Sriwijaya Post Edisi Minggu 16 Mei 2010

Page 18

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 Mei 2010

Kesehatan Kito PEMBACA yang budiman, untuk memenuhi harapan para pembaca, maka mulai Minggu ini Sripo membuka rubrik tanya jawab kesehatan. Rubrik ini akan diasuh langsung oleh para dokter IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Sumsel. Anda yang mungkin punya keluhan, silakan mengajukan pertanyaan ke email: Sripo_husin@yahoo.co,id atau SMS ke 08127827012. Pertanyaan Anda akan dijawab dokter sesuai dengan keahlian dan masalah yang ditanyakan.

Gangguan Pendengaran PAGI dokter, saya Ala (17 tahun, mengalami gangguan pendengaran. Bagaimana cara mengatasi. Dan perlu dokter ketahui, setiap hari kuping kiri dan kanan sering berdengung terus. Hal ini terjadi sejak saya usia Sekolah Dasar sampai SMA. Terkadang orang sedang ngomong, saya tidak bisa mendengar dengan baik. Saya sudah berulang kali ke dokter, tapi masih belum juga ada perubahan. Pertanyaan saja, bagaimana agar dengung di telinga saya ini bisa hilang. Apa ada operasi telinga? 085764570xxx Jawab: KETIKA Anda berada pada suasana yang bising, sering merasakan dengungan pada telinga kita. Mungkin hal itu dirasa sepele karena selang beberapa detik sesudahnya, telinga kita akan normal kembali (recovery). Itu sangat alami. Namun, kita harus hindari jangan sampai sering mengalaminya. Keseringan munculnya dengungan karena kebisingan tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada organ pendengaran kita. Secara anatomi telinga manusia memiliki tiga bagian penting yakni telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Masing-masing memiliki fungsi tersendiri dalam mengotimalkan pendengaran kita. Telinga luar dan tengah masing-masing punya fungsi dengan memberikan energi mekanik (suara) yang diteruskan ke telinga dalam dan diubah menjadi energi listrik. Energi ini akan diteruskan ke otak ke pusat pendengaran. Dengan itu membuat kita mengerti yang orang katakan. Gangguan fungsi pada salah satu bagian telinga, akan menyebabkan pendengaran berkurang. Telinga punya peranan penting dalam hidup manusia. Organ ini tidak sekadar diperlukan dalam proses komunikasi. Dua peranan lain yang tak kalah pentingnya yakni untuk proteksi dan kenikmatan. Bayangkan kalau ada klakson mobil atau motor dan kita tidak mendengar. Kan bisa bahaya. Atau kita ingin mendengar lagu-lagu yang kita senangi, tapi tidak bisa. Jadi, sudah sepantasnya kualitas pendengaran kita pertahankan guna keberlangsungan hidup sehingga berjalan baik dan berkualitas. Salah satunya yakni dengan menghindari telinga kita dari bunyi-bunyian yang bising. Satu lagi yang menjadi prilaku masyarakat adalah suka mengkorek-korek telinga dengan benda-benda keras dan bulu ayam. Kebiasaan ini jelas membahayakan telinga. Terkait dengan pertanyaan saudara, sebaiknya saudara lebih beik konsultasi ke dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). Secara utuh akan diperiksa, apa penyebab gangguan di telingga Anda. Jika memang bisa direkonstruksi, dokter akan memberitahukan hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Untuk sementara, sebaiknya tidak memasukan benda keras dan kasar ke dalam telingga. (sin) dr Mgs Muhammad Hakim, MKes Pengurus IDI Sumsel

15

Musim Kemarau Rawan ISPA M

EMASUKI musim kemarau sejumlah penyakit pernapasan siap menyerang siapa saja. Satu penyakit yang berpotensi besar adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Mewaspadai datangnya serangan ISPA akan lebih baik sebelum semuanya terlambat. Lingkungan alam sudah berubah, dan datangnya musim pancaroba sulit ditebak. Perubahan cuaca secara ekstrem tidak pelak lagi memunculkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Perubahan cuaca pula yang tiba-tiba membuat daya tahan (imunitas) tubuh menurun sehingga rentan terhadap penyakit. “Pada prinsipnya, sakit itu karena daya tubuh yang melemah. Perubahan cuaca dengan tiba-tiba, mengakibatkan suhu tubuh pun berubah drastis,” ujar dr Sriwiyati Sony, Kepala Instalasi Rawat Jalan RSMH Palembang, Sabtu (8/5). Penyakit bawaan musim pancaroba dapat menyerang siapa saja. Biasanya, penyakit itu menjangkiti mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, mobilitas tinggi, dan anakanak. Kemunculan penyakit tersebut semakin meningkat pada awal perubahan musim, karena banyaknya kotoran yang menjadi vektor bagi bakteri dan virus penyebab penyakit, juga tidak lepas dari pola makan. Datangnya musim panas atau kemarau dengan suhu panas ekstrem mencapai 34-35 derajat celcius, cukup mudah bagi ISPA menyerang manusia. Sriwiyati Sony menjelaskan, penyakit dapat timbul karena adanya bakteri atau virus yang mencemari makanan atau minuman. ôPancaroba membuat lingkungan tidak bersih. Pada

musim panas banyak debu, tiba-tiba turun hujan dan mengakibatkan debu tersebut langsung naik, lalu kemudian panas lagi dan banyak debu lagi,ö katanya. Kondisi lingkungan pada musim pancaroba memungkinkan adanya peningkatan jumlah bibit penyakit dan tingkat penularan virus. Penyakit yang berpotensial muncul pada perubahan iklim seperti ini biasanya penyakit infeksi saluran pernafasan atau ISPA. Menurut data RSHM, kini penyakit yang kerap ditemui adalah diare, ispa, dan demam berdarah DBD). Mereka yang terinfeksi penyakit tersebut digolongkan dalam tiga kategori yakni mereka yang tergolong jompo atau berusia di atas 70 tahun, anak kecil, dan mereka yang memiliki penyakit kronis. Gejala Awal Gejala awal gangguan saluran pernapasan biasanya berupa batuk, bronkhitis, pilek atau influenza disertai bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh atau demam. Demam itu sendiri, bukan merupakan penyakit tersendiri, melainkan gejala dari penyakit lain misalnya influenza. dr Ferry Usnizar SpPD, anggota Himpunan Dokter

IST

dr Sriwiyati Sony

Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), menambahkan, khusus untuk influenza dapat diatasi dengan pemberian vaksin atau imunisasi terlebih dahulu menjelang perubahan

musim. Tujuannya, masyarakat dapat terhindar dari kemungkinan serangan influenza. Vaksin atau imunisasi dapat diberikan baik kepada orang dewasa juga

anak-anak. ôVaksin untuk antisipasi serangan penyakit sebaiknya diberikan untuk orang dewasa juga anak-anak, setahun sekali atau setahun dua kali,ö ujarnya. (sin)

Curigai Peningkatan Suhu UMUMNYA demam ditandai dengan suhu tubuh di atas 37 derajat celcius. Pada influenza biasanya terjadi peningkatan suhu tubuh sekitar 38-40 C, selain itu kepala terasa sakit, juga otot-otot dan sendisendi, terasa lelah, kurang nafsu makan, suara parau, batuk yang tidak produktif, sakit tenggorokan dengan langit-langit di hulu tampak memerah, radang mata, keluar ingus, dan kongesti hidung. Panas tubuh biasanya lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Gejala-gejala tersebut berangsur-angsur berkurang dan biasanya akan hilang sesudah 3-5 hari, namun batuk dan rasa lemah serta keletihan tetap. Gejala awal penyakit saluran napas, yaitu batuk ditandai dengan bersin-bersin, sesak napas, dan demam ringan sampai sedang. Untuk penyakit bronchitis, kerap terjadi pada udara yang lembab dan berhawa dingin. Bronkhitis di antaranya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, dimulai saat bakteri atau virus mengiritasi bronkhus sampai akhirnya terjadi pembengkakan.

Musim pancaroba juga kerap menimbulkan gangguan pencernaan berupa diare yang ditandai dengan keluarnya buang air besar yang sangat encer seperti air, dan berlangsung terus menerus. Penyakit itu sebenarnya dapat digolongkan penyakit ringan. Namun, apabila terjadi secara tibatiba dan kurang mendapat perawatan dapat berakibat fatal, terutama jika diare tersebut terjadi pada anak balita. Sementara itu, penyakit yang berpotensi menyerang manusia juga terjadi akibat perubahan iklim secara global. Maka itu, dampak perubahan iklim tak lagi berhenti pada habibat alam seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Kini sudah merambah kehidupan manusia, terutama terkait dengan serangan penyakit. Dalam 10 tahun terakhir, sebanyak 1,5 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit yang ditimbulkan dari perubahan iklim. Penyakit yang umumnya menyerang itu adalah malaria, demam berdarah, dan influenza, serta penyakit turunan lainnya, seperti serangan jantung dan stroke. (sin)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.