Sriwijaya Post Edisi Sabtu 31 Desember 2011

Page 1

ECERAN RP 2.000

SABTU 31 DESEMBER 2011

Spirit Baru Wong Kito

28

MANAGED BY

HALAMAN

Palembang Bertabur Bintang ■ Malam Pergantian Tahun ■ Pesta Rakyat di BKB ■ Dorce Hibur Pemain SFC ■ Ampera tak Ditutup PALEMBANG,SRIPO — Palembang bertabur bintang yang sengaja datang untuk merayakan malam pergantian tahun, Sabtu (31/12). Acara pesta rakyat dipusatkan di Benteng Kuto Besak mulai pukul 19.00. Penyanyi dangdut ibukota, Iis Dahlia dan grup band Repvblik bakal memeriahkan malam puncak pergantian tahun baru di Benteng Kuto Besak Palembang. Kolaborasi musik dangdut dan rock diharapkan bisa menjadi alternatif tontonan hiburan warga Palembang. Kegiatan yang dikemas dalam panggung hiburan rakyat itu juga akan dimeriahkan pesta kembang api. “Sejauh ini kita belum bisa memastikan apakah ada kembang api atau tidak karena belum ada sponsor yang bersedia, tapi sebisa mungkin Pemkot akan

mengusahakannya. Kita tidak ingin kemeriahan pesta tahun baru lewat begitu saja,” ucap Asisten IV Pemkot Palembang, Erwin Bakrie kepada wartawan, Jumat (30/12). Dikatakan sejauh ini persiapan sudah hampir 90 persen. Pihaknya tinggal melakukan finishing akhir, untuk penataan panggung, lampu dan atraksi hiburan lainnya. Acara akan dimulai pukul 20.00 hingga jelang malam pergantian tahun. Dua panggung utama disiapkan di halaman BKB. Walikota, Eddy Santana direncanakan ikut hadir merayakan tahun baru bersama di BKB. “Tetap kami minta warga untuk tertib. Boleh memperingati tahun baru tapi tetap tertib agar semuanya bisa jalan lancar,” ucap Erwin selaku ketua panitia. Sementara terkait pengamanan, Dishub tidak akan menutup Ampera. Hanya akan dibuat trafic cone, atau pembatas tengah agar kendaraan ti! ke halaman 7

Siapapun Boleh Gabung

IIS DAHLIA

WALIKOTA Eddy Santana Putra mengaku tidak masalah menggelar kembang api, selagi dana itu bukan bersumber dari ABPD. Justru tanpa itu, kemeriahan kurang terasa. “Belum ada laporan, yang jelas kita tetap upayakan mencari sponsor agar pestanya lebih lengkap dan berkesan,” kata Eddy. Tak hanya di BKB, pemkot juga akan mengelar zikir akbar serentak di dua tempat, yakni Mesjid Agung dan Sriwijaya Promotion Center (SPC) Jakabaring. “Terserah warga ! ke halaman 7

PERSDA/BIAN

Gali Fondasi Temukan Guci Tembaga

S

AAT sedang menggali tanah un tuk keperluan pondasi rumah, tanpa sengaja mata cangkul yang digunakan Fikriansyah (35) membentur benda keras, Rabu (28/12). Penasaran warga Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat itu pun langsung memeriksa lubang sedalam 2,5 Meter yang sudah digalinya. Ternyata ada sebuah benda yang bentuknya mirip tutup guci, terbenam di dalam tanah. Fikriansyah yang masih penasaran pun meneruskan penggalian hingga kedalaman 4 Meter. Di kedalaman itu akhirnya ia menemukan sebuah benda bulat yang menyerupai guci. Didu-

ga benda tersebut berasal dari peninggalan zaman penjajahan. Dari pengamatan Sripo, benda yang mirip guci tersebut berwarna kecokelatan dengan diameter sekitar 50 Cm. Di bagian atas yang berupa tutup, di permukaannya terdapat 10 garis putusputus yang memanjang. Sementera di bagian tengah terdapat lubang kecil dengan diameter 2 Cm, sebagai pusat garis. Selain itu juga terdapat tulisan kuno di bagian tepi. Sedangkan bagian badan guci terdapat ukiran garis yang menyatu, dengan disambung lingkaran menonjol tiap 10 ! ke halaman 7

SRIPO/TOMMY SAHARA

Guci — Istri Fikriansyah dan anaknya, sedang membersihkan guci yang ditemukan di dalam tanah, Jumat (30/12)

SRIPO/JACK

Eddy Santana Putra

Niatku Cuma Bikin Dia Cacat ■ Pembunuh Marion Serahkan Diri PALEMBANG, SRIPO — Tersangka pembunuh Marion Susanto (33) pedagang kalangan yang tewas dieksekusi di angkot, Kamis (29/12) pukul 12.00, akhirnya terkuak. Tersangka Darmanto (34) tidak lain masih mempunyai hubungan keluarga. Darmanto menyerahkan diri ke Polsekta SU I diantar Muslim ketua RT 22, Kamis (29/12) pukul 20.00. Ketika ditemui di Polsekta SU I, Jumat (30/12) pukul 13.00. Darmanto, war-

ga Jl KH Azhari Kelurahan 3/4 Ulu mengatakan nekat membunuh Marion karena kesal sering diancam. “Aku penah berkelahi sama dio sekitar satu minggu lalu gara-gara saling lihat. Terus aku dendam samo dio karena suka mengancam aku terus. Dari pada dio yang nak bunuh aku lebih baik aku duluan yang bunuh dio. Selain itu aku tu sebenernya mau buat Marion cacat bae tapi dak tahunyo

SRIPO/ANDRI YANTO

! ke halaman 7

DIPERIKSA --- Darmanto (kiri) diperiksa anggota Polsekta SU I Palembang, Jumat (30/12).

Jalur KA Naira Dititipkan di Tukang Ojek eni Ditangkap di OT Kembali ■ Kasus Bayi Hilang ■ WWeni Normal LAHAT, SRIPO — Jalur KA dari Kertapati menuju Lubuklinggau, Jumat (30/12) kembali normal. Petugas PTKAI telah memperbaiki rel yang ambles di Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Lahat. Meski rel yang sempat merenggang dan ambles sepanjang 20 meter di KM 490 diperbaiki, namun para pekerja PT KAI masih siaga di lokasi, untuk mengantisi! ke halaman 7

PAGARALAM, SRIPO — Pasangan suami istri (Pasutri) Dusi (24) dan Fitri (23) warga Dudun Guruagung Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, Jumat (30/12) bisa bernafas lega. Bayi mereka, Naira yang hilang dibawa lari Weni (25) sejak Senin lalu, akhirnya ditemukan. Bayi yang baru berusia 45 hari ini dititipkan Weni kepada seorang tukang ojek di Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat. Sementara tersangka Weni ditangkap petugas Polsek Kikim Barat saat sedang manggung di organ tunggal (OT) pesta hajatan

Jenazah Dokter Andreas Dievakuasi ke Nairobi ■ Relawan Kesehatan MSF di Somalia JAKARTA, SRIPO — Jenazah dokter Andreas Karel Melkianus Keuluhu (44), tenaga medis asal Indonesia yang tertembak di Somalia, sudah dievakuasi. Salah satu staf atau relawan organisasi internasional di bidang kemanusiaan dan kesehatan Medecins Sans Frontiers (MSF) yang berbasis di Swedia, itu sedang menjalankan misi ke-

manusiaan warga Mogadishu, Somalia. Saat ini, sedang dikoordinasikan pemulangan Andreas. “Posisi jenazah sekarang sudah dibawa keluar dari Somalia dan sedang perjalanan ke Nairobi,” ujar Jubir Kemenlu Michael ! ke halaman 7

Naira

DOK

warga Desa Gunung Kembang, Kikim Timur, pukul 21.30. Kapolsek Kikim Barat, AKP Pakpahan, mengatakan, Weni diserahkan ke Polsek Pajar Bulan untuk diproses. Ditemukannya Naira

atas informasi warga Kikim Barat yang melihat kesamaan bayi dan pelaku yang ada di desa mereka dengan berita yang dimuat Sripo pada Kamis (29/12). Mendapati kesamaan tersebut warga langsung menghubungi nomor telepon yang tercantum dalam koran tersebut, dan memberitahukan keberadaan bayi tersebut. Infomasi yang berhasil dihimpun Sripo dari keluarga bayi yang sedang berada di Kikim Barat menyebutkan pihak keluarga dihubungi sekitar pukul 13.00. Mendengar kabar tersebut keluarga langsung berangkat ke lokasi. Saat ! ke halaman 7


2

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

SALAM SRIWIJAYA

Siapkah Kita Bersaing? PERISTIWA aksi demo para sopir taksi bandara yang diikuti dengan pengrusakan tiga taksi Blue Bird, bahkan salah satu unit taksi digulingkan disekitar pintu masuk Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, sungguh menyedihkan. Peristiwa itu berawal dari ketidaksetujuan terhadap kehadiran Blue Bird di Kota Palembang, khususnya untuk melayani penumpang ke dan dari bandara. Para sopir taksi bandara merasa tersaingi dengan kehadiran Blue Bird yang mampu memberikan pelayanan yang baik dengan biaya yang transparan ketimbang taksi lainnya yang telah lama beroperasi. Hal itulah yang menjadi salah satu keunggulan Blue Bird Group dalam menjalankan bisnisnya di Kota Palembang. Bila kita menilik kebelakang sejenak, sebetulnya konflik antara Blue Bird dengan pengelola taksi bandara telah lama terjadi sejak Blue Bird beroperasi di Kota Palembang pertengahan bulan Oktober 2011. Konflik mengalir terus tanpa pernah tuntas dan puncaknya terjadi kemarin, Kamis (29/12) pada aksi demo para sopir taksi bandara. Kehebohan pun merebak setelah akan taksi yang dirusak dan digulingkan. Tentunya sangat sedih mendengar dan melihat peristiwa tersebut di Kota Palembang yang tengah berkembang sebagai kota internasional. Peristiwa tersebut tentunya menjadi noda hitam dalam perkembangan kota yang kian banyak dilirik orang. Tetapi kita berharap noda hitam itu tak membekas sehingga tak membuat orang-orang takut untuk datang ke kota ini. Label sebagai kota internasional seharusnya menjadikan komponen masyarakat Kota Palembang ini kian dewasa dan kian siap menerima persaingan disegala lini, termasuk persaingan usaha. Tidak ada lagi yang namanya monopoli untuk satu usaha. Siapa yang mampu dipersilahkan untuk berusaha. Masyarakat pun tak bisa dipaksakan harus memilih ini atau itu. Masyarakat bebas menentukan pilihan berdasarkan penilaian mereka sendiri demi kebaikan diri mereka. Sebagai penegasan, era globalisasi lambat atau cepat bakal menghampiri kita dalam keadaan siap atau tidak siap. Siapa yang tidak menyiapkan diri untuk terjun ke persaingan, maka akan tergilas. Sedangkan yang siap, dialah yang mampu eksis dalam globalisasi. Demikian pula dengan pengelola taksi bandara yang kini beroperasi di Palembang. Seharusnya mereka pandai-pandai untuk bersaing dengan pendatang baru, bukannya melakukan intimidasi menolak kehadiran taksi Blue Bird di Palembang. Sebagaian catatan, dari sejumlah pendapat konsumen ternyata mereka merasa terlayani dengan baik dengan kehadiran taksi Blue Bird di Palembang. Ongkos pun terasa murah karena dilandasi dengan transparansi dari pengelola taksi. Tinggal kini kita menilai diri sendiri, siapkah kita bersaing?

Hari Gini Masih tak Disiplin Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Palembang terjaring operasi penertiban PNS yang dilakukan gabungan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Palembang, serta Pol PP Kota Palembang di pusat-pusat perbelanjaan. Komentar facebooker?

Poni Fitria Ramadhani M w gaji Besar tp berma-

Alta Pecat aja sebagai contoh bg pns yg lain

las-mlsn ...!!! KAGAK BS JADI PANUTAN UTK PENERUS BANGSA!

Rizki K a l u belanjonyo pake duit gaji dpp, asal jgn dr korupsi b..

Adryant Ekabima birokr a s i buobrok!

Abdullahisy Syakir kami diswasta neh kalo dak masuk potong gaji full sehari n siap2 keno SP, apolg keluyuran lokak keno pecat CiyEes Pecat be, Lebih b a e k ‘?ªªkªª =)) =))?ªªkªª=)) =))?ªªkªª’’

POJOK SELAMAT TINGGAL 2011

SELAMAT DATANG TAHUN BARU 2012

J Dua gelar secara rutin jangan m u s i man............

Idris berentikelah.. banyak y a n g g a l a k begawe serius... Pacifista Eko Smoga para PNS yg terjaring, cpet tobat... Ckckck (..-”)

Moersidi y a n g penting tindak lanjutnya.. Nurcahyadi H a r i gini masih enggak disiplin? Apa kata

muanya gitu c. Hendra Hs Dak ngaruhlah m e n PNS nangkep PNS....lah berapo taon umur negara kito nih....maseh cak lamo tula......kecuali ado badan independen khusus ngurusin PNS yang katek agok.... Ya z u kaloebaii Pect bae biar yg lein ad rsa tkut.... Yanj u g a Laskarwongkito pecat bae klo lah mls bgw, msh bnyk yg bner nak jd pns.

Ruidie Palembang S e mua itu karna biasa l a l u menjadi terbiasa, yah gimana gak disiplin kalo bos nya aja gak mematuhi Aries Sunaryo LEJAR

dunia?? Zamiil Ali tiap hri be rjia tuh? bnyak PNS berkeliaran pada jam kerja Agustriansyah knapa br skg??

Gardu susah mau disiplin? Wajar karena se-

Apriy a n t i Tina Sari Hem....hem...hem..lanjutkan.. Beluri Broer K e giatan target diakhir tahun 11, dan seiring tahun baru akan hilang ditelan bumi..

pemecatan.

Yeyennya Kmil itulah alasan org2 mau jd PNS,,,,kerja nyantai ga-ji tetep full ;) Himawan Sutanto Jangan sekedar PNS yg notabene staff biasa, beranikah BKD dan Pol PP merazia oknum pejabat yang sering bolos dan terlambat datang ? Itu baru berita besak bos

Sepri Distorsi H i l d a S u r y a Dini : To b a t sambel..... Hajar bae lantakke kesian sm yg rajin,ktek malu Feria n z a h Z a i nuddin Wa l a h ngurus yg d jalan...

Wardan A b i n Abubakar G a j i nak besak.gawe nak males2an.digaji dr pajak rakyat.katek malu nian. akibat masuk pake duit alias nyogok

Windu B a y u Saputra rusak sekaset

Marlina mantaP

Ririe A Gurnawandi a p a kata dun i a aa...,,mw d bw kmn negara indonesia trcinta inii...,, org pegawai pemerintahnyaa sj bgtu..jm krja udh d mall. :)mw d razia..tnp SP 1 rsnya g mempan dn g da gunanya.. hemm..turunke be pngkt golongannyo..sbgai prngatan. bgmn?? yaa.. blik lg k atasannya..tegas atau tidak. :)) Hilda S u r y a Dini Sanksinya seperti sambal....., pedas 1 kali terus tambah lagi, baru kena sekali terus ulangi lagi..., KURANG TEGAS..... Kemas Fadli Moratorium PNS yaitu

Beben Wildan Ada gak penertiban rekening gendut PNS muda

Ophik Kamel l a h biaso..hari ni ketan g kep..besok b u a t lagi..kamuflase be tu...

Dedy Anggeraito ah politik pencitraan l a gi...lagunya lagu lama... E d y M a yendra La biaso,,yg nangkap s a n a k dewek, dak akan keno sangsi..

S A L AT SABTU 31 DESEMBER 2011 6 SYAFAR 1433 H ZUHUR : ASHAR :

11.59 WIB 15.26 WIB

MAGHRIB ISYA`

: 18.09 WIB : 19.24 WIB

MINGGU 1 JANUARI 2012 7 SYAFAR 1433 H SUBUH : 04.27 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

3

Pesta Diskon Hypermart ■ Di Penghujung Tahun 2011 SEMARAK menyambut tahun baru 2012, Hypermart gencar menaburkan diskon khusus untuk memanjakan konsumen. Untuk promo kali ini, Hypermart menghadirkan diskon khusus mulai 10 persen sampai 15 persen di penghujung tahun 2011 ini, tepatnya mulai 29-31 Desember 2011. Sofyan Opening Manager Hypermart mengatakan, diskon tersebut berlaku untuk semua pembelian produk yang disediakan Hypermart dengan syarat diskon 15 persen menggunakan kartu Hypermart. Sedangkan diskon 10 persen lainnya juga berlaku

untuk pembelian semua produk dengan syarat menggunakan kartu kredit Mandiri. “Selain dua hal tersebut masih ada potongan diskon lainnya yang siap kita berikan kepada pengunjung,” jelas Sofyan, Jumat (30/12) di Hypermart Palembang Indah Mall (PIM) Palembang. Potongan lain tersebut jelas Sofyan seperti potongan hingga 10 persen untuk pembelian laptop, Handphone dan BlackBerry. Serta bagi Anda yang melakukan belanjaan di atas Rp 300 ribu secara otomatis akan mendapatkan pilihan satu botol minum-

Diskon Langsung Hingga 35 Persen SELAIN Promo di atas, Sabtu-Minggu ini belanja di Hypermart juga akan semakin lebih menarik dibanding hari biasanya. Dapatkan diskon khusus hingga 35 persen untuk pembelian semua produk makanan, kosmetik dan perlengkapan perawatan tubuh, cake, berbagai jenis buah dan makanan berat, makanan ringan serta produk fesyen lainnya seperti pakaian dan aksesoris. “Harapan kita dengan diberikannya promo dan diskon untuk pengunjung. Hypermart akan lebih dekat dan akrab dengan konsumen atau pun pelanggan setia,” katanya.(retno w)

an seperti PROMO HYPERMART Coca-cola, S p r i t e , ☞ Diskon 15 persen dan 10 persen semua produk Fanta beru- dengan Kartu Hypermart dan Mandiri Kartu Kredit kuran 1,5 li- ☞ Belanja lebih hemat mulai dari 12 persen hingga 29 persen untuk pembelian elektronik produk ter. “Diskon Panasonic ini sengaja ☞ Diskon 10 persen untuk Handphone, Laptop dan kita berikan Blackbery untuk me- ☞ Diskon langsung sampai dengan 35 persen ☞ Belanja minimal Rp 300 ribu dapat satu botol mimanjakan numan segar dengan pilihan Coca-cola, Sprite, Fanta pelanggan pet 1,5 liter. Hypermart. ☞ Dan diskon lainnya, yang siap memanjakan peLagi pula langgan. kita setiap minggu memberikan diskon yang lakukan pembelian produk berbeda-beda,” jelasnya. Panasonic di Hipermart, Selain itu, tambah Sofjuga dimanjakan dengan yan, khusus untuk tanggal berbagai macam hadiah. (29/12/2011) hingga (8/1/ Mulai dari voucher Hyper2012) konsumen yang memart, bonus dan sebagainya dengan total jutaan ruSRIPO/ZAINI piah. BBQ FAIR---Hampir semua konter di Hypermart menawarkan belanja murah salah satunya BBQ Misalnya, pembelian Fair yang menyediakan produk Fresh dengan pilihan beragam. Lemari Es tipe NR-BW414 ngan harga berkisar Rp 3 Rp 7.399.000 selain lebih jutaan hingga Rp 5 jutaan hemat 10 persen dari hartergantung jenis dan tipe ga normal juga akan menAC dan mendapat bonus dapatkan Voucher HyperRp 50 ribu hingga Rp 100 mart Rp 1.250.000. ribu. Untuk pembelian, PlasSelain itu masih banyak ma TV tipe P4X30G 42 lelagi, produk Panasonic lainbih hemat 29 persen mennya seperti, kamera digital, jadi Rp 5.199.000. Untuk Microwave, Mesin cuci, pembelian AC Panasonic LCD TV, Home Theatre juga akan mendapatkan dan masih banyak lagi harga hemat sekitar 12 perSRIPO/MG17 lainnya.(retno wirawijaya) sen hingga 16 persen deSofyan SRIPO/ZAINI

Pertamina Terapkan Safety Paspor

■ Mulai T ahun 2012 Tahun

SRIPO/LISMA

DIRESMIKAN — Istri General Manager (GM) Pertamina RU III Ny Ika Irwan didampingi GM Pertamina RU III Ir Irwan, menggunting pita, tanda peresmian gedung Human, Safety & Environment (HSE) Demo Room, Jumat (30/12).

PALEMBANG, SRIPO — Mulai tahun 2012, Pertamina Refinery Unit III akan menerapkan Safety Paspor bagi seluruh karyawan Pertamina dan karyawan kontraktor serta mitra kerja perusahaan minyak ini. Paspor keselamatan ini diharapkan dapat makin menekan terjadinya kesalahan atau kecelakaan kerja. “Safety paspor adalah semacam Surat Izin Mengemudi (SIM) kalau untuk mengendarai mobil. Nanti setiap karyawan kita beri

semacam card, bagi yang sudah lulus pelatihan tentang keselamatan,” kata General Manager (GM) Pertamina RU III, Ir Irwan, di sela-sela peresmian Human, Safety & Environment (HSE) Demo Room, Jumat (30/12) di kompleks Pertamina Plaju. Selama ini, yang sudah diterapkan Pertamina yakni pengawasan tentang jalannya HSE di lingkungan Pertamina. Pencapaian ini kemudian akan ditingkatkan dengan penerapan

safety paspor yang berlaku tidak hanya untuk karyawan internal Pertamina tapi juga kontraktor dan mitra kerja. “Kita bukannya untuk makin mempersulit mitra dalam bekerja sama dengan Pertamina. Tapi ini demi keselamatan kerja bersama,” kata Irwan seraya menambahkan jumlah karyawan dan mitra kontraktor Pertamina berkisar 1.000 orang. Pemegang safety card, adalah mereka yang sudah lulus, dan dianggap mengerti bagaimana penerap-

an tentang keselamatan, seperti standar operasional kerja, mengenal kondisi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan saat bekerja dan lain-lain. “Jadi sebelum mendapat safety card, dia harus ikut pelatihan dan pembelajaran dulu tentang safety di HSE Demo Room. Ya mungkin dua sampai tiga bulan. Itu akan kita terapkan mulai tahun depan,” kata Irwan. Sementara, dalam peresmian HSE Demo Room berlokasi di kompleks Pertamina Plaju (sekitar 500 meter

dari pintu masuk Pertamina) di hadiri manajemen Pertamina, perusahaan kontraktor dan undangan lainnya. Manager HSE, Leodan Haadin mengatakan keberadaan HSE Demo Room sangat penting untuk lebih memperluas pemahaman tentang keselamatan bagi karyawan. HSE Demo Room juga sebagai tempat dan sarana untuk pelatihan tentang HSE, seperti personal safety, process safety, environmental dan occupation Health.(lis)


4

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Pengobatan Tradisional ala Klinik Serasi

Cara Alternatif untuk Sehat AKTIVITAS kerja yang semakin meningkat, memungkinkan setiap orang alfa melakukan perawatan tubuh. Bahkan kurang memperhatikan faktor kesehatan. Tak jarang, akhirnya terkena penyakit yang sudah parah. Tentu ini tidak ingin kita alami, karena itu rasanya tidak terlambat, untuk mulai memperhatikan kesehatan kita dari sekarang. Di Palembang, banyak jasa perawatan, pemeliharaan hingga penyembuhan penyakit yang ditawarkan, mulai yang sifatnya tradisional hingga yang modern. Misalnya, Klinik Serasi di Jl Angkatan 66 Palembang yang siap membantu Anda untuk mengobati keluhan penyakit, perawatan tubuh maupun kecantikan dengan cara alternatif. Fauzi Isman, Owner sekaligus terafis Klinik Serasi

SRIPO/MG17

Fauzi Isman

mengatakan, kliniknya dapat mengobati segala jenis penyakit dikeluhkan pasien. Misal, penyakit obersitas, diabetes Melitus, migrain, vertigo hingga pemulihan lumpuh pasca stroke. Juga asma, asam urat, hipertensi, bahu kaku,

Diskon 10 Persen UNTUK meringankan beban biaya pengobatan dan perawatan, Fauzi memberikan potongan khusus hingga 10 persen. Potongan biaya 10 persen tersebut jelas Fauzi hanya diberikan khusus untuk pasien yang melakukan pengobatan dengan sistem paket. “Satu paket terdiri dari 10 kali perawatan biaya tinggal kita kalikan, misal Rp 30 ribu dikali 10 kali. Baru kita kurangi potongan dengan 10 persen,” katanya. Disinggung mengenai banyaknya pasien yang dapat ditangani dalam sehari Fauzi menegaskan dengan kesediaan fasilitas dan tenaga pihaknya dapat menangani sekitar 20 orang pasien perhari. “Kalau pasien yang sering datang kesini dalam sehari bisa 10 sampai 15 pasien. Dan alhamdulillah rata-rata pasien yang kita tangani merasa lebih baik dari sebelumnya,” demikian Fauzi.(mg17)

gangguan pencernaan, mati rasa, kurang nafsu makan. Penyakit lain seperti gangguan Seksual, gangguan menstruasi, gangguan kulit, rematik, kaki tangan bengkak, keseleo, bau mulut, rambut rontok, kebotakan dan masih banyak penyakit lain dapat diobati. “Cara pengobatan kita merupakan pengobatan altenatif. Ada empat cara pengobatan seperti pengobatan teknik bekam, akupuntur atau tusuk jarum, mogsa dan pijat saraf,” jelas Fauzi, Jumat pekan lalu. Pengobatan alternatif yang diterapkan Klinik Serasi relatif cepat namun berkesinambungan. Biaya pun murah, mulai Rp 30 ribu hingga Rp 75 ribu sekali berobat.(retno w)

KONTAK INFORMASI KLINIK SERASI Jl ANGKATAN 66 Palembang Telp (0711) 7832897

SRIPO/RETNO W

AKUPUNTUR — Fauzi Isman Owner yang juga terapis Klinik Serasi saat melakukan pengobatan akupunktur tusuk jarum di belakang tubuh pasien.

TEKNIK PENGOBATAN ✍ Teknik bekam : pengobatan dengan cara membekam bagian titik akupunktur atau titik saraf yang mengalami gangguan. Lama pengobatan : 15-30 menit. Biaya mulai Rp 40 ribu. ✍ Teknik akupunktur : pengobatan yang dilakukan dengan cara menusuk titik saraf pasien. Lama pengobatan : 45 menit, biaya Rp 75 ribu. ✍ Pengobatan mogsa : pengobatan dengan cara pemanasan menggunakan mogsa atau alat Artemesia Pilgaris yang dibuat dengan daun mogsa. Lama pengobatan :40 menit, biaya Rp 35 ribu. ✍ Pijat dan usap: pengobatan dengan teknik pijat di titik saraf. Cukup memakan waktu lama dan harus memiliki kemampuan khusus.

SUARA PASIEN FAJAR HARTATI

Jauh Lebih Baik Keluhan saya penyakit pegalpegal pada lutut, pinggang dan bahu. Selama saya menjalani pengobatan di Klinik Serasi cukup baik. Dan alhamdulilah meski baru pengobatan yang kedua kali, saya merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.(mg17)

SRIPO/RETNO W


SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

5

Garuda-Aryaduta Jalin Kerjasama ■ Layanan Akomodasi Awak Pesawat

SRIPO/RETNO W

TANDATANGAN MOU — Ryanto Adi Winarso General Manager PT Garuda Indonesia Palembang berdampingan dengan Bramwell Pierce General Manager Hotel Aryaduta Palembang yang sedang menandatangani MoU, Jumat (30/12).

PALEMBANG,SRIPO — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menanda tangani kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hotel Ar-

yaduta Palembang, dalam kaitan penyediaan akomodasi awak pesawat Garuda. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ryanto Adi

BNI Operasikan Weekend Banking

■ Tetap Layani Nasabah pada 1 Januari 2012

PALEMBANG,SRIPO -- Dalam upaya memberi kemudahan nasabah melakukan transaksi pada hari libur tahun baru 2012 mendatang, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Minggu, (1/1) besok tetap buka dengan mengoperasikan Weekend Banking BNI di Palembang Squre (PS) Palembang. Dandy P Sjamsudin Pemimpin BNI Cabang Utama Palembang, mengatakan Weken Banking sebenarnya ada di dua lokasi. Pertama ada di area Jembatan Ampera dan satunya lagi ada di Palembang Square (PS) Palembang. Weekend Banking ini biasa beroperasi pada hari libur Sabtu dan Minggu. Namun khusus untuk awal tahun baru yang bertepatan dengan hari minggu, BNI hanya mengoperasikan satu lokasi saja yaitu Weekend Banking di PS mal. Sedangkan Weekend Banking di area Jembatan Ampera tidak beroperasi. “Weekend Banking BNI di PS tersebut, pada hari Minggu tahun baru akan beroperasi hingga pukul 18.00,” jelas Dandy, yang dihubungi melalui telepon, Jumat (30/12). Weekend Banking BNI ini tambah Dandy, akan melayani segala bentuk transaksi yang ada di Bank BNI seperti biasanya. Sedikitpun tidak ada perubahan. Mulai itu dari transaksi penyetoran uang tunai, penarikan, transfer, buka rekening baru dan sebagainya. “Sebenarnya kita bisa saja tutup. Namun dengan komitmen Bank BNI untuk melayani nasabah melakukan transaksi di hari libut BNI siap dengan membuka Wiken Banking BNI di PS mal,” tegas Dandy. Dilain pihak Tedi Humas Bank SumselBabel dihubungi, Jumat (30/12) melalui telepon menegaskan, tahun baru Minggu, (1/1) Bank SumselBabel tidak beroperasi. (mg17)

Winarso General Manager PT Garuda Indonesia Palembang dan Bramwell Pierce General Manager Hotel Aryaduta Palembang di Hotel Aryaduta

Palembang, Jumat (30/12). Ryanto Adi Winarso, usai pendatanganan MoU mengatakan, kerjasama dengan Hotel Aryaduta sudah terjalin sejak lima ta-

hun terakhir. Dan MoU baru ini kerjasama dilanjutkan hingga dua tahun ke depan. “ Salah satu kesepakatan, nantinya seluruh awak Garuda mendapatkan pelayanan dan akomodasi exellent di Hotel Aryaduta,” jelasnya. Ryanto menambahkan, pihaknya memilih Hotel Aryaduta sebagai hotel akomodasi bagi kru Garuda Indonesia karena merupakan hotel berbintang yang telah berpengalaman dan professional dibidangnya. Sebagai maskapai penerbangan berbintang empat, pihaknya berupaya semaksimal mungkin memberikan kualitas dalam layanan, termasuk dalam akomodasi bagi kru Garuda Indonesia. “Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang mendapatkan predikat bintang empat dari consultan maskapai penerbangan Sky Track London. Tentunya pilihan Hotel Aryaduta sejajar dengan apa yang dimiliki Garuda yakni berpredikat bintang 4,” katanya.

Sebagai mitra sejajar tambah Ryanto, pihaknya berupaya memberikan yang terbaik bagi kru Garuda Indonesia dengan mempercayakan kualitas layanan yang diberikan Hotel Aryaduta Palembang. Dengan pengalaman dan manajemen Hotel Aryaduta, Ryanto berharap dapat mengakomodir semua kebutuhan kru Garuda. Khususnya, dalam hal akomodasi kru Garuda tidak bisa terganggu istirahatnya dan jauh dari kebisingan. “Jika istirahat kru pesawat kurang, maka akan mengganggu penerbangan yang akan mereka jalankan,” jelasnya, seraya menambahkan, kerjasama dalam layanan akomodasi kru Garuda, pihaknya juga memberikan support setiap event yang diselenggarakan Hotel Aryaduta dengan memberikan tiket penerbangan sesuai yang diinginkan. “Sekarang ada 22 kru Garuda Indonesia yang mendapatkan layanan dari Hotel Aryaduta dengan asumsi 12 kamar per hari.

Mudah-mudahan ke depan kerjasama ini dapat terjalin dengan baik antar kedua belah pihak,” kata Ryanto seraya mengatakan pada tahun 2012 pihaknya berencana akan menambah frekuensi penerbangan dari 9 kali penerbangan menjadi 10 kali penerbangan per hari. Dilain pihak, Bramwell Pierce General Manager Hotel Aryaduta Palembang mengatakan, kerjasama dengan PT Garuda Indonesia dalam hal akomodasi bagi awak Garuda sudah terjalin sejak lima tahun terakhir. Kedepan diharapkan kerjasama ini dapat semakin mengeratkan hubungan antar ke dua belah pihak. Serta meningkatkan brand image Hotel Aryaduta di mata masyarakat secara luas. “Kerjasama ini tidak hanya soal akomodasi saja, melainkan pula dari sisi lain. Seperti malam pergantian tahun baru saja, Garuda memberikan tiket Palembang-Dubai dan Palembang-Denpasar bagi pelanggan Hotel Aryaduta yang beruntung,” katanya. (mg17)

TESTIMONI PENGGUNA XL

Tak Was-Was Berlama-lama Nelpon AKIN menjamurnya operator selular di Indonesia cukup membuat bingung para pengguna telepon selular. Apalagi masingmasing operator menawarkan berbagai keunggulannya lewat promo yang dilakukan secara gencar melalui berbagai media. Memilih di antara sekian banyaknya operator bukanlah perkara mudah karena dibutuhkan kecerdasan. Cerdas dalam menentukan pilihan sangat penting agar tidak kecewa di kemudian hari. Dalam menentukan sebuah pilihan banyak hal yang harus dipertimbangkan agar tidak terjebak dengan janji-janji manis yang sangat menggiurkan. Menentukan pilihan berdasarkan pengalaman. Itulah yang dilakukan oleh Cek Aya (44), seorang pedagang penganan khas Palembang yang tinggal di kawasan Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan. Sudah banyak produk dari berbagai operator selular yang ia gunakan. Namun ratarata mengecewakannya baik dari sisi pelayanan maupun tarif. Sampai pada suatu hari ia memutuskan untuk mencoba menggunakan kartu prabayar dari XL. Ia tertarik menggunakan kartu prabayar XL berdasarkan rekomendasi dari putra tunggalnya yang seorang mahasiswa. Putranya sudah cukup lama menggunakan kartu prabayar XL. Selain berdasarkan rekomendasi putranya, keinginan kuat Cek Aya untuk pindah ke XL yaitu setelah ia melihat promo yang gencar ditayangkan di stasiun-stasiun televisi swasta. Tanpa ragu lagi Cek Aya pun membeli

M

kartu prabayar XL seharga Rp 15.000 di sebuah konter selular tak jauh dari rumahnya. “Mudah-mudahan tidak hanya janji,” katanya dalam hati, usai mendapatkan kartu prabayar tersebut. Ia pun mulai menggunakan kartu tersebut dengan menghubungi kerabat dekatnya yang berada di Lampung. Kebetulan kerabatnya tersebut juga menggunakan kartu prabayar XL. Dan ternyata benar, pulsanya hanya berkurang Rp 2.250 saja. Padahal ia ngobrol dengan kerabatnya tersebut hampir tiga jam. Dan itu belum pernah ia dapatkan selama ini. Tidak hanya itu, setelah selesai menelpon selama tiga jam tadi, ia pun mendapat SMS dari operator bahwa ia dapat GRATIS nelpon s/d 1440 menit ke sesama XL selama 24 jam dan SMS gratis sepuasnya. Karena penasaran ia pun ingin membuktikan janji operator tersebut. Dan sekali lagi, XL betulbetul membuktikan janjinya. “Saya belum pernah mendapatkan kepuasan seperti yang diberikan oleh XL. Ini betul-betul murah. Tidak bikin kantong kemp e s ,” ujar C e k A y a yang mengaku kini tidak was-was lagi untuk berlama-lama menelpon kerabatnya karena tarifnya dijamin sangat murah. Oleh karena itu, sampai kini Cek Aya tak

mau pindah ke operator lain. Paket SMS Putra tunggal Cek Aya, Muhammad B, ternyata sudah sejak kelas 2 SMA menggunakan kartu XL. Ia mengambil paket SMS Rp 50.000 untuk tiga bulan. Muhammad saat ini duduk bangku kuliah semester tiga pada sebuah Politeknik Negeri di Palembang. Muhammad memilih paket XL karena jauh lebih murah dibandingkan yang lain. Dulu sebelum menggunakan paket XL uang jajannya selalu terkuras habis. Dengan menggunakan paket XL Muhammad mengaku sangat puas ber-SMS-an. Sehari paling sedikit

dia mengirim 50 SMS ke teman-temannya. “Kalau tidak pake XL bisa bangkrut orangtua saya,” ujar Muhammad yang juga mengaku tak terlintas di benaknya untuk pindah ke operator lainnya. (sudarwan)

SRIPO/SUDARWAN

MEMASAK MODEL — Cek Aya menyempatkan menelpon kerabatnya di tengah kesibukannya memasak model, salah satu pengananan khas Palembang, Jumat (30/12). Dengan menggunakan kartu prabayar XL ia pun dapat ngobrol sepuasnya dengan tarif super murah.


6

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Ujang Kabur Lewat Basement ■ Mendagri Lantik Bupati Kobar ■ Sugianto Meminta Pesaing Mengalah PANGKALANBUN, SRIPO — Meski terjadi kerusuhan di Pangkalanbun, Mendagri Gamawan Fauzi, tetap melantik Ujang IskandarBambang Purwanto sebagai bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Pelantikan itu dilakukan di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (30/12) sekitar pukul 09.00 Wita. Seharusnya, pelantikan dilakukan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang di depan rapat paripurna DPRD Kobar. Namun, berdalih suasana di Kobar tidak memungkinkan padahal aktivitas pemerintahan harus segera berjalan, Gamawan melantik pasangan itu di Jakarta. Seperti diwartakan Sripo, terjadi aksi kerusuhan di Kobar, Kamis (29/12). Massa pendukung pesaing Ujang, Sugianto menggelar aksi menolak pelantikan itu. Sebagai pelampiasan emosi, massa membakar rumah dinas bupati dan sejumlah bangunan lain. Massa menilai Gamawan telah melecehkan aspirasi masyarakat Kobar. Sesuai dilantik, pasangan yang biasa disebut UJI BP itu menolak menemui pers.

JEJAK PILKADA KOBAR

✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔

✔ 5 Juni 2010: Pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto (UJI BP) diusung Partai Demokrat bersaing dengan Sugianto Sabran-Eko Sumarno (Sukses) diusung Partai Golkar-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersaing dalam Pemilukada. Sukses me raih 67.199 suara, UJI BP mendapat 55.281 suara 12 Juni 2010: KPU Kobar menerapkan Sukses se bagai pemenang. Uji BP menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) 7 Juli 2010: MK memenangkan UJI BP sebagai bu pati-wakil bupati 14 Juli 2010: KPU Kobar menolak putusan MK 22 November 2010: KPU memerintakan KPU Kobar melaksanakan putusan MK 8 Agustus 2011: Mendagri menandatangani SK UJI BP sebagai bupati-wakil bupati 11 Agustus 2011: DPRD Kobar menolak SK Mendari 20 Desember 2011: Massa Sukses menggelar aksi 28 Desember 2011: Aksi kembali dilakukan massa Sukses 29 Desember 2011: Massa Sukses marah karena UJI BP akan dilantik di Jakarta. Mereka membakar rumah dinas bupati

DALIH TOLAK PELANTIKAN ✔ Ada saksi palsu di sidang MK ✔ PTUN meminta pelantikan ditunda Bahkan, mereka dikabarkan kabur melalui basement gedung Kemendagri. Salah

seorang staf Ujang mengatakan mereka terlebih dulu menemui Menko Pereko-

nomian, Hatta Rajasa sebelum menemui pers. Namun, hingga malam tadi, janji itu tidak ditepati. Handphone-nya juga selalu tidak aktif. Sedangkan Gamawan menyerukan semua kalangan menghormati pelantikan itu karena berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan pasangan UJI BP. “Kerusuhan dan penolakan cukup sehari, kemarin saja. Saya harapkan masyarakat setempat bersedia membuka dialog dengan kepala daerah terpilih. Bila hendak menyampaikan aspirasi sebaiknya sesuai peraturan yang berlaku dan tidak dibenarkan melalui tindakan anarkistis,” tegasnya. Kepada UJI BP, Gamawan meminta segera berdialog dengan seluruh unsur masyarakat, instansi terkait, dan pimpinan daerah. “Itu yang saya minta kepada mereka. Soal pelantikan, tidak apa-apa tidak dihadiri gubernur Kalteng. Saya komunikasi terus dengan gubernur. Dua hari yang lalu masih telepon-teleponan. Gubernur masih di lokasi (Pangkalanbun),” ucap Gamawan. (Bpost/ ami/tribunnews/wil)

Krui Diguncang Gempa 5,3 SR BANDARLAMPUNG, SRIPO — Gempa bumi berkekuatan 5,3 SR mengguncang Krui, Lampung, Jumat (30/12) pukul 15.51 WIB. Menurut Chrismanto, kepala stasiun BMKG Kotabumi, gempa tersebut berkedalaman 18 Km, dengan pusat lokasi gempa pada 6,1 Lintang Selatan dan 104,2 Bujur Timur.

“Pusat gempa bumi berada di 99KilometertenggaraKrui,Lampung,” katanya, Jumat (30/12). Berdasarkan hasil laporan masyarakat di Liwa, gempa dirasakan dengan kekuatan II MMI. “Guncangan yang ditimbulkan akibat gempa cukup kuat, tetapi hal ini tidak berpotensi Tsunami,” jelasnya.

Pusat gempa juga berada pada 113,49 Km Tenggara Liwa, 141,26 Km Barat Daya Bandar Lampung, 195,25 Km Barat Daya Kalianda Lampung Selatan. Sebelumnya, tepatnya pada tanggal 28 Desember 2011 lalu, juga terjadi gempa, dengan 5,0 SR pukul 21.23 WIB. Gempa tersebut

juga tidak menimbulkan potensi Tsunami. Chrismanto menuturkan, di sepanjang ujung Pulau Sumatera, atau tepatnya Kabupaten Lampung Barat, sering terjadi gempa bumi. Ini dikarenakan daerah Liwa dilalui patahan aktif Sumatera yang memanjang berarah barat laut-tenggara. (TL)

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

JAWAB PERTANYAAN — Tersangka kasus suap calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (30/12).

Nunun Masih Rahasiakan Andil Bank AG ■ Beberkan Asal-usul Cek Rp 24 Miliar JAKARTA, SRIPO — Tersangka kasus 480 lembar cek pelawat (traveller cheque) senilai Rp 24 miliar yang dikucurkan kepada anggota DPR RI, Nunun Nurbaeti mulai buka mulut terhadap asal dana. Namun dia masih belum berani menyebut secara terang-terangan nama satu bank, AG yang disebut-sebut sebagai penyedia dana untuk memenangkan Miranda S Goeltom dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (DGS BI), Juni 2004. “Itu sudah diceritakan,” kata penasihat hukum Nunun, Mulyaharja seusai mendampingi Nunun diperiksa penyidik di kantor KPK, Jakarta, Jumat (30/ 12) siang. Namun Mulyaharja belum bisa menjelaskan peran Bank AG, dan Nunun dalam aliran cek yang menjadi alat suap itu. “Nanti ada waktunya untuk kami jelaskan. Karena waktu kemarin saja, ternyata ada yang membuat kami... (terdiam sejenak, Red) inilah... Bukan takut. Ini kan masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Mulyaraja. Masih di tempat sama, Nunun justru mengaku tidak tahu asal cek tersebut. “Saya tidak tahu ceknya dari mana,” jawab Nunun dengan bibir bergetar. Di persidangan sejumlah mantan anggota DPR yang menjadi tersangka kasus ini, terungkap 480 lembar cek pelawat senilai Rp 24 miliar yang menjadi alat suap anggota DPR dibeli PT First Mujur Plantation & Industry dari Bank

Internasional Indonesia (BII) Tbk dan dibayar melalui rekening perusahaan itu di Bank Artha Graha. Saksi Direktur Keuangan First Mujur Budi Santoso, menyatakan perusahaannya mengajukan kredit berjangka ke Bank Artha Graha yang pencairannya dalam bentuk cek pelawat. Cek itu diserahkan ke Ferry Yen alias Suhardi S, selaku rekan bisnis kebun sawit di Sumatera. KPK tak bisa mengorek keterangan dari Ferry Yen, karena ia telah meninggal dunia tahun 2007. Belakangan cek pelawat itu telah berpindah tangan ke istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti, dan disalurkan orang terdekatnya, Arie Malangjudo, PT Wahana Esa, perusahaan milik Nunun, kepada 41 anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004. Cek pelawat miliaran itu disebar ke anggota dalam rangka pemenangan Miranda Swaray Goeltom dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur BI di DPR. Dan Miranda terpilih. Atas tuduhan perantara suap cek pelawat ke anggota DPR untuk pemenangan Miranda Goeltom itu, KPK telah menetapkan Nunun sebagai tersangka. Nunun yang melarikan diri ke luar negeri baru tertangkap di Thailand pada 7 Desember 2011 lalu. Kemarin, Nunun dicecar 24 pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan di kantor KPK. Ke-24 pertanyaan itu, Nunun jawab dalam pemeriksaan empat jam. (tribunnew/coz/edf)


SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

7

Anak Rendra Gugat Kantata Barock

SRIPO/ZAINI

TROMPET TAHUN BARU — Dua hari menjelang pergantian tahun, Jumat (30/12), penjual trompet di kota Palembang makin marak. Para pedagang memajang dagangannya di tepi jalan atau di atas trotoar. Di antaranya di trotoar Jalan Demang Lebar Daun depan RSI Siti Khodijah. Harga jual bervariasi mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 per buah tergantung ukuran dan bentuknya.

Jalur KA Kembali Normal ! dari halaman 1 pasi hal serupa terjadi lagi. Edi Eprizal Kepala Stasiun Saung Naga saat dikonfirmasi mengatakan, rel KA di KM 490 yang sempat ambles dan merenggang sudah berhasil diperbaiki Kamis (29/12) sekitar pukul 14.40. Namun jalur belum bisa digunakan, karena harus diuji terlebih da-

Palembang Bertabur Bintang ! dari halaman 1 dak saling menyalip kiri maupun kanan. “Kami nilai saling salip inilah yang mengakibatkan kemacetan, makanya sekitar pukul 19.00, Sabtu (31/12) trafic cone dipasang,” ucap Kabid Pengawasan, Pengendalian dan Operasional (Wasdalops) Dishub Palembang, Pathi Riduan. Dia mengimbau agar warga tidak parkir di atas jembatan. Jika masih ada, terpaksa dikunci roda, baik motor maupun mobil. Juga akan dipantau titik-titik rawan kemacetan, diantaranya Kambang Iwak, Bundaran Air Mancur, seputaran Jalan Merdeka, dan Jalan Sudirman khususnya di depan Pasar Cinde. “Kami akan turunkan sekitar 70 personel untuk pengaturan lalu lintas pada malam tahun baru,” katanya. Untuk pengalihan rute disesuaikan. Jika ramai baru dilakukan. Begitupun Polisi Pamong Praja juga akan disiagakan full

Niatku Cuma Bikin Dia Cacat ! dari halaman 1 aku liat dio hilap jadi ku tujah bae jugo,” katanya. Suami dari Lidia (29) dan telah dikarunia dua orang anak ini menambahkan, awalnya dia pergi untuk berziarah ke makam mertua. Setelah ziarah di tengah jalan tanpa sengaja melihat Marion di dalam angkot.

Naira Dititipkan di Tukang Ojek ! dari halaman 1 keluarga korban sampai ternyata bayi sudah diamankan di Polsek Kikim Barat. Evi Mirza (35) paman bayi mengatakan, bahwa saat pukul 13.00 dia menerima telepon dari warga di Kikim Barat tersebut. Warga tersebut mengatakan bahwa bayi yang hilang tersebut ada di Kikim Barat. “Saya ditelepon warga itu habis sholat Jumat, warga yang menelepon tersebut sebelumnya menanyakan bahwa apakah benar saya ini keluarga yang kehilangan bayi dan saya jawab benar. Warga tersebut langsung mengatakan bahwa didesa mereka ada wanita yang miriip dengan foto yang ada di koran. Wanita tersebut indekos di kam-

hulu. Sehingga saat itu KA Serelo yang sekitar pukul 16.00 sudah berada di Stasiun Lahat, belum bisa langsung melintas. Karena harus menunggu proses uji coba, dengan dilewati kereta yang mengangkut material dan perlengkapan perbaikan. Setelah dianggap kuat dan siap digunakan, jalur tersebut baru bisa dilewati KA Serelo menjelang malam hari. Namun harus berjalan pelan, agar tanah yang longsor tidak kembali ambles. Sejak saat itu jalur kereta api Kertapati-Lubuklinggau sudah kembali

normal. Kereta Sindang Marga yang beroperasi pada malam hari serta KA Serelo yang datang dari Lubuklinggau pada Jumat (30/12) siang, sudah bisa melintas. Pekerja PT KAI masih berada di jalur untuk memperkokoh titik yang memang sering terjadi longsor terebut. “Sudah normal lagi, namun Kereta yang melintas di KM 490 harus berjalan pelan. Cuma itu yang bisa saya terangkan, selebihnya silakan hubungi Humas PT KAI,” ujar Edi Eprizal, ketika dihubungi Sripo.

Sementara di Stasiun Kota Lahat, sejumlah penumpang yang hendak ke Tebingtinggi dan lubuklinggau masih bingung. Namun setelah mendapat informasi dari pihak stasiun Kota Lahat, mereka pun lega karena tidak harus naik angkutan lain. Menurut Kepala Stasiun Kota Lahat Suhadi Purnama, tiket tujuan Tebingtinggi-Lubuklinggau telah dijual kembali. ”Penumpang yang datang sudah kita beritahu, agar mereka tidak salah informasi,” ujar Suhadi Purnama. (mg10)

dua peleton. Selain ngepam di posko berkoordinasi dengan polresta dan TNI, juga disiagakan di seputaran BKB tempat acara. “Kita siaga penuh diseputaran BKB, termasuk Bundaran Air Mancur dan Kambang Iwak. Personil sejak sore hari sudah kita standbyekan. Termasuk pula siaga dengan mobil patroli keliling. Intinya tahun baru tetap aman dan kondusif,” kata Kasat Pol PP, Drs Aris Syahputra. Terbang ke AS Malam tahun baru, klub kebanggan wong kito, Sriwijaya FC bakalan dihibur oleh artis Ibukota, Dorce Gamalama di Hotel Aryaduta pada Sabtu (31/12) malam. Acaranya sendiri akan dimulai pukul 21.00 sampai 01.00 WIB. Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin, mengatakan Dorce Gamalama sendiri akan datang ke Palembang hari ini, Sabtu. Ini merupakan konser tunggal terakhir yang dilakukan Dorce karena besoknya ia akan sudah berangkat ke Amerika. “Kita beruntung bisa mengundang Dorce ke Palembang untuk menghibur para pemain, official, manajemen, berserta seluruh keluarganya di malam ta-

hun baru ini,” ucapnya, Jumat (30/12). Augie mengatakan selain dari Dorce Gamala yang akan menghibur SFC, masih ada beberapa group band lokal yang akan menambah semarak acara tahun baru ini. “Ya ada juga hiburan dari band-band lokal dan pertunjukan dari manajemen hotel Aryaduta sendiri,” kata Augie yang juga Direktur Hotel Swarna Dwipa ini. Selain undangan di atas, Augie juga mengatakan akan berusaha supaya Pembina Sriwijaya FC, H Alex Noerdin dapat menghadiri acara ini. “Untuk itu memang kita

sengaja memilih Hotel Aryaduta, selain bertujuan untuk menghibur tamu yang jumlahnya cukup banyak, tahun lalu juga kita sudah pernah mengadakan acara tahun barunya di Hotel Swarna Dwipa,” ujarnya. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi, mengatakan hal yang serupa, memang dirinya dan para pemain diundang dalam acara tahun baru di Hotel Aryaduta. “Ya, kita memang diudang dalam acara tahun barunya. Harapannya semoga di tahun baru 2012 nanti SFC dapat lebih berprestasi dibawah kepemimpinan saya. Amin,” harapnya. (sta/cw2/mg4)

Siapapun Boleh Gabung mau pilih kemana, Jakabaring atau SPC. Kalau SPC daya tampungnya capai 3.000 orang. Ini undangan terbuka siapapun boleh gabung,” ucap Eddy. Menurut dia, zikir akbar melibatkan ulama-ulama Palembang dan secara teknis, kegiatan dimulai pukul 20.00 hingga 24.00. “Ini seba-

gai bentuk syukur atas nikmat sepanjang tahun yang diberikan tuhan dan doa keselamatan menyambut tahun yang baru,” rinci Eddy. Tidak masalah menggelar dua acara dengan konsep dan tempat berbeda. Dia beralasan lebih kepada variasi kegiatan saja. Soal mana yang akan dipilih, terserah warga. Yang penting tetap utamakan ketertiban agar aman. “Dari pada warga keliling dan konvoi dak jelas, mending kumpul di satu tempat,” katanya. (sta)

Karena sudah dendam, Darmanto kemudian mengejar angkot tersebut. Ketika melintas di Jl Faqih Usman depan Lr Sei Goren Kel 2 Ulu Darmanto menghentikan laju angkot itu. Lalu ia langsung menyiramkan air keras tersebut ke Marion. Setelah terkena air keras Marion mencoba keluar dari angkot dan Darmanto langsung mencabut pisau dan ditusukkan ke dada kiri sebanyak dua lubang. Marion tetap berusaha kabur dengan menceburkan diri ke sungai tapi Darmanto terus mengejarnya.

“Aku menyesal bunuh dia dan aku langsung pulang menemui Pak RT untuk diantar menyerahkan diri ke kantor polisi,” katanya. Setelah melakukan pembunuhan, Darmanto mengaku perasaannya tak menentu. Ia sempat memikirkan nasib istri serta dua anaknya. Selain itu ia juga takut akan dibalas dari keluarga korban. Ia juga tidak mengetahui akibat ulahnya melempar air keras ada warga lain yang terkena sasaran. “Untuk kedua korban

aku minta maaf aku siap dihukum seberat-beratnya,” katanya. Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono melalui Kapolsekta SU I AKP Imam Tarmudi di dampingi Kanit Reskrim Ipda Sembiring mengatakan, tersangka dikenakan pasal 351 ayat 3. “Dan tidak menutup kemungkinan dikenakan pasal 340 perencanaan pembunuhan, tapi petugas masih mendalami kasusnya. Selain itu tersangka memang menyerahkan diri diantar ketua RT 22,”katanya. (cw7)

pung mereka. Mengetahui hal tersebut saya dan keluarga langsung berangkat ke Kikim Barat,” jelasnya. Berdasarkan keterangan Kades Kikim Barat yang berhasil menemukan Naira tersebut, bahwa warga mengambil bayi setelah pelaku menitipkan bayi dengan istri tukang ojek yang merupakan warga setempat. Setelah diberikan penjelasan istri tukang ojek tersebut bersedia menyerahkan bayi. Kemudian bayi langsung diserahkan ke Polsek Kikim Barat. “Kami mengambil bayi ini di Polsek, karena setelah diambil dari istri tukang ojek yang dipercayai Weni untuk menitipkan Naira karena dia hendak bekerja,” ujarnya. Setelah mendapatkan bayi tersebut saat ini keluarga korban sudah pulang ke Pagaralam dengan membawa bayi mereka yang sempat dilarikan pelaku. Kejadian hilangnya Naira berawal saat pelaku ber-

kunjung kerumah korban di Dusun Guru Agung, Minggu (25/12). Saat itu pelaku yang berkunjung ke rumah korban hanya ingin bermain saja dan melihat bayi pasangan pasutri tersebut. Namun sebelum pulang pelaku sempat me-

moto bayi dan kemudian pulang dan bejanji akan kembali datang. Pada Senin (26/12) pelaku kembali mendatangi rumah korban dengan dalih kembali berkunjung dan ingin bermain dengan anak korban. (mg16)

Gali Fondasi Temukan Guci Tembaga

kut, hingga langsung memberitahu penemuan tersebut kepada istri serta beberapa tetangga. Sehingga dalam waktu singkat puluhan warga langsung berdatangan, karena penasaran dengan guci kuno yang sudah ia temukan. Bapak satu anak ini mengaku tidak mempunyai firasat apapun, jika akan menemukan guci kuno tersebut. Ia pun bekerja seperti biasa, karena saat itu sedang menggali lubang untuk keperluan pondasi. Rencananya guci yang diperkirakan peninggalan zaman penjajahan tersebut akan disimpan dan tidak akan dijual kepada siapapun. (Tommy Sahara)

! dari halaman 1

! dari halaman 1 Cm. Bagian dalam guci terlihat polos. karena tidak terdapat ukiran apa pun. Diperkirakan benda tersebut terbuat dari tembaga, namun tidak karatan meskipun terbenam di dalam tanah. Fikriansyah mengaku, karena seluruh permukaan guci kuno tersebut dipenuhi tanah, ia lalu memberihkannya dengan kuas. Pria yang bekerja sebagai buruh ini pun sempat ta-

JAKARTA, SRIPO — Ahli waris almarhum penyair sekaligus budayawan WS Rendra menggugat PT Airo Swadaya Stupa, selaku penyelenggara konser musik Kantata Barock yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jumat (30/12) malam. Gugatan itu dilayangkan karena konser tersebut dilangsungkan tanpa seizin ahli warisnya. Mengingat kata ‘Kantata’ dan sejumlah lagu yang akan dimainkan Kantata Barock dalam konsernya nanti malam, adalah buah pikir WS Rendra. Sebut saja Nocturno, Partai Bonek, Balada Pengangguran, Kemarin dan Esok, Nyanyian Preman, dan Kesaksian. Apalagi, pihak penyelenggaraan konser musik yang dimotori Setiawan Djodi, Sawung Jabo, dan Iwan Fals itu, merupakan kegiatan komersial. Sebab, mereka memungut uang tiket seharga Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Pihak PT Airo Swadaya Stupa hanya mengirimkan surat pembeberitahuan kepada keluarga WS Rendra pada 27 Desember 2011, yang kemudian diterima pada 29 Desember 2011, lalu tanpa disertai permohonan izin. Meskipun dalam suratnya, PT Airo menyatakan bahwa Kantata Barock akan membawakan karya WS Rendra sekaligus

bentuk pernghormatan kepada almarhum. “Yang kita tuntut adalah pihak penyelenggara. Karena dia yang membuat acara. Saya rasa mereka sudah mengerti, mereka yang buat perizinan itu harusnya,” ujar Clara Shinta, putri WS Rendra yang mewakili keluarganya, Jumat, (30/12), dalam jumpa persnya di Warung Apresiasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurutnya, surat pemberitahuan itu merupakan pernyataan sepihak. Pernyataan itu telah melecehkan ahli waris WS Rendra sebagai pemegang hak cipta. Penyelenggara juga telah mengabaikan ketentuan perundang-undangan tentang hak cipta. Ferry Amahorsea, selaku pengacara ahli waris, juga mengungkapkan nada serupa. Penyelenggara dinilai tidak punya itikad baik karena tidak menyampaikan permohonan izin kepada ahli waris WS Rendra terkait konser tersebut. Surat pemeberitahuan itu juga dikirim menjelang konser tersebut berlangsung. “Tanggal 28 (Desember) surat izinnya baru dikirimkan. Etikanya kan disetujui atau tidak oleh pihak keluarga. Ini bukan minta persetujuan tapi pemberitahuan. Setiap ada hal komersil harus ada izin dari keluarga

Rendra,” ucapnya. Jika gugatan itu diabaikan penyelenggara, ahli waris melalui kuasa hukumnya itu akan menempuh langkah hukum. Langkah itu ditempuh supaya masyarakat bisa menilai duduk perkara tersebut. Terkait Royalti Setyawan Djodi menanggapi santai terkait reaksi ahli waris almarhum WS Rendra yang kecewa terhadap penyelenggaraan konser musik Kantata Barock. Menurutnya, itu hanyalah masalah royalti. “Itu masalah royalti aja sih. Lucu saja,” ujar Setiawan Djodi, Jumat (30/12), saat dihubungi via telepon. Dalam kesempatan itu, Djodi kemudian membantah jika dirinya sama sekali tidak melakukan upaya komunikasi terhadap keluarga WS Rendra terkait penyelenggaraan konser Kantata Barock seperti yang dituturkan Clara Shinta, yang mewakili ahli waris. Djodi mengaku secara pribadi sudah menghubungi Ken Zuraida, istri almarhum. “Saya sudah (ada) kesepakatan dengan istrinya Rendra kok. Saya sudah ngomong sama dia. Kan yang kepala rumah tangganya sekarang itu Ken Zuraida, bukan anaknya,” terang Djodi. (tribunnews.com)

Jenazah Dokter Andreas Dievakuasi ke Nairobi

terguncang dengan tewasnya dua orang staf mereka di Mogadishu. Satu korban tewas lainnya adalah Philippe Havet (53), seorang warga negara Belgia yang bertugas sebagai koordinator darurat di MSF sejak 2000. Ia pernah bertugas di banyak negara termasuk Angola, Kongo, Indonesia, Lebanon, Sierra Leone, Afrika Selatan dan Somalia. Jumat sore, Wiem Lusikooy (78), ayah mertua dokter Andreas sempat menunjukkan foto almarhum semasa hidup, saat ditemumui di kediamannya di Jalan Kenari VII Sektor 2, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (30/12). Andreas merupakan dokter relawan untuk Doctor Without Borders Belgia yang tewas tertembak di Mogadishu Somalia. Pihak perwakilan Kedutaan Besar Indonesia di Nairobi, Kenya, Aris Garinto menyatakan pihak kedutaan belum bisa mengklarifikasi lebih lanjut laporan mengenai tewasnya Andreas. Sementara itu, pihak kepolisian Somalia, seperti dilansir dari Reuters, telah menangkap pelaku penembakan kedua aktivis MSF tersebut. Andreas merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Ia tercatat sebagai angkatan 1986, dengan nomor induk mahasiswa 8604024. Ia lulus kuliah pada 1994. Juru bicara Universitas Hasanuddin, Dahlan Abu Bakar, mengatakan

Andreas lahir di Manokwari, 30 Mei 1967. Dahlan mengatakan Andreas bekerja di organisasi kemanusiaan tersebut sejak 1998. Sebelum ditempatkan di Somalia, Kace pernah bekerja di Thailand dan Ethiopia. Ia juga tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangerang selama dua tahun. Pria asal Papua tersebut aktif di IDI Tangerang antara 2003 hingga 2005. Saat itu, Kace, panggilan akrab Andreas, pernah tinggal di kawasan Bintaro. Kace tewas ditembak pria bersenjata di Mogadishu, Somalia, Kamis, 29 Desember 2011. Pelaku diduga bekas rekan kerjanya yang baru saja dipecat dari organisasi kemanusiaan tempat Kace bekerja. Selain menembak Kace, pelaku juga menembak Phillipe Havet, pria asal Belgia. Pria 53 tahun ini tewas seketika setelah ditembak. Adapun Kace tewas setelah mengalami pendarahan dan sempat dioperasi di Rumah Sakit Madina. Keberadaan Kace dan Havet di Somalia untuk memberikan bantuan darurat medis kepada para pengungsi negara tersebut yang tengah terlibat perang saudara. Juru bicara kepolisian Somalia, Abdullahi Barise, mengungkapkan pelaku pernah yang bekerja sebagai pegawai logistik MSF, tiba-tiba menembakkan peluru dari laras senjata yang ia genggam kepada Kace dan Philippe. (tribunnews/sam/ant)

! dari halaman 1 Tene kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (30/ 12). “Kami juga sudah hubungi pihak keluarga,” tambah Tene. Tene membenarkan meninggalnya Andreas Karel Keiluihu yang tertembak saat menjadi voluntir organisasi internasional Medecins Sans Frontiers. Karel tertembak oleh berondongan peluru mantan staf MSF yang sakit hati karena dipecat di Mogadishu, Jumat (30/12). “Memang benar dokter Andrias tertembak di sana. Pihak Kemenlu sudah berkoordinasi dengan Medecins Sans Frontiers untuk pemulangan dokter tersebut,” ujar Michael Tene. Menurut pemberitaan BBC, pria berusia 44 tahun yang memiliki panggilan akrab, Kace, berprofesi sebagai dokter, dan sudah bergabung dengan MSF sejak 1998. Tergabung dalam misi kemanusiaan, ia pernah bertugas di Ethiopia dan Thailand sebelum ke Somalia. Dalam pernyataan resmi di situs MSF, organisasi yang kerap memberikan bantuan kesehatan di wilayah konflik tersebut mengaku sangat berduka dan


8

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Berbagi Kiat Bugar Bakal Pelapis Gumbs PALEMBANG, SRIPO — Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi merekomendasikan pemain seleksi asal Korea Selatan, Kim Ju Sung untuk bergabung dengan SFC. Rekan Lim Jun Sik itu kemungkinan segera diajukan ke manajemen untuk perekrutan. Jika kontraknya positif, maka Kim kemungkinan akan berduet dengan SRIPO/ZAINI Keith Kayamba Gumbs sebagai pe- Kim Ju Sung main yang mampu merobek gawang lawan. Keduanya akan menemapti posisi sebagai second striker. Keputusan ini diambil Kas karena berdasarkan penilaian selama menjalani seleksi dalam beberapa hari kemarin. Menurutnya, kualitas dari Kim Ju Sung sudah cukup mumpuni sebagai pemain asing Asia. “Kim bisa menempatkan posisinya secara baik dan pergerakannya pun dinilai bakalan merepotkan lawan, namun secara pastinya keputusan itu baru akan ditentukan besok (hari ini, red). Apabila tidak ada pemain seleksi lainnya yang datang, otomatis Kim yang kita akan ajukan ke manajemen,” ucap pelatih berlisensi A Nasional ini. Lalu, bagaimana dengan penilaian pelatih dengan Ken Fujita? Kas mengapresiasi permainan pria asal Jepang ini, namun tampaknya ia lebih senang memilih Kim dari pada Ken. “Ken mainnya bagus, tapi juga kadang-kadang terlihat kurang bisa menempatkan posisi. Kalau saya nilai, permainan Ken kurang lebih seperti permainan Yong Ji Mu (China), yang musim lalu kurang bersinar di SFC,” ucap mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian ini sembari tersenyum. Wajar saja bila Kas lebih memilih Kim dari pada Ken, disamakan dengan Yong Ji Mu yang musim lalu jarang dimainkan. Berarti otomatis peluangnya untuk diterima dalam seleksi ini sudah tertutup. “Kalau keinginan saya tetap ingin memiliki pemain yang bertipikal seperti Kenji Adachihara dan Matsunaga Sohe yang dinilai kompak bermain di klubnya Persiba Balikpapan. Namun rasanya keinginan itu sulit tercapai, karena keduanya sudah dikontrak dengan Persiba,” jelas Kas. Pemain Timnas U-23 Australia, Scott Balderson, yang akan menjalani seleksi di Sriwijya FC kemungkinan tidak bisa didatangkan karena mahalnya biaya tiket dari negerinya. Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin, mengakui, manajemen terkendala tiket yang terlalu mahal untuk mendatangkannya dari Australia. Sementara pemain nasional Lebanon yang kini memperkuat Kalantan FA, Moh Ghaddar Mahmoud, dan Ulugbek Bakayev asal Uzbekistan juga belum menampakkan batang hidungnya. (cw2)

KENDATI usianya tak muda lagi, 40 tahun, namun Keith Kayamba Gumbs memiliki fisik dan stamina setara dengan pemain usia 20 tahunan. Sebagai pemain sekaligus pelatih fisik Sriwijaya FC, Gumb pun dengan sukarela menularkan kiat-kiat menjaga kebugaran kepada rekan-rekan sesama tim. “Yang saya lihat, Kayamba membagikan kiat-kiat menjaga kebugaran dengan pemain lain. Terkadang pemain juga yang bertanya karena heran melihat Kayamba masih bisa cepat seperti pemain muda,” ungkap pelatih kepala SFC, Kas Hartadi, Jumat (30/12). Menurut dia, Kayamba memberikan contoh kepada pemain lain mengenai pola hidup ala olahragawan, sehingga mampu eksis meskipun telah menginjak usia berkepala empat. “Setahu saya Kayamba tidak merokok, tidak minum-minuman keras, istirahat tidak pernah lewat dari pukul 10 malam. Dia makan dengan sangat teratur, dan minum suplemen,” ungkap Kas mengenai rahasia kebugaran mantan kapten SFC itu. Menurut dia, Kayamba sangat membantu meningkatkan kualitas fisik pemain SFC sejak ditangganinya. “Kayamba bagus dalam memberikan latihan fisik, dan metode yang diberikannya terbilang tepat sasaran, sehingga para pemain senang,” papar pelatih asal Solo.

Kayamba terlihat tetap bugar dan mampu mengimbangi kecepatan pemain-pemain muda. Posisinya sebagai pemain inti tetap tidak tergeser dalam “Laskar Wong Kito”, seperti saat pertama kali menginjakkan kaki ke Palembang tahun 2007. Bahkan pada ajang Piala Indonesia tahun 2010, pemain asal St Kitts And Nevis itu terpilih sebagai pemain terbaik. Kayamba sendiri mengaku, telah memikirkan akan mengakhiri karir sebagai pesepakbola dengan menjadi pelatih. “Mungkin ini tahun terakhir saya, musim depan saya berencana jadi pelatih. Saya menyadari saat usia masih muda bisa bermain di Liga Inggris, kemudian beralih ke Asia, dan ada saatnya saya meninggalkan lapangan untuk total sebagai pelatih,” kata pemain yang sangat berpengaruh dalam tim kebanggaan Sumsel. (Ant)

KPSI Siap Ambil Alih Kantor PSSI JAKARTA, SRIPO — Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang didukung 452 anggota PSSI atau dua pertiga anggota PSSI berencana mengambil alih Kantor PSSI yang berada di areal Gelora Bung Karno Jakarta. Anggota KPSI Roberto Rouw di Jakarta, Jumat (30/ 12), mengatakan, sesuai rencana pengambilalihan kantor yang selanjutnya akan digunakan persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) dilakukan setelah tahun baru. “Setelah tahun baru KPSI akan berkantor di sana (PSSI). Semua kegiatan akan terpusat,” katanya usai mendatangi Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Menurut dia, sebelum mengambil alih Kantor PSSI, pihaknya terlebih dahulu akan mengirimkan surat kepada pengelola GBK selaku pemilik gedung. Hal itu dilakukan karena KPSI telah mendapatkan wewenang penuh dari dua pertiga anggota PSSI. Rencananya, kata dia, surat pemberitahuan kepada pengelola GBK akan dikirimkan Senin (2/1). Pihaknya berharap surat pemberitahuan itu secepatnya ditanggapi agar misi pengambilalihan kantor bisa dilakukan. “KPSI didukung mayoritas anggota PSSI. Jadi kami punya hak untuk memperjuangkannya,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang baru saja dipecat oleh

PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin itu. KPSI ingin mengambil alih Kantor PSSI dengan dalih untuk mempersiapkan KLB yang telah direncanakan yaitu 6 Maret nanti. Sebelum KLB, KPSI juga akan menggelar Kongres Tahunan di Bandung, 21 Januari nanti. Salah satu agendanya adalah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding. Sayangnya, keinginan KPSI untuk mengambil alih tugas PSSI sebagai otorittas tertinggi sepakbola nasional, masih belum bisa direalisasikan dengan baik. Hal tersebut menyusul belum adanya restu dari FIFA maupun AFC, selaku badan tertinggi sepakbola dunia .(Ant)

Keith Kayamba Gumbs SRIPO/ZAINI


C M Y K

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

SABTU, 31 DESEMBER 2011

Papan Skateboard Terbengkalai ■ Pernah Dipakai Olahraga Ekstrim ■ Dipindah dari BKB ke Plaza 10 Ulu PALEMBANG, SRIPO — Arena olahraga stakeboard dan sepeda BMX di Plaza 10 Ulu kondisinya rusak parah. Papan banyak yang lepas, sementara besi berkarat dan hilang di beberapa bagian.

Fasilitas olahraga ini sebelumnya berada di Plaza BKB, tetapi dipindah ke 10 Ulu. Merupakan arena berstandar internasional yang pernah dipakai pada acara olahraga ekstrim Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke-4 di BKB,

14-15 Oktober lalu. Ada 11 negara yang ikut berkompetisi. Usai lomba, papan seluncur yang dibuat seharga ratusan juta tersebut terbengkalai tanpa digunakan oleh komunitas olahraga ekstrim. Tidak ada lagi perlombaan atau latihan atlet lo-

kal memanfaatkan papan seluncur yang dibuat dari kerangka besi tersebut. Papan seluncur hanya dibiarkan saja terkena hujan dan panas. Sehingga mengakibatkan beberapa bagian papanya menjadi rusak, lepas dan patah. Pantauan Sripo, Jumat (30/12) siang, beberapa bagian di papan seluncur ini sudah terlepas dan hanya tertinggal kerangka besinya saja. Hampir semua bagiannya rusak dan bisa membahayakan anak-

anak yang bermain di tempat tersebut. Menurut penuturan beberapa warga sekitar, papan track seluncur tersebut sudah beberapa hari ada di dermaga 10 Ulu. “Saya tidak tahu kapan dipindahnya. Setahu saya, sudah lebih dari seminggu di sini,” ujar Giman. Alhasil, adanya papan seluncur tersebut dimanfaatkan beberapa anak untuk bermain dengan menggunakan sepeda. Namun, mereka bermain di atas lintas Bersambung ke hal 15

Jatah Alat Musik PALEMBANG, SRIPO — Di pengujung tahun 2011 Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bagi-bagi peralatan musik untuk delapan kota/ kab di Sumsel. Satu daerah menerima alat musik dengan nilai Rp 90 juta. Peralatan yang sudah dimuat dalam truk itu langsung diantarkan ke tujuan. Penyerahan peralatan musik di ruang Bina Praja Pemprov Sumsel, Jumat (30/12) ini disaksikan Asisten III dr H Aidit Aziz dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumsel Tonny Pangarbesi. Alat-alat musik dengan 28 item dengan total bantuan senilai Rp 720 juta ini diterima secara langsung Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Lubuklinggau, Kabupaten Muaraenim, Empatlawang, OKU, OKI, Mura, OKU Selatan, dan OKU Timur. Aidit Aziz mengatakan, bantuan peralatan musik dari Jakarta ini bertujuan agar daerah mengembangkan kesenian dengan memadukan tradisional dan modren. “Diyakini semua daerah memiliki orang yang ahli musik, sehingga tidak ada masalah dengan peralatan apalagi bantuan juga termasuk sound system. Jadi tinggal mainkan saja,” katanya. Bersambung ke hal 15

SRIPO/ISWAHYUDI

PAPAN seluncur skateboard di Plaza 10 Ulu kondisinya rusak parah, Jumat (30/12).

TNI-Polri Gabung Tim Bencana Ramai Liburan ELANG akhir tahun 2011 maskapai Silk Air mengalami peningkatan sebesar 13-15 persen sampai dengan Desember 2011 dibandingkan tahun lalu untuk Passenger Load Factor. Untuk bulan desember 2011, load factor mencapai 90-95 persen yang merupakan pengaruh hari libur natal dan tahun baru. Terhitung sejak tanggal 10 Desember 2011 sampai minggu pertama bulan Januari 2012, pesawat telah full booked. Untuk musim normal, load factor berada pada kisaran 65-80 persen. “Ada beberapa faktor yang menyebabkan ke-

J

naikan jumlah penumpang Silk Air,” ungkap Ongky Prastianto Sales and Reservations Officer Silk Air Palembang, Jumat (30/12). Faktor itu antara lain sebagian penumpang baru mengetahui kalau Silk Air melayani penerbangan langsung dari Palembang ke Singapura. Dari beberapa survei, penumpang lebih senang terbang langsung ke Singapura melalui Silk Air, karena hanya memakan waktu 55 menit untuk sampai ke Singapura dibandingkan harus transit dari rute lain. Selain itu personel sales yang aktif melakukan pro Bersambung ke hal 15

SRIPO/ZAINI

ANGGOTA TNI ikut simulasi penanganan bencana di Danau Ski Air Jakabaring Sport City, Kamis (29/12).

PALEMBANG, SRIPO — Personil TNI dan Polri memberikan dukungan terhadap Tim Bencana Sumsel yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dukungan tidak hanya dari jumlah personil, tetapi mengerahkan peralatan darat, laut, dan udara, termasuk pengamanan rumah warga yang tinggalkan saat mengungsi. “TNI dan Polri bersama

masyarakat sipil terlatih bersama-sama dan terpadu dalam satu Tim Bencana yang siap diterjunkan membantu dan melindungi masyarakat,” kata Kepala BPBD Sumsel H Yulizar Dinoto SH, Kamis (29/12) lalu. Bertempat di Danau Ski Air Jakabaring Sport City (JSC), kekompakan TNI/ Polri dan Tim Bencana ma Bersambung ke hal 15

Sebar 1.200 Iwak Tempalo PALEMBANG,SRIPO — Selain membagikan bubuk abate, Dinas Kesehatan Kota Palembang melalui Juru Penghitung Jentik Nyamuk (Jumantik) siap menyebar 1200 ekor iwak tempalo. Tiap rumah yang terindikasi langsung diberi dua ekor. “Ini sebagai bentuk stimulan saja, selain abate kami mengajak warga memelihara iwak tempalo di bak

mandi. Minimal satu cukuplah,” ucap Walikota Palembang, Eddy Santana Putra usai menggelar rapat Pokja Bersambung ke hal 15

Walikota Tertibkan Taksi Gelap PALEMBANG,SRIPO — Hasil pertemuan Walikota Palembang, Eddy Santana Putra dengan pengelola taksi, Jumat (30/12), sepakat membersihkan Bandara SMB II dari taksi gelap dan ojek motor. Hanya taksi bandara yang boleh mengangkut penumpang. “Kita sepakat, 2012 bandara bebas dari taksi gelap,

ojek maupun angkutan umum lainnya, hanya taksi bandara yang boleh mengangkut penumpang,” ucap Eddy Santana usai bertemu pengelola taksi pasca aksi demonstran, Kamis (29/ 12). Rapat di ruang walikota dilakukan secara tertutup.

PENGELOLA taksi bandara itu pendapatannya minim karena banyak taksi gelap di bandara, jadi bukan karena Blue Bird

EDDY SANTANA

Bersambung ke hal 15

Walikota

Yon Pindah ke Jakarta

SRIPO/FIZ

YON SUGIONO

YON SUGIONO MBA telah tiga tahun menjabat GM PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang. Mulai 2012 nanti menjalankan tugas jabatan baru mengurus anak perusahaan PT Angkasa Pura II. Yon dilantik sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura Schiphol Jakarta, Kamis (29/12) pukul

22.00. Pada malam itu Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko juga melantik Direktur Keuangan Mardohar Tobing, Direktur Operasi dan Marketing Maulidin Wahid. “Calon pengganti kemungkinan besar adalah GM Bandara Depati Amir Bangka. Saya belum bera-

ni sebut karena belum ada SK. Sementara ini Plt GM PTAP II Palembang Iskandar Hamid SSiT ( Operation Service Manager of PTAP II Palembang),” ungkap Yon, kelahiran Brebes 5 Juli 1958, Jumat (30/12). Bapak tiga anak (Faza Fauzta, Della Delfina, Agni Bersambung ke hal 15


10

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

70 Persen Istri Minta Cerai

CERIA Seorang warga tampak ceria ketika melakukan komunikasi dengan kerabatnya menggunakan telepon selular di kawasan Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (29/12) sore. Saat ini warga masyarakat makin mudah melakukan komunikasi seiring makin canggihnya teknologi komunikasi dan banyaknya operator selular. XL, sebagai sebuah perusahaan operator selular terkemuka di Indonesia memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan komunikasi dengan tarif sangat murah.

n 1.700-an Perkara Cerai PALEMBANG, SRIPO — Sepanjang tahun 2011, istri minta diceraikan suami atau gugat cerai, mendominasi sejumlah kasus perkara perceraian di Palembang. Data tersebut berdasarkan jumlah perkara perceraian yang ada di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Palembang, Jumat (30/12). “Dari 1.700-an perkara cerai 2011, sekitar 70 persen gugat cerai atau istri minta cerai. Sedangkan 30 persen perkara cerai talak, atau suami minta cerai,” ujar Drs M H Syukri SH selaku Humas PA Klas IA Palembang. Menurut Syukri, mengenai penyebab terjadinya perceraian, mayoritas karena faktor permasalahan ekonomi. Di samping itu, sebagian karena fak-

”DARI 1.700-an perkara cerai 2011, sekitar 70 persen gugat cerai atau istri minta cerai. Sedangkan 30 persen perkara cerai talak, atau suami minta cerai.”

SRIPO/MG19

Drs M H Syukri SH Humas PA Klas IA Palembang

tor perselingkuhan suami dan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dibandingkan pada tahun sebelumnya, secara keseluruhannya jumlah perkara cerai naik sekitar 100 perkara. Tapi untuk jenis perkara cerai tetap didominasi perkara gugat cerai. “Mengenai usia suami atau istri yang minta cerai, mayoritasnya berusia anta-

ra 25 sampai 30 tahun. Sedangkan untuk usia perkawinan atau pernikahannya yang minta cerai atau pisah, didominasi usia nikah antara dua sampai 10 tahun,” ungkapnya. Dominasi perkara istri minta diceraikan, Syukri mengungkapkan, selain faktor populasi penduduk Palembang yang terus meningkat setiap tahunnya, faktor lainnya dikarenakan adanya faktor gender dan keterbukaan. “Selain itu, karena faktor pengaruh adanya tayangan berita-berita di media tentang infotainment. Sehingga istri-istri memberanikan diri minta cerai,” ungkapnya. Dalam sebuah perkara kasus perceraian, pengadilan pastinya akan berupaya mendamaikan antara suami dan istri. Baik itu sebelum sidang maupun pada sidang. Setiap kasus cerai tidak mudah begitu saja diputuskan cerai. Sebagai langkah menekan tingginya angka perceraian diperlukan peran serta ulama untuk melakukan pembinaan dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, pemerintah diharapkan menggalakkan sosialisasi rutin tentang undang-undang KDRT. “Dari 1700-an perkara pada tahun 2011 ini, jika dipersentasekan hanya sekitar 1-2 persen saja berhasil didamaikan pengadilan,” tambahnya.(mg19)

SRIPO/SUDARWAN

Hendra Ungguli Imam Barizi PAELMBANG, SRIPO — Sosok Hendra Zainuddin SAg MPdi (38) yang pernah dikalahkan KH Imam Barizi pada Musyawarah Besar (Mubes) IV 2008 lalu, pada perebutan Ketua Forpess 2008-2011 lalu, kini kembali bersinar. Dengan dukungan 172 suara pada putaran pertama di Mubes V, yang berakhir kemarin, Jumat (30/12) Pimpinan Ponpes Aulia Cendikia, Desa Gasing langsung ditetapkan sebagai Ketua Forpess terpilih periode 2011-2013. Sementara Imam Barizi mendapat dukungan 36 suara dan Drs H Solihin Hasibuan MPdi didukung 4

Korea-Indonesia tak Jauh Berbeda SIAPA sangka orang luar pun ingin benar-benar belajar Bahasa Indonesia, karena kepincut bahasanya yang terbilang halus, sopan serta mudah dipelajari. Adalah Lee Kyoung Won mahasiswi Universitas PGRI Palembang Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan jurusan Bahasa Indonesia berasal dari Korea Selatan tepatnya di Suwon yang tertarik Bahasa Indonesia. Ditemui setelah acara wisuda di Gedung Serbaguna Jakabaring Palembang, kemarin, Lee Kyoung Won atau yang akrab dipanggil Joe menuturkan, ketidaksengajaannya belajar Bahasa Indonesia saat dirinya ikut bersama kakaknya ke Indonesia tahun 2005 lalu tepatnya di Kota Bandung. Setahun di Kota Bandung, ia mengaku sama sekali belum bisa memahami Bahasa Indonesia dan harus terus belajar. “Tahun 2006 kakak kembali pindah ke Palembang untuk berdagang, jadi saya juga ikut pindah ke Palembang. Timbul niat untuk belajar Bahasa Indonesia, dan saya berfikir dimana belajar Bahasa Indonesia,” ujar wanita kelahiran Suwon Korsel, 27 Maret 1973 yang logatnya masih kental dengan logat Korea. Akhirnya Joe memutuskan kuliah di Universitas PGRI Palembang dan mengambil FKIP dengan jurusan Bahasa Indonesia. Awal mula belajar menurut wanita berkulit putih ini cukup sulit, tetapi berkat bantuan teman-temannya

serta para dosen lambat laut Joe mulai mengerti. Setiap semester juga nilai-nilai pelajarannya terus meningkat termasuk nilai Bahasa Indonesia. Setelah empat tahun lamanya belajar di Universitas PGRI Palembang, dengan predikat sangat memuaskan Joe berhasil menyelesaikan kuliahnya. “Saya sangat bangga bisa selesai meski tidak dalam nilai dengan pujian, ke depan saya berencana akan mengajar. Tetapi membuka kursus Bahasa Korea saja, bila ada peluang aku ingin menjadi guru Bahasa Indonesia,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara ini. Karena sebelumnya, dia juga pernah mengajar privat Bahasa Inggris dan matematika di Korea. Menurutnya pelajaran di Korea tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, tetapi masih perlu banyak pembenahan agar pendidikan di Indonesia bisa semaju di Korea. (ardiansyah)

SRIPO/ARDIANSYAH

Lee Kyoung Won

Marka Jalan Sukabangun II Ditutup n Pengendara Memutar Arah

SRIPOKU/HAFIZ

PASANG MARKA — Beberapa petugas sibuk memasang batu marka Jalan Kolonel H Barlian depan Komplek perkantoran Kehutanan Sumsel Jl Sukabangun II Palembang, Jumat (30/12). Akibatnya pengendara nakal sering menyeberang jalan sehingga memacetkan dan membahayakan pengendara lainnya.

PALEMBANG, SRIPO — Puluhan pengendara motor yang hendak ke Jl Sukabangun II terpaksa memutar arah di turunan Punti Kayu setelah marka jalan depan Komplek perkantoran Kehutanan Sumsel Jl Sukabangun II Palembang dipasang marka, Jumat (30/12). Selama ini para pengendara bandel baik dari Jl Sukabangun II maupun dari depan Komplek perkantoran Kehutanan Sumsel dengan seenaknya menyebrang tanpa memikirkan risiko bahaya terjadinya kecelakaan dan memacetkan arus lalu lintas di Jl Kolonel H Barlian. “Saking seringnya dilindas yang tadinya tidak boleh melintas bisa dilintasi kendaraan. Beruntung dengan sudah dipasang kembali marka pembatas jalan dua arah ini. Kecelakaan bisa berkurang, tidak macet yang selama ini nyeberang-nyebrang. Biarlah agak jauh sedikit kita memutar, yang penting jalanan lancar,” ungkap Lapian, penarik ojek di depan Jl Sukabangun II. Barangkali pemasangan marka jalan itu belum membuat para pengendara bandel untuk patuh. Masih ada dua titik sela saluran air di depan Hotel Alam Sutra dan Lr Kamil KM 6 yang dilalui pengendara bandel. “Kita tutup dengan marka ini karena selama ini seringnya kendaraan yang menyeberang ini mengganggu sehingga memacetkan dan rawan kecelakaan,” ujar Kadishub Kota Palembang Masripin M Thoyib. (fiz)

suara. Berdasarkan aturan, suara yang mendapat dukungan terbanyak di putaran I, maka secara otomatis ditetapkan sebagai ketua terpilih oleh pimpinan sidang. “Amanah ini cukup berat, tetapi pimpinan pondok sudah memberikan pilihan, jadi saya terima amanahnya,” katanya. Hendra Zainuddin pernah menjabat Ketua Forpess periode 20062008, saat mencalonkan kembali untuk kedua kalinya, langkah terganjal dan Imam Barizi terpilih. Sepertinya, kejadian ini terulang kembali, dimana Imam Barizi diganjal Hendra Zainuddin.

H Solihin Hasibuan yang diminta komentarnya berharap Ketua terpilih mengakomodir apa yang diharapkan pendiri Forpess, dimana Forpess harus netral dan tidak terlibat dalam agenda politik praktis, khususnya pada Pilkada. “Kita dukung kepemimpinan saat ini,” katanya. Pendiri Forpess Drs H Kafrawi Rahim mengatakan, Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan 100 persen dikelola masyarakat, perannya sangat diperhitungkan bahkan saat Pilkada. Pesantren netral dan tidak memihak kepada Partai Politik bahkan calon

tertentu. “Saya ingatkan selaku pendiri Porpes, jangan mau pesantren ikut dibawa ke dunia politik dan dukung mendukung saat ada Pilkada,” katanya. Menurut Kafrawi, tujuan dibentuknya Forpes Sumsel untuk menjalin kerjasama bidang pendidikan, ekonomi pesantren dan meningkatkan kerjasama antar pesantren. “Pesantrean hancur jika dibawabawa ke politik. Kalau calon yang dukung menang, maka pesantren itu beruntung, tetapi jika kalah maka pesantren tersingkir,” kata katanya. (sin)

Tahun Depan Buka Madrasah Aliyah PALEMBANG, SRIPO — Tahun depan Pondok Pesantren Muqimus Sunnah (PPMS) akan membuka kelas Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA) untuk pertama kali, khusus siswa putri. Tiga tahun terakhir PPMS baru mengakomodir pendidikan Madrasah Tsanawiyah (Mts), “Tahun depan kita ada MA untuk pertama kali, selama ini PPMS baru mengakomodir pendidikan setingkat SMP,” kata Manager PPMS Izzah Zen S MPd, kemarin. Sebelumnya, Kamis (29/12), hari jadi (milad) ke tiga PPMS dirayakan sederhana. Milad PPMS dilaksanakan di kantor PPMS Jl Depaten Lama kelurahan 27 Ilir Kecamatan IB II yang dihadiri pendirinya ulama KHM Zen Syukri. Izzah mengatakan PPMS diharapkan lebih baik lagi dan lebih bermanfaat untuk masyarakat. “Kita ingin pandangan masyarakat terhadap Ponpes bukan pilihan terakhir atau alternatif, tetapi pilihan pertama dan sekarang animo masyarakat mulai tinggi. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 120 siswa,” katanya. Pada acara Milad kemarin, PPMS mengadakan bermacam lomba di antaranya pembacaan Alquran, Pidato 3 bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab),

ISTIMEWA

MILAD PPMS —Pendiri PPMS KHM Zen Syukri (tengah) menyampaikan sambutan pada Milad PPMS kemarin. PPMS berencana membuka Madrasah Aliyah mulai tahun depan.

Pantomim, Nasyid, Gambus, menari, dan menyanyi yang diikuti siswa PPMS. (mg15)


SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

11

Kapok Keluar Rumah

P

ERAYAAN malam tahun baru 2012, dirayakan hampir seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat Etnis Tionghoa. Mereka juga ikut merayakan malam tahun baru dengan berbagai kegiatan acara. Oleh: Iswahyudi SEJUMLAH masyarakat Etnis Tionghoa yang diwawancarai Sripo menuturkan, pergantian malam tahun baru dilakukan dengan kegiatan berdoa. Biasanya doa dilakukan bersama keluarga pada tengah malamnya. Juwita, karyawan swasta menuturkan, malam tahun baru juga merupakan ajang kumpul bersama keluarga besar dan saling menceritakan kegiatan selama satu tahun terakhir. “Kan kita jarang kumpul, pergantian tahun inilah salah satu momen yang bisa dilakukan. Bisa cerita-cerita, bakar sate atau bakar jagung serta main kembang api,” jelasnya. Selain itu menurutnya, kegiatan malam tahun baru lebih baik diadakan di rumah. “Kalau di keluarga saya, biasanya bagi-bagi tugas. Kalau cowok bakar-bakar sate atau jagung, yang ibuibu siapkan masakannya.

Kalau yang masih muda, siapkan acaranya,” ujar Juwita. Biasanya, saat berkumpul itulah, keluarga lain akan saling bertanya mengenai kegiatan masing-masing, baik itu masalah sekolah, kuliah, pekerjaan bahkan pernikahan. “Jadinya, sebagai ajang kumpul keluarga besar saja,” ujarnya. Ia menuturkan, pada tahun sebelumnya pernah lakukan konvoi tapi terjebak macet, sehingga ia malas lagi untuk keluar. Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh Meirina, seorang karyawan swasta. Ia malah harus sibuk melakukan pekerjaan kantornya yang menumpuk. “Iya, karena malam itu, saatnya menyelesaikan tutup buku di kantor,” ujarnya. Sehingga, ia tidak bisa melakukan acara pergantian malam tahun baru.

FOTO-FOTO SRIPO/ZAINI

MERIAH — Perayaan Tahun Baru meriah ala masyarakat Tionghoa.

Merenung dan Berdoa AHUN ini, Yusti Mery (28), wiraswasta, bisa merayakan malam pergantian tahun bersama keluarga. Yusti dan keluarga sudah booking restoran untuk makan malam bersama keluarga. “Setelah itu jalan-jalan keliling Palembang nikmatin tutup tahun bersama,” ujar Yusti Mery saat dimintai pendapatnya via telepon, Jumat (30/12). Yusti Mery menuturkan, acara pergantian tahun baru kali ini lebih berkesan, dikarenakan bisa berkumpul bersama. Pada tahun sebelumnya, ia tidak bisa merayakan pergantian tahun di Palembang karena adiknya kuliah di Jakarta dan ia sendiri, masih bekerja di Singapura. Namun, tahun ini ia bisa merayakan bersama keluarga dan sudah mempersiapkan acara malam pergantian tahun baru. “Saya dan adik sudah membeli beberapa jenis kembang api untuk dimainkan pada saat detik-detik pergantian tahun. Di lantai atas rumah, biasanya diadakan acara dengan mengundang teman-teman untuk merayakan dan bermain kembang api bersama sambil menikmati camilan-camilan kecil,” jelas gadis kelahiran Palembang, 30 Desember 1983. Kemudian, tepat pukul 00.00, ia bersama teman dan keluarga semua akan mengheningkan diri untuk berdoa dan mengucap permohonan di tahun baru 2012. “Semoga segala sesuatu menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan semoga semua mimpi bisa kami wujudkan di tahun yang baru ini,” ujar buah hati pasangan Sadikin dan Hellyna. (iswahyudi)

T

Yusti Mery IST

Agenda Tahun Depan BAGI masyarakat Etnis Tionghoa, malam pergantian tahun, tidak hanya dilakukan dengan sekedar hura-hura. Sebagian dari mereka, sudah membuat agenda hidup pada tahun mendatang. “Namanya itu resolusi,

yakni membuat semacam agenda untuk tahun yang baru agar lebih baik lagi,” ujar Maryanty Taslim, karyawan swasta. Menurutnya, resolusi yang dimaksud tidaklah harus dicatat dalam sebuah buku, melainkan melalui

perenungan dan introspeksi dari kekurangan di tahun yang lama dan diperbaiki di tahun yang baru. Devi Kurniati, karyawan swasta, juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, malam pergantian tahun, lebih tepat di-

lakukan dengan introspeksi diri. “Banyak pastinya kekurangan pada tahun sebelumnya dan harus dibuat dalam agenda di tahun yang baru agar bisa lebih baik lagi,” jelasnya. (iswahyudi)


12

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Satpam Peka Isu Kriminalitas PAGARALAM, SRIPO — Sebagai mitra sejajar pihak kepolisian dalam hal pengamanan, petugas Satuan Pengamanan (satpam) dituntut peka terhadap berbagai isu kriminalitas yang sedang berkembang. “Sehingga satpam dapat mengetahui modus operandi kriminalitas yang makin hari makin baru. Hal tersebut yang harus ditanggapi sehingga kriminalitas yang dapat mengancam dapat diminimalisir ,” kata Kapolres Pagaralam, AKBP Abi Darrin saat Upacara Peringatan HUT

ke-31 Satpam di Mapolres Pagaralam, Jumat (30/12). Abi Darrin yang bertindak sebagai Inspektur Upacara lebih lanjut mengatakan saat ini dari 165 satpam di Kota Pagaralam ternyata hanya 21 orang yang memiliki sertifikat Pendidikan Dasar (Diksar) dari pihak kepolisian. Ada 16 orang Satpam yang memiliki sertifikat Gada Pratama dan lima orang dari Gada Madia. Ditambahkan Kasubag Humas AKP Budi Yuspan dan Kanit Keamanan Swakarsa Polres Pagaralam Brigadir Bambang Pramono Z,

pihak Polres Pagaralam siap mengelar kegiatan Diksar. Mengingat satpam sangat dibutuhkan di setiap instansi maka satpam sangat perlu ditingkatkan kualitasnya,” jelas Abi Darrin didampingi Kasubag Humas AKP Budi Yuspan dan Kanit Keamanan Swakarsa Polres Pagaralam Brigadir Bambang Pramono Z. Satpam TEL Terbaik Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Budi Suryanto didampingi Wakil Bupati Muaraenim, H Nurul Aman usai peringatan HUT ke-31 Satpam di Halaman

Mapolres Muaraenim. memberikan hadiah serta tropi penghargaan kepada para pemenang lomba pekan disiplin HUT Satpam. Juara I diraih PT Pertamina, juara II diraih PT Tanjung Enim Lestari (TEL) dan juara III disabet PT Bukit Asam. Satpam Teladan Mardiansyah dari Satpam PT TEL. Selain upacara, acara juga dimeriahkan atraksi beladiri 15 anggota satpam yang menunjukkan kemampuannya menggunakan borgol dan tongkat untuk melumpuhkan musuh. (mg16/ari)

SRIPO/MG16

PENGHARGAAN — Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin memberikan penghargaan berprestasi kepada beberapa Satpam pada Upacara HUT ke-31 Satpam di Mapolres Pagaralam, Jumat (30/12).

Lebar Jalan Tersisa Satu Meter ■ Amblas Tergerus Erosi Sungai Lingsing

SRIPO/TOMMY SAHARA

AMBLAS — Jalan yang berada di Desa Banuayu Kecamatan Kikim Selatan ambrol, akibat tergerus derasnya Sungai Lingsing, Jumat (30/12)

LAHAT, SRIPO — Puluhan desa di Kecamatan Kikim Selatan dan Pseksu Kabupaten Lahat terancam terisolir karena jalan akses utama di Desa Banuayu longsor tergerus derasnya Sungai Lingsing. Akibatnya, jalan aspal yang lebarnya sekitar empat meter hanya tinggal satu meter. Pantauan Sripo Jumat (30/12), lokasi jalan yang longsor di Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan. Lebar jalan hanya tersisa sekitar satu meter dan hanya mampu dilewati kendaraan roda dua. Panjang jalan yang amblas delapan meter. Sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas, dan terpaksa berbalik arah. Aktivitas warga pun terganggu apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama menuju puluhan desa. Seperti Desa Tanjungalam, Sirah Pulau, Tanjung Beringin, Pagarjati, Tanjungkurung, Pulau Beringin, Keban Agung, Keban Jaya , Padanarang di Kecamatan Kikim Selatan ser-

ta Desa Penyandingan Kecamatan Pseksu. Fuad, warga Desa Banuayu mengatakan longsornya badan jalan akibat tergerus sungai Lingsing terjadi sejak Rabu (28/ 12). Awalnya hanya tanah di sisi sungai yang amblas tetapi lama kelamaan badan jalan pun juga ikut longsor dan masuk ke dalam sungai. Sementara menurut Marwan Kepala Desa Banuayu, pihaknya sudah melaporkan longsornya jalan tersebut ke Pemkab Lahat dan masih belum ada tanggapan. “Memang masih ada jalan

pintas lain, namun warga harus menempuh jarak lebih jauh bahkan hingga puluhan kali lipat dibanding melewati jalan yang longsor. Hal yang sama juga diutarakan Kades Tanjungalam Nirwana. Kawasan tersebut menurutnya menjadi akses bagi ribuan warga dari lebih 10 desa yang mayoritas petani. “Selama ini mereka lewat jalan di Desa Banuayu. Otomatis, jika jalan tersebut tidak bisa dilalui, maka akan berdampak negatif terhadap kehidupan mereka dan mereka bisa terisolir,” katanya. (mg10)

Segera Lakukan Perbaikan ANGGOTA DPRD Kabupaten Lahat dari daerah pemilihan Kikim, Aliman, Jumat (30/12) mengatakan dia sudah meninjau ke lokasi longsor. Ia mendesak instansi terkait segera mengambil langkah agar jalan yang longsor tidak bertambah parah. Karena ribuan warga terancam terisolir jika tidak segera diperbaiki. “Saya sudah ke sana, kerusakannya cukup parah. Pemerintah harus segera melakukan perbaikan,” ujar Aliman. (mg10)

Kami Dipungut Rp 350 Ribu

■ Bea Balik Nama Kios dan Lapak ■ Kadisperindag Akui Illegal MUARAENIM, SRIPO — Sebagian besar pedagang Inpres Muaraenim mempersoalkan dan mempertanyakan pungutan uang balik nama dan perpanjangan Surat Keputusan (SK) kios dan lapak di Pasar Inpres Muaraenim. Selain memberatkan, juga keabsahannya diragukan. “Kalau saya sudah membayar uang balik nama sebesar Rp 350 ribu. Saya tidak tahu apakah legal atau

tidak karena diminta orang pasar jadi saya berikan saja,” ujar Feri, pedagang Pasar Inpres Muaraenim, Jumat (29/12) saat rapat tindaklanjut unjukrasa di Kantor DPRD Muaraenim. Menurut Feri, ia dan pedagang lain baru tahu jika pungutan uang SK itu ilegal saat mengadu ke DPRD. “Memang ketika kami membayar, kami tidak ada bukti pembayaran. Hanya sistim kepercayaan saja,”

ujar Feri. Misnawati pedagang pakaian meminta tinjau ulang tarif di Pasar Inpres. Untuk retribusi harian dari Rp 500 naik menjadi Rp 1.500 per bulan. Lalu tarif retribusi bulanan dari Rp 10 ribu naik menjadi Rp 30 ribu ssampai Rp 60 ribu. Lalu ada juga yang naik dari Rp 7 ribu menjadi Rp 25 ribu per bulan tergantung jenis dagangan. Kadisperindag Kabupaten Muaraenim Amrullah mengatakan pungutan biaya balik nama adalah illegal. Sedangkan retribusi memang sudah diatur da-

lam Perda. “Saya minta pedagang bersabar sebab biaya tersebut bukan asal naik tetapi sudah melalui pengkajian dan ternyata retribusi di Muaraenim sangat kecil bila dibandingkan dengan pasar di kabupaten lain,” katanya. Sementara itu Ketua Komisi III, Devi Harianto didampingi anggotanya, meminta pihak Dinas Perindag Muaraenim membuat surat edaran yang intinya menyatakan tidak ada biaya SK balik nama dan perpanjangan SK. “Kalau soal tarif akan dikaji dahulu,” katanya. (ari)

Warga Konsumsi Air Kotor dan Keruh TEBINGTINGGI, SRIPO — Masyarakat Desa Kunduran, Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empatlawang hingga kini masih menggunakan air Sungai Musi yang kondisi sering kotor dan keruh. Mereka juga harus menempuh jarak sekitar satu kilometer dari permukiman ke sungai. Kades Kunduran, Saridin didampingi Kadus III, Wadim, Jumat (30/12) mengatakan saat ini sedikitnya 309 kepala keluarga di desanya memang masih memanfaatkan air sungai baik untuk dikonsumsi maupun mandi, cuci dan kakus (MCK). Semua itu terpaksa karena di daerah tersebut belum ada sarana air bersih atau PDAM. Sedangkan untuk menggali sumur tidak memungkinkan, karena berada pada dataran tinggi. Menurut Saridin, masyarakat sudah menyampaikan masalah itu ke Pemkab Empatlawang. Bahkan tim per-

nah meninjau ke lokasi sumber mata air untuk bahan baku PDAM yang berjarak sekitar 9 kilometer dari desa. “Namun setelah peninjauan tersebut sejauh ini tampaknya belum ada tanda-tanda pembangunannya,” kata Saridin. Lebih lanjut Saridin mengatakan kondisi desa mereka perbukitan, sehingga untuk dibuat sumur relatif sulit. “Tidak jarang sudah puluhan meter kedalaman sumur tidak sama sekali mata airnya,” terangnya. Wadim, warga setempat

mengatakan mereka sangat mendambakan fasilitas air bersih PDAM. Apalagi untuk ke sungai jaraknya memang cukup jauh mencapai satu kilometer. “Kadang pulang mandi tiba di rumah sudah berkeringat lagi,” katanya. Ditambahkannya, pemerintah sebenarnya bisa saja membuat dam atau irigasi di Sungai Air Gaman. Letak sungai ini di perbukitan yang lebih tinggi dibandingkan dataran desa mereka. Sungai Air Gaman inilah yang pernah disurvei oleh

pemerintah meski hingga kini belum ada realisasi. “Air sungainya cukup bersih, hanya saja untuk membangun irigasi tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Kalau sudah dibuat irigasi tentunya air akan lancar sehingga kebutuhan air bersih di desa kami dan desa sekit a r bisa terpenuhi,” terangnya. (st2)

SRIPO/ARI

RAPAT - Rapat Pedagang Inpres Muaraenim digelar di Ruang Rapat DPRD Muaraenim, Jumat (30/12). Rapat dipimpin Ketua Komisi III, Devi Harianto.

Kendaraan ke Dempo Satu Jalur

■ Saat Pergantian Tahun 2011-2012 PAGARALAM, SRIPO — Kepolisian Resort Pagaralam memberlakukan satu jalur menuju obyek wisata Gunung Dempo. Langkah ini diambil guna mengantisipasi kemacetan dan kepadatan kendaraan menjelang perayaan pergantian tahun 2011-2012 Kapolres Pagaralam AKBP Abi Darrin melalui Kasat Lantas Iptu Wawan Andi mengatakan jalur dari portal masuk dan dari Dusun Tegur Wangi akan dijadikan jalur naik. Sedangkan jalur pabrik teh atau jalur lama dijadikan jalur turun. “Kita berlakukan satu jalur tersebut untuk menghindari kemacetan. Karena bisa dipastikan saat menjelang perayaan tahun baru dan pada tanggal 1 Januari pengunjung akan membeludak di jalur tersebut,” ujar Wawan Andi ditemui di ruang

KITA berlakukan satu jalur untuk menghindari kemacetan. Bisa dipastikan jelang perayaan tahun baru dan pada 1 Januari pengunjung membeludak

IPTU WAWAN ANDI Kasat Lantas Polres Pagaralam

kerjanya, Jumat (30/12). Sedangkan di kawasan wisata Lematang Indah setiap kendaraan yang parkir dibuat satu lajur. Hal ini agar arus lalu lintas di kawasan tetap lancar. Polres Pagaralam juga akan menyebar ratusan polisi di beberapa titik obyek wisata yang dikunjungi wisatawan. Selain siaga di Pos

SRIPO/MG16

Pengamanan (Pospam), anggota juga akan disebar di lokasi Pospam untuk patroli keliling. “Saat puncak perayaan tahun baru, tiap Pospam akan ditambah enam polisi. Juga personel dari instansi terkait yaitu Dishub, Pol PP, TNI, Ormas dan Pramuka,” kata Kasubag Humas AKP Budi Yuspandi. (mg16)


SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

13

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua Mahasiswa KKN Tanam Trembesi

Jalintim dan Jalinsum Dirazia

INDRALAYA — Bank Panin Kantor Cabang Utama (KCU) Palembang menggandeng Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk membekali peserta kuliah kerja nyata (KKN) ke-76 Unsri dengan ribuan pohon trembesi dan sengon, Rabu (29/12). Mahasiswa peserta KKN diharapkan mampu menyemai dan menanam bibit trembesi tersebut di daerah tempat kegiatan KKN. Kegiatan ini dalam rangka menghutankan kembali (Reforest) Indonesia melalui program Coorporate Social Responsblity (CSR) yang sudah dilakukan Bank Panin di seluruh Indonesia, bahkan hingga luar negeri, didukung ratusan green patner dan karyawan Bank Panin, kata Green Officer Panin Bank Palembang Siswoyo Suprapto, pada acara pembekalan mahasiswa KKN Unsri di Gedung Lembaga Pengabdian Masyarakat (LMP) Unsri, Rabu (29/ 12). Bibit dan benih trembesi diserahkan Siswoyo kepada peserta KKN Unsri didampingi Ketua LPM Unsri Dr Ir HS Halimi MSc. Mahasiswa peserta KKN kali ini sebanyak 23 kelompok. (trs)

INDRALAYA — Guna menekan tindak kejahatan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI), menjelang dan selama perayaan tahun baru 2012, jajaran Polres OI menggelar razia, Jumat (30/12) pukul 16.00. Razia dilakukan di dua tempat yakni depan Kantor Polres OI Jalinsum KM 33 dipimpin Kasat Lantas AKP Ade Suganda, dan di Jalintim KM 34 depan Kantor KPUD OI dipimpin Kasat Sabhara AKP Jhon Lee. Sasaran razia adalah peredaran minuman keras, narkoba, senjata tajam dan senjata api, serta kejahatan lintas daerah lainnya. Kapolres OI, AKBP Deni Dharmapala melalui Kasat Lantas AKP Ade Suganda didampingi Kasat Sabhara Jhon Lee mengatakan, razia gabungan seluruh pungsi di Polres OI itu melibatkan 120 personil. “Selain untuk menekan angka kecelakaan, razia juga untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, miras, senpi dan sajam,” jelas Ade Suganda. Sasaran razia pengendara sepeda motor, travel, mobil box juga mobil pribadi. (trs)

SRIPO/TARSO

PERIKSA — Sejumlah petugas memeriksa kelengkapan kendaraan dan indentitas pengedara di KM 34 Jalintim Indralaya, Jumat (30/12).

Jalur Komering Masuk Rawan ■ Sasaran Utama Pengendara Motor ■ Polisi Ungkap 478 Kasus Kriminal MARTAPURA, SRIPO — Jalur Komering mulai dari Buaymadang (OKU Timur) hingga ke perbatasan Kabupaten OKI, dinilai masih masuk kawasan rawan kriminal. Sementara itu sepanjang Tahun 2011, jajaran Polres OKU Timur berhasil mengungkap 478 kasus tindak pidana. Dari jumlah itu, baru 184 kasus yang berkasnya dinyatakan lengkap (P21) yang telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Baturaja. Data crime index Polres OKU Timur sepanjang Tahun 2011 itu antara lain, je-

nis tindak kejahatan yang paling menonjol adalah kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) sebanyak 134 kasus, dan pencurian dengan pemberatan (Curat) 123 kasus. Selebihnya kasus tindak pidana lainnya termasuk kasus narkoba. Kapolres OKU Timur, AKBP Kristiyono SIk MSi didampingi Kasat Reskrim, AKP Janton Silaban mengatakan, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya untuk mempersempit ruang gerak tindak kejahatan menjelang dan selama Ta-

hun 2012, dengan cara melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang kamtibmas yang harus ditingkatkan. “Kita akan mengoptimalkan pengamanan. Namun tanpa dukungan dan peran serta masyarakat, keamanan tidak akan maksimal,” katanya. Menyinggung persiapan pengamanan menyambut tahun baru 2012, menurut AKP Janton, pihaknya akan menempatkan anggota reserse yang digabungkan dengan tim khusus untuk siaga di kawasan rawan tindak kejahatan. “Seperti wilayah Minangbaru, Buaymadang dan wilayah lain yang menjadi prioritas pengamanan menjelang tahu baru 2012,” jelas Janton seraya mengimbau, pengendara kendaraan roda dua agar lebih waspada saat melintasi kawasan rawan tindak kejahatan itu. Data Porles OKU Timur, titik kawasan rawan terdapat di wilayah Minangbaru Kecamatan BP.Peliung, kawasan jalur irigasi Buaymadang, Jalur Komering dari Kecamatan Buaymadang (OKU Timur) hingga ke perbatasan Kabupaten OKI. Sementara jenus tindak kejahatan yang sering terjadi antara lain, pencurian dengan kekerasan (gerandong) menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam dengan sasaran untuk pengendara sepeda motor. (mg3)

E-KTP Baru Terdata 60 Persen INDRALAYA, SRIPO — Realisasi perekaman data wajib Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) hingga Jumat (30/12) baru mencapai 60 persen. Dengan realisasi itu, menghantarkan Kabupaten OI menduduki peringkat ke-5 dari 15 kabupaten/kota di Sumsel. Kepala Disdukcapil Kabupaten Ogan Ilir, Puadi didampingi Kabid Kependudukan Disdukcapil Mustakimah dan Kasi Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, Rusdi Efendi mengata-

kan, faktor keterlambatan datangnya alat perekam menjadi penyebab belum maksimalnya realisasi perekaman e-KTP di Ogan Ilir. “Peralatan tiba pada pertengahan September 2011, dan baru efektif dioperasikan serentak pada pertengahan Oktober,” katanya seraya menambahkan, meskipun berjalan sebulan lebih, OI mampu mencapai realisasi perekaman e-KTP sebesar 60 persen dari jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 327.758 orang. Hambatan lainnya, tambah Rusdi, terjadi pada en-

try data dari beberapa kecamatan yang lamban, sehingga server di kecamatan terpaksa dibawa ke kabupaten untuk dikopi dan dikirim langsung ke Kemendagri. Guna mencapai 100 persen perekaman wajib KTP di OI, yang tinggal sekitar 40 persen lagi, Disdukcapil akan menarik alat di kecamatan yang penduduknya sedikit, untuk dibantukan ke kecamatan yang penduduknya lebih padat seperti Indralaya, Tanjungraja, Tanjungbatu dan Pemulutan. (trs)

SRIPO/MAT BODOK

TINJAU — Kasat Pol PP Pemkab OKI, Pratama Suryadi SP bersama personilnya meninjau jembatan penghubung Kecamatan Kayuagung yang besinya diduga dicuri orang, Jumat (30/12).

Bupati Minta PU Bergerak Cepat ■ Besi Pagar Jembatan Hilang KAYUAGUNG, SRIPO — Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Ishak Mekki MM minta kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga untuk bergerap cepat, mengambil inisiatif mengganti besi pagar jembatan di lima kelurahan yang ada di seberang, karena sebagian sudah hilang diduga dicuri orang tak bertanggungjawab. Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM melalui Kepala Satpol PP, Pratama Suryadi SP, Jumat (30/12) mengatakan, untuk sementara ini pihaknya mengamankan sisa besi jembatan yang sudah lepas dari baut pengaman jembatan, namun bupati tetap minta agar Dinas PU BM segera

Kampung Minang Paling Aman MUARADUA, SRIPO — Kampung Minang di Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua, meraih penghargaan dari Kapolres OKU Selatan. Kampung tersebut mendapat predikat sebagai “Kampung Paling Aman” di Kabupaten OKU Selatan. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke-31 di halaman Polres OKU Selatan, Jumat (30/12). Pantauan Sripo, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres OKU Selatan, AKBP Muhammad Aris SH SIk kepada Kepala Lingku-

SRIPO/EDISON

KAMPUNG AMAN — Kapolres OKU Selatan, memberikan penghargaan kepada Kepala Lingkungan (Kaling) Kampung Minang, Ismai.

ngan (Kaling) Kampung Minang, Ismail. Disaksikan oleh

unsur muspida dan tokoh masyarakat OKU Selatan serta ra-

tusan Satpam. “Kami berikan apresiasi yang tinggi terhadap satuan pengamanan (Satpam) yang telah membantu menjaga keamanan,” kata AKBP Muhammad Aris SH SIk. Aris mengharapkan, seluruh Satpam untuk terus membantu dan menjadi mitra polri dalam menjaga keamanan, sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang aman. Sedangkan Ismail yang mewakili menerima penghargaan mengatakan, penghargaan diberikan karena di kampung tersebut rutin melakukan siskamling, sehingga menjadi aman. (cw1)

Retribusi Terminal Ngadat ■ Sebagian Truk Dikawal Oknum KAYUAGUNG, SRIPO — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kominfo Kabupaten OKI, Drs H Asnawi P Ratu MM mengakui, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari dinas yang dipimpinnya Tahun 2011 ini tidak mencapai target. Dari Rp 1,8 miliar yang ditargetkan hanya terealisasi Rp 1,43 miliar lebih, atau tercapai 79,39 persen. “Walupun demikian ada beberapa retribusi yang over target, satu diantaranya adalah pengujian ken-

daraan bermotor, dari target retribusi Rp 182.657.790 terealisasi Rp 214.827.260 atau 117,61 persen,” kata Asnawi P Ratu, Kamis (29/12). Kadishub menjelaskan, target terbesar adalah untuk retribusi terminal, dari target Rp 1,525 miliar hanya tercapai Rp 1.132.092.000 atau 74,24 persen. Tidak tercapainya target Retribusi Terminal Tipe A Kayuagung ini, kuat dugaan karena terlalu banyaknya pengawalan angkutan barang oleh oknum aparat

keamanan yang tidak membayar rertibusi. “Bayangkan, dalam satu malam (24 jam) ada sekitar 200-an tronton dikawal oknum petugas, belum lagi mobil box sampai 100-an. Kendaraan yang dikawal petugas ini tidak ada yang membayar retriusi terminal,” kata Kepala Terminal Tipe A Kayuagung, M Saman dibincangi wartawan, Jumat (30/12). Saman mengisahkan, pernah suatu malam konvoian truk fuso dan tronton yang dikawal oleh oknum petugas bersenjata laras panjang, ketika disetop oleh petugas

Dishub di depan Terminal, oknum pengawal truk itu membentak sambil mengeluarkan senjata laras panjang. Selain itu disebabkan faktor kerusakan jalan dan putusnya jembatan hingga kendaraan dialihkan lewat Jalinteng. “Bahkan ada satu staf saya dipukul pakai senjata laras panjang hingga kepalanya berdarah,” kata Saman. Ketika disebutkan target PAD dari retribusi terminal Tahun 2012 sebesar Rp 1,725 miliar, Saman optimis tercapai bila semua truk yang melintas membayar retribusi sesuai ketentuan Perda. (std)

mengganti pipa besi yang hilang. Jika tidak cepat didiperbaiki jembatan penghubung ini membahayakan pengendara. Pratama menegaskan, besi jembatan penyeberangan Kota Kayuagung menuju lima kelurahan yakni, Kedaton, Kotaraya, Perigi, Kayuagung Asli dan Kotabaru itu pipa pengaman jembatan sebanyak 7 batang dengan 5 diameter sudah hilang. Meskipun sebelumnya besi pipa terpasang dengan ikatan yang kuat. “Ada pipa yang hampir lepas dan sudah kita amankan. Selanjutnya Dinas PU diminta segera melakukan perbaikan,” kata Pratama.

Sesuai arahan bupati, kata Pratama, jika selama ini besi pagar jembatan itu dipasang baut, maka Dinas PU BM diminta memasangnya dengan cara dilas, sehingga tidak mudah dicuri. “Itu pesan Pak Bupati,” kata Pratama. Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten OKI, Drs Ir H Syamsul Bahri MM melalui Kabid Perencanaan, Sujasmin mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan jembatan yang rusak berat, ringan dan sedang, perbaikan dianggarkan melalui Tahun 2012. “Kami hanya memperbaiki jembatan yang masuk dalam jembatan kabupaten,” katanya. (std)


14

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

Jalan Ini Dibiarkan Rusak ■ Pangkalanbalai-Rantaubayur ■ Dinas PU Kesulitan Dana BANYUASIN, SRIPO — Ruas jalan KH Sulaiman sekitar 200 meter mulai dari simpang Cangkring hingga depan Perumahan Villa Jati Emas rusak berat. Poros jalan menghubungkan Kota Pangkalanbalai ke wilayah Kecamatan Rantaubayur dengan jarak sekitar 10 KM itu, selain berlubang juga dipenuhi lumpur. Apalagi sehabis hujan, badan jalan digenangi air berlumpur. Pantauan di lapangan, kerusakan parah ditemukan di ruas jalan bertebing simpang Desa Sukaraja, tebing Desa Reganagung, di sepanjang jalan Desa Plajau Ulu, simpang Desa Tanjungberingin, Desa Terentang, dan di beberapa titik jalan menuju Rantaubayur itu tidak lagi nyaman dilintasi. “Jalan KH Sulaiman depan Villa Jati Emas ini sudah lama rusak. Hingga saat ini masih dibiarkan rusak, belum tanda-tanda akan diperbaiki oleh pemerintah,” kata Iwan

Wazir kepada Sripo, Jumat (30/12). Sementara itu Ketua RT 11, Susilo Hadi menimpali, berbagai upaya perbaikan telah dilakukan warga dengan menimbun titik kerusakan pakai pecahan batu ataupun tanah, namun hanya bertahan beberapa hari saja, setelah itu kembali rusak. “Kita sering gotong royong memperbaiki jalan ini, namun kekuatannya hanya bertahan sebentar saja, ketika hujan turun dan dilintasi kendaraan jalan ini kembali rusak,” jelasnya. Kerusakan jalan penghubung ibukota kabupaten dengan puluhan desa di wilayah Kecamatan Banyuasin III dan Rantaubayur itu dikeluhkan oleh pengendara dan warga dari beberapa desa. “Jika tidak segera diperbaiki, tidak menutup kemungkinan kerusakan jalan penghubung ini kembali terjadi seperti Tahun 90an sulit ditembus kendara-

an,” kata Junaidi (40) warga Desa Petaling. Dari penelusuran Sripo, kerusakan jalan ini disebabkan dua faktor, pertama buruknya drainase jalan, di mana saluran air di kanan dan kiri tidak berfungsi. Sedangkan faktor kedua, penyebab kerusakan jalan penghubung diduga andil lalulintas truk dengan tonase melebihi beban kapasitas jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuasin, Ir Firmasyah MSc melalui Sekretaris Dinas, Drs Umar Usman MSi mengatakan, pihaknya sudah mengecek kerusakan jalan penghubung itu poros Jalan KH Sulaiman, simpang Cangkring hingga ruas jalan menuju Rantaubayur itu. Yang menjadi persoalan adalah, tidak adanya anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak itu. (udn)

SRIPO/SYAIFUDDIN

RUSAK — Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi Jalan KH Sulaiman depan Perumahan Villa Jati Emas rusak berat dan berlumpur. Foto diabadikan Jumat (30/12).

Evaluasi Badan Kelengkapan Dewan BANYUASIN, SRIPO — Guna mengetahui kinerja anggota DPRD yang duduk di Badan Kelengkapan Dewan dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya, pimpinan DPRD Banyuasin akan melakukan evaluasi. Jika hasil evaluasi nilainya kurang baik, maka akan dilakukan pergantian guna mendapatkan suntikan tenaga baru yang lebih inovatif. Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam kepada Sripo, Jumat (30/12) mengatakan, badan kelengkapan dewan seperti Badan Legislasi (Baleg), Badan Musyawarah (Banmus), dan Ba-

dan Kehormatan (BK) hingga Komisi-Komisi DPRD sudah menjalankan tugas selama 2.5 tahun. Sehingga untuk melihat sejauh mana kinerja yang telah dilakukan oleh badan kelengkapan dewan itu, maka perlu dilakukan evaluasi. “Sekitar Maret 2012 kita lakukan evaluasi. Jika kinerjanya buruk maka akan kita usulkan untuk perbaikan,” jelasnya. Politisi dari Partai Golkar ini menegaskan, pergantian mulai dari anggota hingga ketua badan kelengkapan dewan, dan hal ini sudah sesuai de-

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Banyuasin, H Askolani SH MH mengatakan, pergantian badan ke-

ngan peraturan. Karena setiap setengah masa jabatan DPRD, badan kelengkapan dapat dilakukan pergantian.

Atraksi Borgol Warnai HUT Satpam RATUSAN Satuan Pengamanan (Satpam) berkumpul di halaman Polres Musi Banyuasin (Muba), untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Satpam. Selain upacara, sebagian di antaranya menampilkan atraksi borgol yang dikombinasikan seni bela diri. Keterampilan yang jarang ditunjukkan oleh Satpam ini, menarik perhatian masyarakat yang sedang melintas depan Polres. Mengenakan kaus warna biru, celana panjang dan ikat kepala warna merah, menambah keapikan atraksi personil Satpam. Seabrik harapan pun disandarkan di pundak personil Satpam. Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo berharap agar peran dan fungsi Satpam sebagai pengawal keamanan, sekaligus menciptakan ketertiban lingkung-

SRIPO/EKO AS

ATRAKSI — Ratusan Satpam memperagakan Atraksi Borgol pada peringatan HUT ke-31 Satpam di halaman Mapolres Muba, Jumat (30/12).

an di tengah masyarakat, agar terus ditingkatkan. “Kita tentu banyak berharap dari seluruh Satpam untuk berbuat yang terbaik. Kepada pengguna jasa Satpam, tak lupa kita imbau agar bersikap objektif dan kooperatif, dan tidak mempekerjakan preman berseragam Satpam,” pesan kapolres. Di kesempatan itu sebanyak 17 Satpam yang ber-

tugas di beberapa perusahaan di wilayah Muba, mendapatkan penghargaan. Antara lain 10 orang dari PT Satria Ralesa Bumi Nusa (SRB), 3 Satpam PT KMP, 2 Satpam PT Pinago Utama, dan 2 Satpam PT MBI. Penghargaan berupa baju batik dan piagam diserahkan langsung oleh Plt Sekda Muba H M Hanafi yang hadir mewakili Bupati Muba. (mg1)

lengkapan DPRD diharapkan akan mampu melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat dengan lebih baik. “Jika sudah ada landasan hukumnya, tidak masalah.,” ujarnya. (udn)

Pembina Pramuka Dapat Insentif SEKAYU, SRIPO — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (30/12), mengukuhkan 50 orang Pembina Pramuka tingkat desa atau kelurahan. Sebagai motivasi pembinaan dan pengembangan Pramuka di pedesaan, Pemkab Muba menjanjikan insentif bulanan yang dianggarkan dalam APBD akan direalisasikan per Januari 2012. Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Muba, Dicky Meiriando MH mengatakan, pengukuhan atau pelantikan 50 orang Pembina Pramuka itu berdasarkan SK

Kwarcab Muba No.047 Tahun 2011. Terpilihnya 50 pembina pramuka ini berdasarkan rekrutmen dan pelatihan yang dilakukan beberapa bulan lalu. “Kita serius dalam mengembangkan Pramuka di wilayah Muba. Tidak terbatas pada lingkungan sekolah atau perguruan tinggi saja, tapi juga mencakup wilayah pedesaan,” ucap Dicky yang juga Camat Plakattinggi itu. Menurutnya, Pramuka akan berperan sebagai wadah pembinaan dan pembentukan karakter generasi Muba. Keberadaan Pramuka hingga ke pedesaan

diharapkan mampu menjadi sarana dalam menyalurkan kreativitas dan mengantisipasi kenakalan remaja. “Kita bersyukur, setiap kegiatan Pramuka selalu mendapat dukungan Pemkab Muba. Bahkan para Pembina Pramuka yang dilantik ini pun mendapatkan insenstif yang bersumber dari APBD Muba,” jelas Dicky. Sekretaris Kwarda Provinsi Sumsel, Amriadi yang hadir dalam acara pelantikan menambahkan, pihaknya sangat merespon terbentunya gerakan Pramuka berbasis gudep desa/kelurahan ini. (mg1)

Penderita Hydrochepallus Butuh Bantuan DIUSIANYA yang sudah 21 tahun, Leni masih belum bisa berjalan normal. Penyakit hydrocephallus yang dideritanya sejak berusia tiga bulan, membuat motoriknya terganggu. Anak ketiga dari pasangan Bujang dan Merlis berasal dari Padang Pesisir, Painan, (Sumatera Barat) itu hanya tergolek di pembaringan. Meski tak mampu berjalan, Leni bisa diajak berkomunikasi. Dengan bahasa isyarat, dia tampak tersenyum sambil melambaikan tangannya dari atas kursi roda yang dimodifikasi jadi brankar, saat disapa Sripo. Kondisinya sangat memrihatinkan, dengan kepala yang membesar melebihi kepala orang normal, salah satu ciri penderita hydrochepallus. Amrizal (28), kakaknya saat dibincangi Sripo di pelataran Mesjid Agung Lu-

SRIPO/AHMAD FAROZI

TERBARING — Leni (21), penderita hydrochepallus terbaring di kursi roda yang dimodifikasi jadi brankar.

buklinggau, Jumat (30/12) menuturkan, keluarga mereka selama ini tak mampu mengobati penyakit yang diderita Leni, karena tak memiliki biaya. Untuk mencari biaya pengobatan seadanya, keluarga mereka berkeliling mengharapkan kemurahan para

dermawan. “Biasanya bapak yang keliling. Sekarang saya. Habis dari Lubuklinggau ini kami akan ke Kepahyang (Bengkulu0, kemudian balik lagi ke Painan,” ujarnya. Rute kelilingnya hanya dibeberapa kota di Pulau Sumatera saja. Untuk be-

pergian itu, mereka kadang naik bus, kadang naik travel. Dibeberapa kota yang dilewati, mereka singgah dan berharap mendapat uluran tangan dari orang yang kasihan. Diceritakan, selama ini keluarga mereka sudah berupaya sebisanya untuk mengobati Leni. Namun karena kondisi keuangan yang terbatas, pengobatan tak pernah maksimal. Orang tua mereka yang sehari-hari bekerja sebagai petani di Painan, tak sanggup mendapatkan biaya yang cukup besar untuk mengobati Leni. “Yah berobat seadanya. Dulu pernah dibawa ke dokter, kata dokter kepalanya banyak cairan. Tapi untuk mengobati sampai tuntas tak bisa, kami tak punya uang, karena biaya untuk pengobatan cukup mahal,” ucapnya. (ahmad farozie)


SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Bongkar Kunci Lima Detik dari halaman 16 berbagi tugas, ada yang mengeksekusi dan mengawasi. Tetapi bergantian untuk eksekusi,” ujarnya. Komplotan ini hanya membutuhkan waktu 5 detik saja untuk dapat mengeksekusi motor yang telah menjadi target. Setelah berhasil mencuri motor yang telah diincar, para pelaku menyimpan motor curian mereka rumah IW yang

Kapolsek Cepat Tukar Seragam dari halaman 16 nyak Lrg Aster RT 01 RW 1 kelurahan Sungai Rebo Kecamatan Mariana, Banyuasin, kepergok petugas yang telah mengintainya ketika akan melakukan pencurian motor Yamaha

Uang Itu untuk Bayar Kontrakan dari halaman 16 kan awal tahun depan. “Kami hanya diberikan surat pernyataan dari pihak Satria, tetapi tidak merinci secara jelas yang membuat pernyataan, seperti nomor KTP tidak ada dan tidak diatas materai. Hanya mengatakan akan dibayarkan pada 6 Januari,” tukas pegawai salah satu operator seluler ini. Ditambahkan Dery, dana yang di investasikan tersebut atas nama istrinya dan

Leher Nyaris Ditembus Kayu dari halaman 16 karang bertepatan dengan libur sekolah,” ujar Bari. Ketika sedang asyik memetik jambu air yang sudah matang, tiba-tiba, Rivaldo terpeleset dari ranting jambu air. Itu disebabkan kare-

Letoibah Tarik Jatuh Penjambret dari halaman 16 Dari keterangannya, polisi dapat identitas Kunto. Tim 21 Reskrim bergerak cepat untuk menangkap tersangka. Selang dua jam,

Perampok Pura-pura Sakit dari halaman 16 sebagai buruh harian di PT ELAP. Saat melintas di TKP, kawasan Air Dalam Divisi IV areal perkebunan PT ELAP, Desa Manggilan Kecamatan Pendopo ia melihat ada empat orang, salah satunya berpura-pura sakit, dengan wajah ditutupi

Dua Anak Rusmayani Masih Kecil dari halaman 16 kerja Rusmayani. Ibu dua anak ini merupakan karyawati media cetak di Palembang. Menurut ce-

TNI-Polri Gabung Tim Bencana dari halaman 9 syarakat sipil terlatih, terlihat saat melakukan simulasi penanganan bencana. Tim ini dipimpin Danrem 044 Gapo Kol Inf Dwiyanto Budi Prabowo, sekaligus sebagai Incident Comando (IC). Menurut Yulizar, simulasi mengerahkan 10 perahu karet, delapan ambulan, rumah sakit lapangan, tenda pengusian dan dapur umum, lebih memfokuskan pertolongan terhadap warga yang mengalami banjir dan tanah longsor. Korban banjir dievakuasi menggunakan

berada di Sungai Rebo Banyuasin. Komplotan yang biasa beraksi menggunakan kunci leter Y yang telah dimodifikas. Sasaran di wilayah Rumah Susun, Komplek Ilir Barat Permai dan wilayah hukum Polsek IB I Palembang. “Rencananya memang untuk dijual, uang hasil penjualan akan dibagi rata. Rencananya satu motor dikasih Rp 2 juta, uangnya untuk membantu bapak mengobati kakek yang sakit. Aku belajar menggunakan kunci liter Y dari IW, hanya satu hari sudah bisa dan itu mudah,” ujar anak ke dua dari Scorpio. Dika langsung digelandang ke Polsek IB I Palembang untuk dilakukan pengembangan. Sedangkan keempat pelaku lainnya langsung kabur mengetahui tersangka Dika tertangkap. Dari nyayian tersangka Dika, petugas langsung melakukan pengembangan dengan mengejar keempat tersangka IW, AF, WY dan UD di Sungai Rebo, Banyuasin. (mg14)

baru diketahuinya sekarang setelah berjalan dua bulan. Perjanjian kontrak sepuluh bulan. “Kami baru dapat sekali dana bagi hasil sebesar Rp 2 juta, dan sekarang macet. Padahal uangnya untuk bayar kontrakan rumah yang jatuh tempo pada Januari nanti, dan saya akan terus memintah dana milik saya,” tandasnya. Investor lainnya ikut bersuara, mempertanyakan kapan pencairan dana bagi hasil investasi miliknya di PT SIG, bisa dikucurkan atau modal investasi miliknya dikembalikan. “Biasanya tepat waktu pembayaran bagi hasil tapi

tiga saudara ini. Sedangkan salah satu korbannya Minarsih (37) warga Kemang Manis ketika di Polsek IB I Palembang menuturkan, motor Yamaha Mio warna hitam miliknya diketahui hilang saat hendak berangkat berjualan. Motor diparkir di depan pintu kost raib dan baru diketahuinya ketika hendak melapor ke Polsek IB I Palembang. “Aku mendengar suara berisik sekitar pukul 01.30 kemarin malam, karena sendiri aku takut dan tidak berani keluar. Tetapi biasanya aman, tapi saat pagi motor aku sudah hilang. Makanya melapor ke sini dan ternyata ada di Polsek,” ujarnya. Kapolsek IB I Palembang Kompol Sonny Triyanto didampingi kanit Reskrim IB I Palembang Ipda Iwan Gunawan membenarkan adanya penangkapan tersangka beserta barang bukti antara lain tas, pisau, kunci leter Y yang telah dimodifikasi, beberapa mata kunci leter L, gembok yang telah dirusak pelaku dan kunci motor korban. (mg14)

Diancam Pistol Lalu Disekap PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak tujuh orang pelaku mendatangi rumah Imron (46) yang berada di Sungai Jangkit Desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida Muaraenim, Kamis (29/12) sekitar pukul 23.30 dan langsung mengancam menggunakan senpi yang diduga rakitan. Korban dan keluarganya disekap. Dari laporan korban nomor LPB/736/XII/2011/Sumsel menerangkan, korban dan keluarganya tengah berada di rumah dan dalam keadaan tertidur. Saat tertidur tiba-tiba korban mendengar suara

yang mencurigakan di luar rumah, karena penasaran korban pun mencoba mengecek keadaan sekitar rumah menggunakan senter. Tanpa disadari korban, salah satu pelaku langsung menodongkan senpi yang diduga rakitan sambil mengancam korban. “Saya langsung digiring masuk ke dalam rumah, para pelaku memaksa menyerahkan barang-barang berharga. Tetapi saya sempat berteriak meminta tolong,” ujarnya kepada petugas. Ternyata teriakan korban didengar tetangga dan langsung menuju ke rumah kor-

ban, namun bukannya bisa menolong tetanggnya juga malah ikut disandera para pelakua. Dengan terus mengancam para pelaku lainnya mencari barang-barang berharga korban dengan cara mengobrak-abrik seluruh isi rumah dan kamar milik korban. Setelah mendapatkan barang-barang berharga milik korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan korban dan tetangganya yang disekap. “Kita tidak berani melawan, bila melawan pasti disakiti makanya kita diam saja. Tidak jelas

mukanya karena agak remang-remang,” ungkapnya lagi kepada petugas. Pelaku berhasil kabur dengan membawa barangbarang milik korban berupa uang tunai Rp 3,5 juta, cincin satu suku, kalung satu suku, laptop, enam unit hp, cincin enam gram serta beberapa helai pakaian korban yang diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk membenarkan adanya laporan tersebut dan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut. (mg14)

Sebar 1.200 Iwak Tempalo

Hingga saat ini jumlah penderitan DBD capai 660 kasus, turun dibanding 2010, lalu sebanyak 675 kasus. Selain program iwak tempalo, Walikota juga sudah menyebar surat edaran antisipasi DBD. Surat nomor 57 tahun 2011, memuat imbauan semua pihak, mulai tingkat rumah tangga, kecamatan, hingga sekolah melaksanakan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk. Tingkatkan program 3M, menguras, membersihkan dan mengubur. Untuk sekolah juga diimbau menjaga kebersihan selama musim penghujan. Sementara Kepala Dinkes Palembang, dr Gema

Asiani, mengatakan, belum diberlakukan status diaga DBD kaeena dari sisi jumlah penderita menurun. Namun pihaknya sejak dulu selalu mengimbau tindakan siaga itu perlu agar jangkitan penyakit maupun penyebab DBD tidak menyebar. Ini terus dilakukan, seperti gencar penyilidikan epidemologi dan fogging pada lokasi kasus yang disertai dengan abatisasi. Untuk mempercepat pemutusan mata rantai siklus kehidupan nyamuk, pihaknya meminta 16 Pokja DBD di setiap kecamatan dan kelurahan harus lebih giat upayakan PSN DBD. “Kecamatan yang dinilai

cukup tinggi ada di Bukit Kecil, Sukarami, dan Ilir Timur I. Pada tahun 2010 saja Kecamatan IT I sebanyak 81,13 persen dari 100.000 penduduk Palembang sedangkan pada 2011 ini Kecamatan Bukit Kecil mencapai 82,17 persen,” rinci dia. Saat ini, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSMH sejumlah 60 persen dari luar kota. Pasien ini dirawat di satu ruangan berkapasitas enam pasien. “Dari luar kota sebanyak 165 kasus, sedangkan dari dalam kota 42 kasus. Didominasi usia di atas 15 tahun sebanyak 32 persen dan anak usia 5-9 tahun sebanyak 31 persen,” katanya. (sta)

Setelah hampir satu jam, Eddy langsung keluar ruang rapat. Eddy yang dicegat media mengaku selama rapat tidak ada ketegangan sama sekali. Pertemuan lebih membahas tentang akar permasalahan. “Rupanya pengelola taksi bandara itu pendapatanya minim karena banyak taksi gelap di bandara, jadi bukan karena Blue Bird,” ucap Eddy. Makanya pada 5 Januari nanti akan dilakukan penertiban taksi gelap, termasuk ojek dan angkutan umum lainnya. Pendapatan minim berakibat operasional tak jalan, perwakilan baik Balido maupun Primkopau mengaku kesulitan dan minta dibantu peremajaan, termasuk pula servis dan perbaikan suku cadang. “Mereka juga kesulitan cari modal, makanya kita

akan bantu cari dana, termasuk suntikan dari bank dan manfaatkan dana amil zakat. Intinya kejadian ini jangan lagi terulang,” cetus Eddy. Selain itu, Pemkot juga memfasilitasi bengkel gratis, baik untuk suku cadang maupun tune up. Eddy spontan menyebut akan turun tangan langsung melakukan pembinaan agar citra taksi Palembang membaik. Sosialisasi Sementara Manager Operasional Taksi Primkopou, Ilyas mengatakan, kesepakatan itu akan disosialisasikan ke sopir dan melihat hasilnya seperti apa. “Kita lihat sebulan dua bulan ini, kalau memang hasilnya baik kita pertahankan tapi kalau tidak, kita evaluasi kembali,” katanya. Dibincangi secara terpisah, Manager Operation

Blue Bird Grup, Rudy Alwazan mengaku kaget dengan aksi penyerangan terhadap mobil taksi perusahaannya. “Terus terang, Palembang bikin saya kaget,” kata Rudy yang lebih dari lima tahun nmenjadi manager operasional Blue Bird. Rudy yang kelahiran Palembang juga mengakui peristiwa anarkis seperti ini baru pertama kali terjadi dari seluruh kota yang masuk jaringan Blue Bird. “Dengan berat hati, kami akui bahwa peristiwa ini bisa masuk sejarah Blue Bird setelah berpuluh-puluih tahun beroperasional. Kami tidak tahu siapa oknum dalam peristiwa itu, karena saya sedang di luar kota. Yang jelas tiga unit taksi kami rusak. Kami juga sudah melapor ke Polresta Palembang,” katanya. (sta)

keras, penuh dengan tekad dan totalitas. Yang paling mengesankan adalah ketika acara SEA Games yang lalu,” katanya. “Alhamdulillah sukses, lancar, aman, tertib dan nyaman. Kemudian kebanggaan menerima Excellent Service Airport Award dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Harapan SMB II menjadi The Best Airport di dunia untuk kategori penumpang di bawah lima juta penumpang,” ujar Yon yang baru saja mengambil keputusan membuka akses dua opera-

tor taksi lagi (Blue Bird dan KOTAS) untuk memperbaiki citra dan persaingan transportasi bandara. “Serah terima rencana jabatan minggu pertama atau kedua Januari. Sedangkan acara pisah sambut tanggal 18 Januari,” jelasnya. Berikut perjalanan karier Yon Sugiono. 2001 - 2003 sebagai Asisten Manager

Pembinaan Anak Perusahaan di Kantor Pusat. Pengalaman di AP II antara lain 1985 - 2000 sebagai Air Traffic Control, 2000 - 2001 sebagai Junior Manager commercial di Bandara Halim Perdanakusuma, 2001 - 2003 sebagai Asisten Manager Pembinaan Anak Perusahaan di Kantor Pusat. (abdul hafiz)

Jatah Alat Musik

Sementara Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumsel H Tonny Pangarbesi mengatakan, dari aspek budaya dan kesenian, setiap daerah memiliki karakteristik masing-masing yang harus dipertahankan dan diangkat ke permukaan sehingga masyarakat secara luas bisa mengetahui. “Jangan sampai masyarakat Sumsel mengenal budaya provinsi lain, sedangkan budaya atau kesenian lokal tidak dikenal,” katanya. (sin)

dari halaman 9 nal Palembang di ruang Parameswara, Jumat (30/12). Abate atau memelihara iwak tempalo wajib dilakukan karena kecenderungan menjelang musim hujan, Desember hingga Maret, jentik nyamuk sebagai sumber DBD berkembang pesat. Makanya harus dimusnahkan. “Masukkan dalam bak mandi, atau satu sendok abate untuk 100 liter air, agar bak aman,” ucap walikota.

na ranting licin akibat hujan yang turun malam harinya. Rivaldo pun terjatuh dan lehernya mengenai sebuah mata kayu yang tajam. Beruntung, mata kayu tidak menembus tenggorokan Rivaldo, sehingga hanya mengakibatkan luka luar sepanjang lima sentimeter. Setelah mendapat jahitan di puskesmas, Rivaldo dirujuk ke RSMH Palembang pukul 13.30. (cw6)

bulan ini belum dicairkan, kita takutnya seperti invest lainnya yang tidak menepati janji,” ungkap TS seorang wirausaha, yang menginvestasikan dananya hingga Rp 600 juta untuk tiga orang. Ia dan investor lainnya akan mendatangi kembali PT SIG jika pada tanggal yang dijanjikan, pihak PT Satria masih belum membayarkan uang Sementara pimpinan PT SIG, Satria Adjie Negara, saat dihubungi semalam, mengatakan semua masalah tersebut sudah diatasi semua atas kesepakatan pihaknya dengan para investor. “Kami sudah selesaikan semua dan dana akan segera dicairkan. Tolong jangan diberitakan dulu, karena nanti akan berpengaruh terhadap minat investor lainnya sehingga menarik dana semua,” sambungnya. Masalah dana investasi sudah beberapa kali terjadi di Palembang sebelumnya di antaranya CV Fadilah, Best Investment, dan Satria Investment Mandiri (SIM) yang hingga sekarang belum tuntas. (mg15/mg19)

Kunto dibekuk di Pasar Cinde. Aksi kejar-kejaran terjadi sehingga petuga melepas tembakan peringatan. Kunto dibekuk dengan dua luka tembak di kaki kiri. Ketika dibawa ke Polresta, Kunto mengaku baru pertama kali ini menjambret. “Aku baru ini jambret karena lagi tak ada uang. Kalau dapat untuk makan

dan acara tahun baru,” ujarnya. Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang mengatakan, petugas terpaksa menghadiahi timah panas karena tersangka melawan dan berusaha berusaha kabur saat hendak ditangkap. (cw7)

sapu tangan. Korban pun hendak menolong, namun pelaku langsung bergerak cepat dengan mengeluarkan pisau dan parang dari pinggangnya langsung melakukan aksinya. Korban yang kaget melihat itu sempat berontak dan melawan, namun sayang dirinya kalah banyak. Tidak hanya itu korban terkena bacok di paha kiri dan kaki kananya. Dalam keadaan korban tak berdaya, pe-

laku langsung membawa kabur motor Honda Revo. Kapolres Lahat, AKBP Benny Subandi melalui Kapolsek Pendopo, AKP Irwan mengatakan, karena luka yang dialami cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Pagaralam. “Kasus ini sedang dalam pengembangan penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini korban masih dirawat di RSUD Pagaralam,” ujarnya. (st2)

rita kerabat korban, selain bekerja sebagai Manager Iklan, Rusmayani juga memiliki sebuah kebun jagung “Dia memang terkenal rajin memeriksa kebun jagungnya. Bukan hanya menjelang Tahun Baru, di hari-hari biasa saja ia sering memerikasa keadaan kebun jagungnya,” ujar kerabat kerja Rusmayani. Menjelang tahun baru ia semakin sering memeriksa

kebun jagung dengan mengendarai motor sendiri. Di perjalanan, Rusmayani diserempet truk pasir sehingga jatuh dari motor. Malangnya tubuh Rusmayani tepat berada di bawah truk sehingga terlindas roda belakang. Warga sekitar langsung melaporkan ini ke pihak Poslaka Polygon. Jenazahnya dibawa ke RSMH Palembang pukul 15.00. (cw6)

mosi dan brand awareness, peningkatan pelayanan pada customer. Lalu telah dibukannya penjualan ticket online melalui www.silkair.com. SilkAir mengoperasikan pesawat Airbus A319 dan Airbus A320. Kapasitas A319 : 128 seats dan A320 : 150 seats. “Kapasitas seat tiap pesawat SilkAir memang tidak begitu padat, dikarenakan kami mengutamakan kenyamanan penumpang, sehingga penumpang dapat merasakan dan duduk dengan nyaman dikarenakan jarak antara 1 seat dengan seat yang lain cukup longgar. Untuk tahun 2012, SilkAir akan mengembangkan pasar umrah ke Jeddah. Jadi jamaah umrah bisa merasakan sesuatu yang berbeda, jika

perahu karet bermesin. Korban yang meninggal langsung diamankan dan yang luka-luka dilarikan ke RS lapangan. Sementara rumah-rumah warga yang kosong karena ditinggalkan saat mengungsi, langsung diamankan aparat kepolisian dan menindak pelaku kejahatan yang berniat melakukan penjarahan. Untuk

mendukung simulasi ini, paling tidak melibatkan 600 personil dan warga sipil terlatih. “Kesiapsiagaan sangat diperlukan, karenanya simulasi dilakukan sehingga begitu terjadi bencana semua sudah siap. Tentu semua berharap, Sumsel tidak ada bencana karena merugikan,” katanya. Kasi Operasi Korem 044/

Gapo Mayor Inf Ruslan mengatakan, dalam simulai latihan memang diciptakan suasana panik dan dramatis, begitu juga dengan alat yang dikerahkan, seperti perahu karet bermesin, peralatan medis, dan tenda pengusian. “Kami ingin Tim Bencana siap dan terbiasa dengan suasana yang terjadi dan tidak panik,” katanya. (sin)

Papan Skateboard Terbengkalai

Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, membenarkan adanya pemindahan tersebut. “Sebelumnya kan di BKB, tapi karena dirasakan tidak efektif dan menyita banyak tempat, kita pindahkan saja,” jelasnya. Sehingga, Pemkot Palembang memindahkan papan seluncur tersebut ke kawasan Dermaga 10 Ulu untuk

sementara waktu. Namun Eddy Santana menegaskan, papan seluncur tersebut akan dipergunakan kembali. “Kita masih lakukan kajian untuk mencari tempat khusus, apakah di kawasan Jakabaring atau di dekat Kampung Kapitan, kita masih kaji tempatnya. Nanti, tempatnya akan dibuat permanen,” jelasnya. (mg4/sta)

dari halaman 9 an tengah saja yang tidak terlalu berbahaya. Saat dikonfirmasi kepada

15

Walikota Tertibkan Taksi Gelap dari halaman 9 Beberapa kali Kabag Humas dan Protokol Palembang, Sobari keluar ruangan mengecek kondisi di luar. Tampak hadir dua pria berseragam TNI AD dan seorang berseragam TNI AU lengkap. Sebelum masuk ruang rapat, wajah mereka tegang dan saling tidak bertegur sapa. Mereka hanya duduk menunggu dan saling diam satu sama lain. Begitu tahu walikota datang, pengelola mengambil posisi. Selain Eddy, tampak hadir Kepala Dishub Palembang, Masripin dan Kasat Pol PP Palembang, Aris Syahputra.

Yon Pindah ke Jakarta dari halaman 9 Andjani) buah pernikahannya dengan Ny Lida Ningrum mengaku menjadi GM di SMB II sangat mengesankan. Menurut pria yang mengenyam pendidikan terakhir S2 ITB dgn title MBA ini kerja timnya sangat bagus. “SDM-nya penuh dedikasi. Semua kerja ikhlas, mempunyai niat baik, kerja

Ramai Liburan dari halaman 9

selama ini perjalanan dilakukan melalui Jakarta, maka dengan SilkAir, jamaah bisa meraskan transit di Singapura dan terbang ke Jeddah menggunakan penerbangan bintang 5, Singapore Airlines (SQ),” ujar Ongky Prastianto Sales and Reservations Officer SilkAir Palembang. (fiz)

dari halaman 9 Dalam pelaksanaan di daerah, ungkap Aidit Aziz, Pemprov Sumsel tidak melarang, jika peralatan tersebut diberikan kepada sekolah atau kelompok seni yang diyakini mampu mengembangkan kesenian daerah dan bisa ditampilkan di jenjang yang lebih tinggi lagi.


16

SRIWIJAYA POST Sabtu, 31 Desember 2011

Warga Mariana Kepung Polisi

Kapolsek Cepat Tukar Seragam Bongkar Kunci Lima Detik DARI pengakuan tersangka Dika, mereka melakukan aksi secara berkelompok dan dibagi beberapa tim. Namun yang biasa bertugas untuk mencari mangsa adalah IW (buron) dengan cara berkeliling

PALEMBANG, SRIPO — Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Sonny Triyanto beserta petugas Unit Reskrim dikepung warga Sungai Rebo, Mariana, Banyuasin, saat hendak menangkap komplotan pencuri sepeda motor, Jumat (29/12) dini hari. Suasana sempat tegang. Warga berdatangan setelah

empat t e r sangka pencuri motor yakni IW, AF, WY, dan UD yang hendak ditangkap justru meneriaki polisi sebagai pencuri. Kapolsek sampai mengganti pakaian bebas dengan seragam polisi.

Situasi itu dimanfaatkan keempat tersangka secepatnya kabur lewat rawarawa di daerah itu. Beruntung kapolsek bersikap tenang dan penjelasannya diterima warga, meski keempat orang itu lolos. Petugas hanya berhasil mengaman-

kan delapan unit motor curian yang disimpan di rumah UD. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap empat tersangka yang berhasil kabur itu. Kami juga sempat dikepung warga sekitar saat akan melakukan penangkapan karena dituduh akan melakukan pen-

curian,” kata Sonny. Penggerebekan malam itu hasil pengembangan dari informasi Dika Jaka Saputra (19), anggota komplotan ranmor yang diamankan Unit Reskrim IB I ketika menjalankan aksi di Rumah Susun Kelurahan 24 Ilir IB I Palembang, Kamis (29/12) pukul 19.30. Dika, warga Jl Kilang Mi ke halaman 15

menggunakan motor. “Bila sudah dapat, maka kami langsung bergerak biasanya pagi, sore dan menjelang malan hari. Aku, IW, AF, WY dan UD ke halaman 15

SRIPO/MG14

BARANG BUKTI — Kapolsek IB I Palembang Kompol Sonny Triyanto menunjukkan barang bukti delapan unit motor serta seorang tersangka Dika Jaka Saputra, Jumat (30/12).

Leher Nyaris Ditembus Kayu Uang Itu untuk Bayar Kontrakan

SRIPO/CW6

PALEMBANG — Rivaldo (12), warga Desa Payraman Kabupaten OI, mengalami luka robek di leher Jumat (30/12) pukul 09.00, akibat terjatuh dari pohon jambu. Menurut cerita ayah korban, kejadian bermula saat anaknya sedang memanjat pohon jambu air yang ada di depan rumahnya. Saat itu, Rivaldo sedang bersama beberapa teman. “Kalau sedang musim jambu air seperti sekarang, anakanak sini suka memanjat pohon jambu air. Apalgi se-

RIVALDO saat dirawat di ruang Emergency RSMH Palembang Jumat (30/12).

ke halaman 15

■ Investor PT SIG Tagih Uang Bagi Hasil PALEMBANG, SRIPO — Dery (30), warga perumahan OPI Jakabaring, bersikeras meminta kembali dana investasi yang telah disetorkan istrinya, Rita, ke PT Satria Investment Global (SIG) di Jl Sumpah Pemuda Blok J RT 32 RW 09 Kelurahan Lorok Pakjo, Jumat (30/12) pagi. Bersama puluhan investor lain di kantor itu, Dery mendesak pengelola segera mencairkan dana bagi hasil yang tersendat satu bulan terakhir.

SRIPO/MG15

INVESTASI — Sejumlah investor mendatangi PT SIG di Jl Sumpah Pemuda Kampus, Jumat (30/12) menagih dana bagi hasil bulan Desember .

“Kami sudah tidak percaya dengan janji-janji yang tidak ditepati, takutnya seperti perusahaan investasi lainnya. Memang uang saya hanya Rp 20 juta, tapi bagi saya nilai uang tersebut besar sama dengan nilai orang lain,” kata Dery. Dery tidak puas terhadap pernyataan PT SIG yang menjanjikan uang bagi hasil akan diserahkan pada investor secara bertahap, untuk fee bagi hasil bulan Desember akan dibayar ke halaman 15

Perampok Letoibah Tarik Jatuh Penjambret Dua Anak Rusmayani Pura-pura Sakit Masih Kecil TEBINGTINGGI, SRIPO — Maksud hati ingin menolong orang lain, Kasdi (40) warga Desa Babatan Kecamatan Lintangkanan, Kabupaten Empatlawang dirampok oleh empat pelaku yang menggunakan senjata tajam, Jumat (30/12) sekitar pukul 09.00. Akibat kejadian tersebut

SRIPO/CW7

PALEMBANG, SRIPO — Amuk massa terhadap jambret yang tertangkap tak membuat ciut nyali Rendi Safrizal (18) dan Kuto Setiadi (33). Keduanya menjambret dompet Letoibah (22) di Jl Merdeka, Jumat (30/12). Sempat terjadi saling tarik dompet, sampai Letobinah jatuh dan dengkulnya luka. Ketika pelaku hendak kabur pakai motor, Letobiah tak menyerah begitu saja. Dia dengan berani menarik badan Rendi yang duduk di belakang motor. Rendi jatuh, sementara Kuto langsung kabur. Tak mau ditangkap, Rendi berusaha kabur dengan naik angkot, sementara Letoibah teriak minta tolong sehingga mengundang massa. Mereka mengejar dan menangkap Rendi, kemudian memukulinya sampai babak belur. Rendi lalu diserahkan ke Polresta Palembang. “Aku diajak Kuto jambret terus aku jatuh dari motor dan dihajar warga. Rencananya kalau dapat duit untuk biaya berobat ibu aku,” kilah Rendi.

DUA jambret Rendi dan Kuto Setiadi ditangkap polisi, Jumat (30/12).

ke halaman 15

selain kehilangan motor yang dikendarainya, korban juga mengalami luka bacok bagian kaki kanan, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Pagaralam. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pagi itu seperti biasa korban sedang bekerja ke halaman 15

SRIPO/CW7

JAMBRET — Kunto Setiadi (33) mengalami luka tembak di kaki kiri dan Rendi Safrizal (18) mengalami luka lebam ketika digelandang ke Polresta karena menjambret, Jumat (30/12).

PALEMBANG, SRIPO — Rusmayani (45), warga Jl KH Wahid Hasyim Lorong Syailendra RT 66 RW 02 Kelurahan Satu Ulu Kecamatan Kertapati, tewas dilindas truk pasir di kawasan Tanjung Api-api saat hendak pergi ke kebun jangung, Jumat (30/12) pukul 14.00. Di RSMH Palembang, Zainal, adik Rusmayani, terlihat menyesal dan menyalahkan dirinya. Ia merasa tidak tegas melarang kakaknya pergi ke kebun jagung di di Jl Harun Sohar Talang Jambi, tidak jauh dari simpang Bandara SMB II Palembang. “Saya sudah beberapa kali menyarankannya untuk menjual kebun terse-

but. Letaknya jauh. Ditambah dia sekarang sudah tidak punya suami lagi. Namun, ia selalu melarangnya. Maklum ia merawat kebun tersebut sudah sangat lama. Jadi begitu banyak kenangan yang ditinggalkan dari kebun jagungnya tersebut,” ujar Zainal Zainal tidak hentinya menangis. Terlebih, saat bayangan kedua anaknya sejenak melintas di pikirannya. “Anak-anaknya masih sangat butuh dirinya. Kalau boleh memilih, coba nyawa saya saja yang diambil,” ujar Zainal yang coba ditenangkan oleh rekan-rekan ke halaman 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.