Media Totabuan 29 Nov 2012

Page 1

CMYK MENUJU PROVINSI BOLAANG MONGONDOW RAYA

ECERAN: Rp 2.000 (Luar Kotamobagu Rp3.000)

KAMIS, 29 NOVEMBER 2012

Alamat : Jl KS Tubun, Kelurahan Matali Kota Kotamobagu, Telp. (0434) 23203, e-mail : mediatotabuan@yahoo.com

Redaksi Totabuan

Aliansi Adat Pusat Siap Kawal P-BMR Diungkapkan di Seminar Adat BMR Tutuyan- Masyarakat adat dari lima daerah di Bolmong Raya (BMR) memadati Gedung Auditoriuum Pemkab Boltim, Selasa (27/11). Mereka sengaja datang untuk menghadiri pembukaan seminar adat Bolmong Raya yang dihelat berkat kerja sama Amabom (Aliansi Masyarakat Adat Bolmong)

Tewas Dibakar, 3 Polisi Dapat Penghargaan KAPOLRI Jenderal Timur Pradopo akan memberikan penghargaan kepada tiga personel Polsek Pirime, Lanny Jaya, Papua, yang tewas diserang kelompok tidak dikenal. Ketiga polisi itu dianggap telah menjalankan tugas dengan baik. “Semua ada Timur Pradopo.

Baca: TEWAS..Hal.02

Sukhoi SJ-100 Dapat Ijin Terbang

Baca: ALIANSI...Hal.02

Soal Yayasan Cokroaminoto, Diknas Lempar ke Kesbang DUO SEHAN - Dua tokoh Boltim Sehan Landjar (kanan) dan Sehan Mokoapa Mokoagow (kiri) sedang berbincang serius usai pembukaan Seminar Adat, Selasa lalu. Duo Sehan ini boleh berseteru di pentas politik, namun kini keduanya mulai mempertontonkan keakuran di hadapan masyarakat adat Totabuan.(foto:mt/marshal)

Gaji CPNS Diduga Bocor Rp50 Miliar

Kotamobagu– Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu Drs Sa’ir Lentang terkesan lempar tanggung jawab saat dikonfirmasi mengenai status Yayasan Pendidikan Cokroaminoto. Ini terlihat ketika Lentang mengatakan bahwa itu adalah wewenang Badan

Baca: SOAL...Hal.02

Polemik APBD 2013 Bolmong Masih ‘Panas’ Dinilai Rendahkan Anggota Dewan.

Terjadi Selang Tahun 2006-2010. KEMENTERIAN Perhubungan menyatakan secara resmi pesawat komersial Sukhoi Super Jet (SJ-100) lolos uji terbang di wilayah udara Indonesia. Nantinya, pesawat Sukhoi SJ-100 bisa memiliki nomor registrasi penerbangan di Indonesia.

Baca: SUKHOI..Hal.02

Pengusutan Kasus Penembakan Tetap Jalan Kotamobagu- Kapolres Bolmong melalui Kasat Reskrim AKP Iverson Manosso menyampaikan pengusutan kasus penembakan terhadap sejumlah warga Desa Poyowa Kecil pada pertikaian seumlah warga beberapa waktu lalu, masih dalam penyelidikan. Hal itu dikatakan Baca: KASUS...Hal.02

Rossa Garap Bisnis Karaoke PENYANYI Rossa berencana mengembangkan dan

Baca GARAP...Hal.02

Lolak– Belum selesai kasus TAPD berbanderol Rp Rp 4,5 miliar, kini muncul lagi kasus yang diprediksi bakal jadi heboh. Menyusul terkuaknya indikasi penyalah gunaan gaji CPNS Bolmong selang 2006 hingga 2010. Nilainya tak main-main, diprediksi hingga Rp 50-an miliar.

Sekretaris Golkar Bolmut Daftar di PPP Boroko– Tensi politik yang makin panas di Bolmut menjelang Pilkada 2013, mulai berimbas pada pengambilan keputusan kontroversial dari sejumlah politisi. Salah satunya ditunjukan Sekretaris DPD Partai

Baca: GAJI...Hal.02

Dimpudus: PKPI Belum Ada Calon di Pilwako Kotamobagu- Meskipun tidak memiliki kursi di dewan Kotamobagu, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) patut diperhitungkan. Ini terbukti dengan mulai ada sejulah parpol yang mencoba menggaet PKPI untuk berkoaliasi. Hal ini diakui Ketua PKPI Kotamobagu Denny Dimpudus kepada Media Totabuan Rabu (28/11) kemarin. Baca: DIMANIPULASI...Hal.02

Suriansyah Korompot.

Baca: DAFTAR...Hal.02

“Padahal Survey PG Untuk Suriansyah Bagus” Kotamobagu- Khabar mendaftarnya Sekretaris DPD Partai Golkar Bolmut Suriansyah Baca: SURVEY...Hal.02

Kisah Cinta 4 Hari Pak Bupati dengan Perawan Fani BARU empat hari mengarungi bahtera rumah tangga dengan gadis perawan bernama Fani Oktora (18 tahun) Bupati Garut Aceng HM Fikri sudah minta cerai. Apa pasal? Kabarnya Pak Bupati merasa dibohongi karena Fani sudah tak perawan lagi.

HM Fikri.

Fani.

“Saya merasa dibohongi, ternyata bukan perawan,” terang Aceng di Jakarta, Selasa (28/11) malam lalu. Aceng menikahi Fani pada pertengahan Juli 2012 di rumahnya di Garut setelah

sebelumnya diperkenalkan seorang ustad kenalannya. Aceng menikahi Fani karena sudah pisah ranjang selama 2 tahun dengan istrinya.

Baca: CINTA...Hal.02

Welty Komaling.

Kotamobagu- Meski sudah ada rencana akan

dilakukan rapat pembahasan RAPBD Bolmong 2013 pada Kamis (29/ 11) hari ini, namun kekisruhan yang terjadi pada rapat pembukaan pembahasan APBD Senin lalu, masih menjadi pembicaraan hangat sejumlah anggota Dewan. Bahkan beberapa anggota dewan masih ‘panas’.Karena mereka

Baca: APBD...Hal.02


2

Sambungan

TEWAS rekomendasi untuk itu, kami sedang menunggu,” kata Timur di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/11). Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Pirime, Ipda Rolfi Takubesi (48), Briptu Daniel Makuker, dan Brigadir Jefri Rumkorem. Tim Polri tengah menggelar sidang guna membahas kenaikan pangkat bagi ketiga polisi ini. “Insya Allah besok bisa kami umumkan, bahwa mereka prajurit terbaik. Di wilayah yang terpencil, mereka mempertahankan wilayah itu,” ujar Timur. Terkait pengusutan kasus penyerbuan ini, Timur mengatakan polisi telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Namun, dia enggan menyebut apa saja barang bukti yang ditemukan di lapangan itu. Sementara, tim Brimob yang diturunkan untuk memburu para pelaku masih bekerja di lapangan. “Kita siapkan pemburu, satuan pengejar, ada 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi). Kami dibantu juga oleh TNI. Sekarang Kapolda juga tengah melakukan penyelidikan,” terangnya. Pada Selasa pagi (27/11), gerombolan tidak dikenal menyerbu Mapolsek Pirime. Para penyerang itu membawa berbagai senjata, mulai panah, parang, hingga senjata api. Mapolsek itu diberondong tembakan. Tiga anggota polisi dinyatakan tewas mengenaskan, setelah dibakar oleh penyerang. Setelah kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Tito Carnavian langsung menuju lokasi. “Kapolda sudah mendekati TKP (tempat kejadian perkara). Situasi sudah bisa dikendalikan Kapolres,” ujar Kapolri Timur Pradopo, setelah menerima informasi tersebut Selasa. Saat ini, kata Timur, Polda Papua masih mendalami kasus penyerangan ini. Soal dugaan bahwa pelaku penyerangan ini adalah Organisasi Papua Merdeka, Timur meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan polisi. “Semua tunggu hasil penyelidikan, nanti kami sampaikan,” katanya. Sementara itu, Polda Papua memperkirakan, serangan itu dilakukan oleh sekitar 50 orang. Aksi serbuan itu diduga berlangsung saat para polisi melakukan upacara bendera. “Data SUKHOI Sambungan Hal 1 Hal tersebut diungkapkan Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan Kemenhub Bambang S. Ervan kepada wartawan di Jakarta (28/11). “Sudah keluar setifikasi tipe A-901 minggu lalu dengan begitu pesawat Sukhoi ini sudah didaftarkan di Kemenhub sudah teregistrasi,” tuturnya. Namun, setelah tiba di Indonesia, Kemenhub tetap akan melakukan pengecekan kembali untuk memastikan kelayakan terbang Sukhoi SJ-100 ini. “Setelah datang nanti pesawat kita periksa lagi apakah sudah sesuai dengan spesifikasi setelah Kemenhub akan mengeluarkan aircraft sertificate,” tambahnya. Terkait rencana Sky Aviation mendatangkan pesawat ini pasca tragedi jatuhnya pesawat sejenis pada acara joy flight di Gunung Salak. Bambang menegaskan, Sky Aviation bisa menggunakan pesawat asal pabrikan Rusia ini. “Sehingga Sky Aviation sudah bisa mendatangkan pesawat Sukhoi,” pungkasnya.(dtc) KASUS

Sambungan Hal 1

Kasatreskrim, menyusul adanya desakan keluarga korban yang tewas pada pertikaian itu, sebagaimana disampaikan pada jumpar pers Senin lalu. “Prosesnya tetap jalan, tidak ada yang akan mengaburkan kasus itu. Jadi saya memohon kesabaran dari keluarga korban,” ungkap Iverson saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/11) kemarin. Dikatakan, semua kasus yang tengah ditangani Polres Bolmong di empat kabupaten dan satu kota ini, menjadi prioritas. Namun harus dimaklumi juga,bahwa keterbatasan personel, sehinga sulit bagi aparat kepolisian utnuk menyelesaikan banyak kasus sekaligus. “Semuanya jadi prioritas, tidak ada yang dianaktirikan dalam suatu penyelidikan dan pengusutan kasus. Mekanismenya kan banyak, untuk jenis peluru itu harus diperiksa terlebih dahulu di labfor (laboratorium forensik),” tambah Iverson. Namun, Iverson mengakui adanya hambatan dalam pengusutan kasus itu. Salah satunya adalah keengganan warga untuk dijadikan saksi, dalam pengumpulan bukti-bukti. “Susahnya dalam kasus ini, warga Poyowa semuanya ketika dimintai keterangan dan diminta untuk menjadi saksi, malah tidak mau. Bagaiman kita mo selesaikan suatu kasus seperti itu, jika masyarakat tidak mendukung,” tandas Iverson.(kon) GARAP Sambungan Hal 1 menggarap serius bisnisnya melalui Diva Family Karaoke yang ditargetkan akan membangun 50 outlet baru dalam tiga tahun ke depan. “Diva Family Karaoke baru berdiri setahun lalu, namun sambutan masyarakat sangat besar sehingga kita berencana untuk mempercepat membangun outlet-oulet baru,” kata Rossa yang bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, Senin (26/ 11). Rossa mengatakan, Diva Family Karaoke dibangun dalam rangka memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat Indonesia melalui fasilitas yang bersih, modern, dan canggih, dengan harga terjangkau. Bahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) akan memberikan penghargaan sebagai pemegang merek karaoke pertama di Indonesia yang secara estafet meresmikan lima outlet baru sekaligus dalam waktu satu hari, yang akan diserahkan pada 2 Desember mendatang. Pada awal 2013, jumlah outlet DIVA Karaoke diprediksi akan menembus 30 outlet atau telah melebihi 50% dari target semula. “Respons konsumen positif dan prospek bisnis ini juga bagus. Kami yakin target 50 outlet bisa tercapai kurang dari tiga tahun,” kata perempuan kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978. Dia menjelaskan, dengan semakin luasnya jangkauan Diva Karaoke, diharapkan dapat memudahkan konsumen di penjuru tanah air untuk mendapatkan hiburan yang berkualitas. “Diva Karaoke akan merayakan ulang tahun pertamanya pada Desember nanti. Untuk itu, kami telah menyiapkan serangkaian acara istimewa, yang khusus dipersembahkan bagi konsumen loyal Diva karaoke,” kata Rossa. Rangkaian kegiatan ulang tahun pertama Diva Karaoke, diawali dengan pemecahan rekor MURI pada 2 Desember mendatang melalui peresmian 5 outlet baru secara estafet di Jakarta, lalu disusul dengan kegiatan bakti sosial di bulan Desember dan Februari 2013. Puncak dari kegiatan ulang tahun DIVA adalah program Diva Superstar, yang merupakan kegiatan pencarian bakat di dunia tarik suara. “Diva Superstar adalah program kami yang sangat spesial. Tunggu tanggal mainnya ya,” kata Rossa. Saat ini, jumlah outlet DIVA yang sudah beroperasi mencapai 19 outlet yang tersebar pada beberapa kota besar di Indonesia. Hingga akhir 2012, total outlet DIVA yang beroperasi direncanakan mencapai 26 outlet, termasuk 5 outlet baru di Jakarta dan sekitarnya, yaitu di Bekasi, Kalibata City, Salemba, Thamrin City, dan Alam Sutera. Sementara untuk pengembangan di luar Jakarta, kata Rossa, sudah ada beberapa sebagian di Pulau Jawa, kemudian Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi serta di Jayapura, Provinsi Papua.(mi)

Kamis 29 November 2012

Sambungan Hal 1 yang kami peroleh, satu anggota ditemukan dalam keadaan tewas tepat di bawah tiang bendera Polsek, mungkin saat itu ia sedang menaikan bendera,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta di Papua. Sumerta mengatakan, Polsek Pirime ini hanya memiliki delapan anggota polisi. Pada saat penyerangan itu, hanya ada empat polisi yang berjaga, termasuk Kapolsek Pirime, Ipda Rolfi Takubesi (48). Sementara itu, empat polisi lainnya tidak berada di kantor. Satu polisi sedang dinas luar, satu cuti, dan dua lagi sedang tidak bertugas. Beruntung, dalam serangan itu ada satu polisi yang berhasil selamat. “Infonya, memang hanya satu anggota yang berhasil selamatkan diri,” ujar Sumerta. Dia menambahkan, saat ini Polda Papua telah mengerahkan tim khusus dari pasukan Brimob untuk mengejar para pelaku. Untuk sementara, polisi menduga pelaku penyerangan ini adalah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Diduga, motif penyerangan ini adalah merampas senjata aparat. (vvn)

GAJI Informasi yang diperoleh dari sumber resmi menyebutkan, kasus itu sudah ditemukan pada 236 CPNS yang baru mulai bekerja. Dan ini berpotensi melahirkan tuntutan dari para PNS yang merasa dirugikan tersebut. Dibeberkan sumber, para pegawai itu menerima SK Surat Perintah Mulai Tugas (SPMT) yang jaraknya dari TMT (Terhitung Mulai Tanggal) terpaut hingga setahun lebih. Padahal dijelaskan sumber, antara TMT dan SPMT harusnya hanya berselang dua mingguan. Ironinya, pembayaran gaji kepada para CPNS itu justru didasarkan pada SK SPMT. “Data ini baru terungkap, dan sudah 236 kasus yang ditemukan. Tapi kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah,” terang sumber sambil meminta namanya disimpan. Sumber pun memberi contoh, salah satunya adalah seorang CPNS angkatan tahun 2007 berinisial W, yang TMT 1 Januari tapi SPMTnya baru keluar 23 Maret 2008. Sejatinya, kata sumber yang mengaku tahu betul dengan masalah ini, selang waktu TMT dan SMPT itu hanya dua minggu atau paling lambat satu bulan saja. Namun kenyataannya, TMT dan SMPT terpaut sekitar 13 bulan. Jika gajinya dibayar sesuai TMT, maka 13 bulan gaji CPNS berinisial W tadi tak pernah dibayar. Sehingga bila dikalikan dengan jumlah gaji bersangkutan sesuai pangkat golongan IA yakni Rp 636.640 per bulan, maka Pemkab harusnya membayar Rp 8,276,320. Contoh kasus lain atas nama CPNS berinisial A, golongan 2A, dengan gaji Rp 881.440 per bulan. TMT-nya 1 April 2006 sedangkan SPMT dikeluarkan nanti 23 Mei 2007. Terpaut jarak sekitar 12 bulan, sehingga gajinya yang tak dibayar mencapai sekitar Rp 10.577.280. “Nah, yang terungkap sudah 236 CPNS. Kalikan saja totalnya. Pokoknya bisa diprediksi daerah harus menyiapkan sekitar lima puluh miliar rupiah, menutupi pembayaran selisih gaji akibat SPMT yang tidak secepatnya dikeluarkan,” tuturnya. Ditambahkan, bukan hanya CPNS, karena soal pengangkatan Sekretaris desa (Sekdes) juga ditemukan ada kejanggalan. Sebab, Sekdes tidak perlu menunggu SPMT setelah dia diangkat menjadi PNS dan harusnya langsung menerima gaji. Tapi anehnya, untuk Sekdes ada jedah waktu karena menunggu SPMT, sementara sekdes diangkat menjadi PNS bukan melalui seleksi, dan setelah diangkat langsung melanjutkan tugasnya sebagai Sekdes. “Ini juga soal sekdes. Makanya, kami prediksi total kerugiannya hingag Rp50-an miliar,” kata pria yang juga orang penting di Pemkab Bolmong ini. Ditambahkan, bahwa Pemeintah sendiri telah menganggarkan gaji CPNS yang baru diangkat sesuai kuota CPNS yang disetujui pemerintah pusat. Sehingga ketika uangnya tak

DAFTAR Golkar Bolmut Suriansyah Korompot. Menyusul informasi bahwa Suriansyah telah resmi mendaaftarkan diri di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon wakil Bupati, untuk mendampingi calon Bupati yang telah ditetapkan sebe-lumnya, yakni Depri Pontoh. Pendafta-rannya dilakukan Senin awal pekan ini. Sikap itu diakui sendiri Suriansyah ketika dihubungi Media Totabuan, Selasa (27/11). Menurutnya, keputusan tersebut sudha dipertimbangkan matang-matang. Ia pun siap menerima apapun konsekwensi dari Partai Golkar. “Ya, saya sudah resmi mendaftar di PPP sebagai calon wakil bupati mendampingi Pak Depri,”aku Suriansyah usai mendaftar di kantor KPU Bolmut. Namun ditanya terkait dirinya yang masih DIMANIPULASI Menurut Denny, suara PKPI khusus Kotamobagu pada pemilu 2009 mencapai seribu dan konsituen tersebut terus dijaga hingga saat ini. “Melalui kerja keras semua pengurus, kami terus berupaya agar PKPI mendapat dukungan dari masyarakat dan saat ini diperkirakan dukungan terhadap partainya terus bertambah,” ungkapnya. Denny mengatakan, partainya saat ini tergabung dalam koalisi Partai Gabungan, dan Pargab sendiri hingga saat ini belum memiliki kesepakatan dengan bakal calon yang akan maju di Pilwako Kotamobagu. “Jika ada oknum yang mengatasnamakan Pargab, hal itu belum dibahas di internal partai gabungan, dan masih SURVEY

Sambungan Hal 1 tercacat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Bolmut, dengan sikap sportif dirinya menyatakan siap menerima sanksi, meski harus di-PAW dari kursi anggota DPRD Bolmut. “Segala konsekuensi saya siap. Termasuk siap untuk di PAW dari kursi partai Golkar di dewan Bolmut,” kata Suriansyah. Namun dia mengatakan, sampai saat ini belum mengajukan surat pengunduran diri dari kader Partai Golkar. Alasannya, biar nanti partai yang akan memproses pergantian tersebut. Suriansyah sendiri mendaftar bersama-sama dengan Drs Hi Depri Pontoh di sekertriat PPP tepatnya di Desa Boroko, Selasa kemarin. Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ketua DPD Partai Golkar Bommut Karel Bangko terkait sikap sekretarisnya tersebut.(gts/hsd) Sambungan Hal 1 sebatas pribadi,” tukas Denny. “Kami PKPI adalah partai terbuka, sehingga calon manapun bisa berkoalisi”. “Kami siap melakukan komunikasi dengan siapapun kandidat nanti, apalagi saat ini tidak lama lagi Pilwako akan digelar,” kata Dimpudus dengan semangat. Partai Gabungan yang terdiri dari partai kecil tidak bisa dianggap remeh. Di beberapa daerah justeru partai seperti ini mampu mengusung satu calon dan memenangkan pemilihan kepala daerah. Seperti contoh partai gabungan di Boltim mampu mendudukkan Sehan Landjar sebagai Bupati dan mengalahkan partai besar yang sedang berkuasa.(ddk) Sambungan Hal 1

Korompot di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk diusung sebagai calon wakil Bupati mendampingi Depri Pontoh, cukup mengejutkan sejulah politisi Beringin. Padahal sebelumnya, Firasat Mokodompit dalam kapasitas sebagai pengurus harian DPD Partai Golkar Sulut, menyampaikan hasil sementarasurveyparpolnyamenjelangPemilukada Bolmut.DimanaSuriansyahKorompotternyatasalah satukandidatdengantingkatelektabilitasyangcukup tinggi. “Kami juga terkejut melihat hasil survey pertama Partai Golkar. Di mana nama Suriansyah Korompot ternyata memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi. Sehingga,d ari sejulah elit yang disurvey, Suriansyah kamis ebut sebagai kuda hitam,” beber Firasat Mokodompit. Menurut Firasat, pihaknya sendiri tetap mendorong Ketua DPD Partai Golkar Bolmut

Karel Bangko untuk ditetapkan sebagai calon Bupati. Namun itu hany sebatas keinginan,s ebab penetapan tersebut harus melalui mekanisme survey. “Ada empat figur yang menguat sebagai calon Bupati, yakni Karel Bangko, Hamdan Datunsolang, Depri Pontoh dan sang kuda hitam Suriansyah Korompot yang sangat berpeluang menohok ke posisi teratas menjelang detik-detik akhir penetapan calon,” bebernya lagi. “Tentu saja, siapa yang memiliki hasil survey tertinggi, yang akan ditetapkan sebgai calon Bupati di Bolmut,” imbuh dia. Firasat sendiri belum memberikan pernyataan terkhait pendaftaran Suriansyah di PPP. Karena pernyataannya itu disampaikan sebelum informasi tentang sikap Suriansyah Korompot diperoleh.(sby)

CINTA Namun status mereka masih kawin. Aceng mencoba mencari pasangan pengganti istrinya dengan nikah siri hingga jadilah dia dengan Fani. Di malam pertama, Aceng kaget sang istri barunya bukan perawan. Padahal, dia dijanjikan akan mendapatkan seorang perawan. “Malam pertama rasanya bukan perawan dan tidak keluar darah,” terangnya. Karena alasan itu, Aceng pun kecewa. Fani hanya digauli sekali, setelah itu, 4 hari kemudian, lewat SMS dia mengirimkan talak tiga alias cerai kepada Fani. “Saya ingin perempuan yang bagus luar dalam,” terang Aceng yang berniat menikah kembali dengan mencari perempuan lain. Akibatnya jadi melebar. Fani Oktora dan keluarganya menuntut maaf dari Bupati Garut Aceng HM Fikri. Sang bupati dianggapnya mencemarkan nama baiknya dan keluarganya. Sebab sudah tersebar di masyarakat, dia dicerai karena saat dinikahi sudah tidak perawan. “Saya cuma ingin ada permintaan maaf ke

Sambungan Hal 1 keluarga dan saya,” jelas Fani, di Limbangan, Garut, Jabar, Selasa lalu. “Saya ingin maaf itu disampaikan ke publik,” tutur Fani lagi, sebagaimana dilansir situs detik. “Saya masih perawan, saya tidak pernah bergaul dengan lelaki lain,” tegas Fani. Fani juga mengatakan, Pak Bupati mengaku sudah duda, sehingga ia menerima lamarannya. “Pak Bupati mengaku duda,” terang Fani. Versi Fani, saat itu, ia mendapat kabar dari seorang ustad bahwa Bupati Garut tengah mencari istri. Nantinya istrinya akan diajak umroh ke Makkah. “Sebelumnya, saya bertemu di restoran dengan utusan Pak Bupati. Di situ diceritakan Pak Bupati ingin mengajak umroh ke Makkah dan mencari istri,” jelasnya.“Jadi sebelum umroh ingin dihalalkan dahulu,” jelas Fani. Kemudian dengan perkenalan yang singkat, keduanya menikah disaksikan keluarga masing-masing. Tapi ternyata, Fani ditalak tiga melalui pesan SMS 4 hari kemudian. (dtc)

Sambungan Hal 1 sampai kepada para CPNS baru, wajar kalau dipertanyakan ke mana uang gaji mereka itu mengalir. Peristiwa itu sendiri terjadi sejak tahun 2006 sampai 2010, di mana saat itu Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmong masih dijabat H Mitran Tuna. Media ini pun melakukan konfirmasi ke Mitran terkait bocoran tersebut. Dihubungi Senin awal pekan ini, Mitran menjelaskan kalau soal teknis keuangan CPNS, sebaiknya dikonfirmasi langsung ke DPPKAD atau Bagian Keuangan Setda. Karena BKD hanya menerbitkan SK, selanjutnya pembiayaan adalah kewenangan BKD. “Demikian juga pembayaran gaji CPNS dan Sekdes, bukan dihitung dari TMT tapi berdasarkan SPMT dari CPNS yang ditanda tangani kepala SKPD masing-masing di mana dia bertugas. Adapun persyaratan SPMT, itu secara teknis diatur DPPKAD/Bagian Keuangan, karena mereka sebagai pengelolah keuangan,” jawab Mitran melalui pesan singkat di ponsel.(tim) ALIANSI Sambungan Hal 1 dengan Pemkab Boltim. Seminar ini mengusung tajuk ‘Seminar Adat in Bolaang Mongondow dan Sinergitasnya Menuju Provinsi Bolaang Mongondow Raya’. Sontak saja, tema tersebut langsung menuai perhatian serius dari Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) serta pengurus Daerah Aman Sulut. Di mana mereka menyatakan kesiapan utnk mendukung, sekaligus mengawal perjuangan panitia pembentukan P-BMR hingga membuahkan hasil. “PB Aman mendukung dan siap mengawal perjuangan pembentukan Provinsi Bolaang Mongodow Raya,” tegas Ruka Sombolinggi, Wasekjen Aman, diaminkan Ketua PD Aman Sulut Matulandi Supit. Pernyataan yang disampaikan pada seminar tersebut disambut gembira ratusan peserta. Usai pembukaan, seminar adat langsung dimulai. Di mana PB Aman pusat memaparkan tentang perspektif adat baik secara internasional hingga telah melahirkan Deklarasi Persatuan bangsa-bangasa) hingga perspektif adat secara nasional. Mereka memaparkan, bahwa adat itu tak hanya untuk seremonial saja, melainkan mencakup segala bentuk kehidupan sosial dan kemasyrakatan. Khususnya terkait hak-hak masyarakat adat yang harus dipenuhi oleh pemerintah di negara ini. Menurut pemateri dari Aman Pusat, bahwa adat itu sudah duluan ada sebelum negara ini terbentuk. Pemaparan tersebut pun menuai apresiasi dari tokoh masayrakat Boltim Sehan Mokoapa Mokoagow, serta para peserta seminar. “Seminar untuk membahas aspek-aspek adat lainnya, akan dilanjutkan esok (hari ini, red),” kata anggota Steering Committe Fahmi Gobel, usai seminar hari pertama, tadi malam. Adapun acara pembukaan Seminar Adat ini sendiri berlangsung penuh dengan nuansa adat Totabuan. Dari pantauan, Sehan Landjar dan tamu kehormatan Bua Sally Nasution Manoppo serta para tokoh masyarakat lainnya dijemput dengan tari Tuitan saat memasuki gedung seminar. Hadir dalam acara tersebut, para sesepuh totabuan seperti Abdullah Mokoginta, Jambat Damopolii dan Sehan Mokoapa Mokoagow. Pimpinan dan anggota dewan Boltim serta para legislator dari Bomong Raya. Juga para perwakilan desa dan kelurahan dari lima daerah otonomi di Bolmong Raya.(sby) SOAL Sambungan Hal 1 Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Karena pihaknya hanya berwenang untuk institusi pendidikan. “Mohon maaf, soal Yayasan Pendidikan Cokroaminoto, kita tidak bisa berkomentar lebih karena itu bukan masuk dalam ranah Dinas Pendidikan,” kata Lentang kepada Media Totabuan, Rabu (28/11) kemarin. Hal ini dikatakannya mengingat persoalan saat ini adalah masalah internal yayasan, serta berkaitan dengan keorganisasian. “Masalah ini adalah kewenangan dari Badan Kesbangpol karena menyangkut organisasi atau yayasan. Sedangkan Dinas Pendidikan hanya berwenang untuk institusi pendidikan,” singkatnya lagi. Diketahui, polemik yang terjadi di Yayasan Pendidikan SMK Cokroaminoto di Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat, yakni Yayasan ini dianggap tidak sesuai dengan UU Nomor 16 tahun 2001 dan UU Nomor 28 Tentang Yayasan. Soalnya, yayasan ini didirikan tahun 1984 dengan akta Notaris Nomor 28 tahun 1987. Saat itu, masih menggunakan sruktur lama yakni beberapa orang pengurus tanpa ada badan Pengawas. Namun sejak disahkannya UU Nomor 16 Tahun 2001 serta UU Nomor 28 tahun 2004, sampai kini pengurus yayasan belum menyesuaikan dengan aturan dalam kedua undang-undang tersebut. Di mana dalam UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, menyebutkan bahwa yayasan lama yang telah berjalan diberi waktu selama 3 tahun untuk menyesuaikan kepengurusannya. Jangka waktu tiga tahun itu berarti hanya sampai tahun 2004. Sayangnya, sudah delapan tahun berlalu, belum juga kunjung disesuaikan. Atas infomrasi tersebut, Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto Arya Sukma Mala ketika dimintai tanggapan, mengatakan bahwa dirinya bukan termasuk dalam pengurus yayasan. “Saya bukan pengurus, saya hanya diangkat saja sebagai kepala sekolah,” katanya. Meski begitu, ia mencoba memberi klarifikasi, bahwa khusus mengenai penyesuaian dengan UU Nomor 16 tahun 2001, masih sedang diproses. “Sekarang sudah sampai di Departemen Hukum dan HAM. Bersama notaris, kami masih sednag mengurusnya,” terang dia.(m-11/Eky) APBD Sambungan Hal 1 menilai, pembukaan rapat pembahasan APBD 2013 sudah merendahkan para anggota dewan. Tidak ada alasan, namun sudah jelas karena selain tidak lengkap dengan dokumen yang ada, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekda Sekda Farid Asimin, tidak diikuti oleh anggota TAPD lainnya. “Salah satu bukti bahwa kami itu direndahkan, karena saat rapat pembukaan APBD tidak dihadiri oleh anggota TAPD lainnya,” kata Alfian Pobela. Seharusnya kata Pobela, dalam rapat pembahasan wajib dihadiri oleh tim anggaran eksekutif. Seperti Kabag Hukum,Inspektorat,DPPKAD,Bapeda. Namun yang terlihat hanya beberapa saja. Sementara politisi PDIP Bolmong Wetly Komaling mengatakan, kekisruan yang terjadi pada senin lalu,sepatutnya tidak perlu terjadi. Apa pasal kata Wetly. “Pertama harusnya jika penolakan karena hanya persoalan dokumen sepatutnya disampaikan lewat pendangan akhir fraksi bukan disampiakn lewat interupsi. Kedua,harusnya itu dimusyawarah lewat fraksi,tapi kenyataan satu fraksi berbedah pandangan,berarti inikan lucu,” terang Wetly. Sikap yang ditunjukan oleh kader PDIP yang merupakan partai pengusung pasangan bupati dan wakil bupati Salihi Mokodongan dan Yanni Tuuk pada pilkada lalu itu, bukan menunjukan pembelaan. Akan tetapi,ini merupakan salah langkah yang kongkrit dan lebih ideal ujarnya.(hsd)


Kamis 29 November 2012

Kotamobagu 3 Art:aby

Pembangunan MRBM Capai 50 Persen Kotamobagu – Target Pemkot Kotamobagu untuk bisa menyelesaikan proses pembangunan tahap II Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) akhir tahun ini, rupanya bakal terwujud. Terbukti, memasuki Desember ini, pembangunan masjid raya termegah di Kotamobagu bahkan di Sulut, yang dikerjakan oleh PT Wakita Raya, selaku

kontraktor pelaksana mengalami kemajuan pesat. “Menurut teknis, serta pantauan di lapangan sudah mencapai sekitar lima puluh

persen(50%) pembangunan,” ungkap Kepala Bagian Ke-sejahteraan Sosial (Kesos) Kotamobagu, Mulyono Mokodompit. Ia pun menambahkan, bahwa sejauh ini tidak ada kendala yang berarti di lapangan. “Tenaga pekerja, bahan material, serta cuaca tidak menjadi masalah yang berarti. Semuanya

Kotamobagu – Pihak Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Kominfo (Dishubparkominfo) akan melakukan persiapan guna melakukan penataan arus

kendaraan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru nanti. Hal itu dikatakan Kepala Dishubpakominfo Kotamobagu, Ahmadyani Damopolii SH belum lama ini. “Kami akan men-

dirikan posko pengandali arus kendaraan. Namun, sebelum itu kita akan melakukan rapat kordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Sulut,” ungkap Damopolii. Posko tersebut dika-

berjalan baik dan lancar sejauh ini,” ujar Mokodompit. Menurut Mokodompit, pihaknya sudah memberikan instruksi untuk pelaksana di lapangan agar segera mengurus kelengkapan berkas untuk pencairan lanjutan. “Proses pencairan 50 persen anggaran segera dipercepat, saya sudah meng-ins-

takan olehnya, rencananya akan didirikan di sekitar pusat kota, gerbang masuk kotamobagu, Terminal mongkonai, serta sejumlah titik yang dianggap rawan. “Kami juga akan

Ny Lomamay Pimpin TP-PKK Matali

truksikan kepada pelak-

sana di lapangan agar melengkapi berkas pencairan dana,” tuturnya. Hal ini dimaksud agar target pengerjaan sesuai kontrak yang tertera, yakni tanggal 24 Desember 2012 bisa selesai tepat waktu. “Dimaksudkan, agar target yang tertera dalam kontrak bisa tepat waktu dilaksanakan,” tutupnya.(jun)

berkordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bolmong, bagaimana di lapangan nantinya,” tambahnya. Dengan adanya Posko itu, maka seluruh keluhan dari para

penumpang bisa disampaikan langsung ke posko. “Kalaupun ada keluhan dari penumpang arus mudik, tinggal disampaikan di posko– posko tersebut,” tutupnya. (jun)

Mulyono Mokodompit

Tata Arus Kendaraan, Dishub Bakal Dirikan Posko Ketua PKK Kotamobagu Timur Dilantik

Kotamobagu - Ketua Tim Penggerak PKK (TPPKK) Kota Kotamobagu Ny Hj Lilyanti Mokodompit Mokoagow, Rabu (28/11) kemarin melantik ketua TP-PKK untuk wilayah kecamatan Kotamobagu Timur Ny Hj Hania Makalalag Paputungan. Acara yang dirangkaikan dengan serah terima jabatan (Sertijab) ketua PKK Kotamobagu Timur dari pejabat lama Ny Hasna Ponongoa Mongilong, kepada pejabat baru Ny Hj Hania Paputungan, dilaksanakan di Restorant Lembah Bening Kelurahan kecamatan Kotamobagu Timur. Selain dihadiri oleh semua pengurus TP– PKK Kotamobagu, pantauan Media Totabuan, acara itu juga dihadiri oleh beberapa pejabat teras para camat se-Kota kotamobagu termasuk

Kotamobagu – Pelaksanaan pelantikan ketua TP-PKK kecamatan Kotamobagu Timur Rabu (28/11) kemarin di Restourant Lembah Bening Sinindian, ternyata merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi ibu-ibu PKK di kelurahan Matali kecamatan Kotamobagu Timur. Pasalnya, setelah Ny Hj Hania Makalalag Paputungan dilantik oleh ketua TP-PKK Kotamobagu Ny Hj Lilianty Mokompit Mokoagow, dirinya selaku Ketua TP-PKK Kotim langsung melantik ketua TP-PKK Kelurahan Matali yakni Ny Ninik Lomamay Paputungan, yang merupakan istri dari Lurah Matali Hamka Lomamay. Ny Ninik Lomamay Paputungan pun kepada Media Totabuan berjanji akan melaksanakan tugas yang

Camat kotamobagu Timur Drs Teddy Maka-

lalag yang merupakan Ketua Dewan penyantun TP-PKK Kecamatan kotamobagu Timur. Pada kesempatan Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu Ny Hj. Liliyanti Mokodompit Mokoagow menyampaikan dan berharap agar ketua TP-PKK kotamobagu Timur Ny Ny Hj Hania Paputungan

yang baru dilantik kiranya dapat mengemban tugasnya dengan baik. Serta mendukung semua program PKK dan semua program pemkot Kotamobagu, “Semoga ketua PKK kecamatan kotamobagu Timur yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mendukung semua program

pemerintah kota kotamobagu” ungkap mama Razky sapaan ibu Lilianty Mokodompit Mokoagow. Sementara itu selesai acara pelantikan, ketua TP-PKK Kotamobagu Timur Ny Hj Hania Paputungan saat dikonfirmasi mengatakan dengan dilantiknya sebagai ketua

(Foto:MT)

TP-PKK kotamobagu Timur dirinya akan melaksanakan semua program PKK Kota Kotamobagu. ”Saya akan laksanakan secara iklas dan penuh tanggung jawab. Karena kepercayaan ini adalah amanah untuk masyrakat kotamobagu khususnya kotamobagu Timur” Jelasnya (kon/Jm)

Kotamobagu - Adanya hajatan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahunn 2013 nanti, bakalan berdampak pada alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di daerah itu. Hal itu tercermin dalam pernyataan Asisten II Pemkot Kotamobagu Ir Hardi Mokodompit belum lama ini. “Dengan adanya agenda tersebut, maka Pemkot harus memberikan dana hibah ke KPUD, Panwas dan

onal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perkotaan (PNPM-MP) untuk Kotamobagu Tahun 2013, mengalami peningkatan. Hal itu tercermin dalam pernyataan Sekretaris Kota (Sekkot) Mustafa Limbalo saat membuka Lokakarya PNPM-MP belum lama ini di aula kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu.“Anggarannya untuk 33 Desa/kelurahan di Kotamobagu mengalami ketambahan. Kalau tahun ini sekira Rp1,7 miliar, tahun de-pan diperkirakan ber-tambah menjadi Rp2,9 miliar di 2013,” ungkap Limbalo. Ketambahan itu pun dikarenakan adanya pembagian dengan perintah daerah,”Karena sifatnya sharing dengan pemerintah daerah 20 persen, maka anggaran dari APBD pun naik,” kata Limbalo didampingi PNPM Provinsi

Mustafa Limbalo

Sulut Kalla Manta. Hal itu juga dibenarkan oleh kepala Dinas PU Kotamobagu Ir Sande Dodo. Kepada Media Totabuan, Dodo mengatakan kenaikan itupun juga dikarenakan adanya ketambahan desa, “Tahun inikan yang mendapatkan hanya 32 Desa/kelurahan. Dan untuk tahun depan ada ketambahan satu desa lagi yakni Desa Pontodon Timur,” jelasnya. (kon/Jm)

juga kepolisian, guna mensukseskan hajatan itu,” ujar Mokodompit. Selain itu, kenaikan APBD ittu juga dipengaruhi denga adanya peningkatan Dana Alokasi Umum (DAU) 2013 untuk daerah Kota Kotamobagu (KK), yang naik sebesar 15 persen. Bahkan kenaikan pun ikut berdampak pada Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 30 persen. “Dengan melihat posisi yang ada saat ini, kemungkinan besar naik, kalau melihat komposisi anggaran DAU dan DAK. Apalagi, rencana kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemungkinan akan bergerak naik antara 10 - 15 persen,” jelasnya. Dengan adanya kenaikan tersebut, besar kemungkinan sangat berpengaruh besar dalam pembiayaan nantinya. (bkc/Jun)

Pelayanan Kesehatan KB di Mogolaing Berjalan Lancar

Anggaran PNPM-MP Kotamobagu 2013 Alami Kenaikana Kotamobagu - Anggaran Program Nasi-

diembankan kepadanya ini, sebaik mungkin, “Saya akan laksanakan secara iklas dan penuh tanggung jawab. Karena kepercayaan ini adalah amanah untuk masyrakat kotamobagu khususnya untuk kelurahan Matali,” ungkapnya. Diketahui ada empat ketua TP-PKK kelurahan dan desa yang dilantik pada hari itu. Diantaranya Ketua PKK Desa Moyag Induk, Moyag Tampoan, Moyag Todulon dan Ketua PKK Matali. (kon/jm)

APBD KK 2013 Diprediksi Alami Kenaikan

Hardi Mokodompit

Penyematan simbol PKK oleh ketua PKK Kotamobagu Ny Hj Lilianty Mokodompit Mokoagow kepada Ny Hj Hania Makalalag Paputungan.

Ninik Paputungan

Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan kesehatan KB di Kantor kelurahan Mogolaing. (Foto:konni)

Kotamobagu – Pemerintah kelurahan Mogolaing kecamatan Kotamobagu Barat Selasa (27/11) lalu, menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Penyuluhan dan Pemasangan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) secara gratis bagi masyarakat yang ada di wilyah Kotamobagu Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Sulut yang bekerja sama dengan Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu. Meski pihak BKKBN Sulut yang rencananya akan hadir bersama beberapa anggota Komisi IV DPRD Provinsi batal menghadiri kegiatan tersebut, namun pelayanan tetap dilaksanakan oleh pihak Kelurahan bersama dengan Pemkot Kotamobagu yang diwakili

oleh kepala Puskesmas Gogagoman Sukmawati SSt. “Awalnya menurut informasi bahwa pihak BKKBN dan DPRD Provinsi akan hadir bersama. Namun setelah dihubungi lagi, ternyata di batalkan karena ada sesuatu lain hal,” ungkap Renni Ekowatie SE sekretaris Keluraha Mogolaing, saat dikonfirmasi di selah-selah kegiatan tersebut. Meski demikian, Reni mengatakan pelayanan tersebut tetap dilanjutkan dibantu kepala Puskesmas Gogagoman, “Kegiatannya tetap berjalan dengan baik, karena juga dibantu oleh pihak Puskesmas Gogagoman, PL KB dan Kader. Bahkan juga sempat di hadiri oleh camat Kotamobagu Barat Muhlan Lamama S Sos,” tandasnya. (kon/Jm)


4 Hukrim

Kamis 29 November 2012

Art Yusuf

Polres Bolmong Mulai Lakukan Perekrutan Personil Polri Kotamobagu – Kabnar gembira untuk masyarakat yang ada di Bolmong Raya. Pasalnya, Polres Bolmong, semenjak Rabu (27/11) lalu telah membuka penerimaan anggota polisi untuk tahun 2013 mendatang. Bahkan, demi menyampaikan hal tersebut ke masyarakat, jajaran Polres Bolmong melalui bagian Sumber Daya (Sumda), melakukan sosialisasi ke sejumlah titik yang ada. Kegiatan sosialaisasi ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan menjaring putra – putri terbaik Bolmong Raya yang tertarik untuk menjadi Anggota Polri “ ujar Hasanuddin. Selain itu Hasannudin menambahkan penerimaan calon anggota

Polri terdiri dari 3 kategori, yang pertama untuk AKPOL yang terima adalah SMA sederajat ( jurusa IPA/IPS) , kedua PPSS yangditerima lulusan S1,S2,dan D-VI sementara kategori ketiga yaitu untuk brigadier itu lulusan SMA sedrajat,DIII,D-VI dan S1. “Sosialisasi ini dilakukan di sekolah-sekolah di kotamobagu, diantaranya di SMA 1, SMA 2,SMA 3 serta universitas yang ada di kotamobagu,” tambahnya. (m-09/Jm)

Mampu Minimalisir Lakalantas

Leo Defrates

Kotamobagu - Operasi patuh yang digelar oleh satuan polisi lalu linta (Satlnatas) Polres Bolmong pekan lalu, bsia dikatakan berhasil. Hal Ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh instansi yang kini dipimpin oleh AKP Leo Defrates tersebut, yang menyebutkan, jika pada Oktober silam angka Lakalantas tercatat 13 kasus, maka pada November ini mengalami pe-

nurunan sehingga hanya menyentuh 10 kasus. “Ini merupakan hal yang positif, dalam upaya kami menekan angka lakalantas di wilayah Bolmong Raya,” ujar Leo. Meski demikian, dirinya tidak sesumbar, kalau keberhasilan itu berkat kerja kerasnya. “Keberhasilan ini tentunya dapat dicapai karena keseriusan dari seluruh anggota yang melaksanakan tugas di lapangan serta adanya dukungan dari masyarakat,” tutur pria rendah hati itu. Dirinya pun berharap, angka kecelakaan tersebut bisa terus ditekan. Terlebih dengan adnaya oparasi Zebra yang dilakukan mereka. “Mudah-mudahan Kedepan dapat di tingkatkan lagi dengan kegiatan operasi zebra yang akan di gelar nanti,” tutupnya. (m-09/Jm)

Sosialisasi penerimaan anggota Polri yang dilakukan Polres Bolmong disalah satu sekolah.(foto: ist)

Terdakwa Pengrusakan Mobnas Bupati Diganjar 3,5 Bulan Kotamobagu – Ketujuh terdakwa atas kasus pengrusakan mobil dinas (mobnas) Bupati Boltim usai perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus silam, diganjar dengan hukuman 3,5 bulan penjara. Keterangan ini berdasarkan hasil sidang putuan terhadap ketujuh terdakwa tersebut. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu Aris Bawono Langgeng SH MH yang juga

bertindak sebagai majelis hakim dalam persidangan tersebut mengatakan, ketujuh terdakwa ini terbukti secara sah dan diyakini bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama dengan melakukan pengrusakan terhadap barang. Perbuatan para terdakwa tersebu diatur dalam pasal 406 ayat I KUHP jo pasal 55 ayat I ke-I KUHP. “Oleh karena itu, kita

selaku majelis hakim dan anggota, bersepakat menjatuhkan vonis hukuman 3,5 bulan penjara terhadap para terdakwa,” ujarnya. Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romly Salijo SH, dimana pada sidang sebelumnya menuntut para terdakwa dengan 6 Bulan kurungan. “Kami selaku pihak penuntut umum sepenuhnya menerima vonis

yang dijatuhkan Majelis Hakim kepada para terdakwa”. kata Romly ketika dimintai keterangan. Diketahui, ketujuh terdakwa dalam kasus ini yakni, Piyantai Potabuga (45), Doni Mokodompit (31), Firsawan Paputungan (20), Idulfi Paputngan (24), Andri Mongilong ( 37), Guslan Bulhari (23 ) dan Jerry Isini (36), kesemuanya warga Desa Tutuyan. (hlm/Eky/Jm)

JPU Bacakan Keterangan Saksi Dalam Sidang Asusila Kotamobagu – Sidang kasus asusila dengan tersangka Parindo Potabuga (27) warga Wangga Baru, Rabu (28/11) kemarin dilanjutkan, di Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu. Menariknya, Jaksa penuntut Umum (JPU) dalam kasus tersebut, Sumarni Larape SH hanya membacakan keterangan saksi atas perbuatan yang dilakukan Parindo tersebut. Marni sendiri ketika dikonfirmasi Media Totabuan, mengatakan pemeriksaan saksi sudah tidak dilakukan lagi oleh mereka di Pengadilan, sebab saksi menurutnya sudah menetap di Makassar. “Tinggal pembacaan keterangan saksi, karena saat ini saksi sudah tidak lagi berada di Kotamobagu, tapi sudah menetap di Makassar,” ujarnya.

Sumarni Larape

Marni juga mengatakan, demi keadilan maka pihaknya akan memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk bsia menghadirkan saksi yang bisa meringankan dirinya. “Selain membacakan keterangan saksi, dalam persidangan juga hadir satu saksi dari pihak terdakwa yang datang untuk meringankan,” tandasnya. (hlm/Eky/Jm)

Alami Penganiayaan, Irma Lapor Polisi Kotamobagu- Tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mulai menjadi gejala baru diwilayah Kotamobagu. Hal ini menyusul peristiwa yang menimpa Irma (30) Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat atas penganiayaan yang dilakukan oleh Suaminya ‘KD’ yang juga warga Gogagoman. Pelaku yang sehariharinya berprofesi sebagai tukang ini menganiaya korban Pada hari sabtu (24/11) sekitar jam 01.00 Wita. saat itu korban istrahat bersama anaknya ,tiba-tiba pelaku datang kerumah dengan mendobrak pintu

dan membangunkan korban dan anaknya yang sedang tidur. Kemudian pelaku menarik rambut korban serta membenturkan kepala korban ke tembok. Tak terima dengan perlakuan kasar suaminya, Irma melaporkan kasusu ini ke Polres Bolmong untuk diproses secara hukum. Saat dikonfirmasi, Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno Sik melalui KSPK Aiptu Rusdiny Ligoy membenarkan laporan korban “Kami sudah menerima laporan korban dan telah mengambil BAP untuk di tindak lanjuti” singkat Ligoy.(m-09/Jm)

Polsek Bintauna Intensifkan Razia

Bintauna - Untuk menjaga keaman dan ketertiban di wilayahnya Polsek bintauana Menggelar opresi pekat dan meningkatkan kegiatan mapalus kamtibmas. Hal ini di sampaikan Kapolsek Bintauna AKP Mugni Hasbullah kepada Media Totabuan via seluler Kamis (28/ 11) kemarin. “Kami polsek Bitauna menggelar opresi ini untuk menjaga kemanan

dan ketertiban di wilayah bintauna,” ujar Hasbullah. Untuk sasaran dari operasi tersebut, dikatakan olehnya adalah sweeping senjata tajam ,miras dan kenderaan bermotor. “Hingga saat ini kondisi daerah ini masih terkendali keamanannya. Ini juga berkat kerja keras masyarakat yang terus menggalakkan mapalus Kamtibmas,” tutupnya. (m-09/Jm)


Kamis 29 November 2012

Bolmong

5

Art: Aby

Target 400 Hektar Lahan Sawah Baru Bolmong - Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berencana mencetak pesawahan di beberapa daerah di daerah tersebut guna meningkatkan produksi padi. Pemkab Bolmong menargetkan, 400 hektare lahan sawah baru tercetak pada tahun 2013. “Saat ini kami masih belum menentukan dimana saja pencetakan lahan tersebut. Saat ini, kami sedang melakukan pencarian lahan tersebut,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Bolmong Taufik Mokoginta di Kantor DPRD Bolmong, Senin (26/11) Beberapa hari lalu. Dia mengatakan pertambahan penduduk di Bolmong yang di atas dua persen juga berdampak alih fungsi lahan pertanian. “Jumlah penduduk bertambah, maka kebutuhan pemukiman meningkat. Alhasil, alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman bisa

saja terjadi,” kata dia menambahkan. Dikatakan, alih lahan tersebut tidak bisa dibendung. Dia mencontohkan, lahan pertanian di Desa Lolak yang sebagian sudah berubah menjadi perkantoran, tempat usaha, atau pemukiman. Sebab itu, perlu cetak lahan sawah baru untuk menjaga produksi beras. Apalagi, Bolmong merupakan lumbung beras di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Luas pesawahan beririgasi di Bolmong saat ini mencapai 20.596 hektare. Luas lahan terbesar berada di wilayah Dumoga Utara. Di kecamatan tersebut luas

Lolak – Dua pekan terkahir curah hujan mulai meningkat di wilayah Bolmong Raya. Tak pelak Pemerintah menghimbau agar warga waspada dengan banjir dan tanah longsor khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai dan dipebukitan. “ Warga diingatkan terus untuk tersu waspada. Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu,”kata Farid. Bahkan dia meminta pemerintah desa, kecamatan serta Badan Penanggulan gan Bencana Daerah (BPBD) untuk saling koordinasi terkait dengan ancaman bencana alam yang sering terjadi di setiap waktu. “Warga diminta jangan lemah terus lakukan koordinasi dengan pemerintah,’’ singkat Farid kemarin. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Drs Djouhari Damopolii mengatakan, ada sejumlah titik wilayah yang rawan banjir dan longsor di Bolmong.

Pemkab Bolmong berencana mencetak Lahan Persawahan untuk meningkatkan produksi padi.Nampak salah satu lahan persawahan yang sedang di garap. (Foto:Doc)

lahan sawah beririgasi sekitar 5.061 hektar. Kemudian diikuti oleh Kecamatan Dumoga Barat dengan luas 4.466 hektar. Sedangkan, Kecamatan Lolayan berada

di posisi ketiga dengan luas sekitar 3.903 hektar. Adapun produksi beras di kabupaten tersebut pada tahun 2011 mengalami mengalami surplus sampai 91,76 ton.

Total produksi beras pada tahun lalu mencapai 223,115 ribu ton. Pada tahun ini, Pemkab Bolmong menargetkan produksi beras bisa mencapai 235 ribu ton atau atau tertambah 12

ribu ton lebih dengan target surplus 102 ribu ton beras. Sementara produksi gabah kering giling bisa mencapai target 208.595 ton pada tahun ini. (TIM/DP)

Sehingga dia meminta peran masyarakat untuk terus memberikan informasi jika terjadi banjir,kata Damopolii. “Koordinasi itu

penting karena wilayah Bolmong itu luas,’’kata Damopolii. Titik yang rawan ter-jadi banjir dan longsor diantaranya

Poigar dan Kecamatan Bolaang, dan Kecamatan Dumoga Bersatu. Sedangkan,rawan lon-

gsor Kecamatan Passi Bersatu, Lolayan dan Jalan Pinogaluman Doloduo (Pindol). (gts/hsd).

Banjir dan Longsor Intai Warga Bolmong Salah satu rumah warga yang tertimpa tanah longsor. (Foto:Ilust)

Bupati Tutup Kegiatan Olahraga di Muntoi Lolak - Kejuaraan sepak bola antar klub yang diikuti oleh 7 desa yang dilaksanakan di Desa Muntoi Kecamatan Passi Timur, ditutup oleh Bupati Hi Salihi Mokodongan. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Adha 1433 H dan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012. Dalam penutupan kegiatan sepaka bola antar desa itu, sebelumnya di awali dengan laga final antara Matahari FC Poyuyanan dengan Hunter FC Komangaan yang dimenangkan oleh Matahari FC Poyuyanan dengan skor 2-1. Bupati dalam sambutan mengatakan, pemerintah menyampaikan terimakasih kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan ajang penyaluran minat dan bakat generasi

muda Bolmong melalui kejuaraan sepakbola ini. Bupati manilai, sportivitas yang tinggi telah ditunjukkan para peserta hingga kegiatan ini telah berjalan aman dan lancar. “Saya berharap agar nilai kekeluargaan dan semangat gotong royong di Desa Muntoi bersatu khususnya, tetap terjaga, sehingga persatuan, kebersamaan dan keamanan diwilayah ini selalu terbina demi mewujudkan Bolaang Mongondow yang Berbudaya Berdaya Saing dan Sejahtera,’’ kata bupati. Diakhir sambutan, Bupati secara resmi menutup kejuaran sepakbola tersebut, sekaligus menyerahkan piala dan piagam penghargaan serta uang pembinaan yang telah disediakan oleh panitia. (gts/hsd)


6 Boltim

Kamis 29 November 2012

Art Yusuf

Tahun Depan, BUMN Bangun 300 Unit Rumah Untuk PNS Tutuyan - Kabar menarik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Sebab pada tahun 2013 mendatang, mereka bisa memiliki rumah sendiri. Ini menyusul rencana salah satu BUMN untukmembangun 300 unir rumah PNS. Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Boltim Dr Ir Sonny Waroka, kepada wartawan, barubaru ini. “Perumahan untuk PNS 2013 nantinya bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim, melainkan dari Badan Usaha Milik Negera (BUMN), melalui Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas),” kata Waroka. Dia mengungkapkan masuknya proyek Perumnas dari BUMN ini perlu disambut syukur oleh Pemkab Boltim terutama bagi pegawai.

“Kami sangat bersyukur dengan masuknya sejumlah berbagai program dari pemerintah, pusat untuk memajukan dan malukan pembangunan di Boltim, Sebab jika dianggarkan lewat APBD, Pemkab Boltim tak bisa menyanggupinya. Sebab, biaya satu unit rumah anggaranya cukup besar,” ungkapnya. Ditambahkan, lokasi pembangunan 300 unit rumah PNS tersebut berada di Kecamatan Kotabunan. “Perumahannya akan dibangun di Kecamatan Kotabunan, tepatnya di Desa Paret,” Tambahnya.(mnm)

Lima Ranperda Segera Masuk Dekab

Priamos

Tutuyan - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus menggodok sejumlah payung hukum demi jalannya sistem administrasi pemerintahan yang sesuai aturan. Menurut Kepala Bagian Hukum Setdakab Boltim Priamos SH MH, saat ini eksekutif melalui jajaran pejabat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah menyiapkan lima Rancangan Peraturan Daerah

(Ranperda). Untuk kemudian diajukan ke DPRD, lalu dibahas bersama sesuai tahapan mekanisme yang ada. “Ada lima Ranperda yang sudah melalui pengkajian matang. Sekarang tinggal diajukan ke DPRD untuk dibahas. Pengajuannya kemungkinan akan dilakukan minggu depan,” beber Priyamos. Adapun RanperdaRanperda yang sudah siap diajukan di antarnya Ranperda RTRW, Ranperda Zonasi, Ranperda Peryataan Modal Pemkab Boltim ke Bank Sulut, Ranperda Kependudukan, serta Ranperda BUMD. “Ini sudah siap diajukan karena sudah dikonsultasikan sebelumnya, mulai dari Pemprov sampai ke Pemerintah pusat, terutama menyangkut Ranperda RTRW ini sudah mendaptkan signal dari Kemendagri,” kata Priamos.(mnm)

Pembangunan Perumahan PNS.(foto: ilustrasi)

Jalan Dodap Rusak Parah, Peserta Seminar Mengeluh Kotamobagu- Kritikan ini memang sedikit pedas, namun sejatinya menjadi pendorong bagi pemerintah Boltim untuk terus membenahi infastruktur. Salah satunya ruas jalan utama yang terletak di Desa Dodap, yang merupakan ruas jalan satu-satunya yang menghubungkan pusat pemerintahan Boltim di Kecamatan Tutuyan dengan empat daerah lain di Bolmong Raya. Dari pantauan langsung media ini baru-

baru ini, jalan alternatif yang dibuat untuk menghidar dari longsoran dijalan utama, kini sudah rusak parah. Pun sangat rawan menimbulkan kecelakaan. Betapa tidak, kondisi jalannya mendaki, sementara aspalnya pun sudah tak ada. Sehingga yang tersisa tinbggal debu, sebagiannya lagi adalah kerikil. “Kalau menanjak di jalan ini, harus mo stot lebih dulu tuh gas. Salah sedikit, mobil bisa jatuh ke jurang,” gerutu seornag

sopir yang baru saja melewati ruas jalan di Dodap ini. Kritikan lainnya dikumandangkan sejumlah peserta Seminar Adat yang baru saja dibuka di Boltim, barubaru ini. “Seharusnya Pemkab Boltim memperbaiki dulu infrastruktur utuk menunjang kelancaran iven-iven penting seperti ini. Sebenarnya bukan hanya di jalan alterrnatif itu yang rusak parah, kami juga melihat ada jalan yang turun di Desa Dodap saat

akan memasuki desa Togid,” kata warga lain yange nggan namanya dikorankan. Sebelumnya, Pemkab Boltim termasuk Bupati Sehan Landjar telah bebeberapa kali menyatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan di Dodap itu ke sampai ke Departemen PU. namun sampai sekarang masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah provinsi dan pusat, mengingat jalan itu adalah jalan nasional.(sby)

Warga Sayangkan Absennya Empat ‘Kolano’ Pada Pembukaan Seminar Adat Tutuyan - Sejulah warga Boltim dan peserta seminar Adat in Bolaang Mongondow, yang dibuka (27/11) di Boltim, menyayangkan ketidakhadiran empat ‘Kolano’ atau kepala daerah di Bolmong Raya. Mengingat acara tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempersatukan tanah dan rakyat Totabuan, yang kini telah terpisah secara administrasi menjadi lima daerah otonomi. Apalagi seminar ini mengusung tema tentang penyatuan persepsi untuk menuju Provinsi Bomong Raya. “Ini terkait adat Bolmong Raya secara umum. Tapi anehnya kepala daerah yang lain terkesan tidak terlalu serius. Buktinya, empat kepala daerah tak hadir melainkan hanya mengirimkan perwakilan saja,” kata tokoh pemuda Boltim Hendra Dj Damopolii. Kecuali itu, ada satu yang cukup menggugah, karena Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit meski tak hadir, namun mengirimkan perwakilan dari hampir semua kelurahan dan desa di Kotamobagu. Infomrasi yang diperoleh, jumlahnya mencapai lebih dari 100 orang, di mana kedatangan mereka dipimpin

oleh Asisten 1 Dolly Zulhadji dan Kabag Tata Pemerintahan Bambang Ginoga. “Sesuai petunjuk Pak Walikota yang sedang berada di luar daerah, mengingat pentingnya acara ini, sehingga kami mengutus semua perwakilan dari kelurahan dan dsa se-Kotamobagu,” kata Dolly. Sementara itu, seminar yang dilangsungkan di Gedung Auditorium Pemkab Boltim ini dibuka langsung oleh Bupati Sehan Landjar. Hadir juga toksejumlah tokoh masyarakat Totabuan, seperti Hi Abdullah Mokoginta, Hi Jambat Damopolii dan Hi Sehan Mokoapa Mokoagow. Yang cukup menarik perhatian, adalah kehadiran tokoh masyarakat Totabuan dari Jakarta, Bua Sally Nasution-Manoppo, yang tiada lain adalah istri tercinta dari Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution. Adapun panitia pelaksana seminar sendiri diemban oleh Aliansi Masyarakat Adat Bolmong (Amabom) yang diketuai Hi ZA Jemmy Lantong. Serta didukung sejulah pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) baik dari pengurus pusat maupun pengurus tingkat Sulut.(mnm/*)


Kamis 29 November 2012

Bolmut 7

Art:aby

Capilduk Kerjasama PN Kotamobagu Terkait Dengan Penerbitan Akte Lahir Boroko – Dinas Catatan sipil dan kependudukan (Capilduk) bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Kotamobagu terkait dengan penerbitan akte kalahiran. Karena hingga kini ada sekitar 70 persen anak di Bolmut dikabarkan belum memiliki akte kelahiran. Menurut Kepala dinas catatan sipil dan kependudukan (Capilduk) Bolmut, Drs Karim Lauma, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, pengurusan akte kelahiran harus sesuai dengan pendataan lewat pengadilan. “Saya menghimbau kepada warga untuk memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan akte kelahiran yang belum tentu hal seperti ini akan terjadi di tahun berikutnya,” kata Lauma. Dirinya menjelaskan, dengan adanya kerja sama antara Discapilduk dan PN Kotamobagu, dapat memudah-

kan masyarakat yang ingin mengurus akta kelahiran anak. Sebab proses pendaftarannya telah dibuka dan berakhir sampai 3 desember mendatang. Pembuatan akte kelahiran ini berlaku bagi anak yang berumur 1 tahun ke atas,terang Lauma. Karim mengatakan, untuk biaya administrasi pendaftaran sampai pada proses pembuatan akta kelahiran sesuai ketetapan PN, hanya di bebankan Rp 175.000, dan dia merasa hal ini, tidak terlalu memberatkan pemohon dibandingkan mengurus langsung di PN Kotamobagu. Sementara itu, Ketua PN Kotamobagu, Aris

Didata: Sebanyak 70 persen anak di Kabupaten Bolmong Utara hingga kini belum terdata di Dinas catatan sipil dan kependukan karena belum memiliki akte kelahiran. Namun, Pemkab bekerja sama dengan Pengadilan negeri untuk melakukan pendataan dalam sidang masal. Nampak salah satu anak yang memegan akte kelahiran mereka. (foto dok)

Bawono Langgeng SH MH, mengakui jika pihaknyan telah bekerja sama dengan Discapilduk Bolmut, untuk pe-

nerbitan akte kelahiran. “Yang terlibat pencatatan 1 tahun keatas, dan rencananya sidang rencana akan digelar

Jumat 7 desember 2012,” aku Aris. Selain itu Aris menambahkan hingga kini Discapilduk belum memberikan data berapa

banyak yang akan diterbitkan. Sebab untuk penerbitan akte lahir akan disesuai dengan data tukasnya.(gts/hsd)

Pencairan Dana Sertifikasi Terhalang

Dua Oknum Guru Disorot

Fatsuen Bata

Boroko - Dana sertifikas guru-guru tahun

anggaran 2012, hingga saat ini belum dikucurkan oleh pemerintah pusat. Ini dikarenakan masih ada dua oknum guru yang belum memasukan syarat untuk pengajuan dana sertifikasi ke pemerintah pusat. Hal itu diakui oleh Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Bolmut, Fatsuen Bata. Menurut Fatsuen, dari 30 guru

yang akan menerima dana sertifikasi tinggal dua guru yang belum memasukan persyaratan.“ Tinggal dua guru lagi yang hingg kini belum memasukan persyaratan atau berkas yang diminta. Sehingga kucuran dana belum dikucurkan oleh pemerintah pusat,”kata Fat-

suen. Dana yang mereka terima yakni triwulan III dan IV, yang hingga kini dananya masih berada direkening pemerintah pusat. Dirinya menuturkan dimana dana tersebut,belum ditransfer ke rekening guru yang sudah tersertifikasi, karena masih mela-

lui beberapa tahap. “Setelah dari pemerintah pusat, baru ke rekening daerah, nanti dinas pendidikan yang mencairkan tersebut dan langsung ke rekening pribadi para guru-guru,” tuturnya. Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, dana sertifikasi un-

tuk Bolmut pada tahun anggaran 2012, sebesar Rp 8,2 miliar. Dimana untuk triwulan I, II sebesar Rp 3,6 miliar sedangkan yang belum dikucurkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah, tinggal triwulan III dan IV, yang dananya kurang lebih Rp 4, 6 miliar. (gts/hsd)

TPAPD Segera Dikucurkan Boroko - Kabar gembira bagi para aparat pemerintah desa yang ada di Kabupaten Bol-

mong Utara (Bolmut). Pasalnya dua triwulan tunjangan pendapatan aparat pemerintah desa

(TPAPD) selama dua triwulan akan segera di bayarkan. Dipastikan pada 17-19 Desember mendatang akan segera dicaarkan ucap Kepala Bagian dan Kelengkapan Desa Fadly T Usup SE, kepada wartawan koran ini. Menurutnya hal tersebut memang sudah menjadi kebijakan pihak Pemkab Bolmut untuk membayarkan, tunjang-

an bagi ujung tombak pemerintah itu. Namun lanjut Fadly, dalam pembayaran TPAPD tersebut ada persyaratan yang harus dilengkapi oleh pihak pemerintah desa. Diantaranya pemerintah desa harus memasukan SPJ dan ADD 40 persen serta SPJ tahunan anggaran berjalan untuk oktober 2012,” ujar Fadly.(gts/hsd)

TPAPD

Golkar Usul 1,5 Juta Boroko - Fraksi Golkar dalam pandangan fraski saat pembahasan APBD 2013 meminta agar Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) pada tahun anggaran 2013 diusulkan naik. Usulan itu dibacakan oleh , Djoni Patiro didepan bupati dan wakil bupati dalam rapat pembahasan. “Melihat dari kinerja para aparatur desa, khususnya para kepala desa (Sangadi,red), maka kami berharap agar pemda dapat menaikan TPAPD mereka,” kata Patiro. Ketua Komisi I ini menambhakan besaran TPAPD para sangadi dan sejumlah perangkat tahun ini hanya dibayarkan sebesar Rp 1.000.000 per orang. Sehingga diusulkan naik. Sebab dari angka 1 juta perbulan dinilai tidak mencukupi sesuai dengan kebutuhan. “Sebisanya sampai

“Melihat dari kinerja para aparatur desa, khususnya para kepala desa (Sangadi,red), maka kami berharap agar pemda dapat menaikan TPAPD mereka,” DJONI PATIRO

Ketua F- Golkar Bolmut

Rp 1,5 hingga Rp 1,7 juta per aparat desa,” kata Patiro. Menurut,besaran yang mereka ajukan itu, sudah layak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para ujung tombak pembangunan daerah ini. Melihat kajian dari sejumlah daerah, serta penerapan UMP yang ada, maka hal tersebut sudah dirasa layak. Akan tetapi, F-Golkar, menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait usulan kenaikan TPAPD itu ujarnya.(Gts/hsd)

APBD

Genjot Tepat Waktu Boroko – Gejolak politik yang kian memanas di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), sepertinya tidak akan mempengaruhi jalannya pembahasan Rancangan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2013. Dimana pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), akan ditaregtkan tepat waktu kata Ketua DPRD) Bolmut, Karel Bangko SH. “Kita akan targetkan pembahsan selesai tepat waktu,” Kata Bangko. Namun dia berjanji, pembahasan tidak dilakukan secara terburuh yang nantinya bisa berdampak pada penataan anggaran yang tidak pro rakyat. Apalagi kata Bangko, dirinya telah berjanji jika APBD 2013 akan lebih pro rakyat dengan memperhatikan sektorsektor ekonomi kerakyatan. “Pengalokasiannya, tetap akan fokus untuk masyrakat dan pro

Karel Bangko

rakyat,” terang ketua DPD II Partai Golkar ini. Untuk itu, dalam pembahasan KUA-PPAS di masing-masing komisi, Bangko menegaskan, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus hadir dan tidak boleh diwakili. “ Diminta kepala SKPD wajib hadir dan tidak boleh mewakilkan stafnya. Ini bertujuan agar pembahasan dilintas komisi sesuai program prioritas, ”tegasnya. Sebagaimana informasi yang dirangkum media ini, dana APDB Bolmut tahun anggaran 2013, kurang lebih Rp 370 miliar sehingga diharapkan akan lebih mementingkan kepentingan masyarakat.(gts/hsd)


8 Art:Budi

Pendidikan dan Ekonomi

Kamis 29 November 2012

Kacabdin Dikpora Kotsel Hadiri Acara Sertijab Kotamobagu – Kepala Sekolah (Kepsek) SDN II Poyowa Besar I, Rabu (28/ 11) kemarin resmi diganti. Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya acara serah terima jabatan (Sertijab) antara Kepsek Lama Abdul Muhdar Mokoagow dan Kepsek baru Abdul Latif Tongkad. Kegiatan ini dipusatkan di gedung aula sekolah itu, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu Sya’ir Lentang serta seluruh Kepsek se Kotamobagu Selatan. Selain itu, ikut hadir juga Kepala Desa Poyowa Besar I bersama perangkat, lembaga adat, dan pengurus komite. Mokoagow sendiri, yang kini menjabat sebagai Kepala Cabang Dikpora Kotamobagu Selatan mengatakan, dengan digantinya dia oleh Kepsek yang baru, harus menjadi spirit

tersendiri bagi murid dan guru-guru. “Semoga kepala sekolah yang baru ini dapat melanjutkan program dari kepala sekolah yang lama, dan dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk bersamasama memajukan SDN 2 poyowa besar ini sebagai upaya untuk memajukan pendidikan di kota kotamobagu,” ujarnya. Disisi lain, Kepsek yang baru Abdul Latif Tongkad, mengucapkan terima kasih kepada kepala Cabang Dinas Pendidikan, dan seluruh jajaran pemerintah desa serta pengurus

Saat Terima Jabatan Antara Kepala Sekolah Lama dengan Baru.(foto:koni)

komite, dan berharap agar dalam kepemimpinannya kedepan untuk kritik dan saran

sangat dia harapkan untuk kemajuan SDN 2 Poyowa Besar. “Saya akan berupaya

semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah yang diembankan saat ini, selain itu kritik

Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Kotamobagu atas kunjungan dan dukungannnya, dan berharap agar dukungan seperti ini

dan saran sangat diharapkan untuk kemajuan SDN 2 Poyowa Besar ini.” imbuhnya. (m-11/Eky/Jm)

terus berlanjut untuk kegiatan kedepannya “Harapan saya dukungan ini terus berkelanjutan untuk kegiatan kedepannya” tutupnya. (m-11/Eky/Jm)

Sarundajang Pastikan UMP Sulut 2013 Naik

Salah satu peserta Murid TK Al-Hairat Mogolaing sedang beraksi pada pelaksanaan Lomba kreatifitas Seni tingkat Taman Kanak-kanak se Kota Kotamobagu.

ke 16 TK Pembina Kotamobagu, kita wujudkan anak Indonesia yang beriman, jujur, cerdas, berakhlak mulia dan berprestasi ini, juga dihadiri Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Kotamobagu Ny Hj Liliyanti MokodompitMokoagow. Dalam sambutannya, Ketua Himpunan PAUD berharap agar anakanak kedepannya kelak

Manado – Kalau petani kopra cemberut akibat harga jatuh, petani cengkih kini kian sumringah. Itu karena harga emas coklat sudah di kisaran Rp 115 ribu per kilo. “Kami beli cengkih bersih 115 ribu rupiah per kilonya,” aku cie’ Non dari UD Pniel, salah satu pedagang pengumpul besar komoditi perkebunan di Manado, Selasa (26/11).

Beberapa pedagang pengumpul lain di Pinasungkulan Karombasan, pula telah menerapkan harga sama. Namun ada pola hitungan atas/bawah untuk mengukur kadar air dan kotor yang diterapkan. Pedagang memprediksi hingga awal tahun depan cengkih di Sulut akan terus naik harga, bisa tembus Rp 250 ribu per kilo.(bmc)

Pemkot Diminta Perhatikan UKM

TK Pembina Kota Kotamobagu Rayakan HUT ke-16

Kotamobagu - TK Pembina Kota Kotamobagu, Selasa (27/11) kemarin merayakan HUT nya yang ke 16 tahun, acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu Sa’ir Lentang serta seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kotamobagu. Acara yang bertajuk melalui semangat HUT

Harga Cengkih Sentuh Rp115 Ribu/Kilo

dapat berperan menjadi pemimpin di daerah kita, sehinga mereka dapat melanjutkan citacia kita semua untuk daerah kota kotamobagu serta Bolaang Mongondow Raya. “Selamat Hari Ulang Tahun TK Pembina Kota Kotamobagu yang ke 16, semoga akang lebih berprestasi lagi, dan anakanaknya menjadi anak yang shaleh, berakhlak mulia, cerdas, ceria, dan

memiliki masa depan yang cerah gemilang,” ujar Mama Raski sapaan akrab Liliyanti. Sementara itu, Kepala TK Pembina Kotamobagu Hj Indriati Abas SPd saat ditemui di ruang kerjanya (27/11) kemarin, mengatakan terima kasih kepada ketua HimPAUD, Ny Hj Liliyanti MokodompitMokoagow, Kepala Dikpora KK Sa’ir Lentang dan seluruh Pengurus

Manado - Gubernur Sulut, Dr S.H. Sarundajang menyatakan akan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2013. “Berapa besarannya masih dihitung rasionya. Namun yang pasti pemerintah daerah berkomitmen ada kenaikan untuk memenuhi angka yang layak bagi pekerja kita,” ujar Sarundajang dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia, Selasa (27/11). Menurut Gubernur, tidak perlu menunggu demo dan tuntutan kepada pemerintah, karena pemerintah memahami aspirasi para buruh dan pekerja. ”Kita wajib memenuhi harapan para pekerja tanpa harus menu nggu ada demo,” tandas gubernur. Ditambahkan Sarundajang, meski UMP Sulut tertinggi dari provinsi lain di Sulawesi, namun pemerintah memandang perlu adanya

Sinyo H Sarundajang.

kenaikan pada tahun 2013.(trn/Jm)

Kotamobagu – Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kota kotamobagu nampaknya kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini seperti disampaikan oleh Salah satu pengusaha Kolombeng Selai “Umega” Poyowa Besar Salbia Angkara atau biasa disapa Mama Sa’ kepada Media Totabuan saat ditemui dirumahnya (28/11) kemarin. Menurutnya wanita yang mempunyai dua orang anak ini, usahanya sudah dirintis hampir 15 tahun ini dengan 10 orang karyawan dan produk nya pun sudah dipasarkan di Bolaang Mongondow Raya sampai ke Manado, bahkan ada beberapa supermarket seperti paris kotamobagu sudah menjadi mitra dalam usaha pemasaran produk kolombengnya ini. “Untuk wilayah pemasaran itu Bolaang Mongondow raya sampai ke Manado” tuturnya.

Tambahnya pula untuk produknya pun dari Dinas Pertanian dan Peternakan sudah pernah membwa produk kolombengnya untuk kegiatan festival di jakarta bahkan menteri pertanian sendiri sudah mencicipi kolombeng asli bolaang mongondow ini, namun sangat disayangkan Cuma produknya yang dibawa namun untuk pembuat produk sendiri tidak pernah diperkenalkan. Dia berharap agar pemerintah dapat bekerja sama dalam peningkatan ekonomi di kotamobagu dengan melihat usaha yang lagi berkembang pesat sekarang ini dan yang terpenting adalah usaha yang dapat membuka lapangan kerja untuk pengurangan angka pengangguran. “Saya berharap pemerintah dapat bekerja sama dan saya bangga karna saya sudah dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain” tutupnya (m-11/Eky/Jm)

Tunjangan Profesi Guru Masih Bermasalah Jakarta - Pembayaran tunjangan profesi guru di berbagai daerah sepanjang tahun 2012 masih bermasalah. Pemerintah diminta untuk serius memperbaiki penyaluran tunjangan profesi guru yang berhak diterima guru bersertifikat. “Pada tahun ini, tunjangan profesi guru disi-

apkan sekitar Rp 30,5 triliun. Ada lagi sekitar Rp 2,8 triliun untuk guru yang nonsertifikasi, tetapi penyalurannya sampai akhir tahun ini dilaporkan bermasalah. Persoalan ini mesti diusut tuntas, jangan sampai hak guru dikebiri,” kata Sahiri Hermawan, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Guru Indonesia (PGRI) di Jakarta, Selasa (27/11/2012). Sahiri mengatakan, PB PGRI sudah meminta pemerintah untuk menuntaskan persoalan tunjangan profesi guru pada tahun 2013. “Kami meminta ada perbaikan,” ujar Sahiri. Karut-marut pencairan tunjangan profesi guru juga diungkap Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). “Persoalannya justru makin parah,” kata Guntur Ismail, Presidium FSGI. FSGI menemukan modus penghilangan tunjangan profesi guru oleh birokrasi pendidikan di daerah dengan berbagai alasan. Alasan yang kerap dijadikan dalih adalah guru yang bersangkutan tidak mengajar 24 jam, mengajar 24 jam tetapi tidak sesuai dengan mata pelajaran yang didaftarkan saat disertifikasi, mengajar 24 jam tetapi nomor unik pendidik tenaga kependidikan (NUPTK) belum juga didapat dengan alasan administrasi, dan mengajar 24 jam tetapi bertikai dengan pihak yayasan. (kmc)


Kamis 29 November 2012

Bolsel 9

Art:Aby

Dekab Ulur Waktu Bahas APBD 2013 Batas 30 November 2012 Molibagu—Rapat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2013 hingga kini masih belum dilakukan. Ini dikareanakan sejumlah anggota DPRD masih berada di luar daerah. Padahal sesuai dengan Peraturan mentri dalam negeri nomor 37 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD batas pembahasan berlaku pada 30 november mendatang. Bupati Hi Herson Mayulu mengatakan, jika batas waktu yang ditentukan dan belum dilakukan pembahasan,maka sesuai surat edaran Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Gunawan Fauzi nomor 903/4338/SJ yang di tujukan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, pada poin ke lima menyebutkan bagi pe-

merintah daerah yang tidak dapat memenuhi tahapan dan jadwal, segera melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri. Dan kepada Gubernur bagi Kabupaten/ Kota, selambat-lambatnya tiga hari terhitung sejak keterlambatan jadwal dan tahapan dimaksud sebagai dasar fasilitasi rancangan peraturan daerah tentang APBD tersebut, oleh kementrian dalam negeri. "Jadi kalau draf APBD 2013 tidak dibahas DPRD, maka draf tersebut akan langsung dimasukan ke Guber-

Molibagu—Tak pernah jerah,meski sudah banyak kali dilakukan penyitaan oleh petugas dinas kehutanan, namun masih ada saja yang melakukan perambahan kayu dihutan Bolsel.Dimana hutan disejumlah wilayah terus dijarah oknum

yang tidak bertanggung jawab. Sayangnya hingga saat ini belum ada satu pun pelaku yang berhasil di tangkap,atau digiring untuk diproses hukum. Tiap bulannya, puluhan kubik kayu tak bertuan atau hasil tang-

Temuan: DPRD Bolsel menemukan kejanggalan sejumlah proyek tahun anggaran 2010-2012. Ini dilakukan guna menindaklanjuti temuan BPK. Contoh salah satu pekerjaan proyek. (Foto:Doc)

nur," ujar Mayulu. Diketahui hingga kini sejumlah anggota

DPRD masih berada diluar daerah. Keberadaan mereka diketahui

karena sedang Melakukan konsultasiTata Tertib (Tatib)

terkait dengan pemilihan wakil bupati (Wabup).(chn/hsd)

Kayu Tak Bertuan Banyak di Bolsel kapan yang berhasil diamankan oleh petugas Satuan Polisi Kehutanan di lapangan. Praktik perambahan hutan terus terjadi bila pemerintah dan pihak yang berwajib tidak menangkap pelaku perambahan hutan. Aktivis Mahasiswa

DPRD

Lapor ke BPK Molibagu—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong Selatan nampaknya tak main-main dengan pengelolaan keuangan daerah. Dimana hasil temuan mereka ternyata telah dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2010 hingga 2012. Temuan tersebut dituangkan dalam berita acara pengawasan atas pemeriksaan kerugian daerah oleh DPRD Bolmong Selatan. Wakil Ketua DPRD Bolmong Selatan Riston Mokoagow mengatakan, dari beberapa hasil temuan mereka terjadi adanya indikasi kerugian negara yang merupakan hasil audit BPK yang sudah dikantongi. Bahkan hasil pemeriksaan itu sudah ditanggapi oleh Dewan dalam bentuk berita acara pengawasan atas pemeriksaan BPK. Isi berita acara itu terdapat 11 poin pertanyaan yang diantaranya apakah Dewan meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dalam temuan yang memerlukan pendalaman lebih lanjut atau tidak. “Pertanyaan ke DP-

Riston Mokoagow

RD adalah iya.Hasil temuan harus ditindak lanjuti oleh BPK,” ungkap Riston kepada wartawan belum lama ini. Namun Riston tidak dapat menyebutkan berapa besar indikasi kerugian tersebut. Menurut politisi Partai Hanura ini, indikasi kerugian itu terjadi sepanjang dua tahun terakhir. BPK mempunyai hak terkait hasil audit pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti. Lanjut Riston, dimana dari hasil temuan sebagian besar terdapat pada realisasi kegiatan proyek fisik yang sumber anggarannya dari APBD. Sehingga BPK dapat menindaklanjuti temuan tersebut ke pihak yang berwajib, tegasnya.(Hsd)

PEKAT

Amankan Ratusan Liter Miras

Barang Bukti: Kayu tak bertuan banyak di temukan di Bolsel. Namun hingga kini belum ada satu pun pelaku yang di proses hukum. (Foto:Doc)

Andrika Hasan mengungkapkan, pelaku perambahan hutan sudah sangat jelas dan gamblang dapat terdeteksi. Bahkan kayu-kayu yang ditangkap oleh petugas sudah jelas siapa pemiliknya. Namun kendati demikian, penyebab gundulnya hutan hingga kini tidak pernah ditangkap. “Karena tidak ada jeratan hukum kepada pelaku hingga kini praktik penebangan hutan terus terjadi. Tiap bulan

petugas hanya menangkap kayu illegal tapi pelakunya tidak pernah ditangkap,” ungkap Hasan. Kabarnya, sasaran operasi para pelaku perambahan hutan terus meluas hingga ke wilayah Bakan (Bolmong) Pinolosian, (Bolmong Selatan), serta jaringan untuk menyeludupkan kayu makin terbuka lebar. Terbukanya jalur penyeludupan kayu, lantaran tidak ditunjang

oleh fasilitas yang memadai. Seperti Pos penjagaan,diperbatasan antara dua daerah tersebut. Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Syamsudin Massa, membenarkan belum dibentuknya pos penjagaan di perbatasan itu.“Tidak ada petugas yagn berjaga di sana karena pos belum di bangun,” aku Massa kepada wartawan belum lama ini.(hsd)

Molibagu—Puluhan liter minuman keras (Miras) jenis cap tikus dan puluhan botol miras jenis burtung sakti berhasil diamankan Polsek Urban Bolaang uki. Miras tersebut diamankan terkait dengan kegiatan operasai yang dilakukan jajaran Kepolisian sektor Bolang Uki yang dipimpin Kompol Rahmat Paputungan. Hal ini kata Rahmat guna menindaklanjuti intruksi Kapolda serta dan meminimalisir kriminalitas di wilayah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel). "Operasi pekat ini akan digelar secara rutin. Dalam operasi yang di gelar Polsek Urban, kami berhasil meng-

amankan 50 liter miras jenis cap tikus dan puluhan botol miras jenis burung sakti,"terang Rahmat. Lanjutnya, miras yang berhasil disita tersebut yakni hasil operasi di wilayah ibu kotakabupaten, yaitu di Desa Popodu, Molibagu dan Soguo. Selain miras, Kapolsek juga mengaku akan memberantas knalpot racing, Senjata Tajam (Sajam), serta judi Togel. " Miras, Togel bukan hanya tugas Polisi melainkan tugas kita semua untuk melakukan pemberantasan . Sheingga diminta untuk melaporkan kepada kami,”tambah Rahmat.(chn/hsd)


10 Lipu’ Naton

Kamis 29 November 2012

Art:Budi

Permainan “Molangkadan” Sudah Ditinggalkan SUATU hari di tahun 90-an, ada dua anak desa selepas dari sekolah langsung menuju tempat bambu (Aog) tumbuh. Bermodalkan Parang (Pitow), keduanya memotong dua buah bambu. Namun, yang diambil hanyalah bagian ujung bambu, kemudian dibersihkan kotoran dahan mambu lain. Bambu tersebut kemudian dipotong dengan ukuran kira kira tiga meter dan diberikan tempat pijakan. Kedua anak ini ternyata membuat satu alat permainan yang disebut “Langkadan”. Diiringi dendang, keduanya menuju desa,

sambil memperlihatkan Langkadan miliknya ke anak-anak lain. Sorak sorai anak anak bahagia melihat kedua anak tersebut memperlihatkan aksinya menggunakan Langkadan. Langkadan memang merupakan alat permainan anak-anak dimasa

90-an di Daerah Bolaang Mongondow. Dimasa itu masih bisa ditemukan anak-anak memainkannya. Namun, seiring datangnya waktu, modernisasi, kemajuan teknologi, telah menggerus permainan tersebut. Anak-anak zaman sekarang mulai mengenal play station sampai game online yang tersedia dimana-mana. Langkadan nampaknya hanya akan menjadi sejarah cerita masa lalu, apalagi saat ini tidak ada pewarisan permainan itu kepada generasi saat ini. (Dk)

Cerita Aog Simbuku

Permainan langkadan atau engran.

Unik, Rambut Merah Identik Warga Bilalang DI bumi Totabuan ada sejumlah warga yang memiliki keunikan rambut berwarna kuning kecoklatan dan bermata coklat seperti mata orang - orang Eropa. JIka anda berkunjung ke daerah Tudu in Bilalang, maka tak jarang anda menemui orang dengan ciri seperti ini. Rubina Mokoginta salah satu warga Bilalang yang memiliki ciri ciri fisik tersebut, dia terlihat seperti orang keturunan barat. Rubina menjelaskan kalau Rambut dan Matanya sejak kecil sudah seperti itu, dia juga bercerita pernah mencoba untuk mengecat warna rambutnya

dengan cat rambut warna hitam, akan tetapi dia terkejut serta melihat rambutnya yang sudah di cat itu dua jam kemudian kembali terganti warna seperti semula. “Kita so pernah cat kita pe rambut deng warna hitam , tapi abis itu kita pe rambut jadi ulang warnah pirang,” ungkapnya. Salah seorang sejarawan dari Bolmong, yang juga berasal dari Bilalang Hairun Mokoginta mengisahkan kalau sebenarnya ada dua versi kisah yang menarik untuk diceritakan yang tersimpan dibalik keunikan warga Bilalang tersebut. Cerita yang pertama

yaitu hikayat yang bisa menjelaskan keberadaan rambut merah sejak jaman dulu dan hingga saat ini. Menurutnya hal yang bisa mengungkap rahasia rambut merah dan bola mata berwarna coklat di Desa Bilalang adalah salah satunya Referensi sejarah tentang kisah seorang ibu hamil yang meninggal dunia. Diceritakan Hairun, pada suatu ketika di Zaman dahulu orang Mongondow masih menyembah leluhur. Proses pemakaman jenazah masih diletakkan di dalam Peti. Saat itu ada jenasah ibu hamil yang di biarkan didalam peti

mati, dalam bahasa Mongondow disebut “Lumun” ditaruh diatas kayu yang sudah disusun setinggi satu meter. Pihak keluargapun sering menjenguk jenasah tersebut. Pada suatu ketika ada seorang keluarga pergi menjenguk atau berziarah,dan betapa kagetnya sang keluarga karena tiba - tiba dia mendengar suara ketukan dari dalam peti mati tersebut, mendengar suara ketukan itu maka segera bergegaslah dia mengumumkan kepada keseluruh masyarakat kampung tentang peristiwa itu. Setelah peti mati itu

dibuka bersama oleh masyarakat kampung, mereka terkejut melihat ada seorang bayi laki laki berambut pirang didalam peti mati itu. “ Itu adalah suatu kisah yang tersimpan dimasyarakat,” kata Mokoginta. Di versi lain menurut Mokoginta, ada suatu hikayat yang terjadi sekitar 300 tahun lalu, dimana waktu itu banyak para pedagang asing yang melakukan aktivitas di daerah Bolmong. Dimasa itu ada seorang rakyat Bolmong bernama Antong yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan para pedagang asing ketika sedang

melakukan transaksi berdagang. Saking dekatnya Antong dengan para orang Portugis, dia dibawa oleh orang - orang Spanyol kenegara mereka. Sesampainya disana Antong dikawinkan dengan salah satu gadis, tak lama perkawinannya Antong kembali ke daerah asalnya yaitu Bolaang Mongondow dengan membawa Istrinya dan menetap di Desa yang sekarang dinamakan Desa Bilalang. Menurut kisah masyarakat setempat Rambut merah di Desa Bilalang adalah keturunan Antong dan Istrinya yang berasal dari Negara Spanyol.(Knt/Dk)

Modayag - pada suatu hari, Datu binangkang serta para Bogani lainnya pergi kesuatu tempat dengan menggunakan usungan yang terbuat dari aog simbuku. Datu Binangkang diusung oleh para pengawalnya dengan jumlah pengawal 7 orang. Tempat usungan dari Datu Binangkang dibawah oleh 4 Bogani, dan 3 Bogani lainya membawa Aog simbuku sebagai persiapan. Setelah beberapa lama berjalan, mereka tiba disuatu sungai yang cukup besar yang sedang meluap (dunuk). Mereka pun mencoba untuk melintas di sungai tersebut sehingga satu aog atau bambu patah. Mereka tetap melanjutkan perjalanan namun ketika di pergunu-

ngan satu bambu lagi patah, Datu binangkang tetap memerintahkan pengawalnya untuk melanjutkan perjalanan. Kini tibalah di pergunungan ke dua, dan lagi bambu satunya patah, sehingga Datu memerintahkan untuk mengganti 3 bambu yang patah, namun sebelum brangkat Datu mengambil ke tiga bambu tersebut dan ditancapkan ke dalam tanah yang berada dipergunungan ,disertai dengan kalimat “ompu’ aog simbuku. iko in pinomia tanda ponandaan, kobiag bai kiadik bo ki ompuku mogama’ bo mongina’a turun temurun. Ompu aog simbuku. Bambu yang ditanam oleh Datu Binangkang kemudian tumbuh dan disebut Aog Simbuku hingga saat ini.(m-10/Dk).

Pelebaran Jalan Mongkonai-Lobong Rawan Kecelakaan Kotamobagu - Proyek pelebaran jalan mongkonai-lobong kecamatan Kotamobagu Barat mendapat sorotan warga karena sering mem-

bahayakan pengendara yang melintasi kawasan tersebut. Proyek berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)

ini tidak memperhatikan keselamatan pengendara. Pasalnya, tanah hasil pengerukan dibiarkan berhamburan dijalanan sehingga ketika

hujan tiba jalanan penuh becek dan lincin menyebabkan kecelakaan terutama bagi pengendara roda dua. Pun saat panas, debu berhamburan ke manamana sehingga menyulitkan dan mengganngu pandangan pengendaramelewati proyek pelebaran jalan tersebut. “Seharusnya pihak kontraktor melakukan antisipasi karena ini jalan publik, terang Ending warga Lobong rabu (28/ 11) ketika berbincangbincang via hp. Menurutnya jalanan yang licin membuat seorang pengendara terjatuh karena tidak mampu mengendalikan sepeda motornya. Tak pelak dia bersama temannya pun jatuh dan berlumuran lumpur tanah sehingga terpaksa mendorong

sepeda motornya. “Licin sekali,” ungkapnya

sembari tersenyum dan berlalu. (m-10/Dk)

Musim Penghujan, Keselamatan Warga Terancam Lolayan - Cuaca seperti sekarang ini dengan curah hujan sangat tinggi, bisa mengancam keselamatan warga yang tinggal dibantaran Sungai. seperti halnya Masyarakat Desa Kopandakan II ( Dua ) Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow yang bermukim dibataran sungai Ogutoy dan Dakut. Meski kedua sungai itu tergolong kecil, akan tetapi dimusim penghujan, kedua air sungai itu seringkali meluap dan masuk kepemukiman warga. Warga yang bermukim didekat sungai ya-

ng berada di batas desa Mopait dan Kopandakan ini mengeluh karena mereka selalu menjadi korban banjir. Sementara rumah warga sangat berdekatan dengan sungai. Lebih parah lagi bila air sungai meluap, masuk kerumah warga hingga sampai kebumbungan rumah. “Jika datang banjir ketinggian air sampai 4 meter,”Ujar warga. “Kami yang tinggal didekat sungai ini

tiap musim penghujan menjadi langganan banjir, sampai kami mengungsi kerumah warga yang jauh dari sungai,” ungkap Yunan warga yang tinggal dekat sungai Ogutoy. Dikatakannya lagi kalau musim penghujan seperti sekarang ini, mereka tak bisa tidur nyenyak karena khawatir air sungai naik ke rumah. “Kalau ujang dari pagi sampe malam, torang perumah sopasti te-

nggelam,”keluhnya. Dia mengharapkan adanya inisiatif dari pemerintah Bolmong, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Bolaang Mongondow untuk membuatkan Bronjong ditepian kedua sungai tersebut, agar tidak lagi terjadi pengikisan ( abrasi ) yang bisa mengancam keselamatan mereka. “Kami harap pemerintah Bolmong menindak lanjuti keluhan kami,” keluhnya. (Knt/Dk)


Kamis 29 November 2012

Olahraga 11 Art: Yusuf

Destro Ingin Lebih Tajam HINGGA saat ini, Mattia Destro baru mencetak dua gol untuk AS Roma. Ingin membayar kepercayaan yang sudah diberikan klub, Destro ingin lebih tajam di depan gawang lawan. Destro yang di musim lalu dimiliki bersama oleh Genoa dan Siena itu diboyong ke Trigoria di bursa transfer musim panas lalu. Roma harus membayar 15 juta euro plus meminjamkan dua pemain mudanya masing-masing ke Genoa

dan Siena. Namun, meski didatangkan dengan harga yang terhitung cukup mahal untuk pemain muda, Destro belum sepenuhnya menunjukkan ketajamannya. Selama berseragam Giallorossi, striker berusia 21

tahun itu baru mencetak dua gol sampai giornata 13. Ingin membuktikan bahwa Roma tak salah merekrutnya, Destro bertekad untuk lebih tajam. Dia juga menyatakan bahwa dirinya tak menyesal telah bergabung dengan Roma. "Aku harus lebih tajam di depan gawang. Peluang-peluang tertentu seharusnya tidak terlewatkan," ujar Destro seperti dikutip Football

Italia. "Tim punya keyakinan padaku, tapi sayangnya, aku belum bisa memberi apa yang aku inginkan sampai saat ini," lanjut pemain yang juga striker timnas Italia itu. "Bagaimanapun aku tidak punya keraguan bergabung dengan Roma. Fabio Borini menyarankanku untuk datang karena ini adalah tim yang hebat dan kota yang luar biasa," ungkapnya.(ds)

Gol Andik Taklukkan Singapura 1-0 Mattia Destro

APBD

Sambungan Hal 12

hasan kembali Rancangan APBD yang sebelumnya deadlock Senin lalu. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris dewan (Sekwan) Atlia Kansil kemarin. “Ya besok (hari ini red) rencananya akan dilakukan pembahasan,”kata Sekwan. Namun dari rencana tersebut, sejumlah anggota DPRD meminta agar dilakukan pembahasan lewat Badan Musyawarah (Banmus). Alasannya sesuai dengan tata tertib sebelum dilakukan pembahasan. “Secata aturan,sebelum dilakukan pembahasan, harusnya dilakukan rapat lewat badan musyawarah (Banmus). Tapi hingga kini Ketua DPRD masih berada di Makkassar,”kata sejumlah anggota dewan kemarin. Hal lebih menarik lagi dikatakan Hairun Mokoginta. Dia menegaskan, akumulasi dari deadlock-nya pembahasan senin lalu, dikarenakan dokumen yang disiapkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak lengkap. Dia menilai apa yang dilakukan tim anggaran eksekutif pada senin lalu, “Jadi jika memang semua dokumen yang diperlukan lantas tidak disediakan oleh pihak eksekutif, rapat bisa saja tidak bisa dilanjutkan,”kata Hairun. Dari beberapa poin yang diminta kata Hairun, draf rancanganb peraturan daerah APBD 2013, Daftar penyerahan aset,perbup pelepasan aset dan SK TPAD. Dia mencontohkan, untuk daftar penyerahan aset kata Hairun,jika itu belum diserahkan ke Dewan percuma akan dilakukan pembahasan. Sebab percuma pembahasan akan dilakukan jika aset yang diserahkan tidak diketahui kata Hairun. “Dan jika memang daftar penyerahan aset, SK TAPD yang disertai dengan Perbup tidak disertai,maka ini akan ditolak,” ujarnya.(hsd)

Indonesia

Kuala Lumpur - Indonesia meraih hasil positif di laga kedua Grup B AFF Suzuki Cup 2012. Melawan 10 pemain Singapura, 'Merah Putih' menang 1-0 berkat gol Andik Vermansah. Dalam laga yang dihelat di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012) sore WIB, Andik yang baru main di babak kedua mencetak gol ketika pertandingan tersisa tiga menit setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol sejak babak pertama. Singapura harus bermain dengan 10 orang setelah Muhd. Irwan Shah dikartumerah di pertengahan babak kedua. Dengan kemenangan ini Indonesia sementara memimpin Grup B dengan empat poin, setelah bermain imbang kontra Laos di laga pertama. Hasil ini juga menyibak peluang tim asuhan Nil Maizar itu lolos ke semifinal. Sementara Singapura di posisi kedua dengan tiga poin usai menang 30 atas Malaysia di laga pertama. Malam ini Malaysia akan berlaga melawan Laos. Jalannya Pertandingan Singapura yang menguasai jalannya laga memperoleh peluang di menit 15 ketika korner

Shi JIayi menuju kotak penalti dan disambut sepakan Khairul Amri namun bola masih melenceng dari sasaran. Enam menit berselang giliran Indonesia mendapat kesempatan emas pertama cetak gol lewat sepakan Vendry Mofu memaksimalkan umpan M Rachmat. Tapi Izwan Mahbud masih bisa menepisnya dan berujung korner. DI menit 24 dari sebuah situasi free kick, Jiayi menggulirkan bola ke depan kotak penalti dan langsung dihajar Shahdan Sulaiman tapi si kulit bundar masih bisa ditepis dengan baik oleh Wahyu Tri Nugroho. Gawang Indonesia nyaris terancam di menit 29 ketika Jiayi mendapat bola di sisi kanan, tapi sayang ia gagal menjaga akurasi tendangan dan bola melayang jauh di atas mistar. Shahdan punya peluang lagi di menit 31 dari sepakan jarak jauh tapi bola menyasar sisi gawang dan belum membahayakan jala Wahyu. Di menit 42 Indonesia punya peluang ketika tembakan keras kaki kiri Novan Setya menuju gawang dan bisa ditepis Mahbud. Semenit sebelum babak pertama usai Singa-

pura kembali dapat peluang, kali ini lewat sundulan Baihakki Khaizan meneruskan free kick Shahdan tapi bola masih melayang di atas gawang. Masuk di babak kedua Indonesia menggantikan Elie Aiboy dengan Andik Vermansah demi menambah daya gedor di lini serang. Di menit 53 serangan Indonesia sempat membebaskan Okto di pertahanan Singapura dan membuatnya cetak gol tapi sayang posisinya terjebak off-side. Masuk di menit 66 Singapura harus bermain dengan 10 orang ketika Muhammad Irwan Shah diusir keluar lapangan usai mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Andik. Di menit 72 Andik melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti tapi masih bisa diaman-

kan Mahbud, bola sempat terlepas namun cepat ditangkap lagi Mahbud sebelum disambar pemain Indonesia. Duric! Di menit 81 nyaris saja striker berbadan tinggi tegap itu menjebol jala Wahyu lewat sundulan tapi beruntung bola masih menerpa mistar. Qiu Li di menit 85 lewat sepakan bebas yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Wahyu, tapi dengan sigap bola berhasil ditangkapnya. Andik! Indonesia berhasil menjebol jala Singapura di menit 87 ketika sepakan bebas Andik dari sisi kanan meluncur deras ke tiang jauh dan melesak mulus tanpa bisa dihadang Mahbud. Indonesia memimpin 1-0. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain Indonesia; Wahyu Tri, Raphael Maitimo, Novan Setya, Fachruddin, Wahyu Wiji Astanto, Taufiq, Elie Aiboy (Andik Vermansah 46'), Irfan Bachdim, Vendry Mofu, Okto Maniani (Rasyid Bakrie 76'), Rachmat Syamsuddin Leo (Bambang Pamungkas 56'). Singapura: Mohamad Izwan Mahbud, Baihakki Khaizan, Shi Jiayi, Shahdan Sulaiman, Hariss Harun (Aleksandar Duric 39'), Mustafic Fahruddin, Daniel Bennett, Mohd Shahril Ishak, Mohd Khairul Amri (Qiu Li 76'), Muhammad Irwan Shah, Muhammad Safuwan Baharudin.(ds)

Sharapova Simpan Hasrat Jadi Bintang Film

DENGAN usianya baru 25 tahun, Maria Sharapova memiliki banyak keinginan untuk dilakukan. Petenis rangking dua dunia itu mengungkapkan keinginannya untuk membintangi film Hollywood pada suatu saat nanti. Dengan parasnya yang cantik, keinginan itu bisa saja terwujud. Apalagi, Sharapova sudah cukup terbiasa dengan akting saat ia didapuk sebagai model beberapa produk, termasuk model baju renang di sebuah majalah olahraga terkemuka beberapa tahun lalu. "Untuk sekarang, terlalu banyak yang terjadi dalam hidupku. Aku terikat dengan pertandingan-pertandinganku, brand associations dan beberapa komitmen lainnya," kata Sharapova saat berada di New Delhi untuk menghadiri acara sebuah perusahaan real estate di mana ia jadi brand ambassadorBERSAMA

nya. "Tapi suatu hari, jika diberi kesempatan aku sangat ingin berakting di sebuah film Hollywood, ungkap dia seperti yang dilansi Larry Brown Sports. Selain beraksi di lapangan tenis, Sharapova juga menjadi model sejumlah ambassador sejumlah brand ternama di dunia. Belum lama ini, petenis rangking dua dunia itu memasarkan produk permen premium "Sugarpova". Sharapova juga mengomentari rivalitasnya dengan Serena Williams. Sepanjang sejarah keduanya sudah bertemu 12 kali namun Sharapova hanya bisa menang dua kali saja melawan ratu tenis Amerika Serikat itu. "Selalu bagus memiliki rival-rival hebat. Itu membuat kompetisi semakin baik," ujar dia singkat.(ds) Sambungan Hal 12

sering dikeluhkan para petani, yakni pupuk. Selain pupuk para petani juga meminta agar Pemkab lebih memperbanyak petugas penyuluh untuk terus melakukan pendampingan.Yang lebih menarik kata Ucan sapaan akrabnya, dimana petani berharap agar dibentuknya asosiasi petani jagung. Tujuan dari asosiasi ini, untuk mempermudah,hubungan antar sesama petani serta lebih mempercepat komunikasi kepada petugas penyuluh. Sehingga kata Ucan, para petani akan lebih teroganisir karena selama ini aspirasi mereka belum secara maksimal tersalur. “Ternyata masih banyak dibutuhkan oleh petani kata. Sehingga akan diupayakan pada tahun anggaran berikut,” terang Uchan. Dia berjanji aspirasi dari para kelompok tani,nantinya akan diperjuangkan dalam rapat pembahasan nanti. Dari reses tersebut, para kelompok tani menerima bantuan bibit jagung sebanyak 2.5 ton. Bantuan ini merupakan hasil fasilitasi dengan dinas pertanian yang diserahkan langsung kepada petani,pungkas ketua komisi 1 DPRD Bolmong ini.(hsd) POS

Sambungan Hal 12

buan yang selalu berbe-lanja di Kotamobagu. “Bolmong Raya memiliki luas 50,4 persen dari luas wilayah Sulut. Sehingga sangat pantas kalau kami meminta agar perlu dibuat Pos POM bahkan Balai POM khusus untuk mengawasi peredaran kosmetik maupun makanan dan minuman mengandung zat berbahaya,” tuturnya lagi. Agus menambahkan, usulan mereka itu langsung mendapat tanggapan serius dari POM Pusat. Mereka kemudian meminta Komisi III agar berkoordinasi dengan Pemkot KK, kemudian menyurat ke Pemerintah pusat termasuk Komisi IX DPR RI. Setelah itu,baru bisa disusun rencana pembangunan Pos POM di Kotamobagu.(idr)


CMYK

Kamis 29 November 2012

12 Art Yusuf

Kotamobagu Butuh Pos POM

Agus Suprijanta

Kotamobagu - Hingga kini, ditengarai tak sedikit kosmetik maupun makanan dan minuman di Kotamoagu yang mengandung formalin. Indikasi ini juga tak lepas dari fakta, Balai Pengawasan Obat dan Makakan (POM) provinsi Sulut masih jarang melakukan pengecekan di daerah ini. Kondisi tersebut menimbulkan keprihatinan sekaligus kekhawatiran dari Komisi III

DPRD Kotamobagu. Di pimpin ketuanya Agus Suprijanta, para legislator pun menghadap Balai POM Pusat untuk meminta perlunya dibangun Pos POM di daerah ini. “Kami mengindikasi, masih banyak kosmetik, makanan dan minuman yang mengandung formalin, tapi masih juga dijual kepada masyarakat. Ini tentu sangat mengkawatirkan. Sehingga kami mendesak agar balai POM Pusat dapat mendirikan Pos POM di Kotamobagu,” ungkap Agus Suptrijanta. Dipaparkan, sampai saat ini, Kotamobagu masih menjadi pusat bisnis yang melayani perdagangan untuk wialyah Bolmong Raya. Ini dibuktikan dari banyaknya warga dari empat daerah di TotaBaca: Pos... Hal.11

Mokodompit: MSL Sudah Kantongi KTA Golkar

Kotamobagu - Tak banyak yang tahu, kalau figur populis Muh Salim Landjar (MSL) ternyata adalah kader dari Partai Golkar. Ia pun sudah mengantongi KTA (Kartu Tanda Anggota) dari parpol berlambang Beringin ini. Tak heran, setelah membulatkan tekad utnu manu sebagai calon walikota Kotamobagu pada Pilwako tahun depan, pria pemilik jargon Megatrend 2013 ini dikhabarkan juga masuk nominasi Partai Golkar dalam survey yang sedang berlangsung. Informasi tersebut dibenarkan oleh pengurus Harian DPD Partai Golkar Sulut yang juga Kor-

Bupati Boltim Sehan Landjar membawakan sambutan membuka dengan resmi seminar adat.

sekaligus

Bua Sally Nasution Manoppo sedang berbicang serius dnegan JA Damopolii dan Abdullah Moginta.

wil Bolmong Raya, Firasat Mokodompit. “Saya tahu, MSL sudah pernag mengikuti karakterdes Partai Golkar. Ia juga telah memiliki KTA Golkar. Sehingga tak berlebihan kalau namanya juga turut masuk dalam survey untuk kandidat pada Pilwako Kotamobagu 2013 mendatang,” kata Mokodompit. Ia juga tak menampik, kalau MSL pun berpe-

Muhammad Salim Landjar

luang untuk diusung Partai Golkar. “Memang sesuai garis komando partai, kami tetap mendorong agar Ketua DPD Partai Golkar Kotamobagu Drs Hi Djelantik

Mokdoompit yang akan ditetapkan sebagai calon walikota. Namun perlu diketahui, bahwa Partai Golkar ada mekanisme dalam penetapan tersebut, yakni melalui survey. Sehingga, siapapun punya peluang yang penting hasil surveynya memenuhi syarat,” papar Firasat Mokodompit lagi. Sementara terkait dnegan penetapan calon wakil walikota, Firasat menjelaskan bahwa Survey DPP hanya dilakukan untuk posisi calon walikota. “Untuk calon wakil, akan diserahkan kepadacalon walikota untuk menetapkannya,” imbuh dia.(sby)

BUPATI Bolaang Bolaang Mongondow Timur (Bolmong) Sehan Landjar membuka acara resmi Seminar Adat se-Bolaang Mongondow Raya yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Amabom) di Auditorium Pemkab Boltim, Selasa (27/11) kemarin. Selaku tuan rumah, Landjar mengucapkan terima kasih atas keikhlasan dari semua pihak di wilayah BMR yakni pemerintah dan masyarakat adat Bolmut, Bolmong Induk, Kota Kotamobagu dan Bolsel, termasuk dari luar Bolmong Raya karena telah datang ke Boltim yang sederhana untuk terlibat dalam pelaksanaan seminar adat. Acara itu turut dihadiri Bua’ Shally Nasution Manoppo selaku ketua Kerukunan Keluarga Bolaang Mongondow di Jakarta yang juga istri dari Gubernur Bank Indoensia Darmin Nasution. HAdir pula staf ahli Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan ASEAN, Aliansi Masyarakat Adat Sulut, para sesepuh sekaligus tokoh adat Bolmong raya seperti Abdullah Mokoginta, Jambat Damopolii dan Sehan Mokoagow. “Sukur Moanto (terima kasih), mari kembali kita melestarikan adat isitadat Bolmong Raya. Kita harus bangga jadi orang Bolmong, dengan menampakkan lagi jati diri kita sebagai orang Bolaang Mongondow Raya. Bahasa adalah karakter kita, jika meninggalkan bahasa maka karakter kita akan hilang,” tutur Landjar saat membuka seminar adat. Ada beberapa aspek-aspek adat hal yang akan diseminarkan di antarnya adat-adat yang ada dalam perkawinan, serta adat yang berhubunagn dengan tatanan sosial dan kemasyrakatan. “Selanjutnya akan dibentuk kelembagaan yuang kemudian diatur dalam Perda di tingkat kabupaten dan Perdes di tingkat desa sehingga memiliki payung hukum,” ujar ketua Amabom, Drs Hi ZA Jemy Lantong. Hadir juga dalam pembukaan seminar tersebut yakni, ketua DPRD, Sumardiah Modeong dan personil DPRD Boltim dan Bolmong Raya, Wakil Bupati Boltim, Medy Lensun, Sekdakab, Muhammad Assagaf, para SKPD lingkup Pemkab Boltim, para pejabat dari daerah Bolmong Raya.(adv)

RESES Bersama Kelompok Tani Kotamabagu-Reses akhir tahun anggaran 2012 nampaknya dimanfaatkan oleh Personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong Yusra Alhabsy. Selama tiga hari politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turun di sejumlah desa guna menyerap aspirasi kepentingan masyarakat. Yusra mengatakan, dari 30 kelompok yang berada di 13 desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Bolaang dan Bolaang Timur masih membutuhkan per-

Yusra Alhabsy

hatian. Dari aspirasi yang Baca: Bersama... Hal.11

Hari Ini APBD 2013 Bolmong Dibahas Bisa Ditolak Jika Tidak Lengkap Dokumen Kotamobagu - Jika tidak ada aral melintang, Kamis (29/11) hari ini, Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) akan melakukan pembaBaca: APBD... Hal.11

Anggota Steering Committee Fahmi Gobel sedang memandu jalannya seminar.

Seorang peserta seminar mengisi acara dnegan membawakan Salamatsanjak dalam bahasa Mongondow.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.