Radar Madiun 10 November 2010 by dadang wahyudi

IKLAN/ BERLANGGANAN: Telp.(0351) 468801/ 471128

Harga Eceran Rp 4.000,-

RABU 10 NOVEMBER 2010

RADAR MADIUN

2010, Tidak Ada Rekrutmen CPNS Baca di halaman RADAR PACITAN

ISTRI MANTAN ANGGOTA DPRD MINTA BANTUAN KE WAKIL RAKYAT

Mati-matian Bela Suami MADIUN â&#x20AC;&#x201C; Suaminya ditahan, istri mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004, gelisah. Kemarin (9/11), perwakilan 16 istri mantan wakil rakyat itu ngluruk kantor DPRD Kota Madiun di Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka meminta bantuan pengawasan proses peradilan ke DPRD. Kedatangan sepuluh istri mantan legislator ini didampingi salah seorang kuasa hukum 16 mantan anggota dewan, Mas Sri Mulyono, sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka di antaranya, Purwani (istri Soejoso Adi Purwanto), Murtini (Wisnu Suwarto D), Enny Setiyawaty (J. Sinulingga),

Farida Baraba (Ali Sholah B), Akbariah (Suhadi), Titik Indriana (Wimbo Hartoyo). Juga, Titut Indah (Sonny Soenarso), Puji Budi Yudihartini (Kun Anshori), Upik Hernawati (Joko Santoso) dan Sri Hidana (Adam Suparno). Ada istri mantan anggota dewan yang tidak datang, seperti Soemaryatun yang menderita stroke. Mereka ditemui wakil ketua DPRD Heri Supriyanto, dan anggota dewan Jamin Ginting, Basuki, Eka Yoga Dirgantara, Endang Tri Wahyuni, Juniarti Kartika, Yuliana, Tutik Endang, dan Endang Winariyanti. Baca: Mati-matian.. Hal.39

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

USAP AIR MATA: Istri para mantan anggota DPRD kota saat berdialog di gedung DPRD (kanan), haru bertemu dengan pegawai sekretariat (atas). ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

Menaruh Harapan Bisa Jadi Tahanan Kota Setia kepada suami. Itulah yang ditunjukkan istri 16 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004. Suaminya ditahan di Lapas Klas I Madiun, mereka â&#x20AC;&#x2122;curhatâ&#x20AC;&#x2122; dan minta dukungan anggota DPRD kota. Seperti apa â&#x20AC;&#x2DC;jeritan batinâ&#x20AC;&#x2122; mereka? SIANG kemarin (9/11), awan menggelayut di langit Kota Madiun. Gelap sua-

sana, disusul rintik hujan. Jarum jam menunjukkan pukul 14.30 WIB. Satu persatu istri mantan anggota dewan periode 1999-2004 menaiki tiga m o b i l ya n g parkir di halaman kantor DPRD Kota Madiun, di Jalan Perintis Kemerdekaan. Suasana mendung seolah klop dengan keadaan hati para istri mantan anggota

Ditanya Proyek SPBU, Maidi Menggeleng MADIUN â&#x20AC;&#x201C; Sekda Kota Madiun, Maidi pagi kemarin (9/11) menerima surat panggilan dari Kejati Jawa Timur. Sesuai agenda, mantan Kepala Dispenda itu hari ini akan dimintai keterangannya soal SPBU milik pemkot di Jalan Mayjen Sungkono. Tapi, Maidi belum memastikan kehadirannya karena ada agenda di pemkot. Misalnya, pagi ini mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di balai kota. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Surat panggilan pagi tadi (kemarin, Red) sudah saya terima. Tapi, datang tidaknya saya tidak tahu, lihat situasi. Sebab besok (hari ini, Red) kan

ada upacara,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; papar Maidi. Disinggung soal proyek itu, Maidi menggeleng. Dia hanya diminta datang memberikan keterangan seputar tanggungjawab aset milik pemkot.

Baca: Ditanya.. Hal.39

Baca: Menaruh.. Hal.39

Penerima jaminan kesehatan memang ada yang salah sasaran.â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; dr AS Wardani

MADIUN â&#x20AC;&#x201C; Karut marut data pemegang kartu Jamkesmasda di Kota Madiun tahun 2010 belum rampung. Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini masih belum menerima hasil verifikasi data dari Bappeda. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Penerima jaminan kesehatan memang ada yang salah sasaran. Saat ini kami sedang melakukan pencocokan dan penelitian ulang,â&#x20AC;? terang dr AS Wardani, Kepala Dinkes Kota Madiun, kemarin (9/11).

Pencocokan dan penelitian (coklit) ulang terhadap pemegang kartu Jamkesmasda dilakukan kepada 34.491 warga. Hasil pengecekan ulang bisa mempengaruhi jumlah penerima. Karena, dimungkinkan ada warga yang sebelumnya belum terdaftar. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Tidak menutup kemungkinan juga akan berkurang, karena sebelumnya ada yang salah sasaran,â&#x20AC;? papar Wardani. Dijelaskan, coklit dilakukan

agar risiko salah sasaran atau kartu ganda bisa dikurangi. Sementara itu, jumlah dana yang dianggarkan APBD Kota Madiun besarnya Rp 4,2 miliar. Asumsinya, besaran jaminan Rp 10 ribu perbulan bagi setiap pemegang kartu Jamkesmasda. Ditanya soal pelayanan, Wardani menyebutkan setiap pemegang kartu berhak menerima semua layanan kesehatan di puskesmas, serta rumah sakit

yang ditunjuk. Menurutnya, pelayanan kesehatan kepada mereka sama dengan pasien lain. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Jadi sudah menjadi kewajiban pegawai puskesmas atau rumah sakit untuk memberikan pelayanan penuh kepada mereka. Karena mereka sama seperti pasien lain,â&#x20AC;? paparnya. Wardani membantah ada perlakuan berbeda bagi pasien pemegang kartu Jamkesmasda. (rgl/irw)

Jangan Lupakan Sosok Pejuang MAIDI

Hewan Kurban Rawan Penyakit hewan yang mendampingi pengurus MUI mengatakan, tempat terbuka di pinggir jalan mengakibatkan hewan tak terlindungi dengan baik. Apalagi, saat ini cuaca ekstrem sehingga rawan memunculkan penyakit dan stres. Baca: Hewan.. Hal.39

MADIUN â&#x20AC;&#x201C; Jangan lupakan pejuang. Itulah pesan yang diusung paguyuban sepeda Tundhung Mediun, dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November. Penghobi sepeda ontel klasik ini memilih lokasi kilas balik perjuangan para pahlawan di Alun-Alun Madiun. Di depan patung Kolonel Marhadi, sisi selatan Alun-Alun, anggota paguyuban berteriak Merdeka!...Merdeka!...Merdeka!. Mereka dikomando Rasidi Purnomo, anggota paguyuban yang berdandan menyerupai mantan presiden Soekarno. Tak ketinggalan, Rasidi Purnomo juga mengenakan aksesoris tongkat dan kaca mata warna hitam khas sang proklamator tersebut. Baca: Jangan.. Hal.39 MERDEKA: Rangkaian peringatan Hari Pahlawan oleh paguyuban sepeda Tundhung Madiun, di depan patung Kolonel Marhadi. ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

Pengalaman Amam Fakhrur, Ketua PA Kota Madiun, Menangani Kasus Perceraian

Sering Trenyuh, Pilih Salat Malam sebelum Memutus Kasus perceraian seolah menjadi makanan sehari-hari hakim pengadilan agama (PA). Tanpa kecuali, Amam Fakhrur, Ketua PA Kota Madiun. Sebelum menduduki kursi ketua, dia pernah menjadi hakim PA di berbagai kota di tanah air. Paling sering, menyidangkan gugatan cerai.

PERIKSA KAMBING: Pengurus MUI Kota bersama dokter hewan mengecek kesehatan hewan kambing yang dijual untuk hewan kurban.

UMI SHOLIKAH, Madiun PENAMPILANNYA sederhana. Mengenakan seragam safari kelir biru, Amam terlihat masih terlalu muda untuk pejabat sekelas ketua pengadilan. Dia memang sempat mengklaim ARIF YOGA/RADAR MADIUN

http://www.radarmadiun.co.id

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

C URHAT: Purwani, istri Soejoso Adi P menceritakan perasaan dan suara hatinya kepada wakil rakyat.

Salah Sasaran, Data Dicek Ulang

Kepala Dinkes Kota Madiun

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

MADIUN â&#x20AC;&#x201C; Hewan kurban yang dijual di pinggir jalan rawan terserang penyakit. Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun kemarin turun ke lapangan mengecek kambing yang dijual untuk hewan kurban. Hadi Suprapto, dokter

DPRD itu. Suami mereka, 16 mantan anggota dewan, Selasa (2/11) pekan lalu ditahan di Lapas Klas I Madiun, atas kasus dugaan korupsi APBD pos anggaran dewan 2002-2004, senilai Rp 8,3 miliar. Yang bertandang ke gedung wakil rakyat, kemarin ada sepuluh istri mantan anggota dewan. â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122;Sudah sekitar 10 tahun saya sudah tidak ke kantor ini,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar Murtini, istri Wisnu Suwarto Dewo. Di hadapan sejumlah anggota dewan, ibu tiga anak ini curhat atau mencurahkan isi hatinya.

sebagai ketua PA paling muda se-Jatim. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Penugasan saya yang pertama kali di PA Pasir Pangaraian, Riau,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ungkapnya lalu menyebut tahun 1997. Beruntung bagi lelaki kelahiran Lamongan, 43 tahun lalu itu. Di Pasir Pangairan, banyak perkampungan migran yang penduduknya berasal dari Jawa. Amam merasa nyaman meski berada jauh dari sanak saudara. Namun, perasaan serasa berada di kampung sendiri itu berkebalikan saat Amam sedang menangani gugatan cerai di ruang sidang. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya waktu itu sering terbawa perasaan ketika menghadapi kasus perceraian,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kenangnya. Ya, perceraian. Perbuatan halal tapi sangat dibenci Tuhan. Pun, sebuah perceraian â&#x20AC;&#x201C;baik cerai gugat atau cerai talakâ&#x20AC;&#x201D;sering kali melukai perasaan pihak suami atau istri. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Awalnya saya masih sering ikut

emosi, mengapa perceraian harus terjadi,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tanya balik Amam. Pengalaman yang tak terlupakan bagi Amam, ketika harus memutus cerai pasangan suami istri dengan empat anak yang masih kecil-kecil. Namun, putusan hakim harus jatuh. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya hanya bisa berdoa agar keputusan saya menjadi pilihan terbaik bagi pasangan tersebut,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ungkapnya. Amam mengaku saat menjatuhkan putusan tidak hanya didasari pertimbangan-pertimbangan fakta saja. Sebelum memutus gugatan cerai atau talak, Amam ternyata selalu melakukan salat malam agar mendapatkan petunjuk. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Sebagai orang muslim, saya yakin dengan adanya petunjuk saat melakukan salat malam. Dan itu yang sering saya lakukan sebelum memutus perkara,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; jelasnya.

Baca: Sering.. Hal.39

AMAM FAKHRUR UMI SHOLIKAH/RADAR MADIUN

Email: radarmadiun_news@yahoo.com

PENDIDIKAN

RADAR MADIUN RABU 10 NOVEMBER 2010

EVEN

Media Sekolah Asah Kemampuan Menulis MADIUN – Media sekolah dinilai menjadi salah satu kebutuhan di lingkungan sekolah. Selain sebagai media informasi dan komunikasi keberadaan media sekolah juga dapat dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan menulis para siswa. Untuk menghasilkan media sekolah yang berkualitas para siswa perlu dibekali teknik-teknik kepenulisan. Salah satunya melalui diklat jurnalistik yang saat ini banyak diminati. ‘’Diklat semacam ini sangat membantu siswa untuk menghasilkan tulisan yang baik,” ujar Agus Purwanto Kabid SMP/ SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun saat membuka Diklat Jurnalistik dan Manajemen Media Sekolah se-Kecamatan Sawahan akhir pekan lalu. Diklat yang digelar di SMPN 2 Sawahan tersebut merupakan salah satu upaya sekolah meningkatkan kualitas peserta didik. Selain kurikulum akademis, siswa juga diberikan materi pengembangan diri sesusi dengan bakat dan minat masing-masing. Dan jurnalistik merupakan salah satu materi pengembangan diri yang belakangan banyak diberikan di sekolahsekolah. ‘’Diklat semacam ini hendaknya dapat diikuti dan dilaksanakan oleh yang lain (sekolah lain, Red),” ujarnya. Media sekolah juga diharapkan menjadi pelengkap bahan referensi siswa selain yang diperoleh dari para guru melalui proses belajar mengajar. Meskipun saat ini para siswa juga mendapat kemudah-

an mengakses informasi dari dunia maya melalui program schoolnet keberadaan media sekolah masih sangat dibutuhkan. ‘’Memang disini sudah ada internet tapi untuk mengasah kemampuan menulis media sekolah masih diperlukan,” ujar Agus Sucipto Kepala Sekolah SMPN 2 Sawahan di sela diklat. Meskipun sudah memiliki majalah dinding (mading), Agus menilai masih perlu dilakukan penambahan wawasan dan pengetahuan seputar jurnalistik dan tulis menulis. Salah satunya melalui diklat jurnalistik tersebut. Dengan harapan mading sekolah dapat tampil lebih menarik dan berkualitas serta dikelola secara lebih baik. ‘’Untuk eskul jurnalistik huga sudah ada tinggal mengembangkan saja,” katanya. Selain siswa SMP, diklat juga diikuti oleh siswa sekolah dasar se Kecamatan Sawahan. Meskipun dalam bantuk sederhana ternyata para peserta mampu menunjukkan kemampuan menulis dan membuat mading. Ini terlihat ketika karya mereka dinilai dan dievaluasi oleh narasumber diklat. Terpilih dua mading terbaik yaitu mading karya siswa SMPN 1 Nglames dan siswa SDN Candi 2. Masing-masing mendapatkan hadiah kaus dari Flexi selaku pendukung acara. ‘’Diklat ini direspon bagus oleh sekolah. Buktinya peserta tidak hanya dari Sawahan tapi juga dari kecamatan lain,” kata Giri Prasetyo Ketua Panitia Diklat Jurnalistik. (yup/eba/ser)

WS HENDRO/RADAR MADIUN

SOLIDARITAS : Dana bantuan dari siswa SMPN 1 Dolopo diperuntukan bagi korban bencana alam di tanah air.

Siswa SMPN 1 Dolopo Peduli Bencana

SISIHKAN UANG SAKU MADIUN – Penderitaan para pengungsi akibat bencana yang melanda tanah air mengundang empati dari banyak pihak. Tidak terkecuali siswa-siswa sekolah di wilayah Kabupaten Madiun. Mereka mengumpulkan dana bantuan untuk disalurkan kepada para pengungsi yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan siswa SMP Negeri 1 Dolopo. ‘’Anak-anak menyisihkan uang saku untuk membantu para korban bencana. Ini merupakan inisiatif mereka sendiri,” ujar Sikun Pribadi Kepala Sekolah

SMPN 1 Dolopo kemarin. Melalui penggalangan dana bantuan tersebut diharapkan akan memupuk rasa solidaritas sosial para siswa. Dan nantinya mereka akan lebih peka dengan kondisi sosial di sekitarnya. Meskipun bencana yang terjadi berada di provinsi lain namun tidak menjadi halangan untuk memberikan bantuan. ‘’Nantinya dana yang terkumpul kami salurkan lewat lembaga-lembaga yang mengumpulkan dana untuk korban bencana. Karena saat ini belum memungkinkan untuk mengirim langsung ke

lokasi bencana,” jelasnya. Selain bantuan berupa uang, para siswa SMPN 1 Dolopo juga memberi dukungan moral berupa doa bersama untuk para pengungsi. Doa bersama dilaksanakan di halaman sekolah sebelum penggalangan dana dimulai. Seluruh siswa duduk bersimpuh memanjatkan doa agar para pengungsi diberikan ketabahan dan bencana yang terjadi segera berakhir. ‘’Doa dan bantuan dana kami peruntukkan bagi korban bencana di Wasior Papua, Pulau Mentawai dan Yogyakarta.” (yup/eba/ser)

DOK SMPN 2 SAWAHAN/RM

ATRAKSI : Bela diri pencak silat tampil pada pembukaan Diklat Jurnalistik dan Manajemen Media Sekolah

IKLAN NYESS MADIUN

RUMAH - TANAH DJL Ruko Mojopurno Indah, KPR 15 th, 2lt, 4 x 11m, Tanah 4 x 13 m sebelah pom bensin Mojopurno harga Rp. 295 jt, stock terbts juga tersedia Rmh tp 36, 45, 60. Hub: 7036354, 081335633639 DIJUAL Cash/KPR 15 th, Rumh tp 45/ tipe 60, tnh 158 m2, jejer, lokdekat Perum Intan Sari, 1. Di jln Sunan Kalijogo no.5 Dumai, 2. Di Jln Manggar Manis no.3 Pagu, Mdn. Pgr kell, SHM, IMB, PAM, H: 7036354-081335633639 DIJUAL Tanah kavling, lokasi Pagu Indah IV No. 8 Luas 350 (14 x 25), hadap selatan, hrg 200 jt/nego. Segera hubungi : (0351) 7800008

MOBIL & MOTOR CARTER...CARTER...CARTER....dgn hrg termurah carter mobil “Setia Budi Rent Car” di dukung 20 armada Innova, APV, Avanza, dll, Panther Yogya, Surabaya Rp. 425.000 dgn Innova Rp. 525.000 ke Solo dengan Panther Rp. 350.000 dengan Innova Rp. 425.000, Harga diatas sudah lengkap BBM+Supir, Hub: Jl Setia Budi 20 Mdn, Telp: 0351-452979/ 469613 RENTAL MOBIL G7 (lengkap supir dan BBM): Innova, Avanza, APV, Panther LS, ELF ’09 isi 12 org. Mobil Manten (+bunga) H: Pertokoan Stadion Wilis Blok G7 T. 7762020 / 7872020/ 0816561731 ECA Rent Car melayani carter mobil dgn harga murah, nyaman & aman, melayani antar jemput ke bandara. Info hubungi: 0351-7354141/ 087858117711.

KOMPUTER AHLI kembalikan data hilang, service CPU, Laptop, Printer, Jaringan,Server, Router, Hotspot, spyware, private komputer. Hub: SSI -866525, 3322666. SMS - 0838 5050 8180.

KOMPUTER

KEHILANGAN

LOWONGAN

LAPTOP P3/ P4/ Dualcore/ Core 2 duo=1,5/ ? Komp P3/ P4=500/ 850. Stavol 500/1000/2000=25/90/ 500. Mon 14/15/17=100/225/250 bisa TT/ JB. P. Han 0351-7831455/ 081556424211

HILANG BPKB spd mtr Honda 2005AE 4701 EG, an. podo muhtarom Ds. Jiwan RT. 16/04 Jiwan Mdn

DCR Pria/Wanita max 28 th sbg Konsultan Property, penempatan di Madiun, PO, Ngawi, Crb, mgt. Fas: Transpot, komisi, karir, dll. Lam via pos ke: Jl. Sumatra 12 Mdn atau Jl. Raden Saleh 52 PO

ELEKTRONIK

HILANGSTNK spd mtr HondaAE 2024 BF, an. Dessy Wulansari Jl. Joiranan Kel. Mojorejo Taman Kota Mdn

PROMO Indovision , Pasang Indovision/ Top Tv, byr iuran 1 bln GRATIS iuran bln ke-2. Info Hub: 03517797934, Mdn:081335866199, PO :081335709504, Crbn:03513360977, Mgt: 03517354141, Ngw:087858122269

PENGOBATAN OBATTelatBulan!!garansidijamintuntas. Obt kuat cobra kapsul/ oil, atab oil, rocomil spray, viagra, stud, cialis, perangsang, lengkap alat bantu, vibrator, pemutih tubuh/ wajah, pmbesar pyudara, pninggi badan, pnggemuk, plangsing, perontok bulu, pnghilang bks luka “Superman” Jl Urip Sumoharjo 103 Mdn, pos pojok timur ring road, Jiwan, HP: 081335660040, 085855773666 TELAT Bulan ? Solusi cepat, aman, dijamin 2 - 3 jam lgs lancar, garansi!! Arab Oil pembesar alat vital pria, Cobra Capsule obati impoten, diabetes dll. Tahan lama: Viagra USA, cialis, procomil spray dll perangsangP/W, Vibrator & boneka elektrik, vacum dan lgkp alat bantu P/W lainya. BIG - WAN JlThamrin110Mdn,Hp:081350614278. Mutu & kualitas terjamin 100 % SUPER Pnnggi bdn USA asli 3 mgs+58cm, plngsing, pnggmuk badan P/W trn/naik 3 kg/mgg, pnumbuh & prontok bulu. Penghilang bks luka, pemutih slruh bdn, wajah P/W, pmerah bibir P/ W,pmbesarpayudara,obatmatakatarak, min, plus, lgkp alt bantu P/W, Big - Wan, Jl. Thamrin 110 Mdn (stadion ke timur ada prmptan lampu merah ke utara 50m) HP.085856881717(siap antar) *** OBAT TELAT BULAN *** Garansi sampai tuntas,terbukti !!! sdia alt bantu & obt kuat, Cobra oil USA: mmprbsar alt vital, Prngsang viagra, stud, cialis, spray, Pmutih tubuh, wjah, obt jerawat, Pembesar, pengencang pyudara, H: BIG SENG Jl. Kapten Tendean 2 Mdn, ( pas lampu merah proliman te’an ) Tlp:085749152333/081335773666. TELAT BULAN? solusi cpt, Garansi sampai tuntas.Pemutih tbuh, wjah, obt jrawat-Pembesar pyudara, pninggi bdan- Pelangsing, penggemuk, Viagra USA Sedia: obat kuat & alt bantu P/W King Cobra: obti impoten, diabet H: SEXY SHOP Jl. Yos Sudarso 12 Mdn (pas lampu merah PG. Rejo Agung/Terminal) Tlp. 0351-7806471 / 085856134112 !!! ANDA TELAT?? hanya 7jam jamin lancar , tidak reaksi uang kembali..GARANSI SAMPAI TUNTAS!! Hub: Jl. Diponegoro no.10 Madiun pas pojok terminal lama/ carefour HP:081359277788

HILANG STNK spd motor AE 3871 BH, an. Tony Hendy T Jl. Anggrek 17 Mdn & Sim A an. Agus Yuntoro

HILANG STNK spd motor Yamaha nopol AE 6106 BF, an. Dama Mirjami SPd. Jl. Biliton Kota Madiun HILANG STNK sepeda motor merk Honda C 100 tahun 1997, hitam, AE 4088 AR, an Budi Oentoro

RT.01/03 Gerih Kabupaten Ngawi

LOWONGAN

DIBUKA gelombang baru Diklat Air Lines dan Perhotelan di Madiun, syart: Pa/Pi, Min SMA, max 28 th penampilan menarik Hub: 03518084778

DBTHKN Counter Lady/ ADMIN (wanita, min D1, max 25 th, bisa komp, menarik). Marketing Force (P/ W, min SMU, max 35 th, punya SIM C & kendd sdr). Sopir / Office Boy (pria, min SMU, max 35 th, punya SIM A sopir. Kirim lamaran ke : Dealer Resmi Yamaha Solo Motor Jl. A. Yani No. 97 Ngawi

LOWONGAN Dicari Leader MLM untuk perusahaan jasa pendidikan, produk mudah dijual, pengalaman sebagai leader MLM. Hubungi: via email : hrd@elkaint.com

DIBUTUHKAN SEGERA Marketing Promotion Team (P min SMU max 30 th SIM C & Motor, domisili ngawi). Kirim lmrn ke: Dealer Yamaha Rajawali Motor Jl. PB. Sudirman 32 Ngawi

HILANG STNK spd mtr Yamaha AE 4546 BB, an. Erna Susilaningsih Jl. Bumijaya Rejomulyo Madiun

JAPAN 2-3 orang diberangkatkan melalui C to Canda ingin sukses kerja di Japan dengan biaya murah. Hub: 0351-743700

HILANG STNK Honda 2006 nopol AE 5558 BA a/n Gatot.S Jl. Indragiri 26 Rt. 03/ 01 Pandean Madiun HILANG BPKB mobil Suzuki ST 100 SE Carry merah th. 1989 NoPol: AE-2932-TC an. Hasto Prasetyo. HILANG STNK spd mtr Suzuki AE 2084 PU th ’03 an. Elok Budi W, Ds. Maospati RT.03 Kab. Magetan HILANG STNK spd mtr Suzuki AE 2629 PA, th ’05 an. Dwi Fitrianto Ds. Tawangrejo RT 11/03 Takeran Mgtn HILANG STNK spd mtr Yamaha AE 3301 RI th 04 an. Hariadi Ds. Getasanyar 17/03 Kec. Sidorejo Mgtn HILANGSTNK spd mtr SuzukiAE 2990 PQ th ’07 an. Sudarno Ds. Sidomukti RT. 10/03 Kec. Plaosan Magetan HILANG STNK Honda AE 647 ND th ’04 an. Adi Sucipto Jl. Kalingga Blok E No. 11 KPR Selosari Magetan

LOWONGAN PT. SDM AFRIDA MANDIRI butuh segera karyawan/ti. Dibutuhkan lagi 20 karyawan/ti tanpa test untuk kantor baru. bulan depan dioperasikan. Kami butuh STM/SMU/sederajat/S1 pd posisi: Manager, Asmen, ADM, Gdg, SPV. Income 900rb-2 jt/ bulan, pengalaman kerja tdk diutamakan, karier & masa depan jelas. Hub: 081259924762 cepat terbatas MENDESAK!! segera dibuka beberapa cabang baru dibutuhkan sgr 15 org lulusan SMA/ S1, untuk menjadi guru tk, syarat: Wanita, max 35 th, penampilan menarik, sabar, dan menyukai dunia anak2. Informasi pendaftaran: TK Modern Tadika Puri Jl Bali 92 Madiun telp 0351-465461/ 081555620244 DBTHKN sgr Llsn SMU/ SMK- S1 utk diddk/ disalurkan mjd Guru TK/ PG/ PAUD di wil Mdn & sktrnya. Hub: LPGTK TIARA BUNDA Jl. Wiyata Wijaya 4 Mdn (Dpn Dumilah Park Njoyo), Minat tlp. 085235015614/ 7368697

mirror, silver, ors, pjk bru, hrg nego. H: 0351-7839227 / 081234015763

MOBIL DJL Innova Diesel th 08, tipe V, AE asli dari bru, brng super istimewa. H: 08883419999 (No Sms). DJL Tyt Twincam ’91 hitam, msn kering, AE-Kota, AC, Tape, VR, PS, PW, Alarm, ng. H: 081510544752

IKUTI Pelatihan usaha jamur sesuai waktu anda di sentra pelatihan jamur Sekarwangi Jl. MT. Haryono 65 Madiun, biaya pendaftaran 25.000. Hubungi: Endah (0351) 7684999, 085235391188 DIJUAL Kopi robusta WIB I,II, mentah, bubuk, sangrai, harga nego, siap antar, hub: “ Putra Coffee” Ds Selorejo kec Kawedanan, Magetan, telp 03517839448, 081335653968

HOTEL HOTEL “INDAH” Madiun, penginapan dgn fasilitas: AC, air panas & dingin, makan pagi. Lok dkt pusat perbelanjaan & perkantoran, harga terjangkau. Hubungi: 0351464475.

NGAWI KEHILANGAN HILANGSTNK spd mtr FD 110 AE 6321 J, an. Gatot Hendro Martono Alamat Ds. Tambakromo RT.03/01 Geneng Ngawi HILANG STNK spd mtr AE 5063 HK, an. Suparni Dsn. Kesongo RT 01/04 Ds. Kedungputri Paron Ngawi HILANG STNK spd motor AE 5815 JE, an. Sukarti Dsn. Alas Pecah RT 2/9 Ds./Kec. Geneng Kab. Ngawi HILANG STNK sepeda motor AE 6131 JE, an. Katijan Ds. Widodaren

DJL G Livina 169 jt, dp 35 jtan, angs 3 jt, dis gede, lcd, dvd, hub: 081393393340/ 0271-7585081

DJL cpt Kijang ’91 wrn merah, hrg 35 jt nego. H: Bambang Ds. Ngumpul Kec. Barat Mgtn. 081383162253

DJL cpt Wonder th. ’86 biru, pajak Mgtn, 27 jt. Hub: kios depan Cargo Pabrik es Po / 081335742053.

MOBIL

• NISSAN •

DJL Avanza G new DP. 20 jt krdit s/d 5 th, Ready stock. Hub: Bayu (0351) 7813476 / 081335462000

DJL Ferio tahun 97 silver ,AE PO, kond. Istimewa ,tanpa perantara Hub: 08125945686

RUPA - RUPA

MOBIL

DJL Toyota Starlet ’91 warna merah, barang masih kaleng, hrg 47,5 jt. Hub: 085790200959

• HONDA •

DJL CCTV Camera.. waspada itu perlu..!! Jasa pemasangan & service panggilan. Harga 3,8 jt/ 4,9 jt/ 5,9 jt, on line net hub: 03517770544/ 3342290/ 085335089345, Jl Raya Nglames 30 Madiun, Depan Pom bensin.

DJL Panther LS th. 2001, silver metlk, full original,istimewa, AE – Po. H: 08123402381 ( no sms ).

RUMAH + TNH DJL Murah Rumah Mewah di Perum Pesona Madusari Ponorogo. Ng. H: 08123234089/0352-486189 DJL Tnh L.1000 M2, ada 120 phon jti umur 3-5 th, lok. Mdn, SHM, an. sndr, 157 jt. 081803420586 / 03587613036 TP

DJL Civic Wonder ’85 hitam, konds bagus, PW, hrg nego. Hub: Mutiara Kencana B3 HP. 081359737304

• DAIHATSU • DJL Daihatsu Taruna thn ’00 AC, RT, PS, PW, VR, biru, silver, AE, an sendiri, 82jt ng. H: 474058 / 081335631518 DJL Zebra body tech ’94 AE 2345 RG, AC dbl, Tape, VLG Rcng merah, 30 jt istw. Hub: 085655762609 DJL New Terios angs 3,5 jt, CASH BACK 2 jt, bonus GPS. Hub: 7733060 / 08563518081 DJL Zebra ’92 AE, AC , TP, WLDP (ban & Accu baru) cat, msn bgs, wrn abu2 ng. H: 0351-7848237 / 081359888251 DJLNew Xenia DP ringan angs 2,4 jt bnga 04%, Cash BAck, GPS, Cover, Headrest, trash bin. 0351-3323322 / 081359988166

• TOYOTA • DJL Krista Solar th 2000 biru/ silver, AE, atas nama sendiri. Hub: 7775999 DJL Kijang LGX th ’00 1.8 EVI,

CUKA HERBAL

• SUZUKI • DJL cpt Szk Carry ’91 body new van (bgasi kaca lerek), VR, ban baru, pjk bru, 24 jt. 08123445211/0351-7762227

MOTOR

• ISUZU • DJL cpt Isuzu Panther LM 02 L biru, pjk baru, tng 1 orisinil istimewa, 110 jt nego. Hub: 081315014772

• TOSSA • DJL Motor TSX 125 cc th 2002 modifikasi/double bpdy, hrg 12 jt nego. H: Jl. Gelatik 12 Mdn T. 0859030555

Iklan SMS 7005

Caranya ketik : RADARMDN (spasi) IKLAN (spasi) MATERI IKLAN Kirim ke 7005

Stamina 1001 Sari Apel, Rosella & Ramuan Herbal dg aroma terapi.

DJL Rmh L. 135M LB. 120M.JL CandiSewu61Mdn.H:03517822286

Dapatkan di toko/Apotik terdekat

DJL Rmh L. 135M LB. 120M.JL CandiSewu61Mdn.H:03517822286

DJL suprafit, th 2006 6JT ng. tangan pertma, H: 03517822286

RADAR PONOROGO

RADAR MADIUN RABU 10 NOVEMBER 2010

Upacara Ala Pejuang

KORBAN GUNUNG MERAPI MENGUNGSI KE BABADAN

PONOROGO – Peringatan Hari Pahlawan baru jatuh pada hari ini (10/110. Namun, puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, sudah memperingatinya kemarin (9/11). Aksi para bocah di daerah perbatasan dengan Trenggalek itu juga cukup unik. Mereka menggelar upacara mengenakan pakaian ala pejuang kemerdekaan. Ada yang mengenakan pakaian tentara Jepang, pakaian Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan ada pula yang berdandan petani pejuang. Tidak sedikit yang mengenakan baju tentara sobek-sobek seperti saat perang gerilya. Para siswi tidak mau ketinggalan. Mereka mengenakan berbagai pakaian adat. Bahkan ada yang hanya megenakan jarit dengan lingkar kain merah putih di kepala. ‘’Mereka yang berinisiatif dan mencari sendiri pakaian itu,” kata Agus Waryo, kepala SD setempat. Upacara itu pun tak sekadar seremonial. Di tengah-tengah upacara, ada renungan tentang perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Renungan itu dilakukan dengan pembacaan puisi oleh salah satu siswa. ‘’Dengan suasana seperti ini, kami berharap mereka benar-benar bisa memaknai hari pahlawan. Minimal mereka mengetahui gambaran bagaimana heroisme jaman perjuangan,” tambah Agus. Muhammad Ilham, salah satu siswa yang mengenakan pakaian tentara Jepang, mengatakan mendapatkan ide pakaian saat menonton televisi. Untuk mencari pakaian itu, dia meminjam dari salah satu perangkat desa. Kebetulan, orang tuanya juga memiliki senapan angin yang biasa digunakan berburu. ‘’Kata bapak, saya cocok kalau berpakaian seperti ini,” ujarnya bangga. Upacara di siang hari itu tidak mengurangi semangat para siswa untuk tetap bertahan dan khidmat. Tingginya semangat memaknai para pahlawan, membuat mereka tidak menghiraukan peluh keringat yang mengucur di keningnya. (dhy/sad)

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

KHIDMAT: Para siswa saat upacara mengenakan pakaian ala pahlawan perjuangan kemarin.

Jalur PonorogoTrenggalek Putus PONOROGO - Akses jalur utama Ponorogo-Trenggalek macet total. Itu terjadi akibat jalan amblas di Dusun Blumbang, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo. Amblasnya jalan itu diperparah adanya truk angkutan berat yang terperosok di tengah jalan. Akibatnya, jalan tak bisa dilalui kendaraan jenis apa pun. ‘’Roda dua masih bisa tapi risikonya sangat tinggi,” ujar Sumani, warga setempat kemarin (9/11). Terputusnya akses jalan itu terjadi sejak sekitar pukul 16.00 kemarin. Semua angkutan dari Ponorogo atau Trenggalek tak bisa melintas. Proses evakuasi truk angkutan kayu sengon Nopol AG 8605 UY yang lamban membuat jalan macet total hingga tadi malam. Aparat kepolisian terpaksa menutup jalan untuk memperlancar proses evakuasi truk bermuatan lebih dari 10 ton itu. ‘’Jalan sudah amblas, diperparah muatan truk yang lebih dari 10 ton. Akibatnya terperosok,” terang Kabag Ops Pplres Ponorogo Kompol Eko Condro yang turun langsung ke lapangan. Posisi truk yang dikemudikan Narji, 35, warga Tulungagung itu kian memperparah kondisi jalan yang memang sudah amblas sekitar setengah meter. Eko Condro menyatakan akan mengkaji layak tidaknya jalan untuk dilalui angkutan barang. Jika tidak aman, pihaknya akan menutup total jalan itu. ‘’Kita tunggu pascaevakuasi truk dulu, kalau memang membahayakan ya sekalian ditutup,” pungkasnya. (dhy/sad)

MASIH TRAUMA PONOROGO – Arus pengungsi akibat letusan Gunung Merapi sampai ke Babadan, Ponorogo. Tepatnya, di Dusun Banjarejo, Desa Trisono, kemarin (9/ 11) pagi. Mereka terdiri dari 17 warga atau lima kepala keluarga (KK). kemarin pagi tiba untuk mengungsi. Belasan pengungsi itu menempati rumah Sri, 38, warga setempat yang saat ini bekerja di Malaysia. ‘’Kami diberitahu dan diminta menempati rumah ini dari anak saya. Kebetulan anak saya juga bekerja di Malaysia dan tinggal bersama Bu Sri. pemilik rumah ini,” kata Sutiyem salah satu pengungsi kemarin. Para pengungsi itu berasal dari Desa Talun, Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Desa ini berjarak sekitar 15 kilometer dari puncak merapi. Mulai letusan Merapi yang pertama, desa mereka juga diterjang semburan awan panas atau wedhus gembel. ‘’Sejak letusan pertama kami sudah mengungsi,” kata Sutiyem. Hal senada diungkapkan Diro Sumarto, pengungsi lainnya. Menurut Diro, lima keluarga tersebut masih memiliki hubungan kerabat. Mereka sudah empat kali berpindah tempat penampungan pengungsi. Namun, selama empat kali pindah itu mereka merasa kurang nyaman. Bahkan, anak-anak mereka trauma saat petugas memberitahu adanya luncuran awan panas. ‘’Saat di pengungsian di Klaten, keluarga kami jadi trauma. Sudah tempatnya tidak nyaman, sewaktuwaktu masih terancam wedhus gembel. Makanya, saat ada yang menawari tinggal di Ponorogo ya kami mau saja dan minta bantuan petugas untuk mengantarnya,” jelas Diro. Untuk sementara, Diro dan pengungsi lainnya masih menunggu perkembangan Gunung Merapi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup di pengungsian, mereka hanya mengandalkan bantuan dari warga dan pemerintah. ‘’Kami tidak membawa apaapa ke sini, kami hanay ingin tenang sambil menunggu perkembangan di rumah sana,” tambahnya. Sementara itu Sekdakab Ponorogo H Luhur Karsanto membenarkan adanya pengungsi Merapi di wilayahnya. Menurut dia, pihaknya sebelumnya mendapat informasi dari petugas penanggulangan bencana jika akan ada pengungsi dari Klaten. Sehingga saat tiba di Ponorogo, pihaknya langsung mengarahkan ke alamat pengungsian yang dituju. Luhur mengatakan pemkab akan membantu sepenuhnya kebutuhan makan dan kebutuhan sehari-hai bagi pengungsi. Pihaknya juga menyediakan tim kesehatan jika dibutuhkan. Termasuk mencarikan sekolah sementara bagi dua anak pengungsi. ‘’Yang lebih penting bagi mereka sekarang adalah menenangkan jiwa dan pikiran. Kami akan berusaha membantunya secara maksimal,” kata Luhur usai mengunjungi para pengungsi itu kemarin. (dhy/sad)

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

Pengungsi Lokal Terabaikan KORBAN bencana alam yang terpaksa harus meninggalkan rumah untuk mengungsi tak hanya dari Gunung Merapi. Lima kepala keluarga Dusun Blumbang, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo juga mengungsi. Hanya, penyebabnya adalah tanah longsor yang merusakkan rumah mereka. Seluruh rumah mulai kemarin (9/11) pagi sudah bersih tak berpenghuni. ‘’Sudah tidak mungkin lagi ditempati, karena rumah sudah rusak parah dan tanah masih terus bergeser,’’ ujar Ikan, salah satu korban. Lima keluarga itu kemarin sibuk

mengangkut semua perabotan rumah dan harta bendannya. Proses evakuasi sempat berlangsung tegang. Sebab, saat warga mengambil barang-barangnya, tanah yang mereka injak terus bergerak. Sehingga mereka harus berlarian menyelamatkan diri. ‘’Pergerakan tanahnya sangat cepat, dalam semalam sudah ada retakan mengangga selebar 30 centimeter,’’ katanya. Keluarga Ikan, Jemino, Bakat, Tarman dan Sri itu mengungsi ke rumah kerabatanya di dusun yang sama. Kendati begitu mereka mengaku ti-

dak nyaman. Sebab, anggota keluarga mereka cukup banyak. ‘’Kami berharap segera ada bantuan dari pemerintah, sehingga ada kejelasan tempat tinggal kami. Kan tidak mungkin kami mengungsi terus,’’ kata Jemino. Jemino mengatakan hingga saat ini belum ada solusi konkret dari pemkab setempat. Padahal, dia dan warga lainnya bersedia direlokasi jika memang dibantu pemerintah. Sebab, saat ini tidak memiliki harta untuk membangun rumah baru. ‘’Kami mau saja direlokasi, yang penting tetap di desa ini,’’ pungkasnya. (dhy/sad)

Derita Warga Desa Suru yang Mengungsi Akibat Longsor

Tak Bisa Tidur, Waswas Saat Hujan Bencana longsor yang terjadi Jumat malam pekan lalu membuat delapan kepala keluarga (KK) Dusun Popongan, Desa Suru, Sooko, Ponorogo, berduka. Meski tak ada korban jiwa, bencana itu telah meluluhlantakkan rumah berserta isi dan sawah mereka. Kini, merekapun harus mengungsi. DIDIK HARYONO, Ponorogo

MACET TOTAL: Truk bermuatan kayu sengon lebih dari 10 ton terperosok jalan amblas.

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

MENGUNGSI: Warga yang rumahnya hancur mengevakuasi semua barang-barangnya ke pengungsian.

MENDUNG siang itu masih menyelimuti Desa Suru. Udara sejuk cukup terasa ketika memasuki desa di lereng bukit nan damai itu. Namun tidak demikian dengan suasana hati Samuji, warga RT 2 RW 5. Di rumah itu, terlihat banyak warga duduk lesehan di lantai keramik. Sebagian yang lain berbaring beralas kain jarit. Di sela-sela mereka terlihat tumpukan pakaian dan alat rumah tangga. Seperti

tremos, radio, dan beberapa alat rumah tangga lainnya. Ada enam kepala keluarga (KK) atau 16 jiwa yang berkumpul di rumah itu. Mereka tidak sedang arisan. Mereka adalah warga yang rumahnya hancur dilanda longsor. Mereka adalah para pengungsi. ‘’Mulai Jumat sore kami sudah mengungsi di sini,” kata Tuminen, salah satu warga, kemarin. Ada dua tempat pengungsian yang ditempati delapan KK korban bencana. Selain di rumah Samuji, mereka juga menempati rumah Suwito. Di rumah Suwito terdapat dua KK atau delapan jiwa. Meski sebagian mereka ada yang rumahnya masih berdiri, namun mereka memilih mengungsi. Sebab, kondisi tanah retak dan curah hujan yang tinggi membuat warga takut menempati rumahnya. ‘’Lebih aman mengungsi. Sebab kalau hujan rasanya selalu waswas longsor terjadi dan rumah kami tertimbun,” kata Tukiyem, pengungsi lainnya. Di pengungsian tak jauh dari rumah warga yang terkena longsor itu, warga membawa semua harta benda yang masih bisa diselamatkan. Khususnya, perlengkapan rumah tangga dan pakaian. Itu dilakukan lantaran mereka tidak tahu ka-

MENDERITA: Para pengungsi hanya bisa membawa harta benda mereka seadanya dari rumahnya yang hancur diterjang longsor.

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

pan rumah mereka bisa kembali ditempati. ‘’Sementara di sini sampai nanti bisa ikut saudara sendiri,” ujar Tukiyem. Di tempat pengungsian itu, para perempuan bekerja memasak bersama untuk seluruh pengungsi. Bahan makanan disediakan pemilik rumah dan bantuan warga sekitar. Selain itu, mereka juga memasakkan warga yang bekerja bhakti mengevakuai reruntuhan rumah. ‘’Yang masih bisa diselamatkan ya diselamatkan. Sehingga nanti bisa digunakan lagi kalau bisa

membangun rumah,” tambah Soimin. Hujan deras yang acap megguyur kawasan itu membuat proses evakuasi berjalan lamban. Selain banyak timbunan lumpur, warga takut terjadi longsor susulan. Sehingga, saat hujan turun mereka langsung meninggalkan lokasi sambil memantau rumahnya yang sudah hancur. ‘’Kami berharap pemkab segera turun tangan membantu kami. Bagiamana makan keluarga kami, rumah dan sawah yang menjadi sumber penghidupan kami,” pungkas Soimin. ***(sad)

Netbook Canggih 2 Jutaan pun Ada! SEDANG memutar otak untuk mendapatkan produk hebat dengan belanja hemat? Kunjungi saja stan pameran Boom Sale di HiTech Mall hingga tanggal 14 November mendatang. Berbagai macam produk – produk IT seperti notebook lokal, aksesories komputer, paket PC hemat untuk rumah, kantor dan penggemar games bisa didapatkan dengan harga sale. Harapan anda untuk mendapatkan produk canggih berkualitas dengan harga yang hemat bakal terkabul di sini. Notebook canggih dengan harga 3 jutaan pun ada lho. Dimulai dari Forsa 3120N (Win 7) Rp 2.600.000, A Note I Star dari Rp 2.599.000 kini hanya Rp 2.499.000, Byon Alverstone M8340 Core i3 dari harga Rp 5.680.000 menjadi Rp 5.100.000 dan dapatkan juga free

DVD external Asus untuk pembelian notebook Byon seri Queva S8631-SU4100 dan Queva S8631-SU4100 with Windows 7 dengan harga mulai Rp 4jutaan. Penawaran menarik dari Notebook A Note adalah seri CA 8293 dari Rp 5.450.000 jadi Rp 4.799.000 , seri CA8277 dengan layar 12” dari Rp 5.850.000 jadi Rp 5.599.000 free mouse optic. Axioo notebook Zetta yang super slim juga ditawarkan dari Rp 5.000.000 menjadi Rp 4.100.000 serta dapatkan juga free external harddisk 250GB untuk seri CLW3522 dengan harga hanya Rp 5.799.000. Zyrex juga tidak mau kalah dalam menawarkan harga sale seperti untuk seri core i3-nya dari Rp 5.499.000 menjadi Rp 4.199.000. Notebook C3 Cube jga ditawarkan mulai harga Rp 3jutaan.

Seperti seri PeQueno M10F-1 dari Rp 3.750.000 menjadi Rp 3.250.000. LCD monitor BenQ 18.5" seharga Rp 1.299.000 diturunkan jadi Rp 1.100.000 serta LCD LED Monitor GTC 17.3” dari Rp 1.200.000 menjadi Rp 1.125.000 free mug cantik GTC. Berbagai macam aksesories komputer seperti flashdisk dan mouse mulai Rp 20ribuan, speaker dengan kualitas suara yang bagus seperti dari Logitech, Divoom, Simbadda mulai harga Rp 100ribuan. Beberapa paket PC canggih dengan berbagai macam pilihan prosessor dan berbagai macam penawaran harga bisa didapatkan di pameran Boom sale ini. Seperti PC Core 2 duo bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 2jutaan, PC game lengkap dengan LCD monitor 19” bisa anda bawa pulang mulai harga Rp 3jutaan. Berbagai promo menarik juga

ditawarkan notebook terkenal dari Jepang Fujitsu berupa harga special, cashback hingga Rp 700.000, bonus backpack serta hadiah menarik lainnya. Untuk seri Fujitsu Lifebook LH530s/v yang dilengkapi Core i3 dan ATI Radeon 512MB ditawarkan dari Rp 7.680.000 menjadi Rp 6.980.000, seri P3010 yang dilengkapi ATI HD3200 dari Rp 5.98.000 kini Rp 5.180.000 dan seri S6421a dari Rp 8.880.000 kini hanya Rp 7.980.000. Ingin berselancar di dunia maya dengan paket hemat?? Flexinet menawarkan paket unlimited hingga 153Kbps hanya Rp 349ribu serta paket inernet hemat lainnya dari Speedy, Ceria, dan AHA Esia. Jadi langsung aja datang ke pameran Boom Sale hanya di Hi – Tech Mall serta dapatkan penawaran menarik tersebut. Ingat IT ingat Hi – Tech Mall.

Ketentuan

Manfaatkan pemasangan iklan melalui

SEMARAK AKHIR TAHUN

Kota Reyog

Info rmasi & pemasangan hubungi: Didik (0352) 462700 Juni (0352) 5934233

1/4 berupa space foto, 3/4 berupa materi teks Pemasangan selesai dalam satu bulan Ukuran space 105 mm x 70mm Khusus untuk iklan bisnis di Ponorogo

RADAR PACITAN

RADAR MADIUN RABU 10 NOVEMBER 2010

2010, Tidak Ada Rekrutmen CPNS Tidak Mengajukan ke BKN Tidak Dianggarkan di APBD PACITAN – Warga Pacitan yang ingin menjadi CPNS pada tahun ini harus gigit jari. Pasalnya, tahun 2010 ini Pemkab Pacitan tidak menggelar rekrutmen calon abdi negara tersebut tanpa alasan jelas. Padahal jumlah PNS di daerah ini kurang lantaran yang pensiun rata-rata 22 orang setiap bulan. Saat ini jumlah PNS aktif 9.984 orang. ‘’Di sini masih kekurangan (PNS). Apalagi, tenaga spesifik seperti dokter spesialis,” kata Kabid Administrasi dan Pengembangan Badan Kepegawan Daerah (BKD) Pacitan Suyanto, kemarin (9/11). Sayangnya, dia enggan berkomentar soal alasan tidak adanya rekrutmen CPNS tersebut. Namun, yang jelas dana pelaksanaan rekrutmen itu tidak diang-

Kalau untuk alasannya saya tidak tahu. Kami hanya pelaksana teknis. Itu bisa ditanyakan ke pimpinan.” Suyanto Kabid Administrasi dan Pengembangan BKD Pacitan

garkan dalam APBD 2010 pada pos BKD. Bahkan, usulan kuota ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga tidak diajukan. ‘’Ka-

lau untuk alasannya saya tidak tahu. Kami hanya pelaksana teknis. Itu bisa ditanyakan ke pimpinan,” kilahnya. Karena itu dia menyarankan warga Pacitan yang ingin menjadi CPNS agar mendaftar ke daerah lain yang menggelar rekrutmen. Terkait rencana rekrutmen CPNS 2011 Suyanto juga mengatakan belum bisa memastikan. Sebab, hingga kini usulan kuota ke pemerintah pusat juga belum diajukan. ‘’Pengalaman dari tahun ke tahun, usulan diajukan setiap akhir tahun.” Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) HG Sudibyo mengatakan rekrutmen CPNS selalu dibarengi dengan penambahan dana alokasi umum (DAU). Itu, untuk anggaran gaji pegawai. Namun, tentang tidak adanya pelaksanaan rekrutmen CPNS di wilayah kerjanya, wabup menyatakan belum tahu. ‘’Belum ada surat ke saya,” ungkap dia.(fik/sad)

BIKIN MACET ARUS LALU LINTAS

Megaproyek pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) yang melewati Desa Sirnoboyo, Pacitan sempat, memacetkan arus lalu lintas kemarin (9/11). Pasalnya, posisi salah satu unit backhoe melintang jalan saat mengeruk sungai. Beberapa pengendara kendaraan bermotor harus menunggu jalannya proses pengerukan itu untuk melanjutkan perjalanan mereka. Bahkan, ada pula yang memilih jalur alternatif.

Pengiriman Hewan Kurban Turun PACITAN – Pengiriman hewan kurban dari Pacitan ke luar daerah tahun ini menurun hingga 25 persen. Penyebabnya, bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah. Seperti, letusan Gunung Merapi dan banjir di beberapa daerah lainnya. ‘’Penurunan paling banyak untuk pengiriman ke Jakarta dan Yogjakarta,” kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pacitan Fatkhurrozi, kemarin (8/11). Untuk Jakarta, lanjutnya, karena tempat penampungan hewan kurban dilanda banjir. Dampaknya, pendistribusian hewan kurban dari Pacitan nyaris terhenti. Sebab, para penjual khawatir bila dagangannya tidak laku terjual. Sehingga mereka mengalihkan daerah penjualannya. Salah satunya ke Bandung. Kondisi ini berbeda jauh dengan Hari Raya Kurban tahun lalu. Jumlah pengiriman hewan kurban sapi misalnya, mencapai 1.000 ekor. Saat ini, hanya dalam kisaran 750 ekor. Untuk sebaran distribusinya meliputi Jakarta, Yogjakarta, Bandung dan beberapa kota di Jawa Tengah. Dampak lain dari bencana alam, tambah Fatkhurrozi, harga jual hewan kurban sapi juga turun. Penurunannya mencapai Rp 1 juta per ekor. Sapi yang sebelumnya laku Rp 8 juta per ekor,

NAMA DEBITUR

OBYEK LELANG / BARANG JAMINAN

JONI GUNAWAN Ds. Jogorogo, Kec. Jogorogo, Kab Ngawi

Tanah dan Bangunan SHM No. 1386, Luas 366 M2; atas nama SURIPTO; Ds Jogorogo, Kec Jogorogo, Kab Ngawi

JAMILATUL FITRIAH Ds. Macanan, Kec. Jogorogo, Kab Ngawi

Tanah dan Bangunan SHM no 850, Luas 945 M2; atas nama Jamilatul Fitriah; Ds Macanan, Kec Jogorogo, Kab Ngawi Tanah SHM no 80; Luas 4.010 M2; an Wardi; Ds Macanan, Kec Jogorogo, Kab Ngawi

b 3

ENDHO WIDARBO Ds Ngawi, Kec Ngawi, Kab Ngawi

SAMSIYAH Ds Manjung, Kec Barat, Kab Magetan

a b

SUBARI Ds Gandri, Kec Pangkur, Kab Ngawi

a b

○○○○○○○○○○○○○○○○○

angka. Sedangkan, beberapa penombok tidak bisa dijerat hukum. Kepada polisi, Supriyono mengaku baru kali ini tertangkap. Sedangkan, perjudian sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. ‘’Kami mengimbau warga bisa melapor ke polisi bila mengetahui segala bentuk perjudian,” tambah dia.(fik/sad)

KRITERIA CABUP

PACITA N 2 0 1 1 - 2 0 1 6

Sebidang Tanah berikut Bangunan, SHM 290, Luas : 240 M2, atas nama 1. Misni; 2. Karsinem. Ds Widodaren, Kec Gerih(dh. Kec Geneng), Kab Ngawi.

DARMINI Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi

Tanah SHM no 450; Luas 680 M2; an Darmini; Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi Tanah dan Bangunan SHGB no 17; Luas 1.214 M2; an Mulyono; Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi Tanah dan Bangunan SHM no 428; Luas 177 M2; an Darmini; Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi Tanah dan Bangunan SHM no 434; Luas 335 M2; an Darmini; Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi Tanah dan Bangunan SHM ke II no 175; Luas 1.240 M2; an Mulyono; Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi Tanah SHM no 247; Luas 235 M2; an Darmini; Ds Tepas, Kec Geneng, Kab Ngawi

Cantumkan nama dan alamat Anda (cukup desa/ kelurahan dan kecamatan). SMS Anda akan dimuat di halaman Radar Pacitan setelah melalui seleksi dan koreksi Redaksi.

d e f 8

MURTINI Ds Jogorogo RT02/RW03, Kec Jogorogo, Kab Ngawi

ENDAH CAHYANINGRUM Ds Jogorogo, Kec Jogorogo, Kab Ngawi

ENDRO TRIDOYO Ds Macanan, Kec Jogorogo, Kab Ngawi

SAWALUDIN Ds Macanan, Kec Jogorogo, Kab Ngawi

PURWOKO BUDI SANTOSO

LAMIYUN Ds Dempel RT02/RW03, Kec Geneng, Kab Ngawi

65,400,000

14,000,000

80,200,000

17,000,000

109,800,000

22,000,000

225,550,000

46,000,000

132,480,000

27,000,000

70,200,000

15,000,000

138,700,000

28,000,000

116,600,000

24,000,000

91,800,000

19,000,000

1,387,440,000

278,000,000

488,520,000

98,000,000

207,900,000

42,000,000

494,800,000

99,000,000

105,750,000

22,000,000

291,100,000

59,000,000

Tanah SHM No. 1.240 Luas 1.015 M2: an Endah Cahyaningrum Ds. Jogorogo, Kec. Jogorogo, Ngawi Tanah SHM No. 969 Luas 530 M2: an Endah Cahyaningrum Ds. Jogorogo, Kec. Jogorogo, Ngawi

137,025,000

28,000,000

66,780,000

14,000,000

Tanah dan bangunan SHM No. 618 Luas: 675 M2 an Endro Tridoyo Ds. Macanan Kec. Jogorogo, Ngawi

152,600,000

31,000,000

Tanah dan bangunan SHM No. 881 Luas: 470 M2 an Sawaludin, Ds. Macanan Kec. Jogorogo, Ngawi Tanah SHM No. 457 Luas 1430 M2: an Sawaludin Ds. Macanan, Kec. Jogorogo, Ngawi

123,440,000

25,000,000

128,700,000

26,000,000

Tanah SHM No 1203; Luas 290 M2; an Drs. Purwoko Budi Santoso ;Jl. Ronggowarsito Gg. Wilis,Kel. Ketanggi,Ngawi

156,000,000

32,000,000

53,932,500

11,000,000

40,770,000

9,000,000

a a

c d TARMUJI Ds Puhti, Kec Karangjati,Kab Ngawi

34,000,000

Tanah dan bangunan SHM No. 344, Luas: 540 M2 an Ny. Murtini, Ds.Jogorogo, RT/RW 02/03, Jogorogo, Ngawi

169,920,000

HARGA LIMIT UANG JAMINAN

a b

Tanah SHM No 208; Luas 3.995 M2; an Lamiyun; Ds. Dawu, Kec. Paron, Ngawi Tanah SHM No 207; Luas 3.020 M2; an Lamiyun; Ds. Dawu, Kec. Paron, Ngawi Tanah SHM No 306; Luas 1.680 M2; an Lamiyun; Ds. Dawu, Kec. Paron, Ngawi Tanah SHM No 822; Luas 822 M2 ; an Lamiyun ; Ds. Dempel, Kec. Geneng, Ngawi

22,680,000

5,000,000

89,980,000

18,000,000

318,000,000

64,000,000

33,210,000

7,000,000

Tanah bangunan SHM No. 1434 a/n Soenarko LT 490 m2 D/A Dempel I RT 4/2 Dempel Geneng Ngawi

164,500,000

33,000,000

Tanah bangunan SHM No.765 a/n Ny. Suminem LT.250m2 Jl. PU Karangjati-Caruban 4/1 Puhti Karangjati Ngawi Tanah sawah SHM No. 745 a/n Dwi Hartatik LT. 1230 m2 D/A Ds. Simo Balerejo Madiun

SURATI Ds Dempel RT04/RW02, Kec Geneng,

ISKAK Ds Puhti RT04/RW01, Kec Karangjati, Kab Ngawi

Tanah bangunan SHM No. 633 a/n Iskak LT. 570 m2 D/A Jl. PUK Karangjati-Caruban Ds. Puhti Karangjati Ngawi

539,580,000

108,000,000

CV KARYA DIPA PUTRA, Ds Coper RT 03/ RW01, Kec Jetis, Kab Ponorogo

Tanah bangunan SHM No. 581 a/n Agus Invitor LT.5586 m2 D/A Dkh. Ngrayut RT 3/1 Ds. Coper Kec. Jetis Ponorogo

812,280,000

163,000,000

YULIA TIEN ASHARI

Tanah SHM no 388; Luas 780 M2; an Yulia Tien Ashari Ds Kawu, Kec Kedunggalar, Kab Ngawi

145,800,000

30,000,000

Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/ Tanggal Lelang Pukul Tempat Lelang

: Kamis, 25 Nopember 2010 : 09.00 WIB : Kantor PT BRI (Persero) Tbk Cabang Ngawi Jl. Ahmad Yani No.55 Ngawi

PERSYARATAN LELANG : 1. Peserta lelang wajib Setor uang jaminan lelang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Madiun pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Madiun No. 0045.01.000077.30.6 paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang pada slip setoran. 2. Uang jaminan yang besarnya paling banyak Rp 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah) dapat disetor tunai paling lambat sebelum pelaksanaan lelang. 3. Setiap Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Jika Peserta Lelang tidak melakukan penawaran maka dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja KPKNL Madiun. 4. Cara penawaran lelang dilaksanakan secara lisan dengan harga semakin meningkat. 5. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan apapun. 6. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan yaitu paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal pelaksanaan lelang, maka pemenang lelang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetor ke kas Negara sebagai penerimaan lain-lain. 7. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak-pihak yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan/ gugatan terhadap KPKNL Madiun/ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi. 8. Peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak pengumuman ini diterbitkan. 9. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ngawi, berkantor di Jalan Ahmad Yani No 55, Telp (0351) 749529, 749525, 749536, atau Kantor KPKNL Madiun, Jalan Serayu Timur 141 Madiun Telp (0351) 468603. 10. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Ngawi, 10 November 2010 PT.Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk Kantor Cabang Ngawi T.t.d. Soebijantoro Pemimpin Cabang

Cabup hendaknya membumi, bukan melangit. Mengerti yang dibutuhkan rakyat, bukan mengerti yang dibutuhkan pejabat. Berkorban untuk masyarakat, bukan untuk kerabat dekat. Menjadi pelindung rakyat, bukan pengkhianat rakyat. Wahai Cabup Pacitan, rabalah dadamu, tanyakan pada hatimu. Sanggupkah kau mengurangi kemiskinan di Pacitan. Bukan piala Adipura yang diinginkan rakyat, tapi kesejahteraan. Imam Muhtar, Gawang, Arjosari. 0877588052xx

BULAN Desember 2010 nanti warga Pacitan akan memilih bupati dan wakil bupati periode 2011-2016. Pastikan Anda tidak salah pilih. Anda pun bisa menentukan kriterianya. Caranya, kirim SMS. Ketik PILBUP PCT <spasi> kriteria yang Anda inginkan (tidak menyebut nama calon). Kirim ke 03518055055 (all operator).

Tanah SHM no 1274, Luas 2.600 M2; an Subari; Ds Gandri, Kec Pangkur (dahulu Kec Kwadungan), Kab Ngawi Tanah dan Bangunan SHM no 509, Luas 860 M2; an Subari; Ds Gandri, Kec Pangkur (dahulu Kec Kwadungan), Kab Ngawi

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

perkara (TKP) seperti satu lembar lembar beberan, satu mata dadu dan uang taruhan senilai Rp 224 ribu juga disita. Polisi menjerat Supriyono dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun kurungan penjara. Polisi juga hanya mengamankan seorang ters-

Tanah dan Bangunan SHM no 241, Luas 65 M2; atas nama Samsiyah; Ds Manjung, Kec Barat (dahulu Kec Karangmojo), Kab Magetan Tanah dan Bangunan SHM no 00912, Luas 352 M2; atas nama Ambiyo, Sarjana Pendidikan; Ds manjung, Kec Barat, Kab Magetan

MISNI Ds Widodaren, Kec Gerih, Kab Ngawi

AKIBAT BENCANA: Pengiriman hewan kurban dari Pacitan tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan.

kungan sekitar. Seperti, ketika menyembelih harus memastikan vena dan saluran pencernaan terputus. Selain itu, menguliti hewan setelah dalam keadaan mati. ‘’Untuk kambing sebaiknya dikuliti dengan digantung. Saat menguliti hewan harus benarbenar mati,” jelas dia. Hingga saat ini populasi hewan ternak di Pacitan mencapai 45.000 ekor sapi, 70.000 ekor kambing dan 30.000 ekor domba. Beberapa wilayah sentra pengembangan ternak adalah Kecamatan Bandar, Nawangan, Tegalombo, Tulakan dan Ngadirojo.(fik/sad)

Tanah bangunan SHM no 275; atas nama LT 2.020 M2; an Endho Widarbo; Ds Ngawi Purba, Kec Ngawi, Kab Ngawi

Polisi Sergap Bandar Dadu Nomaden PACITAN – Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya terjatuh juga. Tampaknya, peribahasa itu cocok disandang Supriyono, warga Dusun Jeruk, Desa Kerto, Kecamatan Keboangung, Pacitan. Pria 28 tahun ini, disergap polisi karena diduga menjadi bandar dadu di Dusun Wonojoyo, desa setempat, Minggu (7/11) malam. ‘’A ktivitas itu sudah dilakukan tersangka cukup lama dan berpindah-pindah. Itu, untuk menghilangkan jejak dari petugas,” kata Kapolres Pacitan AKBP Gatot Haribowo melalui Kapolsek Kebonagung AKP Wahyudi kemarin (9/11). Kendati nomaden, ulah Supriyono tetap terendus polisi. Semua itu tak lepas dari sikap proaktif warga yang melapor lantaran risih denga aktivitas kawanan penjudi itu. Anggota buser Polres Pacitan pun langsung turun tangan. Setelah diselidiki, petugas langsung mengamankan Supriyono. Sejumlah barang bukti dari tempat kejadian

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Selebaran tanggal 25 Oktober 2010, berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Th.1996 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Ngawi akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun terhadap Debitur - Debitur sebagai berikut:

kini hanya terjual Rp 7 juta. Anjloknya harga sapi itu, jelas dia, diperparah dengan banjirnya sapi impor asal Australia. Terkait persiapan pemeriksaan hewan kurban, Fatkurrozi mengatakan telah melakukan pemantauan di lapangan untuk mewaspadai beberapa jenis penyakit. Antara lain, antrax, cacing pita dan sebagianya. ‘’Nanti saat penyembelihan hewan kurban akan memantau ke lokasi,” katanya. Dia mengimbau, agar warga memperhatikan tahapan penyembelihan maupun ling-

NOFIKA D NUGROHO/RADAR MADIUN

Bupati Pacitan? Wow…ora usah kakehan kriteria, engko bupatine ndak bingung. Sing penting bisa mewujudkan visi-misinya dengan penuh tanggung jawab. Ning yo kuwi, yen wis dadi biasane lali koyo sing uwis-uwis, kabeh bablas angine. Mugo-mugo sing keri iki ora, mulane ayo podo menuwun nyang Gusti agar Pacitan mendapatkan pemimpin yang pas bagi Pacitan. Mbak Kakung, Watupatok, Bandar. 0812340099xx Siapa pun yang jadi nanti, kami rakyat bawah minta tuntaskan kemiskinan, tingkatkan pendidikan, cegah amoralitas, korupsi dan poligami. Zeydha, Gembong, Arjosari. 0852350418xx Mugo-mugo para calon bupati yang terhormat tidak pake topeng, bermuka manis ketika lagi calon, nanti kalau sudah jadi bupati baru ketahuan aslinya. Olivia Zakia, Jatimalang, Arjosari. 0813593238xx

Bupati Pacitan siapa pun yang terpilih haruslah jadi pemimpin yang baik, jujur, selalu ingat bahwa sebelum jadi tak punya apa-apa dan nantinya pun tak dapat apaapa kecuali mempertanggungjawabkan amanah yasng telah diterimanya. Yang pertama kali lapar saat paceklik dan terakhir kali kenyang dalam kemakmuran. Bukan justru sebaliknya. Semoga rakyat tidak salah pilih. Maman, Bangunsari, Pacitan. 082141030xx Bupati/wakil bupati harus profesional dan karmonis dalam pembagian tugas dan wewenang. Asli lahir di Pacitan walau besar dan sukses di luar Pacitan, Niat tulus dan serius meng-up grade Pacitan lebih baik, Yakin dan percaya diri no over confidence. Upaya keras dan cerdas bersama rakyat memberdayakan Pacitan dari keterbelakangan ekonomi. Amanah dan dapat dipercaya. Nata desa bangun kutha hukumnya wajib. Giat sharing dengan masyarakat untuk menampung aspirasi dan keluhan warganya. Exclusivisme tata kelola pemerintahan daerah akan menghambat perkembangan Kabupaten Pacitan. Treatment akan selalu muncul di saat bupati/wakil bupati sinkron dalam pengelolaan daya serap APBD secara proporsional dan sesuai peruntukannya. Imam Saffii, Baleharjo, Pacitan. 0819148331xx Bupati Pacitan, tirulah Pak Presiden kita. Hati-hati dan waspada dalam bertindak. Santun dan mempunyai kasih

sayang yang tinggi kepada rakyatnya. Zainal Faizin, Arjosari. 08174413xx

Siapa pun yang mampu meraih kursi tertinggi Pacitan, jangan sia-siakan amanah rakyat. Kupas tuntas otakotak kotor. Jadikan Pacitan yang bersih dari seks bebas, narkoba, miras dan lain-lain. Seloaji, Gembong, Arjosari. 0852350418xx

Yang penting berpihak pada rakyat, memperhatikan semua kelangan, mengayomi kaum kecil, perhatikan juga masyarakat pedesaan, untuk menuju masyarakat Pacitan yang makmur dan sejahtera. Sujarno, Wonokarto, Ngadirojo. 081796442xx

Siapa pun bupatinya yang penting yang bisa sedikit bicara banyak bekerja dan yang penting gak mudah terlena oleh pujian. Dipuji tidak butuh, dicerca tidak runtuh. Yuni Mar, Tahunan Baru, Tegalombo. 0812596917xx

Pacitan ora butuh bupati pinter, tapi butuh pemimpin sing ngerti karoi daerahe. Gendon, Arjowinangun, Pacitan. 081741411xx

Bupati Pacitan nanti yang penting jamgam korupsi, bekerja tekun demi kemajuan Pacitan. Jawan, Pucangombo, Tegalombo. 0819148813xx

RADAR MADIUN RABU 10 NOPEMBER 2010

RADAR MAGETAN

37 Satu Pesilat Magetan Tembus Semifinal

USAI PRAKERIN, SISWI KELAS 11 SMKN 1 MAGETAN

DITES KEHAMILAN MAGETAN – Entah kelak mengundang kontroversi atau tidak, SMKN 1 Magetan memberlakukan tes kehamilan pada siswi kelas 11 yang baru saja mengikuti praktik kerja industri (prakerin). Kemarin (9/11), puluhan pelajar mengikuti pregnancy test. Pihak sekolah menggandeng tim medis untuk mengambil sample urine (air seni) siswi. Dari pemeriksaan sementara terhadap 37 siswi atau gelombang pertama, hasilnya negatif. Artinya, tidak ada yang terindikasi positif berbadan dua alias hamil. ‘’Upaya tes deteksi kehamilan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif kenakalan remaja,” terang Kepala SMKN 1 Budiono di sela tes. Siswi yang dites kehamilan tersebut total sebanyak 300 dari tujuh kelas. Di kelas 11, pelajar SMKN 1 memang diwajibkan mengikuti kegiatan prakerin. Pihak sekolah mengakui, selama prakerin tidak bisa memberikan pengawasan maksimal. ‘’Kalau di luar (saat prakerin, Red), kami tak bisa mendeteksi. Makanya, setelah prakerin kami adakan tes deteksi kehamilan ini,” jelas Budiono. Menurut dia, tes kehamilan ini sebagai bentuk pendidikan karakter. Dan, akan menjadi agenda rutin SMKN 1 terhadap siswi yang baru saja mengikuti program prakerin. ‘’Ini hanya antisipasi. Kalau hasil tes kehamilan ini terdeteksi bagus, maka karakter anak insya Allah akan bagus juga.” Dengan karakter yang bagus, lanjut dia, tingkat kepercayaan masyarakat kepada lembaga sekolah akan tinggi. Hal ini akan dipertanggung jawabkan sekolah kepada orang tua atau wali murid. ‘’Termasuk tanggung jawab kepada publik,” ujar Budiono. Sementara, tim medis yang digandeng untuk melaksanakan pregnancy test adalah seorang dokter dan beberapa perawat. Tkehamilan tersebut dilakukan mulai pukul 09.00. Semua siswi diminta pihak sekolah

MAGETAN - Satu pesilat Magetan memastikan tiket semifinal Kejurda Pencak Silat 2010 se-Jatim. Yakni, Nur Zulaikha yang turun di kategori tanding kelas E putri. ‘’Sementara yang lolos masih satu pesilat,’’ kata Saif Muhlissun, sekretaris Pengcab IPSI Magetan, kemarin (9/11). Hingga hari ketiga kejurda yang digelar di GOR Ki Mageti, ada sejumlah pesilat tuan rumah yang tengah berjuang lolos babak semifinal. Di antaranya, Arum Sari Putri (kelas A putri), Risna Putri (kelas C putri), Joko Edi Prasetyo (kelas G putra), Eko Nurcahyo (kelas H putra), serta Wahyu Eka Hariyadi (kelas I putra). ‘’Kami terus memotivasi agar anak-anak mampu menembus semifinal. Karena ini kesempatan emas

SERU: Dua pesilat sedang beradu pada hari kejurda ketiga kemarin.

M. ARIF WIDIYANTO/RADAR MAGETAN

Harian terkemuka di Madiun membutuhkan beberapa tenaga profesional untuk ditempatkan di Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. Kualifikasi: Pria/wanita umur maksimal 26th Pendidikan D1/D3/S1 semua jurusan Menguasai komputer Penampilan menarik & komunikatif Terampil dalam lobi dan negosiasi Lamaran segera ditutup setelah memenuhi kuota, segera kirim lamaran lengkap ke:

NEGATIF: SMKN 1 mengandeng tim medis untuk melaksanakan pregnancy test, yakni seorang dokter dan beberapa perawat.

dan tim medis untuk mengambil sample urine di toilet sekolah. Lantaran banyaknya anak, maka tak urung terjadi antrean. Air seni masing-masing siswi ditaruh di dalam gelas plastik dan diberi tanda.

Dari tahap ini kemudian, tim medis melakukan tes. Hasilnya, akan diberikan kepada sekolah untuk kemudian menjadi file atau dokumen sekolah. Setelah tes, ratusan siswa mengikuti kegiatam belajar mengajar (KBM). Tes

kehamilan pasca mengikuti prakerin atau PSG tersebut adalah yang kali pertama dilakukan SMKN 1 Magetan. ‘’Rencananya tes deteksi kehamilan ini kami agendakan rutin setelah siswa mengikuti prakerin.” (rif/isd)

Ada yang Pro, Ada Pula yang Kontra LANGKAH SMKN 1 Magetan melakukan pregnancy test atau tes kehamilan ditanggapi beragam oleh siswi kelas 11. Ada yang mengaku setuju, ada pula yang tidak sepakat. ‘’Saya sebenarnya nggak setuju dengan tes-tes seperti ini. Maksud dan tujuannya apa?” ujar salah seorang siswi kelas 11 yang enggan disebut namanya. Meski agak nggerundel, namun semua siswi mau tak mau mengikuti program tes kehamilan yang diselenggarakan oleh sekolah. ‘’Awalnya kaget juga ketika ada pengumuman dari sekolah mau ada tes kehamilan. Tapi ikut juga karena program sekolah,” tuturnya.. Namun, siswi yang mendukung program tes kehamilan tersebut juga

unjuk prestasi,’’ terang Saif. Menurut dia, kejurda ini menjadi ajang pemantauan pesilat untuk lolos menuju kualifikasi Pra PON. Sehingga, kesempatan bagi pesilat dari kota/kabupaten seJatim untuk menunjukan prestasi. ‘’Sesuai arahan ketua IPSI Jatim yang juga Gubernur, dari kejurda ini harus muncul pesilat muda yang bisa mengharumkan nama Jatim di pentas nasional maupun internasional,’’ papar Saif yang juga Kabag Humas dan Protokol pemkab tersebut. Bagi pesilat, kejurda ini menjadi wadah mengasah diri. Sebab, untuk menjadi juara dan merebut medali emas harus berlaga sebanya enam kali. ‘’Tentu, pertandingan sebanyak itu mampu memberikan pengalaman berharga.’’ (rif/bar)

banyak. Yang setuju, menilai program ini memiliki dampak positif bagi pelajar. ‘’Setuju saja, Mas. Wong ini program sekolah,” papar siswi kelas 11 lainnya. Dalam tes yang dipimpin dr Hartono tersebut, para siswi diminta mengambil sample urine di toilet sekolah. ‘’Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” kata Budiono, kepala SMKN 1. Sementara itu, dr Hartono mengatakan, pihaknya memang diminta oleh sekolah untuk program ini. ‘’Ini memang hanya tes kehamilan. Setelah itu, sample urine dibuang dan tidak untuk kegiatan yang lain. Kalau masalah data, nanti kami serahkan ke pihak sekolah,” kata Hartono. (rif/isd)

HRD RADAR MADIUN Jl. DI Panjaitan No. 12 Madiun Cantumkan kode: CPT

M. ARIF WIDIYANTO/RADAR MAGETAN

GILIRAN: Siswi antre di depan toilet saat hendak mengambil sample urine-nya.

Keluarga Sehat Adalah Investasi Bangsa TANPA UANG MUKA Anda berminat!! Dapatkan segera hanya di Perumahan Griya Pendowo Dagangan Madiun dengan suku bunga 8,5% dan angsuran Rp.800rb/ bulan TANPA UANG MUKA.Ditambah dengan Lokasi yang strategis yaitu pinggir jalan raya Dagangan dekat pasar Pagotan dan juga dekat ases perkantoran maupun sekolahan. Perumahan Griya Pendowo adalah sebuah kawasan hunian yang memberikan kemudahan bagi siapa saja yang menghuninya, ditambah dengan sentuhan alam yang indah, sejuk dan memberikan pilihan yang bijak bagi anda sekeluarga. Jangan lewatkan kesempatan ini karena JUMLAH TERBATAS dan promo ini hanya berlaku sampai akhir tahun 2010. Sertifikat suda terpecah per kavling. Kunjungi segera kantor pemasaran kami di Jl. Raya Dagangan Pagotan – Madiun Telp. (0351)7352474/081335600609.

RADAR MADIUN

PADA peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-46 tahun ini, mengusung tema Keluarga Sehat Investasi Bangsa. Keluarga merupakan elemen organisasi terkait dalam bentuk bangsa. Di dalam keluarga, interaksi komunikasi dari ayah, ibu dan anak menjadi pendidikan pertama yang penting. Oleh karena itu, keluarga menjadi investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Di dalam keluargalah terbentuk pendidikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang salah salah satunya terwujud dengan budaya tidak merokok. Merokok merupakan salah satu contoh tidak berperilaku hidup bersih dan sehat. Budaya atau perilaku hidup bersih dan sehat harus menjadi bagian integral dari kehidupan bangsa. PHBS harus tertanam pada anak usia dini sehingga akan tertanam sampai mereka dewasa. Ditinjau dari sisi kesehatan, kebiasan merokok telah terbukti berhubungan dengan sedikitnya 25 jenis penyakit dari berbagai alat tubuh manusia, seperti kanker paru, bronchitis

IKLAN SMS BERHADIAH

Caranya ketik: RADARMDN (spasi) IKLAN (spasi) MATERI IKLAN Kirim ke 7005

Untuk Kategori :

- PROPERTI, jasa, elektronik, kontak jodoh, HANDPHONE, bank, konsultasi, sedot wc, hewan, investasi,KOMPUTER, antena, foto copy, loundry, ac/kulkas, salon/bridal, PERCETAKAN, rupa-rupa, resto-kafe, mesin-alat berat, konter HP, WARNET, pembiayaan/ leasing, KSP/BPR, toko baju/sepatu, penjahit, loket pembayaran Listrik/telepon/PAM, MOBIL- MOTOR,service mobil/motor, cuci mobil/motor, GANTI OLI, kursus, bimbel, baby shop, mebel, apotik, optik, UKM, musik, kerjasama, biro perjalanan, dan ucap syukur. Tidak termasuk iklan Lowongan.

*T arif Rp. 10.000/sms *Tarif

*Ketentuan: Maksimal 2 baris (60 krakter termasuk spasi dan tanda baca).

General Manager: Aris Sudanang, Pemimpin Redaksi: Bambang H. Irwanto, Ketua Dewan Redaksi: Hadi Winarso, Redaktur: Wawan Isdarwanto, Sadmiko S, Engky Bastian, Staf Redaksi: Nofika D. Nugroho, Dwi NR. Diliana, Ockta Prana PW, Hendra Permana, Aswika,Umi Solikah Ponorogo: Didik Haryono, Ngawi: Didik Purwanto, Magetan: M Arif Widiyanto, Pacitan: Wiwit Widi Santoso, Sidang Dewan Redaksi: Sri Purwati, Fotografer: Arief Yoga, Artistik/Grafis: T. Hariyanto, H. Lucky, Dadang W, Iklan: Hartopo (Manajer), Yupi Apridayani, Decky BS, Arief S, Nanang EP, Ervan, Dony, Keuangan:

Wartawan Radar Madiun dilarang menerima uang atau barang dari sumber berita, Wartawan Radar Madiun dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

kronis, emfisema dan berbagai penyakit paru lainya (Aditama, 1997). Kesehatan, khususnya didalam keluarga adalah investasi kita di masa kini dan masa depan. Masyarakat juga harus disadarkan bahwa kesehatan dibangun bukan oleh obatobatan atau tindakan kuratif lainya, tapi 75% kesehatan kita bangun oleh lingkungan yang sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak ada yang bisa kita kerjakan bila badan kita tidak sehat. Bahkan tidak ada artinya perjalanan karier yang menanjak bila kondisi fisik, psikis, dan lingkungan kita makin buruk. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Maka dari itu intervensi promosi kesehatan diharapkan dapat mengubah factor individu dan lingkingan menjadi kondusif dalam menciptakan perilaku tidak merokok. Seksi Promkes Dinkes Kab. Magetan. (Adv)

PUKUL MAKSIMAL IB W 15.00

Unit Handphone

Unit Televisi

Souvenir cantik Radar Madiun Hadiah diundi Jumat, 31 Desember 2010

Rudito. Pemasaran: Ardi Pratama, Evan HP, Yossi Amanda, Manajer Pengembangan Bisnis dan Umum: - , SDM/Sekretaris : Dewi Sulistyani, Penerbit: PT Madiun Intermedia Pers, SIUPP: 1537/SK/Menpen/SIUPP 1999. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Jl D.I. Panjaitan No.12 Madiun Telepon:(0351)468801/Fax. (0351) 468802, Biro Ponorogo: Jl Gatutkoco No.3, Telp (0352)462700, Biro Ngawi: Jalan Untung Suropati 26 Telp. (0351) 8062110, Biro Magetan: Jalan Samudra 54 Telp. (0351) 7512150. Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt 5, Jl Achmad Yani 88 Surabaya

Gunakan Hak Jawab Anda. Radar Madiun siap memfasilitasi hak jawab sesuai amanat UU No. 40/1999 tentang Pers.

RADAR NGAWI

RADAR NGAWI RABU 10 NOVEMBER 2010

Heboh Foto Syur Pelajar Beredar di Facebook Diduga Siswi SMAN 2 NGAWI – Baru saja kepala sekolahnya terbebas dari jerat hukum, SMAN 2 Ngawi kembali diterpa masalah. Kali ini, foto syur seorang gadis yang diduga siswi sekolah itu, beredar di Facebook. Di jejaring sosial tersebut, tampak dua pose panas siswi berinisial DA itu. Gambar pertama, mempertontonkan bagian perut dan dada yang masih terbalut bra warna putih kombinasi biru bergaris. Sementara, baju seragamnya yang berwarna biru keputihputihan dibiarkan terbuka (tanpa dikancingkan). Sedangkan foto kedua, tanpa mengenakan bra, sehingga terlihat jelas bagian dadanya. Informasi yang dihimpun koran ini,

separo. ‘’Kalau seragamnya ya kayak milik Smada. Almamater di lengan kanan jadi ciri khasnya,” sambung dia. Seorang siswa Smada lainnya mengatakan, penggugah foto-foto syur DA ke Facebook diduga mantan pacar gadis itu yang bersekolah di salah satu SMA pinggiran. Perbuatan yang termasuk pelanggaran UU Pornografi itu

VULGAR: Foto syur diduga siswi SMAN 2 dengan cepat menyebar via Facebook.

coba browsing di internet. Namun, sejak kemarin Facebook yang menampilkan gambar syur itu sudah di-remove (dihapus). ‘’Memang rata-rata mereka (pengunjung, Red) menanyakan FB cewek Smada yang memuat foto-foto vulgar. Tapi sudah dihapus semua,” terang Jefry, salah seorang penjaga warnet. (dip/isd)

HP dan Flash Disk Siswa Dirazia

DDIDIK PURWANTO/RADAR NGAWI

foto syur itu beredar sejak tiga hari lalu, melalui Facebook beridentitas sama dengan nama pelaku (DA, Red). Gambar tak senonoh itu pun dengan cepat menyebar via situs pertemanan itu. ‘’Dikasih tahu teman ada siswa Smada yang memampang foto hot di Facebook. Karena penasaran, saya coba melihatnya,” ujar salah satu siswa Smada yang

dilakukan lantaran kecewa kepada DA yang telah memutus hubungan asmara. ‘’Kabar yang berkembang di sekolah begitu. Mantan pacarnya yang meng-upload (mengunggah) fotofoto vulgar itu,” paparnya. Kabar beredarnya foto vulgar di Facebook itu mengundang rasa penasaran sejumlah remaja. Mereka men-

identitasnya enggan dipublikasikan. Menurut dia, postur tubuh dan wajah gadis berpose panas di Facebook itu memang mirip DA. Begitu pula ciri fisik lainnya seperti rambut panjang, kulit putih dan muka berbentuk oval. Pakaian yang dikenakan juga hampir sama dengan seragam Smada. Meski, almamater sekolah hanya tampak

BEREDARNYA foto-foto syur seorang gadis yang diduga siswi SMAN 2 di Facebook, langsung direaksi pihak sekolah itu. Yakni, menggelar razia besar-besaran handphone (HP) dan flash disk milik seluruh siswa, kemarin pagi (9/11). Beberapa guru juga sempat menginterogasi sejumlah siswa yang diduga mengetahui jelas kasus asusila tersebut. ‘’Ya tadi (kemarin, Red) HP dan flash disk siswa diperiksa mendadak. Sempat kaget juga razia di jam perta-

ma itu,” terang salah seorang siswa. Saat hendak dirazia, tak disampaikan secara jelas apa alasannya. Beberapa guru langsung mendatangi ruang-ruang kelas. Siswa yang kebetulan menjalankan proses belajar mengajar diminta mengumpulkan HP dan flash disk. Selanjutnya diperiksa satu per satu. ‘’Sempat menanyakan foto yang tersebar di Facebook. Tapi saya tidak tahu apa-apa terkait foto yang dimaksud para guru itu,” tegasnya. Sementara, Wakasek Endah Yunarni

saat dikonfirmasi koran ini mengatakan, pihak sekolah masih menyelidiki kebenaran foto yang tersebar lewat Facebook tersebut. Mengingat, gambar yang tersebar di dunia maya tak jarang hasil rekayasa. Untuk itu, pihak sekolah merasa perlu pembuktian akurat. ‘’Tentu kami merespons apa pun kabar yang menyangkut Smada. Hanya saja keputusannya butuh pembenaran terlebih dahulu. Biarlah pihak sekolah bekerja untuk melakukan penyelidikan.” (dip/isd)

HTI Ngawi Tolak Kedatangan Obama NGAWI - Aksi penolakan kedatangan Barack Obama merembet ke daerah. Di Ngawi, puluhan simpatisan Hizbut Tahir Indonesia (HTI) setempat ikut menentang kunjungan presiden Amerika Serikat (AS)) itu. Alasan penolakan itu, lawatan Obama hanya kian mengukuhkan dominasi politik dan ekonomi AS di Indonesia. ‘’Kunjungan Obama hanya untuk memastikan Indonesia tetap dalam orbit pengaruhnya,’’ terang Ketua DPD HTI Ngawi Muhammad Amin kepada koran ini. Menurut dia, naskah kemitraan komprehensif yang rencananya akan ditandatangani Obama dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru akan membuat Indonesia di bawah kendali negara kapitalis itu. ‘’Harusnya bisa melepas ketergantungan kepada AS. Bukan malah

menjalin hubungan yang mengeratkan berbagai kerja sama demi kejayaan Amerika,’’ ungkapnya. Tak hanya alasan politik dan ekonomi yang melandasi penolakan Obama. Dasar lainnya adalah tindakan brutal tentara AS di sejumlah negara muslim seperti Irak, Afghanistan, dan sebagainya. ‘’Presiden dari sebuah negara seperti itu (AS, Red) tidak layak untuk diterima sebagai tamu,’’ urainya. Humas DPD HTI Ngawi Agung Sambodo menambahkan, sebagai bentuk nyata sikap menentang kedatangan Obama, massa HTI menyebarkan selebaran penolakan di sejumlah kawasan strategis dalam kota. ‘’Kami nanti fokuskan di perempatan Kartoyono. Juga di beberapa titik di kawasan lain yang ramai,'' paparnya. (dip/isd)

DIDIK PURWANTO/RADAR NGAWI

HORMAT, GRAK: Siswa-siswi SDN 1 Watualang mengenakan busana tradisional berbagai daerah saat upacara.

PERINGATI HARI PAHLAWAN, SISWA SDN 1 WATUALANG KENAKAN

PAKAIAN ADAT NGAWI – Ada yang unik pada peringatan Hari Pahlawan yang digelar SDN 1 Watualang. Puluhan siswa sekolah itu mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara di halaman sekolah. Tak hanya itu, Hari Pahlawan kali ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan bertema kepahlawanan. ‘’Bercerita dan menulis tentang kepahlawanan kami laksanakan serentak hari ini (kemarin, Red),” terang Bambang Tridoyo, kepala

SDN 1 Watualang, kemarin (9/11). Layaknya upacara bendera yang dilaksanakan rutin setiap Senin, siswa dan guru membentuk barisan di halaman sekolah. Kostum yang dikenakan beragam, mulai dari pakaian reog khas Ponorogo, kebaya, busana adat Minang, hingga baju loreng mirip prajurit TNI. Begitu juga petugas upacara, tak ketinggalan berpakaian serba tradisional. Menariknya, sejumlah wali murid

ikut mengikuti jalannya upacara. Mereka juga mengenakan pakaian adat atau busana bertema kepahlawanan. ‘’Ya uniknya peringatan ini, wali murid juga kami undang untuk mengikuti upacara,” tuturnya. Peringatan Hari Pahlawan bernuansa Bhineka Tunggal Eka baru kali pertama dilaksanakan. Selain unik dan mencerminkan nasionalisme, kegiatan semacan itu diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan siswa

terhadap pahlawan. ‘’Dengan harapan mereka (siswa, Red) bisa memaknai peringatan ini, tidak sekadar belajar secara akademis saja,” urainya. Muhamad Khoirul Iqbal, salah seorang siswa, mengaku senang mengenakan busana adat. Meski sedikit ribet, dirinya merasa enjoy mengikuti semua kegiatan peringatan Hari Pahlawan di sekolah. ‘’Saya paling suka lomba bercerita dengan tema kepahlawanan,” akunya.(dip/bar)

Tak Terpengaruh Putusan Bebas Suratman NGAWI – Jaksa penuntut umum (JPU) tidak terpengaruh dengan putusan bebas Suratman, kepala SMAN 2. Buktinya, JPU kemarin (9/11) bersikukuh mendudukkan Heru Yudi Purwanto, terdakwa kasus iuran insidental SMAN 1 tahun ajaran 2008/2009 dan 2009/2010. Pada sidang yang mengagendakan tanggapan eksepsi terdakwa itu, JPU ngotot perkara yang menyeret kepala SMAN 1 tersebut masuk ranah pidana. Bukan pelanggaran administrasi negara (administrasi birokrasi), seperti yang menjadi pertimbangan bebasnya Suratman. ‘’Layak sekiranya pengadilan negeri (PN) terus melanjutkan jalannya persidangan,’’ terang JPU Hermin Hidayati. Menurut dia, terdakwa sengaja melakukan pungutan terhadap wali murid, yang nominal keseluruhan mencapai Rp 1,3 miliar. Selain menyalahi prosedur, lanjut Hermin, penarikan yang setengah dipaksakan tidak dibenarkan secara hukum. ‘’Untuk membuktikan pelanggaran itu, persidangan harus dilanjutkan. Kami akan hadirkan saksi-saksi yang memberatkan terdakwa,” tegasnya. Hermin juga menyangkal kalau dakwaan kabur dan tidak jelas. Materi dakwaan, kata dia,

sudah mengurai kronologi pungutan secara runtut. Waktu penarikan iuran yang berdalih untuk pembangunan itu tertulis jelas dalam dakwaan. ‘’Dakwaan kami sudah jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” paparnya. Sementara, penasihat hukum terdakDIDIK PURWANTO/RADAR NGAWI wa, Gembong Pra- Heru Yudi Purwanto mono Satya, menanggapi dingin kesan ngeyel yang Di mata

ditunjukkan JPU. Menurutnya, mengacu pada kasus Suratman yang divonis bebas, PN tidak berwenang melakukan pemeriksaan terdakwa. Kata Gembong, tindakan terdakwa hanya pelanggaran administrasi. ‘’Kami tetap optimis (terdakwa, Red) bebas,” kata Gembong. Gembong, kliennya

Perkawinan adalah Abadi JADI wujudkan dan kenankan dengan yang abadi. Emas, didalamnya terpancar emosi yg mengukir keabadian. Abadikan perkawinan kalian dengan cincin kawin berkwalitas. Emas, kemewahannya merupakan wujud sebuah mimpi. Wujudkan cinta kasih Anda untuk tercinta dengan emas di event khusus, seperti ultah, ultah perkawinan ataupun hari valentine. Kami menyediakan aneka model cincin kawin berkwalitas, PALING LENGKAP. Macam-macam perhiasan emas model terbaru. Bandingkan dengan yang lain. Toko Mas Pagoda Jl. Kutai No. 60 Madiun

tidak menikmati keuntungan pribadi dari iuran insidental itu, maupun merugikan negara. Sebab, dana hasil iuran murni digunakan untuk kepentingan proses belajar mengajar di sekolah. Salah satunya, pemba-

ngunan beberapa ruang kelas baru. ‘’Tak ada unsur yang merugikan negara. Administrasi penggunaan anggaran juga jelas, ada laporan pertanggung jawabannya,” ungkap dia. (dip/isd)

Manfaatkan pemasangan iklan melalui:

PAKET

A A R M H Program baru... Beriklan murah, efektif dan menguntungkan Ketentuan:

1/4

space berupa foto, 3/4 berupa materi teks.

Pemasangan Ukuran

selesai dalam satu bulan.

space 105 mm x 70mm.

Khusus untuk iklan bisnis di

Ngawi.

Info & pemasangan hubungi:

RADAR NGAWI Telp.(0351) 8062110, 085649882515

DIDIK PURWANTO/RADAR NGAWI

TENTANG: Agung Sambodo saat berbicara pada press conference penolakan kedatangan Obama.

ETA L A S E

BLACKBERRY HP Tercanggih di Bea Shop READY stock,dengan harga terjangkau,semua type BLACKBERRY baru harga mulai dengan 2jt an,kami siap membantu segala masalah blackberry anda, mulai software (bbm hang, lemot, upgrade os, ataupun aplikasi), hardware (spare part), accessories terlengkap di kota Madiun, menyediakan unit pengganti bagi member selama proses claim garansi dan free ongkos pengurusan/ongkos kirim claim garansi, discount s/d 30% all accessories bagi member,dan free setting untuk pembelian unit di Bea shop(member ataupun non member), pembelian unit baru bergaransi 12 bulan s/d 24 bulan,kini memiliki blackberry akan semakin mudah dengan fasilitas KREDIT,bisa juga menggunakan kartu kredit visa/ master,segera kunjungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Bea shop,Jl HA Salim no 119 Madiun,kanan jalan sebelum jalan Progo.

Klinik KUCHIBA Bp. Ayong Klinik Kuchiba membantu anda melakukan pengobatan herbal, perpaduan antara terapi Akupuntur, Akupresur, terapi Moxsa, Senar yang mampu menghancurkan berbagai penyakit Kronis. Kasiatnya langsung bisa dirasakan di tempat. Hernia, Wasir, Darah tinggi, Prostat, Jantung, Sesak nafas 5 hari langsung lega. Stroke, dDiabetes, Mani encer, Gondok, Amandel, Lemah syahwat dijamin tegak dan permanen, telat datang bulan 3 hari lancar, ingin punya keturunan satu paket ramuan isi terbukti, Batu ginjal/ Kencing batu/ Tumor, Kanker 15 hari sembuh total. Mata katarak, minus satu minggu bebas kacamata dan masih banyak penyakit lain yang terbukti sembuh. Alamat praktek Jl Herkules Perum Bumi Antariksa tepatnya selatan Pasar Joyo/ Dumillah Park Madiun buka tiap hari jam 07.00 – 20.00 WIB. Bukan obral janji datang dan buktikan dalam bulan ini biaya pengobatan DISKON 20% hub: 081234246767 No SMS.

Paket Liburan Tahun Baru 2011 Paket Tahun Baru di Bali : Rp. 4.175.000 harga sdh termasuk tiket Garuda PP( Jogja-Denpasar-Jogja) , hotel , Transport , meals, selama 4 hari / 3 malam , berangkat tgl 30 Desember 2010 – 02 Januari 2011. Paket Tahun Baru di Singapore : USD 650 harga sudah termasuk tiket Airasia PP ( Jogja-Singapore-Jogja) , hotel , tiket masuk universal studio , meals , transport selama 3 hari / 2 malam, berangkat tanggal 31 Desember 2010 – 02 Januari 2011. Paket Tahun Baru Kualalumpur + Singapore : USD 785 harga sudah termasuk tiket Airasia PP, hotel , tiket masuk ke genting theme park , transport , meals selama 5hari/ 4malam berangkat tanggal 29 Desember 2010 – 02 Januari 2011. Juga tersedia tiket promo , Surabaya - Balikpapan, Surabaya – Banjarmasin, Surabaya - Jakarta, Surabaya - Batam, Solo – Jakarta, Solo – Medan, Solo – Padang, dll. Untuk reservasi dan pemesanan silahkan hubungi: Turindo Tour and Travel Jl. Dr. Sutomo Telp. 0351473333 Madiun.

Murah & Mengena. Hubungi: 0351- 468801

RADAR MADIUN

RABU 10 NOVEMBER 2010

CARUBAN KOTA BARU

Tower Melanggar, Pemkab Tak Berdaya Berdalih Tak Punya Alamat Pemilik MADIUN – Puluhan tower di Kabupaten Madiun melanggar. Pasalnya, banyak di antaranya belum memperpanjang izin gangguan atau HO. Padahal, masa izinnya sudah habis sejak 2008 dan 2009 lalu. Akibat pelangaran ini, pemkab dirugikan. ‘’Seharusnya pemkab mendapat tambahan PAD hingga Rp 66 juta. Bahkan bisa lebih karena belum terhitung dendanya,’’ ujar Kusnindar, Kepala Kantor Pelayanan DISITA: Pil dobel L yang disita petugas Sat Narkoba Polres Madiun di kawasan waduk Notopuro. WS HENDRO/RADAR MADIUN

POLISI UNGKAP PEREDARAN PIL DOBEL L

COKOK PENGEDAR

MADIUN – Peredaran pil dobel L di wilayah Kabupaten Madiun mengganas. Seolah tak ada habisnya, Sat Narkoba Polres Madiun kembali meringus pengedarnya di kawasan Waduk Notopuro, Pilangkenceng. Penangkapan tersangka yakni Agus Setiawan, warga Desa Kedungmaron, Pilangkenceng, dilakukan 7 November lalu. Saat itu, dia kedapatan membawa 146 pil dibel L di area waduk. Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawonto dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP Basuki Dwi Koranto mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari laporan warga sekitar waduk. Menurutnya, waduk tersebut kerap dijadikan ajang transaksi pil dobel L dan mere-

sahkan warga. ‘’Tersangka kami tangkap di area waduk Notopuro saat sedang bertransaksi,’’ katanya, kemarin (9/11). Basuki mengatakan, ratusan pil koplo tersebut dijual dalam bentuk paket. Biasanya, setiap paket berisi 18 pil dan dijual dengan harga Rp 20 ribu. Konsumennya mayoritas remaja. ‘’Untuk Kabupaten Madiun, wilayah penyebaran pil koplo paling rawan di Mejayan dan Caruban,’’ tambahnya. Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Yakni, uang tunai Rp 80 ribu, satu unit HP Cross type CB90, satu unit HP Nokia dan 146 butir pil koplo yang dibungkus dalam dua plastik. Dia dijerat pasal 197/196 UU Nomor 36/2009 tentang kesehatan. ‘’An-

caman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara,’’ katanya. Sementara itu, Agus Setiawan mengaku baru kali pertama menguasai pil koplo. Ratusan pil tersebut diperoleh dari seorang temannya di area waduk malam Minggu lalu. Rencananya pil tersebut akan dikonsumsi bersama teman-temannya. ‘’Dua bungkus pil dobel L itu saya beli seharga Rp 50 ribu dari seseorang. Maunya saya pakai sendiri,’’ ujar Agus yang terus menutup mukanya dengan tangan. Sebelumnya, petugas juga menangkap pengedar pil koplo 16 Oktober lalu. Saat itu, pengedar bernama Rochmad warga Desa Sukolilo Jiwa kedapatan membawa 180 butir pil koplo. (aan/irw)

Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Madiun, kemarin (9/11). Dijelaskan, 22 tower di 15 kecamatan melanggar Perda Nomor 11/2009 tentang izin gangguan. ‘’Satu tower dikenakan biaya perpanjangan hingga Rp 3 juta lebih. Itu belum termasuk denda jika lalai tidak memperpanjang segera,’’ tambahnya. Kusnindar mengakui, pihaknya kesulitan menindak pemilik tower. Terlebih dari 22 tower yang telat membayar perpanjangan HO, baru 13 tower yang diketahui alamat pemiliknya. ‘’Proyek pengerjaan tower ini sering

disubkan ke kontraktor lain, jadi kesulitan mendapat alamat pastinya. Sekarang baru 13 pemilik tower yang kami kirimi surat peringatan pertama,’’ paparnya. Peringatan pertama berakhir 14 November mendatang. Pemilik tower akan diberikan surat peringatan hingga tiga kali. Jika tidak segera melunasi perpanjangan HO hingga awal Desember nanti, belasan tower akan disegel. ‘’ Kami berharap, tindakan tegas ini akan berdampak bagus,’’ katanya. Di sisi lain, KPPT juga menggodok usulan pembatasan tower. (aan/irw)

Tergencet Truk, Tewas Seketika MADIUN – Nasib tragis dialami Harto, warga Tempursari, Wungu, Kabupaten Madiun. Pria 35 tahun itu tewas tergenjet truk di lokasi kerjanya. Wajah korban remuk dan meninggal seketika di lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi di bengkel truk Jalan Raya Solo, Jiwan, Kabupaten Madiun. ‘’Mendengar bunyi keras, saya keluar dari kamar mandi. Ternyata teman saya sudah dalam posisi tergencet,” terang Sukarman, teman kerja korban, kemarin (9/11). Menurut Sukarman, peristiwa memilukan tersebut terjadi pukul 14.30 WIB, saat para pekerja istirahat. Dia melihat truk warna merah AE 8201 UB menabrak bodi belakang truk kuning L 8051 VA. ‘’Saya pikir nggak apa-apa, wong cuma nabrak bagian belakang. Lalu saya panggil Harto, tapi nggak ada jawaban,” tambahnya. Karena penasaran keberadaan temannya itu, Sukarman melihat bagian depan truk. Betapa kaget saat melihat Harto dalam kondisi tergencet di bemper dengan posisi menunduk. Sumber Radar Madiun di kepolisian me-

WS HENDRO/RADAR MADIUN

JADI KORBAN: Jasad Harto, korban tewas akibat kegencet truk di lokasinya bekerja, kemarin.

ngatakan, truk itu dikemudikan Weliyanto, mekanik yang masih belajar mengemudikan truk. Pria muda berusia 21 tahun itu tidak menyangka persneling truk masuk. Sehingga saat truk dinyalakan, langsung melompat dan menabrak korban yang posisinya berada di depan truk. ‘’Teman saya tadi memang lagi bersihbersih di situ,” kata Sukarman. Sekitar pukul 16.00 WIB, mayat korban dilarikan ke RSUD dr Soedono Madiun untuk divisum.

‘’Posisi korban berada di depan truk. Saat truk dinyalakan langsung meloncat dan menabrak korban. Ini kecelakaan kerja,” ujar Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawonto dikonfirmasi melalui Kapolsek Jiwan, AKP Gampang. Sementara itu, Weliyanto, mekanik sekaligus sopir truk dibawa ke Polsek Jiwan. Warga Desa Jiwan itu terlihat syok. Hingga berita ini ditulis polisi belum berhasil meminta keterangan Weliyanto terkait kejadian tersebut. (aan/irw)

S A M B U N G A N

Sampaikan Keprihatinan, Dukung Jadi Tahanan Kota Belum Ada Informasi Tersangka dari PNS MATI-MATIAN...

Sambungan dari Hal.29

Mas Sri Mulyono, kuasa hukum 16 mantan anggota dewan meminta legislatif membantu mengawasi proses peradilan. Sebab, dalam waktu dekat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun akan digelar. Hari, rencananya akan digelar sidang gugatan praperadilan mantan anggota dewan terhadap Kejari Madiun. ‘’Kami mohon bantuan pengawasan. Sebab penanganan perkara ini terkesan dipaksakan,” tegas Mas Sri Mulyono, di hadapan anggota dewan di ruang rapat, kemarin. Menurut dia, dengan bantuan pengawasan, proses persidangan bisa berjalan arif dan bijaksana. Terlebih, setelah sidang praperadilan, pihaknya meminta dewan memberikan jaminan agar mantan DPRD periode 1999-2004 bisa menjadi tahanan kota. ‘’Kami minta sebisanya

DPRD kota memberikan jaminan dan dukungan agar mantan dewan bisa menjadi tahanan kota,” paparnya. Purwani, istri salah seorang tersangka, Soejoso Adi Purwanto di hadapan wakil rakyat mengatakan, istri-istri mantan dewan merasa tersakiti. Khususnya, terkait tindakan Kejari Madiun yang dinilai semena-mena menahan suami mereka ke Lapas Klas I Madiun. ‘’Seperti tersambar halilintar dan meremukkan hati kami, istri-istri mantan dewan,‘’ ujar Purwani. Dia minta pihak yang berwenang menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan terbuka hati nuraninya. Sebab, mantan dewan punya andil bagi kemajuan pembangunan Kota Madiun. Ironinya, setelah pensiun dijadikan tersangka. ‘’Kami berharap suami kami menjadi tahanan kota dan mohon dengan sangat bantuan dari anggota DPRD,” tuturnya.

Menanggapi ‘curhat’ para istri mantan dewan, Jamin Ginting, anggota Komisi I DPRD Kota Madiun mengatakan trenyuh. Secara hukum diakui tidak bisa melakukan intervensi. Tapi, secara moral pihaknya menyampaikan keprihatinan. ‘’Kami sangat merasakan betapa beratnya panjenengan. Rasanya saya mengucapkan kata-kata saja sulit,” ujar politisi PDS ini. Jamin menyampaikan, peran kuasa hukum besar, untuk menjadikan 16 mantan dewan beralih status menjadi tahanan kota. Dan, dewan mendukung penuh langkah tersebut. ‘’Kami berharap pejabat yang berwenang mengedepankan asas praduga tak bersalah. Secara kolektif kolegial DPRD menyatakan mendukung agar mantan dewan menjadi tahanan kota,” tegasnya. Pertimbangannya, kata Ginting, adalah sisi kemanusiaan. Yakni, mantan dewan adalah pejabat yang pernah memberikan

jasanya membangun Kota Madiun. Pertimbangan lain, usia mantan dewan sudah sepuh. ‘’Kami minta ada perlakuan khusus,” tegasnya. Sejumlah anggota DPRD perempuan juga menyatakan keprihatinan. Endang Tri Wahyuni, Endang Winariyanti, dan Yuliana sempat terisak saat memberikan paparan. ‘’Kasus ini koco benggolo (pengalaman, Red) juga buat kami. Dan membuat kami lebih berhati-hati dalam segala hal,” ujar Endang Winariyanti. Di bagian lain, keberhasilan salah satu terdakwa kasus di Pacitan yang bisa menjadi tahanan kota, menurut politisi PKS Eka Yoga Dirgantara, bisa menjadi inspirasi bagai kuasa hukum. Berbagai langkah bisa dilakukan, di antaranya dengan menggunakan jaringan yang ada. ‘’Yang paling efektif sekarang ini adalah menjadikan mantan dewan sebagai tahanan kota,” tandasnya. (ota/irw)

Khawatirkan Kondisi Kesehatan Suami

MENARUH...

Sambungan dari Hal.29

Kalimat-kalimat itu bernada ironi dan suasana senyap langsung menyergap ruang rapat. ’’Saya merasa berat setelah suami (Wisnu Suwarto Dewo) ditahan,’’ ungkapnya. Pengakuan Murtini, ada 50 orang yang menggantungkan nasib pada usaha yang dikelola suaminya. Mereka para karyawan, memiliki tanggungan menghidupi anak istrinya. Kini, Murtini seorang diri membagi waktu mengelola usahanya itu. ’’Sekarang harus sendiri,’’ ujarnya terisak. Menurutnya, suaminya ditahan pada 2 November lalu, di luar dugaannya. Sebab, saat dipanggil untuk pelimpahan tahap

HEWAN...

dua, sekitar pukul 12.00, Wisnu masih mengabarkan ada ’angin segar’. ’’Bapak telepon jam 12.00 ada angin segar dan kemungkinan tidak ditahan,’’ tambahnya. Tapi, kabar ada berbeda saat jam menunjukkan pukul 15.00. Sang suami mengabarkan sudah tidak ada asa. ’’Bilangnya, angin segar sudah hilang, saya pikir ini pasti ada apa-apanya kata-kata itu,’’ ujarnya. Tak berselang lama, Murtini menerima informasi, suaminya ditahan oleh Kejari Madiun. Sampai kemarin, Wisnu Suwarto Dewo masih ada di Lapas Klas I Madiun bersama mantan anggota dewan lainnya. ’’Kami masih menaruh harapan agar suami saya menjadi tahanan kota,’’ jelasnya. Detik-detik menegangkan saat menerima kabar soal penahan-

an sang suami, juga dirasakan Purwani, istri Soejoso Adi Purwanto. Dia menuturkan, karena spontanitas saat pelimpahan Soejoso tidak membawa telepon. Entah pinjam kepada siapa, Soejoso menghubunginya mengabarkan perundingan berjalan alot. Dan, kemungkinan terburuk ditahan di Lapas Klas I Madiun. ’’Siapsiap saja ada kemungkinan buruk ditahan,’’ begitu kata Purwani menirukan pesan suaminya. Yeng mengejutkan, tak berselang lama Soejoso menelepon sudah berada di Lapas di Jalan Yos Sudarso. Saat ditanya naik apa, Soejoso menyampaikan naik mobil tahanan Kejari Madiun. ’’Sangat terpukul mendengarnya, suami saya dengan semena-mena ditahan. Padahal be-

lum terbukti bersalah,’’ jelasnya. Purwani mengaku gelisah, sebab suaminya menderita stroke. Kondisi ini yang membuatnya kepikiran nasib suami di dalam tahanan. Saat dibesuk, Soejoso juga mengeluhkan kondisi kesehatannya. Seperti sering merasa kedinginan. ’’Kalau terus menerus seperti itu, bagaimana kondisi kesehatan suami saya,’’ jelasnya. Dari fakta ironis ini, Purwani berharap dukungan dari DPRD Kota Madiun. Yakni, agar sang suami dan rekan-rekannya mantan anggota dewan lain bisa menjadi tahanan kota. ’’Kok pelaksanaan kegiatan hukum di Kota Madiun seperti ini. Apakah perlakuan kejaksaan dengan melakukan penahanan itu sudah benar?’’ tuturnya. (ota/irw)

Minta Pemkot Madiun Turun Tangan

Sambungan dari Hal.29

‘’Pedagang harus berhati-hati merawat kesehatan hewan untuk kurban itu,’’ tuturnya, kemarin (9/11). Pengurus MUI melakukan pengecekan kesehatan hewan di tiga titik Jalan DI Panjaitan dan kawasan Manisrejo. Hasilnya, tim yang diketuai Ke-

SERING... Sambungan dari Hal.29

Jam terbang akhirnya membuat Amam matang. Selepas bertugas di Pasir Pangaraian, Amam pernah dipindah tugas ke Pulau Kangean. Alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel 1991 itu

tua MUI KH M Sutoyo menemukan hewan kurban yang kondisinya sakit. Misalnya, sakit belek. ‘’Penyakit ringan tersebut masih bisa disembuhkan asalkan kesehatan hewan benar-benar diperhatikan,’’ tambah Hadi. Meski ditemukan hewan yang sakit, Hadi memastikan hal itu tidak berbahaya bagi manusia alias tak menular. ‘’Peta penyakit

yang dialami sebagian besar hewan di wilayah Madiun masih dalam taraf penularan antarhewan. Tapi tetap harus diwaspadai.’’ Tim dari MUI meminta masyarakat berhati-hati saat memilih hewan untuk kurban. Sutoyo menjelaskan, hewan kurban harus memenuhi syarat seperti cukup umur yang ditandai gigi poel, gemuk, tidak cacat dan sehat. ‘’Jika

ada yang berusia di bawah umur, tapi giginya sudah berganti, berarti ya sudah sah,’’ ungkap Sutoyo. MUI berharap, dengan ditemukannya hewan yang kurang sehat, Pemkot Madiun lebih peduli dan turun melakukan pengecekan. ‘’Kalau perlu ada tindakan khusus terhadap penjualnya, jika ada hewannya yang sakit,’’ tegasnya. (rgl/irw)

Ketua PA Paling Muda saban hari harus menempuh jarak puluhan kilometer ke kantor. ‘’Jadi baru sampai setelah beberapa jam perjalanan,’’ kenangnya. Karier Amam melesat cepat di Kangean. Tiga tahun bertugas di pulau itu, dia langsung diangkat menjadi wakil ketua PA Kangean, pada 2005 silam.

Setelah empat tahun menjabat, dia dipromosikan menjabat Ketua PA Kota Madiun, sejak September lalu. ‘’Ya, bisa dikata ketua PA paling muda saya,’’ imbuh bapak tiga orang anak ini. Ada juga kisah yang membuat Amam kerap bangga menjadi hakim PA. Yakni, saat dirinya

mampu mendamaikan dua pasangan yang hendak bercerai. Sebelum sidang diputus, Amam mencoba mendamaikan pasangan tersebut terakhir kali. ‘’Padahal sebelumnya sudah dilakukan pendekatan tapi tidak berhasil. Berdamai di detik-detik terakhir sebelum saya putus,’’ terangnya. ***(hw)

DITANYA...

Sambungan dari Hal.29

SPBU di Jalan Mayjen Sungkono di lahan seluas 2.000 meter persegi, bekas terminal truk, adalah milik pemkot dan saat ini dikelola PD Aneka Usaha. ’’Soal itu saja yang ditanyakan. Ini menyangkut tugas saya menjadi sekda saat ini, untuk menginventarisasi aset yang dimiliki pemkot,’’ tutur Maidi. Soal proyek SPBU, lanjut Maidi, dirinya menegaskan tidak tahu menahu. Sebab, saat tahun pelaksanaan proyek itu, dia menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. ’’Kalau ditanya soal proyek, ya saya men-

jawab tidak tahu,’’ tegasnya. Maidi menuturkan, keterangan itu pernah disampaikan saat kasus ini berada di tingkat penyelidikan. Jika bisa datang memenuhi panggilan kejati, katanya, dirinya akan memberi keterangan yang sama dengan saat penyelidikan. ’’Saya menjelaskan fakta yang ada,’’ ujarnya. Dia menambahkan, sejumlah PNS di Kota Madiun juga dimintai keterangan Kejati Jawa Timur. Beberapa waktu lalu, satuan khusus tipikor kejati sudah meminta izin wali kota. ’’Wali kota sudah mengizinkan dan meminta ke semua PNS memberikan keterangan yang benar, sesuai fakta.’’ Kendati disorot dan diduga ada

mark up, Maidi mengklaim tidak ada permasalahan di SPBU Jalan Mayjen Sungkono. Yang diketahui, saat ini di SPBU memang ada pompa bensin yang tidak beroperasi. Pompa bensin khusus sepeda motor itu milik rekanan yang belum diambil. ’’Sudah disetorkan ke kasda sesuai temuan BPK di SPBU itu, jumlahnya Rp 86 juta,’’ katanya. Bagaimana pemkot menyikapi jika ada tersangka dari PNS? Maidi menyatakan, sejauh ini belum ada informasi yang menyebutkan PNS di lingkungan pemkot ditetapkan sebagai tersangka. ’’Yang jelas, setahu saya sampai saat ini belum ada tersangka dari PNS,’’ tegasnya. (ota/irw)

Terjadi Perang di Kota Madiun

JANGAN...

Sambungan dari Hal.29

Selanjutnya Rasidi Cs berkeliling Kota Madiun. Dimulai dengan mengelilingi Alun-Alun, dilanjutkan menyusuri ruas jalan protokol. Raut wajah mereka tampak begitu bersemangat. ‘’Saya bangga dan meneladani pejuang. Salah satunya Pak Soekarno (mantan presiden RI). Nasionalisme yang tinggi sangat kami suka,’’ ujar Rasidi Purnomo, kemarin (9/11). Sutanto, penasehat paguyuban sepeda Tundhung Madiun,

kegiatan bersepda keliling kota dilakukan memaknai perjuangan para pahlawan. Sebab, bersepeda berputar kota ini sekaligus nguri-nguri sejarah, khususnya yang ada di Kota Madiun. ‘’Pejuang mencapai kemerdekaaan ini dengan susah payah dan berat,’’ jelas mantan Kepala SMPN 1 Wungu itu. Hampir sama dengan kabupaten/kota lain, Kota Madiun juga sempat disatroni penjajah Belanda. Pria kelahiran 1935 ini mengaku cukup tahu soal kondisi perjuangan merebut kemerdekaan kala itu.

Saat agresi Belanda kedua, penjajah ngepos di kantor karesidenan atau saat ini menjadi gedung Bakorwil I Madiun. ’’Terjadi perang di Kota Madiun,’’ tambah Sutanto. Kerja keras perjuangan dibayar mahal dengan gugurnya pahlawan. Sutanto mengistilahkan, generasi di era reformasi sudah tinggal menikmati jerih payah pahlawan. Sehingga, dia mengingatkan generasi saat ini tidak melupakan jasa pahlawan. ’’Jangan lupakan pejuang, mereka sangat berjasa bagi negara ini,’’ tuturnya. (ota/irw)

Lembaran Baru Dengan Hidup Sehat MENDERITA suatu penyakit memang bukan sesuatu yang membanggakan, melainkan seringkali mengganggu dan membuat perasaan tidak tenang. Selain merasakan sakit, uang pun seringkali keluar untuk biaya mengobati sakitnya. Selain itu, banyak orang yang telah banyak mengeluarkan uang untuk mendapatkan kesembuhan, namun penyakit yang dideritanya tak jua kunjung sembuh. Hal demikian pernah dialami oleh MARTINI. Martini (65) telah menderita sakit asam urat sejak 8 bulan yang lalu. Ibu empat orang anak yang berprofesi sebagai penjual gorengan ini sering mengeluhkan bagian tubuhnya pegalpegal dan kakinya terasa sakit ketika berjalan. Upaya untuk sembuh pun ia lakukan mulai dari berobat ke puskesmas, ataupun pengobatanpengobatan lainnya, namun penyakit yang ia derita nyatanya tak kunjung sembuh. “Saya punya keinginan untuk sembuh, saya tidak mau merasakan sakit-sakit lagi, biar nanti kalau sembuh, saya bisa cari uang lagi,” harap warga Jl. Merapi, Pangungangan, Madiun ini. Sejak 5 bulan yang lalu, salah seorang kerabat Martini, yang biasa disapa Kang Andi, memperkenalkan Gentong Mas, dan sejak itu, Martini langsung mencoba minum Gentong Mas secara rutin. “Alhamdullillah kondisi saya sudah membaik. Sejak saya minum Gentong Mas, rasa sakitnya sudah hilang. Kini saya sudah bisa bekerja lagi mencari uang tanpa harus merasakan sakit lagi,” ujar Martini. Sembuh dari penyakit memang hal yang membahagiakan, seperti membuka lembaran baru dan menjalaninya tanpa beban. Mungkin, itulah yang kini dirasakan oleh Martini

yang saat ini dapat melalui hari-harinya dengan senyuman yang berarti, “Minumlah Gentong Mas seperti saya, sudah terbukti manfaatnya!” Pesan Martini dengan penuh semangat. Gentong Mas merupakan minuman herbal dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Jeff Nugent dalam “Permaculture Plants (2004)”, Riboflavin dan Chromium pada Gentong Mas memperlancar metabolisme darah dan memperkuat kekebalan tubuh (imunitas). Sedangkan menurut Imunolog Jerman, Hidelbert Wagner, Nigella Sativa, yang menjadi bahan Gentong Mas, menambah daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit serta sangat efektif dalam meningkatkan vitalitas dewasa yang alami. Gentong Mas juga mengandung Kalsium yang melancarkan peredaran darah dan Niacin yang mencegah terbentuknya dan mengkikis timbunan purin (asam urat). Untuk hasil optimal, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengurangi rokok dan alkohol, mengurangi daging dan banyak minum air putih sangat dianjurkan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan terus meningkat secara signifikan. Untuk informasi hubungi: 081335272936. Kunjungi www. gentongmas.com. Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di Apotek/ Toko obat terkemuka di kota anda. MADIUN : 081335272936, PONOROGO: 081274310596, MAGETAN: 081359291111 NGAWI: 081215110665, PACITAN: 082139981332. Depkes : P – IRT. 812.3205. 01.114.(adv)

RADAR MADIUN

RABU 10 NOPEMBER 2010

TINJU

Tiga Petinju Ngawi Rebut Emas Kejurda NGAWI – Prestasi tinju Ngawi tak pernah surut. Terbukti, saat turun di Kejurda Tinju Piala Beringin di Taman Rungkut Surabaya akhir pekan lalu, dari lima petinju yang dikirimkan, tiga petinju berhasil merebut medali emas. ‘’Semangat anakanak luar biasa. Mereka bisa bersaing dengan petinju-petinju lain di Jatim,” ujar Didit Koko Nugroho, pelatih tinju Ngawi, saat dikonfirmasi, kemarin (9/11). Ketiga petinju tersebut adalah Yunianto dari kelas Bantam 54 kilogram yang menang atas M Lailil dari Sasana Arhanud Sidoarjo. Kemudian Syamsul M dari kelas bulu 57 kilogram yang menang atas Rela Budi dari Sasana Yon 516 Surabaya. Satu petinju lagi yang membawa pulang medali emas adalah Yusuf Chandra Atb. Yusuf sukses menaklukkan Antonius dari Sasana Arema Malang di kelas Welter Ringan 64 kilogram. Menyikapi keberhasilan ini, M Sodiq Tri W, ketua Pertina Ngawi mengaku bangga. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan kesungguhan petinju Ngawi dalam persiapan awal sekaligus buah dari latihan untuk menghadapi kejuaraan berskala lebih besar. Termasuk sebagai persiapan awal untuk Porprov Jatim III tahun 2011 mendatang di Kediri. Tak hanya itu, Sodiq yang juga Kabag Pemerintahan Umum Pemkab Ngawi ini mengaku bahwa hal ini sekaligus bukti bahwa potensi atlet Ngawi memang bisa diandalkan di luar daerah. ‘’Semoga dengan prestasi ini dapat memotivasi petinju junior untuk terus berlatih. Sehingga tidak ada kesenjangan bibit atlet dengan seniornya,” harapnya. (wka/eba)

Jika MPFC Terpaksa Main di Luar Kandang MADIUN – Manajemen Madiun Putra FC (MPFC) memberi warning keras kepada pemain dan jajaran pelatih. Itu terkait dengan pergerakan tim di putaran ketiga mendatang. Baik apabila menjadi tuan rumah, maupun terpaksa harus bermain di luar kandang. ‘’Saya mengimbau, apabila nanti Madiun menjadi tuan rumah, para pemain dan pelatih jangan mudah terpancing emosi dan sikap-sikap yang merugikan tim,” ujar Bonie Laksmana, manajer bidang teknik MPFC, kemarin (9/11). Menurutnya, sebagai satu kesatuan, tim berjuluk Blue Force ini diharapkan mampu memberikan permainan terbaik. Baik di dalam maupun di luar kandang. ‘’Seluruhnya harus siap bertanding di mana saja lokasinya,” tegasnya. Atas warning tersebut, jajaran pelatih pun mulai merapatkan barisan. Sejumlah agenda disiapkan untuk menggenjot permainan Blue Force. ‘’Terutama untuk pekan ini, kami sudah siapkan beberapa materi latihan,” ujar Wahyudi, pelatih kepala MPFC, kemarin (9/11). Beberapa materi tersebut, antara lain adalah pola-pola endurance atau daya tahan tubuh, feeling ball atau penguatan penguasaan bola, hingga finishing atau penyelesaian akhir. Sehingga, lanjut dia, dengan program latihan terstruktur tersebut, diharapkannya warning dari manajemen terkait maksimal permainan bisa terwujud. Meski, pada putaran ketiga nanti, MPFC harus bertanding di luar kandang. Dan, jika kembali bermain kandang, Wahyudi mengaku juga telah memprogamkan agenda latihan untuk lebih menguatkan mental pasukannya. ‘’Terutama untuk kerjasama tim. Sehingga, kepercayaan diri anak-anak bisa semakin meningkat. Dan, saat putaran ketiga nanti, anak-anak bisa bermain maksimal,” ujarnya. Ditambahkan Wahyudi, pola-pola memperbanyak skill pemain juga terus ditekankan. Itu diharapkannya mampu menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak terhadap kemampuan yang dimiliki. ‘’Yang jelas, kami tetap menekankan penguatan skill. Dengan harapan, mampu menguatkan mental individu pemain demi membangun kekuatan tim yang sempurna,” ungkapnya. (wka/eba) ARIEF

YOGA/RADAR

ATLETIK

Seleksi Jatim Sprint Dikuasai Tuan Rumah MAGETAN – Pelari Madiun berhasil nangkring di urutan pertama seleksi rayon IV Jatim Sprint II/2010 yang digelar di Stadion Yosonegoro Magetan lalu. Prestasi itu ditorehkan Yori Mulia dari Kota Madiun pada kategori pria dan Pitaloka Puspito Sari dari Kabupaten Madiun untuk kategori wanita. Sedangkan, pelari tuan rumah Magetan, meski tak mampu berada di urutan teratas, namun dalam seleksi ini berhasil mendominasi dengan mengumpulkan 11 penghargaan. Dari hasil secara umum, peraih penghargaan terbanyak adalah tuan rumah Magetan. Disusul kemudian Kota dan Kabupaten Madiun masingHasil Seleksi Jatim masing empat Sprint Rayon IV penghargaan, serta satu pengKELOMPOK PRIA hargaan dari Urutan Nama Asal Ngawi (seleng1. Yori Mulia Kota Madiun 2. Rohmad Indarto Magetan kapnya lihat 3. Chrisna Magetan grafis). ‘’Syukur, 4. Azis Nurcholis Magetan kesempatan ini, 5. Wahyu Nurcahyo Kota Madiun 6. Desyah Puguh Kota Madiun seluruh pelari 7. Christa Magetan kami bisa me8. Fajar Nurfarid Magetan rebut peng9. Darmawan Ngawi 10. Eka Sakti Widya Kab. Madiun hargaan seluruhnya. Meski KELOMPOK WANITA belum mampu Urutan Nama Asal memaksimal1. Pitaloka Kab. Madiun kan dengan pre2. Ferry Zulaikah Magetan 3. Puji Lestari Magetan dikat juara per4. Hayu Dwiana Kab. Madiun tama,” ujar Djo5. Linda Antika Magetan ko Sutopo, ke6. Arini Ramadhan Magetan 7. Dinda Dwi Nur Magetan tua umum PA8. Asti Elva Rahmita Kab. Madiun SI Magetan, ke9. Devivian Magetan marin (9/11). 10. Pramita Sri Budi Kota Madiun (wka/eba)

MADIUN

KERAS: Gelandang serang MPFC, Purniawan memainkan bola di sela-sela latihan di Stadion Wilis, kemarin.

Pembulutangkis Madiun Dominasi Kejurkab KABUPATEN – Pebulutangkis dari Kota dan Kabupaten Madiun mendominasi hasil Kejuaraan kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis. Itu setelah partai final yang digelar di Gedung Korpri Pemkab Madiun, digelar Minggu (7/11) lalu memunculkan beberapa nama pemenang. Dominasi tersebut terlihat di kategori tunggal taruna pria. Di kategori ini, Alvin H dari Kota Madiun berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Ryan D dari Kabupaten Madiun. Sementara, untuk kategori tunggal taruna wanita, juara pertama berhasil direbut Della P dari Kota Madiun dan Kusuma D dari Kabupaten Madiun di posisi runner up ARIEF

YOGA/RADAR

MADIUN

MENANG: Penampilan salah seorang peserta kejurkab bulutangkis Kabupaten Madiun.

(selengkapnya lihat grafis). Menyikapi berakhirnya Kejurkab tersebut, ketua PBSI Kabupaten Madiun, Darsono mengaku cukup bangga atas sukesnya gelaran kali pertama ini. Menurutnya, ke depan, pihaknya berupaya untuk menggelar even serupa minimal dua kali setahun. Yakni sekali untuk tingkat daerah dan satu even tingkat eks Karesidenan Madiun. Ditambahkannya, dengan berakhirnya even ini, pihaknya kian paham bagaimana kekuatan pebulutangkis Kabupaten Madiun sesungguhnya. ‘’Prestasi pebulutangkis Kabupaten Madiun memang cukup membanggakan. Terbukti dari beberapa kategori, berhasil menyabet prestasi,” ujar Darsono. ‘’Mudah-mudahan, ke depan akan ada pembinaan yang kontinyu. Meski saat ini bantuan pendanaan dari pemerintah masih minim,” pungkasnya. (wka/eba)

HASIL KEJURKAB Kategori Taruna Pria Kategori Taruna Wanita Kategori Remaja Pria Kategori Remaja Wanita

1. Alvin Hermawan dari Kota Madiun 2. Ryan Dimas Widodo dari Kabupaten Madiun 3. Agitya dan Dimas Anta 1. Della Prabaningtiwi dari Kota Madiun 2. Kusuma D dari Kabupaten Madiun 3. Novita dan Bella dari Kabupaten Madiun 1. Egi Mustofa dari Kota Madiun 2. Dimas Anta Karana dari Kota Madiun 3. Yanuar dan Bayu Aji 1. Pangudi Pertiwi dari Ngawi 2. Della Prabaningsiwi dari Kota Madiun 3. Alisha dan Rena Ayu

Kategori Pemula Pria

1. Jeremi Hermawan dari Kota Madiun 2. Candra Aji Baskoro dari Kabupaten Madiun 3. Isna dan Lutfi Rewantheo

Kategori Pemula Wanita

1. Pangudi Pertiwi dari Ngawi 2. Alisha Firmandita dari Kabupaten Madiun 3. Ria Citra dan Vira Setya Durvalica

Kategori Anak Pria

1. Ahmad Dharmawan dari Kabupaten Madiun 2. Riski Romadon dari Kota Madiun 3. Mukti Mangku Putra dan Bagus Isa Mahendra

Kategori Anak Wanita

1. Reiga Gita dari Kabupaten Madiun 2. Alisha Firmandita dari Kabupaten Madiun 3. Iffa Mahira dan Ferina F

Sadirun, Cerita di Balik Sukses Menjadi Pengurus PTMSI Daerah dan Provinsi

Tak Hobi Tenis Meja, Terpilih Jadi Pengurus karena Anak Dari seluruh daerah di Jawa Timur, tenis meja tampaknya cukup berkembang di Magetan. Tak hanya karena adanya PPLPD, tetapi beberapa tokoh tenis meja ada di kota ini. Salah satunya adalah Sadirun. Saat ini dia tercatat sebagai sekretaris umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim sekaligus ketua harian Pengcab PTMSI Magetan. ASWIKA B. ARFANDY, Magetan GAYA bicaranya ceplas-ceplos. Bahkan, tak jarang diselingi dengan sedikit lelucon. Ya, dia adalah Sadirun, ketua harian Pengcab PTMSI Ma-

getan. Meski mengaku tak hobi bermain tenis meja, tetapi pria kelahiran Magetan 29 April 1957 ini, mendapat kepercayaan untuk menjadi pengurus organisasi olahraga yang akrab disebut pingpong ini. Meski menyandang status sebagai sekretaris PTMSI provinsi Jawa Timur dan ketua di tingkat kabupaten, namun Sadirun mengaku bahwa tenis meja bukanlah olahraga yang disukainya. ‘’Saya kenal tenis meja dan jadi pengurus ini ya karena anak. Kebetulan, anak saya seringkali berprestasi di olahraga ini,” ujar Sadirun. Benar saja, anak pertama Sadirun, Hendrix Maybratha merupakan petenis meja

nasional yang kini diangkat sebagai pegawai di PTPN XII Surabaya.

Sedangkan anak keduanya, Yudha Ngesti Pratiwi juga petenis meja cilik yang sarat prestasi. Bahkan, Yudha kini tengah berada di Pelatnas Surabaya

DATA DIRI Nama : Sadirun TTL : Magetan, 29 April 1957 Alamat : Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan Istri : Pademi Anak : Hendrix Maybratha, Yudha Ngesti Pratiwi, Sofatul Anam Aktivitas : Sekretaris Bapemas Pemdes Pemkab Magetan, ketua harian PTMSI Magetan dan Sekum PTMSI Jatim.

SUKSES: Sadirun berhasil merangkap jabatan jadi ketua harian PTMSI Magetan dan Sekum di PTMSI Jatim. ASWIKA B ARFANDY/RADAR MADIUN

untuk persiapan kejuaraan Seata di Manila, Desember mendatang. Berbekal dari aktivitasnya mengantar anak di tiap perlombaan itu, Sadirun akhirnya mendapat kepercayaan menjadi pengurus PTMSI. Bahkan, dia terkenal sebagai orang yang cukup peduli dengan dunia tenis meja. Sekira tahun 2003, suami dari Pademi ini ditunjuk sebagai sekretaris umum Pengprov PTMSI Jatim. Bahkan, jabatan itu diembannya selama dua periode dan baru berakhir pada 2011 mendatang. ‘’Prinsipnya, saya mengarahkan anak-anak untuk berkecimpung di olahraga yang tidak punya risiko fisik. Ya seperti tenis meja ini,” ungkapnya. Tentunya, dengan pengalamannya menjadi pengurus tersebut, Sadirun tahu betul bagaimana harus mengembangkan tenis meja di daerah. Dan, salah satu upayanya bersama pengurus lainnya, adalah membangun PPLPD tenis meja di Magetan. ‘’Atlet sekarang itu perkemba-

ngannya sangat bagus. Sayangnya, untuk pola pendanaannya sendiri masih sulit. Karena hanya mengandalkan partisipasi dari orang tua,” ungkap warga Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan ini. Untuk itu, Sadirun yang kesehariannya menjabat sebagai sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (Bapemas-Pemdes) Magetan ini mengaku akan berupaya untuk terus meningkatkan potensi atlet tenis meja di Magetan. Salah satunya adalah dengan menekankan pola pembinaan petenismeja usia dini. Termasuk melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat. Termasuk, rutin menggelar even-even kompetisi, meski hanya skala kecil. ‘’Karena pembinaan dan pembentukan atlet itu tidak bisa instan. Dan harus bertahap dan berjangka,” tegas magister manajemen Universitas Wijaya Putra Surabaya ini. * (eba)