Riau Pos Edisi Selasa 16 Juli 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l SELASA, 16 JULI 2019 l 13 ZULKAIDAH 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Rp48,4 T untuk Tiga Kartu Sakti Laporan JPG, Jakarta

ALOKASI ANGGARAN

KARTU SEMBAKO Anggaran:

KARTU PRA KERJA

KARTU KIP KULIAH

Anggaran:

Anggaran:

Rp10,3 triliun

Rp12,4 triliun

Target:

Target:

2 juta

780 ribu

orang penerima manfaat

Rp25,7 triliun Target:

15,6 juta orang penerima manfaat

orang penerima manfaat

Misalnya kartu sembako adalah meredesain apa yang sekarang dikenal oleh masyarakat Rastra (beras sejahtera).�

KETERANGAN: ALOKASI BARU PERHITUNGAN, BELUM DIPUTUSKAN.

SRI MULYANI Menteri Keuangan

PRESIDEN Joko Widodo (Jo­ kowi) memastikan tiga kartu sakti, yakni Kartu Pra Kerja, Kartu KIP Kuliah, dan Kartu Sembako yang dijanjikan se­ lama masa kampanye bakal direalisasikan mulai tahun depan. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas tentang Pagu Indikatif tahun anggaran 2020 di Istana Kepre­sidenan, Jakarta, Senin (15/7).

Menteri Keuangan (Men­ keu) Sri Mulyani mengata­ kan, semua janji kampanye presiden diakomodir dalam penyusunan anggaran 2020. Alokasinya beragam, yakni Kartu KIP Kuliah Rp12,4 tri­ liun, Kartu Sembako Rp25,7 triliun, dan Kartu Pra Kerja Rp10,3 triliun. Jika dialokasi­ kan mencapai Rp48,4 triliun. Dia mengatakan, alokasi ď Ž Baca Rp48,4 T Halaman 7

SUMBER: PERNYATAAN MENTERI KEUANGAN

Rekonsiliasi Bukan Bagi-Bagi Kursi

HILMI SETIAWAN/JPG

MASJIDILHARAM: Suasana di Masjidilharam saat matahari persis di atas Kakbah pukul 12.26 WAS atau 16.26 WIB, Senin (15/7/2019). Fenomena matahari persis di atas Kakbah selain langka, juga bisa dijadikan acuan memperbaiki posisi arah kiblat.

Beberapa Menit Bayangan Menghilang di Pelataran Kakbah Laporan: HILMI SETIAWAN, Makkah FENOMENA astronomi mata­ hari berada persis di atas Kakbah terjadi kemarin siang (15/7). Be­ berapa menit bayangan jamaah

yang menunggu Salat Zuhur di pelataran Kak­ bah menghilang akibat fenomena itu. Jawa Pos (JPG) membuktikan sendiri fenomena itu. Sesuai jad­ wal matahari berada persis di atas

Kakbah pukul 12.26 wak­ tu Arab Saudi (WAS) atau 16.26 WIB. Sejatinya den­ gan adanya fenomena itu, bayangan Kakbah tidak muncul. Tapi cukup kesulitan untuk memantau bayangan Kakbah saat

fenomena terjadi. Sebab putaran manusia yang sedang menjalankan tawaf cukup tebal. Cara untuk membuktikan adalah me­ naruh objek benda seperti ď Ž Baca Beberapa Hal. 2

SUBUH ZUHUR ASAR 04.51 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.39

BERKOBAR: Api berkobar membakar sekitar 140 los dan kios di Pasar Sungai Salak Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir, Senin malam (15/7/2019).

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Ofo Dai Wei Oleh DAHLAN ISKAN

CEO yang satu ini tidak boleh lagi naik kereta cepat. Apalagi pesawat. Dilarang juga tidur di hotel bintang empat atau lima. Pun dilarang main golf. Be­ gitulah peraturan di

JAKARTA(RP) - Ketua De­ wan Kehormatan PAN Amien Rais angkat bicara terkait pertemuan Prabowo dan Jokowi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Sabtu lalu (13/7). Demi ke­ utuhan NKRI, dirinya men­ dukung penuh pertemuan tersebut. Amien mendukung rekonsiliasi secara utuh. Tidak boleh ada perpecahan. Setelah berkompetisi harus bersalaman lagi. ’’Jika itu maksudnya saya

seribu persen setuju,â€? kata Amien Rais di kantor PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Se­ latan, kemarin (15/7). Prabowo, papar dia, juga telah menginformasikan pertemuan itu melalui surat yang dikirim ke rumah priba­ di Amien. Namun di sisi lain, Amien mengaku tidak setuju jika rekonsiliasi diwujudkan dengan bentuk bagi-bagi kursi menteri. ď Ž Baca Rekonsiliasi Halaman 7

ALYA NURSHABRINA

TERINSPIRASI SOSOK NUNUK SEJAK SD Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina mengenal Remy Sylado lewat novel Boulevard de Clichy Agonia Cinta Monyet. Sebuah buku setebal 672 halaman dengan sampul kuning bergambar sosok perempuan menari kabaret. ’’Aku yang dulu masih anak-anak tertarik, buku kok gambarnya begini,’’ ujar Alya saat ditemui di Balai Budaya, beberapa waktu lalu. Perempuan 23 tahun itu kagum dengan karakter bernama Anugrahati alias Nunuk. Sosok remaja putri yang awalnya tidak pede lantaran bibir sumbingnya. Namun, Nunuk bisa bangkit. Bekerja keras melewati ď Ž Baca Terinspirasi Halaman 7

ď Ž Baca Ofo Halaman 7 CAMAT TEMPULING FOR RIAU POS

Pasar Sungai Salak Ludes Terbakar

REDAKTUR: EDWAR YAMAN ď Ž

TEMBILAHAN (RP) – Kebakaran hebat terjadi di Indragiri Hilir (Inhil). Yakni menimpa Pasar Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Senin (15/) sekitar pukul 19.00 WIB. Sekitar 140 los dan kios di pasar itu ludes dilalap si jago merah. Meski tidak sempat menelan

korban jiwa, namun jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta ru­ piah. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Api baru dapat dipadamkan setelah ď Ž Baca Pasar Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 2

Bawa Grasi Kasus JIS ke Rapat Pleno Laporan JPG, Jakarta KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berniat membawa grasi untuk Neil Bantlemen dalam rapat pleno. Mereka sangat kecewa karena terpidana kasus pelecehan seksual terhadap anak itu bebas pascamendapat grasi dari Presiden Joko Widodo. Menurut KPAI, keputusan itu tidak sejalan dengan komitmen maupun semangat pemerintah untuk memberi efek jera kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Dalam peraturan pemerintah (perppu) maupun undang-undang (UU), pemerintah tegas menyatakan bahwa pelaku kejahatan seksual terhadap anak harus dihukum berat. Sebab, kejahatan itu masuk kategori kejahatan luar biasa. ”Siapa pun pelakunya. Apakah orangtua, guru, atau pihak lain,” ungkap Komisioner KPAI Jasra Putra kepada Jawa Pos )JPG) Senin (15/7). Mengingat hal itu, seharusnya grasi tersebut tida diberikan. Namun demikian, Jasra

Mafhum pemberian grasi merupakan wewenang presiden. Karena itu, dalam rapat pleno yang akan dilaksanakan oleh KPAI, mereka akan lebih jauh menggali proses pemberian grasi terhadap terpidana sebelas tahun penjara itu. ”Tentu grasi itu tidak ujukujuk lahir,” terang dia. Instansi pemerintah terkait sudah pasti ada dalam proses itu. Misalnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Mengingat grasi harus dimohonkan oleh terpidana sebelum sampai kepada presiden, Jasra menyampaikan bahwa permohonan itu pasti dikaji lebih dulu oleh kementerian terkait. ”Untuk mempertimbangkan itu,” jelasnya. Proses tersebut, lanjut dia, harus dipastikan benar-benar sesuai prosedur. Tidak terkecuali yang menyangkut pelibatan ahli atau pakar yang bisa jadi turut memberikan pertimbangan. Kapan rapat pleno tersebut akan dilaksanakan? Jasra menyebut, segera. Sebab,

isu pemberian grasi kepada terpidana kejahatan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS) itu sudah mendapat sorotan masyarakat luas. ”Kalau memang perlu diambil sikap segera, tentu akan kami ambil sikap dengan secepatnya,” terang dia. Hasil rapat pleno yang akan dilaksanakan oleh KPAI bisa berupa rekomendasi. Menurut Jasra, semua instansi terkait akan dikirimi rekomendasi tersebut. Selain itu, hasil rapat pleno juga bakal disampaikan secara resmi dan terbuka kepada publik. Tujuannya tidak lain supaya hal serupa tidak terulang. Walau grasi merupakan hak prerogatif presiden, dia menilai, seharusnya pemerintah mempertimbangkan efek keputusan itu terhadap korban serta keluarga korban. Jasra membeberkan, sejak kasus tersebut terungkap dan diproses oleh aparat kepolisian, KPAI tidak henti memberi advokasi. Bersama organisasi pemerhati anak dan

masyarakat umum, mereka mengawal proses hukum para pelaku. Pun demikian dengan pemulihan atau rehabilitasi korban maupun pendampingan untuk keluarga korban. Tentu, sambung dia, pemberian grasi terhadap pelaku bukan kabar baik bagi mereka. ”Tentu itu (grasi) melukai perasaan korban. Termasuk orang tua dan keluarga,” imbuhnya. Apalagi kasus tersebut berjalan panjang. Sangat mungkin grasi yang diberikan juga membuat korban dan keluarga korban kecewa. Sebab, mereka yang semula merasa tenang lantaran pelaku kejahatan seksual dihukum berat, kini harus menerima bahwa yang bersangkutan sudah diberi grasi oleh presiden. Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purnawirawan Moeldoko menjelaskan pemberiaan grasi tersebut. Dia menilai, presiden melakukan hal itu dengan pertimbangan kemanusiaan.(far/syn/lim)

Tim Teknis Bareskrim Akan Tangani Kasus Novel JAKARTA (RP) - Tim Pakar Investigasi Kasus Novel bersama Polri akan mengumumkan laporan terkait kasus penyiraman Novel Baswedan Rabu besok (17/7). Hasil dari laporan itu akan ditindaklanjuti oleh Bareskrim hingga bisa menemukan pelaku kekerasan terhadap penyidik KPK tersebut. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, setelah diumumkan, tentunya kasut ini berlanjut dengan penanganan dari Bareskrim dan Polda Metro Jaya. Dengan begitu, diharapkan kasus yang telah sampai status penyidikan ini bisa menetapkan tersangka atau mengetahui pelakunya. ”Doakan saja, kita bisa menetapkan tersangka, kami berharap begitu,” ujarnya. Dalam laporan tim pakar itu pastinya akan memaparkan sejumlah hal. Di an-

taranya, hasil pemeriksaan saksi, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang, serta menghadirkan Inafis. Pada intinya akan dipaparkan pembuktian ilmiah yang berangkat dari TKP. ”Saksi yang diperiksa juga sudah sekian puluh orang,” urainya. Dia meluruskan terkait pemeriksaan Komjen M Iriawan. Menurutnya, terhadap bintang tiga itu bukan merupakan pemeriksaan, melainkan bertanya soal bagaimana penanganan kasus tersebut saat masih menjadi Kapolda Metro Jaya. ”Beberapa penyidik juga diperiksa tim pakar,” terangnya. Sementara empat lembaga swadaya masyarakat (LSM) yakni, Kontras, Amnesty International LBH Jakarta dan Imdonesia Corruption Watch melakukan aksi teatrikan dengan melaporkan kasus Novel di polisi tidur. Aksi tersebut digelar di depan gedung Bareskrim, yang

terdapat speed trap atau polisi tidur. Aktivis antikorupsi ICW Wana Alamsyah menuturkan bahwa laporan ke polisi tidur ini merupakan cerminan bahwa tim pakar dan Polri yang tidak segera mengumumkan hasil kasus Novel ini membuat pesimis. Kasus tersebut telah berlangsung selama dua tahun, seharusnya bisa segera menemukan titik terang. Dia membandingkan kasus Novel dengan kasus perampokan sadis di Pulomas yang menewaskan satu keluarga. Kasus di Pulomas itu terbongkar hanya dalam waktu 19 jam. ”Kenapa di kasus Novel ini lambat ditangkapnya,” keluhnya. Sementara Dedi Prasetyo menanggapi aksi teatrikal tersebut. Menurutnya, jangan pesimis dengan kepolisian. Orang yang pesimis itu biasanya berpikir kerdil. (idr/jpg)

Amnesti Nuril Ditarget Beres Pekan Depan JAKARTA (RP) - Peluang Baiq Nuril, korban pelecehan seksual dan kriminalisasi Undang-Undang Informasi Teknologi Elektronik (UU ITE), untuk mendapat amnesti sudah dekat. DPR berharap agar amnesti bisa dituntaskan dalam waktu sepekan. “Mudah-mudahan satu minggu ini dapat diselesaikan dengan baik pertimbangan DPR atas

amnesti untuk Baiq Nuril,” ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo di Istana Kepresidenan Jakarta Senin (15/7). Bambang menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu surat permohonan pertimbangan pemberian amnesti dari Presiden Joko Widodo. Dia berharap agar surat tersebut bisa disampaikan selambat-lambatnya

pagi ini. “Akan dibicarakan di paripurna pagi (hari ini, red), siangnya kita akan rapat bamus,” imbuhnya. Dia yakin pembahasan di parlemen tidak akan berlangsung lama. Sebab, semua pihak di DPR memiliki pandangan yang sama. Kasus Nuril tidak hanya soal hukum, melainkan juga persoalan kemanusiaan. “Ini soal ke-

manusiaan, karena tidak ada yang tidak berkemanusiaan di DPR,” tuturnya. Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, presiden sudah menyampaikan surat permohonan pertimbangan kepada DPR kemarin (15/7). ‘’Saya baru dapat info itu dari deputi perundang-undanganya Mensesneg,” ujarnya.(far/bin/oni/jpg)

Beberapa Menit Bayangan Menghilang di Pelataran Kakbah Sambungan dari hal. 1 botol minum, tidak jauh dari Kakbah. Saat matahari persis di atas Kakbah, botol tadi tidak memiliki bayangan. Fenomena matahari persis di atas Kakbah selain langka, juga bisa dijadikan acuan memperbaiki posisi arah kiblat. Termasuk arah kiblat masjid dan musala di Indonesia. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Agus Salim menjelaskan fenomena matahari melintas persis di atas Kakbah juga terjadi hari ini (16/7). “Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kakbah,” katanya. Agus mengatakan peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Kakbah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat. Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya dengan menyesuaikan arah kiblat ke arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengecekan arah kiblat. Pertama, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan bandul. Kedua, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata. Dan yang ketiga, jam pengukuran harus disesuaikan dengan

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

BMKG, RRI atau Telkom. Saat terjadi fenomena tersebut cuaca di Masjidilharam tidak seterik biasanya. Saat itu terpantau suhunya di 41 derajat celcius. Catatan suhu yang lumayan terik terjadi Jumat (12/7) lalu. Siang hari setelah Salat Jumat, cuaca hampir 50 derajat celcius. Meskipun jamaah Indonesia sudah mulai masuk ke Makkah, tetapi masih jarang terpantau jamaah Indonesia di Masjidilharam. Kemungkinan jamaah banyak yang memilih istirahat di hotel. Sebab beberapa saat setelah sampai di hotel Ahad malam (20.30 WAS) jamaah melakukan umrah wajib. Prosesi umrah wajib ini berjalan sampai sekitar pukul 01.00 WAS. Sebagian Jamaah Selesaikan Ihram Miqat Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Pekanbaru Drs H Dahlan MA mengatakan jamaah calon haji (JCH) Riau telah menyelesaikan ihram miqat di Bir Ali. “Bahwa tepat pukul 17.00 was dua koter dari BTH sudah selesai malaksanakan ihram miqat di Bir Ali. Yaitu koter 2 BTH yang jamaahnnya berasal dari Pekanbaru. Kemudian disusul kloter 1 BTH yang berasal Kepri. Alhamdulillah, semua jamaah dapat melaksanakan miqat dengan sempurna, walaupun ada dua orang jamaah yang memakai kursi roda namun didampingi tim medis kloter serta dibantu oleh petugas PPIH Bir Ali. Mereka bisa masuk ke masjid salat sunat dan berniat,” ujar Dahlan kepada Riau Pos melalui pesan

WhatsApp (WA), kemarin. Jamaah juga diingatkan saat di dalam bus agar kembali berniat lagi. “Dan untuk memastikan dan memantapkan walaupun jamaah sudah berniat di dalam masjid, panitia PPIH Arab Saudi seksi bimbingan ibadah menganjurkan lagi agar jamaah berniat lagi di dalam bus sebelum meninggalkan Bir Ali,” tambahnya. Sementara sebagian jamaah Riau masih ada yang melaksanakan salat arbain. Seperti yang dilakukan jamaah kloter lima Pekanbaru. “Alhamdulillah sehat. Jamaah haji Pekanbaru, Dumai, regu 1 sampai dengan 9

masih mengerjakan arbain selama 8 hari. In sya Allah berangkat umrah ke Makkah hari Rabu 17 Juli bakda asar,” ujar jamaah haji kloter 5, Tengku Rasmin. Ia melaporkan jamaah juga banyak melaksanakan ibadah salat sunat dan lainnya. “Kegiatan sekarang masih melaksakan salat wajib lima waktu sehari tetap di Masjid Nabawi. Ditambah salat-salat sunat lainnya. Kegiatan siarah ke tempat sejarah nabi sudah dilakukan ke Masjid Kuba, Masjid Qiblatayn, Museum Alquran, Makam Baqi, kebun kurma dan Jabal Nur,” terangnya.(jpg/ilo)

 TATALETAK: WAN SARUDIN TATA LETAK: COEP73


PRO-BISNIS Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 3

Kartel Tiket Pesawat Masuk Tahap Pemberkasan

JPG

MELAMBAT: Bank Indonesia (BI) mencatatkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2019 tumbuh melambat dengan struktur yang sehat.

JAKARTA (RP) - Penyelidikan kasus kartel tiket pesawat telah selesai dan dianggap memenuhi syarat untuk masuk ke tahap pemberkasan. Hal itu disampaikan Direktur Investigasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Goprera Panggabean di kantor KPPU, Jakarta, Senin ( 15/7). “Siapa terlapornya, dugaan pasalnya sudah jelas, dan alat buktinya cukup minimal dua alat bukti hari ini sudah selesai, jadi hasil penyelidikan terkait dengan kartel tiket sudah naik ke tahap berikutnya,” tutur Goprera. Hanya saja, Goprera tidak bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pemberkasan. “Tergantung, jadi tidak harus ada batasan waktu seperti itu, semakin kompleks perkaranya tentu bagian pemberkasan semakin butuh waktu. Alat bukti, jadi seluruh alat bukti dokumen akan diuji kembali di bagian pemberkasan untuk layak masuk ke persidangan,” terangnya. Adapun yang jadi terlapor yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air. Kemudian Batik Air, Wings Air, Sriwijaya, dan NamAir. Ketujuh maskapai tersebut diduga melanggar Pasal 5 dan Pasal 11, UU Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. (chi/jpnn)

BI: Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat Laporan JPG, Jakarta BANK Indonesia (BI) mencatatkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2019 tumbuh melambat dengan struktur yang sehat. ULN Indonesia pada periode itu tercatat sebesar 386,1 miliar dolar AS, terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 189,3 miliar dolar AS dan utang swasta (termasuk BUMN) sebesar 196,9 miliar dolar AS. Pada Mei 2019, ULN Indonesia tumbuh 7,4 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang

tercatatsebesar 8,8 persen (yoy). Penurunan pertumbuhan utang dipengaruhi transaksi pembayaran neto ULN serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sehingga utang dalam rupiah tercatat lebih rendah dalam denominasi dolar AS. “Perlambatan pertumbuhan ULN bersumber dari ULN swasta, di tengah pertumbuhan ULN pemerintah yang tetap rendah,” kata Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI dalam laporan statistik ULN yang dirilis dari website resminya, Senin (15/7). BI mencatatkan struktur ULN

Indonesia tetap sehat. Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Mei 2019 yang tercatat sebesar 36,1 persen. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 87,3 persen dari total ULN. BI memastikan bahwa pertumbuhan ULN pemerintah tetap rendah. Pada Mei 2019, posisi ULN pemerintah tercatat sebesar 186,3 miliar dolar AS atau tumbuh 3,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar

3,4 perse (yoy) yang didorong oleh penerbitan global bonds. Kendati tumbuh meningkat, nilai nominal ULN pemerintah pada Mei 2019 menurun dibandingkan dengan posisi April 2019 yang mencapai 186,7 miliar dolar AS. Adapun perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran neto pinjaman senilai 0,5 miliar dolar AS dan penurunan kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) oleh nonresiden senilai 1,5 miliar dolar AS yang dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian di pasar keuangan global yang meningkat seiring dengan eskalasi ketegangan perdagangan.

Di sisi lain, pengelolaan ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 18,8 persen dari total ULN pemerintah, sektor konstruksi 16,4 persen, sektor jasa pendidikan 15,8 persen, sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 15,1 persen, serta sektor jasa keuangan dan asuransi 14,3 persen. Sementara ULN swasta tumbuh

melambat. Posisi ULN swasta pada akhir Mei 2019 tumbuh 11,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 14,7 persen (yoy), terutama disebabkan oleh menurunnya posisi utang di sektor jasa keuangan dan asuransi. Pada Mei 2019, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian dengan total pangsa 75,2 persen terhadap total ULN swasta.(jpg)

Performa Ekspor Nonmigas Lesu JAKARTA (RP) - Tiongkok masih menjadi pangsa utama pasar di tengah menurunnya performa ekspor nonmigas nasional pada Juni 2019. Sejak awal tahun, ekspor Indonesia ke negeri tirai bambu itu tercatat senilai 11.399 juta dolar AS atau meningkat 15,36 persen dari bulan sebelumnya yang hanya berada di kisaran 9.550 juta dolar AS. Berdasarkan data dari BPS, untuk Juni 2019 saja, Tiongkok juga menjadi pasar ekspor nonmigas terbesar Indonesia. Tercatat, ekspor nonmigas Indonesia ke negara tersebut pada Juni 2019 mencapai 1.815 juta dolar AS. Angka tersebut sedikit menurun sekitar 7,38 persen dibandingkan Mei atau month to month (mtm). “Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode

Urutan tiga besar ini tidak banyak berubah. SUHARIYANTO Kepala BPS

tersebut adalah bahan bakar mineral dan minyak nabati,” kata Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (14/7). Setelah Tiongkok, negara yang

menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Sejak awal tahun, eskpor nonmigas Indonesia ke AS dan Jepang tercatat sebesar 8.331 juta dolar AS dan 6.694 juta dolar AS. “Urutan tiga besar ini tidak banyak berubah,” katanya. Sebagaimana diketahui, masih terdapat 10 negara utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia. Adapun nilai ekspor nonmigas pada Juni 2019 mencapai 11,03 miliar dolar AS atau menurun 19,39 persen dibandingkan Mei. Namun, ada sejumlah komoditas yang tercatat mengalami peningkatan ekspor. Antara lain, kendaraan dan bagiannya (188,7 juta dolar AS), disusul lemak dan minyak nabati (153,3 juta dolar AS), kapal laut (30 juta dolar AS), pupuk (6 juta dolar AS) dan timah (4,6 juta dolar AS).(jpg)

Perusahaan Leasing Incar Pembiayaan Syariah JAKARTA (RP) - Pembiayaan syariah memiliki potensi untuk tumbuh. Potensi itu dilihat oleh perusahaan leasing, PT Bussan Auto Finance (BAF). Presiden Direktur BAF Lynn Ramli menyebut, pihaknya terus melakukan pengembangan lini bisnis. Di antaranya mengembangkan pembiayaan syariah. Misi itu sejalan dengan pembukaan Griya BAF Dana Syariah di beberapa daerah di Indonesia. “Produk ini terus kami kenalkan ke masyarakat di berbagai daerah. Kami juga ekspansi ke lini bisnis

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pembiayaan mobil,” ujar Lynn Ramli dalam keterangan persnya, Senin (15/7). Lynn meyakini pembiayaan syariah memiliki potensi untuk tumbuh. Hal itu sejalan dengan adanya permintaan masyarakat yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Sisi ini tidak bisa dikesampingkan dan menjadi peluang cukup positif. Untuk diketahui, BAF meraih pertumbuhan dengan baik dengan mencatatkan jumlah aset yang mencapai Rp11,1 triliun di akhir 2018. Nilai tersebut juga mem-

buat BAF berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih cukup besar. Selain itu, rasio Non-Performing Financing (NPF) BAF terjaga dengan baik, sebesar 0,67 persen pada akhir 2018. Untuk meningkatkan jumlah penyaluran pembiayaan kepada masyarakat, BAF pun memperkuat saluran distribusi dan kemitraan strategis. Strategi itu meliputi mitra digital. Langkah ini untuk memastikan informasi dan pelayanan terbaik telah diberikan kepada konsumen secara real time, cepat, dan akurat.(jpg)

 TATA LETAK: COEP73


INTERAKTIF Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

PILPRES 2019 telah usai. Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sebagai simbol rekonsiliasi juga telah terlaksana. Namun, produsen hoaks masih saja membuat hasutan yang mengadu domba para pendukung kedua belah pihak. Salah satunya adalah kabar tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyerahkan bukti kecurangan Pilpres 2019 ke Mahkamah Internasional. Kabar itu dilengkapi foto yang memperlihatkan Anies sedang menerima dokumen dari seseorang, tetapi lebih mirip sebuah sertifikat. ”Hari Ini Gubernur Anis menunjukkan bukti otentik ke Panitera Mahkamah Internasional. Doakan kemenangan Prabowo di depan mata, keputusan dibacakan 17 Juli. ” Begitu narasi yang tertulis di foto tersebut. Salah seorang netizen yang menyebarkan kabar tersebut adalah pemilik akun Wahyudi (fb.com/wahyudi.lili). Akun itu membagikan ulang posting-an fan page pendukung setia Prabowo Sandi. ‘‘Mohon doanya, kemenangan Prabowo di depan mata. Hakim Mahkamah internasional akan menentukan hukuman pada 17 Juli 2019. Disiarkan live di Nasnaq TV,” tulis fan page tersebut. Posting-an itu jelas hoaks. Sebab, Prabowo tidak pernah membawa sengketa pilpres ke Mahkamah Internasional. F Foto yang disebar akun robot itu juga tidak berkaitan dengan pilpres. Apalagi Mahkamah Internasional. JPG menemukan foto tersebut diunggah Anies Baswedan pada 31 Oktober 2018. Saat itu Anies berkunjung ke Argentina. FAKTA Foto yang diberi keterangan bahwa Anies Baswedan membawa bukti kecurangan pilpres ke Mahkamah Internasional adalah hoaks. Sebenarnya foto itu memperlihatkan Anies meraih penghargaan sebagai tamu kehormatan di Urban 20 di Argentina.

Tajuk

rencanA

Setelah Pertemuan Dua Tokoh TIDAK ada berita yang paling menghebohkan dan menjadi pembicaraan hangat pada hari-hari terakhir ini selain berita dua tokoh bangsa yang bersaing memperebutkan kursi presiden RI, Prabowo Subianto dan Joko Widodo bertemu muka dan berjabat tangan serta saling bercengkerama mesra. Setelah melalui proses pilpres yang panjang dan berliku hingga saat pemilihan dan pasca pemilihan, kedua kubu yang dikenal dengan singkatan 01 dan 02, selalu tegang dan panas. Baik di tingkatan elit dan bahkan lebih panas lagi di masyarajat bawah. Bahkan Pasca MK memutuskan kemenangan Joko Widodo setelah tuntutan Prabowo Subianto gagal, dan KPU pun menyatakan 01 tersebut menjadi Presiden/ Wapres RI, suhu politik bukannya menjadi tenang bahkan makin memanas. Rekonsiliasi pun mulai digaungkan kepada dua publik yang bermusuhan tersebut. Hingga tibalah saat pertemuan dilangsungkan. Mengambil lokasi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7), Joko Widodo dan Prabowo Subianto pun bertemu. Pada pertemuan itu, Prabowo mengucapkan selamat bekerja untuk Joko Widodo. Dia atas gerbong MRT kedua tokoh ini pun berbincang akrab sepanjang perjalanan disaksikan para penumpang yang hadir di kereta tersebut. Kemudian pertemuan mereka dilanjutkan dengan makan sate di Restoran Sate Khas FX Senayan. Banyak yang berharap dengan pertemuan tersebut maka pertikaian kedua pendukung akan segera sirna dan kembali bisa bersatu dalam menjaga kondusivitas keamanan dan bekerja sama melanjutkan pembangunan. Lalu apakah setelah pertemuan tersebut maka suasana akan mencair? Ternyata respon pertemuan tersebut di mata masyarakat sangat berbeda. Terutama di masing-masing pendukung kedua kubu. Di buku 01, terlihat kegembiraan bahwa jagoan mereka telah berhasil bertemu dan telah mencairkan ketegangan di antara keduanya. Secara tidak langsung juga sebagai legitimasi dari pihak lawan terhadap kemenangan yang telah diraih pihak mereka. Mereka berharap tidak ada permusuhan walaupun sebagian ada juga yang melakukan agitas-agitasi tertentu terhadap pihak lawan. Namun untuk pendukung 02, terlihat terjadi pergolakan yang hebat. Pertemuan kedua tokoh tersebut, mereka nilai sebagai pengkhianatan oleh tokoh yang mereka usung. Banyak pendukung 02 yang menilai bahwa langkah yang diambil Prabowo tersebut salah dan merupakan bentuk tunduk dan ikut serta mengakui kecurangan yang telah terjadi. Walaupun ada juga sebagian kecil terutama dari elit yang berusaha menjelaskan dan meredam suasana yang panas dan bergejolak itu. Yang lebih parah lagi, banyak pendukung Prabowo mulai menarik diri dan menyatakan diri tidak lagi bergabung dan mendukung Prabowo. Mereka menyatakan diri sebagai oposisi rakyat yang independen. Ternyata, rekonsiliasi yang diinginkan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Panjangnya waktu mulai dari pilpres 2014 hingga 2019 masih menyisakan perbedaan yang tajam dan susah untuk disambungkan. Namun kita berharap di periode kedua ini, pemerintahan betul-betul komit dengan keinginan merekatkan kedua kubu ini. Caranya, tentu dengan mengakomodir keinginan kedua kubu seperti law enforcement atau penegakan hukum tanpa pilih kasih serta membuat ekonomi bertumbuh dan harga-harga sembako serta listrik dan angkutan bisa memenuhi keinginan masyarakat banyak. Terakhir hindari agitasi-agitasi dari pendukung pihak pemenang yang memancing keributan baru.***

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

RTH Air Molek Minim Penerangan Pemkab Inhu, saat ini penerangan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Air Molek masih minim, sehingga sering dijadikan tempat mojok bagi anak muda. Bagaimana caranya agar di areal RTH tersebut diberi penerangan yang cukup. WA: 081277453XXX

RENGAT (RP) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menanggapi minimnya penerangan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Air Molek Kecamatan Pasir Penyu. Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi langsung melakukan inspeksi mendadak ke kawasan RTH tersebut. Dari hasil inspeksi mendadak itu, Sekda Kabupaten Inhu langsung menelepon pihak PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP). ‘’Kawasan RTH Air Molek masih berada di dalam areal Hak Guna Usaha (HGU) PT TPP. Makanya, diharapkan ada partisipasi pihak PT TPP,’’ ujar Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, Senin (15/7).

Selain itu, Hendrizal juga menyampaikan agar Karang Taruna di Kecamatan Pasir Penyu agar turut menjaga RTH Air Molek tersebut, sehingga keberadaan dan fungsi RTH sesuai dengan harapan bersama dan tidak disalah gunakan. Bahkan sebagai tindak lanjutnya, Pemkab Inhu dalam bulan ini mengagendakan rapat membahas soal perawatan RTH tersebut. ‘’Ada ide pemuda Karang Taruna untuk membuka lapak sambil menjaga RTH tersebut. Hal ini juga akan masuk dalam egenda rapat,’’ tambahnya Memang sebutnya, jika RTH terus dibiarkan dengan kondisi yang minim penerangan, wajar saja dijadikan tempat remaja ber-

pacaran sesuai yang dikeluhkan warga. Karena kondisinya yang gelap akibat minimnya penerangan yang memadai. Makanya pada Sabtu (13/7) malam, dilakukan tinjau lapangan oleh Sekda. Bahkan, saat turun lapangan itu membawa sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Inhu, lurah dan Camat Pasir Penyu serta Karang Taruna Kecamatan Pasir Penyu. Untuk itu katanya, dari turun lapangan serta langkah-langkah yang akan diprogramkan, hendaknya RTH Air Molek kembali kepada fungsinya. ‘’Warga yang berkunjung ke RTH hendaknya dapat ikut serta menjaga kebersihan. Sehingga RTH tetap rapi dan asri,’’ harap Hendrizal.(kas)

AKTIVITAS Murid SD Babussalam Wakili Riau pada O2SN Karate Nasional PEKANBARU (RP) - Siswi kelas VI SD Babussalam bernama Nazwa Alya lolos untuk mewakili Riau dalam penyelenggaraan Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) karate tingkat provinsi yang digelar di Hotel Mutiara Pekanbaru 9-12 Juli lalu. Di bawah pelatih Lizandri Dani sekaligus orang tua dari Nazwa Alya mengatakan, bakat Nazwa Alya terlihat sejak menginjak kelas III. Dani mengatakan, Alya lolos dengan nilai tertinggi di nomor perlombaan kata dan kumite. Dani optimis Alya bisa membawa pulang medali emas. ‘’Percaya dirinya sudah nampak dan saat seleksi O2SN tingkat provinsi, Alya mendapat emas sedang kumite kalah melawan atlet Pelalawan. Berdasarkan juknis nilai kata 10 sedangkan nilai kumite 5, sehingga Alya terpilih mewakili Riau karena poinnya unggul,’’ kata Dani. Menurut Kepala SD Babussalam

SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS

Hoaks Anies Serahkan Bukti Kecurangan

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Hj Yanti Elvina MPd saat ditemui Senin (15/7), bahwa Nazwa mewakili Riau setelah mengikuti seleksi mulai dari tingkat kecamatan, kota dan provinsi. ‘’Dengan latihan, dukungan, semangat dan doa dari seluruh teman dan guru, Alhamdulillah tahun ini Alya terpilih mewakili Riau ke tingkat nasional. Semoga Alya bisa mengharumkan Riau dan sekolah dengan membawa medali emas tentunya,’’ kata Yanti.

Yanti menambahkan, sekolah yang dipimpinnya kini mempunyai segudang prestasi. Prestasi di bidang akademik maupun bidang lainnya ini bisa dicapai berkat kerja sama orang tua wali murid, yayasan, guru dan semua pihak yang ikut membantu meningkatkan prestasi di sekolah. Sesuai dengan motto yayasan yaitu ‘’Beriman, Berilmu, Beramal dan Berakhlak Mulia’’. ‘’Motto ini berhasil kami capai.

FOTO BERSAMA: Kepala SD Babussalam Hj Yanti Elvina MPd (sembilan kiri) Nazwa Alya (delapan kiri), dan pelatih Lizandri Dani (tujuh kiri) serta guru SD Babussalam foto bersama usai upacara, Senin (15/7/2019).

Di bidang akademik dengan nilai kelulusan tertinggi peringkat 2 sekolah swasta dan 10 besar SD se-Pekanbaru, di bidang nonakademik juga menjuarai beberapa even. Di antaranya menjuarai lomba tahfiz, dai cilik, silat, catur dan lainnya baik tingkat Kecamatan Tampan maupun tingkat Kota Pekanbaru. Jadi bagi orangtua jangan ragu lagi untuk menyekolahkan ananda di SD Babussalam,’’ ungkap Yanti.(rul/c)

STIKes Payung Negeri Taja Seminar Pembekalan Calon Alumni PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Pekanbaru mengelar seminar pembekalan calon alumni dengan tema ‘’Tantangan Dunia Kerja di Era Milenial 4.0’’ yang diikuti ratusan mahasiswa semester 6 dan semester 8, Senin (15/7). Hadir, Ketua Stikes Payung Negeri Pekanbaru Hj Ns Deswinda SKep MKes, Wakil Ketua Tiga Ns Fitry Erlin SKep MKep. Pemateri Rumondang JK Napitu dan Dona Martilova SST MKes sekaligus ketua panitia acara serta dosendosen STIKes Payung Negeri. Kegiatan ini di buka oleh Ketua Stikes Payung Negeri Pekanbaru Hj Ns Deswinda SKep MKes. Dalam sambutannya, Deswinda mengatakan, tujuan seminar ini agar para mahasiswa yang Insya Allah sebentar lagi akan menjadi alumni siap menghadapi dunia kerja. Tidak hanya dari sisi kompetensi akademik, yang paling penting adalah soft skill seperti etika, sikap dalam menghadapi

SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Ketua STIKes Payung Negeri Ns Fitry Erlin SKep MKep (tujuh kiri), Ketua Panitia Acara sekaligus narasumber Dona Martilova SST MKes (enam kiri ), narasumber Rumondang JK Napitu (delapan kiri), panitia dan dosen serta mahasiswa foto bersama usai acara seminar, Senin (15/7/2019).

dunia kerja. Meningkatkan pemahaman calon alumni tentang cara sukses dan meningkatkan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja misalnya psikotes, interview. ‘’Saya mengharapkan peserta bisa mengikuti seminar ini dengan seksama, dapat memahami dan mendapatkan bekal sehingga

nanti setelah diwisuda, siap untuk mengaplikasikan ilmunya pada masyarakat,’’ tutur Deswinda. Sementara Ketua Panitia Dona Martilova SST MKes mengatakan bahwa sesuai dengan program Kemenristekdikti keperluan dunia kerja telah terjadi perubahan. Kemampuan akademik dengan IPK tinggi atau hardskills saja tidak

cukup sebagai modal dalam mencari kerja. Dona menerangkan, sesuai penelitian National Association Of Village And Employers (NACE) 2006 bahwa pada umumnya tenaga kerja memerlukan keahlian kerja atau softskills 82 persen dan 18 persen hardskills. ‘’STIKes Payung Negeri melalui Pusat Karir dan Inovasi Kampus (PKIK) mengharapkan lulusan STIKes Payung Negeri dapat lulus dengan kemampuan berkomunikasi, jujur, percaya diri, mampu bekerja sama, dan etos kerja yang tinggi,’’ kata Dona. Dengan adanya seminar ini, para calon alumni bisa mendapatkan pencerahan dari narasumber. Peserta seminar mempunyai motivasi, inisiatif, entrepreneurship, bisa berpikir analisis namun tetap sopan, beretika dan bermoral agama. Dona menambahkan, dengan memiliki soft skill calon alumni STIKes Payung Negeri nantinya dapat bekerja dengan baik apapun jenis dan bidang pekerjaannya,’’ kata Dona.(rul/c)

 TATA LETAK: WAN’S


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 5

SUV The President Resmi Meluncur, Harga Rp2,3 M JAKARTA (RP)- Pilihan SUV di tanah air semakin beragam, terutama di segmen premium dengan peluncuran BMW X7 di Museum Macan, Jakarta Barat, Senin (15/7). Harga BMW X7 xDrive40i dipatok Rp 2.399 miliar, off the road. Memadukan keunggulan, eksklusivitas dan kelapangan kabin hingga kelincahan berkendara khas sport activity vehicle (SAV). BMW pun menyebutnya The President. “Model terbaru dan paling lapang dari rangkaian kendaraan BMW X menggunakan teknologi powertrain dan sasis yang inovatif untuk ciptakan pengalaman berkendara sempurna,” kata President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan. Desain eksterior SUV berdimensi panjang 5.151 mm, lebar 2.000 mm dan tinggi 1.805 mm membawa ketegasan khas BMW. Lampu depan kembar yang ramping sekaligus memanjang hingga ke gril. Mengakses kabin, BMW X7 dirancang dengan konfigurasi tiga baris kursi dengan paket captain seat. Mesin 3.0-liter enam silinder menawarkan tenaga 340 Hp dan torsi 450 Nm.(jpnn)

HENNY ELYATI/RIAU POS

SERAHKAN SANTUNAN: Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar-Riau Budiono menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Pangeran, Senin (15/7/2019).

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Perisai Sosialisasi Program ke BUMDes

INTERNET

Edisi Spesial Ducati Panigale 916 hanya 500 Unit JAKARTA (RP)-Merayakan 25 tahun eksistensi, Borgo Panigale melansir Ducati 916 sebagai salah satu koleksi spesial, yaitu Ducati Panigale V4 25° Anniversario 916. Edisi spesial Panigale itu hanya dibuat sebanyak 500 unit dan secara khusus setiap unitnya ada nomor produksi. Dilengkapi pula original livery dan komponen balap. Eksklusivitasnya tidak itu saja, Ducati Panigale V4 25° Anniversario 916 akan secara khusus diluncurkan oleh pembalap legendaris Carl Fogarty, juara dunia empat kali Superbike dengan Ducati tahun 1990. Kejuaraan Dunia Superbike di Laguna Seca akhir pekan ini 13-14 Juli, tim Aruba.it Racing – Ducati, Alvaro Bautista dan Chaz Davies melesatkan motor dengan livery Panigale V4 25° Anniversario 916. Nomor 5/500 dari Panigale V4 25°Anniversario 916 akan menjadi urutan khusus sebagai penghormatan pembalap Ducati asal California, Carlin Dunne yang menjadi korban jiwa di Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) 2019. Motor bernomor tersebut akan dilelang untuk penggalangan dana untuk diserahkan kepada ibu Carlin sebagai penghormatan kepada mendiang pembalap Ducati.(jpnn)

INTERNET

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenangakerjaan dan Pegerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai), mengumpulkan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Riau untuk mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan. Sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Senin (15/7) ini diharapkan agar BUMDes dapat membantu BPJS Ketenagakerjaan lebih mengenalkan 4 program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat desa. Di Provinsi Riau diperkirakan 5.000 pengurus BUM-

Des yang belum mendapat perlindungan sosial dalam bekerja. ‘’Ini potensi yang besar, apalagi pengurus BUMDes di Riau ini sama sekali belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, artinya mereka belum terlindungi sosialnya dalam bekerja,’’ ujar Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbarriau Budiono. Budiono juga menyambut baik atas upaya Gubernur Riau yang akan memberikan jaminan perlindungan bagi pengelola BUMDes, karena ini sejalan dengan program BPJS Ketenagakerjaan. “Maka bagi pegawai BUMDes yang hadir saat ini informasi itu penting, karena dalam UU sudah diatur segala sesuatu yang miliki aktivitas ekonomi kelompok atau

sendiri juga harus mendapat perlindungan,” tuturnya. Budiono berharap para pengelola BUMDes faham akan haknya atas perlindungan dan merasa ingin untuk mendaftar sebagai peserta. Di mana BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4 program yakni jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) dan jaminan pensiun (JP). Budiono menambahkan untuk menjaring pengelola BUMDes yang jangkauannya jauh, hingga ke pelosok, BPJS Ketenagakerjaan akan memberdayakan agen Perisai. “Selain ada kantor cabang kami juga menggandeng Perisai dan anggota BUMdes akan diarahkan jadi anggota Perisai. Karena memang jauh jangkauannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Riau Rasidin Siregar membenarkan program perlindungan bagi pengelola BUMDes ini yang pertama kalinya diaktifkan di Riau. “Makanya kami mengapresiasi program BPJS Ketenagakerjaan ini bagi pekerja non formal seperti BUMDes,” ujar Rasidin Siregar. Menurut Rasidin, sesuai arahan Gubernur Riau Syamsuar, semua pekerja BUMDes harus dilindungi. Maka program BPJS Ketenagakerjaan ini bagus. “Kami berharap lewat sosialisasi ini agar semua pekerja BUMDes yang jumlahnya mencapai kurang lebih 5.000 orang dilindungi,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMDD)

R Siti Nurasiah menyatakan di Riau kini ada sekitar 1.591 desa yang menerima BUMDes. Pemprov tahun ini sangat prioritaskan pada BUMDes agar bisa mengelola dananya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Dari total itu ada 1.300 BUMDes yang aktif di Riau. Mereka berisiko sangat tinggi dalam kegiatan sehari-hari, seperti jatuh dari tebing, tersambar petir, jatuh ke sungai, diterkam hewan buas dan lain-lain,” tuturnya. Makanya ia berharap BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada warga desa yang mengalami kecelakaan dan meninggal. “Maka kami harapkan seluruh pengurus BUMDes yang terdiri dari Direktur, Komisaris, Sekretaris, Bendahara, mendaftar,” tegasnya.(mng)

Grab Hadir di Tujuh Bandar Udara di Sumatera MEDAN (RP) -Setelah hadir dan melayani ribuan perjalanan setiap harinya di tujuh bandar udara internasional di Indonesia, Grab, everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara, didukung oleh PT Angkasa Pura II, resmi meluncurkan layanan GrabCar Airport di tujuh bandar udara di Sumatera, beberapa hari lalu. Peluncuran layanan GrabCar Airport di tujuh bandar udara di Sumatera dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II Ituk Herarindri dan President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, serta disak-

sikan oleh para mitra strategis pariwisata di Terminal Kedatangan, Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan yang merupakan salah satu gerbang masuk wisata ke Indonesia. Peluncuran ini diharapkan dapat menggenjot jutaan pengunjung baik dari dalam dan luar negeri ke berbagai kota di seluruh Pulau Sumatera dengan memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi pengunjung. Mulai dari opsi transportasi yang aman dan nyaman dari dan menuju bandara, kemudahan pembayaran, hingga keuntungan lainnya yang dapat dinikmati saat berada di bandara seperti berbagai manfaat dari kategori travel di GrabRewards. Melalui kerja sama strategis dengan PT Angkasa Pura II, Grab menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang secara resmi bekerja sama

GRAB FOR RIAU POS

GUNTING PITA: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri), bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (dua kiri), President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (dua kanan), dan Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II Ituk Herarindri (kanan) terlihat menggunting pita tanda diresmikan GrabCar Airport di Bandara Kualanamu, beberapa hari lalu.

dengan otoritas ketujuh bandara di Sumatera untuk memudahkan mobilitas serta untuk memberikan opsi transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakat setempat. Ketujuh bandar udara

tersebut adalah Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Bandar Udara Internasional Silangit Tapanuli Utara, Bandar Udara Internasional Sultan Badaruddin II Palembang, Bandar Udara Internasional Radin

Inten II Bandar Lampung, Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau. (rls/ayi)

Capella Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2019 PEKANBARU (RP) – PT Ca­ pella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer Honda Wilayah Riau kembali menggelar uji keterampilan teknik bagi mekanik dan service advisor jaringan AHASS se-Riau, Ahad (15/7). Di tahun yang ke-26 ini PT Capella Dinamik Nusantara melaksanakan kegiatan ini di Capella Honda Training Center Jalan Tuanku Tambusai No 128 Pekanbaru, pada 11 Juli 2019. Service Manager PT Capella Dinamik Nusantara Main

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

D e ale r Honda Wilayah Riau Arman Situmeang mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan setiap tahunnya untuk melihat tingkat keterampilan teknik yang dimiliki mekanik dan service advisor. Honda Regional Technical Skill Contest 2019 kali ini mengikutsertakan dua kategori jabatan yang ada di AHASS di antaranya jabatan mekanik dan service advisor. Tahapan awal kompetisi ini mengikutsertakan 318 mekanik dan 26 service advisor independen seluruh jaringan AHASS di Riau.

“Kami berharap melalui uji keterampilan ini, keterampilan mekanik dan service advisor Honda akan semakin baik,” ucapnya. Pemenang Honda Regional Technical Skill Contest 2019 kategori service advisor juara I diraih oleh Riki Hidayat dari PT Global Jaya Perkasa, juara II diraih oleh Didik Irawanto dari Capella Service Center Ujungbatu dan juara III diraih oleh Goklas Simanjuntak dari Capella Service Center Ujungtanjung. Untuk kategori mekanik

juara I diraih oleh Joko Harisa Pamungkas dari Capella Service Center Air Molek, juara II diraih oleh Sugianto dari CV Jaya Indah Motor dan juara III diraih oleh Andi Mulia dari Capella Service Center Setia Budi. Masing-masing pemenang berhak membawa pulang hadiah. Selain itu, pemenang pertama masing-masing kategori akan menjadi perwakilan Riau dalam kompetisi Honda National Technical Skill Contest di Semarang pada 19 hingga 21 Agustus mendatang.(ayi)

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

FOTO BERSAMA: Seluruh peserta Honda Regional Technical Skill Contest 2019 foto bersama para pemenang, Senin (15/7/2019).

 TATA LETAK: COEP73


Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 6


NASIONAL Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 7

Unri Buka Jalur Mandiri dan Bina Lingkungan PEKANBARU (RP) - Sebanyak 2.642 orang dinyatakan lulus masuk Universitas Riau (Unri) pada jalur Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun, bagi peserta yang belum lolos seleksi tidak usah berkecil hati. Sebab, Unri masih membuka pendaftaran melalui jalur mandiri

untuk jenjang pendidikan Diploma Tiga (D3) dan jalur transfer D3 ke Strata Satu (S1), serta jalur Bina Lingkungan jenjang pendidikan S1 seluruh jurusan yang ada di Unri. Wakil Rektor Bidang Akademik Unri Prof Dr M Nur Mustofa MPd mengatakan, bagi yang berminat untuk mendaftar, dapat melakukan pendaftaran sesuai dengan

petunjuk teknis pendaftaran yang informasinya dapat dilihat melalui website Unri dan mendaftar melalui alamat http://bl.unri. ac.id, dan http://um.unri.ac.id. “Pada website http://bl.unri. ac.id digambarkan secara jelas mekanisme alur jalur masuk ujian mandiri dan ujian jalur bina lingkungan,” ujar Mustafa.(dof)

Rekonsiliasi Bukan Bagi-Bagi Kursi Sambungan dari hal. 1 Dia menilai langkah seperti itu tidak beradab. Juga mencederai demokrasi itu sendiri. ’’Itu namanya bukan rekonsiliasi. Justru sangat lucu,” ujarnya. Dia menambahkan, dalam sistem demokrasi harus ada yang bertindak sebagai oposisi. Menciptakan mekanisme check and balances. Kalau tanpa peran oposisi, papar dia, dimaknai sebagai demokrasi bohong-bohongan. ’’Demokrasi bodong,” tegasnya. Apakah Prabowo mau menerima tawaran kursi menteri? Mantan ketua MPR itu menyampaikan hingga kini belum ada sinyal seperti itu. Melalui surat, Prabowo hanya memberitahukan adanya pertemuan pada Sabtu (13/7) pagi lalu. Setelah pertemuan dengan Jokowi, Prabowo juga bakal segera menggelar pertemuan dengan Amies Rais dan para petinggi di eks Koalisi Adil Makmur. ’’Besok atau lusa kami akan ketemu,” imbuh Amien.

Lebih jauh dikatakan, dirinya siap memberi kesempatan yang utuh bagi Jokowi-Ma’ruf untuk menjalankan pemerintahan. Merealisasikan berbagai kebijakan dan janji politik. Dengan konsekuensi, kekuatan oposisi harus mampu melakukan pengawasan selama lima tahun. Anggota Dewan Kehormatan Dradjad Wibowo menegaskan PAN akan bersikap sebagai oposisi. Dia juga mengajak tiga partai lainnya, yaitu Gerindra, PKS dan Demokrat untuk menjadi kekuatan oposisi lima tahun mendatang. ’’Dengan begini kita bersama-sama membangun demokrasi yang kuat dan sehat,” paparnya. Terkait kabar mayoritas DPW yang menginginkan bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf, dia menyebutnya hanya rumor. Dia bilang, hanya sebagian kecil yang bersikap seperti itu. Selebihnya struktur partai tetap solid ingin menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah. ’’DPP pasti akan solid mendengar

arahan pendiri PAN (Amien Rais, red),” jelas Dradjad. Sementara itu, tak sedikit pula pendukung Prabowo-Sandi, terutama emak-emak menjadi bawa perasaan (baper) dan tidak menerima pertemuan Jokowi-Prabowo. Bahkan anggota MPR dari fraksi Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan kekecewaan tersebut diyakini hanya sesaat saja. Hal itu dikatakan Sodik dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertajuk ‘Rekonsiliasi untuk Persatuan Bangsa’, di Media Center Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/7). “Kami hargai semangat dukungan mereka dan kami sangat menghargai perjuangannya, terlebih banyak emakemak yang bapernya sangat tinggi,” ujarnya. Faktor baper itu juga, lanjut Sodik, terjadi karena faktor keragaman pendidikan para pendukung, khususnya emak-emak. Untuk itu, sepatutnya tugas pemimpin untuk membangun kesadaran tersebut.(mar/jpg)

Rp48,4 T untuk Tiga Kartu Sakti Sambungan dari hal. 1 tersebut masuk dengan meredesain program lama yang sebelumnya sudah berjalan. Hanya saja, di upgrade bentuknya dan cakupan manfaatnya yang lebih luas. “Misalnya kartu sembako adalah meredesain apa yang sekarang dikenal oleh masyarakat Rastra (beras sejahtera),” ujarnya. Kemudian untuk KIP kuliah, lanjut dia, pemerintah meredesain program beasiswa kuliah. Hanya saja, kuota penerima manfaatnya naik dari 360 ribu menjadi 780 ribu mahasiswa. Dengan peningkatan tersebut, alokasi anggaran diperkirakan naik dari Rp4,8 triliun menjadi Rp14,4 triliun. Sementara untuk Kartu Pra Kerja, wanita yang akrab disapa Ani itu menyebut desainnya masih dalam pembahasan. Namun diperkirakan alokasinya mencapai Rp10,3 triliun untuk 2 juta penerima manfaat. Rencananya berbentuk pelatihan digital dan pelatihan regular masing-masing satu juta orang. Namun demikian, Ani menegaskan jika semua rancangan dan alokasi anggaran baru sebatas perhitungan awal. Menurutnya, kementerian/lembaga masih akan membahas di bawah koordinasi Menko Bidang Perekonomian. ”Masih dibahas bersama seluruh K/L dalam waktu 10 hari ke depan,” imbuhnya. Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Jokowi menekankan

agar RAPBN 2020 dirancang untuk mampu beradaptasi dengan suasana global yang dinamis. Ada sejumlah hal yang diingatkan sekaligus menjadi arahan Presiden dalam kesempatan itu. Pertama, prioritas pemanfaatan anggaran dalam RAPBN 2020 lebih menyasar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Serta penyerapannya pada dunia usaha yang juga mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi. “RAPBN 2020 terutama kita prioritaskan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia baik melalui pendidikan, kesehatan, dan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan industri,” ucapnya. Kedua, presiden meminta agar alokasikan anggaran kesehatan sebesar lima persen dapat benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Tanah Air. Apalagi, program peningkatan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM). “Yang paling penting pemberantasan stunting, kurang gizi, keselamatan ibu hamil saat melahirkan, dan program imunisasi ini betulbetul harus menjadi fokus kita dalam pembangunan sumber daya manusia,” tuturnya. Sementara yang berkaitan dengan program pembangunan infrastruktur, Jokowi menekankan fokus pada penghubungan sentra-sentra yang bakal memiliki produktivitas tinggi.

“Baik itu kawasan ekonomi khusus, kawasan-kawasan pariwisata, kawasan industri kecil, kawasan-kawasan produksi persawahan, kawasan produksi pertanian, perkebunan, dan juga perikanan serta sentra-sentra usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” kata Presiden. Lebih jauh, Jokowi mengingatkan agar RAPBN 2020 juga dirancang untuk dapat mengurangi ketimpangan dengan menjadikan program-program jaminan atau bantuan sosial lebih terarah. ”Harus mampu mengurangi kemiskinan dan saya melihat yang namanya PKH, dana desa, dan nantinya kartu sembako ini betul-betul bisa menyasar pada yang memerlukan. Termasuk juga bantuan modal untuk pengusaha-pengusaha mikro,” ujarnya.(far/ted)

Terinspirasi Sosok Nunuk Sambungan dari hal. 1 kehidupan hingga sukses. Dari cerita tersebut, Alya memetik pelajaran bahwa setiap kesuksesan memiliki konsekuensi. ’’Cerita tersebut memotivasi saya untuk terus berkarya, membantu orang lain, dan menciptakan hal-hal positif lainnya,’’ katanya.(han/ c15/ayi/jpg)

Pasar Sungai Salak Ludes Terbakar Sambungan dari hal. 1 sejumlah unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhil, BPBD dan alat pemadam Kecamatan Tempuling tiba di lokasi. Upaya pemadaman dibantu masyarakat dan petugas baik dari TNI dan Polri. Musibah itu sempat membuat panik warga sekitar lokasi. Bahkan peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan warga. Camat Tempuling Riduan membenarkan adanya kejadian itu. Meski tidak menceritakan secara detail, namun dia mengetahui musibah kebakaran itu dari warga yang mengumumkan melalui pengeras masjid.

“Kami di sini mendengarnya setelah diumumkan dengan pengeras suara. Spontan masyarakat berlarian mendekati lokasi,” ungkap Riduan. Warga yang mengetahui ikut memberikan pertolongan meski dengan peralatan seadanya. Saat ditanya mengenai informasi adanya korban meninggal akibat kebakaran itu, langsung dibantah Riduan. “Yang meninggal itu memang lagi sakit. Lagi pula rumahnya jauh dari lokasi kejadian,” jawabnya. Terkait jumlah pasti los dan kios kebakaran, Riduan belum dapat memberikan secara lengkap. Pasalnya sampai saat ini pihaknya tengah mel-

akukan pendataan terhadap jumlah los maupun kios. “Staf kelurahan sedang melakukan pendataan,” jelasnya, sambil mengatakan dari total los dan kios yang terbakar yang hanya ditempati pedagang kurang dari 50 persen. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing juga membenarkan musibah itu. Mengenai jumlah dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Data lengkapnya menyusul, karena masih dalam pendataan petugas di lapangan,” kata Indra Lamhot Sihombing.(ind)

Ofo Dai Wei Sambungan dari hal. 1 Tiongkok. Bagi CEO yang perusahaannya ngemplang utang. Apalagi kalau perusahaannya bangkrut. Sudah jutaan direktur yang masuk black list seperti itu. Sejak peraturan itu berlaku. Tahun 2014 lalu. Mereka termasuk perorangan yang punya utang pribadi. Dan tidak mau bayar. Itu pula yang dialami anak muda ini. Umur 28 tahun ini. Yang mendapat gelar raja startup: Dai Wei. Saat mendirikan perusahaan itu lima tahun lalu umurnya baru 23 tahun. Nilai terakhir perusahaannya Rp30 triliun. Luar biasa cepatnya. Sebelum tiba-tiba nyungsep. Saat memulai startup itu ia baru lulus master manajemen. Dari sekolah bisnis terkemuka. Yakni ‘Harvard’ - nya Tiongkok: Beijing University. Di situ juga Dai Wei lulus S1. Lalu mengabdi di pedalaman setahun. Di Qinghai. Menjadi guru matematika. Saat masih mahasiswa Dai Wei punya kelompok sepeda. Empat orang. Ia pun punya ide bikin ‘Uber’ - nya sepeda. Ia ciptakan Apps. Ia usulkan ke universitas. Untuk mendapat dukungan modal. Dai Wei berasal dari propinsi miskin di Anhui. Universitas menyetujui ide brilian anak muda itu. Ada dana untuk mendukung begituan di sana. Yang asalnya dari sumbangan alumni yang sudah sukses. Didirikanlah: Ofo. Yang suksesnya pernah saya tulis di disway. Yang saya juga pernah mencoba sewa sepedanya. Saat saya check up di RS Tianjin dua tahun lalu. Ambisi Dai Wei luar biasa. Dalam waktu dua tahun seluruh kota di Tiongkok sudah dibanjiri sepeda Ofo. Yang warna kuning itu. Kata ‘Ofo’ sendiri ia pilih lantaran dua ‘o’ itu mirip dua roda sepeda. Tahun ketiga Ofo dikembang-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kan sampai ke Amerika dan Eropa. Dai Wei baru 26 tahun. Perusahaannya sudah mendunia. Saat ke Dallas saya lihat Ofo. Ke pedalaman St Louis pun saya lihat Ofo. Saya kagum-kagum-ngeri. Kagum karena sepeda Asia merambah Amerika. Yang budayanya serba mobil itu. Tapi juga ngeri: kuatkah? Bisa diterima masyarakat Amerikakah? Tidak terlalu agresifkah? Dai Wei rupanya terjebak ‘pertumbuhan’. Harus cepat. Harus menguasai. Harus terbesar di bidangnya. Di tahun pertama kehadirannya Ofo sudah langsung menggiurkan pendatang baru. Lahirlah Mobike. Xiao Lan. Bluegogo. Xiao Ming. Dan banyak lagi. Tahun itu saja lahir lebih 40 perusahaan yang mengikuti jejak Ofo. Beberapa di antaranya sangat lokal. Saat saya ke Yiwu, satu kabupaten dekat Hangzhou, ada copyan Ofo yang hanya di tingkat kota kabupaten. Kota-kota di Tiongkok penuh sepeda lagi. Terutama di simpang-singpang jalan. Di trotoarnya. Orang bisa ambil sepeda di mana saja. Untuk dikendarai ke mana saja. Tanpa harus mengembalikan ke tempat asal. Bisa dikembalikan di mana saja. Ditaruh begitu saja. Kadang di pinggir sungai. Pesaing utama Ofo adalah Mobike. Yang sepeda ya warna oranye muda itu. Terutama karena Mobike didukung raksasa IT: Tencent. Dai Wei pun harus cari modal besar. Agar tidak digeser follower-nya. Agar tahun kedua sudah punya 10 juta sepeda. Alibaba tertarik. Raksasa taxi Didi tertarik. Keduanya menginjeksi Ofo. Lalu injeksi lagi. Total menjadi sekitar Rp20 triliun. Ambisinya menguasai sepeda dunia mulai dilaksanakan. Dengan target kepemilikan 200 juta sepeda. Tapi Mobike tetap kian mengancam Ofo.

Tahun keempat Ofo mulai kehabisan napas. Pembayaran ke pabrik-pabrik pembuat sepeda molor. Lalu macet. Dai Wei terus mencari dana baru. Dapat. Dari investor Rusia. Hampir Rp4 triliun. Habis lagi. Cari lagi. Kian sulit. Pabrikpabrik sepeda mulai mensomasinya. Akhir tahun lalu semua jalan menjadi buntu. Bagi Ofo. Operasionalnya tersendat. Banyak sepeda ditarik oleh pemilik pabrik. Jumlah Ofo di jalanjalan kian sedikit. Lalu nyaris lenyap. Muncul tuntutan baru: dari pelanggan Ofo. Yang sudah menaruh deposito di Apps Ofo. Mereka minta sisa uang bisa kembali. Yang masih di deposito itu. Kan tidak bisa digunakan lagi. Ofo-nya sudah raib dari jalan-jalan. Padahal ada 12 juta orang yang menempatkan deposito di Ofo. Masing-masing sekitar Rp150.000. Kalau ditotal banyak juga: hampir Rp2 triliun. Tidak ada uang untuk mengembalikannya. Kas Ofo kosong. Kering. Padahal janjinya mudah: uang itu bisa diambil kapan saja. Cukup ambil dari Apps. Lalu ada berita di medsos. Bagi yang datang langsung ke kantor Ofo di Beijing akan dibayar. Maka membanjirlah mereka. Memenuhi kantor pusat Ofo di Beijing itu. Tidak ada uang. Perusahaan bernilai Rp30 triliun ini tidak punya uang. Dan ternyata juga tidak punya aset. Khas perusahaan startup. Yang mengandalkan jumlah pelanggan. Dan kebesaran network. Sebagai asetnya. Ofo juga khas perusahaan startup: berani bakar uang di depan. Bermiliar-miliar. Bertriliun-triliun. Dengan harapan hasil yang jauh lebih besar. Kalau berhasil. Tapi mengapa Ofo begitu cepat ambruk? Besok disway masih tetap terbit. Paling tidak minggu depan. Sumpah!***

 TATA LETAK: MEGA


1991-2019

Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 8

Koalisi di Pilpres Sebabkan Suara PPP Turun Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2019 telah usai. Saat ini, hampir seluruh partai politik melakukan evaluasi terhadap hasil pemilu lalu. Begitu juga dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau. Pada pemilu lalu, hasil pemilihan legislatif (pileg) di Riau kurang memuaskan bagi partai berlambang Kakbah itu. Itu karena pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan serentak bersamaan dengan pilpres. Hal itu diungkapkan Plt Ketua DPW PPP Riau Mursini usai rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) IV PPP Riau yang diadakan, akhir pekan lalu. Menurut dia, faktor koalisi di pilpres menjadi penyebab utama turunnya suara pileg PPP. “Di pemilu lalu, kami melihat merugikan kita bersama. Bahkan calon yang kami dukung

Di pemilu lalu, kami melihat merugikan kita bersama. Bahkan calon yang kami dukung turut di-bully. Mungkin itu yang menyebabkan turunnya perolehan suara PPP. Mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional. n MURSINI Plt Ketua DPW PPP Riau

turut di-bully. Mungkin itu yang menyebabkan turunnya perolehan suara PPP. Mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional,� ujar Mursini. Kondisi itupun turut menjadi bahan evaluasi partainya dan akan disampaikan pada musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP yang diadakan pada 19-20 Juli mendatang. Selain itu, pihaknya juga akan melirik suara pemilih

milenial. Karena menurut Mursini, jumlah kalangan milenial saat ini cukup mendominasi. Maka dari itu pihaknya akan mencoba melakukan berbagai upaya serta pendekatan kepada muda-mudi Riau. “Kami juga melirik suara milenial yang saat ini jumlahnya cukup signifikan. Ini akan menjadi tugas bersama agar PPP semakin lebih baik lagi kedepannya,� tambahnya.(das)

Bekali Caleg Terpilih sebelum Masuk Senayan JAKARTA (RP) - Perolehan suara dan kursi Partai NasDem pada Pemilu 2019 meningkat signifikan. Sebelum menerjunkan para calon legislatif (Caleg) terpilih, partai yang diketuai Surya Paloh itu akan memberi bekal melalui sekolah legislatif yang akan berlangsung mulai 16-19 Juli mendatang. Perolehan suara Partai Nasdem pada Pemilu 2019 meningkat dibanding Pemilu 2014. Jumlah kursi di DPR melonjak tajam menjadi 59 kursi, yang sebelumnya hanya 36 kursi. Jadi, ada penambahan 23 kursi. Kenaikan perolehan kursi 63,88

persen itu merupakan kenaikan yang tertinggi dibandingkan perolehan kursi partai papan atas lainnya. Misalnya, kursi PDI-P bertambah 19 kursi (17,43 persen), Partai Golkar berkurang 6 kursi (turun 6,59 persen), Partai Gerindra bertambah 5 kursi (6,85 persen), dan PKB bertambah 11 kursi (18,96 persen). Sementara perolehan suara Partai NasDem naik dari sebelumnya 8,4 juta pada 2014 menjadi 12 juta atau naik 3,6 juta suara (42,86 persen) dari pemilu sebelumnya. Dengan bertambahnya suara dan

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l SELASA, 16 JULI 2019 l 13 ZULKAIDAH 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Rp48,4 T untuk Tiga Kartu Sakti Laporan JPG, Jakarta

kursi, maka akan semakin banyak anggota legislatif dari Partai NasDem yang bertugas di Senayan. Kepala Sekolah Legislatif Partai NasDem Nining Indra Shaleh mengatakan, kenaikan signifikan kursi legislatif harus diimbangi dengan kualitas para legislator. Untuk itu, pihaknya mewajibkan semua caleg terpilih mengikuti sekolah legislatif. “Sekolah ini menunjukkan keseriusan NasDem dalam meningkatkan kualitas para wakil rakyat,� terang dia saat konferensi pers di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat kemarin (15/7).(lum/jpg)

PRESIDEN Joko Widodo (Jo­ kowi) memastikan tiga kartu sakti, yakni Kartu Pra Kerja, Kartu KIP Kuliah, dan Kartu Sembako yang dijanjikan selama masa kampanye bakal direalisasikan mulai tahun depan. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas tentang Pagu Indikatif tahun anggaran 2020 di Istana Kepre­sidenan, Jakarta, Senin (15/7).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, semua janji kampanye presiden diakomodir dalam penyusunan anggaran 2020. Alokasinya beragam, yakni Kartu KIP Kuliah Rp12,4 triliun, Kartu Sembako Rp25,7 triliun, dan Kartu Pra Kerja Rp10,3 triliun. Jika dialokasikan mencapai Rp48,4 triliun. Dia mengatakan, alokasi ď Ž Baca Rp48,4 T Halaman 7

Bulan Ini, Jokowi Bertemu Ketum Parpol JAKARTA (RP) - Presiden terpilih Joko Widodo hingga kini belum memberikan bocoran siapa saja sosok yang akan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II. Diperkirakan pada bulan ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bertemu dengan para ketua umum (Ketum) partai koalisi untuk membahas susunan kabinet. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, Jokowi belum bertemu dengan para ketum partai koalisi untuk membahas namanama yang akan dipilih menjadi menteri. “Kalau dengan semua ketum partai belum. Kalau bertemu dengan ketum partai secara terpisah sudah,� terang dia kepada JPG, kemarin (15/7). Menurut Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf Amin itu, ada empat tahapan yang akan dilalui dalam menetapkan anggota

kabinet. Yang pertama, kata dia, Jokowi dan Ma’ruf bersama timnya akan menyusun nomenklatur kementerian dan lembaga. Isinya bisa 34 kementerian dan lembaga. Atau tidak menutup kemungkinan ada yang digabung dan ada yang dikurangi. Yang pasti jumlahnya tidak boleh lebih dari 34. Sebab, jumlah maksimal yang diatur dalam Undang-Undang Kementerian Lembaga hanya 34. “Kalau lebih dari itu tentu akan melanggar Undang-Undang, dan itu tidak mungkin dilakukan,� terang mantan Ketua Pansus RUU Pemilu itu. Setelah menyusun nomenklatur, Jokowi akan menyusun formula. Yaitu, memformulasikan sumber rekrutmen. Misalnya, berapa persen anggota kabinet yang berasal dari parpol, akademisi, TNI, polri, dan unsur lainnya. Se-

lanjutnya, tutur mantan wakil ketua Komisi II DPR RI itu, jika nomenklatur dan formula sudah selesai, Jokowi dan Ma’ruf akan menentukan kriteria menteri yang diinginkan. Tentu akan ada kriteria menteri yang dibutuhkan. Calon menteri harus memenuhi kriteria tersebut. Jika tiga tahap itu sudah dilalu, baru tahap berikutnya, yaitu pertemuan dengan para ketua umum partai untuk membahas namanama yang akan dimasukkan dalam kabinet. Menurut dia, diperkirakan pertemuan akan dilakukan sebelum Agustus. Jadi, bisa saja pembahasan nama-nama calon menteri dengan ketum partai bakal dilaksanakan bulan ini. “Kemungkinan sebelum Agustus. Prosesnya akan cepat,� mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) itu.(lum/jpg)

Rekonsiliasi Bukan Bagi-Bagi Kursi

HILMI SETIAWAN/JPG

MASJIDILHARAM: Suasana di Masjidilharam saat matahari persis di atas Kakbah pukul 12.26 WAS atau 16.26 WIB, Senin (15/7/2019). Fenomena matahari persis di atas Kakbah selain langka, juga bisa dijadikan acuan memperbaiki posisi arah kiblat.

Beberapa Menit Bayangan Menghilang di Pelataran Kakbah Laporan: HILMI SETIAWAN, Makkah FENOMENA astronomi matahari berada persis di atas Kakbah terjadi kemarin siang (15/7). Beberapa menit bayangan jamaah

yang menunggu Salat Zuhur di pelataran Kakbah menghilang akibat fenomena itu. Jawa Pos (JPG) membuktikan sendiri fenomena itu. Sesuai jadwal matahari berada persis di atas

Kakbah pukul 12.26 waktu Arab Saudi (WAS) atau 16.26 WIB. Sejatinya dengan adanya fenomena itu, bayangan Kakbah tidak muncul. Tapi cukup kesulitan untuk memantau bayangan Kakbah saat

fenomena terjadi. Sebab putaran manusia yang sedang menjalankan tawaf cukup tebal. Cara untuk membuktikan adalah menaruh objek benda seperti ď Ž Baca Beberapa Hal. 2

SUBUH ZUHUR ASAR 04.51 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.39

BERKOBAR: Api berkobar membakar sekitar 140 los dan kios di Pasar Sungai Salak Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir, Senin malam (15/7/2019).

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Ofo Dai Wei Oleh DAHLAN ISKAN

CEO yang satu ini tidak boleh lagi naik kereta cepat. Apalagi pesawat. Dilarang juga tidur di hotel bintang empat atau lima. Pun dilarang main golf. Begitulah peraturan di

JAKARTA(RP) - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais angkat bicara terkait pertemuan Prabowo dan Jokowi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Sabtu lalu (13/7). Demi keutuhan NKRI, dirinya mendukung penuh pertemuan tersebut. Amien mendukung rekonsiliasi secara utuh. Tidak boleh ada perpecahan. Setelah berkompetisi harus bersalaman lagi. ’’Jika itu maksudnya saya

seribu persen setuju,â€? kata Amien Rais di kantor PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (15/7). Prabowo, papar dia, juga telah menginformasikan pertemuan itu melalui surat yang dikirim ke rumah pribadi Amien. Namun di sisi lain, Amien mengaku tidak setuju jika rekonsiliasi diwujudkan dengan bentuk bagi-bagi kursi menteri. ď Ž Baca Rekonsiliasi Halaman 7

ALYA NURSHABRINA

TERINSPIRASI SOSOK NUNUK SEJAK SD Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina mengenal Remy Sylado lewat novel Boulevard de Clichy Agonia Cinta Monyet. Sebuah buku setebal 672 halaman dengan sampul kuning bergambar sosok perempuan menari kabaret. ’’Aku yang dulu masih anak-anak tertarik, buku kok gambarnya begini,’’ ujar Alya saat ditemui di Balai Budaya, beberapa waktu lalu. Perempuan 23 tahun itu kagum dengan karakter bernama Anugrahati alias Nunuk. Sosok remaja putri yang awalnya tidak pede lantaran bibir sumbingnya. Namun, Nunuk bisa bangkit. Bekerja keras melewati ď Ž Baca Terinspirasi Halaman 7

ď Ž Baca Ofo Halaman 7 CAMAT TEMPULING FOR RIAU POS

Pasar Sungai Salak Ludes Terbakar

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: WAN’S

REDAKTUR: EDWAR YAMAN ď Ž

TEMBILAHAN (RP) – Kebakaran hebat terjadi di Indragiri Hilir (Inhil). Yakni menimpa Pasar Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Senin (15/) sekitar pukul 19.00 WIB. Sekitar 140 los dan kios di pasar itu ludes dilalap si jago merah. Meski tidak sempat menelan

korban jiwa, namun jumlah kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Api baru dapat dipadamkan setelah ď Ž Baca Pasar Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 8

Koalisi di Pilpres Sebabkan Suara PPP Turun Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2019 telah usai. Saat ini, hampir seluruh partai politik melakukan evaluasi terhadap hasil pemilu lalu. Begitu juga dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau. Pada pemilu lalu, hasil pemilihan legislatif (pileg) di Riau kurang memuaskan bagi partai berlambang Kakbah itu. Itu karena pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan serentak bersamaan dengan pilpres. Hal itu diungkapkan Plt Ketua DPW PPP Riau Mursini usai rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) IV PPP Riau yang diadakan, akhir pekan lalu. Menurut dia, faktor koalisi di pilpres menjadi penyebab utama turunnya suara pileg PPP. “Di pemilu lalu, kami melihat merugikan kita bersama. Bahkan calon yang kami dukung turut di-bully. Mungkin itu

Di pemilu lalu, kami melihat merugikan kita bersama. Bahkan calon yang kami dukung turut di-bully. Mungkin itu yang menyebabkan turunnya perolehan suara PPP. Mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional. n MURSINI Plt Ketua DPW PPP Riau

yang menyebabkan turunnya perolehan suara PPP. Mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional,” ujar Mursini. Kondisi itupun turut menjadi bahan evaluasi partainya dan akan disampaikan pada musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP yang diadakan pada 19-20 Juli mendatang. Selain itu, pihaknya juga akan melirik suara pemilih milenial. Karena

menurut Mursini, jumlah kalangan milenial saat ini cukup mendominasi. Maka dari itu pihaknya akan mencoba melakukan berbagai upaya serta pendekatan kepada muda-mudi Riau. “Kami juga melirik suara milenial yang saat ini jumlahnya cukup signifikan. Ini akan menjadi tugas bersama agar PPP semakin lebih baik lagi kedepannya,” tambahnya.(das)

Bekali Caleg Terpilih sebelum Masuk Senayan JAKARTA (RP) - Perolehan suara dan kursi Partai NasDem pada Pemilu 2019 meningkat signifikan. Sebelum menerjunkan para calon legislatif (Caleg) terpilih, partai yang diketuai Surya Paloh itu akan memberi bekal melalui sekolah legislatif yang akan berlangsung mulai 16-19 Juli mendatang. Perolehan suara Partai Nasdem pada Pemilu 2019 meningkat dibanding Pemilu 2014. Jumlah kursi di DPR melonjak tajam menjadi 59 kursi, yang sebelumnya hanya 36 kursi. Jadi, ada penambahan 23 kursi. Kenaikan perolehan kursi 63,88

persen itu merupakan kenaikan yang tertinggi dibandingkan perolehan kursi partai papan atas lainnya. Misalnya, kursi PDI-P bertambah 19 kursi (17,43 persen), Partai Golkar berkurang 6 kursi (turun 6,59 persen), Partai Gerindra bertambah 5 kursi (6,85 persen), dan PKB bertambah 11 kursi (18,96 persen). Sementara perolehan suara Partai NasDem naik dari sebelumnya 8,4 juta pada 2014 menjadi 12 juta atau naik 3,6 juta suara (42,86 persen) dari pemilu sebelumnya. Dengan bertambahnya suara dan

kursi, maka akan semakin banyak anggota legislatif dari Partai NasDem yang bertugas di Senayan. Kepala Sekolah Legislatif Partai NasDem Nining Indra Shaleh mengatakan, kenaikan signifikan kursi legislatif harus diimbangi dengan kualitas para legislator. Untuk itu, pihaknya mewajibkan semua caleg terpilih mengikuti sekolah legislatif. “Sekolah ini menunjukkan keseriusan NasDem dalam meningkatkan kualitas para wakil rakyat,” terang dia saat konferensi pers di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat kemarin (15/7).(lum/jpg)

Bulan Ini, Jokowi Bertemu Ketum Parpol JAKARTA (RP) - Presiden terpilih Joko Widodo hingga kini belum memberikan bocoran siapa saja sosok yang akan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II. Diperkirakan pada bulan ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bertemu dengan para ketua umum (Ketum) partai koalisi untuk membahas susunan kabinet. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, Jokowi belum bertemu dengan para ketum partai koalisi untuk membahas nama-nama yang akan dipilih menjadi menteri. “Kalau dengan semua ketum partai belum. Kalau bertemu dengan ketum partai secara terpisah sudah,” terang dia kepada JPG, kemarin (15/7). Menurut Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf Amin itu, ada empat tahapan yang akan

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dilalui dalam menetapkan anggota kabinet. Yang pertama, kata dia, Jokowi dan Ma’ruf bersama timnya akan menyusun nomenklatur kementerian dan lembaga. Isinya bisa 34 kementerian dan lembaga. Atau tidak menutup kemungkinan ada yang digabung dan ada yang dikurangi. Yang pasti jumlahnya tidak boleh lebih dari 34. Sebab, jumlah maksimal yang diatur dalam Undang-Undang Kementerian Lembaga hanya 34. “Kalau lebih dari itu tentu akan melanggar Undang-Undang, dan itu tidak mungkin dilakukan,” terang mantan Ketua Pansus RUU Pemilu itu. Setelah menyusun nomenklatur, Jokowi akan menyusun formula. Yaitu, memformulasikan sumber rekrutmen. Misalnya, berapa persen anggota kabinet yang berasal dari parpol, akademisi, TNI, polri, dan unsur lainnya.

Selanjutnya, tutur mantan wakil ketua Komisi II DPR RI itu, jika nomenklatur dan formula sudah selesai, Jokowi dan Ma’ruf akan menentukan kriteria menteri yang diinginkan. Tentu akan ada kriteria menteri yang dibutuhkan. Calon menteri harus memenuhi kriteria tersebut. Jika tiga tahap itu sudah dilalu, baru tahap berikutnya, yaitu pertemuan dengan para ketua umum partai untuk membahas nama-nama yang akan dimasukkan dalam kabinet. Menurut dia, diperkirakan per temuan akan dilakukan sebelum Agustus. Jadi, bisa saja pembahasan nama-nama calon menteri dengan ketum partai bakal dilaksanakan bulan ini. “Kemungkinan sebelum Agustus. Prosesnya akan cepat,” mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) itu.(lum/jpg)

 TATA LETAK: WAN’S


TOTAL SPORT Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 10

Raja Faisal Jadi Karteker Pelatih PSPS Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru PASCA mundurnya Bona Simanjuntak sebagai Pelatih Kepala PSPS pada Sabtu (13/7), akhirnya manajemen menunjuk Asisten Pelatih PSPS Raja Faisal menjadi pelatih kepala sementara (karteker). Hal tersebut diungkapkan Manajer PSPS Ari Nugroho kepada Riau Pos, Senin (15/7). Dia mengatakan, manajemen telah menunjuk Asisten Pelatih PSPS Raja Faisal sebagai pelatih sementara. “Sementara masih asisten pelatih,” katanya. Humas dan Media Officer PSPS M Teza Taufik mengatakan, telah menunjuk asisten pelatih PSPS Raja Faisal untuk backup sementara menjadi pelatih PSPS.

“Sementara dipegang Asisten Pelatih Raja Faisal menjadi pelatih PSPS. Untuk asisten pelatih, manajemen menunjuk pelatih kiper Lufti,” ujarnya kepada Riau Pos. Dijelaskannya, penunjukan pelatih maupun asisten pelatih PSPS tersebut hanya bersifat sementara pasca mundurnya Bona dari Pelatih Kepala PSPS. Dan belum mengetahui apakah manajemen akan mendatangkan pelatih baru dari luar atau tidak. Terkait kabar pemain PSPS yang mengundurkan diri, Teza tidak membantahnya, menurutnya penyampaian

pengunduran diri pemain itu baru wacana dan belum ada surat resmi yang disampaikan oleh pemain ke manajemen PSPS. “Memang betul ada pemain yang mengatakan akan mengundurkan diri. Ada beberapa yang mengundurkan diri sekitar lima orang, bahkan bisa lebih atau kurang dari lima. Cuma kan sejauh ini belum ada surat resmi terkait pengunduran diri pemain kepada manajemen,” terangnya. Sementara itu, Instruktur PSSI asal Riau, Philip Hansen mengungkapkan, masih ada waktu untuk memperbaiki PSPS. “Artinya betul-betul manajemen memperbaiki semua lini,’’ katanya.(eca)

Agar Biliar Ikut Porkot, KONI Hanya Ambil Alih Pelaksanaannya Saja PEKANBARU (RP) - Supaya pebiliar bisa ikut dalam pelaksanaan Porkot VII Pekanbaru ke depan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru mempercayakan pelaksanaan Porkot VII 2019 untuk cabor biliar pada Commumity Biliar Pekanbaru (CBP). Menurut Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, Porkot VII diikuti 28 cabor. KONI mengambil alih pelaksanaan untuk cabor biliar tersebut agar para atlet biliar tetap bisa ikut dalam pertandingan pada pelaksanaan Porkot nanti. Bukan mengambil alih kepengurusan cabor biliar. “Ingat, bukan mengambil alih kepengurusan biliar, tetapi mengambil alih pelaksanaan biliar agar para atlet tetap bisa ikut dalam pertandingan Porkot nanti,”ujarnya kepada Riau Pos, Senin (15/7). Sedangkan untuk pelaksanaannya, KONI juga memberikan kepada atlet yang memiliki wadah yang ahli dalam teknis biliar. Seperti memiliki tim ahli berupa wasit, tim ahli teknis permainan dan ahli lainya yang menyangkut sistem billiar. Jika semua itu terpenuhi maka bisa dinyatakan ikut dalam Porkot VII Pekanbaru “Community Biliard Pekanbaru (CBP) yang di dalamnya selain atlet biliar juga tergabung tim ahli seperti wasit, pelatih, teknis dan bahkan juga rumah biliar,” katanya. Ditambahkannya, meski ada beberapa permasalahan terjadi pada kepengurusan cabor, tapi atletnya tetap bisa ikut dalam Porkot VII. Sementara itu, Ketua Community Biliar Pekanbaru (CBP) Supriyanto mengatakan, kepercayaan yang diberikan KONI Pekanbaru sebagai Panitia pelaksana biliar pada Porkot VII, pengurus komunitas akan bekerja maksimal mungkin dan siap menyukseskan Porkot VII Pekanbaru ke depan.(dof) RAJA FAISAL

Baru Empat yang Masukkan Berkas Seleksi Pelatih Sepakbola Porwil PEKANBARU (RP) - Asprov PSSI Riau menerima berkas pelatih yang akan ikut seleksi menjadi pelatih kepala tim sepakbola Riau ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X/2019 di Bengkulu. Senin (15/7), empat pelatih mengantarkan berkas persyaratan yang diminta. Mereka adalah Miskardi, Nurmadi, Yudi Waldi dan Dodi Ismon. Usai menyerahkan berkas, keempat pelatih tersebut mendapatkan pengarahan dari Sekum Asprov PSSI Riau Muflihun Sstp MAp serta dua Exco H Nasril SPd MPd dan Nasrul SH. Keempat pelatih tersebut tak langsung memaparkan program karena

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

BERI PENGARAHAN: Sekretaris Umum Asprov PSSI Riau Muflihun Sstp MAp didampingi dua Exco H Nasril SPd MPd dan Nasrul SH memberikan pengarahan kepada pelatih yang memasukkan berkas ikut seleksi, Senin (15/7/2019). panitia memutuskan memper- ini, red) pukul 13.00 WIB, tepatpanjang pendaftaran hingga hari nya sebelum presentasi dimulai,’’ ujar Muflihun kepada Riau Pos, ini. ‘’Hari ini (kemarin, red) ada em- kemarin. ‘’Jika tak ada tambahan pat pelatih memasukkan berkas. maka kami tetap jalankan seleksi,’’ Kemungkinan jumlah ini bertam- tambah pria yang akrab dipanggil bah karena kami masih membuka Uun ini. pendaftaran hingga besok (hari Lebih lanjut, pria yang men-

jabat Kabag Persidangan dan Produk Hukum Sekwan DPRD Riau mengatakan mepetnya waktu yang tersedia membuat Asprov PSSI Riau mengambil kebijakan cepat dan tepat. ‘’Kami akan surati KONI Riau untuk meminta penundaan penyerahan nama pelatih dan atlet,’’ ujar Muflihun. Asprov PSSI Riau melakukan seleksi pelatih sebagai tindaklanjut surat KONI Riau nomor 1554/ KONI RIAU/VII/2019 tertanggal 3 Juli 2019 terkait persiapan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X 2019. Berdasarkan surat tersebut, semua cabor diminta menyerahkan biodata pelatih dan atlet paling lambat 17 Juli 2019. Asprov PSSI Riau pun membuka peluang kepada semua pelatih Riau yang berlisensi minimal AFC untuk mendaftar ikut seleksi.(das)

Verstappen Merespons Permintaan Maaf Vettel SILVERSTONE (RP) - Pembalap Tim Red Bull Max Verstappen memberikan respons terhadap permintaan maaf Sebastian Vettel yang menabrak dirinya di balapan F1 GP Inggris 2019. Verstappen pun hanya pasrah dan tidak bisa menyalahkan keadaan. Verstappen sendiri sebenarnya telah mendapatkan posisi yang baik ketika naik ke posisi ketiga pada balapan tersebut. Tetapi, setelah tikungan Stowe atau Vale pada lap ke-37, Sebastian Vettel tak bisa mengerem dan menabrak Verstappen pada bagian belakang. Kedua pembalap pun terlempar dari lintasan, tetapi masih bisa melanjutkan balapan. Verstappen sukses menyelesaikan balapan di tempat kelima. Sementara Vettel harus menerima kenyataan keluar dari posisi 10 besar karena terkena penalti waktu 10 detik. Setelah balapan, Vettel langsung mendatangi Verstappen dan menyatakan permintaan maaf atas insiden tersebut. Pembalap berpaspor Belanda itu memberi reaksi dengan cukup positif dan menerima kenyataan atas insiden yang terjadi. “Saya pikir dia salah perhitungan saat mengerem. Tetapi, saya sudah berbicara dengannya, dia meminta maaf kepada saya setelah keluar dari mobil, dan hanya itu. Ini mengecewakan, tetapi tidak ada yang bisa diubah,” ungkap Verstappen.(int/eca)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


LEGISLATIF SIAK SERAP BAHAS TUNTASKAN

Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 11

Â

Â?

Â? Â?

Â?

Â?

Â?

Â?

Â?

Â

­

Berang, Indra Tegaskan Legislatif Bagian Pemerintah KETUA DPRD Siak Indra Gunawan berang dengan sikap perusahaan sawit yang berada di Siak. Hal ini dikarenakan saat diundang untuk hearing (rapat dengar pendapat), hanya delapan perusahaan yang hadir. Ia pun menegaskan, bahwa legislatif merupakan bagian dari lembaga pemerintahan. Bayangkan, dari 22 perusahaan yang diundang DPRD untuk hearing, hanya 8 perusahaan yang hadir. Yakni perusahaan, PT ATM, PT Ivomas, PT IMT, PT SPS, PT SSM,

PT MSSP, PTPN V dan PT Dian Anggara Persada. Namun dari perusahaan yang hadir itu ada di antaranya hanya diwakili oleh orang yang tidak mempunyai kapasitas untuk menjawab. “Jika tak datang tak apa, dikiranya kami ini tidak bagian dari pemerintah,� kata Indra. Disampaikan Ketua DPRD saat memimpin rapat dengar pendapat di ruang Banggar gedung Panglima Ghimbam, Siak Sri Indrapura, Senin (8/7) pagi.(adv)

HUMAS DPRD SIAK

SALAMI PESERTA: Ketua DPRD Siak Indra Gunawan (baju putih) menyalami peserta rapat dengar pendapat dari Pemkab Siak. Hearing digelar antara perusahaan sawit beroperasi di Siak dengan DPRD awal Juli lalu.

Ketua DPRD Minta Dana CSR Perusahaan Harus Transparan

B

ANYAKNYA perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak, khususnya sektor perkebunan kelapa sawit sesuai amanat perundang-undangan juga berkewajiban menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Keterbukaan informasi perihal anggaran bantuan sosial ini dinilai belum diketahui publik luas. Karenanya melalui agenda rapat dengar pendapat yang digelar

DPRD Siak, selain mempertanyakan dana CSR dimaksud juga mengingatkan agar penyalurannya tepat sasaran. Hearing yang dilakukan antara DPRD Siak dengan perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Siak pada awal Juli kemarin tersebut pun tidak dihadiri seluruh perusahaan yang diundang. Menurut Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, yang langsung memimpin rapat untuk memper-

tanyakan dana CSR perusahaan mengingatkan agar alokasi dana dimaksud benar-benar sampai. “Kami hanya meminta transparansi dari perusahaan, kemana dana CSR ini disalurkan,� kata Indra. Indra mengatakan, lembaganya menegaskan tidak pernah menghambat perusahaan-perusahaan yang ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Siak, namun perusahaan juga harus memenuhi kewajiban mereka untuk masyarakat

dalam bentuk CSR. “Untuk itu, tolong hargai rakyat, tolong beri penjelasan yang transparan terkait dana-dana CSR yang disalurkan,� tegas Indra. Hadir juga Ketua Komisi II DPRD Siak Thoha Nasrudin, Wakil Ketua Komisi II Muhtarom, Sekretaris Komisi II Syamsurijal, anggota Komisi II Miduk Gurning, Bungaran Hutajulu, Kusman Jaya, Sumaryo, Zulfaini dan Sujarwo. (adv)

Sayangkan Masih Ada Perusahaan Sawit Beroperasi tanpa Izin RAPAT dengan pendapat yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak dengan perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak, Senin (8/7) banyak yang mangkir. Bahkan masih ada korporasi dan perusahaan yang berusaha di Siak diketahui belum taat aturan. Sebab dari hearing tersebut terungkap ada dua perusahaan yang hingga kini belum mengantongi izin dari pihak terkait. Yakni PT Mina Jaya yang beroperasi di Kecamatan Minas dan PT Swatisidhi Amagra di Kecamatan Kandis. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Teguh yang hadir dalam rapat dengar pendapat pekan lalu. “Data kami dari 74 perusahaan, ada dua yang belum berizin dari pihak Kementerian Lingkungan ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

SERIUS: Anggota DPRD Siak Sujarwo dan Thoha Nasruddin tampak serius dalam hearing dengan perusahaan sawit beberapa waktu lalu di ruang rapat DPRD Siak.

Hidup dan Kehutanan RI,� ungkapnya. Teguh menjelaskan untuk PT Swatisidhi Amagra saat ini perusahaan yang berdiri sejak 2002 itu sudah memilki HGU seluas dua hektare. “Kemarin ada LSM yang menggugat perusahaan ini di peng-

adilan, tetapi perusahaan itu menang dengan alasan, mereka memilki HGU seluas dua hektare,� kata Teguh. Dalam kesempatan hearing itu, anggota Komisi II DPRD Siak Sujarwo mempertanyakan apa kendala sehingga 16 tahun berdiri tidak memiliki izin.

“Ini kan sudah lama, kenapa belum berizin, harusnya taat saja,� tegasnya. Humas PT Swastisidhi Amagra Rahmad mengakui perusahaan mereka belum memiliki izin. Dia mengaku pihaknya sejak dulu sudah mengurus izin namun sampai saat ini izin belum diterima. “Kami sudah urus izin pak, namun izin belum kami dapat, kami tidak tahu kendala apa,� terang Rahmad. Agenda hearing tersebut dilaksanakan antara DPRD Siak dengan perusahaan sawit di Kabupaten Siak. Rapat dengar pendapat langsung dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, didampingi Ketua Komisi II Thoha Nasrudi, Wakil Ketua Komisi II Muhtarom, Sekretaris Komisi II Syamsurijal, turut hadir anggota Komisi II Zulfaini, Sujarwo, Sunaryo, Muslim, dan Bungaran Hurajulu.(adv)

HEARING: Suasana rapat dengar pendapat antara DPRD Siak dengan perusahaan sawit yang beroperasi di Siak dipimpin langsung Ketua DPRD Indra Gunawan.

Ingatkan Penghulu Hati-Hati Kelola Dana Kampung DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak mengingatkan para Penghulu Kampung atau Kepala Desa untuk berhati-hati mengelola dana kampung, agar tidak berurusan dengan hukum. Pasalnya, sudah banyak Penghulu Kampung tersangkut kasus terkait dana kampung. Hal itu disampaikan anggota komisi I DPRD Siak H Sugiyanto terkait masalah penyalahgunaan wewenang untuk pengelolaan dana kampung. “Sudah ada beberapa penghulu di Kabupaten Siak tersangkut masalah hukum, kasus pengelolaan dana kampung,� ujar Sugiyanto. Menurutnya saat ini pihak Tipikor Polres Siak sedang mendalami kasus di beberapa kampung di Siak. Karena tersandung masalah penyalahgunaan wewenang untuk pengelolaan dana Kampung. Dia mengatakan ada dua kampung saat ini sedang proses penyidikan pihak tipikor. Sementara itu dari BUMKam juga ada pengurusnya yang tersandung

kasus dugaan penggelapan dana BUMKam. Politikus PKB itu mengatakan, di Siak ada beberapa kepala kampung yang bandel terkait pengelolaan dana kampung, meskipun sudah beberapa kali diingatkan. Dia mencontohkan ada penghulu di Dayun tidak penyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Pihaknya juga sudah Sidak ke lapangan dan penghulu tersebut disurati pihak kecamatan tetap membandel, kemudian disurati oleh pihak pendamping desa juga begitu. “Namun tetap bandel. Setelah diingatkan pihak Tipikor baru mereka ketar-katir menyelesaikan pekerjaan itu,â€? paparnya. Meskipun saat ini kampung telah bekerjasama dengan tim TP4D, tidak menjamin kampung tersebut aman dari jeratan hukum. “Tentu kerjasama itu jika ada masalah ketika diingatkan. Namun kemudian peringatan itu tidak diindahkan tentu proses hukum tetap dilakukan,â€? katanya mengingatkan.(adv) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 12

Polres Masih Selidiki Kasus Karhutla Laporan WIWIK WERDANINGSIH, Siak POLRES Siak masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak. Kebakaran lahan

lebih kurang sekitar seluas 10 hektare milik warga berada di daerah Kecamatan Dayun. Kapolres Siak melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP M Faizal Ramzani mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran lahan yang ada

di Kabupaten Siak. “Saat ini masih melakukan penyelidikan kebakaran lahan seluas 10 hektare yang berada di Kecamatan Dayun milik warga,” ujar Kasat Reskrim Polres Siak, Senin (15/7). Terkait adanya indikasi dugaan adanya kesengajaan lahan terse-

but dibakar, dia menyebutkan hal ini masih dalam penyelidikan. ”Indikasi ke arah itu belum ada karena kita masih dalam penyelidikan,” ungkapnya. Sementara Camat Dayun Riko Riyanto mengatakan, upaya memadamkan api kebakaran di

Kecamatan Dayun dilakukan oleh semua pihak terdiri dari petugas BPBD, Polres Siak, MPA, TNI dan Manggala Agni serta perusahaan. Dirinya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Dayun khususnya agar tidak melakukan pembakaran lahan jika akan

membuka perkebunan, apalagi saat ini musim kemarau panjang. “Dari jauh hari kita terus mengingatkan masyarakat Dayun untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena dampak yang ditimbulkan sangat besar,” katanya. (kom)

KandisAndalkanCabang Kaligrafi di MTQ Siak SIAK (RP) - Keberangkatan peserta kafilah Kecamatan Kandis di Kecamatan Sungai Apit menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten Siak dilepas oleh Plt Camat Kandis Said Irwan, Senin (14/7). Pelepasan kafilah sebanyak 33 orang ditambah 12 oficial berlangsung di halaman Kantor Camat Kandis dihadiri seluruh peserta. Pada MTQ Kabupaten Siak, Kecamatan Kandis mengunggulkan lomba kaligrafi. Pada 2018 berlangsung di Kecamatan Tualang, Kandis berada di urutan 4 besar. Dan kali ini bertekad bisa masuk tiga besar. “Peserta kafilah sudah kami lepaskan tadi pagi (kemarin, red) mengikuti pelaksanaan MTQ Kabupaten Siak di Sungai Apit dan sekaligus memberikan pengarahan,” ujar Said Irwan.

Untuk cabang andalan Said Irwan dengan tegas menyebutkan pada kaligrafi. “Kandis lebih mengandalkan pada lomba kaligrafi dan kami bertekad masuk tiga besar,” paparnya. Dia menegaskan qari dan qariah yang mewakili Kecamatan Kandis seluruhnya berasal dari Kandis, tidak diambil dari luar daerah. Pemerintah kecamatan bersama LPTQ telah melakukan pembinaan dengan matang secara maksimal. Dirinya juga berpesan agar peserta selama mengikuti MTQ Siak agar menjaga nama baik daerah dan juga terpenting memperhatikan kesehatan agar tidak jatuh sakit hingga bisa mengganggu konsentrasi sewaktu lomba. “Ikuti arahan dan bimbingan dari pembimbing selama MTQ Siak dan jaga kesehatan selalu,” pesannya.(wik)

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

KAFILAH KANDIS: Pelepasan peserta kafilah Kecamatan Kandis ke Sungai Apit untuk mengikuti MTQ Kabupaten Siak, Senin(15/7/2019).

SERAHKAN PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan penghargaan Kalpataru 2019 kategori Pembina Lingkungan, Koperasi Berprestasi dan Kawasan Bebas Rokok tingkat nasional di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (15/7/2019). HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

Bupati Serahkan Tiga Penghargaan SIAK (RP) - Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan tiga penghargaan sekaligus di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (15/7). Alfedri memberikan apresiasi dengan keberhasilan tiga penghargaan yang diraih di tingkat nasional. Tiga penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Siak Alfedri kepada Setiono nominator penerima penghargaan Kalpataru 2019 kategori Pembina Lingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Kemudian Junaidi Menejer Koperasi Rimba Mutiara Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib sebagai ko-

perasi berprestasi jenis produsen terbaik dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI. Dan kawasan bebas rokok dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kepada Dinas Kesehatan kategori Pastika Parahita. Alfedri menyebutkan, apresiasi ini diberikan kepada Setiono atas komitmennya yang tinggi dan penuh keikhlasan, banyak anggaran swadaya yang dilakukan untuk penyelamatan lingkungan, khususnya di Kecamatan Sungai Apit dan sekitar Kampung Rawa Mekar Jaya, Sungai Rawa Penyengat, dan Mengkapan.

“Banyak yang sudah dilakukan termasuk menanam mangrove, wisata mangrove, dan kerajinan rumah tangga, serta kuliner dari hasil alam,” ujarnya. Kepada Menejer Koperasi Rimba Mutiara Junaidi, lanjut Alfedri, dengan penghargaan yang diberikan semoga bisa memberikan manfaat khususnya bagian dari anggota koperasi. ”Kita sedang mengupayakan bagaimana koperasi di Kabupaten Siak menjadi koperasi syariah. Kita sudah membimtek 50 koperasi yang siap hijrah menjadi koperasi syariah dan yang menjadi modelnya Koperasi Rimba Mutiara ini, “ katanya.

Lebih lanjut teruntuk Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Alfedri menyebutkan apresiasi bukan hanya untuk Dinas Kesehatan melainkan kepada keseluruhan, termasuk tentu seluruh lingkungan OPD Kabupaten Siak dan juga DPRD yang menyetujui Perdanya. “Barangkali dari 7 kawasan Perda kita yang larangan merokok sama sekali itu di fasilitas kesehatan, pendidikan, umah ibadah, tempat bermain anak, kendaraan umum, itu tidak boleh merokok. Tapi ada barangkali kantor pemerintahan dan fasilitas umum memang diatur ada ruangan khusus untuk tidak merokok,” ungkapnya.(wik)

PRO-INHU-PELALAWAN-MERANTI Mantan Honorer Satpol PP Ditangkap Diduga Pemakai dan Pengedar Sabu RENGAT (RP) - Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat berhasil menangkap tersangka yang diduga pemakai dan pengedar narkotika jenis sabu berinisial BI alias Moncos (31). Tersangka warga Desa Sungai Dawu Kecamatan Rengat Barat ini merupakam mantan honorer Satpol PP Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 13 paket

sabu. “Selain 13 paket sabu, juga diamankan satu unit alat hisap sabu dan satu unit handphone merek Samsung,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin (15/7). Dijelaskannya, penangkapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan atas pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Dusun Titian Tinggi Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat. Sehingga pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 13.45 WIB, unit Resintel Polsek Rengat Barat berhasil mengamankan tersangka

di rumahnya di Dusun Sukajadi Desa Sungai Dawu, Kecamatan Rengat Barat. Hanya saja pada saat penangkapan dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti satu bungkus plastik kecil bening yang berisi narkotika jenis sabu. Kemudian ditemukan juga sebanyak 12 bungkus sabu di dalam kotak permen pagoda warna hitam. Penangkapan tersangka juga disaksikan oleh Ketua RT 010 yakni Khoyimul Huda Mukolik. “Pelaku tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa barang bukti

sabu tersebut miliknya,” ungkapnya. Atas penangkapan tersebut, tersangka dan barang bukti dibawa dan diamankan di Mapolsek Rengat Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan saat ini tim Opsnal Polsek Rengat Barat melakukan pengembangan terhadap sumber barang bukti tersebut. Untuk dugaan curat yang terjadi di Dusun Titian Tinggi Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat masih terus didalami. “Kuat dugaan, tersangka selain pemakai dan pengedar Sabu juga sebagai pelaku curat,” terangnya.(kas)

Kendaraan Dinas ”Laga Kambing” Satu ASN Disdik Pelalawan Alami Luka Ringan PANGKALANKURAS (RP) - Musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan maut tersebut menyebabkan satu orang dari lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan bernama Rohaye mengalami luka. Hal ini terjadi setelah kendaraan jenis minibus dengan nomor polisi BM 1029 C berwarna silver yang dikemudikan Tengku Fadly dengan membawa penumpang Dedi, Alfen, Rohaye dan Winda bertabrakan dengan mobil minibus berwarna hitam yang belum diketahui pengemudi dan plat nopolnya, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin (15/7) pagi. Meski tidak ada korban jiwa, namun dampak dari kecelakaan tersebut menyebabkan terjadinya  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

AMIN AMRAN/RIAU POS

KECELAKAAN: Kondisi mobil Dinas Pendidikan Pelalawan nomor polisi BM 1029 C setelah mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin (15/7/2019).

kemacetan arus lalu lintas di lokasi hingga 2 kilometer. Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan menyebutkan, bahwa kecelakaan tersebut bermula saat rombongan ASN Disdik Pelalawan hendak melakukan sensus aset ke Kecamatan Kerumutan. Dengan mengendarai sebuah

kendaraan bermotor jenis minibus dengan nomor polisi BM 1029 C berwarna silver yang dikemudikan Tengku Fadly membawa penumpang Dedi, Alfen, Rohaye dan Winda, maka ke lima ASN ini pun bergerak menyisiri Jalan Lintas Timur dari arah Pangkalan Kerinci menuju Kerumutan, Senin (15/7)

pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Hanya saja, belum sampai ke tujuan, mobil rombongan ASN ini mengalami kecelakaan ditabrak oleh mobil minibus berwarna hitam yang belum diketahui pengemudi dan plat nopolnya. “Ya, pagi itu lima ASN kita dari Disdik Pelalawan ditugaskan untuk melakukan sensus aset ke Kecamatan Kerumutan. Tapi, saat berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras mobil rombongan ASN Disdik ini mengalami kecelakaan ditabrak oleh mobil berwarna hitam yang belum diketahui pengemudi dan plat nopolnya,’’ terang Plt Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan M Zalal MPd, Senin (15/7). Sedangkan akibat kecelakaan itu, seorang pegawai saya atas nama Rohaye mengalami luka robek pada bagian kepala dan dagunya sehingga langsung dilarikan ke RSUD Selasih untuk mendapatkan pengobatan medis. ‘’Dan alhamdulillah, meski sempat shock, namun saat ini saat ini kelima ASN kita telah dalam kondisi sehat wal afiat,” jelas M Zalal MPd.(amn)

Penyidik Tingkatkan Status Perkara Dugaan Korupsi Dana MTQ RENGAT (RP) - Penyidik Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu (Inhu) meningkatkan status perkara dugaan tindak pidana korupsi dana makan dan minum MTQ tingkat Kabupaten Inhu tahun 2017, dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. Peningkatan status perkara tersebut berdasarkan keterangan dari berbagai pihak yang telah diperiksa sejak sebulan terakhir. “Sekarang status perkara tersebut tidak lagi lidik (penyelidikan) tetapi sudah naik ke penyidikan sejak dilakukan ekspos oleh tim penyidik pekan kemarin,” ujar Kajari Inhu Hayin Suhikto SH MH melalui Kasi Pidsus, Ostar Al Pansri SH MH, Ahad (14/7). Sebagai tindak lanjut dari penanganan perkara tersebut, pihak Kejari Inhu masih melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Bahkan pemeriksaan bakal ada dari kalangan masyarakat yakni dari warga yang rumahnya dijadikan lokasi pemo-

ndokan kafilah. Hanya saja, sejauh ini pihak Kejari Inhu belum menetapkan tersangka atas perkara tersebut. “Kalau mengarah kepada penetapan tersangka, belum bisa dibeberkan. Begitu juga dengan besaran kerugian negera yang ditimbulkan oleh perkara tersebut,” ungkap Ostar. Pihak Kejari Inhu berjanji akan memberikan keterangan lengkap atas penanganan perkara dugaan korupsi itu, jika pemeriksaan tuntas. Pihaknya juga berharap kepada pihak-pihak yang dimintai keterangan, agar menjelaskan sesuai yang diketahuinya. Sehingga dengan keterangan yang diberikan, tidak salah dalam menetapkan tersangka. Sementara itu, pagu anggaran untuk dana makan dan minum MTQ tersebut, sebesar Rp700.333.000. Dimana pelaksanaan MTQ tahun 2017 itu dipusatkan di Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat.(kas)

28 Orang ASN Meranti Banting Stir Nyalon Kades MERANTI (RP) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk priode 2019 mendatang sudah memasuki tahap pengundian, dan penetapan nomor urut. Total desa yang akan menggelar Pilkades Serentak 2019 ini terdapat 48 desa yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk pemungutan suara sendiri akan jatuh pada 26 Agustus 2019 mendatang. Dikatakan Sekretaris Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Kepulauan Meranti H Edi M Nur kepada Riau Pos, Senin (15/7) siang, tahapan itu juga telah melalui proses verifikasi berkas setiap bakal calon. “Tahapan pendaftaran bakal calon Kades, hingga verifikasi berkas bakal calon sudah dilaksanakan. Hari ini (kemarin, red) memasuki tahapan pengundian dan penetapan nomor urut,” ujarnya. Menurutnya dari 48 desa, terdapat 195 orang bakal calon kades

yang berkompetisi untuk duduk sebagai calon kades. Dari total tersebut, 28 orang di antaranya terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN). “Secara rinci, terdapat lima orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dua puluh orang tenaga honorer, dan tiga orang lagi pendamping desa,” ungkapnya. Dalam aturan menurutnya, setiap PNS yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Kades tidak mesti mengundurkan diri. Para PNS terkait cukup mengantongi rekomendasi atau izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), mulai dari bupati hingga gubernur. Begitu juga dengan pendamping. Sekretaris BKD Kabupaten Kepulauan Meranti Bakharuddin membeberkan rincian aturan terhadap ASN yang maju sebagai calon Kades telah diatur dalam undang-undang (UU) No 6 tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2104 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Desa.(*4)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 13

JCH Tiba di Madinah Laporan ERWAN SANI, Bengkalis JAMAAH Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 asal Kabupaten Bengkalis tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, pukul 16.05 Waktu Arab Saudi (WAS), Ahad (14/7). Dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, JCH terbang menggunakan pesawat Saudi Airlines, pukul 11.55 WIB. Dengan perjalanan sekitar 8 jam, tepatnya pukul 20.05 WIB, jamaah tiba di Madinah. “Alhamdulillah, kami sudah tiba dengan selamat di Madinah, pukul 16.05 WAS,” tutur Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi Bengkalis, Adisutrisno, yang tahun ini berkesempatan menunaikan ibadah haji bersama istri, Tri Mur-

ti, melalui pesan singkat (SMS) pukul 20.43 WIB, Ahad malam. Menurutnya, saat ini jamaah masih dalam keadaan sibuk mengurus berbagai kelengkapan jelang beranjak dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah itu. “Semua jamaah masih dalam keadaan sehat, namun kami belum dapat berkomunikasi secara baik ke tanah air, namun hanya bisa memberikan kabar via pesan singkat,” tutupnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JCH asal Kabupaten Bengkalis, tiba di Batam dari Pekanbaru, diangkut menggunakan tiga pesawat. Mulai pukul 04.25 WIB, kemudian 15 menit mendarat pesawat kedua dan pesawat ketiga 15 menit kemudian.

HUMA PEMKAB FOR RIAU POS

RUANG TUNGGU : JCH Kabupaten Bengkalis di ruang tunggu Bandara Hang Nadim Batam sebelum bertolak ke Madinah, Ahad (14/7 /2019).

Sementara rencana awal JCH akan bertolak menuju Madinah pukul 10.45 WIB, tetapi tertunda menjadi pukul 11.55 WIB. Delapan JCH Pakai Alat Bantu Karena kondisi kurang memung-

kinkan, sebanyak 8 dari 445 orang JCH asal Kabupaten Bengkalis menggunakan alat bantu kursi roda untuk menunaikan ibadah haji tahun 2019 Masehi/1440 Hijriah. Hal ini disampaikan Kepala Bi-

dang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Heri Pratikno. “Berdasarkan laporan dari petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kita, yakni dr Siti Raudah,

Nurlaena Suhaimi Rased dan M Ekmal Yusuf Putra, ada 8 orang JCH yang membawa kursi roda ke Tanah Suci, untuk memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.(esi)

Penonton Alami Musibah, Pengurus IMI Sampaikan Bela Sungkawa 8 Wartawan Ikuti Seleksi Calon Anggota PWI BENGKALIS (RP) - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis Championship 2019 sedang berduka. Di tengah balapan tersebut, salah seorang penonton yang berada batas arena balap menjadi korban tabrakan kendaran balap yang melaju kencang. S e ke t i k a i tu , Mu ha m ma d Syukur (21) warga Jalan Bantan, Gang Suka Maju, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis yang menjadi korban tak bisa mengelak dan terpaksa roboh turut terseret ditabrak sepeda motor pembalap, peristiwa itu tepat terjadi tikungan kantor Diskominfotik Bengkalis, Jalan Kartini, Ahad (14/7). Korban sempat dilarikan ke RSUD Bengkalis untuk mendap-

ERWAN SANI/RIAU POS

atkan perawatan intensif. Namun, maut tak dapat dielakkan, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan. Atas insiden tersebut, Ketua Korwil IMI Bengkalis Windy Trisnawan mengaku turut berduka cita atas insiden yang terjadi. Sebagai rasa duka dan bela sung-

KETERANGAN PERS: Ketua Korwil IMI Bengkalis Windy Trisnawan didampingi Ketua Panitia Club Balap Motor Chairul Afrizal saat memberikan keterangan pers terhadap insiden di Kejurda Balap Motor Korwil IMI Bengkalis Championship 2019 di Bengkalis, Senin (15/7/2019).

kawa, pengurus Korwil IMI Bengkalis menyempatkan diri hadir ke rumah duka dan bertemu dengan keluarga korban. Dalam siaran persnya. Windy didampingi Ketua Panitia Club Balap Motor Chairul Afrizal. Menurutnya, pihak panitia menyelenggara dan Cabor IMI Kabupaten Bengkalis selain mem-

inta permohonan maaf keluarga keluarga korban dan masyarakat Bengkalis, juga mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban, dan pihaknya juga akan bertanggung-jawab atas insiden tersebut. “Kita selalu mendampingi korban sejak tadi malam di RSUD Bengkalis ketika dilakukan perawatan intensif, sampai hari ini (kemarin, red) di rumah duka Desa Senggoro, “ungkap Ketua Panitia Club Balap Motor, Chairul Afrizal, Senin (15/7). Disampaikan, untuk arena balap, pihak panitia telah menyiapkan keselamatan untuk para penonton, dengan mendatangkan konsultan dari Pekanbaru. Sedangkan pihak panitia juga sudah menyampaikan berulang kali, agar penonton jangan di zona bahaya. (esi)

BENGKALIS (RP) -Sebanyak delapan orang wartawan yang mendapatkan rekomendasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti seleksi penerimaan calon anggota baru yang akan dilaksanakan pada 21-22 Juli mendatang di Pekanbaru. “Setelah melalui seleksi, PWI Bengkalis memberikan rekomendasi kepada delapan orang wartawan dari media cetak dan online untuk mengikuti tes calon anggota PWI yang akan dilaksanakan Ahad depan di Pekanbaru,” ujar Ketua PWI Kabupaten Bengkalis, Alfisnardo, Senin (14/7). Dikatakan Alfis, seleksi pen-

erimaan calon anggota baru ini diselenggarakan oleh PWI Riau. “Untuk berkas kelengkapan terhadap delapan orang wartawan yang mengikuti seleksi sudah kita kirim ke PWI Riau, “ kata Alfis. Ditegaskan Alfis, bagi peserta dari Bengkalis yang mendaftarkan diri langsung ke panitia tanpa ada rekomendasi dari PWI Bengkalis diminta untuk tidak diterima. “Kita minta panitia atau PWI Riau untuk tidak menerima wartawan dari Bengkalis yang mendaftarkan diri untuk tes tanpa ada rekomendasi dari PWI Bengkalis, “ tegas Alfis. PWI Bengkalis tetap selektif dalam menyeleksi wartawan yang akan masuk sebagai calon anggota.(esi)

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU

l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

HUMA PEMKAB FOR RIAU POS

SALURKAN ZAKAT: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi foto bersama dengan Baznas Kuansing dan para pelajar saat penyaluran bantuan zakat di ruangan Multimedia Kantor Bupati Kuansing, Senin (1572019).

Bantuan Zakat untuk 5 Ribu Pelajar Disalurkan

B

UPATI Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi menghadiri acara penyaluran bantuan zakat untuk 5 ribu pelajar kurang mampu se-Kabupaten Kuansing di ruangan Multimedia Kantor Bupati Kuansing, Senin (15/7) pagi. Dalam sambutanya, Bupati Kuansing memberikan apresiasi kepada Baznas Kuansing yang telah merealisasikan

bantuan yang diperuntukkan bagi pelajar yang kurang mampu. Kegiatan tersebut sebagai upaya membantu pemerintah daerah dalam membantu masyarakat miskin. “Alhamdulillah, tahun ini penyaluran zakat bagi pelajar kurang mampu sebesar Rp2,1 miliar untuk 5 ribu pelajar kurang mampu se-Kabupaten Kuantan Sinngingi. Adapun bantuan penyaluran

zakat ini merupakan agenda Baznas Kabupaten Kuansing dalam bentuk Program Kuansing Cerdas,” ujar Mursini. Mursini berharap, bantuan zakat untuk pelajar yang kurang mampu tersebut bisa dipertahankan pada masa yang akan datang. Kalau perlu, harus ada peningkatan, sehingga keluarga pelajar kurang mampu tidak terbebani oleh urusan keuangan.

“Ini adalah bentuk dorongan kepada para pelajar kita untuk tetap fokus belajar. Jika program ini terus berjalan, secara tidak langsung akan menambah kualitas dunia pendidikkn di Kabupaten Kuansing. Sebab, tanggungjawab memajukan pendidikkan kita tidak semata tetruju kepada pemerintah daerah,” tambah Mursini. Peranan serta partisipasi aktif

seperti yang dilakukan dan ditunjukkan oleh Baznas Kuansing tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang kurang mampu. Seperti diketahui, kondisi pendidikan dan masyarakat Kuansing masih banyak yang memerlukan biaya untuk kelangsungan pendidikan bagi anak-anak mereka, khususnya dari kalangan yang kurang mampu. “Saya tidak bosan-bosannya

mengajak semua pihak di daerah ini, agar kelangsungan pendidikan bagi pelajar kurang mampu di Kabupaten Kuansing ini tidak terputus di tengah jalan. Sekali lagi, ucapan terimakasih kepada segenap jajaran Baznas Kuansing yang telah merealisasikan penyaluran bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu di Kabupaten Kuansing,” kata Mursini. (adv)

Pacu Rayon 2 Bakal Sajikan Laga Seru

MAN 2 Kuansing Bertekad Tingkatkan Kualitas

TELUKKUANTAN (RP) - Pacu jalur tingkat rayon 2 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang dihelat di Tepian Rajo, Kecamatan Pangean, 18 hingga 20 Juli mendatang, bakal menyajikan laga-laga seru. Pasalnya, akan diikuti jalurjalur unggulan. Baik yang ada di Kabupaten Kuansing. Maupun yang berasal dari Indragiri Hulu (Inhu). Ada 11 kecamatan dari Kabupaten Kuansing yang dipastikan mengutus jalur unggulannya. Mulai dari Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti.

T E LU K KUA N TA N ( R P ) - Memasuki tahun ajaran 2019/2020, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kuantan Singingi, Drs Zulkifli MPd bertekad meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di madrasah ini. Baik kualitas para siswa maupun kualitas para gurunya. “In sya Allah, dengan kualitas guru yang ada. Kami yakin, anak didik kita bisa lulus dengan kualitas terbaik. Tentu untuk mewujudkannya, kami perlu dukungan guru, orang tua, masyarakat dan semua pihak terkait,” ujar Zulkifli kepada Riau Pos, Senin (15/7) Mengawali pengabdiannya menjadi pemimpin di madrasah kebanggaan masyarakat Pangean

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

“Sampai sekarang. Sudah mendaftar 43 jalur. Mulai dari Kuantan Mudik sampai Cerenti. Masih banyak yang belum mendaftar,” kata Panitia Pendaftaran Pacu Jalur Rayon 2 Kuansing, Deni Syahputra SE kepada Riau Pos, Senin (15/7). Sedangkan dari Inhu, Kecamatan Peranap dan Batang Peranap juga bakal mengutus jalurnya. Ada Batu Hijau Tuah Negeri dari Batu Rijal Peranap dan Panah Ombak Sutan Mudo Indragiri dari Sukamaju, Batang Peranap. Dan jalur unggulan dari Inhu lainnya. Koordinator Pendaftaran Pacu Jalur Rayon 2 Kuansing, Zulfahmi Abdah SE MM menambahkan, jalur-jalur yang mendaftar itu

adalah jalur unggulan dari setiap kecamatan. Tentu membuat pacu rayon 2 ini lebih menarik disaksikan. “Rata-rata jalur unggulan di masing-masing kecamatan telah mendaftar. Yang belum itu jalur Pangeran Hilir dari Cerenti,” kata Zulfahmi. Sebelumnya, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE mengundang seluruh jalur yang ada di Kuansing dan Inhu untuk ikut berpacu menjadi yang tercepat di ajang pacu rayon 2 Kuansing, di Tepian Rajo Pangean. “Mari daftarkan jalur-jalur yang ada. Dan Pangean siap melaksanakan pacu rayon 2 Kuansing,” tegasnya.(jps)

ini, mantan Kepala MAN 1 Kuansing ini meyakini, madrasah ini bisa bersaing dengan madrasah dan sekolah umum yang ada. “Alhamdulillah, semuanya mendukung setiap program yang ingin dilaksanakan,” ucapnya. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya siswa baru tahun ajaran 2019/2020 ini. Peningkatan ini diyakininya, disebabkan program yang dilaksanakan. Seperti didirikannya Camp Inggris di madrasah. Sebagai ajang peningkatan kemampuan berbahasa asing yang baik. “Kalau tahun ini, ada peningkatan. Dulu hanya untuk dua lokal. Sekarang berlebih. Siswa barunya ada untuk 4 lokal. Alhamdulillah.

Ini menjadi motivasi bagi kami untuk memajukan madrasah ini,” ungkap Zulkifli. Melihat kemampuan dan semangat kerja dari para tenaga pendidik, Zulkifli pun bersemangat untuk terus komit memajukan pendidikan di madrasah. Apalagi di sekitaran MAN ini, ada banyak sekolah. Dengan suasana di lingkungan pendidikan, MAN 2 Kuansing siap menjadi percontohan pendidikan di Kuansing ke depannya. “Saya yakin, MAN 2 Kuansing ini punya prospek yang bagus. In sya Allah akan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke depan,” ujar Kepala MAN 2 Kuansing.(jps)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HILIR Riau Pos

NEGERI SERIBU KUBAH

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

JCH Tahap Kedua Segera Diberangkatkan

B SALAMI JCH: Bupati Rohil H Suyatno AMp dan istri Hj Wan Mardiana menyalami JCH Rohil menjelang keberangkatan di Embarkasi Haji Antara Riau, Pekanbaru, akhir pekan kemarin.

HUMAS PEMKAB ROHIL

Penerima Bantuan Harus Tepat Sasaran BELASAN ribu keluarga di Rokan Hilir (Rohil) akan menerima bantuan sosial dari pelaksanaan Program Pangan Non Tunai (BNPT) yang berasal dari Kementerian Sosial RI. Banyaknya jumlah penerima manfaat terdata sekitar 18.000 yang diperkirakan akan menerima bantuan pada Oktober 2019 nanti. Hal itu dikatakan Kepala Dinsos Rohil dr Junaidi Saleh MKes kemarin di Bagansiapi-api. Untuk pelaksanaan program terangnya dilaksanakan dengan melibatkan pihak terkait lainnya. “Untuk program BNPT ini merupakan pengantian dari program beras sejahtera, di mana

keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan sekitar Rp110 ribu setiap bulannya, namun penggunaannya dibelanjakan ke e-warung yang sudah ditunjuk oleh pengelola program,” kata Junaidi. Sementara keperluan yang dibelanjakan berupa keperluan pokok seperti beras dan telur. Ia menerangkan untuk pelaksanaan program itu langkah pendataan telah dilakukan dan yang dinyatakan berhak menerima jika sudah terdaftar di basis data sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Dirinya mengharapkan, dengan terus berjalannya program

UPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp merasa bersyukur untuk proses pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Rohil berlangsung dengan baik dan lancar. Seperti diketahui sebanyak 231 JCH Rohil sudah diberangkatkan dari Embarkasi Haji Antara Riau bergabung dengan JCH Kampar, dalam Kelompok Terbang (Kloter) 8, baru-baru ini. “Alhamdulillah, semuanya berangkat sesuai dengan jadwal dan berlangsung dengan lancar,” kata bupati. Menurut bupati, untuk tahap awal keberangkatan JCH Rohil cukup baik, berbagai persiapan mulai dari tingkat kecamatan sampai kabupaten hingga acara pelepasan di Pekanbaru. Sementara dalam kloter yang sama diketahui satu JCH dari Kampar mengalami tunda berangkat karena faktor kesehatan. “Makanya pantas

disyukuri bahwa JCH Rohil untuk tahap pertama ini bisa semuanya berangkat tanpa ada masalah, dan kita harapkan hal itu terus berlangsung dengan baik sampai kepulangan nanti,” katanya. Diterangkan, JCH Rohil yang berangkat lebih dulu sebanyak 231 orang dengan total JCH sebanyak 268 jemaah. Namun sebanyak 37 jamaah lagi tergabung pada Kloter 20 yang bakal berangkat sepekan lagi. “Kloter 8 ini sebanyak 231 orang. Mereka sudah berangkat dan patut kita syukuri semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Kloter 20 sepekan lagi baru diberangkatkan,” katanya. Bupati mengingatkan kepada seluruh jamaah yang tergabung di Kloter 20 agar senantiasa terus menjaga kesehatannya. Sehingga dapat melaksanakan tahapan untuk pemberangkatan maupun ibadah haji di Tanah Suci dengan baik.(adv)

Satpol PP Akan Tertibkan Perjudian

itu maupun program bantuan lainnya yang dilaksanakan lewat Dinsos Rohil dapat terus semakin baik ke depannya terutama menyangkut validasi data. Jangan sampai masih ada yang mengeluhkan karena tidak masuk sebagai penerima padahal dianggap layak. Untuk itu dirinya mengharapkan pihak kepenghuluan/kelurahan yang menjadi mitra untuk memberikan data dapat selalu memberikan data yang terbaru atau sudah diverifikasi dengan baik di lapangan. “Sehingga yang menerima bantuan benar-benar tepat sasaran,” katanya.(adv)

PEMERINTAH KabupatenRokan Hilir melalui Satpol PP Rohil terus melakukan pemantauan dan langkah penertiban jika ada ditemukan praktek usaha ilegal maupun kegiatan yang berbau judi beroperasi di Negeri Seribu Kubah. Hal ini sebagaimana ditegaskan Kepala Kantor Satpol PP Rohil Suryadi SE, Senin (15/7) di Bagansiapi-api. “Ya dalam waktu dekat kami akan melakukan kembali pemantauan maupun penertiban tempat usaha yang terindikasi ada melakukan judi seperti gelanggang permainan (gelper),” kata Suryadi. Ia menerangkan, pihaknya sudah menerima informasi mengenai beraktivitasnya salah satu gelper yang disinyalir merupakan tempat permainan dengan judi

terselubung yang terdapat di dua daerah dari dua kecamatan. Keberadaan aktivitas itu membuat resah masyarakat di sekitarnya. Langkah penertiban kata Mantan Camat Tanah Putih ini sebagai tindak lanjut SURYADI untuk menanggapi agar masyarakat tidak merasa resah, di samping memang merupakan tugas dari Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) seperti yang berkaitan dengan ketertiban umum. Sejumlah kegiatan penertiban sebelum ini telah dilakukan oleh Satpol PP Rohil terutama di Kota Bagansiapi-api beberapa waktu lalu. Usaha gelper yang terindikasi

merupakan praktek judi akhirnya dihentikan beraktivitas, langkah itu diambil bersama dengan sejumlah pihak. Tidak tertutup kemungkinan terangnya, hal serupa juga akan dilakukan bagi tempat usaha yang sudah terpantau ada di dua lokasi tersebut, namun pihaknya akan melakukan langkah turun ke lapangan langsung terlebih dahulu. Jika memang nantinya di lapangan didapati adanya praktek berbau judi maupun usaha yang dilaksanakan tidak mengantongi izin sebagaimana yang berlaku, maka langkah tegas berupa penutupan akan dilakukan.(adv)

PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

BANTUAN: Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah, bersama Bupati Inhil HM Wardan, saat menyerahkan bantuan kepada sejumlah korban kebakaran di Tembilahan Hulu, belum lama ini. HUMAS PEMKAB INHIL

Yayasan Ponpes Nurul Wathan Diminta Berkualitas

B

ANYAK Pondok Pesantren (Ponpes) di Indragiri Hilir (Inhil) yang berkualitas. Salah satunya Ponpes Nurul Wathan Pasar Kembang, Kecamatan Keritang. Meski demikian Bupati Inhil HM Wardan, meminta agar pihak yayasan dapat meningkatkan

kualitas Ponpes tersebut agar para orang tua yang menitipkan anaknya tidak kecewa. “Pertahankan akreditasi A ini. Jangan sampai turun,” pesan Bupati Inhil HM Wardan saat menghadiri haul pendiri Ponpes Nurul Wathan, KH Abdurrahman Ya’kub dan KH Kurdi Har, kemarin.

Bupati menceritakan, dirinya salah satu dari sekian banyak alumni Ponpes tersebut. Dia mengakui bawah Yayasan Pesantren Nurul Wathan merupakan yayasan yang besar dan cukup ternama. Artinya lulusan dari sana sudah ada yang sudah menjadi bupati. Tidak semua pesantren yang lulusannya

dapat menjadi kepala daerah. Hal itulah yang membuat Bupati Inhil ini mengaku bangga dan bersyukur. Ke depan diharapkan, lulusan Ponpes Nurul Wathan tidak saja menjadi Bupati, akan tetapi menjadi pejabat-pejabat yang tinggi yang mampu berkiprah di tingkat provinsi bahkan hingga nasional.(adv)

Tingkatkan Ekonomi, BUMDes dan BPD Berkolaborasi DALAM rangka menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Perkreditan Rakyat (BPR) harus mampu bekerja sama dengan baik. Hal itu ditegaskan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat menghadiri HUT BPR Nasional 2019 di Tembilahan, Ahad (14/7). Momen itu hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik. “Ekonomi kerakyatan harus bangkit. Oleh karena itu BPR harus memberikan support dalam rangka mengembangkan perekonomian kita,” ungkap HM Wardan. Sebagai bentuk komitmen Pemkab Inhil menumbuhkembangkan ekonomi, telah dibentuk BUMDes  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada peringatan hari PBR Nasional, Ahad (14/7/2019).

di seluruh desa. Badan usaha desa itu hendaknya mampu membaca dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Potensi yang dimaksud Bupati, salah satunya pada sektor

perkelapaan. Lebih 70 persen masyarakat di Inhil, bergantung terhadap sektor tersebut. Hanya saja saat ini sedang mengalami fluktuasi harga ditingkat penjual maupun petani.

“Nah, dengan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak perbankan kita berharap BUMDes, mampu mengatasi persoalan tersebut,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini. Tidak hanya sektor pertanian secara umum, namun Inhil juga disampaikan bupati, memiliki banyak potensi. Seperti sektor perikanan. Bahkan ada beberapa kecamatan yang memiliki potensi perikanan tangkap. Bahkan sampai diekspor ke luar negeri. “Kabupaten kita ini kaya dengan berbagai potensi. Mulai dari potensi pada sektor darat hingga perairan. Tinggal bagaimana kita dapat mengelolanya saja,” imbuh Bupati.(adv)

Bupati Teken Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2018 BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menandatangani persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019, Senin (15/7). Penandanganan tersebut dilakukan bersama unsur pimpinan DPRD Inhil dalam agenda sidang Paripurna ke 12 masa persidangan II tahun sidang 2018. Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil H Syahruddin. Menurut Bupati, sebelum Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 disepakati bersama. Pemkab dan DPRD Inhil sudah melakukan koordinasi dan pembahasan yang sistematis dalam rangka untuk menyamakan persepsi, pandangan dan pemahaman terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018. “Setelah melalui serangkaian agenda pembahasan yang penuh semangat dan dinamika, alhamdulillah atas kerja sama pimpinan dan anggota dewan bersama maka Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018 ini dapat dijalankan sesuai rencana,” katanya. Proses dan hasil yang dilalui dalam penyusunan Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 ini, menurut Bupati patut disyukuri. Apalagi dengan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK Perwakilan Provinsi Riau terhadap LKPD Kabupaten Inhil 2018.

“Selanjutnya, saya dalam kesempatan ini menyampaikan penghargaan terhadap pandangan, pendapat, pertanyaan, saran dan koreksi yang sudah disampaikan,” papar Bupati. Hal ini merupakan bagian penting dari proses pembahasan sampai dengan persetujuan bersama Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Inhil 2018. Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Inhil karena melakukan pembahasan yang sudah ditetapkan dalam bentuk persetujuan bersama antara Bupati dan DPRD Inhil. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018 akan disampaikan kepada Pemprov Riau untuk dilakukan evaluasi dan pengesahan berupa surat keputusan Gubernur Riau. Bupati mengungkapkan, dari pembahasan yang sudah dilaksanakan, tentunya masih dijumpai berbagai permasalahan dalam penyusunan Ranperda tersebut. Permasalahan itu, lanjut Bupati, pastinya akan menjadi perhatian pihaknya untuk kemudian diperbaiki di masa yang akan datang dan akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan. “Kami menyadari sepenuhnya apa yang sudah kita lakukan ini tidak lain dimaksudkan agar Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018 yang kita bahas dan sepakati bersama benar-benar dapat memenuhi kriteria untuk memandu gerak langkah kita dalam menjalankan roda pemerintahan,” tutupnya. (adv)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU Riau Pos

NEGERI SERIBU SULUK

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Sukseskan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora

K

ABUPATEN Rokan Hulu (Rohul) dipercaya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora tahun 2019 seri Provinsi yang digilir di kabupaten/kota di Riau. Untuk menyukseskan helat kompetisi sepakbola pelajar tersebut, Bupati Rohul H Sukiman, Senin (15/7), menggelar rapat persiapan bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan Ketua KONI Rohul. Rapat persiapan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Rohul H Sukiman yang dilaksanakan di lantai III Kantor Bupati Rohul, yang dihadiri Ketua KONI Rohul Khairul Fahmi yang juga turut dihadiri Askab PSSI Rohul Weri Dinata dan Panitia Liga U-16 Piala Menpora Kabupaten Rohul. Bupati Rohul H Sukiman mengucapkan terimakasih dengan telah ditunjuknya Kabupaten Rohul sebagai tuan rumah Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora. Tentunya itu sebagai bukti,

HUMAS PEMKAB ROHUL

PIMPIN RAPAT: Bupati Rohul H Sukiman memimpin rapat persiapan Rokan Hulu sebagai tuan rumah pelaksanaan Liga Berjenjang U-16 Menpora tahun 2019 seri Provinsi Riau di ruang rapat kantor bupati, Selasa (15/7/2019).

Pemkab Rohul komitmen dalam memperhatikan bidang olahraga dan mendukung serta mendukung Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora. ‘’Persiapan Rohul tuan rumah pelaksanaan Liga U-16 Piala Menpora tahun 2019 dalam memperebut Juara I Piala Gubernur Riau

dan Juara II Bupati Rohul sudah matang, tinggal pelaksanaannya saja. Tentunya kita imbau klub sepak bola pelajar dan sekolah sepakbola yang ada di Rohul untuk dapat berpartisipasi dalam menyukseskan seleksi pembinaan usia muda dalam bidang olahraga sepakbola,’’ tuturnya.

Mantan Dandim Indragiri Hilir itu mengatakan, Pemkab Rohul menyambut baik dan berkomitmen dalam memasyarakatkan dan memajukan olahraga sepakbola di Rohul. Diakuinya, rapat persiapan ini, bertujuan untuk menyukseskan perhelatan ini, meskipun Rohul belum memiliki stadion sepakbo-

la, namun tetap bisa menyukseskan kegiatan ini. ‘’Direncanakan Sabtu (21/7), Liga U-16 Menpora tahun 2019 seri Provinsi Riau dibuka oleh Gubernur Riau, sekaligus meninjau lokasi pembangunan stadion,’’ tuturnya. Ketua KONI Rohul Khairul

Fahmi menargetkan, Liga U-16 Menpora tahun 2019 sebagai ajang bergengsi dalam menjaring bibit-bibit muda yang talenta di bidang sepakbola. Dirinya optimis, atas dukungan Pemkab dan KONI Rohul ajang Liga Berjenjang U-16 Menpora tahun 2019 di Kabupaten Rohul akan berjalan sukses. ‘’Sabtu (13/7) lalu, panitia telah lakukan technical meeting. Perwakilan 11 kabupaten/kota di Riau hadir, dan hanya satu kabupaten saja di Riau yang tidak mengutus timnya, yakni Kepulauan Meranti,’’ tuturnya. Fahmi menambahkan, lapangan sepakbola yang digunakan dalam Liga Berjenjang U-16 Menpora 2019 ada dua, yakni Lapangan H Agus Salim Kecamatan Rambah dan Lapangan Fajar Babussalam Desa Rambah Tengah Utara Kecamatan Rambah. ‘’Untuk pembukaan Liga Berjenjang U-16 Menpora akan dilaksanakan di lapangan H Agus Salim,’’ katanya.(adv)

PLN Keluhkan Aksi Qari Rohul Harumkan Nama Riau di STQ Nasional Pencurian Kabel Trafo PASIRPENGARAIAN (RP) - Padamnya listrik akhir-akhir ini di Ibukota Kabupaten Rohul, tidak hanyak berasal dari pihak PLN Rayon Pasirpengaraian. Tapi adanya dugaan pencurian kabel listrik yang sering terjadi dan dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab. Kabel yang dicuri di dekat travo oleh orang dikenal itu, pemicu padamnya listrik di kawasan tersebut. Manager PLN Rayon Pasirpengaraian Syarifuddin mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Rohul, agar ikut menjaga aset-aset PLN yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Karena kabel trafo yang sudah sering hilang dicuri orang tidak bertanggung jawab, jelas merugikan masyarakat. ‘’Pencurian kabel trafo milik PLN ini sudah

sering terjadi disejumlah tempat di Kabupaten Rohul. Tahun ini, sudah belasan kali terjadi di Rohul,’’ ungkap Manager Rayon Pasirpengaraian Syafaruddin kepada wartawan, Senin (15/7), terkait pencurian kabel trafo milik PLN. Syarifuddin mengaku geram, kendati pelaku pencuri kabel travo PLN dari Sumatera Utara pernah ditangkap oleh masyarakat, dan pelakunya diserahkan ke polisi. Namun aksi pencurian kabel trafo kembali terjadi. ‘’Dalam sebulan terakhir, sudah tiga kali kabel trafo dicuri orang tak bertanggungjawab, tepatnya di Lenggopan, Kecamatan Rambah, Rambah Hilir dan desa Pasir Jaya. Jika kabel trafo ini dicuri, tentunya akan padam listrik di rumah pelanggan PLN, yang rugi juga masyarakat,’’ katanya.(epp)

PASIRPENGARAIAN (RP) - Seorang hafiz asal Kabupaten Rokan Hulu kembali mengharumkan nama baik Provinsi Riau dalam lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Nasional tahun 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat. Qari terbaik asal daerah Negeri Seribu Suluk yang mengukir prestasi membanggakan dengan membawa nama baik Provinsi Riau itu, mereka berasal dari siswa kelas XI Madrasah Aliyah Tahfidz Rokan Hulu, yakni Bayu Wibisono pada cabang tahfiz 10 juz dengan meraih juara II tingkat nasional. Sebelumnya, Bayu yang merupakan anak pasangan suami istri Nurdin Damanik dan Sulistiani yang beralamat Desa Sei Kuti, Kecamatan Kunto Darussalam ini, juga telah mengharumkan nama Provinsi Riau dalam acara Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) ke-4 tingkat ASEAN tahun 2018 yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah, Jakarta

DPRD Bakal Lapor ke Kementerian Soal Kasus PT Adei Plantation PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berencana melaporkan kasus dugaan pelanggaran PT Adei Plantation ke kementerian. Itu setelah tidak adanya kejelasan dari pegawai penyidik negeri sipil (PPNS) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau. Dimana sudah sebulan inspeksi mendadak dilakukan masih belum ada titik terang dari PPNS. Hal itu dikemukakan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Senin (15/7). Menurut dia, dengan bukti serta hasil turun ke lapangan yang sudah ada PPNS sudah bisa mengambil kesimpulan. Apakah PT Adei Plantation bersalah atau

justru malah sebaliknya. ‘’Itu yang membuat kami heran. Di mana kendalanya? Jika memang ada persoalan silahkan sampaikan ke kami. Atau ada intervensi? Kami sangat terbuka untuk sama-sama menegakkan kebenaran ini,” sebut Suhardiman. Ia menambahkan, sebetulnya untuk mengungkap apakah PT Adei melanggar atau tidak sangatlah mudah. Tinggal keseriusan PPNS dalam bekerja. Maka dari itu, bila dalam waktu dekat belum ada penjelasan yang konkrit dari DLHK, maka pihaknya akan membawa persoalan tersebut ke beberapa kementerian terkait. ‘’Ada beberapa kementerian yang akan kami datangi. Pertama, yang pasti adalah Kementerian LHK karena menyangkut izin. Kedua adalah Kementerian Keuangan atau Dirjen Pajak. Karena

ada juga dugaan pengemplangan pajak. Terakhir kami akan coba jajaki ke BPN pusat,” tegasnya. Sebelumnya, DPRD Riau di pimpinan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar melakukan inspeksi mendadak ke areal perusahaan PT Adei Plantation yang terletak di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Jumat (28/6) lalu. Humas Kebun Mandau PT Adei Plantation Manulang saat dikonfirmasi Riau Pos beberapa waktu lalu membantah seluruh tudingan dewan yang dialamatkan ke perusahaannya. Menurut dia ada perbedaan data yang dipakai dewan dengan data dimiliki perusahaan. Peta yang digunakan berasal dari Dinas Perkebunan. Sedangkan izin HGU yang digunakan perusahaan dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Negara (BPN).(nda)

BKD Tunggu Formasi Penerimaan CPNS sambungan dari hal 16 honorer dan sudah mengabdi cukup lama. “Prioritasnya tetap guru, karena masih banyak yang belum PNS. Tapi kalau tidak bisa PNS, diusahakan untuk menjadi tenaga PPPK. Perbedaannya hanya pada dana pensiun saja, dimana tenaga PPPK tidak mendapatkan dana pensiun,” jelasnya. Untuk diketahui, secara nasional, pada tahun ini keperluan

tenaga aparatur sipil negara (ASN) berjumlah 254.173 yang dibagi menjadi dua kategori yakni ASN untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dengan rincian, ASN untuk pemerintah pusat yang akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 23.213, yang diisi dari pelamar umum sebanyak 17.519. Yang disisi dari sekolah kedinasan sebanyak 5.694. Kemudian untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian

Kerja (PPPK) sebanyak 23.212 yang diisi dari eks THK II dan honorer. Sedangkan alokasi untuk pemerintah daerah, yang akan menjadi PNS sebanyak 62.324, yang yang diisi dari pelamar umum sebanyak 62.249. Yang disisi dari sekolah kedinasan sebanyak 75. Kemudian untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 145.424 yang disisi dari eks THK II dan honorer.(izl)

Ada Dua OPD Terancam Tak Bisa Gunakan DAK Fisik sambungan dari hal 16 Design (DED) untuk pembangunannya. Hal ini tentunya sangat menjadi kendala karena sebelum ada pembangunan, diperlukan DED. “Untuk pelaksanaan konstruksi kan tidak mungkin kalau tidak ada DED. Kalau untuk Dinas Perikanan, saat ini masih dalam proses lelang. Hal ini yang tengah diusahakan agar segera bisa diusulkan untuk pencairan DAK pada tahap pertama ini,” sebutnya. Sedangkan untuk OPD lainnya,  REDAKTUR: M ERIZAL

menurut Indra proses pengajuan pencariannya sesuai dengan jadwal. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang progres pengajuan pencariannya hampir rampung. “Limit pencairan DAK fisik tahap pertama kan pada tanggal 22 Juli. Jadi sekarang masih dalam proses pelengkapan dokumen-dokumen pencairan itu,” jelasnya. Dikatakan Indra, pemerintah pusat, pada tahun 2019 ini mengalokasikan DAK sebesar Rp300 miliar (M) lebih. Ke-13 OPD yang mendapat DAK fisik 2019 yakni

Dinas Pendidikan Rp130,6 miliar, Dinas Kesehatan Rp11 miliar, RSUD Arifin Achmad Rp33,8 miliar, RSUD Petala Bumi Rp3,7 miliar, Rumah Sakit Jiwa Tampan Rp2,75 miliar. Kemudian Dinas PUPR Rp88,2 miliar, Dinas Pariwisata Rp2,031 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp4,3 miliar, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Rp5,7 miliar, Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Rp6,1 miliar, Disdagkop-UKM Rp3,4 miliar, dan Dinas LHK Rp1,6 miliar.(sol)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

DISAMBUT: Qari asal Kabupaten Rohul Bayu Wibi Sono yang telah mengharumkan nama Provinsi Riau pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional di Pontianak disambut pihak sekolah di Masjid Agung Islamic Center Rohul, Senin (15/7/2019).

pada November lalu untuk cabang tahfiz 5 juz. Kepala MA Tahfidz Rohul Syukron Jamil SPdI, Senin (15/7) menyebutkan, pada pelaksanaan STQ XXV Nasional di Pontianak, Bayu Wibisono yang merupakan perwakilan qari asal Rohul yang

mewakili Provinsi Riau telah berhasil meraih juara II cabang tahfiz 10 juz. Prestasi siswanya yang telah membawa nama baik Provinsi Riau itu, cukup membanggakan dan mengharumkan nama baik sekolah dan Kabupaten Rohul.

Atas prestasinya yang meraih juara II cabang tahfiz 10 juz pada STQ Nasional di Pontianak, Bayu Wibisono yang merupakan mantan alumni SMP Tahfiz Rohul itu, mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp60 juta. ‘’Pemprov Riau membantu uang pembinaan sebesar Rp20 juta untuk Bayu, sedangkan dari Pemkab Rohul masih menunggu bantuan untuk pembinaan terhadap hafiz 30 juz tersebut,’’ ujarnya. Dia menyebutkan, kedatangan bayu Wibisono ke Kabupaten Rohul disambut oleh para majelis guru dan siswa MA Tahfiz Rohul di Masjid Agung Islamic Center Rohul, dengan dikalungi bunga. ‘’Tamatan MA Tahfidz Rohul, mereka harus hafal alquran 30 Juz. Tentu ini memotivasi bagi masyarakat khususnya Rokan Hulu umumnya Provinsi Riau untuk memasukkan anak didiknya ke MA Tahfidz Rohul,’’ terangnya.(epp)

Fraksi Demokrat Kampar Bantah S Tak Kooperatif sambungan dari hal 16 anggota fraksinya disebut tidak kooperatif. ‘’Kebetulan memang surat panggilannya bertepatan dengan tugas yang diembankan. Dia dihadiri kuasa hukum ke Polres, dititik itu kami tak sepakat atas penangkapan itu. Mengapa tidak menunggu dia pulang. Kami menghormati kepolisian punya alasan lain atas penangkapan ini, kami menyatakan tidak pas kalau disebut tak kooperatif,’’ sebut Kosasi lagi. Terkait hal ini, Fraksi Demokrat Kampar menurut Kosasi akan

segera datang ke Polres Kampar. Pihaknya juga ingin mengklarifikasi, teruama karena kuasa hukum S, menurut Fraksi Demokrat, telah mengisi kehadiran di Polres pada hari Jumat (12/7) itu. ‘’ Jadi tidak perlu rasanya menangkap sampai Jakarta. Namun kami tentu menghormati keputusan polisi. Yang perlu diingat pula bahwa kasus ini dilakukan saat dia belum menjadi anggota DPRD Kampar. Lalu dia pergi ke Jaarta dengan uang negara, sedang menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Kampar yang dibiayai negara,’’ sebut Kosasi. Ahmad Kosasi juga menyebut-

kan, bila salah satu kadernya terjerat kasus korupsi, maka akan diserahkan pada mekanisme partai. Partai menurutnya punya aturan jelas dan tegas. Sementara itu, menurutnya, DPC Demokrat Kampar tetap akan memberikan bantuan hukum untuk mendampingi S selama pemeriksaan polisi. Diberitakan sebelumnya, S ditangkap di Jakarta saat sedang berada di Mal Atrium Jakarta. Polres Kampar dalam keterangannya menyebutkan S tidak kooperatif. Karena yang bersangkutan tidak mengindahkan sejumlah surat pemanggilan dari Polres Kampar sebelum penangkapan. (end)

Mobil Dinas Dikandangkan Mulai Alami Kerusakan sambungan dari hal 16 mobil-mobil dinas itu, saat ini juga sudah tidak berada di lokasi. Pasalnya, proses pengambilan mobil dinas yang dikandangkan tersebut juga sudah dihentikan. Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat dikonfirmasi perihal mobil dinas yang sudah mulai mengalami kerusakan tersebut mengatakan, bahwa kerusakan yang terjadi seperti karat pada kap mesin tersebut sudah merupakan kerusakan lama. “Yang mana yang berkarat? Kalau yang berkarat itu, sudah dari dulu kayaknya,” kata Wagubri. Terkait belum diserahkannya semua kendaraan tersebut, Edy Natar mengatakan bahwa Pem-

prov Riau telah menegaskan bahwa kendaraan dinas yang boleh diambil adalah kendaraan jabatan yang sudah lunas pajak. Sementara untuk kendaraan operasional, tetap ditahan. “Untuk kendaraan operasional dan jabatan yang tidak sesuai peruntukannya, tidak akan dikembalikan. Begitu perintah gubernur,” katanya. Terhadap kendaraan dinas yang masih ditahan tersebut, menurut Edy Natar saat ini pihaknya masih melakukan penataan. Jika nantinya semua distribusi mobil dinas sudah sesuai peruntukannya, dan masih ada mobil dinas yang tersisa, maka pihaknya akan melelang kendaraan tersebut. ‘’Nanti setelah jelas posisinya

mobil dinas itu, dan masih ada tersisa, kalau memungkinkan dilelang maka akan kami lelang. Ada tambahan pendapatan kita kan, kenapa harus pusing-pusing. Dari pada kita harus memikirkan biaya perawatan,” ujarnya. Sementara itu, sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar saat dikonfirmasi perihal mobil dinas tersebut mengatakan bahwa ia telah menunjuk tim untuk mengurusi mobil-mobil dinas itu. “Insya Allah tidak akan rusak, saat ini kami tengah lakukan proses pendataan selanjutnya. Jadi sabar dulu lah,” sebutnya. Untuk diketahui, jumlah mobil dinas yang dikumpulkan pada saat cuti lebaran lalu berjumlah 593 unit.(sol)

Dua Oknum ASN Dituntut 5,5 Tahun dan 7,5 tahun sambungan dari hal 16 diganti dengan hukuman pidana penjara selama 4 tahun. Sementara tuntutan hukuman untuk Abdul Haris, lebih ringan dari Mislan. JPU hanya menuntut pesakitan dengan pidana selama 5 tahun 6 bulan. “Terdakwa Abdul Haris dibebankan membayar denda sebesar Rp200 atau subsider 6 bulan,” jelas Nofrizal. Kemudian, Abdul Haris juga dibebankan membayar uang pengganti sebesar Rp13 juta. Uang itu diketahui, telah dititipkan terdakwa ke penyidik saat proses penyidikan perkara beberapa waktu lalu. Usai mendengarkan amar tun-

tutan JPU itu, kedua terdakwa berencana mengajukan nota pembelaan. Oleh majelis hakim, menjadwalkan pledoi kedua terdakwa dibacakan pada pekan depan. Untuk diketahui, dugaan rasuah ini terjadi dalam kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana di Dispora Riau dengan menggunakan dana dari APBD Perubahan Provinsi Riau tahun anggaran 2016 sebesar Rp21 miliar. Anggaran sebesar itu diketahui dipecah-pecah dalam beberapa proyek dengan dilakukan penunjukan langsung (PL). Dengan banyak proyek yang dipecah, dimungkinkan adanya beberapa orang PPTK, yaitu Abdul Haris, Joko Suyono, Heriza, dan

Yosian Yacoob. Dari empat PPTK itu, baru Abdul Haris yang ditetapkan sebagai tersangka, sisanya masih berstatus saksi. Dalam perkara ini, pihak Kejati Riau juga telah menyelamatkan uang atas kerugian negara. Setidaknya sudah ada Rp2 miliar uang yang dikembalikan ke kas negara. Pada proses penyelidikan dikembalikan sebanyak Rp1,6 miliar. Uang ini langsung disetor ke kas daerah. Pada proses penyidikan, dikembalikan sebanyak Rp500 juta. Sementara hasil temuan BPK terhadap kegiatan Dispora Riau tahun 2016 dimana dinyatakan ada kelebihan bayar senilai Rp3,6 miliar.(rir)


Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 16

BKD Tunggu Formasi Penerimaan CPNS Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

TERKELUPAS: Sejumlah kendaraan dinas yang masih menunggak pembayaran pajak kendaraan dan dikandangkan di halaman belakang kediaman Gubernur Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru, mulai mengalami kerusakan berupa cat terkelupas serta karatan, Senin (15/7/2019).

Mobil Dinas Dikandangkan Mulai Alami Kerusakan PEKANBARU (RP) - Ratusan mobil dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, saat ini masih dikandangkan di halaman belakang Gedung Daerah Riau. Akibat diparkirkan

di halaman terbuka, mobil-mobil tersebut ada yang mulai mengalami kerusakan. Dari pantauan Riau Pos di lokasi, beberapa kerusakan yang tampak pada mobil-mobil dinas

yang dikandangkan sejak cuti bersama Idulfitri lalu, yakni cat mobil yang terkelupas, kap mesin mulai berkarat, plat nomor yang copot hingga ban-ban yang mengempis.

Petugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang sebelumnya berada di lokasi untuk melakukan pendataan ď Ž Baca Mobil Halaman 15

Dua Oknum ASN Dituntut 5,5 Tahun dan 7,5 Tahun Korupsi di Dispora Riau PEKANBARU (RP) - Dua terdakwa dugaan korupsi kegiatan sarana dan prasarana di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, dinyatakan bersalah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Untuk itu, oknum apartur sipil negara (ASN) dituntut hukuman pidana penjara masing-masing 5,5 tahun dan 7,5 tahun. Adapun kedua pesakitan itu yakni Mislan yang merupakan mantan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana di Dispora Riau. Dia sekaligus menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Lalu, Abdul Haris merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam sejumlah kegiatan di proyek tahun 2016. Dalam amar tuntutan yang dibacakan JPU dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Nofrizal SH mengatakan, para pesakitan

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 2 ayat (1), Jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ‘’Menuntut terdakwa Mislan pidana penjara selama 7 tahun dan 6 bulan,â€? tegas Nofrizal dihadapan mejelis hakim diketuai oleh Saut Maruli Tua Pasaribu SH MH di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (15/7) petang. Tak hanya hukuman pidana penjara, Mislan dibebankan untuk membayar denda sebesar Rp200 juta atau subsider 6 bulan kurang penjara. Selain itu, JPU turut membebankan mantan Kabid Sapras di Dispora Riau untuk membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp1.675 970.925. Uang pengganti itu, dapat ď Ž Baca Dua Halaman 15

MEKSIPUN beberapa daerah seperti Pemerintah Kota Pekanbaru, sudah menerima informasi terkait kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau belum menerima informasi berapa jumlah kuota CPNS yang akan diterima tahun ini. Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi berapa kuota CPNS yang didapatkan Pemprov Riau untuk tahun ini. Meksipun di website Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah diumumkan total jumlah kuota penerimaan CPNS tahun ini secara nasional. ‘’Untuk kuota penerimaan CPNS Pemprov Riau tahun ini kami belum ada petunjuk dari pusat. Di website BKN saja yang ada pengumuman penerimaan CPNS tapi kami belum dapat formasinya,� kata Ikhwan. Ikhwan mengatakan, jika for-

masi sudah diterima, selanjutnya Pemprov Riau akan mengumumkan penerimaan CPNS sesuai keperluan. Di mana formasi keperluan Pemprov Riau yakni untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. “Kami tunggu formasi dulu, baru bisa lakukan proses selanjutnya. Jadi kami tunggu saja formasinya dari pusat,â€? sebutnya. Menurut Ikhwan, begitu mendapatkan informasi bahwa akan kembali dilakukan penerimaan CPNS. Pihaknya langsung mengajukan permohonan kebutuhan tenaga CPNS di Riau. Dimana kuota yang diajukan tersebut dilakukan semaksimal mungkin. “Kuota yang kami ajukan sebanyak 10.381, dimana angka tersebut didapatkan dari jumlah tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau,â€? katanya. Pada tahun ini, pihaknya dalam pengajuan formasi tersebut lebih memprioritaskan tenaga pengajar. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak tenaga pengajar yang statusnya masih ď Ž Baca BKD Halaman 15

Fraksi Demokrat Kampar Bantah S Tak Kooperatif

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

RUSAK: Arena bermain yang terletak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, banyak yang rusak dan tidak layak dipergunakan, Ahad (14/7/2019).

BANGKINANG (RP) - Ketua Fraksi Demokrat Kampar Ahmad Kosasi menyayangkan penangkapan anggota DPRD Kampar S alias AS, yang kebetulan kader partainya di Jakarta. Dirinya juga membantah keterangan Polres Kampar bahwa S tidak kooperatif. Kosasi menyebutkan, S yang merupakan anggota DPRD Kampar aktif dari Kampar Kiri tidak mengindahkan panggilan polisi. ‘’Kami menyayangkan penangkapan ini dilakukan di saat dia sedang dalam tugas negara, menjalankan mandatnya sebagai anggota DPRD Kampar di Jakarta. Bersama anggota lainnya, kader kami sedang dalam tugas kunjun-

gan ke sejumlah BUMN di Jakarta. Jadwalnya jelas, Selasa-Jumat, dibiayai oleh uang negara. Dia pasti pulang begitu tugasnya selesai. Jadi tidak benar kalau dia menghindari apalagi akan melarikan diri,’’ sebut Ahmad Kosasi. Terkait tugas sebagai anggota dewan di Jakarta, hal ini juga dibenarkan Sekretaris Dewan (Sekdwan) DPRD Kampar Romlah. Romlah di ruangannya mengkonfirmasi, S memang sedang dalam kunjungan ke sejumlah perusahaan BUMN hingga hari penangkapannya. Kosasi sekali lagi menekankan bahwa ď Ž Baca Fraksi Halaman 15

Ada Dua OPD Terancam Tak Bisa Gunakan DAK Fisik PEKANBARU (RP) - Dari 13 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang menerima anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun ini, dua OPD terancam tak bisa menggunakan dana tersebut. Pasalnya mendeka-

ti batas akhir pengajuan pencarian anggaran, dua OPD ini masih belum menyelesaikan proses administrasi. Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau Indra mengatakan, dua OPD ini yakni RSUD Arifin Achmad dan

Dinas Perikanan. Namun demikian, pihaknya hingga saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan dua OPD tersebut. “Kami masih komunikasi dengan OPD nya terkait apa kendala yang dihadapi sehingga mereka agak kesulitan untuk melaksana-

kan DAK fisik tersebut,â€? kata Indra. Khusus untuk kegiatan DAK fisik di RSUD Arifin Achmad, lanjut Indra, yakni pembangunan instalasi pengolahan limbah, hingga saat ini belum terdapat Detail Engineering ď Ž Baca Ada Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 17

Panitia Pungut Rp1,5 Juta

Penerapan Peraturan Perundang–Undangan Bidang Cipta Karya dan Konsultasi dan Bimbingan Hukum dalam Pelaksanaan Tugas Direktorat Jenderal Cipta Karya Pukul : 08.00 WIB Tempat : Hotel Premiere Pekanbaru Pelatihan Jurnalistik Sekolah Pukul : 08.30 WIB Tempat : SMAN 1 Pekanbaru

Pemilihan Ketua LPM Umban Sari

Ma, gimana ya, aku diminta make up in keluarga mantan cowo ku dulu, make up in nggak ya?

Dandani aja, Nak. Enggak apa-apa. Bikin warnanya putih banget kayak hantu..

DEFIZAL/RIAU POS

RUSAK: Lampu hias yang ada di sepanjang jalur pedestrian Jalan Cempaka, Pekanbaru sudah lama rusak dan belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan oleh instansi terkait, Senin (15/7/2019).

Rencana Balas Dendam SANTI (bukan nama sebenarnya), bekerja sebagai make up artist (MUA) di kampungnya. Bisa dibilang, Santi termasuk MUA yang terkenal ahli di sana. Suatu hari, seorang wanita paruh baya datang ke rumahnya. Perempuan itu tak lain ialah ibu mantan kekasihnya. “Santi, ibu mohon banget make up in keluarga ibu pas acara Satria. Ibu minta tolong sekali,� ungkap si wanita sambil memelas. Mendengar itu, Santi merasa kasihan tetapi juga malas untuk mendandani keluarga mantan kekasih yang sudah

RUMBAI (RP) – Setelah berakhir masa kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Umban Sari pada Feruari 2019 lalu, rencananya akan dilakukan pemilihan ketua yang baru akhir Juli ini. Namun sejumlah peserta mengeluhkan mahalnya biaya pendaftaran calon bursa ketua LPM yang mencapai Rp1,5 juta per orang. ‘’Dalam tata tertib yang dibuat oleh panitia pemilihan Ketua LPM Kelurahan Umban ď Ž Baca Panitia Halaman 23

Belanja Langsung Dikurangi Itu (rasionalisasi, red) di APBD Perubahan tahun ini terhadap belanja langsung Rp1,5 triliun.Â

Pemko Rasionalisasi Anggaran

n MAS IRBA SULAIMAN Kabag Humas Setdako Pekanbaru

Laporan M ALI NURMAN, Kota PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru masih akan mel-

ď Ž Baca Rencana Halaman 23

akukan rasionalisasi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Pada APBD-Perubahan nanti, 57 persen dari belanja langsung sebesar Rp1,5 triliun ditargetkan bisa dikurangi. Untuk 2019, APBD Kota Pekanbaru berada di angka Rp2,56 triliun. Dari jumlah ini Rp1,5 triliun adalah belanja langsung di luar dana alokasi khusus (DAK). Jika seluruh

organisasi perangkat daerah (OPD) bisa menerapkan 57 persen rasionalisasi, maka ada sekitar Rp700 miliar hingga Rp800 miliar lebih anggaran yang dihemat. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman kepada Riau Pos, ď Ž Baca Belanja Halaman 23

Melihat Aktivitas di SDN 01 Pekanbaru Pascapenggabungan

Dapatkan Fasilitas Lebih, Tolak Dijadikan Pasar Daftar Pewakaf ˆ ­ ‰ Š Â?  Â‹ÂŒ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Puluhan anak-anak Sekolah Dasar Negeri 01 Pekanbaru tengah sibuk belajar dalam ruang kelas. Terlihat seorang guru mnerangkan salah satu mata pelajaran, beberapa siswa mendengarkan dengan seksama, beberapa lainnya acuh tak acuh sambil memandang buku atau bersenda gurau.

Laporan MARRIO KISAZ, Kota SDN 01 Pekanbaru yang beberapa waktu lalu masih merupakan tiga buah sekolah dalam satu kompleks yang sama. Yaitu, SDN 01, SDN 156 dan SDN 10 Pekanbaru. Kini ketiga sekolah telah digabung di bawah nama SDN 01 Pekanbaru.

HAMIDI

Guru-guru pun tak lagi berada di ruangan berukuran 2 x 2 meter yang berada di bawah tangga. SDN 01 yang dulunya tak memiliki perpustakaan dan sarana-prasarana lain kini dapat menikmatinya melalui fasilitas dari gedung lainnya. Hamidi bersyukur, usai pemergeran fasilitas dan sarana ď Ž Baca Dapatkan Halaman 23

MHD AKHWAN/RIAU POS

BERKUMPUL: Wali murid berkumpul di halaman kompleks SDN 01, SDN 10, dan SDN 156 Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Rabu (10/7/2019).

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 18

DEFIZAL / RIAU POS

DEMO: Puluhan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru menggelar aksi demo di depan sekolah mununtut kepala sekolah mundur, Senin (15/7/2019).

IMB Harga Mati untuk Buka Segel MBC Hotel KOTA (RP) - Segel yang terpasang di DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru dipastikan tidak akan dibuka sebelum izin mendirikan bangunan (IMB) diselesaikan pengelola. Hal ini harga mati yang harus dipenuhi dan sudah direstui Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. MBC Hotel Pekanbaru tampaknya masih harus menghentikan operasional lebih lama lagi hingga seluruh keperluan perizinan dilengkapi. Baru-baru ini, permintaan dispensasi yang diajukan pengelola hotel ditolak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru setali tiga uang dengan DPMPTSP Kota Pekanbaru. Sebagai pihak yang memasang garis Pol PP sebagai segel, dispensasi tidak akan diberikan sebelum aturan diikuti. ’’Yang jelas, urus sajalah IMB-nya,’’ kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono kepada Riau Pos, Senin (15/7). DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru hampir dua pekan terakhir menyedot perhatian masyarakat. Pada Selasa (2/7) oleh Satpol PP Kota Pekanbaru hotel ini disegel. Hotel ini nekat beroperasi sementara abai ter-

hadap beberapa izin. Yakni, izin mendirikan bangunan (IMB), analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (amdal lalin) dan upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) serta upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL). Hotel ini terletak di jalan provinsi, seharusnya amdal tersebut dikeluarkan berdasarkan konsultan yang mengawasi pembangunan hotel tersebut. Segel yang terpasang di DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru, Ahad (7/7) dilepas sepihak oleh pengelola tanpa izin Satpol PP Kota Pekanbaru dan dibuang ke tempat sampah. Mereka saat itu juga sudah kembali menerima tamu. Merespon ini, Satpol PP bergerak cepat. Ahad malam pekan lalu juga penutupan kembali dilakukan, tamu yang menginap diminta keluar. Agus Pramono menegaskan, ia sudah menyampaikan situasi dan perkembangan masalah MBC Hotel Pekanbaru pada wali kota. Ia menyebut wako mendukung penuh aturan ditegakkan. ’’Pak Wali menyampaikan agar diselesaikan sesuai aturan. Karena itu, kita pastikan IMB harus selesai dulu,’’ tegasnya. Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi, Jumat (12/7) mengatakan, manajemen MBC Hotel

dipersilakan mengajukan dispensasi pencabutan segel pada Satpol PP. Namun, DPMPTSP tidak punya wewenang untuk memberikan dispensasi seperti yang diharapkan manajemen MBC Hotel. ’’Permintaan boleh saja. Tetapi secara aturan tidak ada hal yang membolehkan,’’ tegasnya. Ia melanjutkan, syarat-syarat yang ada dalam aturan harus dipenuhi. Selain itu, aturan dalam berusaha juga harus diikuti. ’’Saya tidak bilang boleh atau tidak. Saya tidak akan membolehkan atau tidak,” ucap Jamil. Tindakan penyegelan MBC Hotel adalah dampak dari pihak manajemen yang beroperasi karena belum melengkapi izinnya. Agar MBC Hotel bisa kembali beroperasi, Jamil meminta pihak manajemen segera menyelesaikan perizinannya. ’’Itukan mungkin dari keteledoran tim mereka. Tergantung mereka kapan menyelesaikan,’’ ujarnya. Sorotan terhadap hotel ini tak kurang datang dari orang nomor satu di Pekanbaru, Wako Pekanbaru H Firdaus. Ia menilai aksi pengelola yang terus-menerus melanggar aturan pemerintah bagaikan menantang matahari. Ia juga menilai ada oknum yang membuat pihak hotel berbuat begitu.(ali)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PARE: Petani memanen sayuran pare di kebun miliknya di Jalan Melur, Kota Pekanbaru, Senin (15/7/2019). Petani mengaku komoditi sayuran lokal ini dipanen setiap harinya sebanyak satu ton.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Siswa Demo Kasek di Hari Pertama Sekolah Laporan MARIO KISAZ, Kota HARI pertama masuk sekolah, puluhan siswa kelas XI, XII dan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Pekanbaru melakukan aksi menuntut kepala sekolah (Kasek) Drs Alisman agar turun dari jabatannya, Senin (15/7). Menurut salah satu siswa berinisial D, aksi ini dilatarbelakangi oleh tindakan kepala sekolah yang dinilai melakukan penggelapan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan pemecatan dua orang guru honorer SMK Muhammadiyah serta melakukan tindakan semena-mena kepada siswa. “Kami menolak Bapak Alisman, kembalikan ayahanda kami Bapak Gusrianto dan Ahlul Alamsyah. Kepala sekolah memberhentikan secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas. Dari sekian banyak guru yang membela kami, dua orang itu yang dipermasalahkan,” kata D. Selain itu, D juga mengungkap-

kan jika kasek sempat melakukan intimidasi terhadap salah satu rekannya dan mengancam jika melakukan aksi akan dikeluarkan dari sekolah. “Teman kami diancam dan kakaknya ditelepon kalau ikut aksi akan dikeluarkan dari sekolah,” pungkas D. Aksi tersebut juga didukung oleh belasan alumni SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Mereka turut mendatangi sekolah dan melakukan aksi bersama adik-adik kelasnya. Salah satu alumni Hafiz mengatakan jika sekolah telah melakukan penggelapan dana. Ia bercerita terkait kartu pelajar yang dijanjikan akan dibuat sekaligus dengan kartu ATM. Namun hingga angkatan ke-7 tersebut lulus, mereka hanya mendapatkan kartu pelajar tanpa ATM seperti yang dijanjikan. “Kami disuruh bayar Rp50 ribu buat isi saldonya. Tapi sampai kami lulus itu nggak ada,” ungkap Hafiz. Siswa lainnya, Di juga mengeluhkan terkait kualitas seragam yang diberikan oleh sekolah. Ia menuturkan jika seragam terse-

but mudah sobek ketika digunakan. “Baju seragamnya itu mudah koyak,” keluh Di. Saat aksi tersebut Alisman tidak menemui siswa yang berdemonstrasi dengan alasan sedang melakukan rapat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Tata Usaha (TU) SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru Fikrizon. “Kepala sekolah lagi rapat,” ujarnya. Fikrizon menjelaskan jika tuntutan siswa sudah diselesaikan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Ia juga mengatakan jika Pimpinan Daerah Muhammadiyah telah membentuk tim investigasi dari aksi sebelumnya dan telah mendapatkan laporan. Berdasarkan laporan tersebut, Fikrizon menuturkan jika dua orang guru yang diberhentikan tersebut tidak bisa diperpanjang lagi. “Ada dua guru, satu mengajar karena membantu guru lainnya bidang studi PKN, sudah ajaran baru jadi sudah nggak dipakai lagi. Satunya lagi guru honorer memang tidak diperpanjang,” titur Fikrizon.

Fikrizon mengatakan jika kesalahan kepala sekolah hanya sebatas kesalahan pada norma-norma. Ia menampik penggelapan dana yang dilakukan oleh kasek. “Kaseknya sudah diperiksa, sudah diinvestigasi, kita berharap kesalahan itu tak terulang lagi. Kalau masalah korupsi sampai Rp1 miliar itu tidak terbukti,” terang Fikrizon. Terkait permasalahan kartu pelajar dan ATM, Fikrizon menjelaskan, jika kartu tersebut memang belum dibuat. Sementara uang dari siswa yang telah menjadi alumni, Fikrizon mengatajan jika uang tersebut masih dipegang oleh wali kelas. “Uangnya masih sama wali kelas, yang koordinir juga belum tahu. Itu program kita tapi belum terlaksana,” pungkas Fikrizon. Setelah melakukan orasi, siswa dibubarkan oleh pihak sekolah dan diminta pulang ke rumah masing-masing agar tidak mengganggu orientasi siswa baru SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. (*2/ade)

Penempatan dan Gaji PPPK Tunggu Arahan Pusat KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mengumumkan 177 orang yang diterima sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Meski begitu, kelanjutan penempatan dan gaji mereka belum jelas. Hal itu masih menunggu arahan pemerintah pusat. Dalam penerimaan PPPK tahap I lalu, dari 322 orang kuota penerimaan, ada 263 orang mendaftar untuk jadi PPPK di Pemko Pekanbaru. Dari jumlah ini, 11 orang dinyatakan tidak lulus verifikasi, sementara 252 orang berlanjut ikut ke tahap seleksi kompetensi. Dari 252 orang tersebut lulus 177 orang.

Ke p a l a Ba d a n jadwal mereka mulai Kepegawaian dan kerja,’’ sebutnya. Pengembangan Para pegawai yang Sumber Daya Malolos dalam perekrunusia (BKPSDM) tan PPPK saat ini Kota Pekanbar u masih bekerja seMasykur Tarmidzi, bagai tenaga honor Senin (15/7) menK2 dan belum beryampaikan, PPPK status sebagai PPPK. yang mayoritasnya Di saat yang sama, honorer K2 harus MASYKUR untuk penggajian, menunggu jadwal TARMIDZI BKPSDM Kota Pekabekerja dengan status PPPK-nya. nbaru masih menanti arahan Proses penempatannya masih pemerintah pusat. ’’Kami tunggu menanti arahan dari Kemente- arahan, apakah tetap gunakan rian Pendayagunaan Aparatur APBD atau DAU yang bersumber Negara dan Reformasi Birokrasi dari APBN,’’ imbuhnya. (Kemenpan RB). ’’Saat ini masih Terhadap 177 orang yang tunggu keputusan pemerintah lulus PPPK, BKPSDM Kota pusat. Kami masih menanti Pekanbaru juga menanti No-

mor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kegepagawaian Negara (BKN). Mereka yang lolos ini akan mengisi formasi tenaga guru dan penyuluh pertanian. Namun penempatannya masih belum diketahui. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Syoffaizal menyebut, untuk penggajian PPPK pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Keuangan.’’Tapi besarannya lebih kurang Rp3,1 juta. Dikali jumlah PPPK. Diperkirakan mereka semua sarjana dengan golongan ruang 3A,’’ ujarnya.(ali)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 19

Dumai Segera Terapkan Aplikasi E-Office Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai TIM Assesment dari Dinas Kominfo Provinsi Riau akan datang ke Kota Dumai dalam rangka melakukan assessment terhadap kesiapan Pemerintahan Kota Dumai dalam rangka penerapan aplikasi E-Office. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai M

Fauzan, Senin (15/7). “Aplikasi tersebut merupakan surat-menyurat yang dibuat oleh Diskominfo Provinsi Riau. Kota Dumai adalah kota kedua setelah Kabupaten Kampar, dalam rangka pilot project aplikasi ini,” ujar pria yang akrab disapa Fauzan ini. Ia mengatakan aplikasi in dilaksanakan seiring perkembangan zaman penggunaan teknologi

khususnya di Ia mengatakan bidang teknologi dengan adanya informasi koperkembangan munikasi (TIK). teknologi, maka “Instansi pemerpertukaran intah saat ini data atau pun berkembang saninformasi saat ini gat pesat menuju sangatlah mugood governance dah. Namun, di dan juga sedang balik kemudahan bertransformasi yang didapat dari M FAUZAN menuju impleperkembangan mentasi e-government,” TIK ini, terdapat pula salah tuturnya. satu tantangan dalam pen-

erapan e-government yaitu keamanan informasi. “Informasi dan dokumen elektronik yang dipertukarkan dalam proses e-government pada hakekatnya berisi informasi yang perlu diberi jaminan keamanan, sehingga informasi tersebut tidak mudah dimanipulasi, dirusak, atau disalahgunakan,” jelasnya. Ia mengatakan ke depannya untuk surat-menyurat

tidak lagi menggunakan kertas, pemerintah kota tidak lagi berkirim surat dengan pemerintah provinsi, namun bisa melalui aplikasi. “Dengan adanya aplikasi tersebut di atas dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless). Memang masih tetap akan ada penggunaan kertas, untuk beberapa dokumen yang harus dicetak ulang seperti SPJ,

tetapi kebanyakan surat disimpan di data base atau di data center masing-masing,” jelasnya. Ia memastikan untuk menerapkan aplikasi tersebut, saat ini Kota Dumai sudah mempunyai data center (DC) untuk menyimpan arsip/dokumen. “In sya Allah Dumai siap untuk menerapkan aplikasi tersebut,” tutupnya.(ifr/ ade)

Hermansyah Gantikan Fadhilah Sekretaris PDPM Bengkalis Diisi

DURI (RP) - Jabatan sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bengkalis sempat kosong tiga bulan lebih. Itu terjadi sejak sekretaris sebelumnya Fadhillah Al-Mausuly SE ME mengundurkan diri pada 6 Maret 2019 lalu. Fadhillah mundur karena terpilih sebagai komisioner KPUD Bengkalis. Mengingat sekretaris adalah tulang punggung sebuah organisasi, pada 19 Juni baru lalu, PDPM Bengkalis sengaja menggelar rapat pleno khusus untuk membahas pengganti Fadhillah. “Rapat pleno akhirnya menetapkan Hermansyah AMd sebagai Sekretaris PDPM Bengkalis menggantikan Fadhillah untuk periode 2016-2020. Hermansyah diberi amanah menjalankan roda kesekretariatan agar lebih baik lagi demi kemajuan PDPM Bengkalis. Apalagi sejumlah program kerja ke depan sudah menantinya,” ujar Ketua PDPM Bengkalis Engki Edison ST kepada Riau Pos di Duri, Senin (15/7). Ditambahkan Engki, sebagai Ketua PDPM Bengkalis, pihaknya telah menerima SK perubahan tentang pengisian jabatan sekretaris yang kosong tersebut dari PWPM Riau, Sabtu (13/7) lalu. “SK perubahan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

itu diserahkan Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Riau Sadri Abas SE di sekretariat PWPM Riau di Pekanbaru,” ucap Engki. Dengan adanya legalitas tersebut, Engki mengaku lega. Apatah lagi dalam waktu dekat Pemuda Muhammadiyah bakal menyongsong sejumlah agenda penting. Antara lain Muswil PWPM Riau yang akan dilaksanakan di Siak, 10-13 Oktober mendatang. “Juga ada rencana pembaretan Kokam se-Riau yang akan dilaksanakan di Duri dalam waktu dekat. Pembaretan ini diperuntukkan buat anggota yang telah mengikuti Diksar Kokam. Agenda lain yang sudah dan masih berjalan adalah pembentukan struktur lengkap di seluruh PCPM se-Kabupaten Bengkalis. Alhamdulillah seluruhnya hampir rampung. Tinggal untuk konsolidasi saja. Nanti semuanya akan di-SKkan oleh PDPM Bengkalis,” paparnya. Dalam pembinaan Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah, khususnya Pemuda Muhammadiyah, Engki juga sangat mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak. Terutama sekali dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bengkalis. “Ini semua adalah untuk kemajuan Muhammadiyah ke depan yang tentu saja sangat memerlukan sinergi berkesinambungan,” pungkasnya.(sda)

SK PERUBAHAN: Ketua PDPM Bengkalis Engki Edison ST (kiri) menerima SK perubahan pengisian jabatan Sekretaris PDPM Bengkalis yang kosong dari Sekretaris PWPM Riau Sadri Abas SE di Pekanbaru, Sabtu (13/7/2019).

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Datangi Istri ke Gelanggang Permainan

Suami Malah Jadi Korban Pemukulan Rizky (19) menjadi korban pengeroyokan tiga orang pria. Pengeroyokan itu terjadi di halaman depan gelanggang permainan (gelper) Super 21 Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Rimba Sekampung, Sabtu (13/7) malam. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai AWALNYA Rizki berniat menemui istri dan anaknya justru mengalami pengeroyokan. Awal mula kedatangan Rizki berniat guna memperbaiki hubungan rumah tangga bersama istri

yang guncang, niat menjumpai sang istri justru berujung permukulan. Sebelumnya hubungan bersama istri sudah sekian lama mengalami cek cok. Rizky yang datang menemui sang istri bersama adiknya berniat untuk menanyakan mengenai keberlangsungan hubungan rumah tangga keduanya. Belum sempat bercerita panjang lebar, tiba-tiba datang seorang pria berinisial IK (17) bersama dua orang temannya. Korban sempat menanyakan hubungan kedekatan IK dengan istrinya itu. Tak senang dengan pertan-

yaan ini, IK lantas menjawab ketus pertanyaan tersebut dan mencekik leher Rizky. Serta memukul korban di bagian muka, dada, kepala dan punggung yang diikuti oleh dua orang teman pelaku. Akibat hal tersebut, Rizky mengalami bengkak dan luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Kemudian korban melaporkan kejadian ini ke Mapolres Dumai. Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Ghani Karya Andika Gita membenarkan adanya tindak pindana penganiayaan di TKP, “Sejauh ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ujarnya.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 20

Aturan Zonasi Harus Didukung Infrastruktur

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

IKUTI PLS: Sejumlah siswa-siswi baru mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) di SMKN 3, Jalan Sutomo, Senin (15/7/2019).

Awasi Penggunaan Dana BOS Laporan JOKO SUSILO, Kota DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru intens mengawasi penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Hal itu dimaksud agar penggunaannya bisa tepat sasaran. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya tidak hanya melakukan pemantauan secara intens terhadap penggunaan dana BOS, tetapi juga melakukan pengawasannya.

Ada Dapodik, jadi anak-anak di sekolah dari awalnya sudah dilaporkan dalam Dapodik itu. Berdasarkan itulah dana BOS kita bayarkan. ABDUL JAMAL n Kepala Dinas Pendidikan

‘’Pengawasan dan pemantauan penggunaan dana BOS di sekolah agar tepat sasaran,’’ ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin. Sehingga tidak

ada lagi pihak sekolah yang menyalurkan dana bantuan pusat tersebut tidak sesuai ketentuannya. Abdul Jamal memastikan

bahwa pengawasan serta pemantauan tersebut sudah dilaksanakan sejak awal. Jadi tidak ada alasan sekolah untuk tidak patuh terhadap ketentuan penggunaan dana BOS tersebut. ‘’Kami arahkan agar penggunaan juga tepat sasaran,’’ tambanya. Selain untuk dana bantuan anak didik, sebesar 10 persen dana tersebut juga dipakai untuk membayar gaji guru honorer yang ada di sekolah. Sedangkan bagi anak yang berhak menerima dana itu didata sesuai dengan Dapodik. Karena

pencairan dana BOS sesuai Dapodik tersebut. ‘’Ada Dapodik, jadi anak-anak di sekolah dari awalnya sudah dilaporkan dalam Dapodik itu. Berdasarkan itulah dana BOS kita bayarkan,’’ tuturnya. Ia menambahkan bahwa pendataan penerimaan dana BOS mulai dilakukan perbaruan untuk triwulan ketiga. Pendataan itu dilaksanakan selama enam bulan sekali. ‘’Sekarang ini sudah mulai lagi up date data baru. Evaluasinya itu per enam bulanan,’’ tuturnya.(ilo)

KOTA (RP) - Aturan masuk sekolah saat ini banyak mendapatkan kecaman dari para orang tua. Karena dinilai sistem yang saat ini diterapkan hanya membuat anakanak mereka terancam tidak bisa sekolah. Pasalnya, sistem yang diterapkan tidak didukung oleh infrastruktur sekolah. Anehnya, ada pula sekolah yang kekurangan siswa. Karena ada satu kecamatan kekurangan sekolah, dan ada pula satu kecamatan yang kelebihan sekolah, sehingga jika menerapkan sistem zonasi bisa-bisa sepi peminat, dan terhukum sistem itu sendiri. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Demokrat Tengku Azwendi Fajri SE, kemarin. Dia menambahkan, saat ini masih kurang sosialisasi terhadap peraturan baru ini. Aturan zonasi yang diterapkan di Kota Pekanbaru dinilai belum tepat, karena memang tidak didukung dengan bangunan sekolah untuk menampungnya. ‘’Kami hargai peraturan pemerintah untuk pemerataan pendidikan, sehingga tidak ada lagi namanya sekolah favorit atau sekolah elit. Tapi memang harus didukung dengan infrastrukturnya. Jangan hanya pandai menerapkan saja,’’ kata Azwendi kepada wartawan. Dilanjutkannya, dalam hal ini pemerintah kota dalam kewenangannya SD dan SMP tentunya harus memikirkan bagai kekurangan hari ini menjadi prioritas untuk ke depannya. ‘’Soal infrastruktur, kami minta pemko berkoordinasi dengan pihak kementerian, bagaimana bisa membangun bangunan sekolahnya agar bisa menampung murid,’’ tegas Azwendi.

Maka dengan masalah ini, dia berharap ada solusi. Bukan sekolah swasta sebagai solusinya pilihan akhir orang tua. Sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan maupun partisipasi pemerintah terhadap masyarakat. Dicontohkannya, pemko harus bangun infrastruktur yang layak. ‘’Kita harus invetarisir infrastruktur yang ada di Pekanbaru berkaitan dengan SD dan SMP, masih ada tidak sekolah- sekolah yang tidak memiliki siswa. ‘’Itu dijadikan prioritas. Harapan kami dalam bahasan APDB nanti menjadi prioritas karena adanya peraturan perubahan dari kementrian, sehingga kita harus sinergikan,’’ katanya. Dia yakinkan itu, seandainya kota tidak mampu, pemko berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dana apa yang bisa diambil dari pusat untuk pembangunan infrastruktur sekolah. ‘’Jadi tidak ada lagi orang bolak balik ke DPRD, atau ke dinas minta masukkan anak sekolah. Bukan begitu caranya, saya juga mendengar bahasa-bahasa dari kepala sekolah atau oknum sekolah bahwanya anak-anak yang tidak lulus untuk datang ke DPRD,’’ katanya. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk masyarakat sesuai dengan porsi dan kemampuan. ‘’Kami juga minta kepada teman-teman komisi III bisa berkoordinasi dengan dinas terkait, supaya ada solusi karena anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang memiliki hak sama untuk pendidikan,’’ tutup Azwendi.(gus)

Pelabuhan Eks Pelindo Akan Jadi Pusat Kuliner K O TA ( R P ) - K a w a s a n Pelabuhan eks PT Pelindo diproyeksikan akan menjadi pusat kuliner oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Di sana nantinya akan diisi oleh pedagang yang sebelumnya berjualan di areal car free night (CFN). CFN atau yang juga dikenal dengan festinight adalah areal bebas kendaraan pada malam hari yang digelar di akhir pekan. Lokasinya meliputi Jalan Juanda Senapelan, sampai ke Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di pinggiran Sungai Siak. CFN juga mencakup hingga dan berpusat di ruang terbuka hijau (RTH) dan di sekitar rumah dinas Wali Kota Pekan-

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

baru, Jalan Ahmad Yani. Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru El Syabrina, Senin (15/7), mengatakan nantinya seluruh pedagang yang berjualan di kegiatan Festinight Pekanbaru akan dipindahkan ke daerah tersebut. ‘’Nanti kawasan PT Pelindo, kawasan pelabuhan lama itu akan dijadikan khusus kulinernya dan wisata kuliner di Pekanbaru. Khususnya saat malam hari,’’ kata dia. Ditambahkannya, guna mewujudkan hal tersebut, Pemko Pekanbaru akan memindahkan seluruh pedagang festnight dari RTH Tunjuk Ajar ke lokasi pelabuhan lama.

‘’Untuk itu, nantinya para pedagang akan diletakkan di kawasan pelabuhan lama milik PT Pelindo,’’ tutup dia. Di CFN ada 65 pelaku usaha dari 16 sub sektor ekonomi kreatif berdagang di sana. CFN dalam penerapannya digelar pada pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Rekayasa lalu lintas diterapkan dengan penutupan jalan di sekitar lokasi. Mulai dari RTH Ahmad Yani mengarah ke Pasar Bawah hingga Jalan Juanda. Penutupan jalan tidak mempengaruhi kelancaran lalu lintas karena berada pada titik yang bukan daerah ramai pemukiman. (ali)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

Mereka yang Mengagumi

l SELASA, 16 JULI 2019

l HALAMAN 21

g n i r o Ad m i K Trio

DARI sekian banyak artis yang memulai debut pada masa anak-anak, nama Kim Yoo-jung, Kim So-hyun, dan Kim Sae-ron jadi yang nggak pernah redup di dunia hiburan Korea Selatan. Saking diakuinya, tiga aktris muda kelahiran 1999–2000 itu diberi julukan spesial sebagai Trio Kim loh! Buat menyambut comeback Kim Yoo-jung dan Kim So-hyun yang sama-sama bermain drama baru pada awal tahun ini, kita telusuri lagi yuk gemilangnya karir Trio Kim kebanggan Korea tersebut! (asianwiki/soompi/ allkpop/irm/c22/nrm)

al

men o n e h p The

BERKARIR sejak usia dini juga sering tampil dalam proyek-proyek hit, nggak heran nama Trio Kim mendunia. Di Indonesia, fans tiga aktris muda tersebut ternyata banyak loh. Ini nih beberapa di antaranya! (irm/far/c22/nrm)

Kim Yoo-jung

DOK. PRIBADI

Kepincut Film dan Drama Seru Reti Kurniawati, STAN Bintaro ’’Aku suka sama Kim So-hyun sejak lama banget. Terutama pas dia main di drama Moon Embracing the Sun pada 2012. Sejak saat itu, aku jadi tahu bahwa So-hyun juga berteman sama dua Kim lainnya, yakni Kim Sae-ron dan Kim Yoo-jung. Akhirnya, aku jadi ngikutin mereka deh. Soalnya, asli deh, film dan drama yang mereka bintangi pasti seru banget! Favoritku sih film Kim So-hyun yang Pure Love dan Kim Sae-ron A Brand New Life.’’

Memulai debut pada 2003 saat berusia 4 tahun, Kim Yoo-jung telah tampil di 13 judul drama dan 15 film. Karir Kim Yoo-jung berawal lewat drama Iljimae yang rilis pada 2008. Sejak saat itu, Yoo-jung sukses jadi aktris cilik yang paling banyak menerima tawaran peran dalam drama. Dia juga disebut-sebut sebagai ’’master’’-nya drama bertema kerajaan karena kepiawaiannya memainkan peran di drama hit Moon Embracing the Sun (2012) dan Love in the Moonlight (2016) yang sukses meraih rating hingga 19,4 persen. Kesuksesan Yoo-jung untuk bisa survive sejak masa anak-anak hingga sekarang jelas didukung acting range-nya yang luar biasa luas. Nggak cuma andal bermain di drama tradisional, beberapa drama kontemporer yang dibintanginya pun terbukti sukses besar. Sebut aja drama Angry Mom (2015) yang berhasil mencatat rating hingga 8,8 persen pada episode terakhirnya. Nggak heran, dengan talenta akting semiraculous itu, Yoo-jung menyabet 19 penghargaan dari 31 nominasi yang diberikan kepadanya hingga 2017! Kabar bahagianya, kerinduan fans pada akting cewek kelahiran 22 September 1999 tersebut bakal terbayarkan. Yep, Yoo-jung kembali ke layar kaca lewat drama Cleaning with Passion for Now yang segera tayang di stasiun TV JTBC. Be prepare!

Kim So-hyun

Serupa, Tapi nggak Sama SERING disandingkan, bahkan diberi julukan Trio Kim, aktris Kim So-hyun, Kim Sae-ron, dan Kim Yoo-jung ternyata bersahabat loh. Nggak heran, ada berbagai fakta menarik soal tiga Kim tersebut. We offered you some of their trivias! (far/c22/nrm)

Kim Sae-ron

Kim So-hyun jadi aktris muda yang memulai karir sejak berusia 7 tahun dan bersinar hingga kini. Penampilannya di drama Ten Minute Minor pada 2006 disambut baik. Buktinya, setelah debut, So-hyun langsung mendapatkan banyak tawaran drama. Beberapa yang paling melambungkan namanya adalah drama Embracing the Sun (2012) dan I Miss You (2013). Salah satu kekuatan yang membuat nama So-hyun tetap mentereng sampai sekarang adalah konsistensinya dalam berakting. Yes, sejak resmi debut, hampir tiap tahun Kim So-hyun selalu hadir dalam berbagai judul drama maupun film. Istilahnya, nggak ada deh kata malasmalasan! Salutnya lagi, dia dikenal nggak pilih-pilih peran. Meski sejak membintangi drama Who Are You: School 2015 berkali-kali jadi pemeran utama, So-hyun tetap terbuka dan mau loh berperan sebagai pemeran pendukung atau cameo. Misalnya, di drama Goblin (2016) dan While You Were Sleeping (2017). Truly a great attitude! Asyiknya, Kim So-hyun juga segera kembali ke layar kaca nih. Dia beradu akting dengan aktor sekaligus member Beast Yoon Doo-joon lewat drama Radio Romance. Siap-siap dibuat baper lewat akting mereka mulai 29 Januari di KBS2 ya!

Berusia setahun lebih muda daripada dua Kim yang lain, Kim Sae-ron juga memulai debut di usia dini, yakni 9 tahun. Meski drama maupun film yang dibintangi nggak sebanyak dua Kim lainnya, fakta bahwa dia disandingkan sebagai Trio Kim tentu bukan tanpa alasan! Yep, ternyata, selain dianugerahi talenta akting, Sae-ron disibukkan dengan karir MC-nya dalam program Show! Music Core sejak 2015 hingga saat ini. Multitalented! Di dunia akting sendiri, Sae-ron memulai debut lewat film berjudul A Brand New Life pada 2009. Menariknya, jumlah drama dan film Sae-ron yang terbatas ternyata justru jadi ciri khas dan kelebihannya. Yes, dalam menerima sebuah drama, Sae-ron emang berprinsip untuk selalu mempertimbangkan banyak aspek. Tapi, sekali memutuskan bergabung, drama yang dibintanginya selalu sukses! Sebut aja drama Mirror of the Witch (2006), Hi! School-Love On (2014), hingga Glamorous Temptation (2015–2016). Semuanya meledak di pasaran! Sejak debut hingga saat ini, ada tujuh penghargaan yang diraih Kim Sae-ron. Kerennya nih, meski disejajarkan sama dua Kim lain, Sae-ron selalu humble. ’’Aku bersyukur karena namaku sering disebut bersama Kim Yoo-jung dan Kim So-hyun. Untuk itu, aku bekerja lebih keras untuk mengimbangi mereka,’’ ujarnya sebagaimana dikutip OneHallyu. Muda, dipuja, bertalenta, Trio Kim emang pantas diapresiasi!

DRAMA YANG SELALU HIGH RATED Karena kemampuan akting yang memukau, drama yang dibintangi Trio Kim dikenal selalu sukses dan masuk ke deretan drama high rated. Contohnya, Who Are You: School 2015 (2015), Mirror of the Witch (2016), dan Because I Love You (2017). Judul-judul drama itu populer bukan cuma di Korea, tapi juga secara global!

BERADU AKTING DENGAN ARTIS VETERAN Keunikan lain yang dimiliki Trio Kim adalah ketiganya sama-sama sering dipasangkan dengan aktor-aktor veteran loh! Sebut aja Kim Yoo-jung yang pernah dipasangkan dengan aktor senior Cha Tae-hyun di film Because I Love You (2017). Atau Kim Sae-ron yang pernah beradu peran dengan aktris senior Jung Yoo-mi di film Manhole (2014).

DOK. PRIBADI

Selalu Berhasil Mendalami Peran Siti Aisha Miriam Jasmine, SMP Bell Junior High School ’’Aku suka Kim Sae-ron sejak 2014, tepatnya waktu lihat drama Hi! School-Love On. Karena dia sering disandingin sama Kim Yoo-jung dan Kim So-hyun, aku akhirnya malah suka ketiganya, haha. Menurutku, mereka itu nggak pernah gagal mendalami peran apa pun meski masih muda. Nih, aku saranin tiga drama terbaik versiku! Hi! School-Love On (Kim Sae-ron), Who Are You: School 2015 (Kim So-hyun), dan Love in the Moonlight (Kim Yoo-jung). Happy Watching!’’

JADI MASA KECIL PEMERAN UTAMA Karena sama-sama berakting sejak usia belia, nggak heran Trio Kim juga sering banget dipercaya jadi karakter masa kecil pemeran utama. Mereka sering muncul sebagai versi masa lalu sang pemeran utama. Hal tersebut makin membuktikan bahwa di masa kecilnya ketiga Kim punya skill akting yang memukau. DOK. PRIBADI

Sukses Jadi Trendsetter Sofia Ayu, SMPN 35 Surabaya Menurutku, Trio Kim itu aktris muda yang bertalenta. Mereka pintar dan jeli deh kalau milih drama. Jadi, peran yang mereka bawain juga selalu sukses. Rasanya, tiap drama yang mereka mainin pas dan cocok banget, feel-nya juga dapat. Apalagi, setelah drama berakhir, Trio Kim selalu sukses jadi trendsetter. Walaupun drama tersebut selesai, kadang masih banyak loh yang ngomongin. Fashion Trio Kim juga selalu jadi contoh remaja cewek di Korea. Salut deh!’’

39

persen Zetizen merupakan penggemar Trio Kim.

4 FOTO-FOTO: HALLYU, MINTSTUDIO, HAIRSTYLEMILL • LAYOUT & ILUSTRASI: GANES/NINA/RAMA/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

10

di antara Zetizen mengidolakan Trio Kim sejak ketiganya jadi aktris cilik.

Pendidikan SMP 11%

SMA Kuliah

71% 19%

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

67% 33%

Usia 13–15 tahun

22%

16–18 tahun 19–20 tahun

64% 14%

JUMLAH RESPONDEN 1.102 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 22

Raih Perak di OSN Tingkat Nasional

*1/MIRSHAL/RIAU POS

TINJAU: Lurah Umban Sari Asparida (tengah) saat meninjau lokasi banjir di sekitar Perumahan Rumbai Green House, Senin (15/7/2019).

*1/MIRSHALL

PANGKAS POHON: Petugas sedang memangkas dahan pohon di Jalan Diponegoro, Senin (15/7/2019).

Kurangi Potensi Pohon Tumbang KOTA (RP) - Hujan deras yang melanda Kota Pekanbaru, Senin (15/7) dini hari, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang ke jalanan. Untuk itu, Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Perlindungan Pekanbaru memangkas dahan pohon yang dinilai membahayakan pengguna jalan. “Dikarenakan cuaca ekstrem malam tadi jam duaan. Makanya banyak yang tumbang,” kata Kasi Rescue DPKPP Pekanbaru Ibas Sembiring kepada Riau Pos, kemarin. Untuk kegiatan ini, lanjut Ibas, ada satu unit light rescuer berisikan enam personel diturunkan. Guna mengevakuasi pohon tumbang yang ada di Jalan Diponegoro, tepatnya depan RSUD Arifin Ahmad. “Bukan karena pohon sudah tua, tapi rimbun,” sambungnya. Dijelaskannya, evakuasi serta pemangkasan dahan pohon juga sesuai intruksi dari Kepala DPKPP Pekanbaru Burhan Gurning. “Serta komitmen Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Pekanbaru,” tutupnya. Dari pantauan Riau Pos, tidak semua dahan pohon dipangkas. Hanya yang dinilai membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar saja yang disingkirkan. Pasalnya, banyak yang memarkir kendaraan di areal tersebut.(*1)

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

Banjir, Akses Warga Terhambat Laporan TIM RIAU POS, Kota HUJAN lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru, Senin (15/7) dini hari membuat beberapa wilayah kebanjiran. Salah satunya Perumahan Rumbai Green House Tiga, Jalan Mangkubumi dekat Jalan Yosudarso, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Banjir menggenangi jalan-jalan yang merupakan akses warga keluar dan masuk perumahan. Warga kesulitan melintasi banjir yang mencapai ketinggian lutut orang dewasa. “Tadi dapat laporan dari warga. Makanya, langsung cek ke lokasi,” ucap Lurah Umban Sari Asparida saat meninjau lokasi banjir. Maka dari itu, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu bergotong royong membersihkan parit yang ada disekitar lokasi. Agar banjir bisa diminimalisir. “Agar rajin gotong-royong. Diusahakan kalau bisa bawa alat berat ke sini. Jika tidak bisa, gotong-royong bersama warga. Susah juga akses

warga keluar, kalau sudah banjir,” jelasnya. Dilanjutkannya, agar musibah ini tidak terus menerus terjadi. Pihaknya akan membantu mencarikan solusi agar masalah banjir bisa segera teratasi. “Kalau warga ajak gotong-royong, saya pasti turun, ikut bantu,” sambungnya. Sri salah seorang warga Rumbai Green House Tiga mengatakan warga kesulitan melintas jika hujan melanda. Sebab, tinggi air bisa mencapai dengkul (lutut) orang dewasa. “Tinggi sampai sedengkul, motor sampai mogok. Ini baru surut. Kalau hujan lebat selalu seperti ini,” ungkapnya. Sungai Sail Meluap Hujan lebat kemarin juga menyebabkan air anak Sungai Sail meluap. Ada dua titik yang terendam banjir akibat dari luapan air sungai di Jalan Akasia I. Pertama, Jalan Akasia I dekat jembatan. Ketinggian air yang merendam jalan sekitar 40 centimeter. Titik kedua di dekat persimpangan Jalan

Lembah Raya. Ketinggian air sekitar 20 centimeter. Beberapa kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tetap menerjang arus air, namun beberapa kendaraan lainnya terlihat putar arah. Seorang warga yang nekat melintas, Nadifa mengatakan, sebaiknya banjir di Pekanbaru benar-benar segera diatasi. “Banjir ini masalah serius jangan dianggap sepele. Belum lagi kemarin ada yang menjadi korban jiwa karena banjir, maka pemerintah jangan hanya wacana saja terhadap banjir,” jelasnya. Hal senada pun disampaikan pengendara lain, Latifah namanya. “Saya rasa pemerintah sudah tahu penyebab banjir selain sampah. Tata ruang tetap menjadi perhatian khusus, meski para karyawan baju kuning dan oranye tetap semangat bekerja di drainase dan segala bentuk terkait tata ruang, kiranya pemerintah harus memikirkan solusinya. Supaya tidak hanya wacana saja dan Pekanbaru tidak menjadi kota berkuahtapi Kota Bertuah,” ujarnya.(*1/*3/yls)

KOTA (RP) - Meskipun banyak pesaing dari berbagai provinsi se-Indonesia, Nesia Hibatillah, tidak patah semangat. Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru ini, akhirnya berhasil meraih juara di Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional bidang Astronomi. Nesia mengaku merasa terharu sekaligus bersyukur bisa mendapatkan perhatian dari berbagai pihak atas prestasinya itu. Kalungan bunga dan ungkapan kebanggaan disampaikan oleh Kepala Kemenag Pekanbaru Edwar S Umar, Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda dan para guru saat acara penyambutan usai pelaksanaan upacara bendera di halaman sekolah, Senin (15/7). “Targetnya bisa meraih medali emas, namun saya beryukur sudah dapat medali perak. Persaingan memang sangat ketat. Siswa di pulau Jawa memang terlihat lebih pintar-pintar,” ungkap Nesia kepada Riau Pos. Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag Pekanbaru Edwar berharap prestasi sekolah dapat terus ditingkatkan. “Prestasi luar biasa, harus terus ditingkatkan,” ungkap Edwar. Sedangkan Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda berharap prestasinya itu bisa menjadi contoh pelajar lainnya yang bisa berprestasi di sekolah dan luar sekolah. “Semoga pelajar MAN 2 Pekanbaru tidak hanya bisa prestasi di OSN

saja. Tetapi di bidang bidang lainnya. Saya sebagai pimpinan di MAN 2 merasa sangat bangga sekali,” tuturnya. Ajang OSN di Manado tersebut ditaja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Juli 2019. Dari 34 madrasah se-Indonesia tersebut, pelajar dari MAN 2 Pekanbaru merupakan salah satu siswi yang berhasil meraih medali perunggu dan medali perak di ajang bergengsi tersebut. Nesia tak sendiri, ada beberapa pelajar MAN 2 Pekanbaru lainnya yang bisa sampai di ajang di OSN tersebut. Mereka diberikan penghargaan piagam dan bebas uang komite.(ilo)

NESIA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 23

Panitia Pungut Rp1,5 Juta Sambungan dari hal 17

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

BERJUALAN KEMBALI: Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang pernah ditertibkan kembali berjualan di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Senin (15/7/2019). Meski sempat digusur oleh petugas Satpol PP Pekanbaru, pedagang ini tetap nekat kembali membuka lapak dagangan mereka.

Dapatkan Fasilitas Lebih, Tolak Dijadikan Pasar Sambungan dari hal 17 prasarana bisa dimanfaatkan secara optimal. Seperti UKS, ruang guru dan perpustakaan. “Sekarang lengkap UKS ada, ruang guru yang sudah tiga, dan perpustakaan juga sedang dioptimalkan,� tutur Hamidi. Setelah dimerger sekolah ini memiliki siswa sebanyak 556 siswa dengan jumlah guru sekitar 33 orang di bawah pimpinan kepala sekolah yang baru Hamidi Syam. Hamidi mengatakan, sebelumnya SDN 01 Pekanbaru harus membuat jadwal secara bergantian, antara masuk pagi dan siang agar anak-anak dapat belajar di dalam ruangan. “Dulu ada tiga shift,� katanya. Saat ini seluruh siswa dapat belajar secara bersamaan, menempati ruang-ruang dari tiga bangunan sekolah. Tidak ada lagi sistem shift, sehingga siswa-siswi mulai belajar dari pukul 07.00-13.00 WIB. “Sudah bisa masuk pagi semua,� ujar Hamidi. Sebelum dimerger, SDN 156 yang terletak di bagian paling belakang memiliki delapan ruang untuk belajar siswa, SDN

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

01 memiliki 8 ruang, sedangkan SDN 10 memiliki enam ruang. Usai dimerger dan belajar aktif pada 15 Juli kemarin, SDN 01 Pekanbaru memiliki 20 kelas, menurut Hamidi, kelas 1 hingga kelas 4 masing-masjng memiliki tiga ruangan. Sedangkan untuk kelas lima dan enam, masing-masing memiliki empat ruangan. Salah seorang murid Lisra mengungkapkan jika dulunya ia masuk tidak sampai siang karrna mendapatkan shift pagi. Ia merasa senang memiliki lebih banyak waktu bermain bersama teman-temannya di sekolah. “Dulu masuknya nggak sampai siang, pagi aja. Jadi mainnya sedikit,� pungkasnya. Sementara itu, salah seorang wali murid, Ita, bersyukur jika sekolah tidak jadi dijadikan pasar. Ia mengaku senang jika anaknya dapat belajar dan mendapatkan fasilitas lebih dibandingkan sebelum dimerger. “Senanglah kalau anak-anak bisa belajar dengan layak, fasilitas yang lebih baik. Semoga saja wacana yang dijadikan

pasar itu nggak bener,â€? tutupnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemergeran ketiga sekolah tersebut sempat diisukan jika salah satu bangunannya, yaitu bangunan SDN 156 akan dijadikan pasar seperti Pasar Hiegenis yang dulunya juga meruoakan sebuah sekolah.(*2)

Rencana Balas Dendam

Sambungan dari hal 17 menyelingkuhi dia. Bahkan, keluarganya malah menyalahkan dia sehingga putranya lebih memilih selingkuh. “Ma, gimana ya, aku make up in aja?� curhat Santi kepada ibunya. Lalu ibunya menjawab “Dandani aja, Nak. Enggak apa-apa. Bikin warnanya putih banget kayak hantu, alisnya kayak ulat bulu. Lipstiknya merah darah, biar beda dan jadi perhatian,� kata ibunya dengan semangat. “Alamaaak... Mak.. Mak.. Iya beda, sampai enggak ada bedanya sama badut. Balas dendamnya enggak kira-kira juga, ya,� tutupnya.(*1)

banyak sekali kejanggalan dan memberatkan. Salah satunya masalah biaya pendaftaran peserta yang mencapai Rp1,5 juta per orang. Ini mau memimpin masyarakat atau perusahaan dengan membebankan biaya pendaftaran sebesar itu?’’ tegas M Toat Nasution, Ketua RT1 Kelurahan Umban Sari kepada Riau Pos, Ahad (14/7). Ia yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Rumbai menyebutkan, biaya sebesar itu sangat memberatkan peserta. Dan ia berharap kebijakan ini harus ditinjau kembali sebelum berakhirnya masa pendaftaran yakni tanggal 16 Juli 2019. ‘’Apalagi biaya pendaftaran ini rinciannya tidak jelas, terutama penggunaan dana pendaftaran yang sangat memberatkan,’’ sebutnya. Toat juga meminta agar tata tertib yang dibuat panitia dan disahkan oleh Lurah Umban Sari juga harus dipertimbangkan, terutama terkait panitia boleh mencalonkan sebagai calon ketua LPM. Tentu ini akan disanksikan kenetralan panitia dalam proses pemilihan ketua LPM. Ia juga meminta, di dalam tatib yang bertentangan dengan Perda LPM, yakni batas umur calon ketua. Di mana dalam perda minimal 18 tahun, namun di dalam tatib yang dibuat panitia minimal 25 tahun. Tentunya ini menutup peluang warga yang lain untuk mencalonkan diri. ‘’Kami meminta tatib ini diubah sebelum pelaksanaan pemilihan ketua LPM dilakukan dan seharusnya tatib juga disesuikan dengan ketentuan yang diatur dalam Perda LPM,’’ ujar Toat yang juga mengaku ingin mencalonkan diri sebagai Ketua LPM Umban Sari itu. Namun, kata Toat, karena besarnya biaya pendaftaran, maka ia mengurungkan diri untuk maju sebagai calon ketua LPM. Kecuali dalam tatibnya diubah dan termasuk tiga poin lainnya dalam tatib yang tidak sesuai dengan Perda LPM. Ketua RW7 H Nurmal Syafri juga menyayangkan adanya pungutan biaya pendaftaran calon ketua LPM yang mencapai Rp1,5 juta. Karena ini sangat memberatkan peserta dan kegunaan dananya pun tidak jelas. ‘’Kami minta ini ditinjau kembali tatibnya. Karena banyak kejanggalan dan juga

menguntungkan salah satu calon yang ingin maju. Dan kalau dilihat apa sih tugas LPM nanti, kok dipungut biaya pendaftaran sampai sebesar itu,’’ ujarnya, Ahad (14/7). Sedangkan Lurah Umban Sari Hj Asparida ketika dikonfirmasi, Senin (15/7), dirinya belum mengetahui adanya tatib yang dibuat panitia. Namun dirinya meminta agar tatib tersebut didudukkan kembali. ‘’Saya nanti minta ke ketua panitia, ini harus diubah lagi tatibnya, karena biaya pendaftarannya saya nilai cukup memberatkan,’’ ujarnya. Senin (15/7), Ketua Panitia Pemilihan LPM Karimullah Tambunan memberikan penjelasan mengenai biaya pendaftaran calon ketua LPM Umban Sari yang dipatok Rp1,5 juta. â€œDi perda tidak disebutkan berapa anggarannya. Itu swadaya. Pihak kelurahan hanya memberikan fasilitas kantor. Itu saja. Dalam artian bikin stempel, fotokopi, bikin baliho siapa calonnya hingga konsumsi. Untuk itulah,â€? jelas Karimullah kepada Riau Pos. Selain itu, pihaknya juga berpatokan kepada pemilihan LPM tiga tahun lalu sesuai Perwako 2005. Di mana, peserta diwajibkan membayar Rp1 juta rupiah. â€œItu tidak dipersoalkan. Karena biaya (pemilihan LPM, red) tidak ditanggung oleh pemerintah. Lima rupiah pun tidak ditanggung. Dana itu nanti akan dipertanggungjawabkan setelah siap acara, berapa terpakai, berapa sisa,â€? jelasnya. Sebelumnya, pendaftaran dibuka hingga Sabtu (13/7) lalu. Namun, hingga saat ini belum ada satupun yang mendaftar sehingga pendaftaran diperpanjang sampai hari ini (16/7). “Informasi yang disebar lewat WA forum RT/RW Umban Sari, rekomendasi secara resmi mencalonkan si A atau si B, tapi belum ada yang mendaftar. Mengenai anggaran, sampai hari ini masih uang saya yang dipakai,â€? terangnya. Mengenai boleh apa tidak panitia ikut mencalonkan diri, kata dia, tidak ada aturan yang menyebut tidak boleh. Namun, jika panitia lolos, memang, secara gamblang tidak menyebut apakah panitia harus mundur atau tidak. â€œKalau keberatan silahkan komunikasi ke kami. Ini kan untuk kemajuan bersama,’’ katanya.(ksm/*1)

Belanja Langsung Dikurangi Sambungan dari hal 17 Senin (15/7) memaparkan, sesuai arahan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, OPD harus mengajukan kegiatan berbasis kinerja. ‘’Setiap OPD yang mengajukan harus bermanfaat, ada outcome-nya, seperti MPP, ada kemudian masyarakat merasakan manfaatnya. Diminta juga setiap penggunaan anggaran harus ada inovasi. Maksimalkan dana CSR,’’ kata dia. Irba begitu dia akrab disapa melanjutkan, rasionalisasi 57 persen diterapkan pada tahun 2019. ’’Itu (rasionalisasi, red) di APBD Perubahan tahun ini terhadap belanja langsung Rp1,5 triliun. Itu yang disampaikan. Bukan dalam arti keseluruhan. Karena Pak Wali minta di 2019 tidak ada lagi tunda bayar. Karena ini berdampak pada pelaku usaha,’’ paparnya. Pada tahun anggaran 2019 ini, Pemko Pekanbaru masih memiliki kewajiban tunda bayar kegiatan tahun 2018 lalu. Ada utang Rp162 miliar yang harus diselesaikan. Di samping itu, ada pula sekitar Rp141 miliar tunggakan penerangan jalan umum (PJU) mesti dibayar. ‘’Konsekuensi tunda bayar ada pengurangan. OPD mungkin merasa ada yang tidak bisa mengurangi. Tapi ini rata semua OPD,’’ imbuhnya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Syoffaizal menyampaikan, belanja langsung yang akan dirasionalisasi adalah di luar DAK. ‘’Itu dengan catatan, agar tidak ada tunda bayar. Kalau bisa minimal separuh dari itu,’’ jelasnya. Target merasionalisasi 57 persen belanja langsung dari APBD 2019 dilakukan juga karena perintah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ‘’Ada perintah dari BPK untuk tidak ada tunda bayar lagi. Kalau mau itu, kami harus keluarkan Rp700 miliar. Itu sama dengan 57 persen. Diupayakan sampai titik itu,’’ ungkapnya.(yls) Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

� € —  � ‘  �  � ƒ

 �   � � � � � � � �

Â?

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l

SELASA, 16 JULI 2019 l HALAMAN 24

Pertahankan Tas, Korban Pingsan Laporan MARRIO KISAZ, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

EKSPOS: Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar memperlihatkan barang bukti senjata tajam dan seorang pelaku begal saat gelar ekspos di Mapolsek Bukti Raya, Senin (15/7/2019). Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bukit Raya meringkus G (27) yang telah membegal korbannya bernama Andi Putra

Berkas Sipir Pengedar Sabu di Sialang Bungkuk Tunggu KOTA (RP) - Sejak menangani kasus sipir pengedar sabu di Rutan Sialang Bungkuk, Polsek Tenayan Raya terus mengusut tuntas perkara tersebut. Kini berkas kedua tersangka JFN dan RH pun sudah dinaikkan ke kejaksaan. Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Lukman, membenarkankannya. Katanya, berkas tersebut sudah dinaikkan ke jaksa namun belum P21 (lengkap), sebab belum ada panggilan lagi. ‘’Berdasarkan aturan menunggu selama 14 hari dan jika nantinya ada yang harus dilengkapi lagi, maka harus kami lengkapi. Sekarang masih menunggu untuk

P21,’’ jelasnya pada Riau Pos, Senin (15/7). Sebagai informasi, JFN merupakan sipir yang bekerja di Rutan Sialang Bungkuk. Sementara RH tahanan yang sudah divonis hukuman dari Kabupaten Pelalawan yang ditempatkan di Lapas Sialang Bungkuk. Barang bukti sabu seberat 5,49 gram yang menjerat tersangka JFN dan RH, dimusnahkan di Polsek Tenayan Raya, Senin (17/6) lalu. Rinciannya, barang bukti narkotika jenis sabu-sabu 5,49 gram disisihkan 0,1 gram untuk uji laboratorium. Disisihkan untuk pembuktian di pengadilan seban-

yak 0,1 gram. Dimusnahkan oleh penyidik sebanyak 5,29 gram. Kasus yang menimpa tersangka JFN dan RH sebelumnya kasus lanjutan yang terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Tenayan Raya yang tertangkap pada Jumat, 31 Mei 2019 sekira pukul 23.00 WIB. Tersangka mendekam di sel Tenayan Raya sejak 1 Juni 2019. Sesuai UU Nomor 35/2009 pasal 112, tahanan terancam minimal 4 tahun penjara dengan denda Rp8 juta sampai Rp8 miliar. Sesuai UU Nomor 35/2009 Pasal 114, tahanan terancam maksimal 12 tahun penjara. Dengan denda Rp1 miliar sampai Rp10 miliar.(*3)

KEJAHATAN seolah tiada hentinya dengan menghalalkan segala cara. Beruntung korban teriak, sehingga aksinya tidak berhasil. Namun, korban jatuh pingsan disebabkan mempertahankan tasnya. Aksi jambret tersebut terjadi di Jalan Sumatera usai Zuhur. Menurut pemilik kafe Nazarudin, wanita berpakaian serba hitam dan bercadar tersebut bersama dengan anaknya yang berumur kurang lebih lima tahun sedang menunggu taksi online. Namun, saat sedang menunggu, tiba-tiba pengendara yang menggunakan sepeda motor matik merah menghampirinya lalu menyabet tasnya. ‘’Karena korban berteriak sambil mempertahankan tasnya dan handphone, si jambret langsung melempar kembali barang curiannya di jalan. Hal itu disebabkan sekitar jalan ramai, begitu juga di kafe. Meski demikian korban pingsan hingga akhirnya di bawa ke musala kafe,’’ jelasnya. Katanya, tidak sempat menanya namanya siapa. Usai siuman mengucap terima kasih sambil menghubungi temannya dan menunggu, terus pergi. Memang di sekitar Jalan Sumatera kerap terjadi aksi kriminal

*3/MIRSAL/RIAU POS

KORBAN JAMBRET: Wanita korban penjambretan dibawa ke musala di Teras Kafe di Jalan Sumatera, Pekanbaru, Senin

seperti jambret. ‘’Kemungkinan karena banyak jalan, sehingga disinyalir bisa memudahkan aksinya,’’ sebutnya. Lebih lanjut, dikarenakan tempat kejadian perkara (TKP) masuk dalam wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota, maka Riau Pos menanyakan kepada Polsek Pekanbaru Kota. ‘’Hingga kini kejadian tersebut

tidak dilaporkan oleh korban,’’ ucapnya Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti. Meski demikian, ia mengimbau agar masyarakat yang melintasi jalan tersebut atau dimanapun berada tetap berhati-hati dalam membawa barang berharganya. Sebab kejahatan bisa terjadi dimanapun.(*3/rnl)

ACT Ajak Masyarakat Berkurban KOTA (RP) - Jelang Hari Raya Iduladha, aksi cepat tanggap (ACT) mengajak masyarakat Pekanbaru untuk berkurban di car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (14/7). Beberapa perempuan berhijab menenteng sebuah papan kecil bertuliskan ajakan untuk berkurban seperti ‘’Kakak Rela Berqurban Demi Adek’’, di beberapa titik sepanjang jalur CFD. Salah satu partnership ACT Mimi mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan langkah ACT untuk mengajak masyarakat berkurban, agar semua umat Islam di berbagai belahan dunia

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

merasakan daging kurban. ‘’Banyak orang yang tak bisa merasakan daging kurban, jadi melalui ACT ini kami akan salurkan hewan kurban kepada mereka yang memerlukan di berbagai tempat, tak hanya di Pekanbaru. Menyembelihnya berarti juga tidak di sini,’’ kata Mimi. Mimi berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat tergerak hatinya untuk melaksanakan ibadah kurban. Ia mengatakan kurban hukumnya mendekati wajib, sehingga harga seharusnya tidak menjadi halangan untuk berkurban. Ia juga menambahkan, melalui ACT, masyarakat bisa

berkurban dengan harga yang lebih murah. ‘’Kurban itu gak mahal. Mungkin berkisar dua jutaan. Tapi di ACT kurang dari itu. In sya Allah bisa melaksanakan ibadah kurban,’’ jelas Mimi. Untuk masyarakat yang belum mampu berkurban, Mimi menjelaskan, ACT juga mengajak masyarakat untuk bersedekah kurban. Nantinya hasil sedekah tersebut akan dikumpulkan dan dikurbankan atas nama duafa, agar mereka bisa turut berkurban. ‘’Kalau tidak bisa kurban, kami ajak untuk sedekah kurban. Kami kasihkan ke duafa,’’ kata Mimi.(*2)

 TATA LETAK: SYUKRI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.