SOLOPOS 25 Mei 2009

Page 2

UMUM

2

Senin Pon, 25 Mei 2009

SOLOPOS

Alot, penetapan anggota DPR

Nusantara

Jakarta (Espos) Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (24/5), akhirnya menetapkan 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD. Penetapan sempat diwarnai protes dari PDIP dan Partai Hanura terkait penetapan sisa kursi.

l

Yogyakarta

Festival Kuliner Jogja 2009 digelar Yogyakarta (Espos) Kegiatan yang menampilkan kekayaan makanan khas Yogyakarta digelar pada Jumat-Minggu (22-24/5), di Benteng Vrederburg. Kegiatan yang bertajuk Festival Kuliner Jogja 2009 ini mendapat respons positif masyarakat. Perwakilan Erlina Dwihastuti dari Cita EO, selaku event organizer Festival Kuliner Jogja 2009 mengatakan, pengunjung yang datang sudah lebih dari 1.500 orang sejak pameran dibuka. Dalam even yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY itu juga terjadi transaksi cukup banyak. ”Dalam sehari rata-rata peserta kehabisan stok menu hampir 3 kali, dan biasanya jam 7 malam mereka sudah tutup karena habis,” ujar Erlina sebagaimana dikutip dari Harian Jogja. Tercatat ada 60 peserta dalam even yang digelar 4 kali dalam setahun ini. Diakui, Erlina, jumlah peserta terus mengalami perkembangan dari waktu-ke waktu. Kegiatan serupa akan digelar lagi pada Juni dan Agustus mendatang. q

Istimewa

BERI GELAR—Rektor Hebei Normal University (HNU) China, Prof Dr Jiang Chulan memberikan gelar guru besar kehormatan bagi Sukamdani S Gitosardjono, Rabu (20/5).

Sewa pondokan naik, ONH kena imbas

Sukamdani S Gitosardjono terima gelar guru besar dari China

Jakarta (Espos)

Solo (Espos)

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Departemen Agama Abdul Ghafur Djawahir mengatakan, kemungkinan kenaikan ongkos naik haji (ONH) salah satunya karena naiknya sewa pondokan. Menurut dia, kenaikan harga sewa pondokan ini menyusul dirobohkannya 1000 rumah sebagai bagian proyek renovasi Masjidil Haram. ”Tanggal 26 Mei ini, masalah ongkos haji kembali dibahas di DPR,” kata dia, sebagaimana dikutip dari tempointeraktif.com, Minggu (24/5). Penetapan ongkos, kata Ghafur, selain karena kenaikan sewa pondokan juga karena naiknya tarif penerbangan. Jika dihitung harga dua tahun lalu sebelum kenaikan avtur, kata Ghafur, tarif penerbangan bisa turun US$400 per calon jemaah dan ONH bisa turun 10%-15%. ”Garuda Indonesia sudah mau turun. Tapi Saudi Arabian Airline sama sekali tidak mau turun tarifnya,” ujar Ghafur. Pemerintah, tambah dia, telah meminta maskapai menghitung ulang biaya penerbangan seobyektif mungkin berdasarkan biaya avtur saat ini. Departemen Agama juga meminta Direktorat Tarif Departemen Perhubungan ikut menghitung biaya untuk disamakan. q

Rektor Hebei Normal University (HNU) China, Prof Dr Jiang Chulan memberikan gelar Guru Besar Kehormatan bagi Sukamdani S Gitosardjono, Rabu (20/5) lalu. Sebagaimana dikutip dari Harian Jogja, pemberian gelar tersebut, menurut Jiang, didasarkan atas perjuangan yang gigih dan kontribusinya yang sedemikian besar dalam membangun dan mempererat kerja sama sosial, ekonomi dan kebudayaan antara Indonesia dan China. Sejarah hubungan China-Indonesia memang penuh warna. China pernah menjadi penyokong berdirinya republik ini le-

wat para pedagangnya. Soekarno bahkan pernah bersandar ke Negeri Tirai Bambu saat menjadikan politik sebagai panglima. Sayang sejarah adalah milik para pemenang. Pascagagalnya pemberontakan PKI di subuh 30 September 1965 hubungan China-Indonesia putus total. Ribuan warga etnis Tionghoa bahkan dipaksa pulang kampung. Bagi yang bertahan harus menanggalkan entitas mereka. Kerja sama Tiga dekade kemudian, Sukamdani S Gitosardjono sebagai ketua Kadin di era 19821987 atas restu Presiden Soeharto membuka hubungan dagang langsung antara Indone-

sia dan China pada Juli 1985 di Singapura. Hasilnya volume ekspor-impor Indonesia-China melonjak drastis yakni mencapai US$1,4 miliar dibandingkan pada 1984 ketika hubungan diplomatik kedua negara tersebut dibekukan volume perdagangannya hanya mencapai US$232,1 juta. Hadir dalam upacara tersebut antara lain The Ning King, Harry Darmawan dan perwakilan Universitas Sahid. Pada kesempatan yang sama telah ditandatangani pula memorandum of understanding (MoU) antara HNU dengan Universitas Sahid. Dalam waktu dekat MoU tersebut akan segera ditindak lanjuti dengan MoA antara dua universitas. q

Sebelum penetapan dilakukan, KPU,” katanya. KPU, lanjut dia, mempersilasempat terjadi adu mulut antara partai dengan Ketua KPU Abdul kan partai politik yang tidak puHafiz Anshary. Hingga Minggu as menempuh jalur hukum. ”Sisore, setelah melalui rapat pleno lahkan mau digugat ke PTUN.” PDIP mempertanyakan, penetertutup untuk membahas persoalan ini, tiga wilayah masih di- tapan sisa kursi yang ditarik protunda penetapannya, yaitu Jateng, vinsi. Protes ini, dilakukan pada Jabar dan Jatim Rapat pleno ter- Dapil di Jatim. Wakil Sekretaris buka penetapan Caleg DPR ter- Jenderal Badan Pemenangan Pepilih dipimpin Ketua KPU Abdul milu PDIP, Arif Wibowo mengaHafiz Anshary, di Jakarta ini di- takan, KPU telah salah paham melakukan tanpa menunggu putu- nempatkan ke Dapil mana hasil san Mahkamah Konstitusi (MK) perhitungan tahap ketiga itu. ”Petentang perselisihan hasil Pemi- nempatan kursi itu tertukar-tukar,” lu. Namun, bila kemudian ada pu- ujar Arif. Protes juga dilayangkan Partai tusan MK yang mengubah hasil perolehan kursi maupun suara, Hanura. Ketua Dewan Pimpinan maka KPU akan melakukan per- Pusat Partai Hanura, Jurmaini ubahan terhadap penetapan Ca- Syakur, memprotes alokasi kursi di Dapil Jateng dan Jabar. Daleg DPR terpilih. ”Kami tetapkan, tapi jika MK lam hitungan Partai Hanura, senanti mengharuskan perubahan. harusnya mendapat kursi sisa di Kami akan menghormati,” kata Jabar IX dan Jateng VIII. Namun hafiz, di Gedung KPU, Jakarta, KPU meretapkan dapat kursi di sebagaimana dikutip dari tem- Jabar III dan Jateng IV. q Ant/dtc pointeraktif.com. KPU, kata dia, Anggota DPR terpilih Dapil IV dan V Jateng mendasarkan pengDapil IV hitungan pembagiNama Asal partai an sisa kursi mengPKS gunakan Pasal 25, Drs M Martri Agoeng PAN peraturan KPU No Abdul. Rozaq Rais Partai Golkar 15 Tahun 2009 ten- Drs H Hajriyanto Y Thohari MA Ir Bambang Wuryanto MBA PDIP tang Penetapan Per- Mangara M Siahaan PDIP olehan Kursi DPR Susaningtyas Nefo Handayani Kerta Partai Hanura dan DPRD, dengan Rinto Subekti SE MM Partai Demokrat memprioritaskan perDapil V hitungan secara antarpartai dan antar- Nama Asal partai daerah pemilihan. Dr Hidayat Nur Wahid PKS Hal itu dilakukan se- Dr Marwoto Mitrohardjono SE MM PAN Partai Golkar telah dalam forum Ir H Eko Sarjono Putro MM PDIP pembicaraan dengan Puan Maharani PDIP partai politik tidak Nusyirwan Soejono ST PDIP menghasilkan kese- Aria Bima Partai Demokrat pakatan. ”Jika tidak Dra GRAY Koes Moertiyah M PD PKB ada kesepakatan, ka- Mohammad Toha mi akan menggunaSumber: Bisnis Indonesia/JIBI. q kan penhitungan

HUKUM & KRIMINALITAS SOLOPOS

Siswa SD kalap di Kali Pepe

Ronda

Solo (Espos)

Puluhan pengamen terjaring razia Solo (Espos) Sebanyak 23 pengaman terjaring razia yang digelar aparat Poltabes Solo, Minggu (24/5). Aparat Satsamapta menyisir sejumlah kawasan yang sering digunakan mangkal pengamen. Razia dimulai di kawasan Stadion Manahan dan polisi menjaring 12 pengamen. Setelah itu, aparat kembali menyisir Sekarpace, Jebres. Di daerah itu, polisi menjaring 11 pengamen. ”Mereka dibina. Selain itu mereka harus membuat surat pernyataan,” ungkap Kasatsamapta Kompol Sayid mewakili Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto. q dni

Memeras, warga Kadipiro ditangkap Solo (Espos)

Espos/Burhan Aris Nugraha

Sony Setyobudi, 42, warga Kadipiro, Banjarsari ditangkap aparat Poltabes Solo setelah melakukan pemerasan terhadap mantan majikannya, Sukri, warga Ledoksari, Jebres. Informasi yang dihimpun Espos di Mapoltabes, Minggu (24/5), menyebutkan, tersangka ditangkap Jumat (22/5) malam. Kasus ini bermula saat tersangka membuat surat kaleng yang berisi ancaman kepada korban. Surat ancaman berisi korban akan dibunuh dan tersangka siap membantu. Ketika itu, tersangka mengatakan, korban akan dibunuh dan tersangka bisa membantu asal korban menyediakan uang Rp 40 juta. Tersangka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan. q dni

Ditipu, Marsudi pulang jalan kaki Solo (Espos) Nasib buruk menimpa Marsudi, 20, warga RT 3/RW III, Dusun Jambu Kulon, Jambu, Semarang. Dia terpaksa berjalan kaki dari Terminal Trenggalek, Jawa Timur menuju Semarang, setelah menjadi korban penipuan tiga rekannya, Joko, Yanto dan Budi. Marsudi sampai di Solo, Minggu (24/5), setelah berjalan kaki selama satu bulan dua hari dari Terminal Trenggalek. Marsudi mengatakan, dirinya diajak tiga rekannya untuk bekerja di sebuah toko di Jawa Timur. Saat di Terminal Trenggalek, tiga orang itu membawa kabur tas Marsudi, ketika dia masuk toilet. q tsa

Info Gawat Darurat Korban kecelakaan yang rawat inap, Minggu (24/5) l RSI Kustati Solo

1. Suwoto, 67, Pati, R Az Zaitun

Persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI (0271) 647782, 661288 hingga pukul 16.35 WIB, Minggu (24/5) Golongan darah A : 365 kantong Golongan darah B : 772 kantong

Golongan darah O : 599 kantong Golongan darah AB : 86 kantong o dni

PENCARIAN KORBAN TENGGELAM—Tim SAR dari Forum Pecinta Alam Surakarta (Forpalas) menyusuri sungai menggunakan perahu karet di Kali Pepe, Komplang, Solo, Minggu (24/5), untuk mencari seorang anak korban tenggelam di sungai tersebut.

Seorang siswa SD Tempel 2, Banyuanyar, Banjarsari, Fatkhu Huda, 10, tenggelam di Sungai Pepe, tepatnya di Sidomulyo, Banyuanyar, Banjarsari, Sabtu (23/5) sore. Hingga Minggu (24/5) malam, tubuh korban belum ditemukan. Informasi yang dihimpun Espos, Minggu, menyebutkan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, korban bersama sejumlah temannya bermain sepakbola di sebuah tanah lapang tidak jauh dari sungai tersebut. Ketika bermain sepakbola, bola yang digunakan tercebur ke sungai sehingga korban memutuskan terjun ke sungai untuk mengambil bola. Korban berniat mengambil bola dengan cara mengadang bola yang ikut terbawa arus. Selain korban, adik korban Farik Nur Rohman, 8, juga ikut turun terjun ke sungai membantu kakaknya mencari bola. Setelah bola terambil, Farik langsung kembali dan me-

ngira kakaknya juga sudah naik dari sungai. ”Adiknya kemudian mengikuti sekolah sore dan sebenarnya Fatkhu juga ikut sekolah sore, tapi hingga Magrib tidak kelihatan,” ungkap ayah korban, Suroso, 47. Dia mengatakan, karena anaknya tidak kelihatan, dirinya berusaha mencari. Suroso baru mengetahui anaknya tenggelam di sungai setelah Farik menceritakan kejadian tersebut kepadanya, Sabtu malam. Mengetahui kejadian tersebut, warga dan tim SAR langsung melakukan pencarian terhadap korban. Dia mengaku, sebelum kejadian tidak ada firasat apapun. Suroso menyatakan, beberapa hari sebelum kejadian korban mengaku ingin ikut piknik di sekolahnya. Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban dilakukan sejak Sabtu malam. Hingga berita ini diturunkan pukul 20.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil. Warga setempat dan tim SAR menyisir Sungai Pepe mulai dari korban diketahui tenggelam hingga Jembatan Komplang. q dni

Polisi ringkus residivis Curanmor

Pembunuhan Nasrudin

Solo (Espos)

Pengacara Antasari Azhar, M Assegaf mengeluhkan berbelit-belitnya proses birokrasi untuk menjenguk tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen tersebut. Untuk menjenguk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, mereka harus minta izin ke penyidik. ”Dari pengalaman saya, menjenguknya agak kaku. Demikian juga isterinya, harus melalui proses cukup lama, minta izin kepada penyidik,” kata salah satu pengacara Antasari, M Assegaf, akhir pekan lalu. Menuruf Assegaf, seharusnya keluarga dan pengacara tidak perlu meminta izin ke penyidik. Mereka cukup menyerahkan daftar nama kepada petugas tahanan. ”Kalau yang ada di dalam daftar tidak perlu minta izin ke penyidik, kalau yang di luar daftar harus izin. Kalau setiap datang harus minta izin kan repot, agak birokratis,” keluh Assegaf. Selain itu, lanjut dia, proses izinnya memakan waktu karena petugas yang bersangkutan tidak di tempat. Assegaf mengaku pernah menunggu cukup lama untuk mengantongi izin jenguk tersebut. Pengacara Antasari Azhar lainnya, Juniver Girsang mengatakan, kasus pemeriksaan kliennya tersebut perlu diselesaikan secepatnya supaya status Ketua KPK nonaktif itu ada kejelasan. Dia berharap proses kasus ini cepat selesai dan terbuka. Penyidik harus fokus ke kasus itu dan jangan diarahkan ke masalah lain. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Wahyono mengatakan, aparat kepolisian masih terus mengembangkan kasus pembunuhan tersebut. q Ant/dtc

Seorang residivis pencurian sepeda motor (Curanmor), Jarot Supriyanto, 27, warga Poncot Kidul, Tawangmangu, Karanganyar ditangkap aparat kepolisian, akhir pekan lalu. Tersangka ditangkap di daerah Tuntang, Salatiga. Penangkapan tersebut dilakukan setelah aparat Poltabes Solo berkoordinasi dengan Polwiltabes Semarang. Paling tidak tersangka telah delapan kali beraksi di wilayah Solo. Informasi yang dihimpun Espos di Mapoltabes Solo, Minggu (24/5), menyebutkan, penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mengembangkan sejumlah kasus Curanmor di Solo. Salah satu kasus yang diselidiki adalah kasus Curanmor Yamaha Mio Soul di Laweyan, 30 Maret lalu. Berdasarkan catatan Espos, sebanyak lima sepeda motor raib dicuri di sejumlah wilayah di Solo dalam satu hari, Senin (30/3). Salah satu pencurian terjadi di Purwosari RT

03/RW XIV Purwosari, Laweyan. Dalam pencurian itu, pelaku menggasak sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi (Nopol) AD 2731 PA milik Rudy Faisal, 32. Pelaku beraksi ketika sepeda motor tersebut diletakkan di halaman rumah. Awalnya, korban pulang ke rumah, Minggu (29/3) malam dan memarkirkan sepeda motor tersebut tanpa dikunci stang. Korban kemudian tidur dan sekitar 04.00 WIB korban mengetahui sepeda motornya telah dicuri. Pelaku lain Dalam Curanmor tersebut, tersangka diduga terlibat bersama sejumlah pelaku lainnya. ”Tersangka ditangkap di daerah sana (Salatiga-red).

Ini masih kami kembangkan terus,” ungkap Kasatreskrim Kompol Suharyanto mewakili Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto saat dihubungi Espos. Dari pemeriksaan yang dilakukan, tersangka telah melakukan sejumlah pencurian sepeda motor di beberapa daerah. Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Sementara itu, dua residivis Curanmor di wilayah Kota Tasikmalaya ditembak Tim Buser Polresta Tasikmalaya, Minggu dini hari. Dua residivis tersebut yaitu Ak, 28 dan Af, 26 yang baru sebulan keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Tasikmalaya karena terlibat kasus Curanmor. Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Aries Syarif Hidayat mengatakan, dua residivis hendak kabur di sebuah gang di daerah mesjid besar Kota Tasikmalaya dilumpuhkan dengan timah panas. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun tersangka tetap kabur sehingga akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan ke arah kaki. q Ant/dni

Pengacara: Birokrasi besuk berbelit Jakarta (Espos)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.