Sriwijaya Post Edisi Senin 18 Maret 2013

Page 18

SRIWIJAYA POST Senin, 18 Maret 2013

Remaja Kembar Dibawa Arus dari halaman 20 pukul 10.00 bisa ditemukan dengan kondisi tubuh mengapung di perairan sungai Upang Kecamatan Makarti Jaya atau sekitar 15 Km dari TKP tenggelamnya perahu. “Kedua korban sudah ditemukan oleh petugas Polairud Sumsel, sekitar pukul 10.00, dengan kondisi tak bernyawa mengapung di perairan Upang. Setidaknya 15 Km dari lokasi tenggelamnya perahu yang ditumpangi korban,” ungkap Kades Perajin, Hanazir HN, via telepon Minggu (18/3). Sebelumnya, ibu korban Sairah menceritakan peristiwa tenggelamnya perahu yang digunakan ketiga putranya tersebut saat ketiga

Candaan Terakhir Si Kembar dari halaman 20 mengunakan perahu kecil,” ungkapnya. Sambungnya, setelah Brata sampai dan bertemu kedua adiknya di Sungai Mariana, mereka bertiga pergi menuju Borang dengan mengunakan perahu kecil. Setelah setengah jam berjalan, saat ditengah sungai sambil menikmati suasana sore, naasnya perahu yang

Weli Bergumul dengan Perampok dari halaman 20 inggal terbaring lemah di pinggir jalan. Di sekujur badannya penuh luka sabitan senjata tajam, seperti bagian bahu, belakang, bagian sela-sela jari. Terlihat percikan darah di sekitar korban perampokan. Begitu juga barang bawaan korban berada di sekitarnya, karena pelaku hanya mengambil motor korban. Informasi yang dihimpun, korban yang kesehariannya sebagai petani ini berangkat dari kebunnya di Desa Lingge, Kecamatan

Usai Pilkada Jalan Protokol Steril ■

dari halaman 13

Selama jam tutup tersebut, ada puluhan truk yang melintas di Jl Demang Lebar Daun. Kondisi yang sama, dari arah berlawanan, yakni arah Basuki Rahmat menuju Demang Lebar Daun. Sebagian truk yang melintas itu, beberapa di antaranya ada yang membawa muatan, bahkan ada muatan jauh lebih tinggi dari bak truknya. Namun ada juga bak mobil itu yang kosong tanpa muatan. Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Palembang, Fathi Riduan mengatakan, tanda pelarangan mulai dipasang sejak Sabtu pekan lalu. Langkah ini sebagai komitmen Dishub Palembang, setelah rapat

Manjakan Diri dengan Spa ■

dari halaman 13

ditunggu-tunggu dara 23 tahun ini. Setelah hampir satu minggu beraktivitas, disaat weekend tiba ia rutin melampiaskan kejenuhannya untuk refreshing ke tempattempat hiburan di kota me-

Imajinasi Generasi Platinum ■

dari halaman 13

berkejaran dengan sang ayah. “Mama, saya mau main ke dalam studio itu, sambil nyanyi-nyanyi,” ucap Rafa, seorang anak yang usianya diperkirakan tiga tahun. Rafa adalah satu bocah dari puluhan anak lainnya yang sibuk berlari dan teriak-teriak mendapati banyak area permainan di sekelilingnya. Belum lagi suasana khas anak-anak juga

buah hatinya itu tengah menuju sawah. “Tiba-tiba datang gelombang besar dan membalikan perahu, anak saya timbul tenggelam, berusaha menyelamatkan diri dan meminta tolong. Brata juga berusaha menyelamatkan adikadiknya tapi tak berhasil, dia diselamatkan oleh warga yang tengah mencari ikan disekitar lokasi. Sementara jejak adiknya tak lagi ditemukan, lantaran sudah tenggelam,” ceritanya dengan mata berkaca-kaca. Meski begitu, sebagai ibu, dirinya telah mengikhlaskan kepergian dua putra kembarnya itu menghadap Sang Ilahi. Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed menyampaikan rasa duka yang mendalam terhadap keluarga dua korban tenggelamnya perahu di perairan laut Desa Perajin Kecamatan Banyuasin I, ini. Orang nomor satu di Banyuasin ini juga memberikan bantuan tanggap

darurat terhadap para keluarga korban. Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuasin, Amiruddin Inoed minggu (17/3/2013) memberikan bantuan tanggap darurat kepada keluarga korban, yang disampaikan oleh Kabid Banjamsos Ridwan SPd, sekaligus menjenguk korban selamat, Brata Yuda (21) yang terbaring lemah dan belum mampu berkomunikasi di RS Kundur, Mariana. Sementara itu, Kepala Dinsos Banyuasin Drs H Indra Hadi melalui Kabid Banjamsos Ridwan SPd mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan bantuan dari Bupati Banyuasin yang sifatnya tanggap darurat. Sedangkan untuk bantuan uang tunai, pihaknya baru akan mengajukannya kepada Bupati, agar bisa disetujui bagi dua korban yang meninggal dunia. (udn/mg2)

mereka gunakan dihantam gelombang besar. Akibat kejadian inipun perahu yang digunakan ketiga beradik inipun terbaik dan ketiganya terlempar ke sungai. Lanjutnya, dimata keluarga dan teman-teman Rasyid (15) dan Rasyad (15), dikenal dengan sosok pendiam, tidak punya ulah dan suka bergaul. “Aku terakhir kemarin sempat bercanda sama kedua adik aku nih, tapi memang keduanyo nih terlihat lesu, tapi saat itu aku belum punyo firasat, Nah tahunya dibalik itu kejadiannyo jadi cak ini,” katanya lagi.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum AKBP Denny Haryadi membenarkan ada penemuan mayat laki 2 orang, mayat ini ditemukan dikasawasan perairan Sungai Upang Kec Makarti Jaya oleh seorang sopir ketek saat saat itu sedang melintar. ”Masuknya laporan anggota Polair Polda Sumsel langsung mendatangi TSK, untuk melakukan indetifikasi mayat dan saat langsung dikirim ke forensik RS Bayangkara Palembang, untuk divisum. Untuk luka tidak ditemukan kekesaran,” tandasnya. (mg2)

Pendopo menuju merasi. Saat melintas di TKP yang sekitarnya berupa semak belukar dan sepi, ia dikejar tersangka pelaku tiga orang yang mengendarai satu sepeda motor. Setelah kendaraan terhenti, namun korban tidak mau menyerahkan kendaraannya. Karena sempat melakukan perlawanan. Sehingga pelaku menyerang korban dengan senjata tajam, hingga mengalami luka sekujur tubuhnya. Korban yang sudah tidak berdaya lagi ditinggal begitu saja, sementara pelaku langsung membawa kabur motor hasil perampokannya. Korban yang telah roboh dan tergolek lemah di tepi jalan dibantu oleh warga yang

melihat. Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Tebingtinggi yang sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Talangpadang. “Puskesmas di sini tutup, bahkan sempat dibawa ke rumah salah seorang bidan, namun karena lukanya parah langsung dibawa ke Puskesmas Tebingtinggi. Ya, kasihan melihat kondisinya, apalagi kondisinya sudah lemah, mana dibawa mondar mandir,” ungkap Rendi, warga lainnya. Kapolsek Talangpadang, AKP Nasrul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung terjun ke lokasi setelah mendapat informasi tersebut dan berusaha melakukan pengejaran. (st2)

koordinasi dengan Kesatuan Lantas Palembang, dan Dishubkominfo Sumsel beberapa pekan lalu. Ia menerangkan, setelah terpasang rambu-rambu itu, maka Satlantas dapat melakukan tindakan dan pelarangan. “Sesuai dengan hasil rapat waktu itu, kita akan membuat rambu-rambu pelarangan. Ini sudah kita laksanakan, artinya mulai ada sanksi bagi yang melanggar,” jelas Fathi, Jumat (15/3). Ia mengatakan, dengan adanya pemasangan tanda pelarangan, seharusnya para sopir truk barang mematuhi aturan. Dalam hal ini, upaya penindakan tidak dapat dilakukan pihaknya, karena itu merupakan wewenang dari Satlantas. Sanksi yang diberikan, menurut Fathi, kemungkinan ditilang dan diberikan pengertian. Ke depan, pihaknya akan mengevaluasi sistem yang dijalankan itu. Jika memang baik, hal itu akan kembali dilanjutkan dan ditambah lagi.

Baru Sosialisasi Sementara itu, Kasat Lantas Kompol. I Gusti Maycandra Lesmana, Sik, MH mengatakan hingga saat ini belum ada penindakan apapun. Ia membenarkan pemasangan rambu telah dilaksanakan, namun pihaknya belum dapat melakukan penilangan. Hal ini menurutnya, masih harus disosialisasikan pada sopir angkutan. “Kita mesti sosialisasi dulu, masih kita beri waktu hingga bulan depan. Kemungkinan penindakan baru akan dilakukan usai pilkada Palembang,” tegas Maycandra. Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi Dishub Palembang, Dishubkominfo Sumsel, Satlantas, organda, serta pihak terkait lainnya, menetapkan agar ada jam pelarangan bagi truk barang. Dari keputusan itu, menyebutkan truk dilarang melintas pada pagi pukul 06.00-10.00, dan sore hari pada pukul 16.00-20.00. (cw7)

tropolis Palembang ini. “Tiap Jumat sore, perasaan lega datang, pasalnya besok libur, mulai deh cari referensi tempat-tempat yang asyik untuk merefresh tubuh dan pikiran,” ujarnya saat dibincangi sripo, Minggu (17/3). Tempattempat yang dituju bermacam-macam, mulai dari mal sampai spa. Dan menurutnya, hal tersebut sudah hampir menjadi kebutuh-

an. Beruntung Kota Palembang saat ini sudah memberikan fasilitas seperti itu. “Mungkin sudah jadi kebutuhan bagi kaum perempuan di Kota Palembang, dan saat ini sudah cukup banyak pilihan untuk dikunjungi,” tukasnya. Ia berharap, Kota Palembang bisa lebih berkembang lagi, dengan menghadirkan tempat-tempat refreshing yang lebih beragam lagi. (ts)

terlihat jelas dengan dentuman iringan musik khas anak lengkap dengan panggung utama. Branch Manager Head Area Sumsel produk Morinaga, Inanto Sri Utomo mengungkapkan dunia generasi Platinum di atrium PS, dilaksanakan sejak, Jumat (15/3) lalu. Kegiatan lebih kepada penggambaran imajinasi anak yang merupakan generasi Platinum. “Disini kita hadirkan arena permainan yang disesuaikan dengan cita-cita atau imajinasi anak itu sendiri,” katanya. Ada kamera fotografer bagi anak yang memiliki citacita menjadi fotografer, sta-

dion atlet untuk yang ingin jadi atlet. Ruang kreasi arsitek, mesin ilmuwan, galeri pelukis, studio rekaman, theater Bintang hingga studio masak. “Semuanya kita hadirkan. Dan hari ini (minggu, red) merupakan hari terakhir, responnya sangat tinggi dan ramai,” katanya. Untuk menikmati permainan, lanjut dia, orangtua hanya wajib membeli produk susu maupun produk lainnya dan langsung mendapatkan hadiah. “Nanti struknya langsung ditukar dengan tiket masuk ke berbagai permainan. Tapi jangan sedih, kita juga siapkan area permainan gratis disini,”katanya. (Why)

19

Mengaku Wartawan Tipu Warga PRABUMULIH, SRIPO – Banyaknya laporan terkait oknum yang melakukan pungutan sebesar Rp 5 juta kepada warga yang ingin menjadi Pegawai Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemkot Prabumulih, membuat Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Prabumulih Drs H Sobban Asmuni berang. Dia secara tegas mengatakan sejak satu bulan lalu pihaknya tidak lagi melakukan penambahan PHL, karena hingga saat ini pegawai telah mencukupi jum-

lah yang diperlukan. “Sejak sebulan lalu penambahan PHL telah dihentikan, jadi tidak adalagi penambahan PHL,” tegas Sobban. Dia mengatakan, untuk itu masyarakat yang ingin menjadi PHL untuk berhati-hati dan jangan mudah tertipu dengan ulah oknum tidak bertanggung jawab. “Untuk menjadi PHL, kita tidak pernah memunggut biaya apapun, jadi masyarakat jangan mudah ditipu oleh oknum tidak bertanggungjawab,” lanjutnya. Sobban berharap, jika

oknum yang melakukan pungutan untuk menjadi PHL tersebut berasal dari dalam BKD, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada dirinya. Sobban berjanji jika ada dari bawahannya yang melakukan hal tersebut akan ditindaklanjuti dan diberikan sanksi tegas. “Jika ada orang BKD yang melakukan pungutan maka akan kita beri sanksi tegas,” jelasnya. Selanjutnya, jika oknum yang melakukan pungutan tersebut merupakan di luar instansi, Sobban berharap

masyarakat yang menjadi korban penipuan untuk melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian. “Masyarakat yang menjadi korban silahkan lapor ke polisi, agar pelaku jera dan tidak lagi mengulangi perbuatannya. Karena ini sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya. Terpisah, satu di antara korban penipuan yang enggan dituliskan nama ketika dibincangi sripo mengatakan, pelaku yang mengiming-imingi bisa menjadikan masuk PHL. (ts/eds)

Pemeran Video Mesum Mengaku Brimob

but dididukung dengan foto-foto pelaku yang terdapat di akun facebook tersangka,” jelasnya. Setelah berpacaran, pemerena pria mengajak korban bertemu di Palembang hingga berujung adegan hubungan intim layaknya suami istri di salah satu hotel melati yang ada di Kota Palembang. “Kedok pelaku pria baru saja terungkap, sebenarnya pelaku bukanlah seorang anggota Brimob melainkan pengangguran. Memang sebelumnya pelaku bekerja di sebuah perusahaan jasa pengamanan, sebagai Satpam di Prabumulih,” kata Kasat Reskrim. Sedangkan berdasarkan

pengakuan pemeren wanita, pihaknya tidak tidak mengetahui jika adegan intim mereka diabadikan dengan rekaman menggunakan HP. “Modal video inilah pelaku pria melakukan pemerasan terhadap pelaku wanita. Setiap pelaku pria ingin berhubungan, dia selalu mengancam akan menyebar luaskan video tersebut jika si wanita menolak,” ungkapnya. Karena takut video tersebut beredar luas, pelaku wanita yang juga bisa dikatakan korban tersebut, selalu memenuhi permintaan pelaku. Bahkan korban sudah berhubungan badan di salah hotel di Pagaralam dan

rumah teman pelaku. “Korban terakhir diminta untuk bertemu di Vila Gunung Dempo, merasa tidak tahan lagi, bersama keluarganya korban melaporkan hal tersebut ke pihak Polres Pagaralam,” paparnya. Korban sekaligus pemeran wanita berinisial Y mengaku, memang awalnya setelah perkenalan di FB dilanjutkan dengan hubungan pacaran dan pernah bertemu di Palembang. “Saya tahunya dia seorang Brimob, tapi ternaya bukan. Namun setiap kali ingin minta dilayani dia selalu mengancam akan menyebarkan video yang direkamnya tersebut,” ujarnya. (mg16)

hari, melalui pembicaraan via telepon seluler Minggu (17/3) sore. Dengan kata lain, jelas Jauhari, status keempat anggota TNI AD yang baru saja resmi jadi tersangka itu sama dengan empat tersangka lain. Mereka semua hingga saat ini masih menunggu hasil visum korban sebagai kelengkapan bukti. Ditetapkan sebagai tersangka tidak serta merta menghentikan pemeriksaan. Dikatakan Jauhari, pemerik-

saan masih akan terus berlanjut hingga seluruh anggota TNI AD yang diduga terlibat terbukti bersalah. Tak ayal, jumlah tersangka masih berpotensi bertambah. Untuk dua tersangka yang berkasnya sudah lengkap, lanjut Jauhari, hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan akan segera disidang. Meski sudah lengkap, berkas belum diserahkan ke Oditurat Militer Palembang. Para tersangka ini, merupakan penyusutan dari 30 ang-

gota TNI yang diduga terlibat penyerangan Mapolres OKU dan Mapolsekta Martapura. Sebelum dipastikan adanya 10 tersangka, terlebih dahulu didapat 15 anggota TNI yang diduga terlibat. Sebelum empat anggota yang baru ditetapkan sebagai tersangka, keenam anggota TNI AD yang sudah terlebih dahulu ditetapkan tersangka adalah Serma HMF, Praka DM, Sertu IR, Koptu EY, Mayor IA, dan Pratu TM. (cw6)

at bayi,” ungkapnya. Mengetahui ada sosok mayat bayi, Amir ketakutan. Iapun langsung melaporkan menemuan itu ke pihak kepolisian. Saat ditemukan bayi ini dibungkus dengan kantong plastik hitam, di dalam kantong plastik itu juga ditemukan kain handuk berwarna putih yang diduga digunakan saat persalinan. Kondisi fisiknya dengan tali

pusar masih terurai dan ada luka di leher hingga leher korban nyaris putus. Sejumlah orang menduga bayi ini tewas saat dilahirkan dengan ditarik paksa lehernya. Setelah ditemukan, jasad bayi tersebut langsung dibawa ke Forensik Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) oleh petugas Kepolisian Polsek IT I. Kapolsek IT I, Kompol Dedi Adrianto men-

gatakan bayi diduga masih berumur satu hari ini. Diduga bayi ini dibuang orangtuanya yang tidak mau bertanggungjawab. “Bayi ini diduga baru lahir, saat melahirkan langsung tewas karena luka di lehernya yang mengakibatkan nyaris putus. Adanya luka di leher diduga dipaksa ditarik saat dilahirkan oleh orangtuanya hingga tewas,” ungkap Dedi. (mg2)

ngah persen, meskipun DPT nanti mengalami pengurangan setelah ditemukan pemilih di bawah umur,” ujarnya. Diakuinya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan validasi ulang cek bersama Panwaslu, PPK dan PPS, soal temuan DPT yang pemilihnya di bawah umur. “Kita berharap sama-sama memelototi DPT tersebut, jika memang ditemukan yang harus dicoret akan dicoret,” tuturnya. Menanggapi akan adanya kelebihan surat suara yang dicetak dari DPT yang menyusut tersebut, Eftiyani menegaskan pihaknya

akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Palembang, langkah-langkah apa yang diambil. “Nanti akan dibahas bersama Panwaslu, kalau menyetaknya lebih tidak sesuai aturan, maka akan dimusnahkan bersama-sama,” jelasnya. Pilkada Palembang akan berlangsung pada 7 April 2013 mendatang akan diikuti tiga pasangan calon walikota. Nomor urut 1, pasangan Mularis DjahriHusni Thamrin, nomor 2 Romi Herton-Harnojoyo, dan nomor urut 3 pasangan, Sarimuda-Nelly Rasdiana.

KPU Palembang sebelumnya sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.135.989 pemilih, terdiri dari 563.848 pemilih laki-laki dan 572.848 pemilih perempuan. Namun sekarang masih dilakukan validasi ulang bersama Panwaslu, PPK dan PPS soal DPT tersebut karena diindikasikan terdapat sekitar 1.000 pemilih yang belum cukup umur. Para pemilih yang berasal dari 16 Kecamatan ini, tersebar di 107 Kelurahan. Mereka akan memberikan suaranya di 2.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS), 7 April mendatang. (ts/arf)

tersebut pada ayat (1) dilakukan oleh Pegawai Pencatat Nikah. Tanpa adanya pencatatan tersebut, maka anak yang lahir dari pernikahan siri hanya memiliki hubungan hukum dengan ibunya atau keluarga ibunya. Pasal 42 UUP menyebutkan bahwa “Anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah”, dan pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan menyebutkan “Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. Ini juga dikuatkan dengan ketentuan KHI me-

ngenai waris yaitu pasal 186 yang berbunyi “Anak yang lahir di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan saling mewaris dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya.” Karena itu, dia hanya mewaris dari ibunya saja. Mengenai ketentuan tersebut telah diuji oleh Mahkamah Konstitusi berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/2010 yang merubah kententuan Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan tersebut menjadi “Anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya

yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/ atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya”. Jadi berdasarkan ketentuan tersebut anak yang berasal dari nikah siri mempunyai hak mewaris, sepanjang bisa dibuktikan bahwa dirinya adalah anak kandung dari pewaris. Meskipun demikian pada tanggal 12 Maret 2012, Majelis Ulama Indonesia memberikan fatwa bahwa anak yang dilahirkan dari nikah siri tersebut hanya berhak atas wasiat wajibah.

karyawan toko Fans Club Store yang menjual baju bola hingga pernak-pernik ini mengaku omsetnya sehari dapat mencapai Rp 7 jutaan. “Yang paling banyak dicari saat ini, adalah baju MU dan Barca yang jersey laga homenya,” tuturnya. Toko yang terletak di lantai dasar Palembang Trade Center ini menjual baju bola ini mulai dari harga Rp 140 ribu hingga mencapai Rp 1 jutaan. “Kalau yang Rp 1 jutaan itu adalah jersey original pada saat laga Piala UEFA kemarin,” ungkapnya. Lanjutnya, jersey yang ia jual disini beragam ada yang original dan ada pula yang great ori. “Beda original dan great ori yang pasti bahannya berbeda, kalau original ba-

hannya lebih bagus dan harga juga lebih mahal. Dan juga kalau yang original ada label seri nomor yang memang tak bisa dilihat oleh mata telanjang. Tetapi barang kita yang dijual disini pastinya dengan kualitas yang baik yang didatangkan langsung dari luar negeri sana,” tuturnya. “Seperti baju Chelsea ini, kita jual dengan harga Rp 185 ribu tanpa nama. Kalau ada nama pemainnya dijual dengan harga Rp 225 ribu yang pasti dengan kualitas yang bagus,” tambahnya. Lanjutnya, pembeli yang datang ke toko ini kebanyakan anak-anak muda dan remaja khususnya cewek. “Standarlah cewek dan cowok pun banyak yang

datang kesini. Tetapi sudah beberapa bulan belakangan ini, cewek juga banyak,” tambahnya. Sehari toko Fans Club Store ini mampu menjual 5 hingga 10 baju per hari, belum lagi ditambah dengan pernak-pernik lainnya seperti gantungan kunci, sticker, boneka bantal dan lain-lain. “Asesoris kita jual mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribuan,” katanya. Mey, seorang pengunjung toko mengaku membeli baju bola karena suka dengan pemain bolanya. “Akhirnya dapat juga baju bola chelsea ini dengan nama pemain Torres, idola saya,” ujarnya saat dibincangi Tribun. (ts/Mg2)

dari halaman 20 ujarnya. Berdasarkan keterangan pelaku, pembuatan video porno tersebut berawal ketika pelaku wanita berkenalan dengan pelaku pria melalui facebook. Kemudian kedua remaja ini langsung berpacaran. “Pelaku pria ini saat berkenalan dengan Y ini mengaku sebagai anggota Brimob Polda Sumsel. Memang hal terse-

Empat Oknum Armed Susul Tersangka dari halaman 20 II Sriwijaya sudah memastikan keempatnya terlibat. “Namun, masih ada berkas yang harus dilengkapi. Berkas tersebut adalah masih menunggu hasil visum dari para korban,” kata Jau-

Diduga Ditarik Paksa Bayi Tewas dari halaman 20 mengangkat plastik hitam, tapi kok berat. Aku kira usus atau aploh ayam. Karena penasaran, aku berniat buka plastik itu, saat dilihat ya Allah ruponya ado may-

Surat Suara Pilwako Segera Disebar ■

dari halaman 13

1.135.989 lembar, dan ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT yakni 28.400 lembar sebagai cadangan, untuk kebutuhan 16 Kecamatan yang ada di kota Palembang. Pendistribusian ke Kecamatan akan dilakukan mulai Sabtu (6/4) mendatang. “Jumlahnya sesuai DPT awal ditambah dua sete-

Hak Waris Anak Nikah Sirih ■

dari halaman 13

ma dan kepercayaannya itu. Akan tetapi di dalam pasal 2 ayat (2) menegaskan bahwa “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Begitu juga ketentuan yang diatur dalam pasal 5 Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa (1) Agar terjamin ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, setiap perkawinan harus dicatat; (2) Pencatatan perkawinan

Ada Rupa, Ada Harga ■

dari halaman 13

alias dibawahnya original,” tambahnya. Saat ini, baju bola atau jersey yang paling banyak dicari adalah kostum Manchester United dan Barcelona. “Sekarang juga cewek suka bola, paling banyak si ukuran cewek yang paling laris manis. Kan sekarang juga lagi demam bola apalagi dengan adanya liga champion ini juga setidaknya membawa berkah juga bagi kami,” tuturnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Eneng,


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.