y o
c u -tr a c k
.c
10
.d o
m
o
w
w
w
.d o
C
lic
k
to
bu
y bu to k lic C
w
w
w
N
O W
!
h a n g e Vi e
N
PD
!
XC
er
O W
F-
w
m
h a n g e Vi e
w
PD
XC
er
F-
c u -tr a c k
SRIWIJAYA POST Kamis 7 Juli 2011
Bonus Pasukan Kuning Terealisasi n Untuk Tahun Ajaran Baru PALEMBANG, SRIPO — Bonus yang dijanjikan Pemkot Palembang bagi pekerja harian lepas (pasukan kuning) Dinas Kebersihan Kota (DKK) Kota Palembang bakal terealisasi pekan ini. Janji tersebut berkat Palembang mendapat Adipura kelima kalinya. “Bukan tertunda, tapi memang rencana akan direalisasikan pada Juli ini dengan beberapa pertimbangan,” kata Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra, Rabu (6/7). Eddy mengatakan sebagai bentuk apresiasi kinerja petugas kebersihan dalam menjalankan pekerjaannya
SRIPO/SYAHRUL
Eddy Santana Putra
sebagai petugas kebersihan di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang memberikan bonus gaji. Reward selain dalam momen penghargaan karena Palem-
bang mendapatkan Adipura juga dalam rangka memotivasi agar pasukan kuning lebih giat bekerja. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Husni Thamrin mengatakan, Pemberian bonus ini rencananya memang diberikan pada bulan Juli bertepatan dengan Tahun ajaran baru. Jadi diharapkan bisa meringankan beban mereka. “Minggu inilah. Ini sesuai janji Walikota bahwa pasukan kuning salah satu bagian penting untuk mensukseskan Palembang mendapat Adipura,” kata Husni. (saf)
872 Siswa Absen Tes PSB SMA n Hari Ini T es PSB SMP Tes PALEMBANG, SRIPO —- Sebanyak 872 siswa absen tes tertulis penerimaan siswa baru (PSB) sekolah Negeri tingkat SMA di 19 sekolahan secera serentak, Rabu (6/7). Dari 19 sekolah SMA yang ada di Kota Palembang, tingkat persentase ketidak hadiran peserta ikut tes terdapat di SMA 9 yang mencapai sekitar 21 persen, dari total yang daftar sebanyak 770 dan yang mengikuti tes 607, atau 163 yang absen. Wakil Ketua panitia tes
PSB tingkat SMP, SMA/SMK dan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, M Nursamsu. Hingga sore hari data yang diperoleh dari 13.264 total peserta PSB SMAN yang telah terdaftar pada 19 SMAN, tercatat sekitar 872 peserta yang tidak hadir, kecuali SMAN 8 dan SMAN 19 belum didata jumlah pendaftar dan yang tidak hadir melainkan jumlah hadirnya saja. Menurutnya siswa yang
tidak hadir dan ikut tes PSB otomatis gugur, dan absennya peserta tidak ada kejelasan, tetapi kemudian peserta mengikuti tes di SMAN lain, sehingga memilih salah satunya yang dianggap berpeluang. “Siswa yang tidak hadir bararti sudah bisa dipastikan tidak lulus seleksi PSB SMAN, karena tidak ada susulan tes,” ungkapnya. Sementara, hari ini Kamis (7/7) dilaksanakan tes PSB tingkat SMP. (mg15)
Doa untuk Sang Dai MENDENGAR berita wafatnya KH Zainuddin MZ melalui pesan singkat (SMS), bagi Ustaz Drs H Solihin Hasibuan M.Pdi bak seperti disambar petir di siang bolong. Betapa tidak, hubungannya dengan Sang Dai Sejuta Umat ini, bukan hanya sekedar satu profesi saja, tetapi lebih dari itu. Keduanya sahabat karib dan sering berkomunikasi, terlebih saat Sang Dai road show di Palembang, pastilah
mereka bertemu. Untuk mengecek berita duka itu, Solihin langsung membuka TV dan benar, ternyata sang idola sudah berpulang ke rahmatullah.
SRIPO/SIN
Solihin Hasibuan bersama KH Zainuddin MZ
“Saya sangat mengidolakan almarhum KH Zainuddin MZ. Saat saya berada di Pesantren Sakatiga tahun 1993, begitu mendengar beliau berdakwah di Palembang, saya langsung ke Palembang. bukan hanya ingin mendengar materi dakwahnya, tetapi ingin melihat sosok Zainuddin MZ dari dekat,” ungkap Solihin yang mengaku meneteskan air matanya begitu melihat tayangan TV, Rabu (6/7). (husin)
SRIPO/SAFTARINA
ORASI — Para pendemo berorasi mengkritik Camat SU I Thabrani Fikri di depan gedung Pemkot Palembang, Rabu (6/7).
Pendemo Kritik Camat SU I PALEMBANG, SRIPO — Puluhan warga dari Kecamatan Seberang Ulu (SU) I mendatangi Pemkot Palembang, Rabu (6/7) sekitar pukul 10.00. Mereka memprotes pelayanan publik di Kantor Camat SU I yang dinilai belum optimal. Koordinator Lapangan (Korlap) aksi damai warga SU I, Yopi Meitaha mengatakan, gelaran aksi tersebut menuntut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menegur Camat SU I, Thabrani Rizki. “Kami nilai Camat SU I itu arogan. Tidak seharusnya abdi masyarakat melontarkan kalimat yang mengecewakan warga. Apalagi itu kepada warga yang melakukan pengurusan administrasi kependuduk-
an,” kata Yopi. Menurut Yopi, seharusnya seorang camat memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Namun, pelayanan publik yang diberikan sangat buruk, mulai dari terindikasinya pungutan liar pada e-KTP hingga sengketa lahan. Yopi mengatakan mereka menggelar aksi di kantor Walikota Palembang dengan harapan untuk meminta kepada Walikota agar menindak tegas camat tersebut. Aksi damai warga SU I ini ditanggapi Assisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang Rosidi. Camat SUI Thabrani Rizki ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan prosedur. “Sebenarnya warga yang berdemo juga bukan berasal dari warga SU
I karena dari luar daerah semua. Kalau memang warga dari SU I kita pasti tahu dan mereka langsung melapor,” kata Thabrani. Mengenai masalah bangunan yang dipersoalkan, Thabrani juga belum mengetahui status kepemilikan tanah karena tidak ada yang bisa membuktikan surat tanahnya. “Pak Ainul itu hanya orang yang dimintai tolong oleh Ibu Rosida yang mengaku pemilik lahan yang mempermasalahkan ada bangunan, tapi waktu kita tanya apakah ada surat tanah, dia menjawab tidak ada,” tambah Thabrani seraya mengatakan sebelumnya mereka sudah pernah mempertemukan kedua belah pihak yang merasa memiliki bangunan di atas tanah 5-10 meter namun tidak menemui titik
temu. Sedangkan bangunan yang sudah berdiri dan dipertanyakan pemiliknya ini diakui Thabrani sudah pernah mendapatkan surat peringatan untuk dibongkar namun tidak pernah diindahkan. “Kita sudah beberapa kali kirimkan surat peringatan karena bangunan yang berdiri tidak memiliki IMB, tapi tidak pernah ada tanggapan,” katanya. Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT mengatakan akan memanggil Camat SU I untuk meminta penjelasan masalah ini. “Nanti kita cari tahu kebenaran laporan warga dan LSM yang melakukan aksi demo, kita lihat apa kepentingan mereka sebenarnya,” kata Eddy singkat. (saf)
.c