RADARSOLO | 01 JUNI 2011

Page 12

RADAR

12

SPORT

RADAR SOLO

Rabu 1 Juni 2011

FOTO-FOTO ICHWAN PRIHANTORO/RASO

PERSIAPAN: Greg Nwokollo (kiri) dan rekan setimnya saat melakukan latihan di Stadion Manahan, kemarin sore, untuk persiapan hadapi Semen Padang.

PULIHKAN KONDISI

Persija dan Semen Padang Siap Tempur

SOLO – Jatah latihan rutin yang diberikan oleh panpel lokal Persis Solo dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Persija Jakarta dan Semen Padang. Mereka melakukan persiapan serius menjelang duel laga usiran lanjutan kompetisi ISL musim ini di Stadion Manahan, besok. Dijumpai di salah satu hotel berbintang di Solo, kemarin (31/5), pelatih Semen Padang Nilmaizar mengaku gembira timnya menda-

Netty Masuk Tim Voli SEA Games SOLO –Solo boleh berbangga. Saat prestasi sedang surut, salah satu atlet voli asal Kota Bengawan, Netty Dyah Puspitarani dipanggil mengikuti pelatnas timnas voli yang akan berlaga di SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, November mendatang. Selain menjadi anggota inti tim Pra PON Jateng, Netty juga bergabung di salah satu tim Proliga, Jakarta Elektric PLN. Pelatnas voli dipusatkan di Padepokan Voli Bukit Sentul, Bogor, mulai hari ini. Bergabungnya Netty ke pelatnas membuat kekuatan kekuatan tim Pra PON Jateng sedikit tereduksi. ”Kami senang Netty bisa masuk pelatnas. Sama sekali tidak ada masalah Netty masuk pelatnas di Bo gor. Hilangnya Netty tidak mengurangi kekuatan kami, justru menambah solid sekembalinya ke tim nanti. Selain menimba ilmu di pelatnas, dia juga bisa pulang kapanpun asal jadwalnya tidak berbenturan,” kata Agus Suyatno, pelatih tim voli Pra PON Jateng kepada Radar Solo, kemarin (31/5). Sesuai aturan, Netty memang masih diperbolehkan memperkuat tim voli Pra PON Jateng kapanpun dibutuhkan. Catatannya, jadwal tanding itu tidak bersamaan dengan agenda pelatnas voli yang digelar oleh Satuan Pelaksanaan (Satlak) Program Indonesia Emas (Prima). Dengan pola semacam itu, Netty dipastikan absen dalam laga uji coba melawan tim voli Pra PON Daerah Istimewa (DI) Jogja di GOR Manahan, Sabtu (4/6) mendatang. Selain Netty, tim pra PON Jateng telah kehilangan lima pemain andalannya dalam satu bulan kedepan. Lima pemain ini lebih dulu meninggalkan pemusatan latihan tim voli Pra PON Jateng untuk memperkuat daerah masing-masing di ajang popda dan ujian sekolah. ”Tim kami baru bisa komplet, 13 Juni mendatang. Masih ada sisa waktu lima hari utnuk persiapan pemain sebelum berangkat ke Pra PON di Jakarta, 19 Juni nanti,” jelas Agus. (fer/ito)

ICHWAN PRIHANTORO/RASO

LOMPAT: Netty melontarkan spike keras saat membela Elektric PLN di salah satu pertandingan Proliga musim ini.

pat jatah latihan rutin. Menurut dia, latihan tersebut berguna untuk memulihkan kondisi pemain setelah menempuh perjalanan cukup melelahkan dari Padang ke Solo. ”Cuaca tidak ada masalah, relatif sama dengan Padang. Tadi pagi (kemarin), kami latihan ringan untuk memulihkan kondisi di Stadion Sriwedari,” terang Nilmaizar kepada Radar Solo. Meski bermain di Solo memberikan keuntungan besar dalam hal motivasi bagi Macan Kemayoran –julukan Persija–, namun Kebo Sirah –julukan Semen Padang– sama sekali tidak gentar. Mereka

menyatakan, siap meladeni perlawanan tim asal ibu kota tersebut. ”Kami tidak takut sama sekali walaupun Solo adalah rumah kedua Persija. Kami juga akan berusaha keras menang agar posisi kami di tempat kedua tetap aman,” terang pria berkumis tersebut. Hal yang sama dialami Macan Kemayoran. Pelatih Persija, Rachmad Darmawan mengatakan, jatah latihan itu bermanfaat bagi timnya untuk memulihkan kondisi. Sebagaimana diketahui, konsentra si dan fisik Bambang Pamungkas dkk terkuras setelah

ditahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (29/5) lalu. Jika pasukan Semen Padang melahap porsi latihan di Stadion Sriwedari kemarin pagi, Persija melakoni latihan di Stadion Manahan, sore harinya. Pelatih yang akrab diapa RD tersebut hanya memberikan prosi latihan fisik ringan dengan bola. Setelah itu dilanjutkan latihan penyelesaian akhir dengan shooting ke arah gawang. ”Tidak ada latihan pola apapun. Kami hanya manfaatkan latihan ini untuk pemulihan kondisi anak-anak setelah melewati laga berat melawan Sriwijaya kemarin,” jelas RD seusai latihan. (fer/ito)

Duel Menentukan di Dua Grup Lanjutan Kompetisi Internal Persis Digeber Sore Ini SOLO – Persingan menuju papan atas klasemen grup A dan B kompetisi internal Divisi II Persis Solo semakin panas. Empat tim di dua grup tersebut bakal saling sikut untuk menjadi yang terbaik di grup masing-masing dalam lanjutan kompetisi yang dihelat di Stadion Sriwedari, Solo, mulai pukul 14.00, hari ini. Kompetisi bakal menyajikan partai ketat di jam pertama. Kesebelasan tangguh, Persatuan Sepakbola (PS) Angkasa bersua dengan PS Hizbul Wathon (HW). Mereka

berlaga di grup B yang terkenal dengan julukan grup neraka. Selain diwarnai adu teknik dari ke dua kesebelasan, pertandingan ini juga sarat gengsi antara tim dari Solo barat melawan tim dari Solo selatan. Angkasa bermarkas di lapangan kompleks TNI AU, Colomadu, sedangkan HW ber mukim di lapangan Manang, Baki, Sukoharjo. ”Tidak ada kata draw atau kalah. Kami harus menang besok (hari ini) untuk menyamai poin Sport (Shi Jack),” kata Herry Prasetyo, pelatih PS Angkasa kepada Radar Solo, kemarin (31/5). Nah, untuk mewujudkan ambisi tersebut, Herry bakal menyiapkan materi pemain yang sama kala membabat

sesama peserta grup II, Arseto Amatir 2-1, Jumat (13/5) lalu. Dengan pola modern 4-4-2, pria berkacamata tersebut bakal mengandalkan duet striker Shiva dan Totok Yulianto di lini depan. Sektor tengah dipercayakan kepada duet Supriyanto dan Ardila yang saudara kembar Shiva. Selain empat pemain tersebut, Herry juga mengandalkan jangkar lini belakang, Mahendra sebagai komandan di barisan pertahanan. ”Lima pemain inti kami sudah bergabung. Lima pemain inilah yang akan kami andalkan untuk merusak permainan lawan (HW),” jelas Herry. Dari kubu lawan, ambisi besar juga diusung oleh HW. Pelatih Irianto yang di-

percaya memoles HW hingga berakhirnya kompetisi ini mengaku bakal menerjunkan seluruh pemain terbaiknya untuk meladeni perlawanan PS Angkasa. Meski tidak diunggulkan, HW yakin dapat membawa pulang tiga poin di pertandingan nanti. ”Pemain sudah siap main dan siap menang besok. Tiga poin mutlak kami raih untuk mengejar target lolos ke Divisi I musim depan,” jelas Irianto. Partai tak kalah sengit juga terjadi di jam kedua. Partai tersebut mempertemukan Ster melawan PS Massa. Keduanya tergabung di grup A kompetisi internal Divisi II Persis. Sesuai rencana, pertandingan ini digelar di Stadion Sriwedari mulai pukul 15.45. (fer/ito)

Akhirnya, NPCs Bisa Helat Pelatnas 8 Taekwondoin Molor Jauh dari Jadwal Semula

ke Korea Open

SOLO – Setelah sempat mengalami beberapa kali pergeseran jadwal, National Paralympic Committee’s (NPCs) Indonesia akhirnya memulai program pelatihan nasional (pelatnas) mulai bulan ini. Dijumpai di ruang kerjanya, kemarin (31/5), Ketua Umum NPC’s Indonesia, Senny Marbun menjelaskan, program pelatnas bagi paralympian (atlet penyandang difabel) yang akan terjun di Asean Para Games (APG) 2011 dimulai 13 Juni mendatang. APG 2011 digelar di Solo, 12-22 Desember mendatang. ”Sebelum pelatnas dimulai, akan dilakukan character building bagi seluruh atlet di markas Kopassus, Kandang Menjangan mulai 6 Juni,” kata Senny kepada Radar Solo, kemarin (31/5). Dengan program pembangunan karakter itu, berarti Satuan Pelaksanaan (Satlak) Program Indonesia Emas (Prima) memperlakukan atlet difabel sama dengan atlet nasional yang akan turun laga di SEA Games mendatang. Yang berbeda hanya tempatnya. Atlet SEA Games melaksanakan program itu di Pusdik Kopassus, Batujajar, Bandung, beberapa waktu lalu. Sementara paralympian bakal dilatih di markas Grup II Kopassus, Kandang Menjangan, Sukoharjo. Latihan pembentukan karakter tersebut digelar 6-12 Juni mendatang. Latihan ini akan diikuti oleh 300 paralympian yang berasal dari 11 cabang olahraga yang akan diperlombakan di APG 2011 mendatang. ”Yang akan ikut character building ada 300 atlet. Mulai besok (hari ini) seluruh atlet akan didata dulu dan

SOLO – Persiapan tim taekwondo Jateng menghadapi Pra PON mendatang tak mainmain. Jateng bakal menambah jam terbang pasukannya dengan mengirimkan atlet terbaik ke kejuaraan dunia taekwondo, Korea Open 2011, 14-17 Juli mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengda Taekwondo Indonesia (TI) Jateng, Tanu Kismanto mengatakan, pengurus bakal menggelar seleksi untuk menentukan atlet yang berhak terjun di Korea Open. Dari total 18 atlet Pra PON saat ini, akan di ambil delapan atlet terbaik untuk mewakili Jateng di Korea Open. Delapan orang itu terdiri dari empat taekwondoin putra dan empat putri yang benar-benar berpotensi. ”Seleksi akan dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi, Juli nanti banyak sekali kejuaraan taekwondo baik kejurda maupun kejurnas. Jadi harus lebih selektif dalam pembagiannya,” jelas Tanu kepada Radar Solo, kemarin (31/5). Pengiriman delapan atlet ke Korea Open itu sesuai jatah yang diterima Jateng. Dari delapan atlet yang akan diberangkatkan, dipastikan tidak ada nama atlet junior. Taekwondoin junior sengaja disimpan untuk diturunkan dalam kejurnas, Juli mendatang. ”Saat ini memang belum ditentukan namanama atlet dan kelas yang akan diikuti. Sekarang fokus kami memilah atlet yang turun di Korea Open atau kejurnas,” imbuh dia. Peta persaingan Korea Open 2011 pasti ketat karena even itu diikuti atlet tangguh dari berbagai negara. ”Kemampuan dan teknik lawan sangat komplet dan merata. Jadi butuh seleksi antar atlet dan yang benar-benar siap. Kami tidak pasang target tinggi, yang penting dari delapan atlet itu ada yang mendapat medali emas. Hasil positif di Korea Open bisa mengangkat motivasi atlet, sekaligus menambah jam terbang di Pra PON nanti,” ungkap Tanu. (fer/ito)

ICHWAN PRIHANTORO/RASO

KEBUT: Atlet NPCs saat melakukan tes prestasi, beberapa waktu lalu.

dipisah-pisah untuk masing-masing cabang. Pemisahan ini dilakukan untuk menentukan di mana tempat menginap atlet selama pelatnas nanti,” jelas Senny. Dari 300 atlet yang bakal bergabung dalam pelatnas, akan diciutkan menjadi 250 atlet yang akan mewakili NPC’s Indonesia di APG 2011. Penciutan pemain tersebut akan dilakukan tiga bulan setelah pelaksanaan pelatnas. ”Saat ini yang sudah ada di Solo ba ru 60 atlet dari empat cabang olah raga. Mereka telah intensif latihan sejak lama dan dengan biaya sen diri. Kemungkinan besar atlet yang dari luar Solo tiba besok (hari ini). Untuk APG 2011 besok, kami

ha nya akan mengirim 250 atlet. Jadi akan ada penciutan sekitar 50 at let,” terang Senny. Meski pelatnas NPC’s Indonesia segera dilaksanakan, Senny mengaku kecewa dengan keterlambatan pelaksanaannya. Mestinya, pelatnas dimulai dua bulan silam. Namun dalam kenyataannya, baru pertengahan bulan Juni dilakukan. ”Kami jelas kecewa. Seharusnya satu tahun sebelumnya sudah diadakan pemusatan latihan. Sekarang waktunya mepet, apalagi ada empat cabang baru, goalball, 10 pin bowling, panahan, dan voli duduk. Kalau pelatnasnya mepet, susah untuk mengharap hasil terbaik dari empat cabang ini,” keluh Senny. (fer/ito)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.