Proposal Migrasi Open Source Software

Page 1

Project Proposal : Migrasi ke Open Source Software

Oleh : KPLI SINJAI FOSS-ID SINJAI


Latar Belakang Ditengarai lebih dari 80% perangkat lunak yang beredar di masyarakat, termasuk yang digunakan di instansi pemerintah, merupakan perangkat lunak ilegal. Yang dimaksud dengan perangkat lunak ilegal adalah perangkat lunak yang tidak berlisensi resmi dari produsen, dalam hal ini produsen yang mendominasi dunia adalah Microsoft. Dengan kekuatan Microsoft, pada tahun 2012 seluruh perangkat lunak yang digunakan di Indonesia harus memiliki lisensi resmi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Indonesia melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara telah menerbitkan Surat Edaran Nomor : SE/01/M.PAN/3/2009 tanggal 30 maret 2009. Dalam Surat Edaran tersebut pemerintah mengharapkan paling lambat tanggal 31 Desember 2011 seluruh instansi pemerintah sudah menerapkan penggunaan perangkat lunak opensource.


Latar Belakang (2)

Untuk itu diharapkan instansi masing-masing mengatur agenda pentahapan untuk mencapai target tersebut. Dan walaupun waktu dari target tersebut telah lewat, masih banyak instansi pemerintahan yang belum melakukan migrasi menggunakan perangkat lunak legal. Dan juga salah satu program kerja dari Dewan TIK Nasional yang bertujuan untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan negara melalui TIK adalah dengan software legal dan nasional cyber security


Tujuan • Guna menghindari terganggunya pelayanan publik akibat pelanggaran UU No. 19 Tahun 2002 tentang pelanggaran hak cipta. • Mengatasi permasalahan penggantian perangkat lunak ilegal sesuai dengan Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI No. SE/01/M.PAN/3/2009 • • Memberikan tambahan pengetahuan pada penanganan perangkat perkantoran dan pemecahan masalah


Alternatif Solusi (1) Kami memberikan solusi dengan pembelian perangkat lunak legal dari Microsoft dengan : Kelemahan : • Diperlukan biaya minimal Rp3.772.000,00 untuk setiap unit komputer (terdiri dari pembelian operating system, aplikasi office, anti virus dan perangkat lunak dasar lainnya) • Masih diperlukan biaya tambahan untuk upgrade ke versi terbaru • Tidak ada peningkatan kapasitas layanan dan dukungan sumber daya manusia • Diperlukan biaya tambahan yang sangat mahal untuk aplikasi pendukung lainnya (Adobe Photoshop, CorelDRAW, Anti Virus, dan lain lain) • Rentan terhadap serangan virus Kelebihan : • Tidak dibutuhkan adaptasi dari pengguna karena perangkat lunak yang digunakan tetap sama. • Semua perangkat keras menyertakan driver perangkat lunaknya


Alternatif Solusi (2) Penggunaan Perangkat Lunak legal yang Free and Open Source Software (perangkat lunak bebas dan sumber terbuka) dengan :

Kelemahan : • Membutuhkan adaptasi penggunaan perangkat lunak • Tidak semua hardware bisa digunakan secara optimal • Dibutuhkan biaya instalasi dan pelatihan Kelebihan : • Tidak ada biaya pembelian perangkat lunak (Gratis !) • Bebas virus • Perangkat lunak aplikasi pendukung tersedia bebas & gratis • Upgrade perangkat lunak ke versi yang lebih baru tidak dibutuhkan biaya (syarat ada koneksi internet)


Penawaran

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: SE/01/M.PAN /3/2009 point 2 yang menyatakan : “Dalam rangka mempercepat penggunaan perangkat lunak legal di indonesia, maka diwajibkan kepada instansi pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak opensource guna menghemat anggaran pemerintah�. Kami menawarkan kerjasama pelatihan penggunaan dan instalasi perangkat lunak opensource dengan perincian sebagai berikut :


Perincian Penawaran (1) • Tahapan survey dan pemetaan kebutuhan aplikasi • Tahapan Pelatihan o o o

Open Office di Windows Linux desktop Open Office di Linux

Fasilitas : Waktu training selama 3 hari / instansi (Ada 34 instansi) Buku panduan dan CD


Perincian Penawaran (2) • Tahap Implementasi • o o o o

- Pemindahan fungsi administrasi dari Microsoft Office ke OpenOffice - Migrasi Windows ke Linux Ubuntu / BlankOn - Pendampingan Pengoperasian Ubuntu / BlankOn - Helpdesk selama 1 tahun


Anggaran • Biaya survey lapangan per unit kerja 50.000,• Biaya migrasi per PC = 100.000 (target 3 PC = 300.000). • Biaya training per unit kerja = Rp 450.000 • Pendampingan dan Helpdesk yang setiap saat siap untuk memberikan bimbingan selama setahun 850.000 • • Jadi total per unit kerja adalah 1.650.000,-


Personil • • • • • • •

Andi Nuryadin, SE Zainal Abidin Ridwan Agus Salim Djoeliharto Iqbal Dulman Hasta Manggala Sofyan


Hormat Kami

Andi Nuryadin, SE KPLI Sinjai


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.