19 Des 2012

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

Kemenangan JWS-Ivansa tertunda

SELEBRTITI OLLA RAMLAN

Ngaku masih perawan ARTIS cantik Olla Ramlan akan menikah dengan kekasihnya Muhammad Aufar pada 20 Desember 2012 mendatang. Anehnya, saat mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Pancoran Mas, Olla yang pernah menikah itu tertulis masih perawan. Padahal sebelumnya, Olla pernah menikah dengan pria berkewarganegaraan Spanyol. Dari pernikahannya tersebut, Olla dikaruniai seorang anak. “Dalam berkas pendaftarannya memang masih perawan,” ujar Kepala KUA Pancoran Mas, Yayat Ruhiyat, Selasa (18/12) kemarin. Pihak KUA sendiri mengaku tidak mengetahui status Olla yang sebenarnya. Mereka hanya mendapatkan data dari Kelurahan tempat Olla tinggal, sebagai bukti surat numpang nikah di kawasan Pancoran Mas. Dalam hal ini Masjid Kubah Mas, Limo, Depok, tempat mereka menggelar pernikahan. Baca: Ngaku ( Halaman 11 )

Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

RABU 19 DESEMBER 2012 NOMOR 02161 TAHUN VII

Pilkada Minahasa lanjut ke MK, CNR-DJT siap melayangkan gugatan Tondano—Euforia kemenangan pasangan Jantje Wowiling Sajouw dan Ivan Sarundajang (JWS-Ivansa)

PASANGAN Careig Naichel RuntuDenny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT).

KESEJAHTERAAN

PASANGAN Jantje Wowiling Sajouw dan Ivan Sarundajang (JWS-Ivansa)

Baca: Kemenangan ( Halaman 11 )

AMERIKA SERIKAT

MenPAN-RB bicara gaji kepala daerah Jakarta—Rilis yang dikeluarkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) dengan mengumumkan bahwa lima Walikota dan Bupati di Indonesia berpenghasilan tertinggi, sebagaimana hasil studi yang telah dilaksanakan sepanjang

di Pilkada Minahasa terpaksa ditunda.

tahun 2012, rupanya bikin Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, kaget. Dia menegaskan bahwa gaji kepala daerah seharusnya lebih rendah dari gaji menteri. “Gaji gubernur

Rp6 juta atau Rp10 juta, gaji menteri Rp9,6 juta. Mana mungkin gaji gubernur di atas menteri, sebab gaji menteri saja hanya Rp9,6 juta,” ujar Azwar, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (18/12) kemarin. Baca: MenPAN ( Halaman 11 )

Perketat kepemilikan senjata New York—Maraknya penembakan brutal oleh warga sipil di Amerika Serikat (AS) dalam setahun terakhir memicu kegelisahan rakyat, ternyata betapa mudahnya punya senjata api di negeri mereka. Maka muncul lagi usul untuk memperketat undang-undang senjata, baik dari rakyat secara langsung dan lewat wakil mereka di Kongres AS. Salah satunya datang dari

Ketua Organisasi Walikota Melawan Senjata Ilegal, Michael Bloomberg. Dalam pernyataannya Sabtu pekan lalu, Bloomberg yang juga Walikota New York ini menilai kata-

Daerah mendominasi penanganan Tipikor

Lape: Aturan ganjil genap bisa picu kriminalitas penggunaan nomor polisi kendaraan palsu bisa saja marak terjadi. “Kalau mau pakai sistem ganjil genap bisa pakai stiker di kaca mobil menurut saya. Bila pakai plat saja mungkin bisa ditukar, dia bisa punya dua. Takutnya malah tidak berhasil,” ujar Lape di Jakarta, Selasa (18/12) kemarin. MENTERI Perhubungan, EE Mangindaan.

Baca: Lape ( Halaman 11 )

Baca: Perketat ( Halaman 11 )

KILAS BALIK 2012 : YUSTISIA

TRANSPORTASI Jakarta—Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, angkat bicara soal rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menerapkan sistem ganjil genap untuk menanggulangi kemacetan di Ibukota. Pria yang akrab disapa Lape ini mengkhawatirkan sistem ganjil genap ini akan menimbulkan masalah baru, yakni kriminalitas baru. M e n u r u t n y a ,

kata sedih dari Presiden Barack Obama saja tidaklah cukup. Harus ada langkah nyata dalam menghentikan penembakan brutal.

Rangkuman Vecky Sentinuwo SELANG tahun 2012 ini, sudah ada 35 perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang masuk di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Manado.

Rupanya dari 35 perkara tersebut, penanganan dari dua induk institusi penegak hukum di Sulawesi Utara ini, yaitu Polda Sulut dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, kalah jauh dibanding dengan penanganan para ‘anak buahnya’ di lapangan, seperti Polres Bolmong, ataupun Kejari Tahuna dan sejumlah Kejari lainnya di jajaran Kejati Sulut. Kalau mau bicara data, dari 35 perkara sejak Januari hingga Desember 2012 di Pengadilan Tipikor. Baca: Daerah ( Halaman 11 )

KNKT umumkan hasil investigasi kecelakaan Sukhoi Super Jet 100

3 kesalahan fatal pilot sebabkan Anggi Cs meninggal

Masih ingat tragedi kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012 silam? Masyarakat pasti masih ingat tragedi naas tersebut dimana 45 orang dalam pesawat yang jadi korban meninggal. Tiga di antaranya asal Manado, yakni Susana Famela Rompas dan Anggraeni ‘Anggi’ Fitria Soeprejo dari Sky Aviation, serta Stephen Kamagi dari Indo Asia. SETELAH lebih dari pulannya, Ketua KNKT fatal pilot SSJ 100 yang merupakan sebuah wilayah tujuh bulan, Komite Nasio- Tatang Kurniadi menilai membawa 45 penumpang imajiner yang melintang sepanjang 50 kilometer nal Keselamatan Trans- kecelakaan ini disebabkan tersebut. Pertama, peta pada dari Tangerang hingga portasi (KNKT) meng- oleh kelalaian pilot yang umumkan hasil investigasi mengemudikan pesawat pesawat SSJ 100 tidak Cikeas, dengan lebar memuat informasi me- sekitar 20 kilometer. dengan menemukan bebe- naas tersebut. Dan dari data investigasi ngenai area yang dilintasi rapa faktor penyebab Baca: 3 kesalahan kecelakaan. Kesim- KNKT, ada tiga kesalahan (Bogor), yang tak lain ( Halaman 11 )

TIGA korban tragedi Sukhoi Super Jet 100 asal Manado, almarhumah Anggi Soeprejo, almarhumah Susana Rompas, dan almarhum Stephen Kamagi.(foto: ist)


RABU 19 DESEMBER 2012

Danau Tondano dan Moad Harus dijaga DANAU Tondano di Kabupaten Minahasa dan Danau Moad di Kabupaten Boltim harus di jaga untuk pelestariannya. Alasannya karena kedua danau tersebut telah menjadi kehidupan tidak hanya bagi warga di sekeliling danau akan tetapi bagi masyarakat secara umum. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, MPd saat membuka rapat koordinasi tim pembina/pengendali Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tingkat Provinsi Sulut di Hotel Gran Central Manado, Selasa (18/12) kemarin. Kansil menyebutkan, khusus Danau Tondano hingga kini telah menjadi sarana pembangkit listrik tenaga air, serta menjadi air minum bagi warga Minut, Manado, bahkan warga Minahasa sendiri. “Kini danau tersebut saat ini mengalami kerusakan akibat merajalelahnya pertumbuhan eceng gondog hingga hampir menutupi danau kebanggaan warga niyur melambai. Sementara Danau Moad telah dijadikan sarana wisata masyarakat,” ucapnya. Karena itu melalui kegiatan ini saya mengajak, agar danau tondano harus dilestarikan. Kemarin Menteri Kehutanan, Gubernur Sinyo Sarundajang dan Wagub sendiri secara simbolik telah melakukan penanaman bibit pohon di Unima, untuk tiga ratus hektar. “Hal itu tujuannya adalah untuk melestarikan danau tersebut, untuk menjaga dampak terjadinya penurunan secara terus menerus daya serap air dan peningkatan limpasan air permukaan,” ujarnya. Selain itu Kansil juga berharap, kita pula harus menjaga kelestarian bunaken, karena bunaken saat ini memiliki tujuh muara sungai, apabila kita tidak menjaga maka akan terjadi kerusakan terumbuh karang yang ada, akibat dari sampah-sampah kiriman dari tujuh sungai tersebut. Kadis Kehutanah Sulut Ir. Herry Rotinsulu, MSi menyebutkan kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari itu, diikuti Dandim Minahasa dan Dandim Bolmong, para pejabat kehutan kab/ko dan pejabat kehutanan provinsi. Sementara Pemateri adalah Direktur Bina RHL Kemenhut, Dan Rem 131 Santiago dan Kadis Kehutanan sendiri.(erer)

Komisi III Deprov panggil Dinas PU TENGGAT waktu pembangunan maupun perbaikan infrastruktur yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah berakhir. Untuk itu segala bentuk proyek yang sementara dan sudah dilakukan akan dievaluasi oleh lembaga legislatif, khususnya komisi yang membidangi pembangunan. Dan di Deprov Sulut, terkait pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur, Komisi III pada Rabu (19/12) hari ini menjadwalkan melakukan hearing atau rapat dengar pendapat dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut, Ir JE Kenap. “Kami memanggil hearing Dinas PU Sulut. Dan diharapkan dihadiri langsung Kadis PU (Kenap, red). Kami ingin mengetahui realisasi penyerapan anggaran Dinas PU dari APBD induk dan APBD Perubahan 2012,” ujar Ketua Komisi III Deprov Sulut, Sherpa Manembu, kepada wartawan Selasa (18/12) kemarin. Dikatakan politisi Partai Golkar ini, alasan pemanggilan hearing Dinas PU dikarenakan dinas tersebut merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan anggaran terbesar, yang juga masuk mitra kerja Komisi III. Dikatakannya, hal ini penting dilakukan karena pengaruhnya besar untuk penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kemudian hari.(dewe)

Deprov siap kawal anggaran Rp15,95 T Harus dikelola dengan baik dan diminta tepat sasaran Manado—Besarnya alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran (TA) 2013, yang mencapai Rp15,95 triliun yang terdiri dari dana transfer (DAK/DAU) sebesar Rp9 triliun dan dana non tranfer (bagi hasil) sebesar Rp6,95 triliun, disambut baik Deprov Sulut (lihat tabel). “Dengan besaran dana seperti itu, tentunya kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memperhatikan Sulut. Untuk itu kami siap mengawal anggaran tersebut supaya tepat sasaran. Kami juga meminta pengelola anggaran tersebut supaya mengelolahnya dengan baik,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jhon Dumais. Diketahui, pada Senin (17/ 12) lalu, Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Abdul Rachman Ritongga, telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran

2013 untuk Sulut, yang diterima Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang di Ruang Mapalus Kantor Gubernur. Ritongga menekankan, untuk itu di tahun 2013, peran dan fungsi unit-unit pengawasan internal maupun unit-unit pengendalian mutu di setiap SKPD perlu dioptimalkan, khususnya dalam melakukan monitoring terhadap satuan kerja (satker) yang kinerja penyerapan anggaran rendah. “Kendalakendala yang menjadi penyebab lambatnya penyerapan anggaran, segera diidentifikasi dan dirumuskan solusinya. Selain itu, aparat pengawasan internal kiranya dapat membina satker-satker dilingkungan kerja masing-masing sehingga penggunaan anggaran dijamin lebih efisien, efektif, dan dapat dipertanggung jawabkan,” harap Ritongga. Untuk diketahui, DIPA atau dokumen lainnya yang dipersamakan dengan DIPA adalah dokumen

2013 ALOKASI ANGGARAN SULUT - Satker Kantor Pusat Kementerian/Lembaga - Satker Vertikal Kementerian/Lembaga - SKPD dalam rangka Dekonsentrasi - SKPD dalam rangka Tugas Pembantuan - SKPD dalam rangka Urusan Bersama - Transfer ke Kas Daerah untuk Provinsi - Tranfer ke Kas Daerah untuk Kab/Kota

Rp2,7 T Rp3,54 T Rp285,97 M Rp240,95 M Rp192,91 M Rp1,31 T Rp7,69 T

PAGU DIPA TAHUN AANGGARAN 2013 - Satker K/L Kantor Pusat (33 DIPA) - Satker Vertikal K/L di Daerah (347 DIPA) - Dekonsentrasi (66 DIPA) - Tugas Pembantuan (90 DIPA) - Urusan Bersama (18 DIPA)

pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Kementerian Negara/Lembaga dan disahkan oleh Dirjen Pebendaharaan atau Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). DIPA berfungsi sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran negara dan pencairan dana atas beban APBN serta dokumen pendukung kegiatan akuntansi pemerintah. DIPA berlaku untuk satu tahun anggaran dan memuat informasi satuan-satuan terukur yang berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan penggunaan

Rp2,7 T Rp3,54 T Rp285,97 M Rp240,96 M Rp192,91 M

anggaran. Selain itu, DIPA berfungsi sebagai alat pengendali, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan, dan sekaligus merupakan perangkat akuntansi pemerintah. Pagu dalam DIPA merupakan batas pengeluaran tertinggi yang tidak boleh dilampaui dan pelaksanaannya harus dapat dipertanggung-jawabkan. Dokumen pelaksanaan anggaran lainnya yang dipersamakan dengan DIPA dan disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara antara lain adalah Daftar Isian Proyek Pembangunan (DIPP) dan Surat Keputusan Otorisasi (SKO).(dewe)

JELANG NATAL

Wagub sidak harga dan stok sembako Manado—Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Selasa (18/12) kemarin, melakukan pemantauan pasar dalam rangka mengecek ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat yakni sembako dan BBM menje-lang Perayaan Natal 25 Desember 2012 dan Tahun baru 1 Januari 2013. Wagub yang turut didampingi Kadis Perindag Sanny Parengkuan, Kadivre Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Benhur Ngkaimi, Karo Perekonomian Dr. Adri Manengkey, dan perwakilan dari Pertamina, dimulai dari Pasar Bersehati, kemudian

WAGUB Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat melakukan sidak sembako di Pasar Bersehati, Selasa (18/12) kemarin.(foto: ist)

Pasar Swalayan Multi Mart samping Bank Sulut, seterusnya menuju PT Sinar Pratama Cemerlang salah satu stasiun pengisian dan pendistribusian bulk elpiji. Usai dari situ rombongan Wagub Sulut menuju SPBU Ring Road dan berakhir SPBU Winangun. Di Pasar Bersehati, Wagub mengecek berbagai harga kebutuhsn pokok masyarakat mulai dari harga telur perbutir berkisar diantara Rp1000 hingga Rp 1.300, begitu pula

dengan harga beras curah yang dijual pedagang beras bulog Rp 7000/kg , Sultan Rp9.000/kg serta beras Superwin Rp 9.500/kg. Menurut pedagang, harga beras sering mengalami fluktuasi harga sesuai pasaran yang ada. Terigu kompas dijual Rp.7.500/kg, migor sawit harga Rp 9 ribu/kg, migor kelapa Rp.10.000. Sementara untuk harga daging ayam ras dari Rp. 26 – 27 ribu/ekor, daging babi campur dari Rp 4548 ribu/kg. Cabe rawit Rp 40 ribu/kg, cabe keriting 26 ribu/ kg dan tomat Rp 12 ribu/kg. Begitu pula dengan harga sayur mayur seperti bunga kol Rp 40 ribu/kg, kol Rp5 ribu/kg, kentang 8 ribu/kg, buncis Rp 10 ribu/kg, akar kuning, 14 ribu/kg, dan ketimun 6 ribu/kg. Perbandingannya, dengan harga di multi mart khusus daging ayam ras juseru lebih murah dari Pasar Bersehati. Multi

Mart dijual dengan harga Rp. 23.900/ekor, sementara harga Pasar Bersehati Rp. 26-27 ribu/kg. Begitu pula dengan harga daging babi campur hanya beda Rp. 500 dengan harga multi mart. Yakni Rp.48.500/kg, sementara pasar bersehati dari Rp. 45 48 ribu/kg, termasuk gula pasir dimulti mart di jual de-ngan harga Rp. 12.150/kg, pa-sar bersehati, 10.500/kg. Se-lain itu harga daging masih le-bih tinggi di Multi Mart, termasuk kebutuhan pokok lainnya. Wagub mengatakan, dari hasil pemantauan tadi, terutama kebutuhan pokok masyarakat ketersediaannya cukup banyak dipasaran, jadi masyarakat tak perlu kuatir. “Memang kami hanya melakukan sampel saja, namun percayalah bahwa dalam menghadapi natal dan tahun baru semua kebutuhan ini cukup tersedia,” ujarnya.(erer)

KASUS TANAH

Tim penyelesaian pertanahan mendesak Manado—Aksi unjuk rasa yang dilakukan Komite Perjuangan Pembaharuan Agraria (KPPA) Sulut pada Senin (17/12) lalu, akhirnya membuahkan hasil. Pasalnya, dari aksi yang sudah dilakukan beberapa kali ini, disepakati akan segera dibentuk tim penyelesaian pertanahan dari lintas lembaga, yang terdiri dari unsur Polda Sulut, TNI, Pengadilan, Kejaksaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulut, Pemprov Sulut, dan dari KPPA sendiri. “Ya inilah yang kita harapkan, supaya dibentuk se-buah tim yang akan menyelesaikan masalah pertanahan di daerah kita ini,” ujar Ketua KPPA Sulut, Benny Rham-dani. Untuk itu, lanjut Anggota Deprov Sulut ini, disepakati pula bahwa selama tim ini bekerja, maka tidak boleh siapapun dan mengatasnamakan apapun, melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk melakukan pengosongan, mengusir masyarakat, membangun bangunan apapun yang merugikan masyarakat. “Nantinya dari hasil ini akan dibuat secara tertulis, dan akan ditanda

tangani masing-masing pihak yang bersepakat,” ujar politisi sekaligus aktivis yang akrab disapa Brani ini. Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan KPPA intinya menuntut pemerintah supaya lebih tegas lagi dan menyeret para mafia tanah yang masih berkeliaran di Sulut. “Ada banyak mafia tanah yang sedang gentayangan di institusi pengadilan dan BPN. Para bandit-bandit mafia tanah itu telah menyengsarakan rakyat yang tak berdaya, sehingga tidak sedikit rakyat terpaksa digusur dari tempat dimana mereka tinggal begitu lama,” tukas Brani. Adapun para pengunjuk rasa yang tergabung dalam KPPA ini terdiri dari masyarakat Bumi Nyiur maupun Buha, dimana kasus tanah di wilayah tersebut hingga saat ini belum terselesaikan. “Kami tidak akan berhenti menyuarakan hal ini, karena kalau dibiarkan maka dikuatirkan masyarakat kita sendiri yang nantinya akan dijajah karena tanah mereka sudah dirsampas,” ujar Rhamdani.(dewe)

PEMERINTAHAN

Peran dan kewenangan gubernur semakin diperkuat Manado—Penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat akan dilakukan melalui penambahan wewenang untuk melaksanakan tugastugas pemerintah. 26 urusan wajin dan 8 urusan pilihan yang telah didesentralisasikan kepada daerah, kewenangannya harus diserahkan kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah. Gubernur juga harus diberikan wewenang lebih dalam mengambil kebijakan yang menyangkut kewenangan pemerintah pusat yang harus dilekasanakan di daerah. Selama ini ada halhal yang benar-benar penting dan mendesak yang menyangkut kepentingan langsung masyarakat di daerah yang seharusnya diambil keputusan secara cepat menjadi terhambat karena harus melalui prosedur konsultasi dan pertsetujuan pusat seperti penggunaan dana darurat bencana. Melalui penguatan peran dan wewenang Gubernur persoalan kewenangan gubernur dalam kaitannya dengan pelaksanaan otonomi daerah dan

mekanisme pengelolaan pemerintahan antara Provinsi dan Kabupaten/ Kota tidak lagi menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembangunan dan penguatan daya saing daerah terutama menghadapi pelaksanaan ASEAN Community 2015. Pokok-pokok yang menjadi usulan Pemprov Sulut tersebut menjadi topik pembahasan utama dalam Rapat Kerja Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Dalam Rangka Sosialisasi Materi dan Persiapan Rakernas APPSI tahun 2012 yang dilaksanakan di Jambi, 17 – 19 Desember 2012. Pada kesempatan raker ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov Sulut Drs Mecky M Onibala MSi menyampaikan, bahwa sebenarnya Sulut telah sangat siap untuk menjadi tuan rumah rakernas dan mempertanyakan keputusan pemindahan lokasi pelaksanaan ke Tana Toraja dan meminta forum untuk mengagendakan salah satu kegiatan APPSI di tahun 2013 untuk dilaksanakan di Sulut.(erer)


RABU 19 DESEMBER 2012 NOMOR 02161 TAHUN VII TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

KAMPUNGRON KELURAHAN KAIRAGI WERU KECAMATAN PAAL DUA

Kasus DBD ancam Manado Wawali: Kadis Kesehatan harusnya lebih peka lagi

Waspadai banjir kiriman I N T E N S I TA S curah hujan akhirakhir ini yang semakin tinggi, membuat Kelurahan Kairagi Weru Kecamatan Mapanget mulai mengerakkan aparat pemerintah di wilayahnya untuk menyiagakan diri dalam mewaspadai datangnya musibah banjir kiriman. Pasalnya, dalam setahun ter-akhir ini, EARLY Legi. wilayah tersebut yakni lingkungan I dan IV telah dilanda banjir kiriman. “Dengan cuaca yang didominasi oleh curah hujan, maka kewaspadaan terhadap banjir kiriman terus disiagakan, apalagi di lingkungan I dan IV,” tutur Lurah Kairagi Weru, Early Legi SSTP, kepada Swara Kita. Baca: Waspadai ( Halaman 4 )

JAGARON LINGKUNGAN I ISTIQLAL KELURAHAN WENANG

Kontrol aktifitas warga di pinggiran DAS KEPALA Lingkungan I Kelurahan Istiqlal, Torry Thalib mengatakan, jika saat ini dirinya lagi giatgiatnya mengontrol aktifitas warganya yang berada di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano. “Hal ini dilakukan guna meminimalisir TORRY Thalib. kegiatan warga mengingat akhir-akhir ini karena curah hujan cukup tinggi sehingga volume air sungai terus meningkat. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka pengontrolan terus dilakukan,” tuturnya kepada Swara Kita. Ditambahkanya, pengontrolan ini dilakukan 3 titik pinggiran dengan dipasangnya penerangan lampu, melalui anggaran Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL). Ini supaya pada malam hari tetap dilakukan pemantauan. “Untuk itu dimintakan kepada warga agar supaya berhati-hati dan juga dapat mengurangi aktifitasnya di saat volume air meningkat akibat curah hujan,” tegas Thalib.(try21)

WAWALI Manado Harley Mangindaan memantau pasien DBD di RS Prof Kandouw yang harus rela tidur dilorong karena dalam ruangan telah penuh.(foto:tonny/sk)

ELPIJI 3KG

Manado—Selang 2012, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Manado telah mencapai 331 kasus, meninggal 3 kasus dimana korban kebanyakan anak-anak dibawah umur 5 tahun. Dengan dasar itu, Wawali Manado, Harley ‘Ai’ Mangindaan pun langsung melakukan pengecekkan langsung pasien DBD di rumah sakit (RS) Prof Kandouw Malalayang, Selasa (18/12) kemarin. Hal ini dilakukan, agar

PENGURUSAN KTP-KK

mengetahui pasti jumlah pasti warga Manado yang terjangkit penyakit DBD. Dari pengecekkan tersebut, menurut dr Paulus di Irene E RS Kandouw, sedikitnya ada 40% dari 90 pasien yang ditangani rumah sakit adalah pasien DBD. “40% pasien di Irene E ini cenderung pasien DBD. Tapi ada 2 pasien DBD dalam kondisi parah yang ditangani di ruang intensif,” terang dr Paulus melaporkan kepada Wawali. Ai mengatakan, faktor

utama nyamuk hingga ada DBD dan bertepatan saat ini musim hujan. “Saya turun mulai puskesmas hingga rumah sakit agar pemerintah bisa tahu harus berbuat apa. Artinya tidak tunggu laporan. Saya berharap agar Kepala Dinas Kesehatan harus lebih peka melihat peningkatan kasus DBD yang terjadi di kota Manado. Saya himbau masyarakat agar bisa proaktif dalam menjaga lingkungan masing-masing dan laporkan ke pemerintah jika ada kasus DBD untuk secepatnya mendapatkan penanganan dari pemerintah,” jelas Ai. Baca: Kasus ( Halaman 4 )

ROLING PEJABAT

Sekkot: Kepala SKPD Pontoh: Pungutan 3 Kecamatan mengeluh retribusi mengacu Perda sedang dievaluasi Baperjakat! kekurangan stok Manado—Jaminan pihak Pertamina akan ketersediaan stok gas elpiji 3 kilogram menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, perlu dipertanyakan. Pasalnya, Selasa (18/12) kemarin, terpantau 3 Camat yakni Wenang, Malalayang dan Tikala melakukan rapat di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Manado, Drs Helmy Bachdar yang membahas soal ketersediaan elpiji 3kg. Hal itu pun ketika dikonfirmasi ke Kabag Perekonomian Manado,

Pingkan Sinjal tak membantah, kalau memang rapat tersebut dilakukan karena ketiga camat tersebut mengeluh, ada kelurahannya yang kosong stok elpiji 3 kg. “Ada tiga kecamatan yang mengeluh soal ketersediaan gas elpiji 3 kilo. Mereka menyebutkan kekosongan terjadi di Kelurahan Malalayang Dua, Wenang, Teling Bawah, Teling Kumaraka dan Tikala,” terang Sinjal di ruang kerjanya. Baca: 3 kecamatan ( Halaman 4 )

Manado—Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan Manado, Ventje Pontoh SH menjamin, kalau dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) tidak ada pungli yang dilakukan. Pasalnya, menurut Pontoh, retribusi yang ditarik dalam kepengurusan identitas kependudukan tersebut mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 Tahun 2011 tentang retribusi. “Retribusi KTP dikenakan Rp30 ribu, sementara

RELASI

Baca: Pontoh ( Halaman 4 )

Manado—Harap-harap cemas mulai dirasakan oleh Kepala SKPD Pemkot Manado. Ini menyusul Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Manado tengah melakukan evaluasi kinerja dan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2012 yang telah sampai di penghujung tahun anggaran. Evaluasi ini menandakan ada roling pejabat Pemkot Manado dalam waktu dekat ini. “Roling pejabat tinggal ditentukan user (walikota,red). Tapi yang pasti, Baperjakat sedang melakukan evaluasi kinerja

HAEFREY Sendoh.

dan capaian PAD setiap SKPD,” beber Sekkot Manado, Ir Haefrey Sendoh, Selasa (18/12) kemarin. Baca: Sekkot ( Halaman 4 )

TARIF SEPIHAK

itCenter dan Korem 131 Santiago bagi-bagi sembako Manado—Semarak akhir tahun kian terasa, berbagai kegiatan natal dan tahun baru semakin giat diselenggarakan oleh berbagai kelompok kemasyarakatan. Berbagai pusat perbelanjaan

KK Rp 20 ribu rupiah. Jika ada kabar pungli yang dilakukan Discapilduk, itu tidak mungkin terjadi jika mengikuti tahapan sesuai dengan ketentuan. Kalau lewat loket dijamin tidak ada pungli dan jabatan saya dipertaruhkan,” tegas Pontoh. Pada kenyataan yang terjadi di lapangan, bukan yang bersangkutan mengambil atau mengurus identitas kependudukan itu. Padahal ini adalah dokumen Negara.

juga seakan berlomba membuat tawaran harga yang memikat warga Kota Manado. itCenter yang juga jor-joran dalam memanjakan para pelanggan setianya dalam memberikan

banyak tawaran diskon dan potongan harga untuk berbagai jenis produk teknologi dan gaya hidup modern. Baca: itCenter ( Halaman 4 )

PROYEK

Manado—Efek jera akan diberlakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Manado menyusul adanya laporan warga dimana aksi oknum sopir jurusan Malalayang-Pusak Kota (PK) yang menaikan tarif

sepihak hingga Rp5.000/ penumpang. “Akan laporan ini, Dishub akan kerakan BRT untuk operasi di trayek Malalayang-pusat kota, di samping antisipasi meningkatnya penumpang pada saat menjelang Natal

ini. Juga untuk memberikan efek jera terhadap mikro-mikro yang menagih tarif hingga Rp5.000,” tegas Kadishub Manado, Yohanis Waworuntu. Baca: Dishub ( Halaman 4 )

BERBAGI KASIH

Dievaluasi awal 2013 Manado—Pelaksanaan pengerjaan berbagai p e m b a n g u n a n infrastruktur di Manado 2012 ini, bakal langsung dievaluasi Dekot Manado diawal 2013 nanti. Legislator Manado Arudji Radjab, Selasa (18/12)

Dishub Manado siapkan operasikan BRT ganti trayek Malalayang-PK

kemarin, menegaskan pengerjaan proyek asalasalan akan mendapat sorotan tajam nantinya. “Semua pekerjaan tender dan proyek wajib diselesaikan tahun ini. Baca: Dievaluasi ( Halaman 4 )

Besok, KPM berbagi kasih ke Panti Asuhan Manado—Setelah merampungkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Komunitas Pers Manado (KPM) langsung action. Dua acara sekaligus akan digeber KPM pada Kamis

(20/12) esok. Acara pertama adalah kunjungan ke panti asuhan dan berbagai kasih dengan anak-anak Estella. “KPM organisasi baru. Kami ingin memulai dengan kegiatan sosial. Pak Jimmy Asiku, salah satu

pembina KPM menjadi sponsor utama untuk acara sosial,” kata Wakil Ketua KPM, Stenly K yang dibenarkan Ketua Panitia, Leandro Kambey. Baca: Besok ( Halaman 4 )

Boy Manori, pengepul barang plastik Berusaha untuk menyekolahkan ke 2 anaknya Walaupun hanya berpenghasilan rendah dan terkadang tak berkecukupan, lelaki yang satu ini tetap bertekat agar anak-anaknya bisa sekolah agar dikemudian hari tidak berkesusahan dan tak dipandang sebelah mata oleh orang lain. Itulah harapan bagi seorang Boy Manori. LELAKI yang merupakan warga Kelurahan Bumi Beringin ini, dalam keseharianya menjalankan pekerjaan sebagai seorang pengepul barang plastik. Dengan menggunakan sepeda tua, dirinya setiap hari berkeliling kota untuk mencari barang plastik bekas yang masih layak untuk di jual. “Hasil yang saya dapatkan setiap hari kadang tak menentu, tergantung dari banyak barang plastik bekas yang saya dapatkan. Baca: Berusaha ( Halaman 4 )

BOY Manori, pengepul barang plastik.


RABU 19 DESEMBER 2012

PELESIR

Habiskan anggaran, Dekot kembali terbang? PENYAKIT lama para legislator Dekot Manado untuk terbang keluar daerah dengan agenda yang tidak jelas, kembali kumat. Bahkan kali ini kebiasaan buruk terbang keluar daerah tersebut dilakukan hanya dalam kurun waktu 5 hari saja untuk 2 kali berangkat keluar daerah. Rencananya, ke 40 anggota Dekot Manado ini akan berangkat Rabu (19/12) hari ini ke beberapa daerah seperti Bekasi dan Jakarta. Padahal, pekan kemarin atau tepat Kamis (13/12) dan Jumat (14/ 12) lalu, para anggota Dekot Manado ini juga telah melakukan perjalanan dinas keluar daerah dan baru balik lagi ke Kota Manado pada Senin (17/12) pekan ini. Diduga kuat, perjalanan dinas ini dilakukan para anggota Dekot Manado untuk menghabiskan anggaran yang tersisa di tahun 2012 ini. Sekretaris Dekot Manado Didi J Salendu ketika dikonfirmasi membenarkan adanya keberangkatan para anggota Dekot Manado. Namun menurut Salendu, keberangkatan ini telah tertata dan tidak ada masalah. “Jangan lagi dipolemikan. Ini sudah tertata dan tidak melanggar aturan. Lagian kami keluar daerah juga untuk mempersiapkan diri menimbah ilmu untuk tahun 2013 mendatang,” kata Salendu kembali.(dede)

Besok ... dari Halaman 3 Trio pimpinan Dekot Manado yakni Danny ‘Deson’ Sondakh, Mor Bastian dan James Karinda serta sejumlah legislator Manado juga dipastikan akan mengikuti acara tersebut. “Pimpinan Dekot Manado sudah menyatakan kesiapan untuk bersama-sama KPM mengunjungi anak panti asuhan,” ucap Wakil Ketua KPM, Jopi Senduk. Acara kedua adalah peresmian Sekretariat KPM di lantai V iTCenter Manado. Walikota Manado, Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Harley ‘Ai ‘ Mangindaan direncanakan akan melakukan pengguntingan pita. “Sekretariat KPM bebas wifi dan juga disediakan komputer. Tempat ini akan menjadi laboratorium KPM menggodok berbagai informasi. KPM ingin berperan aktif dalam pembangunan,” turut Sekretaris KMP Roland Porawouw yang dibenarkan Bendahara KMP Dedy Wakkary.(dede)

Berusaha ... dari Halaman 3 Yang paling banyak saya dapatkan dalam sehari berkeliling mencari rejeki, hasil yang saya dapatkan paling banyak itu hanya Rp20 ribu,” ungkap Manori kepada Swara Kita. Dengan terus berdoa dan bekerja keras, dirinya melakukan pekerjaan itu dan beraharap terus di beri kesehatan dan rejeki. “Inilah kehidupan seseorang, ada yang diatas dan adapula yang dibawa. Hasil yang saya dapatkan setiap hari memang terbilang kecil. Tapi, itu tetap saya syukuri karena memang masih bisa mencukupi untuk makan sehari-hari dan menyekolahkan anak,” tutupnya Boy.(try21)

Waspadai ... dari Halaman 3 Lanjut dikatakannya, terkait dengan hal itu, kesiagaan yang telah direspon dengan simulasi siaga bencana pada pekan lalu antara tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah Kecamatan Paal II dengan kepala lingkungan yang ada di Kecamatan Paal II. Kegiatan ini mengambil tempat di lapangan Maesa Perkamil. Dari simulasi ini, seluruh kepala lingkungan telah mendapatkan pelatihan khusus dalam menangani tindakan pertama pada bencana banjir dan tanah longsor. “Jadi terutama untuk Kelurahan Kairagi Weru khususnya kepala lingkungan I dan IV dimintakan harus selalu tanggap dalam mengontrol wilayahnya,” tutup Legi.(try21)

SOROTAN

STATUS

Pengadaan iPad Dekot Manado mencurigakan Manado—Pengadaan iPad di Dekot Manado, dinilai mencurigakan. Pasalnya, pengadaan barang mewah yang dibagikan kepada seluruh anggota Dekot Manado dan para Kepala Bagian di Sekretariat Dekot Manado, dilakukan sembunyi-sembunyi pada akhir tahun anggaran 2012. Bahkan, pengadaan iPad yang ditaksir Rp15 juta per buah dan ditenggarai berjumlah 44 buah itu, sama sekali tak melewati proses tender,

karena hanya langsung dibagi-bagikan kepada masing-masing anggota Dekot Manado dan 4 Kepala Bagian di Sekretariat Dekot Manado. Pantauan harian ini, Selasa (18/12) kemarin, iPad tersebut sudah mulai dibagibagikan. Bahkan Kabag Umum Sekretariat Dekot Manado harus menunggu pembagian iPad tersebut sebelum pulang sekitar pukul 17.30 WITA kemarin. Tak hanya itu saja, bebera-

BK diusulkan tak lagi jadi alat kelengkapan rum mengusulkan jika BK itu berdiri sendiri. Ini untuk mempertegas kewenangan dari Badan Kehormatan tersebut. Intinya kan tidak enak kalau Jeruk makan Jeruk,” ujar Lasut. Lasut menambahkan, untuk keanggotaan BK, nantinya akan direkrut dari beberapa pihak seperti akademisi, pakar hukum maupun yang berkompeten di bidangnya. “Nantinya perubahan Undang-undang itu BK sejajar dengan DPR, DPD, DPRD,” kata Lasut kembali.(dede)

Maret 44 kasus, April 37 kasus, Mei 33 kasus, Juni 34 kasus, Juli 27 kasus, Agustus 30 kasus dan September 25 kasus.(teem)

pa anggota Dekot Manado yang sebelumnya jarang masuk kantor, tiba-tiba sudah berada di kantor pada kemarin malam demi mendapatkan iPad yang dipaketkan dengan kartu Mentari dan sarung iPad seharga Rp500 ribu. Sayangnya, para anggota Dekot Manado yang dimintai pernyataan terkait dengan pengadaan iPad tersebut masih enggan memberikan tanggapan. Mereka memilih bungkam dan meninggalkan wartawan.

Sementara itu, Sekwan Manado Drs Didi Salendu membantah bahwa pembagian iPad tersebut dilakukan secara diam-diam. Sebab, pengadaan benda berteknologi canggih itu sudah ditata dalam APBD 2012. “Ini sudah dianggarakan di APBD induk 2012, dan kenapa dilakukan akhir tahun karena waktu itu anggaranya tidak cukup. Serta perlu diklarifikasi bukan 44, tapi hanya 41 buah saja,” kuncinya.(dede)

Manado—Status Badan Kehormatan (BK) yang saat ini masih menjadi alat kelengkapan Dewan, diusulkan untuk dijadikan badan yang berdiri sendiri dengan keanggotaan direkrut dari luar anggota Dewan. Dikatakan Ketua BK Dekot Manado, Henky Lasut, dalam rapat koordinasi seluruh Ketua Bk di Jakarta pekan lalu, diusulkan BK bisa berdiri sendiri sejajar dengan lembaga dan bukan sebagai alat kelengkapan dewan lagi. “Kami dalam fo-

Sebelumnya juga, beberapa kali melakukan upaya konfirmasi di kantor Dinas Kesehatan, Motoh tidak berada di kantor.

“Pak kadis sedang keluar, tidak ada di kantor,” terang sala satu staf Dinas Kesehatan Manado. Sesuai data yang berhasil

dirangkum Koran ini, pada bulan Januari jumlah kasus DBD yang terjadi di Manado, sebanyak 45 kasus, Februari 56 kasus,

Manado telah kembali mengusulkan tambahan gas elpiji paket perdana. “Usulan tersebut telah di cek Dirjen Minyak dan Gas, tapi belum ada jawaban karena masih

dikaji, karena usulan tersebut harus mendapatkan persetujuan DPR RI. Mudahmudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa direalisasikan,” tandas Sinjal.(teem)

Sekkot ... dari Halaman 3

kantor Discapilduk. Karena kalau melalui pihak lain, itu potensi terjadi pungli begitu besar dan tentunya akan merugikan Discapilduk Manado sendiri,” terang

Pontoh. Sementara itu, lanjut Pontoh, hingga tanggal 17 Desember 2012 penerbitan KK mencapai 13.124, sedangkan KTP 12.809.(teem)

yang dipastikan bisa sangat berguna menyambut akhir tahun. Diwakili oleh Rommy Poli dan Eleazar Ekel Tumanan perwakilan dari itCenter Manado dan Kapten Inf. Ventje Mamarodia, Pasiter Kodim 1309 / Manado bantuan diberikan langsung kepada keluarga, dan pribadipribadi yang juga ingin merasakan limpahan berkat di

Bulan Desember ini. Sadar akan tanggung jawab sosial yang dimiliki itCenter sebagai pusat berbelanja terbesar di manado ini, untuk berbagi kasih sebagai bentuk tindakan nyata bagi saudarasaudara kita yang kurang beruntung, dan sering tidak terjamah fasilitas memadai. Karena itCenter ada dan selalu dekat dengan warga Manado.(*)

kendaraan itu. Saya Kadishub Manado siap bertanggung jawab bila ada komplain pengusaha angkot atau sopir bila izin trayeknya dicabut. Aksi tersebut justru merugikan masyarakat yang

diperdaya oleh para oknum sopir Malalayang-pusat kota. Saya sarankan warga jangan ragu dan jangan takut dalam bertindak laporkan ke Dishub,” kunci Waworuntu.(teem)

Kasus ... dari Halaman 3 Sorotan Wawali akan Dinas Kesehatan memang beralasan. Maklum, ketika wartawan melakukan konfirmasi melalui telepon

genggamnya di nomor 08124472XXX, meski ada nada tunggu, tidak diangkat oleh Kadis Kesehatan Manado, dr Robby Motoh.

3 kecamatan ... dari Halaman 3 Untuk persoalan tersebut, Pemkot telah disampaikan ke pihak Pertamina dan telah langsung ditangani. “Mereka (Pertamina), hari ini (kemarin, red) sudah

mendistribusi gas elpiji 3 kilo ke pangkalan masing-masing kelurahan tersebut,” kata Sinjal. Namun disatu sisi, Sinjal mengatakan, kalau Pemkot

Pontoh ... dari Halaman 3 Sebab, warga hanya mau mengurus dengan menugaskan kepala lingkungan. Dengan demikian, maka aka nada ongkos lebih jika kepala lingkungan yang mengurus.

“Tahun 2013 saya akan lebih perketat, tidak bisa melalui siapapun, termasuk kepala lingkungan dalam mengurus KK dan KTP. Harus yang bersangkuan yang datang ke

itCenter ... dari Halaman 3 Tidak lantas lupa kepada mereka yang tinggal agak jauh dari pusat Kota Manado. Selasa (18/12) kemarin, itCenter bekerja sama dengan Korem 131 Santiago mengunjungi Kepulauan Bunaken untuk berbagi kegembiraan bersama saudara-saudara kita di sana. Ratusan paket sembako dibagikan kepada ratusan kepala keluarga yang

membutuhkan. Tidak hanya itu, itCenter juga membawa serta tim medis yang memberikan bantuan medis beserta obat-obatan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Bagi anak-anak juga ada pelayanan untuk khitanan secara Gratis, setiap warga yang menerima bantuan ini menyambut gembira kedatangan itCenter dan Korem 131 Santiago ini,

Dishub ... dari Halaman 3 Hal itu pun telah dilaporkan kepada Kasie Dalops Dishub Manado, Kasatlantas Polresta Manado, Ketua Organda Manado. “Ini untuk disikapi sebagai tindaklanjut informasi

warga,” tambah Waworuntu. Namun akan ada langkah lebih tegas dari Dishub jika laporan warga lengkap dengan nomor polisinya. “Kita akan cabut izin trayek

Lanjut Sendoh, kepala SKPD adalah leadership dimana jika tidak lugas dan bertidak tepat serta cepat managemen, maka akan lemah. “Jika dalam kinerja terkait dengan penyerapan anggaran rendah, itu sama artinya kepala SKPD tersebut tidak bisa melakukan sesuai dengan harapan atau apa yang telah diperintahkan. Itu patut dievaluasi dan akan kita akan sarankan ke user untuk dipertimbangkan,” tegas Sendoh. Lantas bagaimana dengan

posisi para camat dan lurah Manado, Sendoh mengakui sudah dibahas. “Sudah dibahas. Ada yang bergeser dan ada juga yang diganti,” ujar mantan Kadis Pariwisata Pemprov Sulut ini. Kepala BKD Manado, Drs Hans Tinangon yang dikonfirmasi pun tak menepis kalau memang evaluasi tengah dilakukan bagi seluruh pejabat yang ada di Pemkot Manado. “Tidak ada yang terlewatkan, semua dievaluasi,” kunci Tinangon.(teem)

Dievaluasi ... dari Halaman 3 Jangan sampai ada lagi tunggakan, karena evaluasi akan berjalan awal tahun depan,” katanya. Wakil Ketua Komisi C yang membidangi pembangunan ini mengatakan, mereka sudah melakukan perencanaan untuk mengevaluasi dan mengawasi proyek di tahun 2012 yang sementara berjalan. Meski dirinya pesimis bahwa proyek akhir tahun dapat tuntas tepat waktu. “Memang ada yang masih berjalan dan saya kurang yakin akan tepat waktu. Tapi mudah-mudahan ini dapat tuntas dan tidak

menjadi persoalan di tahun depan,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakannya, persoalan pembangunan infrastuktur di akhir tahun jadi target evaluasi kedepan. Pasalnya, di akhir tahun ini sejumlah proyek fisik sedang banyak-banyaknya. Dikuatirkan tidak berjalan sebagaimana mestinya dan rawan kecurangan. “Jangan sampai ada proyek yang tidak dikerjakan dengan bestek yang tidak baik dan malah dikerjakan asal-asalan. Kami kuatir ini akan menjadi temuan di keudian hari,” kuncinya.(dede)


RABU 19 DESEMBER 2012

IBADAH

Parengkuan: Kota Tomohon tak ada permohonan pasar murah YLKI sesalkan kinerja Disperindag Tomohon

NAMPAK pelaksaan ibadah pra Natal yang dilakukan keluarga besar Satpol PP Kota Tomohon, kemarin.(foto:ist)

Eman hadiri pra Natal keluarga besar Satpol PP BERTEMPAT di Gereja Baitani Matani Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon, Selasa (18/12) kemarin, dilaksanakan ibadah menyambut Natal dari Keluarga Besar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tomohon. Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan sebagai Satpol PP yang bertugas untuk mengamankan perda, harus menjadi contoh yang baik di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan khususnya di Kota Tomohon. “Mari kita menjadi contoh yang baik dan terus tigkatkan prestasi yang telah di kita capai, kita maknai natal ini dengan Kesederhanaan, kekompakan dan kebersamaan agar terus di jaga,” kata Eman. Kasat Pol PP Kota Tomohon, Steven Waworuntu SSIP dalam sambutannya mengatakan bahwa kepada segenap anggota Satpol PP, kiranya meningkatkan prestasi di tahun-tahun kedepan. “Pada kesempatan ini, saya juga meminta maaf kepada bapak Walikota jika selama tahun 2012 ini banyak melakukan kesalahan dalam tugas kerja,” katanya. Waworuntu pun menyampaikan terima kasih kepada bapak Walikota karena sudah menyempatkan hadir, bahkan selama 2 tahun berturut-turut. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Khadim yang memimpin ibadah Pdt Daniel Polii Sth, jajaran Pemerintah Kota Tomohon yang hadir dan kepada segenap Anggota Satpol PP.(gebe)

WUSHU

Tomohon raih 2 perak dan 1 perunggu WUSHU Kota Tomohon berhasil meraih prestasi pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Manado pekan lalu. Wushu Kota Tomohon berhasil meraih 2 medali perak dan 1 medali perunggu. “Di kelas 48 kg, atlit atas nama Jekril Pangemanan meraih perunggu. Sedangkan, medali perak disumbangkan, masing-masing Andika Kapoyos atlit di 53 kg dan Claudio Taroreh atlit di kelas 60 kg,” ungkap Pelatih Wushu Tomohon Franky Palit yang didampingi Asisten Pelatih, Anjelo Taroreh. Wushu Tomohon dalam Kejurda tersebut menurunkan atlit di nomor Sanshou.(gebe)

To m o h o n — H a r a p a n masyarakat Kota Tomohon agar pemerintah bisa melakukan kegiatan pasar murah, pupus sudah. Pasalnya, oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut menyatakan jika Pemkot Tomohon tidak pernah melakukan permohonan kegiatan pasar murah. Padahal, Pemkot Tomohon melalui Asisten II Truusje Kaunang menyatakan jika saat ini Disperindag Tomohon sudah melakukan koordinasi dengan Disperindag Sulut. “Sampai saat ini belum ada permohonan dari Pemkot Tomohon. Begitu juga waktu untuk pelaksanaan pasar murah

sudah selesai kami laksanakan,” ujar Kepala Disperindag Sulut, Sanny Parengkuan, Selasa (18/12). Dikatakan Parengkuan, jika pun ada permohonan, Disperindag Sulut hanya bisa membantu dalam penyediaan distributor sembako. Hanya saja, Pemkot Tomohon harus menyediakan anggaran untuk kegiatan pasar murah. “Kalau menyediakan distributor, kami siap lakukan. Namun Pemkot harus menyediakan anggaran untuk pasar murah jika mau melaksanakannya,” tambah Parengkuan. Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Tomohon, Albert Tulus SH ketika

SANNY Parengkuan.

TRUUSJE Kaunang.

dikonfirmasikan ke kantornya yang berada di eks Rindam, tidak berada di tempat. Bahkan, kantor yang seharusnya melayani masyarakat itu, pintunya Nampak ditutup dari dalam. Tidak adanya kegiatan pasar murah menjelang Natal yang dilakukan oleh Pemkot Tomohon melalui Disperindag Kota Tomohon, sangat disesalkan oleh Yayasan Perlindungan

Konsumen Indonesia (YLKI) Kota Tomohon. Padahal, permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok terlebih bahan untuk pembuatan kue Natal, sudah semakin meningkat. Sementara, harga yang ada di pasar mulai merangkak naik. “Harusnya pemerintah berpihak kepada masyarakat. Sebab, kota Tomohon ini bukan mayoritas orang kaya. Sebab

Wenur: Sampah di Natal dipastikan naik 2 kali lipat

itu, kata Wenur, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan P e r s a m p a h a n (Distarumansa) Kota Tomohon untuk menangani sampah tersebut. “Jika hanya PD Pasar yang menangani sampah disaat menyambut Natal, kemungkinan tidak akan maksimal. Apalagi mobil pengangkut sampah yang ada sama kami itu hanya satu unit. Untuk itu, MoU dengan Distarumansa akan dilakukan dalam waktu dekat ini mengingat perayaan Natal semakin dekat,” kata Wenur. Sementara itu, Kepala Distarumansa Kota Tomohon, Theo Paat SIP mengungkapkan, dengan adanya niat PD Pasar Kota Tomohon untuk mengajak Distarumansa agar secara b e r s a m a - s a m a menanggulangi sampah di Pasar Beriman Tomohon menjelang Natal, merupakan jalan yang tepat. “Kami siap membantu. Tinggal tunggu MoU kapan dilaksanakan. Ini juga dilakukan demi masyarakat Kota Tomohon,” tambahnya.(gebe)

KEBERSIHAN PASAR

Tomohon. Bahkan, peningkatan volume ini bisa 2 kali lipat dari hari biasa. “Sampah disaat sebelum perayaan Natal di pasar Beriman, dipastikan akan naik 2 kali lipat dari hari

biasa. Ini dikarenakan adanya ketambahan jumlah pedagang sehingga akan m e m p e n g a r u h i bertambahnya sampah,” ujar Wenur kepada wartawan. Untuk mengantisipasi hal

PENDIDIKAN

JWS siap kembalikan guru yang kena mutasi Tondano—Masih ingat dengan penegasan Bupati Minahasa terpilih periode 2013-2018 Drs Jantje Wowiling Sajow (JWS), saat dihadapan ribuan pendukungnya yang melontarkan janji bahwa ketika dirinya jadi sebagai Bupati Minahasa terpilih, maka seluruh guru yang termutasi dengan alasan

yang tidak jelas akan dikembalikan ke tempat semula? Kini hal tersebut menjadi pernyataannya yang kedua kali, ketika dirinya menyampaikan di hadapan Pers usai menerima hasil rekapitulasi dari KPU untuk Bupati terpilih bahwa dirinya akan mengembalikan semua guru yang dimutasi, termasuk juga

untuk pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) yang dilakukan Kadis Diknaspora Dr Dennie Rompas MSi. “Yah memang saya masih ingat dengan apa yang sudah saya janjikan ini, sebab memang di kepemimpinan saya ke depan tentunya saya akan memberikan rasa aman kepada semua guru dan langkah pertama , kita akan

mengembalikan seluruh guru dan Kepsek yang sudah terkena mutasi dari DIknaspora, dengan tentunya melihat beberapa alasan dan kajian yang nantinya kita lakukan nanti,” ujar Sajouw kepada Swara Kita Selasa (18/12) kemari. Lebih lanjut dikatakan JWS bahwa ketika tidak ada rasa aman daripada seluruh guru dan kepsek akibat roling pejabat maupun kepses serta mutasi guru yang ada, maka sudah pasti hal ini akan merusak penataan birokrasi yang akan semakin amburadul,” ujar Sajouw.(erka)

APBD 2013

Pemkab lambat bahas KUA PPAS Tondano—Pemkab Minahasa nampaknya lambat dalam membahas tentang penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2013. Buktinya ternyata baru diselenggarakan di

pertengahan akhir tahun 2012. Akan hal ini juga pembahasan yang dilakukan pun terlihat kurang bergairah baik itu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Dekab Minahasa karena dilaksanakan pada momen yang sudah lewat. “Seharusnya ini dibahas di awal bulan Desember, tetapi kenapa ini dibahas pertengahan bulan Desember. Untuk itu, hal ini memang harus mendapat perhatian dari semua pihak termasuk Dewan agar supaya tetap konsisten dalam melaksanakan tugas yang ada, karena selama ini untuk kepentingan umum, sering diabaikan oleh para eksekutif,” ujar Personil Dekab Minahasa, Aldy

masih banyak warga kurang sejahtera yang masih membutuhkan perhatian pemerintah kota,” ujar Ketua Devisi Pendidikan dan Kesehatan YLKI Kota Tomohon, Donny Turang. Dikatakan Turang, harusnya pemerintah kota sudah melakukan permohonan sejak bulan November lalu. Meskipun tidak mendapatkan jatah pasar murah, harusnya

SOROTAN

NAMPAK kondisi Pasar Beriman Tomohon yang terlihat kotor pada beberapa waktu lalu.(foto:ist)

Tomohon—Direktur PD Pasar Kota Tomohon, Ir Miky Wenur mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru ini akan meningkatkan volume sampah yang ada di pasar tardisional di Kota

ALBERT Tulus.

pemerintah kota menyediakan anggaran untuk kegiatan itu. “Subsidi bagi masyarakat harusnya disediakan pemerintah kota. Waktu untuk pelaksanaan pasar murah masih bisa dilakukan sebelum Natal,” tambah Turang. Sebelumnya, Asisten II Pemkot Tomohon, Truusje Kaunang mengatakan jika pemerintah kota akan berupaya pasar murah ini akan dilaksanakan di kota Tomohon sebelum perayaan Natal. Namun dalam pengupayaan ini, oleh Pemkot Tomohon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tomohon akan melakukan koordinasi dengan Disperindag Sulut. Sebab, kegiatan yang akan melibat sejumlah distributor ini, hanya bisa dilakukan oleh Disperindag Sulut.(gebe)

Simbar kepada Swara Kita, Selasa (18/12) kemarin. Sementara itu, personil Dekab Minahasa lainnya dari Partai Demokrat, Yantje Walewangko bahwa sampai dengan saat ini memang perlu ada pertimbangan sejauh ke depan, karena tidak akan mendapatkan sesuatu yang efektif kalau dikerjakan secara terburu-buru. Kenapa dengan itu, karena memang Pemkab Minahasa diketahui lambat membahas tentang KUA PPAS yang dibahas secara bersama-sama dengan anggota Dewan lewat Banggar yang ada. “Kita berharap ini mendapat perhatian kita semua agar supaya apa yang menjadi perhatian dan kebutuhan

daerah, itu harus dilaksanakan tanpa harus disia-siakan,” ujar Walewangko, Sementara itu, menurut Sekretaris Dewan Minahasa Royke Kaloh SH bahwa memang agendanya sudah tersusun, memang ada sedikit bergeser itu karena harus disesuaikan dengan beragam agenda daerah yang sifatnya sangat emergency. “Memang ada pelaksanaan Kampanye, jadinya kita tidak bisa melaksanakan tugas tersebut diawal bulan, tetapi usai pelaksanaan Pilkada seperti ini juga harus menjadi perhatian secara bersamasama,” ujarnya seraya mengatakan bahwa agenda ini tetap akan berjalan dengan lancar tanpa ada kesalahan atau masalah yang berarti.(erka)

Pengerukkan tanah di Warembungan disoal To n d a n o — K o n d i s i hutan dan topografi lahan natural di Minahasa memang sudah sangat tidak mendapat perhatian efektif dari Pemerintah. Buktinya saja, pengerukan atas wilayah yang menjadi daerah resapan air, telah banyak terjadi di beberapa kawasan dan wilayah penting di Minahasa. Seperti pengerukan lahan yang ada di kisaran jalan masuk ke Desa Warembungan Kecamatan Pineleng, yang menjadi p e m a n d a n g a n “menyeramkan” dikarenakan pengerukan yang dilakukan tidak memperlihatkan izin dari pemerintah karena sudah merubah bentangan alam. “Pemerintah harusnya memperhatikan masalah lingkungan yang ada, sebab pengerukan yang terjadi di Pineleng kini sudah mulai memberikan dampak buruk bagi lingkungan disekitar. Jika curah hujan yang tinggi, air yang banyak tidak lagi melalui selokan tetapi langsung turun ke jalan dan bisa mengakibatkan kerusakan jalan. Disisi lain juga ketika panas merekah, debu jalanan mengakibatkan para pengguna jalan

sulit dan merasa terganggu dengan debu yang masuk ke mata. Untuk itu kita berharap ada perhatian selebihnya dari pemerintah soal pekerjaan yang tidak mendapat perhatian dari kecamatan,” ujar Jeremi Pangalila warga Warembungan kecamatan Pineleng kepada Swara Kita, Selasa (18/12) kemarin. Sementara itu, menurut Bupati Minahasa Drs Stevanus Vreeke Runtu bahwa aktifitas “cutting” gunung oleh alat berat dari pihak lain, itu harusnya mengurus lengkap surat izin dan harus mendapat rekomendasi tentang upaya kelola lingkungan dan upaya pengelola lingkungan dari Badan Lingkungan Hidup Minahasa. “Saya minta kepada seluruh camat untuk memberitahukan segala proyek yang masuk di wilayah masing-masing, untuk itu juga Camat harus tahu mana wilayah mereka sehingga ketika ada acara ataupun aktifitas seperti ini bisa saja langsung ditindaki. Yang terpenting prosedur administrasinya dapat terlaksana dengan baik dan benar,” ujar Runtu.(erka)

SIDAK PASAR

Sudah diagendakan Pemkot Tomohon Tomohon—Perayaan Natal tinggal seminggu lagi. Seiring dengan datangnya Natal, maka permintaan akan kebutuhan pokok dari masyarakat pun mulai meningkat tajam. Hanya saja, warga pun mulai mempertanyakan kesiapan pemerintah kota untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar. Menurut warga, ini perlu karena bisa dipastikan ada bahan tidak layak konsumsi berupa kadaluarsa hingga daging tidak higeinis akan beredar di pedagang. Menanggapi hal itu, Asisten II Pemkot Tomohon, Truusje Kaunang mengatakan, Pemkot Tomohon sudah menjadwalkan akan melakukan sidak ke pasar tradisional maupun pertokoan yang menjual bahan kebutuhan pokok masyarakat. “Sidak pasti akan kami lakukan sebelum perayaan Natal itu berlangsung. Hanya waktunya tidak bisa kami

katakan,” katanya. Dikatakannya, dalam sidak ini, Pemkot Tomohon akan menurunkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melakukan pemeriksaan. Contohnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tomohon akan memeriksa produk kadaluarsa, tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) hingga timbangan yang merugikan konsumen. Sementara untuk Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Dispertanak) Kota Tomohon akan melakukan pemeriksaan terhadap mutu daging. Sebab bukan tidak mungkin, daging busuk maupun sudah terserang penyakit akan dijual pedagang. “Tim ini akan melibatkan SKPD terkait dan kami harapkan agar pedagang jangan bermain curang. Jika kedapatan, kita akan proses sesuai aturan yang berlaku,” katanya.(gebe)


RABU 19 DESEMBER 2012

PRA NATAL PEMKAB

Kepsek harus setorkan fee, DAK Dikpora bermasalah Kadis mengaku tak tahu, Komisi C Dekab Mitra sementara selidiki

KETUA BPMJ Sinode GMIM Pdt Piet Tampi STh, Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, bersama Decky Palinggi SE, dan Joy Tobing dalam perayaan Natal Pemkab Minsel.(foto:ist)

Tetty bawah Joy berbagi suka cita dengan masyarakat Minsel PERAYAAN Natal Pemkab Minsel tahun 2012 ini tergolong super mewah bahkan berlangsung spektakuler. Lihat saja, Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, membawa penyanyi rohani nasional, jebolan Indonesia Idol yakni Joy Tobing, untuk berbagi suka cita dengan masyarakat yang ada di Minsel. Perayaan Natal Pemkab Minsel yang dilaksanakan, Selasa (18/12) kemarin, berlangsung sekitar pukul 16.30 Wita di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel. Ibadah dipimpin langsung oleh Ketua Sinode GMIM Pdt Piet Tampi STh, dihadiri oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, Bapak Decky Palinggi SE, mantan pejabat Bupati Minsel HD Woworuntu, mantan wakil Bupati Ventje Tuela, anggota Dekab Minsel, dan seluruh pejabat dijajaran Pemkab Minsel, ribuan PNS, serta masyarakat yang ada di Minsel. Ketua Panitia Pelaksanaan Drs Jeffry Prang MSi, juga menjabat Plt Kadisosnakertrans mengatakan, berkat arahan dari Bupati Minsel untuk acara perayaan Natal menyambut kelahiran Yesus Kristus untuk tahun 2012 ini kami lakukan dengan semeriah mungkin. “Kami boleh bersyukur sebab Natal Pemkab Minsel tahun ini sangat luar biasa, dengan kehadiran jebolan Indonesia Idol Joy Tobing dan rombongan,” ujar Prang.(esem/sl)

PELAYANAN

Kodoati: Bendahara Setda telah bekerja optimal PELAYANAN umum maupun pelayanan keuangan di Bagian Umum khususnya di Keuangan Sekertariat Daerah (Setda) Pemkab Minut, pada dasarnya telah berjalan sesuai prosedur dan standarisasi tetap pelayanan keuangan. Bahkan pelayanan maupun birokrasi tetap mengedepankan excellent service atau pelayanan prima dengan memperhatikan skala prioritas. Dikatakan Kabag Umum Setdakab Minut Drs Roy Kodoati, pelayanan publik di Setda sudah berjalan sesuai dengan prinsip manajemen yang ada. Kalau memang ada saran ataupun kritik dari publik, tentunya menjadi bahan korektif positif demi pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang. “Dengan adanya saran dari publik, tentu telah membuka ruang untuk pelayanan yang lebih baik lagi,” tutur Kodoati, Selasa (18/12) kemarin. Koreksi positif adalah bagian evaluasi kinerja pihaknya untuk menciptkan pelayanan birokrasi yang bersih, transparan dan akuntabel. Dalam pelayanan keuangan Kodoati mengatakan, bendahara setda telah bekerja optimal sesuai koridor yang ada dan mengutamakan kepentingan publik. Apa yang terjadi waktu lalu hanya mis komunikasi dan kegiatan humas dan protokol tetap dilayani dengan optimal. “Pada dasarnya kepentingan wartawan dan pihak lainnya tetap jadi prioritas,” tandas Kodoati.(eres/sl)

Ratahan—Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Mitra, diduga bermasalah. Pasalnya, Kepala Sekolah (Kepsek) penerima, harus menyetorkan sejumlah dana sebagai uang jasa sebesar 10 hingga 30 persen. Diketahui bersama DAK tahun 2012, sebesar Rp18 miliar untuk Dikpora Mitra, ditambah dana sharing Rp1,8 milliar, yang diperuntukan bagi perbaikan 103 SD dan SMP di kabupaten pemulihan ini. Dan mulai dikeluh-

kan sejumlah kepsek penerima DAK, karena tingginya setoran yang diminta pihak Dikpora Mitra. “Kami pihak sekolah, sebanyak lima kepsek pene-rima DAK, harus menyetor 10 hingga 30 persen, dari anggaran yang di terima,” ungkap salah satu kepsek yang tidak ingin namanya dikorankan, karena takut di rolling, Selasa (18/ 12) kemarin. Diungkapkannya lagi, pihaknya terpaksa harus meminjam dulu kepada pihak ketiga untuk menggenapi setoran tersebut.

Bahkan dari sumber kepsek yang lain menyebutkan, bahwa dari pihak Dikpora sendiri, jika belum mempunyai uang untuk menggenapinya, “diringankan” dengan akan dipinjamkannya uang, dengan embel-embel bunga 15 persen. Sementara itu, Kepala Dikpora Mitra Dra Olvie Sumual MPd, saat dikonfirmasikan soal ini, menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahuinya. “Untuk soal penyetoran ke pihak Dikpora sebesar 10 hingga 30 persen dari sejumlah

PROYEK PPIP

Diduga sarat penyimpangan Kauditan—Proyek Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi di Desa Kauditan I Kecamatan Kauditan, yang ditangani Organisasi Masyarakat Sosial (OMS), diduga sarat penyimpangan. Dimana, oknum bendahara dan sekretaris OSM, ditenggarai bertindak sebagai kontraktor. Keduanya, menangani langsung proyek berbandrol Rp250 juta yang diperuntukan membangun prasarana berupa lima unit jalan desa dan 1 unit Mandi Cuci Kakus (MCK). Ini dikatakan Ketua OMS Djafar Katili, Selasa (18/12) kemarin. Katili menguraikan, indikasi adanya penyelewengan proyek PPIP oleh oknum bendahara OMS Ronald T begitu jelas, karena sepengetahuan Ketua OMS, Ren-

canaAnggaran Proyek (RAP) ditandatangani ok-num bendahara. “Selaku Ke-tua OSM, saya (Djafar,red) tidak pernah dilibatkan. Bahkan, saat saya meminta RAP, tidak pernah diberikan. Tak hanya itu, secara aturan proyek tersebut harus dilelang, namun keduanya malah mengerjakan proyek tersebut,” tutur Katili. Ditambahkan Katili, anggaran tahap I untuk pengerjaan proyek sebesar Rp100 juta sudah diambil bendahara, tanpa ada pelaporan penggunaan dana. Bahkan, proyek mulai dikerjakan dan ditangani bendahara dan sekretaris sebagai Pimpinan proyek (Pimpro). “Keduanya tidak pernah memberikan laporan penggunaan anggaran. Mereka juga tidak membuat papan proyek sudah mengerjakan proyek. Yang paling parah yakni penga-

daan material proyek harusnya melalui proses lelang, namun tidak dilakukan, tibatiba material sudah ada,” beber Katili. Secara umum, menurutnya dana proyek ini cair melalui tiga tahap, masing-masing, ditahap I berjumlah Rp100 juta, ke II Rp100 juta dan ke III sebesar Rp50 juta, dengan ketentuan ada pertanggung-jawaban penggunaan dana sebelumnya baru pencairan bisa dilakukan. “Pertang-gungjawaban sudah bebera-pa kali diminta namun tidak diberikan. Atas dasar itu, makanya saya mengundur-kan diri sebagai ketua OSM pada 1 Desember lalu. Kiranya aparat berwajib bisa turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap masa-lah ini, karena ulah benda-hara dan sekretaris masyarakat dirugikan,” ketusnya.(eres/sl)

PNPM

2013 Mitra kecipratan dana Rp17,3 M Ratahan—Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), untuk tahun 2013 mendatang, akan memperoleh dana bantuan miliaran rupiah. Hal ini diperuntukan bagi 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pemulihan ini, seperti yang diungkapkan oleh Kabag Humas Pemkab Mitra Drs Ezra Sengkey Msi,

kepada Swara Kita, Selasa (18/12) kemarin.”Dana ini telah diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI DR H R Agung Laksono, kepada Bupati Mitra Telly Tjanggulung (T2), dalam bentuk sertifikat dengan total Rp17,3 miliar,” ungkap Sengkey. Ditambahkannya, besaran bantuan setiap kecamatan

akan ditetapkan berdasarkan tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk pada kecamatan dan desa/kelurahan setempat, serta kemampuan keuangan pusat dan daerah. ”Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan prasarana fisik, simpan pinjam kelompok perempuan (SPP), pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.(try19/sl)

kepsek penerima DAK, saya tidak mengetahuinya. Itu bukan urusan saya,” kata Sumual. Ditambahkannya, alokasi dana tersebut semestinya harus tepat sasaran, dan pihak yang nantinya mengelola anggaran tidak asal-asal menggunakan anggarannya. “Jadi sekolah tidak semaunya saja, dalam menggunakan anggaran tersebut, kalau nantinya bermasalah itu adalah urusan pribadi kepsek, beserta penerima setoran di kantor ini (Dikpora),” tandasnya. Ketua Komisi C Dekab Mitra Felmy J Pelleng SH, yang juga dimintai tanggapannya, mengatakan, kasus ini sudah diketahuinya dan saat ini sementara dalam penyelidikan timnya. “Memang kami telah menerima laporan dari beberapa kepsek di daerah ini, terkait pemotongan 10 hingga 30 persen pada setiap sekolah penerima DAK. Dan dengan turunnya Komisi C di beberapa sekolah, sudah ada yang terungkap,” terang, Ketua DPC PAN Kabupaten Mitra ini.(try19/sl)

RENOVASI KANTOR BUPATI

Dekab pertanyakan anggaran 4 M di 2013 Amurang—Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel menganggarkan kelanjutan renovasi kantor Bupati Minsel yang belum tuntas, sebesar Rp 4 milliar di APBD 2013 akan datang. Hal ini pun mengundang reaksi dari komisi II dan Ketua Dekab Minsel Boy Tumiwa BSc SH, dimana pihaknya meminta agar dinas PU menunjukan hasil kajian sampai renovasi belum juga tuntas. Sebagaimana yang diungkapkan Tumiwa, dirinya menyayangkan pihak eksekutif masih memasukan usulan agar penambahan anggaran, untuk kelanjutan renovasi kantor Bupati Minsel. “Kami akan lihat dulu kajian sampai dianggarkan 4 milliar,

sebab setahu kami apa yang disampaikan eksekutif, anggaran yang ada sebelumnya sudah tuntas,” ujarnya. Sementara itu, Anggota Komisi II Dekab Minsel Ritta Kawung SPd, menilai anggaran Rp4 miliar yang dimasukan oleh pihak eksekutif adalah salah satu kebutuhan yang tidak berpihak pada kepentingan umum. Bahkan dirinya meminta agar anggaran untuk renovasi kantor Bupati dialihkan untuk infrastruktur jalan di Motoling Raya. “Ini tidak berpihak pada masyarakat, kami akan meminta agar anggaran tersebut untuk pekerjaan jalan di Motoling Raya yang saat ini rusak para,” tegas Kawung.(esem/sl)


RABU 19 DESEMBER 2012

Ada upaya disharmonisasi SoLo UPAYA memecahbelah keharmonisan Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Max J Lomban SE MSi, rupanya mulai ditebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab agar kedua pejabat tertinggi di Pemkot Bitung ini bertikai. Hal ini diakui oleh kedua pejabat di Kota Bitung ini. “Memang sadar atau tidak ada orang-orang yang ingin kita berdua tidak harmonis,” ungkap Sondakh sambil melihat Wakilnya Max J Lomban. Namun upaya disharmonisasi itu tidak digubris oleh keduanya. “Kami selalu berkomunikasi dengan baik jika ada upaya-upaya seperti itu, saling terbuka menjadi kunci untuk menepis upaya adu domba itu,” kata Sondakh lagi. Sementara itu hal yang sama juga diungkapkan olehWakil Walikota Max J Lomban. “Sebagai PNS saya sangat bersyukur diberikan pimpinan seperti ini, sebab sejak bekerja sama semasa masih menjadi Sekretaris kota sampai sekarang ini pak walikota memberikan keluasan yang sebesarbesarnya kepada saya,” katanya melirik Hanson. Diapun menegaskan jika dirinya sudah pernah merasakan masa-masa disharmonisasi pimpinan seperti ini. “Dulu saya tidak tahu harus bagaimana yang penting saya mengamankan tugas negara sembari memfasilitasi kedua pimpinan,” ungkapnya lagi. Bahkan di depan Walikota Bitung Hanny Sondakh, Lomban mengatakan jika dirinya tidak akan terpancing kalau ada upaya-upaya seperti itu. “Alangkah tidak tahu dirinya saya jika saya melawan perintah pimpinan,” ungkapnya lagi.(wepe/mm)

Pedagang emas dihipnotis, ratusan juta melayang NASIB sial dialami lelaki pendatang asal Jawa Suparno (50-an) warga Kelurahan Paniki, Lingkungan I Kecamatan Siau Barat (Sibar). Pasalnya lelaki yang kesehariannya sebagai pedagang emas ini diduga dihipnotis oleh pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli, sehingga ratusan gram emas yang bernilai ratusan juta rupiah melayang. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.30 wita Selasa (18/12) kemarin dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pasar Ulu itu, berawal ketika korban yang sedang berada di tempat kerjanya di kawasan pasar Ulu Siau didatangi pelaku bersama seorang saksi mata Misye Sampurarang, warga Kampung Bandil, Kecamatan Siau Timur Selatan. Dimana saat itu pelaku meminta kepada saksi untuk menemaninya berbelanja emas. “Kami bertemu dengan pelaku saat naik angkutan umum trayek Ulu-Sawang, dan pelaku tidak mengucap sepatah katapun. Nanti turun baru pelaku memanggil dan meminta pada saya agar menemani dia,” tutur Misye. Dijelaskannya, saat itu pelaku mengaku mendapatkan kiriman uang dari suaminya yang bekerja di tambang sebesar Rp180 juta. “Dimana pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh sedikit gemuk, menggunakan kerudung warna merah muda, memakai blus warna biru, berkulit putih dan berkacamata,” jelas Misye. Dari keterangan korban, pelaku datang dan langsung memilih barang-barang yang hendak dibelinya, dan korban melayani permintaan pelaku meminta beberapa jenis perhiasan seperti gelang dan kalung yang berjumlah 17 item. “Selesai memesan barang yang hendak diambilnya, tak lama kemudian, pelaku pun meminta izin untuk masuk kedalam tempat berjualan dengan alasan ingin duduk karena sudah kecapaian,” ungkap korban. Kemudian pada saat duduk di dalam ruangan itulah pelaku mulai memasukan barang-barang yang sudah dipilihnya untuk dimasukan kedalam dompet, usai memasukan barang tersebut pelaku pun meminta izin keluar dengan alasan untuk membeli kue. “Untuk terkesan meyakinkan pelaku meninggalkan tasnya di meja, bahkan pelaku sempat menyuruh saksi Misye untuk menunggunya di lokasi kejadian,” tambahnya. Dan korban baru menyadari jika dirinya menjadi korban pencurian saat pelaku, yang tadinya keluar membeli kue tak kunjung kembali. Usai ditunggu sekitar 30 menit, korbanpun berinisitaif memeriksa tas pelaku yang ditinggalkan yang rupanya hanya berisi 3 bungkus roti makanan ringan. Sementara itu Kapolsek Sektor Pra Rural AKP Felix Karlos ketika dikonfirmasi ditemani Kanit Reskrim Ipda John Bawonte tak menampik adanya kejadian tersebut. “Kasus masih dalam penyelidikan dan kami langsung tempatkan anggota di pelabuhan untuk melacak lokasi pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh para saksi,” tandas. Karlos.(esge)

Rayakan bersama jajaran Pemkot Bitung

Walikota ”seribu penghargaan” peringati HUT ke-60 Bitung—18 Desember 2012 merupakan hari yang penuh sukacita bagi jajaran Pemkot Bitung terlebih khusus bagi keluarga Sondakh Taroreh karena di tanggal tersebut, orang nomor satu di Kota Bitung yaitu Walikota Hanny Sondakh merayakan hari ulang tahun yang ke–60. “Kami mengucap syukur kepada Tuhan karena oleh kasih dan kemurahannya boleh menambahkan usia setahun. Saya percaya ini semua atas anugerah-Nya. Oleh sebab itu, pujian syukur hormat dan sembah dipersembahkan hanya kepada

Tuhan,” ujar Sondakh saat memberikan sambutan sekaligus kesaksian yang didampingi oleh istri tercinta Ny Josephien Sondakh Taroreh dan menantu Ronald Waluyan dalam ibadah syukur yang dilaksanakan di BPU Kantor Walikota, kemarin. Sondakh pun menuturkan jika di usia yang ke-60 tahun berkat Tuhan terus mengalir dimana berbagai penghargaan boleh diraih, segala karya dan pengabdian ini dapat dilakukan karena Tuhan menuntun dan menyertai, kemudian dukungan keluarga sangat luar biasa.

“Keluarga merupakan garda terdepan yang selalu menopang dan menyemangati dikala saya bertugas. Dan selama ini di usia ke-60 tahun, rumah tangga kami tetap terjaga dan harmonis walaupun dengan berbagai kesibukan tetap saling memperhatikan dan menghargai satu sama lain,” ujar Sondakh sambil menyampaikan ucapan terima kasih kepada first lady Ny Josephien Sondakh Taroreh. Ia pun mengajak dalam melaksanakan tugas ada tiga hal yang perlu dilakukan yakni rajin berdoa, rajin bekerja dan bersahabat

dengan siapapun juga atau menciptakan kedamaian dan kebersamaan dalam lingkungan kerja. “Saya berharap dukungan doa serta kerjasama dari seluruh PNS jajaran pemerintah kota dan masyarakat dalam melaksanakan tugas dan pengabdian. Ibadah syukur HUT ke-60 ini dilaksanakan dengan penuh sederhana dipimpin oleh Pastor Yohanes Lasut Pr, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan lilin hari ulang tahun dan pemotongan kue dan dibagikan kepada Wakil Walikota MJ Lomban, Sekretaris Daerah Kota Edison Humiang masing-

KELUARGA Sondakh-Taroreh memuji Tuhan bersama-sama.(foto: ist)

masing bersama ibu, dan sebagai ungkapan syukur pula keluarga Sondakh Taroreh membagikan berkat dengan menyerahkan diakonia kepada anak-anak panti asuhan dan para lansia serta

menyerahkan kado kepada PNS yang berhari ulang tahun di tangal 18 Desember ini termasuk Sekwan Kota Bitung Yoke Senduk SH MSi.(SEMADTORIAL/ wepe/mm)

Demokrat menolak penetapan APBD 2013 Dinilai cacat hukum Melonguane—Penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, tidak dihadiri oleh dua pimpinan dewan yakni, Ketua Dekab Engelbertus Tatibi dan Wakil Ketua Alex Riung. Tak pelak, akibat tidak dihadiri oleh dua pimpinan dewan, proses penetapan itu dikategorikan cacat hukum. “Kami menolak APBD 2013 ditetapkan,” ucap Ketua Partai Demokrat Alex Riung.

Menurut Riung didampingi staf ahli fraksi partai Demokrat Talaud Obet Unsong Ssos, Ketua fraksi Corry Tumimbang, seharusnya pada saat penetapan APBD tim eksekutif dan Wakil Ketua Dekab Heibert Pasiak, jangan dulu terburuburu untuk menetapkan APBD tersebut, dan menunggu kepulangan pimpinan Dewan dari melaksanakan rapat konsolidasi partai di Bogor. “Penetapan APBD itu wajib dievaluasi bahkan kami minta dilakukan

paripurna kembali APBD 2013,” tegas Riung yang diiyakan oleh Unsong. Lebih jauh, Demokrat tak akan menyetujui dan menandatanggani APBD itu sebelum itu diparipurnakan kembali karena masuk kategori cacat hukum. “Masakan partai Demokrat dan Ketua Dekab nyanda hadir dorang langsung tetapkan itu APBD. Inikan sudah pasti ada kepentingan,” tegas mereka. Wakil Ketua Dekab Heibert Pasiak didampingi salah satu personil Olden Waloni, menjelaskan, penetapan APBD itu sudah sah karena ikut dihadiri 14

anggota dewan yang nota bene sudah korum. “Ketua sudah delegasikan agar penetapan APBD dilakukan secepatnya demi kepentingan rakyat,” ujar Waloni. Selain itu, kata dua petinggi PDI-P Talaud ini, kalaupun personil Ketua Partai Demokrat tidak hadir dan tak memberikan pendapat akhir seharusnya mereka ungkapkan itu dalam rapat forum sekaligus menyampaikan inek-unek mereka penyebab utama dari ketidakhadiran. “Partai Demokrat harus menunjukan sikap elegant, karena dari 4 personil Dekab hanya tiga yang tidak hadir

PENYERAPAN DAU

dihubungi Swara Kita menyatakan dari pehritungan yang ada, TKD di Sangihe sangat tinggi dan menguras DAU setiap bulannya mencapai sekitar Rp1.146.300.000 sehingga dalam setahun anggaran TKD mencapai sekitar Rp13,755 miliar. “Sungguh angka yang sangat tinggi dan menguras DAU yang ada,” jelas Bawoleh. Perhitungan ini sendiri didapat dari jumlah pejabat secara keseluruhan di lingkup Pemkab Sangihe dan dikalikan dengan jumlah TKD yang diberikan, dimana eselon IIa satu orang dengan TKD/bulan Rp15

juta, eselon IIb berjumlah 33 orang dengan jumlah TKD/ bulan Rp108 juta, eselon IIIa dengan jumlah pejabat 59 orang jumlah TKD/bulan Rp147,5 juta, eselon IIIb dengan jumlah 108 pejabat jumlah TKD/bulan Rp243 juta, eselon Iva jumlah pejabat 410 orang dengan TKD/bulan Rp492 juta serta IV jumlah pejabat 112 dan TKD/bulan mencapais ekitar Rp100,8 juta. Sehingga totalnya dalam sebulan untuk keseluruhan pejabat yang memiliki eselon Pemkab harus mengeluarkan kocek sebesar Rp1,146 miliar. “Dan jumlah ini sendiri

belum juga termasuk pejabat eselon Va serta sejumlah PNS lainnya,” ujar Bawoleh. Mencermati hal ini lanjut Bawoleh, baiknya Pemkab Sangihe melakukan revisi kembali terhadap keberadaan TKD sebab menyerap anggaran yang tidak sedikit. “kalau bisa baiknya TKD disesuaikan saja dengan tunjangan struktural sehingga terjadi penghematan keuangan daerah dan bisa diperuntukkan untuk alokasi pembangunan infrastruktur serta sejumlah fasilitas publik yang masih dibutuhkan warga Sangihe,” imbuhnya.(esde)

ILEGAL

Polres Bitung sita 2 kubik kayu

KAYU yang berhasil disita aparat.(foto: ist)

Bitung—Pihak Polres Bitung Sabtu (15/12) lalu menyita 2 Kubik kayu jenis

Cempedak milik AT Dan ML warga Pinasungkulan kecamatan Ranowulu untuk dipe-

“Penetapan APBD 2013 ini sudah korum karena dihadiri oleh 14 anggota dewan Talaud,” ucap Wakil Ketua Dekab Heibert Fasiak yang memimpin penetapan APBD. Menurutnya, penetapan APBD ini sangat berpihak pada kepentingan rakyat. Sementara itu Sekretaris Daeha Kabupaten Jemmy Gagola saat dimintai keterangan menjelaskan, penetapan APBD ini sudah dilakukan antara eksekutif dan legislatif. “Ini tinggal dibawa ke Pemerintah Provinsi untuk dievaluasi oleh tim keuangan Pemprov,” singkatnya.(try22/mm)

ANTRIAN BBM

TKD Sangihe capai Rp1,1 miliar per bulan Tahuna—Meski pada prinsipnya sesuai dengan arahan pemerintah pusat perihal pengelolaan dana alokasi umum (DAU) untuk peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil (PNS), namun bukan berarti seenaknya DAU tersebut hanya dihabiskan untuk kebutuhan PNS yang tidak jelas manfaatnya. Demikian dengan tunjangan kinerja daerah (TKD) di jajaran pemkab Sangihe banyak dinilai kalangan merupakan pemborosan anggaran yang tidak sesuai dengan timbal balik dari TKD dimaksud. Ketua LP3ST Sangihe Very Bawoleh ketika

sedangkan satu personil yakni, Pdt Ambuliling ikut duduk dalam proses penetapan APBD 2013,” pungkas mereka. Diketahui, penetapan APBD 2013 Talaud kemarin (17/12) akhirnya dilakukan. Dalam penetapan tersebut, sedikitnya hanya 14 personil dewan dari total 20 orang anggota yang ikut hadir pada penetapan itu. Pantauan wartawan koran ini hanya fraksi PDI-P, Golkar, PDS dan Kerakyatan yang menyetujui sekaligus memberikan pendapat akhir fraksi yang dibacakan langsung oleh ketuanya masing-masing.

riksa asal-usul kayunya karena dicurigai tidak dilengkapi dengan dokumen lengkap.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Kota Bitung AKP Farly Rewur. “Saat menyita kayu ini kami mencurigai tidak mempunyai dokument yang lengkap,” kata Rewur. Namun saat pemeriksaan Rewur mengatakan pihaknya mendapatkan surat keterangan dari kepala kelurahan Pinasungkulan jika kayu yang dipotong itu adalah kayu yang berasal dari tanah milik. “Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan no 30 tahun 2012 setiap kayu yang berasal dari tanah milik harus dilengkapi dengan surat keterangan dari lurah setempat,” kata Rewur Diapun mengatakan jika kayu-kayu tersebut jenisnya sama seperti kayu kelapa, cempaka yang masih banyak di tanah-tanah pasini. “Namun kami tetap masih harus melihat sisa potongan yang berada di tanah pasini ini untuk mencari tahu kebenaran jika benar kayu yang ditebang ini berasal dari tanah milik,” ungkap Karwur.(wepe/mm)

Damalang: Keterlambatan suplai jadi penyebab Tahuna—Nyaris sepekan sudah antrian panjang terjadi lagi di dua SPBU yang ada di Kota Tahuna. Selain keberadaan ruas jalan diseputaran dua SPBU tersebut menjadi terhambat, antrian ini juga menyebabkan keluhan pengemudi maupun pengendara sepeda motor menjadi resah dengan masalah antrian yang terus terjadi. Kabag Ekonomi Pemkab Sangihe Drs Djhon Damalang ketika dihubungi Swara Kita tidak menampik dengan keberadaan antrian yang sudah terjadi di dua SPBU yang ada. “Salah satu penyebab antrian panjang kembali terjadi dua SPBU yang ada selain suplai BBM dari Depot Pertamina mengalami keterlambatan saat pagi hari, juga antrian tersebut sudah terjadi sejak SPBU belum dibuka,” tegas Damalang. Damalang juga menghim-

bau kepada semua lapisan masyarakat Sangihe agar jangan terprovokasi. “Stok BBM Sangihe untuk semua jenis masih mencukupi hingga awal tahun baru 2013 mendatang. Se-hingga masyarakat diharap-kan tidak melakukan aksi borong BBM yang nantinya justru menjadi penyebab kelangkaan BBM dimaksud,” jelasnya kembali. Disisi lain juga Damalang menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan menggelar rapat kembali perihal persoalan BBM ini. “Semua pihak yang berkompeten di dalam persoalan BBM termasuk pihak Depot Pertamina, kepolisian serta semua unsur yang ada akan kita undang guna membahas persoalan yang ada. Sebab yang terjadi di Sangihe ditengah BBM melimpah tetapi warga sangat sulit untuk mendapatkannya,” imbuh Damalang.(esde)

BANDARA SIAU

Proses pemetaan lahan selesai Ondong—Dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Utara Dr SH Sarundajang Nomor 553/ 1215/Perhubungan tentang Penetapan Lokasi (Penlok) Badar Udara (Bandara) Siau, pemerintah daerah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Perwakilan Sulut, Kamis (13/12) pekan lalu melakukan pemetaan lokasi bandara diwilayah Pihise Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Bupati Sitaro Toni Supit SE MM pada sejumlah harian ini mengatakan, pemetaan lahan merupakan bagian penting dari proses pembangunan bandara Siau. Untuk itu, pihaknya terus berupaya maksimal, agar hal tersebut bisa terealisasi. “Pasca turunya SK Gubernur, pemerintah daerah menggenjot agar proses pe-

metaan lahan secepatnya dilakukan. Sebab realisasi pembangunan bandara Siau merupakan komitmen dan menjadi salah satu skala prioritas guna pembangunan sarana transportasi udara,” kata bupati. Secara terpisah, Kadis Perhubungan dan Infokom Sitaro Philips Kendarto SE pada sejumlah wartawan, Se-lasa (18/12) menjelaskan, pemetaan lahan seluas 65 hektar tersebut berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan petugas BPN Perwakilan Sulut, petugas Dishub Sitaro serta pemerintah Kecamatan Sitimsel bersama aparat pemerintah kampung. “Proses lanjutan, tinggal menginvetarisir kepemilikan lahan yang telah dipetakan untuk dibayarkan biaya ganti rugi bagi masyarakat selaku pemilik lahan,” jelas Kendarto.(esge)


RABU 19 DESEMBER 2012

REKA MAU MEREKA

Excited for Christmas! CATATANKU

“Mata dunia tertuju di Manado” (bagian 2/selesai) Oleh: Luciana Gumenggilung Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik De La Salle Manado BEBERAPA tahun terakhir ini, banyak kegiatan nasional maupun internasional yang diadakan di Manado. Ini merupakan suatu peluang bagi Manado agar Manado lebih dikenal lagi di Mata Dunia. Dimulai dengan WOC (world ocean converence) dan CTI (coral triangle initiative) Summit 2009 lalu, Manado mengalami perubahan yang luar biasa besar karena bukan hanya Mata Indonesia yang tertuju di Manado melainkan Mata Dunia mulai tertuju di Manado. Itu merupakan suatu kesempatan besar bagi pemerintah Manado untuk melangkah memperkenalkan Kota Manado bahwa Kota manado tidak kalah dengan Bali. Untungnya kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman tanpa adanya ancaman-ancaman terorisme, hal itu didukung pula dengan masyarakat Kota Manado yang terus menjaga kerukunan dan kedamaian sehingga kegiatan tersebut boleh terlaksana dengan baik. Tidak hanya itu, kegiatan-kegiatan besar lainnya baik secara nasional maupun internasional mulai dilaksanakan di manado. Semua itu mungkin karena pemerintah pusat mulai menyadari potensi-potensi yang dimiliki kota Manado yang tidak dimiliki kota besar lainnya di Indonesia. Saat ini juga, pemerintah sudah sangat memanfaatkan peluang yang ada dengan mendaftarkan diri sebagai tuan rumah untuk kegiatan internasional yang akan diadakan tahuntahun depan. kita sebagai masyarakat harus mendukung pemerintah untuk membuat Manado lebih dikenal didunia dan membuat “mata dunia” tertuju di Manado. Karena dalam mewujudkannya tentu saja ada halangan dan ancaman-ancaman yang pemerintah hadapi, seperti adanya persaingan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia maupun ancaman-ancaman terorisme akhir-akhir ini walaupun bukan di daerah Manado. Kita sebagai masyarakat yang mendukung pemerintah seharusnya bersamasama bergandengan tangan ikut mengsukseskan event-event internasional yang akan dilaksanakan agar “mata dunia” mulai tertuju di Manado.(*)

KUALITAS GURU Hhhmmm… beberapa hari lagi Natal nih! Udah ada rencana mau berkunjung kemana belon guys? Anyway,,, bersama siapa saja, yang penting kamu MGMP Bahasa Indonesia jadi semakin berkualitas bisa nikmati dan memaknai hari kelahiran Yesus Manado—Musyawarah pertemuan). Kristus yang sangat berharga. Teman-teman kita “Guru sebagai salah satu Guru Mata Pelajaran (fine) (MGMP) Bahasa Indone- komponen yang sangat berikut bahkan sangat excited for Christmas!(fine)

ROMARIO

EKHA

BIASANYA kalo Natal, aku berkumpul di rumah aja bersama keluarga. Kupikir, itu rencana yang paling bagus. Dan hari berikutnya kami sekeluarga pasti berkunjung ke rumah keluarga lainnya.

AKU senang menghias rumah dengan nuansa Natal. Biasanya sich aku juga ngajak teman-teman berkunjung ke rumah, or karaokean bareng keluarga juga salah satu yang aku lakukan di hari Natal. Menyenangkan!!(*)

sia Tingkat SMP se-Kota Bitung, memanfaatkan dengan tepat bantuan dana dari Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui anggaran APBN tahun 2012. Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Bitung Marwa SPd MAP yang merupakan guru di SMPN 1 Bitung menjelaskan, 33 anggota dan pengurus MGMP tingkat SMP di Bitung telah tuntas melaksanakan kegiatan workshop guru–guru Bahasa Indonesia SMP Kota Bitung yang dilaksanakan selama 80 jam pelajaran (16 kali

SMK Negeri 1 Manado Kepsek: Drs. Daglan Walangitan MPd

SMK Negeri 3 Manado Kepsek: Drs. James Senewe

SMK Baramuli Airmadidi

Kepsek: Louis Lumingkewas S,Pd ATTD SD Inpres Mapanget Barat

Kepsek: Yulien Lontoh S,Pd

SMP Negeri 13 Manado

Kepsek: M. Jen Nukuhaly S,Sos SD Kr. Tabita 2 Manado

Kepsek: Jooke Lendo S,Pd M,Si

SMK Kr. Getsemani Manado

Kepsek: Drs. FR. Wurangian MSi

SMP Negeri 4 Manado

Kepsek: Drs. David J. Matheos, MAP

penting dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu hendaknya memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan sebagai mana yang diamanatkan dalam UU No 20 tahun 2003. Dan salah satu cara untuk menjadi lebih berkualitas, adalah dengan mengikuti kegiatan workshop guru–guru guna pengembangan karir PTK Dikdas MGMP SMP Tahun 2012,” jelasnya Selasa (18/12) kemarin. Secara terpisah, Sekretaris MGMP Bahasa Indonesia Kota Bitung Cornela

Ering SPd, didampingi Bendahara Evelin Sumaraw SPd, menambahkan, workshop dilaksanakan sejak Agustus sampai November 2012, dengan narasumber dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bitung, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulut, dan instruktur. “Materi yang didapat adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Masingmasing guru menghasilkan modul untuk digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk semester genap. Pedoman guru untuk mengajar harus ada modul dan Silabus Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) untuk guru,” jelas keduanya seraya memastikan kegiatan MGMP tak ganggu BKM karena dilaksanakan usai pulang sekolah di SMPN 12 Bitung.(emem)

SMA Negeri 3 Manado Kepsek: Drs. Jimmy Kantale MSi

SD Negeri 11 Manado Kepsek: Deitje Karinda S.Pd


RABU 19 DESEMBER 2012

3 kesalahan ... dari Halaman 1

Kemenangan ... dari Halaman 1

Letaknya 20 nautical mile atau 37 kilometer dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma (Bandara HPK). Kondisi pilot yang tak menguasai medan dan kontur pegunungan Salak semakin diperparah dengan kondisi langit yang pada saat kejadian sangat tebal sehingga mempersempit jarak pandang. Kedua, dalam penerbangan tersebut, Pilot In Command (PIC) Aleksandr Yablontsev (57) bertugas sebagai pilot yang mengemudikan pesawat dan Second In Command (SIC) bertugas sebagai pilot monitoring. Di kokpit terdapat seorang wakil dari calon pembeli yang menempati tempat duduk observer (jump seat). Kehadiran wakil dari calon pembeli inilah yang diduga kuat membuat hilangnya konsentrasi pilot dalam mengemudikan pesawatnya. Pasalnya, berdasarkan rekaman di menit-menit akhir, Yablonstev banyak melakukan komunikasi di luar konteks penerbangannya. Disinyalir, ia tengah mempromosikan kehebatan SSJ 100 kepada wakil calon pembeli beberapa saat sebelum menabrak tebing Gunung Salak. Dugaan ini diperkuat dari rentetan komunikasi yang didapat tim investigasi melalui memori modul black box. Bahkan 34 detik sebelum pesawat itu menabrak tebing, Yablonstev mematikan Terrain Awareness Warning System (TAWS) yang memberikan peringatan berupa suara sebanyak enam kali. Berdasarkan hasil investigasi, pilot sengaja mematikan TAWS tersebut karena berasumsi bahwa peringatan-peringatan itu diakibatkan oleh database yang bermasalah. Kesalahan ketiga adalah saat data penerbangan yang dibawa ke dalam pesawat. Hal ini membuat proses evakuasi menjadi tersendat dan keluarnya data korban yang simpang siur. “Ini bukan human error, tapi human factor,” kata Tatang. Diakuinya, dalam penerbangan-penerbangan demonstrasi atau promosi sebuah pesawat, biasanya pilot kerap kali keluar dari parameter seharusnya. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kehebatan pesawat yang tengah dipromosikan kepada calon pembeli. “Ini pelajaran untuk semuanya. Semoga kejadian seperti ini tidak berulang,” ujar Tatang. Terkait adanya obrolan antara pilot dengan salah seorang penumpang di kokpit, investigator in charge, Mardjono, menyampaikan bahwa terjadi diskusi yang cukup lama antara penumpang di kokpit itu dengan pilot dan kopilot, sehingga perhatian pilot teralihkan. Saat terjadi obrolan itulah kopilot bertanya kepada pilot, apakah akan pulang atau membuat orbit baru. Kopilot mengulang pertanyaan tersebut sebanyak tiga kali. “Dan dijawab pulang,” kata Mardjono. Sang kopilot sesungguhnya terus minta agar pesawat diterbangkan ke arah barat laut. Namun saat itu pilot tetap saja berbincang dengan penumpang yang masuk ke kokpit itu. “Karena ada pembicaraan itu, maka arahnya nyelonong,” ujar Mardjono. Sebelum menabrak gunung, pesawat telah memberikan peringatan berulang-ulang, namun diabaikan oleh pilot dan kru pesawat. Apa tanggapan pihak Rusia atas hasil investigasi KNKT yang dipaparkan itu? “Kami tidak bisa bilang puas atau tidak puas dengan hasil investigasi ini, karena ada manusia yang menjadi korban,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Golozin. Menurut dia, kecelakaan ini merupakan gabungan dari sejumlah faktor yang kurang baik, termasuk kinerja sistem pesawat. Dia berharap hasil investigasi ini bisa dijadikan pelajaran oleh dunia penerbangan untuk memperbaiki sistem. “Yang paling penting, hasil laporan tersebut bisa digunakan untuk mencegah adanya musibah-musibah yang sama di masa yang akan datang,” tutur Golozin.(komc/vinc/dw)

Pasalnya, pasangan Careig Naichel Runtu-Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT) akan melakukan gugatan ke Mahkamah Komstitusi (MK) terkait dengan adanya dugaan penggelembungan surat suara di beberapa kecamatan yang sudah dipersiapkan datanya. Akan tetapi menurut CNR, kalau tidak ditandatanganinya proses hasil Pilkada Minahasa oleh perutusannya, maka sudah dapat dipastikan bahwa Partai Golkar telah memiliki sikap yang pasti. Dan secara keseluruhan memang pembicaraan lebih mengarah pada penggelembungan surat suara. “Kita masih mempersiapkan data-datanya dulu, kemudian kita akan action secara profesional ke jalur yang tepat,” ujarnya kepada Swara Kita Selasa (18/12) kemarin. Dikatakannya, pasangan CNR-DJT sangat diunggulkan di Pilkada Minahasa. Oleh karena itu, bersama dengan hasil fakta di lapangan

DETIK DEMI DETIK JATUHNYA SUKHOI SJ 100 - Pukul 07.30 WIB : UTC (Coordinated Universal Time) atau 14.20 WIB, pesawat tinggal landas dari landasan 06 Halim Perdanakusuma, kemudian berbelok ke kanan hingga mengikuti ke radial 200 HLM VOR dan naik hingga ketinggian 10 ribu kaki. - Pukul 14.24 WIB : Pilot melakukan komunikasi dengan Jakarta Approach dan memberikan informasi bahwa pesawat telah berada pada radial 200 HLM VOR dan telah mencapai ketinggian 10 ribu kaki. - Pukul 14.26 WIB : Pilot meminta izin untuk turun ketinggian 6.000 kaki serta untuk membuat orbit atau lintasan melingkar ke kanan. Izin tersebut diberikan oleh petugas Jakarta Approach. Tujuan pilot untuk turun ketinggian 6 ribu kaki dan membuat orbit adalah agar pesawat tidak terlalu tinggi untuk proses pendaratan di Halim Perdanakusuma menggunkan landasan 06. - Pukul 14.32,48 WIB : Terrain Awareness Warning System (TAWS) memberikan peringatan berupa suara “Terrain AHead, Pull Up” dan diikuti oleh 6 kali “Avoid Terrain”. PIC mematikan (inhibit) TAWS tersebut karena beransumsi bahwa peringatan-peringatan tersebut diakibatkan oleh database yang bermasalah. - Pukul 14.32,19 WIB : Terdengar peringatan berupa suara “Landing Gear Not Down” yang berasal dari sistem peringatan pesawat. Peringan “Landing Gear Not Down” aktif apabila pesawat berada pada ketinggian kurang dari 800 kaki di atas permukaan tanag dan roda pendaratan belum diturunkan. - Pukul 14.32,26 WIB : Berdasarkan waktu yang tercatat di Flight Data Recorder (FDR) pesawat menabrak tebing gunung salak pada radial 198 dan 28 Nm HLM VOR atau pada koordinat 06 derajat 42’45"S 106 derajat44’05"E dengan ketinggian sekitar 6 ribu kaki di atas permukaan laut. - Pukul 14.50 WIB : Petugas Jakarta Approach menyadari bahwa target pesawat shukoi RRJ95 B sudah hilang dilayar radar. Tidak ada bunyi peringatan sebelum lenyapnya titik target pesawat dari layar radar.

bahwa kalah, pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat belum dapat menerimannya. Pasalnya, ada laporan dari lapangan kalau tim sukses dari calon yang dinyatakan menang diduga melakukan penggelembungan surat suara. “Soal putusannya memang ada dari MK sendiri, sebab memang kita hanya diberikan masa sanggahan kurang lebih 3 hari pasca ditetapkannya pemenang oleh KPUD Minahasa,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Mimahasa ini. Rencana gugatan hasil pilkada ini ke MK juga dikuatkan Wakil Ketua Tim Pemenangan CNR-DJT, Ir Sherpa Manembu. Dia berujar bahwa rencana gugatan pasangan CNR-DJT ke MK terhadap hasil Pilkada Minahasa merupakan hal yang wajar, apalagi gugatan tersebut berdasarkan fakta-fakta di lapangan berupa dugaan

kecurangan yang dilakukan pasangan nomor urut 4. “Rencana besok (Rabu 19/12 hari ini, red) gugatan akan kami masukan ke MK. Karena sesuai aturan, gugatan harus masuk maksimal 3 hari sesudah pleno pengumuman hasil pilkada oleh KPUD,” ujarnya kepada wartawa di Kantor Deprov Sulut. Diungkapkan Manembu, adapun bebeberapa dugaan kecurangan yang dimaksudkan di antaranya banyaknya pemilih ganda saat pencoblosan, maupun mobilisasi masyarakat yang berdomisili di luar Minahasa namun mendapat surat undangan untuk memilih. “Kecurangankecurangan itu banyak terjadi di desa-desa yang berdekatan dengan Manado, salahsatunya di Tikela. Kami berkesimpulan ini adalah kecurangan yang terstruktur dan masif. Karena selama ini yang digembar-gemborkan bahwa pasangan CNR-DJT

akan melakukan kecurangan justru terjadi sebaliknya,” tukas anggota Deprov Sulut ini.

otomatis. Survey dilakukan usai penembakan dengan melibatkan 1.198 responden. Belum ada keputusan dari pemerintahan Obama terkait usulan ini. Namun, dalam pidatonya pasca insiden, dia mengatakan bahwa pemerintahnya akan melakukan apapun untuk mencegah peristiwa serupa terjadi lagi. Diketahui, kepemilikan senjata api diatur oleh undangundang Milisi tahun 1792. Diperkirakan, antara 39-50 persen dari 43-55 juta rumah tangga, memiliki setidaknya satu senjata api. Diperkirakan

terdapat 80 juta pemilik senjata api di AS, dengan total 258 juta pucuk senjata. Senjata api hanya boleh dimiliki oleh seseorang berusia di atas 21 tahun yang dibeli di penjual resmi berizin. Orang-orang yang tidak boleh membelinya adalah buronan, pengguna narkoba, memiliki gangguan kejiwaan, bukan warga negara AS, pendatang ilegal, orang yang tengah diadili dan banyak lainnya. Namun, dalam praktiknya kepemilikan senjata api sangat mudah, karena tidak ada ukuran yang jelas antara pembeli yang waras dan tidak.(vinc)

kemudian menetapkan EP alias Evo sebagai tersangka baru. Mirisnya, status tersangka yang disandang Evo membuat Polisi kelabakan. Pasalnya, Evo melarikan diri dari pemeriksaan hingga dimasukkan dalam Daftr Pencarian Orang (DPO). Ia sendiri dibekuk diperkebunan di wilayah Tomohon, setelah beberapa bulan Polisi memburunya. Sebelumnya, penyidik Tipikor Polda menyerahkan dua tersangka ke kejaksaan yakni, Lamba dan Sambow, sedangkan Mambu masih membutuhkan kelengkapan berkas dan pelimpahan ke Kejati serta disusul perkara tersangka Evo. Lain halnya dengan kasus dugaan korupsi Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) di Diknas Manado tahun 2009, yang memiliki dua tersangka yakni ER dan HM yang merupakan eks pejabat dinas tersebut. Setelah di P-19 pihak Kejaksaan, penyidik kemudian melakukan pengembangan lebih lanjut dan melengkapi bukti termasuk hasil audit dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Berkas yang dilengkapi tersebut, kemudian dilimpahkan kembali dan ditangani Kejaksaan dan menunggu proses P-21. Memasuki pertengahan tahun 2012, Polda juga menunjukkan perhatiannya untuk melakukan pengusutan kasus dugaan penyimpangan anggaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Kabupaten Sangihe. Kasus ini berawal dari keberangkatan sejumlah oknum ke Mahkamah Konstitusi (MK), di saat proses Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) dilaksanakan, dan sudah menetapkan dua tersangka yakni oknum Sekretaris dan Bendahara KPUD. Hingga memasuki penghujung tahun 2012, kasus ini intensif ditangani Subdit Tipikor Polda, karena masih dilakukan pemeriksaan tambahan tersangka. Selanjutnya, pengusutan kasus dugaan penyimpangan terkait pengerjaan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Tampusu, Minahasa, yang bernilai miliaran rupiah. Meski intensif dikembangkan, namun kasus ini masih berproses penyelidikan. Sebab, penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi dan menunggu kehadiran oknum kontraktor untuk diperiksa. Kasus lainnya berhasil dikembangkan penyidik Tipikor yakni pengusutan terkait tukar guling lahan di Desa Kawiley, Minut. Dari hasil penyelidikan, ditemukan indikasi pidana hingga proses hukum langsung ditingkatkan ke tahap penyidikan. Dari sejumlah saksi yang diperiksa, penyidik pun mulai mengungkap tersangka yang bertanggungjawab pada kasus tersebut diantaranya eks Sekda Mitra berinisial FL serta

oknum legislatif Minahasa inisial DK. Kasus ini bernilai Rp2,7 miliar dan terjadi di lahan depan Bank Sulut Manado tepatnya dekat Zero Poit tahun 2006 silam. Tak kalah pun dugaan yang sementara diusut Polda Sulut adalah opini Disclaimer dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terhadap sejumlah Kab/Kota. Hingga kini, penyidik efektif mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi termasuk didalamnya beberapa pejabat pemerintahan daerah. Pengusutan ini masih berstatus penyelidikan, dengan mengumpulkan bukti dan keterangan. Kemudian, Tipikor Polda Sulut dipenghujung tahun 2012 ini, kembali menambah koleksi pengusutan kasus seperti dugaan penyimpangan di Kantor Perpustakaan milik Pemprov Sulut. Penyidik mengendus adanya dugaan mark up atas pengadaan buku di kantor yang terletak di kawasan lapangan Tikala itu, sesuai tahun anggaran 2011 lalu. Dimana penyidik menduga telah terjadi pidana korupsi di institusi tersebut dan melakukan penyelidikan. Sedangkan, dugaan penyimpangan yang berlaku di Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa) Pemkot Tomohon, hingga kini sedang diambil keterangan sejumlah sopir mobil sampah. Menariknya, keterangan yang dibeberkan saksi bahwa honor yang mereka terima ternyata diduga tidak sesuai yang dipertanggung jawabkan. Pasalnya, pembayaran yang diterima dinilai rendah hingga muncul adanya indikasi penyimpangan. Dengan demikian upah mereka diduga dikebiri atasan mereka. Beberapa kasus yang ditulis diatas, tentu bagian catatan kriminal korupsi yang menonjol sepanjang tahun 2012 ini. Kasus yang terdata hingga awal Desember 2012 ini, Tipikor Polda melakukan proses hukum dengan mengusut sedikitnya 15 kasus dugaan korupsi yang berstatus penyelidikan. Bahkan, kasus korupsi lainnya kini memasuki tahapan penyidikan dan pelimpahan ke pihak Kejati Sulut. Hal yang sama, untuk kasus korupsi lainnya sudah 16 tersangka resmi masuk ke tahap dua di Kejaksaan, sedangkan untuk P-19 sebanyak 6 perkara. Dengan adanya beberapa kasus yang ditangani Tipikor Polda Sulut, rupanya di tahun 2012 tetap menyisahkan penanganan yang dinilai tersendat dan terkikis musim. Semoga saja, menapaki jejak tahun baru 2013, kasus korupsi di daerah ini benarbenar tuntas, serta Polda Sulut tetap komit sembari sejalan dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang diemban.(sherly/robby/ vecky/dw)

JWS-IVANSA SIAP Lantas bagaimana dengan kubu JWS-Ivansa? Pasangan yang dinyatakan pemenang oleh KPUD Minahasa ini mengatakan bahwa apapun yang ditempuh tim CNR-DJT otomatis adalah hal yang lumrah. Bahkan, pihaknya juga sudah siap karena timnya juga punya bukti-bukti pelanggaran CNR-DJT. “Kalau mereka lapor soal ini itu, silahkan saja, karena itu merupakan hak mereka. Dan dalam kondisi seperti ini memang sangat wajar. Kami juga telah mempersiapkan data tentang dugaan kecurangan yang dilakukan mereka (pasangan CNR-DJT, red). Jadi berimbang,” tantang JWS.

Perketat ... dari Halaman 1 “Menyerukan ‘tindakan yang berarti’ tidak cukup. Kami perlu langkah cepat. Kami bosan mendengar retorika. Yang belum kami lihat adalah kepemimpinan, tidak dari Gedung Putih, dan tidak juga dari Kongres,” kata Bloomberg dalam rilis dari organisasi itu. Suara dari Senat juga tidak kalah kencang. Penentangan bahkan juga datang dari para wakil rakyat di konstituen yang diuntungkan dari industri senjata. “Kami tidak pernah melihat bayi-bayi kami dibantai. Kasus ini tidak pernah terjadi di Amerika, seingat saya. Ini harus

diubah,” kata Senator Joe Manchini, anggota Demokrat dari West Virginia, negara bagian produsen senjata, dilansir al-Jazeera. Dalam survey yang digelar Reuters dan lembaga Ipsos, dilaporkan bahwa setelah peristiwa penembakan di Connecticut, 50 persen warga AS setuju diperketatnya kepemilikan senjata. Pada survey sebelum kasus penembakan, yang setuju hanya 42 persen. Para responden menuntut pemerintah memberlakukan pengecekan latar belakang pembeli senjata dan pembatasan penjualan senjata

Daerah ... dari Halaman 1 Kejati Sulut hanya memiliki 2 perkara ‘produk’ sendiri yaitu dua kasus di Boltim, proyek jalan Buyat-Molobog dan proyek jalan KotabunanBukaka. 5 perkara lainnya yaitu 3 perkara dari Polda Sulut yang itupun merupakan lanjutan dari kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu perkara APBDgate Kota Tomohon dengan para terdakwa FA Sambouw, Y Lamba dan EF Paath. Sementara 2 lainnya adalah juga perkara dari KPK yang satunya yaitu perkara dengan terdakwa Drs Bahar MM (auditor ahli pratama BPK perwakilan Sulut) dan Moh Munsir, sementara satu lainnya adalah perkara dari Cabjari Tahuna di Ondong Siau yaitu perkara Keramba Jaring Apung dengan terdakwa Verry M. Sementara Polda Sulut sendiri bisa dibilang hampir tidak ada hasil apa-apa, selain kasus ‘terusan’ dari KPK tadi. Padahal, di Polda Sulut sendiri ada sejumlah penanganan kasus-kasus Tipikor yang sudah sangat lama mengendap, namun tidak mampu dilimpahkan ke Kejaksaan untuk seterusnya ke Pengadilan Tipikor. Sebut saja perkara dari 17 tersangka dugaan Tipikor kegiatan Gerakan Nasional (GN) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL)/Gerhan Tahun Anggaran 2007-2009, yang tak satupun hingga kini yang tembus di Pengadilan Tipikor. Untunglah, dan ini patut diancungi jempol, dari dua intitusi penegak hukum ini yaitu Polda Sulut dan Kejati Sulut, sejumlah ‘anak buah’nya di daerah-daerah dapat bersuara banyak untuk memberantas Tipikor. Sebut saja Polres Bolmong dengan sejumlah tersangka untuk dugaan kasus dana TPAPD Bolmong, yang hingga kini sudah mengirim 4 perkara untuk disidangkan di Pengadilan Tipikor. Pun demikian dengan Kejari Kotamobagu yang tertolong dengan para Cabang Kejaksaan Negerinya yaitu Cabjari Boroko dan Cabjari Dumoga, yang sangat produktif memberantas dan menangani sejumlah perkara Tipikor. Sayangnya, dari sejumlah Polres yang ada di bawah Polda Sulut, hanya Polres Bolmong yang terbilang cukup berprestasi di lingkup penanganan Tipikor, dan sangat disayangkan Polres lainnya belum ada prestasi yang menonjol di lingkup Korupsi ini. Sementara itu, Kejaksaan Negeri Manado diketahui menghasilkan 3 perkara Tipikor yang tembus di Pengadilan Tipikor pada PN Manado, salah satunya adalah kasus di Fisip Unsrat yaitu dana PNBP. Kejaksaan Negeri Airmadidi diketahui mengirimkan 3 perkara, yang semuanya sudah divonis Majelis Hakim

Tipikor, dan terbukti bersalah. Seperti kasus di Panwaslu Minut, dan juga kasus Mobil Pelayanan KB Minut. Kejaksaan Negeri Amurang 2 perkara, Kejaksaan Negeri Bitung 2 perkara, Kejaksaan Negeri Kotamobagu 7 perkara, Kejaksaan Negeri Melonguane 2 perkara, dan Kejaksaan Negeri Tahuna 4 perkara. Dari data perkara Tipikor tahun 2012 di Pengadilan Tipikor, 21 kasus sudah mendapat putusan Majelis Hakim, 16 masih dalam proses persidangan, 2 perkara mengajukan kasasi 01/Pid.sus/ 2012/PN Mdo Drs Bahar MM (auditor ahli pratama BPK perwakilan Sulut) dan Moh Munsir dan 03/PidSus/2012 PN Mdo Abdul Haris Djaman (Kotamobagu). 7 di antaranya mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) dan 3 perkara banding sudah mendapat mutlak banding, 1 perkara cabut banding No 10/ Pid sus/PN Mdo Wungouw H Rofian, dan 1 perkara banding belum dikirim No 12/pid sus/ PN Manado, Djony Mandangi SH.Sementara Polda Sulut, yang dikenal sangat getol memberantas korupsi di berbagai Media Massa, rupanya tetap saja diam dan jalan di tempat. Namun, masih ada kasus yang diusut sejak tahun 2011 silam belum dituntaskan. Yah memang benar, kasus yang dimaksud itu adalah dugaan pungutan liar (pungli) mahasiswa baru tahun 2011. Meski penyidik Tipikor telah menetapkan dua tersangka yakni oknum Dekan FH, MK alias Merry dan SP alias Selvie, namun keduanya hingga kini belum menjalani penahanan dan hanya berstatus wajib lapor. Lebih memiriskan lagi, pernyataan pihak Polda dimana tersangka akan segera ditahan karena pelimpahan berkas siap masuk ke tahap P21, akhirnya dimentahkan kembali. Ironisnya, Polda pun beralasan jika pemberkasan kasus tersebut tinggal menunggu bukti transfer yang menjadi petunjuk dari pihak Kejati Sulut. Dengan kondisi ini, beberapa sumber pun menilai jika penahanan berpeluang tidak terlaksana, karena dinilai pihak Polda terkesan hanya menunggu bola saja. Disini pun, keberuntungan tersangka bisa menghirup udara bebas serta komitmen pemberantasan korupsi seakan terkikis musim. Meski demikian, Tipikor Polda dinilai berhasil menuntaskan kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tomohon tahun 2006-2008, berbanderol Rp33 miliar, yang menyeret tiga mantan pejabat Tomohon yakni JM alias Mambu, JL alias Lamba dan FS alias Sambow. Menariknya, kasus ini terungkap di pengadilan, dimana ada oknum lainnya yang terlibat. Setelah dikembangkan, Polda

Prai yang juga masih menjabat Wakil Bupati Minahasa ini menegaskan kalau pihaknya mereka sangat siap dengan apapun yang akan disampaikan ke MK. “Semua tahu tentang penggunaan kendaraan dinas, PNS dan beberapa unsur lainnya. Dan ini akan menjadi perhatian bagi kita semua,” ujar JWS. “Posisi ini tetap akan disikapi dengan dingin dan tetap berpihak pada hal yang positif,” tukasnya. Diketahui, pleno KPUD Minahasa terhadap hasil Pilkada Minahasa yang dilakukan Senin (17/12) malam menempatkan JWSIvansa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2013-2018 dengan meraih 78.521 suara atau 36,95%, diikuti di tempat

kedua pasangan CNR-DJT dengan meraih 75.326 suara atau 35,96% atau selisih 3.195 suara. Urutan ketiga ditempati pasangan Hangky Arther Gerungan-Recky Janeman Montong (HAG-RJM) dengan 55.223 suara atau 25,99%. Kemudian pasangan Yocke Kaseger-Ferdinand Mewengkang dengan 2.585 atau 1,22%, dan terakhir pasangan Arianne Fredrik Nangoy-Jefry Janny Massie (AFN-JJM) dengan perolehan 817 suara atau 0,38%. “Itu data yang ada pada kami,dannantinyajugakamimenyediakan batas waktu sebelum ada penetapan dari calon bupati terpilih nanti. Kita berharap ini berjalan dengan baik tanpa ada yang menjadikan momen ini buruk,” ujar Ketua KPUD Minahasa MeidyTinangon SSi MSi.(erka/dewe)

MenPAN ... dari Halaman 1 Azwar dengan tegas menyangkal, tidak mungkin gaji kepala daerah, apa lagi tingkat bupati, hingga mencapai seratus juta rupiah. “Enggak mungkin! Gaji gubernur saja di bawah Rp 10 juta,” tukasnya. Sebelumnya, menurut Maulana, Koordinator Riset Sekretaris Nasional Fitra, rilis yang diumumkan ini merupakan hasil studi yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2012. “Pejabat negara yang gaji dan tunjangannya sudah ditetapkan dalam peraturan perundangan, selain gaji pokok dan tunjangan, mereka juga mendapatkan insentif dari jumlah pajak serta retribusi daerah,” terang Maulana. Dia menambahkan, lima kabupaten denga gaji bupati tertinggi di antaranya, Kabupaten Bandung dengan

gaji Bupati sebesar Rp129.596.905, disusul Kabupaten Bogor, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi. Untuk tingkat kota, Kota Surabaya merupakan kota dengan gaji Walikota tertinggi sebesar Rp194.122.808 dan diikuti Kota Medan, Bandung, Semarang dan Bekasi. Dari gaji setiap bulannya, para kepala daerah masih mendapatkan fasilitas lainnya, seperti biaya rumah tangga, pembelian inventaris rumah jabatan, biaya kendaraan dinas, perjalanan dinas, dan sebagainya. “Jadi dari total penghasilan per bulan dan per tahun, belum termasuk dengan fasilitas lainnya sebagai kepala daerah seperti perjalanan dinas, kesehatan, rumah dinas, dan lainnya,” tandas dia.(inlc/dw)

Lape ... dari Halaman 1 Menurutnya, guna menghindari tindak kriminalisasi baru yang mungkin terjadi apabila aturan ini diberlakukan, Mangindaan lebih memilih penggunaan stiker berwarna untuk membedakan nopol ganjil dan genap. “Misalnya, yang ganjil warna apa, genap warna apa. Dan stiker itu tidak bisa langsung dicabut,” kata mantan Gubernur Sulut ini. Saat ini, menurut Lape, aturan ganjil genap tersebut masih dikaji pihak Kemenhub. Itu dilakukan guna mengantisipasi sejumlah masalah yang mungkin dapat terjadi setelah penerapan sistem diberlakukan. “Kami sudah kerjasama dengan Pemprov DKI, bagaimana mengantisipasi seperti tadi, supaya kalau berhasil nanti bisa lancar,” ungkap politisi senior Partai Demokrat. Diketahui, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta memastikan siap melaksanakan kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap. Saat ini masih menunggu hasil kajian antara Ditlantas dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Polisi juga mempersiapkan penegakan hukum untuk menindak kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap. Dinas Perhubungan DKI Jakarta kini tengah menyiapkan empat alternatif bagi warga Jakarta bila kebijakan ganjil genap mulai diberlakukan. Diharapkan dengan alternatif ini, bila ada warga yang belum siap mengikuti aturan ganjil genap dapat menghindarinya. Empat alternatif yang akan disiapkan adalah penggunaan angkutan umum seperti Bus Rapid Transit (BRT), mengubah rute perjalanan, mengatur waktu perjalanan dan menggunakan sistem car pooling. Selain itu, alternatif lain bisa juga secara bersamaan naik dalam satu kendaraan yang bernomor ganjil atau genap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kebijakan genap ganjil dipastikan akan diberlakukan di jalur 3 in 1 dan

kawasan lingkar dalam kota yang dilalui jalur bus Transjakarta. Selain akan mengurangi kemacetan sampai 40 persen, aturan ganjil genap diharapkan dapat menambah tingkat konsumsi masyarakat terhadap kendaraan umum. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, pemerintahannya tak sembarangan menegakan kebijakan. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, pihaknya tengah merancang kebijakan itu agar berhasil diterapkan di Ibukota dan mengurangi macet. “Itu yang harus diantisipasi, justru nanti malah menyebabkan pembelian mobil meningkat. Itu yang harus dihitung, ada kajian ekonomi, ada kajian sosialnya,” ujar Jokowi. Menurut mantan Walikota Solo itu, kebijakan nomor polisi ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Jakarta bukan kebijakan yang mudah. Jokowi mengatakan, hal tersulit dalam penerapan kebijakan itu adalah peran serta ma-syarakat dalam mendukung kebijakan itu. “Memang kalau kita mau keluar dari neraka kemacetan harus ada kebijakan radikal, atau nggak ya gini-gini terus,” lanjutnya. Terkait pro dan kontra yang ada di masyarakat, Jokowi mengaku telah terbiasa dengan proses dinamisasi tersebut. Yang terpenting, lanjut Jokowi, pihaknya selalu melakukan kalkulasi terhadap dampakdampak kebijakannya. Kebijakan sistem nomor polisi ganjil-genap akan mulai 2013 mendatang. Kebijakan tersebut akan diberlakukan pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB setiap Senin dan Jumat, kecuali Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Untuk wilayah pemberlakuan peraturan tersebut adalah pada koridor Busway dan koridor utama di dalam wilayah yang dibatasi oleh jalan tol lingkar dalam kota DKI Jakarta (jalan-jalan protokol dalam kota). Adapun, peraturan ini berlaku pada mobil pribadi dan sepeda motor. Selain itu, akan ada alternatif pewarnaan di pelat nomor mobil, seperti dicat dan ditempel stiker.(vinc/komc/dw)

Ngaku ... dari Halaman 1 “Kami hanya mencatat saja data-data yang sudah ada dan dikeluarkan pihak RT/RW hingga kelurahan tempat Olla tinggal. Jadi, sesuai administrasi saja,” ujarnya. Terlepas dari itu, pernikahan Olla-Aufar nantinya akan berlangsung sederhana dan tanpa resepsi. “Tanggal 20 Desember nanti pernikahannya. Insya Allah, acaranya sederhana saja, nggak ada resepsi. Paling hanya syukuran. Karena kebetulan memang acara itu bertepatan dengan

ulang tahun Aufar,” kata Olla. Meski begitu, Olla telah jauh-jauh hari memberitahukan pada teman-temannya mengenai pernikahan itu. “Insya Allah teman-teman sudah dikasih tahu,” katanya. Lalu, seberapa jauh persiapan pernikahan keduanya itu? “Pernikahannya sendiri kan tinggal 3 hari lagi mas, berapa persen lagi ya, tanya Aufar deh,” kata Olla. “Ya kira-kira sudah 97 persen lah,” jawab Aufar.(kplc)


RABU 19 DESEMBER 2012

Bank Sulut turunkan bunga kredit PNS 2% Ingin bersaing dengan bank BUMN yang ada di Sulut Manado—PT Bank Sulut (BS) akan menurunkan bunga kredit kepada pegawai negeri sipil (PNS) se-

besar 2% per tahun. Direktur Utama PT Bank Sulut, James Salibana mengatakan, langkah untuk menu-

KINERJA

Ekspor 78 ton tepung kelapa ke Rusia JELANG perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, Provinsi Sulawesi Utara mengekspor tepung kelapa sebanyak 78 ton ke Rusia dengan total sumbangan devisa sebesar USD 97.500. “Setiap menjelang Natal, permintaan tepung kelapa dari luar negeri cukup tinggi. Ekspor tepung kelapa ke Rusia tersebut mendatangkan devisa sebanyak USD97.500,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Drs Sanny Parengkuan MAP. Volume ekspor ke Rusia, kata Sanny menunjukkan tren positif, hal itu tak lepas dari kepercayaan terhadap kualitas tepung kelapa produksi Sulut yang semakin diakui pasar di negara tersebut. “Tepung kelapa yang diproduksi pabrik pengolah komoditas di Sulut sudah mampu penuhi standar internasional, karena itu permintaan dari berbagai negara termasuk Rusia cenderung meningkat,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong MSi mengatakan terus terjalinnya hubungan ekspor ke Rusia tersebut, juga merupakan hasil dari upaya Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang yang pada beberapa tahun lalu melakukan promosi ke negara tersebut.(haer)

runkan bunga kredit tersebut, bertujuan agar PT Bank Sulut lebih mampu bersaing dengan bank BUMN yang berope-rasi di Sulut. “Ini merupakan langkah untuk lebih memajukan dan memberi daya saing lebih kepada Bank Sulut dalam upaya mengejar predikat regional

champion,” kata Salibana. Menurutnya, ke depan pihaknya akan terus menurunkan suku bunga kredit sampai pada titik ideal. Sementara itu, Direktur Pemasaran Novie Kaligis mengatakan pihaknya optimis laba yang ditargetkan tahun ini akan tercapai. “Tahun ini laba

ditargetkan Rp200 miliar, target ini optimis akan tercapai karena didukung oleh kinerja karyawan Bank Sulut yang terus mengalami pening-katan,” kata Kaligis. Dikatakan Kaligis, hingga posisi tanggal 15 Desember 2012, laba Bank Sulut sudah berada di

posisi Rp191 miliar, dan tinggal selangkah lagi target Rp200 miliar akan tercapai. “Pencapaian laba ini mengalami peningkatan hingga 160% jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu,” jelas Kaligis. Sedangkan, Direktur kepa-tuhan, Jeffry Salilo

mengatakan hal ini tercapai karena kinerja BS terus menunjukkan perbaikan dan sampai 13 kali menerima penghargaan dari Info Bank kategori bank sangat bagus. “Perolehan predikat sangat bagus tersebut tidak dapat tercapai tanpa kerja keras dari karyawan Bank Sulut sebagai asset

bank dan masyarakat sebagai nasabah yang mempercayakan dananya disimpan pa torang pe bank,” jelasnya. Dikatakan, sampai saat iniAsset Bank Sulut sudah berada di atas Rp7 triliun dengan didukung jaringan kantor cabang dan khas yang tersebar di Sulut, Gorontalo dan di pulau Jawa.(haer)

RELASI

18.000 orang hadiri Honda Bikers Day 2012 Manado—Sekitar 18.000 orang anggota berbagai klub dan komunitas sepeda motor Honda dari bebagai daerah di Indonesia berkumpul di Lapangan Siwa, komplek Candi Prambanan, Yogyakarta untuk mengikuti acara Honda Bikers Day (HBD) 2012 yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Demikian rilis yang disampaikan PT Daya Adicipta Wisesa selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara kepada harian ini, Selasa (18/12) kemarin. HBD tahun ini mengusung tema “Satu Hati untuk Indonesia .” Kegiatan yang berlangsung pada 15-16 Desember 2012 ini merupakan puncak dari beragam kegiatan gathering klub dan pecinta motor Honda yang sudah digelar AHM sepanjang tahun ini, seperti Jambore Nasional Honda BeAT, Jambore Nasional Honda Tiger, Jambore Nasional Honda Vario, Gathering PCX

Owner Club dan banyak kegiatan lainnya. Sebelum acara digelar, AHM memperkirakan akan ada 15.000 orang yang akan mengadiri acara ini. Namun setelah pelaksanaan acara, tercatat sebanyak 8.288 motor telah memasuki area parkir yang disediakan panitia ajang terbesar berkumpulnya para bikers Honda ini. Melihat fakta di lapangan, diperkirakan jumlah pengunjungnya telah melampaui angka yang ditargetkan yaitu menjadi 18.000 orang pengunjung HBD2012 Istiyani Susriyati, GM Honda Customer Care Center (HC3) AHM mengatakan HBD merupakan acara khusus sebagai salah satu bentuk apresiasi perusahaan bagi pelanggan setia Honda baik dari komunitas atau klub Honda dan pelanggan Honda secara umum di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi dan interaksi antar komunitas pecinta motor Honda maupun

konsumen Honda secara umum. “Kami ingin HBD menjadi sarana pemersatu pengguna sepeda motor Honda yang merupakan anggota dari berbagai klub / komunitas dalam rangka untuk menjadi satu keluarga besar yang solid,” ujarnya. PT. Daya Adicipta Wisesa selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara pun mengutus komunitas motornya untuk menghadiri Honda Bikers Day 2012 di Yogyakarta yang terdiri dari BeAT Matic Club (BMC) Ternate, Honda Matic Community (HMC) Tomohon, Honda Revo Club (HRC) Tomohon, Honda City Sport Team (HCST) Manado, Generation BeAT Manado Club (GBMC) Manado,Asosiasi Honda Tiger Sulut (AHTS) dan BeAters Kotomobagu. Selain mengadakan gathering antar klub dan konsumen, para bikers juga digelar corporate dan bikers social responsibility dalam

bentuk Pembagian Helm Anak Gratis sebagai salah satu bentuk upaya untuk menggalakkan kepedulian orang tua dalam melindungi anak dalam berkendara. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pemberian donasi Buku Bacaan kepada sekolah dan pesantren di sekitar Candi Prambanan. Buku-buku tersebut merupakan hasil pengumpulan buku layak baca dari bikers yang hadir di HBD kali ini sebagai salah satu syarat keikutsertaan. Selain dibagikan ke sekolah dan pesantren di sekitar Candi Prambanan, sebagian buku-buku tersebut akan disumbangkan melalui para bikers peduli pendidikan ke wilayah terpencil yang membutuhkan. Tak ketinggalan diadakan aksi penghijauan yang telah dilakukan di Wanagama,Yogyakarta sebanyak 110.000 bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup.(*)

ISTIYANI Susriyati, GM HC3 AHM berfoto bersama dengan perwakilan murid SD pada pembagian Helm Anak Gratis di sela-sela acara HBD 2012, Yogyakarta (15/12). Selain mengadakan gathering antar klub dan konsumen, pada HBD 2012 juga digelar corporate dan bikers social responsibility dalam bentuk Pembagian Helm Anak Gratis sebagai salah satu bentuk upaya untuk menggalakkan kepedulian orang tua dalam melindungi anak dalam berkendara.

RIBUAN motor peserta HBD 2012 terparkir rapi di Lapangan Siwa, komplek Candi Prambanan, Yogyakarta (15/12). Dengan tema “Satu Hati untuk Indonesia” HBD 2012 dihadiri oleh 18.000 bikers dari berbagai klub dan komunitas sepeda motor Honda yang berasal dari bebagai daerah di Indonesia.


RABU 19 DESEMBER 2012

SWARA KAMI

SWARA ANDA

Cuma omong kosong PALINGKAN sejenak tatapan, masa lalu sudah jadi cerita yang siap-siap dilupakan, atau kemarin bukanlah sebuah bukti yang tak mampu ditarik kembali hari ini? Enggan dan takut senantiasa bertahta dalam jiwamu yang sudah sekian lama menyimpan gelisah. Sekian jauh jalan ditempu, negara kita terjebak filosofi ngambang yang hanya memperkuat kelompok tertentu dan memainkan peran massa ngambang saat kebobrokan datang mendekat dengan berbagai issue kemakmuran yang tertunda dan hanya mampu diselesaikan dengan pemekaran. Negara kita lebih cenderung menghormati simbol ketimbang hak-hak manusia. Miris dan ironis. Ketika krisis energi sudah tiba dan beratnya beban negara untuk membiayai sistem, kembali rakyat jadi “kelinci percobaan” pencabutan subsidi karena kehendak asing. Namun, ada sejumlah argument yang coba diuraikan sehubungan dengan kemiskinan yang tak boleh berharap dari utang. Seperti itu juga kemiskinan mustinya hempaskan dari tempatnya yang bersarang di hati dan otak penuh proposal. Hari ini ketika fajar memulai mendung sudah tiba sebelumnya. Dentum perkara yang belum selesai kembal dibacakan. Jangan-jangan gambar salah menguatkan pesan judul yang diminta, sehingga kita hanya menumbuhkan kegetiran baru dari teori dungu yang sudah semakin membabit kekosongan neuron. Kemiskinan masih dipeluk dalam mimpi yang berjalan dalam ketidaksadaran. Teori yang menderas hingga hari ini sudah membabitkan keraguan generasi yang sudah dan sementara tumbuh di bumi Indonesia. Bicara kita tentang nasionalisme adalah ketakutan yang mendalam terhadap todongan senjata dan lagi pemaksaan terhadap kepercayaan pada sesuatu yang nisbi dan tanpa bentuk. Simbol-simbol yang melingkari dendam amarah dari hak-hak yang terbantai. Kita berada dalam lingkaran itu, atau apakah selayaknya partisipasi publik-pun menjadi bagian dari model penyeragaman buah pikiran, sehingga kita enggan bertindak dan menyatakan sikap. Sejarah negeri ini sudah tumbuh bersama gosip, cerita, asumsi dan omong-kosong. Tentang kemakmuran yang tiap waktu diceritakan, pelupur lara patah, segala ilmu bicara kosong sudah menahun. Omong di tiap sudut negeri sudah dipolitisir.. Seperti isi berita yang menyemir butut tapak kita, supaya tampak layak sepatu yang mengkilapkan mimpi-mimpi mumpung. Supaya percaya diri menjadi over dosis dan tinggi hati. Hanya, marilah kita kembali menghitung seberapa yang diperoleh dari waktu yang panjang sejak kebangkitan nasional itu mulai diumbar sebagai jerat dalam pembunuhan kreativitas generasi yang lagi tumbuh lewat sistem yang menista keberagaman dan pluralisme. Tanya lagi di mana cahaya kebenaran itu? Tanya bagaimana membangunkan pembangunan yang boleh mendirikan tembok yang sanggup memberi antara, kebenaran dan kebatilan. Sehingga kita boleh membuka mulut kita dari jahitan ketakutan yang menghimpitkan segala asumsi seperti seragam. Lingkar konspirasi kekuasaan merajalela. Rakyat menjadi bulan-bulanan uji coba bentuk kebijakan, lalu petaka kebodohan selamanya sudah mendiami neuron yang berisi propaganda penyeragaman. Kita sepakat pada kesatuan, kita mengiyakan keraguan ide-ide yang ditumpuk seperti berkas perkara kriminalisasi rakyat oleh negara. Pembahasan tak tuntas soal ideologi, perjuangan setengah hati, pelayanan lambat serta toleransi bagi korupsi dan suap. Itu yang kita punyai saat ini. Komplikasi pada relasi basis ekonomi yang tersistematis suatu kepentingan yang dibangun di atas masyarakat luas, dan dilegitimasi rezim yang berkuasa, selalu berpraksis hipokrit dan manipulatif. Janji otonomi, seremoni bertabur bintang dan proyek-proyek yang membikin mata hati jadi silau. Peran rakyat yang disekat, seikat pesan yang merayu-rayu masa depan penuh harapan. Atau persatuan yang terpaksa dalam kotak-kotak perjuangan masing-masing. Mungkin soal bela negara, boleh juga tentang semangat keluar dari krisis berkepanjangan. Itukah nasionalisme? Janganjangan issue “kedaerahan” adalah kata salah yang sudah sekian lama memojokkan nasionalisme itu sendiri. Sebab kita adalah bangsa-bangsa yang pernah samasama mengucap “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa”. Bahwa ketakutan itu sudah menjadi sebab utama pelecehan berbagai bentuk kekhasan yang dimiliki Indonesia. Dan bahwa karena sistem yang totaliter itu sudah memaksakan kehendak kepentingan pusat sebagai model yang dianggap sebagai kitab suci oleh banyak anak bangsa. Sehingga dalam penerapan bernegara, segala yang berbeda sudah dianggap musuh negara. Rakyat sah sebagai tertuduh tanpa mampu menyuarakan kegamangan ini. Sekali lagi tanya, itukah yang disebut kemakmuran di masa depan yang tak pernah tiba hingga hari ini? Mari kita ulangi, warna kita adalah pelangi, dalam perjalanan waktu dan proses warna itu sudah diaduk menjadi kontemporer dan susah dimengerti. Rangkai kalimat menuliskan “pasti” yang kurang bukti. Sebab misteri ditambun issue. Tapi, benih-benih perbuatan yang sudah ditabur, niscaya tumbuh dan menampakkan kegelisahan hari silam, saat ini dan masa menjelang. Saat harga-harga tak sanggup ditahan, manakala pembangunan roboh oleh bebannya sendiri, dan sejarah memberi tanda palsu semua kejadian, dan semua bibir membisukan tangis yang dikulum duka. Seperti itu, sistem sudah merajalela. Hak asasi manusia di bumi kita berharga murah namun mahal ongkos harus dibayar sebab kemiskinan yang menindas sampai kini mungkin sudah tidak ada obatnya. Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Janji politik dan kompensasi entah

MENJADI JURNALIS ATAU PENULIS INDEPENDEN DI TENGAH KEBERAGAMAN:

Ada banyak orang di Minahasa (5) Oleh: Denni Pinontoan Kita bisa merasa kasihan, dan berpihak kepada orangorang yang menjadi korban reklamasi. Namun, kita harus bersikap independen kepada mereka. Kita bisa mewawancarai seorang pejabat yang sesuku atau bahkan keluarga dengan kita. Bisa tidak netral karena pengaruh hubungan sosial tersebut. Tapi, kita harus bersikap independen terhadap dia. Kejujuran terhadap masyarakat sangat penting. Bill Kovach dan Tom Ro-

senstiel berbicara soal prinsip-prinsip jurnalisme bagi seorang wartawan atau media. Dalam buku mereka The Elements of Journalism: What Newspeople Should Know and the Public Should Expect (2001), prinsip pertama, adalah kebenaran. Prinsip yang mendasar, namun membingungkan. Kebenaran, prinsip pertama, menyusul 8 prinsip lainnya. Minahasa, seperti yang sudah diceritakan di atas, adalah lokus yang multi-cul-

tural. Banyak orang dengan latar belakang yang berbedabeda di sini. Banyak pula kepentingan di dalamnya. Banyak masalah. Kepada siapa jurnalis atau penulis menyatakan loyalitasnya? Jurnalis misalnya, apakah kepada perusahaan media? Kepada faksi atau kelompok tertentu? Atau kepada agama dan rasnya? Begitu juga dengan penulis. Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, hendaklah loyalitas itu ditujukkan kepada warga atau public. Publik ini adalah banyak orang. Bermacam-macam.

Penuh dengan dinamika. Keragaman di Minahasa sudah sejak lama. Begitu juga dinamika masyarakatnya. Pada masa awal, komunitas Minahasa terbagi pada empat sub etnis, yaitu Toutemboan, Tombulu, Tonsea dan Tolour. Kemudian berkembang karena masuknya kelompokkelompok lain, seperti Bantik, Babontehu, Pasan, Ratahan. Masuk pula orangorang Arab, Cina, Jawa, Gorontalo, Bugis, dan lainlain. Dinamika sosial, politik, ekonomi, agama diwarnai oleh keragaman ini. Dalam prosesnya,

kemudian terbentuk juga kelas-kelas sosial. Ada kelas elit, menengah dan rakyat kebanyakan. Kepada siapa jurnalis atau penulis menyatakan loyalitasnya? Kepada kaum elit, birokrat, politisi pengusaha, atau rakyat kebanyakan yang terpinggir? Berita media-media di sini hari ini didominasi dengan berita-berita yang sensasional dan “makang puji” mengenai status sosial, kiprah politik dan ekonomi kaum elit itu. (bersambung)

SITOR SITUMORANG:

Tak ada dendam, tak ada yang disesalkan (2) Oleh Martin Aleida Takenfrom: Penyair Suatu malam, malam penghabisan, dalam belaian dan kata-kata yang menenteramkan hati, yang dibisikkan Si Boru Sangkar Sodalahi kepada sang suami, yang dengan manjanya merebahkan kepala di pangkuan si istri, maka sang suami, karena lelahnya bekerja seharian, langsung tertidur lelap dan mendengkur. Tangan Si Boru Sangkar Sodalahi membelai jakun di leher suaminya. Namun, sekali

ini, bukan asmaranya yang menggelora, tapi keinginannya menuntaskan obsesi untuk melampiaskan dendam atas kematian suami pertamanya, Tuan Sipallat. Terkesiap darahnya, dia menoleh ke kiri dan ke kanan seraya diam-diam menyisipkan tangan ke bawah tikar. Dari situ dihunusnya sebilah pedang. Cahaya samar pelita terpantul di mata senjata itu. Dia menatap leher suaminya, dengan

dendam yang ingin dituntaskan tentu, dan secepat kilat ditebaskannya pedang itu. Dan kepala laki-laki itu terpelating, menggelinding, dan darah bersimbah di peraduan di mana cinta kepura-puraan baru saja berlalu. Lantas dia berdiri, mengambil kain ulos ragihidup dari peti pusaka. Bergegas dia turun ke bawah. Sambil menangis tanpa suara, dia gali tengkorak suaminya dari dasar tangga batu itu. Dibungkusnya tengkorak itu dengan ulos pusaka. Dia naik lagi ke rumah, diambilnya tikar bernoda,

dengan perasaan jijik dibalutnya kepala dari musuh suaminya, dan dia berangkat menuju Suhut ni Huta, pusat marga suaminya yang pertama. Sampai di huta itu, Si Boru Sangkar Sodalahi mengetuk gerbang huta yang tegak bagaikan benteng. Kepada penjaga dia mengatakan dia datang untuk menyerahkan sesuatu. Kedua penjaga, yang mengenalnya, kontan meninggi suaranya, mengusirnya. “Kami tak perlu apa-apa dari kamu. Tunggu kami pada waktunya ke tempatmu, mengambil apa yang kami

perlukan, kepalamu dan kepala suamimu itu!” Si Boru Sangkar Sodalahi tidak menyerah karena ucapan yang menyakitkan itu. Niatnya tak tergoyahkan. Lalu, kepada penjaga di mengatakan dia harus bertemu dengan kepala marga dan percayalah bahwa dia tidak akan pergi sebelum diizinkan masuk. Wali adat pun dibangunkan, perundingan digelar di antara mereka.

(bersambung)

Bakar diri, bakar kerasnya kemapanan (2) Oleh Denni Pinontoan

Namun, semua itu berkenaan dengan kerasnya ”kemapanan”, baik ideologi, kekuasaan politik negara maupun agama. Setelah gugatan dalam bentuk pamflet, poster, spanduk, massa yang turun ke jalan sambil berteriakteriak lantang memprotes ketidakadilan, bakar ban mobil dan berbagai cara lainnya dirasa tak lagi efektif untuk menggugat kemapa-

nan ideologi, kekuasaan dan juga doktrin-doktrin absolut konstruksi elit, maka, bakar diri adalah pilihan yang dirasa tepat oleh beberapa orang itu. Membakar diri, meng-ingatkan kita pada praktek agamaagama, korban yang dipersembahkan kepada Sang Khalik yang dibakar. Seo-lah membakar kefanaan ragawi menuju kekekalan roh. Membakar diri untuk

menggugat, merefleksikan kepada kita hubungan yang timpang antara Penguasa dan yang dikuasai. Doktrin mempersembahkan yang terbaik bagi sesuatu yang kita tidak tahu apa atau siapa dan di mana itu telah menyesatkan kesadaran kaum yang dikuasai agar menjadi hamba yang tidak berarti apa-apa. Membakar diri sendiri tentu berbeda dengan diri yang dibakar secara pasif oleh penjagal. Membakar diri secara aktif adalah gugatan, dan diri yang dibakar orang adalah korban yang tidak berdaya.

Namun, keduanya menunjuk pada kekuasaan yang membakar. Absolu-tisme ideologi, kekuasaan dan dogma begitu dahsyat, yang pada titik panas tertentu dia menghasilkan api amarah yang luar biasa panasnya! Membakar diri untuk aksi protes, sepertinya menunjukkan sebuah ritual. Betapa sesuatu yang tidak kasat mata, yang bernama ideologi, kekuasaan atau dogma itu sudah begitu berkuasa atas diri manusia. Dia seperti dewa atau sesembahan yang oleh mitos dan mistifikasi berhasil menca-

but manusia dari kesadaran nuraninya. Sehingga untuk menggu-gatnya tubuhpun harus menjadi korban. Dalam kesementaraan di dunia, tubuh sebenarnya begitu berharga. Meskipun, eksistensi, keberadaan si manusia itu juga ditentukkan oleh roh, jiwa, kehendak, dan ide. Dengan demikian, tubuh dan roh, mestinya tidak lagi harus dipahami sebagai dua yang sementara bersatu, dan nanti bercerai dengan kematian. (bersambung)

GOOD governance and clean government hanya issue yang disanjung-sanjung padahal dalam implementasi kondisi itu masih tumpul dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Berbagai persoalan masyarakat masih belum menjadi target utama pemerintah. Pemerintah masih mendongengkan kompensasi dan investasi asing padahal dalam kenyataan investasi itu rasionalnya ialah penggandaan modal yang menghisap seluruh sumberdaya yang ada di daerah. Sementara kompensasi belum tentu kena sasaran, pada masyarakat yang betul-betul miskin. Lihatlah pengalaman kompensasi yang disalurkan pascanaiknya BBM beberapa tahun lalu. Sesuatu yang ironis sementara terjadi di negara kita dewasa ini. Masyarakatnya tidak lagi kritis dan sudah terbiasa dengan janji politik dan bahkan terbuai dengan janji perubahan apapun yang akan digagas penyelenggara negara. Akibatnya, partisipasi masyarakat ikut melemah yang pada gilirannya, titik harapan publik juga turun sehingga pelayanan minimum juga ikut turun. Itulah ketika issue kenaikan harga dengan kompensasi bagi masyarakat miskin, masih banyak saja masyarakat yang tak sadar bahwa mereka nantinya yang akan susah karena berbagai kebutuhan pokok harganya juga akan ikut terdongkrak.. Dunia kita hadir dengan realitanya antara manusia dan kehidupan, adalah suatu penjelasan terhadap sejarah panjang yang membagi rupa dunia dalam dua bentuk yang saling kontradiktif, yaitu antara kebaikan dan keburukan. Dua wajah muka yang selalu hadir secara berdampingan dan bersamaan, suatu bentuk keabsolutan real dari sejarah yang terbagi antara baik dan buruk. Walaupun baik dan buruk tampil dalam praksisnya yang terkadang samar, sangat tipis, dan manusia selalu menariknya pada tesis kerelativitasan di antara keduanya; tetapi itu merupakan sejarah yang kerap hadir hingga pada celah terdalam kehidupan manusia. Janji politik kompensasi bagi masyarakay miskin akan menjadi kenyataan yang pahit jika pemerintah tidak membuka mata hati mereka pada penderitaan rakyat yang saat ini masih terpuruk oleh kebijakan dan regulasi yang tidak pro masyarakat miskin. Pada kondisi ini tentu, prestasi terbesar adalah paling tidak mengembalikan harapan publik pada tingkat yang wajar, sebagai starting line sebuah daerah yang harus berkompetisi dengan daerah lain dalam konteks otonomi daerah dan apalagi dalam konteks pasar global semestinya pada titik di mana infrastruktur dasar terpenuhi dan perangkat penunjang lain seperti stabilitas ekonomi, reformasi birokrasi, serta mindset dan attitude birokrat yang bagus untuk perubahan barulah good governance and clean government dapat kita capai. Ini bukan untuk melupakan kenaikan harga yang sudah kasib waktunya dan kompensasi yang masih entah! A.J.K Minahasa

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. WAKIL DIREKTUR: Michael Towoliu. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Michael Towoliu, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie. REDAKTUR: Glenly Bagawie, Tonny Mait, Finda Muhtar. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando. BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Rommy Kaunang (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempouw (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Verdynan Manoppo (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). FOTOGRAFER: Bobby Rambing, KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara, Vecky Sentinuwo, Bobby Rambing, Alphen Mamentu. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Romel Najoan,Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Jendra (Minahasa, Tondano, Tomohon), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minahasa), Marchel Wowor, Denny Poluan, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 6000/mm kolom (BW), Rp.12000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


RABU 19 DESEMBER 2012

SON DAM BI HOT NEWS

YoonA pukau fans dengan pesonanya

YoonA, salah satu member girlband Girls Generation, membuktikan julukan dirinya sebagai ‘center’ dari grup-nya. Beberapa hari lalu, YoonA memposting foto dirinya dalam sebuah jejaring sosial. Dalam foto itu, YoonA berpose dengan tanda ‘peace’ yang begitu imud dan jemari kuku yang berkilauan. Rambut cokelat bergelombangnya semakin membuat sosok YoonA tampak manis. Alis matanya pun berwarna mirip dengan rambut yang membuat beberapa orang berpikir bahwa itu akan menjadi trend baru di dunia fashion. Dengan bagian belakang foto seperti di sebuah ruangan make up, beberapa netizens menduga bahwa YoonA mengambil foto itu ketika dirinya siap melanjutkan jadwal tampil. Netizens yang melihat foto itu pun berkomentar positif. “Wajahnya sangat sempurna. Pose-nya begitu imut. Dan matanya sangat jernih, sangat cantik dan mempesona,” ungkap Netizens, seperti dilansir soompi.com.(kplc)

Ungkap rahasia tubuh seksinya SON Dam Bi, salah satu penyanyi cantik asal Korea, mengungkap rahasia di balik tubuh indahnya dalam interview dengan Section TV Entertainment, di NamYangJu. Dalam syuting iklan tersebut, Son Dam Bi memakai atasan tanpa lengan yang memperlihatkan tubuhnya yang atletis. Ia lantas ditanya tentang bagaimana menjaga tubuh agar selalu terlihat fit? “Selama aku bisa menjaga pola pikir bahwa berlatih adalah hal yang menyenangkan, meski salju tengah turun, aku mendapat hasil latihan dua hingga tiga kali dari yang aku targetkan,” ungkapnya. Son Dam Bi juga menjelaskan ketetapan hatinya untuk terus berlatih. “Aku menyukai latihan dan menjaga tubuh. Aku memastikan untuk selalu latihan apapun yang terjadi,” tegasnya.(kplc)

AMERIKA Latin memang terkenal akan wanitanya yang kerap unggul dalam kontes kecantikan. Salah satu yang namanya cukup bersinar di Miss Universe 2012 ialah Bodine Koehler dari Puerto Rico. Tubuh indah dan wajah memesona menjadi modal besar bagi para kontestan negara Amerika Latin untuk merajai kontes kecantikan dunia. Dalam ajang Miss Universe 2012, kontestan asal Puerto Rico, Bodine Koehler mendapat perhatian yang cukup besar. Namanya juga menjadi salah satu yang diunggulkan oleh beberapa website beauty pageant terkemuka. Koehler dilahirkan di Amsterdam dan dibesarkan di Puerto Rico oleh orangtuanya. Gadis 20 tahun ini sejak kecil sudah memiliki hobi menyanyi dan bermain piano. Bahkan, dirinya juga seorang pianis dan komposer musik yang terlatih. Kariernya dimulai dengan menjadi seorang model. Namanya pun cukup dikenal di Belanda dan Republik Dominika. Dirinya menjadi wakil Rio Grande dan memenangkan Miss Puerto Rico 2012. Kesempurnaan tubuhnya juga membuat dirinya menjadi pemenang dalam kompetisi La Batalla del Bikini.

Dalam ajang Miss Universe 2012, Koehler mendapat

perhatian yang cukup besar. Namanya juga menjadi unggulan

dalam sesi evening gown versi Global Beauties.(okzc)

MARIA SELENA

Sumbang patung Garuda dilelang amal Miss Universe AGENDA yang mesti dijalani peserta dalam kompetisi Miss Universe salah satunya adalah lelang amal. Maria Selena, wakil dari Indonesia melelang cinderamata berbentuk burung garuda. Ajang Miss Universe tak hanya memperbutkan titel sebagai ratu sejagad. Ada pula sisi kemanusiaan yang berusaha diraih lewat acara pelelangan amal setiap tahunnya. Dalam acara ini, masing-

masing kontestan diharuskan untuk membawa cinderamata yang mencerminkan negaranya. Wakil dari Indonesia, Maria Selena juga tak luput dari acara ini. Dari rilis yang diterima Okezone, Selasa (18/ 12/2012), gadis 22 tahun ini membawa patung replika burung Garuda yang mencerminkan bangsa Indonesia. Dan, niat mulia Maria Selena pun tidak sia-sia. Meski membawa jauhjauh dari Tanah Air, barang berharga tersebut memberikan hasil lumayan untuk disumbangkan. “Garudanya, Puji Tuhan laku,” tutur Selena dalam akun Twitternya. Mahasiswi Institut Teknologi Bandung ini tak lupa untuk mengabadikan fotonya bersama cinderamata tersebut dan mengunggahnya di Twitter. Cinderamata tersebut telah dilelang dalam acara National Gift Auction yang diselenggarakan di Opportunity Village, Las Vegas pada tanggal 16 Desember 2012 waktu setempat. (okzc)


RABU 19 DESEMBER 2012

Hercules tantang Daud Yordan

Michael Jordan bangun istana LEGENDA NBA, Michael Jordan tengah membangun istana senilai 12.4 juta dolar AS di dekat kediaman bintang golf Tiger Woods. Rumah yang berdiri di atas lahan 3 hektar ini memiliki rumah utama dengan 11 kamar tidur, ruang media dengan fasilitas untuk para pengisap cerutu, serta tentu saja lapangan basket dan fasilitas peralatan olah raga. Jordan membeli lahan dengan tetangga-tetangga atlet dunia seperti Tiger Woods, juara PGA 2011, Keegan Bradley serta juara dunia Rory McIlroy. McIlroy membangun rumah senilai 11 juta dolar AS yang juga terletak di dekat kediaman Jordan dan Woods. Namun tentu saja rumah paling mewah milik Tiger Woods. Rumah senilai 50 juta dolar AS ini terletak di lahan dengan pemandangan indah di tepi laut.(komc)

Jalani ... dari Halaman 16 Saya merasa lebih baik dengan hanya memiliki berat beberapa kilogram. “ tuturnya seperti dilansir the sun. Sebelumnya, foto-foto kalender GOSH 2013, Tamara a mengenakan bikini hijau dengan rambut hitamnya yang bergelombang. Di foto lainnya, Tamara mengenakan bikini berwarna hitam. Dengan sinar matahari dari belakang tubuhnya, Namun tidak ada yang menyangka. apa yang ditampilkan Tamara Ecclestone tersebut, merupakan bagian dari kegiatan amalnya untuk anak-anak yang kurang beruntung yang mengalami sakit berat. Foto Tamara Ecclestone tampil hot demi program amal tersebut terpajang dalam sebuah paket kalender tahun 2013.(sdcm)

PETINJU FIlipina, Jun “Hercules” Doliguez melempar tantangan kepada juara dunia kelas bulu IBO asal Indonesia, Daud “cino” Yordan untuk suatu perebutan gelar. Doliguez dianggap sebagai petinju prospek bagus di Filipina. Petinju dengan rekor bertarung 15-0-1 (11 KO) ini memang memiliki pukulan yang keras dan dianggap sepadan menghadapi Yordan yang memiliki rekor bertarung 30-2 dengan 23 KO. Sabtu pekan lalu, Doliguez mengempaskan lawannya, Eric Rapada di ronde keenam dalam pertarungan di Angoncillo, Batangas, Filipina. “Di mana saja, kapan saja, ayo Cino, bawa gelarmu dan aku akan menyakitimu,” kata Doliguez. Promotor Yordan, Dragon Fire memang sempat menyebar poll kepada para penggemar tinju Filipina tentang siapa petinju negara tersebut yang sepadan menantang Yordan. Doliguez dipilih oleh 64 persen responden. Nama-nama lain yang disebut antara lain Rey “Boom Boom” Bautista, Marvin Sonsona dan Lorenzo Villanueva. “Saya tekankan, saya siap menghadapi dia. Jika para promotor sepakat, ia akan merasakan kerasnya pukulan saya,” kata Doliguez. Daud Yordan baru saja mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO dengan mengalahkan petinju Inggris, Choijiljavyn “Choi” Tseveenpurev di Marina Bay Sands, Singapura. Jika terjadi kesepakatan, maka ini merupakan kali kedua, Yordan mempertahankan gelarnya yang direbut saat mengempaskan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di ronde kedua, Mei lalu.(komc)

PETINJU Filipina Hercules memiliki koleksi rekor bertarung 15-0-1 (11 KO).

FORMULA 1

Lotus pertahankan Kimi-Grosjean LOTUS tetap mempertahankan Romain Grosjean dalam skuad Formula One (F1). Artinya, Lotus tetap mengandalkan duet Kimi

Raikkonen dan Grosjean untuk musim 2013 mendatang. Penampilan Grosjean bersama Lotus tidak terlalu mengecewakan. Pembalap asal Prancis itu berhasil naik podium sebanyak tiga kali. Namun, ada suatu hal yang membuat posisinya terancam di tim yang bermarkas di Enstone itu. Grosjean sering kali terlibat sebuah kecelakaan ketika sedang membalap, yang dapat merugikan tim. Bahkan, pemenang Race Of Champions ini sempat dihukum satu kali balapan oleh FIA. Beberapa insiden itu sempat mengancam masa depannya. Tapi Grosjean bisa bernafas dengan lega. Lotus memutuskan untuk mempertahankan mantan juara GP2 tersebut. “Grosjean merupakan pembalap yang berbakat dan kami sangat senang dia terus melanjutkan kariernya bersama kami untuk musim

kedua,” demikian pernyataan tim principal, Eric Boullier. Boullier mengatakan mengandalkan kombinasi duet Grosjean dan Kimi, Lotus ingin membangun sebuah skuad yang kuat pada musim 2012 kemarin, dengan mengharapkan hasil

yang lebih baik untuk tahun depan. “Kedua pembalap bekerja sangat baik bersama di tahun pertama sebagai rekan setim dan saya rasa akan berpotensi mendapatkan hasil yang lebih baik pada musim mendatang,” lanjut Boullier,

sebagaimana diberitakan Crash, Selasa (18/12) “Kami salah satu tim yang sering naik podium di musim 2012 dan kami ingin melanjutkan tren positif ini pada musim 2013 mendatang,” tandasnya.(okez)

MOTOGP

Lorenzo: Tak akan ada dinding pembatas! JORGE Lorenzo menegaskan bahwa di musim depan, dirinya akan ‘bukabukaan’ dengan rekan setimnya, Valentino Rossi terkait settingan motor. Rossi diketahui akan kembali menjadi tandem Lorenzo pada musim MotoGP 2013, usai menjalani dua musim yang buruk bersama Ducati. Pada pengalaman duet pertamanya

pada 2008-2010 lalu, Rossi dan Lorenzo diketahui tidak berhubungan dengan baik. Kala itu, Rossi yang masih jadi pembalap utama, mulai merasa terancam dengan performa Lorenzo yang terus menanjak. Puncaknya, pada musim 2010, The Doctor meminta pihak Yamaha untuk membuatkan dinding pemisah di garasi tim. Hal ini dilakukan demi menjaga

kerahasiaan settingan motor pembalap asal Italia tersebut. Namun, kini situasinya terbalik. Lorenzo kini berstatus pembalap utama setelah sukses menghadirkan dua gelar juara untuk Yamaha, sementara Rossi hanya jadi pembalap kedua. Akankah Lorenzo membalas Rossi? Kecemasan tersebut sempat terlintas dalam benak kubu Yamaha. Namun, The Spaniard menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi. “Mungkin, terlalu banyak kepentingan sehingga ada dinding pembatas. MotoGP adalah olahraga individu,

karena setiap orang antusias akan pekerjaannya sendiri. Ini tidak seperti sepakbola atau basket,” tutur Lorenzo coba memahami alasan Rossi meminta dinding pembatas, kala itu. “Terlepas dari itu semua, saya tidak masalah. Untuk kali ini, tidak akan ada dinding pembatas,”tuntas sang juara dunia dikutip Autosport. Saat ini, baik Lorenzo dan Rossi tengah serius membangun motor yang akan jadi andalannya di musim depan. The Doctor sendiri sudah mulai menunggangi Yamaha YZRM1 sejak November lalu.(okez)


RABU 19 DESEMBER 2012 NOMOR 02161 TAHUN VII

TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

Calciopoli, Napoli dipotong dua poin

SPORTAINMENT

TAMARA ECCLESTONE

Jalani diet, makin seksi PUTRI dari Bos F1, Tamara Ecclestone ingin memperlihatkan tubuh indahnya, Setelah melakukan diet paska berpisah dari Omar Khyami, yang ketahuan selingkuh setelah video pornonya bocor, Tamara sepertinya ingin menatap kembali karirnya. Gadis 28 tahun itu memamerkan Keindahan tubuhnya, dengan balutan stoking dan korset pink dan hitam, dalam foto-foto tersebut Tamara terlihat lebih langsing dari sebelumnya, dan tentunya tubuhnya semakin bohai aja. “Aku terus-menerus diet. Sekarang aku jauh lebih bahagia . Baca: Jalani ( Halaman 15 )

TERMASUK Edinson Cavani terkena imbas dari skandal pengaturan skor Napoli.

SEPAKBOLA Italia nampaknya tidak pernah bisa lepas dari yang namanya praktek pengaturan pertandingan. Kali ini, giliran Napoli yang dituduh melakukan skandal yang akrab disebut Calciopoli tersebut. Ini menyusul, investigasi kasus pengaturan skor Napoli dan dua pemainnya. Ak ayal, Partenopei dikenai pengurangan dua poin, sementara Paolo Cannavaro serta Gianluca Grava diskors enam bulan. Federasi sepak bola Italia (FIGC) merilis konfirmasi perihal hukuman tersebut hari ini, Selasa (18/12). FIGC juga menjatuhkan denda kepada Napoli sebesar •70.000. Napoli diajukan ke pengadilan sebagai bagian dari upaya pengaturan skor yang dilakukan oleh mantan kipernya, Matteo Gianello. Gianello dituduh mencoba mengatur skor

pertandingan melawan Sampdoria pada Mei 2010, dan dia m e n g a j a k Cannavaro serta Grava untuk berpartisipasi. Duo itu menolak. Namun, mereka lalu didakwa karena tidak melaporkan upaya pengaturan skor tersebut. Cannavaro dan Grava menegaskan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang niat Gianello. Sang kiper, yang saat ini tidak memiliki klub, juga sudah diskors selama tiga tahun dan tiga bulan. Saat itu, Gianello merupakan pemain Napoli. Oleh sebab itulah, FIGC menghukum mereka karena dianggap ikut bertanggung jawab. Napoli pun tergelincir dari posisi tiga ke posisi lima klasemen sementara Serie A. Napoli bakal mengajukan banding untuk hukuman ini.(okez/blnt)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.