Sriwijaya Post Edisi Sabtu 21 November 2009

Page 9

SRIWIJAYA POST Sabtu, 21 November 2009

9

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

Makelar CPNS Ditangkap ■ Korban Tertipu Rp 50 Juta

SRIPO/SYAIFUDDIN

PASANG — Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam bersama Bupati Ir H Amiruddin Inoed memasang sal lambang Banyuasin kepada salah seorang jemaah calon haji (JCH) di Masjid Agung Al-Amir Banyuasin, Jumat (20/11)

Maktab CJH Banyuasin Lima Kilometer BANYUASIN, SRIPO Jauhnya jarak tempat penginapan (maktaf) jemaah calon haji (CJH) asal Kabupaten Banyuasin dari Masjidilharam membuat Bupati Banyuasin khawatir dengan kesehatan para tamu Allah tersebut. Bupati berpesan agar 99C JH yang 80 persen berusia lanjut itu supaya menjaga kesehatan, sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Bupati juga meminta tim kesehatan yang ikut dalam rombongan JCH asal Banyuasin itu untuk selalu

siaga dan terus melakukan kontrol terhadap kesehatan para C JH terutama yang berusia lanjut. “CJH diminta menyempatkan waktu untuk berdoa bagi kemakmuran dan kemajuan Kabupaten Banyuasin setelah tiba di Mekkah,” pesan Amiruddin Inoed saat melepas 99 CJH asal Banyuasin di Masjid Agung Al-Amir, Jumat (20/11). Pelepasan C JH ini dihadiri Ketua DPRD H Agus Salam dan unsur muspida serta pejabat setempat. JCH Banyuasin yang diberangkatkan itu 99 orang

Sopir Diminta Rp 500 Ribu ■ Oleh Oknum PNS Dishub LUBUKLINGGAU, SRIPO Oknum PNS Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau, Opj (30), Jumat (20/11) diamankan oleh aparat Polres Lubuklinggau. Lelaki yang tinggal di Kelurahan Tabalestari Kecamatan Lubuklinggau Timur ini diduga melakukan pemerasan terhadap Sangkot Dalimunte (48), sopir truk yang beralamat di Jalan Rakyat Kampung Durian Kecamatan Medan Tinai, Medan Percut (Sumut). Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap mengatakan, kronologis dugaan pemerasan terjadi ketika korban yang mengendarai truk fuso BK 9750 NA, melintas di sekitar Terminal Petanang Lubuklinggau Utara, Selasa (17/11) lalu. Saat itu, korban dihentikan oleh tersangka dan kawan-kawannya, dan dibawa ke kantor LLAJ di dalam Terminal Petanang. Sesampainya di kantor LLAJ, ter-

DOK:SRIPO

Mukhlis

sangka meminta uang Rp 500 ribu kepada korban, dengan ancaman jika uang tidak diberikan, maka kendaraannya akan ditilang. “Tetapi korban hanya menyanggupi Rp 200 ribu. Karena merasa tidak senang dan merasa diperas, korban melapor ke Polres. Selanjutnya, petugas mengamankan tersangka hari ini (Jumat kemarin,Red), dan masih dalam pemeriksaan,” katanya. (zie)

dengan rincian jemaah lelaki 46 orang dan perempuan 53 orang, di mana empat di antaranya gagal berangkat karena meninggal dunia. Sedangkan CJH termuda atas nama Suwarno (26) dari Kecamatan Muaratelang, dan jemaah tertua atas nama Harom Bin Matzen (74) asal Desa Talangkebang Banyuasin III. “C JH Banyuasin tergabung dalam kloter 23 bergabung dengan CJH Solo dan Palembang, akan berangkat ke Jeddah Sabtu (21/11) pukul 16.00,” kata Kakan Depag Banyuasin, M Toha. (udn)

LUBUKLINGGAU, SRIPO Tms (41), tinggal di Jalan Jenderal Sudirman No.830 Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo, diamankan oleh aparat Polres Lubuklinggau, Jumat (20/11). Makelar CPNS ini diamankan atas laporan Mintara Sinaga, yang mengaku telah ditipu sebesar Rp 50 juta. Uang tersebut sebagai jaminan bahwa tersangka bisa meluluskan anak korban untuk menjadi CPNS di Musirawas tahun 2008 lalu. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap kepada Sripo mengatakan, kasus ini bermula ketika tersangka pada Desember 2008 lalu datang ke rumah korban. Saat itu tersangka mengatakan kepada korban, bahwa dia bisa memasukkan anak korban menjadi PNS. Tapi harus memberikan uang Rp 50 juta. Untuk meyakinkan korban, tersangka membuat

semacam surat perjanjian diatas materai, bahwa korban menitipkan uang kepada tersangka Rp 50 juta, lengkap dengan kwitansi pengiriman ke rekening tersangka. Namun, setelah anak korban mengikuti tes CPNS di Pemkab Musirawas tahun 2008, ternyata tidak lulus. Saat itu, tersangka mengatakan, agar ditunggu

keberhasilan pembangunan, sehingga memerlukan perhatian serius dari pemerintah. “Khusus di Muba

linggau. “Tersangka berikut barang bukti berupa kwitansi pengiriman uang ke rekening tersangka, surat perjanjian antara korban dan tersangka diatas materai, nomor tes anak korban, KK dan KTP. Kasus ini masih terus kita kembangkan, untuk melihat adanya kemungkinan korban lainnya,” kata AKP Jonson. (zie)

1.200 Peserta Lolos Psikotes BANYUASIN, SRIPO - Sekitar 1.200 peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Banyuasin, lolos seleksi psikotes dan berhak mengikuti tes wawancara dan kesehatan yang akan dilaksanakan 24-26 November mendatang. Kepala BKD dan Diklat Drs Syaiful Anwar didampingi Kabid Mutasi dan pengembangan Leni Milana, AP Msi kepada sripo, Jumat (20/11) mengatakan, dari

Donor Darah Meriahkan HKN SEKAYU, SRIPO - Puncak hari kesehatan nasional (HKN) di Kabupaten Muba berlangsung meriah. Kegiatan yang diisi dengan senam massal di lapangan depan kampus Stiper Sekayu, Jumat (20/11) ini, dilanjutkan dengan bakti sosial dan donor darah di RSUD Sekayu. Senam massal dihadiri Wakil Bupati Muba, Islan Hanura dan unsur muspida, pelajar serta mahasiswa, termasuk ribuan masyarakat umum. Usai senam massal, Wabup Islan Hanura mengunjungi pasien yang dirawat di RSUD Sekayu dan donor darah. Islan Hanura dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HKN yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Islan mengatakanm, derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu tolak ukur

sampai lima bulan, karena akan ada panggilan sisipan. Setelah ditunggu selama lima bulan, panggilan tersebut ternyata tidak ada. Karena itu, korban meminta uangnya dikembalikan. Tapi tersangka tidak bersedia mengembalikan, dengan alasan uang tersebut sudah habis. Merasa tidak terima, korban melaporkan kasus ini ke Polres Lubuk-

antara lain dengan program berobat gratis dan pengurangan beban masyarakat,” katanya. (naf)

SRIPO/AHMAD NAAFI

KUNJUNGI —Wakil Bupati Muba, Islan Hanura mengunjungi warga yang sedang dirawat di RSUD Sekayu, Jumat (20/11).

1.710 peserta yang mengikuti seleksi psikotes, sekitar 3/4 atau 1.200 di antaranya lolos. “Selanjutnya tes wawancara akan dipusatkan di Gedung Graha Sedulang Setudung, sedangkan tes kesehatan di Kantor BKD dan Diklat,” kata Leni seraya menyebutkan, pengumuman CPNS yang lolos dapat dilihat di website www sumsel-cpns go id. Dalam pelaksanaan tes tahap terakhir ini, kata Leni,

pihaknya menggandeng sekitar 14 orang tim pewawancara yang berasal dari PPJK Unsri. Sedangkan untuk tes kesehatan akan melibatkan tenaga kesehatan dari Balai Laboratorium Kesehatan Palembang. “Peserta yang lolos tes agar tetap membawa nomor ujian dan perlengkapan alat tulis. Bahkan, untuk tes kesehatan peserta diwajibkan membawa baju kaos oblong dan celana pendek,” kata Leni. (udn)

Ulu-ulu Diaktifkan Kembali

■ Upaya Petani Atasi Air MUSIRAWAS, SRIPO Kekurangan air untuk mengairi areal pesawahan cukup meresahkan petani di Musirawas. Selain disebabkan menjamurnya kolam ikan, yang memanfaatkan saluran irigasi sebagai sumber air, kendala kekurangan air bagi petani juga disebabkan karena saluran yang tidak terawat. Sehingga berpengaruh terhadap debit aliran air. Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Musirawas, Ghufron mengatakan, mengaktifkan kembali peran ulu-ulu, sebagai petugas pengatur tata air di tingkat desa, saat ini perlu dilakukan. “Peran ulu-ulu ini sangat penting bagi petani, yang tugasnya mengatur tata guna air di tingkat desa atau saluran tersier. Selama ini, peran ulu-ulu, khususnya di Desa Airsatan dan sekitarnya

sempat vakum. Dampaknya, saluran irigasi tersier menjadi semrawut ditumbuhi semak,” katanya. Disebutkan, untuk satu desa, paling tidak membutuhkan 4-5 orang uluulu, yang perannya berada dibawah Persatuan Petani Pemakai Air (P3A) dan Gabungan Petani Pemakai Air (GP3A). Selain mengatur tata guna air di saluran tersier, untuk selanjutnya dialirkan kesawah-sawah petani, tugas ulu-ulu adalah membersihkan saluran. “Misalnya ada saluran yang tersumbat, dipenuhi semak, maka itu tugas uluulu. Dia bisa mengajak petani untuk gotong royong membersihkan saluran. Atau jika dia bekerja sendiri, maka sebagai kompensasinya dia mendapat satu kaleng beras per satu hektare sawah setiap kali panen,” katanya. (zie)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.