HinaKelana-4.TigaIblisPulauBerhala

Page 16

"Pradilaga pahlawan kesiangan! Racun Kala Biruku sebentar lagi segera, mengirimmu ke neraka...!" tukas Sigalumet sinis. Pradilaga meskipun tubuhnya sudah nampak gemetaran" karena terpengaruh racun Kala Biru, gertakkan rahang. "Manusia iblis... meski pun tubuhku hancur sekali pun, tidak nantinya aku merengek minta ampun...!" "Bagus! Aku memang tak akan mengampunimu. Nah sekarang kau bisa apa? Majulah!" pancing Sigalumet penuh kelicikan. "Bajingan kau kira aku takut...!" Pradilaga bermaksud memulai serangan baru, namun baru saja dia hendak menerjang Sigalumet, mendadak tubuhnya terasa kejang, dadanya semakin menyesak. Tubuh yang sudah keracunan itu bergoyang-goyang untuk beberapa saat lamanya. Tanpa ampun lagi ambruk ke bumi dengan mata melotot. Melihat nasib yang dialami Pradilaga, bergemuruhlah tawa sekutu-sekutu pengkhianat Ranu. Wara Wiri bermaksud memeriksa tubuh Pradilaga ketika tiba-tiba Sigalumet menegurnya: "Tuan Wara Wiri tak usah ragu! Nyawa Pradilaga sudah kukirim ke neraka� ujarnya dengan perasaan kurang senang.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.