BUKU KIMIA KELAS X

Page 138

Hasil Pengamatan Gejala pada Bola Lampu

Larutan

Gejala pada Batang Karbon

air sumur

...

...

garam

...

...

cuka makan

...

...

gula

...

...

air kapur

...

...

alkohol

...

...

Pertanyaan: a. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya nyala pada bola lampu? b. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya gelembung pada batang karbon? c. Larutan apa saja yang tidak menunjukkan kedua gejala di atas? Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan ini?

3. Kekuatan Daya Hantar Larutan Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa arus listrik dalam larutan elektrolit dihantarkan oleh partikel-partikel bermuatan. Untuk menjelaskan fakta tersebut, Svante August Arrhenius (1884) mengemukakan teorinya tentang dissosiasi atau ionisasi elektrolit. Teori ini menyebutkan bahwa zat elektrolit apabila dilarutkan dalam air, akan berdissosiasi menjadi atom-atom atau gugus atom yang bermuatan. Atom-atom atau gugus atom bermuatan tersebut merupakan ion-ion yang menghantarkan arus dalam elektrolit secara migrasi. Ion-ion tersebut bermuatan positif (kation) dan bermuatan negatif (anion) serta bergerak menuju elektrode yang muatannya berlawanan. Reaksi ionisasi atau dissosiasi elektrolit tersebut merupakan reaksi bolak-balik (reversible). Ionisasi elektrolit dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi: NaCl(aq) o Na+(aq) + Cl–(aq) MgSO4(aq) o Mg2+(aq) + SO42–(aq) CaCl2(aq) o Ca2+(aq) + 2Cl–(aq) Na2SO4(aq) o 2Na+(aq) + SO42–(aq) Oleh karena larutan harus bersifat netral, besarnya jumlah total muatan-muatan positif harus sama dengan muatan negatif dalam suatu larutan. Jumlah muatan yang dibawa oleh sebuah ion besarnya sama dengan valensi ion tersebut. Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik, larutan elektrolit dibagi menjadi dua macam, yaitu: Kimia Kelas X

129


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.