17
9 APRIL 2009
KAMIS, 26 FEBRUARI 2009
Cacat Tubuh Bukan Lagi Halangan MoU IDI dan KPU Ditandatangani JAKARTA, TRIBUN- Kesempatan untuk bisa menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) terbuka lebar. Bahkan capres tidak harus bebas dari penyakit dan cacat tubuh asalkan tidak mengganggu tugas sebagai kepala negara dan bisa mandiri. Hal itu disampaikan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris di sela-sela penandatanganan MoU di kantor komisi pemilihan umum (KPU), Rabu (25/2) sore. Menurutnya, aturan tersebut telah diambil tim pemeriksa kesehatan capres dan cawapres. “Asalkan tidak mengganggu saat menjalankan tugas dan bisa bertugas tanpa bantuan orang alias mandiri, siapa pun bisa jadi capres atau cawapres,” terangnya.
Asalkan tidak mengganggu saat menjalankan tugas dan bisa bertugas tanpa bantuan orang alias mandiri, siapa pun bisa jadi capres atau cawapres. FAHMI IDRIS Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Lebih lanjut dia mencontohkan sakit yang dimaksud. Menurutnya seseorang yang mengalami gangguan mata seperti minus. Hal itu termasuk sakit, jika tidak menggunakan kacamata. Namun, gangguan yang dialami tersebut akan selesai jika
Siapa yang Bayar Belum Diputuskan MESKI aturan tes kesehatan para capres dan cawapres sudah ditentukan, anggota KPU Andi Nurpati mengatakan, siapa yang akan membiayai tes kesehatan tersebut belum diputuskan. Sebab, tambah Andi, hal itu akan dimasukkan dalam peraturan KPU terkait pemilihan presiden. Namun, berdasarkan pengalaman tahun lalu, sebutnya, semua ditanggung KPU. Tapi jika hal itu diberlakukan sekarang ini, maka akan sangat
memberatkan. Mengingat, partai politik atau gabungan partai politik bisa mengganti calonnya jika dinyatakan tidak lulus kesehatan. Bahkan hal itu bisa dilakukan sampai menjelang pelaksanaan kampanye. “Sekarang partai kan bisa mengganti calonnya sampai menjelang kampanye. Kalau biayanya ditanggung KPU, ya sangat memberatkan. Karena harus mengeluarkan biaya besar,” paparnya.(Persda Network/coi)
yang bersangkutan menggunakan kacamata. Dan yang penting tetap bisa mandiri karena tidak menggantungkan dengan orang lain. “Itu contohnya sakit yang tanpa mengganggu tugas seharihari dan tetap bisa mandiri,” tegasnya. Masih menurut Fahmi, terkait kreteria kesehatan lainnya akan dibahas di internal IDI. Karena akan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi dan tuntutan saat ini. Disinggung tim dokter yang akan melakukan pemeriksaan nanti, menurutnya jika mengacu pada pemeriksaan 2003 lalu sebanyak 99 orang dokter dari berbagai disiplin ilmu atau organisasi spesialisasi di bawah IDI. Selain itu, para dokter tersebut merupakan yang terbaik dari lembaganya. Apalagi dengan syarat sebagai dokter spesialisasi minimal 15 tahun. “Kalau tahun lalu sebanyak 99 orang. Dan mereka adalah yang terbaik dari lembaganya sendiri,” tukasnya. Adapun yang akan diperiksa sebanyak 13 organ tubuh, selain masalah psikologis atau kejiwaan. Dan hasil tersebut saling terkait untuk menentukan menjadi kesimpulan. “Kalau yang akan diperiksa ada 13 organ. Tapi itu semua akan kita bahas lebih lanjut, apakah tetap mengacu 13 organ itu apa tidak. Karena rumusannya akan kita bahas dan semoga sebulan ini selesai,” tandasnya.(Persda Network/coi)
Uni Eropa Kirim Ahli Pemilu JAKARTA, TRIBUNSekitar 20 anggota delegasi dari negara-negara Eropa (Uni Eropa) mendatangi kantor komisi pemilihan umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu (25/2) siang. Kedatangan mereka dipimpin langsung ketua Uni Eropa, Hartmut Nassaver dan diterima ketua KPU, Hafiz Ansyari dan anggota KPU, Andi Nurpati. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam tersebut, Nassaver menjelaskan kedatangan rombongan yang dipimpinnya itu untuk melihat dari dekat persiapan pemilu yang akan digelar di Indonesia. Bagi negara Uni Eropa, keberadaan Indonesia sangat penting. Selain menjadi petinggi dalam forum negaranegara ASEAN, juga memiliki kedekatan dengan adanya hubungan antar negara yang terjalin baik selama ini. “Kami ingin melihat persiapan pemilu di Indonesia. Apalagi di Eropa juga bakal melaksanakan pemilu legislatif pada Juni mendatang,” terangnya.
PR CE OSE P S RG & AT AR AN SI
KREDIT MOTOR BEKASBE
BERKUALITAS
DP
500 Rb
Mulai
Proses cepat, syarat mudah, aplikasi bisa dibantu dan diambil
JENIS
NEW VEGA R DB NEW VEGA R DB MIO STD MIO STD MIO CW MIO CW JUPITER Z CW JUPITER MX JUPITER MX CW NEW SUPRA FIT TRL NEW SUPRA FIT DB NEW SUPRA FIT DB FIT S FIT X SUPRA X 125 STD SMASH REVO SMASH REVO SMASH DB SMASH DB SPIN TWO TONE SPIN SR
Thn 06 07 06 07 06 07 07 07 07 06 06 07 07 07 07 06 07 04 05 07 07
Angs
DP
394 Rb 404 Rb 398 Rb 404 Rb 415 Rb 440 Rb 489 Rb 495 Rb 520 Rb 338 Rb 379 Rb 384 Rb 349 Rb 391 Rb 496 Rb 364 Rb 389 Rb 318 Rb 329 Rb 384 Rb 411 Rb
700 Rb 800 Rb 700 Rb 800 Rb 1 Juta 1.2 Juta 1 Juta 1 Juta 1.5 Juta 500 Rb 500 Rb 500 Rb 500 Rb 800 Rb 700 Rb 600 Rb 600 Rb 500 Rb 500 Rb 700 Rb 1 Juta
Aplikasi Cukup KTP & KK YOPI WANDI ALI DADANG
7023.3766 7693.5521 7607.8751 7054.3335
Hadiah Langsung : Jaket
Service 3 Thn
HANYA DI:
AJM MOTOR
JL. KOPO NO. 442 (CIRANGRANG) Telp. (022) 5412442 / 9269.2505
T R O P P U S
Y B
F I N A N C E
TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI
BALIHO CONTRENG - KPU Ciamis mulai menyosialisasikan tata cara pencontrengan surat suara melalui baliho. Baliho sosialisasi tersebut dipasang di 7 titik termasuk di depan kantor KPU di Jl Sudirman. Foto diambil Selasa (24/2).
Dengan melihat persiapan tersebut, kata Nassaver, sekaligus juga belajar untuk melaksanakan persiapan tahapan pemilu. Selain itu, menurut pria asal Jerman yang sudah berkali-kali da-
tang ke Indonesia tersebut juga memuji proses demokrasi di Indonesia yang berjalan baik. “Kami sangat bangga dengan Indonesia. Proses demokrasi berjalan baik,” pujinya. Dalam pelaksanaan
pemilu nanti, Uni Eropa tidak akan mengirimkan tim pemantau. Tapi hanya mengirimkan tenaga ahli dalam pemilu untuk melihat dari dekat pelaksanaan pemilihan langsung di Indonesia.(Persda Network/coi)