Sriwijaya Post Edisi Sabtu 20 Oktober 2012

Page 5

SRIWIJAYA POST Sabtu, 20 Oktober 2012

5

Siap Manjakan Penumpang ● Blue Bird Luncurkan Big Bird Premium Bus BOGOR, SRIPO – Blue Bird Group meluncurkan Big Bird Premium Bus, bus mini beraura mewah, lengkap dengan fasilitas eksklusif, Jumat (19/10) di Hotel Novotel, Bogor. Dengan kapasitas 12 tempat duduk, kendaraan berbasis Mitsubishi Fuso FE-Series ini siap memanjakan penumpang yang ingin mendapatkan kenyamanan kelas satu selama perjalanan. Noni Purnomo, Vice President Bussines Development Blue Bird Group, mengatakan bahwa hadirnya Big Bird Premium Bus akan menambah variasi dan pilihan untuk bepergian menggunakan bus. “Premium bus ini kami luncurkan berdasarkan permintaan. Selama ini, pelanggan yang biasanya sewa Alphard hanya untuk grup kecil, sedangkan untuk kelompok lebih besar membutuhkan bus dengan daya muat lebih banyak,” ungkapnya. Big Bird Premium Bus adalah produk yang dikembangkan dari lini usaha bus carter Big Bird, yang menjadi mitra sejumlah sekolah internasional, antara lain Jakarta

International School, British International School, hingga Jakarta Japanese School. Untuk sementara, baru ada dua bus yang siap melayani dan akan bertambah seiring semakin banyaknya peminat. Pemasaran dititikberatkan di dua wilayah, Jakarta dan Bali. “Jakarta dulu kami coba. Setelah itu, dalam waktu dekat di Bali. Banyak yang membutuhkan bus premium untuk grup pariwisata. Kami juga sedang mempertimbangkan untuk mengoperasikannya di Bandung dan Surabaya,” beber Noni. Jika ingin merasakan nikmatnya bus ini, siapkan dana Rp 4 juta per hari. Kalau digunakan lebih dari sehari, maka akan mendapatkan diskon khusus. Misalnya, untuk dua hari, sewa setiap harinya menjadi Rp 3,5 juta. Selain menyediakan fasilitas kelas satu, pengemudinya juga andal dan bersahabat. Mereka dipilih secara ketat untuk memberikan layanan terbaik kepada penumpang selama perjalanan. Selain mikrobus, Blue

Bird Group juga akan memperkenalkan bus premium yang lebih besar pada akhir tahun ini. Agus Sulistiyono, General Manager Blue Bird Group Pool Ciputat, menyatakan bahwa satu bus dalam tahap persiapan untuk beroperasi pada Desember. “Basic-nya Mercedes-Benz OH 1626 dengan sasis panjang. Alhasil, ruang di dalam sangat lega,” ungkapnya.(KC)

kompas.com

INILAH Big Bird Premium Bus, sanggup mengangkut 12 penumpang dengan fasilitas eksekutif.

Unggulkan Servis dan Pengemudi Berpengalaman

U

NTUK memenangi persaingan merebut pelanggan di jasa rental bus premium di Jakarta dan sekitarnya, Big Bird mengandalkan totalitas layanan kepada pelanggan, armada yang andal dan prima serta pengemudi yang berpengalaman dan berorientasi kepada pelanggan. Hal itu disampaikan Noni Purnomo, VP Business Development Blue Bird Group menanggapi apa kiat

Big Bird memenangi kompetisi di bisnis penyediaan bus rental premium di sela acara peluncuran dua bus premium Big Bird di Hotel Novotel, Bogor, Jumat (19/10) hari ini. “Yang kami tonjolkan dari layanan bus premium kami adalah kendaraan yang andal, aman dan nyaman. Kami benar-benar memilih pengemudi terbaik dari yang terbaik,” kata Noni Purnomo. Dia menjelaskan, di aspek keamanan, setiap keluar pool untuk melayani charter pelanggan dia

memastik bus dalam kondisi sangat prima. Di aspek sumber daya manusia, Noni menyatakan pengemudi yang dipakai adalah pengemudi terlatih. “Pengemudi kami terlatih untuk mengantisipasi pada hal-hal emergency di perjalanan. Awak bus premium kami juga fokus pada layanan,” kata Noni. “Kami menggunakan pengemudi yang terbaik dari yang terbaik yang kami miliki. Mereka sudah mendapat penghargaan pengemudi terbaik dari berbagai instansi,” imbuh Agus Sulistyono,

Penanggung Jawab Pool Big Bird Ciputat. Setiap armada bus premium Big Bird dilengkapi dengan petugas yang selalu melayani. Bus dilengkapi dengan kursi executive seat sebanyak 12 buah, minibar, mini cooler, dan toilet. “Toilet sengaja kami lengkapi di bus premium kami karena toilet facilites di Indonesia belum semuanya bagus,” Noni menjelaskan. Untuk memastikan pelanggan tetap bisa berinteraksi dengan kerabat dan relasi melalui email dan jejaring sosial, bus juga

dilengkapi dengan perangkat wifi. Menemani perjalanan dengan hiburan berkualitas, setiap bus juga dilengkapi dengan fasilitas karaoke yang memilki 2000 koleksi lagu. Pelanggan yang ingin menyewa bus premium ini bisa menghubungi layanan reservasi Blue Bird Group melalui telepon 24 jam di 0217980808 dan melalui online dengan mengakses situs www.bluebirdgroup.com. (Tribunnews.com)

Perusahaan Masih Ragu ● Terapkan Konsep BYOD

kompas.com

FRANSISKUS Andi Indromojo, System Engineer, Indonesia, Symantec dan Bjorn Engelhardt, Vice President Strategic Sales & Cloud, Asia Pacific & Japan, Symantec

JAKARTA, SRIPO – Konsep Bring Your Own Device atau yang kerap disebut sebagai BYOD semakin sering dibicarakan belakangan ini. Konsep ini dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan mobilitas, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Dengan mengizinkan karyawan menggunakan perangkat mobile, seperti ponsel dan tablet, milik sendiri akan membuat perusahaan menghemat banyak pengeluaran. Walaupun konsep BYOD ini terdengar sangat menjanjikan, ternyata masih banyak perusahaan yang belum mau meng-

aplikasikannya. Masih banyak perusahaan yang tidak mengizinkan karyawan untuk mengakses data perusahaan melalui perangkat pribadi karena takut datanya hilang atau dicuri orang. “Persepsi perusahaan tentang BYOD merupakan salah satu hambatan bagi perusahaan tersebut untuk mengaplikasikan konsep ini. Perusahaan memang tidak mengizinkan karyawan dalam mengakses data perusahaan melalui mobile phone,” kata Bjorn Engelhardt, Vice President, Strategic Sales & Cloud, Symantec Asia Pacific & Japan, saat berbincang dengan Kom-

pasTekno, Kamis (18/10/2012). Masalah keamanan juga menjadi salah satu faktor mengapa sebuah perusahaan enggan menggunakan konsep BYOD ini. “Perusahaan tidak tahu cara me-manage perangkat karyawannya. Perusahaan tersebut takut kalau data perusahaan yang ada di perangkat mobile karyawan hilang dan diserahkan ke perusahaan pesaing,” ujar Engelhardt. Oleh karena menggunakan perangkat mobile sendiri, para karyawan merasa bebas untuk men-download aplikasi apapun. Terkadang aplikasi yang didownload berupa sebuah program jahat yang bisa mencuri data apapun dari ponsel. Ini me-

rupakan salah satu pertimbangan mengapa perusahaan masih belum mau mengikuti konsep ini. Hal tersebut sebenarnya dapat dengan mudah dapat dihindari oleh perusahaan. Menurut Engelbert, perusahaan cukup menetapkan sebuah policy. Karyawan pun harus menaati policy tersebut agar data perusahaan bisa terus aman. Dalam acara di Hotel Shangrila, Jakarta, Symantec memperkenalkan layanan Ozone (O3). Layanan ini dapat mengamankan perangkat mobile karyawan yang digunakan untuk mengakses layanan private cloud milik perusahaan dari ancaman pencurian data.(KC)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.