HinaKelana-4.TigaIblisPulauBerhala

Page 44

dari negeri Bunian telah berkelebat-kelebat mencari sasaran. Pertarungan mempergunakan senjata pusaka kini telah mencapai puluhan jurus. Karpala kini benar-benar telah jauh di bawah angin. Beberapa saat berikutnya. Buang Sengketa yang sudah semakin tak sabaran ini, kirimkan satu babatan dua tusukan. Menghadapi serangan yang begini rupa, Karpala menjadi gugup, dengan tiga kali berkeht, dua tusukan dapat dia elakkan dengan baik. Tetapi satu babatan berikut agaknya tak mungkin dia hindari lagi. Dalam keadaan terdesak seperti itu tiba-tiba saja Karpala dengan nekad memapaki sabetan Golok Buntung dengan Payung Perisai Kematian. Tak terelakkan lagi: "Trang!" "Brebet!" Karpala nampak tergetar hebat, senjata payung di tangannya hancur berantakan terbabat Pusaka Golok Buntung Pendekar Hina Kelana. Karpala menjadi ciut nyalinya. Belum lagi hilang keterkejutan dedengkot Pulau Berhala ini, tiba-tiba Buang Sengketa sambil membabatkan golok pusaka di tangannya berteriak: "Kuberi satu pelajaran yang paling berharga buatmu! Tapi sebagai gantinya tinggalkan sebelah tanganmu...!" Kembali pusaka golok Buntung berkelebat.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.