Riau Pos Edisi Senin 12 Agustus 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l 11 ZULHIJAH 1440 H l 28 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Pos

Udara Pekanbaru Sudah Tidak Sehat JAKARTA (RP) - Situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan masih menunjukkan kondisi yang fluktuatif. Di satu tempat mengalami penurunan, namun di sisi lain terjadi kenaikan jumlah titik panas. Berdasarkan pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penurunan titik panas paling tinggi terjadi di Riau. Kemarin (11/8), titik panas hanya tersisa 29 saja. Jauh menurun dibandingkan data

sehari sebelumnya yang mencapai 126 titik. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Agus Wibowo mengatakan, keberadaan titik api membuat jarak pandang menurun akibat berasap. Yang paling parah adalah Pekanbaru dengan jarak pandang lima kilometer dan Sanggau empat kilometer. Sementara dari aspek kesehatan, kualitas udara tidak sehat terpantau di tiga kota.  Baca Udara Halaman 11

MHD AKHWAN/RIAU POS

MENGAMUK: Seekor kerbau kurban lepas dan mengamuk di Jalan Surabaya, Pekanbaru, Ahad (11/8/2019). Kerbau tersebut ditembak seorang petugas kepolisian dari Polres Pelalawan yang kebetulan melintas dan langsung dipotong di tempat tersebut.

Ajak Salat Minta Hujan Salat Id Pakai Masker di Masjid An-Nur

Melihat Jamaah Indonesia Melontar Jumrah

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAU POS

PASANG MASKER: Seorang anak memasangkan masker kepada orangtuanya ketika mau pelaksanaan Salat Iduladha di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Ahad (11/8/2019).

HINGGA Hari Raya Iduladha 1440 H kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti beberapa daerah di Riau. Termasuk di Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi. Akibat kabut asap ini, masyarakat yang hendak melaksanakan Salat Id terpaksa menggunakan masker. Seperti yang dilakukan jamaah di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau,  Baca Ajak Halaman 11

Sebagian Tumbang karena Kelelahan Otoritas Arab Saudi sudah menetapkan waktu larangan melontar jumrah bagi jamaah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di antaranya adalah larangan melontar jumrah di 10 Zulhijah (11/8) pukul 04.00-10.00 waktu setempat.

MHD AKHWAN/RIAU POS

SALAT: Masyarakat terpaksa mengenakan masker saat Salat Iduladha di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau akibat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning, Ahad (11/8/2019).

Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah  Baca Sebagian Halaman 11

LAM Riau Minta Pertamina Beri Peluang Putra Daerah

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.20 15.42 MAGRIB ISYA 18.25 19.37 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Titanium Megawati Oleh DAHLAN ISKAN

“TULIS dong soal pidato Bu Mega di Bali”. “Tidak mau”. “Menarik lho pak. Apalagi kalau DI’s Way yang menulis”. “Politik. Sensitif,” balas saya. “Soal Sengon  Baca Titanium Halaman 11

DEFIZAL/RIAU POS

BUJANG DARA: Pemenang Bujang Dara Riau 2019, Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) dan Mela Yulindra (Bengkalis) foto bersama Gubernur Riau H Syamsuar (empat kiri) dan Sekdaprov Ahmad Hijazi (tiga kiri) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (9/8/2019).

Jadilah Duta Pariwisata Riau Berdaya Saing Pelalawan dan Bengkalis Juara Bujang Dara PEKANBARU (RP) Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) dan Mela Yulindra (Bengkalis) terpilih sebagai Bujang dan Dara Riau 2019. Keduanya berhasil menyisihkan 50 peserta lainnya dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada malam final di Hotel

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Pengeran, Pekanbaru, Jumat (9/8). Peringkat dua masing-masing ketegori diraih Farid Jhonatan dan Sarah Mutia dari Pekanbaru. Sementara peringkat ketiga diraih Adi Mahendra (Dumai) dan Atika Fitri dari Kepulauan Meranti. Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.  Baca Jadilah Halaman 2

BUJANG RIAU 1. Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) 2. Farid Jhonatan (Pekanbaru) 3. Adi Mahendra (Dumai) DARA RIAU 1. Mela Yulindra (Bengkalis) 2. Sarah Mutia (Pekanbaru) 3. Atika Fitri (Kepulauan Meranti)

PEKANBARU (RP) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta pemerintah melakukan transparansi terkait transisi perusahaan minyak Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina. Pasalnya, kedua belah pihak dinilai tidak memberikan informasi ke publik terkait hal AL AZHAR itu. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau ( LAMR) Datuk Seri Al azhar dalam konferensi pers di Gedung LAMR Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Ia mengatakan, tepat 9 Agustus 2021 pengelolaan Blok Rokan akan beralih dari Chevron ke Pertamina. “Tepat dua tahun dari hari ini (Jumat, red),” kata Al azhar.  Baca LAM Halaman 2

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 2

JAKARTA (RP) - Sayup-sayup terdengar kabar soliditas Polri mulai koyak. Salah satu indikasinya, terdapat serangan berupa gambar bertulis atau meme yang menyerang Komjen Arief Sulistyanto. Diduga serangan tersebut untuk menjegal Arief menjadi salah satu calon Kapolri. Ada lima meme yang beredar terkait Arief Sulistyanto. ARIEF SULISTYANTO Satu meme paling kontroversial, menyebut Arief merupakan pendana dan penentu operasi buku merah. Dalam meme itu juga dicatut empat nama, Bambang Widjojanto, Haris Azhar, Ali Maftuh, M Adam Firdaus. Keempatnya disebut bekerja sama menyeret nama Jenderal Tito Karnavian dalam kasus buku merah. Terdapar foto kelima orang itu dalam meme tersebut. Meme kedua menyebut Arief sebagai pengadu domba, yang mengadu lembaga negara dengan institusi swasta. Gambar lima orang itu juga dicantumkan. Selanjutnya, ada dua meme lain yang saling terkait. kali ini kedua meme itu menyerang dengan soal rumah sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibeli Arief Sulistyanto. Dalam meme itu menyebut harga rumah Rp10 miliar dan mempertanyakan dari mana asal uangnya. Meme kelima, Arief disebut dekat dengan Gunadi Setioko, pemilik roti In. Dalam meme itu Gunadi disebut sebagai makelar kasus. Disebut juga Arief dekat dengan pengusaha Winarto Oey, pegusaha dari Sungai Budi Group. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menuturkan, sebenarnya mudah untuk mengetahui mengapa terdapat serangan semacam itu. Saat ini merupakan momentum pergantian Kapolri. ”Sebab, Kapolri itu masa kerjanya biasa mengikuti menteri, lima tahun,” tuturnya. Artinya, dengan periode kedua Presiden Jokowi ini, ada kemungkinan kapolri akan berganti. Menurutnya, Arief bisa jadi merupakan salah satu calon yag berpeluang menjadi kapolri. ”Jenderal bintang tiga dan memiliki kemampuan,” paparnya. Menurutnya, isu semacam ini hanya bersifat destruktif untuk Polri. Sebab, sebenarnya meme semacam itu sudah merupakan pidana. ”Kalau ingin mengklarifikasi bahwa ini bukan representasi dari pecahnya soliditas Polri, tentunya pembuat meme ini harus dikejar dan diproses hukum,” urainya.(idr/jpg)

FUAD MUHAMMAD/JPG

Komjen Arief Diserang, Jegal Jadi Kapolri EKSPOR: Badan Karantina Pertanian Balikpapan melepas ekspor olahan kelapa sawit, beberapa waktu lalu. Produk kelapa sawit Indonesia terus mengalami tekanan dari Uni Eropa.

Indonesia Siap Perang Dagang dengan Eropa Balas Kenakan Tarif Produk Susu Olahan Laporan JPG, Jakarta PEMERINTAH sedang mempertimbangkan pengenaan tarif impor produk susu olahan (dairy products) dari Eropa sebesar 20-25 persen. Hal itu menyusul penjegalan ekspor biodiesel Indonesia ke Eropa. Sebelumnya, Uni Eropa berencana mengenakan tarif bea masuk antisubsidi atas produk biodiesel Indonesia sebesar 8-18 persen. Menteri Perdagangan Eng-

gartiasto Lukita mengungkapkan, itu adalah langkah ketegasan Indonesia atas perang dagang yang lebih dulu diembuskan Uni Eropa. Selama ini Uni Eropa memang sudah lama mempersulit ekspor produk sawit dan turunannya, terutama yang berasal dari Indonesia. ”Kami tidak mungkin diam,” kata Enggar pekan lalu. Namun, rencana pengenaan tarif tersebut masih dibahas. Enggar akan membahasnya dalam rapat koordinasi dengan Kemenko Perekonomian. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para importer. Sebab, hal itu tentu akan memengaruhi harga jual dairy produtcs asal

Eropa di Indonesia. Di samping itu, Enggar telah meminta para importer untuk mengurangi impor dairy products asal Eropa. Enggar menawarkan para pengimpor agar membeli produk dari negara lain yang kualitasnya tak kalah dengan produk dari Eropa seperti Australia, New Zealand, Amerika Serikat (AS), dan India. ”Saya bilang lebih baik cari impor daripada sumber lain,” ucapnya. Sebelumnya, Uni Eropa menganggap Indonesia curang dengan memberikan fasilitas subsidi yang melanggar ketentuan World Trade Organization (WTO) kepada produsen dan eksporter bio-

diesel. Hal tersebut dianggap turut memengaruhi harga ekspor biodiesel asal Indonesia. Tak hanya itu, sejak lama Indonesia menganggap Eropa melakukan black campaign soal sawit. Karena itu, Indonesia sulit menjual produk sawitnya ke benua biru tersebut. Menko Perekonomian Darmin Nasution enggan mengomentari perang dagang pengenaan tarif biodiesel ke Eropa. ”Saya belum bisa ngomong apa-apa. Nanti kami rapatkan,” ujarnya singkat. Di bagian lain, Kemendag berjanji mem-blacklist importer yang terlibat dan terbukti dugaan suap. Enggar menegaskan, pernyataan tersebut

menanggapi salah satu perusahaan importer yang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan impor bawang putih. Enggar menyebutkan, pengajuan izin impor sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan secara online. Enggar sangat menyayangkan oknum yang masih mengandalkan caracara yang tidak benar untuk mendapatkan izin impor. Izin sejatinya akan mudah diberi bila importer sudah memiliki rekomendasi dari Kementan. ”Begitu ada rekomendasi, dia tinggal tanam, kan tinggal lakukan dengan benar, ngapain menyuruh orang?” ujarnya. (rin/agf/c12/oki/jpg)

Jadilah Duta Pariwisata Riau Berdaya Saing Sambungan dari hal. 1 Gubri pun mengapresiasi kegiatan Bujang Dara yang ditaja Dinas Pariwisata Riau tersebut. Menurutnya para pemenang ini akan menjadi duta pariwisata Riau. Dalam sambutannya, Gubri mengatakan, duta pariwisata Riau jangan hanya mengandalkan ketampanan dan kecantikannya saja. Menurutnya Bujang Dara juga harus cerdas, menguasai bahasa asing. Terutama bahasa Inggris sehingga mampu bersaing dengan juara provinsi lain di ajang serupa. Sekaligus terpenting, katanya, juga menguasai tentang pariwisata di Riau. “Bujang Dara Riau harus mengetahui destinasi pariwisata apa saja yang bisa dipromosikan. Misalkan objek wisata alam, religi, budaya sport tourism, bahari tourism dan masih banyak lagi,” pesannya. Gubri yang hadir bersama istri Hj Misnarni Syamsuar mengingatkan, dengan semangat dan kerja keras anak-anak Riau, yang telah mendapatkan restu dari orangtuanya untuk mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan bisa menjadi anak-anak yang terbaik untuk Riau.

“Indonesia bahkan di dunia,” harapnya. Lebih lanjut dipaparkan Gubri, kegiatan yang digelar bukan soal menampilkan kecantikan, tapi ajang menunjukkan kecerdasan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu sudah seharusnya juga menguasai bahasa asing di era keterbukaan informasi global sekarang. Malam puncak Jumat (9/8) lalu itu berlangsung meriah. Dari 50 finalis, juri kemudian memilih 10 pasang finalis. Ke-10 pasang finalis tersebut diberi waktu masing-masing 30 detik untuk menyampaikan pandangan dan komentar tentang Riau. Di mana pernyataan awal banyak menyampaikan program kerjanya ke depan. Setelah penyampaian statemen tersebut, kemudian juri memilih lima pasangan finalis. Kelima pasangan tersebut kemudian diberi pertanyaan oleh dewan juri. Adapun bertindak sebagai juri tahun ini adalah Yanwar Arif, Al azhar, Hj Misnarni, Hermawan Kartajaya, Osvian Putra, Arya Purnama, dan Razaldi. Pertanyaan yang diberikan juri berkaitan dengan potensi

pariwisata di Riau dan cara promosi yang akan dilakukan Bujang dan Dara jika terpilih. Di sela-sela penyampaian jawaban dari pertanyaan para juri, tampak suporter yang sejak sore sudah memenuhi ballroom Hotel Pangeran tak henti meneriakkan dukungan kepada para jagoan dari daerahnya masing-masing. Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman mengatakan, audisi Bujang Dara Duta Pariwisata Riau 2019 ini berlangsung sejak 3 hingga 9 Agustus 2019 dengan mengangkat tema Bumi Sungai Jantan. Diikuti 50 pasang finalis, terdiri dari 12 pasang finalis dari jalur kabupaten/kota dan 13 pasang finalis melalui jalur umum. “Audisi Bujang Dara Riau ini merupakan acara yang digelar setiap tahun. Bertujuan untuk mencari duta pariwisata yang bertugas membantu mempromosikan pariwisata daerah,” katanya. Sebelum masuk grand final, para finalis mengikuti pembinaan selama 9 hari, dengan menghadirkan narasumber berkompeten. Pada ajang mencari duta pariwisata ini, Dis-

par Riau memberikan berbagai materi kegiatan pembinaan kepada para finalis. Yaitu, materi kepariwisataan dari Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Don Kardono, materi muatan lokal budaya Melayu Riau oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau, Al azhar dan pembentukan disiplin oleh instruktur dari Sekolah Polisi Negara. “Kemudian ada juga tausyiah dengan Ustaz Syamsurizal, pembekalan kiat-kiat promosi pariwisata oleh Sekjen DPP Himpunan Pariwisata Indonesia, materi etika kepribadian oleh psikolog Yanwar Arief dan public speaker menghadirkan narasumber Dr Rizaldi, materi UKM dan kuliner, modeling, kelas berbahasa Inggris, kelas kecantikan dan tahap wawancara,” jelasnya. Selain itu, 50 finalis Bujang Dara juga melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau, Dewan Kerajinan Daerah Riau, RSUD Arifin Achmad, RS Awal Bros, Panti Jompo dan destinasi wisata di Kabupaten Siak. Malam puncak grand final Bujang Dara Riau mengangkat tema Bumi Sungai Jantan. (sol/egp/adv)

LAM Riau Minta Pertamina Beri Peluang Putra Daerah Sambungan dari hal. 1 LAM Riau menyesalkan pihak-pihak terkait di pusat pemerintahan. Pasalnya tidak ada tranparansi penetapan siapa yang mengelola Blok Rokan. Al azhar mengaku, LAM Riau telah melakukan kunjungan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI pada 2018 lalu. Dari kunjungan itu, dia menyimpulkan ESDM seperti

KAMARUDDIN  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

menyembunyikam informasi kepada publik. “Baru kita tahu bahwa Riau mendapat 10 persen setelah LAM ke ESDM. Ini seperti disembunyikan ke publik. Pengelolaan minyak ini remang-remang,” jelasnya. Selain itu, Al azhar menuturkan jika tidak ada transparansi, bagaimana masyarakat bisa mengetahui apa yang didapatkan oleh masyarakat Riau setelah

pengelolaan beralih. Al azhar mengatakan LAM Riau menuntut, usai transisi persentase tenaga kerja masyarakat Riau dinaikkan signifikan. Dia pun meyakini putra daerah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. “Tak ada alasan Pertamina menghalangi anak negeri bekerja di sana. Di sini ada sekolah perminyakan, geologi dan putra daerah terdidik untuk bidang-bidang tersebut,” kata al Azhar.

Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar menambahkan, dalam waktu dekat ini LAM Riau akan mendatangi Pertamina, Kementerian ESDM, Kantor Staf Kepala Kepresidenan untuk mempertanyakan hasil pertemuan 14 Agustus 2018 lalu, terkait skema saham daerah bersama dengan Pertamina. “Sampai saat ini kami belum dipertemukan, padahal sudah dijanjikan,” ujarnya.(*2)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATA WAN LETAK: MEGA


PRO-BISNIS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 3

Ratusan Peserta Ikuti Seminar Awam RS Awal Bros PEKANBARU (RP) - Merayakan HUT pertama Komunitas Air Susu Ibu (ASI), Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menghadirkan seminar awam bertema Ayah Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui, Sabtu (10/8). Dua narasumber yaitu Dr dr Dewi Robinar SpA (K) IBCLC, dan dr Andi Nina Mallarangeng Sp OG didatangkan di kegiatan yang digelar di ruang Awaloeddin Function Hall Lantai A Gedung RS Awal Bros Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman ini. Ratusan ibu dan ayah beserta putra dan putri mereka baik yang tergabung dalam komunitas maupun masyarakat umum ikut seminar ini. Peserta cukup antusias ikut seminar yang juga digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-21 RS Awal Bros serta memperingati Pekan ASI Nasional dan Internasional ini. “Kami juga berharap dengan adanya seminar ini, para

ayah dan ibu mendapatkan pengetahuan lebih seputar bidang kesehatan. Khusus untuk komunitasnya RS Awal Bros Pekanbaru juga sering mengadakan gathering. Kami undang para ibu dan ayah. Kami berikan edukasi dan motivasi supaya tetap kompak untuk bisa memberikan ASI kepada anak, terutama ASI eksklusif 0 sampai 6 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun,” ucap Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr Jimmy Kurniawan MKK. Sementara itu, salah seorang narasumber seminar awam ini dr Andi Nina Malarangeng Sp OG menjelaskan, terdapat beberapa tips bagi para bunda untuk persiapan menyusui dalam masa kehamilan. Bahkan, persiapan menyusui tersebut dapat dilaksanakan sebelum bayi lahir berupa langkah inisiasi menyusui dini. Pasalnya, arena proses pembentukan kalenjar air

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan MKK (empat kiri) foto bersama para komunitas ASI RS Awal Bros Pekanbaru saat seminar awam, Sabtu (10/8/2019).

susu sudah ada sejak kehamilan dengan adanya perubahan dari payudara bunda yang terasa lebih berisi dua kali lipat dari sebelumnya. “Yang naman-

ya perubahan fisik sudah pasti terlihat jelas bagi ibu hamil. Itu sebabnya ibu hamil dapat melakukan olahraga rutin. Berolahraga guna memperlancar aliran

darah dan mengaktifkan kalenjar,” jelasnya. Selain itu, lanjut dr Nina, selama masa hamil dan menyusui ibu sangat memerlukan peran dan

dukungan dari suami, serta orang sekitar guna memaksimalkan keberhasilan menyusui. “Jadi kami sangat menyarankan para ayah untuk lebih aktif memberikan

perhatian kepada para ibu, sehingga ibu dapat lebih santai dan fokus dalam hal memberikan ASI sebelum dan sesudah melahirkan,” tegasnya.(ayi)

Ekonomi Melambat, Investasi Dipercepat Kemudahan Berusaha Jadi Kunci Laporan JPG, Jakarta INVESTASI ke dalam negeri diyakini masih mengalir deras. Itulah harapan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dialami banyak negara di dunia. Pada semester pertama lalu, realisasi investasi tercatat Rp395,6 triliun atau tumbuh

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

9,4 persen secara year-onyear (yoy). Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 7,4 persen dengan realisasi investasi Rp361,6 triliun. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dari 5,17 persen pada semester I 2018 menjadi 5,06 persen pada semester I tahun ini. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyatakan, iklim investasi global memang lagi sulit. Banyak investor yang

menahan decision making dan membuat rencana-rencana baru akibat adanya perang dagang. Namun, Indonesia tak lantas tidak bisa mendapatkan hal yang baik dari kejadian tersebut. ’’Investasi di industri akan masuk karena Indonesia juga masih menarik di mata investor. Cuma, memang kita saingan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam. Nah, itu yang harus kita pikirkan,’’ katanya pekan lalu. Piter memaparkan, Indonesia masih berpeluang

meraih investasi dari rencana-rencana relokasi pabrik. Baik dari Eropa, Amerika Serikat (AS), Cina, maupun Eropa. Beberapa industri padat karya juga telah berminat untuk masuk. Misalnya, industri baterai dan perakitan ponsel. Selain itu, makin banyak investor yang masuk ke startup dalam negeri. Artinya, Indonesia dipandang sebagai tujuan investasi yang menarik. Hanya, menurut Piter, agar realisasi investasi terus meningkat, perlu ada pembenahan di beberapa sektor.

Menurut Piter, kemudahan berusaha dan kualitas tenaga kerja menjadi kunci. ’’Jadi, bukan hanya insentif fiskal. Insentif tidak akan cukup menarik investor kalau reformasi di bidang mendasar lainnya tidak diperbaiki,’’ ujarnya. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengakui, target pertumbuhan investasi dalam lima tahun terakhir sangat tinggi. Yakni, hampir

Rp800 triliun. Tidak mudah mencapai angka tersebut di tengah ketidakpastian ekonomi global. Apalagi, Indonesia masih berproses menjadi negara yang terbuka. Sebab, dalam hasil penelitian Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dari 60 negara yang disurvei, Indonesia adalah negara paling tertutup nomor tiga di dunia.

’’Negara-negara di dunia itu terbuka dulu, baru menjadi negara kaya. Bukan kaya dulu, baru terbuka terhadap investasi. Deregulasi-deregulasi bakal tetap kita jalankan supaya bisa menarik investasi ini,’’ jelas Thomas. Menurut dia, banyak sektor yang dapat diandalkan untuk investasi di Indonesia. Di antaranya, sektor kesehatan, manufaktur, dan ekonomi digital.(rin/c14/oki/das)

 TATA LETAK: COEP73


OPINI

Riau Pos

Tajuk

Membuka Jalan Buntu Penyelesaian Jerebu

rencanA

Daging Kurban dan Kantong Plastik SAMPAH plastik menjadi masalah yang pelik di sejumlah kota besar di Indonesia. Semakin banyak penduduk semakin besar pula volume sampah, terutama sampah plastik, yang dihasilkan. Menjamurnya bisnis kuliner makanan maupun minuman memakai wadah plastik yang sehabis dikonsumsi langsung dibuang juga memberikann kontribusi lebih. Pedagang tak ingin repot mencuci wadah makanan maupun minuman. Begitupun pembeli, wadah yang praktis bisa dibawa ke mana saja. Saat belanja apa saja penjual selalu memberi kantong kresek sebagai wadah belanjaan. Penjual pun tak pelit memberikan wadah plastik karena harganya pun murah. Alhasil, semakin banyak dan sering belanja semakin bejibun pula kantong plastik yang dihasilkan. Itu baru sampah plastik wadah makanan dan belanjaan, belum lagi sampah rumah tangga dan sampah industri dan lainnya. Berbagai aturan sudah diberlakukan sebagai upaya mengurangi volume sampah. Salah satunya, pemberlakuan kantong plastik berbayar saat belanja di swalayan dan supermarket. Karena nilainya tidak terlalu besar, maka konsumen tetap saja mau membeli kantong plastik saat belanja di swalayan atau supermarket ketimbang membawa keranjang belanjaan dari rumah. Belakangan aturan ini seperti hilang ditelan bumi. Baru-baru ini, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengeluarkan surat imbauan kepada bupati/wali kota di Riau untuk bisa mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan plastik guna membungkus daging kurban pada saat Hari Raya Iduladha. Selain untuk menjaga kualitas daging, hal ini juga sebagai salah satu bentuk diet penggunaan plastik di Riau. Menurut Gubri tidak menggunakan kantong plastik saat membungkus daging kurban, merupakan langkah pemerintah provinsi yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Selain menggunakan plastik, ada alternatif lain yang bisa digunakan masyarakat untuk membungkus daging kurban. Salah satunya dengan mengganti menggunakan wadah yang ramah lingkungan. Gubri mengatakan ada beberapa pilihan wadah ramah lingkungan yang bisa digunakan, seperti besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Riau. Namun jika harus tetap menggunakan bahan plastik sebagai pembungkus daging kurban, ia meminta masyarakat untuk menggunakan kantong plastik yang berwarna bening. Atau tidak menggunakan plastik berwarna hitam. Namun alangkah baiknya menggunakan bahan pembungkus selain plastik. Diketahui, kantong kresek hitam mengandung racun yang membahayakan kesehatan jika bersentuhan langsung dengan bahan makanan yang akan dikonsumsi seperti daging dan lainnya. Karena itu, pemerintah daerah selalu melakukan imbauan agar tidak menggunakan kantong kresek hitam pembungkus daging kurban. Lebih baik lagi kalau menggunakan wadah ramah lingkungan seperti besek bambu, besek daun kelapa dan besek daun pandan. Penggunaan bahan-bahan ini selain dapat mengurangi sampah plastik juga baik untuk kesehatan.***

INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masya­­rakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

08127542057

WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif Assalamualaikum Pak Bupati, apa betul anggaran Bengkalis akan dirasionalisasi? 0852XXXXXXXX WA:0812701XXXX

APBD 2019 Dirasionalisasi BENGKALIS (RP) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun anggaran (TA) 2019 kemungkinan besar akan dirasionalisasi. Berapa jumlah besaran rasionalisasinya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bengkalis masih melakukan pembahasan. Kabar yang beredar, rasionalisasi anggaran APBD TA 2019 ini hanya berkisar 20 persen dari total APBD yang disahkan atau disepakati sebelumnya. Terkait adanya rencana rasionalisasi APBD Bengkalis TA 2019 tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY ketika dikonfirmasi menyatakan kebijakan tersebut dalam proses pembahasan. “Ya sedang berlangsung pembahasannya,” ujarnya, Sabtu (10/8) malam. Apa betul memang ada rasionalisasi di tahun ini? Bustami mengakui akan terjadi jika melihat kondisi transfer dana berimbang dari pemerintah pusat ada mengarah ke kebijakan tersebut. “Kalau melihat tren dana transfer, ada ke arah situ (rasionalisasi, red). Tetapi besoklah (hari ini, red) ada kepastian termasuk angkanya berapa. Senin akan kita sampaikan ke DPRD,” terangnya. Sedangkan besaran rasionalisasinya berapa persen, Sekda Bustami menegaskan masih dalam pembahasan. Kemudian menyikapi adanya kabar seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Bengkalis sudah harus melakukan pemangkasan anggaran sebesar 20 persen.(esi)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 4

J

EREBU kembali datang ke Riau, seiring dengan semakin meluasnya kebakaran lahan gambut di seluruh kabupaten bergambut di Provinsi Riau. Bahkan luas kebakaran tahun ini, hingga Agustus 2019 telah melampaui total kebakaran di tahun 2018. Pemerintah Provinsi Riau pun terlihat seperti gamang. Untuk menenangkan warganya, gubernur mengeluarkan statement “asap di Riau belum menghawatirkan” (Kompas, 31/7/2019). Padahal masyarakat Riau semakin semaput menghirup jerebu yang makin pekat. Terkesan, pemerintah daerah baru belajar menyelesaikan persoalan penyakit menahun di Provinsi Riau sejak tahun 1997, yang belum lama melewati tahun terkritis, yakni bencana asap 2015. Sebenarnya, pasca-bencana asap 2015 dengan kerugian Rp221 triliun tersebut, Pemerintah Indonesia telah membuat beberapa langkah strategis yang diapresiasi oleh dunia internasional, seperti dibentuknya Badan Restorasi Gambut (BRG) dan moratorium pembukaan lahan gambut. Pertanyaannya mengapa bencana ini masih terjadi? Apakah penyelesaian jerebu di daerah sudah mengalami kebuntuan? Mari kita uraikan beberapa persoalan untuk membuka jalan buntu tersebut. Sebelumnya, perlu dipahami bahwa restorasi gambut yang dikomandoi oleh BRG, dengan kegiatan tiga R-nya, yakni pembasahan kembali (rewetting), penanaman kembali (revegetation), dan revitalisasi mata pencaharian (revitalitation of livelihood), adalah pilihan yang sudah on the track, sebagai bentuk keseriusan penyelesaian akar masalah bencana asap degradasi lahan gambut akibat pengeringan dengan cara kanalisasi, yang mengakibatkan gambut sangat rentan terbakar. Pertama, pentingnya keseriusan pemerintah daerah. Sesuai dengan Perpres No1 Tahun 2016 tentang BRG, harus dibentuk TRGD (Tim Restorasi Gambut Daerah) di setiap provinsi. Idealnya harus ada juga TRGD kabupaten. Di Riau, Tim

TRGD baru dapat di SKentitas, seperti perusakan pada akhir tahun haan Hutan Tanaman 2017, terhitung lambat Industri (HTI), perkebudibandingkan dengan nan kelapa sawit, dan keenam provinsi bergambun masyarakat. Artinya, but lainnya di Indonesia. memperbaiki kerusakan Komitmen dalam bentuk lahan gambut tersebut pengalokasian anggatidak bisa dilakukan seran untuk pelaksanaan cara sendiri-sendiri, perrestorasi gambut di Riau lu manajemen bersama. Oleh: pun, hampir tidak ada. Dalam aturannya, BRG ARIFUDIN Setiap tahunnya, masih memang tidak boleh melDosen Jurusan berharap pada alokasi akukan kegiatan restorasi Agribisnis Fakultas dari pusat, baik dari BRG gambut di lahan konsesi Pertanian Unri. maupun Kementerian perusahaan, hanya berkeSaat ini sedang Lingkungan Hidup dan wajiban merestorasi gammenyelesaikan Kehutanan (KLHK). Artbut lahan milik negara program Doktoral di inya, kita memang belum dan masyarakat. Tapi BRG Universitas Gadjah serius untuk merestorasi wajib melakukan superMada. lahan gambut yang rusak visi, memastikan seluruh tersebut. perusahaan yang beroperasi di lahan Dalam seminar pengurangan gambut melakukan kegiatan restorasi risiko bencana di kampus UGM, gambut dengan baik, di mana sebaYogyakarta, di akhir Juli yang lalu, gian besar kubah gambut berada di pengalokasian anggaran ini menjadi dalam wilayah konsesi perusahaan. perhatian serius, salah seorang nara Pada musim kemarau, jika perusumber mempertanyakan hal ini. sahaan menahan air di hulu, akan Bagaimana bisa sebuah daerah yang mengakibatkan kekurangan air di sangat rentan terjadi bencana asap, hilir, di mana lahan masyarakat pada sama sekali tidak menganggarkan umumnya berada. Sebaliknya, pada kegiatan restorasi gambut? musim hujan, melepaskan air di Di satu sisi, Riau memang berhak hulu, akan menyebabkan banjir di penuh atas alokasi dana pusat, se- hilir. Oleh sebab itu, di setiap KHG bab sumbangan Riau terhadap pen- idealnya, harus memiliki kesatuan dapatan negara bukan pajak, sangat manajemen. Kembali, pemerintah besar sejak didirikannya negara ini. daerah harus mengambil peran pentNamun demikian, ketika daerah ing sebagai “derigen”, koordinator sama sekali tidak menganggarkan dari seluruh entitas yang berada di kegiatan restorasi gambut, meru- setiap KHG. Ketiga, upaya-upaya emergency pakan bentuk ketidakseriusan terhadap penyelesaian bencana asap. yang sangat diperlukan saat ini, Belum lagi dukungan daerah yang sewajarnya harus dikurangi setiap masih sangat lemah dalam pelak- tahunnya. Usaha-usaha selain sanaan program-program restorasi restorasi gambut, seperti water gambut oleh BRG di tingkat tapak. bombing, modifikasi cuaca, patroli Ada kesan, pusat jalan sendiri, tuan terpadu merupakan upaya dalam kondisi darurat saja, sebagai konsekrumah jadi penonton saja. Kedua, keterlanjuran kerusakan uensi dari sangat rentan terbakarnya lahan gambut sudah sedemikian lahan gambut yang sudah terlanjur parah. Ibarat sebuah rumah yang terdegradasi. Pertanyaannya sampai rusak parah, bocor di sana-sini, kapan kerentanan itu berlalu? Apanamun seluruh penghuni tidak kah kita harus melihat helikopter menyadarinya, masih sibuk dengan pembawa air terbang di langit Riau urusan masing-masing. Sejatinya setiap tahunnya? Atau pengeluargambut merupakan kesatuan hi- an untuk pemadaman itu malah drologis gambut (KHG) di mana di dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam satu KHG terdapat banyak pemerintah?

Kita haqqul yakin bahwa kebakaran lahan gambut tersebut adalah akibat ulah manusia (man made disaster). Dosa masyarakat bukan pada membakar lahan sebenarnya, sebab dahulu, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk kearifan lokal. Orang kita melayu menyebutnya memerun, yakni mengumpulkan seresah, dan membakarnya secara terkontrol. Namun saat ini, dengan kondisi gambut yang sudah rusak parah, kegiatan memerun tidak relevan lagi. Sudah semestinya, pemerintah daerah fokus pada dosa besar pengeringan lahan gambut. Pengeringan lahan gambut ini hanya bisa dilakukan oleh pemilik modal yang besar. Kenyataannya, akibat kesalahan persepsi ini, yang menjadi sasaran adalah masyarakat lemah sebagai pelaku pembakar lahan. Seharusnya pelaku pengeringan lahan gambutlah sebagai biang kerok bencana asap ini. Dengan demikian, untuk membuka jalan buntu penyelesaian persoalan bencana asap ini, diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk memahami tiga hal yang telah diuraikan di atas: (1) Keseriusan pemerintah daerah; (2) Keterlanjuran kerusakan lahan gambut; dan (3) Pengurangan intensitas upayaupaya yang bersifat emergency. Amanah undang-undang kebencanaan sangat jelas, bahwa bencana adalah Urusan Bersama (UB). Dalam hal ini pemerintah daerah harus lebih serius memahami kompleksitas persoalan kebakaran lahan gambut. Pemerintah daerah harus menjadi leader of problem solver di daerahnya sendiri. Pengalaman kita menangani bencana asap dari tahun ketahun, publikasi hasil penelitian terkait bencana asap yang jumlahnya sudah mencapai ribuan, dan tentunya sumber daya dari universitas lokal, yang sebenarnya sudah sangat paham dengan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merestorasi lahan gambut, merupakan modal yang sangat cukup bagi daerah untuk keluar dari jalan buntu penyelesaian jerebu di Provinsi Riau.***

Sosok Pemimpin Riau (Catatan HUT Provinsi Riau)

D

I ulang tahun Provinsi Riau 9 Agustus lalu, menarik dicermati bagaimana hendaknya menjadi pemimpin di negeri lancang kuning ini. Berdasarkan budaya politik Melayu, terdapat sepuluh sifat raja atau pemerintah yang baik. Yaitu: Pertama berilmu, kedua tahu membedakan baik dengan yang buruk, ketiga mampu memilih menteri dan pembantunya dengan benar, keempat baik rupa dan budi pekertinya, kelima pemurah, keenam tahu balas budi, ketujuh berani, kedelapan cukup dalam makan dan tidur, kesembilan tidak berfoya-foya, dan kesepuluh laki-laki. Seperti apa pemimpin visioner itu? Pemimpin visioner adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan visi dan misi yang jelas dalam organisasi, pemimpin visioner sangatlah cerdas dalam mengamati suatu kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas. Dia dapat membangkitkan semangat para anggotanya dengan menggunakan motivasi serta imajinasinya untuk membuat organisasi lebih hidup, menggerakan semua komponen yang ada dalam organisasi agar organisasi yang dipimpinnya dapat berkembang untuk mencapai visi dan misinya.

Adapun karakteristik di dalam pencapaian visi pemimpin visioner adadan misi bersama. lah memiliki ciri-ciri yang Mampu merumuskan menggambarkan segavisi yang jelas, inspirala sikap dan perilakunsional, menggugah, menya yang menunjukan gelola “mimpi” menjadi kepemimpinnya berorikenyataan. Pemimpin entasi kepada pencapaian visioner haruslah orang visi, jauh memandang ke yang mempunyai komitdepan dan terbiasa mengmen yang kuat terhadap Oleh: hadapi segala tantangan visi yang diembannya, dan risiko. Adapun ciri-ci- DR YULIUSMAN sehingga pemimpin sepSekretaris ri utama kepemimpinan erti ini dapat diharapkan Balibang Kota visioner adalah: sebagai motor penggerPekanbaru Berwawasan ke masa ak untuk mewujudkan depan. Pemimpin visionvisinya ke dalam suatu er mempunyai pandangan yang jelas organisasi yang dia sukai. terhadap suatu visi yang ingin dicaMampu mengubah visi ke dalam pai, agar organisasi yang dimasuki aksi. Seorang pemimpin visioner dapat berkembang sesuai dengan dapat merumuskan visi ke dalam visi yang ingin dia capai. misinya yang selanjutnya dapat disBerani dalam bertindak untuk erap anggota organisasi yang dapat meraih tujuan, penuh percaya menjadikan bahan acuan di dalam diri, tidak peragu dan selalu siap setiap melangkah ke depan. Berpegang teguh kepada nilaimenghadapi risiko. Pada saat yang bersaaam pemimpin visioner juga nilai spiritual yang diyakininya. menunjukan perhitungan yang Pemimpin visioner sangatlah procermat, teliti dan akurat, di dalam fesionalitas terhadap apa yang dimemperhitungkan setiap ada ke- yakininya, seperti nilai-nilai luhur yang ada pada bangsa ini. Dia sosok jadian yang dianggapnya penting. Mampu menggandeng orang lain pemimpin yang bisa dijadikan conuntuk kerja keras dan kerja sama toh bagi rakyat yang dipimpinnya. Membangun hubungan (reladalam menggapai tujuan. Pemimpin visioner adalah sosok pemimpin tionship) secara efektif. Pemimpin yang patut dicontoh agar masyar- visioner sangatlah pandai dalam akat sekitar dapat mencontoh sep- membangun hubungan antar-angerti sosoknya dan satu pandangan gota agar lebih maju dan mandiri.

Secara tidak langsung hubungan itu akan terjalin degan sendirinya. Dia juga tidak malu-malu dalam memberi reward dan punishment terhadap anggotanya serta memiliki tingkat integritas sangat tinggi. Innovatif dan proaktif. Dalam berfikir pemimpin visioner sangatlah kreatif, dia mengubah pola fikir yang konvensional menjadi pradigma baru, dia adalah sosok pemimpin yang sangat kreatif dan inovatif dan aktif. Dia selalu mengamati langkah-langkah ke depan dan isu-isu terbaru tentang organisasi/instansi. Tenas Effendy dalam bukunya Tunjuk Ajar Melayu halaman 654 menjelaskan, seorang pemimpin wajib memiliki kepribadian sempurna dan berusaha terus menerus menyempurnakannya. Disebutkan secara jelas acuan bagi seorang pemimpin yang berkait dengan sifat, perilaku, hak, kewajiban dan sebagainya. Yang dikatakan pemimpin, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting. Dituakan oleh orang banyak, dikemukan oleh orang ramai. Diangkat menurut patutnya, dikukuhkan menurut layaknya…. Yang dikatakan pemimpin, dada lapang fikiran panjang, dalam sempit ia berlapang, sebelum berkata berkira-kira, sebelum tegak mengagak-agak, sebelum duduk menengok-nengok, sebelum melangkah berpelangkah.***

 TATA LETAK: COEP73


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 5

CDN Beri Promo Spesial di Mal SKA Pekanbaru Honda Genio dan ADV150 Diperkenalkan Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

LAUNCHING: Regional Head Capella Dinamik Nusantara Main Dealer Honda Wilayah Riau, Arifin (tengah) bersama jajaran manajemen berfoto bersama usai me-launching Honda Genio dan Honda ADV 150 di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (10/8/2019).

BERLOKASI di Atrium Siak Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (10/8) AHM dan Main Delaer Honda Wilayah Riau Capella Dinamik Nusantara resmi menghadirkan Honda Genio dan Honda ADV150 di Pekanbaru, Riau. Peluncuran dua unit otomotif terbaru unggulan Honda ini, diresmikan oleh Regional Head Capella Dinamik Nusantara Main Dealer Honda Wilayah Riau Arifin, beserta jajaran Honda Capella Dinamik Nusantara. Arifin menjelaskan, Honda Genio merupakan skutik yang bergenre casual fashionable, sedangkan Honda ADV150 terkenal sebagai skutik adventure, serta dibekali dengan ukuran bodi yang compact,

performa lebih baik serta beragam fitur yang lengkap seperti soket charger untuk mengisi daya smartphone, layar display yang menyajikan beragam informasi, dan lampu LED. Bahkan, Honda Genio juga dilengkapi dengan teknologi frame, eSAF sehingga Honda Genio lebih ringan, gesit, dan nyaman dikendarai, dan sangat pas untuk kaula muda di Riau. Sedangkan, untuk Honda ADV150 merupakan skutik penjelajah jalanan canggih berdesain futuristik dan manly serta dilengkapi beragam fitur canggih seperti two step adjustable windscreen, ruang penyimpanan sebesar 28 liter, serta sistem full digital panel meter. Selain itu, CDN sengaja menghadirkan dua produk unggulan ini di Mal SKA

Pekanbaru guna melepaskan rasa penasaran masyarakat Pekanbaru pecinta sepeda motor Honda. Bahkan, khusus Riau CDN memberikan harga spesial untuk Honda ADV150 tipe ABSISS seharga Rp37,751,000, dan versi CBS harganya Rp34,751,000. Sedangkan Honda Genio seharga harga Rp18.066.000 untuk type CBS, Honda Genio type CBS-ISS dipasarkan seharga Rp18.506.000. “Untuk produk kami pastikan ready. Khusus indent dengan pilihan warna tertentu maksimal kami akan selesaikan selama dua minggu setelah itu unit dapat langsung dibawa pulang oleh konsumen. Tak perlu khawatir kami juga memberikan promo khusus HUT ke-74 tahun RI untuk pecinta otomotif di Riau. Jadi, ayo segera kunjungi dealer resmi Honda sekarang juga dan dapatkan promo spesialnya,’’ ujar Arifin.(das)

Honda Arista Sudirman Hadirkan 5 Gram Emas di Showroom Event PEKANBARU (RP) - Me­ nyemarakkan HUT ke-62 Provinsi Riau dan HUT ke74 RI, PT Arista Auto Prima atau Honda Arista Sudirman menggelar Showroom Event spesial, Sabtu (10/8). Tak tanggung-tanggung, Honda Arista Sudirman memberikan hadiah utama 5 gram emas antam untuk konsumen yang melakukan SPK hari itu, serta lucky draw berupa smartphone, TV, coffee maker, blander, dan hadiah spesial lainnya. Sales Manag er Honda Arista Sudirman Ricky Gontoro mengatakan, guna memberikan pelayanan spesial kepada pencinta Honda di Riau khususnya Pekanbaru, Honda Arista

SERAHKAN HADIAH: Sales Manager Honda Arista Sudirman Ricky Gontoro (kanan) menyerahkan secara simbolis hadiah utama 5 gram emas dalam acara showroom event kepada pemenang Romi (tengah), Sabtu (10/8/2019). PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

Sudirman sengaja menggelar Showroom Event yang berlangsung pada akhir pekan setiap bulan. Apalagi, dalam setiap Showroom Event kali ini, diberikan penawaran spesial untuk konsumen yang ingin

memiliki mobil Honda di antaranya, DP murah untuk pembelian mobil Honda Brio seharga Rp13 juta, Honda Mobilio DP seharga Rp28 juta, Jazz dengan DP seharga Rp30 juta, HRV dengan DP seharga Rp34 juta.

Nikmati juga, bunga 0 persen, dan juga free voucher bensin sebesar Rp6 juta, serta free paket service selama 4 tahun. “Tema kita kali ini Merdeka Sale Agustus,’’ ujarnya.(ayi)

Prime Park Hotel Pekanbaru Serahkan Dua Kambing ke Masjid PEKANBARU (RP) - Dalam rangka Hari Iduladha 1440 H, Ahad (11/8) Prime Park Hotel Pekanbaru memberikan bantuan dua kambing kepada dua masjid yang berada di lingkungan hotel yakni Masjid Al Fayyadh dan Masjid Al Ikhlas. General Manager Prime Pa rk Ho t e l Pe ka n b a r u , Mukharom mengatakan, hal tersebut adalah bagian dari kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Setidaknya hal tersebut sudah dilakukan semenjak beberapa tahun lalu. Selain itu ia juga menjelaskan

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

PRAPTI DWI LESTARI/JPG

SERAHKAN KAMBING: General Manager Prime Park Hotel Pekanbaru, Mukharom (tengah) menyerahkan kambing kurban secara simbolis kepada perwakilan masjid, Ahad (11/8/2019).

bahwa pihaknya memang mengagendakan kurban sebagai kegiatan rutin set-

iap tahunnya. “Kami selalu berupaya agar hotel ini bukan sekadar bisnis, tapi juga

memberikan manfaat untuk sekitar. Salah satunya ialah CSR kami ini,” ucap Mukharom. Mukharom menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Setidaknya untuk beberapa agenda penting seperti Hari Bumi dan lainnya. Ia berharap dengan keikutsertaan pihaknya dalam berbagai agenda yang berkenaan dengan orang banyak, diharapkan bahwa hotel tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang. “Mudah-mudahan ke depannya kita bisa lebih baik lagi dalam berbagai hal,’’

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 6


AKTIVITAS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 7

PTPN V Berkurban 270 Sapi dan 30 Kambing Lima Sapi Diserahkan ke Lima Desa di Inhu Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru UMAT muslim PT Perkebunan Nusantara V menyembelih 300 ekor hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah. Hewan kurban tersebut terdiri dari 270 sapi dan 30 kambing. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa saat penyerahan lima ekor sapi kurban perusahaan kepada masyarakat lima desa di wilayah kerja Kebun Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu (10/8). Sapi kurban tersebut diserahkan Bupati Inhu H Yopi Arianto yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Paino. “Ini adalah wujud syukur dan ketaatan kepada

Allah subhanahu wata’ala, serta sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar kebun,’’ kata Jatmiko. Ia menyebutkan, 300 ekor hewan kurban tersebut tersebar di unitunit kerja PTPN V yang terletak di 6 kabupaten di Provinsi Riau. “Kurban tersebut dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat desa yang ada di sekitar lingkungan kebun dan pabrik perusahaan. Tapi ada juga yang diserahkan hidup seperti hari ini (kemarin, red),” tambahnya. Penyerahan 5 sapi kurban perusahaan yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Inhu melalui Kadis Pertanian dan Perikanan Inhu Paino juga dihadiri GM Distrik Lubuk Dalam PTPN V Tuhu Bangun, Kabag Hukum Agus Salim, PM Biogas Ifri Handi Lubis serta Manajer Air Molek Edrawadi. Lima desa tersebut adalah Desa Kelawat, Desa Sungai Lala, Desa Perkebunan Sungai Lala, Desa Rimpian dan Desa Bongkal Malang.

SERAHKAN SAPI: Bupati yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Inhu Paino didampingi GM Distrik LDA PTPN V Tuhu Bangun dan jajaran pimpinan perusahaan menyerahkan sapi kurban kepada masyarakat di lima desa di Inhu, Sabtu (10/8/2019). PTPN V FOR RIAU POS

Semua diterima langsung oleh masing-masing kepala desa setempat. “Semoga sapi kurban ini dapat bermanfaat bagi masyarakat semua dan membawa berkah bagi kita baik yang bekerja di perusa-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

V yang menurutnya senantiasa memperkuat sinergi dan mempertahankan hubungan harmonis dengan pemerintah dan masyarakat sekitar unit kerjanya. “Terima kasih kepada PTPN V. Se-

moga sinergi perusahaan dengan pemkab semakin optimal. Dan pastinya ini semuanya bertujuan untuk peningkatankesejahteraanmasyarakat dan kemajuan dari perusahaan perkebunan itu sendiri,” ujar Paino.(eca/ifr)

DPW LDII Riau Sembelih Hewan Korban Senilai Rp5,5 Miliar

Masyarakat RW 01 Dusun II Desa Pulau Birandang Potong Tujuh Hewan Kurban PEKANBARU (RP) - Suasana Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar sungguh sangat terasa khidmat dan penuh dengan kegembiraan. Ini sangat dirasakan masyarakat di lingkungan RW 01 Dusun II Masjid Nurul Iman. Sebanyak 7 ekor hewan kurban yang diterdiri dari 3 kerbau dan 4 sapi disembelih oleh masyarakat di lingkungan Masjid Nurul Iman. Ketua panitia kurban H Zahari mengatakan, kepedulian dan antusias masyarakat di lingkungan RW 01 Dusun II untuk mengikuti kurban sungguh luar biasa . ‘’Ini hasil dari iuran mingguan

haan dan juga bagi masyarakat di sekitar kebun,” harap Jatmiko. Di tempat yang sama, Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Inhu Paino mengungkapkan rasa terima kasih kepada PTPN

PANITIA KURBAN FOR RIAU POS

TIMBANG DAGING: Panitia kurban dan masyarakat di lingkungan Masjid Nurul Iman RW 01 Dusun II Desa Pulau Birandang menimbang daging kurban untuk dibagikan ke masyarakat, Ahad (11/8/2019).

yang dikumpulkan masyarakat agar mereka bisa berkurban dari tahun ke tahun. Meskipun ada juga yang bayar langsung pada saat saat kurban dilakukan. Ini dilaksanakan setiap tahunnya dan sebagai bukti rasa syukur dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Semoga dengan berkurban semakin menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin,’’ ujar Ketua Panitia Kurban H Zahari. Sementara itu, seorang pengurus Masjid Nurul Iman dan juga pemuka masyarakat Drs Hasril

mengucapkan terima kasih kepada jamaah Masjid Nurul Iman yang selalu rutin ikut berkurban tiap tahunnya. Di tempat yang sama, Ketua RW 01 Dusun 02 Desa Pulau Birandang, Hairam berharap kegiatan dan peserta kurban dari tahun ke tahun selalu meningkat agar ketakwaan kepada Allah SWT juga meninggkat. ‘’Semoga dengan ada daging kurban ini, semua masyarakat dapat merasakan kebersamaan dan hidup saling tolong menolong,’’ ujar Hairam.(rul/c)

PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Riau memotong 459 hewan kurban yang terdiri dari 325 sapi dan 134 kambing pada Iduladha 1440 Hijriah ini. Pelaksanaan penyembelihannya tersebar di seluruh DPD LDII kabupaten dan kota sampai ke tingkat PC dan PAC di Riau, pada Ahad (11/8). Ketua DPW LDII Riau Dr Imam Suprayogi ST MT mengatakan, ratusan hewan kurban ini berasal dari peserta kurban warga LDII tersebar di semua PC dan PAC Provinsi Riau. Rencananya, hewan kurban ini dipotong serta dagingnya dimasak dan dimakan bersama-sama serta dibagikan kepada warga sekitar dan yang memerlukan. “Dengan semangat Hari Raya Idul adha, marilah kita tingkatkan keteladanan (Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail) serta kepedulian sesama umat manusia (semangat berbagi daging kurban), untuk mewujudkan SDM maju, Indonesia Jaya menuju tatanan masyarakat yang sejahtera

DPW LDII FOR RIAU POS

SALAT: Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Riau melaksanakan Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Miftahul Huda, Jalan Harapan Raya Pekanbaru, Ahad (11/8/2019).

lahir batin di Bumi Lancang Kuning dengan dijiwai semangat persatuan dan kesatuan Indonesia,” ujarnya. Menurut Imam, kegiatan pemotongan hewan kurban ini setiap tahun dilakukan dan tahun ini memang agak beda. Di mana hewan kurban yang dipotong terus mengalami peningkatan. ‘’Kalau ditotal nilainya lebih dari Rp5,5 miliar,’’ ujarnya. Ia menyebutkan, kegiatan ini juga

untuk memberikan pemahaman kepada warga memaknai pelaksanaan ibadah kurban dengan baik. Baik praktik secara langsung bagaimana sunahnya melaksanakan kurban, mulai dari mencari peserta dan mencari hewan kurban. “Yang paling penting adalah semangat dan ikhlas berkurban serta meningkatkan iman dan takwa warga LDII terus meningkat dari waktu ke waktu,” ujarnya.(rul/c)

 TATA LETAK: COEP73


SOCIETY

Riau Pos

Bupati Inhil HM Wardan dan unsur forkopimda melambaikan tangan saat pelepasan pawai takbir Iduladha 1440 H, Sabtu (10/8/2019) malam.

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 8

Bupati Inhil HM Wardan bersalaman dengan jamaah usai Salat Iduladha 1440 H, Ahad (11/8/ 2019).

Jamaah Salat Iduladha 1440 H khusyuk mendengarkan khatib saat menyampaikan materi khutbah, Ahad (11/8/ 2019).

Jadi Khatib, Bupati Sebut Iduladha Momentum Kenang Sejarah Islam tentang Pengorbanan

B

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bersama jamaah lainnya menunaikan Salat Iduladha 1440 H di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Ahad (11/8) pagi. Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Syamsuddin Uti, salat di Masjid Agung Al-Huda Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan. Meski dengan lokasi yang berbeda, namun tujuan utamanya adalah mencari pahala dan rido Allah. Bupati Inhil HM Wardan bertindak menjadi khatib. Dia menyampaikan napak tilas pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Di mana Iduladha merupakan momentum untuk mengenang sejarah Islam tentang pengorbanan hidup yang dilakukan para nabi saat itu. Artinya, Hari Raya Iduladha merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia. Nilai historis yang terkandung dalam peringatan Iduladha dikarenakan adanya

kisah keteladanan fundamental Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta Siti Hajar. “Peristiwa kurban di masa lalu telah menuntun kita untuk mengikuti contoh teladan yang diwariskan Nabi Ibrahim AS. Bila Allah meminta, jiwa dan raga pun siap dikorbankan,” ujar Bupati. Ketaatan kepada Allah SWT, dikatakan Bupati juga tercermin dari sikap Nabi Ismail AS menunjukkan semangat keikhlasan untuk berkorban. Peristiwa itu, diharapkan, menjadikan teladan bagi umat muslim untuk mampu meningkatkan keimanan. Bupati mengatakan, menyembelih hewan kurban saat Iduladha, tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang menunaikan ibadah haji, melainkan juga dilakukan oleh seluruh umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia. “Kemudian daging kurban itu dibagi-bagikan kepada para fakir miskin dan sebagian boleh dimakan sendiri. Inilah salah satu

esensi berbagi yang diajarkan Islam kepada umatnya,” papar Bupati. Usai Salat Iduladha, kedua pemimpin di negeri hamparan kelapa dunia ini melanjutkan kegiatan open house di kediaman masing-masing. Silih berganti masyarakat mendatangi rumah Bupati dan Wabup. Bupati mengucapkan selamat hari raya kepada seluruh masyarakat Inhil. Dia bersyukur dan merasa bahagia dapat berjumpa dengan warga Inhil. Menurutnya open house ini merupakan bentuk keakraban antara masyarakat dengan pemimpin. “Alhamdulillah, banyak masyarakat yang hadir, semata-mata hanya ingin mempererat tali silaturahmi dan ukhwah islamiyah,” sebutnya. Pada open house tersebut juga dilaksanakan

pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati milad istri Bupati Inhil Hj Zulaikhah Wardan. Para tamu undangan yang hadir pun memberikan ucapan selamat kepada istri bupati yang akrab disapa Ikha tersebut. Sedangkan malam harinya Bupati Inhil HM Wardan juga melepas pawai peserta takbir Iduladha di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan. Sedikitnya 6.000 peserta dari sebagai elemen masyarakat ikut meramaikan pawai takbir saat itu.(adv)

Bupati Inhil HM Wardan saat menjadi khatib Salat Iduladha 1440 H, Ahad (11/8/ 2019).

NARASI: INDRA EFENDI FOTO: HUMAS PEMKAB INHIL

Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, memberikan sambutan sebelum menunaikan ibadah Salat Iduladha, Ahad (11/8/2019).

Bupati Inhil HM Wardan saat malam takbir Iduladha 1440 H, Sabtu (10/8/ 2019).

Wabup Inhil H Syamsuddin Uti bersalaman dengan jamaah Salat Iduladha 1440 H, Ahad (11/8/ 2019).

Bupati Inhil HM Wardan dan Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, menyaksikan pemotongan nasi tumpeng oleh Hj Zulaikhah, Ahad (11/8/ 2019).

Bupati Inhil HM Wardan menerima nasi tumpeng dari Hj Zulaikhah Wardan.

Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, menyuapkan nasi tumpeng kepada Bupati Inhil HM Wardan yang disaksikan Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, saat merayakan hari jadi Hj Zulaikhah, Ahad (11/8/ 2019).

Bupati Inhil HM Wardan didampingi Wakil Ketua DPRD Inhil H Syahruddin dan Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, saat pawai takbir Iduladha 1440 H.  REDAKTUR: FEDLI AZIS

Bupati Inhil HM Wardan dan istri, Hj Zulaikhah foto bersama tamu saat open house, Ahad (11/8/ 2019).  TATA LETAK: COEP73


Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 9


ADVERTORIAL Target Sukses Prestasi dan Penyelenggaraan Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 10

Kuansing Tuan Rumah Porprov 2021

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi bersama Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman SPd.

KABUPATEN Kuantan Singingi ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2021. Sebagai tuan rumah acara olahraga se-Riau itu, Kabupaten Kuantan Singingi tidak ingin gagal. Sukses prestasi dan penyelenggaraan menjadi asa tuan rumah. Beberapa waktu lalu, Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim, telah mengumpulkan seluruh dinas/badan dilingkungan Pemkab Kuantan Singingi. Orang nomor satu di negeri Pacu Jalur itu pun menegaskan, kalau Kuantan Singingi ingin meraih kesuksesan. Tidak hanya di bidang prestasi atlet tapi juga sukses sebagai tuan rumah penyelenggara. Karena itu, pemerintah menghimbau untuk keterlibatan semua komponen masyarakat dan olahraga di Kuantan Singingi, agar sama-sama terlibat menyukseskan agenda olahraga tersebut. "Sebagai tuan rumah Porprov Riau 2021, kita ingin raih kesuk-

sesan prestasi dan penyelenggaraan. Hal ini sudah disampaikan pak Bupati," papar Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Jupirman SPd didampingi Kabid Kepemudaan dan Olahraga, Suherman Yusuf SPd MM, kemaren di Disdikpora Kuansing. Karena itu, persiapan mulai dilakukan Kabupaten Kuantan Singingi mulai dari sekarang. Baik pembinaan atlet maupun sarana dan prasarana venue yang akan dipergunakan. Ditambahkan Kabid Kepemudaan dan Olahraga, Suherman Yusuf SPd MM, Pemkab Kuantan Singingi melalui Disdikpora menargetkan kalau seluruh DED perbaikan fisik dan pembangunan venue sudah tuntas. Bahkan beberapa venue di 2019 ini mulai dilakukan pengerjaan perbaikannya. Misalnya, venue dayung danau kebun Nopi di Kecamatan Kuantan Mudik. Sementara venue-venue lain menyusul. Ada yang dianggarkan di 2019 dan 2020. Seluruh venue-venue itu harus sudah rampung pengerjaannya awal 2021 mendatang. Baik yang di anggarkan melalui APBD Kuansing, APBD Provinsi Riau

maupun APBN. "Pada umumnya, anggarannya dari Provinsi. Karna ini adalah ajang provinsi yang dilaksanakan di Kuansing," ujar Suherman. Dari beberapa venue itu, Suherman mengakui ada yang dibangun dari awal. Karna Kuansing belum memiliki sarana venue tersebut. Misalnya, venue renang dan panjat tebing, 100 persen dibangun mulai sekarang. Dua venue itu berlokasi di kawasan Sport Center Kuansing. Sedangkan venue dayung, Kuansing sudah ada. Hanya saja perlu perbaikannya. Di Cabir Dayung,

ada dua cabor yang dipertandingkan. Yakni cabor dayung dan ski air. "Hasil survey KONI Kuansing, kedalaman danau kebun Nopi ini, memenuhi standar untuk cabor ski air," kata Suherman Yusuf. Di Prorprov Riau ini, Kuansing ingin meraih tiga sukses. Sukses prestasi, sukses penyelenggara dan sukses administrasi. Menyinggung soal target medali dan atlet, Suherman menegaskan kalau itu menjadi kewenangan KONI Kuansing. Disdikpora hanya menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan. Ia berharap, target itu bisa tercapai.(adv/dac)

GOR A dan GOR B di kawasan Sport Center yang siap jadi lokasi Porprov 2021 mendatang.

3 Atlet O2SN Perkuat Riau

SEMENTARA di sisi lain, dalam ajang Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Riau 6-9 Juli 2019 lalu, tiga atlet Kuansing menorehkan prestasi gemilang. Mereka menjadi yang terbaik di cabang yang mereka ikuti. Atas prestasi itu, ketiga atlet Kuansing itu akan memperkuat kontingen O2SN Riau dalam O2SN Nasional di Semarang. Ketiga atlet O2SN Kuansing itu, kata Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disdikpora Kuansing, Suherman Yusuf, dua atelt O2SN untuk tingkat SMP. Masing-masing Muhammad Iqbal dari SMPN 3 Teluk Kuantan untuk cabang renang dan Anisa Putri Sumbari dari S MPN 2 Hulu Kuantan, dari

cabang atletik. Sementara untuk O2SN SD, Kuansing meloloskan satu orang atlet, Dzimar Alfatih Muhamamad dari SDN 012 Tanjung Kecamatan Benai. "Cabang atletik di latih oleh Martapen dan cabang renang di latih oleh Fanny Andriana, mantan perenang Riau," ujar Suherman. Di cabang sepak bola U16 Piala Kemenpora di Rokan Hulu, tim Kuansing berhasil meraih peringkat tiga setelah menundukan Dumai, 3-2 di partai semi final. Kuansing, lanjut Suherman, fokus melakukan pembinaan atlet olahraga. Di 02SN, Kuansing selalu memperkuat kontingen Riau ke ajang nasional. Sementara di ajang POPDA,

prestasi atlet Kuansing cukup baik. Tahun 2018 lalu, kontingen POPDA Kuansing bertengger di peringkat tiga. "Dan yang bergengsi, emas untuk cabang sepak bola kita bawa pulang," ujar Suherman. Ia berharap, di tahun 2020 mendatang, Kuansing bisa memperbaiki prestasi lebih baik. Dalam pembinaan atlet-atlet ini, memang dilakukan pembinaan khusus. Misalnya dengan pembinaan semi PPLP. Meski para atlet tetap menginap di rumah masing-masing, mereka wajib mengikuti pelatihan tiga kali dalam seminggu. Atlet yang masuk pembinaan, diberikan dana transportasi, puding dan uang saku, termasuk para pelatih. Tidak sampai disitu, Dis-

dikpora Kuansing bahkan mendatangkan pakar keolahragaan dari Kemenpora. Menurutnya, kegiatan ini sangat diperlukan. Karena untuk mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini harus dilakuakn beberapa hal, seperti mengukur tinggi badan.Tinggi jangkauan, kelincahan, kekuatan dan lainnya. Untuk kegiatan ini, pekan kemaren Disdikpora mendatangkan pakar keolahragaan dari Kemenpora Dr Islahuzzaman. Nara sumber memberikan pembekalan dulu kepada pelatih-pelatih olaharaga sebagai instrutur. Pada hari kedua, dilakukan praktek lapangan dengan melibatkan 145 siswa.(adv/dac)

Kabid Pemuda dan Olahraga Suherman Yusuf SPd MM mengalungkan medali emas untuk cabang atletik kepada Anisa Putri Sumbari, atlet O2SN SMPN Kuansing di ajang O2SN 2019 Provinsi Riau.

AKTIVITAS UiTM Shah Alam Kurban di Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah PELEPASAN: Ketua Pembina Yayasan Daar En Niswah Ibunda Dra Hj Rosnaniar MSi melepas arakarakan peserta manasik haji PAUD seKecamatan Tampan di PAUD Al Izhar School Pekanbaru, Sabtu (3/8/2019). HUMAS AL IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

PAUD Al Izhar School Tuan Rumah Manasik Haji Se-Kecamatan Tampan PEKANBARU (RP) - Dalam rangka kegiatan tahunan menyambut Hari Raya Iduladha, Himpaudi Se-Kecamatan Tampan menyelenggarakan kegiatan Peragaan Manasik Haji di lapangan PAUD Al Izhar School yang didaulat menjadi tuan rumah Sabtu (3/8). Acara ini dimulai tepat pada pukul 07.30 WIB. Acara ini diikuti oleh 604 peserta didik PAUD (lelompok bermain) se-Tampan. Acara dibuka oleh Ketua Pembina Yayasan Daar En Niswah Ibunda Dra Hj Rosnaniar

MSi dengan mengibarkan bendera pelepasan pada arak-arakan peserta manasik haji. Beliau menyampaikan perasaan senang dan bahagia PAUD Al Izhar bisa menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan ini anak-anak mampu praktik langsung di sekolah dengan miniatur Kakbah yang disediakan penyelenggara. Dalam pada itu, Kepala Sekolah PAUD Al Izhar School Uun Hindriyani SPd mengatakan besar

harapan agar acara ini terus berlanjut dari tahun ke tahun sebagai proses pembelajaran bagi peserta didik untuk memahami pelaksanaan ibadah haji dan juga sebagai sarana perwujudan dari rukun Islam kelima. Sementara itu, Ketua Pelaksana Yuliana SPi menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak mengenai bacaan dan kegiatan yang dilakukan selama ibadah haji.(nto/c)

Tradisi Kurban Jamaah Tarekat Satariyah

PEKANBARU (RP) - 50 peserta program ibadah kurban Riau dari negeri jiran, Anjuran Jawatan Kuasa Perwakilan Kolej Perindu, Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam-Malaysia menyumbangkan seekor sapi kurban. Bertempat di Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Pekanbaru sempena hari raya Iduladha 1440 H, Ahad (11/8). Pengarah program, Muhammad Soleh Abu Hassan mengatakan, program ibadah kurban Riau 2019 yang dilaksanakan di Bumi Lancang Kuning ini bertujuan mempererat ukhwah antara dua Negara ASEAN, Malaysia-Indonesia. "Program ini berkolaborasi bersama Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia-Indonesia (PKPMI) Pekanbaru. Program yang dimulai dari salat Iduladha bersama seluruh keluarga besar panti asuhan. Setelah itu, program diteruskan dengan jamuan ringan serta sesi pengenalan bersama pihak pengurus panti asuhan. Seterusnya para pelajar bersama warga panti asuhan bekerja sama dalam aktivitas sembelihan seekor lembu," ujarnya dalam logat Melayu Malaysia. Dijelaskannya, dengan adanya program ini diharapkan mampu mempererat ukhuwah antara dua negara serta mampu membentuk koordinasi yang baik dan budaya tolong-menolong dalam kalangan pelajar. "Selain ibadah kurban, pihak JPK

UITM FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta program ibadah kurban Perwakilan Kolej Perindu, Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam-Malaysia di Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Pekanbaru sempena hari raya Iduladha 1440 H, Ahad (11/8/2019).

Perindu turut menyampaikan sumbangan Rp5 juta bersamaan RM1.500 hasil kutipan dari masyarakat Malaysia. Program yang ditaja IR Groub Sdn Bhd merupakan kesinambungan dari program pertama tahun lalu yang turut memilih Indonesia sebagai destinasi untuk menjalankan misi bantuan ibadah kurban," jelasnya. Sementara itu, pengasuh (kepala) Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Pekanbaru, H Adrian Ali mengucapkan terimaksih atas kurban

PRO-SUMATERA

Sapi Dimandikan Kembang 7 Rupa, Dibedaki dan Didandani Ada keunikan pada proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Huda Purus Kabun, Kelurahan Ujung Gurun, Kota Padang. Sesaat sebelum disembelih, hewan kurban terlebih dahulu dimandikan dengan air yang telah dicampur kembang tujuh rupa dan bedak setangi, lalu didandani. Seperti apa?

ď Ž REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA

Laporan INDRA KURNIAWAN dan RYAN DARMAWAN, Purus-Padang USAI melaksanakan sholat Idul Adha 1440 Hijriyah, Jamaah Tarekat Satariyah di Masjid Nurul Huda, Jalan Durian Nomor 20A RT 2 RW 6, Purus Baru, Kelurahan Ujung Gurun, bersiap-siap melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Uniknya, proses penyembe-

yang disampaikan saudara-saudara dari Malaysia melalui Universiti Teknologi MARA-Malaysia. "Kami sangat berbangga sekali. Mudah-mudahan kegiatan pertama ini akan berlanjut pada kegiatan berikutnya. Sebagian daging sapi kurban untuk anak kita dipanti dan sebagiannya lagi untuk tetangga sekitar. Jumlah sapi satu ekor dari temanteman dari Malaysia dan satu ekor lagi dari peserta kurban lain. Jadi ada 2 ekor sapi disembelih," ujarnya.(dof/c)

lihan hewan kurban ini berbeda dibanding dengan proses penyembelihan hewan kurban kebanyakan. Sebelum dis embelih, hewan kurban dimandikan oleh para peserta kurban dengan air yang telah dicampur dengan kembang bunga tujuh rupa, limau kapeh, dan bedak setanggi. Setelah itu, hewan kurban disisir rambutnya dan disolek untuk kemudian direbahkan,

RYAN DARMAWAN/JPG

MANDI KEMBANG:Proses pemandian hewan kurban lewat tradisi Balimau Jawi yang dilakukan Jamaah Tarekat Satariyah di Masjid Nurul Huda, Padang, kemarin.

lalu disembelih sembari mengumandangkan takbir. Masyarakat sekitar menyebut

tradisi ini Balimau Jawi. Konon, kabarnya tradisi ini sudah dilakukan puluhan tahun oleh

Jamaah Tarekat Satariyah. "Proses penyembelihan hewan kurban yang kami lakukan ini, berpedoman pada proses penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim saat menyembelih anaknya Nabi Ismail, setelah mendapat wahyu dari Allah Swt lewat mimpi melalui Malaikat Jibril," ungkap Imam Masjid Nurul Huda, Bainullah Tuanku Sutan, kepada Padang Ekspres (Riau Pos Grup), Ahad (11/8) kemarin. Kakek dari empat cucu berusia 60 ini menceritakan Nabi Ibrahim ketika sebelum menjalankan perintah Tuhan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail, terlebih dahulu dibersihkan oleh Sang Ibu Siti Hajar. "Nabi Ismail dimandikan dulu, diberi bedak, didandani, diberi

wewangian, lalu baru berangkat untuk melaksanakan perintah Allah Swt bersama ayahnya Nabi Ibrahim," imbuhnya. Bainullah mengatakan hukum tradisi ini tidak wajib, melainkan diharuskan bagi Jamaah Tarekat Satariyah. "Makna dari pelaksanaan tradisi ini, agar hewan kurban bersih dan harum. Baik dari pandangan Allah Swt, maupun harum dan bersih dari pandangan manusia. Jadi tradisi ini akan membersihkan jiwa hewan kurban itu sendiri," terang pria asal Pariaman tersebut. Bainullah yang sudah 32 tahun menjadi Imam di Masjid Nurul Huda mengungkapkan, tradisi ini sudah dilakukan puluhan tahun secara turun temurun sejak dari dulu kala.(egp/rpg) ď Ž TATA LETAK: COEP73


NASIONAL

Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 11

Ruspan Aman Berpulang, Golkar Riau Kehilangan PEKANBARU (RP) - Politisi senior Partai Golkar Riau yang juga tokoh masyarakat Riau, Ruspan Aman berpulang pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 23.50 WIB di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Almarhum meninggal pada usia 68 tahun setelah sempat dirawat sejak 7 Juli 2019 lalu . Kerabat almarhum, Doni

Aprialdi mengatakan, sebelum meninggal dunia, almarhum sempat tak sadarkan diri dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. “Almarhum sempat dirawat di rumah sakit Awal Bros sebelum dipindahkan ke RSUD Arifin Achmad,” katanya. Sementara itu, Sekretaris DPD

RUSPAN AMAN

I Golkar Riau Rizaldi mengatakan, Ruspan Aman adalah seorang patriotik serta pejuang partai yang gigih. Ruspan Aman juga senior Partai Golkar yang telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran untuk partai dan Provinsi Riau. “Beliau adalah senior Partai

Golkar Riau yang merupakan pejuang sejati Golkar. Ia mengabdikan hidupnya sejak muda sampai akhir hidupnya untuk Golkar,” sebut Rizaldi. Dengan meninggalkannya Ruspan Aman, Rizaldi mengaku keluarga besar Partai Golkar Riau sangat merasakan kehilangan sosok yang selama ini menjadi pa-

nutan. Apalagi, almarhum punya kedekatan emosional dengan kader-kader Partai Golkar. “Beliau itu guru, orangtua, sekaligus abang dan sahabat kami di Golkar. Sudah banyak perjuangan dan jasa beliau untuk Golkar. Semoga semua itu diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.(sol)

“Jadi, mulai malam ini (malam tadi, red) kami yasinan dan Salat Istisqo. Selanjutnya, kami sudah keluarkan surat perintah kepada seluruh NU di Riau, pondok pesantren, suluk naksabandiyah, serta lainnya mulai hari Selasa (13/8) jam 9 pagi melaksanakan Salat Istisqo serentak,” kata Rusli Ahmad. Sementara itu Gubri memaparkan kondisi kekinian karhutla yang terjadi. Selama ini, kebakaran hutan dan gambut terjadi di daerah pesisir, seperti Dumai, Meranti, Bengkalis, dan Rohil, namun sekarang terbalik. Daerah yang banyak titik apinya justru daerah daratan, seperti Inhu, Inhil, Pelalawan dan Siak. “Acara Salat Istisqo ini kami apresiasi. Waktu saya jadi Bupati Siak dulu, pernah melakukannya. Tapi diawali dengan puasa 3 hari. Tapi yang dilakukan sekarang sangat bagus dan kami dukung,” tegasnya. Sementara Ashaluddin Jalil menyampaikan, kebakaran lahan yang terjadi sekarang seperti yang disampaikan Kepala BNBP Doni Monardo adalah 99 persen dibakar. Berdasarkan data yang ada, saat ini sekitar 6 juta hektare lahan gambut di Riau sudah rusak. Karenanya ke depan, perlu melestarikan lahan gambut, dengan cara tidak menebang pohon semena-mena.

“Hanya Allah yang mampu mengatasinya. Bagaimana caranya, dengan melaksanakan acara seperti ini Salat Istisqo dan doa bersama,” katanya Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan berencana menggelar salat minta hujan. Hal ini dikatakan Ketua MUI Pelalawan H Iswadi M Yazid LC kepada Riau Pos, Ahad (11/8) usai Salat Iduladha di lapangan sepakbola Pangkalankerinci. Dikatakan Iswadi, upaya pemadaman yang dilakukan tim gabungan selama ini masih belum membuahkan hasil maksimal. Kabut asap masih belum hilang dan hujan juga tak kunjung turun. “Kami dari MUI Pelalawan bersama sejumlah ormas Islam, berencana menggelar salat minta hujan,” ujarnya. Diungkapkan Iswadi, sebelum Salat Istisqo digelar, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemkab Pelalawan. Hal ini dilakukan untuk membahas kesiapan dan lokasi pelaksanaan salat minta hujan tersebut. “In sya Allah, Senin (hari ini, red) atau Selasa (13/8) kami akan menggelar pertemuan dengan Pemkab Pelalawan membahas kesiapan pelaksanaan Salat Istisqo ini. Sehingga nantinya dapat diketahui lokasi dan jadwalnya,” ujarnya. (sol/amn/gus/ted)

Ajak Salat Minta Hujan Sambungan dari hal. 1 Ahad (11/8). Apalagi Salat Id dilaksanakan di halaman masjid. Salah seorang jamaah, Irwan mengatakan, setiap tahun dia melaksanakan Salat Id Masjid Raya An-Nur. Namun pada pelaksanaan kali ini, warga Tanjung Rhu itu menyesalkan terjadi kabut asap yang cukup mengganggu. “Mau tidak mau harus pakai masker karena pelaksanaan salat di lapangan terbuka,” ujarnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, pada Ahad (11/8) pagi, di Riau terpantau delapan hot spot yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). “Sementara itu untuk jarak pandang di Pekanbaru pada pukul 07.00 WIB sejauh 2 km yang tertutup kabut asap. Namun jarak pandang ini masih berpotensi menurun akibat kekaburan udara,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki. Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar yang Salat Id di Masjid Raya An-Nur dalam sambutannya mengatakan, Riau diprediksi masih mengalami musim kering hingga Oktober mendatang. Karena itu masih cukup lama lagi situasi seperti ini yang akan dihadapi.

“Saya mengajak kaum muslimin dan muslimat, serta para ulama dan seluruh masyarakat bersama-sama memohon ampun kepada Allah SWT. Sekaligus berdoa agar segera turun hujan di provinsi kita ini,” ajaknya. Sebelumnya, Syamsuar juga mengaku sudah meninjau beberapa lokasi karhutla di Riau. Seperti di Indragiri Hilir memang karhutla masih terus diatasi. Beberapa kendala yang ditemui oleh petugas di lapangan saat ini kesulitan mencari sumber air untuk memadamkan api. “Semua petugas, baik TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat sedang bekerja keras melakukan pemadaman di lapangan. Mari juga kita doakan semoga mereka juga sehat semua,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga mengajak kaum muslimin dan muslimat melaksanakan Salat Istisqo atau salat minta hujan. Juga hendaknya para bupati/wali kota di Riau untuk bisa mengajak masyarakat melaksanakan amalan salat ini. “Mudah-mudahan, dengan kita melaksanakan Salat Istisqo, Allah SWT bisa memberikan nikmat hujan bagi kita semua,” harapnya. Sembelih Sapi dari Presiden Gubri juga menyerahkan sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

usai pelaksanaan Salat Id kepada panitia kurban di Masjid Raya An-Nur. Sapi kurban milik Presiden berjenis limusin dengan berat 720 kg. Sapi itu dibeli de­ ngan harga Rp50 juta dari peternak yang ada di Km 18 Kecamatan Tenayan Raya. Rencananya sapi itu disembelih pagi ini, Senin (12/8). “Alhamdulillah, tahun ini Pak Presiden juga melaksanakan ibadah kurbannya di Riau. Tepatnya di Masjid Raya An-Nur. Mudah-mudahan sapi kurban Presiden ini juga bisa membantu kaum dhuafa di Riau,” kata Gubri. Pada kesempatan itu, Gubri juga menyerahkan sapi kurban milik dia dan keluarga kepada panitia kurban. Usai penyerahan, ia juga meminta doa kepada masyarakat Riau agar terus diberikan kesehatan untuk dapat melaksanakan amanah yang telah dititipkan masyarakat Riau. “Kepada masyarakat Riau, kami juga mengajak untuk dapat melaksanakan kurban karena masih ada waktu hingga besok hari,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Panitia Kurban Masjid Raya An-Nur Riau, Sukmadi Mukmin mengatakan, tahun ini Masjid Raya An-Nur menyiapkan 1.000 kupon daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Untuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, pada tahun ini

terkumpul sebanyak 23 ekor sapi kurban dari para aparatur sipil negara (ASN). Di mana sapi-sapi tersebut tidak disembelih di kantor Gubernur Riau, melainkan didistribusikan ke daerah pinggiran di Riau. Beberapa daerah yang mendapatkan sapi kurban ASN Pemprov Riau itu yakni Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Bengkalis. “Termasuk di seputaran Kota Pekanbaru ada kami bagikan, seperti untuk Rutan Sialang Bungkuk, Veteran, PWI dan lainnya,” ujar Kepala Biro Kesra Pemprov Riau Masrul Kasmi. PWNU Riau Gerak Cepat Sementara itu PWNU Riau bergerak cepat menggelar yasinan dan doa terkait banyaknya keluhan masyarakat di Bumi Lancang Kuning, mengenai kabut asap yang makin parah. Kegiatan digelar di halaman Kantor PWNU Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad malam (11/8). Acara dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar yang juga Ketua Mukhtasar NU Riau, Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, tenaga ahli Badan Restorasi Gambut Prof Ashaluddin Jalil, Kemenag Riau para Ketua BEM dan pejabat lainnya. Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad me­ nyampaikan, dari hasil rapat pihaknya diputuskan PWNU harus jihad melawan karhutla di Riau.

Udara Pekanbaru Sudah Tidak Sehat

Sebagian Tumbang Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

SEKRETARIS P3JH (pertolongan pertama pada jamaah haji) dr Pradipta Suarsyaf menginformasikan pada kenyataannya banyak jamaah Indonesia melontar jumrah pada jam tersebut. “Pukul 01.30 (waktu Arab Saudi, red) itu sudah ada jamaah Indonesia melontar jumrah,” tutur dokter yang akrab disapa Dipta itu. Dokter yang bertugas di Pos 3 Jamarat itu menjelaskan biasanya jamaah bergerombol sekitar lima orang untuk melontar jumrah. Dia sempat menanyakan ke jamaah kenapa memilih melontar jumrah di waktu yang dilarang tersebut. Ternyata jamaah itu salah persepsi. “Banyak jamaah yang mengira malah pukul 04.00-10.00 itu waktu jamaah Indonesia melontar jumrah,” ungkapnya. Dipta bertugas di Pos 3 mulai pukul 00.00 sampai 12.00 kemarin. Dia mengatakan setidaknya ada 15 orang jamaah yang memerlukan pertolongan di Pos 3. Jamaah yang ditangani Pos 3 umumnya kelelahan. Bagi yang memerlukan penanganan lebih lanjut dibawa ke Emergency Center Jamarat. Di antara penanganan yang dilakukan di Pos 3 mulai dari jamaah yang mengalami kram otot. Penanganannya diolesi krim otot dan dipijat. Selain itu juga ada jamaah yang perlu mengembalikan cairan tubuh dengan cara diinfus. Kasus yang perlu penanganan lanjut, seperti gula darah naik signifikan, dirujuk ke Emergency Center Jamarat. Contohnya ada jamaah yang lemas dan setelah dicek kadar gulanya mencapai 400 poin. “Dirujuk ke Emergency Center Jamarat untuk penanganan lanjut,” tuturnya. Sejak pagi jamaah haji, termasuk dari Indonesia yang sudah melontar jumrah Aqabah kembali ke hotel. Sementara itu kondisi lalu lintas di sekitar Jamarat macet total. Termasuk akses lalu lintas di sekitar kantor Daker Makkah. Akibat kemacetan itu, ada jamaah yang jalan kaki dari Masjidilharam menuju ke hotel di sekitar Jamarat. Jaraknya sekitar 6 km. Mereka memilih ke Masjidilharam dahulu untuk menyelesaikan tawaf Ifadah dan sa’i. Salah satu jamaah yang usai melakukan lempar jumrah dan berjalan menuju hotel adalah Fuqoha Bahruddin. Dia memilih ke hotel ketimbang kembali ke tenda di Mina usai melontar jumrah. “Karena jaraknya hampir sama antara Jamarat ke tenda dengan Jamarat ke hotel,” jelasnya.(jpg)

”Berdasar nilai PM10 menunjukkan Pekanbaru 166 tidak sehat, Pontianak 253 sangat tidak sehat, Palangkaraya 217 sangat tidak sehat,” imbuhnya. Dia menegaskan, upaya pemadaman terus dilakukan jajarannya bersama instansi lain yang tediri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, masyarakat. Total personel yang diterjunkan sejumlah 9.072 orang yang tersebar di enam provinsi, meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantar Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. “Kami saling bahu-membahu untuk memadamkan api baik dari darat maupun dari udara atau water bombing,” terangnya. TNI sebagai salah satu instansi yang terlibat dalam upaya pemadaman api meninjau langsung daerah terdampak karhutla di Riau. Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto bersama jajaran pejabat teras Mabes TNI dan komando kewilayahan di Riau sudah turun ke beberapa daerah. Mulai Pekanbaru, Taman Nasional Tesso Nilo, Desa Penarikan, serta Desa Begadu di Pelalawan. Lagi, 20 Ha Lahan di Siak Terbakar Tidak mudah menjangkau titik kebakaran lahan di Rawang Air Dingin, Kacamatan Siak. Jalan tanah berkilometer, debu yang menyelimuti saat ada kendaraan melaju di depan, ditambah panasnya sengatan matahari

sangat menantang adrenalin. Terlebih saat semakin mendekati titik api, panas semakin menyengat, ditambah asap yang membuat napas sesak. Sepanjang mata memandang, lahan terbuka ratusan hektare dengan tunggul-tunggul dan batang kayu yang mengering. Di lokasi itu ada asap yang mengepul karena terbakar. Sementara di sebelahnya lahan warga yang sebagian masih hijau, sebagian lainnya mengering karena terbakar. Menurut sejumlah pekerja, terbakarnya lahan perusahaan itu, karena api yang menyeberang dari lahan warga yang terbakar. Padahal antara lahan warga dengan lahan perusahaan ada kanal dengan lebar sekitar 2 meter dan dalam 2 sampai 3 meter. Selang beberapa jam berada di lokasi, Riau Pos menyaksikan proses pemadaman yang dilakukan Tim Damkar Pemkab Siak dengan cara manual. Menyemprotkan air dengan selang yang airnya diambil dari sekat kanal yang baru dibuat. Helikopter tiba-tiba muncul dan melakukan pemadaman dengan cara water bombing. Karhutla masih terjadi, Bupati Siak Drs H Alfedri dan Forkopimda tidak tinggal diam. Sabtu (10/8), Alfedri blusukan ke lahan yang terbakar di Desa Rawang Air Dingin, Camatan Siak, atau sekitar 10-15 km dari Kota Siak. Menurut Alfedri sekitar 20 hektare lahan terbakar lagi. Dia pun begitu bersemangat mengarahkan tim yang turun berjibaku memadam-

kan api di kebun milik warga dan anak perusahaan Sinarmas. “Makanya tadi saya minta pihak perusahaan melakukan bom air atau water bombing, dan pihak perusahaan melakukannya,” ucap Alfedri sempat memantau sejauh mana titik api di wilayahnya dari udara menggunakan helikopter bersama Kapolres, Perwira Penghubung, dan kepala BPBD. Selain membuat sekat kanal di sekitar lahan yang terbakar agar kebakaran dapat dilokalisir dan airnya bisa dipergunakan untuk menyiram, tim juga berbagi tugas. Tim dari pemadam kebakaran Pemkab di bawah komando Kabid Damkar Irwan, secara bergantian bersama anggotanya, ditambah dari Cluster Damkar Kacamatan di bawah pimpinannya Indra, berjibaku memadamkan api. Damkar memiliki enam cluster yang menyebar di kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. “Saya memantau di Dayun, Tasik Betung, tinggal pendinginan dan untuk memaksimalkan kerja, Cluster Damkar yang ada di Kecamatan Kandis akan diperbantukan di wilayah terdekat yang ada karhutla,” ungkap Alfedri. Sebenarnya dampak dari kebakaran hutan dan lahan tidak hanya pada manusia yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), tapi hewan harus tercerai berai mencari tempat yang aman. Tumbuhan yang harus cepat dibasahi agar api tidak menyebar, bahkan bumi karena kebakaran di lahan gambut, bisa menyebar ke mana-mana jika tidak cepat

ditangani. “Kami kemarin telah melakukan rapat koordinasi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Untuk memaksimalkan usaha, Salat Istisqa atau salat minta hujan pada Senin akan digelar. Mudah-mudahan Allah mengabulkan doa kita,” ucap Bupati. Irwan Kabid Damkar BPBD Siak mengatakan pihaknya siap kapan saja bergerak melakukan pemadaman. Personelnya sebagian besar sudah terlatih karena telah mengikuti sejumlah pelatihan di Jakarta maupun di tempat lain. “Kami terus berupaya melakukan penyelamatan, selain manusia tentulah satwa dan tumbuhan. Mereka yang berada di hutan dan kebun, saat kebakaran terjadi, penyelamatan wajib dilakukan,” ungkap Irwan. Karya Indah-Rimbo Panjang Prioritas Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira secara khusus terjun ke dua lokasi yang paling rawan kebakaran di Kampar, Karya Indah dan Rimbo Panjang. Dua desa berdampingan ini sempat mengalami kebakaran seluas enam hektar sebelum dipadamkan pada hari yang sama. Namun kini, kedua desa terebut mendapat prioritas pengawasan. Kapolres Kampar yang turun untuk memotivasi tim pencegah dan pemadam kebakaran di Kampar menyebutkan, selama ini berbagai upaya pencegahan seperti penyuluhan, imbauan langsung kepada masyarakat dan sosialisasi telah dilakukan.

Namun masih saja ada orangorang yang tidak bertanggungjawab dan masyarakat yang lalai hingga menyebabkan karhutla di Kabupaten Kampar. ‘’Memang, beberapa hari lalu terjadi kebakaran di wilayah Desa Karya Indah, Tapung dan kemudian merembet ke wilayah perbatasan Desa Rimbo Panjang, Tambang. Namun gabungan TNI - Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan pihak terkait lainnya sangat sigap mengatasinya. Bisa kami sampaikan, kebakaran di Kampar masih terkendali, namun beberapa kawasan rawan seperti Tapung dan Tambang, akan mendapat perhatian ekstra,’’ sebut Kapolres. Terakhir Kapolres memantau lokasi rawan tersebut adalah pada Jumat (9/8) sore lalu. Kapolres bersama Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi dan Bhabinkamtibmas setempat dan sejumlah anggota harus menempuh dengan jalan kaki menuju lokasi. Sementara itu, Jufredi bercerita, personel Polsek Tambang beserta anggota TNI dan Stake Holders terkait akhir pekan lalu berjuang keras memadamkan lahan yang terbakar tersebut. ‘’Seperti disampaikan Pak Kapolres, kebakaran dapat dikendalikan, namun karena keterbatasan alat dan askes jalan maupun air, asap mengepul. Karena memang disini lahannya gambut. Kami bersama tim akan terus melakukan pantauan hingga api benar-benar padam,’’ sebut Jufredi.(jpg/mng/amn/gus/end)

Titanium Megawati Sambungan dari hal. 1 1 Triliun itu kan juga sensitif. Kan tidak apa-apa”.”Anda kan tidak merasakan,” kata saya. Saya tidak terpengaruh. Tetap bertekad untuk tidak menulis pidato Bu Mega itu. Tapi penasaran. Benarkah menarik. Seperti apakah menariknya. Saya pun buka YouTube. Di tempat yang jauh sekali dari Bali ini --lokasi kongres ke-5 PDI-Perjuangan itu. Saya ingin tahu: seberapa menarik pidato ketua umum partai pemenang pemilu itu. Untuk diri saya sendiri. Ternyata memang menarik. Terutama siapa saja tokoh yang hadir. Siapa yang duduk di sebelah siapa. Bagaimana mimik wajah mereka --saat mendengar pidato itu. Dan terutama apa saja yang diucapkan oleh Bu Mega. Lebih terutama lagi yang di luar teks. Terlihat jelas bahwa suasana kebatinan Bu Mega lagi happy. Bercampur sedikit geram. Juga ada rasa waswas. Raut wajahnya cerah. Seperti lega --telah memenangkan pemilu yang berat. Rasanya Bu Mega lebih cantik dibanding awal tahun lalu --ketika lebih dua jam saya diskusi bertiga dengan Bu Mega. Dua kali --dalam pidato itu-- Bu Mega menyebut dirinya memang cantik. Sebagai wanita. Bukan hanya sebagai politisi. Untuk yang terakhir itu beliau mengimajinasikan dirinya sebagai  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

titanium. Bukan lagi baja --istilah yang dulu sering dipergunakan bapaknya: Bung Karno. Di zaman Bung Karno istilah titanium memang belum populer. Belum biasa dipakai secara umum. Kelebihan titanium adalah --kata Bu Mega-- keras, solid tapi tidak kaku. Tidak seperti baja. Titanium bisa lentur. “Kalau titanium itu dipakai memukul orang, yang dipukul tidak terasa. Tahu-tahu jatuh. Yang dipukul juga tidak tahu siapa tadi yang memukul”. Begitu kira-kira inti kalimatnya. Mendengar kalimat itu publik bisa langsung berimajinasi --siapa ya yang baru saja dipukul dengan titanium Mega itu. Dan siapa yang dipakai sebagai titanium untuk memukul itu. Istilah lain yang juga muncul dalam pidato itu adalah: kesabaran revolusioner. Bu Mega terlihat sambil mengeluh-elus dada. Ketika mengucapkannya. Pertanda betapa dalamnya kesabaran itu --kesabaran dalam kejengkelan. Kali ini tidak perlu imajinasi untuk memahaminya. Bu Mega sendiri yang menjelaskannya --secara cetho welo-welo. Dulu, saat PDI-Perjuangan memenangkan Pemilu 1999, mestinya dirinyalah yang menjadi presiden. Tapi tidak bisa. Dikalahkan di DPR. Saat itu belum ada pemilihan langsung. Pemilu lima tahun lalu PDI-Perjuangan menang lagi. Tapi jabatan ketua DPR jatuh ke

Golkar. Lewat penciptaan UU MD3. “Saya ditipu terus. Dikerjain terus,” ujar Bu Mega. “Tapi kita jalan terus. Suatu saat pasti mencapai kemenangan,” tambahnya. Itulah yang beliau istilahkan ‘kesabaran revolusioner’. Dan semua itu tidak ada dalam teks pidato. Pemilu kemarin itu PDI-Perjuangan menang lagi. Apakah juga akan ditipu dan dikerjai lagi? “Kali ini tidak mau. Tidak mau. Tidak mau,” ujar Bu Mega. Tidak maunya tiga kali. Dengan penuh perasaan. Yang diikuti pula oleh perasaan kader partai yang hadir. “Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau,” teriak peserta kongres serentak. Bu Mega pun memasuki soal susunan kabinet yang akan datang. Sambil menyebut nama Presiden Jokowi. Nanti, kata Bu Mega, tidak bisa lagi Pak Jokowi beralasan. Misalnya, PDI-Perjuangan sudah mendapat banyak posisi --seperti Ketua DPR. Maka jumlah menteri PDI-Perjuangan empat orang saja. Itu pun sudah lebih banyak dari yang lain. Yang hanya mendapat dua menteri. “Tidak mau,” ujar Bu Mega. Bu Mega mengungkapkan betapa beratnya memenangkan pemilu di Jateng. Sampai harus turun sendiri ke lapangan. “Waktu itu kami sudah begini-begini,” kata Bu Mega sambil menggerakkan jari-jari tangannya.

Maksudnya, sudah khawatir kalah. Begitu juga timnya Pak Jokowi. “Itu gara-gara Mas Bowo mau pindah posko ke Jateng,” ujar Bu Mega. Sambil mengarahkan wajah ke Pak Prabowo. Yang duduk di deretan depan. Di sebelah Wapres terpilih KH Ma’ruf Amin. Pak Prabowo tampak senyum-senyum. Sambil menangkupkan kedua telapak tangan di depan dadanya. “Wong sudah tahu Jateng itu kandang banteng saya. Kok mau diganggu,” katanya sambil senyum. Hadirin pun tertawa. “Terpaksa saya turun sendiri,” tambahnya. Bu Mega memberi isyarat bahwa PDI-Perjuangan kan sudah tahu diri. Tidak mengganggu Jabar dan Banten. Kandangnya Pak Prabowo. Kok Jateng diganggu. Begitu kira-kira inti kalimat-kalimat beliau. “Saya pun terpaksa menyerukan Jawa Tengah. Hayo! Bantengnya jangan hanya merumput terus. Asah tanduk kalian!” katanya. Hadirin kembali grrrr. Beliau pun menyebutkan nama Puan Maharani. “Tahu nggak dia anak siapa?“ tanya Bu Mega saat kampanye di Jateng dulu. “Puan harus mendapat suara lebih 500.000,” tambahnya. Tentu ini terkait dengan tipu-menipu tadi. PDI-Perjuangan akhirnya menjadi pemenang Pemilu. Puan Maharani terpilih menjadi anggota DPR dengan

suara terbesar. Maka kali ini tidak akan mau lagi kalau Puan tidak jadi ketua DPR. Begitu maksudnya. Nama Prabowo sendiri mendapat tempat khusus di pembukaan kongres itu. Bukan saja di sebelah siapa ia didudukkan. Nama Prabowo disebut sampai lima kali dalam pidato satu jam lebih itu. Di awal pidato pun nama Prabowo sudah disebut di kelompok ‘yang saya hormati’. Yakni setelah nama Presiden, Wapres Jusuf Kalla dan Wapres terpilih KH Ma’ruf Amin. Tidak ada lagi nama lain yang disebut. Bu Mega perlu mengucapkan terima kasih pada kehadiran Prabowo. Yang, katanya, telah ikut menghangatkan kongres itu. Yang disambut grrrrr hadirin. “Waktu saya bertemu yang heboh itu, sebenarnya saya hanya mengatakan... Mas.. apakah mau hadir kalau saya undang ke kongres,” ujar Bu Mega. Hadirin gerrr lagi. Pak Prabowo pun berdiri dari kursinya. Agak lama. Sambil sedikit membungkuk. Dan menangkupkan dua telapak tangan di depan dadanya. “Sekarang ini yang tidak diundang pun minta diundang. Begitulah kalau menjadi pemenang Pemilu,” guraunya. Ups. Masih ada satu nama lagi yang disebut Bu Mega: Ahok. Yang juga hadir di kongres. Dengan jaket merah. Duduk di bagian tengah. “Saya tidak mau panggil nama ba-

runya...apa itu ...,” kata Bu Mega sambil mengingat-ingat singkatannya. “Be... Ce.. Pe.. Basuki Cahaya Purnama. Sulit mengingatnya. Saya tadi sampai harus menghafal,” katanya. “Saya tetap panggil Ahok sajalah. Kan namanya memang Ahok. Nama siapa pun... Aseng, Ahok.. Kalau sudah warga negara Indonesia ya Ahok-lah.” Pidato itu begitu sering diselingi ekspresi tubuh dan wajah. Yakni saat Bu Mega lagi menyelingi pidatonya tanpa teks. Begitu ekspresif. Ekspresi merengut. Ekspresi mencep --yang menjadi ciri khasnya. Ekspresi kegembiraan. Kadang tertawa sampai terpingkal. Ekspresi memukul. Ekspresi menghindari pukulan. Sampai terlihat, satu kali, badannya kiprah --mirip ekspresi Pak Prabowo saat debat capres dulu-- jingkrak kecil menggambarkan gerak terlalu lega --setelah mengucapkan satu kalimat yang bernada telak. Saya ingin ada pembaca yang meng ‘up load’ foto Bu Mega lagi mencep --agar tidak perlu menjelaskan apa arti mencep dalam bahasa Indonesia. Selesai melihat YouTube itu saya berimajinasi. Membayangkan dari jauh: alangkah serunya perpolitikan di dalam negeri saat ini. Alangkah berdentingnya pertandingan antara baja dan titanium itu. Karena itu sebenarnya tetap saja lebih baik saya tidak menuliskan ini. Agar tidak terkena serpihan baja itu.***  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 12

Mega Tunjuk Risma Ketua Bidang Kebudayaan

RAKA DENNY/JPG

Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wapres terpilih Ma'ruf Amin, dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8/2019).

JAKARTA (RP) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melantik 26 kadernya yang bakal membantu di kepengurusan selama periode 2019-2024. Dalam pengumuman tersebut ada nama-nama baru yang dipercaya putri dari Presiden Indonesia pertama ini untuk membantinya di PDIP. Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharni. Risma sapaan akrab -Tri Rismaharini- ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan. Risma terbilang baru di struktur kepengurusan ini. Saat pelantikan tersebut, Risma tidak hadir. Menurut Megawati, Risma sedang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga meminta izin tidak menghadiri acara pelantikan tersebut. “Hari ini mohon maaf, karena (Risma) lagi bongkar-bongkar sekolah katanya,” ujar Megawati di Grand Inna Beach Hotel, Bali akhir pekan kemarin. Adapun jabatan Risma Ketua DPP Bidang Kebudayaan ini sebelumnya dipegang oleh keder PDIP lainnya, I Made Urip. Pengurus DPP PDIP ini terdiri dari 27 orang. Megawati berada di pucuk

pimpinan tertinggi sebagai Ketua Umum, sementara tangan kanannya, selaku Sekretaris Jenderal adalah Hasto Kristiyanto. Risma sendiri lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 17 Februari 2016. Risma juga sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015. Berikut susunan unsur pimpinan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024. Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal, Utut Adianto, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Program dan Kerakyatan, Sadar Restuwati, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Program Pemerintahan, Arief Wibowo, Ketua DPP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, Ketua DPP Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, Ketua DPP Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan. Kemudian Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Hukum HAM dan Perundang-un-

dangan, Yasonna H Laoly, Ketua DPP Bidang Perekonomian, Said Abdullah, Ketua DPP Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup: I Made Urip. Ketua DPP Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan, Rohkmin Dahuri, Ketua DPP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning, Ketua DPP Bidang Industri, Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial, Nusyirwan Soejono, Ketua DPP Bidang Kesehatan dan Anak, Sri Rahayu, Ketua DPP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar, Ketua DPP Bidang Pariwisata, Wiranti Sukamdani, Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, Ketua DPP Bidang Keagamaan dan Kepercayaan, Hamka Haq, Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital, Muhammad Prananda Prabowo. Kemudian Bendahara Umum, Olly Dondokambey, Wakil Bendahara Umum Bidang Internal, Rudiyanto Tjen, Wakil Bendahara Umum Bidang Program, Yuliari Peter Batubara.(jpg/egp)

Mulai Sampah, Banjir hingga Sekolah Tugas 45 DPRD Pekanbaru Terpilih Laporan AGUSTIAR, Kota KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menetapkan 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru terpilih untuk periode 20192024. Setelah rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Pekanbaru, digelar di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (10/8) pagi. 45 anggota dewan terpilih segera akan dilantik dan bertugas menjadi penyambung lidah masyarakat di parlemen untuk lima tahun ke depan. Banyak harapan dari masyarakat, agar formasi 45 dewan yang baru ini, dan ada 19 dewan incumbent atau petahana dapat merealisasikan aspirasi masyarakat. Terutama soal penanganan banjir, sampah-sampah, soal bangunan sekolah yang saat ini juga dikeluhkan karena banyak anak tak bisa sekolah karena aturan yang tanpa solusi, serta persoalan infrastruktur lainnya. "Tentu kami berharap kepada anggota dewan yang baru lagi, untuk dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya

soal banjir dan sekolah," kata Dasri warga Sukajadi, Ahad (11/8). Jika sudah seperti ini, tentu kepada dewan yang baru agar lebih banyak memperjuangkan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan kelompok dan golongan. "Karena dewan ini datangnya dari rakyat, maka harus banyak membantu dan perjuangkan aspirasi rakyat," tambahnya. Ditempat terpisah, Mardi warga Marpoyan Damai, juga sangat menggantungkan harapan pembangunan di wilayahnya kepada dewan baru. Apalagi disebutkannya, sosok dewan yang dipilihnya duduk semua, baik untuk DPRD Kota, Provinsi, maupun DPR RI. "Semoga mereka tidak tipu-tipu dengan janji kampanye sebelum dipilih kemarin," papar Mardi lagi mengingatkan. 45 anggota dewan yang sudah ditetapkan KPU Pekanbaru, banyak wajah baru dan anak muda. Seperti tokoh muda dari partai Gerindra, Ginda Burnama, lalu Sovia Septiana dari Golkar. Keduanya merupakan tokoh muda yang kini menjadi harapan baru masyarakat kota, khususnya di

NAMA-NAMA ANGGOTA DPRD PEKANBARU TERPILIH 2019-2024

Dapil Pekanbaru I, 6 Kursi H Fathullah (Gerindra) 3.686 suara Victor Parulian (PDI-P) 1.469 suara M Isa Lahamid (PKS) 2.349 suara Nofrizal MM (PAN) 3.910 suara Eri Sumarni (Hanura) 1.968 suara Roem Diani Dewi (Demokrat) 2.174

Dapil Pekanbaru II, 7 Kursi Wan Agusti (Gerindra) 3.907 suara Dapot Sinaga (PDI-P) 4.217 suara Masni Ernawati (Golkar) 3.476 suara Firmansyah (PKS) 3.685 suara Irman Sasrianto (PAN) 2.188 suara Krismat Hutagalung (Hanura) 2.597 suara Aidil Amri (Demokrat) 5.825 suara Dapil Pekanbaru III, 7 Kursi Ervan (Gerindra) 3.131 suara Ruslan Tarigan (PDI-P) 2.491 suara

Dapil Pekanbaru IV, 11 Kursi Sri Rubiyanti (Gerindra) 2.895 suara Nurul Ikhsan (Gerindra) 2.178 suara Heri Kawi Hutasoit (PDI-P) 2.100 suara Tarmizi Muhammad (Golkar) 3.797 suara Munawar Syahputra (Nasdem) 1.201 suara Hamdani (PKS) 5.042 suara Kartini (PKS) 2.064 suara Zulkarnain (PPP) 1.797 suara Indra Sukma (PAN) 1.911 suara Ali Suseno (Hanura) 3.440 suara T Azwendi Fajri (Demokrat) 4.336 suara

Sovia Septiana (Golkar) 2.832 suara M Sabarudi (PKS) 2.646 suara Arwinda Gusmalina (PAN)3.735 suara Zulfahmi (Hanura) 3.832 suara Heri Setiawan (Demokrat)3.106

Dapil Pekanbaru V, 8 Kursi Zainal Arifin (Gerindra) 4.928 suara Davit Marihot Silaban (PDI-P) 1.809 suara Ida Yulita Susanti (Golkar) 5.019 suara Yaser Hamidy (PKS) 4.761 suara Mulyadi (PKS) 2.462 suara Roni Pasla (PAN) 2.460 suara Sigit Yuwono (Demokrat) 4.208 suara Pangkat Purba (Demokrat) 3.781 suara Dapil Pekanbaru VI, 6 Kursi Ginda Burnama (Gerindra) 3.753 suara Robin Eduar (PDI-P) 2.520 suara Rois (PKS) 2.452 suara Doni Saputra (PAN) 1.624 suara Suherman (Hanura) 3.107 suara Jepta Sitohang (Demokrat) 1.607 suara

SUMBER:KPU KOTA PEKANBARU

dapil pemilihan mereka. Dari perolehan kursi yang dirangkum, Partai Keadlian Sejahtera (PKS) menjadi partai pemenang untuk Kota Pekanbaru, dengan meraih 8 kursi, disusul Gerindra 7 kursi serta Demokrat 7 kursi, dan PAN

enam kursi. Empat partai ini dipastikan menjadi pimpinan di DPRD Pekanbaru. Sementara itu dikonfirmasi Riau Pos, Ketua KPU Provinsi Riau Ilham Yasir, menyebutkan untuk pelantikan dan pengucapan sumpah dewan yang baru

khususnya Kota Pekanbaru tidak akan mungkin lewat 6 September. Waktu ini berdasarkan pengucapan sumpah dewan periode sebelumnya yakni 2014-2019 lalu. "Jadi tidak akan mungkin setelah tanggal 6 September pelantikan dan pengucapan sumpahnya,

karena akan terjadi kekosongan jika lewat tanggal itu," jelas Ilham. Selain menyebut waktu pelantikan tidak lewat 6 September, ditambahkan Ilham untuk tanggal pastinya merupakan kewenangan KPU Pekanbaru dan Pemko Pekanbaru.(egp)

45 Legislator Terpilih Bengkalis Ditetapkan

ERWAN SANI/RIAU POS

PENETAPAN: Rapat pleno penetapan anggota DPRD Bengkalis terpilih periode 2019-2024 di gedung daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Sabtu (10/8/2019).

 REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA

BENGKALIS (RP) - Rapat pleno penetapan calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis periode 2019-2024 dihadiri saksi-saksi partai politik (Parpol) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Sabtu (10/8) siang. 45 legislator terpilih ditetapkan. Rapat pleno sekitar pukul 10.00 WIB dan tuntas sekitar pukul 13.00 WIB sempat memperoleh pengawalan puluhan aparat kepolisian setempat. Hasil pleno penetapan ini juga tidak berbeda dengan hasil rapat pleno rekapitulasi KPU yang digelar pada Ahad (19/5) lalu. Ketua KPU Kabupaten Bengkalis, Fadhillah Al Mausuly mengatakan, ditetapkan calon terpilih Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2019-2024 kursi terbanyak adalah

dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar) dengan perolehan sama yaitu sebanyak masing-masing 8 kursi. Sambung Fadhil, kemudian hasil pleno akan di sampaikan ke Bupati Bengkalis atau eksekutif dan selanjutnya ke Gubernur Riau (Gubri) untuk proses penerbitan Surat Keputusan (SK). Kemudian baru dilakukan penentuan jadwal pelantikan. "Proses sudah kita lalui, jumlah perolehan suara terbanyak, jumlah kursi dan nama calon terpilih anggota dewan. PKS dan Golkar memperoleh kursi sama banyak yakni 8 kursi," ungkap Fadhil usai rapat pleno kepada wartawan. "Dokumen-dokumen hasil pleno ini selanjutnya akan diserahkan ke eksekutif dan terkait

pelantikan adalah domainnya eksekutif termasuk kapan waktunya," katanya lagi. Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis 2019-2024 yang terpilih duduk di parlemen dari 6 daerah pemilihan (Dapil) terbagi pada Dapil Bengkalis 1 (Bengkalis Bantan) 10 kursi. Adalah Irmi Syakip Arsalan, H Arianto, Sofyan, Ruby Handoko, Askori, Hj Zahraini, Firman, Zamzami, Morison Bationg Sihite, dan H Mawardi. Kemudian di Dapil Bengkalis 2 (Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana) ada 5 kursi, calon terpilih adalah, Sugianto, Elman, Febriza Luwu, Rahmah Yeni, dan Zuhandi. Sedangkan untuk di Dapil Bengkalis 3 (Pinggir dan Talang Muandau) 7 kursi yang duduk sebagai anggota DPRD adalah,

Adihan, Erwan, Al Azmi, Asmara, Mustar J Ambarita, Susianto SR, dan Laurensius Tampubolon. Selanjutnya, untuk Dapil Bengkalis 4 (Mandau) 12 kursi yaitu, Andi Fahlevi, Kaderismanto, Septian Nugraha, Syafroni Untung, Rosmawati Sinambela, H Khairul Umam, Giyatno, H Abi Bahrum H Adri, Indrawansyah, Syaiful Ardi dan Nanang Haryanto. Dapil Bengkalis 5 (Kecamatan Bathin Solapan) 7 kursi, yaitu Surya Budiman, Romel Sinalsal, Simon Lumban Gaol, Hendri, H Samsu Dalimunte (Samda), Sanusi, dan Rianto. Terakhir di Dapil Bengkalis 6 (Rupat dan Rupat Utara) sebanyak 4 kursi yang terpilih yaitu, Zamzami Harun, Ferry Situmeang, Syahrial, dan H. Abdul Kadir.(esi)

 TATA LETAK: COEP73


Riau Pos

l HALAMAN 13

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019

JPG, Stockholm

Laporan

JOAO Felix menunjukkan kebintangannya saat Atletico Madrid menang 2-1 atas Juventus pada International Champions Cup (ICC) di Friends Arena, Stockholm, Ahad (11/8) dini hari WIB. Dia mencetak satu gol dan assist di kemenangan Atletico. Sedangkan Cristiano Ronaldo tak mampu berbuat banyak untuk Juventus. Gol Juventus sendiri dicetak oleh Sami Khedira di menit ke-29, yang sempat membuat skor imbang. Namun Joao Felix membuyarkan skor imbang lewat golnya di menit ke-33. Dia mengantarkan Atletico Madrid kalahkan Juventus lewat gol tersebut. Kegemilangan Joao Felix juga menegaskan bocah 19 tahun itu sudah siap jadi penerus Ronaldo di Portugal. Tak aneh juga kalau Atletico membayarnya begitu mahal dari Benfica. Publik Stockholm tentu menunggu-nunggu penampilan megabintang Ronaldo. Namun justru penerusnya yang bersinar di pertandin-

CRISTIANO RONALDO

gan Atletico Madrid melawan Juventus ini. Pertandingan antara kedua tim berjalan ketat. Atletico Madrid sempat menekan Juventus di awal babak pertama. Namun justru Jan Oblak yang harus berjibaku menyelamatkan gawang dari sepakan Giorgio Chiellini. Sejak itu, serangan demi serangan dilancarkan Juventus. Namun serangan itu mentah di pertahanan Atletico yang digalang Jose Maria Gimenez. Kemenangan 2-1 Atletico Madrid bertahan hingga babak pertama berakhir. Sedangkan di babak kedua sama sekali tak ada tambahan gol. Pelatih Diego Simeone takjub betul melihat Joao Felix. Ia memuji proses adaptasi pemainnya itu yang dinilai sangat cepat. “Dia tampil dengan sangat bagus, dia mampu dan beradaptasi dengan sangat cepat. Di mana pun Anda menempatkannya, ia melihat permainan dengan baik,” puji Simeone, seperti dilansir Marca. “Hal terbaik tentangnya adalah dia ingin belajar dan ketika sudah begitu, adaptasi selalu lebih menjadi lebih singkat,” jelasnya. Joao Felix sendiri banyak dimainkan melebar oleh Simeone. Kendati bukan posisi naturalnya, Joao Felix tetap moncer. Simeone pun terus mencari formula terbaik untuk sang pemain. “Dia akan bermain sebanyak mungkin yang diperlukannya. Dia bekerja sangat baik dengan tidak melihat usianya, dan apa yang terjadi di lapangan menunjukkan,” jelas Simeone.(eca)

Usia 34

Main/menit: 5/248 Starter (%): 4 (80) Gol/assists: 3/4 Gol dengan kaki kanan: 3 kaki kiri: 0 sundulan: 0 Scoreless terlama: 66

Ducati Rajanya Red Bull Ring

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

GRAFIS: AIDIL ADRI

Usia 19

Main/menit: 3/224 Starter (%): 3 (100) Gol/assists: 2/0 Gol dengan kaki kanan: 2 kaki kiri: 0 sundulan: 0 Scoreless terlama: 71

SPIELBERG (RP) - Gagal mengamankan pole position bukan berarti kehilangan kemenangan di sirkuit Red Bull Ring. Pertarungan sebenarnya saat balapan berlangsung menjadi penentu segalanya. Tim Ducati berhasil membuktikan keunggulannya di grand prix Austria, Ahad (11/8) melalui rider andalannya, Andrea Dovizioso. Untuk keempat kalinya secara beruntun Ducati mengamankan kemenangan di sirkuit yang berada di Spielberg, Austria tersebut. Sedangkan, rider Repsol Honda Marc Marquez justru harus menunggu satu tahun lebih lama lagi untuk menaklukkan Red Bull Ring. Tiga tahun beruntun menempati pole position, selama itu pula rider 26 tahun itu gagal mengakhiri balapan dengan raihan kemenangan. Seperti yang terjadi kemarin (11/8). Sekali lagi, dia terganjal aksi impresif jagoan Ducati, Andrea Dovizioso di tikungan dan lap terakhir. Pada awal balapan, Marquez memulai start dari posisi terdepan dan menguasai lebih dari separo jalannya balapan. Rider Spanyol itu harus memperpanjang rasa penasaran karena tak mampu menaklukkan Red Bull Ring. Adegan pada lap terakhir grand prix Austria kemarin sama persis dengan apa yang terjadi saat gelaran MotoGP edisi 2017 silam. Aksi tersebut melibatkan dua pembalap dan di

JOAO FELIX

tikungan yang sama di Red Bull Ring. Dan pemenangnya masih sama; Dovizioso!. “Itu merupakan tikungan terakhir, saya harus mencobanya!,” ujar Dovi setelah balapan. Jika dia terlambat sepersekian detik, kemungkinan besar dia hanya mampu mengamankan posisi kedua. Ducati mempertebal dominasinya di Red Bull Ring. Tim Bologna itu selalu menjadi juara sejak sirkuit yang mengandalkan power dan keunggulan akselerasi motor tersebut kembali di kalender MotoGP, musim 2016. Bagi Dovi, kemenangan kemarin merupakan yang kedua setelah seri perdana musim ini di Losail, Qatar. Prestasi Dovi dan Ducati kemarin sekaligus menjadi penghormatan terakhir kepada Luca Semprini, Ducati team press officer yang meninggal dunia awal Agustus lalu. Kemarin, Dovi finis leading 0,213 detik di depan Marquez. Sedangkan rookie fenomenal musim ini Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) menyusul di posisi ketiga tercepat. Capaian itu memastikan rider Prancis merengkuh podium ketiganya musim ini, setelah di Barcelona dan Assen, Belanda. Tambahan 25 poin yang diamankan Dovi

dari Austria hanya mampu memangkas 5 poin dari Marquez. Kini, keduanya terpaut 58 poin dengan Marquez masih memimpin klasemen pembalap sementara. Di sisi lain, Marquez sedikit kecewa dengan kekalahan yang dia lakukan di lap terakhir. “Dovi melakukan kerja yang luar biasa, tetapi kami masih memimpin dengan 58 poin,” beber juara dunia tujuh kali tersebut. Sejak awal, rider Spanyol itu memang menjadi inferior ketika datang ke Red Bull Ring. Tetapi, melihat performa RC213V sepanjang pekan lalu sempat membuat paddoc Honda lebih optimistis. Namun, untuk saat ini, hasil balapan tidak sesuai harapan mereka. Selanjutnya, balapan bakal berlangsung dua pekan lagi (25/8) di sirkuit Silverstone, Inggris. Tahun lalu, race harus dibatalkan. Musim ini, setelah menjalani pengaspalan ulang, sirkuit legendaris itu akan menjadi etalase persaingan top rider untuk mengganjal langkah Marquez untuk mendulang gelar keenamnya di kelas premier. (nap/jpg)

 TATA LETAK FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 14

Kepindahan Neymar Alami Kemajuan Laporan JPG, Paris

INTERNET

NEYMAR

DIREKTUR Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo mengungkapkan bahwa klub sedang dalam pembicaraan lanjutan sehubungan dengan kepergian Neymar Jr. Namun begitu, belum ada pembicaraan konkret mengenai perjanjian tersebut. Sementara itu, dengan adanya pros es pembicaraan tersebut, pemain berpaspor Brazil itu diyakini tidak akan tampil pada laga pembuka Liga Prancis 20192020. Pelatih PSG yakni Thomas Tuchel mengatakan Neymar masih mengalami sedikit cedera hingga absen pada laga perdana Liga Prancis. Tuchel juga menyebutkan pemain berpaspor

Brazil itu juga sudah tidak berlatih selama sepekan. Meski transfer Neymar ada kemajuan, tetapi Leonardo menggarisbawahi bahwa kesepakatan sang pemain dengan tim mana pun belum ada yang jelas. Dua tim yang diprediksi akan menjadi calon kuat tim baru Neymar adalah Barcelona dan Real Madrid. “Pembicaraan sudah lebih maju dari sebelumnya, tetapi tidak ada kesepakatan. Kami akan melihat apa yang terjadi, semua orang perlu masa depan untuk diselesaikan,” ungkap Leonard. Barca dan El Real sangat erat dikaitkan dengan Neymar. Sang pemain sendiri disebutkan ingin hengkang ke Barca, sementara Madrid secara finansial memiliki kemampuan merekrutnya.(int/eca)

Tugas Berat Sang Deputi LIVE RP O OL (RP) - Adr ian langsung mendapat tugas berat pada musim perdananya bersama Liverpool. Berstatus free transfer dari West Ham, kiper 32 tahun tersebut hanya perlu lima hari untuk jadi nomor satu di bawah mistar. Cedera otot betis kanan kiper utama The Reds Alisson Becker saat melawan Norwich (10/8) diperkirakan pulih paling cepat empat pekan. Sedang kalau parah bisa makin lama Alisson menepi. Yakni sekitar delapan pekan. Situasi ini membuat Adrian jadi pilihan utama Liverpool di Piala UEFA Super Kamis (15/8) mendatang di Vodafone Park, Istanbul. Sebagai juara Liga Champions, Liverpool akan melawan sesama tim Inggris, Chelsea, yang statusnya kampiun Liga Europa. Pada penampilan pertamanya melawan Norwich menurut statistik Whoscored, Adrian tampil 51 menit dan melakukan dua kali saves. Sayangnya, debut jebolan Akademi Real Betis itu gagal clean sheets. Meski gagal clean sheets dalam debutnya, Adrian mendapat dukungan moral sebagai penjaga gawang nomor satu. Bek tengah

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Virgil van Dijk mengungkapkan pandangannya soal Adrian yang dianggap berpengalaman. “Adrian berada dalam usia kematangan usia dan karir saat ini. Dia sosok yang sudah melalui berbagai hal di Premier League sebelumnya,” kata Van Dijk kepada Daily Mail. “Saat dia debut saya berdoa agar beruntung dan melakukan semuanya seperti yang dikerjakannya,” tambah bek berusia 28 tahun itu. Sayangnya doa eks pemain Celtic dan Southampton tersebut tak terkabul. Meski demikian, Van Dijk masih bisa memaklumi dengan situasi Adrian. Kualitas antara Alisson dengan pemain substitusinya bisa dikatakan njomplang. Ditinggal Simon Mignolet yang bergabung dengan Club Brugge awal bulan ini, stok penjaga gawang cuma kiper ketiga Caoimhin Kellerher. Sialnya Kellerher pun mengalami cedera pergelangan tangan di pramusim. Ketimpangan kiper membuat Van Dijk sadar jika kuartet bek Liverpool harus bekerja lebih keras dibanding saat ada Alisson. Untungnya ada beberapa opsi kuartet bek jelang melawan Chelsea Kamis mendatang. “Kami akan konsentrasi penuh menghadapi Chelsea. Mere-

INTERNET

DJAJANG NURJAMAN

Djanur Resmi Dipecat Persebaya SURABAYA (RP) - Pelatih Persebaya Djajang Nurjaman dipecat Persebaya karena hasil buruk yang didapat. Pemecatan Djanur sapaan akrab sang pelatih dilakukan tak lama setelah Bajul Ijo ditahan Madura United 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8). Hal itu dikonfirmasi manajer Persebaya Candra Wahyudi. “Evaluasi ini sudah disampaikan beberapa laga sebelumnya. Tapi, kami memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Dan, ternyata kami tak kunjung meraih hasil memuaskan,” kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi, di situs resmi klub. Persebaya nampak sulit meraih kemenangan pada musim ini, walau tampil sebagai tuan rumah. Dalam tujuh laga terakhir

Djanur hanya bisa memberi sekali kemenangan, empat kali seri, dan dua kali kalah. Persebaya pun berada di posisi ke-7 klasemen Liga 1 2019 dengan raihan 18 poin, terpaut 11 angka dari PS Tira-Persikabo yang berada di peringkat pertama. Dalam 13 pertandingan yang sudah dilakoni, Persebaya baru meraih empat kemenangan, 6 kali seri, dan menuai tiga kekalahan. Untuk sementara asisten pelatih Bejo Sugiantoro ditunjuk untuk menangani tim, laga terdekat adalah melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, 15 Agustus 2019. Djanur sendiri datang pada paruh kedua Liga 1 musim lalu untuk menggantikan Angel Alfredo Vera. Djanur membawa Persebaya finis di urutan kelima pada musim lalu.(int/eca)

Verstappen Nilai Red Bull Kompetitif karena Mesin Honda

ADRIAN

ka memiliki banyak pemain berkualitas dan kami akan menganalisis dengan tepat bersiap untuk pertandingan besar ini,” tutur Van Dijk. Pelatih Liverpool Juergen Klopp kepada Liverpool Echo sama sekali tak menyebut debut

INTERNET

Adrian sebagai hal yang buruk. Malah koordinasi lini belakang Liverpool yang agak merenggang. “Para bek tengah kami bekerja dengan luar biasa dan Joe (Gomez) bertandem dengan baik dengan Van Dijk saat lawan Norwich,’’ katanya.(int/eca)

MILTON KEYNES (RP) - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen amat bersyukur karena mobilnya saat ini menggunakan mesin Honda. Pasalnya, mesin Honda menaikkan level mobil Red Bull dalam balapan. Hal itu berdampak pada performa Verstappen yang terus meningkat sepanjang Formula One (F1) 2019 bergulir. Red Bull baru bekerja sama dengan Honda perihal mesin mobil pada akhir musim lalu. Sebelumnya mobil Red Bull menggunakan mesin Renault tetapi performa yang ditunjukkan tidaklah terlalu baik. Hal sebaliknya terjadi saat mobil Red Bull memakai mesin Honda. Verstappen menilai mobil Red Bull sejatinya cukup berkualitas sejak awal tetapi kadang mesin Renault tak mampu mengimbangi. Sebaliknya mesin Honda mampu menyeimbangi kualitas mobil Red Bull sehingga performa dalam balapan amatlah meningkat. Peningkatan performa mobil

Red Bull saat menggunakan mesin Honda sudah dirasakan Verstappen sejak pramusim. Pembalap berpaspor Belanda itu menuturkan bahwa ia dapat menguji mobil Red Bull hingga batas maksimal saat pramusim. Hal itu tak dapat dilakukan Verstappen saat mobil Red Bull menggunakan mesin Karena mobil Red Bull tampil maksimal saat melakoni pramusim maka Verstappen jadi kompetitif saat F1 2019 bergulir. Verstappen bahkan baru saja mengukir kemenangan pertamanya musim ini saat menjadi yang tercepat di F1 Jerman 2019. Menilik pada hal itu tak aneh jika Verstappen senang dengan kombinasi mobel Red Bull dengan mesin Honda. “Kami memang memiliki kelemahan mekanis dan bukan mobil tahun lalu. Akan tetapi, hal itu juga terjadi karena kami tidak pernah memiliki keandalan untuk menguji hingga batas,’’ katanya. (int/eca)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 15

SELEBRASI: Striker Timnas Indonesia U-18 Bagus Kahfi (kanan) melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan, beberapa waktu lalu.

INTERNET

Indonesia U-18 v Laos U-18

Sempurnakan Babak Grup Laporan JPG, Hanoi TIMNAS Indonesia U-18 akan kembali melanjutkan perjalanannya di ajang Piala AFF U-18 2019. Kali ini, Garuda Muda akan berhadapan dengan Laos U-18 di Stadion Thong Nhat, Senin (12/8).

Diprediksi laga ini akan berlangsung mudah untuk Timnas Indonesia U-18. Pasalnya, dalam tiga pertemuan terakhir kedua negara, anak asuh Fakhri Husaini mampu menyapu bersih kemenangan. Ditambah lagi, Garuda Muda

saat ini tengah berada di tren positifnya usai membantai tiga lawan terakhir di ajang Piala AFF U-18. Terbaru, Brunei Darussalam U-18 menjadi korban dari keganasan Indonesia U-18. Skor 6-1 menjadi buktinya. Kemampuan Bagus Kahfi dalam

urusan mencetak gol memang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti dengan suksesnya pemain berambut kribo tersebut mencetak empat gol di ajang AFF Cup U-18 2019. Terbaru, brace-nya ke gawang Brunei membuat namanya kian

FajRi Dilarang Main Sosmed JAKARTA (RP) - Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah menjadi sorotan publik. Ketika badminton lovers merayakan meroketnya Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai pasangan nomor 2 dunia, mereka masih terperosok di peringkat 7. Itu tidak lepas dari serentetan hasil buruk di beberapa turnamen terakhir. Fajar/Rian menjadi juara di Swiss Open akhir Maret lalu. Namun setelah itu, mereka makin menurun. Puncaknya adalah kandas di babak pertama Australian Open. Lalu, dalam tur Asia yang baru kelar lalu, prestasi terbaik pasangan berjuluk FajRi itu adalah perempat final Indonesia Open. Kalah dari pasangan yang levelnya di bawah mereka, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kritik pedas dari badminton lovers tak terhindarkan. Banyak yang menganggap, mereka tidak serius berlatih. Bahkan, ada yang bilang mereka perlu mengurangi

FAJAR ALFIAN/MUHAMMAD RIAN ARDIANTO

eksis di media sosial dan lebih fokus di lapangan. Ternyata, pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi setuju dengan kritik tersebut. Bukan rahasia lagi, keduanya—terutama Fajar— sangat sering menyapa fans lewat Instagram. ''Saya bilang, kalian tidak perlu dulu main media sosial. Tutup saja,'' kata Herry kemarin. Menurut Herry, banyaknya komentar negatif di Instagram bisa berpen-

garuh buat atlet. ''Karakter orang ada yang bisa cepat lupain (komentar negatif ). Tapi ada pula yang kepikiran. Nah, mereka ini tipe yang kepikiran,'' jelas pelatih dari PB Djarum tersebut. Daripada eksis di media sosial, Herry meminta mereka lebih banyak berkomunikasi dengan keluarga atau pasangan. Karena lebih suportif. Jika memang sudah tidak tahan ingin membuka media sosial, saran Her-

ry, lebih baik buka Facebook atau Instagram kalau menang. ''Kalau kalah, sudah nggak usah dibuka. Dan nggak usah baca koran. Itu salah satu cara biar nggak kepikiran. Mereka harus bisa,'' papar Herry. Masuk jajaran top 8 dunia ternyata jadi beban bagi FajRi. Sebagai pasangan yang diharapkan bisa bersinar, mereka belum siap dengan tekanan seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Ahsan/ Hendra. Herry ingin keduanya belajar pada kedua pasangan terbaik dunia itu bagaimana cara mengatasi tekanan. ''Dua pemain ini (Fajar dan Rian, red) punya potensi. Tadinya sudah bisa mendekati Marcus/Kevin, tapi kok belakangan menurun. Mereka harus menahan emosi dan melawan diri sendiri,'' tutur Herry. Soal media sosial, keduanya sudah menuruti instruksi sang pelatih. Sudah jarang terlihat stories di akun Instagram mereka.(feb/na/ jpg)

melejit dalam daftar pencetak gol terbanyak ajang tersebut. Tentu saja dengan kondisi yang on fire, Bagus Kahfi wajib diwaspadai oleh lini pertahanan Laos nantinya. Walau masih berusia 16 tahun, sosok Akkhom, nyatanya sukses

mencuri perhatian sepakbola Laos berkat penampilannya yang apik. Walau di ajang Piala AFF U-18 dirinya baru mencetak satu gol. Namun, kehadirannya di laga kontra Timnas Indonesia U-18 nanti wajib diwaspadai.(eca)

Perlu Keteguhan Majukan Sepakbola Indonesia PONTIANAK (RP) - Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono menyambut baik keputusan Polri menghidupkan kembali Satgas Antimafia Bola. Menurut Suhendra, kembalinya Satgas Antimafia Bola membuat KPSN tidak bekerja sendirian untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya KPSN sudah berjuang ekstra keras dengan memberantas praktik pengaturan skor di Liga Indonesia. “Kami apresiasi Polri yang

membentuk Satgas Antimafia Bola Jilid II. Kami berharap kasus match fixingbenar-benar dituntaskan sampai ke akar-akarnya,” kata Suhendra, Ahd (11/8). Setelah berhasil mengantarkan 17 orang sebagai tersangka match fixing, Suhendra terus bergerilya ke daerah-daerah untuk mencari masukan demi perbaikan PSSI dan persepakbolaan nasional ke depan. Dia memimpin Ekspedisi Borneo KPSN 2019 ke Pulau Kalimantan melalui perjala-

nan darat dan laut mulai 8 hingga 15 Agustus 2019. Pemangku kepentingan sepak bola pertama yang mereka temui adalah Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Barat Helmi Soekarno pada 10-11 Agustus 2019. Setelah menyerahkan bola berlogo KPSN kepada Asprov PSSI Kalbar, Suhendra beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya untuk bertemu Asprov PSSI Kalimantan Tengah. (jos/ jpnn)

PENGALUNGAN MEDALI: Atlet sekaligus pelatih Beringin Taekwondo Klub Pekanbaru Cepriadi (kiri) foto bersama pemenang lainnya usai pengalungan medali di Kejuaraan Gewin Malaysia Terbuka di Malaysia, barubaru ini.

BERINGIN TAEKWONDO KLUB FOR RIAU POS

Beringin Taekwondo Klub Raih 11 Medali di Malaysia PEKANBARU (RP) - Atlet Dojang Beringin Taekwondo Klub Pekanbaru tampil bagus di Gewin Malaysia Terbuka yang digelar di Stadion Bukit Kiara Kuala Lumpur pada 2-4 Agustus 2019. Sebanyak 11 medali yakni 1 1 emas, enam perak dan empat perunggu berhasil dibawa pulang. Dojang Beringin mengirim 11 atlet yang  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

terdiri dari lima putra dan enam putri. Medali emas dipersembahkan M Rafli di kategori junior. Sedangkan enam perak diraih di tingkat master atas nama Cepriadi, Musa, Iqbal, Salsabila, Kaysa dan Alya. Sementara empat perunggu dipersembahkan Renanda di kelas kyrugi dan poomsea, Aditya di kadet

dan Nabila di kelas junior. ''Alhamdulillah, atlet kita mampu bersaing dengan atlet dari luar negeri. Buktinya, 11 medali berhasil dibawa pulang. Atlet kami dipersiapkan menghadapi Popnas 2019. Ini jadi pengalaman berharga,'' ujar pelatih Dojang Beringin Taekwondo Klub Pekanbaru, Cepriadi, kemarin. Kejuaraaan ini diikuti 900

atlet dari 15 negara di antaranya Brazil, Cina, Jepang, Nepal, Thailand, Vietnam dan Malaysia. ''Rata-rata, atlet main tiga kali baru dapat perunggu. Tahun lalu, Riau juara umum di kejuaraan ini. Semoga tahun depan bisa juara umum lagi,'' ujar pria yang akrab dipanggil Cecep ini kepada Riau Pos, kemarin.(das/dof)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 16

HUMAS PEMKAB SIAK

SALAT IDULADHA: Bupati Siak Drs H Alfedri melaksanakan Salat Iduladha bersama masyarakat Perawang, Kecamatan Tualang di Masjid Baitul Ridho Perawang, Ahad (11/8/2019).

HUMAS PEMKAB SIAK

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Alfedri foto bersama warga usai Salat Iduladha di Masjid Baitul Ridho, Kecamatan Tualang, Ahad (11/8/2019).

Alfedri: Keikhlasan untuk Berbagi Ingatkan Makna Hari Raya Iduladha BUPATI Siak Drs H Alfedri MSi melaksanakan Salat Iduladha 1440 H bersama masyarakat Kecamatan Tualang di Masjid Ar

Ridho Jalan Km 11 Perawang , Ahad (11/9). Meski pagi hari terlihat kabut asap menyelimuti Kabupaten Siak, tidak mempengaruhi pelaksanaan Salat Id. Masyarakat muslim berbondong- bondong mendatangi masjid-masjid dan lapangan untuk melaksanakan Salat Iduladha. Bupati Siak Alfedri menyampaikan atas nama pemerintah

daerah dan keluarga, mengucapkan selamat hari raya Iduladha kepada seluruh umat muslim. Pada kesempatan ini, bupati mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan para jamaah haji Kabupaten Siak khususnya, Riau dan seluruh Indonesia umumnya yang sedang melaksanakan ibadah haji selalu diberikan kesehatan, dan kembali ke tanah air berkumpul

bersama keluarga dan menjadi haji mabrur. Bupati menyebutkan, tahun ini jamaah haji Kabupaten Siak berangkat haji melalui Embartasi Haji Antara Pekanbaru dengan bergabung dengan jamah asal Kabupaten Kuasing menuju ke Jeddah. “Diharapkan tahun depan bisa langsung berangkat dari Pekanbaru ke Jeddah, tidak lagi ke embarkasi Batam,”

ungkapnya. Dirinya berharap agar hari raya Iduladha menjadikan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan berbagi terhadap sesama, khususnya kepada mereka yang kurang mampu. Hari raya Iduladha atau yang juga dikenal dengan sebutan hari raya kurban, lanjut Alfedri, memiliki beberapa kelebihan tersendiri. Di antaranya sebagai

wujud ketaqwaan kepada Allah SW T dan mampu menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat melalui keikhlasan untuk berbagi. Pada kesempatan ini, Alfedri mengajak masyarakat untuk berzakat guna membantu kaum dhuafa dan fakir miskin. Dirinya memaparkan target zakat yang sudah dicapai oleh Kabupaten Siak.(adv)

PUKUL BEDUG: Bupati Siak Drs H Alfedri didampingi Ketua DPRD Siak Indra Gunawan memukul beduk melepas peserta pawai takbiran Hari Raya Iduladha di Jalan Raja Kecik depan kompleks kediaman Abdi Praja, Sabtu malam (10/8/2019).

HUMAS PEMKAB SIAK

Ribuan Warga Meriahkan Pawai Takbir RIBUAN masyarakat Kabupaten Siak menyemarakkan malam pawai takbiran menyambut Hari Raya Iduladha 1440 Hijriyah. Pawai takbiran malam Hari Raya Iduladha diikuti 29 masjid dan musala dilepas oleh Bupati Siak Drs H Alfedri didampingi Ketua DPRD Siak Indra Gunawan di Jalan Raja Kecik depan kompleks kediaman Abdi Praja, Sabtu

malam (10/8) . Alfedri mengatakan, kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh Pemkab Siak. Dengan harapan kegiatan seperti ini bisa terus berjalan sebagai sarana syiar Islam. “Takbir keliling ini tidak hanya sebagai syiar agama saja, melainkan juga menjadi bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan masyarakat,” ujarnya.

Selain membawa obor, pawai dimeriahkan dengan iring-iringan mobil hias berupa replika Kakbah dan masjid. Sepanjang rute pawai, takbir pun dikumandangkan dengan pengeras suara. Masyarakat pun turut mengabadikan momen tersebut dengan ponsel genggamnya. Seperti tahun sebelumnya rute pawai takbir hari raya kurban

tahun ini, dimulai dari depan kediaman Bupati Siak menuju Jalan Sutomo, dan berakhir di depan Masjid Al Fatah. Kabag Kesra Setdakab Siak Rojali menyebutkan, pawai tersebut terdiri dari 29 masjid dan musala. Kemudian pihaknya akan melakukan penilaian dan pemenang akan diumumkan pada salat Ied di Lapangan Tugu.(adv)

Lestarikan Batik Siak Melalui Diklat PENGEMBANGAN aneka motif batik di Kabupaten Siak dapat digali dari aneka ragam kekayaan budaya yang ada, seperti batik dengan menggunakan motif istana Siak atau mengambil motif dari alam lingkungan di sekitar. Pernyataan ini disampaikan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat pembukaan Diklat Batik 3 in 1 di Gedung Tengku Mahratu Siak Sriindrapura, pekan kemarin. Menurut Alfedri, batik merupakan salah satu hasil budaya yang telah mendunia, setiap daerah memiliki motif dan corak khas yang melambangkan suatu ciri khas daerah masing-masing, termasuk di antaranya batik Siak.

Bahkan Dekranasda Kabupaten Siak sudah memiliki rumah untuk membatik. “Batik Siak harus dikembangkan dengan cara memperkenalkannya kepada masyarakat melalui acara-acara. Salah satunya adalah memberikan pelatihan membatik bagi masyarakat. Dengan mempelajarinya, bermakna kita telah memelihara dan melestarikan warisan budaya kita,” ungkapnya. Alfedri berharap dengan pelatihan, kerja keras dan kreativitas, para peserta pelatihan diharapkan mampu menghasilkan karya yang dapat menjadi cinderamata untuk dibawa pulang wisatawan. Sehingga menjadi kebanggaan bagi Riau pada umumnya dan

Kabupaten Siak pada khususnya. “Promosikan seni budaya kita ke seluruh Indonesia dan manca negara dengan ide-ide yang menarik dan unik, agar mendapat pengakuan internasional dan tidak mudah di duplikasi. Janganlah pernah bosan dalam berkreasi, lestarikanlah kebudayaan Indonesia, hidupkanlah jati diri Anda sebagai bangsa Indonesia,” pesannya. Untuk mengembangkan kelestarian kerajinan batik tradisional di Kabupaten Siak, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak menjalin kerja sama dengan Balai Diklat Industri Padang untuk melaksanakan pelatihan membatik di Siak Sriindrapura.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi Bupati Alfedri dan Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri yang turun hadir. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Siak, Wan Ibrahim mengatakan, program ini diharapkan dapat menjawab tantangan dalam menghadapi pasar global. “Untuk itu, kita dituntut untuk bisa meningkatkan produktivitas dan sumber daya manusia. Mampu memanfaatkan peluang pasar, meningkatkan kapasitas dan daya saing produk, serta meningkatkan jaringan kerja antar pelaku usaha sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif,” katanya.(adv)

Pemkab dan Media Silaturahmi ke Pelalawan BERSEMPENA HUT ke-62 Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melakukan kunjungan silaturahmi ke Kabupaten Pelalawan. Kedatangan Pemkab Siak dipimpin Bupati Siak Drs H Alfedri MSi didampingi sejumlah kepala OPD dan awak media baik cetak dan elektonik bertugas di Kabupaten Siak disambut Bupati Kabupaten Pelalawan H Haris beserta wartawan Pelalawan di Kantor Bupati Pelalawan, Jumat  REDAKTUR: KAMARUDDIN

(9/8). Selain melakukan kunjungan silaturahmi juga dilakukan laga petandingan sepakbola persahabatan antara Kabupaten Siak dan Pelalawan. Bupati Siak Alfedri mengatakan, kunjungan silaturahmi ini juga bersempane dengan HUT ke-62 Provinsi Riau. Dirinya berharap semoga persahabatan kedua daerah Kabupaten Siak dan Pelalawan bisa bersinergi dalam rangka membangun mas-

yarakat yang lebih sejahtera. Bupati Pelalawan H Harris mengatakan, dua daerah tersebut Siak dan Pelalawan mempunyai potensi wisata. Jika Kabupaten Siak ada Istana Siak, Kabupaten Pelalawan memiliki Bono terpanjang dunia. “Jika hal ini di bangun bersama, berarti kedua kabupaten tersebut mempunyai megapolitan,” katanya. Sementara itu, laga persahabatan sepabola kedua Pemkab dan media di lapangan Terusan Baru,

Pangkalankerinci berlangsung seru. Masing- masing tim saling menyerang membobol gawang lawan. Tim Kabupaten Siak akhirnya mengakui kekalahnya dengan skor 2-0, kemenangan bagi tim Kabupaten Pelalawan. Usai pertandingan persahabatan, Bupati Siak Alfedri mengaku keunggulan lawan tim Kabupaten Pelalawan. ”Kami tunggu undangan balasan dari Pelalawan ke Siak,” katanya.(adv)

HUMAS PEMKAB SIAK

HEWAN KURBAN: Panitia Masjid Raudah Perawang Barat, Kecamatan Tualang melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Ahad (11/8/2019).

Diskes Periksa Daging Hewan Kurban U S A I pelaksanaan Salat Iduladha, umat muslim di Kabupaten Siak melakukan pemotongan hewan kurban, Ahad (11/8). Seperti di Masjid Raudah Perawang, Kecamatan Tualang, melakukan pemotongan hewan kurban di area masjid. Masyarakat sekitarnya beramai ramai ke masjid, dari anak-anak hingga orang dewasa melihat pemotongan hewan kurban. Panitia Kurban Rio Kurniawan mengatakan, pemotongan hewan kurban di Masjid Raudah dilaksanakan sekaligus usai Salat Iduladha. Dengan sebanyak 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing. “Daging kurban dibagikan sesuai kupon yang beredar di masyarakat. Pemotongan hewan kurban sama seperti tahun sebelumnya usai Salat Iduladha,” ujarnya. Sedangkan di Masjid Al Muhajirin Jalan S AR Hakim Perawang melaksanakan kurban sebanyak 9 ekor sapi yang langsung dilakukan penyembelihan usai Salat Id di masjid.

Sedangkan panitia pelaksanaan kurban di Masjid Miftahul Ulum, Perawang Barat, melaksanakan penyembelihan sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing. “Tahun ini, sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari warga yang berkurban di Masjid Miftahul Ulum Perawang Barat dan panitia usai salat langsung melakukan pemotongan hewan kurban,” ujar panitia Ponisman. Sementar dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Siak melakukan pemeriksaan hewan kurban usai dilakukan penyembelian. Kepala Distanakan Siak melalui Kabid Kesejahteraan Hewan Giatno menyampaikan, pemeriksaan hewan kurban dilaksanakan di seluruh kecamatan. Dalam pemeriksaan hewan kurban sapi di hari pertama oleh petugas medis tidak ditermukan penyakit seperti cacing pita. “Pada pemeriksaan hewan kurban yang sudah dipotong tidak ditemukan penyakit,” jelasnya.(adv)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-ROKAN HILIR Riau Pos

NEGERI SERIBU KUBAH

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 17 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

HUMAS PEMKAB ROHIL

USAI SALAT IDULADHA: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH dan sejumlah tokoh foto bersama usai pelaksanaan Salat Iduladha di Bagansiapi-api, Ahad (11/8/2019).

Suyatno Ajak Senantiasa Bersyukur BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp bersyukur Iduladha1440 H ini dapat diperingati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama dengan masyarakat dalam suasana penuh kebersamaan. Tak kalah penting lewat Iduladha menjadi kesempatan untuk peduli dan saling

berbagi dengan sesama. “Tentunya kita bersyukur dapat melewati Iduladha tahun ini seperti mana biasanya dalam suasana penuh kebersamaan,” kata bupati, Sabtu (10/8) malam di Bagansiapi-api. Untuk itu tambahnya hendaknya nikmat yang diperoleh senantiasa disyukuri

agar mendapatkan tambahan nikmat dari Allah SWT. “Marilah kita bersyukur selalu kepada Allah sehingga kita dapat memberikan yang terbaik terutama dalam rangka menyambutIduladha tahun ini,” kata bupati. Secara khusus terangnya, bupati turut berkurban pada tahun ini se-

banyak empat sapi. Sapi kurban itu terangnya telah diserahkan kepada panitia masjid di antaranya di Masjid Al Khairiyah Jalan Madrasah, di Jalan Satria Tangko, di Bagan Hulu, dan di Jalan Sekip Ujung. “In sya Allah setelah Salat Iduladha dilaksanakan pemotongan hewan kurban tersebut,” kata bupati.

Selain melaksanakan kurban itu bupati juga agendakan open house di kediaman Jalan Madrasah Bagansiapi-api. Dirinya mengajak semua pihak untuk dapat hadir di rumah dalam rangka Iduladha dan bisa saling bermaaf-maafan seperti mana merupakan tradisi bersama di tengah masyarakat.

Bupati pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih juga atas kepedulian di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Rohil yang berpartisipasi dengan berkurban sesuai kemampuan dan dapat berbagi dengan sesama. (adv)

Bupati Lepas 61 Peserta Pawai Takbir Iduladha

HUMAS PEMKAB ROHIL

PAWAI TAKBIR: Bupati Rohil H Suyatno AMp memimpin pelepasan peserta pawai takbir Iduladha 1440 H di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, Sabtu malam (10/8/2019).

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) menggelar pawai takbir Iduladha 1440 H/2019 M yang dipusatkan pelaksanaannya di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bagansiapi-api, Sabtu malam (10/8). Bupati Rohil H Suyatno AMP melepaskan langsung kegiatan pawai didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan, turut hadir Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, perwakilan Kodim, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, perwakilan Danposal Bagansiapapi, Ketua LPTQ Rohil Syafrudin dan sejumlah tokoh. Dalam sambutannya, bupati

sekaligus atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara pawai takbir dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha1440 H/2019 M yang telah melakukan persiapan dengan baik. “Dari informasi yang disampaikan panitia terdapat lebih kurang 61 peserta yang mengikuti lomba pawai termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada,” kata sebut Suyatno. Tingkat partisipasi dari kalangan OPD kali ini terang bupati cukup baik ditndai dengan banyaknya yang ikut. Memang seperti biasanya pemkab mewajibkan setiap OPD

mengikuti ajang pawai yang ada sebagai langkah untuk syiar Islam dan membuat suasana menjadi lebih semarak lagi. “Saya lihat malam ini (Sabtu malam, red) semuanya sudah hadir, artinya ikut dalam memeriahkan pawai takbir Idul Adha katanya. Selain itu untuk pelaksanaan kegiatan kurban terangnya sudaah ditegaskan kepada setiap OPD untuk dapat melaksanakan hal itu terutama kepada yang mampu. Ia bersyukur sejauh ini dari keterangan yang diperoleh setiap OPD di lingkungan pemkab Rohil telah melaksanakan kurban di tingkat kantor/dinas masing-masing,’’ jelasnya.(adv)

PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Enam Ribu Peserta Semarakkan Pawai Takbir

HUMAS PEMKAB INHIL

SAKSIKAN: Bupati Inhil HM Wardan dan Wabup Inhil H Syamsuddin Uti menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Sekretariat MPI, Ahad (11/8/2019).

Wardan: Semoga Menjadi Amal Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti (SU) menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Sekretariat MPI Tembilahan, Ahad (11/8). 100 ekor domba dan sapi kurban tersebut merupakan hasil sumbangan warga Singapura melaluli Brothers Project dan Dewan Penasehat MPI Marlis Syarif. Dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Pada kesempatan itu, Bupati Inhil HM Wardan mengungkap REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kan, rasa syukurnya atas berkah dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT untuk masyarakat Inhil. Mengingat bantuan hewan kurban tersebut pertama dan terbesar. “Belum pernah dapat bantuan hewan kurban banyak seperti ini. Ini langkah awal, mudah-mudahan nanti akan berkelanjutan dan berkekalan,” harap Bupati. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Brothers Project, MPI dan elemen masyarakat lainnya yang terus menunjukkan kepeduliannya dengan berbagi terhadap sesama. “Alhamdulilah, saat masyarakat memerlukan bantuan MPI selalu ada tampil. Mudah-muda-

han upaya kita membantu dan melayani masyarakat menjadi amal dan dinilai oleh Allah SWT,” tambahnya. Sementara itu, Wabup Inhil H Syamsuddin Uti selaku Pembina MPI berharap agar keberadaan MPI dapat membantu seluruh masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan. “Kami sangat memohon adanya dukungan dari semua pihak, supaya kita bisa membantu dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya. Selaku pembina MPI, Wabup terus akan memberikan dukungan agar MPI terus berkiprah dalam berbagai kegiatan sosial. Karena roh MPI memang untuk kepentingan masyarakat banyak. (adv)

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan melepas peserta pawai takbir hari Raya Iduladha 1440 H di Kawasan Jalan Jendral Sudirman Tembilahan, Sabtu malam (10/8). Pawai takbir yang dilaksanakan pada malam itu, sejatinya tidak hanya bertujuan untuk Hari Raya Iduladha semata. Akan tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar setiap umat muslim dalam melestarikan dan menyemarakkan syiar agam Islam yang berkaitan dengan ibadah kurban. Oleh karena itu dia mengajak agar pawai takbir yang sarat dengan syiar agama Islam sebagai m o m e nt u m m e ngag u ng k a n asma Allah dan menyambut hari raya serta juga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan serta memperkuat semangat kurban. Selanjutnya, Bupati berpesan kepada para peserta pawai takbir Iduladha untuk senantiasa

HUMAS PEMKAB INHIL

PUKUL BEDUG: Bupati Inhil HM Wardan memukul beduk saat melepas peserta pawai takbir Iduladha 1440 H, Sabtu malam (10/8/2019).

memperhatikan kebersihan dan keselamatan di jalan. Kepada masyarakat yang menyaksikan pawai takbir diajak selalu menjaga ketertiban dan keamanan. “Ikuti pawai takbir dengan baik dan tertib. Jangan sampai nanti dalam kegiatan ini terdapat hal-

hal yang tidak diinginkan,” kata Bupati. Pelepasan pawai takbir Idul Adha ditandai denga pemukulan beduk oleh Bupati Inhil HM Wardan diikuti unsur Forkopimda dan pihak lainnya diiringi dengan gema takbir.(adv)

Curi Ikan Majikan, Dua Pemuda Ditangkap Polisi TEMBILAHAN (RP) - Hen (38) warga Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah dan Rom (27) warga Concong Luar Kecamatan Concong ditangkap aparat kepolisian karena melakukan pencurian ikan milik majikannya, Jumat (9/8) dini hari. Kasus tindak pidana pencurian itu sendiri diketahui setelah korban bernama Rudi (38) mengalihkan channel televisinya untuk melihat gambar CCTV. Korban melihat ada keanehan di sekitar lokasi tersebut. “Ada dua kamera CCTV tidak mengeluarkan gambar. Seolah tertutup sesuatu,” kata Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Concong IPTU Heriman Putra, kemarin.

Merasa penasaran Rudi, yang tinggal di Jalan Datuk Laksamana, Kelurahan Concong Luar itu langsung memeriksa gudang di mana kamera tersebut terpasang. Ternyata, dia menemukan fiber tempat penyimpan ikan dan keranjang tempat penyimpanan kepiting dalam keadaan berserakan. Setelah dilakukan pengecekan oleh korban, diketahui sekitar 27 kilogram ikan bawal dan 10 kilogram kepiting sudah tidak ada lagi di tempat semula. Dari rekaman CCTV, diketahui ada seseorang yang tidak dikenal dan bertopeng telah menyantroni gudang penyimpanan ikannya. Tanpa berlama-lama korban melaporkan hal ini kepada Polisi. Kapolsek Concong bersama se-

jumlah anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan (lidik) didapat info bahwa ada orang yang dicurigai telah berangkat meninggalkan Concong Luar dengan pompong. “Diduga orang tersebut adalah pelaku pencurian pukulan kilogram ikan dan kepiting korban,” papar mantan Paur Humas Polres Inhil ini. Kapolsek lantas memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Hen dan Rom bersama hasil kejahatannya. Saat ini, kedua pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan sudah diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut.(ind)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS Riau Pos

NEGERI JUNJUNGAN

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 18 l ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

Iduladha Miliki Dua Makna Ketakwaan Laporan ERWAN SANI, Bengkalis

ERWAN SANI/RIAU POS

SALAT ID: Sekda Bengkalis Bustami melaksanakan Salat Id di Lapangan Tugu Bengkalis bersama ribuan masyarakat, Ahad (11/8/2019).

Sekda Bustami Saksikan Penyembelihan Hewan Kurban BENGKALIS (RP) - Usai menjalankan ibadah salat Iduladha 1440 Hijriah di Lapangan Tugu, Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY menyaksikan secara langsung penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis. “Alhamdulillah, hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah disalurkan ke masjid dan musala, termasuk di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis,” tutur Sekda, Ahad (11/8). Hewan kurban dari pegawai Pemkab Bengkalis Ini diharapkan dapat disalurkan kepada masyarakat sekitar secara baik dan merata. “Kami juga berterima kasih kepada seluruh pegawai yang telah menyisihkan rezekinya untuk berkurban. Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Umum Masjid Agung Isitiqomah Bengkalis H Arianto mengungkapkan, sebanyak 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing merupakan hewan kurban yang diselenggarakan

di masjid ini. “Satu ekor sapi dari pemerintah daerah, satunya lagi dari jamaah dan lima ekor kambing dari jamaah Masjid Agung Istiqomah,” katanya. Atas hal ini, Arianto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis dan masyarakat yang telah mempercayai pengurus Masjid Agung Istiqomah Bengkalis untuk menyelenggarakan pemotongan dan pembagian hewan qurban. 1.700 Hewan Kurban Pada hari raya Iduladha 1440 H/2019 M, jumlah keseluruhan hewan kurban yang akan disembelih di Kabupaten Bengkalis mencapai hampir 1.700 ekor. Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Bengkalis H Hambali mengatakan, hewan tersebut terdiri dari 1.240 ekor sapi dan 401 kambing. “Masih ada data jumlah hewan kurban dari satu kecamatan yang belum masuk,” jelasnya tambah menyebut kecamatan dimaksud.(esi)

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis H Bustami HY melaksanakan salat Ied (Iduladha) bersama ribuan jamaah masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Ahad (11/8). Ribuan jamaah Salat Iduladha ini berasal dari masjid dan musala di sekitaran lapangan Tugu Bengkalis. Bertindak sebagai Imam Salat Ied H Ghufronuddin, khatib Dr Jauhari dari Pekanbaru dan bilal Faisal Asri. Tampak hadir pada Salat Id ini Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Wakil Ketua DPRD H Indra Gunawan Eet, Kepala Bapenda Imam Hakim, Pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis dan ribuan masyarakat. Sekda Bengkalis dalam sambutannya mengatakan, hari raya

Iduladha merupakan hari besar kemanusiaan dan keimanan yang ditandai dengan syiar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim. “Iduladha memiliki dua makna yaitu ketakwaan manusia atas perintah Khalik dan makna di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban,” kata Bustami, Ahad (11/8). Tidak sampai disitu, Sekda juga mengajak kaum muslimin untuk berdoa bersama, semoga jamaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Bengkalis diberikan kesehatan, kekuatan dan perlindungan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabrurah.(kom)

Komisi I dan III Menyambangi Kantor PLN PEKANBARU (RP) - Menindaklanjuti pertemuan antara DPRD Kabupaten Bengkalis dengan PT PLN yang lalu, Komisi I dan III DPRD Bengkalis melakukan pertemuan ke PT PLN (Persero) Provinsi Riau. Beberapa pertanyaan terkait masalah yang terjadi di lapangan mengenai jaringan listrik dan keluhan masyarakat terhadap PLN yang dilontarkan Komisi I dan III DPRD kepada pihak PLN di ruang rapat PT PLN Persero Provinsi Riau tersebut, Kamis (8/8). Manajer Bidang Perencanaan PT PLN (Persero) Agustian, sebagai juru bicara dari PT PLN menanggapi semua masalah

yang terjadi di daerah Kabupaten Bengkalis. Salah satunya tentang jaringan listrik yang belum terealisasi. Agustian mengatakan, masalah yang terjadi saat ini, hingga kendala di lapangan karena menyangkut perizinan dan juga ada hubung kaitnya dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Chevron. Menanggapi penjelasan, Leonardus Marbun dari Komisi I turut mempertanyakan mengenai penyambungan kabel bawah laut dari pulau besar ke Bengkalis, tepatnya di daerah Kecamatan Bukit Batu ke Pulau Bengkalis. Apalagi selama ini Bengkalis memakai diesel sebagai objek penyuplai arus

listrik. Perlu perhatian bersama agar masalah kelistrikan di Bengkalis dapat diatasi. Selain itu, ia juga menyorot adanya penebangan tanaman milik warga setempat yang dilalui oleh jaringan PLN. Menjawab pertanyaan tersebut Agustian mengatakan, untuk Riau Pesisir khususnya Bengkalis pihaknya sudah merencanakan pembangunan kabel bawah laut dan rencana ini sudah ditanggapi oleh Gubernur Riau Syamsuar. Tinggal menunggu izinnya saja dan untuk masalah penebangan tanaman masyarakat tidak ada regulasi yang mengatur tentang biaya ganti rugi dari pihak PLN. (esi/ifr)

HUMAS DPRD BENGKALIS FOR RIAU POS

DENGAR PENDAPAT: Anggota DPRD Bengkalis dari Komisi I dan III saat dengar pendapat dengan pihak PLN Riau, Kamis (8/8/2019).

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Gedung Arsip Kuansing Terbakar

HUMAS PEMKAB KUANSING

LEPAS PAWAI TAKBIR: Wakil Bupati Kuansing H Halim didampingi Kapolres AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi dan Sekda Dr H Dianto Mampanini SE MT saat melepas pawai takbir di Telukkuantan, Sabtu malam (10/8/2019).

Wabup Lepas Pawai Takbir Iduladha DALAM rangka menyambut dan memeriahkan malam Iduladha 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi melaksanakan pawai takbir yang diikuti oleh jamaah seluruh masjid, musala se-kenegerian Telukkuantan, Sabtu (10/8). Pawai takbir Iduladha yang dilepas oleh Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim terlihat meriah. Antusias pawai takbir ditandai dengan tumpah ruahnya masyarakat dan peserta yang memadati taman jalur Telukkuantan malam itu. “Pelaksanaan pawai takbir ini sudah menjadi tradisi setiap tahun bagi umat Islam di Kuantan  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Singingi. Ini perlu dipertahankan dan selalu dilestarikan. Jika perlu, kita akan tingkatkan, baik kualitas maupun kuantitas para pesertanya,” ujar Halim saat menyampaikan sambutan. Wabup melanjutkan, tujuan melaksanakan pawai tersebut disamping untuk menyambut dan menyemarakan hari raya Iduladha, juga sebagai upaya untuk menjalanlan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat Kuansing. Namun yang terpenting dari semua itu adalah, bagaimana masyarakat bisa mengambil makna dan hakekat dari ucapan takbir, tasbih dan tahmid yang dilantunkan itu.

“Kita sebagai umat Islam, sebagai hamba Allah yang mengakui keagungan dan kebesaran Allah harus terwujud dalam pikiran, sikap, perilaku dan tindakan serta perbuatan kita sehari-hari. Nah, apa yang kita lakukan itu, semuanya untuk mengabdi dan mancari keridhoan Allah,” kata Halim. Dengan adanya kegiatan pawai takbir tersebut, diharapkan akan lebih membangkitkan motivasi dan kecintaan terhadap agama Islam, serta sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniahnya. “Saya berharap kepada kita semua, mari kita laksanakan

dan kita ikuti pawai takbir ini dengan baik dan tertib serta penuh hikmat. Agar takbir, tasbih dan tahmid yang kita lantunkan benar-benar dapat kita rasakan dan meresap kedalam hati sanubari kita masing masing. Saya atas nama pribadi dan Pemkab Kuansing, mengucapkan selamat hari raya Iduladha 1440 H,” kata Halim. Saat acara tersebut, selain Wakil Bupati Kuansing, juga nampak hadir Kapolres Kuansing AKBP muhammad Mustofa SIK msi, Sekda Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT dan pegawai lain dilingkungan pemerintah Kuansing.(adv)

TELUKKUANTAN (RP) - Cuaca panas belakangan ini membuat beberapa lahan sering terbakar. Seperti yang terjadi di Kuansing, Ahad (11/8). Berawal dari kebakaran lahan di samping Gedung Arsip Kabupaten Kuansing. Tidak beberapa lama, api langsung menjilat gedung arsip yang bahan bakunya banyak terbuat dari kayu tersebut. Sekda Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT ketika dihubungi, Ahad (11/8) malam membenarkan kejadian tersebut. Menurut Dianto, sebelum gedung arsip terbakar, masyarakat melihat ada lahan yang terbakar tidak jauh dari gedung arsip. “Iya. Tadi sore gedung itu terbakar. Menurut laporan, seluruh

arsip yang disimpan disana habis terbakar. Sebelumnya, saat merayakan Iduladha ada warga yang menyebutkan bahwa lahan dekat gedung arsip terbakar. Pada waktu itu, kebakaran lahan itu dapat diatasi. Nah, untuk kebakaran gedung arsip, sekitar pukul 18.00 WIB, api sudah bisa dijinakan,” kata Dianto. Ketika ditanya penyebab kebakaran tersebut, Dianto tidak mau menjawab pertanyaan wartawan. Sebab, menurutnya, harus ada penyelidikan dari pihak terkait. “Kita serahkan ke pihak berwenang. Saya tidak mau berandai-andai terkait kebakaran yang melanda gedung arsip yang berada di belakang kanto bupati itu,” ujar Dianto.(yas)

Sambut FPJ, Setwan Dukung Perindah Kota MENYAMBUT helatan Festival Pacu Jalur (FPJ) yang akan dilangsungkan di Tepian Narosa Telukkuantan, 21 hingga 25 Agustus mendatang, Sekretariat DPRD Kuansing (Setwan) mendorong agar Kota Telukkuantan diperindah. Upaya mendukung keindahan kota, Sekretaris DPRD Kuansing Mastur SE mengerahkan seluruh jajarannya melaksanakan gotong-royong. Rombongan Setwan langsung dipimpin Kabag Keuangan Setwan Netya Karma SH MH. “Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk menyukseskan agenda daerah seperti peringatan HUT RI dan yang lebih besar Festival Pacu Jalur tingkat Nasional. Dengan cara memperindah ibukota,” katanya, akhir pekan lalu. Ribuan bahkan jutaan orang, katanya, akan hadir di Kota Teluk

Kuantan selama lima hari dalam rangka menyaksikan pesta tradisi rakyat Kuansing. Sehingga semua pihak di negeri jalur ini harus pro aktif menyukseskannya. “Oleh sebab itu, sangat wajar jika kita di OPD yang ada ikut ambil bagian untuk menghias dan memperindah kota ini,” ujar Nettya Karma. Jelang festival tersebut, Setwan DPRD Kuansing melakukan pengecatan beberapa batang pohon pelindung di sekitar lapangan Limuno Telukkuantan. “Alhamdulillah, berkat kerja sama kita harap kota bisa terlihat indah. Ini adalah kepeduliaan kita,” katanya. Ia berharap masyarakat juga ikut menjaga kelestarian lingkungan serta yang utama kebersihan lingkungan, khususnya dalam Kota Telukkuantan. ”Mari kita perindah Kota Telukkuantan,” diajak  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 19 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Bangkitkan Semangat Berkurban PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) memberikan apresiasi kepada umat muslim di daerah yang di juluki Negeri Seribu Suluk yang telah melaksanakan kurban pada Hari Raya Iduladha 1440 H. ‘’Kita harapkan umat Islam dapat mengambil hikmah yang terkandung dalam hari raya kurban, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Terutama momentum hari raya Iduladha, meningkatnya semangat juang untuk berkurban masyarakat dalam mengisi dan memajukan pembangunan di Kabupaten Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Ahad (11/8), usai melaksanakan Salat Iduladha 1440 H di Masjid Agung Islamic Center (MAIC). Menurutnya, ada dua hikmah yang harus dipahami pada Hari Raya Iduladha, pertama, pelaksanaan kurban semata-mata memenuhi perintah Allah dan Rasulullah yang dicontohkan Nabi Ibrahim kepada anaknya Nabi Ismail untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT. Selain dimensi sosial, disamping keimanan dan sosial, daging kurban dapat menjadi berkat sikaya dan miskin, dengan berkurban dapat membina persaudaraan, dan mengamalkan nilai

kemampuan agar dapat melaksanakan kurban setiap tahunnya. ‘’Tentunya semangat berkurban oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer dan masyarakat Rohul pada hari raya Iduladha, sebagai rasa keikhlasan untuk berkurban, dan berbagi antar sesama umat Islam sehingga persatuan dan kesatuan masyarakat Rohul semakin mengental,’’ ujarnya. Bupati mengaku, semangat berkurban masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul termasuk masyarakat semakin membaik. Mesti diketahui, saat ini ekonomi masyarakat mengalami kesulitan. ‘’Tapi saya melihat semangat untuk berkurban semakin meningkat dan bagian dari kehidupan masyarakat di negeri Seribu Suluk. Dalam membangkitkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Suatu kewajiban bagi umat muslim yang kelebihan rezeki, untuk menyisihkan penghasilannya untuk berkurban,’’ sebutnya. Ditambahkannya, semangat berkurban ditahun mendatang terus digelorakan di tengah masyarakat Rohul, guna meningkatkan rasa kepedulian sosial dan kebersamaan dalam memupuk persatuan dan kesatuan masyarakat di Negeri Seribu Suluk.(adv)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SAMBUTAN: Bupati Rohul H Sukiman saat memberikan sambutan sebelum dimulainya Salat Iduladha 1440 H di MAIC Rohul, Ahad (11/8/2019).

kepekaan dan kepedulian sosial antar sesama. ‘’Semangat berkurban umat Islam di Rohul untuk saling berbagi kepada sesama harus senantiasa ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial, kebersamaan dan mempererat ukhwah Islamiyah umat,’’

sebutnya. Mantan Dandim Inhil itu mengatakan, momentum pelaksanaan Hari Raya Iduladha ini, dapat menjadi pendorong merajut kembali rasa persatuan, kesatuan dan meningkatkan persaudaraan sesama umat muslim dalam membangun Rohul dengan ke-

bersamaan. ‘’Mari tingkat kesadaran dan kepedulian, semangat berjuang dan berkurban yang dipratekkan di dalam kehidupan sehari-hari. Spirit dan semangat kurban ini harus ditingkatkan, tidak hanya di hari raya Iduladha, namun pada hari biasa dapat diterapkan oleh

masyarakat,’’ tuturnya. Sukiman menjelaskan, kapan dimananapun, semangat jiwa berkurban itu harus ditanam dan dipelihara dan dijaga terlebih lagi dapat dipratekkan dalam beragama dan berbangsa dan negara. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Rohul yang memiliki

Aliantan Desa Wisata Terbaik di Riau PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) kembali menorehkan prestasi sekaligus menunjukkan eksistensinya di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Dibuktikan, bertepatan pada peringatan hari jadi Riau ke 62, Jumat (9/8) malam, Desa Aliantan Kecamatan Kabun yang mempunyai destinasi wisata Suligi Hill dengan ketinggian 812 mdpl, terpilih sebagai juara satu Desa Wisata tingkat Provinsi Riau tahun 2019. Setelah melalui proses penilaian oleh tim juri serta pengamatan yang panjang dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau. Desa wisata merupakan suatu daerah tujuan wisata atau destinasi wisata yang mempunyai daya tarik wisata terintegrasi, meliputi fasilitas pariwisata, fasilitas umum, aksesibilitas, serta struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan cara dan tradisi yang berlaku. Artinya desa wisata mempunyai destinasi wisata yang didukung oleh sarana dan pasarana, pengelola yang bersifat lokal serta didukung oleh elemen dan komponen masyarakatnya. Atas prestasi itu, Kepala Desa Aliantan M Rois mendapatkan piagam dan penghargaan serta uang pembinaan yang diserahkan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada malam puncak pemilihan Bujang Dara Provinsi Riau tahun 2019 di Pekambaru, Jumat malam. Sementara itu, disusul juara II diraih Kabupaten Kampar dan Juara III di raih Kabupaten Siak. Bupati Rokan Hulu H Sukiman kepada wartawan, Sabtu (10/8) malam mengaku bangga dan gembira setelah ditetapkannya Desa Aliantan yang terkenal dengan objek wisata minat khusus Suligi Hill sebagai jaura I Desa Wisata tingkat Provinsi Riau.

‘’Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, atas prestasi ini, sekaligus bukti kerja dan pengakuan nyata atas usaha yang dilakukan. Kita komitmen dalam memperhatikan bidang Pariwisata yang ada di Rohul. Karena objek wisata yang ada di Rohul tidak semuanya ada di kabupaten/ kota di Riau,’’ tuturnya. Dalam pada itu, Kadisparbud Rohul Drs Yusmar MSi mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Sekda Rohul serta OPD terkait dan Dispar Provinsi Riau, yang mempunyai perhatian lebih terhadap pengembangan dan penataan objek wisata yang ada di Rohul. Kemudian para pecinta wisata Genpi, Pokdarwis, masyarakat Kabupaten Rohul khususnya Desa Aliantan serta wartawan dari berbagai media massa yang ikut mempromosikan objek wisata tersebut. ‘’Prestasi ini merupakan buah kerjasama yang harus dipelihara dan dijaga. Kita boleh berbangga, namun perlu diikuti dengan usaha agar prestasi ini dapat di pertahankan sekaligus memacu diri untuk berbuat lebih baik lagi kedepannya,’’ jelasnya. Apalagi dengan terpilih sebagai juara 1 di Provinsi Riau, tentu Desa Wisata Aliantan mewakili Riau untuk bersaing di tingkat nasional. Tentunya persaingan lebih tinggi dan bergengsi, sehingga memerlukan perbaikan dan peningkatan yang lebih baik dalam melaksanakan dan memelihara desa wisata sebagaimana persyaratan yang di tentukan dari desa wisata itu sendiri. ‘’Semoga desa wisata lain akan lahir di Rohul untuk berkontrubusi bagi kemajuan pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini,’’ ujar mantan Kadisdukcapil Rohul itu.(adv)

Perusahaan Diminta Ikut Berdayakan UMKM sambungan dari hal 20 menjadi salah satu fokus kami,” kata Gubri. Dengan adanya UMKM ini, lanjut Gubri, juga akan mendukung program Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan pariwisata halal. Untuk itu, ia juga mengajak para pengusaha yang ada di Riau untuk bisa membantu UMKM yang ada. “Salah satu bantuan yang bisa diberikan pihak perusahaan yakni melalui dana CSR mereka. Seperti untuk membantu peralatan untuk mendukung usaha UMKM,” sebutnya. Jika para pelaku UMKM dis ekitar area perusahaan besar terbantu, menurut Syamsuar setidaknya bisa mengurangi kesenjangan yang ada. Selain juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang ada disekitarnya.  REDAKTUR: GEMA SETARA

“Hal itu tentunya juga bisa mengurangi konflik sosial. Jadi selain pihak perusahaan bisa memaksimalkan usahanya, masyarakat sekitar juga bisa menikmati manfaat dari kebenaran perusahaan tersebut,” ujarnya. Dalam waktu dekat ini, Syamsuar juga mengaku akan bertemu dengan para gubernur yang daerahnya penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan Kalimantan dan beberapa daerah lainnya untuk melakukan pembahasan terkait langkah kedepan untuk memajukan industri kelapa sawit. “Selama ini, daerah-daerah penghasil kelapa sawit belum begitu merasakan dampak hasil produksi sawit itu sendiri. Untuk itu, kedepannya akan dibahas bersama apa yang bisa dilakukan untuk mendatangkan penghasilan ke daerah yang lebih besar dari kelapa sawit ini,” katanya.(sol)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MENYAKSIKAN: Bupati Rohul H Sukiman didampingi Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi saat menyaksikan pemotongan hewan kurban di MAIC Rohul, Ahad (11/8/2019).

Salat Iduladha Dipusatkan di Masjid Agung PELAKSANAAN Salat Iduladha 1440 H tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (11/8) dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Pasirpengaraian. Sejumlah masjid yang ada di Kecamatan Rambah, jamaahnya memilih bersama-sama melaksanakan salat di masjid kebanggaan masyarakat Rohul itu. Dan ada masyarakat yang melaksanakan salat di masjid di lingkungannya. Terpantau belasan ribu masyarakat dan jamaah yang melaksanakan Salat Iduladha memenuhi lantai dasar dan lantai satu serta pelataran MAIC Rohul. Hadir Bupati Sukiman, Kapolres AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi, Kakan Kemenag Drs H Syahruddin MSy, Sekda H Abdul Haris SSos MSi. Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

di lingkungan Pemkab Rohul, camat dan kepala desa di Kecamatan Rambah. Sebagai Khatib dalam salat itu Rektor UIN Suska Pekanbaru Prof Dr H Akhmad Mujahidin. Hadir Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Dharma Wanita Persaatuan (DWP) Rohul Hj Neti Herawati Haris. Bupati Rohul H Sukiman dalam arahannya, sebelum melaksanakan salat menyebutkan rasa bangga dan haru dirinya melihat semangat kebersamaan masyarakat di Kecamatan Rambah dan sekitarnya untuk bersama-sama melaksanakan salat berjamaah di MAIC Pasirpengaraian. Dia menekankan pentingnya menanamkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama. Maka dari itu, lanjutnya mari perkuat silaturrahmi dan rasa kekeluargaan.

‘’Pelaksanaan Salat Idul dha yang dipusatkan di Masjid Agung ini sebagai simbol kekuatan umat Islam di Kota Pasirpengaraian dan sekitarnya. Pemerintah daerah ke depan komit untuk meningkatkan nilai-nilai pembangunan keagamaan di Rohul yang dikenal dengan negeri Seribu Suluk,’’ ujarnya. Di hadapan ribuan jamaah, bupati menyampaikan permohonan maaf. ‘’Kami atas nama Pemkab Rohul, keluarga dan pribadi mengucapkan selamat hari raya Iduladha 1440 H, mohon maaf lahir dan batin,’’ sebutnya. Bupati juga menyerahkan hadiah pemenang juara pawai takbir pada malam hari raya. Berdasarkan pengumuman panitia pawai takbir, menetapkan Masjid Al Mukhlisin Kecamatan

Gubri Belum Dimintai Keterangan sambungan dari hal 20 masih menunggu waktu dari Syamsuar. “G e b e r n u r b e l u m (d i mintai keterangan, red). Kita lagi menunggu jadwal dari Pak Gubernur, kapan beliau bisanya,” sebut Dir Reskrimum Polda Riau. Lebih lanjut disampaikannya, permintaan keterangan baik dari saksi pelapor maupun terlapor dalam rangka pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan pengumpulan data (Puldata). Dalam tahap itu, penyelidik tengah mencari peristiwa pidana. “Kita berupaya merampung proses penyelidikan. Diharapkan ini segera tuntas,” pungkas Hadi. Sebelumnya, penghinaan

terhadap Bupati Siak dua periode itu, terjadi saat kericuhan di sela-sela pertandingan melawan PSMS Medan, Sabtu (22/6). Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kharuddin Nasution, ratusan suporter Curva Nord mengeluarkan perkataan yang tidak sepantasnya berupa yel yel dan nyanyian, yang ditujukan kepada Syamsuar. Yel yel tersebut kemudian terekam dalam dokumentasi video, dan tersebar luas di tengah-tengah masyarakat. Pada video itu, ratusan anggota suporter berjulukan Semut Hitam berkumpul di lapangan mengarah ke tribun VIP. Dikomandani seseorang, mereka mengeluarkan yel-yel dan nyanyian dengan kata-kata hinaan dengan menyebut

nama hewan. Merasa tak terima, Syamsuar melalui Biro Hukum Pemprov Riau melaporkan peristiwa ke kepolisian. Laporan itu berdasarkan Pasal 315 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHPidana) tentang penghinaan ringan. Di mana objek pidananya ucapan penghinaan yang dilakukan kelompok suporter PSPS Riau yang bernama Curva Nord. Sedangkan pihak yang dilaporkan yakni, Dolly Sandavid selaku koordinator lapangan (korlap) suporter berjulukan Semut Hitam. Selain itu, yang bersangkutan diduga sebagai provokator mengucapkan perkataan hinaaan terhadap Gubri, sehingga kata tersebut diikuti oleh para suporter lainnya.(rir)

Rambah sebagai Juara I. Disusul Masjid Ar Rahman sebagai juara II dan Masjid Silaturrahim juara III. Masjid Al Jamik juara harapan I dan masjid Al Mujahirin juara harapan II dan Masjid Al Hilal juara harapan III. Mantan Dandim Inhil itu mengaku bangga melihat antusias masyarakat yang menyaksikan pawai takbir. Hal ini menunjukkan berjalannya syiar Islam serta menandakan kepada masyarakat luar bahwa Rohul memiliki kultur masyarakat yang rukun dan damai. Yang ditandai dengan antusiasnya masyarakat di ibukota Kabupaten Rohul ikut meramaikan dan menyaksikan kendaraan mobil hias roda empat, roda dua serta beca honda sebagai barisan dari peserta pawai takbir malam hari Raya Iduladha.(adv)

Polisi Amankan Pelaku sambungan dari hal 20 bendera. Untuk memastikan pengakuan ketiganya, juga dihadirkan rekannya FA (21). Di mana melalui rekaman FA dengan angle yang berbeda atas kejadian sama terbukti pengakuan ketiganya. “Hasil interograsi dan keterangan lainnya, hasil rekaman ketiga tiga pemuda itu tidak mengencingi bendara merah putih,” tambahnya. Namun demikian keempat pemuda tersebut, kini terpaksa diamankan di Mapolres Inhu guna penyelidikan lebih lanjut. Hal ini dalam rangka untuk mengetahui lebih banyak tentang keempat pemuda tersebut. Lebih jauh disampaikannya, video dengan durasi 15 detik itu mendadak viral usai diposting pada 9 Agustus 2019 kemarin. “Ini pelajaran untuk semua agar lebih bijak menggunakan media sosial,” tegasnya.(gem)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 20

Polisi Amankan Pelaku Video Viral Jajaran Polres Inhu berhasil mengamankan dua pemuda yang viral di media sosial bersama pelaku perekam video.

Laporan KASMEDI, Rengat

ď Ž DASMIN GINTING SIK Kapolres Inhu AKBP

JAJARAN Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) dengan sigap mengamankan tiga pemuda di Kecamatan Lirik. Pasalnya, melalui pemantauan media sosial dan sudah sempat viral, pemuda tersebut diduga mengencingi bendera merah putih. “Jajaran Polres Inhu berhasil mengamankan dua pemuda

yang viral di media sosial bersa­ ma pelaku perekam video,â€? ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad (11/8). Tiga pemuda itu masing-mas­ ing berinisial MA (24) dan DO (21) yang berperan dalam video dan BG (22) selaku perekam video. Di mana video yang diunggah BG di dua Instagram pribadi miliknya atas nama @

boswestaaa mendadak viral atas aksinya dinilai merusak norma kesusilaan terhadap bendera bangsa Indonesia dan agama. Tanpa menunda waktu lama, ketiga pemuda yang tinggal di Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu itu, berhasil diamankan pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 20.00 WIB. “Ketika dilakukan interograsi, ketiganya mengelak atas tuduhan miring tersebut,�

ungkapnya. Video yang viral tersebut, bukanlah untuk mengencingi bendera. Hanya saja menurut ketiganya yang langsung dis­ ampaikan di hadapan Kapolres Inhu bahwa aksi itu direkam oleh temannya serta diberikan nar­ asi oleh temannya seakan-akan kejadian di video itu memang tengah mengencingi ď Ž Baca Polisi Halaman 19

Riau Bakal Miliki Universitas Gratis Bagi Anak Yatim dan Duafa PEKANBARU (RP)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dijadwal­ kan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Km 12 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar, 24 Agustus mendatang. Universitas gratis bagi anak yatim dan kaum duafa ini akan dibangun oleh Yayasan Wakaf Anak Yatim dan Miskin (Yawatim) Riau. Ketua Yawatim Riau, Ah­ mad Chudori mengatakan, selain Gubri, Menteri Agama (Menag) Arab Saudi Abdul­ rahman Mohammed Amin juga dijadwalkan akan hadir pada acara tersebut. Kemudi­ an juga Ketua Umum Yawatim ASEAN Prof Dr Mahmud bin Mansyur. “Insya Allah Pak Gubri dan Menag Arab Saudi akan mel­ akukan peletakan batu per­ tama pada 24 Agusutus men­ datang. Kami ucapkan teri­ma kasih kepada Pak Gubernur yang sangat antusias dengan Yawatim untuk membangun universitas Anak Yatim dan Duafa ini,â€? ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, pada acara peletakan batu per­ tama itu, juga akan dilakukan kegiatan lelang wakaf bangu­ nan Universitas Anak Yatim dan Duafa tersebut. Para peng­

usaha muslim nantinya juga akan hadir untuk memberikan spirit mewujudkan pembangu­ nan universitas tersebut. “Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan, renca­ na pembangunan universitas ini dapat segera diselesaikan. Karena di Malaysia hal seperti ini sudah berjalan selama 15 tahun,â€? sebutnya. Dia menjelaskan, perenca­ naan pembangunan Universi­ tas Anak Yatim dan Kaum Du­ afa akan berdiri di atas lahan sepenuhnya hasil wakaf oleh H Hasyim Jamadi. Adapun dana yang diperlukan untuk tahap awal pembangunan universi­ tas ini yakni Rp13 miliar. â€œDana ini sudah disiapkan melalui beberapa orang yang telah mewakafkan untuk pem­ bangunan universitas tersebut,â€? katanya. Sementara itu, Gubri Syam­ suar menyambut baik rencana pembangunan universitas tersebut. Untuk itu, ia juga me­ minta dukungan dari semua pihak apalagi kegiatan ini ber­ orientasi kepada pendidikan. “Alhamdulillah, saya sangat menyambut baik rencana ini. Tentu saja ini harus didukung, apalagi orientasinya jelas un­ tuk pendidikan dan membantu mereka yang kurang mampu,â€? kata Gubri.(sol)

Satpol PP Datangi Warga yang Tidak Kibarkan Bendera MERANTI (RI)- Untuk menjaga kesadaran masyarakat dalam memperingati hari kemerdekaan RI, Pemkab Kabupaten Kepu­ lauan Meranti akan menyam­ bangi kediaman warga yang tidak mengibarkan bendera merah putih. Terkhusus bagi penduduk Ke­ camatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, pasca telah dikeluarkannya surat edaran terkait, belum lama ini. Hal itu dikatakan Kasatpol PP Kepulauan Meranti Helfandi SE M,Si melalui Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Mas­ diana MPd kepada Riau Pos, Ahad(11/8). Menurutnya tingkat kesadaran warga dalam menyambut HUT RI Ke 74 dinilainya masih min­ im. Hal itu ditandai banyaknya

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

rumah warga yang berada di ruas jalan protokol pusat Kecamatan Tebingtinggi belum memasang bendera merah putih. “Efektifnya, seperti dalam surat edaran mereka harus kibarkan bendera merah putih tujuh hari sebelum hari H. Namun, sam­ pai saat ini masih banyak yang belum pasang. Terutama rumah warga berlokasi di jalan prokol,â€? ungkapnya. Menyikapi hal itu, pekan ini pi­ haknya akan mengunjungi kedi­ aman warga yang dinilai bandel atas imbauan tersebut, dengan cara menegur secara langsung. Langkah itu juga meninda­ klanjuti perintah Wakil Bupati Said Hasyim, agar seluruh warga Kepulauan Meranti dapat berpar­ tisipasi untuk memeriahkan hari besar tersebut.(*4)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SERAHKAN SAPI: Kapolda Riau menyerahkan satu ekor sapi saat pelaksanaan kurban pada Iduladha 1440 Hijriah kepada pengurus Masjid Muthmainah di Jalan Kartini, Pekanbaru, Ahad (11/8/2019).

Gubri Belum Dimintai Keterangan PEKANBARU (RP)- Di­ rektorat Reserse Krimi­ nal Umum (Ditreskrim­ um) Polda Riau tengah berupaya merampungkan penyelidikan dugaan peng­ hinaan terhadap Gubernur Riau, Syamsuar. Untuk itu, penyelidik bakal memintai keterangan mantan Bupati Siak dua periode tersebut. Pengusutan perka­

ra tersebut, berawal dari laporan pengaduan Syam­ suar melalui Biro Hukum Pemprov Riau melaporkan peristiwa ke Kepolisian. Atas laporan itu, penyidik menindaklanjuti dan mel­ akukan penelahaan. Hasilnya, laporan pen­ gaduan itu telah terpenuhi unsur pidananya. Sehingga, penanganan perkara dit­

ingkatkan ke tahap laporan polisi (LP). Direktur Reskrimum Pol­ da Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto mengatakan, pengusutan perkara itu masih berjalan. Sejauh ini, sejumlah saksi dari pihak pelapor maupun terlapor telah dilakukan pemanggi­ lan untuk diklarifikasi. â€œSudah banyak pi­

hak-pihak yang dimintai keterangan,â€? ujar Hadi Po­ erwanto kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Meski begitu diakui Hadi, pihaknya belum memintai keterangan terhadap orang nomor satu di Bumi Lan­ cang Kuning tersebut. Hal ini, lantaran penyelidik ď Ž Baca Gubri Halaman 19

HADI POERWANTO

Perusahaan Diminta Ikut Berdayakan UMKM di Riau

MHD AKHWAN/RIAUPOS

DISELIMUTI ASAP: Pengendara dengan menggunakan masker saat melintas di atas Jembatan Siak IV di saat kondisi cuaca Pekanbaru yang diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau, Sabtu (10/8/2019).

PEKANBARU (RP)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, meminta peran serta perusahaan-peru­ sahaan yang ada di Riau untuk bisa membantu memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dan juga mengurangi kesenjangan sosial. “Untuk bisa lebih maju, UMKM kita tentu perlu pembekalan ter­ lebih dahulu seperti pelatihan-pela­ tihan. Dan ini memang sudah ď Ž Baca Perusahaan Halaman 19

ď Ž TATA LETAK:FEBRI JAMIL


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 21

Semarak Pawai Obor di Tengah Kabut Asap

MHD AKHWAN/RIAUPOS

OBOR: Anak-anak didampingi pengurus Masjid Al Huda melaksanakan pawai obor di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, Sabtu (10/8/2019) malam. Kegiatan pawai obor untuk menyambut Hari Raya Iduladha 1440 H ini tetap semarak meski warga harus menggunakan masker karena udara sedang diselimuti kabut asap.

TAMPAN (RP) – Kabut asap tak menyurutkan semangat umat muslim menyambut Hari Raya Iduladha 1440 Hijriyah. Dengan memakai masker, ratusan warga Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, menggelar pawai obor menyambut Hari Raya Iduladha 1440 H, Sabtu (10/8/2019) malam. Pantauan Riau Pos, selepas Salat Isya, masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berkumpul di halaman Masjid Al Huda, membagikan obor hingga masker. Sebelum akhirnya menyusuri sejumlah ruas jalan, sambil mengumandangkan takbir. “Keliling kampung saja. Tetap semangat (kabut asap, red), menyambut tradisi,� ucap pengurus

WALI Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT masih penasaran atas gagalnya terealisasi dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar di jajarannya. Untuk itu, dalam sepekan ke depan, Wako memberikan tugas pada Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru agar menggelar evaluasi atas gagalnya sebagian DAK terealisasi. Jika terbukti lalai, akan ada pejabat terkait yang dicopot. Wako Pekanbaru Firdaus akhir pekan lalu saat dikonfirmasi menyebut dari informasi yang didapatnya memang ada indikasi kelalaian hingga sebagian dari DAK gagal terealisasi.’’Ada indikasi sampai batas waktu belum terjadi lelang,’’ ungkapnya.

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Tahun lalu di salah satu dinas, 22 Juli tidak kontrak, Agustusnya saya pecat kepala bidangnya n DR FIRDAUS MT Wali Kota Pekanbaru

Karena itu, dia menugaskan khusus pada Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru untuk melakukan evaluasi. ‘’Saya minta asisten II untuk lakukan evaluasi dalam pekan ini nanti baru ketahuan di OPD mana. Tahun lalu di salah satu dinas, 22 Juli tidak kontrak, Agustusnya saya pecat kepala bidangnya,’’ tegas dia.

Riau Pos kemudian menanyakan pada Wako apakah tahun ini akan ada juga sanksi yang dijatuhkan pada pejabat terkait yang lalai, dia mengiyakan. ‘’Ada saya kira. (Apakah kepala OPD atau kepala bidang, red), ini nanti tentu alasannya ada. Kalau argumentasinya benar, artinya ď Ž Baca Dicari Halaman 27

 Â? Â?  Â? Â?  Â?Â?    Â?Â? Â? ­ € Â? ­­ € € ‚ ­Âƒ „ Â… Â? ‚ ƒ „ Â… † ­ ­ € € ‚ ­Âƒ „ † ‡ ˆ ‰ Š ‡ † „ ‹­  ­Â‚ € € ‚ ­Âƒ ‡

ď Ž Baca Semarak Halaman 27

Dicari, Penanggung Jawab DAK Gagal Laporan M ALI NURMAN, Kota

ILUSTRASI:AIDIL ADRI

Sabu-Sabu

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

BERSIHKAN JEROAN: Petugas membersihkan jeroan hewan kurban di aliran Sungai Siak Pekanbaru, Ahad (11/8/2019). Aliran Sungai Siak sering digunakan sebagian warga untuk berbagai aktivitas.

Distakan Buka Posko Pengaduan Daging Kurban KOTA (RP) – Di Raya Iduladha 1440 Hijriyah, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru membuka posko pengaduan masyarakat terait daging kurban. Pembu-

kaan posko ini bertujuan untuk menampung pengaduan masyarakat jika menemukan kelainan pada daging kurban. ď Ž Baca Distakan Halaman 27

HAIKAL (bukan nama sebenarnya) baru pulang usai bermain futsal bersama teman-temannya. Ia pulang sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika sampai di rumah, ia merasa heran melihat kedua orang tuanya di ruang tamu dan memunculkan aura berbeda. Ayah Haikal terlihat seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Sementara ibu Haikal duduk dengan wajah menunduk. Terlihat ia menghapus air matanya. Haikal kebingungan ketika ayahnya benarbenar meledak dan memuntahkan amarah. ď Ž Baca Sabu-Sabu Halaman 27

Daftar Pewakaf ˆ Â?Â? ‰ Â? Â?„ Â?  ÂŠÂ‹ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 22

Wako Raih Penghargaan Bergengsi dari Appernas Jaya WALI Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT kembali memperoleh penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Adapun penghargaan yang diterima kali ini diberikan oleh sebuah lembaga pengembang property terkemuka di Indonesia, yakni Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya), Rabu (7/8) lalu di Jakarta. Ketua umum DPP Appernas Jaya, Andriliwan Muhammad dalam dalam acara pemberian penghargaan mengungkapkan, alasan kenapa pihaknya di Appernas Jaya dengan penuh rasa hormat dan apresiasi memberikan award tersebut kepada Wali Kota Pekanbaru. ‘’Kami memberi penghargaan karena beliau sudah kami anggap telah memberikan konstribusi positif kepada pengembang di Pekanbaru,’’ kata dia. Selain itu dia melanjutkan, sebagai kepala daerah, Firdaus juga sudah memberikan kemudahan pengurusan izin. ‘’Terutama pemberian izin mendirikan bangunan ( IMB ) yang mana hal itu sangat baik dan membantu sekali kepada anggota Appernas,’’ ujarnya. Sementara itu, Wako Pekanbaru Firdaus mengaku senang atas penghargaan yang diterimanya ini. Dia berharap kepada anggota Appernas Jaya yang berada di Kota Pekanbaru untuk dapat membantunya dalam mewujudkan visi

dan misi kota pekanbaru.’’Saya juga ingin para developer juga dapat memberikan dan menghadirkan produk-produk terbaik yang bisa dimiliki masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Pekanbaru,’’ harapnya. Adapun diketahui, selain Wako Pekanbaru, Kepala Kanwil BPN Riau Luqman Hakim juga menyabet penghargaan dari Appernas Jaya. Lebih lanjut, Wako Pekanbaru menjelaskan, bahwa developer atau pengembang perumahan bisa menjadikan usahanya sebagai ladang amal apabila pembangunan yang dilakukan sesuai aturan berlaku dan bisa menyediakan hunian yang baik, aman dan nyaman serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. ‘’Kawasan pemukiman yang tertata dengan baik dan dilengkapi fasilitas yang cukup sesuai ketentuan pengembang kawasan salah satu dengan adanya fasilitas ibadah, maka akan mampu memberikan kenyamanan bagi orang yang menempati. Sehingga akan terciptalah Baity Jannaty atau rumahku adalah surgaku. Dengan demikian, pengembangnya sudah pasti menuai pahala dari kebaikan itu,’’ urainya panjang lebar. Dikatakannya pula, pengembang yang baik dan mengedepankan kenyamanan

masyarakat pasti akan membangun perumahan dan kawasan yang baik pula dengan tetap memperhatikan lingkungan, melengkapi hunian dengan fasilitas jalan dan parit yang memadai, sehingga akan tercipta kawasan pemukiman yang sehat. Di samping itu, pengembang yang baik juga pasti memperhatikan batas dataran rendah elevasi ketinggian di atas laut agar ketika musim hujan kawasan tersebut tidak mudah tergenang air. ‘’Kalau semua hal itu diperhatikan pengembang. Maka sudah pasti masyarakatnya puas, aman, dan nyaman dalam beribadah dan beraktivitas,’’ tegasnya. Atas dasar kondisi itulah, Pemko Pekanbaru terus berupaya memberikan kemudahan bagi pengembang dalam mengurus segala administrasi perizinan agar pengembang juga memberikan yang terbaik bagi masyarakat.’’Dan pelayanan yang diberikan pemerintah menjadi catatan tersendiri bagi kawan-kawan pengembang, dan melalui Appernas, kita dianugerahi penghargaan. Untuk hal ini kita sampaikan terima kasih kepada semua pihak dan mari selalu bersinergi bersama pemerintah dalam pengembangan kawasan yang nyaman dan aman dalam berusaha, beraktivitas dan beribadah,’’ tutupnya.(adv/ali)

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

TERIMA PENGHARGAAN: Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menerima penghargaan dari Appernas Jaya di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Wako Salat Iduladha di Halaman MPP

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

SALAT : Wako Pekanbaru Firdaus didampingi Sekdako HM Noer MBS dan jajaran Pemko Pekanbaru bersama masyarakat menggelar salat Iduladha 1440 Hijriyah di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Sudirman,

SERUPA dengan berbagai lokasi salat Iduladha 1440 Hijriah di Kota Pekanbaru, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Ahad (11/8) pagi juga ikut salat Iduladha dalam kondisi diselimuti kabut asap. Dia dan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama masyarakat menggelar salat Ied di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Sudirman. Dalam salat Iduladha di halaman yang juga merupakan bagian dari kompleks kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Sudirman itu, sebagian masyarakat hadir dan melaksanakan salat dengan

menggunakan masker penutup wajah. Sementara, sebagian lainnya tidak. Ada ratusan umat muslim yang ikut salat disana. Dalam salat Idul Adha itu, Ketua Baznas Kota Pekanbaru Akbarizan menjadi khatib salat Ied sementara Syaifullah yang merupakan Imam Besar Masjid Agung Arrahman Pekanbaru menjadi imam. Akbarizan dalam kutbahnya menyampaikan, bahwa para nabi dan rasul sudah memperlihatkan pengorbanannya untuk Allah. Mereka juga yang punya kesabaran luar biasa. ‘’Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa hingga Rasulullah,

Nabi Muhammad SAW. Kelimanya dikenal sebagai nabi dan rasul yang punya kesabaran luar biasa dalam menghadapi ujian Allah SWT,’’ kata dia. Wako Pekanbaru usai salat Ied menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat yang hadir usai salat Ied. Ia menyalami satu persatu masyarakat yang hadir. ‘’Walau ada kabut asap, kita harus tetap semangat dalam momen kurban ini,’’ ucap Firdaus. Lebih lanjut diungkapkannya, tahun ini dia ikut berkurban dua lokasi berbeda. Yakni berkurban bersama jajaran ASN di Masjid Nur Salim, Kompleks Kantor Wali

Kota Pekanbaru. Dan berkurban di musala dekat kediaman pribadinya di Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya. ‘’Semangat berkurban yang diperlihatkan para nabi Allah bisa jadi teladan. Berkurban adalah jalan menuntun ke jalan terbaik di sisi Allah,’’ imbuhnya. Hingga Ahad pagi kemarin, Wako menyebut dari pantauan yang didapatnya, jumlah hewan kurban pada Idul Adha kali ini mengalami penurunan. ’’Informasi sementara dari mesjid dan mushalla yang menggelar kurban. Ini mungkin faktor ekonomi,’’ singkatnya.(adv/ali)

Jadi Sorotan, Hasil Audit Inspektorat Masih Belum Jelas KOTA (RP) - Audit yang dilakukan Inspektorat Kota Pekanbaru terhadap pengerjaan proyek jalan ke tempat pembuangan akhir (TPA) 2 Muara Fajar, hingga kini belum juga jelas hasilnya. Padahal, Inspektorat sudah dua kali diminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru untuk menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) jalan tersebut. Pengerjaan proyek jalan ke TPA Muara Fajar disinyalir bermasalah. Pasalnya, kegiatan yang diprakasai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru dilaporkan ke aparat penegak hukum.

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

Pembangunan jalan berlokasi di Kacamatan Rumbai, menelan uang rakyat sebesar Rp3,9 miliar lebih yang dianggarkan melalui APBD Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2018 lalu. Dalam pelaksanaannya, proyek itu dikerjakan oleh PT Bangun Jaya Pratama dan didampingi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Pekanbaru. Laporan dugaan pengerjaan jalan yang bermasalah diterima Kejari Pekanbaru ada Februari lalu. Kini, Kejari masih menunggu hasil audit internal yang dilakukan

oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yakni Inspektorat Kota Pekanbaru. Apa hasil audit ini tak diketahui dengan pasti. Riau Pos, pekan lalu menanyakan hasil ini pada Inspektur Kota Pekanbaru Syamsuwir usai dia mengikuti sidang paripurna penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020. Dia tak memberikan jawaban yang jelas.’’Ada yang selesai ada yang masih tahap pemeriksaan,’’ kata dia. Dari penjelasannya, tersirat

bahwa yang diaudit oleh Inspektorat Kota Pekanbaru bukan hanya Jalan TPA Muara Fajar. Tapi, apa saja rincian pemeriksaan, dia tak mau menjelaskan.’’Belum kita pastikan selesai seluruhnya kapan,’’ imbuhnya. LHP hingga kini sudah dua kali diminta oleh Kejari Pekanbaru. Ini setelah korps Adhyaksa itu meminta klarifikasi kepada Inspektorat Pekanbaru untuk melakukan pemeriksaan adanya dugaan perkara rasuah tersebut. Hal ini dilakukan sesuai dengan Pasal 385 Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah. LHP diperlukan untuk mengetahui apakah dalam pengerjaan proyek terjadi kesalahan teknis, administrasi atau ada unsur tindak pidana korupsi. Untuk diketahui pada laporan itu, proyek jalan ke TPA 2 Muara Fajar diduga terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp610 juta lebih, dalam pelaksanaannya. Selain itu, proyek yang belum berusia satu tahun sudah mengalami kerusakan dibeberapa titik. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kota Pekanbaru

Indra Pomi Nasution mengakui jalan tersebut sedang diaudit oleh Inspektorat.’’Itu proyek tahun 2018. Kemarin PPK-nya laporan ke saya bahwa itu akan di audit inspektorat. Kalau di audit, ya sudah kita tunggu hasil auditnya,’’ jelas dia. Mengenai kerusakan jalan yang terjadi, dia meminta PPK untuk perusahaan pemenang tender bertanggungjawab.’’Kalau ada kerusakan, PPK harus mengklaim ke perusahaan yang mengerjakan agar dia melakukan pemeliharaan terhadap jalan itu. Dia berkewajiban satu tahun itu memelihara,’’ ucapnya.(ali)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 23

Antrean Masuk Kamar Masih Terjadi di RSUD

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

SALAT IDULADHA: Jamaah salat Iduladha saat memadati Taman Bukit Gelanggang, Ahad (11/8/2019).

Salat di Tengah Kabut Asap Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai KABUT asap masih melanda Kota Dumai. Namun hal itu tidak membuat masyarakat khususnya umat Islam meninggalkan ibadah salat Iduladha. Buktinya ribuan umat Islam memadati Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Soebrantas, Ahad (11/8) pagi. Kendati dalam kondisi udara yang kurang baik, namun umat Islam yang datang tersebut tidak satu pun yang menggunakan masker. “Kabut asapnya belum parah, jadi tidak ada masalah,

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

kan tidak lama mardi Hasibuan cuma salat dan menyampaikan mendengarkan arti dan makna khutbah saja,” ujar berkurban. Roni, jamaah salat Usai melaksanIduladha kepada akan salat IduRiau Pos kemarin. ladha, wali kota Tampak hadir tampak bersilatuWali Kota Dumai rahmi bersama jaZulkifli As dan maah yang kemubeberapa kepala dian dilanjutkan dinas di Lingkun- ZULKIFLI AS dengan melaksangan Pemerintah Kota Dumai. akan penyerahan hewan kurOrang nomor satu di Kota Du- ban secara simbolis di daerah mai itu tampak menggunakan tempatnya tinggal. “Tetap baju koko berwarna putih. Ia harus semangat, tim gabunberada di shaff paling depan. gan sudah bekerja keras, Pelaksanaan salat Idu- walaupun kabut asap jamaah ladha berlangsung dengan sangat khusyuk’,” ujarnya. tertib ketika khatib Drs H Su Selain itu, ia mengatakan

terkait dengan penyerahan hewan kurban sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada umat Islam dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi, serta kebersamaan sebagai anak bangsa sehingga mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan di tengah berbagai perbedaan. “Momentum penyerahan hewan kurban wujud kebersamaan kita, pemerintah dan masyarakat Kota Dumai. Menjunjung tinggi nilai-nilai religi yang terbangun atas dasar kasih sayang dan toleransi antarumat beragama,” ujarnya.

Ia menyebutkan hari raya kurban oleh umat muslim dipamahi bahwa penyembelihan hewan kurban pada hakekatnya adalah untuk mengenang kembali peristiwa iman yang terjadi pada Nabi Ibrahim dan putranya. “Lewat penyerahan hewan kurban dan momentum hari raya kurban, kami mengajak dan berharap umat Islam di Kota Dumai lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta, menjaga relasi yang baik sesama manusia, melestarikan alam lingkungan agar kesimbangan hidup tetap menjadi milik bersama,” tutupnya.(ade)

DUMAI (RP) - Pelayanan kesehatan di RSUD Kota Dumai masih sering dikeluhkan masyarakat. Masyarakat sering tidak mendapatkan kamar bahkan harus antre saat memerlukan pelayanan. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai drg Ridhonaldi mengakui terjadinya antrean. Untuk mengurangi hal tersebut pihaknya berencana akan menambah tempat tidur. “Apalagi saat ini RSUD Dumai sudah tipe B, pasiennya tidak hanya dari Dumai melainkan juga rujukan daerah lainnya seperti Rohil, Bengkalis dan beberapa daerah lainnya,” ujarnya. Ia mengatakan tingkat kunjungan pasien di RSUD Tipe B Dumai ini tiap hari di semua pelayanan, baik unit gawat darurat, rawat inap maupun jalan mencapai 80 persen, dan hanya sedikit antrean.“Pelayanan tetap prioritas, dan fasilitas medis serta infrastruktur terus ditingkatkan agar tingkat antrean menurun, “ ujarnya. Untuk peningkatan pelayanan, manajemen RSUD Dumai menambah bangunan gedung dan alat kesehatan dengan dukungan anggaran daerah maupun dana perimbangan daerah berupa dana alokasi khusus dan dana insentif daerah.“Tahun ini, RSUD Dumai menerima dana alokasi khusus Rp40 miliar dan dipergunakan untuk pembangunan gedung diagnostic center senilai Rp18 miliar, dan sisanya pengadaan alat kesehatan,” jelasnya. Selain itu, RSUD Dumai juga menerima dana insentif daerah sebesar Rp5 miliar sebagai anggaran pendukung untuk membantu masyarakat, seperti pembiayaan jaminan kesehatan nasional dan lain sebagai nya. “Untuk rawatan kelas tiga kita siapkan lebih banyak tempat

Untuk rawatan kelas tiga kita siapkan lebih banyak tempat tidur, dan anggaran masuk diutamakan infrastruktur dan alat kesehatan. n drg RIDHONALDI Direktur RSUD Kota Dumai

tidur, dan anggaran masuk diutamakan infrastruktur dan alat kesehatan,” ujarnya. Sedangkan untuk keperluan anggaran tahun berikutnya, melihat rencana kerja diperlukan sebesar Rp100 miliar agar kunjungan pasien tertampung semuanya tanpa ada antrean, dan bisa langsung ditangani oleh 40 dokter spesialis. “Kami juga mempersiapkan rumah sakit menjadi tempat pendidikan bagi calon dokter dan disiplin ilmu pengetahuan umum lain, karena dinilai sudah memenuhi penilaian, status tipe B dan peningkatan infrastruktur, kelengkapan alat medis dan fasilitas pendukung lain,” terangnya.(hsb)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SOCIETY

Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 24

Sistem Lelang Bisa Genjot Retribusi Parkir Laporan M ALI NURMAN, Kota

DEFIZAL/RIAU POS

PARKIR: Pemilik kendaraan mobil parkir memakai badan Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Plaza Sukaramai, Kota Pekanbaru. Foto diambil beberapa waktu lalu.

PENC APAIAN retr ibusi dari parkir tepi jalan umum di Kota Pekanbaru hanya menyentuh angka 59 persen, dari target sekitar Rp15 miliar. Rencana Pemko Pekanbaru bakal menggandeng perusahaan melalui lelang, diklaim bisa menggenjot capai tersebut. Jika dirincikan, untuk retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum, dari target Rp15,2 miliar lebih tahun 2018, Dinas Perhubungan

(Dishub) Kota Pekanbaru hanya bisa merealisasikan 59,06 persen atau Rp9 miliar lebih. Angka ini naik dari realisasi tahun 2017 yakni Rp8,6 miliar lebih. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat dikonfirmasi, Jumat (9/8) mengakui belum maksimalnya retribusi dari parkir tepi jalan umum. ‘’Ya. karena itu kita rancang sistem dengan lelang untuk pengelolaan. Sudah tiga tahun kita persiapkan. Kalau sistem ini berjalan itu bisa tercapai,’’ kata dia. Dalam sistem baru yang

akan diterapkan, parkir tepi jalan Kota Pekanbaru akan dibagi dalam tujuh zona. Penentuan pengelola ditiap zona akan ditentukan melalui lelang terbuka. Tujuh zona itu akan membagi 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru. Zona-zona ini adalah, Pekanbaru Kota, Senapelan, Marpoyan Damai dan Bukitraya, Tampan, Sukajadi dan Payung Sekaki, Rumbai dan Rumbai Pesisir, terakhir Tenayan Raya, Limapuluh dan Sail. Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan

(Dishub) Kota Pekanbaru Khairunnas dikonfirmasi terpisah memaparkan, pembagian zona ini diatur dalam Perda Kota Pekanbaru nomor 14/2016. ‘’Ini sebagai pengganti Perda nomor 3/2009. Disana mengatur zonasi, kalua tarif masih tetap sama, roda dua Rp1.000,- dan roda empat Rp2.000,’’ kata dia. Dalam persiapan, pekan depan rancangan yang sudah disusun Dishub Kota Pekanbaru akan dibawa dalam forum group discussion (FGD).(ksm)

HUMAS BPJS FOR RIAU POS

POTONG DAGING: Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Mias Muchtar (baju kotak-kotak) bersama karyawan memotong daging kurban sebelum dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar, Ahad (11/8/2019).

BPJS TK Bagikan 250 Kantong Daging Kurban KOTA (RP) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pelayanan Kota membagikan 250 kantong daging kurban kepada masyarakat sekitar, pensiunan BPJS Ketenagakerjaan. Pembagian daging kurban ini dipusatkan di halaman kantor cabang Pekanbaru Kota, Ahad (11/8). Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar mengatakan, pemotongan sekaligus pembagian hewan kurban ini program kepedulian BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat sekitar dan pensiunan. “Setiap tahun BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

hewan kurban. Biasanya diserahkan ke masing-masing masjid. Tahun ini kita lakukan pemotongan sendiri dengan melibatkan karyawan, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana sulitnya memotong hewan kurban dan membagikannya,” ujar Mias. Kegiatan ini merupakan bentuk social responsibility BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat sekitar. “Kami hadir untuk memberikan kebahagiaan dan sekaligus bersilahturahmi kepada masyarakat,” terang Mias. Dijelaskan Mias, penyaluran hewan qurban ini merupakan program Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau.teknis

penyaluran hewan kurban kali ini melalui dua cara, kantor cabang menyerahkan secara langsung ke masjid-masjid sekitar atau melakukan pemotongan dan pembagian di kantor cabang masing-masing. “Kami menyalurkan hewan kurban di 3 titik, yaitu Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat tepatnya di Kota Pekanbaru sebanyak 2 ekor, Batam sebanyak 1 ekor, dan Padang 1 ekor. Di Kota Pekanbaru dipusatkan di Kantor Cabang Pekanbaru Kota,” katanya. Dari dua ekor sapi yang dipotong ini nantinya akan dipersiapkan menjadi 250 rantang yang siap diba-

gi-bagikan kepada masyarakat sekitar. “Sesuai dengan imbauan pemerintah yang melarang penggunaan kantong plastik, kita memasukkan daging qurban ke dalam wadah rantang. Di mana rantang ini nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat kembali. Di sini kita selain mendukung program pemerintah kita juga memberikan manfaat yang lain kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi bagi BPJS Ketenagakerjaan tentang manfaat dan program. “Kami berharap dapat meningkatkan brand awareness BPJS Ketenagakerjaan di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (hen)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019

l HALAMAN 25

ABI/ZETIZEN TEAM

KREASI: Septianie (kiri) dan Bella menampilkan karya bertajuk Puspa Angan. Berasal dari Bandung, keduanya tergabung dalam kelompok yang mengikuti PUPA ”Puppet Lab”.

PERNAH nggak sih membayangkan apa jadinya kalau panggung teater diperankan boneka? Dengan berbagai rupa, cerita sarat pesan, hingga musik yang megah, teater boneka menyajikan lebih dari sekadar pementasan. Panggung teater boneka dijadikan sebuah set yang mampu menghipnotis penonton. Kira-kira, untuk menampilkan teater boneka, apa aja yang perlu disiapkan? Yuk, simak tip dari Ria Papermoon, founder Papermoon Puppet Theatre. (c14/raf)

PAPERMOON Puppet Theatre, pionir teater boneka Jogja, berdiri sejak 2006. Hingga kini, Papermoon Puppet Theatre telah melanglang buana. Berlin, New York, dan London adalah tiga kota besar yang pernah disinggahinya. Let’s meet Maria Tri Sulistiyanti atau yang akrab dengan nama Ria Papermoon. Dialah salah seorang pendiri Papermoon Puppet Theatre. Ria mengawalinya tanpa background pendidikan seni formal. ’’Bermula dari kecintaanku pada seni rupa, pertunjukan, serta pertanyaan dan kegelisahan terhadap pendidikan seni di Indonesia. Pendidikan seni bagi anak di Indonesia masih berkutat dengan meniru, bukan untuk berekspresi. Awalnya, kami putuskan mendirikan sanggar seni untuk anak-anak. Nah, yang bisa menggabungkan seni rupa dengan pertunjukan adalah teater boneka,’’ ujarnya. Lalu, kegiatan Papermoon dimulai pada April 2006. Baru sebulan Papermoon berdiri, pada Mei 2006 Jogja dilanda gempa. ’’Akhirnya, kami keliling ke berbagai desa untuk menghibur anak-anak yang jadi korban. Waktu itu kami masih berbentuk komunitas. Jadi, banyak yang putus di tengah jalan. Akhirnya, hanya tersisa saya dengan Iwan, suami saya,’’ kata Ria. Ria dan Iwan tentu memikirkan apa jadinya Papermoon pada masa mendatang. Kemudian, muncullah ide membentuk Papermoon Puppet Theatre. ’’Karena basic Iwan adalah perupa, kami lantas kerja bareng. Mengingat sedang mengerjakan teater boneka, kami merasa kekuatan kami terletak pada latar belakang teater dan seni rupa. Dalam perjalanan, kami menemukan bahwa teater boneka bukan hanya untuk anakanak. Kami juga bisa membicarakan isu-isu penting untuk penonton dewasa melalui medium ini,’’ ungkapnya. Tiga belas tahun berdiri bersama, cukup banyak kendala yang dihadapi. ’’Karena memutuskan untuk jadi kelompok independen tanpa funding, kami harus cari cara biar tetap hidup. Up and down tentu juga cukup banyak. Salah satunya adalah pergantian anggota,’’ jelasnya. Mengalami bongkar pasang anggota berkali-kali, hingga kini Papermoon Puppet Theatre digawangi lima orang. ’’Ketika ada kegiatan atau acara yang lebih besar, kami akan mengajak tim tambahan untuk berkolaborasi,’’ kata Ria. Salah satu event yang ditunggu-tunggu adalah Pesta Boneka. Sebagai festival teater internasional, acara itu diadakan dua tahun sekali. Ada juga PUPA ’’Puppet Lab’’. Dalam project tersebut, seniman lintas disiplin berkesempatan mengikuti serangkaian workshop pementasan teater boneka. Mereka bakal diajak mementaskan teater boneka maupun teater objek. ’’Waktu memutuskan bikin PUPA ’Puppet Lab’, senang banget karena ini impian sejak 2013. Project ini dilakukan untuk merayakan perbedaan gaya dalam teater boneka dan peluang saling berkolaborasi,’’ jelas Ria. Di akhir sesi, seniman terpilih mempresentasikan temuan selama mengikuti rangkaian acara PUPA ’’Puppet Lab’’. ’’Kami berharap banyak seniman yang terus berkarya dengan style masing-masing. Jadi, muncul keragaman yang unik,’’ tandasnya. (c14/raf)

Teater boneka biasa disajikan secara nonverbal alias tanpa suara. Bukannya menyampaikan pesan lewat rangkaian kalimat puitis, Papermoon Puppet Theatre justru memilih menggunakan boneka sebagai medium untuk menyalurkan dan menyajikan keindahan cerita. ’’Kami tidak menjadikan boneka sebagai properti. Dalam pementasan kami, boneka adalah aktor utama yang akan berinteraksi secara langsung dengan penonton,’’ tutur Ria. Salah satu caranya adalah memperhatikan detail setiap tokoh yang bakal diceritakan.

Kita tahu betul ada banyak jenis pertunjukan boneka. Mulai wayang kulit, wayang golek, boneka tali, hingga boneka kaus kaki. Papermoon Puppet Theatre memilih material yang akrab dengan penonton. ’’Nggak perlu material impor. Dengan memilih hal ini, ternyata kedekatan boneka dan penonton lebih mudah terjadi,’’ tuturnya.

ABI/ZETIZEN TEAM

SUKSES: Peserta PUPA ’’Puppet Lab’’ yang diadakan Papermoon Puppet Theatre berhasil mempresentasikan hasil workshop yang dijalani selama satu bulan.

Kebanyakan di antara kita pengin membuat karya yang awet atau tahan lama. Akibatnya, akan ada beberapa hal yang nggak berfungsi. Ria menuturkan bahwa karya yang tahan lama bakal susah digerakkan. Padahal, fungsi boneka adalah digerakkan. ’’Kalau bikin yang awet, nanti jadinya patung. Cenderung sulit dimainkan. Sebab, fungsi boneka teater ini adalah berinteraksi dan bertemu dengan orangorang. Lebih baik dibuat yang gampang dibenerin dan digerakkan,’’ ungkapnya. Jadi, gimana? Siap mementaskan teater boneka sendiri?

visit: zetizen.com

Salah satu keindahan teater boneka bagi Papermoon adalah kemampuan bertutur tanpa kata-kata. Jadi, perlu ada upaya menajamkan cerita. ’’Salah satu caranya adalah lebih dulu menargetkan penonton. Jadi, harus tahu betul siapa yang akan jadi penonton,’’ ujar Ria. Contohnya adalah karya PUNO (Letters to the Sky) yang dipentaskan di Wei Wu Ying Arts Center for the Arts, Kaohsiung, Taiwan, pada Juni lalu. Membawakan kisah tentang kehilangan orang tercinta, karya itu diperuntukkan penonton mulai usia 6 tahun.

HOBBIES – FOOD AND TRAVELING INSTAGRAM @PAPERMOONPUPPET

MELANGLANG BUANA: Mengombinasikan boneka, musik, serta shadow installation, Papermoon Puppet Theatre menampilkan Shadow of Tomorrow di Wanderland Festival, Asian Civilisation Museum, Singapura.

TIGA TEATER BONEKA TERKENAL DI INDONESIA

LAYOUT: ARIF/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI: SAE/ZETIZEN TEAM

@JENNIFERIVANTO

CONGRATULATION! Foto kece milikmu berhak mendapatkan hadiah. Silakan hubungi Zetizen (085230309332) untuk pengambilan hadiah. Kamu mau juga? Posting foto paling Instagramable dengan tagar #ZetizentheExplorer di Instagram dan tag @Zetizen_Surabaya.

@DINDAKASKUS

PAPERMOON PUPPET

TEATER boneka dikenal sebagai padu padan antara yang kuno dan yang kekinian. Yap! Teater dengan medium boneka tersebut dapat menghidupkan kembali tradisi mendongeng dengan kemasan lebih unik. Ada Papermoon Puppet Theatre yang lebih dulu melanglang buana. Pertunjukan itu juga mampu menampilkan isu yang akrab dan menarik, serta sesuai dengan selera masa kini. So, ada teater boneka apa aja sih di Indonesia?


METROPOLIS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 26

Sisa Tagihan PJU Dibayar setelah Audit

BRSAMPK Terima Satu Anak Berbadan Hukum KOTA (RP) - Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Penanganan Khusus (BRSAMPK) yang berlokasi di Jalan Khayangan, Rumbai Pesisir, dalam satu pekan terakhir menerima satu anak berbadan hukum. Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Muhammad Toher pada, Ahad (11/8). Menurutnya, anak berbadan hukum (ABH) berasal dari daerah Sumatera Barat (Sumbar). “Anak tersebut yaitu DP (16) karena melakukan tindak pencurian. Sudah ditangani oleh pekerja sosial (peksos) di BRSAMPK,” sebutnya pada Riau Pos. Lebih lanjut, ABH pun memiliki banyak jenis. Katanya, seperti difersi, rujukan masyarakat, Dinas Sosial maupun polisi. “ABH yang ditangani selama ini cenderung rujukan dari polisi,” imbuhnya. Pun ABH memiliki tingkatan seperti sudah masuk ranah hukum namun diselesaikan secara kekeluargaan. Adapula ABH yang belum masuk ranah hukum namun sudah ketauan perbuatannya oleh masyarakat seperti mmencui. Kemudian oleh masyarakat diantar ke BRSAMPK. Anak-anak yang berada di BRSAMPK pun mendapat pelatihan seperti menjahit, barbershop dan otomotif. “Untuk pemilihan minat tergantung pada kemauan dari anak-anak,” terangnya. Sekitar 18 orang anak dirawat di BRSAMPK, yang didominasi dengan anak laki-laki. “Anak-anak yang di BRSAMPK mendapat perawatan selama enam bulan. Yang kemudian diantar kembali ke pihak keluarga,” tutupnya.(*3)

Harga Cabai Merah Rp72 Ribu per Kilogram KOTA (RP) - Sempat melejit diangka Rp100 ribu per kilogram (kg), harga komoditas cabai merah di pasaran saat hari raya Idul Adha 1440 hijriyah pada, Ahad (11/8) berada diangka Rp72 ribu per kg. Pantauan Riau Pos di Pasar Pagi Arengka, Jalan HR Soebrantas mengalami penurunan harga mencapai Rp38 ribu. Kenaikan harga sebelumnya dikarenakan tingginya permintaan menjelang hari raya Idul Adha. Pedagang mengatakan, setiap perayaan hari besar, harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan. Tak terkecuali cabai merah. “Trennya memang begitu. Nanti turun lagi siap Idul Adha,” kata Desi. Yanti, warga Jalan Adi Sucipto yang ditemui Riau Pos usai berbelanja, mengeluhkan tingginya harga cabai merah. “Meskipun udah turun dibanding kemarin. Cuman buat kami, tetap tinggi, semoga pemerintah ada solusi untuk harga cabai ke depannya dan kami mengharap harnya murahlah,” sambungnya.(*1)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Laporan M ALI NURMAN, Kota

DEFIZAL/RIAU POS

BERGELOMBANG: Pengendara sepeda motor dan mobil melintas di Jalan HR Soebrantas yang bergelombang, Jumat (9/8/2019). Kondisi ini terjadi karena truk-truk bertonase besar melintas di jalan tersebut.

Dewan Minta Administrasi Tak Dipersulit KOTA (RP) - Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang menggalakkan wisata halal di Riau dan Pekanbaru secara khusus. Agar program ini dapat berjalan dengan baik dan cepat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta kepada pemerintah dapat membermudah pengurusan administrasi suatu produk. ‘’Kami sangat mendukung program itu dan kami nilai sangat baik. Tapi kami mengharakan agar pemerintah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha agar tidak dipersulit dan berbelit-belit dalam pengurusan admin-

istrasi. Hal ini dimaksudkan agar wisata halal di Riau, terutama Pekanbaru bisa berkembang pesat,’’ ujar Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Novrizal, Ahad (11/8). Ia mengharapkan kepada Gubri agar membantu pengurusan administrasi dengan cepat. Jangan terlalu pelit dan berbelit-belit. ‘’Kalau berbelit, itu susah nanti,” ujarnya. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah menggalakkan wisata halal. Untuk Pekanbaru sendiri, makanan salah satu produk pelaku UMKM yang jumlahnya terbanyak jika dibanding usaha lainnya.

“Dan untuk bersertifikat halal itu banyak persyaratan. Ini sebenarnya wisata yang mendatangkan potensi besar bagi pendapatan daerah dan juga dapat mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya UMKM,” terangnya. Selain masalah pengurusan administrasi pelaku UMKM, ia juga menyoroti fasilitas lainnya, seperti hotel. “Tidak ada lagi toilet menggunakan tisu. Itu tidak Islami. Masing-masing kamar dilengkapi Alquran, sajadah. Kemudian, pakaian pegawai juga diperhatikan,” paparnya lagi.(*1)

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru sudah membayar tunggakan tagihan penerangan jalan umum (PJU) meterisasi sebesar Rp15 miliar lebih. Sisanya, tunggakan yang belum dibayar sejak 2018 akan diselesaikan setelah audit terlebih dahulu dilakukan. Tagihan PJU meterisasi Rp15 miliar ini adalah untuk pembayaran Juli 2018 hingga Juli 2019. Di Pekanbaru, titik PJU meterisasi berkisar sekitar 9.000 titik. ‘’Tagihan sudah dibayar yang meterisasi dari Juli 2018 sampai Juli 2019, total Rp15 miliar lebih,’’ kata Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Tengku Ardi Dwisasti kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Tagihan PJU sejak tahun 2018 lalu menyisakan masalah pelik bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Karena tagihan berbeda perhitungan antara Pemko Pekanbaru dan PLN, tagihan jadi membengkak dan hingga kini belum dibayar. Mediasi pernah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru yang disepakati jika nilai tunggakan PJU Pemko Pekanbaru kepada PLN terlebih dulu diaudit. Audit sendiri baru bisa

dilakukan setelah didapat data jumlah titik PJU yang sudah direkomendasikan hasil verifikasi. Audit dilakukan karena ada keraguan terhadap pembengkakan taguhan listrik yang dibayarkan pemko. ‘’Yang belum (dibayar. Red) yang non meterisasi. Ini kita sudah buat berita acara dengan PLN. Kita sepakat dari 31 ribu titik lampu, hanya 27 ribu yang kita rekom. Ada 4.257 titik lampu yang kita silang,’’ imbuhnya. Berita acara yang ditandatangani bersama antara Dishub dengan PLN tersebut kemudian akan diserahkan pada Inspektorat. Dari inspektorat inilah kemudian hasil penitikan PJU yang disepakati diserahkan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). ’’Untuk audit. Dari situ nanti dimediasi kan semua kesepakatan. Jadi sisa hutang menunggu proses itu,’’ jelas Ardi. Tagihan PJU non meterisasi sebelum dilakukan penitikan sekaligus penggantian dengan lampu LED berada di kisaran Rp12 miliar per bulan. Sekarang angka tersebut bisa ditekan hingga Rp7,3 miliar. ‘’Dari Rp7,3 miliar itu target kita masih bisa turun lagi. Karena ada 8000 titik yang belum kita ganti lampu hemat energi,’’ singkatnya.(ksm)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 27

Dicari, Penanggung Jawab DAK Gagal Sambungan dari hal 21 tidak membabi buta. Pasti ada evaluasinya. benar atau tidak alasannya. Kalau tidak lalai, upaya ada. Kalau lalai tidak maksimal, itu yang bahaya,’’ urainya. Untuk diketahui, batas pencairan DAK fisik tahap I tahun 2019 jatuh tempo pada 22 Juli lalu. Pemko Pekanbaru untuk tahun anggaran 2019 mendapatkan bagian DAK baik fisik maupun non fisik sebesar Rp267.970.697.000. Lima hari jelang jatuh tempo tersebut, Rp38.273.427.103 belum terealisasi. Jika dirincikan, untuk Kota Pekanbaru DAK non fisik berada di angka Rp178.691.576.000. Sementara DAK fisik sebesar Rp89.279.121.000. Setelah jatuh tempo lewat, sisanya Rp15.765.005.018 tidak ada daftar kontraknya. Sebelumnya, Sekdako Pekanbaru HM Noer MBS menjelaskan, dari Rp15 miliar dana yang tidak ada daftar kontraknya, hanya Rp9,1 miliar di antaranya yang masuk kategori betul-betul gagal terealisasi. ’’Ada dua macam kelompoknya. Satu yang betul-betul terlambat atau tidak diambil. Dan satu lagi sisa dari anggaran yang sudah lelang. Dari Rp15

miliar itu, Rp9,1 miliar yang betul-betul tidak terealisasi. Sisanya Rp5,9 miliar adalah sisa dari anggaran yang sudah dilelang,’’ jelas dia. Kegagalan-kegagalan dalam pelelangan dia mencontohkan ada beberapa. Di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), kegiatan untuk pengelolaan sampah tidak terealisasi karena lahan yang diperlukan gagal didapat. ’’Pertama lokasinya tanah itu mereka difokuskan di tempat A, ternyata A itu tidak ada. Contohnya di Kecamatan Tenayan Raya itu tidak ada tanah. Kita giring ke wilayah yang ada tanahnya tapi tidak dapat,’’ paparnya. Selanjutnya, ada pula lelang yang dilakukan tidak tuntas karena saat lelang berjalan waktu tenggat 22 Juli sudah berlalu. ’’Juga proses lelang tapi dalam perjalanan proses itu tidak tuntas. Sehingga itu juga jadi gagal,’’ imbuhnya. Kegagalan lain lagi adalah lelang yang sepi peminat. Ini terjadi untuk pengadaan mobil bagi Metrologi di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP).’’Kelemahannya itu dalam bunyi (kontrak, red)nya mobil dan alat, sehingga tidak ada orang berani menawar. Mungkin kemarin lupa menyiasati, harusnya

dipisahkan pengadaan mobil dan alatnya. Karena ini satu paket, dua-duanya gagal,’’ ungkapnya. Dari proses yang berjalan, disebut M Noer memang OPD dan ULP sama-sama harus bertanggung jawab atas kegagalan yang terjadi. ’’Di sini jadi evaluasi kita, ada unsur kelalaian dari OPD dan ada juga unsur ULP,’’ sebut dia. ULP, kata M Noer memang secara jadwal tidak menyalahi. Namun tidak peka dengan tak menyiapkan sejak awal. ’’Kalau bisa menyiasati sejak awal dan mempersiapkan diri begitu masuk langsung. Ini nunggu, setelah masuk baru mulai. Kenapa tidak bisa paralel, harusnya begitu dapat info dia harus langsung mempersiapkan,’’ tegasnya. Sementara OPD, dia mencontohkan ada yang terlambat mengajukan hingga membuat waktu jadi tidak maksimal. ’’Itu persoalan nya,karena yang diajukan lambat. Sementara LPSE berpegang pada aturan. Sedang masa sanggah, waktu habis. Padahal Januari kita ingatkan, Februari, Maret, bahkan April kita evaluasi,’’ katanya menyayangkan. Penyebab kegagalan DAK diserap hingga miliaran ini, tegas M Noer akan jadi

Distakan Buka Posko Pengaduan Daging Kurban catatan. ’’Itu jadi catatan bagi kita ke Pak Wali. Pimpinan punya kewenangan bagaimana apakah ditegur atau seperti apa. Jangan sampai kita mencari (anggaran, red) ke mana-mana, tapi yang dicari lepas. Sementara kita kekurangan,’’ singkatnya. DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK penggunaannya tersebar di beberapa OPD. Ta hu n 2 0 1 9 i n i t o t a l Pagu DAK fisik tahun adalah Rp89.279.121.000. Dari jumlah ini, total DAK Fisik yang sudah di-upload di OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, red) sampai dengan 22 Juli 2019 Rp73.514.115.982. Di Pekanbaru sebelumnya, OPD memang sudah diwanti-wanti untuk menggesa proses penggunaan agar tak melewati waktu jatuh tempo. Bahkan OPD sudah tiga kali disurati. Sekitar lima hari jelang jatuh tempo, DAK di beberapa OPD disebut dalam proses lelang.(ali)

Sabu-Sabu Sambungan dari hal 21 Dengan terbata-bata Haikal bertanya masalah apa yang membuat ayahnya begitu marah terhadapnya. Ayah Haikal melemparkan dua bungkus bubuk berwarna putih dalam plastik kecil berukuran sekitar 3 x 4 cm ke arah Haikal. Masih dengan rasa marahnya.

“Berani kamu, ya. Tak lihat paman kamu masuk penjara gara-gara barang haram ini. Ibumu sudah hampir pingsan,� kata Ayah Haikal dengan emosi. Haikal mengambil plastik berisi bubuk putih yang baru dilemparkan ayahnya. Usai mendengar ceramah ayahnya ia tersenyum dan mencoba menjelaskan jika

itu bukanlah barang haram seperti yang dituduhkan ayahnya. “Ini gula bubuk, Yah, bukan sabu. Ayah coba saja, rasanya manis kok,� pungkas Haikal. Ternyata bubuk yang dimaksud ayah Haikal adalah bubuk gula sisa donat yang dibeli Haikal sehari sebelumnya. Haikal

menghabiskan donatnya tapi tidak dengan gula bubuk dan menaruhnya di laci kamarnya. Setelah mendengarkan penjelasan Haikal, ayah Haikal mencoba bubuk tersebut dan benar saja, rasanya dingin dan manis seperti gula. “Alamaak, bukan sabu-sabu rupanya,� ujar ayah Haikal menahan malu.(*2)

Sambungan dari hal 21 “Misalkan ada kelainan pada daging kurban, seperti penyakit, cacing dan lain-lain bisa diadukan di posko ini,â€? kata Kasi Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masayarakat Disntankan drh Rita Setyawati kepada Riau Pos, Ahad (11/8). Selain itu, Rita juga menyebutkan, Distakan akan membuka empat posko di Kota Pekanbaru. Yaitu, di Puskesmas Rumbai, Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Rumah Potong Hewan (UPTD RPH) Kota Pekanbaru, Kantor Distakan dan Plaza Ternak yang berada di Jalan Hang Tuah Pekanbaru. “Kami buka posko untuk hari pertama (Iduladha, red) di empat tempat,â€? ujar Rita. Selain membuka posko, Distankan juga akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan di hari kedua Iduladha. “Kalau posko untuk hari ini (kemarin, red). Kalau besok ada yang memotong hewan kurban, biasanya turun,â€? kata rita.

Warga Masih Gunakan Kantong Plastik Sementara itu, meki Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah memberikan imbauan kepada masyarakat terkait larangan penggunaan plastik sebagai pembungkus daging kurban, namun realitas di lapangan masih banya ditemukan panitia pemotongan hewan kurban menggunakan plastik. Seperti diketauhi sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu yang lalu mengatakan pihaknya tekah memberikan surat edaran kepada bupati dan walikota agar masayarakatnya tidak mengguanakan kantong plastik guna membungkus daging kurban. Kendati demikian, kantong plastik masih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pembungkus daging kurban. Di Kecamatan Tampan misalnya, seperti di Jalan Karya, Jalan Sukakarya, Jalan Swakarya, Delima dan lain-lain, panitia terlihat membungkus daging kurban menggunakan plastik berwarna putih.

Salah seorang panitia pemotongan hewan kurban Abdul mengatakan, pembungkusan daging kurban menggunakan plastik dirasa lebih mudah dibandingkan menggunakan alternatif pembungkus lain. “Kalau plastik lebih mudah dibandingkan daun-daun lebih ribet nyari,� katanya. Sebelumnya, pemerintah telah memberikan alternatif lain sebagai pengganti kantong kresek untuk membungkus daging. Seperti daun pisang, daun jati, daun kelapa, daun pandan atau daun talas yang memiliki ukuran lebar dan cukup untuk membungkus daging. Sementara itu, Panitia lainnya Rizky juga mengungkapkan kurang mengetahui perihal imbauan tersebut. Kendati demikian, pihaknya tak lagi menggunakan kantong plastik berwarna hitam seperti pada tahun-tahun sebelumnya. “Susah kalau misalnya tak pakai kantong plastik. Itu juga kurang sosialisasinya. Tapi kami sudah nggak pakai kresek (kantong plastik, red) warna hitam lagi.Katanyaitunggakbagusbuat kesehatan,� pungkas Rizky.(*2)

Semarak Pawai Obor di Tengah Kabut Asap Sambungan dari hal 21 masjid Al Huda Nursal. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, kata dia, melewati beberapa rute, yakni masjid Al Huda, jalan HR Soebrantas, Jalan Damai I, Jalan Damai III, Gang Angkasa dan kembali ke titik awal. “Rutin setiap tahun digelar, melibatkan anak TPA Bina Insani dan masyarakat sekitar,â€? sambungnya. Aksi pawai itu juga menjadi tontonan menarik warga sekitar. Bahkan, beberapa warga mengabadikan momen peserta

pawai yang melintas tersebut dalam telepon genggamnya. “Pawai menggunakan obor, itu pakai bambu, kain atau sabut kelapa dan minyak tanah. Untuk bambu ambil dari Kampar,â€? terangNursal. Senada dengan keterangan di atas, pengurus masjid HM Kastulani mengatakan ratusan warga dilibatkan dalam program kegiatan hari besar agama islam. Meskipun cuaca di Riau saat ini kurang memungkinkan. “Makanya anak-anak dibantu masker,â€? sambungnya. Sementara itu, Bara, mu-

rid kelas empat SD yang ikut berpartisipasi setiap tahun mengatakan, pawai obor menjadi ajang berkumpul dengan teman sebaya yang tinggal di lingkungan tersebut. “Seru, bisa ketemu kawan-kawan. Setiap tahun pasti ikut,â€? ujar Bara. Sama halnya dengan Farhan. Ia mengaku meskipun berjalan jauh memutari sejumlah ruas jalan, ia tak merasa lelah.  â€œEnggak capek, malah senang. Bisa main sama teman-teman. Tahun depan pasti ikut lagi,â€? serunya.(*1)

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

� € —  � ‘  �  � ƒ

 �   � � � � � � � �

Â?

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 28

Polisi Lakukan Pendinginan di Lokasi Kebakaran KOTA (RP) - Kabut asap yang mengepung Kota Pekanbaru seolah tiada henti. Masyarakat pun mulai mengenakan masker guna mengantisipasi penyakit yang bakal menyerang. Sementara pemadaman dan pendinginan terus dilakukan petugas. Beberapa wilayah kecamatan seperti Payung Sekaki, Tampan dan Rumbai pun menjadi perhatian khusus dikarenakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sering terjadi di wilayah tersebut. Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Sumarno pun melakukan penyuluhan dan membantu pendinginan di wilayah yang rawan karhutla. Menurutnya, wilayah yang sudah didatangi di Kelurahan Tirta Siak, Air Hitam, Labuh Baru dan Palas. “Selain membantu pendinginan pun melakukan penyuluhan kepada warga tentang pencegahan kerhutla,” ucapnya. Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar rawan karhutla ataupun yang dari luar agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan.

Tak hanya itu, bagi yang membakar sampah pun dipastikan api benar-benar padam. Kemudian, jangan meninggalkan sebelum api mati. Itu dikhawatirkan api akan melompat sehingga bisa menimbulkan kebakaran. Hasil yang dicapai, kiranya masyarakat selalu dalam keadaan udara yang bersih, bebas dari polusi udara dan keadaan kondusif, serta terhindar sakit nafas atau ISPA. Sementara dalam upaya pendinginan Polsek Payung Sekaki, turut serta membantu Manggala Agni. Menurut Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana melalui Kanit Reskrim Ipda M Aprino Tamara, sejak Rabu pekan lalu jajaran Polsek Payung Sekaki sering melakukan pendinginan di titik-titik api yang berada di tempatnya bekerja. “Lahan yang dilakukan pendinginan berbeda-beda tempat. Sebenarnya api tidak muncul hanya asap saja. Meski demikian tetap harus tetap didinginkan,” sebutnya. Sebab, jika tidak didinginkan dikhawatirkan api kembali menyala.(*3)

Mahasiswa Unri Siap Ramaikan Nobar Film Sejarah Riau KOTA (RP) - Rencana nonton bareng (Nobar) film dokumenter Detik-detik Pembentukan Provinsi Riau yang direncanakan diputar di Bumi Perkemahan Muchtar Lutfi Universitas Riau (Unri) terus disiapkan. Tim Event Organizer (EO) Riau Pos yang merancang acara ini, terus menyiapkan konsep Nobar tersebut. Gayung bersambut, Rektorat Unri siap meramaikan acara tersebut, Ahad (11/8). Wakil Rektor Bidang Kesiswaan dan Almuni Prof Dr Iwantono M Phill yang ditemui Riau Pos di ruang kerjanya menyatakan, siap untuk menghadirkan mahasiswa Unri dalam acara tersebut. ‘’Unri sangat mendukung acara ini, kami siap menghadirkan mahasiswa untuk menyaksikan acara ini. Ini akan bermanfaat dan memberikan wawasan kepada mahasiswa dalam melihat bagaimana Provinsi Riau awal didirikan,’’ katanya

akhir pekan lalu. Ia juga menyebutkan, mahasiswa Unri yang akan dihadirkan adalah organisasi kampus dan mahasiswa bidik misi. ‘’Tentu akan diprioritaskan untuk yang aktif berorganisasi, sehingga nantinya bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah Riau,’’ lanjutnya lagi. Rencananya, acara Nobar film sejarah ini akan dilaksanakan, 15 Agustus 2019 pukul 20.00 WIB. Film dokumenter berdurasi hampir satu jam ini, hasil liputan khusus tim produksi Riau Televisi. ‘’Film ini memang dilakukan secara khusus, dengan mengambil beberapa data dan literatur dari berbagai pihak. Bahkan, dalam film ini juga memuat wawancara bersama saksi sejarah yaitu Wan Ghalib, dan lainnya beberapa sumber lainnya,’’ kata editor film Khairul Effendi.(*1)

PENDINGINAN: Personel Polsek Payung Sekaki melakukan pendinginan di lokasi kebakaran lahan di Kelurahan Labuh Baru, Ahad (11/8/2019).

KAPOLSEK PAYUNG SEKAKI FOR RIAU POS.

Pengedar Sabu Ditangkap di Pinggir Jalan Laporan MUSLIM NURDIN, Kota NARKOTIKA menjadi semakin marak diperbincangkan karena semakin hari makin terlihat di permukaan. Pengedar banyak bermunculan tertangkap oleh aparat kepolisian. Di pinggir Jalan Budi Utomo, Gang Bima Sakti, Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi, pengedar narkotika berhasil di-

ringkus polisi. Gelagatnya yang mencurigakan membawa kebenaran bahwa akan bertransaksi. Pengedar diringkus Tim Opsnal Bukitraya yang mendapat informasi dari masyarakat. Dari laporan wargalah tim bergerak menyusur lokasi untuk melakukan pengintaian. “Pasca ditangkapnya pengedar YS, langsung dibawa ke Polsek Bukitraya yang pada waktu itu diketuai oleh Aiptu Erianus Harefa

pada Selasa (30/7),” jelas Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Aspikar kepada Riau Pos, Ahad (11/9). Lebih lanjut, dari tangan tersangka didapat barang bukti berupa satu kantong plastik putih bening, delapan paket kecil yang dibungkus plastik bening yang berisikan narkotika jenis sabu-sabu, satu plastik yang berisikan beberapa pembungkus

narkotika warna bening dan satu unit handphone merek Samsung warna putih. Tersangka diamankan pada pukul 22.30 WIB yang menurut pengakuaannya, baru melakukan sekali. Akibat perbuatannya tersangka YF tersandung Pasal 114 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika. “Kami tetap melakukan penyidikan perkara itu untuk pemberkasan,” terangnya.(*3/ade)

Satu Tersangka Sudah Tahap II KOTA (RP) - Kepolisian Sektor Bukitraya telah menyerahkan berkas ke kejaksaan negeri (Kejari). Kasus yang ditangani merupakan kasus jambret yang dilakukan tersangka FK (18) karena melakukan tindak kriminal jambret seuntai gelang mas. Perihal pengiriman berkas tersebut pun dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Aspikar kepada Riau Pos, Ahad (11/8). “Giat pengiriman tersangka dan barang bukti (tahap II) ke Kejari Pekanbaru diterima oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ananda Hermila SH pada Jumat, 9 Agustus

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

2019,” sebutnya. Lebih lanjut, hal itu berdasarkan Surat Keterangan P-21 dari Kejaksaan Nomor B -1877 / L. 4.10 /Eoh. 1 /08/2019, tanggal 06 Agustus 2019. Sementara untuk nomor LP yaitu LP/877 / K/VI/2019/Polsek Bukitraya tanggal 15 juni 2019, tentang pencurian dengan kekerasan (jambret) satu untai gelang emas berbentuk rantai, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP. “Kini sedang menunggu putusan pengadilan. Kita lihat nanti berapa hukuman yang dijatuhkan,” terangnya.(*3)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.