Media Totabuan 26 Nov 2012

Page 1

CMYK MENUJU PROVINSI BOLAANG MONGONDOW RAYA

ECERAN: Rp 2.000 (Luar Kotamobagu Rp3.000)

SENIN, 26 NOVEMBER 2012

Alamat : Jl KS Tubun, Kelurahan Matali Kota Kotamobagu, Telp. (0434) 23203, e-mail : mediatotabuan@yahoo.com

Polisi Terus Kejar Pemilik Bayi Mungil Ini Warga Duga Ada Pungli di DKP Bolmong

Yusra Alhabsyi.

Kotamobagu– Penyaluran alat bantu pena-

ngkapan perikanan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bolmong tahun 2012 diduga syarat dengan pungutan liar. Pasalnya Berdasarkan laporan dari warga yang menerima bantuan Katinting, mereka telah diminta untuk menyetor uang sejumlah Rp 250 ribu kepada oknum di DKP.

Baca: WARGA..Hal.02

Rusuh di Kutai Barat, 400 Kios-Mess Terbakar Bemula dari Pertengkaran Saat Antri BBM

Kotamobagu- Se-orang ibu, atau siapapun pelaku yang membuang bayi mungil di sebuah kali di Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur, terus dikejar aparat kepolisian. Bayi ini ditemukan tak bernyawa lagi, pada hari Jumat (23/11), dengan tali pusat yang belum sempat dipotong. Diduga kuat, sang bayi tak berdosa

Baca: POLISI...Hal.02

Yayasan Cokroaminoto Dipersoalkan Belum Sesuai UU 16 2001

Tali pusar sang bayi mungil ini belum dipotong saat dibuang ke sungai.

Wartawan BMR Berbela Sungkawa Untuk Ryo PWI-AJI Kutuk Pembunuhan Wartawan Kotamobagu- Wartawan di Bolmong Raya (BMR) menyampaikan rasa bela sungkawa me-

Redaksi Totabuan

Kotamobagu- Keberadaan dan legalitas Yayasan Pendidikan Cokroaminoto di Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat, yang menjalankan sejumlah pendidikan tingkat dasar hingga tingkat SMK, mulai disoal. Khususnya mengenai pengurus yayasan serta terkait dengan penyesuaian pada UU Nomor 16 tahun 2001 Tentang Yayasan.

Informasi yang dirangkum Media Totabuan, Yayasan Pendidikan Cokroaminoto didirikan tahun 1984 dengan akta Notaris Nomor 28 tahun 1987. Saat itu, masih menggunakan sruktur lama yakni beberapa orang pengurus tanpa ada

Baca: YAYASAN...Hal.02

ndalam atas berpulangnya rekan seprofesi dari

Baca: BMR...Hal.02

Anas: Tangkap dan Adili Pembunuh Wartawan KETUA Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengecam pelaku kekerasan terhadap Aryono Linggotu, wartawan media cetak lokal Harian Metro, di Kota Manado, Sulawesi Utara. Anas mendesak Polisi agar

Suasana Kutai Barat masih mencekam minggu kemarin.

AKSI pembakaran kembali terjadi di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Sabtu dan Minggu (24-45/11) kemarin. Kejadian ini dipicu insiden pengeroyokan seorang warga saat antre membeli BBM. Setelah kejadian itu, massa menuntut agar pom bensin APMS ditutup dan pemiliknya diusir

Baca: RUSUH...Hal.02

Maudy Ayunda Hormati Guru AKTRIS sekaligus penyanyi Mau d y Ayunda

Anas Urbaningrum.

Baca: ANAS...Hal.02

Ganti Kurikulum Telan Rp171 Miliar MAHAL juga biaya pendidikan. Lihat saja, untuk melakukan penggantian kurikulum Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Baca: GANTI...Hal.02

Murid SDN 1 Upai saat mempertontonkan atraksi bambu gila pada Kemah Bakti Pramuka, Jumat lalu.(foto:mt/surahman)

Bambu Gila, Ramaikan Kemah Bakti Pramuka Partai Buruh Usul Kamaru Cawabup

Kotamobagu- Bambu Gila, sebuah tarian yang berasal dari Maluku, diatraksikan oleh SDN 1 Upai yang pimpinan Yudi Amirudin SPd pada penutupan Kemah Bakti Pramuka, Jumat pekan lalu. Atraksi menarik ini disambut tepuk riuh penonton. Baca: BAMBU...Hal.02

Didakwa Karena Berhubungan Seks dengan Tengkorak SEORANG wanita di Swedia didakwa atas dugaan melakukan aktivitas seksual dengan tengkorak manusia. Jika terbukti bersalah dia akan menjalani hukuman penjara maksimal dua tahun.

Wanita di Swedia diduga melakukan aktivitas seksual dengan tengkorak manusia.

Menurut dokumen pengadilan Stockholm yang dimuat di laman internet kejaksaan, wanita yang tidak disebutkan namanya itu memperlakukan tulang manusia dengan cara yang memalukan dan tidak senonoh. Itu menggangu

‘ketentraman’ orang mati. Kejadian itu bermula saat polisi menemukan tulang-belulang manusia utuh, tengkorak kepala dan tulang manusia lainnya, setelah

Baca: KARENA...Hal.02

Iskandar Kamaru.

Molibagu—Meski banyak diam, namun

Baca: PARTAI...Hal.02

Bank Sulut Terancam Jadi Bank Perkreditan

Sinyo H Sarundajang.

Baca HORMATI...Hal.02

peluang Iskandar Kamaru untuk menempati posisi wakil bupati Bolsel, yang ditinggal Almarhum Samir Badu, makin besar. Ini menyusul khabar bahwa Partai Buruh selaku salah satu parpol pengusung pasangan Herson MayuluSamir Badu di Pilkada lalu, ikut mengusul

BANK Sulut terancam turun kasta menjadi

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bila tak memenuhi total aset sampai Rp 1 triliun sampai 2015. Sinyo Harry Sarundajang Gubernur Sulut tak ingin Bank Pembangunan Daerah Sulut itu. Sejumlah strategi keuangan untuk meningkatkan modal telah dilakukan, satu di antaranya

Baca: BANK...Hal.02


2

Nasinter

KPK bertemu Timwas Century.

POLISI

Sambungan Hal 1

tersebut, setelah dilahirkan, langsung dibuang oleh pelaku. “Kami masih menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan data olah TKP dan hasil visum bayi malang tersebut,” tegas Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno. Disampaikan juga, dalam upaya untuk mengungkap siapa orangtua bayi tersebut, Enggar bertekad untuk menelusurinya sampai ketemu. “Kami akan memeriksa ibuibu di wilayah itu, siapa tahu ada yang pantas dicurigai,” ungkapnya. Tak hanya kemungkinan tersebut, polisi juga tengah mengembangkan kasus ini untuk mencari kemungkinan jangan sampai ibu snag bayi atau pelaku pembuangan bayi tersebut, justru berasal dari luar kelurahan. NAmun mencoba membaut alibi, supaya penyelidikan hanya terfokus di sektiar wialyah penemuan jasadnya. Untuk itu, Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk membantu pihak kepolisian mengungkap kasus dengan cara melaporkan jika ada orang yang dicurigai. “Saya meminta masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika ada yang mencurigakan,” ujanrya lagi.(m-09) WARGA Sambungan Hal 1 Sontak saja, bocoran heboh ini pun langsung disikapi anggota dewan Bolmong yang diusung suara rakyat dari Dapil Pantura, Yusra Alhabsy. Yusra mengakui, ia juga menerima laporan dari warga yang tergabung dalam anggota kelompok nelayan penerima bantuan alat tangkap perikanan dari DKP Bolmong. “Ya, saya juga mendengar turut laporan dari warga bahwa ada pungutan dari dinas. Besarnya Rp 250 ribu,” kata Yusra, namun tetap menyimpan nama pelapor. Bukan hanya itu, dari keterangan warga pula, pihak DKP Bolmong terkesan pilih kasih dalam menyalurkan bantuan tersebut. Karna hanay menyalurkan bantuan kepada kenalan dekat. “Mereka juga terkesan pilih kasih, begitu laporan warga,” tutur Yusra. Selaku anggota dewan dapil Pantura, pria yang juga adalah Ketua Komisi I DPRD Bolmong ini me-warning DKP untuk dapat memberikan penjelasan menyangkut laporan warga yang sudah di terimahnya. Termasuk pungutan yang diambil kepada setiap anggota kelompok dan juga banyaknya anggota kelompok yang tidak menerima bantuan alat bantu penangkapan ikan. Ada juga pengakuan dari seorang anggota kelompok asal kecamatan Bolaang Timur. Bahwa setelah mereka dipungut biaya sebesar Rp 250 ribu, namanya malah sudah tercoret dari daftar anggota kelompok penerima bantuan alat tangkap tersebut. “Dari empat orang yang menerima, cuma tiga orang yang menerima sementara nama saya sudah dicoret,” gerutu dia.(chn) RUSUH

Sambungan Hal 1

keluar dari Kalimantan Timur. Tuntutan warga ini kemudian dibicarakan bersama oleh Muspida, tokoh masyarakat, dan pihak keamanan. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisari Besar Pol. Antonius Wisnu Sutirta warga yang tidak puas dengan hasil pertemuan kemudian mendatangi Pasar Barong Tongkok dan membakar sejumlah kios. “Pada Sabtu malam keributan menyebar. Pasar Barong tongkok terbakar, ada 400 kios yang ludes. Tapi, tidak ada korban jiwa,” kata Wisnu, Minggu (25/11). Massa kemudian dibubarkan petugas. Tapi, tidak berapa lama kemudian, pada Minggu dini hari tadi, terjadi kebakaran di mess karyawan AMPS. Belum diketahui secara pasti apakah kejadian ini memang disengaja. “Mess terbakar, masih diselidiki apakah ini dibakar. Ini tugas polisi untuk menyelidikinya. Setelah hujan deras turun, massa langsung bubar,” katanya lagi. Antonius Wisnu menambahkan secara keseluruhan kondisi di wilayah Kutai Barat kini terkendali. Aktivitas warga berjalan seperti biasa pada pagi hari ini. Pemeriksaan terhadap tiga orang yang diduga telah mengeroyok warga masih dilakukan. “Situasi terkendali, aktivitas berjalan seperti biasa, tidak ada pengungsian dan korban jiwa. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” Wisnu menjelaskan. Bentrokan itu bermula dari pengeroyokan terhadap salah seorang warga saat sedang mengisi bensin Premium di pom bensin APMS Simpang Raya, Barong Tongkok, Jumat (23/ 11). Saat itu, petugas APMS mengatakan kepada salah seorang pengendara sepeda motor bahwa premium sudah habis. Tapi, belakangan petugas itu justru melayani pemilik kendaraan lainnya. Terjadilah cekcok mulut. Pemilik kendaraan yang dilayani petugas APMS langsung dikeroyok. Ketiga pengeroyok sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Kutai Barat. Setidaknya, 800 personel Brimob, Dalmas Polres Samarinda dan Kutai Kartanegara disiagakan mengamankan. Mereka dibantu personel TNI.(vvn) HORMATI Sambungan Hal 1 selalu menganggap guru tak hanya sebagai pengajar, melainkan sebagai teman. “Sosok guru buat aku seseorang bisa kita respek, bisa jadi teman, bisa terbuka sama murid-muridnya. Enggak cuma ngajar doang,” ujar Maudy saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (25/11/2012). Menurut Maudy, guru ada yang baik ada pula yang sedikit keras dalam mengajar murid-muridnya. Namun baginya wajar jika seorang guru agak keras dalam mengajar, karena itu semata-mata hanya untuk memotivasi muridmuridnya. “Guru menurut aku sangat baik, kadang keras tapi perlu untuk memotivasi muridnya,” terangnya. Kata Maudy, guru mampu memotivasi murid-muridnya yang memiliki kekurangan dalam belajar agar kembali percaya diri. “Dia (guru) bisa memotivasi dan dia tahu kekurangankekurangan muridnya masing-masing dan dia membantu sisi-sisi itu akhirnya muridnya bisa confidance,” jelasnya.(Okz)

Senin 26 November 2012

YAYASAN badan Pengawas. Namun sejak disahkannya UU Nomor 16 Tahun 2001 serta UU Nomor 28 tahun 2004, sampai kini pengurus yayasan belum menyesuaikan dengan aturan dalam kedua undangundang tersebut. “Sampai sekarang, pengurusnya hanya dijalankan dua orang yakni ketua dan sekretaris. Tanpa ada bendahara, pembina maupun pengawas.Sudah bertahun-tahun, begitu terus keadaannya,” kata sumber media ini yang meminta namanya disimpan. Dipaparkan lagi, UU Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sangat jelas menyebutkan bahwa yayasan lama yang telah berjalan diberi waktu selama 3 tahun untuk menyesuaikan kepengurusannya. Jangka waktu tiga tahun itu berarti hanya sampai tahun 2004. BMR Harian Metro Manado, Aryono Linggotu (26). Ryo, sapaan korban, dibunuh Minggu dinihari (25/11) kemarin tanpa sebab yang jelas. “Kami mengecam keras pembunuhan tragis kepada kawan Ryo. Kami juga mendesak aparat kepolisian untuk menangkap siapapun pelakunya, mengungkap motifnya dan menghukum para pelaku seberat-beratnya,” tegas Ketua PWI Bolmut Satrin Lasama, diiyakan Ketua PWI Bolmong Bacharudin Marto. Sedangkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengutuk keras pembunuhan terhadap wartawan Koran Harian Metro Manado, Aryono Linggotu (26). “Apapun motifnya, AJI menuntut kepolisian Sulawesi Utara untuk mengusut tuntas kasus ini dengan menangkap pelaku secepatnya,” kata Ketua AJI Indonesia Eko Maryadi Minggu (25/11). Menurutnya, pembunuhan adalah kejahatan yang melawan kemanusiaan. Polisi tidak boleh membiarkan kasus ini lewat begitu saja. “Kami mengutuk keras tindakan brutal ini,” kata jurnalis yang biasa disapa Eko Item ini. Eko menyerukan kepada seluruh anggota AJI di seluruh Indonesia, untuk Siaga Satu dengan profesi yang dijalani. Juga kepada keluarga besar AJI Manado, Maryadi menyerukan solidaritas nasional untuk profesi jurnalis yang terus menerus dalam ancaman hari-hari terakhir ini. “Menjadi jurnalis adalah salah satu profesi berbahaya yang harus dijalani dengan hati kuat, profesional dan beretika,” pungkas Eko. Aryono atau akrab disapa Ryo tewas ditikam di Jl Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado. Korban mengalami 14 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Korban dikenal sebagai wartawan liputan kriminal yang ngepos di Mapolresta Manado. Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping motor Honda GL Max yang dikendarainya, Minggu (25/ 11) sekitar pukul 05.00 WITA. DITANGKAP Sementara itu, informasi sampai Minggu siang kemarin, kepolisian berhasil menangkap salah seorang pelaku pembunuhan Ryo. Pelaku berinisial JK alias Jim (17). Ia ANAS mengusut ini hingga tuntas. “Kasus ini sangatlah serius. Polisi harus mengusut tuntas kasus pembunuhan wartawan di Manado,” ujar Anas Minggu (25/11). Menurut Anas, kasus ini bukan saja menjadi ancaman nyata bagi kebebasan pers, tetapi juga mengancam nilai-nilai kemanusiaan. “Segera tangkap, adili dan hukum pelakunya secara adil,” kata Anas. Kasus-kasus kekerasan terhadap para wartawan, lanjut Anas, juga harus GANTI

Nah, karena tak kunjung ada penyesuaian, sehingga dipersoalkanlah status yayasan yang membawahi sejumlah tingakt pendidikan tersebut, sejak tahun 2004 sampai 2012 ini. Apalagi selain delapan tahun itu, yayasan sudah banyak menerima bantuan baik dari APBD maupun APBN, bahkan sampai bantuan dari luar negeri. “Dalam UU Nomor 16 tahun 2001 juga disebutkan, kejaksaan berhak melakukan audit, agar yayasan dikelola dan dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebut sumber. Disampaikan pula, sebenarnya beberapa tokoh masyarakat telah memberi sumbang saran agar Yayasan Pendidikan Cokroaminoto memperbaharui pengurusnya. Mengingat juga pengurus lainnya telah Sambungan Hal 1 ditangkap di rumahnya di Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan Dalam Kecamatan Tikala, Minggu (25/11) sekitar pukul 13.30 WITA. “Hasil penyelidikan ada empat pelaku, tapi baru seorang yang ditangkap. Sedangkan 3 lainnya sudah melarikan diri,” ujar Kanit Resmob Polresta Manado Iptu Arjuna Wijaya. Polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau besi putih yang berukuran panjang 15 centimeter bersama sarung berwarna merah. Penangkapan tersangka setelah polisi mendapat keterangan dari saksi yang sempat bersama korban ketika hendak membeli nasi kuning. “Setelah mengumpulkan keterangan, kami terima informasi dari informan dan kami lakukan penyergapan,” lanjut Arjuna. Sementara dari pengakuan tersangka, dia mengakui telah menikam korban berulang kali karena sudah dipengaruhi minuman keras. “Kami terpancing ada yang buat keributan, kami pikir mereka (korban). Apalagi kami sudah dalam keadaan mabuk,” aku tersangka. Saksi mata, Mohammad Rais alias Ego (21) menyatakan, ia dan korban menggunakan sepeda motor Honda GL Max untuk mencari kios nasi kuning yang masih buka. Ia mengaku tidak tidak tahu, sebelumnya di lokasi kejadian terjadi keributan. Ada sekelompok pemotor yang bermain gas dan berteriak. “Kami berhenti di TKP, karena dia (korban) menerima telepon dari temannya. Tiba-tiba muncul dua orang memegang batu dan menuduh kami yang buat keributan,” terang Ego di Mapolsek Tikala, Minggu (25/11) siang. Saat itu, kata Ego, dia berusaha menyelamatkan diri lari bersembunyi, karena melihat satu pelaku memanggil pelaku lainnya yang tak jauh dari TKP. Dia pun sudah mengingatkan korban untuk lari, tapi dia tetap terus menerima telepon. “Sekitar 5 - 10 menit saya balik ke TKP, korban telah tergeletak di samping motornya, dan di aspal sudah digenangi darah,” tuturnya. Sore kemarin, jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Banjer.(gts/dtc) Sambungan Hal 1 mendapatkan perhatian serius. Demi lebih memberi efek jera bagi para pelaku, mengurangi potensi kekerasan berulang, sekaligus untuk meningkatkan keselamatan wartawan di masa mendatang. “Wartawan harus mendapatkan perlindungan dan keamanan di dalam menjalankan tugas jurnalistik. Para pelaku kekerasan juga harus ditindak tegas, agar tidak menjadi virus buruk yang menyebar dan merusak kebebasan pers,” kata Anas. (vvn) Sambungan Hal 1

Atas, serta Sekolah Menengah Kejuruan pada 2013 mendatang, pemerintah harus mengeluarkan anggaran hingga Rp171 miliar. “Pergantian kurikulum pendidikan nasional itu tidak gratisan. Saya berharap besarnya anggaran penyempurnaan kurikulum pembelajaran dan pembukuan dalam rangka penyempurnaan kurikulum pendidikan nasional tahun 2013 berbanding lurus dengan output yang akan didapatkan,” kata Anggota Komisi X DPR Herlini Amran dalam keterangannya, Minggu (25/11). Herlini meminta Mendikbud memberikan laporan evaluasi perkembangan kurikulum pendidikan yang lalu kepada Panja Kurikulum Komisi X DPR sebelum

menjelaskan kepada publik setiap hasil penelitian kurikulum, sekolah rintisan kurikulum, model kurikulum, dan bahan kebijakan yang dibiayai anggaran tersebut. “Ini menjadi penting sebagai evaluasi bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memang telah diteliti dan layak disempurnakan,” ujarnya. Legislator PKS ini melanjutkan, kawatir jika evaluasi berbasis riset itu tidak dilakukan bisa jadi malkonsepsi penyusunan kurikulum. “Bisa saja produk akhirnya prematur seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya,” katanya. “Atau mungkin benar adanya, kurikulum baru itu proyek buku Kementerian,” katanya, menambahkan.(vvn)

KARENA mendapat telepon yang menyebutkan wanita itu telah menembakkan senjata di apartemennya di kota Gothenburg. Dari situ, petugas menemukan CD berjudul ‘my necrophilia’ and ‘my first experience’, serta sejumlah foto yang menggambarkan wanita pengangguran berusia 37 tahun itu ‘berhubungan badan’ dengan sebuah tengkorak. “Dia memiliki ketertarikan terhadap orang mati. Itu bisa terlihat dari sejumlah gambar batu nisan, gereja, dan kuburan miliknya,” kata Jaksa Penuntut Umum

Sambungan Hal 1 Ehrenborg-Staffas. Dalam pembelaannya, wanita itu menegaskan tulang yang berumur sekitar 50 tahunan itu dibeli dari berbagai tempat di seluruh dunia, melalui internet dengan tujuan penelitian sejarah. Sebelumnya, ia juga didakwa atas tuduhan menjual tulang manusia kepada seniman di wilayah timur Swedia, Uppsala, pada musim panas lalu. Persidangan kasus ini dijadwalkan berlangsung pekan depan. Jika terbukti bersalah, dia bakal dibui maksimal dua tahun.(vvn)

Sambungan Hal 1 meninggal dunia. Memang sempat ada pendelegasian kepengurusan kepada kader-kader muda pada tahun 1998 silam, dengan dibentuknya Badan Pekerja Harian yang diketuai Sudibyo Mala dan sekretaris Salman Detu. Tapi belakangan, kepengurusan diambilalih kembali pada tahun 2004 tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, dari data yang diperoleh media ini, pernah juga dilaksanakan rapat pada tanggal 23 Oktober 2012 yang diahadiri sebahagian Badan Pekerja Harian, tokoh-tokoh masyarakat, masyarakat pemerhati Yayasan serta lurah Molinow, bertempat di Kantor Kelurahan Molinow. Rapat itu merekomendasikan agar segera dilaksanakan lagi rapat untuk membentuk kepengurusan dan melengkapi organ yayasan sesuai yang diamanatkan UU Nomor 16 Tahun 2001. Rapat kemduian mengutus sembilan orang tokoh untuk menemui pengurus yang masih ada untuk segera melaksanakan rapat. Namun sampai saat ini, pengurus tidak pernah melaksanakan rapat. Ironinya, ada isu yang berkembang, seolah penginisiatif rapat berambisi menjadi pengurus. Menyikapi khabar tersebut, Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto Arya Sukma Mala ketika dimintai tanggapan tadi malam, mengatakan bahwa dirinya bukan termasuk dalam pengurus yayasan. “Saya bukan pengurus, saya hanya diangkat saja sebagai kepala sekolah,” katanya. Meski begitu, ia mencoba memberi klarifikasi, bahwa khusus mengenai penyesuaian dengan UU Nomor 16 tahun 2001, masih sedang diproses. “Sekarang sudah sampai di Departemen Hukum dan HAM. Bersama notaris, kami masih sednag mengurusnya,” terang dia.(sby/t-11) BAMBU

Sambungan Hal 1

Kepada Media Totabuan saat ditemui di lokasi kegiatan, Amirudin mengatakan tarian ini adalah permainan tradisional yang mengutamakan gerakan rangkaian dan saling mengaitkan tangan, dengan kelincahan gerakan kaki yang meliputi berjalan, melompat maupun berlari mengikuti suara musik yang dinamis. Dengan gerakan dinamis maka para penari dituntut memiliki fisik yang cukup kuat. “Dalam permainan ini, pesertanya dituntut untuk memiliki fisik yang cukup kuat,” tutur Amirudin. Menurutnya, keunikan permainan bambu gila ini di antaranya pada kekuatan supranatural pada bambu yang bergerak sendiri mengikuti pergerakan api obor dan asap kemenyan di tangan pawang. Padahal bambu itu dipegang sejumlah orang. “Keunikan permainan bambu gila ini adalah kekuatan supranatural pada bambu karena dapat bergerak sendiri,” paparnya. Tambahnya pula, permainan ini selalu dipertontonkan pada setiap perayaan hari-hari besar di Bolaang Mongondow sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. “Pada hari-hari besar nanti akan dipertontonkan ke masyarakat Bolaang Mongondow sebagai upaya memperkenalkan budaya Maluku sebagai salah satu kekayaan budaya NKRI,” tutupnya.(m-11) PARTAI Sambungan Hal 1 nama kader partai Golkar Bolsel asal Posigadan tersebut. Saat dikonfirmasi, Kamaru yang juga adalah Ketua Komisi III ini tak menyangkalnya. “ Iya benar saya memang sudah diusulkan oleh partai Buruh. Bersama nama Yusuf Ruchban,” aku Iskandar saat dihubungi pekan lalu. Disinggung terkait dengan aturan partai terhadapnya, dia menjelaskan itu sah-sah saja. Karena Partai Buruh selaku partai pengusung pada Pilkada lalu, berhak juga untuk mengusulkan calon. “Itu sah-sah saja. Karena partai buruh juga selaku partai pengusung berhak untuk mengusung calon,” jawabnya. Sementara Ketua DPD II Golkar Bolsel Abdul Razak Bunsal sat dimintai tanggapan, mengatakan belum mengetahui jika kadernya sudah diusulkan oleh partai lain. Karena hingga kini belum ada informasi terkait pencalonan tersebut. “Hingga kini belum ada informasi terkait pencalonan Iskandar,” kata Bunsal. Namun ia menegaskan, jika memang nama Kamaru telah diusulkan parpol lain, maka seharusnya dilaporkan juga ke DPD II Golkar. Sebab partai juga memiliki aturan dan ada mekanisme. “Yang pasti jika memang Kamaru berniat untuk maju masih ada proses administrasi dari Partai. Termasuk harus di PAW dulu,” terang Bunsal. Namun hal ini bisa saja dilaksanakan kalau yang bersangkutan mengundurkan diri terlebih dahulu dari Partai Golkar baru ikut dalam pencalonan tersebut. Secara terpisah koordinator daerah PG Bolsel Sultan Zulkarnain menyatakan, koordinasi dengan Partai pengusung akan dilakukan, jika Iskandar Kamaru jadi salah satu calon yang dimasukkan bupati ke Dekab. “PG membuka ruang selebarnya bagi partai manapun yang ingin mengusulkan salah satu kadernya sebagai Cawabup. Ini demi kepentingan rakyat Bolsel,” ungkapnya. Selain itu menurut Zulkarnaen, pengusulan nama Kamaru oleh salah satu partai pengusung mengindikasikan, kader PG laku di masyarakat. “Apresiasi juga patut diberikan kepada Partai Buruh yang telah mengusulkannya,” terangnya Dari informasi yang didapat nama Iskandar Kamaru merupakan salah satu nama dari dua nama yang diajukan Bupati Hi Herson Mayulu ke gubenunur. Dimana dua nama itu dimabil dari partai Buruh dan PAN.(hsd) BANK Sambungan Hal 1 menyetorkan kembali pendapatan dividen. “Kesepakatan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pendapatan dividen tak akan ambil. 2015 harus Rp 1 triliun kalau tidak sampai, balik ke BPR. Dividen setor terus agar modal kita di bank sulut meningkat, “ sebutnya dalam sidang paripurna, di Kantor DPRD, Rabu (21/11). Tahun ini, Pemprov Sulut memperoleh dividen Rp 20 miliar dan telah disetorkan kembali. Berharap modal dari partner swasta, Sarundajang mengungkan, tak boleh sembarangan, karena sampai saat ini partner sudah mengambil porsi 24,5 persen saham dan tak boleh lebih dari itu. Selain itu, kata Sarundajang mengungkapkan, target pendapatan BS dari Rp 175 miliar, ditetapkan menjadi Rp 200 miliar. Untuk langkah strategis ke depan, 2015 bila target aset Rp 1 triliun tercapai, maka BS sudah bisa go public, untuk meningkatkan Aset menjadi Rp 5 triliun “Kalau tercapai kita bisa naik jadi Bank Devisa,” ungkapnya.(trn)


Senin 26 November 2012

Kotamobagu 3 Art:aby

Kerusakan Jalan KS Tubun Mulai Dikeluhkan Kotamobagu – Meski telah dipercantik dengan dibangunya median jalan sepanjang kurang lebih 1 kilo meter dan dipasangnya 42 lampu penerang, namun lobang kerusakan jalan masih tetap menghiasi ruas jalan KS Tubun Kotamobagu.

Sande Dodo

Seperti dalam pantauan Media Totabuan, jalan berlubang yang kerap dilewati warga itu akhirnya mulai dikeluhkan. Hal ini utamanya dinyatakan oleh sejumlah pengendara kendaraan bermotor.

“Kalau lobang-lobang ini sudah tidak ada, akan lebih memperindah jalan ini. Serta tidak akan mengganggu para pengemudi dan pemengendara yang akan melintasi,” ungkap Anthon Potabuga. Anthon pun mendesak agar Pemkot bisa memperhatikan hal tersebut, dengan segera melakukan perbaikan pada sejumlah lubang yang menghiasi sepanjang dua kelurahan itu. “Baiknya segera diperbaiki. Sebab, ditakutkan ini bisa saja mengakibatkan kecelakaan,” tambahnhya. Sementara itu kepala

Sejumlah lubang seperti ini yang menghiasi jalan KS Tubun mulai dikeluhkan warga.

(foto:kon)

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu Ir Sande Dodo saat dikon-

kerusakannya akan di perbaiki,” jawab Dodo singkat. (kon/Jm)

firmasi harian ini mengatakan lobang-lobang atau kerusakan di

jalan tersebut akan diperbaiki pecan ini, “Insya Allah pecan ini

2013, Pramuka Dimasukkan Dalam Kurikulum Penangkapan Pelaku Penikaman Diapresiasi Sya’ir Lentang

Kotamobagu – Tahun ajaran 2013, kegiatan ekstrakulikuler pramuka rencananya akan dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran, diharapkan hal ini bisa lebih menanamkan jiwa pramuka kepada anak didik di sekolah. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang baru Drs Sa’ir Lentang, Minggu (25/11) kemarin. “Rencananya untuk kegiatan ekskul pra-

kegiatan Pramuka.

(Foto:Ilust)

muka akan kita masukkan kedalam kurikulum tahun ajaran 2013 mendatang,” ujar Lentang. Menurutnya, hal ini mengingat minimnya kegiatan ekstrakulikuler seperti Pra-

muka di lingkungan sekolah, dengan penerapan tersebut tentu dapat lebih menanamkan jiwa kepramukaan terhadap seluruh siswa. “Akan kita agendakan kegiatan pramuka

per triwulan, dan beberapa agenda lain yang berkaitan dengan berbagai kegiatan ekskul lainnya, intinya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kotamobagu,”tandasnya.(Eky/Jm)

Kotamobagu – Kepala Desa Poyowa Kecil Kecamtan Kotamobagu Selatan Supardi Bonok memberi apresiasi atas ditangkapnya pelaku penikaman terhadap salah satu warganya. Dimana tindakan pelaku tersebut diduga menjadi pemicu pertikaian antaara pemuda Desa Poyowa Kecil dan pemuda Kelurahan Mongondow beberapa waktu lalu. “Selaku pemerintah Desa Poyowa sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian aas di tangkapnya pelaku penikaman tersebut,” ungkap Supardi kepada Media Totabuan saat dihubungi via seluler

baru-baru ini. Dirinya pun berharap agar kasus tersebut dapat dip roses dengan baik, “Sehingga nantinya tidak akan lagi menimbulkan polemic yang akan kembali membuat situasi kembali memanas,” katanya. Dari sisi lain, Supardi juga berharap agar pihak kepolisian benarbenar mengusut tuntas aksi penembakan terhadap salah satu warganya hingga tewas, “Kami juga berharap agar pihak Kepolisian juga dapat mengusut tuntas aksi penembakan terhadap asalah satu warga Poyowa kecil,” tandasnya (kon/Jm)

Musim Hujan, Salmon Ingatkan Warga Soal DBD Kotamobagu – Musim penghujan yang terjadi di Kotamobagu selang beberapa waktu terakhir ini, terus mendapatkan perhatian dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Dr Salmon Helweldery MA. Dirinya pun menghimbau agar warga terus waspada dengan perkembang biakkan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Dikatakannya, walau-

pun sebelumnya telah dilakukan fogging massal di 14 Desa/Kelurahan, akan tetapi dengan cuaca hujan seperti ini justru sangat rentan dengan nyamuk tersebut. “Kita terus menghimbau warga, agar jangan pernah lengah atau lupa dengan tindakan antisipasi terhadap perkembangan DBD, karena saat ini musim hujan dan sangat berpotensi

akan perkembangbiakan jentik,” ujar Salmon. Diakuinya, usai pelaksanaan fogging massal beberapa waktu lalu memang telah membuahkan hasil yang cukup signifikan, yaitu pengurangan angka kasus DBD yang sebelumnya mulai menanjak, akan tetapi kewaspadaan akan DBD harus tetap dibudayakan dengan gerakan 3 M plus. “Semoga saja 3 M Plus ini bisa mendarah daging di jiwa masyarakat sehingga penyebaran DBD dapat dian-

Salmon Helweldery

tisipasi, karena mencegah jauh lebih mudah dan murah dibanding membasmi DBD,” tandasnya. (Eky/Jm)

Lomamay Dorong Harapan Warga Kotamobagu - Harapan warga Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur yang bermukim di jalan Oyotang lingkungan V, atas kondisi jalan mereka yang sudah sangat memprihatinkan, disuport oleh pemerintah kelurahan setempat. Kepada harian ini Lurah Matali Hamka Lomamay juga berharap agar jalan Oyotang dapat diperbaiki. “Tentunya juga selaku pemerintah sangat mendukung apa yang sudah menjadi harapan masyarakat. Selagi itu untuk kepentingann bersama,” kata Lomamay. Namun dirinya juga berharap kepada warganya agar dapat bersabar, dan menunggu prosesnya, “Semua harapan masyarakat tentunya akan diprioritaskan, namun diharapkan untuk dapat bersabar. Pasti akan diperhatikan

Hamka Lomamay

oleh pemerintah” tandasnya. Diketahui keluhan warga tersebut disampaikan mereka pada saat kunjungan reses anggota DPRD Kotamobagu Hi Agus Suprijanta beberapa waktu lalu. “Kami harap agar Pemkot dapat melakukan pengaspalan jalan serta pembangunan drainase dijalan Oyotang. Sebab selama ini selalu menimbulkan banjir bila datang musim penghujan, ”pinta warga. (kon/Jm)

Pekan Ini, Mogolaing Salurkan Raskin

Kotamobagu – Masyarakat miskin kelurahan Mogolaing kecamatan Kotamobagu Barat, bisa dipastikan pada pecan ini akan menerima besar miskin (Raskin) untuk jatah bulan November 2012. Sebagaimana dalam pantauan Media Totabuan Sabtu (24/11) pecan kemarin, beras tersebut terlihat sudah diturunkan dari mobil truk pengangkut di kantor kelurahan Mogolaing. Sekeretaris Kelurahan Mogolaing Reni Ekowati SE saat dikonfirmasi via Black Berry Message (BBM) membenarkan hal itu, “Ya, itu adalah raskin jatah bulan November 2012,” ungkapnya. Dirinya pun mengatakan raskin tersebut

Reni Ekowatie

nanti akan disalurkan sekitar hari Selasa atau Rabu pecan ini. Sebab pada hari Senin masih akan menyebarkan undangan bagi penerimah raskin tersebut. “Mungkin sekitar hari Rabu mulai di salurkan untuk 260 Kepala Keluarga. Data tersebut sesuai data dari Dinsos,” tandasnya. (kon/Jm)

Jalan Lorong Minta Diprioritaskan Kotamobagu – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Swara Rakyat Merdeka Sofian Bede SE berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu agar pada APBD 2013 mendatang dapat memprioritaskan pembangunan atau perbaikan jalan Lorong yang belum tersentuh APBD maupun APBN. Hal itu dikatakan Sofian saat menghubungi Media Totabuan via seluler Minggu (25/11) kemarin. “Kami berharap supaya pada APBD 2013 mendatang, dapat memperioritaskan perbaikan jalan lorong dibeberapa wilayah di Kotamobagu, yang hingga kini belum tersentuh oleh APBD maupun APBN,” ung-

Sofian Bede

kat Sofian. Meski Demikian Sofian memberi apresiasi terhadap Pemkot yang terus menggejot pembangunan infrastruktur. “Namun harus diakui juga bahwa saat ini pemkot terus menggenjot pembangunan infratruktur. Dan hal itu layak di apresiasi oleh semua elemen masyarakat,” tandasnya. (kon/Jm)

BTA KK Godok Siswa Dengan ‘Bintang’ Kotamobagu – Komitmen para pengurus Badan Tadzkir Aklbar (BTA) Cabang Kota Kotamobagu untuk terus melakukan peningkatan wawasan keislaman kepada para siswa yang ada di Kotamobagu, memang patut diapresiasi. Lihat saja, seolah tak men-genal lelah, jajaran pengurus yang dipimpin oleh Angga Rasid tersebut, terus menggelar berbagai kegiatan di

sekolah-sekolah. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya acara Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di SMU Negeri III kotamobagu pada dua pekan lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan acara Bina Iman dan Taqwa Anak Gaul (Bintang) di SMK 23 Maret, Sabtu (24/11) lalu. Pantauan Media Totabuan, acara inidihadiri oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kotamobagu.

“Ada sekitar 30 puluhan siswa yang ikut dalam kegiatan ini,” ujar Ketua BTA Kotamobagu, Angga Rasid. Sementara itu, Sekretaris BTA Kotamobagu Vicky Mokodompit, juga menambahkan kalau acara yang digelar mereka itu akan terus berkelanjutan. “Yang jelas, kami akan terus melakukan perkaderan untuk memperkuat pengetahuan keislaman bagi para

siswa yang ada di Kotamobagu,” tambahnya. Vicky juga mengatakan, demi semakin menyempurnakan acara yang digelar mereka selama semalaman itu, pihak BTA Kotamobagu mendatangkan para pemateri dari Manado. “Ada pemateri khusus yang kami datang kan dari Manado, untuk mengisi salah satu materi pamungkas kami,” kuncinya. (jun)


4 Hukrim

Senin 26 November 2012

Art Yusuf

Polisi Pun Jadi Korban Curanmor Kotamobagu – Tidak hanya masyarakat umum yang jadi sasaran pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Anggota Polisi pun tak luput jadi sasaran, ini terbukti dengan hilangnya sepeda motor Honda dengan Nopol DB 5127 KF milik DJ Paputungan (55) salah satu anggota Polri yang bertugas di wilayah polres bolmong. Peristiwa ini terjadi jumat (24/11) sekitar jam 01.00 Wita pekan lalu, ketika korban menyuruh anaknya Rusbandi Paputungan pergi ke Rumah Sakit Kinapit Kotamobagu untuk menjaga keluarga yang lagi di rawat di RS tersebut, sesampainya Rusbandi memarkir motornya di halaman RS, dan langsung masuk menuju ke kamar rawat inap yang di tempati keluarganya. Namun bukan main kagetnya Rusbandi setelah mengecek keberadaan motor milik

bapaknya yang diparkir ternyata sudah tidak ada di bawa kabur pencuri. Saat itu juga Rusbandi langsung memberitahukann kepada bapaknya tentang hilangnya motor dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Saat di konfirmasi kapolres Bolmong Enggar Brotoseno SIK melalui KSPK Rebo Hariyono membenarkan kejadian ini “ kami sudah menerima laporan Korban dan telah mengambil BAP untuk di tindak lanjuti” tukasnya. (m-09/Eky/Jm)

Pelanggar Lalin Mangkir Sidang

Juply Pansariang

Kotamobagu – Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu kembali menggelar sidang pelanggaran lalu lintas pada Jumat (23/11) lalu. Menariknya, pantauan Media Totabuan, dalam persidangan itu banyak dari para pelanggar tidak menghadiri sidang dengan alasan yang tidak jelas. Dari jumlah pelanggar yang terdaftar ada sekitar 203 orang, namun yang mengikuti persidangan hanya berjumlah Enam belas or-

ang saja. Hal ini seperti yang diutarakan Juply Pansariang SH MH, selaku Majelis Hakim yang memimpin sidang. Dikatakan Juply, kesalahan yang mereka perbuat pun bervariatif, mulai dari tidak mempunyai SIM, lupa memakai helm, dan tidak menyalakan lampu kendaraan. “Banyak yang tidak hadir, sementara pelanggarannya bervariasi mulai dari tidak memiliki SIM dan lain-lain,” ujarnya. Juply sendiri, ketika ditanya soal kisaran besaran denda yang dikenakan bagi para pelanggar mengatakan pada umumnya berkisar tiga puluh lima ribu rupiah untuk kendaraan roda dua dan untuk mobil lima puluh ribu sampai enam puluh ribu rupiah. “Roda dua Rp 35 puluh ribu dan Roda empat Rp 50 sampai 60 ribu rupiah,” tandasnya. (hlm/Eky/Jm)

Ditinggal Sholat, Motor Raib Kotamobagu – Merupakan tanda awas bagi para pemilik kendaraan bermotor. Betapa tidak, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi, kali ini korbannya bernama Hisma Mokoginta (42) warga Kotobangon. Peristiwa ini terjadi pada Kamis pekan lalu, saat korban memarkir motor di rumah keluarganya bernama Sahidin mokoginta dengan maksud untuk melaksanakan sholat Djuhur. Kurang lebih 10 menit usai melaksanakan sholat, korban kaget ternyata motor Yamaha mio warna hitam dengan nopol DB 5354 KM miliknya sudah tidak ada di tempat parkir tersebut. Ketika di Konfirmasi

Enggar Brotoseno

Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno SIK. Melalui KSPK Aiptu Rebo hariyono membenarkan laporan korban “Kami sudah menerima laporan korban dan telah menganbil BAP untuk di tindak lanjuti “ singkatnya. (m-09/Eky/Jm)

Satu dari Pelaku Pembunuhan Wartawan Tertangkap Curanmor.(foto: Ilustrasi)

Ikhwan-Doloduo kondusif Camat Himbau Warga Jaga Keamanan Dumoga – Kondisi dua Desa yang terlibat tawuran antar kampung (tarkam) Desa Ihwan dan Doloduo kini berangsur kondusif, Hal ini berdasarkan keterangan Camat Dumoga Barat

Samsul Bai “Saat ini kedua Desa itu sudah berdamai dan keadaan sudah berangsur kondusif,” ujarnya. Selaku Camat, dirinya menghimbau agar kiranya masyarakat

yang berada diwilayah Dumoga Barat untuk menjaga keamanan ketertiban, dan yang paling utama jangan sampai terpancing atau termakan isu menyesatkan yang bisa menghancur-

kan kita semua. “Saya berharap ini menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak terpancing dan selalu menjaga keamanan diwilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (hlm/Eky/Jm)

Taman Kota Kotamobagu ‘Seru’ di Malam hari Kotamobagu – Taman Kota yang keberadaannya tepat di pusat Kota Kotamobagu, menjadikannya sebagai sarana berekreasi keluarga dan masyarakat luas pada siang hingga malam hari. Namun, fungsi sebagai sarana hiburan keluarga seketika akan berubah menjadi sarana hiburan para pemburu

cinta, saat larut menjelang. Ketika jam malam sudah menunjukkan pukul 22.00 Wita, taman kota mulai didatangi para lelaki ‘pemburu.’ Di situ pun sudah berjejer sejumlah perempuan segala usia, dengan posisi menyebar. Kepulan asap rokok yang keluar dari hidung si perempuan, sudah

cukup menjadi signal, kalau yang bersangkutan bisa diajak ‘transaksi seks.’ Di tempat ini, umumnya para lelaki yang ‘berlabuh,’ datang dari ekonomi kelas bawah. Hal itu serasi dengan tarif ‘murah meriah’ yang ditetapkan di lokasi itu. Asyiknya lagi, tarif sudah murah, pun tanpa potongan pajak.

Dengan bermodalkan seratus ribu hingga dua ratus ribu, setiap ‘pemburu’ sudah bisa menarik salah satu perempuan ‘penghuni’ taman kota. Proses transaksi itu membuat taman kota justru kian ‘seru’ di malam hari. Dan tambah seru lagi, karena hujan mulai bertamu. Saatnya beranjak!.(idm)

UPAYA kepolisian untuk menggungkap kasus tewasnya AR alias Ryo (26) salah seorang Wartawan koran Harian Metro yang ditemukan Warga tergelatak tak bernyawa dengan 11 luka tusukan yang bersarang di tubuh korban pada Minggu (25/11), sekitar pukul 05.00 Wita tepat di Jalan Daan Mogot Keluarahan Tikala Baru Lingkungan II Kecamatan Tikala, Terus dilakukan Aparat Kepolisian resort Kota Manado. Pengejaran yang dilakukan Anggota Buser Polresta Manado yang bergabung dengan Anggota Timsus Polda Sulut, akhirnya membuahkan hasil. Dimana tertangkapnya JFK alias Jimmy (17) Warga Dendengan Luar lingkungan I, yang diketahui sebagai pelaku utama Pembunuhan tersebut. Tewasnya jurnalis yang akrab di sapa Rio oleh rekan-rekan wartawan bermula dari seorang temannya yang

mengendarai sepeda motor bersama Ryo, hendak membeli Nasi kuning. Tiba-tiba di cegat para pelaku yang pada saat itu sudah dalam keadaan mabuk. Tanpa banyak tanya pelaku langsung menghujani beberapa tikaman ke arah korban, sedangkan temannya berhasil melarikan diri. Akhirnya korban tersungkur dengan 11 luka tikaman dan 3 luka sayatan berselang di sekucur tubuh korban. Usai melakukan aksinya para pelaku langsung melarikan diri. Berselang beberapa jam kemudian, berkat upaya keras aparat Kepolisian akhirnya satu dari pelaku pembunuhan tersebut berhasil di amankan saat hendak bersembunyi di rumahnya. Untuk sementara polisi masih menyelidiki kasus ini dan mengejar beberapa pelaku yang diduga kuat bersama dengan pelaku saat kejadian. (mn)


Senin 26 November 2012

Bolmong

5

Art: Aby

Dinas PU Mulai ‘Main Mata’ Sejumlah Proyek Diarahkan ke Kontraktor Tertentu

Lolak - Banyaknya koleksi proyek kurang jelas di Bolmong terindikasi ada unsur kesengajaan yang diduga dimainkan pihak PU. Pasalnya,mulai dari proses tender hingga pelaksanaan kegiatan di duga kuat terjadi konspirasai antara Kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum. sehingga banyak proyek yang bermasaalah baik dari teknis pelaksanaanya serta kualitas bangunan hanya dibiarkan saja meski terdapat kesalahan. Personil LSM Gerakan Rakyat Peduli Tanah Lahir (GARPUTALA) Hanbri Damogalad Mengatakan, “Aroma dugaan konspirasi ini memang suda tercium sejak lama, namun kami masih mngumpulkan indikasi-indikasi Konkrit sehingga tidak terkesan Fitna. Akhirnya beberapa waktu lalu ada beberapa kontraktor luar daerah yang perna kami kritik kegiatanya meberikan pengakuan,jika dinas

PU mengarahkan kegiatan sehingga meskipun kualitas bangunan tidak baik tetap di anggap sempuran pihak Dinas PU. Bahkan cukup bayak pekerjaan yang belum selesai, pembayaran pekrjaanya tidak sesui presentase Volume pekerjaan” tutur Hamri Senanda dengan itu, personil Garputala yang laun Yuldi Paputungan SE mengatakan, “satu hal yang cukup mengejutkan,ternyata ada beberapa kontraktor mengaku sebelum melaksanakan kegiatan di minta menyetor sejumlah uang kepada Dinas tersebut agar supaya kegiatanya aman sehingga Pengawas teknis dari dinas terkaitpun seolah menutup mata, dan banyak di manfaatkan oknum kotraktor nalak berbuat semaunya.Cetus Paputungan.

Salah satu Pekerjaan Asal-Asalan,Namun Pihak Kotraktor Mengaku Pekerjaanya Sesuai Arahan Dinas PU Insert Norma Makalalag. (Foto: Doc)

Yuldi juga menambahkan,”Untuk menuntaskan persoalan ini kami meminta pihak kejaksaan harus segera turun untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek-proyek di Bolmong yang di duga cukup b e r m a s a a l a

dan jika di butuhkan kami pun siap untuk m e m bantu proses penyelidikan jika memang di lakukan” tutup yuldi. Sementara itu Kadis Pekerjaan Umum Ir Norma Makalalag saat coba di konfirmasi

melalui selularnya membanta jika melakukan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan kontraktor, “kami tidak perna bekerja sama dengan kontraktor manapun,apa lagi menerima sesuatu untuk memuluskan kontraktor

dalam pemenagnan tender,sampe dengan sejau ini kami masi mengedepankan profesionalitas dalam pekerjaankami. Adapun selebihnya hanya berkaitan dengan pengawasan kegiatan proyek tutup Norma.(mg7/DP)

tuhan di setiap Wilaya pasti tidak sama dan akan sesui dengan kebutuhan jika prosedurnya di lakukan dengan Benar” .cetus Manatan Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Kotamobagu ini. Senada di sampaikan Personil Garutala lainya Supandri Damogalad.SIP, “sebagai pemuda Bolmong kami sangat menyesalkan sikap pemerintah saat ini,karena di dalam Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan Nasional,kemudian instruksi presiden tahun 2010 tentang perencanaan prmbangunan yang berkeadilan, kemudian ada Peratutran Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Tahapan,Tata

Cara dan Penyelengaraan Musrembang. di tambah lagi dengan peraturan Pemerintah tahun 72 tahun 2005 tentang Desa.yang merupakan acuan penyusunan APBD.nah pertanyaanya apakah yang di lakukan Pemkab Bolmong suda sesui prosedur di atas.Kami justru pesimis jika ada kebutuhan warga itu terkafer sesuai dengan kebutuhanya.dan klaim program pro rakyat jutru di anggap sebuah penghinaan terhdap masyarakat, “tutup Damogala degan tegas. Sementara itu Sekretaris Daerah Farit Asimin MAP saat di konfirmasi terkait dengan persoalan ini mengatrakan, “pelaksanaan proses penyusunan APBD suda di sesuikan

dengan prosedur adapun permasaalahan lainya itu hanya terkait dengan masaala teknis. nanti segala macam

persoalan yang terjadi sebelumnya,itu akan menjadi bahan evalusi kedepan.Tutup Asimin.(mg7)

APBD Bolmong 2013 Dinilai Tak Pro Rakyat

Supandri Damogalad

Lolak-Janji Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow untuk mebuat program-program pro rakyat ternyata hanya usapan jempol semata.Pasalnya,banyak tahapan terlewati serta prosedur penyusunanya diabaikan pemerintah daerah,sehingga bisa di pastikan APBD 2013 sebagian besar tidak pro rakyat. Kondisi

ini sangat di sesalkan warga serta cukup mendapat kritikan keras dari warga. Sekrtetaris LSM Gerakan Rakyat Peduli Tanah Lahir (GARPUTALA) Yuldi Paputungan,SE berpendapat, “ Nampaknya,Janji Pemkab Bolmong untuk membangun Daerah ini ternyata tidak semanis janji janji dulu.Jika di kaitkan dengan musyawara rencana pembangunan daerah beberapa waktu lalu,kesanya justru mengada-ada. karena prroses pengalian gagasan itu harus di lakukan dari bawa mulai dari pengalian gagasan di tingkatan bawa yakni di Desa kemudian dilakukan secara berjenjang sampai kepada Murembang Kabupaten.karna kebu-

Hari Ini, Elemen Pemuda Bolmong Demo Lolak-Pemberantasan judi Toto Gelap (togel) yang hingga saat ini masih belum di seriusi oleh Polres Bolmong. Hal ini, mengundang kekecewaan berbagai Elemen pemuda Bolmong. Diantaranya,Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid (BKPRMI), Karang Taruna serta Para Pemuka Lintas Agama. Dimana, berniat akan menggelar Aksi Senin (26/11) hari ini. Ketua BKPRMI Bolmong Ruli Hala'a Sos, mengatakan kami akan menggelar Demo pada pekan depan sebagai bentuk protes kepada Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum yang terkesan membiarkan

Perjudian ini."saat ini lagi melakukan rapat Konsolidasi lintas pemuda,''kata Ruli, selasa (20/11) kemarin. Hal senada di sampaikan Herdi Paputungan, “Judi Togel ini sudah banyak di keluhkan warga, akan tetapi Pihak kepolisian dan pemerintah seolah menutup mata dengan alasan tidak ada laporan serta barang bukti dan sebagainya. Padahal, di Bolmong bahkan di BMR perjudian ini sudah di lakukan secara terbuka dan menjadi rahasia umum. untuk itu, kami serta berbagai elemen pemuda lainya lewat rapat konsolidasi Kemarin itu, memutuskan untuk

menggelar Demo untuk Penghentian Aktifitas perjudian ini” Pungkas Herdi. Kapolres Bolmong

AKBP Enggar Brotoseno saat coba di konfirmasi melalui telfon genggamnya sedang tidak aktif.(mg7/DP)

Pemkab Seriusi Ganti Rugi Lahan Waduk Pindol Lolak - Niat baik dari pemerintah kabupaten Bolmong, untuk membayarkan pembebasan lahan bagi warga desa Pinogaluman untuk pembuatan Proyek sungai Bendungan ternyata diseriusi. Hal ini, dibuktikan, pada pertemuan bersama Badan Pertanahan Nasioanal Bolmong (BPN) Bolmong dan Balai Sungai 1 Provinsi Sulut melakukan pertemuan diruang Ke Asistenan Bidang Administrasi dan Kesekretariatan lantai 2 Sekretariat Kantor Bupati Bolmong. Dalam pembahasan ini, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Farid Asi-min MAP dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Hukum sebagai Moderator, dan sejum-lah Warga desa Pinogaluman kecamatan Lolak. Menurut Staf Perencanaan Balai Sungai 1 Provinsi Sulut Ir Jemi Sulu, pembebasan lahan ini diawali dulu pengukuran dan sekaligus ada tim independen untuk menetapkan Nilai Jual Objek Pasar (NJOP). Sebab, lahan yang digunakan untuk kepentingan umum yakni pembuatan proyek Bendungan. Sehingga, yang menetapkan harga permeter pada satu bidang tanah ada tim yang akan menilainya.”ganti rugi lahan ini telah disediakan sebanyak Rp 3,2 Milyar dengan sebanyak 96 bidang tanah yang akan dibayarkan dan anggaran itu

akan dibayarkan tahun ini,’’ungkap Jemi. Di jelaskan Jemi, sebelum dibayarkan dan menentukan NJOPnya tim akan turun survei dulu untuk melakukan pengukuran, penilaian dan terakhir menetapkan nilai harga jual.”prosesnya masih panjang, Mudah - Mudahan akan dibayarkan akhir tahun ini,”kata Jemi, yang turut dibenarkan oleh Sekda Drs Farid Asimin usai pertemuan dengan warga. Jemi Menambahkan, jika semuanya sudah dilalui maka pemerintah akan membayarkan ganti rugi lahan ini melalui rekening pada pemilik lahan.”jadi tidak kongkalingkong dalam ganti rugi lahan. Sebab, pembayarannya langsung direkening masing - masing, ’’tambah. Selain itu, untuk alokasi anggaran sebanyak Rp 3,2 Milyar untuk pembayaran ganti rugi lahan pindol sudah termasuk didalamnya membayarkan honor bagi petugas pengukur tanah dari BPN. Sementara itu, Camat Lolak Drs Haris Bambela meminta kepada pemerintah kabupaten dan Balai Sungai 1 ProVinsi Sulut untuk secepatnya membayarkan ganti rugi lahan tersebut. Sebab, masalah ini sudah lama dinantikan oleh warga pemilih sebidang tanah.”saya minta secepatnya diselesaikan hak warga, ’’pinta Haris.(mg7/DP)


6 Boltim

Senin 26 November 2012

Art Yusuf

DPRD Turun Gunung Sidak Sejumlah Proyek Tutuyan - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pekan lalu melakukan inspeksi ke sejumlah lokasi proyek yang ada di wilayah Boltim. Pekerjaan proyek yang di sidak yakni yang dibiayai oleh APBD 2012. Dalam sidak yang dilakukan didapati sejumlah proyek yang tidak beres. “Misalkan, proyek yang mengguna-

kan dana swasekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa Buyat,” ujar sekretaris komisi II ini.

Reevy Lengkong

Politisi partai Damai sejaterah ini mengancam jika ditemukan indikasi penyimpangan pihaknya akan merekomendasikan di proses secara hukum. “Kami hanya berharap para pelaksana segera menyelesaikan sebelum batas waktu yakni 15 Desember,” kata Reevy. Hal menarik diungkapkan Fecky Ochotan. Hasil inspeksi yang di-

lakukan timnya di kecamatan Modayag dan Modayag Barat ditemukan banyak proyek bermasalah yang hingga kini belum mencapai 70 persen. “Banyak proyek yang tidak beres karena tidak berjalan dengan baik bahkan realisasinya hanya 60-65 persen,” ungkap Fecky. Dia menuturkan pasar Modayag yang hingga kini baru mencapai

15 persen. Tidak hanya pasar, proyek jalan dan irigasi pun banyak yang tidak beres. “Beberapa proyek belum mencapai 20 persen. Pasar Modayag di Purwerojo dengan anggaran Rp 2,5 miliar realisasinya baru 15 persen,” terangnya. Dia menjelaskan hasil inspeksi tersebut akan diinformasikan ke sekretaris daerah terangnya.(MNM/hsd)

Pembangunan Kantor Bupati Capai 85 persen 2013 Siap Ditempati Tutuyan - Realisasi pembangunan kantor bupati hingga kini sudah mencapai 85 persen. Sebab dari target yang ada kantor bupati tersbut akan segera digunakan pada 2013 mendatang. “Pak Bupati minta awal 2013 kita sudah apel perdana di kantor bupati baru ,” kata Minderd, Jumat (23/11) lalu. Minderd menungkapkan dirinya yakin pengerjaan proyek tersebut akan selesai tepat waktu yakni sesuai kontrak kerja pada 15 Desember 2012. Setelah itu tinggal menganggarkan untuk interior gedung dan pembuatan taman serta eksterior lainnya. Sayangnya, Minderd tak menyebutkan berapa dana yang habis dalam pembangunan kantor bupati yang dianggarkan mulai pada APBD 2010 hingga 2012 ini.

“ Kalu untuk dana saya kuran tahu. Yang pasti rencananya akan segera digunakan pada 2013 mendatang,”kata Mawu. Selain itu Minderd mengungkapkan usai pembangunan kantor Bupati pihaknya akan segera menggarkan dalam APBD 2013 untuk pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “ Tahun 2013 sudah bangun kantor dewan minimal lantai satu selesai,” ungkap Minderd. Sekedar diketahui, hingga kini pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Kabupaten (Dekab) Boltim belum memiliki gedung yang representatif sebab masih menggunakan rumah warga. Bahkan rumkah yang dikontrak akan segera berakhir pada desember tahun ini. (MNM/hsd)

Razia Polsek Modayag Amankan Ratusan Miras Tutuyan - Polres Bolmong melalui Kepolisian sektor Modayag mengamankan ratusan liter minuman keras dari berbagai jenis. Razia itu dipimpin Kapolsek Modayag Iotu Romel Pontoh sabtu (25/11). Selain Miras, emapt unit motor ikut diamankan “Razia ini dilakukan tak lain untuk menindak lanjuti perintah Kapolda Sulut Brigjen Pol Diky Atotoy,” ungkap Romel. Dia menambahkan, dalam razia itu belum ditemukan sentaja tajam. “ Semua akan kita tindak termasuk sajam,knalpot racing,juga masuk target,”kata Romel.

Romel Pontoh

Mantan kepala Samsat Kotamobagu ini menambahkan pihaknya masih terus melakukan razia tersebut. Ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga tukasnya.(MNM/hsd)

Amabom Siap Sukseskan Seminar Adat

Genjot Pembangunan: Pemkab Boltim berencana 2013 mendatng kantor bupati baru sudah bisa ditempati.Bahkan awal tahun Bupati Sehan Landjar berencana akan melakukan apel perdana di kantor ini bersama dengan para PNS.

Sulit Dapatkan BBM, Nelayan Boltim Mengeluh Tutuyan - Sejumlah Nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kesulitan mendapatkan premiun bersubsidi. Salah satu nelayan asal Desa Tutyan Sudin Modeong,mengaku dimana sudah hampir dua pekan tak melaut karena tak mendapatkan BBM. “Kita setiap hari kesulitan mendapatkan bensin. Bahkan hampir dua minggu tak mencari ikan,” kata Sudin.

Selain sulit,Boltim juga hanya memiliki satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mensubsidi ribuan warga Boltim. Bahkan dia menyesalkan selai sulit mendapatkan BBM banyak terdapat jergen di SPBU. Padahal hal itu sudah dilarang namun hanya dibairkan saja kata Sudin. “ Bensin kalu di depot tembus 10 ribu. Padahal harga yang biasa dibeli hanya 7 ribu,” terang bapak dua anak ini.

Kepala Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Boltim, Astony Angmalisang diwakili Kabid perikanan tangkap, Muktar Gaib mengatakan pihaknya telah menyiapkan kartu nelayan. Ini dilakukan untuk memudahkan para nelayan guna mendaptkan BBM bersubsidi. “Kami telah menyiapkan kartu nelayan dan sudah mulai diditribusikan. Kami akan bekerjasama dengan pertamina dan pihak

SPBU agar nelayan mendapatkan jatah pelayanan khusus,” ujar Muktar kepada sejumlah wartawan. Dia menambahkan tahun 2013 rencanannya akan dibangun SPBU khusus nelayan di kecamatan Nuangan untuk membantu nelayan. “Di Nuangan sedang dipersiapkan sebagai pilot project perikanan Boltim. Rencana akan dibangun juga tempat pelelangan ikan dan parik es. (MNM/hsd)

Tutuyan - Bupati Boltim, Sehan Landjar melalui Kabag humas Frida Manoppo mengungkapkan pemerintah dan masyarakat Boltim siap akan mensukseskan acara seminar adat Bolaang Mongondow Raya yang diprakarsai oleh Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Amabom). Menurutnya, kesiapan Boltim yang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan seminar yang akan menghadirkan tokoh adat dan masyarakat se-Bolmong Raya di rantauan maupun yang berdomisili di Bolmong Raya telah siap baik dalam bentuk fasilitas maupun pelayanan lainnya. “Kami telah siapkan semua fasilitas yang akan digunakan oleh peserta seminar. Masyarakat Boltim siap menyambut kedatangan para tokoh-tokoh adat Bolmong Raya. Seminar ini adalah bentuk nyata untuk menyatukan adat-istiadat Bolaang Mongondow Raya yang terdiri dari empat eks swapraja,” ujar Frida Katanya, pemkab telah menyiapkan tempat pelaksanaan seminar maupun akomodasi para peserta. “Seminar adat akan digelar di Auditorium Pemkab Boltim selama tiga hari. Pemkab juga telah menyiapkan akomodasi peserta,” pungkasnya. Dalam seminar adat nanti, akan turut dibentuk pengurus adat baik tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten. “Seminar ini akan menfasilitasi terbentuknya

Frida Manoppo

lembaga adat mulai desa dan kecamatan,” katanya. Dia menambahkan seminar adat untuk pertama ini akan menjadi napak tilas sejarah kerajaan Bolmong moderen. Dimana Raja Tadohe atau Sadohe yang pertama yang meletakkan sistem administrasi moderen dan hukum adat di kerajaan bolmong tiba dari Sangihe di Wilayah Boltim. “Seminar pertama dilaksanakan di Boltim karena mengingat napak tilas dari Inde’ Dou’. Ke-Bolaang Mongondow-an tidak akan terpisahkan oleh adanya pemekaran,” jelas Frida. Direncanakan, seminar adat akan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Longky Janggola dan Tokoh Bolmong Raya di Jakarta yang juga Isteri Gubernur Bank Indonesia, Ny Sally Nasution-Manoppo, para Kepala Daerah Se-Bolmong Raya dan para tokoh adat dan tokoh masyarakat. Peserta diperkirakan akan melebi-hi 500 orang dan peserta inti 200 orang.(MNM/hsd)


Senin 26 November 2012

Bolmut 7

Art:aby

KPUD Bolmut Lantik PPK dan PPS

Boroko - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Kamis (22/11) pekan lalu, melantik Panitia Pengumutan Suara (PPS) dan Panita Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebanyak 306 orang yang dilantik masingmasing 276 personil PPS dan 30 orang untuk PPK. Pelantikan itu turut dihadiri Asisten I Pemda Bolmut T Bonde, Ketua Komisi III DPRD Bolmut, Suriansyah Korompot SH, anggota Komisi I Arman Lomoto, Kapolsek Uraban Kaidipang Kompol Yunus Tahumang, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan segenap pejabat yang ada di jajaran Pemda Bolmut. Ketua KPUD M A Pandialang mengatakan, sebagai lembaga peyelengara Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) Bolmut 2013 nanti, KPUD harus mempersiapkan semua infrastuktur seperti PPK dan PPS. “Dalam rangka pe-

laksanaan pemilihan umum bupati dan wakil Bolmut tahun 2013 nanti, maka perlu membentuk dan mengangkat panitia PPS dan PPK, seKabupaten Bolmut,” katanya. Lanjutnya Pandialang, Pembentukan PPK dan PPS hari ini, adalah merupakan agenda yang sangat penting dan bisa dikatakan suatu hal yang bisa menentukan sukses atau tidaknya proses penyelenggaraan pemilihan umum, dan hal ini merupakan tanggung jawab kita semua mulai dari penyelenggara, pemerintah serta seluruh masyarakat Bolmut. Dirinya menambahkan, kehadiran para

Siap Bertugas: KPUD Bolmut, melantik 306 anggota PPK dan PPS se Bolmut.(Foto:MT/Gito)

tamu dan undangan dalam acara ini, merupakan dorongan, suport serta motivasi untuk KPUD untuk mengelar acara Pemilukada yang sudah didepan mata. “Untuk itu kehadiran kita pada hari ini

merupakan potret dari komitment dan niat baik kita untuk sama-sama mepersiapkan serta menyatukan langkah kita dengan tujuan mensukseskan pemilihan umum bupati dan wakil bupati Bolmut

2013 nanti, Isyaallah,” ujarnya. Untuk itu, Pandialang berharap kepada PPK dan PPS yang baru dilantik dsan diambil sumpah, kiranya dapat melaksanakan tugas dengan

sebaik-baiknya. “Diharapkan kepada PPkK dan PPS yang baru dilantik dapat menjaga kredibilitas dan intergritasnya sebagai penyelengara pemilu,” tandas Pandialang. (gts/hsd)

Pemkab Siap Beli Lahan

Perluasan Kantor DPRD, Pembangunan Pasar dan Penampungan Air Boroko – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) direncakan akan membeli lahan yang rencananya berlokasi masing-masing Keakar Boroko dan Desa Kuala di Kecamatan Kaidipang, serta lahan di Desa Tote Kecamatan Bolang Itang Barat. Menurut Kapala Bag-

ian (Kabag) Umum Pemda, Drs Sisdar Paputungan, tujuan dari pembelian lahan itu diperuntukan bagi perluasan pembangunan kantor DPRD. Sedangkan untuk Desa Kuala diperuntukan untuk pembangunan pasar sentral. “Kalau di Kecamatan Bolang Itang Barat pembebasan lahan diperun-

tukan pada pembangunan Ombung desa. Ombung desa ini nantinya akan menyimpan pasokan air untuk mengairi kawasan pertanian di beberapa desa,” terang Sisdar. Dimana kata Sisdar tahapan pembelian lahan ini telah melibatkan Tim Independen penaksir harga tanah bentukan Pemkab Bolmut yang

melibatkan aparat Kepolisian, Kejaksaan, Pertanahan, Akademisi, serta dari unsur pers. “Sesuai aturan, pembebasan lahan oleh pemerintah untuk kepentingan umum tetap melibatkan tim independen. Agar tidak ada unsur kekayasa dibalik pembebasan lahan tersebut,” ujar ketua tim Toar Palilingan SH MH, usai peninjauan

lahan yang akan dibebaskan. Terkait masalah harga lanjut Palilingan, pihaknya melakukan pendekatan harga melalui Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan Akte Jual Beli (AJB) atau harga pasaran tanah di kawasan dimaksud, yang dibuktikan surat keterangan pemerintah setempat. “Harga per meter yang kami rekomendasikan nantinya akan menjadi bahan pertimbangan panitia pengadaan tanah

Sisdar Paputungan

sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” jelas Palilingan. (gts/hsd)

2013, Pengurusan e-KTP Dipunggut Biaya Boroko – Pengurusan perekaman data Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), pada tahgun 2013 mendatang, bakal dipunggut biaya. Hal ini, sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Drs karim Lauma. “Nanti 2013, pengurusan e-KTP, akan dipunggut biaya,” kata Karin.Untuk itu, Karim menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman e KTP agar sebelum 2012 berakhir segera melakukan perekaman data dikarenakan saat ini, pemerintah masih melayani perekaman e-KTP secara gratis. Lanjut Karim, dirinya mengharapkan para camat dan jajarannya, tetap berupaya agar

Karim Lauma

mengajak masyarakat diwilayahnya masingmasing untuk datang merekan e-KTP. “Saya menghimbau kepada para camat agar tetep menghimbau kepada masyarakat, untuk datang merekam eKTP,” imbaunya. Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun harian ini, tarif yang bakal dikenakan dalam pengurusan eKTP nantinya, akan dikenakan biaya sebesar Rp 300 ribu per orang. (gts/hsd)

PWI

Kecam Pembunuhan Wartawan Boroko – Terkait dengan pembunuhan salah satu wartawan harian media cetak di Sulawesi Utara (Sulut), Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mengecam tindakan itu. “PWI Bomut, mengecam keras pembunuhan tragis kepada wartawan yang juga sahabat kami Ariono Linggotu,” kecam Ketua PWI Bolmut, Satrin Lasama. Lanjut Satrin, dirinya juga mendesak kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus punuhan kuli tinta ini, termasuk aktor intelektualnya karena kejadian kekerasan terhadap pres, bukan kali ini saja dan telah melecehkan profesi jurnalis. “Saya mendesak kepada aparat kepolisian, untuk mengungkap motif dibalik peristiwa pembunuhan ini,” ketus Satrin. Untuk itu, PWI juga meminta agar pelaku pembunuhan wartawan tersebut, dapat dihukum seberat-beratnya, sesuai dengan hukum

Satrim Lasama

yang berlaku di nagar ini. Satrin menambahkan, Keluarga Besar PWI Bolmut, turut berduka cita atas meninggalnya Ariono Linggotu. “Kami Keluarga Besar PWI Bolmut, turut berbela sungkawa atas meninggalnya sahabat kami Ariono Lingoto,” kuncinya. Hal senada juga disampaikan Sekertaris PWI Bolmut, Israfil Mokodompis, dirinya menganggap, kekerasan terhadap jurnalis, merupakan pelecehan atas profesi para kuli tinta. “Ini pelecehan serta bentuk pengekanggan terhadap kebebasan pres,” kecamnya.(gts/hsd)


8 Art:Budi

Pendidikan dan Ekonomi

Senin 26 November 2012

Kemah Bhakti Pramuka Resmi Ditutup Kotamobagu- Kegiatan Kemah Bakti Pramuka yang berpusat di Lapangan Olahraga Poyowa Besar II Resmi ditutup oleh Kwarcab Kota Kotamobagu Ir Ahmad Zulfi Mokodompit SE, tepat pukul 24.00 Wita. Acara penutupan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Kotamobagu Sa’ir Lentang. Dalam sambutannya Kwarcab Kota Kotamobagu memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh komponen baik itu panitia maupun pemerintah serta masyarakat yang telah memberikan kontribusinya sehinggga suksesnya acara kemah bakti pramuka ini. “Saya memberikan apresiasi kepada seluruh komponen yang terlibat untuk suksesnya acara ini” tuturnya. Dia juga menambahkan dalam kegiatan ini masih banyak kekurangan, namun satu hal yang sangat luar biasa adalah panitia mampu membuat event yang besar dibawa bingkai Mo-

totabian, Mototanoban, bo’ Mototompiaan. “1 hal yang luar biasa adalah panitia mampu membuat event yang besar di bawah bingkai Mototabian, Mototanoban, bo’ Mototompiaan,” paparnya. Zulfi juga berpesan kepada seluruh adik-adik peserta pramuka agar menjadi pelopor di dalam masyarakat, dapat meningkatkan prestasi, serta yang terpenting adalah jauhi narkoba. ” Kepada seluruh adik-adik pramuka agar menjadi pelopor di masyarakat, tingkatkan prestasi dan jauhi narkoba” pungkasnya. Sementara itu Ketua

Kadispora KK bersama panitia saat acara Api Unggun di acara puncak Penutupan Kemah Bakti Pramuka.

Panitia Dolly Paputungan, SE yang juga adalah sekretaris kwartir cabang Kota Kotamobagu saat ditemui di lokasi kegiatan, kepada media ini mengatakan terima kasih kepada semua pi-

hak meski banyak halangan namun berkat kerjasama yang baik acara kemah bakti pramuka saat pembukaan hingga penutupan bisa berjalan dengan baik. “Berkat kerjasama

dari semua pihak acara ini bisa berjalan dengan baik” paparnya. Dia juga menambahkan dalam kegiatan ini masih banyak kekurangan, namun itu bisa dijadikan bahan evalu-

asi untuk kegiatan serupa kedepannya “kami sadar masih banyak kekurangan, namun ini bisa dijadikan evaluasi untuk kegiatan serupa kedepannya” tutupnya. (m-11/Jm)

UDK Gelar Deklarasi Kemajuan Pendidikan “Harapan saya, semoga hal ini bisa terealisasi sebagaima hasil

dari deklarasi yang sudah ditanda tangani bersama” tutupnya. (m-11/Eky/Jm)

Pertamina Hentikan Pengendalian Pasokan BBM Subsidi

Kegiatan Deklarasi Oleh UDK. Inset: Umar Paputungan.

Kotamobagu – Dalam menunjang percepatan pelaksanaan dan kemajuan pendidikan di wilayah Kotamobagu bahkan di Bolaang Mongondow Raya, pihak Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) bersama legislatie dan eksekutif kota Kotamobagu menggelar Deklarasi kersepakatan bersama untuk Kemajuan Pendidikan. Dalam pantauan Media Totabuan Sabtu (24/

11) akhir pekan kemarin deklarasi tersebut dilaksanakan di Aula UDK Kotamobagu, dan dihadiri oleh jajaran pendidik UDK, para mahasiswa, serta sejumlah anggota DPRD KK diantaranya Jusran Mokolanot SAg MSi Ketua Komisi I, Hi Rudini Sako SE Ketua Komisi II, Hi Agus Suprijatna SE Ketua Komisi III, serta Ir Ahmad Zulfi ME dari Bapeda Kota Kotamobagu.

Rektor UDK Ir Umar Paputungan MSC kepada Media Totabuan di sela-sela pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan deklarasi ini bertujuan untuk percepatan pelaksanaan pendidikan tinggi diwilayah Kotamobagu dan BMR. “Dalam deklarasi ini, Pemkot dan DPR sendiri berjanji untuk mempercepat proses pengalihan asset kota kotamobagu yaitu Ex Kantor Bupati

KDH Tk II Bolmong dan SMAN 4 menjadi aset Universitas Dumoga Kotamobagu, sebagaimana yang tertuang dalam surat deklarasi yang ditanda tangani bersama,” jelas Umar. Dia juga berharap agar hal ini segera terealisasi, sebagaimna janji pemerintah yang berjanji akang merealisasikannya paling lambat dua minggu setelah deklarasi ini.

Jakarta – PT Pertamina (Persero) memutuskan memberhentikan pengendalian pasokan BBM bersubsidi. Hal itu dilakukan untuk mengatasi munculnya kerawanan sosial yang dikhawatirkan akan mengganggu kepentingan nasional. “Kami memutuskan, terhitung mulai 25 November 2012 Pertamina menghentikan kebijakan pengendalian pasokan BBM yang sudah berjalan selama sepekan ini, sambil menunggu arahan dari pemerintah selanjutnya,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir, Minggu (25/11) kemarin. “Keputusan ini dibuat dengan memperhatikan perkembangan situasi sosial di daerah-daerah pascakebijakan itu, dan mempertimbangkan kepentingan nasional yang lebih besar,” kata Ali. Sebagaimana diketahui, Pertamina menerapkan pengendalian pasokan BBM bersubsidi, sesuai dengan amanat pemerintah melalui surat

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi tanggal 7 November 2012 perihal Pengendalian Distribusi Sisa Kuota BBM Bersubsidi 2012. Isi surat itu adalah pengendalian distribusi BBM bersubsidi sesuai sisa kuota dibagi jumlah hari tersisa hingga akhir tahun. Pengendalian pasokan BBM bersubsidi tersebut untuk menjaga agar kuota yang telah ditetapkan pemerintah dan DPR dalam APBN-P 2012 sebesar

Di Sulut, Ada Rumah Seharga Rp88 Juta Manado –Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Sabtu (24/11) lalu menyelenggarakan pameran perumahan rakyat di Marina Shopping Walk. Pameran yang mengambil tema Rumahku Masa Depanku tersebut terpantau memiliki banyak peminat, sebab harga rumah yang dijual cukup dibawah arga rata-rata, yakni mulai Rp88 juta. Selain pameran rumah, ada juga lomba fashion show anak, lomba bintang vokalia, lomba mewarnai, serta pemeriksaan kesehatan anak. Ada juga live music dari band-band lokal. Satu di antara pengembang yang ikut pameran adalah PT Ikuna Tiga Mitra yang merupakan pengembang dari perumahan Tabang Asri. Dikatakan Juanita,

sales marketing, perumahan ini terletak di lokasi yang strategis di Kota Kotamobagu. “Hanya 17 menit dari pusat kota. Perumahan ini juga memiliki jalan utama yang lebarnya 8 meter,” terang Juanita. Ia menambahkan, untuk tipe 36/120, harga jualnya Rp 88 juta. Sedangkan uang muka sebesar Rp 8,8 juta. Angsuran tiap bulannya juga terjangkau. “Kalau ambil yang 15 tahun angsurannya Rp 736. 200 per bulannya,” ucap Juanita. Untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah ini, kata Juanita bisa melampirkan fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, NPWP,slip gaji terakhir, SK Pegawai Tetap, rekening koran tiga bulan terakhir. “Anda tidak akan rugi mengambil perumahan di Tabang Asri,” tandasnya. (trn/Jm)

Supriadi Terpilih Jadi Ketua BEM Yayasan Budi Mulia Kotamobagu- Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Yayasan Budi Mulia Jaya Kotamobagu, yang digelar Sabtu (24/11) lalu berlangsung secara demokratis. Hal ini sebagaimana pantauan Media Totabuan, dimana sebelum melakukan proses pemilihan, para kandidat yang akan bersaing dipersilahkan melakukan debat terbuka. Koordinator Umum pemilihan Ketua BEM, Teguh Kurnia Potabuga kepada Media Totabuan 44,04 juta KL tidak terlampaui. Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk berhemat BBM dan memanfaatkan BBM nonsubsidi diharapkan dapat terus meningkat. “Kami melihat kesadaran masyarakat menggunakan BBM nonsubsidi mulai tumbuh menggembirakan dalam enam bulan terakhir,” kata Ali. (kpc)

Supriadi Jainuri.

saat ditemui mengatakan dari tiga calon yang ada, Supriadi Jainuri terpilih dengan 146 suara, mengungguli dua orang lainnya yakni Wardiman lobu yang hanya mengantongi 51 suara, dan Zulkifli Mokoginta yang mendapatkan 37 suara. “Dengan demikian maka Supriadi berhak mendudukin kursi Ketua BEM hingga 2013 mendatang,” ujar Potabuga. Sementara itu Ria Novita Modeong selaku sekretaris panitia mengatakan dalam proses pemilihan itu, mereka menggunakan mekanisme pengusungan lewqat partai kampus. “Ini mungkin pertama kali dilakukan, sebab dalam pemilihan ini kami menggunakan partai KAMPUS sebagai sarana untuk turut serta dalam pesta demokrasi tersebut,” ungkap Modeong. Ketua Panitia Stevenson Pobela Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya kegiatan ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terlaksanannya kegiatan ini,” imbuh Pobela. Ditempat terpisah Ketua Yayasan Budi Mulia Jaya Dra. Mukku Manoppo, SKM MKES, mengatakan agar Ketua BEM yang terpilih bisa bekerja sama dalam memberdayakan dan membantu pihak yayasan untuk mensosialisasikan seluruh kegiatan kampus di masyarakat, dan terutama untuk terwujudnya visi dan misi dari Yayasan Budi Mulia Jaya Kotamobagu. “untuk ketua BEM yang baru terpilih agar bisa bekerja sama dengan pihak yayasan untuk terwujudnya visi dan misi dari yayasan Budi mulia jaya” tutupnya. (m-11/Jm)


Senin 26 November 2012

Bolsel 9

Art:Aby

Sangadi Tagih Pemasangan Listrik Prabayar Molibagu – Aneh, pemasangan listrik prabayar di Bolsel, ternyata dipungut biaya. Lebih aneh lagi, karena oknum sangadi (kepala desa, red)yang melakukan pemungutan biaya. Seperti diakui sejumlah warga desa Bakida, Kecamatan Posigadan, diduga oknum sangadi

desa setempat meminta nominal uang yang lumayan besar untuk pemasangan listrik prabayar. “Ka-

tanya gratis, tapi saat mendaftar, sangadi minta sejumlah uang, dengan alasan biaya pemasangan,” ujar sejumlah warga yang meminta namanya tidak ditulis. Bukan hanya di Bakisa, hal serupa juga terjadi di desa-desa lainnya. Termasuk di Keca-

matan Bolaang Uki, dari informasi yang diperoleh, nominal uang yang diminta berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. “Ada yang harus membayar lima ratus ribu,” ungkap warga.Pelak saja, hal tersebut langsung ditanggapi anggota de-

wan Bolsel. Sumitro Moha dari PKPI, turut membenarkan informasi tersebut, karena dia sendiri didatangi warga mengeluhkan pungutan tersebut. Dia berjanji akan menelusurinya karena sangat memberatkan warga. “Saya mendapat laporan war-

gajuga,” aku Moha. Sebelumnya, manager Unit PLN Molibagu, Decky Mogot SH sempat mengatakan kalau pemasangan listrik prabayar ini digratiskan. “Oh itu gratis, tidak ada biaya, karena ini program pemerintah pusat,” tegas Mogot.(tim)

daran miras, yang belakangan ini meresahkan warga,” tutur ketua PG Bolsel ini. Kepala Bagian Hukum Pemkab Bolsel, Drs Roy Bara menyatakan, memang ranperda pelarangan miras akan diganti baik judulnya

maupun sebagian isinya. Pemprov juga mengusulkan judul nya menjadi Perda pengawasan peredaran minuman beralkohol. “Paling lambat Desember ini, perda tersebut sudah mulai diberlakukan,” tutur Roy.(tim)

Ranperda Miras Ditolak Pemprov Sulut Dekab Bolsel Kembalikan Lagi ke Pemkab Bolsel, agar secepatnya merubah kembali ranperda tersebut sesuai petunju dari pemprov. “Saya harap, Pemkab harus segera merevisi kembali Ranperda tersebut,” harapnya. Dia juga menambahkan, pihaknya akan

Abdul Radjak Bunsal

Roy Bara

Molibagu - Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang minuman keras (Miras) ditolak oleh Pemprov Sulut. yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui bagian hukum Bolsel ditolak oleh Dewan Kabupaten Bolsel. Bahkan, kabar yang diperoleh, Ranperda tersebut sudah dikembalikan lagi Pemkab untuk di-

perbaiki. Menurut Ketua DPRD Bolsel, Abdul Razak Bunsal SE, Ranperda tersebut telah dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi, namun, pihak Pemprov. “Ranperdanya dikembalikan lagi ke pemkab, untuk dirubah. Jadi kapan pembahasan lagi tinggal tergantung Pemkab,” aku Bunsal. Dia menghimbau kepada pihak pemkab

mempercepat pembahasan renperda itu, karena sangat dibutuhkan daerah ini. Apalagi, yang menjadi pemicu tarkam belakangan ini, salah satunya adalah miras. “Memang sangat dibutuhkan, untuk mengendalikan pere-

Aktifitas Pembangunan Proyek Jembatan Tolondadu-Sondana.(Foto:Ahz)

Bahas KUA-PPPAS Pimpinan SKPD Tour Luar Daerah Molibagu— Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Platfon Sementara (KUAPPAS) jadi perhatian dari sejumlah anggota DPRD. Betapa tidak, saat pembahasan yang mulai kamis hingga jumat banyak para pimpinan SKPD yang tidak hhadir malah hanya menyuruh para stafnya. Seperti disampaikan Ketua Komisi I Ibrahim Podomi. DIa menyayangkan sikap para pimppinan SKPD terkesan tidak serius dalam perencanaan pemban-

gunan yang akan dilaksanakan pada 2013 mendatang. Menurut Podomi, yang hadir pada pembahasan KUA-PPAS hanya ada Sekretaris Daerah (Sekda) Hi Gunawan Lombu, Kadis DPPKAD Berlian Potabuga di dampingi Dua kabidnya yakni Lasia Mamonto dan Budiono. “Hanya mereka saja yang ada. Kabag Hukum, Inspektorat, Bapeda dan pimpinan SKPD lainnya tidak ada. Jadi bisa dikatakan hanya ada Sekda dan DPPKAD

saja yang mengikuti pembahasan KUAPPAS 2013,” ungkap Podomi. Seuai informasi kata Podomi, ada beberapa pimpinan SKPD saat pembahasan KUAPPAS berada diluar daerah.Bahkan kabar yang beredar banyak yang berada di Jogja. “Ini patut dipertanyakan. Masa pembahasan mereka berada diluar daerah. Padahal, sesuai intrukri gubernur KUAPPAS tidak bisa lewat 30 November ,” ungkap Podomi.

Riston Minta Bukti ke Pemkab Soal PE Molibagu—Wakil ketua DPRD Bolmong Selatan (Bolsel) Riston Mokoagow mengatakan akan meminta bukti kebenaran soal pertumbuhan ekonomi (PE) 2013 yang ditargetkan Pemkab pada 2013 mencapi 8.09 persen. “ Saya siap tantang Pemkab.”kata Riston. Menurutnya, perdebatan soal pertumbuhan ekonomi akan dilanjutkan saat pembahasannya di komisi nanti. Bahkan meminta pihak Badan Perencanaan dan peniltian pembangunan daerah (Bapedalda) serta Kabag humas untuk,sekaligus untuk menjelaskan persoalan tersebut. Dijelaskannya, apa yang disampaikan Kepala Bapedalda Budhiarto Utia dan Kabag Humas Ahmadi Modeong dinilai kurang tepat. Karena, data-data yang disebutkan tak sesuai fakta di lapangan. “Jika menyebut indikator sektor pertanian sebagai unggulan, lihat saja. Sawah di Salongo tidak bergerak. Begitu juga di Adow,” jelas Riston yang diaminkan personil DPRD Bolsel Raksasa Mamonto. Dia mengaku bingung dengan indikator yang disampaikan keduanya. Sebab kata Politisi Hanura ini,belum ada satupun perusahaan yang berdiri di Bolsel, dan sudah pernyataan bahwa pertumbuhan ekonomi Bolsel pada 2013 mencapai 8 persen lebih. “Sedangkan para anggota dewan di Bitung kaget mendengar dengan nilai itu.Apalagi Sementara itu, para aktivis Bolmong raya menilai, seharusnya saat pembahasan KUAPPAS para pimpinan SKPD tidak boleh keluar daerah. Karena pembahasan tersebut, sifatnya sangat penting untuk pembangunan Bolsel

Riston Mokoagow

menurutnya, data yang diambil bukan berdasarkan hasil survei Pemkab, tapi berasal dari data BPS. “Seharusnya Pemkab memiliki data sendiri, seperti soal kemiskinan,” ungkap Riston. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong mengaku bangga ditantang legislator. Apalagi ini soal yang berpengaruh besar bagi masyarakat, kata Modoeng. Modeong berjanji, akan menghadiri pembahasan pertumbuhan di komisi nanti. “Kami yakin apa yang kami ajukan itu layak. Sebab perlu diingat, pertumbuhan ekonomi itu baru sebatas asumsi,”ujar Modeong. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi 2013 sempat jadi pembahasan alot antara dua lembaga tersebut. DPDR Bolsel menilai, angka 8,09 persen terlalu tinggi. Salah satu alasannya, tak logis jika melihat penilaian Suluý t bahwa Bolsel masih jadi kabupaten termiskin. Sedangkan Pemkab menilai, angka tersebut sudah sesuai dengan indikator-indikator yang ada.(hsd) kedepan. “Lihat saja di Kota Kotamobagu dan daerah lainnya, SKPD dilarang keluar daerah, sebelum pembahasan KUAPPAS 2013 rampung,” ungkap Erwin Makalunsenge, aktivis pemerhati Bolmong Raya. (hsd)


10 Lipu’ Naton

Senin 26 November 2012

Art:Budi

Sejarah Desa

Nama Solimandungan Asal Kata Notolindungan Peliputan Editor

: Muslim Paputungan : Didink

Bolaang – Terbentuknya suatu perkampungan penduduk, berawal dari pemukiman di suatu tempat yang awalnya hanya sebagai tempat untuk berkebun/ bertani. Dan biasanya perkebunan itu dinilai memiliki tanah yang subur untuk bisa bercocok tanam. Menurut cerita rakyat, Desa Solimandungan Kecamatan Bolaang, berawal dari sekelompok orang ingin mencari tempat perkebunan yang cocok. Awalnya mereka sempat mendapati pemukiman yang bernama Idogalan, tidak lama di lokasi tersebut, karena penyakit mematikan sempat menyerang sekelompok itu, sehingga mereka pergi dan pindah lagi untuk mencari pemukiman yang baru. Para kelompok itu mendapatkan tanah yang luas dan subur untuk menanam yang bernama perkebunan pogaledo, namun sayangnya para kelompok itu tidak lama bermukin

di lokasi itu, sebab penyakit kembali menyerang mereka hingga tiap hari banyak yang meninggal, merekapun melanjutkan perjalan. Seiring berjalanya waktu, mereka mendapati pemukiman yang dinamakan Notolindungan. Merekapun sepakat dan menetap dilokasi tersebut. Notolidungan merupakan pemukiman yang luas serta tanahnya subur sehingga mereka lebih memilih untuk tetap tinggal walaupun penyakit menyerang para kelompok itu. Seiring berjalanya waktu, dengan bertambahnya jumlah penduduk di pemukiman notolin-

Nasib Pendidikan Di Solimandungan “Terabaikan”

Kondisi Bangunan Balai Pertemuan dan Kantor Desa Solimandungan Yang Memprihatinkan.(foto;lim)

dungan, dimana para kelompok tersebut melakukan musyawarah untuk membentuk sebuah desa.

Hasil Musyawarah terbentuklah desa Solimandungan pada tahun 1967. Masyarakat Desa Solimandungan

sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagiannya adalah petani. Demikian sekilas sejarah ringkas terbentuk-

nya Desa Solimandungan yang letaknya berada di jalur trans AKD, sekitar 20 kilometer dari Kota Kotamobagu.(*)

PPIP Bombanon Sudah 85 Persen Lolayan – Proses pembangunan lewat dana Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) di Desa Bombanon Kecamatan Lolayan, saat ini sudah berjalan hingga 85 persen. Dari pantauan Media Totabuan, proyek dengan anggaran sebesar Rp250 juta yang diperuntukkan untuk pembuatan jalan perkebunan desa sepanjang 1km. “Dana sebesar 250 juta semuanya untuk jalan perkebunan, agar lebih bemanfaat untuk

masyarakat,” ujar weny Dikatakannya lagi dengan dibuatkannya jalan perkebunan oleh PPIP, sekarang masyarakat Bombanon sudah tidak lagi kesulitan mengangkut hasil kebun mereka, berbeda sebelum jalan. Perkebunan tersebut belum dibuatkan masyarakat selalu mengeluh disetiap panen, karena mereka selalu mengeluarkan biaya agar hasil kebun mereka bisa sampai rumah. “Masyarakat dan Pemerintah Bombanon sangat bersyukur kare-

na jalan perkebunan yang tidak pernah terbayangkan oleh masyarakat dapat dilalui kendaraan sekarang Mobil dan Motor sudah bisa mondar mandir di jalan perkebunan itu,” ungkapnya Ditambakannya kalau Program bantuan dari pemerintah ini akan mereka gunakan sebaik mungkin, apaterlebih semuanya demi untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat Desa Bombanon. “Kami akan gunakan dana ini sebaik -baiknya

agar pekerjaan akan menjadi bagus, apa terlebih

pemanfaat jalan perkebunan itu kami masya-

rakat Bombanon sendiri,”tambahnya. (knt/Jm)

Tak Dapat Raskin, Tanta Yul Mengeluh ke Wartawan Kotamobagu - Beras miskin diperuntukkan bagi warga yang dinilai tidak mampu. Agar tepat sasaran, petugas desa seharusnya mendata para penerima raskin. Di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, pemberian jatah raskin diduga pilih kasih, hal ini dikatakan oleh salah seorang janda bernama tanta yul, warga lorong kampung durian. Kepada wartawan Media Totabuan,Minggu (25/11) tanta Yul mengadu. Dengan nada agak melemas tanta yul mengatakan, dia bersama dengan beberapa

janda sudah tidak lagi mendapatkan kupon raskin yang biasa diberi pemerintah desa. “Masa kami yang janda ini tidak diberikan raskin, pemerintah justeru memberikannya pada orang yang secara ekonomi mampu,” tutur Yul. Janda ini mengeluhkan kebutuhan hidup yang semakin sulit, ditambah lagi beras miskin yang bisa dibeli murah sudah tak ada. “Kami harus mengeluh kepada siapa, selain kepada Wartawan,” keluhnya. Yul berharap, pemerintah bisa mendaftarkan mereka para janda seba-

gai penerima jatah beras miskin.(Dk)

Bolaang – Dunia pendidikan sepertinya masih jauh dari harapan untuk maju, fasilitas penunjang kondisinya sangat memprihatinkan. Pekan lalu, Media ini pernah memuat tentang potret pendidikan di Desa Inuai yang juga merupakan keluhan warga terkait dengan persoalan pendidikan. Kini, hal yang sama juga terjadi di Desa Solimandungan Kecamataan Bolaang, dimana hanya terdapat sebuah satu bangunan Taman Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD),sedangkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTA) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) belum tersedia. “Saya minta dengan hormat kepada pemerintah untuk memperhatikan pendidikan didesa kami,” kata Adam pada Sabtu, (25/11) pekan lalu. Pihaknya telah berupaya untuk menawarkan lahan tempat untuk pembuatan sekolah kepada pemerintah, namun sayangnya hingga kini tak ada realisasinya. “Kami sudah tawarkan lokasi tanah untuk di-

bangunnya sekolah, hanya saja hingga kini tidak ada respon dari pemerintah maupun dinas terkait”. Terang Adam yang juga Sekretaris Desa (Sekdes) di Solimandungan. Menurutnya dengan tidak adanya sarana pendidkan berupa SLTP, banyak masyarakat solimandungan lebih memilih untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya, disebabkan sekolah SLTP yang jauh. Beban transportasi yang tinggi, tidak sebanding dengan kondisi warga yang hanya berprofesi sebagai petani. “Ada juga SMP di desa sebelah namun kadang, anak-anak so nda mau skolah karena jaraknya jauh,” Kata adam. Bukan hanya itu saja, di desa tersebut masih kekurangan tenaga pendidik baik pendidik TK mapun SD, adapun tenaga pendidik di sekolah tersebut masih tenaga Honorer. Kondisi ini akan berdampak pada masa depan anak didik. “ Kami berharap, guru disini statusnya sudah PNS “. Jelas Sekdes. (m-10/Dk)

PDAM Rusak Pondasi Warga,Tak ada Ganti Rugi Kotamobagu - Perbaikan pipa oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendapat sorotan dari warga Lorong Pinaesaan Sinindian. Menurut warga, saat perbaikan pipa oleh PDAM terjadi kerusakan salah satu pondasi milik warga setempat. Denny Dimpudus salah satu tokoh masyarakat Sinindian menye-

salkan ulah dari petugas PDAM yang tidak melakukan perbaikan. “Seharusnya selesai melakukan pekerjaan, bagian pondasi milik warga yang rusak, langsung diperbaiki, jangan dibiarkan begitu saja, ”timpa Denny yang juga ketua Partai Politik ini. “Ini adalah gambaran BUMD yang tidak bertanggungjawab,” tambah Dimpudus. Seperti diketahui, pekan lalu datang beberapa petugas PDAM melakukan perbaikan pipa

yang bocor di lorong Pinaesaan Sinindian, dalam proses perbaikan, pondasi salah seorang warga terjadi kerusakan. Namun, petugas PDAM tidak memperbaikinya sambil berlalu meninggalkan lokasi. “Niat petugas PDAM memperbaiki pipa bocor baik, tapi semuanya dilakukan perbaikan agar disisi lain tidak merugikan,” tambah Denny. Warga berharap ada perhatian serius terkait permasalahan ini. (Dk)


Senin 26 November 2012

Olahraga 11 Art: Yusuf

Indonesia Imbang 2-2 Lawan Laos INDONESIA harus puas memperoleh satu poin di laga pertamanya di turnamen Piala AFF 2012. Sempat tertinggal dua kali, pasukan “Merah Putih”berhasil memaksakan hasil imbang 2-2. Laos membuka skor melalui tendangan penalti di menit 30, setelah kiper Endra Prasetya menjatuhkan Khampheng Sayavutthi di ujung kotak penalti. Wasit mengganjar Endra dengan kartu merah. Kiper cadangan Wahyu Tri Nugroho dimasukkan, Oktovianus Maniani ditarik keluar. Wahyu gagal menghadang tendangan penalti Sayavutthi. 1-0 untuk Laos. Lima menit berselang, seorang pemain Laos juga diusir wasit. Sopha Saysana dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras kepada Andik. JADI

Indonesia menyamakan kedudukan menit 41. Dari sepak pojok yang dilakukan Tonnie Cussell, Raphael Mautimo berhasil menanduk bola ke dalam gawang Laos. Laos kembali memimpin saat pertandinga berjalan 81 menit. Pemain pengganti Keoviengphet menembus lemahnya barisan bela-kang Indonesia sebelum mengoyak jala Wahyu Tri. Indonesia terhindar dari kekalahan setelah pemain pengganti, Vendry Mofu, membuat gol penyama di menit 89. Ia menyambar bola crossing datar Andik, yang tak mampu dihadang kiper lawan.(dtc) Sambungan Hal 12

tersebut. Sebab ia berprinsip, kalau masih ada ragu setitik sekalipun, maka lebih baik urungkan saja niat untuk untuk menjadi calon pemimpin daerah ini. “Lebih baik melakukan pekerjaan lain, jika memang masih ada perasaan ragu untuk memenangkan Pilwako,” ucapnya mantap. Ditekankan pula, keputusan untuk maju sebagai calon walikota sudah diambil sejak awal tahun ini. “Benih sudah ditanam, dan sejauh ini terawat dengan baik. Sehingga kami optimis tahun depan (Pilwako 2013, red) adalah saatnya untuk menuai benih-benih tersebut,” ungkapnya berfalsafah. Karena keyakinan itu pula, JaDi pun menegaskan bahwa saat KPUD KK mengumumkan jadwal pendaftaran kepada calon walikota dan wakil walikota, ia pun langsung dapat mendaftar. “Semua persyaratan sudah saya penuhi jauh-jauh hari sebelum jadwal tahapan Pilwako diumumkan KPUD KK,” ujarnya. Sementara itu, Tokoh Perempuan Kotamobagu Barat (Kobar)Dewi Aryani mengatakan, sosok JaDi merupakan kader terbaik yang dimiliki daerah ini, sehingga pantas menjadi pemimpin KK. “Ini pendapat pribadi saya. Kriteria seorang pemimpin ada pada Pak Jainuddin,” cetus Aryani.(idr) TIGA

Sambungan Hal 12

I DPRD KK. “Jika memang Pemkot akan menganggarkan dana tersebut, kami (Komisi I, red) pasti akan menyetujuinya,” tutur Jusran. Begitu pun dengan Ketua komisi II Hi Rudini Sako ST. Menurutnya, Komisi II turut mendorong Badan Anggaran (Banggar), DPRD KK agar bisa teralokasi pada APBD tahun depan. “Kita juga pasti menyetujui anggaran tersebut. Apalagi, untuk memperhatikan dunia pendidikan, tak hanya kewajiban wakil rakyat yang memberikan dorongan namun seluruh elemen masyarakat,” tukas Sako. Sementara itu, kepala Bapeda KK Ahmad Zulfi Mokodompit dihubungi Media Totabuan usai pertemuan dengan managemen UDK mengatakan, seluruh aspirasi yang disampaikan oleh manajemen maupun para mahasiswa akan ditindak lanjuti. “Sudah barang tentu kita akan mendukung dan selaku anggota tim anggaran kita akan sampaikan seluruh keluhan agar dapat terakomodir,”pungkasnya. (idr)

Rossi dan Biaggi Duel Lagi untuk Yayasan Simoncelli PENGGILA balap motor dunia akan bisa menyaksikan lagi duel sengit Valentino Rossi dan Massimiliano Biaggi. Keduanya dijadwalkan tampil dalam sebuah ajang amal untuk membantu Yayasan Marco Simoncelli. Rossi dan Biaggi seperti diketahui sempat menjadi rival sengit di periode akhir Grand Prix 500 cc sampai masamasa awal era MotoGP. Meski The Doctor selalu bisa mengalahkan The Roman Emperor dalam perebutan juara dunia, persaingan keduanya akan diingat sebagai salah satu yang tersengit yang pernah ada. Setelah tujuh tahun meninggalkan MotoGP - dan baru menyatakan pensiun dari seluruh aktivitas balap motor bulan lalu - Biaggi akan kembali berduel dengan

Rossi. Itu akan terjadi dalam sebuah event yang ditujukan sebagai kegiatan amal bagi Yayasan Marco Simoncelli. Acara yang akan digelar pada 1 dan 2 Desember di Sirkuit Latina, Italia itu merupakan kompetisi ketahanan berkendara selama 58 lap sebagai sebuah tim. Rossi akan berpartner dengan mantan juara dunia Supermoto, Thierry Van Den Bosch. Sementara Biaggi dapat rekan pebalap supermoto lainnya, Adrien Chareyre. Bukan cuma Rossi dan Biaggi yang bakal tampil. Andrea Dovizioso, yang menggantikan tempat Rossi di Ducati, juga akan unjuk kemampuan dalam rangkaian event tersebut. Sementara mantan pebalap, Loris Capirossi dijadwalkan akan menunjukkan aksi drifting.(ds)

Indonesia

Pembalap Cantik Jadi Janda PEBALAP cantik IndyCar dan NASCAR, Danica Patrick, mengakhiri pernikahannya yang telah berjalan tujuh tahun. Hal ini diumumkan Patrick melalui akun Facebook miliknya. Pebalap berusia 30 tahun ini menyebutkan, “Dengan sangat menyesal saya beritahu bahwa saya dan Paul memutuskan mengakhiri pernikahan yang telah berjalan tujuh tahun,” tulis Patrick. “Ini bukan hal yang mudah buat kami berdua, tetapi harus dijalani. Ia merupakan orang yang penting dan teman dalam hidup saya, dan kami akan terus melangkah,” lanjut Patrick.

TERPILIH Sambungan Hal 12 lih menjadi pemimpin di daerah ini, maka pasti saya akan memperhatikan dunia pendidikan,” tutur Agus. Selain itu Agus mengatakan, tekadnya untuk ikut bertarung dalam pimilihan lima tahunan ini telah bulat. “Kalau memang peluang untuk menang memungkinkan maka sudah jelas-jelas saya akan turut mengambil andil dalam perpolitikan 2013 nanti,” tandasnya lagi. Pantauan langsung Media Totabuan pada pertemuan dengan manajemen UDK Sabtu (24/11 ) lalu, di sela-sela diskusi dengan perwakilan Pemkot dan tiga Ketua Komisi di DPRD KK, para mahasiswa terdengar meneriakan ‘Jelas’. Sebutan itu sendiri sudah dikenal sebagai jargon dari Agus Suprijanta.(idr) DUKUNG

Danica Patrick

Patrick mulai berlomba di ajang Indianapolis 500 pada 2005 dan menempati posisi keempat.

KUNKER

Prestasi terbaik buat seorang pebalap perempuan. Pada 2008, ia menjadi

pebalap perempuan pertama yang menjuarai lomba balap mobil saat menjadi juara di Jepang.(hkc) Sambungan Hal 12

pelisir ke Jakarta. Salah satu tujuannya , hanya untuk mencari solusi tentang kelangkaan BBM di Kotamobagu. Hal itu seperti dikatakan anggota Komisi II DPRD KK Medy Makalalag kepada Media Totabuan, Jumat Pekan lalu. “Agenda kerja ini sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya. Di mana kami akan melakukan kunjungan ke Pertamina pusat, untuk mempertanyakan kelangkaan BBM di wilayah KK. Langkah ini merupakan bentuk keseriusan Komisi II terhadap keluhan vital masyarakat di daerah ini,” ujar Medy. Sementara itu, untuk Komisi III, khabarnya akan melakukan kunjungan ke Badan Pengawasan Obat

dan Makanan (BPOM) pusat. Tujuannya untuk meminta BPOM pusat agar dapat ditempatkan perwakilan kantor BPOM di Kotamobagu. Sekaligus mendorong pengadaan mobil Laboratorium keliling. “Komisi III akan mengunjungi BPOM pusat guna mendorong penempatan kantor perwakilan dan pengadaan mobil laboratorium melalu anggaran pusat,” tutur Komisi III Hi Agus Suprijanta SE. Sementara tujuan keberangkatna dari Komisi I, sampai kemarin belum diketahui pasti. Ketua Komisi I Jusran Deby Mokolanot Msi masih enggan memberi penjelasan tentang tujuan pelisir tersebut. Meski telah dihubungi melalui pesan singkat langsung ke nomor ponselnya.(idr)

GPI ko mendatang. “Pasangan calon walikota dan wakil walikota, harus ada keseimbangan, paling tidak kalau papan satu politisi maka wakilnya harus dari kalangan Birokrasi. Dan Abdulah Mokoginta,SH,MSi dinilai paling mampuni dan layak untuk disandingan dengan para politisi, “ tandas Hamka M Wakil ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kotamobagu. Menurutnya,dua keseimbangan unsur ini penting dan wajib, karena pengalaman sebelumnya ketika politisi dan politisi dikawinkan, maka pertumbuhan dan pembangunan akan terganggu dengan kepentingan politik dan lain sebagainya. “Bukan hanya di daerah ini,tapi di sejumlah daerah, jika paket politisi yang memimpin daerah, imbasnya pada pembangunan yang terhambat dan tersumbat,guna menjaga kelangsungan pembangunan, apalagi Kotamobagu sebagai daerah pemekaran baru, memiliki prospek dalam pembangunan, maka kalangan birokrat nilai tepat untuk disandingankan dalam pilwako mendatang, “ tegasnya. Bukan hanya itu, kita bisa melihat bagaimana sejumah daerah di indonesia, maju karena pemimpinya ada perpaduan antara politisi dan birokrat, karena ini adalah keseimbangan yang

Sambungan Hal 12 tidak bisa dipisahkan. Pemimpin suatu daerah, bukan hanya melayani masyarakat, tapi bagaimana pemimpin harus menata dan menertibkan internal PNS jadi lebih baik, dan tugas ini harus dilakukan oleh para pamong berpengalaman yang paham tentang administrasi perkantoran,akuntasi dan pelayanan yang baik,guna menghindari terjadinya kecerobohan dalam pelayanan pada masyarakat. “Kedepan kita menginginan pemimpin yang paham dengan persoalan Politisi dan Birokrat agar penataan pemerintah menjadi mantap dan pelayanan masyarakat jadi lebih baik,” terangnya. Dia juga mendambahkan, kepemimpin Drs. Djailantik Mokodompit harus mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat,sebab selain prestasi yang ditorehkan,beliau mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk pembangunan infrastruktur, jalan dan jembatan yang kini langsung dirasakan masyarakat. “ Kami pun memberikan apresiasi, ketika hasil survei internal Golkar menyebut pasangan Djailantik Mokodompit harus dari kalangan Birokrat,dan hasil kajian GPI Abdulah Mokoginta,SH.Msi, mantan sekertaris KPU, dinilai paling tepat dan mumpuni,”tegasnya. (tim/DP)

IMBAU tah setempat. Soalnya akibat belum dibayarkannya uang hasil penjualan raski kepada warga dengan harga Rp 1600 per kilogram, kini warga Desa bantik kesulitan untuk mendapatkan jatah raskin yang seharusnya diterima per bulan. Menurut Yusra, pemerintah desa Bantik harus tegas dalam menangani hutang yang ada di Bulog, sehingga jatah raskin pun dapat tersalur kepada masyarakat tepat waktu. Meskipun saat ini sudah ada upaya dari BPD desa Bantik untuk menyurat kepada mantan Sangadi Bantik WD alias Wil dalam

Sambungan Hal 12 penanggulangan masalah hutang kepada Bulog. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan serius untuk menyelesaikannya. Untuk itu, Yusra menyarankan BPD menyurat kembali kepada mantan sangadi Bantik ini untuk. “BPD harus susul kembali dengan surat kedua,” saran Yusra. Apabila surat kedua juga tak diindahkan, maka BPD dan masyarakat bantik dapat menyurat ke DPRD Bolmong. “Sehingga dewan dapat memanggil semua pihak yang berkompoten untuk berdialog (hearing, red) guna mencari solusi atas permasalahan tersebut,” kunci Yusra.(chn)

Sambungan Hal 12

vestor yang mau menanamkan modal ratusan miliar rupiah. Sehingga itu, saya mengajak masyarakat dan pemerintah daerah di BMR agar selalu memberikan kemudahan kepada investor sekelas manajemen Hotel Sutan Raja ini,” kata MSL. Lanjutnya, Hotel Sultan Raja yang sedang dibangun di Kotamobagu, tepatnya di Kelurahan Kobo Besar Kecamatan Kotamobagu Timur, sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan daerah Kotamobagu. Sebab kehadiran hotel mewah ini berdampak positif di segala bidang, khususnya pada peningkatan ekonomi rakyat. “Sehingga diharapkan juga kepada Pemkot KK dapat melakukan kerja sama dengan pihak management untuk memberikan mereka kemudahan dalam melaksanakan proses pembangungan hotel tersebut,” harapnya. Tambahnya lagi, apabila hotel ini sudah selesai, maka menjadi sebuah keuntungan bagi daerah, pemerintah dan masyarakat kota Kotamobagu sendiri, “Nantinya akan ini bisa menambah pendapatan daerah, bisa menarik para investor lain untuk menanamkan modal di daerah ini. Yang tak kalah penting juga, kehadiran hotel mewah ini mampu membuka lapangan kerja, tak hanya bagi warga KK namun termasuk putra-putri dari Tanah Totabuan,” tandasnya.(kon) PANWASLU

Sambungan Hal 12

Kota dan Kabupaten. Informasi yang di-peroleh Media ini, kandidat anggota Panwaslu Kota Manado, Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu alot dibahas Bawaslu. “Ada dua versi di Manado, Kota Kotamobagu dan Minahasa Selatan yang belum ada kesepakatan di antara tiga komisioner Bawaslu Sulut,” ujar sumber yang layak dipercaya kepada Media ini, Minggu (25/11) kemarin Format yang akan ditempati personil Panwaslu Manado ada dua versi. Yaitu dua pria, satu perempuan. Versi kedua, tiga pria yang akan menempati Panwaslu Manado. Di Minahasa Selatan, formasi yang diperoleh yakni, dua perempuan dan satu pria. Ada juga, satu perempuan dua pria. Sedangkan di Kota Kotamobagu, versi pertama yaitu, dua perempuan dan satu pria. Versi kedua, tiga pria. Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada anggota Bawaslu Johny Suak membantah kalau terjadi dua versi. “Itu tidak benar. Kami tetap sepakat apa yang dibahas. Hal itu dikonsultasikan kepada Bawaslu Pusat,” tukasnya.(BK)

Bocoran komposisi Panwaslu di tiga wilayah Kota Kotamobagu: Versi Pertama: Eva Popebal, Agus Paputungan, Rusli Wali Versi Kedua: Agus Paputungan, Ivan Tandayu, Rusli Wali Manado: Versi Pertama: Heard Runtuwene, Yurike Vera Kaeng, Sutrisno Ismail Versi Kedua: Heard Runtuwene, Agustivo J.E. Tumundo, Sutrisno Ismail Minahasa Selatan: Versi Pertama: Loula Walangitan, Eva J.G. Keintjem, Alfred T.F. Sengkey Versi Kedua: Eva J.G. Keintjem, Alfred T.F. Sengkey, Max Sagay Sumber Terpercaya


CMYK

Senin 26 November 2012

12 Art Yusuf

Dukung Investor Hotel Sultan Raja

Muhammad Salim Landjar

JaDi: Targetnya Harus Menang

Jainuddin Damopolii

Kotamobagu– Bakal calon Walikota Kotamobagu Drs Jainuddin

Damopolii (JaDi), berkeyakinan bahwa keputusannya untuk maju di Pilwako KK 2013, sudah bulat. Bahkan targetnya hanya satu, yakni harus memenangkan pertarungan. “Kalau maju, hitunghitunganya harus menang,” tandas JaDi kepada Media Totabuan pekan lalu. Ditegaskan, tak ada keraguan sediktipun dalam dirinya saat mengambil keputusan Baca: JaDi... Hal.11

Terpilih Jadi Walikota, Ini Nazar Agus Untuk UDK

Agus Suprijanta

Kotamobagu – Hi Agus Suprijanta SE dalam kapasitas sebagai bakal calon Walikota Kotamobagu 2013, ‘ber-

Kotamobagu – Meski baru ber-status bakal calon walikota Kotamobagu, namun Muh Salim Landjar (MSL) sudah selalu memberi perhatian terhadap pendapatan asli daerah ini. Ini tercermin ketika figur populis berjuluk Megatrend 2013 menyampaikan dukungan atas investasi hotel mewah berbin-tang lima di Kotamobagu, yakni Hotel Sutan Raja. Kepada sejumlah wartawan,

25 Legislator KK Kunker ke Jakarta Kotambagu – Ketua Komisi I DPRD Bolmong Yusra Ahabsy SE menyampaikan dukungannya terhadap sikap Indonesian Corruption Watch (ICW) tentang pemecatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam kasus Korupsi.

Kotamobagu - Seperti biasa, setelah melaksanakan agenda penting, para legislator langsung mengagendakan perjalanan dinas. Itu juga yang terjadi pasca pelaksanaan paripurna RAPBD

2013, pada hari Jumat pekan lalu. Di mana sehari setelah itu, 25 legislator Kotamobagu langsung berbondong-bondong Baca: Kunker... Hal.11

Tiga Komisi Dorong Bantuan Untuk UDK

dalam perbincangan di sebuah warung kopi Sabtu pekan lalu, pria yang dikenal sebagai seni-man politik ini mengajak pula kepada semua pemerintah daerah di wilayah Bolaang Mongonow Raya (BMR) dapat memberikan kemudahan kepada managemen Sultan Raja dalam berinvestasi. “Sebab sangat sulit mencari inBaca: Dukung... Hal.11

GPI Apresiasi Birokrat Dampingi Politisi Abdullah Mokoginta Dinilai ‘Mumpuni’ Kotamobagu- Kalangan birokrat dinilai paling tepat mendampingi politisi dalam pilwako Kotamobagu 2013 mendatang. Selain sejumlah nama bermunculan, Abdullah Mokoginta SH,Msi, kini menjabat sebagai kepala DPPKAD Kotamobagu, dinilai mumpuni dan layak dicalonkan dalam pesta demokrasi PilwaBaca: GPI... Hal.11

Abdullah Mokoginta

Komisi I Imbau Pemdes Bantik Setor Harga Raskin Kotamobagu– Ketua Komisi I DPRD Bolmong Yusra Alhabsy SE mendesak pemerintahan Desa Bantik untuk segera menyetor hasil penjualan beras miskin (raskin) ke Kantor Bulog Sub Divre Bolmong. Pasalnya hutang tersebut sudah mengendap cukup lama, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari pemerin-

nazar’ untuk memberikan bantuan khusus kepada Univerisitas Dumoga Kotamobagu (UDK), jika nanti ia terpilih menjadi orang nomor satu di daerah ini. Agus dengan jargonnya ‘Jelas Membangun Kotamobagu’ mengatakan, dirinya bahkan siap menjadi donator utama di UDK jika masyarakat KK memberikan kesempatan untuk membangun daerah ini. “Jika memang masyarakat memberikan dukungan dan saya terpi-

Baca: Imbau... Hal.11

Yusra Alhabsy

Hari Ini, Pengumunan Panwaslu Tiga Daerah

Baca: Terpilih... Hal.11

Ketua komisi III Agus Suprijanta saat menandatangani Deklarasi Kemajuan Pendidikan di Kotamobagu.(Foto.MT/Idr)

Kotamobagu – Tiga Komisi di dewan Kotamobagu mendorong Pemkot Kotamobagu dapat mengalokasikan anggaran untuk Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK). Anggaran ini nantinya akan diplotkan pada APBD 2013 mendatang. Menurut Hi Agus Suprijanta SE, mereka selaku wakil rakyat terpanggil untuk mendorong tim angaran Pemkot, karena dana bantuan tersebut sangat dibutuhkan UDK. “Satu jurusan membutuhkan sampai Rp 350 juta, dan dalam aturan bisa di alokasikan melalui APBD, maka kami selaku representatif masyarakat KK sangat mendo-

rong anggaran tersebut demi kemajuan dunia pendidikan di daerah ini,” ujar Agus dalam pertemuan dengan manajemen UDK Sabtu

(24/11) lalu. Senada disampaikan Jusran Deby Mokolanot Msi, selaku Ketua Komisi Baca: Tiga... Hal.11

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara, Senin (26/11) hari ini,

akan mengumumkan personil di Panwaslu Baca: Panwaslu... Hal.11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.