Sriwijaya Post Edisi Sabtu 7 April 2012

Page 7

SRIWIJAYA POST Sabtu, 7 April 2012

7

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

SRIPO/EDISON

MENYALA Lampu jalan di dalam Kota Muaradua tetap menyala di siang hari. Kondisi ini jelas pemborosan.

Lampu Jalan Menyala 24 Jam

206 PNS Kemenag Terima Rapel

MUARADUA —Jika lampu hias di beberapa kawasan dalam Kota Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, banyak yang rusak dan pecah, sejak beberapa pekan ini lampu jalan dalam kota justru menyala siang dan malam selama 24 jam. “Jika lampu jalan tetap menyala siang hari seperti ini jelas pemborosan,” kata seorang ibu. Sementara itu, Gianto (35) warga Pasar Muaradua, Jumat (6/4) mengatakan, permasalahan tata kota dan keindahan serta kebersihan kota tidak menjadi perhatian utama pemerintah, makanya kota Muaradua terlihat kotor dan banyak fasilitas umum hancur. “Coba lihat, banyak lampu jalan yang amburadul, selain itu jika ada yang masih menyala tidak diperhatikan, dari pagi sampai sore terus menyala, itu terjadi setiap hari dan sepanjang hari,” ujarnya seraya mengharapkan pemerintah juga memperhatikan masalah itu, karena termasuk pemborosan energi. Hal senada diungkapkan Samsudin (45). Menurutnya selain membangun pemerintah harus merawat fasilitas umum. (cw1)

BATURAJA — Sebanyak 206 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU menerima rapel kenaikan gaji 10 persen. “Rapel gaji Januari hingga Maret itu dibayarkan sekaligus 3 bulan,” kata Bendahara Kantor Kemenag OKU, Hamidi. Menurutnya, rapel kenaikan gaji sebesar 10 persen itu diterima PNS sesuai aturan yang ditetapkan, yakni tiga bulan (Januari-Maret). “Tidak ada potongan sepeserpun. Total dana yang dialokasikan untuk pembayaran rapel 206 PNS sebesar Rp 57.947.700,” katanya. Sebelumnya, 6.715 orang PNS dan CPNS di lingkungan Pemkab OKU juga sudah menerima rapel kenaikan gaji baru yang dibayarakan 2 April lalu. “Pemkab OKU mengalokasikan dana Rp 8 miliar lebih untuk pembayaran rapel kenaikan gaji 10 persen untuk bulan Januari hingga Maret,” kata Kabag Keuangan Pemkab OKU, Djanadi SIP. PNS yang menerima kenaikan gaji 10 persen itu, 1.602 golongan IV, 3.573 golongan III, 1.476 golongan II, dan 64 golongan I. (eni)

Siapkan 100 Minibus Kredit ■ Pemkab OKI Bantu Sopir ■ Tekan Angkutan Plat Hitam KAYUAGUNG, SRIPO - Sedikitnya 100 unit minibus plat kuning (angkutan umum) disiapkan oleh Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) untuk membantu warga yang berpropesi sebagai sopir angkutan umum yang belum mampu membeli sendiri kendaraan. Pemkab OKI menyalurkan minibus ini dengan kredit yang murah kepada sopir. “Minibus itu akan dipasarkan ke setiap kecamatan dan desa kepada warga yang berstatus sopir angkutan umum secara kredit. Program ini

juga dalam rangka menekan tumbuhnya angkutan plat hitam,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupatn OKI, Drs H Asnawi P Ratu MM. Asnawi menjelaskan, selama ini pemerintah sudah berupaya mengarahkan sopir angkutan plat hitam untuk diurus menjadi angkutan plat kuning tanpa biaya, alias diputihkan. Namun dalam praktiknya pemilik kendaraan tetap saja enggan. Bahkan angkutan plat hitam ini jum-

Haramkan Usaha Hiburan Malam

MARTAPURA, SRIPO - Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM dengan tegas mengatakan, dia tidak akan memberikan izin terhadap calon investor atau pengusaha yang berniat membuka rumah hiburan dan sejenisnya. Sejak awal kebijakan ini tetap akan dipertahankan, sehingga OKU Timur tidak ada usaha hiburan malam. Menurut Deru, keberadaan lokasi hiburan memiliki dampak negatif lebih besar dibandingkan dampak positif. Selain itu, pemerintah atau kepala daerah yang memberikan izin pembangunan rumah hiburan akan mendapatkan ganjaran. “Apapun alasannya, saya tidak akan memberikan izin pembangunan lokasi hiburan. Dalam

lahnya semakin banyak. “Karena itulah Dishub berinisiatif menyiapakan 100 unit minibus plat kuning dan akan dijual kepada sopir angkutan umum yang selama ini belum memiliki kendaraan sendiri,” kata Asnawai yang dihubungi wartawan Kamis (5/4). Menyinggung teknis untuk memdapatkan minibus itu, Asnawi menjelaskan, sopir angkutan umum mendaftar ke kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bende Seguguk. “Di kantor BUMD Bende Seguguk inilah akan

bentuk apapun. Jadi jangan coba-coba untuk membangunnya,” kata bupati. Karena lanjut Deru, semua aktivitas dan transaksi terlarang akan terjadi di lokasi hiburan itu seperti transaksi obat-obatan terlarang, prostitusi, perjudian, hingga perkelahian yang dipicu oleh pengaruh minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang. “Apapun bentuknya dan apapun alasannya, saya tidak akan memberi izin,” tegas Deru. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur Al-Fajri Zabidi, mendukung penuh kebijakan Bupati OKU Timur yang tidak memberikan izin pembangunan rumah hiburan. “Kita tentunya mendukung kebijakan itu,” katanya. (mg3)

diproses secara cepat,” kata Asnawi seraya menambahkan sopir yang akan mengambil kredit harus menyertakan surat rekomendasi dari kades. Sementara itu salah seorang sopir angkutan pedesaan di OKI, M Hamka Sandra (25) mengatakan, dia menyambut baik program Pemkab OKI yang menyediakan minibus siap pakai secara kredit itu. “Saya juga berminat,” ujarnya. Sejauh ini angkutan penumpang plat hitam yang tetap beroperasi jurusan CengalSungai Menang, Tulung Selapan-SP Padang, MesujiLempuing, Tanjung LubukPedamaran dan Kota Kayuagung. (std)

Eceran BBM Masih Tinggi MARTAPURA, SRIPO - Harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Kabupaten OKU Timur belum mengalami penurunan sejak rencana kenaikan BBM beberapa waktu lalu ditunda. Pengamatan di lapangan, Jumat (6/4) harga eceran BBM sejak beberapa minggu terakhir berkisar antara Rp 7 ribu hingga Rp 7.500. Per liter. Bahkan dibeberapa wilayah pedalaman, harga BBM mencapai hingga Rp 9 ribu per liter. “Kalau di pusat kota masih ada BBM yang harganya Rp 6 ribu hingga Rp 6.500,” ungkap Salman (27) warga Kecamatan Bungamayang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU Timur Juanda mengatakan, pihaknya segera menertibkan penjual eceran BBM dengan harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara itu di Kabupaten OKU Selatan justru terbalik. Penjual BBM eceran di daerah ini yang semula sempat menaikkan harga bensin Rp 8.000 per liter, dengan penundaan kenaikan BBM oleh pemerintah pusat, sebagian pedagang bensin eceran kembali menurunkan harga menjadi Rp 6.000 perliter. (mg3/cw1)

SRIPO/ANDRIYANTO

ANGKUTAN BATUBARA — Aparat Satlantas Polres Prabumulih, Kamis (5/4) menggelar razia besar-besaran di jalan dalam kota untuk menekan pelanggaran lalu lintas. Razia yang dipimpin Kasat Lantas AKP Benny Prasetya SIk dan Kanit Turjawali Iptu Aldinoini difokuskan terhadap angkutan batubara.

Kucurkan Dana Reses Rp 2,1 M

■ Penguatan Ekonomi Masyarakat INDRALAYA, SRIPO - Dana program penguatan ekonomi kemasyarakat yang bersumber dari Reses anggota DPRD Sumsel Dapil Ogan Ilir Tahun 2012 sebesar Rp 2,1 miliar siap dikucurkan. Sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok usaha, organisasi dan pesantren sebagai penerima diselenggarakan, Sabtu (7/4) hari ini. Rusdi Tahar, anggota DPRD Sumsel Dapil OKI dan OI dari Partai PAN yang menjadi sumber dana hasil reses tersebut kepada wartawan, Jumat (6/4) mengatakan, dana hasil reses anggota DPRD Sumsel Dapil OKI dan OI Tahun 2012 semuanya Rp 2,5 miliar, dengan rincian untuk OKI Rp 400 juta dan OI Rp 2,1 miliar. “Khusus untuk OI ini akan dikucurkan kepada 250 anggota Kube, pengurus organisasi kepemudaan, Ormas, Pesantren dan yayasan yang ada di di OI,” ujar Rusdi Tahar seraya menambahkan untuk itu pihaknya perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan program tersebut kepada

para penerima dana karena dana tersebut sifatnya untuk menguatkan ekonomi kemasyarakatan. Menurut Rusdi Tahar, setiap anggota DPRD Sumsel mendapatkan dana hasil reses tersebut Rp 2,5 miliar naik sebesar Rp 600 juta dari tahun lalu. “Dananya bersumber dari APBD Sumsel dan akan saya gunakan untuk membantu ekonomi masyarakat di 80 desa yang tersebar di 16 kecamatan di OI dan 8 kecamatan di OKI,” jelas Tahar. Dia menambahkan, aturan main pengucuran dana dilakukan langsung ke rekening kelompok usaha yang menerimanya. Kelompok usaha yang menerima ini bisa saja usaha tenda, kain songket, dagang makanan seperti katering, termasuk bengkel las, sablon dan lain sebagainya. Selain itu, lanjutnya juga akan dikucurkan kepada organsasi kepemudaan dan olahraga, termasuk pesantren dan ormas islam lainnya. “Untuk bidang kepemudaan dan olahraga , kita ada-

kan turnamen bola kai, voli, sepak takraw , dan bidang seni budaya diadakan lomba grup band dan seni tari budaya lainnya, ungkapnya. “Bantuan dana ini bervariasi mulai Rp 10 hingga 100 juta tergantung usaha dan proposal kegiatan,” tuturnya sembari menyebutkan untuk memuluskan prpgram ini maka diadakan sosialiasasi dan pelatihan yang rencananya dilaksanakan secara bertahap dimulai Sabtu (7/4). Lebih lanjut Tahar menjelaskan, pengelolaan dana usaha rakyat sifatnya sistem bergulir diberikan sebesar 30 persen untuk dan 3- persen untuk masyarakat miskin yang bisa dipakai untuk biaya pengobatan, meninggal dunia. Sisanya 30 persen untuk pengelolaan. Sedangkan kas kelompok sebesar 10 persen jadi kelop semuanya 100 persen. Guna mendapatkan hasil pengelolaan yang sempurna, kata Rusdi Tahar, pihaknya menggandeng LSM Puma dan LSM Prima. (trs)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.