SABTU 27 NOVEMBER 2010
SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
MANAGED BY
ECERAN RP 2.000
28 HALAMAN
Basrief Bidik Kasus Gayus ■ Setuju Jika Diambil-alih KPK JAKARTA, SRIPO — Tanpa ragu-ragu, Jaksa Agung Basrif Arief menjadikan kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan yang menyeret petinggi kejaksaan, sebagai prioritas utama pekerjaannya. Dia menegaskan akan mereformasi total di internal Kejaksaan Agung. “Prioritas saya kasus Gayus Tambunan yang melibatkan jaksa. Nanti kita bisa lihat dan bisa disimpulkan bukti-buktinya,” katanya usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jumat (26/11). Nama Basrief muncul tiba-tiba di antara pro kontra calon jaksa agung dari eksternal dan internal kejaksaan. Mantan Wakil Jaksa Agung di era Jaksa Agung Abdurrahman Saleh yang pensiun sejak 2007, itu ditunjuk Presiden SBY un-
PRIORITAS saya kasus Gayus Tambunan yang melibatkan jaksa. Nanti kita bisa lihat dan bisa disimpulkan bukti-buktinya
”
BASRIEF ARIEF Jaksa Agung TRIBUNNEWS.COM/XIS
tuk menggantikan Hendarman Supandji, pertengahan Oktober lalu. Dua pekerjaan rumah (PR) kini mengadang Basrief yakni kasus Gayus dan Bank Century. Terkait keterlibatan jaksa dalam kasus Gayus, Basrief tegas menyatakan akan mengambil tindakan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. “Kalau itu pidana, kita lanjutkan,” tegas mantan Kajati DKI Jakarta itu.
”
Basrief mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambilalih penanganan kasus korupsi dan mafia pajak Gayus dari tangan Polri. Namun, sebut dia, hendaknya kasus yang akan diambilalih KPK hanya sebatas kasus-kasus yang hingga kini penanganannya mandek dan atau belum ditangani oleh kepolisian. ke halaman 7
Yusril tidak Takut ERSANGKA kasus korupsi Sisminbakum, Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak takut dan khawatir jika nantinya Jaksa Agung baru, Basrief Arief membuat pemeriksaan atas dirinya menjadi buruk dari sebelumnya.”Saya tidak khawatir apalagi takut dengan Basrief,” kata mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu, kepada Tribunnews, Jumat (26/11).
T
TRIBUNNEWS.COM
Menurut Yusril, Basrief akan bertindak benar dalam posisi barunya sebagai
Jaksa Agung. Ia juga menilai mantan Jamintel Kejaksaan Agung itu sebagai orang yang baik dan jujur. “Saya yakin dia akan bertindak benar,” jelasnya. Tidak hanya itu, dia juga melihat Basrief sebagai figur yang tidak bermuka dua alias penjilat. “Yang saya kuatir ialah orang dengki, dendam, dan pemahamannya terhadap hukum sangat dangkal dan ke halaman 7
Kejutan Dirga PERMAINAN impresif Dirga Lasut bersama Sriwijaya FC di enam pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) membuat pelatih Timnas Alfred Riedl kepincut. Pelatih asal Australia ini pun memanggil pemain muda Laskar Wong Kito sebagai bagian dari skuad Timnas yang akan berlaga di Asian Football Federation (AFF) Cup 1-29 Desember mendatang. Pemanggilan Dirga Lasut diungkapkan pelatih Alfred Riedl, Jumat (26/
Dirga Lasut
SRIPO/JACK
11), setelah ada perubahan aturan dari AFF tentang penetapan nama-nama yang masuk Timnas. Pemilik nama lengkap Mahadirga Maranando Lasut ini, akan menggantikan posisi Hariono yang dicoret karena sakit. “Karena ada aturan itu, maka kita panggil lagi pemain baru, karena kita kehilangan Oktavianus yang cedera dan Hariono yang mengalami sakit,” kata Riedl. Mengenai pemanggilan ini Dirga Lasut mengaku belum tahu, tetapi dia sangat senang karena kembali memperkuat Timnas setelah sebelumnya menjadi bagian dari Timnas U-23 di SEA Games Laos Desember 2009 lalu. “Saya belum tahu, sebab kabar itu bertepatan pada hari ini (Jumat). Sebagai warga negara Indonesia saya selalu siap untuk memberikan yang terbaik,” kata Dirga yang dikenal bertenaga kuda. Menurut pemain usia 22 tahun ini, memperkuat Timnas merupakan impiannya sejak lama. Ia pun ke halaman 7
SRIPO/SYAHRUL
MASIH NGUNGSI — Sebagian warga Desa Wira Bangun, masih bertahan di tempat pengungsian, di Ponpes Darul Fallah Al Amin, Kabupaten Mesuji, Lampung, Jumat (26/11).
Ribuan Warga Mengungsi ■ Empat Orang Tewas, Dua Luka ■ Dipicu Masalah Maling Ayam MESUJI, SRIPO — Desa Wirabasong tak berpenghuni. Jalan di sepulantai. Sementara satu rumah milik ngun Kecamatan Simpang Pemataran kampung sunyi tak ada aktiParmo (60) di Kampung (RK) 5 tingtang Kabupaten Mesuji, gal puing setelah dibakar Provinsi Lampung dilimassa. MEREKA TEWAS MENGENASKAN puti suasana mencekam Penduduk Desa Wirasetelah aksi penyerangan bangun mengungsi ke ru✒ Warga Desa Wirabangun: Sulistiyo, sekelompok massa memah famili di Desa SimGanong alias Suwarno dan Tumijan newaskan tiga warga sepang Pematang kamtempat, Jumat (26/11). pung SP2, SP4, SP7 dan ✒ Warga Desa Rejobinangun: Hasan Lebih dari 3.000 warga SPUA serta Desa Bangunmengungsi karena takut mulyo. Sekitar 50 warga bin Bagus terjadi serangan susulan. bertahan di Pondok PePolisi dari Polda Lamsantren Darul Falah Alpung berjaga di desa itu dan perbavitas. Bekas serangan masih terliAmin di Desa Wirabangun. tasan wilayah Sumsel. hat dari kaca depan puluhan rumah Rumah-rumah penduduk koyang pecah dan berhamburan di ke halaman 7
Pesta Pernikahan Batal
SRIPO/SYAHRUL
TINJAU — Kapolda Lampung Brigjen Pol Sulistiyo meninjau lokasi rumah Parmo di RK 5, Desa Wira Bangun yang dibakar massa, Jumat (26/11).
Oleh ANDI PRABOWO SMKN 1 Lahat, Desa Arahan Kec Merapi Timur, Lahat S E M E N JAK saya memakai simPATI Freedom saya merasa begitu puas, karena fasilitas-fasilitas yang ada sangat sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Saya adalah seorang siswa kelas XII, dan pada si-
tuasi yang seperti ini saya sangat membutuhkan segala hal yang berbau internet, misalnya fecebook-an dengan kawan-kawan, menyelesaikan berbagai tugas-tugas sekolah, dan mencari berbagai informasi lain. Apa lagi informasi masalah ujian sekolah, itu
Bas Si Sulung yang Pendiam Saldo Bank TANGGAL 24/11/10 24/11/10 24/11/10 24/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 25/11/10 TOTAL
SumselBabel 25 November 2010 NAMA JUSTINAR SETOR TUNAI TONI SETOR TUNAI ZAINUDDIN KN DARI RAK S DESA BUNGLAI KAMPUNG 4 JASA GIRO PAJAK JASA GIRO BIAYA ADMINISTRASI HASNIANA GUSTI NINGSI BANTUAN BENCANA ALAM ME YYSAN PUTERI SUMSEL S AN.BAPAK SOHE SEKELUARG HAMBA ALLAH SETOR TUNAI KOTAK AMAL PAHALASAUDAR HAMBA ALLA SETOR TUNAI 2222222222 096538081278 KARYAWAN KARYAWATI PT. MERY BATUMARTA II SETOR SET KEPALA UPT DINAS PE DR MASJID TAQWA MANGGUL
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
397.343,33 JUMLAH 50,000.00 100,000.00 50,000.00 919,500.00 256,959.00 51,392.00 15,000.00 500,000.00 1,400,000.00 16,880,000.00 200,000.00 20,000.00 2,600,000.00 100,000.00 200,000.00 1,567,000.00 300,000.00 1,042,000.00 620,000.00
Rp
423,932,478.33
P
ke halaman 7
Semua Terasa Begitu Mudah
Kisah Basrief Jaksa Agung dari Tanjungenim (1) ENGANGKATAN Basrief Arief sebagai Jaksa Agung RI mengejutkan banyak pihak. Apalagi Basrief sudah pensiun dini sebagai jaksa sejak empat tahun silam. Kemunculan namanya itu membuat orang bertanya-tanya siapa sesungguhnya jati diri pria berkumis lebat itu. Nama Basrief Arif di lingkungan masyarakat Tanjung Enim tidak terlalu dikenal. Itulah kesan yang didapat Sripo saat mengunjungi Tanjung Enim, Jumat (26/11). Maklum ia bersekolah di Tanjungenim saat SD dan SMP. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di SHD (sekolah kejaksaan) di Palembang.
KEDIAMAN Tumijo di Kampung 2 Desa Wirabangun, Kamis (25/11) siang, ramai. Puluhan warga desa membantu tuan rumah yang akan menggelar hajatan pernikahan, Sartini (20), putri sulung Tumijo. Ada yang mendirikan panggung, memasak, dan menyiapkan keperluan lainnya. Pesta akan digelar, Sabtu (27/11) ini. Undangan sudah disebar. Sebanyak 200 Kg ayam dipotong untuk menjamu keluarga calon pengantin pria, Mihat (23) asal Desa Pujung Puring dan tetamu undangan. Suasana kampung diliputi perasaan gembira. Tiba-tiba, ada warga yang datang membawa kabar kampung mereka diserang. “Ada yang tewas diparang
Saat bersekolah di Kejaksaan, ayahnya tercinta, yang pada saat itu merupakan salah satu pejabat di PN Taba (PTBA, red), meninggal dunia. Setelah itu, mereka sekeluarga besar hijrah ke Palembang me-
ninggalkan rumah dinas PN Taba yang mereka tem ke halaman 7
BESOK : SBY Minta Beresi Kejaksaan
SRIPO/ARI
Inilah rumah yang ditempati Basrief Arief dan orangtuanya di Tanjungenim dulu.
adalah hal yang sangat saya butuhkan. Jujur saja dengan umur saya yang masih 17 tahun ini, saya tidak mau kalah dengan generasi setelah saya dong. Dengan simPATI Freedom, yang hanya membayar Rp 10.000, saya merasa semuanya terasa begitu mudah. Saya tidak harus mencari setiap buku yang berkaitan dengan tugas dan membacanya satu persatu untuk mendapatkan jawabannya. Itu sangat
membosankan bagi saya. api sekarang semua terasa enteng karena cukup dengan mengetik apa yang kita butuhkan,lewat google, beberapa menit tugasku telah selesai. Semuanya berkat simPATI Freedom. Suatu hari saya punya pengalaman menarik. Seperti biasa, saya menghabiskan waktu sore bersama simPATI Freedom dengan facebookan bersama teman ke halaman 7