Tanjungpinang Pos 8 Mei 2018

Page 1

24 SUPPLIER

DENDA DIHAPUS

Xiaomi Diajak H16 Investasi di Batam

Pembayar Pajak Membeludak H9

DEWAN PERS

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id Rp 3.000

SELASA SELASA,, 8 MEI 2018 / 22 SY ABAN 143 9H SYABAN 1439

2018

Pemko-BP Batam

MEMANAS Surat Gubernur ke Presiden Jadi Pemicu Polemik antara Pemerintah Kota (Pemko) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, memanas. Sejak kemarin, beredar tagar #SaveFTZ, #SaveBatam, Selamatkan Batam.

MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam TANDA pagar itu viral di media sosial setelah di kalangan pengusaha beredar surat Gubernur Kepri H Nurdin Basirun kepada Presiden RI Joko Widodo yang ditenggarai bukan murni ide sang Gubernur. Dalam surat itu, salah satunya meminta Wali Kota Batam Rudi dijadikan ex-officio Kepala BP Batam. Setelah surat itu beredar, pengusaha di Batam beramairamai menyurati Presiden menolak permintaan tersebut. Termasuk menolak transformasi FTZ ke KEK. Sebagaimana surat Gubernur Kepri menyebutkan, sebagai upaya percepatan

MenkumHAM Titip Nomor Ponsel Pengaduan BATAM - Untuk memastikan jajarannya bebas dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (MenkumHAM) RI, Yasonna Laoly menitipkan nomor ponselnya, 0811917380. Yasonna meminta, bila ada jajarannya yang masih melakukan praktik KKN agar langsung melapor kepadanya. Hal itu disampaikan Yasonna saat memberikan pengarahan kepada sekitar 580 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian HAM Provinsi Kepri di Hotel Best Western Premier Panbil, Senin (7/5). Dalam arahannya, Yassona mengklaim bahwa penerimaan CPNS di jajarannya bebas dari praktik KKN. Karena prosesnya bebas KKN, maka dari itu, iaa meminta agar para CPNS ini juga bekerja dengan bersih. ”Karena kalian direkrut secara bersih, saya tuntut juga kalian tetap bersih dalam bekerja nanti. Tidak boleh ada korupsi, kolusi, sogok menyogok,” kata Yasonna. Tekad membersihkan Kementerian Hukum dan HAM dari praktik KKN sudah menjadi prioritasnya sejak awal. Dari pertama kali bekerja, ia telah meminta agar setiap prosedur yang ada di lingkungannya dibuat mudah dan sederhana.

Bersambung ke Hal 7

transformasi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) menjadi KEK. ”Akan lebih mudah dilakukan melalui penunjukan Wali Kota Batam menjadi ex-officio Kepala BP,” demikian bunyi surat itu. Latar belakang sebagai dasar pertimbangannya disebut, koordinasi dan komunikasi yang selama ini menjadi salah satu faktor menentukan pelaksanaan percepatan transformasi KPBPB menjadi KEK dapat teratasi. Permasalahan dualisme kewenangan pada masa transisi menuju KEK dapat diselesaikan.

Bersambung ke Hal 7

Tolak Transformasi FTZ ke KEK RENCANA transformasi dari Free Trade Zone (FTZ) ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) membuat suasana di Batam memanas. Pro kontra terjadi. Apalagi Gubernur Kepri mengusulkan agar KEK nanti di

bawah kendali Wali Kota Batam, Rudi (ex officio). Dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam belum diketahui apakah tetap mengendalikan FTZ atau tidak. Pengusaha pun mempertanyakan apa maksud usulan

Bersambung ke Hal 7

Ekonomi Kepri Mulai Sehat TANJUNGPINANG - Tiga sektor utama menjadi penopang meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kepri di triwulan pertama tahun 2018 sebesar 4,47 persen yang dipengaruhi industri pengolahan, konstruksi serta pertambangan dan penggalian. Disusul perdagangan besar dan

eceran, serta belanja pertanian, kehutanan dan perikanan. Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, capaian ini merupakan permulaan yang baik dalam rangka pembangunan 2018. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Kepri, Zunadi mengatakan, Pereko-

nomian Kepri triwulan pertama 2018 dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 4,47 persen. Tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan triwulan pertama 2017 (y-on-y) yang tumbuh sebesar 2,57 persen. Pertumbuhan tertinggi year on year pada triwulan pertama 2018 dicapai oleh industri pengolahan

memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,65 persen, diikuti konstruksi sebesar 0,91 persen, dan pertambangan dan penggalian sebesar 0,62 persen. Sedangkan perekonomian Pulau Sumatera pada triwulan I-

Bersambung ke Hal 7

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

PEKERJA sedang menyelesaikan konstruksi pembuatan kapal di salah satu satu shipyard di Batam, belum lama ini.

PERCEPAT GOOD GOVERNANCE, PEMPROV TEKEN PKS PENGADUAN MASYARAKAT

Polri, Jaksa dan Mendagri Jadi Pengawas

Pemerintah daerah diminta mempercepat terwujudnya good governance, menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara serta mendorong meningkatnya kinerja dan capaian hasil.

MARTUNAS SITUMEANG, Jakarta UNTUK itu, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sinergitas Aparat Penegak Hukum (APH) dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Tingkat Provinsi dalam Rangka Pengaduan Masyarakat di Ruang Birawa Bidakara, Jakarta,

Senin (7/5) petang. Penandatanganan PKS itu disaksikan Mendagri Tjahjo Kumolo, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Jan S Marinka dan Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayuseno. Seluruh provinsi di Indonesia meneken PKS APH APIP ini. Penandatanganan dilakukan tiap dua provinsi. Kepri mendapat giliran

redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS

Bersambung ke Hal 7

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

WAGUB Kepri H Isdianto, Kejati dan perwakilan Polda Kepri meneken PKS APIP APH di Ruang Birawa Bidakara, Jakarta, Senin (7/5).

facebook/tanjungpinangpos

@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


OPINI

2

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2018, Mampukah Rebound? “ Oleh: Panusunan Siregar Pemerhati Pembangunan Sosial Ekonomi Kepri

DISASTER” perekonomian Kepri 2017 dengan pertumbuhan hanya sebesar 2,01 persen merupakan pengalaman pahit yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Fakta empiris menunjukkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, perekonomian Kepri mampu melaju di atas angka 5 peren per tahun. Bahkan, selama 2012 – 2014, secara rata-rata mampu tumbuh di atas 7 persen. Hal ini tidak terlalu mengejutkan mengingat Batam yang merupakan mesin penggerak ekonomi Kepri, dirancang oleh Pemerintah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis pada industri manufaktur dan berorientasi ekspor. Untuk tujuan dimaksud, pemerintah memberikan beberapa privilage atau fasilitas bagi investor atau calon investor yang mau berinvestasi di Batam, seperti free trade zone yang membebaskan investor dari kewajiban PPN dan PPNBM, kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) dimana pembangunan pabrik telah difasilitasi oleh pemerintah, pembebasan batas minimum nilai investasi atau jumlah tenaga kerja, dan deregulasi lainnya. Dalam upaya untuk menggenjot kembali pertumbuhan ekonomi Kepri dan khususnya Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah melahirkan beberapa kiat/program jitu seperti, pembentukan Satgas Percepatan berusaha, memberikan kemudahan dan kepastian dalam pengurusan dokuken perizinan berupa Program i23j (izin investasi 3 jam). Program ini sekaligus merespon terhadap seruan Presiden Jokowi yang meminta agar seluruh daerah (provinsi dan kabupaten/kota) memberikan kemudahan berinvestasi bagi investor di daerahnya masing-masing. Dampak dari kebijakan baru BP Batam tersebut, telah tercatat 5 investor asing yang memanfaatkannya selama Januari - Maret 2018 (Medcom.id, 29 Maret 2018). Perekonomian Kepri Menggeliat? Berdasarkan rilis BPS Provinsi Kepri, perekonomian Kepri sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan (recovery) ke arah yang semakin baik. Sejak Triwulan III/2017 s/d Triwulan I/2018, pertumbuhan ekonomi Kepri terus menunjukkan tren positif yang bergerak dari angka 2,38 persen ke 2,57 persen dan hingga ke 4,47 persen pada Triw. I/2018. Pertumbuhan yang relatif tinggi pada awal 2018 ini, tidak terlepas dari mulai pulihnya kembali mesin penggerak utama perekonomian Kepri, yaitu industri manufaktur yang perannya mencapai 36 persen telah mampu tumbuh sebesar 4,43 persen yang mana pada triwulan I/2017 mengalami kontraksi sebesar 0,23 persen. Bila ditilik struktur PDRB dari sisi pengeluaran/ penggunaan, tingginya capaian pertumbuhan triwulan I/2018 tersebut juga ditopang oleh putaran

roda investasi yang sudah mulai menggeliat. Bila tahun lalu nilai tambah investasi yang dalam terminologi PDRB disebut sebagai pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang kontribusinya 42,5 persen hanya tumbuh sebesar 4,87 persen, namun pada triwulan I/2018 ini telah tumbuh sebesar 6,5 persen, atau bertambah 1,63 poin. Bahkan yang lebih menakjubkan lagi adalah penggunaan APBD yang telah memainkan perannya sebagai stimulator penggerak roda perekonomian di awal tahun telah tumbuh sebesar 9,0 persen dimana pada triwulan I/ 2017 tumbuh negatif 5,26 persen. Hal ini didorong oleh penggunaan anggaran belanja barang dan jasa yang meningkat dari 21,10 persen pada triwulan I/ 2017 ke angka 27,27 persen pada triwulan I/2018. Bahkan, penggunaan anggaran barang modal meningkat 5 kali lipat, yaitu dari 2,34 persen ke 11,65 persen pada periode yang sama. Capaian ini dapat terwujud, tidak terlepas dari adanya sinergitas antara pemprov dan pemkab/pemko dalam melihat peran strategisnya APBD dalam menggerakkan roda perekonomian Provinsi Kepri dan oleh karena itu harus digenjot secepat mungkin sebagaimana sering disuarakan penulis dalam berbagai kesempatan. Perlu Kerja Keras Lagi Performa perekonomian Kepri sebagaimana diuraikan di atas, menjadi sinyal positif akan menggeliatnya kembali roda perekonomian Kepri ke arah yang lebih kencang (rebound) pada 2018. Namun demikian, upaya kerja keras masih tetap diperlukan mengingat beberapa potensi ekonomi Kepri belum bergerak dan memberi kontribusi sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu, ada beberapa catatan penting yang masih perlu diperhatikan dan disikapi kembali baik pemprov dan pemkab/ pemko maupun sektor privat termasuk BP Batam. Pertama, sektor industri manufaktur yang walaupun sudah menunjukkan kinerja yang membaik, tetapi beberapa industri strategis masih mengalami kontraksi. Seperti misalnya, industri alat angkutan yang notabene didominasi oleh industri galangan kapal, masih mengalami kontraksi sebesar 5,33 persen selama triwulan I/2018. Dampak liniernya, ekspor kapal laut menurun. Sementara itu, industri tekstil dan pakaian jadi tumbuh negatif 5,21 persen dan industri kayu atau barang dari kayu kontraksi sebesar 12,82 persen. Industri-industri tersebut adalah kegiatan usaha yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang relatif besar (padat karya) dan seyogiayanya harus didorong untuk mampu memberi peran yang lebih besar lagi. Kedua, sektor/kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan, masih mengalami kontraksi sebesar 3,53 persen selama Januari – Maret 2018. Padahal, Kepri cukup potensial dalam sumberdaya ini, terutama dalam subsektor perikanan dan tentunya harus

didorong investasi atau kredit modal kerja ke arah sana. Anambas dan Natuna termasuk daerah-daerah lainnya sudah saatnya bergegas menggenjot potensi tersebut agar nilai tambah sektor perikanan Kepri itu dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, potensi ekspor Kepri yang notabene masih bertumpu pada hasil industri manufaktur, harus didorong lebih fokus lagi. Pasalnya, berdasarkan hasil rilis BPS Provinsi Kepri pada peretengahan April lalu, selama triwulan pertama 2018 ekspor nonmigas Kepri yang hampir seluruhnya adalah hasil industri pengolahan masih mengalami kontraksi sebesar 6,37 persen. Itu artinya bahwa untuk mendongkrak potensi ekspor, maka penyehatan industri manufaktur harus menjadi prioritas. Hal ini penting karena Presiden Jokowi telah menetapkan tahun 2018 sebagai tahun ekspor dan tentunya harus direspon. Sebab, melalui ekspor selain akan memperluas kesempatan kerja, kita dapat memasok devisa lebih besar ke dalam negeri yang berarti akan memperkuat perekonomian nasional melalui penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Keempat, momentum mulai menggeliatnya sektor pariwisata yang direfleksikan dengan meningkatnya jumlah wisman yang datang ke wilayah Kepri harus dijadikan sebagai lokomotif baru untuk menggerakkan kekuatan ekonomi Kepri. Upaya kerja keras yang dilakukan oleh berbagai stakeholders di sektor ini sudah mulai membuahkan hasil. Berbagai events yang dilakukan selama Februari dan Maret telah mampu mendatangkan pelancong asing (wisman) di atas 200 ribu kunjungan per bulan dimana capaian seperti itu hanya bisa tercapai pada bulan Desember saja. Dengan capaian tersebut jumlah wisman selama triwulan I/2018 telah mencapai 597.106 kunjungan, atau naik 22,2 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bila hal ini dapat diwujudkan, maka pundipundi devisa dalam negeri akan bertambah lagi. Oleh karena itu, tren positif kinerja perekonomian Kepri pada triwulan pertama 2018 dan beberapa catatan di atas disikapi, maka tidak terlalu berlebihan untuk menyimpulkan bahwa perekonomian Kepri tahun 2018 akan dapat tumbuh lebih tinggi dari angka yang ditargetkan sebesar 3,50 persen. Bila merujuk pada potret perekonomian Kepri pada triwulan I/2016 yang angkanya sebesar 4,21 persen dengan asumsi ceteris paribus maka ada harapan bahwa pada 2018 perekonomian Kepri bisa rebound ke angka kisaran 4 - 5 persenan. Tentunya, kerja keras, fokus, dan konsisten serta menjauhkan egosektoral/egoreginal menjadi prasyarat mutlak. Dengan target seperti ini, kesempatan kerja semakin terbuka yang berarti pengangguran dapat ditekan dan jumlah penduduk miskin diharapkan akan berkurang. ***

Peran KPU dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula

Oleh: Tasya Rusadi

Mahasiswi Ilmu Pemerintahan STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang

L

EBIH kurang sekitar satu bulan lagi panggung Demokrasi di Kota Tanjungpinang akan segera digelar. Ini akan menjadi suatu ajang dalam memilih dan memutuskan wali kota dan wakil wali kota untuk memimpin Pemerintahan Kota Tanjungpinang selama lima tahun ke depan pada periode 2018-2023. Esensi dari pesta demokrasi tahun ini merupakan salah satu wujud dari kedaulatan sepenuhnya di tangan rakyat kota Tanjungpinang. Diharapkan dalam proses penyelenggaran pilwako tahun ini berjalan dengan sehat dan bermartabat, dengan memperhatikan dan memperioritaskan asasasas dalam penyelenggaraan pemilu yaitu Jurdil dan Luberja. Dalam pelaksanaannya hadir KPU yang berfungsi sebagai panitia penyelenggara dalam pemilu. Lembaga yang diharapkan untuk independen dan transparan dalam menyelenggarakan segala rangkaian dalam Pemilu dari pendaftaran hingga pemilihan. Pemilihan wali kota di kota Tanjungpinang akan diselenggarakan pada 27 juni 2018 mendatang. Ini menandakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai sebuah instansi penyelenggara pesta demokrasi pemilihan wali kota yang akan datang harus mempunyai tanggung jawab dalam menjalankan pemilihan Walikota Tanjungpinang dengan baik. Di samping itu KPU juga mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan wali kota yang berada di kota Tanjungpinang. Karena jika dilihat dari salah satu media yang ada di Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan bahwa, tingkat partisipasi pemilihan umum di kalangan masyarakat pada saat pemilihan wali kota lima tahun silam tidak lebih dari 50 perese sedangkan target dari KPU pada pemilihan saat ini tingkat partisipasi pemilih harus mencapai 77,5 persen.

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Berdasarkan hasil dari Rapat Koordinasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama Mendagri pada 2017 lalu, KPU menargetkan dalam pilkada serentak ditahun 2018 ini akan meningkatkan lagi partisipasi pemilihnya menjadi 77,5 persen dan bagaimana KPU Tanjungpinang dapat mewujudkan target dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilihan di ajang Pilwako 2018 mendatang, terutama yang perlu menjadi sasaran adalah untuk pemilih pemula di kalangan siswa/i yang sudah memiliki hak untuk memilih. Karena yang namanya pemilih pemula pasti memiliki rasa acuh tidak acuh terhadap agenda pemilu khususnya dalam pemilihan Pilwako di Kota Tanjungpinang nantinya. Untuk meningkatkan rasa partisipasinya pemilih, baik pemilih tetap maupun pemilih pemula sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah terutama dari KPU sebagai penyelenggara pemilihan wali kota Tanjungpinang mendatang. Selain itu pihak keluarga juga mempunyai peran untuk mendorong pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi dalam setiap pemilihan umum lainnya, karna pemilih pemula adalah bibit generasi yang cerdas yang harus dijaga dan memberikan pendidikan politik yang sifatnya objektif. Di Tanjungpinang ada 18 kelurahan dan empat kecamatan dengan jumlah penduduk 207.993 jiwa dan daftar pemilih tetap sementara pada Tanggal 27 juni 2018 sebanyak 144.241 jiwa yang disahkan melalui rapat pleno terbuka. Maka untuk menciptakan kontestasi politik dalam pemilihan wali kota tahun ini sudah seyogyanya angka partisipasi pemilih tahun ini harus ditingkatkan karena jika dilihat dari pilwako tahun 2012 yang lalu setidaknya partisipasi angka pemilih tidak lebih dari separuh. Maka untuk meningkatkan partisipasi pemilih di tahun ini KPU harus memanfaatkan pemilih pemula. Misalnya, KPU mampu mentargetkan siswa/idan anak-anak muda

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

lainnya yang sudah mempunyai hak suara atau hak memilih untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum. Untuk meningkatkan partisipasi di kalangan pemuda setidaknya KPU bisa membuat agenda atau rangkaian acara yang bisa menarik perhatian atau membuat pemilih pemula sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam setiap pemilu yang diselenggarakan oleh negara, baik dari pemilihan setingkat Pilwako, Pilgub, Pileg maupun pemilihan setingkat presiden. Pemuda dan pemudi adalah salah satu generasi muda bagi bangsa Indonesia ke depannya dimana generasi muda dituntut untuk ikut berpartisipasi dalam dunia politik supaya dapat memajukan daerahnya masing-masing agar tercapai pada tujuan kehidupan bernegara dan bisa menjadi pemimpinyang berkualitas pada masa yang akan datang. Karena generasi muda akan menjadi pemimpin disuatu daerah dan meninggalkan segala tindakan pribadi, karena menjadi pemimpin suatu daerah adalah orang yang netral dan yang tidak mengandung intimidasi serta dapat membawa perubahan dan kontribusi bagi daerah maupun negara itu sendiri. KPU Kota Tanjungpinang juga harus bisa membaca karakter generasi milenial yang akan mengikuti pesta demokrasi tahun ini, agar panggung demokrasi ini bisa dirasakan oleh semua elemen masyarakat kota Tanjungpinang.***

Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

Tarif Iklan

Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan. REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PRO KEPRI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Pendidikan Mesti Disertai Agama Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan, pendidikan merupakan elemen penting dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas. Namun, pendidikan tanpa agama tak akan erlajal.

MARTUNAS-SUHARDI, Dabo APALAGI Kepri yang berada di garda terdepan, segala macam pengaruh masuk dan yang beraura negatif perlu pendidikan yang baik sebagai tameng. Pendidikan formal yang digali selama masa sekolah tidaklah berarti tanpa adanya pendidikan keagamaan. ”Pendidikan tanpa agama layaknya seperti orang yang lumpuh, keduanya harus saling berdampingan,” kata Nurdin saat menjadi irup pada upacara gabungan SMP dan SMA se-Kecamatan Singkep di lapangan SMAN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (7/5) pagi. Gubernur mengatakan, pelimpahan wewenang

pendidikan sekolah menengah ke atas ke pemerintah provinsi adalah upaya memfokuskan arah untuk peningkatan pendidikan lebih baik lagi. Agar mereka lebih berdaya saing dan mampu berkompetensi. ”Ini merupakan tujuan pembangunan kita di bidang pendidikan,” kata Nurdin. Pembangunan infrastrukur pendidikan, kata Nurdin perlu untuk terus diupayakan dan digesa. Kelengkapan fasilitas tersebut dibutuhkan dalam menunjang para pelajar untuk mendapat pendidikan yang maksimal. ”Itu merupakan bentuk keseriusan pemerintah meningkatkan pendidikan

demi masa depan yang cerah,” tambah Nurdin lagi. Kepada para pelajar yang hadir Nurdin berpesan untuk tidak mensia-siakan waktu yang ada, melewatkan kesempatan mengenyam pendidikan agar tidak menyesal di kemudian hari. ”Kalian lah yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan, maka berilah kontribusi yang maksimal dalam pembangunan ke depan,” pesan Nurdin. Pasukan upacara sendiri terdiri dari pelajar SMAN 1, SMAN 2, SMPN 1, SMPN 3, SMK Mahardikaa, MA AlBarokah beserta jajaran majelis guru. Sehabis upacara Gubernur telah menyiapkan 5 unit sepeda yang kemudian diberikan kepada para siswa yang dapat menjawab kuis dari Gubernur. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, anggota DPRD Kepri Tawarich dan lainnya.***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin menyalami siswa usai menjadi irup pada upacara gabungan SMP dan SMA se-Kecamatan Singkep di lapangan SMAN 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (7/5) pagi.

Ketua Kadin Beri Tips Cara Berbisnis ke Mahasiswa STTI TANJUNGPINANG Ketua Kadin Tanjungpinang Bobby Jayanto, beri tips menjadi pengusaha sukses kepada mahasiswa Kampus STTI Tanjungpinang. Tips itu disampaikannya ketika mengisi materi pada kegiatan kuliah umum di gedung baru Kampus STTI Tanjungpinang Jalan Brigjen Katamso, Pompa Air, pekan lalu. Pada kegiatan kuliah umum itu, pihak STTI mengangkat tema 'Ekonomi Pariwisata'. Bobby Jayanto dengan semangat memberikan dan menjelaskan, tentang sejarah kota perdagangan Tanjungpinang sejak dulu kala sebelum menjelaskan

F-ISTIMEWA

KETUA Kadin Tanjungpinang Bobby Jayanto foto bersama mahasiswa STTI Tanjungpinang usai mengisi kuliah umum tentang ekonomi pariwisata.

tema kuliah umum. Sebagai seorang pengusaha, Bobby

Jayanto melihat kurangnya minat pemuda Tanjungpinang berani untuk terjun

menjadi pelaku usaha. Pada materi kuliah umum itu, ia menyampaikan

masih minimnya usaha Pemko Tanjungpinang untuk mengemas pariwisata dengan baik. Tak hanya Tanjungpinang, namun secara menyeluruh di wilayah Provinsi Kepri. ”Hal ini perlu diketahui adik-adik mahasiswa, tentang sejarah perkembangan Kota Tanjungpinang. Terlebih, adik-adik kita adalah generasi penerus di masa depan. Kita tentunya berharap, dengan adanya kekurangan dan hambatan kemajuan bagi perkembangan pariwisata dapat diperbaiki dengan adanya generasi-generasi muda yang mampu menjadikan pariwisata Tanjungpinang terus meningkat,” harapnya.

Dengan demikian, perekonomian daerah akan terus bergeliat jika muncul pelaku usaha dalam jumlah besar. Sehingga, mampu mendirikan atau menciptakan lapangan kerja yang memadai di Tanjungpinang. ”Adik-adik harus berani jika ketika berkeinginan kuat, untuk menjadi seorang pelaku ekonomi atau pengusaha. Saya pribadi, walau hanya tamat sekolah SD dulunya hanya bermodalkan keyakinan dan terus belajar membaca peluang. Buang jauh-jauh gengsi,” sebut Bobby. Mulai dari penjual kasur hingga mendirikan tempat hiburan serta hotel bahkan TV kabel, Bobby

berharap, mahasiswa yang lulus tidak hanya berpatokan untuk menjadi seorang pegawai honor pemerintahan. Mahasiswa STTI terdiam sesaat ketika Bobby Jayanto menceritakan awalnya ia menekuni bisnis hinga saat ini menjadi seorang politisi di samping pengusaha. Sebab, apa yang ia lakukan ketika masa mudanya begitu simpel dalam mengembangkan bisnis dan sangat pintar membaca peluang. ”Untuk menjadi penggerak ekonomi, jangan berharap sekali buka usaha itu ingin langsung menikmati hasilnya. Itu imposible,” tegas Bobby. (abh)

Listrik Masuk, Ekonomi Bakal Membaik NATUNA - Camat Bunguran Utara, Izhar mengatakan, tahun ini ia dan warga setempat mengaku bangga karena jalan dan listrik di wilayah itu semakin membaik. Keduanya diyakini akan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia menyebut, jalan trans Batubi-Klarik dan Jalan Lintas Bunguran sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bahkan untuk jalan Trans Batubi sudah hampir separuhnya dikeraskan REDAKTUR: MARTUNAS

sehingga sangat layak dilewati. ”Alhamdulillah tahun ini transportasi sudah lumayan lancar. Gerakan arus barang dan orang dari dan ke Bunguran Utara lebih gampang diover,”" kata Camat Izhar, Senin (7/5). Begitu juga dengan listrik. Pelayanan PLN di Bunguran Utara sudah maksimal sehingga keperluan listrik warga juga bisa terpenuhi maksimal. ”Terus listrik. Tempat kami listrik sudah nyala 24 jam sehingga gerakan pembangunan di berbagai

sektor seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya bisa berjalan lebih baik,” jelasnya. Dengan adanya dua sarana dasar ini, Camat Izhar mengaku yakin kegiatan-kegiatan lainnya akan mengiringinya. ”Kalau jalan sudah bagus dan listrik kuat, kami yakin yang lain-lain akan lebih gampang dibangun,” ungkapnya. Ia menghaturkan apresiasi kepada pemerintah dan instansi terkait atas perhatiannya yang terbi-

lang besar untuk wilayah Bunguran Utara. ”Kami bangga atas semua perhatian ini. Di sini kita dibangunkan jalan, disediakan listrik, dibangunkan bendungan serta jaringan irigasinya dan lain sebagainya. Mudahmudahan ke depan semuanya ini bisa berdampak kemakmuran bagi Bunguran Utara khususnya dan Natuna pada umumnya,” harap Camat Izhar. Selama ini, masih banyak daerah pesisir yang kesulitan listrik dan hanya pakai genset. (hrd) LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


PRO KARIMUN

4

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Dewan

Satreskrim Geledah Kantor Sekwan Karimun F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

KASI Pidsus Kejari Karimun Kiki (depan) ketika hendak membawa Kepsek SMKN 2 Joko ke mobil sebelum diperiksa kesehatannya ke dokter, Senin (7/5).

Kepala SMKN 2 Korupsi Dana BOS

Satuan Reskrim Polres Karimun, Senin (7/ 5) pagi menggeledah ruangan Sekretariat DPRD Karimun untuk mencari barang bukti dugaan tindak pidana korupsi.

ALRION, Karimun

KARIMUN - Diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang atau melawan hukum, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun, Senin (7/5) sore melakukan penahanan terhadap Kepala SMK Negeri 2 Karimun Joko L. ”Tersangka kami tahan dan sebelumnya ia diperiksa atas dugaan tindak pidana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2015 dan 2016 yang diterima SMK Negeri 2 Karimun,” kata Kasi Pidsus Kejari Karimun, Kiki dan Kasi Datun Kejari Karimun, Haris Fadilah, Senin (7/5) siang di ruang kerjanya. Modusnya, lanjut Kiki, tersangka melakukan pemalsuan nota belanja di toko bangunan yang mencapai 38 toko. Saat diperiksa, ternyata tersangka tidak benar belanja bahan sebagaimana tertulis didalam nota dan cap toko berbeda dengan aslinya. ”Tersangka memerintahkan bendahara untuk mengeluarkan sejumlah uang sebagaimana tertulis dalam nota. Selain itu, nota ditulis orang lain. Sehingga uang tetap dapat dicairkan dan barang yang seharusnya dibeli wujud barang tidak ada. Maka, dari ulahnya itu terdapat unsur memperkaya diri sendiri sudah terpenuhi,” jelas Kiki lagi. Tersangka ditahan di Karimun, kemudian akan dilimpahkan ke Tanjungpinang. Setelah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor untuk proses sidangnya. (yon)

”Kami melakukan penggeledahan di ruang kerja bagian keuangan DPRD Karimun, ruang kerja Sekretaris DPRD Karimun, ruang bagian umum guna mencari administrasi pendukung sebagai bukti dugaan tindak pidana korupsi belanja perjalanan dinas sekretariat DPRD Karimun. Sebab, telah kami mulai melakukan sejak tahun lalu,” kata AKP Lulix Febyantara, Kasat Reskrim Polres Karimun, Senin (7/5). Sebelum menggeledah, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Penggeledahan dipandang perlu untuk kepentingan kelengkapan berkas perkara. Apalagi penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana belanja perjalanan dinas pada Sekretariat

DPRD Karimun yang tidak terbayarkan atau fiktif tahun anggaran 2016. Untuk saat ini, pihaknyaka belum dapat menyebutkan siapa nama tersangka. Ini untuk kepentingan penyidikan lanjutan, penggeledahan dilakukan setelah mendapat keterangan dari seluruh saksi yang telah dimintai keterangan beberapa waktu lalu. ”Dalam waktu dekat ini, akan kembali diperiksa untuk kelengkapan berkas,” tambah Lulix. Demikian halnya, kerugian negara belum dapat disampaikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan BPK. Nantinya, hasil penyidikan akan memanggil yang dipandang perlu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ”Untuk sementara telah diketahui ada terduga pelaku satu orang,” jelas Lulix.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PERSONEL Satreskrim Polres Karimun membawa berkas dari Ruang Sekwan Karimun, Senin (7/5) sore usai digeledah.

Penggeledahan di Setwan Karimun mendapat penjagaan ketat dari anggota Provos Polres Karimun dan Opsnal Sat Reskrim. Beberapa kali mereka terlihat membawa peti kemas yang berisikan berkas dari tiga ruangan di DPRD Karimun. Berkas yang dibawa dimasukkan

ke dalam mobil dan dibawa ke Mapolress Karimun. Beberapa anggota DPRD Karimun terlihat di salah satu ruangan dan mereka tidak mau memberikan keterangan apa pun terkait penggeledahan yang dilakukan Sat Reskrim. Mereka menanyakan, terkait hal apa polisi

melakukan penggeledahan. Pantauan di kantor DPRD tersebut, proses penggeledahan dilakukan sejak Senin pagi pukul 09.00 WIB sampai selesai. Beberapa orang penyidik membawa berkas ke dalam mobil dan berlalu tanpa memberikan keterangan kepada awak media. ***

PRO ANAMBAS Hama Walangsangit Serang Padi Petani

F-ISTIMEWA

TIM Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang meneliti tanaman yang diserang walangsangit.

ANAMBAS - Hama Walangsangit menyerang tanaman padi milik petani yang berada di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas. Hasil itu ditemukan, setelah Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang saat meninjau langsung di lapangan dengan mengambil 16 sample jenis tanaman, Kamis (3/5). Tim juga melaksanakan kegiatan ini, sesuai dengan program yang mereka miliki dan menargetkan untuk mencegah serangan hama baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri. Mereka juga melakukan pemantauan secara langsung di lapangan, dan sekaligus mendata jenis hama yang ada di dua kecamatan yakni di Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur. ”Kita tinjau langsung di lapangan untuk antisipasi penyebaran Organisme Hama Tumbuhan Karantina (OPTK). Selain di Anambas, kita juga tinjau di beberapa kota lainnya yakni Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang. Khusus

tanaman padi di Jemaja Timur diserang hama Walangsangit,” ungkap Ir Khalid Daulai, selaku ketua Tim ketika melakukan peninjauan kepada wartawan, Jumat (4/5). Khalid mengungkapkan, para petani harus menggunakan bibit tanaman yang memiliki kualitas yang baik dan sudah melalui uji kelayakan. Semua itu harus dilakukan, agar dapat menghindar dari ancaman serangan hama dari luar. Selain itu. petani khususnya penanaman padi harus melakukan pencegahan dengan metode yakni penyemprotan racun secara merata, jerami padi harus dibakar karena akan terjadi bertelur hama walangsangit lalu harus melakukan penanaman padi secara serentak. ”Petani harus bisa memilih jenis bibit yang memiliki kualitas yang baik dan sudah diuji kelayakannya dan teknik pencegahan terjadinya hama harus dilakukan,” jelas Khalid. Ia menyebutkan, 16 sampel jenis tanaman yang didata kemarin dan akan di uji ke laboratorium adalah

jenis tanaman seperti tanaman padi, karet, kelapa, cabai, buah semangka, jagung, terong, jambu, belimbing, pare, ketimun. ”Semua jenis tanaman yang kami data akan diuji di Lab nanti,” ucapnya. Sementara itu, Petugas Pelaksana Lapangan (PPL) UPT Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas di Kecamatan Jemaja Timur Miswanto Sp mengatakan, pihaknya sangat puas atas kedatangan tim karantina dan tim juga menyampaikan ilmu dan kajian. Hal itu menjadi pengalaman pihaknya, ketika berhadapan dengan petani nanti. Diketahui, sejumlah petani juga ikut bersama melakukan peninjauan kemarin. ”Sudah tentu kita sangat suka sekali dengan peninjauan tersebut dan lagi pula kita dapat ilmu yang positif dari mereka,” sebutnya. Sejauh ini para petani hanya bisa mengeluhkan dengan pihaknya, dengan datangnya tim tersebut, UPT sangat terbantukan dalam melakukan penjelasan dan memberi metodemetode antisipasi atau pencegahan terhadap serangan hama dan berkembangbiaknya hama itu sendiri. ”Harapan petani yang disampaikan kepada kami kemarin adalah petani mengharapkan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan bantuan bibit yang berkualitas dan diberikan pelatihan yang lebih lagi agar petani Anambas khususnya di dua kecamatan tersebut menjadi petani yang profesional,” pungkasnya. (end)

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PELAJAR di perbatasan saat belajar di perpustakaan di daerah perbatasan.

Daerah Perbatasan Butuh Guru Bidang Studi Nasib pelajar di daerah terluar, terdepan dan tertinggal sangat memprihatinkan. Sehingga, siswa-siswi di daerah tertinggal benar-benar tertinggal dalam hal pendidikan.

INDRA GUNAWAN, Anambas SEPERTI yang terjadi di SMP N 1 Siantan Timur, yang masih membutuhkan tenaga pengajar untuk beberapa bidang studi. Siswa-siswi di sekolah tersebut tidak memiliki guru mata pelajar terpenting yakni matematika dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya kepala sekolah yang menggantikan guru matematika dan PKN tersebut.

”Secara aturan, kita tidak boleh lagi ikut mengajar. Tetapi karena tidak ada pilihan lain, kita pun harus turun tangan untuk mengatasinya,” ungkap Kepala sekolah SMP N 1 Siantan Timur Saharuddin, Senin (7/5). Dirinya mengaku, kondisi yang ada saat ini begitu miris karena dua mata pelajaran tersebut sangat vital dalam sekolah. Menurutnya, matematika itu pelajaran wajib dalam UN dan PKN juga sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa agar

siswa memiliki moral yang baik dan mengerti tentang negaranya. ”Keduanya merupakan pelajaran terpenting di sekolah,” keluhnya. Ia juga menjelaskan, jumlah siswa di SMP N 1 Siantan Timur tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 106 siswa yang terbagi menjadi 5 kelas. Untuk kelas satu dan dua, masing-masing dua kelas dan kelas tiga satu kelas. Namun, untuk tahun ajaran 2018/2019 jumlah kelas bertambah satu menjadi 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 124. Sementara itu, jumlah pegawai yang ada di sekolah tersebut ada sebanyak 17 orang yakni terdiri dari 9 tenaga Tata Usaha (TU), 8 guru. Dari 8

guru yang ada, lanjut Saharuddin, lima diantaranya guru tidak tetap (GTT) dan tiga lainnya merupakan guru PNS. ”Untuk perbandingan jumlah siswa dengan guru itu tidak terlalu dipermasalahkan, dan yang paling penting setiap guru mata pelajaran harus ada,” ungkapnya. Mengenai laporan kepada dinas terkait, pihaknya sudah sering menyampaikan keluhan ini tapi sampai saat ini belum juga ada guru yang dibutuhkan tersebut. ”Laporan bulanan sudah disampaikan, tapi kemungkinan memang karena keterbatasan SDM, atau mungkin ada alasan lain saya tidak tahu,” ungkapnya. ***

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ADLY BARA HANANI

LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

PRO LINGGA

5

DPRD Setuju Modali BUMD Rp 30 Miliar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mengajukan anggaran belanja modal untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga sebesar Rp 30 miliar.

TENGKU IRWANSYAH, Lingga BERBEDA dengan pola penyertaan modal sebelumnya dan untuk penyertaan modal Rp 30 miliar tersebut diberikan ber-

dasarkan ajuan BUMD dengan rencana usaha yang akan dilakukan. Hal ini dikatakan Ketua DPRD Lingga, Riono, Senin (7/5). ”Untuk penyertaan modal BUMD Lingga kami

setujui sebesar Rp 30 miliar. Anggaran sebesar ini, tidak langsung diserahkan kepada BUMD untuk dikelola tetapi berdasarkan rencana usaha yang akan dilakukan,” kata Riono.

Ia menjelaskan, besarnya nilai penyertaan modal yang diberikan berdasarkan penilaian bahwa BUMD untuk bisa memacu perekonomian daerah selain tugas utamanya memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). ”Jadi usaha yang dilakukan nantinya diharapkan langsung

bersinggungan dengan usaha masyarakat,” ucapnya. Menjadi penampung timah, karet dan sagu adalah usaha yang diharapkan bisa dilakukan BUMD Lingga. Selama ini, tiga komoditi yang dapat dihasilkan masyarakat Lingga, harganya masih dipermainkan penampung hingga merugikan maayarakat.

”Dengan BUMD mengambil alih, tentunya harga bisa lebih baik,” imbuhnya. ***

RIONO

PRO NATUNA Pasar Modern di Batubi Belum Difungsikan F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PERSONEL gabungan saat melihatkan beberapa botol minuman keras (Miras) hasil tangkapan pada Operasi Cipta Kondisi, kemarin.

Polres Amankan Ratusan Miras NATUNA - Menjelang bulan suci Ramadan, Polres Natuna menggelar Razia Cipta Kondisi (Cipkon) di Ranai, Sabtu (5/5) siang. Pada kegiatan ini, pihak Polres melibatkan usnur dari TNI AD, AU, AL dan Satpol PP. Kegiatan itu dipimpin oleh Kabag Ops Polres Natuna Kompol Elfizar, dengan total jumlah personel 30 orang. Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto menjelaskan, kegiatan ini sebagai implementasi program Kapolri di wilayah Kabupaten Natuna untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

REDAKTUR: ADLY HANANI

”Mulai tadi malam, Sabtu (5/5) sekitar jam 14.00 kita operasi. Sebelumnya, digelar apel dulu di Polres. Kita ingin kondusifitas lingkungan terwujud jelang puasa ini,” kata AKBP Dwi Karyanto. Pada operasi kali ini, lanjut Dwi, petugas menyasar sejumlah titik di Ranai yang mulai dari tempat hiburan, tempat-tempat tongkrongan, warung, toko hingga rumah kos-kosan. ”Pada pelaksanaannya, kita mentargetkan hal-hal yang diduga berpotensi mengganggu Kamtibmas seperti miras, sajam, prostitusi, kontrakan, penginapan, premanisme dan

lain sebagainya,” terang Dwi. Kabag Ops Polres Natuna Kompol Elfizar menjelaskan, kegiatan dilaksanakan siang hari yakni sejak pukul 14:00 WIB yang diawali dengan apel dan berakhir pada pukul 17:30 WIB. Pada kegiatan itu, petugas gabungan berhasil mengamankan 360 botol miras merek Anggur Merah, merek Guinness 12 kotak dan 10 botol, mereka Heineken 2 kis dan miras jeni tuak 30 liter. ”Ada juga kita amankan dua pasangan yang bukan suami istri, dan tiga orang wanita tanpa identitas dari salah satu tempat koskosan,” katanya. (hrd)

Hingga saat ini bangunan pasar modern yang terlihat megah dan mewah, sampai sekarang belum juga difungsikan oleh pemerintah daerah.

HARDIANSYAH, Natuna PEMBANGUNAN yang sudah diresmikan oleh Bupati Natuna Hamid Rizal pada tahun 2016 lalu, dan kini bangunan itu belum juga ada aktivitas seperti layaknya pasar. ”Kalau bangunannya sudah berdiri tegak dan nampak megah, namun

sampai sekarang belum juga difungsikan layaknya pasar yang penuh dengan aktivitas,” kata Arya, warga Batubi Jaya Kecamatan Bunguran Batubi, Senin (7/ 5) kemarin. Arya menyebutkan, bangunan yang sudah selesai pada tahun 2016 lalu kini terkesan sia-sia. Karena sampai sekarang, sudah ada beberapa bagian

bangunan yang mengalami kerusakan. Jika dibiarkan begitu saja, pasti akan rusak bangunan itu karena tidak ada perawatan. Ia menambahkan, hal yang sangat disayangkan adalah pembangunan jalan menuju pasar itu sampai sekarang belum juga dibangun. ”Sayang sekali akses jalan menuju pasar belum ada. Kita berharap bangunan itu bisa segera difungsikan sebagai mana

peruntukannya,” ungkapnya lagi. Hal senada juga disampaikan oleh Tarmizi warga batubi yang mengatakan, pembangunan itu cukup bagus namun jika dibiarkan begitu saja dikhawatirkan akan rusak. ”Kita berharap pembangunan akses jalan bisa segera diusulkan agar pembangunan pasar modern itu bisa disiapkan. Karena sayang sekali jika dibiarkan begitu saja,” harapnya. ***

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PASAR modern yang kini belum juga difungsikan dan juga tanpa ada akses jalan menuju Pasar modern Batubi.

LAYOUT: SYAFRINALDI


6

PRO BINTAN

5 Pulau Terdepan Dilengkapi Tower Telekomunikasi BINTAN - Sebanyak 5 desa pulau terdepan di Bintan, segera menikmati akses telekomunikasi seluler, dengan jaringan tower dari PT Telkom. Pembangunannya segera rampung, pertengahan tahun 2018 ini. Ronny Kartika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mengatakan, pembangunan 5 tower di 5 pulau tersebut merupakan penguatan jaringan telekomunikasi di Bintan. Dari 5 pulau Ronny Kartika terdepan itu, 4 pulau di Tambelan yaitu Pulau Pejantan, Pengikik, Mentebung dan Pulau Pinang. Sedangkan 1 pulau lagi, di Kecamatan Bintan Pesisir, yaitu Pulau Mapur. Selama ini katanya, di 5 pulau tersebut mengalami kesulitan akses telekomunikasi telepon dan juga pesan singkat. Untuk di Tambelan, lanjutnya, ke empat pulau tersebut sebenarnya sudah memiliki akses internet Manggo Sky. Namun untuk akses telepon seluler masih cukup sulit. ”Dengan pembangunan 5 tower ini, nantinya akses telepon masyarakat akan lebih mudah dan cepat. Kemudian juga nanti akan membantu untuk para kapal yang melintas di wilayah pulau tersebut,” terangnya. Ronny menambahkan, saat ini di Tambelan sudah ada akses internet broadband dengan kecepatan tinggi. Namun hanya berada di Desa Kampung Hilir saja. Ke depannya, bisa saja tower ini ditingkatkan ke jaringan 3G atau 4G, agar lebih baik. ”Kan saat ini fasilitas Manggo Sky hanya dikontrak 1 tahun saja. Akan diperpanjang bila layanannya baik. Kalau ada back-up jaringan, nanti akan lebih baik lagi, karena tower ini akan langsung terhubung dengan satelit,” ucapnya. Sampai saat ini, lanjutnya, pengiriman peralatan dan perlengkapan tower sedang dilakukan. Program tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan PT Telkom. (aan)

Pulang dari Tiongkok, Anton Bos Bauksit Ditahan BINTAN - Yon Fredy alias Anton bos bauksit PT Lobindo akhirnya ditahan, setelah pulang dari Tiongkok, Jumat lalu. Selama ini, Anton Lobindo dikabarkan melarikan diri ke Tiongkok, sejak Oktober 2017 lalu. Anton Lobindo kabur setelah terbitnya vonis kasasi Mahkamah Agung (MA). Vonis MA turun dan menghukuAnton mnya dengan hukuman 1 tahun penjara. Namun, Anton selalu mangkir dari pemanggilan jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, dengan alasan sakit. Istrinya juga sempat datang ke Kejari Tanjungpinang. Kejari Tanjungpinang sempat mengajukan permintaan pencekalan. Namun sebelum surat pencekalannya terbit, Anton menghilang dan dikabarkan kabur keluar negeri. Kemudian ia pulang ke Kepri, dan dikabarkan menyerahkan diri ke Kejari Batam, Sabtu (5/5). ”Kabarnya sudah ditahan. Pengacara kami (Donald Pangaribuan) ikut menyaksikan menyaksikan penyerahan diri Anton di Batam,” kata Agus, dari pihak keluarga PT Gandasari, kemairn. Donald Pangaribuan, kuasa hukum PT Gandasari Resources saat dihubungi membenarkan, tentang penyerahan diri Anton tersebut. Menurutnya, Anton hampir 9 bulan menghilang, akibat kasus penggelapan biji bauksit milik perusahaan PT Gandasari Resources. Saat ini, Anton Lobindo ditahan di Rutan. ”Kami minta ia diproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Donald. (fre)

Kejari Bintan Terima SPDP Perdana TOAPAYA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan menerima Surat Perintah Dimulai Penyidikan (SPDP) perdana, Senin (7/5) kemarin, sejak berkantor di Kabupaten Bintan. SPDP perdana ini, Kejari Bintan menerima pelimpahan kasus pencurian dengan pemberatan, dari tim penyidik Polres Bintan. Sigit Prabowo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bintan membenarkan, telah menerima SPDP pertama itu, sejak beroperasinya kantor mereka di Km 16 Toapaya, sejak beberapa pekan ini. ”Ini kami baru menerima, kasusnya pencurian dengan pemberatan pasal 363 KUHP dengan pelaku Indra Gunawan dan kawan-kawan. Ada beberapa tersangka,” kata Kajari, di ruang kerjanya, kemarin. Ia menyebutkan, pihaknya sebenarnya membuka penerimaan perkara mulai 2 Mei lalu, dan sudah disosialisasikan ke pihak terkait. Namun, baru Senin (7/5) menerima SPDP. ”Harapan kami dengan diterimanya SPDP ini akan segera dirampungkan dan disidangkan. Ke depannya, kami juga menganalisa kebutuhan jaksa di kantor kami, agar mencukupi untuk penanganan perkara,” terangnya. Ia menyebutkan juga, saat ini pihaknya sudah mengajukan surat permohonan penambahan tenaga jaksa untuk diperbantukan di kantornya, dan tenaga lainnya. ”Untuk Bintan, kasus cukup banyak. Selama ini, di Kejari Tanjungpinang, 75 persennya merupakan kasus dari Bintan. Kasusnya juga cukup kompleks,” tambahnya. (aan)

REDAKTUR: YUSFREYENDI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Pemkab Tak Ingin Terjadi Gejolak Saat Ramadan

Bupati Mewanti Gas Elpiji Bersubsidi YUSFREYENDI, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi mewanti atau berpesan secara tegas kepada pihak terkait, agar gas elpiji bersubsidi tersedia setiap saat di tengah masyarakat. Bupati berharap gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram tidak langka, menjelang dan selama puasa Ramadan. ”Saya mau ke Lingga sekarang (kemarin, red), untuk mendampingi kafilah Bintan. Semua jajaran mesti mewanti-wanti kelangkaan gas elpiji bersubsidi. Bukan sekarang saja, sampai Ramadan dan seterusnya,” tegas H Apri Sujadi, Senin (7/5) kemarin. Bupati menyampaikan, sebelumnya, dirinya juga mewanti-wanti terhadap kelangkaan stok dan kenaikan harga bahan pokok. Saat ini, lebih ditujukan kepada gas elpiji bersubsidi. ”Jangan karena ada pendistribusian tabung gas berukuran 5 kilogram, yang bersubsidi ukuran 3 kilogram justru dikurangi. Kita minta, agar pihak terkait benar-benar memperhatikan keperluan masyarakat Bintan,” sebutnya. Menurutnya, beberapa dinas terkait sudah diinstruksikan untuk menjaga ketersediaan gas elpiji dan

F-ISTIMEWA

BUPATI Bintan H Apri Sujadi dan Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti Apri bersilaturahmi dengan warga Gunung Lengkuas, untuk menyambut puasa Ramadan, Minggu (6/5) malam lalu.

bahan poko, di lingkungan masyarakat. Hal tersebut, menurutnya penting bagi menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. ”Pasokan gas elpiji dan sembako harus aman

untuk daerah kita. Pemkab Bintan tak ingin terjadi gejolak saat Ramadan nanti, gara-gara gas bersubsidi ini kosong,” tambah H Apri Sujadi. Setia Kurniawan dari PPNS Disperindagkop Kabupaten Bintan menutur-

kan, pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke pasar, dengan memeriksa ketersediaan sembako dan gas elpiji, khususnya gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram. ”Sampai saat ini, suplai

gas elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram itu masih sesuai kebutuhan. Harga kebutuhan pokok juga kita tinjau. Yang harus kita hindari adalah penggunaan gas elpiji yang tidak sesuai peruntukannya,” tutup Setia Kurniawan. ***

Kontraktor Pengerukan Tak Hiraukan Keluhan Warga

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

OPERATOR alat berat terus melakukan pengerukan lahan di kawasan perumahan Lobam Mas Asri, kemarin.

SERIKUALALOBAM Kontraktor pengerukan lahan di kawasan perumahan Lobam Mas Asri, Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam tidak menghiraukan keluhkan warga. Sementara, aktivitas pengerukan tanah itu mengakibatkan jalan di wilayah tersebut berdebu dan dikeluhkan warga. David, seorang warga mengatakan, dirinya sudah mengeluhkan situasi tersebut, kepada pihak RT dan RW. Namun sampai saat ini, permintaan warga agar jalan berdebu akibat pengerukan lahan itu disiram, tidak dihiraukan. Kontraktor tidak kunjung menyiramnya. ”Ya kami mengeluhkan

ini, sudah dilaporkan tapi sampai saat ini belum ada tindakannya,” sebutnya, Senin (7/5) kemarin. Senada dengan David, Memet warga perumahan Lobam Mas Asri mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kondisi aktivitas pengerukan tanah menimbulkan debu di sepanjang jalan yang dilalui. ”Iya berdebu, mengganggu sih kalau kita lewat. Apalagi kalau pakai sepeda motor,” ucapnya. Terpisah, Umar Ali Rangkuti Anggota Komisi II DPRD Bintan yang juga merupakan warga perumahan Lobam Mas Asri sudah mendengar keluhan warga, dan melihat kondisi jalan

berdebu akibat lalu lintas pengerukan lahan tersebut. ”Aktivitas tersebut memang tidak bermasalah dan memang untuk kebutuhan pembangunan. Kami tidak mempermasalahkan, namun dampak akibat kegiatan tersebut harusnya memperhatikan kenyamanan masyarakat. Kalau berdebu ya harusnya disiram,” katanya. Ia mengatakan, saat ini sedang berada di luar kota, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RT dan RW agar permasalahan ini ditindaklanjuti. ”Ya bagaimana pun juga masyarakat banyak mengeluh, harus ada solusi lah,” ucapnya. (aan)

Pesta Siaga Kwarcab Bintan Berlangsung Meriah TELUKBINTAN - Puluhan anggota Pramuka tingkat siaga ceria ketika mengikuti pesta siaga, yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bintan, Minggu (6/5) lalu. Pesta siaga yang dilaksanakan Kwarcab Bintan di bumi perkemahan Tembeling, Teluk Bintan ini, berlangsung meriah. Pesta siaga kwarcab bintan tahun 2018 merupakan ajang lomba dari anggota Pramuka tingkat siaga, usia 7 sampai dengan 10 tahun. Peserta yang mengikuti pesta siaga sebanyak 180 orang, dari perwakilan 9 Kwartir Ranting (Kwarran). Pesta siaga 2018 Kwarcab Bintan ini mengusung tema pramuka siaga, cerdas, gembira, dan bersahaja. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs Yasman Andhika Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwarcab

F-ISTIMEWA

PULUHAN anggota Pramuka tingkat siaga berekspresi usai mengikuti lomba di ajang pesta siaga yang diselenggarakan Kwarcab Bintan, di Tembeling, Teluk Binta, Minggu (6/5) sore lalu.

Bintan. Saat membuka kegiatan, Yasman Andhika menyampaikan, Pramuka adalah garda terdepan dalam pembentukan karakter kaum muda. Untuk itu, orang tua, sekolah diharapkan mendukung anak-anak yang ingin aktif di Gerakan Pramuka. ”Dengan kegiatan yang positif, anak kita bisa terhidar dari pergaulan bebas dan

narkoba. Adik-adik yang ikut pesta siaga ini, berbangga lah,” ujar Andhika. Ketua panitia pelaksana Wardi SPd menyampaikan, ada 4 materi yang dilombakan dalam pesta siaga ini. Antara lain melukis, hasta karya, puisi dan tari kreasi. Diharapkan dengan pesta siaga ini, peserta lebih disiplin dan berani. ”Sesuai dengan tujuan

kita, kegiatan ini untuk membentuk pribadi yang tangguh, mandiri, disiplin dan siap meneruskan nilai nilai luhur perjuangan bangsa,” jelas Wardi. Di penghujung acara, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarcab Bintan Suyatno SPd mengumumkan pemenang lomba. Dari hasil penilaian dewan juri,

Kwarran Bintan Timur juara umum, setelah meraih 5 materi juara pertama, yaitu pada lomba melukis, tari kreasi putra, lomba puisi, melukis dan tari kreasi putri. Sedangkan Teluk Sebong mendapatkan 2 kategori juara pertama yaitu pada lomba puisi dan hasta karya putra. Sedangkan Toapaya meraih juara pertama pada lomba hasta karya putri. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

BANDAR SERI DOMPAK

7

Jadikan Masjid Sarana Menyebar Ilmu

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri H Isdianto saat meresmikan Masjid Saidina Ali di Perumahan Famili Dream Batu Besar Nongsa Batam, Minggu (6/5).

BATAM - Wakil Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan, masjid tidak hanya diisi dengan aktivitas salat lima waktu. Setelah diresmikan, bersama-samalah untuk terus memakmurkannya. ”Yang paling penting dijadikan juga sebagai tempat mendidik anak-anak kita dengan ilmu agama,” kata Isdianto saat meresmikan Masjid Saidina Ali di Perumahan Famili Dream Batu Besar Nongsa Batam, Minggu (6/5). Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Isdianto.

Isdianto mengatakan, Masjid Saidina Ali ini sebagai tempat untuk beribadah yang nyaman. Pada kesempatan tersebut, Isdianto juga berharap agar jalinan silaturahim terus terbina. Bahkan di dalam bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa waktu lagi, dia berjanji untuk bisa bersilaturahim kembali ke masjid ini. ”Kalau nanti tidak ada jadwal di Safari Ramadan, saya minta dijadwalkan agar nanti kita bisa ke sini,” kata Isdianto. Ketua RW 15 Perumahan Famili Dream Yul Ferdewin berharap kalau

masjid ini bisa segera terselesaikan. Terutama dengan pekerjaan rumah yang tersisa yakni pengerjaan kubah. Karena kubah masjid ini diperkirakan memakan biaya besar. ”Bersyukur Pak Wagub hadir di sini. Mudahmudahan ada jalan keluar terbaik atas rencana pembangunan masjid kita ini,” harap Yul. Yul mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian ulil amri dalam hal ini Wagub Kepri Isdianto. Mudah-mudahan masjid segera sempurna fisik bangunannya. (mas)

Pemko.....................................................dari halaman 1 Tolak.................................dari halaman 1 Surat nomor 120/0586/SET, tertanggal 20 April 2018, perihal transformasi KPBPB menjadi KEK Batam itu ditembuskan ke Menko Perekonomian, Mensesneg, Mendagri, MenkumHAM, Menkeu, Mendag, Menteri ATR, Ketua DPRD Kepri dan Wako Batam. Dalam surat itu juga disinggung, hasil rapat terbatas antara Menko Perekonomian, Gubernur, Wako dan Kepala BP, 5 April 2018 yang memberikan arahan kepada Pemko dan BP segera merumuskan agenda pelaksanaan transformasi KPBPB menjadi KEK dalam 2 tahun ke depan. Namun dalam hal ini, Gubernur menilai pelaksanaan transformasi menjadi KEK perlu dipercepat. Seperti pembahasan penentuan rencana zona KEK, kebijakan pertanahan pada kawasan pemukiman yang berada di luar KEK dan pemberian insentif pada kawasan industri di luar zona KEK, termasuk penyerahan aset fasilitas umum/sosial dari BP ke Pemko Batam. Selain itu dalam surat itu disebutkan, berbagai agenda yang telah disusun dalam rangka penyelesaian tahapan transformasi KPBPB menjadi KEK, akan lebih mudah dilakukan karena BP Batam maupun Pemko berada di bawah satu kendali kepemimpinan, dalam bidang pelaksanaan pemerintah, koordinasi pembangunan dan pembinaan masyarakat. ”Memudahkan kelancaran pelaksanaan serah terima aset dari BP ke Pemko sebagaimana diagendakan. Memudahkan melakukan reorganisasi dan

restrukturisasi SDM BP Batam ke depan,” sambungnya. Setelah surat itu beredar di kalangan pengusaha Kadin Provinsi Kepri kemudian mengeluarkan surat nomor 39/KU/KADIN KEPRI/IV/2018, tertanggal 27 April 2017. Surat perihal usulan dan tanggapan KEK itu ditujukan ke Presiden RI Joko Widodo dengan tembusan para Menteri, Panglima TNI, Kapolri termaksud Gubernur Kepri, Wali Kota Batam yang menjadi Dewan Kawasan (DK) FTZ Batam. Ditembuskan juga ke Wapres Jusuf Kalla, Komisi II DPR RI, Kepala BP Batam dan Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN). Surat yang ditandatangani Ketua Kadin Kepri, Maaruf Maulana itu menyebutkan, jika surat mereka meneruskan usulan serta aspirasi segenap pengusaha yang bergabung dalam asosiasi maupun himpunan pengusaha dalam wadah Kadin Kepri. Surat itu berkaitan tata kelola kawasan akan dilakukan perubahan dari status FTZ 70 Tahun menjadi KEK. ”Dengan segala pertimbangan dan pengalaman yang ada, menyampaikan keberatan/penolakan untuk Batam diubah menjadi KEK/enclave. Harapan untuk tetap sebagai FTZ sampai batas waktu yang telah diberikan negara,” tegasnya. Dalam lampiran surat itu, disampaikan pernyataan assosiasi pengusaha di bawah Kadin Kepri. Diantaranya, Apindo Kepri, REI Khusus Batam, Forppi, Asprindo Kepri, Depopinda

Batam, Gapeksindo, Akklindo Kepri, Organda Batam, BSOA, INSA Batam, PHRI Batam, ASITA Kepri, HIPPI, Aexipindo, Para asosiasi pengusaha yang menandatangani pernyataan itu menyatakan, keberatan dan menolak perubahan Batam menjadi KEK. Batam dari awal pembangunan yang didasarkan atas Kepres 41 tahun 73, dikatakan ditetapkan sebagai daerah industri dengan sistem pemerintahan terpusat. Tata kelola pemerintahan dan perekonomian dapat dikategorikan sebagai fungsi pemerintahan tertentu yang bersifat strategis untuk kepentingan nasional. Maka kepemimpinannya langsung dibawah kendali Presiden dengan mengangkat Ketua Otorita sebagai pelaksana Presiden Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, walaupun belum tegas di aturan oleh UUD 1945. Bahwa, sebelum Batam ditetapkan sebagai daerah otonom, apa yang telah dilakukan selama itu, Batam telah diperlakukan dan diberikan insentif perekonomiannya secara defakto adalah Free Trade Zone, walaupun de jure-nya sebagai bonded ware house yang pemerintahannya bersifat tertentu diperkuat berdasarkan atas Amandemen UUD 1945 pasal 18 A, B pada tahun 1999. Secara yuridis Batam sebagai daerah PBPB merupakan organ dari pemerintah pusat di daerah dengan penegasan seluruh aset BP Kawasan Batam merupakan aset negara

yang tidak dipisahkan. Setelah perjalanan yang panjang akhirnya di tahun 2007 tata kelola insentif Batam diperkuat secara yuridis berdasarkan atas PP 46 tahun 2007 yang diperkuat dengan UU 44 tahun 2007 Batam ditetapkan menjadi Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas yang diberikan kekhususan berlaku selama 70 Tahun. Ditegaskannya, rencana mengubah Batam dari FTZ yang belum separuh jalan, akan diubah jadi KEK, sebagai kemunduran. Karena itu, pelaku usaha yang bernaung di bawah Kadin Provinsi Kepri bersama assosiasi dan himpunan menyampaikan harapannya. Meminta agar BP Batam dikembalikan, langsung di bawah Presiden, seperti awal dibangun dalam bentuk Otorita dengan fasilitas KEK maritim menyeluruh atau minimal tetap dalam FTZ menyeluruh dengan penambahan insentif tertentu sesuai kebutuhan. Diminta agar pemerintah pusat tidak tergesa-gesa untuk menetapkan Batam menjadi KEK. Alasannya, KEK sangat merugikan masyarakat dan pengusaha yang diluar KEK Enclave walau polanya insentif-nya disamakan seperti FTZ. ”Berdasarkan pengalaman sangat rumit dalam tata kelola kepabeanannya. Mohon jangan sampai daerah seperti Batam sejak awal dibangun bagian dari pemerintah bersifat tertentu jadi daerah bersifat umum seperti daerah lain di Indonesia yang baru diberikan fasilitas KEK,” tegas mereka.***

Ekonomi..................................................dari halaman 1 2018 (yon-y) tumbuh sebesar 4,37 persen. Sementara itu, pertumbuhan (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar -0,68 persen. Struktur perekonomian Pulau Sumatera secara regional pada triwulan ini masih didominasi oleh Provinsi Riau sebesar 23,19 persen, diikuti Sumatera Utara sebesar 22,90 persen, dan Sumatera Selatan sebesar 12,86 persen. Sedangkan Kepri menempati posisi kelima dengan share sebesar 7,85 persen. Struktur ekonomi Kepulauan Riau triwulan I-2018 menurut pengeluaran didominasi oleh PMTB sebesar 42,67 persen diikuti oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 39,80 persen.

Net Ekspor sebesar 13,98 persen; dan Konsumsi Pemerintah sebesar 3,03 persen. Adapun komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori kurang dari 1 persen. Ketua Komisi dua bidang Perekomonian dan Keuangan DPRD Kepri Hotman Hutapea mengaku, bahwa capaian pertumbuhan ekonomi tumbuh di angka 4 persen di triwulan pertama, 60 persen berasal dari aktivitas pengolahan industri di Kota Batam. Di samping itu juga, dirinya menambahkan, dengan tumbuhnya capaian angka di atas 4 persen tersebut, sebagai bentuk keberhasilan Gubernur Nurdin mendorong keterpurukan pertumbuhan ekonomi

PENGUMUMAN Dengan akta Risalah Rapat tanggal 27 April 2018, Nomor : 204, yang dibuat dihadapan SUDI, SH., Notaris di Kota Tanjungpinang, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. BINTAN P E R M ATA B E A C H R E S O R T berkedudukan di Kota Tanjungpinang ("PERSEROAN"), yang telah mengambil keputusan sebagai berikut : - P e n i n g k a t a n M o d a l D a s a r, Pengeluaran saham dalam simpanan yang dilakukan dengan Kompensasi hak atas Tagihan terhadap PERSEROAN sebagaimana ternyata dalam Laporan Neraca Per 31 Desember 2017, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 35 Undang-undang Nomor : 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. BINTAN PERMATA BEACH RESORT, dengan alamat Jalan Pantai Impian, Tanjungpinang Tanjungpinang, 7 Mei 2018 CALVIN PARDI

REDAKTUR: MARTUNAS

dimana tahun sebelumnya Kepri, terdapat perlambatan yang sangat patal. ”Otomatis, dengan pertumbuhan 4.47 persen ini posisi yang sebelumnya nomor dua paling akhir, sekarang peringkat 29 dari 33 provinsi lainnya di seluruh Indonesia,” terang Hotman. Sebelumnya, Hotman memaparkan, pada triwulan pertama tahun 2017, capaian pertumbuhan ekonomi Kepri 2,02 persen atau peringkat 33 setelah Riau. Capaian ini, tentu akan semakin baik, jika ke depan pemerintah bisa memanfaatkan berbagai sumber infrastruktur yang saat ini belum sama sekali dikelola. ”Kelola lah segera infrastruktur lainnya, jamin pasti akan jauh lebih baik

lagi,” saran Hotman. Tak hanya Hotman, anggota komisi dua lainnya, Rudy Chua menambahkan, capaian 4,47 persen itu merupakan suatu pencapaian yang baik. Akan tetapi, pemerintah diharapkan tidak berpuas diri dengan hasil tersebut karena masih jauh dari prestasi yang pernah dicapai Kepri masa lalu. ”Saran kami, Pemda perlu meningkatkan kemudahan perizinan dan memperbaiki infrastruktur yang ada, apalagi saat ini kita menghadapi persaingan dalam menarik investasi bukan saja dengan luar seperti Vietnam, Tiongkok, tetapi kita juga harus bersaing keras dengan provinsi lainnya, untuk merebut investasi,” papar Rudi. (ais)

tersebut. Harusnya, pemerintah jika ingin mengubah kebijakan, hendaknya melibatkan pengusaha. Karena itu, desakan mempercepat transformasi FTZ ke KEK direspon cepat pengusaha di Batam. Pengusaha meminta agar rencana perubahan FTZ dipertimbangkan lagi. Pengusaha dari Kadin Batam menilai, UndangUndang tentang FTZ Batam Bintan Karimun (BBK) tidak bisa diubah melalui Peraturan Pemerintah (PP) atau Perpres tentang KEK. Selain itu, jika ada kelebihan insentif di KEK, diminta agar itu dimasukkan dalam insentif FTZ. ”Tadi kita rapat terkait KEK dan FTZ. Teman-teman melihat, KEK tidak menjanjikan. Kalau ada insentif lebih, kawan-kawan melihat lebih bagus jika itu dimasukkan di FTZ,” kata Jadi Rajagukguk, Ketua Kadin Batam. Kadin menilai langkah memasukkan fasilitas atau insentif di KEK menjadi

fasilitas FTZ, lebih baik dan mudah. Alasannya, FTZ sudah berjalan dan tidak memulai dari awal lagi. Selain itu, aturan FTZ Batam lebih tinggi ditetapkan melalui UU. Sesuai UU FTZ, berlaku selama 70 tahun. ”Apa dasar Kepres bisa mengganti UU? Fasilitas KEK tidak bisa menggantikan fasilitas FTZ. Jadi tidak ada dasar yang kuat menjadikan FTZ sebagai KEK. Kawan-kawan pengusaha juga merasa lebih nyaman dengan status itu,” tegasnya. Karena itu Kadin menyatakan, Batam lebih nyaman dengan FTZ dan yang perlu, penambahan insentif dari KEK ke FTZ. Sementara untuk KEK, Kadin menilai lebih baik untuk daerah pengembangan baru, seperti Tanjungsauh, Rempang dan Galang. ”Belum lagi ini nanti bicara siapa operator KEK. Mengubah bentuk dan butuh waktu lama. Siapa di FTZ yang masa berlaku 70

tahun itu,” cetusnya. Terkait percepatan transformasi FTZ ke KEK, masuk dalam surat Gubernur ke Presiden. Sementara terkait dengan poin lain dalam surat Gubernur Kepri yang meminta Kepala BP Batam dialihkan ke Wali Kota atau ex officio, Jadi Rajagukguk menyayangkan jika itu dilakukan tanpa komunikasi dengan pengusaha. Sementara usulan itu terkait dengan dunia usaha. ”Apapun usulan pemerintah, sebaiknya dibicarakan dengan pengusaha. Dasarnya apa, tujuannya apa. Sehingga masyarakat tahu. Kami juga bisa memberikan masukan,” sesal Jadi. Lebih lanjut Jadi mengatakan, mereka akan membicarakan isu yang hangat belakangan ini dalam diskusi yang akan mengundang pihak terkait di Batam. Mulai pengusaha hingga praktisi hukum, Jumat (11/ 5). (mbb)

Polri..................................dari halaman 1 keempat bersama Sulawesi Barat. Penandatanganan itu dilakukan Kajati, Kapolda dan Gubernur masingmasing provinsi. Dari Kepri, Wagub Isdianto, Kajati Kepri Dr Asri Agung Putra dan Dirkrimsus Polda Kepri AKBP Rustam Mansur bersama ke panggung utama untuk meneken PKS tersebut. Usai penandatangan, dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan Irjen Kemendagri, Kabareskim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Agi Toegarisman. Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Jan S Marinka yang membacakan sambutan Kajagung menyebutkan, PKS ini sebagai kebutuhan dalam mempercepat good gover-

nance. Kajagung berpesan agar Aparat Penegak Hukum harus melakukan penegakan hukum manakala nyatanyata ditemukan bukti dan fakta yang kuat, akurat, lengkap dan tidak terbantahkan tentang telah terjadi penyimpangan/korupsi yang disengaja dan merugikan keuangan negara. Perjanjian Kerja Sama dan koordinasi ini harus mampu menjadi katalisator untuk mendorong percepatan pembangunan nasional dan manfaat serta hasilnya benar benar dinikmati oleh masyarakat. ”Mari kita terus tingkatkan jalinan koordinasi dan kerja sama, bergandeng tangan, meninggalkan rasa ego sektoral yang kerap menjadi kendala dan menghambat tugas kita

bersama,” kata Kajagung di akhir sambutannya. Wakil Gubernur H Isdianto mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Kepri untuk bersama-sama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terpercaya atau good governance. Jangan berprilaku yang mendegradasikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. ”Terima kasih kepada Mendagri, Kejaksaan Agung dan Kapolri atas perjanjian kerja sama ini. Semoga ke depan tata kelola pemerintahan di Kepri semakin baik,” kata Isdianto usai menghadiri Rakorwasdanas dan Penandatanganan PKS APIP APH Tingkat Provinsi dalam Rangka Pengaduan Masyarakat itu.***

MenkumHAM...................dari halaman 1 Jika masih ada jajarannya yang masih mempersulit, ia meminta agar segera melaporkan hal tersebut langsung kepada dirinya. ”Kalian ini jadi mata bagi saya juga. Jika ada atasan, senior atau rekan kalian yang main-main dengan KKN, laporkan langsung ke saya. Catat nomor saya, 0811917380,” kata Yasonna. Selain menuntut bersih, ia juga meminta kepada CPNS angkatan 2018 ini untuk sama-sama memerangi narkoba. Sebab, peredaran narkoba saat ini sudah semakin mengkhawatirkan

di masyarakat dan tak menutup kemungkinan di dalam lapas. Selain memberikan pembekalan, Yasonna juga menandatangani surat blocking tanah dari Badan Pengusahaan (BP) Batam ke Kementerian Hukum dan HAM. Tanah seluas sembilan hektare ini nantinya diperuntukkan untuk pembangunan lapas wanita. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengucapkan selamat atas diangkatnya para CPNS baru di lingkun-

Mau pasang iklan?

IKLAN BARIS RUMAH INGIN MILIKI RUMAH SUBSIDI? DI KM 13 ARAH KIJANG. HUBUNGI : 0858 3477 3078 DI JUAL CEPAT RUMAH TYPE 105 LT. 96 M2, 2 KT, 2 KM, LISTRIK 1300 WATT, AIR PDAM. ALAMAT : HANGTUAH PERMAI KM. 11, BLOK H, GANG KASTURI 3 NO. 18 HUBUNGI : 0813 7220 7170 HARGA NEGO ANDA BUTUH RUMAH SUBSIDI? TYPE 36/ 98 (READY) DATANG LANGSUNG KE KANTOR PT. CAHAYA KRISTAL PROPERTI ALAMAT : JL. D.I. PANJAITAN KM 9. ATAU HUBUNGI : HP 0812 6891 0101

Hubungi : 0852 6404 0033 LAUNDRY CUCIAN MENUMPUK, LAUNDRY BOSS SOLUSINYA, NGELAUNDRY TANPA HARUS KEMANA-MANA, DRIVER JEMPUT PAKAIAN LANGSUNG DITIMBANG DIRUMAH PELANGGAN, SELESAI DILAUNDRY AKAN DIANTAR KEMBALI, FREE ONGKIR, HUBUNGI TLP/WA : 0822-8396-1617 (SITI), 0852-7199-9702 (FADILLAH) PINJAMAN PINJAMAN TANPA BI CHECKING CAIR SUPER CEPAT JAMINAN BPKB SEPEDA MOTOR, MOBIL, TRUK HUBUNGI RUSDI, HP 0821 5855 6420

MAKANAN -----------------SELERA KITA----------------“MENERIMA PESANAN PECAL LELE“ PENGANTARAN DARI JAM 15.00 (SORE) S/D JAM 03.00 (MALAM). ALAMAT : JL. HANDJOYO PUTRO PERTOKAN GESYA

gan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan tambahan aparatur yang baru ini, Jumaga berharap pelayanan di jajaran Kementerian tersebut dapat lebih baik lagi. ”Selamat bekerja, beri yang terbaik bagi masyarakat,” katanya. Sedangkan untuk pembangunan lapas khusus wanita, Jumaga mendukung penuh kehadirannya. Sebab dengan adanya lapas tersebut, dapat mengurangi beban lapas yang ada saat ini. (mas/ais)

TOKO BUKU ERDEKA BOOK STORE. MENJUAL BUKU SEJARAH & SASTRA MELAYU. WWW.ERDEKABOOKSTORE.COM

FOODY CV ORINEFA MENERIMA PESANAN KUE SNACK BOX, KUE KERING DAN NASI KOTAK, PEMESANAN WA/HP 08117016111, WA 08117709699, FB RIMAMELATI -AZZAHRAH, INSTAGRAM FOODY_ TANJUNGPINANG, EMAIL R I M A M E L AT I W R @ G M A I L . C O M

MENJUAL OBAT GAMAT. MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT. BERMINAT BISA ANTAR KETEMPAT. HUB. : 0813 7209 4056

MENERIMA PESANAN BROWNIS KUKUS. SIAP ANTAR KE ALAMAT ANDA. #UK. 22 X 22 = RP.90.000# UK. 22 X 10 = RP. 45.000#. HUBUNGI : AMI. 0823 9297 9062

MENERIMA BELAJAR SILAT UNTUK PENGAJARAN DI HARI JUMAT MLM PUKUL 7.30 & MINGGU JAM 7.00 WIB PAGI. BERMINAT HUB. : HP. 0822 8816 6100

HERBAL

OLAHRAGA & BELADIRI

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, “NO POLISI BP 4738 RT“, NO BPKB F4512326, “NO RANGKA MH328D0029K572559, “NO MESIN 28D571175“, A.N PEMILIK : FATMAWATI TRAVEL BUANA SAWITTO PAKKAREZO TOUR & TRAVEL MELAYANI RENTAL MOBIL , JASA ANTAR JEMPUT CITY TOUR TANJUNGPINANG - BINTAN, SUPIR BERPENGALAMAN , HP. 0852 6498 9945 (DAENG MAPPATONRU) -------------------SERBA-SERBI MASSAGENA ININNAWA KONSULTAN , MELAYANI JASA DESIGN BANGUNAN, JASA IT, JASA KONSULTING DOKUMEN LINGKUNGAN (UKL-UPL), JASA LAYANAN PERIZINAN. ----------------------------------HUB. 0853 5331 7949 (NURSYAMSI) TOPI DAN TOTEBAG BY DANNISA“, TERSEDIA DI...KEDAI OLEH2 SRI PINANG JL GANET BANDARA TPI, SOUVENIR SHOP BINTAN PARADISE JL PANCUR TPI. INFO ORDER CUSTOM DESAIN SILAHKAN KONTAK : 0853 3410 6699 MENERIMA ORDERAN HANDBOUQUET FLANEL DAN JASA UKIR HENNA, UNTUK KATALOG BISA CEK DI INSTAGRAM @SUHABOUQUET DAN @SUHAHENNA, PEMESANAN MELALUI WHATSAPP 0813 6530 1061 -----------------------------

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PSTS TANJUNGPINANG POS

H. Teddy Jun Askara, SE, MM

SELASA, 8 MEI 2018

Pelantikan Pengurus Diagendakan Ulang YUSFREYENDI, Tanjungpinang JADWAL pelantikan pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri terpaksa diagendakan ulang. Rencana pelantikan, Jumat (5/5) lalu batal, karena belum ada informasi dari PSSI pusat. Padahal, anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri Jamhur Ismail sebelumnya sudah menjadwalkan, pelantikan pengurus Asprov akan dilakukan PSSI pusat dan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun selaku ketua Asprov, Jumat lalu. ”Karena tak ada informasi dari PSSI pusat, makanya pelantikan pengurus dijadwalkan ulang,” kata Jamhur Ismail, kemarin. Sebenarnya, lanjut Jamhur Ismail, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun sekaligus Ketua Asprov,

MAIFRIZON

sudah bersedia untuk pelantikan pengurus dilaksanakan, Jumat lalu. Tapi, Ketua Asprov harus menunggu keputusan dari PSSI pusat. ”Nah, Pak Maifrizon selaku Wakil Ketua Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri, mencoba mendatangi kantor PSSI pusat di

Jakarta, Senin (7/5) dan Selasa (8/5) ini. Tujuannya untuk agenda pelantikan pengurus Asprov,” jelasnya. Namun informasi sementara, kata Jamhur Ismail, Plt Ketua Umum maupun Sekjen PSSI pusat belum bisa dihubungi, oleh Wakil Ketua Komite Eksekutif, Senin kemarin. ”Kita harapkan, pelantikan bisa dilakukan setelah penyelenggaraan MTQ Provinsi Kepri, di Lingga, dalam pekan ini,” sebut Jamhur Ismail, Senin (7/5) kemarin. Wakil Ketua Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri Maifrizon membenarkan sedang ke Jakarta, untuk menemui pimpinan PSSI pusat. ”Saya mau temui pengurus, dan membicarakan pelantikan pengurus di Kepri,” kata Maifrizon singkat. ***

F-XXX

PEMAIN U-15 Tanjungpinang, mendengarkan arahan asisten pelatih, pada saat menjalani seleksi berjalan, di lapangan Hang Lekir, belum lama ini.

Hari Ini, Kompetisi Antarpelajar U-15 Kepri Dimulai BATAM - Kompetisi sepak bola U-15 antarpelajar seProvinsi Kepri dimulai, Selasa (8/5) sore ini. Kompetisi bergengsi untuk memperebutkan Piala Gubernur Kepri ini diselenggarakan di lapangan stadion Citramas, Kabil, Kota Batam. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri Maifrizon menerangkan, tahun 2017 lalu, Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah. Tahun ini, Kota Batam jadi tuan rumah. Awalnya, kompetisi sepak bola U-15 antarpelajar Kepri ini, akan dilaksanakan di stadion Temenggung Abdul Jamal. ”Tapi akhirnya, kita bisa menggunakan stadion Citramas, yang pernah menjadi home base 757 Kepri Jaya FC di Liga 2 Indonesia, musim lalu,”

kata Maifrizon, Senin (7/5) kemarin. Kabid Olahraga Dispora Kepri Jasman menjelaskan, tim yang sudah memastikan diri ikut bertanding di ajang kompetisi U-15 antarpelajar se-Kepri ini, dari lima kabupaten/kota se-Kepri. Dua tim yang tidak bisa mengikuti kompetisi yaitu dari Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna. ”Lima tim dari kabupaten/ kota yang berpartisipasi sudah tiba di Batam. Yaitu dari Bintan selaku juara bertahan, Tanjungpinang, Karimun, Lingga dan Kota Batam sebagai tuan rumah,” sebut Jasman. Menurut Jasman, kompetisi sepak bola bergengsi ini dilaksanakan dengan sistem penuh (full competition). Namun, untuk menentukan pemenang akan

dilaksanakan pertandingan grand final, antara tim pemuncak klasemen dengan runner-up, sesuai perolehan poin dari empat kali pertandingan. Kemudian, tim posisi ketiga dan keempat, akan melaksanakan pertandingan untuk memperebutkan juara ketiga. ”Pertandingan akan dibuka, Selasa (8/5) sore ini di lapangan stadion Citramas. Insya Allah dibuka oleh Pak Asisten yang mewakili Pak Gubernur. Karena, pembukaan kompetisi ini, sama jadwalnya dengan pembukaan MTQ Provinsi Kepri,” demikian diterangkan Jasman. Tim Lingga Pada kesempatan terpisah, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Lingga, telah mengirim tim U-15 Lingga, untuk mengikuti turnamen sepak bola Piala Gubernur Kepri, Senin pagi kemarin. Kabid Pemuda Olahraga Safaruddin saat pelepasan mengatakan, tim sepak bola Lingga terdiri dari 18 orang pemain. Ia berharap tim U15 Lingga apat memberikan penampilan terbaik, guna mengharumkan nama baik daerah Lingga. Bambang manajer tim U15 Tanjungpinang mengatakan, tim dari Tanjungpinang akan berusaha maksimal, untuk meraih juara. Tim sudah melakukan seleksi dan menjalani pelatihan berjalan. ”Tahun lalu, kami berada di peringkat ketiga. Tahun ini, kami berusaha bisa menjadi yang terbaik,” kata Bambang. (fre/tir)

Kepri Open Turnamen Tenis Meja 2018

Cai Wei Asal Tiongkok Juara di Batam F-ISTIMEWA

KETUA Partai Demokrat Tanjungpinang Peppy Chandra mengangkat trofi, setelah menerima dari Sekda Riono dan Said Idris.

Demokrat Menjuarai Turnamen Futsal Katar Kepri TANJUNGPINANG - Tim Partai Demokrat menjuarai turnamen Futsal Karang Taruna (Katar) Kepri, setelah mengalahkan Gerindra di partai final, di lapangan Junior, belakang Polres Tanjungpinang, Minggu (6/5) lalu. Demokrat menang 4-2 atas tim Gerindra. Sedangkan di peringkat ketiga direbut oleh tim PAN, setelah menang telak 6-0 atas tim PKS. Dengan hasil ini, tim Partai Demokrat dan tiga tim lainnya berhak menerima hadiah uang pembinaan dan trofi dari Karang Taruna Provinsi Kepri. Ketua Panitia Edi Sutikno menyampaikan,

REDAKTUR:YUSFREYENDI

sejak dimulainya pertandingan futsal antarpartai politik ini, antusias masyarakat Tanjungpinang terus memadati lapangan. Tak hanya petinggi partai politik, melainkan juga para kawula muda pecinta sepak bola selalu setia menyaksikan. ”Ini turnamen yang menurut kami, paling berbeda, kami bersyukur para suporter santunsantun, tertib. Walaupun berbeda warna partai,” kesannya sambil tersenyum. ”Selamat kepada Partai Demokrat keluar sebagai sang juara, tak lupa juga selamat kepada Partai

Gerindra juara kedua,” tambahnya. Ketua Katar Kepri, Said Muhammad Idris, menambahkan, turnamen Futsal Katar perdana ini merupakan, sebagai wujud kepedulian Katar terhadap solidaritas serta keamanan Pilkada Tanjungpinang, di ibu kota Provinsi Kepri. Ke depan, Said berharap jika ke depan turnamen kembali digelar, dia menginginkan masyarakat serta pendukung selalu menyuguhkan kedamaian serta persaudaraan yang baik. ”Kami mengucapkan selamat kepada pemenang,,” tutur Said Idris. (ais)

BATAM - Cai Wei pemain tenis meja asal Tiongkok dari tim Polyta A Jakarta, berhasil menjuarai di beberapa kelas, pada ajang Kepri Open Turnamen Tenis Meja 2018, di GOR Hi-Test Arena, Batam. Selain kelompok beregu putra, Cai Wei juga menjuarai di kelas senior putra. Di kelas beregu putra, Cai Wei yang membawa tim Polyta A Jakarta menjadi penentu sebagai juara pertama, usai mengalahkan tim beregu putra dari PTM LIA Palembang. Sedangkan di kelas tunggal senior putra, Cai Wei asal pemain Tiongkok (China) ini keluar sebagai pemenang pertama, setelah mengalahkan Dahlan H, dari tim Pelindo 2. Kelas tunggal Kadet Putri dimenangkan oleh Dwi Oktaviani (PTM Sukun Jateng), dan Siti Aminah juara kedua (PTMSI Jateng). Sedangkan di Kadet Putra, dimenangkan oleh Ashfal Ashfil (Kaltim) dan juara kedua Rizal Prakoso (PPLP Riau).

F-ISTIMEWA

PESERTA open turnamen tenis meja 2018 Kepri bertanding di GOR Hi-Test Arena Batam, Jumat malam lalu.

Untuk kelas beregu putri dimenang dari tim YP Maestro, kontingen Jatim di peringkat kedua. Beregu veteran (95+) dimenangkan Momon/Wahyu, Kelana/ Syaiful. Sedangkan veteran 50 dimenangkan oleh

Kelana Ria, Momon. Senior putri dimenangkan oleh Cristine F (Jatim) dan Siti Aminah (Jatim). Juara tiga bersama yaitu Zhan Liping (LKS TT Malaysia) dan Silir Rofani (Jatim). ”Kompetisi dibuka secara

resmi oleh Wagub Kepri Pak Isdianto, dihadiri Sekjen PB PTMSI Suliantoro, Ketua PTMSI Kepri Pak Ruslan Kasbulatov, Kadispora Kepri Pak Maifrizon,” sebut Jasman, Kabid Olahraga. (fre) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

BANDAR RAYA 04:42

12:04

15:19

18:08

9 0771-7447234

19:18

Wajib Pajak Membeludak

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PEGAWAI Samsat melayani warga yang melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Tanjungpinang, kemarin.

Kantor Samsat Tanjungpinang mulai ramai ”diserbu” oleh warga Tanjungpinang dan Bintan, Senin (7/5). Warga sedang memanfaatkan momen pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

SUHARDI-ABAS, Tanjungpinang SELAIN itu, tunggakan pajak kendaraan juga diberikan Pemerintah Provinsi Kepri mencakup tiga

hal di antaranya keringanan tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor 50 persen, pembebasan Bea Balik Nama kedua dan seterusnya serta penghapusan sanksi administrasi/ Denda Pajak

Kendaraan. Pemutihan PKB berlaku 1 Mei kemarin, hingga 31 Agustus 2018 mendatang. Pantuan Tanjungpinang Pos di Kantor Samsat Tanjungpinang, sejak pagi, masyarakat sudah memadati kantor Sistem Manunggal satu Atap (Samsat) Tanjungpinang untuk mengikuti pemutihan. Tak hanya masyarakat Tanjungpinang yang ikut antre, masyarakat dari Desa Mantang

Bintan pun, datang memanfaatkan momen pemutihan PKB tersebut. Terlihat ada lima petugas yang disediakan oleh Samsat untuk melayani masyarakat. Di sisi lainnya, pelayanan sehari-hari yang mengurus pajak kendaraan tetap berjalan seperti biasanya. Bila surat-surat lengkap dan tidak membludak, satu hari selesai mengurus pemutihan PKB.

Bersambung ke Hal 15

F-ISTIMEWA

Foto bersama keluarga FPSS saat gelar family gathering.

FPSS Gelar Family Gathering TANJUNPGINANG - Untuk meningkatkan kerukunan dan kekompakan sesama dan menyambut bulan puasa Forum Pemuda Sulawesi Selatan (FPSS) Kota Tanjungpinang mengadakan family

gathering atau dalam adat Bugis Makassar Tudang Sipulung. Family Gathering ini berlangsung di Berakit Bintan, mulai Sabtu (5/5) hingga Minggu (6/5). Tujuan digelarnya family

Bersambung ke Hal 15

Nasib 170 Pejabat Makin Tak Jelas

Soni Sumarsono

TANJUNGPINANG - Nasib 170 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Tanjungpinang yang diajukan ke pusat beberapa waktu lalu semakin tak jelas. Nama 170 pejabat itu diusulkan ke pusat oleh Lis Darmansyah saat ia menjabat sebagai Walikota. Sementara itu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengaku belum ada melihat surat usulan pelantikan eselon III dan IV di lingkungan Tanjungpinang. Menurutnya Kata Soni, ia akan mengecek dulu, apakah surat pengajuan

pelantikan sudah masuk di kantornya atau belum. Menurutnya, tidak ada larangan pemerintah daerah melakukan pelantikan asalkan ada rekomendasi Kemendagri. tergantung jenisnya, pelantikan tersebut mendesak atau tidak. ”Penjabat Bupati, Wali Kota dan Gubernur boleh saja melantik asalkan ada rekomendasi dari Kemendagri,” sambung dia. Sebelumnya, Kemendagri sudah pernah mengeluarkan surat rekomendasi untuk melantik 170 pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang kepada setelah H

Lis Darmansyah-H Syahrul sebelum masa jabatannya berakhir. Tapi, masa jabatan Lis Darmansyah keburu berakhir, hingga tidak dilantik sampai sekarang. Untuk melantik 170 pejabat ini, Pj Walikota Tanjungpinang mesti mengajukan surat kembali ke pusat. Tapi, Soni mengaku sejauh ini tidak ada surat susland ari walikota Tanjungpinang. Sedangkan Penjab Walikota Tanjungpinang Raja Ariza, tidak bisa melantik karena surat rekomendasi dari pusat itu ditunjukan

Bersambung ke Hal 15

Pj Wako Melepas Kafilah MTQ Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri akan dibuka Gubernur Kepri, Hari ini, Selasa (8/5) di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Ada tujuh kabupaten/kota Kepri yang akan berlomba. Kota Tanjungpinang mengirimkan sebanyak 115 orang kafilah MTQ ke-VII Provinsi Kepulauan Riau yang akan diselenggarakan 7-13 Mei 2018 mendatang. Kafilah Tanjungpinang dilepas Penjabat Walikota

REDAKTUR: ABAS

Tanjungpinang, Raja Ariza didampingi Sekretaris Daerah Riono menggunakan kapal feri Oceana (Baruna) di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Senin (7/5) pagi. Kafilah Tanjungpinang tidak diberikan target untuk juara umum. Pada MTQ sebelumnya yang keluar sebagai juara umum adalah Karimun. Meskipun tidak diberikan target, Raja Ariza mengharapkan agar kafilah Tanjungpinang bisa menampilkan yang terbaik. Kafilah juga harus membawa nama baik

Raja Ariza bersama rombongan Kafilah Tanjungpinang berdiskusi di atas kapal feri sebelum diberangkatkan ke Lingga, kemarin.

Bersambung ke Hal 15

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Pemko Pertimbangkan Subsidi Pedagang ANDRI DS, Tanjungpinang PEMKO Tanjungpinang masih memikirkan untuk memberikan subsidi buat pedagang ternak, guna penyediaan daging sapi segar, menjelang lebaran Idul Fitri. Pasalnya, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemko Tanjungpinang tahun 2018, sudah disahkan. Sementara, subsidi sebesar Rp 5 juta per ekor sapi itu, belum dialokasikan. ”Tapi, kita tetap mencari solusinya. Karena belum kita bahas. Tetap kita bahas bersama dengan stakeholder terkait,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Semua ini, kata Riono, atas permintaan dua orang pedagang sapi atau pemotong sapi di Tanjungpinang. Dua pemotong sapi mengajukan hingga meminta

Subsidi yang diminta dua orang pemotong sapi kisaran Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per ekor sapi. Sementara mereka memotong kisaran 45-70 ekor sapi” RIONO kepada pemerintah untuk memberikan subsidi pada daging sapi segar, yang dijualnya di dua pasar tradisional Tanjungpinang. Baik itu di Pasar Baru dan Pasar Bestari Bintancentre (Bincen) Tanjungpinang. Karena dua orang pemotong sapi, dan sekaligus menjual daging sapi segar serta jeroan di dua pasar tradisional tersebut. ”Subsidi yang diminta

dua orang pemotong sapi kisaran Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per ekor sapi. Sementara mereka memotong kisaran 45-70 ekor sapi,” terang Riono. Subsidi yang diminta, lanjut Riono, untuk menutup kerugian yang dialami dua pemotong sapi tersebut. Kerugian yang dialami pada saat bulan puasa hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. Yang membuat pedagang daging sapi segar, adalah jeroan. Baik itu usus, jantung, babat, hati, limpa hingga tulang sapi. Karena pada saat itu, masyarakat tidak beli hingga mengkonsumsi jeroan sapi. Untuk menutup kerugian yang dialami selama ini, penjual daging sapi segar menaikkan harga daging sapi yang dijualnya. ”Karena jeroan sapi tadi, tidak laku. Tapi, akan kita bahas bersama dulu, seperti apa solusinya,” sebut dia. ***

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SANDI Sawir memotong daging sapi segar yang dijualnya di Pasar Bestari Bincen Tanjungpinang, belum lama ini.

Lampu Gedung Gonggong Mati, Laman Boenda Tetap Dipadati TANJUNGPINANG Taman Laman Boenda tepilaut selalu dipadati pengunjung, meski lampu hias gedung gonggong

lebih sering mati. Terutama bagi keluarga yang ingin meluangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarganya, di sore hari.

Minggu (6/5) sore lalu, tampak para pengunjung menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah itu, untuk berselfie

ria dan bersantai di taman tersebut. Dengan ramainya para pengunjung, dimanfaatkan para pedagang untuk menjajakan barang dagangan. Bahkan para badut dengan berbagai kostum pun memanfaatkan momen kunjungan masyarakat. Nurul seorang pengunjung mengatakan, dirinya memang sengaja berkunjung ke Laman Boenda untuk mengisi hari libur. Dipilihnya kawasan

MEI

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

WARGA Tanjungpinang dan luar daerah mengunjungi Laman Boenda, di tepilaut untuk berlibur, Minggu (6/5) sore lalu.

REDAKTUR: YUSFREYENDI

tersebut sebagai tempat pertama yang ia kunjungi. Selain tak perlu mengeluarkan biaya, tempat ini juga sangat dekat dengan kawasan kota. ”Banyak permainan anakanak, tempatnya juga lumayan luas,” katanya Minggu (6/5) sore lalu. Sementara, Kartini juga menyebutkan, gedung gonggong memang sudah menjadi ikon Tanjungpinang. Hal ini juga menjadi daya tarik para wisatawan

yang berada di luar kota. ”Kawasan Laman Boenda memang menjadi salah satu tempat favoritnya bersantai bersama keluarga,” sebutnya. Disamping itu, tempatnya yang strategis berada di tepilaut, kawasan tersebut juga ditata rapi. Sehingga, menjadi menarik sebagai lokasi berfoto. ”Kami memang sering ngumpul di sini. Lokasinya bagus untuk foto-foto,” tuturnya.

Hanya saja, menurutnya, sangat disayangkan pada malam hari lampu pada ikon Tanjungpinang jarang dihidupkan. Lampu hanya dihidupkan pada momenmomen tertentu. Padahal dengan menghidupkan lampu warna warni tersebut, merupakan salah satu daya tarik para wisatawan. ”Kalau dihidupkan lampu itu setiap malam, sangat bagus. Dari kejauhan, kita sudah bisa melihatnya,” ujarnya. (ray)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. SABUK N-62 KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

DARI SENAYANG BLINYU

SABTU

28-Apr-18

JAM 05.00

DARI TG.PINANG KIJANG

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL SABTU

28-Apr-18

JAM 10.00

3

KM. SABUK N-39

K. MARAS

SABTU

28-Apr-18

11.00

KIJANG

RABU

02-Mei-18

13.00

4

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

SENIN

30-Apr-18

19.00

KIJANG

SENIN

30-Apr-18

22.00

5

KM. UMSINI

TG. PRIOK

JUMAT

04-Mei-18

04.00

KIJANG

JUMAT

04-Mei-18

14.00

6

KM. SABUK N 30

TAMBELAN

JUMAT

04-Mei-18

08.00

TG.PINANG

SELASA

08-Mei-18

13.00

7 8

KM. BUKIT RAYA KM. BUKIT RAYA

LETUNG BLINYU

SELASA SABTU

08-Mei-18 12-Mei-18

05.00 04.00

KIJANG KIJANG

SELASA SABTU

08-Mei-18 12-Mei-18

08.00 08.00 13.00

9

KM. SABUK N-39

K. MARAS

SABTU

12-Mei-18

11.00

KIJANG

RABU

16-Mei-18

10

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

KAMIS

17-Mei-18

05.00

KIJANG

KAMIS

17-Mei-18

09.00

KEHILANGAN

11

KM. UMSINI

TG. PRIOK

JUMAT

18-Mei-18

04.00

KIJANG

JUMAT

18-Mei-18

14.00

12

KM. SABUK N 30

TAMBELAN

JUMAT

18-Mei-18

08.00

TG.PINANG

SELASA

22-Mei-18

13.00

1 (satu) buah STNK Mobil Penumpang a.n. ADE dengan No. 0200794/KR, Nopol : BP 1494 YT, No.Rangka : MHFM1BB3JBK009676, No.Mesin : DG81214 yang dikeluarkan oleh Samsat Polres Tanjungpinang

13 14

KM. BUKIT RAYA KM. BUKIT RAYA

LETUNG BLINYU

SELASA SABTU

22-Mei-18 26-Mei-18

05.00 04.00

KIJANG KIJANG

SELASA SABTU

22-Mei-18 26-Mei-18

08.00 11.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

SABTU

26-Mei-18

11.00

KIJANG

RABU

30-Mei-18

13.00

16

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

RABU

30-Mei-18

05.00

KIJANG

RABU

30-Mei-18

10.00

1 2 3 4 5

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.PRIOK TG.PRIOK TG.PRIOK TG.PRIOK

MINGGU RABU MINGGU RABU MINGGU

29-Apr-18 02-Mei-18 06-Mei-18 09-Mei-18 13-Mei-18

06.00 10.00 06.00 10.00 06.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

MINGGU RABU MINGGU RABU MINGGU

29-Apr-18 02-Mei-18 06-Mei-18 09-Mei-18 13-Mei-18

11.00 13.00 11.00 13.00 11.00

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 4. PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

2018

TUJUAN DOCK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - K.MARAS TG.PRIOK (DOCKING TAHUNAN) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LEWOLEBA KUPANG - ENDE (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN BLINYU - TG.PRIOK (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - K.MARAS LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LEWOLEBA KUPANG - ENDE (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN BLINYU - TG.PRIOK (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - K.MARAS LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA - BLINYU TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN

TANJUNGPINANG, APRIL 2018 TTD PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


KEPRI SOCIETY

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

11

Pemkab dan PKK Bintan Mengampanyekan Gemar Makan Ikan

P

EMERINTAH Kabupaten Bintan dan Tim Penggerak PKK Bintan mengampanyekan agar anak-anak serta warga Bintan gemar makan ikan. Ajakan menuju hidup sehat dan cerdas ini, dilakukan Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti Apri, ketika melaksanakan lomba masak gemar ikan, sekaligus lomba cipta menu B2SA, di De Bintan Villa, Jumat (4/5). Kampanye gemar makan ikan ini juga dilakukan oleh pelajar SD Negeri 02 Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir melalui bernyanyi paduan suara, di depan Bupati Bintan H Apri Sujadi dan sejumlah pimpinan OPD. Kegiatan itu dihadiri Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatu-

an Bintan, Bhayangkari Cabang Bintan, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0315 Bintan, Jalasenastri Fasharkan Mentigi, IKKT PWA Anak Ranting 003 Satrad 213 Sri Bintan, serta Dharma Yukti Karini Pegadilan Negeri Klas 1A Tanjungpinang. Dari penilaian tim juara, pemenang pertama Gemar Ikan (Gemarikan) dari Kecamatan Bintan Utara, juara kedua dari Kecamatan Mantang dan Kecamatan Gunung Kijang sebagai juara ketiga. Sedangkan lomba cipta menu B2SA, Kecamatan Bintan Timur sebagai juara pertama, Kecamatan Gunung Kijang juara ketiga dan Kecamatan Teluk Sebong juara ketiga. *** Narasi: Yendi Foto: Istimewa/Kominfo Bintan

KETUA TIM PENGGERAK PKK BINTAN HJ DEBY MARYANTI DISAKSIKAN BUPATI BINTAN H APRI SUJADI MENYERAHKAN PENGHARGAAN KEPADA PEMENANG LOMBA GEMARIKAN.

Bupati Bintan H Apri Sujadi memberikan kuis sekaligus mengampanyekan gemar makan ikan bersama pelajar SDN 02 Bintan Pesisir.

Pelajar SD Negeri 02 Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir menyanyikan lagu gemar makan ikan.

Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti Apri dan pengurus organisasi wanita di Bintan berekspresi, dalam mengampanyekan gemar makan ikan.

Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti Apri menyerahkan piala kepada pemenang lomba cipta menu B2SA, didampingi Kadis Ketahanan Pangan Khairul, dan Kadis Perikanan Fachrimsyah.

Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti Apri berfoto dengan kelompok pemenang lomba gemar ikan dan cipta menu B2SA.

Ketua PKK Bintan Hj Deby Maryanti Apri bersama organisasi wanita dari satuan TNI, Polri dan seluruh peserta pemenang lomba Gemarikan dan cipta menu B2SA.

Training Komunikasi Efektif dan Pengembangan Kepribadian

D

Foto bersama seluruh peserta dan narasumber dari KemenpanRB dan Azanaya Organizer asal Surabaya.

INAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemko Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan training komunikasi efektif dan pengembangan kepribadian untuk seluruh ASN dan honorer di lingkungannya. Kegiatan ini digelar Hotel Comforta Tanjungpinang, Sabtu (5/5) hingga Minggu (6/5). Acara tersebut di isi dengan berbagai kegiatan, diantaranya, pemaparan narasumber

dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta perwakilan Azanaya Organizer asal Surabaya. Selain mendengarkan, berbagai pemaparan tentang bagaimana komunikasi dan tata cara melayani dengan baik, dalam kegiatan tersebut juga dilanjutkan outbound di Pantai Nabila Tanjungsiambang. *** Narasi dan Foto : Humas DPMPTSP Kota Tanjungpinang

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemko Tanjungpinang H Hamalis.

Narasumber KemenpanRB, Staf ahli Pemko Tanjungpinang Drs H Ali Hisyam, Kadis DPMPTSP H Hamalis, dan perwakilan peserta foto bersama usai pembukaan acara.

Suasana di ruangan pelatihan, seluruh ASN dan honorer DPMPTSP.

Foto bersama usai menggelar outbond di pantai Nabila.

Para peserta outbond di pantai Nabila Tanjungsiambang saat mendengarkan pemaparan H Hamalis.

Serius mengikuti outbond dan fun games di pantai Nabila Tanjungsiambang, Dompak.

„ REDAKTUR: ABAS

„ LAYOUT: AGUNG PRASATYA


KEPRI SOCIETY

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Festival Budaya Batak Tahun 2018

D

INAS Pariwisata Pemko Tanjungpinang sukses menggelar Festival Budaya Batak tahun 2018 di Lapangan Pamedan, Sabtu (5/5). Acara digelar dua sesi yakni siang sampai sore dilanjutkan malam. Acara siang dibuka Plt Kadis Pariwisata Pemko Tanjungpinang Raja Kholidin dan acara malam dibuka Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza. Hadir saat itu 3 anggota DPRD Tanjungpinang yakni Petrus M Sitohang, Hot Asi Silitonga dan Mimi Betty. Hadir juga Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dani. Acara siang sampai sore dimulai dengan penyambutan

ketua puak Batak oleh Raja Kholidin didampingi wakil ketua dan anggota DPRD Tanjungpinang. Kemudian ada penampilan tortor lima puak Batak yakni, Toba, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi dan Mandailing Angkola. Ada juga pengundian doorprize hingga penampilan artis Batak lokal. Malam harinya acara dilanjutkan dengan penyambutan ketua puak Batak, ketua marga, tokoh masyarakat Batak oleh Raja Ariza, Raja Kholidin dan anggota DPRD. Acara malam harinya makin meriah terlebih dengan penampilan dua artis Batak nasional yakni Erick Sihotang dan Hardoni Sitohang. Kemudi-

Dari kiri, anggota DPRD Tanjungpinang Mimi Betty, Plt Kadispar Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin, anggota DPRD Tanjungpinang Hot Asi Silitonga, Pj Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza dan anggota DPRD Tanjungpinang Petrus Sitohang menyambut ketua dan para tokoh puak Batak.

an ada juga fashion show busana Batak. Raja Ariza juga menyerahkan secara simbolis bantuan alat musik tradisional Batak kepada Ketua Sanggar Budaya Batak Saor Nauli Kota Tanjungpinang, Marihot Purba. Ribuan penonton tumpah ruah untuk menyaksikan acara demi acara terlebih saat Eric Sitohang tampil. Artis yang juga sering diundang ke luar negeri itu menyapa warga Batak penuh kerinduan dan canda tawa. Suaranya yang khas dan melengking itu pun membuat warga bertahan hingga pagi.*** Narasi & Foto : Martunas

Pj Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza dan Petrus M Sitohang ikut manortor sambil memberi saweran untuk anak-anak Batak yang sedang manortor.

Penampilan artis Batak nasional Erick Sihotang.

Penampilan tortor Toba.

Plt Kadispar Kota Tanjungpinang Raja Kholidin menyambut ketua puak Batak dan ketua marga.

Penampilan artis Batak nasional Hardoni Sitohang.

Penampilan tari Karo.

Pj Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza foto bersama usai menyerahkan bantuan alat musik Batak.

Para ketua puak Batak, ketua marga dan tokoh masyarakat Batak.

Penampilan tortor Simalungun.

Pengurus RBB saat hendak mangulosi Pj Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza.

Penampilan peserta fashion show busana Batak.

Penampilan tortor Pakpak Dairi.

Dari kiri, Petrus M Sitohang, Hot Asi Silitonga, Ahmad Dani dan Raja Kholidin memukul gondang.

Pengurus Sanggar Budaya Batak Saor Nauli Kota Tanjungpinang memainkan Gondang Sabangunan.

Penampilan tortor Mandailing Angkola.

„ REDAKTUR: MARTUNAS

„ LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

ADVERTORIAL

13

Problem yang Dipercayakan Masyarakat ke DPRD

D

PRD Kota Batam, sudah melewati kegiatan reses masa sidang II tahun 2018. Dimana, reses berjalan sebagai salah satu sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka mewujudkan pembangunan Kota Batam yang lebih baik dan aspiratif. Hasil reses disampaikan saat rapat paripurna, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Batam, Helmi Hemilton. Fraksi-fraksi dalam pengantar laporan reses per fraksi menyampaikan, pentingnya dukungan masyarakat terhadap pembangunan. Sehingga apa yang menjadi harapan

masyarakat patut untuk dijadikan perhatian semua wakil rakyat. Saat paripurna beberapa waktu lalu, hasil reses DPRD Batam disampaikan semua anggota dewan melalui fraksi masing-masing. Dimana, reses anggota DPRD Batam berjalan sesuai surat tugas Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, SH, MH nomor 01/SPT/DPRD/III/2018. Hasil reses ini nantinya yang akan dijadikan bahan penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dalam penyusunan RKPD sebagaimana diatur pada pasal 81 ayat (2) Perda Kota Batam Nomor 3 tahun 2015 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. (mbb)

Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Helmy Hemilton,SH,MH memimpin rapat paripurna penyampaian hasil reses masa sidang II tahun 2018. Pimpinan DPRD Kota Batam bersama Walikota Batam menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum dimulai rapat paripurna laporan reses masa sidang II tahun 2018.

FRAKSI NASDEM

Suasana Rapat Paripurna.

FRAKSI HATI NURANI BANGSA

H. Fauzan, Juru Bicara Fraksi Hati Nurani Bangsa. Fraksi Hanura Bangsa menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat yang diterima saat reses, seperti penanggulangan banjir di Punggur Centre Kelurahan Kabil. Ada juga permintaan penataan lahan parkir. Masyarakat Kecamatan Batam Kota, Komplek ruko Marbella 2 mengeluhkan penataan lahan parkir yang kurang baik, serta mempertanyakan pungutan retribusi parkir tanpa karcis tersebut apakah masuk ke KAS daerah.

FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (FPG)

Drs. Ides Madri,MM, Juru Bicara Fraksi Golkar. Saat reses yang dijalani anggota FPG, ditemukan sejumlah keluhan dan harapan masyarakat. Diantaranya, masyarakat menghendaki penambahan pembangunan ruang kelas baru (RKB). Di daerah-daerah tertentu sekolah masih dirasakan kurang terutama untuk pendidikan dasar, jika dibandingkan dengan lajunya percepatan pertumbuhan penduduk Batam. Selain itu, sistem rayonisasasi dalam penerimaan siswa baru perlu dipertimbang-

FRAKSI PARTAI GERINDRA

Harmidi Umar Husen, Juru Bicara Fraksi Gerindra. Fraksi Gerindra menyampaikan, sebagai hasil reses, fraksi Gerindra menyampaikan aspirasi yang terjaring. Diantaranya permintaan pembangunan maupun perbaikan jalan, pembangunan semenisasi jalan. Selain itu, ada pembangunan batu miring, pembangunan sistem sanitasi dan drainase serta perbaikan gorong-gorong.? Itu diantaranya aspirasi yang disampaikan warga perumahan Anggrek Sari, Perumahan Baloi Permata, Perumahan Kintamani, Batu Aji, Sekupang, Sei Beduk, Bulang dan Galang. Warga meminta pembangunan parit dan drainase yang memadai yang mampu mengantisipasi banjir terutama pada waktu musim hujan. Pemerintah juga diminta

FRAKSI PERSATUAN KEADILAN (F-PK)

Jurado Siburian,SH, Juru Bicara Fraksi Persatuan Keadilan.

„ REDAKTUR: ABAS

Masyarakat kelurahan Perumahan Permata Hijau Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batu Aji, meminta pemerintah menutup usaha warnet yang tidak membatasi waktu bagi anak sekolah, karena akan menimbulkaan dampak negatif bagi pelajarr. Pemeritah diharapkan membuat kebijakan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru, seperti diminta warga Kelurahan Buliang, Kawasan Bukit Rindang RT 04 RW 23. Selain itu, diminta juga perhatian atas penyerapan tenaga kerja lokal. Seperti diminta warga Batam Kota dan Lubuk Baja. Selain itu, diminta juga dilakukan pelatihan ketrampilan kerja. Seperti keterampilan Tata Boga bagi ibu-ibu Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa. Demikian untuk pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu Kavling Pancur Swadaya Tanjung Piayu serta ibu-ibu Kelurahan Tiban Indah. Selanjutnya, secara umum usulan dari maasyarakat yang menyangkut infrastuktur seperti pembangunan Batu miring, pembangunan ruang kelas, pembangunan sekolah, penyediaan posyandu, penerangan jalan umum, perbaikan pelantar dan pelabuhan rakyat, sarana olah raga, balai pertemuan, pengadaan tong sampah, taman bermain menjadi kebutuhan di hampir seluruh wilayah masyarakat di Kota Batam. Warga meminta peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan, seagaimana disampaikan warga Perumahan Jasinta RW.06 Kelurahan Kabil. Program Kartu Indonesia Sehat (KIS)

diharapkan merata diterima masyarakat. Sehingga diminta agar pemerintah melakukan pendataan secara baik agar tepat sasaran. Serta melakukan sosialisasi program kartu tersebut bagi masyarakat. Masyarakkat Kecamatan Belakang Padang mengharapkan peningkatan pelayanan Puskesmas, agar dapat ditingkatkan menjadi rawat inap, mengingat kondisi jauh dari Rumah Sakit. Masyarakat juga mengharapkan penaambahan jumlah dokter jaga puskesmas dikarenakan kurangnya peelayanan di puskesmas akibat kekuranggan tenaga medis. Diminta juga agar dibantu sambungan air bersih ATB bagi masyarakat Kelurahan Bukit Tempayan, Perum Permata Hijau Keca matan Batu Aji, Kavling Senjulung dan warga kecamatan Bulang serta Galang. Diminta juga agar dilakukan penambahan pendidikan muatan lokal, yaitu pendidikan seni dan budaya melayu. Sementara untuk guru, diminta ada peningkatan kompetensi dan profesionalisme. Diminta ada juga perhatian dengan pemberian Insentif guru sekolah Minggu. Diminta juga ada program penempatan Guru Agama Kristen di sekolah negeri. Ketua, Bustamin, Sekretaris, Aman, Wakil Ketua Muhammad Musofa, anggota, Uba Ingan Sigalingging, Bobi Alexander Siregar, Fauzan dan Mhd Jeffry Simanjuntak.

kan untuk diterapkan, karena jauhnya jarak sekolah dengan pemukiman siswa telah menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Daya tampung SMA dan SMK juga dinilai belum seimbang dengan jumlah siswa tamatan SMP. Demikian daya tampung SMP tidak seimbang dengan jumlah tamatan SD. Selain itu, diminta penambahan guru, serta upaya-upaya peningkatan kompetensi para guru, khususnya percepatan dan kemudahan sertifikasi guru. Diminta perlu diperbanyak jaringan internet gratis (taman-taman internet) untuk publik. Selain itu, walau program BPJS sudah semakin baik, sebaiknya dievaluasi secara berkala. Pengurusan untuk menjadi anggota BPJS diminta agar lebih dipermudah. Perlu peningkatan layanan ketersediaan air bersih, terutama bagi masyrakat yang bermukim di daerah hinterland, seperti di Teluk Bakau, Pulau Terong, Batu Legong, Pulau Cengkui dan pulau Jaloh, serta Tanjung Banun. Fasilitas medis dan obat-obatan di puskesmas dan rumah sakit pemerintah perlu ditingkatkan lagi, karena jauh tertinggal jika dibandingkan dengan rumah sakit swasta. Diminta juga pengadaan alat dan fasilitas olah raga bagi masyarakat perlu digagas secara terus menerus, dan diperlukan pembinaan olah raga. Dinilai perlu program pemberantasan penyakit menular/berbahaya bagi masyarakat secara konsisten. Seperti penyakit demam berdarah (dbd), malaria, dan penyakit menular lainnya . Masyarakat meminta pengadaan

mesin fogging. Perlu peningkatan layanan posyandu, terutama untuk program peningkatan gizi balita dan kesehatan ibuibu hamil. Disebutkan masih tingginya permintaan masyarakat terhadap pembangunan dan revitalisasi sarana publik. Seperti pengaspalan jalan/perbaikan jalan yang rusak (21 permintaan), pembuatan/perbaikan drainase (29 permintaan), semenisasi jalan (56 permintaan), pembangunan batu miring (11 permintaan), pembuatan jembatan dan pelantar (3 permintaan), pemasangan lampu penerangan jalan (9 permintaan), penyediaan sarana transportasi publik yang murah dan lain sebagainya. Diperlukan transparansi dalam pendistribusian beras untuk orang miskin (raskin) kepada masyarakat. Demikian juga untuk pendistribusian gas LPG 3 kg yang sering sulit didapat akhir-akhir ini. Untuk meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat, diperlukan pemberdayaan pedagang dan pelaku usaha melalui pelatihan keterampilan berusaha (kewirausahaan), koperasi dan manajemen ekonomi lainnya, serta kemudahan mendapatkan modal usaha dari lembagalembaga jasa keuangan. Ketua Ruslan M Ali Wasyim Sekretaris, Muhammad Yunus Muda Wakil Ketua, Hendra Asman Anggota, H Zainal Abidin, Ides Madri, Ruslan dan Djoko Mulyono.

untuk melakukan pembangunan jalan semenisasi, parit dan gorong-gorong pada kawasan pemukiman penduduk. Dalam pelaksanaan kegiatan kerohanian, permintaan pembangunan dan perbaikan rumahrumah ibadah, masjid dan mushola, serta pembangunan taman pengajian alquran (tpa/ tpq). Kemudian sarana fasilitas sosial dan kesehatan masyarakat, berupa pembangunan gedung serbaguna, pembangunan posyandu, pembangunan taman rakyat serta taman internet. Pemerintah diminta membangun sarana fasilitas umum bagi aktivitas pendidikan, kesehatan, balai pertemuan, taman bermain dan sarana olah raga untuk kebutuhan kegiatan warga setempat. Diminta agar dilakukan pembangunan pos-pos keamanan dan peningkatan peran petugas keamanan lingkungan dan peningkatan peran aparat kepolisian. Selian itu ada permintaan pengadaan tempat penampungan sampah dan pengelolaan sampah. Dikawasan pesisir hinterland, diminta pembangunan infrastruktur yang bersifat khusus. Seperti pembangunan dam penampungan air bersih, sarana jalan lingkungan, ketersediaan listrik dikawasan pulau-pulau serta ketersediaan transportasi antar pulau. Khususnya transportasi laut yang sangat diperlukan bagi anak-anak sekolah dan warga masyarakat yang sakit yang membutuhkan transportasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada rumah sakit di Batam. Diminta kejelasan status lahan kavling pemukiman penduduk yang berdampak terjadinya penggusuran terhadap pemukiman masyarakat.Sebagaimana yang disampaikan oleh warga kelurahan bengkong sadai dan kelurahan Tanjung Buntung serta kelurahan

Sengkuang. Tingginya potensi kecelakaan terutama di wilayah padat arus lalu lintas, diminta disikapi Pemko. Diminta dilakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima serta penertiban terhadap pembangunan ruko yang sudah memakan badan jalan. Pemerintah diminta juga dapat menertibkan para juru parkir di Batam. Diminta, perlu ketersediaan tenaga pengajar yang profesional dan berkompeten untuk setiap bidang studi. Selain itu, dinilai biaya-biaya yang berlaku pada sekolah yang merupakan salah satu faktor penghambat pembangunan pendidikan. Pemko diminta segera melakukan penghapusan biaya-biaya khusunya bagi peserta didik sembilan tahun. Aspirasi masyarakat terhadap pembangunan ekonomi, diminta promosi untuk mendatangkan investor agar kembali mau berinvestasi di Batam. Selain itu, diminta mendirikan sarana BLK dan sertifikasi yang memenuhi standard sehingga mampu mendapatkan peluang kerja disemua lowongan pekerjaan yang tersedia. Masyarakat meminta ketersediaan tenaga medis secara merata diseluruh wilayah Batam, pemerataan pembangunan puskesmas dan posyandu. Mengoptimalkan program pemeliharaan kesehatan umum seperti program vaksinisasi, program fogging penyemprotan jentik dan vaksinasi pemberantasan ancaman wabah penyakit. Ketua, Harmidi Umar Husen. Sekretaris, Mulia Rindo Purba Wakil Ketua, Marlon Brando Siahaan Anggota, Iman Sutiawan, Nyanyang Harris Pratamura dan Werton Panggabean.

FPK menyampaikan pokok permasalahan dan harapan masyarakat yang kami himpun selama reses. Diantaranya masalah pendidikan yang disampaikan masyarakat hampir sama setiap tahunnya. Masalah penerimaan siswa baru pada semua tingkatan baik SD, SMP, SMA dan SM. Masyarakat berharap agar ditambah ruang kelas baru atau membangun sekolah baru di setiap kecamatan. Diminta agar diterapkan sistim zonasi yang telah diatur oleh Kementrian Pendidikan. Pemerintah diminta memberikan subsidi atas tingginya biaya pendidikan di SMA dan SMK. Masyarakat juga meminta pemerataan penempatan guru-guru yang berkwalitas pada setiap sekolah sehingga tidak terjadi kesenjangan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya di Kota Batam. Ada juga aspirasi terkait masalah Banjir, yang selalu menghantui masyarakat terutama pada musim hujan penyebabnya adalah karena tidak adanya Drainase atau tidak seimbang antara Drainase dengan debet air yang masuk kesaluran. Tidak selarasnya antara perkembangan pembangunan dengan sarana pembuangan air yang ada saat ini. Masyarakat meminta agar masalah banjir menjadi prioritas utama bagi pemerintah untuk segera direalisasikan.

Masyarakat berharap agar ditambah fasilitas kesehatan masyarakat. Seperti Pembangunan Puskesmas dan Posyandu. Juga peningkatan kwalitas pelayanan rumah sakit yang menjadi rujukan peserta BPJS seperti yang terjadi di RSUD Embung Fatimah. Dimana sering dikeluhkan masyarakat tentang ketersediaan obat dan mobil jenazah. Seiring dengan semakin meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok terutama menjelang puasa dan lebaran, masyarakat berharap agar Pemko mengontrol dan mengendalikan harga bahan-bahan pokok. Seperti harga beras, cabe ,sayur sayuran,daging dan ayam yang saat ini melambung tinggi. Masyarakat juga berharap agar pemerintah dapat mempermudah proses penyaluran kredit UKM dan menyediakan Bantuan Dana Bergulir untuk kelompok usaha bersama. Masyarakat berharap kepada pemerintah untuk dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendirikan Balai latihan kerja. Ketua, H Erizal T, Sekretaris Jurado Siburian, Wakil Ketua Eki Kurniawan, anggota dr Idawati Nursanti.

Anggota Fraksi Nasdem melaporkan hasil reses yang menjadi aspirasi masyarakat masukan, saran pendapat, kritik dari elemen masyarakat terkait dengan permasalahan aktual. Dimana masyarakat meminta peningkatan pembangunan infrastruktur sarana prasarana fasilitas di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan ketenagakerjaan dan kebutuhan kenyamanan terkait keamanan dan ketertiban. Mayoritas masyarakat di wilayah hinterland dari Daerah pemilihan kecamatan Bulang, Galang, Nongsa meminta pelatihan-pelatihan keterampilan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di hinterland. Sedangkan

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (FPD) FPD menerima laporan anggota fraksinya, seperti permintaan penanganan banjir. Selain itu permintaan semenisasi dan pengaspalan, pembuatan dan/atau perbaikan jalan dan saluran/drainase tetap menjadi topik yang paling banyak disampaikan masyarakat dalam reses. Disebutkan jika masyarakat, khawatiran bencana banjir yang terjadi di kota batam merupakan hal yang perlu mendapat perhatian kita semua. Hal ini seperti yang dialami oleh masyarakat di kecamatan Bengkong, Batam Kota, Sagulung, Batuaji, Nongsa, dan Batuampar. Keluhan masyarakat terkait dengan banjir yang disebabkan kurang maksimalnya drainase ini hampir di sampaikan oleh masyarakat yang tinggal di daratan/mainland kota Batam. Masyarakat yang berada di pesisir, khususnya yang berada di daerah pantai juga berharap adanya pembangunan pemecah ombak dari Pemko Batam. Hal ini seperti yang disampaikan masyarakat di Tanjung Bemban kecamatan Nongsa. FPD juga diakui,mendapat aspirasi dari masyarakat terkait dengan semenisasi di daerah pemukiman. Masyarakat yang

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) Berdasarkan hasil serapan atas masukan dana spirasi masyarakat pada pelaksanaan reses yang dilakuan anggota FPAN, ada permintaan peningkatan koordinasi Pemko Batam dan DPRD Batam. ?Intensitas koordinasi dan singkronisasi sangat penting dilakukan agar seluruh kebijakan dan rencana kebijakan pembangunan dapat dilaksanakan tepat sasaran sesuai dengan aspirasi kebutuhan masyarakat. Pemko diharapkan agar dapat terus meningkatkan program-program pelatihan, pembinaan dan bantuan permodalan khususnya di sector UMKM. Pada sisi lain faktor regulasi juga menjad penting karena birokrasi yang terlalu panjang, memberat-

FRAKSI PDI PERJUANGAN (FPDIP)

Saat reses anggota fraksi PDIP, diterima sejumlah aspirasi yang diharap segera ditindaklanjuti pemerintah. Diantaranya, pengangguran bertambah, daya beli masyarakat melemah dan gangguan ketertiban lingkungan mengalami peningkatan. Diminta pengawasan dan monitoring terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat dan harga barang lainnya sebagaimana disuarakan masyarakat dari Kelurahan Batu Selicin, dari Kelurahan Sei Binti, dari Kelurahan Tanjung Sengkuang dan Kelurahan Bengkong Sadai. Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, aspirasi masyarakat supaya sembako murah tetap dipertahankan sebagaimana diaspirasikan masyarakat dari Baloi Permai, Taman Baloi, Tanjung Riau, Sagulung Kota, Sei Lekop, Batu Besar dan Kabil. Disisi lain masyarakat menegaskan bahwa sembako murah tersebut tidak gratis melainkan membeli secara tunai. Oleh karena itu pendistribusian sembako murah dan pendistribusian Bantuan Pemerintah Non Tunai dilaksanakan berdasarkan Petunjuk

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyampaikan hasil rangkuman aspirasi masyarakat. Diantaranya, terbatasnya daya tampung sekolah Negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dimana dengan kondisi perekonomian kota Batam saat ini, sekolah negeri menjadi salah satu tujuan utama para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Bahkan sejumlah orang tua yang sebelumnya menyekolahkan anaknya di sekolah swasta saat ini memindahkan anaknya kesekolah negeri, karena faktor ekonomi. Dengan kondisi ini tentunya diharapkan pemerintah Kota Batam dapat memberikan solusi bagi masyarakat kota Batam yang saat ini dalam kondisi yang sangat susah dalam perekonomiannya. Diminta ada peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan Puskesmas saat ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Dimana masyarakat mengeluhkan pelayanan yang diberikan RSUD Embung Fatimah yang belum membaik hingga saat ini. Prasarana pendukung seperti alat-alat

pembangunan infrastruktur yang diharapkan masyarakat hinterland dibidang pendidikan yaitu pembangunan PAUD/TK, pembuatan Pagar dan Gapura Sekolah, Batu Miring, pembangunan Gedung Sanggar,Panggung/ Pentas Seni. Sementara di kecamatan Lubuk Baja dan lokasi reses lainnya, diharapkan pembangunan infrastruktur untuk fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang memadai karena saat ini kondisinya dianggap sudah tidak layak. Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana, secara garis besar berupa permintaan pembangunan, pelebaran, perbaikan, semenisasi jalan baik dilokasi lingkungan pemukiman maupun jalan utama. Aspirasi lainnya menyangkut pembangunan batu miring dan pembangunan drainase yang memadai serta pengadaan Lampu Jalan. Hal tersebut disampaikan hampir dari keseluruhan daerah pemilihan di setiap kecamatan di Kota Batam. Diterima juga permintaan pembangunan sarana prasarana untuk Posyandu, sarana olah raga meminta semenisasi atau pengaspalan diminta masyarakat di Sagulung, Nongsa, Sei Beduk dan Bengkong. Pemko diminta tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur di daerah perkotaan saja. Selain itu, diminta pemasangan lampu penerangan pinggir jalan juga menjadi keinginan masyarakat segera direalisasikan pemerintah. Hal itu dimaksud, untuk mengurangi tindak kriminalitas. Selain itu, diminta agar kebutuhan pendidikan untuk anak-anak usia dini dan usia sekolah mulai dari tingkat dasar sampai pada tingkat atas, dipenuhi. Selain pembangunan sekolah dan penambahan RKB, diminta agar dijalan depan sekolah dibuat zebra croos. Diminta juga agar diperhatikan penyelenggaran pendidikan diwilayah hinterland. Dinilai, selama ini kurang maksimal tenaga guru yang disebabkan fasilitas mereka kurang memadai seperti tempat tinggal. Program dan penanggulangan dengan penyuluhan-penyuluhan, fogging secara rutin sangat dibutuhkan masyarakat untuk menekan dan mengurangi kasus-kasus penyakit demam berdarah dan malaria maupun penyakit menular lainnya. Selain itu masyarakat seperti di kecamatan sungai beduk juga mengeluhkan kondisi beberapa posyandu, yang meminta pengadaan air bersih dan listrik. Anggota fraksi juga mendapat keluhan beberapa masyarakat yang bekerja sebagai honorer di RSUD Embung Fatimah yang masih belum mendapatkan jaminan kesehatan, seperti BPJS Kesehatan maupun BPJS kan dapat menimbulkan dampak kerugian dari segi epektifitas waktu dan pembiayaan. Batam sebagai kota Parawisata diharapkan benar-benar dapat memberikan angin segar untuk bisa mengangkat perekonomian masyarakatsecara signifikan. Untuk itu dibutuhkan konsistensi dan keberanian oleh pemerintah kota Batam untuk menjalankan Perda Parawisata yang sudah ada, dan jika dianggap masih kurang repsentatif agar segera dapat dilakukan perubahan dan perbaikan. Peningkatan dan perbaikan jalan lingkungan masih menjadi sorotan dan keluhan masyarakat, termasuk didalamnya menyangkut masalah penanganan banjir yang selalu menghantui masyarakat. Hal lain yang menjadi sorotan utamaa adalah menyangkut masalah pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Sudah menjadi persoalan klasik pada setiap tahun ajaran baru timbul riak, atau bahkan kalau boleh dikatakan kegaduhaan a kibat persoalan ini. Penentuan lokasi pembangunan gedung sekolah juga seringkali tanpa pertimbangan yang matang sehingga mengganggu proses pembangunan yang dilaksanakan oleh Teknis Menteri Keuangan, yang selama ini terkesan dipolitisasi oknum-oknum tertentu. Diminta agar izin operational warnet yang melanggar ketentuan dan melaksanakan sosialisasi dampak penggunaan narkoba,khususnya bagi pelajar dicabut. Hal ini diaspirasikan dari Sagulung Kota, Perumahan Jasinta Kelurahan Kabil, Sei Jodoh, Bengkong Laut dan Sei Panas untuk menciptakan Generasi muda yang sehat rohani dan jasmani beraklak mulia berdasarkan nilai-nilai agama. Pemuda Kampung Nelayan Kelurahan Tanjung Uma, Pemuda Tanjung Riau, Pemuda Sei Lekop, pemuda Sei pelunggut, Pemuda Tanjung Sengkuang dan Bengkong Abadi mengajukan pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga. Selain itu disinggung emitraan Pemerintah Kota Batam dengan BP-Batam, harus membawa keuntungan menyangkut legalitas lahan masyarakat. Masyarakat RW 08, RW 17 dan RW21 Tanjung Sengkuang, RW.17 Bengkong Wahyu Kelurahan Tanjung Buntung dan beberapa tempat lain mempertanyakan bagaimana legalitas lahan tempat tinggal masyarakat . Masalah infrastruktur seperti semenisasi jalan, pembangunan jalan, pembangunan drainase dan pembangunan PJU masih mendomisai laporan reses. Diminta juga dinas terkait memperhatikan kriteria pembangunan drainase seperti titik elevasi, kemiringan, pengelolaan dan terintegrasi langsung dengan

kesehatan yang hampir semuanya tidak dapat difungsikan atau rusak dan ditambah banyaknya obat yang habis. Selanjutnya dengan semakin bertambahnya dan terus berkembangnya perumahan dan jumlah penduduk di Kota Batam, peningkatan prasarana dan jumlah Posyandu sangat dinantikan oleh masyarakat kota Batam saat ini. Infrastruktur Bantuan perbaikan maupun pembangunan prasarana infrastruktur jalan dan drainase dipemukiman hingga saat ini masih sangat ditunggu oleh masyarakat. Besarnya anggaran yang harus dikeluarkan sehingga tidak dapat ditanggung secara swadaya oleh masyarakat, hal tersebut membuat masyarakat sangat berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah. Di beberapa tempat pemukiman yang ada di Batam ada yang fasilitas jalan masih tanah serta terdapat juga fasilitas jalan yang sudah rusak cukup parah. Hal yang sama juga untuk drainase, dimana ada yang dibangun oleh pengembang saat ini kondisinya sudah rusak namun ada pemukiman yang tidak sama sekali dibangunkan drainase oleh pengembang. Usulan pembangunan telah diajukan berkalikali oleh masyarakat melalui Musrenbang namun belum mendapatkan prioritas pembangunan. Melalui reses Tim Fraksi PKS, masyarakat menitipkan beberapa titik pembangunan lapangan olahraga, agar menjadi prioritas pembangun oleh pemerintah Kota Batam. Dengan kondisi ekonomi Batam yang melambat tidak menyurutkan semangat para

Suardi Tahirek

Juru Bicara Fraksi Nasdem. dan gedung serbaguna. Sedangkan dibidang keamanan dan keselamatan, masyarakat wilayah pesisir sangat berharap adanya perhatian khusus pemerintah terhadap jasa transportasi laut yang aman dan memadai bagi masyarakat lintas pulau. Ketua Suardi Tahirek, Sekretaris Lik Khai, Wakil Ketua Sallon Simatupang dan anggota, Amintas Tambunan.

H. Sumali,SE, Juru Bicara Fraksi Demokrat. Ketenagakerjaan. Masyarakat juga meminta programprogram seperti pembinaan koperasi dan pasar, pelatihan menjahit, pembuatan kue, pelatihan bordil dan lainnya. Diminta juga dukungan seperti pengawasan terhadap warnet, tempat-tempat hiburan, panti pijat yang meyalahgunakan perizinannya, tempattempat prostitusi terselubung, penertiban balap liar, dan razia anak-anak punk maupun preman perlu ditingkatkan. Selain itu, di depan rusun Muka Kuning, diminta jembatan penyeberangan untuk mengurangi tingkat kecelakaan. Sementara untuk masyarakat hinterland, diminta bantuan pompong sebagai alat transportasi di wilayah pulau-pulau. Ketua Fraksi Mesrawati Tampubolon Sekretaris, Sumali Wakil Ketua, Muhamad Yunus Anggota, Helmy Hemilton dan Teuku Hamzah Husen.

Safari Ramadhan,S.Pd.I, Juru Bicara Fraksi PAN. pemerintah kota Batam, seperti yang terjadi pada pembangunan gedungsekolah SMP 56 Tiban Lama yang sampai hari ini masih terkatung-katung tidak kunjung terselesaikan. Ketua, Safari Ramadhan, Sekretaris Edward Brando, Wakil Ketua Firman Ucok Tambusai, anggota Yudi Kurnain, Nono Hadi Siswanto.

Bommen Hutagalung, Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan. sungai, perlu pengawasan berkelanjutan. Terdapat aspirasi masyarakat yang bersifat mendesak dan perlu tindakan antisipasi di RW 03 dan RW 11 Kel.Tanjung Sengkuang. Lokasi ini sudah longsor, pemerintah Kota Batam diminta segera membangun batu miring sebelum ada korban jiwa. Warga Pulau Labu RW 9 Kelurahan Tanjung Uma mengeluhkan kondisi pelantar karena tidak nyaman bagi masyarakat. Alangkah baiknya bila SKPD terkait melakukan rehabilitasi pelantar tersebut. Ketua, Tumbur M Sihaloho, Sekretaris Budi Mardianto, anggota Nuryanto, Udin P Sihaloho, Sugito, Dandis Raja gukuguk, Ganda Tiur Marice Simorangkir dan Bommen Hutagalung.

Rohaizat,ST, Juru Bicara Fraksi PKS. pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk terus melakukan inovasi dan perluasan pasar. Namun, semangat tersebut tentunya juga harus diiringi dengan hadirnya peran pemerintah didalamnya. Untuk itu masyarakat melalu Tim Fraksi PKS menitipkan permohonan bantuan untuk peningkatan kapasitas IKM. Himpitan ekonomi membuat sejumlah ibu-ibu termotivasi untuk memulai berwira usaha. Dengan harapan dapat membantu ekonomi keluarga yang sedang turun akibat suami yang terkena pemutusan hubungan kerja. Dengan keterbatasan pengetahuan pemasaran dan tatacara pengemasan produk serta terbatasnya alat produksi, masyarakat berharap mendapatkan bantuan dari Pemerintah untuk dapat menjadi wirausaha baru di Kota Batam. Ketua, Mukriyadi, Sekretaris, Rohaizat, Walil Ketua Sukaryo dan anggota, Riky Indrakari. „ LAYOUT: AGUNG PRASATYA


KEPRI SOCIETY

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Pj Wako Lepas Kafilah MTQ ke Lingga

P

PENJAB WAKO RAJA ARIZA SEDANG BERBINCANG-BINCANG DENGAN SEKDAKO RIONO DIDAMPINGI KADISHUB BAMBANG DAN PETUGAS KSOP TANJUNGPINANG.

Dari kiri, Penjab Wali Kota Raja Ariza, Sekda Riono, petinggi KSOP Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Riono melampaikan tangan saat Tanjungpinang dan Kadishub Tanjungpinang, Bambang. kapal berangkat membawa kafilah Tanjungpinang ke Lingga.

Para kafilah Tanjungpinang saat naik kapal sebelum diberangkatkan ke Lingga.

Raja Ariza, Ali Hisyam foto bersama ketua rombongan kafilah Tanjungpinang.

ENJAB Wali Kota Tanjungpinang H Raja Ariza melepas 115 orang kafilah Kota Tanjungpinang untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII Provinsi Kepulauan Riau di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Senin (7/5) pagi. MTQ tingkat Provinsi Kepri sendiri digelar Lingga mulai 7-13 Mei 2018. Raja Ariza berpesan kepada para kafilah untuk tetap menjaga kesehatan dan menampilkan yang terbaik untuk Tanjungpinang. Tetap

membawa nama baik Tanjungpinang di event tingkat Kepri tersebut. Ia juga minta tetap jaga kesehatan terutama yang anak-anak. Tampilkan yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang. Semoga kafilah MTQ Kota Tanjungpinang selalu dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan prestasi gemilang dengan sebaikbaiknya dalam mengikuti MTQ. *** Narasi: Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza berada di atas kapal bersama dengan Kafilah Tanjungpinang yang akan diberangkatkan ke Lingga.

Penjab Wako Raja Ariza, staf ahli Ali Hisyam, Kabag Kesra Riwayat, dan petugas KSOP Tanjungpinang.

SENGGARANG

Netralitas ASN Dinilai Berlebihan di Pilkada ARIF BUDIMAN

KPU Ajak Parpol Isi Silon Lebih Dini JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi Pembahasan Rancangan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pemilu 2019 bersama operator partai politik di Gedung KPU Jalan Imam Bonjol Senin (7/5). Ketua KPU Arief Budiman mengajak partai politik untuk mulai menyiapkan diri memahami proses pengisian Silon dengan benar. Pendaftaran untuk bakal calon anggota legislatif (DPR dan DPRD) sendiri menurut dia akan dimulai pada 4-17 Juli 2018 oleh karena itu dengan pemahaman yang cepat bisa diikuti dengan pengisian Silon diawal waktu. ”KPU membangun kultur baru, mengajak semua pihak melakukan semua proses diawal waktu. Coklit (pencocokan dan penelitian) sudah kita terapkan, nah Silon saya harap parpol masukkan data calon diawal,” ujar Arief. Silon sendiri menurut Arief adalah sistem yang memudahkan penyelenggara maupun peserta ketika mendaftarkan nama-nama calonnya di pemilu nanti. Termasuk mengidentifikasi calon-calon yang di Undang-undang (UU) telah dibatasi hanya mendaftar di satu dapil, satu partai politik serta satu tingkatan. ”Jadi hanya boleh diajukan disatu jenis lembaga perwakilan dan oleh satu peserta pemilu. Kalau sudah maju dari partai A, tidak boleh dari partai B. Maka menggunakan Silon bisa mendeteksi kegandaan yang diajukan parpol,” tambah Arief. Arief juga menjelaskan, bahwa dengan Silon memudahkan masyarakat untuk melihat profil dari para calon wakil rakyat. Sesuatu yang menurut dia kerap dipermasalahkan oleh pemilih yang tidak mengenal sosok calon wakil rakyatnya. ”Kalau dulu orang kan tidak percaya, ada anggapan seperti membeli kucing dalam karung. Kalau sekarang mereka (caleg) kita tampilkan di Silon, ingin tahu foto, profil keluarga, pendidikan, pengalaman organisasi, silakan dilihat,” tutup Arief. Pada kegiatan sosialisasi Silon ini, para operator dari partai politik mendapatkan pendampingan dari para fasilitator KPU. (net)

JAKARTA - Surat Edaran yang diterbitkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur terkait netralitas ASN (aparatur sipil negara) dalam pelaksnaan Pilkada serentak 2018, dinilai berlebihan. Itu sebabnya banyak ASN terutama PNS mengajukan

protes dan menyampaikan aspirasinya lewat anggota DPRD untuk diteruskan ke Komisi II DPR RI. ”Kami menerima banyak pengaduan dari PNS. Mereka minta kami menyampaikan ke DPR RI,” kata Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said, Minggu (6/5).

Soal pengaturan MenPAN-RB terhadap ASN terkait Pilkada, menurut Lukman, terlalu berlebihan dan bertentangan UU Pilkada dan UU Pemilu. Larangan ASN menghadiri kegiatan partai politik dinilainya sebagai cerminan ketidaktahuan KemenPANRB terhadap tupoksi beberapa unit kerja Pemda

yang memiliki tugas melayani serta memfasilitasi parpol. Misalnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah. ”Larangan memberikan tanda Like pada medsos, disebut pelanggaran. Padahal itu tidak berdampak pada netralitas ASN. Aturan ini tidak disetujui ASN,” tegasnya.

Semua pihak termasuk ASN, menurut Lukman, mengharapkan Pilkada dan pemilu yang berkualitas tapi bukan berarti KemenPAN-RB membuat aturan di luar undang-undang. Apalagi sudah 152 ASN dikenakan sanksi akibat surat edaran yang dinilai bertentangan dengan filosofi Pemilu dan Pilkada. (jpnn)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PARA pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Kepri usai mengikuti upacara di Kantor Gubernur Provinsi Kepri di Dompak, belum lama ini. REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

Wajib..........................................dari halaman 9 ”Saya datang hari ini, belum membawa persyaratan, sekedar tanya-tanya. Ternyata memang sudah dimulai,” ujar salah satu pengunjung, Amin yang mengaku berasal dari Desa Mantang, Bintan kepada koran ini. ”Kalau mau perpanjangan pajak, atau balik nama bisa selesai sehari, kalau persyaratan yang dibawa lengkap,” terang salah satu pegawai Samsat. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Reni Yusneli mengatakan pemutihan pajak kendaraan bermotor, upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayar pajak.

Kemudian, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). ”Saya mengimbau agar masyarakat pengguna kendaraan bermotor, tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pihaknya berharap, pemutihan PKB ini bisa berjalan sesuai harapan, serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” tegas. Tak hanya itu, Dispenda Kepri juga sudah diluncurkan, program inovasi yang dilakukan Samsat Kepri supaya memberikan kemudahan kepada wajib pajak. Di samping untuk memperbaki sistem data kendaraan sehingga lebih terbaru dan mutakhir. ”Kami berharap inovasi

layanan yang kami lakukan bisa semakin memudahkan para wajib pajak dalam membayar pajak,” harap Reni. Reni menyebutkan layanan eSamsat bekerjasama dengan Bank BNI dan layanan Samsat Pos bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan hibah mobil operasional Samsat Keliling sebanyak tiga unit dari Bank Bukopin dan Bank BRI Cabang Tanjungpinang Samsat keliling tiga unit. ”Kita akan menambah personel bila terjadi lonjatakan masyarakat yang ingin melakukan pemutihan PKB di masingmasing Samsat,” bebernya. ***

Nasib...........................................dari halaman 9 kepada Lis Darmansyah dan bukan kepada dirinya. Kepala BKD Kota Tanjungpinang, H Tengku Dahlan membenarkan kalau surat rekomendasi pelantikan belum turun dari Kemendagri. Padahal, Dahlan mengaku sudah mengajukan lagi agar 170 pejabat itu bisa dilantik oleh Pj Walikota Raja Ariza. ”Sudah lama kita serahkan ke Pemprov, dan memang belum turun dari Kemendagri,” tegasnya. Ia juga tidak bisa memastikan kapan 170 pejabat yang telah diusulkan dilantik. ”Saya tidak tahu kapan dilantik, bisa saja setelah pilkada serentak,” tegasnya. Sebelumnya, Sekda Tanjungpinang Riono, menjelaskan, bila ada surat rekomendari dari Kemendagri, ia sendiri bisa melantik, kalau Penjab Wako tidak mau melantik.

”Kalau turun rekomendasi, saya juga bisa melantik. Tapi sekarang kita tunggu saja dari pusat kapan akan lakukan pelantikan,” tegasnya. Mantan pejabat Pemprov Kepri ini menjelaskan jumlah jabatan eselon III atau administrator yang lowong sebanyak 10 orang. Yakni, Mulai Kabag Pemerintahan, Kabag Pembangunan, Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Otlak), Sekretaris Diskominfo, Sekretaris Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP), Sekretaris Disdukcapil, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro, Camat Tanjungpinang Barat, Sekretaris Dispora, dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Kota Tanjungpinang. Semua jabatan yang kosong adalah jabatan penting untuk

pelayanan kepada kepada masyarakat. Kemudian, eselon IV atau pengawas cukup banyak yang akan dimutasi atau mengisi kekosongan yang ada. Untuk pejabat yang akan menduduki jabatan administrator atau eselon III, maka hasil uji kompetensinya minimal Memenuhi Syarat (MS) dan Masih Memenuhi Syarat (MMS). Sedangkan untuk jabatan pengawas atau eselon IV minimal MS, MMS dan Kurang Memenuhi Syarat (KMS). ”Kalau sudah ada rekomendasi dari Kemendagri, saya juga bisa melantik,” kata senyum. Sedangkan untuk jabatan pengawas atau eselon IV minimal MS, MMS dan Kurang Memenuhi Syarat (KMS). ”Kalau sudah ada rekomendasi dari Kemendagri, saya juga bisa melantik,” kata senyum. (bas)

Pj..................................................dari halaman 9 Tanjungpinang di tingkat provinsi Kepri. Kafilah untuk tetap menjaga kesehatan dan tampilkan yang terbaik untuk Tanjungpinang. ”Tetap jaga kesehatan terutama yang anak-anak. Tampilkan yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang. Semoga kafilah MTQ Kota Tanjungpinang selalu dalam

REDAKTUR: ABAS

lindungan Allah SWT dan mendapatkan prestasi gemilang dengan sebaik-baiknya dalam mengikuti MTQ,” pesannya. Di dalam kapal Ocean sebelum berangkat, pesan Raja Ariza membuat para peserta MTQ sebagai cambuk untuk fokus selama mengikuti MTQ. Tampak dari raut wajah para

peserta dengan penuh optimis dapat meraih yang terbaik pada MTQ kali ini. Hadir bersama dalam pelepasan kafilah ini Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, dan Pimpinan Pelindo Tanjungpinang bersama pejabat lainnya. (bas)

Buruh Pelabuhan Mencuri Motor TANJUNGPINANG - Masyarakat diminta tetap waspada saat memarkirkan kendaraannya. Untuk lebih aman, baiknya memasang kunci ganda karena pencurian motor di Tanjungpinang masih merajalela. Jajaran Polsek Bukit Bestari mengamankan MA (32), seorang buruh harian lepas di Pelabuhan Sri Payung Tanjungpinang. Ia kedapatan mencuri sepeda motor. Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari Ipda Haris Baltasar Nasution mengatakan, kejadian berawal dari laporan korban, kalau sepeda motornya Honda Beat BP 3213 GT saat parkir di depan rumah di Jalan Batu Naga Kampung Sungai Jari Tanjungpinang, Rabu (14/3) lalu. ”Atas laporan itu, kami langsung melakukan penyelidikan,” katanya Senin (7/5). Haris menyebutkan, berdasarkan keterangan korban, pagi itu ia ingin mengantarkan anaknya sekolah. Namun, saat hendak pergi, korban melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Bukan hanya sepeda motor saja, satu handphone milik korban juga ikut hilang. ”Atas barang bukti handphone

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

Tersangka bersama dengan polisi.

itu, kemudian kami mendapatkan informasi dan melihat handphone dengan ciri-ciri seperti handphone korban dijual di situs online BJB Tanjungpinang,” sebutnya. Lanjutnya, anggota Unit Reskrim Polsek Bukit Bestari langsung melakukan penangkapan yang dibantu teman-teman tersangka di tempat mereka berkerja sebagai buruh harian lepas di pelabuhan itu. ”Handphone itu belum sempat dijual dan kami langsung melaku-

kan penangkapan,” jelasnya. Setelah diamankan, tersangka mengaku mengambil sepeda motor untuk dipakai sendiri lantaran tidak ada kendaraan untuk berkerja. ”Saya tidak mampu beli motor,” tuturnya. Pengakuan tersangka, sore itu saat melintas dari depan rumah korban, ia melihat ada sepeda motor yang terparkir di depan rumah. ”Ada kesempatan itu kemudian saya mencoba mengambil sepeda motor itu. Tetapi karena terkunci,” sebutnya. MA menjelaskan, dirinya masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak dinding berbahan triplek, lalu mengambil kunci motor serta hanphone milik korban. Setelah itu, MA pergi. ”Dinding rumah korban yang terbuat dari triplek membuat pelaku bisa masuk dengan mudah saat korban sedang tertidur. Saat itu kunci motor dan handphone yang terletak di meja,” ujarnya. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan diancam hukuman paling lama 7 tahun penjara. (ray)

FPSS............................................dari halaman 9 gathering ini, untuk memperarat silaturahmi dalam kebersamaan kebudayaan dan kerangka kebhinekaan di bunda tanah Melayu. Dan, memperat tali silaturahmi antar warga dan tokoh masyarakat Bugis Makassar yang ada di Provinsi Kepri Khusunya Kota Tanjungpinang. Ketua FPSS Kota Tanjungpinang, Imran mengatakan, family gathering yang pertama kalinya dilaksanakan ini, juga bertujuan mengajak generasi muda dan anak-anak untuk kenal bagaimana budaya Bugis sebagai kearifan lokal yang perlu dilestarikan dan dijaga. Seperti kegiatan pelatihan sigajang laleng lipak (berkelahi

dalam sarung) dengan maksud sebagai orang Bugis Makassar jika sesuatu perkara tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, maka jalan terakhir adalah berkelahi dalam sarung menggunakan badik (pisau) untuk menentukan siapa yang terkuat dan untuk mengembalikan siri (malu) atau untuk menjaga kehormatan keluarga. ”Beragam acara yang kami laksanakan di acara tersebut. Termasuk bakar-bakar ikan, sotong dengan bumbu kas Bugis Makassar,” bebernya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerjakeras untuk mewujudkan family gathering. Bahkan rencana

ke depanya, FPSS akan mengandekan family gahtering jadi agenda tahunan, dengan mengajak FPSS yang ada di Bintan untuk bergabung. Ia juga berterima kasih atas dukungan dari KKSS Kota Tanjungpinang, media Tanjungpinang Pos dan Kantor Pos Indonesia atas upaya dan dukungan kepada pemuda Sulawesi Selatan terkhusus Kepada Forum Pemuda Sulawesi Selatan. ”Mudahan ke depannya silaturahim tetap terjalin dan bersama membangun Kota Tanjungpinang lebih baik lagi. FPSS mintra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (bas)

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 8 MEI 2018

F-ISTIMEWA

GADUNG PT Satnusa Persada di Pelita salah satu perusahaan yang memproduksi perangkat ponsel.

Xiaomi Ajak 24 Supplier Investasi di Batam MARTUA, Batam PERUSAHAAN Xiaomi yang memproduksi ponsel dan sedang naik daun di Batam, mengajak 24 supplier-nya untuk investasi di Batam. Untuk pertama kali di Indonesia, digelar Xiaomi supplier investment Summit. Xiaomi tidak hanya merakit komponen di Batam seperti selama ini, tapi nantinya menghasilkan barang jadi untuk pasar Indonesia dan Asean. Director of Xiaomi, Ms Liu Di yang datang dari Cina bersama supplier-nya, Senin (7/5), mengatakan, Indonesia merupakan pasar penting di dunia, bagi

Xiaomi. Karena itu, mereka mengajak suppliernya ke Batam, dengan harapan akan melakukan investasi dan memproduksi Xiaomi untuk pasar Indonesia. ”Hari kami mengajak, karena pasar di luar Tiongkok, Indonesia menjadi pasar penting di dunia. Kami ajak bapak-ibu untuk datang ke Indonesia, untuk menjajaki dan invest. Kita akan menanti keberhasilan bersama,” kata Ms Liu Di. Diakui, Xiaomi supplier investment Summit merupakan kegiatan penting bagi mereka. Kegiatan ini diakui yang pertama dilakukan pihaknya di Indonesia. ”Xiaomi sudah menjadi perusahaan ponsel terbesar

ke empat di dunia. Pimpinan Xiaomi memutuskan keuntungan yang diambil, tidak leih dari 5 persen. Sehingga harga produk sangat terjangkau,” jelasnya. Sementara Direktur Xiaomi Indonesia, Steven Shi mengatakan, kegiatan hari itu di Batam, merupakan momen bersejarah untuk smartphone di Indonesia. Pasar yang besar di Indonesia akan mendorong supplier semakin besar. Pihaknya akan termaksud mendorong investasi lebih besar di Indonesia, dalam hal ini Batam. ”Kami akan mendorong investasi lebih besar. Makanya kami aja supplier

yang lengkap, 24 suplier di Cina datang ke Batam. Diharapkan, mereka akan berinvestasi di Indonesia. Sehingga meningkatkan peluang kerja dan TKDN,” katanya. Mereka juga diakui akan melakukan transfer pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat Indonesia. Soal produk di Batam, mereka saat ini memiliki kerjasama atau patner, Sat Nusapersada. ”Kerjasama selama ini berjalan baik, sehingga yang diproduksi di Batam, merupakan kelas dunia,” tegasnya. Di tempat sama, Kepala BP Batam, Lukita mengatakan, mereka menyambut baik kehadiran dan dorongan invest dari supplier

Xiaomi di Batam. Mereka mengajak Xiaomi untuk meningkatkan investasi dan berjanji akan membantu. BP dijanjikan memberikan kemudahan investasi dan berusaha. ”Kami memberikan izin investasi dalam 3 jam. Sambil proses izin, bisa lakukan kontruksi. Kami akan kawal. Jadi kami tidak melepas investasi berjalan sendiri, kami bantu untuk mendapat izin dari kementerian juga,” janji Lukita. Mereka siap membantu dan mendukung produksi komponen pendukung Xiaomi yang diproduksi di Batam agar terus men-

F-ISTIMEWA

PIHAK Xiaomi saat membawa 24 supplier-nya ke BP Batam Senin (7/5).

ingkat. ”Kami mendukung ditingkatkan produksi dari 1 juta perbulan menjadi dua kali lipat. Apa yang bisa

kami lakukan, akan kami bantu agar pabrik didirikan dibangun di Batam,” sebutnya. ***

Disdik Siapkan Aplikasi PPDB Sistem Zonasi BATAM - Dinas Pendidikan Kota Batam siapkan aplikasi untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018. Aplikasi ini berbeda dengan yang dipakai tahun sebelumnya karena terjadi perubahan sistem PPDB. ”Tahun lalu kan sistem rayon. Tahun ini berdasarkan zonasi. Jadi aplikasinya juga buat baru,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Hendri Arulan di Batam. Aplikasi ini nantinya dapat diunduh di Playstore untuk telepon genggam berbasis Android. Sehingga pelaksanaan PPDB secara daring tetap bisa berjalan. Menurut Hendri, dengan sistem zonasi, siswa yang berdomisili di sekitar sekolah wajib diterima di

REDAKTUR: MARTUNAS

sekolah tersebut. Sistem ini dipakai dengan tujuan agar tidak ada siswa yang bersekolah jauh dari rumah. ”Dengan sistem ini, meskipun di kecamatan hanya ada satu sekolah negeri, warganya bisa tetap sekolah di kecamatan terdekat. Misal di Lubukbaja, cuma ada satu SMP negeri, yang rumahnya di ujungujung, bisa sekolah di Batuampar,” tuturnya. Untuk menyosialisasikan sistem zonasi dan daring ini, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan sekolah-sekolah. ”Kita akan sosialisasikan dalam waktu dekat. Aplikasinya juga dalam proses pembuatan. Kita harap segera selesai,” ujar Sekretaris Disdik ini.

PPDB rencananya dilaksanakan di awal Juli. Namun untuk sekolah swasta, PPDB rencananya didahulukan sepekan dibanding sekolah negeri. Dalam waktu dekat Walikota Batam, Muhammad Rudi juga berencana mengumpulkan Ketua Yayasan Pendidikan yang menjalankan sekolah swasta. Tujuannya selain untuk sosialisasi adalah meminta agar ada kemudahan pembiayaan sehingga lebih banyak masyarakat yang berminat sekolah di swasta. ”Guru sudah kita beri insentif. Kita berharap SPP tidak terlalu mahal. Atau ada kemudahan bagi siswa khususnya yang terbatas secara ekonomi,” kata Rudi. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.