Suara media nasional edisi 246

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

SuaraMedia NasionalCom

Media Online: suaramedianasional.co.id

Nomor ISSN: 2355-6501

@smedianasional

Edisi 246 Tahun VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Jokowi: Saya Sudah Teken Perpres Pendirian Universitas Islam Internasional

Mataram, SMN - Saat membuka gelaran MTQ Nasional ke-26 di Mataram, NTB, Presiden Joko Widodo menegaskan mengenai pentingnya Indonesia mengambil peran sebagai pusat keilmuan Islam. Karena itu, Presiden sudah meneken Perpres pendirian Bersambung di halaman 11

Presiden Jokowi membuka gelaran MTQ Nasional ke-26 di Mataram, NTB

Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk UMKM Blitar, SMN - Dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan daya saing produk UMKM Kabupaten Blitar dalam menghadapi MEA tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan Ketrampilan Kerja bagi Masyarakat di Lingkungan IHT dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau Melalui Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk UMKM Tahun Anggaran 2016, Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk UMKM Kabupaten Blitar dilaksanakan dalam rangka Pemerintahan Kabupaten Blitar dibawah kepemimpinan Drs. H. Rijanto, MM dan Marhaenis Urip Widodo, S Sos selama peroide Bersambung di halaman 11

Foto bersama usai kegiatan Pembinaan dan Keterampilan Kerja bagi Masyarakat di Lingkungan IHT dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembbakau Melalui Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk UMKM

ADVERTORIAL

HUMAS PEMKAB JEMBER

Bupati Serah Terima Bea Siswa Dari Sampoerna Foundation

Bupati Faida saat memberikan sambutan di acara serah terima bea siswa dari Sampoerna Foundation

Jember, SMN - Serah terima beasiswa pendidikan kepada siswa dan siswi SMA dan sederajat oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR., bersama Sampoerna untuk Indonesia di selenggarakan di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Selasa (26/7) lalu. Acara tersebut juga di hadiri oleh Plt. Sekkab Jember, Drs. Bambang Haryono, Manager Regional Relations & CSR Central PT. HM. Sampoerna Tbk. dan Putera Sampoerna Foundation Arief Triastika, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Kepala sekolah dan Para Guru, serta siswa dan

siswi berprestasi SMA sederajat. Putera Sampoerna Foundation selaku pihak yang bekerjasama dengan Pemkab Jember dalam pemberian beasiswa berharap kontribusi ini dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada siswa penerima beasiswa namun juga kepada masyarakat Kabupaten Jember secara keseluruhan. “Kami yakin bahwa bantuan pendidikan ini dapat memotivasi para siswa berprestasi serta menjadikan mahasisswa lebih giat dalam menggapai cita-cita dan menjadi kebanggaan bagi keluarga. Sebenarnya moment ini men-

jadi moment yang Paling profesional bagi saya, karena saya sangat bangga melihat adik-adik

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435

mendapat kesempatan untuk meraih prestasi dan juga dapat menunjukkan kepada bapak juga ibu kalian adik-adik bisa membanggakan keluarga.” Ujar Arief Triastika. Melalui payung program tanggungjawab sosial perusahaan, “Sampoerna untuk Indonesia” bekerja sama dengan Putera Samporna Foundation (PSF) mengukuhkan komitmennya dalam membantu meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Kabupaten Jember melalui pemberian beasiswa pendidikan bagi 120 siswa. Kegiatan ini merupakan bentuk investasi sosial Sampoerna dan PSF untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia agar dapat meneruskan pendidikannya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup masyarakat menuju Indonesia yang lebih baik. Beasiswa pendidikan diberikan untuk periode satu tahun masa pendidikan kepada siswa dan siswi dari keluarga pra-sejahtera, yang mencakup bantuan pembayaran biaya sekolah, pembangunan, tunjangan, pembelian buku pelajaran, dan seragam sekolah. Seusai memberikan sambutan, perwakilan dari Sampoerna kemudian menerima pemberian Cinderamata dari Bupati Jember. Yang dilanjutkan dengan pemberian sertifikat beasiswa kepada siswa berprestasi. Sementara itu, Bupati Faida menyatakan tidak ada modal utama dalam berprestasi siswa-siswa ini

karena modal utama sejatinya adalah sehat, orang yang sehatlah yang dapat mengukir masa depan dapat berprestasi dengan baik. “Hari ini saya mengapresiasi Dinas Pendidikan yang telah melakukan upaya untuk mencari 100 anak-anak yang ada disini sehingga terpilih, acara ini tentu agak merepotkan para guru, kepala sekolah dan kalian semua. yang biasanya tidak di selenggarakan di pendopo tapi hari ini penyerahan kita serahkan di pendopo karena kalian patut kita berikan kesempatan, Pendopo itu adalah rumahnya rakyat termasuk 120 anak-anak kebanggan rakyat kabupaten Jember,” tuturnya. Bupati juga menyampaikan terimakasihnya kepada Manager

regional relations dan CSR Central PT. HM. Sampoerna tbk., yang telah hadir dan meluangkan waktu untuk datang dan menyerahkan bantuan kepada siswa berprestasi di Jember. Serta mengapresiasi program positif untuk membantu generasi muda bangsa menjadi lebih baik lagi dengan prestasinya. Beasiswa ini di harapkan dapat semakin memotivasi para siswa untuk terus berprestasi dan semakin membanggakan Kabupaten Jember. Bagi Sampoerna pendidikan merupakan landasan utama bagi generasi muda untuk dapat menjadi pemimpin dalam menghadapi tantangan global kelak. (atiek/ humas)

Serah terima Bea siswa dari Sampoerna Fondation serta pemberian cinderamata dari Bupati Jember di pendopo Wahyawibawagraha

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Pedagang Pasar Ngantru Bertemu dengan Bupati Syahri Mulyo

Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE.M.Si, saat menyerahkan bantuan kepada kaum fakir miskin dan anak yatim

Tulungagung, SMN - Wajah ceria terlihat ketika para pedagang Pasar Rakyat Ngantru Kecamatan Ngantru bertemu dengan bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si di pasar Ngantru pada, selasa, 27 juli 2016. Pertemuan Bupati dengan pedadang pasar yang berjalan sekitar dua jam ini dikemas dalam acara Halal Bihalal dan pentas seni Budaya Pasar Rakyat Ngantru. Dalam acara yang ditandai dengan penyerahan bantuan kepada kaum fakir miskin dan bantuan anak yatim secara simbolis oleh Bupati kepada penerima bantuan ini dihadiri Kepala SKPD terkait lingkup pemkab Tulungagung dan diisi dengan pentas

pertunjukan kesenian tradisional jaranan Campursari Turonggo Putro Mudo Budoyo dari desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru. Ketua panitia kegiatan Gatot dalam sambutanya pada acara ini diantarannya mengucapkan terimakasih karena bupati Tulungagung karena telah mau menghadiri kegiatan yang digelar oleh para pedagang Pasar Rakyat Ngantru pada saat ini dan berharap melalui kepemimpinan Bupati Syahri Mulyo para pedagang pasar Ngantru bisa lebih sejahtera perekonomianya. Bupati Tulungagung dalam sambutanya diacara ini diantaranya mengatakan dirinya sebagai bupati merasa

bangga kepada para pedagang yang telah menggelar acara semacam ini karena bisa memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi. Lebih lanjut Bupati juga menjelaskan dalam melaksanakan program pemerintah utamannya pembangunan pasar tradisional menjadi pasar moderen pemkab Tulungagung pada setiap tahunnya selalu melakukan pembangunan pasar tradisional hal ini dilakukan agar pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar moderen yang ada di wilayah kabupaten Tulungagung sehingga bisa meningkatkan perekonomian para pedagang pasar tradisional.(hms/adv/yas)

Pemerintah Kabupaten Trenggalek

Optimalkan Pasar Panggul

Bupati Trenggalek Emil E Dardak

Trenggalek, SMN - Usai mendengar cerita dari beberapa tokoh masyarakat kecamatan Panggul, tentang banyaknya pedagang dari luar kabupaten Trenggalek yang kerap melakukan aktivitas jual beli di hari pasaran (wage) di pasar Panggul, memicu minat Bupati Trenggalek Emil E Dardak memanfaatkan kehadiran mereka guna menambah nilai ekonomi bagi masyarakat Panggul. Langkah awal yang akan di tempuh oleh Emil E Dardak yakni

lebih memfokuskan diri pada pengunjung temporer asal luar kabupaten Trenggalek. Pasalnya menurut Emil E Dardak ketika hari pasaran wage tiba, mereka sering melakukan transaksi jual beli di pasar panggul. “ di panggul setiap hari pasaran wage kabarnya bakul dari berbagai daerah luar panggul baik dalam maupun luar kabupaten Trenggalek, ramai berdagang di panggul. Kita fokus dulu ke potensi para pengunjung temporer selama hari

pasaran. Bagaimana agar kehadiran mereka bisa bermanfaat untuk ekonomi Panggul” tulis Emil dalam akun whatsappsnya selasa (26/7). Menurut Emil E Dardak pengunjung pengunjung temporer ini selama ini sudah datang ke panggul, kuncinya bagaimana kehadiran mereka ini bisa di manfaatkan untuk ekonomi masyarakat Panggul. Lebih lanjut kata Emil E Dardak kalau mereka ( pengunjung temporer) mau makan di warung makan

di panggul itu sudah menambah nilai ekonomi, apalagi jika mereka berbelanja kebutuhan pribadi di toko milik warga setempat dan selanjutnya menginap di hotel yang ada di kecamatan Panggul tentu akan semakin menambah nilai ekonomi masyarakat Panggul. Sementara Bonari salah satu masyarakat asal kecamatan panggul menyambut baik ide maupun gagasan Bupati Trenggalek Emil E Dardak. Ia pun membenarkan jika hari pasaran wage tiba, banyak

sekali masyarakat luar kabupaten Trenggalek yang datang ke pasar panggul. Menurut Bonari masyarakat luar yang sering datang ke pasar panggul itu berasal dari Pacitan yakni kecamatan Lorok dan Sudimoro yang berbatasan dengan kabupaten Trenggalek. Jadi setiap hari pasaran tiba orang orang dari Pacitan yang tinggal di dua kecamatan itu lebih suka datang dan melakukan jual beli di pasar Panggul” terangnya.(hms/adv/kan)

Sosialisasi Program Sekolah, SMKN Udanawu Undang Orang Tua Murid Blitar, SMN - Dalam rangka sosialisasi program Sekolah, SMK Negeri 01 Udanawu mengundang seluruh orang tua wali murid pada sabtu (30/7). Rapat diawali dengan pemaparan profil sekolah dan program sekolah secara umum oleh Kepala SMK Negeri 01 Udanawu Drs.Supriyono, Dalam paparannya, Kepala Sekolah melaporkan perkembangan jumlah murid SMK Negeri 01 Udanawu

yang meningkat cukup signifikan dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, beliau juga memaparkan program kerja yang akan dijalankan oleh sekolah selama satu tahun ke depan. Di depan para orang tua murid, Kepala Sekolah juga berulang kali meminta kerja sama dan dukungan kepada para orang tua murid untuk bersamasama mengantarkan putraputrinya menuju kesuksesan.

Dalam kesempatan lain, Ketua Komite Mudoif yang juga hadir dalam sosialisasi mengamini perkataan Kepala Sekolah dan mengharapkan kerja sama semua pihak terutama orang tua dalam menjalankan program kerja sekolah yang sudah, sedang dan akan diselenggarakan selama setahun ke depan, beliau juga kembali menegaskan pentingnya kerja sama pihak sekolah sebagai pelak-

sana kegiatan pembelajaran dan orang tua sebagai pihak yang meni-

tipkan putra-putrinya untuk belajar di SMK Negeri 01 Udanawu.

Selain itu pada kesempatan ini juga guru – guru yang mengajar di SMK

Negeri 01 Udanawu diperkenalkan kepada orangtua siswa. Melalui pertemuan

ini diharapkan terjadi hubungan dan kerjasama yang baik antara pihak

sekolah dan orangtua dalam mendidik dan mendampingi siswa.(mam)

Suasana sosialisasi program sekolah di SMKN 1 Udanawu Blitar Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Taufik, Muhsin, Arif Hidayatullah, Moh. Sirojudin. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono. Blitar Kota/Kab: SK Menkum Ham Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Eka Tambora, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Nomor: Bojonegoro: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. AHU-62124.AH.01.01 Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Made Isabela (Kabiro), Abdul Gopur, Moh Fauzi, Hariyanto, Untung H S, Ristiono Dwi S. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Tahun 2013. Rebudi, Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Made Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Penanggungjawab: Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Kanti Wiyoto Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Nasionalisme dan Pemikiran Bung Karno untuk Indonesia tujuan dari pertemuan ini ada 3 hal. Satu, menumbuhkan semangat nasionalisme bagi generasi penerus bangsa dalam era informasi dewasa ini. Dua, menggali ide-ide pemikiran Bung Karno sebagai sumber inspirasi memantapkan kembali nasionalisme. Tiga, mengembangkan perpustakaan sebagai sarana dalam mencerdaskan dan melestarikan nasionalisme Indonesia. Nasionalisme Indonesia merupakan jiwa pemersatu bangsa.

Sebagaimana disebutkan oleh Soekarno pada tahun 1930, “Sonder nasionalisme tiada kemajuan, sonder nasionalisme tiada bangsa”. Nasionalisme adalah salah astu unsur Pancasila. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia merupakan alat perjuangan untuk mempersatukan bangsa melawan imperialisme dan kapitalisme dalam segala wujudnya. Bupati Haryanti mengungkapkan keprihatinannya bahwa dewasa ini nasionalisme dan rasa

cinta tanah air di kalangan generasi muda sudah mengalami kemunduran. Pembelajaran seperti ini akan sangat bermanfaat dalam memupuk semangat kebangsaan pada generasi muda. “Semoga melalui acara ini kita bisa banyak belajar nasionalisme dari Bung Karno. Juga semakin mengenal beliau dan terinspirasi untuk berjuang demi kemajuan bangsa”, harap Bupati Haryanti. Pada kesempatan yang sama juga diadakan pameran buku

koleksi Bung Karno. Buku-buku ini merupakan koleksi khusus dari UPT perpustakaan Proklamator Bung Karno. Sebelum acara dimulai para pelajar yang hadir antusias membaca buku-buku tersebut. Budi Kastowo, pustakawan dari UPT Perpus Bung Karno dengan telaten melayani pertanyaan para siswa, “Inilah tugas saya, bagaimana membuat para pembaca bisa mengerti secara singkat tentang buku-buku Bung Karno ini”.(hms/ adv/kan)

Bupati Haryanti berharap para generasi muda terinspirasi semangat nasionalisme Bung Karno

Kediri, SMN - Selasa (26/7) di Pendopo Kab Kediri diadakan kegiatan pemasyarakatan nasionalisme dan pemikiran Bung Karno untuk Indonesia dan para pejuang bangsa. Acara ini terselenggara atas kerjasama Perpustakaan

Nasional RI, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Acara diikuti oleh perwakilan pelajar SMP, SMA, mahasiswa dan guru se-Kabupaten Kediri. Hadir dalam acara ini Bupati Kediri dr. Hj.

Haryanti Sutrisno bersama dengan narasumber Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Jawa Timur, Drs Sujono MM. serta Kepala UPT perpustakaan Bung Karno Blitar, Dr Suyatno. Suyatno menyebutkan bahwa

Budi Kastowo telaten menjelaskan buku-buku bertema Bung Karno kepada para siswa

Pemkab Kediri Gelar Teknologi Pertanian dan Produk Unggulan Kediri, SMN - Bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri dilaksanakan kegiatan Pembukaan Gelar Teknologi Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Produk Unggulan Kabupaten Kediri. Kegiatan yang dilaksanakan Rabu pagi (27/7) ini dihadiri oleh Bupati Kediri, Kapolres Kediri, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Pejabat Pemkab Kediri, kelompok tani, petugas lapangan, produsen benih dan pelajar SMP di Kabupaten Kediri. Dalam sambutannya Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan bahwa sesuai program Presiden Republik Indonesia Joko

Widodo yaitu meningkatkan swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan maka Pemkab Kediri akan terus memperhatikan para petani agar lebih produktif dan mampu berinovasi. “Dengan adanya pembukaan Gelar Teknologi Perbnihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Produk Unggulan Kabupaten Kediri diharapkan menjadi sarana bertemunya tenaga profesional, terlatih dengan masyarakat petani sehingga terjadi transfer pengetahuan dan diterimanya teknologi yang inovatif aplikatif di tingkat petani”, tegas Bupati Kediri. Di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso dalam

sambutannya menyampaikan bahwa dengan diadakannya Gelar Teknologi Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Produk Unggulan Kabupaten Kediri 2016 ini diharapkan menjadi sarana promosi bagi Gapoktan, pengusaha bidang peretanian dan UMKM dalam memamerkan produk unggulan serta menjadi pembelajaran, menumbuhkan minat dan pengenalan dunia pertanian pada pelajar SD, SMP dan SMA. Dalam acara ini Bupati Kediri juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Penguasaan Teknologi Tanaman Sayuran dalam Polybag dan Teknologi Pembibitan Tanaman Buah untuk

Bupati Haryanti membuka Gelar Teknologi Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Produk Unggulan disaksikan oleh sejumlah tamu undangan.

pelajar SD dan SMP. Adapun pemenangnya diantaranya adalah Chelsea Lucky (SDN Payaman), Aprilia Arum (SDN Wonokerto), Restu Aminudin (SDN Bogo Kidul), Della Sheila (SMPN 1 Plemahan), Azendra Dewa (SMPN 1 PLemahan) dan Gusti Hardika (SMPN 1 Plemahan). Perlu diketahui bahwa Kabupaten Kediri merupakan daerah agraris dengan luas 138.605 hektar terdiri dari lahan pertanian tanah sawah 47.520 hektar, lahan pertanian non sawah 55.138 hektar dan lahan non pertanian seluas 35.947 hektar. Sedangkan sektor pertanian pertanian Kabupaten Kediri mempunyai kontribusi sebesar

26,52% PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto Atas Lapangan Kerja). Potensi pertanian di Kabupaten Kediri adalah pertanian tanaman pangan dan holtikultura dengan sasaran Padi 59.170 hektar, Jagung 55.366 hektar, Cabe Merah 1.162 hektar, Bawah Merah 1.362 hektar, Cabe Rawit 5.301 hektar. Disamping itu produk buah-buahan juga menjadi unggulan seperti mangga Podang, durian Gapu, durian Kelud, durian Semoyo dan banyak lagi yang masih dalam proses pelepasan varietas seperti duku Tegalan, alpokat Riga, alpokat Soga dan durian Mlancu. (hms/adv/kan)

Kabupaten Tulungagung Raih Penghargaan Piala Adipura Paripurna

Wakil Presiden RI Jusuf kalla menyerahkan penghargaan piala Adipura Paripurna

Tulungagung, SMN - Surabaya dan Balikpapan berhasil meraih penghargaan piala Adipura Paripurna 2016. Penyerahan piala Adipura Paripurna itu dilakukan pada Jumat (22/7) dan diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) kepada kepala daerah maupun perwakilan kepala daerah 3 kota tersebut di Kabupaten Siak, Riau. Adipura Paripurna merupakan penghargaan tertinggi terhadap kota yang mampu memberikan kinerja terbaik di bidang Pengelolaan Kebersihan. Selain Adipura Paripurna pada kesempatan tersebut juga diserahkan Penghargaan

Adipura Kirana dan Adipura Buana. Kepala Bagiam Humas Setda Tulungagung Sudarmaji, S.Sos., M.Si mengatakan penghargaan bergengsi pada bidang kebersihan lingkungan itu diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Keberhasilan meraih penghargaan ini, menurut Sudarmaji merupakan bukti kerja keras seluruh elemen masyarakat Tulungagung, terutama peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih. “Sebetulnya ini kerja kolektif bukan hanya petugas kebersihan, bukan hanya pemerin-

tah saja, masyarakat juga ikut gerak, karena penilaiannya komplit,” ujarnya. Bupati Tulungagung Sayhri Mulyo, S.E. M.Si melalui Kabag Humas Sudarmaji , menyampaikan rasa terima kasih setulus-tulusnya atas kerjasama dari Dinas/Instansi terkait dan penghargaan yang tulus, atas doa restu dan dukungan kerja keras yang diberikan segenap masyarakat Tulungagung khususnya bagi petugas kebersihan yang tidak mengenal lelah sehingga penghargaan Adipura paripurna dapat kita raih. Keberhasilan mendapatkan penghargaan Adipura

Paripurna ini sesungguhnya bukanlah keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tulungagung saja, akan tetapi keberhasilan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tulungagung, inilah wujud dari kebersamaan yang telah dibangun dan dikembangkan selama ini. Kekuatan yang bersinergi antara pemerintah, partisipasi masyarakat dan dukungan swasta perlu terus kita kembangkan sebagai modal kekuatan dalam melakukan percepatan pembangunan.(hms/adv/yas)

Bupati Terima Tim Evaluasi Lomba WTN Tk Nasional Tulungagung, SMN - Kedatangan Tim Penilai Tahap II dan III Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2016 disambut langsung oleh Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, M.Si di Pendopo Kongas Arum Khusumaning Bongso Tulungagung, Selasa (26/7/2016). Hingga saat ini Tulungagung sudah 16 kali mengikuti lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota (LLAK). Dan diharap untuk tahun ini bisa meraih penghargaan WTN yang ke 17 kalinya. Dalam kunjungannya ke kabupaten Tulungagung tim yang berjumlah 10 orang terdiri dari 5 orang dari pusat dan 5 orang dari Propinsi dan dipimpin langsung oleh Sugianto, ATD, MM bermak-

sud untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program kelalulintasan di jalankan di kabupaten Tulungagung. Dalam menerima tamunya Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, Msi menyampaikan, masalah lalu lintas dan angkutan jalan saat ini sudah menjadi masalah umum di masyarakat. Permasalahan pada skala Nasional mempunyai pengaruh besar pada tramsportasi lokal. “Pemerintah Tulungagung bersama instansi terkait dalam menjalankan fungsi bidang lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai tujuan membentuk sistem layanan transportasi yang efektif dan efisien. Selain itu

berfungsi melayani perpindahan penumpang dan barang pada skala lokal atau nasional yang tertuan dalam tataran transportasi lokal,” ungkap Bupati. Masih menurut Bupati sesuai dengan misi ke empat program pemkab Tulungagung Tulungagung dalam peningkatan pembangunan infratuktur yang berbasis pemerataan pembangunan wilayah, maka Pemkab Tulungagung melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam berlalu lintas. “Kebijakan yang kami ambil salah satunya adalah menciptakan keselamatan bagi anak sekolah. Selain zona selamat, kami juga mengoperasikan MPU untuk sekolah

gratis sejulmah 3 armada. Menyediakan bus sekolah gratis sejumlah 7 armada yang melayani 5 trayek. Untuk aktivitas bongkar muat barang di kawasan perkotaan, telah ditetapkan Perda No 2 tahun 2014. Menyediakan CCTV terpadu dengan instansi terkait untuk pemantauan kondisi lalu lintas. Serta untuk mengurangi beban jalan pada perkotaan, saat ini dibangun jalan lingkar timur,” imbuh Bupati. Acara kemudina dilanjutkan dengan peninjauan lapang oleh Tim Evaluasi dengan didampingi Instansi terkait Lingkup Pemkab Tulungagung. (hms/ adv/yas) Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si bersama Mbah Miran saat proses Evakuasi


4

Potret

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Bupati Lakukan Penyegaran Tugas Terhadap Beberapa Pejabat Struktural Eselon 3 dan 4 Pelantikan pejabat struktural eselon 3 dan 4

Bondowoso, SMN - Bupati Bondowoso melakukan penyegaran terhadap beberapa pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, sebanyak 117 pejabat eselon 3

sampai 4 mendapatkan posisi baru. Hal ini dilakukan agar para pejabat tersebut tidak jenuh dengan posisi yang ditempatinya, karena kebanyakan dari beberapa pejabat yang dimutasi tersebut sudah bertahun

– tahun berada di tempat mereka bekerja. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang didampingi Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin, dalam sambutannya di hadapan ratusan pejabat yang dimutasi menyampaikan, bahwa pihaknya berharap agar rolling yang dilakukannya dapat membantu dan

memberikan kontribusi penuh terhadap pembangunan Kabupaten Bondowoso. “Saya berharap agar semua pejabat yang dilantik hari ini bersemangat dalam bekerja di tempat yang baru didudukinya, dan membawa angin segar terhadap pembangunan pemerintahan Bondowoso kedepannya,” tutur

Bupati. Lebih lanjut Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik. Ia berharap agar pelantikan dan mutasi itu hendaklah dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

“Saya berharap nantinya mereka mampu mengemban tugas, bekerja dengan baik dan untuk meningkatkan pelayanan serta kinerja. Kita harapkan para pejabat yang saat ini dilantik bisa lebih meningkatkan dedikasinya sebagai abdi masyarakat,” jelas Bupati. Hadir dalam Pelantikan pejabat eselon 3 dan 4 tersebut Ketua

DPRD Bondowoso H Achmad Dafir serta beberapa pejabat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) diantaranya Dandim 0822 Letkol Ach Sudrajat, Wakapolres Bondowoso, Kejari Srisektiyanti SH serta Kepala Pengadilan Negeri Bondowoso dan beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Bondowoso.(dar)

Bupati Resmi Membuka Pembukaan Open Turnamen Festival Kopi Nusantara Sepakbola Kapolres Cup 2016 Bondowoso, SMN - Bupati Bondowoso secara resmi membuka Festival Kopi Nusantara yang bertempat di lapangan Hasanuddin Kecamatan Sempol Bondowoso yang berada di lereng gunung Ijen, acara yang dihadiri oleh puluhan kelompok petani kopi se nusantara itu berlangsung sangat meriah dan setiap kelompok kopi akan membuktikan kopi terbaiknya di Indonesia. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam pidatonya menyampaikan, bahwa dalam ajang Festival Kopi Nusantara ini selain membuktikan bahwa kopi – kopi di Bondowoso adalah salah satu kopi terbaik di Indonesia bahkan di dunia, hal ini dilakukan untuk menarik para pelaku usaha dan wisatawan untuk berkunjung ke Bondowoso. “Peserta festival kopi nusantara, khusus lomba uji cita rasa kopi, masing-masing kelompok tani yang masuk 11 dari 84 nominasi terbaik kopi arabika maupun 10 dari 26 kopi robusta yang hadir saat ini di antaranya, kelompok tani asal Lampung, Aceh dan dari kelompok tani kopi Bondowoso,” tutur Bupati yang juga didaulat sebagai Presiden Republik Kopi sabtu 23/07/15. Lebih lanjut Presiden Repu-

Suasana festival kopi nusantara yang dibuka langsung oleh Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni

blik Kopi mengatakan bahwasannya festival kopi nusantara pertama kali dilaksanakan untuk menguji cita rasa kopi yang ada di tanah air. Menurutnya tujuan pelaksanaan lomba uji cita rasa kopi dari berbagai daerah penghasil kopi ini untuk meningkatkan produksi kopi di Indonesia. Karena permintaan ataupun konsumsi kopi di dunia hari demi hari terus meningkat, dan bahkan ada kecenderungan suplai tidak berbanding dengan produksi kopi. “Karena Bondowoso adalah salah satu penghasil kopi terbaik di dunia, kami merasa terpanggil untuk mengembangkan produksi perkopian. Tetapi pada saat yang sama

kami memiliki kepentingan yang sama untuk membina para petani kopi di Bondowoso yang memiliki pengalaman panjang tentang bertani kopi, akan tetapi kesejahteraanya masih perlu ditingkatkan,” jelas Bupati. Sementara itu kemeriahan pembukaan Festival Kopi Nusantara ini sangat dirasakan oleh para pengunjung yang mengikuti acara tersebut. Dalam acara itu hadir mendampingi Bupati beberapa Forum Pimpinan Daerah diantaranya Kapolres Bondowoso AKBP Afrizal, Dandim 0822 LetkolAch Sudrajat serta Kajari Bondowoso Srisektiyanti SH dan sejumlah pejabat teras Kabupaten Bondowoso.(dar)

Papan Proyek Pelebaran Bibir Pantai ASDP Ketapang, Jalan Penghubung Satu Pintu Tidak Terpasang

Proyek pelebaran bibir pantai ASDP Ketapang

Banyuwangi, SMN - Proyek pelebaran bibir pantai di pelabuhan penyebrangan ketapang gilimanuk, patut diawasi.” Pelaksanaan proyek diperkirakan sudah dikerjakan sebelum hari raya idul fitri lalu”. keterangan asikin mandor proyek.Namun proyek tersebut tidak nampak papan proyek yang seharus nya di pasang,dari hasil investigasi wartawan, proyek tersebut dikerjakan oleh PT Bintang surya tunas mandiri. panjang proyek kurang lebih200 M. Lebar 12M. Hal tersebut di sampaikan salah seorang yang mengaku sedang magang di lokasi proyek. selasa tgl (26/7) kemarin. Mandor asikin mengaku hanya mengawasi para pekerja, “saya hanya mengawasi para pekerja mas,untuk pengawas tehknik biasanya setelah jam dua belas nanti baru kesini” jelasnya. Saat di konfirmasi wartawan, berapa anggaran dan dikerjakan

oleh siapa,papan proyeknya dimana asikin melih menjawab tidak tahu, ia mengaku,”saya hanya disuruh mas oleh bos saya yang disurabaya” imbuhnya. Proyek pelebaran bibir pantai yang tidak dilengkapi papan nama diduga untuk menyembunyikan nilai anggaran. Padahal, berdasarkan UndangUndang (UU) Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, secara implisit disebutkan bahwa pengerjaan proyek harus dilengkapi papan proyek. Hal itu dilakukan supaya masyarakat mengetahui durasi waktu pengerjaan dan nilai anggaran yang disediakan. Sementara dari pihak pelabuhan penyebrangan ASDP ketapang,Wahyudi selaku manager operasinal menjelaskan, “Proyek bibir pantai ini merupakan proyek Dinas perhubungan provinsi Jawa timur, nantinya digunakan untuk akses penghubung antara dermaga yang ada disebelah utara,

menuju dermaga selatan pelabuhan penyebrangan LCM, sehingga konsep kedepan nantinya akan di jadikan satu pintu melalui jalur utara. Saat ini masih menggunakan dua pintu yang berbeda sehingga dinilai dari pelayanan kurang bagus. Nantinya dibuatkan konsep satu pintu supaya penataannya lebih baik. Masyarakat lebih mudah untuk penataan dua pintu,karna dirasa kurang bagus, makanya dibuat satu jalur saja,pungkasnya. Saat ditanya seberapa penting pengerjaan proyek tersebut wahyudi mengaku,” saya kan baru bulan oktober lalu menjabat sebagai manager operasional jadi saya tidak tahu tentang pengajuannya,yang jelas itu sdh melalui kajian yang matang di provinsi. Wahyudi juga mengungkapkan nantinya kalau proyek tersebut selelsai akan menyambut dan akan memanfaatkan sebagaimana tujuan pembangunan itu.(gofur/made)

Bondowoso, SMN - Sepakbola salah satu olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat, tidak hanya kaum dewasa anak-anak sangat gemar dengan olahraga yang satu ini. Setelah sebelumnya pada tahun 2015 sukses menggelar open tournament sepakbola Dandim Cup kali ini para pemuda Desa Mengen Kecamatan Tamanan kembali menggelar adu ketangkasan mengolah si kulit bundar dengan bertajuk Open Tournament Sepakbola Kapolres Cup 2016. Tournament Kapolres Cup digelar atas kerjasama Kapolres Bondowoso dengan para pemuda Desa Mengen untuk mengadakan pertandingan sepakbola tersebut yang bertempat di lapangan Krasak Jaya Desa Mengen Kecamatan Tamanan, Bondowoso Sabtu 28/ 06/16. Dalam acara pembukaannya Wakapolres Bondowoso yang menggantikan Kapolres AKBP Afrizal yang berhalangan hadir,

Pembukaan open turnamen sepakbola kapolres cup 2016

memberikan apresiasi atas terselenggaranya open tournament sepakbola ini, menurutnya hal ini adalah bagian penting untuk menjalin kedekatan antara polri dengan masyarakat, karena hal itu sudah jadi intruksi dari presiden dan polri agar polisi menjalin kerjasama dan kedekatan dengan masyarakat. “Sepakbola adalah satu kesa-

tuan yang tak dapat dipisahkan dengan masyarakat, untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat sebuah keharusan mengadakan kegiatan-kegiatan yang disukai dan digemari oleh masyarakat salah satunya dengan mengadakan pertandingan sepakbola seperti ini,” tutur Kukuh yang baru beberapa bulan menjabat Wakapolres Bondowoso.

Lebih lanjut Kukuh menambahkan dengan adanya kegiatan seperti ini, maka masyarakat khususnya para pemuda akan disibukkan dengan hal-hal positif dan tidak akan terjerumus dengan hal negatif seperti narkoba dan lain sebagainya. “Sesuai dengan program Kapolres Gerdu Bersinar, maka dengan adanya pertimbangan sepakbola seperti ini dinilai meminimalisir para pemuda berbuat yang melanggar hukum, sehingga masyarakat akan menjadi kondusif karena sudah jauh dari narkoba dan kemaksiatan lainnya,” jelasnya. Acara pembukaan tournament sepakbola Kapolres Cup yang dibuka oleh Wakapolres dimulai dengan pertandingan pembukaan antara kesebelasan Putra Randu Agung Sumberjambe vs Persesa Sukowono dimana kadua kesebelasan tersebut sama-sama dari Kabupaten Jember dengan wasit yang memimpin pertandingan dari PSSI Bondowoso.(dar)

Lulusan SLTA Sederajat yang Memiliki Potensi Nilai Akademik Lebih Dibiayai Pemerintah, “Program Banyuwangi Cerdas” Banyuwangi, SMN - Kepala dinas pendidikan Banyuwangi Drs. Sulihtiyono Mm,Mpd. Memberikan pengarahan kesejumlah calon mahasiswa dan mahasiswi di gedung Aula Dinas Pendidikan Banyuwangi, yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi Universitas Jember(UNEJ) dengan jalur program bupati Abdullah Azwar Anas,Banyuwangi cerdas. Program Banyuwangi cerdas ini merupakan lulusan SLTA sekabupaten Banyuwangi yang memiliki kecerdasan atau nilai akademik memadai, namun dari segi ekonomi lemah.Hal tersebut disampaikan kepala dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono di temui dikantor dinasnya senin tgl (25/7) kemarin. Dalam pemaparannya sulihtiyono berpesan agar membawa nama baik Banyuwangi “ kalian merupakan wakil dari putra dan putri daerah Banyuwangi, diharapkan supaya membawa nama baik banyuwangi,serta sampaikan program Banyuwangi yang baik. Semakin maju dan berkembang dalam segala bidang terutama bidang pendidikan”tegasnya. Beasiswa Program Banyuwangi Cerdas merupakan program

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk memberikan akses pendidikan bagi lulusan SLTA ke jenjang Pendidikan Tinggi bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai namun terkendala kemapuan ekonominya. kerjasama Banyuwangi dengan Universitas Jember,untuk jurusan sifat nya,umum, bisa jurusan Hukum juga Tehktik tergantung calon mahasiswa.program Banyuwangi Cerdas berupaya untuk mengangkat anak-anak yang tidak mampu namun memiliki potensi akademik memadai,untuk seleksi sendiri nantinya akan di uji oleh pakar dibidangnya masing-masing. Dinas Pendidikan Banyuwangi hanya mempasilitasi,bagi anak-anak yang cerdas namun ekonominya lemah, langkah yang kami lakukan, pengecekan ke semua keluarga calon mahasiswa dan mahasiswi yang di nyatakan lulus, apa benar tidak mampu, kalau kedapatan mampu dari segi ekonomi maka tidak mendapatkan biaya siswa alias biaya sendiri. Tetapi bagi mereka yang betul tidak mampu akan di biayai oleh pemerintah Banyuwangi dalam hal ini yakni program Banyuwangi cerdas, imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Drs. Sulihtiyono usai memberikan pengarahan kesejumlah calon mahasiswa dan mahasiswi di Gedung Aula Dinas Pendidikan Banyuwangi

Selain Universitas Jember pemerintah Banyuwangi juga bekerja sama dengan Univesitas ilmu agama islam negri (IAIN). Programnya sama yaitu Banyuwangi cerdas. Untuk IAIN ini di peruntukan calon maha siswa yang ingin mendalami ilmu agama islam,nantinya juga dibiayai sampai lulus. Setelah lulus dari perguruan tinggi para mahasiswa yang di biayai pemerintah daerah tersebut akan di perbantukan ke sejumlah sekolah-sekolah terpencil

yang ada di Banyuwangi selama satu tahun. Diharapkan mahasiswa dan mahasiswi Banyuwangi,berhatihati dalam bergaul,supaya tidak mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas yang mengarah ke Hal-hal yang negatif yang sifatnya merugikan diri sendir maupun pemerintah daerah yang memberikan program biaya siswa, Banyuwangi cerdas. pungkasnya.(gofur/made)


Probolinggo

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

DPRD Kabupaten Probolinggo

Bahas P-APBD Tahun 2016 Probolinggo, SMN - Pemerintah Kabupaten Probolinggo (eksekutif) bersama dengan DPRD Kabupaten Probolinggo (legislatif) mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2016. Pembahasan ini diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati Probolinggo tentang Raperda P-APBD tahun anggaran 2016 oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, (28/7). Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Dalam Nota Penjelasan Bupati tersebut disampaikan bahwa pendapatan daerah para P-APBD tahun anggaran 2016 mengalami perubahan proyeksi yang semula

dianggarkan sebesar Rp 2.049.041.943.746,00berubahmenjadi sebesar Rp 2.030.460.121.706,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp 18.581.822.040,00 atau 0,91%. Sementara belanja daerah mengalami perubahan plafon anggaran yang semula dianggarkan sebesar Rp 2.117.397.445.652,00 berubah menjadi sebesar Rp 2.244.513.569.128,00 atau mengalami kenaikansebesarRp127.116.123.476,00 atau 6%. Dengan demikian jika dibandingkan antara pendapatan daerah setelah perubahan sebesar Rp 2.030.460.121.706,00 dengan belanja daerah setelah perubahan sebesar Rp 2.244.513.569.128,00 maka terdapat defisit sebesar Rp 214.053.477.422,00 yang akan ditutup dengan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan ditambah sisa lebih anggaran tahun berkenaan. Pengalokasian pembiayaan daerah pada P-APBD tahun anggaran 2016 antara lain dida-sarkan pada kebijakan penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

Peringati Hari Koperasi Ke 69 Gelar Lomba Jalan Santai

Suasana saat sidang Paripurna Bahas P-APBD DPRD Kabupaten Probolinggo.

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka pos pembiayaan daerah mengalami perubahan. Penerimaan pembiayaan daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp 102.055.501.906,00 berubah menjadi Rp 262.547.140.000,00 mengalami kenaikan sebesar Rp 160.491.638.094 atau 157,26%. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah juga mengalami perubahan plafon anggaran yang semula dianggarkan sebesar Rp

33.700.000.000 berubah menjadi Rp 34.450.000.000 mengalami kenaikan sebesar Rp 750.000.000,00 atau 2,23%. Sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp 228.097.140.000,00 dikurangi sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan pada P-APBD tahun 2016 sebesar Rp 14.043.692.578,00 merupakan silpa RSUD Waluyo Jati Kraksaan digunakan untuk menutup defisit anggaran. (reb)

5

Suasana peringatan Hari Koperasi ke-69 didepan Kantor Pemerintah Kota Probolinggo

Probolinggo, SMN - Dinas Koperasi Dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Probolinggo hari ini ( 29/7) gelar lomba jalan sehat, dengan mengambil tema “Reformasi Koperasi Wujudkan Ekonoml Berdikari “. Lomba tersebut diadakan didepan kantor pemerintah kota. Hadir dan meramaikan lomba tersebut WaliKota Probolinggo HJ.Rukmini.SH.Msi, Wakil

Walikota HM.Suhadak.Spd, Setda kota Drs.H.Johny Haryanto .MSi, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kabag, Kasi, Lurah, Perwakilan Polresta, Kodim0820, DPRD, Serta Perwakilan Pelajar dari SMA,SMK/MA se Kota Probolinggo. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan DRS.Gatot Wahyudi .MSi dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut

merupakan tidak lanjut program kerja Diskoperindag dan dalam rangka harikoperasi ke 69 tahun 2016. Walikota HJ.Rukmin. Sh. Msi dalam sambutannya mengatakan dalam menjaga kesehatan kita lakukan berbagai upaya yaitu dengan olah raga seperti jalan sehat ini, dan semoga berdampak positif kepada kesehatan. Lebih lanjut Walikota mengatakan Jalan Santai juga dapat sebagai wahana silaturahim danmengkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan dijajaran pemkot dan masyarakat. Diinformasikan juga oleh Walikota bahwa beberapa hari yang lalu Pemerintah kota mendapatkan Pnghargaan Adipura Kirana dan Penghargaan dari Pemerintah Propimsi Jawa Eimur. Dalam lomba jalan sehat tersebut juga dibagikan berbagai hadiah hiburan kepada para peserta, dengan cara undian kupon peserta lomba. (edy)

Empat Senjata Api Ditarik Oleh Dana Banpol di Sampang Kapolres Kota Probolinggo Disinyalir ada Penyimpangan

Kapolres Kota Probolinggo AKBP Hando Wibowo Saat memeriksa SENPI .

Probolinggo, SMN - Empat senjata api (Senpi) jenis pistol milik anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota (Polresta), ditarik. Ditariknya senpi milik anggota oleh Kapolres itu, lantaran kartu izinnya

mati. Kapolresta Probolinggo, AKBP Hando Wibowo menyebutkan, empat senpi itu ditarik saat pengecekan ratusan senpi anggota di depan Gedung Serba Guna Mapol-

resta Probolinggo, Jumat (29/7) kemarin. “Empat senjata kami tarik, karena kartu izinnya mati. Ini semata-mata untuk melindungi anggota dalam melakukan kegiatan saat bertugas,” kata Kapolresta AKBP Hando Wibowo usai pemeriksaan. Konsekuensinya, empat anggota yang selama ini memegang empat senpi itu, harus memperbarui izin agar senjatanya kembali. Mereka juga harus mengikuti tes kejiwaan di Mapolda Jawa Timur. Secara keseluruhan, ada 197 dari total 394 senpi yang diperiksa. Senjata itu diletakkan dan ditata di atas meja. Selanjutnya satu persatu, kondisi senpi itu diperiksa. Anggota yang memegang senpi, juga diminta menunjukkan kartu izin. Kapolresta menyatakan, ada direktif (perintah) dari Polda Jatim

kepada jajaran Polres dan Polresta untuk mengecek senjata anggota. “Jangan sampai ada yang hilang tapi tidak melapor, apakah perawatan sudah standar atau tidak, serta apakah ada yang punya senjata pribadi,” terangnya. Menurutnya, banyaknya aksi kriminal yang menggunakan senjata api, asal-usul senjatanya diyakini ilegal. Karena itu, pemeriksaan senpi seluruh anggota dilakukan. Pemeriksaan senpi itu, mencakup 394 senjata laras pendek. Tahap awal,197 senpi yang diperiksa. Hasilnya, empat senpi suratsuratnya mati, dan langsung ditarik. Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 16 senjata laras panjang dari Polsek jajaran juga diperiksa. Meliputi dua jenis senjata laras panjang, jenis Mouser 10 pucuk dan Revolver SS1V2 6 pucuk. (Gunar )

Raih Adipura, Sidoarjo Punya Teknologi Baru Olah Sampah

Kebanggaan Warga: Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati Nur Achmad Syaifuddin saat mengarak Piala Adipura kemarin. Arak-arakan itu juga dimeriahkan drum band. Anggota Paguyuban Guk dan Yuk juga ikut mengawal piala itu.

Sidoarjo, SMN - Kabupaten Sidoarjo kembali mendapatkan penghargaan di bidang kebersihan lingkungan yaitu Adipura Kirana. Piala Adipura tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden R.I Yusuf Kalla kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah pada peringatan Hari Lingkungan Hidup dilapangan depan istana Siak Riau Jum’at (22/7). Raihan penghargaan Adipura berturut-turut dicapai Kabupaten Sidoarjo sebagai kota sedang. Piala Adipura Kirana dikirab keliling Kabupaten Sidoarjo dimulai pukul 08.00 pagi. Dengan

menaiki mobil jeep merah terbuka, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin mengarak pialanya dengan senyum yang terus mengembang. Dalam sambutannya, Saiful mengatakan, penghargaan itu merupakan bukti pembangunan Sidoarjo yang selalu memperhatikan aspek lingkungan. “Terintegrasi dengan lingkungan,” tuturnya. Salah satu program andalan kabupaten berjuluk Kota Delta di bidang lingkungan adalah Tempat

Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). TPST berbasis 3R (Reduse, Reuse, dan Recycle). TPST sendiri berlokasi di dua tempat, yaitu di Banjar Bendo dan Lingkar Timur. TPST tersebut berfungsi untuk menaggulangi permasalahan sampah yang ada di Sidoarjo untuk menuju Sidoarjo Zero Waste di tahun 2018. Selain dukungan dari Bupati dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, masyarakat Sidoarjo juga dihimbau untuk lebih menjaga lingkungan di sekitarnya.

Hal itu agar Kabupaten Sidoarjo bisa mendapatkan kategori penghargaan berbasis lingkungan hidup yang lebih tinggi lagi dan tentunya Sidoarjo Zero Waste akan terwujud di tahun 2018. Dia menyatakan, keberhasilan meraih piala Adipura yang ketujuh merupakan kerja keras semua pihak dalam menangani masalah sampah. “Kami berterima kasih pada warga Sidoarjo yang sudah mau menjaga kebersihan lingkungannya,” paparnya. Ke depan ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut menargetkan meraih Adipura Paripurna. Untuk mencapainya, Sidorjo sudah menyiapkan sejumlah program penanganan sampah. Misalnya, penambahan TPST di seluruh desa. “Kami juga akan membuat tempat pengolahan sampah di perbatasan Sidoarjo dan Pasuruan. Sampah akan dibakar dan dijadikan energi listrik,” paparnya. Kepala DKP Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan, Sidoarjo sudah menjajaki kerja sama dengan Tiongkok untuk pengolahan sampah. Nantinya lahan di Porong itu tidak hanya digunakan untuk menumpuk sampah. Tetapi membuatnya menjadi energi listrik. “Sehingga bisa disalurkan ke rumah warga,” jelasnya.(sla)

Sampang, SMN - Dana bantuan politik (Banpol) yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk partai politik perlu di telusuri aparat penegak hukum. Pasalnya, dana bantuan pemerintah tersebut terkesan kurang transparan, baik jumlah anggarannya, maupun penggunaannya. Dari pantauan suara media nasional realisasi anggaran banpol ratusan juta dari Pemerintah melalui Badan kesatuan bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kepada sejumlah Partai yang mendapat bantuan Politik tersebut, jarang tercium awak wartawan apalagi masyarakat umum. Bahkan dari sejumlah partai yang menggunakan dana bantuan itu diduga ada yang fiktif. Kasi Intel Kejari Sampang, saat di konfirmasi di ruang kerjanya, pihaknya mengaku akan menulusuri aliran dana banpol ke sejumlah partai. Bahkan pihaknya telah mengakui mendapat laporan sejumlah

partai yang antaranya di duga kuat menggunakan bantuan tersebut secara fiktif. Joko juga menjelaskan, sejumlah partai pengguna dana banpol yang disoroti Korps Adhiyaksa adalah dana banpol PKB. Sebab, dari sekian proses pencairan dana banpol itu ada yang dinilai janggal, yakni pada proses tahapan pencairan dan realisasinya, jelasnya. Informasi yang berhasil di himpun Duta Masyarakat untuk dana banpol PKB sekitar Rp232 juta. Dimana dana banpol tersebut baru dicairkan pada akhir pertengahan Desember 2015, sementara kegiatannya di laporkan sekitar bulan juli hingga Desember 2015. Dengan kondisi itu membuat Kejari akan mengumpulkan sejumlah data terkait adanya dugaan kegiatan fiktif yang dilakukan PKB itu. Sementara Kepala Bakesbangpol Sampang Rudy Setiadhy saat akan dikonfirmasi tidak ada di ruang kerjanya, namun secara

aturan, selama proposal yang diajukan parpol tidak menyalahi aturan, pihaknya tidak berhak menahan dana banpol tersebut. Kembali Kasi Intel Joko Suharyanto saat dikonfirmasi terkait adanya informasi upaya penyelidikan atas penggunaan dana banpol PKB, mengaku belum bisa banyak berkomentar. Dia hanya menegaskan, jika dana banpol yang akan disoroti bukan hanya dari PKB saja, melainkan semua partai yang mendapatkan dana banpol dari Pemkab Sampang. “Sifatnya masih pengumpulan data dan danmengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket), dan ini tidak hanya berlaku untuk PKB saja, semua partai yang menerima banpol,” tegasnya. Di tambahkan Joko, “ terhadap dana banpol ini, intinya kami masih ingin melakukan klarifikasi, dan dalam waktu dekat ini kami merencanakan memanggil semua partai yang menerima dana banpol ini,” tutup Joko.(why)

Keluarga Korban Sesalkan Molornya Buser Dalam Penggerebekan Pasuruan, SMN - Munculnya ADM diduga eksekutor pembunuhan Su’it di rumahnya sendiri di Lumajang beberapa hari yang lalu membuat keluarga korban geram, pasalnya tim buru sergap/ buser dari Polres Lumajang yang diberi informasi oleh salah satu pihak keluarga terkait munculnya Adm sejak sekitar pukul 9 pagi baru muncul kemudian di lokasi sekitar pukul 3 sore, ujar Supar kakak korban ketika bertandang ke kantor LBH TNT di Pasuruan. Keluarga korban yang lain pun berasumsi negatif terkait kurang sigapnya tim buser Polres Lumajang dalam pengungkapan kasus pembunuhan Su’it. Bermula adanya informasi dari salah satu keluarga korban yang melihat langsung kedatangan Adm di rumah ibunya karena ibu Adm dikabarkan meninggal pada pagi hari itu. Salah satu keluarga korban memberikan informasi pada anggota polisi yang dikenalnya, mengingat status Adm dikatakan dalam Daftar Pencarian Orang. Namun harapan keluarga

korban untuk penangkapan ini pupus, ketika tim buser Polres Lumajang baru muncul sekitar 6 jam kemudian. “Maklum lah pak kalau yang datang dari Polda Jatim, lha ini dari Lumajang”, ujar Ahmad adik korban. Namun yang lebih disesalkan lagi oleh Supar, ketika salah satu buser yang ditemuinya mengatakan bahwa kasus pembunuhan di Lumajang hampir semuanya terungkap namun kasus pembunuhan Su’it yang belum bisa terungkap, dan ketika balik ditanya, kenapa? Oknum buser ini dengan entengnya menjawab, “ rejeki - rejekian pak, mungkin untuk kasus kali ini belum rejekinya”, ujarnya. Ditambahkan pula bahwa dua alat bukti yaitu celurit berlumuran darah serta beberapa helai rambut korban yang ditemukan di TKP beberapa jam setelah kejadian dan satu unit kendaraan roda dua yang ditinggalkan pelaku tidak bisa membantu dalam pengungkapan kasus dikarenakan banyaknya sidik jari yang menempel di kedua barang bukti

Adm (diduga eksekutor pembunuhan Su’it)

tersebut. Banyaknya kejanggalankejanggalan yang dirasakan keluarga korban membuat mereka pun berinisiatif untuk melaporkan kembali kasus ini ke Polda Jatim apalagi adanya indikasi orang kuat dibelakang layar yang menghendaki kasus ini sengaja dikaburkan, ujar Supar menutup perbincangan. (412)


6

Fokus

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Pembukaan Kegiatan Gelar Seni Sepasar di Madiun (Sepasma) Dalam Rangka Hari Jadi Ke 448 Kabupaten Madiun Madiun, SMN - Sabtu, 23 Juli 2016. Bertempat di alon-alon Caruban, Bupati Madiun H. Muhtarom,S.Sos beserta Wakilnya Drs.H.Iswanto, M.Si, serta Ketua DPRD Kab.Madiun berkenan membuka kegiatan gelar seni Sepasma (Sepasar di Madiun) dalam rangka kegiatan hari jadi ke 448 Kab.Madiun yang di tandai dengan penabuhan bedug dan gong. Dalam Acara tersebut turut hadir pula Anggota Forpimda Kab.Madiun, Sekda Kab.Madiun, Asisten, Staf Ahli dan seluruh pimpinan satker, camat, kades/lurah, tokoh masyarakat, budayawan, siswa-siswi, masyarakat, undangan dan wartawan Dalam hal ini Diskoperindagpar Kabupaten Madiun melalui Kabid PerdaganganAgus Suyudi ikut serta menggelar stan UKM di dalam binaannya. Para peserta UKM tersebut telah menjual berbagai macam kebutuhan pokok dan makanan ringan serta oleh-oleh dan cinderamata khas Madiun untuk dijajakan di

stan tersebut. Kabid Perdagangan Agus Suyudi menyampaikan dalam mengadakan stan UKM tersebut untuk mengangkat para anggota UKM dan untuk menarik minat masyarakat untuk berbelanja oleh-oleh dan cinderamata khas Kabupaten Madiun. Dalam sambutan Bupati Madiun yang dibacakan oleh Wakil Bupati menyampaikan bahwa perigatan hari jadi Kab. Madiun Tahun 2016 ini mengambil tema “ Dengan Peringatan Hari Jadi Kab.Madiun ke 448 Tahun 2016 kita mantabkan semangat gotong royong dan guyub rukun guna terwujudnya masyarakat Madiun yang lebih sejahtera” Dalam sambutannya bupati Madiun mengucapkan banyak syukur karena Kab.Madiun sudah mempunyai kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai icon hari jadi kab Madiun yaitu, sepasma (sepasar di Madiun), gebyar gapoktan, pagelaran wayang kulit dalang nasional. Beliau juga meminta kepada SKPD terkait unuk kegiatan

Wakil Bupati Madiun Iswanto, Bupati Madiun Muhtarom dan Ketua DPRD Kab. Madiun Djoko Setiyono saat pembukaan Spasma dan Produk Unggulan UKM prosesi kirap boyong dapatnya menjadi agenda rutin tiap tahun dalam bentuk kegiatan pawai budaya/pawai pembangunan atau nama lainnya. Perlu diketahui bahwa rangkaian kegiatan sepasma terdiri dari : Gelar Seni Sepasma, Pameran Produk unggulan, pelayanan publik. Yang dilaksanakan selama 5 lima hari di mejayan yang sekarang menjadi pusat sentral pemerintahan kab.Madiun, dan pusat perhatian masyarakat, sehingga untuk kedepannya mejayan dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat Madiun.

Adapun untuk acara gebyar gapoktan : 1. Lomba pembuatan tape singkong tgl 26 juli 2016 2. Lomba meracik kopi tanggal 26 juli 2016 3. Lomba produk olahan pangan lokal tanggal 26 juli 2016 4. Lomba inovasi taruna tani tanggal 27 juli 2016 5. Lomba ikan koi tanggal 27 juli 2016 6. Lomba standup comedy tanggal 27 juli 2016 7. Lomba produk unggulan pertanian pajale dal holtikultura tanggal 26-27 juli 2016

8. Lomba cipta menu tanggal 27 juli 2016 Di dalam acara Spasma tidak lupa diikuti oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun Edy Bintardjo melalui Kabidnya Estu telah menyelenggarakan lomba olahan makanan atau pembuatan makanan yang dari hasil petani Kabupaten Madiun, yang dilaksanakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Madiun bertujuan untuk berinovasi aneka olahan makanan non beras dan juga dipamerkan produk-produk unggulan dari hasil petani serta peternak ikan dan unggas. Diakhir sambutannya Bupati Madiun berharap melalui kegiatan spasma dapat memberikan hiburan segar sekaligus mempererat ikatan batin, tali persaudaraan dan kerjasama yang semakin harmonis antara pemerintah kab.madiun dengan semua elemen masyarakat agar terus berkarya untuk kesejahteraan bersama (sy).

Pelatihan Pembuatan Aneka Kue Basah dan Kering di Desa Sumbersari Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun Kades Sumbersari Prijo Wibowo, SE bersama dua tutor UPT BLK dalam rangka pelatihan pembuatan aneka kue basah dan kue kering Madiun, SMN - Di era saat diambil dari Balai Latihan ini pemerintah pusat sampai Ketrampilan (BLK) Kabupaten daerah telah mencanangkan Madiun yaitu dua orang Suyanto, bahwa warga masyarakatnya S.Pd, dan Ninda, S.Pd selaku tutor harus bisa kreatif dan inovatif (pembina pelatihan) bertempat di dalam segala hal, terutama dalam panti PKK desa Sumbersari (Balai hal peningkatan SDM dan eko- Pelatihan Desa Sumbersari) lama nomi masyarakatnya. Dengan pelatihan pembuatan aneka kue adanya ini, maka masyarakat basah dan kering ini selama 30 hari, Desa Sumbersari Kecamatan dimulai dari 26 Juni sampai dengan Saradan Kabupaten Madiun, 26 Juli 20146. telah mengadakan pelatihan Adapun aneka kue yang aneka macam kue baik kue kering dilatihkan diantaranya kue kering maupun kue basah. : nastar, stick, busa kepiting, lidah Peserta pelatihan ini diikuti kucing, makroni, pukis keju, oleh 19 orang warga masyarakat bakpia, kukis sele kacang putri desaSumbersari,pembinapelatihan salju, sedangkan kue basah

diantaranya : roti tawar, sele srikaya, roti manis isi saos, roti boy, donat ubi, roti goreng gula-gula, pizza mini, bakpau dan roti siopa. Tujuan diadakannya pelatihan aneka roti basa dan kering dari BLK Kabupaten MAdiun untuk warga Sumbersari (Ibu-ibu PKK) ini adalah untuk menambah SDM dan peningkatan perekonomian warganya. Selama pelatihan berlatihan berlangsung sudah banyak warganya yang berdatangan untuk memesan kue kering dan basah tersebut berarti secara tidak langsung warga desa Sumbersari dan warga desa sekitarnya antusias untuk membeli produk aneka roti dan hasil pelatihan ini. Dengan demikian produk roti dari hasil pelatihan ini sangat enak dan harganya terjangkau. Dalam hal pemasarannya tidak mengalami kesulitan dan bahan bakunya sangat mudah di dapat. Desa Sumbersari kecamatan

Saradan Kabupaten Madiun dengan luas wilayah : 353.575 Ha, batas wilayah desa Sumbersari, sebelah utara Desa Sambirejo, sebelah selatan : Desa Sukorejo, sebelah barat : Desa Bader dan sebelah timur : Desa Klumutan. Desa Sumbersari terdapat 5 dusun diantaranha : Kasun Sumbersari : Subandrija, Kasun Patran IAbdul Kadir, Kasum Patran II Sugianto Kasun Kenep I, Suroto dan Kasun Kenep II Sukidi. Perangkat Desa Sumbersari diantarnaya Kepala Desa : Prijo Wibowo, SE, Kaur Pemerintahan : Rudi Suprapto, Kaur Keuangan : Djarni, Kaur Umum Nur Kholis, Kaur Pembangunan : Sumawan, Kaur Kesejahteraan Masyarakat : Parsianto, Kebayan : Tholibin, Modin : Supono, uceng : Sadiman, Modin : Moh. Jaelani, Jogoboyo Subiyanto dan Kabayan Sri Kardati, sedangkan lembaga desa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ketua :

Tedjo Harianto, BA, Sekretaris : Drs. Hery Susantoro, anggota : Suyoto, Parminto, Sutarno, Gamin Pranoto, Supono, Madi dan Mimin Dwi Jayanti. Adapun LKMD Ketua Ahmad Suyuti, Sekretaris : Djasmanto, Bendahara : Ilyas, seksi keagamaan : Suyitno, seksi keamanan dan ketertiban lingkungan : Harjito, seksi pendidikan dan kebudayaan Hanuri, Seksi kesehatan kependudukan dan KB : Suroto, seksi perekonomian dan Koperasi : Soeradji, seksi pembangunan fisik prasarana : Slamet seksi pemberdayaan perempuan Pratini Wahyu Utami, seksi lingkungan hidup Jaimin, seksi pemuda dan olahraga : Imam Syafi’i, dan seksi kesehatan lingkungan : Sumadi, semua lembaga yang ada di desa ini saling bahu membahu dan bekerjasama, bergotong royong dalam kemakmuran dan mensejahterakan warga masyarakat desanya. (sy)

Pemkab Minta Perdes Klitik Dievaluasi Usai Pungutan Restribusi Angkutan Proyek Tol Ngawi, SMN - Merasa jalan desanya ikut terkena dampak kerusakan akibat lalu lalang kendaraan pengangkut urugan proyek jalan tol Ngawi - Solo, Kepala Desa dan warga beraksi. Mereka memboikot jalan kecuali PT Waskita Karya sebagai pelaksana proyek tol tersebut, bersedia membayar restribusi yang telah diatur dalam sebuah peraturan desa (perdes). Aksi ini akhirnya mengundang perhatian banyak pihak termasuk Pemkab Ngawi yang berupaya menengahi perkara yang melibatkan warga Klitik dan pelaksana proyek tersebut. Pertemuan kedua pihak dengan difasilitasi Pemkab Ngawi dilakukan di ruang rapat Sekretaris Kabupaten Ngawi pada Kamis, 28 Juli lalu. “Kita adakan pertemuan ini agar semuanya bisa jalan kembali, tidak berlarut-larut masalahnya, “ungkap Sekretaris Kabupaten Ngawi,

Siswanto. Sekkab menyatakan, dalam pertemuan juga dibahas mengenai Perdes no 3/2013 yang telah ditetapkan pemerintah Desa Klitik tiga tahun lalu alias sebeum proyek berlangsung itu. “Perdes itu tetap haus ada evaluasi karena ternyata belum memiliki pengesahan dari tingkat di atasnya dalam hal ini dari bupati,” ungkap Siswanto. Siswanto tak menyalahkan langkah restribusi yang dituntut pihak desa. Namun dia menilai perdes yang menjadi dasar pungutan restribusi itu sendiri masih butuh kajian. “Tidak melarang restribusi, namun belum bisa diberlakukan karena Perdesnya sendiri harus di evaluasi terlebih dahulu,” terang Siswanto. Siswanto menegaskan, soal penarikan restribusi yang dilakukan Desa Klitik dan dibebankan ke PT Waskita Karya atas kegiatan kenda-

raan truk pengangkut tanah urugan masih sangat lemah. Siswanto meminta dalam waktu satu minggu kedepan Perdes harus segera dilakukan perubahan draft Perdes yang baru. “Kita juga minta setidaknya dalam tempo dua hari atau sampai akhir Juli sudah ada draft tersebut,” ungkapnya. Pemkab juga menerjunkan tim yang akan membantu penyusunan Draft Ranperdes itu misalnya dari Asisten I bidang Pemerintahan, pihak BPM dan Pemdes, Bagian Hukum Setda dan Camat Geneng. “Harus ada kajian yang lengkap, detail dan mendalam, karena hal ini bukan tak mungkin juga memicu desa-desa lain merancang perdes serupa dan bukan hanya dalam al proyek tol saja,” katanya. Sementara itu bagi Kepala Desa Klitik, Jumirin, membenarkan ada permintaan eva-

Rapat Paripurna DPRD Kota Madiun

Penyampaian Nota Keuangan Walikota Madiun

Rapat Paripurna DPRD Kota Madiun bersama Wakil Walikota Sugeng Rismianto dan jajaran Forpinda Kota Madiun

Madiun, SMN - Rapat Paripurna DPRD Kota Madiun Dalam Penyampaian Nota Keuangan Walikota Madiun atas Raperda tentang Perubahan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T.A 2016 bertempat di Gedung DPRD Kota Madiun Jln. Perintis Kemerdekaan Kota Madiun yang dihadiri 150 orang. Senin (25/ 7/16) Hadir dalam acara terse-

but Wakil Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto SH.M. Hum, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, Sekda Kota Madiun Drs. Maidi SH,MM,Mpd, Danramil 0803/15 Kartoharjo Kapten Inf Juari, Kapten Pas Bambang DH yang mewakili Danyon 463 Paskhas, Kompol Setyono mewakili Kapolres Madiun Kota, Kapten inf Agus mewakili Danyon Para Raider 501/BY dan

Lagi, TKW Asal Ngawi Tewas Misterius di Malaysia Ngawi, SMN - Lagi-lagi kisah pilu menghampiri nasib Tenaga Kerja Wanita (TKW) Ngawi yang bekerja diluar negeri. Hal ini menimpa Indah Sumarsini yang dikabarkan tewas saat dalam masa kontrak kerjanya di Malaysia. Jenazah TKW asal Desa Gentong Kecamatan Paron ini akhirnya datang di Ngawi pada 29 Juli lalu dan disambut isak tangis keluarga yang sudah berhari-hari menanti kepulangan jenazahnya. “Kami jelas sedih karena sama sekali tak tahu apa yang menjadi sebab kematian adik kami tersebut,” ungkap Nyarmisah, kakak korban. Kontak terakhir dari korban dengan keluarganya terjadi sebelum lebaran. Indah yang berangkat lewat sebuah perusahaan jasa TKI di Bekasi ini sempat berganti majikan dengan alasan tidak menerima gaji dari pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga. Majikan terakhirnya tidak dijelaskan ke keluarga kecuali bahwa dia seorang keturunan India. “Tahu-tahu Indah sudah meninggal,” ungkap Nyarmisah.

Kerabat Indah Sumarsini menangis saat jenazah datang

Sementara pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ngawi mendapat keterangan bahwa hasil visum dokter terhadap jenasah korban seperti yang terlampir pada surat keterangan kematian yang dikeluarkan dari pihak berwenang. Indah sendiri ternyata sudah 8 tahun lalu berangkat menjadi TKW ke Malaysia. “Untuk sementara disebabkan karena sakit seperti keterangan dari rumah sakit di Malaysia intinya kegagalan fungsi organ,” ucap Sunarto, Kepala Dinsosnakertrans Ngawi. Hak-hak korban yang

Pengecoran beton K-225

belum diberikan oleh pihak majikan juga masih akan diurus oleh Dinsosnakertrans. Sunarto menyatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi secepatnya dengan pihak terkait mulai Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan kedutaan RI di Malaysia. Indah merupakan TKW yang legal dan sah, ang bersangkutan melarikan diri dari majikan lamanya. Dan terakhir bekerja dengan alamat di Selangor, Malaysia. “Tetap akan kita pantau dan bantu, terutama menyangkut hak-hak korban,” ungkap Sunarto. (ari)

Pemkab Dituding Tak Maksimal Serap Anggaran Rapat PT Waskita

luasi atas Perdes No 03/2013 itu. Karena itu, pihaknya juga sudah siap menghentikan pungutan terhadap kendaraan truk pengangkut tanah urugan tol. “Kami mempertegas bahwa ini tetap sah, hanya baru diminta untuk adanya evaluasi dan koordinasi lebih lanjut,” ujar Jumirin Kades Klitik. General Superintendent PT. Waskita Karya, Anang

Noer Tachlish, jalan tengah yang ini disepakati dengan Desa Klitik adalah kompensasi. Dalam konsep kompensasi tersebut, bukan kesepakatan mengenai nominal uang namun teknisnya sama yang diberlakukan desa lainnya. Bentuknya perbaikan jalan desa yang rusak dan mengantisipasi dampak debu akibat lalu lintas kendaraan truk proyek. (ari)

Ngawi, SMN - Akibat banyaknya Sisa Lebih Pagu Anggaran (Silpa) tahun 2015 benar-benar menjadi pekerjaan rumah yang harus dipikirkan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Tercatat lebih dari Rp 200 M dana yang parkir di rekening DPPKA sampai pembahasan APBD 2016 tentang catatan Silpa tahun lalu. Tak pelak lagi, hal ini menjadikan Pemkab Ngawi mendapat sorota tajam. Dalam beberapa kali paripurna bersama DPRD, Bupati diminta memaksimalkan penyerapan anggaran yang ada. apalagi banyaknya dana yang parkir di kas

daerah akan membuat performa APBD Ngawi tidak seimbang dan memberi kesan kurang bagus. Hal ini juga menjadi perhatian Komisi III DPRD Ngawi yang membidangi keuangan. “Harapan kami, Pemkab Ngawi melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) bisa melangkah maksimal dalam menyerap Silpa yang menumpuk ini,” ujar Supeno, Ketua Komisi III DPRD Ngawi. Dalam pertemuan terakhir menjelang pembahasan Perubahan APBD 2016, Kamis, 28 Juli lalu, Kepala DPPKA Ngawi, Bambang

Rehab Pembangunan Puskesmas Rejoso, Progres 55% Pengerjaan Pasuruan, SMN Pembangunan IGD dan Ruang Poli Puskesmas Rejoso keperluan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan yang lelangnya dimenangkan oleh CV. Sumber Rezeki dari pertengahan bulan Mei dan diharapkan selesai

Jajaran Muspika se-Kota Madiun Ketua DPRD Kota Madiun Istono dalam sambutannya yang intinya mengucapkan terimakasih atas penghargaan adipura Adiwiyata di wilayah Kota Madiun dalam skala Kota sedang. Kegiatan dilanjutkan Penyampaian nota keuangan Walikota Madiun tentang Raperda perubahan APBD T.A 2016 oleh Sekda Kota Madiun Drs.Maidi SH,MM,Mpd. Acara Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Walikota Madiun atas Raperda tentang Perubahan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T.A 2016 ditutup dengan Pembacaan Doa, pada pukul 14.15 Wib, acara selesai. (sy)

pada bulan Oktober mendatang, pada saat ini progres telah mencapai kurang lebih 55% pengerjaan. Ditemui dikantor CV. Sumber Rezeki Jalan Griya Kebon jaya nomor 24, Dedy Rusdiana ST selaku pelaksana di lapangan

mengatakan bahwa proyek pembangunan IGD dan Ruang Poli di Puskesmas Rejoso selama proses pengerjaan tidak lepas dan selalu kordinasi dengan konsultan pengawas, Kepala Puskesmas serta PPTK dinas Kesehatan. Pengecoran lantai 2

Puskesmas Rejoso dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 dengan menggunakan beton Ready Mix dan mutu beton sesuai spek K-225. Harapan Dedy sendiri dengan pengerjaan yang sudah sesuai dengan spek tersebut, dari pihak CV.

Sumber Rezeki akan menjamin kekuatan struktur yang ada, sehingga dapat dipertang-gung jawabkan sampai beberapa puluh tahun mendatang, kecuali adanya faktor alam atau force marjore, ujar Dedy menutup perbincangan. (412)

Supriyadi, menegaskan tak ada kengajaan untuk menahan dana yang ada di kas daerah. “Memang aturan untuk pencairan dana itu juga harus dipatuhi, selain itu, langkah dari satuan kerja yang semestinya menyerap dana tersebut juga turut menentukan,” ungkapnya. Bambang juga menyatakan, lebih dari Rp 100 M dana Silpa sudah bisa diserap. Hal itu misalnya untuk pembayaran Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) yang jumlahnya memang fantastis. “Dari tunjangan ini saja sudah mencapai hampir setengah dari Silpa yang bisa diserap, entahlah mengapa kok selama ini dana yang harus dibagi dan yang datang bisa lebih banyak yang ditransfer dari pusat,” ujarnya. Silpa yang terjadi juga didorong dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum bisa dikerjakan. Saat ini ada sekitar 15 M aja DAK yang ada di Kasda. “Kami yakin bisa menyerap sampai 90 persen lebih Silpa sampai akhir tahun ini,” ungkap Bambang Supriyadi. (ari)


Ponorogo

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

7

Dinas Dukcapil Ponorogo

Gelar Sosialisasi Kelembagaan dan Pemanfaatan Data Kependudukan

Bupati Ipong saat berikan sambutan terkait kependudukan

Ponorogo, SMN - Sebagian besar masyarakat masih banyak yang kurang memahami pentingnya data kependudukan. Oleh

karena itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Ponorogo mengadakan sosialisasi kelembagaan dan pemanfaatan

data kependudukan Kamis (28/7) di gedung Sasana Praja Ponorogo. Hadir dalam acara Dirjen Dukcapil Kemendagri RI Prof. DR. Zudan Arif Fakrullah, SH. MM, bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Wakil bupati Drs. H. Soedjarno, MM, kepala dinas Dukcapil se-Jawa Timur, Dandim 0802 Ponorogo, pejabat SKPD se kabupaten Ponorogo, camat sePonorogo dan tamu undangan lainnya. “Saya berharap agar ada kesepakatan dalam memberikan dokumen kependudukan bagi seluruh WNI yang meliputi biodata kependudukan, KK, KTP-el, KIA,

Akta dan surat keterangan. Mengingat selama ini masih ada perbedaan administrasi kependudukan antara aparat daerah dan pusat sehingga dapat menghambat kepengurusan dokumen kependudukan yang diharapkan dapat cepat, akurat, lengkap dan gratis, “kata Ir. Endang Retno Wulandari, MM kepala dinas Dukcapil Ponorogo dalam sambutannya. Sementara itu bupati Ipong menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah menjadikan Ponorogo sebagai tempat sosialisasi kependudukan ini. “Saya berharap dengan kegiatan ini dapat membuat

Halal Bi Halal PDAM Ponorogo Ponorogo, SMN - Halal bi halal keluarga besar PDAM Ponorogo dilaksanakan pada hari Senin (25/ 7) bertempat di gedung Cadika Ponorogo. Hadir dalam acara wakil bupati Drs. H. Soedjarno, Sekda Agus Pramono, seluruh karyawankaryawati PDAM Ponorogo dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelepasan karyawan yang telah purna tugas sebanyak lima orang. Sehingga kini tercatat 109 karyawan di PDAM Ponorogo. Dalam sambutannya direktur PDAM Ponorogo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak sehingga kondisi PDAM saat ini berangsur pulih. Sebagai perusahaan yang mempunyai misi memberikan kepuasan pelanggan dan pelayanan yang handal maka butuh kerja keras dan disiplin tinggi. Diantaranya pembenahan system

internal dan banyak perubahan yang harus di emban. Pembenahan ini sinergi dengan tujuan PDAM yang sehat. Pencapaian misi dan visi harus dengan strategi, dan harus dipahami bersama karyawan dan pelaku opersioanal. “Kita bersyukur bahwa dari tahun ke tahun PDAM Ponorogo menggeliat tumbuh menjadi perusahaan yang sehat. Cash flow tahun 2013 defisit 2.4 milyar rupiah, tahun 2014 defisit 1,8 milyar, tahun 2015 defisit 870 juta dan tahun 2016 diharapkan positif 900 juta rupiah. Sehingga dapat memberikan kontribusi ke pemerintah daerah sebesar 300 hingga 400 juta rupiah, “ungkap Lardi, ST dalam sambutannya. Senada dengan hal itu sekda Agus Pramono juga berharap agar PDAM bisa pulih dan dapat meraup laba. Sehingga dapat memberikan

Suasana acara Halal bi halal PDAM Ponorogo di Gedung Cadika Ponorogo yang juga dihadiri Wakil Bupati Drs. H. Soedjarno.

kontribusi PAD kepada pemerintah daerah. Sebenarnya potensi alam Ponorogo sangat mendukung namun modal maka belum mendukung,perlu campur tangan dari

pusat agar semua potensi di Ponorogo seperti telaga Ngebel dan waduk bendo dapat dimanfaatkan secara maksimal. (any)

Nonton Pertandingan Pertama Liga Nusantara

Para Pemain PSIL

Wabup Buntaran mengucapkan terima kasih dengan suguhan permainan terbaik oleh tim kebanggaan Lumajang, Tim PSIL. Diharapkan kedepan pemerintah terus memberikan dukungan untuk olahraga sepak bola, dimana olahraga ini menjadi identitas tersendiri bagi Kabupaten Lumajang, mengi-

Lumajang, SMN - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan KB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang bekerjasama dengan Kodim 0821 Lumajang, menggelar acara pembukaan Pencanangan Bakti TNI KB Kesehatan tahun 2016, dalam rangka Revitalisasi Program KB Nasional pada wilayah Kabupaten Lumajang di gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Rabu (27/7). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang, Dr. Buntaran Suprianto, M.Kes, Dandim 0821 Lumajang, Letkol. Inf.Imam Purnomo Hadi, S.IP dan perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, Kepala Badan KB, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lumajang, para Ketua dan pengurus organisasi kewanitaan di institusi Pemda, TNI, Polri, dan kemasyarakatan, serta para tamu undangan. Wabup Buntaran dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Bakti TNI KB Kes merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara BKKBN dengan TNI tentang Penguatan dan Percepatan Pencapaian Sasaran

Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). “Dalam hal ini TNI bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, khususnya pada bidang kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui penurunan jumlah kelahiran. Meningkatkan akseptor KB, kesehatan reproduksi remaja dan kelangsungan hidup bayi dan anak, peningkatan pelayanan KB Mobile bagi peserta KB baru, serta pembinaan peserta KB aktif”, ujar Wabup Buntaran. Dandim 0821 Lumajang, Imam Purnomo Hadi juga mengatakan, kesejahteraan penduduk merupakan aspek penting dalam pembinaan teritorial TNI, pembinaan unsur demografi mencakup pembinaan terhadap data dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya penduduk Indonesia secara keseluruhan memiliki potensi sebagai komponen pertahanan Negara sesuai dengan profesi masing-masing. “Diharapkan partisipasi aktif oleh seluruh komponen masya-

han asas peristiwa menjadi asas domisili, KTP-el berlaku seumur hidup sepanjang tidak ada perubahan data, pelayanan adminduk tidak boleh dipungut biaya alias gratis, pejabat dukcapil diangkat dan diberhentikan oleh Mendagri, data kependudukan untuk kepentingan pembangunan dan pemerintah menggunakan data Kemendagri, rekam dan cetak e-KTP diluar domisili, percepatan peningkatan cakupan akta kelahiran, setiap makam memiliki buku pokok makam, pengurusan e-KTP dan akta kelahiran tanpa pengantar RT/ RW/kelurahan/desa dan kartu identitas penduduk berlaku untuk

ngat sepak bola merupakan olah raga terpopuler. Pertandingan PSIL vs PU (Probolinggo United) pada sore itu berlangsung dengan kemenangan tipis 2:1 untuk PSIL. Permainan babak pertama PSIL mampu mendominasi ritme permainan, hal tersebut terbukti pada menit ke 4 Akmal pemain PSIL mampu menjebol Gawang PU yang dijaga Dimas Putra. Skor tidak berubah, hingga pada menit ke 21 PSIL mampu menambah keunggulan menjadi 2:0 melalui umpan Wawan Iswoyo yang mampu dimanfaatkan melalui sundulan Ali Mustafa. Kedudukan 2:0 untuk PSIL bertahan hingga peluit panjang wasit Andi Fakdawer asal Pasuruan. Atmosfir panas terasa pada permainan babak kedua, dimana pemain PU berusaha untuk menge-

jar ketertinggalan pada babak pertama. Tepat pada menit 48 babak kedua, gol pertama PU mampu dicetak dari tendangan Nuril Hidayat. Skor 2:1 tidak berubah hingga pertandingan usai. Mental anak asuh menjadi faktor utama tercetaknya gol balasan dari PU, hal tersebut disampaikan Acmad Fatoni coach PSIL. “Pada babak pertama anak asuhnya mampu bermain baik, tapi di babak kedua kedodoran setelah PU merubah gaya permainan’’. Ditemui ditempat yang berbeda coach PU Suhartono mengaku, bahwa anak asuhnya sudah bermain maksimal ini terbukti dari perubahan mental mereka yang mampu bangkit dari ketertinggalan 2 gol sebelumnya, dengan mencetak 1 gol balasan dengan hasil akhir 2:1 untuk PSIL. (Humas-lmj)

semua usia. “Data kependudukan ini sangat penting dan berguna bagi semua instansi. Misalkan ada korban tabrak lari maka cukup ambil sidik jarinya maka akan diketahui identitas orang tersebut. Teroris juga tertangkap karena sidik jarinya menempel dimanamana dan dipindai oleh pihak kepolisian sehingga terkuak siapa pelakunya, dan masih banyak lagi manfaat dari data kependudukan ini, “ungkap Prof. DR. Zudan Arif Fakrullah, SH. Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk mengisi data kependudukan dengan benar dan akurat. (Any/Wied)

RPH Lama Tidak Layak, Dinas Pertanian Bangun RPH Baru di Jetis

Kepala Dinas Pertanian Ir. Harmanto

Wakil Bupati Lumajang, Dr. Buntaran Suprianto, M.Kes

Lumajang, SMN - Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes didampingi oleh Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang dan Ketua KONI Lumajang menyaksikan pertandingan pertama Liga Nusantara di Stadion Semeru Lumajang. pada, Rabu kemarin (27/7).

kita bekerja lebih baik lagi terutama dalam pelayanan administrasi dan kependudukan. Dengan adanya kerjasama Dinas Dukcapil dengan Unmuh Ponorogo diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengurus dokumen kependudukan secara cepat dan gratis, “kata Ipong. Acara inti sosialisasi kependudukan disampaikan oleh Prof. DR. Zudan Arif Fakrullah, SH. MM Dirjen Dukcapil Kemendagri RI. Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru terkait adminduk. Diantaranya pergeseran dari stelsel pasif menjadi stelsel aktif, peruba-

Ponorogo, SMN - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang terletak di Jalan Sumatera, dinilai tidak layak dan dekat dengan pemukiman padat penduduk. Untuk itu, RPH tersebut akan dipindahkan ke Kecamatan Jetis, yang saat ini sudah dalam tahap pembangunan. Kepala Dinas Pertanian, Ir Harmanto mengatakan pemkab tidak akan lagi menggunakan RPH yang berda di jalan Sumatera, dan akan membangun RPH baru di lokasi lain di Jetis. ‘’RPH di Jalan Sumatera akan menjadi aset daerah. Itu tergantung bagian aset akan digunakan menjadi apa,’’ kata Harmanto. Harmanto menambahkan pihaknya tidak mau menempati RPH lama lantaran berbagai alasan. RPH sudah tidak representatif sehingga aktivitas tidak maksimal. Padahal, RPH butuh lahan luas. Pasalnya, hewan yang dipotong juga beragam. Mulai unggas hingga seperti sapi dan kerbau. Tentu butuh kendaraan besar pula. Sedangkan RPH di Jalan Sumatera tidak memenuhi persyaratan itu. ‘’RPH di Jalan Sumatera juga sudah terlalu padat permukiman.

Jadi khawatirnya menimbulkan masalah sosial, seperti bau dan mengundang hewan yang mengganggu kayak lalat,’’ paparnya. Lebih lanjut Harmanto mengatakan RPH di Jetis dibangun sesuai kriteria. Kapasitas RPH berkisar 25-50 aktivitas pemotongan saban hari. Selain didukung luasan tempat, alat yang digunakan cukup komplet. Mulai mesin pemotong hingga lemari pendingin. “pemerintah pusat menggelontorkan Rp 2 miliar untuk pembangunan RPH. Sedang, jika ditotal dengan peralatan, mencapai Rp 4 miliar lebih. Besaran dana bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut secara bertahap. Pengadaan peralatan dilakukan terlebih dahulu, tahun lalu. Di sana juga dekat dengan pasar hewan. Jadi lebih representatif dan strategis secara lokasi,’’ imbuhnya. Sementara itu, Kasi Bina Perlindungan Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian Ponorogo, drh Siti Barokah menambahkan, pembangunan RPH yang baru ini dikerjakan oleh kontraktor dari Surabaya dengan kontrak pengerjaan 5

bulan dengan dana DAK dari Kementerian Pertanian. Ini untuk memenuhi amanah uu 41 tahun2014, yang intinya setiap Kabupaten harus mempunyai RPH,” ujarnya. Rata-rata setiap hari, RPH di Jalan Sumatera memotong 3 ekor sapi. Selebihnya dipotong di rumah jagal masing-masing. “Harapannya, nanti semua jagal menyembelih hewan ternaknya di RPH yang baru, sehingga pemerintah akan bisa mengontrol, terutama para jagal jangan sampai memotong sapi betina, karena dilarang di undangundang. Yang kedua bisa menyediakan daging yang ASUH, (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Kemudian, yang terakhir bisa mengontrol persebaran penyakit terutama antraks,” urai Siti. “Ke depan, agar semua bisa berjalan lancar, kami juga mengusulkan untuk menambah dokter hewan. Selama ini kita hanya bertiga, selebihnya tenaga harian lepas. Selanjutnya kami juga mengusulkan untuk mendirikan puskeswan, karena di Ponorogo baru ada 4, sedangkan idealnya sesuai dengan jumlah kecamatan, yaitu 21 puskeswan,” harapnya.(wied)

Kondisi RHP lma yang tidak layak

Polres Lumajang Sintesis dengan Capai Sasaran Program KB, Pemda dan TNI Bersinergi Program I Like Lumajang Sae

Dari kiri: Dandim 0821, Ketua DPRD Lumajang, Bupati Lumajang, Kapolres, Sekda, dan Ketua Pengadilan Negeri

Pembukaan pencanangan Bakti TNI KB Kesehatan tahun 2016 di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang

rakat dapat bersinergi dengan TNI dan Dinas Kesehatan, BKKBN serta Stakeholder. Kedepannya program Bakti TNI KB Kes dapat dilaksanakan secara lintas sektoral”, harapnya. “Merupakan wujud nyata Bakti TNI kepada masyarakat dalam rangka mempererat Kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah dalam bidang kesehatan” ujarnya.

Momentum pemukulan gong oleh Wabup Buntaran didampingi oleh Dandim 0821 Lumajang sekaligus menandai Pencanangan Bakti TNI KB Kesehatan tahun 2016, dalam rangka Revitalisasi Program KB Nasional di Kabupaten Lumajang. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa Implan KB sebanyak 1.050 buah dan timbangan posyandu sebanyak 906 unit untuk semua Puskesmas se-Kabupaten Lumajang. (Humas-lmj)

Lumajang, SMN - Pada Rabu (27/7) lalu, siang sekitar pukul 13.00 wib bertempat di gedung hall amanda berlangsung giat sosialisai program polres lumajang, yakni I Like Lumajang sae. Menurut Kapolres Lumajang, AKBP Raydian Kokrosono, Sik kepada sejumlah media mengatakan jika pihaknya yang mengedepankan kepedulian polri terhadap kamtibmas dan kamseltibcar lantas. “Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh forkopimda plus lumajang beserta para undangan yang terdiri dari 3 pilar di tingkat kecamatan, serta lintas

sektoral yang terkait dengan kegiatan ini, “ kata Kapolres waktu itu. Di awal sambutannya, Bupati lumajang sendiri kata Kapolres sangat mendukung dengan kegiatan ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait kepedulian terhadap kamtibmas di kota pisang ini. “ Program “I like lumajang sae” di hadapan forkopimda plus beserta para undangan sekalian,” bebernya. Dalam penjelasannya kapolres lumajang memaparkan program utama i like lumajang sae ini diantara nya, penggelaran personil di lapangan, program

langit biru lumajang, peduli terhadap keluarga, sekolah, siskamling, komunitas, patroli forkopimka, patroli berskala besar 3 pilar, toda tomas mitra kamtibmas, cegah dini deteksi dini, peduli kamseltibcar lantas, dikmas lantas ke desa dan sekolah, publikasi lewat medsos, ungkap kasus pekat, satgas nenggala, ungkap peredaran narkoba, hunting preman, penindakan pelanggaran. “Dari point 1 sampai dengan 13 tersebut, adalah bagaimana cara bertindak sesuai cb yang berlaku, “ jelasnya. Dari pemaparan giat sosialisasi ini Kapolres Lumajang mengharapkan dukungan instansi tingkat bawah agar dapat membantu menyukseskan program lumajang sae ini. Kapolres lumajang mengungkapkan “ polri tak bisa mensukseskan program ini tanpa adanya bantuan dari bapak bapak sekalian “ ungkap mantan kabag ops polrestabes surabaya ini di hadapan para undangan, Giat berlangsung dengan tertib mulai pembukaan hingga berakhirnya acara. (atiek/ hms_lmj)


8

Pariwara

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Sumber Songo Wisata Alam untuk Kesehatan

Wali Kota Malang HM. Anton

Kota Malang Jadi Tuan Rumah Rakernas Apeksi Kota Malang, SMN - Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) Tahun 2017 mendatang dilaksanakan di Kota Malang. Kepastian tersebut, diperoleh pada saat rapat pleno Munas Apeksi ke V yang diselenggarakan di Abadi Convention Centre, Jambi, Kamis 29/7 kemarin. Sidang yang dipimpin Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan sekertaris sidang yang juga Wali Kota Bogor, BimaArya, mengambil kata sepakat jika Rakernas Apeksi pada tahun 2017 digelar di Kota Malang. Selain itu, sidang pleno itu juga menetapkan Wali Kota Malang, H Moch Anton, sebagai anggota pengurus dewan

pengawas Apeksi 2017-2020. Anton sendiri mengaku bangga karena kota yang dipimpinnya akhirnya dipercaya oleh para wali kota di seluruh Indonesia menjadi tuan rumah. “Pemerintah Kota Malang merasa bangga, karena sudah ditunjuk sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi,”tutur Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu. Kiprah Kota Malang menggelar even tingkat nasional tidak diragukan, apalagi pada tahun 2015 lalu pernah menyelenggarakan Rakor Komwil IV Apeksi yang juga berlangsung sukses. Bahkan sukses besar juga diraih saat menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) tahun 2016 ini.

Di Kota Malang saat ini terdapat 100 hotel dengan jumlah total 4.425 kamar. Kondisi itu masih ditopang dengan adanya 198 restoran dan 508 rumah makan serta 137 biro perjalanan wisata. Kemudahan aksesibilitas dan konektivitas menuju ke Kota Malang juga tidak diragukan karena ditopang dengan adanya Bandara Abdurahman Saleh disamping transportasi bus dan kerta api. Tidak hanya itu, di kota Malang memiliki destinasi wisata dan heritage yang sangat banyak.Kota Malang Kini memiliki 53 wisata buatan, 31 wisata minat khusus dan 50 wisata pendidikan ditambah dengan banyaknya taman kota yang sangat menarik. (jun)

Malang, SMN - Progam nasional Dana Desa (DD) yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat untuk setiap Desa jumlahnya cukup besar, ada ratusan juta rupiah belum lagi ditambah alokasi dana desa (ADD) jika di kalkulasikan mencapai 1 Milyar lebih per Desa. Sehubungan program ini kepala desa Jenggolo H. Mukhlis Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang tidak menyia- nyiakan anggaran tersebut untuk pembangunan desa salah satunya adalah pembangunan fasilitas sumber air. Guna merealisasikan dana ini ada beberapa titik bangunan Infrastruktur mulai dari pengaspalan jalan, saluran air (Irigasi), goronggorong dan lain-lain. bahkan pemerintah desa juga membuat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) melalui penampungan air bersih. Adapun bangunan untuk menampung air bersih ini berada di sebelah kantor Desa, yang mana airnya diambil dari Sumber Songo yang konon air tersebut bisa menyembuhkan untuk segala jenis penyakit dan warga berkeyakinan air sumber songo ini sebagai obat yang mujarab. Tak hanya itu sumber songo sudah di kenal bertahun-tahun bahkan warga dari luar daerah seperti Kediri, Banyuwangi,

Tempat penampungan air sumber songo

Jember dan luar kota lainya banyak berdatangan guna mengambil dan mandi air dari sumber itu. Menurut cerita yang berkembang, bahwa pada zaman dahulu sumber tersebut di tempati sebagian para wali yang notabene masih murid salah satu Wali Songo terang terang H. Mukhlis. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam rumah tangga dan untuk mengairi persawahan maka perlu ada penampungan air.supaya air dari sumber songo ini bisa di alirkan pada warganya dengan mudah bisa untuk minum, memasak dan kebutuhan masyarakat

lainnya. Selain itu warga meyakini air sumber songo merupakan warisan leluhur dan diyakini mulai dari nenek moyangnya yang telah menyimpan sejarah jaman dahulu hingga sekarang karena sudah banyak kejadian dari masyarakat sekitar maupun luar daerah, orangorang yang memiliki penyakit apapun melalui perantaraan mandi air Sumber songo ini penyakit yang di derita bisa sembuh dengan kuasa Tuhan yang maha Esa. Bagi siapa saja yang mempunyai penyakit yang tidak terlalu parah cukup dengan mandi air sumber songo tersebut 2-3 Kali

dengan ikhlas dan memohon ridho dari Tuhan yang maha Esa insyah Allah bisa sembuh, ini sudah banyak yang membuktikan. Terkait hal ini Kades berharap agar air sumber ini bisa di perdayakan bermanfaat pada setiap umat dengan kata lain bukan meyakini air sumber songo yang bisa menyembuhkan akan tetapi semua atas izin Alloh Swt yang mampu menyembuhkan tegas Kades. Saat ini Sumber Songo telah di bangun rapi dan bisa di jadikan tempat wisata pengobatan secara religius, H Mukhlis berharap , dengan dibangunnya penampungan air ini bisa menjadi tempat wisata dan sekaligus untuk tempat terapi sebagai tempat wahana wisata kesehatan yang nantinya desa ini dikenal sebagai desa wisata. Dan yang terpenting adalah bisa menambah perekonomian maayarakat desa Jenggolo. Sementara itu salah satu warga sekitar bahwa memang benar dengan adanya sumber songo tersebut “ Sudah lama menjadi keyakin masarakat disini air tersebut konon jadi tempat pengobatan segala penyakit namun itu juga perlu keyakinan dan keikhlasan mas” imbuh warga, karna itu salah satu peninggalan sejarah para wali tandas warga.(Jun)

2017, Semua Anak Kota Batu Harus Sekolah

Pemkab Situbondo

Siapkan Pameran UMKM Suasana belajar-mengajar di salah satu SD di Kota Batu

Kota Batu, SMN - Pemerintah Kota Batu menargetkan tahun 2017 sudah tidak ada lagi anak Kota Batu yang tidak mengenyam pendidikan ataupun putus sekolah. Karena itu Dinas Pendidikan Kota

ini menggratiskan semua biaya sekolah agar anak-anak tersebut mau bersekolah/ melanjutkan sekolah. “Biaya sekolah sudah digratiskan semua. Jika perlu untuk seragam dan keperluan sekolah juga

akan kami sediakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin, Kamis (28/7). Terkait hal itu Dinas Pendidikan Kota Batu kini melakukan pendataan anak-anak yang belum

dan putus sekolah. Pendataan ini penting untuk mengetahui jumlah pasti siswa yang belum sekolah. “Tahun 2015 diketahui ada 72 anak tidak sekolah. Dan 50 persen di antaranya berhasil kami bujuk agar mau sekolah/ melanjutkan sekolah. Selebihnya menolak dengan alasan sudah bekerja,” jelas mantas Kepala Dinas Pariwisata ini. Saat ini angka partisipasi siswa SD yang melanjutkam ke SMP hampir 100 persen. Namun, dari siswa SMP yang tidak melanjutkan ke SMA masih cukup besar. Untuk menyukseskan program ini, Dinas Pendidikan juga menggandeng sekolah swasta. Agar anak-anak putus sekolah ini mau bersekolah kembali. “Kami tidak mau ada anakanak Kota Batu berada di jalanan ataupun di rumah karena tidak bersekolah. Kami upayakan memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” pungkas Mistin.(jun)

Bupati Gresik Terima Permintaan Warga Desa Ilustrasi pameran UMKM

Situbondo, SMN - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menyiapkan untuk menggelar pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpotensi di kabupaten itu, dengan tujuan produk-produk lokal dapat lebih dikenal masyarakat luas. Pameran UMKM dijadwalkan 31 Agustus hingga 4 September 2016 dengan peserta dari sejumlah kabupaten/kota tetangga, yaitu Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Probolinggo dan Kabupaten Lumajang,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Situbondo Achmad Sugiharto di Situbondo, Kamis (28/7). Ia menyebutkan, ada sejumlah Usaha Mikro Kecil dam Menengah atau UMKM di Kota Santri itu yang akan dipamerkan, di antaranya kerajinan kerang, kerajinan kayu atau mebeller, dan termasuk juga usaha makanan olahan seperti kerupuk, rengginang dan yang lainnya. Selain itu, kata dia, nantinya juga didalamnya akan dilaksanakan ekonomi syariah yang akan dikemas dengan kegiatan seminar ataupun diskusi. Tujuan ekonomi syariah, tidak lain bagaimana nantinya ekonomi di Situbondo bisa maju melalui ekonomi syariah. Target dari pameran ini ada-

lah bagaimana produk-produk di Sitbondo, bisa dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, mengembangkan ekonomi di Kota Santri ini menuju perkembangan ekonomi yang syariah atau tidak lagi ekonomi yang sifatnya konvensional. Arah ekonomi syariah tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran kita sebagai umat Islam,” katanya. Achmad menuturkan, selain produk-produk UMKM yang akan dipamerkan, kebudayaan yang ada di Situbondo, seperti kesenian Ojung dan topeng kerte, serta kebudayaan dan kesenian lainnya juga akan ditampilkan pada pameran yang akan dilaksanakan selam lima hari tersebut. “Hal yang paling pokok di pameran ini, kami juga akan memamerkan batik Situbondo untuk dibuat perbandingan dengan batik dari daerah lain. Kami akan mengundang batik dari Madura, Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan juga batik Cirebon,” katanya. Dibuatnya perbandingan batik Situbondo, menurutnya, karena selama ini dinilai mahal dan kurang bagus. “Sehingga kami berinisiatif pameran batik nusantara ini, juga dibutuhkan untuk perbandingan batik Situbondo dengan batik daerah lain,” ujarnya. Ia menambahkan, pameran

yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Agustus hingga awal September itu dilaksanakan oleh tiga institus, di antaranya Dinas Perindustrian, Perdagngan dan ESDM dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuaten Situbondo, serta bekerja sama dengan Bank Indonesia perwakilan Jember. (dar)

Gresik, SMN - Sambungrasa di Desa Tambahrejo, Kec Duduksampeyan, mengakibatkan Bupati - Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Sambari Halim RadiantoMoh Qosim mendapat banyak keluhan dan pengaduan dari warga. Tidak hanya warga, perangkat desa juga minta dibelikan mobil dinas. Selain itu, Bupati Sambari juga diminta untuk segera mengisi kekosongan perangkat desa. Tidak hanya itu, masalah air bersih, PJU (Penerangan Jalan Umum), pelebaran jalan desa dan nasional, normalisasi sungai danTPS (Tempat Pembuangan Sampah) menjadi bahasan penting. Para remaja juga

Acara sambung rasa di Desa Tambahrejo, Kec. Duduksampeyan

minta dibangunkan lapangan olah raga. “Kami tidak punya lapangan olah raga pak, mohon dibangunkan lapangan sepakbola,” pinta salah seorang anggota Karang Taruna Desa setempat. Selain itu, warga setempat juga mengadukan adanya razia pihak PLN yang memutus lampu jalan yang telah dipasang warga setempat. “Tolong agar kami diberi jatah penerangan jalan umum, karena beberapa saat yang lalu PLN memutus aliran listrik pada lampu jalan yang kami pasang. Kami mengakui hal itu salah untuk itu agar bapak Bupati memberi jatah PJU kepada desa kami,” harapnya. Atas semua permintaan yang

disampaikan warga Duduksampeyan dan sekitarnya pada audiensi sambung rasa itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Moh Qosim mencari peluang agar semuanya bisa diluluskan. “Selanjutnya kepada masyarakat agar menyampaikan program dan kebutuhan pembangunan masyarakat bisa dimasukkan pada Musrenbang. Baik yang ada di tingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten,” kata Wabup Qosim. Pemkab Gresik, kata Bupati Sambari, tetap akan berusaha untuk memberikan kesejahteraan masyarakat, selama pelaksanaannya tidak menyalahi aturan yang berlaku. Tentang tempat pembua-

ngan sampah sementara, PJU dan lain-lain akan dievaluasi kembali. “Kalau mungkin bisa direalisasikan ya akan kami laksanakan. Karena semua yang akan kita laksanakan harus ada perencanaan awal agar tidak menyalahi aturan,”ungkap Sambari. Selain audensi, Bupati dan Wakil Bupati Gresik juga menyerahkan hadiah kambing kepada pemenang dalam lomba Kelompok tani/gapoktan BP3K, Penyuluh PNS, THL-TB dan penyuluh swadaya. Para pemenang itu masing-masing dari juara I Gapoktan Pantenan I Panceng, Juara II Gapoktan Penironwetan Menganti, dan juara III Gapoktan Lumpang Benjeng. (syam)


Nusantara

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

9

Denpasar Promosi Pariwisata ke Dubai

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musirawas bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Musirawas, kembali menggelar tes urine bagi pegawai dilingkungan Pemkab Musirawas, Kamis (28/7/2016)

99 CPNS di Musirawas Ikuti Tes Urine Musirawas, SMN - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musirawas bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Musirawas, kembali menggelar tes urine bagi pegawai dilingkungan Pemkab Musirawas, Kamis (28/7/2016). Tes urine kali ini diikuti oleh

99 calon pegawai negeri sipil (CPNS) angkatan 2014. Selain itu, juga dilakukan tes lanjutan yang ketiga kalinya bagi pejabat yang belum mengikuti tes urine lanjutan kedua saat digelar BKPP dan BNK beberapa hari lalu. “Hari ini digelar tes urine terhadap 99 CPNS yang akan

diangkat jadi PNS, dari formasi umum tahun 2014. Ditambah pula dengan tes urine lanjutan ketiga bagi 34 PNS yangý tidak datang saat tes urine kedua yang digelar beberapa hari lalu,” ujar Pelaksana Tugas (Plt), Kepala BKPP Pemkab Musirawas, Rudi Irawan Ishak, Kamis (28/7/2016).(sp)

Denpasar, SMN - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) melakukan terobosan dengan promosi ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ketua BPPD Kota Denpasar, Ida Bagus Sidartha menjelaskan, pihaknya memilih Dubai sebagai lahan promosi dengan berbagai alasan di antaranya Dubai yang mengubah statusnya sebagai kota terkaya dan termegah di dunia. Selain itu letak Dubai sangat strategis, berada di pantai selatan Teluk Persia dan sangat populer di Uni Emirat Arab. “Dubai posisinya strategis, menjadi magnet pariwisata dunia serta bagi kota-kota di negara Asia dan Eropa karena mampu memperpendek jarak untuk menjangkau destinasi tujuan. Dubai penghubung dan pemasok wisatawan Eropa dan Asia datang ke Indonesia, khususnya ke Bali,” kata Ida Bagus Sidartha, di Denpasar, Rabu (27/7/2016). Peluang besar ini menjadi target Kota Denpasar apalagi penerbangan langsung dari Bali menuju

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Ida Bagus Sidartha.

Dubai cukup membantu menarik wisatawan karena waktunya singkat dan menekan biaya jika harus transit ke bandara negara lain. “Apalagi sekarang kan ada penerbangan langsung, waktunya lebih singkat, tidak pindah-pindah pesawat. Lebih efisien,” tambahnya. Sidartha memaparkan, pola

yang ditawarkan dalam “menjual” pariwisata Denpasar dengan mengemas konsep yang baik. Untuk pasar wisatawan di Timur Tengah yang diperhatikan adalah destinasi yang bernuansa hijau dan wisata air. Kebutuhan wisatawan asal Timur Tengah tersebut, lanjut Sidartha, diyakini dapat terpenuhi karena kota Denpasar memiliki

Kebakaran Lahan Masih Terjadi di Palangkaraya

Ratusan Siswa Nonton Film Bareng Wakil Gubernur Kalteng Kebakaran lahan di Kalteng masih terus terjadi, seperti di Jalan Hiu Putih Palangkaraya ini.

Palangkaraya, SMN - Kebakaran lahan di Kalteng masih saja terjadi dalam memasuki Bulan Juli yang diprediksi oleh BMKG Kalteng, sudah masuk musim kemarau.” Kemarin ada kebakaran lahan

Siswa nonton film bersama Wagub Kalteng.

Palangkaraya, SMN - Suasana bioskop 21 Palangkaraya mal (Palma) Rabu (27/7/2016) sedikit berbeda dari biasanya, karena ada sebanyak 271 orang pelajar dari sekolah dasar (SD) hingga SMA sederajat,nonton bareng film bareng dengan Wakil Gubernur Kalteng, Habib H Said Ismail. Film yang ditonton sangat mencerahkan dan memberikan semangat bagi pelajar. Karena film berjudul 12 menit Kemenangan untuk Selamanya memberikan inspirasi untuk peringatan Hari Anak Nasional. Kegiatan nonton bareng film yang mengabarkan semangat

anak-anak yang tergabung dalam sebuah tim marching band di Bontang, Kalimantan Timur ini, menjadi inspirasi bagi pelajar untuk tetap bersemangat dalam meraih cita-cita hingga juara nasional marching band. Upaya pelajar Bontang yang dilatih oleh pelatihnya yakni Titi Rajo Bintang dan pemain pendukung lainnya seperti Didi Petet ini sangat memancing emosi penonton yang membawa pada suasana haru, sedih hingga gembira. Kegiatan Nonton bareng tersebut di prakarsai oleh Badan Pemberdayaan Perlindungan

Perempuan dan anaký Kalimantan Tengah, dalam memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati dengan kegiatan nonton bareng pelajar. Beberapa pelajar yang ditemui, usai menonton film berdurasi dua jam tersebut, mengaku senang dan inspiratif menambah semangat anak-anak untuk meraih citacita yang positif. “ Saya senang nonton film ini karena bisa memberikan semangat bagi pelajar untuk meraih prestasi.” sebut Theo, salah seorang pelajar SMP Katolik Santo Paulus Palangkaraya.(bmp)

Acara ‘Gowes Bareng’ Penegasan Kondusifitas Kota Tangerang Tangerang, SMN - Untuk menjalin kinerja yang solid antar instansi di kota berjuluk Akhlakul Karimah, Polres Metro Tangerang Kota menggelar acara go-

wes bareng bersama unsur TNI, Polri dan Pemerintah Kota Tangerang, Jumat (29/7). Diketahui kegiatan yang dikuti oleh 300 peserta sepanjang

10 Km tersebut diikuti dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini menegaskan terciptanya suasana keakraban di setiap instansi agar

Acara Gowes Bareng yang digelar Polres Metro Tangerang

Subak (sistem perairan tradisional di Bali), hutan mangrove, wisata pantai di Sanur dan Pulau Serangan. Untuk membangun program kelanjutan sales mission ini, tambah Sidartha, akan diadakan media famtrip ke Bali yang rencananya akan digelar pada Desember 2016. Ada tiga jurnalis dan dua travel agent dari Dubai dipastikan datang untuk berkunjung ke Denpasar.(kmp)

di Jalan Hiu Putih.” ujar Ratih, warga Palangkaraya, Sabtu (30/7/2016). Informasi terjadinya kebakaran lahan, Jumat (29/7/2016) juga dibenarkan oleh Jeans anggota tim relawan dari BPK Pandohop

Palangkaraya, kejadian kebakaran lahan sekitar pukul 14.20 wib. Namun, setelah tim pemadam turun api berhasil ditaklukkan, pukul 16.30 wib. Sementara itu, Pemerintah

Norwegia turut membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah. Ini, diungkapkan, Herakles, sebagai koordinator pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Proyek Redd Plus melalui lembaga PBB, yang selama ini, aktif dalam melakukan sosialisasi upaya pencegahan kebakaran hutan di Kalteng. Dikatakan dia, Pemerintah Norwegia sejak tahun 2010 yang lalu, melakukan upaya kerjasama dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kaltengý, terutama untuk penurunan emisi karbon akibat kebakaran tersebut. “Tahun 2016 ini, yang menjadi bagian kami adalah pengurangan emisi dari kebakaran hutan dan lahan,ý tugas kami dari PBB untuk itu.Ini, akan kami lakukan terus agar tidak adalagi kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kalteng.” katanya.(bmp)

Pemkot Tangerang Gelar Festival Cisadane 2016 Tangerang, SMN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten kembali menggelar Festival Cisadane yang akan dilaksanakan 30 Juli hingga 6 Agustus 2016. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Kamis, mengungkapkan Festival Cisadane 2016 merupakan salah satu ajang mempromosikan Kota Tangerang di mata wisatawan. Festival itu juga dapat menjadi wahana bagi warga Kota Tangerang untuk menjaga silaturahmi di antara sesama warga. “Kami juga akan mengundang daerah lain supaya turut berpartisipasi di dalam Festival Cisadane 2016. Tujuannya, agar ada akulturasi budaya,” katanya. Ia menyebutkan undangan yang diberikan kepada daerah lain disambut dengan baik. Salah satu daerah yang akan mengirimkan perwakilan budayanya adalah Papua. Mereka mengirimkan per-

situasi dan ketertiban masyarakat (Kambtibmas) di wilayah Kota Tangerang berlangsung kondusif. Acara gowes bareng mengambil start di halaman Polres Metro Tangerang Kota mengambil tema ‘Dengan Semangat Gowes Bareng Kita Tingkatkan Sinergitas TNI, Polri, Guna Situasi Kamtibnas Yang Kondusif di Wilayah Kota Tangerang. Dalam kesempatan itu hadir Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin, Danrem 052/Wkr Kolonel Inf. Iwan Setiawan, Dandim 0506/Tgr, letkol Inf Achiruddin. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Irman Sugema menuturkan, kegiatan ini dilakukan selain meningkatkan gemar olahraga dan kesehatan tetapi ia juga berharap agar kegiatan ini dapat mempererat sinergitas antara intansi Kepolisian, TNI dan

Sungai cisadane Tangerang

wakilan untuk lomba perahu. Menurut Arief, Festival Cisa-

Pemda. “Adanya sinergitas diharapkan dapat mempersolid antar intansi. Sehingga setiap dinamika yang ada di masyarakat dapat kami laksanakan dengan baik,” tutur Irman setelah mengikuti acara gowes bareng. Sementara itu, Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang mengatakan, sebenarnya olahraga sepeda merupakan kegiatan rutinitas baik diinstansi kepolisian, pemda, TNI. Bahkan kata Sachrudin mengaskan hal ini juga kerap dilkukan oleh masyarakat setiap hari. “Jadi pada intinya tidak ada hari tanpa olah raga. Cuma memang gowes bareng ini memang pertama kali dilaksanakan secara bersama. Pasalnya hal ini bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,” pungkas Sachrudin.(pmd)

dane juga menjadi wadah bagi Pemkot Tangerang untuk mendekatkan diri dengan masyarakatnya. Seluruh satuan kerja perangkat dinas (SKPD) akan memamerkan program unggulannya kepada masyarakat. Beberapa di antaranya akan membuka pelayanan khusus di Festival Cisadane seperti pelayanan Akta Sehari Jadi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Masyarakat yang menghadiri Festival Cisadane juga bisa menyaksikan pameran usaha mokro kecil dan menengah (UMKM) sehingga ada banyak keuntungan bagi masyarakat yang datang ke Festival Cisadane,” katanya. Menurut dia, pengunjung bisa mendapatkan hiburan, pelayanan dan informasi seputar pemerintahan serta bisa berbelanja barangbarang yang dibutuhkan,” kata Wali Kota Tangerang. Festival Cisadane 2016 akan dipusatkan di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang dengan

mengambil tema Semarak Cisadane. Berbagai perlombaan dan pameran digelar pada festival yang berlangsung 30 Juli sampai 6 Agustus 2016. Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tangerang selaku penyelenggara telah menyiapkan sejumlah pertunjukan pada acara pembukaan yang berlangsung di Jalan Benteng Jaya atau bantaran Sungai Cisadane. Pengunjung dapat menyaksikan atraksi perahu layar, kolaborasi marching band dan Gambang Kromong, penampilan Barongsai, Silat Beksi, Tari Nyimas Melati, Drama Kolosal hingga Parade Foto Hias. “Beragam acara di Festival Cisadane diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Tangerang dan sekaligus menarik wisatawan dari daerah lain datang ke Kota Tangerang,” kata Kadisporparekraf Kota Tangerang, Raden Rina Hernaningsih.(put/okz)


10

Olahraga

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Ibrahimovic Perkasa, MU Pesta Gol ke Gawang Galatasaray Gothenburg, SMN - Sempat tertinggal, Manchester United (MU) mampu membalikkan keadaan untuk menang 5-2 atas Galatasaray pada laga uji coba, di Stadion Ullevi, Gothenburg, Swedia, Minggu (31/7/2016) dini hari WIB. Laga ini diwarnai gol perdana bomber anyar Setan Merah, Zlatan Ibrahimovic. Pada pertandingan ini, manajer MU, Jose Mourinho, menurunkan skuat terbaiknya. Dari posisi kiper yang ditempati David De Gea hingga lini depan yang diisi Ibrahimovic dan Anthony Martial. Sementara itu, Wayne Rooney dan Henrikh Mkhitaryan beroperasi di lapangan tengah. Ibrahimovic pun hanya butuh waktu empat menit untuk mencetak gol perdana. Menerima umpan silang Antonio Valencia, penyerang asal Swedia itu melepaskan tendangan salto yang bolanya, meski sempat membentur tanah, tidak mampu dihalau kiper Galatasaray, Nestor Muslera. Pada menit ke-22, Galatasaray mampu menyamakan kedudukan melalui torehan Sinan Gumus. Gol tersebut tercipta setelah penyerang berusia 22 tahun tersebut mampu memanfaatkan umpan akurat Wesley Sneijder. Lima menit sebelum turun

minum, suporter MU kembali terdiam. Kali ini giliran Bruma yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membalikkan keadaan 2-1. Dari sisi kiri lapangan, Bruma melepaskan tendangan melengkung yang bolanya tidak dapat ditepis David De Gea. MU yang menurunkan pemain terbaiknya sejak menit pertama bangkit pada paruh kedua. Adalah sang kapten, Wayne Rooney, yang sukses menaikan moral para pemain The Red Devils setelah bola hasil tendangannya bersarang ke gawang Galatasaray pada menit ke-55. Empat menit berselang, Rooney kembali mencetak gol kedua untuk membuat klubnya berbalik unggul 3-2. Gol tersebut diciptakan Rooney melalui titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti tersebut setelah kiper Galatasaray, Nestor Muslera, melanggar Marcus Rashford. Maroane Fellaini tidak ketinggalan berkontribusi atas kemenangan MU. Pada menit ke-62, gelandang asal Belgia tersebut sukses menceploskan bola ke gawang Galatasaray setelah menerima umpan matang dari Valencia, yang pada laga ini menyumbang dua assist.

Unggul 4-2, MU tidak menurunkan intensitas serangan. Bahkan, pada menit ke-72, giliran Juan Mata yang mampu memaksa kiper Muslera memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali kelima. Skor 5-2 untuk skuat asuhan Jose Mourinho pun bertahan hingga laga usai. Susunan pemain: Manchester United: 1-David De Gea (20-Sergio Romero 68'); 25-Antonio Valencia (8-Juan Mata 68'), 3Eric Bailly (5-Marcos Rojo 68'), 17Daley Blind (4-Phil Jones 68'), 23Luke Shaw; 28-Morgan Schneiderlin (16-Michael Carrick 46'), 21-Ander Herrera (31-Marouane Fellaini 46), 22-Henrikh Mkhitaryan (14-Jesse Lingard 46'); 10-Wayne Rooney (7Memphis Depay 68'), 9-Zlatan Ibrahimovic (19-Marcus Rashford 46'), 11-Anthony Martial (Ashley Young 46'), Pelatih: Jose Mourinho. Galatasaray: 1-Nestor Muslera, 14-Martin Linnes, 21-Aurilien Chedjou, 22-Hakan Balta (4-Serdar Aziz 46'), 23-Lionel Carole, 8-Selcuk Inan (5-HamitAltintop 46'), 15-Blerim Dzemaili, 7-Yasin Oztekin (55-Sabri Sorioglu 84'), 10-Wesley Sneijder (17Emrah Bassan 76'), 20-Bruma, 18Sinan Gumus (25-Berk Ismail Unsal 84'), Pelatih:Jan Olde Riekerink. (bol)

Para pemain Manchester United saat merayakan gol Zlatan Ibrahimovic ke gawang Galatasaray pada laga uji coba, di Swedia, Sabtu (30/7/2016).

Rossi Sangat Menyesal Gagal Raih Podium di MotoGP Jerman

Valentino Rossi

Lesmo, SMN - Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memang meraih hasil kurang memuaskan saat mentas di seri Jerman pada MotoGP musim 2016. Bagaimana tidak, The Doctor hanya mampu finis di posisi kedelapan pada seri tersebut. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, dua pekan lalu, Rossi sebenarnya sempat berada di posisi kedua hingga empat lap terakhir. Namun,

usai mengganti motor dengan ban kering, Rossi justru harus mundur beberapa posisi hingga akhirnya finis di tempat kedelapan. Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari Rossi beberapa saat lalu. Ia pun mengakui bahwa kegagalannya meraih podium saat mengaspal di MotoGP seri Jerman masih menghantuinya saat ini. “Saya rasa ada penyesalan besar tidak bisa meraih podium di

sana (MotoGP Jerman). Sebab saya sudah sangat dekat untuk bisa mewujudkannya, hingga akhirnya situasi berubah drastis untuk saya di akhir balapan,” ujar Rossi, Sabtu (30/7/2016). Dengan hasil tersebut membuat jarak Rossi dengan pemimpin klasemen pembalap sementara MotoGP 2016, Marc Marquez, semakin jauh. Kini Rossi harus mengakui ketertinggalan 59 poin dari The Baby Alien.(mrh/okz)

Olimpiade Rio: Rp 1 Miliar untuk Peraih Medali Emas Bulu Tangkis Jakarta, SMN - PP PBSI menyiapkan bonus Rp 1 miliar buat atlet bulu tangkis yang meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sementara untuk peraih perak dan perunggu masing-masing akan dikucuri bonus sebesar Rp 500 juta serta Rp 250 juta. Tak hanya atlet, tim pendukung seperti pelatih, fisioterapis, sampai ahli pijat juga bakal kecipratan bonus. Sebab, keberhasilan atlet tidak lepas dari tim support yang memberikan dukungan langsung selama persiapan menuju Olimpiade. “Kami akan mengapresiasi prestasi yang sudah dicapai para pemain. Para juara akan diberi bonus, begitu pula pelatih dan tim support yang telah mendukung

atlet. Ini merupakan bentuk penghargaan kami atas kerja keras mereka,” kata Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan di Jakarta, Jumat (29/7/2016). Selain bonus, tim juga akan menerima bonus rutin yang memang sudah diterapkan sejak awal kepengurusan Gita. Untuk setiap pencapaian milestone yang sudah ditetapkan di awal tahun, atlet dan tim pelatih akan diganjar bonus. Bagi atlet yang menjuarai Olimpiade akan mendapat bonus Rp 100 juta (per orang) untuk atlet tunggal dan Rp 75 juta buat atlet ganda. Pelatih dan asisten pelatih sektor yang juara akan diberi bonus sebesar tiga kali gaji. Sementara itu, pelatih fisik yang menangani atlet yang juara mendapat bonus satu setengah

kali gaji. Sedangkan pelatih teknik, asisten pelatih teknik, dan pelatih fisik sektor lain di pelatnas akan diberi bonus satu kali gaji. Pada Olimpiade 2016, tim bulu tangkis Indonesia menargetkan dua medali emas. Nomor ganda putra dan ganda campuran masih jadi andalan. Berikut rincian bonus yang disiapkan PBSI untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016: Atlet: Medali emas: 1 Miliar, Medali perak: 500 Juta, Medali perunggu: 250 Juta. Kabid Binpres: Medali emas: 1 Miliar, Medali perak: 500 Juta, Medali perunggu: 250 Juta. Kasubid Pelatnas: Medali emas: 500 Juta, Medali perak: 250 Juta, Medali perunggu: 125 Juta. Kepala Pelatih Teknik:

Medali emas: 500 Juta, Medali perak: 250 Juta, Medali perunggu: 125 Juta. Asisten Pelatih Teknik: Medali emas: 250 Juta, Medali perak: 125 Juta, Medali perunggu: 62,5 Juta. Pelatih Fisik yang menangani atlet olimpiade: Medali emas: 250 Juta, Medali perak: 150 Juta, Medali perunggu: 75 Juta. Ahli Pijat, Fisioterapis, Ahli Nutrisi, Tim Medis (Dokter + Suster): Medali emas: 200 Juta, Medali perak: 100 Juta, Medali perunggu: 50 Juta. Keterangan: Nilai bonus untuk atlet adalah per orang, dan Bonus untuk ahli pijat, fisioterapis, ahli nutrisi, tim medis (dokter + suster) akan diatur dengan kebijakan khusus lebih lanjut.(lp6)

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ditargetkan meraih medali emas cabang bulu tangkis nomor ganda putra di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Hasil Tenis Rogers Cup: Kucova Terobos Semifinal, Kerber Vs Halep

Petenis Slovakia Kristina Kucova beraksi ketika menundukkan Johanna Konta (Inggris)

Jakarta, SMN - Petenis nonunggulan Kristina Kucova membuat kejutan dengan menerobos babak semifinal nomor single putri Kanada Terbuka (Rogers Cup/ Montreal Cup) dengan menaklukkan unggulan ke-15 Johanna Konta dua set langsung. Hasil pertandingan perempat final yang berlangsung pada Sabtu WIB (30/7/2016) itu merupakan kelanjutan penampilan apiknya

setelah sebelumnya menghantam unggulan kedelapan Carla Suarez Navarro dan kemudian petenis tuan rumah Eugenie Bouchard. Di babak semifinal, Kucova akan bertemu Madison Keys, sedangkan petenis Jerman yang ditempatkan sebagai unggulan kedua Angelique Kerber meadeni unggulan kelima Simona Halep. Berikut hasil pertandingan babak perempat final (angka di

depan nama menunjukkan posisi unggulan): Kristina Kucova (Slovakia) vs 15-Johanna Konta (Inggris) 6-4 6-3 10-Madison Keys (AS) vs 16Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia) 7-6(3) 1-6 6-0 2-Angelique Kerber (Jerman) vs Darya Kasatkina (Rusia) 6-2 6-2 5-Simona Halep (Rumania) beat 9-Svetlana Kuznetsova (Rusia) 3-6 6-1 6-1.(nis)


Rona-rona

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Teken Perpres Pendirian UII

Pelatihan Peningkatan Kualitas

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Presiden Jokowi membuka gelaran MTQ Nasional ke-26 di Mataram, NTB

Universitas Islam Internasional Indonesia. “Sudah saatnya Indonesia menjadi sumber pemikiran Islam dunia, menjadi sumber pembelajaran Islam dunia. Negara lain harus juga melihat dan belajar Islam di Indonesia karena Islam di Indonesia sudah seperti resep obat yang paten yakni Islam yang moderat. Sedangkan kalau kita lihat negara-negara lain masih mencaricari formulanya,” kata Jokowi saat membuka MTQ Nasional ke-26 di Islamic Center, Mataram, NTB, Sabtu (30/7/2016). Oleh karena itu, Presiden mendambakan sebuah institusi pendidikan Islam bertaraf internasional berdiri di Indonesia. Perpres pendirian universitas Islam internasional pun telah diteken Jokowi. “Saya sudah mengeluarkan Perpres tentang pendirian universitas Islam internasional, harapan saya universitas ini akan menjadi sumber ilmu, sumber kajian Islam, sumber cahaya moral Islam dan benteng bagi tegaknya nilai-nilai Islam yang berkeseimbangan, Islam yang toleran, dan Islam yang egaliter,” jelas Presiden. Melalui MTQ, Jokowi berharap nilai-nilai Alquran bisa lebih membumi di negeri Indonesia. Ketika amalan-amalan Alquran sudah dipegang teguh umat Islam, maka Indonesia yang damai dan sejahtera akan bisa terwujud. “Saya memiliki harapan MTQ yang telah membudaya di tengah masyarakat kita selain berkembang dari segi syiar dan kualitas penyelenggaraannya juga dapat mewar-

nai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia. MTQ harus mampu membumikan Al-Quram sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat kita,” tegasnya. Pemerintah Targetkan Universitas Islam Internasional Aktif Tahun 2018 Pemerintah menargetkan kegiatan pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dapat dimulai tahun 2018. Tim khusus segera dibentuk guna mempersiapkan pembangunan infrastruktur kampus dan konten akademik. “Tahun ini penyiapan infrastrukturnya dan konten akademiknya. Tahun depan mungkin sudah mulai penataannya. Paling cepat tahun 2018 (kegiatan pendidikan) dimulai,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi kepada wartawan usai rapat tentang pendirian UIII di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/ 2016). Yuddy menjelaskan, tim khusus yang akan dipimpin Kementerian Agama akan menindaklanjuti Perpres Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII. Penyiapan pendirian ini juga melibatkan Kemenristek Dikti, Kemenlu, Kemendikbud serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Kampus UIII rencananya akan dibangun di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat dengan luas

area sekitar 150 hektare. Perguruan tinggi negeri yang akan dikelola langsung oleh pemerintah ini nantinya menyelenggarakan program pascasarjana bidang studi ilmu agama Islam dengan memprioritaskan mahasiswa dari luar negeri. “Dosennya bertaraf internasional dari dalam dan luar negeri yang memiliki kualifikasi dunia,” sebut dia. Pendirian UIII menurut Yuddy merupakan wujud kontribusi Indonesia bagi peradaban Islam di dunia. UIII akan menjadi model pendidikan tinggi Islam terkemuka dalam pengkajian ke-Islam-an. “Karena kita negara Islam terbesar di dunia, penduduknya terbesar di dunia, memiliki sejarah kebudayaan dan peradaban Islam terbesar,” imbuhnya. Rapat pendirian UIII ini dihadiri Mendikbud Anies Baswedan, Wamenlu AM Fachir, Wamenkeu Mardiasmo, Mensesneg Pratikno serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan. Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rapat menegaskan perlunya percepatan pendirian UIII. “Poin penekanan Pak JK lebih cepat lebih baik dan sebaik-baiknya. Oleh karenanya ditetapkan Bapak Wapres, tahun 2018 kegiatan belajar mengajarnya mesti sudah dimulai sehingga dibuat schedule mundur persiapan pembangunannya, konten akademiknya, persiapan dosen-dosennya, itu harus sudah bisa dilaksanakan sesegera mungkin,” terang Yuddy. (fdn/dtk)

Petani menanam bibit padi di areal persawahan Mauk Timur Tangerang, Banten, Minggu (13/12). Surplus beras diperoleh dari kelebihan produksi padi yang diperkirakan mencapai 3,5 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2009

BI Prediksi Ekonomi Banten Tumbuh 5,3%-5,6% Banten, SMN - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten kembali menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya 5,13%-5,63% (year-on-year/yoy) menjadi 5,3%-5,6% sepanjang tahun ini. Hal tersebut didasari oleh keluarnya sejumlah paket kebijakan dan kemudahan berinvestasi guna memacu potensi ekonomi di Provinsi Banten. Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih memiliki kontribusi dominan di provinsi ini, selain investasi dan ekspor. Pada kuartal I/2016, ekonomi Banten sempat mengalami kontraksi senilai 0,36% menjadi 5,15 pada kuartal I/2016 (year-on-year/ yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,51%. “Untuk kuartal II/2016, kami optimistis pertumbuhan ekonomi di level 5,2%-5,5%. Pada semester II/2016, lajunya akan kembali meningkat,” kata Kepala BI Provinsi Banten Budiharto Setyawan

kepada Bisnis Indonesia, Jumat (29 Juli 2016). Menurutnya, pada tahun ini, konsumsi pemerintah bakal mengambil alih peran ekspor neto terhadap pertumbuhan ekonomi Banten karena sejumlah proyek infrastruktur yang masih berjalan. Mengutip Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, setidaknya terdapat 11 proyek strategis nasional yang berada di Banten. Kesebelas proyek itu antara lain pembangunan jalan tol SerangPanimbang, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, pembangunan Bandara Banten, pembangunan kawasan ekonomi (KEK) Tanjung Lesung, dan pengembangan Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta. Tak hanya itu, sejumlah proyek infrastruktur lainnya juga menjadi tumpuan perekonomian Banten yakni rencana kajian preaktivasi kereta api Rang-

kasbitung-Labuhan, dan pengembangan kota baru Maja. Sementara itu, konsumsi pemerintah diperkirakan bakal berkontribusi positif dengan banyaknya proyek infrastruktur di Banten. Setelah sempat mengalami penurunan sejak 2013, realisasi belanja modal Provinsi Banten kembali meningkat pada 2015 dan 2016 menjadi masing-masing Rp691 miliar dan Rp1,4 triliun. Pada tahun ini, Pemprov Banten menetapkan APBD Banten 2016 dengan rincian pendapatan senilai Rp8,06 triliun dan belanja Rp8,9 triliun. Kali ini, belanja modal dialokasikan mencapai Rp1,73 triliun, atau naik 23,6% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan tersebut juga diikuti dengan tingkat penyerapan belanja modal yang naik menjadi 74% pada tahun lalu, dibandingkan pada 2014 sebesar 40%. Secara keseluruhan, penyerapan belanja juga meningkat menjadi 87% pada tahun lalu dari sebelumnya 79%.(tmp)

2016 – 2021 menetapkan visi : “ MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING”, Salah satu untuk meningkatkan daya saing yang dengan meningkatkan kualitas kemasan bagi produk-produk UMKM Kabupaten Blitar agar mampu bersaing di pasar lokal, regional, Nasional bahkan Internasional. Kegiatan ini diikuti oleh 60 Orang Peserta, serta Narasumber dari Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia di Mojokerto dan Waktu pelaksanaan :Angkatan I : 18 – 19 Juli 2016, Angkatan II: 20 – 21 Juli 2016 Tempat Kegiatan ini berada di Hotel Puncak Ayanna Trawas Mojokerto, Acara Pelatihan pembuatan peningkatan kualitas kemasan produk UMKM dibuka secara resmi oleh bapak Assisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Blitar pada tanggal 18 Juli 2016 untuk Angkatan I dan tanggal 20 Juli untuk angkatan II. Kepala Dinas Koperasi Dan

11

Foto bersama usai kegiatan Pembinaan dan Keterampilan Kerja bagi Masyarakat di Lingkungan IHT dan atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembbakau Melalui Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk UMKM

UMKM Kabupaten Blitar Khusna Lindarti S.Sos. M.Si saat di konfirmasi menyampaikan semoga ada manfaat dari kegiatan ini, diharapkan para peserta bisa menda-

patkan tambahan wawasan, agar para pelaku usaha benar-benar dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini dan dapat menerapkannya sehingga dapat memberi-

kan kepuasan konsumen, meningkatkan reputasi, memperbesar bisnis yang dikelola, serta yang paling utama menyediakan produk pangan yang aman.(mam/adv)

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Nganjuk Dipadati Penjual Bendera

Penjual Bendera

Nganjuk, SMN - Jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-71, merupakan rezeki nomplok bagi penjual bendera merah putih berikut aksesorisnya. Bahkan, di Nganjuk, deretan penjual bendera itu memadati jantung kota. Alun-alun yang biasanya sepi, juga berubah ramai dengan adanya sejumlah penjual bendera

tersebut. Dari informasi yang didapat, para pedagang itu mayoritas berasal dari luar Kota Nganjuk. Namun, meski marak pedagang, ternyata kondisi pembeli masih sepi. Seperti yang dituturkan Aweng, seorang penjual bendera Asal Kadungora Kabupaten Garut Jawa Barat, yang mangkal di Jalan Diponegoro. Dia sudah berada di

Kota Angin hampir seminggu. Namun, hanya dua bendera saja yang telah terjual. “Itupun hanya bendera ukuran kecil harganya Rp 25 ribu,” tuturnya Aweng. Dia juga mengeluh dengan sepinya pembeli, karena akan membuat pendapatannya juga minim. Belum lagi, dia juga harus bayar tempat kos selama di Nganjuk, serta biaya makan sehari-

hari. “Orang lewat di sini biasanya hanya berhenti sebentar, lalu melihat-lihat sambil menanyakan harga, tapi tak jadi beli,” tambah Aweng. Mungkin sepinya pembeli itu, karena rata-rata masyarakat sudah memiliki bendera di rumahnya dan kondisinya masih bagus, karena memang jarang dipasang. Kecuali pada hari-hari tertentu atau pada hari besar nasional. Selain itu, setiap menjelang Hari Kemerdekaan atau, penjual bendera akan marak dijumpai di mana-mana. Sehingga masyarakat juga tidak asing dengan keberadaan mereka. “Apalagi dagangannya itu-itu saja, kalau tak bendera ya pasti umbul-umbul,” ujar Andri seorang warga Kartoharjo Nganjuk. Senada dengan Andri, Diah Ayu Pegawai Pemkab Nganjuk mengatakan, kalau model bendera dan umbul-umbul yang dijual, dari dulu hingga sekarang tetap tidak ada yang beda. “Model dan jenis kainnya sama dengan yang dijual pada tahun sebelumnya, mungkin yang beda harganya, sekarang lebih mahal,” katanya tersenyum.(rmb)

Pemkab Mojokerto Menerima Tim Penilai Nasional WTN 2016 Mojokerto Kab, SMN - Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, bersama wakilnya, Pungkasiadi, menerima tim penilai nasional dan provinsi, untuk pemaparan hasil penilaian tahap II dan III penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016, di ruang rapat Satya Bina Karya, Kamis (28/7) kemarin. Bupati dalam sambutan memaparkan jika kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Mojokerto, terus mengalami peningkatan cukup prima. Namun menurutnya masih ada tambahan sarana pendukung yang harus diperbanyak, yakni rambu-rambu atau penunjuk arah. Sebagai salah satu aspek penilaian WTN, keberadaan rambu-rambu lalu lintas memang menjadi poin yang tidak dipisahkan. “Dalam kurun waktu lima tahun ini, infrastruktur jalan terus kita tingkatkan dan lebarkan. Sampai pada saat ini telah terbangun akses jalan poros beton sepanjang kurang lebih 1.086 km. Kondisi jalan yang sudah bagus tentunya harus didukung rambu-rambu atau penunjuk arah. Kalau memungkinkan bisa tembus ke desa bahkan dusun-dusun, jumlahnya harus ditingkatkan. Saya kira ini harus menjadi atensi kita semua, melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Mojokerto saya minta kita segera mencari solusinya,” jelas bupati. Marwanto Heru Santoso

Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa saat memberikan sambutan

selaku Ketua Tim Penilai Nasional WTN, dalam paparan awal mengatakan bahwa WTN merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada provinsi, kabupaten ataupun kota yang dinilai mampu menata transportasi publik beserta penunjangnya dengan baik. Dirinya juga menjabarkan tahapan apa saja yang harus dilalui dan dipenuhi sebagai syarat utama penilaian. “WTN tahun 2016 ini melalui tiga tahap. Tahap I penilaian administrasi (perencanaan, pendanaan, kelembagaan, SDM, angkutan, prasarana, lalu lintas dan lingkungan), tahap II ada aspek teknis dan operasional, dan tahap

III yakni komitmen (political will) kepala daerah dalam upaya pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan di wilayah kerja. Sedangkan materi penilaian lapangan antara lain sarana angkutan umum, prasarana, lalu lintas, disiplin, SDM, pelayanan ke masyarakat, dll,” jabarnya. Dibantu dengan tim penilai provinsi yang diketuai oleh Peri Sadjarwo, Marwanto Heru Santoso bersama seluruh tim penilai telah melaksanakan tugas ini kira-kira pada Mei yang lalu. “Kita sudah memulai penilaian kira-kira awal Mei. Kabupaten Mojokerto sudah termasuk baik. Diantaranya kedisiplinan lalu lintas

pejalan kaki maupun bermotor, simpang apill, penerangan jalan umum, rambu, marka jalan, parkir on the street, zebra cross, dan juga sarana angkutan umum dalam trayek. Terminal Mojosari Tipe B juga kami nilai sudah baik, sudah lengkap dengan pos kesehatan dan bersih dari PKL. Kedisiplinan pengemudi angkot masih kurang, dimana banyak yang belum mematuhi penggunaan sabuk pengaman,” pungkasnya. Hadir juga dalam acara ini Pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, dan unsur Forkopimda serta SKPD terkait. (hms/kan)


CMYK

12

Jawa Timur

Edisi 246 / VIII / 1 - 7 Agustus 2016

Pakde Karwo Raih Penghargaan dari Wapres RI

Dukung Pengembangan Sukarelawan PMI

Gubernur Jatim Pakde Karwo menerima penghargan dari Wapres RI Jusuf Kalla Atas Bakti dan Dedikasinya dalam Mendukung Kegiatan Kesukarelawanan PMI

Surabaya, SMN - Kali ini Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo peroleh penghargaan dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla karena dipandang berkomitmen memberikan dukungan bagi pengembangan sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI). Penilaian ini telah melalui berbagai pertimbangan dan realitas yang dinilai oleh Pemerintah Pusat mampu memberi dukungan kepada PMI selama kepemimpinan Pakde Karwo di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla disaat acara pembukaan Kegiatan Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Nasional ke - VIII di Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Prov. Sula-

wesi Selatan, Selasa(26/7). Selain Jawa Timur, ada 3 gubernur lain yang memperoleh penghargaan yakni Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sumatera Selatan. Penghargaan juga diberikan ke beberapa bupati dan perusahaan perusahaan yang memberikan dukungan kepada PMI yakni Bupati Malang, Bupati Sleman, Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Direktur Utama Lion Air, Direktur Utama Maspiom dan Direktur Utama Semen Tonasa. Pada kesempatan yang lain, Pakde Karwo sapaan Gubernur Jawa Timur menuturkan Pemprov Jatim menyatakan siap mendukung semua program Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat. Karena dengan membantu dan mendukung program pusat akan menjadi

landasan yang mampu meningkatkan rasa kemanusiaan. “Meskipun sepi manusia berjiwa kemanusiaan, PMI tidak pernah kenal lelah. PMI

terus menarik semua masyarakat untuk peduli akan kemanusiaan terhadap sesama melalui berbagai hal,” ungkapnya. Ia mencontohkan, peran PMI terhadap Jatim cukup besar. Disaat Jatim dilanda bencana, PMI menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan terhadap masyarakat. Saat peristiwa letusan Gunung Kelud beberapa waktu yang lalu, PMI bahu membahu dengan TNI-POLRI serta Pemprov Jatim menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang kena dampak. Bukan hanya itu, peran lain PMI juga terlihat ketika terjadi banjir di Bojonegoro, tanah longsor di Jombang dan Mojokerto serta kekeringan yang melanda Sampang. Hal tersebut merupakan contoh betapa pentingnya peran PMI dalam hal kemanusiaan. Wapres RI, Jusuf Kalla saat sambutannya menuturkan PMI bekerja penuh dengan solidaritas dan kebersamaan. Kader-kader PMI memiliki keterampilan dan sifat sosial serta solidaritas yang

Pakde Karwo disambut kehadirannya oleh Ketua PMI Sulses pada acara JUMBARA VIII Tk Nasional di Bumi Perkemahan Semen Tonasa,Kab Pangkep, Sulawesi Selatan

21 Adipura Jatim Bertemu di Pandaan

Dikerumuni Piala Adipura dan Kalpataru Yang Diraih Kabupaten-Kota di Jatim Serta Piala Nirwasita Tantra, Pakde Karwo Berikan Sambutan Pada Peringatan HLH Provinsi Jatim Tahun 2016

Surabaya, SMN - Sebanyak 21 Piala Adipura yang berhasil diraih Provinsi Jatim dalam Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Riau beberapa waktu lalu, bertemu kembali di Pandaan. Ke-21 penghargaan adipura tersebut bersatu dengan Nirwasita Tantra Award, penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diraih Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo pada puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jatim Tahun 2016 di Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Kab. Pasuruan, Kamis (28/07). Selain Adipura, Prov. Jatim juga menerima Piala Kalpataru yang diterima oleh Dr. Gamal Albindsaid dari Kota Malang. Selain itu, Piala Nirwasita Tantra juga diraih oleh Kota Surabaya (2 piala) dan Kab. Lumajang (1 piala). Ini adalah kali pertama ke21 adipura tersebut bersanding bersama di satu tempat. Penghargaan Adipura tersebut tanggal 22 Juli 2016 diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI, Dr. H. Jusuf Kalla di Riau. Dalam puncak peringatan tersebut, Jatim mendominasi perolehan penghargaan. Diantaranya Penghargaan Adipura Paripurna yang diraih oleh Kota Surabaya dan Kab. Tulungagung, Penghargaan Adipura Kirana yang diraih oleh Kota Malang, Kota Madiun, Kab. Jombang, Kab. Sidoarjo, Kota

Probolinggo, Kota Mojokerto, Kab. Lamongan, Kab. Bojonegoro, Kab. Malang dan Kab. Tuban, serta Penghargaan Adipura Buana yang diraih Kota Pasuruan, Kab. Banyuwangi, Kota Blitar, Kab. Nganjuk, Kab. Mojokerto, Kab. Pacitan, Kab. Madiun, Kab. Sumenep dan Kab. Pasuruan. Tak hanya itu, Gubernur Jatim berhasil menyabet peringkat pertama nasional penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016. Nirwasita Tantra Award merupakan penghargaan tertinggi bidang Lingkungan Hidup (LH) yang diberikan pemerintah pusat kepada kepala daerah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan gunamemperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Pakde Karwo menempati urutan pertama peraih penghargaan tersebut untuk tingkat provinsi dengan menyisihkan Provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Jambi sebagai nomine nasional. Dalam sambutannya, Pakde Karwo, sapaan akrabnya, minta Hari Lingkungan Hidup tak hanya diperingati sebagai upacara peringatan biasa, tapi lebih kepada momentum bagi kita dalam menjaga lingkungan bagi anak

cucu kita ke depan. Peringatan ini bukan hanya memperingati pohon atau alam, tapi bagaimana menciptakan udara bersih, air yang bersih dan lingkungan yang nyaman. “Mari kita canangkan suistanable development agar pembangunan kita berkelanjutan, karena pembangunan lingkungan yang baik akan menciptakan pembangunan manusia yang akan menghasilkan generasi penerus yang luar biasa. Mari kita wariskan ke anak cucu kita udara yang bersih, sejuk, air yang bersih dan ikan yang segar”, ungkapnya. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jatim atas partisipasinya sehingga Jatim mendominasi penghargaan lingkungan hidup tingkat nasional. Partisipasi dan peran masyarakat sangat penting dalam membawa perubahan dan kemajuan di Jatim. “Kami tidak memaksakan pikiran kami kepada masyarakat, tapi masyarakat kita ajak bicara dan ikut dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Aspirasi masyarakat selalu kami perhatikan dan dikawal, termasuk persoalan lingkungan hidup,” katanya. Secara kultural, Pakde Karwo juga menghidupkan kembali kearifan lokal guna menjaga Lingkungan Hidup di lokasi-lokasi yang memiliki nilai historis, seperti mencanangkan Gerakan Desa Pelindung Sumber Daya Alam dan Pengukuhan Penyuluh Konservasi Kawasan Perdesaan di kawasan pegunungan Argopuro bersama Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (Kapal) Jatim, lalu menggandeng LSM untuk pengawasan terhadap mata air. Dalam upaya mengembalikan fungsi lingkungan hutan, Pemprov Jatim telah mengembangkan program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Kab. Jombang tepatnya di Kecamatan Wonosalam, serta pembuatan Demplot Menuju Provinsi Hijau pada 5 (lima) desa, serta Demplot Pelestarian Sumber

Mata Air dengan Vegetasi pada 4 (empat) desa. Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga telah menetapkan Suaka Kawasan Ikan Kali Surabaya di wilayah Wringinanom dan sekitarnya. Dengan maksud untuk mendukung kehidupan ikan sehigga mampu berkembang biak dengan baik, serta sebagai sarana edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya. Pada kesempatan ini, Gubernur secara simbolis menyerahkan penghargaan lingkungan hidup tingkat Provinsi Jatim yang terdiri dari beberapa kategori. Diantaranya, Penyusun Terbaik Status Lingkungan Hidup Daerah, Pelestarian Lingkungan Hidup yang terdiri dari kategori perintis lingkungan, pengabdian lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan, Desa/ kelurahan Berseri Kategori Mandiri, Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan Pelaksanaan Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Usai acara, Gubernur didampingi oleh Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim berkenan melakukan penanaman pohon langka sumbangan dari Kebun Raya Purwodadi. Selanjutnya dilakukan pelepasan burung sumbangan dari Taman Safari II dan peninjauan 32 stand pameran. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Ir. Bambang Sadono, MM, menyampaikan bahwa BLH Jatim terus melakukan program-program pengendalian timbunan sampah dan mengurangi efek gas rumah kaca. Dari sampah organik yang ada di Jatim, gas metannya diolah menjadi biogas yang bermanfaat untuk substitusi gas elpiji rumah tangga. Kamudian ada juga sampah yang diolah menjadi pupuk organik . Inovasi ini yang kemudian mendapat apresiasi Pemerintah Pusat melalui penghargaan lingkungan hidup ini. Ia berharap ke depan jumlah penghargaan lingkungan hidup yang diperoleh Jatim akan menigkat. (*)

tinggi. “PMI tidak mengenal batas daerah dan negara. Ketika ada masalah dan bencana langsung bekerja dengan kebersamaan. Oleh sebab itu dengan adanya JUMBARA

itu merupakan salah satu konsep membangun kebangsaan Indonesia,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Jumbara PMR

juga, bisa meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peranan remaja PMI sebagai pendidik sebaya melalui pendekatan keterampilam hidup,” ujarnya.

Pakde Karwo dengan bangga menunjukkan Piagam Penghargaan yang diberikan Wapres RI Jusuf Kalla kepada para awak media dan undangan

secara tidak langsung memupuk rasa kebangsaan dan kebersamaan dalam menghadapi setiap masalah,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anis Baswedan menuturkan PMI mempunyai peranan yang besar seperti kemanusiaan dan sosial. Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri sehingga harus bisa membangun rasa solidaritas. “Di dalam kegiatannya, PMI tidak membedakan ras, agama, ekonomi, budaya dan semua faktor pembeda lainnya. Sikap solidaritas seperti

Nasional VIII, Muhammad Muas menuturkan kegiatan JUMBARA merupakan ajang lima tahunan. Diikuti kurang lebih 3.875 peserta dari 34 provinsi yanng terdiri dari PMR dari seluruh Indonesia dan juga diikuti 10 Perhimpunan Nasional negara sahabat seperti Vietnam, Thailand, Kamboja, Pulau Solomon, Timur Leste, Brunei Darussalam, Italia, Jepang, Myanmar dan Filipina. “Peserta dikumpulkan disini untuk.meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif. Dan

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara PMI dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika mengenai peningkatan layanan kepalangmerahan dengan mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang pembinaan dan pengembangan kegiatan kepalangmerahan di satuan pendidikan, dan dengan Badam Narkotika Nasional tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam rangka darurat narkoba. (*)

Anak Cerdas

Ada Peran Guru dan Orang Tua yang Hebat Surabaya, SMN - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa anak cerdas dan pintar merupakan peran besar dari guru dan orang tua. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 di Taman Safari, Prigen Kab. Pasuruan, Sabtu (30/7). Ia mengatakan, bahwa peran besar orang tua sangat besar dalam mendidik anak dirumah. Berkat peran orang tua pula, karakter anak dibentuk dengan baik dirumah. Sedangkan, guru lanjut Gus Ipul sapaan akrabnya merupakan salah satu orang tua anak di sekolah yang mengajarkan dan memberikan ilmu pengetahuan secara baik. Dari guru itulah anak-anak kita dicetak dan dipersiapkan menjadi seseorang yang sukses. “Maka di hari Anak ini kita sampaikan terima kasih kepada ibu guru kita dan orang tua yang telah mencerdaskan kita. Disamping anak yang cerdas, ada peran besar dari guru dan para orang tua kita yang hebat,” ungkapnya. Anak yang hebat adalah anak anak yang cerdas, kuat, pintar dan tentu dekat dengan tuhan sang pencipta. Generasi yang berakal, adalah generasi yang terus mengingat tuhannya terlebih dahulu kemudian menggunakan akalnya untuk bertindak dan melangkah secara baik dan positif. Gus Ipul, menegaskan bahwa anak juga berkewajiban dalam memperoleh hak sipil dan kebebasan. Kewajiban dan hak tersebut telah diamanatkan dalam Konvensi Hak Anak (KHA) yang diratifikasi pada tahun 1990. Hak sipil anak diantaranya yakni setiap anak harus memiliki akta kelahiran. Anak juga berhak mendapatkan pengasuhan yang baik. Anak juga harus memperoleh peme-

nuhan hak anak atas kesehatan anak. KHA juga mengamanatkan, hak anak untuk memperoleh pendidikan yang mewajibkan semua anak mendapatkan akses pendidikan hingga jenjang minimal SMA atau sederajat. Selain itu, KHA juga mengamanatkan anak agar dapat terlindungi dari kekerasan, ekploitasi dan diskriminasi. “Kita sebagai orang tua hendaknya meluangkan waktu kepada anak. Waktu luang anak juga harus diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat inovatif, kreatif dan rekreatif dan tidak hanya semata-mata mengejar aspek akademisi saja,” terangnya. Dihadapan orang tua yang hadir, Gus Ipul mengingatkan kepada orang tua untuk serius terhadap kejahatan dan kekerasan terhadap anak. Isue serius orang tua saat ini adalah bahaya dari narkoba. Narkoba saat ini telah menjadi musuh bersama dan narkoba tidak mengenal umur, termasuk anak-anak usia SD. Kejahatan lain yang garus diperhatikan oleh orang tua saat ini adalah bahaya aksi pornografi. Kejahatan anak seperti pornografi sangat membahayakan. Maka dari itu, orang tua harus dan wajib mendampingi anak-anak dalam berinteraksi terutama pada saat bermain gadget atau handphone. “Gadget saat ini sangat membahayakan, dari gadget pula dapat diakses situs situs porno. Ini sangat membahayakan dan kita sebagai orang tua wajib mendampingi,” ungkapnya. Pada puncak Peringatan Hari Anak Prov. Jatim 2016 bertema ‘Akhiri kekerasan terhadap anak’ Gus Ipul berharap, orang tua lebih banyak meluangkan waktunya untuk berkomunikasi kepada anak. Kedekatan kepada anak sangat dibutuhkan. Hubungan personal

Gus Ipul memberikan piala dan penghargaan kepada siswa dan siswi berprestasi di Jawa Timur pada acara Hari Anak Nasional 2016 Provinsi Jawa Timur di Prigen Pasuruan

antara orang tua dengan anak tidak bisa digantikan dalam bentuk apapun. Teknologi hanya sebagai media dalam berkomunikasi. Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, bahwa puncak HAN ini harus dimaknai dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap dan masih adanya kejahatan terhadap anak. “Peristiwa tersebut dirasa menyedihkan dan memprihatinkan bagi kita semua. Tidak saja dirasakan oleh pemerintah melainkan juga seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kepedulian kepada anak,” ungkapnya. Menurutnya, kasus kejahatan hingga kekerasan kepada anak harus dituntaskan. Karena, anak tidak boleh mendapat kekerasan dalam bentuk apapun. Pemerintah secara tegas memberikan perhatian dalam bentuk membuat peraturan pemerintah tentang perlindungan terhadap anak. “Hari Anak Nasional ini sepenuhnya menjadi milik dan hak anak seluruh Indonesia. Sehingga semua anak diseluruh bisa mendapat hak, perlakuan dan kewajiban yang sama,” ungkapnya. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Ke-

luarga Berencana (BPPKB) Prov. Jatim Dra. Lies Idawati MM dalam laporannya mengatakan, bahwa puncak peringatan HAN mengambil tema ‘Akhiri Kekerasan Terhadap Anak’. Tema ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran hingga peran aktif kepada masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas. Kesemuanya itu, lanjut Lies dapat berperan penting dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak melalui peran keluarga, sekolah hingga masyarat untuk lebih ramah terhadap anak. “Saya juga melaporkan, bahwa pada puncak Hari Anak Nasional 2016 di Mataram terdapat dua anak yang berasal dari Jatim mendapatkan penghargaan dari Bapak Presiden. Presiden memberikan penghargaan kepada dua anak dengan kategori penerima tunas muda pemimpin Indonesia tingkat usia SMP dan kategori umum. Penghargaan tersebut diraih karena mereka telah membuat inovasi di bidang teknologi dan dikenal oleh Google. Bahkan, hasil karya mereka sudah diakui oleh dunia,” pungkasnya. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.