TRIBUN LAMPUNG - 05 AGUSTUS 2009

Page 19

cmyk

Konser Ulang Tahun Setengah Abad

KAPANLAGI

Vina Panduwinata

ULANG tahun Ke-50 tahun bagi Si Burung Camar, Vina Panduwinata, terasa begitu spesial lantaran ia merasa bersyukur dianugerahi usia panjang. Sebagai ungkapan syukur, Vina merayakannya dengan menggelar sebuah konser. Fantastic Gold adalah tema yang diusung Vina dalam konsernya kali ini. Tema tersebut menggambarkan dirinya di usia setengah abad. Konser digelar tadi malam Kamis (6/8) di Jakarta. “Ini sebagai ungkapan syukur usia panjang dan badan sehat. Itu harus disyukuri, “ kata pelantun lagu Didadaku Ada Kamu itu. Vina yang dilahirkan di Bogor, 6 Agustus 1959, itu sudah menelurkan sederet lagu hits sejak era 1980-an, antara lain Dia, Aku Melangkah Lagi, Burung Camar, Aku Makin Cinta, dan sederet lain. Ibu satu anak itu juga sudah berulangkali merajai berbagai festival lagu populer di dalam (abs) dan luar negeri.(abs)

l Gossip of the Day!

Tribun Lampung

RABU 5 AGUSTUS 2009

z HALAMAN 19

Manohara Odelia Pinot

Tangisi Kepergian Mbah Surip MODEL cantik Manohara Odelia Pinot langsung berteriak setengah menjerit ketika mendapat kabar wafatnya penyanyi reggae, Mbah Surip, pada Selasa pagi (4/8) kemarin. Saat mendengar kabar itu, Manohara tengah menggelar jumpa pers di Gedung Summitmas, kawasan Sudirman Jakarta. Mendadak jumpa pers jadi terhenyak sejenak ketika seseorang membisikkan kabar meninggalnya Mbah Surip ke telinga wanita muda yang masih berstatus istri Pangeran Kerajaan Kelantan Malaysia, Tengku Mohammad Fakhry itu. “Hah, yang bener?” pekik Manohara, dengan sorot mata

setengah melotot. Ia pun spontan komat-kamit membaca doa dan zikir. Kepergian pelantun lagu Tak Gendong itu benar-benar mengagetkan Manohara. Sebab, beberapa hari sebelumnya penyanyi bernama asli Urip Ariyanto itu sempat mengajak Mano untuk berduet dalam sebuah lagu. Karena Mano langsung setuju, Mbah Surip pun beberapa hari sebelum meninggal sempat sibuk dengan urusan rencana duetnya dengan model cantik berusia 17 tahun itu. Mendengar kabar itu, Mano pun mempercepat acara jumpa pers. Wanita yang mendadak ngetop gara-gara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

di Kerajaan Kelantan Malaysia itu langsung membisiki ibundanya, Daisy Fajarina. Rupanya Mano mengajak sang ibunda untuk melayat ke rumah almarhum setelah jumpa pers. “Kami sangat mencintai Mbah Surip,” gumam Manohara sambil menangis terisak. Mano teringat saat Mbah Surip menyodorkan lirik-lirik lagu Thank You Very Much. Kepada Mano, Mbah Surip sempat berpesan sering-sering berlatih vokal dan menghapal lirik-lirik lagu itu sebelum masuk dapur rekaman. Namun Surip keburu dipanggil Yang Maha Kuasa. “Saya berharap dia bisa damai di sana. Orang seperti

Mbah Surip jarang banget, saya sangat kehilangan Mbah Surip,” akunya. Biarpun hanya beberapa kali bertemu, Manohara sudah menganggap Mbah Surip seperti keluarganya sendiri. “Ketika pertama kali muncul, Mano langsung men-dowload RBT Tak Gendong. Jujur saja Mano sangat terharu, “ tutur dara berpostur subur dan berkulit putih itu. Manohara sendiri sangat terkesan dengan sikap Mbah Surip yang murah senyum kepada setiap orang. “Dia sosok yang bisa membuat orang lain tersenyum dan tertawa dengan mudah. I love him, always, “ gumamnya.(Persda Network/dic)

Dicubit-cubiti Penggemar BEBERAP A menit terjebak kemacetan, BEBERAPA akhirnya Manohara Odelia Pinot sampai juga ke rumah persemayaman jenazah Mbah Surip di kediaman Mamiek Prakoso ‘Srimulat’ di Jalan Kerja Bakti, kawasan Kampung Makassar Jakarta Timur, Selasa siang (4/8). Mano ditemani ibundanya, Daisy Fajarina, dan ayah tirinya, Reiner Noack Pinot. Begitu tiba, Mano langsung dikerubuti ratusan orang yang terdiri atas para ibu, remaja dan anak kecil. Mereka tak hanya mengerubuti saja, KAPANLAGI namun juga mencubiti tangan Mano. Rupanya para penggemar beratnya itu merasa gemas, karena selama ini cuma menonton tampang Mano dari tayangan infotainmen melulu. “Apa kabar, apa kabar? “ sapa Mano, sembari menghindar dari cubitan tangan penggemarnya. Demi melayat Mbah Surip, Mano rela meninggalkan sejenak sejumlah jadwal pekerjaannya siang itu. “Tadinya Mano mau syuting pukul 12.00 siang. Begitu dengar Mbah Surip meninggal, Mano yang minta diantar ke sini. Tadi Mano bilang sama saya, sedih dan merasa kehilangan karena sosok Mbah Surip sangat baik dan sudah seperti sahabat sendiri,” ujar Daisy

Fajarina. Kedua bola mata model cantik itu tampak sedikit sembab lantaran menahan linangan air mata melihat peti mati Mbah Surip. “Sedih sekali rasanya. Beliau pergi ketika di puncak sukses. Harusnya nggak pergi secepat itu..., “ gumam artis yang fasih berbahasa Inggris dan Prancis itu. Kehadiran Mano akhirnya menjadi pusat perhatian. Para pelayat yang awalnya memusatkan perhatian pada peti jenazah Mbah Surip, lama-lama terpecah ke arah Mano dan keluarganya. Toh, Mano tetap berusaha tersenyum biarpun dalam hatinya menahan sedih Mbah Surip yang sempat mengajaknya menjadi teman duet menyanyi (dic/ itu.(dic/ esy)

Manohara Odelia Pinot KAPANLAGI

Tua tapi Gaul dan Funky PESINETRON dan presenter Putri Titian mengaku sempat tak percaya dengan berita meninggalnya Mbah Surip. Setelah mendapat kepastian dari temannya, artis ini baru percaya. Putri merasa sangat sedih. Tetapi, Putri merasa beruntung karena dia sempat mengenal sosok Mbah Surip

dari dekat. Putri mengenal Mbah Surip pada saat keduanya terlibat sebuah iklan provider. Momen itu digunakan Putri untuk mengenal lebih dekat dengan penyanyi reggae yang selama ini hanya dia tahu dari berita saja. Pada kesempatan itu, Putri juga sempat merekam

KAPANLAGI.COM

Putri Titian

suara Mbah Surip lewat telepon selulernya. “Sampai saat ini rekamannya masih ada. Mbah Surip mengucapkan kalimat I Love You Putri sambil diiringi dengan suara tawanya yang khas. Rekaman itu akan aku simpan,” ucap artis yang akrab disapa Tian ini, Selasa (4/8). Tian menjelaskan bila dirinya sangat senang melihat semangat Mbah Surip. Menurut Tian, semangat Mbah Surip pantas dicontoh oleh kaum remaja. “Dia orangnya sangat aktif dan nggak bisa diam. Selalu ada yang baru. Kita pantas mencontoh semangatnya Mbah Surip,” tandasnya. Yang membuatnya tambah terkagum-kagum, penyanyi tua itu mudah akrab dengan siapa saja. Biarpun usianya sudah uzur, Mbah Surip dengan mudahnya bicara nyambung dengan para artis yang usianya sama dengan cucucucunya. “Beliau itu ngobrol sama anak-anak muda seperti teman sebaya, kayak bukan dengan orang yang usianya jauh lebih muda darinya. Itulah hebatnya beliau. Tua tapi gaul, “ pujinya. Titian tak akan pernah menghapus suara rekaman Mbah Surip di ponselnya. Apalagi suara itu jelas-jelas menyebut nama dirinya. “Beliau itu orangnya fungky banget sih ya? Asyik-asyik saja ngobrolnya. Kayaknya beliau memang nggak mau ngomongin yang berat-berat, “ tandasnya.(Persda Network/ abs/*)

Bukan karena Dendam Pribadi

Bob Marley-nya Indonesia

AKTIVIS perempuan, Ratna Sarumpaet, terus bergerilya mencari dukungan agar Daisy Fajarina, ibunda Manohara Odelia Pinot, segera ditangkap untuk kemudian dipenjarakan di Prancis. Sarumpaet rupanya benar-benar sudah menabuh genderang perang terhadap Daisy Fajarina yang beberapa hari sebelumnya mengaku PERSDA NETWORK/ISMANTO jengkel oleh ucapan-ucapan Ratna Sarumpaet Sarumpaet. Untuk mengegolkan tujuan memenjarakan Daisy, Ratna mendatangi kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Meneg PP) di Jalan Merdeka Barat Jakarta, Selasa (4/8) kemarin. . Namun Ratna menegaskan, itikadnya itu sama sekali tak didasari dendam pribadi kepada Daisy. Ia tegaskan bahwa dirinya semata memberi dukungan penegakkan hukum terhadap nasib Shaliha Lanti, perempuan yang mengaku menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan di saat berstatus sebagai pembantu rumah tangga pasangan di rumah Daisy Fajarina di Prancis, beberapa tahun silam. “Intinya kami meminta dukungan kepada Bu Menteri untuk menegakkan hukum terutama menyangkut nasib perempuan, “ kata Ratna Sarumpaet usai diterima Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta. “Ini murni penegakan hukum. Tidak ada istilah balas dendam atau serangan balik. Karena bagaimanapun juga, hukum harus tetap ditegakkan, “ tegas pemain teater senior itu. Sebagai penegasan bahwa dirinya tidak balas dendam, Ratna menyebut dirinya sebagai aktifis perempuan yang berdiri di semua golongan. “Saya kan aktifis perempuan, siapapun yang teraniaya saya bela. Nggak ada balas dendam sama sekali, “ gumamnya. Apapun penjelasan Ratna, memang terkesan unsur permusuhan pribadi Ratna dan Daisy. Apalagi pada awalnya Daisy sebenarnya juga klien Ratna, yang akhirnya berbalik menjadi ‘musuh.’ Seperti diketahui, Daisy pernah meminta bantuan Ratna terkait kasus kekerasan yang dialami Manohara di Kerajaan Kelantan. Namun karena kecewa dengan Daisy yang tak kunjung memberikan bukti kekerasan, Ratna yang awalnya membela, berbalik mengecam Daisy “Shaliha Lanti itu klien pertama saya, silakan diartikan balas dendam kepada ibu Manohara. Tapi saya menekuni bidang advokasi ini sejak tahun 1997 dan sudah banyak orang, khususnya perempuan yang saya Bantu di pengadilan,” terangnya dengan nada tinggi.(Persda Network/coi)

DI mata Sheila Marcia, Sudarmaji yang mengaku almarhum Mbah Surip tak menyesal karena pernah ubahnya Bob Marley versi berbuat iseng dengan Indonesia. Soalnya, gaya menyembunyikan sepatu busana, gaya rambut, suara penyanyi berambut gimbal dan gaya menyanyi persis tersebut. dengan penyanyi reggae asal Hal itu terjadi ketika Doyok Jamaika itu. Bahkan di mata dan Mbah Surip tengah Sheila, Mbah Surip lebih melakukan perjalanan ke hebat dibanding Marley. Medan pada tahun 1990-an. Mbah Surip lebih bisa Keusilan Doyok itu pun melucu, sementara Bob membuat pelantun Tak Gendong Marley cuma jagoan tersebut hanya mengenakan menyanyi. sepatu sebelah selama tiga “Walaupun sekarang hari. “Pas saya kasih tahu banyak musik beraliran kalau saya yang ngumpetin, melayu, dia nggak dia cuma bisa tertawa,” terpengaruh. Dia tuh Bob kenang Doyok sambil Marley-nya Indonesia,” ujar berkaca-kaca saat ditemui di Sheila Marcia, tak lama kediaman Mamiek, Kampung setelah mendengar wafatnya Makasar, Jakarta Timur, Mbah Surip, Selasa pagi (4/ Selasa (4/8). Pelawak yang 8). Sheila mengaku kaget sempat terseret kasus narkoba ketika Mbah Surip tutup itu mengaku pernah bersama usia begitu cepat dan Mbah Surip selama lima mendadak. Menurutnya, tahun. (Persda Network/dic) penyanyi berambut gimbal itu masih terlihat segar meskipun sudah masuk usia 60 tahun. Bintang film Hantu Kereta Manggarai itu mengaku punya kenangan tersendiri dengan Mbah Surip. Saat itu mereka sempat bersamasama mengisi sebuah acara televisi. “Aku nggak pernah ngobrol empat mata. Tapi di balik itu aku rasa dia punya kepribadian yang baik,” jelasnya. Lain lagi kenangan PERSDA NETWORK/M ISMUNADI pelawak Doyok Sheila Marcia cmyk


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.