Sriwijaya Post Edisi Selasa 31 Juli 2012

Page 2

2

SRIWIJAYA POST Selasa, 31 Juli 2012

SALAM SRIWIJAYA

Mohon Ditegur

Tanah untuk Rakyat KASUS kekerasan terkait sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan terus bermunculan. Terakhir yang mencuat adalah kasus pendudukan lahan oleh warga atas perkebunan PTPN VII Cinta Manis, Ogan Ilir. Bahkan, dampak sengketa tersebut, dua hari lalu oknum Brimob memberondong warga dengan tembakan. Akibatnya, seorang anak tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Tentu kasus-kasus sengketa lahan antara warga dan perusahaan harus menjadi pelajaran bagi kita, jangan sampai sengketa lahan terus menimbulkan korban jiwa. Kalau kita mau jujur, kasus-kasus yang muncul tersebut hanyalah sebuah fenomena gunung es. Banyak kasus sengketa lahan terjadi di seluruh wilayah negeri ini, termasuk di Provinsi Sumsel. Ironisnya, hampir semua kasus tersebut lantaran masuknya investor perkebunan besar yang secara ideal diharapkan meningkatkan derajat ekonomi masyarakat sekitar. Namun apa yang terjadi sebaliknya. Sejumlah perusahaan pun ramai-ramai membuka perkebunan dalam jumlah besar. Di antara tanaman primadona para pemodal besar itu adalah kelapa sawit dan karet. Ratusan ribu haktare, atau mungkin jutaan hektare kebun sawit dan karet tersebut terhampar di sejumlah daerah. Namun seiring dengan pembukaan lahan perkebunan tersebut, banyak juga kita ditemukan sejumlah persoalan pembebasan lahan. Setelah era reformasi ini, persoalan tersebut makin terbuka ke publik, karena masyarakat semakin berani menuntut dan media masa pun berani memberitakan. Beragam persoalan antara lain, penyerobotan lahan, ganti rugi yang salah sasaran, lahan yang melibihi izin, sampai ke persoalan pencaplokan atau penjualan lahan adat. Dan dalam kasus di Cinta Manis ini penyebabnya, warga mengklaim bahwa lahan mereka diambil secara sepihak. Apa yang dialami masyarakat desa tersebut tentu saja sebuah ironi, mengingat tujuan diizinkannya perkebunan besar tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk warga sekitar. Namun kenyataannya, tak jarang justru kehadiran perkebunan tersebut membuat masyarakat setempat gundah. Lahan desa yang selama ini menjadi sumber pencaharian mereka, kini menjadi areal perkebunan milik orang lain. Mereka tak lagi dapat menggarap lahan sendiri, malah hanyalah menjadi buruh, yang gajinya ditentukan sang pemilik perkebunan. Apa yang terjadi tersebut tentu menjadi cacatan penting bagi semua pengambil kebijakan, mengingat kita tentu tidak mau rakyat justru menjadi miskin setelah kehadiran perusahaan perkebunan. Perusahahan harus memberikan kontribusi besar bagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dan kalau pun ada persoalan sengketan lahan, maka harus diselesaikan dengan bijaksana dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Kita berharap agar keberadaan perusahaan perkebunan tidak hanya mencari keuntungan semata, tapi juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jika tingkat kesejahteraan masyarakat terwujud, maka sudah pasti berdampak positif bagi investasi peruasahaan. Sementara lahan desa (adat) yang kemungkinan “dijualbelikan� oknum-oknum warga --yang biasanya berkolusi dengan oknum aparat desa-harus pula menjadi perhatian serius. Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) harus ditingkatkan, bahkan harus pula diawasi. Jangan sampai lantaran kepentingan pribadi oknum-oknum di dalamnya, mengabaikan nasib rakyat. *

YTH Bapak Kepala Diknas kota Palembang. Mohon ditegur dan diberi sanksi sekolah SDN 97 yang terletak di Kecamatan SU 1. Permohonan ini diajukan karena sangat merugikan murid dalam hal disiplin jam masuk belajar yang berubah tanpa pemberitahuan.Akibatnya mu-

rid yang hadir bingung terkadang murid diantar wali murid malah disuruh pulang karena jam belajar berubah dadakan. Mohon Pak ditertibkan atas nama wali murid semoga ada perubahan yang lebih baik, terima kasih atas perhatiannya. 087868991322

Akan Dicek ke Lokasi JAWAB TERIMA kasih atas informasi yang Saudara sampaikan. Secepatnya akan segera kita tindaklanjuti dengan mengecek langsung ke lapangan. Jika memang itu benar, maka kepala sekolah itu akan langsung kami tegur, namun jika hanya salah komunikasi saja, sebaiknya segera diluruskan. (why)

Riza Pahlevi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang

DOK SRIPO

Tinjau Ulang U-turn Depan Aston KEPADA Yth instansi terkait dan dinas perhubungan. Kami mohon untuk ditinjau kembali putaran arah balik setelah hotel Aston. Saya berpendapat bahwa putaran arah itu kesannya sangat dipaksakan tanpa memikirkan keselamatan pengguna jalan. Hal ini sangat berbahaya dan situasi ini diperparah oleh motor

yang memutar balik dan arah sebaliknya walau hal tersebut jelas dilarang. Mohon dipertimbangkan untuk menutup putaran tersebut jangan hanya demi kepentingan hotel keselamatan pengguna jalan lain diabaikan jangan sampai terjadi korban baru ditindak lanjuti. Kepada Sripo terima kasih dan jaya selalu. 081278731515

Akan Ditinjau JAWAB Dalam setiap pekerjaan itu tidak ada yang dipaksakan dan selalu melalui pertimbangan. Kita bukan memenuhi permintaan Hotel Aston, tapi untuk kemaslahatan orang banyak serta demi kelancaran lalu-lintas menyeluruh. Terima kasih atas masukannya akan kita tinjau. Namun perlu kami jelaskan, sebelum itu permanen, kita sudah ujicobakan. Ternyata tidak ada kendala, makanya di-per-ma-nenkan. (fiz) H Masripin Thoyib KADISHUB PALEMBANG DOK SRIPO

POJOK Kapolri: Tidak ada peluru tajam saat Brimob tembaki warga Ogan Ilir Yang ada... tewas dan luka-luka Komnas HAM olah TKP penembakan warga ogan Ilir Kalah cepat dibanding Polri! Dekat lebaran semakin sering operasi makanan di pasar tradisional Kok cuma pasar tradisional...

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.