Suara media nasional edisi 264

Page 1

CMYK

Media Online: suaramedianasional.co.id

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

SuaraMedia NasionalCom

@smedianasional

Edisi 264 Tahun VIII / 5 - 12 Desember 2016

Ilustrasi

Lima Cara Antisipasi Berita Hoax di Media Jakarta, SMN - Perdebatan yang mengemuka akibat berita hoax makin meresahkan. Kelompok gabungan yang menamakan dirinya sebagai Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menjabarkan beberapa langkah yang bisa diterapkan pengguna internet untuk mengetahui Bersambung di halaman 11

Kemenkominfo Tertibkan 50 Situs Meresahkan Terkait Pilkada Jakarta

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Ujian Nasional Dihapuskan, Kemdikbud Siapkan USBN Tahun 2017 disebutkan sebagai masa transisi dari UN menuju ke sistem pendidikan baru yaitu USBN. Untuk itu pihak kementerian akan memberikan fasilitas untuk setiap sekolah agar dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Jakarta, SMN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengubah tentang adanya Ujian Nasional. Disebutkan pula jika Kemendikbud telah mempersiapkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional sebagai Bersambung di halaman 11

Ilustrasi - Ujian Nasional

Pemkot Blitar Manfaatkan DBHCHT untuk Berbagai Pelatihan

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberi keterangan pers di Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (15/3).

Jakarta, SMN - Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Noor Iza mengatakan telah menertibkan setidaknya 50 situs online Bersambung di halaman 11 Presiden Joko Widodo

Jokowi Dijadwalkan Hadiri Hari Nusantara di Lembata, NTT Kupang, SMN - Presiden RI , Joko Widodo dijadwalkan akan hadir di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam

Nomor ISSN: 2355-6501

rangka Hari Nusantara. Hal itu disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, kepada wartawan di sela-sela acara Hari

Bakti PU ke 71 , Sabtu (3/12). Frans Lebu Raya, mengatakan Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir di Lembata meresmikan Hari Nusantara pada 13 Desember 2016. Kehadiran Jokowi di NTT pada 13 Desember 2016 merupakan kesekian kalinya untuk melihat secara langsung proses pembangunan infrastruktur di NTT. (158).(bst)

Suasana Pelatihan potong rambut pria

Kota Blitar, SMN - Tekad Pemerintah Kota Blitar untuk mensejahterakan masyarakat semakin nyata dirasakan masyarakat. Melalui pelatihan potong rambut pria yang dilaksanakan selama 10 hari. Mulai 22 November sampai

dengan 1 Desember 2016 yang diikuti sebanyak 50 orang peserta. Kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini mendapatkan antusiasme dari peserta. Sebelumnya telah ada pelatihan-pelatihan

lain yang diselenggarakan Pemerintah Kota Blitar melalui DBHCHT seperti pelatihan bordir lanjutan, pelatihan payet, pelatihan ketrampilan membuat kue dan berbagai pelatihan lainnya. Kusno, Kabid Penempatan

dan Produktivitas Kerja Dinsosnakertran Kota Blitar menyampaikan, pelatihan ini dilaksanakan guna memberi bekal ketrampilan kepada para pencari kerja atau korban PHK, sehingga mereka dapat berusaha secara mandiri atau bahkan mungkin terserap pasar kerja dengan bekal ketrampilan yang dimiliki. Pelatihan ini digelar atas kerjasama dengan lembaga pelatihan kerja Andika Jalan Sumatra dan Lembaga pelatihan kerja Ayudha Jalan Semeru Blitar. Kusno memaparkan, meski upaya pengurangan pengangguran di Kota Blitar sudah sangat baik, namun upaya penurunan angka pengangguran harus terus dilakukan dengan salah satu caranya adalah memberikan bekal ketrampilan kerja. Kenapa kita memilih pelatihan ini? Karena potong rambut tidak membutuhkan modal terlalu besar maupu tempat usaha yang luas. Selain itu potong rambut merupakan jenis usaha Bersambung di halaman 11

Nusantara Bersatu, Menjaga Indonesia Kab. Blitar, SMN - Rabu, 30 Nopember 2016, di seluruh pelosok tanah air menggelar Apel nasional Nusantara Bersatu, termasuk di Blitar Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Peserta apel yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar/mahasiswa, tokoh lintas agama, budayawan, pejabat publik, anggota TNI/ POLRI dan lain sebagainya berkumpul di Alun-alun Kota Blitar. Dengan menggunakan ikat kepala merah putih, peserta apel nusantara bersatu ini nampak antusias menyambut orasi para pejabat publik antara lain; Bupati Blitar, Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Anggota Forpimda serta seluruh pejabat di Blitar Raya. Dalam orasi tersebut ditegaskan, seluruh masyarakat Indonesia harus menjaga NKRI. Indonesia terbentuk berasarkan kebhinekaan (keberagaman). Atau dengan kata lain kebinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ditegaskan pula, semua elemen harus bersatu padu kendati dari beragam suku, agama,

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 4526358, HP 081 231 515 435

Bupati Blitar, H.Rijanto saat kegiatan apel Nasional Nusantara Bersatu di Alun-alun Kota Blitar

budaya. Masyarakat Indoensia tidak boleh melupakan sejarah. Para pahlawan telah berjuang demi kejayaan Indonesia. KH. Zamroji dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Blitar tidak membutuhkan Superman namun super team dari

semua unsur, sehingga negara ini bisa kuat, tangguh. Sementara itu, Bupati Blitar, H.Rijanto saat diwawancarai oleh media massa menegaskan, seluruh masyarakat harus menjaga NKRI, menjaga kebhinekaan (keberagaman). Negara dan Blitar

khususnya harus kondusif. Terkait rencana aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 di Jakarta, orang nomors atu di Kabupaten Blitar ini mengungkapkan, aksi unjuk rasa sah-sah saja selama santun, tidak anarkhis. Para PNS juga dihimbau Bersambung di halaman 11

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Bupati Berikan Bantuan 200 Bronjong Kepada Ponpes Al-Hasan “Pondok merupakan sarana penting untuk membentuk karakter bangsa, melalui ajaran agama. Sehingga keberadaan pondok pesantren ini perlunya untuk dipertahankan dan dilestarikan,” ungkap Bupati.

Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc menyerahkan bantuan berupa 200 Bronjong kepada Pondok Pesantren Al-Hasan, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Selasa (29/11/2016) lalu

Trenggalek, SMN - Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., menyampaikan bantuan 200 buah bronjong kawat dan batu kepada Ponpes Al-Hasan, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Selasa (29/11). Bantuan tersebut diberikan setelah bangunan pondok terancam tergerus aliran anak sungai Tawing. Tanggal (23/11) kemarin aliran anak sungai Tawing telah menggerus sebagian pleseng penahan tanah Ponpes Al-Hasan dengan lebar lebih dari 15 meter. Sehingga posisi tanah tinggal menyisakan beberapa meter dari bangunan pondok. Agar kondisi tersebut tidak semakin parah, Pemerintah Kabupaten Trenggalek memberikan bantuan bronjong kepada pondok pesantren yang diasuh oleh Gus Idarsih tersebut. Bupati Emil Dardak berharap semoga bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban pondok, dari ben-

Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc meninjau kondisi plengseng penahan tanah yang tergerus aliran anak sungai Tawing

cana yang melanda. “Pondok merupakan sarana penting untuk membentuk karakter

bangsa, melalui ajaran agama. Sehingga keberadaan pondok pesantren ini perlunya untuk

dipertahankan dan dilestarikan,” ungkapnya. (hms/adv/kan)

Tulungagung Gencar Tanam Pohon Kegiatan Hari Menanam Pohon kali ini dilakukan di kawasan Pantai Kedung Tumpang, yang merupakan ikon wisata baru di Tulungagung. “Harapannya agar nantinya kawasan wisata ini kedepannya lebih hijau dan lebih asri, sehingga wisatawan lebih betah disini,” jelasnya Bupati Syahri Mulyo. Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi kembali melaksanakan gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2016. Kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Tim PKK Kabupaten Tulungagung ini, dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Kedung Tumpang Kecamatan Pucanglaban, Kamis (1/12). Upaya melestarikan alam kembali diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, hal ini didasari oleh Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi mengatakan, seluruh SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, BUMN, BUMD, BUMS, Perguruan Tinggi, LSM, Organisasi Wanita, Camat, Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat Tulungagung hendaknya dapat menindaklanjuti kegiatan yang telah dilakukan, untuk selanjutnya melaksanakan gerakan penanaman pohon di wilayah masing – masing. Ia menyatakan, menanam po-

hon mempunyai banyak manfaat, antara lain menambah tutupan lahan, mencegah terjadinya bencana banjir, longsor di musim hujan, kekeringan dan kebakaran di musim kemarau, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbondioksida di atmosfir untuk antisipasi dampak perubahan iklim dan ikut berpartisipasi terhadap kebutuhan pangan, energy dan ketersediaan air untuk kesejateraan masyarakat. Selain itu Bupati, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang ikut serta dalam kegia-

tan Hari Menanam Pohon di Kabupaten Tulungagung. Dengan suksesnya acara tersebut sepanjang tahun diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung,” Imbuh Bupati . Uniknya, kegiatan Hari Menanam Pohon kali ini dilakukan di kawasan Pantai Kedung Tumpang, yang merupakan ikon wisata baru di Tulungagung. “Harapannya agar nantinya kawasan wisata ini kedepannya lebih hijau dan lebih asri, sehingga

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE saat Kegiatan menanam pohon di kawasan wisata Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Kamis (1/12)

wisatawan lebih betah disini,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dishutbun Kabupaten Tulungagung Tatang S. mengatakan, digelarnya kegiatan Hari Menanam Pohon ini adalah Sebagai sarana edukasi,

peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh masyarakat Tulungagung akan pentingnya menanam dan memelihara pohon dan tebar benih ikan, Selain itu dengan Gerakan ini diharapkan mampu menambah tutupan

lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir dimusim hujan, serta penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan dapat menyerap karbon dioksida (CO2).(hms/adv/yas)

Hari Nusantara Bersatu Diikuti Ribuan Masyarakat Tulungagung “Kita tunjukkan budaya kearifan lokal cirikhas masyarakat Tulungagung yanuh keramah-tamahannya sesuai slogan ‘Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto’,” Jelas Bupati. Bupati Syahri juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu isu yang ditunggangi oknum yang tidak bertanggung jawab guna memecah belah persatuan.

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, Forpimda beserta ormas/LSM Tulungagung

Tulungagung, SMN - Masyarakat Tulungagung, Jawa Timur penuhi alun-alun Kabupaten Tulungagung untuk ikut memperingati Hari Nusantra Bersatu. Antusias masyarakat yang terdiri dari berbagai tokoh agama, ormas, LSM, lembaga kepemudaan KNPI, Aliansi Jurnalis Tulungagung FKUB, GPAnsor serta organisasi lainnya denga penuh semangat peringati hari Nusantara Bersatu. Peringatan tersebut dihadiri langsung Bupati Syahri Mulyo, Wabub Maryoto Birowo, Kapolres, Dandim dan Forpimda Tulungagung. Dalam kesempatan tersebut sebelum acara dimulai terlebih dahulu dengan menyanyikan lagu kenbangsaan Indonesia Raya, dari

perwakilan organisasi dan LSM menyampaikan orasi untuk mengajak seluruh masyarakat Tulungagung untuk cinta tanah air melalui peringatan hari Nusantara Bersatu. Bupati Syahri Mulyo mengajak seluruh masyarakat Tulungagung tanpa memandang dari golongan apapun untuk bersatu padu dalam ke bhinekhatunggalikaan mempertahankan semangat cinta tanah air. “NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar,” jelasnya. Syahri juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu isu yang ditunggangi oknum oknum yang tidak bertanggung jawab guna memecah belah persatuan. “Kita tunjukkan budaya keari-

fan lokal cirikhas masyarakat Tulungagung yanuh keramah-tamahannya sesuai slogan ‘Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto’. Kita sebaiknya mensikapi permasalahan terkait Gubernur Ahok biar kita serahkan pada aparat penegak hukum saja, sebaiknya tidak usah ikut demo ke jakarta pada 02-1216,” pungkasnya. Di sesi akhir acara peringatan hari Nusantara Bersatu ditandai dengan menandatangani Spanduk sebanyak ribuan tanda tangan dari peserta. Selanjutnya menampilkan hiburan tradisional dan iringan musik kegamaan sebagai bentuk keanekaragaman budaya yang ada di Tulungagung.(hms/adv/yas)

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 4526358. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Susi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Abin Sutowo, Eko Budi S, Wendy Eko Winarto, Lania Novfita, Abdul Ghofir. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Junaidi, SK Menkum Ham Sudharmanto. Blitar Kota/Kab: Agus Imam S, Fero Ferdias. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas, Indah. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Tambora (Kabiro), Badri, Hermanto. Bangkalan, Sampang:Wahyudi Nomor: Hermawan. Pamekasan: Dyah Heny Andrianty. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad, Titin M, Nur Faidah. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, AHU-62124.AH.01.01 Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. Prayudi Bahagia RW, Samsul Huda, Yon Taufik Hidayat. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto, Titus Yohanes. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Tahun 2013. Perwakilan Bali: Made Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Penanggungjawab: Hasan Azhari. Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Provinsi Riau: Iwan. Biro Kota Batam: Wira HS, Biro Tanjung Pinang: Indro Waskito, Biro Kepulauan Riau: Iwan Fajar. Biro Kanti Wiyoto Lampung: Iwan S. Kabupaten Kepulauan Meranti: Bukhari. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo, Alamat Percetakan: Pergudangan Permata Gedangan Blok AE-3 Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Telp. (031) 8533668. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/ Fax. (0354) 4526358, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

HUT Korpri Ke 45 Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara Kediri, SMN - Upacara memperingati Hari Korps Pegawai Negeri (Korpri) yang ke 45, tanggal 29 Nopember 2016 telah dilaksanakan oleh seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. Pelaksanaan upacara berlangsung di lapangan belakang Pemda dengan Inspektur Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Hadir pada upacara tesebut Wakil Bupati Kediri dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Sekda Kabupaten Kediri dan juga seluruh Kepala Satker pada lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri. Hari Jadi Korpri kali ini mengusung tema Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara. Dalam upacara tersebut juga diserahkan piagam sekaligus pelepasan purna tugas pegawai negeri oleh Bupati Kediri. Sebagai perwakilan dari pegawai purna tersebut adalah Soebianto, S.Sos yang terakhir bertugas pada Kantor Lingkungan Hidup, Pudjiadi, S.Sos. pada BPBD dan Samsul Akhyar, SP pada BKP3. Daftar penerimaan penghargaan / kejuaraan yang disampaikan HUT Korpri 2016, adalah Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten Kediri yang diberikan kepada dr. Rahma Sari Dewi dari UPTD Puskesmas Gurah, dr. Ahmad Khotib UPTD Puskesmas Puncu

disiplin, bertanggung jawab. dan berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka. Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Untuk itu setiap anggota KORPRI haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa. Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan

publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional. KORPRI akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi

terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Saya harap Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa. (hms/ adv/kan)

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bertindak sebagai Inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke-45

dan Yetty Sherots, A.Md. Keb. dari UPTD Puskemas Gurah serta Lomba PSN DBD Sekolah Tingkat Propinsi Jawa Timur 2016 adalah MIN Doko. Kategori pemilihan Duta Kesehatan Remaja Tingkat Kabupaten Kediri 2016 adalah Nyofa Bragastio dari SMAN 1 Mojo, Milinnia Hilda Mareta dari SMAN 2 Pare. Dalam kesempatan tersebut Hilda dan Nyofa mengatakan saya sangat bangga bisa menjadi Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Kediri yang mewakili Kabupaten

Kediri ke Tingkat Propinsi. Menjadi Duta Kesehatan saya akan mengajak para remaja untuk tetap menjaga kesehata. Hidari apa yang namanya narkoba, minuman keras dan sex bebas. Imbuh Hilda. Pada kesempatan tersebut Bupati Kediri menyampaikan pidato Presiden RI Joko Widodo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi tinggi dan tema yang tepat dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2017. Jadikanlah momentum Pilkada Serentak 2017 sebagai ajang ujian

atas netralitas dan profesionalisme saudara-saudara. Ujar dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI. Ingatlah bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada negara, bangsa, dan rakyat. Tambah dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang

Wakil Bupati Kediri, Drs. Masykuri, MM menyerahkan penghargaan kategori pemilihan Duta Kesehatan Remaja Tingkat Kabupaten Kediri 2016 kepada Nyofa Bragastio dari SMAN 1 Mojo

BADAN PENANAMAN MODAL (BPM) KOTA KEDIRI

BPM Gelar KEPO-IN Kediri, Pameran Enjoy Kediri The Service City di Tirtoyoso Park

Staf BPM sedang memberikan pelayanan dan informasi investasi pada pengunjung KEPO IN Kediri di Stand Tirtoyoso Park

Kediri, SMN - Badan Penanaman Modal (BPM) Kota kediri, pada Sabtu, (26/11) menggelar Pameran KEPO-IN Kediri (Knowing Every Particular Object Of Investmen) di Tirtoyoso Park, Kuwak Kota Kediri. Kepala BPM Ir. Triyono Kutut, MM, menyampaikan bahwa, “Motto BPM Kota Kediri adalah pelayanan ramah, mudah, dan cepat. Kami menyelenggarakan Pameran KEPO IN Kediri ini wujud untuk pelayanan pada masyarakat”. Sebagai lembaga Pelaksana

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (P2TSP) melalui Kepala Bidang Promosi dan Informasi Penanaman Modal, Wahyu Hanna, SE, MM, menyampaikan bahwa, “BPM menggelar pameran KEPO_IN Kediri, ada 3 rangkaian kegiatan, 1. Gala Dinner di Hotel Grand Surya Kediri, 2. Bissnis Meeting, tanggal, 27-28 Nopember (ada sesi meeting dari pengusaha yang mempunyai stand tentang bisnis dan dari Pemkot tentang program-program yang mendukung investasi). 3. Pameran Enjoy KEPO-IN Kediri

yang berlangsung dari tanggal, 2628 Nopember”. Dalam pameran KEPO-IN Kediri ini Stand BPM tetap memberikan Pelayanan Perijinan dan memberikan informasi investasi pada para pengunjung. Pengunjung Pameran KEPO IN Kediri di Tirtoyoso Park ini, masuk parkir gratis pada pukul 09.00-22.00. Selain pameran juga ada Festival Bunga dan Garden Art, Festival Weding Garden Art dan Festival Sego Gurih. Sedangkan untuk lebih memeriahkan

acara juga didukung oleh Jazz Surabaya All Star, Gema Nusantara, Gamelan Gemblis Gambler. Juga dimeriahkan oleh penampilan dari beberapa artis yaitu, pada 26 Nopember KLA Projek, 27 Nopember Anang Hermansyah dan Ahsanty, 28 Nopember Via Valen. BPM Kota Kediri beralamatkan di Jalan Basuki Rahmat No 15 Kota Kediri,Telp.(0354)682345,Fax.(0354) 697034,Email:bpm.kedirikota@gmail.com serta website:bpm.kedirikota.go.id. (Adv./BPM/smg)

Ziarah ke Makam Leluhur Dalam Rangka Hari Jadi Sampang Ke-393 Sampang, SMN - Dalam Rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sampang yang ke 393 Kamis(1/12) Bupati K.A Fannan Hasib beserta Ibu, Wakil Bupati H. Fadilah Budiono beserta jajaran di ikuti oleh Forpimda Kabupaten Sampang, melaksanakan kegiatan ziarah ke makam para leluhur pendiri kota Sampang. Ziarah kubur di awali ke pemakaman R. Imam Kabul yang terletak di jln. Ajigunung Sampang, R. Imam Kobul dikenal sebagai penyebar dan penyiar agama islam pertama kali di Kabupaten Sam-

pang dan merupakan cikal bekal berdirinya pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sampang. Tempat ke dua pababaran Trunojoyo yang merupakan Pahlawan madura khususnya kota Sampang yang sampai saat ini tidak di ketahui letak persis kuburan sang pahlawan tersebut. Tronojoya juga menjadi lambang kota Sampang. Tempat ketiga adalah congkop RP.Mohammad Noer yang terletak di jalan Trunojoya samping monumen, beliau sesepuh masyarakat Sampang dan terkanal dengan pepatah bahasanya Agwa Wong

Cilik Melu Gemuyu yang artinya membuat rakyat kecil ikut tertawa, beliau adalah duta besar perancis dan penggagas jembatan Suramadu. Tempat ketiga Congkop leluhur Pangeran Santo Merto yang terletak di jln. Mangkubumi dan dilanjutkan ke congkop makam RATU IBU yang terletak di jalan Mangkubumi kelurahan Polagen. Dalam pidatonya Bupati Sampang A.Fannan Hasib mengajak para warga Sampang untuk bangga menjadi warga Sampang “hari ini saya mengajak seluruh masyarakat Sampang untu menjaga dan men-

ciptakan suasana aman dan nyaman di Kota Sampang, kita harus mensukuri keberadaan Kabupaten Sampang yang telah berusia 393 tahun, yang berartinya telah melewati perjalanan yang cukup panjang, mari dimomen hari jadi kota sampang ini kita tekatkan hati unutk membangun sampang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, masih panjang cita-cita leluhur kita untuk menjadikan kabupaten Sampang aman, nyaman dan tentram dan itu semua tanggung jawab kita semua tanpa terkecuali” tegasnya.(adv/why)

Bupati beserta istri saat tabur bunga di makam leluhur

Pola Hidup Sehat, Cegah Hipertensi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani

Blitar, SMN - Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyebutkan, penyakit hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit yang sering menyerang sebagian besar masyarakat Kabupaten Blitar. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani menjelaskan, sebagian besar warga Kabupaten Blitar menderita penyakit Hipertensi. Hal itu didapat dari laporan 56 pos pemantau penyakit tidak menular atau PPTM yang

tersebar di Kabupaten Blitar, dimana jumlah penderita hipertensi menduduki puncak penyakit yang sering dijumpai di masyarakat disusul penyakit diabetes melitus. rata – rata penyakit hipertensi menyerang warga dengan rentang usia produktif antara 35 hingga 67 tahun. Kuspardani menambahkan, penyebab utama munculnya penyakit hipertensi yakni pola makan serta gaya hidup yang cenderung tidak sehatyang membahayakan

sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui dirinya mengidap penyakit tersebut sehingga perlu inisiatif untuk memeriksakan tekanan darah ke lembaga kesehatan terdekat secara berkala. Penyakit hipertensi, juga disebut sebagai “silent killer” sehingga masyarakat harus benar-benar meningkatkan kewaspadaannya dengan menghindari makan seperti asin-asinan/garam dan berlemak. diharapkan kesadaran di ma-

syarakat untuk memperhatikan perilaku hidup sehat sehingga bisa

memperpanjang harapan hidup manusia .(mam)


4

Potret

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Pemerintah Kabupaten Bondowoso

Gelar Apel Akbar Nusantara Bersatu Bondowoso, SMN Apel Nasional Nusantara Bersatu digelar serentak di seluruh Indonesia hari ini. Di Kabupaten Bondowoso sendiri apel akbar yang bertema “Nusantara Bersatu, Indonesia, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama”, dipusatkan di Alun-alun Ki Ronggo Kab Bondowoso. Rabu (30/11/2016). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni, dan Wakil bupati KH. Salwa Arifin, Dandim 0822 Bondowoso Letkol ARH Sudrajat SH, Kapolres Bondowoso AKBP Afrizal SIK., Kajari Bondowoso Ibu Sektiyanti SH., Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir S.Ag., Ketua PC NU Kab. Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam. Apel yang bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan

bangsa ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat mulai dari Polri, TNI, aparat pemerintahan se Kab. Bondowoso, para alim ulama/tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat se Kab. Bondowoso, beserta anggota Bhayangkari dan Persit, ormas, dan perwakilan pelajar se Kab. Bondowoso. Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso mengatakan, agar seluruh elemen masyarakat selalu bersatu dalam ke Bhinekaan Negara Indonesia. “Kita akan tetap menjaga, merawat dan mempertahankan Negara Indonesia baik dari ancaman dalam, maupun luar negeri serta bertekad untuk Nusantara Indonesia tetap bersatu.” tegas Bupati. “Kita sepakat untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) bukan dengan memanggul senjata

namun dengan membangun bersama negara Indonesia.” tambahnya. Dalam kegiatan tersebut, juga diisi dengan orasi kebangsaan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kab. Bondowoso H.Ahmad Dhafir S.Ag. Ia menyampaikan, bahwa Indonesia merdeka bukan warisan dari penjajah, namun melainkan adalah perjuangan dari leluhur kita sehingga wajib hukumnya bagi kita untuk menjaga keutuhan NKRI. “Para pahlawan kita berjuang dengan mengorbankan jiwa dan harta bendanya adalah untuk anak cucunya agar dapat menikmati kemerdekaan. Semua pejuang kita terdiri dari berbagai macam agama dengan bersatu mereka berjuang dan mempertahankan NKRI. Jadi, kebhineka tunggal ikaan ini harus dijaga dan dipertahankan.” kata ketua DPRD.

Suasana Apel Akbar Nusantara Bersatu, Bondowoso Bupati Bondowoso bersama Menag Lukman Hakim

Hal senada disampaikan oleh ketua PC. NU Kab. Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam, dalam orasinya menyampaikan, Indonesiaku, Indonesiamu Indonesia kita Bersama, kita bersama sama menjaga keutuhan NKRI sesuai dengan apa yang telah di lakukan oleh para pendahulu kita, para pahlawan kita. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Bondowoso yang telah berupaya dengan

gigih bagaimana mewujudkan ketentraman bangsa Indonesia untuk kita bersama. Perjuangan NKRI telah di buktikan dengan kesolidan dari keragaman baik dari suku, ras dan agama di Negara Indonesia,” tambah Ketua PC NU. Selain itu, Kegiatan Apel Nusantara Bersatu ini juga diisi dengan pembacaan Ikrar Menjaga Kesatuan NKRI, pembacaan puisi dan menyanyikan lagu Kebangsaan Negara Indonesia.(dar)

Dinas Pengairan Bondowoso Raih Juara 1 Lomba OP Tingkat Nasional

Kepala Dinas Pengairan Bondowoso Drs. Karna Suwandi, MM.

Bondowoso, SMN Prestasi membanggakan kembali diraih Dinas Pengairan Bondowoso de-

ngan menyabet juara 1 dalam lomba OP tingkat nasional mewakili Jawa Timur dalam kategori Juru

dan berhasil menyingkirkan pesaing terberatnya yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung yang mana pada tahun – tahun sebelumnya selalu menjadi yang terbaik. Kepala Dinas Pengairan Bondowoso Drs Karna Suswandi MM ke beberapa awak media mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur instansi yang di pimpinnya bisa berhasil meraih juara 1 Lomba OP Nasional. “Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua,

Kunker Menag, Bupati Suguhi Kopi Spesial Bondowoso

akhirnya kita bisa menjadi yang terbaik Lomba OP Nasional dalam kategori Juru dan hal ini tidak harus puas sampai disini saja, kedepannya kita harus terus berbenah untuk tetap mempertahankan prestasi ini pada tahun – tahun berikutnya,” terangnya. Lebih lanjut Karna mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh Dinas Pengairan Bondowoso adalah berkat dari bimbingan Bupati dan wujud nyata kerja keras kita bersama serta dibuktikan dengan

prestasi. “Ini adalah sebuah bukti bahwa dengan kita bekerja keras di lapangan dan bersatu padumemperbaiki semua lini maka prestasi akan bisa kita raih,” tutur Karna ke sejumlah wartawan rabu (30/11). Diketahui adapun pemberitahuan jika Bondowoso meraih juara 1 yaitu pada Selasa (29/11/ 2016) malam dimana Dinas Pengairan Bondowoso diundang menghadiri upacara Hari Bhakti PU di Jakarta, sekaligus menerima penghargaan itu.(dar)

Bondowoso, SMN Kunjungan kerja Menteri Agama Republik Indonesia ke beberapa daerah di Jawa Timur, mendapatkan suguhan hangat saat berhenti sejenak untuk makan siang di salah satu rumah makan sederhana yang ada di kecamatan Grujugan

Bondowoso. Selain makan siang Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersamaMenteriAgamaLukman Hakim, sempat menikmati kopi Arabika Java Ijen Raung dan Arabika Argopuro yang memang memiliki cita rasa khusus. “Saya selalu meminta

dengan program Pemkab Jember yang mana TKSK dan PSM ada di akar rumput dengan melakukan tugasnya, melakukan pendataan warga miskin. “Saya tegaskan bahwa kemiskinan akan menjadi musuh paling besar bangsa Indonesia. Karenanya, pihaknya menyatakan

perang melawan kemiskinan. Suatu kabupaten bisa maju dan berkembang kalau sudah tidak ada kemiskinan lagi,” katanya, beberapa waktu yang lalu. Menurut Faida, Pemkab Jember akan selalu mencari program pemerintah pusat yang bisa di implementasikan kepada ma-

syarakat di wilayahnya. Seperti Program dari Kementrian Sosial. “Saya akan berusaha untuk kedepannya lebih banyak lagi program pusat turun ke Jember,” ujarnya. Program kemensos yang sudah mulai terealisasi di Jember, seperti e-Warong yang hampir memiliki kesa-

maan, dengan program warung rakyat berjaringan gagasan Pemkab Jember. Perbedaannya, ada pada produk lokal Jember yang dijual. “Tidak menutup kemungkinan program dari Kementrian Sosial akan kita padukan dengan program Pemkab Jember,” tuturnya. (atiek)

Praktek Pungli Maupun Percaloan Makin Kian Marak di Satpas Kolombo, Diduga Kanit Baur SIM Ada Main Surabaya, SMN Upaya untuk memberantas KKN sangat sulit, karena sudah membudaya baik kalangan pemerintah maupun dari pihak kepolisian, terutama dibidang sistim pelayanan publik ternyata tidak berjalan sesuai intruksi dari Kapolri. Dipelayanan SIM di kantor Satpas Kolombo Surabaya, makin kian marak para calo dalam menjalankan kegiatan, setiap hari-

nya mondar mandir mangais mangsa, tanpa peduli didepan kantor Satpas Kolombo. Menurut informasi dilapangan kami tau jelas dari salah satu anak calo yang berinisial (S) yang tidak mau dipublikasikan dikoran, dia menawarkan jasa kemudahan pada kami anak yang baru tidak lulus dalam pengurusan perpanjangan SIM B1, anak yang berinisial (H) dari Gresik dengan terang-terangan

ditarik biaya sebesar Rp. 650.000 pasti Lulus dengan proses tidak terlalu lama hanya selang satu hari selesai, asalkan permohon bersedia mengikuti semua ujian, baik teori maupun praktek, itu semua hanya formalitas saja. Tak lama kemudian kami melaporkan hal ini ke Kanit Baur SIM AKP Sigit, beliau mengelak hal kejadian ini dan dia menolak dengan fakta yang kami

temukan dilapangan, menurut beliau semua harus sesuai dengan prosedur, buktinya fakta dilapangan banyak pemohon yang berkali-kali mengikuti ujian tetap tidak lulus, dalam mengikuti seluruh proses dengan mudah dapat dibantu dengan para calo, asalkan pemohon bersedia merogo kocek lebih dalam. Kanit Baur SIM KolomboAKPSigit mendapat laporan dari kami terkait

calo, dia langsung marah nanti akan kami cari, padahal yang kami tau yang selama ini dan setiap hari didepan kantor pelayanan Satpas Kolombo para calo mondar mandir, bahkan berteriak teriak pada rebutan mencari mangsa sesama teman dan terkait kejadian ini Kanit Baur SIM Kolombo diduga ada main alias bekerjasama, jelasnya (Syam)

Bupati Dadang Resmi Lantik 17 Kades Terpilih Situbondo,SMN-Bupati Situbondo Dadang Wigiarto SH, secara resmi melantik sebanyak 17 kepala desa (Kades) terpilih dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 11 Oktober 2016 lalu. Pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap 17 Kades terpilih tersebut untuk masa jabatan tahun 2016-2022 itu, ditandai dengan penyematan tanda pangkat oleh Bupati Situ-

bondo Dadang Wigiarto di pendopo Kabupaten Situbondo Rabu pagi kemarin (30/11). Dalam amanatnya Bupati Dadang Wigiarto meminta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga ada percepatan pembangunan di 17 desa. Selain itu, Bupati Dadang sempat mengucapkan selamat atas terpilihnya 17 Kades se Situbondo tersebut.”Saya minta

momen pelantikan ini menjadi titik awal bagi para kades yang terpilih. Untuk itu segera melakukan koordinasi dengan para aparatur yang lain untuk membangun desa,” pinta Bupati Dadang. Masih kata Bupati Dadang, ia meminta kepada 17 kades yang baru dilantik untuk segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) dalam waktu

dekat ini. Orang pertama di lingkungan Pemkab Situbondo itu juga meminta 17 Kades yang baru dilantik segera menyusun program dan kebijakan strategis lainnya serta melakukan pelayanan yang penuhinovatifdalammembangun desanya. “Terutama dalam mensejahterakan masyarakat miskin. Selain itu, kami minta Kades harus menghidupkan badan usaha milik desa (BUMD-

es),” ungkapnya. Terakhir, Bupati Dadang Wigiarto juga menekankan kepada para Kades yang baru dilantik, untuk segera melakukan pendataan tehadap warga tak mampu yang ada desanya sehingga memiliki data akurat. Sebagai Kades juga harus mendata seluruh potensi alam yang perlu dikembangkan Para Kades di desa masing masing. “Ini poin poin yang harus

untuk oleh – oleh para tamu baik yang dari pusat maupun dari daerah kota di indonesia, hal itu sebagai bentuk promosi dari Pemerintah Bondowoso,” jelas Bupati sambil menikmati makan Sate khas Bondowoso, Senin (28/ 11). Selanjutnya setelah berhenti sejenak di Bondowoso, Menteri Agama bersama rombongan langsung menuju Kabupaten Situbondo dalam acara kunjungan kerjanya yaitu peluncuran program aplikasi iSantri Digital Corner dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur.(dar)

Apel Kebangsaan Diikuti oleh Seluruh Elemen Masyarakat Jombang, SMN Puluhan ribu warga dari berbagai elemen masyarakat berkumpul d alunalun kabupaten Jombang , 30/11 , untuk mengikuti apel kebangsaan ikrar Nusantara bersatu. Seluruh peserta mengenakan ikat kepala merah putih, tak terkecuali inspektur upacara Wakil bupati Jombang Hj Mundjidah wahab, Sekda Ita Tribawati, Kapolres AKBP Agung marliyanto

serta Dandim 0814 letkol Arm Fathkurrahman kompak mengenakan pita. Sebagian peserta upacara membawa bendera mini merah putih ukuran kecil dan dikibarkannya bersama- sama ketika orasi kebangsaan dialunkan, serta menyanyikan lagu kebangsaan bersama-sama. Wabup Hj Mundjidah wahab mengatakan berkumpulnya masyarakat itu dalam rangka mengucapkan ikrar persa-

Peserta apel di alun- alun Jombang

tuan bersama, ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat , mulai dari tokoh aga-

ma, ras,suku, etnis, sipil, PNS, serta TNI Polri. (tin)

Pengajian Muslimat NU Rutinan Rabu Wage

Bupati Siap Perangi Kemiskinan Jember, SMN - Dengan mengandalkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) akan menjawab permasalahan dari penyandang kesejahteraan sosial. Menurut Bupati Jember, dr Faida pihaknya akan memprioritaskan sesuai

pada bawahan untuk selalu menyediakan, seluruh produk unggulan Bondowoso selain untuk promosi, suguhan juga untuk oleh-oleh,” ujar Bupati saat makan siang sebelum Menag bertandang ke Situbondo. Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa, tidak hanya kopi khas Bondowoso yang saat ini dikembangkan di beberapa daerah dan menonjol di Pegunungan Ijen Raung dengan Java Ijen Raung, serta Argopuro, Bupati juga menyiapkan produk unggulan lokal lain seperti, tape dan Batik khas Bondowoso. “Semua produk unggulan pasti kami siapkan

Kades saat memberikan sambutan didepan jam’iyah Muslimat

Jombang, SMN Bertempat di mushola dusun Surak desa Pesanggrahan Kec Gudo Jombang kurang lebih 200 ibu- ibu Muslimat NU hadiri pengajian rabu wage yang diadakan ru-

tin se Kecamatan. Hadir dalam acara Wakil Bupati Hj Mundjidah wahab, KH Jalal, perwakilan polsek dan koramil Gudo, Camat serta ulama- ulama se Kecamatan. Menurut kades Pesanggrahan

Soni Setyanto kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan memberi nilai positif, disamping meningkatkan iman kita kepada TYME juga sebagai tali silaturahmi antar anggota Muslimat. Ketua Muslimat Ranting Gudo Hj Sholikah juga memberikan himbauan pada ibu- ibu agar hidup bersih dan sehat, mengingat sekarang musim penghujan dan bahaya DB, serta himbauan agar waspada terhadap perdagangan manusia, karena jaman sekarang para remaja putri banyak yang dijadikan budak untuk memuaskan hawa nafsu,

dijual pada orang- orang yg tidak bertanggungjawab. Selain kades dan ketua Muslimat , Wakil bupati juga memberikan pidatonya didepan para anggota jamiyah, dalam sambutannya wabup menjelaskan kalau pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Apalagi sekarang sering terjadidemoyangmembawa salah satu agama, wabup menghimbau agar masyarakat tidak ikut aksi- aksi seperti itu, masyarakat lebih memperbanyak berdoa dan meminta kepada Tuhan agar Indonesia makin damai tidak ada lagi aksi- aksi demo lagi. (tin)

UMK Lumajang Ditetapkan Lumajang, SMN Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang menyelenggarakan Sosialisasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2017, di Hall Hotel Gajah Mada Lumajang tepatnya pada tanggal 02 Desember 2016 lalu. Kegiatan sosialisasi ini merupakan sarana untuk bersilaturahmi antara pemerintah dengan pekerja dan perusahaan, sehingga tercipta dan terjalin hubungan industrial yang harmonis serta sebagaimana tujuan hubungan industrial adalah untuk menciptakan ketenangan berusaha dan ketentraman dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitas

dipegang teguh para Kades baru. Laksanakan beberapa hal penting tersebut sehingga wilayahnya segera maju,” papar Bupati Dadang. Acara pelantikan selain dihadiri Bupati juga Wabup Yoyok Mulyadi beserta Forkopimda Kabupaten

tenaga kerja. Acara tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Lumajang Drs. As’at, M.Ag. Hadir pula Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Jember, Kepala BPJS Kesehatan cabang Jember, Dewan Pengupahan Kabupaten Lumajang dan beberapa HRD Perusahaan di Kabupaten Lumajang. Upah minimum itu sendiri merupakan upah bulanan terendah yang diterima pekerja terdiri atas upah pokok termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman antara persusahan dan

Situbondo. Seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Muspika serta BUMD juga tampak di deretan undangan pelantikan 17 Kades se-Situbondo. (han)

Sosialisasi UMK 2017

pekerjanya. Dan dalam upah minimum berlaku sebagai batas upah terendah atau safetynet untuk jabatan terendah berlaku untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Sedangkan untuk upah pekerja dengan masa lebih dari satu tahun dirundingkan secara bipartite di dalam perusahaan maupun dirumuskan dalam struktur dan skala upah yang sesuai. Dalam sambutannya, Bupati Lumajang menyampaikan bahwa menyambut baik pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Dan dijelaskan juga bahwa nilai UMK Lumajang tahun 2017 dihitung berdasarkan pada rumus peng-

hitungan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 63 Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. UMK Lumajang pada tahun 2017 sebesar Rp1.555.552yangmengantarkan Kabupaten Lumajang berada di urutan ke 21 se Propinsi Jatim setelah Kabupaten Kediri. Di akhir sambutannya Bupati Lumajang juga meminta kepada perusahaan yang tidak mampu melaksanakan UMK Lumajang tahun 2017, untuk segera dapat mengajukan penangguhan UMK kepada Gubernur Jawa Timur paling lama 10 hari sebelum berlaku UMK tahun 2017. (tik)


Fokus

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

5

Bupati Madiun Bersama TNI-Polri, Tokoh Masyarakat, dan Ormas

Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun

Gelar Apel Nusantara Bersatu di Alon-alon Mejayan Kabupaten Madiun

Sosialisasi Penguatan Satgas Kontra Radikal, Deradikalisasi dan Anti Premanisme

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos Bersama TNI-Polri, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Jajaran Forpinda dan Tokoh Agama Saat Gelar Apel Nusantara Bersatu

Madiun, SMN - Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos bersama TNI, Polri, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Drs. Djoko Setyono, Sekretaris Daerah Ir. Tontro Pahlawanto, Wakil Wali Kota Madiun H. Sugeng Rismayanto, Danlanud Iswahjudi Masekal Pertama TNIAdnyawan Hartono, Danrem 081/DSJ Kolonel Piek Budyakto, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Para Kasi Korem 081/DSJ, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf

Rachman Fitri, S.Sos, Jajaran Forpinda, SKPD, pemuka agama, pelajar, Mahasiswa, seniman hingga masyarakat biasa berkumpul dalam apel nasional Nusantara Bersatu. Bertempat di Alon-alon Mejayan Kabupaten Madiun, Rabu (30/ 11/16). Apel itu, diisi dengan acara orasi oleh Bupati Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Ketua DPRD Madiun, Perwakilan tokohtokoh agama, Danlanud Iswahjudi, Danrem 081/DSJ

dan Seniman yang diwakili oleh H. Sakirun. Serta dimeriahkan penampilan Terjun panyung anggota Paskhas Lanud Iswahjudi, Bela diri Yong Moodo anggota Yonif Para Raider 501/BY, panggung musik, penampilan Bela diri SH Terate, pameran alutsista, serta doa lintas agama. Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto sebagai inisiator acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir pada acara

Apel Nusantara Bersatu itu. Apel ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Digelarnya acara tersebut di sejumlah wilayah jajaran Korem 081/DSJ, kata Danrem 081/DSJ membuktikan bangsa Indonesia masih memiliki jiwa patriot. “Nusantara Bersatu, Indonesia Ku, Indonesia Mu, Indonesia kita bersama, Bhineka Tunggal Ika. Dari Sabang sampai Merauke, dari provinsi sampai desa di penghujung sana, semua melakukan hal yang sama. Ini semua menunjukan bahwa benar kita adalah bangsa indonesia, bangsa patriot, bangsa kesatria,” kata Danrem 081/ DSJ kepada wartawan usai acara. Menurutnya, pada darah semua warga bangsa Indonesia mengalir jiwa patriotisme dan juga kesa-

tria.inibuktinya.Dalamwaktu dua hari semua bersatu, bersama-sama melihatkan apa yang bisa dibuktikan, alangkah indah di seluruh Indonesia, kata Danrem 081/DSJ. Turut hadir dalam Gelar Apel Nusantara Bersatu tersebut Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Wakil Wali Kota Madiun H. Sugeng Rismayanto, Ketua DPRD Madiun Djoko Setijono, Danlanud Iswahjudi Masekal Pertama TNI Adnyawan Hartono, Danrem 081/DSJ Kolonel Piek Budyakto, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Para Kasi Korem 081/DSJ, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fitri, S.Sos, Perwakilan seniman H. Sakirun serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang semuanya mengenakan ikat kepala merah putih. (sy/adv)

Peranan Perpadi Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Daerah Madiun, SMN - untuk mewujdukan swasembada pangan 2018, Perpadi (Persatuan Penggilingan Padi) Kabupaten Madiun berkumpul dan melaksanakan Rakercab (Rapat Kerja Cabang) yang didukung dan di fasilitasi Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun, guna terwujudnya visi dan misi Perpadi cabang Madiun. Rakercab Perpadi Kabupaten Madiun ini di buka oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo, MTP dan dihadiri oleh ketua DPD Provinsi Jawa Timur, Zaenal, Ketua dPC Perpadi Kabupaten Madiun : Suwito, Kepala Diskoperindagpar : Sawung Rahwono dan Kabid perdagangan : Agus Suyudi, Kabid Kelembagaan Koperasi : Bambang Sudjono, Kepala Bidang Sub Drive Madiun (Waka Bulog) Edy Rijono Ketua DPP Gapoktan Pro-

vinsi Jawa Timur Budiono, serta seluru anggota Perpadi Kabupaten Madiun 80 orang. Rakercab Perpadi Kabupaten Madiun pada tanggal 1 Desember 2016 di gedung Graha Retno Dumilan lantai 2 Pemkab Madiun telah dibuka oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo MTP, dalam sambutannya, elah menyampaikan beberapa hal penting buat para anggota Perpadi dan Gapoktan, untuk lebih meningkatkan produksi gabah dan beras yang lebih banyak dan berkwalitas tinggi agar bisa tercapainya swasembada pangan di tahun 2018. Dengan adanya Perpadi ini, sirkulasi gabah dan beras bisa lebih terkendali dan dapat memanfaatkannya, karena dalam tiap tahunnya Kabupaten Madiun produksi gabah dan beras mencapai surplus 250.000 ton, hal ini belum di

manfaatkan oleh anggota Perpadi/Penguasaha padi di Kabupaten Madiun, justru yang didominasi dari luar daerah Kabupaten Madiun, ini sangat disesalkan sekali, bila anggota Perpadi Kabupaten Madiun bisa memanfaatkannya tentunya akan lebih meningkat pendapatan dan perekonomiannya. Bayangkan dengan jumlah 250.000 ton senilai ± 6 triliun hanya sebagian kecil sekitar 180 milyar yang dimanfaatkan oleh anggota Perpadi. Sedangkan sisanya dinikmati dan dimanfaatkan oleh pengusaha padi/beras luar daerah. “Jelas Kepala BKP Kabupaten Madiun Edy Bintardjo”. Apalagi sekarang sudah dibangun dengan kapasitas besar dan dengan peralatan yang baik dan canggih gudang gabah dan beras di desa Moneng Pilangkenceng Kabupaten Madiun, “tolong gudang tersebut untuk dimanfaatkan

Aksi super damai 212 di ngawi

Ngawi, SMN - Aksi damai dilakukan ratusan warga Ngawi yang tergabung dalam aksi super damai 212. Walaupun aksi damai, namun tuntutan mereka meminta Basuki Tjahaja Purnama aliash Ahok dipenjarakan akibat

ucapannya yang dinilai menista agama Islam. “Jangan bicara Bhineka bila mulutmu menista!” adalah salah satu poster yang dibawa peserta aksi. Ratusan peserta aksi damai ini termasuk diantaranya dari pemuda Muham-

Mailing Room milik PT.Kantor Pos Indonesia ambruk tertimpa plafon

PT.Pos menjadi sebuah kendala bagi layanan pembayaran pajak dan rekening listrik. Salah satu karyawan Bagian Kesejahteraan Rakyat sontak terkejut ketika

hendak membayar pajak yang melihat kondisi room milil PT.Pos tersebut ambruk tertimpa plafon. Akibat runtuhnya plafon asbes, kayu dan besi telah merusak

Drs. Agus Budi Wahyono, Msi bersama Kanit Binmas Polres Madiun, Kanit Intel Kejari Kabupaten Madiun dan Kabid Politik dan Integrasi bangsa Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si mewakilinya, menyampaikan materinya tentang ppungutan liar merupakan tindak radikalisme, Kejari Kabupaten madiun atau yang mewakilinya : “Upaya mencegah tindak melakukan pungutan liar pada aparatur pemerintah di sektor pelayanan”, Rektor STISIP Madiun atau yang mewakilinya, menyampaikan materi tentang Gerakan sinergisme pelayanan publik dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang clean an good govermance. Adapun peserta sosialisasi ini sebanyak 200 orang terdiri dari Muspika se Kabu-

paten Madiu, perwakilan kepala desa/kelurahan sekabupaten Madiun, perwakilan Puskesmas se Kabupaten Madiun, Kantor Kemenag dan Kepala KUA se Kabupaten Madiun, SKPD terkait dan petugas pelayanan; Dispendukcapil, Dispenda, Dishub dan infokom, DPU BMUK KPPT, Dinsosnakertrans, RSUDCaruban,RSUDDolopo, PDAM, BKD dan Diklat, Dinkes, Satpol PP, DPU Pengairan, Juru Parkir, Uji Kir, Samsat, dan BPJS, ini semua termasuk pelayanan publik harus bersih dari pungutan liar (Pungli). (sy)

APBD 2017 Disahkan

Ir. Edy Bintardjo, MTP bersama Sawung Rahwono Kepala Diskoperindangpar, dengan Ketua DPD Perpadi Jatim, Ketua Gapoktan Jatim serta Waka Bulog Kabupaten Madiun dengan maksimal, agar perekonomian anggota Perpadi, petani (Gapoktan) dan masyarakat Kabupaten Madiun lebih meningkat dan lebih sejahtera sesuai dengan visi, misi Kabupaten Madiun”, tambanya Edy Bintardjo. Dalam Rakercab ini telah hadir narasumber dari Diskoperindagpar Kabupaten Madiun : Sawung Rahwono,Agus Suyudi dan Bambang Sudjono dari DPD Perpadi Jawa Timur : Zaenal, Waka Bulong

Madiun, Sarjono dan Ketua DPD Gapoktan Jawa Timur Budiono, semua nara sumber berhadap pada para anggota Perpadi Kabupaten Madiun agar bisa meningkatkan produktifitas dan kwalitas gabah dan beras dalam setiap panennya, juga bisa memanfaatkan peluang pasar yang ada, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Madiun lebih sejahtera di tahun 2018. (sy)

arus jalan karena sebelumnya aparat sudah meminta agar aksi tidak sampai menutup jalan. Peserta aksi juga hanya membawa poster, bendera dan spanduk yang dibentang di perempatan Kartonyono sembari berorasi di bawah pengawasan aparat. “Kita memang sudah minta mereka agar tidak sampai menutup jalan, agar kepentingan transportasi masyarakat juga tidak terganggu,” ujar AKBP Suryo Sudarmadi, Kapolres Ngawi. Sebelum tanggal 2 Desember, seperti halnya di berbagai daerah di Indonesia, juga digelar Apel

bersama Nusanatar Bersatu yang melibatkan seluruh unsur pimpinan daerah, siswa, Ormas, dan berbagai unsur elemen masyarakat di Ngawi. “Kami juga melaukan penyekatan ada rombongan yang akan melakukan aksi di Jakarta, namun bukan untuk menghalangi, hanya mengantisipasi jangan sampai ada provokator, membawa senjata tajam dan sebagainya,”ungkap Kapolres. Aksi damai di Ngawi ini sendiri berjalan tertib. Usai aksi yang berlangsung sekitar 2 jam, ratusan massa ini pun membubarkan diri masing-masing, (ari)

Mailing Room PT Pos Tertimpa Plafon Kantor Pemkab Pamekasan Pamekasan, SMN Sebuah Mailing Room milik PT.Kantor Pos Indonesia yang terletak di kantor Pemkab Pamekasan ambruk tertimpa plafon. Kejadian ini sangat di kejutkan oleh karyawan Seketariat Daerah Kabupaten Pameksan yang menghubungkan dengan ruang kerja Humas dan Protokol juga Bagian Umum, Rabu pagi (30/11). Ambruknya plafon kantor Pemkab Pamekasan yang menimpa room milik

Tujuan dari pelaksanaan ini adalah agar terhindari dari ancaman atau bahaya faham dan atau ideologi sesat dan menyesatkan bagi aparatur pemerintah dalam upaya mendukung terwujudnya Kabupaten Madiun lebih sejahtera tahun 2018, penguatan acara institusional terhadap satgas kontra radikal deradikalisasi, dan anti premanisme dalam upaya memberikan pelayanan prima bagi publik dan mendukung upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang clean good govermance/ bersih dan berwibawa, terhindar dari praktek melakukan pemungutan liar (pungli). Kepala badan kesatuan bangsa dan politik dalam negri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun, Drs. Agus Budi Wahyono, Msi, bersama Kabid Politik dan Integrasi bangsa Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si serta seluruh staf dan pegawai Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun telah bekerjasama dan menggandeng para nara sumber dalam pelaksanakan sosialisasi ini diantaranya, Kapolres Madiun atau yang

Pendapatan Daerah Turun 8,51 Persen

Aksi Super Damai 212 Juga Dilakukan di Ngawi madiyah dan Hisbut Tahrir. Aksi dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB usai shalat Jumat dengan berdiri di pinggir jalan sepanjang Kartonyono menerus ke utara di depan Jl Yos Sudarso. Dengan dijaga ketat aparat kepolisian, peserta aksi berorasi meminta pemerintah tegas dengan memenjarakan Ahok. “Ini aksi super damai dan kita minta tegas diberlakukan hukum dengan memenjarakan Ahok agar tidak lagi menistas agama,” ujar Eko, koordinator aksi. Aksi yang dilakukan di tengah jalan poros Kota Ngawi ini tak menganggu

Madiun, SMN - dalam upaya pencegahan terhadap berkembangnya faham ideologi yang sesat dan menyesatkan di tengah-tengah masyarakat (RAKA/RAKI dan Radikalisme lainnya) di kalangan masyarakat dan kalangan aparatur pemerintah, upaya antisipasi dan deteksi dini, terhadap munculnya berbagai faham radikal atau ideologi yang sesat dan menyesatkan bangsa di era kemajuan IPTEK dan pengaruh budaya global bagi aparatur negara, serta mengingatkan dan menyadarkan kemblai bagi kita semua sebagai abdi negara, aparatur pemerintah dan pelayanan publik harus berpedoman pada 4 konsensus nasional yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, maka dengan ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun telah mengadakan sosialisasi penguatan satgas kontra radikal, deradikalisasi dan anti premanisme, pada tanggal 1 Desember 2016 di gedung Graha Purabaya Lantai 2 Pemkab Madiun.

beberapa peralatan elektronik di tempat pembayarab milik PT.Pos Indonesia. Pantaun dari suara media nasional, menurut keterangan dari salah satu warga yang hendak membayar rekening listrik bahwa kondisi kayu dan besi plafon yang ambruk tersebut sudah ada sebagian yang lapuk sehingga ambruk. Pihaknya sangat khawatir dan cemas jika semua plafon yang ada di kantor Pemkab Pamekasan tidak segera di cek kondisinya akan

sama terjadi yang seperti ambruknya plafon di room milik kantor PT.Pos, pungkas.(hen)

Ketua DPRD tandatangani APBD 2017

Ngawi, SMN - DPRD Kabupaten Ngawi akhirnya mengesahkan Raperda tentang APBD 2017 pada 29-30 Nopember lalu. Dalam berbagai sorotan fraksi yang tertuju untuk menanggapi penyampaian nota keuangan bupati, terdapat kecaman yang tak boleh diabaikan pemkab menyoal pendapatan daerah yang terus menurun. “Penurunan yang sistematis ini, kami minta untuk dijelaskan, apalagi jumlahnya cukup banyak yakni dari Rp 172 M lebih di tahun 2016 tinggal Rp 157

M perencanaan pendapatan di tahun 2017,” ungkap Adi Cahyono, juru bicaraFraksiPKBdalampandangan umum fraksinya. Sorotan atas menukiknya pendapatan daerah Ngawi ini, juga disampaikan juru bicara Fraksi Partai Golkar, Sugito. Sugito meminta agar Pemkab Ngawi berhati-hati dalam merencanakan pendapatannya karena situasi pendapatan yang menurun tentu akan berpengaruh pada perjalanan APBD secara keseluruhan. Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, menyatakan

penurunan atas pendapatan daerah Kabupaten Ngawi itu akibat beberapa kebijakan pusat yang mengurangi wewenang daerah dan mempengaruhi pendapatan atas retribusi yang diperoleh. “Misalnya saja pada pengelolaan terminal tipe A kita, Terminal Kertonegoro itu, karena sekarang ada di pusat, ada pergeseran dari pendapatan restribusinya,” ungkapnya. Selain itu, Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi ini juga menyatakan bahwa ada penurunan deposito on call karena berkurangnya idle cash sebagai akibat pengurangan transfer tunjangan profesi guru. “Ini tentu berpengaruh, namun secara keseluruhan, Ngawi termasuk surplus dan PAD kita sejak 2010 sampai 2015 sudah naik sebesar Rp 300 persen,” ujar Kanang. KekuatanAPBDNgawi tahun2017sendiri sekitar Rp

1,937 triliun dan akan segera melakukan berbagai pembenahan organisasi perangkat daerah yang menyesuaikan PP terbaru. Secara ringkas, Ngawi akan memiliki 4 badan dan 19 dinas. “Selain itu, Ngawi di tahun depan juga akan menuju kota dunia dengan mulai merencanakan sebuah hotel yang memadai dan berkelas,” ungkap Kanang. Dalam sidang paripurna kedua yang kebetulan dilakukan usai apel bersama Nusantara Bersatu, nuansa merah putih kental melekat pada semua perserta sidang. Bupati, Wabup, Ketua DPRD beserta empat wakil Ketua DPRD Ngawi mengenalkan ikat kepala merah putih di kepala mereka. Hal ini juga diikuti oleh seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah yang hadir di sidang termasuk para anggota DPRD dan undangan. (ari)

Banjir di Ngawi Diprediksi Memuncak di Penghujung Tahun Ngawi, SMN - Sebagai kabupaten yang dikepung dua bengawan besar yakni Bengawan Madiun dan Bengawan Solo, Ngawi memang rentan diterjang banjir. Hal itu terutama terjadi di beberapa daerah yang berada dekat dengan anak sungai atau bengawan. “Ada beberapa desa dari berbagai kecamatan yang rawan banjir, terutama Kecamatan Kwadungan, hampir semua wilayah berbatasan dengan bengawan Madiun,” ujar Eko Heru Tjahjono, Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Ngawi. Terjangan banjir ini ditengarai makin kuat saat menjelang akhir tahun dimana curah hujan tinggi dan terjadi pula di berbagai daerah hulu. Hal ini bisa dilihat dari daftar daerah banjir yang terjadi sepanjang akhir Nopember sampai awal Desember 2016. “Dalam sepekan ada beberapa kali banjir, bahkan sampai merambah kota,” tuturnya. Daerah sekitar Rejomulyo atau acap disebut daerah Ngemul, daerah

Salah satu sudut ngawi kota yang kebanjiran

sekitar Kluncing dan perumahn di Jalan Pudak, merupakan daerah-daerah yang terkena banjir dalam pekan terakhir bulan Nopember tersebut. Puluhan warga sampai mengungsi sambil menunggu banjir surut. Karena air mulai naik di sebuah perumahan di Keluraha Karangtengah, sebanyak 12 keluarga mengungsi sementara di ponten umum. “Kami juga takut kalau luapan Bengawan Solo makin tinggi makanya mengungsi,” ujar Indrawati, salah satu warga. Sementara itu di daerah langganan banjir se-

perti Desa Ngompro Kecamatan Pangkur, desadesa di Kwadungan dan Desa Kasreman Kecamatan Geneng, merupakan daerah yang menjadi langganan banjir akibat luapan bengawan Madiun. “Sudah tiga kali dalam sepekan kami kebanjiran, tapi itu sudah biasa bagi warga sini,” ujar Purwadi, salah satu warga. BPPD Ngawi sendiri melakukan antisipasi dengan menyiapkan perahu karet untuk evakuasi di lokasi, pemberian bantuan makanan dan berbagai keperluan bagi pengungsi. (ari)


6

Probolinggo

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Bappeda Kota Probolinggo

Bupati Probolinggo “Pendidikan Gelar Lokakarya Kreteria Miskin Tahun 2016 Adalah Warisan Paling Berharga” Probolinggo, SMN - Bappeda Kota Probolinggo yang dalam hal ini Bidang Sosial Budaya (Sosbud) hari ini (30/11) menggelar Lokakarya Kemiskinan dan Tata cara Verifikasi pendataan penduduk miskin, Bertempat di Ruang Puri Mnggala Bhakti Kantor Pemerintah Kota Probolinggo Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota HJ.Rukmini.Sh.Msi, Setda kota Drs.H.Johny Haryanto. Msi, Asisten Perekonomian pembangunan Drs. Sudianto.Msi, SKPD, BPS,Tokoh Masyarakat, Lurah, dan Para peserta lokakarya sebanyak 150 peserta, Kepala Bappeda yang diwakili oleh Kepala Bidang Sosbud M. Sonhadji.Sos.Msi dalam laporannya menjelaskan bahwa yang menjadi latar belakang kegiatan Lokakarya kemiskinan dan tata cara verifikasi pendataan penduduk miskin adalah dalam rangka menyamakan persepsi tentang kreteria kemiskinan dan tata cara verifikasi pendataan penduduk miskin di Kota Probolinggo, Khususnya dalam menentukan data By Name By Address penerima program penanggulangan kemiskinan Kota Probolinggo yang di danai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Probolinggo oleh karena itu maka diperlukan adanya lokakarya kemiskinan dan tata cara verifikasi pendataan penduduk miskin tersebut. Lebih lanjut Kabid Sosbud M. Sonhadji menjelaskan terkait Dasar hukum pelaksanaan acara tersebut dan Maksud serta Tujuan diadakan lokarya tersebut. Adapun maksud diselenggarakannya lokakarya yaitu untuk menkomunikasikan dan untuk mendapatkan masukan serta sebagai komunikasi kepada publik, guna menympurnakan konsep kreteria dan indikator kemiskinan, yang selan-

jutnya ditetapkan menjadi kebijakan pemerintah Kota Probolinggo dalam penanganan penanggulangan kemiskinan, Selanjutnya M.Sonhadji menjelaskan terkait tujuan lokakarya yaitu Untuk mendapatkan komitment bersama tentang kreteria dan tata cara verifikasi pendataan penduduk miskin, Mendapakan masukan guna menyempurnakan konsep kreteia dan Indikator kemiskinan, juga bertujuan untuk Menciptakan kevalidtan data penduduk miskin. Walikota Hj.Rukmini.Sh.Msi mengawali sambutannya mengatakan masalah kemiskinan adalah masalah kemanusiaan yang telah lama diperbincangkan dan dihadapi oleh setiap daerah dan negara manapun oleh karena itu berkenaan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan upaya penanganannya, Lebih lanjut Walikota mengatakan Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan tarap kehidupannya yang dimiliki dan tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental, maupun fisiknya, dalam memenuhi kebutuhannya, Selanjutnya Walikota menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Presiden tentang percepatan penanggulangan kemiskinan,dijelaskan untuk melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan diperlukan upaya penajaman yang meliputi Penetapan sasaran, Perancangan,Keterpaduan Program, Monitoring dan Evaluasi serta Evektifitas anggaran. Pemerintah telah menyalurkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi kemiskinan namun penurunan angka kemiskinan tidak seknifikan dan tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang disalurkan, ini

Walikota HJ.Rukmini Sh.Msi didampingi Setda kota Drs.H.Johny Haryanto.Msi dan Asisten Perekonomian Pembangunan Drs.A.Sudiyanto.Msi, serta Kabid Sosbud M.Sonhadji.Sos.Msi, Saat agenda Lokakarya di Puri Manggala Bhakti. disebabkan bayak faktor yang diantaranya belum Fitnya data sasaran Rumah Tangga Miskin (RTM) yang disepakati dan sebagai pedoman oleh semua pemangku kepentingan bidang penanggulangan kemiskinan. “Kita memahami dan memaklumi sepenuhnya bahwa untuk mewujudkan data RTM yang falit dalam kurun waktu tertentu banyak aspek, dukungan segenap pemangku kepentingan serta pendanaan yang besar, lebih dari itu adanya persepsi yang sama untuk menjadikan satu acuan data kemiskinan yang diperlukan, efektifitas dan ketepatan program penanggulangan kemiskinan di daerah” Pemerintah Kota Probolinggo mempunyai data kemiskinan fersi lokal sebagai acuan dasar penentuan sasaran program kegiatan khususnya yang didanai oleh APBD Kota Probolinggo, Data tersebut merujuk dari hasil survei Program Perlindungan Sosial (PPLS) BPS tahun 2011

sebanyak 19.449 RTM (74.629 jiwa), Tahun 2013 Updating data sebanyak 19.111RTM (67.139 jiwa)dan hingga akhir tahun 2014 diferifikasi diperoleh data 19.396.RTM (71.855 jiwa). Adapun data By name By addresspenerima program penanggulangan kemiskinan Kota Probolinggo tahun 2016 sejumlah 18.350 RTM (66.453 Jiwa). Meskipun telah ditetapkan data By Name By Address penerima program penanggulangan kemiskinan yang di Update setiap tahun namun ternyata masih banyak permintaan warga yang mengajukan Surat Ketrangan Tidak Mampu (SKTM), Untuk mengatasi hal ini dalam menyamakan persepsi perlu ditetapkan kreteria kemiskinan dan tata cara verifikasi penduduk miskin diKota Probolinggo yang disepakati bersama sebagai pedoman Bagi pihak kelurahan dalam mengeluarkan SKTM. (edy)

Ancol Jakarta, Rabu (30/11) kemarin. Erni Guntarti, mengutarakan, tujuan diadakannya jambore ini untuk memupuk dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar kader PKK dan para pembinanya, ajang bertukar informasi, pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, memberikan penghormatan bagi kader PKK yang selama ini telah berkiprah. Pihaknya berharap, berharap jambore ini dapat memotivasi dan menggelorakan semangat para kader PKK dalam mencapai tujuan dan program – program PKK. Sementara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa jambore ini harus diselenggarakan secara rutin. Untuk meningkatkan kualitas kader penggerak PKK. “Jambore ini sebagai bagian dari komunikasi dan sinergi antar penggerak PKK satu dengan yang

lain agar terus berjalan, jangan hanya berhenti disini saja,” ungkap Tjahjo Kumolo. Usai menerima penghargaan, Hj. Dewi Farida Suryani yang kerap disapa Umi Farida mengungkapkan kesuksesan dari prestasi TP PKK Kota Malang ini merupakan suatu motivasi dan inspirasi untuk warga. “Kesuksesan ini diraih berkat kerja keras dan cerdas dari para kader, di mana semua diraih oleh kader ini bagian dari memotivasi dan menginspirasi kabupaten/kota agar kegiatan ini semua berlangsung secara berkelanjutan”, ujar Umi Farida. Penghargaan yang diterima PKK Kota Malang ini, lanjut Umi Farida, harus dijadikan sarana untuk memotivasi diri, untuk lebih giat lagi dalam mengambil bagian pada pembangunan Kota Malang. (jun)

Bupati Probolinggo HJ.Puput Tantriana Sari.SE. dengan didampingi Para Pejabat Kabupaten Probolinggo Saat Audensi di Kecamatan Kota Anyar.

Probolinggo, SMN - Pendidikan merupakan warisan yang paling berharga dan dapat merubah kehidupan masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, warisi anak-anaknya dengan pendidikan untuk meraih ilmu dan pengetahuan. Warisan ini bisa diberikan orang tua melalui sekolah, agar warisan itu bermanfaat dan membantu kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan cerah kedepannya. Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari,SE ketika melakukan audiensi bersama masyarakat Desa Curahtemu Kecamatan Kotaanyar, Kamis (01/12/2016). Kegiatan

yang dipusatkan di halaman SDN Curahtemu ini dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta Forkopimka Kotaanyar. “Saya berharap agar abdi masyarakat baik di Kecamatan Kotaanyar maupun Desa Curahtemu dalam pengabdiannya agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat baik di bidang pendidikan maupun kesehatan,” katanya. Menurut Bupati Tantri, selain untuk silaturahim kedatangannya bertujuan untuk bertemu langsung dengan masyarakat sekaligus mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga bisa melihat perkem-

bangan dan kekurangan pembangunan desa, terutama infrastruktur jalan. “Pemerintah Daerah terus berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu masyarakat hendaknya terus bersyukur agar senantiasa diberi kemampuan supaya pembangunan dan pelayanan bisa terus meningkat demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Bupati Tantri juga meminta agar masyarakat bisa terus berperan aktif dalam meningkatkan IPM serta menurunkan angka pernikahan dini yang masih tinggi di Kabupaten Probolinggo. “Terus sekolahkan anakanak hingga jenjang pendidikan tinggi,” pintanya. Sementara Kepala Desa Curahtemu Ismail mengharapkan agar kegiatan ini bisa memotivasi dan memberikan manfaat dalam pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga desa bisa lebih maju dan sejahtera. Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah mengunjungi stand produk IKM dan UKM berupa produk unggulan kerajinan dan makanan minuman masyarakat Kecamatan Kotaanyar. (edy)

BNNK Blitar : Berdayakan Masyarakat Untuk Solusi Penyalahgunaan Narkoba PKK Kota Malang Terima Anugerah Pakarti Utama

Hj. Umi Farida Anton saat menerima penghargaan di Hotel Mercure Jakarta (30/11) lalu

Kota Malang, SMN - Kota Malang tidak sekadar berprestasi di bidang pembangunan, tetapi pada lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga), Kota Malang juga menjadi yang terbaik. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hj. Dewi Farida Suryani, dianugerahi, Penghargaan Nasional Pakarti Utama I

Kategori Kota 2016 dalam lomba pemanfaatan Toga tingkat nasional. Selain itu, TP PKK Kota Malang juga menyabet juara I Lomba Pentas Kreativitas daerah dalam ajang Jambore Nasional Kader PKK 2016. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, di Hotel Mercure

Blitar, SMN - Penyalahgunaan narkotikasaat ini semakin mengancam dan menakutkan terhadap generasi bangsa.Di Kabupaten Blitar sendiri, tingkat penyalahgunaan barang haram ini ditaksir akan semakin menyentuh angka yang cukup signifikan, ketika tidak segera ada solusi untuk penanggulangannya. Untuk itu diperlukan langkah kongkrit untuk gerakannya. Hal ini disikapi serius oleh BNNK Blitar, salahsatunya adalah dengan menggelar Raker Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba, pada (22/9), dengan melibatkan 10 desa dan masingmasing desa diwakili 3 unsur, diantaranya, Kepala Desa, Babinkamtibmas, dan Tokoh Masyarakat. Kasi Pencegaahan Dan Pemberdayaan Masyarakat, disela-sela acara menjelaskan, Raker ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tingkat kerawanan di daerah yag ada, sehingga dicarikan solusi untuk alternative penyelesaiannya, salah satunya dengan pember-

Suasana Raker Pemetaan Kawasan Narkoba

dayaan ekonomi desa. Sehingga kegiatan ini juga menghadirkan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemkab Blitar, sebagai salah satu narasumbernya. “Narkoba tidak bisa hanya diselesaikan secara teoritis saja, melainkan membutuhkan gerakan dan strategi yang nyata, karena banyak yang sampai terjerembab oleh narkoba, karena factor ekonomi. Hal

tersebut sangat perlu untuk kita berikan solusi” terangnya kepada awak media, beberapa waktu lalu. Slamet berharap, pasca kegiatan Raker tersebut akan menuai hasil positif, utamanya pada skala tindak lajutnya.Sehingga, semua sector dapat terlibat dalamrangka pencegahan penyalahgunaan narkoba, dan alternative penyelesaian masalah ini dapat segera muncul, pungkasnya.(mam)

Bupati Anas Gelar Sholawat dan Doa Bersama untuk Keselamatan Banyuwangi Dewan Gresik Ajukan 11 Perda di Tahun 2017 ini bulan Maulid. Mulai dari bulan ini, hingga sepanjang tahun digelar salawatan di tiap kantor desa,” kata Anas. Salawat tidak perlu mewah. Cukup digelar dengan suguhan yang sederhana. “Dibuat sederhana saja. Cukup dengan suguhan teh atau singkong, begitu saja,” pintanya. Tantangan 2017 yang menurut Anas diprediksi semakin berat akan mampu dihadapi oleh Banyuwangi. “Ini agar Allah memberikan kemudahan-kemudahan pada Banyuwangi. Apalagi tantangan Indonesia di 2017 diprediksi sangat berat,” harapnya. “Dengan salawat dan doa, akan mendatangkan rahmat. Dengan rahmat itu, kesuksesan akan mudah datang,” tutup Anas.(syam) Hj. Umi Farida Anton saat menerima penghargaan di Hotel Mercure Jakarta (30/11) lalu

Banyuwangi, SMN - Peristiwa puting beliung yang menimpa Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, beberapa hari lalu menjadi pengingat untuk senantiasa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak masyarakat Banyuwangi membaca salawat dan doa bersama seusai salat Jumat (2/12) di Masjid Babussalam Lingku-

ngan Pemda Banyuwangi. “Bencana yang kemarin menimpa, mengingatkan kita untuk terus berdoa meminta keselamatan kepada Allah SWT,” ungkap Bupati Azwar Anas. Kegiatan salawat dan doa ini diikuti oleh seluruh jajaran SKPD, camat, kepala desa, tokoh agama, dan masyarakat sekitar. Hadir juga anak-anak yatim Banyuwangi. Dengan salawat dan doa, menurut

Anas, akan menghindarkan Banyuwangi dari bencana sekaligus mengundang rahmat Tuhan. Dalam kesempatan tersebut, Anas juga mengintruksikan pada kepala-kepala desa di Banyuwangi, agar minimal seminggu sekali di kantor-kantor desa digelar salawat. “Mumpung di sini ada kepala desa, saya minta tiap kantor desa menggelar salawatan. Apalagi saat

Gresik, SMN - Dalam rapat paripurna penyusunan program pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Kab Gresik tahun 2017, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda). DPRD Gresik, mengajukan 11 judul Perda diharapakan bisa mensejahterakan rakyat dan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). Menurut Ketua BP Perda, H Suberi, dalam UU Nomor 12 Tahun

Ilustrasi

2011, tentang pembentukan peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaanya, Program legislasi daerah (Prolegda ) atau yang sekarang disebut program pembentukan paraturan daerah instrumen perencanaan Program pembentukan peraturan di susun secara terpadu dan sistematis. Penyusunan Prolegda berdasarkan perintah peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, rencana pembangunan daerah, penyelengaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan, dan aspirasi masyarakat. “Kami berharap, nantinya peruntukannya bisa sesuai yang diharapakan. Dan Pemkab sebagai pemengang pelaksana Perda, bisa melaksanakan sesuai aturan,” ujarnya usai sidang paripurna kemarin. Berdasarkan hasil pemba-

hasan penyusunan Propemperda antara pemerintah dan DPRD, pada tanggal 28 November 2016. Di sepakati beberapa judul yang akan dibahas pada tahun 2017. Diantaranya, Perda tentang perubahan atas Perda Nomor 12 tahun 2015, tentang pedoman pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa dari inisiatif komisi A. Perda tentang perubahan Perda Nomor 2 tahun 2016, tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dari inisiatif komisi A. Perda tentang perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2012, tentang penanaman modal dari inisiatif komisi B. Perda tentang pembangunan gedung bertingkat dari inisiatif Komisi C. Perda tentang pengelolaan dan perlindungan sumber daya air dari inisiatif komisi C, Perda perlindungan tenaga kerja

lokal dari inisiatif komisi D. Perda tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 7 tahun 2002, tentang pelarangan pelacuran dan perbuatan cabul dari inisiatif Komisi D. Perda tentang perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2012, tentang pedoman pembentukan perundang-undangan daerah dari inisiatif BP Perda tentang perlindungan dan pemberdayaan petani dan buruh tani dari inisiatif BP Perda tentang pelatihan produktifitas tenaga kerja dari ini siatif BP. Perda tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 21 tahun 2004, tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD dari inisiatif BP Perda. Ditambahkan Suberi, sedang daftar Perda kumulatif terbuka yang dimuat dalam Propemperda tahun 2017. Sebagaimana UU Nomor 12 tahun 2011, akibat putusan makamah agung. Dan empat Perda usulan Pemkab, adalah Perda tentang perubahan Nomor 5 tahun 2011 tentang retribusi perizinan tertentu, Perda tentang perubahan atas peraturan Nomor 27 tahun 2011. Tentang pelestarian bangunan dan atau lingkungan cagar budaya, perda tentang pengelolaan barang milik daerah dan perubahan Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum. (syam)


Ponorogo

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

7

Pemkab Ponorogo Gelar Jalan Sehat, Rayakan HUT PGRI Ke-71

Wabup Saat Memberangkatkan Jalan Sehat

Ponorogo, SMN - Guru, Di Indonesia terkenal dengan sebutan

sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, dimana selalu melakukan

kegiatan demi untuk mencerdaskan anak bangsa. Jasa guru banyak mencetak para ilmuwan bahkan pejabat-pejabat negara bahkan menteri dan Presiden sekalipun. Untuk menghormati dan memperingati hari guru, Pemkab Ponorogo merayakan hari guru nasional dan HUT PGRI ke 71 yang dihadiri wakil bupati Ponorogo H.Sudjarno dan diikuti seluruh guru SD, SMP,SMU Sederajat dengan giat mengikuti jalan sehat. Hadir dalam Acara tersebut wakil bupati Ponorogo H.Sudjarno, kepala dinas pendidikan Hj Tutut Erliena, PGRI cabang Ponorogo dan semua

guru dari berbagai jenjang sekolah yang bertempat di paseban alon – alon pada pada 30/11 kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut wakil Bupati Ponorogo Drs.H. Soedjarno,MM, Kepala Dinas Pendidikan, Dra.Hj. Tutut Erliena, M.Pd, Ketua PGRI Ponorogo, Prayitno,M.Pd, Dandim Ponorogo Letkol Inf. Slamet Sarjianto,SE., serta seluruh keluarga besar PGRI cabang Ponorogo. Wakil Bupati Ponorogo Drs.H. Soedjarno,MM memberangkatkan langsung acara jalan sehat, dengan didampingi oleh ketua PGRI dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dengan

Apel Nusantara Bersatu, Tegaskan Ponorogo Cinta Indonesia, NKRI Harga Mati Ponorogo, SMN - Ribuan warga Ponorogo dari berbagai elemen yang didominasi oleh pelajar, TNI, POLRI, PNS dan masyarakat dengan khidmat mengikuti apel Nusantara Bersatu dengan tema, “Indonesia milikku, milikmu dan milik kita bersama”, di alun-alun Ponorogo, Rabu (30/11) kemarin. Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh lintas Agama. Ribuan warga yang mengikuti apel Nusantara Bersatu itu dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, anggota organisasi masyarakat, tokoh agama, TNI dan Polri, serta pegawai negeri sipil (PNS). Ribuan orang itu memakai pita berwarna merah putih dan diikatkan ke kepala mereka. Usai melakukan orasi kebangsaan, Bupati Ipong Muchlissoni, Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianto, Wakapolres Kompol Saswito, Wakil DPRD

Miseri Efendi, menyaksikan pembacaan puisi dan pentas seni kebangsaan oleh para pemuda dan budayawan lokal. Sejumlah tokoh lintas agama juga menggelar doa bersama sesuai kepercayaan masing-masing di mimbar yang telah disiapkan. Selain itu, apel itu dilanjut dengan parade marching band dari berbagai sekolah di Ponorogo. Apel ditutup dengan pergelaran reog Ponorogo, yang menjadi kesenian khas kabupaten ini. Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianto, menyatakan kegiatan apel Nusantara Bersatu ini untuk kembali meneguhkan semangat ke Indonesiaan yang berbhineka tunggal ika. “Jangan sampai Persatuan dan Kesatuan bangsa ini dipecah belah oleh kelompok dan golongan tertentu, karena NKRI harga mati,”

Forkopimda Saat Mengikuti Apel Nusantara Bersatu

Ujar Letkol Inf Slamet Sarjianto. Dandim juga berpesan supaya selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyambut

gembira dengan adanya apel Nusantara Bersatu ini. “Marilah kita menjaga kebhinekaan dengan saling menghormati dan bekerja sama dalam bingkaian NKRI, menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, ujarnya. (Wied)

Bojonegoro Siaga Merah, Hewan Ternak Diungsikan

Rombongan Bupati Tuhan, H. Fathul Huda, Ketua DPRD dan Plt. BPBD Kabupaten Tuban saat naik perahu karet menuju lokasi salah satu Dusun di Desa Ngadipuro Kecamatan Widang yang terisolir akibat luapan suangai bengawan solo. Bojonegoro, SMN - Kamis (1/ 12) pukul 08.00 WIB Bengawan Solo di Bojonegoro naik statusnya menjadi Siaga Merah atau siaga tiga. Luapan bengawan menyebabkan puluhan ternak milik warga yang ada di di desa Ngulanan dan Ngablak Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro terpaksa diungsikan, lantaran volume mulai naik sejak beberapa hari lalu. Salah seorang warga Desa Ngablak Rokim, mengatakan saat ini wilayah dua desa sudah mulai terkena banjir, akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut. “Ada 21 rukun tetangga (RT) di desa Ngablak, dan 4 RT di Ngulanan yang terdampak banjir,” ujar Rokim, di lokasi banjir. Dia menjelaskan, banjir yang terjadi akibat luapan Bengawan Solo tidak bisa menampung debit air, sehingga banyak warga mengungsikan ternaknya sapi, dan kambing ke tempat yang aman. “Kami terpaksa memindahkan ternak, karena kandangnya sudah tergenang air,” jelas Marsudi yang miliki dua ekor sapi. Dia mengungkapkan, tahun lalu banyak ternak warga yang sakit karena

kandangnya terendam air dan sebagian hewan ternak terjangkit penyakit. Suparman salah seorang warga lainnya mengatakan, puluhan ternak milik warga tersebut dipindahkan ke tempat aman, yang rumah ataupun wilayah tempat tinggalnya berada di ketinggian. “Setiap banjir para pemilik ternak, kewalahan untuk memikirkan cara agar hewan miliknya tidak terkena wabah penyakit,” ujar Suparman. Sementara itu, banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang terjadi Kamis (1/12) pada pukul 08.00 wib di papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) menyentuh angka 15.02 pheilschall masuk siaga merah atau siaga tiga, masih merendam wilayah Bojonegoro seperti ledok wetan dan ledok kulon Kecamatan kota Bojonegoro. Sehingga gelombang pengungsian masih terjadi. Sedikitnya 220 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman di gedung serbaguna. Bahkan ketinggian air yang merendam rumah warga terus meningkat, hingga mencapai 1 meter. Selain terendam banjir di jalan lorong, puluhan rumah warga juga terendam banjir. Karena

ketinggian air terus bertambah, warga yang sebelumnya bertahan di rumah mereka, memilih untuk mengungsi. “Tercatat 220 kepala keluarga yang mengungsi ke gedung serbaguna Dewi Setyowati setempat,” ungkap petugas kesehatan, Nurul Azizah di tempat pengungsian. Menurut salah seorang warga, Sumantri, banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir yang besar pada tahun ini. Banjir yang menggenangi telah terjadi dua hari. Meski sebelumnya sempat surut, namun karena intensitas hujan yang tinggi dan Sungai bengawan solo meluap, banjir kembali menggenangi rumah warga. “Ratusan warga sudah diungsikan ke Gedung Serbaguna yang berasal dari Kelurahan Ledok Wetan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo. Sementara itu, satu hari setelah menetapkan tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor, Bupati Tuban H. Fathul Huda bersama Ketua DPRD setempat HM. Miyadi, S.Ag mendatangai sejumlah warga yang lokasinya terisolir akibat dampak dari luapan suangai bengawan solo di Desa Ngadirejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban kemarin (1/12). Pada kesempatan itu, Bupati Huda, Ketua DPRD dan Plt Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Drs. Joko Ludiyono, M.Si juga menyerahkan bantuan sembako pada warga, serta secara pribadi Bupati yang terkenal dermawan itu membagikan uang pada sejumlah warga yang terdampak. “Kita sudah memikirkan bagaimana solusi terbaik untuk warga yang setiap tahun kebanjiran ini akibat luapan suangai bengawan solo, kita juga sudah berbuat dan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mengatasi problem tahunan seperti ini,” kata Bupati saat konfirmasi (1/12). Bupati juga meminta pada seluruh aparat terkait untuk siaga, apalagi selama empat hari terakhir debit air

bengawan solo di Wilayah Kabupaten Tuban pada siaga merah (Siaga III), apalagi kondis pada hulu kabarnya hujan terus turun yang secara otomatis akan berdampak pada seluruh wilayah yang diliwati sungai terpanjang ini. “Jangan ada anak sekolah yang tidak bisa berangkat sekolah dikarenakan terisolir, petugas harus jemput bola, apalagi sebagain anak-anak kita ada yang lagi ujian, begitu juga kalau ada keluarga yang sakit,” terang Bupati Huda. Sementara itu, dari data BPBD Kabupaten Tuban, hingga saat ini (1/ 12), terdapat 43 Desa dari 5 Kecamatan diantaranya Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, Parengan dan Kecamatan Widang yang wilayahnya banjir akibat dampak dari luapan suangai bengawan solo. “Untuk jumlah KK yang tergenang sekitar 4.654, sedangkan untuk jumlah jiwa 14.911, itu per pukul 12 siang tadi, apalagi saat ini hujan lagi, kita belum bisa memastikan bertambah berapa lagi,” kata Joko Ludiyono. Dari Data BPBD juga menyebutkan, hingg saat ini terdapat 61.065 Km jalan yang terendam, 3 jembatan, 24 sekolahan, 8 Masjid, 20 Mushola serta 2,597 Ha lahan pertanian, mulai dari sawah, tegalan, tabak dan pekerangan yang juga ikut terendam banjir. BPBD Kabupaten Tuban juga memita warga bantaran sungai bengawan solo, waspada banjir karena ketinggian air terus mengalami peningkatan, serta diminta segera mengungsi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. “Kami meghimbau masyarakat untuk waspada, segera mengungsi di tempat yang sudah kami sedakan dimasingmasing kecamatan,” kata Joko Ludiyono. Sementara itu pantauan ketiniggian air di papan duga bojonegoro pada pukul 12 siang berada pada angka 15,05 phielschal, sedangkan di papan duga kecamatan babat, Lamongan ketinggian air berada pada titik 8,57 phielscal, ketinggian ini berate sudah melampaui batas siaga merah pada titik 8,00 phielsal.(syam)

mengibarkan bendera start sebagai tanda jalan sehat dimulai. Sebelum itu dalam sambutanya Wabup Soedjarno mengucapkan selamat dan mengapresiasi pencapaian pendidikan di Kabupaten Ponorogo. “Selamat hari guru nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun, sukses selalu buat para guru. Terima kasih atas kinerjanya dalam menciptakan generasi muda Ponorogo yang pandai cerdas sehingga mampu memajukan Ponorogo khususnya. Sekali lagi saya ucapkan selamat” ungkapnya. Jalan sehat dalam rangka memperingati hari guru nasional

dan HUT PGRI ke 71 kali ini mendapatkan antusias luar biasa dari para guru se-Ponorogo, tidak hanya itu hadiah yang disiapkan panitia sangat banyak. Kesempatan itu ada juga pemotongan tumpeng oleh Wabup Soedjarno dan diberikan kepada ketua PGRI Ponorogo sebagai bentuk apresiasi dan ucapan selamat. Sementara itu ketua PGRI cabang Ponorogo, Prayitno,M.Pd, mengungkapkan bahwa dalam kesempatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional kali ini diikuti oleh 15 ribu orang guru se-Ponorogo sekaligus jumlah total hadiah jalan sehat kurang lebih ada 50 juta ru-

piah. Dalam setiap tahunnya PGRI cabang Ponorogo selalu merayakanya sebagai bentuk terwujudnya guru yang profesional dan memiliki integritas tinggi. “Kali ini adalah kegiatan perayaan hari guru nasional dan HUT PGRI ke 71 tahun yang digelar PGRI Ponorogo sebagai bentuk syukur dan sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk mencerdaskan generasi bangsa. Untuk peserta jalan sehat ada kurang lebih 15 ribu orang untuk memperebutkan hadiah dengan jumlah total ada 50 juta rupiah” tutur Prayitno,M.Pd. (Wied)

Usung Tekad Sukses Porkab, Sukses Porprov Lamongan, SMN - Fokus meningkatkan prestasi dan mengerahkan seluruh tenaga untuk mencari bibit – bibit atlet potensial di daerah menjadi tugas yang diseriusi oleh Komisi Olaharaga Nasional Indonesia Kabupaten Lamongan. Di tangan Ketua KONI Kabupaten Lamongan Janadi ini, insan olahraga di tingkatan daerah di gembleng melalui event-event Kabupaten Lamongan sebagai persiapan menuju Porprov Jatim 2019. Hal itu di lakukanya tidak lain untuk me-

ningkatkan prestasi para atlet Lamongan. “Pekan Olahraga Kabupaten Lamongan ini menjadi instrument dan tolak ukur para atlet di daerah Lamongan menuju persiapan Porprov. Apalagi, kita menjadi tuan rumah di ajang Porprov 2109,” ujar Ketua KONI Janadi, Selasa (29/11). Dia juga menegaskan, Sukses Porkab dan Porprov menjadi tekad yang kita usung dengan seluruh atlet Kabupaten Lamongan. “Dua kali kita akan melaksanakan Porkab sebagai keseriu-

san menghadapi Porprov, Porkab 2016 ini menjadi langkah pertama dalam persiapan tersebut,” tegasnya. Selain itu, Lanjut dia, dalam jangka pembinaan atlet yang berprestasi nanti kita berikan Pusat latihan kembali untuk event jangka panjangnya. Dengan beberapa strategi serta evaluasi dan langkah – langkah yang sudah dijadwalkan. “Atlet Lamongan harus tampil megilan di semua event dengan target berprestasi,” pungkasnya. (syam)

Tanah di Rebut Orang

Rukiyah Lapor Polres Bangil Pasuruan, SMN - Merasa tanahnya dikuasai orang tanpa peralihan yang jelas dan benar, Rukiyah warga Sobo Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan lapor ke Polres Bangil. Bermula dari jual beli tanah milik Rukiyah oleh Mustakim (adik sepupu Rukiyah) ke Akhyar beberapa tahun yang lalu. Sudah puluhan kali baik Rukiyah maupun suaminya mengingatkan bahwa Akhyar membeli tanah pada orang yang salah, namun Akhyar tidak menggubrisnya bahkan merusak bangunan rumah lama yang dibangun dari cucuran keringat Rukiyah bersa-

ma suaminya kemudian merenovasinya. DitemuiJumatkemarin,Rukiyah didampingi suaminya mengatakan bahwa bukti kepemilikannya yang sah berupa sertifikat tanah akan dijadikan barang bukti untuk melaporkan Mustakim dan Akhyar atas penyerobotan tanah miliknya yang diperoleh secara hibah dari budhe Rukiyah yang bernama Rupiah pada tahun 1981. Lebih lanjut Rukiyah menambahkan bahwa sebenarnya dia tidak sampai hati untuk melaporkan Mustakim ke Polres Bangil kalaupun Mustakim sendiri tidak keterlaluan merebut dan menguasai tanah waris yang

bukan haknya, ujar Rukiyah. Terkait permasalahan sengketa tanah milik Rukiyah, Polsek Beji ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Polsek hanya mendapat perintah untuk melakukan penyelidikan saja dan berkasberkasnya akan segera dilimpahkan lagi ke Polres Bangil. Secara terpisah, R.Maimun Paramartha Katjasungkana, SH selaku kuasa hukum dari Rukiyah ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Desember besok dia akan mendampingi Rukiyah untuk melaporkan secara resmi Mustakim danAkhyar ke Polres Bangil. (win)

Kerajinan Tangan Warga Binaan Perlu Dukungan Sumenep, SMN - Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi mengunjungi rumah tahanan negara (Rutan) kelas II B. Ia melihat kondisi sejumlah ruangan rutan dan bertemu langsung dengan warga binaan rutan. Setiba di rutan, orang nomor dua di Bumi Sumekar ini disambut oleh musik tradisional gamelan atau klenengan Madura. Bahkan, wabup juga sempat bergabung dengan warga binaan yang sedang memainkan musik tradisional tersebut. “Kami kesini (rutan, red) ingin bertemu langsung dengan warga binaan dan ingin mengetahui kondisi lingkungan rutan ini. Kalau kondisinya, antara rutan ini dengan yang lain pasti tidak jauh berbeda ya, namanya rutan,” kata Wakil Bupati Sumenep,Ach Fauzi, Selasa (29/11). Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, di Rutan Kelas II B ini memiliki kegiatan yang perlu diapresiasi oleh pemerintah daerah karena sangat mendukung terhadap kreatifitas warga binaan, diantaranya

sudah terbentuknya kelompok kreatif kerajinan tangan. Dimana kelompok kreatif tersebut telah menghasilkan produk kerajinan tangan berupa mendesain batik tulis danhiasanrumahberupaburungmerak. “Kelompok kreatif kerajinan tangan ini perlu didukung oleh pemerintah agar bisa menghasilkan produk yang bisa bersaing didunia bisnis. Perlu ada pelatihan khusus dari pihak yang memang memiliki kemampuan dibidang tertentu. Yang jelas kami sangat mendukung program rutan itu,” ucapnya. Ia berharap, warga binaan tersebut benar-benar mengikuti kegiatan yang ada di Rutan dan menghindari hal-hal yang dilarang seperti menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam rutan seperti narkoba. Sebab, rutan itu harus steril dari barang haram tersebut. “Kami berharap barang haram berupa narkoba itu tidak masuk kerutan dan kami yakin para petugas juga sangat ketat menjaganya,” harapnya. Sementara itu, kepala Rutan Kelas

II B Sumenep, Ketut Akbar mengatakan, warga binaan yang terdiri dari nara pidana (napi) dan tahanan itu memang diberi kegiatan sesuai klasifikasi kemampuannya. Ada yang masuk pada kelompok kreatif kerajinan tangan dan kesenian tradisional berupa klenengan (gamelan) Madura. “Kami sengaja membentuk kelompok kerajinan tangan ini agar warga binaan bisa menyalurkan kemampuan kreatifitasnya dan mereka sangat antusias mengikutinya,” jelas Ketut Akbar. Ia menerangkan, untuk menjual hasil kreasi kelompok kerajinan tangan itu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak ketiga agar hasil produk kelompok kerajinan tangan itu bisa terjual dengan maksimal. “Nanti kami akan bekerjasama dengan pihak tertentu untuk menyalurkan hasil produk kelompok kerajinan tangan itu sehingga hasilnya bisa bernilai ekonomis,” ucapnya. Di rutan Kelas II B Sumenep ini dihuni oleh 160 orang terdiri dari nara pidana dan tahanan. (why)


8

Pariwara

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Dukung Daya Saing Produk Lokal, Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Direksi PDAM Bupati Raih Natamukti Reswara Tuban, SMN - Sebagai bentuk apresiasi kepada para insan yang telah membantu memajukan UMKM di Indonesia, Indonesia Council for Small Enterprise (ICSME) sebagai host organization dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, menggelar ajang penghargaan ICSB Indonesia City Award Natamukti di Bali kemarin malam (29/11). Tuban, adalah dianatar salah satu daerah atau Kabupaten Tuban di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan tersebut, seperti yang disampikan oleh Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban Ir. H. Farid Achmadi, yang mana selama ini tim manajemen ICSB Indonesia, ACSB dan juga tokoh masyarakat serta media, telah memperhatikan kemajuan UMKM Kabupaten Tuban. Sehingga, Kabupaten Tuban terpilih sebagai ICSB Indonesia City Award 2016 untuk kategori “Natamukti Reswara”. “Kami harap penghargaan ini sebagai motivasi kedepan UMKM Kababupaten Tuban untuk terus maju dan sejahtera bagi pelakunya,” kata Kadis Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban (30/11). Sementara itu, President of ICSB Indonesia, Hermawan Kertajaya menyampaikan, penghargaan Natamukti ini dibagi dalam 3 kategori, yaitu: Natamukti Satria, Natamukti Reswara, Natamukti Pranata, dan best of the best adalah Natamukti Nindya. “Natamukti Satria itu diberikan kepada kota dan kabupaten yang berhasil mempromosikan

PDAM Sidoarjo

Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat menerima pengharagaan Natamukti Reswara dari President of ICSB Indonesia, Hermawan Kertajaya.

kearifan lokal dan menciptakan investasi UMKM di daerahnya. Natamukti Reswara untuk kota dan kabupaten yang mendukung daya saing produk lokal, Natamukti Pranata bagi yang berhasil menciptakan ekosistem yang baik bagi UMKM, dan Natamukti Nindya yang memenuhi 3 kategori tadi,” terang Hermawan Kertajaya yang juga pakar marketing internasional. Hermawan menambahkan, ekosistem UMKM yang kondusif hanya bisa dicapai dengan kontribusi dari berbagai pihak, terutama pemerintah sebagai pendorong utama ekonomi lokal. “Karena itu kita berikan apresiasi kepada para institusi pemerintahan yang diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota yang lain,” tutup Hermawan yang saat ini juga menjabat sebagai President of Asian Countil for Small Business (ACSB). Selain dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI A.A.G.N Puspayoga serta para bupati dan walikota penerima penghargaan,

perlu diketahui, ICSB merupakan organisasi nirlaba internasional yang didirikan pada 1955 yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKM di seluruh dunia. Organisasi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia yang berfungsi sebagai empat pilar utama ICSB untuk berbagi pengetahuan dan keahliannya di bidang masing-masing. Hingga saat ini 80 negara yang sudah terdaftar sebagai anggota, termasuk ICSB Indonesia sebagai salah satu afiliasi yang dibentuk pada tahun 2015 lalu. Saat ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan dan minat dari kalangan masyarakat. Hal ini tak lepas dari dukungan pemerintah, akademisi, dan juga para pelaku bisinis sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta daya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (syam)

Denpasar Raih Penghargaan Indonesia Smart Nation Award 2016 Denpasar, SMN - Kota Denpasar berhasil meraih predikat Golden Champion pada The 2nd Indonesia Smart Nation Awards (ISNA) Smart City Kategori Kota Besar. Penghargaan ini di umumkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara didampingi Deputi Kementerian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Regional Arifin Rudiyanto, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa 29 November 2016. Penghargaan yang diraih Kota Denpasar ini diukur berdasarkan sistem Smart Region Maturity Index (SRMI) yang digagas oleh Citiasia Center for Smart Nation. Ini merupakan metode yang diukur berdasarkan data terpublikasi dari berbagai sumber, seperti data kementerian/lembaga, statistik wilayah seluruh Indonesia, dan web resmi pemerintah daerah beserta analisis 72 media cetak nasional dan lokal serta 100 media online. Smart Region Maturity Indeks (SRMI) merupakan indeks komposit dari Smart Readiness Index dan Smart Region Index yang parameternya diambil dari kerangka kerja smart nation yang dikembangkan oleh Citiasia. Perhitungan SRMI dilakukan terhadap 415 kabupaten, 93 kota, 34 provinsi di Indonesia termasuk Kota Denpasar. Pada pengu-

kuran tersebut, Kota Denpasar mendapatkan nilai 47,75 untuk kategori kota besar dengan populasi lebih dari 800.000 penduduk. Dan nantinya Indeks ini berguna untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi suatu kota, kabupaten, provinsi dalam sebuah ukuran yang mudah untuk dipahami. Dengan tujuan dari disusunnya indeks ini, untuk menjadi salah satu acuan kondisi daerahdaerah untuk menuju Indonesia Smart Nation. Sedangkan manfaat bagi daerah sendiri dengan disusunnya indeks ini adalah sebagai alat ukur untuk melakukan inovasi-inovasi dalam pembangunan di daerahnya agar dapat menjadi daerah pintar (Smart Region). Smart Region dibangun untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih aman, lebih mudah, lebih sehat, dan lebih makmur dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi yang diarahkan untuk perbaikan kinerja, mengurangi biaya (efisiensi) dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Sedangkan pada Smart Region Index, terdapat enam dimensi yang diukur, yaitu dimensi smart governance, dimensi smart branding, dimensi smart living,

dimensi smart society, dan dimensi smart environment. Dimana nantinya pemeringkatan ini bertujuan untuk melihat posisi kinerja daerah dan membantu meningkatkan daya saingnya secara nasional dan internasional. Terutama dalam membangun kesiapan daerah pintar “smart region readiness” dan membangun daerah pintar “smart -region” yang maju, kreatif, dan berkelanjutan. Kesiapan daerah pintar terutama dalam penyiapan infrastruktur fisik, digital, dan sosial. Sementara Walikota Denpasar IB Rai Dhamawijaya Mantra bangga dengan Kota Denpasar, karena berhasil meraih predikat Golden Champion pada The 2nd Indonesia Smart Nation Awards Smart City Kategori Kota Besar. Dengan pencapaian ini, Kota Denpasar akan lebih terpacu di dalam penggunaan Infomasi Teknologi di dalam memberikan pelayanaan ke pada masyrakat kedepannya. Dimana dengan kemajuan teknologi masyarakat akan sangat terbantu didalam bidang pelayanan, dikarenakan dengan kemajuan teknologi masyarakat bisa mengakses semua informasi dengan cepat, mudah dan transparan. “Kedepan kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan kemajuan teknologiinformasi,”kataRaiMantra.(bdw)

Sidoarjo, SMN - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tidak ingin jabatan direksi PDAM Delta Tirta terlalu lama dijabat Penjabat sementara (Pjs). Dalam waktu dekat akan dilakukan seleksi perekrutan direksi PDAM. “Direksi PDAM bisa ditunjuk langsung atau melalui seleksi fit and propertest,” katanya Sabtu (3/

11/2016). Meski penentuan direksi BUMD itu jadi kewenangannya, Saiful Ilah juga minta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo Djoko Sartono, ikut menyelesaikan pengisian direksi PDAM Delta Tirta. Saiful Ilah mengaku lebih condong perekrutannya melalui fit and propertest.

“Saya senang perekrutan direksi PDAM melalui fit and propertest, agar menduduki jajaran direksi itu orang yang benar-benar mampu di bidangnya,” harapnya. Saiful Ilah menambahkan, dalam seleksi nanti, siapa saja boleh mendaftar. Namun, keputusan akhir adalah hasil fit and propertest yang dilakukan panitia. “Kalau bisa lebih cepat lebih baik, agar direksi PDAM tahun 2017 sudah definitif,” tukasnya. Sedangkan Sekda Sidoarjo, Djoko Sartono mengatakan dia akan menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. “Saya akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya. Seperti diketahui, PDAM Delta Tirta diterpa kasus dugaan penyelewengan proyek pipanisasi Rp 8,2 miliar tahun 2015. Dari empat direksi, Kejaksaan menetapkan

Direktur Utama Sugeng Mudjiadi sebagai tersangka, dan tiga direksi lainnya sampai saat ini belum tersangka. Karena itulah, kemudian Bupati memberhentikan semua direksi PDAM Delta Tirta, karena karena kinerjanya tidak memuaskan. Setelah SK pemberhentian turun, bupati kemudian menunjuk Pjs direksi. Dalam SK pengangkatan Pjs Saiful Ilah menunjuk empat orang sebagai Pjs Direksi PDAM Delta Tirta. Yakni, Wakil Bupati Sidoarjo Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sebagai Pjs Direktur Utama, Abdul Basid Lao sebagai Pjs Direktur Administrasi dan Keuangan, Heru Firdaus sebagai Pjs Direktur Pelayanan dan Bambang Ribut Sugiatmono sebagai Pjs Direktur Operasional.(sla)

Bupati dan Dandim Nyanyikan Satu Nusa Satu Bangsa Nganjuk, SMN - Apel Nasional Nusantara Bersatu digelar di halaman GOR Bung Karno Kabupaten Nganjuk yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. Jumlahnya ribuan dari mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan pencak silat aggota TNI, Polri dan kelompok profesi lain yang mengiginkan persatuan Indonesia tetap terjaga utuh. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 Wib ini di hadiri oleh Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman, Wakil Bupati KHAbdul Wakid Badrus, Dandim 0810 Letkol Infantri AK Toto, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, Ketua DPRD Drs Puji Santoso dan seluruh SKPD Kabu-

paten Nganjuk. Dalam arahannya, Bupati Nganjuk menegaskan, kegiatan apel yang bertajuk Nusantara Bersatu, merupakan perwujudan dari bentuk keberagaman yang selama ini tetap terjalin. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati, dan permasalahan di Jakarta bukanlah menjadi permasalahan warga Nganjuk. Karena itu seluruh elemen masyarakat jangan terpecah-pecah. “Saya menghimbau agar kita bersama menjaga persatuan, menjaga persatuan tidak harus ke Jakarta,” kata Bupati Taufiqurrahman. Lebih lanjut, BupatiTaufiqurrahman menegaskan, Kabupaten Nganjuk

merupakan satu kesatuan dari NKRI dan itu harus tetap dijaga, agar kebersamaan dalam keberagaman tetap terjalin. Mari kita jaga dan satukan tekat dalam apel Nusantara Bersatu dengan satu tujuan ‘NKRI Harga Mati’. Hal senada juga diungkapkan, Dandim 0810 dalam sambutannya mengatakan, ada empat konsensus yang perlu menjadi pemahaman seluruh bangsa. Pertama Pancasila, kedua UUD 45, ketiga Bhineka Tunggal Ika dan keempat NKRI. “Keberagaman dan kebersamaan Indonesia saat ini menjadi landasan dan pondasi Dunia, dan kita sebagai bangsa Indonesia merasa bangga,” kata Dandim Aka

Toto. Untuk kembali menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan, Bupati Taufiqurrahman dan Dandim Aka Toto menyanyikan lagulagu nasional seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Padamu Negeri dan Indonesia Pusaka. Ribuan peserta apel nampak khidmat mengikuti lagu-lagu nasional seolah rasa kebangsaan mereka tumbuh kembali. Sementara, rangkaian acara lain seperti pembacaan puisi tokohtokoh masyarakat, panggung musik, penampilan kebudayaan dan seni serta tarian derah, pameran alutsista, serta doa lintas agama.(rmb)

Hampir Satu Juta Warga Banten Belum Dapatkan E-KTP Serang, SMN - Sebanyak 995.081 warga Banten yang masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilgub Banten 2017 mendatang dinyatakan belum memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP. Data tersebut lebih banyak dibandingkan dengan data yang diungkapkan oleh Komisi Pemlihan Umum (KPU) Provinsi Banten sebelumnya yang mencapai 817.401 orang. Selisih angka tersebut diakui Komisioner KPU Provinsi Banten, Syaeful Bahri, di Serang, Selasa (29/ 11). Menurutnya, hingga kini KPU terus melakukan validasi data DPS yang jumlahnya tidak sesuai dengan data yang sebelumnya dimiliki KPU Banten tersebut. “Data itu sudah terdeteksi, tinggal nanti kita pastikan data tersebut sehingga tidak ada yang ditanyatakan ganda dan semuanya valid,”ujarnya setelah menghadiri acara sosialisasi Pilgub di Pandean, Kota Serang, Selasa (29/

Ilustrasi

11) lalu. Selisih angka tersebut sendiri terungkap setelah KPU mengumumkan data DPS yang belum memiliki KTP elektronik tersebut. Menurut Syaeful, KPU menargetkan proses validasi atas selisih data DPS tersebut bisa selesai sebelum penetapan Daftar Pemilih

Tetap (DPT) pada tanggal 7-8 Desember 2016 mendatang. Berdasarkan rekapitulasi, DPS yang belum memiliki E-KTP paling banyak berada di Kabupaten Tangerang, sebanyak 475.449 orang. Disusul Kabupaten Pandeglang dengan jumlah 176.326 orang, Kota Tangerang Selatan

dengan jumlah 102.681 orang, dan Kabupaten Serang dengan jumlah 95.859 orang. Kota Tangerang sebanyak 56.835 orang, Kabupaten Lebak sebanyak 53.994 orang, Kota Cilegon sebanyak 19.645 orang dan Kota serang sebanyak 14.292 penduduk. (bst)


Nusantara

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Hindari Longsor, 700 Bibit Pohon ditanam di Lahan Kritis

Penanaman 700 Pohon di lahan kritis Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (2/12) lalu

Bogor, SMN - 700 bibit pohon dari 1000 pohon buahbuahan dan Mahoni ditanam di lahan kritis Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jumat (2/12/ 2016). Penanaman pohon diselenggarakan guna memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada (28/11/216) lalu. Penanaman pohon digelar Badan Penelitian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor yang turut didukung BJB, Good Year, Borhringer Ingrlheim dan sponsor lainnya. Suasana yang mendung sehabis hujan dan tanah yang basah dan licin tidak menyurutnya semangat peserta untuk tetap menanam pohon. Sedikit-

nya 300 orang ikut berpartisipasi pada acara ini. Mulai dari siswa SD, SMP, Komunitas Pecinta Alam, Karang Taruna, dan jajaran Muspida. Penanaman pohon dipimpin langsung Wali Kota Bogor Bima Arya. Kepala BPLH Kota Bogor Irwan Rianto mengatakan, penanaman pohon di lahan ini sebagai bentuk konservasi. Pasalnya lahan berada di bukit tinggi yang lahannya kosong alias kritis dan bisa menyebabkan longsor jika tidak ditanami pohon. Apalagi ini merupakan aset pemerintah yang harus dijaga. Sementara sisa pohonnya 300 bibit akan diberikan. “Sesuai tema Hari Menanam Pohon Indonesia sekarang ayo

kerja, tanam dan pelihara. Kami akan melakukan penanaman pohon di semua lahan kritis di setiap Kecamatan di Kota Bogor,” ujar Irwan. Menurut Irwan, terdapat sekitar ratusan lahan kritis yang ada di Kota Bogor. Sehingga penanaman pohon tidak akan berhenti sampai di sini saja tetapi akan berlanjut di momen-momen selanjutnya selama satu tahun. Setiap melakukan penanaman pohon pihaknya akan selalu mengikutsertakan anak sekolah agar mereka bisa lebih mencintai lingkungan. “Masih ada 300 bibit pohon yang akan didistribusikan ke lahannya lainnya lewat Camat dan Lurah. Diharapkan dengan menanam pohon ada keberlanjutan lingkungan hidup dan bisa menurunkan efek global warming,” terangnya. Sementara itu, Bima menambahkan, penanaman pohon ini berlangsung di tempat yang luar biasa indah karena bisa melihat dengan jelas pemandangan Gunung Salak dengan suasana yang sejuk. Lahan kritis ini harus dijaga bersama dan mari menanam pohon di seluruh Kota Bogor agar kota ini indah dan sejuk. “Penanaman pohon harus juga jadi gerakan di setiap Sekolah, Perusahaan dan Kantor,” pungkasnya. (fais)

Diduga Perampasan Lahan, Serta Jual Beli Lahan yang Dilakukan oleh Oknum Aparat Desa Way kanan, SMN - Terkadang Negara yang sudah 70 tahun lebih merdeka ini, bagi rakyatnya masih banyak rakyatnya yang masih belum mendapatkan kemerdekaan yang seutuhnya. Seperti yang dialami oleh sdr Junaidi yang mempunyai lahan yang membeli dengan saudara Liman yang juga oknum kepala kampung, bahkan di tahun 90 an saudara junaidi memiliki surat keterangan tanah atas nama sdr junaidi, yang di tanda tanganni oleh kepala kampung diatas SEGEL, yang berlambang burung Garuda, Sebagai bukti hadirnya Negara dalam Pembuatan surat ketrangan kepemilikan lahan.

Namun alangkah terkejutnya sdr Junaidi pada saat di tinggalkannya beberapa tahun berselang lahan tersebut berpindah tangan kepada orang lain, sedangkan dia sendiri belum pernah merasa menjual belikan pada siapapun. Ada dugaan lahan tersebut di jual belikan oleh oknum aparat kampung yang ingin meraup keuntungan dari orang lain, Bahkan yang lebih ironis lagi lahan tersebut sudah bersertifikat melalui prona. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab, Waykanan harus mengambil langkah cepat untuk mengukur ulang lahan tersebut, apabila lahan yang disertifikat kan tersebut di lahan sdr Junaidi,

Maka hal hal tersebut harus di kembalikan ke sdr Junaidi yang mempunyai surat keterangan kepemilikan lebih awal daripada sertifikat prona, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari yang tidak kunjung selesai, mengingat sdr Junaidi mempunyai surat kepemilikan lahan diatas SEGEL, yang mana segel tersebut berlambangkan Burung Garuda. Seandainya hal tersebutt tidak kunjung di selesaikan maka pihak pihak yang melakukan pembiaran sama dengan melecehkan lambang suatu negara, Maka dapat di pidanakan, semoga pihak BPN segera menindak lanjuti prihal tersebut.(wan)

Oknum Kades Pematang Tangguk Alergi Wartawan Lampura, SMN - Untuk menjadi seorang Pemimpin tidak lah mudah, Ibarat tidak semudah membalikan telapak tangan, namun hal tersebut tidak lah terlalu sulit buat manusia beradaptasi dengan manusia yang Lain, mengingat kita sebagai manusia akan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Tapi tidak seperti oknum kades Pematang Tangguk Kec. Sungkai Tengah, Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Sdr Amir, sebagai oknum kades terkesan alergi terhadap awak Media yang berkunjung kekantor Maupun kekediamanya. Terlihat jelas oknum tersebut alergi terhadap wartawan, Pada saat tidak seNgaja beberapa oknum awak media melintas di desa pematang tangguk dan didepan kendaraan mereka oknum kades beberapa meter ada tepat di depan sambil melaju, pada saat sesampai di kediaman oknum kades tersebut langsung masuk kedalam rumah, tidak lama berselang hanya hitungan menit, beberapa rekan wartawan mampir kekediaman oknum kades tersebut, namun tidak lama muncul wanita yang tidak lain adalah istri dari oknum kades tersebut, dengan berkata bapaknya sedang keluar, alias tidak ada di rumah. Dengan mata kepala sendiri beberapa oknum wartawan baru saja melihat oknum

tersebut masuk kedalam rumah. Sudah barang tentu rekan rekan media mempunyai penilaian tersendiri terhadap oknum kades pematang tanggug sdr Amir. Yang jelas oknum tersebut tidak siap untuk menjadi seorang pemimpin yang menerima tamu yang bermacam ragam profesi, apalagi yang datang tersebut para awak media,maupun rekanrekan LSM. Yang menjadi pertanyaan Mengapa Oknum tersebut terkesan menghindari awak media di kala Pogram anggaran add turun kedesa desa? Perlu di inggat dan untuk diketahui, sebagai lembaga sosial control peran media adalah salah satu lembaga sosial control kebijakan

Musirawas, SMN - Kota-kota di Jawa Barat yang kerap terkena banjir dan longsor, bisa mencontoh Musi Rawas Utara bagaimana menghadapi dan menangani bencana alam itu. Pasalnya, Kementerian Sosial baru saja menjadikannya sebagai daerah percontohan kabupaten siaga bencana. Saat ini, kabupaten di Sumatera Selatan itu sudah menyelesaikan pembangunan Kampung Siaga Bencana (KSB) di tujuh kecamatan. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menjelaskan, Musi Rawas Utara dipilih sebagai kabupaten percontohan dikarenakan

Pemerintah yang menggunakan dana2 Negara, Bukan dana pribadi oknum2 tertentu. Dalam hal pengelola anggaran Negara Kenapa harus takut kalau kita tidak merasa bersalah, dan tidak perlu risih kalau kita bersih, Pepatah kata tersebut seharusnya menjadi acuan dalam kita mengelola anggaran2 negara. Yang menjadi pertanyaan apakah sdr Amir masih layak untuk menjadi tauladan ciri ciri sang pemimpin yang bersih! Kita akan pantau terus segala bentuk kebijakan pemerintah yang menggunakan anggaran Negara yang turun kedesa pematang tangguk kec. Sungkai Tengah Kab. Lampung utara Provinsi Lampung. (wan)

rentan bencana alam terutama banjir dan longsor. “Kabupaten ini rentan akan banjir dan longsor. Untuk itu seluruh kecamatan dibentuk Kampung Siaga Bencana (KSB). Ini merupakah kabupaten percontohan dan hari ini sebanyak 1.500 relawan telah mengambil peran dalam penanggulangan bencana alam,” kata Harry Hikmat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa 30 November 2016. Harry mengatakan, Kemensos juga bakal menfokuskan pemetaan Kampung Siaga Bencana pada 323 Kabupaten/Kota di Indonesia. “Kita fokuskan pemetaan kam-

9

Bupati Meranti Ikuti Diskusi Forum Bisnis dan Investasi serta Ekspo Potensi Daerah Perbatasan Jakarta, SMN - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si mengikuti acara diskusi Forum Bisnis dan Investasi serta Ekspo Potensi Daerah Perbatasan, kegiatan yang ditaja oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dalam rangka menarik partisipasi dunia usaha untuk melakukan investasi didaerah perbatasan itu, dilaksanakan di Bhinarawa Room, Gedung Bidakarya, Pancoran, Jakarta, Kamis (1/12). Hadir dalam acara itu, Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, Kepala BKPM Tomas Lembong 13 Gubernur dan 41 Bupati Kepala Daerah Perbatasan Se-Indonesia, Akademisi yang terdiri dari Para Rektor, Dekan, Deputy Polhukam, Deputy Kemenko PMK Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Deputy Informasi Geospial Dasar, Deputy Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas, Sekjend Kementerian Pendidikan, Para Dirjend Kementrian Terkait dan lainnya. Forum Bisnis dan Investasi serta Ekspo Potensi Daerah Perbatasan yang diikuti oleh Bupati H. Irwan didampingi Kepala Dinas Kehutanan Makmun Murod dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Herman, bertujuan untuk menyediakan suatu forum pengembangan daerah perbatasan dan menarik partisipasi dunia usaha untuk melakukan investasi didaerah perbatasan. Diharapkan terjadi kesepakatan bisnis antara pemerintah Kabupaten perbatasan dengan pelaku bisnis yang berkomitmen melakukan investasi didaerah perbatasan. Daerah perbatasan sesuai rencanan pembangunan nasional 2014-2019 adalah didaerah perbatasan yang tersebar di 14 Provinsi, 41 Kabupaten dan Kota termasuk didalamnya Kabupaten Meranti. Saat ini potensi SDA didaerah perbatasan sangat berlimpah namun belum tereksplorasi dengan optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan daerah perbatasan tidak saja dilakukan dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan saja tapi perlu dibangun dengan pendekatan secara inklusif. Pembangunan ekonomi harus dilakukan secara masif, dengan mendorong tumbuhnya investasi didaerah perbatasan sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Diharapkan daerah perbatasan menjadi daerah yang maju, dan menjadi pusat pertumbuhan Nasional sejalan dengan tema diskusi mendorong peningkatan investasi perbatasan negara untuk mewujudkan kawasan beranda Indonesia yang aman, maju, sejahtera

dan berdaya saing. Narasumber yang dilibatkan adalah pihak yang sangat berkompeten dari Kementerian, Lembaga, Pelaku Bisnis dan Pemerintah Daerah, diantaranya Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, Kepala BKPM Tomas Lembong, Pihak Kementerian Pertanian, Pihak Kemendagri dan lainnya. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dalam pemaparannya Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi 5-7 Persen pertahun yang dulunya negara tertinggal telah tumbuh menjadi sebuah kekuatan ekonomi nomor 16 terbesar di dunia, dibanding negara eropa yang pendapatan perkapitanya cukup tinggi masuk kategori negara maju hanya 4 negara yang bisa menjadi anggota G20 dan Indonesia masuk nomor 16. Dan diprediksi tahun 2035 Indonesia akan berada diperingkat 5-8. Karena memiliki lahan tropis nomor 2 didunia, garis pantai nomor dua terpanjang didunia, dan jumlah penduduk nomor 4 terbesar didunia, dan beberapa tahun lagi akan berada pada posisi demografi bonus dimana jumlah angkatan kerja produktif akan mencapai 67 persen. Sementara negara maju saat ini angkatan kerja produktifnya hanya berkisar 35 persen saja. Namun syaangnya masih banyak daerah dan masyarakat yang tertinggal dan miskin, masih banyak perbatasan yang tertinggal apalagi dibandingkan dengan negara tetangga (Singapura, Malaysia). Untuk mengembangkan daerah perbatasan ini diperlukan sinergitas dari semua Kementerian agar desa-desa bisa berkembang. Membangun desa dan daerah perbatasan menurutnya harus dilakukan oleh semua Stakeholders dan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja tapi harus melibatkan masyarakat desa, pemerintahan desa, dan yang tak kalah penting pelaku dunia usaha. Daerah perbatasan dengan segala potensi yang dimiliki memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan, sebut saja sektor perkebunan, sektor pariwisata dan sektor lainnya. Dalam rangka mengesa pembangunan didaerah perbatasan khsusnya di pedesaan kedepan pemerintan pusat telah menaikan dana desa dari awalnya 20.8 T menjadi 46.8 T ditahun 2016 dan rencananya akan dinaikan lagi menjadi 68 T tahun 2017 mendatang. Kenaikan 20 Miliar itu disebutkan Eko Putro, akan dialokasikan untuk pembangunan Imbung karena jika tidak ada air maka untuk pengembangan desa didaerah perbatasan akan sangat menyulitkan salah satunya untuk pengembangan pertanian.

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si saat mengikuti acara diskusi Forum Bisnis dan Investasi serta Ekspo Potensi Daerah Perbatasan Sementara itu Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya menyebutkan, daerah perbatasan sangat berpotensi untuk pengembangan sektor pariwisata karena dapat mencibtakan lapangan kerja murah dan mudah, dan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Untuk itu ia mengajak Kepala Daerah yang berada didaerah perbatasan dapat mengembangkan potensi ini dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menjadikan daerah perbatasan menjadi halaman depan NKRI yang maju dan sejahtera serta memiliki daya saing yang unggul. Sementara Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti didampingi Kadis Kehutanan Murod yang mendapat kesempatan sebagai pembicara, mengungkapkan untuk pengembangan daerah perbatasan di Kabupaten Meranti, mengawali dengan menjelasakan letak Kabupaten Meranti yang sangat strategis, berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia yang hanya berjarak 94 KM saja. Letak Meranti yang strategis ini sangat menguntungkan dalam hal pemasaran. Namun sayangnya karena keterbatasan infrastruktur dan teknologi yang dimiliki. Sebagian besar potensi Meranti khususnya Sagu, baru bisa dipasarkan disektor Hulu atau bahan baku sehingga belum membeeikan nilai tambah yang besar bagi daerah dan masyarakat Meranti. “Kita contohkan Sagu, saat ini kita hanya bisa memasarkan bahan baku, padahal jika terdapat industri hilir dan teknologi, potensi ini bisa kita oleh menjadi gula cair, tepung, mie dan turunan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujar Murod. Saat ini untuk pengembangan Meranti dengan potensi Sagunya, diperlukan adanya industri Hilir untuk mendorong pengolahan turunan Sagu. Selain itu dukungan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan juga perlu dilakukan untuk membuka isolasi dan akses daerah sehingga pemasaran berba-

gai produk pertanian khususnya Sagu dapat dengan mudah dilakukan. Lebih jauh dijelaskan Murod, potensi kebun Sagu di Meranti mencapai 60 Ribu Ha, dan Sagu yang dihasilkan adalah Sagu berkwalitas premium yang digunakan untuk mencukupi 90 Persen kebutuhan Sagu Nasional. “Ini merupakan potensi investasi yang sangat menjanjikan, bersama ini kami mengundang semua investor yang berminat untuk datang ke Meranti,” ujarnya. Selain itu potensi Sagu juga dapat diolah untuk menghasilkan gula cair dan kering. Potensi lainnya limbah sagu yang dapat dijadikan Pakan ternak Sapi, jika mampu dimanfaatkan maka dapat memberi pakan ternak sapi hingga 20 ribu ekor. Kulit batang sagu juga dapat dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa yang mampu menghasilkan daya seebesar 10 MW. Tambah Murod, dihadapan seluruh hadirin yang hadir, Meranti juga memiliki potensi Kopi yang sedikit berbeda dengan daerah lainnya, biasanya kopi dihasilkan didataran tinggi, tapi di Meranti justru ditanam didataran rendah seluas 1200 Ha. Meski begitu dari hasil kajian para ahli kopi Meranti bernilai ekselent. Namun sayangnya Kopi Meranti masih dijual dalam bentuk beras di Malaysia. “Hal ini sangat disayangkan, jika ada investor yang ingin mengembangkannya silahkan ke Meranti,” ajak Murod sekali lagi. Meranti yang notabene merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi lautan, juga memiliki potensi perikanan, pertambangan Migas dan Timah. Selain itu juga potensi investasi 9 Juta Karet/Tahun, yang belum belum ada Industri Hilirnya. Potensi Kelapa 1 juta lebih/bulan juga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. “Semuanya mesti dapat perhatian serius yang diwujudkan melalui dukungan infrastruktur dan teknologi, kami harap Kementerian Desa dan lainnya dapat memperhatikan,” harap Murod. (kha)

Copot Kepsek SD 1 Mekar Jaya

Diduga Keras Melakukan Penyimpangan Anggaran Dari Program BOS Lampura, SMN - Pemerintah Pusat sudah menganggarkan anggaran yang begitu besar untuk memajukan dunia, Pendidikan agar lebih baik. Namun hal tersebut harus di dukung oleh semua pihak, terutama pelaksana pengguna anggaran yaitu Kepala Sekolah. Program BOS/Try Wulan merupakan Anggaran rutin, yang di perun-tukan untuk biaya Oprasional Sekolah, dan hal tersebut dalam pelaksanaannya mengacu pada juklak -Juknis BOS itu sendiri. Termasuk dalam perawatan ringan di anggrkan dari program tersebut. Namun hal tersebut di

Duga keras, tidak dilaksanakan oleh oknum Kepsek SD 1 Mekar Jaya Kec.Tanjung Raja, Kab. Lampung Utara, Provinsi Lampung. Di mana Oknum Bernama Ujang, selaku kepsek menurut pantauan wartawan Koran ini, sengaja melakukan pembiaran atas kerusakan yang ringan, yang dapat dianggarkan dari anngaran perawatan ringan, dengan tidak adanya perawatan ringan tadi, maka lama kelamaan, di biarkan maka menjadi kerusakan yang parah dan termasuk katagori kerusakan berat. Menurut pantauan wartawan Koran ini Di duga keras dalam kurun satu tahun

oknum kepsek tadi tidak melaksanakan perawatan ringan, bahkan terkesan sengaja di lakukan pembiaran pembiaran, agar mendapatkan perehaban dari pemerintah. Yang jadi pertanyaan Besar kemana dana perawatan ringan yang dianggarkan oleh angggaran BOS dalam 1 Tahun?. Kalau hal-hal yang NampaK saja biasa di permainkan bagaimana dengan Pos-pos yang lain yang di anggarkan dari dana BOS, ada dugaan oknum tersebut menyalahgunakan anggran tersebut untuk meraup keuntungan dalam setiap pencairan dana BOS.

Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lampung Utara, untuk segera mencopot oknum kepsek SD 1 Mekar Jaya, karena sudah tidak lagi layak dan cakap untuk menjadi kepala sekolah, sesuai dengan intruksi Bapak Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara, untuk melakukan suatu perubahan lampung Utara yang lebih baik lagi. Dugaan penyimpangan anggaran BOS, BSM, pelaksanaan Program DAK akan kita kupas secara tuntas dan gamblang di edisi-edisi Mendatang. (wan)

Musi Rawas Utara Jadi Percontohan Kabupaten Siaga Bencana

Ilustrasi - Bencana Alam

pung siaga sehingga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana bisa lebih sigap,” jelasnya. Pemetaan kampung siaga bencana terhadap ratusan Kabupaten/Kota tersebut, mengacu kepada data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun data terakhir yang dikeluarkan BNPB

ada 323 Kabupaten/Kota yang rawan bencana alam. “Jadi, kita melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah tersebut,” sambungnya. Dengan dibentuknya kampung siaga bencana, lanjut Harry Hikmat, antisipasi dampak bencana bisa cepat dilakukan karena adanya kerja sama antar pemerin-

tah daerah dan pusat. Persoalan administrasi yang kerap menjadi ganjalan dalam penanganan bencana diharapkan tidak lagi terjadi setelah adanya kampung siaga bencana (KSB). “Pembentukan KSB ini diharapkan mampu membantu pemerintah untuk menangani banjir dan longsor yang sering terjadi di wilayah-wilayah rawan bencana,” katanya. Untuk mempercepat penanggulangan bencana, kata Harry, pemerintah juga akan terus merekrut Taruna Siaga Bencana atau Tagana sebagai wujud Community Based Disaster Management. “Hingga saat ini terdata 32.000 Tagana yang bertugas menangani bencana. Itu di luar 1.500 sahabat Tagana yang baru saja kita lantik di kabupaten Musi Rawas Utara ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adhy Karyono menjelaskan, pelantikan 1.500 Sahabat Tagana baru tersebut merupakah pemecahan rekor Muri sebagai pelantikan relawan terbesar saat ini. “Mereka yang kita lantik ini sangat bangga dengan tugas yang akan mereka emban. Ini merupakan pelantikan Sahabat Tagana terbesar dan berhasil memecahkan rekor muri,” tegas Adhy. Dia menjelaskan, yang paling efektif itu, apabila ada bencana, masyarakat setempat cepat menanggulangi. Sedangkan kalau menunggu bantuan mungkin datangnya lama dan ada prosesnya. “Oleh karenanya, dibangun kekuatan masyarakat dan relawan sosial dapat berperan aktif dalam penanggulangan bencana, to help people to help themself,” katanya.(pr)


10

Olahraga

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Timnas Indonesia Minggu Pagi Langsung Berangkat ke Vietnam “Tugas belum selesai. Masih ada satu pertandingan lagi di semifinal. Akan terasa lebih berat karena pertandingan digelar di kandang Vietnam,” ungkap Wolfgang.

Ekspresi pemain Indonesia, Boaz Solossa, setelah mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Cibinong, SMN - Timnas Indonesia tidak berlama-lama istirahat usai melakoni pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2016 kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (3/12/2016) malam. Pagi berselang pukul 09.00 WIB pasukan asuhan Alfred Riedl langsung check-out dari Lorin Hotel, Sentul, dan bergerak ke Bandara Soekarno Hatta melakoni perjalanan tandang ke Hanoi. Timnas Indonesia bakal menumpang Thai Airways menuju Vietnam untuk melakoni duel kedua semifinal pada Rabu (7/12/2016).

Tim Merah-Putih tidak bisa berleha-leha, kemenangan 2-1 atas Tim Negeri Paman Ho tidak bisa jadi jaminan mereka bakal lolos partai final. Gol tandang tim tamu jadi ancaman bagi Boaz Solossa dkk. “Memang melelahkan, tapi lebih baik langsung berangkat ke Hanoi, untuk adaptasi dengan cuaca di sana. Istirahat bisa dilakukan di kota tersebut,” ungkap Wolfgang Pikal, asisten pelatih Timnas Indonesia di Hotel Lorin pasca pertandingan. Alfred Riedl meminta anakasuhnya tidak bereuforia berle-

bihan. Mereka diminta tidak bergadang istirahat yang cukup seusai menjalani pertandingan berat melawan Vietnam. “Tugas belum selesai. Masih ada satu pertandingan lagi di semifinal. Akan terasa lebih berat karena pertandingan digelar di kandang Vietnam,” ungkap Wolfgang. Timnas Indonesia menang 21 lewat gol Hansamu Yama (7') dan penalti Boaz Solossa pada menit 52. Suporter Tim Garuda sempat dibuat tegang karena Vietnam sempat menyamakan skor 1-1 lewat gol penalti Nguyen Van Quyet pada menit 17.(bol)

Prabowo: Jadikan Pencak Silat Pemersatu Bangsa di Dunia Denpasar, SMN - Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) pusat, Prabowo Subianto mengharapkan olahraga pencak silat menjadi pemersatu bangsa di dunia. Karena itu, ia berharap olah raga pencak silat agar terus dikembangkan di seluruh dunia. “Olah raga pencak silat menjadi kebanggaan kita semua. Kami bangga seni pencak silat sudah ada di 40 negara. Bahkan hampir setiap tahun diselenggarakan kejuaraan olahraga silat,” kata Prabowo saat membuka “Kejuaraan Dunia Pencak Silat Ke-17” di GOR Lila Bhuana, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (2/12) malam. Prabowo berharap seluruh peserta kejuaraan ini harus terus bertambah setiap tahunnya. Dan untuk para peserta yang hadir saat ini harus mampu memupuk persaudaraan, karena dengan berolahraga menjalin kebersamaan sesama

manusia. Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang saat ini dihadiri Menpora Imam Nahrawi dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mendukung kejuaraan bertaraf internasional ini. “Saya juga mengharapkan kepada para peserta dan atlet yang hadir, usai mengikuti kejuaraan ini dapat bersantai sejenak di Pulau Dewata.” katanya. Hal senada juga dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa untuk menjadikan ajang pencak silat masuk dalam ajang Olimpiade tidaklah mudah, perlu kerja keras dan perjuangan semua pihak. “Sebuah perjuangan yang cukup panjang agar bisa pencak silat ada di Olimpiade mendatang. Semoga pada Olimpiade nanti pencak silat sudah bisa dimasuk-

kan. Ini harus kita kawal bersama, karena butuh 70 negara yang harus terlibat memiliki atlet silat,” katanya. Menpora juga berharap agar olahraga pencak silat bisa dikenal di seluruh dunia seperti halnya olahraga beladiri lainnya. “Kalau Kungfu dan Karate bisa mendunia. Kenapa silat tidak. Karena itu perlu perjuangan dan kerja keras bagi semua negara,” katanya. Sementara Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat yang diikuti 42 Negara, Edhy Prabowo mengatakan di ajang bergensi ini, jumlah atlet yang terlibat sebanyak 553 atlet dan merupakan jumlah peserta terbesar. “Untuk pertama kalinya diajang yang Kejuaraan Pencak Silat Internasional Ke-17 ini juga digelar festival pencak silat,” katanya. Dalam acara itu juga dilakukan defile 40 negara yang berpartisipasi dalam ajang itu diantaranya

Ilustrasi silat Betawi

Indonesia, Algeria, Australia, Aljazair, Belgia, Brunei Darussalam, Estoria, Prancis, Jerman, India, Iran,

Jepang, Laos, Nyanmar, Malysia, Nepal. Kemudian, Filipina, Pakistan, Rusia, Sinegal, Singapura,

Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Suriname, Swiss, Thailand, Belanda, Timor Leste, Turki,

Ukraina, Amerika, Inggris dan Vietnam.(bst)

Olahraga Senam Mampu Memacu Kecerdasan Anak “Tenaga pengajar yang mengajak muridnya berolahraga, akan menjadi kegiatan positif sehingga membuat tubuh sehat dan bugar serta semakin bersemangat untuk menjalankan aktivitas keseharian dan mampu menciptakan anak yang cerdas,” Ungkap Zita.

Ilustrasi anak-anak bahagia.

Jakarta, SMN - Lingkungan sekolah dan pengajaran dari para guru, dinilai memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak. Langkah ini, sebaiknya dimulai sejak dini. Salah satunya, bisa dimulai dari mengajak anak untuk menyalurkan hobi olahraga seperti senam. Pembina Bunda Pintar Indonesia, Zita Anjani, mengatakan, pihaknya mengajak para guru, terutama guru Pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman kanak-kanak

(TK) agar menggiatkan kegiatan olahraga kepada anak didiknya. “Hal itu bertujuan agar kelak anak didik mereka terbiasa melakukan olahraga p ada saat beranjak dewasa,” ujar Zita, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/12). Diakuinya, kegiatan senam sehat merupakan bentuk wujud tercapainya jumlah tenaga pengajar y ang telah berpartisipasi dalam kegiatan Bunda Pintar Indonesia, yakni lebih dari 1.400 guru. Bagi

Zita, kegiatan dari Bunda Pintar Indonesia ini akan terus dikembangkan untuk mencapai hasil yang maksimal bagi para guru PAUD dan TK. “Tenaga pengajar yang mengajak muridnya berolahraga, akan menjadi kegiatan positif sehingga membuat tubuh sehat dan bugar serta semakin bersemangat untuk menjalankan aktivitas keseharian dan mampu menciptakan anak yang cerdas,” tandasnya.(bst)

Motor Baru Honda Paksa Marc Marquez Ganti Gaya Membalap “Saya mencoba perubahan besar pada motor, dan mencoba menyesuaikan gaya membalap saya demi keseimbangan motor dan saya bisa melakukan itu,” kata Marquez SMN - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku akan mencoba mengubah gaya membalapnya demi menyesuaikan diri dengan motor baru Honda. Penilaian ini didapat Marquez setelah menjajal motor Honda baru saat tes di Sirkuit Valencia, 15-16 November 2016. Ketika itu, Honda menjajal seluruh inovasi baru yang dibawa dari Jepang untuk musim depan. “Saya mencoba perubahan besar pada motor, dan mencoba menyesuaikan gaya membalap

saya demi keseimbangan motor dan saya bisa melakukan itu,” kata Marquez, Sabtu (3/12/2016). “Pada akhirnya, Dani (Pedrosa) dan saya harus melakukannya, namun kami juga butuh sesuatu yang lebih jika ingin lebih maju,” tambahnya. Untuk itu, Marquez meminta kru Honda untuk bekerja lebih keras. Menurutnya, motor baru Honda, khususnya untuk mesin, masih harus dikembangkan sebelum pengujian berikutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal Januari 2016.

“Mesin baru ini, ketika ban mulai menurun, masih butuh banyak penyesuaian. Titik lemah kami pada akselerasi masih terasa,” ujar Marquez. Pebalap berusia 23 tahun ini sebenarnya sudah cukup senang dengan pekerjaan yang sudah dilakukan tim Honda. “Namun, kami masih harus berkerja lebih keras. Honda perlu bekerja lebih banyak pada musim dingin ini untuk memberikan sesuatu yang lebih saat tes Malaysia,” tutur Marc Marquez.(bol)

Marc Marquez berharap kru Honda bekerja lebih keras untuk mengembangkan motor buat MotoGP 2017.


Rona-rona

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Antisipasi Berita Hoax

UN Dihapuskan

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

sebuah informasi layak dikonsumsi atau tidak. Dalam buku panduan yang dirilis Mafindo setidaknya ada 5 cara yang patut diperhatikan mengantisipasi kualitas informasi. Memeriksa ulang judul berita provokatif. Judul berita kerap dipakai sebagai jendela untuk mengintip keseluruhan tulisan. Namun tak jarang hal itu dimanfaatkan para penyebar berita palsu dengan mendistorsi judul yang provokatif meski sama sekali tak relevan dengan isi berita. Mafindo menyarankan pembaca untuk mengecek sumber berita lain agar informasi yang diterima bukan hasil rekayasa. Menelitialamatsitusweb. Dewan Pers memiliki data lengkap semua institusi pers resmi di Indonesia. Data yang terhimpun itu bisa digunakan oleh pembaca sebagai

referensi apakah sumber berita yang dibaca telah memenuhi kaidah jurnalistik sesuai aturan Dewan Pers. Cukup mengetik nama situs berita di kolom data pers, pembaca dapat mengetahui status media yang mereka konsumsi berdasarkan standar Dewan Pers. Membedakan fakta dengan opini. Mafindo menganjurkan pembaca tidak menelan mentahmentah ucapan seorang narasumber yang dikutip oleh situs berita. Sering kali hal itu luput dari pembaca karena pembaca terlalu cepat mengambil kesimpulan. Semakin banyak fakta yang termuat di sebuah berita, makin banyak kredibel berita itu. Cermat membaca korelasi foto dan caption yang provokatif. Persebaran foto provokatif dengan imbuhan tulisan yang telah disunting. Cara termudah menguji

keabsahan informasi dari foto yang diterima, pembaca bisa membuka Google Images di aplikasi penjelajah lalu menyeret foto yang dimaksud ke kolom pencarian. Ikut serta dalam komunitas daring. Menurut Mafindo, setidaknya ada empat komunitas yang getol memerangi berita palsu di Indonesia. Keempatnya itulah yang menjelma menjadi Mafindo. Dengan model crowdsourcing, komunitas itu berusaha menyaring dan mengklarifikasi informasi yang meragukan kebenarannya. Dikatakan inisiator Mafindo Septiaji Eko Nugroho, tempatnya tiap hari menerima 30 aduan berita palsu. Jumlah itu terbilang cukup banyak mengingat sumber daya mereka yanf terbatas. “Sekarang ini bisa sampai 30an laporan masuk. Beberapa

memang tidak kita masukkan, yang lainnya dibiarkan. Tidak semua laporan bisa kita jawab karena kita ga punya informasi, anggota tidak punya informasi,” terang Septiaji di Jakarta, Kamis (1/12). Selain dari anggota komunitaskomunitas yang tergabung di Mafindo, kelompok itu telah menerima dukungan dari sejumlah pihak seperti Azyumardi Azra, Komarudin Hidayat, Nia Dinata, Anita Wahid, dan institusi Polri. Septiaji menilai dukungan yang mereka terima menunjukkan ada kegelisahan yang sama akibat penyebaran berita palsu. “Beberapa kali informasi hoax yang viral di media sosial juga memicu keributan bahkan merember menjadi kekerasan fisik seperti yang terjadi di Jambi beberapa waktu lalu,” kata Septiaji.(cnn)

Kota Blitar harus terus berkembang, mau belajar, dan berinovasi dalam berkarya. “Pelaku usaha harus mau berkembang dan jangan lekas puas dengan apa yang telah diraih. Jangan begitu-begitu saja”, jelas Wali Kota. Ditambahkan Wali Kota, hal lain yang juga perlu dilakukan oleh para pelaku usaha adalah perlunya kekompakan dari pelaku industri kecil dan menengah yang ada di Kota Blitar.” Kita harus maju bersama. Para pelaku usaha ini harus kompak, saling membantu, dan saling bekerjasama. Saya yakin kualitas produk kita tidak kalah dengan daerah lain. Contohnya kualitas kendang Sentul telah

diekspor”, pesan Wali Kota di hadapan peserta. Orang nomor satu di Kota Blitar itu memberikan motivasi para pelaku IKM untuk memiliki keinginan kuat untuk maju. Ditegaskan kunci sukses pengusaha di antaranya adalah adanya niat dan komitmen untuk maju dan berkembang. Namun, maju dan berkembang ini tidak boleh dengan menggunakan cara-cara yang tidak baik. Bahkan harus bekerjasama dengan pelaku IKM yang lain. Diyakini Wali Kota, jika ini dilaksanakan ke depan kondisi IKM di Kota Blitar akan semakin maju dan dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. Terkait cukai, Wakil Wali Kota Blitar Blitar, Santoso, mengharapkan masyarakat untuk tidak menjual, mengedarkan, dan mengkonsumsi rokok ilegal. “Rokok ilegal jelas merugikan. Bahkan sesuai dengan Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai ada ancaman hukum pidana dan denda kepada mereka yang melanggar”, kata Santoso. Rokok ilegal ada beberapa macam bentuknya. Di antaranya modusnya adalah tidak memasang cukai yang biasa dikenal dengan rokok polos atau rokok bodong, menggunakan cukai palsu, dan memasang cukai yang bukan pe-

runtukannya. Sejalan dengan peraturan perundangan yang berlaku, Pemerintah Kota Blitar mengelola DBHCHT di antaranya untuk peningkatan pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai. Seluruh program/kegiatan yang dibiayai dari DBHCHT ini juga terus berusaha disinergikan untuk mendukung visi APBD Pro Rakyat Jilid Dua. Selama ini pemerintah Kota Blitar telah berupaya melaksanakan berbagai program dan kegiatan dari DBHCHT diantaranya memperbaiki layanan kesehatan, melakukan berbagai pelatihan bagi UMKM, membantu permodalan, memperluas akses terhadap lapangan pekerjaan, dan melakukan sosialisasi bahaya rokok ilegal. Santoso menambahkan Pemerintah Kota Blitar telah berkoordinasi dengan Kantor Bea dan Cukai Blitar. Hasilnya, masyarakat yang memproduksi rokok yang akan dijual diharapkan mengurus ijin dan memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC). “Silahkan urus ijinnya. Mengurus NPPBKC di Kantor Bea Cukai Blitar mudah dan gratis”, pungkasnya. (hms/adv/mam)

Kembangkan Olahan 5.700.725 ton/tahun serta telur puyuh mencapai 570.240 ton/tahun. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini mengakui, adanya tantangan dalam pengembangan usaha kambing PE dan olahan hasil peternakan antara lain, akses pemasaran yang masih terbatas. Untuk itu, kegiatan pameran produk unggulan peternakan dan kontes kambing PE masih sangat diperlukan. Terutama bagi pelaku usaha pengembangan olahan hasil ternak. Dengan adanya pameran, serta kontes kambing yang diikuti dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan berbagai kota di Jawa Timur, para peternak bisa tukar pengalaman. Bupati Blitar juga menyerukan kepada peserta kontes kambing yang berasal dari luar kota seperti dari Purwakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogjakarta, Semarang, Pasuruan, Sitobondo, dan Probolinggo serta kota lain bisa menikmati lokasi wisata di Kabupaten

Kontes kambing yang diikuti dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan berbagai kota di Jawa Timur

Blitar. Mulai wisata kuliner, budaya, dan wisata alam. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, beberapa Kepala SKPD serta Komandan Kodim 0808 Blitar mengingatkan, dalam berbagai ke-

sempatan termasuk kegiatan kontes, selalu digelar pameran produk unggulan Kabupaten Blitar. Ini sebagai bentuk dukungan dari Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Kabupaten Blitar. Diharapakan, produk unggulan Kabupaten Blitar semakin dikenal oleh masyarakat luas. (/hms/adv/mam)

Dr. Heroyanto: Lambannya Penanganan Persalinan Mengakibatkan Bayi Meninggal Batam, SMN - Setelahsekian lama menantikan buah hati, kekecewaan mendalam dirasakan oleh pasangan yang sangat menantikan kelahiran buah hatinya saat sang ibu mau melahirkan, sang suami membawa istrinya kebidan Cristine di tiban bertuah dikarenakan pukesmas telah tutup, setelah mendatangi bidan ketuban telah pecah dan berwarna hijau sehingga ibu bidan memberi surat rujukan bpjs kerumah sakit harapan bunda pada pukul 22. 00 WIB saat tiba di rumah sakit harapan

bunda dengan membawa surat rujukan dari bidan Cristine di tiban bertuah batam dan di tangani oleh suster dikarenakan dokter akan datang pukul 00.30. Setelah ditelepon, saat dokter datang, dokter mengatakan kepada orangtua bayi “kita beri rangsangan”orangtua bayi mengatakan kepada dr. Heroyanto “dari bidan Cristine sudah ada rujukan segera dioperasi karena sudah pecah ketuban berwarna hijau tetapi mengapa harus diberi rangsangan lagi”. Lalu dokter menjawab: kita

agar tidak ikut terlibat pada aksi 2 Desember 2016 tersebut. Pelayanan kepada masyarakat harus tetap berlangsung dengan optimal. Mengingat PNS adalah abdi masyarakat. Dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB tersebut juga menampilkan berbagai atraksi budaya nusantara seperti tarian tradisional dan marching band oleh pelajar dari Kota Blitar. Juga atraksi dari Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha (Yonif 511/DBY) dan anggota Polres Blitar. Selain itu, para seniman,

budayawan juga membacakan puisi yang isinya mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Sebelumnya, seperti diketahui, pada Jumat, 25 Nopember 2016 di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro digelar Rakor MUI dan Forpimda yang juga dihadiri oleh pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Dalam rakor tersebut juga ditegaskan tentang komitmen MUI untuk menjaga NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan Tunggal Ika. Rakor ini sebagai tindak lanjut Rakernas II di Jakarta oleh MUI

Pusat. Rakernas tersebut digelar karena mencermati perkembangan situasi kebangsaan akhir-kahir ini yang mengarah pada instabilitas nasional, keretakan bangsa dan suasana saling curiga yang dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara keluarga. Untuk itu, MUI komitmen terhadap kebangsaan, komitmen terhadap pemerintahan yang konstitusional, memelihara keutuhan NKRI, dan menjaga kebhinekaan dari segala bentuk ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar.(hms/adv/mam)

Tertibkan 50 Situs Sambungan dari hal. 1 yang meresahkan masyarakat terkait Pilkada DKI Jakarta. Meski demikian, ia belum menerima aduan secara resmi dari Bawaslu DKI Jakarta terkait situs-situs resmi yang mengandung konten negatif. “Sebanyak 30 situs online sudah kami blokir. Setelah itu, kami menemukan banyak situs lain yang juga berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Noor di Jakarta Pusat, Sabtu (3/12). Noor mengakui ada sekitar 20 situs lain yang berisi informasi negatif. Situs-situs tersebut berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta

2017. Adapun konten negatif yang dimaksud mengarah kepada fitnah, mencemarkan nama baik dan SARA. Terhadap 20 situs itu, Kemenkominfo saat ini sedang melakukan pendalaman sebelum memblokir. Menurut Noor, seluruh situs terkait Pilkada DKI Jakarta tersebut diidentifikasi dari laporan masyarakat dan kepolisian. “Kalau dari Bawaslu DKI Jakarta sendiri kami belum pernah menerima laporan secara resmi,” tambah dia. Terpisah, Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelangga-

ran Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri, mengatakan telah bekerja sama dengan pengawas independen dan akademisi untuk mengawasi proses kampanye Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, sudah ada 25 perguruan tinggi yang membantu pengawasan masa kampanye. Dia mengakui pelibatan berbagai pihak ini disebabkan luasnya peluang pelanggaran selama kampanye dengan media sosial. “Pada dasarnya kami mendukung kampanye menggunakan media sosial karena lebih hemat dan efektif. Namun, jangan sampai kampanye tersebut menimbulkan keresahan masyarakat,” ujar dia.(rpb)

Komisi A Kunker ke Barsel

Sambungan dari hal. 12 ternak kambing PE sebagai penghasil daging dan susu juga diikuti dengan pengembangan usaha olahan hasil peternakan, termasuk olahan daging dan susu kambing. Sehingga ini dapat menambah peluang usaha dan mendorong pengembangan agribisnis komoditas ternak kambing PE, khususnya bagi kelompok tani ternak. Seperti diketahui, Kabupaten Blitar kaya akan potensi alam, pertanian dan peternakan. Untuk peternakan, pada akhir Tahun 2015 produksi daging sapi mencapai 18.588.211 ton/tahun, daging kambing 1.907.920 ton/tahun, daging domba 133.520 ton/tahun, daging ayam buras 1.298.148 ton/tahun, daging itik 527.399 ton/tahun, daging ayam broiler 25.292.210 ton/tahun. Sedangkan produksi susu pada akhir Tahun 2015 untuk susu sapi mencapai 32.493 ton/tahun. Produksi telur ayam buras sekitar 1.488.978 ton/tahun, telur ayam ras 151.826.220 ton/tahun, telur itik

mengenai anggaran yang akaan digunakan untuk tahun 2017 juga akan dilakukan. Terutama untuk melakukan optimalisasi terkait adanya pembinaan dan pengembangan terhadpa sekolah di seluruh Indonesia. Sementara itu setelah ditiadakan Ujian Nasional maka untuk melakukan seleksi akan dilakukan secara lebih baik. Yang paling diutamakan lainnya adalah mengenai kecurangan yang sering terjadi saat ujian dan seleksi. Dalam menjalankan UN juga sangat sulit untuk memperoleh nilai yang terpecaya dan bebas dari kata curang. Selain faktor tersebut ada juga pengeluaran biaya yang cukup banyak untuk menyelenggarakan Ujian Nasional diseluruh penjuru daerah Indonesia. (nws)

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

jasa yang memiliki peluang relatif luas seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadikan penampilan sebagai salah satu kebutuhan. Melalui pelatihan ini kami harapkan ada tambahan pengetahuan, wawasan, dan bimbingan bagi para penyedia jasa potong rambut. Bahkan ada tambahan ilmu agar penyedia jasa potong rambut memiliki banyak referensi baik model maupun cara memotong yang benar dan menyehatkan. Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar saat memberikan arahan langsung kepada pelaku usaha mengatakan bahwa IKM di

dijadikan penggantian dari Ujian Nasional juga memiliki berbagai elemen yang akan dilibatkan. Peran serta guru, murid hingga masyarakat diperlukan dalam menjalankan USBN yang baru dilakukan pada tahun depan. Tahun 2017 disebutkan sebagai masa transisi dari UN menuju ke sistem pendidikan baru yaitu USBN. Untuk itu pihak kementerian akan memberikan afasilitas untuk setiap sekolah agar dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Salah satu fasilita yang akan diberikan oleh kementerian adalah untuk pemerian instrumen dalam melakukan seleksi siswa. Terutama pada jenjang sekolah menengah yang tak akan menyelenggarakan Ujian Nasional. Selain perombakan revisi

Nusantara Bersatu

Manfaatkan DBHCHT

Foto bersama di acara Pelatihan Potong Rambut Pria

ganti. Muhadjir Effendy selaki Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sendiri telah memastikan jika UN akan dihapuskan. Sedangkan penggantinya adalah USBN yang akan diselenggarakan oleh Kemendikbud, daerah dan sekolah. Muhadjir sendiri memberikan penjelasan mengenai adanya pergantian tentang Ujian Nasional saat ditemui awak media di Senayan. Saat itu ia memberikan penjelasan mengenai adanya pergantian dan sistem kerja dari USBN. Disebutkan jika USBN sendiri akan diawasi oleh pihak Badan Standar Nasional Pendidikan atau BSNP. Bukan hanya BSNP akan tetapi juga Badan Pendidikan yang beradi pemerintahan provinsi hingga ke daerah. Sementara USBN yang akan

11

coba dulu normal kalau tidak bisa baru di operasi, ketika orang tua bayi menanyakan kepada dan suster, jawabanya : tunggu nanti belum ada putusan dari dokter, pak !. Setelahmenunggu lama pihak keluarga mulai curiga setelah melihat perut sang ibu mengecil dan setelah dicek, detak jantung bayi sudah tidak ada lagi. Belum puas dengan hasilnya maka dilakukan USG dan didapatkan bayi telah meninggal dalam kandung, lalu dr. Heroyanto mengatakan kepada orang tua bayi “ya, inilah mas kalau pakai BPJS “. Saat

akan di konfirmasi dr. Heroyanto mengatakan “maaf saya sedang sibuk, dengan humas saja nanti “. (iwan)

Batam, SMN - Ketika BP Batam memegang tampuk pimpinan pemerintahan pulau Batam ekonomi yang sangat maju dapat di terapkan karena kebijakan FTZ (free trade zone) namun setelah euphoria otonomi daerah hingga akhirnya terwujud pemekaran dan terbentuknya pemkot Batam pere-

Palangkaraya, SMN - Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Buntok, Barito Selatan. Kunker itu dalam rangka studi banding terkait penganggaran dana Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada). Barsel akan menggelar Pilkada Bupati dan Wakil Bupati pada 15 Februari 2017. Sementara Palangka Raya akan menggelar Pilkada Walikota dan Wakil Walikota pada Juni 2018. Anggaran untuk Pilkada Palangka Raya sudah harus alokasikan di APBD 2017. Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Riduanto mengatakan, kunker bertajuk studi banding itu dilaksanakan selama tiga hari, 23-26 November lalu. Pihaknya mengunjungi DPRD Barsel, kemudian ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setem-

pat. Riduanto langung memimpin rombongan Komisi A. Beberapa anggota yang ikut serta, seperti Diu Husaini, Vina Panduwinata, Beta Syailendra dan Suhardi Lentam Nigam. “Dari kunjungan itu, diketahui bahwa untuk Pilkada Barsel mereka (Pemkab Barsel) anggarkan dana Rp20,162 miliar,” kata Riduanto, Senin (28/11). KPU Kota Palangka Raya sendiri sudah mengajukan anggaran Pilkada sebesar Rp18,2 miliar. “Itu baru untuk KPU, belum terhitung anggaran pengawasan Panwaslu dan pengamanan Polres dan Kodim,” kata politisi PDI Perjungan ini. Dari dan Rp18 miliar lebih itu, sekitar Rp5,2 miliar akan dipakai pada September sampai Desember 2017. Selebihnya di tahun 2018. “Artinya harus dianggar-

kan padaAPBD 2017. Kami sudah melakukan pembahasan sebanyak tiga kali,” katanya. Dana ini dalam bentuk hibah. Nanti ada memorandum of understanding (Mou) nota kesepahaman antara Walikota dan KPU. Dari studi banding ke Barsel, diketahui perbedaan kenapa dana Pilkada Barsel lebih besar. Sebab secara geografis, kecamatan di Barsel terletak di pedalaman. Hanya satu kecamatan yang ada di kota. Berbeda di Palangka Raya, hanya ada satu kecamatan di pedalaman, yakni Rakumpit. Sementara empat kecamatan lainnya, Pahandut, Jekan Raya, Sebangau, dan Bukit Batu, masih di sekitar kota. Riduanto berharap pelaksanaan Pilkada Kota Palangka Raya dapat berjalan sesuai tahapan yang sudah dipersiapkan KPU. (tbg)

“Sinergi” Dualisme Kepemimpinan di Batam konomian dinilai menurun, banyak hal yang menjadikan permasalahan administratif yang panjang dan berbelit seperti halnya dengan pengelolaan sertifikat tanah dikota batam, permasalahan perijinan yang tumpang tindih. Hubungan kerja antara pemerintah kota Batam dengan Otorita Batam yang sekarang telah berubah nama menjadi Badan Pengusahaan Batam(BP Batam) adalah untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Indonesia. Dalam pengembangan kota Batam untuk proses pengembangan industri, perdagangan,

pariwisata dan alih kapal serta bidang pertanahan di kota Batam, berada dalam bentuk hak pengelolaan BP Batam. Terjadinya perubahan status Otonomi daerah kota Batam yang menyebabkan timbulnya perubahan kewenangan yang selama ini terpusat pada Otorita batam. Dengan diberlakukannya undang undang nomer 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, menyebabkan adanya peralihan kewenangan yang memperbesar peran dan kedudukan pemkot Batam, hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang wakil ketua

bidang perdagangan Kadin kota Batam, bahwasanya sampai detik ini pengaruh dualisme kepemimpinan di kota batam tetap menjadi kendala utama dalam proses perijinan di Batam dan secara makro hal tersebut akan menganggu perekonomian kota batam. Menurut beliau, seharusnya ada sinergi dilapangan dalam penerapan kinerja aparatur, diantara Pemkot Batam dan BP Batam sehingga akan dicapai kinerja yang maksimal, dan tidak seharusnya ada saling lempar tanggung jawab jika terjadi permasalah teknis dilapangan. (was)


CMYK

12

Advertorial

Edisi 264 / VIII / 5 - 12 Desember 2016

Embung Guworejo dan Embung Kucur-Kucur, Penuhi Kebutuhan Air Warga masyarakat sekitar. Jumlah warga yang terlayani dengan adanya embung ini sebanyak 15.000 jiwa.

Bupati Kediri dr. Hj Haryanti Sutrisno menandatangani Prasasti Embung Kucur-Kucur

Kediri, SMN - Bupati Kediri dr. Hj Haryanti Sutrisno hari ini Jum’at (02/12) meresmikan 2 (Dua) Embung, yaitu embung Guworejo yang terletak di Desa Tarokan Kecamatan Tarokan dan embung Kucur-kucur di Dsn. Sumberagung Desa Selopanggung Kecamatan Semen. Pada peresmian tersebut juga dilaksanakan aksi Penanaman pohon dan tabur benih ikan, acara ini diadakan dalam rangka memperingati hari Bakti PU ke 71 dan hari Menanam Pohon Indonesia. Ir. M.Amir Hamzah, MM Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jawa Timur menjelaskan embung Guworejo memiliki kapasitas tampungan 83364 m3, luas genangan 15.182 m2. embung Guworejo mampu melayani kebutuhan air masyarakat sebanyak 9.570

jiwa dan memiliki tinggi 15 m serta panjang 87 m. Tujuan membangun embung Guworejo ini yang utama adalah untuk konservasi air dan tanah serta dapat dimanfaatkan pula sebagai untuk air baku bagi masyarakat sekitar. Pada embung Guworejo telah ditanami sebanyak 100 tanaman yang terdiri dari trembesi, akasia, mangga, kelengkeng dan benih ikan yang telah disebar di embung guworejo sebanyak 5000 ekor ikan nila. Terang Amir. Sedangkan embung Kucurkucur kapasitas tampungan efektif air 44.369 m3, luas daerah genangan 8589 m2 memiliki tinggi 15 m dengan panjang 96, 7 m. tujuan pembangunan embung kucur-kucur ini selain untuk konservasi adalah untuk penyediaan air baku bagi

Tambah Amir. Sama dengan embung Guworejo, pada hari ini pula embung

ini. jelasAmir. Bupati Kediri dr. Hj Haryanti Sutrisno dalam sambutannya

Bupati Kediri dr. Hj Haryanti Sutrisno saat melakukan penanaman pohon

Bupati Kediri dr. Hj Haryanti Sutrisno saat menebar benih ikan nila

Kucur-kucur juga akan di Tanami pohon 200 pohon yang terdiri pohon matoa, akasia dan mangga serta benih ikan nila yang akan ditebar sebanyak 5000 ekor. Hal yang terpenting setelah pembangunan embung ini adalah bagaimana kita menjaga agar infrastruktur yang kita bangun ini tetap terjaga dan berfungsi dengan baik. Maka pada kesempatan ini saya mohon kepada seluruh masyarakat sekitar untuk selalu menjaga merawat dan melestarikan daerah tangkapan air dengan menanam pohon, tidak pula menebang pohon sehingga mata air tetap terjaga. Agar kualitas air tetap bersih saya berharap kepada seluruh masyarakat sekitar tidak membuang sampah dan kotoran sembarangan yang dapat mencemari air diembung

menyampaikan embung ini adalah milik kita bersama, wajib bagi semua warga untuk menjaganya. Di embung kucur-kucur ini sumbernya ada diatas, jadi mari kita upayakan menanam pohon sebanyak-banyaknya di area sumber tersebut. Kita utamakan untuk tanaman yang akarnya mampu menyimpan air , sehingga kita harapkan debit airya bisa terus bertambah dan embung ini tetap terairi air. Dengan susah payah kita membangun embung ini maka dari itu kita pelihara bersama dengan baik tidak boleh sedikitpun ada yang merusaknya. Jangan lupa tanaman yang kita tanam hari ini harus terus kita pelihara agar nanti bisa bermanfaat bagi kita semua. Himbau Bupati Kediri (hms/adv/kan)

Upacara HUT Korpri ke-45 Sekaligus HKN ke-52 dan Pendampingan SAKIP 2016

Suasana Upacara HUT Korpri ke-45

Kab. Mojokerto, SMN Puncak peringatan HUT Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) ke-45 tahun 2016 Kabupaten Mojokerto, sekaligus peringatan HKN (Hari Kesehatan Nasional) ke-52, ditandai dengan upacara bersama yang digelar di halaman kantor Polres Mojokerto, Selasa (29/11) pagi. Kapolres Mojokerto sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara, AKBP Boro Windu Danandito,

dalam sambutan mengajak Korpri untuk terus teguh pada netralitas dan profesional sebagai bagian dari tanggung jawab besar sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Hal ini senada dengan tema HUT Korpri ke-45, yakni ‘Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara’ sebagai suatu komitmen yang harus dijunjung. “Korpri harus teguh kepada sikap netral dan profesional dalam

menjalankan amanat sebagai ASN. Korpri harus memberikan pelayanan publik terbaik, tanpa ada diskriminasi kepada siapapun juga. Kita patut berbangga, karena Korpri tidak henti untuk selalu berusaha meningkatkan kompetensi dan kinerjanya,” tutur Boro membacakan sambutan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa. Sebagai informasi, rangkaian HUT Korpri ke-45 Kabupaten Mojokerto dimulai sejak tanggal 21 Oktober lalu yakni kegiatan jalan santai Korpri yang diberangkatkan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, di Kompleks Kantor Dinas Tenaga Kerja Mojosari. Dilanjutkan kegiatan donor darah di Pendopo Graha Majatama tanggal 28 Oktober, diikuti berbagai kegiatan lomba olahraga fisik dan non fisik. Diantaranya tenis lapangan dan voli, senam Korpri, MTQ, paduan suara, sepeda santai, dan juga lomba pembacaan Panca Prasetya Korpri. Dalam upacara ini, juga dilakukan penyerahan piala penghar-

gaan dan hadiah kepada para pemenang lomba-lomba rangkaian HUT Korpri. Penyerahan dilakukan Inspektur Upacara didampingi Wakil Bupati Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, Ketua Korpri Kabupaten Mojokerto, Akhmad Jazuli, dan perwakilan Bank Jatim cabang Mojokerto yang memberikan bantuan mobil operasional kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Penyerahan mobil secara simbolis diterimakan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Haryono, dan Kepala BPKA Kabupaten Mojokerto, Mieke Juli Astuti. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, juga menerima penghargaan atas capaian prestasi 2 Tatanan Kabupaten Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur. Setelah upacara selesai, wakil bupati bergeser membuka acara pembinaan dan pendampingan implementasi SAKIP (Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) 2016, yang diadakan di Hotel Sun Palace, Trowulan. Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Mojokerto selaku ketua panitia kegiatan, Didiek Safiqo H., melalui laporan sambutannya menjelaskan bahwa SAKIP dimaksudkan untuk mendorong akuntabilitas kinerja pemerintah sebagai syarat terciptanya pemerintahan yang baik serta terpercaya. “Kita ingin menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Peserta sebanyak 195 orang yang terdiri dari Kepala SKPD dan pejabat yang membidangi. Sedangkan peserta pembinaan dan pendampingan implementasi SAKIP tahap I sebanyak 16 SKPD dan sisanya akan dilaksanakan pendampingan pada tahun 2017,” lapor Didiek. Wakil bupati dalam sambutannya berharap agar komponen SAKIP bisa diimplementasikan secara

konsisten di tiap-tiap SKPD dalam hal perencanaan kinerja (RPJMD/ Renstra, RKT dan perjanjian kinerja), pengukuran, pelaporan, evaluasi dan pencapaian kinerja. Dengan mengacu visi misi kepala daerah, SKPD harus mampu menjabarkan program dengan memperhatikan tujuan maupun sasaran, terukur dan punya indikator jelas. “Pola pikir dalam pengalokasian anggaran seharusnya bergeser dari ‘berapa besar dana yang

dikeluarkan’ menjadi ‘berapa besar kinerja yang akan dihasilkan’ setelahnya,” tandas wakil bupati. Di akhir sambutan, wakil bupati menginstruksikan kepada seluruh peserta, agar mengikuti pendampingan secara serius dari narasumber Tim Kemenpan RB (Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Republik Indonesia agar bisa diterapkan di SKPD masing-masing. (hms/adv/kan)

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi saat menghadiri sekaligus membuka acara pembinaan dan Pendampingan penerapan SAKIP

Bupati Blitar: Kembangkan Olahan Hasil Peternakan

Bupati Blitar, H.Rijanto saat memberikan sambutan di acara pameran produk unggulan peternakan dan kontes kambing PE skala nasional di Pasar Hewan Terpadu Srengat

Kab. Blitar, SMN - Potensi peternakan Kabupaten Blitar

sangat besar. Kabupaten dengan julukan Seribu Candi ini mampu

menopang kebutuhan susu, telur ke berbagai wilayah di tanah air.

Tidak itu saja, saat ini masyarakat Kabupaten Blitar telah mengembangkan usaha ternak kambing, khususnya kambing ettawa. Mengingat , kambing peranakan ettawa (PE) mempunyai potensi sebagai penghasil daging, susu dimana prospek pasar cukup menjanjikan. Produk daging maupun susu ettawa saat ini variatif dan mulai dikenal masyarakat luas. Prospek inilah yang dimanfaatkan oleh para peternak kambing PE Kabupaten Blitar untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan melalui peningkatan sumberdaya yang ada sehingga hasilnya lebih optimal. Hal ini disampaikan oleh Bupati Blitar, H.Rijanto, saat membuka pameran produk unggulan peternakan dan kontes kambing PE skala nasional di Pasar Hewan Terpadu Srengat, Minggu (20/11). Bupati Blitar juga menyampaikan, saat ini pengembangan Bersambung di halaman 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.