BASTIAN TITO
Didahului raungan keras sang pendekar melesat terbang laksana
kilat
kearah
Hantu
Bara
Kaliatus!
“Hantu
Keparat…!!!Kembalikan Nyawa istriku!” teriak sang pendekar penuh kemarahan. Kedua tangannya yang bersinar keperakan langsung menghantam kearah Hantu Bara Kaliatus! Sesaat lagi dua sinar pukulan matahari meluluh lantakkan tubuh Hantu Bara Kaliatus, tiba-tiba Wiro merasakan Sambaran Angin tendangan dahsyat dari atas Kepalanya! “Kaki Batu Penghantar Roh!” teriak Wiro Kala mengenali jurus tendangan yang mengancam
kepalanya!
Secepat
kilat
Wiro
melompat
menyelamatkan diri. Pukulan Matahari yang di hantamkan ke arah Hantu Bara Kaliatus menjadi melenceng jauh dan menghantam gapura keraton yang langsung hancur hangus berantakan! Untuk sesaat Wiro memegang pundaknya yang terasa
perih
matanya
terkena
menumbuk
serempetan satu
sosok
angin
tendangan.
yang
tadi
Kala
berusaha
menggagalkan serangannya pada Hantu Bara Kaliatus tubuh Sang
Pendekar
tiba-tiba
Bergetar
keras!
Satu
teriakan
terdengar keluar dari mulut sang pendekar! “Lakasipo….! Ya Tuhan…!” ***
Jenazah Simpanan
37