SRIWIJAYA POST Selasa, 15 Juni 2010
5
Trafik SMS Melonjak 30 Persen ■ Penggemar Konten Bola Membeludak
SRIPO/SYAHRUL
PISAH-SAMBUT — Mirza Budiwan (kanan), Vice President Telkomsel Sumatera Area berjabat tangan seusai menyerahkan cenderamata kepada I Ketut Susila Dharma yang kini menjabat GM Network Operational Telkomsel Bali-Nusra pada acara pisah sambut, di Convention Room The Aryaduta Hotel, Palembang, Senin (14/6).
Bercita-cita Jadi Konsultan Budaya AMPIR lima tahun menduduki jabatan sebagai General Manager Sales Customer Services (SCS) Areal Sumbagsel Telkomsel dan berpindah-pindah tempat hingga 10 kota di Indonesia ternyata melahirkan cita-cita baru bagi I Ketut Susila Darma. Dia mengaku memiliki obsesi lain sebagai konsultan budaya di Indonesia. “Hampir lima tahun saya berpetualang di Sumbagsel, bahkan pernah menjabat di Bengkulu, Jambi, Lampung dan Palembang, masing-masing daerah memiliki nuansa dan adat berbeda-beda, itu yang membuat saya tertarik mendalaminya,” kata bapak dua anak ini saat memberi sambutan saat acara perpisahan GM SCS di ballroom Aryaduta, Senin (14/6) sore. Pengalaman itu hanya untuk satu wilayah, yakni
H
Sumbagsel belum lagi 10 kota yang pernah disinggahi dulu dari ujung Sumatera hingga tembus ke Kalimantan sekitar tahun 1990an. Tentu saja, masing-masing wilayah memiliki kekhasan berbeda-beda tak salah, jika ketut mengaku sangat terpana. Kalau boleh dilahirkan kembali, dia ingin mewujudkan obsesinya menjadi konsultan budaya sebagai aktivitas pendamping di dunia Telkomsel. “Saya betah berada dimanapun, meski saya dilahirkan di Bali namun setiap kota memberikan nuansa berbeda serta unik. Kalau orang mau tanya tentang budaya di Indonesia, saya bisa jawab tak hanya piawai berkutat di bidang penjualan saja,” katanya sambil melempar senyum. Ketut masuk ke Sumatera pada 1991-1995 sebagai General Manager Network Operation (NO) kemudian berlanjut pada 2006 hingga
2010 sebagai General Manager Sales Customer Services di areal Sumbagsel. Pertama datang ke Sumatera jumlah pelanggan 1,7 juta orang dan melonjak pada masa jabatannya yang mencapai 7,7 juta pelanggan. “Ada kenaikan sekitar enam juta pelanggan, sungguh ini prestasi tak ternilai, lantaran prestasi inilah saya diperbolehkan memilih kota sesuai keinginan, kebetulan keluarga banyak di Bali, makanya atas persetujuan manajemen, per tanggal 9 Juni, SK saya keluar dan mulai dipindah tugaskan ke Bali,” katanya. Ketut saat ini ditunjuk menempati jabatan baru sebagai GM Network Operation Bali Nusra Telkomsel. Karena itu pesta perpisahan sangat didesain kental dengan nuasa bali. Dari mulai pintu masuk masingmasing tamu diselipkan bunga kamboja di balik telinga. (dewi handayani)
PALEMBANG,SRIPO — Kegiatan Piala Dunia yang tengah berlangsung ternyata berdampak pada kenaikan trafik penggunaan SMS sejumlah provider. Mereka memprediksi beban kenaikan akan mencapai puncak saat babak akhir piala dunia yang bisa tembus hingga 30 persen dari kondisi normal. Vice President Sumatera Area Telkomsel, Mirza Budiwan kepada Sripo usai menggelar perpisahan General Manager Sales Customer Service Area Sumbagsel, Senin (14/6), mengatakan layanan SMS adalah yang paling tinggi mengalami kenaikan dibandingkan layanan lain, seperti broad-
band atau trafik telepon. Ini lantaran pihaknya menyediakan konten khusus untuk penggemar bola dalam meng-upload program berita bola terkini. Selain itu, keberadaan kuiskuis juga ikut mendongkrak kenaikan SMS. “Kita ada konten khusus untuk penggemar bola, nah konten inilah yang paling melonjak yang mengakibatkan kenaikan trafik SMS perhari,” kata Mirza seraya mengakui perhari jumlah SMS konten bola tembus berkisar 10 ribu per hari khusus areal Sumbagsel. Jumlah ini diakui mengalami kenaikan satu hingga tiga persen di awal penyelenggaraan piala dunia.
“Saat ini trafik SMS kita naik tiga persen dibandingkan kondisi normal, yang membeludak adalah konten bola,” katanya. Dia memprediksi jumlah itu akan terus melonjak hingga akhir babak final atau minimal memasuki babak perdelapan final. Saat itu perhatian warga tertuju semua pada even akbar yang saat ini digelar di Afrika. “Mengacu pada perhelatan Piala Eropa 2008, lalu terjadi kenaikan trafik SMS hingga 30 persen, untuk perhelatan Piala Dunia umumnya lebih banyak yang menonton dibandingkan Piala Eropa karena lebih banyak melibatkan peserta. “Itu prediksi
kenaikan terkecil saja, bisa saja trafik lebih melonjak lagi hingga tembus 50 persen,” katanya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Telkomsel telah menyiapkan perangkat teknologi pendukung agar layanan ini tidak terganggu. Bisa 50 Persen Senada diungkapkan Corcom Indosat, Sunarto. Dia mengaku telah terjadi lonjakan trafik SMS terutama untuk konten-konten yang dibuat Indosat. Hanya saja saat ini persentase kenaikannya masih kecil, dua persen dibandingkan kondisi normal. Kemungkinan, puncak kenaikan akan terjadi jelang babak akhir atau final saat penentuan empat besar juara. “Persentase bisa di atas 50 persen,” katanya. (sta)
”Piala Dunia” ala Indosat ■ Gelar Kompetisi Futsal PALEMBANG,SRIPO — Momen Piala Dunia dimanfaatkan Indosat dengan menggelar kompetisi Futsal yang diikuti 190 klub yang didominasi pelajar dan mahasiswa. Selain sebagai ajang promosi kegiatan ini juga bertujuan untuk mengisi liburan dan mengembangkan bakat di bidang olahraga. “Kebetulan kegiatannya bertepatan dengan pelaksanaan Piala Dunia, rasanya momennya pas saja terbukti animo peserta juga tinggi, bahkan melebihi target awal,” kata Head Of Branch Indosat Palembang, Mohamad Almawerdi melalui Coorporate Comunication, Sunarto diselasela kompetisi bertajuk IM3 Futsal 2010 di Futsal One Jalan A Yani No 88, Senin (14/6). Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan ini memasuki tahun kedua, dengan peserta untuk umum batasan maksimal 23 tahun. Peserta juga wajib menggunakan kartu perdana IM3
di areal Palembang. Pendaftaran sendiri, lanjut Sunarto, dibuka sejak 20 Mei lalu dan ditutup pada 11 Juni, kemarin dengan total 190 team. “Olahrga menjadi salah satu media kami untuk lebih dekat pada pelanggan terutama segmen anak muda, kami juga berharap kegiatan ini mampu mendorong tumbuh serta berkembangnya bibit baru terutama didaerah,” katanya. Nantinya masingmaisng team akan dipilih juara 1,2 dan 3 dengan hadiah berupa uang tunai dan tropi. Selain penunjang kreativitas, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang promosi untuk mendongkrak jumlah pelanggan. Ditargetkan satu kegiatan dapat menumbuhkan pelanggan baru minimal 5 hingga 10 persen. “Kita tak hanya fokus untuk penjualan produk semata namun juga konsen pada pembentukan kreatifitas anak muda, apalagi segmen IM3
identik dengan anak muda,” kata Sunarto. Pada tahun yang sama, IM3 juga menggelar banyak agenda promosi anak muda, di antaranya IM3 Mobile Academy 2010 yang memberikan gratis liburan ke Jakarta bagi lima pelanggan. Kegiatan lebih berbentuk pada kunjungan edukasi ke kantor pusat Indosat di Jakarta, misalnya pemberian seminar, pendidikan Publik Relation dan theater musik anak muda. Selain itu, digelar pula program IM3 Mild Idol, dimana akan disaring di tiap kota masing-masing dua pemenang untuk menyaksikan langsung konser final Indonesian Idol di RCTI dengan tiket dan akomodasi gratis dari Indosat. (sta)
IST
Peserta Futsal Cup Indosat