Investment
M
Wilayah Seksi Bagian Barat Yogya
ESKI dalam beberapa tahun terakhir harga properti di Yogyakarta mencapai tingkat ekstrem, ternyata tak membuat kapok para developer lokal hingga pemain nasional. Prospek bisnis sektor properti di daerah ini masih sangat cerah. Grup Ciputra, developer multinasional yang punya reputasi meyakinkan, nyatanya mengincar wilayah barat Yogyakarta, yang dipandang jadi masa depan wilayah DIY. Ciputra menyulap lahan seluas 10 hektare untuk hunian modern terpadu Citra Grand Mutiara. Permukiman ini berlokasi di Jalan Wates Km 9, Gamping, Sleman. Rencananya akan dibangun 350 unit rumah berbagai tipe dan kelas. “Perumahan kami membidik kelas menengah mulai dari tipe 59 seharga Rp 582,7 juta sampai tipe 140 seharga Rp 1,2 miliar,” kata General Manager Business Developement Grup Ciputra, Agung Krisprimandoyo. Agung menjelaskan Citra Grand Mutiara bakal jadi kawasan perumahan terbesar di Yogyakarta. Developer pun menawarkan gaya hidup keluarga modern di Kota Budaya ini. Lokasi sangat strategis, tak jauh dari jalan raya yang dalam beberapa tahun mendatang bakal jadi akses utama ke bandara baru di Kulonprogo.
Jogja City Guide
29
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY Situsnya berbukit dikelilingi fasilitas pendidikan. “Citra Gran Mutiara mengusung konsep Work, Play & Live, menyatukan keharmonisan kawasan dengan adanya areal komersial dan bisnis. Perumahan ini akan menjadi satu satunya yang dilengkapi dengan Water Park,” jelasnya. Keunggulan lain pengembangan kawasan ini, dikatakan Agus adalah dengan konsep smart homes menggunakan layanan Grovia TV oleh Telkom, yang mengintegrasikan 3 fitur internet, TV kabel dan telepon, One Gates System dengan sistem keamanan 24 jam. Manajer Marketing Ciputra, Berlian Febriana menambahkan pada tahap pertama ini cluster yang dipasarkan adalah Diamond Hill dan Crown Hill dengan jumlah unit pertama dipasarkan 100 unit rumah dalam varian satu lantai dan dua lantai. Gurihnya sektor properti di Yogyakarta diakui Ketua REI Yogyakarta, Remigius Edi Waluyo. Segmentasi rumah menengah ke bawah menurutnya akan jadi primadona penjualan properti residen sepanjang 2013. Kendati rumah kelas menangah diprediksi banyak diminati, rumah kategori mewah dan horizontal juga tetap tumbuh dengan baik di 2013. Terutama, di daerah perkotaan, yang ketersediaan tanahnya semakin menipis.(Viktor Mahrizal)