Suara Media Nasional #239

Page 1

CMYK

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

Media Online: suaramedianasional.co.id

SuaraMedia NasionalCom

Nomor ISSN: 2355-6501

@smedianasional

Edisi 239 Tahun VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)

Ilustrasi

Dewan Pers akan Meriset Media Abal-abal Lewat IKP Parepare, SMN - Merujuk adanya suara pendiskreditan jurnalis salah satunya di Parepare juga pelbagai kekerasan padanya, ternyata semua menjadi Bersambung di halaman 11

Ada Ancaman dari Pelaku

Keluarga Suit, Meminta Perlindungan Kepada Polisi

Pemerintah Bakal Tetapkan 1 Juni Hari Libur Nasional “Presiden Jokowi tak hanya menginginkan Pancasila dikenang dan diperingati atau hanya dilestarikan, tetapi juga benar-benar menjadi realitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di berbagai aspek kehidupan,” tutur Pramono. Jakarta, SMN - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyiapkan rancangan peraturan presiden tentang penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Selanjutnya, setiap tanggal 1 Juni akan ditetapkan sebagai

hari libur nasional. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, hingga kini, rancangan perpres yang mengatur hal itu tersebut masih difinalisasi. Presiden akan segera menandatangani Bersambung di halaman 11

Walikota Pimpin Upacara Harkitnas Ke-108 di Pemkot Mojokerto

Ahmad Efendi/ adik Su’it

Lumajang, SMN - Nasib naas yang dialami Su’it (40) pedagang sapi warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, tewas terbunuh di Jalan raya desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang beberapa pekan yang lalu, lebih Bersambung di halaman 11

Presiden Joko Widodo saat menghadiri penutupan Musrenbangnas di Istana Negara,Rabu (11/5/2016).

Walikota Mojokerto saat memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Kota Mojokerto, SMN Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 108 tahun 2016, Pemkot Mojokerto menggelar upacara bendera bertempat di Halaman Pemkot Mojokerto, Jumat 20/5/2016. Bertindak selaku Inspiktur Upacara KH.Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto. Upacara kali ini diikuti oleh karyawan dan karyawati di jajaran Pemkot Mojokerto, TNI dan Polri serta pelajar dan mahasiswa. Tampak hadir pula Wakil Walikota Mojokerto Ir. H. Suyitno, M.Si, Sekdakot Mas Agoes Nirbito Moenasi Bersambung di halaman 11

Lomba Dayung dan Festival Sego Jagung Sambel Wader serta Umbul-umbul Majapahit

Dulang Sukses Tahunan, Kali Ini Jaring Atlet Muda

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi memberangkatkan peserta lomba dayung

Kab. Mojokerto, SMN Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto kembali menghelat event tahunan Lomba Dayung Perahu Majapahit, dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke723. Gelaran ke-empat yang mendulang sukses sejak tiga tahun berturut-turut ini dipusatkan di area MKP (Mojokerto Kawasan Pariwisata) Bersambung di halaman 11

Pakde Karwo Jamin Stock Pangan Jelang Ramadhan Aman Surabaya, SMN - Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo meminta para pedagang yang menimbun gula agar cepat dijual dan mengikuti harga yang baru. Jika tidak segera menyesuaikan dengan harga yang baru mereka akan rugi besar, karena saat ini sudah memasuki musim giling. Tak hanya itu Pakde Karwo sapaan lekatnya juga menjamin stock bahan pokok di Jatim menjelang Romadhan aman . Menurutnya operasi pasar dilakukan untuk stabilisasi harga bahan pokok dan bukan karena kekurangan stock, tapi memberikan supply yang luar biasa diatas 1.500 ton/setiap hari yang

melebihi kebutuhan pasar se hari-hari. “Para pengusaha ngerem (berhenti-red) menarik keuntungan sehingga harga bahan pokok di pasar stabil,” pintanya seusai memberangkatkan secara simbolis 18 truk bahan pokok dari halaman gedung negara Grahadi, Jum’at (27/5) Ia mengatakan, selama 30 hari terhitung sejak 27 Mei sampai 1 Juli setiap pasar setiap harinya mendapat supply lebih dari 1500 ton meliputi minyak goreng 650 liter, tepung terigu 100 kg, beras 250 kg, dan gula 850 kg. Sedangkan stock gula tinggal 21 ribu ton per 26 mei, Bersambung di halaman 11

Menandai Sedekah desa,Bupati Jombang potong tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Kades Karangmojo

Wujud Syukur, Warga Karangmojo Plandaan Gelar Sedekah Desa Gubernur Jawa Timur Soekarwo melayani pembeli sembako Murah Pada saat Operasi Pasar di pasar Pucang Surabaya

Kongres UMKM Yogyakarta

Deklarasikan Hari Nasional UMKM

Jombang, SMN - Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta, warga Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang menggelar acara sedekah Desa, Jumat (27/6/16) di Lapangan Desa setempat. Acara yang sudah menjadi sebuah tradisi tersebut, dihadiri oleh Bupati Jombang Nyono Suharli

Wihandoko yang hadir bersama Jajaran Forpimda Jombang serta sejumlah Pejabat Pemkab Jombang. Bupati Jombang Nyono Suharli Wiandoko, mengatakan bahwa kegiatan sedekah desa tersebut merupakan bentuk syukur atas rejeki yang telah diberikan Allah SWT kepada masyarakat, khususnya warga

Desa Karangmojo.”Oleh karenanya, kenikmatan yang begitu besar, harus mampu menambah semangat bagi warga untuk terus memajukan desa, baik dari sektor pertanian maupun sektor lainnya,”ungkapnya. Dengan digelarnya acara sedekah desa tersebut, Bupati Nyono Suharli Bersambung di halaman 11

Yogyakarta, SMN - Ratusan pendamping koperasi dan UMKM dari seluruh Indonesia berkumpul di Yogyakarta dalam gelaran Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping ke 2 (TNP2). Dalam gelaran kongres UMKM di Yogyakarta (25-26/ 5) ini, dideklarasikan Hari nasional UMKM ditandai penandatanganan oleh 15 orang deklarator mewakili lembaga pendamping dan perwakilan peserta dari seluruh Ilustrasi penumpang pesawat

Bersambung di halaman 10

Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Tulungagung

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Bupati Emil Dardak Buka Bimtek Komputer Trampil Bagi Aparatur Trenggalek, SMN - Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur merupakan suatu keharusan bagi pemerintah daerah dalam usahanya untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi dan sasaran pembangunan, salah satu pendekatan yang digunakan dalam paradigma baru mengenai peningkatan kapasitas sumber daya aparatur birokrat adalah melalui pemberdayaan (empowerment). Pelatihan atau bimbingan tekhnis sangat penting sebagai upaya

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Salah satu kegiatan dalam upaya peningkatan sumber daya aparatur diantarannya adalah kegiatan Bimtek Komputer Tingkat Terampil Angkatan I yang dibuka oleh Bupati Trenggalek Dr. Emil E. Dardak, M.Sc, pada hari Senin 23/ 5/10 bertempat di gedung Bawarasa. Bimtek yang dilaksanakan selama 3(tiga) hari diikuti oleh 80 orang peserta dari 48 SKPD, dibagi dalam dua Angkatan. Bimtek Ang-

katan I diikuti 40 peserta dimulai hari Senin 23/5/16 sampai dengan Rabu 25/5/2016. Dikatakan Bupati bahwa aparatur (PNS) merupakan merupakan unsur utama sumberdaya manusia yang memiliki peran dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan. Sosok aparatur yang mampu memainkan peran tersebut adalah aparatur yang mempunyai kompetensi, yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang memiliki loyali-

tas, dedikasi, integritas tinggi dan ditambah dengan Skill, Integrity, Knowledge, Attitude, and Passion (SIKAP). Lebih Lanjut Bupati mengharapkan agar peserta pelatihan tidak hanya meningkatkan kemampuan dan ketrampilan saja, namun yang lebih penting adalah bagaimana perubahan sikap perilaku yang ditunjukkan dengan sikap peningkatan kerja dari peserta bimtek di lingkungan kerja masing-masing.(rud/hms)

Bupati Trenggalek Dr. Emil E. Dardak, M.Sc saat memberikan sambutan sekaligus membuka Bimtek Komputer Trampil bagi Aparatur Pemkab Trenggalek

Bupati Syahri Mulyo Hadiri Purna Wiyata Bupati Syahri Mulyo Buka Sosialisasi Road Map Reformasi Birokrasi Pemkab Tulungagung Siswa Klas IX SMPN 2 Tulungagung Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, Selasa,24 Mei 2016, menghadiri Purna Wiyata Siswa Kelas IX SMPN 2 Tulungagung tahun ajaran 2015 / 2016. Acara yang dilaksanakan Crown Victoria Hotel ini diikuti ratusan siswa serta wali murid. Dalam Laporannya Ketua Panitia Kegiatan Drs. Eko Purnomo, M.M diantaranya mengataklan bahwa acara purnawiyata siswa klas IX SMPN 2 Tulungagung ini diikuti oleh seluruh siswa siswi klas IX. Selanjutnya Drs. Eko Purnomo, M.M. berharap para siswanya dapat lulus dan mendapatkan nilai

yang sangat memuaskan sehingga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan pilihan siswa masing-masing. Sementara itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si. pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada siswa yang telah diwisuda, dengan harapan kepada siswa yang lulus ini dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi agar kelak bisa menjadi pemimpin masa depan yang dapat menjalankan nahkoda perjalanan bangsa dan dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan di negara Indonesi.(rud)

Sambutan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo saat menghadiri Purna Wiyata Siswa Klas IX SMPN 2 Tulungagung

Bupati Syahri Mulyo Hadiri Kirap Seribu Barongan punya filing tidak mungkin semua ini bisa terselenggara. Juga terima kasih saya ucapkan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan yang mana juga kesenian jaranan atau seni budaya ini seka-

rang di bawah naungan dinas pendidikan dan kebudayaan, sekali lagi saya mengapresiasi yang setinggi- tingginya mudah-mudahan pagelaran semacam ini bisa di laksanakan di tempat yang lainya. (rud)

Bupati Syahri Mulyo bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa, Drs. Suharno, M.Pd juga Camat, Kapolsek, Danramil, Camat Gondang

Tulungagung, SMN - Di Desa Gondosuli gelar kirap seribu barongan pada hari minggu yang lalu 22/5 2016, hadir pula dalam acara kirap seribu barongan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M,Si, juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaa, Drs. Suharno, M.Pd juga Camat, Kapolsek, Danramil, Camat Gondang, Perangkat Desa, serta BPD, RT/ RW, dan tokoh masyarakat Desa Gondosuli Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Ribuan pengunjung membanjiri desa gondosuli guna ingin melihat langsung pertunjukan seribu barongan yang arak keliling desa gondosuli, ribuan barongan yang di hadirkan dari wilayah kabupaten trenggalek, kabupaten Kediri, kabupaten blitar, kabupaten nganjuk serta kabupaten tulungagung. Acara kirap seribu baro-

ngan di pimpin langsung oleh kepala desa gondosuli Sumiran atau yang panggil akrap galung. Dalam sambutanya bupati tulungagung Syahri Mulyo, SE, M,Si mengatakan, saya mengucapkan terima kasih pada kades sumiran segenap jajaranya, prangkat desa gondosuli dan masyarakat yang mana bisa mempunyai ide kreatipitas dalam rangka melestarikan budaya tradisional jawa, intinya di desa gondosuli juga punya usaha metropolitan sentra budidaya lele. Namun demikian di sini juga ternyata tumbuh kembang kesenian jaranan yang mana itu merupakan budaya kita budaya jawa yang harus di lestarikan, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengrawit, penyanyi,masyarakat dan tentunya ide dan kreatipitas seperti ini, semua ini kalau tidak

Bupati Syahri Mulyo beserta rombongan saat menghadiri Kirap Seribu Barongan

Sambutan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE., M.Si., dalam kegiatan Sosialisasi Road Map Reformasi Birokrasi Pemkab Tulungagung

Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, Senin, 23 Mei 2016 membuka kegiatan Sosialisasi Road Map Reformasi Birokrasi Pemkab Tulungagung yang dilaksanakan Mahkota Ball Room Hotel Istana Tulungagung. Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM ini diikuti ratusan peserta dari SKPD terkait lingkup Pemkab Tulungagung dan menghadirkan 2 orang narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Astri Mefayani, Galih Hadiwjaya ). Dalam laporannya, ketua panitia kegiatan, Dra. Imro’atul Mufida, M.Si. diantaranya mengatakan bahwa maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini diharapkan mendapatkan kesamaan persepsi/pemahaman dan keterpaduan langkah-langkah skpd dalam penyusunan road map reformasi birokrasi pemerintah, adanya peningka-

tan wawasan SKPD dan tersedianya tenaga-tenaga terampil dalam penyusunan road map reformasi birokrasi pemerintah serta adanya partisipasi aktif dari para aparatur dilingkup SKPD dalam pembuatan road map reformasi birokrasi. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, dalam sambutannya diacara ini diantaranya mengatakan dengan bergulirnya era reformasi membawa konsekuensi bagi penyelenggaraan seluruh fungsi pemerintah di segala lini untuk berubah menjadi lebih baik dengan mengakomodasi praktek-praktek kepemerintahan yang baik atau yang lazim disebut “Good Governance”. “ …dalam mewadahi aspirasi dan partisipasi masyarakat di segala bidang pemerintahan, birokrasi dituntun untuk selalu menyempurnakan berbagai kelemahan yang ada demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik. Oleh

karena itu, agar reformasi birokrasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik dapat berjalan secara terarah, sinergis dan sistematis, maka diperlukan peta atau road map yang akan menjadi pedoman bagi kita dalam melaksanakan perubahan”. Ujar Bupati. Lebih lanjut Bupati mengatakan sesuai Peraturan Presiden nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019, mengamanatkan bahwa reformasi birokasi mencakup 8 (delapan) area perubahan meliputi kelembagaan, ketatalaksanaan, sumber daya manusia aparatur, peraturan perundang-undangan, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, “mind set”, dan “culture set”, sehingga perlu direncanakan secara sistematis dan komprehensif dalam suatu dokumen road map reformasi birokrasi sejalan dengan visi dan misi yang ada pada setiap instansi pada setiap tingkatan pemerintahan agar keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dapat diukur. Terakhir Bupati berharap agar kegiatan diharapkan dengan adanya road map reformasi birokrasi, dapat menjadi pedoman seluruh unit kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mencapai target-target yang ditetapkan terkait dengan reformasi birokrasi di Tulungagung. (rud)

Ketua MPR Berharap Pesantren Perbanyak Cetak Generasi Unggul Nganjuk, SMN - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) berharap besar terhadap pondok pesantren untuk mencetak generasi bangsa unggulan. “Pondok pesantren pada zaman setelah kemerdekaan luar biasa. Pondok pesantren juga berhasil mengantar kita merdeka. Ya kita harap sekarang pondok pesantren perannya mampu

menghantar anak-anaknya menjadi orang kaya (dalam bidang prestasi),” katanya usai menghadiri sosialisasi empar pilar MPR RI di Pondok Pesantren Ar Raudatul Ilmiah, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (22/5/2016). Namun, dalam mencetak generasi muda yang dapat diandalkan, bukan berarti tidak memiliki hambatan, Zulhas meminta agar

para santri maupun santriwati harus dapat menyesuaikan perkembangan zaman dalam hal pengembangan keilmuan. “Dulu tantangannya bagaimana indonesia merdeka. Sekarang tantangannya bagaimana anakanak kita menguasai ilmu pengetahuam dan teknologi dan menguasai ekonomi. Dua itu tantangannya, pesantren harus me-

ngikuti perkembangan zaman ya. Tidak boleh tidak. Zaman demokrasi sekarang zaman persaingan,” tutupnya. (man/oz) Foto samping: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat menghadiri sosialisasi empar pilar MPR RI di Pondok Pesantren Ar Raudatul Ilmiah, Nganjuk

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Khoirul Anwar S. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Surat Izin Usaha Sumargono. Penerbitan Pers: Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Taufik, Muhsin, Arif Hidayatullah, Moh. Sirojudin. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono. Blitar Kota/Kab: SK Menkum Ham Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi L, Khoirul AS. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Eka Tambora, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Nomor: Bojonegoro: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. AHU-62124.AH.01.01 Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Adi S. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro). Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto. Biro Jawa Barat, Tahun 2013. Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Nyoman. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Penanggungjawab: Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, Kanti Wiyoto contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016 Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Bupati Haryanti Canangkan BBGRM XIII dan HKG PKK Ke-44 Tahun 2016 paten Kediri, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Ketua Dharma Wanita Perstuan Kabupaten Kediri, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kabupaten Kediri. Pelaksanaan BBGRM XIII dan HKG PKK ke-44 Kabupaten Kediri tahun 2016 ini mengusung tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Daya Gunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Sebagai Mitra Pemerintah Desa dan Kelurahan”. Bupati Kediri Haryanti Sutris-

no dalam sambutannya menyatakan gotong royong masyarakat adalah kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan. “Nilai-nilai gotong royong merupakan bagian dari sistem yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan guna memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia”, tandasnya. Bupati Haryanti menambahkan supaya kegiatan BBGRM kedepannya bisa ditempatkan di

Pemukulan kentongan sebagai tanda bahwa BBGRM telah resmi dibuka

Kediri, SMN - Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) ke-44 Kabupaten Kediri tahun 2016 dilaksanakan Selasa (24/5) di Convention Hall area Monumen Simpang Lima Gumul Kediri.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kediri, Wakil Bupati Kediri, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Kediri, Sekretaris Daerah Kabu-

Pembacaan pencanangan bulan bakti gotong royong oleh seluruh lapisan masyarakat

Jambore Nasional MTB Federal Indonesia Ke-3600: Federalis dari Seluruh Indonesia Hadir di Kediri Kediri, SMN - Tahun ini Kediri menjadi tuan rumah gelaran Jambore Nasional MTB Federal Indonesia. Kegiatan ini merupakan ajang kopi darat penunggang sepeda besi se-nusantara. Gelaran kali ini berlangsung selama 3 hari, dimulai pada hari Jum’at (20/5) dan berakhir pada hari Minggu (22/5). Kawasan Wisata Besuki menjadi salah satu spot pemberhentian para peserta jambore MTBFI#3 ini. Sabtu malam (21/5) para peserta atau biasa disebut Federalis ini bermalam di kawasan Wisata Besuki Kabupaten Kediri. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kediri, Drs. Masykuri, MM dan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE. Dalam sambutannya Wakil Kediri, SMN - Bertempat di Pasar Ikan Gampengrejo Kamis pagi (26/5), Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan Lomba Cipta Menu Olahan Ikan dalam rangka Gerakan Memasyarkatkan Makan Ikan (Gemarikan) 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Gemarikan serta bursa produk ikan segar dan olahan. Kegiatan Gemarikan 2016 yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan konsumsi ikan dan menyongsong Hari Ikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri. Lomba Cipta Menu Olahan Ikan ini diikuti 26 Peserta/grup se-Kabupaten Kediri. Masing-masing peserta berkreasi menunjukan bakat dalam membuat menu baru yang berbahan dasar ikan patin, lele dan gurami. Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Umum Forikan Kabupaten Kediri Rosyida Masykuri dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Gemarikan ini diharapkan mampu meningkatkan kreasi ibu-ibu khususnya Tim Penggerak PKK kecamatan sam-

Wabup Masykuri dan Walikota Kediri “Mas Abu” bersama dengan para peserta Jambore MTB Federal

Bupati Kediri menyampaikan ucapan selamat datang bagi para Federalis di Kabupaten Kediri. “Selamat menikmati keindahan panorama wisata alam yang masih alami di Kabupaten Kediri, semoga kawasan ini bisa menjadi tujuan wisata anda bersama keluarga dilain hari setelah kegiatan ini berakhir” ucap Masykuri. Sementara itu Ketua Panitia MTBFI#3 Hanny Nasrullah menyatakan bahwa, peserta Jambore Nasional MTB Federal Indonesia kali ini jumlahnya tidak kurang dari 600-an orang. Mereka datang dari 51 chapter di Indonesia diantaranya Jakarta, Bandung, Semarang, bahkan Nangro Aceh Darusalam. Jambore Nasional MTBFI#3

desa terpencil agar dampak positifnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. “Saya berharap kedepannya Bulan Bhakti Gotong Royong, kita bisa langsung terjun membantu masyarakat. Sehingga dampak positifnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, masukan saya, supaya nantinya acara Bulan Bhakti Gotong-royong dapat diselenggarakan di desa terpencil”, tandas Haryanti Sutrisno. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Rosyidah Masykuri dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 bukan sekedar untuk menciptakan kemeriahan sesaat, tetapi lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata PKK selama ini. “PKK sebagai mitra pemerintahan memberi dukungan sepenuhnya pelaksanaan program pembangunan pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga Indonesia” ujarnya. Dalam kegiatan ini juga diu-

mumkan pemenang lomba yang diadakan beberapa waktu yang lalu diantaranya pemenang lomba Desa Tingkat Kabupaten Kediri 2016, Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Kabuapten Kediri 2015, pemenang lomba Foto Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 dan Desa Peduli Keluarga tingkat Kabupaten Kediri 2016. Selain itu juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada siswasiswi berprestasi peraih Nilai Ujian Nasional Tertingi 2016 tingkat SMA/ SMK se-Kabupaten Kediri. Bupati Kediri juga memberikan bantuan bibit kelengkeng untuk pengembangan desa mandiri mapan masing-masing sejumlah 1250 bibit. Bantuan Hand Traktor 119 unit, bantuan pompa air 24 unit, bantuan trasnplanter 20 unit, bantuan pembangunan jaringan irigrasi sejumlah 68 unit seluas 3.500 ha serta penyerahan akta pendirian koperasi sebanyak 59 akta dan penyerahan kartu asuransi kesejahteraan social (ASKESOS) sejumlah 3311 kartu. (hms/adv/kan)

ini mengusung konsep gabungan pelaksanaan JAMNAS sebelumnya. ”Jamnas MTBFI Kediri adalah perpaduan antara Jamnas

pertama di Jogja, yang bernafas city tour dan JAMNAS kedua di Bandung yang cenderung naik gunung”, terang Hanny. (hms/adv/kan)

Panitia bagi-bagi hadiah untuk para peserta Jambore

Lomba Cipta Menu Olahan Ikan Dalam Rangka Gemarikan 2016

Ibu Rosyidah Masykuri mengapresiasi kreasi masakan para peserta

pai tingkat desa untuk menyajikan masakan berbahan dasar ikan. “Kegiatan Lomba Cipta Menu

ini diharapkan mampu meningkatkan kreasi ibu-ibu dalam menyajikan masakan berbahan dasar ikan

Menu olahan ikan dari para peserta sangat bervariasi dan kreatif

yang dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga, saya juga berharap para juara Lomba Cipta Menu Olahan Ikan ini nantinya dapat menciptakan menu kreasi masakan ikan yang nantinya dapat menjadikan salah satu wisata kuliner bagi Kabupaten Kediri,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Kediri. Rosyida Masykuri berharap menu masakan ikan ini dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehingga tujuan mencerdaskan generasi muda dapat terwujud. Pemenang dari Lomba Cipta Menu Olahan Ikan adalah Juara I wakil dari Kecamatan Kras, Juara II wakil dari Kecamatan Plemahan, juara III wakil dari Kecamatan Badas, juara harapan I wakil dari Kecamatan Plosoklaten dan juara harapan II adalah wakil dari Kecamatan Ringinrejo. Pemenang berhak mendapatakan Thropy,

uang pembinaan serta bingkisan dari sponsor. Sementara itu juara I dari Lomba Cipta Menu Olahan Ikan ini nantinya akan mewakili Kabupaten Kediri dalam Lomba Cipta Menu Olahan Ikan ditingkat Provinsi Jawa Timur. Sementara itu TP PKK Kabupaten Kediri memberi kejutann kepada peserta dengan memilih tiga peserta terbaik yang menyajikan penampilan hiasan bunga dari bahan buah dan sayur. Tiga terbaik tersebut adalah Wakil Kecamatan Kras, Gurah dan Puncu. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ikan, diantaranya ikan kaya akan omega 3, 6 dan 9, protein yang tinggi, rendah lemak jenuh dan juga vitamin serta mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama buat anak-anak. (hms/adv/kan)

Penataran TPQ Se-Kab Kediri: Mari Berkumpul dengan Orang-orang Soleh Foto Samping: Wabup Masykuri membuka penataran pengurus TPQ se-Kabupaten Kediri

Kediri, SMN - Pemkab Kediri melalui Bagian Kesejahteraan dan Masyarakat menggelar kegiatan Penataran Pengurus TPQ. Acara ini berlangsung di Basement SLG

pada Selasa (24/5) dan diikuti oleh Ustad/Ustadzah TPQ se-Kabupaten Kediri. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konkrit pembangunan

mental spiritual, juga merupakan sarana untuk membentuk pendidik berbasis keagamaan yang ada dilingkungan masyarakat Kabupaten Kediri. Hadir dalam kegiatan

ini Wabup Drs. H. Masykuri, Ka Bakesbangpol Drs.H.Mujahid MM dan Kabag Kesra Slamet Turmudi. Dalam sambutannya Wabup Masykuri sangat mengapresiasi sumbangsih para ustad/ustadzah TPQ. Mereka adalah benteng agama, moral, dan akhlak bagi anakanak kita, utamanya pada jaman sekarang, dimana arus informasi melalui internet dan gedget sulit dibendung. “Semoga pertemuan ini memberikan banyak manfaat serta ilmu yang mampu kita aplikasikan dalam aktifitas pengelolaan TPQ sehari-hari”, harap Masykuri. Tiga pemateri disiapkan panitia untuk mengisi acara ini, antara lain Ust Muhammad Hatta membawakan materi ‘Memaksimalkan Reso-

Ust Hatta mengajak para hadirin untuk senantiasa berkumpul dengan orang-orang soleh agar teresonansi energi positif mereka

nansi Energi Positif dalam Kehidupan’, Drs.H. Mujahid MM menyampaikan visi-misi Pemerin-

tah Kab Kediri, dan Ust Makhfud, M.Pd.I memberi materi ‘Metode Pengajaran Baca Tulis Al-Quran.

Ust Muhammad Hatta menyampaikan bahwa para ustad/ustadzah pengasuh TPQ memiliki posisi strategis untuk menyelamatkan mental, akhlaq dan generasi muda negeri ini. Mengapa demikian? karena mereka senantiasa mengajarkan nilai-nilai kebaikan, AlQuran, dan akhlak yang baik pada anak-anak. “Sering-seringlah berkumpul dengan orang-orang soleh, karena mereka adalah obat hati”, ungkap Ust Hatta. Sebagaimana Hadist Rosulullah, “Jika engkau berbaur dengan penjual minyak wangi, engkau akan dapatkan bau wanginya. Maka demikian pulalah ketika engkau berbaur dengan seorang pandai besi, engkau akan dapatkan panasnya”. (hms/adv/kan)


4

Potret

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Pemkab Bondowoso Melalui Disperta Serahkan Ratusan Handtraktor

Bupati Amin Said Husni saat panen raya

Bondowoso, SMN - Pemerintah Kabupaten Bondowoso benar-

benar serius menangani kesejahteraan petani demi terwujudnya

swasembada pangan yang digalakkan pemerintah Jokowi-JK, untuk tercapainya program swasembada pangan tersebut, perlu dilakukan penyuluhan, pengawasan dan pendampingan secara terpadu terhadap para petani,guna mendukung upaya khusus target program swasembada pangan 2017. Adapun untuk memenuhi target program tersebut ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemkab adalah melakukan ’’Abeg Rembeg Asareng Bapak Bupati Bendebesah’’ atau urun rembug antara petani dengan pihak pemerintah

Polres Bondowoso Gelar Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Bondowoso, SMN - Polres Bondowoso menggelar acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lapangan Masjid An Nur Polres Bondowoso (26/5/2016). Kegiatan perayaan Isra’ Mi’raj dihadiri oleh Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal, S.I.K. yang didampingi Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran serta seluruh anggota Polres Bondowoso yang beragama Islam. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh KH. Malik Sanusi sebagai penceramah. Sebagaimana diketahui, peringatan Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan yang penuh berkah yang menunjukan betapa maha kuasanya Allah SWT. Dalam proses Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad menjelaskan bahwa shalat lima waktu diterima sebagai sebuah amalan yang

para petani Bondowoso untuk membantu mensejahterakan para petani dengan memberikan bantuan baik berupa bibit, pupuk serta alat-alat pertanian. “Agar sukses target swasembada pangan tersebut pemkab akan terus memberikan bantuanbantuan yang dibutuhkan para petani Bondowoso, selain bibit dan pupuk gratis kita akan berikan obatobatan gratis agar tanaman tersebut bisa terhindar dari serangan hama,” imbuhnya. Selain Bupati yang hadir dalam acara tersebut, hadir beberapa pejabat Forpimda dan juga kepala SKPD di lingkungan Pemkab Bondowoso. Dalam acara tersebut

wajib didirikan setiap umat Islam. Hal ini kita pahami bersama bahwa shalat itu sesuatu yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam dan nilai-nilai shalat tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sosial seharihari. “Kapolres berharap dilaksanakannya acara ini agar seluruh anggota polres Bondowoso dapat memaknai peringatan Isra’

Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.” tutur kapolres. Selain itu kapolres memberikan siraman rohani agar anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik serta diberi kelancaran dan kemudahan saat bertugas demi pelayanan prima terhadap masyarakat di Kabupaten Bondowoso. (dar)

Suasana audensi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK)

“Sedangkan peran serta TKSK adalah menjadi garda terdepan dalam mengentas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan memberdayakan Program Simpanan Kesejahteraan Sosial (PSKS) di wilayah masingmasing, serta diharapkan harus mampu menemukan akar masalah dari keadaan dari masyarakat yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial,” tambah

Kakansos Abdul Qodir. Bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag dalam arahannya mengatakan bahwa tugas pendamping PKH dan TKSK merupakan tugas yang sangat mulia. Dirinya berharap agar para pendamping PKH dan TKSK menanamkan jiwa sosial dalam diri masingmasing. Bahkan jika perlu, tambahnya agar dapat memberikan tenaga, pikiran, dan senyuman. Bupati As’at juga menambahkan, dengan adanya program yang di bawa PKH bisa bersinergi dengan TKSK, tentunya peran serta Pemerintah Daerah tidak akan terlepas. “Saya berharap pendamping PKH dan TKSK memiliki peran untuk mengidentifikasi secara real terhadap kondisi real di lapangan. Karena peran ini adalah bagian dari kerja sinergis Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mendorong laju ekonomi dan mengatasi PMKS di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya, dalam memberikan arahan kepada para pendamping PKH dan TKSK. (atiek/hms)

Kedapatan Bawa Ganja, Tabrak Polisi Ngawi, SMN - Panik karena kedapatan membawa ganja, dua pemuda Ngawi nekat enabrakkan kendaraan mereka ke arah petugas yang akan memeriksa. Aksi nekat ini dilakukan SI, 24 tahun dan SIF, 19 tahun, karena panik saat membawa narkoba jenis ganja dan akan dicegat untuk diperiksa petugas. Ganja yang dibawa SI seorang mahasiswa dan SIF, lulusan sebuah SMA ini, seberat 9,25 gram yang langsung disita petugas. Ganja tersebut disembunyikan dalam bungkus rokok dan semula

mereka tidak menyangka bila petugas sudah mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai transaksi ganja yang mareka lakukan. Apalagi semakin marak indikasi narkoba jenis ganja terjual di kalangan pelajar. Saat melintas di jalan raya Geneng-Ngawi, keduanya dihadang petugas namun polisi yang menghadang malah hendak ditabrak. “Saat dicegat karena dicurigai, mereka malah berusaha enabrak petugas, makanya kita hentikan dan diperiksa,” ungkap AKP Wasno, Kast Narkoba Polres Ngawi.

Bupati bersama dinas Pertanian Bondowoso membagikan 130 unit mesin traktor roda dua, satu unit

mesin traktor roda empat, 17 unit transplator dan 26 unit mesin pompa air. (dar)

Bupati Amin Said Husni memberikan bantuan secara simbolis kepada petani.

Dandim 0822 Gelar Komsos dengan Segenap Aparat Pemerintahan

KHIDMAT: Anggota Polres Bondowoso mengikuti acara Peringatan Isra’ Mi’raj

Pemkab Lumajang Gelar Audensi Pendamping PKH dan TKSK

Lumajang, SMN - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Kantor Sosial menggelar Audiensi dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Lumajang, Rabu kemarin (25/5) bertempat di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang. Acara ini dimaksudkan selain sebagai sarana silaturahmi juga untuk memberikan pengarahan dan pembinaan. Audiensi ini memaparkan perkembangan kinerja dan progress PKH dan TKSK di Kabupaten Lumajang, yang dihadiri oleh 63 orang pejuang sosial. Kepala Kantor Sosial Kabupaten Lumajang, Drs. Abdul Qodir menjelaskan, bahwa program ini adalah bagian dari usaha memutus rantai kemiskinan warga Lumajang. Bantuan PKH bagi pendidikan akan membangun generasi penerus untuk mampu memperbaiki ekonomi keluarganya. Pendamping juga telah menjalankan verifikasi data unuk memperoleh data yang benar-benar valid. “Data ini sudah tervalidasi dari tugas pendamping yang selalu memutahirkan data, data yang ada selalu dinamis sesuai dengan real yang di lapangan. Dana bantuan ini haruslah menjadi dana yang bermanfaat dan tepat sasaran. Indikator yang digunakan haruslah sesuai dan tepat untuk dibantu,” ujar Kakansos Abdul Qodir.

terkait penyusunan program penyuluhan pertanian. Dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni mengatakan pentingnya dilakukan diskusi duduk bareng antara pemerintah daerah dengan para petani dan kelompok tani yang ada di Kabupaten Bondowoso ini. “Hal ini sangat penting kita lakukan, karena dengan kegiatan seperti ini kita bisa menyerap apa keluhan dan keinginan masyarakat petani agar bisa menyokong swasembada pangan yang menjadi target pemerintah pusat,” tuturnya. Bupati menambahkan kalau saat ini pemerintah daerah akan terus melakukan kordinasi dengan

Letkol. Arh. Sudrajat SH., Dandim 0822/Bondowoso saat memberikan sambutan

Bondowoso, SMN - Dandim 0822 Bondowoso gelar Komsos dengan segenap aparat pemerintahan di wilayah Bondowoso. Pelaksanaan acara tersebut bertempat di aula Kodim 0822 Bondowoso, Jl. Letjen Katamso, Kec/ Kab. Bondowoso, yang diikuti sekitar 230 orang, Dpp. Letkol Arh Sudrajat SH. (Dandim 0822/ Bondowoso), Jumat (27/05/2016). Hadir dalam giat tersebut antara lain adalah, Dandim 0822/ Bondowoso (Letkol Arh Sudrajad SH), Kapolres Bondowoso (AKBP Afrisal S.I.K), Kasdim 0822/Bondo-

woso (Mayor Inf M Tohir), dan Jajaran Pa Staf Kodim 0822/Bondowoso, beserta Jajaran Muspika Se Kab. Bondowoso. Letkol. Arh. Sudrajat SH., Dandim 0822/Bondowoso, dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat datang dan terimakasih kepada Kapolres Bondowoso, dan para tamu undangan yang sudah berkenan hadir dalam acara pagi hari ini meskipun waktunya sedikit mundur, dan apabila aparatur pemerintah yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan harus ada yang

mewakili agar mengerti esensi yang disampaikan, karena kegiatan ini sangat bagus untuk menjalin silaturahmi antar aparatur pemerintahan”, paparnya. “Selanjutnya jika di suatu Desa Bagus, Kecamatan Bagus, Kabupaten Bagus, dan Provinsi Bagus Insya allah Negara kita akan menjadi bagus untuk menghadapi era Proxiwar dan harapannya NKRI merupakan Harga mati.” tambahnya. Danramil apabila melihat kaos/ logo yang bergambarkan Komunis, “Segera amankan dan bawa ke Polsek untuk dilaksanakan pemeriksaan, karena itu merupakan salah satu bentuk Proxiwar, karena peran aparatur pemerintah untuk menghadapi era Proxiwar yaitu, kita harus kompak dan bersatu mulai dari unsur paling bawah sampai atas, jangan sampai terpecah belah.” Tegasnya. Terkait dengan ketahanan pangan semua aparatur pemerintahan harus ikut berperan aktif sehingga kita tidak mengimpor beras lagi dari luar negeri, karena bangsa Indonesia lahan pertaniannya sangat luas, “Apabila rekan-

rekan sekalian ada anggota saya yang terlibat pelanggaran Perjudian, Narkoba, Pencurian, perselingkuhan dan pelanggaran lainnya, silahkan laporkan ke saya, sehingga saya akan mengambil tindakan untuk memprosesnya.” tandas Sudrajad. Pada kesempatan yang sama, Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal S.I.K juga menyampaikan bahwa, “Panglima TNI pernah mengatakan pada saat pengarahan pada prajurit TNI, Polri dan PNS di Provinsi Lampung, dan tanpa ada kebersamaan tidak ada keberhasilan, jadi tidak ada Institusi yang hebat di Indonesia.” Jelasnya. “Kita sebagai aparatur Pemerintah harus menghilangkan ego sektoral masing-masing sehingga bisa terjalin Sinergitas Aparatur Pemerintah, dengan harapan kepada seluruh aparatur pemerintah agar membantu saya untuk mendeteksi dini sehingga kemungkinan adanya kejahatan-kejahatan yang ada bisa diatasi terutama masalah Narkoba yang sudah masuk di wilayah-wilayah terpencil.” Pungkasnya. (dar)

Gerombolan Pemuda-pemudi Diciduk Satpol PP Sampang, SMN - pemuda adalah generasi bangsa yang akan menjadi ujung tombak suatu bangsa, sebagai seorang pemuda yang bertanggung jawaab memikul beban berat bangsa haruslah di serati moral dan akhlak yang baik, hal ini sangat memprihatinkan jika seorang pemuda dan pemudi dalam keadaan setengah sadar telah melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat umum, apalagi meraka baru di nyatakan lulus smu dan belum menerima ijasah serta wisuda dari sekolah mereka. Kamis (26/05) 07.30 segerombolan pemuda dan pemudi menggelar pesta di taman bunga jalan Jamaluddin sekaligus depan kantor Bupati dan wakil Bupati Sampang, dengan setengah sadar mereka menyalakna tipe mobil keras-keras sera berjoget dan berpelukan satu sama lain tanpa rasa malu, hal ini sempat menjadi perhatian bagi

pegawai negri sipil lingkungan pemkab serta masyarakat yang melintas, entah apa yang di inginkan para pemuda dan pemudi ini melakukan perbuatan tersebut di tempat umum apalagi di depan kantor Bupati Sampang. Mengganggu aktifitas PNS di lingkungan kontor Bupati Sampang segerombolan pemuda-pemudi langsung di gelandang anggota satpol PP ke kantor Satpol PP untuk di mintai keterangan tentang perilaku mereka di muka umum. Hasil penyidikan di ketahui mereka adalah remaja lulusan SMU yang belum di wisuda oleh sekolah mereka, di ketahui juga usai mereka cukup belia dia antaranya pria AR (18), Yd (19), Rdw (18), Andk (18) Fuz (26) wanita Siti (18), Luk (18), Fah (18) mereka berasal dari kecamatan Ketapang yang terletak di utara kota Sampang. Dalam wawancara dengan Kasat Pol PP Hamdani SH, M.Si

Pemuda-pemudi saat dimintai keterangan di Kantor Satpol PP Sampang

menjelaskan “kedelapan pemuda dan pemudi ini baru pulang jalanjalan dua hari yang lalu dari kota malang dan mampir ke kota Sampang sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing, mungkin niat mereka mau senang- senag merayakan kelulusan mereka, tapi perilaku mereka salah dan menganggu ketertiban umum yang

melanggar perda no 7 tahun 2015 yang masih belum di luncurkan jadi untuk sementara kami hanya bisa memberikan teguran dan memanggil pihak sekolah dan orang tua. Terkait tingkat kesadaran meraka saya rasa meraka setengah sadar sebap mereka sudah tidak malu dan risih berbuat seperti itu di muka umum”, tegasnya. (why)

DPRD Dukung Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Blitar Blitar, SMN - Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Santoto. Pengembangan pariwisata di Kabupaten Blitar harus mendapat dukungan dari banyak pihak. Tiga pilar, Eksekutif, legislatif dan masyarakat harus bersatu padu mewujudkan ini. DPRD menunggu supaya pengembangan wisata ini berjalan lebih cepat, agar kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar juga cepat meningkat. Wakil Rakyat dari PDI Perjua-

Kedua pemuda ini akhirnya menghuni sel tahanan Polres Ngawi namun masih membantah bahwa ganja akan dijual untuk kalangan pelajar. Petugas kepolisian pun masih memeriksa kasus ini dengan intensif. (ar)

ngan ini berharap, Pemerintah Kabupaten Blitar segera menerbitkan rekomendasi untuk memajukan desa wisata. Dan DPRD Kabupaten Blitar siap bekerjasama. Jika desa wisata ini tergarap maksimal, tentu kesejahteraan masyarakat juga meningkat diharapkan desa akan menjadi sebuah desa yang mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik dan berkepribadian dalam kebudayaan. Sektor Pariwisata Kab Blitar memerlukan strategi pengembangan pariwisata yang terencana dengan melibatkan berbagai stakeholder dari kedinasan yang lain, Dengan keterlibatan stakeholder lainnya, maka pengembang strategi pariwisata bisa lebih strategis dan bersifat jangka panjang. Dari latar belakang yang ada, kondisi pariwisata Kab Blitar kondisinya stabil, dan bahkan sulit berkem-

bang. Ada permasalahan utama dari sektor Pariwisata Kab Blitar yang menjadi penghambat perkembangannya, yakni belum adanya strategi besar yang terencana terhadap kondisi obyek wisata yang ada. Sektor pariwisata berpotensi menjadi unggulan daerah, karena dinilai sebagai sektor strategis dan dianggap mampu untuk membangun kemandirian daerah sebagai pendorong pertumbuhan sektorsektor lainnya, Potensi wisata tersebut meliputi wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah serta wisata buatan. Berbagai potensi pariwisata yang ada tersebar di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar dan setiap Kecamatan memiliki potensi wisata yang harus terus dikembangkan secara maksimal. Pengembangan pariwisata memiliki tiga fungsi. Yaitu, mengga-

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Santoto

lakkan ekonomi, memelihara kepribadian bangsa dan kelestarian fungsi dan mutu lingkungan hidup serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa. Untuk menjalankan ketiga fungsi tersebut maka diperlukan pengembangan obyek wisata dan daya tarik wisata, meningkatkan dan mengem-bangan promosi dan pemasaran, serta meningkatkan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan. (mam)


Probolinggo

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

5

Dispenduk Capil Kota Probolinggo

Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat

Adakan Pembinaan Gugus Paud Tahun 2016

Suasana di Stand Dispenduk Capil saat SPKP dalam Episode khusus mengenang MPS2. (doc.29/5)

Probolinggo, SMN - Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih berkwalitas kepada masyarakat hari ini (29/5) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) kota probolinggo, memberikan sosialisasidan pelayanan kependudukan di gelaran Semarak Pagi Kecamatan (SPK) Episode 3 atau Episode kusus mengenang MPS2, yang diadakan di jalan Panglima Sudir-

man, kota probolinggo, Menurut Drs.Sultan Waimudi. Msi selaku Kepala Seksie Pengembangan System Informasi Administrasi Kependudukan koordinator yang juga sebagai pelaksana kegiatan tersebut mengatakan bahwa dengan banyaknya warga masyarakat yang belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran dan Akte Kematian, maka diharapkan warga

masyarakat kota probolinggo agar untuk segera mengurus administrasi kependudukannya. Lebih lanjut Drs.Sultan menjelaskan terkait KTP El, sampai saat ini warga yang seharusnya sudah wajib mempunyai KTP sebanyak 177805 orang, sedangkan yang sudah melakukan perekaman sebanyak 162289 orang dan yang belum melakukan perekaman sebanyak 15516 orang. Terkait Akte kelahiran sampai per bulan 28 april yang lalu ada sekitar 300 akte dan mengalami peningkatan dari sebelumnya, dijelaskan juga tentang pentingnya Akte Kelahiran,yaitu penting bilamana suatu saat pergi keluar negeri untuk Haji / Umroh. Terkait Akte kematian saat ini ada permintaan sekitar 80 orang ini juga mengalami kemajuan. Drs.Sultan juga menjelaskan terkait pentingnya Akte kematian yang dapat digunakan dalam rangka mengurus Ahli Waris, dengan adanya akte kematian tidak usah berulang-ulang mengurus Surat ahli waris, sampai saat ini

masih jarang sekali mengetahui tentang Akte Kematian. Di Stand gelaran SPK episode 3 kali ini Dispenduk Capil juga menampilkan acara Kuis kepada para pengunjung yang tujuannya untuk memberikan motifasi kepada masyarakat, agar masyarakat lebih mengerti tentang cara pengurusan KTP EL, Akte Kelahiran, Akte Kematian dan pertanyaan yang diberikan juga seputaran pelayanan tersebut, serta diberikan brosur tentang cara pengurusan administrasi kependudukan. Kepala Dispenduk Capil melalui Sekretaris Valen Siswati.SP, dalam dikesempatan tersebut mengatakan dengan dilaksanakan kegiatan ini berharap agar masyarakat lebih mengetahui gara kepengurusan administrasi. Lebih lanjut Valen Siswati mengatakan, Kita mengharapkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih dekat, agar masyarakat lebih merasa puas dengan pelayanan kita dan kita tingkatkan pelayanan ini lebih berkualitas. (edy)

Peringatan HUT Lansia dengan Senam Massal Probolinggo, SMN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) memperingati Hari Ulang Tahun Lansia (Halun) tahun 2016. Peringatan Halun dengan tema “Menuju Lansia Pro Sehati (Lansia Produktif, Sehat dan Istimewa)” ini ditandai dengan senam massal di Alun-alun Kota Kraksaan, Jum’at (27/5) pagi. Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo ini diikuti oleh 600 orang lansia dengan instruktur senam dari Provinsi Jawa Timur. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Asjroel Sjakrie mengatakan peringatan Halun 2016 ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk lansia yang sehat dan gembira menatap masa depan. “Mudah-mudahan dengan

kegiatan ini nantinya bisa menjadi lansia yang produktif,” katanya. Kepala Dinkes Dr. Shodiq Tjahjono mengungkapkan usia lanjut adalah suatu proses alami yang tidak dihindarkan. Umur manusia sebagai makhluk hidup terbatas oleh suatu peraturan alam, maksimal sekitar 6 (enam) kali masa bayi dan dewasa atau 6x20 tahun sama dengan 120 tahun. “Proses menjadi tua disebabkan oleh faktor biologi yang terdiri dari 3 fase. Yakni fase progresif, fase stabil dan fase fegresif. Dalam fase regresif mekanisme lebih terarah kemunduran yang dimulai dari sel, komponen terkecil dari tubuh manusia,” katanya. Menurut Dr. Shodiq, dengan semakin tingginya umur harapan hidup 65,75 tahun, dimana diperkirakan pada tahun 2020 jumlah lansia lebih tinggi dari pada jumlah balita, yakni 11,4% dari jumlah penduduk. “Perlu adanya peningkatan

Sidoarjo, SMN - Sebanyak 81 atlet Kabupaten Sidoarjo akan mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) Propinsi Jawa Timur 2016. Para atlet tersebut dari 6 Cabang Olahraga (Cabor). Yakni Cabor bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola voly serta fut-

sal dan catur. Mereka akan mengikuti Porda Korpri yang dimulai hari ini, tanggal 27 sampai 31 Mei besok di Surabaya. Tadi pagi, atlet dari para PNS Kabupaten Sidoarjo tersebut diberangkatkan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH di Pendopo Delta Wi ditingkatan.

pelayanan secara terpadu dari berbagai sektor agar Usila tetap sehat, produktif dan istimewa supaya mereka tetap berperan dalam keluarga, dalam pembangunan nasional sesuai dengan fungsi, kearifan dan pengalamannya,” jelasnya. Dr.Shodiq menambahkan selama ini Pemkab Probolinggo

sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada para lansia baik di rumah sakit maupun puskesmas. “Upaya pemberdayaan lansia sudah dilakukan secara maksimal. Sudah terbentuk posyandu lansia dan komda lansia kecamatan. Ke depan akan dibentuk karang werda di desa,” pungkasnya. (edy)

“Mudah-mudahan pada Porda tahun ini kita dapat meningkatkan prestasi sehingga kita nanti bisa andil dalam Pornas yang akan datang”, harapnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin juga berpesan kepada para atlet untuk menjunjung sportifitas. Selain itu ia minta untuk menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Semangat untuk membangun tim yang kuat diharapkannya dapat diwujudkan oleh atlet Sidoarjo. Untuk itu ia memintakepada para atlet yang akan bertanding untukmenggelorakan semangat juang meraih prestasi.” Kebersamaan itu sangat penting untuk membangun tim yang kuat dan menggelorakan semangat berjuang memperoleh prestasi”, ujarnya. Semen tara itu Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sidoarjo Ir. Sigit Setyawan,

MT mengatakan prestasi Kabupaten Sidoarjo dalam Porda Korpri Jatim belakangan ini sangat bagus. Pada Porda Korpri Jatim tahun 2014 kemarin hampir semua atlet menjadi juara di tiap Cabor. Pada saat itu Kabupaten Sidoarjo menjadi juara umum kedua.”Mudah-mudahan tahun ini atlet Sidoarjo mengantarkan Kabupaten Sidoarjo menjadi juara umum yang pertama”, ujarnya. Sigit Setyawan juga menyampaikan bahwa tahun ini semua Cabor diikuti oleh atlet Sidoarjo. Namun ada tiga Cabor yang tidak diikuti oleh atlet putri. Dari semua Cabor yang diikuti, ada 81 atlet yang akan berlaga. Yakni 59 atlet putra dan 22 atlet putri. Ia berharap prestasi Kabupaten Sidoarjo dalam Porda Korpri Jatim akan semakin meningkat. “Kalau tahun kemarin menjadi yang kedua, mudah mudahan prestasi tahun ini semakin baik lagi”, harapnya. (tim)

“Kumpulkan perwakilan masyarakat Se-Kabupaten Blitar” Slamet menambahkan, tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana mewujudkan sebuah sinergitas dengan masyarakat, dan masyarakat yang sudah diajak komunikasi tersebut sangat diharap[kan untuk menjadi9 pegiat narkoba di daerah masing-masing, sehingga upaya perang melawan narkoba dapat berjalan secara massif. Setelah Raker yang dilakukan menurut rencana akan diagendakan TOT yang merupakan sarana pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba sehingga para pegiat di daerah paham betul dengan masalah narkoba sehingga akan mampu memaksimalkan pola pencegahan yang ada di daerah.

Orseni tahun 2016. Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka membentuk dan membina Gugus Paud dalam rangka meningkatkan kwalitas layanan Paud, juga pembinaan kopetensi /karir bagi pendidik dan pengelola Paud, dan Penyuluhan. Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang PNFI Orseni Drs. Heri Wijayani.MSi mengatakan dengan dilaksanakan acara tersebut mari kita bangkitkan kembali Gugus Paud yang ada dikota probolinggo saat ini yang lebih baik lagi. “Mari kita mulai di tempat Gugusnya masing masing”. Lebih lanjut Drs.Heri Wijayani MSi mengatakan kepada para gugus paud untuk siap siap dari sekarang sebab akan dila-

Suasana saat Senam Massal di Alon alon Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo. (doc.27/5).

Perkuat Pencegahan Narkoba, BNNK Blitar Gelar Rapat Kerja Blitar, SMN - Penyalahgunaan narkoba yang kian marak memancing perhatian serius dari BNNK Blitar. Institusi anti narkoba yang berkantor di Jalan Kota Baru Kanigoro ini, melakukan berbagai langkah strategis untuk memproteksi generasi bangsa dari pengaruh penyalahgunaan narkoba diantaranya dengan menggelar rapat kerja beberapa waktu lalu, yang melibatkan berbagai unsure masyarakat di 22 kecamatan yang ada. Slamet Susanto, SH,Msi, kepada Koran ini menjelaskan, kegiatan raker diikuti sekitar 30 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar ditambah dengan ormas besar di Blitar.

Kepala Bidang PNFI Drs. Heri Wijayani. MSi, Saat membuka acara Pembinaan Gugus Paud di Aula Dinas Pendidikan Kota Probolinggo. (doc.28/5)

kukan PNFI lagi yang akan dilaksanakan lebih meriah lagi, dan akan lebih terbuka yang siapapun boleh mengikutinya. Terkait BOP Paud dijelaskan oleh Drs.Heri, yang mendapat BOP Paud adalah yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, diluar ketetapan tidak bisa dan harus kita naikkan APK kita. Drs. Heri juga menegaskan sebagai Bunda Paud harus mencari murid dan tugasnya adalah memperkokoh Ahklaq anak anak kita,yang lebih baik lagi dan tidak boleh main main dalam mendidik anak “ Jadi usia 0 sampai 6 tahun adalah tanggung jawab Bunda Paud”. Acara dilanjutkan dengan paparan dari Nara sumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Drs. Totok Sunarto. (edy)

Belum Beroperasi, Dinding Penahan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Sudah Ambrol

Wabup Lepas Rombongan Atlit Porda Korpri

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH saat melepas Rombongan Atlit Porda Korpri

Probolinggo, SMN - Bertempat di Aula Dinas Pendidikan kota Probolinggo dalam hal ini bidang PNFI ORSENI hari ini (28/ 5) adakan Pembinaan dan Sosialisasi / Worksop kepada Gugus Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) se kota probolinggo tahun 2016. Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang PNFI ORSENI Drs. Heri Wijayani.Msi, Kasie Paud dan PK Atmari.Spd, Kasie PNFI Orseni Asit Wardono.S. sos, Pengawas Sekolah, Kepala UPT, Bunda Paud, dan Nara Sumber dari Dispendik Jatim Drs.Totok Sunarto. Kasi PK dan Paud Atmari. SPd selaku panitia penyelenggara melaporkan bahwa dalam rangka percepatan dan perluasan pelayanan kepada anak usia dini yang merupakan program kebijakan yang strategis saat ini dan bertujuan untuk meningkatkan kopetensi bagi para pendidik paud juga untuk mengoptimalkan dan memperkuat Gugus Paud yang ada di kota proibolinggo maka hari ini dilaksanakan kegiatan pembinaanm tersebut. Lebih lanjut Atmari SPd menjelaskan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Undang-undang, Peraturan pemerintah, Permendikbud, Pergub, Perwali, serta Program kerja Dinas pendidikan kota probolinggo bidang PNFI

Sementara itu Joko Nurbatin salah seorang peserta saat dikonfirmasi menyambut baik apa yang telah digagas oleh BNNK Blitar, dengan catatan kegiatan ini tidak hanya sebatas ceremonial belaka melainkan ada tindak lanjut sebagai wujud perang melawan narko-

ba, karena narkoba sampai saat ini sudah menyasar ke berbagai sector tanpa pandang bulu. Dengan demikian, saat ini yang dibutuhkan adalah benteng yang kokoh agar terhindar dari pengaruh barang haram tersebut. (mam)

Kondisi dinding penahan tol Gempol - Pasuruan yang ambrol di Dusun Panjejeran, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (25/5/2016)

Pasuruan, SMN - Dinding penahan tol Gempol-Pasuruan di Dusun Panjejeran, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ambrol. Padahal, ruas tol seksi I itu masih dalam tahap konstruksi dan belum dioperasikan. Suliyah, warga setempat, mengatakan, dinding penahan jalan tol tersebut diketahui ambrol pada Selasa (24/5/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab kondisi jalan

yang melintas dibawah ruas tol itu sedang sepi. “Beruntung tidak ada yang lewat. Biasanya ramai anak-anak yang lewat,” katanya, Rabu (25/ 5/2016). Menurut dia, kondisi dinding penahan jalan tol itu memang rawan ambrol. Oleh karenanya, ia meminta kepada pihak kontraktor untuk melakukan pengecoran di sepanjang dinding penahan tersebut. “Ya dicor lah. Biar tidak seperti ini lagi,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, material batu dan tanah akibat dinding penahan yang ambrol itu sudah dibersihkan. Namun belum didapati petugas yang akan memperbaiki dinding tersebut. Ambrolnya dinding tersebut tepat di sebelah fla over sepanjang tiga meter. Sementara di bawahnya terdapat jalan raya antar desa. Humas PT Transmarga Jatim Pasuruan, Rudi Purwanto mengatakan, persoalan itu murni tanggung jawab kontraktor, yakni PT Adi Karya. Sebab, konstruksi jalan tol GempolPasuruan seksi I dari Gempol ke Bangil itu adalah tanggung jawab PT Adi Karya. “Itu kan masih pengerjaan, itu tanggung jawab kontraktor. Coba tanya ke Adi Karya (PT Adi Karya) saja bagaimana-bagaimananya,” katanya. Ia menjelaskan, selama masih belum dilakukan PHO atau serah terima sementara, pembangunan tol tersebut masih merupakan tanggung jawab kontraktor. “Kita terima jadi. Dilihat sudah beres oke. Ini kita belum PHO atau serah terima sementara,” ujarnya. (badar)

Direksi Pasrah Kebijakan Pemilik PDAM Sidoarjo, SMN - Hearing lanjutan Komisi B DPRD dengan PDAM yang sebelumnya dilakukan tertutup dilakukan terbuka dan awak media diperkenankan tanya jawab. Kondisi PDAM yang sebelumnya oleh sekertaris komisi B Sudjalil diibaratkan sedang terkena Tsunami yang mengganggu operasional PDAM gara gara tata kelola perusahaan yang terhambat, tidak berkenannya direktur utama menandatangani cek mauoun rencana umum pengadaan (RUP) PDAM. Direksi PDAM, Dirpel Bhima Ariesdiyanto, Dirops Iwan, Dir keu Aries kompak dan pasrah menunggu kebijakan dari “ regulator” atau pemilik PDAM atas kebuntuan yang sedang melanda PDAM Delta Tirta. Kebuntuan persoalan, karena saldo bank di rekening PDAM pada beberapa Bank yang mencapai 114 Miliar tak bisa dicairkan dan digunakan operasional PDAM. “Flow chart akuntansi dan regulasinya memang mensyaratkan Dirut untuk tanda tangan. Aturannya sudah baku seperti itu, kita tak mungkin melampaui aturan yang sudah ada,”ungkap Bhima Ariesdiyanto yang juga direktur pelayanan ini. Menurutnya, posisi direksi adalah pelaksana saja di level Stan-

Suasana hearing lanjutan Komisi B DPRD dengan PDAM dart Operasional Prosedur (SOP) keuangan PDAM dan Pengadaan. Kemampuan yang bisa dilakukan secara maksimal pada saat ini hanya optimalisasi negosiasi saja.” Seperti pada PLN, kita maksimalkan negosiasinya karena tunggakannya mencapai total 1,4 miliar,” cetus pria yang juga mantan ketua KPUD ini. Sementara itu, hal senada diungkapkan direktur keuangan Aries, jajaran direksi meski sudah berkomunikasi dengan direktur utama yang ditahan di lapas Sidoarjo. Namun, apa daya karena dirut tetap berkukuh tak mau tanda tan-

gan, dirinya pasrah saja.” Mau gimana lagi ? “ ungkapnya. Sementara itu, anggota ko-misi B dari PKS Mulyono menyampaikan, hearing yang dilakukan ini berupaya untuk mendapatkan solusi dari dampak rentetan “ tsunami PDAM “ ini. Menurut perkiraannya, kalau tak bisa diatasi dalam beberapa hari mendatang akan muncul dampak susulan pada pelayanan pelanggan PDAM. “Dari listrik akan berdampak pada operasional. Juga gaji karyawan dll. Macet !!! Semua,” tandas Legislator PKS Asal Wonoayu ini.(mt)


6

Fokus

Edisi 239237 / VIII / 30/ Mei 5 Juni Edisi / VIII 16 - -22 Mei 2016

Olah Raga Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Kota Madiun Ke-98 Tahun 2016

Walikota Madiun Bambang Irianto bersama Jajaran Forpinda ikuti Jalan Santai Dalam Rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-98 Tahun 2016

Madiun, SMN - Olah Raga Jalan Sehat bersama Jajaran Forpimda dan Warga Masyarakat Kota Madiun dalam rangka HUT Kota Madiun Ke98 tahun 2016 bertempat di Halaman Depan Kantor Pemerintahan Kota Madiun (Balai Kota) Jln. Pahlawan No 37 Kelurahan Kartoharjo Kecamatan Kartoharjo Kota Ma-

diun diikuti sekitar 5.000 orang.Jum’at(27/6/16) Hadir dalam kegiatan dalam Olah Raga Jalan Sehat antara lain Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, Danlanud Iswahyudi diwakili oleh Aspers Kolonel Pnb M. Arwani, Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM, Dandim 0803/Madiun

diwakili oleh Kasdim 0803/ Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Danden Pom V/I Madiun Letkol Cpm M. Sawi, SH, SIP, MH, Kapolres Madiun Kota AKBP Susantyo Condro Purnomo, SH, SIP, M.Si, Danyonif Linud 501/BY Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji, Wakil walikota Madiun H. Sugeng Rismianto, SH, M.Hum, Dan-

Usai Lebaran, Pemkab Madiun Bangun Enam Jembatan Madiun, SMN - Guna memperlancar arus lalulintas demi percepatan pembangunan dan perekonomian, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan membangun sebanyak enam jembatan yang tersebar di berbagai desa yang ada di beberapa kecamatan, usai lebaran nanti. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun, Arnowo Wijaya,

proyek enam jembatan itu masing berada di selatan GOR Caruban senilai 1 miliar, di Desa Ngale senilai 3 miliar, Desa Bader senilai 2,5 miliar dan di Segrek Wungu senilai 1,5 miliar. “Selain itu, jembatan juga akan dibangun di Nampu Kecamatan Gemarang senilai 3 miliar dan Kedung Maron senilai 920 juta rupiah. Nanti bulan Juli dilelang, habis lebaran baru dikerjakan,” terang Arnowo Wijaya, dengan didam-

pingi Kabag Humas dan Protokol Setda, Herry Supramono, kepada wartawan, Jumat 20 Mei 2016. Khusus untuk jembatan yang berada di selatan GOR Caruban, paparnya, saat ini sudah dibangun pada bagian pondasi atau bangunan bawah. Karena pembangunan ini pengajuannya dua kali anggaran. “Jadi yang di selatan GOR itu, memang pengajuannya

Bupati Madiun Muhtarom Bersama Kadin PUBMCK Arnowo, Kabag Perekonomian Yudi, dan SKPD Terkait saat Sarasehan di Pendopo Muda Graha Madiun

dua kali anggaran. Tapi bukan multi years. Sekarang bagian

bawahnya sudah dibangun,” pungkas Arnowo. (sy)

Operasi Pasar Dadakan di Pasar Dagangan Jelang Bulan Romadhon

Antrian warga sekitar Pasar Dagangan dalam Operasi Pasar (Sembako)

Madiun, SMN - menjelang bulan Romadhon Pemerintah Pusat melalui pemerintah provinsi Jawa Timur di tindaklanjuti oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagpar) Kabupaten Madiun adakan operasi pasar dadakan di depan pasar Dagangan Kabupaten Madiun, Jum’at (27/5/2016).

Masyarakat sekitar pasar Dagangan dan warga yang melintasi pasar Dagangan melihat ada operasi pasar, banyak yang berhenti dan turut serta ikut membeli bahan pokok dalam operasi pasar tersebut. Masyarakat sangat antusias sekali dengan diadakan operasi pasar dadakan di depan Pasar Dagangan, walau tanpa ada pemberitahuan

terlebih dahulu oleh petugas sebelumnya. Dalam pembelian sembako murah yang telah disubsidi oleh pemerintah, yang tentunya harganya dibawah harga pasar, jadi masyarakat benarbenar sangat terbantu sekali, bisa sedikit longgar untuk pengeluaran koceknya dengan adanya operasi pasar ini. Namun dalam operasi pasar kali ini ada sebagian warga yang kemblai berkali-kali dalam antrian tersebut. Sedang-kan petugas dari Diskoperindagpar Kabupaten Madiun membiarkannya, petugas hanya memantau dari kejauhan saja. Hal ini sangat merugikan warga masyarakat lain yang turut serta membeli, tidak dapat kebagian. Seharusnya dalam antrian pemberian sembaku operasi pasar kali ini bisa diatur dan ditata secara tertib, bagi yang sydah beli

tidak diperbolehkan membeli lagi, agar warga masyarakat yang lain yang belum beli bisa ikut serta kebagian membeli dalam operai pasar ini. Agus Suyudi Kabid Perdagangan Diskoperindagpar Kabupaten Madiun mengatakan, gelar operasi pasar dari Provinsi Jawa Timur ini sebenarnya sudah disosialisasikan masing-masing kecamatan. “Jauh-jauh hari sebelum digelar operasi pasar, sudah berkoordinasi dengan camatcamat sekabupaten Madiun”. Dalam operasi pasar kali ini tidak diberlakukan sistim kupon jadi masyarakat siapa saja boleh membeli dalam operasi pasar yang bertujuan untuk menekan lonjakan harga sembako dalam menjelang bulan Romadhon. Warga juga tak perlu kawatir kehabisan stok karena operasi pasar ini akan digelar selama

36 hari terhitung mulai tanggal 27 Mei 2016 sampai dengan 1 Juli 2016 mendatang (menjelang hari raya Idul Fitri). Dalam operais pasar kali ini dipusatkan di pasar Dagangan, Pasar Dolopo, adapun yang dijajakan dalam operasi pasar kali ini berupa sembako yakni beras IR 64 premium kemasan 5 kg, minyak goreng kemasan 1 kg, gula pasir kemasan 1 kg dan tepung terigu kemasan 1 kg. Untuk beras dijual dengan harga Rp. 8.700 dari harga normal Rp. 9.500,- minyak goreng dijual dengan harga Rp. 11.300 dari harga normal Rp. 12.500,- tepung terigu dijual dengan harga Rp. 7.200,- dari harga normal Rp. 8.000,- dan gula pasir dijual denganhargaRp.11.750,-dariharga normal Rp.16.000,- jadi masyarakat sangat terbantu sekali dengan adanya operasi pasar kali ini. “Jelas Agus Suyudi. (sy)

yon Brimob Den C Polda Jatim AKBP Ary Nyoto Setiawan, SIK, MH, Ketua DPRD Kota Madiun Bpk. Istono, Sekda Kota Madiun Drs Maidi SH, MM, M.Pd, Kepala SKPD Kota Madiun, Jajaran Muspika se Kota Madiun, Perwakilan Anggota Kodim 0803/ Madiun, Perwakilan Anggota Polres Madiun Kota, Kepala

Kelurahan se Kota Madiun dan Warga Masyarakat Kota Madiun. Route yang ditempuh Jalan Sehat adalah Start Depan Kantor Pemerintah Kota Madiun Jl. Pahlawan - Jl. Panglima Sudirman - Jl. Dr. Sutomo - Jl. Jawa, dan Finish kembali di Depan Kantor Pemerintah Kota Madiun Jl.

Potensi PAD Kabupaten Madiun yang Akan Diambil Provinsi, Relatif Kecil

Sekdin Dispenda Kabupaten Madiun Kusni dan Kabid Dispenda Budi serta Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Madiun Hary Pramono

Madiun, SMN - Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Madiun yang akan diambilalih oleh Provinsi Jawa Timur, ternyata relatif kecil. Pasalya, dari tiga aset yang akan diambilalih provinsi, hanya satu aset yang menyumbang PAD Kabupaten Madiun. Yakni pengelolaan terminal Caruban yang berada di Mejayan. Menurut Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Madiun, Kusni, dari tiga aset, hanya pengelolaan terminal Caruban yang menyumpang PAD. Itupun nilainya relatif kecil. “Untuk terminal Caruban, menyumbang PAD sekitar Rp.82,7 juta. Kalau nanti jadi diambilalih provinsi, ya sekitar itu kita

kehilangan PAD,” terang Kusni, saat jumpa pers dengan didampingi Kabid Perencaan Dispenda, Budi, yang juga dihadiri Kabag Humas dan Protokol Setda, Herry Supramono, Rabu 25 Mei 2016. Sementara itu, pada tahun ini, Dispenda menargetkan PAD sebesar Rp.151,4 milyar. Nilai sebesar itu, merupakan hasil asistensi yang dilakukan dengan beberapa dinas penghasil. Sedangkan pada tahun 2017 sebesar Rp.177,5 milyar. “Angka ini sebelum PAPBD. Kalau sesudah PAPBD, sebesar Rp.168,1 milyar. Kita berusaha pada tahun 2017 nanti, PAD kita sebesar sekitar Rp.200 milyar,” tambahnya.

sama pada satu proyek yang sama dalam kurun dua tahun berturut-turut. Apalagi di tahun 2015, rancangan jembatan ini sudah dianggarkan Rp 180 juta dari alokasi dana desa. “Sumber dana kami tentu tak mengurus dengan detail, namun ya metsinya mengikuti yang sudah menjadi aturan. Yang jelas

kami minta jangan membahayakan pengguna dan harap jembatan itu diperbaiki sampai tuntas,” ujar Slamet. Komisi IV DPRD Ngawi sendiri sudah mendatangi lokasi dan memang mendapati ada lantai jembatan yang retak. Keretakan ini menurut tim teknis yang juga menyertai Komisi IV, akibat dari peKecelakaan minibus di padas

Jembatan Legundi sepanjang 26 meter dibangun tahun 2015 sebesar Rp 180 juta

Jembatan Legundi yang retak dan membuat Komisi IV ikut angkat bicara

ngecoran yang tidak sempurna, terutama karena memaksakan pengecoran ketika area pemuaian kurang diperhitungkan dan diberi tempat. “Akibatnya saat ada perubahan akibat pemuaian, lantai pun retak,” ungkap Slamet. Kasus keslaahn teknis pembangunan jembatan di Dusun Budengan Desa

Legundi ini juga diharapkan menjadi pelajaran bagi desadesa yang lain agar melibatkan kalangan profesional dalam melaksanakan pembangunan fisik. “Libatkan konsultan dan kontraktor, bikin seperti proyek pemerintah kabupaten walaupun mungkin skalanya lebih sederhana, nanti bila ada apa-apa tak perlu repot mem-

Ngawi, SMN - Jalan raya di wilayah Kabupaten Ngawi, terkenal mengundang bahaya. Bahkan seminggu pertanggungjawabkan karena sudah dipikul pihak ketiga,” ujarnya, Langkah melibatkan kalangan profesional ini menurut Slamet tak perlu khawatir menghilangkan asas pemberdayaan karena pihak desa bisa membuat agar melibatkan warga lokal desa sebagai tenaga kerja. (ari)

TPID Kota Kediri: Harga Beberapa Komoditas Perlu Dicermati Kediri, SMN - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri menemukan harga beberapa komoditas bahan pokok terus meningkat bulan ini. Siaran pers TPID Kota Kediri, Selasa (24/5/2016), menyebut komoditas itu mencakup daging sapi, gula kristal putih, minyak goreng curah atau tanpa merek. Di sisi lain, harga bawang putih dan bawang merah masih tinggi. “Berdasarkan pantauan terhadap harga komodi-as bahan pokok di Kota Kediri, beberapa komoditas bahan

pokok perlu dicermati karena tekanan harga yang meningkat,” demikian isi siaran pers itu. TPID Kota Kediri optimistis harga komoditas itu akan kembali mendekati harga normal dalam waktu dekat sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan pasokan dan menjaga stok barang. Seperti diketahui, pemerintah meningkatkan pengadaan daging sapi, mendorong kenaikan produksi gula pada musim giling, dan memantau serta ikut mempengaruhi distribusi produksi ba-

wang merah dari daerah sentra produksi. Menjelang Ramadan, TPID Kota Kediri bertekad menjaga inflasi terjaga dengan baik. Untuk itu, seperti tahun sebelumnya, TPID Kota Kediri akan melakukan operasi pasar murni beberapa komoditas pokok penting, seperti beras, gula kristal putih, minyak goreng, dan telur ayam. TPID juga berkoordinasi dengan Pertamina agar meningkatkan pasokan elpiji dan BBM. TPID pun berkomunikasi langsung dengan produ-

Sumber PAD Kabupaten Madiun, diantaranya berasal dari pajak daerah sekitar Rp.34,2 milyar atau sekitar 26,3%, restribusi sebesar Rp.25,1 milyar atau sekitar 18,4% dan pendapatan lainnya yang syah sebesar Rp.85 milyar. Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, bakal kehilangan beberapa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang mengambilalih beberapa sumber pendapatan yang ada di Kabupaten Madiun. Namun disisi lain, Pemkab Madiun juga bakal menghemat belanja pegawai. Karena selain mengambilalih beberapa aset yang mendukung sumber PAD Kabupaten Madiun, Pemprov Jawa Timur juga mengambilalih dunia pendidikan setingkat SMA. Sedangkan jumlah guru dan pegawai non guru untuk SMA dan SMK,mencapai1.152orang.(sy)

Jalan Raya Ngawi, Tetap Rawan Kecelakaan

Dewan Perintahkan Jembatan Legundi Dituntaskan Ngawi, SMN - Kemelut akibat retak lantai Jembatan Legundi Kecamatan Karangjati, tepatnya di Dusun Budengan, dminta oleh Komisi I DPRD Ngawi untuk segera dituntaskan. Komisi yang membidangi pembangunan fisik ini menilai, pihak pemerintah Desa Legundi harus bertanggung jawab terutama untuk membuat jembatan itu layak digunakan masyarakat. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban ya harus diperbaiki menjadi baik dan layak, tentunya tanpa menyedot lagi dana negara,” ujar Slamet Riyanto, Ketua Komisi IV DPRD Ngawi. Dana negara yang sudah tersedot untuk pembangunan jembatan bentang 26 meter itu sudah dianggarkan di tahun sebelumnya dan selaiknya penggunaan dana negara proyek, semestinya tak dapat dikucurkan dana bersumber

Pahlawan. Setelah sampai di Finish Depan Kantor Pemerintahan Kota Madiun peserta jalan sehat disediagan sarapan pagi nasi kotak dan di hibur oleh Musik Dangdut PDAM dan dilanjutkan pengundian doorprize. Kegiatan berakhir pada pukul 08.30 Wib. (sy)

sen, pedagang besar, distributor, dan asosiasi untuk produk-produk yang memiliki bobot inflasi besar, seperti daging ayam potong, telur ayam ras, dan daging sapi, dalam rangka menjamin ketersedian pasokan. Ekspektasi pun dikendalikan melalui konferensi pers, penayangan iklan layanan masyarakat di media dan menyampaikan surat imbauan ke pedagang kuliner unggulan di Kota Kediri agar tak menaikkan harga terlalu tinggi. (yok) Ilustrasi minyak goreng curah

terakhir sudah ada tiga kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan sejumlah korban luka-luka. Kejadian pada Sabtu 28 Mei lalu misalnya, terjadi justru di jalan raya dalam kota. Menimpa seorang ibu pejalan kaki, ditabrak oleh seorang ayah yang tergesagesa akan mengantar anaknya berangkat sekolah. Kejadian itu bermula ketika sepeda motor yang dikemudikan Sukiran, warga Tawun berboncengan dengan anaknya Syukur Darmawan melaju di Beran, Ngawi kota, dari arah utara ke selatan. Saat itu melintas seorang pejalan kaki Sumiatin. Tabrakan tak terhindarkan dan membuat wanita ini tewas seketika sementara Sukiran dan anaknya yang terjatuh mengalami luka-luka. Kecelakaan sebelumnya terjadi 26 Mei di Desa Banyuurip Kecamatan Ngawi. Jalan raya yang menghubungkan Ngawi-Bojonegoro menjadi arena tabrakan truk tangki air dengan mobil boks. Akibat tabrakan ini sopir truk dn mobil boks terjepit body kendaraan mereka masingmasing dan membutuhkan

waktu lama untuk mengevakuasinya. Kejadiannya ketika truk tangki air yang dikemudikan Sutrisno, warga Kedungprahu Kecamatan Padas akan menuju Bojonegoro, di jalan menikung dari arah berlawanan muncul truk boks yang dikemudikan Slamet Riyadi. Tabrakan keras pun terjadi dan truk tangki sempat terguling tiga kali sebelum bisa berhenti. “Saya lihat truk boks itu akan menyalip tapi jaraknya sudah dekat jadi tabrakan tak bisa dihindari,” ujar Sutrisno yang berhasil ditolong lebih dulu dari jepitan body truk. Tabrakan yang mengundang perhatian juga terjadi Kamis pagi ketika sebuah minibus bermuatan 11 orang termasuk anak-anak, rombongan keluarga dari Jambi, bertabrakan dengan minibus yang membawa 6 orang penumpang dari Lampung. Tabrakan diduga ketika kendaraan minibus dari arah Timur menghindari sebuah motor yang tiba-tiba menyebrang. Pengemudi minibus bernama Rohman, yang membawa rombongan dari Jambi ini tak dapat menghindari tabrakan dengan minibus yang dikemudikan Muhammad Chandra. Akibat tabrakan ini, 15 orang terluka dan akhirnya seorang meninggal di rumah sakit. “Kebanyakan korban patah tulang dan terdiri dari anak-anak maupun dewasa,” ungkap dr Hari Kusmadi, Kepala Puskesmas Padas yang menjadi tempat pertolongan pertama bagi para korban. Rawannya jalan raya di Kabupaten Ngawi membuat Satlantas Polres Ngawi semakin giat melakukan kampanye pada masyakat untuk berkendara dengan hati-hati dan lengkap persuratan. (ari)


Ponorogo

239 / VIII / 16 30 -Mei - 5 Juni 2016 Edisi 237 22 Mei 2016

7

Bupati Ipong Perbolehkan Pungutan Bersyarat Pada PSB Nanti

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat diwawancara sejumlah awak media di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo, kemarin.

Ponorogo, SMN - Menjelang Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ini, Pemkab Ponorogo membolehkan adanya bantuan atau semacam pungutan kepada orang tua murid. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada sejumlah awak media di Pringgitan Rumah

Dinas Bupati Ponorogo, kemarin. “Kami sudah bertemu sekaligus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan beberapa Kepala Sekolah agar tidak lagi membebani adanya biaya tambahan kepada para orang tua murid,” ujar Ipong. Tetapi Bupati Ipong secara tegas masih membolehkan uang

pungutan khusus kepada orang tua yang mampu saja. “Biaya bisa dipungut dari orang tua siswa yang tergolong mampu saja, yang miskin jangan, ini semacam subsidi silang,” paparnya. Bahkan menurutnya, Pemkab Ponorogo akan segera memberikan Bantuan Operasional Siswa (BOS) maupun Bantuan Siswa

Miskin akan diperluas menggunakan APBD Kabupaten Ponorogo. Pihaknya berharap kepada semua masyarakat untuk memahami dunia pendidikan Ponorogo secara jernih. “Dunia pendidikan harus menjadi perhatian kita bersama,” tukasnya. (wied)

Kodim 0802 Ponorogo

Kiprah PKBM Pengayoman Asuhan Lapas Ngawi

Gelar Komsos Dengan Aparat Pemerintah

Adakan Kejar Paket untuk Warga Binaan, Jadi Tuan Rumah Cerdas Cermat

Ponorogo, SMN - Sebagai masukan kepada aparat Pemkab Ponorogo dalam sinergitas pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam pembangunan guna berbenah menuju Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan religius maka KODIM 0802 Ponorogo mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparat pemkab Ponorogo Kamis (26/5) di Gedung Balai Prajurit Makodim 0802 Jln. Basuki Rahmat Ponorogo. Hadir dalam acara Komandan Kodim 0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kapolres Ponorogo diwakili oleh Kasat Bimas AKP Tulus Hariyadi, SH, Bupati Ponorogo di wakili oleh Kepala DPU Kab Ponorogo Jamus Kunto, Kejaksaan Negeri Kab Ponorogo di wakili Kasi Datun Dedy Agus O, SH, Pengadilan Negeri Kab Ponorogo Gatot Ardian Agus Triyono, SH.M.Kn, Pa Staf dan Danramil jajaran Kodim 0802/ Ponorogo, Camat se Kab Ponorogo dan Lurah se-Kec Kota Ponorogo. “Sebagai aparat pemerintah kita harus bersinergi dengan sesama aparat Pemerintah karena tanpa kerjasama yang baik antara aparat pemerintah tidak akan bisa mewujudkan Ponorogo yang maju, berbudaya dan agamis. Optimalkan peran forum pimpinan tingkat Kecamatan/Desa dalam pemba-

Suasana Komsos di Kodim 0802 Ponorogo

ngunan di wilayah masing-masing. “Saya berharap kedepan kegiatan ini bisa memupuk kesepahaman, kesamaan persepsi dan merupakan upaya saling dukung dalam mencapai tugas masingmasing sebagai bagian dalam berbenah menuju Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan religious”, kata Letkol Inf. Slamet Sardjianto, SE Dandim 0802 Ponorogo dalam sambutannya. Sedangkan Kasat Binmas Polres Ponorogo menyampaikan dalam menjaga stabilitas keamanan di masyarakat sangat perlu adanya kerjasama yang baik antara Peme-

rintah Daerah, Kepolisian, Kodim dan Masyarakat sehingga dengan sinergitas antara 4 pilar tersebut akan tercipta kondisi wilayah yang aman dan tentram di lingkungan masyarakat. Selain itu dengan adanya kepedulian aparat lingkungan dan masyarakat untuk menjaga daerahnya masing-masing sangat membantu tugas aparat keamanan untuk mengurangi tindak kejahatan terutama masalah bahaya narkoba dan kejahatan seksual yang akhir-akhir ini sangat menonjol dengan korban rata-rata anak di bawah umur. Dia berharap

Peserta Komsos dari berbagai kalangan

adanya kerja sama yang baik antara aparat keamanan dengan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Ponorogo karena apabila tugas tersebut hanya dibebankan kepada aparat keamanan tidak akan maksimal. Selanjutnya Bupati Ponorogo yang diwakili oleh Kepala DPU Jamus Kunto mengatakan dengan adanya komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan aparat keamanan serta kerjasama yang baik dengan masyarakat sangat membantu tugas pemerintah daerah untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman tertib dan aman. Pemerintah Daerah juga akan berupaya mengeluarkan Raperda tentang Miras, karena dari hasil laporan pengguna miras di Ponorogo sudah sangat memprihatinkan. Program pemerintah daerah adalah menciptakan Ponorogo yang lebih maju dan agamis serta segera melaksanakan perbaikan jalan yang mayoritas dalam kondisi rusak. (any)

Jelang Puasa, Polres Ponorogo Sikat Penjual Miras Ponorogo, SMN - Menghadapi bulan suci Ramadhan, Polres Ponorogo, Jatim gencar melakukan razia penyakit masyarakat. Hal ini dilakukan karena banyaknya laporan yang masuk ke Polres Ponorogo terkait penyakit masya-rakat. Terbukti, Satresnarkoba Polres Ponorogo telah mengungkap tindak pidana barang siapa menjual, menawarkan, menerimakan, atau membagi bagikan barang sedang diketahuinya bahwa barang itu berbahaya bagi jiwa atau kesehatan orang dan sifat yang berbahaya itu didiamkanya. Sehingga jika ada masyarakat melakukan hal-hal tersebut berarti sesuai pasal 204 KUHP. Anggota Presentations Polres Ponorogo melakukan penangkapan terhadap penjual miras Jumat (27/5) sekitar jam 22.30 WIB. “Polisi berhasil menangkap

Ilustrasi

tersangka SAR di Dukuh Krajan, Desa Dadapan Kecamatan Balong,” kata AKP Harijadi selaku Kasubag Humas Polres Ponorogo, Sabtu (28/5) tadi.

Dia menjelaskan, Polisi berhasil menangkap pria berumur 44 tahun dengan barang bukti 7 (tujuh) botol air mineral didalamnya berisi arak jowo. “Serta lima botol

bekas air mineral ukuran 1500 ml berisi arak jowo dan uang tunai Rp. 18.000,00 juga ikut disita,” paparnya. (wied)

Pemkab Situbondo Apresiasi Pembangunan Pelabuhan Panarukan Situbondo, SMN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur (Jatim) mengapresiasi pembangunan Pelabuhan baru Panarukan yang selesai dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub) pada 2014 lalu dan baru diresmikan, Kamis (26/5). Keberadaan pelabuhan yang memiliki dermaga dengan panjang 102 meter tersebut saat ini sudah dimanfaatkan oleh warga Situbondo yang berprofesi sebagai nelayan untuk melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikan.

Wakil Bupati Situbondo, Yoyo Mulyadi , mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas pembangunan infrastruktur berupa Pelabuhan baru Panarukan yang sangat bermanfaat untuk pembangunan ekonomi daerah. “Kami berterima kasih sudah dibangun pelabuhan, apalagi daerah kami sangat jarang didatangi langsung oleh pemerintah pusat, dengan pembangunan pelabuhan ini menunjukkan perhatian dari pemerintah pusat,” ujar Yoyo, di Pelabuhan

Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Menurutnya, dengan total panjang garis pantai Kabupaten Situbondo yang mencapai 190 Kilometer (km), maka kebutuhan akan sebuah pelabuhan yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai menjadi hal yang penting. “Situbondo ini punya potensi yang luar biasa dalam hal penjualan ikan, dan pembangunan pelabuhan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan ini sangat tepat dan bermanfaat besar bagi

warga sekitar,” lanjutnya. Pasalnya, kata Yoyo, selain sudah dimanfaatkan selama dua tahun terakhir sebagai tempat bongkar-muat hasil ikan nelayan, Pelabuhan baru Panarukan juga dimanfaatkan oleh para warga sekitar untuk wisata memancing selama tidak ada aktifitas kapal. “Kabupaten ini sangat membutuhkan infrastruktur terutama di dalam hall pelabuhan dan kami memiliki potensi untuk membangun pelabuhan yang ukurannya lebih besar , dan kami harap fasilitas

Ony Anwar, wabup Ngawi saat membuka Cerdas Cermat antar PKBM se Korwil Madiun

Ngawi, SMN - Lembaga Pemasyarakatan Ngawi tak hanya getol membina nara pidana dan tahanan dengan ketarmpilan, namun juga mengembangkan diri menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Tahun ini, bahkan Lapas Ngawi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Cerdas Cermat antar PKBM se-Korwil Madiun. “Kami beri nama PKBM Pengayoman dan sudah berdiri sejak 2014,” ujar Mas Indra Prawoto, Kasi Binaker Lapas Ngawi. Mas Indra mengakui, PKBM ini dulunya hanya berbekal semangat untuk menuntaskan pendidikan nara pidana yang tak sempat tamat sekolah. Apalagi ada beberapa nara pidana juga

yang sama sekali belum berijasah. “Banyak pelaku kriminal karena kebodohan mereka, mereka bodoh karena tidak bisa sekolah makanya kita beri kegiatan belajar paket A dan B atau setingkat SD dan SMP,” ujarnya. Semula, PKBM Pengayoman hanya untuk napi terutama dengan vonis di atas setahun dan belum mengantongi ijazah formal setara SD dan SMP. Setiap angkatan hanya membatasi sekitar 20 peserta didik Kejar paket A dan 30 peseta didik Kejar paket B. “Namun ada pula yang hukumannya sudah selesai namun terus ikut pembelajaran Kejar paket ya boleh saja, kita kerjasama dengan Dindik dan dilakukan ujian persamaan dengan resmi,” ujar Indra.

Saat ini, sudah banyak mantan napi yang berijazah dan membantu mereka mencari pekerjaan lain walaupun hanya sekadar pegawai pabrik di kota lain. Dengan demikian selain sudah mengurangi angka buta huruf, juga menolong mantan napi untuk mendapatkan pekerjaan halal dan tidak melakukan kebali tindak kriminal. Kemampuan PKBM Pengayoman pun diakui dengan menjadi tuan rumah Cerdas Cermat antar PKBM yang diikuti 14 tim dari berbagai kabupaten di Jawa Timur. Agus Mulyono, Kalapas Ngawi mengaku bangga Ngawi dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba kejar paket anta PKBM ini. Apalagi dengan warga binaan lapas yang menjadi tim cerdas cermat dan harus bersaing dengan tim daerah lain. “Kita senang dan bangga, semoga ini menjadi bekal bagi warga binaan untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya. Kegiatan ini juga dibuka Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar. Menurut Ony Anwar, keberdan PKBM Pengayoman semakin diakui kiprahnya. Dia juga meminta agar kegiatan positif belajar paket A dan B di dalam Lapas Ngawi dilanjutkan dan menjadi bekal berarti bagi warga binaan Lapas. (ari)

PLTU Sudimoro

Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami Pacitan, SMN - Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana, seluruh jajaran PLTU Sudimoro menggelar simulasi kebencanaan. Simulasi difokuskan pada penanganan dan penyelamatan saat terjadi bencana alam gempa dan tsunami. “Harapan kami dengan adanya simulasi ini lebih memantapkan lagi kesiapsiagaan, kewaspadaan teman-teman untuk penyelamatan aset baik itu aset nyawa, aset personal, maupun aset perusahaan yang lain”, kata Ardi Nugroho, General Manager PT Pembangkitan Jawa Bali Pacitan usai simulasi. Kegiatan geladi, lanjut Ardi, merupakan bagian dari Business Contigency Planning perusahaan penghasil listrik berkapasitas 2 kali 315 megawatt tersebut. Dirinya optimis sarana prasarana yang ada di kompleks PLTU dalam kondisi siaga. Demikian pula dengan personelnya. Diakui, pelaksanaan simulasi masih menyisakan beberapa catatan. Diantaranya perlunya penyertaan estimasi waktu tiap

tambahan di pelabuhan baru Panarukan ini bisa ditambah sehingga optimal untuk aktifitas bongkar-muat,” tambahnya. Sementara itu, Asmadi (35), warga Dusun Somangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mengatakan sangat terbantu dengan adanya pembangunan Pelabuhan baru Panarukan. “Kita jadi lebih mudah untuk membongkar-muat ikan hasil tangkapan, kalau sebelumnya harus membawa ikan dengan gerobak di garis pantai, tapi dengan ada

PLTU Sudimoro, Pacitan

adegan serta kurangnya penghayatan karyawan saat menuju tempat evakuasi. Hal tersebut akan dimasukkan dalam perencanaan guna menyempurnakan prosedur operasional yang akan disusun. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Ratna Budiono menyambut baik geladi lapang di perusahaan negara tersebut. Inisiatif perusahaan melakukan upaya

dermaga ini tinggal menggunakan gerobak motor saja,” kata Asmadi. Pria yang merupakan salah satu anak buah kapal (ABK) jenis kapal Kursein itu mengaku biasa mendapat ikan tongkol dan ikan layang apabila melaut hingga tengah laut, sedangkan bila di pinggiran mendapatkan ikan krisi, ikan jonggrang, dan ikan mangla. “Semoga saja lebih dilengkapi fasilitasnya di dalam pelabuhan, terutama ada akses jalan yang belum diperbaiki menuju kawasan pelabuhan baru Panarukan ini,” tandasnya. (dar)

peningkatan kapasitas karyawan dengan sendirinya membantu tugas pemerintah dalam bidang kebencanaan. Dengan potensi yang ada, kata Ratna, saat terjadi bencana pihak perusahaan diharapkan dapat melakukan upaya penyelamatan sebelum tim dari pemangku kepentingan diterjunkan. Sedangkan dalam kondisi aman, kemampuan yang ada dapat dialihkan untuk membantu penguatan masyarakat sekitar. “Kalau obyek vital sementara baru PLTU (yang melaksanakan simulasi). Kalau perusahaan swasta memang ada beberapa. Paling tidak dari rencana kontijensi sudah berjalan”, terangnya. Seperti diketahui, Kabupaten Pacitan merupakan daerah rawan bencana. Ini karena posisi geografisnya berada di bibir Samudera Indonesia dengan panjang pantai 74 kilometer. Selain rawan gempa dan tsunami, wilayah berjuluk Kota 1001 Gua juga sering dilanda banjir dan longsor. (wied)


8

Jawa Timur

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Jelang Ramadhan

Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Murah

Wali Kota Malang H. Moch. Anton foto bersama tim penilai lomba UKS setelah penandatangan MoU, Senin (23/5)

Kota Malang Wakili Jatim di Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Tingkat Nasional Kota Malang, SMN - Prestasi membanggakan kembali diukir Kota Malang. Kali ini kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini mewakili Provinsi Jawa Timur untuk Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Wali Kota Malang H. Moch. Anton secara langsung menerima tim penilai yang terdiri dari tim pusat (Jakarta) sebanyak 12 orang dan tim dari Provinsi Jawa Timur sebanyak lima orang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (23/5). Dalam acara yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, Sekretaris Daerah Kota Malang Ir. Cipto Wiyono, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM dan beberapa kepala SKPD lainnya ini juga diisi dengan penyerahan secara simbolis seragam UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia jajanan sekolah serta dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dalam sambutannya, Wali Kota Malang H. Moch. Anton menegaskan jika Pemerintah Kota Malang selama ini sudah berupaya meningkatkan kesehatan lingkungan, salah satunya

dengan mengefektifkan kembali UKS dan bekerja sama dengan IDI dan IDGI untuk mengawasi jajanan yang ada di sekolah. “Upaya bekerja sama dengan seluruh pihak ini perlu kita lakukan agar pola hidup sehat bisa dilakukan secara baik dan maksimal,” kata pria yang akrab disapa Abah Anton oleh warga Kota Malang itu. Ditambahkannya, kehadiran tim penilai ini membuat Pemerintah Kota Malang lebih memiliki motivasi yang tinggi dalam rangka membangun lingkungan sehat. Selama ini, lanjut dia, pemerintah selalu berbenah diri dalam berbagai hal, karena itulah banyak prestasi yang diraih (Kota Malang) selama tahun 2016 ini. “Perkembangan Kota Malang dari tahun ke tahun cukup baik. Berbagai prestasi, baik dunia pendidikan maupun lainnya banyak yang diraih,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu Abah Anton juga mengimbau agar peningkatan pelayanan UKS di sekolah lebih ditindaklanjuti secara serius sebagai bagian dari upaya membentuk lingkungan yang sehat. Tak hanya itu, politisi PKB tersebut juga optimis Kota Malang bisa meraih juara nasional pada tahun ini sehingga

mampu menambah sederetan prestasi yang diukir selama tahun 2016. Di akhir sambutannya, Abah Anton juga menegaskan komitmen pemerintah (Kota Malang) untuk melakukan hal yang terbaik bagi dunia pendidikan, yang salah satunya dengan memantau kesehatan lingkungan siswa. “Jadi saya harap ini tidak sampai disini, tapi bisa bertemu di Jakarta. Dengan berbagai persiapan yang maksimal selama ini, kami optimis bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan tim penilai, Kristina, mengatakan jika UKS merupakan program utama di Kota Malang. Hal itu diakuinya cukup membanggakan, karena mampu mengubah perilaku peserta didik agar lebih peduli kesehatan. “Kita melihat ditingkatkannya program UKS di daerah sangat penting mengatasi masalah sosial pada anak sekolah,” kata Kristina. Kalau UKS dimasukkan pada program seperti di Kota Malang, maka peserta didik akan menjadi agent of change (agen perubahan_red). “Kami lihat di Kota Malang koordinasi untuk UKS sudah baik, di berbagai daerah koordinasi masih sangat minim,” tukasnya. (jun)

Wabup Buka Lomba Balap Merpati

Kemeriahan Lomba Balap Merpati Tingkat Nasional di Lapangan Merpati Balap Kanjuruhan (Selatan Stadion Kanjuruhan), Jum’at (27/05) sore.

Kab. Malang, SMN - Wakil Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, MM didampingi Muspika Kecamatan Kepanjen, mewakili Bupati Malang secara resmi membuka acara Lomba Balap Merpati Tingkat Nasional di Lapangan Merpati Balap Kanjuruhan (Selatan Stadion Kanjuruhan), Jum’at (27/05) sore. Acara yang diikuti oleh ratusan peserta ini tidak hanya diikuti peserta lomba dari Malang Raya saja, bahkan dari luar kota juga ikut dalam ajang lomba tersebut, seperti dari Pasuruan, dan Blitar. Dalam sambutan tertulis Bupati Malang yang dibacakan

Wabub mengapresiasi kegiatan lomba tersebut, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Lomba Merpati Balap ini. Tak lupa pula saya menyampaikan Selamat Datang kepada para peserta lomba yang datang dari berbagai daerah. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses dan dapat dijadikan sebagai media hiburan dan penyaluran hobi positif bagi masyarakat,” ungkapnya. Menurut Abah sapaan akrab Wabub ini mengatakan kegiatan ini sebagai ciri perkembangan kehidupan sosial di masyarakat.

“Kegiatan Lomba Merpati Balap ini selain merupakan salah satu wujud konkrit partisipasi masyarakat dalam rangka menyalurkan hobi yang bermanfaat dan bernilai ekonomi, juga merupakan perhatian terhadap salah satu aspek pelestarian lingkungan. Dengan kegemaran memelihara burung merpati, secara langsung maupun secara tidak langsung, telah ikut mendorong usahausaha untuk memelihara keanekaragaman hayati,” terangnya. Abah berharap, melalui ajang lomba burung ini diharapkan akan mampu memotivasi semua pihak baik pelestari ataupun pencinta dan penyayang burung untuk melakukan gerakan pelestarian burung-burung tersebut. “Kita mengetahui bahwa beberapa jenis burung langka seperti jenis burung berkicau bisa dipertahankan keberlangsungannya melalui upaya penangkaran dan pemeliharaan yang dilakukan para penggemar burung. kegemaran memelihara burung merpati balap dapat memberikan peluang sebagai sumber penghidupan bagi mereka yang menekuni dan memiliki keahlian untuk menangkarkan, memelihara dan meningkatkan kualitas merpati balap”, harapnya. (jun)

Banyuwangi, SMN - Selain operasi pasar sembako, menjelang bulan Ramadhan 2016 ini pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga menggelar pasar murah. Tak hanya sembako, sejumlah komoditas lain seperti sirup, kue kaleng, pakaian jadi dan batik akan dijual lebih murah dari harga pasar dan toko. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Hary Cahyo Purnomo mengatakan, pasar murah ini akan digelar mulai 8 Juni5 Juli 2016. “Kami akan buka setiap hari mulai pukul 08.30-13.00 WIB,” kata Hary. Ditambahkan Hary, pasar murah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan barangbarang kebutuhan selama puasa dan lebaran dengan harga terjangkau. Dalam pasar murah tersebut, Disperindagtam akan menyediakan sembako dan keperluan lain untuk menghadapi lebaran. Seperti sirup, kue kaleng, pakaian jadi dan batik. Semua produk tersebut akan dijual dengan harga pabrik yang dipastikan lebih murah dari harga pasar dan toko. “Dengan demikian lonjakan harga yang seringkali dipicu oleh naiknya permintaan barang bisa diminimalisir sejak awal. Fasilitasi pasar murah ini hasil kerja sama antara PT. Pertani, distributor sem-

Ilustrasi pasar murah ramadhan

bako, toko modern dan AKRAB,” ujar Hary. Disperindagtam akan mendirikan stand pasar murah di areal parkir kantor Disperindagtam dan tujuh lokasi lainnya yang tersebar di delapan kecamatan. Yakni di lapangan Kecamatan Giri, halaman kantor Kelurahan Kalipuro, balai Kecamatan Wongsorejo dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng. Tiga lokasi lainnya adalah di dalam pasar Sumber Beras, Muncar; pasar Singojuruh

dan pasar Sempu. “Kegiatan ini akan kita awali dari areal parkir kantor Disperindagtam pada tanggal 8-12 Juni mendatang. Selanjutnya akan digelar secara bergiliran di 7 lokasi lainnya sesuai jadwal,” ujar Hary. Selain hal di atas, Disperindagtam juga berencana akan menggelar pasar murah khusus gula pasir bekerja sama dengan Perusahaan Pedagang Indonesia (PPI). “Untuk jadwal pelaksanaan dan jumlah stok gula yang akan dijual, kami

belum bisa memastikannya. Kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PPI,” terang Hary. Sekedar diketahui, operasi pasar sembako yang awalnya dijadwalkan akan digelar mulai 130 Juni mendatang. Pelaksanaannya dimajukan lima hari lebih awal sejak 27 Mei 2016. “Penambahan alokasi operasi pasar ini akan digelar di Gedung Djuang, mulai 27 Mei-1 Juni mendatang. Pelaksanaan berikutnya akan dilakukan sesuai jadwal,” pungkas Hary. (edy)

RT-RW di Gresik Diharapkan Ikut Waspadai Kejahatan Seksual

Wabup Gresik Moch Qosim saat berbicara di depan ratusan ketua RT dan RW se-Kabupaten Gresik

Gresik, SMN - Sebagai pimpinan dan tokoh masyarakat di lingkungannya masing-masing, para Ketua RT dan RW harus berperan aktif dalam pengawasan lingkungan. Terutama, tentang keberadaan anak-anak dan remaja di lingkungan RT/RW. Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Muham-

mad Qosim di hadapan sekitar 500 orang RT/RW di Gresik. “Apalagi, belakangan ini di berbagai daerah sedang marak kasus-kasus kejahatan seksual yang korban dan pelakunya adalah anak atau para remaja,” kata Qosim, Jumat (27/5/2016). Jika RT-RW bersama warga ikut peduli dalam pengawasan anak

dan remaja, maka diyakini kasuskasus kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual dan sebagainya bisa dicegah di Kabupaten Gresik. Selain mengajak para Ketua RT dan RW untuk lebih aktif mencegah kejahatan yang melibatkan anak, Qosim juga menyampaikan kabar gembira. Yakni, honor Ketua RT dan RW yang bakal dinaikkan

tahun depan. “Tahun mendatang, kami akan mengupayakan untuk menaikkan honor para Ketua RT dan RW se Kabupaten Gresik. Semoga bisa naik seratus persen,” ungkap Qosim. Namun, pada kesempatan ini Qosim mewakili pemerintah meminta maaf karena tidak bisa memberikan honor lebih banyak kepada RT-RW. Alasannya, kenaikan sedikit saja akan menaikkan anggaran bermilyar-milyar rupiah. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gresik, Agus Budiono mengatakan, dengan honor RT/RW saat ini sebesar Rp 500.000 per tahun dengan jumlah RT RW sebanyak 7.957 anggarannya sudah mencapai sekitar Rp 40 milyar per tahun. “Kalau nanti pada tahun 2017 naik seratus persen, maka tinggal dikalikan dua dari anggaran yang sekarang. Sekitar Rp 80 miliar”, katanya. (syam)

Kota Batu Punya Museum Transportasi Terbesar di ASEAN Kota Batu, SMN - Kota Batu di Jawa Timur menyimpan sebuah museum transportasi terbesar di ASEAN. Ya, apalagi kalau bukan Museum Angkut. Namanya adalah Museum Angkut. Letaknya berada di Kota Batu, Jawa Timur. Di sini koleksi ratusan kendaraan klasik dari berbagai jenis bertebaran. Umumnya adalah kendaraan tua yang sudah tak diproduksi lagi. Mulai dari sepeda onthel, sepeda motor, mobil, bahkan hingga pesawat terbang sekali pun. Koleksinya pun tak terbatas dengan hanya yang ada di Indonesia, tapi juga dari berbagai negara seperti Amerika, Jepang, Jerman, dan Inggris. Dengan luas kurang lebih 3,8 hektar, Museum Angkut punya daya tampung berbagai jenis kendaraan dengan ratusan model. Sehingga selain menjadikannya sebagai museum transportasi terlengkap dan terbesar di tanah air, pula jadi yang terbesar di seantero Asia Tenggara. Meskipun baru berdiri pada pertengahan tahun 2015 lalu, namun keberadaan Museum Angkut mampu menarik banyak wisatawan yang umumnya sedang berplesir ke Kota Batu. Tercatat, sekitar seribuan wisata-

wan berkunjung ke museum ini setiap harinya. Apabila hari libur tentu berkali-kali lipat banyaknya. Untuk membuat para pengunjung betah, koleksi transportasi di museum dibagi ke dalam beberapa tempat dan dibuatkan tema-tema. Seperti tema luar angkasa, Pecinan, hingga tema Amerika dan Eropa. Tentu saja pemandangan menarik ini tidak disia-siakan pengunjung untuk berfoto ria.

Kapan lagi bisa berselfie di tempat semenarik ini? Maka tak heran dengan luas dan keunikan tempatnya, rata-rata butuh waktu dua jam untuk menghabiskan waktu di museum ini. Untuk masuk ke Museum Angkut tiket yang harus dirogoh oleh wisatawan sebesar 60 ribu rupiah di weekday dan 80 ribu rupiah di saat weekend. Meskipun terhitung cukup mahal, namun

setelah berkeliling dan melihat-melihat koleksi di museum ini, dipastikan kepuasan lah yang didapat. Jangan lupa siapkan kamera agar bisa jeprat-jepret ria selama di Museum Angkut dengan koleksikoleksinya yang belum tentu ada di tempat lainnya di negeri ini. Jadi, siapa bilang berwisata ke museum itu seringkali membosankan? Coba saja ke Museum Angkut! (jun)

Ada 423 koleksikKendaraan dari seluruh dunia


Nusantara

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

9

Humas Musi Rawas Gelar Pertemuan dengan Media Partner

Wakil Bupati Musi Rawas, Ketua TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas bersama panitia dan perwakilan peserta lomba.

Dinkes Musi Rawas Gelar Lomba Balita Sehat Musi Rawas, SMN - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas kesehatan mengadakan lomba balita sehat dengan tema wujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak. Tujuannya menguatkan semangat dan tekad guna mewujudkan anak anak dan balita yang sehat, cerdas dan berkua-litas. Kegiatan yang melibatkan balita di Kabupaten Musi Rawas ini berlangsung di Gedung Bagas Raya Yadika, Selasa (24/5/2016). Dihadiri oleh Wakil Bupati Musi Rawas, Ketua TP PKK,

Kepala Dinas Kesehatan, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, acara berlangsung seru dan terlihat antusiasme dari peserta dan para orang tua balita. Lomba diikuti oleh 28 balita dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Dalam sambutannya, Hj Suwarti menegaskan dengan diadakannya origram seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orangtua dalam menguatkan mewujudkan balita sehat dan menciptakan Sumber

Daya Manusia yang berkualitas. “Upaya pemerintah melalui lomba balita sehat cerdas dan berakhlak sangat baik Untuk meningkatkan SDM yang baik,” ujarnya. Pemerintah bersama masyarakat diharapkan bersama-sama menyiapkan tumbuhkembang anak mencakup pendidikan dan kesehatan anak. “Setiap anak dapat mengembangkan diri, mendapatkan pendidikan dan memperoleh pengetahuan demi meningkatkan kualitas hidupnya,” ujar Hj Suwarti. (abu/hms)

Empat Pilar Jangan Dipahami Secara Parsial

Peta Indonesia dari Saus Sambal

Palangkaraya, SMN Rektor Universitas Palangkaraya Ferdinand MS mengatakan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami secara utuh dan tak boleh secara parsial. Sebab 4 Pilar merupakan nilai fundamental yang harus tertanam secara utuh. Empat pilar merupakan syarat mutlak bagi tegaknya bangsa Indonesia dengan se-

gala dimensi kemajemukan. Untuk itu acara sosialisasi di kalangan generasi muda itu disebut sebagai kegiatan yang penting. Dia mengatakan kegiatan outbond 4 Pilar yang diikuti oleh ratusan mahasiswa se-Kalimantan Tengah itu bertujuan untuk mempertebal rasa nasionalisme kepada generasi muda penerus bangsa. Selama ini, kata dia, Universitas Palangkaraya selalu

diberi kepercayaan untuk membantu MPR dalam melakukan sosialisasi 4 Pilar. Dari kegiatan itu diharapkan semua peserta memanfaatkan kegiatan itu dengan baik dan partisipasi aktif sehingga sosialisasi lewat metode outbond bisa mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka mempertebal nasionalisme. (man/rol)

Asyik Karaoke, Empat ASN Banten Terjaring Razia Serang, SMN - Empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten terjaring razia saat asyik karaoke di sebuah tempat hiburan malam di Kota Serang. Razia dilakukan petugas dengan memeriksa seluruh pengunjung yang ada di tempat hiburan itu. Sambil berkaraoke, keempat oknum ASN tersebut juga asyik menikmati minuman beralkohol saat terjaring razia. Petugas langsung mengecek tanda pengenal

mereka. Di kartu tanda penduduk (KTP) keempatnya tertulis pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Aparat dari Satpol PP Kota Serang enggan menyebutkan nama keempat oknum ASN tersebut. Namun, mereka diketahui bekerja di Dinas Sosial Provinsi Banten. “Nanti mungkin kita akan laporkan ke pimpinan SKPD-nya, karena tadi juga menyampaikan

dari SKPD mana. Keempatnya bekerja di SKPD yang sama,” kata Bambang, Kabid Penegakan Perda Provinsi Banten, Sabtu (28/5/2016). Ia mengungkapkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap empat oknum ASN tersebut, hanya dari hasil pemeriksaan nantinya dilaporkan ke kepala dinas terkait dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten. (man/oz)

Musi Rawas, SMN - Bagian Humas Setda Kabupaten Musi Rawas, menggelar pertemuan dengan media partner yang bertugas di Kabupaten Musi Rawas, Jumat (27/5/2016). Pertemuan dengan tema meningkatkan sinergisitas Pemkab Musi Rawas dengan media partner tahun 2016 yang digelar diruangan Oproom, dibuka oleh Asisten III Kesejahteraan Rakyat dan Keuangan Pemkab Musi Rawas, Edi Iswanto. Hadir dalam kegiatan tersebut puluhan wartawan media cetak dan elektronik. Acara yang dipimpin Kabag Humas Pemkab Musi Rawas, Kms Abdullah Fadli ini menghadirkan narasumber dari Jakarta, Urbanisasi. “Pemkab Musi Rawas berkepentingan, agar kegiatan pembangunan bisa tersosialisasi dengan baik, dan disimak secarta luas oleh masyarakat Musi Rawas. Maka kita adakan kegiatan pertemuan dengan tema meningkatkan sinergisitas Pemkab Musi Rawas dengan media partner tahun 2016 ini,” kata Edi Iswanto saat membuka pertemuan.

Suasana pertemuan antara Bagian Humas Setda Musi Rawas dengan media partner yang digelar di Oproom Pemkab Musi Rawas, Jumat (27/5/2016).

Dikatakannya, peliput di Kabupaten Musi Rawas diundang semuanya dan tidak ada batasan. Ia berharap, seluruh wartawan yang hadir adalah wartawan yang selama ini meliput kegiatan di Kabupaten Musi Rawas. Menurutnya, kegiatan perte-

muan ini digelar dalam rangka mencari kesamaan dalam visi dan cara pandang dalam pemberitaan, yang pada akhirnya akan dipublikasikan ke masyarakat luas. “Karena itu, perlu kesamaan pandang bagaimana format pemberitaan disampaikan ke masyarakat,

Aksi Ini Membuat Warga Palangkaraya Heboh Palangkaraya, SMN - Suasana Kafe Kopi Joss yang ada di bilangan Jalan S Parman Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah mendadak ramai karena kedatangan tamu istimewa para pesulap saat memainkan keahliannya. Sejumlah pesulap muda yang tergabung dalam Magician Palangkaraya Club (MPC) membuat hebos kafe milik tokoh muda Kalteng, Rizki Badjuri yang selama ini sering dipakai untuk kegiatan artis ibukota yang datang ke Palangkaraya. Salah satu pengurus perkumpulan pesulap tersebut, Eddy, Jumat (27/5/2016) mengatakan, kedatangan club Magic tersebut bukan untuk membikin onar tetapi mereka para anggota Magic yang yang rata-rata anak muda yang ada di kota Palangkaraya tersebut mengadakan acara Ulang Tahun MPC yang ke-2. Dalam kesempatan tersebut digelar berbagai acara diantaranya para anggota MPC secara bergantian menunjukkan kebolehannya masing–masing yang membuat tamu kafe yang datang terkagum-kagum dan gelak tawa tak terhindarkan, melihat penampilan tersebut. Diantaranya ada yang menampilkan Stand Up Comedy kemudian dilanjutkan oleh pesulap Aji Hermoza yang menampilkan atraksi Eskapologi yang mana pesulap tersebut diikat seluruh badannya dan dirantai tetapi pesulap tersebut bisa membebaskan diri dari ikatan yang mengikat seluruh badannya. Lebih lanjut diramaikan lagi

Aksi Magician Palangkaraya Club (MPC) merayakan HUT ke 2 di Kafe Kopi Joos Jalan S Parman Palangkaraya.

dengan Atraksi Mentalis yang dibawakan oleh Helmi dan disambung dengan atraksi Classic magic yang dimainkan oleh Pesulap yaitu Mika. Dalam kesempatan tersebut semua pengunjung yang hadir merasa terhibur dan terkagumkagum dengan penampilan dari Magician Palangkaraya Club (MPC) ini diungkapkan, salah satu dari pengunjung yaitu Elli yang mengatakan dia baru sekali menonton atraksi yang di mainkan oleh Magician Palangkaraya Club tersebut. “Harapanya mudah-mudahan acara semacam ini bisa dimainkan atau di laksanakan dalam momen

atau kesempatan yang lain sehingga bisa menghibur warga”, ujarnya. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh ketua MPC Palangkaraya Opik. Tumpeng tersebut diberikan kepada Rizki Bajuri selaku pemilik Kopi Joss yang telah membantu ataupun menyediakan tempat demi terselengaranya acara tersebut. Dalam kesempatan itu Rizki Bajuri berharap kedepannya MPC bisa lebih banyak anggotanya dan bisa lebih maju serta tetap semangat dan semakin jaya. Opik selaku ketua MPC juga berharap semoga nantinya anggota MPC semakin banyak sehingga nantinya bisa

saling menjalin persahabatan. Lebih lanjut anggota MPC yang lain yaitu abang Helmi juga berharap semoga di ultah yang kedua ini MPC semakin berkembang dan semakin dikenal ,oleh masyarakat umum dan nantinya bisa mengharumkan nama Palangkaraya dalam ajang Kompetisi Nasional. Diakhir acara pesulap Aji juga mengharapkan semoga MPC lebih maju dan bisa lebih meningkatkan lagi kegiatan yang bersifat sosial serta semoga masyarakat tidak memandang sebelah mata dengan adanya MPC di Palangkaraya. Acara berjalan dengan sukses dan lancar. (man/trbn)

Bentrok Antar Ormas

Sidang di PN Denpasar Ditunda Denpasar, SMN - Sidang di kantor Pengadilan Negeri yang Kamis (26/5) agendanya menyidangkan kasus bentrok organisasi masyarakat (ormas) terpaksa ditunda. Penyebabnya terjadi kembali bentrokan antara ormas sebelum sidang tersebut berlangsung.

Seharusnya hari ini Kamis (26/ 5) sekitar pukul 13.45 Wita telah dilangsungkan persidanganan itu. Persidangan tersebut mengadili Susanto dkk dan sidang AN. Dewa Jebir dkk dalam kasus bentrokan ormas yang terjadi di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Agenda sidang secara bersa-

maan akan melaksanakan pemeriksaan saksi-saksi korban dari pihak Baladika atas nama Decky Ramon dan Made Suriata. Saat sidang akan dimulai pihak ormas Baladika dengan kekuatan sekitar 50 orang memaksa untuk membawa saksi yang telah berada di Kejari Denpasar dan tidak jadi memberikan kesaksian dalam sidang. Adapun alasannya bahwa saat itu juga ada bentrokan antara massa Laskar Bali dengan massa Baladika di belakang rumah dinas kejaksaan. Massa Laskar Bali yg membawa senjata tajam mengejar anggota Baladika, yang membuat massa Baladika berlarian mengamankan diri dan berkumpul di depan toko Robinson Jalan Sudirman bergaFoto samping: Ilustrasi bentrokan

Ilustrasi

dengan tidak mengesampingkan kode etik jurnalistik, dan mengacu pada perundangan yang berlaku. Kita tetap hormati kebebasan dalam melaksanakan tugas jurnalistik dalam menyajikan berita berimbang dan dapat dipertanggung jawabkan,” kata Edi Iswanto. (abu/hms)

bung dengan rekan-rekannya yang lain. Saat itu massa Baladika juga telah menyiapkan senjata tajam untuk mengamankan diri dari serbuan Laskar Bali. Saat itulah saksi saksi yang rencananya akan memberikan kesaksian diambil paksa oleh rekan rekannya sesama ormas Baladika. Sidang akhirnya ditunda sekitar pukul 14.30 wita dengan alasan situasi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Pihak keamanan langsung mengamankan massa Baladika yg berkumpul di depan Toko Robinson Sudirman dan dan mengejar massa yang membawa senjata tajam hingga mengeluarkan tembakan peringatan. Beberapa massa bersenjata tajam berhasil di amankan. Baik oleh pihak kepolisian dan korem. Saat ini kedua massa dari ormas tersebut dalam proses pemeriksaan aparat kepolisian. (man/brt1)


10

Rona-Rona

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Cegah Narkoba, Kota Tangerang dan Bandara Deklarasikan Gannas

Ilustrasi Narkoba

Tangerang, SMN - Kota Tangerang dan Bandara SoekarnoHatta mendeklarasikan terbentuknya Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) untuk memerangi pengedaran barang terlarang tersebut yang semakin marak.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan dalam memerangi narkoba tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Narkoba juga bukan hanya masalah individu, namun masalah bangsa. Mencari solusi yang tepat

merupakan sebuah pekerjaan besar yang perlu melibatkan semua pihak. Baik Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta komunitas lokal. “Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama dalam rangka

melindungi generasi muda dari bahaya Narkoba, sekaligus memberikan alternatif-alternatif aktivitas yang bermanfaat guna mengisi waktu luang agar terhindar dari pengaruh negatif yang ditimbulkannya,” di Ruang Fatahillah Tangcity Mall Kota Tangerang, Kamis (26/5). Sachrudin berharap dengan terbentuknya GANNAS Kota Tangerang dan Gannas Bandara Soekarno-Hatta dapat mencegah beredarnya narkoba, khususnya di Kota Tangerang. Dengan demikian maka upaya tersebut dapat mengarahkan Indonesia menjadi lebih baik. Pada Februari lalu, Troels Vester, koordinator lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa untuk kejahatan narkoba (UNDOC) untuk Indonesia, menuturkan diperkirakan ada

Penumpang Australia Mengamuk di Pesawat Menuju Denpasar Denpasar, SMN - Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara Jumat (27/5) memeriksa seorang penumpang berkewarganegaraan Australia bernama Dolden Aaron Gerrad (24) yang mengamuk di dalam pesawat AirAsia Xtra saat tengah mengudara dari Sydney menuju Denpasar. “Kami masih periksa dengan melibatkan dokter RSUP Sanglah dan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan),” ujar Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara, Yusfandri Gona, Jumat (27/5). Menurutnya, perwakilan Konsulat Jenderal Australia di Denpasar juga telah dihubungi untuk mengakomodir pemeriksaan terhadap warga negara asing itu. Yusfandri menjelaskan bahwa tindakan Dolgen selama dalam penerbangan AirAsia Xtra dengan nomor XT-823 itu diketahui berbicara kasar dengan suara keras. Yang bersangkutan sempat ditenangkan awak kabin, namun ia tidak juga mereda bahkan terus berkata kasar kepada kru dan penumpang lainnya sehingga awak kabin kemudian melaporkan

kepada pilot untuk selanjutnya dilaporkan kepada petugas. Sesaat setelah mendarat di Bali pada Kamis (26/5) kemarin sore, yang bersangkutan kemudian digiring ke Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai. Sebab, tindakan pelaku termasuk yang dapat mengganggu penerbangan. Aksi penumpang berulah dan tidak bisa dikendalikan selama dalam penerbangan seperti itu, bukan kali pertama terjadi dalam penerbangan menuju Bali. Sebelumnya pada Jumat 24 April 2014, Matt Christoper (28) juga ditangkap aparat lantaran meng-gedor-gedor pintu kokpit saat dalam penerbangan dari Brisbane menuju Denpasar. Pria yang menumpangi pesawat Virgin Airlines itu akhirnya diketahui tengah berada dalam pengaruh minuman beralkohol atau mabuk. Sebelumnya pada Senin 23 Mei lalu seorang penumpang dari Hong Kong, Liem Nang Sang (39) juga diperiksa Otoritas Bandara karena kedapatan merokok di dalam pesawat Citilink saat tengah dalam perjalanan udara dari Surabaya menuju Denpasar. (man/brt1)

Ilustrasi penumpang pesawat

Kongres UMKM

sekitar 3,7 juta sampai 4,7 juta orang pengguna Narkoba yaitu Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adik-

tif (Napza). Ini data Tahun 2011. Sedangkan menurut perkiraan otoritas Indonesia Badan Nar-

kotika Nasional (BNN), saat ini ada sekitar 5,6 juta pengguna narkoba. (man/rol)

Supaya Ramai Pasar Hewan Terpadu Srengat Butuh Dukungan Masyarakat

Pasar Hewan Tepadu Srengat

Blitar, SMN - Untuk meramaikan pasar hewan Srengat supaya dapat meningkatkan animo masyarakat agar mau melakukan transaksi di Pasar Hewan Tepadu Srengat tidaklah semudah yang di bayangkan jika melihat kondisinya pasar hewan Srengat cukup sepi, sehingga harus ada solusi atau cara strategis agar bisa ramai, Sebab sampai saat ini masih dalam upaya pengoptimalan menarik masyarakat untuk berdagang di pasar baru tidak semudah memindah pasar seperti yang ada di Kecamatan Wlingi. Dengan dibangunnya pasar hewan terpadu Srengat ini, masyarakat bisa segera memanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya para pedagang hewan

ternak, dengan adanya fasilitas ini supaya memudahkan para pedagang yang berada di wilayah Blitar barat untuk melakukan transksi jual beli hewan ternak, selain itu setiap pasar memang ada jadwalnya sendiri dengan sistem pasaran dan untuk pasar hewan srengat yaitu setiap Kliwon. Ir. Agus Winardi selaku Kabid Usaha Peternakan dinas peternakan mengatakan mengadakan kontes binatang ternak yang berada di pasar hewan srengat di harapkan juga mampu menarik animo masyarakat sehingga pasar hewan terpadu Srengat menjadi ramai dan dapat digunakan masyarakat melakukan transaksi di pasar ini. Keberadaan pasar hewan ini

sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan hewan yang ada di Kabupaten Blitar, Sebab selama ini Kabupaten Blitar belum memiliki Pasar Hewan yang cukup memadai. Pendirian pasar hewan ini tentunya memiliki tujuan, tidak lain untuk menyediakan fasilitas jual beli ternak, tujuan lainnya adalah tercapainya kepastian hukum jual beli ternak, adanya pengawasan terhadap perdagangan ternak dan pencegahan terhadap penularan penyakit hewan. Fasilitas yang dimiliki oleh pasar hewan ini sudah cukup lengkap, untuk fasilitas, disana sudah ada tempat timbang ternak, tempat pelayanan IB dan kesehatan hewan, tempat penurunan dan penaikan ternak, gazebo, tambatan, mushola, toilet, bursa ternak, pos retribusi, kantor, tempat parkir roda 2 dan truk/pick up, dilengkapi juga dengan tempat pengolahan sampah, kantin dan juga dilengkapi dengan surat keterangan transaksi di pasar ternak dan keterangan bahwa ternak yang dijual sehat. Kini masyarakat patut untuk bersyukur karena dengan adanya pasar hewan srengat ini diharapkan masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang ada ini dengan sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan taraf hidup. (mam)

Sambungan dari hal. 1 Indonesia. Seorang Steering Committee Kongres UMKM dan Temu Nasional Pendamping (TNP) Yogyakarta, Tika Noorjaya mengatakan, deklarasi Hari Nasional UMKM merupakan salah satu dari sapta upaya dalam Piagam Yogyakarta, sebagai produk dari Kongres Nasional UMKM dan Temu Pendamping UMKM. “Upaya ini dimaksudkan agar lebih membangun eksistensi dan

kinerja UMKM, yang akan menjadi focal event atau focal point berbagai kegiatan pengembangan UMKM nasional secara periodik di masa depan. Hari UMKM Nasional ini hari kerja yang tidak akan menambah daftar panjang catatan hari libur kita,” ujarnya. Adapun Hari Nasional UMKM jatuh pada 12 Agustus sebagai penghargaan kepada Bapak Koperasi, Bung Hatta, yang lahir pada 12 Agustus 1902.

Ketua DPN Asosiasi Business Development Service Indonesia (ABDSI), Samsul Hadi mengatakan, hari nasional UMKM akan menjadi peringatan untuk para pihak meneguhkan semangat kerja kewirausahaan, semangat kerja membangun negeri melalui ekonomi kerakyatan. Lebih jauh dikatakan Samsul Hadi, hari nasional UMKM sebagai hari kerja dan bukan hari libur

diharapkan memperteguh posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui kerja, kerja dan kerja. Selain itu diharapkan membangun kebanggaan dan rasa percaya diri UMKM, mendorong pemerintah dan pemangku kepentingan kembali ke jalan lurus seperti yang digariskan founding father Muhammad Hatta membangun

Indonesia melalui ekonomi kerakyatan, serta menciptakan iklim kondusif bagi tumbuh berkembangnya UMKM. Hari Nasional UMKM sebagai hari spesial bagi para pegiat UMKM untuk menunjukkan eksistensi dan kinerjanya selama ini. Direncanakan peringatan Hari UMKM akan digelar pertama kali pada tanggal 12 Agustus 2016 mendatang di Jakarta. (edit)

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Ketentuan Umum Yang Perlu Diketahui Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 2. Peraturan daerah Kabupaten Kediri Nomor 1 tahun 2011 tentang pajak daerah sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan peraturan daerah kabupaten Kediri nomor 12 tahun 2012; 3. Peraturan daerah kabupaten Kediri nomor 7 tahun 2011 tentang organisasi dan tata kerja dispenda; 4. Peraturan bupati Kediri nomor 27 tahun 2011 tentang penjabaran tugas dan fungsi dinas pendapatan daerah kabupaten Kediri; 5. Peraturan bupati Kediri nomor 36 tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan PBB-P2 di kabupaten Kediri; 6. Peraturan bupati Kediri nomor 37 tahun 2012 tentang petunjuk taknis tatacara pelaksanaan PBB-P2 di kabupaten Kediri; 7. Keputusan bupati Kediri nomor: 188.45/386/418.32/2012 tentang pelimpahan sebagian kewenangan dibidang pelayanan pelaksanaan PBBP2; 8. Keputusan kepala dispenda kabupaten Kediri nomor 061.2/2993/ 418.57/2012 tetang standar operasional prosedur (SOP) tata cara pelaksanaan pajak bumi dan bangunan perdesan dan perkotaan (PBB-P2). Pengertian: 1. Pajak daerah, yang selanjutnya disebut pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. 3. Bumi adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan pedalaman serta laut wilayah kabupaten. 4. Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan/atau perairan pedalaman dan/atau laut. 5. Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak. 6. Surat pemberitahuan pajak terutang, yang selanjutnya disingkat SPPT, adalah surat yang digunakan untuk memberitahukan besarnya pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang terutang kepada wajib pajak. 7. Nilai jual objek pajak, yang selanjutnya disingkap NJOP, adalah harga rata-rata yang diperoleh fdari transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, ata nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti. 8. Surat pemberitahuan objek pajak, yang selanjutnya disingkat SPOP, adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan data objek pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. Objek Pajak Objek pajak PBB-P2 adalah bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.

Termasuk dalam pengertian bangunan adalah: 1) Jalan lingkungan yang terletak dalam satu kompleks bangunan seperti hotel, pabrik dan emplasemenya, yang merupakan suatu kesatuan dengan kompleks bangunan teresbut; 2) Jalan tol; 3) Kolam renang; 4) Pagar mewah; 5) Tempat olahraga; 6) Galangan kapal, dermaga; 7) Taman mewah; 8) Tempat penampungan/ kilang minyak, air dan gas, pipa minyak; dan 9) Menara. Objek pajak tidak dikenakan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan adalah objek pajak yang: 1. Digunakan oleh pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk penyelenggaraan pemerintah; 2. Digunakan semata-mata untuk melayani kepentingan umum dibidang ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional, yang tidak dimaksud untuk memperoleh keuntungan; 3. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis dengan itu; 4. Merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah penggembalaan yang dilaksanakan oleh desa, dan tanah Negara yang belum dibebani suatu hak; 5. Digunakan oleh perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik; dan 6. Digunakan oeh badan atau perwakilan lembaga internasional sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Besarnya nilai jual objek pajak tidak kena pajak ditetapkan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk setiap wajib pajak. SUBJEK PAJAK Subjek pajak PBB-P2 adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata

mempunyai suatu hak atas bumi dan/ atau memperoleh manfaat atas bumi, dan/atau memiliki, mengusai, dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan. DASAR PENGENAAN PAJAK 1. Dasar Pengenaan Pbb-P2 Adalah NJOP. 2. NJOP sebagaimana dimaksud pada nomor 1 terdiri dari NJOP tanah dan NJOP bangunan. TARIFPAJAK Tarif pajak dan bangunan ditetapkan sebagai berikut: a. Untuk NJOP sampai dengan Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) ditetapkan sebesar 0,1% (nol koma satu persen). b. Untuk NJOP diatas Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) ditetapkan sebesar 0,2% (nol koma dua persen) PENGHITUNGAN PAJAK Besarnya pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan setelah dikurangi nilai jual objek pajak tidak kena pajak. Yang mendapatkan pengurangan NJOPTKP: 1. Wajib pajak yang hanya mempunyai satu bidang tanah dan/atau bangunan. 2. Wajib pajak yang mempunyai lebih dari satu bidang terdiri dari tanah dan bangunan semua, pengurangan NJOPTKP-Nya diberikan pada objek pajak yang ketetapan PBBnya terbesar. MUTASI Wajib pajak dapat mengajukan mutasi atas data Objek/Subjek PBB-P2 yang diakibatkan oleh jual-beli, waris, hibah/sebab lain yang mengakibatkan berubahnya Objek/Subjek PBB-P2.

PEMBETULAN Pembetulan meliputi pembetulan atas kesalahan atau kekeliruan yang bersifat manusiawi tidak mengandung persengkokolan antara fiskus dan wajib pajak, berupa kesalahan tulis, kesalahan hitung, kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundangundangan terhadap surat keputusan atau surat ketetapan sebagai berikut: a) SPPT; b) SKPD; c) STPD; d) Surat keputusan pemberian pengurangan PBB-P2; e) Surat keputusan pengurangan denda administrasi; f) Surat keputusan pembetulan; g) Surat keputusan keberatan; h)Surat keputusan pemberian imbalan bunga; i) Surat keputusan pengurangan sanksi administrasi, surat keputusan penghapusan sanksi asministrasi, surat keputusan pengurangan ketetapan pajak, atau surat keputusan pembatalan ketetapan pajak. - Permohonan pembetulan hanya dapat diajukan oleh wajib pajak atau kuasanya secara perseorangan. - Dikecualikan dari ketentuan permohonan pembetulan surat ketetapan PBB-P2 berupa SPPT PBBP2 dapat diajukan secara kolektif. PEMBATALAN 1. Pembatalan atas SPP/SKPD/ STPD PBB-P2 dapat dilakukan apabila SPPT/SKPD/STPD PBB-P2 tersebut tidak benar yang seharusnya tidak diterbitkan. 2. Ketidakbenaran SPPT/SKPD/ STPD PBB-P2 meliputi : a. Data trouble objek pajak bumi dan/atau bangunan yang sama; dan/atau b. Objek pajak bumi dan/atau bangunan tidak ditemukan. PENGURANGAN KETETAPAN 1. Pengurangan SPPT/SKPD/ STPD PBB-P2 dapat diberikan kepada wajib pajak: a) Karena kondisi tertentu

objek pajak yang ada hubungannya dengan subjek pajak dan/atau karena sebab-sebab tertentu lainnya; b) Dalam hal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa. 2. Kondisi tertentu objek pajak yang ada hubungannya dengan subjek pajak dan/atau karena sebab-sebab tertentu lainnya untuk: a) Wajib pajak orang pribadi meliputi: (1) Objek pajak yang wajib pajaknya orang pribadi veteran pejuang kemerdekaan, veteran pembela kemerdekaan, penerima tanda jasa bintang gerilya, atau janda/dudanya; (2) Objek pajak berupa lahan pertanian/ perikanan/peternakan yang hasilnya sangat terbatas, wajib pajaknya orang pribadi yang berpenghasilan rendah; (3) Objek pajak yang wajib pajaknya orang pribadi yang penghasilannya berasal sari pensiunan, sehingga kewajiban membayar PBB-P2 sulit dipenuhi; (4) Objek pajak yang wajib pajaknya orang pribadi yang berpenghasilan rendah sehingga kewajiban membayar PBB-P2 sulit dipenuhi; (5) Objek pajak yang wajib pajaknya orang pribadi yang berpenghasilan rendah yang nilai jual objek pajak (NJOP) per meter perseginya meningkat akibat perubahan lingkungan dan dampak positif pembangunan. (6) Wajib pajak badan meliputi objek pajak yang wajib pajaknya adalah wajib pajak badan yang mengalami kerugian dan kesulitan likuiditas tahun pajak sebelumnya sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban rutin. 3. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peritistiwa yang disebabkan oleh alam antara lain gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. 4. Sebab lain yang luar biasa meliputi kebakaran, wabah penyakit tanaman dan/atau wabah hama tanaman. a)

Pengurangan diberikan kepada wajib pajak atas PBB-P2 yang terutang yang tercantum dalam SPPT dan/atau SKPD PBB-P2. b) PBB-P2 terutang yang tercantum dalam SKPD adalah pokok pajak ditambah dengan denda administrasi. C) SKPD yang telah diberikan pengurangan tidak dapat dimintakan denda administrasi. PENGHAPUSANATAU PENGURANGAN SANKSI ADMINISTRASI - Permohonan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi diajukan secara perorangan. - SPPT / SKPD / STPD PBB-P2 yang telah diajukan permohonan penghapusan atau pengurangan sanksi aministrasi tidak dapat diajukan kembali. - Keputusan penghapusan atau pengurangan sanksi administratif dapat berupa mengabulkan seluruhnya atau sebagian atau menolak. - Keputusan penghapusan atau pengurangan sanksi adminstrasi didasarkan pada hasil penelitian. TEMPATPEMBAYARAN Pembayaran PBB-P2 dilakukan ditempat pembayaran (TP). Pembayaran PBB-P2 dikabupaten Kediri dilaksanakan secara on-line sehingga pembayaran dapat dilakukan melalui: 1. Kantor Kecamatan se Kabupaten Kediri 2. Bank Jatim (Kantor Kas Pembantu Dan Payment Point Bank Jatim se Kabupaten Kediri, ATM bank jatim) 3. Bank Jatim se Indonesia Advertorial ini dipersembahkan oleh: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri www.kedirikab.co.id


Rona-rona

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Upacara Peringatan Harkitnas 2016

Meriset Media Abal-abal

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Wasono,SH, M.Si dan jajaran forum pimpinan daerah Kota Mojokerto. Dalam acara tersebut Walikota Mojokerto KH. Mas’ud Yunus membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara. Atas amanat tersebut Walikota menyampaikan bahwa, salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonsia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai. Perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin oleh Dokter Wahidin Soediro Husodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan oleh kaum muda pada tahun 1928 yang kemudian melahirkan soempah npemuda. Melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat. Wilayah NKRI terbentang luas dari Sabang hingga Merauke, terdiri dari 17.508 pulau, dihuni oleh

penduduk sebesar 254,9 juta jiwa dengan 1.331 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dengan garis pantai sepanjang 99.093 km2. Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilainilai nasionalime dalam kehidupan sehari-hari. Komitmen terhadap NKRI ini penting ditegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme. Selain itu, kita juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, misalnya, terutama yang terjadi pada generasi yang masih sangat belia, adalah satu dari beberapa permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini mengemuka dan memprihatinkan. Lagi-lagi, medium baru teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik posisif maupun negatif, secara cepat dan massif. Ketika berbicara tentang lanskap dunia dalam konteks

teknologi digital tersebut, kita juga menghadapi problem kaburnya batas-batas ?sik antara domestik dan internasional. Potensi pergaulan dan kerja sama saling menguntungkan akibat relasi dengan dunia internasional tumbuh makin intens, tetapi juga sekaligus makin rentan terhadap penyusupan ancaman terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini. Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya anasir-anasir ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini. Oleh sebab itu sangatlah penting tema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter. Kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-

cara baru penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini. Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa. Proklamator dan presiden pertama RI, Ir Soekarno, pernah menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa. Menurut Beliau “membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan, adalah pertamatama dan pada tahap utamanya, membangun jiwa bangsa. Tentu saja keahlian adalah perlu, tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar, tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya”. Bung Karno berpesan bahwa “Amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris buat kepentingan semua”. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan dapat memperbarui semangat Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jika kita konsisten, maka jalan kemandirian akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional. (hms/fik)

Lomba Dayung HUT Kabupaten Mojokerto Sambungan dari hal. 1 Brantas. Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, kala membacakan sambutan acara mengatakan jika event tahunan Perahu Dayung Majapahit sangat berpotensi menjadi stimulan peningkat potensi wisata. Dikemas bersamaan dengan Festival Sego Jagung Sambel Wader dan Umbul-Umbul Majapahit, Pung optimis jika event-event wisata yang lebih variatif sangat mungkin untuk dimunculkan sebagai pendongkrak salah satu sektor penyumbang terbesar PAD ini. “Wilayah kita dilintasi Sungai Brantas yang merupakan sungai

terpanjang ke-dua setelah Bengawan Solo. Potensinya sangat luar biasa bagi sektor pariwisata Kabupaten Mojokerto, salah satunya adalah Perahu Dayung Majapahit yang mendulang sukses selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini juga ditambah Festival Sambel Wader yang jadi pusaka kuliner khas Majapahitan. Nanti mungkin bisa ditambah Festival LayangLayang Hias, kita akan gali hal tersebut bersama-sama dengan Disporabudpar,” papar Pung, Jumat (27/5). Ada yang sedikit berbeda dengan perlombaan dayung beberapa tahun lalu, jika konsep 2013

dan 2014 adalah memperlombakan peserta antar desa se-Kabupaten Mojokerto, maka pada 2015 tiap tim bebas merekrut pedayung dari mana saja. Disporabudpar pada event yang sama di tahun 2016 ini, melombakan peserta dari kalangan siswa SMA/SMK/MAN baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Mojokerto. “Kami melihat banyak bibit atlet muda bertalenta yang belum tercover. Berangkat dari hal tersebut, maka lomba dayung tahun ini kita khususkan bagi peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK/ MAN se-Kabupaten Mojokerto. Perlombaan yang kita agendakan

tiga hari ke depan (27 Mei-29 Mei), diikuti oleh 40 peserta. Untuk Festival Sego Jagung Sambel Wader sendiri, diikuti oleh Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto,” terang Kepala Disporabudpar, Ustadzi Roiz. Pungkasiadi bersama istri, Yayuk Pungkasiadi, memberangkatkan peserta dayung yang ditandai ayunan chequered flag oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto, Akhmad Jazuli. Dilanjutkan dengan kunjungan ke meja display peserta Festival Sego Jagung Sambil Wader. (hms/adv/met)

Ada Ancaman dari Pelaku Sambungan dari hal. 1 tepatnya Senin (18/4) malam, sampai sekarang masih dalam tahap penyelidikan. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K. ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, (Kamis (26/5) lalu, dis mengatakan bahwa terkait kasus ini pelaku sudah dalam target pengejaran. Keluarga korban sangat berterima kasih atas respon yang diberikan oleh pihak Polres Lumajang yang sigap dan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut sampai tuntas. “Saya sangat berterima kasih pada masyarakat karena ikut membantu mencari pelaku yang diduga masih di sekitar TKP,” ungkapnya kepada SMN.

Kata AKP Tinton, sejak dilakukan penyelidikan sejak Senin malam lalu itu, petugas menemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik pelaku. “Saat ini sudah kita amankan di Mapolres Lumajang sebagai barang bukti untuk dikembangkan,” ujarnya. AKP Tinton juga mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga sebagai pelaku. Sejumlah saksi juga masih diperiksa. Soal motif kejadian ini, dia belum bisa memastikan. “Ada dugaan ini aksi perampasan atau begal. Tapi itu dugaan awal kami karena korban keburu meninggal dunia,” jelasnya. Memang sangat disayangkan waktu itu, beberapa warga gagal menangkap pelaku yang setelah

membacok lari ke sungai. Hingga kini polisi masih mengejar pelaku dan mendalami kasus ini. Adanya dugaan motif begal dalam kejadian tersebut banyak mendapatkan sanggahan dari masyarakat sekitar, karena uang yang dibawa korban sejumlah lebih kurang delapan juta rupiah dibalik baju yang dikenakannya sempat terserak di jalan dan motor korban pun tidak diambil paksa. Beberapa masyarakat yang tidak mau dilibatkan apalagi jadi saksi dalam permasalahan tersebut, menurut Ahmad Efendi/ adik Su’it yang ditemui SMN juga mengatakan bahwa pada saat kejadian ada 4 (empat) kendaraan roda 2 yang dekat dengan korban, namun hanya 2 kendaraan yang langsung mengeksekusi Su’it hingga ter-

bunuh. “Kami dari pihak keluarga sangat berterima kasih dibantu dari kawan-kawan media dan LSM untuk mendorong pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus kakak saya ini,” bebernya dengan menunjukan foto kakaknya kepada SMN. Ditambahkan lagi, dalam waktu dekat Ahmad beserta saudara yang lain akan segera meminta perlindungan hukum karena ada indikasi sengketa tanah keluarga dibalik terbunuhnya Su’it. “Kami sekeluarga memang ada semacam ancaman dari pihak pelaku, maka dari itu kami meminta aparat penegak hukum untuk bisanya memberikanperlindungan kepada keluarga korban ini, termasuk saya,” pungkasnya. (Atiek)

catatan untuk dewan pers dalam meriset lewat Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) di Indonesia. Disampaikan Koordinator Peneliti IKP Dewan Pers, Fajriani Langgeng, kini Dewan Pers tengah mengumpuli data dan menyusun IKP di 20 provinsi yang dipilih berdasarkan beberapa alasan . “Indikatornya antara lain provinsi yang medianya banyak dilaporkan ke Dewan Pers, provinsi yg memiliki media abal-abal dan provinsi yang paling tinggi angka

kekerasan terhadap wartawan serta provinsi daerah konflik. Nah kasus Walikota Parepare ini akan jadi catatan riset IKP dewan pers,” paparnya, Sabtu (28/5/2016). Per tahunnya, Ketua LBH Pers Makassar ini meriset riset IKP seIndonesia agar mampu merekam kondisi kemerdekaan pers di suatu daerah dan sekaligus memantau pelaksanaan instrumen Hak Asasi Manusia (HAM) serta sejauh mana para aktor pembuat kebijakan telah menjalankan kewajiban-

.Kepala SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung M. Zamroji, S.Pd bersama perwakilan PT Indomarco Prismatama.

Tulungagung, SMN - SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung sebagai satu-satunya sekolah yang sudah menjalin kerjasama dengan

PT Indomarco Prismatama (Indomart), mengadakan tes penerimaan bagi lulusan siswa siswi SMK Negeri maupaun SMK Swasta

mencapai 80 orang mereka yang mendaftar adalah siswa dari SMKN 1 Pagerwojo sebanyak 40 orang sisanya dari SMKN I Boyolangu, SMKN 2 Tulungagung, SMK Muhamadiyah, dan SMA, SMK dari luar Tulungagung “Untuk peserta sendiri kami terbuka bagi semua siswa dan dari berbagai jurusan. Bahkan ada juga dari kabupaten Kediri.hari ini ada dua tes 1) tes tulis, 2) tes interview, Kemudian setelah nantinya peserta dinyatakan lolos seleksi mereka akan di tempatkan di cabang-cabang indomaret di wilayah Tulungagung, SMKN 1 Pagerwojo menyalurkan siswa- siswi yang lulus ke perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk tahun ini ada yang di terima di perusahaan Lastek Surabaya,dan di Matahari, untuk

nya pun membeberkan isi atau masalah yang selama ini diabaikan atau disembunyikan. “Indikator ini diharapkan juga dapat menjadi alat pemotivasi bagi kepala daerah untk mengupayakan terciptanya kemerdekaan pers. Selain itu, juga memberikan sistem peringatan dini dan memberikan referensi untk memperbaiki kebijakan agar lebih sesuai standar dan norma kewajiban HAM yang melekat pada negara,” tukasnya. (red)

Hari Libur Nasional Sambungan dari hal. 1 jika draf perpres selesai. “Presiden Jokowi tak hanya menginginkan Pancasila dikenang dan diperingati atau hanya dilestarikan, tetapi juga benar-benar menjadi realitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di berbagai aspek kehidupan,” tutur Pramono, Rabu (25/5/2016). Pancasila, lanjutnya, diharapkan benar-benar dilakukan dalam laku seluruh bangsa Indonesia dan menjadi nyata hasilnya untuk masa depan Indonesia yang sejahtera. Mengutip pidato Presiden Jokowi saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, 1 Juni 2015, Pramono menyebutkan, nilai-nilai Pancasila yang digagas proklamator kemerdekaan RI, Soekarno, harus terus diperjuangkan. “Tanpa perjuangan, pesan dalam Pancasila tak akan menjelma jadi realitas. Presiden Jokowi mengajak rakyat bersatu padu dan bergotong royong mewujudkan cita-cita itu,” ujarnya. Dari informasi yang diterima Koran ini, rancangan perpres tentang penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sudah dibahas cukup lama dan berkali-kali di tingkat eselon I kementerian hingga

tingkat menteri. Sekitar dua bulan lalu, rancangan perpres itu dibahas di Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet. Selama ini, 1 Juni belum ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila dan sebagai hari libur nasional. Di awal Orde Baru, 1 Juni malah pernah dilarang untuk diperingati, yang ada justru Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya sempat menyampaikan keinginannya agar pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai hari nasional. Menurut Megawati, hari tersebut harus menjadi hari peringatan lahirnya Pancasila. Saat menjadi pembicara kunci dalam seminar dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta Convention Center, Selasa (27/10/ 2015), Megawati mengungkapkan bahwa Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono pernah berjanji akan menetapkan 1 Juni sebagai hari nasional. Menurut Megawati, 1 Juni dapat dimanfaatkan untuk memperingati hari kelahiran Pancasila dan momentum merekatkan bangsa.

“Saya nagih SBY pada tanggal 1 Juni jadikan hari libur nasional. Sampai hari ini pun boro-boro...,” kata Megawati. Presiden kelima Republik Indonesia ini mengaku heran mengapa gagasan menetapkan 1 Juni sebagai hari nasional tidak kunjung terealisasi. Ia menyayangkan jika gagasan tersebut tidak diwujudkan karena ingin mengeliminasi peran Presiden Soekarno dalam kelahiran Pancasila. “Kalau seumpamanya bukan Bung Karno, apa dijadikan hari nasional? Aneh kadang pikiran bangsa kita ini, seperti ambivalen, sejarah diombang-ambing,” ujarnya. Nahdlatul Ulama atau NU secara resmi dan kelembagaan sebelumnya meminta kepada Presiden Jokowi untuk menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Lahir ke-93 NU di lapangan Candra Wilwatikta, Pasuruan Jawa Timur. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyatakan, NU telah melakukan berbagai kajian akademis, baik yang bersifat historis maupun ideologis. (red/kmp)

Operasi Pasar Jatim Sambungan dari hal. 1 dan per 27 mei diperkirakan tinggal 19, 5 ton dan cukup untuk 13 hari. Per 1 Juni pabrik gula di Jatim sudah mulai giling dan akan menghasilkan 40 ribu ton. “Dolog jadi etalase menjamin stock pangan cukup, maka dalam 2- 3 hari ini harga harus berubah,” pintanya . Operasi pasar dilakukan di seluruh Jatim dan tiap Kabupaten/ Kota mendapat jatah dua pasar, kecuali Surabaya empat pasar, yaitu pasar Wonokromo, Pucang, Tambak Rejo, dan Soponyono. Upaya ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan bahan pokok murah. Seperti harga beras premium Rp 8700/ kg, minyak goreng Rp 11.300,-/ liter, tepung terigu Rp 7.200,-/kg, dan gula putih Rp 11.750,-/ kg Pakde Karwo menyampaikan ucapan terima kasih peda para produsen pedagang besar, para

distributor bisa menahan diri untuk tidak menarik keuntungan pada saat krisis. terutama harga gula. “Saya berharap harga pokok produksi diturunkan seperti semula Rp 11.750 ribu,” tambahnya. Pakde Karwo setelah melapas keberangkatan truk berisi bahan pokok juga mengamati langsung pelaksanaan penjualan di pasar Wonokromo dan pasar Pucang Surabaya. Bahkan Pakde Karwo ikut melayani pembeli yang antri dengan tertib dan kebanyakan pembelinya ibu-ibu. Salah satunya ibu Hj Hajrah yang menyatakan perasaan senang kehadapan Pakde Karwo karena memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil. “Saya senang sekali Pakde, dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa belanja bahan pokok murah. Terima kasih, terima kasih,” katanya sambil bersalaman

dengan Pakde Karwo. Begitu pula, pelaksanaan pasar murah di Pasar Pucang berjalan dengan tertib, meski diguyur hujan rintik-rintik, Pakde Karwo, menyapa masyarakat yang membeli sambil melayani, ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stock aman dan setiap hari di pasar disupply melebihi kebutuhan. Hadir pada kesempatan itu, Kepala perwakilan Bank Indonesia Jatim, Wakil Ketua DPRD Jatim, Wakil Pangdam, Wakil Kapolda, Kepala Bulog Divre V, PTPN X, PTPN XI, dan para pengusaha yang bergerak di bidang pangan, Kepala Disperindag, Ketua Bappeda, BPKAD, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan pangan, Kepala Biro Perekonomian, dan lain-lain.(*)

Gelar Sedekah Bumi Sambungan dari hal. 1 berharap warga Desa Karangmojo khusunya dan warga Jombang pada umumnya dapat dijauhkan dari balak maupun musibah. “Dan semoga pekerjaan yang kita jalan-

kan, serta rejeki kita dilancarkan Allah SWT,”harap Bupati. Acara sedekah desa tersebut, ditandai dengan masuknya dua tumpeng raksasa yang berisi hasil

PT Indomarco Prismatama Jalin Kerjasama dengan SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung Kamis (26/5/2016) di aula SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung. Kepala SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung M.Zamroji S.Pd mengatakan dengan adanya rekruitmen seperti ini diharapkan akan dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Tulungagung Menurut Jamroji, siswa SMK Negeri Pagerwojo memang sudah disiapkan oleh sekolah untuk menjadi calon pekerja-pekerja muda yang terampil dan memiliki skill yang bagus Alkamdulilah tahun ini siswasiswi SMKN I Pagerwojo lulus 100% dan mendapat nilai UN sepuluh besar se-Kabupaten Tulungagung,. Sementara itu Salah satu panitia rekruitmen dari SMKN 1 Pagerwojo menjelaskan pada seleksi ini peserta yang mendaftar

11

SMKN 1 Pagerwojo ada enam jurusan, 1) jurusan teknik Gambar Bangunan (TGB), 2)Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), 3) Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM), 4) Jurusan Akomodasi Perhotelan (AP), 5) Jurusan Ke-

cantikan Rambut (KR), 6) Jurusan Akuntasi (AK). Pasilitas di SMKN 1 Pagerwojo yang tersedia antara lain, 1)ruang kelas yang bersih dan nyaman, 2)Laboratorium Komputer, 3) Jaringan internet Lancar, 4)

Peserta antusias mengikuti rekruitmen yang diadakan PT Indomarco Prismatama di aula SMKN 1 Pagerwojo

pertanian. Tumpeng tersebut dibawa masuk ke lapangan untuk dibagikan kepada warga yang hadir. Usai di doakan oleh sesepuh desa,tumpeng tersebut langsung diserbu warga. Tak berselang lama dua tumpeng yang berisi hasil pertanian tersebut habis hingga tak tersisa. Sementara Suwita Kepala Desa Karangmojo,menyampaikan acara sedekah bumi tersebut dapat terlaksana atas kesadaran masyarakat atas melimpahnya rejeki yang mereka hasilkan. “Saya melihat bahwa kesadaran warga desa ini semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dalam acara sedekah bumi. Saya berharap, semoga dengan acara kali ini, warga lebih bersyukur atas berkah yang mereka terima,” katanya. (hms/met) Free WIFI, 5) Perpustakaan, 6) Bengkel praktik tiap jurusan lengkap, 7) LCD Proyektor, 8) Koperasi Sekolah, 9) Penyaluran lulusan / Bursa Kerja Khusus (BKK), 10) Laboratorium IPA, 11) Mushola, 12) Lapangan Basket dan Voly, 13) Bantuaan Siswa Miskin, 14) Tempat Parkir, 15) Kantin Sekolah. SMKN 1 Pagerwojo sudah menerapkan dan mempunyai sertipikat Manajemen Mutu ISO 9001:2008, sehinggah pelayanan lebih terjamin, (rud)


CMYK

12

Advertorial

Edisi 239 / VIII / 30 Mei - 5 Juni 2016

Tiga Bulan Bersama Bupati Faida dan Wabup Muqit Arief (Bagian 1)

Pelayanan adminduk pada agenda Bupati ngantor di Jember, SMN - Sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember, pada tanggal 17 Pebruari 2016, di Gedung Grahadi, Surabaya, dr Faida MMR dan Drs KH MuqitArief, berusaha untuk terus berbuat dan berbuat demi kepentingan masyarakat, sebagaimana janji yang disampaikan pada masa kampanye pilkada lalu. Ini bisa dilihat, hampir di setiap kegiatan yang digelar, Bupati Faida dan Wakil Bupati Muqit Arief, selalu memberikan penekanan agar bekerja bersama-sama secara gotong royong dan tidak mengedepankan kepentingan sektoral (ego sektoral). Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan kepala daerah tahun 2015 itu, tidak pernah melihat 100 hari sebagai standar keberhasilan dalam menjalankan amanah rakyat. Mengingat, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, selama lima tahun, dari tahun 2016-2021. Ada satu penekanan yan kerap digaungkan oleh Bupati dan Wakil Bupati dalam setiap kegiatannya yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat. Pernyataan yang disampaikan dan dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sebagai abdi masyarakat adalah, Bicara dengan Data, Bekerja dengan Rencana, Menganalisa dengan Fakta. Dengan berpegangan pada prinsip

Pengoperasian listrik pedesaan

itu, Pemkab Jember di bawah kepemimpinan Faida dan Muqit Arief, memulai pelaksanaan program pembangunannya dari pelosok desa. Strategi pembangunan ini dipilih dan dilaksanakan, karena Membangun Jember Sejatinya Membangun Sumber Daya Manusia. Dengan modal demi kemaslahatan orang banyak, keduanya tidak segansegan untuk terus turun lapangan, guna mengetahui secara langsung sejuah mana keadaan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Saat turun lapangan-pun, Bupati dan Wakil Bupati dipastikan selalu mengajak SKPD terkait. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilihat dalam rangka sinergisitas kerja antar SKPD di lingkungan Pemkab Jember. Misalnya, dalam kunjungannya ke Kecamatan Rambipuji, Bupati Faida, mengajak serta beberapa kepala dinas terkait. Di tempat kunjungan, diberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, mulai dari KTP, KK, sampai usaha kecil kerajinan yang ditekuni masyarakat. Demikian halnya dengan kegiatan yang sama di Kecamatan Tempurejo. Saat turun di tengah-tengah masyarakat bersama sejumlah dinas terkait, Bupati Faida menyaksikan secara langsung kegiatan pemberian layanan kepada masyarakat.

Ada satu pegangan yang tidak boleh dilupakan dan ditinggalkan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Jember. Kepada seluruh unit kerja, Bupati dan Wakil Bupati, senantiasa menekankan, agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, harus selalu berpedoman kepada, Baik Tujuannya, Benar Hukumnya, dan Betul Caranya. Selain daripada itu, bupati dan wakil bupati, berusaha untuk selalu melibatkan masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan. Pelibatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dirasa sangat penting, karena tanpa adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, maka keberadaan seorang Bupati dan Wakil Bupati, sehebat apapun sosoknya, tidak akan banyak berarti. Kepada seluruh masyarakat, diminta untuk terus menggalakkan semangat gotong royong. Karena hanya dengan cara itulah, semua permasalahan, akan lebih mudah diselesaikan. Bupati dr Faida MMR dan Wakil Bupati, Drs KH Muqit Arief, memang bukan manusia super (superman) yang bisa merubah Kabupaten Jember dalam waktu sekejap. Dibutuhkan proses dan tahapan, agar semua masalah yang ada di tengah masyarakat bisa diselesaikan dengan baik. Seratus (100) hari kerja tidak bisa

dijadikan barometer untuk menentukan keberhasilan sebuah pemerintahan, mengingat masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, tidak sependek itu, tapi lima tahun. Karena itu, bagi Bupati Faida dan Wakil Bupati Muqit Arief, yang terpenting bagaimana program pembangunan yang dimulai dengan Membangun dari Pinggiran bisa berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kompleksitas persoalan yang dihadapi Kabupaten Jember, mengharuskan semua komponen, baik unsur pemerintahan maupun masyarakat harus mampu menjalin sinergisitas kinerja. Hanya dengan cara itu, semua masalah dan berbagai persoalan yang ada, akan lebih mudah diselesaikan sebagaimana harapan yang tertuang dalam 22 Janji Kerja. Bupati dr Faida MMR dan Wakil Bupati Drs KH Muqit Arief, yang sampai 100 hari pertama dinilai belum merealisasikan janji kerjanya, berusaha untuk menunggu selesainya Pematangan RPJMD. Itudilakukan karena Indikator Pembangunan Harus Terukur dan Terarah Disesuaikan dengan 22 Janji Kerja. Begitupun untuk pengelolaan pemerintahan harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel, bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Namun demikian, masyarakat diminta agar

bersama-sama untuk melakukan pengawasan di lapangan, sehingga uang rakyat yang digunakan benar-benar terealisasi sesuai aturan yang berlaku. Ada beberapa hal yang bisa dilihat dari kinerja pemerintahan Bupati Jember periode 2016-2021. Terhitung sejak dilantiknya, dr Faida MMR dan Drs KH Muqit Arief, sebagai Bupati Jember dan Wakil Bupati Jember, beberapa kemajuan sudah berhasil dicapai. Meski belum bisa dikatakan sempurna atau menyeluruh, karena masa jabatan bupati dan wakil bupati selama 5 tahun, namun setidaknya dalam tiga bulan semenjak beliau dilantik, pemerintahan Bupati Faida dan Wabup Muqit, sudah dapat membuktikan dan melakukan kerja nyata, dengan hasil yang sudah bisa terlihat, bahkan telah dapat dinikmati oleh masyarakat. Ada data yang bisa dibuat sebagai acuan dalam menilai pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jember, di bawah kepemimpinan dr Faida MMR dan Drs KH Muqit Arief. Tercatat sampaidengan tanggal 17 Pebruari 2016, realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp 152.136.646.103,00 (7.00%) dan belanja langsung sebesar Rp 13.754. 620.832,00 (1.00%). Sesuai data yang ada, sampai dengan tanggal 23 Mei 2016, realisasi belanja

Kunjungan Bupati ke Koperasi Wanita Mekarsari di Desa Nogosari Kec Rambipuji

tidak langsung sebesar Rp 475.815. 988.988,05 (21,88%). Sedang untuk belanja langsung sebesar Rp 186.709. 426.877,60 (13%). Jika dibandingkan dengan serapan anggaran yang terjadi pada periode tanggal 17 Pebruari sampai 23 Mei 2016, maka dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan, terjadi kenaikan penyerapan anggaran sebesar 15% untuk belanja tidak langsung dan 13% untuk belanja langsung. Kenaikan penyerapan ini sebenarnya bisa lebih siginifikan, kalau seandainya Alokasi Dana Desa sebesar Rp 186.638.986.450 dan ADD Dana Transfer sebesar Rp 160.346.922.000, dapat terserap sesuai jadual yang telah ditentukan. Hanya saja, sampai saat ini Dana Desa maupun ADD Dana Transfer itu, belum terserap. Keterlambatan penyerapan dana untuk pemerintah desa, karena disamping adanya beberapa perubahan regulasi yang mengharuskan dilakukan penyesuaian, juga terdapat sejumlan persyaratan yang belum dipenuhi oleh pemerintah desa. Hal yang seperti ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Jember, tapi pada sebagian besar kabupaten di Indonesia, mengalami permasalahan yang sama. Namun demikian, untuk memenuhi harapan masyarakat secara luas, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember,

Kunjungan Bupati ke Koperasi Wanita Mekarsari di Desa Nogosari Kec Rambipuji

berusaha untuk terus dan tetap melaksanakan program pembanguan, di tengah keterbatasan. Hasilnya, meski belum sepenuhnya bisa memenuhi harapan masyarakat, namun setidaknya sudah bisa dinikmati. Dalam setiap kesempatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember selalu memberikan penekanan tugas bahwa Pemberian layanan kepada masyarakat oleh pemerintah merupakan sebuah keharusan yang mesti dilakukan, sebagaimana diamanatkan undangundang, selain juga merupakan kewajiban. Keharusan ini berlaku untuk semua penyelenggara pemerintahan yang nota bene juga sebagai pelayan masyarakat. Layanan administrasi kependudukan (adminduk), juga tidak luput dari perhatian Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember, beliau senantiasa menekankan bahwa pelayanan adminduk haruslah dilakukan sebagaimana harapan masyarakat, yakni mudah dan cepat tidak berbelit-belit. Dan akan lebih baik lagi kalau misalnya, dalam rangka pemberian layanan kepada masyarakat ini, unit kerja sekali waktu bisa turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, sehingga keinginan dan harapan dari masyarakat akan bisa didengar dan diketahui secara langsung. Pola seperti ini akan lebih efektif dan bahkan disambut dengan senang hati oleh masyarakat, karena mereka merasa diperhatikan, Hal ini terbukti ketika kegiatan turun ke bawah yang dilakukan Bupati Faida dan Wakil Bupati Muqit Arief, dengan model blusukan yang dikemas dengan acara “Bupati ngantor di Desa�, sangat diapresiasi oleh masyarakat. Dalam kegiatan ini terlihat, bahwa layanan adminduk secara gratis yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil), mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Bersambung.. (hms/adv/atiek)

52 Pasang Pengantin Mengikuti Perkawinan Massal untukr tertib administrasi kependudukan khususnya kepemilikan akta perkawinan. “Akta perkawinan merupakan bukti legalitas seseorang menjadi pasangan suami istri. Dengan kepemilikan akta perkawinan, pasangan suami istri akan hidup lebih nyaman di tengah-tengah masyarakat. Semoga para peserta nikah massal ini menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Serta diberi rumah tangga yang langgeng

awet dan harmonis.� kata Haryanti. Menurut Kepala Dinas Capilduk Purwanto Adi Prabowo, perkawinan massal ini dimaksudkan untuk memenuhi hak azasi setiap orang di bidang administrasi kependudukan tanpa diskriminasi dengan pelayanan publik yang profesional, serta mendukung pembangunan sistem informasi dan administrasi kependudukan. Dengan kegiatan ini pula diharap-

kan dapat meningkatkan kesadaran penduduk akan kewajiban untuk berperan dalam pelaksanaan administrasi kependudukan. Jumlah peserta nikah massal kali ini sebanyak 52 pasang. Peserta nikah massal tertua adalah pasangan Martojoyo 78 tahun dan Marsuti 62 tahun. Sedangkan pasangan termuda adalah Dwi Hermawan 21 tahun dan Rias Tutik 17 tahun. (hms/adv/kan)

Bupati Haryanti Sutrisno memberikan akte nikah pada pasangan yang ikut nikah masal

Kediri, SMN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kediri bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri kembali menggelar perkawinan

massal pada Rabu (24/5). Acara yang diselenggarakan di Convetion Hall SLG ini diikuti oleh 52 pasang pengantin dan dihadiri oleh Bupati Kediri dr.

Haryanti Sutrisno, Ketua TP PKK Kab. Kediri Rosyida Masykuri, Ketua Dharma Wanita Kab. Kediri Yuni Supoyo, Kepala Dinas Capilduk Purwanto Adi Prabowo dan

para camat se-Kab. Kediri. Bupati Kediri Kediri mengungkapkan bahwa melalui acara perkawinan massal ini diharapkan akan mendorong masyarakat

Bupati Haryanti Sutrisno memberikan tumpeng pada pasangan nikah beragama Hindu


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.