Seramdi Sambungan
INDONESIA
serambinews.com
Balon Bupati plus 5.000 dolar kepada oknum ketua partai tersebut sebagai kompensasi dukungan kepada dirinya yang maju sebagai bakal calon bupati setempat. Tapi dukungan tersebut tidak diperoleh hingga saat ini, bahkan Partai Golkar memberi dukungan mengusung figur lain sebagai calon. Selain merasa ditipu, Rafli juga merasa dipermalukan oleh oknum Ketua DPD Partai Golkar Abdya. Pasalnya, pengusaha muda asal Keude Siblah, Blangpidie, tersebut mengaku sudah mencetak banyak baliho balon bupati berukuran besar dan ribuan stiker yang kini dipajang di tempat-tempat strategis di Abdya. Seperti diberitakan, Ketua DPD Partai Golkar Aceh beberapa waktu lalu mengumumkan dukungan untuk balon bupati sejumlah kabu-
11
■ Sambungan halaman 1 paten di Aceh. Untuk Kabupaten Abdya, Partai Golkar mengumumkan dukungan kepada H Sulaiman Adamy SP sebagai bakal calon bupati, tanpa calon wakil bupati. Rafli dalam laporannya menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban penipuan dari oknum ketua partai berlambang pohon beringin tersebut. Partai Golkar Abdya menjanjikan akan mengeluarkan surat dukungan kepada Rafli sebagai balon bupati. “Uang yang diserahkan kepada oknum partai tersebut, lebih dari Rp 300 juta,” kata Rafli dalam laporannya kepada polisi. Dijelaskannya, uang tersebut sebanyak Rp 250 juta di antaranya dengan bukti tanda terima, di samping uang berupa 5.000 dolar. Kemudian atas permintaan H RS Asmadi, Rafli mengaku sudah mentransfer uang sebanyak
Bukan Uang
dua kali masing-masing Rp 15 juta (berjumlah Rp 30 juta) kepada RS Darmansyah. Uang tersebut ditransfer melalui BRI dan BNI. Menindaklanjuti laporan Rafli, menurut Kapolres AKBP Drs Subakti, dua saksi sudah diminta keterangan, di samping keterangan saksi pelapor. “Masih ada saksi yang perlu kita mintai keterangan, kemudian dipanggil oknum Ketua DPD Partai Golkar untuk diminta keterangan,” kata Kapolres AKBP Drs Subakti. Kapolres Abdya, AKBP Drs Subakti ditanyai Serambi, Kamis (18/8) kemarin, mengakui sudah menerima laporan dari Rafli menyangkut tindak penipuan yang diduga dilakukan oknum Ketua DPD Patai Golkar Abdya, H RS Asmadi. “Laporan tersebut kita terima beberapa hari lalu,” kata Kapolres.(nun/tz)
■ Sambungan halaman 1
Sementara itu, RS Darmansyah yang dimintai keterangannya secara terpisah mengaku bahwa uang sebagaimana dimaksud Rafli itu bukanlah uang kompensasi dukungan, melainkan hanya uang kontribusi Rafli terhadap Partai Golkar yang akan memperjuangkan dirinya maju menjadi balon Bupati Abdya. “Jadi uang itu, tidak pernah diminta oleh pimpinan Partai Golkar Abdya,” katanya. “Pada saat itu, calon yang menang hasil survey belum mampu mencari dua partai pendukung, oleh karena Rafli pun berkali-kali menghubungi pimpinan DPD II Golkar Abdya untuk meminta kami mengusung dirinya maju melalui partai Golkar, dan pada saat itu kita juga tidak pernah berjanji akan menggolkan dia, melainkan kita akan berusaha semaksimal mungkin, termasuk mengeluarkan reko-
mendasi, sebab keputusannya tetap hanya ada pada DPP Partai Golkar,” papar RS Darmansyah. RS Darmansyah, berharap persoalan itu diselesaikan secara arif dan bijaksana, sebab pada dasarnya pihaknya tidak pernah meminta kepada Rafli Zar uang sebesar dimaksud melainkan yang bersangkutanlah yang memberikan dan berjanji akan menambah kembali uang dimaksud bila nantinya dia dapat di calonkan oleh Partai Golkar. “Jika pun dilanjutkan secara hukum kita selaku hamba hukum akan mentaatinya, namun alangkah bijaknya jika masalah politik ini diselesaikan secara kekeluargaan, karena ini bukan menyangkut masalah utang piutang. Sebab yang dikeluarkan untuk biaya politik tentu ada kos politiknya,” pungkasnya.(nun/tz)
Bupati Ilyas
■ Sambungan halaman 1
alasan pembongkaran ◗ Pemkab Aceh Utara menuding Pemko Lhokseumawe sudah berkali-kali menyerobot tanah pemkab tanpa pemberitahuan ◗ Penyerobotan itu bertentangan dengan aturan yang berlaku ◗ Pembangunan kantor di tanah Pemkab Aceh Utara itu terus berjalan untuk keuntungan Pemko Lhokseumawe, sehingga pagarnya dibongkar Pemkab Aceh Utara.
pengaman lokasi pembangunan Kantor Bappeda dan Kantor PU Lhokseumawe, di kawasan Desa Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti, pukul 10.30 WIB. Berdasarkan kesaksian Serambi, Bupati Ilyas A Hamid yang datang belakangan, langsung memimpin pembongkaran seng pagar lokasi pembangunan dua kantor Pemko tersebut. Bahkan, kerangka bangunan yang terbuat dari kayu (perancah) yang ada di lokasi itu ikut dirobohkan petugas Satpol PP. Sementara para petugas Satpol PP Kota Lhokseumawe hanya bisa berdiam diri menyaksikan aksi para petugas Satpol PP Aceh Utara yang tanpa tedeng aling-aling merobohkan pagar tersebut hanya dalam waktu belasan menit. Seusai pembongkaran, Bupati Ilyas A Hamid bersa-
Jumat 19 Agustus 2011
ma anggota dewan dan petugas langsung menuju lokasi Pasar Kuliner dan Taman Stadion Mon Geudong yang sedang dibangun. Lalu Bupati memanggil dan mengumpulkan para buruh yang mengejarkan bangunan itu dan ia minta mereka supaya tidak lagi bekerja. Kemudian, Ilyas A Hamid dibantu Kepala Satpol PP Bachrum langsung menggembok pintu pagar Kantor Dekranas dan Sentra Industri Kerajinan Lhokseumawe yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pembangunan Kantor Bappeda dan PU Lhokseumawe. Seharusnya, menurut Ilyas, Pemko Lhokseumawe menghargai Pemkab Aceh Utara dan berkoordinasi dalam pembangunan kantor/gedung pemerintah mengikuti prosedur yang berlaku. Sebetulnya, kata Ilyas A
Hamid, Pemkab Aceh Utara sudah merelakan pelepasan asetnya ke pemko, seperti Islamic Center, Kantor BPN, dan Kantor DPR Kota, mengingat Lhokseumawe dulunya merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Utara sebelum dimekarkan menjadi Kota Lhokseumawe. “Namun, upaya untuk menyelamatkan aset sesuai prosedur harus ditempuh, karena ini hak milik masyarakat Aceh Utara,” katanya. Tak lama setelah bupati bersama dewan dan Satpol PP pulang, polisi Polsek Banda Sakti dan polres tiba di lokasi, bersama pihak rekanan. Tapi pagar bangunan tersebut sudah telanjur dirubuhkan. Hampir 70 persen Menurut Bupati Ilyas A Hamid, hingga kini aset Aceh Utara yang diserobot Pemko Lhokseumawe mencapai 70 persen, tersebar di sekitar 40 titik dalam kawasan Lhokseumawe. Misalnya, tanah dan Gedung SD 12 Mon Geudong. “Itu sebetulnya milik pemkab. Tapi karena dipergunakan untuk kepentingan pendidikan, maka tidak kami persoalkan, apalagi administrasinya dengan pemkab sudah diselesaikan,” kata Ilyas Hamid. Asisten III Setdakab Aceh Utara, Iskandar Nasri menambahkan, tanah Pemkab Aceh Utara di kawasan reklamasi Pusong juga sangat luas, mencapai 1.000.073 meter. Mencakup Desa Mon Geudong, Keude Aceh, dan Pusong. “Tapi kini, hampir semua tanah itu dikuasai Pemko Lhokseumawe,” kata Iskandar Nasri. Premanisme Sementara itu, Kapolres AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Ibrahim Parades menilai, tindakan yang dilakukan Bupati Aceh Utara itu tidak mencerminkan sebagai pemimpin. Seharusnya, kata dia, seorang bupati menyelesaikan suatu perkara dengan cara musyawarah, bukan dengan cara anarkis dan gaya premanisme, sehingga bisa memancing emosi petugas di bulan Ramadhan ini. “Saya sudah sarankan ke pihak rekanan supaya tindakan Bupati Aceh Utara segera dilaporkan ke Polres atau ke Polda,” kata Kapolsek Banda Sakti Iptu Ibrahim Parades.(c37)
■ tanggapan wali kota
Tanah Itu Hak Pemko PEMKO punya dasar untuk menggunakan tanah tersebut berdasarkan keputusan Menteri dalam negeri (mendagri) pasal 42 ayat (1) nomor 42 18 Desember 2001, yang intinya meyebutkan, kabupaten sebagai induk wajib menyerahkan aset kepada Lhokseumawe sebagai kota dari pemekaran. Selama ini kami sudah berulang kali menyurati memberitahukan penggunaan tanah tersebut, tapi tak pernah ada tanggapan dari Pemkab. Kami pikir, untuk menyelesaikan ini, perlu adanya musyawarah, sehingga tak saling tuding. ● Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman.(c37) www.facebook.com/serambinews
PETUGAS Satpol PP Aceh Utara membongkar pagar lokasi pembangunan kantor Bappeda dan pekerjaan Umum (PU) di kawasan reklamasi Pusong, Desa Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Kamis (18/8). SERAMBI/JAFARUDDIN
Tak Canggung tadi, Sarah menceritakan proses seleksi sehingga ia terpilih. Menurutnya, pada awal latihan di Lapangan Blangpadang sejak 20 Juli 2011, enam peserta dilatih sebagai pembawa baki. Tapi, sekitar dua minggu sebelum hari H, tinggal dirinya bersama rekan satu sekolah, Sonia Ristanti yang dilatih terus sebagai pembawa baki untuk pengibaran bendera. “Tidak nyangka terpilih karena tugas membawa baki itu berat, harus benar-benar siap mental, terutama saat naik turun tangga dengan gerakan sempurna ketika mengambil bendera dari Inspektur Upacara (Irup) Pak
■ Sambungan halaman 1 Gubernur. Tapi karena sudah latihan terus, jadi siap saja ketika dipercayakan, walau baru ditentukan 10 menit sebelum dimulainya upacara,” kata Sarah. Sarah menceritakan sudah menjadi standar nasional pembawa baki pengibaran bendera 17 Agustus ditentukan 10 menit sebelum dimulai upacara. Tujuannya agar persiapan dari calon pembawa baki benar-benar matang. Karena itu, Sarah mengaku tak canggung lagi ketika dipercayakan sebagai pembawa baki saat pengibaran. Begitu juga Sonia Ristanti yang dipercayakan sebagai pembawa baki saat
upacara penurunan bendera. “Kalau pengalaman sebelumnya, hanya sebagai pembawa baki saat upacara hari Senin di sekolah. Jika sudah pernah menjadi peserta Paskibra sebelumnya, tak bisa lagi ikut untuk tingkat provinsi, apalagi nasional,” ucap Sarah. Diakui Sarah, kemampuan mereka terasa lebih matang selama latihan tiga minggu di Lapangan Blangpadang, mulai dari pagi hingga sore hari. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pelatih Pak Yubasri,” ucap Sarah. Dihubungi terpisah, pelatih Yubasri dari Purna Paskibra
Ketua DPRK indaklanjuti permintaan sejumlah anggota dewan yang tidak setuju M Zulfri, memimpin rapat paripurna tersebut. Sementara anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh (PA) memilih keluar (walk out) dari rapat paripurna II DPRK Langsa itu. Amatan Serambi, Rapat Paripurna II DPRK Langsa dengan agenda pembahasan KUA PPAS tahun 2011, yang sempat gagal pada Selasa (9/ 8) lalu dan akhirnya dilaksanakan kembali pada Kamis (18/ 8) kemarin, berlangsung tegang dan panas. Pasalnya, sejumlah anggota memprotes kehadiran Ketua DPRK Langsa M Zulfri, di depan atau di meja pimpinan dewan untuk memimpin rapat paripurna. Namun hal itu mendapat perlawanan sengit M Zulfri. Akibat perdebatan yang tiada akhir dan ujungnya itu, pimpinan sidang terpaksa melakukan penyekoran sidang hingga dua kali. Yaitu skor pertama terjadi pada pukul 11.30 hingga pukul 12.15 WIB sore. Pada skor pertama ini,
■ Sambungan halaman 1 pimpinan sidang memerintahkan anggota Satpam melalui Sekwan, mengeluarkan M Zulfri, dari rapat tersebut. Namun saat itu yang bersangkutan tetap bersikukuh tidak mau turun dari kursi pimpinan sidang di aula tersebut. Kemudian rapat paripurna kembali dilanjutkan hingga kembali terjadi skor ke dua dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB sore. Rapat Paripurna dilanjutkan dari pukul 13.25 WIB sore, dan
sekitar 10 menit berlangsungnya sidang, melalui pimpinan sidang Syahyuza Aka dan Hidayat, akhirnya memerintahkan kepada belasan anggota Satpam untuk menarik atau mengeluarkan paksa ketua DPRK Langsa, M Zulfri. Pada saat kali kedua ini, Ketua DPRK akhirnya ditarik paksa oleh anggota Satpam dari ruang sidang. Ketika terjadi tarik menarik dengan Satpam, M Zulfri, malah sempat terjatuh. Tak lama kemudian, Ketua Fraksi PA, Burhansyah
melakukan interupsi kepada pimpinan dewan bahwa Fraksi PA walkout dari Rapat Paripurna dimaksud. Tak pelak, anggota dewan dari Fraksi PA yang berjumlah lima orang langsung meninggalkan aula DPRK Langsa. Setelah itu, Paripurna II DPRK Langsa dengan agenda pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perencanaan Pendapatan Anggaran Sementara (PPAS) 2011, kembali dilanjutkan tanpa anggota Fraksi PA.(c42)
Zulfri: Ini Melampaui Batas LANGSA - Ketua DPRK Langsa, M Zulfri ST menyatakan bahwa aksi yang dilakukan dua wakil ketua itu sudah di luar batas kewajaran. Pasalnya, menurut Zulfri, perintah pengusiran secara paksa yang dilakukan sejumlah oknum Satpam di DPRK Langsa dianggap telah melampaui batas kewajaran dan di luar otoritas dua pimpinan Dewan. Karena, semua anggota Dewan memiliki hak yang sama. “Ini jelas perbuatan sewenang-wenang. Dan polisi saja menolak untuk terlibat dalam
politisasi kasus ini,” kata M Zulfri. Karena tidak menerima kader PA menjadi target bulan-bulanan pihak lain, Ketua FPA, Burhansyah akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Langsa, atas kasus perbuatan yang dianggap menyalahgunakan wewenang dan di luar batas kewajaran terhadap aksi pengusiran paksa tersebut. “Kami masih di Polres, dan kami sedang membuat laporan resmi ke polisi atas aksi mereka yang mengusir kami secara paksa,” demikian Muhammad Zulfri. (yuh)
Bulan Tobat melaksanakan ketaatan dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Tobat bukan saja menyesal dari melaksanakan kemaksiatan, akan tetapi menyesal telah meninggalkan perintah Allah. Pintu tobat selalu terbuka, ampunan dari Allah selalu diberikan. Tetapi sangat sedikit orang yang bersungguh-sungguh meminta ampun kepada Allah. Di dalam Alquran Surah Az-Zumar ayat 53, Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah: Hai hambahamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Para pembaca yang dirahmati Allah, bulan Ramadhan adalah bulan tobat dan ampunan, waktu yang lebih mahal dari apa pun, dan yang paling berharga. Rasulullah saw pernah bersabda dalam sebuah hadis yang artinya,
Indonesia Provinsi Aceh, mengatakan selain mental dan gerakan langkah, wajah yang mencerminkan pencerahan juga menjadi kriteria pemilihan pembawa baki. Namun, kesempurnaan paskibra juga menjadi tanggungjawab semua peserta. “Jadi baik kelompok 8, 17, dan 45 bertanggungjawab sama untuk kesempurnaan paskibra. Satu saja gerakannya tak tepat, maka menjadi tidak sempurna. Semua peserta berasal dari SMA di Banda Aceh, kecuali Komandan Pasukan (Danpas), Hendra Alfandi dari SMA Negeri 1 Langsa,” kata Yubasri. (sal)
■ Sambungan halaman 1 “Sesungguhnya Allah membentangkan rahmat-Nya di waktu malam untuk mengampuni hamba-hambaNya yang berbuat dosa di waktu siang, dan Dia membentangkan rahmat-Nya di waktu siang untuk mengampuni hamba-hambaNya yang berbuat dosa di waktu malam, sampai matahari terbit dari timur.” Tidak ada manusia yang bersih dari salah dan dosa. Selalu ada saja keburukan, kekhilafan yang melekat. Namun, sebesar apa pun kesalahan seseorang, sungguh rahmat-Nya jauh lebih besar dan sebesar apa pun kekhilafan seseorang sungguh ampunan-Nya jauh lebih agung. Wahai orang-orang yang berpuasa, bulan ini adalah kesempatan untuk bertobat yang sesungguhsungguhnya. Di antara ciriciri diterimanya ibadah puasa adalah bersungguhsungguh dalam bertobat kepada Allah dan menyesali segala kemaksiatan yang pernah dilakukan. Allah berfirman di dalam Alquran Surah Asy-Syura ayat 25 yang artinya, “Dan
Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya, memaafkan kesalahankesalahan, dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Dan Rasulullah saw pun bersabda dalam sebuah hadis, “Demi Dia yang jiwaku berada dalam kekuasan-Nya, andai kamu tidak berdosa, niscaya Allah akan menyirnakan kamu dan niscaya Allah akan mendatangkan suatu kaum yang berdosa kemudian mereka memohon ampun kepada Allah dan Allah mengampuni mereka.” Menangis Para pembaca yang dirahmati Allah swt, sering kita menyaksikan ada sebagian orang yang saat berpuasa keadaannya istikamah, perilaku dan tutur sapanya dalam pergaulan baik. Ketika bulan Ramadhan telah berlalu, ia kembali kepada keadaan lama dan jalan hidup seperti sebelum Ramadhan. Ia merusak apa yang telah diperbaiki selama bulan Ramadhan. Kembali hidup lalai dan penuh dengan kemaksiatan. Allah berfirman di dalam Alquran
Surah An-Nahl ayat 92 yang artinya, “Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang merusak benang yang dipintalnya sesudah teguh dan terurai kembali.” Para pembaca yang dirahmati Allah, kebanyakan ulama dan orang-orang saleh, ketika bulan Ramadhan akan berlalu, mereka menangis karena tidak mau berpisah dengan Ramadhan. Mereka menyayangkan kepergiannya, menyesali perpisahannya. Perasaan itu timbul karena banyaknya amal ibadah yang mereka lakukan sehingga menimbulkan kesucian hati, dan kebersihan jiwa yang merasakan betapa agungnya bulan Ramadhan. Semoga Ramadhan kali ini bisa mengantarkan kita semua untuk mampu mengisi malam-malam Ramadhan dengan cucuran air mata tobat, air mata penyesalan dari segala kemaksiatan dan kelalaian yang pernah kita lakukan. Sehingga pada akhir Ramadhan kita mampu meraih ampunan dari Allah. (*)
KONTROL KADAR KOLESTEROL ANDA DENGAN BAHAN YANG ALAMI!
KOLESTEROL merupakan salah satu masalah kesehatan yang sudah tidak asing lagi di masyarakat kita. Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Tubuh kita sebetulnya akan menghasilkan sendiri kolesterol yang kita perlukan. Tetapi, karena produk hewani yang kita konsumsi, menyebabkan banyak orang memiliki kelebihan kolesterol. Selain itu, kurang olahraga dan bergerak, disinyalir dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dengan kolesterolnya. Karena dampaknya yang begitu besar bagi kesehatan, maka kolesterol harus dikontrol. Selain rutin melakukan pemeriksaan laboratorium, kolesterol pun bisa dikendalikan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rutin minum Gentong Mas. Hj. Zuraida, seorang ibu rumah tangga, kini minum Gentong Mas untuk menjaga kadar kolesterolnya. “Karena sering mengkonsumsi makanan yang berlemak dan gorengan-gorengan, sudah 6 tahun saya
menderita kolesterol. Akibatnya, pundak sering terasa sakit sampai bahu... bangun dari tidur pun jadi susah...” Terang wanita berusia 58 tahun tersebut. Tapi setelah minum Gentong Mas selama 1 tahun, kini kondisi ibu 5 anak ini terlihat sehat, “Sekarang badan saya terasa enak dan nyaman...” Ungkap Hj. Zuraida. Karena telah merasakan manfaatnya, warga Lampulo, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh tersebut tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya bersama Gentong Mas dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain...” Harapnya. Gentong Mas adalah minuman herbal alami yang terbuat dari Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang aman dikonsumsi dan terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan. Gula Aren yang dikandung Gentong Mas banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Niacin pada Gula Aren dapat meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara Ascorbis Acid memiliki fungsi menghancurkan radikal bebas. Sementara itu, Habatussauda, biji hitam yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah mengandung Omega 3 dan 6 yang efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik).
Habbatusauda pun berfungsi menjaga kekebalan tubuh dan menetralkan racun dalam tubuh melalui kotoran, urine dan keringat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan cepat, pola hidup sehat seperti olahraga teratur, mengurangi makanan yang tinggi lemak jenuhnya dan makanan yang dimasak dengan minyak sawit perlu dilakukan. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: B a n d a A c e h : 081362900792. Aceh Besar: 081395178796. Pidie: (081360544173). Aceh Ta m i a n g : ( 0 8 1 3 7 6 4 9 0 5 5 3 ) . B e n e r M e r i a h : (085760531154). Bireuen: (085277115470). Lhokseumawe: (08536112 9577). A c e h U t a r a : (085277864643). Aceh Timur: (081362545678). Langsa (0811671035). A b d y a : ( 0 8 5 2 1 0 0 7 2 7 2 4 ) . Aceh S e l a t a n (085275378007). Subuluss a l a m (081263300688). Sabang: (081362701201). Kutacane, 081375941515, Gayo Lues, 085260064049, Aceh Barat, 081360342726, Sinabang, 085360623021. Pidie Jaya, 085260270608. (Adv) P-IRT No. 812320501114 www.gentongmas.com
@serambinews