GROU TUGAS EKPSPLORASI OASE
Banyak ikan-ikan dan seafood yang di jual di daerah kita, tapi kita belum tentu tahu dari mana asalnya makanan-makanan itu. Aku dan teman-temanku yaitu Zaky dan Yudhis, melakukan riset dengan cara mewawancara. Kami mewawancara orang-orang yang menjual ikan dan seafood itu. Karena jarak rumah kami masing-masing jauh, kami melakukan riset itu sendiri-sendiri Berikut adalah beberapa info yang telah kami dapatkan
CUMI DAN KERANG:
Yudhis melakukan penelitian ke Pasar Ciplak tentang cumi dan kerang. Dia menemukan bahwa semua pedagang cumi dan kerang di sana mengambil ikan dari Pasar Lelang Muara Baru. Setelah mewawancara pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Lelang Muara Baru, Yudhis menemukan beberapa hal: Sebagian besar orang yang belanja kesini datang untuk akhirnya dijual lagi. Cumi-cumi biasa datang dari Laut Jawa T imur yang penuh ketika musim hujan. Kerang-kerang di ternakan pulau-pulai di daerah Laut Jawa Barat
JURNAL:
Perjalanan untuk wawancara di Muara Baru adalah salah satu perjalanan paling lama yang pernah aku lakukan. Untungnya karena transportasi umum di Jakarta lumayan bagus, jadi ongkos perjalanannya tidak terlalu mahal dan hanya memakan sekitar Rp30.000;. Aku dari rumah naik Go-Jek sampai halte Cipinang Kebon Nanas, lalu naik Transjakarta Rute 10 arah Tanjung Priok, lalu turun di Sunter Kelapa Gading. Dari Kelapa Gading transit naik Rute 12 arah Penjaringan dengan bus yang kecil sekali, mungkin salah satu bus lama, dan turun di Landmark Auto Plaza. Turun dari Landmark Auto Plaza aku naik Go-Jek sampai Pasar Lelang Muara Baru. Suasana ketika dalam perjalanan sampai dengan pulang sangat mengkhawatirkan. Langitnya mendung gelap seperti mau hujan. Ada sebuah kecelakaan ketika berangkat naik Go-Jek, ditambah busway arah Penjaringan tidak datang-datang, rasanya seperti semuanya mencoba untuk menghentikanku wawancara :P. Salah satu yang aku rasakan ketika ada di Muara Baru adalah bahwa datang bersama teman itu agak diperlukan. Karena rasanya kalau datang sendiri agak aneh gimana gitu :P. Hasil dari perjalanan ini adalah 1 kg cumi besar, 1 kg kerang hijau besar dan tas basah karena airnya bocor ternyata.
P IKAN YUDHIS - ANDRO - ZAKY
IKAN-IKANAN:
Andro dan zaky melakukan riset tentang ikan-ikanan di pasar yang dekat dengan rumah masing-masing. Andro melakukan riset ke Pasar Galaxy dan Pasar Pagi. Sayangnya karena kondisi dan keadaan para narasumber tidak mau di wawancara. Kalau Zaky melakukan riset di Pasar Citayem, di mana dia mewawancarai berbagai pedagang dan menemukan bahwa mereka mendapatkan ikan-ikanannya dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Namun karena karena terlalu jauh Zaky tidak pergi ke Waduk Jatiluhur untuk mencari tahu lebih lanjut. Berikut adalah info yang Zaky dapatkan: Sebagian besar orang yang belanja kesini datang untuk akhirnya dijual lagi. Cumi-cumi biasa datang dari Laut Jawa T imur yang penuh ketika musim hujan. Kerang-kerang di ternakan pulau-pulai di daerah Laut Jawa Barat
JURNAL:
Aku pergi ke pasar-pasar yang dekat dengan rumahku, aku ke pasar galaxy dan pasar pagi. Pertama aku ke pasar galaxy dan bertanya-tanya tentang ikan, meskipun penjualnya sedikit “ sibuk “ aku tetap berusaha bertanya kepenjualnya. Karena aku dapat hasil wawancaranya sedikit, aku memutuskan untuk pergi ke pasar pagi. Sampai sana aku malu bertanya karna ibu-ibu penjualnya sibuk dengan dagangannya. Aku tidak dapat hasil samasekali dari dia, sehingga aku pun pulang dengan hasil yang sangat sedikit. Aku sedikit kecewa dengan hasilnya karena sangat sedikit, sampai rumah aku bertanya ke kak Shanty pendapatnya dengan hasil yang kurang ini. Beliau berkata “Kalau memang tidak bisa, kak Shanty akan memberikan waktu khusus untuk Andro, tetapi andro tetap harus tulis journalnya hari ini.� Malamnya aku tulis journalnya dan keesokan harinya Andro tidak sempat wawancara lagi karena sibuk urusan gereja. - ANDRO Menurutku tugas kali ini sangatlah gampang, hanya tinggal mewawancarai pedagang dari tempat ketempat, yang menjadi masalah hanya memerlukan waktu yang panjang. Namun ternyata sulit saat dikerjakan. Sibuknya penjual, yang diwawancarai sulit didengar, dan gangguan pengunjung yang ingin membeli, disitulah masalah yang kuhadapi. Setelah wawancara aku memiliki ragam reaksi, senang, sedih karena informasi yang didapat kurang lengkap, kecewa karena orang yang kuwawancara tak ingin lama lama, dan bingung setelah itu mau ngapaian. Kunjungan pertama itu adalah kunjungan terbaikku, saat wawancara situasinya mendukung dan narasumber dalam suasana hati yang senang, saat diwawancara Aku ketawa-tawa bersama narasumber-nya, dan ditempat kedualah Aku mendapatkan kendala, ramai, suara yang tidak terdengar, ibu-ibu yang sibuk ngegosip, dan informasi yang kurang lengkap, namun Aku menemukan beberapa jawaban inti dari yang kuinginkan - ZAKY