Portofolio DKV Rofifah Nur Ramadhani

Portofolio Desain

ART IS NOT WHAT YOU SEE, BUT WHAT YOU MAKE OTHERS SEE.

About Me RofifahNurR

Halo, perkenalkan nama saya Rofifah Nur Ramadhani. Saya merupakan mahasiswi Ilmu

Komunikasi semester 4 yang sedang menekuni bidang

marketing komunikasi di UPN "Veteran" Yogyakarta. Saya memiliki ketertarikan dalam bidang desain yang

sedang berusaha saya kembangkan melalui organisasi, event, dan tugas mata kuliah. Dalam

portofolio kali ini terdapat beberapa desain dari tugas

mata kuliah desain komunikasi visual yang saya buat sesuai dengan teori yang diajarkan.

― Rofifah, 2023

Prinsip Desain

Logo

Identity

Prinsip Desain 1.

Desain tersebut menggunakan prinsip

desain kontras. Dimana prinsip desain kontras menggunakan elemen yang

bertentangan dalam suatu frame. Disitu terdapat objek serta warna yang

bertentangan. Dari perbedaan tersebut akan membuat desain terlihat lebih menarik.

2. Dominasi Warna

Desain dominasi warna ini sebenarnya

lebih menekankan pada warna yang

sesuai dengan identitas warna dari brand yang dipilih.

3. Gestalt

Desain ini menggunakan salah satu prinsip desain gestlat yakni proximity (kedekatan), dimana bentuk persegi yang disusun secara

berdekatan kemudian membentuk suatu bentuk baru, yakni love (cinta). Selain itu segitiga pink yang terletak dipersegi juga

lebih menegaskan bentuk love tersebut.

4. Tipografi

Desain ini merupakan desain yang

berfokus pada tipografi. Tipografi sendiri

merupakan ilmu dalam memilih dan menata

huruf dengan pengaturan penyebaran pada ruang yang tersedia. Sehingga

nantinya pembaca mendapatkan

kenyamanan ketika membaca.

5. Logo

Logo ini merupakan logo produk dari es degan atau yang biasa disebut dengan es kelapa. Logo ini menampilan seperti maskot yang gembira

karena merasakan kesegaran dari es degan. kata deg degan sendiri menjelaskan produk yang dijual yaitu degan (kelapa). Selain itu kata deg degan juga memiliki filosofi "jatuh cinta". Diharapkan

nantinya konsumen akan jatuh cinta dengan produk setelah mencobanya.

6. Layout

Desain tersebut merupakan desain

yang mengandung layout. Dimana

iklan tersebut terdiri dari beberapa

gambar dan teks yang disusun

secara teratur untuk memudahkan

audience dalam membaca.

7. Ilustrasi dan Kolase

Desain ini merupakan perpaduan dari ilustrasi dan kolase. Disitu natasha wilona merepresentasikan

sebagai sosok wanita, dimana wajah abu-abu itu

menunjukan bahwa wanita terkadang suka insecure

atau merasa kurang cantik, sedangkan sisi wajah

sebelahnya menunjukan bahwa wanita itu

sebenarnya cantik. Kemudian kecantikan tersebut

juga di dukung oleh potongan ornamen bunga dan

daun yang membentuk seperti sayap.

8. Brand Identity 1 (Poster)

Desain berikut merupakan poster brand degdegan yang bisa dipergunakan untuk promosi memperkenalkan brand / produk. Poster tersebut menampilkan suasana pantai yang terdapat daun kelapa, serta suasana siang hari yang direpresentasikan dengan warna biru muda serta awan. Hal tersebut memiliki makna bahwa deg-degan ini cocok untuk dikonsumsi di siang hari.

8. Brand Identity 2 (Merchandise)

Desain tersebut merupakan salah satu merchandise yang bisa dibuat dari produk deg-degan, yakni topi. Desain tersebut memperlihatkan logo serta daun kelapa yang lebih menjelaskan mengenai produk dari brand deg-degan.

8. Brand Identity 3 (Kartu Nama)

Selain merchandise, brand identity juga bisa

diwujudkan dengan adanya kartu nama.

Gambar tersebut merupakan desain kartu

nama yang dibuat menyesuaikan dengan logo

brand deg-degan. Kartu nama tersebut berisikan informasi yang bisa memudahkan

customer menemukan produk, serta tagline

dari produk yang bisa menjadi identitas juga

yang bisa diingat konsumen.

9. Infografis

Layaknya infografis pada umumnya, desain infografis ini berusaha menjelaskan

bagaimana pentingnya menggunakan masker

mulut yang dikemas dengan gambar dan tulisan, bukan hanya sekedar tulisan saja.

Desain infografis ini dibuat supaya audience

lebih tertarik untuk membaca mengenai

informasi yang disuguhkan.

10. Like and Share

Desain ini lebih berfokus pada isi konten yang menarik bagi audience. Konten ini dibuat berbeda dari desain biasanya. Isi konten haruslah relate atau sesuai yang dialami dengan taget audience dari produk, sehingga nantinya bisa menimbulkan like, share, atau bahkan komentar.