Kelas 4 - Ilmu Pengetahuan Alam - Choirulamin

Page 80

belatung pupa

telur

lalat dewasa

Gambar 5.6 Daur hidup lalat

8. Daur Hidup Kecoak Kecoak mengalami metamorfosis tidak sempurna. Hal ini karena kecoak tidak mengalami tahap pupa/kepompong dan bentuk anak kecoak tidak jauh berbeda dengan kecoak dewasa. Kecoak berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoak menetas menjadi kecoak anak. Kecoak anak ini bentuknya tidak jauh berbeda dari induknya. Perbedaannya, anak kecoak tidak mempunyai sayap. Anak kecoak ini lalu tumbuh menjadi kecoak dewasa yang bersayap. Kecoak dewasa dapat terbang dan bertelur di tempat yang kotor. Dari sini, daur hidup kecoak yang baru dimulai lagi. 9. Daur Hidup Jangkrik dan Belalang Jangkrik dan belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Jangkrik atau belalang bertelur melalui ovipositor. Biasanya di dalam tanah atau pada dahan tumbuhan. Otot-otot perutnya mengendur dan meregang sehingga mendorong telurtelur keluar. Telur menetas jadi larva yang disebut nimfa. Wujud nimfa seperti induknya, tetapi tanpa sayap. Mereka makan dengan rakus dan berganti-ganti kulit, bertambah besar dan semakin dewasa. Nimfa berganti kulit sekitar lima kali. Beberapa minggu berikutnya nimfa berganti kulit lagi dan menjadi dewasa dengan sayap sempurna. Perhatikan daur hidup belalang pada gambar di bawah ini. Daur Hidup Hewan

71


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.