Sriwijaya Post Edisi Selasa 2 Oktober 2012

Page 16

16

SRIWIJAYA POST Selasa, 2 Oktober 2012

Polisi Harus Jalan Kaki 12 Km ● Temukan Ladang Ganja ● Sebagian Masih dalam Polybag LAHAT, SRIPO – Setelah beberapa kali mengungkap keberadaan lokasi pengembangbiakan narkoba jenis ganja, anggota Satuan Narkoba Polres Lahat kembali berhasil menemukan satu hektar ladang ganja, di Curup Tujuh Panggung Bukit Tuban Kijang Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan, Empatlawang, Senin (1/10) sekitar pukul 03.00. Polisi harus berjalan kaki

sejauh lebih dari 12 km, karena lokasinya berada di di tepi jurang, perbukitan yang jauh dari perkampungan warga. Sementara Redi (28) pemilik ladang berhasil diamankan tanpa perlawanan, saat digerbek di rumahnya. Dari kebun seluas satu hektar ditemukan 291 pohon ganja, yang sebagian besar masih di dalam polybag. Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya

anggota Sat Narkoba Polres Lahat mendapat informasi keberadaan ladang ganja di Bukit Tuban Kijang. Laporan tersebut kemudian langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Minggu (30/ 9) malam, anggota Sat Narkoba Polres Lahat yang berjumlah enam orang pimpinan Ipda Andriyanto bersama anggota Sat Intel n ke halaman 15

Pelajar SD Itu Terkulai

SRIPO/MG2

IVAN saat dirawat di RSMH, Karena mengalami pembekuan darah di otaknya, Minggu,(30/9).

PALEMBANG, SRIPO – Ivan (12), pelajar kelas IV SD Leban Gajah, Pangkalan Pandi, harus dilarikan ke RMSH Palembang, Minggu (30/9) pukul 22.00. Korban mengalami pendarahan di otak, setelah mengalami kecelakaan. Bermula, saat Ivan diajak temannya Patjeri menjemput adiknya. Korban yang saat itu mengendarai motor Vega R, melajukan motor dengan kencang. Naas sebelum bertemu adiknya, di daerah divisi II tepatnya

DOK SAT NARKOBA POLRES LAHAT

n ke halaman 15

LADANG GANJA – Anggota Sat Narkoba Polres Lahat berhasil menemukan satu hektar ladang ganja, yang berada di Curup Tujuh Panggung Bukit Tuban Kijang Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empatlawang, Senin (1/10)

Gagalkan Penyelundupan Trenggiling MUSIRAWAS, SRIPO – Jajaran Polres Musirawas berhasil menggagalkan aksi penyelundupan trenggiling yang dilakukan Een (42), warga Dusun 1 Desa Pedang Kecamatan Muarabeliti. Tersangka ditangkap saat melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) depan Polsek Muarabeliti, Minggu (30/9) sore. Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan 3 ekor trenggiling yang masih hidup dan sisik trenggiling. Kapolres Musirawas AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasatreskrim AKP Suryadi

mengatakan, kasus penyelundupan trenggiling ini berhasil diungkap berdasarkan pengembangan dari informasi masyarakat, bahwa tersangka kerap melakukan aktivitas jual beli binatang trenggiling. Saat melintas di Jalinsum depan Polsek Muarabeliti menggunakan minibus Avanza BG 2979 LH pada Minggu (30/9) sore, tersangka dicegat oleh petugas. Ketika mobil yang dikendarainya digeledah, petugas menemukan ada 3 ekor trenggiling yang ma-

SRIPO/ZIE

n ke halaman 15

PETUGAS memperlihatkan trenggiling yang berhasil diamankan dari tersangka.

Ban Bocor Malah Dihakimi Massa

SRIPO/MG2

INDRA saat dirawat di emergenacy RSMH, kareana mengalami lukaabacok, Senin (01/9),kemarin.

PALEMBANG, SRIPO – Ampes yang dialami dua sahabat ini, Indra Gunawan (15), warga Lr Segayam RT 42 Kec Ogan Baru, Kertapati dan Jepri (16) warga Lr Segayam RT 44. Niat ingin tampal ban motot, malah dimassa warga sekampung, dan harus dilarikan ke emergency RSMH, Minggu (30/9) pukul 23.00. Peristiwa ini bermula saat keduanya ingin jalanjalan malam mingguan ke daerah Jakarbaring. Ampes bagi keduanya, motor yang dikendarai Jepri pecah ban. Karena jauh tempat tampal ban, keduanya pun harus

terpaksa mendorong motornya. Saat sudah sampai ditukang tampal ban, tepatnya n ke halaman 15

Dituntut Seumur Hidup Robert Minta Maaf PALEMBANG, SRIPO – Sejak menjalani sidang, Robert (22) tidak pernah menyesali perbuatannya telah membunuh Rian Kharisma di wilayah Kuburan Cina, Palembang beberapa waktu lalu. Selama sidang sebelumnya, dia dengan tegas ia menyatakan puas sudah menghabisi nyawa korban. Namun permintaan maafnya baru dilontarkan saat SRIPO/ZAINI mendengar tuntutan jaksa DITUNTUT SEUMUR HIDUP – Robert (22) terdakwa saat agar dia divonis penjara se- mengikuti sidang di PN Palembang, Senin (1/10). umur hidup. Tuntutan penmeringankan Robert. Terlebih dia sudah jara maksimal itu diajukan jaksa Een SH di dikategorikan sebagai pria dewasa, beda Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Senin halnya dengan Satrio, pelaku lainnya. (1/10). “Saya minta maaf kepada keluarga Menanggapi permintaan maaf tersebut, Rian yang sudah saya bunuh. Saya juga keluarga korban yang dihadiri oleh ibu menerima tuntutan yang dibacakan jaksa,” dan ayahnya, hanya menanggapinya kata terdakwa sembari setengah menoleh secara dingin. Tidak ada satu kata pun ke pihak keluarga Rian yang duduk di keluar dari mulut mereka. Begitu dijumpai belakangnya. usai sidang, mereka mengaku puas atas Pernyataan menyesal usai mengeksekusi tuntutan jaksa tersebut, karena kelakuan Rian juga tidak terdapat di berkas persidangan. Terlihat jelas, tidak ada satu poin pun n ke halaman 15 yang bisa dianggap sebagai hal yang bisa

Teman Pria Nyaris Memperkosa PALEMBANG, SRIPO – Setelah dicekoki minuman keras (miras), SH (15), nyaris jadi korban perkosaan oleh teman pria yang baru satu bulan dikenalnya. Saat itu gadis belia yang kondisinya setengah sadar karena pengaruh miras, mengaku digerayangi terlapor, AD (20). Tak terima perlakuan yang dialaminya, SH yang didampingi SD (42), orangtuanya, melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (1/10). Berdasarkan laporan yang diterima petugas, SD melaporkan AD pria yang telah melakukan pencabulan terhadap anaknya. Peristiwa dialami SH terjadi di kawasan dekat Gelora Sriwijaya, Jakabaring Pa-

lembang, Senin (1/10) pukul 00.30. Bermula AD menjemput SH di depan lorong rumahnya kawasan Sentosa Plaju. Dengan menggunakan sepeda motor, keduanya pun jalan-jalan dan mampir ke pelataran BKB, dan si gadis pun diberi minuman keras (miras). Sesudah menenggak miras, AD kemudian mengajak SH jalan-jalan ke kawasan area Jakabaring. Di suatu tempat yang SH tak ketahui lantaran pengaruh miras, AD membuka baju SH lalu menggerayanginya. Mengetahuai perbuatan AD, SH pun berteriak sehingga AD langsung kabur. n ke halaman 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.