Sriwijaya Post Edisi Senin, 2 Januari 2012

Page 4

4

SRIWIJAYA POST Senin, 2 Januari 2012

PermataBank Kucurkan Rp 64,6 T n Tumbuh 39 Persen YoY n Diiringi Pertumbuhan Lainnya PALEMBANG,SRIPO — Penyaluran kredit Permata Bank hingga Kwartal III 2011 mencapai Rp 64,6 triliun, atau mengalami pertumbuhan sekitar 39 persen dibanding periode sama Year on Year (YoY) 2010 hanya mencatat Rp 46,4 triliun. Lauren Sulistiawati, Direktur Retail banking Permata Bank mengatakan, pertumbuhan ini didukung oleh optimalisasi fungsi intermediasi. Intermediasi jelas dia, merupakan proses beli dana dari unit surplus untuk disalurkan ke unit yang defisit. Dari optimalisasi fungsi intermediasi inilah kinerja Permata Bank terus mengalami peningkatan. “Selain penyaluran kredit, dari sisi aset pendanaan maupun laba juga mengalami pertumbuhan,” Kata Lauren di kantor Wilayah PermataBank Jl Letkol Iskandar Jumat (30/12) kemarin. Untuk laba bersih setelah pajak PermataBank mencatat angka Rp 962 miliar atau mengalami peningkatan sekitar 23 persen dari Rp 781 miliar pada periode sama tahun 2010. Sedangkan untuk total laba operasional secara konsolidasi juga tumbuh sebesar 18 persen atau sekitar Rp 1,111 triliun. “Tumbuhnya laba operasional tersebut ditunjang oleh pendapatan bunga bersih yang naik sekitar 25 persen atau sebesar Rp 2,99 triliun dan pendapatan berbasis biaya atau fee based income naik 17 persen atau

sebesar Rp 748 miliar,” katanya. Disamping bicara mengenai pertumbuhan, mengenai aset secara konsilidasi papar Lauren, jika dilihat dari konsolidasi aset PermataBank mencapai Rp 92,6 triliun atau naik sekitar 38 persen dibanding periode sama tahun 2010 sebesar Rp 66,9 triliun. Disisi pendanaan pun jelasnya, semakin beragam dan secara berkelanjutan terus mengalami pertumbuhan signifikan. Misalnya, simpanan dalam bentuk Syariah mengalami peningkatan sekitar 116 persen atau sebesar Rp 2,9 triliun. “Untuk dana pihak ketiga konvensional juga meningkat sekitar 29 persen atau sebesar Rp 69,0 triliun. Giro dan tabungan juga mencatat kenaikan yang

cukup baik masing-masing sebesar 13 persen dan 19 persen atau sebesar Rp 13,9 triliun dan Rp 13,8 triliun,” katanya. Khusus untuk deposito tambahnya juga mengalami kenaikan tajam mencapai 39 persen atau sebesar Rp 41,2 triliun. Jika diasumsikan berarti dana murah atau CASA Permata Bank mencapai 40 persen dari total simpanan.” terangnya. “Kedepan kita akan terus berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan terus memberikan berbagai produk dan layanan yang prima,” katanya Disamping itu, Rusmyati Salim Head of Permata Bank area Palembang menambahkan, dari total pertumbuhan yang diperoleh

Permata Bank, area Sumbagsel berhasil merealisasikan kontribusinya sekitar 5 persen untuk pendapatan Permata Bank di tahun 2011 triwulan III. “Permata Bank mulai focus di palembang ini sejak tahun 2009 lalu. Memang prospek di Palembang ini sangat lumayan besar sehingga pengembangan jaringan Permata Bank terus dilakukan,” jelasnya, seraya menegaskan saat ini Permata Bank area Sumbagsel telah memiliki 4 kantor meliputi Jalan Kol Atmo, Jalan AKBP Cek Agus Kenten, Jalan Kebumen dan Jalan Veteran, “Pada tahun 2012 tidak menutup kemungkinan, PermataBank akan melakukan ekspansi di area Palembang. Sekarang sedang masa pengkajian,” katanya.(mg17)

Isi SPT Bisa Online

Keuntungan Pusri Naik 20 Persen

n Untuk WP Pribadi JAKARTA,SRIPO — Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak kini memudahkan wajib pajak orang pribadi berstatus karyawan untuk bisa menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara online dan realtime melalui fasilitas e-Filling dalam situs Ditjen Pajak (www.pajak.go.id). “Ketentuan mengenai hal ini diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-39/PJ/2011 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Menggunakan Formulir 1770S datau 1770SS secara e-Filling Melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id), yang mulai berlaku efektif sejak tanggal 1 Februari 2012,” sebut Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Dedi Rudaedi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/12). Untuk memanfaatkan fasilitas ini, wajib pajak ha-

SRIPO/ZAINI

PENGANTONGAN PERDANA — Direktur Utama PT Pusri Palembang, Eko Sunarko AKT, melakukan pengantongan pupuk perdana pada acara pengantongan pupuk terakhir 2011 dan pengantongan pupuk perdana 2012 di pabrik PT Pusri, Sabtu (31/12).

KOMPAS.COM

Wajib pajak menyerahkan form surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak perorangan kepada petugas di gerai penyerahan SPT.

rus mengajukan permohonan secara online melalui situs pajak.go.id, atau langsung mendatangi Kantor Pelayanan Pajak terdekat untuk memeroleh nomor eFIN (electronic Filing Identification Number). Setelah itu, wajib pajak mendaftarkan diri di situs paling lama 30 hari setelah e-FIN diterbitkan. (KC)

PALEMBANG,SRIPO — PT Pusri Palembang merasa bersyukur meski dengan kondisi pabrik yang sudah berusia 35 tahun, tapi masih mampu memberikan keuntungan 20 persen lebih dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah keuntungan 2011 ini lebih besar 20 persen dari tahun lalu. Tapi jumlah nominalnya kita belum bisa ungkapkan karena belum diaudit,” kata Dirut PT Pusri Palembang Eko Sunarko pada Pengantongan Pupuk Urea Akhir Tahun 2011 dan Pengantongan Pupuk Urea Perdana Tahun 2012 di PPU PT Pusri Palembang, Sabtu (31/12). Eko mengucapkan selamat kepada ja-

jaran produksi, SDM dan Umum yang telah menjalankan pabrik sebaik-baiknya dengan capaian produksi 1.968.410 ton dari 2.050.000 yang ditargetkan. Eko juga menjelaskan pada tahun 2012 adanya perlu perawatan terhadap pabrik seeprti rencana modifikasi alat baru reaktor pabrik Pusri IV senilai Rp 50 M. “Ini karena usia. Kalau yang lama diperbaiki akan kurang maksimal,” ujar Eko. Untuk pasokan gas yang merupakan bahan baku produksi pupuk masih akan dipasok PT Medco yang telah sepakat 2022. Eko berharap ini bisa diupayakan bisa hingga 2025. (fiz)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.