Suara media nasional edisi 263

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

Media Online: suaramedianasional.co.id

SuaraMedia NasionalCom

@smedianasional

Edisi 263 Tahun VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

POM Bensin Raci Pasuruan Rawan Perampasan

SPBU yang berada di Desa Raci, Kec. Bangil, Pasuruan

Pasuruan, SMN - Tidak adanya pengamanan di area Pom pengisian BBM di Pasuruan, membuat pelaku

tindak kejahatan semakin leluasa menjalankan aksinya. Seperti yang terjadi pada pasa-

Nomor ISSN: 2355-6501

ngan suami istri dari Kediri yang kebetulan singgah untuk sekedar melepas lelah di Pom bensin Raci baru-baru ini, tanpa disadari isi mobil diobok-obok orang tak dikenal. Menurut keterangan korban, si istri sempat memukuli salah satu pelaku sebelum ngacir meninggalkan korbannya. Sehari kemudian, ketika dikonfirmasi dari pihak management Pom bensin Raci mengatakan bahwa camera cctv yang sudah terpasang tidak bisa merekam dengan jelas karena faktor cahaya yang kurang mendukung, apalagi ada petugas khusus yang bisa merecord dan membuka cctv. Sedang dari beberapa orang yang kebetulan berada Bersambung di halaman 11

Bupati Kediri Menerima Penghargaan Perpustakaan Bertransformasi Penghargaan yang diterima oleh Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, diterimakan bersama 83 Bupati/Walikota Se-Indonesia sebagai apresiasi peningkatan layanan publik perpustakaan yang bertransformasi sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis TIK. Kediri, SMN - Organisasi Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2016 memberikan penghargaan kepada Bupati Kediri atas komitmennya membangun kualitas sumber daya manusia melalui transformasi perpustakaan Bersambung di halaman 11

DPRD Ponorogo Gelar Paripurna, Sahkan Raperda APBD Tahun 2017

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni saat menandatangani draf raperda APBD 2017 yang telah disahkan

Ponorogo, SMN - Setelah melalui perjalanan yang menghabiskan beberapa pekan lamanya rampung sudah pembahasan dalam PanSus dan BanMus. Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 secara resmi disahkan dan di dok dalam Sidang Paripurna DPRD Ponorogo yang dihadiri segenap ruh dewan yang hadir dan kuorum, bertempat di ruang sidang paripurna DPRD Ponorogo pada hari Kamis (24/11) kemarin.

Hadir dalam sidang tersebut Ketua DPRD, H. Ali Mufty, S.Ag didampingi para wakil ketua DPRD serta 38 Anggota DPRD dari 44 Anggota DPRD, sedangkan dari pihak eksekutif, hadir Bupati Ponorogo, Drs H. Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati, Drs H. Sudjarno, MM, Sekda Dr H Agus Pramono, beserta Kepala SKPD serta para camat dan Kasidatun Kejaksaan Negeri Ponorogo dan segenap undangan yang hadir. Dalam sambutannya, Juru Bicara DPRD Ponorogo, H. Miseri

Efendi, SH, MH menyampaikan,, kesimpulan rapat panitia khusus DPRD Ponorogo dengan tim anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, Untuk pendapatan daerah Kabupaten Ponorogo tahun 2017 mendatang disepakati sebesar Rp 2.102.000.438.562,54 (Dua Trilyun Seratus Dua Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Enam Puluh Dua Rupiah, Lima Puluh Empat Sen), yang didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)sebesarRp224.719.430.350,Dana PerimbanganRp1.505.591.956.000,00

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 4526358, HP 081 231 515 435

dan Lain-lain Pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 371.689.052.212,54", ujarnya Miseri juga menambahkan, untuk belanja daerah, tahun 2017 mendatang disepakati sebesar Rp 2.203.350.082.786,54 (Dua Triliun Dua Ratus Tiga Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Delapan Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah, Lima Puluh Empat Sen), sambung Miseri Efendi. Pihaknya juga mengatakan, untuk kelompok pembiayaan disepakati sebesar Rp 101.349.644.244,00 (Seratus Satu Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Empat Puluh Empat Ribu Dua Ratus Dua Puluh Empat Rupiah), yang akan menghasilkan Pembiayaan Netto yang dipergunakan untuk menutup defisit anggaran”, lanjutnya Pihaknya selaku legislative juga memberikan 18 rekomendasi kepada eksekutif yang dipimpin oleh Bupati Ipong Muchlissoni, diantaranya Pemda harus terus menggali potensi daerah untuk menaikkan PAD, Peningkatan kinerja dan fasilitas serta penggunaan TI di RSUD Dr Hardjono, Pembentukan Dewan Pendidikan, kepastian status Akper dan SMK Pemkab, pembangunan infrastruktur pendidikan dan perhatian kepada 4000 GTT dan PTT, SKPD segera menerbitkan rekomendasi untuk merealisasi hibah dan

bansos, mendata kembali assetaset daerah, pengembangan pertanian organik, pengadaan bibit-bibit perikanan, penyelenggaraan pelatihan usaha kecil, serta peningkatan kinerja badan usaha milik daerah,pungkas Miseri Efendi. Sementara itu masih dalam tempat yang sama, Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni dalam sambutannya, Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihak legislative yang telah bekerja sama dengan eksekutif sehingga rancangan Raperda APBD 2017 berhasil disahkan.

“Kita akan berusaha maksimal untuk melaksanakan rekomendasirekomendasi yang telah disebutkan, dimana pokok perhatian kami adalah reformasi birokrasi yang transparan, memberikan tugas sesuai dengan keahlian sehingga penyerapan anggaran dapat maksimal, pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan murah serta kesehatan murah,”Janji Ipong. Selain itu pihaknya juga akan mengelola dan mengembangkan pertanian organik serta menciptakan lapangan kerja melalui pelatihan UKM bagi masyarakat,

imbuhnya. “Saya mengharapkan, semoga dengan disahkannya Raperda APBD 2017 ini mampu menjadi dasar dan pijakan bagi kami untuk membenahi dan membangun Ponorogo menjadi daerah yang berkemajuan, berbudaya, nasionalis dan religius”, pungkas Bupati Ipong. Usai ditandatangani bersama antara Eksekutif dan Legislatif, draf raperda APBD Ponorogo diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk di evaluasi dan selanjutnya disetujui untuk menjadi Perda. (Wied/DPRD/Adv)

Ketua DPRD Ponorogo Ali Mufhty saat menandatangani draf Raperda APBD 2017 yang telah disahkan

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Bupati Trenggalek Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Kranding

Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc saat meninjau langsung perbaikan jalan di ruas Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Pogalan, Kab Trenggalek, Rabu (23/11) lalu.

Trenggalek, SMN - Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., meninjau langsung

perbaikan jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung di ruas Dusun Kranding, Desa Bendorejo Pogalan, Rabu

(23/11). Perbaikan jalan ini dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Jawa Timur, sete-

lah Bupati Trenggalek berkoordinasi dengan balai tersebut terkait kerusakan jalan yang semakin parah. Bupati Emil Dardak, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pemerintah selama ini tidak diam. Melainkan telah berkali-kali berkomunikasi dengan pihak Balai Jalan Nasional. “Ini kita lakukan karena klasifikasi jalan ini merupakan jalan nasional. Salah satu kesulitan yang ada adalah kita tidak bisa menangani hal ini secara sepihak. Harus bekerjasama dengan Balai Jalan Nasional,” ungkap Bupati Emil. “Pertanyaannya apakah selama ini pemerintah membiarkan kerusakan jalan ini?, sedikit informasi, menjelang lebaran kemarin jalan ini sudah dilapis. Terus Oktober dilapis lagi. Namun memang karena kondisi di bawah sudah mengalami kerusakan, sehingga jalan ini gampang rusak,” imbuhnya. Menurut Emil, pada tahun 2017 penanganan ruas jalan tersebut sudah dianggarkan sejauh 1 kilometer, yang bersifat periodik. Ruas jalan di Dusun Kranding juga akan dilebarkan serta dibuatkan drai-

nase.Sehingga akan jauh lebih baik daripada sebelumnya. “Saya mendesak pemerintah pusat bahwa kondisi ini sudah mepet. Apa perlu kami benahi dulu, beliau bilang tidak usah pak, kami siap all out untuk memperbaiki,” terang Bupati Emil. “Pasalnya perbaikan jalan tersebut tidak bisa sembarang diperbaiki dengan ditutup dengan menggunakan sirtu secara gotong royong, malah itu akan memperparah dan bahaya. Patut disyukuri, dengan koordinasi yang baik, akhirnya perbaikan jalan ini bisa dilaksanakan,” kata Emil menambahkan. Sementara itu, Wahyu Agus Purwanto, PO di PPK 13 Jalan Nasional menyatakan bahwa kerusakan jalan ditangani dengan penggunaan CTB. Karena pondasinya mengalami kerusakan, maka dilakukan penggantian lapisan pondasi jalan. Lapisan pondasi dikupas sedalam 35 cm. “Kita gantikan dengan sedimen Agregat kelas A yang dicampur dengan semen dan kita padatkan dengan tebal 30 cm. Sedang-

kan untuk 5 cm sisanya akan kita tutup dengan menggunakan aspal,” ungkap Wahyu Agus. Menurutnya penanganan ini merupakan penanganan sementara, pasalnya pada sekitar bulan Januari tahun 2017 nanti, jalan ini akan dinaikkan sekitar 20 cm, sepanjang 1 Km. Perbaikan jalan tersebut juga bersamaan dengan pembuatan parit. “Sehingga dengan kentinggian jalan seperti itu, nantinya aliran air

bisa mengalir ketanah, dan kerusakan jalan dapat diminimalisir. Pasalnya genangan air inilah yang menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan ini,” tandas Wahyu Agus “Paket pekerjaan ini sudah dilakukan pelelangan. Diperkirakan pada akhir tahun nantinya proses lelang ini bisa terselesaikan sehingga 2017 awal nanti sudah bisa mulai dikerjakan,” pugkasnya. (hms/adv/kan)

Perbaikan jalan di ruas Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Pogalan, Kab Trenggalek

Bupati Lepas Kontingen Pramuka ke Malaysia dan Amerika Serikat Bupati dalam sambutannya berpesan kepada para peserta untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik – baiknya sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Tulungagung baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Tulungagung, SMN - Bupati Tulunggung Syahri Mulyo, SE. M.Si. selaku Kamabicab Kwarcab Pramuka Kabupaten Tulungagung Senin, 21 November 2016 memberangkatkan 120 Anggota Pramuka Kwarcab Tulungagung di acara Malaysia Jambore 2016 Kualalumpur dan 1 regu (10 anggota) Pramuka tingkat penggalang putra pada acara Scouts Challange 2016 Tingkat Internasional di Amerika Serikat. Dalam pemberangkatan kontingen yang dilaksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa dan ditandai dengan pemakaian Rompi Pramuka pada dua Anggota pramuka putra dan

Putri ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Tulungagung selaku Ketua Harian Mabicab Tulungagung perwakilan Kemenag yang ada di kabupaten Tulungagung serta segenap pengurus Pramuka Kwarcab Tulungagung. Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo,. SE, M.Si saat pelepasan Kontingen ke Malaysia Jamboree 2016 di Kualalumpur dan Juara Indonesia Scouts Challange 2016 tingkat Interasional di Amerika Serikat ini diantaranya

berpesan kepada para peserta untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik – baiknya sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Tulungagung baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Selanjutnya Bupati juga berpesan kepada peserta yang akan mengikuti kegiatan ini untuk selalu menjaga setamina dan kesehatan mereka. Untuk diketahui kegiatan Malaysia Jamboree 2016 di Kualalumpur akan dilaksanakan mulai tanggal 24 november 2016 hingga 3 desember 2016 dengan tempat di Batu Metropolitan Kualalumpur, sedangkan ke acara Indonesia Scoutts Chalange 2016 Tingkat

Nasional diAmerika Serikat Kwarcab Tulungagung yang mengikuti adalah (10 anggota) 1 regu Pramuka penggalang putra dari MIN Rejotangan, dengan waktu pelaksanaan kegiatan adalah tanggal 23 November 2016 hingga tanggal 29 November 2016 dengan tempat pelaksanaan di LosAnglesAmerika Serikat. Dikirimnya (10 Anggota) 1 regu Pramuka Penggalang putra dari MIN Rejotangan ke acara Indonesia Scoutts Chalange 2016 Tingkat Nasional di Amerika Serikat tersebut karena mereka telah meraih juara satu tingkat nasional di ajang Indonesia Scoutts Chalange 2016 yang digelar beberapa waktu lalu.(hms/adv/yas).

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo,SE.,M.Si memakaikan rompi Pramuka kepada dua anggota pramuka putra dan putri

Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PPDI Tulungagung

Pengukuhan Bupati dan Wakil Bupati sebagai pelindung PPDI Kabupaten Tulungagung, serta pengukuhan Ketua DPRD Tulungagung sebagai Ketua Dewan Pembina PPDI Kabupaten Tulungagung oleh Ketua PPDI Jawa Timur Mujito. S.H. dengan ditandai penyematan PIN

Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE.M.Si Senin, 21 November 2016 menghadiri silaturahmi dalam rangka pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia PPDI Kabupaten Tulungagung masa bakti 2016 /2021. Acara pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Guyub Rukun Indoor Tennis Court Rejoagung Tulungagung dan disaksikan ribuan anggota PPDI seluruh Kabupaten Tulungagung dan tamu undangan PPDI dari Wilayah lain yang ada di Jawa Timur ini juga dihadiri Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE. M.Si dan Wakil Bupati Tulungagung Syahri

Mulyo, SE, M.Si serta Ketua PPDI Jawa Timur Mujito. S.H. Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.Si. Di acara pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua PPDI Jawa Timur Mujito. S.H ini diantaranya mengatakan melalui kegiatan Silaturahmi dan pengukuhan PPDI Kabupaten Tulungagung Masa bakti 2016-2021 bupati berharap para pengurus yang baru dilantik bisa beraktifitas sesuai dengan bidang tugas dan kewajibannya sesuai AD/ ART organisasi yang telah ada, sebagai konsekuensi bersama yang harus dilaksanakan dalam mewujudkan kesuksesan serta keberhasilan.

Lebih lajut Bupati mengingatkan bahwa PPDI adalah mitra kerja pemerintah dalam melayani masyarakat untuk itu para anggota PPDI diharapan bisa memberikan keteladanan yang positif kepada masyarakat. Pada cara tersebut juga dilaksanakan pengukuhan Bupati dan Wakil Bupati sebagai pelindung PPDI Kabupaten Tulungagung, serta pengukuhan Ketua DPRD Tulungagung sebagai Ketua Dewan Pembina PPDI Kabupaten Tulungagung oleh Ketua PPDI Jawa Timur Mujito. S.H. dengan ditandai penyematan PIN.(hms/adv/yas)

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 4526358. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Susi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Abin Sutowo, Eko Budi S, Wendy Eko Winarto, Lania Novfita. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Junaidi, Sudharmanto. Blitar SK Menkum Ham Kota/Kab: Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas, Indah. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Tambora (Kabiro), Badri, Hermanto. Bangkalan, Sampang:Wahyudi Hermawan. Pamekasan: Dyah Nomor: Heny Andrianty. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad, Titin M, Nur Faidah. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. AHU-62124.AH.01.01 Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. Prayudi Bahagia RW, Samsul Huda, Yon Taufik Hidayat. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto, Titus Yohanes. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Made Tahun 2013. Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Kabupaten Penanggungjawab: Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Provinsi Riau: Iwan. Biro Kota Batam: Wira HS, Biro Tanjung Pinang: Indro Waskito, Biro Kepulauan Riau: Iwan Fajar. Biro Lampung: Iwan S. Perwakilan Kanti Wiyoto Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo, Alamat Percetakan: Pergudangan Permata Gedangan Blok AE-3 Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Telp. (031) 8533668. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/ Fax. (0354) 4526358, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Sosialisasi Untuk Kembangkan Koperasi Wanita dan UMKM

Foto bersama usai kegiatan sosialisasi Pembiayaan Keuangan Mikro Koperasi dan UMKM

Kediri, SMN - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pembiayaan Keuangan Mikro Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sosialisasi tersebut digelar Dalam Rangka Mendukung Program Inklusi Keuangan di Provinsi Jawa Timur. Selain itu, Sosialisasi tersebut juga merupakan sebuah sarana dalam Peningkatan Akses Pembiayaan Koperasi Wanita dalam Mengembangkan Usaha Anggota. Dalam hal ini adalah anggota dari Koperasi Wanita. Sosialisasi Pembiayaan Keuangan Mikro Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini dilaksanakan pada hari Rabu, 23 November 2016, bertempat di Convention Hall area Simpang Lima Gumul. Wakil Bupati Kediri Drs. H.

Masykuri, MM hadir dalam Sosialisasi Pembiayaan Keuangan Mikro Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini. Beliau menjelaskan bahwa di Kabupaten Kediri ini terdapat banyak sekali pelaku UMKM. “Kabupaten Kediri terdapat para pelaku UMKM yang banyak dan juga kreatif. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus menerus mengembangkan dan juga mendampingi para pelaku UMKM hingga menjadi pengusaha yang professional.” Kata Drs. H. Masykuri, MM. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Made Sukartha. CES menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen tinggi untuk menggerakkan ekonomi lokal, khususnya kelompok perempuan selain Koperasi Wanita.

“Seperti kelompok fungsional (Majelis Taklim, Yasinan, Aisiyah dan Fatayat NU) yang sejumlah 2.307 unit membentuk Koperasi Wanita dengan Pola Syariah. Kedepannya saya harapkan Koperasi Wanita Syariah dapat menjadi penyedia keuangan mikro di Desa/Kelurahan di Jawa Timur untuk memfasilitasi kebutuhan permodalan usaha mikro yang cepat dan murah di masyarakat.” Ujar Dr. Ir. Made Sukartha. CES. Dalam Sosialisasi Pembiayaan Keuangan Mikro Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini sebanyak 700 orang peserta hadir untuk mengikuti. Para peserta tersebut berasal dari Koperasi Wanita se Jawa Timur, yang terdiri dari pengurus Koperasi Wanita dan para Pelaku UMKM. (hms/ adv/kan)

Melalui BPPKB, Ngawi Intensif Kembangkan Pembinaan PKK Desa Ngawi, SMN - Pembinaan program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terus dilakukan di Kabupaten Ngawi melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Salah satu hasilnya adalah diadakannya evaluasi pelaksanaan 10 program pokok PKK setiap tahunnya di Kabupaten Ngawi. “Setiap tahun, ada desa-desa yang diseleksi dan mewakili kecamatannya untuk dinilai,” ungkap Antiek Sulistyono, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi. Antiek Sulistyono menyatakan pelaksanaan 10 program pokok PKK penting dikembangkan karena memberikan kegiatan positif dan pengetahuan bagi perempuan dan kaum ibu. Hal itu dikatakan Antiek saat melakukan eveluasi pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Tambakromo Kecamatan Geneng, Kamis, 17 Nopember 2016. Dengan adanya ealuasi, membuat Kabupaten Ngawi tak pernah absen dalam memiliki desa-desa unggulan pelaksana program PKK saat ada lomba di tingkat regional maupun nasional. Menurut Antiek Sulistyono, sistem seleksi tiap tahun di tiap kecamatan ini juga akan menjadi evaluasi bagi tim penggerak PKK kabupaten dalam menemukan potensi yang paling menonjol yang berkembang di tiap lokasi. “Setiap tahun akan bisa diketahui, pelaksanaan program pokok PKK apa yang paling menonjol di tiap kecamatan, jadi saat ada lomba

dalam peran serta kaum ibu. “Adalah penting memberikan pengetahuan bagi perempuan terutama kaum ibu, karena pendidikan generasi yang paling awal itu terjadi di dalam rumah, di dalam keluarga,” ungkapnya. Selama ini pembinaan program-

program PKK dilakukan terpadu melalui berbagai organisasi perangkat daerah terutama di BPPKB Ngawi. Berbagai penghargaan berhasil diraih Kabupaen Ngawi terkait dengan pembinaan PKK ini. “Melalui program pokok PKK kita harapkan terjadi kesejehteraan

keluarga dan tambahan pengetahuan bagi kaum perempuan dalam membawa keluarga dan lingkungannya menjadi lebih baik,” ungkap Indah Kusumawardhani, Kepala BPPKB Kabupaten Ngawi. (adv/ari)

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Antiek Sulistyono, menerangkan pentingnya makanan bergizi bagi keluarga pada kader PKK Desa Tambakromo

Bina Keluarga Balita, Lomba program Penghapusan KDRT ataupun lomba Posyandu, kita sudah bisa memetakan potensinya,” ungkapnya.

Namun demikian, evaluasi yang dilakukan tim penggerak PKK bukan hanya dalam mengantisipasi bila ada lomba serupa, namun lebih

penting lagi adalah untuk mengawal sasaran pelaksanaan program PKK dalam memajukan taraf kehidupan masyarakat terutama

Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Ngawi saat meninjau stand Bina Keluarga Balita saat evaluasi 10 program pokok PKK di Desa Tambakromo Kecamatan Geneng

Disbudparpora Gelar Teknikal Meeting Kakang Mbakyu Tema yang diambil pada acara kali ini adalah “Pesona Surya Bhumi Gayatri” Tulungagung, SMN - Rabu, 232/11/2016 malam di gelar malam Grand final pemilihan Duta Wisata “Kakang Mabkyu Tulungagung” di Hall Yudistira Barata Convention Tulungagung. Pada acara pemilihan yang menampilkan 20 orang finalis (10 pasang) yang dinilai oleh 5 orang juri ini dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.si, Wakapolres Tulungagung Kompol Dewa Gede Juliana S.I.K M.I.K , Kepala Dinas Pariwisata Drs. Heru Santoso, MM, pjs Pasi ops Dim 0807 / Tulungagung Kpt. Inf.Khoirur Rohim, Kasi Intel Kejaksaan Idham, S.H

dan tamu undangan lain. Ketua panitia kegiatan Drs. Heru Santoso dalam laporanya pada acara ini diantaranya mengatakan bahwa maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah meningkatkan aktifitas kepariwisataan di kabupaten Tulungagung, mempromosikan Pariwisata di kabupaten Tulungagung, serta meningkatkan peran serta apresiasi generasi muda dalam bidang pariwisata. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE. M.Si dalam sambutannya pada acara pembukaan Grand final pemilihan Duta Wisata “Kakang Mabkyu Tulungagung” ini

diantaranya berharap agar pemilihan duta wisata Kakang dan Mbakyu Tulungagung ini menjadi citra teladan generasi muda yang dinamis, kreatif dan cerdas serta mampu mengemban, mengembangkan atau mencerahkan visi dan misi pembangunan kepariwisataan Kabupaten Tulungagung, sekaligus menjadi ujung tombak dalam mempromosikan daya tarik wisata kabupaten Tulungagung secara regional maupun nasional. Adapun tema yang diambil pada acara kali ini adalah “ Pesona Surya Bhumi Gayatri “.(hms/adv/yas)

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.si, saat menghadiri acara malam Grand Final pemilihan Duta Wisata “Kakang Mbakyu Tulungagung”


4

Potret

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Polres Bondowoso Gelar Binluh Untuk Menanggulangi Kenakalan Remaja Bondowoso, SMN Untuk menekan angka kenakalan remaja yang notabene dilakukan oleh para pelajar, Dinas Pendidikan (Dispendik) bekerjasama dengan Polres Bondowoso menggelar acara Temu Kader Remaja Nusantara di Gedung Education Development Center (EDC), Selasa (22/11/ 2016). Dalam giat tersebut, Kasat Binmas, AKP Heru Wahyudi yang mewakili Kapolres Bondowoso memberikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) tentang kenakalan remaja kepada para pelajar perwa-

kilan sekolah se Kabupaten Bondowoso. “Ini merupakan program kegiatan pembinaan dan penyuluhan Sat Binmas kepada remaja Bondowoso,” katanya. AKP Heru Wahyudi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja, sehingga nantinya mereka dapat terhindar dari hal tersebut. “Selain melaksanakan penyuluhan, kami juga melakukan silaturahim dengan para pengajar di wilayah Kabupaten Bon-

dowoso. Sehingga pelajar dan para guru mendapatkan informasi serta dapat mengantisipasi agar tidak terjadi kenakalan remaja di lingkungan sekolah,” tuturnya. Dalam penyuluhan yang dia berikan, Heru juga meminta kepada para pelajar untuk menghindari tawuran. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, para pelajar jadi mengerti tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainnya. Perilaku itu sangat membahayakan dan merugikan

AKP Heru Wahyudi memberikan penyuluhan kepada para peserta.

ditinjau dari berbagai aspek,” tambahnya. Selainditekankankepada para pelajar, imbuhnya, tenaga pengajar juga sangat berperan dalam pencegahan terjadinya kena-

kalan remaja. “Selain guru, kepedulian orangtua juga sangat diharapkan untuk menjaga dan mengawasi perilaku anaknya ketika tidak ada di sekolah,” pungkasnya.(dar)

Adakan Lomba Cipta Menu B2SA dan Jajanan Tradsional

Bupati Dadang Wigiarto didampingi Wabup Yoyok Mulyadi serta Kepala BKPPP Situbondo Budi Priono saat mencicipi hasil olahan masakan unggulan dalam lomba cipta menu pada salah satu stand Kecamatan, kemarin.

Situbondo, SMN Ada berbaga cara dan strategi setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dalam mewujudkan kepedulian terhadap peningkatan pola hidup sehat ditengah tengah masyarakat Kota Santri. Salah satu diantaranya yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Situbondo dengan menggelar lomba cipta menu B2SA (beragam bergisi seimbang dan aman) dan lomba

jajanan tradisional kemarin (23/11). Acara lomba dibuka Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi Wabup Yoyok Mulyadi yang dipusatkan di kawasan wisata laut Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. MenurutKepalaBKPPP Kabupaten Situbondo, Budi Priono, program kegiatan lomba cipta menu B2SA dan lomba jajanan tradisional bertujuan agar masyarakat Situbondo berperilaku hidup sehat dengan

mengkonsumsi makanan yang beragam bergizi seimbang dan aman. Artinya, kata mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo itu, masyarakat tidak hanya fokus mengkonsumsi masakan dari beras semata. “Tetapi juga mengkonsumsi bahan makanan dari bahan yang lain,” ujar Budi Priono. Program lomba cipta menu diharapkan, sambung Budi Priono, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya komsumsi pangan jenis B2SA serta untuk membangun budaya keluarga dalam mengkonsumsi aneka ragam jenis pangan dengan porsi seimbang. “Kami sangat optimis, program ini akan efektif dalam upaya peningkatan kreativitas masyarakat dan ibu rumah tangga dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA yang berbasis sumber daya lokal,” terang Budi Priono. Sementara itu menurut Kabid Ketahanan Pa-

ngan BKPPP Situbondo, Roi Hidayat menandaskan, jumlah peserta lomba cipta menu diikuti 17 Tim Penggerak PKK Kecamatan diseluruh wilayah Kabupaten Situbondo serta tujuh gabungan organisasi Wanita (GOW) di Situbondo. Adapun metode lomba, ujar Roy, tiap peserta lomba menyajikan menu lengkap satu hari siap saji untuk keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan satu anak. “Lomba ini meliputi 7 katagori diantaranya kreasi pemanfataan Sumber daya lokal, menu seimbang, pengembangan resep, citarasa, menu aplikatif, penampilan dan penyajian serta penyusunan resep,” beber Roi Hidayat. Khusus lomba jajanan tradisional, ungkap Roi, tiap peserta menyajikan 3 jenis jajanan tradisional dari 3 katagori lomba yakni kreasi resep dan pemanfaatan sumber daya lokal; cita rasa dan keamanan pangan; penghargaan komersial. Agar hasil lom-

ba cipta menu transparan, kata Roi, BKPPP menghadirkan tiga juri profesional dibidang tata boga asal SMKN I Panji); ahli kesehatan dari Dinkes Situbondo serta 1 juri asal TP PKK Situbondo.”Khusus lomba jajanan tradisional, dinilai oleh juri dari UPT BLK Situbondo; Dinkes Situbondo dan TP-PKK Situbondo,” beber Roi Hidayat. Disisi lain, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, dalam arahannya sangat mendukung program lomba cipta menu yang digagas oleh BKPPP Situbondo kemarin. Sebab, kata Bupati Dadang, program ini selain dapat mengangkat sumber daya lokal Situbondo juga dapat meningkatkan stock ketahanan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat. “Dengan lomba ini akan membuat ketersediaan pangan kita kian beragam. Saya menilai event ini sangat menarik untuk dikonsumsi,” papar Bupati Dadang. (han)

Praktek Calo Di Satpas Colombo Marak Terjadi, Kanit Baur SIM Tutup Mata Surabaya, SMN Upaya pemerintah untuk memberantas praktek pungli di sistem pelayanan di semua bidang sesuai intrusksi Presiden ternyata tidak berjalan mulus bahkan intstruksi Kapolri agar menertibkan calo SIM dan prakek pungli ditubuh polri hanya isapan jempol Polri yang seharusnya profesional, modern dan terpercaya (prometer) dalam menjalankan pro-

gram kerja ternyata masih jauh dari harapan hal ini dapat dilihat masih maraknya calo dan praktek pungli di satpas colombo. Dari pemantauan smn dilapangan masih banyak calo yg terang terangan melakukan kegiatan tanpa peduli didepan kantor satpas colombo dan setiap hari mereka mondar mandir mencari mangsa tanpa basa basi menawarkan jasa pengurusan SIM

kepada semua pengunjung yang lalu lalang dengan berbagai macam kemudahan. Menurut salah satu pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya ketika itu dirinya tidak lulus dalam perpanjangan SIM B1 sempat didatangi salah satu calo yang berinisial S yang menawarkan kemudahan dalam perpanjangan SIM BI dengan biaya sebesar RP.650.000 pasti

lulus dengan proses yang tidak terlalu lama maksimal 1 hari asalkan bersedia mengikuti semua ujian baik teori maupun praktek yang hanya sekedar formalitas saja. Ketika hal ini di konfirmasikan ke Kanit Baur SIM AKP. Sigit beliau membantah kejadian ini menurut beliau semua sudah harus sesuai prosedur, kejadian ini sangat bertolak belakang dengan

fakta dilapangan banyak pemohon yang berkali kali gagal dalam mengikuti seluruh proses dengan mudah dapat dibantu dengan calo asalkan yang bersangkutan bersedia merogoh kocek lebih dalam di duga kemudahan ini bisa terjadi dikarenakan kerjasama antara calo dengan oknum petugas didalam dan terkait kejadian ini Kanit Baur SIM Colombo tutup mata.(syam)

Lokakarya Pemanfaatan Basis Data Terpadu Pemkab Bondowoso

Wabup Bondowoso, KH Salwa Arifin saat memberikan sambutan.

Bondowoso, SMN Lokakarya pemanfaatan basis data terpadu untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan yang digelar di Pendopo, Kamis (24/11/ 2016) merupakan salah satu upaya Pemkab Bondowoso untuk terus mengentaskan kemiskinan. Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso yang diwakili oleh Wakil Bupati, KH Salwa Arifin mengatakan, dalam lokakarya kali ini akan membahas

basis data terpadu tahun 2015. “Atas dasar basis data terpadu tahun 2015 yang berisi nama dan alamat bisa digunakan untuk pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bondowoso,” jelasnya. Itu dilakukan, tambahnya, karena jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bondowoso masih terbilang sangat tinggi. “Masyarakat Bondowoso yang masih berkategori miskin ada sekitar

lah sebuah langkah yang dilakukan di lapangan namun sifatnya hanya sementara atau uji coba. “Terhitung mulai hari Senin (21/11) kemarin kami ini masih melakukan uji coba dan sosialisasi,” terangnya. Sambil melakukan sosialisasi, pihaknya juga memindahkan rambu-rambu yang di sebelah barat jalan. “Selama sosialisasi, kami tidak akan melakukan tindakan tegas, tapi hanya memberikan arahan agar kendaraan yang diparkir di sebelah barat jalan dipindah ke sebelah timur sesuai garis yang ada,” jelas Rochani. Sosialisasi dan uji coba itu lanjut Rochani, akan berlaku selama akhir Desember 2016 saja. Selanjutnya, terhitung mulai Januari 2017 akan mulai resmi diberlakukan pemin-

dahan parkir dari barat ke timur jalan. “Sejak diberlakukan parkir itulah, nanti akan diperlakukan sanksi tegas terhadap kendaraan yang melanggar,” paparnya. Banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, diantaranya adalah menghapus cat bekas tanda batas parkir dan memindahkan rambu-rambu ke sebelah timur jalan. Selanjutnya, untuk sebelah barat jalan akan diperuntukan bagi kendaraan becak dan sepeda ontel. Sedangkan untuk sebelah timur murni sebagai lahan parkir kendaraan roda 2 dan 4. Sementara itu, Taufik (47), salah satu pemilik kendaraan roda 4 asal Kecamatan Klakah yang parkir di sebelah timur jalan mengaku masih kaku

karena belum terbiasa. Untuk itu, ia mengaklu butuh pengawal saat akan memarkirkan mobilnya. “Kalau kemarin kan tinggal masuk saja. Tapi untuk sekarang harus ada pengawal karena cara parkirnya berbeda,” akunya kepada media. Namun ada yang aneh saat membludaknya pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang, berdampak pada lahan parkir. Jalur yang seharusnya dilarang parkir, malah digunakan lahan parkir. Kondisi demikian, membuat jalan semrawut dan warga menganggap Dishub tidak tegas. “Padahal di situ sudah jelas terpampang rambu larangan parkir, tapi kenapa pengendara tetap parkir di jalur itu,” terang Sokip

salah satu warga sekitar RSD. Ironisnya, kondisi seperti itu sudah berjalan hampir sepekan ini. Tapi belum ada petugas dari kepolisian atau Dishub yang melakukan penindakan. Terlebih lagi, pada tempat itu tidak ada petugas penjaga parkir sehingga tidak usah repot mengeluarkan uang untuk bayar tukang parkir. “Kondisi yang demikian, karena pihak Dishub sendiri kurang tegas, dan itu juga bukan merupakan jalur yang diuji cobakan,” tuturnya. (atik)

Kota Malang, SMN Wali Kota Malang HM. Anton akan membongkarkan gorog-gorong tertutup, di Jalan Sigura-gura Kota Malang. Ini untuk

Pilot Project dalam program penanggulangan kemiskinan. “Di Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Wringin dan Cermee yang menjadi Pilot Project dalam program KOMPAK untuk penanggulangan kemiskinan. Dalam hal ini, KOMPAK bekerjasama dengan UNEJ yang terpilih menjadi Universitas Membangun Desa (UMD). Mereka nantinya yang akan membimbing untuk menyusun Sistem Administrasi Desa (SAID),” pungkasnya. Sekedar diketahui, yang menjadi stakeholder dalam penanggulangan kemiskinan Kabupaten Bondowoso diantaranya adalah Pemerintah Daerah, Dewan Riset Daerah (DRD), perwakilan dari BPJS, UMD, PKK. Selain itu, Camat se Kabupaten, Lurah dan Kepala Desa juga termasuk didalamnya.(dar)

Akibat Hujan Deras

Wonosalam Diterjang Banjir Lumpur Jombang, SMN Dusun pengajaran Desa Galengdowo Kec Wonosalam Kab Jombang diterjang banjir bandang akibat hujan deras sejak pukul 12.00wib.Kamis24/11/2016 Jalan desa setempat dipenuhi lumpur dan kayu gelondongan, namun

tidak ada korban jiwa, Kapolsek Wonosalam AKP Suparno menjelaskan banjir bandang terjadi diawali hujan deras mengguyur wonosalam, kemudian warga dikejutkan dengan datangnya air bah, banjir itu berupa lumpur bercampur kayu

gelondongan. Dari situ warga lalu melakukan pengecekan diketahui jembatan yang ada didepan masjid buntu lantaran tersumbat kayu gelondongan dan tanah dari jurang singo gunung Pengajaran, karena tersum-bat akhirnyaairmeluberkejalan.

Sekitar pukul 14.30 wib, kemudian warga melakukan kerja bakti membersihkan sisa sisa bencana berupa kayu dan tanah mereka pindahkan dari sungai sekitar jembatan akhirnya arus sungai menjadi lancar, ujar suparno. (tin)

Di Bacok Saat Hendak Pulang Sampang, SMN Peristiwa naas menimpa seorang pria bernama H Sanin (50), warga Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, korban dibacok orang tak dikenal saat keluar dari rumah hendak mencari dana untuk proyek. Berdasarkan salah satu warga sekaligus rekan konrban, Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (19/11) malam sekitar pukul 17. 30 WIB kemarin. Peristiwa itu bermula saat korban pulang dari rumah H Sen di Dusun Kolo Apaan, Kecamatan Pangarengan. di tengah perjalanan hendak pulang, tibatiba dari arah belakang ada

orang yang membuntuti. Budin (50) rekan korban mengatakan, setelah keluar dari rumah H Sen tersebut korban melanjutkan perjalanan ke arah utara. Tiba-tiba di jalan besar antara Pangarengan dan Pacanggaan tepatnya di Dusun Gelbe, Desa Pangarengan, tibatiba ada orang tidak di kenal yang juga mengendarai sepeda motor mendempet korban terus membacok tangan korban. “Ternyata apes, orang yang dikira akan mendahului, ternyata membacok korban menggunakan senjata tajam,” bebernya saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu (20/11/2016).

Ilustrasi

Dijelaskannya, korban yang terjatuh ke selokan kemudian berteriak minta tolong pada warga setempat dan beberapa saat warga mendengar teriakan orang minta tolong. Kemudian dinaikan ke jalan dan warga segera melapor ke aparat setempat. “Korban langsung dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapat perawatan medis, namun

di tengah perjalanan meninggal dunia akibat terlalu banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban,” pungkasnya, dan belum dapat dipastikan apa penyebab tewasnya korban. Dikorfirmasi via telepon selulernya perihal pembacokan tersebut, Kasat Reskrim AKP Hari Siswo belum memberikan tanggapan. (why)

Wali Kota Malang Pimpin Pembongkaran Gorong-gorong

Sosialisasi dan Uji Coba Parkir Kendaraan Lumajang, SMN Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang gencar gelar sosialisasai dan uji coba parkir di sepanjang Jalan Panglima Besar (PB) Sudirman-Lumajang. Menurut Kepala Dishub Kabupaten Lumajang, Rochani kepada awak media mengatakan jika hal ini dilakukan sejak Senin (21/11) beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya, kata Rachani lokasi parkir berada di sebelah barat jalan, lalu dipindah ke sebelah timur jalan. “Langkah itu memang sengaja dilakukan, untuk mengurangi kemacetan di sepanjang jalan PB Sudirman dan yang jelas untuk menghindari tukang parkir liar,” kata Rochani kepada wartawan, Jumat (24/11) lalu. Menurutnya, ini ada-

14,6 persen atau kurang lebih111.880jiwa,”imbuhnya. Sedangkan dalam sambutannya, Kepala Bappeda, Ir Matsakur mengatakan, lokakarya kali ini dilaksanakan atas kerjasama pemerintah dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK). “Ini didanai oleh Kedutaan Besar Australia yang berkomitmen untuk pelaksanaan program kemitraan antara Pemerintah dengan KOMPAK tahun 2016-2018. Salah satu agenda programnya adalah penanggulangan kemiskinan,” tuturnya. Saat dikonfirmasi setelah meresmikan acara lokakarya, Matsakur mengatakan bahwa 2 kecamatan di Kabupaten Bondowoso telah menjadi

Ilustrasi

memastikan jika saluran air bisa lebih lancar dan tidak ada banjir. “Saya akan memimpin langsung pembongkaran gorong-gorong. Saya tidak perduli siapa yang menutup, saya sudah menyiapkan, alat berat untuk membongkar. Jumat (hari ini red) ini saya mulai pembongkaran itu,” tutur Walikota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu. Penyumbatan air itu, lanjut Abah Anton tidak akan terjadi, jika goronggorongnya lancar. Makanya seluruh gorong-gorong yang tersumbat akan

dibongkar. Dan dia akan memimpin langsung pembongkaran itu. Setelah melakukan pembongkaran di Jalan Sigura-gura, pekan depan akan dilakan pembongkarang di Jalan Simpang LA Sucipto Gang Makam, yang kondisinya sudah sangat parah. Abah Anton menyatakan, jika pihaknya serius membenahi gorong-gorong dan drainase, diseluruh Kota Malang. Ini sangat penting, karena di Kota Malang banyak terjadi penyempitan gorong-gorong. “Di tahun 2017, kami

telah menyiapkan anggaran untuk pembenahan gorong-gorong. Saat ini, sedang dibahas di DPRD Kota Malang. Yang jelas masalah gorong-gorong harus tuntas dimasa kepemimpinan saya,” tukasnya. Pihaknya juga sudah meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan, untuk menginventarisir kawasan-kasan yang terjadi penyumbatan air. Itu nanti akan di bongkar. “Saya juga memita partisipasi masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan, ini memicu penyumbatan air. Karena gorong-gorong juga sudah menyempit, makanya masyrakat harus ikut berpartisipasi,”imbuh Abah Anton. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP), Kota Malang Erik Setyo Santoso, menyatakan jika untuk kerja

bhakti pemersihan gorong-gorong, merupakan langkah awal yang akan dipimpin langsung oleh Abah Anton. “Secara teknis sudah kita siapkan, nanti yang akan mimpin Abah sendiri. Yang jelas perang terhadap gorong-gorong buntu sudah dimulai. Kedepanya tiap Jumat akan dilakukan kerja bhakti serupa,” tutur Erik. Di tempat terpisah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J. Hartono mengatakan, sejak terjadi musim hujan, langsung terjadi banjir. Pihaknya langsung menurunkan satgas untuk membantu warga agar banjir segera surut. “Satgas langsung melakukan pembersihan di saluran air, sehingga pagi ini air bisa surut, dan bisa normal kembali,” ujar J. Hartono.(jun)


Fokus

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Diskoperindagpar Kabupaten Madiun Turut Serta Pameran Jogja TTI Expo 2016

Diskoperindagpar Kabupaten Madiun dalam Rangka Mengikuti Pameran Produk Unggulan Antar Daerah di Jogja TTI Ekspo 2016 Plasa Ambarukmo

Madiun, SMN - Dalam rangka memperkenalkan produk UMKM Kepada Pasar Lokal maupun Nasiunal serta mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Diskoperindagpar Kabupaten Madiun turut serta dalam penyelenggaraan pameran produk unggulan daerah yang berskala nasional di Plaza Ambarukmo Jogjakarta selama 4 hari mulai

tanggal17-20November2016. Diskoperindagpar Kabupaten Madiun yang dikepalai oleh Sawung Rahwono melalui Kepala Bidang Perdagangan Agus Suyudi telah turut serta dalam pameran ini guna memperkenalkan produkproduk unggulan yang ada di Kabupaten Madiun untuk diperkenalkan/dipamerkan ke luar daerah agar daerah lain bisa mengetahui

dan mengenal hasil produksi unggulan yang ada di Kabupaten Madiun. Adapun produk unggulan yang dipamerkan dalam pameran produk unggulan daerah di PlazaAmbarukmo Jogjakarta (Jogja TTI Expo 2016) adalah sambel pecel, lempeng (krupuk puli), brem, aneka kripik, jamu seduh tradisional dan macammacam abon. Maksud, tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan pameran produk unggulan ini adalah mempromosikan tempat-tempat wisata seni dan budaya di provinsi, Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia kepada wisatawan dalam dan luar negeri guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah. Mempromosikan produk unggulan daerah kepada investor dalam dan luar negeri

guna meningkatkan volume dan nilai perdagangan baik daerah serta ekspor. Mempertemukan kalangan dunia usaha pariwisata dan perdagangan di daerah dengan mitranya dari dalam maupun dari luar negeri guna memberikan peluang dan terjadinya bisnis. Yang hadir dalam pameran ini diantaranya dari wisatawan domestik dan manca negara. Kalangan pejabat daerah dan pusat, perwakilan dagang/kedutaan negara sahabat, pembeli potensial dari dalam dan luar negeri, kalangan pelaku bisnis, investor dan tranding house Kadin/Kadinda, pengusaha swasta bidang pariwisata, indudtri dan perdagangan, asosiasi bidang pariwisata, industri dan perdagangan supplier, distributor dan masyarakat

konsumen. Adapun peserta pameran ini adalah institusi pemerintahan, kementerian/ non kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten / kota dan dinas SKPD terkait, perusahaan swasta, BUMN / BUMD, Hotel, Restoran, pengelola/penyelenggara iwsata asosiasi bidang pariwisata, kerajinan, perdagangan, industri kerajinan/ koperasi dan UMKM lembaga keuangan perbankan, pembiayaan UMKM, lembaga kesenian budaya dan pendidikan dan sekolahsekolah atau perguruan tinggi bidang pariwisata. Harapan dari ikut pameran ini adalah agar produk unggalan dari Kabupaten Madiun yang dipamerkan bisa dikenal, dan lakuterjualdiluardaerahmaupun tingkat nasional (sy)

Tidak Ber-KTP, Denda Rp 20 Ribu

5

Pemantapan Ketahanan Bangsa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Madiun, SMN - pelaksanaan sosialisasi pemantapan ketahanan bangsa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa oleh Bakesbangpoldagri kabupaten Madiun di ruang rapat Graha Purabaya Kabupaten Madiun yang dihadiri oleh Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun Drs. Agus Budi C, MM, Kepala Bidang Politik dan Integrasi bangsa Bangkesbangpoldagri Kabupaten Madiun Tarnu Ashidiq, S.Ag, MSi Rektor IAIN Ponorogo Dr. H. Siti Maryam Yusuf, MSi, Polres Madiun Iptu Marchonah, Paur Pers Sumba Polres Madiun, K.H. Moh. Zahro (Tokoh Agama), Bapak dan Ibu Guru PKN dari lingkup Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Madiun dan para perwakilan siswa, siswa SMA, SMK dan MA se Kabupaten Madiun “Jelasnya Kepala Bakesbangpoldagri Agus Budi C, MM” Peserta sosialisasi ini berjumlah 150 orang dari

berbagai unsur diatas tadi, tema dari kegiatan ini adalah “Penguatan Pemantapan Ketahanan Bangda dalam Upaya Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Dengan diadakan sosialisasi ini maksudnya untuk penyadaran bari para peserta terhadap pentingnya pemantapan ketahanan bangsadalamupayamemperkokoh persatuan dan kesatuan bangda. Terbangunnya rasa nasionalisme dan prioritas dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsadanbernegara yang berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945, BhinekaTunggalIkadanNKRI. Adapun tujuan diadakan sosialisasi ini agar bisa tertanam dan teraktualisasikannya kembali semangat nasionalisme dan patriotisme bagi generasi bangsa sebagai pilar ketahanan bangda salam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Membangun kesadaran bersama pentingnya ketahanan bangsa ditengahtengah pluralisme (suku,

Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun Drs. Agus Budi C, MM saat Menyempaikan Sosialisasi Pemantapan Ketahanan Bangsa agama, ras dan budaya) dan persaingan global guna mendukung terwujudnya Kabupaten Madiun lebih sejahtera tahun 2018, tambah kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun Drs. Agus Budi C, MM. Narasumber dari sosialisasi ini dari rektor STAIN Ponorogo Dr. Siti Maryam Yusuf, MSi membahas tentang “Membangun Lintas Sektor dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Bangsa”. Sedangkan narasumber dari Polres Madiun Kasat Binmas Plres Madiun

AKP Sudarno, SH membahas tentang peran wanita dalam upaya mendukung terwujudnya Kabupaten Madiun yang aman dan kondusif. Anggaran dari pelaksanaankegiatan sosialisasi ini dari pos anggaran Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun tahun anggaran 2016, dan di buka secara langsung dalam pelaksanaan sosialisasi Pemantapan ketahanan bangsa ini oleh Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun Drs. Agus Budi C, MSi (sy)

Pelaksanaan Operasi Yustisi di Ngawi Porografi Rentan Pengaruhi Pelajar Ngawi, SMN - Operasi yustisi dilancarkan Satuan Polisi Pamong Praja pada 22 Nopember lalu dengan memeriksa KTP warga. Operasi itu juga melibatkan jajaran petugas Polres, Kejaksaaan dan Pengadilan Negeri. “Operasi yustisi ini sekaligus untuk antisipasi mengenai ketertiban warga akan identitas dirinya,” ujar Arief Setiyono, Kasi Penegakan Perda Satpol PP Ngawi. Operasi yustisi ini dilakukan di tempat-tempat

umum, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor. Mereka yang tertangkap petugas tidak melengkapi dirinya dengan KTP akan membayar denda Rp 20 ribu. “Kita memang sengaja melibatkan pula kejaksaan dan pengadilan agar bisa sidang di tempat dan warga bisa meneruskan aktifitasnya,” ungkap Arief. OperasiYustisi di Ngawi itu sendiri dilakukan hanya sehari, namun dapat menjaring puluhan orang yang

masuk Ngawi tanpa berKTP. Sebagian yang tertangkap beralasan tidak sedang membawa KTP karena lupa atau tertinggal. Sanksi tidak membawa KTP ini sendiri termask tindak pidana ringan dengan membayar denda Rp 50 ribu yang akan dimasukan ke kas daerah.Namun bagi sebagian warga Ngawi lainnya, Operasi Yustisi yang dilakukan di Ngawi sebaiknya juga diimbangi dengan pelayanan pemuatan KTP di Ngawi agar

Operasi yustisi di Ngawi

berlangsung cepat dan tidak bertele-tele. “Karena sungguh lucu kalau pelayanan membuatkan KTP

saja lama tapi malah melakukan raia KTP,” ujar warga Ngawi enggan namanya disebut. (ari)

Pasar Hewan Ngawi Memprihatinkan

Kondisi pasar sapi di Ngawi

Ngawi, SMN - Pasar hewan Ngawi di Kandangan atau dulu acap disebut sebagai Pasar Legi, kondisinya mempriha-

tinkan. pasar hean tersebut benar-benar hanya cocok untuk hewan bahkan melupakan bahwa pelaku perdagangan di pasar

tersebut hanyalah manusia biasa. Selain jalanannya yang sangat becek, lumpur di pasar hewan ini menenggelamkan kaki pengunjung hingga menyentuh betis. “Kita terpaksa pake sepatu brok atau sepatu hansip untuk bisa masuk,” ujar Galih, salah satu pengunjung yang ingin membeli kambing untuk aqiqah anaknya. Pasar hewan yang terkenal dengan pedagangan sapi dan kambingnya ini merupakan jujugan bagi para pelaku bisnis daging namun di tiap musim penghujan, pengunjung

bagai masuk ke kolam lumpur. Pemandangan beceknya pasar hewan di Ngawi ini juga bercampur dengan bau tidak sedap saat sapi-sapi buang kotoran dan sampah berserakan dari sisa makanan yang terkadang diberikan. “Sapisapi ini datangnya pagi, jadi ya tetap harus diberi minum,” ungkap Sastro, salah satu pedagang. Saat membahas pasar, para elit pejabat Ngawi tampaknya juga hanya terpaku pada kenaikan target pendapatan dan retribusi yang diberlakukan di pasar ini. Namun lupa

memenuhi standar kebersihan dan kelayakannya sehingga menarik untuk dikunjungi. “Kekotoran tempat sebenarnya bisa rawan menularkan penyakit hewan juga, makanya kami juga prihatin kalau kondisinya seperti ini. tapi adanya ini ya mau bagaimana lagi,” ungkap Sastro. Pembangunan pasar hewan Ngawi dilakukan lebih lima tahun lalu dan sampai kini belum ada pembenahan berarti. Parahnya, apabila ingin memperbaiki pun, masih menunggu penganggaran tahun 2017 mendatang. (ari)

Panen Raya 30 Hektar Lahan Padi Desa Prasung Sidoarjo SMN - Program pemerintah menuju 2018 swasembada pangan terus digalakkan oleh TNI bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Kodim 0816 Sidoarjo bersama Pemkab Sidoarjo terus melakukan pendampingan dan pengawalan para petani dalam menanam padi. Salah satu hasilnya adalah digelarnya kegiatan panen raya padi di persawahan Desa Prasung Buduran, Selasa, (22/11). Tadi pagi, panen raya padi seluas 30 Ha dipanen oleh Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian serta Kapolresta Sidoarjo AKBP Muh. Anwar Nasir S.I.K, M.H dan para pejabat terkait. Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman mengatakan ketahanan pangan sangat penting diwujudkan. Ia mengatakan ketahanan bukan hanya dibidang keamanan saja. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional.

Panen raya padi di persawahan Desa Prasung Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (22/11) lalu

Melalui swasembada pangan akan terwujud ketahanan pangan nasional. Untuk itu TNI bersama aparatur pemerintah daerah dan masyarakat akan terus berusaha mewujudkan hal tersebut.Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menetapkan lahan pertanian berkelanjutan seluas 12 ribu hektar. Lahan-lahan pertanian tersebut akan tetap dipertahankan. Lahan pertanian tersebut jangan sampai tergeser oleh pengembangan-pengembangan yang lain. Untuk ia berharap semua pihak konsekuen terhadap penetapan lahan pertanian berkelanjutan.

Wakil Bupati Sidoarjo juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus mendukung pertanian yang ada. Infra-

struktur pendukung pertanian akan terus diberikan. Seperti pemberian alat-alat pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang selama ini dilakukan. Sementara itu Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian mengatakan Kodim 0816 Sidoarjo telah melaksanakan program pendampinganTNI dalam Upsus (Upaya Khusus) Swasembada Pangan di Kabupaten Sidoarjo berjalan 2 tahun. Ia katakan luas lahan baku sawah perta-

nian di Kabupaten Sidoarjo seluas 22.250 Hektar. Dari luasan tersebut dipetakan menjadi tiga kelompok. Pertama luas lahan sawah yang ditanami padi dalam satu tahun dua kali atau lebih seluas 16.676 Hektar. Yang kedua luas lahan sawah yang ditanami padi dalam satu tahun hanya satu kali seluas 841 Hektar. Dan yang terakhir luas lahan sawah yang hanya bisa ditanami tebu maupun polowijo seluas 4.733 Hektar. (sla)

Petugas Polres Ngawi memeberi pengertian pada pelajar agar tidak selfie sembarangan

Ngawi, SMN - Pengaruh pornografi pada pelajar semakin marak. Hal ini juga terjadi di Ngawi, bahkan dalam dua pekan terakhir, ada beberapa kasus foto porno yang sempat melibatkan sivitas pendidikan. Dimulai dengan kemunculan foto bugil seorang perempuan yang diduga pelajar sebuah sekolah negeri, sepekan terakhir Ngawi juga dihebohkan dengan adanya foto oknum kepala sekolah kejuruan swasta

di Ngawi. Namun ihwal foto itu dibantah langsung oleh Setiyono, Kepala SMK PGRI . Dia merasa bahwa itu bukanlah fotonya dan hanyalah editan sehingga dia pun mengusung laporan ke kepolisian. Foto tersesebut diunggah oleh seseorang di facebook dengan akun Fitri Khimcillkepoleen. “Ini ulah eseorang untuk merusak nama lembaga sekolah dan tentunya nama saya, karena saya

lingkungannya masingmasing. Lain dengan keadaan warga masyarakat desa Tileng Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun semenjak dipimpin Kepala Desa Miratnu sudah setahun lebih ini telah menggalakkan dan mewajibkan warganya untuk hidup bergotong royong tolong menolong, peduli dengan lingkungan yang bersih dan pemanfaatan lahan

pekarangan yang ada agar bisa menambah pendapatan bagi keluarganya masing-masing. Selain itu Kades Tileng Miratnu sudah setahun ini telah menggerakkan warganya untuk mengadakan kerja bhakti massal tiap hari Minggu dengan sebutan “Minggu Bersih” tiap hari Minggu mulai jam 05.30 – sampai selesai, untuk ibuibu daari jam 07.00 – selesai untuk bapak-bapak untuk

kepala sekolah. Penyuluhan itu diharapkan dapat memberi penyadaran untuk tidak berfoto selfie sembarangan apalagi mengunggah foto yang dapat menjadikan tuntutan hukum karena adanya UU ITE yang dapat diberlakukan. Ketua DPD KNPI Ngawi, Ony Anwar, juga mengakui, betapa rawannya para pelajar mendapatkan pengaruh buruk. Selain masalah narkoba, pornografi merupakan salah satu hal yang patut diwaspadai. “Jangan sampai generasi muda Ngawi apalagi para pelajar, menjadi korban dari pengaruh buruk ini. Karena itu bentengnya keluarga, iman dan tentunya masyarakat agar tidak terjadi dekadensi moral,” ungkapnya. (ari)

Peringatan Hari Korpri Ke 45 Sidoarjo SMN Memperingati HUT KORPRI ke 45 tahun 2016, Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo selenggarakan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan lomba menyanyi yang bertajuk Korpri Singer Kontes yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo,. Kegiatan lomba yang dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo Ir. Sigit Setyawan tadi pagi di ikuti oleh 39 PNS Sidoarjo. Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo Ir. Sigit Setyawan mengatakan Korpri Singer Kontes digelar untuk memperingati HUT KORPRI ke 45 tahun ini. Ia mengatakan dipilihnya kegiatan tersebut untuk mewadahi potensi

anggota Korpri dibidang seni. Melalui kegiatan tersebut Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo ingin melihat kelebihan bernyanyi yang ada pada anggotanya. Ia mengatakan lomba menyanyi kali ini tidak hanya diikuti oleh staf saja tetapi juga diikuti oleh pejabat Sidoarjo.” Kalau hari ini staf, besok kepala SKPD, seluruh SKPD wajib ikut,” katanya. Ia mengatakan antusias para PNS Sidoarjo menyambut lomba bernyanyi yang diadakan setiap ulang tahun Korpri sangat luar bisa. Selain diikuti oleh banyak peserta, penampilan yang ditunjukkan peserta lomba tidak tanggung-tanggung. Dandanan layaknya penyanyi profesional ditampilkan peserta lomba. Untuk itu ia berharap

Minggu Bersih Perwujudan Masyarakat Gotong Royong Madiun, SMN - Di era jaman sekarang ini kegiatan gotong-royong, saling peduli sesama saling membantu sesama dan kerja bakti lingkungan. Lambat laun semakin pudar bahkan sudah hampir punah, walaupun dari pemerintah pusat saat ini telah menghimbau dan menghidupkan lagi hidup bergotong royong, membantu sesama saling tolong menolong dan kerja bakti di

tidak pernah berfoto bugil bahkan untuk konsumsi pribadi sekalipun,” ungkap Setiyono. Sebelumya, di Ngawi juga beredar sebuah foto ABG yang diduga pelahar sebuah sekolah kejuruan. Walaupun belum jelas siapa yang mengunggah dan apa motifnya, namun pelajar yang fotonya dipajang sudah tidak berani lagi datang ke sekolah karena malu.” Entah ulah pemilik foto atau orang lain, kami harap hal-hal seperti ini bisa diusut tuntas,” ujar Hanifa, salah satu pelajar di Ngawi. Karena maraknya pornografi menyerang pelaku pendidikan dan siswa, jajaran Satbimmas Polres Ngawi pada 23 Nopember lalu mengadakan penyuluhan di berbagai sekolah dengan sasaran para pelajar, guru dan

mengadakan kerja bhakti tersebut dilingkungan masing-masing. Pelaksanaan kegiatan Minggu bersih ini, disambut dengan antsuias oleh warga Desa Tilang. Karena warga Desa Tileng selain bersemangat dalam menajlankan kerja bhakti ini, juga banyak warganya yang menyumbang minuman dan makanan untuk warga desa yang ikut dalam kerja bhakti ini berarti ini menan-

dakan bahwa warga desa Tileng telah guyub rukun dan bergotong royong dalam membangun desanya agar lebih maju, baik dan sejahtera. Selain itu juga di desa Tileng juga ada kegiatan keagamaan (yasinan, dsb), kegiatan kesenia (latihan karawitan) dan kegiatan arisan anjangsana. Arisan pada waktu kerja bhakti di hari Minggu tersebut. (sy)

Acara peringatan Hari Korpri ke 45, dewan pengurus korpri kabupaten Sidoarjo mengadakan Singer Kontes atau Lomba Menyanyi

kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan dan terus dilaksanakan.”Dari berbagai lomba yang diadakan setiap ulang tahun Korpri yang paling heboh biasanya lomba menyanyi,”ucapnya. Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan kegiatan tersebut adalah salah satu dari kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperingati HUT Korpri tahun ini. Nantinya juga ada lomba paduan suara yang diikuti oleh tiap-tiap SKPD Sidoarjo. Selain itu juga akan dilaksanakan kegiatan sosial donor darah dan pemberian santunan ke Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) Sidoarjo. Di puncak peringatan akan dilaksanakan upacara serta resepsi peringatan HUT Korpri ke 45 tahun 2016. Pada upacara peringatan ulang tahun Korpri yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 30 November nanti, peserta upacara akan dinilai. Juri akan menilai Perpleton. Penilaiannya

meliputi kerapian dalam berbaris maupun seragam yang dikenakan. Dalam Korpri Singer Kontes kali ini dihadirkan tiga dewan juri. Diantaranya dari pengurus Pammi (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) Sidoarjo, Bams Musik Studio Tuban serta juri dari salah satu artis orkes melayu New Palapa. Diakhir lomba, yang menjadi juara pertama adalah seorang PNS yang bertugas di Kantor Kecamatan Krembung. Kemudian juara kedua PNS dari Kantor Kecamatan Tanggulangin dan juara ketiga PNS dari Kantor Kecamatan Sidoarjo. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan juara harapan satu sampai tiga. Juara harapan satu diraih PNS dari Kantor Kecamatan Krian yang disusul Juara harapan dua PNS dari PDAM Delta Tirta Sidoarjo dan Juara harapan ketiga PNS dari Kantor Kecamatan Jabon.(sla)


6

Probolinggo

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Bupati Probolinggo dan Perusahaan Tandatangani Nota Kesepahaman Program RTLH Probolinggo, SMN - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE bersama 11 pimpinan perusahaan-perusahaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka mendukung program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan metode One Village One Corporate (OVOC) di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kamis (24/11). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Asy’ari, Ketua Forum CSR Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko, Kepala Bappeda Dewi Korina, Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kepala Dinas PU Cipta Karya Prijono dan para pimpinan perusahaan di dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. Perusahaan-perusahaan yang telah menyatakan berkomitmen OVOC sementara ada 11 perusahaan meliputi PT Surya Abadi

Perkasa, PT Cendana Putra Nusantara, PT Malindo Feed Mill, PT PJB UBJOM Unit 9 Paiton, PT Charoen Pokpand, PT PTPN XI Jawa Timur, PT YTL Jawa Timur, PT IPMOMI, PT Paiton Energy, PT Sasa Inti dan PT Gudang Garam. Wabup Timbul Prihanjoko menyampaikan bahwa program RTLH dengan metode OVOC merupakan Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan yang bermanfaat sebagai salah satu sarana publikasi. Metode ini lebih bisa menunjukkan brand image masing-masing perusahaan. “Kegiatan ini diawali dengan hubungan kerjasama program RTLH dengan metode OVOC melalui penandatanganan kesepakatan bersama Bupati Probolinggo dengan perusahaan dan perjanjian kerjasama Dinas PU Cipta Karya dengan perusahaan pada bulan Nopember 2016. Kemudian sosialisasi bulan Desember 2016 atau Januari 2017. Sedangkan pelaksanaan dalam bentuk fisik kepada sasaran pada tahun 2017,

Bupati Probolinggo HJ.P.Tantriana Sari SE Saat menandatangani Nota Kesepahaman dengan Perusahaan disaksikan Wakil Bupati serta pejabat lainnya di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

2018 dan 2019,” Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari SE mengungkapkan bahwa tingkat kemiskinan masih tinggi, perlu kiranya untuk membuat terobosan-terobosan, salah satunya melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama yang merupakan terobosan keterlibatan perusahaan untuk meningkatkan

pembangunan di desa. “Kegiatan ini nantinya bisa menjadi sarana komunikasi koordinasi dan sinergi, apa yang diprogramkan oleh pemerintah bersama perusahaan yang mensupport perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” (edy)

Dispertan Kabupaten Probolinggo Gelar Festival Buah dan Sayur 2016

Kepala Dispertan Drs.H.Ahmad Hasym Asyari.Msi saat meninjau Sayur dan Buah Peserta Festval.

Probolinggo, SMN - Dinas Pertanian (Dispertan )Kabupaten Probolinggo Gelar Festival Buah dan Sayur dalam Gelar Produk Unggulan yang bertempat di lapangan apel lingkungan Diklat Kabupaten Probolinggo, (24/11) dan yang terpilih sebagai juara I Kecamatan Paiton. Selanjutnya juara 2 diraih Kecamatan Sukapura, juara 3 diraih Kecamatan Tegalsiwalan, juara

harapan 1 diraih Kecamatan Krucil dan juara harapan 2 diraih Kecamatan Besuk. Kegiatan yang mengambil tema “Penanganan Pasca Panen Guna Peningkatan Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas dan Nilai Ekonomis Komoditas Hortikultura” ini diikuti kelompok tani (poktan) dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Produk unggulan (buah dan

sayur) yang ditampilkan adalah hasil pertanian yang mudah didapat di daerah masing-masing serta memiliki potensi dikembangkan dan menjadi produk unggulan daerah. Sampling produk unggulan ini diserahkan ke tenda panitia untuk dinilai disertai daya pendukung lainnya. Kepala Dispertan Kabupaten Probolinggo Drs.H. Ahmad Hasyim Ashari.MSi mengatakan bahwa pihaknya ingin terus mendorong inovasi sehingga petani berkreasi mengisi pembangunan dari lini keahliannya sektor pertanian. “Saya berharap petani bisa saling tukar informasi, karena itu adalah penting. Oleh karena itulah perlunya ada ajang festival buah dan sayur semacam ini. Pemerintah Daerah selalu berusaha mendorong agar produk dari kelompok tani sudah mulai menghasilkam buah dan sayur yang berkualitas, tidak kalah hebat dari yang tersedia di supermarket,” Lebih lanjut Hasyim, pihaknya juga selalu mengevaluasi hasil kinerja kelompok tani. Ke depan masing-masing wilayah harus ada

komoditas pertanian spesifik (khas dan beda dari daerah lain). “Kami harap poktan dan gapoktan bisa termotivasi dengan perkembangan wilayah lain. Kami juga menghimbau agar masyarakat bisa memaksimalkan tanaman kebutuhan sehari-hari dalam pot. Dengan demikian, setidaknya jika harga komoditas mahal masih bisa dipenuhi sendiri,” Kepala Dispertan Hasyim juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengali dan mengembangkan potensi produk unggulan pada tiap kecamatan, memacu kelompok tani pada masing-masing kecamatan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas serta meningkatkan jumlah produksi sehingga akan dapat meningkatkan nilai ekonomis produk pertanian. “Selain itu, memperkenalkan produk unggulan Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat umum melalui pameran dan penjualan produk sayur dan buah berkualitas baik dengan harga murah,” pungkasnya. (edy)

Dispenda Lakukan Validasi Data Piutang PBB P2 Tahun 2015 Blitar, SMN - Besaran nilai tunggakan/piutang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) masa pajak tahun 2015 sebesar 1,8 M ini membuat Pemkab Blitar dalam hal ini Dinas Pendapatan terus berupaya melakukan langkah-langkah, seperti melakukan rapat sosialisasi validasi data PBB P2 dengan perangkat desa/kelurahan selaku ujung tombak Pemkab Blitar dalam penarikan PBB P2. Seperti pada rapat sosialisasi validasi data PBB P2 tahun 2015 di ruang beberapa waktu lalu, menurut kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Ismuni, bertujuan untuk memverifikasi data PBB P2 tahun 2015, selain itu agar mendapatkan data yang valid dan benar, peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, mengurangi tunggakan PBB P2 dan juga mengurangi

beban desa/kelurahan, ujarnya. Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar terus berupaya untuk melakukan pendataan dan mengklasifikasikan kepada aparat desa/ kelurahan terkait besaran piutang PBB-P2 tahun 2015 di masingmasing desa/kelurahan, “sehingga betul betul bisa tertagih selain itu dapat dijadikan dasar pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan kedepannya,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Ismuni. Seperti yang kita ketahui, bahwa piutang PBB P2 masa pajak 2015 terjadi/timbul dikarenakan obyek pajak tidak ada, salah penetapan dan obyek tidak ditemukan orangnya tidak jelas, sehingga BPK berasumsi piutang PBB P2 tahun 2015 harus divalidasi, sehingga tahun 2016 data piutang sudah sesuai dengan kondisi dilapangan,

Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Ismuni

jelas Ismuni. Untuk itu, “Dispenda telah menerbitkan surat tagihan kepada yang bersangkutan/wp,” tegasnya. Ismuni berharap, dengan adanya validasi data piutang PBB P2 pihak desa/kelurahan agar menyampai-

kan data yang sebenarnya kepada tim validasi, seperti data piutang yang sudah terbayar dengan menunjukkan bukti pembayaran yang sah, data piutang yang belum terbayar, data yang diusulkan penghapusan disebabkan tidak ada obyek pajak dan dobel obyek pajak, karena proses vaalidasi data piutang PBB P2 berakhir hingga Desember 2016 ini bisa berkurang agar tidak membebani tahun yang akan datang “karena uang dari hasil pajak itu untuk kepentingan pembangunan kabupaten blitar,” harapnya. Sesuai data yang ada piutang PBB P2 masa pajak 2015 secara global ada 102 desa/kelurahan dengan nilai piutang 1.808.197.802, sedangkan jumlah NOP 45.806 lembar, untuk piutang masa pajak tahun 2016 per tanggal 11 November 2016 sebesar 4.655.965.688. (mam)

Tiap Bulan, PMI Gresik Musnahkan Kantong Darah Terinfeksi Gresik, SMN - Setiap bulan, Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik, memusnahkan kantong darah yang sudah terinfeksi. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Gresik dr Jufrita Endryana mengatakan, darah yang dimusnahkan tidak semuanya teridentifikasi atau memiliki kandungan penyakit. Ada juga darah yang dihasilkan karena gagal pengambilan. Misalnya, pendonor mengalami sakit kepala saat pengambilan darah, sehingga proses pengambilan harus dihentikan. “Ada 75 kan-

tong plastik darah yang kami musnahkan karena terinfeksi penyakit, Kamis (23/11/2016). Ia menambahkan, darah yang tidak bisa terpakai harus dimusnahkan. Hal itu untuk memperhatikan dari segi keamanan. “Kami harus mempertimbangkan keamanan bagi semuanya,” tambahnya. Saat ditanya mengenai stok yang dimiliki PMI Gresik. Dijelaskan dr Jufrita Endryana, saat ini sudah mencapai 1.712 kantong. Dari jumlah itu, paling banyak golongan darah O.

Foto Samping: Ilustrasi Donor Darah

Persediaan tersebut dapat mencukupi hingga akhir tahun. “Permintaan setiap harinya antara

50 sampai 75 kantong darah. “Insyaallah hingga akhir tahun stok darah di Gresik aman,” paparnya. (syam)

Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke 52 Tahun 2016

RSUD DR Moch Saleh Kota Probolinggo Adakan Jalan Sehat

WaliKota Probolinggo HJ.Rukmini.Sh.Msi, saat melepas peserta jalan sehat

Probolinggo, SMN - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ( HKN )ke 52, Hari Jadi Jatim ke71, Hari Kopri ke 45, dan Hari Dharma Wanita Persatuan ke 17 hari ini ( 25/11 ) digelar jalan sehat dengan mengambil Star dab Finish di Alon alon Kota Probolinggo. Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota HJ.Rukmini.Sh.Msi, Setda kota Drs.H.Johny Haryanto Msi, Direktur RSUD Dr.Moch Saleh Dr.Bambang Agus Suwignyo. Mm.Kes, Kepala Dinas, Camat, serta Pejabat lainnya dan ribuan peserta dari dinas, instansi, satker, pelajar serta masyarakat umum. Panitia jalan sehat Dr. Habhibi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Jalan Sehat ini adalah merupakan agenda puncak dalam rangka memperingati

H K N setelah berbagai kegiatan telah final dan selesai dilaksanakan. Lebih lanjut Dr. Habhibi menjelaskan H K N merupakan bentuk kebersamaan atau komitment pemerintah Kota Probolinggo kepada masyarakat umumnya jawa timur agar lebih makmur, danberadab, memberikan pelayanan yang lebih, juga meningkatkan peran wanita dalam pembangunan bangsa serta ikut mendukung semua program pemerintah dan kebijakan daerah yang berkeadilan dan bermartabat. WaliKota Probolinggo Hj. Rukmini.Sh.Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa sesuai tema H K N tahun ini yaitu Gerakan Masyarakat untuk Sehat Indonesia Kuwat, mari kita meneguhkan komitment, untuk

menumbuhkan generasi sehat demi kejayaan bangsa dan negara. Lebih lanjut Walikota mengatakan Kegiatan jalan sehat adalah kegiatan yang sederhana namun merupakan embrio perilaku sehat karena dapat dilakukan secara individu maupun, komunitas kelompok bersama. Jalan sehat kali ini memberikan hadiah utama sepeda motor, yang langsung diserahkan secara simbolis Direktur RSUD dr.Moh Saleh, dan Tabungan Bank Jatim serta hadiah lainnya mulai dari kulkas, televisi, dispenser, blender, sepeda, kompor gas, magic com, serta puluhan hadiah hiburan mulai dari payung, jam dinding, hingga lampu emergency. Dalam kegiatan ini ada bhakti sosial berupa Bersih bersih, Donor Darah, Pemeriksaan Darah GRATIS, Hiburan Oleh Rumah Sakit Band di dalam Alon alon. Dalam rangka HKN ke-50 tahun 2014 juga digelar berbagai acara diantaranya, duta kesehatan remaja, lomba Pustu berprestasi, lomba balita sehat, pengobatan gratis, lomba kelurahan siaga, lomba mengarang CTPS tingkat SD, sunatan massal, operasi katarak, jalan sehat, bhakti sosial, donor darah, lomba menyanyi lagu pop dangdut, lomba cipta jingle RSUD, dan Grand Final pemilihan puteri kesehatan tahun 2016, dilaksanakan di GOR Kedopok. (edy)

UMR Kabupaten Blitar Tahun 2017 Naik 8,7% Blitar, SMN - Sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa timur, Upah Minimum Regional atau UMR Kabupaten Blitar pada tahun 2017 nanti akan naik menjadi Rp.1.520.00,- dari sebelumnya sebesar Rp.1.480.000,- atau naik 8,7%. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Arinal Huda menjelaskan, jumlah itu hanya selisih lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diajukan Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Dewan Pengupahan Kabupaten Blitar yakni sebesar Rp.1.521.000,- atau hanya selisih 87 rupiah saja. Menurut Arinal Huda, peraturan soal UMK ini akan mulai

Ilustrasi

diberlakukan per 1 Januari 2017 mendatang. Arinal Huda menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima keputusan atau surat langsung dari Gubernur Jawa Timur, hanya saja terkait keputusan besaran UMK 2017 ini sudah disebarkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi

Jawa Timur sebagai salah satu bentuk sosialisasi. Arinal Huda mengatakan, setelah menerima surat langsung dari Gubernur Jawa timur, selanjutnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan Sosialisasi dengan para pengusaha sebelum peraturan itu diberlakukan. (mam)

Aksi Penolakan Nama Stadion Galang Ribuan Tanda Tangan Pamekasan, SMN - Aksi penggalanggan penolakan Nama Stadion menjadi pemerhati kalayak masyarakat banyak. Ribuan penggalangan aksi penolakan Nama Stadion di gelar di kawasan Arek Lancor seputar kamis pagi(23/11). Puluhan warga Pamekasan menggelar aksi penggalangan 35 ribu tanda tangan yang terkait penolakan Nama Stadion yang sudah di resmikan oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii, seputar jumat malam (18/11).Penolakan Nama Stadion ini menuai banyak kritikan dari berbaai elemen masyarakat Pamekasan maupun suporter. Aksi penggalangan tanda tangan penolakan Nama Stadion ini sebagai bentuk protes terhadap Bupati Pameksan Achmad Syafii,yang sudah memberikan nama tersebut dan agar di kenal masyrakat Pamekasan khususnya maupun masyarakat luar pada umumnya. Pantauan suara media nasional di lapangan, penggalangan tanda tangan itu banyak masyarakat Pamekasan maupun suporter bahkan tukang becak juga para siswa dan maha-

Aksi penggalangan penolakan Nama Stadion yang digelar dikawasan Arek Lancor

siswa selerta sejumlah Tokoh masyarakat dan pegawai yang melintas menyempatkan diri untuk menanda tangani penolakan diri Nama Stadion. Dilansir dari suara media nasional, Iwan selaku Korlap Aksi mengatakan, pemberian Nama Stadion itu sangat kurang pas dan tidak familiar serta masyarakat susah untuk mengingatnya.Pasalnya banyak masyarakat mengatakan bahwa Nama Stadion Pamellengan ini pengucapannya banyak ber beda beda sehingga berdampak pada arti yang berbeda pula, tandasnya. Sementara menurut Ketua

Umum Tretan Mania, Khoirul Utama menambahkan bahwa pihaknya berharap bagaiman Nama Stadion itu merupakan sebuah nama yang memberikan semangat terhadap masyarakat yang karenanya Stadion adalah tempat ajang olah raga yang di nanti nantikan masyarakat banyak yang dlsudah 15 tahun. Bahkan Khoirul ikut menyumbangkan memberikan pilihan nama yang mempunyai nilai semangat yakni “ Gelora Stadion Ronggo Sukowati,Gelora Stadion Arek Lancor dan Gelora Pamekasan” . Nama nama ini lebih familiar dan sudah di kenal, pungkasnya.(hen)


Ponorogo

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

HUT Damri ke-70 H.M.Bachroedi GM. Damri Ponorogo memotong tumpeng HUT Damri ke-70

Ponorogo, SMN - Tak terasa Perum Damri kini sudah berusia 70 tahun. Salah satu perusahaan milik negara (BUMN) dibidang angkutan ini terus berbenah dalam pelayanan maupun sarana prasarana. Semarak ulangtahun ke-70 juga nampak di Perum Damri Ponorogo. Sejak pagi seluruh karyawankaryawati dan ibu Dharma Wanita berkumpul di kantor Damri Jl. Jenderal Sudirman Ponorogo guna

mengikuti upacara. Dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Alloh SWT. Siang hari ibu-ibu Dharma wanita mengadakan bakti sosial dengan memberikan sumbangan berupa sembako ke panti asuhan di Jl. Pramuka Ponorogo. Rangkaian kegiatan HUT Damri ke-70 akan dilanjutkan hari Minggu dengan mengadakan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh karya-

wan-karyawati baik yang masih aktif maupun yang sudah purna. “Di usia 70 tahun ini kami berharap bisa lebih baik dalam segala hal. Pelayanan kepada masyarakat kami tingkatkan agar mereka mempunyai image yang baik kepada Damri. Sesuai dengan tema HUT tahun ini yakni berubah dengan kualitas maka kami siap mengadakan berbagai upaya perubahan demi meningkatkan kualitas.

Armada yang bagus, nyaman dan bersih juga salah satu upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik dan mampu bersaing dengan yang lain,” Ungkap H. M. Bachroedi general Manager Perum Damri Ponorogo. Lebih lanjut dia menambahkan bahwa tahun 2017 nanti Damri Ponorogo akan melayani di 3 jalur perintis Ponorogo-Bungkal, Ponorogo-Sudirman-Pacitan, Ponorogo-Tulung Agung lewat Pulung. “Kami berharap kepada masyarakat agar mau memanfaatkan bus perintis ini. Agar memudahkan

7

mereka yang di pedalaman untuk bepergian,” Imbuh Roedi. Disinggung mengenai bus sekolah Roedi mengatakan bahwa pihaknya siap bila Pemkab Ponorogo memang menghendaki bekerjasama dengan Damri. Dalam peringatan HUT Damri ke-70 ini juga disampaikan penghargaan kepada karyawan teladan yaitu Much. Sauji. Dengan berbagai upaya untuk berubah menjadi lebih baik dan berkualitas diharapkan Damri menjadi salah satu sarana transportasi pilihan bagi masyarakat. (Any/wid)

APBD 2017 Disahkan

Bencana Puting Beliung di Pembangunan Desa Jadi Fokus Utama Sumenep Capai 300 Kasus Banyuwangi, SMN - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi tahun 2017 akhirnya sudah disahkan dalam sidang Paripurna di DPRD Banyuwangi, Jumat (25/ 11). Rincian anggaran tahun depan difokuskan untuk pembangunan pedesaan. Pengesahan APBD 2017 dilakukan sesuai peraturan dari pemerintah pusat yang harus dituntaskan pada November ini. Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, mengatakan penyusunan rincian APBD 2017 sudah mulai dikerjakan mulai 14 November lalu untuk penyampaian nota keuangan. Kemudian pembahasan tim Badan Anggaran DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah yang dilakukan dalam waktu cukup singkat, mulai 22 sampai 24 November 2016. “Syukur Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, Badan Anggaran akhirnya bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Tepat 25 November 2016, APBD 2017 berhasil kita sahkan. Mudahmudahan apa yang kita rancang bisa kita jalankan,” kata I Made Cahyana. Dalam Komposisi APBD 2017, telah terinci belanja daerah sebesar Rp 2,943 triliun dan pendapatan daerah Rp 2,762 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD Banyuwangi sendiri, direncanakan sebesar Rp 386,617 miliar, dana perimbangan Rp 1,960 triliun dan lain-lain pendapatan

DPRD sahkan APBD 2017

daerah yang sah Rp 413,750 miliar. Sementara itu, untuk komposisi pembiayaan daerah sebesar Rp 181 miliar berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2016. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan pengesahan APBD 2017 ini sesuai target dan imbauan dari pemerintah pusat, bahwa November harus disahkan. Sementara untuk rincian APBD 2017, kata Anas, difokuskan untuk peningkatan program pedesaan. Mulai infrastruktur jalan, pertanian, pendidikan hingga kesehatan.

“Jalan-jalan desa yang rusak akan kita bangun meskipun tidak semuanya. Karena anggaran juga bertahap, kita mendahulukan program-program yang merupakan permintaan langsung dari rakyat,” ujarnya. Selain itu, juga ada rincian anggaran untuk program rutin seperti pengembangan pariwisata Banyuwangi. Kualitas Pariwisata, kata Anas, akan terus ditingkatkan seperti pemeliharaan jalan menuju destinasi wisata. “Sebenarnya kita ingin merevitalisasi pasar, karena itu yang terlihat di depan mata kita. Tetapi

karena mereka masih belum sepakat, makanya pembangunan ini terpaksa kami tunda. Dan kami alihkan untuk perbaikan jalan-jalan rusak di desa,” kata Anas. Sebelum mengesahkan APBD 2017, sidang paripurna dewan ini diawali dengan acara penyampaian penjelasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Banyuwangi atas diajukannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD. Antara lain Raperda Pelestarian Budaya dan Adat Banyuwangi serta Raperda Wajib Belajar Madrasah Diniyah.(mdk)

Bupati Tuban Siapkan Rp10,2 M untuk Guru Ngaji Foto Samping: Bupati Tuban, H.Fathul Huda.

Tuban, SMN - Kalau pada tahun anggaran 2016 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sudah menganggarakan dana insentif guru ngaji taman pendidikan Alquran (TPQ) sebesar Rp 8,2 miliar, pada tahun 2017 mendatang akan dinaikan menjadi Rp 10,2 miliar atau bertambah Rp 1,7 miliar. Angin segar bagi para guru TPQ yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja Daerah

(APBD) Tuban tahun 2017 diharapkan mampu membantu para pendidik yang 6 tahun sebelumnya belum pernah tersentuh oleh Pemkab Tuban. “Ditahun depan ada kenaikan insentif buat guru ngaji TPQ,” terang Bupati Tuban H. Fathul Huda (22/11). Lebih lanjut Bupati yang juga saat ini menjabat sebagai salah satu ketua PW NU jawa Timur ini menjelaskan Kenaikan itu untuk menga-

komudir jumlah guru ngaji yang pada tahun 2016 ini belum terakomudir. Karena di tahun ini yang mendapatkan insetif sebanyak 6.880 guru dengan nilai Rp 8,2 miliar. “Padahal jumlah guru ngaji yang ada di Tuban mencapai8.228 guru,” tambah Bupati Tuban ini. Pengusaha sukses sebelum menajabt sebagai Bupti Tuban ini juga menjelaskan pada tahun 2017 mendatang ada kenaikan buat guru ngaji yang mendapat dana insentif yakni sebanyak 8.033 guru. Sehingga dana yang di pakai untuk pemberian insentif itu mencapai Rp 10,2 miliar. “Masih ada 195 guru ngaji yang belum mendapatkan dana insentif, itu masih kita pikirkaln lagi,” terang H. Fathul Huda ini. Total jumlah TPG yang mendapatkan dana insentif sebanyak

1.233 lembaga yang tersebar di 20 Kecamatan yang ada di Tuban. Di harapkan bahwa dengan bertambahnya dana insentif itu memacu semangat para guru ngaji untuk membentuk generasi muda yang islami.(syam)

Sumenep, SMN - Sejak Januari hingga sekarang di Kabupaten Sumenep terjadi 300 kali bencana puting beliung. Bencana puting beliung itu menimpa warga di empat Kecamatan yakni Pragaan, Lenteng, Ganding, dan Guluk-guluk. Lokasi ini memang menjadi langganan bencana alam tersebut beberapa tahun terahir ini. Kepala BPBD Sumenep, Febriyanto mengatakan, bencana puting beliung ini merupakan bencana yang jumlah kasusnya tertinggi yakni 300 kasus. Selain itu, 12 kejadian bencana longsor dan sisanya bencana kebakaran. Jadi, total keseluruhan bencana mencapai 336 kasus selama tahun 2016 ini. “Total kejadian bencana sejak Januari hingga sekarang sekitar 336 kejadian, terbanyak bencana yang menimpa warga adalah puting beliung,” kata Febriyanto, Rabu (23/ 11). Ia menyampaikan, yang masuk rawan bencana longsong pada tahun ini berada di dua kecamatan yakni Pragaan dan Rubaru. Sedangkan bencana banjir dan kekeringa, sesuai catatan di BPBD tahun ini tidak ada. “Kalau bencana banjir dan kekeringan memang tidak ada, karena selama setahun terahir ini intensitas hujan tidak terlalu tinggi dan musim kemarau pun waktunya pendek sehingga tidak sampai terjadi kekeringan,” ucapnya. Sesuai kondisi di Kabupaten Sumenep, ada beberapa jenis bencana yang mengintai warga, diantaranya bencana banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, kebakaran, cuaca ekstrim, epidemi, gelombang ekstrim dan gempa bumi. “Tapi untuk tahun ini alhamdulillah yang terjadi hanya bencana puting beliung, itu pun korbannya tidak terlalu banyak. Untuk korban sudah kami berikan bantuan sesuai kemampuan anggaran di APBD,” tegasnya. Masyarakat dihimbau agar mengantisipasi terjadinya bencana tersebut. Salah satu contoh mengantisipasi datangnya bencana dengan

Warga sekitar saat melihat longsor akibat bencana Puting Beliung tidak membuang sampah pada sungai, sebab hal itu bisa menimbulkan bencana banjir. Pohon-pohon yang tinggi juga harus dipotong agar saat terjadi angin kencang tidak roboh dan menimpa rumah warga atau warga yang sedang lewat. “Kalau masyarakat bisa menjaga hal yang bisa menimbulkan bencana, pasti bencana tidak terjadi karena bencana itu kadang-kadang terjadi akibat kelalaian masyarakat juga,” tukasnya. Sementara itu, terhitung mulai Januari sampai Nopember ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat kerugian materil akibat bencana angin puting beliung yang melanda di sejumlah desa di Bojonegoro mencapai Rp 26 miliar lebih. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo menjelaskan, kerugian sebanyak itu merupakan rincian dari kerugian dalam 20 kejadian angin kencang di 20 desa yang tersebar di 14 kecamatan mencapai Rp 266 lebih mulai Januari sampai Nopember ini. Kerugian tersebut dikategorikan mulai dari rumah roboh, rusak berat, sedang dan rusak ringan. “Untuk para korban mendapat bantuan tapi tergantung kerusakannya, mulai Rp100.000 sampai Rp 5 juta,” ungkap Andik, Rabu (23/11). Sesuai data, katanya, kejadian angin kencang terbanyak pada Februari lalu dengan jumlah tujuh kali

kejadian dan Nopember empat kali kejadian. Ia mencontohkan dalam kejadian angin kencang di Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu, pada 16 November lalu, ada empat warga mengalami luka-luka disebabkan tertimpa bangunan rumahnya yang roboh. “Tapi dalam kejadian angin kencang yang terjadi tahun ini tidak ada korban jiwa,” katanya menegaskan. Lokasi dalam 20 kejadian angin kencang itu, antara lain, di Kecamatan Temayang, Ngraho, Baureno, Kepohbaru, Balen, Sumberrejo, Gayam dan Tambakrejo. Menurutnya, pemberian bantuan atau santunan uang itu diatur di dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro No. 37 tahun 2012 tentang Pemberian Bantuan/Santunan Bagi Korban Bencana di Bojonegoro. “Seperti korban angin kencang yang di Tambakrejo kemarin masih kita lakukan pendataan, dan untuk korban bencana angin di Mlaten, Kalitidu bantuannya sudah diserahkan melalui Camat Kalitidu,” imbuhnya. Namun, menurut dia, warga korban angin kencang lainnya selain korban angin kencang di Desa Tambakrejo, untuk santunan sudah diterima warga. “BPBD juga memberikan bantuan sembako, makanan siap saji, juga yang lainnya ketika terjadi bencana seperti angin kencang,” ujarnya.(syam)


8

Jawa Timur

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Kabupaten Kediri Sehat Raih Swasti Saba Wiwerda

Kabupaten Kediri lolos dengan 4 Tatanan dan mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda tahun 2016 dari Pemprov Jatim

Kediri, SMN - Bangga dan bahagia itulah kesan pertama bagi Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Kabupaten Kediri karena untuk Kabupaten Kediri lolos dalam 4 tatanan dan mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda tahun 2016. dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya Tim Kabupaten Sehat untuk Kabupaten Kediri mulai dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa harus ekstra kerja keras untuk bisa menembus ke tingkat Pusat yang akan diajukan pada bulan Pebruari 2017. Bupati Kediri dr.Hj. Haryanti Sutrisno melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Adi Laksono, M.MARS di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri (24/11) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyukseskan Kabupaten Kediri menjadi Kabupaten Sehat Tingkat

Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut dikatakan kita masih punya Pekerjaan Rumah untuk bisa menembus Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, mohon bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk menata kembali kekurangan-kekurangan yang dtemukan Tim Penilai dilapangan. Untuk yang sudah bagus agar terus dipertahankan bila perlu ditingkatkan. Kalau kita bisa kompak dan saling mendukung kesulitan sebesar apapun pasti bisa diatasi. Kata Adi Laksono penuh harap. Acara diakhiri dengan pemberian Piagam Penghargaan kepada titik-titik pantau yang diajukan dalam Kabupaten Sehat. Tahun 2016 dan 2017 ke Empat Tatanan yang diajukan 1. Kawasan Hutan Sehat. 2. Kawasan Pariwisata Sehat. 3. Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Sehat 4. Kehidupan Masyarakat yang mandiri.(hms/adv/kan)

Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Kabupaten Kediri

Pemkab Kediri Canangkan Gerakan Tanam Padi Serentak

Suasana acara penyerahan Transplanter dan gerakan Tanam serentak bersama Ibu bupati kediri di desa Jantok Kec.Purwoasri, Senin (21/11)

Kediri, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian melaksanakan penanaman padi serentak di areal

persawahan Desa Jantok, Kecamatan Purwoasri, Senin (21/11). Bersamaan dengan acara ini diserahkan pula lima unit mesin pena-

nam padi otomatis (transplanter) kepada Gapoktan Tani Mulyo Desa Jantok. Hadir dalam acara ini Bupati

Pakde Karwo Usulkan Budget Cycle Gunakan TI

Pakde Karwo Mengajukan Usulannya Pada Rakor dan Dialog Terbuka Gubernur Seluruh Indonesia di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta. Jakarta, SMN - Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo mengusulkan sistem siklus anggaran (budget cycle) mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga monitoring dan evaluasi (monev) harus terintegrasi melalui Teknologi Informasi (TI) dan diawasi sejak awal oleh lembaga vertikal. Tujuannya agar tidak ada permainan dan berubahnya alokasi anggaran di tengah jalan. “Konsep check and balance terhadap siklus anggaran dilakukan oleh DPR dan pemerintah yang rawan terjadi permainan. Karena itu, sejak awal harus diawasi oleh lembaga vertikal dan menggunakan sistem terintegrasi berbasis TI, mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat. Ini yang harus kita rumuskan dan menjadi kesepakatan bersama” Usulan itu disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka bersama Gubernur seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo dan Ketua KPK Agus Rahardjo di Aula Sasana Bhakti Praja Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/ 2016). Pakde Karwo mengatakan, guna mencegah permainan anggaran dalam siklus anggaran, dibutuhkan perencanaan melalui sistem aplikasi (e-planning) yang tepat karena ada unsur efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaannya. Dalam konsep ini, perencanaan pembangunan dilakukan secara

partisipatif dengan melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapat ikut menentukan arah kebijakan pembangunan. Dengan adanya pelayanan yang baik dan transparan, serta perencanaan pembangunan yang partisipatif, akan dapat mereduksi segala bentuk penyimpangan termasuk korupsi. Setelah direncanakan dengan baik, maka pelaksananannya juga menggunakan sistem pengelolaan anggaran (e-budgeting), pengadaan barang dan jasa (e-procurement) dan sistem perizinan yang terpusat dalam satu model, mulai kabupaten/kota hingga pusat. Selain itu, lembaga vertikal seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga diharapkan mengawasi sejak awal sikllus, bukan hanya seusai proyek dilaksanakan saja. “Jadi pada saat awal budget cycle, KPK sudah masuk, kemudian berlanjut ke pengawasan, monitoring hingga proyek usai. Sehingga kemungkinan adanya permainan nihil. Tidak ada lagi titipan, tambahan anggaran, atau hal lainnya yang melenceng dari rencana awal” ujarnya. Usulan itu disambut positif oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, ia mengatakan bahwa sistem yang terintegrasi akan mempermudah dan menyederhanakan laporan. “Saya sepakat dengan Pakde, jika sistemnya sudah bagus, akuntabel dan transparan maka saya yakin masyarakat akan puas. Kemungkinan munculnya

korupsi nihil. Dan itulah yang dituju oleh reformasi birokrasi. Ini harus dipikirkan secara mendalam” katanya. Mendagri, Tjahjo Kumolo mengatakan, rapat koordinasi ini dalam rangka penguatan tata kelola pemerintahan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan publik yang baik dalam program implementasi Kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan titik berat pada pembahasan atas dinamika kondisi politik dalam negeri jelang Pilkada serentak 2017. Tjahjo mengatakan, Gubernur harus menyukseskan program Saber Pungli sebagaimana Perpres No. 87 Tahun 2016 di daerah masing-masing. Menurutnya, ada beberapa area yang perlu mendapat pengawasan ekstra. Pertama, Perizinan, dengan fokus penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB), penerbitan izin gangguan, izin trayek, izin pertambangan, izin sektor perhubungan darat, rekomendasi tidak sengketa tanah dan penerbitan izin usaha. Kedua, Hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) yang meliputi pencairan dana hibah, bantuan sosial dan pemotongan dana Bansos. Ketiga, Kepegawaian dengan fokus mutasi pegawai, kenaikan pangkat, promosi jabatan dan pemotongan gaji guru, tenaga kesehatan serta pegawai tidak tetap (PTT). Keempat, Pendidikan dengan fokus pencairan bantuan operasional sekolah (BOS), dan pemotongan uang makan guru. Kelima, Dana Desa, meliputi pemotongan dana desa, dan pengambilan bunga bank pada penempatan dana desa. Keenam, Pelayanan Publik yang meliputi penyaluran beras miskin (Raskin), pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil, pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan, retribusi pedagang kaki lima dan pelayanan di SAMSAT, dan terakhir, Pengadaan barang dan jasa yang meliputi perencanaan pengadaan dan penentuan pemenang tender. Dan ketujuh, pengadaan barang dan jasa, dengan fokus perencanaan pengadaan dan penentuan pemenang. “Untuk menyukseskan program Saber Pungli, kami harap gubernur segera melakukan sosialisasi, pencega-

Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Purnomosidi, dan Kepala Balitkabi Malang Kementrian Pertanian, Dr. Ir. Didik Harnowo. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan agar para petani dapat memanfaatkan bantuan alat pertanian tranplanter secara maksimal sehingga dapat meningkatkan produktifitas padi yang ditanam. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Ir, Widodo Imam Santoso, MAB..mengatakan harapannya dari penyerahan bantuan transplanter ini dapat menjadi semangat bagi Gapoktan mencapai tambah luas tanam seperti yang diharapkan.

“Gapoktan Tani Mulyo dijadikan percontohan. Diharapkan adanya mesin ini bisa membuka unit usaha alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk kebutuhan Kecamatan Purwoasri. Sepanjang tahun 2013 hingga saat ini sudah diberikan transplanter sebanyak 13 unit. Bila berhasil akan dikembangkan lebih luas ke seluruh Kabupaten Kediri.” Kata Widodo. Dilanjutkan oleh Widodo, tahun 2015 Kecamatan Purwoasri memiliki luas lahan tanam padi 5000 hektar dan menghasilkan mempunyai produktivitas 7 hingga 8 ton per hektar. “Potensi purwoasri begitu besar karena hampir 10 persen dari luas total area lahan padi di Kabupaten Kediri, yakni sebesar 57 ribu hektar.” Imbuhnya.

Mesin transplanter

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini dilakukan sosialisasi penanaman refugia, seperti tanaman bunga kertas (zinnia), kenikir, dan bunga matahari. Manfaat dari

refugia ini adalah menekan tingkat serangan hama wereng. Dimana refugia merupakan tempat berlindung bagimusuh alami wereng yakni capung dan lebah. (hms/adv/kan)

Kali Punggul Meluap, Jalan Desa Putus

Ilustrasi

Bojonegoro, SMN - Akibat luapan kali punggul yang mengalir ke Bengawan Solo melintas di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, membuat jalan desa tersebut longsor lantaran tidak mampu menahan derasnya air. Akibatnya, akses jalan desa tersebut terputus sepanjang 10 meter. Lokasi jalan putus udah mulai ditangani, diberikan pengaman sementara berupa police line dan pagar bambu. Tidak ada korban jiwa dalam

han serta penindakan atas area-area yang dianggap berisiko terhadap penyelenggaraan pelayanan publik” katanya. Senada dengan Pakde Karwo, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa TI dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya korupsi dan pungli. Karena itulah, KPK telah merilis aplikasi mobile “JAGA” berbasis OS yang dapat diunduh melalui google playstore. Android untuk menyukseskan Saber Pungli di daerah. Terdapat empat pemantauan layanan publik dalam aplikasi ini, yakni sekolah, rumah sakit, puskesmas dan layanan perizinan. Sistem ini memiliki dua mata koordinasi. Selain memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas pelayanan, juga untuk mengendalikan pelayanan tersebut. Ia mencontohkan, pada layanan

peristiwa itu, namun kondisi jalan saat ini terputus. Warga yang hendak berangkat bekerja pun harus memutar dan warga terisolasi. “Jalan putus sejak Senin lalu saat hujan deras menguyur wilayah sekitar,” ucap Marsudi, salah satu warga pilanggede Balen. Ia mengatakan, longsor terjadi selepas Ashar. Sebelumnya terjadi hujan dengan intesitas tinggi.Sehingga ketahanan tanah di lokasi tersebut tidak kuat untuk menahan beban berat. “Ambrol setelah ashar. Karena

Cek Sekolah, di sini masyarakat bisa mengecek profil dan fasilitas sekolah yang ada, termasuk anggaran yang dikelola. Di samping itu, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhan atau berdiskusi di forum yang tersedia yang terkoneksi dengan media sosial. Sedangkan pada layanan Jaga Rumah Sakitku, aplikasi tersebut dapat mengetahui informasi seperti mengendalikan pembelian alat kesehatan, pembiayaan RS, ketersediaan obat berikut harganya, serta ketersediaan kamar rawat untuk masyarakat. Hal ini untuk meminimalisasi adanya pungli di rumah sakit.. Sementara pada layanan Cek Perizinan, selain mengecek jenis dan persyaratan perizinan, atau mengecek status izin, masyarakat juga bisa mengajukan perizinan secara online. Sama seperti layanan lainnya, pada layanan cek perizinan ini, masyarakat

hujan selama dua jam. Hujannya sangat deras,” kata sambil melihat lokasi terjadinya longsor, Rabu (23/11). Marsudi menambahkan, awal mula longsor hanya terjadi di bagian timur. Namun merembet ke barat jalan desa setempat. Sehingga jalan makadam pun putus total.Selain itu tanah sekitar lokasi penuh dengan lumpur dan lembek. Untuk itu perlu segera dilakukan perbaikan dan dibuatkan jembatan. Terpisah, Kepala Desa Pilanggede, Yaskun menjelaskan, long-

juga bisa melakukan Pengaduan terkait layanan perizinan. “Aplikasi JAGA menjadi representasi kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan dan fasilitas yang bersih dan transparan. Aplikasi ini milik bersama, milik rakyat Indonesia. Mari kita manfaatkan bersama untuk kepentingan bangsa” katanya. Selain Tjahjo Kumolo dan Agus Rahardjo, Kementerian dan lembaga yang memberi arahan diantaranya adalah Menkopolhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kepala BNPT Suhardi Alius. Adapun gubernur se-Indonesia yang ikut dalam rakornas tersebut yakni Gubernur Bengkulu, Gubernur

sornya jalan tersebut dikarenakan air hujan dan kiriman dari desa tetangga seperti Desa Lengkong, Kedungdowo, Sekaran dan Sarirejo membuat jalan tidak mampu menahan air. “Jalan tidak mampu menahan banyaknya air, sehingga terjadi longsor,” jelasnya. Yaskun mengatakan, awalnya air dilewatkan ke pipa besar yang ada di bawah jalan, supaya air dapat mengalir ke bengawan dengan lancar. Apabila air bengawan solo naik seperti beberapa hari yang lalu, cekdam yang sekarang masih proses pengerjaan langsung ditutup. “Sehingga air tidak sampai merendam 800 hektar tanaman milik petani, yang sekarang mulai brobot (berbulir),” terangnya. Upaya tersebut sangat membantu petani, karena dilakukan buka-tutup. Jika ada 10 unit pompa, air bisa cepat dialirkan ke Bengawan Solo. Selain itu, jelas Yaskun, yang sebelumnya dipasang enam pipa, sekarang sudah ditambah 12 pipa besar. “Jadi sekarang sudah ada 18 pipa yang ditanam dibawah jalan desa tersebut,” kata,dia.. Ditambahkan, meskipun pihak desa sudah berupaya maksimal menyelamatkan tanamanan petani, namun masih ada sekitar 15 persen lahan pertanian yang tidak bisa terselamatkan.(syam)

Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Kalimantan Tengah, serta Wakil Gubernur Maluku Utara. Lalu ada pula Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Sulawesi Barat, Plt Gubernur Aceh, Wagub Sulawesi Tenggara, Gubernur Riau, Gubernur Jambi, Wagub Kalimantan Timur, Gubernur Sulawesi Selatan, Plt Gubernur Gorontalo dan Gubernur Sulawesi Utara, serta Plt Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Kemudian, Gubernur NTB, Gubernur Bali, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Barat, Gubernur NTT, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Lampung, Plt Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Maluku, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Utara, dan Gubernur Papua. (*)


Nusantara

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Kota Bogor

Sabet Sanipura Award 2016

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menerima penghargaan dari oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, dalam acara City Sanitation Summit XVI, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis, 24 November 2016.

Bogor, SMN - Kota Bogor berhasil menyabet penghargaan Sanipura Award 2016. Sanipura Award diberikan kepada daerah yang dianggap sukses dalam memberikan inovasi berkelanjutan dalam penanganan sanitasi. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani kepada Wali Kota Bogor Bima Arya, dalam acara City Sanitation Summit XVI, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda

Aceh, Kamis (24/11). Kota Bogor bersama 10 daerah lain di Indonesia berhasil mendapat penghargaan Sanipura Award 2016. Sepuluh daerah lainnya di antaranya Kota Banda Aceh, Kabupaten Gunung Kidul, Magetan, Sleman, Makassar, Balikpapan, Muara Enim, Ngawi, dan Kota Surabaya. Dalam penghargaan Sanipura Award XVI Tahun 2016, Kota Bogor berhasil dalam kategori Pengelolaan Database Sanitasi melalui ppsp.nawasis.info.

Dalam sambutannya, Puan menyampaikan sanitasi harus mencapai target universal. Target tersebut adalah kewajiban pemerintah dalam penyediaan layanan dasar air minum dan sanitasi bagi seluruh warga negara. “Seratus persen air minum, nol persen permukiman kumuh dan 100 persen sanitasi di tahun 2019. Untuk itu perlu dukungan dan usaha semua pihak sehingga cita-cita untuk menyejahterakan seluruh masyarakat dapat tercapai,” kata Puan di hadapan peserta konferensi yang diikuti 55 bupati dan wali kota dari 467 anggota Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) serta penggiat air minum dan sanitasi. Kepala Bidang Fisik Bappeda Kota Bogor Lorina Darmastuti menyampaikan, dengan penghargaan Sanipura Award diharapkan dapat lebih memacu dalam memberikan pelayanan sanitasi bagi masyarakat Kota Bogor. “Dan tentunya untuk lebih meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan untuk kepentingan pengembangan inovasi pelayanan sanitasi,” terang Lorin.(fais)

Pemkot Denpasar Sterilisasi Anjing untuk Kendalikan Rabies

9

Kabupaten Musi Rawas Siaga Satu Banjir Hingga April 2017 Musirawas, SMN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) akan memberlakukan status siaga satu darurat bencana banjir dan Longsor sampai bulan April 2017 mendatang. Kepada Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mura Paisol penetapan siaga satu banjir dan longsor di kabupaten Mura sampai April mendatang dikarenakan intensitas hujan dan potensi bencana longsor di Kabupaten Mura cukup tinggi. “Alasan kita tetap siaga satu. Karena cuaca sekarang sangat ekstrim. Bahkan beberapa sungai di kabupaten Mura saat ini sedang meluap merendam ratusan rumah, seperti di Sembatu Jaya tapi Sudah Surut, sekarang tinggal dua tempat yaitu Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti dan Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan,” ungkapnya Kamis (24/11/2016) Lanjut Paisol, di Muara Megang rumah ada 400 rumah terendam, sedangkan di Lubuk Pandan ada 300 rumah yang terendam. Hanya saja kata paisol meski pun ratusan rumah terendam kedalaman air tidak terlalu parah, sehingga warga masih bisa beraktifitas.

Kepala Pelaksana BPBD Mura Paisol

Namun yang terpenting BPBD sudah koordinasi dengan Dinsos untuk menyalurkan bantuan. “Untuk korban jiwa selama banjir dalam sepekan ini belum ada. Termasuk juga lahan pertanian yang rusak gara-gara banjir juga demikian. Termasuk juga warga yang mengungsi belum ada, karena biasanya mereka ini mengungsi ke rumah keluarga masing-masing,” terangnya. Paisol juga membeberkan wila-

yah langganan banjir ada di Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kecamatan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Lakitan. Kecamatan Megang Sakti, dan Kecamatan STL Ulu Terawas, lima kecamatan tersebut selalu menjadi langganan banjir. Kendati demikian, kata Paisol, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan sepuluh personil Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siaga 24 jam.

Bahkan menyiapkan Peralatan perahu karet dan PBK, serta mobil Rescue sebagai antisipasi banjir dadakan. “Semuanya sudah siap, tapi kita tetap menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada karena bencana banjir ini tidak dapat di prediksi. Apa lagi cuaca sekarang setiap malam di guyur hujan. Jadi tidak beraturan beraturan lagi,” pungkasnya. (trb)

Diduga Perampasan Lahan, Serta Jual Beli Lahan yang Dilakukan oleh Oknum Aparat Desa Way kanan,SMN - Terkadang Negara yang sudah 70 tahun lebih merdeka ini,bagi rakyatnya masih banyak rakyatnya yang masih belum mendapatkan kemerdekaan yang seutuhnya. Seperti yang dialami oleh sdr Junaidi yang mempunyai lahan yang membeli dengan saudara Liman yang juga oknum kepala kampung, bahkan di tahun 90 an saudara junaidi memiliki surat keterangan tanah atas nama sdr junaidi,yang di tanda tanganni oleh

kepala kampung diatas SEGEL, yang berlambang burung Garuda, Sebagai bukti hadirnya Negara dalam Pembuatan surat ketrangan kepemilikan lahan. Namun alangkah terkejutnya sdr junaidi pada saat di tinggalkannya beberapa tahun berselang lahan tersebut berpindah tangan kepada orang lain, sedangkan dia sendiri belum pernah merasa menjual belikan pada siapapun. Ada dugaan lahan tersebut di jual belikan oleh oknum aparat kam-

pung yang ingin meraup keuntungan dari orang lain,Bahkan yang lebih ironis lagi lahan tersebut sdh bersertifikat melalui prona. Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Kab, Waykanan harus mengambil langkah cepat untuk mengukur ulang lahan tersebut,apabila lahan yang disertifikat kan tersebut di lahan sdr Junaidi, Maka hal hal tersebut harus di kembalikan ke sdr Junaidi yang mempunyai surat keterangan kepemilikan lebih awal daripada sertifikat prona,Agar tidak menim-

bulkan masalah di kemudian hari yang tidak kunjung selesai, Mengingat sdr Junaidi mempunyai surat kepemilikan lahan diatas SEGEL,yang mana segel tersebut berllambangkan Burung Garuda. Seandainya hal tersebutt tidak kunjung di selesaikan maka pihak pihak yang melakukan pembiaran sama dengan melecehkan lambang suatu negara,Maka dapat di pidanakan, semoga pihak BPN segera menindak lanjuti prihal tersebut.(wan)

Pemkot Palangka Raya Prioritaskan Peduli Sampah Kota Untuk Raih Adipura Petugas Dinas Peternakan memasangkan kalung penanda vaksin rabies pada seekor anjing saat Pencanangan Vaksin Rabies Tahap IV di Denpasar, Bali.

Denpasar, SMN - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melakukan sterilisasi anjing dan kucing untuk mengendalikan populasi hewan tersebut. Karena sebagian besar masih dilepasliarkan sehingga rentan terjangkit rabies. “Kenyataannya sebagian masyarakat yang memiliki anjing tidak bisa memelihara dan kadang mereka melepasliarkan anjingnya. Sekarang kami imbau masyarakat mensterilkan kalau mereka tidak bisa memelihara,” kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, Anak Agung Bayu Brahmasta, Kamis (24/11). Pemkot Denpasar dengan menggandeng Yayasan Seva Buana mengerahkan empat orang dokter hewan dari dinas setempat untuk melakukan sterilisasi

anjing dan kucing. Sterilisasi dipusatkan di Lapangan Lumintang dekat Taman Lalu Lintas Denpasar. Sterilisasi dilakukan dengan cara operasi pengangkatan organ reproduksi anjing atau kucing betina (ovarium, saluran telur, rahim). Sementara steril pada hewan jantan dengan mengangkat testisnya atau kastrasi. Sterilisasi khusus anjing dan kucing lokal itu digelar 24 hingga 25 November mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WITA. Anjing yang dapat disterilkan adalah anjing berusia empat bulan hingga lima tahun. Sedangkan kucing berusia lima bulan ke atas. Untuk proses sterilisasi, anjing dan kucing diwajibkan puasa delapan jam sebelum ope-

rasi. Selain sterilisasi, Dinas Peternakan Denpasar juga memberikan pelayanan vaksinasi kepada anjing dan kucing itu. Agung menjelaskan bahwa hingga saat ini sekitar 53 ribu anjing sudah divaksinasi antirabies. Sekitar dua ribu anjing yang divaksin saat melakukan penyisiran ke masyarakat. “Populasi anjing di Denpasar sekitar 53 ribu dan itu semua sudah divaksin antirabies,” ucapnya. Pihaknya juga menyarankan masyarakat apabila tidak mampu memelihara anjing daripada diliarkan, ia meminta agar hewan peliharaan itu diadopsi. Adopsi bisa dilakukan kepada orang lain melalui Dinas Peternakan bekerja sama dengan yayasan untuk diarahkan kepada masyarakat yang mau mengadopsi.(rpb)

Pembangunan Tol di Banten Dongkrak Investasi

Gubernur non aktif Banten Rano Karno

Banten, SMN - Gubernur non aktif Banten Rano Karno mengakui 12 proyek nasional yang berada di wilayahnya akan membantu meningkatkan investasi. Sebab dari belasan proyek nasional tersebut, pembangunan jalan tol Palimbang dan Serpong-

Balaraja dinilai paling berpengaruh bagi Banten. “Ada 12 proyek nasional yang pengerjaannya di Banten. Paling besar menghubungkan Banten dengan kota besar itu memang pembangunan jalan tol,” kata Rano Karno, saat dite-

mui di Bintaro Kota Tangsel, seperti ditulis Sabtu (26/11/2016). Tol Serpong-Balarja juga akan groundbreaking pada Januari 2017 selain tol Palimbang yang hububgkan Serang dengan lintas Sumatera sejauh 84 KM. Proyek lainnya yaitu KunciranBandara Soetta yang tengah dibahas pembebasan lahannya. Ruas tol tersebut memang untuk menghubungkan kawasan maju dengan ekonomi yang berkembang. “Selain itu juga ada waduk, ini diperuntukan kesediaan air baku,” kata pria yang akrab disapa Bang Doel itu. Dengan begitu, Rano berharap pertumbuhan investasi di Banten meningkat melebihi tahun sebelumnya. “Investasi bisa naik 149 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan sudah mulai terlihat pada tiap triwulan,” tutur dia. (lp6)

Piala Adipura Palangka Raya, Kalteng

Palangkaraya, SMN - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah yakin dapat meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan yakni Piala Adipura pada 2017. “Kami optimis tahun depan Palangka Raya bisa meraih Piala Adipura,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya, Rawang di ruang kerjanya, Rabu.

Keyakinan itu didasarkan pada semakin maksimalnya persiapan, semakin peduli dan tertibnya masyarakat “Kota Cantik” ini dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan rapi. Pemerintah kota juga mulai menindak tegas pelanggar waktu jam buang sampah yang tercantum pada peraturan daerah tentang kebersihan.

Selain itu, Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini juga terus melakukan pembenahan dan penambahan taman sebagai penyediaan kawasan ruang terbuka hijau (RTH). Dalam rangka memaksimalkan persiapan, Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah membentuk tim khusus yang melakukan pemantauan pada lokasi yang menjadi

titik-titik penilaian Adipura. Untuk memperoleh Piala Adipura, pemkot Palangka Raya harus mendapat nilai rata-rata 74 dan tahun lalu telah memperoleh Sertivikat Adipura karena mendapat angka 72,5. Artinya, nilai yang telah diraih hanya terpaut kurang dari dua angka untuk meraih penghargaan itu. “Maka dengan segala persiapannya kami merasa optimis bisa meraih piala itu,” katanya. Rawang pun mengajak seluruh SKPD dan masyarakat turut berperan aktif menjaga kebersihan dan menjaga keindahan kota. Jika seluruh upaya hanya dibebankan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan maka predikat kota yang bersih mustahil diwujudkan. Mari lakukan keroyokan seperti Cipta Karya menangani kebersihan, taman dan penataan kawasan yang dinilai dan dinas lain mengatasi drainase. “Begitu pula seterusnya. Jadi masing-masing dinas berperan sesuai tugas pokok dan fungsinya,” kata Rawang. Ia juga mengajak masyarakat turut berperan aktif agar tidak membuang sampah sembarangan tapi membuang pada tempatnya.(tbg)

UMK Banten 2017 Resmi Ditetapkan Banten, SMN - Pemerintah Provinsi Banten resmi menetapkan besaran Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) tahun 2017. Penetapan berdasar pada PP nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, dimana perentase kenaikannya sebesar 8,25 persen dari UMK tahun ini. Ketetapan Pemprov Banten tersebut seperti tertuang dalam Surat Keputusan nomor 561/ Kep.553-Huk/2016 tentang penetapan UMK. Kepala Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Alhamidi mengatakan, SK tersebut sendiri ditandatangani oleh Plt Gubernur Banten, Nata Irawan siang tadi. “Sebagai pemerintah kita harus memenuhi peraturan yang telah ditetapkan,” ujarnya, Kamis (24/11). Adapun besaran UMK pada tahun 2017 yaitu, Kabupaten Lebak Rp. 2.127.112,50, Kota Serang sebesar Rp. 2.866.595,31, Kabupaten Pandeglang sebesar Rp. Rp2.164.979,43, Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 3.270.936,13, Kota

Ilustrasi

Tangerang Rp. 3.295.075,88, Kota Tangerang Selatan Rp. 3.270.936,13,

KabupatenSerangRp.3.258.866,25,dan KotaCilegonRp.3.331.997,63.(jwp)


10

Olahraga

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

PSSI Menjanjikan Bonus Bagi Timnas

Sekjen PSSI Ade Wellington ikut mendampingi timnas Indonesia yang tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, usai berjuang di fase grup A Piala AFF 2016 di FIlipina, 26 November 2016.

Cengkareng, SMN - Keberhasilan timnas Indonesia menembus semifinal Piala AFF 2016 membuat PSSI senang. Atas dasar itu, diakui Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington, pihaknya mempersiapkan uang bonus sebagai bentuk apresiasi terhadap skuat timnas Indonesia yang tampil dalam ajang PIala AFF 2016. “Tentunya PSSI akan berikan apresiasi, pemain juga sudah bertanya-tanya. Intinya kita pasti kasih apresiasilah. Dalam bentuk reward atau hadiah buat mereka,” ujar Ade saat menemani skuat timnas Indonesia yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (26/11) siang. Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai jumlah bonus yang akan diterima skuat jika mampu menembus final, ataupun juara, Ade tak menjawab tegas. “Jumlahnya bakal kita tentukan sama-sama, nanti lah ya. Dan

kita harapannya mereka juara. Pak Ketum (PSSI, Edy Rahmayadi) juga harapannya sampai final dan juara,” ujar Ade. Lebih lanjut, Ade mengabarkan Ketum PSSI Edy Rahmayadi akan kembali memberikan semangat secara lansung sebelum pertandingan semifinal berlangsung pada 3 Desember mendatang. “Pasti sebelum semifinal Pak Ketum akan bertemu timnas untuk memberi semangat lagi,” ucapnya melanjutkan. Sebelumnya, Indonesia berada di ujung tanduk mengulang nasib gelaran Piala AFF 2014 yakni gagal menembus semifinal kejuaraan sepak bola se-Asia Tenggara tersebut. Dalam fase penyisihan Grup A Piala AFF 2016 yang berlangsung di Filipina selama sepekan lalu, timnas Indonesia gagal memetik kemenangan di dua laga awal. Setelah kalah 2-4 dari Thailand di

laga pembuka, Indonesia dipaksa bermain imbang 2-2 dengan Filipina. Beruntung, Indonesia berhasil memetik kemenangan atas Singapura di laga terakhir sementara di laga lain Filipina kalah dari Thailand. Indonesia pun akhirnya berhak melenggang ke semifinal menemani Thailand yang menjadi juara grup A. Kini skuat Merah Putih pun kembali ke Indonesia untuk beristirahat sebelum berlatih kembali jelang semifinal. Dalam gelaran Piala AFF, partai semifinal dan final akan digelar dua leg dengan sistem dua leg atau kandang-tandang di antara tim-tim yang bertanding. Sebagai runner-up Grup A, timnas Indonesia akan bertarung melawan juara Grup B. Adapun calon lawan Indonesia tersebut baru akan terlihat setelah dua pertandingan terakhir Grup B, Sabtu (26/11) malam ini. Sementara ini, kandidat terkuat yang akan menjadi lawan Indone-

sia sebagai juara grup B di babak semifinal adalah Vietnam. Saat ini, Vietnam telah lolos berbekal dua kemenangan. Namun, tim tersebut masih harus menunggu partai antara Malaysia dan Myanmar untuk mengetahui siapa yang keluar dari Grup B sebagai runner up dan juara grup. Adapun di babak semifinal, Indonesia akan berlaku sebagai tuan rumah di leg pertama yang digelar 3 Desember 2016. Ade menerangkan lokasi pertandingan semifinal di Indonesia akan ditentukan Senin (29/11). “Kalau mengenai tempat sendiri, verifikasi AFF disetujui lapangan di GBLA (Bandung) atau Pakansari [Cibinong]. Harapannya di Bandung, tapi kami melihat dan mendengar kondisi lapangannya agak kurang memungkinkan. Sehingga kami ada alternatif di Pakansari,” tukas Ade. (kid/cnn)

Riedl Puji Skuad Muda Indonesia “Saya merasa beruntung Indonesia memiliki talenta-talenta muda. Mereka akan jadi jaminan masa depan tim ini,” kata Riedl SMN - Pelatih Indonesia Alfred Riedl memuji pemain-pemain tim Garuda yang rata-rata diperkuat pemain-pemain berusia muda. Menurut pelatih asal Austria tersebut skuad yang ia ikutkan di ajang Piala AFF ini akan menjadi jaminan kecemerlangan Indonesia di masa depan. “Saya merasa beruntung Indonesia memiliki talenta-talenta muda. Mereka akan jadi jaminan masa depan tim ini,” kata Riedl, melalui

keterangan resmi dari media timnas Indonesia. Riedl baru saja membuat Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2016. Kelolosan Indonesia didapat usai mengalahkan negara tetangga Singapura 2-1 di Stadion Rizal Memorial, Juamt (25/11). Dua gol Indonesia dilesakkan oleh Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly di babak kedua. Singapura unggul lebih dulu di babak pertama lewat Khairul

Amri. Bekas pelatih timnas Vietnam tersebut mengaku takjub dengan semangat juang semua pemain Indonesia. dan ia melihat tidak mudah memetik kemenangan atas Singapura yang memainkan strategi pertahanan yang apik. Usai kemenangan atas Singapura, Riedl ingin langsung fokus ke babak semifinal. Thailand dan Indonesia yang mewakili grup A menantikan hasil pertandingan grup B yang berisikan Malaysia,

Kamboja, Myanmar dan Vietnam. Riedl memprediksi lawan yang akan dihadapi Indonesia di semifinal adalah bekas timnya Vietnam. Menurut Riedl Vietnam akan menjadi juara grup B. Partai semifinal sendiri akan dimulai pada 3 Desember mendatang. dan Riedl akan memimpin latihan lagi anakanak asuhnya 29 Desember. “Saya menantikan Vietnam untuk semifinal,” ucap Riedl.(rpb) Pelatih Timnas Alfred Riedl

Makassar Tuan Rumah Kejuaraan Tenis Meja Se-Asean

Ilustrasi - Tenis Meja

Makassar, SMN - Makassar, Sulawesi Selatan, ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejuaran Tenis Meja antar Negara Asia Tenggara bertajuk 10TH South East Asia Table Tennis Championship (Seatta) di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, 21-24 Desember. Panitia Pelaksana Kejuaraan Seatta 2016, Andi Akbar di Makassar, Sabtu, berharap dukungan seluruh pihak agar kejuaraan internasional ini dapat berjalan lancar dan sukses. “Sejak ditunjuk menjadi penyelenggara, kami sudah mulai bekerja khususnya dalam hal mencari sponsor untuk membantu pembiayaan. Apalagi kita sebagai tuan rumah memang diwajibkan menanggung biaya akomodasi para peserta berbagai negara,” katanya. Ia menjelaskan, kejuaraan Seatta 2016 ini merupakan ajang

resmi dari peserta negara ASEAN. Jika di sepak bola itu ada Piala AFF, maka untuk cabang olahraga tenis meja juga digelar secara rutin kejuaraan Seatta. Pihaknya juga tetap mengundang seluruh negara ASEAN untuk ambil bagian dalam kejuaraan ini seperti diantaranya Malaysia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darusalam, Kemboja termasuk Timor Leste. Seluruh peserta dari negara tersebut akan tampil di sejumlah kategori atau nomor pertandingan diantaranya beregu putra dan putri, tunggal putra/putri, dan ganda campuran. “Kita saat ini terus fokus mencari dana agar bisa membantu segala pembiayaan. Kita juga berharap ada bantuan dari Pemprov Sulsel, apalagi kita memang sempat melakukan audience sebelum menerima

tawaran sebagai penyelenggara,” ujarnya. Mengenai terpilihnya Makassar sebagai tuan rumah, kata dia, merupakan hasil musyawaran bersama pengurus. Pihaknya juga telah berkomitmen untuk dapat menyukseskan kejuaraan bertaraf internasional tersebut. Sementara untuk sarana dan prasarana, Makassar juga memang cukup lengkap dengan keberadaan fasilitas seperti bandara internasional Sultan Hasanuddin, dukungan hotel berbintang yang cukup banyak, dan transportasi yang lebih lengkap. Makassar juga memiliki banyak pengalaman menggelar berbagai ajang internsional termasuk dalam kegiatan olahraga seperti kejuaraan dayung Asia, Sofbol ASEAN, ski air serta wakeboard dan sebagainya.(ant)

Ini Aturan Baru MotoGP Musim Depan Setidaknya ada tiga aturan baru yang akan meningkatkan keamanan pebalap dan kru di dalam pit musim depan. Jakarta, SMN - Dorna selaku penyelenggara MotoGP tengah berusaha sebisa mungkin meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi di dalam pit. Valentino Rossi dkk. pada MotoGP 2017 akan mendapat tiga aturan baru yang akan meningkatkan tingkat keamanan pebalap dan juga mekanik di area pit. Salah satu faktor yang membuat Dorna akhirnya merancang peraturan baru di dalam pit tak lepas dari insiden yang menimpa pebalap Aprilia, Alvaro Bautista, di MotoGP Argentina 2016. Saat itu Bautista yang hendak mengganti motor tanpa disengaja menabrak mekaniknya sendiri. Hal itu menjadi sorotan beberapa rider, termasuk

Rossi yang khawatir dengan keselamatan kru di dalam pit. Setelah musim berakhir, Dorna akhirnya selesai melakukan pengkajian dan mengeluarkan aturan baru yang akan dipakai pada MotoGP 2017.Setidaknya ada tiga aturan baru yang akan meningkatkan keamanan pebalap dan kru di dalam pit musim depan. Peraturan pertama, setiap tim hanya boleh menggunakan empat mekanik yang menangani proses pergantian motor. Kedua, setiap mekanik juga diwajibkan untuk menggunakan helm sebagai salah satu standar keselamatan di dalam pit. Ketiga, para mekanik berhak menahan kopling motor yang akan

digunakan, tapi pergantian gigi tetap harus dilakukan oleh sang pebalap. Kebijakan ini sejatinya cukup riskan untuk dimanfaatkan oleh beberapa tim, sehingga Dorna menyatakan akan langsung mendiskualifikasi pebalap yang ketahuan memanfaatkan aturan ketiga untuk keuntungannya. Peraturan baru ini menjawab harapan Valentino Rossi yang ingin ada standar keselamatan baru untuk pebalap dan mekanik di dalam pit. “Ketika berada di dalam pit stop, keadaannya selalu berbahaya. Saya rasa harus ada solusi untuk masalah ini, mungkin kami harus lebih pelan ketika ada di area pit,” ujar Rossi setelah kejadian yang menimpa Bautista.(bol)

Dorna akan memberlakukan tiga peraturan baru yang akan meningkatkan keselamatan Valentino Rossi Cs di dalam pit stop musim depan.


Rona-rona

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Rawan Perampasan

Penghargaan Perpustakaan

Sambungan dari hal. 1 di Pom ketika kejadian berlangsung mengatakan bahwa kejadiannya serba cepat dan yang mereka tahu bahwa pelaku lebih dari satu or-

Sambungan dari hal. 1 ang mengendarai mobil Honda Jazz warna merah yang memacu kendaraannya ke arah Timur. Salah satu nara sumber mengatakan

bahwa dulu memang rawan kejadian perampasan, bahkan salah satu pelaku sempat mengancam nara sumber yang kebetulan mem-

buka warung kopi disekitaran pom untuk tidak berteriak meminta tolong kalau mereka sedang beraksi dengan mengendarai mobil Toyota Avanza. (win)

SMS Gateway Dinas Kota Tangerang

Pangkas Antrean di Puskesmas Tangerang, SMN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyediakan SMS Gateway. Layanan dengan pesan singkat tersebut bertujuan memangkas antrean pasien di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang. Dengan layanan tersebut, masyarakat akan mendapat nomor antrean yang dikirimkan oleh server Dinkes Kota Tangerang. Nomor antrean ini untuk digunakan pada keesokan harinya. “Jadi, warga tidak perlu lagi menunggu berlama-lama di Puskesmas karena sudah tahu perkiraan waktu datang melalui nomor antrean itu,” kata Kadinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi, kemarin. Layanan yang beroperasi selama 24 jam tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memilih semua poli di Puskesmas yang akan dituju. “Layanan ini diperuntukan bagi masyarakat yang sebelumnya pernah berobat di Puskesmas sehingga datanya sudah tersim-

pan,” kata Liza. Sementara, bagi masyarakat yang belum pernah berobah diharapkan untuk mendaftar terlebih dahulu. “Walupun warga Kota Tange-

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau perbaikan di salah satu ruas jalan.

rang, tapi belum pernah berobat di Puskesmas, tetap harus berobat dulu untuk input data,” jelasnya. Untuk mendapatkan nomor antrean melalui layanan tersebut, masyarakat cukup mengirimkan

katan layanan publik perpustakaan yang bertransformasi sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat berbasis TIK. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Biro Humas dan Kerjasama, Fajar Tri Suprapto, SE, M.Si, yang mewakili Menteri Desa

memadai bagi laju pertumbuhan ekonomi seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, di kota yang tak hanya membangun seribu industri namun menawarkan sejuta jasa ini. Melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Pemkot Tangerang terus berupaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan publik tersebut, dengan terus fokus pada peningkatan jalan. Tak bisa dipungkiri, seiring meningkatnya penduduk, jumlah kendaraan bermotor pun menga-

lami peningkatan secara siginifikan, terutama di tengah-tengah mobilitas dan kesibukan masyarakat. Pada anggaran perubahan tahun 2016, DBMSDA Kota Tangerang telah mengalokasikan dana untuk bidang pembangunan jalan dan perencanaan teknis yang dialokasikan untuk 36 kegiatan. Meliputi, peningkatan dan pelebaran jalan, dan pembangunan trotoar. Sementara, untuk bidang perencanaan teknis difokuskan pada perencanaan teknis simpang sebanyak 31 titik di Kota Tangerang. Tercatat, beberapa simpang yang menjadi pusat kemacetan lalu lintas terutama pada saat jam-jam sibuk diantaranya, Simpang Galeong, Simpang Jalan Bouroq, dan Simpang Plaza Shinta. Perencanaan teknis yang difokuskan oleh DBMSDA diharapkan dapat meminimalisir dan mengurai kemacetan lalu lintas di sejumlah simpang tersebut. Dengan perencanaan dan identifikasi awal titik-titik kemacetan, maka penanganan fisik simpang, baik pelebaran simpang dan penataan arah pergerakan lalu

lintas dapat segera dilakukan. Pada bidang pembangunan jalan, kegiatan difokuskan untuk peningkatan jalan, pelebaran jalan, serta pembangunan trotoar di beberapa lokasi. Kegiatan ini dilakukan guna memaksimalkan fungsi jalan yang sudah ada sebelumnya. Salah satu titik yang akan mengalami pelebaran adalah jalan di Samping Kantor Balai PSDA Sangego Selatan. Pelebaran di ruas jalan tersebut dikarenakan eksisting jalan yang saat ini menimbulkan dampak kemacetan lalu lintas. Pasca pelebaran diharapkan, arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan kemacetan di koridor Pintu 10–Sangego bisa diminimalisir. Perhatian Pemkot Tangerang terhadap para pejalan kaki salah satunya, membangun trotoar dibeberapa titik lokasi, salah satunya di Jalan Perintis Kemerdekaan (FO Cikokol s/d BTN). Diharapkan, dengan trotoar tersebut para pejalan kaki mendapatkan ruang mobilitas yang lebih nyaman dan aman.(bth)

Kerja di Jatim. “Untuk menjadikan birokrasi bersih dan akuntabel kami merasa mental aparaturnyalah yang harus dibenahi terlebih dulu,” tegasnya. Di sisi akuntabilitas, Pemprov Jatim selalu bekerjasama dengan seluruh kab/kota untuk melakukan perbaikan dan inovasi, hasilnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diperoleh Pemprov Jatim tahun 2015 mendapat predikat A dengan nilai 80,4. Sedangkan dalam hal akuntabilitas keuangan Pemprov Jatim telah menerima opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat kali yakni tahun 2011, 2012, 2013, dan 2015. “Disamping kinerja akuntabilitas kinerja dan keuangan yang cukup membanggakan, Pemprov Jatim juga telah melakukan efisiensi kelembagaan 10 hingga 15% dibanding Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelumnya. Dalam melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja kami juga telah membuat aplikasi e-anjab.jatimprov.go.id,” terangnya.

Ia menambahkan, upaya yang dilakukan Pemprov Jatim dalam meningkatkan pelayanan publik diantaranya dengan melakukan gelar pameran pelayanan publik setiap tahun dan lomba inovasi pelayanan publik. Gubernur juga menerbitkan surat kepada semua SKPD untuk membuat inovasi atau biasa dikenal One Agency One Innovation. Selain itu masyarakat juga bisa melakukan pengaduan melalui Biro Organisasi bekerjasama dengan Ombudsman. “Inovasi kita upayakan sebagai suatu gerakan pembudayaan,” imbuhnya. Pemprov Jatim juga menerapkan Quick Wins pada pelayanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat seperti Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T), ATM Samsat, Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (P2BJ), Bursa Kerja (Ayo Kerja) oleh Disnakertransduk, Koperasi Wanita, serta Koperasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Berkat inovasinya Pemprov Jatim juga mendapat penghargaan top 35 Inovasi Pelayanan Publik. “Dari

semua penghargaan inovasi yang diperoleh Pemprov Jatim tidak terlepas dari kebijakan yang telah dibuat Gubernur Jatim, dukungan bupati dan walikota, penggunaan Teknologi Informasi (TI) serta peran serta masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Ketum Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Eko Prasojo menyampaikan, kunjungan itu bertujuan agar inovasi yang telah dijalankan di Jatim dapat berkelanjutan melalui perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah pusat. Ini penting dilakukan karena Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional bertugas memberikan saran dan masukan secara independen kepada Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional tentang pelaksanaan reformasi birokrasi. “Semoga inovasi Pemprov maupun kab/kota di Jatim terus berkembang dan diperbaiki jika ada kekurangan, disamping itu juga bisa menjadi barometer provinsi lain di Indonesia,” urainya.(*)

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi disaksikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Direktur CCFI, Direktur Program PerpuSeru dan Bapak Prof. Dr. Hayono Suyono, MA, Phd dari Universitas Trilogi.(hms/adv/kan)

Dewan Pers: Peliputan Terorisme Harus Jaga Idealisme

SMS ke nomor 08113347774 dengan format DAFTAR<spasi>NIK <spasi>POLI TUJUAN<spasi> PUSKESMAS TUJUAN<spasi> TANGGAL (DD-MM-YYYY). (Nda/bth)

Sekdaprov Paparkan Inovasi Pelayanan Publik Jatim Didepan Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Surabaya, SMN - Sekretaris Daerah Prov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM memaparkan keunggulan inovasi pelayanan publik yang telah diterapkan di Prov. Jatim didepan Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (24/11). Ia mengatakan, Jatim adalah provinsi yang sangat menarik karena semua inovasi ada dan telah dimulai sejak lama. “Jatim cukup beruntung karena mendapat kunjungan dari Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, karena membuktikan bahwa Jatim adalah provinsi dengan inovasi terbanyak dan menjadi contoh nasional,” ungkap Sukardi. Dijelaskan, dalam mewujudkan sasaran reformasi birokrasi Pemprov Jatim telah melakukan inovasi di bidang mental aparatur dan manajemen perubahan yakni dengan menerapkan 10 budaya malu aparatur. Bahkan budaya malu tersebut telah dimasukkan dalam Pergub Jatim No. 75/2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya

pada hari Rabu 16 Nopember 2016 di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta. Penghargaan yang diterima oleh Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, diterimakan bersama 83 Bupati/Walikota Se-Indonesia sebagai apresiasi pening-

Ilustrasi - Warga saat mengantre di ruang tunggu Puskesmas.

Atasi Kemacetan, DBMSDA Kota Tangerang Lakukan Pelebaran Jalan

Tangerang, SMN - Sebagai salah satu kota metropolitan, kondisi infrastruktur jalan yang memadai menjadi salah satu syarat yang mesti dipenuhi oleh Kota Tangerang. Infrastruktur yang memadai merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, terutama memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan dan pengendara kendaraan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyadari betapa pentingnya infrastruktur yang

11

Logo Dewan Pers

Bandar Lampung, SMN Anggota Dewan Pers Jimmy Silalahi mengatakan, dalam peliputan isu terorisme di Indonesia, hendaknya jurnalis dan institusi pers menjaga keseimbangan idealisme dan komersialisasi. Menurutnya, harmonisasi keduanya menjadikan kekuatan pers baik lingkungan internalnya maupun di masyarakat. “Peliputan isu terorisme, kata kuncinya; jaga keseimbangan idealisme dan komersialisasi

pers. Maka pers tersebut dapat menjagi kuat,” kata Jimmy Silalahi pada Dialog Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme dengan topik Pedoman Peliputan Terorisme di Bandar Lampung, Rabu (23/11). Menurut dia, peliputan isu terorisme tidak hanya untuk kepentingan media pers akan tetapi kepentingan publik lainnya. Media atau jurnalis harus cerdas dan bijaksana dalam memberitakan suatu peliputan

isu terorisme, agar pencegahan terorisme dapat tercapai tidak malah menjadi berkembang dan populer karena pemberitaan pers. Jurnalis atau media dalam peliputan isu terorisme, ia mengungkapkan harus mengedepankan kecermatan dan bersikap berhati-hati karena suasana batin di masyarakat patut juga diperhitungkan. “Jangan sampai pemberitaan yang intens menyebabkan rasa ketakutan di masyarakat, padahal belum tentu demikian faktanya,” ujar dia. Ia mengatakan Dewan Pers telah banyak menerima masukan dan komplain dari masyarakat terkait pemberitaan pers dalam pemberitaan isu terorisme. Dewan Pers juga tidak tinggal diam menampung dan melakukan teguran kepada pemilik dan pemimpin redaksi media pers tersebut, untuk menjaga idealisme dan komersialisasi dalam persoalan tersebut. Dialog tersebut digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Lampung bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulanan Terorisme dan Dewan Pers. Acara ini dihadiri puluhan wartawan cetak, elektronik, dan daring termasuk pers mahasiswa. Pada pertemuan juga peserta dari masyarakat nonpers juga dihadirkan untuk memberikan masukan dan sarannya. (rpb)

Mendikbud Hapus UN

PGRI: Ini Harapan Kita Bersama

Ilustrasi

Jakarta, SMN - Mendikbud Muhadjir Effendy memutuskan untuk menghapus Ujian Nasional (UN). Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasidi menyebut keputusan itu adalah hal yang benar. “Sejak ditetapkan bukan sebagai alat kelulusan, saya kira ini harapkan kita bersama, dihapuskan saja. Itu ibaratnya menghabiskan dana tetapi fungsinya tidak jelas dan harapan kita UN dihapuskan,” kata Unifah, Sabtu (26/11/2016). Selain dana yang dikeluarkan tidak sedikit, Unifah menyebut bahwa variasi dalam merumuskan standar kelulusan antar daerah yang satu dengan yang lain sangat berbeda jauh. Hal ini

menyebabkan tidak meratanya pendidikan di setiap daerah. Namun demikian, dia menyarankan agar setiap daerah tetap harus memiliki standar kelulusan yang jelas. “Meski dihapuskan tapi tetap harus ada capaian yang harus dikejar, jadi setiap daerah diberi target standar kelulusan seperti apa,” ujar Unifah. “Jadi tidak bisa sebebasbebasnya, harus ada ukuran penilaian,” tambahnya. Selain itu, dia juga berharap para guru tetap konsisten dalam menjamin pendidikan para siswa. Meski UN tak lagi jadi standar kelulusan, para guru diharap tetap membekali siswa apapun standar kelulusannya. “Kan boleh itu (UN) tidak jadi alat ukur, jadi kelulusan untuk alat

ukur engga sedikit ya,” tegasnya. Sebelumnya, Muhadjir mengatakan keputusan menghapus UN tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres). Ujian akhir bagi siswa sekolah didesentralisasi. Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP, SD dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota. “Pelaksanaannya tetap standard nasional. Badan Standardisasi Nasional akan mengawal, mengontrol, mengendalikan prosesnya. Jadi tidak ada lagi itu supply-supply soal ke daerah dikawal polisi,” ujar Muhadjir, Jumat (25/11).(dtk)

Nilai Kebangsaan di Nganjuk Sudah Bergeser Nganjuk, SMN - Pancasila sebagai pokok kaidah fundamental negara masih dalam tataran normative. Padahal pokok pikiran Pancasila oleh pendiri bangsa yang kemudian dijabarkan dalam undang-undang dasar 1945 diharapkan dapat menjadi pijakan dalam membuat regulasi dan kebijakan pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Yudha Harnanto SH, Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabu-

paten Nganjuk dalam diskusi internal di Kantor KPU Jl. Kartini. Menurutnya, era globalisasi yang cenderung kosmopolitanisme mengakibatkan dunia tanpa batas waktu dan ruang. Sehingga informasi di seluruh dunia dapat diakses dengan cepat oleh setiap manusia tanpa membedakan anak-anak ataupun orang dewasa. Informasi tersebut dapat menguntungkan masyarakat Indonesia tetapi juga dapat merugikan. “Budaya dari luar negeri sangat mempengaruhi

budaya masyarakat Indonesia yang tercemin dari perilaku, pola piker dan tindakan yang mengarah pada krisis nasionalisme.” terang Yudha. Yudha juga mengatakan tujuan dari diadakannya diskusi internal KPU ini untuk membatasi pengaruh negatif globalisasi pada nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia khususnya pengaruh informasi yang mengakibatkan bergesernya nilai-nilai kebangsaan. (rmb)


CMYK

12

Advertorial Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni Helat Deklarasi Damai Jelang Pilkades Serentak

Edisi 263 / VIII / 28 November - 4 Desember 2016

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni saat memberikan sambutan diacara Deklarasi Damai jelang Pilkades Serentak di gedung Sasana Praja Ponorogo pada hari Senin (21/11) lalu

“Saya harapkan deklarasi damai ini bukan formalitas saja, dan semoga yang terpilih dapat amanah dan yang belum menjadi pemimpin desa agar terus berjuang untuk desanya”, pungkas Bupati Ipong. Ponorogo, SMN - Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni dalam mempersiapkan pemilihan kepala desa (PilKaDes) serentak yang akan datang telah menghelat deklarasi damai. Perhelatan ini dihadiri Jajaran Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Ponorogo, bertempat di gedung Sasana Praja Ponorogo pada hari Senin (21/11) kemarin. Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2016 ini dengan agenda utama Penanda tanganan deklarasi dalam bentuk surat di lembaran kertas dan baliho yang akan di pasang di tempat umum dan Sasana Praja. Hadir dalam giat tersebut, Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, Dandim 0802/ Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Ketua DPRD Kab. Ponorogo, H. Ali Mufti, S.Ag, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Ponorogo, Suwandi, SH.,M.Hum, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo, Sriwati, SH.,M.Hum. dan Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, S,H., SIK., M.Si, dihadiri pula para kontestan calon Kepala Desa dan juga Forpimka serta Panitia pemilihan desa, tidak ketinggalan para anggota

Bhabinkamtibmas, Babinsa dan segenap undangan yang hadir. Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni dalam sambutannya mengatakan, Pihaknya memberikan semangat yang seportif dalam pertarungan pemilihan kepala desa (PilKaDes), menang kalah itu sudah hal biasa,”Untuk itu mari kita siap menerima konsekuensi dari perhelatan ini siap menang dan siap kalah, serta berbuat aktif dalam membangun desanya masing-masing,” ujarnya. Ipong juga menambahkan, Pemilihan kepala desa secara langsung sudah ada sebelum pilpres dan pilkada langsung, sehingga masyarakat lebih memahami proses demokrasi yang ada di desanya. Ada yg berbeda dalam pilkades tahun ini karena perhatian pemerintah pusat untuk membangun desa dengan dana desa, add dan lainnya, harapannya dengan perhatian pemerintah pusat dapat menjadikan desa tambah berkembang dan maju,urainya. “Saya harapkan deklarasi damai ini bukan formalitas saja, dansemoga yangg terpilih dapat amanah dan yang belum menjadi pemimpin desa agar terus

Calon Kepala Desa saat menandatangani Deklarasi Damai

berjuang untuk desanya”, pungkas Bupati Ipong. Hal senada juga

diungkapkan, Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, S.H., S.I.K., M.Si, bahwa

Suasana acara Deklarasi Damai yang digelar di gedung Sasana Praja Ponorogo pada hari Senin (21/11) lalu

rangkaian pelaksanaan PilKaDes yang akan dilaksanakan adalah benar benar merupakan Pesta

Demokrasi yang betul betul langsung dirasakan oleh masyarakat, ujar Kapolres.Dan

para Bakal Calon Kepala Desa yang sudah terdaftar, dipilih dan dicalonkan oleh warga masyarakat merupakan calon calon terbaik yang akan bertarung menjadi Kepala Desa di Desa masing masing, sambung Kapolres. “Mudah-mudahan pelaksanaan Pilkades secara serentak dengan keseportifan yang tinggi serta dapat berjalan dengan baik,” Kita berdo’a agar pelaksanaan Pilkades serentak di Kab. Ponorogo dapat berjalan dengan baik tertib aman, lancar dan kondusif” Pungkas Kapolres. Perhelatan dekalrasi damai ini dilaksanakan dengan pembacaan deklarasi damai oleh perwakilan CaKaDes dan ditirukan oleh seluruh peserta CaKaDes yang di lanjutkan dengan Penandatanganan deklarasi damai oleh CaKaDes, Panitia Pilkades dan Panwas Pilkades selanjutnya di laksanakan penandatanganan Deklarasi Damai di Banner yang rencanaya nanti akan di pasang di tempat strategis di Ponorogo. Perhelatan dekalrasi damai ini berjalan aman,lancar,tertib dan kondusif (Wied/Hms/Adv)

Foto bersama usai acara Deklarasi Damai yang digelar di gedung Sasana Praja Ponorogo pada hari Senin (21/11) lalu


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.