186JenazahSimpanan-WiroSableng_mike-KZ

Page 37

BASTIAN TITO

Didahului raungan keras sang pendekar melesat terbang laksana

kilat

kearah

Hantu

Bara

Kaliatus!

“Hantu

Keparat…!!!Kembalikan Nyawa istriku!” teriak sang pendekar penuh kemarahan. Kedua tangannya yang bersinar keperakan langsung menghantam kearah Hantu Bara Kaliatus! Sesaat lagi dua sinar pukulan matahari meluluh lantakkan tubuh Hantu Bara Kaliatus, tiba-tiba Wiro merasakan Sambaran Angin tendangan dahsyat dari atas Kepalanya! “Kaki Batu Penghantar Roh!” teriak Wiro Kala mengenali jurus tendangan yang mengancam

kepalanya!

Secepat

kilat

Wiro

melompat

menyelamatkan diri. Pukulan Matahari yang di hantamkan ke arah Hantu Bara Kaliatus menjadi melenceng jauh dan menghantam gapura keraton yang langsung hancur hangus berantakan! Untuk sesaat Wiro memegang pundaknya yang terasa

perih

matanya

terkena

menumbuk

serempetan satu

sosok

angin

tendangan.

yang

tadi

Kala

berusaha

menggagalkan serangannya pada Hantu Bara Kaliatus tubuh Sang

Pendekar

tiba-tiba

Bergetar

keras!

Satu

teriakan

terdengar keluar dari mulut sang pendekar! “Lakasipo….! Ya Tuhan…!” ***

Jenazah Simpanan

37


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.