HaluanKepri 16Des11

Page 7

S A M B U N G A N

7 Jumat, 16 Desember 2011 Sambungan dari hal.1

miliar. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp572,3 miliar yang terdiri dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp542,74 miliar. Selanjutnya, hasil retribusi daerah Rp1,7 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp27,8 miliar. Sedangkan dana perimbangan sebesar Rp1,3 miliar kata Iskandar terdiri dari bagi hasil pajak Rp818,5 miliar,dana alokasi umum (DAU) Rp460, 8 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp23,1 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp2 miliar dana insentif daerah sebesar Rp2 miliar. Sedangkan belanja daerah lanjut Iskandar dibagi dua yakni belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp841,91 miliar, belanja hibah sebesar Rp205,83 miliar. Selanjutnya belanja Bansos sebesar Rp88,80 miliar, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota serta pemerintahan desa sebesar Rp172,50 miliar. Selanjutnya belanja tidak terduga sebesar Rp1

Sambungan dari hal.1 kemarin. Taufik mengatakan, pihak Pertamina sudah berjanji kepada Gubernur Kepri HM Sani akan menambah pasokan sekitar 10 ton BBM setiap harinya untuk mengantisipasi kekurangan, terutama premium di setiap SPBU. Biasanya, kata Taufik, SPBU biasa setiap hari hanya dijatah Pertamina sebanyak 30 ton BBM. "Dengan adanya tambahan cadangan sebanyak 10 ton BBM, kami mengharapkan nantinya dua atau 3 hari kedepan tidak terjadi kelangkaan premium,"harap Taufik. Ia mengatakan penyebab kelangkaan premium ini karena permintaan bertambah dan juga tingkat kepanikan masyarakat Tanjungpinang juga turut mempengaruhi sehingga warga membeli BBM dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, Distamben dan Disperindag telah melakukan sosialisasi kepada SPBU agar tidak diperbolehkan masyarakat membeli BBM dengan menggunakan jerigen. "Ada beberapa kebijakan yang memperbolehkan membeli minyak dengan menggunakan jerigen, seperti di daerah terpencil yang tidak ada SPBU. Tetapi mereka harus ada surat rekomendasi dari pemerintah daerah masing-masing serta dibatasi,"papar Taufik. Sementara itu Kabid Migas Distamben Provinsi Kepri, Marzuki mengatakan, berdasarkan data yang ada, kuota BBM pada Desember mengalami peningkatan kelebihan distribusi yakni 5 persen untuk solar dan 6 persen untuk premium. Jadi sebenarnya ini bukan terjadi kelangkaan BBM, tetapi yang lebih tepat bagaimana mekanisme pengaturannya. Sales Area Manager Pertamina Provinsi Kepri, I Ketut Permadi mengatakan khusus Tanjungpinang sudah ada penambahan kuota premium dari 30 ton menjadi 40 ton per hari. Jadi masyarakat jangan panik

Sambungan dari hal.1

dua kalinya. "Tujuan kami adalah memenangi kompetisi ini, tidak ada keraguan tentang itu. Kami harus tetap rendah hati dan tugasku adalah untuk memastikan para pemain sadar akan pentingnya turnamen ini," ujar pria asal Spanyol ini usai laga. "Ini adalah tugasku untuk tahu sebanyak mungkin tentang tim yang akan kami hadapi, jadi mereka tidak bisa mengejutkan kami dan menyampaikan apa yang aku tahu pada para pemain," tukasnya. Sejak peluit kick-off dibunyikan wasit, Barca langsung mendominasi penuh jalannya laga. Lionel Messi, David Villa dan Pedro Rodriguez yang diplot mengisi lini depan, langsung menebar ancaman ke jantung pertahanan Al Sadd. Berkali-kali aksi-aksi mereka membuat lini belakang Al-Sadd keteteran. Ini belum termasuk ancaman dari lini kedua Barca yang diisi Andres Iniesta dan Seydou Keita. Peluang demi peluang terus diciptakan oleh skuad asuhan Pep Guardiola ini, namun ketatnya lini belakang dan juga penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat gol urung tercipta. Akhirnya gol yang ditunggutunggu lahir juga, namun kali ini bukan karena skil dan juga kerja sama yang apik para pemain Barca, melainkan karena kesalahan koor-

Sambungan dari hal.1

ditawarinya berirama rock, sedangkan suara Inna berkarakter jazz. "Katanya ada lagu yang cocok buat saya, rock tapi soulfull, yakin nggak aku kan jazz suaranya. Kalau lagunya nggak cocok nggak saya ambil. Ini akan jadi sesuatu, aku nggak peduli hit apa nggak, tapi saya membawakan lagu yang hebat, Piyu itu humble banget," paparnya.

APBD Kepri miliar dan belanja bantuan keuangan sebesar Rp950 juta. Sementara belanja langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp167,94 miliar, belanja barang dan jasa sebesar Rp848,77 miliar serta belanja modal sebesar Rp329, 78 miliar.Sehingga terjadi defisit sebesar Rp311,49 miliar. Fraksi Golkar dalam pandangan akhirnya menekankan agar anggaran pendidikan sebesar 20 persen adalah angka riil yang didapat di luar sistem penggajian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga anggaran yang digunakan lebih memberi dampak yang jelas. Selain itu secara khusus Fraksi Golkar juga menyoroti perlu adanya keseimbangan porsi pembangunan antara kawasan Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur. Hal ini perlu dilakukan mengingat kawasan NAL sangat jauh tertinggal dibandingkan daerah lain terutama Batam. Sedangkan Fraksi Demokrat menyoroti masalah perjalanan dinas yang berimplikasi pada lumpsum

atau cost. Gubernur diminta untuk menerbitkan surat keptusan yang berkenaan dengan penggunaan anggaran untuk perjalanan dinas. Disamping itu Fraksi Demokrat juga meminta agar stake holder agar lebih berani mengambil kebijakan terkait status FTZ Batam, Bintan dan Karimun. Sementara Fraksi PDIP menyayangkan sikap beberapa SKPD yang tidak berani melampirkan RKA dalam pembahasan RAPBD dengan DPRD. Sehingga kedepan diharapkan hal ini menjadi perhatian gubernur sehingga anggaran yang direncanakan dapat mengikuti program yang jelas. Begitu juga Fraksi PKS meminta agar jembatan I Dompak di redesain kembali sehingga tidak menutup akses dan potensi yang ada disekitarnya. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kepri HM Nur Syafriadi dan didampingi tiga wakil ketua. Paripurna itu juga dihadiri Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo serta seluruh Kepada Dinas dan Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.***

Warga Tanjungpinang dan khawatir. "Saya mengharapkan dalam hal ini khususnya masyarakat Tanjungpinang agar jangan panik dan khawatir untuk tidak dapat bensin. Stok BBM di Kota Tanjungpinang cukup sampai akhir tahun, "pungkas Ketut. Pelakunya Ditindak Kapolres Tanjungpinang, AKBP Suhendri mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pelaku penyalahgunaan BBM yang dengan sengaja melakukan penyulingan BBM dari tanki kemudian dipindahkan ke jerigen. "Saat ini, anggota sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk dilakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku tersebut. Apabila menyalahi aturan dan penyalahgunaan BBM, akan kita berikan tindakan tegas,"tegasnya. Kapolres mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Gurindam dapat memberikan dukungan, bantuan maupun informasinya dalam upaya pihaknya mengumpulkan bukti-bukti tersebut. Melalui pembangunan mitra partnership antara kepolisian dan masyarakat, tentu permasalahan penyebab kelangkaan BBM, dapat diminimalisirkan. "Mohon dukungan dan bantuan dari masyarakat Kota Tanjungpinang,"himbau Kapolres. Sebelumnya, Kelangkaan BBM masih terus terjadi di Kota Tanjungpinang. Pada Rabu (14/12) lalu, terlihat antrean panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU yang ada di Tanjungpinang. Ada sejumlah orang yang nekad melakukan penyelewengan dengan bola-balik membeli premium ke SPBU pakai mobil dan sepeda motor bertangki besar dan menyulingnya ke jerigen. Aksi penyelewengan BBM yang terbilang nekad didapati wartawan koran ini di SPBU Bayintan, Jalan Wiratno Tanjungpinang. SPBU ini letaknya dekat Simpang Batu Hitam. Ada beberapa sepeda motor

bertangki besar yang isinya sekitar 15-17 liter, bolak-balik mengisi BBM di SPBU ini. Sepeda motor itu di antaranya merek Suzuki Thunder warna hitam dan Honda Tiger warna biru. Pelaku ikut antrean bersama warga lainnya untuk mendapatkan premium. Begitu tangki sepeda motornya terisi penuh, pelaku langsung meluncur ke halaman Masjid Al-Jannatul Ma'wa yang ada di seberang jalan depan SPBU Bayintan. Di halaman masjid ini, pelaku yang diduga bukan warga sekitar Jl Wiratno itu menyuling atau menyalin premium yang penuh di tangki sepeda motornya ke jerigen ukuran 35 liter yang telah dijejernya di bawah pohon kayu yang ada di halaman masjid tersebut menggunakan slang. Hanya sekitar 3-5 menit, penyulingan pun selesai dan pelaku kembali ikut antre di SPBU Bayintan. Ada sekitar 10 jerigen besar isi 35 liter yang berjejer di tempat itu. Berulang-ulang kali para pelaku bolak-balik ke SPBU hingga semua jerigennya terisi penuh. Warga atau jamaah masjid yang menunaikan shalat di masjid itu pun heran dan geleng-geleng kepala menyaksikan aksi nekad pelaku tersebut. Sementara Direktur PT Baintan Anugerah Bersama, Mohd Saleh yang merupakan pengelola SPBU di Jalan Wiratno Tanjungpinang mengatakan, pihaknya kurang begitu tahu warga yang mengisi premium di tempatnya secara berulangkali dan memindahkan ke dalam jerigen. "Kami sebagai pengelola SPBU tidak bisa mengawasi secara detail masyarakat mana saja yang mengisi berulang-ulang, dan itu bukan wewenang kami sebagai pihak SPBU," kata Saleh sembari menyebutkan pihaknya hanya sebatas menjual dan tidak bisa melarang warga untuk tidak beli premium, apalagi menahan mereka karena itu tugasnya penegak hukum. (cw40/53/sut)

Barca Ciptakan dinasi lini belakang Al Sadd. Adalah Adriano yang berhasil memecahkan kebuntuan di menit ke-25 setelah berhasil mencuri bola backpass pemain belakang Nadir Berhadj kepada kiper Mohamed Saqr Ahmed. Selanjutnya, Barca pun terus mendominasi permainan, bahkan hingga 30 menit babak pertama berjalan penguasaan bola sangat timpang, Barca benar-benar memegang kendali permainan, bahkan pemain Al Sadd sangat jarang memegang bola. Tak beberapa lama setelahnya, David Villa berhasil membobol jala Al Sadd. Sial bagi bomber Barca itu, golnya dianulir lantaran dirinya sudah berada dalam posisi off-side. Villa kemudian tak bisa menyelesaikan pertandingan ini setelah dirinya mendapatkan cedera sebelum babak pertama berakhir. Ia sampai harus ditandu untuk meninggalkan lapangan. Posisinya kemudian digantikan oleh Alexis Sanchez. Cedranya Villa merupakan kabar buruk bagi Barca. The Catalans bakal ditinggal David Villa dalam periode panjang. Akun Twitter Barcelona (@FCBarcelona) kemudian mengabarkan kalau striker yang tengah diisukan akan dilego itu mengalami patah tulang. "Kabar buruk buat David Villa dan Barca, sang striker

mengalami patah tulang tibia kiri". Telegraph menyebut kalau Villa bisa menepi hingga enam bulan akibat cedera tersebut. Keikutsertaannya di Piala Eropa 2012 pun terancam karena Villa juga masih akan butuh waktu untuk memulihkan kondisinya. Tiga menit sebelum babak pertama selesai, Barca memperbesar keunggulan lewat gol kedua Adriano. Diawali operan-operan rapi di depan kotak penalti Al Sadd, Adriano menyelesaikannya dengan sebuah sepakan kaki kiri ke tiang jauh. Di babak kedua, dominasi Barca makin menjadi. Tepat di menit ke-63, Lionel Messi, yang berada di depan kotak penalti, mengirimkan umpan terobosan ke sebelah kanannya. Seydou Keita berlari menyambut bola, menggiringnya sejenak, sebelum melepaskan sontekan yang tak bisa dihalau Saqr. Barca unggul 3-0. Sepuluh menit menjelang laga selesai, giliran Maxwell yang mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol. Setelah menerima umpan terobosan Thiago Alcantara, Maxwell melepaskan tendangan kaki kiri yang cukup keras dari dalam kotak penalti. Laga berakhir dengan kemenangan empat gol tanpa balas untuk Los Cules. Berkat kemenangan ini, Barca bakal bertemu Santos di babak final yang akan berlangsung Minggu (18/12) lusa mulai pukul 18.00 WIB.(glc/oke/dtc)

Keberuntungan Inna Yakin pada pilihannya membuat mantan vokalis Dewi-Dewi ini optimis dengan proyek ini. Dia sendiri mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan gitaris Padi. "Saya support mas Piyu benar-benar dari hati, saya nggak mengharapkan apapun, kesuksesan dari Tuhan. Tapi saya bangga bisa kerja bareng dia, manggung bareng," ujarnya.

Lebih lanjut Inna mengatakan walaupun dia tidak mengharapkan hasil akhirnya. Namun, Dia tetap memberikan dukungan secara tulus untuk proyek ini. "Aku tidak mengharapkan hasil akhir, aku mensupport, memberikan hati tulus," tukasnya saat djumpai di press screening film Sakit Hati di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. (Kpl)

Jatim Contoh Pembangunan Pusat Pemerintahan Kepri TANJUNGPINANG — Mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah menyatakan, Pemerintah Jawa Timur dan Lampung mencontoh pembangunan pusat Pemerintahan Kepulauan Riau yang terintegrasi di Pulau Dompak, Tanjungpinang. "Pemerintah Jawa Timur dan Lampung pernah mengunjungi pembangunan pusat pemerintahan di Dompak. Mereka sangat tertarik dan ingin menirunya," kata Ismeth yang dihubungi via ponsel, kemarin. Pembangunan pusat Pemerintah Kepulauan Riau (Kepri) di Pulau Dompak dilaksanakan pada 2007 atau pada saat Ismeth-HM Sani masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Kini proyek yang dilaksanakan melalui sistem tahun jamak senilai Rp1,3 triliun itu dilanjutkan kembali oleh HM SaniSoerya Respationo, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. "Kami percayakan proyek itu dilaksanakan secara serius oleh tim dari Pemerintah Kepri," ujar Ismeth. Sambungan dari hal.1

"Seharusnya kita bertanya kenapa polisi diam. Di mana larinya BBM itu, coba kita berfikir secara logika, apa karena stok BBM kurang dan jumlah kendaraan meningkat atau jangan sampai ada yang lain,"terangnya. Untuk itu ia berharap penegak hukum menggunakan segala daya dan upayanya untuk menuntaskan masalah ini. Di tempat terpisah mantan Ketua DPRD Kota Batam, Taba Iskandar mengatakan kelangkaan BBM ini persoalan utamanya berada di Pertamina. Sebab Pertamina tidak bisa melakukan kontrol secara cermat sehingga terjadi kelangkaan di lapangan. "Pertamina harus melakukan pengawasan secara rutin dan kontinyu sehingga penyimpangan di lapangan tidak terjadi. Sebab Pertamina punya data kuota kebutuhan

Sambungan dari hal.1 kepada Haluan Kepri. Dalam pesan Andi menurut rekan wartawan tadi bahwa wartawan Haluan Kepri tidak diundang untuk meliput ekspos berita yang dilakukan Dirjen BC dan Mentri Keuangan. Semua rekan-rekan media, lainnya diundang dan dibekali dengan tanda pengenal (ID Card) yang dikeluarkan BC. “Mohon maaf khusus untuk Haluan Kepri, sesuai dari pesan Pak Andhi Pramono yang disampaikan ke saya, Haluan Kepri tidak diundang dan tidak diberikan ID Card dan tidak bisa melakukan liputan tanpa ID Card. Itu perintah langsung dari Pak Kanwil DJBC Khusus Kepri,” jelas rekan wartawan TV Nasional itu kepada Haluan Kepri. Mendapat kabar tersebut, Haluan Kepri mencoba menghubungi Andhi Pramono melalui pesan singat (SMS) via ponsel. Jawaban Andi cukup mengejutkan, ternyata yang melarang Haluan Kepri meliput itu langsung dari Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Heru Budi Wicaksono. “Yup...Khan Haluan Kepri sdh dapat berita di awal.....tanpa konfirmasi...Trmks. Sy tdk ada masalah mas...Aman2 aja..!!. N pak kakanwil berkenan mengundang siapa2 aja yg di undang,” demikian SMS balasan dari Andhi kepada Haluan Kepri. Namun ketika Haluan Kepri menjelaskan bahwa sesuai UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, khususnya pasal 4 ayat 1, 2 dan 3 bahwa tidak ada aturan melarang media pers untuk tidak boleh meliput terkait informasi publik yang akan disampaikan, Andhi Pramono tetap bersikukuh. Ia mengatakan apa yang disampaikan itu adalah pesan dan perintah dari Kakanwil DJBC Khusus Kepri untuk melarang Haluan Kepri. Sehari sebelumnya, Kanwil BC, Heru sempat ‘mengamuk’ dan marah-marah kepada semua staf dan bawahannya karena informasi penangkapan kapal itu telah diekspos Harian Haluan Kepri. “Pak Kanwil marah-marah dan mengadakan rapat dengan semua bawahannya. Kasihan semua dimarah-marahi termasuk Kasi Penindakan dan Penegahan kenapa sampai bisa bocor dulu ke media,” ucap sumber internal BC. Informasinya, ucap sumber tadi, Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri ingin ekspos dilakukan sambil menunggu Dirjen Bea dan Cukai langsung. “Itu yang membuat Pak Kanwil marah dan meradang kenapa bisa bocor dulu ke media,” ucap sumber tadi yang mewantiwanti namanya dirahasiakan. Larangan liputan yang dilakukan Kakanwil DJBC Khusus Kepri kepada Haluan Kepri memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. Anggota Komisi A DPRD Karimun, Zulfikar mempertanyakan alasan dan larangan kepada media pers khususnya kepada Haluan Kepri. Bahkan ia menganggap larangan itu merupakan dikriminasi terhadap kebebasan pers. “Rekan-rekan wartawan bekerja kan dilindungi UU Pers. Setahu saya

Ia berharap pembangunan pusat pemerintahan di Dompak segera diselesaikan sehingga dapat dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini, Kantor Pemerintah Kepri, DPRD Kepri, masjid dan Rumah Sakit Umum Daerah Kepri sudah hampir selesai dibangun. "Kami optimistis tim pembangunan pusat pemerintahan dapat menyelesaikannya dengan baik," ujarnya. Menurut dia, pembangunan pusat Pemerintah Kepri di Dompak sudah dikaji secara matang oleh tim ahli. Salah satu faktor yang mendorong pemerintah pada saat itu membangun pusat pemerintahan di Dompak, karena Tanjungpinang merupakan kota yang kecil. "Semakin hari jumlah penduduk, perumahan dan kendaraan bertambah, karena itu pusat pemerintahan ditetapkan di Pulau Dompak," ungkapnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepri, Haripinto menyatakan, kantor pemerintah setem-

pat akan dipindahkan ke Pulau Dompak, Tanjungpinang, pada pertengahan tahun 2012. "Kemungkinan Kantor Pemprov Kepri (Pemerintah Kepulauan Riau) tidak dapat pindah pada awal 2012, meski pembangunan kantor baru di Dompak sudah hampir selesai," kata Haripinto yang diusung Partai Perjuangan Indonesia Baru. Pembangunan Kantor Pemerintah Kepri merupakan salah satu paket proyek tahun jamak yang dilaksanakan mulai tahun 2007 hingga tahun 2010. Selain pembangunan Kantor Pemerintah Kepri, pemerintah juga membangun jembatan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, jalan, Kantor DPRD Kepri, Gedung Lembaga Adat Melayu, masjid dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri. Proyek tahun jamak yang dilanjutkan pada anggaran perubahan tahun 2011 hanya pembangunan Kantor Pemerintah Kepri dan RSUD Kepri, sedangkan proyek lainnya dilanjutkan tahun depan.(ant)

Polisi Tak BBM di Batam," katanya. Kelangkaan BBM beberapa waktu lalu, Taba menduga karena ada permainan antara oknum Pertamina dengan para mafia. "Ini juga menjadi kendala kelangkaan BBM," ujarnya. Dia meminta aparat kepolisian menindak para oknum yang terlibat termasuk para mafia agar kelangkaan BBM tidak terjadi lagi. "Aparat kepolisian harus tegas menindak pihak-pihak yang mengakibatkan kelangkaan BBM, ini sangat merugikan masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Pjs Kapolresta Barelang AKBP YS Widodo membantah polisi tidak berdaya menangkap para mafia BBM. Polisi kata Widodo justru bersikap tegas dan tidak akan kompromi dengan para mafia minyak. "Sekali lagi siapapun yang bermain

dengan minyak ilegal akan kita tindak tegas," katanya. Menyikapi adanya permainan, Widodo mengaku pihaknya telah menurunkan anggota untuk mengawasi SPBU. Secara berjenjang monitoring itu dilakukan hingga pasokan BBM betul-betul stabil. "Anggota sudah kita perintahkan mengawasi SPBU, hal ini untuk menghindari terjadinya pengisian BBM secara ilegal," ujarnya. Diakuinya, kelangkaan BBM sangat merugikan semua pihak terutama masyarakat yang membutuhkan BBM bersubsidi. Jika dalam pengawasan ini masih ada yang nekat mengisi secara ilegal, polisi tidak segan-segan akan menindak tegas para pelaku. "Dalam hal ini polisi tidak main-main, polisi akan tindak tegas pelaku," tegasnya.(tea)

Kanwil BC baru kali ini pula ada pelarangan wartawan untuk mengambil liputan terkait dengan informasi publik yang akan disampaikan. Ini patut dipertanyakan dan pasti ada sesuatu dibelakangnnya. Jangan lah hanya gara-gara sakit hati kawan-kawan wartawan langsung dimusuhi. Itu bukan sikap dan prilaku yang bijak dari seorang pemimpin,” tegas Zulfikar. Politisi dari Partai Hanura yang dikenal low profile ini justru, mempertanyakan apa alasan pihak BC tidak segera menjelaskan ke publik perihal penangkapan 'kapal kencing' minyak di Selat Malaka itu pada saat rekan wartawan mengetahui info penangkapan terlebih dahulu. "Bukannya malah meminta wartawan untuk menunda diberitakan. Media berhak untuk memberitakan langsung karena Kepala Kanwil DJBC itu bukannya bos dari wartawan. Harusnya pihak BC lebih terbuka terkait penangkapan kapal tanker itu. Dengan lambannya pengungkapan kasus itu akan membuat masyarakat jadi bertanya-tanya. Ada apa sebenarnya dengan penangkapan kapal itu. Kalau memang belum semuanya bisa diekspos, kan pihak Bea Cukai harus menjelaskan ke publik mana yang harus bisa dijelaskan dan mana yang masih dalam tahap penyelidikan," ujar Zulfikar, Rabu (14/12). Ia meminta kepada pihak BC agar lebih transparan dengan temuan itu. Menurutnya, bukan zamannya lagi pemerintah bersifat tertutup kepada publik. Apalagi ini bukanlah kasus yang harus ditutupi melainkan suatu prestasi atas kinerja BC dalam mengamankan wilayah RI dari upaya penyelundupan barang. "Kami berharap pihak BC lebih terbuka," ungkapnya. Seperti diberitakan seblumnya, kapal tanker Soechi Anindya yang diduga terlibat kasus kencing minyak (transaksi BBM secara ilegal) untuk diselundupkan ditangkap Aparat Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Kepri. Kapal berbendera Indonesia yang diduga milik PT Armada Bumi Pratiwi Liner (PT ABPL) yang beralamat di Jalan Mangga Dua Dalam Blok J No. 5-6 Jakarta Pusat tersebut disergap petugas di perairan Selat Malaka, Jumat (9/12) malam. Kapal pembawa BBM senilai Rp5 miliar itu kini telah diamankan ke Pelabuhan Ketapang, Kanwil BC Khusus Kepri, Senin (12/12) lalu sekitar pukul 10.30 WIB. Informasi yang dihimpun koran ini, nakhoda kapal dan anak buah kapal (ABK) sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Selain mengamankan kru kapal, beberapa jerigen BBM yang akan dijadikan sampel atas muatan kapal itu juga sudah dibawa ke kantor BC. Sampel minyak yang diamankan dalam jerigen itu sangat kental dan berwarna kehitam-hitaman. Menurut sumber Haluan Kepri, BBM tersebut hendak dijual untuk kebutuhan tenaga listrik di Belawan. Saat hendak dibawa ke Pelabuhan Ketapang, kapal tanker itu

bergerak sangat pelan dan sepertinya sarat dengan muatan. Masih menurut sumber, sebenarnya kapal patroli Kanwil DJBC Khusus Kepri awalnya sedang melakukan pengejaran terhadap kapal yang diduga membawa amonium nitrat di sekitar Laut Cina Selatan. Namun, saat itu kondisi cuaca di laut ekstrim dengan gelombang tinggi, maka kapal tersebut berhasil meloloskan diri. Ketika sampai di Selat Malaka, kapal patroli mencurigai kapal tanker Soechi Anindya lalu mengamankannya. "Nakhoda kapalnya mengaku berasal dari Sangir Talaud, Sulawesi Utara. Menurut ABK kapalnya, beberapa bahan bakar minyak yang dibawa kapal tanker itu memang hendak dijual karena kapal kelebihan muatan. Dan mereka mengaku sering melakukan itu," ujar sumber itu. Penangkapan kapal tangker Soechi Anindya yang memuat ribuan ton minyak merupakan penangkapan terbesar setelah kapal MT Eternal Oil II yang sedang memindahkan muatan BBM ke MT Jie Sheng di perairan Pulau Tuju Bangka pada November 2010 lalu. Minyak tersebut rencananya akan diangkut ke East OPL, Singapura. Kapal tanker berbendera Indonesia itu berasal dari Palembang tujuan Sangata, Kalimantan Timur. Informasi yang dihimpun, dua kapal tanker milik PT ABPL sebelumnya juga pernah ditangkap Direktorat Kepolisian Perairan Babinkam Polri karena membawa bahan bakar minyak (BBM) tanpa dilengkapi izin dan dokumen sesuai dengan ketentuan perdagangan dan perjalanan BBM. Satu dari dua kapal milik PT ABPL ditangkap oleh Kapal Patroli Baladewa 521 milik Polri di perairan Tanjung Pemancingan Kalimantan Selatan, Rabu 13 Oktober 2010 lalu. Kapal itu adalah kapal tanker MT Angelia XVI GT 2682 yang dinakhodai Edy Anwar bersama 20 anak buah kapal (ABK). Saat ditangkap kapal ini membawa 8.196.982 barel solar serta premium 15.752.264 barel. Data yang didapat dari Biro Klasifikasi Indonesia sebagai satusatunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan Pemerintah Republik Indonesia yang didirikan sejak tanggal 1 Juli 1964, untuk mengkelaskan kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia. Dari data register kapal (Register of Ship), Kapal Soechi Anindya dengan No Register (Register No): 3701 dengan No IMO (IMO No): 7204930 adalah jenis kapal tanker (oil tanker) yang didesain dan dirancang untuk membawa minyak. Sebelumnya nama kapal ini adalah BOBO-IV dan akhinya diganti menjadi menjadi Soechi Anindya. Kapal ini diproduksi di Jepang oleh galangan (Shipbuilder) kapal Watanabe Shipbuilding Co.Ltd dengan tanggal peluncuran (Date of Launch) dan Tahun Bangun (Year of Build) pada tahun 1971. (hhp)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.