Suara media nasional edisi 266

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

SuaraMedia NasionalCom

Media Online: suaramedianasional.co.id

Nomor ISSN: 2355-6501

@smedianasional

Edisi 266 Tahun VIII / 19 - 26 Desember 2016

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Juniardi : Hindari Wartawan Bodrek, Desa Harus Miliki Sistem Informasi Desa

Pelatihan Jurnalistik desa menuju keterbukaan informasi.

Pembuatan Jalan Hinterland Senilai Rp.2.762.431.354 di Batam Terkesan Amburadul

Suratno saat diwawancarai

Batam, SMN - Ketika awak media melakukan investigasi dilapangan menemukan proyek pembuatan jalan hinterland yang dikerjakan oleh PT.Jati Raja kontraktor selaku pemenang tender PU kota Batam senilai Rp 2.762.431.354 dari dana APBD kota Batam. Pada tanggal 7 november 2016 awak suara media nasional berhasil menemui mandor Pt.Jati Raja kontraktor, yaitu bpk. Iwan, Bersambung di halaman 11

Lampung, SMN - Wakil Ketua PWI Bidang Pembelaan wartawan Juniardi SIP, MH mengatakan Desa harus memiliki sistem informasi desa untuk kepentingan penguatan pengawasan pembangunan desa. Dengan informasi yang terbuka bagi publik maka pengawasan pembangunan

desa akan semakin jelas dan tepat sasaran. Menurut dia dengan adanya Sistem Informasi Desa maka sektor-sektor yang menjadi potensi unggulan desa dapat didokumentasikan dan dikedepankan dengan baik. “Ada kewajiban pemerin-

Jokowi Terkesan Kebersihan Ciliwung Sekitar Kebun Raya Bogor

“Kita mendukung kebijakan transparansi anggaran, mendorong setiap desa di Lampung Utara, miliki media informasi desa. Semua desa harus miliki media informasi desa,” kata Juniardi. Menurut dia, media informasi desa penting, tidak hanya berfungsi sebagai ajang so-

sialisasi program desa kepada masyarakat, lebih dari itu untuk merealisasikan semangat transparansi pengelolaan anggaran di tingkat desa. Apalagi, pasca diundangkannya UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, tiap desa ditarget mendapat suplai anggaran Bersambung di halaman 11

“Insya Allah sebelum akhir tahun ditandatangani, berlaku pada Januari 2017,” kata Menkominfo Rudiantara di Jakarta, Selasa (13/12/2016) lalu.

Jakarta, SMN - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan menandatangani peraturan menteri yang menyederhanakan proses sertifikasi bagi ponsel global sebelum akhir tahun dan berlaku pada Januari 2017. “Insya Allah sebelum akhir tahun ditandatangani, berlaku pada Januari 2017,” kata Rudiantara di Jakarta, Selasa (13/12/2016). Ia mengatakan, rancangan Peraturan Menteri tentang Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Pesawat Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan

Menkominfo Rudiantara bersama petinggi Lenovo dan Motorola setelah acara pengumuman penyematan sertifikasi TKDN di ponsel 4G Motorola Moto, Kamis (20/10/2016).

Sandiaga Paparkan Tiga Program Nilai Investasi Pengolahan Sampah di Jakarta Hampir Rp 3 T Unggulan untuk Pimpin Jakarta

Bogor, SMN - Presiden Jokowi menghabiskan akhir pekan dengan berjalan-jalan di sekitar Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya Bogor. Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi kebersihan Sungai Ciliwung yang ada di sekitar Kebun Raya yang makin bersih dan terawat. Jokowi meminta masyarakat dan komunitas pencinta lingkungan untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai di seluruh Tanah Air.

Jakarta, SMN - Dua bulan menjelang pencoblosan, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi sejumlah tempat di Jakarta utara dan Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2016). Pada kesempatan tersebut ia memaparkan tiga program unggulan yang dirancangnya bersama Anies Baswedan. Pertama yakni program pendidikan. Menurut Sandi, kualitas pendidikan harus meningkat dbanding sekarang. Menurut Sandi, Anies dapat melakukannya karena

Bersambung di halaman 11

Bersambung di halaman 11

Kab. Mojokerto, SMN - Istri Bupati Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, mengatakan jika wanita adalah kata lain dari ‘masa depan’, dimana masa depan keluarga maupun bangsa ada di pundak para wanita. Ikfina berbagi pandangan bijak tersebut dalam acara senam bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 tahun 2016, yang dihelat di lapangan Desa Pacing, Bangsal, Minggu (18/12) pagi. “Perempuan hebat adalah perempuan yang menjiwai kodratnya, baik dalam keluarga inti maupun sebagai sosok yang mengawal kelanjutan peradaban suatu bangsa. Masa depan bangsa banyak ditentukan oleh peran perempuan. Maka perempuan sejatinya harus pandai, kuat, mampu memaksimalkan potensinya, dan memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif,” tutur Ikfina. Ketua GOW Kabupaten Mojokerto tersebut menambahkan bahwa PHI sendiri dimaksudkan sebagai moment pengingat bagi Indonesia terutama generasi muda,

masi, kepada aparat desa seLampung Utara, Selasa (13/ 12/2016). Sehingga, lanjut dia, datadata dan dokumen surat menyurat untuk pelayanan publik desa akan lebih akurat dan cepat didapat, sehingga kualitas pelayanan publik desa meningkat.

Menkominfo: Aturan Baru Sertifikasi Ponsel Berlaku Januari 2017

Bersambung di halaman 11

Presiden Joko Widodo

tah daerah untuk menyiapkan saran system informasi desa. Karena Informasi desa merupakan penguatan pemetaan kondisi dan potensi desa, juga penguatan kualitas pelayanan publik desa,” kata Juniardi, saat menjadi pembicara para acara pelatihan jurnalistik desa menuju keterbukaan infor-

Pasangan cawagub dan cagub Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan memberi pernyataan pers usai debat Pilkada Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Jakarta, SMN - Presiden Direktur PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menjamin keuntungan pembangunan pengolahan sampah dalam kota atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, dengan menggandeng perusahaan asal Finlandia, Fortum Finlandia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan mengambil keuntungan itu. “Investasi tentu akan dibagi antara Fortum Finlandia dan kami. Kami sedang dibicarakan detailnya,” kata Satya Bersambung di halaman 11

Penandatangan perjanjian kerjasama pembangunan ITF Sunter antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo dan Fortum Finlandia di Balai Kota, Jakarta, 16 Desember 2016.

Senam Bersama GOW dalam Rangka PHI ke-88 Tahun 2016

Perempuan Kawal Kelanjutan Peradaban Bangsa

Ketua GOW Kabupaten Mojokerto Ikfina Kamal Pasa memotong pita tanda dimulainya acara Senam Bersama GOW Kabupaten Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016

akan maknanya sebagai suatu hari kebangkitan, persatuan dan kesatuan perjuangan kaum perempuan yang lekat dengan perjuangan bangsa. “PHI adalah momentum untuk memprioritaskan kemajuan perempuan, sebab perempuan punya peran penting bagi kemajuan bangsa, kemajuan daerah akan

berkembang dengan pesat seiring keberhasilan peran ibu dalam pembangunan. Kita sebagai kaum perempuan masa kini harus bersyukur, ingin menjadi apa saja boleh karena ada peluang. Maka dari itu mari kita sama-sama meningkatkan kemampuan di semua bidang,” tambah wanita yang juga seorang dokter ini.

Sedikit mengutip sejarah PHI, berawal pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia, yang menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam wadah mandiri. Pada saat itu sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pergerakan bangsa. Selanjutnya, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta, dimana salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi Federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Maka terjalinlah kesatuan semangat juang kaum perempuan, bersamasama kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 4526358, HP 081 231 515 435, 082 233 313 345

Ketua GOW Kabupaten Mojokerto Ikfina Kamal Pasa menyerahkan piala dan hadiah kepada Juara 1 Lomba Memasak dalam acara peringatan Hari Ibu Tahun 2016.

yang merdeka Pada tahun 1929, PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Hingga Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, disepakati bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Peme-

rintah lantas mengukuhkannya dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tahun 1946 Badan ini menjadi Kongres Wanita Indonesia disingkat KOWANI, yang sampai saat ini berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia. Peringatan Hari Ibu ke-88 tahun 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Lakilaki untuk Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Kekerasan, Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi terhadap Perempuan”. Kegiatan diwarnai acara pameran produk koperasi dan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto, lomba memasak, lomba slogan dan

kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis seperti tekanan darah dan kolesterol. Tanggal 11 Desember lalu juga telah digelar acara senam bersama Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Mojokerto di Kecamatan Trawas, yang termasuk dalam rangkaian acara PHI ke-88 tahun 2016. Hadir pula dalam acara pagi kemarin, istri wakil bupati Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mojokerto, Diah Ratna Hery Suwito, beberapa anggota perempuan DPRD Kabupaten Mojokerto, serta para peserta senam dari beberapa organisasi wanita seperti Fatayat, Aisyiyah dan anggota Perwosi. Senam diikuti oleh seluruh peserta, dengan diselingi pembagian doorprize menarik sebagai penyemangat. (hms/adv/kan)

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Wabup Arifin Tekankan Perlunya Penguatan Ekonomi Lokal

Wakil Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin saat acara seminar nasional di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya.

Trenggalek, SMN - Wakil Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin menekankan perlunya penguatan ekonomi lokal dalam mengahadapi persaingan global. Pernyataan wakil bupati termuda versi Museum Rekor Indonesia tersebut disampaikan pada seminar nasional yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa (13/12).

Bertempat di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, Wabup Arifin memaparkan strategi penguatan ekonomi lokal dalam menghadapi persaingan global kepada seluruh tamu undangan serta mahasiswa Ilmu Ekonomi di kampus tersebut. “Tadi saya menceritakan bagaimana kita ingin memastikan trilogi pembangunan dijalankan dengan mengedepankan peme-

Bupati Beri Santunan 100 Anak Yatim Tulungagung, SMN - Bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Lembu Peteng, Senin, 12 Desember 2016 digelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Santunan Anak Yatim Parade Sholawat Perempuan “Haji Mabrur Sepanjang Hayat “ Majelis Taklim Perempuan MTP IPHI kabupaten Tulungagung. Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny Siuk Maryo Birowo serta Kepala SKPD terkait lingkup Pemkab Tulungagung ini diisi ceramah Agama oleh Drs. H. Sutiaji M. Si Wakil Walikota Malang. Ketua panitia Kegiatan Dra. Hj. Durrotul Mahnunin dalam laporanya diantarannya mengatakan bahwa kegiatan ini awal dari kegiatan Majelis Taklim Perempuan MTP IPHI Kabupaten Tulungagung dan rencanya akan dilakukan rutin setiap tahun dan rencananya akan dilaksanakan pada setiap tanggal 12 rabiul Awal.

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si. secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak yatim pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.Si pada acara ini diantaranya mengucapkan terimakasih kepada majelis taklim perempuan yang telah melaksanakan santuan anak yatim karena ini merupakan wujut kepedulian para anggota Majelis Taklim terhadap para anak yatim

yang ada di kabupaten Tulungagung. Lebih lanjut Bupati juga berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun dan dapat ditiru oleh lembaga sosial lainya yang ada kabupaten Tulungagung sehingga para anak yatim dikabupaten Tulungagung dalam memenuhi kebutuhanya bisa tercukupi.

Dalam kegiatan ini Majelis Taklim Perempuan MTP IPHI kabupaten Tulungagung memberikan santunan kepada 100 anak yatim yang tersebar di seluruh kabupaten Tulungagung yang dengan simbolis diserahkan kepada 13 anak yatim oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si.(yas)

Konsultan Pendamping PLUT K-UMKM Tulungagung

rataan baru pertumbuhan niscaya tercapai stabilitas,” ucap wabup saat dikonfirmasi. Wabup menambahkan bahwa pemerataan yang dimaksud adalah dengan cara menyiapkan kebijakan yang berpihak. Dirinya mencontohkan seperti halnya kredit bagi pedagang pasar. “Kemudian contoh lainnya, telah disepakati dan sedang dikaji di provinsi tentang peng-koperasian toko modern

5 Konsultan pendamping PLUT K-UMKM Tulungagung akan menempati gedung yang berada di Pasar Legi Ngantru Tulungagung

Tulungagung, SMN - Gedung PLUT K-UMKM Tulungagung baru saja diresmikan hari jumat 9 Desember 2016 oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Dan, banyak masyarakat Tulungagung yang belum tahu fungsi kegunaan gedung tersebut. Termasuk, keberadaan 5 konsultan pendamping yang akan menempati gedung

yang berada di pasar Legi Ngantru Tulungagung itu. 5 Konsultan pendamping PLUT K-UMKM Tulungagung yakni : Bidang Kelembagaan oleh Ahmad Fauzi, Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Saivol Firdaus, Bidang Pembiayaan oleh Efriza Pahlevi Wulandari, Bidang Pemasaran oleh Yenni Mandaricha Sutedjo, Bidang Produksi oleh

Bambang Hermanto. Yang secara garis besar mereka akan melakukan pendampingan atau mentoring Bisnis bagi para pelaku UMKM di Tulungagung. Terkait dengan Arah strategi PLUT KUMKM, diharapkan dalam waktu 4 tahun kedepan akan menjadi Center of Excellence di daerah masing-masing. Hal tersebut akan ditempuh melalui empat fase: me-

menurut Arifin, pemerintah daerah akan memfasilitasi atau mungkin membantu subsidi bunga. Namun, untuk saat ini yang dilakukan pemerintah daerah sementara adalah kerjasama. “Tadi saya bertemu dengan Bapak Taufik Saleh dari Bank BI. Kami diminta matangkan formatnya dulu, jika dirasa sudah oke akan dilaunch sama-sama,” tutur Arifin. (hms/kan)

Kemenag Trenggalek

Gelar AKSIOMA 2016

Salah satu peserta AKSIOMA 2016 tingkat MI, MTS dan MA seKabupaten Trenggalek yang digelar di Stadion Menaksopal Kelutan, Rabu (14/12) lalu.

Trenggalek, SMN - Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek menggelar Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madasah (AKSIOMA) tingkat MI, MTS dan MA se-Kabupaten Trenggalek tahun 2016, Rabu (14/12) di Stadion Menaksopal Kelutan. Masing-masing kontingen dari 14 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek, mengirimkan atlet-atlet pelajar terbaiknya untuk berkompetisi dalam AKSIOMA 2016.

Siap Jalankan Program UMKM Naik Kelas ningkatkan awareness, membangun kepercayaan, menjembatani/ intermediasi, dan menjadi Center of Excellence. Acara Peresmian Gedung PLUT K-UMKM Tulungagung tersebut sekaligus Re-Branding logo PLUT K-UMKM menjadi CIS SmesCo (Center for Integrated Service of SMEsCo), sedangkan SMEsCo adalah Small Medium Enterprise Cooperative, yang apabila di terjemahkan adalah : Pusat Layanan Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi & UKM Ir. Yuana Sutyowati, MM menjelaskan pentingnya Re-Branding terhadap PLUT-KUMKM. “ReBranding PLUT-KUMKM adalah bagian dari langkah transformasi dalam rangka penajaman tujuan dan sasaran program dan optimalisasi peran dan fungsi dalam pelayanan UMKM Naik Kelas.” Logo baru PLUT dikembangkan dari bentuk siklus yang melambangkan values dari PLUT yaitu: Sinergis, Kompeten, dan Lokal. Sedangkan Siluet lingkaran merepresentasikan kekuatan dari sisi

berjaringan, sebagai bagian dari penataan pasar tradisional dan toko modern di Trenggalek,” ungkapnya. Wabup Arifin mengatakan bahwa saat telah mengkaji bagaimana cara menggulirkan kredit lunak kepada petani dan memperluas jangkauan pembinaan koperasi pasar serta kredit gangsar untuk mengurangi gerak langkah rentenir. Dalam program tersebut,

layanan konsultasi/pendampingan yang dilakukan oleh PLUT dalam mengembangkan KUMKM. Tiga warna yang ada di logo baru PLUT yakni: Merah melambangkan kekuatan, berjiwa muda dan bersemangat seperti PLUT yang selalu bersemangat dalam membantu KUMKM untuk Naik Kelas. Hijau melambangkan sikap bertumbuh sebagaimana PLUT yang bertumbuh dan memajukan KUMKM untuk lebih kuat dan berkembang. Biru melambangkan kepercayaan, kekuatan, dan kemandirian PLUT. Melalui Re-Branding PLUT KUMKM diharapkan akan mempertegas fungsi intermediasi PLUT KUMKM dalam tiga hal: 1) Memfasilitasi KUMKM melalui pendampingan, galeri, pengembangan produk unggulan, dan lain-lain. 2) Optimalisasi KUMKM dengan me-leverage fasilitas dan saranaprasarana yang telah dimiliki PLUT-KUMKM. Dan 3) Memperdayakan pendamping KUMKM/ Konsultan Bisnis yang berada di sekitar daerah operasional PLUT melalui berbagai skema kerjasama yang saling menguntungkan.

Sebelum dibuka, terlebih dahulu dilakukan devile dari seluruh kontingen. AKSIOMA 2016 akan diselenggarakan selama dua hari, mulai tanggal 14 hingga 15 Desember 2016. Tercatat lebih dari 500 peserta terdiri dari siswa-siswi madrasah yang ada di Kabupaten Trenggalek. Beberapa cabang olahraga dan kesenian dikompetisikan dalam ajang tersebut. Cabang olahraga yang meliputi bola vol-

Dilaksanakan juga penandatangan Nota Kesepahaman PT. BANK NASIONAL PERSERO TBK dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung tentang dukungan Pasar Online (Marketplace) untuk peningkatan UMKM melalui Rumah Kreatif, Pembiayaan dan Keagenan. Penyerahan sertifikat Capacity Building oleh Menteri Koperasi kepada Konsultan Pendamping PLUT K-UMKM Tulungagung, Bidang Pemasaran, Yenni Mandaricha dan Bidang Produksi Bambang Harianto. Menteri Koperasi dan UKM juga menyerahkan serfitikat Hak Cipta, Penyerahan IUMK, Penyerahan NIK, Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI, Bank BNI, Bank Daerah Tulungagung. Usai memberikan sambutan, Menteri Koperasi dan UKM dengan didampingi oleh Bupati Tulungagung, Deputi RI Kemenkop, Dirut PT. TELKOM, Kadis Koperasi dan UMKM Tulungagung segera meresmikan Gedung PLUT K-UMKM Tulungagung, Launching Kampung Digital, serta Rebranding PLUT KUMKM ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dilanjutkan Penandatanganan Prasasti. Rangkaian acara peresmian Gedung PLUT K-UMKM Tulung-

ley, futsal, bulutangkis, tenis meja, catur dan atletik. Sedangkan untuk bidang kesenian akan dipertandingkan lomba pidato bahasa arab, bahasa inggris dan bahasa indonesia, pop singer, lomba kaligrafi, MTQ serta baca puisi. AKSIOMA tahun 2016 dibuka oleh Asisten I Setda Trenggalek, Sugeng Widodo, SH., yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar kota. Dalam sambutannya Sugeng Widodo mengharapkan dengan adanya AKSIOMA akan melahirkan generasi-generasi daerah yang mampu mengharumkan Trenggalek di kancah yang lebih tinggi, baik di bidang seni maupun olahraga. Sugeng Widodo mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menjadikan AKSIOMA sebagai wahana untuk membangun kejayaan Trenggalek sehingga dapat diperhitungkan. “Sudah saatnya bagi madrasah sebagai pendidikan berbasis agama Islam bisa berkembang menjadi yang terbaik sesuai slogan ‘Madrasah lebih baik, lebih baik Madrasah’,” tandas Sugeng.(kan)

agung sukses berkat dukungan PT.TELKOM Indonesia yang turut melaunching program Kampung Digital. Yang mana tujuan Kampung Digital tersebut adalah menjadi media online bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk produk mereka lewat internet. Sekaligus menyediakan pelatihan pelatihan khusus bagi pelaku UMKM tentang pemasaran online. PT. Telkom Indonesia juga menyediakan bandwith yang besar pada saat acara peresmian Gedung PLUT KUMKM Tulungagung, yang digunakan untuk Video Conference. Yakni wawancara langsung Menteri Koperasi dengan Bintang Cantik Onyx – Sentra Kerajinan Marmer, UD. SKD – Kerajinan LogamAtribut Militer, Polri, dan PJU. Menteri Koperasi dan UKM dengan didampingi oleh Bupati Tulungagung, Deputi RI Kemenkop, Dirut PT. TELKOM, Kadis Koperasi dan UMKM Tulungagung beserta rombongan dan para awak media mengunjungi satu persatu stand Bazar UMKM di halaman Gedung PLUT K-UMKM Tulungagung. Antara lain stand kuliner, makanan ringan, dan aneka minuman, kerajinan, craft dari Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM Tulungagung.(yas)

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 4526358. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Susi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Abin Sutowo, Eko Budi S, Wendy Eko Winarto, Lania Novfita, Abdul Ghofir. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Junaidi, SK Menkum Ham Sudharmanto. Blitar Kota/Kab: Agus Imam S, Fero Ferdias. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas, Indah. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Tambora (Kabiro), Badri, Hermanto. Bangkalan, Sampang:Wahyudi Nomor: Hermawan. Pamekasan: Dyah Heny Andrianty. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad, Titin M, Nur Faidah. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, AHU-62124.AH.01.01 Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. Prayudi Bahagia RW, Samsul Huda, Yon Taufik Hidayat. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto, Titus Yohanes. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Tahun 2013. Perwakilan Bali: Made Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Penanggungjawab: Hasan Azhari. Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau: Iwan. Biro Tanjung Pinang: Indro Waskito, Biro Kepulauan Riau: Iwan Fajar. Biro Lampung: Iwan S. Kabupaten Kanti Wiyoto Kepulauan Meranti: Bukhari. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo, Alamat Percetakan: Pergudangan Permata Gedangan Blok AE-3 Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Telp. (031) 8533668. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/ Fax. (0354) 4526358, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016 Goa Selomangleng Kediri

Apel dan Senam Bersama Meramaikan Hari Ibu 2016 pelihara dengan perbaiki agar kondisi kesehatan tetap prima melaåui senam bersama ini” Kata Rosyidah. Lebih lanjut dikatakan dengan kondisi yang tetap prima kita dapat melaksanakan kewajiban lebih maksimal dan lebih produktif lagi. Tambah Rosyidah. Disamping itu kita bisa setara dengan laki-laki hal ini sesuai dengan tema Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 “Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki Untuk Mewujudkan Indonesia yang

Bebas Dari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi Terhadap Perempuan”. Terang Rosyidah penuh semangat. Untuk sehat banyak macam olah raga ringan, mudah, murah dan sehat yang bisa kita lakukan seperti berjalan kaki, lari dan senam. Itu semua bisa dilakukan perorangan ataupun kelompok, seperti yang kita lakukan bersama pada hari ini. Imbuh Rosyidah. Seperti kata pepatah “Didalam tubuh yang sehat akan berkembang jiwa yang sehat pula. Mari kita membudayakan pola hidup sehat, karena pola hidup sehat resiko terjangkitnya penyakitpun akan rendah dan juga bisa melakukan aktifitas dengan maksimal. Kata Rosyidah dengan semangat.(kan)

Bertindak selaku Inspektur Upacara Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Hj. Rosyidah Masykuri.

Kediri, SMN - Badan Pemberdayaan Keluarga Berencana (BPKB) Kabupaten Kediri menggelar Apel dan Senam Bersama dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 88 Tahun 2016. Apel dan Senam diikuti seluruh ibu-ibu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri sekitar 500 peserta, tumplek blek memadati halaman belakang Pemerintah Daerah

Kabupaten Kediri Jum’at (16/11) lalu. Bertindak selaku Inspektur Upacara Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Hj. Rosyidah Masykuri. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan Apel dan Senam Bersama adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan pentingnya kesehatan bagi kita khususnya pada kaum wanita. “Oleh karena itu marilah kita

Suasana senam bersama dalam rangka meramaikan Hari Ibu 2016 di Halaman Belakang Kantor Pemkab Kediri

Simulasi Siaga Penanggulangan Bencana Lahar Hujan

Tingkatkan Kewaspadaan Warga Kediri, SMN - Bencana alam datangnya siapapun tidak akan tahu dan pastinya tidak ada yang dapat menduganya. Untuk mengantisipasi bencana alam yang siap mengancam kapan pun itu Pemerintah melalui BPBD Kabupaten Kediri mengadakan Simulasi Siaga Penanggulangan Bencana Lahar Hujan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Karangnongko Kidul Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten tepatnya di SD Sumberagung III, Selasa (13/12) lalu. Kegiatan ini diawali dengan upacara dan Wakil Bupati Kediri Drs. H Masykuri, MM sebagai Inspektur upacara serta diikuti oleh 200 orang yang terdiri dari seluruh masyarakat sekitar, Gabungan TNI, Polri, BBPD Kabupaten Kediri, Tagana dan para relawan. Dalam sambutannya Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM. mengatakan kondisi geografis Kabupaten Kediri yang

Kegiatan Simulasi Siaga Penanggulangan Benjana Lahar Hujan diawali dengan upacara

mempunyai berbagai ancaman bencana, menyadarkan kita akan pentingnya berbagai tindakan preventif guna mencegah atau meminimalisasi dampak dari suatu bencana. Kesadaran untuk membangun sebuah koordinasi multi pihak serta berbagai elemen sangatlah penting guna pengurangan resiko bencana di Kabupaten Kediri. Melalui simulasi ini diharapkan BPBD yang salah satu tugas pokok dan fungsinya sebagai koordinator

dapat menyusun standar opera-sinal prosedur (SOP) sehingga akan lebih mudah didalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Terang H. Masykuri Saya berpesan kepada seluruh masyarakat yang berada pada lokasi rawan bencana harus terus waspada. Jika terjadi bencana selamatkanlah jiwa dulu baru menyelamatkan harta benda, karena harta itu jika hilang bisa kita cari yang terpenting kita semua selamat dulu.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri Hari Wahyu Jatmiko, SE, MM. mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi warga yang berdomisili ditanah yang rawan bencana. Ini merupakan bentuk sosialisasi bagi warga agar semakin siap, tanggap dan bisa mengambil keputusan jika terjadi bencana yang setiap saat mengintai. Saya berharap agar warga dengan serius mengikuti setiap detail pengarahan yang berikan oleh petugas. Salah satu peserta simulasi ini ibu Mawati (42) warga desa setempat mengatakan daerah sini memang rawan bencana lahar hujan. Jika intensitas curah hujan tinggi kita selalu was-was jika terjadi banjir lahar hujan dari Gunung Kelud. Dengan kegiatan ini saya dan seluruh warga jadi tambah ilmu dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana yang setiap saat melanda. Tutur Mawati. (kan)

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Simulasi Bencana Longsor Kediri, SMN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Koordinasi Simulasi Bencana Tanah Longsor, pada hari Kamis 15 Desember 2016 yang bertempat di Balai Desa Kalipang Kecamatan Grogol. Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana ini diikuti oleh masyarakat Desa Kalipang dan sekitarnya. Salah satu fokus dalam Rapat Koordinasi ini adalah untuk menghadapi bencana tanah longsor yang rawan di wilayah Gunung Wilis . Khoirul Huda Ketua Pengamat Pos Gunung Kelud Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) menjelaskan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana tanah longsor. “Dalam menghadapi bencana tanah longsor, lokasi evakuasi sebenarnya tidak harus jauh. Asalkan lokasi evakuasi sudah dirasa aman dari bencana, dapat dijadikan titik kumpul darurat dan lokasi kumpul evakuasi.” Kata Khoirul. “Informasi pertama berasal dari masyarakat. Karena itu masyarakat harus bekerja sama

Suasana Rakor Sumilasi Bencana Tanah Longsor yang digelar di Balai Desa Kalipang Kecamatan Grogol, Kamis (15/12) lalu

dalam menghadapi kejadian bencana tanah longsor. Kecepatan informasi dari masyarakat juga akan sangat membantu proses evakuasi.” Tambahnya. Camat Grogol Imron menambahkan, Pemerintah Kecamatan Grogol bertugas membantu proses evakuasi warga desa dan juga penanganan di Posko Pengungsian. Dan juga selalu memantau dan koordinasi dengan para petugas dan para relawan. “Pemerintah Kecamatan akan dibantu oleh pihak TNI/ Polri, Satpol PP dan Tim Siaga

Desa untuk berjaga dan mengamankan lokasi bencana. Kemudian Tim dari Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas Kecamatan Grogol, akan segera siap di Posko Pengungsian.” Ujar Imron. Dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor di Desa ini juga telah diputuskan lokasi Titik Kumpul, Proses Evakuasi Darurat, Jalur Evakuasi dan Lokasi Posko Pengungsian. Dari hasil Rakor ini selanjutnya akan dilaksanakan Simulasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor. (kan)

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Tim Pengawas Obat dan Makanan Temukan Obat yang Beredar Tanpa Ijin Ilustrasi Obat

Blitar, SMN - Dalam sidak yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat atau TKP2MO Kabupaten Blitar kemarin siang menemukan dan menarik obat-obatan yang dijual para pedagang tanpa ijin. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungn Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Krisna yekti

mengatakan, obat-obatan yang ditarik merupakan obat dengan label logo merah atau termasuk jenis obat keras yang dalam peredarannya harus menggunakan resep Dokter, sementara realitas dilapangan justru obat keras dijual secara bebas oleh para pedagang tanpa menggunakan legalitas yang pasti. Sehingga Tim TKP2MO memutuskan untuk menarik obat keras yang dijual bebas oleh para pedagang. Krisna mengkhawatirkan peredaran obat keras secara bebas itu nantinya malah akan dapat menimbulkan efek keracunan massal akibat penggunaan dosis yang tidak terkontrol dan tidak sesuai dengan semestinya.

Tak hanya itu, Tim TKP2MO kemarin juga mengambil beberapa sampel makanan yang diduga diolah menggunakan bahan berbahaya seperti Rodhamin B yang ditemukan pada krupuk olahan rumah tangga yang dapat dilihat dengan ciri barang yang berwarna mencolok. Krisna Yekti mengatakan, selain menyisir makanan dan obat yang berbahaya, Tim TKP2MO juga menemukan beberapa pedagang yang salah dalam melakukan penyimpanan seperti makanan yang disimpan satu tempat bersama premiun dan barang berbahaya lain yang dapat memicu keracunan oleh bagi para konsumen.(mam)

Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik untuk Generasi Muda SMA-SMK se-Kota Kediri “Sangat penting untuk memberikan pendidikan politik pada generasi muda, hal ini untuk mensukseskan pelaksanaan PILKADA serentak pada Tahun 2018 nanti” Kediri, SMN - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kota Kediri pada Kamis, (15/12) yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB telah menggelar Pendidikan Politik bagi Generasi Muda dalam rangka untuk Men-

sukseskan PILKADA SERENTAK Tahun 2018, di Hotel Insumo Kediri. Kepala Kantor KESBANGPOL, Tanto Widjohari. S.Pd, SH. pada kesempatan ini menyampaikan, bahwa “Sangat penting untuk memberikan pendidikan politik pada generasi muda, hal ini untuk mensukseskan pelaksanaan PILKADA serentak pada Tahun 2018 nanti, karena mereka adalah pemilih pemula sehingga perlu diberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya turut menggunakan hak politik mereka”. Kegiatan yang digelar oleh kesbangpol ini, menurut Seksi Wawasan Kebangsaan, Beni Budiharto diikuti oleh siswa-siswi

setingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se Kota Kediri. Sedangkan untuk peserta yang hadir diperkirakan lebih dari 300 peserta. Ada 2 materi utama pembahasan yaitu tentang bagaimana cara menjadi manusia Pancasila, sebagai wujud wawasan kebangsaan dan pendidikan politik untuk generasi muda. Menurut Rachmat Kriyantono, S.Sos, M,Si, Ph.D, pemateri dosen dari Universitas Brawijaya kampus III Kediri, menyampaikan bahwa “Makna dari wawasan kebangsaan adalah untuk membentuk jiwa nasionalis, yang lebih mementingkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa

dan Negara diatas kepentingan pribadi atau kelompok, serta untuk menjaga Pancasila, Bhineka Tinggal Ika, NKRI, untuk maju, mandiri, sejahtera lahir batin, dan sejajar dengan bangsa lain’. Sedangkan apa itu etika Pancasila, lebih lanjut Rachmat menjelaskan, “Etika Pancasila adalah nilai-nilai moral Pancasila yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika Pancasila ada 45 butir Pancasila ini lebih konkrit implementasinya”. Selanjutnya materi Pendidikan politik untuk generasi muda, disampaikan oleh, Anang Sujoko pada peserta mengatakan, “Demokrasi Pancasila adalah musyawarah

untuk mufakat dengan prinsip demokrasi Pancasila adalah memperhatikan kepentingan semua golongan, lapisan masyarakat berbagai daerah, suku dan agama. Sedangkan pemuda adalah generasi yang paling bertanggung jawab untuk keadaan masa depan, harus kreatif, cerdas, mandiri dan kritis. Generasi muda khususnya siswa siswi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah di Kota Kediri agar berperan aktif dalam mensukseskan PILKADA serentak tahun 2018 mendatang. Golput bukan solusi, tetapi harus memanfaatkan pilihan,Ayo memilih karena satu suara anda akan sangat penting untuk kemajuan. (sdv/Kesbangpol/smg)

Pendidikan politik bagi generasi muda yang diikuti oleh siswa siswi SMA-SMK dan Madrasah Aliyah Se-Kota Kediri di Hotel Insumo Kediri, Kamis (15/12) lalu.

BPM Gelar Gala Dinner dan Launching Sistem Perizinan Online di Hotel Grand Surya Kota Kediri

Walikota Abdullah Abubakar sedang membuka Gala Dinner dan Launching Sistem Perizinan Online oleh BPM Kota Kediri di Hotel Grand Surya Kediri

Kediri, SMN - Dalam rangka pelaksanaan Kediri Business Gathering 2016, dengan Tema, “Mulih nang Kediri, Mbangun Kediri”, Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri menggelar Gala Dinner dan Launching Sistem Pelayanan Perizinan Online, Jumat-Sabtu (16-17/12) di Tegowangi Room, Hotel Grand Surya, Jl. Dhoho 95 Kota Kediri. Hadir dalam acara ini diantaranya, ada Pimpinan BI, Ketua OJK, para pengusaha dari dalam dan luar Kota Kediri, KADIN Se

Jawa Timur, dll. Acara ini dibuka langsung oleh Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, SE. tepat pada pukul 20.30 WIB Gala Dinner dan Launching Sistem Perizinan Online dinyatakan resmi dibuka, “Dengan diresmikanya Gala Dinner dan Launching Perizinan Online ini, akan meningkatkan perkembangan ekonomi dan investasi di Kota Kediri, dan merupakan bagian dari program Enjoy Kediri The Service City, Saya Walikota Kediri, BPM dan KADIN, siap membantu apa-

bila ada yang mempunyai masalah untuk investasi dan perizinan di Kota Kediri”. Kepala BPM Ir. Triyono Kutut, MM, menyampaikan bahwa, “Sistem perizinan online ini akan memudahkan untuk mengurus perizinan di BPM, karena dapat dilakukan secara online dimana saja dan kapan saja, tidak harus datang langsung ke Kantor BPM. Hal ini akan mengurangi tatap muka sehingga tidak akan ada PUNGLI, layanan bebas pungli

pada pengurusan izin. BPM telah bekerjasama dengan Bank Jatim dan Kantor Pos, khusus untuk perizinan yang berbayar seperti izin HO, reklame dan IMB dapat dibayar melalui Bank Jatim. Selanjutnya nanti BPM akan mengirimkan hasil perizinanya melalui Kantor Pos langsung pada alamat pemohon izin”. BPM telah menggelar rangkaian kegiatan, 1. Gala Dinner dan Launching Perizinan Online, Jumat (16/12), 2. Business presentasi

oleh: Walikota Kediri, Pengusaha Sanyuri, Institute Teknologi sepuluh November, Kadin Jawa Timur, Sabtu (17/12). KSWI adalah (Kediri Single Window For Investment). BPM Kota Kediri beralamatkan di Jalan Basuki Rahmat No 15 Kota Kediri, Telp. (0354) 682345, Fax. (0354) 697034, Sedangkan website untuk Sistem Perizinan Online ini adalah kswi.dpm.kedirikota.go.id (Adv./BPM/smg).


4

Potret

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Polres Bondowoso Gelar Apel Pemkab Bondowoso Gelar Sosialisasi Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Penyerahan Kendaraan Dinas

Bupati Amin Said Husni saat memberi sambutan.

Bondowoso, SMN Untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bondowoso, Pemkab Bondowoso melalui Badan Pemberdayaan masyarakat (Bapemas) mengge-

lar sosialisasi dan penyerahan bantuan di Aula Hotel Palm, Kamis (15/12). Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso Amin Said Husni sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Bapemas tersebut.

“Ini merupakan wujud kepedulian Pemkab terhadap upaya pemberdayaan masyarakat sesuai visi dan misi,” tuturnya. Menurutnya, masyarakat yang berdaya merupakan salah satu kunci dalam melihat keberhasilan pembangunan. “Pemerintah senantiasa berkomitmen dan berupaya untuk menciptakan masyarakat yang berdaya, yang mampu mengembangkan kualitas hidupnya sendiri dan mencukupi kebutuhan hidupnya,” katanya. Menurutnya, jika pro-

gram bantuan yang diberikan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai), banyak yang akan tidak tepat sasaran. “Oleh karena itu, Pemkab memberikan bantuan program yang bersifat memberdayakan dan bisa mendorong masyarakat untuk berusaha sendiri,” lanjutnya. BupatiAmin Said Husni berharap, dengan bantuan program yang diberikan Pemkab, masyarakat bisa mengelola dan mengembangkan sendiri usaha yang dijalankan. “Saya juga berharap

agar masyarakat lebih kreatif menawarkan menu baru dan tidak biasa. Untuk mengembangkan usaha, masyarakat juga diharapkan bersungguh-sungguh dan yang paling penting ada kemauan,” pungkasnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Amin Said Husni menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada penerima bantuan. Untuk diketahui, di tahun 2016 ini, Bapemas Kabupaten Bondowoso memberikan sekitar 40 lebih jenis bantuan alat kepada sekitar 1072 penerima bantuan.(dar)

Karena Berprestasi, Bupati Lumajang Dapat Penghargaan Bidang Perekonomian Lumajang, SMN Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan Daftar Isian PelaksanaanAnggaran (DIPA) dan memberikan penganugerahan daerah berprestasi Penerima Dana Insentif Desa (DID) tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/12) pagi lalu. Penyerahan DIPA tahun 2016 ini merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2016 yang telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah pada akhir Oktober lalu, dengan maksud agar proses pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih cepat, lebih merata, dan memberikan dampak multiplikasi (multiplier effect) yang lebih besar kepadakegiatanperekonomian. Menurut Presiden Jokowi, daritotalanggaranbelanja negara sebesar Rp 2095,7 triliun itu, sebanyak 37,4 persen atau sekitar Rp 784,1 triliun dialokasikan melalui kementerian dan lembaga. Selanjutnya sebesar 36,7 persen atau sekitar Rp 770,2 triliun ditransfer

ke daerah dan dana desa. Sementara sisanya sebesar 25,8 persen atau sekitar Rp 541,4 triliun dialokasikan melalui kementerian keuangan selaku bendahara umum negara. “DIPA-nya sudah diserahkan, segera dimulai sehingga penyerapan belanja tidak menumpuk diakhir tahun. Itu harus kita akhiri, pola-pola lama dibirokrasi kita, penyerapan anggaran numpuknya di November- Desember. Harus kita stop, akhiri. Januari dimulai sudah merata sepanjang tahun,” pinta Presiden Jokowi. Kepada seluruh kementerian, lembaga dan kepala daerah, Presiden menegaskan, bahwa dirinya akan terus memantau setiap daerah yang memiliki serapan anggaran yang masih kecil, serta daerah yang menumpuk dananya di bank-bank BUMD maupun daerah.UntukituPresidenmengharapkan segera melakukan lelang proyek-proyek dan kegiatan tahun 2016 agar kegiatan pembangunan dapat efektif berjalan. Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro dalam laporannya mengatakan, alokasi belanja Kementerian Negara dan Lembaga

tersebut telah memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, lanjut Menkeu, juga sudah menyangkut pendanaan untuk melanjutkan program prioritas pembangunan yang terdapat dalam tiga dimensi pembangunan, yaitu dimensi pembangunan manusia, dimensi pembangunan sektor unggulan dan dimensi pemerataan kewilayahan. “Disamping itu, pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan efisiensi pada belanja operasional dan penajaman belanja non-operasional, termasuk pengendalian perjalanan dinas, konsinyering, serta kebijakan sewa/leasing kendaraan dinas operasional,” kata Menkeu. Bersamaan dengan penyerahan DIPA tahun 2016 itu, Presiden Jokowi juga memberikan penganugerahan kepada 66 daerah berprestasi penerima DID tahun anggaran 2016, yaitu 7 Provinsi, 48 Kabupaten dan 11 kota. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang mendapatkan DID

tahun 2015, dengan 15 Kabupaten/ kota diantaranya Kabupaten Lumajang, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan, Bojonegoro, Jombang, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sidoarjo dan Tulung Agung. Bupati Lumajang Drs. H.As‘at, M.Ag bersama-sama dengan 15 Kabupaten/kota menerima penghargaan ini langsung dari Presiden Joko Widodo. “Kabupaten Lumajang menerima Dana Intensif Daerah senilai 40 Milyar, penghargaan ini diberikan atas prestasi Kabupaten Lumajang dibidang keuangan yang

dinilai kiinerjanya sangat baik,” ungkap Bupati Lumajang waktu itu. Menurut As‘at, daerah penerima penganugerahan didasarkan kepada kriteria, satu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014 minimal memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (WTPDPP) dari badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kedua, menetapkan Perda APBD tepat waktu. Ketiga, memenuhi batas minimum nilai kinerja yang ditetapkan dalam penghitungan alokasi DID TA 2016,” pungkasnya. (tik)

Lumajang, SMN - Kejadian yang diduga menistakan NKRI membuat salah seorang Kabiro Hukum dari salah satu Ormas AMPEL Lumajang, Ikbal Zamzani SH, angkat bicara. Dia mengatakan, jika pemerintah daerah harus bertanggung jawab mengenai lambang negara

sosial,” jelasnya. Kegaduhan stabilitas masyarakat muncul saat terkait Gerak Jalan Candil yang diapresiasi oleh Bupati setempat melalui Piagam yang diterbitkan oleh Pemerintah. “Jadi ada Piagam menggunakan simbol negara Republik Indonesia namun terbalik, ironisnya lagi, Bupati Lumajang Drs. H. As’at M.ag menanda tangani piagam tersebut,” ketusnya. Menurut Ikbal, jika dalam hal ini sendiri mengetahui dan menanda tangani lambang garuda terbalik tersebut, ini sudah merupakan tindakan ingkonstitusional. “Kami sebagai warga negara Indonesia meminta

agar piagam itu dicabut, karena sudah jelas melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait penggunaan simbol negara,” tegasnya. Dirinya juga menambahkan, berharap dengan hormat kepada bapak Bupati untuk mengklarifikasi terkait kesalahan dan kecerobohan tersebut. Dan apabila terbukti adanya kekeliruan, Maka, wajib untuk meminta maaf kepada seluruh komponen bangsa Indonesia khususnya warga Lumajang serta menerbitkan dimedia cetak juga on-line permintaan maaf tersebut selama seminggu berturut- turut. “Jika bupati tidak ber-

tanggung jawab, maka tidak menutup kemungkinan akan menuai kontroversi dan bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib,” imbuh Ikbal. Sementara disisi lain, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Kabag Humasnya Drs. Azis Fachrur Rozy menyampaikan jika terkait piagam tersebut adalah kekeliruan yang tanpa didasari sebuah kesengajaan. “Mungkin yang nyetak kelelahan sehingga ada yang selip tidak ketahuan, yang jelas itu tanpa kesengajaan, jumlah hanya ada satu yang demikian, setelah dicek sisanya tidak ada yang salah, semua benar,” jawab Azis kepada awakmediamelaluiWA. (tik)

Pemkot Siap Hentikan Retribusi Pasar Merjosari Kota Malang, SMN Pemkot Malang akan segera menghentikan penarikan retribusi pasar. Sehingga keberadaanya bukan lagi menjadi tangung jawab Pemkot Malang lagi. Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Santianto menegaskan, kepada wartawan Kamis (15/12) kemarin menjelaskan Pemerintah akan berhenti mena-

rik retribusi bagi pedagang pasar Merjosari pada 20 Desember mendatang. “Dengan tidak ada retribusi ke Pemkot maka, status pedagang sebentar lagi tidak lagi dalam status resmi dari Pemkot,” tutur Wahyu Setiato. Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pemberhentian penarikan retribusi

itu. Sebab, surat keputusan dari wali kota menyebutkan bahwa pedagang harus segera di relokasi sejak 30 September 2016. Sehingga, kesempatan diperpanjang sampai akhir tahun ini. “Kalau kami masih menarik retribusi, ini sangat tidak baik. Karena kan sudah ada keputusan dari wali kota sebelumnya,

dan ini persiapan untuk relokasi pedagang” tambahnya. Sedangkan sampai sekarang, menurut Wahyu pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk tidak lagi melakukan sambungan baru. Pasalnya, ada beberapa pedagang yang kabarnya meminta pemasangan baru. “Tapi untuk listriknya

masih nyala sampai sekarang. Sedangkan untuk air juga tetap menyala dan akan dikoordinasikan bersama pihak PDAM,” ujar Wahyu Setianto. Dikatakan dia, persoalan Pasar Merjosari lanjut Wahyu, sudah harus segera selesai, sebab mereka harus segera kembali ke Pasar Dinoyo yang sekarang sudah jadi. (jun)

luruh pejabat utama Polres Bondowoso, Kapolsek, Jajaran Polres Bondowoso, Perwira, Brigadir dan PNS Polres Bondowoso dan Polsek besera jajarannya. Dalam amanatnya, Kapolres berpesan kepada anggota yang menerima kendaraan ranmor dinas tersebut, agar menjaga dan merawat ranmor dinas yang diberikan tersebut agar bisa dipergunakan sebaik baiknya untuk kepentingan dinas dan memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Kapolres berharap dengan penambahan ranmor dinas ini, pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal mengingat jajaran

Kapolres saat pimpin apel penyerahan kendaraan dinas.

Polri akan menghadapi operasi Lilin 2016 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017. Selain itu Kapolres berpesan kepada anggota agar selalu menjaga kesehatan diri masing-masing, sekaligus menekankan jika ada kerusakan yang dialami ranmor dinas agar segera berkoordinasi dengan Kasat Sabhara

dan Kasubbag Sarpras supaya segera diperbaiki. Setelah pelaksanaan upacara tersebut, juga dilaksanakan penanda tanganan berita acara penyerahan ranmor dinas roda 2 yang ditanda tangani oleh Kapolres dan Kasat Sabhara serta Kanit Sabhara Polsek jajaran Polres Bondowoso.(dar)

Angka Laka Lantas Situbondo Menurun

Bupati Lumajang Drs. H. As‘at, M.Ag menerima penghargaan Bidang Perekonomian

Piagam Candil Balik Lambang Negara Disengaja Atau Tidak Itu Bentuk Penistaan NKRI yang terbingkai terbalik di Piagam Candil tersebut, menurutnya sudah jelas dalam UU no 24 tahun 2009 jika penggunaan simbol negara harus sesuai dengan peruntukannya. Hal itu ditemukan pada rangkaian kegiatan Harjalu ke-761 yang telah diselenggarakan hingga prosesi puncak Harjalu pada 15 Desember ini. “Selain simbol Pancasila yang terbalik juga banyak harapan masyarakat dan pemerintah terkait akan penyelesaian proyek pembangunan alun-alun Kota Lumajang, disinyalir tak selesai, dan ini akan menimbulkan situasi tidak kondusif sebab banyak kritikan muncul dari sebuah akun media

Bondowoso, SMN Untuk menunjang pelaksanaan tugas personil Polri di lapangan, bertempat di halaman apel Polres Bondowoso, jajaran Polres Bondowoso melaksanakan apel penyerahan kendaraan bermotor dinas Sabhara sebanyak 34 unit beserta kelengkapannya. Rabu (14/ 12/2016). Sebanyak 20 unit diserahkan kepada Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Bondowoso, sementara 14 unit untuk Satuan Sabhara Polres Bondowoso. Apel penyerahan kendaraan bermotor dinas tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal SIK., dan diikuti oleh se-

Ilustrasi Laka Lantas

Situbondo, SMN Angka kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Situbondo selama kurun waktu November 2016 mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibanding bulan sebelumnya. Ini terungkap dari hasil operasi Zebra Semeru yang dibeber Kasat Lantas Polres Situbondo,AKP Ris Andrian Yudo Nugroho SH SIK, baru baru ini.

Keberhasilan penekanan angka lalu lintas ini juga terjadi bagi pelanggar jalan raya serta korban kecelakaan baik material maupun fisik. Ris Andrian menuturkan, sejak menggelar operasi Zebra Semeru dari 16-29 November 2016 dibidang penegakan hukum (gakkum) atau biasa disebut represif berjumlah 46 teguran di tahun 2015 dan 2 kali

untuk tahun 2016 sehingga mengalami penurunan sebanyak 44 persen. Sedangkan untuk kasus tilang (tindakan pelanggaran) sebanyak sebanyak 889 kasus untuk tahun 2015 dan sebanyak 878 untuk tahun tahun 2016. “Ini trendnya menurun sebanyak 1 persen,” ujar Ris Andrian. Khusus angka pelanggaran, lanjut Ris Andrian, tahun 2015 sebanyak 935 dan tahun 2016 sebanyak 880 kasus sehingga menurun 5 persen. Lalu untuk angka laka lantas, ujar Ris Andrian, jumlah tahun 2015 sebanyak 9 kasus dan tahun 2016 sebanyak 8 kejadian sehingga muncul tren penurunan sebesar 11 persen. Sementara itu untuk korban laka lantas yang sampai meninggal dunia (MD) tahun

2015 jumlahnya nihil dan tahun 2016 hanya 1 orang. “Trennya menanjak hingga 100 persen,” papar Ris Andrian. MasihkataRisAndrian, untuk angka korban luka berat (LB) tahun 2015 sebanyak 3 kejadian dan tahun 2016 sebanyak 11 kasus sehingga mengalami tren kenaikan 266 persen. Disisi lain untuk jumlah korban luka ringan (LR) pada tahun 2015 sebanyak 3 kasus dan tahun 2016 sebanyak 11 kasus sehingga ada trend kenaikan 266 persen dan kerugian material (kermat) tahun 2015 sebesar Rp 61.700.000 dan tahun 2016 sebesar Rp 50.900.000. “Ini trennya menurun hingga 17 persen,” ungkap Ris seraya mengakui angka kecelakaan menonjol (Lakajol) masih nihil.(han)

Bupati Jember Pimpin Pemerintahan Dengan Prinsip Tegak Lurus Jember, SMN - Bupati Jember, dr Faida kembali menunjukkan sikapnya memimpin dengan prinsip tegak lurus. Seluruh SKPD di jajaran Pemkab Jember, diminta menandatangani pakta integritas di depan Ketua MK, Mantan Ketua KPK dan sejumlah Dirjen Kemenkum HAM. Pakta integritas birokrasi tanpa korupsi, dibacakan di acara Konfrensi Hukum Nasional yang digelar di Hotel Aston Jember, Jumat (16/12) siang lalu. Pakta integritas itu berisi, mendukung suksesnya reformasi hukum di Kabupaten Jember. Berperan proaktif dalam upaya dan pencegahan korupsi, kolusi, nepo-

tisme, serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela. Selain itu, naskah pakta integritas yang ditandatangani, tertulis tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk pungli yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Juga bersikap transparan, jujur, obyektif, dan akubtabel dalam melaksanakan tugas. Adapun isi naskah pakta integritas juga berisi, untuk menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam melaksanaan tugas. Memberikan contoh dalam kepatuhan terhadap peratutan perundang-undangan dalam

Penandatanganan Pakta Integritas

melaksanakan tugas terutama kepada karyawan yang berada di bawah pengawasan SKPD, dan sesama pegawai di lingkungan kerja secara konsisten. Terahir isinya menunjukkan keseriusan Bupati dan SKPD Jember untuk tegak lurus, yang dimana

Gebyar PAUD Nganjuk Nganjuk, SMN Ribuan peserta yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini dan para Bunda PAUD memadati GOR Bung Karno Begadung Nganjuk, tempat diselenggarakannya Gebyar PAUD Nganjuk 2016. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menari Menthok yang diikuti oleh sekitar 4.000 anak, Tari Jatilah Gaul oleh sekitar 1.500 pendi-

dik PAUD dan panggung seni yang diikuti oleh peserta didik PAUD perwakilan 20 Kecamatan. “Anak adalah anugerah dari Tuhan yang sangat luar biasa yang tak ternilai harganya, sejak lahir anak harus mendapatkan perlindungan dan pengasuhan sesuai dengan usianya masingmasing. Kita harus selalu mendidik anak kita dengan hati, hati-hati dan sepenuh hati”. Itulah

sekilas yang disampaikan Wakil Bupati Nganjuk KH Abdul Wachid Badrus MPdI saat membuka acara tersebut. Gus Wachid juga meng-himbau kepada para orang tua dari anak usia dini agar mendidik dengan sebaik-baiknya. “Karena orang tua sebagai pendidik pertama yang menentukan baik buruknya anak usia dini, apalagi anak usai dini adalah sebagai masa keemasan

bila SKPD melanggar halhal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya yaitu berupa sanksi moral, administrasi serta di tuntut pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan siap mundur dari jabatannya. (afu) atau golden age seorang anak” lanjut Wakil Bupati. Sementara itu menurut panitia pelaksana, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai salah satu Pembinaan Anak Usia Dini dan peningkatan peran serta semua pihak dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Kabupaten Nganjuk. Sedangkan tujuannya adalah untuk mendukung peningkatan kualitas dan kreatifitas anakanak didik, antara pendidik PAUD, baik dari kelompok bermain maupun taman kanak-kanak, lembaga mitra PAUD maupun instansi terkait.(rmb)


Fokus

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Diskoperindagpar Kabupaten Madiun

Sosialisasi Regulasi Pariwisata Kabid Pariwisata Isbani, SE bersama Kegiatan Sosialisasi Regulasi Pariwisata di Kabupaten Madiun

Madiun, SMN - dalam mengoptimalkan dibidang pariwista di Kabupaten Madiun, Diskoperindagpar Kabupaten Madiun yang dikepalai oleh Sawung Rehwono lewat Kabid Pariwisata Isbani, SE telah mengadakan keigatan sosialisasi regulasi pariwisata di Kabupaten Madiun pada tanggal 6-9 Desember 2016 yang bertempat di Kali Catur Resort.

Dalam acara sosialisiasi regulasi pariwisata Kabupaten Madiun ini, dihadiri sebanyak 60 orang yang terdiri dari para pengusaha jasa transportasi wisata, perjalanan wisata, akomodasi, hiburan dan rekreasi, juga desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun. Adapun nara sumber dari kegiatan sosialisasi regulasi pariwsata Kabu-

paten Madiun ini didatangkan secara resmi dari asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) pusat, agar para peserta kegiatan sosialisasi regulasi pariwisata Kabupaten Madiun lebih gamblang dan jelas dan bisa di apresiasi oleh para peserta sosialisasi ini. Kegiatan sosialisasi sosialisasi regulasi pariwsata Kabupaten Madiun ini dibuka secara resmi oleh Kabid Pariwisata Diskoperindagpar Kabupaten Madiun Isbani, SE tepat pukul 08.00 tanggal 6 Desember 2016 di Kali Catur Resort Madiun. Himbauan dari Kabid Pariwisata Diskoperindag-

par dengan Kabupaten Madiun Isbani, SE kepada para peserta sosialisasi regulasi pariwsata Kabupaten Madiun “Dengan diadakan kegiatan sosialisasi regulasi pariwsata Kabupaten Madiun, diharapkan seluruh para pengusaha pariwisata dapat mendaftarkan usahanya dengan produk akhir terbitnya Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUD) setelah para pengusaha pariwisata mendapatkan TDUD, diharapkan para pengusaha pariwisata ini untuk distanarkan usaha dan kemampuan SDM yang dimilikinya dan dengan melaksanakn standarisasi

di lembaga sertifikasi usaha (LSU) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau ijin usahanya dipatenkan.” Jelasnya secara detail oleh Isbani, SE Kabid Pariwisata Diskoperindagpar Kabupaten Madiun. Dengan diadakan kegiatan sosialisasi regulasi pariwsata Kabupaten Madiun ini, para pengusaha pariwisata, merasa senang dan gamblang dalam menjalankan usahanya di bidang jasa pariwisata di Kabupaten Madiun, dan bisa memaksimalkan dalam menjamu dan melampaui para wisatawan yang memesannya. (sy)

Rumah Sekam Sebagai Pendukung Penggilingan Padi Madiun,SMN-Dengan adanya program pemerintah pusat swasembada pangan/beras tahun 2018, maka pemerintah Kabupaten Madiun melalui Deskoperindagpar lewat bidang perdagangan, telah membangun rumah sekam, sebagai pumpang dan pendukung perudahaan penggilangan padi yang bertempat di desa Moneng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Sawung Rehwono selaku kepala Diskoperindagpar Kabupaten Madiun dan Agus Suyudi selaku Kepala Bidang Perdagangan telah membangun

rumah sekam yang berkapasitas daya tampung 20 ton limbah penggilingan padi. Rumah sekam di bangun melalui dana APBD 2016 sebagai bangunan pendukung RMU dari dana DAK 2015 dan juga sebagai penunjang peralatan SRG dari DAK tahun 2016 ini. Rumah Sekam dikelola oleh forum KUD atau Perpadi, luas rumah sekam 15 m x 5 m yang bisa menampung 20 ton sekam (limbah penggilingan padi agar jangan sampai sekam tersebut mencemari lingkungan sekitarnya maka dibangunkan rumah sekam yang berdaya tampung

luas dan besar. Sebelum dibangunkan rumah sekam ini, limbah dari penggilingan padi yang ada di desa Moneng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun ini limbahnya kemana-mana dan mencemari lingkungan sekitarnya terutama limbah sekam dan abunya, berterbangankemanamana, menjadika polusi udara, mengakibatkan dampak yang buruk bagi warga sekitar penggilingan padi tersebut, “jelas Agus Suyudi Kabid Perdagangan Diskoperindagpar Kabupaten Madiun” Selain itu rumah sekam yang sudah dibangun ini

Kabid Perdagangan Agus Suyudi dalam Peninjauan Rumah Sekam

harus benar-benar sangat bermanfaat sekali dan harus benar-benar sangat bagus sekali buat mengurangi polusi udara dan pencemaran dari pembuangan limbah penggilingan padi ini, dan limbah dari penggilingan padi ini setelah dibangunkan rumah sekam, limbah tersebut

Polisi yang datang ke rumah KF sesaat ditangkap Densus 88 karena dugaan terkait bom Bintaro, menarik minat warga untuk memadati rumah terduga teroris tersebut.

Ngawi, SMN - Aksi teror yang melanda Bekasi, ternyata merembet ke Ngawi. Adalah KF, 22 tahun, warga Dusun Gebung Desa Walikukun Kecamatan Wido-

daren yang diduga terkait dengan aksi teror bom tersebut. KF ditangkap Densus 88 Anti Teror 11 Desember lalu saat berhenti di perlintasan kereta

api di jalan raya Walikukun-Ngrambe. Rupanya saat itu KF tidak tahu dirinya sudah dikuntit tim Densus 88, saat akan ditangkap sempat terjadi perselisihan sehingga oleh warga disangka ada pengeroyokan. “Waktu itu ada ribut-ribut namun warga dilarang melerai, katanya teroris, teroris. Penangkapan dilakukan 4 orang naik motor,” ujar Digo, salah satu warga Walikukun. KF sendiri merupakan anak pasangan Rifai dan Juariah dan selama ini dikenal sebagai anak pendiam dan pintar dalam sekolahnya sejak dari kecil. Sesaat setelah ditangkap,

KF dibaca ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut. Walau dikenal pandai, setelah kuliah di Solo, KF makin tertutup dan jarang di rumah. “Paling kalau libur baru pulang, kami juga tidak tahu apa saja kegiatannya,” kata Ruliatul Mut Rofiah, tetangga KF. Jajaran Polres Ngawi, yang turut datang ke lokasi menyatakan hanya membantu pengamanan lokasi. Rumah orangtua KF sempat dipasang police line namun beberapa hari kemudian dilepaskan. Ayah KF, Rifai merupakan salah satu kepala sekolah SD dan sangat terpukul dengan penangkapan KF.

Tempat usaha Rifai yakni air minum isi ulang sampai koneksi kini lebih banyak tutup. “Kami sangat terkejut dan kecewa, kami mohon ada pengampunan untuk anak kami apalagi tahun depan dia tinggal diwisuda,” ungkap Rifai. Ungkapan hati Rifai ini dia kemukakan karena menurutnya KF termasuk anak yang tidak nekoneko. Selain pendiam dan berprestasi, selama ini tak ada yang aneh dengan tingkah lakunya. Keluarga Rifai sendiri sudah diambil cairannya oleh tim Densus untuk penyelidikan yang melibatkan anaknya tersebut. (ari)

Pemkab Sidoarjo Wajib Bersinergi dengan Warga Sidoarjo, SMN - Kemacetan jalan arah Sidoarjo-Surabaya semakin meresahkan masyarakat. Utamanya yang masuk dalam wilayah SeruniGedangan-Aloha, karena di sekitar jalan itu tidak ada jalan alternatifnya. Sehingga bila terjadi kepadatan pengguna jalan selalu macet, apalagi bila ada kecelakaan, kemacetan memanjang dipastikan terjadi. Untuk mengurai kema-

cetan itu, Pemkab Sidoarjo harus bersinergi dengan masyarakat, utamanya para pengembang dan perungusaha-pengusahanya bersama-sama mencarikan solusinya. “Seperti yang telah dilakukan sekarang ini, yang mana PT Jaya Land telah menghibahkan lahanya untuk pembangunan Frontage Road (FR) seluas 518,5 meter persegi,” hal itu ditegaskan Ketua DPRD Sidoarjo, H

Sulamul Hadi Nurmawan dalam acara pemberian penghargaan ‘M Bonk Award’ Pemkab Sidoarjo kepada PT Jaya Land, Kamis(15/12) di Gedangan Sidoarjo. Menurut Sulamul Hadi, bila pemerintah mempunyai gagasan maupun program yang baik, tetapi bila masyarakatnya tidak bersinergi alias tidak mendukung tentu saja program itu sangat tidak berguna. Tetapi seba-

liknya, jika pemerintah mempunyai program ataupun gagasan dan masyarakatnya mendukung tentu akan berjalan dengan baik. “Pemkab berupaya untuk mengurai kemacetan, dengan memberikan jalan alternatif FR. Untuk memperlancar program itu, Pemkab perlu dukungan pemilik lahan, dan pemilik lahan juga menghibahkannya. Sehingga program FR itu

Revitalisasi Pasar Burung Mejayan Madiun,SMN-Pemerintah Kabupaten Madiun lewat Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata yang dikepalai oleh Sawung Rehwono dan Kepala Bidang Pariwisata Isbani, SE di tahun 2016 ini telah membangun dan merevitalisasi tempat-tempat wisata diantaranya pasar burung Mejayan di Caruban. Pasar burung Mejayan ini bertempat di tengah-tengah kota Caruban, yang sebelumnya kondisinya kumuh dan kurang menarik peminatnya, baik dari pengunjung maupun pencinta burung. Dengan adanya kondisi ini, Dikoperindagpar Kabupaten Madiun melalui bidang pariwisata, telah mervitalisasi pasar burung Mejayan menjadi lebih baik, lebih asri lebih indah, nyaman dan lebih tertata dengan baik dan rapi, jalan masuk/keluar dan tempat parkir pun sudah tertata dengan

baik, rapi dan berpaving semua. Jadi membuat pengunjung pasar burung Mejayan semakin banyak. Penuturan dari salah satu pedagang pasar burung Mejayan yang sekarang berubah namanya menjadi pasar burung Rest Area Mejayan di sulap menjadi lebih indah lebih menarik, lebih nyaman dan tertib. Dengan direvitalisasi pasar burung ini, minat para pembeli/pecinta burung semakin bertambah ramai dan penghasilan para pedagang di pasar burung Caruban semakin hari semakin meningkat, “Jelasnya Suroso salah satu pedagang di pasar burung Rest Area Mejayan Caruban” Begitu juga penuturan dari salah satu pengunjung pasar burung Rest Area Mejayan telah merasakan kenyamanan untuk meninkamati kicauan burung dan menikmati makanan di warung-

nantinya diharapkan bisa berjalan dengan lancar,” katanya. Sementara itu, Kepala PU Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan menjelaskan, kalau program ini tujuannya untuk mendukung program pemerintah dalam hal insfrastruktur, khususnya dalam pembangunan jalan. Beberapa perusahaan yang mendapatkan apresiasi itu merupakan perusahaan yang

Warga Ngawi membuat gerakan mewarnai jalan yang berlubang agar mudah dikenali pengendara

Ngawi, SMN - Tahun 201 sudah dicanangkan sebagai tahun kunjungan wisata ke Kabupaten Ngawi. Namun demikian banyak fasilitas publik yang perlu dibenahi agar pengunjung betah dan puas berada di kabupaten ujung barat Jawa Timur ini. “Masih banyak jalan yang rusak, baik itu jalan antar kecamatan dalam kabupaten maupun jalan provinsi yang melintasi Ngawi,” ungkap Abdul Gofar, salah satu warga Ngawi. Soal jalanan yang rusak tampaknya menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung kelar bagi

Ngawi. Memiliki lebih dari 800 kilometer jalan raya, Ngawi juga mendapatkan hadiah sebagai daerah dengan tanah gerak yang kuat. Hal ini, menurut Sudarno, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga menjadi faktor utama penyumbang kerusakan. “Anggaran yang ada tidak mampu pula memperbaiki jalan-jalan rusak ini secara sekaligus,” ujarnya. Akibat banyaknya jalan yang rusak ini, sebagian warga Ngawi bahkan membentuk gerakan mewarnai lubang jalan dengan cat putih. Aksi ini dimaksudkan agar pe-

Masjid Agung Baitul Mukminin Alun-Alun Jombang. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Jombang bekerja sama dengan takmir Masjid Baitul Mukminin itu, juga dihadiri Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Wakapolres dan anggota polres yang lain, beberapa anggota TNI, dan masya-

rakat. Sedangkan pembicara dalam acara tersebut adalah KH Mustain Syafi’i dari Tebuireng Jombang. “Gerakan salat subuh berjamaah yang sudah dilaunching Pemkab Jombang bersama beberapa tokoh masyarakat Jombang beberapa waktu lalu menjadi salah satu upaya untuk lebih memakmurkan masjid dan musala. Gera-

kan itu diharapkan terus berjalan maksimal dan menjadi semangat tersendiri dalam beribadah kepada Allah SWT,”Kata bupati di hadapan jamaah yang hadir. Bupati Nyono menyebut, dengan sebagian kucuran dana dari APBD Pemkab Jombang untuk masjid dan musholah, masyarakat bisa terdorong

untuk lebih memakmurkan tempat peribadatan umat muslim tersebut. Hal itu bisa dilakukan dengan berbagai program yang dicanangkan oleh masingmasing takmir dan sejumlah warga. “Sudah banyak masjid dan musala di Kota Santri ini yang sudah mendapat bantuan dari APBD, termasuk Masjid Baitul Muk-

warung yang ada di lokasi pasar burung ini, tempatnya semakin tertata baik, walaupun belum sempurna kondisinya, karena kalau malam hari penerangan pasar burung belum ada dan seharunya ada tempat bermain anak-anak, untuk menambah semaraknya dan menarik pengunjung, khususnya untuk anak-anak, juga fasilitas lain seperti toilet, mushola belum sempurna jadi membuat pengunjung kurang begitu nyaman dalam menik-

mati wisata pasar burung Rest Area Mejayan ini, “Jelasnya Irul salah satu pengunjung pasar burung ini.” Harapan baik dari para pedagang pasar maupun para pengunjung pasar burung Rest Area Mejayan, agar segera mungkin di bangun fasilitas-fasilitas umum lainnya seperti lampu penerangan pasar, toilet, mushola dan penunjang lainnya, agar para pengunjung lebih nyaman, tenang dan mau kembali lagi. (sy)

ngendara melihat dan mampu menghindari lubang jalan sejak dari jarak jauh. Apalagi, tingkat kecelakaan akibat lubang jalan ini semakin tinggi dan banyak memakan korban. Aksi ini sudah mulai berjalan awal November lalu dan sasarannya adalah jalan kabupaten maupun jalan nasional. Kabupaten Ngawi mencoba mengakali tanah gerak ini dengan tehnik pembangunan jalan beton. Namun baru beberapa ruas jalan yang dibangun dengan metode ini. Apalagi sumbangan kerusakan lainnya adalah tonase angkutan yang melebihi kapasitas jalan. Angkutan dengan tonase berlebih ini makin marak karena adanya lalu lintas material ntuk pembangunan jalan tol KertosonoJogja yang juga melintasi Ngawi. Selain soal jalan raya yang banyak berlubang, tahun kunjungan wisata ke Ngawi atau Visit Ngawi year 2017 juga harus siap dengan fasilitas lain yang memadai. Kabupaten

Ngawi sampai saat ini belum memiliki hotel yang memadai. “Tidak ada satu pun hotel berbintang di Ngawi, tidak juga bintang tiga sekalipun,” ujar Bupati Ngawi, Busi Sulistyono atau acap disapa Kanang. Kanang mengungkapkan, sejak tahun 2010 sudah menawarkan pada investor untuk membangun hotel representatif di Ngawi. Namun tampaknya hal itu belum mendapatkan respon positif. “Kalau tidak ada juga, tahun 201 akan kita mulai membangun hotel bintang, anggarannya pasti besar, bisa makan ratusan miliar,” ungkapnya. Pembenahan-pembenahan dalam hal fasilitas ini, diharapkan bisa segera dilakukan mengingat tahun kunjungan wisata di Ngawi sudah dicanangkan pada 2017 mendatang. Potensi wisata alam dan wisata sejarah di Ngawi pun tersedia begitu banyak sehingga sangat sayang bila tak digarap dengan maksimal. (ari)

Kemana Penegak Hukum Sampang? Sampang, SMN Puluhan mahasiswa Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar aksi ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (14/12/2016). Mereka yang membawa berbagai poster bertuliskan kecaman mendesak agar para penegak hukum mengusut dugaan tindak pidana korupsi sangat peduli, mendukung program Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan jalan. “Jadi, mereka telah rela menghibahkan lahannya,

dana desa (DD). Dinilainya, Polda Jatim sudah membuktikan adanya dugaan penyalahgunaan dana desa melalui operasi tanngkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu. Salah seorang koordinator aksi, Solehuddin, menuding bahwa Kejari telah kecolongan dengan OTT Polda Jatim

membangun jalan, bahkan ada perusahaan yang menghibahkan lahannya sekalian membangun jalannya,”jelasSigitSetyawan.(sla)

Bupati Nyono Kembali Himbau Masyarakat Untuk Makmurkan Masjid Jombang,SMN-Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko kembali menyerukan agar masyarakat Jombang bisa memakmurkan masjid dan musholah secara kontinyu. Seruan itu disampaikan Bupati Nyono saat memberikan sambutan pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (12/12/2016) malam, di

Kondisi Pasar Burung Rest Area Mejayan Setelah Di Revitalisasi

Canangkan Visit Ngawi Year 2017 Ngawi Harus Banyak Berbenah

bisa bermanfaat juga mempunyai nilai ekonomi dari penjualan sekam tersebut. Masyarakat yang tinggal di sektiar penggilingan padi ini, setelah dibangunnya rumah sekam ini, tidak lagi terkena dampak polusi atau pencemaran limbah dari perusahaan penggilingan padi ini. (sy)

Diduga Terkait Bom Bintaro, Warga Widodaren Diciduk Densus

5

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko saat memberikan sambutan di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

minin ini,oleh karena itu mari kita makmurkan ma-

sjid di Jombang” ujar Bupati Nyono.(tin)

Demo Operasi Tangkap Tangan (OTT)

dalam kasus Dana Desa. “Apakah semua ini ada kesepakatan antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, maupun kabupaten,” teriak korlap aksi, Solehoddin, di depan Kantor Kejari Sampang. Menurutnya, seharusnya Kejari lebih intensif mengawasi dugaan penyelewengan dana desa (DD) atau alokasi dana desa (ADD) dari pada Tim Saber Pungli Polda Jatim. “Mengapa Kejari Sampang enggan dan tidak pernah curiga serta mencoba menelusuri realisasi penggunaan ADD dan DD,” katanya penuh tanda tanya. Sememtara, Kasi Pidana Khusus Kejari Sampang, Yudie Arieyanto,

dihadapan pendemo mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah terjadinya penyelewengan DD/DD. “Sebenarnya upaya sudah kita lakukan, seperti penyuluhan, dan membuka semacam kotak pertanyaan atau konsultasi seputar mekanisme penggunaan dana DD dan ADD, tapi mereka (pihak kecamatan dan desa) tidak meresponnya,” dalihnya. TerkaitOTT,kataYudie, pihaknya mengaku kekurangan personel guna selalu mengawasi pencairan AD/DD. “Saat ini keterbatasan personel menjadi kendala untuk menelusuri sejauhmana DD dan ADD mengalir,” terangnya.(why)


6

Probolinggo

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Walikota Probolinggo Sidak Mamin di Sejumlah Swalayan dan Super Market Probolinggo, SMN - Walikota Probolinggo HJ. Rukmini, S.H, M.Si. hari ini (15/12)melaksanakan sidak barang makanan dan minuman disejumlah Swalayan dan super market yang ada di kawasan Kota Probolinggo, Sidak yang dipimpin langsung oleh Walikota dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) dan tim dari Dinkes ini Kota Probolinggo ini dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2017, Walikota Hj. Rukmini didampingi tim Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Bagian Humas dan Protokol, Polres Probolinggo Kota, MUI, dan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik dan Perlindungan Konsumen Madani (LP4KM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan makanan dan minuman (mamin), Sidak dilakukan untuk melihat apakah peredaran makanan dan minuman yang dijual layak konsumsi atau tidak. Beberapa temuan yang didapat dalam sidak tersebut oleh petugas, Diantaranya petugas menemukan mamin tidak layak

Walikota HJ. Rukmini, S.H, M.Si. didampingi Kepala Dinkes Drg.Ninik dan Kast Pol.PP. Sudiman saat sidak di Swalayan.

konsumsi. Mulai dari kedaluwarsa, label, juga kemasan yang sudah rusak. Bahkan tim menemukan roti yang tidak berizin dan tidak berlabel halal dari BPOM dan MUI. Kepala Dinkes Drg.Ninik Ira Wibawati.M.Qih dalam penjelasannya mengatakan “Kami melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi mamin (makanan dan minuman) yang dijual di swalayan

layak konsumsi atau tidak, dan kami menemukan beberapa mamin yang seharusnya tidak di jual atau dipajang “ Lebih lanjut Drg. Ninik menjelaskan bahwa temuan tersebut dibawa untuk di data dan akan ditindak lanjuti, serta sebagai pemilik swalayan akan biberikan sangsi tegoran dan himbauan. Di lokasi, petugas memeriksa

seluruh makanan yang dijajakan sejumlah swalayan, baik yang dipajang di etalase ataupun tumpukan stok. Petugas kemudian meneliti mamin satu per satu. “Ada beberapa jenis roti yang diketahui tidak berijin. Kami meminta pemilik swalayan untuk menarik mamin yang tidak layak dan tidak higienis,” Selain swalayan, tim sidak juga menyisir ke stan UKM di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Lagi-lagi, petugas menemukan mamin yang tidak layak konsumsi karena tidak memiliki izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) oleh produsen makanan dan minuman (mamin) di luar skala rumahan yang diganti dengan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). Hal ini diduga karena para produsen makanan dan minuman non rumahan tersebut begitu lama untuk mendapatkan izin edar MD (makanan dalam negeri) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ketua LP4 KM, Hadi, menga-

Walikota Probolinggo Tandatangani NPHD Tahun 2016

Walikota HJ. Rukmini, S.H, M.Si saat menandatangani NPHD yang disaksikan para pejabat pemerintah Kota Probolinggo.

Probolinggo, SMN - Pemerintah Kota Probolinggo hari ini(14/12) melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)yang dilaksanakan di ruang Puri Manggala Bhakti kantor pemerintah Kota Probolinggo. Naskah tersebut ditandatangani oleh Walikota HJ. Rukmini, S.H, M.Si dengan para lembaga penerima hibah dan bantuan sosial sebanyak 258 lembaga, yang dalam hal ini difasilitasi oleh Dinas Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Hadir dalam kegiatan tersebut

Setda kota Drs.H.Johny Haryanto, Msi, Kepala Dinas Pendidikan Rey Suwigtyo.S.sos. Msi,Kepala DPPKAD Agus Hartadi.Sh, Msi., Asisten Umum Ir.Imanto.Mm, SKPD, serta para penerima hibah. Kepala DPPKA Agus Hartadi, S.H, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan telah sesuai dengan dasar hukum serta bertujuan untuk selain silaturachmi walikota dengan para penerima bantuan hibah juga bertujuan untuk sosialisasi kepada para lembaga masyarakat. Lebih lanjut Kepala DPPKA

menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kelanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu pada tanggal 30 nofember yang dilaksanakan bersama 177 lembaga dan telah terealisasi sebesar 9,737 milyard lebih, sedangka untuk kegiata saat ini diikuti oleh 287lembaga penerima bantuan hibah yang terdiri dari 230 lembaga penerima bantuan operasional, (BOP Paud),55 lembaga penyelenggara pendidikan diniyah dan guru swasta, 1Lembaga PGRI dan 1PWRI. Walikota HJ. Rukmini, S.H, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa cara mendapatkan hibah dan persyaratan yang harus dipenuhi, “Dalam pelaksanaan belanja hibah daerah diharapkan tidak menimbulkan masalah, sehubungan dengan hal tersebut maka perlu diperhatikan pentingnya adanya perencanaan dan penganggaran juga realisasinya harus sesuai dengan keperuntukannya dan bertanggung jawab, penggunaan dana tersebut harus benar benar diperhatikan, untuk menhindari masalah hukum dikemudian hari” Lebih lanjut Walikota mengatakan bahwa sesuai peraturan Menteri bahwa daerah diperbolehkan memberikan hibah dan

bantuan sosial yang bersumber dana dari APBD kepada kelompok masyarakat sesuai kemampuan keuangan daerah, setelah memprioritaskan pemenuhan belanja wajib dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat. Hj.Rukmini juga menjelaskan tentang kreteria penerima hibah yaitu selektif dan memenuhi persyaratan,bantuan hibah sifatnya sementara dan tidak boleh terus menerus kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan dan harus sesuai dengan tujuan penggunaannya. Adapun kreteria persyaratan penerima hibah yaitu memiliki identitas profil yang jelas, berdomisili di wilayah Kota Probolinggo. Walikota berharap adanya sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahui tata cara dan persyaratan untuk dapat menerima dana bantuan hibah, yang pada akhirnya diharapkan dana hibah dapat dipergunakan sesuai kebutuhan, pemerintah telah berusaha yang terbaik demi terwujudnya pembangunan dibidang kesejahteraan masyarakat akan semakin dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat Kota Probolinggo, “saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasinya”. (edy)

Wapres JK Resmikan Pabrik Semen dan Terminal LPG di Banyuwangi Banyuwangi, SMN - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke Banyuwangi. Salah satu agenda Wapres meresmikan Pabrik Semen dan Terminal LPG Bosowa yang berlokasi di Kamis (15/12). Dalam sambutannya, JK mengatakan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam pembangunan infrastruktur selain kayu dan baja. Sementara LPG merupakan kebutuhan pokok rumah tangga. Pembangunan pabrik di Banyuwangi ini, menurut JK merupakan salah satu solusi mendekatkan kebutuhan tersebut dengan rakyat. “Salah satu ukuran kelancaran pembangunan adalah konsumsi semen dan baja masyarakat. Ini adlah kebutuhan pokok pembangunan. Investasi semen di sini akan mendukung pembangunan nasional, kata JK.

Pembangunan pabrik semen dan terminal LPG di Banyuwangi ini, dinilai JK sangat strategis. JK mengharapkan produksi semen dan terminal LPG di sini bisa menyuplai kebutuhan akan dua komoditas untuk daerah selatan Jawa. “Diawali pada 2006 ada konversi nasional pemakaian LPG, tentunya Indonesia membutuhkan banyak refill station di Indonesia. Terminalterminal baru perlu banyak dibangun untuk memangkas biaya produksi. Pembangunan terminal di Banyuwangi ini, kami harap juga bisa memperbaiki struktur logistik di Indonesia,” kata JK. JK juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Banyuwangi yang telah membuka peluang bagi masuknya investasi industri. Keberadaan industri akan memberikan dampak yang positif

bagi daerah, tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga pengembangan peluang-peluang investasi baru di masa depan. “Saya memberikan penghargaan kepada Bupati yang memberikan kemudahan perizinan investasi, mudah-mudahan industri di sini semakin maju,” ujar JK. Dalam acara ini hadir pula Founder Bosowa Aksa Mahmud, Chairman Bosowa, Erwin Aksa dan juga CEO Bosowa, dan dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Turut mendamping JK Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Tim ahli Wapres Sofyan Wanandi. Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ahmad Baiquni.

Chairman Bosowa Erwin Aksa mengatakan pabrik semen Bosowa Banyuwangi menjadi pabrik semen ke tiga yang dimiliki Grup Bosowa. Pabrik penggilingan semen ini sendiri berkapasitas 1,8 juta ton per tahun atau 5500 ton perhari. Ketiga pabrik semen Bosowa sendiri berkapasitas produksi 7,2 juta ton pertahun. “Bosowa menyumbangkan 8-9 persen produksi semen nasional,” kata Erwin. Erwin melanjutkan alasan dipilihnya Banyuwangi sebagai lokasi pendirian pabrik karena Banyuwangi dinilai memiliki lokasi strategis. Persaingan dengan produk semen lain juga masih sehat. “Saya baru merasakan disini, Atmosfer investasi yang sangat mendukung, bahkan lebih baik dari Singapura. Proses perijinan di Banyuwangi juga mudah dan pemerintah

takan, sewaktu petugas menemukan semua jenis makanan tak layak jual, mulai dari produk mendekati tanggal kedaluwarsa, sudah kedaluwarsa, tanpa pencantuman tanggal kedaluwarsa hingga kue kering rekondisi. “Kami berharap agar pembeli untuk pintar dan teliti untuk memilih. Patut diwaspadai produk tanpa label dan tanggal kedaluwarsa.”

Dikesempatan lain Kepala Dinas Kesehatan juga mengatakan bahwa akan memanggil pedagang yang menjual makanan dan minuman (mamin), serta kosmetik kadaluarsa yang terungkap saat sidak. Mereka akan dipangil ke kantor Dinkes pasca lebaran nanti.” Hasil sidak akan kami tindak lanjuti,” Pedagang yang didapati menjual mamin atau kosmetik kada-

Walikota HJ. Rukmini, S.H, M.Si. didampingi Kepala Dinkes Drg.Ninik dan Kast Pol.PP. Sudiman saat sidak di Swalayan.

luarsa, akan dipanggil untuk diberi penyuluhan dan pembinaan. Menjawab pertanyaan bahwa sidak mamin hanya sebagai rutinitas dilakukan ketika menjelang hari besar keagamaan seperti menjelang puasa ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, Drg. Ninik Ira Wibawati, menampik bahwa Dinkes tidak hanya melakukan pengawasan menjelang hari besar keagamaan, namun juga dilakukan setiap bulan atau tri wulan bersama BPOM. “Sidak untuk pengawasan mamin tidak hanya rutinitas, tapi dilakukan secara kesinambungan dan berkelanjutan,” Walikota dan Kepala Dinkes serta tim kesehatan Kota Probolinggo melakukan sidak ke pusatpusat belanja. Antara lain Graha Mulia tidak hany (GM), Kurnia Damai Sejahtera (KDS) di jalan Dr. Sutomo, Indomaret di jalan Ahmad Yani, hyper Market Giant di jalan Soekarno Hatta, dan pusat oleholeh di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.(edy/adv)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Akan Lakukan Monitoring Maraknya Pertamini

Ilustrasi - Pertamini

Blitar, SMN - Di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Blitar, pom mini yang berbentuk seperti pengisian bahan bakar dalam bentuk lebih kecil yang berada di rumah warga kini sudah mulai menjamur. Di Kecamatan Kesamben, pom mini kini sudah

mulai marak, seperti di Tepas, Pagerwojo, Jugo, kemudian di wilayah Nglegok, pom mini juga ditemukan di pasar Ngentak serta di sekitar Desa Kedawung. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Molan

mengatakan, maraknya pom mini itu baru di dengar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar sehingga untuk pengawasan saat ini baru akan dilakukan. Molan menjelaskan, keberadaan pom mini yang mulai menyebar di beberapa daerah masih dalam tahap pemantauan, karena hal itu merupakan fenomena baru, sehingga saat ini pihaknya juga masih melakukan pemantauan lebih lanjut terlebih soal takaran penjual yang bisa saja tidak sesuai dan rawan penyelewengan takaran. Molan menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang melakukan beberapa pemantauan bersama lembaga terkait guna mendalami fenomena pom mini itu.(mam)

Pengadaan Beras Petani Gresik untuk Bulog 2016 Melebihi Target Gresik, SMN - Pengadaan beras Bulog tahun 2016 oleh petani Gresik sudah melampaui target. Dari target yang ditetapkan Bulog sebesar 40 ribu ton sampai akhir masa perjanjian yaitu pada Desember 2016 sudah terealisasi sebesar 61,4 ribu ton atau 153% dari target. Pernyataan ini disampaikan Asisten II, Achmad Nuruddin saat membacakan pidato tertulis Sekda Gresik pada Rapat Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kab Gresik 2016 bertempat di Ruang

daerah tidak segan membantu semua prosesnya,” ujarnya. Selain itu disini Bosowa bisa membangun pelabuhan kapal yang besar. “Efisiensi dari transportasi seperti yang dikatakan pak JK memang benar karena dengan pelabuhan yang besar kami bisa mendatangkan kapal lebih besar bisa 60 ribu-70 ribu ton sedang merek lain hanya 5000 ton. Jadi memang biaya distribusi lebih murah,” kata Erwin. Saat ini, lanjut Erwin utilisasi pabrik semen ini sebesar 70%. Sebanyak 70% bahan baku semen diimpor. Sedangkan 30 persen dipasok dari daerah sekitar. Pabrik semen ini menyuplai produk semen ke wilayah Tapal kuda dan Bali. “Jumlah konsumsi Tapal Kuda dan Bali sebanyak 2,5 juta ton pertahunnya,” ujarnya. Adapun total nilai investasi proyek ini adalah Rp 2 triliun. Sebesar Rp 1,2 triliun untuk semen dan sisanya untuk terminal LPG. Ada sekitar 300 pekerja yang diperkerjakan di proyek ini. Untuk terminal LPG di Banyuwangi ini adalah yang kedua milik Bosowa, dan telah beroperasi sejak Oktober 2016. (syam)

Ilustrasi Petani

Rapat Graita Eka Praja, Kamis (15/12). Saat memimpin rapat DKP Gresik, Nuruddin meminta agar pada tahun 2017 nanti pihak Bulog lebih banyak lagi menyerap beras petani Gresik. “Kalau saat ini hanya petani di wilayah Gresik Selatan, kami berharap tahun selanjutnya pihak Bulog divre Surabaya Utara juga menunjuk mitra perusahaan lain untuk membeli beras petani di wilayah Gresik Utara,” harap Nuruddin. Pada rapat DKP kali ini dihadiri oleh segenap anggota DKP, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan(KTNA)Gresik,Mohammad Hamzah Takim, pihak Bulog serta dari CV Hasil Tani Sejahtera, salah satu mitra kerja Bulog dalam pengadaan beras di wilayah Gresik Selatan. Pada kesempatan itu, DKP Gresik memfasilitasi perjanjian kerjasama antara KTNA Gresik yang mewakili sejumlah Gabungan Kelompok Tani di Gresik dengan CV Hasil Tani Sejahtera sebagai perwakilan Bulog di Gresik dalam pembelian beras

Petani Gresik tahun 2017. “Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Ketua KTNA Gresik mewakili beberapa Gapoktan di Gresik. Perjanjian ini untuk menjamin agar beras produksi petani Gresik bisa di beli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Bulog,” ujar Sekretaris DKP, Wasti Andari melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono. Menurut Wasti Andarai didampingi Kepala Dinas Pertanian Gresik, Agus Djoko Waluyo menjelaskan, HPP yang ditetapkan tahun 2016 sebesar Rp3.700 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP) dan Rp4.300 per kg untuk Gabah Kering Giling (GKG). Seperti diharapkan Nuruddin, agar pembelian beras oleh Bulog bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Gresik, Wasti Andari mengaku bahwa pihaknya masih terus berusaha untuk menjajagi potensi dan memotifasi Gapoktan dari Wilayah Gresik Utara untuk bisa melaksanakan hal itu. Sehingga, ada kepastian harga beras yang dibeli Bulog kepada petani.(syam)


Ponorogo

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

7

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni Anggarkan Bantuan Kambing Untuk 3.110 Janda

Bupati Ipong Muchlissoni

Ponorogo, SMN - Untuk penguatan ekonomi para janda, Bupati Ponorogo Drs H. Ipong Muchlisoni akan memberikan bantuan kambing kepada 3.110 janda yang menjadi kepala keluarga dan menjadi tumpuan hidup bagi keluarganya.”Kita namakan program ini adalah feminisme kemiskinan, yaitu bantuan yang dibe-

rikan kepada janda yang menjadi kepala keluarganya yang saat ini tercatat mencapai 3.110 janda,” ujar Bupati Ipong, kemarin. Pihaknya juga menjelaskan, Karena aturan, bantuan yang diberikan tidak boleh dalam bentuk uang, maka pihaknya berembuk dengan berbagai pihak dan akhirnya dipilih berupa bantuan kam-

Bupati H.Ipong Muchlissoni

Resmikan Gedung SMAN 1 Ponorogo Ponorogo, SMN - Pembangunan tidak hanya di ruh pendidikan saja namun pembangunan infrastruktur sebagai fasilitas tempat belajar dan administrasi perkantoran sekolah juga sangat penting untuk menunjang kemanjuan dan kebutuhan pendidikan di era modern seperti saat ini. Hal ini telah dilakukan SMAN 1 Ponorogo dengan meresmikan gedung dan perkantoran yang secara langsung diresmikan oleh Bupati Ponorogo Drs.H. Ipong Muchlissoni yang dihadiri Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlisssoni, kepala dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Dra.Hj. Tutut Erliena,M.Pd, jajaran Forpimda Ponorogo dan seluruh guru, staf, komite SMAN 1 Ponorogo pada hari kamis 15/12 kemarin. Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni mengatakan, Dengan adanya gedung baru tersebut akan dapat menambah kemajuan dan pelayanan serta kinerja akan lebih maksimal, pembangunan insfrastruktur

dinilai mampu dalam meningkatkan mutu pendidikan, ujarnya. “Dengan adanya gedung baru ini saya mewakili pemerintah daerah berharap akan menambah maksimalnya pelayanan bapak ibu guru dalam bekerja, sehingga tugas pendidikan untuk mencerdaskan bangsa ini bisa terwujud, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua yang sudah terlibat dalam pembangunan ini seperti halnya komite sekolah yang sudah mendukung pembangunan gedung perkantoran SMAN 1 Ponorogo ini” ungkapnya. Selain itu pihaknya juga menambahkan, “Bahwa lulusan SMAN 1 Ponorogo saat ini banyak yang sukses menjadi orang-orang yang sangat berguna bagi bangsa,” urainya. “Luar biasa, alumni atau lulusan SMAN 1 Ponorogo banyak sekali yang menjadi orang yang sukses, ada yang menjadi guru, tentara bahkan di pasukan perdamaian Lebanon, ada polisi, pejabat, yang mana mampu mengharum-

kan nama sekolah dan berguna bagi kemajuan bangsa ini ke kanca internasional” pungkasnya. Sementara itu masih dalam tempat yang sama hal senada juga dikatakan Kepala SMAN 1 Ponorogo Dra.Lilik Hermiwi,M.Pd, pihaknya menegaskan tidak jauh dari harapan Bupati Ipong Muchlissoni untuk pembangunan gedung perkantoran kali ini diharapkan me-

nambah semangat dan kualitas pelayanan terhadap kemajuan pendidikan sekolah, jelenterehnya. Bupati secara langsung meresmikan Gedung Perkantoran SMAN 1 Ponorogo secara simbolis melakukan pemotongan pita dengan didampingi oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan Kepala SMAN 1 Ponorogo. (Wied)

Kuatkan Kembali Tekad Cegah Korupsi

Ngawi,SMN-Serulingmelengking, tulian mengiring, poster-poster yang diangkat anak-anak muda itu jelas menyiratkan satu penolakan yang pasti, Tolak Korupsi! Bagaimana pengaruh buruk korupsi menghancurkan generasi bangsa, ditampilkan dengan apik oleh Teater Matriks MAN Paron, saat Road Show ke-42 gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK) yang dikemas dalam Pagelaran Puisi Ngawi Putih. Aksi teatrikal puisi dari MAN Paron ini kemudian disambung dengan penampilan musikalisasi puisi dari Sophia, salah satu personel Chiara Duo, eks finalis X-Factor tahun 2013. Sophia membawakan nyanyian dari puisi Ayahku Seorang Koruptor dan Koruptor, serta membius penonton pagelaran yang datang di amphytetaer Alun-alun Ngawi 10 Desember 2016. Road Show PMK di Ngawi ini juga diramaikan Teater Magnit Ngawi, penyair-penyair PMK serta penyair tamu yang hadir di acara

tersebut. Gerakan PMK merupakan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan kalangan seniman dan lahir pada Mei 2013. Penyairpenyair yang tergabung di PMK sudah mengadakan road show di berbagai daerah. Selain itu PMK juga sudah melahirkan buku Puisi Menolak Korupsi dari jilid 1 sampai 5 dengan pelibatan 600 lebih penyair dari seluruh nusantara. Road Show ke-42 PMK diada-

solusinya,” kata Ipong. Untuk itu, pihaknya menyiapkan anggaran di tahun 2017 mendatang yang digunakan untuk pembelian kambing sebesar Rp 3,1 miliar, diperuntukkan 3.110 janda, sehingga, satu kambing dianggarkan Rp 1 juta untuk satu janda, ujarnya. Adapun mekanisme penyalurannya, dana ditransfer ke kas

kan di Ngawi, pada 10 Desember 2016 itu sendiri merupakan kedatangan yang kedua setelah pernah hadir pada Desember 2013 silam. LSLH Mitra Alam selaku penyelenggara Pagelaran Puisi Ngawi Putih melaksanakan road show PMK sebagai bagian dari peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh setiap 1 Desember dan Hari Anti Korupsi sedunia yang diperngati liat 9 Desember. “Mengambil tema Ngawi Putih, karena warna putih melambangkan bersih dan suci, menandakan kebersihan hati dan kesucian niat untuk bersama menolak korupsi dan menjauhi narkoba sejak dari pribadi masngmasing,” ungkap Jumadi, salah satu panitia dari LSLH Mitra Alam. Road Show ke-2 PMK di Ngawi dirangkaikan pula dengan lomba cipta puisi untuk pelajar dan lomba cipta puisi untuk umum serta lomba baca puisi untuk kalangan jurnalis. Penyair-penyair dari gerakan PMK bertindak sebagai juri dalam perlombaan ini diantaranya koordinator PMK, Sosiawan Leak, Aming Aminoedhin, Wardjito

Persembahan teatrikal puisi dari Teater Magnit Ngawi

Suharso, Rama Dinta, Barlean Aji dan Hardho Sayoko. ”Lomba cipta puisi yang dihelat di Ngawi ini kami harapkan mampu melahirkan generasi penyair baru yang tak henti menyumbangkan karyanya,” ujar Aming Aminoedhin, salah satu dewan juri yang juga putra Ngawi asli namun tinggal di Mojokerto ini. Sementara itu, Rama Dinta, penyair asal Jepara selaku juri Lomba Baca Puisi untuk kalangan jurnalis, menilai kebiasaan membaca puisi untuk wartawan perlu ditingkatkan. “Bagus juga kalau Ngawi berani menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara baca puisi untuk kalangan wartawan, bertema Menolak Korupsi,” ungkapnya. Penampilan penyair-penyair PMK juga membuat penonton betah sampai akhir acara diantaranya dari Lathifa Edib, Suyitno Ethex, Agus R Subagyo, Sus R Harjono, Ekohm Abiyasa dan juga penyair tuan rumah Tjahjono Widijanto serta penyair tamu Hendra Gunawan dari Makassar. Menurut Sosiawan Leak, koordinator PMK, sampai akhir Desember 2016, sudah ada 44 kali road show yang dilakukan. Semuanya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat meneguhkan niat untuk tidak korupsi dan menjadi upaya mencegah korupsi dari para penyair untuk kehidupan bangsa Indonesia. “Karena sejak dulu korupsi itu sudah ada, sudah disorot dan selalu dicoba untuk diberantas, tetapi pemberantasan terbaik adalah dengan mencegah kita untuk melakukan korupsi,” ungkapnya. (ari)

desa. Selanjutnya, pemerintah desa yang membelikan kambing dan memberikan kepada penerima bantuan, urainya. “Semoga dengan bantuan ini, sedikit banyak membantu para janda dalam menghidupi keluarganya dan mampu meningkatkan penghasilannya”, Pungkas Bupati Ipong. (Wied)

Dinilai Terlalu Murah, Tiket Masuk Telaga Ngebel Dinaikkan

Bupati Ipong Muchlissoni Saat Memberikan Sambutan Sebelum Peresmian Kantor SMA 1 Ponorogo

Road Show ke-42 PMK di Ngawi

Aksi penyair tuan rumah Tjahjono Widhijanto

bing. Selain itu, mekanisme penyaluran bantuan juga harus melalui desa. Jadi desa tempat tinggal para janda tersebut yang akan menyalurkan bantuan kambing tersebut, sambungnya. “Selain aturan yang melarang, bantuan dalam bentuk uang akan cepat habis. Sehingga pemberian bantuan kambing ini menjadi

Kepala Dinas Budparpora Ponorogo, Sapto Djatmiko

Ponorogo, SMN - Dinilai terlalu murah untuk tempat wisata sekelasnya, Pemkab Ponorogo menaikkan harga tiket masuk ke Telaga Ngebel, dari Rp 4.000 menjadi Rp 6.000,-. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga,Sapto Djatmiko, kemarin. Menurut Sapto Djatmiko, “Telaga Ngebel sudah dikenal dan saat ini sudah ramai, fasilitas yang adapun semakin lengkap”, ujarnya. Fasilitas yang ada seperti

Taman Bermain, Becak Air dan Speed Boat serta Kapal Wisata siap memanjakan para pengunjung. Terlebih akses jalan menuju ke Telaga Ngebel sudah cukup baik, menurut catatan kami pengunjung ke Telaga Ngebel terus mengalami peningkatan, sambung Sapto Djatmiko. “Untuk pencapaian PAD, Telaga Ngebel sudah mencapai 800 juta, sementara target yang dibebankan hanya Rp 600 juta, untuk itu kenaikan tiket ini membantu pengoptimalan pencapaian PAD di tahun 2017”, lanjut Sapto Djatmiko. Harapan kami dengan dinaikannya harga tiket, selain meningkatkan PAD juga membuat pelayanan dan fasilitas yang ada di Telaga Ngebel semakin baik dan pengunjung yang datang merasa puas. Sudah waktunya Telaga Ngebel bersaing dengan tempat wisata serupa di tanah air ini, pungkas Sapto Djatmiko. (Wied)

BRI Serahkan Dana CSR Agrowisata Untuk Kampung Durian Desa Ngrogung Kecamatan Ngebel

Penyerahan bantuan dana CSR bidang Agrowisata untuk kampung Durian di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel

Ponorogo, SMN - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ponorogo menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bidang Agrowisata untuk kampung durian di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, bertempat di Pringgitan kabupaten Ponorogo, pada hari Kamis (15/12) kemarin. Hadir dalam agenda tersebut, Bupati Ponorogo, Drs H. Ipong Muchlissoni, Sekda Agus Pramono, pimpinan SKPD, Camat Ngebel dan Kepala Desa Ngrogung dan dari pihak BRI Cabang Ponorogo yang dipimpin Kepala Cabang-

nya, Irwan Mandali. Dalam sambutannya, Kepala Cabang BRI Ponorogo, Irwan Mandali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Ponorogo terhadap BRI sehingga menjadi nomor satu di wilayah Malang. Untuk itu, sebagai wujud ungkapan terima kasih dan tanggung jawabnya dalam hubungan sosial kemasyarakatan pihaknya menyerahkan bantuan dana CSR kepada kampung durian di Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel senilai Rp 210.934.500", ujarnya. Bantuan tersebut merupa-

kan permintaan dari Pemda yang nantinya akan digunakan untuk membangun lahan parkir dan bangunan untuk memajang produk olahan durian. Pihaknya berharap, dengan bantuan yang diberikan akan membuat masyarakat di kampung durian Desa Ngrobung dapat maksimal dalam memasarkan produknya sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut, sambungnya. “Selain untuk Agrowisata di atas, BRI juga menyalurkan dana CSR untuk bidang yang lain seperti ambulance untuk Kodim dan Polres Ponorogo, serta bidangbidang yang lain, sehingga kalau ditotal jumlah dana CSR yang kami salurkan sejumlah 1 miliar untuk tahun 2016 ini”, pungkas Irwan. Lebih lanjut, Bupati Ponorogo, Drs H. Ipong Muchlissoni dalam sambutannya,Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BRI karena membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga Ponorogo melalui dana CSR nya, Dan dia juga mengatakan,Mulai tahun 2017 akan memulai program one village one product, sehingga melalui program tersebut setiap desa memiliki produk unggulan yang akan meningkatkan kehidupan ekonomi warganya, ujar Bupati Ipong. Untuk itu pihaknya berharap, bantuan dana CSR dari BRI akan terus dicairkan dalam rangka membantu Pemkab guna membangun infrastuktur perekonomian masyarakat desa dengan harapan ada kerja sama yang saling menguntungkan, “Jika perekonomian baik maka perputaran uang melalui perbankan juga tinggi”, harap Ipong. “Semoga dengan bantuan dana CSR ini, Bank Rakyat Indonesia cabang Ponorogo mampu menjadi mitra pemerintah dan mitra masyarakat yang ingin menabung dan membutuhkan modal untuk memajukan usahanya”, Pungkas Bupati Ipong.(Wied)


8

Jawa Timur

Wabup Bojonegoro Buka Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa

Wabup Bojonegoro, Setyo Hartono saat membuka bimtek pengelolaan keuangan desa.

Bojonegoro, SMN - Operator kecamatan dan desa sekabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan bimbingan teknis mengenai software aplikasi pengelolaan keuangan desa.Acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, di aula Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bojonegoro, Selasa (13/12). Kegiatan yang di buka oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono dan didampingi kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bojonegoro serta seluruh operator kecamatan dan desa. Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro, Setyo Hartono menyampaikan bahwa kalau

mengenai masalah uang itu urusan yang sensitif. “Di mana hal ini merupakan lahan basah bagi para ‘oknum’, ujar Setyo Hartono dalam sambutannya. Nanti apabila kedepannya para hadirin salah dalam membuat laporan Alokasi Dana Desa maka Bupati yang bertanggung jawab. Sekarang pemerintah kabupaten dalam pencairan dana tidak perlu lagi disposisi dari Bupati. Apabila SKPD membutuhkan dana maka SKPD tersebut harus mendata sendiri apa yang dibutuhkan, mengelola sendiri dananya masing-masing serta digunakan untuk apa saja. “Pertemuan kali ini saya harap diperhatikan dengan baik. Nanti kedepannya para hadirin dapat membantu temantemannya dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa. Mumpung

ada narasumber dimanfaatkan dengan baik,” paparnya. Saya berharap operator kecamatan maupun perangkat desa yang hadir harus mendalami serta memahami apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. “Nanti kedepannya para hadirin mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat pada hari ini,” ujarnya. Sementara itu Kepala BPMPD Kabupaten Bojonegoro Djumari, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menambah keterampilan dan wawasan perangkat desa dalam mengelola keuangan. Operator kecamatan dan desa serta dibagi menjadi 4 sektor, sektor 1 berjumlah 61orang, sektor 2 berjumlah 140 orang, sektor 3 berjumlah 148 orang, sektor 4 berjumlah 152 orang.(syam)

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Polres Pasuruan Siap Terapkan Sistem e-Tilang Pasuruan, SMN - Satlantas Polres Pasuruan mengaku siap mengikuti program dari Mabes Polri terkait aplikasi e-tilang. Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Evon Fitrianto saat menghadiri rapat koordinasi penerapan sistem etilang bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasuruan, Bank BRI, dan beberapa jajaran Satlantas Polres Pasuruan, Kamis (15/12/2016). Dia mengatakan, secara keseluruhan, Satlantas Polres Pasuruan siap menerapkan sistem tersebut. Beberapa kali sosialisasi terhadap anggota Satlantas Polres Pasurun, Kejari, dan instansi terkait sudah dilakukan. “Kami hanya menunggu petunjuk dari Mabes Polri. Kalau disana, besok launching dan langsung diterapkan,” kata Evon, sapaan akrab Kasatlantas Polres Pasuruan saat dihubungi. Evon mengaku sangat mendukung program ini. Alasannya, karena e-tilang ini meminimalisir angka pungutan liar (pungli). Selain itu, juga mencegah aksi suap terhadap polisi. “Jadi sistemnnya semua online. Nanti, petugas penilang akan

menginput data di aplikasi e-tilang. Beberapa anggota lantas di lapangan sudah saya daftarkan ke aplikasi ini, karena tidak sembarangan orang bisa membuka aplikasi ini,” terangnya. Dia mengungkapkan, bagi yang ketilang, nanti akan memasukkan data ke aplikasi e -tilang milik petugas. Setelah itu, petugas akan input data. Secara otomatis, nantinya akan keluar denda yang harus dibayarkan oleh pengguna kendaraan baik roda dua, roda empat atau bahkan lebih. “Nanti keluar langsung berapa denda yang harus dibayarkan. Jadi, pelanggar bisa membayarkannya saat itu juga,” jelasnya. Selain itu, kata Evon, pelanggar juga bisa langsung membayarkan dendanya. Sebab, paska input data, server akan mengirimkan pesan singkat ke nomor hp pelanggar yang isinya denda dan nomor rekening. Disitulah pelanggar harus membayar denda itu. “Setelah ditransfer, uang langsung ke bank. Tidak ada transaksi antara polisi dengan pelanggar,” paparnya. Selang beberapa hari kemu-

Ilustrasi E-Tilang

dian, dikatakan Evon, pelanggar akan mendapatkan pesang singkat yang berisi hasil persidangan. Jadi, pengadilan, kejaksaan akan membuat sistem sama yang akan terkoneksi dengan sistem etilang ini. Mereka akan menyambung secara otomatis. “Kalau semisal denda yang dibayarkan tak sesuai dengan hasil dari persidangan, maka uang itu akan dikembalikan ke pelanggar,” ungkapnya.

Evon mengungkapkan, bagi pelanggar yang tidak segera membayar denda hingga batas yang tak ditentukan, maka akan ada sanksi tegas. Ia mengatakan, akses pelanggar ini akan diblokir secara otomatis yang berkaitan dengan lantas. “Yang tidak membayar dendanya, maka tidak bisa memperpanjang SIM, STNK, dan akses lainnya,” pungkasnya.(tbr)

Peringati Hari Bahasa Arab Sedunia, Mahasiswa di Pamekasan Bagi-bagi Bunga

Mahasiswi STAIN Pamekasan menggelar aksi bagi-bagi bunga pada pengendara di Hari Bahasa Arab Sedunia

Pamekasan, SMN - Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia yang jatuh pada tanggal 18 Desember 2016, sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar aksi bagi-bagi bunga kepada para pengendara. Aksi bagi-bagi bunga itu dila-

kukan di dua titik, yakni perempatan Gadin dan Gurem Pamekasan. Selain bunga, mahasiswa juga membagikan permen. Sasaranya bukan hanya pengendara, tetapi juga warga pejalan kaki. Bahkan, polisi lalu lintas yang bertugas tak luput dari aksi mahasiswa. Dosen Bahasa Arab STAIN Pamekasan, Achmad Muhlis mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada para pengguna jalan ikhwal peringatan Hari Bahasa Arab sedunia. Yang dirayakan setiap tanggal 18 Desember. “Ini untuk menggugah kesadaran masyarakat Pamekasan pada khususnya, dan Madura pada umumnya,” katanya, Minggu (18/

12/2016) pagi. Aksi bagi bunga tersebut dilakukan langsung oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab STAIN Pamekasan. “Mayoritas mahasiswa semister 5 yang turun ke lapangan untuk memperingati Hari Bahasa Arab sedunia,” ungkap pria yang juga peserta Program Doktor Universitas Muhammadiyah Malang itu. Mahasiswa juga memberikan stiker berisi imbauan “Cintailah Bahasa Arab karena 3 hal. Pertama, karena Rasulullah berasal dari Arab, kedua, karena Al-quran berbahasa Arab, dan yang ketiga, karena obrolan penduduk surga dengan bahasa Arab”. (hen)

Wagub Sambut Baik Tawaran Kerjasama Perancis Pedagang Cabai pada salah satu tradisonal di Kabupaten Tuban.

Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga Cabai dan Telur Naik Tuban, SMN - Menjelang Natal dan Tahun baru, harga cabai, telur dan komoditas lainnya mulai merangkak naik. Kondisi ini juga dipicu oleh minimnya stok barang. Salah satu pedagang di pasar Jatirogo Tuban, Jatim, Yanti (25) mengaku, sudah satu minggu harga cabai dan telur merangkak naik. Menurutnya naiknya harga kebutuhan dapur itu akibat barang mulai berkurang, sehingga penyuplai memberi harga tinggi. “Hampir satu minggu ini, harga cabai dan telur terus naik,” kata Yanti di kios miliknya (14/12). Lebih lanjut ia mengatakan, seminggu yang lalu harga cabai yang semula Rp38.000, saat ini naik menjadi Rp42.000. “Kemungkinan terus naik, bahkan bisa jadi hingga akhir tahun,” terang Yanti. Harga kebutuhan rumah tangga yang ikut naik adalah telor dan minyak curah. Namun kenaikannya tidak setajam cabai rawit. “Selain cabai yang ikut naik adalah telor dan minyak,” kata Pasirah (45) pedagang lain. Menurut dia, saat ini harga cabai dari luar kota naik setiap harinya dengan kelipatan Rp2.000. Keadaan tersebut diikuti komuditas lain seperti telor dan minyak curah. Sedangkan untuk bawang merah turun dan bawang putih stabil. “Harga cabai rawit dari lumajang perkilonya saat ini Rp40.000, sedangkan dari petani lokal

Rp46.000,” kata Pasirah. Ia menuturkan, minyak curah yang sebelumnya Rp11.500 kini menjadi Rp12.000 perkilonya, diikuti harga telor naik Rp2.000, dari Rp17.000 menjadi Rp19.000. Kemudian bawang merah menurun, sebelumnya Rp30.000 kini tinggal Rp27.000 perkilonya. “Kita mengikuti pangsa pasar, semua tergantung penyuplai. Jika dari harga penyuplai naik kita juga ikut naik,” pungkas pedagang asal Sadang, Jatirogo Tuban. Kondisi yang sama juga terjadi di pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jatim. “Harga gula pasir perlahanlahan naik sekitar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram karena beberapa waktu lalu harganya sebesar Rp12.000, kemudian Rp12.500 dan kini mencapai Rp13.000perkilogram,”kataSamik, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember, Rabu (14/12). Selain gula pasir, lanjut dia, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan komoditas tersebut. “Harga telur beberapa hari lalu masih Rp16.000 per kilogram dan harganya kini sebesar Rp20.000 per kilogram,” tuturnya. Menurutnya dua komoditas gula pasir dan telur ayam ras mengalami kenaikan seiring dengan tingginya permintaan masyarakat, sedangkan pasokannya stabil, sehingga menyebabkan harganya perlahan-lahan

mengalami kenaikan. “Biasanya banyak orang yang buat kue untuk kebutuhan perayaan Natal, sehingga permintaan meningkat terhadap dua komoditas tersebut,” katanya. Samik mengatakan harga bahan pokok lainnya seperti beras masih relatif stabil baik untuk beras premium, medium, dan beras IR-64 di kisaran Rp9.000 hingga Rp11.500 per kilogram di pasaran. “Harga minyak goreng curah justru turun dari Rp11.300 menjadi Rp11.000 per kilogram, sedangkan harga tepung terigu di kisaran Rp7.500 hingga Rp8.000 per kilogram,” ujarnya. Sementara pencatat harga di Pasar Tanjung Iskandar mengatakan sejumlah kebutuhan pokok memang merangkak naik, namun kenaikan tersebut dinilai masih dalam batas kewajaran dan stok bahan pokok dipastikan cukup di pasar induk Jember itu. “Harga bumbu dapur yang masih cenderung mahal karena pasokannya terbatas seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit berkurang,” tuturnya. Harga bawang merah berkisar Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram, sedangkan harga bawang putih berkisar Rp30.000 hingga Rp33.000 per kilogram, kemudian harga sejumlah jenis cabai juga cenderung tinggi di kisaran Rp35.000 hingga Rp50.000 per kilogram.(syam)

Surabaya, SMN - Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf menyambut baik tawaran kerjasama yang ditawarkan oleh Pemerintah Perancis. Kerjasama yang ditawarkan meliputi bidang pengembangan tata kota, penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah, serta pengembangan kemaritiman mengingat lokasi Jatim yang sangat strategis. “Kerjasama yang ditawarkan oleh Pemerintah Perancis ini cukup penting dan bisa menjadi pertimbangan pembangunan Jatim kedepannya. Selain itu melalui kerjasama ini diharapkan hubungan antara Jatim dengan Perancis akan makin meningkat,” ungkap Wagub yang lekat disapa Gus Ipul saat menerima audiensi Wakil Duta Besar Perancis di Jakarta H.E Charles Henri Brosseau di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Jumat (16/12). Ia menyampaikan, kerjasama ini penting segera ditingkatkan karena berdasarkan data yang ada Neraca Perdagangan Jatim ke Perancis selama tahun 2012 – 2016 senantiasa menunjukkan defisit bagi Jatim. Bahkan sesuai data statistik penurunannya mencapai 20%, dan jika dilihat dari rangking dua tahun lalu Perancis peringkat 20 sedangkan sekarang rangking 24. “Defisit neraca perdagangan

Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul menyambut kedatangan Wakil Dubes Perancis di Jakarta Charles Henri Brosseau di ruang kerja Jl. Pahlawan Surabaya

ini menjadi perhatian serius bagi kami yang berada di pemerintahan. Walaupun nilai export import Jatim ke Perancis tidak sebanyak dengan negara lain seperti Amerika, Brazil, Korea Selatan, ataupun China, namun kita upayakan jangan sampai nilai dagangnya semakin turun,” jelasnya. Dijelaskan, beberapa komoditi utama ekspor non migas Jatim ke

Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul menyambut kedatangan Wakil Dubes Perancis di Jakarta Charles Henri Brosseau di ruang kerja Jl. Pahlawan Surabaya

Perancis yakni perabot, penerangan rumah, alas kaki, mesin listrik, ikan dan udang, kertas dan barangbaang dari kayu. Sedangkan komoditi impor non migas dari Perancis diantaranya gandum-ganduman, susu, mentega, bubur kayu/pulp, dan berbagai makanan olahan. “Sebagai negara besar di Eropa saya harap kerjasama lebih mendalam bisa dilakukan baik di bidang ekonomi, sosial budaya. Khususnya di bidang pendidikan akan lebih difokuskan berbasis vokasional atau ketrampilan supaya SDM kita memiliki nilai tambah,” urainya. Lebih lanjut disampaikan, Jatim memiliki banyak hubungan baik dengan banyak negara, dan tidak sedikit yang menempatkan perwakilannya karena menganggap Jatim adalah hub Indonesia Timur. Saat ini sudah ada tiga negara yang memiliki Konsulat Jenderal di Surabaya yakni Amerika, Jepang dan China, dan 19 negara yang memliki Konsul Kehormatan di Jatim. Pada kesempatan ini Pemprov Jatim juga menyambut baik

rencana penempatan Konsul Kehormatan Perancis di Surabaya. “Melalui Konsul Kehormatan yang baru ini nantinya saya harapkan bisa menjembatani hubungan antara Jatim dan Perancis,” harapnya. Sementara itu, Wakil Duta Besar Perancis di Jakarta H.E Charles Henri Brosseau mengatakan, Jatim khususnya Surabaya merupakan kota yang sangat penting di Indonesia. Karenanya Perancis menginginkan untuk memperat hubungan dengan Jatim sebab kemajuan dan pengembangan ekonomi di Jatim cukup baik. Selain itu Perancis juga memiliki program pengembangan City Of Tomorrow untuk Kota Surabaya. “Kami juga akan merayakan kerjasama budaya yang terbina sudah cukup lama dengan Jatim di Surabaya yang memasuki usia ke 50. Tepatnya pada tanggal 30 Januari 2017 kami akan memamerkan berbagai teknologi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan di Perancis,” terangnya. (*)


Nusantara

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

9

Lewat Kepercayan Publik, Membawa Hadiri Peresmian Jalan Kehumasan ke Level Lebih Tinggi Bupati Lampung Utara Agung Ilmu

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara (enam dari kiri) hadir dalam peresmian jalan.

Lampura, SMN - Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri peresmian jalan yang menghubungkan Pungguk Lama dan Papan Rejo yang sudah diperbaiki dengan beton, di Desa Pungguk Lama, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Jumat, 16/ 12/2016. Dalam laporannya, Sekretaris Pekerjaaan Umum Susilo Dwiko mengatakan, saat ini Lampung Utara sedang giat-giatnya dan

terus berusaha meningkatkan pembangunan di segala bidang, khususnya pemenuhan sarana infrastruktur guna menunjang program penanggulangan kemiskinan. Melalui pembangunan infrastruktur, serta peningkatan aksebilitas dalam diameter pertumbuhan ekonomi. “Hal ini dilakukan untuk mencapai masyarakat Lampung Utara yang aman, maju, sejahtera, agamais, dan bermartabat di

segala bidang,” ucapnya. Dia menambahkan, saat ini pemerintah daerah di bawah pimpinan Bupati Agung, berusaha secara maksimal menciptakan landasan yang kokoh dengan mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Dinas Pekerjaan Umum Lampung Utara mempunyai peranan yang penting untuk menciptakan infrastruktur jalan yang memadai. Tetapi, semua itu belum terealisasi secara maksimal karena kendaraan yang melintasi lampung Utara melebihi tonase. “Kami mengimbau pengusaha angkutan dan masyarakat mengurangi tonase kendaraan,” katanya. Bupati mengatakan, pembangunan membutuhkan proses. Maka, Pemkab mengharapkan peran aktif masyarakat. Selain itu, pembangunan desa bukan hanya ditujukan agar penduduknya mampu memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi mampu menggali potensi sumber daya.(wan)

Jangan Malu Obati Keluarga Alami Gangguan Jiwa karena Biayanya Gratis

Kasi Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, Renaldy Oktavianus

Musirawas, SMN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas (Mura) sepanjang tahun 2016 berhasil menangani penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebanyak 27 orang hal. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 lalu hanya 17 orang yang berhasil ditangani. Kadinkes Mura Tjahyo Kuntjocoro melalui Kasi Pelayanan Renaldy Oktavianus menyampaikan meningkatnya penanganan kasus ODGJ membuktikan kalau Dinkes Mura benarbenar bekerja secara maksimal. Ditambah lagi karena faktor penderita ODGJ di kabupaten Mura masih tinggi. “Penderita ODGJ yang dipasung langsung kita tangani, beberapa diantaranya ada yang dikirim ke Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar Palembang sedangkan yang lainnya ditangani di tingkat puskesmas,” ungkapnya.

Dijelaskannya, banyaknya kasus ODGJ yang berhasil ditangani juga membuktikan bila saat ini kesadaran masyarakat untuk memberikan pengobatan kepada keluarganya yang terkena ODGJ sangat penting. Karena masyarakat mulai menggangap yang terkena ODGJ adalah aib dan harus disembuhkan. “Selama ini penanangan kasus ODGJ tidaklah mudah, ada berbagai kendala yang dihadapi di lapangan seperti pengambilannya dari masyarakat, karena rata-rata masyarakat malu ada keluarganya gila, tapi sekarang kita bersyukur seiring waktu masyarakat sadar bahwa ODGJ adalah penyakit yang masih bisa disembuhkan,” kata dia. Hanya saja, yang menjadi permasalahan saat ini adalah bagaimana mengembalikan orang-orang korban pasung ini kembali hidup normal, dan kembali lagi ketengah-tengah masyarakat dan diterima selayaknya

orang normal pada umumnya “Kita perlu advokasi dari masyarakat, bahwa program semacam ini harap di dukung, polisi misalkan bantu pengamanan dari korban, untuk ulama bisa memberikan kerohanian, sementara Dinsos penanganan paska pengambilan pasien dari masyarakat,” ucapnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat jangan malu untuk mengobati keluarganya yang terkena ODGJ. Program rehab sendiri tidak bayar alias gratis, apalagi anggaran pengobatannya di dasarkan pada Jamkesmas, termasuk biaya rehab selama di rumah sakit rujukan. “Kita terus meminta dukungan dari semua pihak terkait, baik polisi camat, dan Pemerintah Daerah (Pemda), Dinsos dan tokoh masyarakat, agar bisa membantu program pen jaringan ODGJ tahun berikutnya lebih banyak lagi,” ucapnya. Mg 18.(trb)

Layanan Antar Jemput Berbasis Online Kini Rambah Kota Palangkaraya Palangkaraya, SMN - Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi sasaran pemilik aplikasi armada jemputan pertama menggunakan sepeda motor dan mobil antar jemput. Tripy merupakan aplikasi online transportasi yang berbasis android maupun iOS. Dapat didownload di Playstore android dan App Store Iphone. Pencipta aplikasi ini, Rizal Bakri, merupakan CEO PT Tripy Transmoda Indonesia yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. “Di dalam aplikasi Tripy terdapat 3 layanan utama, Tripy Car, Tripy Moto dan Tripy Delivery. Tripy Delivery adalah layanan jasa

kurir (mengantar makanan, dokumen, dll),” ujar Rizal Bakri, Jumat (16/12/2016). Saat ini, Tripy merupakan Aplikasi Online Transportasi pertama dan satu-satunya yang ada di Kota Palangkaraya. “Kota Palangkaraya merupakan kota ke-4 yang merupakan coverage area Tripy. Sebelumnya tripy sudah beroperasi di Pontianak, Batam dan Tanjung Pinang, mulai, Sabtu besok sudah bisa melayani warga yang ingin memakai jasa kami,” ujarnya. Setelah Palangkaraya, tripy juga akan beroperasi di Banjarmasin dan Banjarbaru. Tarif Tripy berdasarkan kilometer, untuk Tripy car tarifnya Rp 7.000/km de-

ngan minimum charge Rp 25.000. Sedangkan Tripy Moto dan Tripy Delivery tarifnya Rp. 3.500/ km dengan minimum charge Rp 15.000. “Setelah aplikasi aktif, calon pelanggan tinggal memilih layanan (Tripy Car, Tripy Moto dan Tripy Delivery). Langkah terakhir adalah menentukan tujuan lokasi kemudian menekan tombol permintaan layanan. Selang beberapa detik calon pelanggan akan terhubung dengan driver ataupun rider dengan tampilan foto,” ujarnya. Rizal Bakri dan manajemen pendukung aplikasi layanan Tripy saat memperkenalkan layanan tersebut. (bmp)

Seminar tentang Pemahaman terhadap perkembangan kekinian media massa dan media sosial.

Bogor, SMN - Mengembangkan dan mengemas pemberitaan yang baik dan relevan untuk meningkatkan reputasi instansi di mata masyarakat atau Publik menjadi tugas utama dari kehumasan. Sejalan dengan hal tersebut Humas Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Bogor menggelar seminar terkait Pemahaman terhadap perkembangan kekinian media massa dan media sosial, Kamis (15/12/2016). Forum digelar di Hotel Salak The

Heritage, Jalan Juanda Bogor, dengan mengundang sekitar 50 orang perhumas dari berbagai instansi dan perusahaan. Executive Director Serikat Perusahaan Pers (SPS) Asmono Wikan mengatakan, tugas penting dari humas yakni mampu memproduksi berita yang positif, bagus dan menarik. Berita tersebut haruslah mempunyai nilai yakni relevan. Ketika humas memiliki kredibilitas di mata media maka ketika berita

tersebut tayang di media akan muncul kepercayaan dari publik dan terciptalah citra perusahaan yang nantinya akan membentuk reputasi. ”Humas juga harus terus menerus mengawal reputasinya. Caranya dengan meminimalisir pemberitaan negatif dengan berita positif,” ujarnya. Asmono menjelaskan, tugas humas memang membuat story telling atau citra positif, namun Humas juga harus dapat merangkul masyarakat atau stakeholder melalui komunikasi, kesepahaman dan kegiatan bersama membangun sebuah gerakan di masyarakat agar peran Humas terasa hadir di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya tujuan akhir dari Kehumasan yakni membawa sebuah aktivitas yang bisa menciptakan perubahan lebih baik. Humas harus terlibat di berbagai macam aktivitas masyarakat supaya terjadi perubahan sosial

yang bagus. “Contohnya dengan mengkampanyekan tidak membuang sampah sembarangan. Humas menggiring masyarakat dengan kampanye tersebut baik melalui media massa ataupun media sosial sehingga mindset masyarakat bisa berubah,” Menurut Aswono, tugas kehumasan begitu strategis dari mulai membuat story telling yang positif, merangkul masyarakat dalam suatu gerakan hingga mengelola kondisi saat terjadi krisis. Tugas serta tanggung jawab besar tersebut yang kemudian harus membawa Humas ke level yang lebih tinggi lagi. Tunjukan kalau kehumasan mampu mengelola reputasi perusahaan dan menjaga kepercayaan masyarakat. ”Karena yang terpenting bagi humas yakni memiliki kredibilitas, kepercayaan dan reputasi,” pungkasnya.(fais)

Diskusikan Hasil Jobfit dan Assesment, Bupati Mura Panggil Pejabat Esselon II Musirawas, SMN - Bupati Musirawas Hendra Gunawan memanggil seluruh pejabat esselon II dilingkungan Pemkab Musirawas yang telah mengikuti jobfit dan tallent pool (assesment) yang digelar beberapa waktu lalu. Para pejabat esselon II ini diminta menghadap secara bergiliran sejak Rabu (14/12/2016) malam dan dilanjutkan hingga Kamis (15/12/2016). Bupati memanggil para pejabat esselon II ini untuk menyampaikan hasil jobfit dan assesment kepada setiap pejabat. Dimana, para pejabat tersebut satu persatu dipanggil untuk diperlihatkan hasil jobfit dan assesment dari yang bersangkutan. Hasil jobfit yang dilakukan oleh Pansel dari Universitas Sriwijaya (Unsri) dan hasil assesment yang dilakukan oleh tim Assesor Polda Sumsel dan Pusbang BKN RI tersebut kemudian didiskusikan oleh bupati dengan

masing-masing pejabat. Sebelumnya, hasil jobfit dan assesment para pejabat ini juga telah disampaikan ke KomisiAparatur Sipil Negara (ASN). Dimana, Komisi ASN selanjutnya telah memberikan rekomendasi kepada bupati untuk melaksanakan pelantikan pejabat esselon II berdasarkan hasil jobfit. Selain itu, komisi ASN juga telah memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk jabatan pimpinan tinggi pratama (esselon II) . Terkait pemanggilan para pejabat esselon II ini, Bupati Musirawas Hendra Gunawan saat diwawancarai Kamis (15/12/2016) mengatakan, pihaknya menyampaikan hasil jobfit dan assesment, sekaligus mendiskusikannya kepada para pejabat yang bersangkutan. “Samo seperti anak kita sekolah, kemudian ujian dia, dan ini nilainya. Kita sampaikan hasilnya,

Bupati Musirawas Hendra Gunawan saat menyampaikan hasil jobfit dan assesment, sekaligus mendiskusikan hasil tersebut kepada pejabat esselon II, Kamis (15/12/2016).

mana yang kurang, mana yang perlu diperbaiki dan perlu belajar lagi,” ujar Hendra Gunawan. Memang menurutnya untuk menempati posisi jabatan tertentu, para pejabat dituntut untuk memiliki kompetensi dan kredibel. “Tapi

kalau pun memang sampai kesitu, kalau tidak ada, ya harus mau belajar lagi. Seperti anak kita yang nilainya merah, tapi rajin dia, mau belajar lagi, maka bisa naik nilai nya,” ujarnya.(srp)

Wawali Jaya Negara Buka Kejuaraan Pencak Silat Pendekar PSPS Bakti Negara ke-17 Denpasar, SMN - DPC Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Kota Denpasar menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Pendekar PSPS Bakti Negara ke -17 di Gor Ngurah Rai Denpasar dari tanggal 15 sampai 18 Desember mendatang. Kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir Walikota Cup ini, resmi dibuka Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di lanjutkan dengan penyerahan piala bergilir Walikota Cup oleh Juara Umum terdahulu yakni Ranting Kepoan kepada Wakil Walikota dan Wakil Walikota menyerahkan kembali kepada panitia penyelenggara Kamis (15/12). Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, Kejuaraan

Walikota Cup Pencak Silat ini tidak semata-mata mencari hadiah atau juara. Karena didalam pencak silat mengandung seni, budaya dan olahraga. Yang paling penting adalah spirit yang terkandung dalam seni bela diri itu. Seperti halnya di Negara Jepang ada film The Last Samurai, bagaimana seorang pejuang mempertahankan negaranya dengan pedang. “Artinya melalui kejuaraan ini kita ingin menumbuhkan spirit seperti itu,’’ ungkapnya. Menurutnya Jaya Negara dalam kejuaraan ini piala adalah nomor dua, yang terpenting dalam Walikota Cup ini bisa menumbuhkan para petarung yang memiliki integritas, spirit sportivitas dalam olah raga. Selain itu untuk kejuaraan

ini digelar untuk persiapan peserta mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Bali. Dengan digelar kejuaraan ini Jaya Negara berharap kepada semua peserta agar bisa menjujung sportifitas yang tinggi, dan pakai kesempatan ini untuk menujukan karir prestasi. Sementara Ketua Umum PSPS Bakti Negara I Bagus Jagra Wibawa di dampingi Ketua Panitia I Wayan Suartika, S.Pd mengatakan, kejuaraan Pencak Silat Pendekar PSPS Bakti Negara ke -17 ini untuk menjaga dan menjalin komunikasi antara pendekar yang ada di Kota Denpasar, sehingga tercipta suasana kekeluargaan yang aman dan kondusif serta menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah-tengah

berbagai ancaman yang mungkin terjadi terutama ancaman dis integrasi bangsa. Selain itu kegiatan ini untuk lebih menumbuhkan dan meningkatkan serta melestarikan kebudayaan tradisonal khususnya di bidang pencak silat. Serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan generasi muda pencak silat bakti negara. Ketua Panitia I Wayan Suartika, S.Pd menambahkan, kejuaraan ini diikuti oleh 38 ranting yang dibagi 4 kategori yakni tingkat usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. “Kegiatan ini murni untuk atlit pemula artinya yang pernah mendapat juara tidak diikutkan dalam kegiatan ini,’’ ujarnya.(dkt)

Pengelolaan Kas Daerah Banten Akan Beralih dari BJB ke Bank Banten Serang, SMN- Pengelolaan kas daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan beralih dari Bank Jabar Banten (BJB) ke Bank Banten mulai Januari 2017 mendatang. Direktur Bisnis Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu Surat Keputusan Gubernur Banten tentang pengalihan pengelolaan kas daerah dan mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding

(MoU) dengan Bendahara Umum Daerah (BUD) Provinsi Banten. “Kita berharap penandatanganan itu bisa dilakukan pada bulan ini. Kita sedang mempersiapkannya dan menunggu dari Pemprov Banten,” ujar Fahmi di Serang, Jumat (16/12). Menurut Fahmi, seluruh infrastruktur di Bank Banten sudah siap untuk mengelola seluruh kas daerah Pemprov Banten. Kantor cabang dan ATM sudah ada di setiap daerah di Provinsi Banten dan Bank Banten pun sudah menjadi bank persepsi.

“Kita pun berencana akan membangun kantor di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Banten dekat Gerai Samsat,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala DPPKD Provinsi Banten Nandy Mulya mengatakan, penandatanganan MoU dengan Bank Banen ditargetkan pada Desember tahun ini. “Sekarang sedang proses persiapan MoU itu, karena ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan,” ujar Nandy. Salah satu hal yang harus

dipersiapkan, lanjut Nandy, hal-hal yang menjadi hak dan kewajiban BUD Banten dan Bank Banten dalam proses kerja sama. “Semuanya harus dipersiapkan hak dan kewajibannya, dari uang masuk hingga keluar. Kemarin masih dalam proses persiapan,” katanya. Tahun 2017, pengelolaan kas daerah Pemprov Banten secara keseluruhan akan beralih dari Bank BJB ke Bank Banten. Khusus untuk gaji pegawai sudah melalui Bank Banten sejak November 2016 lalu. (bst)


10

Pariwara

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Permainan Anak dan Kolam Renang Murah Meriah, Ide Brilian Sang Pengusaha Muda Batam, SMN - Dalam perkembangan ekonomi yang agak sedikit lesu memang dibutuhkan kepekaan dan ide brilian dalam menciptakan peluang bisnis yang menjadi barometer kehandalan seorang pengusaha. Hal ini dibuktikan oleh stepen dengan kreatifitasnya dalam menciptakan peluang bisnis kolam renang stc, kincir angin, pancing ikan anak-anak, ayunan gantung, kereta api, istana balon dll, di kawasan lytech Home Center yang terletak di daerah dibengkong, batam. Dengan biaya sebesar 25 ribu untuk satu tiket anak dengan

ketentuan waktu tidak terbatas, yang pada hari sabtu dan minggu bisa menyedot pengunjung kurang lebih dari 300 orang. Bagi pengunjung khususnya dibatam dapat mengunjungi kawasan Lyetch Home Center setiap harinya yang dibuka untuk permaian anak-anak murah meriah dan beraneka ragam yang disediakan. Bagi para pembaca yang berada di luar batam seperti daerah tanjung pinang, tanjung balai karimun, bintan, tanjung batu, natuna dan anambas jika mmapir kebatam datang dan kunjungilah di Lytech Home Center. (tim)

Stop Human Traffiking !!!

Lytech Home Center. Stop Traffiking

OJK Jakarta dan Banten

Siap Keluarkan Izin Merger 3 BPR di Lebak

Ilustrasi

Serang, SMN - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional I Jakarta dan Banten berencana mengeluarkan izin merger tiga bank perkreditan rakyat di Kabupaten Lebak. Adapun, ketiga bank perkreditan rakyat (BPR) tersebut milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak antara lain Cipanas, Malimping, dan Warunggunung.

Duma Riana H., Direktur Manajemen Strategis, EPK (Edukasi dan Perlindungan Konsumen) dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional I Jakarta dan Banten, mengatakan pihaknya akan mengeluarkan izin merger ketiga BPR tersebut pada tahun depan. “Sebenarnya, rencana ini direalisasikan pada tahun ini. Tetapi karena ada beberapa kendala, izin

itu baru bisa dikeluarkan pada tahun depan,” ucapnya di Serang, Kamis (15/12/2016). Dengan penggabungan ketiga BPR tersebut, Dumas mengharapkan Penyaluran kredit ke masyarakat, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga akan tergenjot. Mengutip data Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Banten

yang dirilis Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM di Banten tumbuh 9,87% menjadi Rp33,3 triliun pada kuartal III/2016. Tak hanya itu, dia juga berharap merger BPR ini dapat menggenjot tingkat literasi masyarakat di Banten, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat Banten terhadap rentenir. “Di wilayah Banten sendiri, jumlah populasi dengan jumlah perbankan dam lembaga jasa keuangan lainnya masih timpang antar satu daerah dengan daerah lainnya. Lebak dalah salah satu daerah yang menurut catatan kami masih senjang, baik ketersediaan layanan jasa keuangan maupun literasi keuangannya,” tambahnya. Data OJK Regional I Jakarta dan Banten mencatat jumlah BPR konvensional mencapai 65 unit, sedangkan BPR Syariah sebanyak 8 unit sepanjang semester I/2016. Untuk menggenjot sosialisasi literasi keuangan di Banten, OJK Regional I Jakarta dan Banten juga berencana untuk membuka kantor perwakilannya di Banten. “Dalam waktu dekat, kemungkinan tahun depan. Doakan saja rencana ini bisa terealisasi. Saat ini, kantor regional masih terpusat di Jakarta.(bsn)

1.000 Pohon Ditanam di Kota Tangerang Tangerang, SMN - Ribuan pohon ditanam di wilayah Kota Tangerang untuk menyambut Bulan Menanam Nasional 2016. Acara bertemakan “Ayo Tanam 25 Pohon untuk Selamanya” itu menyedot perhatian khlayak masyarakat. Satu di antaranya yang ikut dalam penanaman tersebut yakni Wali Kota Tangerang, Arif R Wismansyah. Penanaman pohon dimulai di Sempadan Danau Tanam Alam Sutera, Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Dari kalangan orangtua, remaja, hingga anak-anak turut serta dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan ini merupakan program menanam 1000 pohon,” ujar Ketua Panitia, Wibisono di Alam Sutera pada Kamis (14/12/2016). Ia mengungkapkan, ada 200 pohon ditanam di Alam Sutera pada hari ini. Sedangkan 800 pohon lainnya disebar di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang. “Ini sebagai ajakan masyarakat agar dapat menanam minimal 25 pohon selama hidupnya,” ucapnya. Program ini diharapkan untuk

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.

menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya menjaga lingkungan. Masyarakat tergerak untuk melestarikan lingkungannya di wilayah masing - masing. “Keterbatasan lahan tidak lagi menjaga halangan karena sudah banyak inovasi di bidang pertanaman,” kata Wibisono. Wibisono menambahkan banyak solusi untuk melakukan penanaman jika keterbatasan

lahan. Contohnya bisa menggunakan pot atau drum. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menuturkan saat ini, Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta memerlukan program-program pelestarian lingkungan. “Kota Tangerang ini berbatasan dengan DKI dan wilayahwilayah lain, dimana tingkat populasinya cukup padat sehingga

polusinyapun cukup tinggi, sehingga program semacam ini sangat diperlukan,” imbuh Arief. Ia berharap Alam Sutera dapat menjadi contoh bagi pengembangpengembang lain dalam melestarikan lingkungan. “Ini bisa menjadi contoh bagi pengembang lain, bagaimana membuat ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang,” paparnya.(wkt)

Batam, SMN - Menyambung pemberitaan yang lalu tentang masih banyaknya TKI yang melintas di pelabuhan batam center,teryata Hr salah satu pengiat jasa penyalur TKI merasa

prihatin terhadap masalah kapal Tki yang tenggelam di daerah nongsa waktu lalu, yang menurut Hr bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh banyaknya para penggiat jasa penyalur TKI yang

kurang memperhatikan akan nilai-nilai humanisme, bahkan cenderung sebagai aksi human traffiking yang memandang manusia sebagai komoditi belaka. Oleh sebab itu Hr selalu menekankan akan pentingnya nilai-nilai humanisme dan anti terhadap human traffiking dan beliau terapkan dalam seleksi calon pekerja, itulah yang disampaikan Hr kepada awak suara media nasional. Dan beliau sangat mendukung sekali program program penertiban terhadap para pengiat jasa penyalur TKI yang kurang memperhatikan akan nilainilai humanisme atau bahkan cenderung melakukan praktekpraktek perbudakan modern yang kita kenal dengan istilah human traffiking. Dan beliau menghimbau agar pemerintah bertindak tegas terhadap pengiat jasa penyalur TKI yang masih ilegal di Batam supaya kasuskasus seperti kasus di perairan Nongsa tidak terulang kembali. bersambung…(tim)

Cegah Alih Fungsi Lahan dan Jadikan Subak di Kota Denpasar Tetap Lestari

Seminar pembentukan subak Lestari Kota Denpasar di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar

Denpasar, SMN - Dalam upaya pengembangan Subak untuk mewujudkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kota Denpasar, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar bekerja sama dengan tim akademis serta SKPD terkait merancang kegiatan Kawasan Subak Lestari meliputi Subak Umadesa, Subak Anggabaya, Subak Umalayu, Subak Intaran Barat, dan Subak Intaran Timur yang disingkat (Made Ayu Intan). Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Gede Ambara Putra saat membuka Seminar Pembentukan Subak Lestari Kota Denpasar pada Kamis (15/12) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar. Pesatnya pertumbuhan pendudukan di Kota Denpasar memberi dampak tingginya tingkat alih fungsi lahan di Kota Denpasar. Sehingga lahan pertanian semakin sempit dan produki pertanian semakin menurun, sedangkan tingkat kebutuhan komoditi pangan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. “Untuk mencegah alih fungsi lahan, kita mencoba mengembangkan menjadi subak lestari. Sehingga dalam kegiatan subak lestari ini

kita ada hak dan kewajiban antara pengelola subak dan pemerintah,” ujar Ambara. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas petani, lebih lanjut Ambara Putra dalam penggarapan Subak Lestari kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita mengadakan gerakan Smart City yakni SKPD terkait juga terlibat sehingga kita bisa saling bersinergi dan bersama-sama dalam pengembangan subak lestari kedepannya. Ia mengatakan, Luas lahan pertanian basah maupun kering di Kota Denpasar sekitar 2.485 hektar. Dengan seminar subak lestari ini kita berharap dapat mengatasi permasalahan yang ada, kita akan terapkan awig-awig di subak lestari. “Boleh menjual lahan pertanian tapi tidak untuk alih fungsi, melainkan tetap sebagai lahan pertanian,” tegas Ambara. Disamping itu, Ambara mengatakan dalam menggarap subak lestari kita ada Mou , antara penjual beras dengan pekaseh seluruh Kota Denpasar untuk membeli gabah petani. Untuk panen tahun 2017 petani yang menjual langsung ke penyosohan beras sesuai dengan harga pasar akan mendapat tambahan harga sebanyak 200 rupiah perkilo. Karena Kota Den-

pasar memiliki lembaga usaha ekonomi pedesaan, bantuan seperti pemberian kredit lunak khusus petani Kota Denpasar. Kedepannya, Ambara menambahkan atas saran Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra kalo bisa semua anak petani dapat beasiswa sampai kuliah, selain itu petani diberi asuransi sehingga petani bisa bekerja dengan fokus. Melalui seminar ini kita berharap mendapat masukan dari tokoh-tokoh pertanian sebagai acuan untuk kedepannya Subak di Kota Denpasar menjadi semakin baik. Ketua Panitia Seminar IB. Mayun Suryawangsa mengatakan, Seminar ini bertujuan untuk mempertahankan eksistensi Subak dengan menekan alih fungsi lahan dalam upaya meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian khususnya Kota Denpasar serta mampu memberikan nilai tambah kepada petani. Seminar Subak Lestari ini juga dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari SKPD terkait,Akademisi, Tokoh masyarakat, Pekaseh, dan kelompok tani di Kota Denpasar. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Mou yang dilakukan antara Pekaseh dengan Penyosohan Beras. (dkt)

KPA Tangerang Mendata 40 Wanita Positif HIV/AIDS

Tangerang, SMN - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan pendataan selama tahun 2016 terdapat 35 hingga 40 wanita yang merupakan ibu rumah tangga positif tertular HIV/AIDS. “Ini sangat mencemaskan karena penularan virus itu tidak saja lelaki tapi mayoritas perempuan,” kata Koordinator Divisi Program KPA Kabupaten Tangerang Hady Irawan di Tangerang, Sabtu.

Hadi mengatakan setiap tahun penderita HIV/AIDS terus bertambah, sejak tahun 2008 hingga Desember 2016 sudah tercatat sebanyak 900 pasien positif tertular. Ia mengapresiasi kinerja DPRD Kabupaten Tangerang yang telah mensyahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.

Pernyataan tersebut terkait Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang menanggapi serius pembentukan Perda tersebut karena dianggap berkomitmen terhadap kesehatan penduduk dan upaya warga agar terhindar dari virus HIV/AIDS. Hadi menambahkan saat ini terjadi pola penyebaran penyakit

itu yakni selama tahun 2015 positif HIV/AIDS adalah laki-laki, tapi selama tahun 2016 mayoritas perempuan dan anak-anak. Menurut Hadi korban terkena HIV/AIDS tersebar pada beberapa wilayah seperti di Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Sukadiri, Balaraja, Cikupa, Jayanti dan Kecamatan Tigaraksa. (ant)

Ilustrasi


Rona-rona

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Hindari Wartawan Bodrek

Aturan Baru

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

lebih Rp 1 miliar pertahun. Belum dana tambahan dari daerah. Makanya, realisasi ini perlu benar-benar dikawal. “Dan keberadaan media informasi juga jadi bagian dari komitmen desa mengelola anggaran secara baik, dan transparan,” ujarnya. Bentuk media informasi cukup banyak. Dimulai dari yang paling sederhana dan klasik, seperti halnya papan pengumuman biasa, hingga berupa aplikasi online sejenis website. Tujuan keduanya sama, mempermudah publik mengakses informasi desa. Dari sini, diharapkan, partisipasi publik meningkat. Lebih dari itu, lanjut Juniardi, keberadaan media informasi juga penting sebagai jendela desa. Dimana, orang bisa leluasa meneropong setiap potensi di desa tersebut. Sehingga sekecil apa pun potensi yang dimiliki bisa digali optimal. “Jika sudah begini, maka citacita membangun desa kuat, mandiri, sejahtera dan semokratis dipastikan bisa terwujud,” katanya. Saat diskusi hari pertama itu, mantan ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung itu juga mengaku prihatin dengan masih maraknya oknum wartawan dan LSM yang justru meresahkan masyarakat,

terutama masyarakat pedesaan. “Keluhan karena ulah oknum waratawan dan LSM yang meresahkan masyarakat itu dirasaakan disetiap Kabupaten dan Kota, termasuk kepala desa dan guru,” kata Juniardi. Untuk itu Juniardi mengajak masyarakat dan aparat Desa di Lampung Utara untuk ikut mengawasi prilaku oknum LSM dan wartawan yang melakukan tugasnya sehari hari. “Masyarakat tidak perlu takut dengan LSM atau takut berhadapan dengan wartawan. Sebab, wartawan dan LSM itu tidak kebal hukum,” kata Juniardi, dohadapan ratusan perangkat Desa Lampung Utara, Selasa (13/ 12) di Gedung STKIP Lampung Utara. Adapun jika terbukti wartawan tersebut melakukan kesalahan, termasuk LSM harus diproses secara hukum. “Laporkan saja ke kepolisian jika ada wartawan melanggar hukum. Di mata hukum semua sama,” tegas Acara digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) dan Asosiasi Perangkat

Desa Seluruh Indonesia (APDESI) memberikan pelatihan dasar jurnalistik dan pemahaman keterbukaan informasi kepada 464 perangkat desa dari 232 desa di Lampung Utara. berlangsung selama tiga hari, dengan tiga tahap peserta. Juniardi menegaskan beberapa alasan kepala Desa atau aparat takut menghadapi wartawan, terutama wartawan yang tidak menaati kode etik jurnalistik, dan tidak menjalankan tugas fungsi jurnalistik. Sementara kepala desa itu memiliki kesalahan, dan ada juga tidak biasa menerima kritikan. “Tidak perlu takut. Pers menjadi sarana kontrol dan kritik. Pers mengawal agar yang dikontrol tidak melakukan kesalahan, bukan mencari kesalahan. Termasuk LSM, yang harus mengedukasi, dan memberikan pencerdasan kepada masyarakat,” jelasnya. Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung ini mengaku tidak memungkiri adanya wartawan yang disebut wartawan abal-abal alias tidak memenuhi kualifikasi dan tidak profesional. Keberadaan mereka dianggap meresahkan masyarakat. Pasalnya, dalam bertindak sebagai wartawan atau LSM tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

dan kode etik jurnalistik. Wartawan kategori ini, kata dia, tumbuh lantaran mudahnya izin mendirikan perusahaan pers. “Tentu saja masyarakat tidak boleh takut terhadap wartawan abal-abal itu. Kalau dia melakukan pelanggaran hukum seperti pemerasan, lapor polisi,” ungkapnya. Saat ini Dewan Pers, dan PWI terus melakukan penertiban wartawan abal-abal tersebut. Sudah ada surat edaran agar perusahaan pers untuk merubah badan hukumnya menjadi perseroan terbatas (PT). Lantaran bentuk badan hukum itu merupakan kewajiban hukum. “Kalau bukan memiliki badan hukum berarti itu bukan perusahaan pers, dan kalau bukan perusahaan pers, semua pekerja bukan pers. Jika ada urusan hukum itu ranahnya kepolisian bukan dewan pers dan PWI. Itu keuntungan berbadan hukum PT,” katanya. Selain itu, dalam rangka meningkatkan profesionalisme wartawan, PWI telah melakukan uji kompetensi wartawan (UKW). Saat ini di Indonesia sudah ada ratusan wartawan di Lampung yang mengikuti UKW. proses uji itu bukan hanya fisik saja, cara berpikir, tanggung jawab dan lainnya.(inl)

gerakkan, agar UMKM jangan digusur, tapi ditata,” ujarnya. Ketiga menurut Sandi, ia berkomitmen untuk menekan harga kebutuhan barang pokok atau yang dikenal dengan sembako. “Ibu-ibu, harga cabe sekarang naik atau turun? Harga daging sekarang mahal atau murah? Karena itu, kami akan hidupkan lagi pasarpasar tradisional. Pasar-pasar kecil ini akan kita aktifkan lagi agar rantai distribusi dapat kita pangkas, sehingga harga bisa lebih murah,” papar Sandiaga.

Pada kesempatan itu pula, Cawagub DKI nomor 3 tersebut memberikan semangat agar warga semakin aktif memenangkan Pilgub DKI pada 15 Februari 2017 mendatang apabla program tersebut ingin terealisasi. “15 februari 2017 cepat berlalu dan menjadi momen penting. Kalau kita tidak sigap sangat penting, ini akan berdampak pada kemajuan umat, kemajuan kita sebagai warga jakarta. Kalau salah milih, kita akan menjadi tamu, bukan tuan rumah di negeri sendiri,” pungkas Sandi.(trb)

bis, sampai kendaraan mikrolet, dan kendaraan yang bisa masuk ke kampung sehingga rute kendaraan umum massal menyesuaikan dengan rute mobilitas penduduk hari ini,” kata Anies. Dengan LRT ini Anies berencana akan mengintegrasikan semua sistem transportasi yang ada menjadi satu. “Integrasikan semuanya jadi satu sehingga kita sudah hitung, Rp 5.000 dari mana saja bisa turun di mana saja. Karena dibuatkan rute yang ada ruang transit yang cukup banyak. Jadi naik dari mana saja

asal dia bisa naik dari sistem transportasi ini bisa turun di mana saja dengan harga yang sama,” kata Anies. Sementara saat ini, kata Anies, dengan biaya Rp 3.500 warga Jakarta bisa menggunakan Transjakarta. Namun, harus ada ongkos tambahan untuk sampai ke rumah. “Kalau yang ini dijadikan satu termasuk yang Kepulauan Seribu. Kalau naiknya dari Kepulauan Seribu pun, dia warga Jakarta juga loh. Dia bisa naik dari Kepulauan Seribu ke Ragunan dengan Rp 5.000 karena mereka satu sistem,” jelas Anies.(lp6)

dan membangkitkan kembali UMKM. Namun jauh panggang dari api, rupanya ada keengganan atau boleh disebut kemalasan daerah untuk sejalan dengan program pemerintah pusat tadi. “Akibat kurang sinergisnya pemerintah pusat dan daerah tecermin dari kinerja perekonomian saat ini. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2016, yang tumbuh 5,18 persen lebih, disebabkan oleh realisasi investasi yang meningkat karena adanya sentimen Brexit dan

tax amnesty,” ungkap Bhima Lain halnya dengan Danang Girindrawardhana, Ketua Kebijakan Publik APINDO. Dia menjelaskan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu hanya membuat para penginvestor berminat untuk menginvestasi kan dana untuk Indonesia tetapi tidak ada yang terealisasikan. “Kalau Indonesia ingin mendapatkan investasi dari pihak asing lebih baik kebijakan tersebut harus banyak yang direvisi,” tegasnya.(jpn)

Tiga Program Unggulan Sambungan dari hal. 1 merupakan 20 tokoh pendidikan yang diakui dunia. “kita akan menambahkan menjadi KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus. Plusnya pertama adalah bisa diambil tunai bagi warga yang membutuhkan. Kedua, buat yang putus sekolah, akan bisa membuat kembali belajar. Ketiga, bagi yang madrasah juga menggunakan KJP Plus,” kata Sandiaga. Kedua, adalah program ekonomi. Sandiaga menilai pertumbuhan

ekonomi di Jakarta tinggi, tapi minim lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, Anies-Sandi punya program OKE OCE, yaitu One Kecamatan One Center for Enterpreneurship. Satu kecamatan akan ada pusat kewirausahaan. “Ibu-ibu yang punya hobi masak, menjahit, atau kecantikan, akan kita berikan pelatihan akan kita berikan modal sebesar Rp 300 juta tanpa melibatkan APBD. Kita akan libatkan perbankan. Ini untuk kita

Solusi dari Anies Sambungan dari hal. 12 mengalami perubahan. Tempattempat yang dulunya kosong sekarang padat. Sementara yang dulu padat, saat ini jadi kosong. “Tetapi rute kendaraan umum massal tidak mencerminkan perubahan itu,” ujar Anies. Jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana akan membangun Light Rail Transit (LRT) sebagai solusinya.

“Kita akan membangun, sekarang sudah ada MRT (Mass Rapid Transit). Kita akan bangun LRT terutama untuk rute-rute BRT (Bus Rapid Transit/busway) yang sudah matang karena dengan LRT akan jauh lebih efisien,” ujar dia. Rute matang yang dimaksud Anies adalah bus dengan jumlah penumpang yang pasti seperti Blok M sampai Jakarta Kota. “Abis itu bis, kendaraan mini

Refleksi Akhir Tahun Sambungan dari hal. 12 anggaran karena bisa ditangkap KPK. Alasan ini lemah karena sudah ada aturan untuk melindungi kepala daerah dari kriminalisasi, asalkan taat prosedur,” katanya. Kedua, alasan yang sifatnya lebih teknis, seperti ketidaksesuaian perencanaan program dengan realisasi di lapangan yang membuat lelang akhirnya tertunda. Hal ini juga yang membuat Presiden geram dalam rapat pembahasan

TPID (Tim Penanggulangan Inflasi Daerah) beberapa waktu lalu. “Enggannya pemerintah daerah dalam menurunkan anggaran tentu tidak sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat yang ingin segera menggenjot perekonomian,” katanya lagi. Karena itu, meski pun di level pusat, sudah ada 14 kebijakan untuk menggerakan sektor riil, mendukung gairah dunia usaha,

Fokus Peningkatan Pendidikan Dimulai dari Daerah Pinggiran

Mendikbud Muhadjir Effendy kunker di Maluku Utara.

Jakarta, SMN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara. Dalam kesempatan

itu, ia juga meresmikan dua sekolah, yakni Sekolah Luar Biasa (SLB) Daruba Pulau Morotai dan SMK Maritim Muhammadiyah Halmahera Timur.

“Concern kami sekarang pada pembangunan yang dimulai dari daerah pinggiran, yaitu terluar, tertinggal dan terpencil. Presiden Jokowi sangat ingin daerah-daerah ini maju duluan, jangan kalah daerah tengah,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/12/2016). Dia menjelaskan, Ternate memiliki sejarah panjang kesultanan yang pernah jaya. Oleh sebab itu, lanjut Muhadjir, jangan sampai sejarah tersebut dilupakan generasi muda. “Spirit kejayaan itu perlu ditanamkan agar semangat untuk maju masyarakat pinggiran tetap menyala. Untuk itu masyarakatnya harus kuat, negara harus hadir, salah satunya dengan memperkuat bidang pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia,” terangnya. Saat ini, kata Muhadjir, pemerintah tengah memprioritaskan

pendidikan kejuruan dan karakter. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk investasi sumber daya manusia melalui pendidikan yang kemudian menjadi modal soft infrastructure. “Soft infrastructure yang sangat penting untuk mengimbangi hard infrastructure yang sedang gencar dibangun dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini,” tuturnya. Pada kesempatan itu Mendikbud berharap pelaku pendidikan di Maluku Utara bekerja lebih keras lagi agar tidak tertinggal dari daerah lain. “Semangatnya harus berlipatlipat untuk mengejar ketertinggalan. Pastikan potensi anak-anak kita untuk jadi insan yang cerdas termanifestasi dengan baik,” tukasnya. (ira/okz)

Komputer Tablet tersebut dalam konsultasi publik yang digelar 713 Desember 2016 oleh Kementerian Kominfo mendapat sambutan positif. “Baguslah, karena komentarnya juga bagus, namanya juga yang tadinya izin berkepanjangan sekarang juga izin dipotongpotong lebih cepat, tanpa mengurangi substansi, orientasinya adalah untuk percepat bagaimana bisa masuk ke pasar, banyak yang dukunglah,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, aturan sertifikasi perangkat ponsel saat ini dinilai tidak efisien dan efektif sehingga membuat produk ponsel yang mendaftar untuk masuk ke Indonesia perlu waktu sekitar sebulan sebelum bisa dirasakan masyarakat. Hal ini dinilai merugikan, karena masyarakat terhambat untuk mendapatkan teknologi terkini dari ponsel terbaru tersebut. Oleh karena itu, menurut Menteri Rudiantara diperlukan adanya penyederhanaan aturan sertifikasi perangkat digital tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika kemudian pada Desember 2016 melaksanakan konsultasi publik terhadap rancangan peraturan Menkominfo yang menyederhanakan aturan sertifikasi perangkat telpon seluler, komputer genggam dan tablet tersebut. Peraturan tersebut sebagai upaya percepatan layanan publik bidang Sertifikasi Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi. Global Sementara itu, dalam rancangan aturan tersebut seperti dikutip dari

laman Kementerian Kominfo, sertifikasi perangkat telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet dapat dilakukan melalui evaluasi dokumen atau pengujian. Merek global, merek non global, dan merek lokal dapat mengajukan sertifikasi melalui dua cara tersebut. Untuk sertifikasi dengan cara evaluasi dokumen dilakukan melalui pernyataan diri (self declaration of conformity) dan cara lain sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. Bagi merek global, pernyataan diri hanya dapat dilakukan oleh pemegang merek dan distributor resmi yang ditunjuk oleh pemegang merek. Selain itu, dilakukan untuk setiap tipe perangkat yang akan dimasukkan untuk diperdagangkan ke Indonesia. Mekanisme pengajuan secara online melalui web e-sertifikasi dengan mengisi data teknis perangkat, melampirkan hasil uji dan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Untuk dapat masuk dalam kategori merek global diusulkan harus memenuhi kriteria masuk dalam lima besar pangsa pasar dunia berdasarkan hasil survei lembaga independen internasional dan/atau memiliki sertifikat dari lembaga uji yang bereputasi Internasional. Lokal Sedangkan untuk merek lokal, sertifikasi melalui pernyataan diri ditetapkan oleh Dirjen SDPPI berdasarkan hasil supervisi yang dilakukan oleh Tim yang dibentuk

11

oleh Dirjen SDPPI. Supervisi dilakukan oleh tim terhadap semua pabrikan merek lokal. Merek lokal yang tidak mendapatkan penetapan Dirjen SDPPI untuk dapat mengajukan sertifikasi melalui pernyataan diri, harus mengajukan sertifikasi melalui evaluasi dokumen atau pengujian. Merek lokal juga harus melampirkan hasil uji dan sertifikat TingkatKomponenDalamNegeri(TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Sertifikat Sementara itu, sertifikat diterbitkan sehari setelah pemegang merek global atau distributor resmi merek global, dan pemegang merek lokal membayar biaya sertifikasi. Pemegang merek global atau distributor resmi merek global, dan pemegang merek lokal dapat mencetak sendiri salinan sertifikat. Pengawasan dan pengendalian terhadap perangkat telekomunikasi dilakukan melalui uji petik (post market surveillance). Sementara itu, sanksi bagi perangkat yang tidak memenuhi ketentuan berdasarkan hasil uji petik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan mengenai uji petik alat dan perangkat telekomunikasi. Bagi perangkat dengan kategori merek global dan merek lokal yang dapat mengajukan sertifikasi melalui pernyataan diri yang tidak lulus uji petik dua kali untuk tipe perangkat yang berbeda dikenakan sanksi dikeluarkan dari kategori merek global atau dari kategori merek lokal yang dapat mengajukan sertifikasi melalui pernyataan diri. (kmp)

Jalan Hinterland Sambungan dari hal. 1

Proyek Jalan Hinterland

namun beliau hanya mengatakan : waduh saya sedang pusing, proyek ngak kelar padahal waktu jatuh tempo proyek sudah habis !!!, sambil menaiki motor bututnya meninggalkan awak suara media nasional. Lalu awak suara media nasional melakukan browsing alamat Pt.Jati Raja kontraktor melalui internet dan mencoba mengkla-

rifikasikan kepada PU kota batam dan berhasil menemui Bpk Suratno di kantor PU skupang yang membenarkan keberadaan alamat tersebut, namun alamat tersebut diduga fiktif ataupun sudah pindah?, karena awak suara media nasional telah mengcroscek ke lokasi alamat yang dimaksud, namun tidak menemui Papan nama ataupun identitas yang menunjukan keberadaan Pt.Jati Raja kontraktor. Pengamatan awak suara media nasional dilokasi pada tanggal 7 november 2016 sekitar pukul 15.00 menunjukan bahwa pembangunan fisik jalan diduga tidak sesuai dan tidak profesional, karena terlihat sedikit saja taburan granitnya yang sepanjang 800

meter dan juga drainase air sepanjang 600 meter yang terlihat belum selesai pengerjaannya dan disana juga terlihat adanya galian pengecekan sedalam 30cm yang terlihat hanya sedikit sekali taburan granitnya, padahal waktu jatuh tempo proyeknya tertulis tanggal 8 november 2016 di papan pelaksanaan proyek. Pembangunan jalan tersebut terkesan asal-asalan dan amburadul, konfirmasi yang didapatkan dari bpk. Suratno tanggal 8 november 2016 di kantor PU skupang Batam, mengatakan bahwa Pt.Jati Raja kontraktor akan dikenai sanksi administratif, dan Pt.Jati Raja kontraktor dapat melakukan perpanjangan proyeknya sampai tahun anggaran 2016 yang belum habis. bersambung...(tim)

Terkesan Kebersihan Ciliwung Sambungan dari hal. 1 “Yang paling penting bagaimana membudayakan agar tidak buang sampah di sungai, di kali,”

kata Jokowi, Sabtu (17/12/2016). Di sela jalan santainya, Jokowi menyempatkan diri melayani pe-

ngunjung Kebun Raya berfoto bersama. Warga terlihat antusias bisa bertemu langsung dengan Presiden.(lp6)

Investasi Pengolahan Sampah Sambungan dari hal. 1 di Balai Kota Ja-karta pada Jumat, 16 Desember 2016. “Tentunya Jakarta nanti akan jadi mayoritas.” Menurut Satya, ITF itu akan menjadi sistem pengolahan sampah dalam kota pertama yang dibangun di Jakarta. Selain mengolah sampah, ucap Satya, ITF Sunter akan mampu menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 40 MW. Satya berujar, investasi proyek

ITF Sunter mencapai US$ 220 juta. “Nilai investasi mencapai US$ 220 juta atau hampir Rp 3 triliun dengan pola investasi BOT (build operate transfer) selama 25 tahun,” tutur Satya. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berharap proyek ini menjadi solusi strategis pengolahan sampah di Jakarta dan sumber energi ramah lingkungan.

“Kami harapkan proyek ini dapat menjadi penghasil energi yang baik pada masa yang akan datang,” kata Sumarsono. Proyek ITF Sunter merupakan kelanjutan proyek pengolahan sampah yang tertunda pada 2013. Selain itu, Kota Jakarta ditunjuk sebagai salah satu pilot project dari tujuh kota di Indonesia yang akan memiliki pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).(tmp)

Optimis Hadapi 2017 Sambungan dari hal. 12 Ia menjelaskan, pada event Best Network Leader Sharing (BeNleadS) JCI Jakarta 2016 ini rangakaian acara dibuat mulai dari agak serius, serius hingga fun. “Biar para peserta tidak jenuh dan tetap happy. Acara kita mulai dari Forum Bisnis & Network, Indonesia Economic Outlook 2017, Leadership Traning, Family Gathering, Dinner, Live Music Perform, syukuran Milad ke 45 tahun JCI Jakarta, serta serah terima pengurus JCI Jakarta 2016 – 2017,” imbuh Hadi Nainggolan yang juga Founder ONTrip tersebut. Selanjutnya, Hadi juga menga-

takan di BeNLeadS JCI Jakarta 2016 pada sesi 1 adalah Forum & Bisnis Nework dengan mengambil topik “Be A True Leader & Entrepreneur”. Sesi ini lebih menitik beratkan bagaimana menjadi seorang pemimpin perusahaan yang bisa memberi manfaat lebih kepada publik dan bangsa. Di sesi 2 akan ada review “Indonesia Economic Outlook”. Topik ini penting bagi seorang pengusaha, agar punya gambaran tentang prospek, potensi dan peluang ekonomi yang berkembang di indonesia. Sedangkan sesi 3 adalah fokus kepada leadership training.

Sesi ini memberi amunisi tambahan bagi peserta bagaimanakah sebenarnya menjadi seorang pemimpin sejati. Seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell, “A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way”. Seorang pemimpin harus bisa memimpin dengan menunjukkan contoh, bukan hanya sekadar memberi perintah. Acara BeNLeadS JCI Jakarta 2016 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Desember 2016 di Hotel Balirung Matraman Jakarta, dari pukul 13.30 WIB hingga 22.00 WIB yang didukung oleh Menara Digital, Graha Inspirasi dan lain-lain.(bst)


CMYK

12

Nasional

Edisi 266 / VIII / 19 - 26 Desember 2016

Kalau Menemukan Foto Jokowi-JK Seperti Ini, Harus Diganti

Foto Jokowi-JK yang seperti ini harus diganti karena berlatar bendera merah, bukan merah putih

Selatpanjang, SMN - Warga Kabupaten Kepulauan Meranti diminta menggantikan foto Presiden RI Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) dengan latar bendera berwarna merah. Sebab, bendera berwarna merah belum tentu bendera Negara Indonesia. Permintaan itu disampaikan Komandan Rayon Militer 02 Tebingtinggi Mayor Inf Bismi Tambunan. Kata Bismi Tambunan, saat

ini banyak beredar foto Jokowi-JK dengan latar belakang bendera berwarna merah, bukan merah putih. Jika ditemukan, kata Bismi Tambunan lagi, harus diganti dengan foto Jokowi-JK yang lain, yaitu dengan foto bagian belakang bendera merah putih. Hal itu perlu dilakukan mengingat bendera berwarna merah ada sekitar 7 negara yang menggunakannya, termasuk China.

“Kalau berwarna merah bisa jadi bendera negara lain. Kalau ditambah bintang, jadi bendera China itu,” ujar Bismi Tambunan, Sabtu (17/12/2016). Ketika disinggung apakah banyaknya beredar foto JokowiJK dengan latar bendera warna merah ada unsur kesengajaan, Bismi tak mau beranggapan lain. Menurutnya, bisa saja saat foto Jokowi-JK diperbanyak, foto itu di

zoom sehingga bagian putih (bendera Indonesia, merah putih) menjadi hilang. “Pokoknya kalau melihat foto presiden dan wakilnya dengan bendera latar warna merah, bukan merah putih, gantikan,” pesan Bismi. Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa peka dengan halhal yang terjadi belakangan. Jiwa patriotisme itu diharapkan betul ada di diri masing-masing warga

Solusi dari Anies Refleksi Akhir Tahun Bidang Ekonomi Baswedan untuk Indef: Pemda Berlomba Menimbun Uang di Bank Transportasi Jakarta

Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memaparkan program kerjanya saat menghadiri “Festival Budaya Perempuan 1001 Cerita Perempuan Kali Ciliwung” di GOR Otista, Jakarta, Kamis (8/12).

Jakarta, SMN - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, salah satu masalah transportasi masal saat ini adalah rute kendaraan yang tidak berubah sejak dulu. “Salah satu masalah di dalam transportasi massal di Jakarta adalah sudah 40 tahun rute-rute kendaraan massal tidak mengalami perubahan yang signifikan,” ujar Anies di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 16 Desember 2016. Sementara, kata dia, pertumbuhan penduduk di Jakarta Bersambung di halaman 11

Jakarta, SMN - Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berjalan dua tahun lebih dan telah menerbitkan 14 paket kebijakan ekonomi, namun belum efektif dirasakan oleh masyakarat. Menurut Bhima, meski pemerintah pusat menggelontorkan aneka kebijakan untuk membangkitkan gairah perekonomian nasional, pemerintah daerah justru berlomba menimbun uang di bank. Akibatnya, kata dia, ada kesenjangan kebijakan antara pusat dan daerah dalam persoalan ekonomi yang merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat dan pengusaha. Penilaian ini disampaikan Bhima Yudhistira saat berbicara dalam Diskusi Akhir Tahun bertema “Refleksi Bidang Ekonomi 2016” di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, kemarin. Diskusi ini diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia atau KMI bekerja sama dengan beberapa perbankan dan lembaga mitra. Data yang dirilis oleh pemerintah pusat menyebutkan bahwa serapan anggaran di beberapa daerah sangat jauh dari target. Hingga Juni ini, angga-

Tampak para pembicara saat Diskusi Akhir Tahun bertema “Refleksi Bidang Ekonomi 2016” di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, kemarin. Diskusi ini diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia atau KMI bekerja sama dengan beberapa perbankan dan lembaga mitra.

ran yang belum terpakai sebesar Rp 214 triliun. Per 31 Maret 2016, serapan anggaran hanya 8 persen di tingkat kabupaten/kota dan 8,3 persen di level provinsi. Di sisi lain, target yang ingin dicapai adalah 20 persen. “Adapun Provinsi Jawa Barat, walaupun berada di atas rata-rata nasional, tetap jauh dari pencapaian ideal. Jawa Barat berada di posisi ke-14, dengan serapan anggaran 10 persen,

Petani Indonesia Harus Melek Teknologi Jakarta, SMN - Pemerintah mendorong petani-petani Indonesia agar ‘melek’ dan menguasai teknologi di bidang pertanian, untuk mengantisipasi semakin sedikitnya minat masyarakat yang mau bertani, dan untuk menjajaki kesempatan bekerja di luar negeri sebagai tenaga tani profesional. Hal tersebut disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, mengingat 80 persen masyarakat desa masih bergantung hidup dari sektor pertanian. Namun sayangnya, lanjut Eko, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mau menekuni pekerjaan sebagai petani semakin sedikit. Sementara peluang kerja sebagai petani di luar negeri semakin lebar sejak Pemerintah Jepang membuka peluang bagi tenaga kerja asing di sektor pertanian. Menurutnya, kebijakan negeri matahari terbit ini berpotensi menarik minat petani Indonesia untuk bekerja di sana. “Untuk itu kita harus mendorong agar tekno-

Illustrasi

logi di bidang pertanian semakin maju, dan para petani kita yang jumlahnya terbatas bisa menguasai teknologi itu, melek teknologi,” kata Eko Putro. Apalagi, tambahnya, Jepang mewajibkan tenaga kerja asing itu diberikan upah yang sama dengan pekerja setempat yang bekerja di bidang pertanian. “Ini bisa menjadi peluang dan kesempatan yang bisa dimanfaatkan petani Indonesia yang ingin

untuk mencoba peruntungan di sana, dibanding bertani di dalam negeri, tapi tidak memiliki lahan sendiri,” kata Eko. Tidak dapat dimungkiri bahwa Indonesi juga terus berkembang karena ekonomi yang bertumbuh. Dengan demikian, kesempatan bagi teknologi, termasuk bidang pertanian untuk masuk akan semakin terbuka. “Mungkin saja nanti ketika teknologi pertanian sudah maju,

kebutuhan akan petani dibandingkan dengan jumlah produksi pangan yang dihasilkan tidak perlu sebanyak kebutuhan petani saat ini,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya bersama sejumlah kementerian lain terutama Kementerian Pertanian dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan memperkuat kerja sama untuk mempercepat munculnya teknologi-teknologi pertanian tersebut. (tri/pkt)

kalah jauh dibanding Provinsi Lampung (16 persen) dan Jawa Timur (17 persen),” kata Bhima. Menurut dia, masalah timbunan dana pemda di bank ini sebenarnya berasal dari dua faktor utama. Pertama, adanya ketakutan kriminalisasi bagi pejabat di daerah sehingga banyak proyek yang sengaja ditunda. “Kepala daerah tidak mau mengeluarkan Bersambung di halaman 11

agar merasa bertanggungjawab menjaga negara. “Biar tambah cinta terhadap NKRI,” kata Bismi. Untuk di Kepulauan Meranti, ada beberapa tempat yang memajang foto Jokowi-JK dengan latar bendera berwarna merah, bukan merah putih. Pengelola tempat usaha dan perkantoran yang terdapat foto dimaksud, mengaku tidak mengetahui dan siap menggantikan dengan yang baru.(gor)

Local Presiden JCI Jakarta M Hadi Nainggolan

Optimis Hadapi 2017, JCI Jakarta Gelar “Best Network Leader Sharing” Jakarta, SMN - Junior Chamber International (JCI) Jakarta siap memanaskan semangat optimisme anak muda untuk menghadapi 2017 agar menjadi lebih baik lagi. “Tahun 2017 yang sebentar lagi kita masuki adalah momentum ekomomi indonesia bangkit, saatnya kita selaku anak bangsa harus bisa menjadi pemain dan bisa ambil bagian dalam momentum tersebut,” ujar M Hadi Nainggolan President JCI Jakarta dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/12). Bersambung di halaman 11

BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Paling Bagus se-ASEAN Jakarta, SMN - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV lebih tinggi dari proyeksi yang hanya 4,8 persen. Bank sentral memperkirakan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen. “Lebih baik dari pada perkiraan sebelumnya yang cuma sekitar 4,8 persen. Sekarang kuartal IV, BI memperkirakan sudah bisa dekati 5 persen,” ucap Deputi Senior BI, MirzaAdityaswara di Jakarta, Jumat (16/12). Menurut Mirza, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5 persen sudah sangat bagus dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. “Thailand di bawah 3 persen, Singapura di bawah 3 persen, di ASEAN ini kita yang paling oke,” jelasnya. Kemudian dirinya juga mengatakan pertumbuhan eko-

Ilustrasi - Pertumbuhan ekonomi

nomi Indonesia sulit kembali mengulang seperti ditahun 2013 yang mencapai 6 persen. Ini sebabkan pertumbuhan ekonomi China yang melambat yang berada di level 6,5 persen. “2007 saat itu pertumbuhan ekonomi China mencapai 10-12

persen. CHina sekarang di level 6,5 persen. Jadi agak sulit kita keluar dari siklus ekonomi dunia dan bersyukur China tidak drop di bawah 6 persen. Jika tahun depan 6,5-6,7 persen paling tidak kalau kita 5-5,4 persen sudah bagus,” ujarnya.(mdk)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.