Sriwijaya Post Edisi Senin 27 Desember 2010

Page 1

SRIWIJAYA POST

SENIN 27 DESEMBER 2010

Spirit Baru Wong Kito

ECERAN RP 2.000

MANAGED BY

24 HALAMAN

MALAYSIA YSIA DICACI DI TWITTER MALA

Julia Robert Juga Bela Indonesia

JULIA ROBERT

JAKARTA, SRIPO — Meski menang 3-0 melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12, Malaysia dapat nama buruk di jagat maya. Yang masuk ke trending topics Twitter dunia bukan soal kemenangan tim negeri jiran tersebut tapi soal ketidaksportifan para suporternya. Hashtag “#maUGO.COM laysia-

cheatlaser bahkan menjadi trending topics terpopuler. Sebelumnya, kata “curang” dan “lasers” yang merujuk kepada tindakan menyorotkan sinar laser ke muka kiper Timnas Indonesia Markus Harison selama pertandingan juga sempat masuk ke trending topics dunia. “Dunia harus tahu betapa rendahnya suporter Malaysia,” tulis salah seorang pengguna Twitter asal Indonesia. Namun, di lain pihak, pengguna lainnya menulis, suporter Indonesia harus fair dan tak perlu membalas dengan cara yang sama saat Malaysia bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, 29 Desember

mendatang. Bahkan pesohor kondang papan atas Julia Robert juga membela Timnas Indonesia.”That’s why I shot eat, pray, love at Bali, Indonesia. Malaysiancheat not good for me,”tulis Julia dalam akun @juliaroberts. Julia memerankan tokoh Elizabeth Gilbert dalam film “Eat, Pray, And Love”. Film itu mengambil lokasi syuting di Bali. Laser yang disorotkan ke arah muka Markus Harison memang sempat beberapa kali diprotes penjaga gawang timnas tersebut. Bahkan, pada menit ke-54 pertandingan sempat dihentikan wasit beberapa menit akibat hal tersebut.

Begitu pertandingan dilanjutkan, Indonesia tak dapat menahan serangan Malaysia yang gawang Markus pun jebol tiga kali. Penulis Raditya Dika dalam akunnya @radityadika menulis, “Gue harus bales dendam pas MAL vs INA. Karena di rumah gak ada laser, jadi gue bakalan bawa sepatu kets nyala-nyala punya adek gue”. Kelakuan suporter Malaysia diharapkan staf khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana tak dilakukan suporter Indonesia. “Semoga penonton kita bisa lebih tertib. Tidak ada ke halaman 7

Kita Balas di Jakarta

■ Riedl: Kekalahan Bukan Oleh Laser KUALA LUMPUR, SRIPO — Kekalahan Timnas Indonesia 3-0 atas Malaysia pada final leg pertama Piala Suzuki AFF, Minggu (26/12) mengecewakan seluruh rakyat Indonesia. Tidak terkecuali Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, yang menonton pertandingan di lobi Gedung DPD. “Kita kecewa jelas tetapi dengan kekalahan bukan berarti kita tidak semangat kita harus cepat pulih dan melupakan yang sudah terjadi,” kata Irman. “Jangan lemas masih ada tanggal dua puluh sembilan Desember. Kita akan balas di Jakarta,” ungkapnya. Sementara usai pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Christian Gonzales dkk berjalan lesu meninggalkan lapangan. Tim “Garuda” wajib menang 4-0 pada leg kedua di Jakarta pada Rabu (29/12) agar bisa menorehkan sejarah menjuarai Piala

AFF untuk pertama-kalinya. Jika pun nanti menang 3-0, ma- k a laga akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, dan adu penalti. Banyak pihak menyebut, kekalahan Indonesia tak lepas dari teror sinar laser yang dilepaskan para pendukung tuan rumah, yang mengganggu konsentrasi pemain. Gangguan sinar laser ini me ke halaman 7

Kecewa Timnas Loyo JAKARTA, SRIPO — Wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak menegang. Bibirnya terkatup rapat. Sesekali terlontar dari bibir SBY kata-kata nada kecewa sambil matanya nanar menatap layar lebar di depannya. Sikap serupa juga terlihat dari wajah-wajah yang ikut mendampingi presiden nonton bareng di kediman SBY, di Kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/ 12). Presiden SBY dan para tamu DETIK.COM undangan yakni para anggota Susilo B Yudhoyono Kabinet Indonesia Bersatu pantas kecewa. Pasalnya, Timnas Indonesia harus kalah 3-0 dari Malaysia dalam leg 1 final Piala AFF, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Sejak gawang timnas yang dikawal Markus Horison kebobolan oleh pemain Malaysia, ekspresi wajah SBY tampak kecewa. Wajah kecewa SBY dan para undangan terlihat saat kesalahan Hamka Hamzah, bek Timnas Indonesia yang dimanfaatkan pemain depan Malaysia, Muhammad Safee. Suasana nonbar semakin hening saat gawang Markus kembali ke halaman 7

Biar Kalah Nobar Tetap Seru ta yaduta dan Jayakar ■ Di Ar Jayakarta Aryaduta PALEMBANG, SRIPO — Semarak gelaran laga final leg pertama piala AFF Cup 2010, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Minggu (26/12), dimanfaatkan sejumlah Hotel di kota Palembang untuk menggelar Nonton Bareng (Nobar). Suasana Nobar di Hotel Aryaduta dan Djayakarta Daira semalam berlangsung meriah meskipun akhirnya Timnas kalah 0-3. Pantauan Sripo semalam di Aryaduta ramai pengunjung. Pihak hotel menyediakan Nobar di 3 tempat. Di antaranya ruang RJ’s Sports Bar & Grill, The Kitchen dan The Lounge, dengan layar ukuran besar dan sedang. Revina Tristanti selaku Public Relation Aryaduta, mereka menyediakan bermacam- macam doorprize untuk pengunjung. Di antaranya tiket ke Bali untuk 2 orang, voucher kamar dan makan. Di antara penonton Nobar di an-

taranya Wakil Walikota Palembang H Romi Herton. Ia Nobar di ruang The Lounge bersama keluarga dan kerabat. “Saya ingin menikmati dan menyenangkan masyarakat dengan nonton bareng. Juga untuk membangkitkan nasionalisme beramai-ramai kalau di rumah mungkin hanya sama keluarga,”ucapnya. ke halaman 7

PSSI Ganggu Agenda Timnas ALFRED Riedl menyesali banyaknya agenda tak penting dari PSSI, dan serbuan media untuk mewawancarai para pemainnya yang terlalu berlebihan. Pelatih asal Austria itu menilai, hal tersebut cukup mengganggu kons e n t r a s i skuadnya. Wa r t a wan Indonesia di Malaysia menanyak a n soal ini sete-

lah Cristian Gonzales dkk menelan kekalahan pertamanya di Piala AFF 2010. Bermain di kandang lawan di final leg pertama, Minggu (26/12), mereka kalah 03. Dalam jumpa pers usai laga, Riedl mengamini dirinya, maupun skuadnya, terusik dengan eksploitasi tim baik dari media maupun federasi (PSSI). “Ya media terlalu banyak minta wawancara tim. Belakangan ini aktivitas dari federasi juga agak mengganggu kami. Kegiatan-kegiatan yang berlebihan dan tidak perlu,” kata Riedl, menyindir. “Mungkin setelah kekalahan ini, kalian (media) baru akan down to earth,” sambungnya. Euforia terhadap timnas menggila terutama sejak memenangi dua pertandingan pertamanya di fase grup dengan skor mencolok. Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat.

SRIPO/STS

ALFRED RIEDL

PSSI juga dinilai melakukan blunder ketika membawa seluruh anggota tim ke rumah seorang politisi (Aburizal Bakrie), dan mengikuti doa bersama yang diadakan di sebuah pesantren di Jakarta, kurang 16 jam sebelum bertolak ke Malaysia. Tweet sejumlah tweeps di mikrobloging Twitter pun mengkritik keras berbagai kegiatan Timnas. Menje ke halaman 7

Waspada Penipuan di Homeshopping77.com BATAM, SRIPO — General Manager PT Duta Computer, Rudy Sie tak kuasa menahan kesedihan. Berulang kali ia termenung. Sesekali ia merapikan rambut di kepalanya. Meski terlihat sedikit syok, ia berusaha untuk tegar. Didampingi stafnya, ia memberikan keterangan kepada para customer yang datang ke kantornya di Komplek Executive Centre Jl Laksamana Bintan Blok II Nomor 1-2 Sei Panas Batam Kepri, Jumat (24/12). Menurutnya, ulah para pelaku yang mencatut alamat perusahaannya di situs www.homeshopping77.com sudah keterlaluan. Dalam laman itu, pelaku mencantumkan alamat perusahaan dengan dalih menjual bermacam-macam merek notebook, handphone, dan barang

elektronik berharga sangat murah. Tidak tanggung-tanggung, alamat PT Duta Computer dijadikan sebagai alamat transaksi pengambilan barang yang sudah dibeli. “Saya adalah korban. Customer yang datang kemari dan menanyakan masalah handphone juga korban. Mereka para penipu sengaja mencatut alamat perusahaan saya di alamat www.homeshopping77.com. Sekali lagi saya tegaskan, kita tak ada jual handphone,” tegas Rudy Sie saat dijumpai di kantornya, Jumat (24/12) pukul 15.00 WIB. Mabrur Alif, seorang korban penipuan www.homeshopping77.com mengaku lemas. Ia mengaku uang sejumlah Rp 14 juta sudah ditransfer ke nomor rekening para pelaku. Menurutnya, ia tergoda untuk membeli handphone setelah mengunjungi situs www.homeshopping77.com. Atas dasar keper ke halaman 7

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

SINAR LASER — Kapten Timnas Indonesia, Firman Utina, disinari laser oleh pendukung Malaysia, saat akan mengambil tendangan penjuru. Sinar laser ini sangat mengganggu konsentrasi Timnas, di Final leg I, Stadion Nasional Bukit Jalil, Kualalumpur, Malaysia, Minggu (26/12). Saldo 26 Desember 2010

Rp

117.911.700,00

Penyerahan bantuan akan disalurkan bersama grup Sripo, Tribun Network Saldo Grup Tribun Per 26 Desember 2010 Rp 3.278.007.867,00


2

SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

SALAM SRIWIJAYA

Haruskah Kita Membalas HASIL pertandingan leg pertama final Piala AFF antara Indonesia - Malaysia yang berlangsung di Stadion Bukit Taling Malaysia, Minggu (26/12) malam membuat kecewa pencinta bola Indonesia. Harapan tim garuda akan bisa memetik kemenangan dengan melihat hasil pertandingan selama babak penyisihan hingga babak final, ditambah dengan kemenang dengan lawan pada babak penyisihan grup dengan skor yang menyakinkan, ternyata hancur dengan hasil yang sangat memprihatinkan, tim Garuda dicukur 3-0. Melihat pada jalannya pertandingan, pada babak pertama terlihat tim tuan rumah mendominasi serangan dan memberikan tekanan kepada tim garuda. Sebaliknya, kendati mendapat tekanan tim garuda juga mampu melakukan serangan balasan. Secara umum jalannya pertandingan terlihat seru dan boleh dibilang berimbang. Namun ajang olahraga yang mestinya menjunjung semangat sportivitas itu, dinodai oleh faktor non teknis, yakni ulah pendukung tim tuan rumah malaysia yang mengganggu pemain Indonesia dengan sorotan sinar laser. Ulah tidak terpuji penonton tuan ini mengundang protes pemain tim Indonesia, terutama kiper yaitu Markus. Bahkan wasit sempat menghentikan pertandingan meminta agar ganguan laser dapat dihentikan. Dan, satu menit setelah insiden protes, gawang tim garuda kebobolan. Selanjutnya..beruntun saja disusul dengan gol kedua dan ke tiga. Dada pencinta tanah sepakbola tanah air yang sejak awal mempunyai harapan yang besar akan kejayaan tim garuda, terasa sesak.Waduh !. Tapi begitulah sebuah pertandingan. Mesti ada yang kalah. Dalam suatu pertandingan, kalau mau menjadi pemenang syaratnya adalah kesempurnaan teknik, kecepatan, akurasi, daya tahan dan mental, dan strategi. Kita bisa saja menuduh, biang kerok kekalahan tim garuda adalah akibat beror sinar laser dari pendukung tim Malaysia.Yang sudah pasti, itu merupakan perbuatan yang sangat mencemari sportivitas olahraga. Tapi kalau mau menganalisa dari unsur-unsur pokok yang mesti dipenuhi dalam menghadapi pertandingan,agar bisa menjadi pemenang. Rasanya ada sesuatu yang hilang pada tim Garuda dalam babak-babak awal pertandingan.Tim tuan rumah terlihat lebih mendominasi. Bencana kekalahan tidak terelakan, tidak lain adalah karena akibat kesalahan pemain sendiri. Apakah gol pertama Malaysia tercipta karena ketika itu sinar laser sedang mengarah ke mata Marcus. Tidak !. Tapi akibat, kecerobohan pemain belakang. Begitu pula gol kedua dan ketiga. Semua akibat mental pemain seperti goyah, kehilangan oriantasi, membiarkan pemain lawan leluasa mendikte permainan. Kita kalah !. Itu adalah realita satu pertandingan. memang harus ada yang kalah dan ada yang menang. Banyak hal yang bisa membuat hasil pertandingan tidak sesuai dengan harapan. Tapi yang pasti kekalahan Tim nasional kita di bukit Taling bukan karena sinar laser. Tapi karena tim lawan bermain dengan semangat tempur yang tinggi, menyerang dengan tenaga penuh, konsentrasi untuk mengalahkan lawan. Olahragawan adalah petarung. Petarung tidak boleh cengeng. Kekalahan hari ini mungkin sebuah kemengan yang tertunda. Kita masih bisa menebusnya. Masih bisa membalas. Dengan cara yang terhormat tentunya.

POJOK Partai final kompetisi AFF membangkitkan sentimen dua negeri Ada saat buruh-majikan duduk sama tinggi! Semenanjung Korea panas, Korsel latihan perang hadapi Korut Satu bangsa dipecah, siapa yang untung?

18 Tahun BelumDiaspal KEPADA Yth Ibu camat Sukarami. Kami warga Rt 04 Rw 02 Kelurahan Kebun Bunga merasa tidak diperhatikan karena sejak 1992 s/d sekarang (18 tahun) jalan di lingkungan kami tsb belum pernah di aspal. Saat ini keadaaannya sudah parah banyak lobang-lobang besar menganga kalau hujan jadi becek, dan bila kemarau sangat berdebu. Mohon diperjuangkan kepada Walikota agar memperhatikan dan mengaspal jalan yang belum pernah mendapat giliran perbaikan jalan. Kepada Sripo terima kasih dan tetap jaya dan eksis penyambung lidah rakyat. 081377903364

Akan Diperjuangkan Maksimal Jawab: TERIMA kasih atas imbauan masyarakat terkait hal ini. Pada dasarnya kita sudah membicarakan hal ini dalam Forum Musyawarah Bangunan di setiap tingkatan. Namun memang hingga saat ini belum terealisasi. Tapi yang pasti apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan semaksimal dan seoptimal mungkin. Kita akan meninjau ulang ke lokasi dan, kembali mengusulkan menjadi prioritas jika memang sudah sangat parah. (mg1) Lisma Peni Camat Sukarami

SRIPO/SYAHRUL

CAKAR AYAM — Pekerja menganyam cakar ayam untuk pondasi venues Tenis Lapangan di Kompleks Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (22/12). Untuk mencapai target pembangunan sejumlah venues sebagai persiapan SEA Games 2011, pengerjaannya dilaksanakan siang dan malam.

Garis Pembatas Jalan Lampu Merah di Musi Dua ??

KEPADA Yth Dinas perhubungan Palembang. Tolonglah garis pembatas jalan Demang Lebar Daun mulai perpustakaan sampai jembatan bengkel PASS, diperjelas dan ditata ulang. Sebab di samping jalurnya padat juga sering terjadi kece lakaan. Mohon perhatian dan realisasinya, buat Sripo terima kasih atas dimuatnya informasi ini. 08127843741

Jadi Bahan Pertimbangan Jawab: TERIMA kasih atas saran atau masukannya. Apa yang Saudara sampaikan akan kita pertimbangkan dalam forum lalu lintas yang nantinya juga akan dipikirkan langkah efektif agar tidak menyebabkan kecelakaan dan sebagainya. (mg1) Agus Supriyanto Kabid Transportasi Jalan dan Rel Dishub Kota Palembang

KEPADA Yth, Dishub Kota Palembang. Beberapa hari lalu saya sempat lewat di simpang Musi Dua. Saya lihat tiang lampu merah yang ada di sana sudah diratakan. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya ingin tahu mengapa demikian?.

Kembali Kita Pasang Jawab: TERIMA kasih. Apa yang Saudara lihat memang benar adanya. Kita tidak akan membiarkan simpang empat tersebut terus seperti itu, karena tentu akan rawan kecelakaan. Saat ini kita masih dalam proses mengaktifkan rambu-rambu untuk kembali kita pasang di sana dengan lebih tertata dan maksimal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terealisasi. (mg1) Agus Supriyanto Kabid Transportasi Jalan dan Rel Dishub Kota Palembang

S A L AT SENIN 27 DESEMBER 2010 21 MUHARAM 1432 H ZUHUR : ASHAR :

Jalur Palembang-Inderalaya harus ditempuh enam jam Ini bukan macet... tapi putus!

12.03 WIB 15.30 WIB

MAGHRIB ISYA`

: 18.13 WIB : 19.27 WIB

SELASA 28 DESEMBER 2010 22 MUHARAM 1432 H SUBUH : 04. 30 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Ahmad Naafi, Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Herman Danawi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA

7 x 140


SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

3

Akhir Tahun Warga Borong LCD ■ Penjualan Tembus Rp 100 Juta di Hypermart PALEMBANG,SRIPO — Demam piala AFF di penghujung tahun 2010 ternyata berpengaruh pada penjualan LCD TV. Di konter elektronik Hypermart justru paling ramai diserbu pembeli. Rata-rata transaksi penjualan LCD tembus Rp 100 juta per hari atau 30 persen total transaksi. Manager On Duty Hypermart, Fazariana kepada Sripo di ruang kerjanya, Sabtu (24/12) menjelaskan sejak dua minggu untuk penjualan LCD mendominasi di konter elektronik. Jika sehari dalam kondisi normal terjual lima hingga delapan unit. Sejak berlangsungnya piala AFF penjualan melonjak. Perhari mereka bisa menjual lebih dari 30 unit LCD, berbagai tipe. Bahkan, kata Riri, khusus pada malam natal, Sabtu (24/12) lalu transaksi LCD TV mencapai Rp 100 juta. “Untuk sharenya sendiri khusus di konter elektronik menyumbang transaksi hingga 30 persen,” katanya. Fenomena ini langsung ditangkap manajemen dengan mengelar promo murah belanja LCD. Tiap pembelian LCD tipe tertentu diberikan bonus voucher belanja senilai Rp 200 ribu. Program ini, kata Riri, berlaku sejak Kamis (23/ 12) lalu dan berakhir Minggu (25/12) kemarin. Program ini pun ternyata mampu mendongkrak penjualan diatas Rp 100 juta. “Untuk transaksi pastinya belum kita rekap, tapi kalau diprediksi bisa tembus diatas Rp 100 juta. ini dlihat

dari jumlah kunjungan yang lebih ramai dari hari biasa,” kata Riri. Dilanjutkan dibanding konter penjualan lain, justru di konter yang terletak di sisi kanan pintu masuk lebih ramai. Tingkat k u n j u nganya pun melo-njak dari yang sebelumnya mencapai 5000 hingga 10 ribu, khusus Sabtu dan Minggu mencapai 25 ribu kunjungan. “Hampir 30 persen dari mereka be-lanja p r o d u k LCD TV, kalau boleh dika-tegorikan sekarang lagi demamnya LCD TV,” jelas Ri-ri yang menarg e t k a n omzet penjualan untuk konter elekt r o n i k dikisaran Rp 300 jutaan. Dikatakan, sebagai langkah antisipasi untuk stok, Hypermart menyiap-

kan jumlah unit yang lebih banyak dari kondisi normal. ini karena kondisi libur tiga hari berturutturut.(sta)

SRIPO/ZAINI

LIHAT LCD — Tiga pengunjung Palembang Indah Mall (PIM) melihat LCD yang dipajang di Hypermart, Minggu (26/12).

Telan Dana Rp 120 M PALEMBANG, SRIPO—Menjelang SEA Games manajemen Swarna Dwipa berencana akan memperluas hotel Swarna Dwipa. Mereka akan membangun 200 kamar tambahan yang menelan dana hingga Rp 120 Miliar. Pembangunan akan dilakukan SRIPO/ZAINI secara terbuka Augie Benyamin melalui proses tender. Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa, Augie Bunyamin menjelaskan saat ini pihaknya selesai dalam hal administrasi. Rencanannya untuk pembangunan akan diserahkan pihak ketiga melalui sistem tender. “Ini karena investasi yang digunakan nilainya besar, makanya kita berencana akan menenderkan saja,” kata Bunyamin disela-sela pelaksanaan Outbond di Bambu Kuning, Minggu (26/12). Dikatakan untuk proses tender akan dibuka Senin (27/12) hari ini. Siapapun yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri langsung ke Swarna Dwipa. Prosesnya sudah diatur panitia khusus. Yang jelas, kata Augie, siapapun yang menang dalam prosesnya nanti sudah dilakukan melalui prosedur yang jelas dan terbuka. “Kita terbuka, jadi siapapun yang berminat bisa langsung mendaftar, yang jelas dana investasi yang dibutuhkan besar. Kita utamakan yang lokal dulu kalau tidak ada, baru bisa ditarik investor di luar Sumsel,” katanya. Lebih lanjut, kata Augie, untuk perluasan hotel dipusatkan di sisi kiri yang dulunya dipakai untuk lokasi parkir. Selain membangun 200 unit kamar baru dengan fasilitas lengkap, juga akan dibangun coffee shop, ruang pertemuan, spa dan karaoke. “Semua fasilitas tiap kamar akan dinaikkan namun karena jumlah unit yang dibangun lebih banyak maka luas kamarnya nanti lebih kecil dibanding luas yang kamar lama,” jelasnya seraya mengakui saat ini jumlah kamar di Swarna Dwipa mencapai 70 unit dengan tiga tipe, yakni Superior, Deluxe dan Executive. (sta)

Tiket Murah Sriwijaya Air Habis JAKARTA, SRIPO — Jelang Natal dan Tahun Baru 2011 kali ini tiket murah (batas bawah)di maskapai penerbangan Sriwijaya Air telah habis terjual. Juru bicara maskapai ini, Hana Simatupang, mengungkapkan sekarang yang tersisa harga tiket di harga tinggi. “Kelas bawahnya sudah habis, tinggal yang masih ada tinggal harga tinggi, seperti tujuan ke Medan itu jatuh di harga Rp1,8 juta,” ucapnya. Ia mengatakan, ramainya penumpang sudah terasa sejak H-3 Natal. Dan diperkirakannya, lonjakan penumpang masih akan terjadi hingga tanggal 3 Januari 2011 mendatang. “H-3 udah ramai dan sampai tanggal 3 Januari diperkirakan penumpang masih akan ramai,” terangnya. Lebih lanjut, kata dia, arus penumpang yang meningkat dialami di beberapa kota. Seperti Medan, seluruh kota di Pulau Jawa (Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta), Pontianak, dan Pangkal Pinang. Menghadapi tingginya peningkatan penumpang, maskapai menurunkan 24 armadanya. “Semua armada siap dan dalam kondisi layak terbang,” pungkasnya. (TC)

Hari Ini Tender Pembangunan Swarna Dwipa ☞ Terbuka untuk umum ☞ Prosesnya sudah diatur panitia khusus ☞ Telan dana Rp 120 M ☞ Bangun 200 kamar ☞ Juga coffee shop, ruang pertemuan, spa dan karaoke

Stok Baju Timnas Mulai Langka Makin Akrab dengan Outbond AOS timnas semakin diburu banyak pembeli. Akibatnya, kostum kebanggan bangsa Indonesia ini pun mulai langka. Saat ini stok baju berkerah warna hitam dan merah bertuliskan Indonesia dengan lambang garuda di dada sebelah kiri sudah mulai langka. Pedagang kaos eceran mulai kesulitan mendapatkannya di pusat grosir Tanah Abang Jakarta. Kalaupun ada, harganya pun mulai melangit. “Saat ini di Tanah Abang baju tersebut mulai sulit, kalau pun ada kita pasti hanya mendapatkannya empat sampai lima lusin,” kata Tono panggilan akrab sartono saat ditemui di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (25/12). Pedagang musiman ini menuturkan bahwa dirinya sudah kehabisan stok jualannya dan saat ini se-

K

TRIBUNNEWS.COM/YULIS SULISTYAWAN

Penjual kaos Timnas di Cipulir.

dang mencari baju yang biasa dijualnya di pasar Senen . “Kalau tidak bisa mendapatkan di Tanah Abang, kita mencarinya di Pasar Senen,” ucapnya. Harga per lusinnya pun meningkat. Jika biasanya dia bisa mendapatkan baju satu lusinnya dengan har-

ga Rp 380 ribu, saat ini ia harus mendapatkannya dengan harga Rp 580 ribu. “Jadi biasa saya jual Rp 50 ribu sekarang saya jual Rp 80 ribu,” ujarnya. Begitu juga dengan kaos Timnas yang tidak berkerah harganya miningkat tajam dari glosir. “Dulu saya modal untuk satu

kaosnya Rp 12 ribu dan dijual Rp 20 ribu, tapi sekarang meningkat tajam modal satu kaosnya saja bisa mencapai rp 17 ribu dan kita jual dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu,” jelasnya. Euforia para fanatik Tim Merah Putih yang begitu besar ternya mendatangkan keuntungan sendiri bagi para pengusaha pernak-pernik yang berhubungan dengan Timnas Indonesia. Tono mengaku saat ini sudah mendapat keuntungan Rp 15 juta untuk musim Piala AFF 2010, begitu juga dengan para penjual stiker merah putih. “Bayang kan saja Mas, untuk para penjual stiker merah putih dijual Rp 2 ribu untuk tiga lembar stiker bendera merah putih. Sekali bertanding mereka bisa untung Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu,” tuturnya menceritakan pengalaman temannya yang berjualan stiker. (TC)

“Acchhhh,” teriakan itu hampir disuarakan lebih dari 20 karyawan hotel Swarna Dwipa, manajemen SFC dan pengelola Asrama Haji, Minggu (26/12). Dari atas ujung tali mereka spontan berteriak ketika pelatih menghempaskan tubuh mereka diatas udara. Dari ketinggian hampir 10 meter teriakan itu mereka lepaskan kealam terbuka. Rasa takut, muka pucat seakan hilang terhapus dengan kegembiraan ketika tubuh-tubuh itu terhempas di tanah. “Lega rasanya, paling tidak kegiatan seperti ini bisa sedikit mengusir kebosanan,” kata Manajer Sales dan Marketing Hotel Swarna Dwipa, Yusmama Herlinawati disela-sela pelaksanaan Outbond di Bambu Kuning Kawasan Tanjung Api-api. Kekompakan tak hanya terjadi di areal terbuka, di ruang indoor pun beberapa karyawan akrab sambil berdendang. Dari atas panggung, mereka bernyanyi bahkan sebagian

ada yang menggoyangkan tubuh terhentak bersama irama musik. “Di sini tak ada lagi batas antara bawahan dan atasanya semua menyatu,” katanya sambil menunjukkan beberapa areal permainan. Dikatakan untuk kegiatan ini diikuti sekitar 50 pegawai. Mereka rata-rata menjabat sebagai manager dari tiga lembaga, yakni karyawan Swarna Dwipa Hotel, Manajemen SFC dan Pengelola Asrama Haji. Kegiatan langsung tiga lembaga ini bertujuan mempererat hubungan kerja, menjalin silahturahmi dan melepaskan sedikit rutinitas dari pekerjaan sehari-hari. Apalagi, kedepan sudah banyak agenda yang perlu dipersiapkan secara matang, seperti pelaksanaan Sea Games. “Agenda kerja kita kedepan cukup banyak, makanya perlu juga kegiatan-kegiatan seperti ini,” katanya. Sementara Direktur Utama Swarna Dwipa, Augie Bunyamin didampingi Di-

rektur Teknik SFC, Hendri Zainuddin mengungkapkan kegiatan outbond baru pertama kali dilaksanakan, bahkan langsung melibatkan tiga lembaga. “Kita akan agendakan kegiatan ini rutin setiap tahun, tahun ini di Palembang dan pada awal tahun 2011 akan kita gelar pula di Pagaralam. Paling tidak tidak ada jarak lagi antara satu karyawan dengan karyawan lain. Yang kita utamakan di sini adalah keakraban. Ini yang coba kita bangun saat ini,” katanya. Baginya jalinan silahturahmi yang erat penting untuk memulai kinerja yang baik. Jika ini sudah terbentuk komunikasi kerja antar satuan semakin mudah terbentuk. “Kita utamakan adalah komunikasi kerja, jika ini sudah terbentuk mudah-mudahan kinerja akan semakin baik pula,” urai Augie yang sudah menyiapkan segudang rencana untuk menyukseskan Sea Games 2011, nanti. (dewi handayani)


Extra Joss Gelar Seleksi Asah Nyali Animo Masyarakat Meriah

PARIWARA PALEMBANG, SRIPO — Seleksi calon peserta asah nyali Extra Joss di Danau OPI Jakabaring, Palembang, Minggu (26/ 12) berlangsung meriah. Animo masyarakat cukup besar untuk mengikuti seleksi pelatihan menjadi relawan bencana alam di lereng Merapi. Pendaftar yang sebagian besar anak-anak muda dari berbagai penjuru Kota Palembang, bergerombol di kawasan Danau OPI Jakabaring menunggu giliran mengikuti tahapan seleksi yang sudah ditentukan. Panitia Seleksi, Erick Estrada, mengatakan, acara ini berhasil mencapai target dan menjaring calon peserta sebanyak 255 orang. “Kami bersyukur karena target calon peserta yang meng-

PARIWARA

ikuti seleksi bisa tercapai,” kata Erick. Menurut Erick, tahapan seleksi yang diikuti semua calon peserta relawan bencana tersebut meliputi; lari cepat sepanjang 100 Meter sambil membawa beban seberat 30 Kg. Dilanjutkan dengan berjalan di atas titian setinggi 2 Meter, dan seleksi terakhir memanjat rintangan menggunakan tali. “Kami sudah mengecek semua peralatan, diharapkan tidak membahayakan calon peserta,” ujarnya. Proses seleksi tersebut disambut masyarakat, terutama anakanak muda dengan antusias. Mereka menyambut baik program pelatihan relawan bencana yang digagas Extra Joss. Meski tantangan seleksi tergolong cukup berat, namun tidak menyurutkan minat para calon peserta untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka nampak bersemangat mendengarkan pengarahan dari panitia, sebelum mengikuti tahapan seleksi. Salah satu calon peserta, Adi

Avatar mengatakan, dirinya datang ke Danau OPI Jakabaring untuk mengikuti seleksi, dengan harapan bisa lolos dan ikut pelatihan relawan bencana. “Menurut saya pelatihan ini bukan sekedar gaya-gayaan. Kalau saya lolos seleksi, saya akan mengikuti pelatihan dengan sungguhsungguh biar kalau ada bencana saya bisa ikut membantu sebagai relawan yang terlatih. Untuk menjadi relawan kan juga butuh keahlian. Selama ini saya pengen jadi relawan, tapi saya merasa belum punya bekal keahlian apa-apa, jadi agak ragu juga kalau langsung terjun ke lokasi atau daerah bencana,” ujar Adi. Sementara itu Humas Extra Joss, Aydi Jaya menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari perekrutan dan pelatihan relawan bencana oleh Extra Joss. Untuk melaksanakan pelatihan relawan bencana, perusahaan minuman energi yang bernaung di bawah PT Bintang Toedjoe ini

menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB sendiri menyambut baik program ini. Dikatakan Aydi, Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB, Dr Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers peluncuran program ini di Jakarta, Selasa (21/12), menyambut baik pihak-pihak swasta yang mau peduli dengan bencana di tanah air dan menyiapkan caloncalon relawan seperti yang dilakukan Extra Joss. Menurutnya, dengan upaya-upaya preventif, yang salah satunya adalah penyiapan calon-calon relawan, dirinya berharap adanya kesiapan masyarakat di daerah jika suatu saat terjadi bencana. Sebagai tindak lanjut dari dukungan dan kerjasama dengan BNPB, Extra Joss mengadakan seleksi calon peserta pelatihan relawan bencana serentak di 100 kota di Indonesia. Tiga peserta yang lolos seleksi dari berbagai daerah tersebut, selanjutnya akan diberangkatkan ke Yogyakarta untuk bergabung dan mengikuti pelatihan selama tiga hari dua malam,

SRIPO/SYAHRUL

Berjalan di atas jembatan bambu, sambil menyeimbangkan tubuh.

SRIPO/SYAHRUL

Fauzi Sales Promotion

SRIPO/SYAHRUL

Hermon, Area Manager Sumbagsel PT Bintang Toejoe.

SRIPO/SYAHRUL

Erik Estrada Ketua Pelaksana

yakni 7-10 Januari 2011. “Peserta terpilih, akan digembleng oleh para pelatih profesional, antara lain dari PMI, pecinta alam, maupun dari TNI, agar mampu menjadi relawan bencana di berbagai daerah. Kita berharap ada proses duplikasi dari para relawan yang sudah dilatih, agar mereka menularkan ilmu yang diperoleh kepada orang lain di daerahnya masing-masing,” harapnya. (mg1/adv)

SRIPO/SYAHRUL SRIPO/SYAHRUL

Meniti tali darurat.

Peserta mengikuti seleksi pertama berlari sambil membawa korban.

SRIPO/SYAHRUL

Yaser Arafat pemenang I Asah Nyali.

SRIPO/SYAHRUL

FOTO BERSAMA — Panitia dan peserta Asah Nyali di Puncak Merapi Extra Joss foto bersama sebelum seleksi.


SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

5

Rogoh Kocek 120 Juta Dolar ■ Bank Mandiri Modernisasi ATM JAKARTA,SRIPO — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana investasi untuk layanan perbankan elektronik dan infrastruktur IT tahun 2011 sebesar US$ 120 juta. Dana tersebut dipersiapkan untuk menambah 2000 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan melakukan modernisasi ATM lama sebanyak 500 unit. Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan Bank Mandiri terus berupaya mengembangkan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi perbankan. “Untuk terus meningkatkan kemampuan layanan perbankan elektronik serta infrastruktur IT lainnya, Bank Mandiri telah menyediakan dana sekitar US$ 100-120 juta di tahun 2011. Bank Mandiri akan menambah 2000 unit ATM serta akan memodernisasi 500 ATM,” ujar Kresno dalam siaran pers yang diterima detikFinance di Jakarta, Minggu (26/12). Selain peningkatan jum-

lah ATM, Kresno memaparkan Bank Mandiri juga akan meningkatkan kemampuan layanan elektronik seperti penambahan jumlah EDC secara signifikan serta perbaikan kualitas layanan elektronik dengan meningkatkan fitur dan fungsi yang tersedia di berbagai layanan termasuk di ATM. “Saat ini lebih dari 85% transaksi dapat dilayani melalui layanan elektronik, sehingga kenyamanan nasabah tetap terjaga di saat libur seperti antara natal dan tahun baru saat ini,” jelas Kresno. Ia juga mengungkapkan transaksi melalui internet banking mencapai 96,39 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 33,76 triliun per November 2010. Angka tersebut melonjak 121,5 persen jika dibandingkan pada periode sebelumnya tahun 2009. Sementara itu, terkait Natal dan Tahun Baru 2010 dana yang disiapkan rata-rata sebesar Rp 1,3 triliun atau

mengalami kenaikan sebesar 20-25% dari hari biasa. “Kami telah menyiapkan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan supplies, infrastruktur, dan sistem operasional ATM,” kata Kresno. TransaksiATM yang diperkirakan selama libur Natal dan Tahun Baru 2011 adalah sebanyak 22 juta transaksi. Penyediaan uang di seluruh ATM Bank Mandiri dilakukan para pegawai cabang Mandiri yang bertugas dengan dukungan mitra kerja Bank Mandiri. “Kami memastikan seluruh operasional layanan ATM tetap terjaga, karena kami telah menggunakan Software Cash Management yang bisa memantau pola transaksi untuk hari biasa dan hari libur,” jelas Kresno. Saat ini nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui 6400 ATM Mandiri, yang tersambung dalam jaringan ATM Link sebanyak 15 ribu ATM, dan 22 ribu jaringan ATM Bersama. (Dtc)

TRANSAKSI ATM — Nasabah Bank Mandiri melakukan transaksi di Ruang ATM Mandiri, Kantor Wilayah II Jl Kapten A Rivai No.1008 Palembang. Gambar diambil beberapa waktu lalu. SRIPO/SYAHRUL

Banyak Bank akan Main di UMKM JAKARTA, SRIPO — Jumlah bank yang berfokus pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM diperkirakan akan bertambah pesat pada tahun depan. Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi mengatakan, pada awal 2011, persaingan antar bank-bank yang menyasar UMKM tersebut

akan cukup menghangat. Sektor UMKM, katanya, memang menarik untuk bank karena pasarnya yang luas dan tingkat resikonya paling mudah ditangani. “Akan terasa 2011 pelaku perbankan di UMKM itu rada sumpek.Sektor UMKM adalah market yang besar, sangat luas. 2011 awal-awal merasa persaingan di pasar

menghangat,” katanya, Jumat (24/12). Namun, lanjut Yuslam, pada 2012 dan tahun-tahun setelahnya, bank-bank yang menyasar sektor UMKM tersebut akan mulai menemukan segmen pasarnya masing-masing sehingga persaingan pasar mencapai titik keseimbangan. “Saya yakin di 2012 dan

seterusnya, ketemu equilibrum dimana masing-masing mengerti segmennya dan pasarnya sehingga terbentuk segmen masingmasing,” ungkapnya. Sebagai salah satu bank yang bergerak di sektor UMKM, Mandiri Syariah, kata Yuslam, tidak merasa khawatir dengan pertambahan bank UMKM itu. (KC)

Short Selling Transaksi Berisiko Asuhan: BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Kepada pembaca yang ingin menanyakan persoalan seputar Pasar Modal dipersilakan mengirimkan pertanyaan melalui Fax: 0711-312888 atau sriwijayapost@yahoo.com Dengan hormat : Ada yang bilang bahwa investasi di pasar modal itu menarik. Sebab, meskipun harga turun, kita masih memiliki peluang untung lewat transaksi short selling. Pertanyaannya apa yang dimaksud dengan transaksi short selling, apakah transaksi seperti ini dapat dilakukan semua investor? Apakah transaksi ini termasuk jenis transaksi yang berbaha-

ya? Terima kasih penjelasannya. Ilham_ka79@yahoo.com Jawab Dalam aktifitas pasar modal, transaksi short selling sebenarnya bukan barang baru. Transaksi short selling diperkenalkan pertama kali saat pendirian bursa di Belanda pada tahun 1.500-an. Dari sana transaksi ini berkembang, tidak hanya dilakukan pada instrumen saham, tapi juga obligasi dan surat berharga lainnya. Meski begitu, sebelum mapan menjadi jenis transaksi yang dilegalkan, short selling mengalami masa pasang surut juga, seperti halnya di Indonesia. Misalnya, di AS pada tahun 1812 transaksi short dilarang. Lalu pada tahun 1850 dibolehkan lagi untuk mendongkrak likuiditas. Transaksi short membolehkan investor yang ti-

dak punya saham untuk menjual lebih dahulu saham, lalu membeli lagi kemudian. Jadi, investor yang tidak punya barang boleh menjual barang, tapi ia wajib membeli lagi barang itu dengan volume yang sama. Ini berbeda dengan pola transaksi konvensional: investor beli dulu baru menjual kemudian. Pada transaksi konvensional, investor tidak boleh menjual saham kalau tidak punya saham. Dari sisi pemahaman, transaksi ini sangat sederhana. Tetapi ia mengandung konsekuensi yang sangat rumit, baik bagi si pelaku maupun bagi sistem pasar secara keseluruhan. Pelaku short selling tanpa sadar akan digiring menjadi seorang spekulator yang menjalankan investasinya dengan pola yang bersifat spekulatif. Bagi sebagian investor, jenis transaksi ini mengasyikkan dan mampu membangkitkan adrenalin. Bagaimana tidak? Investor yang gandrung dengan transaksi ini menganggap dapat mengail untung dengan hanya modal dengkul. Pertanyaannya, darimana investor untung dengan transak-

si short selling? Dalam transaksi seperti ini, investor dapat meraup gain jika dan hanya jika saham yang dijualnya mengalami penurunan harga. Jika yang terjadi sebaliknya maka harga saham justru naik dan ketika pelaku short sell akan buntung alias tekor. Karena seorang short seller akan bahagia kegirangan jika harga saham turun. Maka kebanyakan prilaku short selling merebak saat kondisi pasar bearish, bergerak dengan trend turun. Disinilah pelaku short selling bertolak pinggang dan menepuk dada karena dapat meraih untung di saat banyak investor (konvensional) buntung karena pasar turun. Transaksi jenis ini mungkin terjadi karena dua hal. Pertama, ada mekanisme pinjam meminjam (lending and borrowing) saham. Artinya, investor yang tidak punya saham boleh meminjam saham untuk jangka waktu tertentu, kemudian dijual terlebih tetapi ia harus membeli lagi saham tersebut untuk dikembalikan. Tentu saja, investor harus mengeluarkan biaya untuk itu.

Kedua, system netting dalam penyelesaian transaksi saham di bursa. Dengan sistem netting, semua transaksi dalam sehari yang dilakukan seorang investor dihitung secara kumulatif. Berapa nilai bersih jual (nett sell) atau berapa nilai bersih pembeliannya (nett buy). Sistem netting memungkinkan investor menjual saham yang belum dimiliki. Investor B misalnya, yakin bahwa harga saham XYZ akan turun. Karena itu ia berani melakukan transaksi short dengan menjual XYZ sebanyak 20 lot pada Rp 5.000. Ternyata investor B benar, harga XYZ turun menjadi Rp 4.900. Ia pun membeli pada harga Rp 4.900. Dengan transaksi short ini investor B telah menggaet untung Rp 100 per saham. Karena B membeli 20 lot saham, maka ia mendapatkan gain Rp 1 juta. Lantas dimana risiko short selling? Risiko itu muncul jika harga naik, tidak sesuai perkiraan. Karena investor menjual terlebih dulu, maka jika harga saham naik ia justru rugi. (Tim BEI)


6

SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

Yenny Ajak Cak Imin Bergandengan ■ Muktamar III PKB Gus Dur Legal SURABAYA, SRIPO — Sekjen PKB pro Gus Dur Yenny Wahid kembali mengajak Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bersatu padu membesarkan partai yang didirikan para kiai. Menurut dia tidak perlu lagi memperebutkan legalitas, karena yang lebih adalah penting rakyat. “Saya minta Muhaimin duduk bersama menyelamatkan PKB,” kata Yenny di selasela pembukaan Muktamar III PKB, di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (26/12). Muktamar yang dihelat kubu Yenny memang tidak hadiri Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin itu. Padahal, jauh-jauh hari surat undangan sudah dilayangkan untuk sang sepupu itu untuk hadir dalam

muktamar. Hingga dibukanya muktamar, Cak Imin yang kini duduk sebagai Menakertrans di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), tak kunjung datang. Menurut Yenny, gelaran muktamar itu lantaran jumlah suara PKB yang melorot tajam pada Pemilu 2009 lalu. Menurut dia, kehendak duduk bersama didasari bukan karena keinginan duduk di posisi penting PKB. “Saya tidak minta apapun. Saya juga tidak meminta jabatan. Saya hanya meminta kembalikan posisi Gus Dur, dan kehormatan Gus Dur,” kata mantan Staf Khusus Presiden SBY itu. Bila semua pihak berpadu, kiai-kiai yang membidani kelahiran PKB akan berada

di belakang PKB kembali. “Insya Allah kiai akan hadir di belakang kita,” ujarnya. Ajakan bersatu juga disuarakan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahudin Wahid (Gus Solah). “Jika ingin PKB tetap bertahan di perpolitikan, islah harus ditempuh. Jika tidak, mustahil PKB lolos parlementary threashold (PT),” katanya. Kata adik kandung Gus Dur itu, islah adalah jalan satu-satunya, bukan muktamar maupun muspim. Dalam islah seharusnya pihak-pihak yang bertikai berkumpul jadi satu melepaskan semua ego dan kepentingan. Seperti, Yenni Wahid, Lukman Edi, Muhaimin Iskandar termasuk dengan PKNU. (tribunnews/ade)

Muktamar III PKB Gus Dur

Inayah Kenang Bapak Melalui Puisi Aku ingat lelaki tua Yang tak pernah berhenti berpikir Untuk negerinya Aku ingat si lelaki tua Yang tak pernah berhenti tertawa SEPENGGAL bait puisi ini karya Inayah Wahid mewarnai haul satu tahun wafatnya Gus Dur di Gelanggang Olahraga Kertajaya, Surabaya, Minggu (26/12). Mengenakan baju muslim berwarna putih, jebolan Sastra Indonesia Universitas Indonesia, ini bersemangat membacakan puisi yang dibuatnya di awal-awal tahun 2010. “Bapak itu sebelum me-

ninggal dihujat, tapi akhirnya ketika meninggal masyarakat justru kehilangan bapak,” kata putri Gus Dur itu membeberkan inspirasi puisi yang dibuatnya tersebut. Setahun wafatnya Gus Dur, masyarakat tak hentihentinya berziarah ke makam Gus Dur. Bukan hanya berziarah, nilai-nilai pluralisme, demokrasi dan hak asasi manusia yang menjadi perjuangan Gus Dur, menjadi semangat dan perjuangan yang diikuti sejumlah tokoh di Tanah Air. “Semangat dan nilai perjuangan itu tidak ikut pergi dengan bapak,” ucapnya. Bukan kali ini saja, Inayah membacakan puisi. Saat tujuh hari tahlilan wafatnya

sang bapak, dia juga berkesempatan membacakan puisi. Berjudul ‘Karena Ayahku’, puisi itu ditujukan untuk Gus Dur. Sosok Gus Dur menjadi inspirasi atas puisi yang dibuatnya selama ini. “Saya tidak bisa melupakan bapak karena ada dimana-mana. Keluar rumah, orang membicarakan bapak. Jadi buat saya memang bapak tidak akan dilupakan, dia inspirasi saya,” tuturnya. Dia menuturkan, selama Gus Dur berada di sisinya, berbagai kenangan manis menyembul. Obrolan berdua, hanya empat mata menjadi kenangan terindah yang tidak mudah dilupakan. (Tribunnews/ade mayasanto)

Pernikahan Abdul Rasid SH dan dr Ersyika Aryani SPd Meriah ■ Pasangan Syakinah, Mawadah, dan Warohmah LHAMDULILLAH, resepsi pernikahan Abdul Rasid SH bin Drs H Musthafa Anwar (Kepala Dinas Capil Pramulih), yang mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting dr Ersyika Aryani binti Erman Aidi SPd di Hotel South Sumatera, Jalan Sudirman No.17 B, Minggu (26/12) berlangsung meriah.

A

Menariknya, dalam akad nikah digelar di Jalan Sumatera/Tower No.23 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Pramulih Timur, Sabtu (25/12). Menjadi harapan kedua orang tua yang mendampingi tak lain, sepasang pengantin melangsukan sunnah Rasul menjadi pasangan syakinah mawadah dan waromah. Resepsi dihadiri undangan termasuk pejabat di lingkungan Pemkot Prabumulih. Antara lain, hadir Walikota Prabumulih Drs H Rachman Djalili MM, Wakil Walikota Ir Ridho Yahya MM, Sekretaris Daerah Drs H Nila Utama, para asisten dan kepala dinas di

PARIWARA lingkungan Pemkot Prabumulih. Anggota DPRD Kota Prabumulih dari Komisi B, Wakil Bupati OKU Kuryana Aziz yang juga mantan Asisten I Pemkot Prabumulih, serta Kapolres Prabumulih AKBP Mirzal Alwi SIk. Keluarga besar kedua mempelai mengucapkan, Barakallahu laka wa baraka ‘alaika, wajama‘a bainakuma fi khair. Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan kepada Abdul Rasid SH dan dr Ersyika Aryani SPd serta keluarga. Amin. Selamat Menempuh Hidup Baru bagi kedua mempelai. (ADV)

Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM memberikan kata sambutan pada resepsi pernikahan Abdul Rasid SH bin Drs H Musthafa Anwar dengan dr Ersyika Aryani binti Erman Aidi SPd.

Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM bersama istri, Dra Hj Herawati.

Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM bersama istri, Dra Hj Herawati foto bersama kedua mempelai dan kedua orang tua memplai.

Wakil Walikota Prabumulih, Ir Ridho Yahya MM dan Sekretaris Daerah Pemkot Prabumulih, Drs H Nila UtaIstri foto bersama kedua mempelai dan keluarga. ma dan istri foto bersama kedua mempelai.

Wakil Bupati OKU, Kuryana Aziz foto bersama kedua mempelai.

Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, Erwansyah foto bersama kedua mempelai.

Asisten II dan III Pemkot Prabumulih foto bersama kedua mempelai.

Kapolres Prabumulih AKBP Mirzal Alwi SIk foto bersama kedua mempelai.


SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

Ardani Tewas Akibat Kebut-kebutan PALEMBANG SRIPO — Akibat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, Ardani (17), meregang nyawa setelah terjatuh di Jalan M Isa, Tebing Taksam, Minggu (26/12) menjelang magrib. Jenazah korban, dibawa ke RSMH Palembang, pukul 19.30. Warga Jl Bendungan, Lr Kenangan RT 02 RW 01 No 63 Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, tersebut sehari-hari bekerja sebagai kernet mobil fuso angkutan barang luar kota. Minggu sore, korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R milik temannya Amir (15) tetangganya. Menurut ibunda Ardani, sebelum meninggal, Ardani pamit padanya untuk bermain ke depan lorong. “Dio ni ngomong nak maen ke depan lorong bae. Dak tau aku kalu di ini pegi samo Amir bemotor,”tutur Yani Ibu korban ketika berada di

Kamar Mayat Rumah Sakit Mohammad Hussein (RSMH) Palembang. Korban mengendarai sepeda motor dengan membonceng Amir, diduga mengikuti balapan liar di kawasan Jalan M Isa. Korban yang saat itu mengendarai motor dengan kecepatan tinggi berusaha mendahului kendaraan yang berada di depannya. Naas saat hendak memotong karena kondisi jalan sedang licin akibat hujan korban dan Amir terbalik. “Dio ni lah sudah diomongi oleh bapaknyo, tapi dak jerojero. Padahal sudah nyampak berapo kali makek motor bapaknyo,” ungkap ibu korban sambil menghapus air matanya. Saat terjatuh, kepala Ardani membentur aspal hingga tempurung kepala pecah dan meninggal di tempat. Sedangkan Amir teman korban mengalami patah tangan dan luka-luka di sekujur tubuh. “Sebelum dio pegi dari ru-

Kita Balas di Jakarta ! dari halaman 1

SRIPO/MG17

TEWAS — Jenazah Ardani korban kecelakaan lalu lintas di Kamar Mayat RSMH Palembang, Minggu (26/12).

mah memang sudah ado firasat. Idak pernah-pernah dio ngucapke ‘Assalamualaikum’ samo aku. Tapi tadi tadi tuh dio ngucapke,” tutur ibu korban sembari menyeka air mata yang membasahi pipinya. Sebelum meninggal, siang

harinya korban sempat bercanda bersama adik ketiganya Dika (4) hingga menangis kerena selalu dipeluk korban. “Memang selamo dio begawe. Hasil dari situ galak ngenjuk aku duit. Kadang Rp 100 ribu dan tuh Rp 150 ribu,” ungkap Yani. (mg17)

Komisioner Perebutkan Kursi Ketua KY JAKARTA, SRIPO — Jelang pemilihan Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2010-2015, Senin (27/12), tujuh komisioner terpilih masih malumalu berkompetisi memperebutkan kursi ketua. Mereka berdalih belum ada nama calon ketua yang diajukan dalam rapat perdana. “Belum ada, besok baru rapat pertama, mungkin baru sebatas pendalaman masing-masing anggota dan pendalaman beberapa aturan KY,” kata komisioner Jaja

Ahmad Jayus, Minggu (26/ 12). Sebanyak tujuh komisioner KY baru terpilih adalah Eman Suparman, Abbas Said, Imam Anshori Saleh, Taufiqurrahman Syahudi, Suparman Marzuki, Jaja Ahmad Jayus, dan Ibrahim. Terpilihnya Abbas disertai rumor tak sedap bahwa ada penyuapan kepada komisioner lain agar memilih dia sebagai ketua. Komisioner Suparman Marzuki mengakui KY baru

Waspada Penipuan di Homeshopping77.com

handphone dengan berbagai merek setelah melihat www.homeshopping77.com. Bahkan Izudin sudah melakukan transfer uang sebanyak tiga kali. Uang senilai Rp 1.125.180 dan Rp 850 ribu sudah ditransfer ke norek BNI 0164102993 a/n Chatarina Rosadi. Namun dua minggu berlalu barang pesanannya juga tidak segera datang. “Saya sudah tiga kali kirim uangnya. Pertama dan kedua saya kirim melalui BNI. Lalu uang panjar Rp 1,5 juta saya kirim ke norek BRI 0922-0100-3549-500 a/ n Nana Supriyatna, total uang yang sudah saya kirim Rp 3.475.180 ribu. Saya minta nomor resi kepada mereka tidak diberikan. Lalu saya menghubungi nomor 082111886777 tetapi malah dibilang salah sambung. Kesalnya kalau ditelepon dari nomor saya selalu ditutup,” jelas Izudin kepada Tribun melalui ponselnya. Saat Tribun mengonfirmasi manajemen www.homeshopping77.com melalui nomor 082111886777 nomornya terkadang aktif dan tidak. Customer service homeshopping77, Hartono Sulistio mengatakan perusahaannya memang menjual handphone dan produk elektronik lainnya. Ia justru menganjurkan Tribun untuk datang ke alamatnya di Komplek Executive Centre Jl Laksamana Bintan Blok II Nomor 1-2 Sei Panas, Batam, Kepri. “Bapak dari mana? Kalau mau datang ke kantor kami juga bisa lho Pak. Silakan saja datang ke alamat yang sananya ramai sambil makan dan nyantai. Kalau di rumah tidak semeriah di sini.”ungkapnya dengan raut muka agak kecewa karena timnas kalah. Sementara Nobar di Hotel Djayakarta Daira digelar di ruang Ball Room, ratusan penonton tampa semangat menyaksikan timnya, dengan nada cukup kesal terhadap hasil bertanding, mayoritas yang me-

! dari halaman 1 cayaan, lalu ia mengirimkan uang ke nomor rekening bank pelaku yang tertera di laman tersebut. Setelah uang ditransfer, barang yang sudah dipesan tidak kunjung datang ke alamatnya di Jl Pampang Utama No 11 Makassar, Sulawesi Selatan. Merasa ada yang janggal, Mabrur menghubungi salah satu kerabatnya Azwar yang tinggal di Batuaji untuk mengecek alamat tersebut. Sesampainya di alamat yang dituju, Azwar pun terlihat syok. Sebab di alamat tersebut terpampang PT Duta Computer yang khusus menjual produk komputer. “Saya kemari atas permintaan saudara saya untuk mengecek alamat itu. Sebab saudara saya di Makassar sudah mengirimkan uang Rp 14 juta, tetapi barang pesanannya kok tidak segera datang. Memang sih alamat perusahaan di sini, tetapi rupanya setelah saya datangi bukan jualan handphone, di sini khusus penjualan komputer,” ujar Azwar dengan tertunduk lesu. Hal senada juga dialami oleh salah seorang warga Jl Kemakmuran Dowora Tidore Ternate, Maluku Utara, Izudin Mubarak. Ia juga tergiur untuk membeli secara grosir sejumlah

Biar Kalah Nobar Tetap Seru ! dari halaman 1 Lebih lanjut Romi Herton, mengajak masyarakat luas dengan menggelar Nobar di kediamannya di Jl POM IX, pada final leg kedua 29 Desember lusa. Ditambahkan pengunjung akan mendapatkan doorprize dan makan gratis, syaratnya hanya foto kopi KTP. “Bukti nasionalisme kita kepada bangsa Indonesia dan masyarakat Palembang. Meskipun tim kesayangan kita fase pertama kalah, masih ada fase kedua yang akan digelar di Gelora Bung Karno,” katanya. Lain halnya dengan Iwan (34) warga Macan Lindungan. Ia bersama keluarganya ikut Nobar karena ingin suasana ramai dan sekaligus mengajak anaknya jalan-jalan. “Tadi dari mal ajak anakanak jalan sekalian mampir ke sini untuk Nobar sua-

menginginkan percepatan pemilihan ketua, wakil ketua dan komposisi dalam rapat. Meski begitu, sebut dia, yang lebih penting dilakukan adalah meletakkan paradigma kepemimpinan KY yang dibutuhkan. “Bukan orang yang sekedar mau,” ujarnya. Suparman menambahkan, kerja komisioner KY baru juga akan memprioritaskan revisi RUU KY. Fungsi dan kewenangan pengawasan KY terhadap hakim

harus lebih diperkuat. Karena itu, Suparman berharap para hakim menganggap kewenangan pengawasan adalah demi tujuan kepentingan bersama, bukan sebagai ancaman bagi para pengadil tersebut. “Kehadiran pengawasan sebagai penguatan. Aspek legalnya, perubahaan RUU KY bisa memberi kewenangan besar untuk mengeksekusi atas tindakan pengawasan,” imbuhnya. (tribunnews/coz)

mang jelas terlihat, bahkan di layar televisi. Saat menonton bareng di Cikeas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun merasa terusik dengan gangguan sinar laser ini. Saat istirahat di tengah pertandingan, Presiden SBY mengatakan Indonesia akan melakukan protes. SBY minta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang berada di Malaysia untuk menyampaikan protes. “Tadi (kemarin, Red) saya sudah menelepon ke Menpora. Kalau pakai laser-laser begitu, ya sudah sebaiknya protes saja. Itu kan tidak baik, ini persaudaraan,” kata SBY di Cikeas. Sebelum adanya insiden laser, Indonesia bermain penuh disiplin. Tim “Merah Putih” bahkan mampu mencetak gol lebih dulu lewat sontekan Cristian Gonzales saat babak kedua baru berjalan dua menit. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Gonzales berada dalam posisi offside. Timnas sudah menyampaikan protes kepada wasit Komang Masaki seusai kiper Indonesia, Markus Horison terkena laser di awal babak pertama atau menit ke-10. Namun, tetap saja laser terus-menerus mengenai pemain Indonesia. Sejumlah laser yang tertangkap kamera mengenai pemain Indonesia, di antaranya mengenai Firman Utina di menit 21 dan 25 saat tendangan pojok, dan mengenai Zulkifli di menit 28 saat tendangan bebas. Bahkan, Markus kembali ditembak laser jelang babak pertama berakhir di menit ke-42, Markus kembali terkena tembakan sinar lase berwarna hijau tersebut. Puncaknya terjadi di me-

Kecewa Timnas Loyo SRIPO/SYAHRUL

HOMESHOPPING77.COM — Warga mengakses situs www.homeshopping77.com, Minggu (26/12).

ada di website kami. Kalau Bapak mau pesan barang bisa ditransfer uangnya dan nanti konfirmasi melalui SMS saja. Ongkos kirimnya Rp 125 ribu per barang ya Pak,” jelas Hartono Sulistio dengan bahasa Indonesia yang kurang lancar. Setelah Tribun mengecek ke alamat yang tertera di www.homeshopping77.com, yang ada justru PT Duta Computer. Di perusahaan itu hanya menjual produk khusus komputer. Menurut General Manager PT Duta Computer, Rudy Sie menegaskan perusahaan-

nya berdiri sejak tahun 1998 dan hanya berkonsentrasi pada penjualan komputer dan internet solutions. Website perusahaannya bisa dikunjungi di www.dutacomputer.co.id. “Saya sudah laporkan kasus ini ke polisi. Biar polisi yang bekerja. Saya himbau kepada masyarakat supaya lebih hati-hati jika bertransaksi lewat internet. Kemudian jika ada yang mengaku alamat kami, masyarakat bisa melapor ke customer service PT Duta Computer di 0778-433007,” ujarnya. (tribunnews.com)

Julia Robert Juga Bela Indonesia laser, petasan, dll. Buktikan Indonesia Menang!,” demikian Denny dalam akunnya @dennyindrayana. Adapun Menteri Komu-

nikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memilih berpantun untuk menyemangati para pemain timnas. Ini yang ditulis Tif dalam akun @tifsembiring, “Beli koper di warung ceger. Biar timnas diganggu laser, Firman cs harus tetap main pinter! Semangat membara di babak kedua!”. Lain lagi @ndorokakung, “Laser ntar dibales petromaks lo”.(kompas.com)

nyaksikan tamu Hotel, teman-teman tamu, dan relasi Pemilik Hotel. Menurut FBM Hotel Djayakarta Daira Yogi, pihaknya cukup kewalahan dengan membatasi pengunjung karena banyaknya jumlah pengunjung yang ingin ikut Nobar di tempatnya, dalam hal ini pihaknya menyediakan 3 layar lebar untuk memanjakan pengunjung. “Kita cukup kewalahan

banyaknya jumlah pengunjung yang ada untuk Nobar, kalau asli tamu yang menginap sekitar 80 persen sedangkan sisanya dari teman atau relasi pemimpin hotel,”bebernya. Dodo (20), mahasiswa, mengatakan ikut Nobar karena ingin suasana ramai dan nyantai bersama teman sehingga aroma jalannya pertandingan lebih terasa.(mg15)

! dari halaman 1

IST

NOBAR --- Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan Jaksa Agung RI Basrief Arief (keempat dari kanan) menyaksikan Final Piala AFF Suzuki 2010 di Griya Agung bersama Muspida Sumsel dan undangan, Minggu (26/12).

! dari halaman 1 bobol. Tampak sekali wajah SBY menahan kecewa. Suasana sempat ceria ketika Irfan Bachdim masuk di babak kedua menggantikan pemain Yongki Aribowo. Namun suasana kembali terasa sunyi ketika Ashari, pemain Malaysia kembali membobol gawang Markus “Timnas kita kalah, tetapi kita tidak boleh putus harapan. Tidak boleh patah semangat, jangan saling salah menyalahkan saya yakin timnas kita juga berjuang mencapai kemenangan di Kuala Lumpur,” ujar SBY usai nobar di kediamannya kepada para wartawan. Presiden mengingatkan, masih ada pertandingan di Indonesia (leg kedua), Rabu (29/12) mendatang. Dia

7

nit 53. Saat itu, ketika akan dilakukannya tendangan bebas di dekat kotak penalti Indonesia, sorotan laser mengarah ke wajah kiper Markus Horison. Markus memprotes wasit dan kemudian mengajak rekan-rekannya untuk meninggalkan pertandingan. Wasit menyetujui protes Markus dan meminta pemain untuk berhenti bermain. Pertandingan pun terpaksa ditunda selama beberapa menit dan “Garuda” kehilangan momentum menyerang. Malaysia memanfaatkan ini dengan memutar arus pertandingan. Dan hanya semenit setelah laga ini di-restart, Malaysia berhasil mencetak gol pembuka. Gol ini diawali oleh pergerakan Norshahrul Idlan di sisi kiri yang bisa melewati penjagaan Maman Abdurachman. Umpan pendek Idlan dicocor Mohd Safee Sali untuk merobek jala Markus. Di menit 66, Safee Sali kembali mengancam pertahanan Indonesia. Umpan Idlan ke Safee gagal diantisipasi oleh Markus, beruntung ada Zulkifli Syukur yang menghalau bola dengan kepala. Tak sampai semenit, Indonesia kebobolan gol kedua. Kembali aksi Idlan yang membelah pertahanan Indonesia kemudian mengirim umpan ke Ashari yang dengan jitu melepaskan tendangan keras yang bersarang di pojok atas gawang ‘Garuda’. Alih-alih bangkit, di menit 73, Indonesia malah dipaksa menerima gol ketiga bersarang di gawang Markus. Kali ini tandukan Safee menyambut umpan Mahalli bin Jasuli yang menjadi prosesnya. Tak Bagus Namun, Pelatih Indonesia, Alfred Riedl enggan menjadikan teror laser itu sebagai penyebab besar timnya kebobolan tiga gol. “Mungkin mengganggu. Tapi saya mesti tanya pada

pemain, seberapa buruk efek sinar laser itu. Tapi ke depan hal-hal seperti ini harus dihentikan. Ini tidak bagus untuk sepakbola, “ katanya dalam konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12) malam. “Ini bukan soal laser tetapi kesalahan individual dari satu pemain. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan pemain setelah gol pertama, tetapi itu titik baliknya. Saya akan mendiskusikan itu dengan pemain besok,” tambahnya. Secara teknis, papar Riedl, Firman Utina dkk sudah bermain normal di awal pertandingan. Secara umum performa tim asuhannya sudah bagus dan mampu menguasai lapangan. “Semua berjalan normal sampai gol pertama mereka mengubah semuanya. Malaysia mendapatkan kepercayaan diri, kita agak kebingungan. Terkadang sepakbola ya seperti ini,” imbuhnya. Masuknya Irfan Bachdim dan Arif Suyono sedikit menaikkan harapan Indonesia. Namun pertahanan dan koordinasi tim Malaysia sudah terlanjur bagus dan mereka pun sudah nyaman dengan unggul tiga gol. Sampai menit-menit akhir, para pemain Indonesia terus mencoba menyerang. Namun sampai akhir tidak ada gol yang berhasil mereka ciptakan ke gawang Malaysia dan tim ‘Harimau Malaya’ pun resmi menang 3-0. Riedl mengakui, perjalanan skuad “Garuda” menjadi sangat berat dan tak lagi jadi favorit untuk juara. “Sangat berat walaupun semuanya masih memungkinkan. Tapi kans kami mengecil untuk memenangi turnamen ini 5-10 persen saja.... Setelah kekalahan ini kami bukan lagi favorit,” ujar pelatih asal Austria itu. (Tribunnews/cen)

meminta seluruh rakyat Indonesia tetap memberikan dukungan, memberikan semangat kepada Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Indonesia. “Dan timnas kita tidak perlu gentar tetap berkonsolidasi konsentrasi untuk meraih kemenangan kembali nanti pada tanggal 29 Desember,” harap presiden. Kemudian, lanjut presiden, pertandingan sampai sempat diskors beberapa saat karena ada insiden pemain timnas dilaser, meminta para pendukung In-

donesia tidak ikut-ikutan. “Saya ingin suporter Indonesia jangan ikut-ikutan menganggu pemain lawan dengan laser pointer. Itu membahayakan dan mengecoh. Marilah kita menjadi bangsa yang sportif dalam berolah raga tetap dengan semangat persaudaraan tetapi kita gigih berjuang,” ujarnya. “Insya Allah, kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda. Kita berikan support kepada timnas kita,” kata Presiden lagi. (tribunnews/yat/adi/mur/)

PSSI Ganggu Agenda Timnas

ngan berbagai kegiatan yang dinilai tidak perlu. “Sebaiknya timnas konsentrasi penuh. Undangan makan, foto-foto, liputan khusus, istaghasah, dan sejenisnya, nanti saja kalau sdh selesai. Ayo!,” demikian tulis Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam twitter-nya @anasurbaningrum. (Tribunnews/cen/yat/adi/ mur)

! dari halaman 1 lang final kedua di Senayan pada 29 Desember mendatang, para pengurus PSSI diharapkan tidak membebani pemain Timnas de-


8

SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

Rifky Top Skorer Ujicoba

SRIPO/ZAINI

BLOK SMAS — Pemain voli 3 Ilir memblok smas keras dari pemain voli Sei Buah, Pada pertandingan voli antar kelurahan lingkungan PT Pusri dalam rangka HUT PT Pusri ke 51, Sabtu (25/12).

Voli Pusri Tambah Hadiah PALEMBANG, SRIPO — Setelah hadiah persembahan seekor kambing setiap tim, panitia juga menambahkan hadiah uang pada pertandingan bola voli HUT PT Pusri Ke-51 di Lapangan Voli Komplek PT Pusri, 24-30 Desember 2010. “Saya minta ke panitia ada peningkatan dari tahun yang lalu. Selain mendapat kambing, juara kelima hingga kedelapan juga semua dapat hadiah,” seru Ketua BPOK PT Pusri, Ir H Bambang Subiyanto saat membuka kejuaraan, Jumat (24/12) sore. Panpel Taufik Zainal pun mengiyakan seruan Bambang yang juga GM Umum ini. Untuk itu selain setiap tim yang ikut mendapat seeokor kambing, juara kelima hingga kedelapan masing-masing mendapat uang pembinaan Rp 300 ribu. Sementara untuk juara pertama mendapat Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta, juara ketiga Rp 1,5 juta, juara keempat mendapat Rp 1 juta. “Selain itu kita juga berika bola voli, net, kaos tim. Nanti pada saat penutupan masing-masing peserta diberikan kambing per regunya. Kita juga menjadwalkan ada pertandingan persahabatan antara Direksi, Manajemen Pusri dengan Muspika IT II dan Kalidoni,” ujar Taufik. Di nomor putra pool A ada kelurahan 2 Ilir, Sungai Lais, Sei Selincah, dan Kalidoni. Di pool B ada kelurahan 1 Ilir, Sei Buah, 3 Ilir, dan Sei Selayur. Sementara di nomor putra pool X ada kelurahan 1 Ilir, Sei Buah, Sei Selincah, Sei Selayur. Di pool Y ada kelurahan Sei Lais, 3 Ilir, Kalidoni, dam 2 Ilir. (fiz)

PALEMBANG, SRIPO — Ketangguhan lini belakang dan produktivitas gol Sriwijaya FC makin menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari 7 kali ujicoba yang digelar 25 November-24 Desember 2010. Khusus untuk barisan depan striker M Rifky menjadi top skorer ujicoba dengan 9 gol. “Meski hanya ujicoba, tetapi kami tetap memberikan penilaian untuk semua lini dan menjadi bahan evaluasi untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) pada 2 Januari nanti,” jelas pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev, Minggu (26/12). Total lini depan Laskar Wong Kito mampu melesakkan 20 gol dalam tujuh ujicoba dan lini belakang hanya kebobolan 2 gol. Meski hanya berujicoba, setidaknya menjadi sebuah ukuran keberhasilan SFC dalam meningkatkan produktivitas dan kesolidan lini belakang. “Pemain sangat membutuhkan kepercayaan diri, setelah kita kesulitan mencetak gol di 6 laga ISL,” ujar Kolev.

Wajar saja pelatih asal Bulgaria ini berkonsentrasi dalam meningkatkkan kerjasama dan koordinasi semua lini. Pasalnya, SFC hanya mampu mencetak 6 gol dan kebobolan 6 gol dari 6 laga.Yakni, 3 laga tandang Gumbs cs mencetak 2 gol. Harus menelan 2 kekalahan 1-3 dari Deltras Sidoarjo dan kalah 0-1 dari Persela Lamongan serta imbang 0-0 lawan Persija menang 1-0 lawan PSPS. Sementara menghadapi pertandingan kandang, lini depan wong kito mencetak 4 gol yakni, menang lawan PSM 2-1 dan Persiba 2-1. (ndr)

SRIPO/STS

M Rifky

Mulai Senin Ketahanan Phil Diuji PALEMBANG, SRIPO — Meski sejak awal manajemen akan menentukan nasibnya setelah laga melawan Persipasi, Jumat (24/ 12) dan gagal mencetak gol, namun manajemen dan pelatih Sriwijaya FC memberikan kesempatan kepada Philips Arnold hingga satu minggu ke depan. Ketahanan fisik dan stamina Phil akan diuji mulai Senin (27/12). “Senin (27/12) Philips Arnold kembali akan menja-

lani seleksi hingga satu pekan. Kita memberi dia kesempatan dan ingin melihat kualitasnya melalui latihan rutin SFC,” jelas Pelatih SFC, Minggu (26/12). Ditambahkan Wakil Manajer SFC Jamaludin, Ivan Kolev dan manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa seleksi Phil sapaannya, setelah melihat kualitas pemain asal Australia. Sebab berdasarkan penilaian tim seleksi, secara tek-

nik pemain tinggi besar ini, memiliki kecepatan, kuat dalam melindungi bola, memiliki shotting keras, dan visi bermain. Namun untuk kekuatan fisik pemain ini terlihat kurang mumpuni. Hal ini terlihat dalam dua laga ujicoba. Namun dua pertandingan itu bukanlah ukuran sehingga manajemen dan Kolev perlu melihatnya kembali dalam latihan rutin. Kolev akan melihat apakah kekuatan fisik pemain

AS SFC Juarai Specs U-15

740 Siswa Jajal Esia Futsal

PALEMBANG, SRIPO — Tim Akademi Sepakbola (AS) SFC menjuarai kompetisi Specs U-15 setelah di Final AS-SFC menundukkan tim Sportifitas 5-4 di Stadion Bumi Sriwijaya, Minggu (26/12). AS-SFC sempat memimpin terlebih dahulu lewat penyerangnya Deo menit ke-3 babak pertama hingga turun minum, memanfaatkan tendangan bebas yang tidak terjangkau oleh beck Sportifas, sehingga memudahkannya mencetak gol, dengan tendangan lop. Sedangkan gol balasan Sportifitas di cetak penyerangnya Alfian menit ke-15 babak ke-2, memanfaatkan umpan mendatar temannya dengan penyelesaian akhir sepakan keras di sudut kanan penjaga gawang AS-SFC yang dijaga Agung. Pada tendangan 12 pas, 5 penendang tim AS-SFC berhasil menyarangkan bola ke gawang Sportifitas, sedangkan di tim Sportifitas penendang ke 5 (terakhir), gagal mengoyak gawang AS-SFC. Sementara pada pertandingan sebelumnya dan di tempat yang sama, untuk memperebutan juara ke-3, tim BBC menang 5-3 atas Indonesia Muda (IM) lewat adu pinalti, setelah pertandingan normal berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. (mg15)

PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 740 siswa dari SMA/SMK se-Sumsel unjuk kemampuan dalam bermain futsal pada Esia Futsal Competition kerjasama Esia-Smart FM dan Pemkot Palembang, di Raja Futsal Sport Center Komplek PTC, 26-28 Desember 2011. Kegiatan ini, merupakan rangkaian kegiatan tutup tahun bagi Esia dan Smart FM. Khususnya Esia, sengaja menggelar turnamen futsal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pelanggannya yang rata-rata memang anak sekolah dan pelajar. “Sebab ada sekitar 15 persen pelanggan kita adalah anak SMA/SMK dan tahun ini kita lebih fokus kepada pelajar dengan program Esia 1 rupiah,” jelas perwakilan Esia, Ade Rosalina saat membuka turnamen, Minggu (26/12). Menurut Ade, selain untuk turnamen dan menumbuhkan sportivitas, Esia yang untuk pertama kali menggelar turnamen ini sebagai bentuk silaturahmi dengan para pelanggannya. Ditambahkan perwakilan Smart FC Darwin, kegiatan ini diikuti 60 sekolah dari Palembang, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), dan Muara Enim dengan 75 tim atau 750 siswa. Ajang ini sengaja digelar dengan sasaran siswa sebagai bentuk dukungan dari pembinaan Badan Futsal Sumsel (BFS). (ndr)

yang pernah merumput bersama Perth Glory itu akan berkembang. Butuh satu minggu untuk melihat ketahanan fisiknya. “Bisa saja dia mungkin masih ke-

lelahan karena baru saja bergabung. Makanya kita lihat lagi, jika tidak menunjukkan peningkatan akan dipulangkan,” urainya. (ndr)

693 Karateka Shiroite Ikuti Gashuku PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 693 karateka mengikuti gashuku (penyeragaman teknik karate) dan ujian kenaikan tingkat kyu Shiroite Karate-do Sumsel di Halaman SMKN 2, Minggu (26/12). Kegiatan ini diikuti 28 ranting Shiroite dari Palembang, Ogan Ilir, Banyuasin dan OKI. Ujian kenaikan tingkat kyu dipimpin Ketua Komisi Teknik Shiroite Sumsel, Sensei Kanang Alideras Sbr didampingi Bakroji RHJ, Meldy Adreansyah dan dibantu tim penguji Lily R, Sulaiman, Kuswendi, Ranson, Yulianti, Angga, Christian, Akbar dan Haris. “Kegiatan ini untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi atlet Sumsel pada Pra PON Februari 2011 mendatang. Kita siap bersaing dengan atlet dari perguruan lainnya,” tutur Kanang yang menyandang DAN V Karate-do. Ketua Umum Shiroite Sumsel H Yusmaheri SH saat membuka kegiatan, mengatakan pihaknya berencana membentuk lagi rantingranting di OKU, Muba, Lahat dan Empatlawang. (fiz)

SRIPO/HAFIZ

HORMAT — Sensei Kanang Alideras Sbr (kiri) memberi hormat kepada Ketua Umum Shiroite Sumsel H Yusmaheri SH pada acara gashuku dan ujian di SMKN 2, Minggu (26/12).


C M Y K

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

SENIN, 27 DESEMBER 2010

Sehari Empat Lusin Jersey Ludes ■ Jersey Timnas Diserbu Pembeli

SRIPO/ARDIANSYAH

MEMBAWA BERKAH — Melajunya Timnas Indonesia ke Final AFF Suzuki 2010, membawa berkah bagi toko sport di Palembang. Seperti di Toko Sudirman Sport ini, warga 'berburu' kaos Timnas Indonesia, Minggu (26/12).

PALEMBANG, SRIPO — Jelang laga pertama Indonesia menghadapi Malaysia di Lapangan Bukit Jalil Malaysia, Minggu (26/12) disambut antusias pecinta sepak bola. Banyak yang dilakukan masyarakat pendukung Timnas Indonesia antara lain dengan membeli jersey Timnas yang dijual di toko-toko sport yang ada di Kota Palembang. Rajinder Singh, pemilik

Toko Sudirman Sport yang terletak di Jl Jenderal Sudirman, menuturkan tokonya dalam tiga hari terakhir telah diserbu pembeli jersey Timnas dari berbagai ukuran dan usia. “Kita bisa menghabiskan empat lusin baju Timnas. Kita juga kesulitan memenuhi permintaan masyarakat akan atribut tim apalagi menjelang laga yang akan dimainkan malam ini

(Minggu malam),” tutur Wan, panggilan akrab Rajinder ketika ditemui Sripo sambil melayani para pembeli yang memenuhi tokonya. Barang yang didatangkan langsung dari Jakarta dan Bandung ini selalu dicari pembeli. Harga yang ditawarkan bervariasi, untuk kaos berkisaran Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Jaket Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu, sedangkan celana Rp 15 ribu. “Mungkin karena permainan Timnas baik, jadi

masyarakat yang mendukung Timnas tidak sungkan-sungkan membeli pernak-pernik Timnas. Kalau selama ini baju yang banyak dibeli anak muda adalah club-club dunia, tetapi sekarang baju Timnas yang menjadi idola,” tambah Wan. Wan harus menggunakan jasa penerbangan dan mencari pemasok barang pesanannya, karena banyaknya permintaan dari Bersambung ke hal 15

Mitan Kemasan Sepi Pembeli ■ Mitan Oplosan Diduga Marak Dijual PALEMBANG, SRIPO — Maraknya tabung elpiji 3 kg yang meledak mendorong warga kembali beralih memakai kompor minyak. Akan tetapi, warga juga mengeluhkan maraknya minyak tanah (mitan) oplosan. Diduga mitan oplosan itu dicampur solar sehingga harganya lebih

murah Rp 6.500 per liter. Sementara Mitan non subsidi produk Pertamina yang dijual di SPBU sepi pembeli. Pantauan Sripo sebagian besar pedagang makanan ringan (gorengan), nasi goreng, bakso, penjual kacang rebus, kue putu dan Bersambung ke hal 15

Minyak Tanah Non Subsidi Kemasan 2 liter Rp 18 ribu - Rp 22 ribu Kemasan 5 liter Rp 40 ribu - Rp 47 ribu Kemasan 10 liter Rp 80 ribu - Rp 90 ribu Mitan kemasan

:warna unggu

Mintan oplosan

:warna Kuning cgr1

KOLOM ROBERT Humas PT Pertamina

Untuk Industri Kecil MITAN Non Subsidi yang dilepas Pertamina, yang kini dijual di SPBU. Peruntukan bukan untuk bahan bakar rumah tangga tetapi untuk industri kecil dan industri rumah tangga karena dari sisi harga, Mitan Non Subsidi lebih mahal. Selain itu, untuk kegiatan rumah tangga, pemerintah sudah menyediakan tabung elpiji 3 kg. Alokasi Mitan Non Subsudi yang disiapkan tidak terlalu banyak karena memang permintaan sangat rendah. Kalau saat ini marak beredar minyak tanah murah dengan harga Rp 6.000, tentu itu bukan produk Pertamina, tetapi produk tradisional. Di antaranya diproduksi atau disuling warga Desa Sungai Rengit di Muba, dimana minyak tersebut masih terdapat unsur kondesatnya. Bahkan, kualitas minyaknya mendekati kelas premium sehingga wajar saja jika sering terjadi meledak dan merugikan masyarakat. Kami hanya mengimbau untuk berhati-hati memakai mitan oplosan ini karena memang berbahaya. (sin)

SRIPO/SYAHRUL

NOBAR — Kekalahan Timnas Indonesia 0-4 atas Malaysia tidak mengurangi kemeriahan Nonton Bareng Final AFF Suzuki 2010 di halaman Sriwijaya Post, Jl Basuki Rahmat, Minggu (26/12).

Datang Gembira Pulang Kecewa

Lumbung Energi Krisis Energi SRIWIJAYA POST : Maraknya tabung elpiji 3 kg yang meledak mendorong warga kembali beralih memakai kompor minyak. Akan tetapi, warga juga mengeluhkan maraknya minyak tanah (Mitan) oplosan. Diduga Mita oplosan itu dicampur solar sehingga harganya lebih murah Rp 6500 per liter. Sementara Mitan non subsidi produk pertamina yang dijual di SPBU sepi pembeli. Billy Candra Adinata Betanak makai kayu be mang murah meriah dan sehat lagi wkwkwk Domy Diir-En’grey Rcw tuLa mak ne ari nak mUrah b yG dCari,, dk jnGok Lg kWLitas no,, men La mLedag bRu trso d nYwo..

Regen Loading Gara2 indonesia kalah., masyarakat indonesia dak galak lg make tabung 3 kg... M Goevito Win sangat disayangkan Indonesia lumbung energi krisis energi. Wahai pengelola negeri ini, Sadarlah kalian akibat kebijakan kalian yg tak pernah mensejahterahkan rakyat.

Hasrat Menjadi Relawan MENJADI relawan bencana alam bukan saja pekerjaan mulia, tetapi juga aktivitas menyenangkan. Selain bisa membantu sesama, banyak pengalaman didapat melalui aktivitas sosial ini. Demikia n menurut Mustakim, Ketua Mahasiswa Pecinta Alama (Mapala) IAIN Raden Fatah Palem Bersambung ke hal 15

Mustakim

SRIPO/ZAINI

HISTERIS — Sejumlah tamu The Jayakarta Daira Palembang histeris saat nonton bareng siaran langsung Final Piala AFF Suzuki, Indonesia lawan Malaysia, Minggu (26/12).

SRIPO/ZAINI

DUKUNG NOBAR — Sejumlah sponsor turut mendukung acara nonton bareng (nobar) Sripo di halaman Kantor Sripo Jalan Basuki Rahmat, Minggu (26/12)

PALEMBANG, SRIPO — Sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia dalam laga final melawan Malaysia, Sriwijaya Post menggelar Nonton Bareng di Mabes Sripo Jalan Jenderal Basuki Rahmat 1608 BCD, Minggu (26/12). Ratusan warga mengambil bagian dalam menyaksikan laga tandang tersebut, meski pada akhirnya mereka kecewa karena Tim Garuda kalah 0-3. Manager Iklan Sripo, Ririen, mengatakan, acara tersebut terselenggara atas dukungan beberapa brand. Antara lain E-Juss, Smart, Suzuki (PT Daya Cipta Sarana), PT Kalbe Nutritionals, Family Karaoke, Z-Porlo, dan Garuda Food. Pihaknya juga menyediakan beberapa

Asah Nyali di Danau OPI ATUSAN peserta mengikuti Asah Nyali Lereng Merapi yang digelar Extra Joss di kawasan Danau OPI Jakabaring, Palembang, Minggu (26/12). Tiga peserta terbaik dikirim ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan khusus selama tiga hari dua malam, 7-10 Januari 2011. Area Manager Sumbagsel PT Bintang Toedjoe, Hermon, didampingi Sales Promotion, Fauzi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan program Extra Joss yang dilaksanakan serentak di 100 kota di Indonesia. Pihaknya bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencari dan mendidik sejumlah warga terpilih sebagai relawan terlatih yang siap terhadap bencana kapan saja. “Masing-masing kota diminta tiga orang dari hasil seleksi. Setelah mendapat-

R

kan pelatihan, kita mengharapkan ketiganya bisa mentransfer ilmunya kepada warga di sekitarnya,” kata Hermon. Pantauan Sripo, Asah Nyali ala Extra Joss ini dimulai pukul 09.00. Suasana di lokasi acara sudah ramai di-

kunjungi warga yang ingin menyaksikan. Terik matahari yang cukup menye Bersambung ke hal 15

acara, di antaranya pembagian door prize kepada para penonton yang hadir. “Nonton bareng ini kita adakan dua kali, yakni 26 Desember dan 29 Desember nanti,” kata Ririen. Nonton bareng yang diikuti ratusan warga ini berjalan tertib dan meriah. Mereka seakan menyatu dengan irama permainan yang tersaji melalui layar berukuran empat meter. Berbagai komentar terkait permainan kawan maupun lawan kerap terdengar dari mulut mereka. Sayang, datang semangat, tapi pulang membawa kekecewaan. Demikian yang terjadi pada sebagian besar mereka. Betapa tidak hasil yang diharap justru terjadi seba-

SRIPO/SYAHRUL

Bersambung ke hal 15

Jauh Serasa Dekat Bersama simPATI Freedom Oleh : Naafi Rizqi Rahmawati (SMA Plus Negeri 17 Palembang) KU adalah seorang pelajar kelas XI S M A Plus Negeri 17 Palembang. Di sekolah berasrama itu, aku dididik lebih mandiri. Selain harus tinggal di asrama, aku juga jarang bertemu orangtuaku karena mereka tinggal di luar kota. Ayahku menetap di Tanjung Enim karena pekerjaannya. Ayah tinggal bersama adik lakilakiku. Sedangkan ibu yang menjalankan bisnis keluarga tinggal di Yogyakarta. Sebenarnya cukup berat bagiku, namun kusadari ini adalah pilihanku melanjutkan studi di sekolah berasrama yang menjadi impianku sejak dulu. Padahal orang bilang masa remaja seperti diriku ini, sangat mem-

A

BAWA BEBAN — Tiga peserta Asah saling pacu sambil membawa beban mengikuti seleksi Asah Nyali di Puncak Merapi Extra Joss, di depan Danau OPI Jakabaring, Minggu (26/12). Asah Nyali di Puncak Merapi ini diikuti 255 perserta dari pencinta alam.

liknya, Timnas Indonesia dipermalukan Malaysia dengan skor telak 3-0. Padahal, belum lagi acara dimulai antusiasme warga yang mengikuti nonton bareng ini sudah nampak jelas. Tebak-tebakan pun selalu mengunggulkan Indonesia. Hujan yang turun seolah tidak dipedulikan berharap bisa menyaksikan tim Garuda meraih hasil maksimal dan bergembira bersama. “Saya tidak begitu mengerti tentang bola. Tapi melihat Indonesia kalah saya merasa sedih dan kecewa,” ujar Nur sebelum meninggalkan lokasi Nonton Bareng. Hal senada dikatakan Rudiansyah, yang sebe-

butuhkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga, khususnya orangtua. Namun kondisi keluargaku dan segala keterbatasannya membuatku amat jarang mendapat perhatian dari mereka secara langsung. Sampai akhirnya pada suatu sore, aku merasakan rasa rindu yang amat dalam terhadap ibu. Aku bingung harus bagaimana. Ingin menelepon namun tarif telepon sangat mahal. Akhirnya hari itu aku hanya bisa menahan kerinduan pada ibu. Tentu saja dengan segala kekecewaan yang kurasakan, terutama pada mahalnya tarif telepon interlokal. Sebenarnya aku sudah beberapa kali mengganti provider telepon seluler, agar memperoleh paket murah untuk menghubungi keluargaku. Buatku, silaturahmi harus dijaga dengan baik. Suatu sore sepulang dari sekolah, kusaksikan Bersambung ke hal 15


10

SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

Revitalisasi Pusri II B Mendesak n 14 Ribu Meriahkan Jalan Sehat PALEMBANG, SRIPO — Revitalisasi pembangunan pabrik Pusri II B mendesak untuk segera dilaksanakan mengingat pabrik tersebut sudah cukup tua dan boros. Direktur Utama PT Pusri Holding, Ir H Arifin Tasrif mengatakan, pabrik yang ada saat ini adalah pabrik yang sudah berusia tua dan tidak efisien lagi. Sehingga diharapkan per Januari 2011 revitalisasi pabrik Pusri II B sudah jalan. Diakuinya, revitalisasi tiga dari 4 pabrik pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja cukup mendesak dilakukan. Karena ketiganya sudah berusia di atas 30 tahun. “Namun paling prioritas satu pabrik dulu, mengingat kondisinya yang sudah tua dan bisa mengganggu efisiensi kerja. Karena pabrik yang lama menggunakan teknologi tahun 70-an. Otomatis saja boros bahan bakar minyak dan tingkat polusinya masih tinggi,” ungkap Arifin pada upacara HUT Ke-51 Pusri, Jumat (24/12). Dikatakannya, dengan revitasilasi pabrik diharapkan kapasitas produksi bisa

dicapai dua kali lipat dari produksi saat ini. Serta lebih hemat bahan baku karena menggunakan teknologi ramah lingkungan. “Revitalisasi Pusri II B diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 6,3 triliun,” jelasnya. Namun, yang menjadi pertimbangan saat ini menurutnya, adalah mengenai suplai gas. Karena keterjaminan produksi sangat tergantung pada kontrak gas. Saat ini Pusri masih menunggu bagaimana kesiapan lagi-lagi suplai gas. “Apakah akan diambil murni perusahaan migas yang sudah ada atau bahkan bisa menggunakan energi terbaru. Seperti gas dari cool bed methane (CBM) yang katanya sudah mulai produksi 2011 di Sumsel,” ujarnya. Terpenting menurutnya adalah harga gas tersebut memungkinkan tidak untuk Pusri ambil. Karena dari sisi kualitas CMB juga lebih bersih dan bagus. Saat ini Pusri masih menunggu negosiasi soal gas. “Kami harapkan pemerintah juga ikut andil dalam hal ini,” harapnya sembari mengungkap-

kan, laba PT Pusri yang dicapai hingga bulan November mencapai Rp 1,13 triliun dari target sebesar Rp 1,3 triliun. Arifin Tasrif memberikan penghargaan bakti kerja kepada karyawan Pusri secara sombolis. Untuk penghargaan bakti kerja Sewindu diberikan kepada 100 orang, bakti kerja triwindu diberikan kepada 18 orang dan bakti kerja catur windu diberikan kepada 80 orang. Dikatakannya, penghargaan tersebut merupakan apresiasi PT Pusri kepada karyawan yang telah bekerja dan mengabdikan diri di PT Pusri. “Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan bagi karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja. Walau usia Pusri sudah tua namun karyawan harus berjiwa muda sehingga target Pusri bisa dicapai,” harapnya Dalam rangka memeriahkan HUT PT Pusri, Minggu (26/12) digelar juga jalan sehat yang diikuti sekitar 14 ribu warga lingkungan dan karyawan PT Pusri. Beragam hadiah doorprize menarik disiapkan panitia seperti

SRIPO/ZAINI

JALAN SANTAI — Direktur Utama PT Pusri Arifin Tasrif (keempat dari kiri depan) didampingi Direktur SDM dan Umum PT Pusri Djafaruddin Lexy (ketiga dari kiri depan) dan Direktur Produksi PT Pusri Indra Jaya (ketiga dari kanan) jalan santai bersama ribuan warga, Pada rangkaian acara HUT PT Pusri ke 51 di Areal PT Pusri, Minggu (26/12).

sepeda, TV LCD, kipas angin, kompor gas, dispenser dan lemari es.

Kemudian juga diserahkan trofi pemenang Porseni. Untuk juara I direbut

Kompartemen Operasi, juara II diraih Kompartemen Pemeliharaan dan

juara III diraih YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri). (fiz)

Siswa Adsor Diajar Metode Baru Anak SD Pahami Pelajaran SMA PALEMBANG, SRIPO — Agar siswa sekolah musik tidak mudah bosan belajar, Ahmad Dhani School of Rock (Adsor) Cabang Palembang mengajarkan metode baru. Inilah yang disampaikan dua instruktur Jakarta, Bagus Jatmiko (mantan drumer RATU) dan Sony (gitaris) pada coaching

clinic kepada 100 siswa Adsor Palembang di PIM, Minggu (26/12). “Kita main dengan software band in a box. Ini adalah basic semuanya. Kita coba berikan jangan lama-lama belajar, keburu bosan. Keterampilan kita asah, keilmuan kita masukin. Tetap cara belajar alami dengan metode

yang baru,” terang Bagus Jatmiko yang sempat menjadi drumernya Maia Ahmad Dani di band RATU. Drumer Kirana Big Band Java Jazz ini juga mendorong para instruktur di daerah agar pengalaman mereka bisa diajarkan pada siswa. “Sekolah untuk beri pengetahuan, bukan jamin pasti pintar. Setelah coaching clinic ini akan diadakan life performance workshop. Mereka akan dinilai, lalu dikompetisikan di

tingkat nasional. Lima besarnya nanti akan diambil Adsor Indie Label,” terang pria kelahiran Surabaya, 29 Maret 1967. Sementara Kepala Adsor Cabang Palembang, Moh Masyaheril SPd mengatakan sebanyak 100 siswa dan 11 instruktur mengikuti coaching clinic perdana ini. “Untuk kali ini baru gitar dan drum. Insya Allah dua atau tiga bulan kedepan kita adakan untuk instrumen lainnya,” ujar Masyaheril. (fiz)

n Magasing dan Fisitaru PALEMBANG, SRIPO — Guna memutakhirkan teknik belajar matematika dan fisika yang cepat, Lembaga Pendidikan Primagama menggelar pelatihan instruktur se-Sumbagsel di Hotel Arjuna, 25-26 Desember 2010. Manajer Pemberdayaan Sumatera LP Primagama Wiroso Sukarno SE mendatangkan instruktur Magasing (Matematika Gampang dan Tidak bikin Pusing), Akhmad Bastari ST,

instruktur Fisitaru (Fisika Tanpa Rumus) dan marketing terhadap 100 peserta. “Kita ingin meningkatkan kualitas instruktur di wilayah Sumabgsel. Kita ada materi baru tent a n g m a r keting dan aspek edukasi Fisitaru dan Maga-

Tempat Lomba

SRIPO/HAFIZ

PENGARAHAN — Bagus Jatmiko (tengah) bersama Sony dan Moh Masyaheril memberikan pengarahan pada coaching clinic siswa Adsor Palembang di PIM, Minggu (26/12).

“Juara tempat lomba dilajuke tibo panti asuan budak yatim,”uji Mangujuk. “Ngapo nak disano nian, cak dak katik lagi tempat lain,”simbatCekmat. “Ne inila kamok,madak’i nandak ngejoke budak sano melok ladas besak ati.” “Lomba apodio yang cak itu.” “Anu selir dukin yang cocok dengan keadaan. Baso lomba bukan gawi tiap ari.” “Bener jugo, misal pecike saat hari ibu. Apolagi kalu yang dilombake bekaetan dengan urusan pajuan.” “Kendaknyo memang, cuma enta

ngapo belum tentu jadi kenyataan.” “Payu sesekali kantepke bae oi. Sebab budak panti, sekalian pacak nyicip pajuan yang dilombake.” “Kalu cak itu kagek diengetke dengan wong ruma. Kapan ado kegiatan pucuk, andonke ke panti pucuk.” “Payu yang bener dikit, lokak yola apo basobasi, wong meraso kito bole yang basi.” “Jangan oi, madak’i.” “Lajukela, dak usa nunggu buat mesakke ati budak yatim.” “Yola nian, apolagi gawi tadi dipelok’i ole yang lain. Jadi bukan cuma kerep di gedongan atau kantoran.” (Kgs Arpan)

SRIPO/HAFIZ

Wiroso Sukarno

7 x 185

sing yang dikonsepkan Prof Yohanes Surya. Dengan metode ini anak kelas lima SD dikasih soal SMA bisa jawab. Bahkan belajar enam tahun dipadatkan jadi enam bulan,” ungkan Wiroso Sukarno SE didampingi Koordinator Primagama Sumsel Nahrul Aidin SSi, Sabtu (25/12). Sementara Instruktur Magasing (Matematika Gampang dan Tidak bikin Pusing), Akhmad Bastari ST mengatakan program ini dimulai dari Gipika (Gerakan Ibu Pandai Matematika) secara nasional. Dengan urutan penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan (desimal), dan aplikasi (penerapan soal). “Dengan begini anak bisa memiliki daya hitung lima kali lebih cepat,” k a t a Bastari. (fiz)


SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

11

Penumpang Meningkat 25 Persen ■ Maskapai Udara Panen di Hari Libur PALEMBANG, SRIPO — Tiga hari terakhir libur Natal dan akhir pekan ini, jumlah penumpang angkutan udara di Kota Palembang mengalami peningkatan. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang diramaikan banyaknya penumpang. Nunung, Koordinator Pusat Informasi PT Angkasa Pura (AP) II Palembang mengatakan, satu hari sebelum hari Natal, hari Natal dan satu hari sesudahnya, arus penumpang baik yang datang maupun yang berangkat, mengalami peningkatan. “Berdasarkan data penerbangan yang direkap, dalam tiga hari terakhir pekan ini, kenaikan jumlah penumpang mengalami peningkatan rata-rata 25 persen,” ungkapnya, Minggu (26/12). Dikatakannya, pening-

Dalam tiga hari terakhir pekan ini, kenaikan jumlah penumpang mengalami peningkatan rata-rata 25 persen

NUNUNG Koordinator Pusat Informasi PT AP II katan jumlah penumpang angkutan udara di Bandara SMB II, sebenarnya sudah dimulai pada Kamis (23/12). Dari sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara SMB II Palembang, jumlah kursi penumpang (seat) dari setiap maskapai dalam sekali tujuan penerbangan, hampir semua seat dipenuhi penumpang. “Jumlah penumpang pada hari normal sebelumnya, jumlah penumpang rata-rata berkisar 3.000-an penumpang. Tiga hari terakhir pekan ini, rata-rata

perhari jumlahnya menyentuh angka 3.400-an penumpang,” ungkapnya. Naldy (37) seorang penumpang di SMB II Palembang, mengungkapkan, hari libur yang dimulai sebelum satu hari perayaan Natal ia manfaatkan untuk bepergian ke Kota Bandung. Beberapa hari sebelumnya ia sudah memesan tiket penerbangan. “Berhubung liburnya bertepatan dengan libur akhir pekan, jadi saya menfaatkan pergi ke Bandung, karena ada urusan keluarga,” ungkapnya. (mg19)

Arena Permainan Anak Pun Diserbu PALEMBANG, SRIPO — Arena permainan anak yang berada di sejumlah mal di Kota Palembang, dalam tiga hari terakhir pekan ini juga menjadi tempat yang dipadati warga. Masyarakat juga antusias menghabiskan hari libur di arena permainan anak. Dari pantauan Sripo Minggu (26/12), di sejumlah arena permainan anak seperti Palembang Square (PS) Mal, Palembang Trade Center (PTC) dan Palembang Indah Mall (PIM), arena

permainan dipadati pengunjung. Pengunjung antri untuk memainkan sejumlah mesin permainan. Panca (25) crew arena permainan Amazone di PS Mal mengatakan, jumlah pengunjung di arena Amazone dalam setiap akhir pekan, bisa mencapai ribuan. Mayoritas pengunjung adalah datang bersama keluarga. “Kalau jumlahnya tidak bisa dipastikan, karena pengunjungnya keluar masuk. Pastinya setiap akhir pekan dari hari Sabtu dan

Minggu, jumlah pengunjung dalam per hari mencapai ribuan,” ungkapnya. Hendra (48) warga Perumnas mengungkapkan, Ia sengaja mengajak keluarganya terutama kedua anaknya ke arena permainan yang berada di mal ini. Ia mengisi hari libur anakanak di akhir pekan. “Selain mengajak kedua anak saya ke arena permainan, kita juga sekalian berbelanja keperluan seharihari keluarga,” ungkapnya. (welly)

SRIPO/MG17

NIKMATI LIBURAN — Pengunjung menikmati hari libur nasional di OPI Water Fun Jakabaring, Minggu (26/12).

OPI Water Fun Tempat Rekreasi Favorit ■ Warga Ramai-ramai Mengisi Hari Libur PALEMBANG SRIPO — Masyarakat memanfaatkan hari libur nasional dengan beramai-ramai mendatangi tempattempat rekreasi. Salah satu tujuan favorit yakni OPI Water Fun di kawasan Jakabaring dekat Perumahan OPI. Pantauan Sripo Sabtu (25/12), OPI Water Fun ramai didatangi pengunjung. Bukan hanya

pengunjung dari Palembang banyak juga pengunjung dari luar Palembang yang datang. Pengunjung antusias memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di OPI Water Fun. “Pada hari libur seperti ini pengunjung mencapai 1.500 sampai 2.000 orang. Hari biasa tidak sebanyak ini,” kata Eko Sanjaya Marketing OPI Water Fun saat ditemui Sripo di tempat rek-

reasi yang tengah naik daun ini. Harga tiket Rp 50 ribu di hari biasa dan Rp 60 ribu di hari libur bukan penghalang bagi masyarakat yang berkunjung ke OPI Water Fun. Mereka menikmati aneka wahana bersama teman dan anggota keluarga. Salah seorang pengunjung Anna (30) ditemui Sripo mengaku datang ke OPI Water Fun bersama keluar-

ga. “Biasanya kami sekeluarga sering mengunjungi Fantasy Island, tetapi kali ini kami memilih OPI Water Fun, karena lebih dekat dari rumah,” tutur Anna. Begitu pula yang dikatakan Nia (24) yang datang bersama teman-temannya. “Saya datang bersama teman menikmati hari libur,” kata Ani. (retno wirawijaya)


12

SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Wajib Sajikan Makanan Khas

SRIPO/EVAN HENDRA

BERDEBU — Ruas jalan yang berada di sekitar area pertambangan batu bara selalu dipenuhi debu bila musim kering tiba. Debudebu tersebut menjadi keluhan masyarakat yang bermukim di sekitar pertambangan. Foto diambil Minggu (26/12).

Keluhkan Debu Angkutan Batu Bara ■ Pemkab Diminta Warning Perusahaan LAHAT, SRIPO - Warga Lahat yng bermukim di sekitar lokasi pertambangan mengeluhkan banyaknya debu akibat angkutan batu bara. Pemkab Lahat diminta agar memberikan peringatan kepada perusahaan pertambangan untuk mengontrol debu yang muncul. “Setiap hari ratusan kendaraan angkutan batu bara melintas di jalan ini dengan membawa sisa tanah dan debu dari tambang. Mereka (pihak perusahaan) memang menyiram kendaraan sebelum berjalan, namun kotoran yang berada di da-

lam kendaraan tetap saja mengotori udara sekitar pemukiman,” kata Hasan (32), warga Merapi Barat Minggu (26/12). Lebih parah lagi lanjut Hasan, saat musim hujan tiba jalanan dipenuhi tanah dari angkutan batu bara. Jalanan pun menjadi kotor dan becek. Dikatakannya, warga sudah mengeluhkan kondisi jalan, namun belum ada tanggapan serius dari pihak pemerintah. “Padahal bila dilihat dari ketentuan Amdal, jelas melanggar dan mencemari udara. Namun sejak beroperasinya sejum-

lah pertambangan beberapa tahun lalu, belum ada teguran Pemkab Lahat mengenai hal ini,” katanya. Sedangkan Isman (45), seorang tokoh masyarakat Merapi mengaku prihatin dengan pencemaran udara berupa debu yang muncul akibat aktivitas angkutan batu bara. “Seharusnya mereka dapat mengantisipasi. Ini yang sangat kami sesalkan, namun kami tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya bisa berharap pencemaran ini tidak berlangsung lama agar masyarakat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ha-rap-

nya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Syaifudin tidak bisa dihubungi untuk dimintai tanggapan soal debu dari angkutan batu bara. Sedangkan Kepala Bidang (kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Lahat Chairudin enggan berkomentar. Ia mengaku tidak punya wewenang menanggapi keluhan masyarakat. “Saya tidak berani memberikan komentar. Lebih baik kamu langsung sajameghubungi kepala dinasuntuk me-nin-daklan-jutinya,” katanya singkat. (mg3).

PRABUMULIH, SRIPO — Agar ikon Kota Nenas tetap melekat pada Kota Prabumulih, Pemkot membuat terobosan baru. Seluruh Kepala Dinas diwajibkan menyajikan makanan berbahan baku Nenas di ruang kerja masing-masing. “Kita sudah himbau dulu tapi belum juga dilaksanakan,” ujar Wakil Walikota Prabumulih, Ridho Yahya MM, Minggu (26/12). Ridho menyebut, keharusan akan diterapkan mulai tahun depan. Guna menguatkan itu, Pemkot akan membuat surat edaran berupa himbauan kepada seluruh dinas instansi yang ada di lingkungan Pemkot Prabumulih terkait hal itu.

Selain sebagai salah satu cara untuk menghindari punahnya ikon kota Prabumulih, langkah tersebut juga diyakini sebagai salah satu cara untuk kembali mengenalkan dan memopulerkan kepada masyarakat akan makanan khas Bumi Seinggok Sepemunyian itu. ôUntuk mengenalkan makanan khas harus dimulai dari orang Prabumulih sendiri,” ujarnya. Diakuinya, Kota Prabumulih sulit mengenalkan makanan khas kotanya sendiri. Padahal, banyak wisatawan yang datang ke Prabumulih dan mencari makanan khas. Hal itu juga ditunjang belum ada kawasan yang khusus menjual

makanan berbahan baku nenas. Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dispe-rindagkop) Prabumulih, Junaidah mengatakan siap mendukung rencana pemerintah. Disperindagkop mengaku telah membina kelompok usaha yang memproduksi makanan berbahan baku nenas. “Tiga kelompok usaha tersebut telah kita bantu berupa alat pengering kue serta diberikan pembinaan secara rutin,” ujarnya. seraya mengatakan ada beberapa jenis makanan khas Prabumulih yang dikelola masyarakat diantaranya jus nenas, manisan nenas, sirup nenas dan keripik nenas. (cr2)

Jakgung Itu Gitaris Handal SIAPA yang mengira dibalik wajahnya yang terlihat serius ternyata darah seni mengalir di tubuh Basrief Arief, Jaksa Agung (Jakgung) RI. Saat masih belia dan berstatus siswa SMPN 1 Lawang Kidul, Muaraenim, ia sudah piawai memainkan gitar dan sejenisnya. Itulah kesan yang diungkapkan Zulkarnain (63), warga Desa Tegal Rejo, sahabat Basrief semasa menjadi pelajar di Tanjungenim. Basrief diakui sebagai salah seorang teman akrabnya. Selain sebangku, mereka berdua punya hobi yang sama dalam hal musik. Kesamaan hobi itulah yang akhirnya Zulkarnain bersama Basrief Cs membentuk grup band yang dinamai Bocah Band. Inspirasi nama muncul dari situasi dimana anak-anak seusianya sudah bisa ngeband. “Saya dengan Basrief, kadang-kadang bergantian. Kadang saya pakai gitar, kadang dia pakai bass, begitupun sebaliknya,” ujar Zulkarnain mengenang masa

mudanya bersama sang Jak- hingga akhir jabatannya tansa Agung, ketika ditemui pa kendala apapun, ujarnya. saat kedatangan Basrief ke Sedangkan menurut Tanjungenim untuk ziarah ke SulaimanYahya (64), seorang makam orang tuanya, Sabteman akrab tu (25/12). lainnya juga, Selain itu lanjut merasa bangZulkarnain yang kini mega dan senang rupakan pensiunan PTdengan dilanBA, seperti anak-anak tiknya Basrief muda sekarang ia bersaArief se-bagai ma Basrief Cs, sering orang nomor nongkrong di Jl Teduh, satu di Kejakdekat rumahnya di bawah saan.(ari) pohon jambu sembari bergitar dan bernyanyi. Oleh karena itu, ia sangat bangga dan senang ketika mendengar t e mannya dipercaya menjadi Jaksa Agung RI. Ia berharap, amanah tersebut ANT bisa dilaksanakan deBasrief Arief ngan baik


SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

13

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

Habis Panen Jadi Pengangguran ■ Petani Hadapi Musim Paceklik INDRALAYA, SRIPO - Jika habis musim panen padi sebagian besar para petani sawah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terpaksa menjadi pengangguran. Karena air pasang menggenangi lahan sawah mereka. Kondisi seperti ini telah berlangsung sejak lama tanpa ada yang bisa mereka lakukan untuk mengisi kekosongan waktu sampai musim kering tiba. Fakta ini banyak dialami warga petani sawah di Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Selatan dan Pemulutan Barat juga sebagian warga Kecamatan Indralaya dan Indralaya Utara. Menurut Syukri, warga Desa Muara Penimbung, pada bulan November sampai bulan bulan April, air masih cukup tinggi menutupi lahan sawah. Bahkan untuk siklus lima tahunan kondisi air surut lebih lama bisa mencapai Mei dan Juni. Apalagi musim sekarang sulit ditebak dan berubah-

rubah. “Kadang warga disini terpaksa merantau ke luar desa, ada yang menjadi pedagang atau mengerjakan kebun sayur orang bahkan sebagian mencari ikan,” ujar Syukri seraya memikirkan bagaimana caranya supaya mereka bisa menanam padi dua kali setahun. Lain lagi dengan Maryamah (40) warga Desa Sri Banding Pemulutan Barat. Dia mengaku selama musim paceklik, petani terpaksa menukar hasil penen padi dengan barang kebutuhan lainnya. “Kalau yang pintar menenun, bisa memilih menenun songket sambil menunggu musim tanam berikutnya,” ungkap Maryamah seraya berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah petani ini. Sebab bagi petani padi yang hasilnya cukup bagus bisa bertahan sampai musim tanam berikutnya. Tetapi bagi yang hasil sawahnya

kurang akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kepala Badan Penyuluh (BPP) Pertanian Firmansyah, kepada wartawan mengatakan, guna mengantisipasi masalah itu pihaknya menganjurkan petani padi untuk membuka keompom koperasi yang dapat mengajukan bantuan dana kepada pemerintah untuk melakukan usahausaha lain seperti menggarap lahan tidur secara bersama-sama. “Sekarang banyak petani sayur yang masuk dalam kelompok tani mendapat bantuan bahkan ada banyak program pemerintah untuk petani seperti menanam jagung,” jelasnya sembari mengaku setiap usaha petani yang dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh pasti akan diperhatikan pemerintah tinggal masyarakatnya mau atau tidak memanfaatkan peluang yang ada tersebut. (trs)

Prof Romli Ketua PW Muhammadiyah Sumsel KAYUAGUNG, SRIPO Prof Dr Romli SA MAg terpilih menjadi Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Sumsel periode 2010-2015. Pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah yang berlangsung di Pendopoan Kabupaten OKI di Kayuagung, Jumat (24/12) itu, sekaligus menetapkan 10 anggota foramtur. Muswil ini diikuti 198 peserta. Prof Romli sehari-hari bertugas sebagai Pembantu Rektor III Institut Agama

Islam Negeri (Purek III IAIN) Raden Fatah Palembang. Ke-11 nama anggota PW Muhammadiyah terpilih periode 2010-2015 yakni, Prof Eddy Mart Salim, Prof Romli, Nofrizal Nawawi, Hasbi Ashsiddiqi, Abu Hanifah, Thohlon Abdul Rauf, Suroso, Nurdin Juned, Idris, Marshaal NG, Taruna RA Dahlan. Dari nama-nama tersebut sebagian muka lama, dan hanya 3 orang muka baru yang juga kader Muhammadiyah yakni, Taru-

na RA Dahlan, Suroso, dan Idris menggantikan tiga nama pengurus pada periode lalu yakni Anzali, Abdullah Sani dan Usman Djakfar. “Prof Romli merupakan intelektual muda dan murni kader Muhammadiyah,” kata anggota PW Muhammadiyah, Marshaal NG. Muswil Muhammadiyah Sumsel ini dihadiri Prof DR Din Syamsuddin, Pimpinan Muhammadiyah Pusat didampingi Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM. (std)

SRIPO/LENI JUWITA

MELUNCUR — Murid TK B Ustman TK Islam Terpadu Tunas Cendikian Baturaja, Fadhilah Nooraini meluncur dalam permainan plying fox di lapangan Dodiklatpur Rindam II/Swj, Sabtu (25/12).

130 Anak KB-TK Adu Nyali ■ Outbond di Dodiklatpur BATURAJA, SRIPO Sebanyak 130 murid Kelompok BermainTaman Kanak-Kanak (KB-TK) Islam Terpadu Tunas Cendikia Baturaja ambil bagian dalam outbond di Lapangan Dodiklatpu Rindam II/ Swj di Keme-lak Baturaja, Sabtu (25/12). Kegiatan ini dengan instrusktur dari Dodik Latpur, Letnan Satu (Lettu) Fuad Riduan dan

instruktur dari Sekolah Alam Palembang. Outbond berkonsep fun games dengan jenis permainan family gathering, dancing chair, looking my chil, mencari tiket, water transfer dan pengenalan senjata oleh Dodiklatpur. Kemuidan merayap, train baloon, running together. Permianan paling seru plying fox, jenis permainan high imfact ini menjadi prima-dona anak

termasuk para orang tua. Acara outbond Sekolah Islam Terpadu Tunas Cendikia benar-benar seru, setelah acara murid dan orang tua tak kalah serunya giliran para guru dan instruktur dari Sekolah Alam Palembang juga mendapat kesempatan “dikerjain” oleh instruktur, Lettu Fuad. Kepala Sekolah KB-TK IT Tunas Cendikia, Rini Oktalia-na SPdI mengatakan,

outbond ini merupakan salah satu program bersama keluarga KBTK Tunas Cendikian dan Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG). Tahun ini outbond dipusatkan di Dodidklatpur, di mana siswa juga dipekenalkan dengan senjata-senjata dan berkenalan dengan anggota TNI. “Alhamdulillah outbond berjalan sukses dan anak-anak puas,” kata Rini. (eni)


14

SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

RAPBD Muba 2011 Capai Angka Rp.2.001.792.631.000 ■ DPRD Muba Berikan Apresiasi Kinerja Bupati Muba H Pahri Azhari

SRIPO/SYAIFUDDIN

Sri

H Pahri Azhari,

Iin

Suparman

Uzer

JEMUR PADI — Sejumlah petani padi sawah di Kecamatan Muaratelang saat menjemur padi hasil panen. Foto diabadikan beberapa waktu lalu.

Tengkulak Hantui Petani

■ Harga Anjlok Akibat Jalan Putus BANYUASIN, SRIPO Praktik tengkulak masih menghantui petani di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin. Petani mengaku tidak mampu mendistribusikan hasil panen ke keluar kecamatan, disebabkan akses jalan menuju kecamatan lainnya, yang terlalu jauh, dan sebagian jalan rusak berat hingga sulit dilintasi. Kepala Desa (Kades) Sumber Hidup Kecamatan Muara Telang, Supeno, Minggu (26/12) mengisahkan, petani di desanya tidak memiliki nilai tawar guna menjual hasil panen ke luar kecamatan. Hal itu disebabkan, akses jalan Kecamatan Muara Telang dan Tanjung Lago tidak juga dibangun oleh Pemkab. “Kami sangat menyesalkan, karena setiap panen petani ti-

dak mampu mempengaruhi harga. Harga panen langsung jatuh dan murah. Apalagi beberapa petani sudah berhutang dulu dengan tengkulak. Alhasil, setiap panen petani tetap saja merugi,” ujarnya. Supeno mengungkapkan, jika petani tidak terlibat dengan tengkulak di awal tanam, namun ketika panen, hasil panen masih juga dibeli tengkulak. Karena, hanya para pengumpul dan tengkulak yang mampu membawa hasil panen ke luar Kecamatan Muara Telang. “Akses jalan penghubung antar kecamatan, misalnya Tanjung Lago tidak juga direspon Pemkab. Jadinya, petani tidak bisa bergerak kalau jalan tidak bisa dilintasi,” katanya. Anggota Komisi II DPRD Banyuasin, Sukardi berpen-

dapat minimnya akses transportasi, terutama jalur darat menuju daerah penghasil beras itu, mengakibatkan pola distribusi beras di kabupaten sebagai penghasil beras terbesar di Sumsel tidak juga menguntungkan petani. “Infrastuktur transporasi tidak mendukung,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed mengakui praktik tengkulak masih terjadi di sentra pertanian, karena itu akan terus dikurangi dengan mengucurkan berbagai program ekonomi produktif kemasyarakatan. “Selain perbaikan jalan, dermaga dan jembatan, Pemkab akan mengucurkan bantuan modal guna merangsang hidupnya ekonomi ke masyarakat,” ujarnya. (udn)

Abusari

Ahmadi

RAPAT Paripurna ke-5 Masa Persidangan III DPRD Musi Banyuasin, berlangsung sukses, Kamis (23/12) di Gedung DPRD Musi Banyuasin. Masing-masing fraksi-fraksi dewan memaparkan pendapat hasil akhirnya, dengan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2011 berjumlah Rp 2.001.792.631.000,00. Persetujuan itu disahkan dan ditandai penandatanganan berita acara persetujuan Pimpinan DPRD Muba dengan Bupati Musi Banyuasin. Pendapat hasil akhir, dipaparkan tujuh fraksi, seperti Fraksi PDI Perjuangan, yang dibacakan Achmadi Dausat, menyatakan bahwa penggunaan anggaran pembangunan tahun 2011, sangat optimal secara keseluruhan. pemerataan pembangunan di setiap kecamatan, maupun ke desadesa. Ini semua benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Aidilfitri

PARIWARA Seperti pembangunan jembatan Lalan sehingga masyarakat di wilayah perairan Kecamatan Lalan, nantinya dapat melalui akses jalan darat. Begitu juga dipaparkan dari Fraksi Penegak Demokrasi Nurani Rakyat, pada alokasi anggaran pembangunan tahun 2011, baru kali ini adanya pemerataan pembangunan bisa

PARIWARA

Dalimin

Edy

terwujud. Seluruh fraksi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada H Pahri Azhari, atas diterimanya anugerah piala citra pelayanan prima, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI beberapa waktu lalu. Hal ini bukti nyata kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik. Sementara Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, memberikan penghargaan kepada jajaran DPRD Muba, yang telah

Fatma

bekerja keras. RAPBD 2011 ini, diarahkan untuk pembangunan sektor pedesaan dan meningkatkan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan. Pembangunan infrastruktur publik, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, SDM dan peningkatan kesejahteraan pegawai, guru, para medis dan perangkat desa. Pada akhirnya, pembangunan yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat. (adv/Humas Muba)

Fakem Gelar Festival Musik bagi Remaja Palembang ■ 50 Band Unjuk Kemampuan

PARIWARA warga sekitar. Ketua Fakem Palembang Darussalam, Ir Sarimuda MT, mengapresiasi geliat, semangat serta kreativitas generasi muda Palembang era sekarang. Hal itu ia kemukakan saat didaulat memberikan kata sambutan. Festival Musik merupakan salah satu ajang berekspresi para anak-anak muda. Melihat an-tusiasme peserta maupun warga yang menyaksikannya, ke depan pihaknya akan menjadikan even ini agenda rutin yang akan diadakan setiap tahunnya. “Fakem memang tidak hanya mengurusi masalah kemanusiaan seperti ambulan gratis, fogging gratis, sembako murah dan bantuan bencana. Tapi juga berusaha peduli pada kegiatan kepemudaan seperti yang kita laksanakan saat ini,” kata Sarimuda. Ia menambahkan, ke depan Fakem pun akan mengadakan kegiatan lainnya bagi para pemuda di Palembang yakni pelatihan keterampilan. “Selain itu dalam waktu dekat kita juga menggelarturnamen futsal akbar yang akan melibatkan Sriwijaya FC,” ujarnya. Even yang dilaksanakan Fakem tentu saja mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta maupun

PARIWARA

IST

DOA BERSAMA — Ketua Forum Amal Kematian (Fakem) Palembang Darussalam, Ir H Sarimuda MT berdoa bersama saat penutupan Festival Musik di Kelurahan Kebunbunga.

MAIN GITAR —Ketua Forum Amal Kematian (Fakem) Palembang Darussalam, Ir H Sarimuda MT memainkan gitar usai membuka Festival Musik di Kelurahan Kebun Bunga, Sabtu (21/12).

FORUM Amal Kematian (Fakem) Palembang Darussalam terus menunjukkan eksistensinya. Tidak sekedar mengurusi persoalan kemanusiaan, tapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan di masyarakat, khususnya Palembang. Seperti kemarin, Sabtu (25/12), Fakem juga menyelaraskan di antara generasi muda dengan menggelar Festival Musik di Kelurahan Kebun Bunga. Sedikitnya 50 band tampil memeriahkan acara tersebut dibarengi dengan antusiasme penonton dari

masyarakat setempat. Apresiasi tersebut terwujud dengan ramainya peserta festival dan yang menyaksikannya. Ketua Karang Taruna Kebun Bunga yang juga Ketua Pelaksana Festival, Musri Sandoyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para remaja. Dengan adanya festival, peserta yang punya ke-gemaran bermain musik bisa mengasah bakat sekaligus belajar tampil bagus dalam suasana kompetisi. “Yang pasti, kini salah satu upaya mencegah para remaja agar tidak terjebak narkoba, seks bebas dan lainnya. Pemenang kegiatan ini akan berikan kesempatan untuk recording di studio yang telah kita siapkan,” terangnya. Ditambahkan grup band yang menjadi peserta kegiatan ini pun tidak hanya datang dari wilayah di Palembang, namun beberapa band ada juga yang berasal dari wilayah Banyuasin dan Inderalaya. Juri berasal dari perwakilan lembaga musik Purwacaraka, Ratista Studio dan Independent. “Kita sangat berterimakasih kepada Fakem yang dipimpin Pak Sarimuda. Mudah-mudahan ke depan kgiatan seperti ini tetap menjadi prioritas k-giatannya,” harap Musri. (mg1/adv)

TAMPIL — Salah satu band peserta Festival Musik tampil di hadapan dewan juri dan penonton.

PESERTA — Para peserta Festival Band menunggu giliran tampil.

FOTO BERSAMA —Ketua Forum Amal Kematian (Fakem) Palembang Darussalam, Ir H Sarimuda MT foto bersama sponsor Festival Band di Kelurahan Kebunbunga.

Ir Sarimuda MT

·


SRIWIJAYA POST Senin, 27 Desember 2010

Toko Material Kebobolan Rp 1,6 M dari halaman 16 buka. Gemboknya pun sudah berada di lantai,” ujar Endes Feliano ketika memberikan keterangan kepa-

Ketua RT Gagal Gagahi Bocah dari halaman 16 tubuh bocah SD yang masih ingusan ini. Tanpa tunggu lama, tersangka membekap mulut korban dan menjamah maaf daerah

Mitan Kemasan Sepi Pembeli dari halaman 9 jagung rebus di sejumlah kawasan di Palembang memakai mitan oplosan. Mereka membeli dari pedagang pengumpul. Umumnya, mereka menyadari kalau mitan yang dibeli tersebut bukan produk PT Pertamina. Mereka juga menyadari, sejumlah korban mengalami luka bakar akibat penggunaan mitan tersebut. Ali (32), pedagang kue putu keliling, saat ditanya Sripo, Minggu (26/12), meragukan mitan yang digunakan untuk merebus air untuk menghasilkan uap dan dimanfaatkan untuk memasak kue putu. “Minyak tanahnya dicampur solar. Lihat saja warnanya kuning,” kata Ali yang menunjukan botol eks minum kemasan yang berwarna kuning dan dibeli seharga Rp 6.500 per liter. Saat ditanya soal Mitan Non Subsidi yang dijual di SPBU, Ali mengaku tidak

Hasrat Menjadi Relawan dari halaman 9 bang. Saat dibincangi, pemuda kelahiran 7 Januari 1990 ini tengah mengikuti seleksi Asah Nyali di Lereng Merapi yang digelar Extra Joss di kawasan Danau OPI, Jakabaring Palembang, Minggu (26/12). Ia terlihat lesu setelah tiga tahapan seleksi, seperti lari 100 meter dengan 30 kg beban di pundak, menahan

da petugas. Tak lama berselang, anggota unit Jatanras Polda Sumsel pimpinan Iptu Ali Rozikin langsung melakukan olah kejadian perkara (TKP). Petugas memeriksa sidik jari yang ditinggalkan pada pintu besi, dan menyita gembok yang berhasil dijebol untuk kepentingan penyidikan. Kabid Humas Polda

Sumsel AKBP Sabaruddin Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, anggota Jatanras Polda Sumsel langsung datang ke TKP setelah mendapat laporan. “Proses identifiaksi sudah dilakukan. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran,” ujar AKBP Sabaruddin Ginting. (mg10)

terlarang korban. Tidak puas sampai di situ, tersangka berusaha bertindak lebih jauh tetapi korban berontak dan berteriak. Atas laporan pihak korban, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Yuskar Effendi dan Kanit Pidum memeriksa para saksi dan korban Mawar. Setelah berkordinasi dengan Polsek Tanjung Raja, petugas gabungan berhasil membekuk tersangka Am-

ran di rumahnya. Tersangka Amran sendiri ketika diamankan di Polres OI, kepada petugas mengaku menyesal atas perbuatanannya tersebut. Menurutnya, ia khilaf serta berharap pihak korban memaafkan perbuatannya. “Ya dia mengakui perbuatannya, katanya khilaf,” ujar Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi menirukan ucapan tersangka. (trs)

mengetahuinya. Sementara, banyak sudah warga yang menjadi korban menggunakan mitan oplosan ini. Misalnya keluarga Yamin (51), warga Jl Macan Lindungan Perumahan Popti RT 07/05 Kelurahan Bukitbaru, Ilir Barat (IB) IB II. Ia bersama anaknya, septiana (1,5) dan istrinya Rusdiana (37), Jumat malam (24/12) lalu mengalami luka bakar di sekujur tubuh atas 70 persen. Musibah ini terjadi saat Yamin mengisi ulang minyak tanah di botol lampu teplok yang bisa digunakan. Nelly (17), anak tertua Yamin di Ruang ICU RSMH Palembang, Sabtu (25/12) mengatakan, saat itu mitan di lampu teplok sudah habis dan Yamin bermaksud mengisi ulang. “Saat minyak diisi, apinya sudah mati. Namun begitu dinyalakan, lampu teplok langsung meletup dan menyambar bapak, adik dan ibu,” cerita Nelly. Nelly menceritakan, minyak tanah yan dibeli orang tuanya berwarna kuning. “Bapak beli minyak tanah di warung, harganya Rp 6.500 per liternya,” ujar-

nya.

keseimbangan di atas titian 20 meter terbuat dari bambu dan lompat tali ia lalui. Ia sangat menginginkan menjadi satu di antara tiga peserta terbaik. Sebab ketiganya akan dikirim ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam untuk mengikuti pelatihan. Untuk itu, seminggu sebelum seleksi Mustakim mempersiapkannya dengan latihan fisik. “Sayangnya fisik saya tidak sebagus peserta lainnya. Saya harus kecewa karena tidak terpilih, padahal saya ingin sekali berangkat menjadi relawan,” kata

Mustakim yang akrab disapa Kuntet (nama gunungistilah Mapala). Kendati demikian, kegagalan mengikuti seleksi bukan akhir dari segalanya. Meski tak mampu menaklukan rintangan untuk menjadi yang terbaik dalam seleksi, namun masih banyak yang bisa ia perbuat untuk membantu korban bencana. Salah satunya dengan menggalang dana seperti yang ia dan anggotanya lakukan selama ini. “Ya, mungkin bukan ini jalan kita untuk membantu. Mungkin dengan jalan lain,” ujarnya. (eko as)

Sepi Pembeli Sementara itu, Mitan Non Subdisi yang dikeluarkan PT Pertamina dan dijual oleh agen melalui SPBU di Palembang dalam bentuk kemasan 2 liter, 5 liter dan 10 liter, sepi pembeli. Pasalnya, minyak tanah berwarna ungu itu dijual dengan harga tinggi. Mitan dalam kemasan 2 liter dijual Rp 18 ribu - Rp 22 ribu, mitan kemasan 5 liter (Rp 40 ribu - Rp 47 ribu) dan mitan 10 liter (Rp 80 ribu - Rp 90 ribu). Menurut pegawai di SPBU No 24.301.15, mitan produksi Pertamina ini sepi pembeli. Dari lima jeriken untuk setiap kemasan yang distok sejak beberapa bulan lalu, baru minggu ini habis terjual. Setelah itu, belum ada rencana untuk memesan lagi. “Untuk mitan kemasan Pertamina jarang ada yang membeli,” katanya. Hal yang sama juga dikatakan petugas SPBU 24.301.111 Jl Kol H Barlian. Beberapa petugas SPBU menunjukan jeriken mitan kemasan yang masih berbaris panjang di outlet. (sin)

15

Futsal Bukan Olahraga Ekslusif ■ Herman Deru Lantik Dua BFD MUARAENIM, SRIPO — Untuk menjaring bibit berbakat dan berprestasi, pengembangan olahraga futsal, sosialisasi tidak hanya di perkotaan saja, tetapi juga hingga ke desadesa. Sebab olaraga futsal bukan olahraga eklusif yang hanya bisa dinikmati oleh masyarakat golongan menegah kelas atas tetapi melainkan masyarakat kecil pun bisa menikmatinya. Hal tersebut disampikan Ketua Badan Futsal Daerah (BFD) Sumatera Selatan, H Herman Deru SH MM, ketika melantik Kepengurusan Badan Futsal Daerah Kabupaten Muaraenim periode 2009-2013, Sabtu (25/12) di Lapangan Galaxy Futsal Pelita Sari Muaraenim. Menurut Herman yang juga menjabat Bupati OKU Timur ini, pengenalan olahraga futsal di kalangan masyarakat umum, khususnya pemuda, dan anakanak diharapkan dapat membangkitkan minat masyarakat untuk berolahraga. Tentunya penjaringan bibit yang berpotensi dan handal untuk mengharumkan nama daerah, baik tingkat regional, nasional

Asah Nyali di Danau OPI dari halaman 9 ngat, tak menyiutkan nyali mereka mengisi areal lintasan lari dan peralatan seleksi. Sedikitnya 255 orang terdaftar sebagai peserta, dan beberapa di antaranya ada perempuan. Umumnya, peserta berasal dari unsur Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari berbagai perguruan

Jauh Serasa Dekat Bersama simPATI Freedom dari halaman 9 iklan yang menarik dibintangi Sherina. Dengan atraktifnya Sherina mempromosikan produk-produk unggulan simPATI Freedom. Kehadiran Sherina plus keunggulan-keunggulan yang ditawarkan simPATI Freedom, kuputuskan simPATI Freedom menjadi pilihanku sebagai provider telepon seluler. Keesokan harinya aku pergi ke counter hand phone untuk membeli kartu perdana simPATI Free-

7 x 240

SRIPO/ARDANI

LANTIK — Ketua BFD Sumsel, H Herman Deru bersama tim futsal usai melantik kepengurusan BFD Kabupaten Muaraenim di Muaraenim, Sabtu (25/12).

maupun internasional. Deru yang didampingi anaknya Percha Leanpuri yang juga anggota DPD RI ini, berharap kepada kepengurusan yang baru terbentuk agar dapat mengembangkan olaraga futsal di Muaraenim, serta membentuk kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan dan desa sehing-

ga olahraga futsal ini benar-benar bisa berkembang dengan baik hingga ke pelosok-pelosok daerah. Sementara di Lahat, pelantikan dipusatkan di GOR Serame Lahat. Ketua Badan Futsal Kabupaten Lahat, Budi Waluyo Santosa dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas duku-

ngan Bupati Lahat, Saifudin Aswari dan Pemkab Lahat yang telah mendukung penih keberadaan Badan Futsal Kabupaten Lahat dalam upaya mengembangkan olahraga ini. (ari/rel)

tinggi di Sumsel, dan beberapa masyarakat umum. Dalam pelaksanaanya, seleksi ditentukan dalam tiga tahapan dengan waktu tercepat. Tahap pertama, semua peserta mengikuti lomba lari 100 meter dengan membawa beban 30 kg di pundak. Dari tahap ini, saparuh jumlah peserta berdasarkan catatan waktu tercepat berhak mengikuti tahap selanjutnya, yakni menjaga keseimbangan di atas titian terbuat dari bambu sepanjang 20 meter.

Terakhir, mereka juga harus menaklukan lompat tali layaknya “Tarzan”. Setelah berbagai tahapan seleksi dilaksanakan, panitia penyelenggara memperoleh lima nama peserta tercepat. Antara lain, di urutan pertama Yaser Arafat, kedua Adi Saputra, dan Ririn Oktaviani terbaik ketiga. Tiga terbaik berhak mengikuti pelatihan di Yogyakarta. Sedangkan dua lainnya M Rustian dan Alhadi, dipersiapkan sebagai cadangan. (eko as)

dari halaman 9 lum magrib sudah berada di lokasi. Mendapati hasil akhir dengan kekalahan Timnas Indonesia, membuat badan terasa panas dingin. Padahal sejak awal ia sudah meyakini Indonesia bakal menang. “Saya kira semua penonton sama. Datang gembira dan pulang kecewa. Malah saya pesimis Indonesia bisa menang di laga kandang selanjutnya,” kata Rudi. (mg1/mg18)

dom. Saat pertama kali mengaktifkan simPATI Freedom, orang yang pertama kutelepon adalah ayah di Tanjung Enim. Beliau antusias sekali karena kami bisa saling telepon sepuasnya menggunakan paket Talk Mania. Lebih mengejutkan, ternyata ayah juga mengaktifkan simPATI Freedom di hand phone barunya. Keesokan harinya, lusa, dan hari-hari selanjutnya aku makin betah menjelajahi keunggulan-keunggulan simPATI Freedom lainnya dengan mengetik *999#. Aku paling tertarik dengan paket Talk Mania meskipun demikian aku juga aktif menggunakan paket simPATI Freedom, paket dasar, cek status paket, internet & chat, Free NSP,

Free Content & VAS. Kini aku selalu menghubungi orangtuaku setiap malam meski sekedar menceritakan aktivitas harianku di sekolah. Orangtuaku juga menjadi lebih mudah memantau keadaanku. Aku dapat merasakan kasih sayang dan perhatian kedua orangtuaku

yang bijaksana melalui suara meleka lewat talk mania. Sebuah keputusan yang tepat telah kubuat saat aku beralih ke simPATI Freedom. Jadi biarpun orang tuaku berada jauh di sana, namun mereka selalu dekat di hati dengan simPATI Freedom. Terima kasih simPATI Freedom.

Sehari Empat Lusin Jersey Ludes

Timnas, Mariana warga Poligon, sengaja membeli dua baju Timnas Irfan dan Gonzales pesanan kedua anaknya. “Untuk anak karena malam ini kita akan mengadakan nonton bareng di rumah seluruh keluarga. Pokoknya kita dukung Timnas dan harus menang 2-0,” tutur Mariana sambil membayar baju yang dibelinya. (ardiansyah)

dari halaman 9 masyarakat terutama masyarakat Palembang. “Yang paling banyak baju yang dicari adalah warna merah,” ungkap Wan. Salah satu pembeli jersey

Datang Gembira Pulang Kecewa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.