Suara media nasional edisi 241

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

SuaraMedia NasionalCom

Media Online: suaramedianasional.co.id

Nomor ISSN: 2355-6501

@smedianasional

Edisi 241 Tahun VIII / 13 - 19 Juni 2016

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Jelang Lebaran, Masih Banyak Jalan Rusak Jalan gelung Paron termasuk ruas jalan yang rusak parah dan bertahun-taun dibiarkan tanpa perbaikan

Kapal Sritanjung Banyuwangi Tenggelam di Selat Bali

Ngawi, SMN - Jalan nasional maupun jalan dalam kabupaten di wilayah Ngawi, banyak yang belum memadai. Hal ini membuat sebagian besar pengguna jalan mengeluh dan khawatir resiko kecelakaan semakin besar saat arus

musik dan arus balik lebaran padat. “Sepanjang jalur menuju Ngawi - Solo sudah banyak jalan berlubang, selain itu beberapa titik di jalan-jalan antar kecematan juga banyak berlubang,” ungkap Agus, salah satu pengguna jalan yang

melintas Ngawi. Menurut Sudarno, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Cipta Karya, tanggung jawab jalan raya Ngawi-Solo merupakan jalan provinsi dan nasional. Walaupun demikian,

tanggung jawab Dinas PU BMCK sendiri untuk jalan dalam kabupaten juga tak sedikit. “Lebih 700 kilometer merupakan wilayah jalan dalam kabupaten Ngawi, ini juga butuh anggaran besar,” katanya.

Sampai saat ini, kemampuan anggaran yang tersedia untuk pemeliharaan jalan hanya sekitar 100 kilometer per tahun. Jumlah ini menurut dia, tak memadai karena ruas jalan yang diperbaiki belum selesai sudah ada kerusakan tamba-

han di tempat lain. “”Faktor pemicu kerusakan jalan juga banyak, diantaranya ya topografi jalanan Ngawi yang merupakan tanah bergerak, selain itu juga banyak tonas yang berlebihan,” ungkapnya. Bersambung di halaman 11

Pembukaan Piala Eropa 2016 di Perancis Berlangsung Meriah Dari dalam gedung muncul DJ David Guetta yang melakukan kolaborasi dengan penyanyi asal Swedia, Zara Larsson.

Kapal Tenggelam

Banyuwangi, SMN - Kapal milik pemerintah Banyuwangi yang di kelola PT BPS, kapal LCT Sritanjung tenggelam di selat bali dalam kondisi sedang tidak beroperasi berada di dermaga tepat di belakang kantor desa ketapang Banyuwangi. Dari beberapa keterangan anak buah kapaL (ABK),kapal yang biasa di sebut Sritanjung biru usianya sudah cukup tua yang mana kapal tersebut dulunya merupakan kapal kesayangan Ir.Samsul Hadi, pada malam itu,seakan pasrah di hantam ombak selat bali rabo sekitar pukul 19.00 WIB. “Ya kapal LCT Sritanjung seharusnya docking kalau

SMN - Upacara pembukaan menjadi tanda resminya digelar Piala Eropa 2016. Upacara pembukaan Piala Eropa 2016 digelar di Stade de France, Sabtu 11 Juni 2016. Pesta pembukaan Piala Eropa 2016 kali ini mengusung tema kebudayaan Prancis. Pembukaan dimulai dengan tarian kolosal yang melibatkan ratusan penari. Mereka menari sambil mengelilingi gedung

Bersambung di halaman 11

Bersambung di halaman 11

Suasana pembukaan Piala Eropa Prancis 2016 di Stadion Stade de Franc

Pakde Karwo : Etika Berpolitik Jatim Berbasis Kultural Surabaya, SMN - Salah satu faktor yang membuat situasi dan kondisi politik Jatim relatif aman, nyaman serta kondusif dikarenakan etika berpolitik di Jatim

berbasiskan kultural, artinya, saling menghormati dan rajin berkomunikasi. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo saat menerima tim

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/6).

Gubernur Jatim Soekarwo saat menerima rombongan LIPI yang dipimpin Ikrar Nusa Bakti di Grahadi Surabaya

Pakde Karwo mengatakan, politik di Jatim cenderung tanpa gejolak, salah satu faktornya, yakni pihaknya rutin menyambangi partai politik (parpol) setiap tiga bulan sekali. “Dengan difasilitasi Bakesbangpol Jatim, kami setiap tiga bulan sekali mengunjungi parpolparpol di Jatim, kemudian disitu kami berdiskusi terkait masalah-masalah yang ada, lantas menemukan solusi bersama” katanya. “Berkat pendekatan kultural, di Jatim tidak ada yang namanya partai politik di Jatim, yang ada hanyalah Partai Politik Jatim, pasalnya, semua parpol di Jatim bergabung dalam satu bendera Partai Jatim. Tak hanya dengan parpol, seluruh stakeholder juga diajak berdiskusi, seperti DPRD, LSM, dan lainnya. Inilah demokrasi Bersambung di halaman 11

Kota Blitar Raih Opini WTP dan Juara Higienis Kios Pasar Tradisional Kota Blitar, SMN - Penghargaan bergengsi kembali diraih Kota Blitar. Untuk keenam kalinya secara berturutturut, Kota Blitar mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Penghargaan WTP itu diserahkan kepala BPK RI Perwakilan Surabaya, Novian Herodwijanto kepada Plt. Sekretaris Daerah Kota Blitar Rudy Wijonarko dan Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto di Auditorium BPK RI Surabaya, Selasa, (31/5). Selain itu, Kios daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar mendapat gelar Juara dua Lomba Higienis Sanitasi Kios Daging di Pasar Tradisional Tingkat Jawa Timur Tahun 2016. Penilaian ini berdasarkan pengecekan dan penanganan kios daging yang ada dipasar tradisional

Penyerahan Penghargaan WTP oleh Kepala BPK RI Perwakilan Surabaya, Novian Herodwijanto kepada Plt. Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Wijonarko.

di Kota Blitar. Piala diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada Wali Kota

Kabupaten Tulungagung Berhasil Meraih kembali WTP Tulungagung, SMN - Kabupaten Tulungagung Berhasil Meraih Kembali Wajar Tanpa Pengecualian( WTP ) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD) Tahun Anggaran 2015. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LKPD TA 2015 Kabupaten Tulungagung ini disampaikan bersama-sama dengan LHP BPK atas LKPD TA 2015 kepada 21 (dua puluh satu) daerah lainnya di wilayah Jawa Timur dan dilaksanakan pada acara penyerahan LHP BPK atas LKPD TA 2015 yang bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 31 Mei 2016. Adapun daerah-daerah yang menerima LHP BPK di wilayah Jawa Timur pada kesempatan tersebut selain Kabupaten Tulungagung adalah Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Gresik,Kabupaten

Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember. Acara penyerahan LHP BPK yang dilaksanakan di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan disertahkan langsung oleh Novian Herodwijanto kepada pimpinan DPRD dan kepala daerah atau yang mewakili tersebut dihadiri oleh para kepala daerah, pimpinan DPRD, dan pejabat inspektorat dari masing-masing entitas yang akan menerima LHP BPK. Sementara pejabat dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut antara lain

Penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP)

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto, Kepala Subauditorat Jawa Timur I

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435

M. Ali Asyhar, dan Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Joko Agus Setyono.

Dalam sambutan yang disampaikan sebelum penyerahan LHP, Novian diantaranya menyatakan

Blitar Muh. Samanhudi Anwar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pemba-

bahwa BPK dalam melaksanakan pemeriksaannya berdasarkan pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang ditetapkan BPK dengan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007. Standar tersebut mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Tahun 2015 adalah tahun pertama penerapan basis akrual terhadap proses penyusunan laporan keuangan pemerintah di seluruh Indonesia, baik pusat maupun daerah. Perubahan basis akuntansi ini menjadi tantangan tersendiri, tidak hanya bagi pemerintah daerah tetapi juga bagi BPK selaku pemeriksa keuangan daerah. Esensi dari basis akrual adalah bagaimana menghasilkan laporan keuangan yang lebih komprehensif, lebih transparan, dan lebih mencerminkan kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Hal itu antara lain tercermin dalam perubahan jumlah laporan keuangan, dari 4 laporan menjadi 7

ngunan Kota Blitar, di Malang, Selasa (31/5) bertepatan dengan Bersambung di halaman 11

laporan. Novian mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan BPK di lapangan, permasalahan yang umum dijumpai dalam LKPD TA 2015 di wilayah Jawa Timur adalah penyajian atau pencatatan dana yang berasal dari luar pemerintah daerah seperti dana BOS, proses pengadaan barang dan jasa, serta belanja hibah dan bantuan sosial. Oleh karena itu,BPK mendorong para kepala daerah dan pimpinan DPRD untuk memberikan perhatian lebih terhadap permasalahanpermasalahan tersebut. BPK berharap daerah-daerah yang meraih Opini WTP dapat menyelaraskan opini tersebut dengan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Dengan demikian, hasil pemeriksaan BPK dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Daerah, sehingga terciptanya clean and good governance dapat segera terwujud.(hms/adv/yas)

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Wabub Hadiri Peresmian Gedung Pendidikan Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti tanda diresmikanya Gedung sekolah SMP Wahidiyah Tulungagung, SMN - Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Kamis, 3 juni 2016 menghadiri Peresmian gedung pendidikan SMP Wahidiyah di Desa Sukorejo Kecamatan Karangrejo. Dalam acara yang dihadiri ratusan jamah Wahidiyah di wilayah Kecamatan Karangrejo ini Wakil Bupati didampingi kabag Kesra Setda Kab Tulungagung, dan Unsur Muspika Kecamatan Karangrejo Tulungagung. Dalam pidato sambutanya Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, diantara-

nya mengatakan dengan diresmikannya SMP ini Wabub selaku Wakil dari Pemkab Tulungagung merasa terimakasih kepada panitia karena dengan dibangunya gedung sekolah ini akan membantu pemerintah dalam mempercepat mencerdaskan anak bangsa dalam hal ini anak - anak yang berdomisili di kabupaten Tulungagung. Lebih lanjut Wabub juga berharap bahwa dalam sekolah Islam semacam ini diharapkan para siswanya mendapatkan nilai plus karena disamping mencerdaskan dengan pelajaran pokok, para

siswanya juga mendapatkan pelajaran yang dapat memperkuat akidah keagamaan. Wabub juga berharap agar kedepan sekolah ini nantinya dapat berkembang dengan baik dan mudah mudahan nanti juga bisa membantu siswa dari sekitar Kecamatan Karangrejo untuk belajar tidak jauh-jauh dari tempat sekitar mereka tinggal. Acara ini ditandai dengan penanda tanganan prasasti tanda diresmikanya Gedung sekolah SMP Wahidiyah.(hms/adv/yas) Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo memberikan sambutan di acara peresmian Gedung Pendidikan.

Wabub Tinjau Beberapa Sarana Fisik Hasil Swadaya Masyarakat Kelurahan Bago Wakil Bupati merasa bangga dan berharap agar kegiatan semacam ini terus di tingkatkan karena selain dapat meningkatkan pembangunan di lingkungan Desa/Kelurahan Utamannya RT, serta dapat menjaga kegotong royongan warga RT juga bisa membuat lingkugan RT bersih dan Indah

Wabup Tulungagung Drs. Maryoto Birowo saat meninjau beberapa sarana fisik hasil swadaya masyarakat.

Tulungagung, SMN - Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Jum’at, 3 juni 2016 pagi meninjau beberapa sarana fisik hasil dari dana Oprasional RT dan dana Swadaya Masyarakat yang ada di Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung. Dalam peninjauan beberapa sarana fisik hasil dari swadaya masyarakat sharing dengan dana operasional RT kelurahan Bago

kecamatan Tulungagung ini Wakil Bupati didampingi Perwakilan SKPD terkait, Camat Tulungagung beserta Staf dan seluruh Kepala Kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Tulungagung. Pada acara peninjauan yang dilakukan oleh Wabub semenjak pukul 06.00 wib ini Wakil Bupati melihat beberapa sarana fisik diantaranya bangunan Gapuro pintu masuk RT 02., RW 01 yang

terdapat di gang sayang, Pavingisasi Jalan kampung dengan panjang 36 M dan lebar 3 M , Mushola Al Bukhori di Jln MT Haryono GG V Kartika Kelurahan Bago Hasil swadaya Masyarakat th 2015, Saluran Air yang berada di RT 3 RW I, serta Gapuro pintu Masuk RT 04 / RW 04. Setelah melihat secara lebih dekat pembangunan sarana fisik yang dilakukan oleh warga pada

masing - masing RT di Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung ini Wakil Bupati merasa bangga dan berharap agar kegiatan semacam ini terus di tingkatkan karena selain dapat meningkatkan pembangunan di lingkungan Desa/Kelurahan Utamannya RT, serta dapat menjaga kegotong royongan warga RT juga bisa membuat lingkugan RT bersih dan Indah.(hms/adv/yas)

Wabub Buka Acara Kumpul Bocah di Taman Kusuma Wicitra Tulungagung, SMN - Ratusan anak yang ada di wilayah kabupaten Tulungagung, kamis, 02 juni 2016 mengunjungi Aloon-aloon Kusuma Wicitra Tulungagung mereka mengikuti acara Kumpul Bocah Kabupaten Tulungagung tahun 2016. Acara yang berlangsung di pagi hari tersebut, dibuka oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M dan ditandai dengan pelepasan balon oleh Istri Wakil Bupati Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo. Acara ini dihadiri oleh para Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Tulungagung, Direktur Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tulungagung dan anak-anak peserta yang terdiri dari perwakilan anak SMA/SMK/MA/ SMP/Mts/SD/MI/Perwakilan anak Pejabat dan Aktifis masalah Anak, Perwakilan Anak BMI, Perwakilan Anak Ponpes, Perwakilan Anak Berkebutuhan Khusus, Perwakilan anak dari daerah sulit, Perwakilan Anak dari Perwakilan FKUB, Perwakilan Pekerja Anak dan PKSA, Perwakilan Forum Anak Desa se Kecamatan Ngunut, Kecamatan Boyolangu , serta perwakilan Forum Anak se Kecamatan

Foto Samping: Pembukaan Acara Kumpul Bocah di tandai dengan pelepasan balon oleh Istri Wakil Bupati Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo

Kauman. Menurut ketua panitia penyelenggara Kumpul Bocah Kabupaten Tulungagung tahun 2016 dr. Mohamad Mastur M.M kegiatan

ini diikuti sekitar 260 anak dan berlangsung selama dua hari yaitu mulai hari Kamis, 02/06/2016 hingga hari Jum’at 3/06/2016. Lebih lanjut Mastur juga men-

gatakan bahwa maksud dan tujuan digelarnya acara ini adalah untuk mendukung permendikbud No 82 tahun 2015, mencegah dan menanggulangi tindak kekerasan di

lingkungan satuan pendidikan serta menggali aspirasi dan gagasan untuk rekomendasi pemerintah, masyarakat dan orang tua terkait tindak kekerasan di satuan lingkungan pendidikan. Wakil Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo , M.M dalam sambutanya pada cara ini antara lain menjelaskan bahwa akhir-akhir ini kejadihan kekerasan terhadap anak pada skala nasional terus meningkat diantaranya tindak kekerasan seksual, hal ini tentunya membuat kita miris dan prihatin. Kasus kekerasan terhadap anak merupakan sebuah fenomena gunung es. Kekerasan anak banyak terjadi, tetapi hanya sedikit yang dilaporkan. “Untuk itu kembali saya mengingatkan agar kita selaku orang tua untuk meningkatkan perlindungan dan kepedulian terhadap anak. Keterlibatan orang tua dalam mengawasi anak dipastikan mampu meminimalisir kasus. Selain itu, pengawas dan kepedulian orang tua mampu mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan anak yang belakangan sering terjadi di lingkungan terdekat”. Kata wabub. Lebih lanjut Wabub mengata-

kan Komitmen Kabupaten Tulungagung dalam rangka mewujudkan perlindungan anak diwujudkan pula dengan ditetapkannya Perda Nomor 10 tahun 2009 tentang Perlindungan Anak, disisi lain Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga telah mengembangkan Pusat Pelayanan Terpatu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPTPPA) yang keberadaannya juga diintegrasikan pada Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif. Wabub juga menjelaskan kumpul bocah tahun 2016 yang dilaksanakan pada hari ini merupakan wujud pemenuhan hak partisipasi anak yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan PKK dan LPA Tulungagung, dan mengambil tema “ Dengan semangat Kumpul Bocah Tahun 2016 kita dukung upaya penghapusan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan”. “sejalan dengan hal itu saya berharap Kumpul Bocah Tahun 2016 akan menghasilkan rekomendasi yang mampu menginspirasi dan mendorong anak-anak untuk berkarya dan bercita-cita tinggi demi masa

depan bangsa dan negara ini. Jangan mendorong terciptanya kebijakan yang berorganisasi “ Demi kepentingan terbaik bagi anak” sebagai upaya pemenuhan dan perlindungan Hal Anak. Oleh karena itu, suarakanlah masalah yang kalian hadapi, harapan kalian dan pikiran kalian. Selain itu gunakanlah kesempatan ini sebaikbaiknya”. Jelas Wabub. Terakir Wabub berpesan kepada anak-anak sebagai bentuk rasa tanggungjawab dan kasih sayang kepada mereka semua, untuk menggunakan waktu dengan belajar, menuntut ilmu dan berkreasi agar memiliki kemampuan untuk mencapai cita-cita masing-masing, terus beribadah sesuai agama kalian masingmasing, serta berperilaku santun kepada guru, orang tua dan bertaqwa kepada Alloh SWT. “Semoga dengan upaya menjadikan Kabupaten Tulungagung sebagai Kabupaten Layak Anak, kalian dapat lebih terpacu dan termotivasi untuk lebih berprestasi demi masa depan kalian semua, tentunya demi masa depan bangsa dan negara”.(hms/adv/yas)

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Taufik, Muhsin, Arif Hidayatullah, Moh. Sirojudin. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono. Blitar Kota/Kab: SK Menkum Ham Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Eka Tambora, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Nomor: Bojonegoro: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. AHU-62124.AH.01.01 Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Made Isabela (Kabiro), Nanang S, Abdul Gopur, Moh Fauzi, Hariyanto, Untung H S . Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Rebudi, Tahun 2013. Gunardi. Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Made Isabela. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Kabupaten Penanggungjawab: Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Kanti Wiyoto Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

3

Dari Kediri untuk Indonesia

Goa Selomangleng Kediri

Simpang Lima Gumul Kediri

Sambut 1 Ramadhan dengan Tarawih Bersama Kediri, SMN - Bupati Kediri Haryanti Sutrisno menghadiri pembukaan 1 Ramadhan 1436 H dan Sholat Tarawih di Pendopo Pemkab Kediri (5/6). Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kediri, Pejabat Pemkab Kediri serta masyarakat sekitar. Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, H. Supoyo saat membacakan sambutan Bupati Kediri menyampaikan agar masyarakat lebih meningkatkan rasa ukhuwah Islamiyah serta berharap kekhusukan warga dalam beribadah bisa meningkat. “Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tak hanya mewajibkan kita untuk berpuasa saja. Pada bulan ini, kita semua juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an,

Tarawih bersama di pendopo Kab Kediri diikuti seluruh pegawai dan masyarakat sekitar pendopo

sedekah, infaq, dan ibadah serta amal-amal lainnya. Itu semua dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT serta menjadi ajang transformasi kesadaran ruhaniyah agar lebih peka dan peduli pada sesama. Karena itu bulan Ramadhan bisa menjadi ajang perbaikan bagi kita semua sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing” , ujar Supoyo.. Lebih lanjut Sekda Kabuapten Kediri menyatakan khusus bagi pemerintah, begitu juga pejabat publik lainnya, bulan Ramadhan ini bisa menjadi jembatan untuk menyapa rakyat sekaligus sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat. “Dalam pelaksanaan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan banyak yang bersifat kolektif,

Bupati Haryanti turut mengikuti solat tarawih di Pendopo

seperti kegiatan berbuka atau shalat tarawih, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi secara lebih dekat” , ujarnya. Sementara itu bertindak seba-

gai Imam dalam Sholat Tarawih pertama di Pendopo Pemkab Kediri adalah Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kediri H. Suryat.(hms/adv/kan)

Sosialisasi Pengamanan Wilayah Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1437H

Suasana sosialisasi pengamanan wilayah menjelang bulan suci Ramadhan

Trenggalek, SMN - Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1437 H

Jum’at 3/6/16 bertempat di Gedung Bawarasa Pemerintah Kabupaten

Trenggalek melaksanakan Sosialisasi Pengamanan Wilayah untuk

menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Trenggalek yang di hadiri Bupati Trenggalek Dr. Emil E. Dardak, M.Sc dengan nara sumber Letkol Arm Bayu Argo Asmoro Dandim 0806 Trenggalek dan AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum Kapolres Trenggalek. Dr. Emil E. Dardak, M.Sc, Bupati Trenggalek dalam sambutannya mengatakan pada hari ini kita melaksanakan Sosialisasi Pengamanan Wilayah Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1437 H bersama Jajaran Forkopimda, Kominda dan Muspika serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Trenggalek, bulan suci ini hendaknya dapat berlangsung dengan penuh kedamaian, mudah - mudahan kita dapat memahami bersama dalam rangka pengamanan wilayah Kabupaten Trenggalek dalam bulan suci Ramadhan, mari kita

perbanyak ibadah dan kita semua saling menghormati kepada umat muslim, masyarakat terutama anak - anak kita agar tidak membunyikan petasan pada waktu Sholat Maghrib, Isya’ dan Shubuh, saling menghormati pada waktu makan jangan sampai di tempat terbuka, agar tempat- tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan ditutup, tema ceramah agar tidak berbau propo-

katif harus terfokus pada bulan Ramadhan, pihak berwajib agar meningkatkan kamtibmas dan meningkatkan kewaspadaan kepada kriminalitas, telah dilaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Lebih lanjut Bupati menambahkan bahwa kita harus meningkatkan kepedulian kita terhadap

Foto samping: Penandatanganan pernyataan Sikap Sikap Bersama

toleransi umat beragama, serta kualitas ibadah kita sebagai umat muslim, toleran terhadap umat beragama sehingga tercipta kerukunan umat beragama di Trenggalek. Kegiatan ini merupakan momen yang bagus untuk kita bersama dalam upaya kita meningkatkan terhadap hal-hal yang membahayakan seperti bahaya narkoba, penyakit sosial atau penyakit masyarakat yang sangat memprihatinkan sekarang ini. Apa yang dilakukan pada hari ini, inisiatif serta kebersamaan dilakukan pemerintah bersama forkopimda dan yang lainnya sebagai upaya dalam mencapai tujuan yang ingin kita capai bersama. Usai sambutan dilanjutkan dengan Penandatanganan Pernyataan Sikap Bersama dan diteruskan dengan peanyampaian materi oleh Dan Dim 0806 Trenggalek dan Kapolres Trenggalek.(hms/kan)

Wabup Buka Acara Tulungagung Moslem Camp I 2016 Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada panitia kegiatan karena telah menggelar acara yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang ilmu agama kepada Siswa serta dapat menambah keimanan pada para pelajar SMA/SMK yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung. Tulungagung, SMN - Wakil Bupati Tulungagung drs. Maryoto Birowo, MM, Jum’at 3 juni 2016 pagi membuka acara Tulungagung Moslem Camp I 2016 SMA/SMK se Kabupaten Tulungagung. Acara yang ditempatkan di Halaman sekolah SMAN 1 Rejotangan kabupaten Tulungagung ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 3 juni 2016 hingga tanggal 4 juni 2016. Menurut ketua Paitia Kegiatan Drs. H. Samsul Huda , M.Ag acara yang memperlombakan 8 cabang lomba ini diikuti sekitar 590 peserta dari siswa di 38 lembaga SMA/ SMK baik Negeri maupun swasta

yang ada di kabupaten Tulungagung. Lebih lanjut Samsul Huda menjelaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk membangun rasa persaudaraan dan kebersamaa para siswa baik SMA maupun SMK se kabupaten tulungagung, serta untuk meningkatkan Nasionalisme. Samsul juga berharap agara kegiatan ini ditahun kedepan terus berlanjut. Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutanya pada acara ini diantaranya mengucapkan selamat kepada panitia kegiatan karena telah menggelar acara yang dapat

meningkatkan pengetahuan tentang ilmu agama kepada Siswa serta dapat menambah keimanan pada para pelajar SMA/SMK yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung. Wabub juga berharap kepada para pelajar yang ada di kabupaten Tulungagung untuk selalu meningkatkan prestasi dibidang pendidikan dan menjauhi Narkoba karena Narkoba dapat merusak Generasi Bangsa. Untuk diketahui bahwa acara Tulungagung Moslem Camp I 2016 SMA/ SMK se Kabupaten Tulungagung ini pada tahun 2016 baru pertama kali dilaksa-

nakan. Kedepan acara ini akan dilaksanakan 2 tahun sekali dengan tempat bergiliran di SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta yang ada di Kabupaten Tulungagung. Adapun jenis jenis kegiatan yang dilombakan adalah: lomba cerdas cermat Agama, lomba Drama/Parody Islam, Lomba Pidato/ Khitobah, Lomba Rebana/Samproh/Hadrah, Lomba seni Tilawah, (Taghonny), Lomba Tahfidz Surat Yasin, Lomba Cerita Islam, dan lomba Kaligrafi, adapun juara yang akan di perebutkan adalah juara I hingga III.(hms/ adv/yas)

Wabup Tulungagung saat membuka acara Tulungagung Moslem Camp I 2016

Sirkuit Motocross Terpanjang di Indonesia Dalam Area Wisata Gunung Kelud

Area yang dijadikan Sirkuit Motocross

Kediri, SMN - Dalam waktu dekat Kabupaten Kediri akan memiliki sirkuit motocross bertaraf Nasional. lintasan ini terletak di

kawasan Wisata Gunung Kelud ditengah Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Margomulyo Desa Sugihwaras Kecamatan

Ngancar. Menurut Tri Priyo Nugoho sebagai Master Plan Design saat dihubungi lewat poselnya dan

disaksikan oleh Camat Ngancar Ngaseri mengatakan saya optimis sirkuit ini akan selesai digarap dalam 4 hari mendatang terhitung dari hari ini. Sementara lintasan ini dibangun diatas tanah seluas 7 Ha dengan panjang 1,7 Km. Setelah lebaran Idul Fitri akan siap untuk menggelar Kejurda Motocross 2016. Setelah sukses menggelar Kejurda rencananya sirkuit ini akan dibangun kembali luasnya ditambah menjadi 10 Ha dan panjang sirkuitnya ditambah 300 M menjadi 2 Km. dengan panjang mencapai 2 Km sirkuit ini termasuk yang memiliki lintasan terpajang di Indonesia. Penambahan tersebut bertujuan untuk menatap event yang lebih tinggi kelasnya yaitu kejurnas yang rencananya akan di gelar bulan November 2016 mendatang. kejurnas tersebut akan diramaikan oleh pembalab nasional maupun pembalab Internasional. Terang Tri

Priyo Nugroho. Tri Priyo Nugroho yang juga menjadi salah satu Crosser Nasional mengaku sangat bangga dengan dibangunnya sirkuit di Kawasan Wisata Gunung Kelud. Sirkuit bertaraf nasional ini akan mampu menambah daya tarik wisatawan yang datang menikmati indahnya Gunung Kelud. Pastinya wisatawan yang akan datang banyak juga dari Mancanegara karena olah raga motocross termasuk olah raga yang mendunia. Jelas Tri Priyo Nugroho. Pemilik Sekolah Balap Nugroho Motocross Training Kediri menambahkan ide ini sangat bagus dan bisa dijadikan sebagai wadah pengembangan pembalap asli Kabupaten Kediri untuk unjuk kemampuan menaklukkan rintangan disirkuit tersebut. Harapan saya sirkuit ini bisa menjadi salah satu icon kebanggaan Kabupaten Kediri. Tambah

Tri Priyo Nugroho.(kan)

Area yang dijadikan Sirkuit Motocross


4

Potret

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Penandatanganganan Nota Kesepahaman pengembangan klaster kopi tahap II

Lumajang, SMN - Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag me-

lantik 6 orang Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Lumajang, bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (8/6) lalu. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono, S.Sos, Sekretaris Daerah, Drs. Masudi M.Si, Para Asisten dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Para pejabat yang dilantik, dr. Indrayudi Kresna Wardhana, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Medis dan Keperawatan RSUD dr. Haryoto Lumajang, dilantik menjadi Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang, Sutariyono, S.Pd, MH, sebelumnya menjabat

Kapolres Bondowoso Pimpin Press Release Ungkap Kasus Menonjol Bondowoso, SMN - Polres Bondowoso benar-benar serius menindak tegas para pelaku kejahatan yang berada di wilayah hukum Mapolres Bondowoso, tidak tanggung-tanggung hanya dalam sepekan saja jajaran Polres bondowoso berhasil mengungkap 6 kasus yang berbeda, 2 diantaranya kasus pembunuhan dan ranmor. Adapun kasus pembunuhan, polisi berhasil menangkap tersangka yang bernama Saiful Bahri 15 tahun warga Desa Leprak Kecamatan Klabang, Pelaku yang masih duduk dibangku kelas 8 SLTP ini, diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban Firdaus warga Desa Rajekwesi Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo sampai merenggut nyawa korban. Kapolres Bondowoso AKPB Afrizal SIK yang didampingi Wakapolres serta Kasat reskrim, saat diwawancarai oleh beberapa awak media dalam acara press release mengatakan, bahwa motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban adalah dendam pribadi. “Tersangka dan korban sama-sama nonton hiburan dangdut yang ada di Desa Wonoboyo Kecamatan Klabang sekitar jam 23.00, kemudian tersangka dan korban saling bersenggo-

Kapolres Bondowoso AKPB Afrizal SIK didampingi Wakapolres serta Kasat reskrim, saat diwawancarai oleh beberapa awak media dalam acara press release

lan, nah saat itulah dendam pribadi tersangka muncul dengan mengambil sebilah pisau yang dia bawa dari rumahnya kemudian melakukan penusukan terhadap korban hingga tewas karena kehabisan darah,” terangnya. Kapolres menambahkan kalau saat ini tersangka dilakukan penahanan untuk menjalani penyidikan dan tersangka dijerat dengan kitab undang – undang hukum pidana (KUHP) pasal 338 subsider 351 ayat 3 junto pasal 340 dengan ancaman hukum maksimal 15 tahun penjara. “Tersangka kami jerat dengan hukum berlapis karena dengan sengaja menghilangkan nyawa orang,” terang Kapolres yang belum 1 bulan memimpin Polres Bondowoso ini.

Selain kasus pembunuhan ada juga kasus curanmor yang berhasil diungkap oleh jajaran Resmob Bondowoso dan berhasil membekuk 2 tersangka yaitu Harmoko 25 tahun dan Andik Fandi 25 tahun, keduanya berasal dari Maesan Kabupaten Bondowoso. Tersangka telah melakukan tindak pidana pencurian 1 unit sepeda motor Beat dengan Nopol P 6790 AQ milik Hisyam Rajat yang terparkir di pasar kota Bondowoso.Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya keduanya harus mendekam di sel tahanan Polres Bondowoso untuk menjalani proses pemeriksaan, dan kedua tersangka terjerat pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.(dar)

Safari Ramadhan 1437 H Serap Aspirasi Rakyat

Wakil Bupati H. Fadilah Budiono menyerahkan bantuan

Sampang, SMN - Dalam bulan suci Ramadhan 1437 H pemerintah Kabupaten Sampang menggelar kegiatan Safari Ramadhan secara bergiliran di setiap Kecamatan, acara ini merupakan ajang silaturahmi oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan mesyarakat sekitar sekaligus menyerap aspirasi masyarakat desa tentang kebutuhan mereka dari segi infrastuktur dan percepatan perekonomian desa. Kamis (09/06) Pemerintah KabupatenSampang mengelar

Safari Ramadhan 1437H diMasjid “Al Islami “dusun ngaberen Desa Asem RajahKecamatan Jrengik, acara di hadiri Wakil Bupati H. Fadilah Budiono, Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA), Seluruh Kepala Dinas (SKPD),Camat Jrengik, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan warga sekitar. Safari ramadhan ini mengangkat tema Dalam Rangka Silatur Rahmi Bersama Masyarakat Jrengik. Dalam sambutanya Wakil Bupati H. Fadilah Budiono

meminta seluruh tamu undangan untuk tidak segan-segan mengemukakan pendapat mereka dalam acara serap aspirasi yang akan di laksanakn setelah solat terawih dan taklupa mengingatkan bahaya narkoba.” bauat masyarakat asemrajah mari kita berunding apa yang di butuhkan masyarakat asem rajah ini supaya bisa mendongkrak ekonomi desadan saya pesan kepada orang tua yang memiliki putra di usia remaja supaya mengawasi dan mengamati anak-anak kita mengingat bahaya norkoba dan peredaranya yang semakin merajalela “tegasnya. Di sela-sela acara secara simbolis wakil Bupati H.Fadillah Budiono menyerahkan bantuan supaya bisa di gunakan untuk memperbaiki apa yang perlu di mesjid Al-Islami Dusun Ngaberen Desa Asem Rajah Kecamatan Jrengik, Acara di kemas dengan suasana santai dan sederhana, meskipun demikian acara berjalan dengan khidmad dan khusuk.(why)

Bupati Lantik 6 Pejabat Eselon II sebagai Kepala Bagian Persidangan pada Sekretariat DPRD dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Lumajang. Kemudian Drs. Nur Wakit Ali Yusron M.AP, sebelumnya Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang, Ir. R. Hadi Prayitno MT, sebelumnya Kepala Bidang Teknik dan Kontruksi pada Dinas PU dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang. Sementara Deni Rohman, AP,

sebelumnya Kepala Bidang Pemasaran pada Disbudpar dilantik menjadi Kepala Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang dan Drs. Suharwoko, M.Si, sebelumnya menjadi Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Disnakertrans menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang. Bupati As’at dalam sambutannya mengatakan, mutasi maupun promosi jabatan menjadi satu hal yang wajar dan menjadi kebutuhan selama organisasi menghen-

dakinya. Maka dari itu, Bupati As’at menyebut makna pelantikan bukan hanya berarti sebagai formalitas untuk pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan organisasi pemerintah, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri. “Telah menjadi komitmen saya bahwa dalam menentukan seseorang untuk menduduki sebuah jabatan, saya akan lebih mengutamakan kemampuan dan kapasitas yang bersangkutan. Disamping tetap memperhatikan persyaratan formal yang mesti harus

dipenuhi dengan selalu berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Bupati As’at. Bupati As’at harapkan dengan pelantikan ini maka kinerja para pejabat bisa lebih baik lagi. “Rotasi yang dilakukan adalah hal biasa tanpa rotasi maka tidak akan ada perubahan. Perlunya ada penyegaran pada sebuah organisasi, sehingga meningkatkan kapasitas kerja serta pelayanan pemerintah terhadap masyarakat,” pungkasnya. (atiek/hms)

Bupati Bondowoso Menyerap Secara Langsung Aspirasi Masyarakat Melalui Safari Ramadhan

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat acara safari ramadhan di salah satu masjid di Bondowoso

Bondowoso, SMN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menggelar safari ramadhan ke sejumlah masjid di beberapa Kecamatan setiap tahunnya. Dalam safari ramadhan tahun ini Bupati bersama rombongan pertama kali melakukan kunjungan ke Masjid Baiturrahim yang ada di

Dusun Seletreng Desa Kupang Kecamatan Curahdami Rabu 08/ 06/16 sekitar jam 18.30 Wib. Bagi Bupati, momentum ramadhan tidak hanya dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi ibadah, namun bulan suci ini oleh Pemkab Bondowoso dijadikan wahana untuk menyerap aspirasi

masyarakat, yang dikemas dengan bersafari ramadhan dari masjid ke masjid. Dengan digelarnya safari ramadhan ini, yang menjadi acara rutinitas selama kepemimpinan Drs Amin Said Husni, selama memimpin Bondowoso dalam rangka berdialog dengan masyarakatnya, guna mempererat tali silaturrahim dan sekaligus meningkatkan rasa ukhuwah islamiyah yang kokoh antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam menyampaikan ukhuwahnya mengatakan, bahwa momentum bulan suci ramadhan adalah untuk memperbaiki diri untuk menjadi bekal kelak dalam menuju perjalanan hidup yang abadi di akhirat nanti. “Ayo kita berlomba-lomba memperbaiki diri kita, memper-

banyak hal kebajikan di bulan suci ramadhan ini untuk menjadi diri kita agar lebih baik dan mempunyai tabungan untuk menuju kehidupan berikut yaitu di akhirat nanti,” tutur santri jebolan Ponpes Nurul Jadid ini. Bupati menambahkan safari ramadhan yang dilaksanakan ini selain menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan warga masyarakat, hal ini juga menjadi kesempatan bertatap muka dengan warga untuk menyerap aspirasinya. “Safari Ramadhan yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan menambah ukhuwah islamiyah antara Pemkab Bondowoso dengan masyarakat, serta menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan Bondowoso, baik dari instruktur dan lainnya,” terangnya.(dar)

Kemarin Melanggar Hukum, Saatnya Sekarang Berkarya Demi Bondowoso Bondowoso, SMN - Rasa seram dan menakutkan pasti muncul dibenak setiap orang yang memasuki pintu gerbang Lembaga Pemasyarakatan (LP) manapun tak terkecuali LP Kelas II B di Bondowoso. Mereka membayangkan wajah seram, kekar dan kejam dari wajahwajah Penghuni Lapas, namun hal tersebut terbantahkan saat berkunjung ke Lapas Kelas II B Bondowoso Rabu (8/6) kemarin. Kalapas M.Hanafi menjelaskan seputar kegiatan warga binaan (Para Napi) di dalam Lapas termasuk juga kegiatan pembinaan Bimbingan Kerja (Bimker) untuk para Napi. Ada beberapa bimker yang di berikan oleh Lapas II B Bondowoso terhadap para napi diantaranya, bimbingan kerja potong rambut dan bimbingan kerja pertukangan (Meubeler), pembuatan kaligrafi dan pembuatan kurungan

burung yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi. M.Hanafi Kalapas kelas II B Bondowoso mengaku bahwa para napi yang menjadi binaannya bukanlah untuk dihukum karena kesalahan yang dilakukan, namun para napi haruslah mendapatkan pembinaan mental kerohanian maupun pembinaan ketrampilan kerja berupa ketrampilan memotong rambut maupun ketrampilan pembuatan alat meubel dan kaligrafi. Masih menurut M.Hanafi tujuan diadakannya kegiatan pembinaan tersebut adalah disamping untuk menghilangkan rasa kejenuhan bagi para napi selama menjalani masa hukuman, tetapi juga untuk memberikan bekal kerja sehingga diharapkan nantinya setelah kembali ke tengah masyarakat tidak kembali menjadi penjahat tetapi menjadi masyarakat

Membuat Kaligrafi, salah satu kegiatan bimbingan kerja bagi para napi di Lapas II B Bondowoso

yang normal dan tidak kembali menjadi orang jahat. Menurut Mulyono Kasubsi Bimbingan kerja (Bimker), bahwa kegiatan bimbingan kerja sudah lama diberikan terhadap para Napi terutama bagi napi yang masa hukumannya masih lama, hal itu untuk menghilangkan rasa kejenuhan bagi para napi selama menjalani hukuman.

Ditanya soal hasil kerajinan kemana dipasarkan Mulyono menyampaikan bahwa saat ini hasil kerajinan para napi dijual berdasarkan pesanan dari konsumen dari wilayah Bondowoso dan dari luar Bondowoso dan hasil dari penjualan sebagian diberikan kepada napi untuk memenuhi kebutuhan para napi di dalam lapas.(dar)

Tidak Bisa Menunjukkan Bukti Kerugian, Sengketa Tanah Warungdowo Bakal di SP3 kan Pasuruan, SMN - Sengketa tanah yang terletak di desa Warungdowo Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan antara H. Noer Hasan selaku pemilik tanah dengan H. Hidayatullah Direktur Utama dari PT. Dita Perdana Makmur selaku Developer semakin meruncing. Sebelumnya dari pihak PT. Dita Perdana Makmur telah melaporkan H. Noer ke Polresta Pasuruan atas pengingkaran kesepakatan transaksi kerja sama dengan nilai kerugian yang fantastis sampai milyaran rupiah. Adapun nilai kerugian tersebut muncul dari biaya kepengurusan dan perijinan di kantor Kabupaten Pasuruan, ujar H. Hidayatullah ketika ditemui beberapa waktu yang lalu. Menanggapi permasalahan tersebut H. Soenarto Kadin Perijinan dan penanaman modal mengatakan, “Tidak benar itu kalau sampai biaya kepengurusan perijinan dan tetek bengeknya sampai milyaran rupiah, minta tolong undang beliaunya (red. H. Dayat) ke kantor

saya buat klarifikasi”, ujar Kadin perijinan dan penanaman modal Kab. Pasuruan pada wartawan media ini, geram. Ditemui secara terpisah, salah seorang teman dekat H. Noer Hasan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada pengingkaran kesepakatan dalam perjanjian tersebut. Karena logikanya transaksi jual beli pastilah ada pembayaran, namun si pemilik tanah yang tidak mengerti terkait perjanjian kerja sama tersebut terikat kepemilikan peralihan tanpa adanya pembayaran. Kalaupun bisa dibuktikan adanya uang muka pastilah tidak masuk akal, masak harga tanah senilai milyaran rupiah cuman dikasih tanda jadi puluhan juta rupiah dan tidak segera diselesaikan pembayarannya. Karena terkatung-katung tanpa adanya kejelasan peralihan, makanya H. Noer menjual tanah tersebut ke pihak lain, namun tibatiba pihak dari H. Dayat melaporkan

Ilustrasi Sengketa Tanah

permasalahan ini ke Polresta Pasuruan atas nilai kerugian yang fantastis. Terkait pemblokiran suratsurat tanah milik H. Noer oleh pengacara H. Dayat di kantor BPN Kab. Pasuruan atas dasar surat perjanjian kerja sama H. Noer dengan H. Dayat dinilai berlebihan, karena blokir tersebut dijadi-

kan sarana untuk mengambil keuntungan dengan dalih kerugian yang sudah ditimbulkan. Sedang informasi dari anggota Polresta sendiri mengatakan bahwa selama si pelapor tidak bisa menunjukkan nilai kerugian yang sebemarnya telah ditimbulkan atas pengingkaran kerja sama tersebut maka kasus ini bisa di SP3 kan. (badri)


Probolinggo

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Bappeda Kota Probolinggo

Adakan Simulasi Bansos Tahun 2016

Walikota HJ.Rukmini.Sh.Mi didampingi Kepala Bappeda IR.Nurkhamdhani saat acara Simulasi Propossal Bansos tahun 2016 di Ruang abha Bhina Praja (doc.6/6).

Probolinggo, SMN - Bertempat di Ruang Sabha Bhina Praja kantor pemerintah kota probolinggo hari ini (6/6), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam hal ini Bidang Sosial Budaya (Sossbud) mengelar acara Simulasi Proposal Bantuan Sosial (Bansos), tahun 2016. Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota HJ.Rukmini.Sh.MSi, Kepala Bappeda IR.Nurkhamdani, Kepala Bidang Sosbud M. Son-

hadji. S.Sos, Kepala Dinas, Camat, dan Lurah se kota probolinggo. Kepala Bappeda IR.Nurkhamdani dalam paparannya menjelakan bahwa yang melatar belakangi kegiatan tersebut adalah sesuai diposisi Walikota kepada Bappeda tentang propossal yang masuk ditujukan kepada Walikota probolinggo apakah sudah massuk data BIS By Name By Adress, tidak mengajukan Bansos Terus menerus, Warga probolinggo Asli, dan

Memiliki ijin usaha. Lebih lanjut Ir. Nurkhamdani menjelaskan sesuai Peraturan dan tentang program penanggulangan kemiskinan, serta maksud dan tujuan diadakan simulasi tersebut adalah dalam rangka menferifikasi propossal Bansos yang masuk di Bappeda sesuai isi disposisi Walikota probolinggo dan meneruskan proposal Bansos ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Teknis sesuai Klaster yang ada. Adapun tujuan memberikan Bansos adalah dalam rangka rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial, penanggulangan kemiskinan, penanggulangan bencana. Dijelaskan juga oleh Kepala Bappeda terkait Klompok Klaster dan SKPD yang bertanggung jawab merealissasikan bantuan sosial tersebut, serta propoal yang telah masuk dan telah dilakukan Ferifikasi oleh Bappeda, yang jumplahnya sekitar 50 proposal sedang yang belum diferifikasi sekitar 20 proposal. Walikota HJ.Rukmini Sh.Msi, dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Ferifikasi ini adalah

merupakan langkah agar proposal yang masuk lebih jelas, agar tidak terus menerus mengajukan proposal. Lebih lanjut HJ.Rukmini mengatakan Proposal hanya satu saja dan satu nama, tidak boleh lebih, dan tidak boleh setiap tahun terus menerus diberikan bantuan. Ditegaskan oleh Walikota yang meminta bantuan harus punya ijin usaha, dan ijin usaha untuk juga diferifikasi sudah berapa ijin usaha yang dikeluarkan, dalam rangka mengantisipasi apakah yang diberikan bantuan tersebut sudah pernah mendapatkan bantuan apa belum. Ditekankan juga kepada lurah agar yang mendapatkan bantuan betul betul di pantau, apa betul perlu mendapatkan bantuan, “ Lurah tugasnya melihat dulu apakah warga terebut masuk data By Name By Adress jangan asal menandatangani.” Untuk proposal yang masuk ke Dinas Sosial harus disesuaikan dan dipilah menurus fungsi yang dilaksanakan, yaitu betul betul penyandang bantuan yang perlu dibantu. (edy)

5

Areal Tembakau MT 2016 Kabupaten Probolinggo Seluas 10.774 Hektar Probolinggo, SMN - Rencana areal tembakau masa tanam tahun 2016 sama dengan tahun 2015, seluas 10.774 (Ha). Sedangkan rencana produksi dipatok sebesar 12.929 ton dan asumsi produktivitas 1,2 ton/Ha. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo Wahyu Priambodho. Menurutnya, rencana pembelian tembakau Paiton Voor Oogst (Paiton VO) tahun 2016 oleh gudang mencapai 8.221 ton. “Tetapi pihak gudang berjanji akan membeli semua hasil panen tembakau petani dengan syarat kualitasnya bagus. Karena pihak gudang akan mengutamakan pembelian tembakau rajang yang menerapkan Good Agriculturul Practice dan NTRM,” katanya. Menurut Wahyu, areal tembakau ini berada di 7 kecamatan potensi tembakau Paiton VO meliputi Besuk (2.188 Ha), Kotaanyar (1.544 Ha), Pakuniran (1.490 Ha), Paiton (1.943 Ha), Kraksaan (1.110 Ha), Krejengan

Petani Tembakau Masyarakat kabupaten Probolinggo ( doc.8/6).

(2.200 Ha) dan Gading (299 Ha). “Waktu tanam tembakau dilakukan mulai 25 Mei sampai dengan akhir Juni 2016 sehingga didapatkan mutu tembakau yang sangat bagus. Petani harus memilih bibit yang murni dan sehat,” jelasnya. Mengantisipasi datangnya musim hujan yang berkepanjangan jelas Wahyu, petani harus lebih intensif dalam pengolahan lahan. Pembuatan got keliling, got malang dan got mujur sangat penting untuk memperlancar drainase. Sebab tembakau tidak memerlukan banyak air. “Untuk bedengan atau gulutan agar dibuat agak tinggi

supaya air tidak sampai menggenang terlalu banyak. Jarak tanam juga jangan terlalu dekat. Yang terpenting lagi, hindari pemakaian pupuk Urea berlebihan. Karena itu akan memicu pertumbuhan hama penyakit,” Wahyu menambahkan bahwa rencana areal tembakau masa tanam 2015 kemarin seluas 10.774 hektar dan realisasinya seluas 11.065 Ha. Di mana produksinya mencapai 12.784,28 ton dan produktivitas 1,15 ton. “Kami mengharapkan hasil panen tembakau tahun ini paling tidak sama dengan tahun kemarin dengan cuaca yang ekstrem seperti saat ini,” harapnya. (edy).

Sekda Kabupaten Probolinggo

Tutup Diklatpim IV Angkatan XC Probolinggo, SMN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Moch. Nawi, hari ini (7/5) menutup kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan XC di ruang pertemuan BKD Kabupaten Probolinggo. Diklatpim IV diikuti 30 peserta dan berlangsung selama 99 hari efektif mulai 22 Februari hingga 7 Juni 2016. Penutupan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Diklat Teknis Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Nawang Ardhiani, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Abdul Halim dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Setelah dilakukan evaluasi dari aspek sikap perilaku dan akademis, maka dari 30 peserta 3 orang peserta dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan diantaranya

Setda H.Nawi saat secara simbolis menyerahkan Sertifikat kepada para peserta Diklatpim tingkat IV ( doc.7/6 ).

Mujoko, Ria Tjahjandani dan Dian Festy Anggraine. Sementara 21 orang peserta dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan dan 6 orang peserta dinyatakan dengan predikat cukup memuaskan. Kepala BKD Kabupaten Probolinggo Abdul Halim mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan aparatur yang mampu berpe-

ran sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Juga memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan yang baik dan berkualitas, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Sementara Sekda Nawi menyampaikan bahwa untuk meningkatkan SDM aparatur agar produktif, dinamis dan re-

sponsive dalam menunjang keberhasilan pengelolaan pembangunan yang diharapkan, program diklat bagi aparatur merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya mengembangkan kualitas profesionalisme. “Saya berharap semoga pengetahuan yang didapat bisa dijadikan sebagai leadership dengan berpegang pada tugas dan fungsi dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan sebagai rambu-rambu dalam pengelolaan tugas serta ditunjang skill untuk berkreasi dan berinovatif,” Tenaga pengajar/widyaiswara dalam Diklatpim Tingkat IV ini berasal dari widyaiswara/pengajar Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, dosen perguruan tinggi dan pejabat Pemerintah Kabupaten Probolinggo.(edy)

Bupati Malang Dr.H. Rendra Kresna Jalin Silaturahmi Melalui Safari Ramadhan

Wabup Buka Kampung Ramadhan Sidoarjo, SMN - Terinspirasi lagu Maher Zein, wakil bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin minta lagu berjudul InsyaAllah jadi lagu “wajib” para anggota DPRD, politisi dan Birokrasi. Hal itu disampaikan cak Nur, panggilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin saat berikan sambutan pembukaan semarak kampung Ramadan di alun alun Sidoarjo, jum’at malam. Menurut wakil bupati, makna syair yang dikandung dalam lagu Insya Allah ini inspiratif, kontekstual dan berikan motivasi untuk pembangunan. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah Ada Jalan,” kutip Cak Nur.Menurutnya, kalau kita bersungguh sungguh mengerjakan sesuatu dengan menyandarkan semuanya kepada sang pencip-

Pembukaan semarak kampung Ramadhan di alun-alun Sidoarjo

ta, maka segala halangan dan hambatan bisa diatasi selalu “ Ada Jalan”. Pada kesempatan yang sama, Sullamul Hadi Nurmawan ketua DPRD Sidoarjo yang juga wakil ketua majlis

pembina KNPI Sidoarjo menyampaikan, Ramadhan menjadi momentum semua fihak untuk tetap menjaga kerukunan dan kebersamaan.” Kerukunan modal utama untuk dapat bergerak bersama me-

wujudkan yang terbaik bagi masyarakat,” cetusnya. Lebih jauh, dirinya berharap kerukunan dan kebersamaan yang sudah tercermin pada forkompimda ini juga berimbas lebih jauh di masya-

Malang, SMN - Seperti pada tahun - tahun sebelumnya, setiap bulan ramadhan pemerintah kabupaten malang menggelar safari ramadhan. Untuk gelaran safari ramadhan 1437H/2016 ini, pada hari pertama dilaksanakan di desa Segaran kecamatan Gedangan pada rabu ( 8/6). Safari Ramadhan buka bersama Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna bersama Jajaran SKPD dan Forpimda pemerintah kabupaten malang dengan masyarakat desa segaran. Setelah acara buka bersama, seluruh jajaran SKPD, melaksanakan sholat berjamaah bersama dengan warga Masyarakat sekitar. Momentum tersebut pemerintah kabupaten malang memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar 10 juta untuk Pemeliharaan tempat ibadah Masjid Al-amin. Dan 100 paket sembako untuk kaum du’afa serta bantuan

rakat dan bermanfaat untuk mencapai tujuan tujuan pembangunan itu sendiri. Kampung Ramadan, rencananya akan berlangsung kurang lebih 20 hari selama bulan Ramadan ini. Berbagai acara dan kegiatan digelar selama kampung Ramadan ini.(tim)

Safari Ramadhan buka bersama Bupati malang Dr. H Renda Kresna

untuk 10 anak yatim. Dalam sambutannya Bupati Malang, H.Rendra Kresna menyampaikan,” Tujuan dari buka bersama ini tidak lain untuk meningkatkan ja-li-nan silaturrahmi serta rasa persatuan dan kesatuan di daerah Kabupaten Malang. Dengan demikian, maka secara tidak langsung harapan untuk mendapatkan berkah puasa dari yang maha kuasa juga akan didapatkan bersama”. Menurutnya, acara seperti ini merupakan satu kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Malang. Tidak hanya saat saya memimpin, namun sudah dilaksanakan mulai dar-i pi-mpinan daerah Kabupaten Malang terdahulu, “Seperti tahun-tahun sebelumnya, semoga berkah dan dapat ampunan dari Tuhan yang maha Esa di bulan Ramadhan

ini,” ujarnya. Pada kegiatan ini, H. Rendra berharap kepada semua yang hadir pada safari ramadhan untuk dapat meningkatkan keimanan serta ibadah dari tahun-tahun sebelumnya, agar kita semua tidak termasuk pada orangorang yang merugi. Disamping itu, kegiatan ini juga merupakan acara kebersamaan. Dimana, setelah berbuka puasa dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah hingga Tarawih.” Kepada seluruh masyarakat saya harapkan dapat menjaga keamanan serta ketertiban selama Bulan Ramadhan ini,” Pesanya”. Sementara Kepala Desa Segaran, “Sugiyanto” saat di konfirmasi oleh beberapa media mengatakan, dengan di gelarnya buka bersama Perdana di Desa Segaran ini, adalahlah salah satu program

pemkab Malang yang positif dan ini merupakan berkah ramadhan karena masyarakat desa segaran dikunjungi langsung oleh bapak bupati bersama seluruh jajaran skpd. Senada dengan bapak bupati kegiatan safari ramadhan ini bertujuan agar bisa lebih mengenal siapa dan bagaimana pemimpin mereka. Bukan hanya itu saja, menurut Sugiyanto rasa syukur yang sangat besar dan ucapan terima kasih pada bapak Bupati beserta jajarannya, kerena Pemerintah saat ini sangat memperdulikan pada Masyarakat, baik mengenai Bangunan infrstruktur dan bantuan-bantuan lainya. Sugiyanto juga menambahkan bahwa Desa Segaran dalam 3 Tahun ini sudah melaksanakan Pembangunan Infrastruktur secara Total sudah 90% terselesaikan, ini tidak lepas atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui alokasi dana desa (ADD), dan bantuan dana pemerintah pusat dana desa ( DD). Dalam Momentum itu dari Pemkab malang juga memberikan bantuan untuk Pemeliharaan tempat ibadah Masjid Al-amin 10jt. dari BAZ 100 paket sembako untuk kaum du’afa 100 orang dan 10 anak yatim. (jun)


6

Fokus

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Bupati Madiun Safari Romadhon Di Masjid AtTauhid Desa Klumutan Kec. Saradan Madiun

Bupati Madiun bersama Forpinda dan Masyarakat melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid At-Tauhid Desa Klumutan Kec. Saradan Madiun

Madiun, SMN - Pada putaran ke II kegiatan safari Ramadhan 1437 H / 2016 M Pemkab.Madiun, Kamis 9 Juni 2016diselenggarakan di dua lokasi berbeda. Rombongan I dipimpin langsung oleh Bupati Madiun melaksanan ibadah Sholat Tarawih di Masjid At-Tauhid Ds. Klumutan Kec. Saradan dan rombongan ke II dipimpin oleh Wakil Bupati Madiun melaksanakan ibahdah Sholat Tarawih di di Masjid Al-Falah Ds. Bakur

Kec.Sawahan. Sebagaimana biasa, setelah melaksanakan ibadah Sholat Tarawih Bupati Madiun berkenan menyampaikan pesan pesan kepada jamaah. Pada kesempatan ini Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengingatkan agar kita sebagai orang tua untuk tidak henti-hentinya mengawal putra putrinya.Hal ini penting dilakukan karena pergaulan anak-anak remaja saat ini yang sudah sangat mengkha-

watirkan. Kalau kita mengikuti pemberitaan dimedia massa tentang beberapa kasus / permasalahan yang dialami remaja mulai dari kriminalitas, sosial (pemerkosaan) dan juga tindakan kekerasan. Sebagai orang tua kita harus bisa memberikan benteng/tameng kepada putra putri kita agar tidak sampai terjerumus pada perbuatan tidak baik.Dan benteng atau tameng yang paling baik adalah pendidikan agama.Putra putri kita harus

kita bekali dengan ilmu agama agar mereka bisa menjadi anak yang sholih dan sholikhah dan nantinya bisa menjadi generasi penerus perjuangan kita sekaligus bisa mendo’akan kedua orang tuanya. Terkait dengan keamanan Bupati H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan, bahwa sebelum kita meninggalkan rumah untuk melaksanakan sholat tarawih hendaknya kita waspada. Pastikan pintu dan jendela rumah kita sudah terkunci rapat, sepeda motor juga harus dikunci stang. Hal ini penting agar rumah tinggal kita tidak dimasuki orang yang tidak bertanggungjawab.Tidak hanya itu, pastikan pula kompor sudah mati untuk menghindari terjadinya kebakaran. Mengakhiri sambutannya Buapti Madiun mengajak kepada seluruh jamaah agar pada saat Idul Fitri 1437 h nanti

kita dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbanyak silaturahmi. Kalau biasanya silaturahmi hanya 2 hari, maka alangkah baiknya kalau Idul Fitri tahun ini kita tambah waktunya untuk mengunjungi sanak famili, orang tua, guru dan yang lainnya, karena pada momentum idul fitri orang akan begitu mudahnya memberikan maaf kepada kita tanpa bertanya apa salah kita. Dengan demikian gugur sudah dosa kita sesama manusia. Pada kesempatan ini Bupati Madiun dan juga Wakil Bupati Madiun berkenan menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kab.Madiun Al-Qur’an 5 exemplar, uang untuk perawatan masjid sebesar Rp.2.500.000,. Selain itu juga diserahkan bantuan uang kepada 5 orang kaum duafa masing-masing menerima Rp.200.000,-. (sy/adv)

Sosialisasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Guna Mendukung Tanaman Pangan TA. 2016 Di Kota Madiun Madiun, SMN - Bertempat di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Madiun Jln. Dr. Soetomo No 25 Kota Madiun telah dilaksanakan Sosialisasi dalam rangka Rehabilitasi Jaringan Irigasi untuk mendukung Tanaman Pangan TA. 2016 yang di hadiri 100 orang, Acara dibuka oleh Kepala Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Madiun M. Najib, SP, MM. Kamis(9/6/16) Hadir dalam acara/undangan tersebut Kepala Kadinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Madiun M. Najib, SP, MM, Babinsa Kodim 0803/Madiun, Ketua Poktani di Kelurahan se-Kab Madiun dan Ketua UPKK (Unit Pengelola Kerja Kegiatan) di Kelurahan seKab Madiun. Kepala Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Madiun M. Najib, SP, MM dalam sambutannya yang intinya mengatakan para Babinsa, Poktani, UPKK mendapat tugas untuk menerima sosialisasi rehabilitasi jaringan irigasi untuk mendukung tanaman pangan yang ada di

Kab. Madiun. Dulu namanya Bantuan Sosial utk Petani sekarang sdh diganti nama menjadi Bantuan Pemerintah dgn tujuan untuk menghindari kesalahan Anggaran, tujuannya sosialisasi rehabilitasi jaringan irigasi untuk meningkatkan mutu dan kwalitas tanaman Pajale yang lebih baik. Tiga tahun terakhir ini bantuan dari Mentan di wilayah Madiun sangat luar biasa, mulai dari bibit, pupuk, alat peralatan pertanian dll maka berbahagialah Para Petani. Stok pupuk untuk tahun 2016 di wilayah Kab. Madiun sudah cukup, tolong

Pemerintah Bersama TNI Polri dan Masyarakat Saat Sosialisasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kantor Pertanian dan Holtikultura Kota Madiun

dipantau dan dibantu pendistribusian sesuai prosedur. Ujar M. Najib, SP, MM Acara di lanjutkan Penyampaian materi oleh Dinas Pertaniaan Kab. Madiun Catur dan Manto Sosialisasi tentang rehabilitasi jaringan

irigasi untuk mendukung tanaman pangan TA .2016. Pada pukul 11.20 Wib Acara Sosialisasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi utk mendukung Tanaman Pangan TA 2016 usai. (sy)

Aneka Jenis Bibit Tanaman Jadi Unggulan Desa Kepet Madiun, SMN - Pemerintah Pusat maupun Daerah telah mencanangkan desa wisata, desa unggulan dan desa mandiri, dari beberapa pencanangan ini, di desa-desa seluruh Indonesia telah berlomba-lomba untuk menjadikannya desanya berkembang lebih baik dan lebih baik lagi, agar bisa menjadi desa unggulan atau desa wisata atau desa mandiri atau ketiga-tiganya dapat diraihnya. Untuk Desa Kepet Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, yang luas wilayahnya 181.205 Ha terdiri dari 11 RT dan 3 RW atau 3 Dusun, diantaranya Dusun Kepet, Dusun Purwojati dan Dusun Kajang. Jumlah penduduknya = 2.205 terdiri dari laki-laki = 1.079 orang dan perempuan 1.126 orang. Adapun batas wilayah Desa Kepet = sebelah timur Desa Joho Kecamatan Dagangan, Sebelah Barat Desa Purworejo Kecamtan Geger, sebelah utara Desa Dagangan Kecamatan Dagangan dan sebelah selatan Desa Sareng Kecamatan Geger. Menurut Nurul Hidayati Kepala Desa Kepet Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, bahwa Desa Kepet ini termasuk desa yang kecil, baik luas wilayah dan jumlah penduduknya relatif kecil, akan tetapi Desa Kepet ini punya potensi untuk buat lahan persawahan, lahan tanaman juga buat berbagai macam kegiatan warganya untuk menjadikan Desa Kepet bisa lebih baik dan maju. Nurul Hidayati selaku Kepala Desa Kepet di bantu beberapa staf atau perangkatnya diantaranya : Sekretaris Desa Sigit Murasyid Ali Muna, Staf Pemerin-

Kades Kepet Nurul Hidayati Bersama Dardiri Pemilik Lahan Aneka Bibit Unggulan tahan Maya Nurita, Staf Umum Umi Salamah, Staf Keuangan Ria Kurnia Sakti, Modin Mansyur Solikin, Bayan = Androri dan Rubangi, Jogboyo Heri Irawan, Ketua LPMD Sunyoto, S.Pd dan Ketua BPD Nanang M. Irhamni, SP, serta dua Kasun, Kasun Purwojati Bosyirul Fuat, S.PdI dan Kasun Kayang Supriyadi. Nurul Hidayati Kades Kepet telah menjelaskan beberapa hari yang lalu tentang produk unggulan desanya diantaranya pembenihan atau pembibitan tanaman keras maupun tanaman lunak, adapun pemiliki lahan pembenihan dan pembibitan tanaman di desa Kepet ada beberapa orang dan dibantu beberapa warga desanya untuk mengelola pembibitan tanaman tersebut. Untuk kali ini Nurul Hidayati Kades Kepet telah menunjukkan lokasinya Dardiri sebagai produk unggulan Desa Kepet, lokasi dan luas lahannya di Dusun Purwojati RT. 7 RW 2 luas lahannya pembenihan dan pembibitan tanaman 1400 m2, tempat pembenihan dan pembibitan ini sudah sejak tahun 1999 sampai sekarang 2016 ini masih berjalan dengan baik adapun tanaman yang ditanam dalam pembibitan dan pembenihan ini

Bulog Situbondo Gelar OP Empat Bahan Sembako

DBHCHT Baru Terserap Usai Perubahan APBD 2016

Aries dewanto kabag perekonomian Setda Ngawi

Ngawi, SMN - Kendati sudah lama ada di kas daerah, namun penyerapan Dana Bagi Hasil Cukai dari Hasil Tembakau (DBHCHT) tak semudah yang dibayangkan. DBHCHT yang sudah ada di

kas daerah itu baru direncanakan bisa terserap setelah pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2016. “Sampai sekarang juga belum ada satu pun satuan kerja yang bisa menye-

rap, kita rencanakan usai pembahasan P-APBD 2016,” ujar Aries Dewanto, Kabag Perekonomian Setda Ngawi. Menurut Aries Dewanto, ada revisi peraturan menteri keuangan yang membuat beberapa penggunaan DBHCHT harus direncanakan lagi dengan baik. DBHCHT akan dilaksanakan pada P-APBD 2016 dengan pagu Rp 20, 542 M dan dialokasikan untuk dua kegiatan yaitu spesifik grant dan block grant. Spesifik grant direncanakan sebesar Rp 16,29 M dan block grant sebesar Rp 3,613 M. “Penggunaan dana block grant dari DBHCHT ini dengan memperhatikan kepentingan dan prioritas daerah bersangkutan,” ungkap Aries. Untuk mengantisipasi

agar penyerapan DBHCHT maksimal, satuan kerja yang menjadi penerima dana ini diminta untuk bekerja keras menyerapnya sejak perubahan APBD bisa dilaksanakan. Ada delapan satker yang boleh menyerap DBHCHT diantaranya Dinas Peternakan dan Perikanan sebesar Rp 3,5 M, Dinas Kesehatan sebesar Rp 1,9 M, Kantor Lingkungan Hidup sebesar Rp 90 juta, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar sebesar Rp 100 juta. Demikian juga Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebesar Rp 7,868 M, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian sebesar Rp 655 juta, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp 2,5 M dan Bagian Adminitrasi

Perekonomian Setda Pemkab Ngawi sebesar Rp 314 juta. “Hal ini juga menilik pengalaman tahun lalu dimana tak semua SKPD bisa menyerap maksimal, total pagu Rp 19,9 M hanya terserap sekitar Rp 8,39 M dengan menyisakan sekitar Rp 11,5 M,” katanya. Sementara itu, perubahan APBD 2016 baru akan terbahas minggu kedua bulan Juli 2016. Hal ini juga dibenarkan salah satu anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Ngawi, Slamet Riyanto. Menurut Slamet, pihaknya belum menerima pemberitahuan jadwal paripurna pembahasan P-APBD namun sudah ada komunikasi untuk dilakukan di bulan Juli. “Kemungkinan bulan Juli setelah lebaran,” ungkapnya. (ari)

Dispenda Harapkan Pencapaian Target PBB-P2 Tribulan II Bisa Tercapai 40% Blitar, SMN - Pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan perkotaan pedesaan (PBB-P2), pada tribulan ke II,

sesuai data yang pada Dinas Pendapatan Kab Blitar, ada beberapa Kecamatan pada tribulan ke II, sudah tercapai

Kepala Dinas Pendapatan Kab Blitar, Drs, Ismuni, MM

target realisasi, seperti Kec. Panggungrejo Rp. 677.518.937 jika dipersentasekan (99,91%), Kec. Bakung Rp. 283.696.248 (81,28%), Kec. Doko Rp. 375.876.181 (44,70%), Kec. Wonotirto Rp. 275.618.347 (44,16%), Kec. Nglegok Rp. 668.649.459 (40,62%), sedangkan untuk beberapa kecamatan lainya pencapaian target

PBB-P2 masih kurang dari 40%, bahkan ada 4 kecamatan yang realisasi pencapaian kurang dari 15%. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Kab Blitar, Drs, Ismuni, MM, mengatakan, untuk memaksimalkan pencapaian PBB-P2 pada tribulan II yang batas waktunya hingga 30 Juni 2016, pihaknya terus

melakukan upaya-upaya, agar pencapaian target pada tribulan II sebesar 40% bisa tercapai. Tim Intesifikasi PBB-P2 mulai selasa 7 Mei hingga 30 Juni akan melakukan monitoring dan evaluasi ke desadesa,” jelas Imuni. “Karena hari efektif hanya 20 hari dipotong hari libur,” sambungnya.

diantaranya tanaman mahoni, tanaman jati, tanaman sengon, tanaman tomat, tanaman terong dan tanaman jahe merah, tegaga kerjanya ada 35 orang, semua tenaga kerja ini dari Desa Kepet juga. Adapun pemasaranya dari jenis tanaman itu berbeda-beda. Lamanya untuk tanaman kera seperti Mahoni, Jati dan Sengon, tanaman lunak : tomat, terong, dan jahie merah bila sudah mencapai usia ± 1 bulan menurut Dardiri selaku pemilik laha ini rata-rata nilai bersih yang diterimanya setiap bula adalah 1 – 2 juta, ini bisa sebagai tambahan nilai ekonomi mereka. Bibit tanaman Dardiri ini sering kali dari Dinas/Kantor Pemerintahan untuk memesan bibit tanaman tersebut, jumlah pesanan tanaman terkadang sampai jutaan bibit dari beberapa jenis tanaman, dan lahan pembenihan dan pembibitan Dardiri ini sudah banyak yang tau dan terkenal di kalangan Dinas/ Pemerintahan, karena kualitas tanamannya yang baik bila ditanam kembali. Jadi pembenihan/pembibitan lahan Dardiri di Desa Kepet ini juga merupakan produk unggulan Desa Kepet Kecamatan Dagangan Kabupa-ten Madiun“JelasHidayatiKadesKepet”(sy).

Situbondo, SMN - Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, menggelar operasi pasar (OP) sejumlah bahan komoditas sembako, kemarin (9/6). Langkah ini dilakukan Perum Bulog, untuk mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok menghadapi ramadan dan lebaran 1437 H. Beberapa komoditas sembako yang disiapkan dalam OP Bulog diantaranya beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu. Kepala Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, M. Zainal, melalui Kepala Humas, Suratmin, mengatakan, sejak lembaganya menggelar OP awal Juni 2016 lalu, sedikitnya 5 ton beras premium perharinya berhasil dijual kepada masyarakat di Pasar Kecamatan Panarukan dan Pasar Induk Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupa-ten Situbondo. “Antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan Selaku pihak pengumpul PAD dan PBB-P2, pihaknya berharap kepada petugas penarik pajak PBB-P2 di desa/ kelurahan agar lebih giat lagi dalam melakukan penarikan kepada para wajib pajak, Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, Ismuni berharap kepada petugas penarik PBB-P2 agar secepatnya menyetorkan uang pajak

sembako seperti gula dan beras yang disediakan Bulog cukup menggembirakan. Terbukti, setiap harinya stock gula, beras tepung dan minyak goreng (migor) yang kami sediakan habis terjual di pasaran,” ungkap Suratmin dengan didampingi staf Satker Bulog, Hendi dan Nisar, pagi kemarin. Masih kata Ratminpanggilan akrab Suratmin, komoditas lain yang disediakan Bulog tidak cukup beras saja. Pihaknya, urai Ratmin, juga menyediakan gula, tepung terigu dan minyak goreng dengan harga yang cukup terjangkau. Kata Ratmin, untuk gula ia melepas di pasaran seharga Rp 11.750/kg. Sedangkan harga di pasaran, kata dia, kini gula dijual berkisar Rp 15.500/kg. “Khusus beras, kami (Perum Bulog Bondowoso) menjual sebesar Rp 8.700/kg-nya. Ini yang kami jual beras jenis premium,” papar Ratmin, yang didapat dari para wajib pajak, ke tempat-tempat penyeteron yang ada di beberapa wilayah kecamatan atau langsung ke loket pembayaran di kantor Dinas Pendapatan Kab Blitar Jln. WR Supratman, harap Imuni. Disamping itu selaku Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar, juga menghimbau kepada masyarakat Kabupa-

disela-sela OP di Pasar Mimbaan, Panji, Situbondo, kemarin. Sementara itu untuk komoditas minyak goreng, sambung Ratmin, Perum Bulog melepas dalam kegiatan OP kemarin, sebesar Rp 11. 300/liternya. Sedangkan komoditas tepung terigu, lanjut Ratmin, Perum Bulog melepas seharga Rp 7.200 per-kgnya. “Empat komoditas kebutuhan pokok itu kami jual dibawah harga pasaran. Ini dilakukan sebagaimana tertuang dalam intruksi tim pengendalian dan stabilisasi harga pasar Pemprov Jatim untuk bahan pokok tahun 2016 ini,” aku Ratmin. Ratmin menambahkan, untuk tiga komoditas sembako yang terdiri dari tepung, gula dan minyak goreng, berhasil terjual dalam OP rata rata perharinya masingmasing sebanyak 60 kg; 850 kg dan 240 liter. Sedangkan beras premium, lanjut Ratmin, berhasil terjual sebanyak 5 ton dalam perharinya. “Beberapa pasar yang menjadi sasaran OP di Kab. Situbondo, diantaranya, Pasar induk Mimbaan, Kecamatan Panji dan Pasar Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan,”pungkasRatmin.(dar) ten Blitar selaku wajib pajak, agar segera melunasi pajak PBB-P2 sesuai nominal yang ada pada SPPT pajak PBB-Pe yang sudah diterima oleh masing-masing weajib pakjak, sebelum jatuh tempo tanggal 31 September 2016, “Bagi wajib pajak yang melampaui batas pelunasan akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang ada,” harap Ismuni.(mam)


Ponorogo

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Plt Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ponorogo.Rokiban,SP,MMA.

Ponorogo, SMN - Kantor ketahanan pangan Ponorogo memang

patut diacungi jempol, Pasalnya program-program yang diluncur-

kan selalu inovatif dalam pemberdayaan sumber daya manusia khususnya dalam pemanfaatan lahan tegalan yang tersedia sehingga berfungsi sebagai lahan pertanian dan perkebunan yang menghasilkan sayur-sayuran dan buahbuahan organik yang sesuai dengan cita-cita pemerintah kabupaten Ponorogo “Go Organik.” Plt Kapala Kantor Ketahanan Pangan Ponorogo Rokiban, SP, MMA membeberkan, Saat ini program yang tengah diluncurkan yaitu optimalisasi pemanfaatan pekarangan dengan dua puluh kelompok tani baru yang dilakukan oleh kelompok tani wanita. Ini telah menyebar keberadaannya di dua puluh kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo,diantaranya kecamatan pulung, sawo, bungkal, babadan, sukorejo, kota dan yang lainnya. Sedangkan tiap kelompok anggotanya berkisar lima belas

7

Kantor Ketahanan Pangan Ponorogo

Utamakan Penuhi Gizi Keluarga hingga dua puluh personil, katanya. Menurut Plt Kepala kantor ketahanan pangan yang berdedikasi tinggi ini, tujuan dari program tersebut adalah pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran dan buah-buahan serta Pembuatan kebun bibit. Dalam hal ini diharapkan kelompok tani wanita juga bisa membuat benih sayuran dan buah sendiri, sedangkan pengelolannya bisa ke anggota,promosi dan juga dijual atau dipasarkan, “ Yang paling utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehingga difokuskan pada sayuran dan buah,” tandas-

nya. Adapun sayurannya tomat, terong, bunga kol, kacang panjang, sawi,tergantung dari kebutuhan dan daerah masing-masing. Kegiatan kelompok tani selalu berbeda tergantung dari daerah dan cuacanya, seperti di Pulung dataran tinggi dan di Ngumpul dataran rendah jelas berbeda, Tambahnya. Pihaknya juga mengemukakan, Tidak hanya optimalisasi lahan saja, ada juga pengembangan usaha pangan masyarakat (PUMP). Untuk program ini ada empat Gapoktan yang mendapatkannya yaitu Tunas mulya prajekan, Pelem bebek serangan mla-

rak, Mulya Tani plosojenar kauman dan Babadan. Hasil pertanian dari empat gapoktan ini disalurkan ke toko tani Indonesia (TTI). Di Ponorogo ada Sembilan toko tani Indonesia (TTI) yaitu KUD Aditama josari Jetis, Rukun makmur poh ijo, Mitra tani indah prajekan Sukorejo, Sahabat tani karanglo lor, Mukti Lestari desa Kupuk Bungkal, Mitra Nglumpang, Damara Pandak balong,Maju jaya Jorsan dan Koperasi Sejati Waringin anom. “Adapun Tujuan TTI untuk membantu memotong rantai pemasaran, sehingga harga bisa diseragamkan standar.” Jelentereh

Rokiban. Masih kata Rokiban, “Organik menurut ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi Negara sampai dengan perseorangan baik jumlah, mutu, aman, merata dan terjangkau untuk mendapatkan hidup secara sehat, produktif dan berkelanjutan serta tidak bertentangan dengan keyakinan agama, sehingga Saat ini Pertanian di Ponorogo sudah Mengarah pada mutu pangan oleh karena itu organik sangatlah diperlukan demi tercapainya cita-cita sesuai visi dan misi Pemkab Ponorogo ‘Go Organik’,” Pungkasnya. ( Wied )

Warga Desa Doko Menyambut Baik Atas Terealisasinya Pembangunan Jalan Blitar, SMN - Terkait dengan pengelolaan Dana Desa di harapkan supaya dana tersebut bisa dikelola dengan cara yang tepat dan kreatif untuk memajukan desa. Tiap kepala desa harus punya kreatifitas untuk menyelenggarakan usaha dan kegiatan yang produktif.Dengan dana yang besar di harapkan nantinya pembangunan bisa lebih maksimal sehingga anggaran untuk desa ini memberikan dampak yang bagus terhadap pembangunan secara menyeluruh, Kades harus bisa kreatif untuk memajukan perkembangan desa dan harus menciptakan sesuatu hal yang berbeda untuk kemajuan. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembangunan infrastruktur jalan perlu ditingkatkan. untuk memenuhi hal tersebut Desa Doko Kecamatan Doko Kabupaten Blitar telah me-

Kepala Desa Doko Heni Ermawati

realisasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan penghubung, Warga Desa tentunya sangat merasa senang, karena jalan yang selama ini menjadi keluhan kali ini benar-benar sudah terealisasi dibangun. Menurut Kepala Desa Doko Heni Ermawati pembangunan jalan yang di biayai dari Dana Desa ini ada 2 titik yang sudah selesai yaitu di Dusun Doko sepanjang 113 Meter dengan biaya Rp.18.372.500, di Dusun Sebeng sepanjang 75 meter dengan biaya Rp.15.178.000, di Dusun Banaran sepanjang 235 Meter yang saat ini masih setengah pengerjaandenganbiayaRp.50.335.000, serta pembangunan jalan yang paling panjang berada di Dusun Bebekan yang menghabiskan Biaya Rp.118.372.000 mengingat selain jalan ini kalau musim hujan becek dan musim kemarau polusi maka

Salah satu jalan yang dibangun

sesuai dengan hasil musyawarah oleh tokoh masyarakat dan kelem-

Desa Kalimanis Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Kepala Desa Kalimanis Mujiono

Blitar, SMN - Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pem-

bangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infra-

stuktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat, Guna kelancaran dalam transportasi darat,

Pemerintah Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, membangun jalan rabat beton. Anggaran pembangunan jalan tersebut berasal dari dana desa. Kepala Desa Kalimanis Mujiono, mengatakan sejak pemerintah pusat menggulirkan bantuan dana desa ke setiap desa, pihaknya memprioritaskan pembangunan jalan rabat beton. Pembangunan jalan tersebut bertujuan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas.Jalan tersebut tadi hanya berupa jalan tanah yang digunakan untuk transportasi masyarakat. Bahkan, jalan itu masih labil dan sering air menggenang saat turun hujan. Sebagian ada yang licin kalau dilalui sepeda motor. Saat di konfirmasi salah satu warga setempat mengatakan ia bersama masyarakat lain bangga

dengan kinerja kepala desa dalam membangun jalan rabat beton. Sebab, selama ini masyarakat kurang nyaman dengan jalan berlumpur saat turun hujan sehingga akses transportasi darat menjadi susah,”Kami juga bangga memiliki seorang pemimpin yang peduli dengan pembangunan di desa.

bagaan memutuskan bahwa jalan tersebut menjadi prioritas dan Selain itu, kepala desa terbuka dan transparan dalam mengelola dana desa yang melibatkan semua unsur, Mudah-mudahan pembangunan ini terus dilanjutkan tiap tahunnya”ujarnya. Dengan penggunaan Dana Desa dipergunakan untuk infrastruktur itu diharapkan dapat memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat desa setempat.” Saya sangat senang, penggunaan Dana Desa di Desa Kalimanis

harus segera dibangun. Dan ternyata warga sekitar merasa senang dengan di bangunnya jalan ini karena jalan tersebut bisa membawa dampak positif terhadap warga khususnya di bidang perekonomian, dengan di bangunnya jalan tersebut bagi anak anak sekolah khususnya juga bisa menerima manfaat nya. Diharapkan pemerintah Desa lebih awas dalam mengontrol prasarana umum, mengingat desa merupakan penyumbang hasil bumi terbesar di negara ini. Ke depan diharapkan desa akan lebih terjangkau dalam penyebaran informasi publik yang sewaktuwaktu masuk ke lingkungan desa. Warga desa juga berterimakasih kepada pemerintah Desa Doko karena apa yang mereka inginkan selama ini telah dipenuhi oleh pemerintahDesa.(mam/adv) Kecamatan Doko Kabupaten Blitar ini sudah dapat dinikmati masyarakat sekitar. Saya berharap ini dapat meningkatkan laju perekonomian desa ini, mengingat potensi ekonomi masyarakatnya yang sangat luar biasa,Mujiono berharap, Desa Kalimanis melanjutkan pembangunan yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat melalui Dana Desa”ujarnya.(mam/adv)

Jalan yang dibangun di Desa Kalimanis


8

Jawa Timur

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Safari Ramadhan di Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang

Bupati H. Rendra Kresna Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

Anggota MPR RI Totok Daryanto.

Masyarakat Rindukan Simulasi P4 Kota Malang, SMN - Usulan dilakukannya kembali simulasi Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4), direspon positif oleh Anggota MPR RI Totok Daryanto. “Terkait dengan usulan adanya simulasi P4 bagi masyarakat, saya sangat setuju akan usulan tersebut. Namun istilah P4 harus kita ubah karena istilah tersebut merupakan produk orde baru,” tutur Totok Daryanto. Agenda simulasi itu, menjadi agenda rutin Totok dari masa reses. Dan sebenarnya simulasi tersebut tidak hanya perlu dilakukan ketika masa reses saja tetapi dilakukan dilakukan setiap saat. Pernyataan tersebut disampaikan menjawab pertanyaan Mustakim, salah satu Tokoh Masyarakat Kelurahan Lowokwaru, diacara sosialisasi empat

pilar belum lama ini. Totok Daryanto, juga menyampaikan, Musyawarah mufakat merupakan bentuk ideal dalam pengambilan keputusan. Namun dalam perkembangannya saat ini seolah musyawarah mufakat itu sudah dilupakan. “Adanya pengambilan keputusan dengan cara voting merupakan bentuk menang-kalah dalam suatu sistem dimana hal tersebut bertentangan dengan musyawarah mufakat yang mensyaratkan adanya win-win solution atas semua pihak yang berada dalam forum,”tegasnya. Diakui dia adanya voting tersebut, merupakan realita. namun di sisi lain perlu di pahami bahwa MPR saat ini sedang mulai menggerakkan, menginternalisasikan, dan memimplementasikan nilai-nilai dalam Pancasila. Selain itu yang menjadi perha-

tian dia, adanya krisis figur. Sehingga tidak ada figur yang bisa dicontoh oleh para generasi muda. “Ini memprihatinkan. bagaimana kita bisa memberikan gambaran yang baik kepada generasi muda. Pemimpin bangsa saat ini seolah memiliki banyak permasalahan baik korupsi maupun permasalahan hukum lainnya,”kata dia. Terkait dengan implementasi Pancasila sila ke lima dari Pancasila seharusnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia didapatkan. Dia lantas menyatakan, seluruh sila di Pancasila merupakan panduan sekaligus citacita yang dibuat oleh founding father bangsa ini. “Namun yang perlu kita syukuri bahwa kehidupan bangsa Indonesia semakin tahun semakin baik, dan semakin dewasa,”timpalnya.(jun)

Dinas Kesehatan Gresik

Temukan Mamin Kedaluwarsa

Plt Kadinkes, M Nurul Dholam bersama rombongan Sidak di Supermaket Sarikat Jaya.

Gresik, SMN - Mamasuki hari ke dua Puasa Ramadan Selasa (7/6) kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan sejumlah instasi terkait langsung melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) pada dua supermaket terbesar di Gresik. Dua supermaket itu Hypermart dan Sarikat Jaya di Jl Veteran dan Jl Kartini. Dari hasil Sidak itu ditemukan banyak pelanggaran, diantaranya makanan kedaluwarsa dan kemasan rusak. Sidak dipimpin langsung M Nurul Dholam, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Gresik.”Ada juga minuman tidak layak jual, kedaluwarsa dan kemasan tak layak,” tutur Dholam saat Sidak.

Sejumlah temuan di dua supermarket itu yaitu makanan curah yang tidak tercantum tanggal kadaluarsa, kaleng susu yang pesok serta beberapa makanan dalam kemasan karton yang terkoyak. Beberapa temuan lain yakni, adanya minuman serbuk yang hanya berizin kode Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) tapi mencantumkan khasiat. “Sesuai ketentuan hal ini tak boleh, seperti produk ini,” ujar Dholam sambil menunjukkan minuman serbuk jahe instan kepada Kabag Humas, Suyono. Produk lain yang juga menyalahi yaitu produk yang mencantumkan tulisan ‘tanpa bahan pengawet’ tapi tidak mencan-

tumkan kode dan tanggal produksi maupun tanggal kedaluwarsa. Barang-barang dimaksud direkomendasikan untuk tidak dijual. “Kami akan kembali melakukan Sidak untuk melihat lagi, agar barang barang ini tak dijual lagi,” tambah Dholam. Pada kesempatan itu, rombongan Dinkes juga memeriksa beberapa parcel Lebaran yang terpajang di dua supermarket itu. Secara acak Nurul Dholam meminta membongkar salah parcel yang terpajang. “Tolong bingkisan yang besar ini dibuka, pak,” pinta Nurul Dholam kepada Manajer Area Sarikat Jaya, Lie Hong Siong. Setelah dibongkar, Dholam memeriksa beberapa produk yang ternyata aman. Dalam keterangannya, Nurul Dholam mengatakan, Sidak itu dilakukan bertujuan untuk melindungi masyarakat Gresik. Saat Bulan Ramadan sampai menjelang Idul Fitri banyak masyarakat yang berbelanja. Agar mereka aman dan membeli produk sesuai yang diinginkan yaitu tidak rusak dan sesuai standar Indonesia baik mutu dan kesehatan. “Maka kami melakukan pemeriksaan ini. Kami sengaja membawa beberapa Dinas terkait untuk menyatukan standard sesuai parameter yang telah ditetapkan,” tegas Dholam. (hbr)

Sejumlah Perda akan di Revisi, Salah Satunya Masalah Janur Banyuwangi, SMN - Sejumlah peraturan daerah atau perda yang sudah disusun DPRD Banyuwangi berencana melakukan revisi untuk menyesuaikan peraturan perundang-undangan yang berlaku ataupun menyesuaikan materi perda dengan kondisi terkini di lapangan. Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara menuturkan bahwa langkah awal sebelum melakukan revisi perda, legislatifdan melalui Badan Pembentuk Peraturan Daerah atau BPPD kini mulai melakukan inventarisasi akan menggodok seluruh perda yang berlaku di Banyuwangi. Ditambahkan, dalam melakukan inventarisasi produk hukum tertinggi daerah tersebut, BPPD

DPRD akan didampingi oleh tim ahli asal Universitas Jember. “Inventarisasi perda dilakukan untuk mengetahui perda-perda yang perlu direvisi dengan kriteria yakni perda yang sudah tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di atasnya” Tandasnya. Made juga menyinggung perda tentang pelestarian Janur atau daun kelapa, yang selama ini pelaksanaan dan sanksinya kurang efektif karena banyak Janur asal Banyuwangi yang dipasok ke Bali, “Padahal sesuai Perda kegiatan itu dilarang” ungkapnya. Penerapan sanksi yang seharusnya dilakukan eksekutif melalui Satpol PP dinilai kurang efek-

tif. ” Sampai saat ini kegiatan itu terus berjalan.dan harus ada tindakan”katanya. “Dengan sisa waktu di tahun 2016 ini dimanfaatkan untuk inventarisasi perda yang ada, sehingga pada tahun 2017 dewan bisa start melakukan pembahasan revisi perda tersebut” pungkasnya.(nn)

Bupati malang H. Rendra Kresna ( baju coklat) didampingi wakil bupati H. M. Sanusi ( tengah) menyerahkan stiker anti narkoba kepada kepala desa Banjarejo, Johan

Malang, SMN - Memasuki putaran ke dua safari ramadhan pemerintah kabupaten malang kali ini ada di desa Banjarejo kecamatan Ngantang. Bertempat di rumah kepala desa acara buka bersama bupati serta jajaran SKPD, FORPIMDA, kabupaten malang dengan warga masyarakat desa Banjarejo pada jumat ( 10/6). Setelah berbuka bersama, bupati dan wakil bupati, jajaran

skpd serta masyarakat yang hadir, melaksanakan sholat taraweh berjamaah di masjid jami’ mistaful falah. Diselah - selah acara berbuka puasa bersama, bupati H. Rendra Kresna didampingi wakil bupati H.M. Sanusi saat di konfirmasi wartawan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan antara pemerintah kabupaten malang dengan masyarakat. Selain

menjalin silaturahmi juga untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat agar terjalin hubungan emosial yang lebih baik. Pada kegiatan ini juga dilakukan pemberian bantuan pemeliharaan tempat ibadah sebesar 10 juta rupiah, santunan anak yatim dan bantuan 100 paket sembako kepada kaun dhuafa. Selain itu, H. Rendra juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terjerumus pada tiga hal yakni narkoba, sek bebas, dan hiv aids. Ketiga hal tersebut merupakan musuh kita bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran serta masyarakat untuk itu pihaknya menghimbau agar perang terhadap narkoba.mulai dari tingkat Rt, Rw, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan terutama unsur dari lembaga pendidikan umum maupun pendidikan berbasis pesantren. Narkoba ini mencari celah dimana bisa masuk dari segala lini. “Begitu bahayanya narkoba”. karena jika seseorang sudah terkena narkoba pasti dia akan berprilaku sek bebas, dan jika sudah melakukan sek bebas akan terkena penyakit hiv aids, karena ketiga hal ini beriringan “ terngnya”. Di kabupaten malang bahaya narkoba sudah memasuki tahap waspada dan masyarkat kabupaten malang hubungannya sudah internasional pintu masuknya bisa melalui darat,

udara dan laut. Jika dilihat dari pekerjaan ada yang menjadi tenaga kerja wanita ( TKW) keluar negeri dan tenaga kerja Indinesia ( TKI) tidak menutup kemungkinan bisa dimasuki untuk awalnya pemakai dan ada kemungkinan bisa menjadi pengedar. Sementara itu kepala desa Banjarejo, Johan usai mengikuti acara menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten malang sampai saat ini terkait pembangunan yang di danai APBD serta bantuan melalui alokasi dana desa. Disamping itu kedatangan bapak bupati beserta jajarannya untuk bersafari ramadhan di desa Banjarejo tentunya semakin terjalin silaturahmi yang baik antara pemerintah kabupaten malang dengan masyarakat desa Banjarejo. Kunjungan safari ramadhan ini merupakan berkah dan suatu bentuk manfaat yang besar bagi masyarakat dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan rasa kepedulian masyarakat desa yang akhir - akhir ini sudah mulai luntur kepeduliannya kepada pemerintahan terutama pada pemerintahan diatas.” Harapnya”. Terkait pembangunan fisik pada tahun 2016 ini dari pemerintah kabupaten malang ada pembangunan jalan ada 2 titik hotmik dari dinas bina marga, satu unit jembatan, dan jalan 2 titik dari dinas ciptakarya dan tata di ruang yang semuanya sudah terlaksana.(jun)

Pemkot Batu Siapkan Sembako Murah Kota Batu, SMN - Antrean panjang selalu mewarnai Operasi Pasar yang dilaksakan Pemprov Jatim di Kota Batu. Dan untuk lebih memeratakan penjualan sembako murah bagi Warga Batu, Pemkot Batu juga akan menggelar Operasi Pasar bertajuk Pasar Ramadhan. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni hingga 24 Juni mendatang. Pasar Ramadan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat memenuhi bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah. Pasar Ramadan ini akan dilaksanakan di Balai Kota Among Tani, Jl PB Sudirman 507. “Warga Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo yang tidak sempat ke Balaikota juga tidak perlu khawatir tidak kebagian sembako murah. Karena kegiatan ini juga diselenggarakan di Kantor Camat Bumiaji dan Kantor Camat Junrejo pada tanggal 21-23 Juni,”ujar Wakil Waikota Batu, Punjul Santoso, Rabu(8/6). Menurut Punjul, panitia sengaja membagi lokasi kegiatan Pasar Ramadan di 3 kecamatan, agar masyarakat Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo tidak perlu jauh-jauh untuk membeli sembako di Balai Kota Among Tani. Dan dipastikan sembako yang dijual di Kantor Camat Junrejo dan Bumiaji memiliki kualitas dan harga yang dengan sembako yang dijualdi Balaikota. Pasar Ramadan ini menurut Punjul juga melibatkan pelaku usaha seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Batu Plasa, Lippo Plasa, juga pelaku usaha wisata seperti Jatim Park Grup dan Selecta. Pemkot Batu berharap para pelaku

Banyak warga yang mengantre untuk membeli sembako di Operasi Pasar yang dilaksanakan di Pasar Gentengan.

usaha juga membantu Pemkot Batu dengan memberikan CSR-nya dalam kegiatan tersebut. Punjul menjamin harga sembako yang dijual di Pasar Ramadan ini akan murah ketimbang harga sembako di pasaran. Ia mengambil contoh harga gula dipasaran sebesar Rp 15 ribu lebih di Pasar Murah ini dijual seharga Rp 11 hingga 12 ribu. “Jadi harga sembako di Pasar Ramadhan tak jauh berbeda dengan harga di Operasi Pasar Pemprov,”tambah Punjul. Diketahui, selama ini warga Kota Batu selalu menyerbu Operasi Pasar Pemprov Jatim. Seperti Operasi Pasar yang dilaksanakan di Pasar Gentengan, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, pada Rabu kemarin (8/6) juga terlihat

antrian panjang. Namun kekecewaan sedikit menerpa warga yang mengantri sembako kemarin. Karena pada operasi pasar kemarin tidak tersedia beras sebenarnya paling banyak dicari warga. Kepada warga, petugas operasi pasar mengatakan jika kedatangan beras terlambat sehingga mereka tidak jual beras. Namun demikian yang masyarakat tetap rela antri untuk membeli gula, tepung, dan minyak goreng. “Meskipun tidak ada beras rela antri, soalnya harga gula dan minyak gorengnya murah,” kata Rohmah, warga Ngaglik yang ikut antri. Sementara, staf Diskoperindag Kota Batu, Agus Suyadi, mengatakan operasi pasar yang diseleng-

garakan oleh Pemprov Jatim ini dilaksanakan setiap hari mulai tanggal 26 Mei hingga 1 Juli mendatang. “Ada dua lokasi yang dipergunakan untuk operasi pasar, lokasi pertama di Pasar Besar Batu dan lokasi kedua di Pasar Gentengan Ngaglik ini,” jelasnya. Dibandingkan dengan harga di pasaran, sembako di operasi pasar jauh lebih murah. Contohnya saat ini, harga gula dipasaran sebesar Rp 15.500 hingga Rp 16 ribu perkilogramnya, di Operasi Pasar hanya sebesar Rp 11.750. Sementara minyak goreng di pasaran seharga Rp 12 ribu, di operasi pasar harganya hanya Rp 11.300, sedangkan tepung di pasaran seharga Rp 8000 di operasi pasar masyarakat bisa mendapatkan seharga Rp 7200.(jun)

Pupuk Liar Bersubsidi Ala Salamrojo Nganjuk, SMN - Pupuk di Desa Salamrojo Kecamatan Berbek, diduga dimainkan oleh tengkulak. Terlihat dari harga yang didapat oleh petani jauh lebih tinggi dari HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dituturkan oleh salah seorang petani dari desa tersebut yang tidak mau disebutkan namanya. Harganya ya kayak Urea niku Rp 100.000 - Rp120.000 padahal HET nya cuma Rp 90.000" Ujarnya, Saat dikonfirmasi koran SMN (7/6). Menurut keterangan yang telah kami himpun dari petani setempat ternyata pupuk-pupuk di desa tersebut dijualbelikan secara bebas oleh 2 tengkulak yaitu Bu Tini dan Bu Sri.Yang tidak lain adalah warga desa itu sendiri dan ternyata mereka tidak memiliki ijin kios resmi, maupun juga bukan

merupakan anggota dari salah satu kelompok tani di Desa tersebut. Pupuk-pupuk tersebut diduga di peroleh dari kelompok Tani yang tidak menebus sesuai RDKK, ke KUD (koperasi unit desa) bertempat di Desa Kacangan, dengan dalih tidak tersedianya dana atau anggaran. Dan entah bagaimana caranya sampai ketangan Bu sri dan Bu tini. Yang jelas tidak memiliki ijin maupun tendensi resmi dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani. Ternyata tak sampai disitu saja peran kedua tengkulak ini.Mereka diduga juga membeli dari Desa lain untuk dijual ke entah kemana. Dan jelas dengan harga yang tidak biasa, yaitu jauh diatas harga HET yang ada. Kejadian ini, disinyalir telah terjadi bertahun-tahun lamanya. Namun tidak ada peninjauan dari

pihak-pihak Dinas terkait dalam masalah ini. Yang nyata-nyata

dilakukan sesuai tugasnya hingga saat ini.(Rmb)

Ilustrasi Pupuk


Nusantara

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Satpol PP Palangkaraya

Makin Intensifkan Patroli ke THM

Petugas Satpol PP Pemko Palangkaraya saat melakukan pemantauan di Karaoke yang ada di Palangkaraya.

Palangkaraya, SMN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangkaraya akan semakin sering melakukan pemantauan tempat hiburan malam (THM) yang ada di Ibu Kota Kalimantan Tengah selama Ramadan ini. Pemantauan tersebut, lantaran adanya kebijakan pembatasan jam buka tempat hiburan ma-

lam selama Ramadan. Aturan pembatasan jam operasional selama Ramadan itu sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palangkaraya, sehingga diperlukan adanya pengawasan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Palangkaraya, Baru I Sangkai, Kamis (9/6/ 2016), mengatakan sudah menja-

di tugas pihaknya dalam melakukan pengawasan tersebut sehingga akan dilakukan patroli untuk pengawasannya. “Kebijakan itu akan kami tindaklanjuti untuk melakukan pengawasan terhadap operasional tempat-tempat hiburan malam selama Ramadan ini.” kata Baru I Sangkai.(bmp)

Harga Ayam Potong di Palangkaraya Capai Rp 35.000 Per Kg Palangkaraya, SMN - Harga penjualan ayam potong di pasar tradisional Palangkaraya, Kalimantan Tengah, memasuki Bulan Ramadan hingga, Kamis (9/6/2016) berfluktuasi dengan kisaran antara Rp 33 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram. Itu terjadi disebabkan kebutuhan permintaan konsumsi ayam potong di kota cantik terus meningkat sedangkan persediaan atau pasokan tidak bertambah sehingga terjadilah kenaikkan harga. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, H Sahdin Hasan mengatakan, terjadinya kenaikkan ayam potong tersebut, karena kebutuhan meningkat sementara persediaan tetap.

Seorang pedagang ayam potong di Palangkaraya saat melayani pelanggannya.

Ini, lanjut dia ditambah lagi dengan tingginya harga pakan ayam

dan bibit ayam sehingga mengakibatkan biaya operasional mening-kat

Denpasar Diguncang Gempa 6,2 SR, Karyawan Berhamburan Keluar Gedung Denpasar, SMN - Goncangan gempa berkekuatan 6,2 skala richter dirasakan oleh masyarakat di Kota Denpasar pada pukul 12.13 Wita. Pegawai Kantor Gubernur Bali, Denpasar berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri akibat goncangan yang berlangsung sekitar 5-10 detik tersebut. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika (BMKG) Denpasar, pusat gempa yang dirasakan masyarakat Denpasar berada di 286 km barat daya Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km. Ini merupakan gempa yang getarannya lebih keras dirasakan, karena pada pukul 10.40 Wita juga terjadi gempa berkekuatan 4,7 SR di Tenggara Klungkung Bali. Namun, goncangan--

nya tidak sekuat gempa yang berpusat di Barat Daya Sumbawa. Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalopspb) Bali, hampir semua wilayah di Bali merasakan goncangan gempa yang berpusat di Barat Daya Sumbawa. Namun, untuk sementara ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.(bsn)

Pemerintah Pusat Siapkan Anggaran untuk Bebaskan Lahan Tol Serang-Panimbang

Ilustrasi

Serang, SMN - Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PU Pera) menyiapkan anggaran sekira Rp700 miliar hingga Rp900 miliar, untuk persiapan pembebasan lahan yang akan dijadikan jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten Hudaya Latuconsina di Serang, Rabu mengatakan, Kementerian PU Pera sudah menyiapkan tim untuk pelaksanaan pembebasan lahan pembangunan tol Serang-Panimbang. Anggaran yang disiapkan pusat untuk pembebasan lahan sekitar 759 hektare tersebut sekitar

Rp700 sampai Rp900 miliar melalui APBN. “Kemungkinan akhir Juni ini penetapan lokasi (Penlok) sudah selesai dengan dikeluarkannya Keputusan Gubernur Banten. Nah nanti tinggal diserahkan ke pusat untuk proses pembebasannya,” kata Hudaya. Menurutnya, tugas tim dari Pemprov Banten sampai dengan penetapan lokasi dan selanjutnya pembebasan lahan dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), setelah sebelumnya dilakukan peninjauan dan perhitungan harga oleh tim apraisal. “Pemprov Banten hanya penetapan lokasi saja, untuk pembebasan tanah dan pemba-

ngunan oleh pemerintah pusat. Ya paling kalau dibutuhkan bantuan dari kita, kita bantu,” kata Hudaya. Menurutnya, pembebasan lahan dilakukan setelah adanya konsultasi publik dan penetapan lokasi oleh Gubernur Banten Rano Karno. Pembebasan lahan untuk tol Serang-Panimbang sepanjang 83,7 Km dan lebar sekitar 60 meter tersebut akan langsung ke masyarakat yang lahannya terkena pembangunan. Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah Untuk Penetapan Lokasi Tol Serang-Panimbang, Anwar Mas’ud mengatakan, dalam persiapan penetapan lokasi, Pemprov Banten akan memanggil empat kabupaten/ kota yang dilintasi tol tersebut yakni Kota Serang, kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. “Kemarin sudah rapat dengan Kota dan Kabupaten Serang untuk pendataan awal. Hari ini dilanjut dengan Kabupaten Lebak, besok Kabupaten Pandeglang,” kata Anwar. Menurut Anwar, adapun daerah yang akan dilintasi jalan tol menuju kawasan ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung tersebut, yaitu sebanyak 14 kecamatan, 50 desa/kelurahan, empat kabupaten/kota.(okz)

juga, sehingga juga berdampak pada kenaikkan harga di pasaran. (bmp)

Presiden Akan Resmikan Pesta Kesenian Bali Ke-38 di Denpasar Sabtu Ini

Tari bali

Pegawai di Kantor Gubernur Bali berhamburan ke luar gedung setelah merasakan goncangan gempa

9

Denpasar, SMN - Presiden Joko Widodo dipastikan membuka secara resmi pawai Pesta Kesenian Bali atau PKB ke 38, pada Sabtu (11/6/2016) di Denpasar. Karo Humas Setda Bali Dewa Made Mahendra menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi protokol istana dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terkait rencana kedatangan Jokowi.

“Hasil dari rakor tadi, beliau akan membuka pawai , kalau pembukaan, ada dua menteri yakni menteri pendidikan dan kebudayaan serta menteri pariwisata,” jelasnya, Kamis (9/6/2016). Dewa menyampaikan bahwa presiden dijadwalkan membuka acara pada pukul 14.00 Wita. Rencananya Jokowi tiba di Bali dari Lombok pada pukul 11.00, tetapi

akan terlebih dulu menuju Pesanggaran untuk meresmikan PLTGU Pesanggaran, di Denpasar. Menurutnya, kedatangan Presiden Jokowi tahun ini akan menambah semarak PKB 2016, karena juga melibatkan kontingen dari luar negeri. Jika Jokowi pasti datang, dan membuka PKB 2016, akan menjadi pengalaman pertama membuka

ajang seni tahunan tersebut. Pasalnya, tahun lalu Jokowi absen dan diwakilkan oleh Menpar Arief Yahya. Tahun ini peserta pawai PKB dibatasi hanya 15 kontingen dari sebelumnya 23 kontingen. Adapun kontingen yang terlibat dari 9 kabupaten dan kota, ISI Denpasar, Universitas Udayana, serta kontingen asing dari Prancis, India, dan Timor Leste. Pembatasan dilakukan agar pawai dapat berlangsung maksimal 2,5 jam, karena setiap kontingen dibatasi hanya 5 menit tampil di depan panggung kehormatan. Adapun pawai berlangsung dari depan Kantor Gubernur menuju timur Lapangan Renon dan ke selatan kemudian ke barat menuju panggung kehormatan atau searah jarum jam. Rencananya pelepasan pawai ditandai dengan gamelan ketug gumi yang direspon oleh gemuruh seluruh gamelan. (trb)

Bupati Musirawas

Lantik Lantik 362 Pegawai Negeri Sipil Musi Rawas, SMN - Sebanyak 362 calon pegawai negeri sipil formasi kategori dua (K2) dan kategori formasi dokter Kabupaten Musi Rawas (Mura) dilantik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelantikan langsung dilakukan Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan. Hadir juga dalam pelantikan yang diadakan di Auditorium Sekretariat Daerah Pemkab Mura tersebut, Wakil Bupati Musi Rawas, Dandim0406, Kapolres, Sekretaris Daerah, Staff ahli, Asisten Pemerintah dan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Selain itu dilaksanakan juga penandatanganan Fakta Integritas Bebas Narkoba oleh para peserta pelantikan yang disaksikan langsung oleh Bupati Musi Rawas, Jumat (3/6/2016). Dalam sambutannya, H Hendra Gunawan mengatakan kepada 6 orang formasi khusus dokter dan 356 orang formasi honorer kategori dua (K2) yang baru dilantik untuk memberikan karya terbaiknya dalam membangun Kabupaten Musi Rawas. “Sebagai PNS dengan reformasi birokrasi sekarang diharap

Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan, melantik calon pegawai negeri sipil formasi kategori dua (K2) dan kategori formasi dokter Kabupaten Musi Rawas (Mura) dilantik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Jumat (3/6/2016).

siap menjadi abdi negara dan abdi masyarakat,” ujarnya. Apalagi PNS yang dilantik ini meliputi tenaga-tenaga yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Meliputi Kesehatan, Pendidikan, UPT Puskesmas, Disperindagsar, PU Pengairan, Disnakertrans, dan PUCK. Diharapkan dapat memberikan pengabdian yang terbaik pada masyarakat Kabupaten Musi Rawas. Menurut H Hendra Gunawan,

para PNS seperti dokter, guru dan petugas kesehatan yang ada memang ditempatkan di daerah yang membutuhkan sehingga, setelah dilantik jangan sampai beberapa bulan kemudian mengajukan pindah. “Karena awalnya di Kabupaten Mura berikan yang terbaik. Jadi, tolong jangan sampai baru dilantik mulai satu persatu mengajukan pindah. Karena, dilokasi anda banyak saudara dan anakanak kita butuhkan pengabdian

Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan (kanan), menyaksikan penandatanganan Fakta Integritas Bebas Narkoba oleh para peserta pelantikan, Jumat (3/6/2016).

saudara beserta harapan kedepan”, tegasnya. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa fakta integritas bebas narkoba bukan sekedar seremonial. Karena fakta integritas itu berkekuatan hukum. “Jangan sampai karier anda sendiri hancur karena terjerat narkoba. Jadikan, pakaian kedinasan itu mengangkat harkat dan derajat diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Jika terlibat narkoba tidak ada halangan lagi diberhentikan. Bahkan, pencegahan nantinya secara rutin dilakukan tes narkoba untuk para PNS,” ujarnya. Senada dengan yang dikatakan Bupati Musi Rawas, Plt. Kepala BKPP Musi Rawas, H. Rudi Irawan mengharapkan bahwa para PNS terkhusus yang baru dilantik ini agar merubah pandangan dan menciptakan paradigma baru bahwa PNS merupakan Pelayan Masyarakat bukan yang harus dilayani. “berikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Apalagi yang dilantik ini berawal dari tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dan artinya sudah siap bekerja dengan maksimal,” ujarnya.(sjp)


10

Rona-Rona

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Pemkot Tangerang Gelar Pengajian Rutin Tangerang, SMN- Pemerintah Kota Tangerang, Banten menggelar pengajian rutin setiap hari bagi pegawai, sebelum melaksanakan aktifitas bekerja selama Ramadhan. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Tangerang, Herianto di Tangerang, Selasa, mengatakan pengajian Ramadhan dilaksanakan mulai Senin-Jumat dari pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB di Masjid Raya Al Azhom. Setiap Senin dan Jumat, pengajian akan diikuti oleh seluruh pega-

wai. Sedangkan untuk Selasa Kamis, akan diikuti oleh pegawai dari setiap SKPD yang telah dijadwalkan. Kegiatannya meliputi tadarusan, ceramah umum yang disampaikan oleh wali kota, wakil wali kota, kepala dinas, tokoh agama dan ulama di Kota Tangerang. Tujuan dari kegiatan ini, yakni sebagai wadah sarana komunikasi dan silaturahmi antara ulama, umaro dan pegawai agar terjalin hubungan yang harmonis dan

dinamis untuk mendukung visi misi Pemda Kota Tangerang dalam mewujudkan Masyarakat Kota Tangerang yang berakhlaqul karimah. “Jadi, pengajian ini rutin. Sebelum melakukan pelayanan publik, pegawai akan mengikuti pengajian setiap pagi,” paparnya. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menegaskan, akan memberikan sanksi berupa pemotongan tunjangan daerah kepada pegawai yang tidak datang tepat

pada waktunya ataupun tidak masuk kerja tanpa keterangan Dikatakannya, dirinya tidak akan mentolerir bagi pegawai yang malas-malasan bekerja selama Ramadhan. Sanksi berupa pemotongan Tunjangan Daerah yang besarannya mencapai 3-5 persen. “Puasa seharusnya tidak menjadi alasan bagi kita untuk bermalas-malasan. Puasa harus kita jadikan sebagai momentum peningkatankualitaskerjakita,”kataWaliKota Tangerang Arief R. Wismansyah. (ant)

Ilustrasi

Kelurahan Kalipuro Gelar Atlet Popda VIII Berpretasi Diapresiasi Uang Pembinaan dari Pemkot Tangerang Sosialisasi Children Center (BCC) Tangerang, SMN - Perjuangan para atlet Kota Tangerang dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke VIII tahun 2016 di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 16-21 Mei, berbuah prestasi. Kota Tangerang meraih peringkat kedua. Dengan raihan 27 medali emas, 15 perak dan 33 perunggu. Disebutkan, bahwa atlit berprestasi tersebut akan diberikan penghargaan berupa uang pembinaan. “Setelah kedua, Kota Tangerang akan menjadi yang pertama. Terus berlatih dan tetap semangat untuk raih prestasi yang semakin baik lagi,” seru Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin saat Pemberian Penghargaan bagi Insan Olahraga yang Berdedikasi dan Berprestasi dalam POPDA, di Gedung Cisadane, Lantai IV, Rabu (08/06). Sachrudin yakin, ke depan para atlet Kota Tangerang akan meraih prestasi lebih baik lagi. Capaian saat ini, tentunya sudah baik dan dirinya sangat mengapresiasi atas segala upaya dan perjuangan para atlet yang sudah ikut bertanding dalam POPDA. Dirinya berpesan untuk tetap

Para Atlet Popda VIII berprestasi

lakukan latihan secara intensif, agar ke depan prestasi atlet Kota Tangerang dapat terus meningkat dan dapat meraih juara umum pada pekan olahraga selanjutnya. “Terima kasih atas segala kerja keras para atlet, pelatih serta para ofisial yang telah berikan yang terbaik untuk Kota Tangerang,” puji Wakil Walikota dihadapan para pejuang olahraga Kota Tangerang. Atas raihan prestasi para atlet dalam POPDA, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf)

tentunya ingin memberikan apresiasi dengan memberikan uang pembinaan. “Biar para atlet semakin giat dan semangat berlatih sehingga diharapkan prestasi olahraga di Kota Tangerang semakin juara lagi di masa depan,” tukas Sachrudin. Ke depan, tutur Sachrudin, Pemkot tentunya akan terus berperan aktif dalam memajukan prestasi olahraga di Kota Tangerang. Selain terus melakukan pembinaan kepada para atlet, juga akan senantiasa memasyarakatkan olahraga sekaligus mengolahraga-

kan masyarakat. Seperti dengan terus meningkatkan dan membangun sarana olahraga yang multifungsi di tiap kecamatan. Dengan demikian, akan semakin menarik minat masyarakat terhadap olahraga. Tak hanya sebagai sarana rekreasi dan hiburan, namun dapat menjadi kebiasaan serta rutinitas positif bagi masyarakat yang juga dapat meraih prestasi dengan menjadi atlet yang dapat membanggakan Kota Tangerang. Tak hanya dikancah lokal, namun bisa mendulang prestasi nasional dan internasional. (ace/pmd)

Proyek Plengsengan Kali Sungai di Karangan Wiyung Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Pu Bina Marga Kota Surabaya Tutup Mata Alias Ada Main. Surabaya, SMN - Pekerjaan pembangunan priyek plengsengan kali sungai, guna untuk penyangga jalan di jalan raya Karangan Wiyung menjadi perhatian pada masyarakat, sebab dalam pelaksanaannya tanpa dilengkapi pemasangan papan nama yang merupakan identitas proyek yang akan dilaksanakan sebagai proyek yang legal, disana akan tertera mulai dari judul, program / proyek / pelaksanan / kontraktor, volume, kontrak kerja, sumber dana hingga besarnya anggaran. Data yang kami temukan dilapangan dalam pelaksanann pembangunan proyek pelengsengan kali sungai di jalan raya Karangan Wiyung tepatnya di depan Pondok Rosan ini diduga banyak terjadi penyimpangan mulai dari pemasangan kolom beton cor tersebut. Jelas-jelas tidak

Proyek Plengsengan Kali Sungai

memakai pengecoran, melainkan hanya bahan luluh saja dan pasir-

nya bukan pasir hitam, melainkan pasir debu, ukuran pengadukan luluh tidak memakai standart 1:4 melainkan 1:8, bukan hanya itu saja, fakta dilapangan pada saat waktu pengecekan slop dan cakar ayam, tidak menggunakan lantai kerja atau kotak penampungan kedap air yang dibuat dari papan atau triplek dan pada waktu kami mengetahui dengan jelas waktu pemasangan kolong slop tidak diberi pengecoran dari batu tural. Itupun disaksikan oleh salah satu pengawas PU yang bernama Napi dan diduga kuat proyek pembangunan pelngsengan kali sungai ini indikasi penyimpangan dari

spesifikasi teknis. Bahkan temuan kami dilapangan sangat jelas didepan pengawas PU Bina Marga Kota Surabaya, tidak menutup kemungkinan hal proyek tersebut, apalagi si pemborong yang bernama Dom dari PWI, dia sampai sekarang merangkap sebagai pemborong, ini informasi dari salah satu karyawan yang tidak mau dipublikasi di korankan namanya, ungkapnya.. Kalaupun proyek ini dijadikan ajang korupsi setidaknya ada persekongkolan jahat untuk mengeruk uang negara, bisa dilihat dari papan informasi proyek yang jelas-jelas dan tidak melanggar ketentuan peraturan Menteri RI, dimana papan proyek terlalu kecil tak sesuai standart Kementrian Pekerjaan Umum, proyek yang tidak di cantumkan papan nama, pekerjaan besarnya dana APBD yang digelontorkan untuk pembangunan proyek dibawah tanggung jawab PPK Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya pimpinan Ir. Erna Purnawati, tidak mencantumkan papan nama maupun nama pekerjaan dan jumlah dana merupakan pelanggaran UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bisa dijadikan pintu masuk Polisi, Kejaksaan maupun KPK untuk mengusut kasus korupsi imbuhnya.(Syam)

Suasana Sosialisasi Banyuwangi Children Center (BCC) Banyuwangi, SMN - Sosialisasi Children Center (BCC) di kelurahan kalipuro berjalan hikmat dan lancar, dalam acara tersebut di hadiri forum pimpinan kecamatan kalipuro, polsek yang di wakili babin kamtibmas, babinsa, tokoh masyarakat, rukun tetangga/rukun warga dan elemen masyarakat.Acara sosialisasi tersebut di buka sekitar pukul 9 pagi, yangdi buka langsung oleh camat Nurhadi M.si.jum’at tgl 3/6/16. Dalam sambutannya Nurhadi menjelaskan supaya tiap-tiap kelurahan semakin menekan angka kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik, seksual, maupun verbal. BCC adalah satuan tugas terintegrasi sejak dari pengaduan hingga penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang melibatkan lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan agama, hingga kalangan guru, siswa, dan petugas kesehatan. Sebelumnya pemerintah daerah kabupaten banyuwangi sudah lebih dulu menggemborkan tentang pentingnya BCC. “Kami siapkan call center dan SMS center di nomor 082139374444. Itu kanal khusus pengaduan terkait kekerasan terhadap anak. Laporkan jika ada kekerasan terhadap anak, baik di tetangganya, sekolah, atau di manapun. Untuk kasus kekerasan seksual dan fisik, WhatsAppnya langsung dikoneksikan di grup yang di dalamnya ada saya, Kapolres, Kepala Kejaksaan, dan Kepala Pengadilan,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meluncurkan Banyuwangi Children Center, Jumat (20/5/2016)lalu. Anas mengatakan, kasus keke-

rasan terhadap anak yang terungkap di media massa belakangan ini harus menjadi perhatian serius. Data Komisi Nasional PerlindunganAnak menyebutkan, dalam lima tahun terakhir terjadi 21,68 juta laporan kasus pelanggaran hak anak di seluruh Indonesia,dimana58persendiantaranya adalah kasus kekerasan seksual. “Saya terus terang ngeri baca berita di media belakangan ini. Karena itu, kami gerak cepat mengumpulkan semua agar ada perhatian serius terkait masalah kekerasan terhadap anak. Semua harus terlibat, termasuk seluruh kepala desa yang hari ini hadir melihat langsung urgensi dari penanganan khusus ini,” ujar Anas. Di Banyuwangi, berdasarkan data Kepolisian Resort Banyuwangi dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), jumlah kasus kekerasan terhadap anak bergerak fluktuatif. Pada 2013, terdapat 120 kasus, lalu turun menjadi 64 kasus pada 2014, namun pada 2015 meningkat menjadi 102 kasus. Sebanyak 67 persen dari kasus tersebut adalah kekerasan seksual.Adapun yang lainnya adalah kekerasan fisik dan sengketa hak asuh. “Dari laporan 2015, lewat sinergi P2TP2A dan kepolisian telah dilakukan pendampingan, dan 26 kasus dalam proses penyelesaian, ada yang sedang disidangkan, ada juga yang diproses kepolisian. Ada juga yang berhasil diselesaikan secara kekeluargaanlewatkonseling,”ujarAnas. Adapun hingga Maret 2016, terjadi 27 kasus kekerasan terhadap anak di Banyuwangi. “Kami berharap terus menurun. Dan yang lebih penting lagi adalah memastikan anak mendapat perlindungan,

mendapatkan haknya,” kata Anas. Dia menambahkan, selama ini kasus kekerasan terhadap anak cenderung didefinisikan hanya terkait kekerasan fisik dan seksual. Padahal, kekerasan terhadap anak juga bisa berbentuk kekerasan verbal, termasuk verbal bullying di sekolah. “Misalnya, anak disebut sebagai anak bodoh saat guru marah. Itu tidak boleh. Memori anak bisa menyimpannya menjadi sesuatu yang intimidatif dan menyeramkan. Anak memang tidak berdarah ketika mengalami kekerasan verbal, tapi hatinya luka. Kekerasan verbal ini bisa memengaruhi rasa percaya diri anak, sehingga potensi anak tidak bisa keluar. Ini merugikan masa depannya,” kata Anas. Oleh karena itu, sambung dia, Banyuwangi Children Center juga melibatkan teman-teman di lingkungan sekolah, baik guru maupun siswa. “Banyuwangi Children Center akan bergerak ke sekolah-sekolah untuk menekan bullying di sekolah, termasuk sosialisasi ke pengurus OSIS,” ujarnya. Mekanisme Kerja Asisten Pembangunan dan Kesra Wiyono menambahkan, proses pengaduan dari call center langsung masuk ke Pusat Perlindungan Anak terhadap Tindakan Kekerasan (Banyuwangi Children Center) akan langsung dikoordinasikan dengan P2TP2A dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi. Untuk pengaduan yang masuk bukan dari Call Center, semisal dari dari sekolah maupun desa/kelurahan, laporannya masuk ke Pusat Informasi dan Konseling (PIK) di Kantor Kecamatan dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan yang ada di masing-masing kecamatan. Dari sana, laporan aan diteruskan oleh Banyuwangi Children Center dan P2TP2A. Lalu langkah yang dilakukan ada dua. Pertama, penegakan hukum dengan melibatkan aparat penegak hukum. Kedua, layanan pendampingan, baik pendampingan kesehatan dengan visum maupun kejiwaan, penanganan kesehatan dan konsultansi psikologi. “Akan dilihat jenis kasusnya. Apakah perlu ke penegak hukum atau ke pendampingan nonhukum,” kata Wiyono. Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan “Rumah Aman” bagi anak yang menjadi korban. “Rumah Aman ini dirahasiakan alamatnya, demi ketenangan dan keamanan anak. Di sana mereka akan didampingi, baik untuk pemulihan psikis maupun fisiknya,” kata Wiyono. Pemkab Banyuwangi sendiri telah memiliki regulasi tentang perlindungan anak yang tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Perdagangan Orang. Dalam perda tersebut telah diatur bentuk dan mekanisme pelayanan terhadap korban, standar pelayanan minimal bagi kegiatan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan dan perdagangan orang, dan juga ketentuan pidana yang bisa dikenakan kepada pelaku. (fur/made)


Rona-rona

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Polres Bangkalan Bagi-bagi Takjil Selama Ramadhan

Ilustrasi

Bangkalan, SMN - Polres Bangkalan, Jawa Timur, membagibagikan takjil kepada para pengendara di wilayah itu secara gratis selama Ramadhan 1437 Hijriah kali ini. Aksi bagi-bagi takjil oleh institusi ini digelar, Selasa, di simpang tiga Tom And Jerry, Bangkalan, dengan menerjunkan puluhan anggota polwan. Satu persatu pengendara yang melintas dijalur ini dihentikan, terutama pada abang becak. “Bakti sosial berupa bagi-bagi takjil ini, mulai hari ini dan akan berlangsung hingga 26 Juni 2016,” kata Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin. Kegiatan ini, sambung Bidarudin akan digelar di lokasi berbeda

selama 20 hari berturut-turut di sejumlah titip di Kota Bangkalan. “Dan melalui bagi-bagi takjil kepada pengendara ini, kami juga ingin menggugah kesadaran tertib lalu lintas masyarakat,” katanya. Selain membagi-bagikan takjil, polisi perempuan yang diterjunkan melaksanakan baksi sosial itu, juga mengingatkan pengendara, khususnya yang tidak memakai helm agar memakai helm. Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin lebih lanjut menjelaskan, pembagian takjil itu juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi, dan menciptakan rasa saling menghormati. “Kami berharap nantinya akan tercipta kerukunan dan keinginan di kalangan masyarakat untuk

saling berbagi dan memanfaatkan momentum Ramadhan ini, untuk lebih peduli kepada sesama,” katanya. Selain menerjunkan anggota polisi wanita, Polres Bangkalan juga menerjunkan Satuan Lalu Lintas untuk mengatur lalu lintas di lokasi pembagian takjil itu. Berikut jadwal pembagian takjil yang digelar Mapolres Bangkalan selama Ramadhan 1437 Hijriah kali ini. Pada Selasa (7/6/2016) digelar di simpang 3 Tom And Jerry, Rabu (8/6/2016) di simpang 3 Jalan AYani Bangkalan, Kamis (9/6/2016) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (10/6/2016) di simpang 3 Jalan Senenan Bangkalan, Sabtu (11/6/2016) di depan Bank BTN

Bangkalan, dan Minggu (12/6/ 2016) di simpang 3 depan kampus STKIP Bangkalan. Selanjutnya pada Senin (13/6/ 2016) pembangian takjil akan digelar kembali di simpang 3 Tom And Jerry Bangkalan, Selasa (14/ 6/2016) di simpang 4 depan Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan, Rabu (15/6/2016) juga di simpang 4 depan Kantor Laka Lantas dan pada Kamis (16/6/2016) di depan Bank BPR Jatim. Lalu pada Jumat (17/6/2016) di simpang 3 depan toko Naga Sakti, Bangkalan, Sabtu (18/6/2016) di depan Bank BPR Syariah, Minggu (19/6/2016) di simpang 4 Jalan Cokro, Bangkalan, dan pada Senin (20/6/2016) pembagian takjil kembali digelar di simpang 3 Tom And Jerry, Bangkalan. Selanjutnya pada Selasa (21/ 6/2016) pembagian takjil Polres Bangkalan akan digelar di simpang 3 Jalan A Yani, Rabu (22/6/2016) di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (23/6/2016) di simpang 3 Jalan Senenan Bangkalan dan pada Jumat (24/6/2016) di depan Bank BTN, Sabtu (25/6/2016) di simpang 3 depan kampus STKIP Bangkalan. Terakhir, aksi bagi-bagi takjil Polres Bangkalan direncanakan digelar simpang 3 Tom And Jerry Bangkalan pada 26 Juni 2016. “Jadi tanggal 26 Juni 2016 merupakan hari terakhir, dan setelah itu kami fokus pada persiapan pengamanan mudik Lebaran,” kata Kasubag Humas AKP Bidarudin, menjelaskan.(why)

11

Kapal Tenggelam Sambungan dari hal. 1

Kapal Tenggelam

tidak harus keluar dari lintasan, itu dulu mas. kalau untuk tenggelam kita masih selidiki yang pasti kapal off dan sandar,” kata penyelenggara unit pelabuhan (Syahbandar) Ketapang, Ispriyanto melalui salah satu staf nya. Namun, managemen PT. BPS masih enggan berkomentar lebih jauh terkait kelayakan LCT Sritan-

jung II yang tenggelam sendirinya dengan body kapal yang rapuh tak terawat. Perlu diketahui Pemkab. Banyuwangi mempunyai 2 kapal LCT, masing-masing LCT Sritanjung I dan II yang di kelola oleh PT. Putra Blambangan Sejati (PBS). Kapal tersebut dibeli saat Bupati Banyuwangi di jabat oleh.

Ir. Samsul Hadi. Sayangnya, dalam perjalanannya dua kapal LCT yang melayani angkutan barang penyeberangan Ketapang-gilimanuk dan sebelumnya banyak berjasa terhadap PAD Banyuwangi tersebut, terseok-seok oleh persaingan kapal penyeberangan lain. Managemen yang rapuh dengan beban hutang kanan kiri serta kurangnya solusi pemecahan dari pemerintahan Kabupaten Banyuwangi memperparah pembiaran terhadap kondisi kapal. “Itu lo hutang mulai tahun 2011 lalu hanya 100 jutaan. di cicil hingga sekarang saja tidak tuntas-tuntas,” kata Hm pegawai salah satu bengkel perkapalan. Ungkapan nyata dari sumber terpercaya tersebut, seakan memberi gambaran kebangkrutan PT.PBS yang kini masih menangani Kapal Sritanjung I dan tidak menutup kemungkinan menunggu giliran mengalami nasib sama seperti tenggelamnya LCT Sritanjung II. “Kita ini karyawan juga sering telat bayaran mas,” kataAr (fur/made)

Etika Berpolitik Sambungan dari hal. 1

Harga Daging Sapi dan Bawang di Sumenep Mulai Turun Sumenep, SMN - Harga daging sapi dan bawang mulai turun. Untuk harga daging sapi di Pasar Anom Baru Sumenep turun dari semula Rp120 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp110 ribu. Sedangkan harga bawang merah, semula Rp32 ribu per kilogram, menjadi Rp28 ribu dan bawang putih semula Rp32 ribu per kg, menjadi Rp30 ribu. “Harga daging sapi mulai kemarin ada penurunan, dari Rp120 ribu per kg, menjadi Rp115 ribu dan hari ini sudah Rp110 ribu. Sedangkan harga bawang juga mengalami penurunan,” ucap Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

Kabupaten Sumenep, Heni Yulianto, Jumat (10/6/2016). Ia menyampaikan, untuk harga komoditas lainnya terpantau tetap tinggi, seperti harga daging ayam broiler Rp34 ribu dan harga ayam kampung Rp80 ribu. “Harga telur ayam ras juga tetap yakni Rp22 ribu dan telor ayam kampung Rp40 ribu per kg,” katanya. Harga sembako juga tetap seperti beras bengawan yang mencapai Rp10,500 per kg, beras jenis IR 64 premium Rp9.500, dan jenis IR 64 Rp8.700. Sedangkan minyak goreng curah Rp12 ribu per kg. Harga cabai juga tetap. Untuk cabai merah besar biasa Rp22 ribu per kg, cabai merah besar kriting

Rp17 ribu, cabai kecil Rp16 ribu, dan cabai rawit Rp15 ribu. “Salah satu penyebab turun-

nya harga ini, permintaan konsumen sudah mulai menurun,” tukasnya. (why)

Gubernur Jatim Soekarwo saat menerima rombongan LIPI yang dipimpin Ikrar Nusa Bakti di Grahadi Surabaya

Ilustrasi Daging Sapi

Penutupan Diklatpim Sambungan dari hal. 12 bahwa tuntutan yang diingin-kan masyarakat makin tinggi, namun sebenarnya merupakan suatu energi pembangkit yang baik. Hal tersebut menurutnya akan memberi peluang pada aparatur penyelenggara peme-rintahan untuk dapat membe-rikan sentuhan kultural dalam bingkai budaya kerja yang baik, demi terciptanya tatanan pemerintahan yang bersih. “ASN (Aparatur Sipil Negara) yang baik adalah yang punya kompetensi dan setia. Pemerintah harus terus mem-beri pemembinaan secara jelas dan transparan. Hal ini demi mengembangkan pola karir yang terarah. Semoga para peserta yang telah menyele-saikan bagian akhir Diklatpim IV angkatan ’91 tahun 2016, dapat mengaplikasikan semua ilmu dan pembinaan di lingku-ngan kerja masing-

masing. Mewakili Bupati Mustofa Kamal Pasa, saya ucapkan selamat dan sukses untuk seluruh peserta,” ujar wakil bupati. Masih menurut Wakil Bupati, ASN adalah unsur SDM Aparatur Negara yang mempunyai peran dan fungsi dalam penentuan keberhasilan penyelenggaraan roda pemerintahan, peningkatan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Sosok yang mampu memainkan peran tersebut, adalah aparatur negara yang memiliki kompetensi sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan, ketaatan, bermoral, profesional dan bertanggung jawab sebagai pelayan publik serta mampu sebagai perekat pemersatu bangsa. Diklatpim sendiri merupakan salah satu syarat formal untuk

menduduki jabatan struktural, sebab pemerintah daerah beserta masyarakat membutuhkan kualifikasi aparatur yang profesional dan proporsional sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Kepala BKPP Kabupaten Mojokerto, Susantoso, mengungkapkan selain sebagai upaya meningkatkan kompetensi, Diklatpim juga berfungsi untuk mengetahui kemampuan masing-masing individu dalam bidang apa yang lebih menonjol. “Diklatpim merupakan salah wahana untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta pembinaan mental sebagai aparatur pemerintah daerah yang sekaligus sebagai abdi masyarakat. Sehingga dapat membawa perubahan positif bagi individu aparatur daerah dan kinerja tempat berkarya.

Ada 3 peserta terbaik Diklatpim tingkat IV angkatan 91 kali ini, ketiganya telah mengikuti kegiatan dengan sangat baik,” ujarnya. Kepala Bidang Diklat Fungsional Bandiklat Provinsi Jawa Timur, Ardi Nursanto, memberi pengarahan pada para peserta untuk selalu mengupgrade kemampuan diri. Peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya, dan memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil yang signifikan. “Kepemimpinan merupakan faktor penentu keberhasilan Pemda dalam membangun daerah. Kami percaya bahwa setelah mengikuti diklat ini, ke depan saudara bisa menjalankannya dengan lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan terbaik pada masyarakat,” ujar Ardi.(hms/kan)

raya menuju Pangkur dan Kwadungan misalnya, dibangun dengan sistem beton. Namun sayangnya baru beberapa spot yang parah dan belum menyambung seca-ra tuntas. “Ketersediaan anggaran membuat tak mampu dibangun sekaligus semuanya,” ujar Sudarno.

Konsentrasi Kabupaten Ngawi untuk pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi perhatian publik terutama karena saat ini anggaran yang turun ke Ngawi tidak sedikit. tahun 2016 saja, APBD Ngawi mencapai Rp 1,988 T. (ari)

Jalan Rusak Sambungan dari hal. 1 Jalan-jalan dalam kabupaten juga banyak yang harus dikorbankan karena mengalami kerusakan parah pasca tanah uruk pembangunan tol berseliweran mulai tahun 2015 lalu. Contohnya jalan raya Paron-Jogorogo di dekat pintu keluar calon jalan tol. Aspal sudah rusak, jalan bergelombang serta

sangat licin saat terkena air hujan.”Tonase berlebihan juga memicu kerusakan jalan,” kata Sudarno. Selain kerusakan jalan, Ngawi juga belum sempat melakukan pembangunan jalan untuk ruasruas yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan. Jalan

Pembukaan Piala Eropa 2016 Sambungan dari hal. 1 kecil yang diibaratkan sebagai wahana bermain. Gedung tersebut membuka tirainya dan menyisakan satu bola besar yang mengudara dan muncul hiasan gambar menara Eiffel di atas bola besar tersebut. Dari dalam gedung kecil ini kemudian muncul

DJ David Guetta yang melakukan kolaborasi dengan penyanyi asal Swedia, Zara Larsson. Dia yang menyanyikan lagu resmi Piala Eropa 2016, This One’s for You. Acara pembukaan makin meriah setelah angkatan udara Prancis ikut terlibat dalam acara

pembukaan tersebut. Delapan pesawat jet terbang diatas Stade de France. Upacara pembukaan ini terlihat sangat meriah. Hal ini dibuktikan dengan Stade de France yang memiliki kapasitas 81.338 dipadati penonton.

Acara pembukaan ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan dari dua tim perdana yang terjadwal bertanding, Prancis dan Rumania. Lagu kebangsaan dari masing-masing negara dinyanyikan meriah dengan iringan dari Marching Band.(vv)

partisipatoris ala Jatim” lanjutnya. Pendekatan kultural juga digunakan untuk menyelesaikan konflik di Jatim, contohnya kasus SuniSyiah di Madura beberapa waktu lalu, ketika itu, Pakde Karwo juga melakukan pendekatan kepada saudara-saudara para pengungsi Syiah di Sampang. “Basis kultural ini begitu menyentuh bumi, memang butuh proses yang lama, tapi hasilnya sungguh luar biasa” ujarnya. Sementara itu, pemimpin rombongan, Profesor Riset di Pusat Penelitian Politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, tujuannya menemui Pakde Karwo adalah untuk melakukan penelitian dalam

rangka menyiapkan kerangka acuan mengenai etika parpol, serta cara kaderisasi dan rekruitmen parpol di Jatim. “Jatim kami pilih karena termasuk salah satu provinsi yang melahirkan banyak aktor politik di kancah nasional, baik itu di pemerintahan maupun di legislatif. Di DPR RI, pejabat-pejabatnya kebanyakan dari Jatim. Jadi ada tiga provinsi yang paling banyak memiliki sosok berkualitas di perpolitikan nasional, yakni Jatim, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan” katanya. Senada dengan Ikrar, Deputi bidang pencegahan KPK, Guntur Kusmeiyano mengatakan, prosen-

tase dan kuantitas negarawan atau aktor-aktor politik di Jatim adalah yang terbesar, jadi pihaknya bekerjasama dengan LIPI ingin menggali nilai-nilai kultural dalam rangka menyusun panduan kode etik dan rekruitmen kaderisasi parpol. “Tahapannya panjang, dari awal kita adakan FGD, lalu interview kepada aktor-aktor politik, dan semua stakeholder disini, ada local wisdom yg ingin kita gali. Kami berharap untuk mendapat masukan yang berarti dari Pakde Karwo. Ada 3 sistem integritas yg kita bangun, kode etik, lalu sistem rekruitmen kaderisasi, dan ketiga pendanaan parpol” katanya. (*)

Raih Opini WTP Sambungan dari hal. 1 puncak Peringatan Hari Susu Nusantara ke-8 Tahun 2016. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar, Djatmiko Budi Santoso menyampaikan, prestasi yang berhasil diraih merupakan buah kerja kera yang terus digalak dalam rangka mewujudkan keberadaan kios daging yang layak, sehat dan bersih. Artinya pengecekan dan pengawasan yang kami lakukan secara kualitas telah mendapatkan pengakuan yang istimewa, hingga menghantarkan Kota Blitar menjadi Juara 2 dalam Lomba Higienis Sanitasi Kios Daging di Pasar Tradisional tingkat Jawa Timur. “Kota Blitar memang pantas berbangga, karena penghargaan bergengsi ini membuktikan bahwa daging yang dijual di kota Blitar sudah teruji higienitasnya. Kami berharap predikat ini mampu kita tingkatkan pada tahun mendatang.” Tegas Djatmiko. Terkait WTP, Dari 24 Daerah yang telah diserahkan opininya oleh BPK, hanya empat daerah yang memperoleh opini WTP, salah satunya Kota Blitar. Peningkatan kriteria penilaian tahun ini dan pemberlakuan sistem akuntansi berbasis akrual dapat dilaksanakan dengan baik oleh Pemerintah Kota Blitar. Penghargaan ini diraih karena Laporan Keuangan Pemerintah Kota Blitar telah sesuai dengan Standard Akuntansi Pemerintah. Selain itu, Pemerintah Kota Blitar dinilai memiliki kepatutan yang tinggi terhadap peraturan perundangan. WTP ini juga menja-

di bukti bahwa sistem pengendalian intern pemerintah berfungsi optimal dan bisa dihandalkan. Inspektur Daerah Kota Blitar, Rusmiatun, mengatakan bahwa penyerahan penghargaan itu mengatakan bahwa penghar-gaan ini merupakan buah dari kerja kolektif, koordinasi, dan komunikasi yang baik dari semua pihak. “Penghargaan ini merupakan buah dari komitmen kepala daerah, DPRD, dan seluruh satuan kerja perangkat daerah di Kota Blitar. Tanpa ada komitmen dari Bapak Wali Kota tentu tidak mungkin dapat kita wujudkan”, ujar Rusmiatun. Lebih lanjut Rusmiatun mengapresiasi kerja dari seluruh SKPD karena sejatinya Laporan Keuangan Daerah merupakan kompilasi dari laporan keuangan SKPD. Dijelaskan Rusmiatun bahwa tahun ini ada peningkatan kriteria laporan yang sebelumnya tidak ada. Yakni laporan operasional dan laporan perubahan ekuitas. Diharapkan opini WTP dapat menambah kepercayaan (trust) masyarakat kepada Pemerintah. Dengan penghargaan ini menjadi bukti bahwa pemerintah Kota Blitar juga terus berbenah dan mempertahankan tata pemerintahan yang baik. Selain itu, secara luas diharapkan dapat menarik minat investor dari luar untuk masuk ke Kota Blitar. Rusmiatun berharap ke depan seluruh SKPD lebih tertib lagi dalam melakukan pengelolaan. Mengingat dari waktu ke waktu,

pola pemeriksaan terus meningkat. Semua aparatur harus berperan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan akuntabel. “Saat ini kami terus menyiapkan sumber daya manusianya pasca perubahan akuntansi berbasis akrual”, jelas Rusmiatun Prestasi WTP pantas dibanggakan, karena ini merupakan prestasi kali keenam diraih Kota Blitar di bawah kepemimpinan Walikota M. Samanhudi Anwar. Tentu, banyak pihak berharap prestasi tersebut tetap dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan. Karena dengan WTP setidaknya menjadi bukti bahwa akuntabilitas keuangan sudah baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Satu hal lagi, transparan atau terbuka semua elemen. WTP bisa diraih karena kedisiplinan dari SKPD pada pelaksanaan anggaran, program serta mengoptimalkan SDM di setiap SKPD, selain menjalin komitmen disiplin anggaran dengan DPRD Kota Blitar. Karena WTP ini merupakan penilaian terbaik dari BPK atas pengelolaan keuangan APBD, maka Pemerintah Kota Blitar akan mempertahankan hal itu dengan meningkatkan disiplin dan pengawasan melekat pada setiap SKPD. “Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak khususnya SKPD yang telah bekerja keras. Yang jelas ke depan isi kecermatan dan kedisiplinan sangat kita harapkan”, pungkas Rusmiatun. (hms/adv/kan)


CMYK

12

Advertorial

Edisi 241 / VIII / 13 - 19 Juni 2016

Bupati MoU dengan PT untuk Majukan Dunia Pendidikan

Penandatanganan MoU di Pendapa Wahya Wibawa Graha.

Jember, SMN - Ajakan Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR., untuk melakukan sinergisitas disambut baik oleh lembaga perguruan tinggi untuk memajukan dunia pendidikan di kota penghasil tembakau ini, bahkan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dan Politeknik Negeri Jember mewujudkan hal itu melalui penandatanganan MoU di pendapa Wahya Wibawa Graha, Jumat (3/6) lalu. Dihadapan Bupati Jember dr. Hj. Faida,MMR dan Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof. Dr. Moh. Basri, Ms,dan Jajaran Kepala SKPD serta tamu undangan lainnya, Nanang Dwi Wahyono selaku Direktur Politeknik Jember mengatakan, bahwa Poltek sudah melakukan jalinan kemitraan bersama pemerintah daerah lain di Indonesia. “Pada kesempatan penandatanganan Mou Politeknik Jember menginginkan tambahan bea siswa

untuk mahasiswa berpres-tasi karena sementara ini baru sekitar 200 mahasiswa terjaring melalui bidik misi,” ujar Nanang. Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Brawijaya Malang menjelaskan, 1046 orang mahasiswa di perguruan tinggi tersebut berasal dari kota suwarsuwir dan tersebar di berbagai fakultas, karena itu perguruan tinggi ternama tersebut juga menempatkan bidang peternakan dan pertanian sebagai program unggulan. “Seperti keinginan Poltek Negeri Jember maka kami pun berharap mahasiswa dari Jember tersebut berkesempatan untuk menerima beasiswa,” jelasnya. Bupati Jember menanggapi atas apa yang di usulkan Politeknik Jember dan Universitas Brawijaya Malang dan akan membantu mahasiswa yang berprestasi dan berharap Unibraw bisa membantu

dalam pertanian dimana menjadi unggulan di perguruan tinggi tersebut. “Kami akan memberikan bantuan kepada para mahasiswa yang berasal dari kota pandhalungan ini. Oleh karenanya dimohon kerjasama kepada Unibraw agar bisa memberikan informasi kepada pihak Pemkab untuk lebih lanjut,”

tutur Bupati. Bupati juga menegaskan beasiswa yang akan di berikan sesuai dengan data realita apa yang dibutuhkan oleh Kabupaten Jember. Nantinya mahasiswa yang lulus dari Unibraw bisa jadi pendukung untuk pembangunan Jember. Bupati juga meminta Poltek memberikan dukungan nyata, yang mana ungulannya di bidang teknologi terapan sehingga bisa di rasakan tengah-tengah masyarakat. Penandatangan Perjanjian Kerjasama ini menandai hubungan baik antara Pemkab Jember dengan dunia akademisi. Ini merupakan langkah penting dan strategis dalam menjalin sinergi dengan Perguruan Tinggi diantaranya dengan Unibraw dan Poltek Negeri Jember. Sebagai wujud salah satu janji kerja Pemkab Jember adalah memberikan beasiswa Perguruan Tinggi kepada putra putri Jember dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM. Dan untuk memenuhinya

Bupati Jember Dr. Hj. Faida, MMR saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan MoU

maka hari ini dilakukan penandatanganan kerjasama yang diantaranya adalah : 1.Pemkab Jember dengan Unibraw: Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana Jalur Beasiswa Utusan Daerah. 2. Dinas Pertanian Kab. Jember dengan Fak. Pertanian Unibraw : Pendampingan Pengembangan

Pertanian di Kabupaten Jember. 3. Pemkab Jember dengan Unibraw : Kerjasama Dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Sumber Daya Alam. 4. Pemkab Jember dengan Poltek Jember :Program Pengembangan Sistem

Pendidikan, Penelitian Dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Jember Jawa Timur Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Jember dengan Fakultas Peternakan Unibraw :Pendampingan Pengembangan Sentra Peternakan Rakyat di Kabupaten Jember. (atiek/hms)

Bupati Jember bersama para rektor saat acara penandatanganan MoU di Pendapa Wahya Wibawa Graha

Bupati Jombang Serahkan SK PNS Kepada 101 CPNS

Bupati Jombang Nyono Suharli saat memberikan SK PNS kepada CPNS

Jombang, SMN - Sebanyak 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Hari ini (Senin/6/6/16)

resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Jombang. Hal ini setelah mereka diambil sumpah

Penutupan Diklatpim Tingkat IV angkatan XCI (91)

Wabup saat acara penutupan Diklatpim Tingkat IV angkatan XC (91)

Kab Mojokerto, SMN Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menutup Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan XCI (91) tahun 2016, yang telah usai diikuti oleh 40 orang pejabat eselon IV di Pendopo Graha Maja Tama, Kamis 09 Mei 2016 pagi. Acara ini dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto, Susantoso, Kepala Bidang Diklat

Fungsional Bandiklat Provinsi Jawa Timur, Ardi Nursanto, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Diklatpim yang berlangsung kurang lebih selama 97 hari tersebut, merupakan wahana meningkatkan kualitas dan kompentensi sumber daya aparatur pemerintahan untuk jenjang jabatan Eselon IV. Wakil Bupati mengatakan Bersambung di halaman 11

dan janjinya sebagai PNS di Pendopo Kabupaten. Pengambilan sumpah dan janji tersebut

dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang diikuti seluruh CPNS. Budi Nugraha Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jombang menjelaskan para CPNS yang diangkat menjadi PNS ini berjumlah 101 Orang dari berbagai jabatan. ”Mulai Guru,tenaga kesehatan, maupun tenaga administrasi dan tekhnis,”terangnya. Sementara,dalam sambutannya Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengaku ikut senang dan terharu melihat para CPNS yang akhirnya menjadi PNS di Lingkup Pemkab Jombang. “Saya sangat terharu melihat para CPNS yang akhirnya diangkat menjadi PNS, semoga dengan hilangnya huruf C maka kinerja semakin baik dan bersemangat dalam mengabdi kepada negara,” pintanya. Bupati meminta kepada CPNS yang diangkat menjadi PNS agar menerapkan budaya disiplin, etos kerja tinggi, loyalitas serta selalu memegang budaya malu. “Budaya malu yang dimaksud adalah malu tidak mengikuti apel, malu terlambat, malu tidak masuk kantor, malu

Pengambilan sumpah dan janji sebagai PNS yang dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Nyono Suharli di Pendopo Kabupaten Jombang (6/6/2016)

tidak bekerja, dan malu tidak berprestasi,”Terangnya. Kepada para CPNS yang resmi menjadi PNS ini, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko juga berpesan agar memiliki loyalitas yang tinggi, disiplin dan profesional dalam bekerja. “Loyalitas

yang dimaksud adalah Loyalitas PNS terhadap NKRI, bangsa dan rakyat,”jelasnya. Selain itu Bupati Nyono juga mengingatkan, agar dimanapun PNS ditempatkan harus bekerja dengan ikhlas dan penuh kesadaran. ”PNS harus menjadi aparatur

yang senang melayani. Setinggi apapun dalam jabatan PNS pada intinya hanya untuk melayani masyarakat. Sebab, nilai seseorang akan lebih ditentukan oleh seberapa besar manusia lainnya memperoleh manfaat dari pekerjaan kita,” kata Bupati Nyono Suharli. (hms/adv/met)

Hadiri APEKSI di Denpasar

Walikota Banggakan Produk dan Budaya Kota Mojokerto Mojokerto Kota, SMN - Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Rabu hingga Jumat (1-3/6) menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) ke-12 di Kota Denpasar, Bali. Kegiatan APEKSI ini dihadiri 13 Walikota yang masuk dalam APEKSI Wilayah IV. 13 kota yang mengikuti Forum APEKSI di Kota Denpasar, yakni Kota Mojokerto, Kediri, Batu, Surabaya, Madiun, Blitar, Probolinggo, Malang, Pasuruan, Mataram, Kupang, Bima, dan tuan rumah Kota Denpasar. Walikota Mas’ud Yunus didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono dan beberapa Kepala SKPD dan Kepala Bagian Pemkot Mojokerto. Muskomwil yang bertempat di Hotel Grand Bali Beach Sanur ini dihadiri total 450 peserta dari 13 Pemkot anggota APEKSI wilayah IV. Pelaksanaan APEKSI ke12 Tahun 2016 yang mengangkat tema “Semangat Otonomi Daerah

Untuk Mempercepat Pembangunan di Daerah” ini nantinya akan menghasilkan rekomendasi untuk dibawa dalam pertemuan APEKSI tingkat nasional pada bulan Juli mendatang. Agenda APEKSI juga diisi dengan acara pawai budaya di pembukaan, pameran produk unggulan, rapat koordinasi wilayah, sertaprogram perempuan yang diikuti oleh ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK masing-masing daerah dari daerah masing masing anggota APEKSI Wilayah IV. Pada pembukaan kemarin, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus memberikan cinderamata berupa kerajinan khas Kota Mojokerto miniatur perahu phinisi dan batik kepada Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Pada kirab budaya yang berlangsung dipembukaan, seniman dari Dewan Kesenian Kota Mojokerto dan Gus Yuk Kota Mojokerto turut ambil bagian menampilkan tarian dan budaya khas Kota Mojokerto. Perajin dan pengusaha Kota Mojokerto juga unjuk gigi mema-

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat mengahdiriAPEKSI di Denpasar

merkan produk Kota Mojokerto berupa batik, sepatu, miniatur perahu phinisi dan tak ketinggalan jajanan khas Kota Mojokerto ondeonde juga turut menarik minat pengunjung pameran produk

unggulan di acara APEKSI tersebut. Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus turut bangga dengan ditampilkan produk dan kesenian khas Kota Mojokerto tersebut. “Ini adalah ajang ditampilkannya

keunggulan daerah masingmasing. Dengan antusias peserta dan pengunjung APEKSI pada Kota Mojokerto, ini berarti Kota Mojokerto mampu bersaing dengan daerah lain. Terlebih pada era


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.