Sriwijaya Post Edisi Jumat 24 Desember 2010

JUMAT 24 DESEMBER 2010

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

JAKARTA, SRIPO — Pertandingan final Piala AFF 2010 Indonesia dan Malaysia, 26 dan 29 Desember 2010, diperkirakan bukan merupakan final pertandingan sepakbola biasa. Diperkirakan pertemuan negara serumpun ini bakal menjadi laga sarat emosi.

Ini karena sejumlah konflik yang terjadi pada dua negara ini. Indonesia dan Malaysia sendiri pernah terjadi perang antara 19621966, setelah berdamai konflik kecil-kecil terus berlanjut. Misalnya

seringnya tentara Malaysia melanggar perbatasan (terutama di sekitar Pulau Ambalat), selain itu Malaysia kerap mengakui sejumlah tarian misalnya reog dan musik tradisional angklung sebagai miliknya.

Yang tak kalah seru seringnya terjadi penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Juga kasuskasus lain seperti nelayan yang sering melanggar batas wilayah. Bahkan sejumlah kalangan menyerukan agar pemerintah Indonesia menyatakan perang terhadap Malaysia, meskipun hal itu tidak begitu ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena beberapa hal diantara jutaan warga Indonesia saat ini menjadi TKI di Malaysia.

Mental Baja Sementara itu Timnas Indonesia harus mempersiapkan mental baja saat menghadapi tim nasional Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12) mendatang. Para pemain Malaysia terkenal pintar melaku-

MANAGED BY

kan provokasi di lapangan saat bertanding.

Hal tersebut diungkapkan kapten Tim Nasional Indonesia Firman Utina, menurutnya pemain-pemain Malaysia cukup bagus merusak konsentrasi permainan lawan dengan cara yang provokatif.

Mayoritas publik Indonesia tidak suka dengan Malaysia.

Sebanyak 59,2 persen publik Indonesia tidak suka atau kurang suka dengan Malaysia

“Malaysia bagus dalam melakukan provokasi di lapangan,” kata Firman saat ditemui di Lapangan Latihan PSSI Senayan Jakarta.

Untuk mengatasi hal tersebut ke halaman 7

”

”

Konflik Lebih Besar MENJELANG laga Final Piala AFF 2010 yang mempertemukan timnas Indonesia-Malaysia, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pun mempublikasikan hasil survei yang menunjukkan bahwa mayoritas publik Indonesia tidak suka dengan Malaysia.

“Mayoritas publik Indonesia tidak suka dengan Malaysia. Sebanyak 59,2 persen publik Indonesia tidak suka atau kurang suka dengan Malaysia,” kata peneliti LSI, Ardia Sopa, di Jakarta, Kamis (23/12).

Dibanding negara lain, seperti Singapura, ke halaman 7

Yulia Stres Berat

ficking raf ersangka Human TTraf ■ TTersangka rafficking ■ Dijerat Pasal Berlapis

Antre Subuh, Loket Sudah Tutup nya yang naik, mereka juga harus antre untuk mendapatkan sehelai tiket masuk.

Namun demi mendukung Timnas Garuda, suporter Indonesia rela menjalani dan melakoni perjuangan dan berkorban uang lebih banyak. Mereka ke halaman 7

TIDAK TERBIT PEMBACA yang budiman, tanggal 25 Desember 2010 besok bertepatan dengan Hari Raya Natal yang merupakan hari libur nasional, untuk itu harian ini tidak terbit. Sripo akan mengunjungi Anda kembali pada 26 Desember 2010. Kami ucapkan SELAMAT HARI NATAL bagi yang merayakannya. PENERBIT

BANYUASIN, SRIPO — Yulia (40), warga Simpang Sriboono Lampung Timur Provinsi Lampung ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Banyuasin, karena kegiatan yang dilakukannya tidak ada izin resmi dari instansi pemerintah sebagai agen penyalur tenaga kerja. Apalagi anak baru gede (ABG) yang akan di pekerjakan tersebut masih di bawah umur sehingga dinilai menyalahi aturan.

Penetapan menjadi tersangka, membuat wanita bermata sipit dan rambut pendek ini tertekan dan stres. Diapun tidak mau berbicara pada saat dilakukan pemeriksaan oleh tim

Menyusuri Kawasan Hutan dari Udara (2-Habis)

Hutan Homogen Bentuk Lukisan Alam

M

ENJELANG helikopter MD-500 lepas landas dari apron selatan Bandar Uda ra Sultan Mahmud Badaruddin-II (Bandara SMB-II), Rabu lalu, GM Sinarmas wilayah Jambi-Sumsel-Babel, Daniel Sri Wahono, mempersilakan wartawan Sriwijaya Post mengamati dan memotret rute perjalanan.

“Silakan lihat dan saksikan sendiri, bagaimana kondisi kawasan perkebunan (HTI) kita.

Kita tidak main, ini kondisi riel di lapangan,”

24 HALAMAN

Kolom ARDIA SOPA, Peneliti LSI

TER INDONESIA DAP PERJUANGAN SUPOR DAPAAT TIKET SUPORTER

PERJUANGAN dan pengorbanan suporter Indonesia untuk menyaksikan laga leg kedua babak final Piala AFF 2010 antara Indonesia versus Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12) mendatang, sungguh berat. Selain harus mengeluarkan uang lebih banyak karena harga-

ECERAN RP 2.000

kata Daniel. Sinarmas mengundang khusus dua media lokal di Sumsel untuk menyusuri tiga lokasi perusahaan grup Sinarmas yang memperoleh konsesi 156.455 hektar lahan untuk penanaman hutan tanaman industri.

Kelak bila digabungkan dengan konsesi di wilayah Airsugihan, Ogan Komering Ilir (OKI) seluas hampir 600.000 hektar, Sinarmas Forestry memiliki lahan terluas. Areal tanam HTI PT Musi Hutan Persada, komposisi saham terbesar dimiliki Marubeni Group (Jepang), sekitar 198.000 dari

penyidik PPA yang semuanya dilakukan polisi wanita (Polwan). Bahkan dengan wajah uring-uringan wanita yang biasa disapa tante ini sering kali ngomong sendiri tanpa jelas maksudnya. Pada saat disuruh makanpun dia menolak dan lebih senang berada di dalam sel tahanan.

“Ibu Yulia sudah kita tetapkan menjadi tersangka,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Zaenudin didampingi Kasat Reskrim AKP Imam Tarmudi dan Kanit PPA Aiptu ke halaman 7

Buya Menjawab BUYA Drs HM Syuib Ushul siap menjawab pertanyaan soal ibadah agama Islam. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang atau faks (0711) 312888 atau SMS ke 0811710188.

Keutamaan Ibadah Salat Assalamu alaikum Wr. Wb. Kepada Buya KHM Syu’ib Ushul yang terhormat.

Saya mohon kepada buya kiranya dapat memberikan penjelasan sedikit tentang keagungan dan keutamaan ibadah

ke halaman 7

ke halaman 7

Beladas Bantu Korban Merapi Rp 6 Juta PALEMBANG, SRIPO — Kelompok suporter Sriwijaya FC, Bela Armada Sriwijaya (Beladas) menunjukkan eksistensi dan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana Merapi, di Yogyakarta.

Bantuan sebesar Rp 6 juta, diserahkan Ketua Harian Beladas Augie Bunyamin didampingi Ketua Korwil Simanis Qusoy dan Ketua Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) kepada Dompet ke halaman 7

SRIPO/ZAINI

SERAHKAN BANTUAN — Ketua Harian Beladas (Bela Armada Sriwijaya), Augie Bunyamin (kanan) menyerahkan bantuan korban gempa ke Dompet Kemanusian Sripo diterima Hendra (kedua dari kanan), wartawan Sripo, didampingi Qusoy (Ketua Beladas Korwil Simanis) dan Edi Ismail (Ketua Beladas Korwil SMS), di Griya Agung Palembang, Kamis (23/12).

Saldo 23 Desember 2010 Rp 111.911.700,00 120.Suporter SFC Bela Armada Sriwijaya Rp 6.000.000,00 TOTAL RP 117.911.700,00 Penyerahan bantuan akan disalurkan bersama grup Sripo, Tribun Network Saldo Grup Tribun Per 23 Desember 2010 Rp 3.278.007.867,00

2

SRIWIJAYA POST Jumat 24 Desember 2010

SALAM SRIWIJAYA

RETAK — Dinding pintu masuk salah satu tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, retak dan nyaris roboh.

Petugas terpaksa memasang kawat berduri untuk mengantisipasi penonton lewat dari tempat tersebut.

Gambar diambil Rabu (22/12).

SPBU Kaki Lima Kebijakan pembatasan BBM (Premium) yang direncanakan pemerintah belum lagi berjalan. Namun kelangkaan BBM di berbagai daerah di Sumsel sudah membuat resah pemilik kendaraan bermotor. Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang mestinya bisa melayani masyarakat setempat dan pelintas yang lewat banyak yang tutup karena tak ada stok. Tapi ironisnya di pinggir ruas jalan, penjualan BBM eceran dengan menggunakan jeriken atau botol, justru menjamur.

Kondisi di atas sudah berulang kali dilansir oleh berbagai media massa, diantaranya koran ini. Namun tidak terdengar sekalipun pihak yang berwenang mengambil langkah untuk mengungkap ada apa di balik fenomena yang digambarkan di atas. Pihak yang berwenang sepertinya lempar tanggung jawab dan seakanakan tutup mata dan telinga dengan keresahan akibat berbagai kejanggalan dalam penyaluran BBM (premium).

Tanda tanya besar tentunya muncul dalam pikiran kita. Betapa tidak, BBM Premium merupakan barang bersubsidi yang notabene mestilah ada aturan-aturan yang harus dipenuhi dalam penyaluran atau pendistribusiannya. Dan untuk menjaga agar pendistribusian benar, dalam artian bebas dari tindakan atau praktik penyeludupan atau penimbunanan, sudah pasti ada lembaga serta institusi yang ditunjuk untuk mengawasinya.

Dengan mudah dapat diketahui, bahwa urusan penyaluran BBM bersubsidi ini, ada tiga institusi atau lembaga yang punya kewenangan dalam pengawsan. Yakni Pertamina sebagai pensuplai, Polri dan Pemda. Informasi ini dapat diakses di webside BPH Migas yang dengan jelas menggambarkan bagan tanggung jawab pengawasan penmyaluran BBM bersubsidi (premium).

Tapi apa lacur, fakta yang terlihat sepertinya pihak pihak yyang bertanggung jawab ini seperti, tidak peduli dengan keributan di tengah masyarakat, akibnat menghilangnya BBM. Kita tidak pernah mendapatkan penjelasan yang transparan tentang seberapa besar kebutuhan dan pasokan untuk masyarakat Sumsel. Kemudian kita juga tidak bisa mengetahui apakah ada langkah pengawasan dalam pendistribusian karena kemungkinan besar ada praktik penyeludupan yang mengakibatkan BBM menyimpang dari peruntukannya. Atau mungkin sekali, terjadi praktik penimbunan oleh pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan.

Munculnya kecurigaan-kecurigaan seperti di atas tentu saja suatu hal yang tidak dapat dibantah. Karena potensi penyimpangan dalam pendistribusian BBM ini sangat mungkin sekali terjadi. Salah satu yang menumbuhkan kecurigaan itu adalah, hebohnya kelangkaan BBM dengan tak tersedianya BBM di berbagai SPBU di daerah-daerah, kemudian merebaknya pedagang eceran alias SPBU kaki Lima, justru di kawasan yang dekat dengan SPBU resmi.

Mewakili masyarakat awam, kita berharap pihak-pihak terkait hendaknya segera mengambil langkah atau tindakan, sesuai dengan kewajiban dan kewenangannya. Kita berharap pemerintah daerah, kepolisian dengan pihak pertamina, bisa memberi jawaban atas apa yang terjadi di tengah masyarakat saat ini.

Kalau masalahnya suplai dan demand, kita mau angka-angkanya.

Masyarakat perlu penjelasan yang konkret dan transparan.

Syukur-syukur pihak kepolisian justru bisa menyingkap biang kerok dari masalah ini. Karena dari sekian banyak orang ingin segala sesuatu berjalan dengan normal dan benar, tapi banyak pula orang-orang yang lebih mementingkan pendapatan atau untung yang besar, walau harus membikin resah masyarakat banyak

POJOK

SRIPO/SYAHRUL

Mana Uang Sertifikasi Guru ?

YTH Bapak Alex Noerdin Gubernur Sumsel. Saya seorang pendidik SMA di Kab Muaraenim, lulus sertifikasi Th 2009. Yang saya ketahui Bapak sangat peka dengan masalah pendidikan. Tapi Pak saat ini beredar isu negatif tentang uang sertifikasi kami yang sampai saat ini belum dibayar. Isu tersebut menyebutkan bahwa uang sertifikasi itu dipakai buat membangun venues SEA Games dan baru akan dibayar Februari 2011. Apakah be-

nar hal ini Pak? Kalau benar alangkah sampai hati dan tega Pemrov dan kalau tidak mengapa sampai sekarang hak kami belum dibayar? Dan jika hal ini benar, doa orang yang dizalimi itu tidak ada penghalang kepada Allah SWT. Mohon agar Bapak dapat meluruskan masalah ini dan membayarkan hak kami seutuhnya. Buat Sripo terima kasih.

Drs M Romandon di M Enim.

081373535311

S A L AT JUMAT

SBY minta harga tiket nonton final AFF diturunkan Sekalian... turunkan ketua PSSI-nya!

Terdakwa mencuri enam piring majikan divonis bebas Pak hakim pasti tau isi piringnya!

24 DESEMBER 2010 18 MUHARAM 1432 H ZUHUR : ASHAR :

Seorang ibu membawa sembilan ABG “dijual” ke Jambi Ironi peringatan Hari Ibu!

12.02 WIB 15.29 WIB

MAGHRIB ISYA`

SABTU 25 DESEMBER 2010 19 MUHARAM 1432 H SUBUH : 04. 28 WIB

: 18.11 WIB : 19.26 WIB

Isu Menyesatkan JAWAB TERIMA kasih Bapak Drs Romandon atas pertanyaan dan informasinya. Perlu kami sampaikan bahwa informasi atau isu yang didengar atau terdengar tersebut tidak benar. Dan mungkin saja, isu ini sengaja disebarkan oleh orang yang tidak menginginkan Sumsel ini maju dan berkembang seperti provinsi lain di Indonesia atau melebihi dari dari daerah lain, khususnya dari aspek pembangunan infrastruktur.

Pak Gubernur secara terbuka mengatakan pembangunan fasilitas dan sarana baru untuk SEA Games XXVI, 2011 mendatang umumnya tidak menggunakan dana APBD Sumsel, akan tetapi bersumber dari dana pihak ketiga dan bantuan dari APBN. Jadi mengenai keter-

lambatan uang sertifikasi pendidikan yang belum dibayar tersebut tidak ada hubungannya dengan pembangunan Venues SEA Games. Mengenai keterlambatan uang sertifikasi tersebut akan kami sampaikan Dinas Pendidikan Nasional. Bisa jadi alokasi dana sertifikasi guru yang bersumber dari Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta belum dicairkan, atau memang ada persyaratan yang belum terlengkapi dari teman sejawat lainnya sehingga terjadi penundaan pencairan. Pemprov Sumsel dan jajaran sangat peduli dengan dunia pendidikan sehingga tidaklah baik berburuk sangka. (mg11) Thontowi HEP Humas Pemprov Palembang

Pemain Lokal SFC ?

Kami fans berat SFC selalu mengikuti perkembangan, meski kini sedang ujicoba.

Kami perhatikan manajemen kembali menyeleksi pemain, padahal pemain asing sudah cukup. Sementara pemain lokal juga demikian. Kami juga ingin menanyakan mengapa M Alfan dikeluarkan dari tim.

081278477258

Kompetisi Ketat JAWAB KHUSUS seleksi pemain, tim ini akan berkompetisi di tiga kompetisi ketat. Makanya kami mencari pemain terbaik terutama untuk pemain asing. Khusus untuk pelepasan M Alfan memang sangat disayangkan, tetapi kami harus membuat keputusan, karena dia memang tidak bisa berkompetisi mengingat tidak menunjukkan perkembangan baik dari segi fisik dan teknik.(ndr) Ivan Kolev Pelatih SFC

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin.

WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Ahmad Naafi, Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Herman Danawi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA

4

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

Salurkan 10 Ton Beras Murah ■ Program Peduli BUMN PT Semen Baturaja

SRIPO/ZAINI

BERAS MURAH — Lurah Kemangagung, Rita Yuniati (ketiga dari kanan) didampingi Kabiro KBL PT Semen Baturaja (Persero) KA Ridhuan (kanan) dan Staf Humas, Iskandar Zulkaranain (kedua dari kanan) secara simbolis menyerahkan beras murah, Kamis (23/12)

Kesadaran Warga Masih Kurang

■ Realisasi PBB 87,72 Persen PALEMBANG,SRIPO — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel dan Bangka Belitung hanya mampu membukukan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 1,301 miliar atau mencapai 87,72 persen. Sisanya yakni Rp 104,2 jutaan masih nunggak ditangan warga. Ini karena kesadaran warga menyetorkan PBB masih kurang.

“Seharusnya jika kita total dengan jumlah penduduk, target yang kita terima Rp 1,483 Miliar, tapi yang terkumpul baru Rp 1,301 Miliar. Artinya masih ada Rp 104 jutaan lagi belum disetorkan warga,” kata Kepala DJP Sumsel Babel, Pandu Bastari disela-sela Rapat Koordinasi PBB, BPHTB, PPh OPDN Pasal 21 Sumatera Selatan, di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (23/12).

Ditambahkan, kurangnya pendapatan yang dibukukan DJP Sumsel Babel karena ada dua faktor, yakni sisi interal masih kurang-

nya kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibanya membayar PBB. Pemahaman sektor perkotaan yang masih belum jelas potensi, baik dari sisi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) maupun dari objek pajaknya ikut memberikan kontribusi.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan updating data, untuk memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan harga property yang menjadi objek pajak, bahkan dengan adanya pembaruan data ini akan mengurangi terjadinya ketimpangan data yang ada antara property dengan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) PBB serta yang tidak kalah pentingnya yaitu membiasakan wajib pajak untuk melakukan pembayaran secara riil atas transaksi pajak dengan menggunakan NJOP SPPT sebagai acuan untuk penghitungan biaya Perolehan Hasil Tanah dan Bangunan (BPHTB) terhu-

tang.

“Untuk itulah kami akan melakukan monitoring dan mempercepat proses penyelesaian seluruh ketetapan PBB untuk semua sektor, serta akan meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait untuk pengamanan dan melaksanakan operasi sisir terhadap wajib pajak yang masih menunggak. Hal ini membuat kami optimis tahun ini pencapaian PBB akan sesuai dengan target yang ditentukan,” katanya.

Sementara untuk pendapatan BPHTB, jika tahun lalu pendapatan yang berhasil dibukukan melampaui target dengan persentase yang mencapai sekitar 102 persen, kali ini dalam termin waktu yang sama di 2010 jumlah yang berhasil dibukukan DJP Sumsel Babel masih belum optimal. Dari target yang ditentukan sebanyak Rp 106 juta, hanya terealisasi sekitar Rp 90,4 juta atau hanya tercapai sekitar 85 persen daari target pencapaian tahun ini. (sta)

PALEMBANG,SRIPO — PT Semen Baturaja menyalurkan 10 ton beras murah untuk warga 2000 warga dari kecamatan Kertapati, Kemang Agung dan Ogan Baru. Penyerahan secara simbolis dilakukan di kantor PT Semen Baturaja dengan perwakilan setiap kelurahan, warga dan manajemen PT Semen Baturaja.

Kepala Departemen SDM dan Umum PT Semen Baturaja, Ir Zulkifli Ismail didampingi Kepala Biro Bina Lingkungan, KH. Ridwan SE menjelaskan sengaja mengumpulkan perwakilan warga dan pihak kelurahan. Ini dilakukan agar saat pemberian lebih tertib.

Warga juga tidak perlu berdesak-desakan mengambil beras. Mereka tinggal menyerahkan kupon ke ketua RT masing-masing untuyk mendapatkan beras murah tersebut.

“Selama ini kan kalau ada pasar murah selalu warga berkumpul, lalu mereka

antri dan berdesak-desakan mengambil beras takut tidak kebagian. Kita berpikir itu kurang efektif,” kata Ridwan.

Pihaknya, lanjut Ridwan, hanya mengumpulkan perwakilan warga agar mereka tahu prosedur pengambilan. Pihak kelurahan pun dikumpulkan untuk langsung mengambil beras. Selanjutnya beras didistribusikan kepada masing-masing ketua RT. “Selanjutnya mereka bisa langsung ambil, prosedurnya jadi lebih simpel,” katanya. Namun untuk melakukan pola ini dibutuhkan pengawasan. Nantinya perwakilan Semen Baturaja akan terjun langsung bersama warga sebagai bentuk pengawasan.

Adapun jumlah beras yang didistribusikan sebanyak dua ton untuk 2000 warga. Masing-masing mendapatkan satu kantong berisi lima kilogram. Warga cukup membayar Rp 23 ribu

perkantong. Jumlah ini, PT Semen Baturaja menyubsidi Rp 3000 per kilogram.

“Untuk total dananya mencapai Rp 81 juta khusus tahap satu,” katanya. Untuk tahap II masih menunggu hasil penjualan tahap I. “Kita akan lakukan terus menerus hingga jatah 40 ton beras subsidi habis. Ini bagian dari program CSR PT Semen Baturaja dan merupakan rangkaian program BUMN Perduli bekerjasama dengan pemerintah,” katanya seraya menjelaskan pembagian kali ini dipusatkan di enam keluarahan, yakni masing-masing 400 kantong untuk kelurahan Kertapati, Kemang Agung dan Ogan Baru yang dibagikan Kamis (23/12) kemarin.

Selanjutnya, Jumat (24/12) akan dibagikan untuk tiga keluarahan lagi, yakni 350 kantong Kelurahan Kemas Rindo, Keluarahan Keramasan sebanyak 300 kantong dan 200 kantong untuk warga Kelurahan Karyajaya. (sta)

Bank Siap Antisipasi

■ Lonjakan T ransaksi T unai Mesin A TM Transaksi Tunai ATM ■ Selama Natal dan T ahun Bar u Tahun Baru PALEMBANG,SRIPO — Menghadapi libur natal dan tahun baru perbankan telah siap mengantisipasi lonjakan transaksi tunai, khususnya pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mereka melipatgandakan stok untuk kebutuhan selama dua hari Kepala Kantor Wilayah II Bank Mandiri, Adang Joedianto menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi, pihaknya sejak Kamis (23/12) sudah menyiagakan dana, baik itu di mesin ATM maupun transaksi di kantor cabang hingga kantor unit. Semua unit dilipatgandakan distribusi keuangannya, karena umumnya sebelum libur natal lonjakan di kantor unit dan cabang meningkat khususnya pengambilan uang tunai.

Saat ini saja untuk lonjakan transaksi dikantor cabang dan unit meningkat

10 persen dibanding lebaran bisa melonjak hingga 300 persen. Sementara untuk lonjakan di mesin ATM biasanya terjadi saat hari libur atau bertepatan dengan hari natal dan tahun baru. “Pada tanggal 25 Desember 2010 dan 1 Januari 2011 bank mandiri libur,” katanya.

Secara umum, lanjut Adang, dilihat dari sisi trafik, jumlah penarikan uang di ATM jelang natal hingga tahun baru tidak akan terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan momen lebaran peningkatan hingga 40 persen. Dia memprediksi momen ini lonjakan transaksi tak lebih dari lima persen. Meski begitu tindakan antisipasi tetap dilakukan, seperti menambah stok uang siaga dimesin ATM hingga Rp 20 miliar.

Dilanjutkan sehari-hari dialokasikan dana ATM se-

DOK.SRIPO

Adang Joedianto

besar Rp 15 miliar, namun khusus jelang natal dan hingga tahun baru dialokasikan dana tambahan untuk mengisi 82 kantong ATM

masing-masing Rp 5 miliar sehingga jika ditotal alokasinya mencapai Rp 20 miliar.

Hal yang sama juga dilakukan Bank Sumsel Babel.

Sekretaris Umum Bank Sumsel Babel, Welsar Lubis mengatakan dana tambahan yang disiapkan berkisar Rp 100 miliar untuk 80 mesin ATM. “Untuk tambahan jumlah uang di ATM, secara umum dua hari sekali baru ditambah, khusus natal dan tahun baru akan dipantau setiap hari. Begitu stok habis langsung ditambah terutama untuk lokasi ATM yang transaksinya tinggi,” katanya.

Penambahan mulai dilakukan Jumat (24/12) hari ini, menyangkut operasional, dikatakan bank akan tutup. Namun pihaknya akan mengoperasikan mobil kas keliling. “Ini sifatnya masih tentatif, kalau memang mendesak akan kita siagakan dibeberapa titik keramaian,” katanya. (sta)

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

5

Mobil Diesel Second yang Dicari ■ Dampak Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi PALEMBANG,SRIPO — Meski rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pada April 2011 mendatang baru sebatas di Jabodetabek, rencana ini ternyata sudah berdampak pada penjualan mobil bekas di Palembang. Saat ini konsumen cenderung memilih mobil berbahan bakar non premium, seperti tipe mobil diesel. Di beberapa dealer penjualannya melonjak hingga 10 persen dibanding kondisi normal.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Mobil Sumsel (APM) sekaligus pengelola Bari Motor, H Hermansyah mengatakan secara umum penjualan mobil bekas meningkat. Jika sebelum lebaran lalu permintaan menurun 5 hingga 10 persen, saat ini mulai terjadi peningkatan hampir 20 persen. Namun anehnya, justru mobil bermesin diesel yang paling laris. “Kebanyakan konsumen banyak

Wait and See

MAKIN PADAT — Jalan raya di kota Palembang terutama di jam-jam sibuk semakin padat dengan kendaraan pribadi. Belakangan ini, mobil jenis diesel berbahan bakar solar kembali tren sebagai dampak rencana pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah.

SEBAGAI pengusaha penjualan mobil, Hermansyah mengaku mengikuti terus perkembangan tentang rencana pemerintah yang akan memberlakukan pembatasan BBM bersubsidi.

“Secara tidak langsung, untuk harga mobil bekas nanti sangat berpengaruh dengan rencana pemerintah itu. Jika ini diberlakukan dikhawatirkan permintaan mobil akan turun. Imbasnya tentu akan berpengaruh pada harga jual,” katanya.

Saat ini, kata Herman, pihaknya masih wait and see atau menunggu. Jika benar kebijakan itu berlaku biasanya ada jedah waktu sebagai uji coba. Bisa satu hingga dua bulan. Biasanya disana baru ada penyesuaian, apakah kebijakan ini bisa diperpanjang atau tidak. (sta)

yang mencari mobil dengan mesin diesel, ini trennya saat ini,” katanya kepada Sripo, Kamis (23/12).

Ditambahkan sebelumnya seperti mobil Kijang

nekan kerugian,” katanya.

Lebih lanjut, kata Herman, untuk mobil diesel yang paling dicari adalah tipe-tipe City Car dan family car yang mendominasi permintaan. (sta)

SRIPO/SUDARWAN

diesel dan Isuzu diesel kurang begitu laku. Tapi untuk saat ini dua tipe itu yang paling dicari. Umumnya dari penjualan 25 unit perhari hampir 10 unitnya

Libur Natal-Tahun Baru

Esia Tambah Jaringan JAKARTA, SRIPO — Mengantisipasi terjadinya lonjakan telepon saat liburan Natal & Tahun Baru, Bakrie Telecom telah melakukan berbagai persiapan. Apalagi kemudahan transportasi telah mendorong orang untuk semakin bertambah mudah bepergian ke luar kota. Sarana telekomunikasi menjadi kebutuhan mutlak di musim liburan tersebut.

“Ini seperti menjadi langkah ritual. Seperti ketika menghadapi puasa dan lebaran, antisipasi lonjakan telepon dan sms di saat natal dan tahun baru selalu dilakukan dan jauh-jauh hari telah direncanakan,” ujar

Mohammad Buldansyah, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk saat memberikan penjelasan kesiapan jaringan BTEL untuk layanan Esia.

Arahnya bukan lagi pada penambahan menara pemancar atau dikenal sebagai BTS (Based Transceiver Station) tapi lebih pada optimalisasi jaringan. Bagaimana kapasitas di BTS lebih ditingkatkan untuk bisa memenuhi lonjakan telepon dan sms. “Untuk hal ini kapasitas kami sudah sangat memadai. Kami harapkan semuanya berjalan baik sebagaimana kami lakukan saat puasa dan lebaran lalu”, kata Danny, sapaan akrab

Mohammad Buldansyah.

Selain optimalisasi jaringan, Esia juga meningkatkan kapasitasnya untuk menampung permintaan layanan Esia GoGo. Layanan ini memungkinkan pelanggan Esia untuk bisa menggunakan teleponnya meskipun dia sedang berada di luar kota.

“Praktis nggak ada bedanya dengan telepon selular, pelanggan Esia tinggal mengaktifkan Esia GoGo di kota tujuan. Langsung aja telepon ke *6060, nomor Esia anda sudah otomatis terdaftar di kota tujuan.

Tinggal pilih mau layanan harian atau bulanan,” kata Danny. (Rel/sta)

adalah jenis diesel.

Kemungkinan, kata Herman, telah terjadi perubahan tren sebagai bentuk antisipasi kerugian. Ini lantaran mobil diesel banyak

yang menggunakan bahan bakar solar dari pada bensin. Dengan ini konsumen berpikir tidak terlalu merugi ketika rencana pemerintah tentang pembatasan

BBM bersubsidi berlaku.

“Meski itu pembatasan belum terjadi, namun tren diesel justru terasa artinya konsumen sudah melakukan langkah antisipasi me-

Tri dan Rudi Soejarwo Cari Bintang

KPC

RUDI SOEDJARWO

JAKARTA,SRIPO — Operator jaringan GSM 3 (baca: Tri) bersama sutradara papan atas Indonesia Rudi Soedjarwo menghadirkan Giliran Muke Loe! (GML),

ajang pencarian bintang layar lebar pertama dan terbesar berbasis mobile internet di Indonesia.

Ajang ini membuka kesempatan kepada semua masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia untuk menjadi pemeran utama film layar lebar karya Rudi Soedjarwo yang akan digarap pada tahun 2011 mendatang.

Sang penggagas, Rudi Soejarwo mengatakan program GML lahir dari keinginan untuk mendobrak stagnansi dari dunia perfilman tanah air terutama dari sisi keterbatasannya sumber daya aktor dan aktris baru.

“Teknologi telekomunikasi dan Internet saat ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indone-

sia. Konvergensi kedua teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh semua industri di antaranya film. Kami mendukung ide Rudi yang membuka kesempatan bagi semua masyarakat untuk menjadi bintang, tentunya teknologi ICT dari Tri akan mewujudkan ide cemerlang Rudi. Semoga kontribusi kami ini dapat turut memajukan industri film Indonesia di negerinya sendiri,” tambah Manjot Mann, Presiden Direktur Tri. Program ini digelar sejak 15 Desember 2010 lalu mencari 100 orang berbakat yang akan membintangi film Rudi di tahun 2011 bergenre film keluarga, drama religi, dan kolosal. Seluruh pemeran film-film tersebut

adalah para pemenang GML. Sebagai aktor dan aktris yang membintangi film ini, mereka akan mendapatkan haknya sebagai bintang secara profesional.

Mann menambahkan, bahwa ajang GML juga dijadikan Tri untuk memperkenalkan paket internet Tri terbaru yang berlaku sejak 1 Desember lalu. Tri memberikan gratis 100 MB selama 5 hari atau 20MB per hari, untuk selanjutnya gratis 5 MB setelah pemakaian Rp 399.

Bonus data berlaku setelah isi ulang minimal 10.000.

Selain paket internet tersebut, Tri juga memberikan pilihan paket internet berlangganan bulanan dengan kuota dan tarif beragam sesuai kebutuhan. (Rel/sta)

6

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

Kasus Yusril Jalan Terus ■ Assegaf Nilai Amari Emosi ■ Romli Bebas dalam Kasus Sama

Yusril Izha Mahendra

JAKARTA, SRIPO — Kejaksaan Agung tak peduli putusan Mahkamah Agung mengabulkan kasasi Romli Atmakusumah dan membebaskannya dari jerat hukum kasus korupsi Sisminbakum. Kejaksaan Agung menyatakan tetap memproses perkara Yusril Ihza Mahendra yang juga terseret kasus tersebut.

“Kasus Romli dan Yusril itu beda. Jadi, putusan MA tidak berpengaruh terhadap Yusril yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Muhammad Amari, di Jakarta, Kamis (23/12).

Jelasnya, masing-masing punya posisinya sendirisendiri. “(Soal Yusril) Saya belum bisa katakan seperti itu. Perkara itu unik. Nggak ada perkara yang sama persis,” ujarnya.

Permintaan Yusril, jika Romli bebas, maka dirinya dan juga Hartono Tanoesoedibyo juga dibebaskan? “Lho.. kan si Yohanes Waworuntu

kena. Si Zulkarnain juga kena,” imbuhnya.

Langkah Kejaksaan Agung terus memproses kasus Sisminbakum, dicela kubu Yusril. Mohamad Assegaf dan Maqdir Ismail, kuasa hukum mantan Menteri Kehakiman dan HAM, itu menilai Jampidus M Amari tak dapat berfikir jernih lagi melihat kasus tersebut.

“Jaksa Agung Basrief Arief saja masih menahan diri dan belum mau mengambil sikap terkait kasus Yusril.

Kok, dia sudah berkomentar bahwa kasus itu akan tetap jalan,” ujar Assegaf.

Padahal, sebut dia, Jaksa Agung sendiri masih ingin membaca dulu putusan Romli dengan cermat dan menggelar perkara untuk memutuskan apakah perkara Sisminbakum layak diteruskan atau tidak.

Assegaf melihat Amari terbawa emosi seolah-olah kasus Yusril adalah masalah pertaruhan pribadi Amari. “Ini soal penegakan hukum yang dilakukan atas nama negara, bukan

urusan pribadi,” cetusnya.

Menurut dia, dari putusan Romli, sudah jelas dinyatakan bahwa dalam kasus Sisminbakum tidak ada unsur kerugian negara. Sehingga, kasus Sisminba-

kum bukanlah korupsi. Sisminbakum memang ada.

Tetapi bukan tindak pidana. “Itu sebabnya Mahkamah Agung melepaskan Romli dari segala tuntutan hukum,” tegasnya.

Masih kata Assegaf, tidak ada gunanya Kejagung memaksakan diri mengadili Yusril. Itu sama saja menyuruh pengadilan mengadili sesuatu yang sia-sia. (tribunnews/yog/yls)

Tangkap Aktor Utama Sisminbakum JURU bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul berpendapat mantan Dirjen Administrasi Hukum Depkum dan HAM Romli Atmasasmita dikorbankan dalam kasus Sisminbakum.

Sesuai fakta dan bukti-bukti kemungkinan hakim kasasi melihat kenapa justru Romli dipenjara dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp 420 miliar itu.

“Saya rasa hakim di MA sudah sangat objektif dan adil memutus kasus ini. Seharusnya yang diadili dan bersalah bukan Romli, karena sebagai dirjen dia hanya menjalankan kebijakan di atasnya yakni Yusril (mantan Menteri Kehakiman dan HAM),” kata

anggota Komisi III DPR itu, di Jakarta, Kamis (23/12).

Putusan MA, sebut Ruhut, bisa dijadikan petunjuk hukum bagi Kejaksaan Agung segera menangkap aktor utama kasus Sisminbakum.

“Penanggung jawab utama Sisminbakum masih mbalelo. Gimana ini,” ujarnya.

“Keduanya kan sudah jadi tersangka kenapa mereka tidak ditahan? Malah, enak bebas melenggang, ini namanya ketidakadilan,” Ruhut mengingatkan.

Sebaliknya, praktisi hukum Eggy Sudjana mendesak Komisi Yudisial memeriksa hakim di Mahkamah Agung yang membuat putusan bebas terhadap terdakwa kasus Sisminbakum

Romli Atmasasmita. Sebab, katanya, putusan itu jauh dari rasa keadilan dan upaya negara memerangi kejahatan korupsi.

“Saya melihat putusan ini tidak wajar. Harusnya, hakim melihat kasus Sisminbakum sebelumnya dimana terdakwa Johannes Waworuntu (Direktur PT SRD, Red) yang juga mengajukan kasasi, tapi ditolak. Kenapa kasasinya Romli justru diterima. Ini kan tidak adil dan sangat bertentangan,” tandas Eggy.

Selain itu Eggy juga mendesak Kejaksaan Agung mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan MA tersebut. (tribunnews/yat)

AP PHOTO/ERIKO SUGITA

Anas Usul Legislator Lulusan S1 JAKARTA, SRIPO — Partai Demokrat menggulirkan usulan untuk anggota parlemen. Partai pemenang pemilu itu mengusulkan calon anggota legislatif dan anggota dewan di daerah harus lulusan minimal sarjana atau strata satu. Alasannya, seperti dikatakan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dengan jenjeng pendidikan minimal S-1, para wakil yang duduk di parlemen akan jauh lebih berkualtias dalam pemikiran.

“Memang, ini bukan harga mati. Tapi kami akan mendorong syarat-syarat anggota calon legislatif bergelar sarjana akan lebih berkualitas,” kata Anas Urbaningrum usai acara diskusi bertajuk ‘Rekruitmen Partai Politik Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi’ di Marios Place, Jakarta, Kamis (23/12).

Menurut mantan ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu, syarat pendidikan salah satu contoh meritokrasi politik da-

lam rekrutmen calon-calon, baik legislatif maupun di ajang pilkada. “Karena jejang ini sangat menentukan,” jelasnya.

Lebih jauh Anas mengatakan tiap kali pemilu perlu dipikirkan persoalan kualifikasi mengenai pendidikan agar meningkatkan kualifikasi calon.

Tidak hanya itu, Anas juga menginginkan agar rencana tersebut dapat dimasukkan ke pembahasan Undang-undang Pemilu. (trinbunnews/wil)

Jual Senjata kepada Teroris ■ Dua Polisi Dituntut 12 Tahun JAKARTA, SRIPO — Dua anggota Polri yang menjual senjata api berikut amunisinya untuk aksi tindak terorisme, Abdi Tunggal (33) dan Tatang Mulyadi (34), dituntut 12 tahun penjara. Keduanya oleh jaksa penuntut umum diyakini melanggar pasal 15 jo pasal 9 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.

Jaksa penuntut umum Asep Amarudin pada sidang tuntutan yang digelar Pengadilan Negri Jakarta Timur,

Kamis (23/12), menganggap kedua terdakwa telah mengakui senjata api tersebut digunakan untuk kegiatan aksi terorisme.

“Terdakwa terbukti melakukan tindakan terorisme, menyimpan, menyembunyikan senjata api, amunisi atau suatu bahan peledak” ujarnya.

Tatang Mulyadi bertanggung jawab terhadap gudang senjata api yang telah rusak yaitu di BALKI (pengembalian akhir), HAPUS (penyimpanan senjata api

yang sudah dinyatakan rusak berat) maupun BENG SENRI (Senjata api ringan) di gudang bengkel senjata api Polri Cipinang, Jakarta Timur. Sejak juni 2009, Tatang telah memasok senjata dan peluru kepada Ahmad Sutrisno.

Senjata-senjata pesanan Ahmad Sutrisno didapat Tatang dari merakit maupun memperbaiki senjata-senjata yang sudah dicampakan oleh polri. Sejak oktober 2009, Tatang dibantu oleh Abdi Tunggal. Hingga Maret 2010, total telah terjual 28 pucuk senjata dalam berbagai jenis,

serta 19.999 butir peluru.

Sebanyak 28 senjata tersebut yakni AK-47 sebanyak 42 buah, M-16 sebanyak 11 buah, M-58 sebanyak 2 buah, revolver 6 buah, senjata jenis remington 2 buah, pistol jenis challenger 1 buah, dan pistol jenis browning 2 buah.

Jaksa mendakwa keduanya menguasai, membawa, menyimpan, mempergunakan serta mengeluarkan senjata api, amunisi atau suatu bahan peledak lain yang berbahaya untuk melakukan tindak pidana terorisme.

(Tribunnews/rek)

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

Laga Sarat Emosi dari halaman 1 Firman menjelaskan bahwa yang harus dipersiapkan pemain Indonesia yang akan berlaga di Stadion Bukit Jalil Malaysia nanti adalah mental supaya tidak mudah terpancing emosinya oleh pemain lawan. “Persiapan mental itu menjadi hal yang utama dalam pertandingan nanti,” ujar Firman.

Hal serupa juga diungkapkan kiper Tim Merah Putih, Markus Horizon, menurutnya meski Indonesia bisa menundukan Malaysia dengan skor 5-1 tetapi pertandingan final nanti berbeda.

“Kita harus mempersiapkan mental, karena pertandingan final itu berbeda,” katanya. Sebelas pemain Malaysia di lapangan akan dipadu oleh ribuan pendukung Malaysia, bakal menjadi aral mental terberat Timnas Garuda.

Awas Ancaman Malaysia Rasa geram terhadap Timnas Indonesia tentunya masih membara di hati para pendukung Malaysia saat mereka menyaksikan timnya ditekan habis-habisan oleh pendukung Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada laga penyisihan grup lalu.

Publik Malaysia pun mulai membuat ancang-ancang untuk melakukan hal serupa di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Sebanyak 100 ribu suporter hampir dipastikan akan dikerahkan Malaysia untuk meneror Firman Utina dkk. Sepertinya laga Final ini bukan lagi soal siapa yang akan menjadi pemenang, tapi soal harga diri bangsa.

“Akan menjadi momen terindah merayakan kemenangan Malaysia di depan 100 ribu suporter. Ini akan terasa fantastis. Akan lebih baik lagi jika akhirnya kami juara,” kata Manajer Malaysia, Datuk Subahan Kamal, kepada football.thestar.com.

Subahan menjelaskan, sepakbola Malaysia saat ini

kembali bergairah setelah timnas U-23 Malaysia menjuarai SEA Games di Laos, Desember lalu. Dan pemain yang kini menjadi skuad Malaysia di Piala AFF 2010 mayoritas adalah skuad SEA Games.

“Kami sudah memenangi kembali hati suporter dan berharap akan lebih banyak yang datang ke stadion Minggu nanti. Tim kami telah membuktikan kemampuannya dengan menyingkirkan Vietnam dan sekarang tinggal menghadapi Indonesia,” ujarnya.

Untuk memuaskan hati suporter tersebut, Subahan berharap pemain Malaysia mampu mencetak gol lebih dulu ke gawang Indonesia hingga tekanan terhadap Pasukan Garuda makin ber-

tambah dan mental Firman Cs bisa runtuh. “Kami harus mencetak gol saat menjamu Indonesia sebelum melawat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 29 Desember nanti,” tegasnya.

Dengan memiliki stadion berkapasitas 100 ribu penonton, sangat memungkinkan bagi Malaysia melakukan tekanan terhadap Indonesia. Inilah yang harus diwaspadai skuad Pasukan Garuda!

Kemenangan seolah bakal mendaulat siapa yang lebih di antara dua rumpun yang kerap berseteru ini.

Dukungan oleh kedua suporter Timnas tersebut kerap dilatarbelakangi oleh hal lain di luar sepak bola seperti masalah sosial dan politik luar negeri. (tribunnews/coz)

Konflik Lebih Besar Australia, Amerika, Inggris dan Prancis, ketidaksukaan publik Indonesia pada Malaysia, tetap lebih tinggi.

“Penelitian ini menjadi sangat penting bagi pihak yang berkepentingan, menjadi semakin warning, agar konflik tidak berkembang lagi,” ujarnya.

Ardian menjelaskan, banyaknya masyarakat Indonesia tidak suka pada Malaysia dikarenakan persepsi

perlakuan buruk TKI di Malaysia, hubungan naik turun kedua negara, serta kepuasan masyarakat Indonesia atas langkah pemerintah dalam penanganan setiap konflik.

Hasil survei yang dilakukan terhadap 1.000 responden awal Oktober 2010 dengan metode Multistage Random Sampling (MRS), ini menunjukkan mayoritas atau sebanyak 67,5 persen publik Indonesia mempesepsikan hubungan Indonesia-Malaysia selama ini buruk.

“Publik Indonesia menilai selama ini pemerintah tidak sungguh-sungguh da-

lam menyelesaikan masalah hubungan antara Indonesia-Malaysia”, paparnya.

Laga Final Piala AFF 2010 ini diperkirakan akan menyedot perhatian masyarakat Indonesia, sebab hasil survei menunjukkan 92,1 persen publik Indonesia merasa bangga sebagai orang Indonesia.

Dengan berbagai faktor tersebut, lanjut Ardian, pertandingan Final nanti sarat gengsi, emosi, dan harga diri.Bahkan, LSI khawatir ajang olahraga ini bisa berdampak konflik yang lebih besar. (tribunnews/ coz)

nesia melawan Malaysia.

“Kita antri dari pukul 07.30, antrian sudah penuh,” kata Rangga (17) yang mengantri bersama empat temannya.

Kemarin, suporter melakukan pembelian tiket dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang akan ditukar dengan nomor antrian.

Nantinya, petugas akan memanggil nomor antrean sehingga suporter dapat membeli tiket sebanyak lima buah. “Saya dapat nomor antrian 518 untuk kategori 1 seharga Rp 200.000,” imbuh Rangga. “Saya dapat info, orang yang dapat nomor antrean satu, sudah datang ke loket sejak pukul 04.00 WIB,” terang siswa kelas 3 SMU ini.

Rangga menceritakan, antusiasme dirinya menonton Final Piala AFF Suzuki 2010, setelah terkesima dengan penampilan punggawa Garuda saat laga melawan Negeri Gajah Putih, Thailand. “Akhirnya saya nabung lagi untuk pertandingan final,” terangnya.

Warga asal Pamulang itu juga menuturkan kalau calo tiket masih berkeliaran saat dirinya mengantri. Mereka menawarkan jasa mengambil nomor antrian bagi suporter yang malas mengantre. “Tapi tadi saya tolak,” katanya.

Kemarin Local Organizing Committe (LOC) hanya menjual tiket kategori I. Hari mereka mulai menjual tiket-tiket untuk kategori II.

Sementara untuk tiket kategori III baru akan dijual panitia pada 26 Desember mendatang.

Namun tidak semua suporter yang bisa mendapatkan tiket meski sudah mengantre sejak pagi. Alhasil, ratusan suporter yang kecewa karena tidak mendapatkan tiket akhirnya mengeroyok penjaga loket di pintu VII di depan TVRI. Petugas yang dikeroyok itu diketahui bernama Haryanto.

“Ya tadi ada petugas yang dipukulin, suporter kecewa sudah menunggu dari pagi ternyata loket sudah ditutup,” kata saksi mata, Agung (31), yang juga mengantre di lokasi yang sama, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akibat pemukulan itu, sekitar 50 petugas polisi pun langsung membubarkan massa yang melakukan pengeroyokan. Haryanto kemudian diamankan polisi dan segera dilarikan ke klinik di sekitar lokasi Gelora Bung Karno.

Kekecewaan ratusan suporter akibat kehabisan tiket, akhirnya mereka tumpahkan di depan Kantor PSSI. Suporter meminta penambahan tiket Kategori 1 yang dijual kemarin. Jumlah tiket yang dijual untuk Kategori 1 sebanyak 24.000 lembar dengan harga Rp 200.000 per lembar.

Suporter terus mengepung kantor PSSI dengan berteriak-teriak dan memaki para pengurus PSSI,

termasuk menuntut Nurdin Halid turun.

Ratusan suporter tersebut merasa dibohongi panitia yang mengatakan bahwa tiket kategori I yang dijual hari ini telah ludes dijual. Padahal, ratusan orang tersebut mengaku telah menyerahkan KTP mereka sebagai sarat pembelian tiket dan mendapatkan nomor antrian.

Merasa kecewa dan marah dengan hal itu, ratusan suporter yang datang dari berbagai mulut loket yang menjual tiket-tiket tersebut kemudian merangsek untuk bisa masuk ke dalam kantor PSSI. Aksi tersebut tidak terlaksana lantaran dihalau pihak keamanan setempat dibantu aparat Kepolisian.

Setelah suasana sangat gaduh dengan teriakan dan makian suporter terhadap Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, Ketua Local Organizing Committe (LOC) Indonesia AFF Suzuki Cup 2010, Joko Driyono, akhirnya turun langsung menemui para suporter tersebut.

Di tengah pengawalan ketat Joko meminta maaf tidak bisa menampung semua permintaan suporter lantaran kuota yang disediakan telah habis dan melebihi kapasitas stadion jika dipaksakan.

“Saya jelaskan saat ini kuota untuk kategori I sudah habis dan tidak mungkin ditambah,” kata Joko.

(Tribunnews/ferdinand/ ali usman/husein sanusi)

bentuk lukisan alam.

“Sebagian sudah dipanen dan ditebangi, bahkan sudah ada penanaman ulang,” kata Junaidi, dari bagian Humas, yang mendampingi dalam penerbangan itu.

Sebelum dan setelah kawasan 18.000 hektar (dari konsesi 30.000 hektare) yang ditanami pohon jenis akasia ini, cukup gradasi ketebalan dan kerapatan hutan alam cukup terlihat. Bahkan sebagian kondisi bolongbolong berwarna cerah.

Arah pesawat helikopter “capung”, dari garis destinasi layar GPS menuju ke Barat Laut. Di bawah aktivitas penebangan hutan alam di berbagai tempat masih terlihat. Beberapa titik asap yang membubung di pucuk pohon, menunjukkan ada “tanda kehidupan” di dalam hutan.

Tumpukan dan sebaran balok-balok di berbagai tempat, menunjukkan pene-

bangan dan pembalakan hutan masih terus berlangsung.

Timbunan di berbagai tempat dan rangkaian balok di aliran anak sungai, semakin mempertegas berlangsungnya illegal logging.

Dalam tiga bulan terakhir, ini terus berlangsung.

Ironisnya, pemerintah Banyuasin dan aparat keamanan menyatakan telah menutup 7 sawmill dan menyita 8.127 kubik, Rabu lalu dan ternyata pencurian kayu tetap berjalan.

“Kalau ada tudingan kita (Sinarmas Group) menampung kayu illegal, itu tuduhan tidak masuk akal.

Tidak mungkin mencari (membeli) seribu atau dua ribu (kubik kayu ilegal).

Orientasi membangun HTI dan konsesi yang diberikan untuk jangka panjang, 65-100 tahun,” kata Daniel, Kamis (23/12) malam.

Timbunan dan pengangkutan kayu gelondongan

dari log-pond PT Rimba Hutani Mas (RHM) di Sungai Merang yang mencapa ribuan kubik, menurut Daniel, berasal dari land-clearing kawasan PT RHM seluas 67.000 hektare sejak tahun 2008 sampai 2010 dan total mencapai 48.000 meter kubik.

“Kita sudah membayar pungutan untuk pemanfaatan kayu land-clearing sekitar Rp 80 miliar. Belum seluruhnya bisa kita keluarkan dari lokasi. Pengangkutan bertahap,” katanya.

Daniel memberikan catatan khusus tentang kewajiban dan tuntutan konsumen pasar global. “Perusahaan tidak bisa main-main dengan isu lingkungan, termasuk program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan, corporate social responsibility). Itu tuntutan konsumen selaku stakeholder, kalau tidak, produk tidak bisa masuk pasar global,” katanya. (tris)

Keutamaan Ibadah Salat

waktu adalah rukun Islam yang wajib ditegakkan. Rasulullah SAW bersabda: Salat adalah imaduddin/tiang agama. Barang siapa yang mendirikan (salat) berarti ia mendirikan agama dan siapa yang menyia-nyiakan/ tidak menunaikan salat berarti ia menghancurkan agamanya.

Adapun keutamaan dan hikmah ibadah salat adalah: Bahwa ibadah salat mengajarkan kesucian dan kebersihan jiwa/rohani dan jasmani. Salat menanam-

kan ajaran disiplin dan tata tertib. Salat menanamkan rasa persaudaraan dan hidup sederhana/tidak berlebih-lebihan. Salat menanamkan sikap tunduk dan taat kepada Allah SWT. Maka itu, mari kita kerjakan/tegakkan ibadah salat tersebut dengan keikhlasan dan kesungguhan hati, melaksanakan salat secara kontinu untuk mendapatkan ketenangan dan keselamatan dunia dan akhirat. Demikianlah penjelasan singkat, semoga bermanfaat.

dari halaman 1

Sripo Gelar Nobar Aksi Firman Cs! PALEMBANG, SRIPO — Lima pemain Sriwijaya FC yakni Firman Utina, Oktovianus Maniani, Ferry Rotinsulu, Arif Suyono, M Ridwan akan menjadi tulang punggung timnas Merah Putih di leg pertama final Piala Asian Football Federation (AFF) di Bukit Jalil, Kualalumpur, (26/ 12) dan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (29/ 12).

Memanfaatkan momentum ini Harian Umum Sriwijaya Post akan menggelar nonton bareng (nobar) di depan kantor Mabes Sripo di Jalan Basuki Rahmat Nomor 1608. Menurut Manajer Iklan Sripo, Ririen, sejumlah acara menarik sudah disiapkan dalam dua partai final tersebut, seperti lomba yel-yel terbaik tingkat SMA, games, tebak skor pertandingan, doorprize dan konstum terbaik.

Nobar yang terbuka

Yulia Stres Berat dari halaman 1

Antre Subuh, Loket Sudah Tutup dari halaman 1 tetap antusias untuk bisa menyaksikan langsung aksi Firman Utina dkk di GBK. Hari pertama dibukanya loket pembelian tiket untuk laga leg kedua final Piala AFF langsung diserbu para pembeli tiket.

Ribuan suporter pun rela berangkat pagi-pagi untuk mendapatkan tiket. Alhasil antrean panjang sudah terlihat di depan loket-loket pembelian tiket sejak pagi buta.

Meski Panitia Lokal AFF telah memperbanyak loket pembelian tiket daripada di semifinal lalu, antrean pembeli tiket tetap tak dapat dihindarkan.

Antrian di setiap loket pembelian tiket bisa mencapai 500 meter, bahkan di loket yang terletak di pintu satu Stadion Senayan sudah sampai meluber hingga ke depan mall FX. Padahal loket-loket penjualan baru akan dibuka sekitar pukul 10.00 WIB. Para pemburu tiket ini juga tidak peduli dengan kenaikan harga tiket yang ditetapkan panitia lokal untuk partai final.

Ribuan orang rela mengantre di tengah kondisi terik untuk mendapatkan tiket laga final antara Indo-

Hutan Homogen Bentuk Lukisan Alam dari halaman 1 300.000 hektar konsesi yang diberikan.

Detik-detik lepas landas (take off), terasa menegangkan karena tahapan ini merupakan rentang waktu krusial dalam risiko penerbangan. Apalagi helikopter dengan pilot Gunawan Prasetyo, pintunya sudah dicopoti agar pengamatan dan pemotretan berlangsung leluasa.

“Kita agak ke kanan agar tidak terhempas angin,” kata Prasetyo memecah keheningan kecuali suara deru mesin dan baling-baling yang menembus head-phone yang menutupi telinga.

Sekitar 200 meter di permukaan tanah, sebagian lahan terlihat kekuningan, pertanda kurangnya tumbuhan hijau penutup. Begitu di atas Karangagung (Kecamatan Sungailalan, Banyuasin), pilot sengaja menaikkan ketinggian untuk masuk dan merasakan awan komulo-nimbus.

Ia segera merendahkan pesawatnya begitu memasuki wilayah HTI PT Sumber Hijau Permai (SHP).

Bentangan hamparan hijau hutan (homogen) akasia dengan garis beraturan dalam jarak tertentu, mem-

dari halaman 1 salat dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Atas penjelasan buya saya ucapkan banyak terima kasih.

A Kosimun, Jambi Sdr A Kosimun yang terhormat.

Sebagaimana maklum bahwa ibadah salat lima

7

Marsudi seusai gelar pasukan Operasi Lilin Musi 2010, Kamis (23/12).

Karena dari hasil penyidikan, dia mengakui jika kegiatan yang dilakukannya tersebut tidak ada izin sama sekali dan surat perjanjian, atau kontrak kerja dengan pihak keluarga para ABG itupun tidak ada. Dia hanya mengantongi surat keterangan dari Kades Mataram Baru, Lampung Timur, yang tidak berhak mengeluarkan izin penyaluran tenaga kerja.

“Dia dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 2 dan 6 undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang perdagangan manusia dan pasal 83 UU nomor 23 tahun 2004 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 15 tahun,” kata Zaenudin.

Pihaknya, terang Kapolres, terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus human trafficking dengan korban sembilan ABG yang kemungkinan melibatkan jaringan besar dua provinsi.

“Dari pengakuan tersangka, kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama, namun dia masih bungkam terkait jaringan dari kegiatan ini, karena tugas dia hanya sebatas membawa sembilan ABG ini dari lampung ke Jambi menggunakan mobil travel Lambur Jaya Abadi Nopol BH 7139 AU jurusan JakartaJambi. Pada saat sampai di loket, sudah ada orang lain yang menjemput dan akan membawa ke lokasi yang

untuk umum dan melibatkan pelajar SMA itu, digelar gratis dengan dukungan sejumlah sponsor, yaitu Suzuki, Kacang Garuda, Extra Joss, ZPorto, Entraso, dan Smartfren, Kopi Vita, Esia, dan Hitz Family Resto.

“Caranya guntung kupon undian di Sripo, isi secara lengkap, dan nanti akan diundi. Setiap yang hadir dengan membawa kupon langsung mendapatkan kartu perdana,” Ririen menambahkan.

Nobar Telkomsel Telkomsel juga menggelar acara serupa pada Minggu (26/12) dan Rabu (29/12), terbuka untuk masyarakat umum.

“Ada dua tempat, pelataran parkir Raja Sport Center Palembang dan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB),” kata Manajer Branch Telkomsel Palembang, Riki Agustiawan.

Telkomsel menyiap-

kan layar lebar berukuran 3 x 4 meter.

Syamsul Rizal, Manajer Departeman Community Telkomsel Palembang, menambahkan, format acara ini bersifat hiburan, disediakan terompet dan hadiah seperti ponsel dan voncher, serta 20 lembar kaos Timnas original.

Panitia pelaksana Taufik Usman, bagi yang berminat bisa mengambil kupon di Raja Futsal sejak Jumat (24/12) pagi, kupon seharga Rp 2 ribu rupiah plus kartu perdana As. Nobar juga digelar kelompok suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas) di Sekret Korwil Simanis dan Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS).

“Setelah itu, Kami akan berangkat ke Jakarta mendukung Timnas di final kedua di Gelora Bung Karno,” jelas Ketua Beladas Korwil Simanis, Qusoy. (ndr/afi)

dituju,” katanya.

Dia juga tidak mengakui kalau ke sembilan ABG terutama tujuh wanita ini akan dipekerjakan di tempattempat mesum, namun akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga keluarganya di Jambi. “Tapi inikan pengakuan dia, namun kita akan mendalami proses penyidikan kasus ini,” katanya.

Terang Kasat Reskrim AKP Imam Tarmudi, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Polres Lampung Timur untuk membekuk Irwansyah, warga Simpang Sriboono, Lampung Timur, Provinsi Lampung yang menjadi kepanjangan tangan tersangka Yulia dalam melakukan perekrutan para ABG ini.

“Irwansyah kenalan ibu Yulia, yang bertugas mencari dan membujuk para ABG untuk dicarikan pekerjaan sebagai pelayanan toko dan restoran,” katanya.

Di samping itu, untuk kepentingan penyidikan pihaknya juga sudah menyita empat unit ponsel milik tersangka yang selama ini digunakan untuk komuni-

kasi.

Sementara itu, sembilan ABG, warga Lampung Timur yang diduga akan dijual ke Provinsi Jambi ini masih ditampung di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Banyuasin. Mereka tinggal di dua kamar berbeda. Kesembilan ABG itu, yakni Nita (16) warga Dusun Bumi Lampung timur, Marsela binti Muhtar (19), Wahyu Tutiani Binti Samijo (16) dan Rohma Sriamin binti Rohmat (19) warga Dusun 8 Labuhan Maringin Lampung Timur, Sumarti Bin Suradi (20) warga Pulau Meranti Labuhan Maringin Lampung timur dan dua laki-laki Rofik Bin Rahayu (18) warga Rt 11 Malaris Kelurahan Margatiga Lampung Timur dan Triman Wahyudi Bin Jumiko (18) warga Rt 11 Malaris kelurahan Margatiga Lampung Timur.

“Kami masih menunggu keluarga yang akan jemput, polisi sudah menghubungi keluarga kami,” kata Rohma Sriamin binti Rohmat (19) warga dusun 8 Labuhan Maringin Lampung timur. (udn)

Beladas Bantu Korban Merapi Rp 6 Juta

Qusoy mengatakan, bantuan ini terdiri dari dana yang himpun Simanis dan SMS pada acara pertandingan ujicoba Timnas lawan Timor Leste dan Cina Taipeh serta rangkaian ujicoba Sriwijaya FC di Muaraenim sepanjang bulan November.

“Kemudian ada sumbangan dari manajemen SFC sebesar Rp 2 juta. Bantuan ini, merupakan bentuk kepedulian suporter Beladas kepada mereka yang terkena bencana dan sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya.(ndr)

dari halaman 1 Kemanusiaan Sriwijaya Post (Sripo) pada acara pelantikan Forum Futsal Sumatera Selasan (Sumsel), di Griya Agung, Kamis (23/12).

Sumbangan itu diterima wartawan Sripo, Hendra Kusuma, yang mewakili manajemen Sripo.

Ketua Koorwil Simanis

8

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

8 Tim Berebut Tiket Semifinal n Lanjutan Piala Specs U-15 PALEMBANG,SRIPO — Sebanyak 8 tim sepakbola U15 akan memperebutkan 4 tiket lolos ke semifinal Piala Specs U-15 bekerjasama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sumsel di lapangan Bumi Sriwijaya, Jumat (24/12).

Delapan tim yang akan bertanding, antara lain Sportifitas (juara grup A)

menghadapi Gandus, runner-up grup D pada pukul 8.00, dilanjutkan tim BBC (juara grup B) versus Putra Gawang (runner-up grup C) pukul 9.00.

Selanjutnya, tim Indonesia (juara grup C) meladeni runner-up grup B Putra Sukma pukul 15.00, dan pertandingan terakhir Akademi Sepakbola Sum-

sel (AS3) ditantang Akedemi Sepakbola (AS) SFC, pada pukul 16.00.

Menurut ketua pelaksana pertandingan Sunardi, kompetisi ini untuk meningkatkan motivasi pembinaan sepak bola usia muda, sekaligus sebagai wadah uji tanding bagi sekolah sepakbola di kota Palembang.(mg15)

Tahan Imbang Master Internasional PALEMBANG, SRIPO — Sumardi, pecatur dari Dinas Perkebunan Sumsel berhasil menahan imbang Master Internasional Irwanto Sadikin (Bank Sumsel) pada babak kedua open turnamen catur Alex Noerdin Cup di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (22/ 12).

Pria kelahiran Baturaja, 21 maret 1958 ini patut berbangga, pasalnya lawannya atlet andalan Sumsel yang beberapa waktu lalu dikirim PB Percasi ke juaraan dunia di Rusia.

“Saya mengakui mainnya

sempat tegang, sempat nggak tidur. Tapi saya bangga sebagai pecatur non master dari dinas perkebunan Sumsel bisa menahan imbang Master Internasional,” ungkap Sumardi, Kamis (23/12).

Meski mengakui menghadapi lawan tangguh, mantan juara II Kota Palembang 2008 dan juara IV beregu Gubernur Cup tetap percaya diri. Apalagi dengan pengalamannya selama ini. Bahkan lawannya pun keteteran waktu.

“Jamnya pun hampir jatuh.

Akhirnya dia menawarkan

SRIPO/HAFIZ

Sumardi remis. Artinya di sini saya mengimbau reka-rekan pecatur asli Sumsel jangan kalah mental. Kami pun mohon diperhatikan agar dibina,” Aku pecatur yang cukup disegani di Palembang. (fiz)

Ujian Akhir Supersub n Hadapi Persipasi PALEMBANG, SRIPO — Jeda istirahat kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang tinggal 10 hari lagi, membuat pelatih Ivan Kolev mulai menyimpan pemainnya. Ia lebih memprioritaskan super sub atau pemain pelapis yang turun menghadapi laga ujicoba lawan Persipasi Bekasi, di Stadion P a t r i o t Bekasi, Jumat (24/12).

Pelatih Ivan Kolev, Kamis (23/12 menjelaskan, SFC akan menghadapi laga berat karena menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Jakabaring, 2 Januari mendatang. Menyikapi ini, Kolev pun mulai melakukan antisipasi menyimpan pemain utama dan menurunkan pemain cadangan. “Sebab ada tiga pemain kita yang belum fit yakni Bobby Satria, Rahmat Latief, dan Budi Sudarsono. Untuk Bobby dan Budi suJeki Arisandi dah membaik tetapi belum fit, sementara SRIPO/STS Latief masih dalam pemulihan,” urainya.

Menurut pria dua anak ini, SFC tidak bisa terus mengandalkan para pemain Timnas seperti Firman Utina, Oktovianus Maniani, M Ridwan, Ferry Rotinsulu, dan Arif Suyono. Sebab mereka dipastikan dalam kondisi kelelahan seha-

bis membela Timnas lawan Malaysia di Piala AFF. “Jika kembali ada pemain yang cedera, maka kita akan kesulitan saat menghadapi Persib,” kata Kolev lagi.

Untuk itu, meski meminta pemainnya mencetak gol sebanyak mungkin saat menghadapi Persipasi, pelatih asal Bulgaria ini meminta Keith Kayamba Gumbs cs tidak bermain ngotot. “Saya meminta pemain bermain lebih santai dan memaksimal peluang matang, sebab ini ujicoba terakhir dan saya ingin melihat siapa saja yang siap diturunkan dalam laga nanti,” urai Kolev.

Menurut mantan pelatih Timnas 2007 ini, Persipasi tim berkualitas, makanya dalam laga besok, dia akan mengkombinasikan pemain utama dan pelapis. Namun pemain super sub seperti M Rifky, Andi Irawan, Jeki Arisandi, Ade Suhendra, Yong Jie Mu dan pemain seleksi Philips Arnold dipastikan turun sejak awal. “Saya tetap memprioritaskan pemain cadangan agar mendapatkan jam terbang dalam level pertandingan terbaik,” jelasnya.(ndr)

PASI akan Kirim Atlet ke Luar Negeri n Kejar T ar get 4 Emas PON Riau Tar arget PALEMBANG,SRIPO — Pengurus Provinsi Atletik Seluruh Indonesia Sumatera Selatan (Pengprov PASI Sumsel), menargetkan atletnya memperoleh 4 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON XVIII) 2012 di Pekan Baru Riau.

Namun atlet potensial itu akan digembleng secara intensif di luar negeri.

Ketua PASI Sumsel, Thia Yufada mengatakan hal tersebut usai menutup rapat kerja Pengprov PASI Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (23/12).

Menurutnya, target 4 emas pada PON XVIII masih wajar karena Sumsel

memiliki atlet-atlet handal, diantaranya Jauhari Johan, Ni Putu Desy, Rio Maholtra dan Decker Ariandes. Target ini untuk mendukung target yang diharapkan Gubernur dan KONI Sumsel untuk merebut peringkat ketiga PON Riau.

Untuk mencapai target itu, menurut Thia, diperlukan pembinaan lebih intensif kepada para atlet, seperti magang atau uji tanding ke luar negeri, jangan hanya di dalam negeri.

“Kita akan usahakan atlet kita untuk magang ke luar negeri, supaya memiliki pengalaman dan mental bertanding untuk meng-

hadapi SEA Game XXVI dan PON Riau nanti, jangan hanya puas di dalam negeri saja,” kata Thia yang didampingi Ketua I Riduan T, Sekretaris Umum PASI Sumsel, Zulfaini dan Ketua Panpel Asdit Abdullah.

Maret 2011 Lengkap Hasil Rakerda PASI selama 22 dan 23 Desember ini melahirkan beberapa poin penting. Dalam konsolidasi internal organisasi, Pengurus PASI Sumsel menargetkan pada Maret 2011, seluruh pengurus kabupaten/kota (Pengkab/ Pengkot) se-Sumsel sudah terbentuk/dilantik.

“Saat ini baru 13 Kepeng-

urusan di kabupaten/kota se-Sumsel, kecuali Musi Rawas dan Empatlawang belum ada,” Zulfaini menambahkan.

Rakerda itu antara lain menetetapkan poin-poin

penting, bidang pembinaan, sarana dan prasarana, tenaga pelatih handal, perekrutan atlet melalui kejuaraan daerah (Kejurda) yang rutin dilaksanakan secara bergilir. (mg15)

HUMAS KONI SUMSEL

Ketua Umum PASI Sumsel Thia Yufada saat memberikan arahan pada Rakerda PASI di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (23/12).

C M Y K

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

JUMAT, 24 DESEMBER 2010

Dirikan Pospam di Titik Rawan ■ Gelar Pasukan Operasi Lilin ■ Utamakan Pendeteksian Gangguan Kamtibmas PALEMBANG, SRIPO — Dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2010, jajaran kepolisian daerah (Polda) Sumsel mendirikan pos pengamanan (Pospam) di beberapa titik yang diangap rawan di Sumsel. Termasuk juga di jalan lintas tengah (Jaliteng) dan Jalan lintas Timur (Jaliteng), yang dianggap rawan kemacetan dan tindak kejahatan.

Guna menciptakan suasana keamanan dan ketertiban yang kondusim di masyarakat (Kamtibmas), Polda Sumsel lebih mengoptimalkan pola persuasif dan prepentif. Maksudnya dengan melakukan pencegahan dan pendeteksian sedini mungkin,

guna mengantisifasi dan penanggulangan gangguan keamanan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Cara ini dinilai lebih tepat, dari pada mengguna Bersambung ke hal 15

Sasaran Operasi Lilin Musi 2010 di Sumsel ✒ 343 Gereja ✒ 71 Pasar dan Mal ✒ 68 Tempat wisata dan Rekreasi ✒ 66 Terminal, Bandara, Pelabuhan dan Bandara ✒ 48 Titik Kemacetan ✒ Pemukiman warga yang ditinggalkan pergi ✒ Gudang Sembako dan BBM

KOLOM KOMBES POL FIRMAN SHANTYABUDI Dir Lantas Polda Sumsel

Antisipasi Kemacetan POLDA memperhatikan 48 titik rawan kemacetan, yang selalu menjadi masalah setiap pergantian tahun.

SRIPO/STS Terutama di beberapa ruas jalan utama di pusat kota Palembang, dan di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Ruas jalan utama hampir selalu menjadi langganan kemacetan, hingga perlu diambil langkah antisipasi untuk penguraian kendaraan.

Pengalaman tahun sebelumnya dapat menjadi pelajaran untuk pengaturan lalu lintas agar lebih baik. Paling tidak titik kemacetan yang diperkirakan berjumlah 48 titik dapat dikurangi. Kita masih berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dishub untuk pengaturan lalu lintas.

Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak berlebihan melakukan perayaan terutama saat tahun baru. Apalagi kegiatan tersebut sampai melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat banyak. Jika menemukan tanda-tanda gangguan keamanan, diharapkan segera melapor ke kantor polisi terdekat. (mg10)

Mudah-mudahan Menekan Angka Kecelakaan SRIWIJAYA POST : Dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru 2010, jajaran kepolisian daerah (Polda) Sumsel mendirikan pos pengamanan (Pospam) di beberapa titk yang dianggap rawan di Sumsel. Termasuk juga di Jjlan lintas tengah (Jaliteng) dan jalan lintas timur (Jalintim), yang dianggap rawan kemacetan dan tindak kejahatan.

SNVT Anggarkan Rp 29 M untuk Ampera PALEMBANG, SRIPO — Perbaikan Jembatan Ampera terus dilakukan. Bahkan 2011 mendatang, pemerintah melalui Satuan Nonvertikal Tertentu (SNVT) Preservasi Jalan dan Jembatan Metropolitan Dirjen PU Bina Marga menganggarkan Rp 29 miliar.

Dana tersebut termasuk perbaikan dua pilar tengah (fender) jembatan Ampera yang kondisinya makin memprihatinkan.

“Melihat sejumlah pondasi pendukung masih cukup memadai, jembatan Ampera masih tahan hingga 50 tahun ke depan,” kata

”

MELIHAT sejumlah fondasi pendukung masih cukup memadai, jembatan Ampera masih tahan hingga 50 tahun ke depan

”

H AIDIL FIKRI

Kepala SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Metropolitan Kepala SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Metropolitan, H Aidil Fikri, kemarin.

Agar agar ketahanan jembatan tetap terjaga, 2011 akan dilakukan perbaikan, terutama dua pilar tengah Ampera yang fung-

Aan Andrian mudah2 saja bermanfat dan mnekan angka kecelakaan amin

sinya paling penting. Terlebih, dua pilar tersebut beberapa kali telah mengalami masalah karena ditabrak sehingga bergeser.

“Kita sudah menganggarkan APBN sebesar Rp Bersambung ke hal 15

David Raheldo Banjarnahor good job...

Duta Militto Dudikoff yg penting qt sbgai masyarakat’ ikut mendukung POLRI’ kan klw aman masyarakat juga senang’ bravo

Nova Aldianova HaruS BenAR dilakSANakan!

Dedek Ocky Duwweribusepuluh Iyo jgn pcak razia dk kruan.. UUD sdah2 nyo..

Ujung Ujung Duit

SRIPO/SYAHRUL

OPERASI LILIN — Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto, selaku inspektur upacara memeriksa barisan Gelar Operasi Lilin 2010, di Lapangan Parkir Stadion Bumi Sriwijaya, Kamis (23/12).

Gereja Siap Sambut Jemaat PERAYAAN malam Natal yang akan diadakan malam ini, Jumat (24/12), akan dihadiri oleh ribuan umat. Segala persiapan menyambut Natal telah dilakukan oleh pihak gereja atau panitia Natal.

Seperti terlihat di Gereja St Yoseph yang berada di Jl Jenderal Sudirman Palembang. Beberapa umat sibuk mempersiapkan perayaan Misa Malam Natal dan Misa Natal. Beberapa di antaranya membersihkan kursi plastik, memasang aksesoris Natal, membuat pohon Natal serta menghiasinya.

Lalu ada juga yang latihan paduan suara untuk melatih kekompakan dalam menyanyikan beberapa la-

gu Natal.

Menurut Fr Triwidaryadi dari Pastoral Paroki St Yoseph, persiapan untuk misa Natal sudah diGereja Misa 1 Misa 2 persiapkan.

“Persiapannya St Yoseph Pkl 17.00 Pkl 20.00 banyak Mas, ada Katederal St Maria Pkl 17.00 Pkl 20.00 umat yang bertuHKBP Pkl 16.00 Pkl 19.00 gas membersihkan gereja, meJadwal Misa Natal 25 Desember 2010 masang aksesoris, membuat gua natal dan meGereja Misa 1 Misa 2 nyiapkan tenda.

Kalau untuk kaSt Yoseph Pkl 08.00 pasitas tampungKatederal St Maria Pkl 08.00 nya, gereja ini HKBP Pkl 07.00 Pkl 10.30

Jadwal Misa Natal 24 Desember 2010

Bersambung ke hal 15

Tiada Hari Tanpa Melukis 20 Tumpeng di Hari Ibu Makin Free dengan Freedom MELUKIS dan membaca setiap hari. Ini dua hal yang tidak pernah dilewatkan Halimatus Sa’diyah yang menempuh pendidikan di SMA Sumatera Selatan (Sampoerna Academy). Kegiatan membaca, terutama melukis sudah menjadi hobi atau kegemaran yang sudah mendarah da Bersambung ke hal 15

ANYAK cara yang dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu, 22 Desember tahun ini. Ada yang menggelar acara spesial untuk ibu di rumah, ada yang unjuk rasa, dan ada pula yang menggelar perlombaan antar wanita seperti yang dilakukan ratusa ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang.

Momen peringatan Hari Ibu yang ke-82 tahun ini

Oleh : Nurul Aini

B

SR IPO /JA CK

Halimatus Sa’diyah

Bersambung ke hal 15

(Pelajar SMP Negeri 2 Rembang)

SRIPO/ZAINI

KREASI TUMPENG — Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DPW) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang menggelar Lomba Kreasi Nasi Tumpeng dalam rangka Hari Ibu, Kamis (23/12).

DI era globalisasi dengan iringan teknologi yang semakin mumpuni komunikasi merupakan sarana pokok yang harus dipenuhi. Komunikasi yang cepat, tak terbatas, tidak terikat waktu dan tempat serta terjangkau adalah kebutuhan primer tiap orang dewasa ini. Dan melihat kebutuhan yang seperti ini simPATI menge-

luarkan layanan terbaik yaitu simPATI Freedom. Mengapa saya katakan terbaik ?

Simak cuplikan cerita pengalaman saya berikut.

Lebaran lalu, aku dan keluargaku mudik ke kampung halaman di Jawa.

Kampung kami tergolong jauh dari kota, jaraknya kurang lebih 15 Km dari pusat kota. Setelah melewati perjalanan yang melelahkan akhirnya kami Bersambung ke hal 15

10

SRIWIJAYA POST Jumat 24 Desember 2010

Ciri-ciri Orang yang Mendapat Haji Mabrur ARA tamu A l l a h (jamaah haji) dari Indonesia s u d a h kembali ke tanah air setelah selesai menunaikan ibadah haji di tanah suci, termasuk jamaah haji dari Sumsel dan Babel. Tentu saja mereka semuanya berharap memperoleh predikat Haji Mabrur.

Kata-kata Haji Mabrur sering diucapkan orang pada musim haji. Baik saat mengadakan syukuran atau silaturrahim menjelang keberangkatan seseorang ke tanah suci maupun pada saat bimbingan manasik haji dan ceramah-ceramah tentang ibadah haji.

Memang mudah mengucapkan Haji Mabrur itu, tetapi kebanyakan orang mengucapkannya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Haji Mabrur.

Haji Mabrur menurut bahasa, berasal dari bahasa Arab Hajjun Mabrur, yang kemudian masyhur diucapkan dalam bahasa Indonesia menjadi Haji Mabrur.

Kata hajjun atau hajja bermakna maksud atau menyengaja yang dalam bahasa syara’ (syar’i) menyengaja mengunjungi Baitullah (Ka’bah) untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Sedangkan kata mabrur berarti makbul

P

(diterima). Maka makna hakiki dari Haji Mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Timbul pertanyaan, apakah ada haji yang tidak diterima oleh Allah SWT. Jawabannya, tentu ada. Yakni mereka yang menunaikan ibadah haji tidak sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya. Ciri-ciri orang yang memperoleh Haji Mabrur atau tidak akan dapat dilihat dan dicermati setelah ia kembali ke tanah air. Kemabruran haji seseorang terbagi dua yakni kemabruran haji dalam kepribadian dan kemabruran haji dalam beribadah kepada Allah SWT. Indikator kemabruran haji dalam kepribadian akan terlihat pada sikap mereka sepulang dari menunaikan ibadah haji.

Antara lain: l Tercermin dalam dirinya sifat-sifat terpuji seperti sabar, rendah hati (tawadhdhu’), pemaaf, tidak sombong dan suka menolong orang. l Tidak mau lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik termasuk yang dilarang oleh Allah SWT. l Tutur katanya enak didengar, tingkah lakunya tidak menyusahkan orang dan lingkungannya serta menjadi panutan masyarakat.

OLEH H Muazim Syair Pemimpin Redaksi Majalah Warta Dakwah l Selalu bersikap jujur dan amanah. l Rasa kepedulian sosialnya terhadap sesama meningkat dibanding sebelum ia menunaikan ibadah haji.

Kemabruran haji seseorang juga bisa dinilai atau dilihat dari intensitas ibadahnya (ubudiyah) kepada Allah SWT. Apabila ibadahnya meningkat, baik itu ibadah mahdhah (ibadah wajib) seperti salat, puasa dan berzakat maupun ghairu mahdhah (ibadah sunat) tentu ia sudah meraih Haji Mabrur.

Ibadah orang-orang yang meraih predikat Haji Mabrur meningkat, terutama dalam menunaikan ibadah salat, baik kualitas maupun intensitasnya. Jika rumahnya dekat masjid maka ia akan rajin salat berjamaah di masjid, karena ia telah mengikuti latihan untuk menunaikan salat berjamaah di Masjid Nabawi (Madinah) dan di Masjidil Haram (Mekkah).

Adalah suatu hal yang ironis apabila seseorang

rajin dan taat salat berjamaah di tanah suci, tetapi sekembali ke tanah air tak pernah salat berjamaah di masjid. Kalau selama di tanah suci ia rajin bersedekah, tapi setelah pulang ke tanah air ia jadi orang yang pelit, tidak mau berinfaq fi sabilillah .

Tentu orang-orang seperti itu tidak termasuk yang mendapat Haji Mabrur. Sebab orang yang mendapat Haji Mabrur akan terlihat dari peningkatan ubudiyahnya dalam rangka taqarrub ilallah (memelihara hubungan dengan Allah SWT).

Jika seseorang telah berhaji dan memperoleh Haji Mabrur ingin mempertahankan atau memelihara kemabruran hajinya, maka ia harus selalu ingat bagaimana ketika ia mula-mula berniat haji, mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Ia ingat saat-saat menjalani prosesi haji di tanah suci yang menguras tenaga fisik serta memerlukan kesabaran yang tinggi. Ia ingat betapa nikmatnya

salat berjamaah di Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Ia akan terkenang sepanjang hidupnya betapa khusyuknya ia ketika menunaikan wukuf di Arafah.

Alangkah ruginya kita apabila semua yang kita lakukan di tanah suci tidak ada nilainya di sisi Allah SWT. Betapa naifnya orang yang telah menunaikan ibadah haji, kemudian karena rayuan setan atau godaan kesenangan duniawi, predikat haji Mabrur itu lepas atau sirna.

Oleh sebab itu, bagi mereka yang sudah menunaikan ibadah haji berusahalah untuk memelihara kemabruran hajinya hingga akhir hayatnya dengan mengaplikasikan nilai-nilai dan hikmah ibadah haji itu sepanjang hidupnya.

Bila para alumni tanah suci yang setiap tahunnya bertambah tidak kurang dari 220.000 orang, memperoleh predikat Haji Mabrur semua, tentu negeri ini akan aman dan makmur. Akan sulit mencari orang yang tidak jujur dan akan semakin banyak orang yang taat melaksa nakan syariat Islam. Tentu semua ini akan bermuara kepada terea lisasinya Baldatun toyyibatun warobbun ghafur, negeri yang aman dan makmur yang selalu mendapat ampunan dari Allah SWT.

Khatib dan Iman Salat Jumat 24 Desember 2010 M (18 Muharam ) 1432 H 1. Masjid Agung Merdeka Palembang ................................. H. Rawani Malhani. S.Ag 2. Masjid Raya Taqwa, Jl Telaga Palembang .......................... Drs. H. M. Syueb Ushul 3. Masjid Assa’adah Mapolda ................................................................. H. Isa Sakum 4. Masjid Kiai Muara Ogan Kertapati Plg ......................................... Kgs. Mustopa Azhari 5. Masjid Al- Muhajirin KM 8 ................................ ..................................... Cholil. S.Ag 6. MasjidNurul Aisyah Sejahtera Plg .................................................... Nirmanto. S.Ag 7. Masjid Al- Munawaroh Permai Plg ................................................ M.Abduh. M.Pd.I 8. Masjid Baitussalim . Griya Plg .................................................. Mutaqin Billah S.Ag 9. Masjid Asy Sukur Jl Hulubang ............................................................ Drs.A. Kholik 10. Masjid Aljihad Jl Aryodilah Plg ......................................................... Bayumi S.Ag 11. Masjid Al- Mukhlin Jl Inspektur Marzuki ....................................... Drs. Ka’Ab Toni 12. Masjid Hidayattullah Jl Sai Sanang ............................................. Drs.. M Rivain.S 13. Masjid Assa Shaf Komp Perum ........................................................... H. Yaspardal 14. Masjid Al Azhar Jl Enim ...................................................................... H.Azhari Ali 15. Masjid As Asyyidah .................................................................. H.Syaifudin Makruf 16. Masjid Arrahman Jl Putri Kembang Dadar ............................................. H.Farrurrozi 17. Masjid Rifai Said Plg .................................................................. H. Hambali Bakar 18. Masjid Baiturahman Jl Silaberanti ....................................................... H. Yumi Rusli 19. Masjid Hidayatussolihin Jln Ki H M Asyik ........................ Drs. H. Abdullah Ahmad 20. Masjid Hamamatussalam Hl Merpati Plg ..................................... H. Maryadi Surya 21. Masjid Al Amin Jl Kebon Duku Kel 24 Plg ................... Drs. H. Zainal Abidin Hanif 22. Masjid Nurul Hidayah Jl Re Martadinata ................................... Syaiful Arifin S. Ag 23. Masjid Daarul Muttaqiin .................................................................. Ir. Solehul Pajri 24. Masjid Baitul Maghrifah ............................................................ Drs. Zainal Sanusi 25. Masjid Nurul Iman Kemang Agung .............................................. H. Habibi Al Hafiz 26. Masjid Adil Makmur Jl Mayor Zen ........................................... Gasim Alkap S.Ag 27. Masjid H M Charma Alibasyah KH Wahid ..................................... Drs. Makmun Ali 28. Masjid Majma Ussalam Jl Kh Wahid .......................................... Drs. Najmi Ulama 29. Masjid Istifadah Hidatayul Muttaqin ...................................... H. Heriansyah Chairul 30. Masjid Ath Thoriq Haqqul Yaqin Jl R Sukamto ............................. H.M Ismail Yakup 31. Masjid Sabililhaq Jl 17 Ilir Plg .................................................... Drs. Karim Subki 32. Masjid Nurul Fadillah Jl Sutan Syahrir ....................................................... Zawawi 33. Masjid Ridwan Jl Pelita ...................................................................... Abdul Hadist 34. Masjid Nurul Huda PT. Pertamina ...................................................... Arian M. Alwi 35. MasjidAL- Jihad Komp Pemda ................................................................. Mursalim 36. Masjid Al- Falah Kampus ......................................................................... H. Romli 37. Masjid B Al- Mahmudiyah Ki Gede Ing Suro .................................. Warning Burlian 38. Masjid Al- Fatah Jl. Amphibi ........................................................ Drs. Syamsuardi 39. Masjid Baitul Mukminin Komp Mapoltabes ...................................... Aiptu Suparto 40. Masjid Al- Ihsan Komp Sosial ........................................................ Jumingan S.Pd 41. Masjid Al- Ikhlas Kasnariansyah ............................................... Drs. H. Ali Muktar 42. Masjid Jamiatul Mukminin Jl. Ogan Bukit .................................. Drs. KH. Buchori 43. Masjid Nur Iman Jl. Lettu Karim kadir ................................ Risman Gumanti S.Pd 44. Masjid Al - Hijrah Jl. Wahid Hasyim 7 ulu ................................... H. Junaidi Kosim 45. Masjid Mukminim Lebak Mulyo ..................................................................... Auzar 46. Masjid Nurul Amal Jl. Gersik Selada ............................................... H.Andi M. Akil 47. Masjid Al- Muttaqin Jl. Jaya Indah ........................................... Amir Hamzah Nasir 48. Masjid Al- Firdaus Jl. Sriwijaya Negara ........................................ M. Zaher Damiri 49. Masjid Ukhuwah Jl. Bambang Utoyo ..................................... M. Syahfitri H Nawawi 50. Masjid Ilham Jl SH Wardoyo ............................................................. Chairul Anwar 51. Masjid Baiturrahman Komp Garuda Putra .............................................. Ubaidillah 52. Masjid Ar Raudhoh Kec Kalidoni ............................................ Drs. Zainudin Ismail 53. Masjid Syuhada Komp Wiraja ................................................... H. Nawawi Dencik 54. Masjid Al Hikmah Jl Husni Thamrin ............................................ H.M. Amir Faisal 55. Masjid Al Mukhlishin Lrg Karyawan ........................................................ H. Putloro 56. Masjid Al Fatah Jl Bendung ............................................................... Timbuan SIP 56. Masjid Muhajirin Sukarami Plg .............................................................. Drs. Sanan 58. Masjid At Taqwa Sukarami Plg ................................................. Drs. H. Zakaria AR Sumber: Kanwil Depag Sumsel

Dua Restoran Ditutup Paksa PALEMBANG, SRIPO — Dua restoran yang tergolong cukup besar yaitu Rumah Makan Pindang Meranjat di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Plaju dan RM Simpang Tiga Kenten ditutup paksa aparat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Palembang Kamis (23/12). Keduanya tidak membayar pajak sejak tahun 2005.

Pantauan di lokasi penutupan paksa ini berjalan mulus

karena kedua pemilik RM tidak melakukan perlawanan. Bahkan salah satu pemilik RM yaitu Hj Husnul berjanji akan segera menyelesaikan tunggakan pajak rumah makannya.

Aparat Pol PP sekitar 40an disiagakan dalam kegiatan penyegelan ini. Selain dua rumah makan ini, Pol PP pun pada kesempatan yang sama ini melakukan pembongkaran terhadap satu loka-

si rumah makan di Jalan Radial karena melanggar ketentuan bukan peruntukkan. “Khusus di Jalan Radial ini kita bongkar karena bukan peruntukkan. Harusnya lokasi untuk parkir tapi dibuat rumah makan. Jadi kita bongkar, selain itu juga karena ada tunggakan juga untuk pembayaran pa-jaknya,” kata Kepala Pol PP Kota Palembang, Drs Herman AS yang ditemui di sela kegi-

atan penyegelan, Kamis (23/ 12).

Menurut Herman, tindakan pihaknya melakukan penyegelan ini berdasarkan Perda No 25 Tahun 2002 tentang pajak restoran dan Keputusan Walikota No 12 Tahun 2004 dan Keputusan Walikota No 1877 Tahun 2010 tentang penutupan/ penyegelan. Diakui Herman, sebenarnya, tindakan penyegelan ini sudah meru-

pakan peringatan terakhir.

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang sudah memberikan data sebanyak 12 restoran atau rumah makan yang mengalami tunggakan dan sudah mendapatkan peringatan. Khusus untuk dua rumah makan yang dilakukan penyegelan ini diakui Herman karena tidak membayar pajak khususnya untuk periode 2010 tidak melakukan pembayaran sama sekali. (saf)

SRIPO/SYAHRUL

DISEGEL — Petugas Pol PP Kota Palembang yang langsung dipimpin Kasat Pol PP Palembang, Herman, menyegel pintu masuk Rumah Makan Pindang Meranjat, di Jl Gubernur H Bastari, karena tidak bayar pajak sejak tahun 2005. Kamis (23/12).

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

11

Lonjakan Harga Beras 30 Persen ■ Pemkot Gelar OP ■ Khusus Beras Jenis Premium/Kampilan PALEMBANG, SRIPO — Lonjakan harga beras khususnya beras premium (kampilan) sudah dinilai tinggi sehingga pemerintah kota (Pemkot) Palembang mengambil kebijakan menggelar operasi pasar (OP). “Harga normal beras premium harusnya berkisar Rp 6.000 sampai Rp 6.400 per kilogram namun saat ini di pasaran sudah mencapai Rp 8.100 sampai Rp 8.500 per kilo,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang, Hatta Wazol, Rabu (23/12).

Menurut Hatta, berdasarkan pantauan di beberapa pasar tradisional dan di beberapa pengecer beras, harga ini sudah terjadi kenaikan cukup lama berkisar dua sampai tiga minggu yang lalu. Beberapa beras kampilan yang mengalami kenaikan seperti beras merek Patin, Selancar, Topi Koki dan beberapa merek lainnya. Sehingga atas inisiatif Pemkot Palembang dengan

”

OP sudah dimulai dengan digelar di beberapa lokasi

”

HATTA WAZOL Kepala Disperindagkop Palembang SRIPO/SYAHRUL

menggandeng pihak Bulog untuk menggelar OP. Diakui Hatta, OP memang kebijakan pemerintah pusat namun karena adanya permintaan dari Pemkot Palembang berdasarkan kondisi di lapangan yang memang sudah terjadi kenaikan maka digelar OP ini. Untuk menggelar OP ini, diakui Hatta sudah disiapkan 260 ton beras premiun yang akan dibagikan selama beberapa hari OP digelar.

“Walikota Palembang sudah menyurati Bulog untuk menggelar OP ini. OP sudah dimulai dengan digelar di beberapa lokasi,” ka-

ta Hatta. Kawasan pasar yang sudah digelar OP antara lain Pasar 24 Ilir, Pasar Sekip Kebun Semai, Pasar Sekip Ujung, Pasal Alang Alang Lebar. Sehari sebelumnya OP digelar di Pasar Cinde, Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang. Setiap kali OP diakui Hatta beras jenis premium digelar per 5 ton untuk setiap lokasi.

Adapun harga beras premium yang dipatok pada setiap OP yaitu Rp 6.200 per kg dengan maksimal per orang membeli 4 bungkus dengan berat per bungkus 5 kilogram. OP tahap kedua akan digelar setelah tanggal 30 Desember 2010. (saf/mg1)

PLN Peduli Pariwisata

SRIPO/SYAHRUL

ANTRE — Warga antre pada Operasi Pasar yang digelar di kawasan Kecamatan Plaju beberapa waktu lalu. Untuk meringankan warga yang makin tingginya harga beras, pemerintah kembali menggelar operasi pasar beras murah.

Jatah Raskin 15 Kilogram

■ Sumbang Toilet dan Hijaukan BKB

■ Alokasi Sumsel tidak Ditambah

PALEMBANG, SRIPO — Untuk mendukung pariwisata dan kebersihan di Benteng Kuto Besak (BKB), PT PLN (Persero) Wilayah S2JB membuat WC umum ukuran 2x5 meter. Pengelolaan dan pemeliharaannya, akan diserahkan Pemkot melalui Dinas Kebersihan Kota (DKK).

Manager Umum dan Humas PT PLN (Persero) S2JB Denny Cahyono, SH, Rabu (23/12) mengatakan, pembangunan WC dengan fasilitas dua pintu kamar

PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 596.942 rumah tangga miskin di Sumsel manjadi sasaran pembagian Raskin 2011, dengan alokasi 15 Kg/Rumah Tangga Sasaran (RTS) seharga Rp 1.600/Kg. Agar harga beras subsidi ini tidak berubah, Pemprov Sumsel mengimbau walikota/bupati untuk menganggarkan biaya angkut dari titik distribusi ke warga.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi penentuan alokasi Raskin 2011 untuk 15

mandi lengkap dengan WC jongkok, bak air dan sambungan air bersih PDAM, serta empat area urine noir khusus bagi pria. Ini bagian dari janji PT PLN kepada Pemkot Palembang pada saat jajaran manajemen PLN menyerahkan lampu jalan tenaga surya yang dipasang di kawasan BKB. “Insyaallah, bangunan WC sudah selesai. Mungkin dalam waktu dekat ini akan kita serahkan pengelolaan kepada DKK,” katanya.

Dengan adanya WC

umum ini, diharapkan kebersihan kawasan wisata BKB terjaga dan masyarakat tidak sesukanya membuang air kecil atau besar ke Sungai Musi. Selain itu, saat ini sudah disiapkan 60 unit tong sampah yang akan dipasang di lokasi tertentu, sesuai dengan arahan dari Dinas Kebersihan Kota Palembang.

“Palembang akan menjadi tuan rumah SEA Games di 2011, sebagai bagian dari masyarakat Sumsel,” katanya. (sin)

Duta Minang Hadir Depan PTC Mall RESTORAN Duta Minang di Jalan Angkatan 45 Pakjo No 1064 Palembang depan PTC Mall, Kamis (23/12) pagi diresmikan Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra MT. Peresmian restoran yang menyajikan masakan Minang dihadiri unsur muspida dan undangan lainnya. Eddy Santana menyambut baik hadirnya Restoran Duta Minang.

“Dengan hadirnya Restoran Duta Minang, tentu akan meningkatkan PAD

Kota Palembang. Tahun 2011 mendatang kita menargetkan pendapatan daerah dari restoran sekitar Rp 24 miliar,” ujar Eddy.

General Manager Restoran Duta Minang, Rahidin Anang, mengatakan kehadiran Restoran Duta Minang, dalam rangka menampung tenaga kerja.

“Tenaga kerja yang sudah ada sebanyak 29 orang,” ujarnya. Restoran Duta Minang buka 24 jam menyajikan masakan khas Minang. (fil)

SRIPO/ZAINAL PILIANG

GM Restoran Duta Minang memberikan cenderamata kepada Walikota Palembang, Eddy Santana Putra tanda diresmikannya Restoran Duta Minang, Kamis (23/12).

kabupaten di Sumsel yang berlangsung di Kantor Bulog Divre III Sumsel, dihadiri Asisten II Setdaprov Sumsel Ir H Eddy Hermanto, GM Divre III Bulog Sumsel Tommy S Sikado, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel H Nasrun Umar dan beberapa staf dari kedua instansi.

“Alokasi Raskin dan jatah 2011 untuk RTS sudah ditetapkan. Begitu ditandatangani gubernur, SK ini segera dikirim ke kabupaten, yang selanjutnya bupati

atau walikota membuat SK untuk alokasi setiap kecamatan,” katanya.

Berdasarkan surat Deputi Menkokesra Bidang Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, maka Pagu Raskin Sumsel di 2011 diputuskan 107.449.560 Kg untuk 596.942 RTS dengan jatah 15 kg/RTS dengan harga Rp 1.600/Kg dari harga non subsidi Rp 6.285/Kg, selama 12 bulan.

“Kalau 2010, awalnya RTS hanya mendapat jatah 13 Kg sejak Januari-Mei. Terhitung Juni, Bulog menaikan jumlahnya menjadi 15 Kg/RTS dan berlaku di

2011 hingga 12 bulan ke depan,” kata Eddy Hermanto.

Sementara GM Divre III Bulog Sumsel Tommy S Sikado mengatakan, realisasi penyaluran Raskin 2011 hingga kemarin sudah mencapai 98,3 persen (99 juta Kg lebih). Hanya ada ada enam daerah, seperti Prabumulih, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Lubuklinggau dan Musi Rawas, penyaluran Raskin sudah 100 persen. Untuk antisipasi kenaikan harga beras, maka Bulog akan menggelar OPK (Operasi Pasar Khusus). (sin)

Ingin Jadi Programmer DARI 520 lulusan STMIK Palcomtech Palembang yang diwisuda di Selebriti Cafe Palembang, Rabu (22/ 12) kemarin sebanyak 20 terdapat lulusan terbaik.

Salah seorang di antaranya Dian Angraini Wijaya dari Jurusan Manajemen Informatika D3. Dengan Indek prestasi 3,65.

Dian yang diwawancari Sripo usai wisuda mengaku senang dan bangga.

“Senang banget dan bangga ini berkat kerja keras,” ujarnya.

Ketika ditanya apa rencana setelah wisuda ini, ia mengatakan akan mencari pekerjaam sesuai ilmu yang diperoleh. Sedangkan citacitanya ingin menjadi programmer.

Sebelumnya anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Yulianto dan Anny Kelana ini bercita-cita menjadi desainer. Gadis yang berpenampilan sederhana ini berlamat di Jalan Swadaya Komplek Patal Blok H 10 Sekip Ujung, PaDian Anggaraini Wijaya lembang. (fil/mg4) SRIPO/FIL

12

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Pemborong Kebut Pengerjaan Proyek ■ Pembangunan Jalan-Jembatan PRABUMULIH, SRIPO — Pemborong proyek bernilai milyaran rupiah, yakni Peningkatan Jalan Padat Karya dan Jalan Sindur, ngebut menyelesaikan proyek. Selain dua jembatan, dua titik jalan masih dalam tahap pengerasan tanah.

Dari pemantauan Sripo, Kamis (23/12), proyek Jalan Padat Karya dimulai dari Simpang Muaradua hingga tembus ke Desa Sindur melewati belakang RSUD Prabumulih. Proyek itu didanai APBD Rp 34 milyar. Sementara proyek Jalan Sindur, dari Desa Sindur ke samping Gedung Pemkot Prabumulih didana dari hibah pemerintah pusat Rp 7 miliar.

Proyek juga baru dikerjakan menjelang akhir tahun atau tepatnya akhir Septem-

ber lalu. Mirisnya, proyek milyaran rupiah itu ditargetkan selesai akhir tahun ini juga.

Wawi, masyarakat Sindur menyebut, proyek jembatan dan pengerasan jalan yang melalui desa mereka baru dikerjakan dua bulan yang lalu. Wajar saja jika pekerjaan tersebut tidak akan selesai akhir Desember ini.

Dalam beberapa hari terakhir, pekerjaan jembatan dan pengerasan jalan dikebut. Para pekerja bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan pembangunan jembatan. “Kita senang-senang saja ada pembangunan di desa ini. Yang pasti jalan di desa ini seperti di sulap,” katanya.

Proyek Jalan Padat Karya kini dalam tahap pengaspal-

an jalan lapis kedua. Pengaspalan telah dilakukan sepanjang lebih dari 800meter dari Simpang Muaradua hingga pintu masuk perumahan Gunung Ibul III. Sisanya, masih menggunakan pengerasan awal hingga ke simpang empat Dusun Gunung Ibul. Pembangunan jalan dari simpang itu menuju ke Jalan Lingkar belakang RSUD Prabumulih masih dalam tahap pengerjaan.

Kontraktor masih sibuk mendirikan jembatan yang tidak jauh daripersimpangan. Alat berat masih tampak sibuk meratakan tanah untuk kemudian dikeraskan menggunakan buldozer.

Sementara besi-besi masih berserakan di tanah merah yang masih terlihat lembut itu. Pe-ngerasan tanah me-

rah masih dilakukan sepanjang hampir dua kilometer hingga tembus Jalan Lingkar. Tidak hanya itu, pengerjaan proyek jembatan kedua yang berada di Desa Sindur juga masih dilakukan. Walaupun bentuk jembatan sudah jadi tapi volume pekerjaan diduga asal jadi.

Hasil cor badan jembatan banyak terdapat rongga udara. Rongga udara cukup dalam hingga jari tengah bisa dimasukkan penuh. Selain itu, pengerasan jalan dengan tanah merah masih dilakukan mulai dari titik jembatan menuju Gedung Pemkot Prabumulih.

Sayangnya, proyek diduga banyak menyalahi aturan. Masyarakat sulit memantau pekerjaan karena dikerjakan secara mendadak. Selain itu tidak adanya papan proyek di sepanjang jalan itu membuat penga-

wasan masyarakat terhadap proyek bernilai puluhan milyar itu kendur.

Sementara itu, pihak pemborong yang diketahui

SRIPO/MUKSIN TM

SELESAIKAN JEMBATAN — Seorang pekerja tengah sibuk menyelesaikan sisa pekerjaan jembatan di Desa Sindur, Kamis (23/12). Jembatan tersebut rencananya akan diserahterimakan akhir Desember 2010.

■ Polres Gelar Ops Lilin LAHAT, SRIPO - Sedikitnya 12 gereja disejumlah wilayah Kabupaten Lahat mendapat pengamanan pihak Polres Lahat yang mengerahkan 150 personel. Hal tersebut untuk menjamin perayaan Natal berjalan dengan baik.

“Kita melakukan pengamanan sejak 24 Desember hingga 2 Januari 2011. Kita mengutamakan pengamanan pada perayaan Natal terutama di beberapa gereja yang tentunya akan di gelar perayaan natal,” kata Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi, SIK melalui Kabab Ops Kompol Imam Anshori, SSos usai gelar pasukan di Mapolres Lahat, Kamis (23/12).

Sementara Tri widodo, seorang anggota Dewan Paroki Santa Maria Lahat mengatakan, pihaknya su-

dah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian untuk melakukan pengamanan. Selain itu, pihak gereja juga sudah menyiapkan sebanyak lima panitia pada masing-masing gereja untuk melakukan pengamanan saat perayaan Natal.

“Kita akan melakukan perayaan Natal mulai dari tanggal 24 Desember sekitar pukul 19.00 dan keesokan harinya tanggal 25 Desember kita melakukan perayaan mulai dari pukul 08.00 pagi,” jelasnya.

Namun soal kerjsama pengamanan dengan tokoh masyarakat dan agama lain Tri mengatakan tidak ada kerjasama antar umat beragama dalam pengamanan Natal.

Sementara itu Polres Muaraenim menempatkan

ngi melalui telepon mengaku, hanya memasok material untuk proyek.

“Silahkan tanya kepada Dinas PU,” ujarnya. (cr2)

chl hal 12.... file foto: 01, 02

Nurul Aman Terpilih Aklamasi Tak Ada Pengamanan Khusus MUARAENIM, SRIPO -- Melalui musyawarah dan mufakat intern partai, Muscab VI, H Nurul Aman, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muaraenim 2010-2015, Kamis (23/ 12), di Hotel Griya Serasan Sekundang, Muaraenim.

Dalam pelaksanaan Muscab DPC PPP Muaraenim VI, pada awalnya sempat muncul beberapa figur dari kader terbaik DPC PPP Muaraenim. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan demi tetap SRIPO/ARI terjaganya persatuan dan keH Nurul Aman satuan, akhirnya para kader dan pengurus DPC PPP Kabupaten Muaraenim, secara aklamasi memilih H Nurul Aman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Muaraenim.

Ketua DPC PPP Kabupaten Muaraenim terpilih, H Nurul Aman ketika dihubungi membenarkan jika ia dipilih secara aklamasi oleh partainya. Atas amanah tersebut, tentu merupakan suatu tantangan dan motivasi dirinya untuk bisa memajukan partai yang lebih baik ke depan. Namun sebagai kader baru, tentu ia butuh dukungan dengan segenap kader PPP, mulai dari yang terendah hingga teratas, sebab tanpa dukungan semua pihak tentu tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai terlaksana. (ari)

PT Surya Prima Abadi melalui Febri (ayung) saat dikonfirmasi mengelak jika proyek itu dikerjakan pihaknya. Febri yang dihubu-

delapan personil untuk setiap gereja. Selain itu juga akan mengamankan tempat-tempat umum maupun pusat keramaian.

“Pengamanan Natal dan tahun baru ini, kita akan mengerahkan sekitar 100 personil dengan dibantu 70 personil tambahan dari TNI, Disihub, Sat Pol PP dan lainnya,” kata Kapolres Muaraenim, AKBP Budi Suryanto, usai gelar pasukan Operasi Lilin di Muaraenim.

Menurut Kapolres, ia telah mengintruksikan kepada anggotanya untuk siaga dan waspada terhadap ancaman yang dapat mengganggu peribadatan di gereja. “Untuk gereja-gereja kita akan jaga ketat, selama berlangsungnya kegiatan keagamaan,” ujar Kapolres.(mg3/ari)

Desak Cairkan Gaji Honda EMPATLAWANG, SRIPO Sejumlah guru honor daerah (Honda) mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Empatlawang mencairkan gaji mereka. Disdik dinilai mengulur-ulur waktu pembayaran dan selalu menebarkan janji kepada para guru honor.

“Pertamanya mereka Disdik akan membayar awal bulan Desember, lalu mundur 23 Desember. Namun, kenyataannya pada hari yang dijanjikan gaji tersebut belum kunjung cair,” ujar seorang guru Honda di Empatlawang tanpa mau disebutkan namanya, Kamis (23/12).

Honorer lainya juga mendesak agar pihak Disdik memperjelas pembayaran gaji terhitung Juli-Desember itu, karena sudah

sewajarnya mereka menerima gaji yang dibayar enam bulan sekali itu.

“Kita ini butuh uang untuk biaya transportasi dan keperluan lainnya,” katanya.

Kepala Disdik Empatlawang, H Aminuddin Bahar melalui Bagian Keuangan, Arbanu mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak bank dipastikan pencairan angaran gaji honda dapat dilakukan 27-29 Desember. Pihaknya kini masih merekap data, untuk pembayaran gaji honda.

Sementara, Kabid Dikmen Disdik Empatlawang, Syaiful Efendi mengakui, keterlambatan dalam pem-bayaran gaji honda, mengingat pihaknya masih melakukan peninjauan terhadap data tenaga honda di Empat Lawang bersama pihak BKD. (st2)

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

13

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua DWP Tempati Kantor Baru

Polair Jaga Pesisir Pantai

MARTAPURA — Sekretariat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten OKU Timur di Jalan Praja Asri Desa Kotabaru Selatan, resmi ditempati. Ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh penasehat DWP OKU Timur, Hj Febrita Lustia Herman Deru, Kamis (23/12). Ketua DW Persatuan OKU Timur, Ny Erni Rosita Syamsu Sugianto mengungkapkan, ditempatinya sekretariat yang baru ini dalam rangka menghadapi lomba yang akan diadakan DWP Provinsi Sumsel. “Dengan ditempatinya sekretariat ini kami berharap semua bentuk administrasi dan perogam kerja dapat berjalan efektif. Sebab selama ini DWP OKU Timur masih banyak kekurangan,” katanya. Sementara itu Hj Febrita Lustia mengharapkan, dengan ditempatinya sekretariat yang baru itu organisasi istri PNS tersebut dapat melaksanakan semua program kerjanya, guna menunjang tugas para suami dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas. (hr)

KAYUAGUNG—Pesisir Pantai Timur wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), kawasan perairan Kecamatan Cengal dan Tulung Selapan, kini didirikan posko Satuan Polisi Perairan (Satpolair). Guna mengantispasi kerawanan kriminalitas di wilayah pantai timur itu.Dibentuknya Satpolair beranggotakan 9 personil dipimpin Ipda N Simanjuntak selaku Lease Officer ini bertujuan memperluas jangkauan pelayanan, perlindungan dan pengayoman bagi masyarakat, terutama yang berdomisili di wilayah perairan.Kapolres OKI, AKBP Slamet Widodo SIk melalui Kasubag Humas Ipda Ibrahim Effendi, Kamis (23/12) mengatakan, area tugas Satpolair ini mencakup hingga perbatasan Pulau Bangka dan Kabupaten Banyuasin, yang dinilai sangat terbuka dan berpotensi terjadi kejahatan. “Posko Sapolair yang langsung berada di bawah kendali Kapolres OKI itu juga dalam rangka mempersempit peredaran narkoba melalui perairan,” katanya.Tahap awal ini, fasilitas yang dimiliki posko Satpolair berupa kendaraan operasional kapal kecil, jetski dan speedboat. (std)

SRIPO/HERMAN

SELUBUNG - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) OKU Timur, Hj Febrita Lustia didampingi Ny Erni Rosita Syamsu membuka selubung papan sekretariat DWP OKU Timur, Kamis (23/12).

Bangunan Kami Tergenang ■ Dampak Pembangunan Usaha Bersama BATURAJA, SRIPO - Puluhan warga RT10 RW4 Pancur Lingkungan Kemiling Kecamatan Baturaja Timur, mengeluhkan genangan air di pemukiman mereka setelah adanya kegiatan pembangunan perbukitan oleh Grup Usaha Baru. Warga pun mendatangi Bupati OKU, Kamis (23/12) minta agar persoalan ini segera ditanggulangi.

Rombongan warga diterima oleh Wakil Bupati OKU, Drs H Kuryana dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir Hj Tri Aprianingsih. Perwakilan warga, Sudirman menceri-

takan kondisi tempat mereka khususnya bila musim hujan tiba. Sejumlah bangunan tergenang air, ada pemakaman keluarga yang ikut tergenang, kolam ikan dan rumah tempat tinggal Wahit hanyut.

“Tanam tumbuh warga juga rusak akibat tergenang air pasca pengusuran lahan yang dilakukan Yogo Hanusin. Jika tidak segera ditanggulangi, kerusakan Jalan Pancur akan semakin parah, dan pemukiman warga dipastikan akan terus digenangi air,” kata Sudirman seraya mendesak pihak UB segera membuat

saluran permanen agar kerusakan tidak semakin parah.

Menanggapi keluhan warga ini, Wakil Bupati OKU Drs H Kuryana berjanji segera membentuk tim mengecek lokasi dan melakukan inventarisasi seberapa besar kerugian akibat dari penggusuran lahan yang dilakukan Grup UB. “Pihak UB juga diminta peduli terhadap lingkungan,” kata Wabup.

Sedangkan puteri Syarkawi Djurak (Yanti) yang datang bersama ayahnya mengaku tidak terima makam ibunya sampai terge-

nang air sebagai dampak dari penggusuran lahan yang dilakukan UB. “Itu makam keluarga, kami tidak akan menjualnya,” tandas Puteri Sarkowi.

Sementara itu Yogo Hanusin yang juga dihadirkan dalam pertemuan di ruang rapat Bina Praja Pemkab OKU, menyampaikan permohonan maafnya kepada warga yang merasa dirugikan. Yogo berjanji akan mencarikan solusi untuk menanggulangi genangan air di Pancur sebagai dampak dari penggusuran lahan yang dilakukannya. (eni)

Stok Beras 6.000 Ton Lebih

■ Cukup Sampai April 2011 MARTAPURA, SRIPO Ketersediaan logistik khususnya beras di gudang penyimpanan milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) III OKU, berlimpah. Stok yang ada sekitar 6.000 ton diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan empat bulan ke depan, atau hingga April 2011.

“Jika melihat kebutuhan

masyarakat di tiga kabupaten (OKU, OKU Timur dan OKU Selatan) yang hanya 1.400 ton per bulan. Saya yakin stok yang ada sekarang aman hingga bulan April 2011,” ungkap Kepala Bulog Sub (Divre) III OKU, Chairil Anwar di Martapura, Kamis (23/12).

Menurut Chairil, sebenarnya stok yang dimiliki Bulog OKU lebih di atas angka 6.000 ton tersebut,

yang diprediksi mampu memenuhi kebutuhan beras hingga September 2011.

Namun karena adanya jadwal pengiriman beras ke luar daerah seperti Jambi dan Bengkulu, maka stok yang tersisa hanya 6.000 ton itu.

“Stok yang ada sekarang ini juga akan terus ditambah dengan adanya pengadaan baru pada musim panen awal Januari hingga Maret 2011,” paparnya.

Menyinggung harga be-

ras di pasaran saat ini, Chairil menyebutkan masih dalam batas wajar meskipun sebelumnya sempat melambung. Sejumlah langkah yang telah diambil Bulog untuk menstabilkan harga pasaran yang dimulai pertengahan Desember 2010 lalu yakni melakukan operasi pasar khusus (OPK) yang harga beras sama dengan harga raskin Rp 1.600/Kg untuk beras kelas medium. (hr)

HL file foto: Eni1 SRIPO/IST

TERGENANG — Salah satu bangunan yang tergenang air di RT10 RW4 Pancur, Kecamatan Baturaja Timur. Kondisi ini dampak pembangunan perbukitan oleh Grup Usaha Baru.

Daud Hasyim Pimpin PPP OI INDRALAYA, SRIPO - Wakil Bupati Ogan Ilir (OI), HM Daud Hasyim akhirnya memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten OI. Daud terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) III PPP Ogan Ilir yang berlangsung di Gedung Panti Sosial Bina Remaja (PBSR) Dinas Sosial Indralaya, Kamis (23/12).

Ketua Pemangku Adat OI ini mendapat dukungan suara bulat, 33 suara dari 16 PAC, 16 ranting dan satu suara dari DPC PPP. Ketua DPC PPP

periode 2005-2010, Ki Muslih Kori usai Muscab mengatakan, Daud Hasyim adalah satu-satunya calon yang dipilih kader partai. “Dia memang kader PPP, sejak Mei 2009 lalu pak Daud sudah menjadi anggota PPP, dan posisi dia sudah pensiunan ketika itu,” jelas Muslih sembari menambahkan, Daud Hasyim merupakan sosok kader, birokrat dan pemangku adat yang memiliki kredibilitas, sehingga diharapkan mampu memimpin PPP OI menjadi lebih baik.

Ketua DPC PPP OI periode 2010-2015, HM Daud Hasyim saat ditemui wartawan mengaku, dia akan membawa PPP menjadi partai besar di OI. “Insya Allah kita targetkan perolehan suara dalam jumlah banyak demi kemajuan PPP OI,” ungkapnya.

Muscab ini dihadiri Ketua DPW PPP Sumsel, H Ibnu Hajar Dewantara, Ketua DPRD OI H Iklim Cahya, Ketua DPD Partai Demokrat OI, Pomi Wijaya dan undangan. (trs)

14

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau Satu Gereja Tiga Petugas

Mobil Operasional dari Gubernur

BANYUASIN — Guna mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2011, jajaran Polres Banyuasin mengerahkan 153 aparat kepolisian dan sekitar 50 gabungan TNI, Pol PP dan Dishub.

“Setiap satu gereja akan ditempatkan tiga petugas kepolisian dua dengan pengamanan terbuka dan satu petugas pengamanan tertutup,” kata Kapolres Banyuasin, AKBP Drs Ahmad Zaenudin, Kamis (22/12) usai gelar pasukan Operasi Lilin Musi 2010 di halaman Polres dengan inspektur upacara Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed. Di Banyuasin gereja berjumlah 39 unit tersebar di 8 kecamatan, rinciannya Kecamatan Betung, Pangkalanbalai, Mariana dan Makarti Jaya masing-masing 3 unit gereja, Talang Kelapa 9 gereja, Talang Kelapa 2 gereja, Muara Telang 8 gereja dan Muara Padang 6 gereja. “Empat kecamatan yakni Betung, Talangkelapa, Mariana dan Pangkalanbalai akan menjadi fokus dalam pengamanan,” kata Ahmad Zaenudin. (udn)

SEKAYU — Kedatangan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto dan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Gunedi, Kamis (23/12) disambut oleh Bupati Muba H Pahri Azhari di Pendopoan Serasan Sekate, Sekayu. Rombongan gubernur tiba di Sekayu menggunakan helikopter, langsung menuju Polres Muba menyerahkan bantuan gubernur berupa satu unit mobil jenis Ford dan meresmikan Polsek Plakat Tinggi. Rombongan gubernur disambut oleh tokoh masyarakat dan unsur muspida dan dilanjutkan penyerahan satu unit kendaraan jenis Ford Everest. Kapolda Sumsel dan Pangdam II/Swj sempat mencoba kendaraan bantuan gubernur ini keliling halaman Polres Muba. “Bantuan kendaraan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Polres Muba yang berhasil manangkap 3,2 ton ganja kering di Jalintim Kecamatan Sungai Lilin beberapa waktu lalu, termasuk pengungkapan kasus mutilasi di Kecamatan Lais yang menyita perhatian masyarakat,” kata Alex. (naf)

SRIPO/AHMAD NAAFI

MENCOBA — Kapolda Sumsel dan Pangdam II/Swj memeriksa kendaraan jenis Ford bantuan gubernur untuk Polres Muba, Kamis (23/12).

Pemkab Mura Berhutang Rp 130 M ■ Sebagian kepada Rekanan ■ Dibayar Pakai APBD 2011 SRIPO/AHMAD FAROZI

POSKO — Sejumlah relawan Suban IV mendirikan posko di halaman Pemkab Musirawas, Kamis (23/12).

Relawan Suban Dirikan Posko MUSIRAWAS, SRIPO - Sejumlah elemen masyarakat yang menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Musirawas Bersatu (Gema Mura Bersatu) mendirikan posko di halaman Pemkab Musirawas. Posko ini didirikan untuk menggalang para relawan pendukung sumur gas Suban IV, yang kasusnya kini sedang dalam proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau.

Pantauan Sripo, Kamis (23/ 12) sudah banyak relawan yang mendaftarkan diri ke posko itu. Mereka yang datang dari berbagai kecamatan langsung menuliskan nama di lembaran daftar yang telah disediakan pani-

tia. Di sela-sela pendaftaran relawan itu, sejumlah aktifis Gema Mura Bersatu melakukan orasi menggunakan pengeras suara. Aksi ini cukup menarik perhatian pegawai yang berkantor di Pemkab Musirawas.

Koordinator Gema Mura, Hasbi Basyar mengatakan, tujuan penggalangan relawan di posko adalah sebagai suport moral bagi Pemkab Mura, bahwa seluruh elemen masyarakat Musirawas sangat mendukung sumur gas Suban IV masuk wilayah Musirawas, sesuai Permendagri No.63 Tahun 2007.

“Kita akan mengerahkan relawan ini ke PN, sampai dengan hari sidang putus-

an yaitu 30 Desember 2010.

Kita mendatangi PN, mendesak agar majelis hakim yang menangani perkara sengketa kepemilikan sumur gas Suban IV dapat memutuskan perkara secara netral, tanpa adanya keberpihakan atau pun tekanan dari pihak tertentu,” ujarnya, Kamis (23/12).

Salah seorang tim advokasi Pemkab Musirawas, Abubakar menyatakan, sejak perkara digulirkan di persidangan, Pemkab Musirawas telah berhasil membuktikan dalil-dalil dari gugatan Musi Banyuasin (Muba) dengan mengajukan 37 bukti surat, 17 saksi dan 3 saksi ahli. (zie)

MUSIRAWAS, SRIPO Menjelang tutup tahun APBD 2010, Pemkab Musirawas diprediksi bakal memiliki hutang sekitar Rp 130 miliar kepada pihak ketiga (rekanan). Hutang itu akan dibayar Pemkab melalui APBD 2011 mendatang, karena tidak bisa dibayar melalui APBD 2010.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Musirawas, Gotri Suyanto menjelaskan, angka tersebut baru perkiraan, berdasarkan estimasi sampai akhir Desember 2010, berapa lagi yang akan masuk dan perkiraan tagihan (LS) yang belum terealisasi.

“Hutang terjadi karena, target penerimaan yang sudah ditetapkan dalam APBD 2010 diperkirakan tidak terealisasi seluruhnya.

Penerimaan ini berkaitan dengan dana bagi hasil (DBH). Di mana untuk triwulan terakhir, baru bisa diterima tahun 2011 men-

Temu Alumi SPMA Sembawa BANYUASIN, SRIPO Guna mempererat tali silaturahmi antar alumni Se-

kolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Sembawa, direncanakan

SRIPO/SYAIFUDDIN

TEMU KANGEN - Ketua Alumni SPMA Kabupaten Banyuasin, Ir Kosarodin beserta panitia menjelaskan recana temu kangen kepada sejumlah wartawan di Banyuasin, Kamis (23/12).

akan digelar temu alumni yang akan diikuti para alumni dari angkatan pertama 1955 hingga angkatan 2010. Reuni ini dijadwalkan berlangsung 1-2 Januari 2011 dipusatkan di lokasi eks Penas 2007, Desa Lalang Sembawa, Banyuasin III. Ketua Alumni SPMA Kabupaten Banyuasin, Ir Kosarodin, Kamis (23/12) menjelaskan, hingga saat ini sudah ada konfirmasi alumni untuk ikut serta sekitar 400 orang. Jumlah alumni yang ikut serta di-

perkirakan akan semakin bertambah, karena kemungkinan banyak yang belum mengetahui.

Direncanakan, temu alumni ini akan dihadiri langsung oleh Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed yang merupakan alumni SPMA Sembawa Tahun 1962. Bagi alumni lain yang belum mengetahui rencana ini, dan jika berminat ikut serta bisa menghubungi panitia, Yuli telepon 0813-73426391, atau Kosarodin 08127824637. (udn)

Hutang terjadi karena, target penerimaan yang sudah ditetapkan dalam APBD 2010 diperkirakan tidak terealisasi seluruhnya

”

”

GOTRI SUYANTO Kepala Dinas PPKAD datang. Sedangkan penerimaan dari dana alokasi umum (DAU) itu untuk belanja tidak langsung (gaji pegawai),” ujarnya.

Dijelaskan, bagi SKPD yang masih belum menyelesaikan administrasi untuk

SRIPO/ZIE

penerbitan surat perintah pencairan dana (SPPD), maka harus segera menyelesaikannya dan dilaporkan kepada Dinas PPKAD sebelum tutup anggaran.

Setelah itu, Dinas PPKAD akan menerbitkan surat

hutang, kepada msing-masing rekanan, berdasarkan SPPD. “Surat hutang ini, akan diberikan kepada pihak rekanan. Di mana fungsinya sama dengan SPPD, artinya pencairan dana bisa menggunakan surat hutang itu,” paparnya, seraya menyebutkan hutang terbesar adalah untuk kegiatan di Dinas PU Mura.

Ditambahkan, realisasi penyerapan APBD Musirawas tahun 2010 sekitar 68,61 persen atau sebesar Rp 830,4 miliar dari total anggaran Rp 1,2 triliun.

Untuk belanja tidak langsung, Rp 441,4 miliar baru terealisasi Rp 372,3 miliar atau sekitar 84,35 persen.

Sedangkan belanja langsung (kegiatan) Rp 768,99 miliar baru terealisasi Rp 458,08 miliar, atau sekitar 59,7 persen. (zie)

Pejabat Perbatasan Diganti SEKAYU, SRIPO - Dua pejabat Pemkab Muba, yaitu Kabag Penyelesaian Perbatasan H Yusnin dan Richard Cahyadi selaku Kabid Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dinas Kebersihan dan Pemeliharaan Lampu Jalan, Kamis (23/12) resmi diberhentikan dari jabatannya.

Bupati Muba, H Pahri Azhari mengatakan sebagai pengganti Kepala Penyelesaian Perbatasan Pemkab Muba akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Sofyan S.Sos MSi, dan Plt Kabid TPA dipercayakan kepada Amran. Yusnin dan Richard Cahyadi selanjutnya akan menduduki tugas sebagai staf sekretariat di Pemkab Muba.

Usai pelantikan dilanjutkan pemberian ucapan selamat dari bupati Muba kepada para pejabat yang dilantik. Sekda Muba, Ir M

Hanafi MM ketika dikonfirmasi mengatakan, penggantian pejabat ini adalah hal yang biasa yang

berguna untuk penyegaran dan efektifitas tugas pejabat di jajaran Pemkab Muba. (naf)

SRIPO/AHMAD NAAFI

TANDATANGAN — Richard Cahyadi menandatangani surat pemberhentian tugasnya dihadapan Bupati Muba, H Pahri Azhari, Kamis (23/12).

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

Temukan Sabu Senilai Rp 32 Juta dari halaman 16 Demang Lebar Daun Palembang.

Raden tak berkutik ketika digerebek, lantaran menyimpan memiliki sabu-sabu. Dugaan kuat, tersangka ini bersama teman wanita, Susanti (27) baru usai mengkonsumsi narkoba. Dilihat, dari raut wajahnya yang masih tampak terbawa narkoba.

“Benar Pak, barang bukti di tangan saya cuma sedikit,” aku Raden ketika digiring ke ruang tahanan Mapolres OKI bersama kedua rekannya.

Sementara, Susanti hanya dimintai keterangan seba-

Dibacok Sedang Minum Tuak dari halaman 16 bang.

Korban dan Eko masih melanjutkan minuman yang msih ada di dalam botol. Karena bawaan mabuk tuak, korban dan Eko bernyanyi dan sambil berteriak. Karena merasa terganggu, sekelompok pemuda mendatangi korban dan Eko

Karyawan Bank Mandiri Dijambret dari halaman 16 “Setelah mendengar teriakan istri saya tersebut saya langsung mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor sampai ke Simpang Sekip,” ujar suami korban saat dikonfirmasi koran ini.

Sedangkan korban yang saat itu masih dalam keada-

SNVT Anggarkan Rp 29 M untuk Ampera dari halaman 9 29 miliar untuk perbaikan jembatan. Terutama fender-nya yang diperkirakan

20 Tumpeng di Hari Ibu dari halaman 9 dimanfaatkan dengan merajut kebersamaan menggelar Lomba Kreasi Nasi Tumpeng, Kamis (23/12). Lomba yang diikuti 20 peserta

gai saksi mengenai kepemilikan narkoba di tangan tersangka Raden. “Raden ditangkap di tempat kosan saya Pak, dan saya baru kenal dua bulan,” ujar Susanti yang sibuk menghubungi rekannya di Palembang melalui ponsel.

Kapolres OKI AKBP Slamet Widodo SIk didampingi Kasat Reskrim Narkoba AKP Yusuf mengatakan, berhasilnya ditangkap bandar narkoba asal Palembang ini tak lepas dari informasi masyarakat OKI. Karena, masyarakat resah keberadaan para pengedar narkoba yang merusak kalangan pelajar.

“Awalnya polisi tangkap Zulkarnaen di Kecamatan Jejawi, dari tangan Zulkarnaen ditemukan dua paket besar sabu-sabu senilai Rp

32 juta. Setelah itu, dikembangkan, ditangkapnya pengantar narkoba bernama Rendri yang saat itu selisih satu jam dari penangkapan tersangka Zul. Dari tangan Rendi tidak temukan barang bukit, hanya saja Rendi menunjukkan bandar narkoba lainnya tak lain Raden,” kata Slamet.

Dari tangan Raden, juga hanya ditemukan sabu-sabu sedikit pakaiannya sendiri, karena menurut Raden narkoba yang di tangannya sudah disalurkan kepada pemesan sebelumnya.

“Narkoba jenis sabu-sabu sudah disalurkan oleh Raden pada pemesannya.

Sebab itu, anggota tidak menemukan barang bukti lainnya, karena terlambat,” timpal Yusuf pada wartawan. (std)

yang asyik bernyanyi dan berteriak-teriak. “Kami dak tahu kalu mereka datang nak ngeroyok. Kami masih duduk bae di sano. Budakbudak itu langsung bae ngeroyok kami, tapi kami lari,” tambah korban.

Saat korban berlari bersama Eko, tiba di tempat kejadian korban terkena sabetan senjata tajam. Korban yang terkena sabetan, berusaha meminta tolong kepada warga yang berada di tempat kejadian. “Aku minta anter balek samo wong

yang ado di situlah. Untung galak wong itu nganter aku,” ungkap korban. korban tiba di rumah, alangkah terkejutnya ibu korban yang melihat korban yang berlumuran darah. “Ibu langsung bawa aku ke RSI Siti Khadijah,” tambah korban. Karena korban mengalami luka bacok yang cukup parah, akhirnya korban harus dirujuk ke RSMH Palembang untuk menjalani operasi gar luka korban tidak terinfeksi. (mg14/mg17)

an panik langsung mendatangi Mapolreta Palembang untuk melaporkan kejadian yang telah menimpanya dengan ditemani saudaranya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian atm, buku tabungan, KTP, kartu MPWP dan uang Rp 9 juta. “Biarlah kalau cuma uang yang diambilnya, yang penting istri saya tidak apa-pap.Namun saya sangat menyangkan suratsurat yang ada didompet tersebut. Karena jika untuk mengurus kembali perlu

waktu lama. Sedangkan uang yang ada didalam dompet itu rencananya akan saya gunakan untuk membayar mobil,” tambah Andi yang tinggal di Perum Sejahtera Blok BO 22 RT 14 RW 04 Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus ini.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Cahyo Drs Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Kompol Anisullah M Ridha membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (mg16/mg4)

memakan biaya Rp 15-20 miliar, agar tidak bertambah parah,” kata Aidil.

Dana Rp 29 miliar itu akan digunakan untuk semua hal yang perlu diperbaiki di semua bagian jembatan. Terlebih yang memang berpotensi bahaya, seperti tiang penyangga, bekas kebakaran 7 Ulu, penutup tiang menara yang telah keropos, pagar, dan

lainnya. Saat ini pihaknya masih menghitung dana yang akan digunakan untuk masing-masing perbaikan.

“Petugas kita juga sedang melakukan pengecekan terhadap kerusakan, sehingga apa saja yang perlu dilakukan perbaikan.

Dengan begitu, setiap yang rusak semua dapat ditanggulangi,” ujarnya. (mg1)

daru UPTD Dinas Pendidikan se-Kota Palembang ini berlangsung sejak pukul 10.00 hingga menjelang makan siang. Tentu saja menu makan siangnya tumpeng yang menjadi objek lomba.

Ketua DWP Disdikpora Palembang, Hj Farah Diba, mengaku senang bisa melaksanakan kegiatan tersebut.

Sebab kegiatan seperti itu

belum pernah ada sebelumnya. Selain lomba tumpeng pihaknya juga menggelar lomba memasang jilbab.

“Kegiatan ini hanya media untuk mengkomunikasikan keakraban dan menjalin silaturrahmi. Alhamdulillah pesertanya banyak,” kata istri Kadisdikpora Kota Palembang ini. (eko adiasaputro)

Nyaris Serahkan Seluruh Perhiasan dari halaman 16 Tiba-tiba ada dua orang yang tidak dikenal korban menghampirinya dan mengajak berbicara di tempat yang sepi. Kemudian korban diajak ke Jembatan Ampera.

Saat berada di Jembatan Ampera tersebut korban diperlihatkan aksi pelaku yang mengusap tangan korban kemudian mengeluarkan asap. Saat itulah korban menjadi tidak sadar dan menuruti semua yang dikatakan pelaku.

Dirikan Pospam di Titik Rawan dari halaman 9 kan tindakan hukum. Namun jika di lapangan kondisi keamanan benar-benar terganggu, dan keadaan tidak memungkinkan menggunakan cara persuasif petugas dihalalkan untuk mengambil tindakan tegas. Terutama kejahatan konfensional yang tergolong tinggi di Sumsel, seperti pencurian dengan ke-

Makin Free dengan Freedom dari halaman 9 sampai di kampung halaman kami.

Setelah sampai dan bermalam sehari aku merasa bosan. Maklumlah suasana kampung yang cenderung sepi, aku enggak punya teman main karena saudarasaudaraku belum pada mudik. Parahnya lagi sinyal operator yang aku pakai saat itu tidak terjangkau di kampung halamanku.

Otomatis aku enggak bisa berkomunikasi dengan teman-teman, kerabat dan saudara-saudaraku. Awal-

Gereja Siap Sambut Jemaat dari halaman 9 dapat menampung empat ribu umat jika digabung dengan gereja baru yang belum selesai,” jelasnya.

Sedangkan di Gereja Katedral St Maria yang berada di Bukit Kecil, beberapa pekerja masih nampak sibuk mengecat pintu masuk gereja. Persiapan di gereja ini sudah rampung semuanya dan tinggal mempersiapkan kursi tambahan di bawah

15

“Waktu itu saya sedang menunggu teman di PIM, namun teman saya tidak jadi datang. Dan datanglah dua orang yang menggunakan baju hitam menghampiri saya dan mengajak ke Jembatan Ampera. Sampai di sana saja di perlihatkan manik-manik yang mirip kelereng dan dioleskan ke tangan saya dan tiba-tiba mengeluarkan asap,” jelasnya.

Setelah diperlihatkan aksi dari pelaku tersebut, pelaku meminta korban untuk mengeluarkan semua barang berharga yang ada di celana korban. Korbanpun menuruti semua permintaan pelaku.

“Waktu itu pelaku me-

ngatakan bahwa saya tidak boleh memegang barang elektronik karena barang tersebut mengandung racun. Setelah itu pelaku juga mengatakan kepada saya jika orangtua saya memakai perhiasan maka jari-jari orangtua saya akan putus,” ujar korban di hadapan petugas.

Setelah itu korban memberikan semua barang miliknya yaitu HP Blackberry Onix 6700 dan dompet yang berisi uang sebesar Rp 101.000 dan ATM Bank Mandiri. Kemudian salah satu dari pelaku pergi untuk mengambil uang yang ada di dalam ATM tersebut sedangkan korban diting-

galkan bersama salah satu teman pelaku.

Namun setelah korban mengambil semua perhiasan yang ada di lemari orangtuanya yang ada di rumah, dan hendak memberikan perhiasan tersebut kepada pelaku yang saat itu masih menunggu di TKP. Namun ternyata pelaku sudah tidak ada lagi di TKP dan korban pun tersadar.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Cahyo Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Kompol Anisullah M Ridha membenarkan adanya laporan tindak kejahatan dengan modus hipnotis tersebut. (mg16)

kerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat). Termasuk juga di dalamnya kegiatan terosime, yang dapat mengancam sewaktu-waktu.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto di dampingi Kabid Humas AKBP Sabaruddin Ginting, seusai menjadi inspektur upacara gelar pasukan operasi Lilin 2010 di lapangan parkir stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Kamis (23/12) sekitar pukul 08.00.

“Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2010

akan berlangsung selama sembilan hari, dimulai Jumat (14/12) hingga Minggu (2/1),” kata Hasyim Irianto Kamis (23/12).

Operasi yang diberi sandi Lilin 2010 tersebut serentak dilaksanakan di seluruh Polda di Indonesia. Untuk Sumsel, pihaknya mengerahkan 900 personil dari seluruh satuan kerja (satker) di jajaran Polda Sumsel. Mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polresta dan satuan yang Polda Sumsel Polda Sumsel. Jumlah personil dapat ditambah sewaktu-waktu, sesuai dengan kebutuhan dan kondi-

si kamtimbas. Apalagi selain kepolisian, operasi tersebut melibatkan beberapa unsur seperti TNI, DLLAJ, Jasa Raharja, Pemkab Kabupaten Kota, Pramuka serta Tim Kesehatan. “Semua personil dibantu unsur yang terlibat akan disebar ke beberapa titik yang dianggap rawan di Sumsel. Untuk pengamanan Gereja saat Natal, akan disesuaikan dengan kondisi keamanan. Hingga saat ini, tidak menemukan gangguan keamanan berarti di Sumsel. Namun kita tetap waspada, “ ujar Hasyim Irianto. (mg10)

nya aku bingung harus gimana. Seminggu gak smsan, gak internetan mana betah. Karena gak tahan sore harinya aku mengajak ayah pergi ke kota dengan tujuan bisa internetan sepuasnya untuk sementara waktu. Setelah ayah tahu tujuanku ngajakin ke kota cuma mau internetan ayah malah ketawain Aku. “Kenapa kamu enggak bilang dari kemarin sih ? Ya udah ganti nomer aja ya,” begitu kata ayah.

Setelah aku pikir-pikir lebih baik ganti nomer aja ya.

Daripada gak bisa internetan, fban, ngetwit dan smsan. Awalnya aku ngerasa sayang sama nomerku, soalnya nomer itu udah aku pakai tiga tahunan. Ta-

pi ya sudahlah.

Akhirnya setelah browsing nyari operator dengan jangkauan luas namun tarifnya tetep terjangkau aku ketemu sama simPATI Freedom. Lalu aku beli aja perdananya di konter terdekat.

Setelah sampai dirumah nenek, aku aktifkan nomer simPATI Freedom baruku.

Dan ternyata benar, sinyalnya full lalu aku coba buat browsing pulsanya super hemat. Bahkan durasi penggunaannya lebih lama dari biasanya. Smsan pun semakin nyaman dan bebas dengan gratis sms dari freedom. cara ngedapetin gratisannya pun gak ribet dan gak boong. Lalu gak pake pikir panjang, aku

langsung sms temen-temen dan saudara-saudaraku buat pemberitahuan kalau nomerku udah ganti yang ini, karena nomer ini lebih free. He..hee..

Secuplik pengalaman tadi sangatlah berharga buatku. Aku jadi ngerti kalau murah juga perlu kualitas karena dengan kualitas kita bisa mendapat yang maximal.

Akhirnya aku bisa berkumpul menikmati lebaran bersama keluarga besar yang sudah lama aku nantikan tanpa ada masalah dengan komunikasi dan sosial networking yang sudah jadi hobiku. Terima kasih simPATI Freedom yang telah memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik.

tenda. Namun berbeda di Gereja Baptis Indonesia yang berada di Jl Jenderal Sudirman depan Kodam II Sriwijaya. Tidak ada perayaan misa malam Natal.

“Kita kebaktiannya pada hari Natalnya saja, dua puluh lima Desember. Kalau malam Natal, kita hanya melakukan karoling yakni anak-anak muda menyanyikan lagu Natal di setiap rumah jemaat gereja,” jelas Purdianto (40), panitia inventaris Gereja Baptis Indonesia.

Dalam hal pengamanan, setiap gereja sudah memiliki pengamanan internal sendiri. (iswahyudi)

Tiada Hari Tanpa Melukis

Selama di SMAN Sumsel, Halima, kerap terlibat dalam berbagai perlombaan. Meski SMAN-nya tergolong baru, namun ia tidak mau mengecewakan sekolahnya.

Beberapa penghargaan diperolehnya melalui pameran Galeri Nasional 2010, juara 1 lomba kaligrafi tingkat kota Palembang, dan juara harapan 2 lomba lukis peninggalan sejarah di Museum Bala Putra Dewa tingkat provinsi kategori umum. Selain itu, peserta mural painting Jakarta, juara 2 teater SMA 8 tingkat Kota Palembang, dan teater bulan bahasa tingkat provinsi. (eko as)

dari halaman 9 ging di tubuh sicerdik kelahiran Palembang 3 Desember 1996 ini. Tidak heran jika, siswi berjilbab ini, kerap menang saat mengikuti lomba melukis. Di kalangan usia sebayanya, buah hati Burhan dan Lisnawati ini kerap juara satu lomba kaligrafi tingkat Kota Palembang. Bahkan hasil karyanya, sempat dipamerkan dalam acara Galeri Nasional beberapa waktu lalu.

SRIWIJAYA POST Jumat, 24 Desember 2010

16

Temukan Sabu Senilai Rp 32 Juta ■ Pengedar Seret Bandar ke Bui KAYUAGUNG, SRIPO — Seorang pengedar narkoba di wilayah Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diringkus kepolisian setempat. Dari tangan tersangka polisi menyita dua paket besar sabu-sabu senilai Rp 32 juta, Kamis (23/12). Dari pengembangan polisi berhasil mengungkap dua

bandar narkoba lainnya.

Ditangkapnya, tersangka Zulkarnaen (28), warga Jalan H Bastari Jakabaring Palembang di simpang Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi OKI itu, yang hendak membawa dua bungkus besar sabu-sabu tujuan SP Padang tak berkutik ketika kendaraannya dihentikan oleh Kasat Res-

SRIPO/MAT BODOK

MEMBELAKANGI — Tiga tersangka pengedar dan bandar narkoba asal Palembang, Zulkarnaen (28), Rendi Yuliansyah (23) dan Raden Abdul Rahman alias Dedi (30) membelakangi lensa.

krim Narkoba OKI AKP Yusuf didampingi Kanit Narkoba Bripka Venny Budidarma.

Setelah, ditemukan barang bukti (BB) narkoba, polisi kemudian melakukan pengembangan dengan membujuk tersangka untuk menunjukkan bandar narkoba lainnya. Hasil interogasi polisi pada tersangka berhasil menangkap tersangka Rendi Yuliansyah (23) di SPBU OPI saat mengisi bahan bakar minyak. Dari tangan tersangka ini, tidak ditemukan narkoba. Hanya saja, tersangka sebagai pemasok narkoba dari Palembang ke OKI. Tidak puas dengan pengembangan tersebut, Yusuf menggiring Rendi untuk menunjukkan pemasok narkoba lainnya. Alhasil, polisi berhasil menangkap Raden Abdul Rahman alias Dedi (30) warga Palembang, tersangka ditangkap di tempat kosan kekasih gelapnya di Jalan ke halaman 15

Karyawan Bank Mandiri Dijambret PALEMBANG, SRIPO — Imelda Damayanti (32) karyawati Bank Mandiri cabang Atmo dijambret di Jl Kapten A Rivai, Kamis (23/12) pukul 11.00.

Ketika korban hendak menyebrang jalan bersama suaminya, tiba-tiba dompet korban yang saat itu dipegangnya langsung ditarik pelaku yang mengendrai motor bebek.

Korban yang terkejut langsung berteriak dan berusaha mengejar pelaku. Menurut keterangan suaminya, Andi Lidwar korban yang saat itu sedang memarkirkan motor mendengar teriakan istrinya. Mendengar teriakan tersebut korban langsung menghampiri istrinya dan langsung mengejar pelaku ke arah rumah sakit Charitas. ke halaman 15

Dibacok Sedang Minum Tuak PALEMBANG, SRIPO — Sulaiman (19) yang mengalami luka bacokan di lengan kanan harus menjalani operasi di RSMH Palembang, Rabu (22/12) pukul 23.00.

Korban Sulaiman pelajar kelas 3 SMK swasta di Palembang warga Jl KDTKR Lr Zainal Kelurahan 36 Ilir Gandus ini, bersama Eko (19) dan teman-temannya

yang lain mengadakan pesta tuak di depan Halaman Museum SMB II Palembang.

“Kami minum rami-rami. Dak pulo banyak cuma tigo botol tuak yang kami beli,” tutur korban ketika menunggu untuk menjalani operasi di RSMH Palem-

SRIPO/MG17

ke halaman 15

TUNGGU OPERASI — Sulaiman ketika berada di ruang OK RSMH Palembang menunggu untuk dioperasi, Kamis (23/12).

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

JAMBRET — Imelda Damayanti (32) karyawan Bank Mandiri cabang Atmo yang menjadi korban penjambretan di kawasan Jln Kapten A Rivai, Kamis (23/12) pukul 11.00 tepat didepan kantor pusat Bank Mandiri.

Pemilik 34 Kg Ganja Dituntut 20 Tahun PRABUMULIH, SRIPO — Muhammad Yunus (48), terdakwa kasus kepemilikan ganja 34 kilogram dituntut 20 tahun penjara. Tidak hanya itu, terdakwa juga didenda sebesar Rp 2 miliar atau ganti kurungan enam bulan.

Pada persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Heru Budiyanto SH MH, Jaksa Penuntut Umum

Tertangkap Bobol Rumah Tetangga PALEMBANG, SRIPO — Erwani (39) ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukarami Palembang, Kamis (23/12) pukul 14.30 di rumahnya. Pria yang badannya penuh tato ini, diduga membobol dan mengambil barang elektroni di rumah Boy (40) yang sedang ditinggal untuk menunggu rumah tetangganya.

Dari interogasi yang dilakukan petugas, Erwani mengaku semua perbuatannya.

Menurutnya, ia membool

rumah Boy (40) tetanggnya sendiri, Minggu (19/12) Sekitar pukul 03.00. Ia menggunakan kayu gelam untuk membuka gembok yang melekat pada pintu rumah.

Setelah berhasil masuk, ia kemudian mencari barang berharga. Namun hanya berhasil membawa sebuah televisi. Sedangkan tabung gas yang sempat dibawa, ditinggalkan di dekat pintu karena terlalu berat.

Bapak empat orang anak

ini, sempat ingin mengambil kembali tabung gas tersebut. Namun ia mengurungkan niatnya karena anjing yang berada di sana, terus menggongong.

“Berat pak jika dibawa bersamaan, makanya tabung gas saya tinggalkan.

Saat hendak mengambilnya lagi, namun ada anjing yang terus menggonggong,” ujar Erwani ketika memberikan keterangan kepada petugas.

Lanjutnya, barang yang berhasil ia curi kemudian dibawa kerumah. Keesokan harinya baru digadaikan pada Marzuki (38), karena ia mempunyai hutang Rp 200 ribu yang digunakan membeli beras.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto melalui Kapolsekta Sukarami AKP Sugeng Hariyadi didampingi Kanit Reskrim Iptu Jhon Luis Letedara ketika dikon-

firmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, pihaknya mendapat laporan dari Boy seminggu yang lalu. Ia mengaku rumahnya kebobolan, saat ditinggal menunggu rumah saudaranya.

Setelah melakukan penyelidikan, anggotnya kemudian berhasil menangkap Erwani yang diduga sebagai pelaku pencurian. Ia ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. (mg10/mg18)

(JPU) Hardiyansah SH MH menilai terdakwa terbukti bersalah sesuai Pasal 111 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Hardiyansah menjelaskan, ada beberapa unsur yang mendukung tuntutan terhadap terdakwa, antara lain unsur barang siapa yang menunjukan perbu-

atan seseorang sudah terpenuhi. Begitu juga unsur melawan hukum yakni menanam, memelihara, memiliki menyimpan menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang memiliki berat satu kilogram lebih, sesuai dengan Pasal 111 ayat 2 UU No 35 tahun 2009. (cr2)

Nyaris Serahkan Seluruh Perhiasan PALEMBANG, SRIPO — Dino Alfredo (12) seorang pelajar nyaris menyerahkan semua perhiasan ibunya kepada penghipnotisnya di Palembang Indah Mall (PIM), Kamis (23/ 12) pukul 11.00.

Warga Jl Simpang Dogan Lr Musyawarah II No 52 RT 01 RW 09 Kelurahan Sialang Kecamatan Sako ini dihipnotis pelaku saat menunggu teman-temannya di PIM. ke halaman 15

SRIPO/MG16

Dino Alfredo