Radar pekalongan 17 februari 2014

Page 7

SENIN, 17 FEBRUARI 2014

SAMBUNGAN

7

RADAR PEKALONGAN

Banyak Obat Batuk Ilegal Mengandung Morfin di Pasaran PONTIANAK - Koordinator Forum Relawan Kemanusian Pontianak (FRKP) Stephanus Paiman Cap menyatakan, hasil penyisiran pihaknya di lapangan, banyak menemukan obat batuk luar (ilegal) yang dijual bebas di pasaran. Parahnya obat batuk itu mengandung morfin. “Hasil penelusuran kami obat batuk ilegal tersebut banyak dijual bebas di toko-toko obat, tanpa ada lebel SNI dan BBPOM, salah satunya obat batuk cair berhuruf kanji yang ditemukan mengandung morfin,” kata Stephanus Paiman OFM Cap di Pontianak, Minggu. Dia menjelaskan, obat-obatan ilegal tersebut dijual bebas,

tanpa ada pantauan dari BBPOM Pontianak. “Hasil temuan kami di lapangan obat-obatan ilegal banyak beredar di kawasan Jeruju, Kota Baru, Gajahmada, Siantan maupun di Pontianak Timur, dan itu membuktikan masih lepas dari pantauan BPPOM Pontianak,” ujarnya. Dia mendesak, agar BBPOM Pontianak melakukan razia dan menyita terhadap obatobatan ilegal tersebut, karena sangat merugikan masyarakat yang tidak mengetahui kalau ternyata obat tersebut mengandung zat berbahaya bagi kesehatannya. “Kalau dikonsumsi secara terus menerus, masyarakat yang

mengkonsumsi obat-obatan itu bisa kecanduan sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan mereka,” ujarnya. FRKP menyatakan, secara institusi BBPOM Pontianak harus bertanggungjawab atas kelalaiannya itu, karena telah merugikan masyarakat banyak selaku konsumen. “Bahkan minuman keras (beralkohol) ilegal juga banyak beredar. Saya tidak mengetahui secara pasti, masih banyaknya peredaran barangbarang ilegal itu, karena tidak dilakukan razia atau memang kelalaian instansi terkait,” ucapnya. Kepala BBPOM Pontianak Corry Panjaitan menyatakan,

saat ini pihaknya secara gencar telah melakukan sosialisasi berbagai produk berbahaya, seperti kosmetik ilegal yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat di kota itu. “Sosialisasi tersebut untuk mencegah agar masyarakat tidak menjadi korban dari produk berbahaya bagi kesehatan,” katanya. Corry mencontohkan, seperti menyosialisasikan produk kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan si pemakai, yakni dengan meneliti sebelum membeli, seperti izin edar ada atau tidak izinnya dari BBPOM, dan melihat dulu negara produsen kosmetik tersebut. (mrd)

Jumlah Korban Tewas Simpang Siur dari halaman 1 Informasi dan Humas BNPB, dalam siaran persnya, Sabtu (15/2). Sementara itu, sebanyak 56.089 orang tercatat mengungsi guna menghindari dampak dari erupsi Gunung Kelud. “Tidak ada orang yang hilang,” kata Sutopo. Berdasarkan data BNPB, jumlah korban meninggal tercatat 4 orang. Berikut namanama mereka: 1. Pontini atau dipanggil Mbok Nya (60, P) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas akibat abu vulkanik.

2. Sahiri atau dipanggil Sair (70, L) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kec Ngantang, Kab Malang karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi. 3. Sanusi (80, L) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas saat berlindung di bawah meja. 4. Sutinah (97, P) Dusun Ngadirejo, Desa Sumberagung, Kec. Ngantang, Kab. Malang , meninggal karena sesak nafas Keempat korban tinggal di desa yang berada di radius tujuh kilometer dari puncak kawah Gunung Kelud. Tebal abu di lokasi tersebut men-

capai 20 cm. PSIKOLOG DAN TOKOH AGAMA DIKERAHKAN Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengerahkan sekitar 100 orang terdiri dari tokoh agama dan psikolog ke tempat pengungsian. Diharapkan kehadiran mereka dapat mengembalikan kondisi kejiwaan para pengungsi yang trauma akibat letusan Gunung Kelud. “Mereka kita kirimkan ke lokasi pengungsian di tiga kabupaten (Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang). Tokoh agamanya tidak hanya Islam, juga ada agama lainnya,” ujar Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Bawon Adiyithoni, Minggu (16/2).

Bawon menerangkan psikolog dan tokoh agama dikirimkan ke lokasi pengungsi sejak Sabtu (15/2) kemarin. Langkah ini merupakan kerja sama dengan MUI Jawa Timur dan lembaga psikologi di Jatim. “Pengungsi pasti mengalami trauma dan ketakutan. Psikolog dan tokoh agama bisa memberikan siraman rohani ke pengungsi,” tandasnya. Menurut Bawon, kerugian materiil bisa dihitung, tapi tidak dengan kerugian imaterial. Karena itu, kehadiran psikolog dan tokoh agama diperlukan. Tugas mereka akan berakhir sampai pengungsi tenang pasca letusan Gunung Kelud. (dtk)

Awas! Banyak Caleg “Bermain” di KPU, Bawaslu... dari halaman 1 ataupun Bawaslu,” terangnya. Alasan para caleg menabung untuk bermain di peradilan pemilu, karena persaingan antar-calon baik sesama partai maupun internal partai sangat ketat. Bayangkan saja, saat ini ada 6.606 caleg yang sudah terdaftar. “Makanya semua harus pelototi lembaga peradilan pemilu,” tandasnya. Sementara itu, Bawaslu Jawa Timur mewaspadai terjadinya kecurangan Pemilu berupa pencurian suara partai oleh calon anggota legislatif (Caleg). Biasanya aksi kecurangan ini memanfaatkan suara pemilih yang hanya mencoblos lambang partai. Modus kecurangan ini dinilai paling mudah karena tidak mengurangi jumlah total perolehan suara dari partai yang bersangkutan. Caleg hanya perlu kongkalikong dengan oknum KPU sehingga suara partai biasa dialihkan ke kantong mereka. “Surat suara

yang hanya dicoblos gambar partainya saja (suara partai murni) paling mudah dicuri” ujar Anggota Bawaslu Jatim Sri Sugeng Pudjiatmiko, kemairn. Sugeng mengatakan ada beberapa modus kecurangan mutasi suara. Praktek paling mudah adalah mutasi suara partai murni ke caleg. “Ini yang harus diwaspadai sehingga tidak mencederai prinsip suara terbanyak,” ujarnya. Menurut Sugeng, pengamanan suara partai murni sangat minim. Pasalnya para caleg hanya berupaya mengamankan perolehan suaranya sendiri-sendiri, bahkan lebih agresif mencari “suara tambahan” dari manapun. Kondisi ini membuat suara partai murni rentan dan mudah dicuri oleh caleg partai sendiri. Selain itu, praktek kecurangan berupa mutasi suara juga rentan terjadi karena pemakaian sistem suara terbanyak. Sistem ini membuat peluang terpilih tidak ditentukan nomor urut, tetapi suara

terbanyak. Berapapun nomor urutnya, akan terpilih jika mendapatkan suara terbanyak. “Ini membuat semua caleg agresif meraih suara sebanyakbanyaknya,” kata dia. Sugeng menengarai praktek pencurian suara partai murni itu marak terjadi pada Pileg 2009 lalu. Bahkan, dirinya pernah menemukan langsung praktek kecurangan tersebut di Sumberejo Bojonegoro. Praktek kecurangan itu terbongkar saat rekapitulasi ditingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan) oleh PPL (Petugas Pengawas Lapangan). Berita acara rekapitulasi penghitungan suara di PPK diubah secara sistematis. Yakni menambahkan suara partai murni kepada caleg tertentu. “Caleg mencuri suara partainya sendiri. Dari C-1 milik PPL, diketahui bahwa berita acaranya sudah diubah,” ungkapnya. Caleg DPRD Jatim Dapil VIII (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun) nomor urut 1 dari partai Demokrat Renville

Antonio mengatakan peluang pencurian suara partai murni oleh caleg sangat sulit dilakukan. Pasalnya, rekapitulasi penghitungan suara sudah dilakukan sejak PPS (panitia pemungutan suara) ditingkat desa. “Di Jatim, satu desa rata-rata 6 TPS, paling banyak 12 TPS. Jadi tingkat konsentrasi dan pengawasannya lebih maksimal. Beberapa jam sudah selesai,” ujarnya. Berbeda dengan Pileg 2009 lalu dimana rekapitulasi penghitungan suara dimulai di PPK atau ditingkat kecamatan. Rekapitulasi penghitungan suara memakan waktu yang lama, bisa sampai dua hari dua malam. Pasalnya jumlah TPS yang di rekap mencapai hampir ratusan TPS. Kondisi itu menyebabkan pengawasan menjadi lebih lemah. “Tingkat konsentrasinya rendah, karena saking banyaknya TPS yang di rekap,” pungkas Wakil Ketua Komisi C (Keuangan) DPRD Jatim ini. (oke/sdn)

FPI Bubarkan Rapat di Rumah Eks Tapol PKI... dari halaman 1 “Tiba-tiba kedua orang itu masuk dan membubarkan pertemuan itu, sehingga warga langsung keluar untuk menyaksikan,” katanya. Lebih lanjut Eddy mengatakan pembubaran tersebut dilakukan pukul 10.00 WIB. Pukul 11.00 WIB datang petugas dari kepolisian dan Koramil memproses pertemuan tersebut. Sedangkan pemilik rumah

Ngunandar sendiri, ungkapnya merupakan mantan tahanan politik Partai Komunis Indonesia (PKI). “Tidak tahu apa yang dibicarakan tiba-tiba petugas datang. Tetapi salah seorang dari Jerman mengaku hanya ingin besuk orang sakit (Bapak Ngunandar),” katanya. Sedangkan 10 tersebut, katanya berasal dari berbagai daerah seperti dari Solo, Semarang, Boyolali, Pacitan,

Sragen serta dari negara Jerman. “Mereka itu dari berbagai daerah untuk membesuk orang sakit,” katanya. Dalam penggrebekan yang dilakukan oleh petugas, ada beberapa dokumen yang dibawa. Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Bagiyo Prayitno mengaku 10 orang tersebut masih diperiksa secara intensif.

Ketiga orang yang diperiksa di Polsek Banyumanik itu bernama Semaun Utomo (75) warga Taman Sigotoro Semarang. Sarkawi (80), warga Srondol Kulon dan Amin Pranoto(75)warga Gading, Joyoturan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. “Jadi 3 orang diperiksa di Polsek Banyumanik sedangkan 7 orang diperiksa di Mapolres Semarang,” katanya. (mrd)

Kebutuhan Bayi Minim dan MCK yang Antre Panjang dari halaman 1 kita distribusikan ke pos pengungsian. Kan tidak mungkin tiap hari, sehari 3 kali makan dengan menu yang sama. Kita butuh bantuan sayuran dan tambahan bantuan air mineral,” kata Ibrahim, Koordinator bidang data, evaluasi dan komunikasi pos pengungsi Kecamatan Plosoklaten. Lain lagi dengan cerita pengungsi dari Kabupaten Malang yang mengungsi di GOR Ganesha, Kota Batu yang merupakan lokasi terbanyak menampung pengungsi berasal dari Kecamatan Ngantang, Kasembon, dan Pujon. Gelanggang olahraga yang ada di jantung kota yang dipimpin Eddy Rumpoko ini merupakan lokasi pengungsian yang akan dikunjungi Presiden SBY pada hari ini atau Senin (18/2). Tercatat sebanyak 11.084 orang mengungsi dan menyebar pada 29 titik di Kota Batu. Makan dan susu bayi, popok, serta selimut menjadi kebutuhan utama. “Kebutuhan urgent yang

harus tersedia saat ini adalah makanan bayi, susu, popok dan selimut,” ujar Rokim petugas BPBD Kota Batu. Menurut dia, kebutuhan ini sudah dilaporkan kepada pihak berwenang, termasuk berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang. “Sudah kami laporkan agar segera terpenuhi. Termasuk membuka kesempatan bagi masyarakat yang akan memberikan bantuan,” tuturnya. Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafie Lutfi mengatakan, akan memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi. Baik yang berada di Kasembon Malang maupun Kota Batu. “Semua kebutuhan akan kami penuhi, termasuk pengungsi yang berada di Kota Batu dan Kasembon. Kita menunggu konfirmasi apa yang dibutuhkan,” jelasnya terpisah. Hafie mengaku, kesulitan mendata pos penampungan, karena jumlahnya terus bertambah. Padahal, sebanyak 40 pos pengungsian sudah disiapkan sejak evakuasi pasca erupsi Kelud.

“Sebenarnya ada 40 titik di wilayah Pujon, Kasembon, dan Kota Batu. Tapi kini jumlah semakin banyak. Jadi kita kesulitan untuk melakukan pendataan logistik,” aku dia. Dia mengungkapkan, telah banyak pengungsi berpindahpindah tempat. Hal itu disebabkan, karena memilih tempat yang lebih nyaman. “Ketika kami distribusi logistik jumlah tak sesuai dengan data yang tercatat,” ungkap dia. Untuk mengatasi itu, lanjut dia, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dikerahkan dan memikul tanggung jawab di masing-masing pos pengungsian yang dipantau. “Kami libatkan seluruh SKPD, untuk bertanggung jawab di masing-masing pos pengungsian. Baik itu di Kasembon, Pujon, maupun Kota Batu,” katanya. Bukan hanya kekurangan kebutuhan bayi, ratusan pengungsi di GOR Ganesha Kota Batu juga mengeluhkan minimnya tempat Mandi Cuci Kakus (MCK). Gelanggang olahraga yang berada 100 meter arah barat alun-alun Kota

Batu ini hanya memiliki dua kamar mandi, yang dibagi untuk putra dan putri. “Kamar mandinya hanya dua, kami harus antri,” keluh Lilis (30) pengungsi. Warga Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, ini juga mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor. Dikarenakan harus dipakai oleh ratusan pengungsi lainnya. “Kamar mandinya juga kotor. Untuk gosok gigi kita juga belum diberi,” ucap Lilis yang mengungsi bersama sembilan anggota keluarganya. Pengungsi lain, Sukardi (31) juga mengeluhkan hal yang sama. Dan kurangnya kamar mandi sangat menyulitkan dirinya. “Kalau pagi dan sore harus antri dan berebut. Apalagi kalau ingin buang air,” tuturnya terpisah. Dari pantauan, sebanyak 721 pengungsi berasal dari Kecamatan Ngantang mengungsi di GOR Ganesha. Mereka tidur beralaskan tikar dan berjuang melawan dingin dan pengapnya udara. (dtk)

Kejujuran Jokowi akan Habis... dari halaman 1 PDIP masih dipimpin ketua yang sekarang. Kejujuran Jokowi akan dimakan partai,” jelas Arbi dalam diskusi di Galery Cafe, Jakarta, Minggu (16/2). Menurut Arbi indikasi ini terlihat lewat perilaku partai banteng tersebut. Salah satunya prinsip ‘terserah ibu’. “Sekarang terlalu takut sama Mega, semua terserah ibu. Habislah semua,” lanjut dia. Di lain pihak, politikus PDIP menganggap pernyataan Arbi sebagai kritik yang bisa. Sebab selama ini kepemimpinan Mega telah terbukti. “Itukan auto kritik aja, buktinya benar dalam menilai SBY. Artinya buktinya kita bisa menjalankan kaderisasi dalam partai itu harus dilihat juga,” sanggah Wasekjen PDIP Hasto Kristanto. Sementara itu, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyatakan bahwa pihaknya mendukung pemimpin yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itulah yang menjadi tujuan memajukan Joko Widodo sebagai calon presiden 2014. Namun dukungan tersebut ditujukan kepada pribadi, bukan kepada PDI Perjuangan. “Kami mendukung Jokowi, bukan mendukung partainya,” kata Wakil Ketua Komnas Posko Jokowi Ferdinand Hutahean, di Bunderan HI, Minggu (16/2). Dia menambahkan, pendukung Bara JP bukanlah simpatisan PDIP. Bara JP pun akan tetap mendukung Jokowi jika partai berlambang kepala banteng tersebut tidak memperoleh suara banyak di pemilu legislatif 2014. “Jika PDIP kalah, kami tetap mendukung Jokowi,” ujarnya.

Ferdinand menambahkan, sosok Jokowi merupakan pemimpin yang jujur, dan dapat dipercaya memimpin Indonesia ke depan. Masyarakat sekarang sudah tidak mempercayai tokoh lama yang kembali maju dalam pilpres 2014. Pada Minggu (16/2), puluhan warga yang mengatasnamakan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) mendatangi rumah dinas Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) di Taman Suropati, Menteng, Jakpus, mendesak agar Jokowi segera nyapres. Apa tanggapan Jokowi? “Bahwa ada masyarakat yang usul, itulah demokrasi. Nggak ada masalah, asal caranya santun, santun, santun,” ujar Jokowi usai meninjau lokasi perbaikan jalan rusak di Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/2). Jokowi belum mau menjawab apakah akan jadi capres atau tidak. Dia menekankan, keputusannya ada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Semuanya itu mekanisme partai. Itu mekanisme politik. Semua harus tahu bahwa keputusan konkret, kewenangannya ada di Ibu Ketua Umum,” kata Jokowi. “Memang mekanisme partai memang seperti itu. Mekanisme politik,” tambahnya. Selain dukungan, puluhan orang berbaju putih dengan gambar foto Jokowi yang berkumpul di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, juga menyerahkan petisi dukungan pencapresan. Mereka membawa spanduk hitam berukuran 2 x 1 meter bertuliskan ‘Menuju Indonesia Baru, Jokowi For President 2014’ di samping rumah dinas gubernur DKI Jakarta itu. Anggotanya datang dari 26 provinsi. “Kami siap jadi relawan di

26 provinsi, sisanya kawankawan tidak bisa hadir karena tidak bisa membiayai dirinya untuk ke Jakarta. Jadi kita dengan biaya sendiri, jauhjauh datang dari 26 provinsi, untuk meminta langsung Pak Jokowi maju,” kata Reindhart, perwakilan KIB. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengaku hingga saat ini belum bisa menentukan waktu pengumuman calon presiden dari partai moncong putih tersebut. Pernyataan tersebut dikemukakan saat menghadiri acara rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) Jawa Tengah yang dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto, Minggu (16/2). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan dari hasil rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu, ada rekomendasi penentuan calon presiden diserahkan kepada ketua umum. “Rakernas memberikannya kepada ketua umum yang nantinya beliau atau saya yang nantinya akan tentukan pilihan. Tapi memang kalau dari rakernas meminta setelah pemilihan legislatif, tetapi saya yang diberi hak prerogatif. Kalau menurut pemikiran saya, terserah saya,” ujarnya. Meski begitu, saat ditanya mengenai kemungkinan calon presiden alternatif, Mega mengaku harus melihat namanama terlebih dahulu. Namun dia kembali menegaskan keputusan penentuan calon presiden tetap tergantung kepada keputusannya. “Kalau dilihat (calon presiden) alternatif, saya sebenarnya kan bisa saja melihat namanama dulu. Tetapi kan kembali lagi pilihan saya yang paling utama,” terang Mega. (mrd/dtk)

Setahun Buron, Mantan Bupati... dari halaman 1 Menurut Untung, Endang telah terbukti bersalah karena saat menjadi bupati menyelewengkan uang bantuan desa dari Pemkab Demak sebesar Rp 2,1 miliar. Karenanya, pengadilan telah menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun dan denda Rp 50 juta. “Mantan Bupati Demak tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama” lanjut Untung. Endang merupakan Bupati Demak periode tahun 20012006. Ia dinyatakan buron

sejak Februari 2013 lalu. Penetapan status DPO diberlakukan setelah Kejari Demak menerima salinan vonis kasasi MA yang menyatakan Endang terbukti bersalah dan dihukum satu tahun penjara. Namun, setelah dilakukan pemanggilan hingga tiga kali, Endang tidak juga memenuhi panggilan eksekusi. Bahkan sejak setahun terakhir, Endang tidak diketahui lagi keberadaannya hingga akhirnya dibekuk tim gabungan Satgas Kejagung dan Kejari Demak di Semarang hari ini. Endang mengenakan jilbab berwarna pink dipadu baju warna serupa. Endang tiba di

lapas wanita sekitar pukul 16.40 WIB. Setibanya di lapas, Endang langsung masuk ke dalam dengan pengawalan ketat. Endang sama sekali tak memberikan pernyataan kepada awak media yang sudah menunggunya. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Demak Dafit Supriyanto membenarkan perihal penangkapan tersebut. “Ditangkap di Semarang sekitar jam setengah empat sore,” katanya. Selanjutnya, Endang harus menjalani hukuman setahun penjara sesuai dengan putusan kasasi di Mahkamah Agung. (jpnn)

Dapat Laporan Perampokan... dari halaman 1 sebuang angkutan umum kota (angkot) di depan Giant Ekstra Cimone, Sabtu (15/2) pukul 17.00 WIB. Ridho yang tengah piket, kemudian segera meluncur ke TKP bersama Lasmidi dan juga anggota YON 203 AK. Setibanya di TKP, Lasmidi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Selanjutnya, Lasmidi menodongkan senjata tersebut ke dalam angkot yang berisi 4 orang dan seorang sopir. Namun, dari dalam angkot, salah satu orang penumpang langsung menembak Lasmidi. Sebutir peluru kemudian mengenai dada Lasmidi saat itu. Lasmidi pun tersungkur. Belakangan, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, 4 orang yang berada di dalam angkot tersebut rupanya 2 orang di antaranya adalah ang-

gota Polres Tangerang Kota. Saat itu kedua anggota Polres Tangerang Kota itu tengah bersama dua orang informan. “Dua anggota Polres Tangerang Kota dan dua orang informannya yang berada didalam angkot, ketika kejadian, mereka sedang dalam tugas penyergapan pelaku narkoba dan curanmor,” jelas Rikwanto. Rikwanto mengatakan, menurut keterangan pelaku, saat itu dia dan ketiga temannya sedang melakukan penyelidikan dua kasus. “Pelaku saat itu bersama satu anggota dan dua orang informan sedang ingin melakukan penangkapan kasus ranmor dan narkoba,” jelas Rikwanto. “Informasi terakhir ternyata setelah kejadian ditanya mengaku anggota reskrim Polres Tangerang dan dua orang informan yang akan melaku-

kan transaksi narkoba dan curanmor,” jelas Rikwanto. Pelaku penembakan dan tiga orang lainnya sudah diamankan pihak berwajib dan sedang diperiksa, dua orang anggota Polres Tangerang Kota yang diduga menembak Lasmidi pun diperiksa Propam Polda Metro Jaya. “Untuk warga sipil diperiksa di Polsek Jatiuwung,” ujar Kombes Pol Rikwanto, seperti dilansir detik.com. Bripka Lasmidi kemudian di bawa ke RS Eka Hospital, BSd Tangerang dan telah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di dadanya. “Korban telah selesai dilakukan operasi pengangkatan proyektil dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kondisinya sudah mulai membaik,” jelas Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (16/2). (dtk)

“SEKARANG BADAN SAYA TERASA ENAK DAN TIDAK SERING HAUS” Meskipun luasnya hanya 1, 3% luas daratan bumi, namun kekayaan alam Indonesia sangat melimpah, baik flora maupun faunanya. Karenanya, tak heran jika negara ini mendapat julukan live laboratory atau gudangnya tumbuhan obat (herbal). Dengan kandungan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda), Gentong Mas hadir sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kasirah, seorang pedagang telah membuktikan manfaat herbal ini. “Sudah 5 tahun saya menderita diabetes dengan kadar gula darah mencapai 251 mg/ dL. Yang saya rasakan karena penyakit ini, yakni badan sering keluar keringat, terasa pegal-pegal, mudah haus, dan sering buang air kecil, terutama ketika malam.” Paparnya membuka percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Berbekal informasi yang didapatnya, akhirnya nenek 6 cucu ini tertarik mencoba minum Gentong Mas. Tak terasa, sudah 2 tahun ia minum dengan rutin. Sekarang, kesehatannya membaik, “Sekarang badan saya terasa enak, tidak berkeringat terus seperti dulu, frekuensi buang air kecil normal dan tidak sering haus.” Ungkap Kasirah yang telah merasakan manfaat herbal ini sejak minggu kedua minum. Setelah merasakan manfaatnya, wanita berusia 57 tahun ini tidak segan-segan untuk berbagi pengalamannya dengan yang lain. “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Harap warga Semarang Timur, Semarang, Jawa Tengah ini menutup percakapan. Indonesia

saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Diperkirakan, jumlah penderitanya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan terapi Gentong Mas. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gula Aren yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047 24 jam Tarif lokal: (Tlp Rumah dan CDMA), SMS ke: 08.1122.14047 DEPKES RI P-IRT: 8123205.01.114 HP. 085642667573 (Khusus Pekalongan & Kab. Batang) Konsumsi 3x Sehari


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.