SPORTAINMENT
Jumat, 19 Agustus 2011
Cesc Fabregas
Velove Vexia
Rayakan Juara Supercopa di Twitter
Senang Puasa di Indonesia daripada Amerika
BARCELONA — Meski hanya bermain delapan menit, Cesc Fabregas memberikan kontribusi atas keberhasilan Barcelona menjuarai Supercopa Spanyol, Kamis (18/8) dinihari WIB. Manatan pemain Arsenal itu langsung merayakan kemenangan timnya lewat jejaring sosial twitter. Usai pertandingan, Fabregas langsung memposting foto dirinya bersama Puyol dan Pique, dua sahabat dekatnya, lengkap dengan trofi Supercopa. "Juara! Juara! Juara! Tim moc moc! Terima kasih untuk semua yang telah membuat saya baik bahagia!" tulis Fabregas pada Twitter-nya. Sebelum pertandingan, Pep Guardiola mengatakan bahwa ia memang membawa Fabregas dalam skuad Barca, namun tidak untuk bermain penuh selama 90 menit karena mantan kapten Arsenal itu memang baru dua kali latihan sejak resmi pindah dari The Gunners awal pekan ini. "Saya sangat senang. Luar biasa mengawali (karir di Barcelona) dengan kemenangan dan ini adalah perasaan yang sangat positif," kata Fabregas usai pertandingan. 90 ribu fans Barca memberi sambutan luar biasa pada Fabregas saat ia melakukan pemanasan sebelum pertandingan dan applaus panjang ketika ia masuk lapangan pada menit 83. "Rasanya seperti saya tak pernah pergi (dari Barcelona), terima kasih untuk setiap orang yang membuat ini menjadi nyata. Tak pernah mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari klub ketika anda meninggalkan tim junior," tutupnya. (bln)
JAK AR TA — Velove Vexia yang melanjutkan studi di Amerika Serikat, AKAR ART bahagia karena Ramadhan ini bisa berpuasa bersama keluarga di Jakarta. "Alhamdulillah, aku bisa puasa di Indonesia tahun ini. Tahun lalu aku puasa sendirian. Enggak ada suasana Ramadan di Amerika," ujar Velove, Rabu (17/8) malam. Bisa kembali ke Indonesia di bulan Ramadhan, memberikan kenikmatan ganda bagi aktris berkulit putih itu. Dia bisa berkumpul kembali dengan orangtua di Indonesia sejak hari pertama puasa. "Senang banget bisa puasa di Indonesia lagi. Sahur pertama sudah kumpul sama keluarga," ungkapnya. Putri pengacara OC Kaligis itu lebih senang berpuasa di Tanah Air karena di
Amerika suasana Ramadan kurang terasa. Apalagi, di negeri Paman Sam itu jam berpuasa lebih panjang, 15 jam. "Sebenarnya puasa di mana saja, sama saja. Yang membedakan suasana Ramadhan di Amerika dengan di Jakarta yang enggak bisa dibeli. Apalagi waktunya juga lebih lama. Puasanya 15 jam," ucapnya. Dalam kesempatan itu, Velove mengungkapkan jika dirinya takut pacaran dengan bule. Maka dari itu, hingga kini Velove belum memiliki pasangan. Perbedaan budaya timur dan barat membuat cara lelaki Indonesia dan Amerika berbeda dalam bersikap. Menu-
22
rut Velove, orang barat cenderung ceplas-ceplos bertutur kata. "Pasangan enggak ada. Kalau sahabat ada. Belum terbiasa, apalagi kalau sama cowok masih canggung karena bule beda. Mereka lebih to the point. Aku jadi takut," aku Velove. Selain alasan fokus ke sekolah, Velove juga tak ingin sembarangan dalam mencari pacar. "Karena faktor lebih dewasa, aku jadi lebih pilih-pilih juga," imbuhnya.(oke)
Mario Zagallo
Alami Perampokan RIO DE JANEIRO — Legenda Brasil, Mario Zagallo, orang yang meraih empat gelar Piala Dunia untuk Selecao (dua kali sebagai pemain tahun 1958 dan 1962 serta sebagai pelatih tahun 1970 dan asisten pelatih tahun 1994) mengalami perampokan di Rio De Janeiro, Selasa (16/8) pagi waktu setempat. Seperti dilansir dari NDTV, inspektur kepolisian Daniela Terra membenarkan bahwa telah terjadi aksi perampokan di Rio, dekat Botafogo, pada pria berusia 80 tahun, Mario Zagallo, saat ia pulang ke rumah bersama
istri dan putranya. Mobil Zagallo dicegat oleh sejumlah orang yang mengendarai kendaraan bermotor dan membawa senjata api. Salah satu perampok mengenali bahwa orang yang di dalam mobil tersebut adalah Zagallo, karenanya mereka urung merampas mobil Zagallo. Namun kawanan perampok tersebut tetap mengambil sejumlah barang seperti dompet serta kalung emas, tanpa menyakiti atau melukai Zagallo dan keluarganya. (ndt)
Peter Crouch
Cukur di Bekas Lokasi Kerusuhan LONDON — Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, memangkas rambutnya di tempat cukur milik Aaron Biber, yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan London, pekan lalu. Menurut Telegraph, tempat cukur ini me-
mang langganan Crouch. Biber adalah pria berusia 89 tahun dan telah menekuni profesi itu di tempat tersebut selama 40 tahun. Ketika kerusuhan terjadi, tempat usahanya menjadi korban. Penjarah masuk dengan
memecahkan kaca jendela dan mengambil pengering rambut. Sebuah foto Crouch yang dibubuhi tanda tangan pemain itu luput dari penjarahan. B i b e r tidak punya PETER Crouch dan aaron Biber asuransi dan tak mampu memperbaiki ujar Crouch. kerusakan tokonya. Sejumlah "Sedih melihat apa yang teorang kemudian menggelar lah terjadi kepadanya dan bankampanye "Ayo Bantu Aaron yak pebisnis dan orang lain, setsupaya Terus Mencukur" un- elah masalah yang terjadi barutuk menggalang dana yang, baru ini. Namun, senang melimenurut Telegraph, terkum- hat respons yang ditunjukkan pul sampai 35.000 poundster- begitu banyak orang." ling atau sekitar Rp493 juta. "Dari obrolan bersama Menurut Crouch, ia sebet- Aaron, tak perlu diragukan ulnya mengunjungi Biber un- bahwa ia adalah pendukung tuk melihat keadaan dan mem- setia 'Spurs' dan tempat cukubantu kampanye pengumpu- rnya bisa ditempuh berjalan lan dana. Namun, menurut- kaki dari stadion. Jadi, kami nya, ia kemudian berpikir tak harus membantunya." ada salahnya meminta bantu"Klub melakukan banyak an Biber merapikan rambut- hal bagus di komunitas ini dan nya. ini adalah sesuatu yang akan "Aku tak berharap potong terus kami lakukan untuk rambut, tetapi aku perlu dan membantu memulihkan Totberada di tempat cukur. Jadi, tenham dari apa yang telah teraku pikir, 'Kenapa tidak?'," jadi," tuturnya. (tgc)