HinaKelana-4.TigaIblisPulauBerhala

Page 14

malah patah. "Hmm!" Diam-diam laki-laki pengawal utama itu mulai was-was. Akan tetapi menyerah baginya adalah salah satu pandangan yang paling dia benci. Dan agaknya Sigalumet dapat membaca keragu-raguan yang sedang menyelimuti hati lawannya. Laki-laki bengek yang selalu gila harta ini pun tersenyum mengejek: '’Pradilaga manusia tolol! Tukarlah pedangmu yang sudah buntung itu. Aku takut kalau kau tidak cepat-cepat menggantikannya sebentar lagi malah kepalamu yang copot...!" "Besar mulut! Makanlah nih...!" Pradilaga menyambitkan pedangnya yang sudah puntung. Lalu segera mencabut pedang yang lainnya, langsung menyerang Sigalumet dengan jurus-jurus pedang yang paling sangat dia andalkan. Hanya dalam waktu hanya sekejap bertarungan sudah mencapai puluhan jurus, pertarungan semakin lama semakin seru. Dalam pada itu baik serangan gencar yang dilancarkan Pradilaga maupun serangan balik yang dikirim Sigalumet tak satu pun yang mencapai sasaran dengan baik. Agaknya Sigalumet tak ingin berlarut-larut untuk segera dapat membinasakan lawannya. Tak lama kemudian dengan cepat dia segera rubah variasi jurus-jurus silatnya. Terbukti Sigalumet memiliki berbagai campuran jurus-jurus silat yang dapat diandalkan. Baik dari golongan putih maupun golongan hitam. Meskipun demikian karena sesungguhnya Sigalumet merupakan tokoh


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.