Suara media nasional edisi 252

Page 1

CMYK

Media Online: suaramedianasional.co.id

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

SuaraMedia NasionalCom

@smedianasional

Edisi 252 Tahun VIII / 13 - 18 September 2016

Nomor ISSN: 2355-6501

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Dewan Pers: Media Harus Terlibat Dalam Pencegahan Terorisme Pengurus FKPT Aceh bersama unsur Dewan Pers dalam salah satu dialog di televisi terkait peran media dalam meredam aksi teror

Ilustrasi

Jakarta Raih Peringkat Kedua Olimpiade Metropolis di Rusia

BandaAceh, SMN - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendorong media di Aceh turut serta dalam upaya melakukan penanggulangan terorisme dan paham radikal yang berkem-

bang di masyarakat. Pelibatan media massa dalam pencegahan terorisme di Aceh dikemas dalam dua bentuk kegiatan, yaitu kunjungan dan diskusi bersama unsur pimpinan media di

Aceh. Selain itu, diskusi media juga dilakukan di Harian Serambi Indonesia beserta sejumlah awak redaksi. Dalam diskusi terbatas, Imam Wahyudi dari Dewan Pers menjelaskan

bagaimana media di Tanah Air saat ini nyaris tidak memiliki panduan khusus dalam menyiarkan isu-isu terorisme. Menurutnya, jargon-jargon terorisme yang memakai istilah tertentu justru tanpa

sadar disebarluaskan oleh media. Salah satu contohnya adalah penyebutan istilah ‘Pengantin’. Menurut Imam, teroris memakai istilah tersebut untuk menghilangkan kesan menye-

ramkan bagi pelaku bom bunuh diri. “Nah media kemudian secara tidak sengaja ikut mempopulerkan istilah ‘pengantin’ ini,” ujarnya. Kordiv Etik dan PengemBersambung di halaman 11

Jokowi: Tentukan Inti Ekonomi Indonesia

London, SMN - Kontingen Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih peringkat kedua dalam blitz contest kompetisi tim antar kota dalam the 1st International Olympiad of Metropolises yang berlangsung di Moskow, Rusia dari tanggal 4 hingga 9 September lalu. Prestasi blitz contest tersebut diraih delapan pelajar SMU DKI Jakarta yang melalap cepat berbagai soal informatika, matematika, fisika dan kimia yang diajukan sehingga berhasil meraih nilai 68 dari score tertinggi 69 (dicapai kota Moskow) dan terendah 6 (Abu Dhabi). KBRI Moskow dalam keterangannya, Senin

Jakarta, SMN - Setelah kunjungan kerja (kunker) dalam rangkaian menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN ke Tiongkok dan Laos, Presiden Joko Widodo punya kesan yang sangat tegas dan masuk akal. Mantan Gubernur DKI ini dengan lugas membuat simpulan dan rencana yang khas seperti seorang Chief Executive Officer. Mengenakan baju putih polos, Jokowi menyampaikan

Bersambung di halaman 11

Bersambung di halaman 11

Pesona Indonesia

Walikota Rai Mantra Sidak Perekaman E-KTP Kecamatan Densel Minta SKPD Terkait Beri Pelayanan Cepat dan Tepat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersalaman bersama masyarakat usai melangsungkan salat Idul Adha di Halaman Balai Kota, Senin, 12 September 2016.

Denpasar, SMN - Setelah meminta SKPD terkait memberi pelayanan prima perekaman E- KTP pada hari Sabtu dan Minggu sampai akhir Bulan September, Walikota Denpa-

sar IB. Rai Dharmawijaya Mantra pada Senin (5/9) melakukan sidak proses perekaman E- KTP di Kantor Camat Denpasar Selatan. Kedatangan orang nomer satu di

Pemkot Denpasar sempat membuat terkejut beberapa staf pelayanan dan masyarakat yang antre pelayanan EKTP. Saat itu Rai Mantra memin-

ta Kadis Dukcapil dan Camat Denpasar Selatan untuk memberikan pelayanan prima perekaman E-KTP kepada masyarakat bahkan pelayaBersambung di halaman 11

Jumlah Hewan Kurban di Jakarta Melonjak 100 Persen Jakarta, SMN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, melepas tim pemeriksa hewan kurban yang diturunkan langsung oleh Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan. Petugas Bersambung di halaman 11

Walikota Rai Mantra Sidak Perekaman E-KTP

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Bupati Berangkatkan Jalan Sehat Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, M.Si mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang menggelar acara ini karena dengan kegiatan semacam ini merupakan sarana untuk membangun karakter bangsa dan bisa untuk menyehatkan tubuh karena sehat merupakan faktor utama dalam membangun bangsa. Tulungagung, SMN - Ratusan warga kecamatan Sendang Minggu, 4 september 2016 pagi mengikuti Jalan Sehat dan Minum Susu Bersama dalam rangka merayakan HUT RI ke 71 tahun 2016 dan penutupan KKN Uniska Kediri Kelompok X . Dalam acara gerak jalan yang menempuh jarak sekitar 5 KM dan di hadiri oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si , Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo, Wakil ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny siuk Maryoto Birowo serta pengurus

Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung ini bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan dor prise dari panitia kegiatan karena pagi itu panitia membagikan puluhan Dorprise. Dalam laporanya ketua panitia Kegiatan Risal diantaranya mengatakan bahwa dalam kegiatan KKN Uniska yang digelar di Kecamatan sendang ini mahasiswa yang mengikuti KKN ada 716 peserta. Adapun kegiatan Jalan Sehat dan Minum Susu Bersama dalam rangka merayakan HUT RI ke 71 tahun 2016 ini dilaksanakan diantaranya adalah untuk untuk menyehatkan

putra putri bangsa yang lebih maju dan lebih sehat. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si dalam sambutanya pada acara Jalan Sehat dan Minum Susu Bersama dalam rangka merayakan HUT RI ke 71 tahun 2016 ini diantaranya mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang menggelar acara ini karena dengan kegiatan semacam ini merupakan sarana untuk membangun karakter bangsa dan bisa untuk menyehatkan tubuh karena sehat merupakan faktor utama dalam membangun bangsa. Selanjutnya Bupati berharap

kepada para Mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan KKN ini supaya setelah selesainya kegiatan KKN ini nantinya selain menerapakan ilmu yang didapatkannya di kampus diharapkan para mahasiswa bisa menginformasikan Potensi yang ada di Kecamatan Sendang mengingat kedepan Kecamatan Sendang ini direncanakan akan dibangun menjadi salah satu tempat Destinasi Wisata Jawa Timur yang ada di Kabupaten Tulungagung melalui akses jalan Tunggal Rogo Mandiri (Tulungagung Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk,

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo memberangkatkan Jalan sehat yang ditandai dengan penggungtingan Pita

dan Kediri). Acara Jalan Sehat yang dimulai dari strat di Depan Gedung Sasana Langen Budaya Desa Sendang

Kecamatan Sendang atas hasil Kerjasama KKN UNISKA kelompok X dengan Persatuan serikat Muda Sendang ini diberangkatkan

oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo dengan ditandai penguntingan PITA.(hms/adv/yas)

Jeep Adventure Brantas Diberangkatkan Bupati “event semacam ini dapat menjadi salah satu ajang untuk mempererat tali persahabatan dan persaudaraan antar sesama anggota komunitas dimanapun berada,” ungkap Bupati Syahri.

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si memberangkatkan Jeep Adventure Brantas, Sabtu, 03 September 2016 lalu

Tulungagung, SMN - Penggemar Jeep utamanya dari anggota Komunitas Family Jeep Adventure Wilayah Trenggalek dan Tulungagung merasa gembira lantaran hobinya dapat tersalurkan. Sabtu, 03 September 2016 Komunitas Jeep tersebut mengadakan adventur dari Tulungagung sampai dengan Pantai Prigi, Trenggalek sedangkan pemberangkatannya dilakukan oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,S.Mi. Kepada peserta Komunitas Fam-

ily Jeep Adventure, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,S.Mi menjelaskan bahwa event semacam ini dapat menjadi salah satu ajang untuk mempererat tali persahabatan dan persaudaraan antar sesama anggota komunitas dimanapun berada. Bertempat di Kantor PKK Bendungan Tugu dan Bajulmati Tulungagung Bupati Syahri Mulyo SE,S.Mi menambahkan kegiatan ini dapat lebih memacu semangat bagi kita untuk lebih

meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan demikian diharapkan dapat membentuk pribadi-pribadi yang sehat jasmani dan rohkani, berkarakter serta mandiri. Bupati Syahri Mulyo kepada peserta dipintu keluar kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Kabupaten Tulungagung, Jl. Jayengkusumo 123 Tulungagung, dengan memegang mikropon berpesan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. (hms/adv/yas)

Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc Menjadi Narasumber UCLG ASPAC 6th CONGRESS, JEOLLABUK-DO, SOUTH KOREA Trenggalek, SMN - Pemerintahan daerah di seluruh dunia sedang gencar membahas dua hal, yaitu the New Urban Agenda untuk 20 tahun kedepan yang akan difinalkan di Habitat-3 Conference di Quito, Ecuador pada bulan depan, dan juga the Addis Ababa Action Agenda yang telah disepakati para kepala daerah bersama PBB pada bulan Juli 2015 dalam Financing for Development Conference di Addis Ababa, Ethiopia. United Cities and Local Government (UCLG) sebagai asosiasi pemerintah daerah seluruh dunia, memilih kedua topik diatas dalam kongres ke-6 wilayah Asia Pasifik yang diselenggarakan di kota Gunsan, provinsi JeollabukDo, Korea Selatan pada tanggal 58 September 2016. Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc, diundang oleh UCLG, berdasarkan pengalamannya sebagai pakar dibidang ekonomi pembangunan, untuk memaparkan konsep pembiayaan pembangunan oleh pemerintah daerah dalam menerapkan

Addis Ababa Action Agenda. Sesi mengenai Local Finance yang dimoderatori Eva Ringhof dari Cities Development Initiative for Asia (CDIA) yang bermarkas di Asian Development Bank Office Manila, turut menampilkan pembicara dari Asosiasi Pemda Nepal (Association of District Department Committees of NepalADDCN), Asosiasi Pemda India (All India Institute of Local Self Government-AIILSG), dan Sekjen Asosiasi Pemda Bangladesh (Municipal Association of Bangladesh-MAB) yang juga merupakan walikota Kotalipara Pourashava. Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc memaparkan konsep gotong royong sebagai upaya mendorong industrialisasi yang dirintis dari kelompok ekonomi kecil atau smallholders driven industrialization. Pemerintah daerah memiliki tantangan karena: 1) PPN (pajak pertambahan nilai) maupun PPH (pajak penghasilan) merupakan pajak pusat

sehingga ketergantungan terhadap dana transfer pusat tidak bisa dihindari; 2) kedekatan kepala daerah dengan konstituen akar rumput membuat tekanan untuk mengalokasikan pembiayaan ke pembangunan yang bersifat populis dan belum tentu high impact menjadi jauh lebih tinggi; 3) pembiayaan alternatif bagi pemerintah daerah masih terbatas opsinya. Konsep moving the gear yang diusulkan Emil Dardak menjadi salah satu poin luar biasa (excellent point) yang disampaikan Eva Ringhof di sesi pleno, dimana ekonomi diibaratkan gear mesin yang saling menggerakkan satu sama lain, sehingga dalam kondisi fiskal yang ketat diperlukan prioritas kepada high impact spending dan disinergikan dengan peran sektor swasta dalam merespon pembelanjaan pemerintah dengan investasi sehingga terwujud pembangunan yang inklusif. Usulan Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc

lainnya juga senada dengan pembicara lain, yaitu pentingnya didorong proyek pembiayaan bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dimana kepastian dana transfer dari pusat untuk proyek yang berskala besar dan signifikan dapat diketahui dalam tahap perencanaan. Selama ini DAK tahunan tidak bisa dipastikan, sedangkan alokasi APBN untuk proyek-proyek pembangunan utama di daerah banyak yang terpotong karena penghematan. Pemerintah harus fokus pada enabler investment yang akan menjadi pendongkrak investasi dunia usaha, namun mengingat kebutuhan mendorong industrialisasi, maka konsep industrialisasi akar rumput didorong dengan mencari keseimbangan dan sinergi antara private sector expertise dengan gotong royong ekonomi di tingkat akar rumput. Sebagai wakil ketua umum APKASI yang salah satu mandatnya adalah mengkoordinasi kerjasama inter-

Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc menjadi narasumber UCLG ASPAC 6th CONGRESS, JEOLLABUK-DO, SOUTH KOREA yang digelar di kota Gunsan, Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan

nasional, Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc Bupati Trenggalek

juga dinominasikan untuk menduduki kursi Executive Bureau mewa-

kili wilayah Asia Tenggara di UCLG Asia Pacific. (hms/adv/kan)

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Susi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Abin Sutowo, Abdul Gofir. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Sugeng, Moch. Jupri, Kristian. Blitar Kota/Kab: Agus Imam S. SK Menkum Ham Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Eka Tambora, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro: Syamsudin. Nomor: Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad, Titin M, Nur Faidah. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. Prayudi AHU-62124.AH.01.01 Bahagia RW, Samsul Huda, Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Made Isabela (Kabiro), Abdul Gopur, Moh Fauzi, Hariyanto, Untung H S, Ristiono Dwi S. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Tahun 2013. Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto, Titus Yohanes. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Made Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Penanggungjawab: Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Kanti Wiyoto Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Sekretariat Timpora Kediri Siap Bekerja Jombang ada 106 orang, Kab Nganjuk ada 69 orang, Kab Kediri ada 204 orang dan Kota Kediri ada 612 orang. Wabup Masykuri menyatakan bahwa terdapat potensi ekses negatif dari kemudahan perlintasan

manusia. Sikap waspada dan pengawasan terhadap warga asing patut kita lakukan bersama untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyalahgunaan izin tinggal, terorisme, narkoba, cyber crime, human traf-

ficking, dsb. “Kita harus menerima warga asing dengan santun, tapi kewaspadaan harus ditingkatkan. hal ini untuk mengeliminir pelanggaran keimigrasian, baik secara administrasi, maupun pelanggaran hukum lainnya”, ungkapnya.

Penandatanganan berita acara peresmian Sekretariat TimPORA Kediri

Kediri, SMN - Diberlakukannya Perpres no 21 tahun 2016 tentang bebas visa bagi warga asing ke Indonesia, mengharuskan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi melakukan pengetatan pengawasan terhadap orang asing. Oleh karena itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengukuhkan anggota, serta meresmikan Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) pada 8 April 2016 silam di Gedung Imi-

grasi, Jakarta. Pembentukan Sekretariat Tim PORA di tingkat pusat diikuti pula dengan pembentukan Tim PORA di tingkat daerah. Selasa (6/9) Sekretariat Tim PORA Kediri wilayah kerja Kantor Imigrasi kelas III Kediri yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami No 16 Kediri, diresmikan. Peresmian dilakukan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim an. Kabid Inteldak dan Sarana Komunikasi Keimigrasian Med Evawadi dengan penanggung jawab Kepala Kantor Imigrasi kelas III

Kediri Tri Sasongko T. Sas Karna Djaja, serta disaksikan oleh Wabup Kediri Masykuri dan Sekkota Kediri Budwi Sunu Hernaning Sulistyo. Sekretariat Tim PORA Kediri akan bekerja diwilayah Kantor Imigrasi kelas III Kediri yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Nganjuk dan Jombang. Total warga negara asing yang terdata pada kantor Imigrasi kelas III Kediri ada 991 orang. Mereka terkategori pada tenaga kerja asing, pelajar dan keluarga. Mereka tersebar di beberapa wilayah antara lain Kab

Syukuran tumpeng atas terbentuknya Sekretariat Tim PORA Kediri

Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk melakukan tanggung jawab pengawasan orang asing ini. Med Evawadi yakin pembentukan Tim PORA merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan sinergitas diantara berbagai instansi pemerintah dalam hal pengawasan orang asing. “Sinergitas ini akan tercapai jika masing-masing instansi aktif mengambil peran dalam kegiatan pengawasan orang asing yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing”, tegasnya. Masykuri berharap sinergitas yang terjalin antara instansi yang tergabung dalam sekretariat Tim PORA ini mampu menjadi tameng untuk mencegah pelanggaran hukum sedini mungkin, yang ditimbulkan oleh warga Negara asing. “Semoga Sekretariat Tim PORA mampu menjadi rumah bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan orang asing untuk setiap waktu berkoordinasi, bertukar pikiran, dan berbagi informasi, guna memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan keberadaan orang asing di wilayah”, harapnya.(hms/adv/kan)

Bupati Hadiri Wisuda Sarjana dan Paska Sarjana STKIP Tulungagung Tahun 2016

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si saat menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung.(3/9/2016)

Tulungagung, SMN - Sabtu, 3 september 2016 Sebanyak 642 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( STKIP ) PGRI Tulungagung Provinsi Jawa Timur semester genap 2015/2016 di Wisuda. Dalam Wisuda yang dihadiri oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Se, M.Si ini meluluskan 4 prodi ( program studi ) S1 yang ada di sekolah tersebut, keempat program ini adalah Program Studi PPKN, program pendidikan Ekonomi, Program pendidikan Matematika, program studi bahasa Inggris. Dan program Pasca Sarjana IPS.

Dalam acara wisuda yang dihadiri orang tua wisudawan berlangsung di halaman STKIP Tulungagung tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik peraih nilai IPK tertinggi dari masingmasing program studi. Rapat Senat Mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung dipimpin oleh Drs. H. Djoko Edi Yuwono, MM Ketua STKIP PGRI Tulungagung dan didampingi oleh Pembantu ketua I, II, dan III serta kepala keempat program studi ini juga dihadiri Ketua Kopertis Wilayah Jawa Timur, Ketua PGRI Jawa Timur, Ketua

DPRD Tulungagung serta Forpimda Tulungagung. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE. Msi dalam sambutannya diantaranya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan juga para mahasiswa yang berprestasi serta ucapan terima kasih kepada pembina, pengurus, pengawas dan seluruh civitas akademika STKIP PGRI Tulungagung Provinsi Jawa Timur yang telah kembali mewisuda, melantik dan megukuhkan lulusan program studi S-1 Program Studi PPKN, program pendidikan Ekonomi, Program pendidikan Matema-

tika, program studi bahasa Inggris, serta Program Pasca Sarjana Program Studi IPS . “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan atas nama pribadi menyampaikan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi jenjang sarjana serta kepada keluarga wisudawan, kami juga ucapkan selamat karena dengan dukungan keluargalah para wisudawan dapat menyelesaikan pendidikanya di kampus STKIP PGRI Tulungagung secara baik sesuai dengan yang diharapkan” , ujar Bupati. (hms/adv/yas)

Tambah Wawasan

Dinas Pendidikan Kekurangan BPD se-Kabupaten Blitar Ikuti Bimtek 1027 Tenaga Guru Kelas untuk SD Blitar, SMN - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar,menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas badan permusyawaratan desa (BPD) senin 5/9,kegiatan yang diadakan ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia pengurus Badan Permusyawaratan Desa dalam rangka melaksanakan penyelenggaraan pemerintah yang berada di desa serta untuk memberi pemahaman terkait UU desa serta tugas pokok dan fungsi BPD. Kegiatan yang diadakan selama dua hari di Local Education Center (LEC)Garum tersebut diikuti Ketua BPD se Kabupaten

Blitar, kegiatan ini di bagi menjadi dua gelombang masing-masing 110 untuk hari pertama. PLH Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar, Ir. Setiyana,MM dalam sambutannya mengatakan setelah terbitnya UU Desa, desa di beri kewenangan penuh mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan maka dari itu perlu di sinergikan antara Eksekutif Desa yaitu kepala desa dan Legislatif desa yang tidak lain adalah Badan Permusyawaratan Desa, sebagai Lembaga desa fungsi serta kedudukan BPD semakin jelas yaitu lembaga legislatif desa yang mengusung mandat untuk menyalurkan aspirasi, meren-

Suasana bimbingan teknis peningkatan kapasitas badan permusyawaratan desa (BPD)

canakan anggaran dan mengawasi pemerintahan desa. Dengan adanya bimtek ini di harapkan agar bisa memberi pemahaman terkait pelaksanaan Undang

Undang Desa, juga tugas pokok dan fungsi BPD,selain itu agar menjaga kebersamaan dan sinergitas di pemerintahan Desa.(mam)

Blitar, SMN - Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, saat ini sedang kekurangan 1027 guru kelas untuk seluruh lembaga SD di Kabupaten Blitar. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Jumanto menjelaskan, kurangnya jumlah guru kelas ini karena banyaknya jumlah guru yang purna, baik itu pensiun maupun meninggal dunia. Sehingga saat ini, menurut Jumanto banyak guru kelas yang harus merangkap, agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar dan tidak terga-

Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Jumanto

nggu. Jumanto menambahkan, untuk mengatasi hal ini terkadang beberapa lembaga SD juga

mengandalkan guru honorer hasil rekrutan masing-masing lembaga.(mam)

Alun Alun Lumajang Disulap Jadi Wisata Rekreasi Keluarga

Kepala Dinas Kebrsihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kabupaten Lumajang, Nurul Huda

Lumajang, SMN - Kepala Dinas Kebrsihan dan Lingkungan

Hidup (DKLH) Kabupaten Lumajang, Nurul Huda dihadapan

sejumlah awak media, menjelaskan jika ada pembagunan rehabilitasi untuk Alun Alun kota Lumajang. Menurutnya, wisata di Alun Alun Lumajang ini akan dijadikan sebuah trend baru di kalangan warga dan masyarakat Lumajang dan sekitarnya. “Selain mejadi sebagai taman ruang terbuka, taman Alun Alun Lumajag ini juga akan kami sulap jadi salah satu daya tarik destinasi wisata Kota Lumajang,” kata Nurul kepada wartawan beberapa waktu yang lalu. Jika nanti menyusuri Jalan Alun Alun Kota Lumajang, warga yang melintas akan menemukan sebuah taman bermain hijau yang ditum-

buhi dengan rumput rumput hijau dengan air mancur. “Di lokasi ini warga masyarakat akan dapat melakukan berbagai macam aktifitas kegiatan, seperti foto, membaca buku di sekitaran Taman Alun Alun Kota Lumajang atau pun rekreasi bersama keluarga dan teman di tempat wisata Lumajang yang indah natinya,” beber mantan Kabag Perekonomian Setda Lumajang ini. Dikatakan Nurul, bahwa akan ada empat air mancur, untuk disebelah selatan satu, utara satu, barat dan timur masing masing satu. Seperti di Alun Alun kota lainnya, Taman Alun Alun Kota Lumajang, juga akan dijumpai

sebuah Pendopo Kota Lumajang yang letaknya sebelah selatan kantor Bupati Lumajang. Sedangkan untuk bangunan yang ada di sebelah barat terdapat bangunan Masjid Agung Anas Mahfud. Namun, ada sebuah bangunan penjara kota Lumajang. “Kami berharap dengan adanya perubahan wajah Alun Alun kota Lumajang ini nantinya akan bisa peningkatkan perekonomian di Kota Lumajang ini,” ungkapnya. Selain air mancur di empat penjuru Alun Alun Kota Lumajang, kata Nurul, untuk di sebelah barat depan Masjid Jami‘ Agung Anas Mahfud di bangun tempat wisata religi. “Semoga nanti bukan haya

sektor informal saja yag dapat meningkat perekonomiannya,

namun akan menyeluruh di wilayah Lumajang,” pungkasnya. (atiek)


4

Potret

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Pemkab Pastikan Tidak Ada Pemangkasan ADD

Bondowoso, SMN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mulai merasakan dampak dari keputusan pemerintah untuk menunda pencairan Dana Alokasi

Umum (DAU). Meski demikian, Pemkab akan tetap mendukung keputusan pemerintah pusat dan melakukan penyesuaian anggaran dengan program-program di

daerah. “Penundaan pencairan DAU berimbas pada sejumlah proyek pembangunan yang ada. Untuk itu, kami perlu melakukan penyesuaian anggaran dengan mencari berbagai solusi dan tetap mendukung kebijakan pemerintah pusat,” ujar Sekda Bondowoso. Drs. H. Hidayat, M.Si menegaskan tidak ada pemangkasan Alokasi Dana Desa (ADD) lantaran alokasi dana ini dianggap penting dan berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama tim anggaran dan juga rasionalisasi anggaran akibat penundaan DAU dari pemerintah pusat. “Meskipun berbagai program terpaksa digagalkan, namun khu-

Jelang Idul Adha Disnakkan Periksa Hewan Milik Pengepul Bondowoso, SMN - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso, menjelang Idul Adha melakukan pemeriksaan terhadap hewan baik untuk kurban maupun untuk konsumsi setiap hari. Ini dilakukan untuk mewaspadai masuknya virus antraks terhadap sejumlah hewan ternak di Bondowoso. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkan, dr. Candy, kepada sejumlah wartawan mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan secara intensif oleh Disnakkan terhadap kesehatan hewan, utamanya di tempat pengepul ternak yang menyediakan hewan kurban, yaitu domba, kambing dan sapi. “Hal ini dilakukan untuk menghidari masuknya virus antraks. Karena virus ini sangat berbahaya bagi kesehatan” kata dr. Candy. Berdasarkan pantauan dan pemeriksaan yang telah dilakukan tidak ditemukan adanya virus antraks ataupun gejala-gejala yang menuju kesana. Meski begitu, pihaknya masih tetap mewaspadai virus itu. “Virus antraks harus diwaspadai karena akan berakibat fatal bagi yang mengkonsumsinya” katanya. Hewan ternak yang terjangkit virus ini, menurut dia, setelah mati akan mengeluarkan cairan hitam dari semua

sus ADD tetap diberikan sesuai dengan kewajiban pemkab. Hanya saja, kami melakukan penyesuaian dengan menunda sebagian dana ADD untuk dicairkan setelah penundaan DAU dari pusat berakhir,” tambahnya. Lebih lanjut Sekda mengatakan, pihaknya terus melakukan pencermatan kegiatan yang dimiliki Pemkab setelah adanya pemangkasan anggaran dari pusat dan itu dilakukan oleh masing-masing SKPD. Pemangkasan ini dilakukan terhadap sejumlah program yang dianggap tidak prioritas dan pelaksanaannya

bisa ditunda tahun depan. “Penundaan ini harus disikapi secara bijaksana. Kami berharap agar stakeholder desa bisa menyiasati kebijakan tersebut dengan membuat program prioritas,” tambahnya. Program prioritas tersebut, lanjut Sekda, tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan desa. Bagi desa yang masih membutuhkan infrastruktur, maka harus diprioritaskan untuk membuat proyek infrastruktur. Pun begitu pula dengan desa yang mendesak untuk mengulirkan usaha, maka

lubang, seperti anus, kuping, dan mulut. “Yang kita khawatirkan, hewan yang terkena antraks tidak terdeteksi oleh masyarakat. Bagi masyarakat yang mengkonsumsi akan mengalami luka di bagian kulitnya, dan ini akan berakibat fatal,” tegas dr. Candy menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tahun ini ada beberapa kasus yang ditemukan yaitu mata merah (pink eye) dan sariawan. Namun demikian, hewan tersebut masih layak disembelih untuk dikonsumsi Namun, ada beberapa kasus biasa terjadi pada transportasi ternak diantaranya pink eye dan sariawan, tapi itu tidak serta merta menja-

Bondowoso, SMN - Memperingati Hari ulang tahun Polwan Ke – 68 yang jatuh pada tanggal 1 September 2016, ditutup dengan menggelar acara syukuran yang

dikan hewan ternak tidak boleh dipotong “Hanya saja kalau untuk syarat kurban kita pinggirkan dulu, dan harus mencari hewan yang betul betul sehat tanpa cacat,” tuturnya. Usai melakukan pemeriksaan kepada sejumlah ternak, pihak Disnakkan juga memberikan surat pernyataan sehat kepada pengepul. Namun, bagi hewan ternak yang terkena kasus pink eye dan sariawan, Candy menyarankan agar segera diberi obat mata maupun sariawan. “Dari catatan kami, untuk tahun ini kasus pink eye dan sariawan pada hewan ternak lebih sedikit ditemukan dibandingkan tahun lalu,” imbuhnya.(dar)

bertempat di ruang lobby Mapolres Bondowoso. Acara Syukuran ini dihadiri oleh Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal,SIK, yang didampingi Ibu Ketua Bhayangkari

yang sering tampil di media sosial untuk bisa menjadi contoh dengan menampilkan sosok Bhayangkara Polri yang dicintai oleh masyarakat dengan mengedepankan nama Institusi” kata Kapolres Afrisal. Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dan nasi tumpeng oleh Kapolres Bondowoso bersama Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Bondowoso yang kemudian diserahkan kepada perwakilan anggota Polwan yang paling senior dan paling junior. Di akhir acara, Kapolres bersama Ibu kemudian menyiram seluruh anggota Polwan yang merayakan ultah dengan menggunakan mobil pemadam Kebakaran, hal tersebut sebagai wujud keakraban antara pimpinan dan bawahan. Acara berlangsung penuh keakraban dan meriah sampai berakhirnya acara.(dar)

Kekurangan Air Bersih Situbondo, SMN - Persoalan yang dialami ratusan warga di desa Sopet, Jangkar Situbondo tersebut adalah seputar pesoalan kekurangan air bersih yang selama ini tidak ada sejak musim kemarau berlangsung pada tahun 2016 sekarang ini. Namun untung saja, sang kepala desa langsung cepat tanggap mengirimkan surat permintaan pengiriman air bersih ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Situbondo kemarin. Dan dengan pihak BPBD langsung direspon dengan cara mensuplay air bersih sebanyak kurang lebih

lima ribu liter yang disebar di empat titik rawan kekurangan air bersih. Menurut salah satu anggota BPBD Situbondo di lokasi pendistribusian air mengatakan bahwa untuk sementara ini yang dikirimi air adalah di Desa Sopet, Jangkar karena hanya baru ada permintaan lewat surat agar disuplay air dari pihak Kades Sopet. “Kalau ada surat permintaan dari berbgai wilayah yang dilanda kekeringan di Situbondo ya kami siap mengirimkan ke lokasi yang dimaksudkan,” ujar Kepala BPBD Situbondo. H. Zainuri (han)

Musim Kemarau mengakibatkan kekurangan air bersih di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar

1500 Dhuafa Dapat Santunan dan Bingkisan

padahal ini baru lho, saat kami hendak mengkonfirmasi seputar berita tersebut kepada kepala desa kotakan sampai saat ini belum bisa ditemui. (han)

Lebih lanjut Ponimin menjelaskan, selain memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, pihaknya juga memberikan bantuan kepada

rejeki kepada orang tidak mampu. “Saya minta, utamanya kalangan pengusaha, kalangan menengah ke atas, minimal bisa memberi

kondisi tembok tempat parkir Kantor Desa Kotakan mulai retak

nya tetapi tentang tempat parkir roda dua di kantor desa kotakan kecamatan kota, kabupaten situbondo tempat parkir yang baru saja di rehab kurang lebih satu tahun tembok parkir nya sudah banyak yang retak. Saat media ini mencoba melihat kelokasi di kantor desa kotakan ternyata benar tembok parkir di kantor desa sudah banyak yang retak, dan kebetulan ada salah satu warga yang membenarkan seputar berita tersebut dan dia juga berkomentar kalau tembok parkir ini baru saja di rehab mas kenapa sekarang kok sudah retak ya mas

Cabang Bondowoso selaku Ibu Asuh Polwan. Para petinggi Polres dan seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran, para perwira Staf, ibu – ibu Pengurus Bhayangkari dan para Polwan Polres Bondowoso, juga ikut hadir memeriahkan acara HUT Polwan ke 68. Bondowoso menyampaikan ucapan selamat kepada para Polwan yang telah mengabdi kepada Institusi Polri dengan baik. Namun, Polwan diminta untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, Kapolres mengingatkan kepada para Polwan, terkait perkembangan teknologi media sosial (medsos) saat ini. Sebab, medsos mempunyai peranan penting baik dari sisi positif maupun dari sisi negatif. “Dan ini menjadi tantangan anggota Polri khususnya Polwan

Desa Sopet Kecamatan Jangkar

Tembok Tempat Parkir Kantor Desa Kotakan Sudah Retak

Situbondo, SMN - Terkhucur nya dana-dana untuk pengembangan di desa sangatlah diharapakan seperti salah satu anggaran dana desa memang cukup besar nominal nya itupun diprioritaskan untuk pengembangan di desa dan untuk pembangunan atau rehabilitas kantor desa yang memang benar butuh perawatan agar kantor desa tersebut lebih nyaman untuk melayani masyarakat. Tetapi sangat disayangkan kalau kantor desa tersebut dikeluhkan masyarakat bukan mengeluh tentang pelayanan

membangun desa sehingga bisa mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan sesuai dengan keadaan sosial desa masing-masing. “Ini merupakan kebijakan yang memang harus dilakukan oleh pemerintah akibat penundaan DAU dari pusat. Lebih baik memangkas anggaran perjalanan dinas daripada memangkas anggaran yang masuk ke desa dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar pria yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Bondowoso ini.(dar)

Kapolres Gelar Tasyakuran Dalam Rangka HUT Polwan ke 68

acara tasyakuran dalam rangka HUT Polwan ke-68 yang digelar di Lobby Mapolres Bondowoso

Peternakan Sapi

harus dibuat program pembentukan badan usaha milik desa (Bumdes). “Dengan adanya program prioritas sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa, kami berharap pembelanjaan dana desa bisa efektif dan tepat sasaran sebagai sarana pengungkit kesejahteraan warga desa,” sambungnya. Ketua DPRD Bondowoso, H. A. Dhafir menyambut baik dengan tidak adanya pemangkasan anggaran untuk ADD dan hanya dilakukan penundaan pencairannya. Dengan hal ini dia berharap desadesa tetap bisa bergairah dalam

Bupati Faida mendapatkan penghargaan sebagai bunda kaum dhuafa Indonesia

Jember, SMN - Sedikitnya 1.500 warga miskin atau kaum dhuafa menerima bingkisan dan santunan. Bantuan itu diberikan pada malam grand opening Dira Park Ambulu, Jumat (9/9)lalu, di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu. Untuk kaum dhuafa ini meliputi empat kecamatan, terang Ponimin, pemilik Dira Park kepada sejumlah wartawan. Empat kecamatan itu yakni Ambulu, Wuluhan, Tempurejo, Jenggawah. “Tapi kita utamakan dari lingkungan sekitar,” tuturnya.

anak yatim piatu. Bantuan juga diberikan kepada kaum difabel. “Karena di Kecamatan Ambulu juga ada kaum difabel, kami berkoordinasi dengan Pak Camat. Dan kami diberi sepuluh (nama) penyandang difabel,” tambahnya. Dengan demikian bantuan berupa bingkisan dalam pembukaan supermarket itu sebanyak 1.500 kaum dhuafa, sebanyak 100 untuk anak yatim piatu, dan sepuluh untuk penyandang disabilitas. Kepada penguasaha lainnya, Ponimin meminta agar ikut dalam membagi

dan membagi rejeki kepada kaum yang tidak mampu, utamanya orang orang jompo dan yatim piatu,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Jember dr Faida MMR dalam sambutannya menyampaikan agar masyarakat memberikan doa supaya supermarket milik Pak Ponimin berkembang dan sukses. “Sehingga bantuannya bertambah banyak pada tahun depan,” ujar Bupati Faida. Bupati dalam pidatonya mengajak untuk terus peduli kepada kaum dhuafa.

“Orang tidak tanya seberapa hebat kita, seberapa pintar kita, seberapa tinggi ilmu kita, sampai mereka tahu seberapa peduli kepada sesama,” bebernya. Perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini juga meminta kepada masyarakat untuk mendorong semua warga mendapatkan pendidikan. Bantuan tidak perlu berupa bingkisan. Mencatat dan melaporkan juga bantuan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. “Jangan sampai ada anak yatim yang karena bapaknya meninggal jadi putus sekolah,” pintanya berapi-api di panggung. Pada kesempatan itu, Bupati mendapat penghargaan sebagai bunda kaum dhuafa Indonesia. Penghargaan diberikan oleh Indikator Online, yang menilai Bupati

memiliki kepedulian terhadap kaum dhuafa. Terkait penghargaan tersebut, bupati mengaku terharu dan terkejut. “Saya datang kesini (di acara grand opening) karena mendengar ada pemberian santunan anak yatim, dan ternyata Indikator Online memberikan penghargaan, ini surprise,” ungkap Bupati saat diwawancarai sejumlah wartawan. Bupati berharap kepedulian kepada kaum dhuafa, yatim piatu, dan kaum difabel tidak hanya sebatas pada pemberian bingkisan. Secara khusus Bupati meminta Dira Supermarket menjadi supermarket yang inklusi. “Saya titip, Dira supermarket menjadi teladan sebagai supermarket inklusi, memberikan kesempatan kaum difabel untuk berpartisipasi,” imbuhnya.(atiek)

Bupati Faida menyerahkan bantuan berupa santunan dan bingkisan kepada kaum dhuafa


Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Walikota Probolinggo HJ.Rukmini.Sh.Msi, Walikota HM.Suhadak.SPd,Setda kota Drs.H.Johny Haryanto.Msi dan para pejabat lainnya saat meninjau langsung JMF tahap II di Stand Mobil Informasi Disnaker Jawa Timur.

Probolinggo 5 Walikota Probolinggo Buka JMF Tahap II Tahun 2016 Probolinggo, SMN - Bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Pemerintah Kota Probolinggo dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar ‘Job Market Fair’ (JMF). Kepala Disnaker Kota Probolinggo, hari ini (7/9). Hadir dalam acara tersebut WaliKota Probolinggo Hj. Rukmini, SH., M.Si., Wakil Walikota HM. Suhadak.SPd, Setda kota Drs.H. Johny Haryanto.Msi, Unsur Forpinda, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD,Kepala Kantor, Kepala BUMN/BUMD, Camat, Lurah, Ketua APINDO, Ketua SPSI, Pimpinan Perusahaan, Perwakilan Disnaker Profinsi Jawa Timur, serta para peserta JMF. Kepala Disnaker Kota Probolinggo Drs. Achmad Sudiyanto, M.Si (plt) dalam laporannya menjelaskan,

sesuai program pemerintah kota, bursa kerja kali ini diikuti oleh 35 perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar Kota Probolinggo. Sedang pencari kerja yang udah mendaftar saat ini sebanyak 1287 peserta, sedang JOB yang tersedia saat ini sebanyak 1100 lowongan dengan ditambah informasi lowongan kerja dari Disnaker provinsi Jawa Timur ada 7 perusahaan yang bergabung, melalui mobil informasi keliling ada 60 lowongan kerja,s ehingga total lowongan kerja yang ada di JMF tahapo II kali ini sebanyak 1160 lowongan kerja, juga ada lowongan kerja luar negeri sebanyak 250 lowongan kerja. Lebih lanjut Kepala Disnaker menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakan JMF tahap II ini adalah merupakan upaya nyata

Bappeda Kota Probolinggo

dari pemerintah dalam rangka menjamin kejelasan para pencari kerja, untuk mengurangi pengangguran terbuka dan membantu semua pihak baik perusahaan maupun para pencari kerja sehingga JMF bisa membawa efisiensi dan efektifitas pada para pencari kerja, dengan memotong kompas sehingga tidak perlu datang diperusahaan yang jauh namun dapat langsung daftar disini. J M F digelar di UPTD BLK Disnaker, di Jl Brantas Kota Probolinggo saat ini. Walikota Hj. Rukmini, SH., M.Si., dalam sambutannya mengatakan Dengan JMF tahap II ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran. Termasuk bisa membantu pihak yang berkepentingan perusahaan dan pencari kerja. Dengan begitu

bisa efisiensi biaya, waktu dan tenaga, serta dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Probolinggo. Lebih lanjutWalikota HJ.Rukmini mengatakan bagi para pencari kerja saat ini ada TES dari perusahaan bagi pencari kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan / speksifikasi perusahaan tersebut, oleh karena itu Disnaker akan memberikan pelatihan sesuai Spek / kwalifikasi tersebut. Namun perusahaan diharap memberikan Spek kepada Disnaker agar dapat disesuaikan dengan pencari kerja yang akan dilatih. Walikota juga berharap apabila sudah bekerja diharap untuk bekerja secara professional dan ditekuni pekerjaannya, “Pemerintah telah memberikan yang

terbaik termasuk dengan agenda SEMIPRO yang tujuannya memperkenalkan kota probolinggo kepada infestor asing, dalam rangka membuka infestasi di Kota Probolinggo.” Juga memamerkan produk UKM agar dapat memberikan peluang kepada masarakat untuk memperkenalkan produknya. “Pemerintah selalu mendapingi dan ingin menunjukan hasil pembangunan yang ada di Kota Probolinggo yang didampingi oleh dinas terkait dan berusaha menjalin kerjasama dengan mitra usaha.” Walikota juga berpesan agar JMF tahap II ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para pencari kerja dan dapat meningkatkan potensinya agar tidak kalah dengan tenaga dari asing.(edy/adv)

Kodim 0820 dan PT IPMOMI

Lepas Burung Terkukur Rapat Koordinasi Penyusunan Profil Program IBW Tahun 2016 Probolinggo, SMN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo dalam hal ini Bidang Sosial Budaya (Sosbud) menggelar rapat koordinasi penyusunan profil IBW (Ilmu Teknologi Bagi Wilayah) tahun 2016. Bertempat di Ruang Rapat lantai 2 kantor bappeda (8/9) hadir dalam agenda tersebut Kepala bidang sosbud M.Sonhadji .S.sos.Msi, SKPD dan para Lurah se Kota Probolinggo. Kepala bappeda yang diwakili oleh Kepala bidang Sosbud M.Sonhadji dalam penjelasannya mengatakan bahwa Program IBW adalah program yang dilatar belakangi oleh banyak hal yang diantaranya karena ketidak mampuan masyarakat terhadap kehidupanya pribadi, warga dan masyarakat di era globalisasi, jadi masih ada sebagian masyarakat yang tidak bisa mengakses sumber sumber perekonomian yang ada. Lebih lanjut Sonhadji menjelaskan ada kriteria dalam hal ini yaitu mampu mengakses, setengah mampu dan yang terpinggirkan, juga masih belum dimanfaatkan sumber daya secara maksimal, penataan fisik pengelolaan yang belum maksimal dan proforsional, termasuk tentang perencanaan tata ruang. Program IBW tujuannya adalah untuk dapat mengabulrasikan potensi yang ada di perguruan tinggi bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan sasaran masyarakat yang ada di daerah, yang pada dasarnya di perguruan tinggi ada anggaran yang harus dipergunakan dengan bermitra

Kepala Bidang Sosbud Bappeda Kota Probolinggo saat memimpin rapat koordinasi penyusunan profil program IBW tahun 2016 dikantor Bappeda Kota Probolinggo .

kepada masyarakat. DiKota Probolinggo sendiri telah dirintis beberapa tahun yang lalu dan telah berjalan, yang hasilnya ada yang telah melahirkan beberapa UKM /UMKM Sebagai dasar dalam pelaksanaan program IBW intinya adalah aturan aturan yang mewadahi penyelenggaraan pembangunan dan kerjasama dengan pemerintah Kota Probolinggo. Dijelaskan juga oleh M.Sonhadji tentang metode metode yang dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan pelatihan pelatihan, bimbingan, pendapingan masyarakat, serta kegiatan lainnya. Adapun kendala yang dihadapi adalah terkait teknis, sedang target yang akan dicapai dalam program tersebut adalah Kemandirian teknologi bagi masyarakat dalam bidang UKM dan Pertanian, teknologi alternatif, terciptanya masyarakat yang produktif dengan memanfaankan ilmu teknologi.

Sedang sasaran yang utama adalah pemanfaatan sumber daya alam, pemanfaatan SDM, Aparaturnya, Sarana prasarana, daya dukung social. Pada tahun 2012 Bappeda Kota Probolinggo telah menawarkan konsep yaitu terkait konsep penanggulangan kemiskinan, bidang pertanian, penelitian bidang infrastruktur, bidang lingkungan hidup, koperasi dan UMKM, Infestasi Indutri dan Perdagangan, Bidang Reformasi dan pelayanan publik, termasuk bidang sosial dan yang sudah menjadi sasaran adalah wilayah Wonoasih, Kedopok, Kanigaran, Kademangan dan Mayangan. Untuk wilayah Wono asih yaitu tentang pemanfaatan sumberdaya lingkungan bidang energi alternatif, yaitu bio gas, panel listrik tenaga surya. Untuk Wilayah Mayangan Pengelolaan sampah di TPA, menjadi gas methan, untuk sumber

energi para UKM yang ada disekitarnya TPA, dan selanjutnya wilayah Kanigaran, Wilayah Kademangan dan Kedopok Terkait pertanian. Adapun pelatihan yang telah diberikan yaitu terkait cara penyusunan pembuatan proposal ke lembaga lembaga terkait, serta study bandung ke lokasi yang sudah berkembang, juga dengan mengadakan lomba lomba. Dijelaskan juga tentang sasaran yang sudah berdaya nantinya akan diteruskan untuk sasaran program selanjutnya apabila sudah dapat mandiri baru akan dilepaskan. Pemerintah akan mefasilitasi yang menjadi permasalahan UMKM yaitu terkait permodalan, mutu /kwalitas produk dan pemasaran, Pemerintah juga telah meberikan bantuan peralatan kepada pelaku UKM. Yang paling diperhatikan adalah perencanaan perancangan program yang akan diluncurkan kepada mayarakat itu perlu disesuaikan dan diperhatikan. Kelompok penerima program IBW akan selalu dapat pendapingan dari SKPD terkait sesuai program yang telah dan akan dilaksanakan. Program IBW ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo walaupun dalam bentuk teknologi. Selanjutnya banyak masukan masukan dari SKPD dan Kelurahan serta beberapa keluhan dan kendala yang ada di wilayah masing masing .dan secara teknis diberikan penjelaskan secara rinci oleh Kepala bidang sosbud M.Sonhadji. (edy)

BPPKB Kabupaten Probolinggo

Adakan Pembinaan Kader Kelompok UPPKS 11 Kecamatan Tahun 2016 Probolinggo, SMN - Untuk meningkatkan serta memberdayakan ekonomi keluarga, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo memberikan pembinaan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera (UPPKS), Kamis (8/9) di

ruang pertemuan Bentar Kabupaten Probolinggo. Pembinaan yang dibuka oleh Sekretaris BPPKB Kabupaten Probolinggo Hasin ini diikuti 45 orang peserta wilayah barat terdiri dari Koordinator PLKB Kecamatan sebanyak 11 orang dan kader UPPKS sebanyak 34 orang. Mereka

Pelaksanaan pembinaan kelompok UPPKS di ruang Bentar EX kantor Pemkab Probolinggo.

berasal dari Kecamatan Dringu, Tongas, Lumbang, Sukapura, Kuripan, Sumber, Bantaran, Wonomerto, Sumberasih, Tegalsiwalan dan Leces. Sekretaris BPPKB Kabupaten Probolinggo Hasin menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat memperbaiki kondisi perekonomian

sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga. “UPPKS merupakan program yang pelaksanaannya diintegrasikan dengan program KB yang merupakan institusi untuk menghimpun keluarga-keluarga akseptor maupun di luar akseptor

Dandim 0820 Letkol Inf.Herdhy Yustian Danang Suta didampingi Manager CHR PT IPMOMI Bambang Jiwantoro dan pejabat lainnya saat melepas burung Terkukur.

Probolinggo, SMN - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-71, Kodim 0820 Probolinggo bekerja sama dengan PT IPMOMI Paiton melakukan pelepasan burung terkukur (Stneptopelia Chinensis), hari ini (8/9). Pelepasan yang dilakukan di Pos Disposal PT IPMOMI Paiton ini dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Hendhy Yustian Danang Suta, Manager CHR PT IPMOMI

Bambang Jiwantoro, Kepala Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan BLH Kabupaten Probolinggo Hendri Priyanto, LSM Lingkungan serta sejumlah jurnalis media cetak dan elektronik. Dandim 0820 Letkol Inf. Hendhy Yustian Danang Suta dalam sambutannya mengatakan pelepasan burung terkukur ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar untuk memperingati HUT TNI

ke-71. Kawasan PLTU Paiton sengaja dipilih karena merupakan salah satu sentra penting nasional dalam memberikan suplay listrik. “Selain sebagai ajang silaturahim, juga sebagai upaya memastikan keamanan di kawasan PLTU Paiton. Ini merupakan salah satu upaya pelestarian satwa saja. Sebab jika satwa ada berarti kawasan ini aman untuk kehidupan,” Manager CHR PT IPMOMI Bambang Jiwantoro mengatakan bahwa pelepasan burung terkukur ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan dalam melestarikan keanekaragaman fauna. “Intinya kami ingin berpartisipasi dalam kelestarian fauna. Program-program kami terkait pelestarian lingkungan tidak hanya pelepasan burung saja, tetapi juga ada perbaikan lahan kritis dan pelestarian tanaman langka. Semua ini kami lakukan sebagai upaya pelestarian lingkungan di sekitar perusahaan,” ungkapnya. (edy)

Kewirausahaan Solusi Ciptakan Lapangan Kerja Lumajang, SMN - Kehadiran teknologi informasi sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, tentunya hal ini sangat berdampak terhadap tumbuh kembang anak-anak sehingga menambah tantangan yang dihadapinya, terutama dampak negatif dari teknologi tersebut. Untuk menekan dampak negatif tersebut, pemerintah daerah terus berupaya mengarahkan generasi muda ke arah yang positif, salah satu contohnya menanamkan jiwa wirausaha sejak dini. Pemerintah Kabupaten Lumajang juga melakukan berbagai upaya dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2016, yakni dengan menanamkan jiwa wirausaha sejak dini kepada generasi muda. Kali ini SD Negeri Ditotrunan 01 Lumajang menyelenggarakan bazar dengan hasil produk praktikum siswa-siswi dalam belajar berwirausaha guna menyambut HAORNAS

dalam menggerakkan roda perekonomian dan menghasilkan produktifitas, baik dari kuantitas maupun dari kualitasnya, “ katanya. Sementara Kasubbid Kesejahteraan Keluarga BPPKB Kabupaten Probolinggo Halik mengharapkan agar ilmu yang didapat nantinya dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok UPPKS serta memanfaatkan peluang usaha dan perlu diterapkan pada kelompok UPPKS masing-masing. (edy)

Tanamkan jiwa wirausaha sejak dini, SD Negeri Ditotrunan 01 Lumajang menyelenggarakan bazar

tahun 2016 yang bertempat di halaman SDN Ditotrunan 01 Lumajang, Rabu (7/9) lalu. “Kami ingin masyarakat tidak lagi berpikir bekerja itu adalah pegawai negeri, apalagi pemerintah melakukan moraturium penerimaan pegawai. Oleh sebab itu, salah satunya kewirausahaan merupakan solusi untuk menciptakan tenaga kerja,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk As’at saat menghadiri pembukaan pada acara bazar siswa SDN Ditotrunan 01 Lumajang. Ia juga menambahkan bahwa rasa wirausaha terhadap generasi muda harus ditanamkan sejak dini agar nantinya siap untuk bersaing pada pasar bebas, khususnya sudah siap untuk bersaing terhadap orang-orang yang akan masuk ke negeri kita. Untuk mewujudkan hal itu, maka diperlukan adanya sinergritas dari pemerintah pusat sampai

pemerintah daerah dalam melakukan upaya-upaya tersebut. “Sebagai mitra kerja Pemerintah Derah, TP PKK Kabupaten Lumajang melalui 10 program PKK yang didengungkan yakni, gotong royong, pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Dalam hal ini, TP PKK juga memiliki peran dala mensosialisasikan jiwa wirausaha kepada generasi muda, dan membantu pengusaha baru dalam mengembangkan usahanya,” paparnya. Usai ceremonial kegiatan ini, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Hj. Tutuk As’at sebagai tanda pembukaan kegiatan bazar siswa SDN Ditotrunan 01 Lumajang, dan mengunjungi masing-masing stand bazar serta melakukan penilaian kepada masing-masing produk stand peserta bazar yang dilombakan. (atiek_humas)


6

Fokus

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Malam Tirakatan Malam Kunjungan Kerja Walikota Madiun H. Bambang Irianto Di Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Lomba Tumpeng Desa Moneng

Walikota Madiun H. Bambang Irianto bersama jajaran Forpinda adakan Kunker di Kelurahan Pandean Kec. Taman Madiun

Madiun,SMN-KomandanKoramil0803/01 Taman Kapten Inf Waluyo bersama Babinsa Pandean

menghadiri Kunjungan Kerja Walikota Madiun H. Bambang Irianto, S.H., M.M. dalam rangka men-

jalin kekeluargaan dan silaturahmi dengan warga Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun. Kamis (8/9/2016). Hadiri juga dalam kegiatan itu Wakil Walikota Madiun, Sekda Kota Madium, Ketua DPRD Kota Madiun, SKPD Kota Madiun, Muspika Kec. Taman, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah dan perangkat Kelurahan Pandean, Toga, Tomas, Toda dan 500 warga Masyarakat Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota

Madiun. Walikota Madiun H. Bambang Irianto, S.H., M.M. mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pandean yang telah mendukung program pembangunan Pemkot Madiun, tandas Walikota Madiun H. Bambang Irianto, S.H., M.M, Sekretaris Daerah Kota Madiun mengulas tentang Keberhasilan pembangunan dan rencana pembangunan ke depan pemerintahan Kota Madiun yang merupakan

tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai warga masyarakat Kota Madiun, papar Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd. Dalam kunjungan kerja Walikota warga masyarakat Kelurahan Pandean disela - sela acara diberikan hiburan pelawak Kirun CS yang dapat menghibur seluruh warga masyarakat yang hadir atas Keberhasilan pembangunan dan rencana pembangunan ke depan pemerintahan Kota Madiun. (sy)

Bupati Meresmikan Logo Pariwisata Kab. Madiun Dalam Acara Festifal Batik Kab. Madiun Tahun 2016 Madiun, SMN - Sabtu, 3 September 2016, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos Meresmikan Logo Pariwisata Kab. Madiun dalam acara Festifal Batik Kab.Madiun 2016, dalam acara tersebut turut hadir Forpimda Kab.Madiun, Sekda Kab.Madiun, Ketua TP PKK Kab.Madiun, Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK.Kab.Madiun, Camat Kab.Madiun, Tokoh Masyarakat, Peserta Festival, dan tamu undangan. Selanjutnya mengawali sambutannya Bupati Madiun memberikan apresiasi positifkepada seluruh pembatik dan desainer di kab. Madiunyang telah melahirkan karya-karya yang sangat inspiratifdalam rangka mengembangkan Batik yang khas Kab. Madiun, karena melalui corat coret merekalah lahir sebuagh ke khasan batik dari Kab. Madiun,

dengan demikian diharapkan batik khas Kab. Madiun dapat berkembang dengan baik sesuai dengan harapan. Perlu diketahui saat ini kab. Madiun mempunyai 9 kelompok pembatik tradisional dan semi tradisional, dari seni produksi memang masih kelas home industry, namun tidak mukhal bahwa batik khas Kab.Madiun yang di produksi saat ini kedepannya memiliki daya saing dan pangsa tersendiri . Selain itu pemerintah kab. Madiun selalu dan terus melakukan pembinaan secara terus-menerus terhadap pengrajin batik melalui kelompok individu, bermacam pameran bertaraf regional dan nasional juga di potensikan sebagai ajang promosi batik khas Kab. Madiun termasuk didalamnya acara Festifal Batik

Kab.Madiun Tahun 2016 ini. Selain itu Kegiatan Festifal Batik Kab.Madiun Telah mengalami penambahan fungsi dari tahun lalu yang hanya sebagai ajang promosi batik khas Kab.Madiun, pada tahun ini kita ternyata telah mampu menambah fungsi sebagai ajang promosi pariwisata Kab.Madiun. Serta dengan telah dilaunchingnya logo pariwisata Kab. Madiun sebagai bukti awal konsistensi pemerintah Kab.Madiun serius dan focus pada sector pariwisata, dengan harapan pariwisata Kab. Madiun dapat meningkat dengan baik, sehingga menjadi sebuah terobosan baru dalam hal peningkitan kesejahteraan masyarakat Kab.Madiun melalui sector pariwisata. Karena pariwisat memiliki fungsi yang multi sektoral akan mampu

Bupati Madiun Muhtarom dan Ketua DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setyono Menyerahkan Penghargaan Juara Festival Batik

mempercepat pergerakan perekonomian di Kab. Madiun, dan letak Kab Madiun yang sangat strategis berada di jalur utama antara Yogyakarta dan Bali menjadi Potensi yang luar biasa untuk Pariwisata. Dalam 1 hari kerja, kecamatan mejayan dilewati kurang lebih 280 Bus Pariwisata. Pada Tahun ini Pemerintah Kab.Madiun telah Merenovasi Pasar Burung Caruban menjadi Rest area berkonsep Taman Burung, yang diharapkan mampu menarik minat para wisa-

tawan yang melintas untuk singgah di tempat tersebut baik hanya sekedar melepas penat, makan atupun membeli jajanan khas Kab.Madiun. Hal tersebut sangat sejalan dengan tujuan berpindahnya Ibukota Kab. Madiun ke Mejayan. Akhirnya Bupati Madiun berharap semoga Sektor Pariwisata Kab.Madiun cepat terwujud dan berkembang, sehingga dengan fungsi pariwisata yang multi sektoral memberikan dampak cukup signifikan terhadapPDRBKab.Madiun(sy).

Pemantau ADD ber Eska Bupati Kecewa Karena Tidak Dilibatkan

Suasana saat audensi

Sampang,SMN-Sejumlah lsm yang mendapatkan sk pemantau add yang langsung di tunjuk oleh bupati sampang, mendatangi kantor bapemmas untuk memperjelas fungsi dari sk tersebut, kalau berdasar sk para pemantau berhak dan harus

mengetahui kegiatan add dari perencnaan sampai ke pekerjaan serta mendapat dukungan dari camat yang deteruskan ke kepala desa terkait. Audensi berlangsung di aula bapemmas yang di hadiri kepala bapemas, seluruh camat dan jajaran

staf bapemas, semula acara berjalan tenang dan hikmat samapai salah satu pemantau menanyakan dimana perwakilan akd (asosiasi kepala desa) perkecamatan tidak satupun yang hadir tanpa alasan yang relevan membuat para pemantau dan staf bapemas serta camat berdebat. Perwakilan Pemantau ADD Moh. Bahri menyampaikan setelah SK pemantau diterbitkan oleh Bapemas dan ditanda tangani oleh Bupati Sampang, Pemantau mengaku tidak pernah dilibatkan, padahal dalam SK ada beberapa

Item fungsi pemantau salah satunya Sosialisasi, penganggaran dan Monitoring. Ketidak hadiran AKD kata Bahri membuat jalannya audiensi berjalan timpang karena bentuk ketransparanan informasi jelas dari bawah, akibatnya mereka menolak audiensi dilanjutkan dan meminta bapemas menjadwalkan ulang. “Selama ini tim pemantau tidak pernah dilibatkan, kalau dari awal sudah sepertiini apalagi nanti, “ jelasnya di depan kepala Bapemas dan masing-masing camat se kabupaten Sampang Selasa (06/09). Sementara

Camat Kecamatan Sampang Suryanto mengaku tidak taudengan adanya SK pemantau dari Bapemas Sampang, dan menurutnya adanya tim pemantau sebenarnya bisa terbantu dan diwilayahnya juga ditengarai satu desa yang bermasalah. “Sebenarnya saya tidak tau dengan adanya SK pemantau ADD, “ tandasnya. Berdasarkan kesepakatan tanpa merugikan salah satu pihak dengan bijak kepala bapemas Moh. Amiruddin menjadwal ulang pertemuan yang akandihadiriolehAKD.(why)

Ngrambe Wakili Jatim Lomba PKK Nasional Ngawi, SMN - Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe, menjadi duta Jawa Timur untuk Lomba 10 Program Pokok PKK kategori Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). Tim penilai nasional pun terjun ke Ngrambe untuk melihat pelaksanaan program PKDRT yang selama ini dilakukan di desa tersebut. Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang datang bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antiek Sulistyono pun ikut menyambut kedatangan tim penilai lapang untuk maju ke lomba tingkat nasional tersebut. “Kami bangga terhadap kinerja PKK Desa Ngrambe, apalagi dalam penanganan PKDRT dimana masa-

lah ini juga menjadi prioritas dalam program pokok PKK di desa ini,” ujar Antiek Sulistyono. Dalam penilaian tersebut, tampak berbagai kegiatan yang selama ini dilakukan kader-kader PKK desa diantaranya, penanganan pos pengaduan KDRT dan simulasi mengenai PKDRT. Mereka tampak cekatan dan terampil dalam menjalankan program-program pokok PKK. Selain kader PKK, tampak pula peran serta generasi muda setempat dalam melayani masyarakat terutama yang membutuhkan informasi mengenai KDRT dan pengaduan tentang KDRT. Bupati Ngawi Budi Sulistyono, mengakui bahwa penghapusan KDRT adalah salah satu

Penilaian pelaksanaan program pokok PKK Desa Ngrambe kategori PKDRT

prioritas program yang harus disosialisasikan di segala tingkatan masyarakat. Dia juga sangat bangga karena Desa Ngrambe dapat menjadi duta tigkat provinsi untuk mempe-

rebutkan peringkat tingkat nasional. “Kita terus dorong kegiatan PKK ini menjadi salah satu sarana dalam mensosialisasikan penghapusan KDRT” harapnya. (ari)

Madiun,SMN-Dalam musyawarah peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga masyarakat Desa Moneng Kecamatan Pilangkkeceng Kabupaten Madiun telah melaksanakan berbagai macam kegiatan perlombaan diantaranya perlombaan panjat pinang, tarik tambang, lomba anak-anak dan yang paling inti adalah lomba tumpeng hias, yang diikuti oleh masing-masing RT se desa Moneng. Kepala Desa Moneng Hariyanto telah menyampaikan, bahwa lomba tupeng hias dan langen beksan (gambyong) ini dilaksanakan baru thaun ini, sebelumnya pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan biasa-biasa saja, untuk kali ini dibuat semarak, dan luar biasa, yang bertujuan untuk menambah dan membangkitkan semangat juang warganya dan juga untuk mengenang

para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia. Pelaksanaan malam tirakatan dan lomba tumpeng hias dilaksanakan di balai desa, sedangkan lomba panjat pinang, lomba tarik tambang lomba anak-anak dan langen beksan (gambyong) di laksanakan esoh harinya di lapangan desa Moneng, yang diikuti oleh semua warganya baik tua muda dan anak-anak dengan penuh semangat dan antusia sekali. Anggaranpelaksanaan ini didanai dari dana desa dan partisipasi masyarakat desa Moneng. Selain itu juga dana desa digunakan juga proyek infrastruktur desa diantaranya betonisasi dan perbaikan saluran serta fasilitas umum. Letak geografis desa Moneng adalah sebelah timur desa Pulerejo, sebelah utara desa Pulerejo sebelah selatan desa Simo, sebelah barat desa Puhtikel Karangjati Ngawi.

Lomba Pinang dan Malam Tirakatan Lomba Tumpeng Desa Moneng

Adapun luas wilayah desa Moneng 188.240 Ha dan jumlah penduduknya 1986 jiwa. Laki-laki 979 jiwa dan perempuan 1007 jiwa. Susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa Moneng adalah Kepala Desa : Hariyanto, Plt Sekretaris Desa: Nurdiana Kuswanti, Kaur Keuangan Kosong, Kaur Umum Susiawati, Kaur Pembangunan Nurbiantoro, Kasun Moneng I: Parmin, Plt Kasun Moneng II : Gudel, Kasun Moneng III : Siman, sedangkan pengurus BPD adalah

Ketua : Agus Sugeng, SE, Sekretaris Suyitno dan anggota Supriyanto. Adapun pengurus LPKMD desa Moneng adalah Ketua Agus Budiharjo, sekretaris : Sunaryo, bendahara: Harsono, Anggota: Darmanto, Parji, Anshori, S.Pd.A, Sri Sulistyaningrum, Adi Prasetyo, Sutrisno, Ariyanto, Suwarno, Nuratik Prasetyo dan Prihatin. Semua lembagalembaga desa dan masyarakat desa Moneng ini saling bahu membahu, bergotong royong, guyub rukun demi membangun desanya (sy).

Perlunya Pemahaman Pembentukan Ormas/LSM

suasana seminar di aula

Sampang, SMN Bertempat di aula hotel bahagia yang beralamatkan di Jl.Bahagia Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sampang menggelar kegiatan seminar penguatan kapasitas kelembagaan ormas/ LSM dalam mewujudkan

azas, ciri, dan sifat yang sesuai dengan pencasila dan uud 1945 di kabupaten sampang rabu (7/ 9), acara dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang H.Fadillah Budiono, forkopimda, tokoh ulama, dan para aktifis, ormas dan LSM se Kabupaten

Sampang. Dalam sambutannya wakil bupati sampang H fadillah budiono, seminar ini harus tiap tahun di adakan meskipun bukan merupakan agenda rutin tahunan, mengingat sekarang banyak bermunculan LSM liar yang meresahkan baik secara birokrasi ataupun masyarakat, “kegiatan ini merupakan penambahan wawasan bagi seluruh ormas atau LSM yang ada di kabupaten sampang khususnya, dan perlunya penekanan terhadap fungsi-fungsi dari lembaga ormas atau LSM untuk di berdayakan sebagai mana mestinya yang

tidak hanya mencari-cari kesalahan kepala dinas dan birokrasi yang lain, kalau kita pahami banyak fungsi dan manfaat dari ormas atau LSM salah satunya murupakan sumber informasi yang akurat.” tegasnya. Tak jarang kita temui banyak lembaga LSM atau ormas yang mencari kepentingan pribadi bukan kepentingan masyarakat luas, padahal terbentuknya LSM atau ormas bertujuan membantu pemerintah untuk menjembatani dengan masyarakat dan sebagai kontrol bukan menjastis atau menghakimi sehingga meresahkan.(why)

Bisnis Menyimpang Kalapas dan Maraknya Praktek Pungli Serta Jual Beli Remisi di Lapas Sidoardjo Sidoarjo, SMN Semboyan Lembaga pemasyarakatan yang merupakan tempat pembinaan dan rehabilitasi masyarakat terkait pelanggaran hukum, ternyata tidak berjalan sesuai apa yang disampaikan, maraknya praktek praktek pungli di dalam lapas semakin memperburuk citra lembaga tersebut dan ini sudah bukan rahasia umum lagi. Oknum petugas lapas yang seharus nya memberi contoh yang baik justru bertindak sebaliknya, melakukan tindakan yang melanggar

hukum. Salah satu lapas yang terang terangan melakukan punggli serta jual beli Remisi (pemotongan masa tahanan ,red) adalah Lapas Sidoardjo. SMN dalam melakukan investigasi ke lembaga tersebut banyak menemui pelanggaran serta penyimpangan yang dilakukan oknum petugas lapas, salah satu bentuk pungli yang dilakukan oknum petugas adalah meminta biaya berkunjung sebesar Rp.10.000/ orang sekali berkunjung dan berdasarkan pengamatan dila-

pangan satu hari bisa mencapai 5 gelombang yang masing masing gelombang terdiri dari 50 pengunjung, bisa dibayangkan berapa pendapatan perhari dari upeti tersebut. Bukanhanyaitumaraknya praktek pungli juga dirasakan penghuni lapas, setiap napi yang baru masuk dikenakan biaya sewa kamar sebesar Rp.300.000 per orang dan setelah ada keputusan tetap dari pengadilan Napi tersebut diwajibkan membayar lagi Rp.300.000,perbulan selama masa tahanan. Terkait Remisi SMN juga menemukan bentuk pungutan liar. Remisi yang seharusnya diberikan bila seseorang menunjukan prilaku baik selama masa tahanan ternyata bisa diperjual belikan oknum petugas, salah satu korban dari perilaku tersebut adalah Matsari terpidana 7 bulan penjara terkait pemalsuan dokumen, yang bersangkutan diberi remisi selama 20 hari

dengan membayar sebesar Rp.800.000,- kepada oknum petugas yang bernama “ Rudi “, bukan hanya itu ketika yang bersangkutan keluar pun masih juga diminta membayar Rp.200.000,-untuk petugas pengawal yang dikoordinir Rudi dan praktek semacam ini biasa terjadi. semua kejadian ini menurut informasi ketahui Kalapas, namun ketika dikonfirmasi yang bersangkutan mengelak dan berusaha tutup mata. Di sisi lain SMN juga menelusuri aktifitas yang dilakukan oleh Kalapas Sidoardjo dan dari hasil pengamatan, yang bersangkutan ternyata memanfaatkan kopkar dilingkungan Lapas untuk mengeruk keuntungan pribadi terbukti barang barang yang dijual belikan di Koperasi ternyata milik pribadi kalapas dan hasil penjualan otomatis masuk ke kantong pribadi hal ini dibenarkan oleh salah seorang pegawai lapas yang tidak mau disebutkan namanya. (syam)


Ponorogo

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

7

Pengadaan Bus Sekolah Jadi Program Utama

H. Junaedi, SH. MM Kepala Dinas Perhubungan Ponorogo

Ponorogo, SMN - Ide pengadaan bus sekolah telah mengantarkan H. Junaedi, SH. MM menjadi kepala Dinas Perhubungan Ponorogo. Junaedi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang Lalu lintas dilantik sebagai kepala dinas Perhubungan pada tanggal 22 Agustus 2016 lalu. Salah satu program utamanya adalah pengadaan bus sekolah. “Tingginya angka kecelakaan di kalangan pelajar dan untuk

mengurangi kemacetan lalu lintas maka bus sekolah merupakan kebutuhan yang urgent saat ini. Gambaran awal nanti ada empat shelter di selatan, barat, utara dan timur untuk bus sekolah. Berbagai masukan dari berbagai pihak kami tampung kita lakukan uji coba dan diambil yang terbaik untuk kepentingan bersama, “terang Junaedi. Dia mengatakan bahwa gambaran awal untuk arah selatan shelter di perempatan Dengok, dari arah

barat di depan dinas Kesehatan lama dan dari arah timur perampatan Jeruksing. Namun semua masih perlu kajian dan uji coba, sedangkan anggaran tidak ada masalah lagi. “Kita juga masih perlu belajar dari beberapa daerah yang telah sukses dengan dengan pengadaan bus sekolah. Dalam waktu dekat kita adakan study banding ke Bali terkait bus sekolah ini. Untuk armada kita sewa dari perusahaan,kita bayar sesuai tarif

yang berlaku, “imbuh Junaedi. Selain gagasan tentang bus sekolah masih banyak ide cemerlang pria bersahaja ini yang sekarang telah diaplikasikan dibidang lalu lintas. Salah satu jalan satu arah di Soekarno-Hatta, tentunya dengan berbagai pertimbangan dan alasan tertentu. “Selain untuk mengurai kemacetan jalan satu arah juga bisa mengurangi beban lalu lintas di jalan Soekarno Hatta yang selalu padat, Alham-

dulillah sampai sekarang lancar, “kata Junaedi. Gagasan lain yang saat ini masih dalam pengamatan adalah mencari solusi kemacetan lalu lintas di jalan DR. Soetomo. Mungkin akan diberlakukan buka tutup di ujung jalan DR. Soetomo di jam-jam tertentu, dilakukan uji coba analisa dan kajian mana yang terbaik untuk solusi lalu lintas di jalan yang padat dengan anak sekolah dan masyarakat umum. (Any/Wied)

Dinas Kehutanan dan Perkebunan

KPPT Kabupaten Ponorogo

Dorong Produksi Tembaku Berkualitas

Wujudkan Pelayanan Masyarakat yang Mudah, Murah, Cepat, Tepat dan Akuntabel

Ngawi, SMN - Menghasilkan tembakau berkualitas harus menjadi prioritas petani, agar hasil produksi tembakau mereka dapat diterima pasar. Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dinhutbun) Kabupaten Ngawi pun berusaha mendorong hal itu dengan berbagai program dan kegiatan. “Kami berusaha membantu agar petani tembakau di Ngawi dapat memenuhi standar kualitas yang diminta pasar,” ujar Mujiono, Kepala Bidang Perkebunan Dinhutbun Ngawi. Tahun ini ada Rp 4,6 M dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang terkucur ke Bidang Perkebunan. Diantara pemanfaatannya untuk program intensifikasi pertanian tembakau yang dilakukan pda 26 kelompok tani, diwujudkan dengan pemberian bantuan pupuk NPK, ZK, pestisida, handsprayer dan pompa air pada kelompok petani tembakau. Selain itu juga diberikan bantuan sarana pra sarana berupa pembuatan 2 buah sumur dangkal di Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar dan Desa Kersikan Kecamatan Geneng. Dinhutbun Ngawi juga membuat

Mujiono, Kabid Perkebunan Dinhutbun Ngawi

tiga buah sumur air dalam yang ditempatkan di Desa Bangunrejo Kidul dan Desa Gemarang di Kecamatan Kedunggalar serta Desa Rejomulyo Kecamatan Karangjati. “Kita juga berikan bantuan handtractor untk 36 kelompok tani tembakau di Ngawi,” kata Mujiono. Sampai tahun 2016, hasil produksi tembakau di Ngawi menunjukkan grafik yang kian menurun. Tahun 2014 misalnya, realisasi pertanian tembakau mencapai 2.300 hektar, tahun 2015

menjadi 1.850 hektar dan target tahun 2016 menurun lagi menjadi hanya 1.664 hektar. “Namun dari target tersebut terealisasi 1.640 hektar lahan tembakau di tahun 2016 ini. Sayangnya hanya 622 hektar yang bisa panen, karena anomali iklim dan cuaca,” ungkap Mujiono. Dinhutbun Ngawi gencar mendorong petani meningkatkan kualitas tembakau yang dihasilkan, diantaranya agar tembakau bisa rendah kandungan tar dan nikotin, sesuai syarat ambang yang ditentukan pabrik. Berdasar kajian dari Balai Penelitian Tembakau dan Serat (Balitas) Malang, untuk menekan kandungan tar dan nikotin, perlu perlakukan khusus pada tanaman diantaranya dengan memberikan pupuk yang tidak mengandung chlor. Hal itu berarti juga bertolak belakang dengan kebiasaan petani yang selama ini memberikan urea, NPK dan Ponska pada tembakau, laiknya pada tanaman padi. “Pupuknya ZK dan NPK free chlor, dan kami adakan pembinaan terus karena tak mudah mengubah pola kebiasaan petani tembakau di Ngawi

Ponorogo, SMN - Sesuai dengan slogan Ponorogo berbenah, Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Ponorogo siap

ini,” kata Mujiono. Kelompok tani tembakau di Ngawi tersebar di daerah Ngawi timur seperti Bringin, Karangjati dan sebagian Kasreman dan Pangkur. Selain itu juga ada di daerah Paron dan Kedunggalar. Dari sekitar 1.117 kelompok tani di Ngawi, 300 lebih adalah kelompok tani tembakau dan 84 diantaranya telah bermitra dengan perusahaan pemasok tembakau ke pabrik. “Penting untuk mendorong petani tembakau di Ngawi mengerti standarisasi bahan baku tembakau ini, makanya Dinhutbun mengarahkan penggunaan DBHCHT untuk mningkatkan mutu tembakau yang dihasilkan,” pungkas Mujiono. (ari)

Bekuk Pelaku Perampasan Sekaligus Gerebek SS Ngawi, SMN - Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah ini layak disematkan ke aparat Polres Ngawi yang berhasil membekuk tersangka pelaku perampasan sekaligus menemukan shabu-shabu di rumahnya. Petugas kepolisian pun tanpa basa-basi langsung membekuk PER, warga Sumengko Kecamatan Kwadungan dari rumahnya. Penangkapan PER diiringi tagisan ibunya yang sedih mengetahui anaknya digelandang polisi. PER diuber petugas kepolisian karena dicurigai terlibat dalam berbagai kasus perampasan hand-

phone di sejumlah tempat di wilayah hukuk Kota Madiun dan Kabupaten Magetan. Polres Magetan yang sudah mengendus keberadaan PER akhirnya bekerjasama dengan aparat kepolisian Ngawi untuk menangkapnya. Petugas gabungan yang terjun ke Sumengko mengepung rumah PER dan saat masuk rumah, justru PER tengah asyik menghisap narkotika jenis shabushabu (SS). PER disergap petugas lengap dengan alat bukti berupa SS dan bong, alat untuk menghisap benda tersebut. “Kita bekerjasama dengan Polres Magetan

untuk penangkapan tersangka sebagai tersangka perampasa, namun kita temukan juga shabushabu,” ujar Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Andy Purnomo. Kepergian PER yang dibawa ke mobil tahanan Polres Magetan membuat ibunya, Suyati, menangis histeris. bahkan Suyati hampir ambruk pingsan melihat anaknya masuk ke mobil tersebut. Petugas Polres Magetan membawa tersangka PER sedangkan barang bukti SS seberat 0,93 gram, disita petugas Polres Ngawi. (ari)

Partisipasi KPPT Ponorogo dalam pawai pembangunan 2016

mewujudkan pelayanan prima yang berkualitas, sehingga masyarakat mendapat pelayanan perijinan yang cepat, efisien, transparan, mudah terjangkau dan akuntabel. Kini masyarakat Ponorogo dapat mengurus berbagai macam perijinan dengan cepat dan tidak ribet. Jenis pelayanan perijinan dan

non-perijinan di KPPT Ponorogo yakni ijin lokasi, ijin prinsip, ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin gangguan (HO),ijin penanaman modal, ijin usaha jasa konstruksi (IUJK), ijin bidang pertambangan, ijin usaha industri (IUI), tanda daftar industri (TDI), surat ijin usaha perdagangan, tanda daftar perusahaan (TDP), tanda daftar gu-

dang (TDG), Tanda daftar usaha wisata (TDUP), ijin pemasangan reklame, ijin klinik, ijin rumah sakit kelas C dan D, ijin apotek dan ijin optikal. “Waktu pelayanan maksimal 90 hari untuk ijin mendirikan bangunan. Sedangkan pelayanan ijin yang lain seperti ijin lokasi, ijin prinsip, ijin undang-undang gangguan, ijin usaha jasa konstruksi, ijin bidang pertambangan rata-rata hanya butuh waktu 2 hingga 30 hari,” kata H. Mujianto kepala KPPT Ponorogo. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya siap melayani masyarakat dengan cepat, mudah, murah dan ramah. Sedangkan prosedur umum perijinan yakni mengajukan permohonan kepada kepala KPPT Ponorogo, berkas diterima dan diverifikasi sesuai ketentuan yang berlaku, peninjauan lapangan, penentuan dan pembayaran di loket KPPT terakhir ijin yang telah diproses di ambil di loket KPPT. Untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait berbagai pelayanan yang ada maka KPPT Ponorogo turut serta dalam pawai pembangunan beberapa waktu y ang lalu, juga sebagai partisipasi dalam puncak perayaan HUT RI ke -71 di Ponorogo. (Any)


8

Advertorial

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Eselon III, dan IV

Harapkan Skill Mumpuni dan Berkompeten Kab Mojokerto, SMN - Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, kembali melantik dan mengambil sumpah jabatan 25 orang pejabat (6 orang eselon III A, 4 orang eselon III B, 14 orang eselon IV A dan 1 orang eselon IV B), Jumat (9/9) kemarin di Ruang Satya Bina Karya. Enam orang pejabat golongan eselon III A yang dilantik kemarin antara lain Amat Susilo yang meninggalkan jabatan lama sebagai Kabid Pencatatan Sipil Dispendukcapil, kini mengemban jabatan baru sebagai Camat Gondang. Sedangkan Kabid Pencatatan Sipil Dispendukcapil yang baru, diamanatkan kepada Utama Wijaya yang sebelumnya menjabat Kasi Pengolahan Data Kependudukan. Camat Gondang lawas yakni M. Hidayad, bergeser posisi sebagai Camat

sendiri mengemban tugas sebagai Sekretaris Inspektorat baru. Pungkasiadi mengatakan dalam sambutannya bahwa guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten

Mojokerto, maka dibutuhkan sosok pejabat struktrulal yang mumpuni dalam skill, kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural. “Masyarakat menuntut apara-

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, melantik dan mengambil sumpah jabatan 25 orang pejabat

Ngoro. Mujib yang sebelumnya menjabat Kabid Kelembagaan Koperasi dan SDM Dinas Koperasi dan

UMKM, menyusul di daftar nama selanjutnya sebagai Camat Kemlagi yang baru. Sekretaris Disporabudpar yang dijabat Poedji

Widodo, kini diamanatkan kepada Ermuji yang duduk sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM sebelumnya. Poedji Widodo

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, melantik dan mengambil sumpah jabatan 25 orang pejabat

tur pemerintah yang mumpuni dalam skill dan responsif dalam dalam melayani masyarakat. Layanan publik yang profesional, efektif, transparan dan tepat waktu terus diperbaiki. Kita berharap sosok pejabat struktural yang berkompeten bisa mewujudkan hal tersebut,” kata Pung. Pung menjelaskan juga bahwa pertimbangan yang dipakai dalam menentukan jabatan adalah kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi dengan rekam integritas dan moralitas. “Kita mempertimbangkan (pemilihan pejabat struktural) seluruh aspeknya dengan matang. Saya berharap besar kepada para pejabat yang dilantik hari ini, agar mampu menjalankan tugas dengan prima dan tulus mengabdi,” tambahnya.(hms/adv/kan)

Bupati Resmikan Paviliun Graha Majapahit “mudah - mudahan dengan adanya ini dapat mendukung program PSC yang sekarang telah ada di Rumah sakit Dr. Iskak kabupaten Tulungagung yang mana mampu menangini pasiennya dengan waktu yang sangat pendek sehingga bisa menyelamatkan nyawa pasien”. Harap Bupati. Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, minggu 4 september 2016 meresmikan Gedung Paviliun Graha Mojopahit Rumah Sakit Trisna Medika Desa Tanon Kecamatan Kedungwaru. Dalam acara peresmian Gedung Paviliun Graha Mojopahit RS Trisna Medika yang ditandai penandatanganan Prasasti, penguntingan pita dan kunjungan lokasi Gedung Baru ini diantaranya juga dihadiri Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE, M.Si serta Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny. Wiwik Syahri Mulyo. Dalam laporanya ketua panitia kegiatan diantaranya melaporkan bahwa pembangunan dibidang kesehatan merupakan salah satu program preoritas Pemerintah kabupaten Tulungagung kebija-

kan tersebut didasarkan atas kenyataan bahwa bidang kesehatan,merupakan bagian yang penting dan terkait langsung dengan peningkatkan harkat dan martabat manusia dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya khususnya masyarakat Tulungagung. Lebih lanjut Ketua panitia juga menginformasikan bahwa Rumah Sakit Trisna Medika yang didirikan sejak tahun 1992 dan waktu itu masih Rumah Sakit Bersalin, pada tahun 2004 berubah menjadi rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur 35. “Dengan didirikan dan diresmikanya gedung Paviliun Graha Majapahit di Rumah sakit Trisna Medika ini diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan pada masyarakat Tulungagung agar supaya tidak perlu pergi jauh guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan

berkwalitas untuk mencapai masyarakat yang sehat ayem trentrem mulyo lan tinoto,” ujar Panitia. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.Si dalam sambutanya diacara peresmian Gedung Paviliun Graha Mojopahit Rumah Sakit Trisna Medika diantaranya mengatakan dengan keberdaan gedung baru Pavilun Graha Majapahit Rumah Sakit Trisna Medika ini diharapkan bisa bersinergi dengan RSUD Tulungagung, “mudah - mudahan dengan adanya ini dapat mendukung program PSC yang sekarang telah ada di Rumah sakit Dr. Iskak kabupaten Tulungagung yang mana mampu menangini pasiennya dengan waktu yang sangat pendek sehingga bisa menyelamatkan nyawa pasien”. Harap Bupati.(hms/adv/yas) Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si saat menandatangani prasasti di acara peresmian Gedung Paviliun Graha Graha Mojopahit RS Trisna

Ayo Dukung Ibu Menyusui!

Pengukuhan para pengurus KP-ASI oleh Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno

Dengan ASI eksklusif bayi memperoleh kekebalan alami dari kolostrum, dapat meningkatkan berat badan bayi yang lahir rendah, meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak, serta sangat ekonomis bagi keluarga tanpa harus membeli susu formula”, ucap Bupati Haryanti Sutrisno. Kediri, SMN - Dalam rangka memperingati Pekan Asi Sedunia (PAS), Pemkab Kediri melaksanakan kegiatan Lomba Cipta Menu Lancar ASI (Air Susu Ibu) Bagi Ibu Menyusui dan Lomba Fashion Show Ibu Menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 30 Agustus 2016 di Gedung bagawanta Bhari Kediri. Lomba ini diikuti oleh anggota Tim Penggerak PKK yang tersebar di 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri. Antusiasme dari para peserta terlihat dengan

tampilan menu yang variatif dan kreatif. Demikian juga peserta dari fashion show ibu menyusui juga sangat antusias. Bukan hanya sisi fashion ibu dan bayinya saja yang dinilai tetapi peserta juga melewati tahap wawancara dengan juri. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI) Kabupaten Kediri. Pengurus KP-ASI Kabupaten Kediri ini akan bertugas membina, memonitoring, mengevaluasi dan

mengawasi pelaksanaan dan pencapaian program ASI difasilitas pelayanan kesehatan, satuan pendidikan kesehatan, tempat kerja, tempat sarana umum dan kegiatan mayarakat di daerah. Selain itu KP-ASI ini juga akan mendukung program pemberian ASI eksklusif dengan berpedoman pada LMKM (Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Kediri, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Kediri, Ketua Dharma

Wanita Persatuan kabupaten Kediri, Kepala SKPD Kabupaten

Kediri, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Ketua Persatuan Rumah sakit Indonesia dan Ketua Komunitas Peduli ASI Kediri. Dalam Sambuatannya Bupati Kediri menyampaikan bahwa pemberian ASI adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak. “ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan TUHAN dan tidak tergantikan dengan makanan dan minuman yang lain, pemberian ASI eksklusif memberikan keuntungan baik bagi bayi, ibu maupun keluarganya. Dengan ASI eksklusif bayi memperoleh kekebalan alami dari kolostrum, dapat meningkatkan berat badan bayi yang lahir rendah, meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak, serta sangat ekono-

mis bagi keluarga tanpa harus membeli susu formula”, ucap Haryanti Sutrisno. Adapun pemenang dari lomba cipta menu lancar ASI bagi ibu menyusui adalah juara I wakil dari Kecamatan Plemahan, juara II wakil dari Kecamatan Kandat, juara III wakil dari Kecamatan Mojo dan juara IV wakil dari Kecamatan Banyakan. Sedangkan pemenang lomba fashion show ibu menyusui juara I Dian Rusidah dari Kecamatan Semen, juara II Yuni dari Kecamatan Ringinrejo, jura III Amin Wahyuni dari Kecamatan Plosoklaten dan jura IV Putri Novarini dari Kecamatan Kras. Perlu diketahui Deklarasi INNOCENTI tahun 1990 di Florence Italia mengamanatkan

pentingnya mengkampanyekan ASI sebagai bagian penting dari upaya “Perlindungan, Promosi dan Dukungan Menyusui”. Tema peringatan Pekan ASI Sedunia tahun 2016 adalah “BREASTFEEDING A KEY TO SUSTAINABLE DEVOLEPMENT” yang mengandung makna bahwa menyusui merupakan kunci keberhasilan SDGs (SUSTAINABLE DEVOLEPMENT GOALS) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Untuk tingkat nasional mengakat tema “Ibu Menyusui Sampai 2 (Dua) Tahun Lebih Hemat, Anak Sehat Dan Cerdas, Dalam Rangka Mewujudkan Keluarga Sejahtera” dan dikuatkan dengan slogan “Ayo Dukung Ibu Menyusui”. (adv/hms/kan)

Para pengurus KP ASI tingkat Kabupaten Kediri. Ayo dukung Ibu menyusui


Pariwara

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni saat memberikan semangat dan aplaus kepada atlet lomba PORKAB V

Ponorogo, SMN - Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Ponorogo ke V yang dirangkaiakan dengan Kejuaraan Kabupaten ke III Panjat Tebing yang berlangsung

dari tanggal 09 September sampai dengan 15 September 2016 mendatang, secara resmi di buka Bupati Ponorogo, Drs H. Ipong Muchlissoni dengan upacara pembukaan POR-

KAB di halaman Pendopo Kabupaten yang dihadiri Forpimda, Forpimka bersama segenap undangan dan atlet lomba pada hari Jum’at (09/09) kemarin. Dalam upacara pembukaan ketua KONI Ponorogo, Sugeng Prawoto menyampaikan,”Tema Porkab V dan Kejurkab Panjat Tebing III tahun 2016 ini adalah meningkatkan prestasi atlit-atlit Ponorogo menuju Porprov Jawa Timur 2017 mendatang”, ujarnya. Pihaknya juga mengatakan, Porkab V ini mempertandingkan sembilan cabang olah raga yaitu : atletik, bola volley, bola basket, bulu tangkis, catur, futsal, sepak bola, pencak silat, tenis meja dan kejuaraan panjat tebing tingkat kabupaten. Dengan peserta maksimal berusia 16 tahun yang terdiri dari 1093 atlit dari 21 kecamatan yang ada di Ponorogo. Bagi atlit yang meraih prestasi tertinggi akan mendapat medali dan uang pembinaan, katanya. “Syukur Alhamdulillah saat mengikuti kejurnas pencak silat

9

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchclissoni Buka PORKAB V

Panjat Tebing Dominasi PORKAB V ada 2 atlit IPSI Ponorogo yang memperoleh medali emas, yaitu Aji Bangkit Pamungkas kelas dewasa dan Putra Indi di kelas remaja. Selain itu ada 5 atlit Ponorogo yang mengikuti PON 19 ini mewakili Jawa Timur, yaitu Ita Triana cabor panjat tebing, Jeni Herdianto cabor Bola Basket, Fajar Ashari cabor Panahan, Giri Eya Roring cabor Berkuda, Rosad Febri Samingat cabor Berkuda. Untuk itu harapan kami melalui Porkab V dan Kejurkab III Panjat Tebing, akan memunculkan lagi nama-nama atlit yang bisa mengharumkan nama Ponorogo di kancah Provinsi Jawa Timur dan Indonesia” ungkap Sugeng. Sementara itu masih ditempat yang sama Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni memberikan aplaus kepada para atlit,”Selamat

bertanding kepada seluruh atlit dalam even Porkab V dan Kejurkab III Panjat Tebing, ini adalah titik tolak untuk membangkitkan semangat olah raga di bumi reyog”, aplausnya. Pihaknya juga mengungkapkan, Even ini adalah persiapan menuju Pekan Olah Raga Remaja Provinsi Jawa Timur, untuk itu dia ingin bersama-sama berjuang dan membuktikan bahwa atlit-atlit Ponorogo dapat mengukir prestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional.” Untuk itu kepada seluruh atlit, bertandinglah dengan penuh semangat, junjung tinggi sportifitas dan lampaui rekor-rekor yang sudah ada,’ ungkapnya. “Kedepan saya mengajak KONI untuk mengadakan Porkab menjadi even 2 tahunan sebagai wadah

pembinaan olah raga dan prestasi yang dapat mengharumkan nama Ponorogo dan juga sebagai wadah pemersatu anak bangsa”, pungkas H. Ipong. PORKAB V dan Kejurkab III

Panjat Tebing dibuka Bupati dengan menembak tangkai balon udara. Giat upacara pembukaan PORKAB berjalan dengan aman, tertib dan kondusif ( Wied /adv/hms)

Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni saat menghadiri acara bersama segenap undangan

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri

Tim Pendamping Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kota Kediri dilakukan melalui kajian dan evaluasi program sebelumnya agar program KUR lebih tepat sasaran. Selain itu bank-bank nasional penyalur KUR yang pada tahun 2014 ada 7 bank yaitu: Bank Syariah Mandiri, Bank Tabungan Negara, Bank Bukopin, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, BNI Syariah, Bank Rakyat Indonesia; saat ini tinggal 4 bank nasional, yaitu: Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, BNI Syariah, Bank Rakyat Indonesia. Kementerian Koperasi dan UMKM dalam hal ini membidangi program KUR secara langsung memiliki tugas untuk memonitoring penyaluran dana KUR. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut Kementerian Koperasi dan UMKM membentuk tim pendamping KUR di daerah-daerah. Tim pendamping KUR dalam pelaksanaan tugasnya

membantu UMKM agar dana KUR ini dapat terakses dengan baik. Beberapa tugas tim pendamping KUR antara lain: membantu sosialisasi program KUR ke UMKM, membantu menyiapkan syarat-syarat KUR bagi UMKM calon pengakses dana KUR, memfasilitasi UMKM berhubungan dengan bank penyalur KUR. Dalam pelaksanaan tugasnya tim pendamping KUR tidak memungut biaya jasa sepeser pun karena tim pendamping KUR sudah mendapat insentif dari kementerian Koperasi dan UMKM. Jawa Timur selaku salah satu provinsi yang mendapat pendampingan dalam penyaluran dana KUR, telah terbentuk tim pendamping KUR di seluruh kota/kabupatennya. Kota Kediri sebagai salah satu daerah yang telah melaksanakan program KUR sejak awal, pada tahun ini telah terbentuk

tim pendamping KUR yang siap bertugas mendampingi UKM dalam mengakses dana KUR. Tim pendamping KUR kota Kediri terdiri dari 3 orang, yaitu: Edit Suwantara, Fuad Chandra Agustiono, Rikie Trie Meilasarie yang berkantor di Klinik UMKM – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri. Pelaku UMKM yang meminta difasilitasi oleh tim pendamping KUR akan mendapat banyak keuntungan. Beberapa keuntungan diantaranya: 1. Terhindar dari calo kredit yang biasa meminta bantuan yang besarnya disesuaikan dari besar kredit yang diajukan., 2. Mendapat informasi yang jelas mengenai dana KUR., 3. Dapat konsultasi langsung terkait usaha yang dijalankannya. Dalam pelaksanaan tugasnya, tim pendamping KUR Kota Kediri pada hari Selasa (06/09/2016)

kemarin telah mengadakan sosialisasi dana KUR. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Klinik UMKM-Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 pelaku UMKM di Kota Kediri, Bank BRI selaku perwakilan dari bank pelaksana program KUR, dan dibuka oleh Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM, Bapak Syaifuddin. Kegiatan berjalan dengan baik, para pelaku UMKM sangat antusias dengan acara tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta acara. Bagi para pelaku UMKM di seluruh kota/kabupaten, jika ingin didampingi oleh tim pendamping KUR dalam mengakses dana KUR bisa langsung menghubungi tim pendamping KUR di kota/kabupaten masing-masing atau dinas terkait.(edit)

Tim Pendamping KUR dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri

SMN - Pemerintah mulai pada tahun 2007 mengeluarkan kebijakan program dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Program tersebut berupa Kredit Usaha Rakyat atau biasa kita sebut dengan KUR. KUR disalurkan melalui bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah. KUR adalah skema kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) di bidang

usaha produktif dan layak (feasible), namun mempunyai keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan yang ditetapkan Perbankan (belum bankable). KUR merupakan program pemberian kredit/ pembiayaan dengan nilai sama atau di bawah Rp 25.000.000 dengan pola penjaminan oleh Pemerintah dengan besarnya coverage penjaminan maksimal 80% dari plafon kredit untuk sektor pertanian, kelautan dan perikanan, kehutanan, dan industri kecil, dan 70% dari plafon kredit untuk sektor

lainnya.. Lembaga penjaminnya yang terlibat adalah 2 lembaga penjamin nasional, yaitu PT Jamkrindo dan PT Askrindo. Saat ini sudah hampir satu dasawarsa pelaksanaan program KUR. Dalam pelaksanaannya banyak evaluasi dan peningkatan kualitas program hingga sekarang. Mulai dari bunga KUR yang pada awal program 22% per tahun, saat ini telah turun menjadi 13% per tahun. Plafond dana yang awalnya Rp 500.000.000 sekarang diturunkan menjadi Rp 25.000.000. Hal ini

Suasana Sosialisasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digelar digedung Klinik UMKM-Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri

Program Kerjasama Pemulihan Kelud Sukses

Bupati Haryanti memberikan apresiasi positif pada kerja yang dilakukan oleh Antonia Caranaggi dan tim

Kediri, SMN - Letusan Gunung Kelud pada Kamis, 13 Februari 2014 silam tak luput dari perhatian dunia internasional. PBB melalui salah satu lembaganya FAO (Food and Agriculture Organization) turut membantu rehabilitasi wilayah terdampak letusan Gunung Kelud yaitu dengan menyelenggarakan program UNJP (United Nation Join Programe) Support to Mt Kelud Post Eruption Recovery Programme. Program ini bertujuan untuk membantu rehabilitasi dan membangun kembali keadaan sosial ekonomi masyarakat pasca

erupsi Gunung Kelud agar lebih cepat pulih. Sebagaimana diketahui, erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014 telah mengakibatkan sekitar 2341 KK dalam radius 10 km mengungsi dan telah menyebabkan kerusakan yang cukup besar khususnya sektor pertanian di wilayah Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar. Angka kerugian mencapai 100 miliar rupiah dan hampir 15.000 ha lahan pertanian mengalami kerusakan. Angka ini mewakili setidaknya 23% dari kerugian total di Propinsi Jawa Timur.

Sebagaimana disebutkan oleh Ardanti YC Sutarto, National Project Manager FAO Kelud, tujuan FAO dalam proyek ini adalah untuk memulihkan mata pencaharian penduduk secara cepat serta mengembangkan potensi ekonomi di wilayah , seperti peternakan, hortikultura dan pariwisata. “Gemes saya, potensi wisata di Kabupaten Kediri sangat luar biasa, sayang belum dikembangkan maksimal”, ungkapnya. Program UNJP ini telah bekerja sekitar 20 bulan. Dirintis sejak Desember 2014 dan dimulai resmi

Maret 2015 sampai Agustus 2016. Di Kabupaten Kediri, tim telah bekerja setidaknya di delapan lokasi yaitu desa Babadan, Sugih waras, Sempu, Puncu, Kampung baru, Kebonrejo dan Besowo. Di tahun 2016 banyak kemajuan yang sudah dicapai oleh tim. Tim telah berhasil bekerja meningkatkan kapasitas pemerintah setempat untuk berkoordinasi melakukan pemulihan awal dipasca bencana dan penguatan langkah-langkah pemulihan. Tim juga berhasil memperkuat kapasitas pemerintah untuk merencanakan dan meimplementasikan langkah-langkah pemulihan pasca bencana. Tim juga telah berhasil menginstitusikan target dalam mendukung pemulihan mata pencaharian dalam pembangunan kesempatan ekonomi baru di area pasca bencana, setidaknya ada 10.000 bibit pisang yang sudah dieksekusikan di desa Kebonrojo, Wonorejo dan Puncu , serta memberikan manfaat bagi setidaknya 6 kelompok tani setempat. Tim juga telah berhasil mewujudkan setidaknya sejumlah 54 ekor sapi, 30 ekor domba dan 175 ekor kambing di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang dan memberikan manfaat bagi sekitar 113 kepala keluarga. Antonio Caranaggi, Operation Coordinator FAO Indonesia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut disedia-

kan berdasarkan proses partisipasi yang melibatkan warga dan berdasarkan konsultasi dengan pihak pemerintah. “Pekerjaan lainnya sudah termasuk dalam mengurangi hama dan juga mendukung kelompok pengolah makanan di area terdampak”, tambahnya. Untuk memastikan keberlanjutan program yang di rintis oleh FAO ini, Antonio dan tim telah memformulasikan sebuah rencana keberlanjutan yang akan disusulkan sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan program secara strategis. “Terimakasih pada tim dilapangan, pemerintah daerah dan juga masyarakat setempat yang sudah mendukung dan mensukseskan proyek ini dan saya harap kita dapat melakukan kolaborasi lebih lanjut dimasa depan”, ungkapnya. Selasa (30/8) pada penutupan program UNJP di Desa Babadan Kec Ngancar, Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno memberikan apresiasi positif pada kerja yang dilakukan oleh Antonia Caranaggi dan tim. Bupati Haryanti berjanji akan melanjutkan keberlangsungan program ini demi meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar Gunung Kelud. Manfaat dari program kerjasama ini sangat dirasakan oleh para warga. Sebagaimana diungkapkan oleh Dariyanto, salah seorang

penerima program Sistem Informasi Desa (SID), program kolaborasi antara tim FAO dengan pemerintah, “Melalui SID kami bisa memasarkan produk secara online, sehingga pemasaran bisa lebih

Sulatun warga desa Kampung Baru. Dengan bantuan dari FAO, kelompok ternak Estu Karya Jaya yang dipimpinnya mampu mengembangkan kandang Komunal terstandarisasi sehingga meningkatkan

Bupati Haryanti memberikan cinderamata pada Antonio Caranaggi sebagai bentuk terimakasih pemerintah atas kerja keras timnya

jauh, bukan hanya sebatas pasar desa bahkan menjangkau luar kota”. Manfaat dirasakan juga oleh

kualitas serta produktifitas ternak yang dikelola kelompoknya.(hms/ adv/kan)


10

Nusantara

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

DPKH Kab. Malang Jaga Kesehatan Hewan Kurban

Kepala DPKH Kab Malang Sudjono saat memeriksa langsung kesehatan hewan kurban milik pedagang di pinggir Jalan Raya Desa Sekarpuro, Kec Pakis, Kab Malang

Kab Malang, SMN - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, pada H-3 Hari Raya Kurban, terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan memerikasa hewan kurban diberbagai titik penjual hewan kurban. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya hewan kurban tidak sehat atau terkena virus anthrax. “Sidak hewan kurban yang

kami lakukan ini secara menyeluruh dengan mengerahkan petugas di 33 kecamatan,” tutur Kepala DPKH Kabupaten Malang Sudjono, Kamis (8/9), saat sidak pedagang hean kurban di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. tuturnya. Dengan melakukan pengawasan dan pemantauan diberbagai peternak dan pedagang sapi dan kambing, lanjut dia, agar pada hari penyembelihan

hewan korban, kesehatan sapi dan kambing dalam kondisi sehat. Dari penyisiran diberbagai pedagang sapi dan kambing dibeberapa kecamatan, pihaknya masih belum menemukan hewan berpenyakit. “Kami turun langsung memantau hewan kurban yang akan digunakan masyarakat untuk ibadah kurban pada Idul Adha 1437 hijriah. Antisipasi penyakit pada sapi dan kambing terus kami

lakukan meski usai Hari Raya Kurban. Sehingga jangan sampai hewan kurban terkena penyakit zoonosis,” terang Sudjono. Ia menjelaskan, pada sidak yang dilakukan dibeberapa tempat ini belum ditemukan jenis penyakit yang membahayakan, seperti penyakit anthrax pada ternak sapi. Namun, hanya ditemukan penyakit ringan seperti Scabiosis (gatalgatal) dan Pink Eye, serta lecet pada kulit sapi akibat pengiriman dengan menggunakan kendaraan truck tau pick up. “Meski pihaknya belum menemukan hewan korban terkena virus anthrax, tapi DPKH tetap terus memantau hewan kurban tahun ini. Dan kami berharap kepada para pedagang agar periksakan ternak, sebelum dijual maupun disembelih,” Sudjono. Sementara itu, salah satu pedagang hewan kurban di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Andy mengatakan, sebelum dirinya menjual hewan kurban sapi dan kambing, terlebih dahulu diseleksi dahulu apakah sehat dan apakah cukup umur untuk dijadikan hewan kurban. “Karena jika dagangan sapi dan kambing tidak saya seleksi dulu, dan dagangannya ini terserang penyakit ketika saya jual, maka reputasi saya takut hancur,” tegasnya.(jun)

Teras Polindes Dukuhdimoro Mojoagung Ambruk Jombang, SMN - Poliklinik Desa (Polindes) Desa Dukuhdimoro Kecamatan Mojoagung minggu 4/ 9 malam Ambruk saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Ali (45) warga setempat membenarkan proyek Polindes tersebut masih dalam penyelesaian, dugaan sementara ambruknya bangunan

tersebut saat hujan deras di hari itu, Ali menduga ambruknya teras Polindes tersebut karena kualitas pengerjaan proyek yang buruk, sebab tiang penyangga teras itu tanpa ada besi sebagai penyangga bangunan, mungkin hal itu yang membuat kekuatan bangunan jadi berkurang, akibatnya ketika ada

beban berat teras tersebut langsung ambruk, ujar Ali. Selain itu bangunan yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 150 juta itu baru saja selesai dikerjakan, beruntung saat kejadian tidak ada korban, Ali juga menduga proyek yang dikerjakan LPMD itu menyalahi aturan

pasalnya dari awal hingga saat ini tidak ada di lokasi tidak ada papan proyek. Kepala desa Dukuhdimoro Ahmad Nasrum juga membenarkan kejadian tersebut karena faktor cuaca, yaitu hujan lebat yang mengguyur selama semalaman. (Tin)

Pendaftaran Bakal Paslon Pilkada Banten Dilakukan Online Serang, SMN - Pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten akan diawali dengan pendaftaran dengan menggunakan sistem online melalui sistem informasi pencalonan (Silon). Pendaftaran ke operator Silon akan dilakukan pada tanggal 14-23 September 2016. Komisioner KPU Banten Syaiful Bahri usai melakukan Sosialisasi Tahapan Pencalonan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017 di Aula KPU Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (8/9), menjelaskan parpol mendaftarkan pasangan bakal calon diawali dengan sistem online (Silon). “Tim yang dimandatkan oleh bakal pasangan calon bisa melakukan pendaftaran melalui operator Silon terlebih dahulu,” jelasnya. Menurut Syaiful, tata cara pendaftaran tersebut telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2016 tentang pencalonan penyerahan mandat operator Silon dilakukan sebelum tanggal 21 September. “Untuk mengantisipasi kesalahan teknis, tentunya kita akan mengadakan kursus singkat para operator Silon,” katanya. Syaeful menambahkan, pendaftaran pemilihan gubernur dan

Tangerang, SMN - Kenaikan harga bahan pokok menjadi hal yang biasa terjadi ketika menjelang hari raya, termasuk Hari Raya Haji

BWR Batu Gandeng PP Fatayat Pasarkan Produk Organik Kota Batu, SMN - Batu Wisata Resource (BWR) selaku BUMD milik Pemkot Batu mulai membuka jaringan untuk memasarkan hasil pertanian organik maupun produk olahannya di masyarakat di seluruh pelosok Negeri. Untuk itu BWR menggandeng Pengurus Pusat (PP) Fatayat Nahdlotul Ulama (NU) untuk dijadikan mitra kerja. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya dilaksanakan di Gedung Pancasila, komplek Balaikota Among Tani Batu, kemarin (8/9). Direktur BWR, Bagyo Prasati menjelaskan, BUMD yang dipimpinnya ini memilikitugas utama untuk membantu memasarkan hasil panen Petani Organik maupun Produk Olahan Organik yang dikelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Batu. Untuk itu pihaknya telah membuatkan sebuah situs pasar online; Pasartani.co.id. “Dan BWR selaku pengelola situs, siap melayani traksansi jual-beli online dari produk organik semua produk organik dari petani dan UMKM ini,”ujar Bagyo, di sela penandatanganan MoU, Kamis (8/9). Untuk lebih memperluas dan memperkuat jaringan pemasaran, BWR menggandeng PP Fatayat NU. Kebetulan Fatayat NU juga memiliki banyak UMKM dan petani sebagai mitra binaan mereka. Hal ini

memotivasi BWR untuk memadukan dua organisasi ini yang memiliki misi yang sama untuk UMKM dan petani. Dengan keberadaan situs pasar online, maka BWR juga akan memasarkan produkproduk yang dihasilkan UMKM binaan Fatayat. Di antaranya adalah produk nutrisi sehat seperti, vermentasi bawang yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tubuh. Dengan fasilitas yang disediakan BWR, maka diharapkan Fatayat NU bisa mempromosikan situs toko/ pasar online milik BWR ini ke semua jaringan Fatayat yang ada di seluruh Negeri. “Di MoU itu juga tertulis, Fatayat tidak hanya mempromosikan, tetapi juga mengajak UMKM dan petani binaannya untuk memasarkan produknya di toko online milik BWR,”jelas Bagyo. Tentu saja, akan ada pembagian keuntungan yang akan diberikan BWR kepada UMKM dan petani binaan Fatayat. Sementara, Ketua PP Fatayat NU, Anggia Ermarini, mengatakan bahwa pada intinya Fatayat NU memoliki 3 kegiatan utama. Yaitu, Pengkaderan, Kesehatan, dan Ekonomi. “Dan di bidang ekonomi, sudah banyak produk dari UMKM Fatayat misalnya, busana muslim maupun makanan nutrisi sehat,” ujar Anggia. Dan dengan adanya MoU ini diharapkan akan semakin banyak produk dari petani dan

UMKM binaan Fatayat yang bisa dipasarkan dan terjual. Untuk produk nutrisi sehat juga merupakan upaya yang dilakukan Fatayat NU untuk menekan kematian ibu dan bayi. Karena dari data yang mereka miliki, angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. “Kita harapkan adanya campur tangan dari Pemerintah Daerah untuk memberikan kesadaran kepada warganya terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” harap Anggia. Apalagi Indonesia termasuk 17 Negara di dunia yang memiliki 3 masalah utama dengan balita. Yaitu, banyaknya ditemukan balita pendek, balita kurus, dan balita kegemukan. Dan perlu diketahui bahwa kegemukan bukan menjadi jaminan bahwa seorang balita berada dalam kondisi sehat. Menanggapi masalah ini, Walikota Batu Eddy Rumpoko (ER) menyatakan komitmennya untuk membantu kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Untuk itu, Balaikota Among Tani Batu siap dijadikan tempat kegiatan kampanye kesehatan. “Memang pendirian Balaikota Among Tani ini memiliki tujuan untuk menunjang kegiatan masyarakat seperti ini (kampanye kesehatan). Dan kita siapkan gedung ini untuk digunakan tanpa adanya uang sewa,” ujar Walikota.(jun)

Pemkab Gresik

Serahkan 157 Hewan Kurban Ilustrasi Pilkada 2017

wakil gubernur Banten akan diumumkan pada 14-20 September, dan 21-23 September pendaftaran pasangan calon jalur partai politik dan perseorangan. Lebih lanjut Syaiful menjelaskan, KPU Provinsi Banten menemukan 90 persen tim sukses bakal calon dari jalur perseorangan, yakni pasangan Yayan Sofyan – Ratu Enong dan A Dimyati Natakusumah – Yemmelia, mengundurkan diri. Hal ini ditemukan KPU Banten pada saat proses verifikasi faktual dukungan bakal calon yang dilaksanakan pada 24 Agustus hingga

6 September 2016. “Sekitar 90 persen tim sukses tingkat desa, kecamatan yang sudah di-SK-kan oleh bakal pasangan calon tidak mengaku, termasuk di tingkat kabupaten, seperti di Kabupaten Lebak dan Kota Tangsel,” kata Syaiful Bahri. Padahal, kata Syaiful, proses verifikasi faktual tersebut harus selalu dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan tim sukses. Namun, nama tim sukses yang ditelepon banyak yang mengaku bukan tim sukses. Selain itu, kata Syaiful, rata-rata

jumlah dukungan dari bakal pasangan calon juga semakin menurun dari angka sebelumnya. Sedangkan jumlah dukungan akan ketahuan saat pleno di kabupaten dan kota, sehingga dari rakor ini tergambar pendukung di masing-masing kabupaten dan kota. “Pleno di tingkat kabupatan/ kota akan dilakukan pada tanggal 11 September 2016. Sedangkan untuk pleno di tingkat kecamatan akan dilakukan Kamis (8/9) dan KPU Banten sendiri akan melaksanakan pleno pada 14 September mendatang,” katanya.(bts)

Kenaikan Harga Pangan di Tangerang Dinilai Masih Wajar

bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional

Ketua PP Fatayat NU, Anggia Ermarini, saat memberikan paparan tentang program kegiatan pada acara penandatanganan MoU antara BWR-Fatayat NU

atau Idul Adha. Di Kota Tangerang, kenaikan harga bahan pokok dinilai masih dalam ambang batas normal. “Untuk kenaikan harga yang terjadi saat ini, masih dalam ambang batas normal,” ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Ahmad Suhaeli, Kamis (8/9). Kenaikan harga pangan tersebut menurut Ahmad terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen akan bahan-bahan pangan tersebut. Ahmad menuturkan,

pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap kenaikan hargaharga bahan pangan. Selain itu juga tetap berkoordinasi dengan Bulog. Untuk stok di pasar, Ahmad meyakini masih aman hingga hari raya nanti. Ahmad juga meminta kepada masyarakat untuk melihat perkembangan harga di aplikasi Laksa yang di dalamnya terdapat Segar, yang berisi tentang informasi terkini harga bahan pangan. Tidak hanya pada aplikasi saja, Segar bisa diakses melalui http:// segar.tangerangkota.go.id.

Salah satu pedagang di Pasar Anyar, Yuni menyebutkan harga pangan belum signifikan naik. Meskipun naik, masih biasa, tidak ada lonjakan yang signifikan. Cabai rawit merah berada di harga Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah keriting Rp 30 ribu per kilogram. Andi, penjual daging di Pasar Anyar mengaku belum ada kenaikan harga daging. Menurut dia, kenaikan biasa mulai terjadi pada H-2 hari raya. Harga daging sapi di Pasar Anyar berada pada kisaran Rp 120 ribu per kilogram. (rpb)

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat serahkan hewan kurban.

Gresik, SMN - Pemkab Gresik serahkan 157 hewan kurban berupa kambing dan sapi. Dari jumlah itu, diserahkan 37 ekor sapi, tujuh diantaranya bantuan dari sejumlah perusahaan di Gresik dan 120 ekor kambing. Penyerahan hewan kurban tahun ini jumlahnya meningkat dibandingkan tahun 2015 yang lalu. Serah terima hewan kurban

dilakukan di lapangan Pemkab Gresik secara simbolis diterima perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan perwakilan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menyampaikan, agar pembagian

hewan kurban berupa sapi dan kambing tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berhak menerimanya. “Sebagai wujud kepedulian sosial Pemkab Gresik, pada hari ini telah diserahkan hewan kurban bantuan dari Pemkab Gresik kepada yang berhak menerimanya,” kata Bupati Sambari. Lebih lanjut, Bupati Sambari memaparkan, dengan meningkatnya perhatian dan kepedulian menjalankan agama itu, kedepan diharapkan bantuan hewan kurban akan terus meningkat lagi. Selain itu, Bupati Sambari juga berterima kasih kepada sejumlah perusahaan yang turut serta memberikan sumbangan bagi masyarakat. “Semoga perusahaan penyumbang semakin sukses, sehingga tahun depan bisa lebih meningkat sumbangannya,” katanya. Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa hewan kurban juga akan didistribusikan ke sejumlah lembaga. “Tahun ini penerima bantuan sapi kurban terdiri dari 15 pondok pesantren, 10 masjid, 2 panti asuhan dan 10 organisasi sosial keagamaan,” ujar Suyono. Sementara penerima kambing kurban terdiri dari enam pondok pesantren, 56 masjid atau mushalla, sembilan lembaga pendidikan, tiga panti asuhan dan 17 lembaga sosial keagamaan.(syam)


Rona-rona

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Olimpiade Metropolis

Pencegahan Terorisme

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

menyebutkan nilai yang dicapai Jakarta setara dengan Saint Petersburg yang menempati peringkat tiga tetapi Jakarta unggul enam menit lebih cepat dalam memasukkan jawaban terakhir. Selain capaian kelompok, para pelajar secara individu juga berhasil mengukir prestasi, berturutturut Christopher Kevin Wijaya dari SMAK Penabur yang meraih medali emas untuk lomba Kimia, Kezia Sulami dari SMA Ipeka Sunter mendapat perak untuk informatika, Maulana Ariefai dari SMU Husni Thamrin mendapat perak untuk kimia, Andrew Wiraatmaja dari SMATheresia danAdrianzka Mayreswara Dewa dari SMA 81 mendapat perunggu untuk matematika, Patrick Bryan Nugraha dari SMA Ipeka Integrated mendapat perunggu untuk fisika, dan Muhammad Fairuzy Teguh dari SMA 14 mendapat perunggu untuk informatika. Dengan perolehan satu emas, dua perak dan empat perunggu tersebut menempatkan kontingen DKI Jakarta dalam peringkat dua bersama dengan kota Minsk, Sofia, Budapest dan Yerevan sedangkan peringkat pertama ditempati bersama kota Moskow, St. Petersburg dan Beograd. Menyambut keberhasilan

kontingen DKI Jakarta ini, Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus Wahid Supriyadi menerima kontingen DKI Jakarta di ruang kerja Dubes RI dan juga menjamu kontingen makan malam di restoran Noodle House yang menyajikan masakan Indonesia sebelum kontingen DKI Jakarta kembali ke Tanah Air pada 11 September. Pada kesempatan tersebut Dubes Wahid menyampaikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih para pelajar DKI Jakarta serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. “Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada para pelajar DKI Jakarta yang berhasil berprestasi pada turnamen yang baru pertama kali diselenggarakan di Rusia ini,” ujar Dubes Wahid. Kontingen DKI Jakarta terdiri dari delapan pelajar kelas 11 dan 12 berusia antara 16-17 tahun dan didampingi para pembimbing matematika dan informatika Fathurin Zen Barzen, Sumarjono Darmo Keni (fisika), Jaenudin Tuhara Hatib (kimia), dan Ika Rachmawati Bargowo, Kasubbag Pelayanan Korps Diplomatik, Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta selaku pejabat penghubung.

Para pembimbing kontingen DKI Jakarta menyatakan bahwa The 1st Olympiad of Metropolises memiliki tingkat kesulitan yang setara dengan olimpiade sains internasional seperti Olimpiade Fisika, Olimpiade Matematika, dan Olimpiade Kimia. “Raihan yang dicapai para pelajar kita dalam blitz contest sangat membanggakan mengingat Jakarta merupakan satu-satunya kota peserta dari Asia Tenggara, dan satu-satunya peserta dari kota di luar Eropa yang tercatat dalam lima besar,” ujar Ika Rachmati. Kompetisi the 1st International Olympiad of Metropolises yang diprakarsai Walikota Moskow Sergey Sobyanin dalam rangka Ulang Tahun kota Moskow ke 869 ini mempertandingkan bidang matematika, fisika, kimia dan informatika. Nomor lomba terbagi dalam sesi Blitz Contest serta dua ronde kompetisi utama untuk masingmasing bidang studi yang dilakukan secara individual. Kompetisi diikuti pelajar 22 kota dari 18 negara, yakni Moskow, St. Petersburg, Sofia, Budapest, Beograd, Beijing, Yerevan, Minsk, Liepzig,Astana, Riga, Tallin,Almaty, Tel Aviv, Bishkek, Dusseldorf, Helsinki, Berlin, Milan, New Delhi, Abu Dhabi.(ant)

Jumlah Hewan Kurban Melonjak Sambungan dari hal. 1 bakal memastikan hewan kurban yang ada di Jakarta bebas dari penyakit, khususnya penyakit antraks. Pemeriksaan ini, kata Djarot, dilakukan agar hewan yang disembelih bisa dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat. Hari ini, Djarot pun berencana mengecek rumah potong hewan yang terletak dekat Masjid Al-Azhar, Jakarta Timur. Djarot menuturkan jumlah hewan kurban yang ada di Jakarta

tahun ini mengalami lonjakan hingga seratus persen. Adapun jumlah seluruh hewan kurban di seluruh wilayah tercatat sebanyak 95.508 ekor. Jumlah sapi tercatat sebanyak 21.709 ekor, kerbau 248 ekor, kambing 68.737 ekor, dan domba 4.815 ekor. “Seluruhnya ada di 1.495 titik,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 12 September 2016. Untuk pemeriksaan hewan kurban, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi

DKI Jakarta menerjunkan 808 petugas pemeriksa hewan kurban. pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan ikatan dokter hewan dan Institute Pertanian Bogor. “Jadi petugas kami akan disebar ke sana untuk mengecek. Terutama terhadap kesehatan hewan qurban. Sehingga, kita bisa pastikan betul, di Jakarta benarbenar bebas dari penyakit antraks,” kata Djarot.(tmp)

Disdukcapil Kota Tangerang Belum Temukan KTP Palsu

Ilustrasi

Tangerang, SMN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang belum menerima dan menemukan adanya KTP palsu. Meski begitu, warga diminta tak tergoda jika ada pihak-pihak yang menawarkan proses pembuatan e-KTP dengan waktu cepat. “Belum, kita belum terima laporan soal itu. Secara fisik memang bisa dipalsukan, tapi chip di dalamnya kan tidak bisa,” kata Kadisdukcapil Kota Tangerang, Erlan Rusnarlan, kemarin. Keterbatasan blanko e-KTP di

sejumlah daerah, yang juga dialami Kota Tangerang dinilain Erlan berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu dengan dalih bisa mencetak e-KTP dengan waktu singkat. “Memang banyak masyarakat yang khawatir karena stok blanko e-KTP terbatas yang berpengaruh pada pencetakan. Tapi, kami minta masyarakat jangan tergiur kalau ada yang menawarkan membuat KTP dengan cepat, sudah pasti itu palsu,” paparnya. Selain itu, pihaknya juga gencar mensosialisasikan kepada

masyarakat agar tidak menggunakan jasa calo. “e-KTP itu tidak bisa diwakilkan, apapun alasannya tidak bisa kalau tidak datang langsung pemohonnya,” jelas Erlan. Perekaman e-KTP akan membutuhkan pendataan melalui perekaman iris mata dan sidik jari yang tentu saja tidak bisa menggunakan data orang lain. “Iris mata dan sidik jari itu harus orangnya langsung yang datang. Walau ngantre, lebih baik datang sendiri ke kecamatan,” pintanya. Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah di Kampung Sabi, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang digerebek polisi. Rumah tersebut ternyata digunakan untuk membuat e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) palsu. Dari rumah tersebut, petugas menemukan blanko berikut mesin pencetak KTP dan KK palsu. Polisi masih mendalami kasus tersebut lantaran satu tersangka yang diamankan mengaku, blanko eKTP didapat dari salah satu pegawai yang ada di kelurahan di Kabupaten Tangerang. (nda/thi)

bangan Profesi AJI Indonesia, Willy Pramudya, menambahkan, saat ini banyak media melakukan pembohongan dalam peliputan terorisme. Kasus bom Thamrin menjadi contoh bagaimana media dengan serampangan membe-

ritakan ada bom lain di beberapa tempat selain Thamrin ketika itu. Sementara itu, Ketua Bidang Media Massa FKPT Aceh, Arif Ramdan mengatakan, Kamis hari ini, kegiatan bersama para wartawan di Aceh diisi dengan disemi-

nasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme. Kegiatan ini diisi dengan sosialisasi pedoman peliputan terorisme, sebuah produk hukum untuk menjadi pegangan jurnalis hasil kerja sama BNPT dan Dewan Pers, serta peningkatan kapasitas dan profesionalisme media massa,

11

khususnya dalam melakukan kegiatan peliputan isu-isu terorisme. FKPT adalah organisasi non provit yang dibentuk oleh BNPT sebagai bagian dalam pelaksanaan program pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme. Sejauh ini sudah ada 32 FKPT seIndonesia. (rul/sbi)

Sidak Perekaman E-KTP Sambungan dari hal. 1 nan ektra pada hari Sabtu dan Minggu sampai akhir Bulan September. Sampai kemarin warga yang ingin melakukan perekaman data di Kantor Camat Densel masih cukup ramai. “Ini tinggal mengorganisasikan saja, karena jumlah warga masyarakat mencari E-KTP membludak dan beberapa keterlambatan blangko dari pusat tapi semua sudah bisa diatasi ,” ujarnya. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan, dari pusat sudah menyatakan bahwa akan ada keterlambatan karena ada pemotongan anggaran dan blangko. “ Jadi kami sekarang mengecek kesiapan dan memberikan informasi yang terang kepada masyarakat,”ujarnya. Ia juga

meminta kepada Kecamatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar untuk memberikan solusi kepada masyarakat kapan mereka harus hadir agar masyarakat tidak bingung dan tidak banyak menghabiskan waktunya. “Sebaiknya menggunakan no antrean serta diinformasikan kepada masyarakat , jika kapasitasnya perhari itu 100- 150 yang dilayani hari ini dan dilanjutkan besok dan seterusnya agar masyarakat tidak bingung dan mengantre lama serta tidak menggangu pekerjaan . Intinya informasi yang diberikan harus jelas,” ujar Rai Mantra. Terkait liburan Galungan lebih

lanjut Rai Mantra mengatakan, pihaknya tetap memberikan dispensasi untuk pegawai yang merayakan Hari Raya Galungan dan setelah itu mereka akan melanjutkan pelayanan hari Sabtu dan Minggu selama Bulan September. “Kalau saya liat antara liburan Galungan dan Sabtu Minggu ini sudah balance, apalagi informasi dari Kemendagri tanggal 30 September ini tidak menjadi batas sanksi, tetapi masyarakat harus tetap merekam agar memenuhi persyaratan untuk data di pusat,” jelasnya. Sedangkan Kepala Disdukcapil Nyoman Gde Narendra mengatakan, Ketersediaan blang-

ko dikatakan pihaknya sudah mendapat droping 10.000 blanko. Untuk bulan September pihaknya sudah amprahkan lagi ke pusat, mudah-mudahan setelah hari raya ini datang. “Kalau print out sampai 31 September sudah aman, karena kita punya waktu 14 hari untuk setiap pendaftar pencetakan dalam posisi aman,” ujarnya. Kalaupun tidak ada pernyataan baru dari Kemendagri lebih lanjut Gde Narendra mengatakan, perekaman atau input data itu terus dilakukan dan tidak ada masalah.. “Menurut informasi terbaru dari Kemendagri yang kemarin batas waktu 30 September akan diperpanjang proses perekaman E-KTP ini sampai Juli 2017, jadi masyarakat tidak perlu panik,”katanya. (dkot)

Inti Ekonomi Indonesia Sambungan dari hal. 1 hal itu saat Rapat Kerja Kabinet Paripurna, 9 September 2016, di Istana Negara, Jakarta. Orang nomor satu itu ingin membahas hasil kunker dan kaitannya dengan perekonomian nasional saat ini. Dia betulbetul berpikir dengan cara korporasi, mengelola negeri ini sebagaimana manajemen parusahaan yang serba solid, cepat, dan cerdas. Pada pengantarnya, Jokowi menceritakan bahwa persaingan global, antarnegara saat ini sangat sengit dan terlihat semakin nyata. Semua negara berlomba-lomba merebut pasar investasi dan modal ke negaranya masing-masing. Ibarat perusahaan, masing-masing negara mempresentasikan portofolio bisnisnya agar diminati investor. “Dari rangkaian pertemuan yang kita lakukan dengan kepalakepala negara, kepala-kepala pemerintahan, baik di G-20 maupun ASEAN Summit, sangat kelihatan betapa sekarang ini bersaing antarnegara sangat sengit. Terjadi pertarungan antarnegara dalam perebutan kue ekonomi, baik investasi, arus uang masuk, arus modal, dan termasuk sangat sengit sekali,” kata Presiden dengan intonasi yang sangat jelas. Atas dasar realitas itu, Jokowi menginstruksikan kepada jajarannya untuk menentukan arah perekonomian nasional. Menurutnya, dengan cara itulah Indonesia dapat membangun keunikan dan keung-

gulan Indonesia dalam bersaing dengan negara lainnya. Tugas CEO di perusahaan, adalah menentukan arah, dan mengalokasikan sumber daya. Itulah yang sedang diperankan Presiden. “Kita harus menentukan apa yang akan menjadi core ekonomi kita, core business negara kita karena dengan itulah kita akan bisa membangun posisi kita. Kita bisa membangun diferensiasi kita. Kita bisa membangun brand negara sehingga lebih mudah kita menyelesaikan persoalan-persoalan tanpa harus kejar-kejaran, apalagi kalah bersaing dengan negara lain,” kata Jokowi. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang turut hadir dalam rapat kabinet tersebut kemudian diberikan kesempatan oleh Presiden untuk menyampaikan sejarah perekonomian negara dari awal berdirinya Indonesia hingga kini. “Akan kita lihat, sebetulnya di mana yang harus diperbaiki, di mana yang harus kita waspadai. Saya kira akan kelihatan sekali kalau nanti sudah disampaikan,” ucap Presiden. Hampir seluruh anggota Kabinet Kerja hadir dalam rapat kali ini. Tampak hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris

Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah anggota kabinet kerja lainnya. Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung memberanikan menyampaikan usul terkait inti bisnis Indonesia. “Negara seperti halnya sebuah korporasi, harus memiliki core business sehingga kita dapat dengan tegas dan jelas menetapkan positioning, differentiating, dan branding dengan tepat. Menurut saya, core business negara ini adalah pariwisata.” Ucap Arief Yahya. Arief menyebutkan, pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif sehingga layak menjadi bangsa pemenang melalui industri pariwisata. Pariwisata penghasil devisa terbesar. Tahun 2019, industri pariwisata diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia yaitu 24 miliar dolar, melampaui sektor migas, batubara, dan minyak kelapa sawit. Dampak devisa yang masuk langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tahun 2019, pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional, bahkan melampaui ASEAN. Pesaing utamanya adalah Thailand dengan devisa pariwisata lebih dari 40 miliar dolar, sedangkan negara lainnya relatif mudah dikalahkan. Wonderful Indonesia yang

semula tidak diperhitungkan di dunia, tahun 2015, melesat lebih dari 100 peringkat ke urutan 47 mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83). Country branding Wonderful Indonesia mencerminkan posisi dan pembeda pariwisata Indonesia. Indonesia hanya akan dapat memenangi persaingan di tingkat regional dan global apabila seluruh kementerian/lembaga yang ada bersatu untuk fokus mendukung inti bisnis yang telah ditetapkan. “Maju serentak tentu kita menang,” kata Arief Yahya. Indonesia bisa diformat menjadi “Tourism Hub Country”. Untuk menjadi “Trade dan Investment Hub” akan terlalu sulit bagi Indonesia untuk mengalahkan negara lain seperti Singapura. Di lain pihak, Indonesia dapat dengan mudah menjadi destinasi utama pariwisata dunia sekaligus “Tourism Hub”. “Dengan menjadi tourism hub yang pada prinsipnya menciptakan people-to-people relationship, diyakini Trade dan Investment akan ikut tumbuh dengan pesat,” kata. Setelah ditetapkan sebagai inti bisnis negara, alokasi sumber daya, terutama anggaran harus diprioritaskan dan menjadi pekerjaan Jokowi dalam membuat desain penganggaran.(pry)

Pemerintah Siapkan Skema Baru Transaksi DIRE

Menko Perekonomian Darmin Nasution

Jakarta, SMN – Pemerintah tengah mengkaji skema baru transaksi dana investasi real estate (DIRE) lewat saham. Nantinya, pajak atas dividen hasil transaksi jual beli saham properti dimungkinkan ditiadakan, sebagaimana yang terjadi di Singapura. Usulan ini juga mengemuka dari asosiasi Real Estate Indonesia (REI). “Jadi, ada satu lagi bentuk DIRE dimana kalau yang pertama

itu ‘kan yang dijual adalah asetnya. Bentuk yang kedua yang dijual sahamnya. Saham dari perusahaan dalam kepemilikannya terhadap properti. Itu di Singapura ternyata ada dua-duanya. Jadi, itu sedang dikaji oleh OJK,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Senin (5/9). Menurut dia, dengan skema baru ini, akan lebih mempermudah

proses perpajakan dan tidak perlu menggunakan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak penghasilan (PPh) final karena bentuknya saham yang dijual. “(Dengan) skema ini, karena yang dijual bukan properti atau asetnya tetapi sahamnya, yang akan dibagikan ke pembeli, itu dividen dari properti seluruh kompleks properti. Jadi, nanti OJK masih akan cek persisnya di Singapura bagaimana, karena informasi itu masuk dari REI.REI bilang ada skema lain lagi dan skema itu malah itu lebih simple urusannya,” kata Darmin. Meski demikian, menurut Darmin, pemerintah tetap akan merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait insentif pajak dalam transaksi DIRE. Nantinya, PPh final atas transaksi ini hanya akan dikenai 0,5% dan di sisi lain daerah diminta menurunkan BPHTB menjadi 1%. “Ya, akan selesai dalam bulan-bulan ini (PP),” kata dia. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, akan ada peraturan baru berbentuk PP untuk memberikan kepastian tentang besaran pajak yang lebih ringan dari sebelumnya. “Untuk peraturan DIRE sudah lama ada tapi memang dulu baru satu produk DIRE. Untuk memberi insentif

perlakuan pajak yang lebih ringan dari pada biasanya kami sedang tunggu aturannya untuk memperjelas lagi pajaknya. Mudahmudahan produk ini jadi makin menarik,” kata Nurhaida. Dia menyampaikan, dalam kurun waktu satu bulan dari sekarang peraturan tersebut diharapkan rampung. “Karena sebetulnya sudah final secara subtansi, jadi tidak perlu lagi ada masalah karena secara konsep sudah disepakati tinggal administrasi saja. Mudahmudahan sebulan ini bisa selesai,” kata dia. DIRE digadang-gadang akan menjadi instrumen yang bisa menarik dana repatriasi dari program amnesti pajak. Sebelumnya Ketua Umum REI Eddy Hussy melihat, dana repatriasi bisa mengalir ke produk properti seperti residensial, dan investasi perkantoran ataupun ritel jika produknya lebih banyak. “Tapi, saya kira dana repatriasi jangan masuk untuk membeli rumah bersubsidi. Kalau mereka mau investasi, membangun mendirikan PT dan membuat rumah murah kami dukung tapi jangan beli. PMK 122/2016 itu ‘kan mengatur pembelian properti yang sudah terbangun bukan investasi, kalau investasi ada di sektor lain,” kata Eddy.(bst)


CMYK

12

Jawa Timur

Edisi 252 / VIII / 13 - 18 September 2016

Pakde Karwo Raih Penghargaan Tokoh Peduli Olahraga

Wapres RI Didampingi Menpora RI Menyerahkan Penghargaan Kepada Pakde Karwo Pada Peringatan HAORNAS XXXIII Tahun 2016 di GOR Delta Sidoarjo.

Surabaya, SMN - Gubernur jatim, Dr. H. Soekarwo menerima penghargaan dari Wapres RI, Jusuf Kalla sebagai Tokoh Peduli Olahraga. Penghargaan tersebut diserahkan Wapres RI kepada Gubernur Jatim pada Puncak Peringatan Hari Olahraga nasional ke

33 Tahun 2016 di GOR Delta Sidoarjo, Jumat(9/9). Penghargaan tersebut diberikan kepada Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim karena telah menerbitkan Perda 12 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, Penyelenggara ASEAN

School Games 2013, Penyelenggara PON Remaja I th 2015, serta megalokasikan APBD 2016 untuk olahraga yang memadai. Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menyampaikan atlet Indonesia merupakan pejuang masa kini dan menginginkan olah-

raga menjadi wakil Indonesia di tingkat dunia. “Menjadi seorang atlet adalah pilhan dan inspirasi bagi generasi muda. Oleh sebab itu, Jatim akan mendukung penuh program pemerintah dalam rangka membangun olahraga nasional,” ujarnya.. Pemprov Jatim selalu mempromosikan olahraga kepada masyarakat. Dimulai dengan mempersiapkan regulasi, sarana prasarana, dan mempromosikan olahraga rekreasi dan tradisional.”Pemprov Jatim secara berkala melakukan pemantauan ke seluruh kabupaten kota untuk mencari bakat atlet baru. Kemudian, akan dilakukan pemanduan bakat yang dikomandoi oleh Dispora dan KONI Jatim untuk dikembangkan bakat tersebut, dan selanjutnya direkrut menjadi atlet agar bisa mewakili Jatim maupun Indonesia dalam kancah nasional maupun Internasional,”ucapnya. Pemprov Jatim, lanjutnya, mempunyai lembaga pendidikan khusus untuk olahraga yakni SMANOR Sidoarjo yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi para atlet yang direkrut “SMANOR merupakan tempat pelatihan yang telah mewarnai dunia olahraga nasional. Sebagian

besar atletnya telah berkontribusi di even nasional maupum interrnasional, puncaknya untuk ajang Olimpiade,”tambahnya. Sementara itu, Wapres RI, Jusuf Kalla menuturkan puncak Peringatan Haornas membawa semangat agar prestasi Indonesia di dunia olahraga menjadi lebih baik. Masyarakat mengambil peran penting karena dengan dorongan dan semangat serta doanya, atlet

Indonesia akan mencapai prestasi terbaik.”Memaknai olahraga dibutuhkan kekompakan dan ketentraman serta semangat dari masyarakat. Ajang ASEAN Games mendatang yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang menjadi ajang pembuktian olahraga Indonesia semakin maju,”ucapnya. Ia menambahkan, prestasi tidak datang secara instan, bersenangsenang dan hanya diam, tetapi

perlu kerja keras.”Latihan demi latihan menjadi kuci sukses atlet bisa berprestasi di dunia olahraga,” tambahnya. Pada Puncak Peringatan Hari Olahraga nasional ke 33 Tahun 2016, juga ditampilkan parade aksi seribu anak jugling bola serentak dan tercata memecahkan rekor MURI dengan peserta jugling terbanyak dimana rekor sebelumnya diikuti 600 peserta. (*)

Pakde Karwo (3 dari Kanan) Bersama Wapres dan Menpora RI Serta Para Penerima Penghargaan Pada HAORNAS XXXIII Tahun 2016 di GOR Delta Sidoarjo

Pakde Karwo Kirim Petarung Wagub: “Saya Bangga pada Wartawan Jatim” Olaharaga Pada PON XIX 2016 Surabaya, SMN-Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo melepas petarung-petarung olahraga kontingen Jatim yang akan bertempur dan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat dari tanggal 17-29 September 2016. Pelepasan kontingen PON Jatim yang berlaga di Jabar dilepas dan dipimpin langsung oleh Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Soekarwo yang juga bertindak selaku komandan kontingen di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/9). Pakde Karwo menegaskan, bahwa kontingen Jatim harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia mengatakan, bahwa konsep kemenangan adalah ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dan ikhtiar bersama disertai oleh kedisplinan yang tinggi dari para atlet yang bertanding. Pakde Karwo mengatakan, bahwa Jatim merupakan gudang atlet-atlet berprestasi yang mampu bertanding secara fair play. “Kita berdoa agar wasit, official bertindak fair play. Kita juga berdoa agar penyogok dilupakan ingatannya. Jika penyogok dilupakan ingatannya saya yakin atlet Jatim dapat meraih juara karena berkompetisi secara sehat dan fair play,” imbuhnya. Dihadapan atlet Jatim yang akan bertanding, Pakde Karwo meyakini atlet-atlet Jatim adalah atlet pekerja keras dan memiliki jiwa petarung. Keyakinan tersebut diperkuat dengan ditempanya atlet-atlet Jatim dalam Puslatda selama 3 tahun. “Saya meyakini, atlet Jatim adalah atlet juara karena sudah ditempa dan digembleng secara baik pada Puslatda. Para pelatih dan pembina secara rutin telah memantau perkembangan latihannya. Tak hanya itu, atlet juga dicek kesehatan dan gizi diurus dengan baik. Bahkan, psikologi mereka juga dijaga dengan baik. Ini satusatunya proses olahraga modern yang menggunakan konsep teknologi dan ilmu pengetahuan,” tegasnya. Disiplin atlet juga menjadi perhatian dari Pakde Karwo. Disiplin memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan atlet. Banyak kegagalan yang dilakukan oleh banyak atlet disebabkan karena ketidakdisiplinan. Disiplin adalah bagian penting dalam menca-

Pakde KArwo dan Gus Ipul beserta Forkopimda memotivasi atlet yang akan berlaga di PON Jabar

pai sesorang mencapai kemenangan dan juara. “Rakyat Jatim menunggu sang juara-juara olahraga hadir di Jatim lagi. Saya ingin bendera Jatim berkibar tinggi di PON Jabar. Semua atlet saya yakin memiliki dan berbekal kemampuan baik-baik. Tinggal meningkatkan disiplin. Jangan sampai kemenangan yang sudah di depan mata gugur akibat ketidakdisiplinan,” ungkapnya. Pakde Karwo secara tegas, akan menyempatkan diri untuk hadir dan mendampingi kontingen secara bergiliran dengan forkopimda. Kehadiran tersebut yakni untuk memberi semangat serta motivasi kepada atlet yang bertanding. Salah satu kegagalan PON sebelumnya di Riau adalah pengurus daerah (Pengda) nya terlambat. Maka, ketika tidak ada pendamping dan pendukung, maka akan jatuh psikologis. “Kami akan bergantian untuk menunggu dan hadir di Jabar. Selamat jalan kepada juara. Saya akan terus mendampingi kalian, baik di Jabar maupun di dalam doa,” imbuhnya. Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa peluang Jatim untuk menjadi juara umum sangat besar. Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa provinsi-provinsi lain juga telah menyiapkan atlet atlet pada PON di Jabar nanti. Jatim dikenal memiliki atlet atlet yang hebat dari beberapa cabang olahraga. Salah satunya, Eko Juli Irawan atlet angkat besi yang memperoleh medali pada olimpiade di Rio De Jainero beberapa waktu lalu. “Kita harus optimis dan

berusaha untuk menjadi terbaik dan menjadi pemenang. Jika tahun sebelumnya kita juara tiga, semoga tahun ini kita mendapat juara umum atau minimal juara 2. Atlet Jatim harus membikin prestasi bagi Jatim dan Indonesia. Ini adalah motivasi yang kuat dan tidak ada pilihan lain kecuali pulang dengan meraih kemenangan,” tegasnya. Dalam motivasinya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengingatkan, bahwa kehormatan adalah segala-segalanya. Kemenangan adalah kehormatan. Cara untuk memperoleh kehormatan yakni dengan memperoleh kemenangan dan bertanding dengan baik. “Kita ibaratkan, jika prajurit yang akan bertempur dan memperoleh kemenangan akan diangkat oleh masyarakatnya. Kalian adalah atlet terbaik mewakili Jatim. Semoga PON XIX milik Jatim. Mental siapkan jangan takut menghadapi lawan dari provinsi lain,” tegasnya. Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadi berpesan bahwa Atlet-atlet Jatim adalah singa-singa yang akan mengaung di Jabar dengan mengalahkan lawan yang ada. “Kita adalah pilihan dan harus membuktikannya. Kalian adalah pahlawan masyarakat Jatim yang akan membawa kemenangan,” tegasnya. Sedangkan, Kajati Jatim Maruli Hutagalung meyakini, dengan semangat yang tinggi akan meraih hasil yang tertinggi di PON XIX Jatim. “Teruskan perjuangan saudara. Tuhan akan selalu menyertai perja-

lanan kalian. Saya yakin Jatim akan jadi juara,” tegasnya. Saat menyampaikan motivasinya, Motivator Indonesia Andre Wongso menuturkan, bahwa kekompakan seluruh atlet, ofiicial, pelatih hingga pimpinan menjadi modal kuat dalam meraih juara. Kompak di semua lini menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan merebut juara di PON Jabar. “Atlet kalian adalah sang pemenang. Semua sudah disiapkan secara baik, tinggal cara kita berjuang untuk menang. Atlet yang akan bertanding harus meningkatkan waspada dan kontrol diri. Siapa yang lebih siap, ia yang akan menjadi juara. Mari kumpulkan tekad UNTUK wani sukses. Saya akan berusaha untuk menyempatkan diri menengok kalian,” tegasnya. Dalam laporannya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Erlangga Satriagung menjelaskan, bahwa kontingen PON Jatim siap mengemban amanah untuk bertempur di PON Jabar demi nama baik Jatim. Ia menyebut, pada pelaksanaan PON XIX, kontingen Jatim berkekuatan 1095 personil yang terdiri dari 737 atlet dan 358 official dari 56 cabang olahraga dari 60 cabang olahraga yang dipertandingkan. Erlangga menjelaskan, bahwa atlet Jatim telah dipersiapkan Pelatihan Daerah (Puslatda) selama 3 tahun. “Semoga dengan doa restu dari masyarakat Jatim, kontingen Jatim bisa menjadi juara. Kami menunggu kehadiran masyarakat Jatim untuk datang ke Jabar untuk memberi dukungan kepada atlet-atlet atau pahlawan-pahlawan olahraga guna mencapai prestasi tinggi di PON ke XIX,” ungkapnya. Seusai memberikan sambutan dan memompa semangat para Atlet yang akan berlaga di PON ke XIX Jabar, Pakde Karwo menyalami para atlet satu persatu. Mereka dengan kompak, berbaris dan berjajar rapi kedatangan Komandan Kontingen Jatim tersebut. Tekad Jatim untuk meraih juara umum sangat tampak. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya Kapolda, Pangdam, Kajati hingga Bupati/Walikota di 38 kabupaten/kota di Jatim yang hadir untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para atlet dari seluruh Jatim.(*)

Wagub Jatim menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi pada acara porwanas di bandung

Surabaya, SMN - Wakil Gubernur Jawa Timur mengaku bangga kepada wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Pasalnya, selain berkontribusi besar dalam menjaga situasi aman, nyaman, serta kondusif di Jatim, wartawan juga berhasil meraih prestasi yang membanggakan di bidang olahraga saat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWA-

NAS) XII/2016. Pada PORWANAS yang berlangsung 25-30 Juli di Bandung, Jawa Barat itu, para atlet Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim berhasil menyabet 4 medali emas, yakni dari cabang sepakbola (1 emas), bilyard (2 emas) dan bowling (1 emas), kemudian 1 medali perak (bowling), dan 4 medali perunggu, dengan rincian cabang tenis lapa-

ngan (2 perunggu), tenis meja (1 perunggu), dan bulutangkis (1 perunggu). “Saya sangat bangga pada wartawan Jatim. Ditengah kesibukan menjalankan tugas, tapi tetap berjuang mengharumkan nama Jatim di bidang olahraga. Apalagi meraih medali emas. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan, ditingkatkan dan menjadi motivasi rekan-rekan wartawan lainn-

ya. Selamat kepada atlet-atlet PWI Jatim” puji Gus Ipul yang juga menjadi Komandan Kontingen PWI Jatim saat PORWANAS XII 2016. Melihat prestasi yang diraih atlet PWI Jatim itu, Gus Ipul mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menyelenggarakan PORWANAS di Jatim. “Prestasi ini membuat kami termotivasi untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan PORWANAS kedepan. Semoga bisa terealisasi. Saya ingin bawa PORWANAS ke Jatim” ujarnya. Tak hanya memberikan selamat, Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim juga memberikan bonus uang pembinaan sebesar total Rp. 50 juta kepada atlet-atlet yang telah meraih medali tersebut. Rinciannya, Rp. 15 juta untuk tim sepakbola yang meraih medali emas, Rp. 5 juta untuk peraih medali emas, Rp. 3 juta untuk peraih medali perak, dan Rp. 1 juta untuk peraih medali perunggu. Sedangkan sisanya dibagi kepada atlet-atlet yang ikut bertanding di PORWANAS.(*)

Gus Ipul: Kyai Tidak Wariskan Harta Tapi Ilmu Surabaya, SMN - Kyai tidak mewariskan harta tapi ilmu. Melalui majelis Sholawat mempunyai nilai yang mulia. Sehingga meski seorang Kyai sudah wafat tapi makamnya masih dikunjungi dan dicari orang. Oleh karena itu kita harus bisa mencontoh dan meneladaninya. Hidup harus bermanfaat untuk orang lain. Jangan sampai ketika masih hidup sudah tidak diakui keberadaanya. Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul pada acara Haul Akbar ke-2 KH Abdulrochim Assadyly (Pendiri Majelis Maulid Wattalim), di PP Riyadul Jannah, JL Bangkon, Pendem, Kota Batu, Sabtu (10/9) malam Menurutnya, majelis sholawat seperti ini sangat mulia karena merupakan pendidikan karakter yang membangun akhlaq umat, yang selalu mengajak berbuat kebaikan, sesuatu yang mempunyai nilai positif di masyarakat. Sekarang ini, lanjutnya, cakrawala pengetahuan terbuka luas dalam genggaman, tapi pornografi juga banyak. “Kita tidak mungkin mengandalkan pendidikan di sekolah-sekolah yang hanya

Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf memberi Sambutan pada acara Haul Akbar II KH. Abdurrochim Syadzily Pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Jannah Pendem Batu Malang

mendapatkan pendidikan agama seminggu sekali. Maka, melalui kegiatan/ majelis yang digelar PP Riyadul Jannah seperti ini diharapkan dapat menjadi obat,” harapnya. “Saya akan berusaha mendatangi majelis seperti ini selagi ada kesempatan. Karena Kyai/ ulama yang satu terhubung dengan ulama yang lain. Hal itu bisa sambung karena nazab keilmuan atau karena

nazab pernikahan. Kalau ditarik garis keatas Insya Allah akan sambung dengan garis keturunan rosulullah,” ujarnya. Sementara itu, Gus Rofiul Hamid ketika menyampaikan riwayat almaghfurah ayahandanya tidak bisa menahan air matanya. Dikatakan, ketika masih hidup almarhum tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah, dan meninggalkan pesan agar tidak mening-

galkan amalan 3-S, yaitu Sholat, Sholawat dan Shodaqoh. Maka, setiap malam minggu diselenggrakan istighosah dengan membaca Sholawat. Tahlil dan Manakib Kubro. Majelis Maulid yang berlangsung hingga dini hari dihadiri sekitar 70 ribu jamaah asal kota Batu dan Malang raya, para tokoh agama, para ulama, dan Kyai, antara lain KH Basori Alwi. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.