Suara media nasional edisi 248

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

Media Online: suaramedianasional.co.id

SuaraMedia NasionalCom

@smedianasional

Edisi 248 Tahun VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Puluhan orang penyandang disabilitas mengikuti acara sosialisasi dan simulasi Pemilu untuk pemilih disabilitas, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (4/4).

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Presiden Jokowi: Selamat Hari Pramuka Ke-55 “Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-55 kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Tanah Air baik yang berada di pelosok desa sampai di kantorkantor perwakilan di luar negeri,” kata Presiden Jokowi.

Dewan Pers: Penyandang Disabilitas Punya Hak untuk Memilih Jakarta, SMN - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan saat ini pemberitaan pemilu masih jauh dari prinsip-prinsip aksesibilitas untuk penyandang disabilitas. “Mereka punya hak untuk ikut memilih,” ujarnya di Hotel Bluesky Jakarta, Sabtu, 13 Agustus Bersambung di halaman 11

Kodim Lamongan Audensi Dengan KPU Lamongan

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Pembukaan Jambore Nasional X Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Lamongan, SMN Suasana begitu asri, sejuk dan bersih saat memasuki wilayah Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan. Sesuai jadwal yang telah ditentukan, rombongan tim KPU Kabupaten Lamongan diterima untuk melakukan audiensi pemutakhiran data pemilih berkeSuasana audiensi Kodim dengan KPU lanjutan diruangan Dandim, Lamongan Selasa, 9 Agustus 2016. Begitu sigapnya Kasdim 0812 Lamongan, Wiyono menyambut tim dari KPU

Pemkab dan Kapolres Gelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Vidcon Kapolri

Bersambung di halaman 11

Suasana Sosialisasi Ketentuan Umum Bidang Cukai Kota Blitar Tahun 2016 Suasana Rapat Koordinasi Tindak lanjut Vidcon Kapolri

Jakarta, SMN Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat Hari Pramuka ke-55 kepada

seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia dan di berbagai kantor perwakilan IndoneBersambung di halaman 11

Pemkot Blitar Sinergi Berantas Rokok Ilegal

Bersambung di halaman 11

Mojokerto Kab, SMN Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, menggelar rapat koordinasi tindak lanjut vidcon (video conference) dengan Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian

Nomor ISSN: 2355-6501

Kota Blitar - Upaya menekan produksi dan

peredaran rokok ilegal terus dilakukan secara

serius oleh Pemerintah Kota Blitar. Pemerintah

Kota Blitar melibatkan berbagai pemangku kepen-

tingan untuk meneguhkan komitmen mengurangi peredaran rokok tanpa pita cukai resmi. Melalui acara sosialisasi ketentuan umum bidang cukai, Selasa (9/8), Pemerintah Kota Blitar memberikan gambaran kepada perwakilan SKPD dan ratusan pedagang rokok tentang bahaya rokok illegal. Selain merugikan negara, rokok ilegal juga dipandang memberikan kerugian kepada masyarakat. Wali Kota Blitar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangungan, Setija Basuki menyatakan bahwa melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kota Blitar mengajak kepada semua pihak khususnya para produsen dan penjual rokok untuk tidak memproduksi, menjual, dan menge-

darkan rokok tanpa cukai pita resmi. “Rokok ilegal ada beberapa macam bentuknya. di antaranya modusnya adalah tidak memasang cukai yang biasa dikenal dengan rokok polos atau rokok bodong, menggunakan cukai palsu, dan memasang cukai yang bukan peruntukannya”, jelas Setija Basuki. Ditambahkan Basuki, Selain merugikan negara dan masyarakat rokok ilegal juga melanggar hukum, khususnya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai dimana ada sanksi hukum bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Basuki menandaskan Pemerintah Kota Blitar juga menghimbau kepada masyarakat yang memproBersambung di halaman 11

Tim Pembina Kota Sehat Prov. Jatim Verifikasi Lapangan di Kota Mojokerto

Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus saat menemui Tim pembina Kota Sehat Provinsi Jawa Timur di Ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto

Mojokerto Kota, SMN - Dalam rangka verifikasi lapangan penilaian kota sehat 2016, Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Propinsi Jawa Timur berkunjung ke Pemkot Mojokerto. Ditemui Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus di Ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto, pertemuan ini juga diikuti Sekda Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Forum Kota Sehat Kota Mojokerto, Selasa,9 Agustus 2016. Ahmad, Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Propinsi Jawa Timur menuturkan bahwa pada

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435

tahun genap tim pembina melakukan pembinaan dan verifikasi lapangan ke kabupaten/kota. Dan pada tahun ganjil terdapat penganugerahan kota sehat yaitu “Swasti Saba” tingkat nasional. “Kita ingin kabupaten/kota yang terpilih dalam verifikasi lapangan mendapatkan pembinaan agar jeda waktu yang ada dapat dilakukan perbaikan sehingga ada harapan untuk mendapatkan penghargaan sebagai kota sehat tingkat nasional tahun 2017,” jelasnya. Periode ini, ada 36 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang masuk verifi-

kasi tingkat nasional. Wali Kota Mas’ud Yunus dalam sambutan penerimaannya menjelaskan visi misi Kota Mojokerto yaitu terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Wali Kota juga menjelaskan tiga unsur indeks pembangunan manusia yakni pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Dari unsur kesehatan misalnya Wali Kota Mojokerto berkomitmen dan berupaya memberikan akses dan pelayanan yang nyaman bagi warga Kota Mojokerto. Tero-

bosan yang paling dirasakan manfaatnya yaitu program kesehatan gratis yang dicanangkan sejak Januari 2013 dan program ini diwujudkan sebelum program jaminan kesehatan nasional digulirkan. Program lainnya yang diunggulkan Wali Kota Mas’ud Yunus yaitu adanya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terintegrasi di Kota Mojokerto oleh kader motivator kesehatan di masingmasing RW. Tugas dari kader motivator kesehatan yaitu melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pemantauan jentik nyamuk setiap hari Jumat. “Disamping itu kader motivator kesehatan juga mempunyai tugas untuk memotivasi masyarakat di wilayahnya untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,” terangnya. Kader motivator juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan posyandu balita dan lansia. Juga melakukan pendataan kesehatan terkait jumlah ibu hamil, bayi, balita, status gizi dan imu-niasi. Dengan PSN Terintegrasi ini Wali Kota yang juga selalu turun langsung ke rumah-rumah warga

setiap hari Jumat. Wali Kota Mas’ud Yunus mengakui banyak sekali hasil dari dilakukannya PSN Terintegrasi tersebut. Selain mengamati jentik, Wali Kota selalu mendatangi rumah-rumah warga yang dengan kesehatan yang perlu penanganan serius kemudian memotivasi mereka agar mau berobat dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis. Usai penerimaan di Kantor Pemkot, Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Propinsi Jawa Timur yang berjumlah tiga orang tersebut kemudian melakukan verifikasi lapangan. Antara lain mendatangi Pokja Kelurahan Balongsari, FKKS Kecamatan Magersari, TPA Randegan, Posyandu Malabar, Kampung Berseri dan pengolahan air limbah rumah tangga di lingkungan Merbabu, Pokja Kelurahan Wates Gerakan Anti Asap Rokok, ODF dan berkunjung ke Sekolah Adiwiyata SMAN 2 Mojokerto. Juga melakukan kunjungan ke Posbindu Jagalan, Sanimas Jaglor, Green House Karang Kitri dan Pokja Kelurahan Surodinawan.(hms/adv/kan)

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Pagelaran Wayang Kulit Diperesmian Kolam Renang “Sendang Biru”

Penyerahan Tokoh Wayang Kulit Gunungan dari Bupati Tulungagung kepada Ki Dalang pementasan Wayang Kulit Ki Eko Presdianto

Tulungagung, SMN - Ratusan warga Desa Campurdarat dan sekitarnya, Jum’at 05/08/2016 menyaksikan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Peresmian Kolam Renang “Sendang Biru” yang beralamat di Desa Campurdarat Kecamatan Campurdarat. Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk yang dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si ini menghadirkan salah satu Dalang Wayang Kulit ternama di kota marmer yaitu Ki Eko Prisdianto dari Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu. Menurut ketua panitia kegia-

tan pertunjukan pagelaran Wayang Kulit yang berlokasi dilapangan terbuka sebelah timur kolam renang, diantaranya melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peresmian Kolam Renang “ Sendang Biru “. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si dalam sambutanya diacara ini diantaranya menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggarannya acara peresmian dan pembukaan Kolam Renang “Sendang Biru”, dan berharap mudah-mudahan kolam renang ini bisa menjadi salah satu tempat hiburan, tempat edukasi dan tempat wisata yang

menarik bagi masyarakat Tulungagung pada umumnya dan warga Kecamatan Campurdarat pada khususnya. “Kesenian tradisional Wayang Kulit pada hakekatnya merupakan eskpresi budaya, dimana kesenian tersebut tumbuh dan berakar serta mengandung nilainilai moral spriritual, media pendidikan moral dan falsafah hidup. Melalui proses sejarah yang panjang, nilai budaya tersebut telah banyak membantu dan berhasil ikut meletakkan dasar falsafah dan tata hidup bangsa yang kemudian terwujud dalam

falsafah bangsa dan negara yaitu pancasila. Oleh karenanya, nilainilai kesenian tradisional perlu digali, dilestarikan serta dikembangkan hingga mampu meletakkan landasan pembangunan terutama dalam turut membangun budaya bangsa.” kata Bupati. Acara pagelaran Wayang Kulit yang juga dihibur oleh bintang tamu Percil dan kawan-kawan ini dimulai dengan penyerahan Tokoh Wayang Kulit Gunungan dari Bupati Tulungagung kepada Ki Dalang pementasan Wayang Kulit Ki Eko Presdianto.(hms/adv/yas)

Hari Jadi Blitar ke-692, Momentum Dukung Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Blitar Prosesi resepsi hari jadi Blitar ke-629

Kab Blitar, SMN - Bupati Blitar H.Rijanto memberikan apresiasi kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang turut andil dalam memeriahkan Hari Jadi Blitarke-692.Sekitar90IKMmempromosikan produk unggulan masingmasing. Ini merupakan wujud dukungan dari mereka terhadap Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Blitar. Hal serupa juga dilakukan para UMKM pada tanggal 28 sampai 31 Juli 2016. Harapannya, dengan kegiatan ini produk Kabupaten Blitar semakin diminati oleh masyarakat luas. Hal ini disampaikan Bupati Blitar saat membuka Bazaar IKM di Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Jumat (5/ 8) sekitar pukul 19.30 WIB. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Forpimda yang

turut memberikan semangat kepada para IKM sehingga kegitan ini berlangsung sukses. Juga pada kegiatan-kegiatan sebelumnya yang bertujuan mendukung Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Blitar seperti festival agropolitan, gelar produk unggulan dan Jatim Specta Night Carnival (JSNC). Bupati Blitar meminta produk Kabupaten Blitar agar dipelihara terus, ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya, diantaranya sering mengikuti kegiatan promosi, eksposisi baik ditingkat lokal maupun nasional. Sehingga semakin berpengalaman, dan akhirnya mampu bersaing. Seperti diketahui, jumlah IKM di Kabupaten Blitar berjumlah 150 ribu, sedangkan UKM mencapai 250 ribu. Sebelumnya, Drs. Molan, MM dalam laporannya menegaskan, bazaar IKM dengan mem-

buka sebanyak 30 stand dan diikuti 90 IKM ini akan berlangsung dari tanggal 5-6 Agustus 2016. Selain sebagai upaya mendukung Gerakan Ayo Bela dan Beli Produk Blitar juga sebagai langkah mempertemukan antara produsen dengan konsumen. Ditegaskan pula, produk Kabupaten Blitar masih perlu diperbarui dengan lebih baik. Pola pikir harus mulai diubah dengan mengikuti selera pasar. Bazaar IKM yang dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar dan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Deskranasda Kabupaten Blitar, Hj.Ninik Rijanto ini disaksikan oleh anggota Forpimda serta beberapa Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Usai peresmian Bupati Blitar dan rombongan meninjau langsung stand bazaar IKM. Mengobarkan Semangat Hari Jadi, Menuju Masyarakat Lebih Sejahtera dan Maju Usai meresmikan Bazaar IKM, Bupati Blitar membuka pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Manteb Soedarsono

dengan lakon,” Babat Alas Wonomarto Punto Dewo Jumeneng Ratu,” di Alun-alun Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Jumat (5/8). Hadir dalam Resepsi Hari Jadi Blitar ke-692 tersebut, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis, anggota Forpimda, mantan Bupati Blitar, Herry Noegroho, satu diantara anggota Fraksi PDIP DPR RI, Arteria Dahlan, Bupati Trenggalek, Emil Dardak, Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo dan tamu undangan yang lain. Bupati Blitar, H.Rijanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan rangkaian Hari Jadi Blitar ke-692. Harapannya, hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Blitar tersebut sebagai penyemangat untuk mewujudkan masyarakat lebih sejahtera,maju dan berdaya saing. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar memberikan keris kepada penari remo, Karabet Sudarsono dan tokoh wayang kepada Ki Dalang Manteb Soedarsono. Acara yang digelar mulai pukul 20.00 WIB tersebut

dijuga diacarakan penyerahan KTP bagi warga Kabupaten Blitar yang lahir pada tanggal 5 Agustus, juga Akta Kelahiran bagi si kembar Sakila dan Sahira. Selain itu juga diserahkan pula penghargaan dan uang pembinaan bagi pemenang lomba Kreativitas, Inovasi dan Teknologi (Krenotek). Untuk kategori pelajar bidang agribisnis juara I dari MTs Jabung judul inovasi Analisa Pemanfaatan Limbah Biji Rambutan Menjadi Sambel Pecel si Rambut Merah, juara II dari SMAN 1 Ponggok dengan judul inovasi Tingkatkan Produktifitas Pangan dengan Es Krim Turi. Bidang Energi juara I dari SMKN 1 Nglegok dengan judul Purwarupa Baterai Organik Sebagai Solusi Energi Terbarukan, bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi juara I SMKN 1 Doko judul inovasi KMAB (Keamanan Motor Anti Begal), dan juara II juga dari SMKN 1 Doko judul inovasi SP3LE ( Sistem Pengendali dan Pengawas Penggunaan Listrik Elektronik). Sedangkan kategori umum juara I bidang agribisnis oleh

Prosesi resepsi hari jadi Blitar ke-629

Mukarom Salasa dari Desa Kemiri Gede Kecamatan Kesamben dengan judul inovasi Alat Pemanjat Pohon Kelapa Tepat Guna Dengan Memanfaatkan Bahan Dari Barang Bekas, Juara II oleh Samsudin dari Desa Gaprang judul inovasi Pemanfaatan Rambutan Sebagai Pengganti Gula Merah Alternatif dan dibidang TIK juara I oleh Grantika Pujianto dari Kecamatan Panggungrejo, judul inovasi Blitar Center Pusat

Informasi Pariwisata dan Kuliner Kabupaten Blitar, juara II Drs. Budiyanto Soeryono, M.Pd dari SMAN 1 Sutojayan, judul inovasi Ayo Belajar Biologi dengan Pak Budi (Puzzle Bio Edukasi) Feat Buzan’s I MindMap. Bupati Blitar juga berkesempatan memberikan hadiah kegiatan pisowanan agung bagi 3 daerah terbaik yakni kepada Kecamatan Talun, Sutojayan dan Kademangan. (hms/adv)

Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc Bupati Trenggalek Berikan Pembinaan BUMDes Bupati Trenggalek Emil E Dardak saat memberikan sambutan diacara Pembinaan BUMDes

Trenggalek, SMN - Ingin mengembalikan kejayaan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) sebagai lokomotif penggerak di desa, Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc, bersama Bapemaspemdes adakan Pembinaan BUMDES, di Hall Hotel Hayam

Wuruk Kamis 11 Agustus 2016. Bupati Trenggalek inginkan Badan milik desa yang pertama kali digagas Trenggalek ini tidak hanya melakukan usaha simpan pinjam saja, melainkan melakukan usaha riil untuk bisa berkembang baik dan menjadi lokomotif perekonomian

di desa. Waktu itu Bupati Emil Dardak melakukan dialog dengan pengu-rus BUMDES yang hadir. Beliau tidak ingin sambutannya sekedar kegiatan seremonial, melainkan ada interaksi yang bisa membaca dan mengetahui permasalahan yang terjadi. Sehingga Bupati maupun instansi terkait dapat membuat kebijakan yang bisa menyelesai-kan permasalahan yang selama ini membelenggu BUMDES untuk berkembang.

Pada kesempatan ini, setelah usai memberikan sambutan Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc Bupati Trenggalek menyampaikan bahwa saya tidak mau kegiatan pembinaan Bumdes ini seperti seremonial saja, melainkan benar-benar berdialog dengan peserta. Saya tanya mereka sebagai pengelola BUMDES tidak dapat apa-apa. Saya bilang bila ingin tambah besar pendapatannya, BUMDES harus diurus dengan baik, mereka bilang siap semangat”, ungkap Bupati.

Saya bilang kita jangan bilang siap semangat dulu, mari kita lihat realitanya. Pasalnya realita yang ada hanya sebagian kecil saja yang mengelola modal lancar berputar lebih dari Rp. 30 juta. Padahal seharusnya modal BUMdes itu kurang lebih sebesar Rp 88 juta. Artinya ini banyak yang tidak lancar, ada juga bahkan keberadaan uangnya tidak ada. Ada yang bilang dibawa mantan lurah, dibawa nasabah yang tidak jelas, makanya kita lihat dulu memilah mana modal yang

lancaf dan mana yang tidak”. Nah tadi juga saya bilang di desa anda bisa nggak ada usaha, ada beberapa pengurus BUMDES yang bilang bisa usaha meminjamkan alat pertanian, pembuatan pupuk organik dan lain sebagainya. Dari hal itu saya meminta mereka memikirkan paling tidak ada tiga unit usaha yang bisa mereka kerjakan. Kenapa saya bilang begitu, yang pertama saya menginginkan unit usaha BUMdes ini tidak hanya pada kegiatan simpan

pinjam saja, melainkan bergerak dalam sektor riil. Yang kedua dalam meminjamkan uang kepada nasabah, tadi saya jelaskan untuk melakukan uji kelayakan meminjamkan uang kepada nasabah, nanti kita akan lihat perkembangannya.Tadi setelah mereka saya jelaskan sebagian mereka jadi tahu, ternyata ilmunya ada. Serta mereka merasa bangga akan pekerjaan mereka”, pungkas Bupati. (hms/adv/kan)

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Taufik, Muhsin, Arif Hidayatullah, Moh. Sirojudin, Abin Sutowo. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono. Blitar SK Menkum Ham Kota/Kab: Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Eka Tambora, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Nomor: Bojonegoro: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. AHU-62124.AH.01.01 Prayudi Bahagia RW, Samsul Huda, Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Made Isabela (Kabiro), Abdul Gopur, Moh Fauzi, Hariyanto, Untung H S, Ristiono Dwi S. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD Tahun 2013. (Kabiro), Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Made Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Kabupaten Penanggungjawab: Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Kanti Wiyoto Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

Pelepasan CJH Kab Kediri Tahun 2016 Kediri, SMN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri gelar Pembinaan Manasik Haji Masal II di Gedung Bagawanta Bhari pada Senin (8/8/2016). Manasik kali ini juga sekaligus pelepasan pemberangkatan Calon Jamaah Haji(CJH) Kab Kediri tahun 1437 H/2016. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Calon Jamaah Haji ( CJH ) se-Kabupaten Kediri. Dalam tausiahnya, KH Abdul Nasir Badrus Lc. pengasuh ponpes Al Hikam Purwoasri meminta para jamaah untuk senantiasa memperhatikan ibadah menjelang keberangkatan ke tanah suci. “Perhatikan tata cara ibadah haji mulai syarat dan rukunnya, jaga niat dan perbanyak amal soleh selama disana”, tutur KH Badrus. Beliau berharap para jamaah untuk saling membantu karena ini merupakan salah satu amal soleh yang utama di tanah suci sana. Dari data yang dilansir Kemenag, total CJH Kab Kediri yang akan berangkat tahun ini berjumlah total 965 orang. Mereka akan berangkat menggunakan pesawat

dokter dan 4 perawat. CJH berusia paling tua disandang oleh Samsi bin Kusnon Monawi, berusia 90 tahun, lahir pada 26 April 1926, bekerja sebagai petani, beralamat di Dsn Ngadirejo, Ds Tales Kec Ngadiluwih. Sedangkan CJH paling muda bernama Muhammad Wafil Wathori bin Abdul Latif, berusia 18 tahun, lahir pada 19 Februari 1998, dengan status masih seorang pelajar.

3

Kepada seluruh CJH yang hadir Bupati Kediri, dr.Hj Haryanti Sutrisno meminta seluruh jamaah haji Kab Kediri di tanah suci nanti dapat menguatkan kebersamaan, saling menjaga,melindungi dan membantu. “Karena saya melihat para CJH banyak yang berusia diatas 50 tahun dan butuh perhatian ekstra, saya harap yang muda telaten membantu yang lebih tua”. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Kediri kembali akan memberikan layanan ekstra. Untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji mulai dari Kediri sampai embarkasi Surabaya,

Simpang Lima Gumul Kediri

para jamaah tidak akan dikenakan biaya apapun, semua biaya tersebut sudah ditanggung Pemkab Kediri. “Layanan ini merupakan wujud terimakasih pemerintah atas peran serta seluruh CJH dan masyarakat Kediri sebagai wajib pajak sudah sangat bagus”, ungkap Bupati Haryanti. Bupati Haryanti minta pada seluruh jamaah untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa beribadah dengan lancar. Terakhir bupati titip doa pada para jamaah, “Titip doa agar Kabupaten Kediri selalu aman, tentram dan ekonominya semakin meningkat”.(hms/adv/kan)

Bupati Haryanti mengenalkan para tim Kesehatan yang akan mendamping para CJH Kab Kediri

Saudi Airlaines, masuk gelombang pertama embarkasi Surabaya. CJH Kab Kediri berada pada kloter 25, 26 dan 27. Kloter 25 berjumlah 65 orang, berangkat pada Kamis, 18

Agustus 2016 bergabung dengan rombongan CJH dari Tulungagung, Probolinggo dan Surabaya. Sedangkan Kloter 26 dan 27 berjumlah masing-masing 445 or-

ang, berangkat pada Jumat, 19 Agustus 2016. Para CJH asal Kab Kediri akan dibantu oleh tim kesehatan dari Kemenag Kab Kediri berjumlah 6 orang terdiri dari 2

Bupati Haryanti dan KH Abdul Nasir Badrus meminta para jamaah untuk saling bantu-membantu selama di tanah suci

Grand Opening Pare Car Free Day

Wabup Masykuri berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat

Kediri, SMN - Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Car Free Day bisa dirasakan oleh warga Kecama-

tan Pare dan sekitarnya. Tepat pukul 06.00 pada minggu pagi (7/8) pembukaan Pare Car Free Day

diresmikan oleh anggota Forkopimda Kab Kediri tepat di depan stadion Canda Bhirawa Pare. Kegi-

atan Car Free Day Pare ini dilaksanakan mulai pukul 06.00 s/d 09.00 disepanjang jalan PB. Sudirman, Jl Ahmad Yani dan Jl WR Supratman. Singkatnya disepanjang jalan mulai dari perempatan Masjid An-Nur Pare ke timur sampai dengan pertigaan Alun-alun Pare. Car free day adalah hari bebas kendaraan bermotor. Tidak boleh ada mobil ataupun motor yang boleh lewat pada jalur Car free day. Sebagaimana di sebutkan oleh Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri MM, “Kegiatan Car Free Day merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan. Yaitu dengan mengurangi emisi kendaraan bermotor dilingkungan pada jam-jam tertentu”. Car

free day bisa menjadi ajang bertemunya semua elemen masyarakat secara informal, dikemas dalam olahraga yang sehat sehingga bisa terjalin silaturahim yang barokah. “Tolong disebarluaskan kepada tetangga, komunitas dan handai taulan bahwa pada hari minggu mulai dari jam 6-9 pagi di Pare ada car free day”, pesan Masykuri pada masyarakat yang hadir. Pada car free day ini semua masyarakat tumplek blek disepanjang jalur yang telah di sterilkan dari kendaraan bermotor. Tua, muda maupun anak-anak bebas beraktivitas mulai dari olahraga seperti senam, joging, jalan ataupun berkesenian di sepanjang jalur ini. Puluhan pedagang makanan,

Pembukaan Pare car free day oleh para anggota Fokopimda dengan melepas balon ke udara

minuman dan pakaian hadir disepanjang jalur, tentunya mereka akan

berkemas kalau jam car free day sudah habis.(hms/adv/kan)

Bupati Serahkan Dua Ranperda Pada DPRD Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE, M.Si, senin, 08/08/2016, menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD Kabupaten Tulungagung tahun 2016 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenTulungagung dalam rapat Paripurna DPRD di Ruang Sidang Graha Wicaksana Gedung DPRD Tulungagung. Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE. M.Si ini diikuti 48 orang anggota DPRD Tulung-

agung dan disaksikan SKPD lingkup Pemkab Tulungagung. Ketua DPRD Tulungagung dalam pidatonya pada pembukaan Sidang ParipurnaDPRD Kabupaten Tulungagung tersebut diantaranya mengatakan sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah dan rapat Pimpinan tanggal 29 juli 2016 yang telah menyepakati pelaksanaan rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Ranperda tentang perubahan APBD tahun 2016 serta Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenTulungagung maka pada hari senin,08/08/2016 digelar rapat

paripurna DPRD Tulungagung membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD Kabupaten Tulungagung tahun 2016 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenTulungagung. Bupati Syahri Mulyo SE, M.Si ketika memberikan sambutanya pada Rapat Paripurna DPRD ini diantaranya memaparkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Tulungagung tahun 2016 beserta lampiranya dan Rancangan Peraturan Daerah

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung kepada Anggota DPRD Tulungagung guna dilakukan pembahasan dan persetujuan oleh para anggota DPRD Tulungagung untuk dijadikan Peraturan Daerah. Acara ini diisi dengan penyerahan 2 Ranperda tentang perubahan APBD Kabupaten Tulungagung tahun 2016 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE,M.Si kepada Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE, M.Si.(adv/hms/yas)

Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE, M.Si, menyerahkan Ranperda kepada Ketua DPRD Tulungagung Supriyono, SE, M.Si.

Wabub Berangkatkan Kontingen Jambore Nasional Ke X 2016 Kwarcab Tulungagung Kegiatan Jambore Nasional ke X tahun 2016 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur pada tanggal 12 Agustus 2016 hingga tanggal 21 Agustus 2016.

Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. memakaikan jaket peserta secara simbolis kepada dua orang peserta

Tulungagung, SMN - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Tulungagung, Senin, (08/ 08/2016) diberangkatkan Kontingen Jambore Nasional ke X Kwarcab Pramuka Kabupaten Tulungagung, dalam kegiatan yang diikuti sekitar 60 orang tersebut terdiri dari Penggalang (Tingkat SD, SMP), pembina pendamping, pimpingan kontingen, pembantu pendamping, andalan cabang, serta orang tua pendamping ini diberangkatkan langsung oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM.

Menurut laporan Ketua Kontingen Subiyakto kegiatan Jambore Nasional ke X tahun 2016 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur pada tanggal 12 Agustus 2016 hingga tanggal 21 Agustus 2016. Subiyakto juga melaporkan bahwa yang berangkat dalam kegiatan Jambore Nasional ini adalah para Pramuka Penggalang (Siswa setingkat Sekolah Dasar hingga Siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama). Untuk pesertanya terdiri dari 32 orang yang terbagi dalam 2 regu putera dan 2 regu puteri (masing - masing

regu terdiri dari 8 anggota). Untuk pembina pendamping yang mengikuti rombongan ada 4 orang terdiri dari 2 orang putera dan 2 orang puteri, untuk pimpinan kontingen cabang yang berangkat ada 4 orang (2 orang putera dan 2 orang puteri) sedangkan pembantu pendamping yang berangkat ada 2 orang (1 orang putera dan 1 orang puteri) andalan cabang yang berangkat ada 2 orang. Dalam sambutannya Wakil Bupati Tulungagung Drs, Maryoto Birowo, MM diantaranya berharap kepada peserta untuk membawa nama baik

Pramuka Tulungagung di tingkat Nasional, diantaranya dengan berusaha meraih prestasi sebaik mungkin. Selanjutnya Wakil Bupati Drs. Maryoto Birowo, MM juga berharap agar masing-masing peserta tetap menjaga kesehatan dan kekompakan regu. Kegiatan Jambore yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali dan mulai tahun ini digelar dengan tempat di Bumper Cibubur ini diberangkatkan dengan ditandai dengan pemakaian jaket peserta secara simbolis kepada dua orang peserta. (hms/adv/yas)


4

Potret

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Pawai Budaya Memeriahkan Harjabo ke 197 dan HUT RI ke 71

Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) dan HUT RI Ke-71

Bondowoso, SMN - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke 197 serta memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas pariwisata mengadakan kegiatan Bondowoso Culture Night Carnival (BCNC). Acara pawai budaya ini sengaja diadakan, selain untuk menghi-

Pemkab Bondowoso Gelar Kontes Sapi Bondowoso, SMN - Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 71 dan Hari jadi bondowoso yang ke 197, Pemerintah kabupaten Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, kembali menggelar Kontes Hewan Ternak Bondowoso 2016 yang bertempat di lapangan Sekarputih Kecamatan Tegalampel. Acara tahunan yang diikuti para peternak dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bondowoso, baik sapi maupun kambing itu bertujuan mencari sejumlah bibit unggul yang nantinya terus dikembang biakkan dan kontes ternak ini akan terus digalakkan agar bisa menggairahkan para peternak serta bisa memicu harga kenaikan sapi lokal. Hadir dalam acara tersebut Bupati Bondowoso yang didampingi beberapa pimpinan SKPD serta beberapa pejabat Forum Pimpinan Daerah Bondowoso (Forpimda) diantaranya Kapolres Bondowoso AKBP Afrizal, Kodim 0822 Letkol Sudradjat dan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Srisektiyanti SH. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini yang dimulai dari tanggal 10-11 menjadi perhatian banyak kalangan tak terkecuali para pengusaha ternak sapi, sebanyak 149 ekor sapi yang datang dari seluruh kecamatan yang ada di Bondowoso dilombakan dengan terdiri

Banyuwangi, SMN - Kepala desa Gintangan, Rusdiana A.M.Pd.Melepas calon Jemaah haji di Pendopo Sulung agung kantor desa Gintangan Kec, Rogojampi,Banyuwangi.Sebanyak delapan Jemaah haji di berangBanyuwangi, SMN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan milik Pemkab Banyuwangi,gencar melakukan peningkatan pelayanan masyarat.Saat ini sedang merancang kegiatan penambahan tiga gedung poliklinik baru,demi pelayanan yang lebih baik,sampai-sampai kantor managemen yang di pake saat ini direncanakan akan dijadikan tempat pasien(poliklinik). Saat ini RSUD Blambangan memiliki10 poliklinik, di tambah tiga poli klinik menjadi tiga belas.penambahan poliklinik tersebut guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Haltersebut disampaikan Direktur rumah sakit dr.H.Taufiq

memberikan hiburan terhadap masyarakat, hal ini dilaksanakan untuk menarik para wisatawan berkunjung ke Bondowoso. “Kita sengaja mengadakan kegiatan Pawai Budaya selain untuk memperkenalkan budaya khas Bondowoso, biasanya para wisatawan baik lokal maupun internasional akan tertarik menyaksikan seni kebudayaan asli daerah,” tutur Hari dihadapan Bupati

dari berbagai kata kategori, dari kategori pejantan dewasa, induk hingga kermang yang masih berumur 5-7 bulanan. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahunnya agar para peternak sapi mempunyai semangat untuk terus mengembangkan ternak sapi dan semakin memantapkan Kabupaten Bondowoso sebagai lumbung daging di Jawa Timur bahkan di Indonesia. “Saat ini Bondowoso sudah menduduki peringkat ke 4 di Jawa Timur sebagai pemasok daging terbanyak, semoga kedepannya peringkat lumbung daging semakin meningkat hingga Bondowoso bisa menduduki peringkat 1 sebagai penghasil daging sapi terbanyak di Jawa Timur,” tutur Bupati saat memberikan sambutan dalam Kontes Ternak Sapi IB kamis 11/8/16. Lebih lanjut Bupati menam-

bahkan kalau saat ini populasi peternakan di Bondowoso dari tahun ke tahun semakin ada perkembangan yang signifikan, menurutnya hal ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, dengan demikian bukan tidak mungkin Bondowoso akan menjadi kiblat ternak di Indonesia karena saat ini Jawa Timur sudah menjadi kiblat para peternak di seluruh Indonesia. “Saya meminta kepada seluruh peternak sapi maupun kambing agar tidak menjual sapi bunting agar popularitas ternak sapi di Bondowoso semakin meningkat, sehingga hal itu akan berdampak terhadap kesejahteraan para petani dan peternak di Kabupaten Bondowoso pada umumnya,” terangnya. Sementara itu juara umum Kontes Ternak Sapi Inseminasi Buatan (IB) tahun 2016 ini di raih oleh Kecamatan Tamanan dengan sapi jantan dewasa yang beratnya mencapai 1,2 Ton.(dar)

katkan dari depan pendopo kantor desa,dari delapan calaon Jemaah haji tersebut terdiri dari lima laki-laki tiga permpuan.”pak Tumiran dengan istrinya, pak Saudan dengan istrinya,bu Untung sendiri,pak Rofi’i beserta istri.dan yang terahir pak Tuki.Dari delapan calon Jemaah haji tersebut merupakan penduduk asli Gintangan”hal tersebut di sampaikan Kades Gintangan Rusdiana A.M.Pd. Kamis tgl (11/8) kemarin. Kepala desa Gintangan Rusdiana dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Jemaah Haji desa Gintangan yang diberikan Allah SWT kesempatan untuk menunaikan Ibadah Haji Tahun 2016. “Semoga melaksanakan haji dengan baik dan lancar jangan lupa jagalah kesehatan dan

beribadahlah dengan khusuk supaya bisa menyandang haji yang mabrur, dan kembali ke desa Gintangan dalam kondisi sehat. Serta bisa melaksanakan seluruh rangkaian haji dan memperoleh haji yang mabrur mabruroh,” ujar Rusdiana. Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Gintangan pada umumnya,agar supaya lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Mari kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT semoga kita diberi kemudahan rizki dan bisa berangkat menunaikan rukun islam yang ke lima yakni ibadah ketanah suci mekkah almukarromah, terutama harus kita tanamkan niat,kalau ada niat pasti ada jalan,” tegasnya.(Fr/Hr)

Hidayat.SpAnd.M.kes senin tgl (8/8) kemarin. Menurut dr.H. Taufik Hidayat mengatakan “kami ingin kwalitas dan kwantitasnya pelayanan RSUD Blambangan, semakin lama semakin baik. Untuk itu berdasarkan kebutuhan dilapangan, dibutuhkan penambahan ruang untuk pemeriksaan dipoliklinik, jalan keluarnya adalah menegemen harus mengalah,tempat yang selama ini dipake untuk managemen ada tiga ruangan, insaallah dalam waktu dekat kami managemen akan geser, supaya ruang managemen ini bisa dipake untuk poliklinik yang melayani langsung kebutuhan masyarakat,bagi kami

managemen mengalah tidak apaapa yang penting pelayanan kemasyarakat lebih baik” jelasnya. Selanjutnya.”Didepan IRD mobil keluar masuk kalau mobilnya besar apalagi panjang,itu mengalami kesulitan,maka pihak rumah sakit memutuskan untuk melebarkan jalan akses keluar masuk tersebut. tempat yang selama ini di pake ambulan akan kita geser supaya mobil yang keluar masuk IRD lebih leluasa,mengingat kebelakang sudah tidak bisa, maka harus lewat samping, yakni jalan sebelah timur rumahsakit supaya lebih mudah aksesnya.Mudah-mudahan lebih meningkatkan pelayanan kita ke

rabu malam 10/8/16. Sementara itu kegiatan Bondowoso Culture Night Carnival sendiri diikuti oleh para peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Bondowoso dengan menghadirkan kesenian tradisional khas daerah masing-masing untuk memperkenalkan kembali kesenian budaya lokal yang mulai terpinggirkan diantaranya seni budaya kuda tari (Jaran Kencak madura.red), musik

kentongan, Tabuh Ronjengan dan beberapa kesenian khas daerah lainnya. Kegiatan BCNC tersebut yang mulai start di depan Pendopo Bupati dan berjalan sejauh 1 km dan finish di depan Gerbong Maut alun-alun Bagus Asra. Ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalanjalan yang dilalui untuk menyaksikan Budaya Lokal Khas Bondowoso.(dar)

Diskoperindag Bondowoso

Gencar Memberikan Pelatihan dan Mendistribusikan Bantuan Langsung Ke IK Klompen

Piala bagi pemenang kontes sapi yang di adakan oleh Pemkab

Pendopo Sulung Agung Desa Gintangan Berangkatkan Delapan Jemaah haji

Kepala desa Gintangan, Rusdiana A.M.Pd

bur masyarakat Bondowoso hal ini pula bertujuan untuk membangkitkan kembali budaya-budaya lokal yang ada di beberapa daerah yang ada di Bondowoso yang sudah mulai terkikis zaman. Kepala Dinas Pariwisata Drs Hari Patriantono dalam laporannya Rabu malam menyampaikan kepada Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, bahwa tujuan diadakan acara BCNC tersebut selain untuk

Petugas Diskoperindag saat mendistribusikan langsung ke pengrajin IK Klompen

Bondowoso, SMN - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso tak henti-hentinya memperhatikan para IKM maupun UKM yang ada di wilayah Kabupaten Bondowoso dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan

maupun pemberian bantuan peralatan, seperti halnya kegiatan penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui bantuan

sarana produksi IKM Kerang dan aneka industri IK Klompen Tahun 2016, sasaran penerimanya bantuan peralatan yang berupa peralatan pertukangan adalah para 15 pengrajin IK Klompen yang tersebar di enam kecamatan yang diantaranya Kecamatan, Maesan, Pujer, Jambesari DS, Pakem, Tegalampel dan Cermee. Sosialisasi Pembinaan dan Keterampilan Kerja Masyarakat di lingkungan Industri Hasil Tembakau ini dibuka langsung oleh Sekretaris Diskoperindag Dra. Retno Wulandari. MM mewakili kepala Diskoperindag Drs. Bambang Soekwanto, M.Si yang saat itu rapat di luar kota, dan Dra Retno juga menyerahkan secara simbolis kepada beberapa ketua kelompok yang sudah terbilang sukses dalam menjalankan usahanya berkat Binaan, Pelatihan dari Diskoperindag yang sudah diberikan selama ini. Tidak hanya pemberian

secara simbolis saja namun salah satu kepedulian Diskoperindag dalam membantu masyarakat menambah penghasilan serta dalam mengembangkan usahanya lebih besar dari sebelumnya. Begitu juga dalam pemaparan Retno selaku sekretaris Diskoperindag kepada para undangan agar peralatan yang sudah diterima nanti langsung digunakan jangan disimpan terangnya supaya para masyarakat lebih cepat mendapatkan penghasilan lebih, berikut juga hal ini disambut gembira dan senang dari salah satu warga penerima mengungkapkan rasa senangnya karena sudah dibantu baik secara pelatihan lebih lebih diberi peralatan lengkap secara gratis juga sudah dinilai sangat tepat sekali pada sasaran IK yang membutuhkan bantuan dalam mengembangkan usahanya dan menambah penghasilan selama ini.(dar)

Forpimka Kalipuro Gelar Rakor Dengan Forum Kerukunan Umat (FKUB) Banyuwangi, SMN - Forum pimpinan kecamatan kalipuro (Forpimka) menggelar rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)diruang kantor camat kalipuro. Dalam rapat tersebut nampak hadir, Kapolsek kalipuro, Akp Supriyadi S. H. M. Si, Danramil kalipuro, Lettu Misdari, kepala KUA Kalipuro, H. mawardi, M. Si, KA uptd Kalipuro, Drs Adi suyono, ketua NU Kec, Kalipuro Ridwan hawari, perwakilan agama hindu, Sudibyo, perwakilan agama kristen protesten, PDT, Hanni. Id, perwakilan agama islam, H. Husaini dan di saksikan Camat Kalipuro, Drs. Nurhadi M. Si. Dari pantauan wartawan SMN ada dua toga yang tidak hadir, yaitu dari perwakilan agama katolik, dan perwakilan agama budha selain itu juga tidak Nampak kades/Kakel.. hal tersebut terlihat di berita acara Deklarasi kesepakatan bersama kerukunan lintas agama Kec. Kalipuro Rabu (09/8) kemarin. Acara rakor tersebut dipimpin langsung kapolsek kalipuro Akp

Supriyadi S. H. M. Si, dalam sambutanya ia menyampaikan” Pertemuan ini untuk menyatukan visi dalam mengantisipasi kisruh berbau suku ras dan agama (SARA). Mengingat di kecamatan kalipuro ini terdapat empat agama yang berkembang. Selain Islam yang menjadi mayoritas juga ada Hindu, Budha serta Kristen.. Para toga dari empat agama itu berkumpul tiga Toga di ruang camat Kalipuro untuk duduk bersama membahas langkah pencegahan agar polemik SARA tidak muncul, jelasnya. Lebih lanjut” Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi S. H. M. Si berharap agar wilayah Kalipuro tetap hidup berdampingan secara rukun tanpa mempersoalkan agama yang dianut. Agama adalah soal keyakinan. Itu diatur dalam UndangUndang Dasar 1945 pasal 29. Sepanjang agama yang dianut sesuai dengan UUD tak masalah yang penting saling hormat menghormati, “ pintanya. Ia juga menambahkan, kasus sara biasanya muncul dari perilaku

Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) di Ruang Kantor Camat Kalipuro

dan ucapan. Makanya di harapkan masing-masing penganut agama saling menjaga sikap, agar tidak menyinggung perasaan penganut agama lain. Sikap toleransi saling menghargai merupakan kunci hidup ditengah masyarakat homogen dengan latar belakang suku ras yang berbeda. imbuhnya. AKP Supriyadi berharap, agar

seluruh Toga dan pemerintah desa menghimbau supaya tidak mudah terpancing dengan isu yang belum jelas, Apabila muncul masalah di masyarakat tentang penyimapangan agama atau aliran tertentu agar di sampaikan keperangkat desa, forpimcam atau pihak kepolisian, pungkasnya. (fr/rd)

RSUD Blambangan

Gencar Lakukan Pelayanan Pasien

Direktur rumah sakit dr.H.Taufiq Hidayat.SpAnd.M.kes

masyarakat” imbuhnya. Dari hasil investigasi wartawan SMN rumah sakit umum daerah(RSUD)Blambangan ini

berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter persegi. di sebelah timur rumahsakit terdapat enam warung yang berjualan diatas tanah milik rumah sakit, kurang lebih dua puluh tahun digunakan untuk tempat jualan.karna akan dibangun kantor rumah dinas direktur, maka harus pindah..dari pantauan wartawan SMN kondisi lahan yang dipake jualan sudah tidak nampak aktivitas berjualan lagi, mengingat dalam waktu dekan area tersebut akan dilakukan pembangunan akses pintu keluarmasuk ambulan. Menurut dr. Taufik, tempat yang dipake jualan itu merupakan tanah milik rumahsakit dan akan dipake untuk kepentingan rumahsakit agar dapat melayani masyarakat

lebih baik. “para pemilik warung tersebut sudah sadar akan pentingnya peningkatan pelayanan masyarakat. Mereka memakai lahan sudah lama, sekitar dua puluh tahun,saya kira sudah cukup, kalau dipake untuk kepentingan rumah sakit ya alhamdulillah mereka menyadari bahwa kepentingan ini lebih besar, untuk kepentingan masyarakat luas.alhamdulillah mereka bersedia keluar dari lokasai tersebut,Sekarang sudah kita benahi karna sebelah timurnya kita gunakan untuk kantor managemen,dan rumah dinas direktur. tempat kantor yang sekarang akan di fungsikan untuk melayani pasien”. Perlu diketahui sebelah timur rumahsakit Blambangan ada jalur

penghubung akses keluar masuk mobil ambulan dan juga jalan penghubung ke pemukiman warga,namun kendati demikian jalan tersebut bukanlah merupakan jalan inti,itu hanya jalan alternatif saja. karna pihak rumah sakit melakukan peningkatan pelayanan, jalan tersebut akan di bangun kantor rumah dinas sekaligus kantor managemen. Menurut dr. Taufik untuk jangka pendek tidak dilakukan peutupan namun untuk jangka panjang iya. Dan rencana pembangunan itu suda di sampaikan jauh-jauh hari sekitar dua tahun, mengingat pentingnya rencana tersebut harus segera dilakukan, kalau tidak dilakuan kasian masyarakat yang lain. Pungkasnya, (fr/rd)


Probolinggo

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Dirpras Ditjen PSP Kementan RI

Himbau Petani Ikut Asuransi

dirpras ditjen PSP kementan RI ajak petani ikuti asuransi

Jember, SMN - Direktur Prasarana (Dirpras) Ditjen PSP Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), Ika Purwani tiba di Makodim 0824 didampingi oleh Kepala Cabang Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) Jember, Billy Seftian dan disambut oleh Kepala Staf kodim 0824 Jember mayor Inf Robertus Ardha, Sabtu (6/8) lalu. Usai transit sebentar Ika Purwani bersama Billy Septian dan Robertus Ardha langsung bertatap muka dengan Danramil sejajaran Kodim 0824, Ka UPT dan Gapoktan se Kabupaten Jember bertempat di aula Kodim 0824 Jember. Pada kesempatan tersebut sambutan diawali oleh ucapan selamat datang dari Kepala Staf Kodim 0824 Jember Mayor Inf Robertus Ardha sekaligus menyampaikan bahwa Komandan Kodim

0824 Jember sedang ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir pada acara tersebut. “Terkait dengan program ketahanan pangan dan program lain yang terkait didalamnya diantaranya Asuransi Usaha Produksi Pertanian (AUTP), Kodim 0824/ Jember beserta jajarannya sangat mendukung sekali, namun target pencapaiannya yang masih terlalu rendah dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat petani kita untuk mengasuransikan pertaniannya,” jelasnya waktu itu. Dalam sambutannya, Ika Purwani menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan mandat dari Kementrian Pertanian untuk meningkatkan capaian target asuransi di Kabupaten Jember pada tahun 2016 ini sekitar 10.124 Hektar, dan hingga saat ini masih masuk sekitar

100 hektar lebih jadi kekurangannya ini masih tinggi. “Untuk itu melalui kesempatan ini saya himbau kepada semua pihak pemangku kepentingan termasuk Danramil dan Babinsa untuk berperan aktif membantu mengupayakan pencapaian target AUTP tersebut pada sisa waktu yang ada ini,” tegas Ika Purwani. Ika mengajak bersama-sama dengan TNI, mari kita ajak petani untuk mengasuransikan pertaniannya melalui program AUTP yang sudah kita canangkan sejak Tahun 2015 yang lalu. Hal tersebut mendapatkan beragam tanggapan misalnya dari Kapten Arm Pujianto Danramil 0824/18 Kencong yang menanggapi bahwa pada intinya sangat mendukung program tersebut. Bahkan langkah sosialisasi ditingkat kecamatan oleh UPTD Pertanian Bersama Danramil yang dihadiri oleh Billy Seftian sudah dilaksanakan namun kalau petani hingga hal tersebut belum juga mau mendaftar. Dari PPL Sumberbaru juga menyampaikan bahwa ada permasalahan klaim asuransi di Kecamatan Sumberbaru dimana ada lahan pertanian yang terkena dampak banjir seluas 9 hektare namun hanya dibayar 4 hektar oleh Jasindo. Demikian halnya mantri tani Wuluhan juga menyampaikan bahwa ada lahan petani yang kena banjir dan karena belum terverifikasi oleh petugas Jasindo sehingga klaim tidak dapat dibayarkan,

dari situ berarti jajaran Jasindo ditingkat bawah kurang serius dalam menjalankan tugasnya. Dari berbagai keluhan tersebut Ika Purwani menegaskan pada kesempatan tersebutsaya jamin berbagai keluhan tersebut kedepan tidak akan terjadi lagi sembari memberikan nomor HPnya agar kalau ada permasalahan terkait asuransi langsung menghubunginya. Bahkan beberapa Gabungan Kelompok Tani yang hadir sempat ditanyakan satu persatu oleh Ika Purwani kenapa belum mengikuti AUTP karena mereka sudah memperoleh berbagai bantuan bibit, prasarana pertanian bahkan uang dari dinas pertanian kenapa saat digulirkannya asuransi ini tidak ada yang mendukung, akhirnya mau mendukung dan pada pertemuan tersebut ada sekitar 250 hektar yang menyanggupi mengikuti program tersebut dan akan membayar pada minggu I bulan September 2016. Acara tersebut ditutup dengan sambutan Kepala Cabang Jasindo Jember Billy Seftian yang akan meningkatkan kinerjanya dengan berbagai permasalahan yang ada tersebut akan kami jadikan motivasi dalam meningkatkan pelayanan. “Bahkan apabila ada hal-hal yang belum dipahami terkait asuransi dan sebagainya silahkan langsung kekantor kami di jalan Kartini Jember, kami bersama staf akan membantu sepenuhnya,” ujarnya singkat. (atiek)

Gotong Royong Masyarakat Bersama Bupati Probolinggo Probolinggo, SMN - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menghadiri kegiatan gotong royong bersama masyarakat Desa Krobungan Kecamatan Krucil, Rabu (10/8). Hadir pula di acara tersebut Kasdim 0820 Mayor Inf. Winarso, Pimpinan Bank Jatim Cabang Kraksaan Elfaurid Aguswantoro, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua DWPHj.Yuni Nawi, sejumlah Kepala SKPD dan Camat Krucil serta undangan lainnya. Anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan bahwa gotong royong ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong yang mulai hilang di tengah-tengah masyarakat. “Dahulu kalau ada sebuah pekerjaan, maka masyarakat tanpa diminta akan langsung datang untuk membantu secara gotong rotong. Tetapi sekarang hal itu sudah mulai hilang dari tengah-

tengah masyarakat. Bangkitkan kembali semangat gotong royong sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” katanya. Menurut Hasan, setiap masyarakat jika ingin bermanfaat maka harus bisa memberikan manfaat kepada sesamanya. Caranya bisa dilakukan melalui ilmu, tenaga dan uang. “Paling tidak masyarakat bisa menggunakan salah satu cara tersebut agar bisa memberikan manfaat bagi sesamanya,” Lebih lanjut Hasan Mengatakan saat ini ancaman generasi muda ada maraknya peredaran minuman keras dan narkoba. Oleh karena itu, segenap elemen masyarakat harus bersama-sama membentengi generasi muda agar tidak sampai terjerumus pada minuman keras dan narkoba yang akan mengancam masa depannya. “Target orang dari luar Indonesia adalah generasi muda. Bagaimana generasi muda ini dirusak dengan minuman keras dan narkoba sehingga menjadi generasi muda yang bodoh. Marilah saling menjaga bagaimana generasi muda, khususnya di Desa Krobungan ini bisa selamat dari

Probolinggo, SMN - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset ( DPPKA) kota probolinggo dalam gelaran Morning On Panglima Sudirman Street episode II hari ini ( 14/8 ). Gelar sosialisasi pelayanan pajak bumi dan bangunan (PBB). Dikesempatan ini DPPKA juga menerima pendaftaran pelayanan berupa Penerbitan salinan SPPT, Pembetulan SPPT, Mutasi obyek/ subyek pajak, Penentuan kembali tanggal jatuh tempo, Pendaftaran obyek pajak baru, Pengurangan

PBB, Kompensasi PBB, Keberatan atas SPPT PBB, Pembatalan atas SPPT PBB, Pengurangan /Penghapusan denda, Pemberian informasi PBB terkait surat keterangan lunas PBB, Surat keterangan NJOP, Serta memberikan alur pelayanan PBB. Kepala DPPKA kota Probolinggo Agus Hartadi.SH, dalam pejelasannya mengatakan bahwa pajak daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Yang merupakan unsure penting guna penyelenggaraan pemerintah daerah oleh karena itu

Lumajang Kembali Gulirkan Program Padat Karya Lumajang, SMN - Program padat karya infrastruktur di Kabupaten Lumajang kembali digulirkan. Program ini sifatnya stimulant untuk meningkatkan pelayanan sosial dasar, menuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaran kegiatan kali ini berada di Desa Condro Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, yakni pembangunan infrastrusktur berupa Pembangunan Badan Jalan, dan disinergikan dengan program pembangunan desa yakni pembuatan drainase. Program Padat Karya merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan dapat mengurangi pengangguran melalui pembangunan sarana maupun prasarana pendukung untuk memperlancar roda perekonomian, khususnya di daerah pedesaan yang masih tertinggal. Namun demikian kita harus tetap memperhatikan peningkatan produktifitas, agar mampu bersaing sebagai salah satu alternatif pelaksanaan konstruksi, baik dalam keadaan krisis maupun dalam keadaan ekonomi normal. Program padat karya infrastruktur dibuka oleh Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag, Rabu (10/8) pagi lalu. Pembukaan diawali dengan menyerahkan sarana dan prasarana kerja berupa ember, skop dan lainnya, serta ditandai dengan peletakan batu pertama didampingi Asisten Tata Praja dan Kepala Dinas Tenaga Kerja

Lumajang Kembali Gulirkan Program Padat Karya

dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang, Muspika Pasirian, tokoh masyarakat serta dihadiri masyarakat setempat. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs. Suharwoko, M.Si menyampaikan, kegiatan padat karya infrastruktur sebagai salah satu upaya pengembangan kesempatan kerja, disamping itu pula merupakan salah satu prasarana infrastruktur yang dianggap memiliki fungsi yang sangat strategis dalam memobilisasi masyarakat dan barang maupun menuju ke sentra sosial ekonomi. “Tujuan dari kegiatan ini menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi tenaga kerja serta untuk menekan angka pengangguran, setengah pengangguran, serta yang tidak kalah pentingnya adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, gotong royong serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,”

katanya. Bupati As’at juga menyampaikan kegiatan padat karya merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat, disamping itu kegiatan ini juga bisa membantu dan memberdayakan masyarakat lokal. Melalui program yang digulirkan ini, warga khususnya Desa Condro agar menjaga dan memelihara apa yang telah dikerjakan saat ini. “Apa yang dikerjakan saat ini agar dipelihara dengan baik,” pinta Bupati As’at. Di hadapan masyarakat Desa Condro, Bupati As’at juga berharap, walaupun ini masih badan jalan namun kedepan diharapkan bisa jadi jalan yang nyaman untuk masyarakat. Bupati As’at juga mengharapkan kerukunan masyarakat harus tetap selalu terjaga dengan baik, bergotong-royong demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan bermartabat. (atiek/hms)

Celoteh Supar Kecewa Kinerja Polisi Ungkap Pembunuh Su’it

Anggota DPR RI Drs.H.Hassan Aminuddin.Msi, Bupati Probolinggo HJ.P.Tantriana Sari.SE dan para pejabat lainnya saat acara Gotong Royong.

minuman keras dan narkoba,” Kepala Desa Krobungan Maksum melaporkan saat ini jumlah penduduk di desanya mencapai 3.600 jiwa dengan sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh. Selain itu belum tersedianya jaringan air untuk masyarakat. “Tetapi disini ada potensi air terjun yang dapat dikembangkan dengan baik. Namun kendalanya sekitar 200 meter menuju ke lokasi air terjun jalannya masih terjal sehingga memerlukan perbaikan,”

Acara ini diawali dengan peresmian Tebing Penahan Tanah (TPT) yang dibangun melalui anggaran Dana Desa (DD). Kemudian dilanjutkan dengan panen tanaman ganyong dan peninjauan stand UKM unggulan Desa Krobungan Kecamatan Krucil, Probolinggo. Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan alat pertanian, bantuan tas sekolah dan alat tulis, program Hati Mesra dan Jalin Matra serta paket sembako dari BPBD dan Gerakan Koperasi Peduli. (Reb)

DPPKA Kota Probolinggo Sosialisasikan Pelayanan Dalam Agenda MPS2 Episode II Tahun 2016

Walikota Probolinggo HJ.Rukmini.SH.MSi saat mengunjungi Stand DPPKA

5

dalam rangka melaksanakan amanat undang undang No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan restribusi daerah, maka pemerintah kota probolinggo telah menetapkan peraturan daerah no.2 tahun 2011 tentang pajak daerah dan peraturan Walikota probolinggo no 50 tahun 2013 tentang tata cara pemungutan PBB perkotaan kota probolinggo. Lebih lanjut Agus Hartadi menjelaskan untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah kota probolinggo melalui bidang pendapatan DPPKA mulai tanggal 1 januari 2013 telah melaksanakan penyelenggaraan pelayanan PBB dan berkomitment untuk semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada public yang prima dimana telah dituangkan dam Visi dan Misi system prosedur pelayanan serta didukung oleh Sumber Daya Manusia ( SDM ), pelayanan yang cepat, sigap dan ramah. Diharapkan melalui kegiuatan MPS2 ini dapat memenuhi keinginan masyarakat kota probolinggo

dalam mendapatkan pelayanan yang maksimal. Adapun Visinya adalah Terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang berhasil guna dan berdaya guna sedang Misinya adalah Mewujudkan akuntabilitas manajemen keuangan daerah, mewujudkan pengelolaan dan pendapatan asset daerah yang efektif dan efisien, Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD secara terukur dan berkwalitas serta meningkatkan kwalitas pelayanan public. Seperti kita ketahui bersama Motto DPPKA yaitu “ Pelayanan Tuntas Masyarakat Puas “ Tuntas yang artinya Transparan, Ulet, Nyaman, Tepat Waktu Amanah, Senyum dan Puas yang artinya Pelayanan, Untuk, Anda, Semua. Walikota saat mengunjungi stand DPPKA sempat secara simbolis membagika sembako dan makanan kas tradisional Tempe yang di sediakan oleh DPPKA juga sempat melantunkan lagu lagu dalam music keroncong. (edy)

Supar kakak Su’it

Pasuruan, SMN - Belum terkuaknya pembunuh Su’it membuat Supar, kakak korban kecewa hingga bertolak kembali ke negeri Jiran, Malaysia sebagai TKI di sana. Namun sebelum pemberangkatannya hari Kamis (10/8) kemarin, Supar yang diantar Ahmad adiknya sempat berkunjung ke kantor LBH TNT di Pasuruan yang kebetulan kantor dari Suara Media Nasional biro Pasuruan. Panjang lebar Supar mengutarakan apa yang menjadi unek-uneknya sejak pulang ke Indonesia hampir empat bulan lamanya karena meninggalnya sang adik dan berharap si pembunuh segera tertangkap pada wartawan media ini. Sayangnya apa yang terjadi malah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, ujar Supar mengawali pembicaraan. Beberapa kejanggalan mulai dirasakan Supar sejak pertemuan kali pertama dan kedua dengan Kasat Reskrim Lumajang yang

mengatakan akan segera menangkap pembunuh Su’it dalam waktu satu Minggu dan mempertaruhkan jabatannya, karena dari pihak Polres Lumajang sudah mengantongi identitas si pelaku serta motif pembunuhan yang dilatar belakangi sengketa tanah keluarga. Namun sampai tiga bulan berlalu dari waktu yang di janjikan, Polres Lumajang dibawah Kasat Reskrim tidak bisa mengungkapnya. Ditambah dengan munculnya diduga eksekutor Su’it dirumahnya di Lumajang, tim buser Polres Lumajang yang mendapat info sejak pagi dari pihak keluarga korban, malah muncul empat sampai enam jam kemudian, setengah jam setelah si pelaku meninggalkan tempat. “Seolah-olah ada kesengajaan dari Polres Lumajang tidak ada niat untuk menangkap si pelaku”, ujar Supar geram. Di panggilnya keluarga korban oleh Kapolres Lumajang, membuat Supar dan keluarga

bingung. Kapolres Lumajang yang ditemui diruangannya, pada awalnya mengucapkan permintaan maaf atas belum terungkapnya pembunuh Su’it dan berjanji akan segera mengungkap kasus ini secara profesional seperti janji Kasat Reskrimnya beberapa bulan yang lalu. Kapolres juga meminta kepada pihak keluarga korban agar tidak terlalu terbuka dengan awak media, alasan Kapolres agar si pelaku tidak semakin jauh dan segera tertangkap, ujar Supar. Namun pada Kamis malamnya, via telpon selular Supar mengirimkan sms pada wartawan media ini. Beberapa informasi yang tidak diutarakannya ke Polres Lumajang dengan alasan tidak beraninya saksi dan bukti. “Mas, saya supar, mungkinkah bisa terungkap kasusnya Su’it, soalnya 2 kepala desa kemungkinan besar terlibat. Saya dengar informasi dari masyarakat desa Meninju bahwa kepala desa Meninju yang bernama Sa’i pernah membantu menagihkan bayaran Adm yang membunuh Su’it ke Kepala desa Jengrong yang bernama Jawas. Saya percaya dengan informasi yang ada sebab alasannya Mst saudaranya Jawas sedang Adm saudaranya Sa’i. Soalnya enggak ada yang mau jadi saksi. Lagi pun saya pernah datang ke kapolres Lumajang dan Kapolres Lumajang masih berjanji untuk mengungkap kasusnya Su’it sampai tuntas. Kapolres Lumajang melarang saya mengeluarkan pernyataan ke media, biar Adm nggak tambah jauh. Apakah betul janji Kapolres ya, sebab dulu Kasat Lumajang pun pernah berjaji dalam satu minggu untuk mengungkap kasus pembunuhan Su’it, tapi sampai sekarang masih belum terungkap, bahkan sudah sampai berbulan bulan masih belum berhasil menangkap pelaku, saya sebagai keluarga korban kecewa...”, begitu isi sms Su’it yang sampai berita ini diturunkan masih tersimpan di HP wartawan media ini. (tim)


6

Fokus

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Penyandang Cacat Yang Berkarya

Bupati Madiun Muhtarom

Membuka Pameran Foto dan Lukisan

Bupati Madiun Muhtarom, Wakil Bupati Iswanto, Kepala Diskoperindagpar Sawung, Kabid Pariwisata Isbani bersama Tim Penilai Pameran Foto dan Lukisan

Madiun, SMN - Dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun yang ke 448 tahun 2016 ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya lomba pameran foto dan lukisan di Gedung Korpri dan di halamannya yang hadir dalam pembukaan pameran foto dari lukisan ini adalah Bupati Madiun

Muhtarom, Wakil Bupati Madiun Iswanto, SKPD, Forpinda, dan beberapa totkoh foto grafer dan pameran seni lukis. Diskoperindagpar Kabupaten Madiun yang dikepalai oleh Sawung melalui Kabid Pariwisata Islami telah ikut serta dalam kegiatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke448 tahun 2016, diantaranya menggelar pameranfoto dan lukisan tersebut. Tujuan digelarnya pameran foto dan lukisan ini adalah untuk memberikan apresiasi positif kepada setiap insan lukis dan fotografer di Kabupaten Madiun yang telah melahirkan banyak karyakarya yang sangat inspiratif. Dengan goresan-goresan kuas yang tertoreh disetiap kancas, serta sudut-sudut foto artistik ditiap jepret fotom muncu-

lah kreativitas yang penuh dengan idealisme-idealisme murni. Saat ini seperti yang kita telah ketahui bersama, bahwa karya seni dua dimensi di Kabupaten Madiun didominasi oleh karya rupa bentuk lukisan dan foto. Ketertarikan masyarakat pada karya fotografi dan lukis saat ini memberikan inspirasi kepada setiap fotografer dan insan lukis untuk dapat lebih mengembangkan karyanya. Itulah yang harus dilakukan dan dikembangkan oleh para fotografer dan insan lukis beserta Pemerintah Kabupaten Madiun agar karyakarya tersebut memiliki sebuah keunikan yang bermanfaat khususnya dalam pengembangan pariwisata. Berbicara tentang pariwisata, sungguh sangat berkaitan dengan karya foto dan lukis. Fung-

si pemasaran dalam hal pengembangan pariwisata sangat bergantung pada keindahan karyakarya fotografi dan lukis dari sebuah destinasi wisata. Sebuah foto dan lukisan akan membawa pesan yang harus disampaikan kepada orang yang melihatnya. Dalam hal pengembangan sektor pariwisata, diperlukan daya kreasi yang ekspresif untuk menunjang terwujudnya keunggulan kompetitif sektor pariwisata Kabupaten Madiun. karya fotografi dan lukis diharapkan memiliki peran yang cukup riil terhadap pengembangan sektor pariwisata kabupaten Madiun sebagai pemacu gagasan berekspresif. Oleh karena itu marilah kita bersama-sama mengembangkan pariwisata melalui

hasil karya lukis dan fotografi. Kita tunjukkan kepada masyarakat luar keindahan, keramahan, kealamian destinasi wisata di Kabupaten Madiun melalui karya fotografi dan lukis. Lomba foto lukisan diadakan selama 2 hari untuk lomba foto dimulai hari kamis dan lukisan selama 5 hari mulai kamis / senin, sedikitnya ada 153 lukisan dan 58 lembar foto yang diikutkan dalam pameran foto dan lukisan Pelaksanaan pameran foto dan lukisan ini sangatlah meriah dan banyak peminatnya walaupun pameran foto dan lukis ini diadakan beberapa hari lagi, dan bagi pemenangnya telah mendapatkan uang pembinaan dan tropy dari penyelenggara, sebagai wujud penghargaan peserta pameran foto dan lukisan (sy)

HET Pupuk Bersubsidi di Kios Kec Gondang Naik Rp 3000,- Untuk Siapa? Nganjuk, SMN - Harga pupuk bersubsidi dikios wilayah kecamatan gondang kabupaten Nganjuk di duga ada penyelewengan. Ini di lihat dari adanya penetapan harga beli kelompok tani di kios yang mendapat HET sebesar Rp 93.000,-/sak untuk pupuk Urea mengambil sendiri di kios. Bila diantar ke poktan di tambah ongkos transportasi sesuai kesepakatan. Beberapa poktan di kecamatan gondang saat di konfirmasi bahkan menjelaskan bahwa kenaikan ini berlaku untuk semua jenis pupuk bersubsidi kecuali pupuk organik. Menurut keterangan mereka masalah harga ini sudah diten-

tukan oleh dinas pertanian kecamatan gondang dalam pertemuan masalah pupuk bertempat di balonggebang dimana dinas menetapkan harga di kios ada penambahan Rp 3000,-/ sak. Salah satu kios pupuk yang ada di kecamatan gondang saat dikonfirmasi justru menyarankan untuk menemui bertanya langsung ke UPTD pertanian Gondang saja karena semua keputusan dinas yang membuat. Sedangkan Ka UPTD Pertanian Gondang belum dapat di konfirmasi karena sedang tidak ada di kantor. Sesuai dengan permentan no 60 th 2015 yang mengatur tentang pupuk bersubsidi dimana mene-

rapkan 6 prinsip tepat yaitu tepat jenis,tepat harga, tepat tempat/lokasi, tepat waktu dan tepat mutu. Dalam masalah tepat harga di jelaskan bahwa untuk pupuk bersubsidi Harga Eceran Tertinggi [ HET]di kios yang sudah ditunjuk adalah sebagai berikut, UREA Rp 1800/kg atau Rp 90.000,-/sak kemudian SP-36 Rp 2000,-/kg atau Rp 100.000,-/sak untuk pupuk ZA Rp 1400/kg atau Rp 70.000,-/sak sedangkan jenis PHONSKA Rp 2300,/kg atau Rp 115,000,-/sak. Bila melihat permentan no 60 th 2015 masalah harga HET pupuk bersubsidi di kecamatan gondang ini rasanya perlu mendapat perhatian yang serius.

Sidoarjo, SMN - Upaya untuk menghilangkan para korupsi sangat sulit untuk diberantas dimuka bumi ini, siapa yang gak mau uang dijaman era modern ini, kian lama makin tinggi tingkah laku sikap manusia, sudah digaji tinggi masih kurang maka hal ini tidak bisa dihindari, untuk urusan kecil bisa menjadi pencari kesempatan memperkaya diri pribadi. Pada saat berkunjung di Lapas Sidoarjo untuk konfirmasi dari salah satu pegawai bagian remisi, yaitu Rudi terkait remisi dia mengatakan, untuk urusan remisi di Lapas Sidoarjo, sebelumnya anak napi, pertama harus melaporkan putusan

dari pengadilan, lalu lapor ke regester setelah itu Rudi menerangkan pada napi untuk pengurusan remisi itu dilihat dari pola kerja napi didalam terutama perbuatannya tidak melanggar atau menggunakan narkoba dan juga anak itu sering mengaji maupun sering melakukan Sholat, itu akan mendapat remisi dan untuk pengurusannya harus jauh selama dua bulan kurang lebih, oleh pihak keluarga untuk pengurusan remisi, karena urusan ini membutuhkan waktu. Pihak keluarga secepatnya mengurus masalah remisi, langkah awal ke BPOM Medaeng setelah itu ke Kanwil

peralatannya juga bertambah, akan tetapi masih belumlah komplit. Karena masih ada beberapa peralatan yang belum bisa terbeli, terkendala masalah modal. Saat ini yang dia butuhkan adalah tambahan modal dari instansi terkait dengan bunga sangat ringan, agar bisa membesarkan usahanya. Jadi penjahit tersebut pelanggannya juga pelanggannya juga sudah banyak baik dari kalangan PNS maupun warga sekitar di tempat tinggalnya ada juga yang dari luar desanya. Dari hasil jahitan ini Murtini bisa menghidupi keluarganya dan bisa membesarkan anak-anaknya ini perlu patut di contoh, walaupun penyandang cacat tubuh, tapi tetap berkarya dari masa depannya. Adapun Muslih selaku Kepala Desa Bacem Kec. Kebonsari Kab. Madiun, merasabanggadenganwarganya walaupun menyandang cacat tubuh, akan tetapi, tetap berkarya dan bersemangat bekerja tidak bergantung pada orang lain. Ini patut diacungi jempol “Jelasnya Kades Bacem Muslikh” ini.

Pupuk Bersubsidi

Apalagi kenaikan harga HET di kios ini sudah berlangsung bertahun tahun. Sudah berapa banyak uang terkumpul? Dalam hal ini patut diduga mungkinkah kios yang nakal atau ada oknum yang menco-

ba mengambil keuntungan pribadi ? Apakah KPPP di kabupaten nganjuk yang berwenang melakukan pengawasan peredaran pupuk bersubsidi mengetahui masalah ini?......(Rmb)

Masyarakat Miskin, Rudi Bagian Remisi Berlagak Preman Seperti Macan Ompong Tak Bertaring, Kalapas Sidoarjo Ada Main Alias Tutup Mata

Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo

Madiun, SMN penyandang cacat bukanlah penghalang buat berkarya dan bekerja. Contohnya seorang wanita asal Desa Bacem Kec. Kebonsari Kab. Madiun “MURTINI” telah menyandang cacat tubuh, jalannya tidak normal mulai sejak lahir akan tetapi seorang wanita ini tidaklah putus asa atau patah semangat, malah berjuang dan bersemangat untuk bekerja dan bekerja, itu yang patut kita contoh jadi suri tauladan bagi orang yang kondisi tubuhnya sempurna. Murtini penyandang cacat tubuh ini telah berjuang keras untuk tidak kalah dengan manusia sempurna lainnya. Dia juga berpendidikan cukup dan juga ikut pelatihan – pelatihan walau perekonomiannya sangatlah kurang (kurang mampu). Dia mengikuti pelatiha menjahittahun 1989 di Solo Jawa Tengah. Pulang pelatihan, mendapatkan bantuan mesin jahit, dari Dinas Sosial. Bantuan mesin jahit tersebut akhirnya buat membuka jahitan di rumahnya sampai sekarang, bahkan sekarang kondisinya sudah lumayan bagus dan

Penjahit Murtini bersama Staf Desa Bacem Kec. Kebonsari Kab. Madiun saat meninjau kegiatan menjahit Nama perangkat Desa Bacem Kec. Kebonsari Kab. Madiun adalah Kepala Desa : Muslikh, sekretaris desa : Harun Rosid, S.Sos, staf umum pemerintahan Maskur, stafurusankeuangan:Zainuri, S.Sos, staf urusan umum : Iswahyudi, S.Pd, staf urusan pembangunan : Sudaryatik, staf urusan kesra : Sugiono. Kasun I : abu mansur, Kasun II Syaiful Amri, Kebayan : Winarti. Adapun pengurus BPD adalah ketua : Nanang Kustyo Wibowo, Wakil Ketua : Slamet Rianto, S.Pd, Sekretaris : Samsul Hadi, S.Pd, anggota Endah Rosiana, S.Pd, Khoirul Abidin sedangkan pengurus LPKMD adalah Noorhadi.

Semua perangkat desa, lembaga desa telah berjuang dan bekerja keras demi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan warganya dalam hidup rukun, gotong royong bersama-sama dalam membangun desanya. Batas wilayah Desa Bacem Kec. Kebonsari Kab. Madiun adalah Sebelah Utara : Desa Nglandung, sebelah timur Desa Sumberejo, sebelah selatan desa Balerejo dan sebelah barat Desa Kedondong. Adpaun luas wilayah desa Bacem 134 Ha dengan jumlah penduduk 1.603 jiwa, hidup rukun damai, gotong royong dalam membangun desanya biarmenjadimajudanbaik(sy)

Kades Divonis, Kantor Disegel

Jual Beli dan Remisi Lapas Disoarjo Sangat Mencekik Leher

HAM Jatim untuk disidang itupun butuh waktu lama, imbuhnya. Tetapi kenyataannya kami dari SMN turun kelapangan menurut informasi dari salah satu anak napi yang lagi ngurus remisi, anak itu tidak mau disebut namanya mengatakan, mas memang sangat sulit untuk urusan remisi dan juga tidak pandang bulu, biaya remisi paling sedikit 500 ribu itupun diberi potongan remisi hanya 2 minggu, seharusnya 2 bulan remisinya di Lapas Sidarjo sini dan Rudi itu pernah mengatakan pada saya, siapa mau mas orang bekerja tanpa dibayar, Rudi memang seperti itu. Rudi itu berlagak preman seperti macan ompong tak bertaring, tuturnya. Kami dari SMN mendengar hal kata-kata yang diucapkan oleh Rudi memang benar yang berperan itu bukan orangnya melainkan uangnya, terkait hal remisi dan juga sewa kamar blokpun juga sama modusnya. Misalnya napi yang telah dikirim dari Polres maupun tahanan Polsek ke Lapas Sidoarjo pertama dimasukkan karantina, lalu tak lama kemudian ada salah satu

Desa Bacem Kec. Kebonsari Kab. Madiun

petugas tamping mendatangi anak napi, untuk menawarkan pindah kamar blok dengan dikenakan biaya 300 ribu, itupun dilihat dari kasusnya, kalau kasusnya tinggi seperti korupsi dan narkoba ini tarif kamar lebih tinggi bisa mencapai puluhan juta per sewa kamar blok Lapas Sidoarjo, sehingga selama ini yang tau persis bahwa Kalapas Sidoarjo orang pegawai dalam, berlomba-lomba mengais rejeki tidak main-main, untuk kepentingan diri pribadi, maka hal ini kami akan menindaklanjuti kepihak terkait terutama ke Kanwil HAM Jatim, BPK, maupun pusat Kementrian HAM, biar tidak menutup kemungkinan mencekik leher masyarakat miskin, semua itu ada indikasi permainan orang dalam, sehingga sampai saat ini, negara kita akan menjadi hancur, kedepan akan jadi apa ?. seperti modus-modus yang tidak bertanggung jawab, selama ini oleh pihak terkait hal tersebut. Diluar sana keluarga Napi susah untuk menghidupi rumah tangga, tetapi orang dalam lapas tidak memperdulikan keadaan diluar, itu

tetap membayar karena kewajiban, kami juga sudah membuktikan dilapangan, modusnya mulai uang hasil parkir kendaraan napi jaga tanpa dibayar uang tetap setor tiap hari penghasilan 500 ribu sampai 1 juta , uang tersebut lari kemana dan juga pengunjungpun dikenakan bayar biaya 10 ribu per pengunjung bayar di tamping, tiap harinya 250 pengunjung dibentuk pergelombang 50 orang, sehari tidak luput dari 2 juta sampai 2,5 juta bahkan lebih. Termasuk uang denda lebih dari jam untuk pengunjung dan pekerja di kantinpun sama tanpa dibayar per minggu penghasilan kantin 25 sampai 30 juta. Uang seluruhnya lari kemana, hasil keuntungan di kantin dipegang Kalapas sendiri dan yang lain bagi-bagi hasil untuk kepentingan pribadi pegawai tertentu yang punya jabatan, jelasnya. Tidak lama kemudian kami mau menemui Kalapas di kantornya, beliau tidak bisa ditemui alias menghindar mau kami konformasi terkait hal itu, ada kemungkinan pihak Kalapas Sidoarjo ada indikasi main alias tutup mata, jelasnya. (Syam)

Perwakilan warga Desa Baderan saat berdialog dengan Kepala Bapemas Pemdes Ngawi

Ngawi, SMN - Tokoh masyarakat Desa Baderan Kecamatan Geneng harus menahan geram karena konflik hukum yang menimpa kepala desa mereka berbuntut tersendatnya pelayanan publik bagi warga setempat. Warga pun memutuskan untuk menggruduk ke Badan Pember-

dayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Bapemas Pemdes) Agustus lalu dan meminta Pemkab Ngawi memberi solusi karena kantor desa mereka disegel. “Padahal Kades sudah jelas kena vonis 1 tahun di pengadilan tipikor karena kasus korupsi,” ujar Jamirin, salah satu warga yang datang

ke kantor Bapemas Pemdes. Suyanto, Kades Baderan divnis bersalah atas dugaan korupsi yang menyebabkan keuangan negara merugi sekitar Rp 44 juta. Vonis ini lebih ringan enam bulan daripada tuntutan jaksa karena semula jaksa penuntut juga mendakwa Suyanto merugikan keuangan negara sampai Rp 153 juta. “Kami tidak mau tahu urusan hukumnya, tapi ingin ada solusi atas pelayanan aparat pemerintah desa pada kami,” katanya. Layanan pemerintah desa memang terhenti setelah kantor desa Baderan disegel dengan sebab tak jelas. Masyarakat pun terganggu sementara Pemkab juga belum menunjuk penanggung jawab (PJ) tugas

Kades Baderan. Akibat protes warga ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bahkan ikut turun tangan menyelesaikannya. “Pemkab memberikan surat pemberhentian untuk kades ini karena sudah ada vonis, kemungkinan memasang seorang penanggungjawab tugas,” ujar Shodiq Tri W, Kepala Bapemas Pemdes Ngawi. Warga Baderan mengaku dirugikan denan tersendatnya pelayanan akibat mengambangnya sikap pemkab dalam menghadapi kosongnya pemimpin Desa Baderan. Pemkab tidak segera memberikan PJ yang bisa menjamin pelayanan masyarakat terus berjalan walaupun sang kades berada di bui. (ari)

Penyandang Disabilitas Datangi Dewan Sampang Sampang, SMN Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) mendatangi kantor DPRD Sampang, Kamis (11/8). Mereka berharap perwakilan rakyat di Sampang, bisa mendorong pemerintah Kabupaten Sampang untuk memberikan bantuan secara optimal terkait pemberdayaan terhadap keberlangsungan hidup para penyandang disabilitas di Kabupaten Sampang. Kedatangan penyandang disabilitas tersebut, langsung ditemui komisi IV DPRD Sampang untuk mendengarkan aspirasi mereka, bahkan perwakilan dari Dinsosnakertrans Sampang juga dihadirkan untuk mendengar aspirasi. Iwan Hariyanto koordinator Madura Persatuan peyandang disabilitas Indonesia (PPDI) yang ikut hadir di DPRD Sampang, ia berharap pemerintah lebih optimal lagi melakukan kegiatan terhadap para penyan-

dang disabilatas di Kabupaten Sampang. “Memang selama ini sudah ada beberapa kegiatan pemerintah daerah untuk penyandang disabilitas di Sampang, di antaranya bantuan alat bantu seperti tongkat, mesin jahit dan lain-lain, namun hal itu masih belum optimal, mengingat masih banyak para penyandang disabilitas yang merasakan bantuan tersebut, baik barupa bantuan peralatan dan pelatihan agar mereka bisa bekerja,” terangnya. Lebih lanjut Iwan Hariyanto mengatakan, berdasarkan data terakhir di Dinsosnakertrans Sampang, jumlah peyandang disabilitas angkanya 200 orang, jika data itu dilakukan verifikasi pasti angkanya akan lebih dari itu. Sementara Amin Arif Tirtana ketua komisi IV DPRD Sampang saat menerima kedatangan penyandang disabilitas, pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan mereka. Bahkan undang-un-

Perwakilan penyandang disabilitas datang kantor DPRD Sampang.

dang nomor 8 tahun 2016 sudah menjamin pelaksanaan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas berasaskan Penghormatan terhadap martabat, otonomi individu; tanpa Diskriminasi; partisipasi penuh; keragaman manusia dan kemanusiaan; Kesamaan Kesempatan; kesetaraan; Aksesibilitas; kapasitas yang terus berkembang dan identitas anak; inklusif; dan perlakuan khusus dan Pelindungan lebih. Memang saat ini pemerintah daerah masih belum optimal memberikan hak pada penyandang disabilitas, namun pemerintah sudah melakukan seperti pelatihan,

bantuan peralatan dan lain-lain, namun untuk memberikan pelatihan kerja Kabupaten Sampang masih belum memiliki gedung khusus pelatihan penyandang disabilitas, sehingga saat ini masih mengirim penyandang disabilitas ke luar daerah seperti Kabupaten Malang. Selain itu pemerintah melalui Dinsosnakertrans Sampang harus segera melakukan pendataan terbaru terkait jumlah riil penyandang disabilitas di Kabupaten Sampang, agar lebih optimal melakukan pemberdayaan terhadap para penyandang disabilitas di Kabupaten Sampang.(why)


Ponorogo

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

7

Pembangunan Infrastruktur Desa Plancungan Demi Kesejahteraan Rakyat Kepala Desa Plancungan Nuri Prasetiyo, SE

Ponorogo, SMN - Pemerintah terus menggelontorkan bantuan melalui dana desa yang digunakan

untuk membiayai penyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Yang berguna mensejahterakan masyarakat pedesaan. Salah satunya Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo yang mendapatkan dana desa yang digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur desa demi meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desanya. Kepala Desa Plancungan Nuri Prasetiyo, SE mengatakan bahwa desanya mendapatkan kucuran dana desa dari pemerintah sebesar Rp 367.986.000,- dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan juga mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 613.310.000,- dari anggaran Dana Desa (DD) 2016. Yang digunakan untuk memba-

ngun infrastruktur disejumlah dukuh yang ada di desanya. Pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut bertujuan guna meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui perbaikan objek-objek vital yang diharapkan mampu memperlancar roda perekomian warga. “Untuk tahun 2016 ini Desa Plancungan mendapatkan kucuran dana dari Rp. 613.310.00,- sudah

cair sebesar Rp. 367.986.00,-. Yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur disejumlah Dukuh diantaranya: Pengaspalan Jalan dan Drainase di Dukuh Asem Legi, Rabat jalan dan Drainase Dukuh Jetis, Talud dan rabat jalan di Dukuh Brenggolo, “kata Nuri. Nuri menambahkan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena dengan adanya progam bantuan tersebut dan berharap

dengan hasil dari pembangunan infrastruktur di Desa Plancungan bisa terwujud, demi meningkatkan kesejahteraan dan roda perekonomian warga. Juga diharapkan peran serta masyarakat turut mengawasi dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari progam bantuan dari pemerintah itu sendiri. “Semoga dengan pembangunan infrastruktur dari dana desa

tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat dan pemerataan pembangunan di Desa Plancungan bisa terwujud, serta memperlancar roda perekonomian. Dan untuk ke depannya ada peningkatan anggaran dari progam bantuan pemerintah akan digunakan nantinya bisa untuk pemberdayaan masyarakat selain pembangunan infrastruktur di Desa, “tutur Nuri.(Sam/adv)

Pembangunan Infrastruktur Desa Brahu Demi Kesejahteraan Rakyat Kepala Desa Brahu Suparni

Ponorogo, SMN - Pemerintah terus menggelontorkan bantuan

melalui dana desa yang digunakan untuk membiayai penyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Yang berguna mensejahterakan masyarakat pedesaan. Salah satunya Desa Brahu, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo yang mendapatkan dana desa yang digunakan untuk

membangun sejumlah infrastruktur desa demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desanya. Kepala Desa Brahu mengatakan bahwa tahun ini mengintensifkan pembangunan pada 10 titik dari Dana Desa (DD) serta ADD tahun 2016. Pembangunan tahap ini sudah hampir selesai tinggal menunggu finising. Terlait

kendala tidak ada hambatan samasekali, pasalnya pihak Desa sudah mempersiapkan dngan baik termasuk mengantisipasi kemungkinan hal yang akan terjadi jika ada kendala. “ Dan Diharapkan secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna menunjang peningkatan perekonomian warga, “kata Suparni. Suparni menambahkan mengu-

capkan terima kasih kepada pemerintah karena dengan adanya progam bantuan tersebut dan berharap dengan hasil dari pembangunan infrastruktur di Desa Brahu bisa terwujud, demi meningkatkan kesejahteraan dan roda perekonomian warga. Sementara itu Sekdes Brahu Joko Suharto, SH menjelaskan dari kucuran bantuan ADD dan DD

sekitar Rp. 1.142.175.258,- dariADD digunakan untuk oprasional kantor tunjangan (RT/RW, BPD, LPMD) , Honor PTPKD dan pemberdayaan (PKK, LPMD, PAUD) juga untuk pemberian insentife pengajar TPA. Disamping ini juga untuk melengkapi sarana prasarana kantor. Sedangkan anggaran dari DD digunakan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur yaitu rabat

jalan, drainase, pengaman badan jalan, talut, pos kelompok tani di Dukuh Besaran. Di dukuh Krajan yaitu badan jalan, buras, jembatan, plengsengan, “kata Joko. Joko menambahkan dari bantuan kucuran ADD dan DD pelaksanaannya sudah hampir selesei menunggu menunggu finishing, dengan target bulan September kelar tinggal melakukan SPJ. (Sam/adv)

DPRD Ngawi Tetapkan Perubahan APBD 2016

Target PAD Turun, Silpa Tetap Tinggi

P-APBD Ngawi 2016 disahkan dalam rapat paripurna DPRD Ngawi

Ngawi, SMN - Sisa Lebih Pagu Anggaran (Silpa) tahun 2015 yang menumpuk di kas daerah Kabupaten Ngawi, masih menjadi pertanyaan utama semua fraksi yang ada di DPRD Ngawi saat menetapkan Perubahan APBD 2016. Perubahan itu sendiri dilakukan dalam dua hari rapat paripurna

tanggal 10-11 Agustus lalu. “Keuangan daerah semestinya lebih baik dan sehat dengan Silpa yang tidak terus membengkak dari tahun ke tahun,” ujar Sadik, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Silpa Ngawi tahun 2015 memang berjumlah fantastis yakni

mencapai Rp 347,308 M yang berasal dari pelampauan pendapatan, penghematan belanja, Silpa BLUD dan kapitasi. Pertanyaan mengenai upaya Pemkab dalam menyerap secara maksimal jumlah Silpa di kas daerah tersebut juga disampaikan Fraksi Persatuan dan Kebangkitan Bangsa dengan juru

bicara Khoirul Anam. “Asal Silpa perlu diusut termasuk apakah bisa digeser penggunaannya,” kata Anam. Pemkab Nagwi sendiri juga tidak mengelak bahwa jumlah Silpa sejak tahun 2015 memang sangat besar. Bupati Ngawi,Budi Sulistyono, mengakui bahwa Silpa itu terjadi di pos anggaran pegawai. Terutama yang diplot untuk tunjangan profesi. Dia juga meminta agar semua pihak tidak menyalahkan saja pemerintah daerah. Ini lantaran jumlah transferan yang diberikan pusat selama beberapa tahun terakhir selalu melampaui kebutuhan tunjangan yang diajukan Ngawi. “Apa motivasinya kami juga tidak tahu,” ungkap Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi ini. Pemkab juga sudah mencoba berkoordinasi dan menghubungi

pemerintah pusat mengenai Silpa yang membengkak hebat tersebut. Karena sebagian Silpa merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) penggunaannya pun terbatas. “Nah, untuk DAK ini sudah berhasil kita komunimasikan bahwa boleh bbukan untuk pekerjaan fisik bangunan, kita alihkan untuk buku,” kata Kanang. Pilihan kedua adalah mengirimkan lebih keseluruhan jumlah Silpa ke pemerintah pusat dengan harapan dikirim kembali ke daerah bukan sebagai dana dengan perlakuan terbatas seperti DAK dan belanja pegawai. Dari jumlah Silpa Rp 347 M lebih itu, sebagian besar juga dipastikan terserap terutama yang merupakan dana transfer untuuk tunjangan profesi. Sisanya sekitar Rp 117 M masih merupakan dana tak bertuan

namun demikian Dinas Pendapatan, Pegelolaan Keuangan dan Aset tidak berani memanfaatkannya. “Kita tunggu dulu tanggapan pusat, mau diapakan kelebihan dana itu, apakah kita boleh pakai untuk kebutuhan yang lain, kita kembalikan dulu atau disimpan

untuk digunakan di tahun berikutnya, kami belum tahu,” ungkap Kanang. Selain menyoroti masalah Silpa yang masih tinggi, Pemkab Ngawi juga disoroti karena menurunkan target peroolehan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar 8 persen. (ari/adv)

paripurna DPRD Penetapan P-APBD 2016, Silpa Ngawi Tetap Tinggi

Pembangunan Jaringan Irigasi Desa Mlarak Demi Meningkatnya Produksifitas Hasil Pertanian Ketua HIPPA Muslim dan jaringan irigasi yang dibangun

Ponorogo, SMN - Progam pemerintah pusat guna mensukseskan swasembada pangan dengan peran kerja petani salah satunya pengembangan jaringan irigasi pertanian. Yaitu bantuan jaringan irigasi untuk mengairi persawahan, yang dikucurkan langsung melalui Gabungan

Kelompok Tani ( Gapoktan) dan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA). Salah satunya Desa Mlarak yang mendapat bantuan progam penyediaan pengairan sarana dan prasarana pertanian, melalui Gapoktan Tani Makmur dan HIPPA Ngundi Sari yang berada di dukuh Krajan.

Ketua Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Desa Mlarak, Muslim mengatakan untuk penggalian dan pembersihan lokasi proyek dilakukan oleh masyarakat setempat atau kelompok tani Dukuh Krajan. “sedangkan untuk pelaksanaanya sudah sekitar tiga minggu di Dukuh Krajan dengan areal luas

lahan 70 Ha dengan anggaran sekitar Rp. 90 juta, “kata Muslim. Muslim menambahkan bahwa dengan adanya progam bantuan jaringan irigasi pertanian tersebut sangat membantu dan bermanfaat bagi para petani. Apalagi jika musim kemarau sangat sulit untuk mendapatkan air guna mengairi areal

pertanian. Untuk itu dengan adanya pembangunan jaringan irigasi pertanian ke depannya dapat untuk memperlancar kebutuhan air bagi petani mengairi persawahan dan diharapkan mampu meningkatkan produksifitas swasembada pangan.(wied/sam)


8

Pariwara

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Sambut HUT ke-71 RI, PKK Popoh Gelar Berbagai Perlombaan

Kepala Desa Popoh Sutrisno Budi Siswoyo bersama ibu” PKK

Blitar, SMN -Dalammenyambut perayaan Hari ulang tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia (RI), ibu PKK Desa Popoh Kecamatan Selopuro kabupaten Blitar, menggelar berbagai perlombaan, seperti bola Volly ibu-ibu, Balap Karungý, serta perlombaan lainnya bertempat di halaman kantor desa setempat,

Untuk diketahui bola Volly yang dimainkan oleh ibu-ibu desa tersebut sangat unik, sehingga tampak lucu dan meriah. Bahkan gelak tawa penonton pecah saat bola Volly yang dimainkan oleh ibu-ibu PKK. Kepala Desa Popoh Sutrisno Budi Siswoyo, di sela-sela acara mengaku, berbagai perlombaan

ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyambut dan memeriahkan HUT ke-71 RI tahun 2016 yang tinggal menghitung hari. Bukan hanya itu saja, dengan diadakanya perlombaan ini, Dia berharap bisa membangkitkan jiwa nasionalisme para kaum hawa, dalam memperjuangkan kemerdekaan, bukan hanya dilakukan oleh para pria, namun perempuan juga turut berjuang dalam mendapatkan kemerdekaan. “Pahlawan Cut Nyak Dien ý merupakan pahlawan nasional dari kaum hawa, itu membuktikan bahwa perjuangan dalam memperoleh kemerdekan tidak hanya dilakukan oleh pria, Dirinya berharap, dari perlombaan ini, ke depan ibu-ibu PKK bisa semakin kompak, sehingga apapun program yang dicanangkan pemerintah akan berjalan dengan lancar dan aman.”Kita berharap, melalui perlomban ini, bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat, bahwa kemenangan atau kemerdekaan tersebut, bisa diperoleh dengan cara bekerjasama dan perjuangan,” jelasnya.(mam)

Tim Penilai WTN Apresiasi Terobosan Dishub Gresik Gresik, SMN - Tim penilai dari Wahana Tata Nugraha (WTN) pusat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik. Ada tiga program unggulan Dishub yang dibangun dan direalisasikan tahun ini. Ketiga program tersebut diantaranya, pengoperasian shuttle bus untuk peziarah makam Maulana Malik Ibrahim, pengoperasian bus sekolah, dan pemasangan ATSC (Area Traffic Control System) di Perempatan Segoromadu, serta ada penambahan 2 ATCS lagi yaitu di simpang empat GNI dan simpang lima Sukorame. “Pada 2018 mendatang, Pemkab Gresik juga berencana membuat moda transportasi roda dua yang sifatnya emergency untuk kepentingan masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit. Tujuannya, untuk menjangkau tempat tinggal masyarakat yang sulit dijangkau kendaraan roda empat,” janji Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Kamis (11/08/2016). Dirinya berharap, perolehan WTN tahun ini dapat menjadi motivasi dan dorongan untuk terus menjadikan Gresik lebih baik. Pasalnya, hal tersebut merupakan wujud sinergitas

Dinkes Situbondo Gelar Lomba Ibu Balita Cerdas Situbondo, SMN - Guna untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi/balita (AKB), Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Seksi Kesehatan Keluarga, menggelar lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas, pagi kemarin. Acara yang dilaksanakan digedung Bhayangkara itu dibuka oleh Ketua TP-PKK Ummi Kulsum dan Wakil Ketua TP-PKK Situbondo, Sri Susilowati. Ikut mendampingi, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Abu Bakar Abdi, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kasi Kesehatan Keluarga, sekaligus Ketua Lomba Ibu Hamil Sehat dan Ibu Balita Cerdas, Siti Mardyah. Menurut Siti Mardyah, AKIAKB merupakan indikator penting yang mencerminkan keadaan derajat kesehatan ditengah masyarakat, karena ibu dan balita sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan ditempat tinggalnya dan terkait erat degan status sosialnya. Oleh karena itu, kata Siti Mardyah, menurunnya angka AKI-AKB sebagai cerminan kemajuan yang dicapai dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit disuatu daerah. “Target AKI-AKB ini, juga menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat,” terang wanita yang juga menjabat Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Situbondo itu. Masih kata Siti Mardiyah, angka kematian ibu di Kabupaten Situbondo tahun 2015 masih diatas target MDGs, yakni sebesar 102/100.000 KH dan AKI di

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Situbondo, Siti Mardyah bersama Ketua TP-PKK Ummi Kulsum, saat memantau lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas, kemarin.

Kabupaten Situbondo tercatat 137,8/100.000 KH. Khusus untuk angka kematian bayi, lanjut Siti Mardiyah, sudah berada dibawah target MDGs yakni sebesar 10,7/ 1000 KH. Angka ini berbanding terbalik dengan target MDGs yang menargetkan 23/1000 KH. “Maka itulah dengan adanya lomba ini, diharapkan bisa menekan angka AKI dan AKB di Kabupaten Situbondo,” tutur Siti Mardyah. Sementara itu Kadinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi, mengatakan kualitas anak generasi mendatang sangat ditentukan oleh kualitas anak pada jaman sekarang ini. Oleh karena itu, ujar mantan Sekretaris Dinkes Situbondo, lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas sangat bersesuaian

yang cerdas dan bertakwa,” urai mantan Kabag TU RSU dr Abdoer Rahem itu. Di sisi lain, Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo, Ummi Kulsum, menandaskan, lomba ibu hami sehat dan ibu balita cerdas bisa diadakan pada tingka Desa dan tingkat Puskesmas, sehingga bayi-bayi yang ada dipedalaman bisa menjadi anak yang sehat dan cerdas, seperti anak yang ada diperkotaan. “Dengan demikian akan tercipta sehat secara global di Kabupaten Situbondo ini. Khusus kepada para ibu hamil, berilah makan kepada bayinya dengan asupan gizi yang baik dan sehat,” pungkas isteri Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto itu. (dar)

Jaksa Andrianus Dan Guntur Menerima Pembelaan

Dari Kasus Pemalsuan Dokumen, Diduga Kajati Sidoarjo Tutup Mata

antara pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Andhy Hendro Wijaya menuturkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan beberapa instansi, baik itu di lingkungan pemkab maupun lintas sektoral “Misalnya dengan Satuan Lalu lintas Polres Gresik terkait kelalulintasan. Dengan Satpol PP terkait penertiban PKL dan ketertiban umum, serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait sarana prasarana jalan dan jembatan,” tuturnya.

Ketua Tim penilai, Baitul Ihwan juga menyampaikan bahwa esensi WTN bukan hanya sekedar penghargaan, tetapi pemerintah sesuai dengan Undang-undang RI nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan khususnya pasal 113 jelas bahwa harus mengayomi dan melayani. “Kami ingin menitipkan yang paling penting dalam pelaksanaan ini, kita semua sebagai pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana fasilitas yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.(syam)

Sidoarjo, SMN - Pada Saat pelimpahan P21 dari Polres Sidoarjo, untuk dikirm Kejaksaan Sidoarjo kasus pemalsuan dokumen dua tersangka, pertama anak yang berinisial MS ditangani Jaksa Andrianis dan yang satunya anak yang berinisial MAHN ditangani oleh Jaksa Guntur, tak lama kemudian besuknya pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2016, kedua keluarga pelaku kasus pemalsuan dokumen, mendatangi di kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo, istri dari MS menemui Jaksa Andrianis bermaksud untuk minta pembe-

laan dengan imbalan sebesar 2,5 juta dan yang satunya istri dari pelaku MAHN juga dengan imbalan 2,5 juta untuk Jaksa Guntur, maka Jaksa Andrianus maupunGuntur sama-sama menerima imbalan 2,5 juta dari istri pelaku pemalsuan dokumen satu paket dua Jaksa, maka hal ini sudah adat tradisional dan membudaya di mata publik, sehingga kedua istri pelaku pemalsuan dokumen saling membutuhkan untuk pembelaan di pengadilan, maka kedua pelaku pemalsuan dokumen dipersidangan dituntut selama 8 ( delapan

Petani Desa Sumber Jaya, Kec Gondanglegi, Kab Malang, saat melakukan perawatan tanaman cabai besar miliknya.

jelek, maka juga berdampak pada penurunan harga cabai besar yang diproduksi petani Kabupaten Malang,” kata warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang Suliasih, Kamis (11/8) kemarin. Menurut Suliasih, jeleknya kualitas cabai besar lokal berdampak pasar dibanjiri cabai besar yang berasal dari Banyuwangi dan Bali dengan harga murah. Jika tanaman cabai besar

tidak diserang hama serta kondisi cuaca normal, harga cabai ditingkat petani bisa mencapai Rp 26 ribu-Rp 27 ribu per kilogram (kg)-nya, sementara harga di pasaran mencapai Rp 30 ribu per kg. Kualitas cabai yang merosot membuat tengkulak hanya berani membeli di petani per kilogramnya hanya Rp 14 ribuRp 15 ribu per kg. Untuk itu, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui dinas terkait ikut membantu petani. “Bila Pemkab Malang tidak ikut turun dalam membantu petani dalam menangani serangan hama trip, bisa dipastikan petani cabai besar akan mengalami kerugian yang lebih besar. Selain itu, kami juga berharap agar Pemkab juga memproteksi cabai besar dari luar Kabupaten Malang. Hal itu agar produksi cabai besar lokal bisa bersaing dengan cabai dari luar dearah,” tegas Suliasih penuh harap.(jun)

) bulan penjara dan setelah itu sidang terakhir di pengadilan Negeri Sidoarjo Jaksa memutuskan dengan hukuman 7 ( tujuh ) bulan penjara. Baik saudara MS maupun MAHN masing-masing diputus 7 ( tujuh ) bulan penjara. Kami dari SMN turun kelapangan mengikuti dari awal persidangan sampai selesai persidangan Pengadilan Negeri Sidoarjo, padahal dari kedua istri pelaku pemalsuan dokumen, sudah memberi imbalan untuk meringankan pembelaan, ternyata tidak dibantu melainkan

glowndung atau murni tanpa ada pembelaan Jaksa, Jaksa Guntur pernah mengatakan pada mertua dari pelaku Aris mengatakan, gini bu uang pemberian segitu tidak bisa dibuat jaminan untuk pembelaan anak mantu anda dipersidangan dan berdoa saja bu biar sidangnya mendapat ringan putusannya di pengadilan, ucapnya. Dan setelah itu mau konfirmasi di Kajari Sidoarjo di Kantor tidak bisa ditemui alias menghindar bahkan tutup mata, jelasnya (Syam)

Perangkat Desa Kota Batu Harus Pelajari UU Desa Kota Batu, SMN - Para Perangkat Desa di Kota Batu dituntut untuk mempelajari dan menguasai UU Desa, sejarah Kota Batu, dan Perjuangan Kemerdekaan. Hal ini untuk bisa bersaing dalam Lomba

Cerdas Cermat khusus Perangkat Desa yang digelar Badan Kesatuan Bangsa (Bakesbang) Kota Batu pada 13 Agustus mendatang. Wawasan para perangkat desa hingga Ketua Rukun Tetangga

Diserang Hama, Produksi Cabai Kab. Malang Turun

Kab Malang, SMN - Petani cabai di wilayah Kabupaten Malang mengalami kerugian akibat adanya serangan hama trip atau tungau. Akibatnya, produksi tanaman cabai besar mengalami penurunan. Turunnya produksi Cabai selain karena serangan hama, juga disebabkan adanya faktor cuaca yang tidak menentu. “Dengan kualitas cabai besar yang dipanen petani hasilnya

dalam upaya mewujudkan anak berkualitas dimasa mendatang. “Lomba ini bisa juga diteruskan atau disinambungkan ditingkat Kecamatan, sehingga anak anak disana bisa tumbuh cerdas dan ibu hamil bisa menjadi wanita yang kuat,” papar Abu Bakar Abdi. Abu Bakar Abdi menambahkan, dalam lomba ini para ibu hamil dan balita akan menjalani tes psyikis, tes fisik, tes darah, agar diketahui tingkat kesehatan para ibu dan bayi yang ada di Kabupaten Situbondo. “Saya juga berpesan kepada para ibu, agar seyogianya memberikan ilmu ilmu agama kepada anak-anaknya. Misalnya ilmu tentang tata cara bersholat, sehingga anak kalau sudah besar bakal menjadi anak

Thomas Maedo

(RT) diuji dalam ajang ini. Apalagi tak hanya Perangkat Desa yang bisa ikut lomba ini. Tapi juga Perangkat Kelurahan juga ikut serta. “Kita menyelenggarakan lomba ini sekaligus untuk memperingati HUT RI ke 71,” ujar Thomas, Kamis (11/8). Lomba ini akan sangat menarik. Karena pesertanya tidak lagi muda, padahal biasanya cerdas cermat pesertanya adalah pelajar. Belum lagi jumlah satu regu cukup banyak. Bila biasanya cerdas cermat diikuti 3 orang satu regunya, dalam cerdas cermat ini diikuti 10 orang. Dalam satu sesi cerdas cermat diikuti 4 regu sekaligus, artinya dalam satu sesi, cerdas cermat ini diikuti oleh 40 orang sekaligus. “Biar ramai dan biar mereka bisa belajar bareng-bareng. Jadi yang belajar tidak hanya tiga orang saja,” jelas Thomas. Thomas menegaskan bahwa peserta lomba tidak hanya dikhususkan perangkat Desa/ Kelu-

rahan saja. Ketua Rukun Warga (RW) dan RT pun diperbolehkan untuk mengikuti cerdas cermat yang akan dinilai oleh tim juri dari akademisi, Bakesbang dan Dinas Pendidikan. Materi cerdas cermat meliputi perjuangan kemerdekaan, sejarah Kota Batu dan UU Desa. Selama cerdas cermat ini, ada 3 sesi pertanyaan, sesi pertama pertanyaan kelompok, sesi kedua rebutan, sesi ketiga pertanyaan lempar. “Tidak ada pendaftaran, karena sudah terbagi dalam kelompokkelompok desa dan kelurahan. Ada 24 regu yang nanti ikut lomba ini, kita tinggal membagi jadwal dan alur lomba saja,” tambahnya. Lomba ini diselenggarakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme perangkat desa, kebersamaan dan menambah wawasan. Pemenang dari lomba cerdas cermat ini juara 1 mendapatkan dana sebesar Rp 2 juta, juara 2 sebanyak Rp 1,5 juta dan juara 3 sebanyak Rp 1,250 juta. (jun)


Nusantara

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

9

Kemenkum HAM Setuju Hibahkan Tanah ke Pemkot Tangerang Tangerang, SMN - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) setuju untuk menghibahkan beberapa bidang tanah kepada Pemkot Tangerang yang akan digunakan untuk tempat pelayanan publik. Hal tersebut berdasarkan hasil pertemuan tripartit yang difasilitasi oleh Kementrian Keuangan antara perwakilan Pemkot Tangerang yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Arief R Wismansyah dengan pihak Kemenkum HAM yang diwakili oleh Kepala Biro Umum Kemenkumham, Tarsono di Kantor Dirjen Kekayaan Negara, di Jakarta kemarin. “Secara prinsip Kemenkum HAM setuju untuk menghibahkan tanah kepada Pemkot Tangerang. Nantinya akan dibuat semacam kesepakatan sebagai bukti keseriusan para pihak untuk menghibahkan, mengingat pelaksanaan hibah ini akan dilakukan bertahap,” kata Tarsono.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berharap agar proses hibah tersebut bisa dilaksanakan secepatnya dengan tanpa menafikan peraturan yang ada. “Intinya lahan Kumham yang ada di kota Tangerang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang dan kita juga memberikan dukungan terhadap program-program yang telah dilakukan oleh Kumham,” kata Wali Kota. Untuk mempercepat proses tersebut, pihaknya dan juga Kemenkum HAM akan segera membentuk tim serta melibatkan BPN untuk mensinkronkan objek yang akan dihibahkan mengingat masih adanya perbedaan terkait luasan objek yang akan dihibahkan. Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu telah mengajukan surat permohonan hibah terhadap beberapa bidang tanah Kemenkumham

Ilustrasi Pilkada Serentak 2017

Dua Pasangan Jalur Perseorangan untuk Pilgub Banten Dinyatakan Gugur Ilustrasi

yang ada di Kota Tangerang. Aset tanah tersebut selain digunakan

untuk peningkatan pelayanan publik di Kota Tangerang sebagian

juga akan digunakan untuk pusat agro bisnis dan pariwisata.(put/okz)

Kemenag Tangerang Ingatkan Jemaah Siapkan Perlengkapan

Ilustrasi - Kementerian Agama

Tangerang, SMN - Aparat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Banten, mengingatkan para calon jemaah haji untuk menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. “Harus diwaspadai suhu di tanah suci mencapai 50 derajat celsius, maka perlu ada persiapan,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang Nawawi di Tangerang, Kamis. Nawawi mengatakan karena cuaca selama menjalankan ibadah di Mekah sangat berbeda dengan di Indonesia, maka hendaknya jemaah membawa perlengkapan

yang diperlukan. Menurut dia, bahwa masker penutup hidung dan obat-obatan sangat diperlukan ketika cuaca tidak bersahabat saat ini. Para calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang sebanyak 1.629 jemaah yang dibagi dalam lima kelompok terbang (kloter). Sedangkan kloter pertama berangkat Jumat (12/8) sebanyak 393 jemaah yang berasal dari 29 kecamatan. Namun untuk kloter lainnya jemaah diberangkat Senin (15/8), Sabtu (20/8) dan Minggu (28/8). Bahkan jemaah kloter terakhir berangkat Jumat (2/9) bersama jemaah lainnya yang berada di Kabupaten dan

Kota di Provinsi Banten. Dia menambahkan untuk berangkat dan pulang memerlukan waktu selama 41 hari, maka perlu ada persiapan yang matang. Meski dengan persiapan tapi para jemaah diharapkan membawa peralatan seperlunya karena petugas haji di Mekkah dan Jeddah juga telah melakukan upaya antisipasi karena kondisi cuaca tersebut. “Membawa peralatan yang berlebihan juga akan menghambat calon haji untuk menjalankan ibadah,” katanya. Dia menekankan kepada jemaah untuk selalu siaga dan waspada terhadap cuaca, karena akan berdampak terhadap kesehatan. (ant)

Ayo! Warga “Kota Cantik” Palangka Raya Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Palangka Raya, SMN - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Diu Husaini mengajak seluruh masyarakat, baik sekolah, instansi pemerintah dan swasta untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke71 Kemerdekaan RI dengan memasang bendera merah putih. “Dengan memasang bendera, umbul-umbul dan atribut serta berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat kemerdekaan, maka peringatan HUT RI akan semakin semarak,” katanya di Palangka Raya, Rabu. Pernyataan ini diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait masih adanya masyarakat, instansi pemerintah serta pihak swasta yang belum memasang bendera.

“Adanya warga, instansi pemerintah dan swasta yang tidak ikut memasang bendera merah putih saat peringatan hari besar nasional seperti 17 Agustus juga merupakan salah satu indikasi mulai lunturnya rasa nasionalisme,” katanya. Menurut dia, dalam rangka membangkitkan rasa nasionalisme, Pemerintah “Kota Cantik” Palangkaraya perlu mengimbau warganya, agar melaksanakan pemasangan bendera merah putih di depan rumah masing-masing minimal selama lima hari berturut-turut. “Pemerintah juga harus mendorong warganya untuk turut memasang bendera Merah Putih di setiap rumah karena itu merupakan salah satu bentuk nyata rasa nasiona-

lisme,” kata politisi Hanura itu. Sebelumnya pemerintah kota juga telah mengeluarkan surat edaran Wali Kota yang ditandatangani Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio tertanggal 1 Agustus. Diantara isi surat tersebut ialah bahwa seluruh kepala dinas, badan, kantor, camat, dan lurah di Kota Palangka Raya untuk memasang bendera dan umbul-umbul di kantor masing-masing. Kepada para camat dan lurah untuk dapat menyampaikan kepada pengurus RT/RW di wilayah kerjanya untuk mengajak warga juga memasang bendera dan umbul-umbul dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.(ant)

Serang, SMN - Dua pasangan jalur perseorangan Ampi Tanudjiwa-Yeyen dan Tb Sangadiah-Subari dinyatakan gugur untuk bisa mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) Banten tahun 2017. Mereka tidak berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Keputusan ini tertuang dalam masing-masing berita acara, yang ditetapkan KPU Provinsi Banten, pada Rabu (10/8) dini hari. “Dari empat bakal pasangan calon perseorangan, hanya dua pasangan bakal calon yang dinyatakan lolos ke tahap verifikasi faktual. Kedua pasangan yang lolos itu yakni Yayan Sofyan-Ratu Enong dan Ahmad Dimyati Natakusumah-Yemmelia. Sedangkan pasangan bakal calon yang tersingkir yakni Ami Tanudjiwa-Yeyen dan Tb Sangadiah-Subari,” ungkap Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi Banten] Syaiful Bahri di Kantor KPU Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (10/8). Syaiful menjelaskan, KPU Banten melakukan penelitian minimal jumlah dukungan, di samping itu pasangan bakal calon harus menyerahkan rekap atau sebaran pendukung. “Tahapan ini dilakukan setelah KPU Provinsi Banten memberikan kesempatan kepada pasangan bakal calon dari jalur independen menyerahkan berkas pada tanggal 3-7 Agustus kepada KPU,” ujarnya. Lebih lanjut, Syaiful mengatakan, hasil penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran, pasangan calon Yayan Sofyan dan Ratu Enong, melakukan upload data dukungan melalui Silon sebanyak 623.102 dan dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan jumlah dukungan hard copy B1KWK sebanyak 649.695 tersebar di 8 kabupaten/kota dan dianggap memenuhi syarat dan jumlah foto kopi KTP sebanyak 651.909 sehingga dinyatakan memenuhi syarat, maka Yayan-Ratu Enok berhak melaju ke babak seleksi administrasi. Sementara itu, Pasangan Dimyati-Yemelia upload Silon sebanyak 691.791 dan dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan jumlah dukungan yang terdapat dalam formulir B1KWK sebanyak 605.525 juga dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan jumlah foto kopi KTP sebanyak 603.363 sehingga pasangan Dimyati-Yemmelia dinyatakan melaju ke babak verifikasi administrasi dan faktual. Untuk pasangan Ampi-Yeyen, jumlah data dukungan Silon 852.067 dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan jumlah dukungan yang terdapat dalam formulir B1KWK dan foto kopi KTP kurang dari batas minimum 601.805 dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sementara Formulir B1KWK pasangan Ampi-Yeyen hanya sebanyak 62.548 dan jumlah foto kopi KTP 142.915. Ampi-Yeyen pun dinyatakan tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Sedangkan, pasangan Sangadiyah-Subari jumlah dukungan yang diupload di Silon sebanyak 356.963, jumlah dukungan terdapat dalam formulir B1KWK sebanyak 30.505 dan jumlah foto kopi KTP 278.189. Ketiganya dianggap tidak memenuhi syarat. Pasangan Sangadiyah-Subari tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. “Tahap selanjutnya yakni mulai tanggal 10-17 Agustus 2016 dilakukan penelitian administrasi (kegiatan mencocokan dan meneliti, kesesuaian antara surat pernyataan dukungan) untuk masing-masing calon yang dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya,” katanya. (brs)

Dua Hektare Lahan Gambut di Palangkaraya Terbakar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Diu Husaini

Delegasi OWHC Bersama Pemkot Denpasar Lepas Tukik

Pelepasan tukik.

Denpasar, SMN - Delegasi Organitation World Heritage Cities (OWHC) Asia Pasifik dan Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Yayasan Penyu Lestari Serangan melepas 400 ekor tukik

di Pantai Sanur, Bali. “Pelepasan tukik tersebut sebagai wujud nyata Pemerintah Kota Denpasar dengan delegasi OWHC dalam upaya menjaga habitat satwa yang lindungi,” kata

Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Bali, Selasa. Ia mengatakan upaya pelestarian habitat penyu di Bali, khususnya di Denpasar, dikarenakan

satwa tersebut telah menjadi perhatian dunia dan diambang kepunahan. Jaya Negara mengimbau masyarakat ikut melestarikan spesies penyu, yakni dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari telur maupun daging penyu, tidak menggunakan barangbarang yang terbuat dari cangkang penyu, dan tidak membuang sampah plastik serta benda-benda lain yang berbahaya ke dalam laut. Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau agar tidak mengganggu penyu yang sedang bertelur karena dapat menghentikan proses bertelur apabila merasa terancam, tidak mengambil telur-telur penyu karena akan menghancurkan populasi, dan menjaga kelestarian terumbu karang. “Keberadaan terumbu karang yang sehat merupakan tempat makan dan tempat tinggal yang baik untuk penyu. Dengan langkah tersebut, bahwa masyarakat turut mendukung program konservasi penyu laut,” ujarnya.

Sementara seorang Penangkar dari Yayasan Penyu Lestari Serangan Wayan Geriya mengatakan tukik-yang dilepas tersebut merupakan hasil dari penangkaran penyu di wilayah Serangan, dengan umur tukik yang dilepas sekitar satu bulan. “Jenis tukik yang dilepas hari ini yakni penyu lekang atau dikenal dengan nama Olive ridley turtle (Lepidochelys olivacea). Penyu jenis lekang ini memiliki sisik yang sangat halus dengan bentuk sisik tengah yang membulat dan sisik samping memanjang,” ucapnya. Ia mengatakan tukik yang dilepas tersebut nantinya akan kembali lagi ke pesisir pantai dengan jarak 10 tahun lamanya untuk bertelur. Penyu ini bisa bertelur sampai ratusan telur dalam satu periode selama setahun. “Jadi setelah bertelur kami akan menjaga dan menangkar telur ini sampai menetas kembali dan siap untuk dilepas ke laut, ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kelestarian habitat penyu,” katanya.(ant)

Seorang relawan dari BPK Palangkaraya berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Palangkaraya.

Palangkaraya, SMN - Memasuki musim kemarau tahun 2016 ini mulai marak kebakaran lahan belukar maupun lahan milik masyarakat yang sengaja dibakar untuk membuka ladang pertanian. Ini, seperti yang terpantau, Kamis (11/08/2016) sekutar pukul 14.00 WIB, BPK Pandohop mendapat laporan masyarakat terkait terjadinya kebakaran lahan di jalan Victoria Tjilik Riwut KM 10 Kota Palangkaraya. Api membakar sekitar 2 hektare Lahan di lokasi tersebut, dan oleh petugas yang langsung datang ke TKP melakukan upaya pemadaman sehingga api berhasil dipadamkan sekitar dua jam petugas dari tim Barisan Pemadam Kebakaran Pandohop Palangkaraya, datang ke lokasi untuk memadamkan api. “Kami mohon dengan sangat untuk masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Stop Kebakaran hutan dan lahan lagi. Kalau lihat padamkan, mari kita bergotong royong bersama-sama, karena ini tanggungjawab bersama.” ujar Jean Steve salah satu personil BPK Pandohop. (bmp)


10

Olahraga

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

2 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Bertemu di Perempat Final Olimpiade

Dua ganda campuran utama Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir

Rio De Janeiro, SMN- Indonesia pastikan satu tempat di semifinal pada nomor ganda campuran cabang bulu tangkis di Olimpiade Rio 2016. Hal ini tak lepas dari pertemuan dua wakil Indonesia di perempat final. Dua pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, akan saling berhadapan pada babak perempat final Olimpiade

Rio 2016. Drawing babak perempat final ini dilakukan di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016) tengah malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB. Bertemunya Tontowi/Liliyana dan Praveen/Jordan ini berarti mengurangi satu peluang Indonesia untuk meraih medali. Sisi positifnya, Indonesia sudah pasti meloloskan satu wakil ke babak semifinal.

Pada babak semifinal, ujian berat akan muncul. Siapa pun yang lolos harus bersiap menghadapi unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pasangan China ini akan bertemu Kenta Kazuno/Ayane Kurihara pada babak perempat final. Babakperempatfinalmempertemukan para juara dengan runner-up grup. Dari delapan posisi, hanya juara Grup A dan juara Grup D yang sudah pasti berada di sisi teratas dan sisi

terbawah. Hal ini tak lepas lantaran di Grup A terdapat unggulan pertama, sementara di Grup D ada unggulan kedua. Juara Grup B dan C lalu diundi untuk menentukan posisi mereka. Tontowi/Liliyana merupakan juara Grup C. Hasil undian menempatkan mereka di sisi yang sama dengan Zhang/ Zhao. Setelah itu, empat runnerup grup diundi untuk menentukan lawan masing-masing. Praveen/Debby merupakan runner-up Grup A. Mereka mendampingi Zhang/Zhao lolos ke perempat final. Berikut hasil undian perempat final ganda campuran Olimpiade 2016: Zhang Nan/Zhao Yunlei (1/ CHN) vs Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (JPG) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3/INA) vs Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS) vs Robert Mateusiak/ NadiezdaZieba (POL) Xu Chen/Ma Jin (CHN) vs Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (2/ KOR). (kmp)

Hasil Olimpiade 2016, Neymar Antarkan Brasil ke Semifinal Rio De Janeiro, SMN - Neymar menjadi aktor kunci keberhasilan Brasil lolos ke semifinal cabang sepak bola putra Olimpiade Rio 2016. Brasil lolos ke semifinal setelah menang tipis 2-0 atas Kolombia pada perempat final di Arena Corinthians, Sabtu (12/8/2016) atau Minggu pagi WIB. Neymar membuka kemenangan Brasil pada menit ke-12. Tendangan bebas dia meluncur deras ke pojok gawang Kolombia. Kapten Brasil itu juga menjadi kreator gol kedua timnya pada

menit ke-83. Umpan dia diselesaikan Luan lewat tendangan dari luar kotak penalti untuk menggandakan keunggulan. Brasil pun memastikan langkah ke semifinal. Mereka akan ditantang Honduras yang telah lebih dahulu lolos beberapa jam sebelumnya seusai menang 1-0 atas Korea Selatan. Semifinal lain akan mempertemukan Nigeria dan Jerman. Nigeria melaju ke empat besar setelah menang 2-0 atas Denmark. Adapun Jerman yang sempat terseok-seok di fase grup, tampil

meyakinkan saat menang 4-0 atas wakil Benua Eropa lainnya, Portugal. Partai semifinal akan dilangsungkan pada Rabu (17/8/2016) atau Kamis WIB Hasil perempat final Olimpiade Rio 2016: Portugal 0-4 Jerman (Gnabry 45', Ginter 57', Selke 75', Max 87') Nigeria 2-0 Denmark (Obi Mikel 15', Umar 59') Korea Selatan 0-1 Honduras (Ellis 59') Brasil 2-0 Kolombia (Neymar 12', Luan 83'). (kmp) Neymar merayakan gol Brasil ke gawang Kolombia pada perempat final Olimpiade Rio 2016, Sabtu (13/8/2016).

Murray Berpeluang Pertahankan Medali Emas Olimpiade Rio De Janeiro, SMN Petenis Britania Andy Murray melaju ke final Olimpiade putra berkat kemenangan straight set atas Kei Nishikori asal Jepang pada Sabtu (!3/8), mengamankan peluang untuk mempertahankan gelarnya. Murray menjadi petenis pertama yang mampu meraih medali emas Olimpiade dua kali secara beruntun di kategori tunggal. Melalui penampilan meyakinkan, juara Wimbledon dan petenis peringkat dua dunia itu mematahkan serve Nishikori pada fase awal pertandingan, menutup set pertama dengan skor 6-1. Setelah kembali mematahkan serve lawannya pada awal set kedua, Murray menyelesaikan pertandingan dengan skor 6-1, 6-4.

Andy Murray

Walau kecepatan Nishikori membuat ia dapat mengembalikan sejumlah pukulan ground stroke Murray, namun petenis Jepang itu melakukan terlalu banyak unforced error dan tidak mampu mematahkan serve Murray. Pada pertandingan perebutan medali emas pada Minggu, petenis Britania berusia 29 tahun itu akan berhadapan dengan Rafa Nadal asal Spanyol atau petenis Argentina Juan Martin del Potro, yang akan bertanding pada Sabtu malam. Murray memenangi medali emas pada Olimpiade London 2012, di mana ia mengalahkan petenis Swiss Roger Federer di pertandingan final. Namun petenis Britania itu akan harus bekerja keras pada

Minggu. Del Potro, peraih medali perunggu di London, akan mendapat banyak dukungan semangat dari para penggemar Argentina yang mudah mendatangi Olimpiade. Sebelumnya ia juga menyingkirkan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic pada putaran pertama di Rio. Nadal, yang sempat diganggu cedera pergelangan tangan, juga terlihat telah kembali ke penampilan terbaiknya. Ia meraih medali emas untuk Spanyol pada kategori ganda putra berpasangan dengan Marc Lopez pada Jumat. JikaNadalmenembusfinal,iaakan berpeluang menjadi petenis pertama sejak 1924 yang memenangi medali emas di kategori tunggal dan ganda putra dalam satu Olimpiade.(rpb)


Rona-rona

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Punya Hak Memilih Sambungan dari hal. 1 2016. Dalam diskusi yang digelar Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), Yosep mengatakan selama ini pemberitaan mengenai pemilu sebagian besar seputar pasangan siapa yang akan bersaing, partai mana saling berkoalisi, dan lainnya. “Padahal pemilu bukan hanya soal politik, tapi juga

hak sebagai warga negara,” katanya. Pemberitaan mengenai prinsip aksesibilitas pun belum maksimal. Prinsip aksesibilitas, salah satunya untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang tepat. “Juga agar disabilitas mau menggunakan hak pilihnya,”

ucapnya. Contoh kesenjangan mengenai pemberitaan pemilu adalah mulai berkurangnya interpreter atau penerjemah bahasa isyarat, misalnya saat ada pasangan calon memberitakan visi-misinya di media televisi. Yosep mengatakan visi dan misi pasangan calon dalam pemilu juga harus diketahui para penyandang disabilitas. “Intinya, jangan sampai ada perbedaan karena semua punya hak sama untuk memilih,” tuturnya. (tmp)

Berantas Rokok Ilegal Sambungan dari hal. 1

Audiensi dengan KPU Sambungan dari hal. 1 Kabupaten Lamongan yang didampingi oleh Pasi Pers Sumaji, Pasi Intel Suherman diwakili oleh Bati Intel Sofyan karena Pasi Intel Suherman masih ada kegiatan di Kecamatan Paciran, Pasi Ops Hari dan Pasi Ter Parman. Sesuai surat yang ditandatangi oleh Komandan Kodim Jemz 0812 Jemz Andre R.E. nomor B/12971/VIII/2016 tentang jadwal audiensi tentang pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Kodim0812Lamonganmenyampaikan kepada Kasdim Wiyono untuk memimpin pertemuan tersebut karena sedang ada acara di Pendopo Kabupaten Lamongan mendampingi Bupati Lamongan. Begitu tampak gayeng pertemuan ini dan begitu rekat nuansa kekeluargaannya sehingga pertemuanpun tanpa terasa sudah memasuki waktunya sholat duhur. Kasdim 0812 Lamongan memaparkan tentang perubahan alih status Penduduk dari Sipil ke TNI dan TNI ke Sipil, slide materipun ditampilkan menggunakan LCD Proyektor yang dioperasionalkan oleh Budi (Anggota TNI yang lain) dengan menggunakan komputernya. Pemaparan materi untuk kepentingan pemutakhiran daftar

pemilih berkelanjutan ini dilakukan oleh KPU Kabupaten Lamongan sebagai upaya untuk pemutakhiran data pemilih, validasi terhadap data dari TNI tentang perubahan status menjadi penduduk sipil. KPU Kabupaten Lamongan kemudian akan melakukan sinkronisasi data pemilih tersebut ke aplikasi SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih). Pada audiensi ke Kodim 0812 ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Lamongan, Imam Ghozali yang didampingi oleh Joko Saronto selaku Kasubag Program dan Data, Nursalam yang juga merupakan divisi Teknis dan Data serta MH. Fatkhur Rohman divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi. Data perubahan status, penduduk dari Sipil ke TNI dan TNI ke Sipil sejak periode tahun 2014 sampai dengan 2016 mencapai 72 orang yang pensiun. Sedangkan periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 perubahan status dari Sipil ke TNI adalah 6 orang. Adapun data dari keluarga personil TNI Kodim 0812 Lamongan yang pada Pemilu yang lalu adalah mencapai 520 orang yang mempu-

Selamat Hari Pramuka Sambungan dari hal. 1 sia di luar negeri. Ucapan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Jambore Nasional X tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8/2016). “Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-55 kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Tanah Air baik yang berada di pelosok desa sampai di kantor-kantor perwakilan di luar negeri,” kata Presiden Jokowi. Presiden juga mengapresiasi pemilihan tema Hari Pramuka tahun ini, yakni “Bangun Karakter Kaum Muda Melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, Asyik.” Menurut Presiden Jokowi, tema itu sangat mengadopsi semangat dan jiwa anak-anak muda Indonesia.

“Tema Hari Pramuka tahun ini adalah Bangun Karakter Kaum Muda Melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, dan Asyik sangat terasa jiwa dan semangat anak mudanya,” katanya lagi. Kemudian Presiden berharap dengan tema Hari Pramuka tahun ini, maka Gerakan Pramuka bisa mengambil momentum untuk kembali kepada semangat anakanak muda, selain sebagai ajang pembelajaran bagi anak-anak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan. “Dengan tema ini saya berharap Hari Pramuka tahun ini menjadi momentum bagi Gerakan Pramuka untuk kembali ke semangat anakanak muda, untuk kembali menjadi ajang pembelajaran bagi anakanak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan,” kata Jokowi lagi.

nyai hak pilih tetap. Data tersebut juga tentunya akan dilakukan validasi kembali oleh KPU Kabupaten Lamongan sebagai upaya proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Audiensi ini diterima langsung oleh wakil dandim yaitu Kasdim Wiyono yang didampingi oleh para pejabat Pasi dilingkungan Kodim 0812 Lamongan. Dandim Lamongan tidak hadir, karena mendampingi Bupati Lamongan diacara sosialisasi Text Amnesty oleh Pemkab Lamongan di Pendopo Kabupaten Lamongan. “Ini adalah upaya kami dalam melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, minggu lalu kami audiensi ke Disdukcapil Lamongan. Hari ini kami audiensi ke Kodim, berikutnya juga kami akan lakukan audiensi ke Polres Lamongan. Ini kami lakukan agar daftar pemilih nantinya benarbenar valid dan akurat. Prosesnya masih akan terus menerus kami lakukan untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Apalagi tahun depan juga sudah mulai tahapan Pilgub”, tutur Imam Ghozali selaku Ketua KPU Kabupaten Lamongan. (syam/cb)

Presiden Jokowi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menjadi Pembina Upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan 25.000 anggota Pramuka penggalang dari 34 provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri. Pembukaan Jambore Nasional X juga dihadiri beberapa tokoh nasional, pejabat negara, dan kepala daerah di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Menkominfo Rudiantara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan pimpinan kepanduan dari negara-negara ASEAN. Presiden Jokowi juga menyampaikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan para teladan yang dinilai telah berjuang membantu Gerakan Pramuka nasional dan di daerah-daerah seluruh Indonesia.(ris/okz)

Pendaftaran Kongres Sungai Indonesia II Dibuka Secara Online Jatim, SMN - Kegiatan Kongres Sungai Indonesia (KSI) II Jawa Timur bakal digelar 23-27 September. Diperkirakan,ribuan peserta dari seluruh Indonesia bakal datang ke Bendung Serut Blitar sebagai lokasi kegiatan berlangsung. Untuk menjadi peserta KSI II, panitia dari Pokja KSI II Jatim kini membuka pendaftaran secara online. Ketua Pokja KSI II Jatim, Kresno Budi menjelaskan, pendaftaran secara online ini untuk memudahkan peserta dalam registrasi sebagai peserta. Bagi calon peserta yang telah mengirimkan formulir peserta tahap pertama melalui email bisa mengakses linkhttps://goo.gl/forms/ uMXAxzaQOaPQt60u2. Selanjutnya, peserta mengisi formulir tahap kedua sebagai konfirmasi keikutsertaannya. “Bagi calon peserta yang belum mendaftar dapat mendaftar melalui link tersebut,” kata Kresno melalui rilis yang dipublish sejak Kamis (11/8). Pada KSI Pertama di Banjarnegara Jawa Tengah pada Agustus 2015 diikuti sekitar 900 peserta se-Indonesia. Diperkirakan pada

11

Suasana Sosialisasi Ketentuan Umum Bidang Cukai Kota Blitar Tahun 2016

duksi rokok untuk dijual, pastikan bahwa usaha yang diakukan adalah legal. “Pastikan pula produsen rokok memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC). Ketaatan kita kepada aturan perundangan akan menjadi usaha kita lancar, aman, tenang, dan barokah. Kami yakin masyarakat Kota Blitar adalah masyarakat yang taat hukum, sadar terhadap pentingnya aturan, sehingga melalui sosialisasi ini kita harapkan kota blitar bebas dari rokok illegal”, urainya. Dijelaskan Basuki, selama ini

Pemerintah Kota Blitar berusaha terus menyesuaikan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada peraturan yang berlaku. Termasuk menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26 Tahun 2016 yang memberikan keleluasaan penggunaan DBHCHT dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, penggunaan DBHCHT juga terus diupayakan untuk selaras dengan visi Kota Blitar untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif. Dicontohkan Basuki, mela-

lui DBHCHT dilakukan berbagai pelatihan. Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Blitar, Sudibyo menyebutkan saat ini ada beberapa modus baru dalam peredaran rokok ilegal. Di antaranya menjual rokok ilegal tapi tidak dipasang di etalase.” Ada modus baru dalam penjualan rokok ilegal. Rokoknya tidak dijual di etalase dan dijual kepada pelanggan khusus. Sehingga ketika petugas menyamar pun tidak dilayani”, jelas Sudibyo. Ditambahkan Sudibyo, cara lain

yang digunakan untuk menjual rokok ilegal adalah barangnya dikirimkan melalui paket. “Dengan modus penjualan yang baru ini petugas akan semakin waspada sekaligus meminta kepedulian masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugas apabila ada rokok ilegal di sekitarnya”, jelas Sudibyo. Dijelaskan Sudibyo potensi penerimaan negara dari cukai rokok ini sangat besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian segala bentuk modus rokok ilegal harus ditekan. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai telah menyampaikan berbagai saluran informasi baik melalui telepon maupun media sosial apabila ada informasi tentang Hal senada juga disampaikan kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Blitar Priyo Suhartono. Pemerintah Kota Blitar akan terus mensosialisasikan ketentuan umum bidang cukai dengan harapan masyarakat paham dana cukai hasil tembakau memiliki manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Blitar juga terus mensosialisasikan pentingnya pemberantasan rokok ilegal. “Pemerintah Kota Blitar telah dan terus akan berupaya memberantas rokok ilegal sekaligus dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberantas rokok ilegal, khususnya Kantor Bea dan Cukai sesuai dengan peraturan yang berlaku”, pungkasnya. (hms/adv)

Rapat Koordinasi vidcon Sambungan dari hal. 1 terkait pengendalian harga barang di daerah. Rapat ini dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, Kamis (11/8) pagi di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas. Bupati dalam sambutan mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur dengan visi misi Kapolri Tito Karnavian dalam program 100 hari. Bupati juga mengucapkan terimakasih, atas bantuan dan berperan dalam membantu mengantisipasi gejolak harga bahan pokok di pasaran, dan mencegah penimbunan yang dilakukan pelaku usaha di lapangan. “Kami di daerah sangat bersyukur atas peran Polri yang ikut membantu mengantisipasi gejolak harga bahan pokok di pasaran, khusunya di Kabupaten Mojokerto. Pengendalian harga barang di daerah juga telah sesuai dengan arahan Presiden dan melibatkan seluruh elemen terkait, yang mencakup juga di dalamnya tentang pemerataan distribusi barang, penananaman modal, iklim investasi di daerah dan percepatan pembangunan,” ucap bupati. Bupati menyampaikan pula bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan 52 persen dari total APBD harus diarahkan ke sektor fisik. Menurutnya kegiatan bersifat seremonial, seyogyanya bisa dikurangi untuk kemudian dialihkan ke pembangunan fisik yang nyata. “52 persen dari total APBD akan kita pakai untuk pembangunan sektor fisik. Ini adalah instruksi Presiden Jokowi. Kegiatan seremonial tetap ada, namun sektor fisik lebih kita genjot.

Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa bersama Kapolres Mojokerto, AKBP Boro Windu Danandito

Pembangunan infrastruktur jalan, kita perkirakan kurang 45 persen lagi. Satu hingga dua tahun ke depan, Insyallah akan rampung semua. Tolok ukur kemajuan daerah dilihat dari percepatan pembangunan sarana prasarana. Kita mau penuhi itu semua dengan baik,” jabar bupati. Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian sendiri melakukan rapat koordinasi (rakor), dengan sejumlah Menteri Ekonomi Kabinet Kerja dan Lembaga Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan melakukan vidcon dengan jajaran Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia pada 8 Agustus lalu. Rakor tersebut dihadiri Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman,

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Dirjen Bea Cukai Kementrian Keuangan, Heru Pambudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong serta Ketua KPPU, Syarkawi Rauf. Kapolres Mojokerto, AKBP Boro Windu Danandito, mengaku bangga dengan kegigihan Bupati Mojokerto yang selama dua periode jabatan tetap konsisten visi misi bidang pembangunan infrastruktur. “Saya banyak mendengar tentang keuletan Bapak Bupati sejak awal periode pertama menjabat (tahun 2010). Beliau konsisten dengan target percepatan pembangunan infrastruktur, yang hingga periode kedua kali ini bakal segera

dirampungkan. Jujur saya merasakan hasil tersebut, contoh sederhana adalah kemudahan yang saya dapat ketika bertugas lapangan. Patroli menjadi mudah karena dukungan infrastruktur jalan yang prima, ini sangat membantu tugas kami. Terkait vidcon dengan Pak Kapolri, Presiden Jokowi sendiri telah menugaskan kami untuk menindak tegas bila ditemui penimbunan maupun kartel-kartel,” ungkap Boro. Hadir pula dalam rapat ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Sulistyowati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bambang Purwanto, Muspika Trawas, dan beberapa SKPD terkait lainnya. (hms/kan)

KPU Kota Malang Ajukan Anggaran Rp 30 M

Bendungan Serut Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kab Blitar.

perhelatan KSI II di Jawa Timur bisa diikuti antara 1.000-1.500 peserta dari berbagai elemen, yakni dari unsur pemerintah, LSM, dan aktivis lingkungan dan sungai di Indonesia. “Dari catatan kawan-kawan panitia di sekretariat sekarang sudah terdaftar sekitar 200-an peserta. Info dari sekretariat pendaftaran rata-rata dilakukan via online,” jelas Kresno. Seperti diketahui, pelaksanaan KSI II sedianya digelar tanggal 2024 Agustus 2016 di Bendungan Selorejo Kab Malang. Namun

dalam perkembangannya, kini KSI II bakal diundur yakni tepatnya pada 23-27 September 2016 di Bendung Serut Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kab Blitar. Pemindahan lokasi, telah dibicarakan oleh pihak panitia KSI II, Sekretariat Nasional KSI, Bupati Blitar Rijanto, dan Wagub Jatim H Saifullah Yusuf saat di Blitar padaSabtu (30/7). Pihak pengelola Bendung Serut melalui Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) I juga telah menyatakan dukungan secara penuh untuk penyelenggaraan KSI II Jatim.(afr/kom)

Kota Malang, SMN - Tahun 2018 Kota Malang memiliki gawe besar berupa Pemilihan Kepala Derah (Pilkada). Untuk menggelar even lima tahunan itu dibutuhkan anggaran setidaknya Rp30 miliar. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Zainuddin, kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/8), kemarin mengatakan, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 30 miliyar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk keperluan tersebut. Menurut Zainuddin Pemkot harus mulai mencicil penganggarannya mulai APBD 2017, mengurangi komponen anggaran yang bisa dikepras untuk memenuhi kebutuhan itu. Setidaknya, lanjut Zainuddin Pemkot harus menganggarkan Rp 10 miliar pada APBD 2017 agar target pemenuhan biaya

Pilkada terpenuhi. Selain berasal dari APBD Kota Malang, pembiayaan Pilkada juga disokong oleh dana APBD Proinsi Jawa Timur. Namun, tambahan dana dari Provinsi , hanya Rp 2,8 miliar saja. “Selebihnya, Pemkot harus mulai menganggarkan, pada tahun 2017 ini. Karena tahapan pilkada juga akan dimulai tahun 2017 ini,” tutur Zainuddin. Pihaknya juga menyatakan, kebutuhan dana tersebut itu di luar anggaran Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu). Pengamanan dan kebutuhan penunjang lainnya. Dikatakan Zainuddin, pihaknya saat ini, masih intens membahas penganggaran Pilkada dengan Pemkot tiap Selasa. Hasil sementara, terang dia, Pemkot bersedia menyisihkan anggaran pada APBD 2017 senilai Rp 10 miliar.

Sedangkan, pembiayaan lain-lain masih akan dibahas pada pertemuan-pertemuan lanjutan. Termasuk juga anggaran untuk Panwaslu dan Pengamanan. Sementara itu, Wali Kota Malang HM. Anton menyebut, usulan anggaran Rp 30 miliyar oleh KPU masih digodok oleh tim anggaran. “Saat ini masih digodok oleh tim anggaran. Apabila anggaran yang diajukan realisitis, dan sesuai dengan kondisi di lapangan, Pemkot siap menganggarkan mulai tahun depan,” tambahnya. Besaran kebutuhan anggaran itu akan dimasukkan ke dalam KUAPPS APBD 2017. Untuk menyiasati nilai APBD yang belum pasti, beberapa pos anggaran memang harus dipotong. Menurut Walikota yang kerap disapa Abah Anton,

anggaran yang rencananya akan dikurangi adalah anggaran yang kebutuhannya tidak bisa memberi outcome. “Usulan angaran harus lewat perencanaan. SKPD harus benarbenar mencermati bentuk outcome dari program yang diusulkan. Kalau tidak bisa menunjukkan outcome yang bagus, tidak bisa disetujui,”imbuhnya. Pihaknya mencontohkan, program usulan pembangunan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB). Pihak SKPD harus bisa menyampaikan hasil outcome yang ada dari program itu. Jika tidak banyak bermanfaat, usulan itu akan ditolak. Dana yang seharusnya dipakai bisa digunakan untuk keperluan memenuhi anggaran Pilkada.(jun)


CMYK

12

Jawa Timur

Edisi 248 / VIII / 15 - 21 Agustus 2016

Pakde Karwo Dapat Apresiasi dari ISEI Pusat Atas Komitmen Pertumbuhan Inklusif supaya dapat mengetahui apakah government spending harus melalui banking system atau masih harus diintervensi melalui grant Government spending harus bersifat elastis untuk fungsi stimulus (tergantung keadaan/kapasitas fiskal), dan penerapan kebijakan fiskal pada UMKM (pemungutan pajak) agar di-minimize Chief Economist BRI/ Dosen UGM Dr. Anggito Abimanyu mengatakan, Pertumbuhan ekonomi DKI, Jawa Timur dan Jabar lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional. Pertumbuhan ekonomi daerah-daerah penghasil memerlukan dukungan APBN, sementara daerah sumber pertumbuhan/investasi memerlukan peran Perbankan.

pinjaman konsumsi,” imbuhnya. Sebelumnya dilakukan pelantikan pengurus ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur periode 2016 – 2019. Pakde Karwo mengharapkan kepada Pengurus ISEI yang baru dilantik agar tetap grouded/melihat problem pembangunan, tentunya harus mendorong industrialisasi kembali. Jika proses industrialisasi tidak di bidang agro akan menimbulkan bencana terhadap anak muda yang dikhawatirkan akan urbanisasi. Maka strategi pendidikan harus dirubah total. Soluasinya pendidikan fokus pada vocational. Meningkatkan Rasio SMK (70 % ) dan SMA (30 %). Plus pengembangan BLK semula 18 ribu per

tambah terhadap desa, jika ke luar negeri menjaditenaga kerja formal. Sehingga Deparlu bisa memebrikan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja seperti itu. Sekretaris Umum Pengurus Pusat ISEI Adriyani dalam kesempatan itu mengatakan, Negaranegara maju pertumbuhan ekonominya juga semakin menurun, hal itu juga menunjukkan bahwa ekonomi dunia sudah berubah dari negara maju ke negara berkembang, salah satunya Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi 5 % penguatan terhadap eksport belum signifikan maka daerah dituntut tidak hanya bicara ekonomi secara umum, tapi menyikapi eksport impor secara lokal. Nasional tidak ada artinya kalau setiap daerah tidak

Pakde Karwo Memberikan Buku JATIMNOMICS Karyanya Kepada Sekjen ISEI,Ketua ISEI Cab Surabaya Serta Dr. Anggito Abimanyu

Surabaya, SMN - Gubernur Jatim Pakde Karwo mendapat apresiasi dari ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Pusat) Pusat seusai menyampaikan paparan tentang “Strategi penguatan pembiayaan UMKM untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan inklusif” pada seminar nasional dalam menghadapi ketidakpastian global, di Bank Jatim Jl Basuki Rahmat 98-104 Surabaya, Kamis (11/8). Pakde Karwo dalam kesempatan itu mengutarakan, menurut jurnal Bank dunia, satu persen penduduk Indonesia menguasai 50 % aset di Indonesia sehingga disparitas menjadi cukup lebar. Ini warning luar biasa dari Bank dunia. Maka pemerintah Provinsi Jatim bersama Bupati/ Walikota melakukan penguatan Usaha mikro Kecil dan Menengah. Dari size ekonomi Jatim 2015 sebesar Rp 1.689,88 Triliun, kontribusi UMKM terhadap PDRB cukup besar mencapai 54,98 %

(menyerap tenaga kerja 98 % ), dan keberadaan UMKM merata di seluruh wilayah Jatim. Apalagi berdasar sensus ( bukan sampling) by name by adress, UMKM tahun 2011-2012 (APBD) oleh BPS tercatat 6,8 Juta UMKM, yang Siap Ekspor 3.476UKM,PerintisEkspor 1.330UKM, dan Inkubator 70.000 UKM lebih. Untuk itu strategi yang harus dilakukan kepada 6,8 juta UMKM daya saingnya harus diperkuat, Produknya standarisasi, harga barangnya lebih murah, lebih baik dan lebih cepat sampai konsumen distribusinya. Bersama Bupati/ Walikota sudah ada program setiap empat bulan sekali membicarakan antara pembangunan Nasional, Provinsi dan pembangunan Kab/ Kota, plus pembangunan yang bersifat lokal yang sifatnya menjadi prioritas ( pariwisata, Sumber daya alam yang akan dikembangkan, dan lain sebagainya). Pertumbuhan ekonomi Jatim Semester I tahun 2015 sebesar

5,22%, pada Semester I tahun 2016 naik 5,55 %, sementara nasional 5,4 %. Jatim pada triwulan II th 2016 diperkirakan tumbuh 5,6 %. “Industrialisasi bisa jalan dengan baik kalau suku bunga rendah, pasar harus dibentuk karena 50 % pasar dunia turun. Maka pasar dalam negeri yang harus dikembangkan. Untuk itu daya saingnya harus tinggi kualitasnya harus baik, harganya lebih murah dan distribusinya juga cepat. Sehingga infrastruktur harus dibenahi baik laut, darat maupun udara. Itulah circle solusinya,” tandasnya. Pakde Karwo menyarankan restrukturisasi pola pembiayaan, yang meliputi Instrumen moneter bunga SBI agar menjadi acuan suku bunga Bank pelaksana (harus ada cut off), Bunga kredit segmen usaha mikro agar dirasionalisasi (agar lebih rendah dari kredit korporasi). Dalam pembiayaan pembangunan harus diketahui detail kapasitas usaha target grup pembangunan,

Pakde Karwo Menerima Piagam Penghargaan Dari Sekjen ISEI Atas Komitmennya Terhadap ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jatim

“Pertumbuhan ekonomi daerah akan sangat tergantung pada fungsi intermediasi perbankan. Fungsi bank-bank daerah belum bisa diandalkan karena struktur portofolio yang terfokus pada kredit

tahun menajdi 28 ribu per tahun dan membangun akhir 2017 sebanyak 370 SMK mini pendidikan selama 6 bulan bekerja sama dengan Jerman (standarisasi). Agar mereka masuk tenaga kerja dan memberikan nilai

berorientasi tentang ekspor impor, sehingga cenderung hanya mengandalkan APBD saja. “Jawa Timur saya lihat luar biasa sudah melakukannya sehingga inflasi di Jatim terbaik,” ujarnya

ISEI di daerah punya tantangan besar kontribusinya terhadap perekonomian lokal, sehingga perekonomian nasional bisa menjadi kuat. Penguatan sangat penting karena saat ini permintaan dunia menurun 50 % . berarti banyak perusahaan mengurangi produksi. Tantangan terbesar adalah kemiskinan. Tidak hanya kepala daerah tapi anggota ISEI dan para ekonom bukan hanya membahas angka kemiskinan tapi pengurus harus bisa menurunkan angka kemiskinan. “Saya harap pengurus ISEI bisa memantau masyarakat miskin menjadi mandiri, berwirausaha membina dalam kelompokkelompok usaha,” harapnya. Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur periode 2016 – 2019 Dr Eko Purwanto, SE, M.Si mengutarakan, pergantian pengurus ISEI Surabaya salah satu tujuan utamanya adalah regenerasi yang akan berdampak pada peningkatan kontribusi organisasi dalam upaya pengembangan ekonomi khususnya di Jatim dan Surabaya. Peran ISEI dalam pengembangan perkonomian dilakukan melalui konsep pemikiran dalm upaya membangun perekonomian antara lain melaui kegiatan seminar. Tema seminar kali ini ni dilatarbelakangi ketidak pastian dalam pereknomian global yang indikasinya antara lain krisis ekonomi eropah yang sampai saat ini belum pulih. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk memperkuat ekonomi nasional agar dapat mengeliminir dampak negatif dan perkembangan faktor eksternal. Hadir dalam acara tersebut antara lain, Ketua OJK Jatim, Ketua dan pegurus ISEI se Indonesia, Dekan Fakultas ekonomi se Indonesia, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Jatim, Direksi/ pimpinan cabang Bank Jatim, dan Perbankan di Surabaya. (*)

Jatimnomics Kembali Peroleh Apresiasi SMK, Harapan Masa Depan Surabaya, SMN - Konsep Jatimnomics yang digagas Gubernur Jawa Timur Dr. H Soekarwo kembali diapresiasi pihak lain. Atas gagasannya tersebut Soekarwo dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2016 pada kategori pembangunan ekonomi oleh salah satu grup media terbesar di Indonesia bertempat di Intercontinental Hotel, Dago Pakar, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8) malam. Penghargaan sebagai kepala daerah inovatif tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo pada acara Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2016 dengan mengambil tema “Daerah Inovatif Sebagai Pilar Ekonomi Nasional’. Selain Jatim, ada lima provinsi lain yang memperoleh penghargaan serupa namun pada kategori yang lain, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Banten, dan Maluku. Berdasar evaluasi pihak penyelenggara, Jatimnomics dinilai mampu mengungkit pembangunan ekonomi masyarakat Jatim. Bahkan implementasi Jatimnomics bisa menjadikan Jatim selalu unggul dan di atas rata-rata nasional dalam hal pertumbuhan ekonominya.

Jatimnomics dinilai moncer di tengah lesunya kondisi perekonomian pada beberapa tahun belakangan ini. Jatimnomics juga mampu menyentuh pertanian dan peternakan melalui berbagai program. Diantaranya dengan melakukan pendampingan hingga ke petani yang ada di daerah. Kelebihan lainnya, Jatimnomics juga sangat efektif dalam hal inovasi pelayanan publik. Salah satunya, yakni Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) yang prosesnya satu pintu dan dipadu dengan pemangkasan rantai birokrasi. Bila ditambah dengan tersedianya surplus ketersediaan listrik dan lahan, bisa dipastikan Jatim menjadi primadona sasaran investor sebagai lokasi penanaman modal. Kepemimpinan pria yang lekat dengan sapaan Pakde Karwo itu juga dinilai berhasil membuktikan diri dan mampu menginovasi program daerah yang didukung oleh kemampuan manajerial, kepemimpinan berkualitas. Selain itu, ia dinilai visioner, mampu mewujudkan harapan masyarakat serta cepat merespon tantangan zaman baik dalam skala nasional, regional maupun global. Saat diwawancarai pers seusai acara, Pakde Karwo

Gubernur Jatim Pakde Karwo bersama seluruh kepala daerah penerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2016 di Intercontinental Hotel, Dago Pakar, Bandung, Jawa Barat

Gubernur Jatim Pakde Karwo menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2016 yang diserahkan secara langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo

berharap KDI 2016 dapat menjadi penyemangat bagi para kepala daerah dalam mempertahankan prestasi. Harapan lain, yakni dapat memicu kepala daerah lain agar membuat terobosan dan inovasi cerdas dalam memajukan wilayah yang dipimpinnya. Pada penyelenggaraan KDI tahun 2016, beberapa bupati/walikota di Jawa Timur juga memperoleh penghargaan. Diantaranya Bupati Pasuruan (kategori Ekonomi Kreatif), Gresik (Kategori Investasi dan Industrialisasi, Banyuwangi (pengembangan ekonomi pariwisata), Tulungagung (pelayanan kesehatan). Lainnya, Walikota Surabaya (kategori penataan lingkungan kota), Walikota Mojokerto (kategori pendidikan) dan Walikota Kediri (kategori pemberdataan masyarakat). Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, bahwa daerah harus terus berinovasi dan mengembangkan potensinya. Sekecil apapun inovasi yang dilakukan akan membawa dampak besar jika dilakukan secara konsisten. Inovasi tersebut jika berjalan dengan baik akan memperkuat konektivitas antar daerah yang menghubungkan antara satu daerah ke daerah lain yang ada di Indonesia.

“Saya kira, poros-poros pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia akan bisa terangkat dengan baik apabila semua daerah memiliki basis yang kuat dalam berinovasi,” ungkapnya. Mendagri menegaskan, bahwa Presiden telah meminta kepada pemerintah daerah untuk mereformasi birokrasi aturan aturan yang berkaitan dengan investasi. Tujuan dari reformasi birokrasi tersebut adalah memudahkan investor dalam menanamkan modalnya di daerah. “Selamat bagi kepala daerah yang mendapat penghargaan, semoga ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” tegasnya. Menteri PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo mengatakan, kegiatan ini akan merangsang bagi daerah lain yang ada di Indonesia yang belum memiliki inovasi untuk berpacu meningkatkan potensi daerahnya. Kemendes dan PDT akan memfokuskan pemanfaatan dana desa bisa langsung dinikmati bagi kemajuan desa. Dana desa juga harus mampu menjadi titik balik pembangunan desa yang berkelanjutan. Maka kami, berharap dukungan dari kepala daerah untuk bersama-sama mengawal dana desa dan memanfaatkannya secara produktif. (*)

Wagub Jatim Drs Saifullah Yusuf Hadiri sekaligus membuka Pengukuhan dan Rapat Kerja MKKS SMK Swasta Prov Jatim Tahun 2016 di Hotel Wonderland Batu Malang

Surabaya, SMN - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memperbanyak jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan tujuan mempersiapkan anak-anak didik yang mempunyai keterampilan sesuai dengan minatnya. Skenario perbandingan yang dibuat antara sekolah umum (SMU) dan SMK adalah 70 persen: 30 persen. “SMK menjadi harapan masa depan,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat membuka Rapat Kerja Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta se Jatim, di Hotel Wonderland Batu, Jumat (12/8). Untuk mencetak anakanak didik terampil yang berkualitas, menurut Wagub yang biasa disapa Gus Ipul tersebut diperlukan tiga persyaratan. Pertama, memperkuat kualitas guru karena mempunyai peran penting terhadap pembentukan kualitas anak didik, perannya mencapai 50 persen. “Oleh karena itu dalam rancangan anggaran belanja (RAB) untuk peningkatan kualitas guru, seperti menyekolahkan guru di Strata S2 harus ada,” pa-

parnya. Kedua, pembelajaran inovatif dan kreatif. Tantangan seorang pendidik saat ini adalah adanya kemajuan teknologi yang begitu pesat yang sangat berpengaruh terhadap gaya hidup. Pengajaran digital sudah harus diajarkan. Kurikulum juga harus mengantisipasi bagaimana cara menggunakan teknologi canggih. Ketiga, adalah sarana dan prasarana. Agar luaran anak didik berkualitas tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadahi sesuai dengan kebutuhan pendidikan dewasa ini. Seperti perpustakaan, laboratorium termasuk laboratorium bahasa, dan juga toilet yang bersih dengan air lancar. “Kita harus mengubah mind set bahwa toilet bersih akan menggambarkan segala sudut sekolah juga bersih,” paparnya. Tantanggannya, menurut Gus Ipul adalah saat ini kita harus mengarahkan anak didik untuk memilih meneruskan ke sekolah umum atau sekolah kejuruan. Dicontohkan, di Negara Jerman seorang anak didik sejak duduk

di SMP (Sekolah Menengah Pertama) sudah harus diketahui ingin menjadi apa sesuai dengan minatnya. Dan mereka dilatih dan diajarkan untuk berani bertanya, karena dengan bertanya mereka berarti memahami permasalahan. Gus Ipul pada kesempatan itu menyadari bahwa ada perbedaan antara SMK Negeri dan Swata. SMK Negeri semuanya telah disiapkan oleh negara, baik itu tenaga pendidik, dana operasional maupun sarana dan

prasarana. Tetapi untuk yang swasta yang berusaha sendiri. “Oleh karena itu seorang kepala sekolah harus mampu menjalin jaringan (net working) agar SMK yang dipimpinnya mampu berdiri dengan luaran anak didik yang berkualitas,” harapnya. Selain itu, juga mengapresiasi dengan dikukuhkannya pengurus MKKS SMK Swasta se Jatim untuk periode 2016 – 2016 dengan harapan dapat dijadikan sebagai wadah atau ajang untuk saling berbagi, saling bekerjasama untuk mengembangkan SMK Swasta dengan luaran anak didik yang berkualitas. Wakil Walikota Batu Punjul Santoso pada kesempatan itu mengapresiasi dan memberikan motivasi atas terbentuknya Pengurus MKKS SMK Swasta Provinsi Jatim periode 2016 – 2019, karena dapat dijadikan sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman, bekerjasama untuk mengembangkan SMK Swasta yang ada di Jawa Timur. “SMK saat ini bersaing dengan sekolah umum. Ke depan, SMK mempunyai peluang sangat besar untuk mengisi dunia kerja,” ujarnya. (*)

Wagub Jatim Drs Saifullah Yusuf Hadiri sekaligus membuka Pengukuhan dan Rapat Kerja MKKS SMK Swasta Prov Jatim Tahun 2016 di Hotel Wonderland Batu Malang


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.