Sriwijaya Post Edisi Selasa 27 Desember 2011

Page 1

ECERAN RP 2.000

SELASA 27 DESEMBER 2011

Spirit Baru Wong Kito

28

MANAGED BY

HALAMAN

PERAMPOK INDOMARET-ALFAMART DIBEKUK

Terlacak Kencan Lewat HP PALEMBANG, SRIPO — Pelaku perampokan di minimarket Indomaret dan Alfamart berhasil dibekuk. Keberadaan pelaku terlacak melalui sinyal handphone (HP) yang menggunakan simcard korban. Pelaku menelepon teman wanita Ria (pemilik simcard) untuk kencan di sebuah restoran di kawasan Celentang. Keberhasilan polisi menangkap kedua tersangka pelaku perampokan tersebut setelah 12 hari Unit Reskrim Kalidoni Palembang yang langsung dipimpin Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Asmaja SH mengumpulkan buktibukti dan melacak melalui chip milik salah satu korban yang digunakan salah satu pelaku. Kapolresta Palembang kombes Pol Agus Sulistiyono melalui Kapolsek Kalidoni Palembang AKP As-

maja didampingi Kanit Reskrim Kalidoni Aiptu Sardenan, Senin (26/12) menjelaskan, keberhasilan menangkap kedua tersangka tersebut setelah melakukan penyelidikan selama 12 hari dengan menerjunkan 20 anggota gabungan. Ketika mereka mendapat sinyal dari chip milik korban Ria yang digunakan tersangka Febri untuk menelepon melalui GPS, mereka langsung melakukan pelacakan dan berhasil menangkap tersangka Febrianto di salah satu r u m a h makan di d a e r a h Celentang.

Gemetar Saat Menembak MENURUT Febrianto ketika dirinya melakukan aksi perampokan di tiga minimarket, dia dalam keadaan sadar tanpa ada pengaruh obat terlarang ataupun minuman keras. Hanya keberanian yang ada di dalam benaknya ketika melakukan perampokan tersebut, karena dia memegang senjata api meski itu rakitan. Senpi rakitan tersebut harus ditembakkan untuk menakuti

! ke halaman 7

! ke halaman 7

Penumpang Kembalikan Tiket

32 Santri Terserang Hepatitis

■ Ombak Selat Bangka 3 Meter PALEMBANG, SRIPO — Cuaca buruk dan gelombang tinggi di Selat Bangka, Senin (26/12) memaksa manajemen PT Saksi Inti Makmur (SIM) membatalkan pelayaran kapal cepat Ekspress Bahari 10. Penumpang pun memilih mengembalikan tiket yang telah dibeli. “Untuk kapal yang berangkat pagi, Ekspress Bahari tetap melaut tetapi jadwal kapal yang berlayar siang, kita batalkan. Selain terlambat datang, juga faktor cuaca,” kata Manager

korbannya, namun tidak samapi mengenai korbannya. “Aku disuruh Dodi bila korbannya tidak takut tembakkan saja biar korban takut, tetapi jangan ditembakkan ke korbannya sedikit lebih jauh dari tempat korban. Karena belum pernah memegang pistol, saat beraksi sempat gemetaran ketika menembakkan pistol tersebut,” ujar tersangka yang istrinya tengah mengandung delapan bulan tersebut. Tersangka Febrianto juga merasa tertipu dengan rayuan Dodi yang membujuk dia untuk melakukan perampokan dengan hasil yang tidak sama rata. Karena menurutnya, tiga

Pemasaran PT SIM H Herman Fikri SH, MM. Di Selat Bangka, cuaca buruk yang ditandai dengan awan mendung, ditambah kecepatan angin kencang dan ombak mencapai 3-4 meter. Akibatnya, banyak penumpang yang mengembalikan tiket, namun ada juga yang tetap memilih menunda keberangkatan. Hal yang sama juga dikatakan Ivan Febrianto, Manager Cabang PT SIM di Bangka. Bahkan menurutnya, sudah dua hari ini ka-

pal cepat tujuan Belitung sudah tidak berlayar karena faktor cuaca yang tidak bersahabat, ditambah gelombang tinggi. “Kami tidak mau berisiko, angin sangat tinggi. Kapal kami stop belayar untuk keselamatan penumpang,” katanya. Dari 250 penumpang yang gagal berangkat, separo lebih mengembalikan tiket. “Soal perkembangan cuaca, kami terima dari BMKG pusat dan daerah ! ke halaman 7

INDRALAYA, SRIPO — Sebanyak 32 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum (RU) Sakatiga Indralaya Ogan Ilir diduga kena sean ng lo go ah al A ad rangan hepatitis A. n ga ● Hepatitis rin ng ya atitis Penyakit ini pertama kali diketapenyakit Hep li menyebabkan ka dan jarang se hui setelah ada seorang santri yang kematian dilarikan ke Puskesmas Indralaya, annya: ● Penyebar ja penderita Senin (26/12) pagi. tin n/ ra to - Ko Gejalanya deman panas dan an um in /m an - makan inggu m 6 ngilu di tenggorokan. Ternyata sei pa m sa 2 ● Inkubasi belumnya juga ada santri yang mea al ej ng ya ● G ma, individu ngalami serangan sama dan diba- Minggu perta engalami sakit m an wa ke Puskesmas Indralaya. ak ti , am m dijangki de , , keletihan Menyadari sudah beberapa seperti kuning hta makan, mun santri yang mengalami serangan hilang selera g yang in nc ke n da ng yang sama, Puskesmas melapormuntah, pusi m pekat. kannya ke Dinkes OI yang langberwar na hita an ng ta an mencuci sung menerjunkan tim untuk ● Pencegah i dan imunisasi dengan telit mengecek ke Ponpes RU Sakati-

Kapolri-Wakapolri Pecah?

opa Krisis Ekonomi ediksi ■ AS-Er ■ Saatnya Membeli Emas ■ 2012 Susah Dipr AS-Eropa Diprediksi harga emas. Bahkan dengan keadaan tersebut harga emas di tahun 2012 mendatang bisa jatuh diangka Rp 2,5 juta persuku,” jelas Didik, Senin (26/12) Didik menegaskan, hal tersebut bisa saja terjadi di tahun 2012 sebab Eropa dan Amerika sekarang mengalami k r i s i s global. Kedua negara tersebut banyak memiliki persediaan emas dunia, dan jika memang mereka menjual persediaan emas untuk menutupi kebutuhan negaranya maka harga emas dunia akan mengalami ! ke halaman 7

IST

7 TTahun sunami Aceh ahun TTsunami

Bantuan Rumah Cuma Mimpi WARGA Aceh hari ini mengenang tujuh tahun bencana tsunami dengan menggelar doa bersama di sejumlah tempat. Isak tangis keluarga korban mewarnai zikir dan doa bersama.

K

amina dan Tumina, dua dari sejumlah korban gempa bumi

dan gelomba tsunami di Kabupaten Aceh Barat, Senin (26/12) kembali dilanda kesedihan dan kekecewaan. Ini karena di tengah peringatan tujuh tahun musibah gempa dan gelombang tsunami mereka masih bertahan di hunian sementara (huntara) sebab rumah

! ke halaman 7

Buntut Kasus Bima

Harga Emas Terjun Bebas PALEMBANG, SRIPO — Harga emas di penghujung tahun terjun bebas dari angka Rp 3,2 juta per suku menjadi Rp 2,9 juta /suku, Senin (26/12). Meski susah diprediksi, namun tren 2012 harga emas bisa melorot. Inilah saatnya membeli emas. Pengamat ekonomi Universitas Sriwijaya Prof Didik Susetyo mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga emas. Diantaranya bisa dipengaruhi dari besar tidaknya permintaan atau minat beli konsumen terhadap emas. Dan juga dapat dipengaruh krisis utang Eropa saat ini. “Hal tersebut mutlak mempengaruhi

ga. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Kosasih melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Hendra Kudeta membenarkan informasi tersebut. Dia menyebutkan, setelah melakukan perawatan secara intensif di Ponpes, keadaan 32 santri membaik dan tidak ada yang dirawat inap. “Dugaan sementara mereka terkena hepatitis A,” terangnya. Ia menegaskan untuk memastikannya Dinkes OI akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium, melalui pengambilan sample darah dan makanan sehingga membutuhkan waktu dua hari atau paling lama se-

yang pernah dijanjikan pemerintah belum juga jelas kapan dibangun. Kamina (42), warga Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat masih bertahan di shelter kompleks bangunan pendapa bupati yang sedang ! ke halaman 7

JAKARTA, SRIPO — Ketua DPR, Marzuki Alie menegaskan, kasus Mesuji, Lampung dan Sape di Bima NTB harus diusut tuntas tim investigasi independen. Hal ini, ucap Marzuki, untuk membuktikan apakah terbunuhnya warga masyarakat dan mahasiswa benar-benar merupakan kesalahan Polri, atau ada faktor lain yang membuat masyarakat marah sehingga menyebabkan kondisi menjadi tidak terkendali. “Sesuai perintah presiden, maka harus dilakukan

investigas agar kebenaran dapat terungkap. Tim investigasi, bisa ditunjuk orang-orang independent, untuk buktikan apakah betul polisi yang bersalah, atau hal lain yang membuat masyarakat marah,” ujar Marzuki, Jumat (26/ 12). Marzuki mengatakan, kejadian seperti ini harus diurai secara benar. Marzuki menilai terjadinya sejumlah kejadian serupa di beberapa tempat seperti ini, maka Polri juga harus ! ke halaman 7


2

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

SALAM SRIWIJAYA

Hujan antara Anugerah dan Bencana HUJAN pagi hingga lewat siang hari kemarin mengguyur Kota Palembang. Debit hujan terbilang tak terlalu deras, namun matahari tak terlihat seharian. Cuaca di Palembang dan Provinsi Sumsel umumnya memang cenderung hujan sepanjang Desember berjalan. Prakiraan cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika musim penghujan akan berlangsung hingga Februari mendatang. Dengan prakiraan cuaca ini, warga yang bermukim di daerah yang rawan banjir sewajarnya waspada. Hujan menjadi anugerah yang dinanti ketika kita mengalami kekeringan di musim kemarau. Namun hujan yang tak mengenal waktu di musim penghujan rawan menyebabkan banjir. Sejumlah daerah di Palembang sudah cukup akrab dengan banjir ini. Masih “beruntung� di Palembang banjir biasanya tak berlangsung lama. Jika hujan berhenti, dalam 1 - 3 jam biasanya banjir akan surut. Menjadi masalah bila hujan tak berhenti dalam satu atau dua hari. Maka banjir awet seiring guyuran hujan. Kekurangnyamanan juga dialami warga yang bermukim di tepian Sungai Musi. Tiga hari terakhir ini pasang Sungai Musi membuat air sungai naik hingga memasuki rumah warga. Tinggi air bervariasi hingga mencapai betis orang dewasa. Di beberapa tempat pasang naik terjadi mulai pagi hingga sore hari. Di tempat lainnya pasang naik terjadi sore hingga pagi hari. Pasang naik yang masuk ke rumah warga tentunya membuat warga terganggu aktivitasnya. Perabot rumah tangga terendam pasang. Belum lagi ancaman kesehatan karena air pasang juga membawa air yang tak higienis bercampur dengan limbah dari saluran pembuangan warga. Cuaca yang tak bersahabat belakangan ini juga berimbas pada kapal pelayaran Ekspress Bahari X tujuan Bangka Belitung. Senin kemarin dari 250 penumpang sekitar 100 di antaranya mengembalikan tiket. Ekspress Bahari yang biasanya berlayar ke Bangka Belitung dua kali dalam sehari, kemarin hanya sekali berlayar. Ekspress Bahari hanya berangkat pagi sekitar pukul 09.00. Sementara pelayaran sore pukul 14.00 dibatalkan. Ekspress Bahari tujuan Bangka dan Belitung terganggu jadwal penyeberangannya karena tinggi gelombang di sore hari mencapai empat meter, sementara angin 20-30 knot, normalnya angin berkisar 10 hingga 15 knot. Kondisi cuaca yang buruk berbahaya untuk keselamatan pelayaran. Hal itulah yang membuat pelayaran sore hari dibatalkan. Bahaya lain mengancam beberapa daerah di Sumsel yang cenderung berada di dataran tinggi. Daerah Lahat dan Pagaralam termasuk daerah yang mesti waspada. Daerah-daerah tepian bukit atau dataran tinggi terancam mengalami longsor. Kewaspadaan terutama saat hujan turun mesti ditingkatkan. Dengan berbagai kekurangnyamanan yang terjadi dalam musim penghujan ini, warga Sumsel dituntut lebih peduli terhadap lingkungannya. Di daerah yang rawan banjir tentunya mesti peduli pada kebersihan lingkungannya. Jangan sampai sampah-sampah menyumbat saluran air yang bisa membuat air mampet dan meluber menjadi banjir. Hal lain yang juga menjadi perhatian, warga yang bermukim di daerah sebaiknya lebih peduli pada kelestarian lingkungan. Hutan mesti dijaga jangan sampai gundul yang membuat rawan longsor. Lebih dari itu kita semua mesti mendekatkan diri kepada Sang Pencipta untuk selalu memberi keselamatan bagi semua hamba-Nya. Sejatinya semua persoalan alam ini memang bermuara pada Sang Pencipta.

POJOK Kabupaten Lahat galakkan dokter keliling siap panggil Kalau daerah lain, ada wanita panggilan? Ricuh pengurus PSSI kembali meruncing diprediksi membuat amburadul kompetisi, dan rendahnya kualitas pemain Jangan marah kalau ada yang menyebut kita bangsa tempe Rusuh polisi bentrok dengan warga, tiga jenderal terbang ke Bima Kualitas polisi harus dimulai dari proses seleksi brigadir

Pengurusan Akte Anak Usia Lebih Satu Tahun Kepada Yth Kepala Disdukcapil Kota Palembang. Saya mau bertanya apakah benar pembuatan akte kelahiran yang dilakukan di kantor Disdukcapil sampai akhir Desember ini? Jika lewat bulan Desember maka pembuatan akte harus dilakukan di pengadilan? Saya baru akan meng-

urus akte kelahiran anak saya yang usianya sekarang lebih dari satu tahun. Kalau benar nanti mengurusnya di pengadilan apakah syarat-syaratnya sama seperti mengurus di Disdukcapil? Demikian dan mohon informasinya, terima kasih. 081632214847

Buat Akte Anak Tanpa Buku Nikah Kepada Yth Kepala Disdukcapil Kota Palembang. Saya mau bertanya, jika buku nikah hi-

Tetap Melalui Disdukcapil

JAWAB Terima kasih atas pertanyaan yang Anda sampaikan melalui harian umum Sriwijaya Post. Untuk pembuatan akte kelahiran anak berusia di atas satu tahun penetapannya memang dari Pengadilan. Namun persyaratannya masih tetap melalui Disdukcapil. Kita imbau kepada masyarakat yang hendak melakukan pembuatan akte

kelahiran bisa segera dilaksanakan. Bahkan di hari cuti bersama pun kantor kita tetap buka melayani masyarakat mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00. Terima Kasih.(mg17) H. A Farhan AS SH Msi Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Palembang

Warga 26 Ilir Minta Lampu Jalan Ass Pak Taufik Syakroni MM, Kadinas Penerangan Jalan Kota Palembang yang kami cintai. Kami warga Rt 26 kelurahan 26 Ilir kecamatan Bukit Kecil, tepatnya di tengah-tengah Asrama Polisi kalau malam hari sa-

lang dan ingin membuat akte kelahiran bagaimana caranya. Sedangkan buku nikah

merupakan salah satu syarat untuk membuat akte kelahiran. Mohon penjelasannya. 085832444024

Urus ke KUA JAWAB Hilangnya buku nikah orangtua yang menginginkan membuat akte kelahiran anaknya bisa diatasi. Untuk membuat akte kelahiran anak, Saudara cukup mengurus surat penyataan dari KUA dimana Saudara melaksanakan pernikahan dulu. Surat keterangan tersebut, bisa digunakan sebagai pengganti buku nikah untuk persyaratan pembuatan akte kelahiran. Terima kasih (mg17) H. A Farhan AS SH Msi Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Palembang

DOK SRIPO

ngat gelap gulita Pak. Mohon ya Pak, minimal dua titik saja sudah cukup. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Kepada Sripo kami ucapkan terima kasih atas dimuatnya SMS ini. 082176980460

Segera Diusahakan dari APBD 2011 JAWAB Kami ucapkan terima kasih atas informasi yang Anda sampaikan. Namun perlu diketahui, saat ini kita sedang mengusahakan tambahan lampu jalan di beberapa titik di Palembang dengan sumber pendanaan yang berasal dari APBD 2011. Termasuk tambahan di lokasi Ilir Barat I dan II. Kami minta Bapak bersabar dulu. Terima Kasih. (sta) Taufik Syakroni Kepala Dinas Penerangan lampu Jalan dan Pemakaman Kota Palembang

SELASA 27 DESEMBER 2011 2 SYAFAR 1433 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.00 WIB : ....15.27 WIB :.... 18.10 WIB : ... 19.25 WIB

RABU 28 DESEMBER 2011 3 MUHARAM 1433 H SUBUH : 04 .27 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

7 x 140


SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

3

Produk Jajanan Tetap Bersinar ■ Tahun 2012 MEDAN, SRIPO — Geliat bisnis makanan terutama kelas jajanan masih akan bersinar di tahun 2012. Sejumlah pelaku usaha mengaku optimis, tahun yang disebut-sebut tahun naga dalam penanggalan Cina, masih menjanjikan. Salah satu pelaku usaha, Marketing Manager PT Bangun Makmur, Kok Hua, memprediksi pertumbuhan item produk makanan asal Indonesia dan luar negeri bakal mengalami kenaikan. Hua menjelaskan hal itu terjadi akibat masih besarnya pasar dari produkproduk makanan, terutama bersegmen jajanan untuk dibeli masyarakat. “Logikanya semua orang butuh makan. Apalagi anak-anak sendiri, cenderung menghabiskan uang sakunya untuk membeli jajanan. Jadi jelas produksi dari komoditi skunder masyarakat akan terus mengalami pertumbuhan,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya sebagai distributor tunggal di wilayah Sumate-

LOGIKANYA semua orang butuh makan. Apalagi anak-anak sendiri, cendrung menghabiskan uang sakunya untuk membeli jajanan. Jadi jelas produksi dari komoditi skunder masyarakat akan terus mengalami pertumbuhan

KOK HUA Marketing Manager PT Bangun Makmur ra Utara dan Banda Aceh untuk produk Khong Huan, Serena, Monde, Nissin dan Jacobis, mengaku tidak akan terkejut akan hal itu. Katanya, produk-produk yang mereka pasarkan sudah memiliki market pasar jelas, sehingga yang dibutuhkan hanya penetrasi pasar yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan. Hua malah yakin, di tahun 2012 nanti pertumbuhan penjualan mereka bakal naik 10 persen dari tahun 2011. Keyakinannya tadi didasari oleh mulai pahamnya masyarakat menggunakan produk berkualitas dari segi isi ketimbang tampilan. Khusus produk Khong

Guan Merah kemasan kaleng, diyakini pertumbuhannya bisa mencapai 10 bahkan 30 persen. Kami memang jarang mempublis dan mempromosikan produk, karena penekananya lebih ke cita rasa. Berbeda dengan produk lain yang konsepnya promosi. “Produk Khong Guan dari 50 tahun lalu diciptakan sampai sekarang rasanya tetap sama, tidak ada yang berbeda. Menjaga mutu dan kualitas lebih penting ketimbang mensosialisasikan brand. Lagi pula produk kami sudah sangat familiar di masyarakat Indonesia,” jelasnya.(TC)

TRIBUNNEWS.COM/BUDI PRASETYO

TERIMA PENGHARGAAAN — Tenaga penjualan Mitsubishi mendapat penghargaan dari PT Krama Tudha Tiga Berlian Motors atas prestasi dan kinerjanya selama tahun 2011.

Penghargaan SAP untuk Marketing Mitsubishi JAKARTA, SRIPO — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) memberikan penghargaan atas prestasi dan kinerja para tenaga penjual kendaraan Mitsubishi melalui Sales Appraisal Program (SAP ) 2011. SAP merupakan salah satu bentuk ungkapan terima kasih kepada para tenaga penjual kendaraan dalam mendukung pemasaran kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Sekaligus merupakan salah satu program rutin tahunan KTB yang

bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas penjual para tenaga penjual dealer Mitsubishi serta untuk meningkatkan profesionalisme para tenaga penjual dalam melakukan aktivitas penjualan. Tahun ini, kegiatan SAP merupakan yang ke-11, sejak pertama kali program ini diadakan pada tahun 2001 dan terus dilakukan penyempurnaan dan perbaikan dalam pelaksanaan dan penilaian setiap tahunnya. SAP 2011 diikuti oleh seluruh tenaga penjual dealer Mitsubishi di Indonesia, yang terdiri dari 2 kelompok peserta yaitu level Salesman/Counter Dan Level Sales Supervisor

terbagi kategori PC team dan CV/LCV Team. Seleksi yang terdiri atas 3 tahap, telah dimulai sejak bulan Juni hingga Desember 2011. Untuk menjadi yang terbaik dalam program SAP 2011, para tenaga penjual dinilai prestasinya dalam hal:Aktivitas prospecting, Volume Penjualan, Data base pelanggan, CS, Pengetahuan Product Knowledge, Kelengkapan dan Validitas data,serta individual performance dalam bentuk role play. Puncak acara adalah penilaian untuk tingkat nasional untuk kelompok Salesman/Counter dan Supervisor yang diwakili oleh 9 orang untuk masing masing kelompok.(TC)

KONTAK INFORMASI PT BAGUS UTAMA KARYA Jln Mayor Ruslan no 406 Palembang Tlp 0711 350868 Hub Marketing 08127774964;081373921285 0813732203; 0852678650 SRIPO/TOMI

MINIMALIS — Sejumlah pekerja naik di atas atap pada pembangunan perumahan Golden Estate, Jl Tanjung Sari Palembang.

Berhadiah Langsung Emas 10 Gram ■ Perumahan Golden-Horizon Estate PALEMBANG,SRIPO — Bila menginginkan hunian yang bertemakan minimalis modern dan berdesain elegan, perumahan Golden Estate dan Horizon Estate yang teletak di Jalan Tanjung Sari dan di Jl Soak Sumbar mungkin salah satu jawaban yang paling tepat. Dua proyek perumahan yang dikerjakan oleh PT Bagus Utama Karya ini letaknya sangat strategis telah banyak terjual. Berbagai tipe yang ditawarkan tipe 45, 54 sampai tipe 90 memiliki tema tersendiri dari sisi taman halaman yang luas lebih mengarah hijau moderen. “Proyek yang dibangun secara serentak di

lokasi yang berbeda ini memiliki konsep yang sama yaitu minimalis moderen dalam pembangunannya. Selain itu juga, untuk angka penjualan sampai saat ini mencapai 35 persen,” kata Dedi Suwito Marketing Supervisor PT Bagus Utama Karya. Untuk dua lokasi perumahan ini memilik letak strategis yang terjangkau seperti menuju ke sekolah, rumah sakit, kantor polisi dan pasar sangat mudah ditemui. Selain itu, yang paling penting, perumahan ini bebas banjir. Untuk perumahan Golden Estate dibangun dilahan sleuas 1,4 hektare dengan 52 unit rumah. Sementara perumahan Hori-

zon Estate, dibangun di atas 2,5 hektare dengan 94 unit perumahan. Selama Desember, pengembang menawarkan program yang memanjakan konsumen yang memesan perumahan baik secara kredit maupun tunai. Untuk yang melakukan pembelian selama bulan Desember akan mendapatkan logam mulia (emas) seberat 10 gram untuk pembelian semua tipe rumah. Selain itu ada potongan harga Rp 5 juta untuk semua tipe rumah, selama penjualan. “Jadi selama Desember ini, ada dua keuntungan sekaligus yang bisa dinikmati konsumen,” katanya. Sesuai dengan kualitas-

nya, perumahan ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 350 juta hingga Rp 700 jutaan. “Kami bekerja sama dengan empat bank, yakni Bank Mandiri, Bank Panin, Bank Niaga dan Bank BNI dengan bunga bank 7,5 persen selama dua tahun. Selanjutnya, tergantung bunga berlaku di masing-masing bank,” tambah Dedi. Untuk kualitas jalan di komplek sendiri sudah di cor dan memiliki satu pintu masuk agar mempermudah pemantauan keamanan. “Kita sangat yakin di bulan Desember ini penjualan akan menembus nilai jual yang tinggi, silakan datang dan cek perumahan kita,” jelasnya. (cw4/mg17)

AXIS Lanjutkan BlackBerry Hemat

Glamour Asia di Malam Tahun Baru

JAKARTA, SRIPO — Mendapatkan respon sangat baik dari pelanggannya untuk penawaran Layanan Blackberry Terhemat, AXIS, melanjutkan penawaran pelanggan berhemat dengan membayar hanya Rp 100.000 untuk tiga bulan layanan Blackberry dari AXIS. Sambil merayakan Tahun Baru 2012 bersama teman dan keluarga, pelanggan baru layanan BlackBerry AXIS akan dapat menikmati manfaat layanan BlackBerry unlimited dari jaringan berkualitas AXIS dengan harga paling terjangkau. Penawaran luar biasa ini kini berlaku secara nasional hingga 31 Januari 2012. Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan mengatakan, lima juta pengguna Blackberry di Indonesia membutuhkan layanan Blackberry yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini yang mendasari AXIS mengeluarkan penawaran Layanan BlackBerry Unlimited Terhemat Rp 100.000 untuk tiga bulan yang telah mendapat respon sangat baik dari masyarakat sejak pertama kali diluncurkan. “Hari ini, kami mengumumkan bahwa penawaran yang luar biasa ini akan dilanjutkan untuk memenuhi permintaan di pasar. Pelanggan baru layanan Blackberry AXIS dapat merayakan Tahun Baru 2012 sambil menikmati manfaat menggunakan layanan BlackBerry unlimited tanpa perlu mengkhawatirkan biaya yang lebih besar,” ujar Daniel dalam keterangan persnya, Senin (26/12). Kartu perdana AXIS khusus yang telah dilengkapi dengan paket layanan BlackBerry unlimited terhemat telah tersedia di seluruh AXIS Shop dan gerai-gerai penjualan BlackBerry. Dengan Rp 100.000, pelanggan dapat menikmati layanan BlackBerry AXIS unlimited selama tiga bulan. Pada bulan selanjutnya, pelanggan dapat terus menikmati layanan BlackBerry terjangkau dari AXIS dengan tarif Rp79.000 per bulan.(TC)

HOTEL Horison mengemas tema Glamour Asia New Year Eve Party pada perayaan pergantian tahun ini. Tema ini dipilih karena masih memiliki keterkaitan dengan tema natal, yang mengusung Benua Asia dengan segala keunikan dan kekhasannya. Benua Asia yang dipilih akan diwakilkan dari beberapa kelompok yaitu Asia Timur (Jepang, Korea, Taiwan), dataran China, Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, dll) dan Asia Tengah (Uzbekistan, India, Pakistan). “Keragaman budaya dan karakteristik masing-masing bangsa di benua Asia akan dihadirkan melalui hiburan, sajian food and beverage, serta dekorasi di Krakatau Ballroom Hotel Horison,” ujar Public Relation Hotel Horison Lucky Suryaningtyas, dalam siaran persnya. Hiburan yang dapat dinikmati oleh tamu dan undangan yang hadir antara lain belly dancer, sexy dance, DJ, costume fashion show, magician performance, live music band, local girl band, dan terutama akan ada penampilan boy band Zoom yang sudah cukup dikenal di Indonesia. Selain hiburan, ada beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan tamu dan undangan sesaat setelah melakukan registrasi serta selama menunggu acara utama dimulai. Aktivitas yang akan disediakan antara lain booth tattoo henna, photo booth, jajanan tempo dulu, dll. Sajian spesial juga akan dihidangkan bagi para tamu dan undangan dengan citarasa khas dan autentik yang mewakili beberapa Negara di KONTAK INFORMASI benua Asia. Hidangan berupa buffet ini dapat dinikmati di sepanjang HOTEL HORISON malam. Anda berminat? Reservasi Telp (0711) - 355 000 untuk pesta tahun baru ini masih SMS reservasi di bisa dilakukan dengan jumlah un08127135500 dangan yang terbatas.(lis)


4

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Asuhan: BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Kepada pembaca yang ingin menanyakan persoalan seputar Pasar Modal dipersilakan mengirimkan pertanyaan melalui Fax: 0711-312888 atau sriwijaypost@ yahoo.com

Menghindari Jebakan Pasar Semu Dengan Hormat: SAYA pernah mendengar istilah pasar semu di pasar modal. Saya pikir ini adalah salah satu jenis pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Ternyata ini hanya istilah yang beredar di BEI. Yang ingin saya ketahui, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar semu? Apakah pasar semu berarti pasar-pasaran, atau pasar bohongan, atau apa? Jika pasar seperti itu ada di BEI, apakah pasar itu sifatnya sah dan legal? Apakah keberadaannya berbahaya bagi investor? Jika benar berbahaya, apakah investor bisa menghindarinya? Terima kasih atas semua penjelasan yang diberikan. Tobil_galaksi6@yahoo.com Jawab: SEBELUM menjelaskan tentang pengertian pasar semu, sebaiknya Anda perlu memahami tentang mekanisme transaksi saham di BEI. Pada dasarnya, mekanisme transaksi saham adalah seluruh kegiatan jual beli saham yang dilakukan oleh investor atau nasabah di perusahaan efek mulai dari pemesanan order hingga proses penyelesaian serah terima saham dan serah terima uang. Paling tidak ada empat hal yang perlu diketahui dalam mekanisme ini. Pertama, investor yang melakukan order jual dan order beli jumlahnya banyak. Saat ini, tercatat ada sekitar 360.000 investor di pasar modal yang diperantarai oleh 117 perusahaan broker anggota bursa. Bisa dibayangkan bagaimana jika semua investor itu aktif melakukan transaksi setiap hari. Kedua, transaksi dilakukan di BEI. Dalam hal ini, BEI menyediakan fasilitas tempat untuk bertransaksi, mempertemukan order beli dan order jual investor dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Karena banyaknya jumlah investor dan order, maka BEI menciptakan mekanisme transaksi sehingga berlangsung secara wajar, sehat, dan efisien. Transaksi yang wajar, sehat, dan efisien berarti transaksi saham yang terjadi berlangsung murni berdasarkan mekanisme pasar, berdasarkan permintaan dan penawaran. Perubahan harga yang terjadi pada saham benar-benar berlangsung karena adanya proses permintaan dan penawaran. Ketiga, proses serah terima barang dilakukan di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) yang dalam hal ini diperankan oleh PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia (KSEI). Seluruh saham investor disimpan dan diadministrasikan di KSEI. Praktis, jika investor A menjual sahamnya ke investor B, maka KSEI akan memindahkanbukukan saham dari rekening efek A ke rekening efek B. Keempat, proses serah terima uang dilakukan di Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yang dalam hal ini diperankan oleh PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). KPEI akan membayar uang ke investor jual dan menerima uang dari investor beli melalui perusahaan brokernya masing-masing. Begitulah sekilas mekanisme perdagangan saham di BEI. Berkaitan dengan transaksi semu, istilah ini sebenarnya memang merujuk pada kejadian atau peristiwa di mana proses terjadinya transaksi saham tidak berlangsung secara wajar. Perubahan harga saham yang terjadi bukan berdasarkan mekanisme pasar yang sebenarnya, tetapi berdasarkan ulah pihak-pihak tertentu yang sengaja memainkan saham untuk mendapatkan keuntungan. Pihak tertentu di sini adalah sekelompok investor yang saling mengenal atau dikendalikan oleh satu pihak.Tujuannya untuk menggerakkan harga saham dan membuat kesan bahwa saham tersebut likuid sehingga harganya akan naik. Mereka melakukan order jual beli di antara mereka sendiri untuk membuat harga saham tersebut naik. Ketika harga naik dan mulai ada investor di luar kelompok mereka ikut bermain, maka pada saat itulah mereka akan menjual saham secara besar-besaran. Hal inilah yang menyebabkan pasar yang terbentuk diistilahkan sebagai pasar semu, bukan pasar yang sifatnya riil. BEI selaku otoritas pasar kini bisa mendeteksi kemungkinan terjadinya pasar semu seperti itu. BEI bisa memeriksa siapa saja broker yang terlibat, investor yang terlibat, dan sumber dana maupun sumber saham yang diperjualbelikan. Pola transaksi semu seperti itu jelas tidak legal, dan jika tertangkap basah bisa dikenakan sanksi oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). BEI dalam hal ini tidak berwenang menjatuhkan sanksi. Investor bisa menghindar untuk tidak bermain di saham seperti ini. Cara menghindarinya sederhana: jangan membeli saham yang pola pergerakan harganya tidak wajar seperti yang digambarkan di atas. (Tim BEI)

Gapki Lebarkan Pasar Ekspor ■ Bidik Asia Timur dan Timur Tengah PALEMBANG,SRIPO — Mengantisipasi terjadinya pengurangan permintaan akibat krisis utang Eropa dan Yunani sekarang ini, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumsel pada 2012 mendatang, berencana membuka pasar baru tujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah dengan sasaran Asia Timur sampai Timur Tengah. Hal ini ditegaskan, Sumarjono Saragih Ketua Gapki Sumsel, pekan lalu. Menurutnya, krisis utang terjadi di Eropa dan Yunani lambat laun akan terasa dampaknya ke Indonesia, terutama bagi pengusaha kelapa sawit. Sebab secara perlahan permintaan kelapa sawit sekarang ini sedikit berkurang, terutama dari tiga negara tujuan seperti Cina, India dan Eropa. “Mengingat Eropa dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, secara otomatis permintaan minyak kelapa sawit sedikit ditutupi negara Cina. Namun dipastikan hal itu tidak akan bertahan lama karena Cina kini telah membatasi permintaan karet mereka,” jelasnya. Sumarjono menambahkan, meski permintaan dari tiga negara tersebut berkurang, pihaknya tetap optimis ditahun mendatang prospek ekspor kelapa sa-

IST

PASAR BARU — Mengantisipasi turunnya permintaan ekspor komoditi CPO akibat imbas dari krisis utang Eropa dan Yunani, Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia) Sumsel berencana membuka pasar ekspor baru ke wilayah Asia Timur dan Timur Tengah.

wit masih menjanjikan. Terlebih dengan adanya diversifikasi energi sehingga membuka peluang pasar baru bagi pengusaha sawit. Disinggung mengenai, beratnya persaingan pasar CPO di Asia Timur dan Timur Tengah, karena di daerah tersebut lebih mengenal kedelai ketimbang minyak sawit. Sumarjono menegaskan, meski tidak sefamiliar minyak nabati pada umumnya, mereka tetap akan berupaya bekerja semaksimal mungkin untuk masuk ke pasar tersebut. “Untuk produksi CPO tahun 2012 mengalami ke-

naikan sebesar 2,1 juta ton dari target yang ditetapkan pada tahun 2011 sebesar 1,9 juta ton di Sumsel,” katanya menegaskan dengan pencatatan tersebut dan ditunjang konservasi lahan kelapa sawit seluar 400 ribu hektar yang belum tergarap, produksi CPO akan terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. “Capaian kontribusi terbesar atas produksi CPO ini masih terjadi dan disumbangkan oleh Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Rawas (Mura),” katanya.

Sedangkat untuk harga jelasnya, kelapa sawit cenderung berfluktuatif atau naik turun dari batas terendah harga minyak kelapa sawit dari 750 dolar perton hingga 1000 dolar perton. “Harga CPO ini akan bertahan hingga akhir tahun hingga awal tahun mendatang. Harga ini dipengaruhi oleh permintaan yang berkurang akibat dari krisis Eropa,” katanya seraya menambahkan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Gapki Sumsel sekarang ini ada sekitar 50 perusahaan.(mg17)


SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

5

Pengalaman Bersama XL

Menggapai Asa di Tengah Bencana ERISTIWA bencana alam menjadi sesuatu pengalaman sekaligus kenangan yang takkan terlupakan bagi yang mengalaminya. Pun bencana itu telah berlalu bertahun-tahun. Tetap saja kejadian itu masih melekat erat dalam benak mereka yang mengalaminya. Adalah Indrawadi, warga Padang yang menceritakan pengalamannya ketika menghadapi musibah gempa dahsyat 30 September 2009, dua tahun yang lalu. Peristiwa itu seakan baru terjadi kemarin, karena ingatannya masih begitu lekat mengenang kejadian itu. Dalam blognya, Indra menceritakan Rabu sore, 30 September 2009 sekitar pukul 17.15, Indrawadi saat itu baru saja selesai memasangkan pakaian jagoan kecilnya. Tiba-tiba. rasanya

P

bumi Ranah Minang berguncang hebat. Sekali rangkul dua jagoan kecilnya, di-

larikan keluar rumah. Sementara Bundanya berpekikan sambil menarik seca-

ra kasar putri sulung yang menangis. Gempa bukan kali perta-

SRIPO/ZAINI

SELALU ADA KESEMPATAN — Pemakai telepon seluler di Indonesia sudah menjadi kebutuhan sehari-hari diantaranya penggunaan jasa Provider XL yang semakin meningkat dan memberikan layanan pelangganya untuk berkomunikasi. Seperti seorang warga meski sedang menyaksikan Final SEA Games 2011 Volly Ball Tim Indonesia-Thailand ia ber SMS ria di gedung PSCC Jalan Pom IX Kampus beberapa waktu lalu.

Komitmen Xlangkah Lebih Maju TELEKOMUNIKASI yang andal kala bencana terjadi ternyata sangat penting, di tengah persaingan berbagai operator telepon seluler. Dari cerita pengalaman dalam tulisan ini, XL setidaknya telah membuktikan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat khususnya di Indonesia. XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi yang beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. XL mengatakan berkomitmen memberikan layanan komunikasi dalam kondisi apapun. Termasuk saat yang tak terduga, seperti peristiwa bencana. Beberapa peristiwa bencana yang terjadi selama ini, XL selalu berusaha mengantisipasi dengan layanan yang berkualitas. Salah satu komitmen XL, terekam saat ancaman gunung mele-

tus Gunung Lokon dan Soputan di Manado, sekitar bulan Juli 2011. XL berani memastikan jaringan aman sekaligus melakukan gerakan peduli sosial di sekitar lokasi. Saat itu, erupsi Gunung Soputan dan Gunung Lokon yang juga berada di Sulawesi Utara menunjukkan tanda aktivitasnya. Pemerintah daerah pun menetapkan kondisi Siaga bagi Gunung Lokon terkait dengan hal itu. Menyikapi kondisi yang ada, terutama telah turunnya hujan abu di sekitar lokasi gunung, PT XL Axiata Tbk (XL) North Region langsung melakukan sejumlah langkah baik terkait keamanan jaringan maupun menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga sekitar. VP XL North Region, Nuruddin Al Fithroh mengatakan, “Sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara, XL berharap tidak akan terjadi bencana terkait dengan aktivitas gunung Soputan dan Lokon ini. Namun, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan ter-

jadi, kami telah menyiapkan sejumlah langkah baik untuk memastikan layanan kepada pelanggan, juga termasuk aksi tanggung jawab sosial perusahaan.” Puluhan karyawan XL melakukan aksi sosial berupa membagikan masker kepada masyarakat di 3 lokasi terdekat dampak letusan Gunung Lokon, yaitu di pusat kota Tomohon (25 km dari Manado), Grand Central Supermarket, serta Terminal. Selain masker, XL juga membagikan kartu perdana kepada masyarakat, termasuk juga kepada aparat yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Selain mengantisipasi di daerahdaerah rawan bencana, XL juga berinovasi untuk meningkatkan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, termasuk dalam hal mempermudah pelanggan mendapatkan berbagai layanan XL sesuai dengan moto barunya XLangkah Lebih Maju. Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan “Moto itu bu-

kan bukan sekadar soal bagaimana XL untuk mampu tetap menjual dan bertahan hidup, tetapi juga merupakan tanggung jawab dan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat, bahkan komitmen kepada pemerintah”. Dalam mendukung peningkatan kualitas jaringan, saat ini XL sudah didukung dengan ketersediaan infrastruktur BTS (Base Transceiver Station) sebanyak 26.245 BTS (2G/3G). Selain itu XL juga mengalokasikan pengeluaran investasi (belanja modal) sebesar 6 Triliun di tahun 2011, yang mana lebih dari separuhnya dialokasikan untuk mendukung layanan data. Layanan XL telah menjangkau lebih dari 90 persen populasi, melayani sekitar 43,4 juta pelanggan, membangun infrastruktur jaringan yang sangat luas dan telah menghubungkan sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah terpencil. (lisma noviani)

ma dialami warga Padang. Tahun 2007, gempa besar 7.1 SR pernah terjadi. Tapi kali ini, gempa lebih dasyat, dengan magnitude 7,9 SR membuat semuanya berubah secepat kilat. Dalam hitungan dua menit semua kemegahan luluh-lantak, ambruk. Jeritan isak tangis dan minta tolong tak tersahuti. Segala infrastruktur hancur berantakan. Sistem komunikasi yang menjadi gantungan harapan pun senyap. Hampir semua orang memegang ponselnya. Tombol redial dipencet ratusan kali, tetapi tidak ada nada sambung. Dicoba ke nomor yang lain, hasilnya sama saja. Walhasil tidak ada yang bisa saling bertelelponan dan bertukar kabar. Baik kepada keluarga yang berada di luar kota Padang maupun sesama anggota keluarga yang ada di Padang. Beruntung, Irawadi baru saja 1 jam sebelum kejadian mengaktifkan kartu prabayar XL. Dicoba menelpon ke nomor lain yang ada di Padang, hasilnya sama saja, tidak bisa terhubung. Saat itu Dia berpikir, mungkin saja belum aktif, karena harus menunggu dulu 1x24 jam. Dicoba lagi ke nomor teman di Indosiar, dan dibalik gagang handphone terdengar nada sambung. Beruntung hanya satu kali nada sambung, telpon diangkat teman. Tanpa basa-basi layaknya seperti menelpon ,biasa Dia lalu langsung bertanya “Gempa besar di Padang, tolong carikan segera datadatanya, apakah berpotensi tsunami, kami dan keluarga tidak apa-apa. Tolong secepatnya, pulsa saya hampir habis, dan cepat hubungi lagi saya di nomor ini “ kata Irawadi cepat. Selang beberapa saat, terdengar nada panggil, ternyata dari teman yang di

Indosiar tadi. Sama dengan Indrawadi, tanpa basi-basi dia mengatakan “Gempa Besar 7.9 SR, berpotensi Tsunami, usahakanlah mencari tempat yang tinggi, kini apa yang dibutuhkan tolong sebut saja” katanya. Di beberapa kawasan, sebenarnya masih bisa berhubungan telepon, tetapi karena tingginya traffic jalur jadi sibuk. Telpon rumah di beberapa tempat masih berfungsi, tetapi harus me-redial puluhan kali, jika tersambung pun terputus-putus. Operator lain tidak berfungsi sama sekali. Beruntung pengguna kartu XL masih berfungsi baik, tapi masalahnya hanya bisa ke sesama XL. Melalui jaringan XL jugalah, saat itu Irawadi bisa akses ke jejaring sosial Facebook, untuk melihat status teman-teman tentang info gempa Padang. Setelah keluarga merasa aman, senja itu sambil mencari bensin untuk genset, Irawadi mencoba menelusuri beberapa countercounter pulsa sepanjang jalan menuju pompa bensin, ternyata di semua countercounter tak bisa lagi mendapatkan kartu prabayar XL. Rupanya dari mulut ke mulut, warga sudah tahu bahwa kartu XL bisa nyambung truss dan tetap berfungsi, otomatis semuanya menyerbu counter pulsa untuk mencari kartu XL. Akibat semuanya menyerbu XL. Walhasil jaringan sempat juga ngadat, lantaran trafficnya amat tinggi. Namun XL dapat jadi malaikat menolong, untuk menggapai asa di tengah bencana. “Saat-saat itu hubungan komunikasi sangat diperlukan dan XL mampu memberikan layanan terbaiknya, meski tersendatsendat, meski browsing sedikit lelet dari biasanya, tetapi sungguh, XL waktu itu menjadi pahlawan karena

berhasil menjadi jalur evakuasi dan penghubung untuk berkomunikasi jarak jauh dari dan ke Padang,” kata Indrawadi menceritakan pengalamannya. Sampai ke Palembang Begitulah sekelumit suasana ketika itu. Cerita Irawadi begitu menggambarkan bagaimana situasi Padang pasca gempa. Bencana itu juga sampai di telinga warga di Palembang. Salah satunya warga Sukarami, Zul Tanjung. Ketika peristiwa itu terjadi, dia panik mengingat banyak saudaranya di Sumatera Barat. Begitu mendengar kejadian itu di breakingnews siaran TV, Zul langsung mencoba menghubungi Zainal, kakak sepupu yang tinggal di Bukittinggi Sumbar. Hatinya gelisah, saat dihubungi via ponsel Zainal yang menggunakan operator berlambang “merah”, tak mendapat jawaban sama sekali. Zul kehilangan kontak. Beberapa jam kemudian, masuk nomor 0819xxxxx ke ponselnya. Nomor asing yang belum tersimpan namanya. Ternyata, nomor tersebut milik Zainal, orang yang ditunggu-tunggu kabarnya pasca bencana. “Tolong pakai XL saja, karena di Padang hanya XL yang bisa digunakan untuk komunikasi,” katanya lalu putus. Zul langsung mencari keluarga yang memang sudah menggunakan XL, karena untuk membeli nomor baru belum ada waktu. Melalui salah satu keluarga yang menggunakan XL, hubungan dengan Zainal di Padang berlangsung lancar. “Alhamdulillah, keluarga di Padang keadaannya tidak terlalu parah. Sejak itulah kini, kami menggunakan XL, dan memang banyak manfaat bagi kami,” kata Zul. (lisma noviani)


6

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Nunun Diharap Sadar Hukum ■ Sakit-sakitan Sejak Ditangkap JAKARTA, SRIPO — Sakitnya Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek pelawat menjadi kendala tersendiri bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah mengungkap aktor utama kasus tersebut. Sepulang ke tanah air usai dua tahun dalam pelariannya di luar negeri, Nunun yang diharapkan membuka mulut perihal keterlibatan pihak lain dalam aliran cek pelawat ke puluhan anggota DPR RI periode 1999-2004, justru dua kali mengalami gangguan kesehatan. Akibatnya, penyidik harus berpikir jika hendak memeriksanya. “Itulah kendala yang di-

hadapi. Mohon dukungan untuk meningkatkan kesadaran hukum semua,” kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (26/12). Nunun dianggap sebagai saksi kunci kasus, sakit-sakitan sejak tertangkap di Thailand (7/12) dan ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta, (11/12) tiga pekan lalu. Sebagaimana diberitakan, pada 23 Desember 2011, dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, karena mengalami gangguan kesehatan. Itu adalah kali kedua ia dibawa ke rumah sakit. Nunun yang menjadi bu-

ronan KPK dan Interpol atas sangkaan perantara aliran suap 480 lembar cek pelawat senilai Rp 24 miliar ke puluhan anggota DPR RI 1999-2004 untuk meloloskan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, berhasil ditangkap di Thailand pada 7 Desember 2011. Pada pemeriksaan pertama di kantor KPK, 12 Desember 2011 lalu, Nunun jatuh pingsan dan fisiknya melemah. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, dan beberapa hari mendapat perawatan. Karena gangguan kesehatan yang dialami, hingga saat ini penyidik KPK belum bisa melakukan peme-

riksaan secara intensif terhadap istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun itu. Dan aktor utama di balik korupsi massal anggota dewan terhormat itu belum terungkap. Diiisi 9 Orang Pulang dari RS Abdi Waluyo, Menteng, Nunun kembali menghuni Rutan Pondok Bambu. Hingga Senin (26/12), atau sehari setelah dipulangkan dari rumah sakit, Nunun kembali menghuni paviliun Dahlia, ruang 112, Rutan Pondok Bambu. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI Jakarta Taswem Tarib. “Di ruang 112, itu ruangan sebelum sakit (di RS Abdi Waluyo),” jelas Tawswem. (tribunnews.com)

Dikabarkan Sakit Dede Ternyata Meninggal ■ Jenazah TKI Asal Garut tak Kunjung Dikembalikan JAKARTA, SRIPO — Masalah Tuti, TKW asal Majalengka yang masih diupayakan bebas atas vonis pancung di Arab Saudi, hanya satu dari sekian permasalahan TKI lainnya. TKI Dede, asal Garut, dikabarkan sudah tak bernyawa, jenazahnya belum juga bisa dikembalikan ke tanah air. Bernama lengkap Dede Hodijah, warga Kampung Cihanja Rt 01 Rw 02 Desa Lingkung Pasir Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Dede berangkat ke Arab pada 24 April 2011 menggunakan jasa PJTKI Youmba Biba Abadi yang beralamat di Jalan Raya Ciangsana Rt 03 Rw 06 Pabuaran Wetan Gunung Putri Cibubur Bogor. Ia bekerja di Arab pada majikan bernama Ahmad Hasan. Pada tanggal 20 Juli 2011, keluarga mendapatkan informasi melalui sponsor atas nama Isep yang mengatakan Dede sakit keras dan dirawat di Rumah Sakit Jizan selama tiga hari

KOMPAS.COM

Dede Hodijah

dalam keadaan koma. Namun setelah dikroscek dengan pihak majikan, Dede ternyata meninggal tanggal 28 Juni 2011 dengan alasan yang belum jelas. Politisi perempuan PDI-P, Rieke Diah Pitaloka menjelaskan, pihak PJTKI dan sponsor dan didampingi Disnakertrans sudah memberikan uang bela sungkawa dan santunan sebesar Rp 1 juta. “Kemudian, pada tanggal 29 Juli 2011, pihak kelu-

arga mendatangi Kemlu meminta jenasah untuk dipulangkan dan diterima oleh saudara Dodo yang mengatakan bahwa jenasah akan segera diurus,” cerita Rieke. Tanggal 15 Agustus 2011, kata Rieke lagi, pihak keluarga mendatangi Kemlu namun, tak berhasil bertemu dengan yang dituju. Baru pada tanggal 12 September, pihak keluarga mendatangi Kemlu. “Pada 19 September 2011, keluarga korban mendapatkan telpon dari staf KJRI yang mengatakan jenasah sudah ditangani oleh pihak konsuler. Ketika dikonfirmasi kepihak konsuler, malah melempar balik ke staf KJRI. Pada 6 Oktober 2011, Kemlu menyurati pihak keluarga, mengabarkan Dede meninggal karena sakit di rumah majikan. Hingga kini, jenazah Dede belum kembali ke tanah air,” Rieke menjelaskan. (tribun/yat)

Masyarakat Sipil dan Anggota TNI

Meriahkan HUT KORPRI TNI ke-40 ALAM rangka memeriahkan HUT KORPRI TNI ke-40 dan HUT KODAM II/Sriwijaya, masyarakat sipil pun turut memeriahkan kegiatan Jalan Santai, Sabtu (24/12). Jalan santai ini mengambil start di pelataran Monpera dengan diikuti keluarga besar TNI. Kegiatan ini dibuka oleh Pangdam II Sriwijaya yang diwakili oleh Danrem Gapo Kol Inf Dwi Budi Wibowo dan Ir H Sarimuda MT selaku anak Prajurit TNI.

D

Turut hadir Ketua KORPRI TNI Mahdi, Ketua Pelaksana Jalan Santai Sasleraman, Dandim Palembang Letkol Inf Dodi Ariansyah, Danlanal Palembang Letkol Laut (P) Berkat Wijanarko, Danlanud Palembang Letkol Pnb Adam Suharto, Mantan Dandim Palembang Letkol Inf Asep, Komandan Raider, Komandan Kaveleri, pejabat teras Kodam, Korem, Kodim, seluruh Danramil, Jajaran AU dan AL Palembang, PNS Korpri TNI dan keluarga TNI sekota Palembang dengan total jumlah peserta Jalan Santai lima ribu orang lebih. Dengan dilaksanakannya gerak jalan santai ini, diharapkan dapat menambah jalinan silaturrahmi dan komunikasi dua arah antar komponen dan elemen masyarakat maupun instansi pemerintah khususnya yang berada di Sumsel, dapat berjalan secara sinergis dan

berkesinambungan. Terlihat suasana penuh keakraban dalam kegiatan tersebut, dimana Ir H.Sarimuda MT sempat menghibur peserta jalan santai dengan membawakan lagu Poco-Poco, dan secara spontan peserta jalan santai melakukan gerakan joget Poco-Poco. Kegiatan Jalan Santai ini didukung penuh Ir H Sarimuda MT sebagai salah satu anak prajurit TNI pejuang yakni almarhum Syarnubi. Menurutnya pelaksanaan jalan santai ini sebagai bentuk penghargaan dan kecintaannya terhadap jasa-jasa prajurit TNI yang terus berjuang membela dan mempertahankan kedaulatan RI. Selain itu, dirinya merasa terpanggil untuk bersilatuhrahmi. Karena dari kecil ia selalu merasakan bagaimana menjadi anak seorang TNI. “Tidak terlepas dari darah orang tua seorang prajurit TNI yang membela NKRI ini, saya sebagai penerus perjuangan walau tidak tergabung dalam

anggota TNI namun hubungan emosional tidak dapat diputuskan,” jelas Sarimuda. Jalan santai ini semakin meriah, karena panitia menyiapkan doorprize sepeda motor, kulkas 2 pintu, TV, sepeda gunung, kipas angin, HP serta puluhan hadiah hiburan lainnya dan ditutup dengan sebuah lagu dari Sarimuda serta diiringi joget khas TNI AD dari anggota Raider. Mewakili Pangdam Sriwijaya II, Danrem Gapo Kol Inf Dwi Budi Wibowo mengatakan, TNI merasa bangga ada anak seorang prajurit TNI yakni Ir H Sarimuda MT yang berhasil dalam karir birokrasi terpanggil untuk saling berbagi dengan TNI. (adv/cw4)

Kol Inf Dwi Budi Wibowo

Ir H Sarimuda MT

Ny Lely Sarimuda

Sambut Natal dan Tahun Baru

BTN dan Pegadaian Jual 3000 Paket Sembako Murah DALAM rangka menyambut hari Raya Natal 2011 dan tahun baru 2012. Koperasi Dutasarana berkerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan Pegadaian, menjual 3000 paket sembako murah di Kec Sako Palembang, Sabtu (24/12). Hery Pirdaus Manager Pengelola Koperasi Dutasarana mengatakan, satu paket sembako berisi 5 kilogram beras, 1,5 gula dan 1 liter minyak goreng, dijual dengan harga Rp 50 ribu, selisih jauh dari harga normal Rp 71,5 ribu. “Selisih Rp 21,5 ribunya kita subsidi untuk masyarakat yang membeli sembako tersebut,” jelas Hery.

Dian Wahyuni Staf Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Palembang, menambahkan, kegiatan ini merupakan yang sekian kali dilakukan BTN. Dalam satu tahun pihaknya menggelar kegiatan yang sama berkisar dua kali. Yaitu pada saat menyambut hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal serta tahun baru. “Kita tidak memilih lokasi. Kebetulan dari 34 BUMN di Sumsel yang dikoordinir PT Pusri di sebar kekecamatan untuk melakukan kegiatan yang sama. Kali ini kita berpasangan dengan Pegadaian,” jelasnya, seraya menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan tidak lain untuk membantu masyarakat, untuk membeli sembako dengan harga relatif lebih

SRIPO/TOMI

suasana warga Kec Sako yang antusias menghadiri bazar sembako murah yang digelar Koperasi Dutasarana bekerja sama dengan BTN Cabang Palembang dan Perum Pegadaian.

murah, dibanding dengan harga normal. “Semoga dengan bantuan ini masyarakat lebih terbantu, “ katanya. Charis Chamid perwakilan dari Perum Pegadaian menambahkan, kegiatan yang menjual sem-

bako murah ini dirangkai dalam tema Pasar Murah BUMN Peduli bagi masyarakat kurang mampu di Kota Palembang. Disamping itu tegas Charis berhubung kegiatan ini sifatnya bantuan, pihak penyelenggara menjatai penjualan satu kupon untuk

satu orang. Mira Nurmala (39) warga sako yang membeli Sembako disediakan menilai kegiatan yang digelar sangat baik. Hal ini katanya sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. “Ini sangat membatu. Kalau bi-

sa kami mengharap kegiatan ini bukan hanya dilakukan selama dua kali dalam setahun saja, melainkan agar bisa dilakukan satu bulan sekali. Agar masyarakat memang benar-benar terbantu,” harapnya. (mg17/ADV)


SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Terlacak Kencan Lewat HP ! dari halaman 1 Dari nanyian tersangka Febrianto petugas kembali melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka Dodi, setelah melakukan pengembangan akhirnya tersangka berhasil menangkap tersangka Dodi. “Semua barang bukti berhasil diamankan baik ketika keduanya melakukan aksi maupun setelah melakukan aksi, namun kita masih mencari senpi rakitan yang digunakan Febrianto saat beraksi. Senpi rakitan tersebut milik Dodi, ketika kita mencoba mencari senpi tersebut empat tempat yang disebutkan tersangka Dodi tetapi masih belum kita temukan. Terakhir menurut tersangka Dodi, senpi rakitan tersebut dibuangnya di kawasan Musi II di Sungai Musi, telah kita cari tetapi belum berhasil ditemukan,” ungkap Asmaja. Janjian Kencan Salah satu pelaku yang pertama kali berhasil ditangkap petugas adalah Febrianto (28) warga yang tinggal di komplek Griya Asri Blok G No 32 RT 5 RW 5 Gandus Palembang, tersangka berhasil ditangkap setelah menggunakan chip (simcard) HP milik korban Ria untuk berjanjian bertemu dengan teman korban di sebuah rumah makan di Celentang, Sabtu (24/12) sekitar pukul 10.30. Polisi yang berhasil menangkap tersangka Febrianto langsung mencari bukti-bukti yang digunakan tersangka ketika beraksi, di rumah tersangka petugas berhasil menemukan

Gemetar Saat Menembak ! dari halaman 1 kali bertemu selama satu bulan baru mengajak dia untuk melakukan perampokan. Dengan menunjukkan senpi rakitan, akhirnya dia menerima tawaran tersangka Dodi untuk melakukan perampokan. Meski pada awalnya bapak yang akan memiliki dua anak ini merasa takut, namun karena memiliki senpi dirinya berasa berani dan gagah. “Aku merasa tertipu, kenalan sama aku namanya Roni tetapi dari pengakuan dia Dodi. Katanya dia

Harga Emas Terjun Bebas ! dari halaman 1 penurunan. “Krisis ini sangat mempengaruhi, terlebih ditahun 2012 akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun masyarakat jangan khawatir dengan hal tersebut. Menyimpan emas masih aman, selama Amerika, Eropa menahan persediaan emas mereka, maka harga emas akan relatif stabil dan terus membaik,” jelasnya seraya menambahkan sela-

Bantuan Rumah Cuma Mimpi ! dari halaman 1 dibangun. Kamina mengaku sejak tujuh tahun lalu dia menetap di hunian sementara yaitu di barak dan sebelumnya di tenda. ”Saat musibah tsunami lalu, anak saya lima orang meninggal,” ujar Kamina kepada Serambinews.com (Grup Tribunnews.com), Senin (26/12). Dia bercerita telah beberapa kali memperjuangkan agar mendapat rumah tetapi belum juga ada kepastian. Karenanya dia berharap pemerintah segera membangun rumah bagi keluarga sebab sebelumnya dijanjikan akan dibantu melalui rumah kampung nelayan yang saat ini dalam pembangunan sebanyak 145 unit. Hal senada juga dikeluhkan Tumina (46), yang bertahan di barak kompleks tanah pendapa Bupati

semua bukti yang dicari ketika melakukan aksinya yang berupa chip milik korban Ria, baju kaos hitam, jaket hitam, tas, sepatu, helm, masker, motor Suzuki Smash BG 2065 QM, dan uang Rp 100 ribu sisa dari hasil perampokan. Menurut pengakuan tersangka Febrianto, dirinya berani melakukan perampokan tersebut lantaran memiliki senpi rakitan yang diberikan tersangka Dodi (30). Sebanyak tiga kali Dodi membujuknya untuk melakukan perampokan, untuk ketiga kalinya tersangka Febrianto menerima tawaran dari tersangka Dodi untuk melakukan perampokan di Indomaret dan Alfamart. ”Aku dibujuk Dodi untuk merampok, katanya ada senpi rakitan. Jadi berani merampok, aku baru satu bulan ketemu dengan dia di Pasar 16 Ilir. Karena aku bekerja di sana dan dia sering main ke sana,” ujar tersangka yang telah memiliki satu anak ini. Dari nyanyian tersangka Febrianto, petugas yang telah mengetahui keberadaan tersangka Dodi langsung melakukan pengejaran dengan mengerahkan 20 personil gabungan. Personil langsung disebar untuk menangkap Dodi yang diketahui berada di Gandus, petugas sempat menemui jalan buntu dan tidak berhasil menangkap tersangka. Polisi tidak patah arang, mereka kembali melakukan pengejaran dengan data-data yang telah diperoleh. Kerja keras petugas akhirnya membuahkan hasil, Dodi berhasil ditangkap petugas di Gandus tidak jauh dari komplek Griya Asri, Senin (26/12) pukul 11.00. Ketika hendak diringkus, Dodi warga yang tinggal di jalan Lettu karim Kadir RT 03 RW 01 Kelurahan

Gandus Kecamatan Gandus Palembang ini mengajak petugas bergulat. Terjadi pergulatan antara tersangka Dodi dan petugas yang hendak menangkapnya, dengan kerja keras akhirnya petugas berhasil meringkus tersangka Dodi. Petugas yang berhasil menangkap tersangka langsung melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti yang digunakan tersangka Dodi ketika menjalankan aksinya. Akhirnya petugas berhasil menemukan barang bukti yang digunakan tersangka Dodi saat beraksi antara lain topi pet, baju kaos krem, jaket dan motor Yamaha Jupiter hijau BG 2984 PB. Dari pengakuan tersangka Dodi, bahwa dirinya beraksi sendirian untuk merampok Indomaret dan Alfamart. Dengan meng-

itu kerjanya sebagai karyawan karet, tetapi buruh karet juga. Dia mengaku tidak kenal sama aku, padahal makan hasilnya besaran dia,” ungkap Febrianto yang terlihat santai menjawab pertanyaan wartawan. Namun ketika ditanya mengenai keluarganya, Febrianto sempat berhenti berceritanya mengenai perampokan yang dilakukannya. Meski biaya persalinan istrinya telah disiapkannya, tetap saja tidak dapat menemani sang istri melahirkan bulan depan. “Istri tahu kalau aku ditangkap, tetapi dia tidak tahu kalau aku yang merampok. Saat nonton tv dan baca koran aku sempat gemetaran, terlebih ketika istri bicara orang yang meram-

pok tidak ada otak,” ceritanya yang terlihat sedikit menahan tangis sambil terdiam sambil menahan pertanyaan wartawan. Meski telah menjadi buronan polisi, Febrianto tetap saja bekerja seperti biasa memasok makanan ringan ke warung-warung yang ada di Palembang. Namun tetap saja ada rasa takut dan was-was ketika bertemu dengan polisi saat dirinya melintas di jalan. Dia juga menambahkan, ada rasa bersalah setelah dua kali melakukan perampokan. Namun hal itu telah terjadi dan dia hanya bisa pasrah serta menerima segala bentuk hukuman yang ditujukan kepadanya. “Aku hanya meminta kepada anak dan istri agar bersabar menerima cobaan ini, meski

terasa tidak enak dan pasti malu menerima suami seorang perampok,” katanya yang terlihat tegar ketika mengucapkan kata tersebut. Menurutnya, selama bekerja menjadi seorang sales gaji Rp 50 ribu satu hari terasa sudah cukup dan bisa menghidupi istri dan satu anaknya. Terkadang dia juga mendapat tambahan uang lebih dari kerja lembur yang dilakukannya setiap hari. Dia juga tidak mengerti kenapa bisa mau diajak tersangka Dodi untuk melakukan perampokan yang dia sendiri belum pernah melakukan seumur hidupnya. Tersangka juga pernah bekerja sebagai karyawan kontrak di Indomaret beberapa bulan lalu, tetapi dia tidak pernah merasa sakit hati karena dipecat. (mg14)

ma aktifitas jual beli emas masih besar maka harga akan tetap stabil dan meningkat. “Kalau di Sumsel harga emas memang mengalami penurunan. Namun ini belum pengaruh dari krisis global, sekarang ini masih disebabkan oleh permintaan yang menurun. Situasi akan kembali naik di musim masuk sekolah dan haji nanti,” katanya. Terus Turun Cece pemilik Toko Emas di area Jl TP Rustam Effendi Palembang mengatakan, harga emas turun secara bertahap sejak beberapa bulan belakang. Awalnya di bulan Okto-

ber harga emas sekitar Rp 3,3 juta persuku di bulan November naik turun berkisar di harga Rp 3 juta hingga Rp 3,2 juta persuku. Dan memasuki bulan Desember sekarang ini harga emas terus mengalami penurunan tanpa diselang kenaikan harga, hingga jatuh diharga Rp 2,9 juta persuku. “Penurunan harga ini mempengaruhi aktivitas jual beli. Perbandingannya kalau saat harga emas naik pasti aktivitas jual beli naik. Dan sebalinya kalau harga emas turun pasti aktivitas jual beli menjadi berkurang,” katanya. Harga yang sama juga

terpantau, di Toko Kilau Mas area Pasar 16 Ilir Palembang. Ayin pemilik toko menambahkan, prediksi akhir tahun yang memperkirakan harga emas mencapai Rp 3,8 juta persuku meleset. Sebab di akhir tahun ini harga emas bukan mengalami peningkatan melainkan selalu mengalami penurunan. “Penurunan harga emas di akhir tahun 2011 ini sangat pesat. Berbeda dengan harga emas akhir tahun 2010 yang lalu. 2010 meski harga emas tidak sama dengan harga sekarang namun trennya saat itu mengalami peningkatan,” katanya. (mg17)

Aceh Barat di Lapang, Meulaboh. Sebelum tsunami 26 Desember 2004 lalu, dia menetap di Kubang Gajah, Kecamatan Kuala, Nagan Raya. ”Setelah tsunami menerpa kami di sana, saya pindah ke Meulaboh, sebelumnya pernah saya urus rumah di sana, tetapi tidak diberikan, sehingga saya urus di Meulaboh yakni pindah tetapi di sini juga belum diberikan,” ujar Tumina. Wanita mempunyai delapan anak ini, keluarganya menjadi korban tsunami sehingga dirinya terus berjuang bisa dapat rumah. Namun rumah jatah untuknya belum dibangun di Kubang Gajah. Ia sedih. Sebab sudah tujuh tahun musibah tsunami berlalu, tetapi masih bertahan di shelter dengan para korban lainnya. Zikir Warga Aceh hari ini mengenang tujuh tahun bencana tsunami dengan menggelar doa bersama di sejumlah tempat. Isak tangis keluarga korban mewarnai zikir dan doa bersama. Seperti terlihat di Kubur-

an massal korban tsunami Ulee Lhue, Banda Aceh, Senin (26/12). Ribuan keluarga korban tsunami larut dalam doa dan zikir bersama. Mereka tak kuasa menahan tangis mengingat anggota keluarga dan saudara-saudaranya yang telah tiada. Pemandangan serupa juga terlihat di Kuburan massal Siron, Aceh Besar. Di dua tempat ini bukan

hanya umat Islam, umat Kristen dan Budha ikut berbaur mendoakan keluarga mereka yang menjadi korban pada tsunami 26 Desember 2004 silam. Selain itu ratusan warga juga memadati Rumah Perahu di Lampulo Banda Aceh dan sejumlah tempat ibadah untuk mengenang tujuh tahun tsunami. (tribunnews)

KapolriWakapolri Pecah?

Marzuki tak menampik, saat ditanyakan mengenai kemungkinan adanya rekayasa kasus. Hal ini akibat dari isu perpecahan antara Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. Marzuki mengaku telah mendengar juga hal itu dan dirinya berjanji untuk mencari tahu informasi terkait hal itu. “Saya akan mencari informasi yang lebih konkrit apakah benar informasi itu. Kalau benar, maka kewajiban saya untuk menyampaikan hal ini kepada presiden,” pungkas Marzuki Alie. (tribunnews)

gunakan senpi rakitan yang dibelinya di Gelumbang Muaraenim seharga Rp 500 ribu dengan tiga peluru, dia beraksi ketika tempat sasarannya terlihat sepi. Tiga peluru tersebut habis digunakan untuk melakukan perampokan, setelah itu senpi rakitan tersebut dibuang tersangka Dodi ke Sungai Musi di Musi II. “Aku tidak kenal sama dia (Febrianto), aku yang melakukan perampokan itu sendiri. Karena gaji sebagai buruh di pabrik karet kurang, makanya aku melakukan perampokan tersebut dan berani karena punya senpi rakitan. Uangnya habis untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap bapak dua anak ini yang harus meringis kesakitan setelah menerima hadiah timah panas petugas karena mencoba melawan ketika akan ditangkap.(mg14)

Gunakan GPS COORPORAT Comunication Telkomsel Sumsel Agus Winarto mengatakan guna mengungkap suatu kasus tertentu yang biasanya menggunakan teknologi selular, biasanya pihak kepolisian telah memiliki alat dan bekerjasama dengan pihak operator. Salah satunya untuk mencari tempat terakhir dimana pelaku menghubungi seseorang, menggunakan GPS atau alat tertentu polisi bisa melacak keberadaan pelaku. Agus Winarto ketika dikonfirmaSRIPO/SDW si menuturkan, untuk mengungkap Agus Winarto kasus biasanya polisi menggunakan alat GPS dan alat pendukung lainnya. Bila di Mabes Polri, mereka telah memiliki alat GPS yang mendukung untuk melacak keberadaan pelaku. Namun bila di Sumsel khususnya di Palembang, pihak kepolisian mulai dari Polda Sumsel hingga Polsek biasanya meminta bantuan kepada operator tertentu untuk melacak keberadaan nomor tertentu. “Kita sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk kasus-kasus tertentu, guna melacak tempat terakhir orang yang menggunakan nomor yang dimaksud. Tetapi bila di Mabes Polri biasanya kepolisian tidak lagi melalui operator lagi karena telah memiliki alat sendiri,” ujarnya. (mg14)

! dari halaman 1 mengevaluasi diri agar terjadi di wilayah lain. “Polri harus bisa menahan diri, walau kadang ketidakpuasan masyarakat berlebihan. Polri punya ilmu berkomunikasi dengan rakyat, memahami psikologis rakyat yang sedang marah, dapat meredam aksi yang malah menimbulkan korban,” ujarnya.

7

Nasdem Berkibar di OKU Selatan

Deru: Membangun dengan Selera Rakyat MUARADUA, SRIPO — Ketua Pengurus Wilayah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Nasional Demokrat Sumsel, H Herman Deru menegaskan bahwa pemimpin yang baik itu harus mengedepankan kebutuhan rakyat. Sehingga dalam menyusun dan membuat program pembangunan harus sesuai dengan selera atau kebutuhan rakyat. “Membangun daerah itu harus sesuai dengan selera dan kebutuhan rakyat. Bukan membangun atas selera dan kebutuhan pemimpin,” tegas Deru dalam orasi politiknya usai saat deklarasi dan melantik pengurus Ormas Nasional Demokrat Kabupaten OKU Selatan, di Gedung Kesenian Muara Dua, Minggu (24/12). Menurut Deru, pembangunan dapat dikatakan berhasil apabila hasil pembangunan tersebut menyentuh atau dapat dinikmati masyarakat banyak. Bukan sekedar menghambur-hamburkan uang negara dengan peruntukan yang tidak ada manfaatnya sama sekali bagi masyarakat. “Selain itu harus dibuka ruang sebesar-besarnya agar rakyat dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Konsepnya dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,”ujar Deru yang juga

Penumpang Kembalikan Tiket ! dari halaman 1 serta pantauan lapangan. Terkadang, informasi dari BMKG tidak akurat,” kata Ivan. Contohnya, ungkap Ivan, cuaca di selat Bangka diprediksi 2,5 meter, tetapi kenyataanya tiga meter. Begitu juga di Selat Belitung, kekuatan angin diperkirakan 10 knot, ternyata 25 knot. Sementara beberapa penumpang menilai, keputusan operator pelayaran memilih tidak berlayar akibat faktor cuaca diacungi jempol. “Kami pikir ini keputusan yang tepat dan pe-

32 Santri Terserang Hepatitis ! dari halaman 1 minggu. Sedangkan kepada santri yang diduga kena serangan tersebut selalu dipantau Dinkes. Disinggung penyebab Hepatitis A, Hendra Kude-

Bupati OKU Timur ini. Dalam Deklrasi Nasional Demokrat OKU Selatan yang dihadiri ribuan warga tersebut, Deru kembali mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk mendukung gerakan nasional Restorasi Indonesia yang diusung Nasional Demokrat. Restorasi atau perbaikan harus dilakukan di segala bidang untuk hadirnya Indonesia yang lebih adil dan lebih sejahtera di masa yang akan datang. “Saya minta agar kaderkader Nasional Demokrat OKU Selatan dapat menghadirkan program-program nyata untuk perbaikan kehidupan masyarakat OKU Selatan. Buatlah kegiatan-kegiatan yang positif. Kegiatan tidak mesti besar-besaran, walau kecil

yang penting bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat,” pesan Deru. Deru yang juga Ketua Umum Forum Daerah Penghasil Pangan seluruh Indonesia ini menegaskan, restorasi Indonesia harus segera terwujud demi tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera sebagaimana yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. ”Ormas Nasional Demokrat tidak memandang suku, agama, partai politik atau dari kalangan mana dia berasal. Ormas ini terbuka untuk siapa saja yang ingin melakukan perubahan kearah yang lebih baik,” jelas Herman Deru. Pelantikan Pengurus Nasional Demokrat OKU Selatan yang dipimpin Cik Han KS ini dihadiri Ketua DPP Garda Wanita Nasional Demokrat, Irma Chaniago, Sekretaris Nasional Demokrat Sumsel, H. Noviarman Kailani dan sejumlah pengurus Nasional Demokrat se Sumsel. Sementara Bupati OKU Selatan Muhtadin Serai diwakili Asisten III Sekda OKU Selatan. Tampak juga ratusan tokoh masyarakat dan pemuda se OKU Selatan yang dengan hangat menyambut kedatangan Herman Deru didampingi anggota DPD/MPR RI, Hj Percha Leanpuri. (cw1/rel)

numpang justru berterima kasih,” kata Sofyan, yang ingin kembali ke Bangka usai cuti bersama di Palembang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat masih merilis prakiraan terjadinya gelombang tinggi di perairan Bangka Belitung. Prakiraan yang dikeluarkan sejak 25 Desember 2011 pukul 19.00 WIB itu akan berlaku hingga hari ini, Selasa (27/12) pukul 19.00 WIB. BMKG Pusat memperkirakan tinggi gelombang lebih dari empat meter terjadi di 13 wilayah perairan di Indonesia. Tiga wilayah diantaranya bersinggungan dengan laut Babel. Tinggi gelombang lebih dari empat meter setidaknya berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, Perairan Utara Pulau Bangka dan

Belitung, dan Selat Gelasa. Sementara itu di Laut Jawa, yang menghubungkan Babel dengan Pulau Jawa, tinggi gelombang diperkirakan tiga hingga empat meter. Kasi Informasi dan Observasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II, Agus Santosa mengatakan, untuk prakiraan cuaca, BMKG Pusat merilis bahwa Babel bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Setidaknya ada tiga kabupaten dan satu kota akan diguyur hujan ringan. Sementara sisanya diperkirakan mengalami hujan sedang. “Kecepatan angin berkisar 25-30 km/jam, ombak memang sedang tinggi. Sebaiknya pelayaran berhatihati, khususnya kapal kecil,” katanya. (sin)

ta menuturkan hepatitis A bisa bersumber dari makan jajan atau lingkungan tempat tinggal santri. Pengelola Ponpes Raudhatul Ulum Dakir Sukaryo, saat dikonfirmasi membenarkan berjangkitnya hepatitis A di kalangan santri. Dia mengaku kondisi santri yang terjangkit hepatitis sudah membaik dan sudah ada yang pulang ke rumah setelah mendapat perawatan.

Begitu juga orang tua mereka yang sakit sudah ada yang datang menjenguk anak mereka sekaligus membawa pulang untuk menghindari penularan ke santri lainnya. “Kebetulan semesteran baru saja selesai, tinggal ujian mata pelajaran pondok saja,” ungkapnya sehingga para santri yang skit diizinkan pulang dulu untuk mendapat perawatan lebih baik dari keluarganya. (trs)

Herman Deru


8

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Kisruh Konflik PSSI

Sriwijaya FC Ajukan 3 Tuntutan n PSSI-SFC Lakukan Pertemuan Tertutup PALEMBANG, SRIPO — PSSI mengirim perwakilannya untuk bertemu dan melakukan dialog dengan manajemen Sriwijaya FC (SFC) terkait penyelesaian kisruh dualisme kompetisi, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Senin (26/12). Pertemuan tertutup pengurus PSSI yang diwakili Finanta Rudi (Direktur Legal), Farid Mubarok (anggota Komite Strategi) dan Wuryantoro (anggota Komite Media) bertemu dengan Augie Bunyamin (Direktur Keuangan) dan Faisal Mursyid (sekretaris) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), selaku pengelola Sriwijaya FC. Agenda pertemuan antara perwakilan PSSI dengan manajemen SFC, lebih pada diskusi tentang perkembangan sepak bola nasional dan mendengar keinginan Laskar Wong Kito terkait kisruh dualisme liga di Indonesia. “SFC menuntut tiga hal kepada PSSI agar segera ditindaklanjuti demi kepentingan sepakbola nasional,” ujar Augie kepada wartawan usai pertemuan dengan perwakilan PSSI. Dikatakan Augie, tiga tuntutan Sriwijaya FC kepada PSSI antara lain, menyarankan agar seluruh stake holder klub ISL dipertemukan dalam satu forum supaya bisa merangkul Indonesia Super League (ISL). Selain itu, Sriwijaya FC menuntut PSSI agar surat dari Komdis berupa sanksi untuk SFC ditelaah kembali dan segera dicabut. “Kami juga meminta pada PSSI agar tidak mengeluarkan statement yang

menyudutkan klub dan pengelola ISL, termasuk yang menyudutkan nama atau bersifat pribadi agar suasana tidak semakin keruh,” jelas Augie. Sementara Finanta Rudi selaku Direktur Legal PSSI membantah bahwa kedatangannya ke Palembang menemui manajemen Sriwijaya FC, untuk melobi tim Sumatera Selatan itu agar mau meninggalkan kompetisi Indonesian Primer League (IPL). Menurut Finanta, kedatangannya ke Palembang hanya untuk melakukan sharing dengan manajemen Sriwijaya FC. “Selain untuk bersilatuhrahmi, tujuan kami ke sini juga untuk bertukar pikiran mengenai langkah apa yang akan diambil Sriwijaya FC,” ucap Finanta Rudi, Senin (26/12). Finanta mengatakan, selain mengirimkan perwakilan ke Sriwijaya FC, PSSI juga mengirimkan utusannya ke beberapa klub Indonesia Super League (ISL) lainnya. “Secara bersamaan kami sengaja menemui stakeholder klub-klub ISL yang ada di Indonesia,” katanya. Hasil dari pertemuanpertemuan ini, dikatakan Fananta, nantinya akan dilaporkan ke PSSI Pusat untuk dibahas guna mencari solusi yang terbaik dari koflik selama ini. Finanta belum bisa memutuskan sikap apa yang akan diambil terkait dari permintaan SFC tersebut. Keputusannya masih akan dibicarakan dengan pengurus pusat terlebih dahulu, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya semua pengurus PSSI bisa duduk

Wadokai Bank SumselBabel Juara Umum

SRIPO/DARWIND SEPRIANSYAH

BERFOSE — Direktur Legal PSSI, R Finanta Rudi (kedua dari kiri), berpose bersama Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin dan jajaran manajemen PSSI dan SFC yang lain di Cafe Musim Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (26/12).

satu meja dalam upaya rekonsiliasi ini. “Insyaallah diawal tahun 2012 sudah bisa dilakukan pertemuan bersama, mengenai kapan waktunya dan dimana, tentu masih akan ditentukan kemudian,” pungkasnya.

Senada, Ketua Supporter Beladas (Bela Armada Sriwijaya) Korwil Simanis (Sriwijaya Mandiri Supporter), Qosoy, mengharapkan PSSI dapat mendengarkan aspirasi klub-klub yang berada di ISL. “Saya inginkan PSSI menerapkan peraturan berda-

sarkan Kongres di Bali dan kalau mau ganti nama ISL menjadi IPL maka juga harus melalui kongres. Tapi mudah-mudahan rekonsiliasi ini dapat tercapai dengan baik, sebelum terjadinya KLB,” katanya. (cw2/tribunnews.com)

KPSI Siap Gelar KLB PSSI JAKARTA, SRIPO — Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengaku siap jika memang harus melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal itu dilakukan jika PSSI tidak segera menanggapi berkas dukungan KLB dari 452 anggota PSSI yang telah diserahkan oleh Ketua Forum Pengprov PSSI (FPP), Dwi Irianto beberapa waktu lalu hingga 28 Desember 2011. “Kalau tidak ada tanggapan, ini tentu sesuai dengan amanat RASN yang membentuk KPSI. Kami akan melaksanakan amanah untuk menggelar KLB,” kata Ketua KPSI, Toni Apriliani ketika dihubungi warta-

wan, kemarin. Selain itu, KPSI juga tidak segan-segan akan mengirim surat kepada FIFA dan AFC terkait kisruh yang mengakibatkan adanya dualisme di internal PSSI. “KPSI sudah mulai bekerja. Kiriman surat kepada FIFA dan AFC agar menjadi pertimbangan mereka,” imbuhnya. Seperti diketahui, dukungan KLB dari 452 anggota PSSI disepakati kala Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) di Pullman Hotel belum lama ini. KLB akan digelar selambat-lambatnya tiga bulan setelah berkas dukungan KLB diterima oleh PSSI. (tribunnews.com)

PALEMBANG, SRIPO — Wadokai Bank SumselBabel meraih hasil yang sempurna setelah meraih juara umum dalam Open Turnament Wadokai Karate-do Indonesia Sumatera Selatan, Senin (26/12). Bertanding di Gedung Olahraga Indoor PLN, Jalan Demanglebar Daun Palembang, Wadokai Bank SumselBabel berhasil mengumpulkan medali terbanyak. Yakni, lima emas, empat perak dan tiga perunggu. Menurut Senpai Dewi, selaku Official Wadokai Bank SumselBabel, kelima emas ini diraih oleh Putri Nur A (-48 kg), Qopa AlMuisury (-53kg), Fadilah Darmawan (-60kg), Prayogo (-70 kg) dan M Nur Okto (-75 kg). “Keseluruhan kita mengirimkan 15 atlet, tujuh laki-laki dan delapan perempuan. Kita hanya mengikuti kelas jonior di bawah 21 tahun dari dua kelas yang dipertandingkan. Dengan hasil ini tentu kita sangat bersyukur memperoleh hasil terbaik menjadi juara umum,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Wakodai Sumsel, M Iskandar Sabani SE, SH, MH, mengatakan untuk juara kedua berhasil diraih oleh Wadokai Sumsel dengan perolehan empat emas, satu perak dan empat perunggu, dan juara ketiga diraih oleh Wadokai Lemkari Palembang, dengan raihan tiga emas dan dua perunggu. “Jumlah peserta Open Tournament 156. Ada dua kelas yang diperlombakan, yaitu kadet (umur 15-17 tahun) dan jonior (18-21 tahun). Namun ada juga peserta anak-anak umur 4-14 tahun yang juga ikut, sebagai laga eksibisi,” ucapnya. (cw2


C M Y K

RABU, 1427SEPTEMBER SELASA, DESEMBER2011 2011

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

Hypermart Undermall Buka Februari ■ Tembus Mal Palembang Square ■ Lahan Parkir 600 Mobil PALEMBANG,SRIPO — Setelah dibangun hampir delapan bulan, dua gedung milik Lippo Group di kawasan Kampus yakni Undermall dan RS Siloam segera operasional Maret 2012. Khusus Hypermart di Undermall buka duluan pada Februari Publik Relation PT Bayu Jaya Lestari (BJLS) yang masuk dalam Lippo Grup, Liza Sako didampingi Estate Manager, M Gufron menjelaskan, pembangunan Undermall saat ini hampir 80 persen. Sudah tahap finishing dan pemasangan instalasi listrik. “Untuk undermall target kami Maret sudah beroperasional, tapi khusus Hypermart buka duluan, paling Februari sudah jalan,” kata Liza. Senin (26/12). Soal persiapan, menurut dia hampir final. Puluhan

Matahari Bergabung IKA dilihat dari luar, gedung Undermall tampak belum jadi. Hanya gabungan beton dan tumpukan besi-besi berserakan. Tanah timbun pun masih berceceran di mana-mana. Apalagi saat hujan, tampak becek

J

SRIPO/JACK

LIZA SAKO

tenant sudah disiapkan. Beberapa perusahaan retail besar skala nasional siap menempati, termasuk 30 unit di kios-kios kecil. Gufron men a m bahkan, me-

dan sangat kotor. Namun ketika masuk ke lantai bawah tanah, justru timbul pemandangan berbeda. Pengelola tenant maupun kios sedang sibuk bersih-bersih mengangkat rak, memasang lampu, AC dan perlengkapan

SRIPO/ZAINI

HAMPIR RAMPUNG — Pembangunan proyek Under Mall dan Rumah sakit Siloam beberapa bulan lalu terus dikerjakan dan hampir rampung di Lapangan parkir Stadion Bumis Sriwijaya Jalan Pom IX Kampus, Senin (26/12).

Bersambung ke hal 15

Temu Alumni UMP Pemkot Tunda Naik Pangkat PALEMBANG, SRIPO — Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Palembang akan menggelar temu alumni Teknik Elektro dirangkai kuliah perdana mahasiswa baru jurusan itu, Sabtu (31/12) pukul 09.00, di Aula Gedung Rektorat UMP. Ketua Jurusan Teknik Elektro, Ir Eliza MT yang juga Ketua Panitia Temu Alumni, mengatakan, kegiatan itu sudah mendapat izin Rektor UMP, HM Idris SE MSi dan Dekan Fakultas Teknik, Ir Zainul Bahri MT.

“Panitia sudah terbentuk. Kami juga melibatkan himpunan mahasiswa dan alumni,” kata Eliza di kediamannya Kompleks TOP Jakabaring, Senin (26/12). Menurut Eliza, temu alumni Teknik Elektro dikoordinir universitas baru pertama ini dilaksanakan. Pihaknya mengundang seluruh alumni mulai angkatan tahun 1992, ketika pertama jurusan ini terbentuk, sampai almuni terakhir tahun 2011. Bersambung ke hal 15

IST

ELIZA

PALEMBANG,SRIPO — Wakil Walikota Palembang, Romi Herton, minta PNS tidak melebihkan jatah libur Natal dan bersama. Mereka yang mangkir masuk kerja, Selasa (27/12), akan diberi sanksi penundaan kenaikan pangkat. “Ini jadi evaluasi, para PNS wajib masuk kerja besok (hari ini, Red). Jika dia berhalangan tapi tidak ada keterangan akan kami sanksi,” ucap Romi di stadion Kamboja, Senin (26/12). Sanksi tegas sesuai aturan berupa surat peringat-

an langsung. Jika selama tiga kali berturut-turut hal ini dilakukan maka akan dilakukan penundaan kenaikan pangkat. “Maka besok akan kami evaluasi dan lihat langsung di lapangan. Bila perlu sidak ke SKPD itu,” tegas Romi. Menurut Romi upaya ini dilakukan untuk penegakan disiplin para pegawai. Mereka digaji oleh rakyat untuk melayani rakyat. Jika tidak masuk kerja tanpa alasan jelas, berarti mental pelayanan sebagai abdi negara rendah. Pegawai se-

perti ini harus dievaluasi. Romi mengaku sudah menginstruksikan langsung dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang agar mengecek kehadiran semua pegawai SKPD. Tiap kepala SKPD wajib mencantumkan jumlah kehadiran pegawai, termasuk mencantumkan keterangan serta bukti tertulis jika pegawai berhalangan hadir. “Harus ada bukti seperti surat keterangan dokter Bersambung ke hal 15

Warga Mulai Gatal-gatal Sriwijaya Air Terbang PESAWAT Sriwijaya Air tujuan Pekanbaru-Jakarta yang kebablasan (over run) di Bandara International SMB II Palembang, setelah mengalami hidrolic trouble, akhirnya bisa terbang, SRIPO/FIZ

ISKANDAR HAMID

Bersambung ke hal 15

■ Pasang Sungai Musi Kian Tinggi PALEMBANG, SRIPO — Banjir yang menggenaingi beberapa rumah warga akibat pasang air Sungai Musi tidak menyebabkan aktivitas warga terganggu, tetapi juga mendatangkan masalah kesehatan. Banyak warga mengeluhkan kulit gatal-gatal. “Kami tak bisa berbuat apa-apa. Kadang kulit menjadi gatal,” kata Asmawati (40) warga Jl Yusuf Singa Dikane (Musi II) Lr Bersama RT 37 RW 06 kelurahan Keramasan Kertapati, Senin (26/12) di kediamannya. Ibu rumah tangga ini mengatakan, karena ru-

mahnya berbentuk panggung dan air sudah menggenangi dilantai bawah rumah, keluarga pindah ke

atas, termasuk untuk memasak. Di kampung ini ada tiga RT atau sekitar 70 kepala

keluarga dan mayoritas rumah warga tergenang air. Tampak jalan di Lr Bersama digenangi air setinggi Bersambung ke hal 15

RAPIKAN PERABOTAN — Akrab di sapa Buk Ros merapikan perabotan rumah tangganya di dapur termpat tinggalnya yang kebanjiran oleh air sungai musi pasang di Jalan Sidoing lautan Lorong Merdeka RT 31 RW 7 Kelurahan 35 Ilir Palembang, Senin (26/12). SRIPO/ZAINI

Potret Kecamatan di Palembang (8, habis)

E-KTP IB II Libur di IB I Tetap Buka UTI kerja bersama, Senin (26/12), beberapa kecamatan di Kota Palembang tidak melayani pembuatan e-KTP seperti di kantor Kecamatan Bukit Kecil, Kertapati, Seberang Ulu 1, Ilir Barat 2 dan Ilir Timur I. Pada kantor kecamatan tersebut, tidak ada pelayanan. Menurut Sekcam Bukit

C

SRIPO/ISWAHYUDI

Petugas Kecamatan Kemuning (kanan), melakukan pembuatan e-KTP saat libur nasional kemarin, Senin (26/12).

Kecil, Ricky Fernandi, mereka mengikuti jadwal libur nasional. “Kalau untuk tahapan pembuatan e-KTP di kecamatan Bukit Kecil sudah rampung semua untuk sistem undangan. Hanya ada beberapa warga yang belum membuat e-KTP,” ujarnya via telepon. Hal yang sama juga diutarakan oleh Camat Ker Bersambung ke hal 15

jualan lainnya. Sebagian ruang juga terang oleh lampu-lampu tenant maupun kios. Lan Bersambung ke hal 15


10

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Pendidikan Semrawut Perlu Dievaluasi Apapun bentuknya tetap ada kendala meskipun niat baik pemerintah untuk masalah pendidikan ke depan lebih baik.” Edward Jaya Anggota Komisi V DPRD Sumsel

PALEMBANG, SRIPO — Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel akan terus memantau dan melakukan evaluasi

setiap tahun, mengenai pendidikan di Sumsel. Evaluasi yang akan dilakukan di antaranya masalah penyaluran dana Bantuan Operasio-

nal Sekolah (BOS) dan Program Sekolah Gratis (PSG) ke sekolah-sekolah di wilayah Sumsel yang selama ini dianggap semrawut dan merugikan sekolah. “Komisi V akan terus melakukan evaluasi atau pembenahan setiap tahun. Apapun bentuknya tetap ada kendala meskipun niat baik pemerintah untuk masalah pendidikan ke depan lebih baik,” kata Edward Jaya SH Anggota komisi V DPRD Sumsel, Senin (26/12). Menurut Edward, evaluasi terkait pendidikan di antaranya, masalah penyaluran dana BOS dan PSG ke sekolah-sekolah di wilayah Sumsel. “Kadang-kadang di lapangan masih semrawut, untuk itulah masalah pertama masalah sekolah gratis dan pendidikan gratis khususnya akan kita evaluasi terus, karena di lapangan masih kacau balau,” tandas politisi dari Partai Golkar ini. Mantan Ketua KNPI Palembang dan Provinsi Sumsel ini, menambahkan evaluasi secara detail, seperti dana BOS yang ada perubahan lagi dari provinsi ke sekolah masingmasing untuk tahun 2012, diperkirakan masih ada kendala. “Kabupaten/kota yang mengetahuinya langsung sekolah dari SD, SMP, SMA/ SMK tersebut, jadi diperlukan peran serta yang sinergis antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot yang ada,” katanya.(mg15)

SRIPO/ZAINI

SANGAT LAMBAT — Kendaraan berjalan sangat lambat di Jalan Jenderal Sudirman menuju Jembatan Ampera Palembang, Senin (26/12) sore. Kondisi ini terjadi setiap hari menyusul makin bertambahnya jumlah kendaraan.

Bangun Empat Masjid n HUT Ekspress Bahari ke 21 PALEMBANG, SRIPO — Perayaan HUT ke 21 PT Sakti Inti Makmur (SIM) di 2011 kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Operator kapal cepat Ekspress Bahari yang biasa melayani pelayaran ke Babel ini, kini fokus membantu percepatan pembangunan masjid. “Kalau tahun sebelumnya, kami lebih fokus mengunjungi panti asuhan dan panti jompo. Tapi ulang tahun ini, pimpinan PT SIM menganjurkan membantu percepatan pembangunan masjid,” ungkap Manager Pemasaran dan Keuangan PT SIM H Herman Fikri SH, MM, Senin (26/12). Menurutnya, PT SIM

didirikan 25 Desember 1990 dan HUT kali ini ingin ada yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sasarannya adalah masjid, dimana masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat harus mendapat perhatian, khususnya bagi masjid yang baru dalam proses pembangunan. PT SIM membantu material baik berupa semen pasir, koral dan papan serta meterial lainnya sehingga diharapkan ada percepatan penyelesaian. Untuk program bantu masjid, akan dilakukan hingga beberapa tahun ke depan, dan ada tim yang dibentuk untuk melakukan survei lokasi bantuan. Dengan adanya tim ini, maka

Asyiknya Santri Berwisata Sungai n Pesantren Liburan RTKM SEBANYAK 80-an santri mengikuti pesantren liburan yang digelar Rumah Tahfiz Kiai Marogan (RTKM) yang berlangsung 24-25 Desember 2011. Mengisi waktu liburan sekolah bagi santri dengan kegiatan bermanfaat, menambah ilmu agama, menambah teman, saudara, dan juga mengasyiknya berwisata di Sungai Musi dan Sungai Ogan. Dengan mengenakan baju gamis hijau-hijau, para santri di atas kapal perahu mesin (ketek) membaca buku cerita, mendengarkan dongeng kisah para nabi dan tokoh agama. Sesekali terdengar kemericik air dan deburan ombak saat menyusurui Sungai Musi dan

Sungai Ogan Palembang menikmati pemandangan sudut kota Palembang dari arah sungai. Dari atas ketek, mereka bergiliran lewat mikrofon membaca hapalan surat-surat pendek. Jika dihantam ombak, santri pun berkomat-kamit membaca zikir khas Kiai Marogan, “Laailahaillallahul Malikul Haqqul Mubiin Muhammad Rasuuullah Shoodiqul Wa’dil Amiin” (Tiada Tuhan selain Allah Raja Yang Haqq Lagi Nyata, Muhammad Rasulullah jujur lagi terpercaya). “Dengan ikut pesantren liburan ini Insya Allah hatinya jadi lembut disentuh dengan renungan malam. Anak-anak jadi berani tam-

pil dengan ditugaskan menyampaikan tausiah,” ungkap Pengasuh RTKM, Ustad Fauzan Yayan SQ, Minggu (25/12). Para santri pun mengaku timbul rasa kebersamaan mulai dari mandi, makan, tidur alakadarnya. Pengalaman baru di pesantren yang tidak didapatkan di rumah. Mereka juga diajak mengenal kebudayaan masyarakat Palembang menyisiri tepian sungai mulai dari Dermaga Kertapati-Ampera-BKB-Rumah Tahfiz 10 Ulu-Lawang Kidul Bombaru-kembali ke Kertapati. “Lemaklah naek ketek jalanjalan sambil kumpul dengan kawan-kawan. Terus pacak ngapal Ar Rohman. Ren-

canonyo liburan ini tadinyo nak ke rumah nenek di Soak Betung. Tapi aku pengen pesantren bae biso kumpul di sini,” aku salah seorang santri, Tasya yang juga pelajar Madrasah Ibtidayah Al Hamidiyah. Hal senada juga disampaikan Nyimas Mutiara, pelajar kelas 6 MI Darut Tahyibil Islami dan Syarif Hidazatullah, pelajar kelas 6 MI Al Hamidiyah yang meskipun sering naik perahu ketek, namun ia tetap merasakan senang bepergian bersama santri lain pada pesantren ramadhan ini. “Ikut pesantren ini aku biso ngapal juz 30,” kata Nyimas Mutiara yang juga diiyakan Ersa Rahmaliani. (abdul hafiz)

WISATA SUNGAI — Santri yang mengikuti pesantren liburan diajak berwisata sungai dari Dermaga Kertapati Masjid Kiai Marogan, Minggu (25/ 12). SRIPO/HAFIZ

160 x 7

bantuan tepat sasaran dan benar-benar ada kegiatan. “Kami turun ke lokasi, dan menilai bantuan seperti apa yang laik diberikan. Syaratnya, memang ada kegiatan pembangunan,” kata Herman. Ketiga masjid yang dibangun antara lain Masjid Al Hanif di Jl Betewi I Borang, Masjid Al-Akbar di Jl Telangkeramat, Masjid Jamatur Rahmah, Maskarebet dan Mushallah Roudatun Tolibin di Jl Veteran Lrg Karyawan. Ketua Pembangunan Masjid Jamaatur Rahmah, Iwan Syahputra usai menerima bantuan material mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT SIM yang sudah membantu

material bangunan. Dengan bantuan ini, percepatan pembangunan, seperti yang diharapkan bisa tepat waktu dan dapat digunakan warga untuk beribadah. Dikatakan, Masjid Jamaatur Rahmah berada di RT 73/01 Kelurahan Talangkelapa mulai dibangun 27 November 2011 dengan luas bangunan utama 9x9 meter, dan kini sudah mulai pengecoran lantai atas (dak) bagian pintu utama 3x9 meter dan teras sayap kiri-kanan masing 9x1,5 meter. “Begitu kering, kami melanjutkan pemasangan atap. Awal Maret tahun ini, masjid diperkirakan sudah selesai,” kata Iwan Syahputra. (sin)


SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

11

Pilih Mal Saat Liburan ■ Pengunjung Membludak PALEMBANG, SRIPO — Mal menjadi tempat favorit warga di kota-kota besar dan daerah saat mengisi hari libur. Tak terkecuali di Palembang. Hari libur cuti bersama dalam merayakan hari Natal, suasana pada sejumlah mal-mal atau pusat perbelanjaan modern di Palembang diramaikan pengunjung, Senin (26/ 12). Bahkan, jumlah pengunjung mengalami peningkatan 25-30 persen. Dari pantauan Sripo di sejumlah mal, seperti Palembang Square (PS) Mall, Palembang Indah Mall (PIM) dan Palembang Trade Centre (PTC) Mall, suasana mal dipadati pengunjung. Demikian juga di pusat perbelanjaan lainnya seperti di Internasional Plaza, Paragon Mall

PUSAT KERAMAINAN WARGA

✔ Palembang Indah Mall ✔ Palembang Square Mall ✔ Palembang Trade Center Mall ✔ Internasional Plaza ✔ Paragon Mall ✔ Ramayana ✔ JM Dept Store dan Ramayana serta JM Dept Store. Pengunjung dapat dilihat dari area parkir mal yang dipenuhi kendaraan. Suasana pada setiap lantai mal terutama di pusat penjualan barangbarang sandang dan kebutuhan pokok, diramaikan pengunjung yang mayoritas pengunjung

Kolom: Irwan Agust Setiawan Advertising & Promotion PS Mall

Capai 60 Ribu Pengunjung JUMLAH pengunjung memang mengalami lonjakan drastis. Bahkan, ramainya jumlah pengunjung sama seperti hari libur di waktu akhir pekan. Lonjakan pengunjung yang datang jika dipersentase meningkat 25 sampai dengan 30 persen. Biasanya perhari pengunjungnya berkisar 40 ribu pengunjung, tapi hari ini (kemarin) mencapai 60 ribuan pengunjung. Ramainya pengunjung yang datang ke mal sudah terlihat sejak dari pagi hari. Pengunjung silih berganti datang berbelanja atau sekedar jalan-jalan refreshing IST ke mal. Sekitar jam sebelas suasana mal sudah diramaikan pengunjung. Pengunjung lebih ramai pada waktu sore dan malam hari. (mg19)

dari kalangan keluarga. Selain itu, arena permainan anak-anak pun dipadati pengunjung. “Karena masih libur, jadi ajak anak-anak refreshing atau jalan-jalan ke mal. Kalau anak-anak inginnya cuma mau main game di arena permainan yang ada di mal,” ujar Karti (38), salah satu pengunjung PS Mall yang mengajak dua anaknya. Diakui Karti yang juga tercatat sebagai PNS, selain memberikan waktu liburan kepada kedua anaknya, jalan-jalan ke mal dimanfaatkan juga untuk berbelanja kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-hari. “Karena saat ini akhir bulan, jadi saya bisa sekalian belanja keperluan untuk rumah. Karena kebutuhan pokok seperti sembako dan lainnya tersedia di mal,” ungkapnya. Sama halnya diungkapkan Trisno (43), pengunjung mal lainnya yang berasal dari Kabupaten Baturaja. Ia dan keluarganya sengaja berlibur dan mendatangi mal. “Berhubung masih libur mas, jadi kita datang ke Palembang dan jalan-jalan ke mal sekalian belanja barang-barang yang tidak ada di daerah kami,” ujarnya. (mg19)

SRIPO/ZAINI

RAMAI PENGUNJUNG — Arena permainan Time Zone di Mall Palembang Square (PS) ramai pengunjung, Senin (26/12). Jumlah pengunjung mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasa. Kondisi ini dikarenakan bertepatan dengan libur nasional dan Natal.

Butuh Setengah Jam MEMBLUDAKNYA pengunjung mal mengakibatkan sempitnya lahan parkir. Pengunjung mengaku butuh waktu lebih dari setengah jam mencari tempat parkir. “Dimana-mana penuh, dari tadi aku keliling tapi dak ketemu juga, terpaksa nunggu di sini dulu kalau ada yang keluar mobilnya baru bisa masuk,” ucap Dian, salah satu pengunjung di kawasan parkir Palembang Square. Dian yang tinggal di Plaju ini mengaku lebih dari setengah jam berkeliling, mulai dari antri di pintu masuk, menunggu kendaraan keluar hingga menemukan lokasi parkir. Senada diungkapkan Lia, warga lainnya. Kondisi hujan ternyata tak menyurutkan

puluhan pengunjung mendatangi mal. Dia mengaku harus keliling tiga kali mengitari lahan parkir di PS mulai dari pintu masuk hingga dekat pintu keluar depan Gerai Esia. Ternyata semua parkir penuh. Bahkan posisi kendaraan sangat rapat. “Sulit jugo kalau nak geser-geser motor, paling nunggu dulu. Untunglah ado yang keluar,” ucap perempuan berjilbab ini. Dia merinci makin siang kondisi mal semakin ramai. Makanya, jika tidak ada keperluan mendesak, Lia mengaku enggan datang ke mal saat hari libur. “Kalau sudah terdesak seperti ini, datang pagi-pagi pun parkir juga penuh karena ada parkir kendaraan karyawan,” ucapnya. (sta)

Alternatif yang Asyik dan Gratis YuRie CieRamboet Krieting Doank Ya iyalah, wisata dikota palembang udah ramai dipesan orang? Alternatif yg asik dan gratis ya di Mall Dini Mencouba Untuksetiaa Iyo ean di PIM bee rame parkir smpee dak muat lagi oooooooooh Sony Oktapriandi Semakin lengkap isi Mall maka akan semakin ramai orang berkunjung...ada wahana bermain sambil rekreasi bukan hanya berbelanja... Pramudya Andreansya jangankan hari libur panjang, yang pendek be laju ke mall Doni Doang Bearti pendapatan, lapangan parkir mobil bertamba pada kas,


12

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Tuntutan Warga Dianggap Angin Lalu ■ PT Perjapin Prima Hari Ini Panen Sawit ■ Lahan Masih Sengketa

Pemerintah Harus Terjun Langsung YuRie CieRamboet Krieting Doank Wah gila tu? Ini bukan rakyat aja yg haruz turun? Tp pemerintah haruz terjun langsung!

Pringadi Abdi Surya kadang juga hal-hal perkebunan gini ada oknum masyarakat, api dalam sekam, yang sebelumnya telah diam-diam menjual lahan. Pihak pembeli kadang-kadang tidak tahu menahu tentang lahan yang dibelinya. Selama bersertifikat ya itu bisa dibeli dan sah. Tahunya, bakda dibeli malah bermasalah.

Kiki Kurniati Haruskah jadi MESUJI jiliid 2....???

Tachroni Gopal Aku yakin investor profesional dlm mempersiapkan sesuatunya, yg menjadikan ribet dan ribut itu krn birokrasi kita yg memang melahirkan gak sejahteranya rakyat, namun sebaliknya menggendutkan rekening mereka.

LAHAT, SRIPO - Perusahan Perkebunan Kelapa Sawit PT Perjapin Prima keukeuh untuk memanen sawit kendati lahan perkebunan masih sengketa dengan warga. Bahkan perusahaan mengancam akan melapor ke polisi jika ada warga yang menghalangi. Kuasa Hukum PT Perjapin, Rusdi Hartono Somat SH mengatakan kliennya mendapat surat dari Yusmaheri SH pengacara warga Desa Beringin Jaya. Isinya berupa berupa tuntutan agar PT Perjapin segera mengembalikan 140 hektare lahan yang diklaim milik warga, yang selama ini digunakan untuk perkebunan sawit. Selain itu selama sengketa masih berlangsung lahan harus ditetapkan status quo. Namun sebelum melayangkan tuntutan tersebut, puluhan warga sudah memberi patok dan papan nama di area perkebunan kelapa sawit milik PT Perjapin. Warga Desa Beringinjaya mengklaim lahan tersebut milik mereka dan sudah diambil alih perusahaan tanpa adanya ganti rugi apa pun. Menanggapi tuntutan tersebut manajemen sudah memberikan keputusan. Intinya PT Perjapin menolak keras semua tuntutan warga dan tidak akan memenu-

hinya. Bahkan pihaknya berencana membawa kasus tersebut ke polisi karena warga sudah melakukan tindakan ilegal dengan mematok lahan yang diberi papan nama di lahan milik perusahaan. Padahal PT Perjapin sudah membeli lahan tersebut dan memiliki bukti sah, dan tidak pernah terjadi masalah apapun sejak perusahaan beroperasi pada 1993. “Puluhan tahun perusahaan beroperasi, tidak ada permasalahan sengketa lahan. Kenapa baru sekarang masalah itu muncul,” ujar Rusdi. Rusdi meminta agar warga bisa menunjukan bukti otentik kepemilikan lahan karena selama ini tidak pernah mereka lakukan. Perusahaan siap memperlihatkan dokumen yang dimiliki membuktikan jika lahan yang saat ini menjadi sengketa adalah sah milik perusahaan. Sehingga permasalahan tidak berlarutlarut, dan bisa segera diselesaikan.

Kapolres Pagaralam, AKBP Abi Darrin mengatakan saat bertugas, polisi wisata dibantu Bujang Gadis Pagaralam. Mereka menyampaikan informasi wisata kepada wisatawan di beberapa objek wisata di Kota Pagaralam. “Jadi selain melakukan pengamanan di beberapa

SRIPO/MG16

POLISI WISATA —Tampak anggota Polisi Wisata bersama Bujang Gadis Pagaralam saat memberikan buku panduan wisata bagi wisatawan. Foto diambil Minggu (25/12).

titik objek wisata, polisi wisata juga dapat menjadi pemandu sehingga pengunjung nyaman,” kata Abi Darrin, Minggu (25/12). Masih kata Abi Darrin, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya Pospam kali ini bukan hanya difungsikan pos pengamanan. Melainkan berfungsi sebagai pusat informasi wisata yang teknisnya dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pagaralam. “Dengan adanya informasi yang ada di Posko Lilin tersebut, pengunjung tidak akan bingung ingin mengunjungi objek wisata yang ada,” katanya. Sementara itu Kasubag Humas Polres Pagaralam AKP Budi Yuspandi didampingi Kasat Lantas Polres Pagaralam Iptu Wawan Andi menambahkan selain pengaturan lalu lintas, petugas juga siaga di vila dan hotel di lokasi wisata Gunung Gare. (mg16)

Operasional perusahaan kata Rusdi tetap terus berjalan meskipun warga melakukan pemortalan jalan. Selasa (27/12) hari ini direncanakan dilakukan pemanenan buah tandan segar (BTS) karena kebun inti su-

dah waktunya dipanen. Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kecamatan Kikim Selatan mematoki perkebunan inti kelapa sawit yang digarap PT Perjapin Prima, Sabtu (17/ 12). Warga mengklaim lahan

tersebut milik mereka yang digarap perusahaan tanpa meminta izin terlebih dahulu sejak 15 tahun lalu. Mereka menuntut perusahaan menetapkan lahan menjadi status quo dan memberi ganti rugi. (mg10)

Wajib KTP Empatlawang “Mereka (PNS) sudah membuat surat pernyataan serta adanya MoU untuk berdomisili di Empatlawang”

Polisi Jadi Guide PAGARALAM, SRIPO - Personel Kepolisian Polisi Resort (Polres) Kota Pagaralam yang bertugas selama Operasi Lilin selain melakukan pengamanan juga bertindak sebagai pemandu wisata bagi para wisatawan di obyek wisata Gunung Dempo, Lematang Indah dan obyek lainnya.

SRIPO/TOMMY SAHARA

PATOK - Seorang warga menunjukkan patok yang mereka pasang di kebun sawit milik PT Perjapin Prima di Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat. Foto diambil beberapa waktu lalu.

H BUDI ANTONI ALJUFRI Bupati Empatlawang DOK:SRIPO

TEBINGTINGGI, SRIPO Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri menegaskan pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat Pemkab Empatlawang harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Empatlawang. Hal ini tak lain bertujuan agar pegawai juga

pejabat memang tinggal di kabupaten tersebut. Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri mengatakan saat ini masih banyak pegawai yang belum berdomisili di Kabupaten Empatlawang sehingga layanan prima pada masyarakat ti-

dak optimal. “Karena itu 2012 mendatang pegawai wajib memiliki KTP Em-patlawang,” kata Budi Antoni. Budi Antoni menambahkan selain mewajibkan KTP Empatlawang, Pemkab juga memberlakukan kembali enam hari kerja bagi para PNS, efektif berlaku 2 Januari 2012. Hal ini mengacu pada ketetapan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Surat tersebut juga memuat ketetapan bahwa mulai dari CPNS, PNS dan pejabat wajib berdomisili di daerah tempat dia bekerja. “Surat edaran sudah diterbitkan dengan memberikan waktu paling lambat

Juni 2012 mendatang,” katanya, Senin (26/12). Ditegaskan Budi Antoni, sebagai abdi negara maka CPNS maupun PNS memang harus mempunyai rasa tanggungjawab memberikan pelayanan bagi masyarakat dan membantu pembangunan demi kemajuan Empatlawang. “Kita mencari memang pegawai yang komitmen membangun daerah. Apalagi mereka (PNS) sudah membuat surat pernyataan serta adanya Memorandum of Understanding untuk berdomisili di Empatlawang,” tegasnya, seraya mengatakan pernyataan dibuat di atas materai. (st2)

Kualitas Impor Harga Miring ■ Warga Minati Baju Bekas TEBINGTINGGI SRIPO - Barang baru ternyata tak selalu dicari. Di Tebingtinggi, Empatlawang, contohnya baju eks impor atau biasa disebut BJ masih menjadi alternatif pilihan warga. Alasannya kualitas barang masih baik dan harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Anis (50) pemilik toko yang berada di sekitar Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Kelurahan Tanjungkupang, Kecamatan Tebingtinggi mengaku dari usahanya menjual baju bekas dia berhasil meraup omset jutaan rupiah per hari. “Biar bekas, namun kualitas BJ tidak perlu diragukan, makanya mereka yang tahu pasti akan memilih BJ dengan alasan itu. Hal ini dapat dilihat dari volume pembeli setiap

harinya yang mengunjungi tempat penjualan,” ujarnya. Dikatakan Anis, baju eks impor yang dijualnya kualitas dan penampilanya tidak kalah dengan baju baru yang terdapat di toko-toko besar. Tak hanya baju, ada berbagai macam barang eks impor lainnya yang dijual di tokonya seperti celana, seprai, ambal, dan kasur. “Semua barang berbagai jenis kami jual dengan harga cukup murah. Baju dan celana dijual dengan kisaran harga dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 sedangkan seprai, ambal dan kasur dijual kisaran harga ratusan ribu rupiah,” jelasnya. Sementara Desy (25) warga Tanjungberingin, salah seorang pembeli mengatakan ia sudah langganan membeli baju baju eks impor lantaran harga yang ditawarkan murah dan kualitas barang baik. (st2)

Permukiman Rawan Longsor dan Tertimbun ■ Beronjong Amblas 10 Meter PAGARALAM, SRIPO Hujan yang terus mengguyur Kota Pagaralam beberapa hari terakhir mengakibatkan dinding penahan tebing di permukiman warga di kawasan Gunung Dempo, Kelurahan Dempo Makmur amblas setinggi 10 meter dan lebar 7 meter. Kondisi ini membuat beberapa rumah di atas tebing bisa roboh karena tanah yang terus amblas.

Syukri (34) warga Kelurahan Dempo Makmur mengatakan, memang bangunan beronjong tersebut sudah tua dan beberapa tahun belakangan sering amblas. Terdapat lubang besar yang saat hujan menjadi penampungan air. Karena beban terlalu berat, dinding pun amblas. Apalagi di atas beronjong sudah tidak ada pohon karena dibangun permukiman.

“Sebagian dinding ini memang dibangun atas bantuan pihak PTPN, namun ada juga yang dibangun secara pribadi. Memang untuk membangun rumah di kawasan ini harus meratakan tanah, karena tanah ini merupakan tebing,” ujarnya. Ada sekitar empat rumah yang terancam roboh jika tanah terus am-blas. Untuk mengantisipasi hal tersebut warga sudah kembali mem-

perbaiki dinding dengan bahan seadanya. Karena bukan saja rumah yang ada di atas tebing yang akan ambruk melainkan rumah yang ada di bawah tebing terancam tertimbun longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Pagaralam, H Edy Thamrin mengatakan, Pagaralam ini sangat rawan longsor dan banjir bandang. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini. (mg16)

SRIPO/MG16

AMBLAS — Dinding penahan perumahan warga di kawasan Gunung Dempo amblas. Foto diambil Senin (26/12).


SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

13

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

SRIPO/MG3

H Herman Deru

Warga Diminta Jaga Keamanan Desa

Terpilih Aklamasi Ketua PM OKI

MARTAPURA — Warga Desa Sukaraja, Kecamatan BP.Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (24/12) lalu mendapat uang santunan dari Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM. Sementara Masjid Darul Mutaqin yang masih dalam tahap renovasi juga dibantu 60 kotak keramik. “Kami sangat berterimakasih kepada bapak bupati karena telah datang dan memberikan langsung santunan dan bantuan untuk renovasi masjid di desa kami. Kami berharap ini dapat bermanfaat untuk masyarkat,” ungkap Kepala Desa Sukaraja, Ruslan dalam sambutannya. Dikesempatan itu, Herman Deru berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dengan baik. Bupati juga meminta masyarakat untuk turut serta dalam menjaga OKU Timur tetap aman, sehingga masyarakat luar yang akan masuk dapat bermukim dengan nyaman. “Saya selalu menekankan kepada masyarakat agar menjaga kekompakkan dalam menjaga keamanan desa,” katanya. (rel/mg3)

KAYUAGUNG — Anshorullah SAg MSi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Kabupaten OKI periode 2010-2014, menggantikan Fisli Hartono SAg SH MH yang telah menjabat selama dua periode. Anshorullah yang juga Dosen Universitas Islam OKI (Uniski) ini menyisihkan 8 anggota formatur lainnya yang dicalonkan dari beberapa Pengurus Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah OKI yang tersebar di beberapa kecamatan, pada Musda 13 PDPM OKI yang digelar di Aula Uniski, Senin (26/12). Delapan formatur tersebut yakni, Mukaromi, Sugeng Prasetyo, Firmansyah, Redi Firmansyah, M Yatimun, Ahmad Marzuki, Kristian, dan Deni Ibrahim. Musda ini dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumsel Junaidi SE MSi, Ketua DPD KNPI OKI Herdi Apriansyah SSTP MM, Ketua PD Muhammadiyah H Abdul Hamid Usman SH MHum, Asisten III Pemkab OKI Drs H Rahman Rusdi, para peserta dari 8 PCPM kecamatan. (std)

SRIPO/STD

Anshorullah

Kampung Wagub Terancam Terisolir ■ Poros Jalan Empat Kecamatan ■ Dalam Kondisi Rusak Berat

MUARADUA, SRIPO Poros jalan provinsi yang menghubungkan empat kecamatan di wilayah Kabupaten OKU Selatan, saat ini kondisinya rusak parah. Sebagian besar badan jalan berlubang dan digenangi air. Bila tidak segera diperbaiki, empat kecamatan bisa terisolir. Padahal kawasan tersebut kampungnya Wa-

kil Gubernur Sumsel, termasuk kampung Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan. Pantauan Sripo, Senin (26/ 12), di sepanjang jalan menuju empat kecamatan yakni Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Runjung Agung, dan Buay Rujung, hancur total.

Tidak hanya genangan air saja, tetapi disebagian ruas jalan menjadi perlintasan air irigasi untuk persawahan masyarakat. Devi (34) warga Kecamatan Buay Rujung mengatakan, kerusakan jalan di sini sudah lama terjadi dan

Empat Hari Listrik DPRD Diputus INDRALAYA, SRIPO - Aliran listrik di Kompleks DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) sempat diputus selama empat hari, Jumat hingga Senin malam (23-26/12) oleh petugas PT PLN (Persero). Hal ini dilakukan, karena Sekretariat DPRD belum melunasi rekening tagihan selama 5 bulan dengan total tunggakan hanya Rp 13,4 juta. Pantauan di lapangan, Senin (26/12) siang, seluruh bangunan dan kantor yang menjadi tempat kerja seperti gedung paripurna, gedung komisi, gedung jajaran Pimpinan Dewan dan Sekretariat Dewan tidak memiliki meteran listrik lagi. Ada papan panelnya tetapi isinya sudah kosong. Namun, ketika Sripo melintas di sekitar Gedung DPRD Ogan Ilir, Senin (26/12) semalam, aliran listrik di ge-

dung wakil rakyat itu sudah menyala (hidup) kembali. Informasi yang dihimpun, pemutusan aliran listrik dilakukan oleh petugas PT PLN Ranting Indralaya ini saat jam kerja, Jumat (23/12). Sedangkan Sabtu hingga Senin kemarin merupakan hari libur, sehingga pemutusan aliran listrik ini tidak mempengaruhi aktivitas dewan dan kesekretariatan. Manager PT PLN Ranting Indralaya, Rohimi Solihin melalui Supervisor Penagihan, Rosandi ketika dihubungi wartawan membenarkan pemutusan aliran listrik di gedung DPRD Ogan Ilir itu dilakukan hari Jumat (23/12) saat jam kerja. “Kami sudah berkalikali mengingatkan agar segera membayar tagihan dan tunggakan rekening listrik untul lima bulan se-

besar Rp 13,4 juta itu baik secara lisan dan tulisan, juga surat peringatan langsung tetapi tidak digubris,” jelas Rosandi seraya menyebutkan, batas pembayaran rekening listrik tanggal 28 setiap bulan berjalan. Sekretaris Dewan, Masherdata ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya tidak aktif. Sedangkan Ketua DPRD Ogan Ilir, Drs H Iklim Cahya MM membenarkan aliran listrik PLN di gedung DPRD itu sempat diputus oleh PLN. “Sekarang (Senin malam) listrik di DPRD sudah hidup kembali, sudah disambung oleh petugas PLN,” kata Iklim Cahya melalui ponselnya Senin malam. Menurut Iklim, pembayaran rekening listrik di kantor DPRD itu dilakulan per triwulan, sesuai dengan pencairan anggaran.(trs)

Bayi Tergolek di Atas Meja INDRALAYA, SRIPO - Keluarga Yenni (33) warga Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) bisa dikatakan mendapat berkah di malam menjelang Natal. Pasalnya Sabtu (24/12) sekitar pukul 22.30 ada orang yang menitipkan bayi perempuan mungil di meja teras rumahnya. Malam itu, cerita Yenni, dia mendengar tangisan bayi di sekitar rumahnya. Lalu dia keluar dan mencari sumber bunyi sampai ke belakang rumah. Awalnya dia menduga tetangga sebelah yang hamil melahirkan, tetapi bukan. Awalnya Yenni tidak menemukan apaapa, dia dan suaminya Junaidi (51) yang sudah dikarunia tiga anak ini pun masuk dan menutup pintu rumah untuk tidur.

SRIPO/TARSO

BAYI —Yenni, selalu mendampingi bayi perempuan mungil yang diletakkan orang di samping rumahnya saat malam menjelang Natal.

Tiba-tiba listrik di rumahnya padam diduga sengaja dimatikan orang dari luar. Karena gelap dia mencoba menghidupkan MCB di meteran listriknya. Begitu lampu teras menyala, sesosok bayi mungil tergolek di atas meja kecil di samping rumahnya. Dia memalingkan pandangannya ke sekeliling tidak melihat ada orang. “Saya bangunkan suami saya, dan kami sepakat melaporkan masalah itu ke Ketua RT dan Kades terus ke Polres Ogan Ilir,” tutur Yenni saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (26/12). Menurutnya, saat itu bayi perempuan tersebut diselimuti kain merah jenis bludru, sehingga diduga bayi sengaja dititipkan ibunya. Melihat selimut dan kondisi bayi, diperkirakan bayi itu baru berumur dua atau tiga hari dari keluarga berada. “Kami duga sengaja ditinggalkan orangtuanya untuk dipelihara,” paparnya sembari menegaskan, setelah mereka berdiskusi dengan anak-anaknya maka bayi itu mereka adopsi. Untuk namanya, Yenni mengaku masih dicari dan dirembukkan dulu dengan keluarga. “Anak-anak saya memang sudah agak besar, mereka setuju bayi ini kami rawat,” ungkap Yenni seraya menambahkan, setelah melapor ke Polres OI, pihaknya disarankan memeriksa kesehatan bayi ke bidan, hasilnya bayi sehat dan normal berat 2,2 Kg dan panjang 40 Cm. Kepala Desa Payakabung, Faula Rosi saat dikonfirmasi mengatakan, bayi itu sekarang ada di rumah penemunya dan mereka mau mengadopsinya. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Deni Dharmapala melalui Kapolsek Indralaya Iptu Edy Santoso didampingi Kanit Reskrim Bripka Defriansayah membenarkan adanya penemuan bayi di teras rumah seorang warga Desa Payakabung. (trs)

tidak ada perhatian pemerintah. “Tidak ada perhatian dari pemerintah, terutama dari pemerintah provinsi karena ini jalan provinsi. Padahal rumah dan kampung halaman Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati melewati jalan yang hancur ini,” ujarnya seraya menunjuk jalan yang rusak. Selain itu, menurut Devi warga empat kecam a t a n mengeluh, pasalnya sudah sering mendapat janji dari pemerintah tetapi hingga kini belum pernah direalisasikan. “Sudah dua tahun anggaran tetapi jalan di sini tidak pernah diperbaiki, warga sudah kesal. Bahkan dulu pernah mengirim video janjijanji politik setiap pejabat yang hendak membangun jalan menuju empat kecamatan, tetapi belum juga diperbaiki,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Nawawi (54), warga Kecamatan Muaradua Kisam. Menurutnya, selain kecewa dengan janji pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan yang rusak ini, dia juga kecewa dengan pemerintah kabupaten yang tidak mengganggarkan dana perbaikan. “Karena di empat kecamatan ini jika dilihat sangat berbahaya, orang akan mu-

dah melakukan kejahatan di jalan rusak. Selain itu harapan diperbaikinya jalan agar mempermudah masyarakat pedesaan menjual hasil pertaniannya,” ungkap Nawawi. Menurutnya, jalan selain rusak parah juga terlihat sempit dan penuh dengan rumput liar hingga ke badan jalan, sehingga jalan hanya bisa dilewati satu mobil saja.

“Jika yang lewat mobil truk dan berpapasan sangat sulit sekali untuk melintas, hal ini membuat kecelakaan sering terjadi,” urainya. Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan rusak parah itu. “Apalagi Wagub orang sini (Kisam), tolong perbaiki Pak, jalan ini kan jalan menuju kampung Bapak juga,” tandasnya. (cw1)

SRIPO/EDISON

PARAH —Jalan menuju empat kecamatan yakni, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Runjung Agung, dan Buay Rujung kini dalam kondisi rusak parah.

Harga Karet Kian Membaik MARTAPURA, SRIPO - Petani karet di Kabupaten OKU Timur kian bersemangat mengelola perkebunan karet mereka, menyusul naiknya harga getah karet di pasaran sejak satu bulan terakhir. Imran (35) petani karet asal Desa Bina Amarta Kecamatan Madangsuku III, Senin (26/12) mengatakan, harga getah karet sejak awal Desember 2011 lalu terus mengalami peningkatan. Dia mencontohkan harga getah karet per dua minggu, petani bisa menjualnya dengan harga sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu. Sementara untuk harga karet bulanan berkisar Rp 17.500 hingga Rp 19 ribu.

“Kenaikan harga bertahap sejak awal bulan lalu. Dalam satu bulan ini saya menimbang setiap dua minggu, dan harganya terus mengalami kenaikan,” ujarnya. Meskipun kenaikan tidak terlalu signifikan, tambahnya, namun para petani karet cukup tenang, karena kenaikannya terus terjadi dalam satu bulan terakhir. Pada awal Desember lanjut Imran, harga getah karet dua mingguan, berkisar Rp 12 ribu hingga Rp 12.500. Sedangkan pertengahan Desember, getah karet juga mengalami kenaikan menjadi Rp 13 ribu hingga 15 ribu. “Itu petani menjual ke Tengkulak. Namun kalau tengkulak menjual ke pabrik biasanya akan lebih mahal,” ujarnya. (mg3)


14

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

5 Perusahaan Perbaiki Jalan

■ 1 37 Titik Jalan TTAA AA 13 ■ Dana Rp 2,7 Miliar BANYUASIN, SRIPO - Kerusakan ruas Jalan Tanjung Api-api (TAA) mulai dari Desa Gasing Kecamatan Talangkelapa hingga menuju Pelabuhan Samudera Tanjung api-api (TAA) semakin parah. Kondisi ini antara lain akibat aktivitas angkutan truk batubara yang melebihi kapasitas jalan. Tidak hanya kerusakan jalan, banyaknya truk batubara yang melakukan bongkar muat di wilayah itu, membuat ruas jalan TAA sering kali macet total, dan cukup mengganggu aktivitas warga di wilayah itu. Guna mengatasi hal ini, Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishub Kominfo) dan Satlantas Polres Banyuasin menggelar pertemuan dengan lima perusahaan yang beroperasi di wilayah itu. Hasilnya, lima perusahaan harus memperbaiki kerusakan jalan di sepanjang TAA, setidaknya untuk 137 titik kerusakan. Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin, Supriadi SE MStr kepada Sripo, Senin (26/12) menjelaskan, kerusakan jalan Tanjung Api-Api sudah cukup parah, sedikitnya ada 137

titik kerusakan dengan kerusakan terparah berada di 10 titik yang kedalamannya berkisar 30 CM hingga 45 CM. “Tahap awal kita minta perusahaan melakukan perbaikan di 10 titik kerusakan terparah,” jelasnya. Menurut Supriadi, langkah untuk memperbaiki jalan ini karena kelima perusahaan stockfile batubara ini tidak mematuhi surat edaran yang disampaikan pihaknya beberapa waktu lalu. Setidaknya sejumlah truk batubara masih mengangkut muatan melebihi kapasitas kendaraan dan jalan. “Kemudian, truk masih konvoi dan stop di badan jalan dan jembatan, inilah yang membuat ruas jalan macet. Semua himbauan yang kita sampaikan dilanggar. Karena itu kita meminta kepada perusahaan untuk memperbaiki jalan TAA ini. Sudah kita hitung ada 137 titik kerusakan. Namun yang akan kita perbaiki adalah yang paling parah dulu, ada 10 titik. Dananya sekitar Rp 2,7 miliar,” ucap Supriadi. Ditambahkan, setelah kerusakan jalan di 10 titik yang

paling parah itu selesai diatasi, ke depan perusahaan diminta agar truk untuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas, dan termasuk untuk memperhatikan kapasitas pelabuhan. “Termasuk kita meminta kepada perusahaan ikut memantau di lapangan. Jangan sampai kembali truk menumpuk di pelabuhan. Coba komu-ni-kasikan di lapangan, kalau memang pelabuhan masih penuh, truk harap ditahan di ruas jalan yang memang memungkinkan. Karena anggota kita tidak bisa setiap saat memantau di TAA,” tambah Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Andi Supriadi SIk. Sementara itu, Humas Operasional PT Sinar Mas Jaya, Takim mengaku pihaknya bersedia ikut memperbaiki ruas jalan yang rusak itu. Dan memang, khusus jalan yang menuju kawasan SMJ, pihaknya telah melakukan perbaikan. Setidaknya telah menghabiskan 700 kubik material. “Kalau kami harus kembali memperbaiki sendiri, tentunya kami tidak akan sanggup. Tetapi, dengan adanya pertemuan ini, kami juga ikut membantu,” ucapnya. (udn)

Amiruddin Inoed Luncurkan Masterplan Egovernment 2012-2016 ■ PPID Kabupaten Banyuasin Dikukuhkan

H Amiruddin Inoed

Supriadi, SE

PENGHARGAAN IOSA 2011 (Indonesia Open Source Award) yang telah dicapai, belum membuat Kabupaten Banyuasin berpuas diri, terbukti guna mencapai yang lebih baik dalam mengembangkan egovernment berbasis TIK (Teknologi Informasi Komunikasi), Pemkab Banyuasin melaunching Masterplan Egovernment 2012-2016. Launching yang dilakukan Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed di Auditorium Pemkab Banyuasin, Jumat (23/12) sekaligus mengukuhkan PPID (Pejabat Pengelolan Informasi dan Do-kumentasi) Kabupaten Banyuasin, sesuai amanah Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain dihadiri seluruh kepala SKPD, kecamatan, juga hadir Direktur e-government Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ir Hery Abdul Aziz MSi, Pakar IT Nasional DR Made Wiryana dan perwakilan dari Pemkab OKU Drs Ilham (Kadis Kominfo OKU). PPID tersebut diketuai oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banyuasin, Supriadi SE MStr, Wakil Ketua dijabat oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab, dan Sekretaris dijabat oleh Kabid Kominfo dan Telekomunikasi pada Dishubkominfo Banyuasin, selain nama di atas

setiap SKPD dan kecamatan juga memiliki PPID selaku penanggungjawab desiminasi informasi di setiap SKPD dan kecamatan, dan tentunya tetap berkoordinasi dengan PPID Kabupaten yang diketuai oleh Kadishubkominfo. Dengan adanya PPID setiap informasi yang diberikan masyarakat menjadi satu suara, satu pintu dan lebih terkoordinasi, selain itu masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang benar dengan meminta dan bertanya langsung kepada PPID, baik PPID kabupaten maupun PPID SKPD dan kecamatan. PPID wajib memberikan informasi kepada pemohon informasi, baik informasi yang bersifat berkala, periodik, maupun informasi yang bersifat serta merta, selain itu juga PPID dapat memilih yang mana informasi yang bersifat rahasia dan mana yang harus diberikan, sehingga diharap informasi yang tersebar di masyarakat tidak simpang siur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Semua itu tertera dan diatur di dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Setelah pengukuhan PPID, Bupati Banyuasin juga melaunching Masterplan e-government 2012-2016, Masterplan itu bertujuan sebagai gambar dan arah bagi pengembangan e-government 5 tahun ke depan. Masterplan wajib ada di dalam pengembangan e-government

dan juga dengan adanya Masterplan pembangunan e-government menjadi lebih terarah dan mudah dilakukan, kata Kadishubkominfo Banyuasin Supriadi SE MStr. Direktur e-government Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Ir Hery Abdul Aziz MSi mengatakan, Kementerian Kominfo akan menunjuk salah satu kabupaten dan kota sebagai Pilot Project dan percontohan nasional, dan Banyuasin dinilai layak menjadi salah satu kabupaten tersebut, walaupun Kabupaten Banyuasin dinilai baru 2 tahun mengembangkan e-government tapi dinilai sangat pesat dan cepat mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota di luar Sumatera, terutama di Pulau Jawa, yang sudah sangat maju dalam mengimplementasikan e-government di lingkungan Pemerintah Daerah. Penerapan e-government berbasis TIK merupakan langkah yang sangat strategis karena penerapan TIK dapat menghilangkan rentang birokrasi yang panjang dan dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat dengan cepat dan efisien, tandasnya. Menanggapi hal tersebut Bupati Banyuasin dalam sambutannya mengatakaan bahwa Kabupaten Banyuasin memiliki wilayah yang luas dengan 17 kecamatan dimana 2/3 merupakan wilayah perairan sehingga diperlukan waktu yang sangat panjang didalam melakukan koordinasi dan pelayanan masyarakat. Dengan memanfaatkan TIK saya dapat langsung berkoordinasi dengan Camat secara visual memanfaatkan Video Conference maupun email, sehingga rentang wilayah tidak lagi menjadi masalah. Mungkin suatu saat saya akan melakukan tatap muka dengan masyarakat kecamatan dan desa dengan memanfaatkan Video Conference sehingga masyarakat tidak harus jauh-jauh ke Pangkalan Balai untuk bertemu dengan Bupati. Pada sesien terakhir acara ini ditutup dengan ceramah pemanfaatan TIK oleh Pakar IT

Nasional DR.Made wiryana, dimana beliau mengatakan masterplan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang baru diluncurkan tersebut sudah sangat baik, dari beberapa syarat yang harus dipenuhi didalam Masterplan hampir 95 persen sudah ada di dalam Masterplan egovernment milik Pemkab Banyuasin. Biasanya Masterplan yang saya baca biasanya bahasanya sangat tinggi dan berlebihan sehingga yang membacanya bingung mau dimulai dari mana, tetapi Masterplan egovernment milik Pemkab Banyuasin bahasanya mudah, efisien dan menggambarkan realita yang ada. Dan pengembangan dunia TI sangat pesat dan bisa menjadi mungkin dalam waktu belum mencapai 5 tahun masterplan tersebut dapat direvisi dan dilakukan perubahan. Kabid Kominfo Erwin Ibrahim,ST,MM,MBA juga menambahkan bahwa pengukuhan PPID dan peluncuran Masterplan egovernment merupakan langkah awal yang strategis didalam meningkatkan pelayanan tanpa batas melalui pemanfaatan TIK, selain itu juga TIM Kominfo juga melakukan penilaian terhadap seluruh SKPD didalam memanfaatkan sarana TIK baik website, videoconference maupun email dan diberikan sertifikat Bupati Banyuasin pada 7 (tujuh) SKPD yang dinilai baik didalam memanfatkan TIK, antara lain,yaitu;Peringkat Pertama di raih oleh Badan Perizinan Terpadu, Peringkat Kedua Dinas Pertanian dan Peternakan, Peringkat Ketiga Dinas Kesehatan,Peringkat Keempat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Peringkat Kelima Dinas Pendidikan, Peringkat Keenam Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga dan Peringkat Ketujuh Badan Kepegawaian dan Diklat. (ADV)

Peningkatan Produksi Secara Berkelanjutan

■ Dinas Per tanian OKI TTingkatkan ingkatkan Penyuluhan Pertanian SRIPO/EKO AS

RUSAK — Poros jalan menghubungkan Dese Simpangsari dengan Kecamatan Lawangwetan semakin rusak berat.

Pahri Jamin 2012 Jalan Mulus SEKAYU, SRIPO - Bupati Musi Banyuasin (Muba), H Pahri Azhari meninstruksikan Dinas PU Bina Marga dan PU Cipta Karya untuk memperbaiki semua poros jalan di Kota Sekayu. Perbaikan dimaksud juga berlaku bagi jalan provinsi, mulai dari Simpang Kayua-re hingga SDN 10 Sekayu di Kelurahan Balaiagung. “Saya tidak mau tau, 2012 jalan di Sekayu tidak ada lagi yang rusak. Dinas terkait sudah saya minta untuk mengurus itu. Khusus jalan yang menghubungkan Sekayu-Sukarami juga harus dilebarkan,” tegas Pahri yang dihubungi Sripo, belum lama ini. Pahri mengatakan, mulai tahun depan (2012) sebisa mungkin pihaknya membangun infrastruktur jalan

yang digunakan masyarakat Muba. Melalui dinas terkait, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan provinsi untuk turut andil dalam memperbaiki jalan di luar tanggung jawab kabupaten. “Meski jalan provinsi, kita upayakan memperbaikinya. Tidak masalah, karena kita juga yang akan menggunakan,” ucapnya. Pahri mengimbau dinas terkait dapat memperhatikan mobilisasi kendaraan yang belakangan semakintidak terkendali. Jika adakendaraan dengan tonasedi luar ketentuan akan menggunakan jalan, dinasterkait wajib menanganinya. “Kalau jalan bagus tentu kita semua juga senang. Karenanya kita harus menjaga jalan bersama-sama,” ujar Pahri. Di lain tempat, warga

Desa Simpangsari, Kecamatan Lawangwetan masih mengeluhkan poros jalan di wilayah mereka yang semakin hancur. Warga mendesak pemerintah segera mengambil langkah dengan menindak tegas sejumlah truk perusahaan yang melintas ruas jalan penghubung Simpangsari-Ulakpaceh itu. Apek, warga setempat mengatakan, dia dan beberapa warga lainnya pernah mengungkapkan permasalahan jalan ini di media lokal Sumsel. Namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, dan truk-truk tidak lagi lewat sini. Lihat saja, jalan ke desa kami semakin rusak,” tandasnya. (mg1)

PENYULUHAN pertanian sangatlah penting guna menyukseskan hasil para petani. Sebab itu, P e m e r i n t a h Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Pertanian giat melakukan penyuluhan yang melibatkan 30 penyuluh pertanian dari 8 kecamatan di wilayah Bumi Bende Seguguk itu. Penyuluhan dengan didasari pelatihan pemadu lapangan sekolah lapangan pengelolaan tanaman padi terpadu (SLPTT) padi Angkatan III yang digelar di Aula Hotel Mikial Ismi Kayuagung, selama empat hari, Selasa-Jumat (20-23/ 12). Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM melalui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI Ir H Asmar

Pembalakan Liar Muncul Lagi MUSIRAWAS, SRIPO - Aksi pembalakan liar oleh oknum tak bertanggung jawab kembali marak di wilayah Kecamatan Ulurawas. Diduga, para pembalak liar menebang kayu dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di sekitar Desa Kutotanjung atau desa yang letaknya termasuk paling ujung di Kecamatan Ulurawas. Kembali maraknya aksi pembalakan liar belakangan ini diakui oleh Camat Ulurawas, HM Daud. Menurutnya, aksi pembalakan liar atau ilegal loging kembali marak karena tidak ada petugas keamanan yang menangani masalah ini. “Beberapa waktu lalu ada petugas di Pospol Muarakulam. Petugasnya ada tiga orang. Tapi sudah lama petugas tidak lagi berjaga dan pos penjagaan sudah kosong. Karena petugas tidak ada, maka pelaku ilegal

loging leluasa melancarkan aksinya menebang kayu,” ujarnya. Dikatakan, selain melakukan penebangan kayu secara ilegal, aktivitas para pembalak tersebut juga meresahkan masyarakat setempat. Para pembalak rata-rata pendatang, sehingga warga setempat takut, terutama warga yang tinggal di ladang atau kebun yang lokasinya dilewati oleh para pembalak. Apalagi, para pembalak diduga menggunakan jasa preman untuk mengamankan aksinya. Daud menambahkan, ketakutan masyarakat yang berladang di jalur lintasan pembalakan itu justru dimanfaatkan oleh para pembalak. Mereka tak segan-segan merampas apa saja barang-barang masyarakat yang berladang tersebut, terutama kebutuhan pokok. “Melihat masuknya orang asing, membuat war-

ga kita takut. Ketika mereka lewat, warga yang berladang dan tinggal di pondok-pondok ladang memilih meninggalkan pondok karena tak ingin bermasalah. Karena pondok ditinggalkan, maka orang asing yang diduga melakukan pembalakan dengan leluasa merampas apa saja yang ada di dalam pondok, seperti beras, lauk pauk dan lainnya. Aksi pembalak ini sudah meresahkan warga,” katanya. Karena itu menurut Daud, masyarakat setempat sangat mengharapkan Pospol di Muarakulam kembali diaktifkan. “Jika petugas kembali aktif, maka aksi pembalakan liar di wilayah itu bisa diantisipasi. Kami yakin, kalau petugas ditempatkan kembali, maka baik aksi pembalakan maupun akibat yang ditimbulkannya terhadap warga kami bisa dihindari,” tandasnya. (zie)

H Asmar Wijaya

Wijaya MSi mengatakan, pelatihan pemandu lapangan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan wawasan bagi Penyuluh Lapangan (PL) dalam pelaksanaan SL-PTT Padi pada tingkat lapangan. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan koordinasi dan keterp a duan pelaksanaan kegiatan SLPTT Padi di Kabupaten OKI,” kata Asmar. Untuk itu, menurut Asmar SL-PTT sendiri merupakan sekolah lapangan bagi petani dalam menerapkan berbagai teknologi usaha tani melalui peningkatan input yang efisien sesuai spesifikasi lokasi, sehingga mampu menghasilkan produktifitas tinggi. “Meningkatnya produktifitas tentunya lebih menunjang peningkatan produksi secara berkelanjutan, terutama untuk tanaman padi,” kata Asmar. Terlebih tahun ini pelaskanaan PL III SL-PTT mendapat fasilitas penyediaan padi non hibrida seluas 10.000 Ha, padi hibrida 1.000 Ha, dan padi lahan kering 1.000 Ha. Pelaksana kegiatan Aris Panani SP MSi didampingi ketua panitia Junaidi SP mengatakan, peserta pelatihan berasal dari kecamatan-kecamatan yang memiliki musim tanam antara Oktober- Maret yakni Kayu-

a g u n g , Pangkalan Lampam, Pedamaran Timur, Air Sugihan, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji dan Mesuji

Raya. Sedangkan nara sumber dan pelatih berasal dari BPTP Provinsi Sumsel, UPTD Perbenihan Sumsel, BP4K Kabupaten OKI, Badan Ketahanan Pangan serta dari Dinas Pertanian OKI. (ADV)

H Ishak Mekki

Peserta pelatihan pemadu lapangan sekolah lapangan pengelolaan tanaman padi terpadu (SL-PTT) padi Angkatan III yang Narasumber dari BPTP Provinsi Sumsel, UPTD Perbenihan digelar di Aula Hotel Mikial Ismi Kayuagung, berfoto bersama. memberikan arahan kepada peserta.


SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Setahun Margono Simpan Dendam dari halaman 16 gono, dalam dua minggu terakhir permasalahan tersebut kembali terkuak sehingga Margono berniat mendatangi rumah korban dan hendak menemui Seger. Ternyata, Seger tidak berada di rumah. Malah Suleh yang menemui Margono dan keduanya terlibat adu mulut. Merasa tidak senang, Suleh mengambil parang dari dapur rumah dan langsung membacok ke arah Margono, kena lengan kiri. Namun parang itu berhasil di-

Warga Gebuki Pencuri Motor dari halaman 16 but, ternyata aksi mereka secara tidak sengaja diketahui oleh tetangga korban yang telah menaruh curiga dengan gerak gerik ter-

Dua Saudara Ditusuk Teman dari halaman 16 Yanto memilih pulang bersama teman-temannya. Di tengah perjalanan, ia melihat Nazarudin sedang ribut dengan beberapa orang. “Karena yang ribut itu masih adik besan saya, tentu saja saya tidak berdiam diri,” ujar Yanto. Yanto berniat memisahkan keributan tersebut. Na-

rebut Margono kemudian membacokkannya ke tubuh Suleh. Korban langsung terjatuh dengan lima luka bacokan di bagian kepala, muka, punggung, kaki kanan dan kedua mata kaki. “Aku yang bunuh, tapi aku datang ke sana mau ketemu Seger. Tahunya di rumah ada bapaknya. Tak tahu mengapa dia langsung ambil parang dan menghajar aku. Aku khilaf, parang itu aku ambil terus kutusukkan ke badan dia, ujar Margono kepada petugas. Kapolres Banyuasin, AKBP Ahmad Zaenuddin melalui Kapolsek Pulau Rimau, AKP Deslie membenarkan penangkapan pela-

ku pembunuhan di Desa Ringinharjo. Deslie mengungkapkan tersangka Margono diamankan di rumahnya. “Saat ini, tersangka di tahan di Mapolsek Pulaurimau dengan barang bukti sebilah parang sepanjang 70 cm,” kata Deslie. Dia menambahkan, polisi masih berjaga mengamankan lokasi, baik di rumah pelaku maupun korban. Karena, menurut dia, pembunuhan yang bersumber dari perselisihan dan dendam keluarga seperti ini juga berpotensi terjadi pertikaian lanjutan. “Sedangkan korban sudah dimakamkan oleh keluarga di TPU desa Ringinharjo,” katanya. (udn)

sangka. Setelah yakin tersangka bukan sang pemilik motor, wargapun langsung mengepung dan menerjang tersangka sehingga terjatuh. Setelah itu tanpa dikomando massa pun langsung menghadiahi bogem mentah, namun teman tersangka berhasil melarikan diri memanfaatkan kegelapan malam.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim melalui Kasatreskrim AKP Tri Wahyudi, membenarkan ada kejadian tersebut. Saat ini, tersangka bersama barang bukti sudah diamankan guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Sedangkan teman tersangka identitasnya sudah diketahui. (ari)

mun, niat baik Yanto disalahartikan oleh teman-teman Nazarudin. Ia justru mendapat sabetan pisau di leher. Melihat temannya terluka, seorang teman Yanto naik pitam. Sayangnya, ia justru malah menusuk pinggang Nazarudin, yang tidak lain adalah adik besan Yanto. Kedua saudara ipar ini pun langsung tergeletak, sementara teman-teman mereka sudah melarikan diri. Keduanya langsung ditolong oleh seorang warga

yang melintas. Mereka dibawa ke RS terdekat. Namun, keduanya langsung dirujuk ke ruang Emergency RSMH Palembang karena luka tusuk, terutama Yanto, cukup serius. “Saya tidak menyangka seperti ini. Padahal niat saya baik. Biar keluarga saya yang tentara menyelesaikannya,” ujar Yanto. (Cw6)

Temu Alumni UMP

15

Februari E-KTP Dicetak PALEMBANG,SRIPO — Untuk mengejar target penyelesaian e-KTP secara nasional, pemerintah pusat pada Januari mendatang menaikan kapasitas produksi cetak di kecamtan dari 400 unit menjadi 900 unit per hari. Kepala Disdukcapil Kota Palembang, A Farhan, SH, MSi menjelaskan langkah ini diambil pemerintah pusat agar target penyelesaian eKTP April 2012 terpenuhi.

“Kalau mengandalkan mesin saat ini, tidak mungkin, makanya mereka tambah alat cetak sehingga kapasitasnya naik dua kali lipat. Infonya Januari alat itu dikirim dari Jerman langsung,” kata Farhan, Senin (26/12). Menurut Farhan, jumlah wajib KTP di Palembang sebanyak 1,196 juta penduduk. Pemerintah wajib menyelesaikan pencetakan dan pendistribusian sebelum tahun

2012 berakhir. Itu karena setelah 31 Desember 2012 semua KTP reguler habis masa berlaku atau kedaluarsa. Khusus Palembang, lanjut dia, pencetakan dan pendistribusian dipastikan mulai Februari mendatang. Begitu selesai dicetak maka e-KTP langsung didistribusikan ke Palembang melalui Disdukcapil. Sistem pencetakan menurut Farhan bukan berdasarkan kota atau per daerah, tapi di-

acak berdasarkan rangking perekaman data secara nasional. “Jadi siapa yang perekamannya cepat otomatis dapat e-KTP nya juga cepat, kalau lambat ya resiko,” ungkap Farhan. Makanya dia mengimbau agar warga lebih agresif lagi ke kantor camat untuk perekaman. Jangan saling tunggu karena tahun 2012, mendatang kemungkinan besar perekaman reguler belum dibuka. (sta)

Hypermart Undermall Buka Februari

nama tepat untuk rumah sakit itu. Pantauan di lokasi, beberapa petugas tampak sibuk memasang instalasi listrik dan AC di gedung RS Siloam dan Undermall. Dua gedung ini menyatu. RS Siloam tujuh lantai, pada lantai bawah tanah menyatu dengan Undermal. Luas Undermall mencapai 2.400 meter persegi dan lebar 1.040 meter persegi dengan konstruksi mengerucut tiga lantai. Lantai dua untuk lobi utama menghadap pintu masuk Palembang Square. Nantinya kedua pintu dihubungkan jembatan beton sehingga pengunjung bisa masuk dari dua sisi, Mal PS dan Undermall. “Ini akan dibangun jembatan penghubung sehingga pengunjung dari PS bisa masuk ke undermall di lantai dua,” rinci kontraktor

itu. Dilantai dua, pengunjung terhubung ke lobi eskalator. Eskalator ini menghubungkan lantai bawah. “Kalau untuk lantai tiga, khusus tempat mekanik seperti genset dan alat listrik,” katanya. Supermaket dan pusat perbelanjaan dipusat-

kan di lantai bawah tanah. Mengacu kontrak dengan Lippo Group, lanjut dia, gedung undermall selesai Februari. Maret operasional. Halaman sekeliling bangunan untuk lahan parkir 600 unit mobil dan 1.200 motor. (sta)

Matahari Bergabung tai keramik putih juga bersih. Di dekat pintu masuk utama, puluhan karyawan Hypermart sibuk memasang rak toko. Mesin kasir pun sudah masuk dan siap dipasang. Label Hypermart juga telah terpajang rapi di atas ruang kasir. Pas disamping kiri pintu masuk juga ada kios bertulis ice cream Basbin Rockin,

lengkap dengan meja dan alat pembuatan es lainnya. Tenant Matahari Supermaket juga sedang bersiap. Matahari terletak di bagian dalam undermall. Kios lainnya seperti toko sepatu Bata, butik-butik fesyen pun juga sedang bersiap. “Kalau Hypermart buka Februari ini, tapi untuk Matahari kemungkinan Maret,” ucap salah satu karyawan Hypermart yang sibuk bersih-bersih. Menurut dia, sebagian kios maupun tenant sudah banyak yang mengisi secara umum. (sta)

lami gatal-gatal, tapi tidak parah nian sampai ke dokter,” katanya. Pantauan Sripo, Senin (26/ 12) siang, Sungai Musi sudah terlihat pasang dengan air yang hampir memenuhi pinggiran sungai, seperti terlihat di kawasan Musi Dua. Pinggiran sungai yang biasanya terlihat, kini tenggelam. Tempat penjualan pasir di pinggir sungai juga tergenang. Air juga menggenangi permukiman penduduk di kawasan RT 25 Sungai Ijuk, Kelurahan Keramasan, Kertapati. Namun, tidak sampai membuat rumah dimasuki air. Hanya jalanan saja tergenang setinggi setengah lutut orang dewasa. Permukiman penduduk di kawasan Jl Ki Merogan

Kecamatan Kertapati juga terkena pasang. Aliran-aliran anak Sungai Musi mulai tampak meluap. Bahkan ada sebagian jalan-jalan yang berada dipemukiman penduduk digenangi. “Baru satu hari ini ini air aliran sungai dekat pemukiman warga di sini meluap, karena saat ini sedang musim pasang surut. Memang setiap tahunnya musim pasang surut pasti terjadi pada setiap bulan Desember, Januari dan Febuari. Air sungai pasang mulai subuh pagi sampai siang, jelang sore hingga lama hari airnya sudah mulai surut,” ujar Zainal (41), warga Jl Ki Merogan yang tinggal di kawasan perbatasan Palembang-Ogan Ilir. Menurut Zainal, jika diban-

dingkan tahun sebelumnya, musim pasang surut tahun ini tidak begitu besar luapan air sungainya. Jadi belum ada rumah warga yang dimasuki air sungai, karena rumah warga adalah rumah panggung yang bertingkat. Sementara di kawasan Jl KH Faqih Usman Kelurahan 2 Ulu SU II Palembang, drainase-drainase aliran sungai airnya sudah mulai tinggi. Saking tingginya air darinase karena musim pasang surut, dimanfaatkan anak-anak untuk berenang. “Sudah biasa drainase di sini pasang surut setiap tahunnya, tapi saat ini airnya belum begitu besar,” ujar Ari (28) salah seorang warga Kelurahan 2 Ulu. (mg4/mg15)

Manager Sriwijaya Air Palembang, Agus SM, tidak bisa dihubungi. Baru pihak pengelola bandara saja yang mau memberikan informasi terkait pendaratan darurat yang terjadi Sabtu (24/12) pukul 20.14. Menurut Iskandar Hamid, pihak yang berwenang merilis informasi itu adalah airline dan Perhubungan Udara. GM PTAP II (Persero) Cabang Palembang Yon Sugiono MBA, mengatakan, pesawat itu diperiksa eknisi dan KNKT sejak kemarin sore untuk menentukan apakah sudah boleh terbang. (fiz)

E-KTP IB II Libur di IB I Tetap Buka

Kantor Camat Ilir Barat 1, Kantor Camat Ilir Timur II dan Kantor Camat Kemuning. Di Kantor Camat Ilir Barat 1, puluhan orang terlihat memenuhi kantor tersebut dan antri menunggu panggilan pembuatan e-KTP. Hal yang sama juga terlihat di Kantor Camat Kemuning, di sini hanya ada beberapa warga yang ingin melakukan pembuatan e-KTP. “Kami sudah selesai semua pembuatan e-KTP untuk sistem undangan, tapi ada beberapa warga kami yang belum membuat e-KTP , jadi tetap buka,” ujar seorang pegawai kecamatan. (iswahyudi)

dari halaman 9 reka sudah menandatangani kontrak. Dibukanya Hypermart lebih awal karena dari sisi kesiapan sudah layak. Begitupun fasilitas fisik lain sudah rampung. Menurut dia, kehadiran Undermall tidak akan mematikan usaha-usaha yang ada di Mal Palembang Square karena masing-masing punya pangsa pasar sendiri. Disinggung mengenai gedung milik Yayasan RS Siloam di bagian belakang menghadap Jl POM IX, Liza belum bisa memastikan waktu operasional karena manajemen belum punya

dari halaman 9

dari halaman 9

Pencuri Tewas Kesetrum dari halaman 16 Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala melalui Kapolsek Tanjung Batu AKP Edhie Suratno didampingi Kanit Reskrim Aiptu Dwi Haryanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ka-

Sigit Teriak Minta Tolong dari halaman 16 korban tidak menyadari jika kondisi air sungai sedang pasang dan berarus deras sehingga mereka bermain hingga ke tengah sungai. Saat itu Sigit, warga Desa Tanjung Lontar, Kecamatan Merapi Timur, Lahat pulang liburan ke tempat nenek di Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur. Meski semuanya bisa berenang, namun mereka tetap tak berdaya karena arus yang cukup deras. Sehingga mereka berteriak meminta tolong sambil melambaikan tangan, serta berusaha agar tubuh tidak tenggelam. Warga yang saat kejadian berada di tepian sungai, langsung menceburkan diri un-

polsek menduga orang tewas itu diduga hendak melakukan pencurian. “Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya, karena masih dalam penyelidikan. Yang jelas, bukan dikeroyok massa atau indikasi kekerasan lainnya. Ada kemungkinan tersangka meninggal karena tersengat aliran listrik atau ada terserang penyakit saat beraksi,” ungkapnya. (trs) tuk menolong mereka. Derasnya arus air membuat warga cukup kesulitan, namun tetap berusaha agar kelimanya bisa diselamatkan. Akhirnya tubuh Juli, Dela, Manda dan Gita bisa diraih, dan langsung dibawa ke tepi sungai. Namun sayang tubuh Sigit tidak berhasil ditemukan, meskipun warga sudah berusaha menyelam di dalam air. “Anak yang tenggelam tersebut namanya Sigit. Dia itu anak anggota TNI. Kalau empat anak lainnya aku kurang tahu sebab bukan anak sini,” ujar Swandi. Pencarian masih terus dilakukan pada Senin (26/12), dengan memfokuskan lokasi pencarian radius 200 meter dari lokasi tenggelam. Namun hingga sore warga dan tim SAR yang terus bekerja, belum membuahkan hasil. Curah hujan yang cukup deras serta debit Sungai Lematang yang terus

Temu alumni ini sekaligus untuk mematangkan rencana Dies Natalis ulang tahun ke-20 Teknik Elektro dengan menggelar Temu Alumni Akbar pada awal tahun akademik 2012. Alumni TekniK Elektro dapat menghubungi panitia, Rika Noverianty di 081367778666 dan 085368590900, atau langsung konfirmasi ke Jurusan Teknik Elektro di UMP. (ahf) naik menjadi hambatan utama dalan pencarian. Camat Merapi Timur A Hasdi Se didampingi Danramil Merapi Kapten inf H Kudri menjelaskan, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap jasad Sigit. “Pencarian masih terus dilakukan. Mudahmudahan jasad Sigit bisa segera ditemukan,” imbuh Hasdi. (ari/mg10)

Warga Mulai Gatal-gatal dari halaman 9 betis kaki dewasa. Anakanak terlihat mandi di air yang keruh. Beberapa mencuci kendaraan dan memancing ikan. Sementara di Jalan Pangeran Sido ing Laut Lrg Merdeka RT 31 RW 7 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II, rumah 80 kepala keluarga yang tinggal di kawasan tersebut kebanjiran. Ros (38), warga setempat, memindahkan perabotan masak dan alat rumah tangga lain ke atas meja. “Anak aku sempat menga-

Sriwijaya Air Terbang dari halaman 9

Pemkot Tunda Naik Pangkat dari halaman 9 kalau yang bersangkutan mencantumkan keterangan sakit atau melakukan perjalanan dinas. Wajib dibuktikan pula dengan kepala SKPD-nya. Ini akan kita lihat besok (hari ini),” katanya. (sta)

Senin (26/12) pukul 15.09. Demikian informasi dari Manager Operasional PTAP II Palembang, Iskandar Hamid. Namun, pihak airline hingga kini belum bisa memberikan informasi kepada Sripo seputar insiden di landasan pacu runway 29 bandara. International SMB II Palembang. General Manager Sriwijaya Air Cabang Palembang, Joni dan Station

dari halaman 9 tapati, Zaini Rivai. Ia menuturkan, mereka mengikuti libur nasional. “Lagipula pegawai kita sudah hampir rampung pengerjaan e-KTP dan minta libur setelah lama tidak libur selama pembuatan eKTP,” ujarnya via telepon. Namun, ada juga beberapa kantor camat yang melakukan operasional pelayanan pembuatan e-KTP, seperti di


16

SRIWIJAYA POST Selasa, 27 Desember 2011

Darwis tidak Sempat Natalan

Keluarga Ahmad Cari Darah

Roland Patah Tangan

PALEMBANG — Saat hendak berkumpul merayakan Natal bersama keluarga, Darwis Silitonga (35) malah kehilangan nyawa, Minggu (25/ 12) pukul 16.00. Warga Sumatera Utara yang sudah lama mengais rezeki di Jakarta ini tewas dengan kepala bagian belakangnya pecah setelah mobil yang dikendarainya jungkir balik tiga kali ri kawasan Lampung. “Setelah polisi datang, barulah ayah dan adik dibawa ke rumah sakit Lampung. Sayangnya, di sana tidak tersedia departemen forensik. Jenazah adik saya yang semula hendak diawetkan terpaksa cuma diinapkan sembari menunggu keesokan harinya. Ayah dan anaknya yang terluka dirawat di RS Kristen yang ada di Lampung,” ujar Togar Silitonga (38), kakak Darwis, yang langsung menyusul ke Lampung saat mendengar peristiwa menyedihkan tersebut. Jenazah Darwis tiba di kamar mayat RSMH Palembang Senin (26/12) pukul 14.00. (cw6)

PALEMBANG — Niat baik Ahmad (46), warga Jl Jenderal A Yani Lorong H Umar Kelurahan SU 1 Plaju, melerai perkelahian anaknya dengan anak Suryadi (40) disalahartikan. Suryadi malah menusuk Ahmad dengan sebilah pisau karena mengira Ahmad mengeroyok anaknya Senin (26/12) pukul 13.00. Menurut cerita Yudi (15), anak Ahmad, ia awalnya sempat berkelahi dengan beberapa teman main sepakbola. Ia dikeroyok usai bermain, satu pelaku Sandi, yang tidak lain adalah anak Suryadi. Ahmad dibawa ke RS Muhammdiyah Palembang kemudian dirujuk ke RSMH Palembang. Sesampai di sana, Ahmad harus segera naik meja operasi. Sementara pihak keluarga sibuk mencari darah untuk Ahmad. “Kami sudah melaporkan ini ke polisi. Sayangnya, saat polisi mendatangi rumah Suryadi, sudah tidak ada lagi di tempat,” ujar ibu Yudi. (cw6)

MUARADUA — Akibat motor Thunder BG 6426 LV adu kambing dengan Vega R BG 3101 VZ di depan Hotel Samudera Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Roland (33), warga Bumi Agung, patah tangan, Senin (26/12). Roland yang mengendarai sepeda motor Vega juga mengalami luka cukup serius di bagian wajah dan kaki. Ia tabrakan dengan motor Suzuki Thunder milik Niko (23) warga yang sama saat hendak masuk prajabatan di hotel samudera Muaradua. Menurut Budi, saksi mata yang melihat kejadian, kedua motor adu kambing disebabkan karena berkecepatan tinggi sehingga tidak bisa mengelak satu sama lainnya.”Keduanya langsung terkapar di jalan saat kecelakaan terjadi,” ujar Budi. Keduanya dibawa ke Klinik Rafan Medika untuk mendapat perawatan. Sedangkan polisi yang datang setelah kejadian, mengamankan kedua kendaraan milik korban. (cw1)

Setahun Margono Simpan Dendam ■ Duel Maut di Pulaurimau ■ Suleh Tewas Lima Bacokan ■ Bapak Bela Anak Diperkosa BANYUASIN,SRIPO — Suleh (60) warga Desa Ringinharjo RT 18 Kecamatan Pulaurimau Banyuasin ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah, Minggu (25/12) malam. Dia terlibat duel maut dengan tetangganya, Margono binti Munadi (39). Di tubuh Suleh terdapat lima luka bacokan senjata tajam parang. Peristiwa ini diduga dipicu dendam akibat anak Margono hendak diperkosa oleh anak Suleh. Kasus asusila itu sudah berlalu setahun lalu, tapi belum tuntas sampai duel maut terjadi. Informasi yang dihimpun, Suleh pertama kali ditemukan menantunya, Zakaria (32), yang pulang ke rumah sekitar pukul 21.00. Saat membuka pintu Zakaria terkejut melihat rumah sudah berantakan. Setelah melangkah masuk, dia terkejut melihat ayah mertuanya berlumuran darah dengan posisi tertelentang di ruang tamu. Senjata tajam jenis parang tergeletak tidak jauh dari tubuh korban. Zakaria langsung menjerit dan memanggil warga sekitar. Penemuan itu dilaporkan ke Satreskrim Pol-

Margono

SRIPO/UDN

sek Pulau Rimau. Setiba di lokasi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan infromasi. Hanya butuh waktu sekitar empat jam, tersangka Margono berhasil diamankan di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dalam pengakuannya, pelaku Margono mengaku menaruh dendam pada keluarga korban. Setahun yang lalu anaknya, It (23) hendak diperkosa oleh anak Suleh, yakni Seger (28). Permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan. Cari Seger Akan tetapi, diakui Mar ke halaman 15

SRIPO/SUDARWAN

TABRAKAN BERUNTUN — Tabrakan beruntun terjadi di Jembatan Ampera Palembang, Senin (26/12) sekitar pukul 17.10, melibatkan sejumlah mobil dan sepeda motor. Akibat tabrakan ini arus lalu lintas yang sudah sangat padat jadi macet. Seorang pengendara vespa mengalami luka parah dan sejumlah mobil ringsek.

Warga Gebuki Pencuri Motor

Mario Pratama

SRIPO/ARI

MUARAENIM, SRIPO — Mario Pratama (18) warga Sumber Jaya, Talang Akar, Kecamatan Talangubi, Muaraenim, hendak kabur membawa motor curian bersama temannya, Minggu (25/12) sekitar pukul 19.00. Namun, seorang warga berhasil menerjang motor itu sehingga terjatuh. Ia nyaris tewas dihajar massa, sementara temannya berhasil lolos.

Aksi pencurian gagal tersebut bermula ketika korban Dimas, memarkirkan motor Satria dalam posisi terkunci di depan teras rumahnya. Mario dan teman menggunakan kunci T dan kunci pas dalam hitungan detik berhasil menggondol motor tersebut. Namun ketika kedua tersangka akan menaiki motor terse ke halaman 15

Dua Saudara Ditusuk Teman PALEMBANG, SRIPO — Yanto dan Nazarudin, warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Muara Kuang OKI, ditusuk oleh teman-teman keduanya, Senin (26/12) pukul 03.00. Korban yang masih bersaudara ipar ini dilarikan ke ruang Emergency RSMH Palembang. Menurut Yanto, kejadian bermula saat seorang tetangga sedang mengadakan pesta organ tunggal. Karena

sudah lama tida ada pesta, OT tersebut dihadiri hampir seluruh remaja kampung. “Lokasi tidak jauh dari rumah saya. Sebab itu saya menonton dari malam hingga sampai subuh,” ujar Yanto. Saat menonton OT, Yanto melihat saudara iparnya, Nazarudin, sedang berkumpul bersama teman-temannya. Setelah OT selesai, ke halaman 15

Pencuri Tewas Kesetrum INDRALAYA, SRIPO — Muhammad Wir (32) warga Desa Kota Daro, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) tewas diduga akibat tersengat aliran listrik. Diduga Wir ini hendak mencuri du rumah Tarmizi (27) warga Desa Tebedak Kecamatan Payaraman (OI) Senin (26/ 12) sekitar pukul 03.00. Dugaan itu diperkuat dengan ditemunya barang bukti sebuah tas hitam milik Wir yang berisi kunci motor RX King B 6104 FBM, STNK, senter yang dipakai di kepala, HP merek Mito dan dua potongan besi. Besi itu diduga dipakai Wir untuk menggali lubang di bawah rumah Tarmizi. Informasi yang dihim-

pun menyebutkan, rumah yang akan disatroni Wir sebuah toko kelontongan. Tersangka nekat menggali lubang di bawah rumah Tarmizi sehingga tersengat listrik. Tarmizi pemilik rumah terbangun dari tidur karena mendengar suara orang mengerang kesakitan. Dia keluar rumah melihat ada orang tergeletak di samping rumahnya. Orang itu dalam keadaan seperti terbakar tubuh bagian kanannya seperti menghitam lebam. Temuan itu dilaporkan Tarmizi kepada warga sekitar. Kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjung Batu. ke halaman 15

Sigit Teriak Minta Tolong ■ Empat Bocah SD Terseret Lematang LAHAT, SRIPO — Sedang asyik mandi di Sungai Lematang, lima orang bocah yang masih duduk di bangku SD terbawa arus Sungai Lematang di Desa Tanjung Lontar Kecamatan Kikim Timur. Empat orang berhasil diselamatkan warga yang melihat mereka melambaikan tangan meminta tolong, tapi satu bodah lagi, Sigit (12), belum ditemukan. Tim dari Koramil, Polres Lahat, dan beberapa perusahaan masih melakukan pencarian hingga ke Muaraenim. Kades

Sengkuang, Kandar, mengatakan, tim SAR secara rutin melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Lematang di tiga Desa yakni Deswa Tanjung lontar, Sengkuang, dan Nanjungan. Informasi di lapangan, pada Minggu (25/12) siang, Sigit, Juli (9), Dela (13) Manda (8), dan Gita (7) mandi di Sungai Lematang. Debit air sungai Lematang cukup tinggi, karena hujan deras terus turun seharian. Kelima ke halaman 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.