Green Living
cmyk
20
KAMIS 27 AGUSUTUS 2009
Tribun Lampung
Dapatkan Rambut Sehat Alami COBALAH sekilas Anda tengok botol sampo yang ada di kamar mandi. Di situ akan tampak deretan panjang bahan-bahan yang terkandung dalam sampo, yang bila diucapkan malah bisa membuat lidah menjadi keriting. Jika Anda berpikir bahwa semua nama yang tertera botol itu bisa membuat rambut Anda sehat, coba pikirkan sekali lagi. Bahan-bahan kimia itu tidak sama sekali akan membuat rambut Anda menjadi indah berkilau. Yang pasti, bahan-bahan tersebut malah menambah campuran polutan yang akhirnya mengalir ke selokan. “Konsumen selalu menginginkan produk yang manjur,” kata Darrin Duber-Smith MS MBA, presiden Green Marketing, Inc. Untuk sampo, ini berarti adanya kandungan bahan kimia yang bisa saja malah menyebabkan terjadinya iritasi hebat, bahkan hingga kanker. Namun, menurut DuberSmith, kini ada sampo yang lebih ramah lingkungan dan tak mengganggu kesehatan. Jika Anda belum menggunakannya, bisa jadi beberapa pertanyaan ini muncul di benak Anda. 1. Apakah sampo yang ramah lingkungan benarbenar menjadikan lingkungan lebih baik? Hanya ada satu kata: ya. Setiap tetes sampo yang
telah Anda gosokkan ke rambut dan telah Anda bilas akan mengalir ke selokan. Dan ini memerlukan waktu lama agar bahan-bahan sintetis bisa terurai. Pada tahun 2002, Survei Geologi Amerika Serikat menemukan adanya kandungan zat pewangi dan bahan pengawet yang digunakan dalam beberapa sampo antiketombe dalam 69 persen aliran air yang diujinya. Zat-zat ini kemudian terperangkap dalam jaringan lemak pada ikan dan menimbulkan masalah reproduksi atau seperti dalam kasus bahan pengawet, terus membunuhi mikroba yang berguna yang hidup di dalam air. Zat kimia yang ada di dalam sampo juga banyak terdapat di dalam tanah. Pada bulan Februari tahun lalu, kajian dalam Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa cacing dalam tanah yang diberi endapan (hasil sampingan penanganan limbah) menyerap bahan-bahan kimia pewangi yang sama dengan yang mengganggu hormon pada manusia dan binatang. Para penelitipun berpikir, apa yang selanjutnya akan terjadi pada cacing-cacing tersebut? 2. Apakah sampo yang biasa saya gunakan benar-benar berbahaya bagi kesehatan saya?
Tidak, tetapi Anda malah semakin banyak terpapar bahan kimia. Jadi jika sampo ini tidak bermanfaat bagi rambut, buat apa terus digunakan? Misalnya saja pewangi. Pewangi biasanya terdiri dari campuran bahanbahan kimia sintetis yang diaduk atau diolah sedemikian rupa agar tercium seperti memiliki aroma stroberi atau beraneka ragam wangi bunga. Akan tetapi, terkadang campuran tersebut berisi flatat, bahan kimia yang mengganggu hormon. Ftalat dapat diserap oleh kulit dan ternyata mengganggu perkembangan reproduksi pada bayi lakilaki. Terlebih lagi, sebuah kajian baru-baru ini yang terbit dalam jurnal Pediatrics mengungkapkan bahwa sampo bayi serta sabun dan pelembab bayi lainnya juga mengandung flatat. Selain itu, masih ada pula bahan pengawet sampo yang umum, seperti paraben yang juga dianggap sebagai pengacau hormon. Ada pula yang mengeluarkan karsinogen formaldehida, suatu bahan campuran organik yang mudah menguap (disebut volatile organic compound, VOC) yang bisa saja terhirup saat Anda menggunakan sampo untuk membersihkan rambut. Selain itu, deterjen yang
ISTIMEWA
Shampoo membuat kita semakin banyak terpapar bahan kimia.
umum digunakan seperti sodium lauryl sulfat (SLS), dan kerabatnya yang lebih lembut, sodium laureth sulfat dapat meningkatkan penyerapan air atau gas pada kulit. Hal ini membuat bahan-bahan lainnya dapat memasuki aliran darah Anda. Masalah lain yang muncul, adalah bahwa zat-zat itu bisa jadi terkontaminasi oleh dioksan 1,4 yang kemu-
ngkinan merupakan karsinogen atau zat kimia yang dapat mengakibatkan kanker, bagi manusia. Pada bulan Maret, Organic Consumers Association melaporkan bahwa dari 100 produk yang diberi label “organik” atau “alami,” hampir setengahnya mengandung dioksan 1,4. (Edisi khusus NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA: Green Living Guide)
Label ‘Herbal’ Belum Tentu Alami seperti pohon teh, lavender dan mawar, dapat menggantikan bahan pengawet kimia dan memberi aroma yang menyenangkan. Akan tetapi, minyak lavender dan pohon teh ditemukan menyebabkan pertumbuhan payudara pada anak laki-laki. Jadi, carilah sampo bayi dan anak-anak yang bebas dari minyak ISTIMEWA Cermatlah memilih shampoo dengan tersebut. mempertimbangkan sejumlah hal. Bahan-bahan di dalam sampo yang berasal dari APAKAH bahan-bahan dalam tumbuhan tak hanya berbeda, sampo yang berasal dari bahan tetapi jumlahnya biasanya lebih tumbuhan, sangat berbeda? sedikit. Misalnya, warna cairan Tentu. Dibandingkan pengsampo yang cerah membantu gunaan pembersih yang keras produk sampo tampil menonjol seperti SLS, deterjen yang lebih di antara para pesaingnya pada lembut membuat kulit kepala deretan rak toko, tetapi “tidak lebih kebal. Minyak tumbuhan ada alasan untuk memakai
pewarna buatan pada produkproduk kecantikan apapun,” kata John Masters, pencipta John Masters Organics. Anda harus berhati-hati, karena pewarna biasanya diperoleh dari sumber atau zat yang mencurigakan dan dapat menimbulkan reaksi alergi tanpa membuat rambut Anda tampak lebih indah. Pertanyaannya sekarang, bagaimana saya dapat menemukan pencuci rambut yang baik? Bacalah label yang ada di botol dengan teliti dan jangan terkecoh oleh pernyataan yang aneh atau tidak dapat dipertanggungjawabkan. Produkproduk yang memiliki label “herbal” dan “alami” mungkin masih penuh berisi bahanbahan yang meragukan karena
label-label tersebut tidak memiliki peraturan yang jelas atau tidak dijabarkan dengan jelas. Anda dapat mencari pencuci rambut yang memiliki sertifikasi organik yang isinya memang terdiri dari bahan-bahan organik. Namun, karena air mungkin termasuk di dalam kalkulasi tersebut, sertifikasi organik untuk produk perawatan tubuh tidak diperlakukan seketat produk makanan. Tidak ada sertifikasi seandal “membaca label” dengan teliti. Ketika Anda berbelanja, bawa serta dan intiplah daftar zat-zat yang berbahaya sehingga Anda tahu apa yang dapat dicegah. (Edisi khusus NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA: Green Living Guide)
Foto Kita
Awas, SLS Bisa Rusak Kulit! ANDA juga perlu ingat, bahwa rambut yang buruk mungkin berhubungan dengan agen busa sodium lauryl sulfate (SLS). Produk yang banyak terdapat pada sampo ini, termasuk yang disebut-sebut dapat membuat rambut menjadi lembap dan halus, sebenarnya malah bisa membuat rambut Anda rusak. Selain itu, SLS dapat menimbulkan iritasi kulit dan para peneliti di Amerika Serikat malah menemukan bahwa zat ini malah dapat memperburuk kondisi kulit yang
ada, seperti menimbulkan eksim atau ketombe. Bahan-bahan Organik Bersertifikasi Carilah produk yang mengandung bahan-bahan yang telah disertifikasi sebagai bahan organik. Pernyataan Khusus Pernyataan yang umum seperti “herbal” dan “natural” tak ada artinya. Sebagai gantinya, carilah produk dengan pernyataan khusus seperti “Tidak mengandung Sodium Lauryl/Laureth Sulfat” dan “Bebas
ISTIMEWA
Paraben.” Kemasan Pilihlah produk di dalam kemasan daur ulang dan atau yang dapat didaur ulang. Dalam berbelanja sampo, telitilah 12 bahan yang dihindari dalam label keterangan kandungan yang ada. Tak hanya sampo, hal ini juga harus dihindari dalam produkproduk perawatan tubuh: 1. anti bakteri 2. Warna ter batubara: FD&C Blue 1, Green 3 3. Diethanolamine (DEA) 4. Dioksan 1.4 5. Pewangi (mengandung flalat) 6 Formaldehida (urea diazolidinil, urea imidazolidinil, dan senyawa quaternium) 7. Timbel dan merkuri 8. Partikel nano 9. Paraben (metil-, propil-, butil-, etil-, isobutil-) 10. Distilat minyak bumi 11. p-Phenylenediamine (PPD) 12. Hidrokuinon (Edisi khusus NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA: Green Living Guide)
Humor dalam Foto APABILA Anda memiliki seorang teman, secantik ataupun setampan apa pun dia, tetapi bila tidak memiliki cita rasa humor yang cukup, rasanya kecantikan atau ketampanannya akan berkurang. Demikian juga dalam fotografi, utamanya bila kita senang memotret manusia. Sekali-sekali
Pesta Demokrasi PEMILIHAN Umum tentu saja peristiwa besar yang sangat fotografis, kalau boleh dibilang demikian. Dengan modal kejelian dan kecepatan reaksi, momen yang menarik namun terjadi dalam sekelebatan saja, masih dapat direkam. Turutlah berpartisipasi menyampaikan pesan melalui fotografi, di situs www.fotokita.net
DUDI ISKANDAR JAKARTA
Lebih Mahal tapi Banyak Manfaat BAHAN bahan mentah untuk sampo ramah lingkungan harganya memang sedikit lebih mahal daripada sampo lain yang berbahan dasar minyak bumi. Namun, “Kebanyakan orang terlalu sering mencuci rambut dengan menggunakan terlalu banyak sampo,” kata John Masters yang menjalankan salonnya sendiri di SoHo, Manhattan. Dia juga membuat sendiri produkproduk perawatan rambut. “Sebagian besar rambut tak perlu sering-sering dicuci. Jika kita tak terlalu sering mencuci rambut, satu botol dapat bertahan lama sehingga secara harfiah biaya produk organik yang tadinya lebih mahal ini menjadi lebih murah hitungannya, karena kita hanya menggunakan ratus rupiah per hari. (Edisi khusus NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA: Green Living Guide)
“Saya ingin menceritakan bahwa masyarakat Indonesia antusias dalam memilih pemimpin negeri ini,” tulis Dudi, seorang pegawai swasta, dalam teks pengantar fotonya. “Seorang ibu yang duduk di atas kursi roda juga antusias menggunakan hak suaranya.”
asahlah kepekaan anda dalam mengabadikan sebuah kejadian baik itu sebuah peristiwa keluarga, bisnis atau ketika berwisata dengan foto yang bisa memunculkan senyum bagi orang yang melihatnya. Ia akan menjadi penyejuk tatkala kita sedang mengamati sebuah rangkaian foto dan tiba-tiba tanpa terasa tawa muncul karena melihat sebuah foto yang lucu. Humor dalam foto, seperti juga dalam pergaulan, adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan. Tetapi kita bisa melatih untuk melihat dan mengabadikannya. Bagaimana caranya? Yang termudah adalah mengandaikan sebuah kejadian sebagai sebuah cerita film. Dalam sebuah film -film humor sekalipun- tentunya tidak sepanjang film itu adegannya adalah adegan humor semua. Nah kita akan berlatih juga melihat bagaimana komponenkomponen sebuah adegan humor akan terbentuk. Apabila kita “merasakan” akan terjadinya adegan itu kita bisa bersiap dan mengabadikannya. Beberapa tips: ● Memotret dalam sebuah peristiwa yang potensi adegan lucunya tinggi, seperti masa penerimaan siswa baru atau pawai budaya. ● Mengabadikan pasangan yang ganjil atau ekstrem, seperti seseorang yang jangkung kurus berdiri berdampingan dengan seorang yang ekstra gemuk.Selamat memotret. (TANTYO BANGUN/ National Geographic.-)
ADHIGUNA PRADITHYA BANDUNG
Adhiguna terus bersiaga di ruangan TPS sepanjang pagi hari itu, dan momen yang menarik pun datang ke hadapannya. “Para pemilih saling mengobrol dan bertanya siapa yang dipilih,” jelasnya. ISTIMEWA
cmyk