Kelas 5 - Bahasa Indonesia - Samidi

Page 162

semut yang sedang mencari makan. Si gajah merasa dirinya paling hebat, karena tidak membutuhkan bantuan teman saat mencari makanan. Berbeda dengan semut-semut yang berukuran kecil. Mereka selalu bekerja sama dalam mengangkut makanan. “Dasar hewan kecil, lemah! Mencari makan saja harus bersama-sama! Lihat aku ini, punya badan yang besar dan kuat dibandingkan hewan-hewan lain di hutan ini!” “Jangan sombong, gajah! Sebesar apa pun kekuatanmu, akan dapat kami kalahkan dengan kerja sama yang kompak.” “Mana mungkin, Mut! Badanmu saja kecil, sekali kuinjak kalian pasti mati! Ha…ha…”. Hampir setiap bertemu semut, gajah selalu menghina dan meremehkan semutsemut. Karena jengkel, semut-semut menyusun rencana untuk menghentikan kesombongan gajah. Suatu malam saat gajah tertidur, gerombolan semut datang menggigit badan gajah. Seluruh badan gajah tertutupi oleh semut-semut itu. “Tolong semut, hentikan! Aku mengaku bersalah sudah menghinamu tiap hari. Tolong hentikan gigitan kalian, aku tidak tahan.” Namun terlambat. Semut-semut itu sudah menyebabkan badan gajah kesakitan. Tak lama kemudian gajah itu mati bersama kesombongannya. Cerita di atas berisi tentang kerja sama yang kompak, dapat mengatasi kesulitan.

Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Di mana gajah dan semut tinggal? 2. Mengapa gajah sombong! 3. Mengapa semut marah? 4. Bagaimana cara semut mengalahkan gajah? 5. Apakah kesimpulan isi dari cerita Gajah dan Semut tersebut?

Kehidupan Laut

153


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.